Koran Lensa Indonesia Edisi 108

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 108 19 - 25 Oktober 2015

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Salut Buat Luhut! Kasus BLBI Tutup Buku MENKOPOLHUKAM Luhut Binsar Pandjaitan mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Tiba-tiba, jenderal purnawirawan bintang empat itu menyatakan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara triliunan rupiah itu, tutup buku. Padahal, KPK yang selama ini mengusut kasus BLBI tak pernah menyatakan hal seperti itu.

Luhut mengeluarkan pernyataan itu usai menghadiri pelantikan 3 deputi KPK, di gedung komisi antirasuah itu, Kamis (15/10/2015). Selain Luhut, pelantikan itu juga dihadiri Jaksa Agung M. Prasetyo. Awalnya, Luhut tengah membicarakan RUU Pengampunan Nasional. Dia menjelaskan, hal itu akan menguntungkan negara. Menurutnya,

pemerintah akan bisa menarik dana-dana yang ada di luar negeri. “Dan itu akan memperkuat mata uang rupiah,” ujarnya. Keuntungan lain, penerimaan pajak negara dalam beberapa tahun ke depan akan meningkat dengan drastis. “Saya belum ingin berandai-andai persentasenya, tapi menurut kajian yang dibuat oleh tim, itu sangat

membuat ekonomi Indonesia menjadi lebih bagus. Angkanya saya mungkin bisa mengatakan beberapa puluh miliar dolar,” paparnya. Tax ratio Indonesia pun akan naik dari 11,9 persen menjadi 12 sampai 14 persen dalam beberapa tahun ke depan. Luhut bilang, pengampunan pajak tak berlaku bagi yang kasusnya sudah masuk P21 alias sudah dilimpahkan

ke kejaksaan. Wartawan pun bertanya soal kasus BLBI. Apakah kasus itu bakal jadi bidikan pengembalian dana yang ada di luar negeri. Nah, jawaban Luhut ini yang akhirnya jadi kontroversi. “Tidak ada urusannya dengan BLBI, BLBI sudah selesai sudah tutup buku. Baca: Salut... Hal 7

MENAGIH JANJI PALOH BUBARKAN NASDEM

Jaksa Agung M. Prasetyo

Jaksa Agung Tak Gentar Diperiksa KPK JAKSA Agung Muhammad Prasetyo menyatakan kesiapannya jika dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap Pengadilan Tinggi Negeri Usaha Negara Medan, Sumatera Utara yang melibatkan mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho. “Saya siap untuk diperiksa jika diminta,” kata Prasetyo saat dijumpai di Kejaksaan Agung, Jumat, (16/ 10/2015). Sejauh ini Kejagung membantah pernah dihubungi oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella untuk memuluskan langkah Gatot Pujo Nugroho dalam mengusahakan berbagai cara untuk melunakkan Kejaksaan. “Coba tanya sendiri, belum pernah bertemu siapapun di sini (Kejaksaan Agung),” kata Prasetyo. KPK pernah menuturkan bahwa mereka punya rekaman hasil penyadapan pembicaraan perihal kasus itu. Namun, Prasetyo mengaku tidak gentar. Bahkan ia mempersilakan KPK untuk buka rekaman itu.

Partai NasDem dituntut publik untuk membuktikan pernyataan Ketua Umumnya Surya Paloh tentang pembubaran partai jika kadernya terlibat kasus korupsi. SUDAH dua petinggi Partai Nasdem yang tersangkut kasus korupsi suap hakim PTUN Medan. Mereka adalah OC Kaligis yang menjabat sebagai Dewan Penasehat Hukum Partai Nasdem dan Patrice Rio Capella yang menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Nasdem. Baca: Menagih... Hal 7

Baca: Jaksa... Hal 7

GAYA POLITIK SI RAJA DANGDUT Politik

3

Luhut Panjaitan

Megawati dan Xi Jinping Perkuat Jalur Sutra Maritim Abad 21 PRESIDEN kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk terus memantapkan hubungan dan kerja sama Indonesia dan Tiongkok yang telah berjalan baik, dalam kerangka mitra strategis komprehensif. “Kami bicara bagaimana agar kemitraan strategis komprehensif yang telah disepakati kedua negara dapat lebih dimantapkan dan dijabarkan lebih nyata lagi, sehingga menguntungkan bagi kedua pihak,” kata Megawati dilansir Antara, di Beijing, Kamis, (15/10/2015), usai melakukan pertemuan dengan Presiden Xi di Balai Agung Rakyat. Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kunjungan ke Tiongkok 12-15 Oktober antara lain untuk meresmikan pembangunan Pusat Kerja Sama IndonesiaTiongkok “Rumah Soekarno” di Shenzhen dan pembicara pada salah satu panel bertajuk “Political Leadership: New Concensus for Politic Party”, pada forum International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Beijing, didampingi Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo. Ia mengatakan banyak kerja sama yang dapat dibangun dengan Tiongkok, terlebih Indonesia dan Tiongkok

memiliki kesamaan dalam membangunan sektor maritim. “Tiongkok memiliki proyek Jalur Sutra Maritim Abad 21, dan kita memiliki proyek Poros Maritim, ini peluang sangat bagus bagi Indonesia untuk bisa mengembangkan diri, tentu dengan tetap melihat peluang yang sesuai dengan kebutuhan kita,” kata Megawati. “Kami ingin agar kerja sama tersebut juga turut memajukan wilayah Timur Indonesia, karena fokus pembangunan kita kan ke Timur, tanpa mengabaikan wilayah barat Indonesia yang telah berkembang maju,” ujarnya menambahkan. Megawati menyatakan kokohnya hubungan Indonesia dan Tiongkok telah tercatat dalam tinta emas sejarah kedua bangsa. Kunjungan muhibah Laksamanan Cheng Ho sekitar abad 15 ke bumi Nusantara, merupakan dasar sekaligus tonggak sejarah yang kokoh bagi hubungan persaudaraan serta pershabatan kedua bangsa, kedua negara. Interaksi antarkedua bangsa, dalam konteks jalur sutra tidak dapat dipungkiri turut memperkaya dan menumbuhkembangkan budaya di kedua negara, bahkan jauh melampaui batas-batas negara seperti yang telah dikenal oleh generasi ke generasi di Indonesia. Baca: Megawati... Hal 7

Megawati Soekarnoputri

Salim Kancil Melawan, Investigasi Tambang Pasir Ilegal Lumajang

Hasilkan 800 Ton Pasir Besi Sehari, Siap Diekspor ke Cina RAHASIA DI BALIK KESUKSESAN AGNEZ Blitz 6

FREEPORT, MAINAN BARU MENTERI JOKOWI Nasional 9 www.lensaindonesia.com

Dalam sehari PT Dampar menghasilkan sekitar 800 ton pasir besi yang belum diolah. Kemudian, dijual ke Cina atau pembeli lainnya dan pabrik baja. RUMAH berhalaman luas itu kini lebih lengang. Berdiri di lahan seluas hampir delapan hektare, rumah penuh pepohonan tersebut sehari-harinya hanya dihuni oleh seorang penjaga. Di depan rumah, tiga eskavator terlihat mangkrak. “Rumah ini punya Pak Halim, tapi dia sedang di Sulawesi,” demikian kata Budi, penjaga rumah. Rumah di Jalan Arowana 91, Kelurahan Kebonagung, Kabu-

paten Jember itu sejak 2008 menjadi kantor PT Indo Modern Minning Sejahtera (PT IMMS). PT IMMS adalah pemegang IUP eksplorasi pasir besi di Lumajang seluas 8.495,6 hektare sejak tahun 2009. Kemudian pada tahun 2011, perusahaan itu memperoleh IUP Produksi seluas 872,1 hektare. Pada 24 Maret 2015, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyita sekitar empat alat berat pengeruk pasir yang disimpan di ru-

Tim DVI melakukan olah tempat kejadian perkara kasus tindak kekerasan kepada dua warga penolak tambang pasir di Balai Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

mah tersebut. Penyitaan aset PT IMMS, berkaitan dengan kasus gratifikasi perizinan tambang

pasir besi di Lumajang yang disidik Kejati. Direktur Utama PT IMMS, Lam Chong San alias Ha-

san serta Abdul Ghofur, Kepala Bidang Pengawasan BLH Lumajang, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus itu. Investigasi lembaga penggiat lingkungan mulai Walhi, Jatam, KontraS, KPA, Pilnet, Elsam, LBH Jakarta dan Pilnet, menemukan bahwa PT IMMS merupakan grup usaha Asia Resources Holding, sebuah perusahaan yang bergerak di pertambangan pasir besi yang berpusat di Hongkong. “Perusahaan ini terdaftar di Bermuda,” kata Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jawa Timur, Ony Mahardika, saat investigas. Baca: Hasilkan... Hal 7


EKBIS

2 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Selamatkan 27 Ribu Pekerja, Bagian dari Kebijakan Paket Perekonomian IV

UMKM Dapat Kredit Rp 50 Miliar Bila Tidak PHK Karyawan

Oesman Sapta

Yang diutamakan perusahaan padat karya dan rawan PHK tetapi mempunyai kegiatan ekspor.

Oesman Sapta: Presiden Merestui Munas Kadin Presiden Joko Widodo merestui pelaksanaan Munas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang dijadwalkan dibuka pada 19 Oktober di Jakarta. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pembina Kadin Oesman Sapta Oedang usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana, Kamis malam (15/10). “Presiden memberikan restu. Bahkan dalam pertemuan, beliau menyampaikan kepada pengusaha Sutrisno Bachir, setiap hari bertemu dan sering berkomunikasi dengan saya,” kata Oesman Sapta. Presiden Joko Widodo, kata Oesman Sapta, sangat mendukung keberadaan Kadin sebagai mitra pemerintah. Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 18.00 hingga 21.00 di Istana itu sangat bersahabat. Presiden Joko Widodo, Oesman Sapta Odang dan Sutrisno Bachir berbicara akrab dalam suasana kekeluargaan. Oesman menambahkan, para pengurus Kadin Daerah mulai berdatangan ke Jakarta. Munas tersebut akan memilih Ketua Umum baru menggantikan Rizal Ramli yang kini menjadi Menko Maritim di pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla. wid

Pertamina Gelar OSN ke 8 Rebutkan Hadiah Rp 3,3 M SEJUMLAH 26 ribu mahasiswa lebih jurusan Sains dan Teknologi siap bersaing dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasinal Pertamina (OSN PERTAMINA) 2015. Kompetisi ini dilaksanakan serentak di 33 Provinsi dari 42 Perguruan Tinggi Mitra di Indonesia. Pembukaan seleksi dilakukan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Corporate Secretary Pertamina Wisnuntoro, Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis dan para Rektor serta pimpinan pejabat daerah se-Jabodetabek di Balairung Universitas Indonesia. Tahap seleksi provinsi merupakan babak penyisihan pertama OSN PERTAMINA 2015, tahun ini jumlah peserta mencapai 25.671 peserta untuk kategori teori dan 357 peserta science project. OSN PERTAMINA 2015, merupakan perhelatan yang ke8 kompetisi sains bergengsi ini diadakan, dan berhasil menjaring lebih dari 120.000 peserta dari seluruh Indonesia. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan, kegiatan OSN PERTAMINA 2015 merupakan cikap bakal keterlibatan mahasiswa dan Perguruan Tinggi dalam upaya membangun kesadaran dan dukungannya dalam pengembangan ilmu sains dan teknologi. “Dengan adanya kompetisi science project kami berharap bisa mendorong lahirnya riset teknologi dari kampus yang bisa mendukung pengembangan Energi Baru dan Terbarukan,”ujar Muhammad Nasir. Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Wisnuntoro menyampaikan, OSN PERTAMINA tahun ini difokuskan pada tema “Energi Baru dan Terbarukan” dan untuk pertama kalinya bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Negara-negara ASEAN untuk kategori science project. “Cita-cita Bauran Energi Pemerintah di tahun 2025 nanti, sekitar 25% dari seluruh penggunaan energi akan menggunakan Energi Baru Terbarukan. Oleh karena itulah, kami berusaha untuk meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa di bidang tersebut sejak dini, salah satunya melalui science project ini,”ungkap Wisnuntoro dalam keterangan pers yang diterima Lensaindonesia.com, Kamis (15/10/2015). OSN PERTAMINA 2015 diselenggarakan oleh PT. Pertamina (Persero) dengan Universitas Indonesia sebagai mitra kerjasama yang didukung penuh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Babak penyisihan ini merupakan tahap pertama OSN PERTAMINA 2015, bakal dilanjutkan dengan seleksi tingkat nasional yang memperebutkan hadiah total senilai Rp 3,3 milyar. eld

PEMERINTAH menjanjikan pinjaman hingga Rp50 miliar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Syaratnya, tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya. Adapun UMKM yang dimaksud adalah yang berorientasi ekspor atau terlibat dalam kegiatan mendukung ekspor, dengan memberikan kredit permodalan. Syaratnya, perusahaan tersebut tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Kebijakan ini bagian dari Kebijakan Paket Perekonomian IV. “Kita ingin agar UKM tersebut agar tetap memproduksi produknya untuk ekspor dan mendukung ekspor, juga tidak memPHK karyawannya. Karena itu, kita fokuskan semacam kredit modal kerja dengan tingkat bunga yang lebih rendah dari tingkat bunga komersial ,” kata Menteri Keuangan (Men-

Usaha kecil menengah di rumahan butuh suntikan modal.

keu) Bambang Brodjonegoro kepada wartawan di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Menkeu menjelaskan, yang diutamakan adalah perusahaan yang padat karya dan rawan PHK tetapi mempunyai kegiatan ekspor maupun yang terlibat pada kegiatan ekspor. Jadi walau perusahaan itu tidak melakukan ekspor langsung

tetapi menunjang atau menjadi pemasok (suplier) dari input atau bahan baku yang dipakai oleh produsen dalam melakukan ekspor. Menurut Menkeu, dari data yang dimiliki Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia (LPEI) yang telah melakukan pemetaan, berdasarkan kriteria tersebut sampai saat ini ada 600 perusahaan yang

diberikan modal. Tentunya kredit tersebut sebagai pendampingi dari kredit yang diterima oleh perusahaan atau UMKM tersebut terhadap lembaga perbankan lain atau pun LPEI. Besarnya pinjaman yang diberikan, menurut Menkeu, adalah Rp 50 miliar. Sedangkan jenis komoditi yang kan dibantu adalah furnitur, ba-

Terminal Jamrud Bangun Gudang Modern TERMINAL Jamrud nampak berdiri gedung biru mirip ‘Hanggar’ pesawat terbang. Bangunan tersebut Gudang Modern yang berlokasi di eks. Gudang 125 didirikan untuk mempercepat proses Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Perak. Rencananya, dilengkapi Storage Management System, sebuah sistem penataan barang di dalam gudang berbasis Teknologi Informasi (IT). ’’Pembangunan gudang tersebut utamanya untuk melebarkan apron (jarak dari bibir dermaga ke gudang-red), yang semula berjarak 13 meter kini menjadi 20 meter sehingga memudahkan jalannya proses bongkar muat barang di pelabuhan,’’ ujar Edwardnul Djohar, Manajer Pelayanan Terminal Jamrud PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak dalam keterangan tertulisnya yang diterima Lensaindonesia.com, Selasa (13/10/2015). Edwardnul menambahkan, pelebaran tersebut bakal menambah ruang bagi alat-alat berat untuk keperluan aktifitas bongkar muat. Sehingga alat bongkar muat lebih mudah ber-manuver. Hal yang sama juga dilakukan pada gudang di Terminal Jamrud Utara, yakni eks. Gudang 101, kini dalam tahap pembongkaran. Rencananya, gudang 101 yang awalnya berjarak apron (jarak dari bibir dermaga ke gudangred) terlalu menjorok sekitar 15 meter, berikutnya diperlebar dengan jarak apronnya menjadi hingga 40 meter. “Alat bongkar muat seperti Harbour Mobile Crane (HMC) yang membutuhkan space cukup

Jepang dan Australia Ingin Buka Bisnis Panti Jompo di RI

Gudang Jamrud Selatan pengerjaan sudah hampir rampung sehingga target akhir tahun penyelesaian bisa tercapai.

luas tidak mengalami kendala ruang lagi, dan proses bongkar muat mejadi lebih mudah dan cepat,’’ tandas Edewarnul. Fasillitas gudang baru nantinya, lanjut Edwarnul, dilengkapi sistem informasi untuk proses penerimaan, penumpukan dan pengeluaran, istilahnya “Storage Management System” sebagai kontrol pengawasan dan pengendalian barang. “Nantinya, para pemilik barang harus terlebih dahulu mengajukan permohonan penumpukan barang ke Pelindo III, melalui perencanaan aplikasi Storage Management System pihak Pelindo III bakal memberikan nomor slot gudang kepada pemilik barang, sehingga semua barang yang ada di gudang akan tertata dan terpola,” imbuh Edwardnul. Gudang di Jamrud Selatan memiliki luas ± 4.935 rencananya akan digunakan untuk penumpu-

rang dari kayu, handycraft, produk tekstil, perikanan kelautan, hasil pertanian dan pekerbuanan. “Sedangkan perbankan nanti yang akan berpartner dengan LPEI adalah bank-bank BUMN, maupun bank swasta termasuk modal ventura dan leasing,” jelas Menkeu. LPEI sudah memiliki data, perusahaan-perusahaan yang berpotensi mendapatkan bantuan kredit khusus bunga rendah itu ada di Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Ambon, dan Papua. Yang paling penting, lanjut Menkeu, jumlah tenaga kerja yan dipekerjakan oleh perusahaan tersebut kisarannya paling kecil adalah 50 orang paling besar 5.520 orang. “Jika kami jumlahkan ada potensi kita bisa menyelamatkan karyawan kira-kira 27.000 dari ancaman PHK,” jelas Menkeu. Bambang menegaskan, bahwa Kebijakan pemberian pinjaman modal dengan bunga rendah itu tujuannya adalah tetap mendorong eksport berpihak kepada ukm, menjaga agar para pekerja tidak sit/stk mengalami PHK.

kan barang-barang General Cargo domestik. Sedangkan, luas gudang di Jamrud Utara mencapai ± 4.920 m2 dan nantinya akan diperuntukkan untuk barang-barang khusus general cargo internasional. Kedua gudang tersebut ditargetkan masingmasing selesai akhir tahun 2015. Di kesempatan yang sama, Kahumas Pelindo III Tanjung Perak, Oscar Yogi Yustiano menyampaikan untuk General Cargo tahun 2015 meningkat 20% dibanding tahun 2014, yakni 3.226.328 Ton/M3 sampai dengan triwulan tiga 2015 dan 2.699.136 Ton/M3 di tahun 2014 pada periode yang sama. ’’Diharapkan keberadaan Gudang Modern tersebut dapat mendukung mempercepat bongkar muat general cargo di Pelabuhan Tanjung Perak sehingga dapat mengurangi biaya eld logistik,’’ pungkas Oscar.

BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari ini membuka pembahasan Daftar Negatif Investasi (DNI), dengan mengundang para pelaku usaha, asosiasi-asosiasi, kamar dagang dan industri dari berbagai negara, dan beberapa kedutaan dari negara sahabat, untuk menerima usulan revisi DNI. Salah satu bisnis yang diusulkan untuk dibuka bagi investor asing adalah bisnis senior living alias panti jompo. Kepala BKPM, Franky Sibarani menyatakan, Jepang dan Australia sangat berminat membuka bisnis panti jompo di Indonesia, untuk perawatan orang-orang lanjut usia dari negara mereka. “Beberapa negara ingin investasi di bidang ini (senior living). Indonesia kan tropis, cocok untuk lansia yang tidak tahan musim dingin. Yang menyampaikan minat dari Jepang dan Australia yang sangat serius.ý Mereka sudah mengajukan izin prinsip,” kata Franky, usai rapat di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (16/10/2015). Potensi nilai investasinya cukup besar, mencapai US$ 60 juta. Selain itu, bisnis panti jompo juga membuka peluang kerja untuk tenaga perawat dari Indonesia. Karena itu, Franky ingin bisnis ini terbuka untuk asing. Tetapi masalahnya, orang asing dengan visa turis di Indonesia hanya boleh tinggal selama 3 bulan, sedangkan bisnis panti jompo membutuhkan izin tinggal di atas 6 bulan untuk orang asing. “Ini seperti turis, tapi menetap lebih lama dari masa visa turis yang diberikan. Mereka (lansia asing) tidak banyak keliling Indonesia seperti turis asing biasa, tapi potensinya besar, US$ 4060 juta,” tuturnya. Pembukaan bisnis panti jompo ini harus dibicarakan dulu dengan kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian Sosial. ýDiharapkan, kepastian bisa diperoleh dalam 6 bulan ke depan. “Tentu yang mau dibahas dari sisi kewenangan, ini kewenangan Kemensos. Kita targetkan revisi DNI selesai dalam 6 bulan sejak Oktober ini,” tutup dnl Franky.

Angkasa Pura I Tata Gerai Mitra Usaha PT Angkasa Pura I menegaskan untuk mendukung penuh upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa bandar udara. Salah satunya melakui pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM.129 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Tingkat Layanan dalam www.lensaindonesia.com

Pemberian Layanan kepada Pengguna Jasa Bandar Udara tanggal 26 Agustus 2015. “Angkasa Pura I mulai menata kembali gerai mitra usaha yang ada di bandara-bandara kami. Upaya ini dilakukan untuk memperluas publik area sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jasa bandara,” ujar Corporate Secre-

tary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha di Jakarta, Kamis (15/10/2015). Dijelaskan Fard, tahap awal PT Angkasa Pura I melakukan assessment pada sembilan dari 13 bandara Angkasa Pura I. “Bulan Oktober ini masih akan dilaksanakan kembali assessment untuk bandara Juanda Surabaya, I Gusti Ngurah Rai Bali, El Tari

Kupang. Sedangkan Bandara Bandara Frans Kaisepo Biak tidak akan dilakukan proses assessment,” terang dia. Hasil Asssessmen menunjukkan tidak ada area komersial pada bandara bandara Angkasa Pura I yang melebihi 30% dari total luas terminal setelah ruang sirkulasi dan utilitas bangunan srbesar 20% sesuai ketentuan pasal 7 ayat

1 Permen Perhubungan No 129/2015. “Namun demikian, kami akan merelokasi beberapa tenant mitra usaha di beberapa bandara untuk lebih memperluas publik area. Mereka kami pindahkan ke area yang tidak mengganggu arus lalu lintas penumpang, namun tetap dapat terjangkau,” paparnya. Pembenahan ini, Farid

mencontohkan di Bandara Ahmad Yani Semarang dan Adisutjipto Yogyakarta. Relokasi tenant di bandara tersebut dilakukan September 2015 lalu. “Mengingat terbatasnya area di kedua bandara ini,” jelasnya. Selain relokasi gerai, dibandara tersebut dilakukan pula pemindahan screening check point (SCP) dan pe-

nambahan kursi di ruang tunggu keberangkatan. Seluruh upaya ini, menurut Farid, dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan kepada penumpang di bandara., yang pada semester I 2015 mencatat total pendapatan sebesar Rp.2,53 T, atau naik 11% dari total pendapatan di semester tahun lalu. yuanto


3

POLITIK

Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

MUI Siapkan Kode Etik Jaga Ukhuwah Islamiyah DEWAN Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia menggelar rapat di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (15/10). Dalam rapat tersebut, Wantim membahas tentang etika ukhuwah Islamiyyah untuk umat Islam di Indonesia. “Wantim MUI ini terdiri dari ketua umum ormas tingkat pusat ditambah tokoh perorangan dari kalangan ulama,” ucap Ketua Wantim MUI Din Syamsuddin. Pada kesempatan ini, Din juga memperkenalkan beberapa pengurus inti Wantim ini yakni Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin sebagai wakil ketua, Ketua Umum PP Persis Maman Abdurrahman, mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan sejumlah tokoh lainnya. Dalam rapat pleno perdana yang dihadiri puluhan tamu undangan ini, Din menyampaikan pokok pembahasan pada etika ukhuwah Islamiyyah. Menurutnya, Dewan Pertimbangan MUI berencana akan merumuskan sejumlah kode etik yang akan disebar dan dijadikan pedoman umat Islam di Indonesia. “Dalam realitas kehidupan, Ukhuwah Islamiyyah belum terwujud secara solid dan kuat. Karena ini masalah penting, serius dan banyak ajaran yang menekankan pentingnya ukhuwah dan juga pentingnya etika. Nanti rumusan ini akan jadi dokumen penting bagi umat Islam,” jelasnya. Din juga mengatakan ukhuwah ini juga penting karena masih sering terjadi benturan-benturan berbagai kepentingan yang menyebabkan rapuhnya ukhuwah Islamiyyah antar sesama muslim. dem

Penundaan Revisi UU KPK Tanpa Batas Waktu WAKIL Ketua DPR Agus Hermanto memastikan pihaknya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat menunda pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penundaan dilakukan agar pemerintah bersama DPR lebih dulu fokus pada masalah perbaikan ekonomi dengan penyusunan RAPBN 2016 serta menangani bencana kabut asap. “Untuk penyempurnaan UU KPK nanti disampaikan tidak dalam waktu sidang sekarang. Itu pun juga tidak memberikan jangka pasti ditundanya sampai kapan,” jelasnya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/20). Menurut Agus, pemerintah dan DPR mempelajari lebih dulu sejauh mana dan hal-hal penting yang akan direvisi dari UU KPK. Sehingga, revisi UU KPK baru akan dimunculkan kembali pada masa sidang berikutnya. “Kita tidak bicara sejauh itu (tarik dari prolegnas). Yang disampaikan Presiden Jokowi pembahasan tidak dalam masa sidang ini,” ujarnya. Agus melanjutkan, saat ini Badan Legislasi (Baleg) sudah mengembalikan draf revisi UU KPK kepada seluruh fraksi untuk memperbaikinya. “Setahu saya dari Baleg sudah dikembalikan ke fraksi masingmasing diperbaiki,” ungkapnya. Menurut politisi Partai Demokrat itu, fraksinya sendiri tidak perlu mempelajari draf revisi UU KPK, lantaran sejak awal sudah melakukan penolakan. “Kita melihat ini banyak kontroversi kalau dari revisi itu, dan harus dimaknai, pelajari betul-betul. Sehingga waktu kita tidak terbuang habis masalah konfrontasi,” demikian Agus. zul

PAN Nggak Sabar Minta Jatah Menteri KETUA Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir pada Selasa (13/10/ 2015), menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Pada kesempatan itu, Soetrisno mengeluhkan tak ada kader PAN di pemerintahan. “Kalau sekarang belum ada di pemerintahan, ya bagaimana bisa memberikan masukan-masukan. Seperti saya kan kalau bertemu dengan Pak JK juga membahas masalah ekonomi ataupun saya ketemu Pak Jokowi juga demikian, bagaimana kita memberikan masukan-masukan,” kata Soetrisno. Soetrisno juga mengkritik kinerja para menteri Jokowi yang dinilai santai dalam mengemban tugas. Dia mengatakan, seluruh pihak perlu mendorong kinerja menteri dan birokrasi pemerintahan sesuai arahan Presiden Jokowi dan Wapres JK. Soetrisno menyatakan, PAN akan terlihat lebih berkontribusi jika berada dalam pemerintahan. Namun demikian, dia menyerahkan sepenuhnya soal posisi menteri ini kepada Jokowi-JK. “Ya di pemerintahan itu kan bermacam-macam ya. Itu tentu kontribusinya akan lebih besar,” kata Soetrisno. Ada apa di balik pertemuan JK dan Soetrisno Bachir yang tiba-tiba mengeluh tak ada kader PAN di pemerintahan? Sebuah sumber menyebutkan, reshuffle jilid dua akan segera dilakukan dalam waktu dekat oleh pemerintahan Jokowi-JK. Dalam reshuffle ini, PAN diisukan mendapat jabatan menteri. Informasi yang diperoleh, minimal dua kursi akan didapatkan PAN di reshuffle jilid II ini. Namun tidak disebutkan posisi apa yang akan didapatkan PAN nantinya. “Paling cepat bulan ini, paling lambat akhir tahun nanti (reshuffle jilid II),” kata dia. Tapi tak disebut siapa saja orang-orang yang akan masuk di kabinet kerja. Lalu siapa yang bakal terdepak di reshuffle jilid II ini? Sebelumnya, Jokowi sudah melakukan reshuffle terhadap lima menteri dan satu pejabat setingkat menteri. Dalam reshuffle jilid satu, Pramono Anung jadi seskab gantikan Andi Widjajanto, Luhut Panjaitan jadi Menko Polhukam gantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Indroyono Soesilo dicopot dari Menko Kemaritiman digantikan Rizal Ramli. Menko Perekonomian Sofyan Djalil digeser oleh Darmin Nasution. Sofyan menjadi kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago yang dicopot. Thomas Lembong masuk jadi menteri Perdagangan gantikan Rachmat Gobel.

