Koran Lensa Indonesia Edisi 109

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 109 26 Okt - 01 November 2015

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Jokowi ke Amerika untuk Amankan Tahtanya?

Surya Paloh Tawarkan Rekonstruksi Ulang ke KPK Kalau Perlu Ditayangkan Live di Stasiun TV APA yang terjadi jika bos media besar diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dikerubuti wartawan seusai diperiksa? Inilah yang terjadi pada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Dia diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella. KPK menduga pertemuan tersebut untuk “mengamankan” kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial yang ditangani kejaksaan. Dalam kasus ini, Gatot, Gubernur nonaktif Sumatera Utara dan istrinya, Evy Susanti diduga memberi uang Rp 200 juta kepada Patrice melalui Fransisca Insani Rahesti, staf magang di kantor OC Kaligis. Pemberian tersebut dilakukan agar Patrice membantu “mengamankan” kasus bansos yang ditangani Kejaksaan Agung karena nama Gatot tercantum sebagai tersangka perkara tersebut. Pimpinan sementara KPK Johan Budi mengatakan, KPK memeriksa Paloh karena membutuhkan informasinya mengenai kasus tersebut. “Ada keterangan yang diperlukan dari Pak Surya Paloh,” ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/10/2015). Baca: Surya... Hal 7

ANEH BIN AJAIB! JAKSA DAN POLISI TIDAK SEJALAN

HAK POLITIK RISMA DIJEGAL MAFIA TANAH Hanya karena membela nasib wong cilik, hak politik Risma dijegal. Kejamnya, penjegalan itu dilakukan dengan menyebarkan isu miring jelang Pilkada Serentak. Pelakunya diduga mafia tanah yang tidak suka Risma terpilih kembali menjadi Walikota Surabaya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh usai diperiksa di KPK.

MENTERI BUMN: INDONESIA SWASEMBADA GULA 2019 Politik

KABAR penetapan Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sebagai tersangka oleh Polda Jatim terkait kasus Pasar Turi muncul dari berkas Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) nomor B/415/V/15/ Reskrimum yang dikirim penyidik Polda Jatim ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. “Iya. SPDP-nya sudah kami terima dari penyidik Polda Jatim,” kata Kepala Seksi

Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto, Jumat (23/10/2015). Dalam berkas SPDP itu Polda Jatim menetapkan Risma sebagai tersangka sejak tanggal 28 Mei lalu. “Kemudian penyidik mengirim SPDP itu dan baru kami terima pada 30 September lalu,” jelasnya.

KURSI kekuasaan Jokowi kini memang tak lagi nyaman. Sekutunya di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mulai gerah karena sejumlah kader kuncinya diseret karena kasus korupsi. Yang paling membuat heboh adalah penetapan tersangka terhadap Sekjen NasDem yang diduga menerima ‘uang recehan’terkait kasus Bansos. Akibat isu ini, nama Ketum Surya Paloh dan Jaksa Agung, M Prasetyo, yang juga kader NasDem ikut disebutsebut. NasDem berang karena akibat kasus tersebut, isu reshuffle jidil II yang siap menyasar jatah partainya, makin keras mengemuka. Partai pendukung Jokowi yang lain, Hanura, juga tengah terancam gara-gara operasi tangkap tangan KPK terhadap Dewie Yasin Limpo. PKB juga tengah gerah. Partai besutan Gus Dur ini diserang melalui ketua umumnya. Kian gencar desakan kepada KPK untuk menggarap Muhaimin Iskandar melalui dugaan korupsi di program Kemnakertrans. Pada Jumat (23/10/2015), KPK sudah memanggilnya sebagai saksi. Kabar bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) m e la lu i PAN yang siap bergabung ke pemerintahan

dengan masuk kabinet juga membuat gerah partai penyokong Presiden Jokowi. Meski PAN menyebut kini bergabung dengan pemerintah, ruhnya dinilai tetap KMP. Bahkan, ada yang menduga apa yang dilakukan PAN hanyalah pembuka bagi gerbong KMP untuk terlibat dalam kekuasaan, jika tidak sebagai tahapan pengambil-alihan. Baca: Jokowi... Hal 7

Baca: Hak... Hal 7

Luhut: KPK Monster Tak Tersentuh 3

MAS KAWIN INDRA BRUGGMAN GETARKAN HATI SORAYA ABDULLAH

PENUNDAAN revisi Undang-Undang KPK yang sudah diteken Presiden Jokowi beberapa hari lalu sepertinya masih mengganjal hati Menko Polhukam Luhut Panjaitan. Dia keukeuh menginginkan revisi itu. Menurut Luhut, tujuan revisi dimaksudkan agar komisi antirasuah ini tidak menjadi monster yang tidak bisa disentuh. Di sisi lain, Luhut juga menyentil polisi dan jaksa agar tidak ‘genit’. Hal itu disampaikan Luhut saat pidato sambutan di rakor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bersama penegak hukum di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Luhut Panjaitan

Dalam kesempatan itu, Luhut meminta masyarakat tidak langsung berpikiran negatif dengan apa yang dilakukan

pemerintah. “Misalnya, saat penyempurnaan Undang-Undang KPK, lalu pada ribut dianggap melemahkan,” ucap dia.

Padahal, kata Luhut, tak ada niatan pemerintah melemahkan KPK. Dia pun menegaskan pemerintah tidak akan pernah melemahkan KPK. “Pemerintah hanya ingin melihat KPK itu bukan sebagai suatu barang yang tidak bisa disentuh,” tegasnya. Menurutnya, setiap elemen di pemerintahan seharusnya memiliki kedudukan yang sama. Artinya, seluruh lembaga negara harus ada yang mengawasi agar tidak berubah jadi lembaga antibody dan super power. Apalagi, tidak ada lembaga yang betul-betul independen karena harus ada yang mengawasi. Semuanya ada ata-

sannya, yaitu kepala negara. “Saya tidak ingin melihat KPK sebagai monster yang tidak bisa disentuh. (KPK) Bisa juga diawasi. Vatikan saja ada pengawasan. Masa ini tidak. Yang penting itu pengawasan yang kredibel,” katanya. Di tempat terpisah, bekas Kepala Staf Kepresidenan ini juga menyentil jaksa dan polisi. Sentilan itu ia ungkapkan di Istana Kepresidenan usai dibentuknya Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4). Tim ini adalah yang mengawal proses penggunaan anggaran di daerah. Baca: Luhut... Hal 7

Blitz 6

Kaya Minyak dan Gas Bumi, Atas Permintaan Etnis Tionghoa Kepulauan Riau Diklaim KETUA DPR SETUJU PERPPU KEBIRI BAGI PREDATOR SEKS ANAK Nasional 9

LAWAN SEPADAN, AHOK CIUT DISERANG BALIK KANG EMIL Jabar Square 11

www.lensaindonesia.com

TNI Kirim Tujuh KRI ke Natuna, Siap Perang dengan China Alasan China mengklaim wilayah Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau, sebagai wilayahnya diduga karena Natuna kaya akan minyak dan gas bumi. LAUT China Selatan makin memanas, kondisi ini memaksa TNI mengirimkan armada tempur ke Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Selain patroli pesawat tempur dari Lanud Pekanbaru, TNI juga mengirimkan tujuh kapal perang untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman China. Pengerahan armada tempur untuk memberi deterrent effect

kepada sejumlah negara yang bersengketa di wilayah perairan tersebut, terutama China yang mengklaim wilayahnya dari Kepulauan Spartly hingga tujuh pulau di gugusan Kepulauan Natuna. “Saat ini ada tujuh KRI (kapal perang) yang kita siagakan di sana (Natuna), ada juga pesawat udara patroli maritim,” terang Kadispenal, Laksamana Muda

China kirimkan kapal induk Liaoning ke Laut China Selatan untuk hadapi Indonesia dalam merebut Natuna, Kepulauan Riau sebagai wilayahnya.

(Laksma) Muhammad Zainuddin, kemarin. Menurutnya, tiga KRI sudah

berada Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV) Tanjung Pinang, yang merupa-

kan Lantamal terdekat yang dimiliki Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar). Namun saat ditanya nama kapal perang tersebut, Zainuddin mengaku hal itu rahasia negara. “Dengan penambahan tiga KRI tersebut, sudah tujuh kapal perang yang disiagakan untuk memberikan deterrent effect di kawasan tersebut. Sebelumnya, sudah ada empat KRI yang disiagakan. Selain itu, intensitas patroli udara di kawasan itu juga ditingkatkan,” tambahnya. Baca: TNI... Hal 7


EKBIS

2 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Investor Go-Jek dari Dalam dan Luar Negeri TARIF promo yang diperpanjang Go-Jek memunculkan sebuah pertanyaan tentang siapa investor yang rela menginvestasikan uang dengan mendanai layanan ojek digital terbesar di Indonesia saat ini tersebut. CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, menyebut layanannya memiliki sejumlah investor baik dari dalam maupun luar negeri. Namun pria ini enggan menjelaskan siapa saja investor Go-Jek. “Ada banyak investor. Tapi saya tidak bisa kasih tahu,” terangnya. Akhir September lalu, perusahaan investasi Northstar Grup mengklaim telah menyuntik dana di Go-jek. “Kami invest iya, kami dari awal bantu Go-Jek,” terang pendiri Northstar Grup, Patrick Walujo. Menurut Patrick, yang masuk ke bisnis Go-Jek berasal dari beberapa investor luar dan dalam negeri. Namun dia menolak menjelaskan berapa investasi yang dikeluarkan untuk mendanai

bisnis ojek online itu. “Kami lihat potensi Go-Jek ke depan masih besar, makanya kami investasi,” terangnya kala itu. Sequoia Capital juga dikabarkan menjadi salah satu investor Go-Jek. Perusahaan investasi asal California ini disebut-sebut telah menanamkan investasi sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 274 miliar untuk bisnis ojek online tersebut. Selain itu ada juga nama Arthur Benjamin yang dikabarkan sebagai angel investor Go-Jek sejak awal berdiri. Kendati demikian, Nadiem menyebut perusahaan ojek onlinenya itu kini sudah menjadi startup yang mapan dengan layanan ride-sharing yang memiliki banyak fitur hasil inovasi terus menerus dari sejumlah investor yang selama ini mendukungnya. Karena alasan itulah Nadiem Makarim membantah keikutsertaannya ke Silicon Valley bersama Presiden RI Joko Widodo, disebut mencari suntikan dana investor

Jabar Punya Bandara Internasional Baru PROYEK pembangunan Bandara Kertajati di Jawa Barat ditargetkan rampung dua tahun mendatang atau 2017. Pemprov Jabar yakin pada tahun tersebut bandara berkelas internasional yang berlokasi di Kabupaten Majalengka ini siap beroperasi penuh. “Insya Allah pada 2017 (selesai),” ucap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di sela-sela acara pesta rakyat bertajuk De Syukron memperingati Hari Jadi Jabar ke-70 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (23/10/2015). Pemprov Jabar optimistis target penyelesaian bandara tersebut terwujud lantaran progresnya positif. Bahkan Aher, sapaan Heryawan, menyebut proses pembangunan bandara di lahan seluas 1.800 hektare ini berjalan lancar. “Lancar, mudah-mudahan,” ucap Aher singkat. Kepala Dinas Bina Marga Pemprov Jabar Guntoro mengatakan progres saat ini sarana aksebelitas berupa pelebaran jalan di daerah Kadipaten menuju Bandara Internasional Kertajati secara bertahap sudah dikerjakan. “Jalan di Kadipaten diperlebar menjadi sembilan meter. Lalu akses jalan masuknya yang non tol itu menjadi empat lajur sepanjang lima kilometer,” ujar Guntoro di tempat sama. Lebih lanjut Guntoro menyebutkan, rencananya Bandara Kertajati diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Jadi Juli 2017 itu bandara sudah bisa digunakan leanding dan take off,” kata Guntoro. bbn/ang/dt

Menko Rizal Kembangkan Listrik Bertenaga Angin INDONESIA bakal menjalin kerja sama di bidang maritim dan sumber daya bersama Kerajaan Denmark. Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, kerja sama di bidang maritim difokuskan di wilayah Belitung, Sumatera sedangkan kerja sama bidang sumber daya berupa pengembangan energi angin di pulau Sulawesi. “Denmark punya teknologi membikin listrik dari angin, itu akan kita kembangkan di Sulawesi,” katanya usai menerima kunjungan Ratu Denmark Margrethe II beserta Prince Consort Henrik di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (22/10/2015). Menurut Rizal, kerja sama dengan Denmark bukan hanya untuk wilayah Belitung dan Sulawesi saja. Melainkan juga di wilayah-wilayah lain yang menyangkut pengembangan sektor maritim. “Kita sendiri daerah maritim termasuk terbesar di dunia. Wilayah pantai kita nomor dua paling panjang di dunia,” ujarnya. Namun begitu, Rizal belum dapat memastikan nilai investasi yang digelontorkan dalam kerja sama kedua negara. Delegasi Kerajaan Denmark ke JICT dalam rangka grand opening kerja sama bisnis empat sektor, yaitu maritim, agribisnis, solusi perkotaan, serta energi baru dan terbarukan (EBT). wid

Amerika Serikat. “Go-Jek sudah nggak butuh bantuan untuk itu,” cetusnya. Terkait keikutsertaannya ke Amerika Serikat, Nadiem Makarim mengklaim perannya hanya membantu negara mengembangkan ekosistem startup lokal. “Ini untuk kepentingan negara. Saya bakal bertemu beberapa orang di Washington DC dan Silicon Valley untuk menjelaskan tentang seluk-beluk startup di Indonesia. harapannya agar banyak investor tertarik berinvestasi di Indonesia,” jelasnya. Menurut Nadiem Makarim, banyak founder muda tanah air yang menawarkan startup potensial di Indonesia. Mereka perlu motivasi lebih berbentuk penambahan wawasan dan dana agar bisa terus berkarya. “Para founder startup yang masih kecil-kecil ini butuh bantuan. Mereka belum diinvestasi oleh capital venture dan kami akan jadi perpanjangan tangan mereka,” tambahnya.

CEO Go-jek, Nadiem Makarim.

Selain Nadiem Makarim pendiri Go-jek, tiga pimpinan startup ‘jempolan‘ Indonesia

lainnya bakal ikut bersama rombongan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat. Masing-

masing CEO dan pendiri Tokopedia Wiliam Tanudjaya, pendiri Kaskus Andrew Dar-

wis, serta CEO sekaligus pendiri Traveloka, Ferry Unar andiono di.

Menteri BUMN: Indonesia Swasembada Gula Tahun 2019 Menteri Rini menyebut saat ini Indonesia belum bisa lepas dari bayang-bayang impor. Namun tidak menutup kemungkinan ada tren peningkatan produksi gula hingga mencapai target rendemen. MENTERI BUMN, Rini Mariani Soemarno, mengatakan Indonesia akan swasembada gula pada tahun 2019. “Saya jamin tahun 2019 kita swasembada gula, tidak impor lagi,” demikian disampaikan Menteri Rini di hadapan 2.000 petani tebu saat blusukan ke Pabrik Gula Asembagus, Situbondo, Kamis (22/10/2015). Kedatangan Menteri BUMN untuk menijau langsung kondisi PG yang ada di wilayah timur Kabupaten Situbondo. Setibanya di PG Asembagus sekitar pukul 10.15, dia langsung meninjau mesin penggilingan tebu dan proses pembuatan gula dengan didampingi direktur utama PTPN XI Dolly Parlagutan Pulungan, dan ketua APTRI, Arus Sabil. Soal impor, Menteri Rini menyebut saat ini Indonesia belum bisa lepas dari bayangbayang impor. Namun demikian gula mentah atau rafinasi yang diimpor, katanya, hanya diperuntukkan bagi kebutuhan industri. Sebaliknya, dia menantang petani tebu untuk melawan gempuran gula impor. “Saya minta petani jangan mau dibohongi (korporasi). Kita punya gula kualitas baik. Saya sudah lihat sendiri di dalam (PG Asembagus). Gula putih yang dihasilkan bisa bersaing di industri makanan dan minuman asal rendemen bisa

mencapai target,” tegasnya. Karena itu, lanjutnya, proses revitalisasi di pabrik gula harus dipercepat. Menteri Rini berjanji pihaknya akan mengawal proses tersebut sehingga ada peningkatan produksi gula hingga rendemen 10 persen. “Jika ada yang melenceng, saya akan penggal. Silahkan lapor saya bila ada yang nakal,” tandasnya. Tidak hanya itu, Menteri Rini siap menjadikan Situbondo sebagai kota gula, asalkan pencapaian gula memenuhi target. “Tahun ini jika mencapai target, ayo kita sama-sama deklarasikan Situbondo sebagai kota gula,” pungkasnya. Hal ini juga diamini M. Nasim Khan, Kapoksi Komisi VI DPR RI dari FPKB. Menurutnya, Situbondo layak dijadikan kota gula karena memiliki lahan petani tebu paling besar. “Di Situbondo ada 4 pabrik gula besar yang rendemen mencapai 8,6 persen. Itu sudah lebih dari cukup untuk menjadikan Situbondo sebagai kota gula,” katanya di tempat yang sama. Untuk revitalisasi pabrik gula, pihaknya berjanji akan terus mengawal. Dia juga meminta agar Menteri BUMN lebih mendahulukan kepentingan lokal ketimbang impor. “Saya meminta Bu Rini tidak mengobral kran impor sehingga nantinya dapat men-

Menteri BUMN Rini Soemarno saat blusukan ke PG Asembagus.

jatuhkan harga gula putih/lokal. Impor boleh asal sesuai kebutuhan. Yang kita hadapi saat ini adalah menuju kedaulatan pangan seperti cita-cita nawacita Presiden Jokowi. Bahkan komisi VI sedang menggodok UU baku untuk petani tebu/gula. Tujuannya agar petani tidak dimonopoli,” urai Nasim. Dalam Road Map PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, PG Asembagus menjadi salah satu pabrik gula yang akan direvitalisasi melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) disamping PG Djatiroto. Pasalnya, PG Asembagus bila saat ini memiliki kapasitas giling 3.000 ton tebu perhari (TCD) maka nantinya direncanakan menjadi 6.000 TCD secara bertahap mulai tahun 2016. Bukan itu saja, mutu produk juga akan diarahkan menuju kualitas premium dengan icumsa di bawah 100 Iu. “Selain itu telah dirancang

program hilirisasi menjadi penyedia sumber tenaga listrik co generation untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan akan dijual kepada PLN sehingga diharapkan menjadi sumber pendapatan bagi PTPN XI,” demikian disampaikan Dolly Parlagutan Pulungan Direktur Utama PTPN XI. Lanjut Pulungan, ditargetkan dalam jangka waktu hingga tiga tahun kinerja PG akan membaik, hal ini akan terlihat dari kinerja keuangan dan produksi. Hingga pertengahan Oktober 2015, PG Asembagus masih menempatkan diri di posisi puncak kinerja produksi gula SHS di antara 16 unit usaha Pabrik Gula Milik PTPN XI. Data sementara produksi per 15 Oktober 2015 PG Assembagoes telah memproduksi 29.131,5 ton dengan rendemen 8,57%. Indikator tersebut, utamanya di sisi rendemen lebih tinggi diban-

dingkan realisasi tahun lalu 7,92%. Hingga akhir tahun nanti pabrik berkapasitas giling 3.000 ton tebu per hari (TCD) ini ditargetkan mampu memproduksi 45.367 ton gula dari realisasi tahun lalu 31.791 ton gula. Sedangkan rendemen tahun ini ditargetkan 8,76%. “Raihan kinerja PG Assembagoes sangat menjanjikan, kesuksesan ini akan ditularkan pada pabrik gula lainnya. Kementrian BUMN menyikapi dengan antusias, menteri BUMN berencana melakukan kunjungan Kamis besok,” ungkap Pulungan. Pulungan mengatakan bila dibandingkan dengan kinerja pada tahun sebelumnya, raihan sementara tahun 2015 PG Assembagoes menunjukkan adanya lompatan kinerja. “Ini wujud dari kerja keras dan kekompakan tim khususnya manejemen dan karyawan PG Assembagoes didukung respon positif mitra kami para petani,” jelasnya. Pihaknya mengungkapkan daerah Situbondo mempunyai historis tanaman tebu dan merupakan basis tebu. Tahun ini produktivitas meningkat didukung dengan kinerja pabrik gula yang naik sehingga diharapkan mampu meningkatkan kembali motivasi petani untuk mengembangkan tebu yang sempat turun tahun sebelumnya. “Perkembangan areal yang baik, kurang lebih mencapai 500 hektar areal baru, ditambah dengan rencana pengembangan kapasitas menjadi 6.000 TCD akan menjadi jawaban bagi petani untuk dapat terlayani dengan baik termasuk juga pelayanan tebang muat von angkut “ jelasnya.

Es Krim Magnum Munculkan Varian Infinity Raspberry MAGNUM, es krim cokelat premium dari Unilever Indonesia, luncurkan varian terbaru dari Magnum Infinity bertitel Infinity Raspberry. Es krim ini berlapis cokelat lembut dengan saus raspberry serta dark cokelat yang tebal dan biji cokelat yang renyah. Atiek Fatimah, Senior Brand Manager Magnum mengatakan, es krim hadir karena terinspirasi dari perpaduan dark chocolate dan raspberry yang kini tengah menjadi tren di industri desserts dunia. Selain itu, es krim ini merupakan kelanjutan dari varian Infinity Cholate & Caramel yang mendawww.lensaindonesia.com

Magnum meluncurkan varian Infinity Raspberry di Plaza Senayan, Jakarta Selasa 20 Oktober 2015.

pat sambutan luar biasa dari para seekers penggemar dark chocolate. “Pada tahun 2013 kami

meluncurkan Magnum Infinity yang fokus pada varian menggunakan Belgian dark chocolate. Saat itu Magnum

Infinity hadir dalam varian Magnum Infinity Chocolate & Caramel. Dan kini untuk melengkapi portfolio produk Magnum Infinity, kami menghadirkan Magnum Infinity Raspberry yang terinspirasi dari tren perpaduan dark chocolate dan raspberry yang sedang marak di seluruh dunia,” ujar Atiek kepada Lensaindonesia.com disela-sela peluncuran Magnum Infinity Raspberry di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015). Menurut Atiek, dari data Technomic Menu Monitor Database yang dirilis oleh Technomic atau sebuah badan riset yang mengamati tren kuliner dunia bahwa saat

ini dark chocolate yang dulu dipandang sebagai bahan yang klasik kini menjadi lebih kontemporer karena padu padannya dengan berbagai bahan. “Kami memadukan cokelat dengan buahbuahan, terutama paduan dark chocolate dengan raspberry yang kini sangat digemari,” ungkap Atiek. Atiek juga menjelaskan pihaknya juga akan berkolaborasi dengan lima desainer papan atas Indonesia di ajang Jakarta Fashion Week 2016 dalam rangkaian peluncuran varian baru Magnum Infinity Raspberry dalam acara pagelaran busana Dewi Fashion Knights (DFK).

“Kami memilih pagelaran ini karena DFK memiliki persamaan misi dengan Magnum dalam mendorong perkembangan industri kreatif Indonesia, khususnya fashion. DFK merupakan perayaan kesuksesan para talenta fashion lokal yang telah membuktikan eksistensinya, sekaligus memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk membuktikan diri,” jelas Atiek. Lima desainer kenamaan yang berkolaborasi dengan Magnum Infinity Raspberry di DFK adalah Rinaldy A. Yunardi, Haryono Setiadi, Lulu Lutfi Labibi, Felicia Budi, dan Peggy Hartanto. Mereka akan

memamerkan koleksinya yang diberi tema “The Rouge Effect” yang terinspirasi dari keunikan Magnum Infinity Raspberry yakni seluruhnya memiliki sentuhan warna merah yang memukau di atas warna lain yang cenderung lebih gelap, menjadikannya begitu fashionable dan extraordinary. “Kami harap kehadiran Magnum Infinity Raspberry tidak hanya memberikan pleasurable experience yang baru dalam menikmati dark chocolate ice cream, tetapi juga menginspirasi para talenta di industri fashion untuk terus berkarya dan mencipta rudi kan tren,” tutur Atiek.


3

POLITIK

Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

PPP Siap Kirim 1000 Kader untuk Bela Negara

Rachmawati Soekarnoputri

Pernyataan Luhut Bukti Pemberantasan Korupsi Rezim Jokowi Buram SETELAH Soeharto diturunkan rakyat karena massifnya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme saat itu, Indonesia malah bukan menjadi lebih baik. Malah melahirkan koruptor-koruptor baru. “Republik koruptor, beginilah nasib bangsa Indonesia. Setelah Soeharto yang disebut KKN Rp 4,4 triliun, reformasi justru melahirkan penghianat konstitusi proklamasi 1945,” jelas mantan Wantimpres, Rachmawati Soekarnoputri, Jumat, (23/10). Sebab, selain koruptor-koruptor terus baru bermunculan, berbagai skandal seperti mega korupsi BLBI Rp 600 trilliun tidak juga tersentuh hukum. Malah terkesan dipetieskan. Pernyataan Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan semakin mempertegas arah pemberantasan korupsi rezim saat itu. Yaitu, saat Luhut mengatakan KPK sebagai monster yang tidak tersentuh. “Jadi jelas kebalikannya, bukan koruptor monster yang tidak tersentuh, malah institusi anti korupsi yang jadi monsternya,” ungkapnya. Menurutnya, selama rezim ini bekerja demi kaum kapitalis profitur, jangan harap Indonesia bebas korupsi dan rakyat adil makmur. “Naudzubilah min zalik, kebathilan merajarela,” demikian zul Rachmawati.

NasDem Ancam Jokowi Jika PAN Masuk Kabinet ISU perombakan Kabinet Kerja jilid II berhembus kencang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan memasukan kader Partai Amanat Nasional (PAN) ke Kabinet Kerja. Menanggapi hal itu, Partai NasDem mengancam Jokowi jika memasukan kader PAN maka akan hengkang dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Ketua DPP NasDem, Luthfi A. Mutty pun mempertanyakan komitmen presiden dalam merawat koalisi tanpa syarat itu. “Kalau seperti ini, apakah masih bisa disebut koalisi tanpa syarat?” ujar Luthfi kepada wartawan, Kamis (22/10/2015). Dia mengatakan, koalisi tanpa syarat akan batal, ketika upaya PAN menawar kursi kabinet diakomodasi Presiden. Sebab, hal ini akan mempengaruhi pendapat publik terhadap dinamika internal kabinet. Selain itu, ia juga khawatir persepsi publik akan menilai presiden inkonsisten dengan keputusannya. “Kalau konsisten tidak perlu (Reshuffle) dengan membagikan kursi tersebut,” tegasnya. Luthfi mengakui, reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Reshuffle ini dinilai sebagai evaluasi Presiden setiap tahun terhadap kinerja para pembantunya yang dinilai tidak berhasil mencapai target yang telah ditetapkan. Namun demikian, Luthfi berharap presiden lebih hati-hati mengocok ulang kabinet. Jika hal itu dilakukan secara serampangan, sekedar untuk mengakomodir kepentingan salah satu partai pendukung dan melenceng dari konsensus awal, maka akan merusak hubungan antar partai di dalam koalisi sendiri. “PAN kan baru-baru saja masuk kabinet, kalau kemudian di tengah jalan dikasih jatah kursi menteri apa partai lain enggak marah. Partai-partai lainnya dalam KIH sudah berdarah-darah loh me rim menangkan Jokowi-JK,” gugatnya.

Resmi Dimulai, Pelatihan Bela Negara Digelar Serentak di 44 Kota/Kabupaten Program bela negara bukanlah wajib militer, atau usaha membela negara secara fisik. Namun, merupakan upaya mewujudkan kesadaran kesadaran cinta tanah air. RATUSAN kader berseragam loreng warna biru menandai pembentukan kader bela negara secara resmi, Kamis (22/ 10/2015). Pembukaan program bela negara sendiri tak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, melainkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Pembukaan program bela negara dilakukan di pelataran Gedung badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat. Ini merupakan pembukaan secara simbolis kegiatan pembentukan 4500 kader pembina bela negara di 45 kabupaten/kota. “Pendidikan kader bela negara secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata Ryamizard di hadapan para peserta upacara. Ryamizard menegaskan bahwa program bela negara bukanlah wajib militer, atau usaha membela negara secara fisik. Namun, merupakan upaya mewujudkan kesada-

ran kesadaran cinta tanah air dan rela berkorban. Dia berharap pembentukan kader pembina kali ini memiliki kemampuan awal bela negara baik fisik maupun psikis untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan kegiatan pembentukan kader bela negara, menurut Ryamizard, merupakan roh dari pada bangsa dan negara Indonesia. Ryamizard menargetkan dalam 10 tahun, 100 juta rakyat Indonesia ikut pelatihan kader bela negara sehingga dapat melawan dan mencegah rusaknya pertahanan. Perlawanan atau pencegahan melalui soft power, bukan hard power, apalagi wajib militer. “Tentaranya kuat, kalau rakyatnya sudah dicuci otaknya, sulit. Ini otak yang dikuatkan. Bayangkan Kalau suatu negara tidak ada yang membela, negaranya mati,” katanya.

Menurut Ryamizard, program bela negara merupakan bagian dari semangat yang terkandung dalam pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan UU nomor 33 tahun 2002. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan dan membekali kader untuk mengenal nilai-nilai bela negara. Upacara pembentukan kader pembina bela negara dilaksanakan serentak di 44 kabupaten dan kota yang ada di Indonesia. Masing-masing dibuka oleh kepala daerahnya yang bertempat di Dodik bela negara di Kodam masing-masing daerah tersebut. Sementara di tempat terpisah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan siap mendukung program bela negara. Pihaknya akan menyiapkan 1000 kader muda Ka’bah di setiap propinsi. “Kemarin saya rapat dengan Pak Menham, beliau bilang punya program bela negara. Saya sampaikan kepada beliau PPP siap mendukung program bela negara. PPP, setiap propinsi siap mengirimkan 1000 orang,” ujar Ketua Umum PPP Djan Faridz dalam sambutan acara Konsolidasi

Nasional PPP, di Jalan Dipenegoro, Jakarta, Kamis (22/ 10/2015). Djan menceritakan di depan kader PPP saat bertemu dengan Menhan, Ryamizard Riyacudu. “Beliau tertegun karena beliau bilang satu satunya partai yang sudah menyatakan siap mendukung baru PPP,” cerita Djan dan langsung disambut tepuk tangan. “Kalau di Jakarta kita sudah siapkan 1000 relawan yang siap diberangkatkan untuk dididik bela negara,” jelas Dia. “Sorenya saya langsung Rapat DPP, dan keputusan ini harus langsung diberitahukan ke DPW dan DPC,” tambah Djan. Sementara Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima menuturkan, pelatihan dan penguatan Bela Negara harus dilakukan dengan cara elegan. Pemerintah harus bisa membuat program yang lebih mengena pada sasaran. “Jangan melakukan hal-hal yang sifatnya fisik, karena memang ancamannya bukan lagi fisik. Menhan itu terlalu bersemangat hingga lupa pada konteks kondisi zamannya,” ujar Aria di Solo, Jumat (23/10). Anggota DPR Komisi VI ini

Ketum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono dan Ketum Versi Munas Bali, Aburizal Bakrie.

Kalah, Golkar Agung Bisa Ajukan Upaya Hukum Luar Biasa JURU bicara Mahkamah Agung Suhadi mengatakan masih terbuka upaya hukum luar biasa dalam kasus dualisme kepengurusan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pascaputusan MA. “Ada upaya hukum luar biasa kalau bisa memenuhi syarat. Syaratnya adalah adanya novum atau bukti-bukti baru,” jelas Suhadi di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (22/10/2015), saat ditanya

mengenai langkah hukum lanjutan yang bisa ditempuh pascaputusan MA soal kepengurusan Golkar dan PPP. Sebelumnya, MA mengabulkan kasasi yang diajukan Golkar kubu Aburizal Bakrie dan PPP kubu Djan Faridz. Dengan keputusan itu maka kepengurusan Golkar dikembalikan berdasarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tingkat I. Putusan PTUN tingkat I, in-

tinya membatalkan keputusan Menkumham atas pengesahan Golkar kubu Agung Laksono dan PPP kubu Romahurmuziy. Suhadi enggan berkomentar atas isi putusan PTUN tingkat I itu. Menurut dia, putusan itu bisa dilihat sendiri oleh publik. “Putusan PTUN tingkat I silahkan di-print out lihat isinya apa. Saya tidak komentar isi putusannya, kalau tidak salah isinya membatalkan putusan Menkumham,” jelas dia.and/rim

meminta, implementasi penguatan Bela Negara harus harus dirumuskan kembali. Pasalnya program ini tidak sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Terutama dalam mempertahankan nasionalisme. “Tantangan zaman sekarang ini sudah berubah dalam memandang sebuah nilai nasionalisme secara ideologis,” ujarnya. Ancaman terhadap NKRI, lanjut dia, bukan lagi ancaman fisik atau datangnya musuh yang akan mencaplok keutuhan teritorial negara. Namun lebih berupa pemikiran radikalisme, liberalisme di segala sektor, maupun ratifikasi hukum internasional yang merugikan rakyat. Selanjutnya, masalah perang dagang, persaingan tak sehat pekerja asing merugikan angkatan kerja produktif dalam negeri, maupun berbagai propaganda kepentingan asing. “Sekarang ini ancamannya sudah berbeda, jadi harus dirumuskan terlebih dulu. Jika ancaman yang dihadapi berbeda maka bentuk implementasi penguatannya ya harus berbeda. Bukan lagi latihan baris-berbaris ala Menwa se yuanto perti dulu,” tegasnya.

Kepentingan Politik Lebih Dominan dalam Pansus Pelindo II PANITIA Khusus Pelindo II diminta tidak memanfaatkan kasus ini untuk mengejar target menteri tertentu, yang diduga tak disukai politisi DPR. “Bisa jadi kepentingan politik partai juga memicu semangat anggota DPR untuk menggelar Pansus tersebut,” kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus saat dihubungi, Jumat (23/10) Jika pembentukan pansus dilatari oleh semangat kepentingan politik, maka lanjut Lucius, Pansus ini hanya akan menjadi tong kosong yang nyaring bunyinya. Tak akan ada temuan konstruktif selain upaya mereka untuk kepentingan politik mereka sendiri. “Apalagi kinerja DPR sekarang ini nyaris tak bertaji. Jika mereka tiba-tiba galak di kasus Pelindo, kitapun jadi serba ragu, jangan-jangan bukan misi pembenahan Pelindo yang menjadi target Pansus,” ucap dia. Lucius juga mengatakan, dengan kondisi DPR saat ini dimana ada penangkapan beberapa orang anggota yang diduga korup sesungguhnya sudah menggerogoti legitimasi DPR. DPR akan sangat sulit dipercaya lagi, bahkan meskipun ketika DPR punya niat baik sekalipun. “Apalagi, setiapkali publik mau berpikir positif terhadap mereka, setiap kali juga mereka kedapatan berbuat salah dengan kasus korupsi yang dikaku ysa kan,” demikian Lucius.

Dugaan Korupsi Restitusi Pajak PT Mobile 8 Telecom

Bos MNC Grup Hary Tanoe Bakal Diperiksa Kejagung KEJAKSAAN Agung kini tengah menyidik kasus dugaan korupsi restitusi pajak operator jasa telekomunikasi PT Mobile 8 Telecom, sewaktu masih dimiliki Hary Tanoesoedibjo. Bos MNC Grup itupun kemungkinan besar bakal dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. “Pokoknya, siapapun yang terlibat akan dipanggil,” cetus Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Maruli Hutagalung, Jakarta, Kamis (22/10/2015) Menurut Dirdik Jampidsus Kejagung ini, kasus restitusi pajak PT Mobile 8 Telecom yang sudah diselidiki sejak awal 2015 lalu ini sudah naik ke penyidikan umum, namun hingga kini penyidik belum menentukan tersangka. “Sekarang belum ada tersangka, baru

penyidikan umum,” terang Maruli Hutagalung. Perlu diketahui, kasus ini terjadi pada tahun 2007-2009 dimana PT Mobile 8 Telecom yang saat itu dimiliki Hary Tanoe melakukan transaksi perdagangan dengan salah satu distributornya yaitu PT Djaya Nusantara Komunikasi dalam bentuk produk telekomunikasi seperti peralatan HP dan pulsanya dalam jumlah sekitar Rp 80 miliar. Pada kenyataanya, PT Djaya Nusantara Komunikasi tidak mampu untuk membeli barang dengan harga tersebut. Hal itu diakui sendiri oleh Direktur PT Djaya Nusantara Komunikasi, Eliana Djaya, demgan mengklaim transaksi perdagangan tersebut hanyalah rekayasa.

Bos MNC Grup, Hary Tanoe.

Untuk kelengkapan administrasi pihak PT Mobile 8 Telecom mentransfer uang sebanyak Rp 80

miliar ke rekening PT Djaya Nusantara Komunikasi. Uang tersebut ditransfer pada Desember

2007 secara bertahap yakni Rp 50 miliar dan Rp 30 miliar. Uang tersebut ditransfer PT Mobile 8 Telecom agar mengesnakan seolah-olah PT Djaya Nusantara Komunikasi memiliki modal untuk pembelian. Agar seolah-olah terjadi transaksi perdagangan, pihak PT Mobile 8 Telecom membuat invoice atau faktur fiktif seakan-akan terdapat pemesanan barang dari PT Djaya Nusantara Komunikasi. Padahal dalam kenyataanya perusahaan berbasis di Surabaya itu tak pernah menerima barang dari PT Mobile 8 Telecom. Pada pertengahan tahun 2008, PT Djaya Nusantara Komunikasi kembali menerima faktur pajak dari PT Mobile 8 Telecom dengan total nilai Rp 114.986.400.000.