Jokowi Dituding Tidak Paham Parameter Penilaian Menteri SEMENJAK Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan diri bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo, isu reshuffle Kabinet Kerja Jilid II sontak berhembus kencang. Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai ada baiknya perihal bongkar pasang kabinet ini ditanya ke Presiden Jokowi saja. Sebab, kata dia, Jokowi sendiri seakan tak memiliki parameter penilaian terhadap para menterinya sebagai rujukan

publik menilai kinerja para menteri. “Soal menteri-menteri itu seharusnya tanya Presiden. Diberikan parameter penilaian tidak? Atau jangan-jangan Presiden tidak paham?” kata Desmond, Jumat (16/ 10/2015). Desmond mencontohkan saat isu yang menyebut ada menteri yang berani menyatakan bahwa Jokowi tak mengerti apa-apa haruslah menjadi sebuah patokan untuk menilai sikap Jokowi. De-

ngan demikian, isu tersebut seharusnya menjadi bahan koreksi bagi Jokowi sendiri. “Ada menteri yang bilang Presiden tidak tahu apa-apa. Ya mungkin benar. Parameter menteri aja sekarang kita tidak ada yang tahu penilaiannya,” tukasnya. Adapun, saat melakukan reshuffle Jilid I, Desmond juga heran dengan pergantian yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Pasalnya, pengganti menteri, kata dia, justru tak lebih baik

Desmond Junaidi Mahesa.

kinerjanya. “Coba itu pengganti Rahmat Gobel lebih bagus tidak? Malah lebih parah. Menko

Polhukam, pengganti Pak Tedjo apa lebih bagus? Ya tidak juga kan? Malah lebih pa ren/mer rah juga,” ujar dia.

Partai Idaman Berpotensi Menggerus Partai Berbasis Islam

Gaya Politik si Raja Dangdut Sosok si Raja Dangdut ternyata tak bisa dipandang sebelah mata di panggung politik Indonesia. Partai Idaman bisa menggerus partai-partai berbasis Islam seperti PKB dan PPP. PETIKAN gitar berbalut distorsi kasar mengawali alunan lagu berjudul Idaman di pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (14/10/2015). Panggung seukuran 7 x 5 meter pun lantas dikerubungi puluhan massa ketika pukulan gendang masuk mengiringi tempo alunan musik di atas panggung. Rhoma Irama rupanya masih ingin menunjukkan taji sebagai Raja Dangdut Indonesia. Melalui musik dangdut, Rhoma berorasi di acara Deklarasi Nasional Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Rhoma punya alasan menyampaikan pesan lewat musik. Dia menyatakan pesan yang terkandung dalam lirik lebih mudah dicerna oleh pendengarnya. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan Rhoma, hal itu terbukti setelah dia malang melintang menyampaikan gagasannya lewat musik dangdut, baik tentang persatuan Indonesia, penanaman konsep pancasila, maupun upaya pemberantasan korupsi. “Jadi ini bukan baru sekarang, saya sudah melakukannya puluhan tahun lalu. Berdasarkan observasi, pesan lebih tersampaikan lewat lirik lagu,” kata Rhoma sebelum memulai musiknya. Dan musik pun menghentak. Rhoma berdendang di atas panggung dengan iringan musik

dari Soneta Group. Fans of Rhoma and Soneta (Forsa) tak kuasa menahan goyangan di sekitar panggung. Padahal Bang Haji sebelumnya sudah mewanti-wanti, “Forsa jangan joget. Kalian cukup dengarkan, renungkan, dan amalkan.” Tapi alunan gendang dan melodi musik Soneta Group tampaknya tak bisa menahan antusiasme massa dari Forsa. Tugu Proklamasi pun bergoyang. Lagu Idaman merupakan satu dari enam lagu yang diciptakan Rhoma dalam album Partai Idaman. Dalam orasi musik kali ini, Rhoma turut membawakan lagu-lagu lainnya berjudul Kita Adalah Satu, Reformasi, Indonesia, dan Pembaharuan. Semua lirik yang ada pada album Partai Idaman ditulis olehnya. Sementara gubahan musik mendapat bantuan dari grup band dangdut lawas yang telah melambungkan nama Rhoma di kancah hiburan, Soneta Group. Pakar politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, menilai Partai Idaman layak diperhitungkan, tak hanya jadi partai “penggembira.” Kehadiran Partai Idaman, kata Hendri, dapat menggerus dukungan bagi partai-partai berbasis massa Islam yang lain, asalkan Rhoma sebagai pendiri tak hanya mengandalkan nama

Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama pada deklarasi Partai Idaman di Jakarta.

besarnya untuk meraih dukungan masyarakat. “Kalau bicara dukungan, Rhoma punya loyalis yang kuat,” kata Hendri beberapa waktu lalu. Meski demikian, ujar Hendri, suara penggemar Rhoma tak bisa diandalkan untuk sebuah kendaraan politik berwujud partai. Oleh sebab itu Rhoma harus bisa merekrut kader di daerah yang bisa mendekatkan partai barunya ini ke masyarakat. Program-program partai yang ditawarkan juga harus riil sehingga masyarakat tak ragu untuk memberikan dukungan. Selain itu, kata Hendri, figur Rhoma sebagai Raja Dangdut yang dekat dengan tokoh-tokoh Islam jadi salah satu penentu. Apalagi Rhoma selama ini kerap dikaitkan dengan beberapa

partai Islam lain seperti Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan. Rhoma pernah bergabung di PPP dan PKB sebelum mendirikan Partai Idaman. Rhoma bahkan menjadi salah satu faktor pengatrol suara PKB dalam pemilu legislatif tahun lalu, ketika PKB menyatakan akan mengusung Rhoma sebagai calon presiden. Ini pula yang membuat Hendri yakin keberadaan Partai Idaman yang didirikan Rhoma bisa menggerus dukungan PKB. Dukungan juga bisa diambil Rhoma dari PPP. Bukan tidak mungkin kebesaran nama PPP yang saat ini tengah dirundung masalah dualisme kepengurusan bisa dilampaui oleh Partai Idaman. Apalagi, kata Hendri, jika

Rhoma bisa merekrut tokohtokoh besar yang punya nama untuk meraih dukungan. Sosok tokoh menurutnya masih jadi hal yang penting untuk meraih dukungan politik. Ia mencontohkan saat Susilo Bambang Yudhoyono mendirikan Partai Demokrat tahun 2001. Sosok SBY yang sangat kuat kala itu menjadi faktor penentu Demokrat jadi partai politik yang disegani di Indonesia sampai saat ini. Cara yang sama tak meski dilakukan oleh Rhoma. Bisa saja, kata Hendri, Rhoma dengan Partai Idaman-nya menyatakan dukungan untuk pemerintahan Joko Widodo. Jika dukungan ini kemudian disambut baik Jokowi, ini jadi nilai lebih Partai Idaman. Sementara politikus Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Dimyati Natakusumah, menilai bahwa sang selebritas itu memiliki catatan militansi saat masih tergabung di partai Kabah. Dimyati mengaku mengenal sosok Rhoma sejak sang Raja Dangdut masih merupakan kader PPP. Dia menuturkan, saat dulu masih menjadi kader PPP, Rhoma Irama dikenal sebagai kader yang sangat militan membela partai Kabah. “Kalau menurut saya Rhoma Irama dikenal sebagai kader PPP yang militan. Saat lagi susah, dia berjuang buat PPP,” katanya. Bagi Dimyati, kontribusi Rhoma tak main-main. Kala partai Kabah itu sedang sulit berjuang, Rhoma muncul bagai oase. “Saya ingat waktu itu, ada Rhima Irama kampanye PPP begitu semarak,” ujar Dimyati. stu/sur/cn

Rhoma Irama: Visi Misi Lewat Lagu Lebih Efektif Ketimbang Orasi WAJAH Raja Dangdut Rhoma Irama tak pernah lepas dari senyuman pada Rabu, (14/ 10/2015). Lelaki 69 tahun itu, sesekali melambaikan tangan ke warga yang kebetulan ada di lingkungan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Ia tidak sedang menggelar konser atau dakwah lewat lagu. Berbalut kemeja Partai Idaman yang berwarna hijau, berkerah merah dan putih yang bertuliskan “Love Indonesia”, Rhoma menghadiri acara gladi bersih jelang pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Idaman di tempat sama. Di Partai Idaman, Rhoma mempunyai jabatan sebagai ketua umum. Partai ini memiliki logo dua tangan berbentuk hati dengan dilingkari garis persegi lima. “Semua desain pada logo didesain semua oleh bang haji,” kata Udin pemain suling grup Soneta, grup musik dangdut yang didirikan Rhoma sejak 11 Desember 1970. Partai Idaman sendiri memliki kepanjangan Partai Islam, damai, dan aman. Bagaimana Rhoma menanggapi soal kehadiran Partai Idaman. Berikut petikannya: Kenapa memilih 1 Muharram sebagai hari pelantikan DPP Partai Idaman? Ini hari baik bagi umat Is-

lam. Oleh karena itu ini merupakan hari yang istimewa. Kenapa tidak. Kenapa lokasi yang dipilih Tugu Proklamasi? Ini komitmen kami untuk menjaga dan melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Partai Idaman mengklaim sebagai partai Islam. Bagaimana menurut Anda? Tantangan terbesar umat Islam saat ini adalah kami terkotak-kotak dan terpecahpecah. Ini terutama di dunia internasional. Perang saudara di antara umat Islam kerap terjadi. Pekerjaan rumahnya adalah mengupayakan ukhuwah islamiah agar terwujud. Harus kami upayakan terus menerus. Saya ingin menampilkan bagaimana kami berjuang keras mewujudkan Ukhuwah Islamiah. Di dalam terminologi Islam ada tiga kategori tentang persatuan. Pertama persatuan internal umat Islam, Ukhuwah wathaniyah atau persatuan, dan ukhuwah basyariah atau persatuan manusia sedunia. Ini yang menjadi perhatian utama Partai Idaman. Ini menjadi ‘penaklukkan’ Anda di

bidang Politik setelah berhasil di wilayah musik dangdut? Kenapa saya tampilkan visi misi melalui lagu. Ada lagu yang mempunyai isi ukhuwah Islamiyah, menjadikan Pancasila sebagai benteng dari serbuan budaya luar. Itu merupakan lagu lama. Saya ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa Rhoma Irama tetap mempercayakan bahwa pemberantasan korupsi, ukhuwah Islamiyah memang sudah menjadi nafas perjuangan Rhoma. Alasan kedua penyampaian pesan melalui lagu lebih efektif ketimbang orasi. Mengapa malah memilih berjuang lewat jalur politik? Lagu itu hanya bisa memotivasi pendengar. Tapi politik suatu alat membina atau mengelola negara. Apa beda Partai Idaman dengan partai lain? Mencerminkan citra Islam sebagai rahmat. Kedua, bertekad mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Ini saya lihat belum terwakilkan. Basis massa Anda darimana saja? Sejauh ini penggemar saya dari Fans of Rhoma Irama and Soneta (FORSA) menjadi pen-

Rhoma Irama saat melakukan gladiresik dengan gitar 'buntung'-nya yang legendaris.

dukung Partai Idaman. Yang pasti Partai Idaman sudah mempunyai basis massa di 34 provinsi sudah ada pendiri. Secara simultan tingkat kabupaten kota juga sudah mulai dibentuk. Rekrutmen per seribu dari pada penduduk sudah kami mulai. Insya Alloh persyaratan Departemen Hukum dan HAM dan Komisi Pemilihan Umum sudah terpenuhi. Siapa saja yang duduk dalam struktur kepengurusan partai?

Ada akademisi, ulama, pengusaha, politisi. Niat Capres pada 2019? Sekarang ini kami konsentrasi membesarkan partai. Karena dengan partai besar kami bisa menghasilkan anggota dewan yang bisa menghasilkan legislasi yang baik. Ada masalah dengan anggota DPR sekarang? Saya tidak mengatakan itu. Tapi saya ingin memberikan sip/sip kontribusi. www.lensaindonesia.com


4

HUKRIM

Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

PT Pradipta Perkasa Makmur Datangkan Mesin Pencetak Desain Sandal dari China

FPI Salahkan Polda Jatim Bakar Barang Bukti Sandal Berlafal Allah Permintaan maaf saja tidak bisa menghapus pelanggaran hukum dan pelecehan yang dirasakan umat Islam. FRONT Pembela Islam (FPI) Jawa Timur menyesalkan tindakan Polda Jatim yang membakar ribuan sandal merk Glacio berlafal mirip Allah hasil produksi PT Pradipta Perkasa Makmur. “Kami sangat menyayangkan kenapa sandal-sandal yang jadi barang bukti itu dibakar. Seharusnya disita,” cetus Ketua FPI Jatim Habib Haidar Al Hamid, saat melapor ke SPKT Polda Jatim, Kamis (15/10/2015). Pentolan FPI Jatim ini juga menjelaskan alasan pihaknya tetap mempidanakan produsen sandal itu, meski sudah meminta maaf secara terbuka ke publik. Menurutnya, permintaan maaf itu tidak menghapus pelanggaran hukum dan pelecehan yang dirasakan umat Islam. “Permintaan maaf saja tidak cukup, karena mesinnya masih ada dan bisa jadi akan terus produksi,” sambungnya. PT Pradipta Perkasa Makmur di

Jl Wingin Anom, Gresik diduga teledor dalam proses produksi sandal merk Glacio sehingga meloloskan sebuah produk yang bisa menyakiti umat Islam. Pasalnya, pada alas sandal merk Glacio tersebut terdapat tulisan atau lafal mirip Allah sehingga bisa menyakiti umat Islam karena penempatannya di dasar sehingga terkesan bisa diinjak-injak seenaknya. Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, produksi sandal Glacio dengan lafal mirip Allah itu bahkan sudah dilakukan PT Pradipta Perkasa Makmur sejak setahun lalu. “Rinciannya adalah, pada September 2014 ada 12.000 pasang, Desember 2014 ada 6.000 pasang, Maret 2015 tersebar 7.420 pasang, April 2015 diproduksi 12.000 pasang, Juli 12.000 pasang, Agustus 16.500 pasang, September 10.150 dan Oktober 6.000 pasang,” jelas sumber Lensa Indonesia yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Sebuah eskavator yang digunakan penambang pasir ilegal diamankan petugas Polres Kediri.

Penambang Pasir Ilegal Kocar Kacir Digerebek Polisi PENAMBANG pasir ilegal semburat kalang kabut saat Jajaran Sat Reskrim Polres Kediri, melakukan penggerebekan di lahan sawah Dusun Karangtengah, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, Jumat (16/10/2015) sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam razia ini, Petugas Reskrim Polres Kediri berhasil mengamankan 12 penambang, 5 truk, 1 eskavator, perlengkapan alat diesel dan cangkul. Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP M Aldy Sulaiman, mengatakan penggerebekan penambang pasir ilegal yang luasnya 20 hektar ini bermula dari hasil penyelidikan. “Barang bukti dan satu operator eskavator turut kami amankan. Para sopir yang mengambil pasir juga ikut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya. Lebih lanjut AKP M Aldy Sulaiman menuturkan, dua bulan sebelumnya, di lokasi penggerebekan ini pernah dilakukan hal serupa. Namun seminggu belakangan dilakukan penambangan lagi dengan pemilik yang berbeda. “Saat ini kami masih meminta keterangan para penambang agar bisa melanjutkan penyelidikan dan bisa menangkap pemilik yang sebenarnya,” sambungnya. Menurutnya, penambang pasir ilegal yang tidak mempunyai ijin akan terkena ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun. “Kami terapkan UU Minerba UU No 4 tahun 2009,” pungkasnya. andik kartika

Kurir Sabu Ditangkap, Bandarnya ‘Dibiarkan‘ Santai di Rumah MESKIPUN cuma mendapat upah konsumsi sabu gratisan, M Yahya (48) warga Jl Tambak Mayor VIII, nekat menjadi kurir Narkoba sehingga akhirnya harus rela ditangkap dan dijebloskan sel tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir truk itu mengaku sejak sebulan terakhir rela menjadi Kurir Narkoba hanya dengan upah konsumsi sabu gratisan. “Kalau ada pesanan ya saya yang disuruh ngantar,” terangnya Kakek tiga cucu ini mengaku heran karena meskipun mengaku menjadi kurir Narkoba atas suruhan Mahfud, tetangganya sendiri, namun nama itu tak pernah ditangkap polisi. “Kabarnyadia (Mahfud) ada di rumahnya,” ucapnya singkat. Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Djanu Fitrianto menjelaskan, tertangkapnya tukang becak yang jadi kurir sabu itu berawal dari informasi masyarakat yang langsung ditindakanjuti petugas Sat Reskoba. “Setelah dilakukan penyelidikan, anggota kami berhasil menangkap tersangka di bawah jembatan tol Jl Tambak Mayor. Dari tangannya didapat barang bukti 1 poket sabu 0,38 gram,” terangnya. Sedangkan Kasat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Kharishudin mengaku akan menindak lanjuti pengakuan tersangka yang menyebut tetangganya sendiri sebagai bandar sabu. “Ya nanti akan kami tindak lanjuti,” cetusnysa singkat. rofik www.lensaindonesia.com

Sandal merk Glacio yang di bagian alas kakinya berlafal mirip Allah.

Sumber tersebut juga menjelaskan bahwa pihak PT Pradipta Perkasa Makmur menyatakan sempat teledor dan berdalih bahwa mesin pencetak desain sandal tersebut didatangkan langsung dari China. Sebelumnya PT Pradipta Perkasa Makmur sudah mendatangi pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk meminta maaf atas

kelalaiannya telah memproduksi sandal merk Glacio yang bisa menimbulkan keresahan umat Islam itu. “Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas nama perusahaan terkait keluarnya produk sandal tersebut. Itu semua di luar kesengajaan kami,” ujar Bos PT Pradipta Perkasa Makmur, Liem Long Hwa di Kantor PWNU Jatim, Selasa (13/10/2015).

Menanggapi hal ini, Ketua PWNU Jatim KH M Hasan Muttawakil Alallah, langsung menerima permintaan maaf atas nama umat Islam. Namun pihaknya juga menuntut seluruh produk sandal berlafal mirip Allah itu ditarik secara keseluruhan dari pasaran dan produksinya dihentikan total. Tak sampai di situ, PWNU Jatim juga meminta pemusnahan sandal dengan cara dibakar secara simbolis agar tak lagi membuat keresahan di masyarakat. “Kita tak ingin terjadi keresahan di negara ini. Apalagi itu merupakan bentuk deradikalisasi. Kita berharap semua umat Islam juga memaafkan atas kesalahan produksi ini dan tak boleh terulang lagi. Atas kasus ini kami juga minta sandal yang bertuliskan Allah itu dibakar disaksikan teman-teman PWNU dan Anshor,” terang KH M hasan Muttawakil Alallah. Sementara itu Mr Long Hwa hingga kini belum diperiksa secara intensif meskipun sudah dipanggil Polda Jatim. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden P Argo Yuwono

di Mako Polair, Selasa (13/10/ 2015). “Benar pemilik pabrik sudah kami panggil dan diminta keterangan terkait sandal yang bagian alasnya menggunakan lafal mirip Allah. Namun masih belum melakukan pemeriksaan secara terperinci,” ucapnya. Kombes Pol Raden P Argo Yuwono menambahkan, dari keterangan sementara diperoleh informasi jika perusahaan sandal itu membeli cetakan sandal dari China dan tulisan lafal mirip Allah itu sudah ada tanpa mereka ketahui. “Cetakan sandal dengan lafal mirip Allah itu sudah disita, tapi saya tidak tahu persis berapa unit cetakan yang disita,” sambungnya. Perwira dengan tiga melati di pundak ini berharap, agar masyarakat jangan terpancing dengan kasus sandal merk Glacio hasil produksi PT Pradipta Perkasa Makmur tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik pabrik dan MUI, agar sandal berlafal mirip Allah tersebut segera ditarik dari peredaran lalu dimusnahkan agar tak meresahkan masyarakat,” pungkasnya. andiono

Mantan Plt Sekdakab Ponorogo Ngaku Terima Rp 400 Juta PENYIDIK Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo kembali memeriksa terdakwa kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dindik ke sembilan Yusuf Pribadi, Kamis(15/10/2015). Dalam pemeriksaan kali ini mantan Plt Sekda Ponorogo, Yusuf Pribadi, akhirnya mengaku mendapatkan aliran dana DAK. Namun, Yusuf Pribadi menyatakan uang yang diterimanya hanya Rp 400 juta. Jumlah tersebut jauh di bawah jumlah uang yang disebut jaksa penyidik yang mengatakan bahwa dalam kasus ini YP menerima bagian Rp 1,22 miliar. Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Sucipto menyatakan, pengakuan ini didapatkan saat Yusuf Pribadi meminta waktu

untuk memberikan keterangan tambahan dari berkas yang sudah dinyatakan selesai oleh tim jaksa penyidik. “Yang bersangkutan memang minta kesempatan untuk menerangkan. Namun berkasnya sudah jadi sehingga baru kami beri kesempatan untuk menerangkan hari ini,” ujar Sucipto kepada Lensa Indonesia. Dikatakan Sucipto, “Dasarnya YP adalah kwitansi atau giro atau apalah dari bank. Artinya yang ada bukti tertulisnya. Itu hak dia memberikan keterangan seperti itu,” ujarnya. Meski yang ada bukti perpindahan atau penerimaan uang ke Yusuf Pribadi hanya sebesar Rp 400 juta, pihak Kejari Ponorogo yakin bahwa angka

penerimaan Rp1,22 oleh YP yang telah dipakai dalam persidangan untuk tujuh orang pelaku yang kini menjadi terdakwa sudah tepat. “Dia boleh saja pakai angka itu. Tapi kan tidak semua penerimaan pakai bukti tertulis atau transfer. Yang jelas, dari membantah menerima menjadi mengaku menerima saja itu sudah perkembangan yang bagus dalam pembuktian kasus ini,” ujar Sucipto. Kasi Intelijen Kejari Ponorogo Agus Kurniawan menambahkan, yang dibuktikan oleh Yusuf Pribadi memang hanya Rp 400 jutaan. Tapi, dari keterangan saksi yang dibenarkan oleh saksi yang lain, maka jaksa menyatakan telah ada alat bukti

saksi yang kuat soal penerimaan dana yang lebih dari Rp 800 juta yang masih diingkari YP. “Yang jelas secara formil terpenuhi. Meskipun hanya serupiah atau dua rupiah, tapi kalau diakui berarti sudah memenuhi azas memperkaya diri sendiri atau orang lain seperti dalam undang-undang (pemberantasan korupsi, UU nomor 20/2001),” ujar Agus. Karena berkas sudah jadi dan dinyatakan lengkap, maka kasus ini telah memasuki tahap dua atau pelimpahan ke Jaksa Penuntut Umum. Saat ini dakwaan sedang disusun dan akan segera diajukan ke Pengadilan Tipikor di Surabaya. Kasus korupsi DAK untuk proyek pengadaan alat peraga

ini mulai diungkap Kejari Ponorogo pada Oktober 2014. Proyek alat peraga ini melibatkan dana sebesar Rp8,1 miliar untuk tahun anggaran 2012 dan 2013. Barang yang diadakan didistribusikan ke 164 SD di Ponorogo. Kasus ini tercium setelah barang yang diserahkan ke sekolah-sekolah tidak sesuai standar yang ditentukan dan cepat rusak. Dalam persidangan terbukti dalam proyek terdapat pengkondisian lelang sehingga pemenangnya adalah dua perusahaan boneka dari Nur Sasongko, direktur CV Global dan pekerjaan pengadaan dilakukan CV Global. Proyek ini diklaim oleh BPKP telah merugikan negara sebesar Rp4,5 miliar. arso

Polres Jombang Bekuk Pengedar Ribuan Pil Koplo JAJARAN Kepolisian Polres Jombang berhasil membekuk pengedar narkoba. Sebanyak 33 ribu pil koplo jenis dobel L senilai Rp 20 juta siap edar dari tangan CA alias BG (35), warga Desa Pager Tanjung, Kecamatan Ploso. Selain itu petugas juga menyita handphone dan uang sebesar Rp 230 ribu dari hasil transaksi penjualan, Selasa (12/10/2015). Kapolres Jombang, AKBP Sudjarwoko mengatakan saat ini seluruh barang bukti dan juga tersangka sudah ditahan. Untuk lebih lanjut, akan kita dilakukan pengembangan untuk menangkap jaringan pelaku. Pengungkapan dan penangkapan pelaku tersebut berawal dari informasi masyarakat. Dari informasi tersebut,

selanjutnya diterjunkan tim untuk mendatangi lokasi dan melakukan pengintaian. “Ternyata benar ada transaksi pil koplo di jalan Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso, Minggu (11/10) sekitar pukul 21.30 WIB, langsung saja para petugas menangkap pelaku beserta barang bukti,” ungkapnya. Di lokasi tersebut diketahui ada gerak-gerik dua pemuda yang sangat mencurigakan. Dalam interogasi dan penggeledahan terhadap pemuda tersebut ditemukan barang bukti berupa pil koplo sebanyak 105 butir yang disimpan dalam kemasan rokok, jelasnya. Sehingga pemuda tersebut langsung diamankan dan digelendang dari rumahnya di Desa Pagertanjung, Keca-

matan Ploso, untuk menunjukkan barang bukti yang lain. Di dalam rumah petugas menemukan ribuan butir pil donble L yang disembunyikan di dalam lemari. “Pil koplo yang kita temukan di rumah pelaku sebanyak 33 ribu butir. Masing-masing dikemas dalam 33 kantong plastik, kalau ditotal berkisar Rp 20 jutaan,” kata Sudjarwoko kepada Lensa Indonesia. Menurut keterangan Tersangka BG, saat dikonfirmasi terkait barang haram miliknya, hanya mengangguk-angguk saja dan terkesan sedikit berbicara. Dia hanya menjawab, “Jika ribuan pil koplo tersebut titipan dari temannya asal Surabaya dan baru lima bulan, soal harga saya tidak tahu,” akunya. obi

Kapolres Jombang AKBP Sudjarwoko menunjukkan barang bukti.

Polisi menunjukkan barang bukti lobster ilegal.

Polair Polda Jatim Gagalkan Transaksi Benih Lobster Ilegal POLISI perairan (Polair) Polda Jatim, menangkap AR di Jl Raya Bandung, Tulungagung, saat akan mengirim ribuan benih lobster ke AR, penadah yang berada di kawasan Banyuwangi. Tersangka AR yang mengendarai mobil Toyota Rush B 1082 BWK tujuan Banyuwangi tersebut dihentikan petugas dan saat digeledah ditemukan 112 kantong plastik berisi 6.181 benih lobster yang dibeli dari nelayan di Tulungagung dan Trenggalek. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden P Argo Yuwono mengatakan, penangkapan terhadap tersangka yang membawa ribuan benih udang Lobster itu dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya transaksi ilegal. “Anggota kami yang menghentikan kendaraan tersangka, ditemukan ribuan benih lobster yang akan dikirim terhadap penadah yang ada di kawasan Banyuwangi,” terangnya. “Dari keterangan tersebut, petugas Polair Polda Jatim lang-

sung melakukan penjemputan terhadap pengepulnya, dan diketahui jika mereka telah melakukan perdagangan benih ikan secara ilegal,” tambahnya. Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan lebih lanjut, keduanya selain tidak memiliki surat ijin usaha perusahaan (SIUP) juga telah melanggar ketentuan tentang pembudidayaan. “Sesuai aturan, penangkapan maupun pembudidayaan, harus sesuai ukuran yang telah diatur,” paparnya. Sementara itu, sebanyak 1.800 benih lobster mati yang diduga kekurangan oksigen karena terlalu lama berada di Mako Polair. “Kami selamatkan benih yang masih hidup tadi langsung dikirim ke tempat penangkaran,” papar salah satu petugas Polair Polda Jatim yang tak mau disebut identitasnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 92 UU RI no 31 tahun 2004 tentang perikanan dan diancam hukuman paling lama 8 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar. rofik


SOROT

5 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Prajurit TNI AD memperagakan demo Yongmoodo saat Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten.

Ancaman pidana bagi warga yang menolak wajib militer dinilai tak perlu.