Padahal PT Djaya Nusantara Komunikasi tak pernah melakukan transaksi sebesar itu, apalagi melakukan pembayaran maupun menerima barang. Atas faktur-faktur pajak fiktif yang telah diterbitkan PT Mobile 8 Telecom itu, yang seolah-olah ada transaksi, kemudian digunakan perusahaan Hary Tanoe untuk pengajuan kelebihan pembayaran (restitusi pajak) kepada Kantor KPP Perusahaan Masuk Bursa Jakarta. Pada tahun 2009, PT Mobile 8 Telecom menerima pembayaran restitusi Rp 10.748.156.345. Padahal seharusnya tidak berhak atau tidak sah menerima kelebihan pembayaran tersebut, sehingga membuat negara dirugikan. andiono www.lensaindonesia.com


4

HUKRIM

Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

32 WNA China dan Taiwan Diciduk di Hotel Ciputra World Surabaya SAT RESKRIM Polrestabes Surabaya yang memback up Cyber Crime Mabes Polri, menangkap 32 WNA terdiri dari 28 pria dan 4 wanita pembobol kartu kredit asal China serta Taiwan di Hotel Ciputra World Jl Mayjend Sungkono. Para WNA itu merupakan pelaku pembobol kartu kredit Terdakwa penyelewengan pajak, Yuji Ossel menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Pengemplang Pajak Divonis 30 Bulan Penjara TERDAKWA penyelewengan pajak Yuji Ossel divonis 2 tahun 6 bulan (30 bulan) penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (20/10/ 2015). Dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua, Musa A, Yuji Ossel dinyatakan terbukti bersalah dengan melanggar dakwaan pertama dan kedua yakni pasal 39 ayat 1 tentang perpajakan Undang Undang No. 28 Tahun 2007 tentang perpajakan. “Terdakwa divonis dengan hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan dan denda Rp60 miliar subsider 4 bulan penjara,” ucap Musa membacakan saat vonis. Usai mendengar vonis, terdakwa bersama dengan pengacara yang mendampingi persidangan tersebut menyatakan masih pikir-pikir untuk melakukan upaya hukum selanjutnya. “Kami masih pikir-pikir dulu,” kata terdakwa. Sebelumnya, sidang kasus penyelewengan pajak dengan terdakwa Yuji O senilai Rp40 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jolvis dari Kejari Surabaya dituntut 4 tahun penjara. Selain menghukum badan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya juga menghukum Bos PT Tiga Daratan ini dengan hukuman denda sebesar Rp81 miliar. Jaksa menganggap, terdakwa Yuji Ossel terbukti melanggar dakwaan pertama dan kedua yakni pasal 39 ayat 1 tentang perpajakan Undang Undang No. 28 Tahun 2007 tentang perpajakan. Seperti diketahui, perkara ini pertama kali diungkap dan disidik Dirjen Pajak dan dilimpahkan ke Kejati Jatim atas rekomendasi dari Kejagung RI. Terdakwa Yuji dianggap sengaja menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) atas nama PT TD yang isinya tidak benar dengan cara tidak melaporkan seluruh hasil penjualan dalam SPT tahunan PPh Badan dan SPT masa PPN. Perbuatan tersangka ini dilakukan dalam kurun waktu sejak Januari 2005 sampai Januari 2007. Terdakwa juga dianggap mengelabuhi petugas pajak dengan cara membuka dua rekening untuk menampung hasil penjualan yaitu rekening yang penjualannya dilaporkan dalam SPT dan rekening yang penjualannya tidak dilaporkan dalam SPT atau melaporkan sebagian penjualan dalam SPT. Selain itu, tersangka juga memungut PPN atas penjualan terhadap konsumen namun tidak disetorkan ke kas negara. Perbuatan terdakwa dianggap merugikan uang negara sebesar Rp40,6 miliar. wan

KPK Soroti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan peninjauan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (22/10/2015). Dalam kunjungan tersebut, KPK memberi penilaian sebagai pelabuhan terbaik. Plt Direktur Litbang KPK Tian Patria mengatakan, pihaknya sedang melakukan peninjauan keseluruh pelabuhan dalam rangka menindak lanjutan program pemerintah tentang poros maritim dalam memajukan ketahanan pangan antar kepulauan. “Kami telah keliling ke seluruh pelabuhan di Indonesia, untuk melakukan peninjauan terkait program pemerintah. Dan dalam pandangan kaca mati kami, disini merupakan pelabuhan terbaik,” terang Patria “Sebagai negara kepulauan, seharusnya pelabuhan ditata dengan baik dan di Surabaya ini kami menemukan sebagai mana fungsi sebenarnya, dimana tidak adanya tidak adanya persaingan infrastuktur dengan kepentingan lain,” tambahnya. Sementara Ketua Tim Sumber Daya KPK Eva Kartika menambahkan, pelabuhan yang ada seperti di Jakarta, Makasar dan Belawan, dimana pelabuhan disana sudah banyak berdiri central bussiness diluar kepentingan ke pelabuhan. “Bila di pelabuhan sudah banyak berdiri bisnis properti dan wisata, kami mencurigai adanya permainan. Pemerintah harus bisa menempatkan infrastuktur diatas segalanya demi kepentingan masyarakat,” ujar Eva. “Bila infrastuktur pelabuhan sudah tertata dengan baik, maka akan memudahkan alur pelayaran yang dapat melancarkan ketahanan pangan,” sambung Eva. Disinggung akan dilakukannya tindak penyelidikan terkait berdirinya central bisnis diluar kepelabuhan, Tian Patria mengaku tidak menutup kemungkinan. “Memang arahnya bisa kesana,” tutupnya. rofik www.lensaindonesia.com

yang rencananya akan meninggalkan Surabaya setelah beberapa hari menyewa 19 kamar di Hotel Ciputra World. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, mengatakan selama di Surabaya, jaringan pembobol kartu kredit itu mengontrak sebuah rumah di kompleks peru-

mahan elit sejak tiga bulan lalu. “Mereka sudah mengendus kedatangan petugas, lalu pindah ke hotel bintang lima dan berencana meninggalkan Surabaya. Namun berkat hasil koordinasi yang baik, akhirnya jaringan pembobol kartu kredit internasional itu dapat kami amankan,” terangnya.

Terendusnya para pelaku yang sudah berpindah ke hotel itu berhasil dilakukan setelah petugas Polrestabes Surabaya dan Mabes Polri melakukan pengintaian di kawasan perumahan Kupang Indah XX. Saat melihat mobil Mercedes Benz B 133 ND keluar dan menuju ke Hotel Ciputra

World, langsung dilakukan penghadangan. “Setelah keluar dari hotel, mobil tersebut kami hadang dan penumpangnya diinterogasi. Disitu diperoleh keterangan, komplotan ini tinggal di 19 kamar dan berencana melarikan diri,” pungkas AKBP Takdir Mattanete. rofik

Usai Pemotretan, Tiga Model Majalah Dewasa Pesta Sabu dan Seks Tiga perempuan model majalah dewasa diamankan Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya. Ketiganya menggelar pesta sabu dan seks seusai sesi pemotretan sampul majalah dewasa. SAT RESKOBA Polrestabes Surabaya, membekuk tiga model majalah dewasa di Hotel Ascott Jl Pakuwon Indah, saat sedang asyik pesta sabu bareng bandar Narkoba. Masing-masing, Mira ( (31) warga Jl Cendrawasih-Depok, Ari (28) warga Jl KA Pisang Batu-Bekasi dan Sri (33) warga Jl Kampung DamayaBekasi. Ketiganya ditangkap saat sedang pesta sabu disertai pesta seks bersama bandar narkoba, Ovan Rahman (33) warga Jl Wachid Hasyim-Palu Selain menangkap keempatnya, petugas Sat Reskoba Polrestabes Surabaya juga menangkap tiga kurir sabu, yakni Romadhon (33) warga Jl Tanjung Tururuka-Palu, Rika (23) warga Jl Raya Puncak Cisarua-

Ketiga model dewasa yang diringkus bareng bandar Narkoba bersama barang bukti sabu.

Bogor dan Ucok (37) warga Jl Jeruk-Palu yang tinggal di Apartemen Water Palace. Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya Kompol I Wayan Winaya mengatakan, tertangkapnya ketiga model tersebut, setelah pihaknya mendapat informasi bahwa ada beberapa orang yang sedang pesta sabu. “Mereka berpesta karena dagangan narkobanya laku keras,” ujar Wayan.

Dalam sekali pengiriman sabu seberat 2 kilogram, keuntungan kotor yang didapatnya sekitar Rp 200 juta. Ovan yang mengaku sebagai warga Palu mengaku mendapat pasokan narkoba dari Jakarta. Selain diedarkan di Surabaya melalui tiga kurirnya, sabu juga dikirimnya melalui Palu. “Setelah mendapat informasi, anggota kami melakukan penyelidikan dan

langsung mengamankan tersangka saat sedang pesta sabu,” terangnya “Hasil dari penggeledahan di Hotel Ascott, selain mengamankan alat hisap yang sedang digunakan, petugas Sat Reskoba Polrestabes Surabaya juga menyita empat poket sabu dengan berat keseluruhan 33,04 gram serta buku catatan transaksi,” tambahnya. Kompol I wayan Winaya

Polres Kediri Gerebek Lokasi Penambangan Galian C

Suasana penggebekkan lokasi penambangan galian C di Desa Jengus, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

POLRES Kediri mengamankan puluhan truk dan satu unit alat berat jenis bego di lokasi penambangan galian C ilegal di Desa Jungus, Kecamatan Kunjuang, Kabupaten Kediri. Kendaraan angkut dan peralatan tambang tersebut diamankan dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan pada Senin (19/ 10/2015). Saat penggebekan berlangsung, sejumlah awak truk sempat kocar-kacir ketakutan. Mereka pun berusaha melarikan diri. Namun berkat kesigapan aparat kepolisian, sejumlah puluhan sopir akhirnya berhasil diamankan. Menurut Kapolres Kediri,

AKBP Ahmad Yusep Gunawan melalui Kasat Reskrim AKP M. Aldy Sulaiman mengungkapkan barang bukti penambangan liar yang berhasil diamankan diantaranya 21 unit truk dan Satu eskavator serta uang dari cheker. “13 orang sopira melarikan diri,” katanya. Sementara itu, seorang Mbah Jan yang mengaku sebagai pemilik datang ke lokasi tambang. Ia mengaku memiliki izin lengkap untuk melakukan aktifitas penambangan. “Saya punya izin penggalian ini. Dahulu, izin milik saya memang mati, tetapi sudah diurus kembali, dan bisa dilakukan un-

tuk nambang kembali,” kata Mbah Jan dihadapan petugas. Saat dikonfirmasi, Mbah Jan mengaku, izin tersebut diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tetapi, ia tidak mengetahui proses pengurusan izin itu, karena dilakukan oleh anaknya. Mbah Jan yang datang seorang diri kemudian pamit pulang untuk mengambil surat izin tersebut. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP M. Aldy Sulaeman mengatakan, tambang galian C milik Mbah Jan diduga tidak berizin, sehingga dirazia. Adapun mengenai pengakuan Mbah Jan yang memiliki izin, Kasat tidak langsung mempercayai, karena surat izin tersebut belum diperlihatkan kepadanya. “Kita akan mintai keterangan terlebih dahulu kepada semuanya. Kita juga akan memeriksa surat izin sebagaimana yang dijanjikan. Jika memang tambang tersebut tidak berizin, maka kami akan menindak tegas,” tandas AKP M. Aldy Sulaeman. Sedangkan sejumlah sopir saat dimintai keterangan mengakui bila lokasi tambang tersebut tidak memiliki izin. Para sopir mengatakan hanya membeli hasil tambang berupa pasir batu (sirtu) seharga Rp 110 ribu dari penambang. Lalu sirtu mereka jual lagi ke masyarakat dengan harga Rp 300 ribu. andik_kartika

menambahkan, tersangka Ovan sudah lama menjadi target operasi Sat Reskoba Polrestabes Surabaya karena banyak pengguna yang diciduk, mengaku mendapat suplai sabu darinya. “Tersangka ini licin sekali dan sering berhasil menghindari petugas. Setiap kali transaksi tak pernah ketemu orangnya. Barang pesanan dikirim melalui paket,” terangnya. rofik

Polres Jombang Sita Ribuan Pil Koplo Asal Surabaya POLRES Jombang menyita 33 ribu pil koplo merk Double L senilai Rp 20 juta serta menangkap pengedarnya, CA alias BG (35), warga Desa Pager Tanjung, Kecamatan Ploso. Selain itu handphone dan uang Rp 230 ribu hasil transaksi juga diamankan, Senin (12/10/2015). Kapolres Jombang, AKBP Sudjarwoko, mengatakan pengungkapan dan penangkapan pelaku pengedar pil koplo Double L itu berawal dari informasi masyarakat. “Dari informasi yang didapat Sat Reskoba Polres Jombang, polisi menerjunkan tim mendatangi lokasi yang dimaksud dan melakukan pengintaian. Ternyata benar ada transaksi pil koplo di jalan Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso. Langsung saja para petugas menangkap pelaku beserta barang bukti,” ungkapnya. Menurut AKBP Sudjarwoko, dari lokasi itu petugas Sat Reskoba Polres Jombang yang melakukan penggeledahan berhasil menemukan barang bukti pil koplo Double L sebanyak 105 butir yang disimpan dalam kemasan rokok. “Ketika digelandang ke rumahnya ditemukan lagi 33 ribu butir pil koplo yang dikemas dalam 33 kantong plastik. Kalau ditaksir dengan uang, sekitar Rp 20 jutaan,” sambung AKBP Sudjarwoko kepada Lensa Indo n e s i a . Dalam pemeriksaan penyidik Sat Reskoba Polres Jombang, pengedar pil koplo ini mengaku jika Double L yang ada padanya adalah titipan teman sejak lima bulan lalu. “Ini ttitipan teman dari Surabaya. Soal harga saya tidak tahu,” terangnya. obi


SOROT

5 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Sidang Rakyat untuk Rapor Setahun Pemerintahan Jokowi Dukungan terhadap pemerintahan Joko Widodo men-gendur. Setelah bekerja selama satu tahun, belum satu pun janji Jokowi yang dinilai berhasil. Padahal, kebijakan Jokowi yang dituangkan dalam Nawacita dan revolusi mental, sudah dinantikan masyarakat. TANGGAL 20 Oktober 2015 menandakan genap setahun Joko Widodo dan Jusuf Kalla menakhodai negeri ini sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Jokowi-JK dilantik pada tanggal ini setahun lalu dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat. Harapan setinggi langit mengiringi duduknya Jokowi sebagai presiden. Sebuah pesta yang disebut sebagai pesta rakyat digelar di Lapangan Monas. Pasar

juga merespons positif yang ditunjukkan dengan melesatnya Indeks Harga Saham Gabungan jelang, saat, dan beberapa hari setelah pelantikan itu. Bahkan, kala itu IHSG terus membuat harga tertinggi baru yang oleh para analis pasar modal disebut sebagai berkat Jokowi effect. Namun, bulan madu itu sepertinya cepat berlalu. Sejumlah kebijakan Jokowi-JK dinilai justru membuat perekonomian melambat, perpolitikan gaduh, dan penegakan hukum menjadi tidak pasti. Triwulan pertama memerintah, gejolak ketidakpuasan terhadap pemerintahan

RAPOR MERAH Perjalanan satu tahun pemerintahan memang relatif singkat bila dibandingkan dengan lamanya periode menjabat yang lima tahun. Pada tahun pertama, pejabat baru masih perlu melakukan adaptasi dan menata internal kelembagaan sebelum tancap gas memberikan kinerja terbaik. Namun, untuk pemerintahan Jokowi-JK ini, publik tampak minta standar tinggi karena berharap sangat tinggi saat memilihnya di Pilpres 2014. Apalagi, begitu dilantik dan mengangkat menteri kabinet, Jokowi menggelorakan semangat, “kerja, kerja, kerja!” Politisi maupun pegiat masyarakat sipil memiliki penilaian tersendiri terhadap jalannya satu tahun pemerintahan. Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, misalnya menilai satu tahun Pemerintah Jokowi-JK mendapatkan rapor merah. “Suka atau tidak suka, kami nilai pemerintahan masih dapat rapot merah,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Oktober 2015. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyebut pemerintah masih mempunyai cukup waktu ke depan untuk memperbaiki kinerja. Dia berharap Presiden Jokowi dapat melakukan perubahan. “Masih ada waktu empat

tahun untuk memperbaiki kualitas, kualitas menteri, mengubah gambaran publik terhadap pemerintahan, kita minta presiden satukan langkah, satu sikap ucapan dan perbuatan, harus satu landasan satu napas dengan pembantunya,” ujar dia. Sementara itu, Peneliti lndonesia Corruption Watch (lCW), Emerson Yuntho menyebut bahwa yang perlu dilakukan Jokowi pada saat ini adalah mengevaluasi terhadap pemerintahannya yang akan genap berumur satu tahun. Lantaran, Emerson menilai kinerja pemerintah masih belum memuaskan. “Yang harus dilakukan Jokowi jelas, evaluasi menyeluruh program Nawa Cita terutama pemberantasan korupsi,” ujar dia. Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fachry ali, menilai Jokowi saat ini justru semakin kokoh secara politik bila dibandingkan awal masa pemerintahan. Menurutnya, bayangan-bayangan orang bahwa Jokowi bakal mendapatkan ganjalan dari parlemen justru tidak terbukti. Sejumlah agenda Jokowi justru relatif gampang mendapatkan persetujuan parlemen yang notabene didominasi kubu “oposisi”. “Pemerintahan Jokowi itu sekarang relatif menguat posisi politiknya. Sebelumnya kita seperti membayangkan akan ada anta-

gonisme antara parlemen dengan istana, ternyata tidak,” ujar Fachri. Posisi politik Jokowi dia nilai semakin kuat saat ini setelah bergabungnya Partai Amanat Nasional. PAN yang saat Pilpres jelas-jelas berseberangan karena mengusung Ketum saat itu, Hatta Rajasa, sebagai rival bersanding dengan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Bergabungnya PAN ke Jokowi dinilai Fachri sebagai bukti bahwa Jokowi sebagai presiden tidak dibayangi partai politik atau tokoh pendukungnya. “Ketika PAN pindah menjadi pendukung pemerintah menunjukkan langkah politik Jokowi murni merupakan langkah pribadinya. Sebab selama ini seolah-olah Jokowi berada di bawah bayang-bayang partai politik yang mendukungnya, PDIP, kemudian ada Mbak Mega yang melahirkannya secara politik,” ujarnya. Fachri mengakui bahwa pada awalnya memang ada suara sumbang yang justru nyaring terdengar dari kalangan PDIP. Namun demikian, seiring perjalanan waktu, nada-nada sumbang itu mulai melemah dan saat ini Jokowi bisa memainkan peran politiknya lebih baik. “Suara PDIP itu harus anda anggap exceptional, terutama suara PDIP yang pada awal-awalnya, sekarang sebenarnya tidak ada riak apapun dari PDIP,” ujarnya.

Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fachry ali.

presiden yang saat kampanye menggunakan tagline “Jokowi adalah kita” itu langsung menguat dan meluas. Kebijakan pemerintah memangkas subsidi energi atau gampangnya menaikkan harga premium, solar, dan minyak tanah pada 17 November 2014 atau sekitar satu setengah bulan sejak pelantikan. Padahal, kala itu, harga minyak dunia sedang memulai tren turun. Meski ketika itu mendapatkan dukungan sejumlah kalangan yang saat Pilpres memang getol mendukungnya, kebijakan itu disebut-sebut telah membuat daya beli masyarakat turun drastis dan menjadi awal dari perlambatan ekonomi yang dampaknya masih terasa hingga saat ini. Kalangan yang mendukung kebijakan pemangkasan subsidi energi dan dialihkan untuk anggaran pembangunan infrastruktur memang logis. Hanya saja, kinerja pemerintah ternyata tak seindah yang dijanjikan ketika menyampaikan proposal pemangkasan subsidi untuk rakyat itu. Fakta yang kemudian jadi bahasan baru adalah masalah rendahnya penyerapan anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah. Lambatnya penyerapan anggaran itulah yang diyakini sejumlah pihak memperparah perlambatan

ekonomi saat ini. Kekecewan publik atas kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak di saat harga minyak global cenderung turun itu rupanya masih dirasakan sampai saat ini. Itu terpotret dari survei kelompok diskusi dan kajian opini publik Indonesia (Kedai KOPI) terkait kinerja satu tahun pemerintahan Jokowi-JK yang dirilis di Jakarta, Minggu 18 Oktober 2015. Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, hasil surveinya secara umum 54,7 persen masyarakat Indonesia yang menjadi respondennya tidak puas dengan kinerja kedua pemimpin negara tersebut beserta kabinetnya. Ketidakpuasan terhadap kinerja itu antara lain kekecewaan karena harga bahan pokok yang tinggi sebanyak 35,5 persen, lemahnya nilai tukar rupiah 23,7 persen, serta lambannya penanganan kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan sebesar 11,8 persen. “Sisanya publik tidak puas karena harga BBM mahal, susah dapat kerja, kinerja menteri yang tidak bagus, tidak puas karena biaya kesehatan yang tidak terjangkau,” kata Hendri Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 18 Oktober 2015. Hendri mengatakan, jika melihat faktor yang menyebabkan

tingginya ketidakpuasan publik atas kinerja Jokowi-JK, maka kemungkinan perombakan kabinet jilid II bakal terjadi. “Kan ada beberapa menteri terkait yang disorot, karena harga bahan pokok, rupiah, kabut asap, dan tak ketinggalan soal BBM,” ungkap Hendri. Sementara itu bidang ekonomi mendominasi ketidakpuasan publik terhadap kinerja Jokowi-JK yakni sekitar 71,9 persen masyarakat tak puas. Disusul bidang hukum 50,8 persen, bidang politik 50,3 persen serta kemaritiman sebesar 33,9 persen. “Jumlah tidak puasnya memang tipis dengan jumlah responden atau publik yang merasa puas, sebesar 44,3 persen dengan kinerja Jokowi-JK,” kata Hendri. Kedai KOPI melakukan survei terhadap 384 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan rincian 52 persen responden di Jawa dan 48 persen responden di luar Jawa. Responden merupakan pengguna telepon yang dipilih secara acak dengan metode sampel acak sistematis. Pengumpulan data dilakukan sejak 1417 September melalui wawancara telepon, menggunakan kuesioner terstruktur. Respons berusia 17 tahun ke atas baik yang belum atau sudah menikah. Dengan margin of error plus minus 5 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

NAWA CITA NAWA cita atau program-program yang dijanjikan Jokowi dinilai objektif untuk mengukur apakah kinerja pemerintahannya sukses atau gagal. Program Nawa Cita kini kembali marak diperbincangkan menyusul akan genapnya satu tahun pemerintahan. Ketua Umum ormas Projo (Pro Jokowi), Budi Arie Setiadi, optimistis program Nawa Cita yang diusung Jokowi dapat segera terwujud. “Kami sangat optimistis Nawa Cita semakin nyata, ibarat labirin kita sudah lihat cahaya terang,” kata Budi dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu 17 Oktober 2015. Budi tidak menampik bahwa masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan oleh pemerintahan. Dia menilai hal tersebut wajar, mengingat umur pemerintahan Jokowi masih berusia satu tahun. “Tidak ada pemerintahan yang bisa selesainya banyak permasalahan dalam waktu satu tahun,” ujar dia. Senada dengan Budi, Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari, mengakui program Nawa Cita yang diusung pemerintah belum dapat dirasakan oleh masyarakat. Menurut Taufik, adanya kekecewaan terkait Nawa Cita yang dinilai masih belum dapat dirasakan hasilnya, seharusnya dapat menjadi pemicu bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan. “Jujur saja kita juga ingin cepat, yang penting, pemerintah harus jelaskan target-target waktu yang membuat masyarakat punya pegangan,” kata dia. Namun dia tetap optimistis akan program Nawa Cita tersebut. Menurut Taufik, Nawa Cita tengah dalam fase pembangunan pondasi, sehingga belum dapat dirasakan manfaatnya. Dia mencontohkan pembangunan MRT juga mendapat keluhan seperti macet ketika masih dalam fase pembangunan. Namun ketika sudah selesai, maka hasilnya dapat dinikmati bersama. “Mudah-mudahan dalam 1-2 tahun ke depan, mungkin tidak satu persatu, bertahap, kita harus optimis,” ujar dia. Sementara dukungan terhadap pemerintahan Jokowi dianggap telah men-gendur. Setelah bekerja selama satu tahun, belum satu pun janji Jokowi yang dinilai berhasil. Padahal, kebijakan Jokowi yang dituangkan dalam Nawacita dan revolusi mental, sudah dinantikan masyarakat. Hal ini ditegaskan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta, Tio Masa Sianipar. “Revolusi mental, Nawacita itu dengan lantang diteriakkan

Ketua GMKI Jakarta, Tio Masa Sianipar.

Jokowi. Itu pula yang sempat membuat harapan mahasiswa dan masyarakat, sehingga mendukungnya jadi presiden. Satu tahun pemerintahan berjalan, ka-mi tidak melihat bukti janjijanji itu. Kami kecewa,” ujarnya. Jokowi, lanjut Tio, juga dini-lai sudah inkonsisten dengan ucapannya, bahwa kabinetnya akan diisi orang-orang bersih, tidak bersifat transaksional, dan akan dibuat transparan. “Nyatanya tidak demikian. Ini ujian pertama Jokowi sewaktu membentuk kabinetnya. Jargon Revolusi Mentalnya tak ter-bukti,” cetusnya. Beberapa hasil evaluasi mahasiswa terhadap kebijakan pemer-intahan Jokowi-JK, ujar Tio lagi, semakin memperkuat tudingan, bahwa janji-janji Joko Widodo kian jauh panggang dari api. Terutama, pada sejumlah kebijakan yang membuat kehidupan masyarakat banyak semakin sulit. Mulai kebijakan mencabut subsidi dan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), janji Jokowi untuk tegas dan tidak asal-asalan menyelesaikan kasus Lumpur Lapindo, hingga kisruh insti-tusi penegak hukum antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kebijakan-kebijakan pemerintah malah mencekik rakyat. Tidak ada implementasi janjijanji Nawacita dan revolusi mental yang dirancangnya. Kegaduhan politik terus terjadi. Masyarakat dibuat terkotak-kotak tanpa realisasi janji-janji Jokowi,” paparnya. Belum lagi, lanjut Tio, polemik demi polemik dipelihara dan tidak ada manfaatnya bagi per-

baikan kondisi kehidupan masyarakat yang kian sulit. Janji Jokowi untuk berada di barisan terdepan melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, tidak terbukti. “Yang terjadi malah pemerintah yang mendorong dilakukannya upaya Revisi Undang Undang KPK yang nantinya akan malah memperlemah posisi KPK untuk memberantas korupsi,” ujarnya. Jelang satu tahun pemerintahan, sejumlah persoalan berat pun tak segera diselesaikan pemerintah, seperti kasus-kasus intolerasi yang bermunculan di mana-mana, bencana asap akibat pembakaran hutan yang kian membuat masyarakat sesak napas, terserang penyakit dan menderita, tanpa upaya serius pemerintah menyelesaikannya. “Satu tahun kepemimpinan Jokowi, belum menunjukkan perubahan fundamental. Pemerintah dan para elitelah yang sepertinya harus direvolusi mentalnya,” pungkas Tio. Sementara Sekretaris Fraksi partai Golkar Bambang Soesatyo menyampaikan, sembilan program prioritas atau Nawacita, seharusnya menjadi penunjuk arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, malah amburadul. “Jokowi-JK menawarkan Nawacita sebagai jalan perubahan. Namun yang ditawarkan itu arahnya tidak pada isi Nawacita itu sendiri dan seperti tidak jelas,” ujarnya. Dalam dokumen Nawacita, lanjut Bambang, target pembangunan ekonomi itu setidaknya tercantum pada poin tiga, yakni

membangunan Indonesia dimulai dari ping-giran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa, dalam rangka negara kesatuan. Pada poin tujuh, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. “Niat meningkatkan produktivitas dan daya saing sebenarnya sudah dimentahkan oleh Jokowi-JK, ketika menaikkan harga jual eceran bahan bakar minyak (BBM) pada November 2014. Langkah ini menyebabkan biaya produksi naik, sehingga menyebabkan naiknya harga barang dan tarif jasa. Ketika upah tidak ikut dinaikkan, yang menyebabkan menurunnya konsumsi masyarakat,” ujarnya. Menurut Bambang, Nawacita yang dijanjikan Jokowi-JK memang ideal sebagai penunjuk arah pembangunan nasional. Namun, beberapa fakta yang sudah tersaji di publik dalam setahun ini melahirkan persepsi, bahwa pembangunan nasional terkesan tanpa arah. “Jadi tergantung peran pemimpinnya. Kalau tetap sep-erti ini, dipastikan ke depannya Nawacita itu tidak akan terwujud,” ujarnya. Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga menyatakan kecewa dengan setahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Dalam survei nasional di lebih dari 100 perguruan tinggi, mahasiswa Indonesia menilai, pemerintah saat ini tidak pro kepada rakyat. BEM SI pun berencana menggelar sidang rakyat pada 28 Oktober nanti di depan Istana Negara, meminta pertanggungjawaban pemerintah. Koordinator BEM SI, Bambang Irawan menuturkan, hasil survei nasional soal pandangan mahasiswa mengenai pembangunan pada aspek ekonomi, hukum, politik, hubungan internasional, dan keamanan di era Jokowi-JK, pihaknya menemukan pemerin-tah telah gagal. Dengan kata lain, mahasiswa meragukan Jokowi-JK mampu melakukan perbaikan ekonomi dan melaksanakan programprogram prorakyat. “Kami meragukan political will pemerintah dalam memformulasikan kebijakan prorakyat,” katanya. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar Kongres Pemuda Jilid III yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. “Kami siap meliburkan seluruh mahasiswa Indonesia untuk menyidang Jokowi-JK pada tanggal 28 Oktober nanti, kita akan fasilitasi rakyat menyampaikan kekecewaannya kepada pemerintah,” ujarnya. sur/vv/hrm www.lensaindonesia.com


BLITZ

6 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Mas Kawin Indra Bruggman ke Soraya Abdullah Menggetarkan Hati Setelah sempat bungkam mengenai pernikahannya, Soraya Abdullah akhirnya mengakui kalau dirinya telah resmi menjadi istri Indra Bruggman. Yang menarik, cara melamar Indra dianggap Soraya sangat menggetarkan hati. SETIAP pria memiliki cara tersendiri untuk melamar seorang perempuan agar mau menjadi bagian dari hidupnya. Hal tersebut pun diungkapkan oleh Soraya Abdullah. Indra Bruggman ternyata memiliki jurus sendiri bagaimana sehingga ia bisa diterima oleh Soraya. Kata-kata yang diucapkan Indra pun sama sekali berbeda dengan pria kebanyakan. “Dia bilang ‘kamu mau jadi teman dunia akhirat, sahabat dunia akhirat? Saya jawab ‘iyalah kita sahabatan dunia akhirat’ tapi terus Indra bilang ‘tapi sahabat betul-betul sahabat sepanjang hidup’. Mas kawin cukup menggetarkan hati,” katanya seraya malu-malu, Rabu

(21/10/2015). “Alhamdulillah,” sambungnya. Ia pun mengatakan kalau pernikahannnya digelar di Jakarta. Bukan di Malaysia seperti kebanyakan diberitakan selama ini. “Nggak kok di Indonesia, keluarga kita semua di Indonesia masa di sana (Malaysia) jauh ah,” lanjut Soraya lagi. Meski begitu ia memang mengakui kalau pernikahannya tidak dihadiri banyak orang. Hanya keluarga dekat yang datang kala itu. “Keluarga saja,” tegasnya. Meskipun Soraya masih enggan membuka lebar soal pernikahannya, namun tidak untuk yang satu ini. Dia tidak segan-segan membeberkan rencana bulan ma-

Indra Bruggman dan Soraya Abdullah.

du dengan Indra yang bakal dilakukan di penghujung tahun ini. Rencananya Soraya dan Indra bakal menunaikan ibadah umrah. Adapun soal anak, Soraya menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Tuhan. “Umroh dong nan-

ti bulan Desember tanggal 28. Anak sih mengalir saja,” tandas Soraya. Keduanya memang sudah bersahabat sejak 17 tahun lalu, Indra dan Soraya sempat bermain dalam sinetron Terpikat pada tahun 1999. Selama menjalin persahabatan, ke-

duanya memiliki kehidupan masing-masing. Jika Indra yang masih betah melajang, sementara Soraya sudah menikah lalu bercerai dan memiliki dua orang anak. Usai bercerai, kehidupan Soraya berubah total. Perlahan-lahan ia berhijrah, mulai mengenakan hijab sampai akhirnya bercadar. Kini atas rencana Tuhan mereka dipertemukan kembali hingga akhirnya menikah. Baginya 17 tahun, waktu yang cukup untuk mengenal sosok Indra. Keduanya sudah saling mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Kita 17 tahun berteman lama banget. Dari berteman, bersahabat terus dekat. Akhirnya sekarang planning (berkeluarga), mengalir aja. Proses 17 tahun bukan waktu yang sebentar mengetahui kelemahan masing-masing, ya alhamdulillah,” pungkasnya. Setelah Soraya Abdullah membeberkan pernikahannya, kali ini giliran Indra Bruggman yang buka suara mengenai kabar baik tersebut. Ia pun tak bisa mengelak lagi

mengenai apa yang sudah banyak diperbincangkan orang. “Ya kalau pernikahan kan memang sesuatu yang tidak boleh disembunyikan tapi ada sebagian orang yang melakukannya (diamdiam). Sebagai selebritis nggak semua tentang saya harus diberitahukan dan saya memilih untuk diam dalam pernikahan ini,” katanya seraya tersenyum seperti dikutip ‘Selebrita’ Trans7, Rabu (21/ 10/2015). Namun sayang, setali tiga uang dengan Soraya, Indra juga belum bisa banyak bicara mengenai kapan dan di mana hari bahagia tersebut digelar. Satu yang pasti, ia menegaskan dirinya memang sudah menikah dengan Soraya. “Ya sampai pada akhirnya kalian juga akan tahu bagaimana yang sebenarnya kan,” paparnya lagi dilanjut dengan tertawa. Indra juga mengatakan dirinya sudah akrab dengan anak Soraya. Mengenai bagaimana pernikahan itu terjadi Indra memilih untuk tidak menjelaskannya dengan detail.bin/wes/kp

Agnes Monica Dituding Rebut Pacar Orang

Para pemeran film Ada Apa dengan Cinta berkumpul dalam konferensi pers di Jakarta.

Mengapa “AADC 2” Pantas Dinanti? SEKUEL film Apa dengan Cinta? (AADC?) yang pernah populer pada 2002 lalu akan masuk dalam tahap proses pengambilan gambar di lokasi shooting pertama, yakni Yogyakarta, pada 28 Oktober 2015. Produser AADC? 2, Mira Lesmana (51), memberi alasan mengapa kelanjutan kisah Cinta dan Rangga pantas dinanti. “Ada kerinduan untuk galau bersama. Mari galau bersama dengan AADC? 2,” ucap Mira seusai syukuran AADC? 2 di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015) sore. Mira melanjutkan, jalan cerita AADC? 2 akan kembali diiringi lagu-lagu romantis karya vokalis Melly Goeslaw dan suaminya, artis musik Anto Hoed. Sebab, tak hanya filmnya, semua lagu tema AADC? pertama tak kalah populer. Mira juga menjanjikan kejutan-kejutan dalam kisah Cinta dan Rangga yang rencananya dirilis pada April 2016. “Namun memang tidak mudah berpikir apa kelanjutannya. Ini jadi tantangan untuk kami membuat sekuel 14 tahun kemudian. Itu baru dan menarik. Banyak surprise dan akan banyak memori yang terbuka kembali,” tuturnya. “Kenapa AADC? 2 ini harus dinanti? Yang pertama, ada Cinta. Kedua, ada Rangga, dan ketiga ada Miles (rumah produksi),” imbuh sang and sutradara, Riri Riza.

Farhat Masih Punya Banyak Video Bugil Regina FARHAT Abbas membeberkan video mantan istri sirinya, Regina Andriane Saputri, saat tengah marah-marah hanya menggunakan lingerie. Ternyata, Farhat masih memiliki banyak video Regina tanpa busana (bugil) lainnya. “Orang kan hobinya macem-macem. Ada yang hobinya ngepoin orang, ada yang ngerekam-rekam, videoin. Ya enggak apa-apa, anggap saja iklan lagi lewat,” ungkap Regina di Ada Ada Aja. Regina menyebut mantan suami Nia Daniati itu memang www.lensaindonesia.com

punya kebiasaan aneh merekam dirinya. Bahkan, pelantun “Cinta Basi” itu mengungkapkan, mantan suaminya tersebut sering merekam video saat dia sedang tidak berbusana. “Memang kebiasaannya gitu. Kalau misal lagi yang anehaneh, divideoin. Lagi mandi, divideoin juga. Gitu. Lagi marah-marah juga divideoin. Jadi mungkin video dokumentasinya banyak,” tandasnya. Secara tidak langsung Regina juga menyebut bahwa kebiasaan Farhat itu memang tak lazim. “Kalau suami normal,

kalau bini abis mandi, nggak pakai baju, itu nggak mungkin divideoin,” tambah Regina. Regina juga mengungkapkan Farhat orang brutal saat berhubungan intim (ngeseks) dengannya dan suka berbuat kasar. “Terlihat pintar dan seperti orang normal tapi kalau sudah serumah baru tahu kepribadian gandanya sangat brutal. Bahkan kalau melakukan hubungan caranya brutal. Gimana mau jadi pemimpin urus rumah tangga aja ga becus, kebanyakan teori dan strategi. Hidupnya cuma gangguin

gue,” kata Regina. Sebaliknya Farhat menunjukkan reaksinya dengan mengatai mantan juru bicaranya itu. “Saya merekam (video) enggak satu kali saja, pernah beberapa kali tapi biasanya dia langsung hapus. Durasi 38 menit ada. Dia begitu orangnya, saya memang mau pisah dari dulu. Dia tuh wanita yang jago dan bisa jadi kasir (duit), kasur (ranjang), dan kasar (berantem). Sar Sir Sur, itu Regina. Ini video fakta, peristiwa kriminal, naik ke atas meja, robek kaos saya,” kata Farhat. rim

Foto kemesraan Agnes Monica dan Wijaya Saputra diunggah di instagram.

UNTUK kesekian kalinya, penyanyi cantik Agnes Monica dituduh merebut kekasih orang. Kali ini Agnes dituduh merusak hubungan pebasket Wijaya Saputra dengan Fahrana. Dalam beberapa kesempatan pelantun tembang Rindu ini sudah tidak malumalu lagi mengumbar kemesraan dengan Wijaya Saputra. Seperti dalam foto yang beredar, Agnes Mo tengah bermanja ria dengan Wijin panggilan akrab Wijaya Saputra. Mendengar kabar ini, Agnes pun akhirnya angkat suara. Dengan nada sedikit keras Agnes mengaku tidak peduli. “Mereka pikir kita gimana-gimana. Selama single dan cocok ya udah,” kata Agnes saat diwawancarai salah satu televisi nasional, Kamis (22/10) Agnes pun menegaskan jika dirinya tidak mungkin mau bersama Wijin jika lelaki itu masih memiliki kekasih.

“Ya kali saja kalau nggak single mau dideketin, kayak nggak ada yang lain aja,” tandasnya. Kemesraan antara Agnes dengan Wijan sering dipamerkan. Seperti pamer foto yang diunggah di akun instagram.Agnes terlihat tersenyum lebar hingga memperlihatkan susunan giginya yang putih dan rapi. Agnes terlihat bahagia dengan bunga di depannya. “its bout LOYALTY! ???? #PRIORITY #mommyNEZ #daddyJIN #relationshipGOALS (tentang loyalitas, prioritas #bunda Nez #ayah jin#tujuan hubungan),” tulis Wijaya dalam keterangan foto yang diunggah pada Jumat (16/10/2015). Ratusan netizen pun ikut mengomentari postingan foto tersebut. Selain foto, mereka mengomentari kata-kata ‘bunda Nez’ dan ‘ayah Jin’ yang ditulis Wijaya. Adanya katakata itu yang membuat mereka meminta Agnes dan Wi-

jaya untuk segera menikah. “Duhh cak wijin udah berani manggil2 mommy. Aku bisa apa? @agnezmo,” goda akun @azulfiyan4. “Menurutku sih pasangan Ini ci’ @agnezmo dan ko’@saputrawijaya memang sudah best off the best couple…cantik dan ganteng... smart…dua2nya sama2 takut akan TUHAN..keduanya memang sudah dipertemukan oleh karena kasih TUHAN…..mendekati sempurna sih…kenapa aku bilang gitu ??? Karena yg sempurna hanya milik TUHAN YESUS KRISTUS…” nilai akun @haryyohans. Namun, di balik kemesraan yang diperlihatkan Wijaya Saputra bersama Agnes Monica itu, ada juga yang mempertanyakan hubungan mereka. Maklum, baik Agnes dan Wijaya belum buka mulut soal kedekatan mereka. “ini pacaran apa temen aja ya? ehmm..” canda akun @theresiaagustin. bhr


7 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Hak... Sambungan Halaman 1 “Kita telah menerima (SPDP) dari Polda Jatim atas nama Ibu Risma yang disangkakan pasal 421 KUHP, tanggal 30 September 2015. Kalau dari SPDP nya begitu (Risma tersangka),” papar Romy. Risma yang kembali mencalonkan sebagai calon walikota Surabaya disebut-sebut ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan wewenang pemindahan kios pembangunan Pasar Turi. Namun Romy enggan memastikan kasus tersebut yang disangkakan kepada Risma. “Kita sebatas (terima) SPDP, (detail kasus) yang paham penyidik,” demikian Romy. Bahkan Jaksa Agung M Prasetyo justru ikut membenarkan bahwa SPDP atas nama tersangka Tri Rismaharini telah diterbitkan. “Saya menanyakan dengan Kejati Jatim, saya bahkan menerima SMS, ada nomor SPDP,” kata Prasetyo di Jakarta, Jumat (23/10). Kasus yang menjerat Risma berasal dari laporan yang dibuat sekelompok pedagang Pasar Turi ke Polda Jatim. Dalam kasus ini, politikus kesayangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu dijerat dengan pasal 421 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penyalahgunaan wewenang. Namun yang aneh dari penetapan tersangka Risma adalah, dua institusi saling lempar kasus. Bila pihak Kejaksaan membenarkan penetapan tersangka Risma, Sebaliknya Kepolisian Daerah Jawa Timur justru membantah. Kapolda Jatim, Irjen Pol Anto Setiadi membantah pihaknya telah menetapkan cawali nomor urut 2 itu sebagai tersangka. “Tidak benar itu. Tidak ada. Bu Risma bukan tersangka,” kata Anton saat dihubungi Jumat (23/10). Bahkan Anton menyebut kabar penetapan Risma sebagai tersangka hanyalah isapan jempol. “Kalau ada isu macam-macam tahu sendirilah ini bisa jadi black campaign,” ujarnya. Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti juga angkat bicara. Pihaknya membenarkan bahwa Polda Jawa Timur tengah mengusut kasus pemindahan kios Pasar Turi yang diduga melibatkan mantan Wali Kota Surabaya

Tri Rismaharini. Namun, berdasarkan informasi yang diterima Badrodin, pada bulan lalu, perkara yang sudah masuk ke tahap penyidikan tersebut dihentikan untuk sementara waktu. Alasannya untuk mencegah kegaduhan sebelum pemilihan kepala daerah serentak pada akhir 2015. “Sebulan lalu penyidikannya sudah dihentikan ya, tetapi kok ini bisa ramai lagi? Saya enggak tahu nih,” ujar Badrodin saat dihubungi, Jumat (23/10/2015). Bila ditarik benang merah, kabar penetapan Risma sebagai tersangka bisa jadi dilakukan oleh Henry J. Gunawan. Yah, Risma mengakui kasus tersebut berawal dari laporan orang suruhan pengembang Pasar Turi PT Gala Bumi Perkasa, Henry J. Gunawan, karena dirinya mengupayakan para pedagang tetap bisa berjualan di tempat penampungan sementara. “Aku dilaporkan sama Henry,” tutur Risma, Jumat (23/10). Seperti diketahui, Henry Gunawan dikenal sebagai mafia tanah di Surabaya. Dalam beberapa kasus, Henry Gunawan telah menyerobot tanah seluas 24 hektar milik Puskopar Jatim di Desa Pranti, Juanda, Jawa Timur. Padahal tanah yang menjadi aset 2,9 juta karyawan Puskopkar itu langsung dikuasai begitu saja. Kuasa hukum Puskopkar Jatim, Soehirman, SH, bahkan menyebut Henry Gunawan adalah mafia tanah paling berbahaya di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Hampir semua tanah yang dikuasainya didapat dari cara menyerobot dan pengambilalihan secara paksa. “Dia rela melakukan segala cara untuk menguasai tanah milik orang lain, termasuk Puskopkar Jatim. Mentang-mentang uangnya triliunan, bisa serobot sana sini. Tidak sedikit rakyat kecil yang dirugikan oleh ulah Henry Gunawan. Bahkan beberapa pejabat berpengaruh di wilayah tanah rampasannya, dari mulai lurah/kepala desa, SKPD terkait, hingga bupati dibuat tidak berkutik. Henry Gunawan tidak boleh lagi dibiarkan merampas tanah milik orang. Dia harus dilawan,” kata Soehirman. Nah, kini yang menjadi ‘korbannya’ Henry Gunawan

Jokowi... Sambungan Halaman 1 Kemenangan Golkar dan PPP kubu KMP di Mahkamah Agung juga bakal signifikan memberikan pukulan telak bagi kubu KIH di parlemen. Sementara ada kelompok netral, yang tak memihak baik ke KIH maupun KMP. Mereka juga ingin masuk kekuasaan dengan membonceng pihak atau lembaga-lembaga super body yang berpengaruh. Mereka siap mengambil untung setiap saat dari kisruh di pusaran Jokowi. Kelompok oportunis ini diduga dipimpin oleh salah satu menteri yang sangat dipercaya Jokowi. Gesekan kepentingan inilah yang membuat Jokowi tertekan. Agenda Jokowi ke Amerika, salah satunya, dinilai untuk mencari dukungan terhadap kekuasaannya yang kini mulai tak aman. Jokowi mencoba meminta jaminan bahwa kekuasaannya akan aman sampai empat tahun ke depan. Sudah menjadi tradisi bahwa sebuah kepala negara harus mendapatkan restu dari negara adidaya untuk memastikan pemerintahannya aman: jika tidak ke AS, ke Rusia dan Tiongkok. Terlepas dari informasi bahwa negara sedang dalam keadaan darurat politik, semoga hal ini tak membuat rakyat ikut panas. Rakyat tengah susah akibat paru-parunya sesak karena asap. Jangan sampai api di Senayan membawa asap yang dapat

menyesakkan rakyat seperti kebakaran hutan saat ini. Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mendesak Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan kembali rencana kunjungannya ke Amerika Serikat pada akhir bulan Oktober 2015. Pasalnya, masalah kebakaran lahan dan hutan yang mengakibatkan kabut asap belum selesai. “Presiden harusnya fokus menyelesaikan masalah dalam negeri, terutama bencana kebakaran hutan yang kini telah menimbulkan korban jiwa, ancaman kesehatan, dan kerusakan lingkungan yang amat parah bagi kehidupan,” kata Yusril di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (23/10/2015). Kunjungan Jokowi ke AS, meskipun untuk memenuhi undangan Presiden Barack Obama, selayaknya ditunda karena tidak ada hal mendesak untuk dibicarakan. Yusril meyakini, AS akan sangat mengerti penundaan itu mengingat mereka sangat serius memperhatikan lingkungan. Dana miliaran dollar AS, kata dia, dikeluarkan AS untuk peningkatan oksigen bumi dalam beberapa tahun terakhir. “Dalam situasi (bencana asap) seperti ini, Jokowi harusnya malu berkunjung ke AS,” ucapnya. Kemenlu dan Sekneg, kata dia, seharusnya paham dan wajib mengingatkan Presi-

adalah Risma. Mantan Walikota Surabaya itu menceritakan kronologis persoalan proyek Pasar Turi hingga ia dilaporkan oleh Henry. Ia dilaporkan ke Polda Jatim lantaran memindahkan para pedagang pasar ke tempat penampungan sementara (TPS) yang dibangun kontraktor Henry secara gratis. Padahal, pihak kontraktor meminta para pedagang yang ingin menempati TPS itu untuk membayar. Akan tetapi para pedagang keberatan dengan harga yang dipatok pihak kontraktor. Risma pun berinisiatif untuk tetap memindahkan para pedagang pasar legendaris di Kota Pahlawan itu agar tetap bisa berjualan dan mengais rezeki. “Saya ini wali kota, saya harus melindungi warga. Semua orang ingin berjualan dengan baik, kenapa pedagang tidak masuk ke gedung itu. Siapa yang tidak kepingin masuk ke tempat bagus itu,” kata Risma dalam pembekalan saksi Pilkada di Gedung Wanita, Kalibokor, Jumat (23/10). Dari situlah, calon Walikota Surabaya itu kemudian dituding sengaja membiarkan para pedagang menempati bangunan baru itu secara cuma-cuma. Saat itu, Risma menolak membongkar TPS itu. “Sudah jelas disebutkan dalam kontrak, tidak ada kewajiban pemkot membongkar Tempat penampungan sementara itu. Bahkan developer diwajibkan membuat TPS untuk menampung pedagang,” kata kader PDI Perjuangan ini. Risma sempat khwatir jika TPS itu dibongkar, lantas nasib pedagang ke depannya bagaimana. “Bayangkan kalau tidak mampu bayar karena tarikan-tarikan di luar itu dan pedagang diusir. Mereka berhak yang berhak mendapat di pasar turi. Di mana keadilannya,” katanya. Risma menegaskan bahwa saat itu tidak ada hubungan pemkot dengan pedagang. “Kontrak pedagang dengan investor. Saya tidak ada dalam kontrak itu, kok dikaitkan,” tegasnya. Alhasil, pihak pengembang pun melaporkan Risma ke Polda Jatim. Namun dalam gelar perkara dinyatakan tidak ada bukti pelanggaran. “Tidak ada bukti kami melanggar, bahkan di kontrak itu tidak ada kewajiban pemkot membongkar Tempat penampungan sementara itu. Bahkan developer diwajibkan

membuat TPS untuk menampung pedagang,” terangnya. Orang dalam Pasar Turi yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, pengembang Pasar Turi saat ini sedang kebingungan dengan kondisi pedagang yang masih menempati TPS. Sebab, para pedagang menolak pindah ke gedung baru. “Lapaklapak pedagang masih berdiri di TPS. Mereka belum bersedia menempati gedung baru. Ini bisa mengancam keberadaan developer,” kata sumber tersebut. Jika hal ini dibiarkan, tentu resikonya pengembang Pasar Turi akan mengalami kerugian. Dalam hal ini Henry dianggap sedang mencari kambing hitam. Dan sasarannya adalah Risma. Henry, kata sumber, menganggap Risma sengaja menghalangi kepindahan pedagang dan membiarkan TPS terus berdiri. “Pedagang tidak pindah gara-gara Risma,” ujarnya. Dan kemungkinannya, jika dalam Pilkada mendatang Risma kembali terpilih, tentu saja hal itu akan mengancam posisi Henry Gunawan. Sebelumnya, orang dekat Risma, Don Rozano mengatakan hal senada. Menurutnya, Polda Jatim sudah meneliti kasus ini dan menegaskan tidak ada bukti kuat untuk menjerat Risma. “Jadi tidak ada namanya tersangka,” tutur Rozano. Sementara itu, Setijo Boesono selaku kuasa hukum Tri Rismaharini mengatakan, hingga saat ini pihaknya tengah menunggu hasil gelar perkara yang dilakukan pada bulan September 2015 lalu. “Sampai saat ini kita masih menunggu hasil gelar perkara. Jadi tidak ada informasi terbaru lagi. Bahkan, saat Risma dipanggil Polda, statusnya saat itu hanya saksi. Jadi tidak ada status tersangka,” jelas Setijo Boesono. Terkait sepak terjang Henry Gunawan, Setijo menyebut mafia tanah tersebut telah melakukan kriminalisasi terhadap Risma. Itu hanya akal-akalan Henry untuk merusak citra Risma jelang Pilkada Serentak. “PT Gala Bumi Perkasa (Henry Gunawan) tidak bisa begitu saja membongkar TPS. Semua ada prosedurnya. Apalagi pembangunan TPS dibiayai oleh dana APBD Surabaya mencapai Rp 18 miliar. Jadi Pemkot tidak bisa sembarangan membongkar TPS pedagang. Harus ada persetujuan banyak pihak. Apalagi ini menyangkut na-

den bahwa ada sesuatu yang secara halus ditunjukkan oleh protokol kepresidenan AS dalam menerima Presiden Jokowi. “Tidak ada jamuan makan, tidak ada joint statement kedua Presiden. Ini menunjukkan secara halus bahwa kunjungan Jokowi tidaklah penting bagi AS sebagaimana layaknya Presiden AS menerima Presiden sebuah negara sahabat yang kedudukannya sangat penting,” ujarnya. Kunjungan Jokowi ke AS ketika sebagian rakyatnya menghadapi bencana asap, bahkan beberapa telah menjadi korban, menurut Yusril, adalah sikap tidak bijaksana dan tidak merakyat. “Jokowi harusnya ingat amanat Pembukaan UUD 1945 bahwa negara berkewajiban melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Jangan lupa amanat konstitusi ini,” ujar mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan ini. Hal senada diungkapkan aktivis Petisi 28 Haris Rusli Moti, Jumat (23/10/2015). Menurutnya lawatan Presiden Jokowi ke Amerika justru akan mempermalukan diri Presiden di dunia international yang sangat sensitif dengan isu lingkungan hidup. Mengingat, saat ini Pemerintah belum mampu atasi bencana kabut asap. “Karena di saat yang sama Indonesia dilanda bencana kebakaran lahan dan hutan, asap dan kekeringan. Bencana yang mengancam keselamatan rakyat Indonesia itu kini tidak tertangani secara kompeten dan maksi-

mal oleh pemerintahan Jokowi,” tegas Haris Rusli. Soal kebakaran hutan, mantan aktivis PRD ini menilai Presiden Jokowi dan Wapres JK serta para menteri Kabinet Kerja, menunjukkan diri tidak bertanggungjawab dan tidak kompeten dalam memimpin negara dan mengurus rakyat. Haris menegaskan, terkait sanksi terhadap pembakaran lahan yang sengaja dilakukan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan, Petisi 28 menyerukan kepada penegak hukum untuk menjatukan pidana penjara seumur hidup kepada para pemilik lahan dan perusahaan yang membakar lahan. Secara khusus, Haris Rusli mengecam pernyataan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan soal penanganan kebakaran hutan. “Pernyataan sangat picik, tidak bertanggungjawab dan tidak pantas keluar dari mulut seorang pejabat negara setingkat Menkopolhukam. Pemerintah yang diamanatkan oleh konstitusi ‘melindungi segenap tumpah darah Indonesia’, masih berpikir untung rugi mirip pedagang klontongan dalam mengambil sebuah kebijakan untuk tindakan penyelamatan,” pungkas Haris. Sebelumnya Luhut menolak bencana asap menjadi bencana nasional. “Masak pemerintah yang mau madamin. Kalau kau bilang ini bencana nasional, enak mereka, dia bisa punya Rp 500 juta poundsterling di London, lalu kita yang mau madamin apinya,” tegas Luhut. dhu/ rim/his/inl

sib wong cilik,” tegas Setijo. Ia juga mengaku kaget dengan info yang beredar. Setelah mendengar kabar itu, pihaknya langsung melakukan kroscheck kepada Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim serta Kejati Jatim. Hasilnya, sebut Setijo, ketiga institusi penegak hukum itu tidak mengeluarkan status tersangka seperti isu yang beredar. “Sore tadi saya kroscek dan tidak ada apa -apa. Jadi itu hanya isu,” tegasnya. Tim pemenangan RismaWhisnu, Didik Prasetyono menduga, penetapan Risma tersangka adalah bagian

upaya dari pihak lain untuk menjegal Risma. Pihaknya menganggap manuver ini sebagai tindakan kampanye hitam (black campaign) untuk menjatuhkan Risma. “Pilwali (Pilkada) Surabaya itu kurang 47 hari. Jelas upaya black campaign (upaya menjatuhkan citra) semacam ini akan semakin kencang dilakukan untuk menjatuhkan Bu Risma,” kata Wakil Ketua PDIP Surabaya itu. Apalagi, menurutnya, tindakan black campaigne dan upaya menjegal Risma bukan sekali ini saja. Melainkan sudah berulang kali. “Di

Luhut... Sambungan Halaman 1 Luhut bilang, setelah dibentuknya tim ini, kepala daerah tak perlu lagi ragu menggunakan anggaran untuk program pembangunan. Tak perlu lagi dipolisikan. Apabila ada penegak hukum yang mencari-cari kesalahan pejabat, Luhut meminta para kepala daerah melaporkan peristiwa itu kepada dirinya. “Salah satu contoh, sejak audit BPK itu 60 hari (waktu klarifikasi) baik KPK, jaksa agung tak boleh cawe-cawe. Polisi, kejaksaan juga jangan genitgenit,” kata Luhut, mengin-

gatkan. Menurut dia, upaya perlindungan pejabat di daerah dalam penggunaan anggaran untuk pembangunan diperlukan agar penyerapan anggaran bisa terus meningkat. “Semua kepala daerah kalau ada masalah telepon saya langsung, kita selesaikan secara adat,” tegansya. Luhut memaparkan sejumlah poin yang menjadi instruksi Presiden, dalam pertemuan kepala daerah pada 25 Agustus lalu. Misalnya, kebijakan yang tak bisa dipidanakan. Apabila ada

TNI... Sambungan Halaman 1 Meski diprotes oleh sejumlah negara Asia Tenggara, China tetap menduduki Kepualuan Spartly. Bahkan negara tirai bambu itu telah mereklamasi tujuh pulau karang untuk pembangunan pangkalan militer. Tak hanya sampai di situ, China kemudian memperluas peta wilayahnya dengan memasukkan wilayah NKRI di Kepulauan Natuna sebagai wilayahnya. Inilah yang kemudian membuat buruk hubungan kedua negara. Bahkan sikap tegas telah ditunjukkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Di antaranya menolak ajakan Menteri Pertahanan (Menhan) China, Chang Wanquan, untuk menggelar latihan bersama di Laut China Selatan. Gatot beralasan, semua negara harus menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas militer di kawasan tersebut. Terpisah, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana (pur) Marsetio mengatakan, penguatan armada tempur di kawasan Laut China Selatan sebagai hal yang mutlak dilakukan. Yah, alasan China mengklaim wilayah Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau, sebagai wilayahnya diduga karena Natuna kaya akan minyak dan gas bumi terbesar di dunia. Satu ladang gas di Blok Natuna D-Alpha saja memiliki cadangan gas 222 triliun kaki kubik (TCT) yang tak akan habis diekspolitasi hingga 30 tahun mendatang.. “Di situ terdapat sumber energi yang besar,” ujarnya di Kantor Lemhannas, Jakarta.