PERLUKAH PROGRAM ‘BELA NEGARA’? Program ‘Bela Negara’ patut ditolak bila konsepnya belum jelas. Lebih baik modernisasi TNI. KEMENTERIAN Pertahanan mencanangkan program pendidikan dan pelatihan bagi 4.500 warga sipil di 45 kabupaten/kota dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan kader pembina bela negara. Sebanyak 100 juta warga negara ditargetkan akan menjadi kader dalam proyek yang akan dibuka resmi secara serentak pada 19 Oktober 2015 tersebut. “Ini bukan wajib militer. Pembentukan ini untuk melahirkan warga negara yang siap guna menyongsong In-

donesia yang kuat di tengah kompleksitas berbagai bentuk ancaman nyata,” kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kantor Kementerian Pertahanan, Senin (12/10/2015). Gagasan ini pun tak pelak menuai kontroversi. Sejumlah pihak banyak menyamakan bila konsep ini mirip dengan wajib militer dan sebagian lagi menilainya sebagai sebuah kebijakan yang belum patut menjadi prioritas. Sekadar mengingatkan, hampir tiga tahun silam. De-

wan Perwakilan Rakyat memang tengah menggodok sebuah Rancangan UndangUndang bernama Komponen Cadangan Negara. Dalam RUU itu mencantumkan perihal wajib militer bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hajriayanto Thohari, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2009-2014, kala itu menyambut baik RUU tersebut. Hal itu menurutnya memang sudah termaktub dalam Tap MPR Nomor VI/MPR/ 2000 dan Tap MPR Nomor VII/MPR/2000. Maka, dari sudut politik perundangundangan pembentukan UU memang harus dilakukan. Dalam hal pertahanan, kata dia, TNI itu merupakan komponen utama dan rakyat

komponen pendukung. Sementara rakyat yang terlatih dan yang sudah mengikuti wajib militer disebut Komponen Cadangan. “Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam bela negara,” kata Hajriyanto saat itu. Wajib militer, Hajriyanto melanjutkan, juga dapat menjadi instrumen untuk memperkuat disiplin sosial. Diharapkan, setiap warga negara yang sudah mengikuti wajib militer dapat menjadi “ragi” bagi masyarakat atau komunitas sekelilingnya. Ada beberapa hal yang menguntungkan dilakukan wajib militer. Diantaranya, jumlah personil TNI sebagai komponen utama pertahanan tidak perlu besar. Sebab, dia

menilai, TNI yang terlalu besar tidak efisien. “Yang penting postur TNI itu ramping tapi profesional, yang well-trained, well-paid, well equipped. Kekurangannya dipenuhi dengan komponen cadangan. Walhasil bagus sekali UU ini diadakan,” kata dia. Dalam konsepnya, RUU Komponen Cadangan Negara ini merencanakan agar ada pendidikan selama lima tahun bagi seluruh warga yang diikutsertakan. Praktiknya, para peserta akan dibekali dengan ilmu ketentaraan dan doktrin-doktrin yang berkaitan dengan ketahanan negara. Selama beberapa waktu, para peserta akan dibekali dengan sejumlah pelatihan. Seluruh biaya dan segala ope-

HAK DAN KEWAJIBAN Tahun ini, wacana ‘wajib militer’ atau dengan bahasa kekiniannya Bela Negara kembali didengungkan oleh pemerintah. Meski masih terus menuai kritik, wacana ini akan terus digulirkan. Ryamizard mengklaim konsepsi bela negara yang digulirkannya tak sesempit yang diperkirakan banyak pihak. Menurutnya ini bukan cuma soal mengangkat senjata, namun juga kepada upaya membangun dan menumbuhkan sikap disiplin nasional. Meningkatkan motivasi, menggalang solidaritas dalam menghadapi bencana dalam skala kecil maupun besar, meningkatkan kualitas kebersamaan dan mengurangi potensi konflik. “Pancasila menjadi pilar utamanya. (Karena itu) Semuanya perlu ditata tentang bagaimana hidup berbangsa dan bernegara. Untuk itulah dibentuk kader bela negara,” kata Ryamizard. Bahkan nantinya bela negara dan wawasan kebangsaan akan dimasukkan kurikulum pendidikan dari sekolah dasar sampai

tingkat menengah atas. Menurut Ryamizard, mata pelajaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Tujuannya, warga mengetahui cara untuk mempertahankan Indonesia. “Kita mempertahankan negara NKRI yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 ini. Misalnya perang rakyat semesta, jadi rakyat itu ikut perang,” kata Ryamizard. Ryamizard lantas melanjutkan dengan tanya retoris. “Tetapi, Bagaimana mempertahankan negara, kalau wawasannya kurang?” Dia menegaskan, wacananya itu tak hanya berhenti sebagai wacana. Akan tetapi, dia telah menyampaikannya kepada Menteri Pendidikan agar ditindaklanjuti. “Ini sudah diwacanakan ke menteri pendidikan untuk masuk ke kurikulum,” ujarnya. Kata dia, kalau dua mata pelajaran itu sudah diadopsi kurikulum, maka akan menjadi pelajaran penting penentu kelulusan. “Kalau pelajar enggak bi-

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

sa, ya tidak lulus,” ujarnya. Secara keseluruhan konsepsi bela negara yang digaungkan di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla tahun ini, akan disasarkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Namun porsi dan teknis pendidikan bela negaranya akan disesuaikan dengan peserta pendidikan. Di tingkat sekolah hingga universitas, komponen bela negara akan dicantumkan dalam kurikulum pendidikan dengan bentuk berupa materi ajar yang berkaitan dengan kenegaraan dan doktrin nasionalisme ke-Indonesia-an. Menurut Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan Laksamana Pertama Muhammad Faizal mengutip dalam konstitusi melalui pasal 27 ayat 3 UUD 1945 memang mengatur setiap warga negara untuk berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Implementasinya seperti dijabarkan dalam UU nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dapat diwujudkan dalam

empat cara yakni pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian secara sukarela oleh prajurit TNI dan pengabdian sesuai profesi masing-masing warga. “(Jadi) Ini bukan wajib militer. Ini hak dan kewajiban (warga negara),” kata Rizal. Sejauh ini, diskusi publik perihal ‘wajib militer’ berbaju ‘bela negara’ ini terus mengalir di ruang-ruang publik. Di meja parlemen, usulan program bela negara tak luput dari kritik tajam. Sejumlah anggota DPR menyoroti ketentuan hukum yang memayungi ide tersebut. Maklum, proyek pembentukan 100 juta kader selama 10 tahun tersebut jelas berkaitan dengan anggaran. Dan tentu saja, DPR yang menguasai ranah ini untuk memutuskannya atau pun tidak. “Idenya bagus. Tapi harus disiapkan payung peraturannya dulu agar jelas aturan main, program dan anggarannya,” kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Selasa (13/10/2015). Tubagus Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi I DPR, mengaku hingga kini belum ada rincian jelas perihal anggaran program tersebut. Sementara merujuk ke target yang hendak dicapai, sebanyak 100 juta orang akan dijadikan subyek sekaligus obyek dari program Bela Negara. Menurutnya, saat ini saja kebutuhan Alat Utama Sistem Pertahanan Senjata TNI masih kekurangan sebesar Rp36 triliun. Sebab itu, jika pun dipaksakan program Bela Negara di tahun ini, maka besar kemungkinan realisasi kekuatan persenjataan minimal TNI baru akan tercapai pada 2019. Jika diasumsikan per orang, menurut Hasanuddin, dibutuhkan biaya minimal Rp10 juta. Maka dibutuhkan anggaran lebih dari Rp500 triliun hanya untuk penyiapan 50 juta kader bela negara. “Menurut hemat saya, perlu kita diskusikan ulang, ketika uang negara semakin terbatas kita harus lebih jeli menentukan prioritas mana yang paling utama demi kepentingan bangsa dan Negara,” katanya.

rasional yang keluar dari peserta seluruhnya akan menjadi tanggungan negara. Singkatnya, seluruh warga sipil ini hendak dicetak menjadi cadangan militer saat terjadi perang. Atau dengan kata lain menjadi kelompok yang sewaktu-waktu bisa dimobilisasi oleh presiden dengan status sebagai kombatan di tiga matra (Angkatan Darat, Udara dan Laut). “”Karena keberadaan mereka (peserta wajib militer)

memiliki efek gentar bila jumlah pasukan kita besar,” kata Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan M Hutabarat kala itu.

DEGRADASI NASIONALISME Terlepas dari perdebatan itu. Saat ini Indonesia perlahan namun pasti sedang dibawah ancaman degradasi nasionalisme. Konflik etnik, aksi teror, perkelahian antar desa, mahasiswa, pelajar ataupun hal lain yang mengkhawatirkan merebak dengan begitu kuatnya. Sejumlah generasi muda kini disibukkan dengan hal-hal yang berbau teknologi dan serba cepat. Sehingga tidak sedikit yang keropos pemahamannya tentang kebangsaan. Sejalan sinetron dan tayangan kekerasan yang berbau konflik membekap anak-anak muda. Semua nyaris tak tersadar, jika disintegrasi bangsa semakin mengemukakan. Tiga bulan lalu, di Papua merebak tragedy Tolikara. Ratusan warga muslim diusir paksa oleh massa gereja yang menolak penyelenggaraan salat Idul Fitri di dekat gereja mereka. Masjid pun dibakar sementara sejumlah orang terluka. Lalu di Poso, teror jaringan terduga teroris dari Mujahidin Indonesia Timur terus merangsek masuk menekan warga. Tiga warga dilaporkan tewas dalam keadaan mengenaskan. Polisi pun seolah dibuat tak berdaya. Belum kasus Salim Kancil di Lumajang Jawa Timur. Dengan mengenaskan, Salim Kancil dibantai brutal oleh warga desanya sendiri lantaran menolak aktivitas tambang pasir di desa mereka. Tak cuma itu, entah kini berapa orang Indonesia yang kabarnya sudah menjadi simpatisan dari kelompok Islam radikal di Suriah atau ISIS. Sungguh sebuah ironi ditengah nama besar

Bhineka Tunggal Ika yang sudah menjadi jargon Indonesia sejak didirikan. “Perang sudah berkembang tidak hanya simetris tapi juga asimetris. Sementara jati diri kebangsaan dan rasa nasionalisme sepertinya sudah pudar, khususnya di kalangan muda,” kata Anggota Komisi I DPR Sukamta. Hanya saja yang jelas, sebuah gagasan yang baik maka sudah seharusnya juga dibarengi dengan konsep dan payung hukum yang baik. Sehingga, sebuah gagasan yang mengatasnamakan kebangsaan tersebut tak menjadi sia-sia dan tetap bisa sesuai dengan harapan yang diinginkan. “TNI kita masih perlu alutsista. Menurut saya lebih bagus untuk menjadikan TNI yang modern,” kata Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa hal ini belum urgensi untuk saat ini. Fadli menilai kendalanya dalam anggaran. Lebih lanjut dijelaskan, wacana ini bukan hal baru, namun kita perlu realistis bahwa anggaran sedang minim. “Kita lihat juga tujuannya seperti apa? Jangan hanya mencuatkan ide, kurikulum seperti apa? Jika anggarannya cukup dan situasi ekonomi normal baru lah ini bisa dilakukan,” ujar Fadli di Senayan. Menurutnya hal yang prioritas saat ini adalah ekonomi masyarakat. Belum saatnya bela negara. “Urusin asap aja kita tidak bisa, udahlah, kita selesaikan masalah yang bertumpuk ini, baru kita urus bela negara,” katanya. ren/har/ich

Fadli Zon

www.lensaindonesia.com


BLITZ

6 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Batal Nikah, Bagaimana Nasib Anak Jessica Iskandar?

Rahasia di Balik Kesuksesan Agnez Mo

Pernikahan Jessica Iskandar dengan Ludwig Franz Willibald diputus batal. Bagaimana status anaknya? Apakah anak ini merupakan anak bilogis Ludwiq atau anak Jessica dari cowok lain. Perlu dilakukan tes DNA. HAKIM Made Sutrisna Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai pimpinan sidang memutuskan menerima gugatan Ludwiq untuk membatalkan pernikahan Jessica Iskandar dan Ludwig Franz Willibald. “Mengadili, menolak eksepsi yang diajukan tergugat secara seluruhnya. Mengabulkan gugatan yang diajukan oleh penggugat secara sepenuhnya. Perkawinan dinyatakan batal. Memerintahan para pihak untuk melaksanakan keputusan ini secara seluruhnya,” kata Made di PN Jakarta Selatan, Kamis (15/10). Made menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan bukti-bukti yang terungkap dalam pengadilan seperti Surat Keterangan Perkawinan yang tidak singkron dengan Surat Keterangan Perkawinan yang dikeluarkan Gereja Yesus Sejati. “Ada 10 ketidaksingkronan Surat Keterangan Perkawinan (SKP). Kutipan akte perkawinan

tidak sah. Menurut majelis tidak ada pernikahan yang sah dan benar. Pihak penggugat berhasil membuktikan tidak adannya pernikahan. Majelis hakim mengabulkan penggugat untuk seluruhnya,” tegas Made. Pihak Jessica yang diwakili kuasa hukumnya, Brian Praneda masih belum memutuskan untuk mengajukan banding atau menerima putusan. “Masih menunggu, apakah mau banding atau tidak. Ini hak selama 14 hari ke depan,” terangnya. Saat ditanya mengenai anak dari Jessica, Brian menerangkan dalam sidang tersebut tidak membicarakan mengenai anak. “Kita lihat, ada upaya hukum, diterima atau bagaimana. Nggak ada soal anak, hanya pembatalan pernikahan saja. Ini nanti masalah gugatan perceraian. Kalau ini sudah inkrah, akan ada gugatan baru,” terangnya. Kuasa hukum Ludwiq, Windri Marieta juga masih belum mau berbicara banyak mengenai masalah anak dan me-

nunggu keputusan Ludwiq ingin seperti apa. “Masalah anak terpisah dengan masalah perkawinan ini karena rekonvensi anak tertolak. Nantilah, karena bukan konteks dari gugatan,” ungkap Windri. Windri juga masih mempertanyakan apakah anak Jessica merupakan anak kliennya atau bukan karena masih belum dilakukannya tes DNA. “Apakah

SUKSES menjadi penyanyi bertaraf internasional bukan perkara mudah bagi Agnez Mo. Penghargaan internasional yang berhasil dikantonginya pun butuh perjuangan cukup besar. Agnez Mo pun mengungkapkan rahasia sukses perjalanan kariernya. Penari latar yang kerap mendampinginya saat tampil yang dijuluki ‘pasukan tak kenal lelah’ adalah salah satu kunci suksesnya. “Dekat banget bukan sama dancer saja tapi personel band aku juga. Kita sering ngerjain kalau ada yang ulang tahun, kita kerjain di atas panggung,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. “Kita ngumpul bukan hanya saat lagi show tapi kalau sedang tidak show juga ngumpul. Namanya pasukan nggak kenal lelah,” tambahnya. Pelantun Coke Bottle ini juga sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan beberapa penari latarnya, bernama #NEZindaHOOD dancers. Bahkan ada yang mencapai belasan tahun. “Sudah lama banget sebenarnya yang paling baru yang cewek, yang paling lama ada yang 12 tahun cowok. Band pun juga ada yang 10-12 tahun. Jadi chemistry yang kalian lihat memang karena seperti itu, kedekatan rik kita,” pungkasnya.

anak itu anak biologis klien kami atau bukan?” ujarnya. Harvardy M Iqbal yang juga kuasa hukum Ludwiq meminta agar Jessica segera merubah status perkawinannya di KTP. “Dari Dukcapil harus dicabut, dicoret. KTP Jessica jelas single,” tegasnya seraya menyebut pihaknya siap bila pihak Jessica akan melakukan banding. bhr

NOAH Dinikmati Lebih dari 2.000 Penonton di Washington DC LEBIH dari 2.000 penonton berdiri memenuhi plaza di depan panggung festival Made in Indonesia (MII) 2015 di wilayah Silver Spring, Washington DC, Maryland, AS, pada Minggu lalu (4/10/2015) waktu setempat, dalam suhu udara dingin sampai lima derajat Celcius. Teriakan histeris dan nyanyian mereka berkali-kali terdengar dalam satu jam. Ya, mereka ketika itu sedang menikmati pertunjukan band NOAH. Itulah puncak MII 2015. MII, yang hingga 2015 sudah diselenggarakan lima kali, merupakan festival pertama mengenai Indonesia yang diadakan di wilayah timur AS. Ancaman cuaca buruk karena Badai Joaquin tidak menyurutkan para penonton, khususnya para penggemar grup yang dibentuk di Bandung tersebut, untuk datang ke MII dari Maryland, Virginia, Delaware, Pennsylvania, New Jersey, dan New York. Mereka berlatar keturunan beragam, antara lain Indonesia, Latin, Eropa, dan Afrika. “Disini banyak orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Amerika, jadi kami juga bawakan beberapa lagu dari Peterpan (nama sebelum NOAH berganti personel),” kata Ariel (vokal) sekaligus mewakili Uki (gitar), Loekman (gitar), dan David (keyboard).

NOAH tampil dalam festival Made in Indonesia 2015 di Silver Spring, Wasington DC, Maryland, AS.

NOAH, dengan musik akustik, membawakan 10 lagu. Dengan “Ada Apa Denganmu” mereka membuka pertunjukan itu. Lagu-lagu selanjutnya, sebut saja, “Menunggumu”, “Separuh Aku” dan “Topeng”. Perjalanan Ariel, Uki, Loekman, dan David ke Washington DC merupakan bagian dari tur mereka ke tiga kota di AS. Dua kota lainnya adalah Los Angeles dan New York. Berbeda dengan di Washington DC, di Los Angeles dan New York NOAH tampil dalam gedung dan orangorang harus memiliki tiket untuk menikmati pertunjukan mereka. “NOAH tampil untuk mendukung festival Made in Indonesia sekaligus menunjukkan bah-

wa musik Indonesia mampu diterima di Amerika,” kata Maya Naratama, pendiri dan direktur eksekutif festival tersebut. “Tujuan festival ini adalah untuk mengenalkan Indonesia melalui produk, makanan, seni, dan budaya. Tahun ini ada delapan tenda makanan yang menjual sate, mi bakso, cendol, sampai mi instan. Tenda lain menjual batik, handycraft, dan lainlain. Semuanya buatan Indonesia,” sambungnya. Festival tersebut diproduksi oleh Acha Productions LLC, sebuah event organizer dan rumah produksi yang dimiliki oleh Maya, berlokasi di Maryland. Acha Productions bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di

Washington DC dan sejumlah institusi lainnya. “Kami mendukung segala upaya dari komunitas Indonesia untuk mempromosikan Indonesia di Amerika,” kata Budi Bowoleksono, Duta Besar RI untuk AS. Selain NOAH, dalam MII 2015 tampil pula band-band setempat Borderlines, Valentino, dan Terang Bulan, serta kelompok-kelompok seni Rumpun Wargi Pasundan, Parsadaan Bangso Batak, Indo Helau, Indonesian Kids Performing Arts, dan Silat Martial Arts Academy. Hadir juga bintang tamu Yemima Cindy, Miss Indonesia untuk Miss Asia USA, dan penyanyi Kia Suban, yang dulu lebih dikenal sebagai Kia “AFI”. “Made in Indonesia adalah orang Indonesia yang berkisah tentang Indonesia mulai dari kuliner, produk, musik, seni, dan budaya. Kami berharap Made in Indonesia dilanjutkan tahun depan dengan skala yang lebih besar,” kata Budi lagi. Lalu, tantangan apa yang dihadapi oleh NOAH untuk pertunjukan kali ini? “Udara ya. Di LA (Los Angeles) udara panas, di (Washington) DC udara dingin banget. Untung kami sudah terbiasa manggung di beberapa negara dengan cuaca mii yang dingin,” ucap David.

Batu-batu Akik Koleksi Ray Sahetapy Diminati di Turki

Ray Sahetapy

www.lensaindonesia.com

AKTOR kawakan Tanah Air Ray Sahetapy (58) menceritakan bahwa ia menggunakan kesempatannya menjalani shooting film Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki di Turki untuk juga mengenalkan batubatu akik dari Indonesia. Ia mengaku, sejumlah warga Turki berminat membeli batu-batu akik koleksinya yang dibawanya ke sana. Ray mengungkapkan, ia membawa dua batu akik Sojol dari kampung halamannya, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan satu batu akik dari Pacitan, Jawa Timur. “Saya bawa ke mereka (sejumlah warga Turki), kasih tahu bahwa Nusantara ini penuh dengan warna,” ujarnya kepada para wartawan sesudah jumpa pers film Romansa: Gen-

ding Cinta di Tanah Turki, di Hotel Santika TMII, Jakarta Timur, Minggu (11/10/2015). Ia menceritakan pula, sejumlah warga Turki ternyata tertarik dan bahkan berminat membeli batu-batu akiknya. Namun, Ray mengatakan kepada mereka, batu-batu akik miliknya itu tak dijualnya. “Mereka senang, terus tanya dijual berapa, dan harganya berapa. Tapi, kan saya enggak jualan, hanya koleksi,” tuturnya. Menurut Ray, mereka tertarik karena dirinya menjelaskan bahwa batu akik memiliki khasiat. “Batu itu punya aura karena dia ciptaan Tuhan melalui alam, sehingga alam memproses, proses sakral, sehingga punya kekuatan,” terang pemain film Hollywood Captain and America: Civil War ini.

RA Minta Artis AA, TM dan SB Diperlakukan Layaknya PSK

RA dan Pieter Ell.

BANYAK berita menayangkan soal pekerja seks komersial di pinggir jalan digrebek oleh aparat. Hampir semua dari mereka yang berdandan menor dibuat kalang kabut dengan penggerebekan tersebut. Seperti tak peduli jalan yang mereka tapaki, high heels pun ditenteng agar bisa berlari secepat mungkin. Tak sedikit dari mereka yang berhasil kabur, tapi banyak pula yang berhasil diamankan, lalu dimasukkan ke dinas sosial. Secuil kisah itu menjadi alasan terdakwa perkara muncikari RA untuk terus mengungkit tiga sosok artis AA, TM dan SB. Diwakili kuasa hukumnya, Pieter Ell, ia berharap ketiganya juga diperlakukan sama seperti mereka.

“Ya itu umumlah, jadi hukum itu kan harus berlaku sama untuk semua orang,” ungkapnya, Jumat (16/ 10/2015). Menurutnya saat ini ada ketimpangan dalam penanganan kasus itu. Apalagi, ketiga artis itu juga dianggapnya bukanlah korban. “Nggak mungkin, mereka itu sehat wal afiat. Mereka tahu, sadar itu mereka, menikmati juga. Masa korban,” tuturnya. Pieter juga berencana untuk mendatangi Mahkamah Konstitusi. Ia ingin menguji pasal 296 yang didakwakan kepada kliennya. RA, didakwa dengan Pasal 296 KUHP tentang Kejahatan Kesusilaan. RA diduga secara sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh satu pihak dengan pihak lain. nu2/mmu


7 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Menagih... Sambungan Halaman 1 Memang sesaat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, keduanya langsung mengundurkan diri dari jabatannya. Aýpakah cukup? Yah, Patrice Rio Capella menyatakan mundur dari keanggotaannya sebagai kader Partai NasDem, dan mundur dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Hal itu dilakukan setelah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. “Saya menyatakan mundur dari jabatan Sekjen, mundur dari anggota partai dan dari anggota DPR RI, karena saya menghadapi persoalan di KPK,” ujar Patrice dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015). Patrice menyatakan keputusannya tersebut telah dibicarakan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Adapun, mengenai proses hukum selanjutnya, Patrice menyerahkan kepada kuasa hukum untuk menindaklanjutinya. Secara moral individu sikap mengundurkan diri patut diapresiasi. Sikap tersebut masih langka di negeri ini. Namun secara kelembagaan Partai Nasdem juga harus bertanggung jawab. Apa-

lagi selama ini partai ini gembar-gembor mengusung slogan ‘restorasi’. Tapi faktanya, Partai Nasdem tidak ada bedanya dengan partai lain yakni terbelit kasus korupsi. Oleh karena itu, layak juga menagih janji Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang akan membubarkan Partai Nasdem jika ada kadernya yang terlibat korupsi. Dengan terjeratnya Kaligis dan Rio Capella maka Surya Paloh harus secara jantan memenuhi janjinya tersebut. Bukan tidak mungkin banyak kader lainnya yang terlibat korupsi. Ini bukan bermaksud menjeneralisasi, namun melihat para petinggi utama saja berani melakukan korupsi, apalagi para kader biasa yang jauh dari ideologi partai. Dengan terjeratnya kedua kader utama membuktikkan bahwa sistem yang diagung-agungkan oleh Surya Paloh tidak imun dari korupsi. Daripada nanti banyak bermunculan kader-kader lainnya yang terlibat korupsi, alangkah baiknya Surya Paloh memenuhi janjinya membubarkan Partai Nasdem. Surya Paloh sendiri bisa kembali ke habitatnya se-

Salut... Sambungan Halaman 1 Kita berbicara dana-dana kita yang ada di luar negeri dan mereka tidak mau membawa ke dalam negeri,” jawabnya. Peneliti Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengkritik keras pernyataan Luhut itu. “Sebagai apa Luhut ngomong begitu? Apa dia diberi legal untuk omong begitu? Apa dia mewakili pemerintah?” kritik Marwan saat dihubungi. Dia tak sepakat jika kasus BLBI tutup buku. Kasus itu harus diusut hingga tuntas. Kerugian negara ratusan triliun harus dikembalikan. Soalnya, rakyat yang menanggung beban kerugian negara itu. “Ada pidana itu. Nggak ada ceritanya tutup buku. Sampai sekarang APBN harus bayar bunga untuk mencicil itu. Rakyat yang rugi,” imbuhnya. Marwan pun meminta KPK berkomitmen untuk mengungkapkan kasus itu. Apalagi, di zaman Abraham Samad, KPK pernah menyatakan bahwa kasus itu sudah lengkap buktibuktinya. “KPK sekarang kok sepi-sepi saja. Harus didorong untuk maju terus mengungkap kasus ini. Jangan takut,” tandasnya. Menanggapi ini, Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengaku belum mendapat informasi soal kelanjutan dari penyelidikan kasus itu. “Saya belum

dapat masukan dan info dari tim lidik,” kata Indriyanto singkat saat dihubungi, semalam. Guru Besar Politik UI Prof Budyatna menyatakan, tak heran kalau akhirnya kasus BLBI tutup buku. Menurutnya, dalam sejarah, tak pernah ada mantan presiden yang pernah “disentuh” hukum. “KPK takut sama penguasa. Komisi itu sudah diamputasi,” kata Budyatna kepada Rakyat Merdeka, semalam. Tanda-tanda bakal ditutupnya kasus ini sudah terlihat dari dijeratnya dua pimpinan KPK yang vokal mengusut kasus ini, yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. “Kasus ini tak akan selesai seperti kasus Soeharto, kasus Century di era SBY. Di negara ini Presiden bebas korupsi. Harusnya contoh Korea, presiden yang aktif pun bisa ditangkap,” ujarnya. Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyatakan, pemerintah sekarang seolah “melindungi” kejahatan-kejahatan pada masa lalu. “Ini (pernyataan Luhut) adalah bentuk warning bagi KPK agar tak melanjutkan pengusutan kasus itu,” ujarnya. Sebelumnya, KPK sendiri sudah diberi peringatan dengan dijeratnya dua pimpinan KPK yakni AS dan BW dalam kasus hukum. “Sejak AS bilang tak takut panggil siapapun,

Hasilkan... Sambungan Halaman 1 Dalam laman perusahaan itu www.asiaresources899. com, Asia Resources Holding telah mengakuisisi 55% dari perdagangan bisnis pasir besi di Indonesia sejak tahun 2010. Bisnis perusahaan melibatkan dalam pertambangan manajemen, penjualan dan bantuan untuk ekspor pasir besi di Indonesia, dan menjualnya kembali ke Cina atau pembeli lainnya dan pabrik baja. Setelah terbentuk pada 2008, setahun kemudian PT IMMS langsung memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi melalui SK Bupati Lumajang : 503/904/427.14/ 2009 seluas 8.495,6 ha. Pada 2010 Bupati Lumajang langsung mengeluarkan SK bernomor 503/436/ 427.14/2010 tentang IUP Produksi kepada PT IMMS seluas 1195 Ha. Pada 2011, Bupati Lumajang kembali mengeluarkan IUP Produksi kepada PT. IMMS melalui SK Bupati : 188.45/224/427.12/2011 seluas 872,1 Hektar. Menurut Ony, PT IMMS (40 persen saham) bersama Mighty Kingdom Investmen (55 persen saham) dan Empire Bridge Asset (5 persen saham) kemu-

dian membentuk perusahaan penjualan pasir besi dan transportasi, PT Dampar Golden Internasional (DGI). PT DGI tersebut memperoleh izin penjualan dan transportasi dari Gubernur Jatim dan Kepala Kordinasi dan Investasi (BKPM) pada Desember 2012. Menurut Ony, melalui PT Dampar Golden International itulah pasir besi Lumajang yang diproduksi PT IMMS ditampung dan diekspor. PT IMMS mengekspor sebesar 10.000 metrik ton pasir besi melalui pelabuhan Probolinggo menuju pelabuhan Qindao Cina. Pelabuhan Qindao ini masuk dalam 10 pelabuhan terbesar di dunia. Laman PT Dampar Golden Internasional, http://www. dampargolden.com, menjelaskan, bahwa PT IMMS memberikan hak eksklusif kepada PT. Dampar Emas Internasional untuk mengelola dan mengatur semua kegiatan termasuk penjualan dan pemasaran pasir besi. PT. Dampar Emas Internasional kemudian mendirikan kantor perwakilan di Hong Kong untuk memudahkan penjualan di pasar internasional. Dalam sehari PT Dampar

bagai insan pers yang kritis dan handal. Jangan sampai nama besar Surya Paloh yang sudah lama dirintis di dunia media, menjadi rusak karena ulah kader Partai Nasdem yang korupsi. Indonesia masih membutuhkan sosok Surya Paloh untuk menjadi insan pers yang independen dan tidak memihak. Karena saat ini, sangat jelas sekali keperpihakan media milik Surya Paloh ke pemerintah. Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago meminta Partai NasDem dibubarkan. “Surya Paloh kan sudah janji, bila ada kader NasDem tersangkut kasus pidana korupsi Partai NasDem dibubarkan. Buktikan janji itu,” kata Pangi Syarwi Chaniago. Secara pribadi lanjutnya, Pangi menyatakan kagum dengan keberadaan Partai NasDem dan Surya Paloh yang mengusung semangat restorasi melawan korupsi. “Tetapi, ketika kasus korupsi Bansos di Provinsi Sumut muncul dan Ketua Mahkamah Partai OC Kaligis jadi tersangka menyusul Gatot Pudjo Nugroho dan istrinya Evy Susanti, dan Rio Patrice Capella tersangka korupsi, dengan sendirinya restorasi sudah rusak,” tegasnya. Sebaliknya, politikus NasDem Luthfi Andi Mutty berkilah. Pernyataan Surya

Paloh berlaku hanya jika kader melakukan korupsi terstruktur dan masif di internal partai. Kasus korupsi Rio, klaim dia, hanya bersifat personal yang tak ada kaitannya dengan partai. “Statement Ketum (Paloh), perlu dilihat dalam konteks, apabila terstruktur dan masif, maka partai diberhentikan, tapi itu korupsi Rio personal, tidak ada instruksi atau arahan dari NasDem,” katanya di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2015). Atas dasar tidak adanya keterlibatan partai itulah, kata Luthfi, NasDem tidak akan memberikan bantuan hukum ke Anggota Komisi III DPR itu. Rio diminta mengurus sendiri kasus yang dilakukannya secara pribadi. Jika diberi bantuan hukum, bola liar malah akan kembali ke partainya. “Risiko ditanggung penumpang, pembelajaran ke kader lain, kalau anda keliru anda tanggung sendiri. Kalau beri bantuan akan digoreng lagi, imagenya ini bahaya juga,” tukas Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan itu. Lebih lanjut, Luthfi menegaskan semenjak kader NasDem M Prasetyo ditunjuk jadi Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo, tidak ada satu pun kader NasDem yang dia bela. “Sejak M Prasetyo jadi Jaksa Agung, tidak ada

termasuk mantan presiden dalam kasus BLBI, KPK dapat banyak serangan,” imbuhnya. Padahal, setidaknya setiap tahun rakyat harus menanggung beban Rp 6 triliun yang diambil dari APBN untuk membayar bunga. Kerugian BLBI sekitar Rp 600 triliun. Dari swasta, total Rp 200 triliun baru kembali Rp.48 triliun atau hanya sekitar 24 persen. Sementara dari BUMN, ada Rp.400 triliun. “Ini tak adil. Rakyat kredit macet dikejar, disita asetnya segera dilelang. Ini perusahaan-perusahaan besar, malah tutup buku, rakyat yang tanggung uangnya,” tegasnya. Seperti diketahui, BLBI alias bantuan likuiditas Bank Indonesia adalah pinjaman yang diberikan kepada bank-bank yang mengalami likuiditas saat terjadi krisis moneter 1998. Total dana yang dikucurkan BI sebesar Rp 147,7 triliun kepada 48 bank. Namun banyak dana ini yang diselewengkan pemilik bank. Banyak juga dari mereka yang lari ke luar negeri dan belum kembali. Di saat yang sama, banyak pemilik bank yang kesulitan mengembalikan duit BLBI ini. Nah, di zaman Megawatilah, pemerintah membuat kebijakan menerbitkan surat keterangan lunas (SKL) bagi obligor yang sudah mengembalikan sebagaian duit BLBI. Tweeps pun berkicau memprotes pernyataan Luhut. Zainudin Paru dengan akun @ZParu berkicau, “Siapa untung, negara buntung! Menunggu ketegasan dan konsistensi

KPK,” ucap politisi PKS yang juga pengacara eks presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq. Sementara Akun @Rizkikhadaffi21 ikutan menyindir Luhut. “Hebat banget Luhut,” kicaunya. Sedang akun @poyanggaruda menyindir Megawati. “Maknyak banteng lega,” kicau @poyanggaruda. Akun Motoyomoto @EKMotoyomoto merasa heran kasus yang sudah mangkrak bertahun tahun ini tidak diselesaikan. “Lah BLBI hangus?,” dia merasa heran. Akun #saveNKRI @poyanggaruda menilai orang orang atau pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini bisa bernafas lega dan tidak khawatir akan dijebloskan ke penjara “Maknyak banteng legaa,” terangnya. Aktivis politik yang juga tokoh Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Ratna Sarumpaet mengecam pernyataan Luhut. “Kayak Raja para MALING aja Pa Luhut ini. Emang NKRI milik Perusahaan @jokowi > BLBI TUTUP BUKU Kalau Rakyat bilang begitu!” tulis Ratna di akun Twitter þ@RatnaSpaet. Di kaskus, sejumlah kaskuser juga menyindir pernyataan itu. Username kobokers.beta menyebut, “selamatkan mamak banteng itu tujuan utama.” Sementara inside_uus mengaku sudah tak heran mendengar berita itu. “Wong semuanya aje udah diganti “orang kita”. Rezim pilihan Nastak (nasi kotak) memang rezim terbaik sepanjang peradaban Indonesia,” tulisnya. hrm

menghasilkan sekitar 800 ton pasir besi yang belum diolah. Perusahaan ini bertahap akan meningkatkan produksi dari tingkat awal 5.100 ton pasir besi mentah dan 3.000 ton konsentrat besi per hari. Tahun 2014 PT IMMS berhenti beroperasi karena tak punya smelter sesuai amanat UU NO 4 Tahun 2009 tentang Minerba. Berlanjut pada 31 Oktober 2014, stock pile atau tempat penampungan pasir besi milik PT DGI di Probolinggo disegel Satuan Polisi Pamong Praja setempat. Meski menyatakan nonaktif, kenyataannya bermunculan tambang pasir besi ilegal yang dikelola pihak ketiga seperti di Desa Selok Awarawar. Hasil temuan Walhi dari keterangan warga desa setempat, kata Ony, setoran untuk memuluskan pertambangan pasir selama ini diduga mengalir mulai tingkat polsek, polres hingga polda. “Warga menginformasikan Polda melakukan operasi di lokasi 2-3 kali dalam setahun,” katanya. DPRD Lumajang pernah membentuk panitia khusus soal pertambangan pasir pada Agustus 2014. Ketua Pansus saat itu, Sugiyantoko, mengatakan, PT Dampar hanya salah satu “sekoci” PT IMMS untuk menampung dan mengangkut pasir besi ke berbagai daerah

bahkan hingga ke luar negeri. “Pansus saat itu menemukan sedikitnya ada 12 perusahaan yang menampung pasir besi PT IMMS,” katanya. Selain berbentuk perusahaan, banyak pula kelompok masyarakat yang ikut menambang dan menjual pasir besi dari konsesi PT IMMS secara ilegal. Mereka menjual pasir besi dengan berbekal surat jalan yang berkop PT IMMS. “Banyak juga yang akhirnya memalsukan surat jalan PT IMMS,” kata dia. Atas temuan karut-marutnya pengelolaan tambang pasir besi, kata dia, Pansus DPRD Lumajang telah merekomendasikan agar Bupati Lumajang saat itu, Sjahrazad, mencabut IUP PT IMMS. “Tapi rekomendasi kami tak pernah ditanggapi, sampai meletuslah peristiwa Salim Kancil dan Tosan,” kata Sugiyantoko yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Lumajang. Kuasa hukum PT IMMS, Mahmud, membantah pertambangan ilegal di Desa Selok Awar-awar berada di konsensi PT IMMS. “Harus di GPS dulu, benar atau tidak di konsesi PT IMMS,” katanya, (8/10/2015). Namun Mahmud membantah bahwa pertambangan ilegal yang banyak bermunculan di lahan konsesi PT IMMS karena difasilitasi perusahaannya. ik/tem

kader kami yang dibela. Jadi kita jangan under estimate kepada Jaksa Agung. Kita tidak boleh begitu,” lanjutnya. Pada bagian lain, Luthfi menyatakan status hukum tersangka kasus suap yang menimpa mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella memang sulit dipisahkan dari isu politik. Masalahnya, menurut Luthfi, kehadiran NasDem di DPR dengan semangat antitransaksional membuat kader partai politik lainnya tidak nyaman. “NasDem realistis juga bahwa status tersangka Patrice Rio Capella dan mantan Ketua Majelis Pertimbangan NasDem OC Kaligis memang sulit dipisahkan dari isu politik. Sebab satu tahun keberadaan NasDem di Parlemen dengan anti-transaksional membuat partai politik lainnya tidak nyaman,” kata Luthfi. Dia menjelaskan, kalau di partai politik lainnya, untuk masuk sebagai calon anggota legislatif saja harus bayar mahal. Di NasDem, menurut anggota Komisi II DPR RI ini, tradisi transaksional tersebut tidak terjadi. Demikian juga halnya dengan proses pencalonan kader untuk menjadi calon kepala daerah pada pilkada serentak Desember 2015 mendatang. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan III ini menegaskan tidak berlaku juga praktik transaksional. “Jadi, kalau kasus suap ini akan digebuk ramai-ramai saya memahami itu, karena mereka itu cemburu kenapa NasDem bisa gratis dan tidak transaksional,” pungkasnya. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Al-Azhar Indonesia, Rahmat Bagja, mengatakan, tidak tepat membubarkan partai hanya karena satu orang. “Pembubaran partai itu repot, paling sulit,” ujar Rahmat, di DPR, Jakarta, Jumat (16/10/2015). Ia menjelaskan untuk membubarkan partai hanya bisa dilakukan oleh pemerintah sebagai jaksa penuntut. Jika tidak ada bukti yang cukup, maka pembubaran tidak bisa dilakukan. “Prosedurnya sulit, karena jaksa penuntutnya pemerintah, alat buktinya bahwa AD/ART Nasdem berhubungan dengan kejahatan yang dilakukan Patrice, kalau tidak sulit,” urainya. Ketua Umum Partai Nas-

Dem, Surya Paloh mengaku prihatin atas ditetapkannya Rio Capella sebagai tersangka oleh KPK. Namun demikian, Paloh membantah bahwa dirinya makelar kasus dana bantuan sosial Pemprov Sumatera Utara, meski dirinya dinyatakan terlibat dalam pertemuan mantan Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat. “Seakan juga ada pertemuan saya dengan pak Gatot jadi saya dianggap makelar kasus. Itulah yang saya miliki. Lebih dari itu tidak bisa. Saya bicara dengan akal sehat saya. Lihat wajah saya saat ini, saya benar-benar tidak mengetahui,” kata Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (15/10/ 2015). Dia juga membantah, bahwa kadernya telah menggunakan legalitasnya untuk mengatur kasus tersebut. Lanjut dia, Jaksa Agung HM Prasetyo juga tak terlibat dalam kewenangannya dalam kasus ini. “Apalagi gunakan legalitas kasus dan Jaksa Agung sebagai kader NasDem, saya jawab tidak, saya bicara dengan akal sehat saya dan ini dari hati nurani,” kata dia. Dia juga menghargai upaya hukum KPK yang menetapkan mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella sebagai tersangka kasus Dana Bansos Pemprov Sumatera Utara. Paloh menjelaskan, NasDem tetap komitmen dalam memberantas korupsi. Karena itu, ia meminta Patrice mengundurkan diri atau akan diberhentikan jika terbukti sebagai tersangka kasus ini. Paloh juga menegaskan kasus Rio dapat diambil hikmah. Ia berharap konsistensi untuk kesolidatan partai. “Petik hikmah dari kasus ini. Kami masih perlukan soliditas cita-cita partai. Tidak ada pengecualian. Dia harus mundur atau diberhentikan,” ujarnya. Paloh juga mengatakan bahwa komitmen NasDem tidak akan pernah berubah untuk upaya penegakan hukum. Dan Paloh mengatakan ia menghargai sikap Rio Capella yang telah mengajukan pengunduran diri. Ia mengatakan menerima pengunduran diri Patrice sebagai anggota Partai NasDem. Sebelumnya pada Senin 3 Juni 2013, Ketua Umum Par-

Jaksa... Sambungan Halaman 1 “Kami tidak akan gentar dalam menghadapi kasus seperti itu, ini jaminan saya. Termasuk isu apapun yang dikaitkan dengan kejaksaan,” kata Prasetyo. Menurut Prasetyo, kalaupun Jampidsus di Gedung Bundar terlibat sesuatu yang diduga melanggar hukum, pasti sudah akan diperiksa KPK. “KPK tidak perlu diajari, dia tahu persis apa yang harus dilakukan,” Prasetyo menambahkan. Prasetyo juga membantah ada keterlibatan jaksa dalam kasus suap tersebut. Menurut dia, tidak ada hubungannya antara Patrice Rio Capella dengan penanganan kasus bantuan sosial yang ditangani oleh Jaksa Muda Pidana Khusus di Gedung Bundar—kantor Ke-

jaksaan Agung yang menangani kasus korupsi. “Rio, ya Rio. Gedung Bundar, ya Gedung Bundar. Sama sekali tidak ada hubungannya,” bantahnya. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung sempat menangani kasus dana bantuan sosial yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya. Nama sejumlah petinggi NasDem disebut karena Gatot mengusahakan berbagai cara untuk melunakkan Kejaksaan. Namun Kejaksaan Agung membantah hal tersebut. Prasetyo mempersilakan KPK memeriksa anak buahnya jika memang ada yang terlibat. Namun, sekali lagi ia

Megawati... Sambungan Halaman 1 “Indonesia dan Tiongkok adalah dua bangsa yang memiliki nilai kebudayaan sangat tua dan tinggi. Kita tdak boleh lengah dalam menyikapi setiap berkembangan global yang terjadi. Perkuatan nilai-nilai budaya bangsa harus terus dilakukan, ditumbuhkkembangkan, agar kita tetap mampu menghadapi segala tantangan berat di masa depan, sekaligus mememberikan kontribusi maskimal bagi terciptanya perdamaian dunia,” tutur Megawati. Tentang kecenderungan Indonesia terus menjadi pasar bagi produk-produk a-

sing, termasuk produk Tiongkok jika Jalur Sutra Maritim Abad 21 Tiongkok dan Poros Maritim Indonesia, terhubung, ia mengatakan,”Itu semua tergantung kita. Karenanya dalam Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini kita tekankan Trisakti yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya,” ungkapnya. Indonesia memiliki sumber daya alam, serta potensi ekonomi yang melimpah. “Kita harus dapat memilih, memilah, mana yang dapat kita kembangkan dan produksi sendiri, mana yang kita

tai Nasdem, Surya Paloh, berjanji partainya tidak akan cuci tangan bila ada kader yang tersangkut kasus pidana. “Kami tidak mau sebutsebut oknum. Kalau ada anggota kami terkait tindakan tercela, partai akan bertanggung jawab,” jelas Paloh, usai membuka pembekalan caleg Partai Nasdem, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Bahkan, bos Media Group itu juga berjanji untuk mengevaluasi keberadaan Partai Nasdem bila ada kadernya tersangkut korupsi. “Tidak layak Partai Nasdem dipertahankan,” tegasnya saat itu. Selain itu, Surya Paloh mengungkapkan rencana Partai Nasdem untuk menempatkan diri sebagai partai oposisi bila tidak berhasil menjadi pemenang Pemilu 2014 atau cuma mendapat suara di bawah 10 persen. Menurut dia, Partai Nasdem bukan partai pragmatis. “Kami tahu diri sebagai partai baru. Tidak sekadar mengejar 3,5 persen semata (suara minimal masuk parlemen). Tapi kami ingin mersetorasi bangsa ini,” katanya. “Kami akan menjaga misi dan visi gerakan perubahan agar bisa tetap terjaga, walaupun pemerintahan bukan di tangan Nasdem,” tambah dia. Nah kini, sudah ada dua petinggi NasDem yang terlibat korupsi. Publik pun menagih janji Surya Paloh. Pantauan di dunia maya, Jumat (16/10/2015), netizen meminta agar partai yang mengusung gagasan restorasi Indonesia itu segera dibubarkan. Melalui tagar #bubarkanNasdem yang menjadi trending topic, para pengguna Twitter mengecam tindakan anggota Komisi III DPR tersebut yang diduga telah menerima suap. @yudissejahtera menulis, “Menagih Janji Surya Paloh #BubarkanNasdem Jika Ada Kadernya yang Korupsi.” Pemilik akun þ@ypaonganan juga menagih janjiSurya Paloh. “Kapan nih #BubarkanNasdem #BubarkanNasdem.” Akun þ@dimasprakbar menyindir Nasdem yang baru ikut pemilu, tapi kadernya sudah korupsi. “Partai masih seumur jagung tapi dedengkot2nya udah berurusan sama KPK. #BubarkanNasDem.” lia/hhw/ maw/zul/jn

menegaskan bahwa tidak ada kaitannya antara Rio dengan dengan Kejaksaan. “Kalau ada (pihak) di Gedung Bundar yang terlibat, pasti sudah diperiksa KPK. Artinya mereka berangkat dari bukti-bukti,” kata Prasetyo. Sebelumnya, Patrice Rio Capella sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena dianggap telah menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. Selain itu, Patrice Rio diduga mengetahui penyuapan yang menyeret Gatot dan Evy. Dengan begitu, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi penanganan dana Bantuan Sosial, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal badan usaha milik daerah Sumatera Utara. Di antaranya, Gatot Pujo Nugroho beserta istri, Evy Susanti, dan Patrice Rio. lar/tem

masih harus impor. Jadi berdikari, bukan berarti kita menutup diri dan anti-asing. Kita yang harus mampu memilih dan memilah,” kata Megawati. Presiden Xi Jinping yang menyapa Megawati sebagai teman lama, menyampaikan gambaran umum tentang “Jalur Sutra Maritim Abad 21” dan berharap proyek tersebut dapat bermanfaat pula bagi Indonesia, bagi kemajuan bersama Indonesia dan Tiongkok di masa datang. Dalam kunjungannya ke Tiongkok Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua Bidang Politik PDIP Hugo Andreas Pairera dan Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan PDIP Rokhmin Dahuri, mantan Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia, Imron Cotan. ans www.lensaindonesia.com


8

CLASH OF CULTURE

Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Teater Abnon Angkat Budaya Betawi, Berkolaborasi dengan Tiga Perguruan Silat Teater ini berusaha menampilkan berbagai sisi kebudayaan Betawi yang berbeda, seperti musik Gambang Kromong, tarian khas Betawi, hingga seni tutur Topeng Jantuk. PRESENTER sekaligus bintang film cantik, Maudy Koesnaedi, saat ini sedang sibuk menggarap sebuah pertunjukan teater yang diperankan oleh juniornya yang tergabung dalam Teater Abang None (Abnon) Jakarta. Sesuai dengan namanya, teater ini berusaha untuk menampilkan berbagai sisi kebudayaan Betawi kepada masyarakat luas. Menariknya, di dalam pementasan kali ini, pemeran Zainab dalam film Si Doel Anak Betawi itu mengangkat seni bela diri silat yang merupakan salah satu kesenian asli Betawi. Maudy yang ditemui dalam

konferensi pers pertunjukan teater berjudul Jawara: Langgam Hati dari Marunda di Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia, Kamis, (15/10/ 2015), itu mengatakan setiap pementasan, Teater Abang None Jakarta yang telah berdiri sejak 2009 itu, selalu mengangkat kebudayaan Betawi dari sisi berbeda. “Tujuannya adalah memperkenalkan budaya Betawi. Bahwa budaya Betawi bukan sekadar ondel-ondel dan Kerak Telor saja,” ujar None Jakarta tahun 1993 itu. Bagi Maudy, berada di belakang layar sebuah pertunjukan teater merupakan nilai

plus tersendiri. Kini, ia vakum di panggung teater dan asyik menjadi produser. Hal tersebut dijalaninya karena Maudy cinta dengan budaya Betawi. “Saya terima apa adanya. Susah, senangnya. Baik buruknya kita jalanin dan rasanya memang rame banget,” katanya. Terakhir kali bermain teater bersama dengan anggota Teater Abnon Jakarta ketika lakon ‘Doel: Antara Roti Buaya dan Burung Merpati’ pada 2010 lalu. “Itu saja saya sudah ngosngosan. Sekarang produser aja, deh!” imbuhnya. Maudy mengatakan, dalam pementasan teater kali ini, para pemain yang terdiri dari 35 abang dan none Jakarta belajar silat langsung dari seorang pewaris ahli kebudayaan Betawi, Atiem Kisam. Selain itu, dalam pementasan Jawara ini pihaknya juga berkolaborasi dengan tiga

Maudy Koesnadi dalam konfrensi pers pementasan sandriwara Betawi, Jawara Lenggam Hati dari Marunda.

perguruan besar silat Betawi yakni Sabeni Tenabang, Harimau Belut Putih, dan Pusaka Jakarta. Maudy yang kali ini berperan sebagai produser pentas teater tersebut menyebutkan, pihaknya mengemas budaya Betawi dengan tema yang dapat menarik minat

anak muda. Menurutnya, lakon yang diangkat dari Betawi itu bukan hanya persoalan melestarikan. “Tapi gimana saya mengajak generasi muda belajar menjadi generasi yang menghargai proses, bukan genetasi instan dan potong pintas.” Adapun pementasan teater-

nya sendiri menceritakan gadis Marunda bernama Mirah yang dikenal jago silat di kampungnya. Ayah Mirah, yakni Bang Bodong sang Jawara Marunda, sengaja mengadakan sayembara silat untuk mencari calon suami bagi anak perempuannya tersebut. Menurut ibu satu anak ini, selain bela diri silat, pertunjukan teater yang disutradarai Adjie N.A ini juga menyisipkan berbagai kebudayaan Betawi lainnya seperti musik Gambang Kromong, tarian khas Betawi, hingga seni tutur Topeng Jantuk yang belum banyak dikenal oleh masyarakat. Istri dari Erik Meijer ini menambahkan, meskipun proyek ini merupakan proyek nonprofit, tetapi para pemain tetap memperlihatkan antusias mereka menjalankan latihan dan mempersiapkan detail pertunjukan. “Ini merupakan bukti ge-

nerasi muda masih mencintai dan memiliki semangat untuk mengembangkan budaya Betawi,” kata Pembina Teater Abang None Jakarta ini. Teater Abnon sendiri sudah berdiri selama 6 tahun. Hingga saat ini, Teater Abang None Jakarta telah memproduksi 9 pertunjukan mulai dari “Cinta Dasima” (2009), “Doel: Antara Roti Buaya dan Burung Merpati, Kembang Parung Nunggu Dipetik” (2010), “Sangkala 9/10” (2011), “Soekma Djaja” dan “Topeng Betawi Jaya Bersama” (2013), “Lenggak Lenggok Jakarta” dan “Topeng Jakarta Jaya Raya” (2014), “We Love Mpok Nori” yang dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya pada perayaan ulang tahun kota Jakarta pada tahun 2015. Serta yang terakhir yaitu “Jawara” yang akan dipentaskan mulai 24-25 Oktober 2015 mendatang di Gedung Kesenian Jakarta. irf/sha/tia

Melukis dengan Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok

Eugene Chirovici

Terinspirasi Sastra Klasik, Novel Pembunuhan dari Rumania Bikin Sensasi di 18 Negara MISTERI pembunuhan dalam ‘The Book of Mirrors’ karya penulis Rumania yang diterbitkan serentak di 18 negara membuat sensasi. Buku tersebut disebut sebagai genre misteri yang luar biasa dan penuh teka teki. Penulis bernama Eugene Chirovici (51), menulis 10 ‘misteri pembunuhan’ di Rumania sepanjang dua dekade terakhir. Namun, ia menganggap pasar untuk buku misteri masih kecil sehingga ia membuat penerbitan Inggris. Tapi, agen penerbitan asal Inggris, Peter Frasers dan Dunlop (PFD) melirik karya-karyanya, setelah Chirovici ditolak 6 agen dari Amerika. “Saya tidak tahu mengapa 6 agen itu menolak saya dan akhirnya justru Inggris yang ingin mempublikasikan buku-buku saya,” katanya, dilansir dari Guardian, Selasa (13/10/2015). Sejak menandatangani kontrak dengan Chirovici, ia menyebar ceritanya ke penerbit-penerbit mancanegara. Dalam waktu 3 jam, penebit asal Italia menghubunginya, dan 11 penerbit Jerman berjuang. Sedangkan 9 penerbit di Prancis dan 6 di Inggris termasuk Random House tertarik menerbitkannya. Novel Chirovici mengisahkan tentang seorang profesor dari Universitas Princeton di akhir 1980-an. Kisah ini terkuak setelah mahasiswa di Princeton mengaku sebagai dalang di balik pembunuhan. Nah, di balik buku-buku misteri pembunuhan ciptaan Eugene Chirovici, ada karya inspiratif. Ia mengatakan inspirasi tersebut berasal dari sastra klasik. “Saya suka membaca cerita-cerita Ernest Hemingway, John Steinbeck, dan William Golding,” ceritanya. Perwakilan agen PFD, Rachel Mills mengatakan plot misterinya yang menjadi kekuatan dari novel Chirovici. “Ini novel yang luar biasa dan canggih. Anda tidak akan pernah tahu bahwa penulisnya bukan seseorang yang menulisnya dalam bahasa Inggris.” Rachel Mills mengungkapkan penulisnya mampu membuka dengan ciamik. “Pembukaannya benarbenar baik. Ada surat yang datang dengan naskah. Dan naskah itu akan memberitahu pembaca apa yang sebenarnya terjadi,” ucap Mills. Kini, sang penulis sudah menetap di Inggris sejak 3 tahun yang lalu. Ia tiba ke Inggris karena anaknya tengah belajar di Universitas Cardiff dan istrinya mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai analis keuangan. Novel misteri pembunuhan ‘The Book of Mirrors’ dalam waktu dekat akan diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Serta serentak di 18 negara dan membuat sensasional dunia penerbitan internasional. mmu/dt

www.lensaindonesia.com

UNTUNG Yuli Prasetiawan namanya, dia adalah seorang pelukis kreatif asal Magelang, Jawa Tengah. Mungkin anda sebagian sudah mengenal namanya. Karna hasil karyanya yang unik, menggunakan obat nyamuk bakar serta bara rokok, ia biasa dipanggil Wawan Geni. Juru sungging muda yang satu ini memang aneh sekaligus menakjubkan. Ide kreatif yang ia geluti sejak tahun 2003 berasal dari keisengannya membakar kertas dan muncul menjadi tehnik lukis dengan cara dibakar. Piranti dan sarana dalam melukis tidak seperti pelukis pada umumnya yaitu cukup dengan menggunakan bara api. Media lukisannya pun dari kertas malaga, jenis kertas yang agak tebal yang biasanya digunakan untuk pembungkus roti. Sedangkan bara api bisa dari rokok, obat nyamuk bakar, dupa, lidi dan pernah menggunakan upet. Tetapi hanya bara rokok

Yuli saat melukis menggunakan bara rokok.

dan obat nyamuk bakar saja yang dinilai paling efektif untuk melukis, karena nyala bara apinya stabil. Untuk menyelesaikan sebuah lukisan Wawan membutuhkan waktu lama, ratarata tiga bulan untuk setiap

karyanya. Paling cepat sebulan, itu kalau ukuran kertas lukisannya kecil. Tapi kalau ukurannya besar bisa selesai sampai setengah tahun. Sebuah lukisan bisa menghabiskan rokok 17 bungkus dan 19 bungkus obat nyamuk

Lerok “Berulah” di Panggung Jambore Teater Jatim SENIN malam (12/10/ 2015), wajah-wajah sumringah penuh tawa terdengar riuh di Pendopo Cak Durasim, Balai Budaya Jalan Genteng Kali 85 Surabaya. Benar saja, sumber tawa itu berasal dari tingkah lucu enam orang diatas panggung yang tengah berdialog bebas dalam bahasa Jawa. Dengan apik menyuguhkan naskah Tonggo Tunggal Gedhek, yang disutradarai oleh Cak Lupus Arboyo. Malam itu, tak kurang dari satu setengah jam Pentas Lerok hadir dalam malam pembukaan Jambore Teater Jawa Timur 2015. Sebuah pentas budaya asli Jawa Timur yang perlahan terkikis dalam ingatan masyarakat Jawa Timur. Seperti yang disampaikan Farid Syamlan, Ketua Jambore Teater Jawa Timur, pentas Lerok sengaja dihadirkan

Para pemain Lerok di acara Jambore Teater Jatim.

kembali, agar tidak lenyap sebagai budaya. “Lerok itu hampir sama dengan Ludruk. Jadi urut-urutannya itu Ludruk dulu, Besutan, trus Lerok itu. Lerok merupakan sebuah kesenian yang tumbuh di lingkungan masyarakat sejak dulu, seperti ngamen dengan kidungan (berpantun), yang dilakukan di sawah, di pasar, tan-

pa ada setting atau alami,” tutur laki-laki berparas plontos ini. Melalui acara ini, besar harapan pegiat seni Jawa Timur, agar budaya Kidungan sampai kepada generasi muda. “Ini semata-mata agar teman-teman yang masih muda, mengerti sejarah kidungan itu sendiri,” imbuhnya dengan semangat. ejt

bakar. Dan dalam meniup bara api rokok dan obat nyamuk, sebuah lukisan bisa ribuan kali tiupan. Cara meniup dan menyundutkan bara api di kertas ini juga memerlukan teknik khusus supaya asap obat nyamuk

atau asap rokok tidak banyak yang terhirup pernapasan. Dia hanya memperhatikan arah datangnya angin, kalau angin datang dari arah kanan dia meniup dari arah kanan, demikian sebaliknya. Lukisan yang sudah selesai, kertas lukisan disemprot cat warna bening (clear), agar kertas lebih awet tidak berjamur. Keunikan cara melukis dengan teknik bakar ini telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). “Mungkin melukis dengan teknik bakar ini yang pertama di dunia,” kata pimpinan Muri, Jaya Suprana. Dan tak tanggung-tanggung lukisan yang ia pun sudah terjual ke mancanegara seperti Singapura. Banyak juga wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk melihat lukisannya. Salah satu Wisatawan dari Jepang mengatakan bahwa ia belum pernah menemui teknik melukis seperti si/kas ini.