Menurutnya, persoalan energi akan menjadi sumber utama pertikaian antar bangsa di masa mendatang. Sebagai kawasan penyimpan energi, Laut China Selatan menjadi daerah yang rawan. “Perang tidak di Eropa lagi, tapi di kawasan yang menyimpan energi,” ujarnya. Diketahui, Kepulauan Natuna yang terdiri dari tujuh pulau pada 1597, menjadil wilayah kekuasaan Kerajaan Pattani, Thailand, dan Kerajaan Johor, Malaysia. Namun pada abang ke-19 berhasil direbut Kesultanan Riau. Perebutan ini karena wilayah Natuna sangat strategis dalam jalur pelayaran internasional. Lalu sejak zaman kolonial, Kepulauan Natuna dikuasai Belanda. Indonesia kemudian mendaftarkan Natuna ke PBB sebagai wilayahnya pada 18 Mei 1956. Malaysia awalnya protes dan mengklaim Natuna sebagai wilayahnya. Namun karena ada konflik era Dwikora zaman Presiden Soekarno pada 19621966, Malaysia membatalkan menggugat status kepemilikan Natuna. Untuk menguatkan atas kepemilikan Kepulauan Natuna, Indonesia kemudian membangun beragam infrastruktur di kepulauan seluas 3.420 kilometer persegi ini. Etnis Melayu jadi penduduk mayoritas, mencapai 85 persen, disusul Jawa 6,34 persen, lalu Tionghoa 2,52 persen. Konflik China dan Indonesia atas Kepulauan Natuna sebenarnya telah diramal Jurnal the Diplomat tahun lalu. Disebutkan, cepat

Surya... Sambungan Halaman 1 Surya Paloh sedianya akan diperiksa pada Senin (26/10/2015). Namun, Surya Paloh meminta KPK memajukan pemeriksaannya karena ada kegiatan yang harus dia hadiri. “Perlu diapresiasi Pak Surya Paloh hadir untuk menghadiri pemeriksaan sebagai saksi dan sekarang sedang didengar keterangannya,” kata Johan. Johan mengatakan, seorang saksi dimintai keterangannya karena dianggap pernah mendengar atau menyaksikan suatu tindak pidana korupsi. “Keterangan diperlukan untuk mengonfirmasi keterangan tersangka atau saksi lain terkait kasus Pak PRC,” ucap Johan.

Namun, Johan hanya tersenyum saat disinggung keterlibatan Paloh dalam kasus ini. Ia juga enggan menjawab apakah ada kemungkinan Paloh menjadi tersangka. “Sampai saat ini, tersangkanya ES, PGN, dan PRC,” ujar Johan. Sebaliknya, Surya Paloh bahkan menawarkan diri untuk diperiksa lebih jauh oleh penyidik KPK jika masih dibutuhkan. Bahkan, Paloh bersedia jika diajak melakukan rekonstruksi pertemuan antara dia, Gatot Pujo Nugroho, pengacara Otto Cornelis Kaligis, dan Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi di Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta. “Saya telah tawarkan

antaranya penggagalan pencalonan hingga ujungnya adalah keinginan pembatalan pilkada Kota Surabaya.” Tim Risma menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai. Apalagi masyarakat Kota Surabaya lebih cerdas dan dewasa. Mana yang objektif mana yang rekayasa. Biar masyarakat yang menilai ada apa dibalik peristiwa ini. “Orang cerdas pasti tahu, mana yang murni kasus hukum, dan mana yang berbau politis untuk menjatuhkan seseorang, dan menjegal hak politiknya,” pungkasnya. gli/rim/fab/dem

kesalahan administrasi dalam pembuatan kebijakan, maka pejabat yang terkait hanya dikenakan perdata dan tidak sampai dibawa ke ranah pidana. Pengamat politik dari Unpad Asep Warlan Yusuf mengapresiasi pembentukan tim ini. Soalnya, banyak kepala daerah mengeluh ke presiden lantaran tidak bisa segera membelanjakan anggaran karena takut dipidana korupsi. Padahal, kesalahan itu bukan murni pidana atau korupsi tapi soal surat administrasi, “Ini penting untuk mempercepat penyerapan anggaran supaya daerah tidak takut lagi,” ujar Asep. hrm

atau lambat China dan Indonesia akan berseteru atas kepemilikan wilayah yang sebenarnya sangat jauh dari daratan China tersebut. Seorang analis politik internasional, Victor Robert Lee mengatakan, Kepualauan Natuna pada awal abad 20 cukup banyak dihuni etnis Tionghoa. Namun seiring waktu, terutama setelah dikuasai resmi oleh Indonesia, warga Melayu dan Jawa jadi dominan. Victor mengaku punya bukti, permintaan resmi warga keturunan China di Natuna yang meminta agar Pemerintah China menganeksasi Kepulauan Natuna. "Setelah konfrontasi Malaysia-Indonesia, disusul sentimen anti-China, jumlah keturunan China di Natuna turun dari kisaran 5.0006.000 jiwa menjadi 1.000 orang," tulisnya. Victor mengatakan, warga keturunan China pada 1980-an pernah menghubungi Presiden China saat itu, Deng Xiaoping, agar Pemerintah China segera merebut Kepulauan Natuna dari Indonesia. "Warga keturunan China yang saat itu mayoritas meminta Deng Xiaoping memasukkan Kepulauan Natuna sebagai wilayah administrasi China," sebutnya. Permintaan tersebut ternyata didengar Pemerintah China. Lalu pada tahun 2009, Pemerintah China mengumumkan peta baru wilayahnya dengan memasukkan Kepulauan Natuna di dalamnya. Indonesia sendiri pada era Presiden SUsilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung memprotes Pemerintah China melalui PBB. Namun protes tersebut tak diindahkan negara tirai bambu tersebut. msc/jn

rekonstruksi ulang, kalau perlu live di stasiun TV, apa sih isinya pertemuan itu, siapa yang duduk, apa bicara, karena ini semua penting. Tapi itu terserah kepada penyidik,” ujar Paloh di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/10/2015) malam. Paloh yang baru selesai diperiksa KPK mengatakan, penyidik mencecarnya soal pertemuan di kantor Nasdem itu. “Ini digali sedemikian rupa dengan sedetildetilnya dan dijawab juga dengan apa yang saya pahami,” kata Paloh. Paloh memastikan akan kooperatif dengan penyidik. Menurut dia, transparansi dalam pemeriksaan sangat diperlukan. “Mudah-mudahan semua masalah selesai. Sikap saya proaktif malam ini supaya cepat selesai saja,” kata dia. amb/by/kom www.lensaindonesia.com


8

CLASH OF CULTURE Goenawan Mohammad Luncurkan Buku di Frankfurt Konferensi pers “Indonesia: 17.000 Islands of Imagination”. Kiri: Juergen Boos (Presiden Frankfurt Book Fair); kanan: Goenawan Mohamad (Ketua Komite Nasional Indonesia GoH FBF 2015)

GOENAWAN Mohammad meluncurkan buku terbarunya “Faith Writing” yang merupakan kumpulan tulisannya dalam 40 tahun terakhir yang dikurasi dan diterjemahkan Jenifer Lindsay, seorang Australia yang menjadi penerjemah tulisan penyair itu. Peluncuran buku dilakukan di sela-sela penyelenggaraan pameran buku tertua Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 di Hall 4, Stand Singapura, Kamis sore waktu setempat. Buku “Faith Writing” diterbitkan perusahaan Singapura, Singapore University Press (NUS-Press), sedangkan Jennifer Lindsay, kurator untuk buku ini selama bertahun-tahun menjadi penerjemah Catatan Pinggir, kolom tetap Goenawan pada majalah Tempo. “Ini kehormatan buat saya. Ketika orang-orang melihat foto saya yang dipasang dalam ukuran besar di bagian atas stan Singapura ini, ada yang mengira saya punya dua kewarganegaran,” ujar Goenawan dalam acara peluncuran yang dihadiri sejumlah penyair asing dan Indonesia sahabat penyair itu. Direktur Singapore University Press Peter Schoppert me-

nyebut buku inisalah satu dari buku-buku pengarang Indonesia yang diterbitkan perusahaannya. “Karya Goenawan adalah salah satu yang terpenting di Asia. Saya sudah bekerja sama dengan Goenawan dalam 20 tahun terakhir,” kata Peter. Kumpulan tulisan Goenawan Mohammad akan didistribusikan penerbit NUS-Press ke sejumlah negara Malaysia, Thailand dan Singapura. zit/ans

Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Pameran Persahabatan Jepang-Indonesia Ajak 40 Perupa Kolaborasi seniman-seniman dua negara menghasilkan karya yang saling berkomunikasi menggaungkan persahabatan dua negara yang telah terjalin puluhan tahun lamanya. MEMASUKI tahun ke-10 terselenggaranya pameran Society for the Study of Indonesian Arts (SSIA) Indonesia kembali mengadakan pameran persahabatan dari dua negara. Kali ini, mengajak 16 seniman Jepang dan 24 dari Tanah Air. Ketua Umum SSIA Indonesia Rudy Harjo mengatakan eksibisi akhir Oktober nanti tidak memakai tema tertentu. “Prinsipnya adalah pertukaran budaya. Kami membebaskan senimannya untuk berkreasi sehingga temanya tidak terlalu penting,” katanya saat jumpa pers di Japan Foundation, Kamis (22/10/2015). SSIA adalah organisasi seniman yang ada di dua negara yakni Indonesia dan Jepang. Khusus untuk Jepang berdiri pada 1977 silam dan diprakarsai oleh Tsunesuke Masuko dan di Indonesia sendiri didirikan secara resmi oleh Sudaryono Sudarso dan Titis Jabaruddin.

SSIA pertama kali menyelenggarkan pameran pada 1979 di Tokyo Ginza Tamaya Galeri dan di Indonesia pertama kali pada 1988 di Pasar Seni Ancol, Jakarta. Sejak saat itu, pameran berlangsung secara bergantian di dua negara. Kolaborasi seniman-seniman dua negara menghasilkan karya yang saling berkomunikasi menggaungkan persahabatan dua negara yang telah terjalin puluhan tahun lamanya. Menurut Rudy, pameran yang sekarang menampilkan lebih banyak seniman dari kedua negara serta beragam. “Tak hanya batik kimono atau karya khas dari negara asal tapi juga ikon lainnya ditampilkan,” ujar Rudy yang menjabat sebagai ketua dari tahun 2007. Sekartadji Supanto sebagai Ketua Panitia Pameran mengatakan ada karya seniman Jepang yang membawa seni fotografi. “Ini yang berbeda dari pameran 2013 lalu.” Seniman Jepang yang ber-

Society for the Study of Indonesian Arts (SSIA) Indonesia kembali mengadakan pameran persahabatan dari dua negara. Kali ini mengajak 16 seniman Jepang dan 24 dari Tanah Air.

partisipasi adalah Aokikazuo, Fujishima Takako, Hagiwara Katsunori, Ikukuntei Syare, Ito Yoshiko, Jin Yoko, Kimura Reiko, Kondo Eiko, Kuniko Yagi, Masahiro Sakai (Ketua SSIA Japan), Nagahara Riitta, Shinozaki Hiroko, Tabe Tayuki, Tadashi Kumagai, dan Taeko Kano. Sedangkan seniman dari Indonesia yakni Kartika Affandi, Moelyoto, Eric Pradana, Rukmini Yusup Affandi, Ery Arismunandar, Johnni Bogi, Budi Prawira Arinardi, Liana Unidjaja, Muljadi Kusuma, Nita Nursita, Rani Sumawinata, Rudy Harjo, Stephanie Harjo,

Titis Jabaruddin, Taufik Prawoto, Marcia Harjo Stefania, Bruno Kvot, Tommy Faizal Alim, Momi, Basuki S., Harmonianto, Lalita Rachmania, Tiur Melanda, dan Sekartadji Supanto. Pameran persahabatan 40 seniman Jepang-Indonesia diselenggarakan di Galeri 678 Jl. Kemang Selatan Raya no. 125A, Jakarta Selatan dari 28 Oktober sampai 7 November mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan didampingi Dirjen The Japan Foundation Jakarta akan membuka eksibisi kolektif. asr/ti

130 Penerima Beasiswa ITC Dilepas Merantau ke Tiongkok

Pendiri Yayasan ITC, Dahlan Iskan dalam acara pelepasan penerima beasiswa ITC 2015 di Pena Room Lt. 2 Gedung Graha Pena - Jawapos.

SEBANYAK 130 siswa penerima beasiswa pendidikan diberangkatkan ke Tiongkok dan Taiwan. Mereka terbagi dalam beberapa kloter untuk pemberangkatannya. Akhir September lalu ada sebagian yang berangkat. Hingga November nanti, penerima beasiswa lainnya akan menyusul. Beasiswa mencakup pendidikan D-3 sampai S-3 berbagai jurusan. Mulai kedokteran, teknik, sampai manajemen bisnis. “Kami bekerja sama dengan sekolah-sekolah. Jadi, yang menyeleksi nanti sekolah,” ujar Ketua Yayasan Indonesia Tionghoa Culture (ITC), Lily Yoshica, di sela-sela pelepasan siswa yang dikemas dalam tema “Menuju Indonesia Cerdas 2015” di Surabaya, Rabu (14/10/2015). Tahun ini ITC menggandeng sembilan kampus di Tiongkok dan Taiwan untuk program beasiswa. Program beasiswa ITC berlangsung sejak 2011. Koordinator ITC, Andre So,

www.lensaindonesia.com

Pelepasan penerima beasiswa ITC 2015 dimeriahkan aksi Barongsai.

menyatakan tahun ini tidak ada syarat khusus yang diajukan pihak universitas. Pihak sekolah cukup menyertakan hasil rapor atau nilai terakhir dan ijazah para siswa yang tertarik belajar ke Tiongkok dan Taiwan. Sebagai persiapan untuk para siswa, kursus bahasa Mandarin selama kurang lebih lima bulan disediakan ITC secara cuma-cuma. Alif Nur Ramadhan mengatakan, standar yang harus dipenuhi adalah semua nilai mesti di atas 7 untuk dapat mendaftar beasiswa. Siswa SMAN 1 Nunukan, Kalimantan Utara, itu menjadi salah seorang penerima beasiswa yang akan melanjutkan studi ke Hebei Medical University, Tiongkok. “Itu memang cita-cita saya. Rencananya, setelah dokter, mau ambil kepolisian,” urai Alif. Remaja 17 tahun tersebut menyatakan ingin mengabdi sebagai dokter forensik. ITC juga menggandeng lembaga penjaminan mutu pendi-

dikan (LPMP) untuk menyosialisasikan program beasiswa ke Tiongkok dan Taiwan tahun ini. “Kriterianya, punya kemauan yang keras,” ujar Kepala LPMP Kalimantan Selatan Abdul Kamil Marisi. Kamil menerangkan, siswa yang terpilih tidak harus memiliki nilai tinggi. “Yang tinggi itu semangatnya,” imbuh dia. Dia percaya, jika seseorang memiliki semangat yang tinggi dan tidak mudah putus asa saat menemui hambatan, kecerdasan akan muncul mengikutinya. Di tempat yang sama, Pendiri Yayasan ITC, Dahlan Iskan, menuturkan menempuh kuliah di luar negeri tidak semudah yang dilihat. Berjauhan dari keluarga adalah risiko. “Saya sendiri merasa, kalau dulu tidak merantau ke Kalimantan, saya tidak akan jadi seperti sekarang,” ungkapnya. Ditambahkan Dahlan, inti dari melanjutkan sekolah ke luar negeri adalah proses merantau itu sendiri.


NASIONAL Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Teten Masduki: Pemerintah Belum Perpanjang Kontrak Freeport KEPALA Staf Kepresidenan Teten Masduki membantah bahwa Pemerintah Indonesia telah memperpanjang kontrak karya penambangan PT Freeport Indonesia. Kontrak karya itu sendiri akan berakhir pada 30 Desember 2021. “Presiden dan Pemerintah RI harus mematuhi Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku saat ini, yang membatasi bahwa penga-

juan perpanjangan kontrak hanya bisa dilakukan dua tahun sebelum masa kontrak berakhir,” tegas Teten dalam siaran persnya Kamis (22/ 10/2015). Diakui, bahwa telah ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Freeport beberapa waktu lalu. Namun, dalam pertemuan itu hanya membahas lima hal yaitu soal royalti, divestasi, peningkatan kandungan lo-

Anak Imam Samudera Tewas dalam Pertempuran di Suriah DIREKTUR Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sidney Jones kepada VOA memastikan bahwa Umar Jundulhaq (19), putra pelaku bom bunuh diri di Bali, Imam Samudera, tewas dalam sebuah pertempuran di kota Deir ez-Zur, Suriah, pada 14 Oktober lalu. Sidney menyatakan, (Umar) tewas dalam pertempuran di sekitar Bandara Deir ez-Zur di Suriah. “Saya bisa memastikan dia yang tewas. Saya sudah lihat foto mayatnya,” ujarnya. Umar, menurut Sidney Jones, adalah satu dari 50 warga negara Indonesia yang tewas dalam pertempuan di Suriah sejak Maret lalu, baik dengan pasukan Kurdi maupun dengan pasukan Presiden Suriah Bashar Al Assad. Selain itu, ada juga yang tewas akibat pengeboman udara yang dilakukan pasukan koalisi, tetapi jumlahnya tidak banyak. Ada pula lima orang yang tewas karena menjadi pelaku bom bunuh diri. Saat ini, lanjut Sidney, masih ada sekitar 300-an warga negara Indonesia yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, tetapi 40 persen di antaranya perempuan dan anak-anak. Mereka ikut dengan suami mereka. Mereka yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS mayoritas mempunyai hubungan atau memiliki afiliasi dengan organisasi radikal yang ada di Indonesia. Namun, ada juga warga negara Indonesia yang sebelumnya tidak memiliki afiliasi apa pun dengan kelompok radikal ketika mereka direkrut. Mereka, tambah Sidney, biasanya direkrut melalui hubungan langsung, pengajian, dan tidak melalui internet. Sidney mengakui bahwa sebenarnya jaringan-jaringan teroris di Indonesia telah lemah. Meski demikian, tambah dia, semua pihak tetap harus waspada karena apabila ada yang pulang dari Suriah, mereka memiliki kredibilitas dan keterampilan yang tinggi, seperti mahir menggunakan senjata dan berperang. Tim ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Wawan Purwanto, membenarkan Umar Jundulhaq, anak pelaku bom bunuh diri di Bali, Imam Samudera, tewas di Suriah. “Rata-rata dimakamkan di sana, tidak dibawa ke sini karena kepergiannya sendiri dianggap menyalahi dari perundang-undangan, kewarganegaraan dalam negeri, jadi tidak dipulangkan. Sampai saat ini, tidak ada yang meninggal di Suriah dibawa pulang ke Indonesia. Itu tidak ada. Semua voa dimakamkan di sana,” ujarnya.