Orkes Sinten Remen ala Djaduk Ferianto SENIMAN Djaduk Ferianto dengan Orkes Sinten Remennya berangkat ke Ringling International Art Festival di Sarasota, Florida, Amerika Serikat, yang berlangsung 15-18 Oktober mendatang. Sayangnya, menjelang keberangkatan, Djaduk mengaku kekurangan dana. “Setelah saya itung-itung ternyata malah nombok banyak,” kata Djaduk. Akan tetapi, Djaduk memaksakan diri berangkat karena menganggap festival tahunan tersebut cukup bergengsi dan tidak sembarang musisi bisa tampil di sana. Dia juga ingin membawa nama Indonesia di

Djaduk Ferianto

hajatan tersebut. Dari Indonesia, selain Djaduk, juga diundang Peni Candrarini. “Saya terpaksa nabrak lor-kidul, ambil jurus cari bantuan teman-teman, dan menggunakan manajemen iba. Temen-temen tersentuh. Mereka membantu dalam bentuk finansial sampai doa,” tutur Djaduk. Dengan nada serius, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu karena bisa berangkat mewakili Indonesia. “Kami berutang budi kepada mereka,” kata Djaduk. xar


NASIONAL Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Freeport, Mainan Baru Menteri Jokowi Negara harus ngotot meminta royalty PT Freeport naik lagi. Sebab dari tahun 1967 sampai tahun 2014, negara hanya menerima satu persen. PERUSAHAAN tambang asal Amerika Serikat PT Freeport akhirnya menyepakati perpanjangan kontrak dengan Indonesia hingga 2021 dengan nilai mencapai 18 miliar dolar AS atau sekitar Rp 250 triliun. Kesepakatan tersebut terjadi setelah adanya pertemuan dengan antara Presiden Joko Widodo dengan Chairman of Board Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc James Robert Moffet atau Jim Bob Moffet. Pada kesempatan itu Presiden Jokowi ditemani Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dan dihadiri juga oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin. Sudirman mengatakan, perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut berkomitmen melakukan investasi di Indonesia walaupun masih dalam proses pembahasan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) setelah 2021. Investasi disiapkan sekira USD18 miliar. “Jadi baru saja presiden menerima kehadiran Chairman Freeport

pak Jim Moffet dari PTFI, pada intinya, pak Jim menyampaikan komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia. Mereka sudah menyiapkan investasi senilai USD18 miliar,” kata Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/6/2015). Sudirman menjelaskan bahwa pada tanggal 14 Oktober 2015 Freeport akan mengajukan penawaran kontrak kepada Indonesia. Pemerintah RI mempunyai waktu 90 hari untuk melakukan penawarannya. Menurut Sudirman, besaran investasi tersebut meliputi pembangunan smelter yang tengah dilakukan sebesar USD2,5 miliar dan sisanya untuk pembangunan underground mining atau tambang bawah

Gerindra Abstain Pilkada Surabaya dan Pacitan DPD Partai Gerindra Jawa Timur menegaskan hingga saat ini tak akan mengikuti proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Surabaya dan Kabupaten Pacitan. Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno mengatakan, sikap ini dipilih karena kedua daerah di Jatim ini dinilai tak memenuhi syarat mengikuti Pilkada Serentak pada Desember 2015. “Gerindra memilih konsiten pada keputusan awal, baik di Surabaya juga di Pacitan kita sama-sama abstain,” ujarnya pada LICOM, Kamis (15/10/2015). Selain itu, partai besutan Prabowo Subianto ini tak mau meninggalkan kawan, khususnya di Pilkada Surabaya bersama Koalisi Majapahit yang lalu. “Kita nggak mau meninggalkan kawan yaitu Koalisi Majapahit. Kita tahu sendiri dalam Koalisi Majapahit itu keputusannya kan jelas minta diundur 2017, dan kami harus konsisten,” tegas Pri (sapaan akrab Soepriyatno). Apalagi, lanjut dia, di Pilkada Surabaya dan Pacitan dinilai sudah kacau dari awal sehingga Gerindra tak mau terlibat dalam aksi kekacauan tersebut. Belum lagi ditambah kesulitan menghadapi pasangan incumbent yang dinilai sangatlah sulit untuk dikalahkan oleh calon pasangan lainnya. “Iya kalau lawannya sepadan, kalau biasa-biasa aja kan kasihan malah habiskan duit. Jadi saya (Gerindra) ga mau ambil sarifa resiko itu,” pungkasnya.

tanah. “Yang kalau segalanya lancar, maka pada September ini akan dilaunching. Dan pertambangan bawah tanah di Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia,” tegas Sudirman. Dia menambahkan, dengan komitmen investasi tersebut akan menjadi pencapaian sejarah karena lebih dari 95 persen pekerja di Papua itu adalah pekerja Indonesia. “Kemudian pak Jim Moffet juga mengatakan komit dan menghargai kedaulatan hukum Indonesia, jadi apapun yang diatur oleh pemerintah, PTFI akan mengikuti. Kemudian melaporkan berbagai pencapaian yang sudah dikerjakan,” tukasnya.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menilai, untuk mekanisme pelepasan saham (divestasi) PT Freeport Indonesia lewat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) lebih bagus. “Saya sih lebih baik masuk market supaya pendalaman pasar kita, khususnya pasar modal, menjadi kuat,” kata Bambang, Kamis (15/10/2015). Menurut Bambang, melantainya Freeport di bursa saham Indonesia dapat mengurangi volatilitas yang selama ini dialami pasar saham. “Supaya pasar modal kita enggak gampang volatile, harus makin banyak (saham) blue chip,” ucap Bambang. Lebih lanjut, dia mengatakan,

saham blue chip yang saat ini didominasi emiten BUMN dan perbankan besar belumlah cukup untuk memperkuat pasar modal. “Menurut saya, istilahnya wajiblah hukumnya (perusahaan berbasis SDA) IPO di Indonesia,” ucap mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) itu. Bambang menambahkan, wajar apabila perusahaan di sektor ekstraktif listing di bursa Indonesia. “Masa Freeport listing di AS, padahal emasnya, tembaganya, ada di sini. Kan ada ketidakadilan-lah,” ujar Bambang. Sementara Menko Kemaritiman Rizal Ramli kembali menebar jurus baru. Kali ini yang dikepret adalah Menteri ESDM Sudirman Said dan peru-sahaan tambang terbesar di Papua, PT Freeport Indone-sia. Bekas Menko Perekonomian ini menuding Menteri Sudirman keblinger lantaran mempercepat proses perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Padahal, menurut dia, berdasar-kan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2014, perpanjangan kontrak kegiatan usaha pertam-bangan mineral dan batubara bisa diajukan dua tahun sebelum masa kontraknya berakhir. Terkait perpanjangan kontrak PT Freeport baru akan berakhir pada tahun 2021, itu artinya baru tahun 2019 boleh mengajukan perpanjangan kon-trak. Alhasil, Menteri Rizal curiga sikap Menteri Sudirman yang terburu-buru memperpanjang kontrak Freeport sebagai tindakan yang tidak terkoordi-nasi. “Tidak direkomendasikan. Itu jalan sendiri,” jawab Rizal Ramli. Namun Rizal hanya diam dan tidak berkomentar ketika ditanyakan bahwa surat yang diterbitkan

Madura Dinilai Layak Menjadi Provinsi

Kepulauan Madura.

KEPALA Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan, Jawa Timur, Asyhar mengaku setuju dengan pembentukan Provinsi Madura yang digagas sebagian masyarakat di Pulau Garam itu. “Saya setuju Madura menjadi provinsi,” kata Asyhar di Pamekasan, Jumat (16/10/2015). Hanya saja, kata dia, pembentukan provinsi itu tidak bisa dilakukan sekaligus karena masih membutuhkan tahapantahapan yang harus dilakukan, serta persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya terkait jumlah

minimal kabupaten/kota dalam sebuah provinsi, sebagaiman dalam ketentuan perundangundangan. Asyhar mengemukakan hal ini, menanggapi adanya pembentukan Panitia Persiapan Pembentukan Propinsi Madura (P4M). Panitia ini telah dibentuk beberapa hari lalu, dan telah gencar melakukan pertemuan dan diskusi dengan sejumlah tokoh Madura, baik para aktivis, LSM, dan akademisi di Pulua Garam itu. Tidak hanya itu saja, panitia pembentukan Provinsi Madura ini juga mulai gencar melakukan ‘road show’ ke empat kabu-

paten di Pulau Madura guna menguatkan dukungan atas gagasan membentuk Provinsi Madura seperti yang mereka inginkan. Dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan yang digelar Selasa (13/10) Kepala Bakorwil Asyhar menjelaskan, secara potensi, Madura memang banyak memiliki potensi. Baik potensi sumber daya alam, ekonomi maupun potensi budaya. Disamping itu, Madura memiliki ciri unik tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain. Ia mencontohkan seperti potensi pangan. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang ini menuturkan, setiap tahunnya, data serapan pangan berupa gabah dan jagung di Pulau Madura selalu rendah dibanding wilayah lain di luar Madura. Akan tetapi, serapan data yang rendah itu tidak menunjukkan bahwa persediaan pangan di Pulau Garam Madura rendah, karena masyarakat biasa menyimpan hasil pertanian mereka untuk kebutuhan makan selama 1 tahun. “Jadi, barometer nasional terkadang tidak bisa menjadi ukuran dan diberlakukan di Madura,” katanya menjelaskan. Kendatipun demikian, Asyhar mengakui, dari sisi sumber daya manusia, Madura memang belum cukup memadai. “Makanya perlu tahapan,” terang Asyhar. sb

Menteri ESDM itu sudah melalui arahan Presiden Jokowi. Memang, sebelumnya Menteri ESDM telah membantah bahwa surat yang dikirimkan kepada pe-rusahaan tambang asal Amerika Serikat itu berisikan kata-kata perpanjangan kontrak. Ia berkelit dengan kata “kepastian investa-si”. Tapi dengan diberikan kepas-tian tersebut, Freeport berpotensi dapat melanjutkan pertambangan di Papua hingga tahun 2041, se-suai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Menteri Rizal mengaku sangat kecewa dengan mental menter-inya yang mempunyai ‘mainan’ baru Freeport dan terlalu ngotot membela ketimbang mendahulu-kan kepentingan negara. Karena itu menurut Rizal, negara harus ngotot meminta royalty PT Freeport naik lagi. Yang akhir-akhir ini disepakati Freeport baru hanya 3,5 persen. “Kami menganggap Freeport harus membayar yang fairlah,” ujarnya. Menko Rizal tidak mempermasalahkan kalau royaltynya ter-lalu besar, apalagi sampai perusahaan angkat kaki dari Indonesia. Katanya, negara harus meminta royalty 6-7 persen. “Kan dari masa lalu (PT Freeport) nggak fair. Masak hanya satu persen dari tahun 1967 sampai tahun 2014. Wajarlah 6-7 persen itu. Yang kedua adalah soal lim-bah. Diproses dong, jangan dibuang begitu saja ke sungai. Yang ketiga Freeport itu menggunakan berbagai alasan, sehingga divestasi tidak terjadi. Berdasarkan Undang-undang yang lama maupun undang-undang yang baru, mereka harus menjual sahamnya secara berta-hap diserahkan kepada pemerin-tah Indonesia,” imbuhnya. est/lic/hrm

Kemenag Ambil Alih Bisnis Umrah KEMENTERIAN Agama (Kemnag) akan mengambil alih sebagian besar pengelolaan umrah. Langkah itu dilakukan untuk perlindungan konsumen, menyusul banyak calon jemaah umrah yang terjebak penyedia jasa umrah abal-abal. “Pengaturan umrah ini supaya tidak ada penyimpangan. Sekretariat Jenderal Kemnag akan mengusulkan struktur baru ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sebab, untuk menangani umrah perlukan direktorat baru yang khusus menangani ibadah umrah,” kata Mochammad Jasin Mashuri, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Kamis (15/10/2015). Kemenag memang tidak menggarap semua, tapi membagi bisnis ini kepada swasta. “Idealnya 80 persen ditangani Kemenag,” kata Abdul Jamil, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Kemenag mencatat jumlah penduduk Indonesia yang pergi umrah rata-rata 500. 000 orang per tahun. Saat ini ada sekitar 600 biro perjalanan yang melayani umrah. Nah, di antara biro perjalanan itu, Kemenag menemukan tujuh biro umrah abalabal atau 0,01 persen dari total pengelola perjalanan umrah. Mereka terbukti me-

langgar ketentuan penyelenggaraan umrah seperti menelantarkan jamaah. Menanggapi rencana pemerintah, para pelaku usaha perjalanan umrah merasa keberatan. “Kebijakan ini kontraproduktif. Langkah pemerintah mengambil alih penyelenggaraan umrah akan mematikan usaha perjalanan umrah swasta,” kata Alfa Edison Haji, pemilik biro umrah PT Alfa Kaza Mustika, Kamis (15/ 10/2015). Alfa tak memungkiri bahwa bisnis umrah masih menggiurkan. Misalnya, setahun perusahaannya bisa menangani lebih dari 1.000 umrah, dan bisa mengambil margin ratarata 150 dollar AS per jemaah atau 150.000 dollar AS per tahun. Oleh karena itu, dia berharap, Kemnag lebih kencang menerapkan standar layanan umrah, ketimbang mengambil alih pengelolaannya. Wakil Ketua Umum Kesatuan Tour Travel Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Artha Hanif menyebut langkah Kemnag ini merupakan cermin kegagalannya membina penyelenggara umrah dalam negeri. “Seharusnya Kemnag menjalankan fungsi sebagai regulator, fasilitator, dan pengawas. Biarkan fungsi operator dipegang swasta,” papar Artha. pam/kon

Rieke Diah Pitaloka Pimpin Pansus Pelindo II ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka terpilih menjadi Ketua Pansus PT Pelindo II. Dia menegaskan, dalam kerja pansus yang dipimpinnya tak mau masuk angin di tengah jalan. Dari rapat tertutup yang diikuti oleh 16 dari 30 anggota Pansus Pelindo II itu dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Setelah dibuka sekitar pukul 12.30 WIB, rapat sempat diskors selama 10 menit untuk lobi antarperwakilan fraksi. Dari hasil forum lobi, semua fraksi sepakat agar Rieke menjadi Ketua Pansus Pelindo II. Selain itu, ada tiga anggota fraksi lain yang diwww.lensaindonesia.com

tunjuk sebagai Wakil Ketua Pansus Pelindo II, yakni Aziz Syamsuddin (Golkar), Desmond J Mahesa (Gerindra) dan Teguh Juwarno (PAN). “Ini sudah kesepakatan. Masingmasing fraksi mengirimkan nama. Tidak ada perdebatan dan perbedaan dalam proses pemilihan ini,” ujar Fadli Zon di Ruang Rapat Pansus C Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Fadli menambahkan, Pansus Pelindo II diberi waktu selama 60 hari untuk bekerja. Setelah itu, hasil penelusuran yang dilakukan dilaporkan dalam rapat paripurna yang akan datang Sementara itu, Rieke Diah

Pitaloka menerangkan bahwa masa kerja Pansus Pelindo II adalah 60 hari kerja sesuai dengan tata tertib dan kemudian akan di laporkan di Paripurna DPR. Dalam waktu dekat, kata Rieke, pihaknya akan memanggil pihakpihak terkait untuk mendalami masalah tersebut. “Nanti kita buktikan dengan kerja, saya bukan paranormal yang bisa jamin. Masukan masyarakat bukti-bukti sudah ada tapi perlu dipelajari dan pengawalan media dan masyarakat penting agar tidak masuk angin,” terang politisi PDIP ini. Dia pun mengingatkan, Pansus tersebut sebagai langkah penting

dalam membangun kembali kepercayaan publik di tengah minimnya kepercayaan masyarakat pada lembaga wakil rakyat saat ini, lantaran banyak kritikan minimnya kerja DPR. Menurut Rieke, sedapat mungkin Pansus Pelindo II tidak mengalami masuk angin. Dalam rangka mengusut indikasi korupsi yang ditengarai tersangkut juga dengan lingkaran Istana Negara. “Ini dijawab kerja salah satunya kerja terbaik untuk bongkar indikasi-indikasi korupsi yang terjadi di Pelindo II,” pingkas mantan pemain sinetron kondang ini. yuanto

Rieke Diah Pitaloka


10

JAKARTA RAYA

Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

PDIP Sebut Keberpihakan Ahok pada Wong Cilik Luntur

Politikus PDIP Sundari.

Enam Pejabat Dukcapill DKI Pungli Dicopot DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, menemukan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kelurahan. Dinas Dukcapil DKI langsung melakukan pencopotan demosi atau penurunan pangkat terhadap para pelaku pungli tersebut. “Dalam rangka percepatan dan peningkatan layanan e-KTP di Provinsi DKI Jakarta, telah ditata ulang personil Kasatpel Dukcapil di kelurahan, mereka yang selama ini memble sebanyak delapan personel dilakukan demosi atau pencopotan jabatan,” kata Edison Sianturi, Kepala Dinas Dukcapil Jakarta, ketika dihubungi, Rabu (14/ 10/2015). Delapan Kasatpel tersebut, menurut Edison, tidak bisa menunjukkan kinerja yang baik. Enam di antaranya melakukan pungli terhadap masyarakat. Dua Kasatpel lainnya, sakit sehingga tidak bisa bekerja. “Kami langsung copot. Khususnya, yang melakukan pungli. Karena tidak dibenarkan hal tersebut. Mereka mengaku biasa mengutip hingga Rp 50.000 per orang, kalau dikalikan berapa puluh orang yang mengajukan dokumen kependudukan, mereka bisa meraup berapa rupiah per hari. Kami tidak bisa berikan toleransi untuk pungli,” tegas Edison. Bahkan, tidak hanya para Kasatpel yang melakukan pungli. Pihaknya juga melakukan rotasi seluruh Kasatpel Dukcapil di Kelurahan. Hal tersebut, dilakukan salah satunya sebagai cara untuk mengantisipasi tindakan pungli. “Kami rotasi seluruh Kasatpel kelurahan, totalnya ada 267 Kasatpel. Untuk penyegaran pegawai dan tidak lagi ada yang pungli. Saya sudah tekankan apabila ada personil yang tidak bekerja pungli, dan kinerja rendah, saya langsung demosi atau copot daripada mengganggu kinerja,” moh katanya.

POLITIKUS PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan keberpihakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama kepada wong cilik telah luntur. Eva menilai, Ahok (sapaan Basuki) lebih berpihak pada pengusaha. “Relawan sudah mulai menyoal ini, Ahok cenderung ramah ke kaum kapitalis, tetapi tidak ramah ke wong cilik,” ujar Eva dalam diskusi sekaligus rilis survei bertajuk Ahok dan

Para Penantangnya yang diadakan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015). Menurut Eva, beberapa contoh sikap tidak ramah Ahok terhadap warga miskin adalah penertiban PKL dan penggusuran. Dalam dua hal itu, Ahok seperti tidak mengakomodasi keinginan warga. Meski mendapat banyak kritik dan protes dari warga miskin, Ahok ber-

geming dengan keputusannya. “Padahal hal tersebut merupakan salah satu faktor penting yang membuatnya dipilih ketika berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada DKI 2012 lalu. “Banyak bekas relawan Jokowi-Ahok yang bilang sekarang Pak Ahok ramah kepada kapital tapi enggak ke wong cilik,” kata Eva. Sementara itu, menurut Eva, Ahok terlihat kooperatif dan bisa mengakomodasi ke-

www.lensaindonesia.com

pembenaran dan Ahok tetap didukung. “Menurut saya, ini terkait juga dengan perilaku pemilih, solidaritas kepada wong cilik menipis. Itu kenapa Ahok berani mempertahankan sikapnya itu. Ternyata teman dari kelas menengah itu happy kok dengan adanya penggusuran. Saya pikir ini bahaya kalau ada pemimpin enggak sensitif dengan isu orang miskin,” ujar sit/bbs Eva.

Lulung Lunggana Bocorkan Strategi Kalahkan Ahok Lulung Lunggana berjanji bila terpilih sebagai Gubernur akan memfokuskan dana yang besar bagi rakyat miskin. WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham ‘Lulung’ Lunggana mengaku sudah punya konsep jelas untuk memimpin Jakarta. Lulung mengklaim siap jika dipilih maju dalam bursa Pemilihan Gubernur 2017 mendatang. Lulung mengatakan konsepnya adalah memelihara keberagaman Jakarta. “Solusi keberagaman bersama masyarakat membangun Jakarta,” katanya saat dihubungi pada Kamis, (15/10/2015). Lulung Lunggana mengaku memiliki perhatian untuk menjaga kerukunan umat beragama sejak 2004. “Umat beragama adalah cermin kebangsaan yang menghargai perbedaan dan kebhinekaan bangsa Indonesia.” Lulung Lunggana berjanji bila terpilih sebagai Gubernur akan memfokuskan dana yang besar bagi rakyat miskin. “Kalau saya jadi Gubernur, 50 persen anggaran belanja buat rakyat miskin,” katanya.

Dana tersebut, kata Lulung, akan digunakan untuk meningkatkan jaminan kesehatan dan pendidikan. Ia tak mau menjelaskan dengan cara apa. “Mekanismenya tidak sulit dan tidak bikin susah masyarakat.” Kesiapan Lulung juga didasarkan pada alasan dirinya yang aktif di sejumlah komunitas. “Saya punya komunitas orang Betawi,” katanya. Ia juga memiliki komunitas keberagaman masyarakat Jakarta. “Keberagaman itu multi etnis, multi program.” Lulung mengaku percaya diri bila maju dalam pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang. “Di setiap survei, di mana saja, pasti ada nama saya,” kata Lulung Lunggana. Menurut Lulung Lunggana, artinya dirinya masih masuk nominasi. Dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting mengenai pilihan warga untuk Gubernur DKI Jakarta, Lulung dipilih oleh satu persen oleh etnis Be-

Haji Lulung siap mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI 2017.

tawi. Nilainya jauh dari perolehan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok mendapatkan dukungan 23,5 persen dari etnis Betawi yang memungkinkannya menduduki kursi DKI 1. “Survei terbaru menunjukkan peluang Ahok untuk terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta lebih tinggi dibanding lawan-lawan dengan dukungan 23,5 persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan saat pemaparan survei di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015). Sedangkan tokoh yang digadhang-gadhang jadi pesaing Ahok memiliki tingkat popu-

PKL Kebayoran Lama Dikuasai Preman PENATAAN Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Kebayoran Lama terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Selain yang berada di kolong fly over Kebayoran Lama, PKL yang berada di jalanan juga akan direlokasi ke tempat yang berada di Pasar Kebayoran Lama atau lebih dikenal samping Ramayana. Di sepanjang 1 kilometer di Jalan Stasiun Kebayoran Lama terlihat ratusan PKL yang menjajakan dagangannya. PKL yang berada di belakang Pos Polisi Sub Sektor Kebayoran Lama atau di RT 03 RW 01 itu memakan badan jalan selebar 3 meter. Kebanyakan para pedagang menjajakan barang dagangan basah. Seperti sayur mayur dan lauk pauk untuk para masyarakat sekitar. Para pedagang itu ditutupi oleh terpal dan kanopi berwarna biru. Suasana jual beli di sekitar itu sangat terasa. Salah seorang PKL yang berjualan ikan,ý Alfiah (43) mengatakan bahwa saat iniý barang jualan mereka. Apalagi, banyak sekali pedagang yang ditarik retribusi oleh oknum dari preman atau organisasi masyarakat (ormas) sebesar Rp 5.000 per hari. “Sekarang mah dagangan lagi sepi. Omzetnya jadinya ga tentu. Belum lagi harus ditarik iuran per hari,” kata wanita yang sudah berjualan sejak 20 tahun lalu kepada wartawan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (16/10). Rencananya pedagang di Jalan Stasiun Kebayoran Lama itu akan direlokasi ke sebuah gedung eks Bank HBS. Ketika ditanya, apakah sudah mengetahui rencana Pemprov DKI untuk penataan dan relokasi PKL itu, dia mengaku belum mengetahuinya. “ýKurang tahu. Pernah pendataan masalah kaki lama oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan. Tapi ga tau juga,” ungkapnya. Sebenarnya, kata dia, pedagang setuju direlokasi ke suatu tempat. Asalkan, tempat itu memadai dan banyak pembeli yang menyambangi tempat itu. Warta Kota pun diajak Alfiah untuk ke sebuah tempat bekas gedung Bank HBS yang ditutupi oleh seng-seng. Pembenahan dan pembersihan sedang dilakukan di gedung empat lantai itu. Untuk lantai dasar itu sudah dipasang keramik. Rencananya tempat milik swasta itu akan diurus oleh Koperasi oleh para pedagang. Bentuk bangunan itu sudah seperti bin pasar modern.

inginan pengusaha. Hubungan Ahok dengan pengusaha dinilai baik. Terbukti dari banyaknya CSR yang diterima Pemerintah Provinsi DKI. Eva mengatakan, semua hal tersebut juga diperparah oleh profil warga Jakarta yang menjadi pendukung Ahok. Menurut Eva, para pemilih sekalipun tidak memiliki solidaritas tinggi terhadap rakyat kecil sehingga apa yang dilakukan Ahok seolah mendapat

laritas tak terlalu signifikan. SMRC menjabarkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hanya mendapat dukungan 3,0 persen, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo 2,1 persen, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebesar 1,4 persen. Juga ada nama Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya memiliki dukungan 1,4 persen, Presiden Joko Widodo 0,9 persen, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung 0,8 persen hingga Anis Matta 0,5 persen. Djayadi mengakui, penyelenggaran Pilkada DKI Jakarta masih lama, dan nama-nama calon belum bisa dikatakan stabil akan maju. Namun, de-

ngan dalam jawaban spontan, Ahok berpeluang besar dan jauh meninggalkan caloncalon lawannya.ý “Dukungan terhadap Ahok sangat kuat. Meski mayoritas responden belum tentukan pilihan akhirnya, namun dalam jawaban spontan, Ahok unggul cukup jauh dari calon lawanlawannya,” kata Djayadi. Survei SMRC ini dilakukan dengan metodologi wawancara terbuka lewat tatap muka di lapangan pada 18-23 Agustus 2015. Wawancara terbuka itu dilakukan kepada seluruh warga negara Indonesia di Jakarta yang sudah berumur 15 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Melalui multistage random, responden yang diwawancara sebanyak 800 orang. Dari 800 responden itu, yang dapat diwawancarai secara valid sebanyak 631 orang atau 79 persen dengan margin of error plus minus 4 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebaliknya, kata Lulung, dia tidak peduli dengan survei SMRC. Dia mengaku memiliki survei yang dilakukan oleh timnya. Hasilnya, namanya unggul di kelurahan-kelurahan yuanto/vin/tmp Jakarta.

15 Ribu Relawan akan Bersihkan Jakarta

Aksi moral Sahabat Sandiaga Uno di Car Free Day.

Sandiaga Uno ber-Aksi Santun, Gerakan Moral atau Kampanye Terselubung? KOORDINATOR Sahabat Sandiaga Uno (SSU), Anggawira menyindir Gubernur DKI Jakarta (Ahok) perlu belajar lebih banyak. Pasalnya, kegiatan #AksiSantun yang dilakukan bukanlah bagian dari kampanye politik. “Saya rasa Pak Ahok perlu banyak baca buku sehingga bisa membedakan apa itu kampanye politik dan apa itu gerakan moral, atau mungkin Pak Ahok tersinggung karena yang kita bawa ini gerakan moral atas perlunya kesantunanan dan kita sama sekali tidak bicara soal pencalonan DKI Jakarta, ini hanya gerakan moral yang inisiatif dari Sahabat Sandiaga Uno,” ujar Anggawira di Jakarta, Senin (12/10/2015). Anggawira mengatakan pengumpulan KTP masyarakat DKI Jakarta oleh relawan Ahok, TemanAhok, adalah nyata-nyata kampanye yang dilakukan secara masif dan terstruktur. Apa lagi Ahok masih menjabat jelas adanya conflict of interest. “Terlihat jelas bahwa siapa yang melakukan kegiatan

politik, teman Ahok mengumpulkan KTP Agustus lalu di kegiatan CFD itulah yang jelas kegiatan politik,” tegas Anggawira yang juga Sekjen Dewan Tani Indonesia. Anggawira menambahkan figur Sandiaga Uno sudah lebih dikenal sebelum Ahok populer. “Beliau ini mantan Ketua Umum HIPMI, tidak perlu kampanye Bang Sandi sudah jauh lebih populer, rekam jejaknya jelas dan yang pasti punya kapasitas dan visi, Dalam persaingan kita kedepankan kompetensi dan kapasitas bukan pencitraan, kita tahu bersama rekam jejak ahok sebagai kutu loncat halhal seperti ini yang publik harus paham dan mengerti, untuk soal prestasi di DKI baiknya kita bicara dengan angka-angka sehingga parameternya jelas,” sentil Angga. “Kami juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Bang Sandi menjadi Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), pengalaman sebagai Ketua Umum HIPMI, Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM

serta anggota KEN pasti sangat dibutuhkan untuk pengembangan pasar tradisonal sehingga kue pembangunan bisa merata” tukas Dia. Diketahui sebelumnya, Aksi ‘Sahabat Sandiaga’ dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (11/10/2015). Puluhan relawan itu terlihat mengenakan baju serba putih. Beberapa di antara mereka terlihat membawa spanduk bertuliskan ‘Santun itu Anti Korupsi’ dan ‘Santun Itu Stop Bicara Kasar’. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berkomentar mengenai Sandiaga Uno dan pendukungnya yang melakukan aksi di car free day. Menurut Ahok (sapaan Basuki), Sandiaga Uno tidak tahu bahwa CFD tidak boleh dijadikan tempat kegiatan politik. “Saya kira Pak Sandiaga Uno enggak tahu bahwa CFD itu sudah tidak boleh dipakai untuk kegiatan-kegiatan politik mengatasnamakan pribadi atau kelompok masyarakat,” ujar Ahok di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (11/ yuanto 10/2015).

SEBANYAK 15.000 relawan akan membersihkan 30 titik pembersihan sekaligus memisahkan antara sampah organik dan non-organik di Jakarta pada Minggu (18/10/ 2015). “Sampah yang dapat didaur ulang, nantinya akan diolah lagi. Untuk pengolahan itu, dibutuhkan dana yang digalang dari situs kitabisa. com,” kata Fuadiyah Kamil, staf humas situs penggalangan dana online kitabisa. com pada Antaranews di Jakarta, Jumat (16/10/2015). Aksi yang bertajuk Clean Up Jakarta Day (CUJD) 2015 itu rencananya akan dirangkai dengan diskusi terkait sistem pengelolaan sampah di Jakarta. Diskusi akan dihadiri Gubernur Ahok, presenter Marissa Anita dan aktor Mike Lewis. “Melalui situs penggalangan dana online kitabisa.com, CUJD 2015 sudah berhasil mengumpulkan Rp25.041.387 untuk pengelolaan sampah yang dikumpulkan dan kegiatan lanjutan terkait pengelolaan sampah. Tak hanya itu, pendiri CUJD Angela Richardson juga melakukan penggalangan dana guna membeli sarung tangan bagi relawan CUJD 2015 dan kampanye 3R (reduce, reuse, recycle) ke sekolah-sekolah. Ia berhasil mengumpulkan Rp16.229.993 melalui kitabisa.com/cleanupangela,” kata Fuadiyah. Setiap hari, Jakarta menghasilkan lebih dari 6.700 ton sampah. Kurang terintegrasinya pengelolaan sampah di Jakarta, membuat 2.000 ton sampah berakhir di sungai atau saluran air lainnya, bahkan hingga ke laut.

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta menyatakan, 71 persen sungai di Jakarta memiliki tingkat pencemaran yang sangat tinggi. Penggagas CUJD Angelina Richardson mengatakan warga Jakarta umumnya tidak tahu dimana sampah-sampah yang diproduksi berakhir. “Kita tak lagi peduli dan sepenuhnya menyerahkan tanggungjawab pengelolaan sampah pada petugas kebersihan atau bahkan pemulung di sekitar kompleks rumah. Padahal, bisa jadi, sampahsampah yang ada di sungai itu adalah sampah dari kita semua. CUJD ingin mengajak setiap orang untuk terlibat dalam pengelolaan sampah di Jakarta. Kebersihan Jakarta adalah tanggungjawab setiap orang. Selanjutnya, diharapkan muncul inisiatif untuk pengelolaan sampah yang lebih baik untuk Kota Jakarta. Terutama untuk sampahsampah yang dapat didaur ulang,” kata Angelina. Angelina menggagas CUJD sejak tahun 2013, sejak itu telah terjadi beberapa perubahan peraturan di Jakarta. “Perubahan berarti terjadi paska CUJD, di antaranya adalah disahkannya PERDA No. 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah oleh Joko WIdodo, gubernur DKI Jakarta kala itu, tak lama setelah CUJD 2013. Selanjutnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga mengajak beberapa perusahaan untuk berdiskusi bersama terkait upaya daur ulang sampah di Jakarta. Di CUJD, ketika lebih banyak orang mau besuara, pasti akan membawa peruba licom han berarti,” katanya.


JABAR SQUARE

11 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Panwascam Pondok Aren Sosialisasi Pilkada ke Birokrat Tangsel MENJELANG dan menghadapi prosesi Pilkada 2015 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pondok Aren menggelar kegiatan sosialisasi kepada beberapa elemen masyarakat dan instansi pemerintah kota di Gedung PGRI Kecamatan Pondok Aren, Kamis (15/10/2015). Hal ini berharap berguna untuk meningkatkan pengawasan khususnya ditingkat wilayah Kecamatan Pondok Aren. Pada kesempatan tersebut, Muhammad Acep, Komisioner Panwaskada Kota Tangsel mengatakan, pengawasan dalam prosesi Pilkada merupakan salahsatu bagian terpenting karena tersapat perubahan paradigma. “Panwaskada sebagai penyelenggara Pilkada bertugas mengawasi pelaksanaan Pilkada baik dari Pihak KPU maupun dari masing-masing Paslon, ini merupakan era perubahan paradigma dari sentralistik menjadi disentralistik, yang merupakan salah satu dampak dari otonomi daerah,” tutur Acep. Ia juga menyebutkan, perlu dicermati kepada setiap elemen masyarakat. Ada beberapa titik rawan yang harus diutamakan dalam pengawasan Pilkada. Pertama pada pendataan Data Pemilih, kedua pada masa kampanye, dan yang ketiga proses pemungutan suara. Maka dari itu, Ia berharap pengawasan penyelenggaraan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh pihak Panwas dan aparat penegak hukum saja, karena mengingat pentingnya proses pengawasan ini, sebaiknya segala unsur lapisan masyarakat ikut serta mengawasi guna mengawal dan menyukseskan penyelenggaraan pemilukada, harap Acep. Sementara disisi lain, Sekcam Pondok Aren Makum Sagita, S.Pd menegaskan, pihaknya sebagai aparatur negara harus menjaga kenetralitasan pada momentum Pilkada serentak ini. “Kami selaku perwakilan dari aparatur pemerintahan berkomitmen, bahwa kami menjunjung tinggi Netralitas setiap pegawai negri sipil, karena siapapun yang terpilih nantinya pasti akan kita dukung, dan sebagai warga Tangerang Selatan harus mendukung terlaksana dan sukses kegiatan Pilkada ini,” katanya dalam kegiatan itu. Diketahui, dalam kegiatan itu, hadir juga Kapolsek Pondok Aren, perwakilan Koramil, dan organisasi masyarakat. Hafidz _ mabrur

Pembangunan Jalan di Bandung Capai 68 Persen PROYEK pembangunan jalan dengan jenis peningkatan jalan di Kota Bandung mencapai 68 persen. Pencapaian itu dari 80 kegiatan pembangunan jalan yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung tahun ini. Demikian dikatakan Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung, Teddy Setiady di Balaikota, Kamis (15/10). “Program pembangunan jalan dengan jenis peningkatan jalan pengerjaannya mencapai 68 persen,” Ujarnya. Selain itu, DBMP Kota Bandung juga mengerjakan 14 pekerjaan trotoar dengan rincian 5 pekerjaan telah selsai dan 9 pekerjaan masih dalam proses. “Untuk trotoar 5 sudah selesai dikerjakan ketika KAA, sisanya 9 lagi sekarang sedang berlangsung,” Kata Teddy. Teddy mengatakan dari 14 pekerjan trotoar tersebut sebanyak 8 paket pekerjaan menggunakan material granit, dan 6 trotoar menggunakan beton berpola dengan target seluruhnya bisa selesai akhir Desember tahun ini. Selain itu dari target 1715 titik penerangan jalan umum (PJU) yang akan dibangun sebanyak 642 titik sudah terealisasi dengan target selesai pada Akhir Desember. Untuk itu pengerjaan dilakukan pada siang dan malam hari. Lebih lanjut Teddy mengatakan untuk perihal pengairan pihaknya telah mengupayakan untuk tanggap darurat sebagai antisipasi banjir yakni membersihkan 46 sungai yang berkolaborasi dengan tim kewilayahan. arie

Diserang Lawan Politik, Airin: Saya Mah Tersenyum Aja PETAHANA Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengaku tak mau reaktif terhadap serangan yang muncul di media massa menyusul masa kampanye yang sudah berlangsung. Dia mengaku selama masa kampanye, konstelasi politik akan semakin memanas. “Saya mah cuma bisa senyum saja. Sebagai umat muslim saya percaya dan yakin, ketetapan Allah itu kekal, tidak pernah terkontaminasi oleh politik apapun,” ungkap Airin kepada awak media, Senin

Petahana Tangsel, Airin Rachmi Diany.

(12/10/2015). Airin yang berpasangan lagi dengan Benyamin Davnie itu memilih berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2011-2016. Dibandingkan harus meladeni pernyataan bernada satir yang didengungkan oleh para lawan politiknya. Ia menyinggung soal rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap daerahnya harus diperkuat dan jangan sampai

tujuan otonomi daerah jadi mubazair. Airin menekankan perlunya mengedepankan kepentingan daerah, daripada menonjolkan egoisentris pribadi, golongan serta kelompok tertentu. Airin juga mengingatkan kepada warga pendukung dan simpatisannya untuk tetap berpolitik santun di Pilkada Tangerang Selatan. “Saya takut Allah SWT akan menjauhi, kalau saya berburuk sangka dan menyebarkan kebencian kepada orang lain,” terangnya. hafidz/kt/licom

Gotong Royong Senjata Kader Megawati Rebut Hati Warga Jabar Gotong-royong pula yang akan menjadi senjata ampuh menghadapi sikap individualis yang cenderung merugikan pasangan calon pemimpin daerah. GOTONG-royong merupakan modal utama PDI Perjuangan dalam meraih kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya di Jakarta. Gotongroyong pula yang akan menjadi senjata ampuh menghadapi sikap individualis yang

cenderung merugikan pasangan calon pemimpin daerah yang diusung PDI Perjuangan. Demikian disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin sebagai kader PDI Perjuangan yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri, saat konsolidasi partai untuk memenangkan Pilkada Bandung 2015 di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Minggu (11/10/2015). “Hari ini adalah konsolidasi pemenangan pilkada. Saya reugreug (merasa tenang,red), dengan konsolidasi pilkada Bandung ini. Kita sedang melakukan peperangan. Kita harus berjuang keras bergotongroyong untuk memenangkan Pilkada ini,” ujar TB. Hasa-

Petahana Tangsel, Airin Rachmi Diany.

nudin, disambut teriakan merdeka kader PDI Perjuangan yang hadir di acara itu. Ditegaskan Anggota Komisi I DPR ini, ada delapan pilkada di Jawa Barat yang harus dimenangkan PDI Perjuangan. Hal itu bukanlah hal

yang tidak mungkin. Sebab, menurut pria yang akrab disapa Kang TBH ini, dari hasil evaluasi dan survei terbaru, semua pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP, popularitas dan elektabilitasnya terus meningkat.

“Tapi, kita jangan merasa puas terlebih dulu, apalagi lengah. Kita harus terus bergerak, bekerja hingga pencoblosan nanti,” kata purnawarawan jenderal bintang dua ini. “Kita pantang mundur, semua langkah perjuangan kita terus dilakukan untuk menarik simpati, semua kekuatan kita turunkan untuk kemenangan pilkada,” pungkas TBH. Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR RI daerah pemilihan Bandung, Ketua DPC se-bandung raya, Ketua DPC Sumedang, Cimahi, Bandung Barat, Ketua DPC Garut, Fraksi Anggota Kabupaten Bandung, Pengurus DPD PDIP Jabar, perwakilan 250 pengurus ranting partai dan perwakilan 31 pengurus PAC partai. dange

Raskin di Kota Bandung Perlu Penataaan SOSIALISASI dan publikasi program raskin gratis di Kota Bandung masih belum optimal. Kondisi tersebut bisa dilihat dari hasil reses DPRD Kota Bandung Tahun 2015 yang menyoroti sejumlah usulan pengelolaan raskin, terkait usulan mengenai penambahan pagu raskin dan kualitas raskin di Kota Bandung yang dinilai masih kurang layak. Kadis Pertanian KP(Ketahanan Pangan), Kota Bandung Hj. Eli Wasliah mengatakan, masalah raskin di Kota Bandung hingga kini masih terdapat keluhan dari masyarakat seperti soal kuantitas maupun kualitas. “Sebaiknya keluhan tersebut disampaikan pada saat menerima raskin di titik distribusi, karena Bulog hanya bisa mengganti kualitas maupun kuantitas raskin yang tidak sesuai ketentuan tersebut, pada saat di titik distribusi,” kata Eli Wasliyah. Pihaknya berupaya meningkatkan sosialisasi melalui publikasi mengenai program raskin ini ke warga bandung. Sehingga warga akan mengerti proses pengaduan raskin secara terorganisir. Dan pelaporan raskin perlu dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan hingga tingkat kota. Perlu di ketahui di Kota Bandung memiliki 151 Kelurahan, 1.561 RW dan 9.561 RT; dengan Jumlah RTS-

Kadis Pertanian Kota Bandung Hj. Eli Wasliah melakukan pengecekan kondisi raskin di gudang beras Bulog Bandung, Jalan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

PM : 62.255 KK; Pagu Raskin Total :13. 073.550 Kg. reguler:11.205.900 Kg. Sementara untuk rencana raskin ke-13 dan 14 : 1.867.650 Kg. Alokasi anggaran untuk subsidi pendamping Raskin Tahun 2015 sebesar : Rp.27.

922.065.000,- yaitu dari APBD Murni : Rp. 24.000.000.000,- terdiri dari : Subsidi Harga Tebus Raskin Rp. 1.600, -/Kg , dan Subsidi Biaya Operasional Rp. 500,-/Kg. selain itu ju+ga dari APBD Perubahan Rp. 3.922. 065.000,.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi soal raskin dari tingkat rt, rw, kelurahan, kecamatan, maupun tingkat kota, warga Bandung yang menerima raskin bisa lebih tertib dan teratur,” kata Eli Wasliah. Caca_Cariwan

Australia Jalin Kerjasama dengan Bandung di Bidang Ekonomi PEMERINTAH Australia akan bekerjasama dengan pemerintah kota Bandung dalam hal penguatan kerja sama ekonomi. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah dengan mempromosikan Kota Bandung ke Australia. Kerjasama itu disepakati dalam dalam acara forum penguatan konektivitas antara wilayah Asia Timur dan Pasifik di Museum KAA, Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa (13/10). Walikota Ridwan Kamil mengatakan, ingin memiliki hubungan yang seimbang. Ia menginginkan bukan hanya investor Australia saja yang datang ke Bandung, tapi bisa memasarkan produk kreatif Bandung ke negara kangguru tersebut. “Kalau produk Bandung ke Australia sana seperti sepatu dan produk kreatif lainnya. Kalau dari Australia ada beberapa di bidang High Technology, PPP dan infrastruktur,” ujarnya. Dia mengatakan, pada bulan November 2015, salah satu bank di Australia, Macquire Bank yang merupakan salah satu bank terbesear dengan pembiayaan infrastruktur ke seluruh dunia, akan akan datang ke Bandung dan membicarakan soal Public Private Partnership (PPP). “Kalau kita mah mana aja yang pal-

Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam acara forum penguatan konektivitas antara wilayah Asia Timur dan Pasifik di Museum KAA, Jalan Asia Afrika, Bandung.

ing cepat untuk Bandung, mau investor lokal atau internasional yang pentik public transport, kesejahteraan, smart city dan apartemen rakyat bisa hadir,” ungkapnya. Selain itu, pada forum tersebut juga dibicarakan masalah daging sapi. Ia mengatakan jika Bandung membutuhkan daging sapi yang aman dalam

bentuk bukan import. Menurutnya, ia menginginkan ada perusahaan dari Australia yang buka perusahaan dan memiliki peternakan di Jawa Barat dengan teknologi yang mereka punya. “Sehingga jaminan suplainya tidak mengandalkan jaminan 100 persen impor,” tandasnya. arie www.lensaindonesia.com


12

JATIM SQUARE

Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Sanksi Bagi Bupati/ Walikota yang Hambat Pencairan Dana Desa MENTERI Pemberdayaan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, memperingatkan para bupati/walikota di seluruh Indonesia untuk segera menyalurkan dana desa kepada kepala desa di daerahnya yang hingga kini masih ditahan. Marwan Jafar mengatakan, saat ini dana desa tahap pertama yang telah dikucurkan pemerintah pusat melalui Pemkab/Pemkot masih ada yang belum disalurkan oleh bupati/walikota ke desadesa. Dan jumlahnya masih ada sekitar 15 persen. “Kita semua gak tahu apa motif dibalik ini semua. Yang jelas sanksinya tegas itu bagi kabupaten/ kota yang menghambat pencairan dana desa itu, akan kita pending DAK-nya (Dana Alokasi Khusus). Ini sudah pasti dan presiden juga sudah diskusi sama saya,” kata Marwan Jafar dalam acara Diskusi Antikorupsi Mengawal Dana Hingga ke Desa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (16/10/ 2015). Ditegaskan pula, jika memang ada kepala daerah yang terang-terangan menolak menyalurkan dana desa, bakal dikenai sanksi pidana. “Itu jelas melanggar Undang-Undang, siapapun yang melanggar pasti akan dipidana. Tapi itu urusan Kementerian Dalam Negeri, sebab yang mengkoordinir kepala daerah Kementerian Dalam Negeri,” cetus Marwan Jafar. Melihat adanya hambatan ini, untuk pencairan dana desa selanjutnya akan langsung dicairkan dari pemerintah pusat ke setiap desa. Sekedar diketahui, dalam tahap awal penyaluran yang lalu pemerintah pusat mengucurkan total anggaran sebesar Rp 20,7 triliun kepada 434 kabupaten/kota untuk sebanyak 74.093 desa. Di tahap pencairan awal ini masing-masing desa menerima anggran sekitar Rp 300 jutaan. Selanjutnya dana desa akan disalurkan kembali hingga dua tahap lagi, sehingga total yang diterima tiap desa nantinya setelah sepenuhnya dicairkan sekitar Rp 1 miliar. sarifa

Jawa Timur Dukung Pembentukan Ponpes Lansia Masih sedikit yang membuat pesantren lansia, padahal kebutuhan tempat untuk lansia juga semakin besar. WAKIL Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mendukung pembangunan pondok pesantren orang lanjut usia (lansia) oleh masyarakat mengingat fasilitas tempat penampungan tersebut masih sangat dibutuhkan. “Pesantren seperti ini perlu dikembangkan di banyak tempat. Memang masih sedikit yang membuat pesantren lansia, padahal kebutuhan tempat untuk lansia juga semakin besar,” katanya saat peresmian pondok pesantren lansia di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Kota, Kediri, Senin (12/10/ 2015) mengutip Antara. Ia mengatakan, sebenarnya jumlah fasilitas sosial di Jatim sudah banyak. Namun, jumlah itu belum mencakup untuk membantu menangani tingginya jumlah lansia, yang men-

Jumlah lansia di Jawa Timur sangat besar, sehingga dibutuhkan ponpes khusus lansia.

capai 4,7 juta jiwa. Jumlah itu meningkat, seiring dengan semakin sejahteranya masyarakat Indonesia, dimana usia harapan 71-72 tahun, berbeda dengan 10 tahun lalu yang hanya sekitar 65 tahun. Menurut dia, tidak semua lansia tersebut dalam kondisi mampu. Sekitar 50 persen di antaranya mereka

tidak mampu, sehingga membutuhkan uluran tangan. Dengan adanya pondok pesantren lansia, perawatan mereka akan lebih diperhatikan. Ia juga mengatakan tidak semua lansia akan tinggal di panti asuhan seperti pondok pesantren lansia ini, sebab banyak dari mereka sudah bersama keluarga. Namun, ia me-

Uniknya Bersih Desa Musim Matun di Grogol BERSIH Desa Grogol, Kecamatan Sawo, Ponorogo, menunjukkan prestasi dan kemajuan membanggakan. Semua itu hasil dari buah kesabaran dan kegigihan kepemimpinan Kades Rohmad Spd. Bersih desa itu adalah salah satu upacara adat Jawa yang dilaksanakan sehabis panen padi, jadi maksudnya sebagai ucapan syukur atas tanaman padi yang berhasil dipanen dan hasilnya pun baik. “Upacara Bersih Desa yang selalu diadakan setiap tahunnya, seingatku, ritual ini sering kali dilaksanakan antara bulan Juli sampai Oktober, hanya saja tidak selalu tepat seusai panen padi,” ucap Kades Rohmad , Kamis (15/10). Seperti bersih desa tahun ini misalnya, upacara ini dilaksanakan justru saat musim watun/matun (mencabut rumput liar di sawah). Yang unik, di saat matun seperti ini, biasanya hanya para ibu saja yang laku tenaganya. Karena pekerjaan matun ini biasa dilakukan oleh para ibu. Sedangkan para bapak lebih banyak menganggur. Tapi tak sedikit juga para bapak yang giat bekerja sebagai tukang tebang. Hal ini pun juga apabila bertepatan dengan musim tebang tebu. Meskipun ritual ini hanya berlangsung sehari saja, namun para warga harus merogoh koceknya lumayan dalam. Bagaimana tidak, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Misalnya, berbagai macam sesaji juga uang iuran untuk menanggap hiburan rakyat, biasanya berupa kesenian Jawa. Wayang kulit semalam suntuk. Menurut Kades Rohmad ketika ditemui Lensa Indonesia mengatakan, ritual ini diadakan sebagai tanda syukur kepada Allah swt, yang telah memberikan limpahan rahmat serta rejekinya kepada para warga. Hampir seluruh warga mengikuti upacara ini, namun ada juga beberapa warga yang tak ikut serta menyiapkan sesaji dan upacara tapi ikut menikmati hiburannya. Kendati demikian Rohmad mengharap, seluruh elemen warga Desa grogol, Kecamatan Sawo dan semua pihak yang ikut terpanggil agar Desa Grogol tetap dalam kesejahteraan dalam memenuhi kebutuhan hidup para petaninya. catur/sri

Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres Jombang, Ketua PCNU, dan Ketua GP Ansor diskusi bersama Banser.

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

nilai adanya pondok ini sangat bermanfaat. Untuk menghilangkan kejenuhan, ia berharap pengelola pondok pesantren membuat beragam aktivitas. Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan jumlah lansia di kota ini cukup besar. Pemerintah pun juga membuat beragam program untuk memer-

Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres Jombang, Ketua PCNU, dan Ketua GP Ansor diskusi bersama Banser.

Banser Jombang Digembleng Sebagai Kader Bela Negara RATUSAN anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna), Jombang, Jawa Timur, digembleng sebagai kader bela negara. Sebanyak 150 kader muda Banser mengikuti Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar), Jumat (16/ 10/2015). Sejumlah pemateri pun hadir dalam Diklatsar kader Banser tersebut. Materi yang diberikan dalam Diklatsar yakni bela negara dan pematerinya berasal dari Kodim 0814/Jombang. Selain bela negara, kader Banser diberi pendidikan tentang Ke NU an, Aswaja, dan juga kepemimpinan. Ketua PC GP Ansor Jombang, Zulfikar D Ikhwanto mengatakan Diklatsar Banser ini meningkatkan kader untuk siap bela negara. untuk materi bela negara meliputi wawa-

san kebangsaan dan baris-berbaris. Dan kita juga sudah kordinasi dengan Dandim 0814 Jombang. Ia menjelaskan, materi yang diberikan mulai soal ke-NU-an hingga materi tentang bela negara. Mengingat Banser sebagai benteng para ulama, selain ke-aswajaan materi bela negara harus diberikan. Mengingat Banser merupakan benteng ulama, dan menjadi garis depan ketika NKRI dalam ancaman. “Bagi kami NKRI adalah harga mati, sehingga materi bela negara juga kita berikan dalam diklat kali ini. Selain itu penempatan diklatsar pada bulan Oktober ini. Tujuannya untuk mengambil semangat resolusi jihad. Sesuai dengan sejarah perjuangan NU dalam kemerdekaan Republik Indonesia

yang difatwakan Kiai Hasyim As’ary,” bebernya. Apel pembukaan Banser tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Sudjarwoko. Ia memberikan semangat bagi para kader dalam mengikuti diklatsar di lapangan Jogoroto. “Para kader Banser harus semangat dalam mengikuti. Banser juga bisa aktif dalam memberikan pengamanan di dalam masyarakat, menjadi mitra polisi,” jelasnya. Diklatsar Banser Jombang tersebut, dihadiri Bupati Jombang, Nyono Suharli, Wakil Bupati Jombang, Munjidah Wahab, Ketua PCNU Jombang, KH Isrofil Ammar, Penasehat GP Ansor KH Abdul Adhim Dimyati, dan sejumlah pejabat Pemerintahan Kabupaten Jombang. obi

hatikan kesehatan para lansia, salah satunya dengan posyandu lansia. Ia juga mengatakan, pemerintah juga intensif melakukan pendataan, termasuk lansia yang masih belum terdata. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah ke masyarakat, terutama lansia yang kurang mampu. Ke depan, mereka didata dan jika belum mempunyai kartu jaminan, akan diupayakan dibuatkan. “Pemutakhiran data selalu kami lakukan,” ujar Wali Kota. Sementara itu, pengelola pondok pesantren lansia, KH Anwar Iskandar mengatakan pembangunan pondok pesantren lansia ini memang dilakukan untuk tujuan sosial. “Banyak orangtua yang tidak terawat, anaknya kerja jauh-jauh sementara bapak dan ibunya sudah tua. Kami ingin gantikan kedudukan anak yang bekerja,” ujarnya. Ia mengaku, yayasan juga sudah bekerjasama denga berbagai pihak, termasuk tim medis, sehingga jika ada yang sakit pun, juga bisa langsung ditangani. Ia berharap, yayasan ini bermanfaat. sit

Dosen Fakultas Kesehatan Kediri Mogok DOSEN Fakultas Kesehatan Universitas Kadiri menutut agar dekannya dicopot dari jabatannya. Alasannya, dekan bernama Eva Dwi Ramayanti tak pernah menanggapi aspirasi dosen-dosen yang ada di bawahnya. “Kami semua sudah tidak cocok lagi dengan dekan yang bernama Eva Dwi Ramayanti yang terlalu otoriter serta aspirasi kami tak pernah ditanggapi,” kata Susmiati, salah satu dosen Fakultas Kesehatan, ditemui di ruang lobi, Jumat (16/ 10/2015). Diungkapnya, hampir 70 persen dosen Fakultas Kesehatan Unik tak merasa cocok dengan kepemimpinan Eva. Mereka bahkan kerap mengajak diskusi namun sering ditampik. “Dekan malah menjawab bila kampus bukan tempat curhat dan lain sebagainya, jawab dekan pada waktu itu,” cetus Susmiati. Jika tak ada solusi dari Rektorat maupun Yayasan, para dosen mengancam akan menggelar demo. Namun, Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Kadiri, Heru Marwanto menegaskan yang bersangkutan sudah habis masa kepemimpinan sebagai Dekan Fakultas Kesehatan per 3 Oktober lalu. Saat ini, universitas dan yayasan tengah mencari sosok pengganti Dekan Eva. Adapun yang bersangkutan sudah tidak lagi sanggup dan memilih mengundurkan diri. “Dekan eva saat ini lebih fokus pada kehamilanya, dan tidak sanggup lagi menjadi dekan,” kata Heru. Ia membantah adanya isu bahwa Eva sudah jadi dekan secara definitif. “Wong SK nya saja nggak ada kok definitif,” sanggah Heru. andik kartika

Pemkot Malang dan Kemitraan Habitat Bersihkan Kawasan Kumuh KEMITRAAN Habitat resmi menopang pengentasan kawasan kumuh di Kota Malang. Itu tercermin dari penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Pemkot Malang, Jumat (16/10/2015). Pada penandatanganan kerja sama itu, Kemitraan Habitat diwakili Wicaksono Sarosa, Ketua Dewan Eksekutif Kemitraan Habitat. Sedangkan Pemkot Malang ditangani langsung Wali Kota HM Anton. Menurut Wicaksono Sarosa, Kemitraan Habitat memang memiliki komitmen untuk m-

enopang program 100-0- 100 (pengentasan kawasan kumuh) yang diselenggarakan di daerah. “Kemitraan Habitat ini di dalamnya terdiri dari mantan menteri, para politikus, akademisi, kementerian/kelembagaan, aktivis dan LSM. Mereka bergabung untuk membantu daerah mengatasi masalah kawasan kumuh,” kata dia. Menurut dia, ada enam daerah di Indonesia yang ditopang Kemitraan Habitat. Satu di antaranya, kata dia, adalah Kota Malang.

“Program yang ditangani memang fokus pada penanganan kawasan kumuh. Lewat kerja sama ini kita harapkan Kota Malang segera terbebas dari kawasan kumuh,” papar dia. Hal senada diungkapkan Wali Kota HM Anton. Menurut dia, Kota Malang berkomitmen untuk menangani kawasan kumuh. “Penanganan itu satu diantaranya dideteksi dan dieksekusi melalui kegiatan sapa warga. Itu kita lakukan secara rutin dua mingguan,” ujar Abah Anton saat didampingi Kabag

Humas M Nur Widianto. Sedangkan kerja sama dengan Kemitraan Habitat, kata dia, diantaranya akan membantu dalam hal pengembangan akses ke berbagai sumber daya. “Baik itu SDM, sains dan teknologi maupun yang terkait sumber dana,” pungkasnya. Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, saat ini sebanyak 29 diantara 57 kelurahan yang tersebar di Kota Malang, masuk kategori kawasan pemukiman kumuh.