Ketua DPR Setuju Perppu Kebiri bagi Predator Seks Anak

kal, hilirisasi industri/smelter dan pembangunan Papua. Kepala Staf Presiden itu menjelaskan, Pemerintah memang menerima masukan dari semua perusahaan tambang, yang meminta agar negosiasi perpanjangan kontrak bisa dilakukan jauhjauh hari sebelum masa kontrak berakhir, dengan alasan mereka tidak berani mengucurkan dana investasi baru sebelum memiliki kepastian

bahwa kontraknya akan diperpanjang. Menurut Teten, Pemerintah di satu sisi bisa memahami persoalan ini, dan sebagai konsekuensinya, pemerintah juga dihadapkan pada adanya potensi penurunan produksi hasil pertambangan, yang pada akhirnya berimbas pada penurunan royalti sebagai penerimaan negara. Namun, di sisi lain pemerintah tetap terikat

dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara RI saat ini. Terkait dengan sikap Presiden Jokowi, Teten menjelaskan, bahwa semangat Presiden dalam negoisasi perpanjangan kontrak-kontrak pertambangan pada dasarnya menginginkan adanya manfaat yang lebih besar untuk kepentingan negara dan seluruh rakyat Indonesia. sit/ licom

Teten Masduki

Korupsi Dana Bansos Gubernur Sumut Gatot Pujo

JAKSA AGUNG TERLIBAT? Kalau Presiden diam saja, Jokowi akan dianggap tidak peka terhadap isu korupsi di lingkaran Presiden sendiri. PRESIDEN Joko Widodo diminta melakukan klarifikasi kepada Jaksa Agung HM Prasetyo terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capela. Langkah itu perlu dilakukan untuk menyikapi sangkaan keterlibatan Jaksa Agung dalam kasus tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Setara Institute Hendardi dan Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin secara terpisah di Jakarta, Jumat (23/ 10/2015), seperti dikutip Antara. “Presiden Jokowi harus segera mempertimbangkan untuk menjaga martabat Kejaksaan Agung dengan melakukan tindakan yang diperlukan, termasuk meminta klarifikasi langsung kepada Jaksa Agung,” kata Hendardi. Hendardi mengatakan, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Patrice sebagai tersangka dugaan suap penyelesaian kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial, banyak pihak yang menduga-duga keterlibatan Jaksa Agung. Pasalnya, kasus tersebut ditangani Kejaksaan Agung, dan salah satu tersangka lain, yaitu Gubernur Sumatera Utara (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho, memberikan uang kepada Patrice untuk meminta bantuan supaya bisa berkomunikasi dengan Jaksa Agung.

KETUA DPR RI Setya Novanto memberi dukungan penuh rencana pemerintah mengeluarkan Perppu Kejahatan Seksual. Orang nomer satu di parlemen Senayan ini geregetan mencermati perkembangan kejahatan yang semakin cenderung sadis dan belakangan bermunculan menimpa perempuan dan anak-anak. “Dimana salah satu pasalnya berisi tentang pengebirian terhadap pelaku keja-

hatan seksual,” tegas Setya Novanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (23/10/2015). Setnov –sebutan akrab politikus Golkar- ini pun sepertinya memahami merebaknya aspirasi para pemerhati anak yang mendesak dilahirkannya sanksi berat bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak itu, diantaranya harus dimatikan ‘anu’-nya agar jadi shock teraphy jera. Tentunya, bukan cuma terhadap pelaku, ta-

“Dugaan ini linier dengan tujuan yang hendak dicapai melalui Rio Capella, yaitu agar Jaksa Agung HM Prasetyo, yang notabene rekan satu partai dengan Rio, memberikan proteksi atas kasus yang dihadapi Gatot,” tuturnya. Menurut Hendardi, pola kejahatan politik tingkat tinggi semacam itu sangat mungkin melibatkan jaringan kekerabatan, kepartaian, dan kedaerahan. “Karena itu, integritas Kejaksaan Agung menjadi terganggu karena pimpinannya satu partai dengan salah satu tersangka dan dikaitkan dengan dugaan suap,” ujarnya. Sementara itu, Said mengatakan, bila tidak mengambil tindakan, Presiden dikhawatirkan akan dituding mengingkari janji kampanye yang dituangkan dalam visi, misi, dan program saat Pemilu Presiden 2014. Dalam visi, misi, dan program saat berkampanye, Presiden Jokowi berjanji akan memilih jaksa agung yang bersih. Artinya, jaksa agung pilihan Presiden harus benar-benar terbebas dari isu yang mengarah pada perbuatan korupsi. Menurut Said, saat ini sudah ada indikasi bahwa Jaksa Agung terkait kasus Patrice, berdasarkan pengakuan Gatot Pujo. “Terlebih lagi, dalam keterangannya, Gatot menyatakan, Rio menyanggupi permintaan tersebut. Indikasi keterkaitan Jaksa Agung ini

pi terpenting untuk mencegah bermunculannya caloncalon pelaku yang lain. Ketua DPR juga merasa amat terusik memperhatikan kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini. “Saya juga merasa miris, akhir -akhir ini di negeri kita kejahatan seksual semakin hari semakin meningkat. Apalagi, kejahatan ini dialami wanita dan anak-anak kita. Saya tidak bisa membayangkan perasaan seperti apa yang dialami

Jaksa Agung HM Prasetyo.

yang saya kira perlu mendapat perhatian serius dari Presiden,” tuturnya. Said menambahkan, Presiden tidak hanya harus bertanggung jawab sebagai atasan Jaksa Agung, tetapi juga perlu membuktikan komitmennya kepada rakyat yang telah memilihnya dengan menempatkan figur yang bersih dalam jabatan jaksa agung. “Kalau Presiden diam saja, saya khawatir Presiden akan dianggap tidak peka terhadap isu korupsi di lingkaran Presiden sendiri. Bahkan, Presiden bisa dianggap abai terhadap janjinya,” katanya. Bila setelah meminta keterangan dari Jaksa Agung HM Prasetyo, Presiden Jokowi yakin bahwa bawahannya itu memang bersih, maka Presiden harus berani memberikan jaminan kepada publik. Sebaliknya, bila Presiden “mencium” ada keterkaitan Jaksa Agung dalam kasus tersebut, maka sebaiknya HM

para korban dan keluarganya,” jelasnya. Setnov khawatir terhadap masa depan bangsa ini, jika banyak anak harus mengalami hal yang demikian. Dia menyontohkan adanya kasus yang sudah melampui batas kemanusian seperti dialami korban perempuan cilik yang ditemukan sudah jadi mayat di Bali dan Kalideres Jakarta Barat, baru-baru ini. “Saya mengapresiasi pihak-pihak yang berupaya

Prasetyo dicopot dari jabatan jaksa agung. “Saya khawatir bila Presiden diam saja, lalu kemudian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Jaksa Agung sebagai tersangka, maka bisa mencoreng wajah Presiden sendiri,” ujarnya. Gatot sebelumnya mengaku meminta Patrice sebagai perantara komunikasi dengan Jaksa Agung. Gatot ingin meminta kejelasan status tersangka atas nama dia, yang dicantumkan dalam surat perintah penyelidikan kasus dana bantuan sosial yang ditangani Kejaksaan Agung. “Saya belum pernah diperiksa, tetapi saya sudah jadi tersangka. Tolonglah disampaikan duduk permasalahannya kepada Jaksa Agung,” ujar Gatot di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (22/10/2015). Gatot mengatakan, Rio saat itu menyanggupi permintaannya. Istri Gatot, Evy Susanti, me-

ngaku memberikan uang sebesar Rp 200 juta kepada Patrice melalui Fransisca Insani Rahesti. Fransisca disebut meminta uang kepada Evy untuk diberikan kepada Patrice. Selain teman kuliah Patrice, Fransisca juga merupakan anggota staf magang di kantor pengacara Otto Cornelis Kaligis. Jaksa Agung sebelumnya mengklaim bahwa jajarannya tak terlibat dalam kasus yang menjerat Patrice. Ia meminta publik memercayai Korps Adhyaksa. “Jangan berpikir kami dipengaruhi dan ada pengamanan kasus. Saya minta semua yakin, kami tidak ada hubungannya dengan apa yang dikerjakan Rio Capella,” ujar Prasetyo melalui sambungan telepon, Senin (19/10/2015). Prasetyo memastikan, pengusutan perkara korupsi dana bansos saat Gatot Pujo Nugroho menjabat Gubernur Sumatera Utara terus berlang ans sung.

keras dan telah menaruh perhatian besar terhadap kasus kejahatan ini. Apalagi. Presiden dengan KPAI berserta jajaran Menteri terkait melakukan rapat di Istana Negara membahas hal ini,” ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, perlu juga lembaga DPR menyarankan kepada pemerintah, ada beberapa hal yang perlu dikaji sebelum Perppu Kejahatan Seksual ini dikeluarkan. Apalagi, rencana Perppu ini pasti menjadi pro kontra

di masyarakat. “Tentunya, saya juga akan meminta komisi terkait untuk mendalami wacana hukuman kebiri dan Perppu ini. Agar ada hasil yang terbaik untuk kita semua. Saya setuju, harus ada efek jera bagi para pelaku kejahatan seksual. Namun, perlu ada kajian yang matang dari pemerintah agar hukuman bagi kejahatan ini mendapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. dange

Hanura Resmi Pecat Dewie Yasin Limpo

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat, Dewie Yasin Limpo ditahan oleh KPK.

www.lensaindonesia.com

PARTAI Hanura resmi memecat anggotanya, Dewie Yasin Limpo, yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Keputusan pemecatan ini diambil karena Dewie sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait proyek pembangkit listrik tenaga micro-hydro di Kabupaten Deiyai, Papua, dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. “Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, DPP Partai Hanura memberhentikan Dewie Yasin Limpo dari keanggotaan partai dan jabatan kepengurusan DPP, diikuti dengan

pemberhentian dari keanggotaan di DPR RI,” kata Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (23/ 10/2015). Nurdin berharap, dengan pemecatan ini, publik dapat melihat bahwa perbuatan yang dilakukan Dewie adalah perbuatan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan partai. Nurdin menegaskan, Hanura tidak akan memberikan bantuan hukum terhadap Dewie. “Kalau partai menyediakan bantuan hukum, seolah-olah ini ada keterkaitan antara korupsinya

dan partai,” ucapnya. Nurdin mengatakan, selanjutnya Hanura menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada KPK. Hanura akan mendukung segala upaya KPK untuk memberantas korupsi, termasuk dalam kasus yang melibatkan Dewie. Dewie sebelumnya membantah terlibat suap. “Saya buktikan bila saya tidak pernah melihat uang itu. Mendengar saja belum,” ujar Dewie, sebelum masuk ke mobil tahanan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari. Selain Dewie, KPK juga menetapkan pengusaha bernama Setiadi, Devianto selaku ajudan Se-

tiadi, sekretaris pribadi Dewie bernama Rinelda Bandaso, anggota staf ahli Dewie bernama Bambang Wahyu Hadi, serta Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Papua Iranius sebagai tersangka. KPK menangkap Setiadi, Devianto, Iranius, dan Rinelda di sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading seusai melakukan transaksi. Di lokasi, KPK menyita uang sebesar 177.700 dollar Singapura yang dibungkus dalam kemasan makanan ringan. KPK juga mengamankan sejumlah dokumen dan telepon genggam di lokasi tersebut. ihs


JAKARTA RAYA

10 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 5.000 Kendaraan Ditindak POLDA Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya mulai dari 22 Oktober 2015 sampai 4 November 2015. Hari pertama melakukan operasi, polisi menindak lebih dari 5.000 kendaraan. Kepala Subdirektorat Penegakkan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan, total ken-

daraan yang terjaring operasi yakni 5.622 kendaraan. Dari sejumlah pelanggaran tersebut, paling banyak didominasi oleh sepeda motor dan mikrolet. Jumlah pelanggaran oleh roda dua sebanyak 3.725. Sedangkan untuk mikrolet yakni 630 kendaraan dan mobil pribadi sebanyak 541 unit.

Selain itu, juga terjaring 287 unit taksi, 213 kendaraan barang, 127 unit bus dan 99 kendaraan umum metro mini. “Pelanggaranya paling banyak berupa pelanggaran rambu lalu lintas,” kata Budiyanto di Jakarta, Jumat (23/10). Dari catatan polisi, setidaknya 3.978 pelanggaran rambu

lalu lintas, 510 pelanggaran tidak membawa kelengkapan surat, 421 pelanggaran tidak menggunakan helm. Selain itu, 214 pelanggaran karena tidak menghidupkan lampu utama, 107 pelanggaran bermuatan berlebih, 95 kendaraan STNK tidak sesuai, 71 pelanggaran tidak menggunakan

sabuk pengaman dan 32 pelanggaran bermain ponsel saat berkendara. Kepolisian juga menyita 2.289 Surat Izin Mengemudi, 3.278 Surat Tanda Nomor Kendaraan, 50 unit kendaraan roda dua, dan 5 unit kendaraan roda empat. Selain itu, saat hari pertama

Operasi Zebra Jaya, tercatat ada delapan kecelakaan lalu lintas. Dari kecelakaan tersebut, delapan orang mengalami luka-luka. Tiga luka ringan dan lima lainnya luka berat. “Diprediksi kerugian materi dari kejadian kecelakaan tersebut sebesar Rp 11,1 juta,” kata kmp Budiyanto.

Nurmahmudi Isma’il Siap jadi Gubernur DKI Jakarta Demo pegawai JLJ mogok kerja.

Tol Jabodetabek Terancam Lumpuh SEBANYAK seribu pekerja PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) bakal melakukan aksi mogok kerja nasional. Para pegawai anak perusahaan PT Jasa Marga ini rencananya akan mogok selama tiga hari, mulai 28-30 Oktober. Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, menjelaskan aksi mogok tersebut sebagai bentuk kekecewaan para pekerja yang sebelumnya dijanjikan diangkat menjadi pegawai tetap. Karena itu pihaknya ingin mencari keadilan. “Tapi sampai saat ini para pekerja masih berstatus kontrak dan pekerja alih daya (outsourcing),” keluh Mirah. Tak main-main mereka bahkan mengancam akan memboikot Tol Jabodetabek selama tiga hari. Tol Jabodetabek terancam lumpuh. “Kami akan menutup seluruh pintu Tol Jabodetak. Kami akan kunci pintu tol. Saya pengin tahu seberapa kuatnya manajemen PT Jasa Marga,” tantang Mirah. Dia menegaskan, aksi mogok kerja tersebut akan mematikan operasional Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta seperti jalan Jakarta-Cikampek, Jakarta Bogor, Tol Tanjung Priok, Tol Bekasi, dan Tol Tangerang. Sementara itu, Polda Metro mengimbau agar aksi tersebut ditiadakan. “Mengenai adanya penutupan tol selama 3 hari yakni 28-30 Oktober mendatang, kami mengimbau agar para pekerja tol Jasa Marga tidak menutup akses tol,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal. Pelarangan ini, menurut Iqbal, dikarenakan jika mereka menutup tol yakni pintu Tol Pondok Ranji, Pondok Pinang, Fatmawati, Lenteng Agung, Bambu Apus, Pasar Rebo, Taman Mini, Jati Warna, Jati Asih, Kalimalang, Bintara, Pulogadung, Rorotan sampai Cikunir, maka akan mengganggu laju kendaraan dan kepentingan masyarakat lainnya. “Dan akan hal ini, sebenarnya sudah dilakukan mediasi oleh Kemenakertrans, dan polisi juga hadir dalam mediasi tersebut. Kami imbau tidak melakukan aksi penutupan tol. Kami juga melakukan langkah yang solutif akan hal ini,” tutur hds nya.

Ahok Gratiskan TNI Naik Angkutan Umum GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menggratiskan prajurit TNI dan Polri menggunakan layanan transportasi di Ibu Kota seperti Kopaja, Kopami, dan Transjakarta. “Kalau bapak ibu mau naik bus gratis, buka rekening Bank DKI. Kami sedang dorong anak sekolah, TNI, Polri, orang tua gratis naik bus,” ujar Ahok, di Jakarta, Jumat (23/10). Pembebasan biaya transportasi ini, menurut Ahok, merupakan salah satu upaya untuk mendorong Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di DKI Jakarta menjadi lebih rendah. Hal ini, katanya, juga memudahkan para pekerja yang gajinya Upah Minimum Propinsi (UMP) untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Gaji UMP di Jakarta itu hanya cukup untuk lajang. Gimana dengan gaji Rp 2,7 juta terus punya anak tiga, sudah pasti enggak bisa sekolah sampai perguruan tinggi. Maka kita bantu dengan gratis naik bus, kemudian Kartu Jakarta Pintar (KJP), semuanya supaya bisa tetap hidup,” tutur Ahok. Ia juga ingin meningkatkan kualitas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dharmajaya, Pasar Jaya, dan Food Tjipinang Station untuk menekan dka biaya kebutuhan pokok. www.lensaindonesia.com

Jelang lengser dari kursi empuk walikota Depok sepertinya Nurmahmudi Isma’il sedang berancang-ancang melanjutkan langkah politik yang akan diambil kedepan. Termasuk melirik kursi Gubernur DKI. MENURUT kabar yang dihimpun, mantan orang nomor satu Partai Keadilan Nurmahmudi Isma’il berencana ikut dalam ajang pemilihan gubernur DKI Jakarta. Apa indikasinya? Saat Nur Mahmudi menyambangi salah satu kantor media online, dirinya dengan lantangnya berbicara mengenai penanganan banjir untuk Kota Jakarta. Menurut Nur, pemerintah dan masyarakat Jakarta harus bersiap-siap menghadapi bencana banjir setiap jelang musim penghujan. Letak geografis Jakarta memang rawan banjir karena berada di daerah hulu dan dilintasi sungaisungai. “Di sinilah peran daerah sekitarnya, terutama yang posisinya lebih di atas menjadi penting terkait masalah banjir ini. Salah satu daerah yang penting untuk mengurangi banjir Jakarta. Posisi Depok di tengah-tengah menjembatani aliran air dari Bogor ke Jakarta,” kata Nur Mahmudi baru-baru ini.

Pria lulusan Amerika Serikat itu menerangkan, banjir Jakarta tak lepas dari alur aliran air dari puncak ke Jakarta. Perjalanan air dari atas hingga bermuara ke laut itu akan menentukan parah tidaknya banjir Jakarta. ”Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah di mana air tertahan?. Bagaimana kelancaran aliran airnya. Sebab yang bisa dilakukan Depok untuk turut membantu mengurangi potensi banjir Jakarta adalah dengan menahan air yang akan mengalir ke Jakarta. Dengan demikian air tidak langsung membanjir ke bawah,” terang Nur Mahmudi. Nur Mahmudi mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi persoalan itu, salah satunya adalah pengelolaan sampah agar mengurangi tumpukan sampah di sungai. Tujuannya agar sungai-sungai di Depok bisa optimal menampung air. Langkah lainnya, tambah Nur Mahmudi yakni penggalakan sumur resapan

Nurmahmudi Isma’il

di lingkungan rumah maupun industri. Tujuannya agar air hujan meresap ke dalam tanah dan tidak memicu banjir di permukaan.”Pemerintah wajibkan zero run off, tak boleh ada air limpasan dari lingkungannya,” katanya. Mantan Menteri Muda Kehutanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan, program baru yang diwajibkan sebagai salah satu komponen perizinan gedung industri dan gedung komer-

sial adalah pembangunan sumur imbuhan. Konsep sumur sesuai temuan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini bertujuan mengurangi air tergenang di permukaan. “Teknisnya air dari atap ditampung di kolam tandon, kemudian disalurkan ke dalam tanah menjadi air bawah tanah,” kata Nur Mahmudi. Nurmahmudi menambahkan, upaya lain yang bisa dilakukan di Depok untuk mengurangi banjir Jakarta adalah

optimalisasi situ-situ. Dari hitungannya, dengan situ yang optimal maka jutaan meter kubik air bisa tertahan di Depok. Saat ini ada 26 situ di Depok dengan total luas 151 hektare. Rata-rata situ memiliki kedalaman 2 sampai 3 meter. Dalam hitungan Pemerintah Depok, ika situ diperdalam lagi hingga 5 meter, maka kapasitas semuanya bisa mencapai 7,5 juta meter kubik air. “Untuk mewujudkan program-program ini harapannya ada dukungan dari pemerintah pusat, karena ini bukan hanya untuk satu daerah saja tetapi juga lintas daerah,” tandasnya. Menyikapi isu ini pengiat korupsi Kota Depok, Kasno berpandangan selepas menjadi walikota Depok alangkah baiknya jika dia menjadi dosen saja. “Karena memimpin Depok dia tidak becus, lihat SILPA yang membengkak, sarana dan prasarana pendidikan yang bermasalah, Program Asuransi Kematian yang semakinlama tidak jelas membuat kita merasa aneh jika Nur mau maju menjadi calon gubernur,” ujarnya. “Saya pun yakin warga Jakarta tidak akan memilihnya dan malahan menolak. Lihat suara PKS yang terjun bebas ini menandakan ada permasalah,” ungkapnya.ars/non

21 Bus TransJakarta Bobrok Dikandangkan

Aksi moral Sahabat Sandiaga Uno di Car Free Day.