Luasan kawasan kumuh yang tersebar di 29 kelurahan tersebut mencapai 603 hektar. Karena itu, Pemkot akan melakukan penataan ulang hingga terwujud program bebas kawasan kumuh pada 2019. Saat ini pemkot sudah siap menjalankan program penanganan kampung kumuh, bahkan tahun ini ada tiga kelurahan yang dijadikan target utama sekaligus percontohan penanganan kampung kumuh di Tanah Air, yakni Kelurahan Sukun, Kotalama, dan Tulusrejo. aji_dewa_roisky

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel) Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Danu, Tarno, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Nyoman, Catur Setiawan, Sri Wijiastuti (Nganjuk), Didik Purwanto (Ngawi), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


JATIM SQUARE

13 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Ponorogo Siap Daftarkan Reog ke Unesco Wagub Jatim, Saifullah Yusuf.

Pemprov Jatim Bentuk Satgas Netralitas PNS di Pilkada Serentak PEMPROV Jawa Timur akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk menjaga netralitas PNS menyusul pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang. Ada kemungkinan pejabat eselon II atau III tak netral. “Satgas ini akan kita kerahkan sehingga tidak ada lagi PNS yang terlibat aksi dukung mendukung,” kata Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, di sela-sela menghadiri Musyawarah Wilayah PKS Jawa Timur, Rabu (14/10/2015). Diakuinya, ada kecenderungan bahwa pejabat setara kepala dinas, kepala badan maupun kepala biro di kabupaten/kota tak bisa netral. Bahkan, tak segan-segan melakukan pertemuan atau mobilisasi massa mendukung salah satu pasangan calon, terutama yang potensi kemenangan incumbent sangat besar. “Jika kita temukan kepala dinas yang aktif mendatangi calon, maka saya sudah perintahkan ke Pj (Penjabat bupati/walikota) untuk memutasi mereka,” kata Gus Ipul. Sementara itu, terkait pilkada seretak sendiri, sebanyak 19 daerah di Jawa Timur telah siap untuk melaksanakan seluruh tahapannya. Termasuk masalah pengamanan pilkada. “Kemarin kami sudah ketemu seluruh KPU di 19 daerah semuanya sudah siap,” kata dia. Khusus untuk Kabupaten Blitar, KPU setempat masih menunggu petunjuk teknis KPU Pusat. Hal ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan adanya calon tunggal untuk running pilkada. sarifa

Peluang Reog sangat besar menyusul wayang, keris dan batik supaya bisa diakui sebagai warisan budaya dunia. SEJUMLAH pihak mulai berancang-ancang untuk mendaftarkan Reog sebagai karya agung warisan budaya lisan tak benda dalam kemanusiaan ke badan dunia Unesco. Hal ini terungkap dalam diskusi bertajuk ‘Jagongan Reog’ di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Senin (12/10/2015). Tantangan terberatnya adalah soal definisi reog yang harus jelas dan perlu segera dirumuskan oleh pihak-pihak yang berkompeten. Dalam jagongan reog yang digelar Pemkab Ponorogo yang berbaregan dengan rangkaan grebeg suro 2015 tersebut, sebagai pembicara utama, Profesor Sri Hastanto menyatakan, ada enam kritesia yang harus dipenuhi agar reog bisa diakui sebagai Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya agung warisan budaya lisan tak benda dalam kemanusiaan. Disebutkanya, enam kriteria tersebut adalah bukti bahwa Reog merupakan karya kreatif dari sebuah kejeniusan, mengakar di tengah masyarakat Ponorogo, menjadi identitas warga Ponorogo, sebagai

Pertunjukan seni Reog di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

tampilan yang membutuhkan keterampilan dan kualitas teknis yang handal, terbukti sebagai budaya yang hidup di tengah masyarakat serta berada dalam risiko degradasi. “Tantangan terberatnya adalah soal pendefinisian reog itu sendiri. Hal itu perlu dirumuskan dengan baik olah siapa saja yang ingin mendaftarkan,” ungkap mantan Rektor ISI Surakarta yang pernah mengawal pengusulan wayang dan keris hingga diakui sebagai warisan budaya dunia. Sekretaris Yayasan Reog

Budi Satrio menyatakan, dari enam kriteria tersebut, sebenarnya sangat besar peluang Reog untuk bisa menyusul wayang, keris dan batik untuk bisa diakui sebagai warisan budaya dunia. Menurutnya, sudah ada semangat yang tinggi dari para pegiat reog untuk mengusulkan ke Unesco. “Dari enam kriteria sudah sangat memenuhi. Semangat sudah tinggi sekali. Kita hanya perlu segera bersama-sama merumuskan hal-hal yang terkait reog ini dalam naskah akademis, terma-

PT KAI Perkecil Ukuran Tiket Kereta Api Lokal

Puskesmas Berbek.

Pelayanan Puskesmas Berbek Memalukan MASYARAKAT yang tinggal di sekitar Desa Berbek, Kecamatan Berbek, Nganjuk, sebagian besarnya adalah masyarakat menengah ke bawah. Sehingga mereka lebih memilih berobat ke puskesmas dikarenakan masalah biaya. Harapannya dengan biaya yang terjangkau itu, mereka bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal. Sayangnya, harapan tidak selalu sesuai dengan apa yang diinginkan. Masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas Berbek banyak yang mengaku kecewa. Pelayanannya sangat memalukan. Seperti yang dialami Sulpiani warga Desa Berbek. Dia kecewa ketika membawa anaknya berobat ke Puskesmas Berbek, bukannya pelayanan yang baik melainkan kemarahan yang dilakukan Kepala Puskesmas Berbek, Endang. Lambannya penanganan yang dilakukan oleh para dokter dan bidan juga mengecewakan banyak masyarakat. Dari sini warga Berbek kemudian memilih berobat ke Puskesmas lain seperti Puskesmas Loceret. Hal yang sama juga dikeluhkan Yeni Sasmita, warga Kedusan, Berbek. “Ketika memeriksa kehamilan saya sering menunggu lama. Para bidan kembali dari pasar dan itu membuat saya lebih memilih memeriksakan kehamilan ke puskesmas lain,” ujarnya sambil tersenyum disela sela kesibukannya mengajar, Kamis (15/10). Warga Desa Kacangan juga mengeluhkan keluarganya sakit parah. Tapi saat berobat ke Puskesmas Berbek, para petugas kayaknya santai santai saja dan hal itulah yang membuat dia marah sambil memaki para dokter, bidan dan petugas yang ada. Tanpa pikir panjang diapun membawa keluarganya berobat ke Puskesmas Loceret. Buruknya pelayanan yang diberikan membuat masyarakat lebih memilih berobat ke puskesmas lain. Meskipun jauh, mereka tetap mendapatkan pelayanan yang lebih dibandingkan di Puskesmas Berbek. Dari sebagian besar warga Kecamatan Berbek yang ditanya tentang pelayanan Puskesmas Berbek, rata-rata mereka mengatakan kecewa. Mereka berharap pemerintah Kabupaten Nganjuk bisa memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas Berbek dengan memberikan pelayanan maksimal kepada warga masyarakat sekitar. nyoman

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengubah model tiket kereta api jurusan lokal dengan ukuran lebih kecil. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya pencetakan. “Selama ini untuk biaya pencetakan satu tiket itu menghabiskan Rp110, namun dengan model baru hanya Rp25, jadi ada efisiensi biaya,” kata Staf Khusus Komersial PT KAI, Prasetyanti saat meninjau pelayanan tiket model baru di Stasiun Kediri, Kamis (15/10/2015). Ia mengatakan, penggunaan tiket model baru tersebut sebelumnya telah dikaji dan sudah mendapatkan persetujuan. Model tiket tersebut dibuat lebih pendek, berbeda dengan sebelumnya yang berbentuk persegi panjang. Selain masalah model, Prasetyanti juga mengatakan dengan tiket baru tersebut, pelayanan pada calon penumpang lebih cepat. Jika sebelumnya, satu tiket menghabiskan waktu antara 12-14 detik sekali cetak, dengan tiket model baru, lebih singkat lagi. “Ini juga berdasarkan

pengalaman akhir 2013, di mana antrean penumpang panjang akhirnya mereka ketinggalan kereta,” jelasnya. Ia juga tidak khawatir tiket tersebut akan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sebab setiap tiket mempunyai kode tersendiri. Nantinya, tiket itu akan dicek lagi oleh petugas baik saat hendak naik kereta api maupun saat di kereta setelah berangkat. Untuk pemesanan, Prasetyanti juga menambahkan lebih cepat. Calon penumpang tidak perlu pesan sehari sebelumnya untuk tiket kereta api lokal, melainkan tiga jam sebelum kereta api berangkat bisa dipesan. Penggunaan model tiket baru itu rencananya akan merata di seluruh Indonesia. Pada pekan ini, penggunaan mulai diaktifkan di wilayah DAOP VII Madiun yaitu untuk kereta api Doho Penataran jurusan Blitar-Surabaya serta DAOP VIII Surabaya. Selain itu, pada Oktober 2015, penggunaan tiket ini juga sudah diterapkan di DAOP II Bandung, awal November 2015 di DAOP VI

Jogjakarta. Selanjutnya, awal Desember di Jakarta, akhir Desember 2015 di Sumatera Utara, dan sejumlah stasiun lainnya di Tanah Air. Sementara itu, untuk kereta api jarak jauh, PT KAI masih menggunakan model tiket lama. Namun, nantinya akan menerapkan sistem yang berbeda dengan “boarding pass”, mirip saat hendak pemberangkatan pesawat terbang. Nantinya, calon penumpang harus melakukan cek pada tiket kereta api mereka, sehingga dapat diketahui dengan pasti identitas pemilik tiket yang sebenarnya. Manajer Humas Daop VII, Eko Budiyanto menambahkan perubahan model tiket untuk kereta api lokal tersebut dilakukan demi memperbaiki pelayanan pada penumpang. Mereka pun bisa mengembalikan tiket jika membatalkan perjalanan. “Namun, uang tiket tersebut tidak dapat kembali langsung, melainkan menunggu satu bulan kemudian,” pungkas Eko. andik kartika

suk hal-hal yang berbau teknis. Paling tidak 2016 kita bisa mulai mendaftarkan ke Unesco. Ini bersamaan dengan yang diusulkan pak Ahok juga (Ahok bersama komunitas reog di Jakarta juga mulai mengusulkan hal yang sama) sehingga kalau dari Unesco keluar, pehgakuannya untuk Republik Indonesia,” ujar Budi Satrio. Keberadaan organisasi non-pemerintah sebagai lembaga pengusul yang merupakan syarat sah mendaftar ke Unesco juga sudah cukup banyak. Mulai dari Yayasan Reog,

PRPI, Komunitas Reog dan lain-lain yang perlu duduk bersama untuk membahas hal ini. “Perlu pembahasan sehingga nanti akan keluar (mengusulkan) sebagai organisasi yang mana, atau justru ada organisasi yang baru,” ujar Budi. Ada pula tantangan dari pecinta lingkungan soal pemakaian bulu merak dan kulit harimau untuk caplokan atau kepala singa dalam dhadhak merak. Namun, menurutnya hal ini bisa diatasi sebab bulu merak sudah mulai mudah didapatkan dari penangkaran dan diambil tanpa pencabutan alias mengambil bulu yang jatuh. Sedangkan untuk kulit harimau sudah banyak yang diganti dengan kulit sapi yang dilukis mirip corak harimau. Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo Sapto Djatmiko menyatakan, pemerintah setempat sangat mendukung itikad baik pada pegiat reog Ponorogo ini. Apalagi sejak beberapa tahun lalu, reog sudah mendapat pengakuan warisan budaya non-benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Ini tahapan-tahapan yang sudah kita lalui. Kita fasilitasi secara penuh. Organisasi non pemerintah dari kumpulan pegiat bisa segera bergerak untuk itu. Dukungan lain juga ditunjukkan pemerintah lewat perda pendidikan di mana ada muatan lokal yang mewajibkan adanya kesenian reog di sekolah-sekolah,” ujar Sapto. arso

Ratusan Pendekar Kena Sweeping, Dilarang Masuk Madiun RATUSAN pendekar salah satu perguruan pencak silat terbesar di Madiun, terkena sweeping yang dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri. Mereka juga dihalau agar tak masuk wilayah Madiun dalam perayaan Satu Suro atau 1 Muharram. Sweeping dilakukan pada Rabu (14/10/2015) dini hari. Namun, Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra membantah bila sengaja melakukan sweeping pada anggota perguruan pencak silat tertentu. Namun, juga dalam rangka untuk cipta kondisi kamtibmas. “Sweeping ini dilakukan tidak hanya untuk saudara saudara kita dari perguruan pencak silat yang akan masuk ke wilayah Madiun untuk perayaan Satu Suro, swepping ini juga untuk cipta kondisi dengan sasaran senjata tajambahan peledak,narkoba dan miras,” jelas Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra pada lensaindonesia, di lokasi. Kapolres juga menambahkan, sweeping untuk para pendekar pencak silat yang akan memasuki wilayah Madiun akan ditegur secara humanis karena sesuai isi maklumat dan kesepa-

katan bersama dari TNI-Polri untuk menginginkan Kabupaten maupun Kota Madiun aman. Oleh karena itu, dilakukan razia jika kedapatan menggunakan maupun menyimpan atribut kebesaran perguruan pencak silat dan memasuki wilayah Madiun maka diimbau untuk kembali ke daerah masing masing. “Jadi yang kedapatan memakai maupun menyimpan seragam kebesaran perguruan pencak silat kita tegur secara humanis serta selanjutnya kita imbau untuk tidak memasuki wilayah Madiun dan kembali ke wilayahnya kembali,” ujarnya. Dari pantauan di lapangan tampak Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra beserta Dandim (komandan Kodim) 0803/Madiun Letkol Inf.Rachmad Fikri, Danyon 501, Kaden C Brimob giat lakukan sidak ke wilayah wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk para pendekar perguruan pencak silat. Adapun dalam rangka pengamanan Suro, Polres Madiun menurunkan 1.325 personil gabungan yang tersebar di seluruh perbatasan wilayah Madiun. dhimaz_adi

Wali Kota Malang Ajak Ulama Sinergi dengan Umara WALI Kota Malang, HM Anton mengajak para ulama untuk meningkatkan sinergi dengan umara’ (pemimpin). Ajakan itu disampaikan ketika menghadiri haul Raden Achmad Abdul Mutholib di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. “Kiranya sinergi antara ulama dan umara perlu kita tingkatkan terus. Sebab, itu bisamenjadi salah satu motor penggerak percepatan pembangunan,” jelas HM Anton saat didampingi Kabag Humas Kota Malang, Kamis (15/ 10/2015). Dia memberikan contoh di Kelurahan Sukun. Menurut

dia, Sukun sebagai salah satu lokasi percontohan hasil sinergi umara’ dan ulama. “Makanya, saya harapkan sinergi semacam itu mampu menjadi bukti konkrit hasil pembangunan. Terutama yang berkaitan dengan keberhasilan penanganan kawasan kumuh,” papar dia. Dia menjelaskan, untuk penanganan kawasan kumuh itu, umara’ merasa sangat terbantu oleh peran ulama. Itu mengingat, pengentasan kawasan kumuh yang dianggarkan Rp 10 miliar bisa termanfaatkan secara optimal. Sementara itu, Ustadz Syalim Nur, pemuka agama

Sukun juga menegaskan soal pentingnya sinergi ulama dan umara’ itu. Menurut dia, hal itu sudah sering dicontohkan para ulama sebelumnya. Dia memberikan contoh Raden Achmad Abdul Mutholib yang merupakan salah satu pengikut Pangeran Diponegoro. Menurut dia, nilai perjuangan dari almarhum R. A. Abdul Mutholib, harus mampu diterjemahkan secara konkrit. “Halitu terutama dalan peran mengisi pembangunan secara positif. Peran beliau benar-benar barokah,” pesan Ustadz Syalim Nur. aji_dewa_roisky

Walikota HM Anton saat bersama para ulama di Sukun.

www.lensaindonesia.com


14

BERANDA DAERAH

Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

Cawabup Lamongan Diduga Curi Listrik PJU Calon Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati dituding telah mencuri listrik PJU untuk pengerjaan proyek Pembangunan Tugu Batas Lamongan-Gresik. Peserta pawai drumbamd menghibur masyarakat di Jalan Wahjid Hasyim.

Lamongan Muharam Festival 1437 H Resmi Dibuka KEPADA ratusan warga Lamongan yang menghadiri penanda pergantian tahun baru Hijriyah di pelataran parkir Lamongan Plaza, Selasa (13/10), Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi mewantiwanti agar pandai memanfaatkan waktu. Dia kemudian mengutip pesan Nabi Muhammad SAW agar memanfaatkan lima perkara, sebelum datangnya lima perkara. Yakni memanfaatkan waktu muda sebelum datangnya waktu tua, waktu sehat sebelum waktu sakit, waktu kaya sebelum waktu fakir, waktu luang sebelum waktu sempit dan waktu hidup sebelum datangnya mati. Wahid Wahyudi mencontohkan bagaimana bangsa Korea yang kini bisa maju karena disiplin tinggi dan memanfaatkan waktu yang dipunyai. Padahal mereka, lanjut dia, merdeka bersamaan dengan Indonesia. “Waktu Korea merdeka, mereka bahkan lebih miskin dari Indonesia. Namun kini mereka justru menjadi Negara yang lebih maju,” katanya mencontohkan. Karena itu, manfaatkan waktu yang masih dimiliki untuk mengejar ketertinggalan dengan Negaranegara maju. Pergantian tahun baru hijriyah 1437 pada jam 17.26 WIB tersebut ditandai dengan pembunyian sirine dan pemukulan bedug oleh Wahid Wahyudi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Penandaan pergantian tahun baru hiriyah itu sekaligus membuka rangkaian Lamongan Muharam Festival (LMF) 1437 H. Sebelumnya, di hari yang sama, telah dilaksanakan pawai taaruf tematik yang diberangkatkan dari depan Pendopo Lokatantra hingga finish di Lamongan Plaza. Selain itu juga akan berlangsung pengajian akbar, lomba mewarnai kaligrafi dan lomba tahfidz. Di Lamongan Plaza, selama satu pekan ke depan juga dilangsungkan Pameran Budaya dna Umroh Haji. alimuhtar

PERUSAHAAN jasa CV Kartika Sanjaya Teknik diduga milik calon Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati dilaporkan melakukan pencurian listrik untuk kegiatan pengerjaan proyek Pembangunan Tugu Batas LamonganGresik yang berlokasi di wilayah Kecamatan Deket. Berdasarkan temuan Transparancy Centre, CV Kartika Sanjasa Teknik menggunakan listrik secara ilegal dengan cara membuat sambungan kabel dari box listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di sekitar lokasi proyek. “Berdasarkan penelusuran kami di lapangan, CV Kartika mengambil aliran listrik seca-

ra langsung dari box PJU salah satu gardu listrik tanpa KWH meter. Bila seperti pengabilan listrik dilakukan seperti itu maka kami simpulkan itu adalah perbuatan ilegal,” kata ketua Transparancy Centre, Warsono, SH dalam rilis yang diterima lensaindonesia.com, Kamis (08/10/2015). Menurut Warsono, tindakan yang dilakukan CV Kartika Sanjaya Teknik mencuri listrik untuk mengopersikan peralatan proyek tersebut melanggar Pasal 51 ayat 3 UndangUndang Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. “Dalam Undang-Undang itu dijelaskan bahwa setiap orang yang menggunakan tenaga

listrik yang bukan haknya secara melawan hukum, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan denda paling banyak Rp 2,5 miliar,” terangnya. “CV Kartika ini kabarnya milik anggota DPRD Jatim yang saat ini maju sebagai calon Wakil Bupati Lamongan. Tanpa memandang siapa pemiliknya, kami tetap akan melaporkan kasus ini kepada pihak-pihak terkait,” tegas Warsono. Diketahui, CV Kartika Sanjaya Teknik yang beralamat di Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan tersebut merupakan kontraktor pelaksana kegiatan Pembangunan Tugu Batas Kabupaten Lamongan–Gresik dengan anggaran Rp 1.378.878.000 dengan perjanjian Kontrak tertanggal 24 Juni 2015. Pemilik CV Kartika Sanjaya Teknik mengakui pihaknya

menggunakan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk pelaksanaan pengerjaan proyek Pembangunan Tugu Batas Lamongan-Gresik yang berlokasi di wilayah Kecamatan Deket. Kasnan pemilik CV Kartika Sanjaya mengatakan pihaknya menggunakan listrik dari PJU tersebut atas seizin Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan. “Iya memang kami mengambil listrik langsung dari PJU, tapi itu seizin Dinas PU Cipta Karya,” ungkapnya saat dikonfirmasi lensaindonesia. com terkait dugaan pencurian untuk mengopersikan peralatan proyek Pembangunan Tugu Batas Lamongan-Gresik, Rabu (14/10/2015) malam. Kasnan menyebut bahwa pihaknya memiliki surat izin pemakaian listrik PJU yang dikeluarkan oleh Dinas PU Cipta Karya sekitar tanggal 30 Juni 2013.

Ribuan Jamaah Pace Gelar Istighosah Bareng

Seorang siswi sedang membaca buku di Perpusda Lamongan.

Kabag Pemdes Lamongan Diduga Pungli Dana Desa LEMBAGA Pengawas Anggaran Indonesia (LPAI) menyebut ada oknum di kantor bagian pemerintahan desa (Kabag Pemdes) Kabupaten Lamongan yang diduga terlibat skandal pemotongan 0,6 persen kegiatan fisik Alokasi Dana Desa (ADD). Akibat pemotongan dana kegiatan fisik ADD tersebut, sejumlah proyek desa yang dibiayai dari dana APBD Kabupaten Lamongan menjadi amburadul, tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan menyalahi bestek. “Kami akan tindaklanjuti informasi pemotongan dana kegiatan fisik ADD dari Pemkab Lamongan itu.Kami masih pengumpulan data dan keterangan dari desa-desa,” kata Ketua LSM LPAI Lamongan, Sutikno saat dikonfirmasi Lensa Indonesia, Kamis (15/10/2015). Saat ini, lanjut Sutikno, pihaknya masih mempelajari dan mengumpulkan data masalah mekanisme turunnya bantuan alokasi dana desa (ADD) itu, termasuk 462 desa penerima. Sesuai data yang ada, ADD untuk kegiatan fisik di seluruh desa se Kabupaten Lamongan totalnya mencapai Rp 31. 184.435.500. Bila dikalkulasi jumlah potongan yang disetorkan ke bagian pemerintahan desa sebesar Rp 187. 106.613. “Potongan liar (pungli) inilah yang menurut saya tanpa dasar hukum yang jelas dan akan dipersoalkan. Kami pelajari dulu bagaimana mekanisme dana itu dicairkan, kriteria kelengkapan persyaratanya berupa berkas apa saja termasuk yang untuk siltap, dan untuk kegiatan fisik pembagunan infrastruktur desa diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat umum atau sudah diarahkan untuk apa dari bagian pemdes lamongan,termasuk besaran pungli yang diminta oknum Pemdes Lamongan ini legal atau illegal,” kata Sutikno. Menurut Kasi Tata Pemerintahan, di salah satu kecamatan sewilayah Kabupaten Lamongan membenarkan kegiatan fisik ADD untuk sarana infrastruktur di tiap desa diwajibkan setor dana sebesar 0,6% kepada salah satu oknum di bagian pemerintahan desa Kabupaten Lamongan. “Akibat pemotongan itu, seluruh proyek fisik yang dibiayai dari ADD itu secara kualitas sangat rendah karena tidak seluruhnya anggaran yang diberikan sesuai dengan RAB,” ujar Kasi Tapem yang mewantiwanti agar namanya tidak dikorankan ini. Terpisah Kepala Kantor Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Lamongan, Jarwito, saat dimintai klarifikasi terkait pungli, dengan tegas mantan Camat Babat ini menyangkal bahwa hal tersebut tidak tarno benar.

Kepada lensaindonesia. com Kasnan membantah kabar bahwa CV Kartika Sanjaya Teknik yang tersebut merupakan milik calon Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati. Kata dia, badan usaha CV yang bergerak dibidang kelistrikan tersebut murni miliknya yang ia dirikan atas nama istrinya, Hj. Sri Sukartini. “CV Kartika Sanjaya Teknik ini milik saya, tapi badan hukumnya pakai nama istri saya. Saat pendirian CV itu tidak bisa menggunakan nama saya sebab saat itu saya menjabat Kepala Desa Duduk,” terangnya. Soal penggunaan nama Kartika yang dikaitkan dengan calon Wakil Bupati Lamongan, Kusnan menjelaskan bahwa Kartika merupakan salah satu nama anaknya. “Kartika itu nama anak saya. Jadi CV Kartika ini tidak ada kaitanya dengan Calon Wakil Bu LI-13 pati,” paparnya.

PERPUSDA TERAPKAN CATALOG ONLINE MULAI diaktifkannya catalog online oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Lamongan membuat pengunjung perpustakaan daerah (Perpusda) meningkat hingga 17,57 persen. Disebutkan oleh Kepala BPAD Lamongan Hurip Tjahyono melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, sampai dengan September 2015 jumlah pengunjung sebanyak 25.691 orang, atau naik 17,57 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 21.851 pengunjung. “Catalog online di website BPAD yang sudah mulai diaktifkan tahun ini memberi kesempatan masyarakat untuk melihat koleksi Perpusda. Sehingga tingkat kunjungannya meningkat. Ini masih ada tiga bulan tersisa, sehingga pengunjung akan mengalami lonjakan signifikan dibanding tahun lalu,” tutur dia. Keberadaan in list pengun-

jung yang sudah terkomputerisasi juga membuat data pengunjung Perpusda Lamongan semakin akurat untuk pengembangan fasilitas. Karena setiap pengunjung kini diwajibkan mengisi biodata via in list. Saat ini Perpusda memiliki koleksi sebanyak 82.494 eksemplar dengan 19.415 judul buku berbeda. Jumlah koleksi itu akan ditambah lagi tahun ini sebanyak 6 ribu eksemplar. Selain itu, sampai dengan saat ini BPAD telah menyalurkan bantuan buku kepada 53 perpustakaan desa. Kemudian untuk layanan terhadap pengunjung, BPAD juga melakukan jemput bola melalui tiga armada mobil perpustakaan keliling. Mobil tersebut setiap hari Senin sampai dengan Kamis berkeliling ke sekolah-sekolah. Kemudian pada Hari Jumat ke sejumlah pondok pesantren.

Selain itu, salah satu mobil perpustakaan keliling juga dilengkapi alat peraga untuk melakukan kunjungan edukatif ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanakkanak (TK). Perpusda Lamongan kini juga menjadi jujugan favorit mahasiswa untuk mencari buku referensi. Salah satunya Safitri, mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Lamongan yang saat itu bersama lima orang temannya sedang mencari buku referensi untuk mata kuliahnya. Di bidang pengarsipan, untuk meningkatkan kualitas penyimpanan arsip, BPAD kini memiliki dua unit roll opec. Yakni lemari arsip besi anti api yang diengkapi dengan kode unik untuk menyimpan arsip permanen atau arsip yang tidak boleh dimusnahkan seperti sertifikat afitt-danu dan akta tanah.

DINGINNYA cuaca malam tak menyurutkan semangat warga Desa Mlandangan, Kecamatan Pace, Nganjuk, saat melaksanakan istighosah dan doa bersama yang berlangsung di Lapangan. Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas bulanan itu diikuti oleh ribuan jamaah. Acara yang dipelopori oleh Kepala desa Mlandangan, Pace, Moh.Sunhadi bersama pengurus ranting NU desa tersebut berlangsung khidmat. Istighosah dipimpin langsung oleh KH. Ghoust Moh. Atiq yang biasa dipanggil Gus Atiq. Menurut Kepala Desa Mlandangan, Pace, Moh.Sunhadi, acara tersebut diselenggarakan untuk menyatukan umat Islam di desa tersebut, mendoakan leluhur yang sudah meninggal, mendoakan warganya agar berhasil sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Doa itu suatu perbuatan baik, kita mendoakan yang sudah meninggal sekaligus mengingatkan bagi kita yang juga akan meninggal” tuturnya Sunhadi ketika bersama Lensa Indonesia, Rabu (14/10). Lebih lanjut Sunhadi menyatakan, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutinan setiap tahun dan diharapkan tetap menjalin tali silaturrahmi yang tetap solid antara kepala desa dan jajaran pemerintahan desa dengan masyarakat. Sementara itu, Sunhadi menuturkan kesannya mengikuti acara tersebut sangat baik. Menurutnya, istighosah seperti itu penting dilaksanakan untuk menjaga tradisi yang baik. “Kita mungkin sering tidak sempat mendoakan leluhur dan mendoakan sesama untuk kebaikan, dengan acara ini ada kesempatan bagi jamaah untuk berdoa bersama,” ucapnya. Saking khusyuknya, lanjut Sunhadi, jamaah larut dalam bacaan-bacaan shalawat, tasbih, tahlil, tahmid, dan bacaan-bacaan doa lainnya, bahkan banyak yang sampai meneteskan air mata. “Air mata jamaah pada malam ini sebagai simbol taubat nasuha dan semoga doa jamaah dikabulkan,” tegas Sunhadi. Sunhadi berharap tradisi istighosah tersebut akan terus berlanjut dibulan-bulan mendatang. Menurutnya, istighosah selain forum untuk berdoa bersama juga sebagai forum silaturahmi antar warga. Pantauan di lapangan, kegiatan istighosah tersebut selain dihadiri Gus Atiq dari Mangunsari Pace Nganjuk, juga nampak hadir segenap guru ngaji, para tokoh dan juga masyarakat serta para Sri undangan.

Warga Jombang Pawai Ta’aruf Sambut Tahun Baru Hijriah RIBUAN masyarakat Kabupaten Jombang sambut Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1437 H dengan melakukan Pawai Ta’aruf. Pawai Taa’ruf tersebut diikuti oleh anak SD hingga dewasa, berbagai penampilan kreatif yang ditunjukkan oleh peserta sebagai simbol persatuan dalam kebhinekaan dan hijrah kepada kebaikan, Rabu (14/ 10/2015). Pawai Ta’aruf tersebut berlangsung meriah yang dimulai dari Alun-alun Kota Jombang dan berakhir di Stadion Merdeka Jombang. Tak hanya peserta yang meramaikan, sepanjang jalan Wahid Hasyim juga jalan Gus Dur dipenuhi oleh ribuan penonton

Peserta pawai drumbamd menghibur masyarakat di Jalan Wahjid Hasyim.

di pinggir jalan tersebut. “Kami sangat senang dengan adanya perayaan sambut Tahun Baru Hijriah. Se-

moga ke depan hal - hal yang positif seperti ini bisa di gelorakan kembali. Ini sangat membanggakan, apalagi iden-

tik dengan kota Santri. Biar muda - mudi tak hanya sibuk kesenangan seperti hal - hal yang negatif, seperti layaknya pesta malam tahun baru masehi,” kata Sheila, salah satu penonton di jalan Wahid Hasyim kepada Lensa Indonesia. Ribuan warga lainnya juga sangat terhibur dengan adanya penampilan atraktif seperti drumband, sepeda hias, dokar hias, hingga pakaian adat. “Pesan moral, kebangsaan dan agama sangat kental dalam pawai ta’aruf sambut Tahun Baru Hijriyah ini,” jelas Chusen, salah satu panitia Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1437 H. Sementara itu, Bupati Jombang, Nyono Suharli menga-

takan jika pawai ta’aruf ini banyak mengandung pesan moral, meski dalam bentuk hiburan. Sebab pada bulan Muharam banyak terjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam dan penyebaran agama. Disisi lain kearifan lokal terkait budaya dan persatuan sebagai pesan dalam mengembangkan nilai-nilai kebhinekaan yang dimunculkan para peserta pawai. “Ini juga sekaligus menjadi peringatan hari jadi ke 70 Propinsi Jawa Timur di Jombang. Rencananya pawai ta’aruf yang bernuansa agamis dan kebangsaan akan terus di agendakan setiap tahunnya di Kabupaten Jom obi bang,” pungkasnya. www.lensaindonesia.com


WISATA & KULINER

15 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

ADVENTURE

Spesial dari rute ini, peserta akan melalui 70 persen rute offroad termasuk jalur bukit Naga di lereng Gunung Arjuna dan 30 persen rute on road.

KHAS KULINER

Bacem Kepala Kambing, Anda Pernah Coba? SELAMA ini kebanyakan orang kenal dengan olahan daging kambing berupa sate, gulai, tongseng, maupun tengkleng. Tetapi di daerah Sleman, tepatnya berada di Jalan Kaliurang km. 7, gang Kenanga nomor 7, Desa Babadan Baru atau belakang Pasar Kolombo terdapat olahan daging kambing, khususnya bagian kepala yang dimasak bacem. Warung makan sederhana yang bernama Bacem Kepala Kambing H. Sukirman tersebut adalah satusatunya tempat makan yang menyediakan olahan baceman kepala kambing di Yogyakarta. Bacem adalah jenis masakan khas Yogyakarta yang memiliki cita rasa manis. Umumnya bahan makanan yang diolah bacem adalah tahu atupun tempe. Tetapi sejak tahun 1967 warung makan tersebut telah menyajikan olahan khas satu ini. Diceritakan Siti Wahyuni, generasi ketiga dari penjual bacem kepala kambing, masakan tersebut pertama kali diciptakan oleh Kakeknya yang bernama Mbah Kasan. “Sejak awal memang Simbah berjualan di daerah Babadan Baru sini yang dikenal sebagai sentra masakan daging kambing. Kemudian usaha ini diteruskan bapak yang bernama H. Sukirman, dan saat ini saya meneruskan,” ujar Siti Wahyuni. Baceman kepala kambing ini tidak disajikan secara utuh, tetapi dipotong kecil-kecil. Setelah pembeli memesan makanan, baru daging kepala kambing dipotong, kemudian digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan. Baceman tersebut disajikan bersama sambal. Sekilas sambal tersebut seperti sambal kecap karena berwarna kecoklatan. Tetapi bahan untuk membuatnya adalah gula jawa yang dimasak dalam air bersama bumbu rempah, seperti daun salam, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk dan garam. Untuk rasa pedasnya cabai rawit digoreng dan diulek bersama bawang putih kemudian dimasak bersama. Rasa dari baceman kepala kambing H.Sukirman ini gurih manis, dengan daging yang empuk, sangat pas disantap bersama sambal rempah yang pedas dan segar. Untuk satu porsi baceman kepala kambing dapat Anda nikmati mulai dari harga Rp 25.000 per porsi. Setiap harinya Bacem Kepala Kambing H. Sukirman buka dari jam 04.00 sore hingga 10.00 malam. trib

MENU

Tampilan menu menu all you can eat Buffet Lunch Break di Angling Darmo Restaurant di Grand Darmo Suite Hotel Surabaya.

Nikmati Menu Buffet Lunch Break Bernuansa Tradisional GRAND Darmo Suite Surabaya kembali hadirkan menu all you can eat Buffet Lunch Break. Mengusung suasana tradisional di Angling Darmo Restaurant, menjadi alternatif tempat yang tepat untuk menikmati makan siang serta menghabiskan waktu bersama kerabat maupun kolega. All you can eat Buffet Lunch Break ini menawarkan berbagai menu masakan khas Indonesia spesial yang merupakan hasil olahan dan kreasi dari Chef Tatang, Executive Chef Grand Darmo Suite. “Anda dapat menikmati beragam hidangan khas Indonesia mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup yang asli khas Indonesia,” ujar Chef Tatang pada keterangan pers yang diterima Lensaindonesia.com. Banyaknya pilihan menu ini, lanjut Chef Tatang, dikemas dan bisa dinikmati secara all you can eat Buffet Lunch Break hanya dibanderol Rp 78.000,- net / orang. Tak sekedar menyantap makan siang sepuasnya saja, para tamu juga dapat bisa menikmati free flow minuman yang tersedia di restaurant. “Bagi Anda yang berminat untuk merasakan ragam masakan khas Indonesia dengan sensasi tradisionalnya, Anda bisa datang langsung dan menikmatinya di Angling Darmo Restaurant, Grand Darmo Suite Surabaya. All you can eat Buffet Lunch Break dapat anda nikmati setiap hari pada pukul 12.00 – 14.30 WIB,” pungkas Chef Tatang. eld

Taman Safari II Prigen Gelar Kompetisi Bersepeda ala XC Race TAMAN Safari II Prigen Jatim menggelar event bertajuk “Safari Wild Cycling 2015”. Persisnya, di tanggal 25 Oktober mendatang, sekitar 1000 peserta berkompetisi menjajal tatangan ekstrim milik Taman Safari Indonesia II yang dikenal terjal dan menanjak pada ketinggian rata-rata 500 mdpl. Event yang sarat dengan kecepatan dan ketangguhan fisik ini memberikan wadah bagi para komunitas dan pe-

cinta XC race untuk mencoba rute liar, menantang namun tetap fun. “Event ini dipusatkan di Area Taman Safari Indonesia II dan bakal dimulai pada pukul 07.00 WIB. Beberapa rute yang harus dilalui peserta untuk memenangkan kompetisi. Seperti rute tanjakan (uphill) , turunan (downhill) dan area satwa Taman Safari Indonesia II. Spesial dari rute ini, peserta akan melalui 70 per-

sen rute offroad termasuk jalur bukit Naga di lereng Gunung Arjuna dan 30 persen rute on road. Dengan total jarak yang ditempuh sepanjang kurang lebih 15Km,” ujar I Ketut Gunarta, General Manager Taman Safari Indonesia II dalam keterangan tertulisnya yang diterima Lensaindoneisa.com, Rabu (14/10/2015). Ketut menambahkan, even ini didukung United Bike yang mengajak para pecinta XC

racer untuk mengenal alam Jawa Timur khususnya di kawasan Prigen, berikut mengenal satwa yang berada di area konservasi Taman Safari Indonesia II. “Bayangkan saja, para peserta XC Racer akan melewati area satwa yang luar biasa, seperti Kawasan Satwa Asia TSI II Prigen, melakukan on road cycling di rute area satwa banteng, macan tutul, buaya dan beruang,” tandas Ketut.

Soal keamanan peserta, Taman Safari Indonesia II menyiapkan puluhan staff ahli untuk penjagaan peserta selama melewati rute-rute ini. 100 finishers pertama mendapatkan medali khusus Safari Wild Cycling 2015. Dan hadiah yang diperebutkan, 8 unit MTB Bike, uang tunai total Rp.10.000.000,- , Android smartphone dan juga voucher Taman Safari Indonesia II Prigen. eld

Menyusuri Jaringan Kanal Tertua di Belanda Kota ini lebih kecil, lebih rileks, dan penuh tempat bersejarah. SEBAGAI kota peninggalan Romawi, Utrecht di Belanda punya jaringan kanal tua berusia ribuan tahun. Pengunjung bisa naik kapal menyusuri kanal-kanal ini, serta mengetahui sejarah menarik soal kota cantik ini. Kebanyakan turis Indonesia yang berkunjung ke Belanda hanya ‘mentok’ di Amsterdam. Padahal, banyak tempat menarik di sekitar ibukota Negeri Kincir Angin itu yang layak dikunjungi. Tak hanya desa wisata Volendam, tapi juga Kota Utrecht yang cantik. Utrecht terletak 43 Km dari Amsterdam, hanya 20 menit perjalanan naik train. Meski dekat, atmosfer Kota Utrecht sangat berbeda dengan Amsterdam. Kota ini lebih kecil, lebih rileks, dan penuh tempat bersejarah. Tak lain karena Utrecht pernah diduduki bangsa Romawi, kemudian menjadi denyut nadi perdagangan pada masa East India Company alias VOC. Kanal di Utrecht juga berbeda dengan Amsterdam. Jaringan kanal di kota kecil ini dibangun oleh bangsa Romawi sekitar 2.000 tahun silam, membuatnya menjadi jaringan kanal tertua di Belanda. Kanal yang menduduki posisi paling vital

Kanal tertua di Utrecht, Amsterdam.

bernama Oudegracht, yang terletak persis di tengah kota. Di ujung Oudegracht, tepat berbatasan dengan jalan raya, adalah titik dimulainya Canal Boat Excursion dari Schuttevaer. Perusahaan kapal itu menawarkan tur keliling kanal-kanal di Kota Utrecht, tak hanya Oudegracht tapi juga Nieuwegracht alias kanal baru.

Dengan membayar 9,95 Euro (sekitar Rp 155.000) per orang, Anda akan dibawa berkeliling kanal selama 1 jam. Tur dimulai pukul 11.00 waktu setempat. Seorang pemandu akan memberikan informasi selama perjalanan. Awal musim gugur, daundaun sudah mulai berguguran. Suhu siang itu sekitar 15 dera-

jat Celcius, namun matahari bersinar cukup terik sehingga para peserta tur tak terlalu merasa kedinginan. Tur pun dimulai, pemandu menjelaskan tentang ‘wharves’ alias ruang penyimpanan yang berada di kedua sisi Oudegracht. “Wharves ini dulu digunakan sebagai tempat menyimpan barang dagangan. Sangat

ramai, terutama saat East India Company mencapai masa kejayaannya,” tutur sang pemandu. Kerennya, ratusan ‘wharves’ yang berderet itu tak lantas terbengkalai. Banyak ‘wharves’ yang kini menjadi restoran, bar, bahkan bioskop. Dalam perjalanan kapal dari Oudegracht menuju Nieuwegracht, traveler akan mendapat informasi seputar tempat dan bangunan-bangunan bersejarah. Anda akan melewati Railway Museum (Spoorwegmuseum), The Music Box and Street Organ Collection (Van speelklok tot pierement), The Astronomical Observatory (Sterrenwacht de Sonnenborgh), juga tentunya Dom Tower yang merupakan menara gereja tertinggi di Belanda. Atmosfer di Nieuwegracht sangat berbeda dengan Oudegracht. Kanal baru ini diapit taman-taman cantik serta air mancur. Meski waktu itu beranjak siang, banyak warga yang berolahraga lari atau berjalan santai dengan hewan peliharaan. Deretan pohon rindang membuat kawasan ini begitu sejuk dan nyaman dipandang. Tur berakhir di tempat yang sama dengan titik start. Selain tur biasa, traveler juga bisa ikut tur khusus dari Schuttevaer seperti Lunch Tour, Bitterballen and Beer Tour, sampai Pizza Tour. Tak boleh terlewat saat berkunjung ke Kota Utrecht! sri/dt

OLEH-OLEH

KONGKOW

Berburu Patung Primitif di Dusun Pucung Bantul

Menyeruput Kopi Gayo di Taman Legos

SELAIN dikenal sebagai Kota Pelajar dan Pariwisata, Yogyakarta juga terkenal sebagai daerah yang memiliki beragam industri kreatif. Maka tak heran banyak karajinan yang dihasilkan oleh masyarakat Yogyakarta. Selain kerajinan batik, blangkon, wayang kulit, perak, dan beberapa kerajinan lain yang telah menjadi ciri khas Yogyakarta, terdapat beberapa kerajinan lain, dan satu diantaranya adalah kerajinan patung primitif. Meskipun patung primitif bukanlah kerajinan asli Yogyakarta, melainkan lebih dikenal sebagai kerajinan Suku Asmat dan beberap suku lainya, tetapi di Yogyakarta terdapat sentra kerajinan patung primitif yang berada di Dusun Pucung, Desa Pendowoharjo, Kecama-tan Sewon, Bantul. Purnomo (43), satu di antara warga Dusun Pucung yang menjadi perajin patung primitif mengatakan, sejak awal tahun 1990-an dusunnya memang telah terkenal menjadi produsen patung primitif. “Awalnya ada seorang pengusaha mebel terkenal, yakni Pak Ambar Polah yang memberikan contoh patung primitif ke warga dan mendorong masyarakat untuk memproduksinya,” cerita Purwanto. Karena produksi patung

MATAHARI membakar Taman Simpang Legos sore itu. Sejumlah penikmat kopi duduk santai di taman yang dulunya dijadikan sebagai Terminal Angkutan Antar Kota (Angkot) oleh pemerintah setempat. Belakangan, terminal ini “disulap” sebagai taman bermain. Tempat lintas usia kongkow, melepas penat dan berdiskusi sembari menyeruput kopi. Lokasi itu baru dibuka dua pekan terakhir dan melengkapi aneka warung kopi yang telah buka sebelumnya di Kota Lhokseumawe, Aceh. Namun, ada yang berbeda di lokasi ini. Pemandangan yang ditawarkan sungguh nyaman. Taman itu melingkar pada bagian tengah. Di sudut kanan terdapat panggung hiburan, tempat di mana kaum muda bisa mengeluarkan kemampuan bermusik, berpuisi dan kegiatan seni lainnya. Pada bagian lain, terdapat lantai dua. Pengunjung yang duduk di lantai dua bisa leluasa melihat suasana kota. Sayangnya, lantai dua ini belum difungsikan. Jika sudah berfungsi, akan nyaman menyesap kopi dibuai angin yang bertiup perlahan. Pemilik warung kopi itu Taufiq mendatangkan kopinya langsung dari sentral

Patung primitif di sentra kerajinan patung primitif di Dusun Pucung, Desa Pendowoharjo, Kecama-tan Sewon, Bantul, DI Yogyakarta.

yang memiliki warna khas hitam tersebut mendapat respons yang baik dari pasar, akhirnya semakin banyak warga dusun Pucung yang menjadi perajin patung primitif. “Saat ini negara-negara di Eropa Timur, Timur Tengah, dan Australia adalah pelanggan kami yang masih aktif memesan produk kami,” ujar Purnomo. Saat ini di Dusun Pucung terdapat sekitar 10 Kepala Keluarga (KK) yang masih menggeluti usaha ini. Selain memproduksi patung primitif mereka juga memproduksi meja dan kursi, lemari, hingga beragam miniatur kendaraan.

Untuk harga jual, satu buah patung primitif di jual mulai dari harga Rp 10.000 (patung dengan tinggi 10 cm), sedang yang paling mahal seharga Rp 500.000. “Untuk harga kami sesuaikan dengan ukuran patung dan tingkat kerumitannya,” kata Purnomo. Jika anda berkunjung ke Yogyakarta, tidak ada salahnya singgah ke Dusun Pucung untuk membeli buah tangan berupa kerajinan yang berbeda dan unik. Untuk mencapainya anda bisa melewati jalan Bantul. Di kilometer 7 terdapat SPBU Pucung, di selatan SPBU tersebut anda akan melihat papan nama Dusun Pucung. ham

penghasil kopi di Aceh. Kopi arabika di lokasi itu berasal dari dataran tinggi Gayo. Taufiq menyiapkan mesin pembuat kopi. Biji-biji kopi Gayo pilihan langsung dipress dan saripatinya disajikan ke pengunjung. Biji-biji kopi itu pun dimasukkan dalam toples dan diatur pada bagian depan warung. Sehingga, pengunjung bisa langsung memilih biji kopi yang diinginkannya. Warung ini menyebut dirinya Kopi Arabica Bean. Meski namanya arabika, namun sajiannya bisa beragam. Setidaknya, bisa sanger arabika dan ice cream arabika. Dua varian ini yang paling diburu oleh pembeli. “Untuk sanger kami mencampurkan arabika, susu dan sedikit teh. Sedangkan untuk ice cream arabika, kami mencampur kopi, ice crem dan susu. Jika tidak pakai susu, rasanya terlalu pahit. Tidak cocok di lidah kita,” sebut Irwan Taufik, peracik kopi di lokasi itu. Untuk harga, jangan khawatir, sangat terjangkau. Di sini masih ada kopi yang dijual seharga Rp 5.000 per cangkir. Ada juga harga puluhan ribu, tergantung varian apa yang dipilih pengunjung. mas www.lensaindonesia.com


METROPOLIS

16 Edisi 108/19 - 25 Oktober 2015

DIDUKUNG NU DAN GOLKAR VERSI ANCOL

Sudahlah! Risma-Wishnu Pasti Menang Elektabilitas Risma-Wishnu meningkat. Sementara NU dan Golkar versi Ancol telah menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan petahana tersebut. ELEKTABILITAS pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2 Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana terus merangkak naik. Hasil survei membuktikan, bahwa pada Agustus lalu pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan ini mencapai 85 persen, namun Oktober ini meningkat menjadi 87 persen. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya yang juga calon Wakil Walikota Wisnu Sakti Buana mengatakan, meski elektabilitas mengalami kenaikan, pria akrab disapa Mas WS ini mengajak para kader PDI Perjuangan untuk tidak lengah. “Agustus, hasil survey internal kita 85 persen, sekarang sudah 87 persen. Angka 87 bukan angka yang tinggi. Jangan lengah karena sudah merasa meraih kemenangan,” tegas Wisnu di Surabaya, Jumat (16/10/2015). Putra tokoh PDI Perjuangan Jatim Ir. Soetjipto ini meminta para kader tetap bekerja keras meraih kemenangan. Khususnya memperkuat kepada para saksi penghitungan suara sebagai ujung tombak untuk meraih kemenangan. Wishnu menargetkan peroleh PDIP pada Pilkada Surabaya 9 Desember mendatang adalah 93 persen. “Target kita tak berubah, 93 persen,” tegasnya. Mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini menambahkan, kemenangan PDI Perjuangan di Pilkada

Reni Astuti

2015 untuk mengulang kesuksesan Pilkada Surabaya 2010, dan kemenangan besar saat Pemilu Legislatif 2014 lalu. “Ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa Surabaya akan tetap merah. Dan PDI Perjuangan Surabaya sebagai barometer nasional,” ujarnya. Senada, calon Wali Kota Tri Rismaharini mengingatkan para kader dan saksi PDI Perjuangan untuk tetap mewaspadai praktik politik uang. “Jika kita mau menerima, kita akan menyesal 5 tahun,” kata Risma. Dia mengungkapkan adanya informasi, bahwa para pemilih akan mendapat uang jika memilih pasangan tertentu. Modusnya, dengan cara memotret hasil coblosan. “Informasinya A-1, coblosan difoto dengan kamera kecil, kemudian ditukarkan dengan uang,” paparnya. Meski sudah berembus adanya politik uang, Risma mengajak seluruh kader PDI Perjuangan tetap solid sampai saat coblosan Pilkada Surabaya yang kurang 54 hari lagi. Sementara Partai Golkar versi Munas Ancol siap menangkan pasangan Risma-Wishnu. Pernyataan politik ini ditegaskan langsung oleh DPD Partai Golkar Surabaya versi Agung Laksono di bawah kepemimpinan Andi Budi Sulistijanto SH M Ikom, Jumat (16/10/15) di Jakarta. Seperti diketahui bahwa dalam rangka mensukseskan Pilkada

Junaedi

Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Surabaya, Tri Rimaharini-Wisnu Sakti Buana.

Surabaya, DPP partai Golkar versi munas Ancol pemegang SK Menkumham telah mengeluarkan SK nomor : KEP-1252/DPP/GOlKAR/ X/2015 tentang Penetapan dan Pengesahan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya Propinsi Jawa Timur. Hal ini dilakukan sebagai dasar konstitusional dalam memberikan arahan dan kebijakan untuk mendukung secara bulat terhadap pasangan Risma – Wisnu atau pasangan calon nomer 2. Hal ini juga telah dibahas dan disampakan secara resmi dalam forum Rapat Kerja Teknis DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta pada tanggal 10

Khusnul Khotimah

Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Serius Urusi Lahan Sekolah MESKI anggaran untuk pendidikan di Surabaya cukup tinggi, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dinilai masih kurang memperhatikan sekolah. Pasalnya, sekitar 20 sekolah negeri berdiri ditas lahan bukan milik sendiri. Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Junaedi mengatakan, Pemkot Surabaya harus segera melakukan upaya agar lahan sekolah negeri berstatus aset pemkot. Misalnya, yang lahannya masih sewa, segera dibeli atau dimintakan hibahnya kepada pemiliknya. “Bila yang masih belum tersertifikasi segera saja diajukan sertifikatnya,” katanya. Politisi Partai Demokrat ini mendesak Pemkot Surabaya melakukan sertifikasi agar kepemilikannya jelas sehingga tidak mengganggu proses belajar-mengajar. Jika kondisi aset yang belum jelas dibiarkan berpotensi mengganggu penyelenggaraan proses belajar mengajar. “Bayangkan bagaimana kalau ada yang menggugat kepemilikan aset tersebut, atau setidaknya ada pihak yang mempunyai aset memerlukannya dengan segera,” ucapnya. Anggota Komisi D, Khusnul Khotimah mendesak pemkot segera meneliti semua asetnya, terutama aset untuk penyelenggaraan pendidikan. Dia menilai hal itu sangat penting dilakukan terkait dengan Permendikbud 36/2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, Penutupan Satuan Pendidikan

www.lensaindonesia.com

Dasar dan Menengah. Permendikbud 36/2014 itu, sebut Khusnul, mengharuskan satuan pendidikan berdiri di atas aset milik penyelenggara pendidikan, baik pemerintah maupun badan hukum yang bersangkutan. “Meski ada jeda pelaksanaan Permendikbud ini selama 10 tahun ke depan, namun saat ini harus sudah dimulai sertifikasi aset untuk sekolah ini,” terang Politisi asal Fraski PDI Perjuangan ini. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD lainnya Reni Astuti meminta Pemkot Surabaya membantu pengelola sekolah swasta yang ingin mendapatkan status badan hukum. Caranya, dengan melakukan pendampingan dalam proses pengurusan status badan hukum ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Saat ini, banyak sekolah swasta yang belum berbadan hukum. Jika belum menyandang status badan hukum dikhawatirkan sekolah tersebut tidak mendapatkan dana hibah bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda). Politisi asal Fraksi PKS ini mengatakan, jika tidak mendapatkan bantuan Bopda, beban sekolah akan menjadi berat, karena tidak ada bantuan lainnya dari pemerintah. Dampaknya, beban biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh orangtua wali murid. “Khawatirnya, kalau tidak mendapatkan hibah Bopda, beban sekolah dan orang tua akan semakin

berat. Sementara kondisi ekonomi saat ini lesu,” katanya. Soal harus berbadan hukum bagi sekolah swasta, dia merujuk ketentuan UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Di pasal 298 ayat 5 menyebutkan bahwa dana hibah diperuntukkan bagi lembaga atau ormas yang berbadan hukum Indonesia dengan mendapatkan penetapan Kemenkumham. Untuk mempercepat proses pengurusan, pihaknya mendorong Dinas Pendidikan Kota Surabaya membuka desk layanan konsultasi. Namun yang mendaftar dan mengeluarkan biaya pendaftaran ke Kemenkumham tetap pengelola sekolah. Terkait hal itu, Khusnul Khotimah minta dinas pendidikan juga proaktif komunikasi dan koordinasi dengan kementerian terkait. Langkah ini, sebutnya, sebagai wujud tanggung jawab pemerintah dalam masalah pendidikan. “Kita imbau Dinas pendidikan melakukan konsultasi dengan Kementrian Dalam Negeri dan Kemenkumham untuk menuntaskan bantuan ke sekolah swasta itu,” katanya. Meski sudah ada beberapa sekolah yang mendaftar ke Kemenkumham, namun sejumlah sekolah swasta lainnya belum melakukan proses tersebut. Dia mencontohkan di Jombang yang dalam proses pengurusan badan hukum memakan waktu sekitar 3 hari. Pihaknya berharap hal itu juga bisa terjadi di Surabaya. wan/adv

Oktober 2015. Andi Budi Sulistijanto SH M Ikom sebagai Plt Ketua Partai Golkar Surabaya versi Munas Ancol dan sesuai arahan Ketum Agung Laksono dan Sekjend Zainudin Amali, untuk segera melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan Tim Pemenangan pasangan Risma Wishnu, untuk persiapan langkahlangkah strategis guna pemenangan pasangan Risma dan Wishnu. “Alasan dukungan formal terhadap pasangan nomer 2 ini didasari atas komitmen dan hubungan baik ketua umum kami, Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar dengan Megawati,

sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan,” jelasnya. Karena itu pihaknya meminta pada segenap kader Golkar se Surabaya untuk turut mensukseskan pilkada Surabaya dengan memenangkan pasangan nomer urut 2. Sebelumnya Risma dan Wishnu melakukan silaturahmi ke kediaman Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansah, di Jalan Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam (14/10). Setelah melakukan silaturahmi itu, keduanya bakal mendapat ‘hadiah’ suara Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Pahlawan di Pilkada serentak yang akan digelar 9

Desember mendatang. Usai menggelar obrolan santai dengan Risma dan Whisnu, si Bunda Muslimat ini mengaku cukup lama mengenal sosok Tri Rismaharini, yang kerap meraih penghargaan, baik level dunia maupun nasional. Bahkan, saking akrabnya, Risma kerap menghadiri acara-acara pengajian yang digelar mantan Cagub Jawa Timur itu. Komunikasi yang dijalin pun, kata Khofifah, tidak hanya seputar politik dan pemerintahan, tapi juga persoalan-persoalan lain. “Saya sangat mengenal Bu Risma. Saya juga tahu prestasi-prestasinya. Beliau mampu membangun Kota Surabaya dengan baik,” ucap Khofifah, Rabu (14/10). Menurut alumni Universitas Airlangga Surabaya (Unair) ini, Risma tidak hanya kerap berkomunikasi dengan Muslimat, tapi juga dengan Banom NU yang lain, seperti organisasi perempuan muda Fatayat NU. “Kalau mereka (Muslimat, Fatayat dan Risma) itu sudah berkomunikasi secara intensif. Jadi saya kira tidak perlu instruksi dukungan,” aku Khofifah. Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini juga menyatakan dukungannya kepada pasangan Risma-Whisnu agar bisa kembali terpilh sebagai pemimpin Surabaya. “Suara Muslimat dan Fatayat di Jatim ini sangat signifikan. Saya memang tidak tahu pasti jumlahnya, berapa suara Muslimat di Surabaya, tapi jumlahnya juga sangat signifikan. Apalagi, biasanya, pemilih perempuan kan tidak mudah pindah ke lain hati,” lanjut Khofifah coba menghibur Risma-Whisnu wan yang berada di sampingnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.