Tiga Kali Melanggar, Kontrak Sopir Truk Sampah akan Diputus SEDIKITNYA enam unit truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta ditahan petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat karena menyalahi ketentuan operasional. Menanggapi hal itu, petugas PPNS (Pengawas Pegawai Negeri Sipil) Dinas Kebersihan DKI HM. Yamin menuturkan dari enam truk yang ditahan, saat ini tinggal satu unit yang masih tersisa karena tidak dilengkapi surat-surat. “Truk tersebut melanggar MoU antara DKI Jakarta dan Bekasi terkait jam operasional pembuangan sampah ke Bantargebang. Untuk yang belum dilepaskan karena sopirnya tidak memiliki

identitas seperti SIM dan surat-surat terkait kendaraan,” katanya, Kamis (22/10). Ia menambahkan diduga sopir-sopir truk sampah tersebut berusaha menghindari antrean yang masuk menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. “Saat ini sebagian jalan yang digunakan untuk menuju ke Bantargebang akan dicor sehingga prosesnya tersendat. Lama antrean bisa sampai 3-4 jam. Jadinya mereka curi-curi waktu,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menegaskan sopir truk

sampah sebenarnya sudah mengetahui ketentuan yang ada. Ia mensinyalir hal itu dilakukan oleh sopir-sopir yang nakal. “Ketentuan kapan boleh melintas, mereka (sopir) pasti tahu. Kalau enggak tahu, bohong, sopir pasti tahu semua. Satu truk yang ditahan milik Sudin Kebersihan Jakarta Selatan,” katanya. Selain itu ia memastikan akan memberikan sanksi tegas apabila sopir-sopir truk sampah tersebut kembali berbuat ulah dan menyalahi prosedur yang ada. “Setiap tahunnya ada perpanjangan kontrak. Kalau sudah tiga kali melanggar, kita akan putus kontrak jun/wrt nya,” tuturnya.

DINAS Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengandangkan 21 bus TransJakarta. Bus itu ditangkap di tiga lokasi saat Dishubtrans melakukan razia. Wakil Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan, selama tiga hari menggelar razia 20-23 Oktober, pihaknya mengandangkan 21 Bus TransJakarta. Dua unit dikandangkan saat razia di Terminal Kali Deres, empat unit dari Terminal Pulogadung, dan sebanyak 16 unit dari kawasan Harmoni. “Seharusnya bus Transjakarta jadi contoh. Ini malah kelayakannya banyak yang kurang, kir-nya mati dan ada yang tidak membawa surat sama sekali,” kata Teguh, Jumat (23/10). Ia mengungkapkan, kendaraan yang melanggar ringan seperti sopir tidak dapat menunjukkan SIM atau kelengkapan lampu mati, pihaknya mengenakan sanksi tilang. Namun, angkutan umum yang tidak membawa surat-surat, mati kir dan tingkat kelaikan sudah parah, langsung dikandangkan. Dengan banyaknya pelanggaran tersebut, Teguh menimbau operator bus TransJakarta agar menghidupkan kir yang mati dan mem dk/rjk perbaiki kelengkapan kendaraan.

Ilustrasi.


JABAR SQUARE

11 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Cable Car di Bandung Pakai Teknologi dari Austria PEMBANGUNAN cable car di Kota Bandung sudah mulai tahap persiapan. Pihak kontraktor yakni PT Aditya Dharmaputra Persada menggandeng pembuat cable car ternama di dunia Doppelmayer untuk membantu teknologinya. CEO PT Aditya Dharmaputra Persada, Sandjaya Susilo mengatakan, Doppelmayer yang berasal dari Ausrtria tersebut sudah ratusan tahun membuat cable car di dunia sehingga teknologinya dipercaya. “Market share-nya sudah 75 persen di seluruh dunia. Instalasinya sudah 140 ribu,” ujar Sandjaya usai pertemuan membahas finalisasi Prototipe Cable Car di Bandung Command Center, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (22/10). Proyek prototipe cable car tersebut akan dibangun sepanjang 800 meter. Melintang dari Jalan Gelap Nyawang hingga Jalan Cihampelas. “Nilainya kurang lebih 8 juta Euro. Terminalnya yang satu di sebelah selatan Masjid Salman lurus ke Cihampelas, di dekat Ciwalk,” jelasnya. Sandjaya menjelaskan tiang stasiun di Gelap Nyawang berdiri di jalan raya setinggi 20 meter di atas jalan. Sementara di Cihampelas akan dipasang di sekitar lembah Siliwangi setinggi 60 meter. “Bentuknya monopole dibuat lebar 1,5 meter ke atas makin kecil. Kalau di lembah Siliwangi itu pake lattice tower,” bebernya. Sandjaya mengakui banyak hambatan untuk mewujudkan cable car tersebut. Terutama di Cihampelas, banyak pengusaha yang tidak mendukung pembangunan fasilitas publik tersebut. “Para owner itu tidak menyadari ini (cable car) bisa menarik pengunjung yang lebih besar. Efeknya multiplayer. Untuk sesuatu yang sifatnya public service ini mereka sulit,” ungkapnya. Untuk percontohan ini, rencananya akan disediakan 50-60 unit. Satu unit kapasitasnya 8-10 orang. “Kapasitasnya bisa sampai 2.400 orang. Kan jaraknya per 50 meter. Waktu tempuhnya 3 menit. Tapi karena ini masih untuk wisata, akan diperlambat,” tandasnya. arie

Bandung Raih Peringkat 2 Penghargaan Smart City KOTA Bandung mendapat penghargaan Smart Region dalam Indonesia Smart Nation Award di kategori kota besar. Bandung kalah dari Surabaya, namun mengungguli Semarang, Bekasi, dan Depok. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku cukup puas dengan hasil tersebut , “Smart city ini kan masih hal baru, kami belum ada referensi, jadi masing- masing kota berjuang sendiri,” kata pria yang akrab disapa Emil ini pada malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Selasa (20/10) malam. Emil mengakui keunggulan kota Surabaya yang meraih urutan pertama sebagai Smart City dalam penghargaan ini. Itu karena kota pahlawan tersebut sudah lebih berpengalaman. “Surabaya sudah mulai lebih dahulu, dia sudah sekitar lima tahun. Saya baru mulai dua tahun,” ujarnya. Aspek smart city dianggap sudah menjadi kebutuhan suatu daerah. Pemerintah pusat diharapkan segera menyiapkan peta pergerakan smart city ini. “Karena ini kan sudah terlalu jauh ya. Bukan soal juara 1 atau 2, tapi dibutuhkan pemetaan kota-kota yang masih banyak tertinggal,” ungkap Emil. Penilaian dalam penobatan Smart City dilihat dari jumlah masalah yang berhasil diselesaikan oleh suatu kota atau daerah. Menurut Emil, sejauh ini Bandung sendiri sudah berhasil menyelesaikan 300 masalah. “Ya saya kan bekerja sesuai kebutuhan. Bekerja sesuai target untuk memberikan yg terbaik,” ucapnya. Acara ini merupakan kerja sama dari Citiasia inc, Indosat dan Datacomm sebagai penggagas dan mendapat dukungan dari Kemendagri serta DPD RI. Pemenang dalam anugerah ini dibagi menjadi kategori kota, kabupaten, provinsi. Lalu pemenang dibagi lagi menjadi sub kategori berukuran besar, sedang dan kecil. arie

Gubernur DKI dan Walikota Bandung Ribut Gara-gara Kali Epicentrum

Tandingan Sepadan, Ahok Ciut Diserang Balik Kang Emil Gara-gara kali Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil berantem. Ahok kini punya lawan sepadan. KERIBUTAN antara Gubernur DKI, Basuki T Purnama dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil semakin memanas. Keduanya pun saling serang di media. Ahok pun sepertinya ciut dengan ancaman Kang Emil. Perseteruan ini berawal dari adanya klaim para pendukung Ahok sapaan akrab Basuki T Purnama, yang mengatakan kali di Epicentrum adalah kerjaan Ahok yang kemudian dibantah oleh Ridwan Kamil, dimana itu adalah kerja dirinya bersama tim. Panik mendapat bantahan dari Kang Emil, Ahok pun balik menyerang dan menghina. Mantan Bupati Bangka Belitung ini pun menilai kali itu adalah palsu, dibuat dengan cara dimanipulasi tim tata kota. Bahkan, Facebook Kang Emil panggilan akrab Walikota Bandung ini hilang yang katanya di-hack para pendukung Ahok. Perang ini berawal dari adanya pendukung Ahok yang memposting kali Epicentrum yang katanya prestasi Ahok. Tapi itu langsung dibantah oleh Kang Emil. Jika itu adalah ide dan pekerjannya. “TOP MARKOTOP AHOK KEREEEEN. TERLIHAT HASIL KERJANYA YG TOOOOOOP,” tulis pendukung Ahok dengan

nama akun Hilda Oostervink “Asli sy suka Kali seperti ini.. Thank you Ahok,” ujar Agnes. “Kerja keras & keras pada bawahan… hasilnya mantap p. Ahok,” tulis Loney Loon bangga. Namun, pendukung Ahok di Facebook itu akhirnya terdiam setelelah tiba-tiba muncul akun M Ridwan Kamil berkomentar. “Itu bukan kerjaan Pak Ahok. Itu kerjaan saya dan tim arsitek urbane & Umar Zain landscape untuk BLD. Selesai di jaman Pak Foke. Mohon jangan blunder. nanti Pak Ahok dipermalukan oleh kamu-kamu yang datanya ngaco. hatur nuhun,” demikian tulisan akun M Ridwan Kamil. Sempat disebut-sebut akun M Ridwan Kamil adalah palsu bukan akun resmi Ridwan Kamil. Menanggapi tuduhan akun palsu Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi di akun Twitternya. “ini lagi gak pk fakta. sy punya 2 akun fb. satu fanpage “ridwan kamil”. satu lg pribadi “m ridwan kamil”. bkn palsu,” tulis Walikota Bandung ini di akun resmi twitternya @ridwankamil. Yah, disindir soal kali itu palsu, Ridwan Kamil balik menyindir. Kang Emil menyebut pekerjaan arsitek itu mulia. “Walau dihina, arsitek itu kerjanya mulia, bereksperimen cari solusi. lbh baik berupaya walau tak sempurna drpd diam,” ungkap Kang Emil di Twitter. Ridwan Kamil pun menegaskan di twitternya. “Sungai Epicentrum di Rasuna itu hasil desain firma arsitek saya dkk utk Bakrieland 2007. Beres thn 2010an. *fakta.” “Hal tadi

Meme dari dunia maya antara Ridwan Kamil dan Ahok.

untuk meluruskan fakta. sebaiknya biasakan argumentasi dgn fakta. kasian pak Ahok nya. saya dan beliau bersahabat baik. sgt baik.” Setelah membantah, akun Facebook Kang Emil pun hilang. Seperti diungkap oleh sang istri, Atalia Praratya. Dia menyebut melalui akun Facebook miliknya. Atalia pun meminta bantuan mengapa akun media sosial milik suaminya itu tidak lagi bisa diakses. “Akun FB pribadi kang emil ( M Ridwan Kamil ) tdk bisa diakses oleh siapa pun..termasuk oleh kang emil sendiri… Ada yg tahu knp ya?… Atau ada bisa bantu?” Ridwan Kamil juga menyatakan hal serupa di akun twitternya, “ke blok fb kemarin. entah kenapa. sdg cb diaktivasi lagi hari ini. nuhun.” Cuit @ridwankamil menjawab pertanyaan netizen, Rabu (21/10).

Sontak saja, banyak yang heran mengapa akun Facebook Ridwan Kamil sampai tak bisa dibuka sang empunya. “Mungkin ada yg “report account”-nya, Bu. Kalau sampai ada bbrp ratus orang yg melapor (alias menuduh) akunnya offensive, biasanya langsung diblok sama FBnya. Pertanyaannya, kalau iya, siapakah para pelapor ini?” kata pemilik akun Puti Indah Genia. Ridwan kemudian melanjutkan cuitannya di Twitter dengan menyesali perilaku para pejabat di negeri ini yang gemar mencari kekurangan orang lain. Meski tidak langsung menyebut Ahok, tapi cuitan Ridwan seolah ditujukan kepada gubernur yang suka berkomentar ceplas ceplos. “Bukannya saling mendukung. energinya habis mencari kejelekan orang lain. pante-

san negeri ini susah majunya,” tutur Ridwan di akunnya. “Sy cmn bilang, jgn klaim sesuatu yg bkn karyanya. masalah epicentrum itu inovasi atau bukan debatnya di seminar aja,” tambah Ridwan. Sebelumnya Ahok berkomentar pedas. Dia mengatakan bahwa sungai di Rasuna Epicentrum hanya rekayasa dari arsitek. “Epicentrum itu bukan bersihkan sungai, dia itu hanya bikin tipuan. Air kotor lewat di bawah, air bersih lewat di atasnya. Jadi kasarnya itu dia bikin bak ikan di atas sungai. Jadi bukan membersihkan sungai yang sebenarnya,” kata Ahok. Ahok mengatakan itu menanggapi keriuhan di media sosial yang memamerkan foto sungai yang airnya jernih di kawasan Epicentrum. Warga Jakarta yang mengunggah itu menyatakan kekagumannya kepada Ahok dalam menata sungai di Ibu Kota. Ahok menjelaskan, sungai di kawasan Epicentrum itu hanya memutar aliran air, bukan membersihkan air aliran sungai. Sungai itu merupakan hiasan yang tak jauh berbeda dengan akuarium. “Jadi bukan membersihkan sungai yang sesungguhnya. Membersihkan sungai sesungguhnya tuh yang di Masjid Istiqlal. (Epicentrum) Itu hanya bikin bak ikan di atas sungai. Makanya kalau hujan gede airnya kotor lagi,” ujar Ahok. Karena sifatnya hanya hiasan, sungai itu tak memiliki pengaruh apa-apa terhadap kualitas air. “Itu hanya sekadar putar air. Kalau mau berpengaruh harus pasang pengolahan air limbah,” jelas Ahok. jj/non

Aneh, Timses Ikhsan Modjo-Li Claudia Panggil KPU-Panwas PELAKSANAAN Pilkada Tangerang Selatan makin memanas. Pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra ditegur KPU Tangerang Selatan atas rekomendasi Panwas karena tuduhan pelanggaran soal stiker yang dicetak di luar ketentuan. Merasa tak terima, tim pemenangan pasangan nomor urut 1 ini memanggil KPU dan Panwas ke kantor tim suksesnya. Sekretaris Tim Pemenangan Ikhsan-Li Claudia, Djoko Prasetyo mengungkapkan, pihaknya mendapat surat teguran dari KPU Tangsel yang merupakan rekomendasi dari Panwas terkait tuduhan pelanggaran soal stiker yang dicetak di luar ketentuan. Dasarnya adalah

regulasi PKPU pasal 7 tentang Bahan kampanye. Anehya, surat teguran itu muncul tanpa didahului oleh pemeriksaan atau konfirmasi terlebih dahulu. “Kami tidak tahu dan tidak pernah mencetak stiker apapun. Tapi tiba-tiba Panwas dan KPUD langsung mengeluarkan surat teguran pada kami tanpa ada konfirmasi,” ucap Djoko. Menurutnya, hal ini mempertebal keyakinan pihaknya bahwa Panwas dan KPUD sudah masuk angin. Bahkan sudah menjadi tim sukses pihak tertentu. Apalagi, dalam undangan klarifikasi agar KPU dan Panwas datang ke sekretariat pemenangan di Kawasan ITC

BSD, Ruko Malibu, Tangsel, tak dipenuhi. Tim Ikhsan-Li Claudia Chandra menganggap ketidakhadiran kedua pihak itu, sebagai tindakan yang tak menunjukkan itikad baik. Namun pemanggilan ini dianggap aneh dan tidak patut bagi Panwaskada. Apalagi, tak ada aturan yang membolehkan tim pasangan calon memanggil penyelenggara pemilu dalam rangka klarifikasi. “Padahal dalam kasus stiker itu, kami meminta kepada mereka untuk hadir ke Panwaslu mengklarifikasi. Kalau memang stiker itu bukan dicetak oleh tim, maka bisa diklarifikasi di Panwaslu. Bukan seperti ini malah kami sebagai penyelanggara yang dipanggil dan disu-

Pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia.

ruh mengklarifikasi terhadap putusan atau rekomendasi yang kami keluarkan, legal standingnya tidak jelas. Dan kami tidak memenuhi pemanggilan mereka,” tegas Ketua Panwaskada Tangsel, M Taufiq MZ, Rabu (21/10/2015).

Apalagi, Bawaslu Provinsi Banten juga sudah melarang memenuhi pemanggilan tersebut karena tidak etis. Jika Panwaskada memenuhi permintaan tersebut, akan muncul opini miring bahwa tidak netral dalam pilkada. hafidz

Diduga Mark Up Harga Pengadaan Buku Aksara Sunda

Kadisdik Jabar jadi Tersangka Belum Ditahan, Ada Apa?

Kadisdik Jabar Asep Hilman

AKHIR-AKHIR ini berita tentang Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jabar, DR. Asep Hilman, hampir menjadi headline di semua surat kabar dan media online yang terbit di Kota Bandung dan Jakarta. Betapa tidak, sejak ditetapkan sebagai tersangka, belakangan banyak kalangan mempertanyakan tentang tidak ditahannya Asep Hilman. Bahkan sebagai orang nomor satu di Disdik Jabar seolah tidak mempengaruhi kerjanya sebagai pejabat (KaDisdik Jabar-red). Namun hal tersebut menurut Karyono Sekretaris Disdik (Sekdis) Jabar, pasca ditetapkannya DR. Asep Hilman, sebagai tersangka oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, tak mempengaruhi kinerjanya sebagai Kadisdik Jabar,

kata Karyono, kepada wartawan diruang kerjanya Rabu (21/10). Secara detil Karyono, tidak begitu paham atas dugaan yang menimpa Kadisdik Jabar, karena dia termasuk orang baru di Disdik Jabar. Sejak ditetapkannya Kadisdik, menjadi tersangka urusan administrasi di lingkungan Disdik Jabar tetap berjalan sebagaimana biasa, karena Asep Hilaman masih menjabat sebagai Kadisdik Jabar. Kendati diakui Karyono, sejak ditetapkan tersangka, Kadisdik jarang di tempat. “Tapi bila ada perihal yang harus ditanda-tangani oleh Kadisdik dan yang bersangkutan tidak ada hambatan artinya tetap bisa dilakukan baik secara langsung maupun melalui ajundannya,” ucap Karyono. Ditambahkannya lagi, kini per-

masalahan yang sedang menimpa Kadisdik Jabar sedang ditangani oleh pihak lawyer dari eksternal, namun dirinya tidak menyebutkan lawyer yang dimaksud. “Yang pasti masalah ini sedang ditangani oleh lawyer dari pihak luar dan Pak Kadisdik tetap menjalankan tugasnya sebagaimana biasa,” tutur Karyono. Kepala Penerangan dan Hukum (KaPenkum) Kejati Jabar, Suparman. SH, saat dihubungi melalui telepon selulernya, dia mengatakan tersangka Asep Hilman, hingga saat ini belum ditahan. Asep yang tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan buku Aksara Sunda pada 2010, masih bertugas sebagai Kepala dinas. Karena kata Suparman pihak penyidik Kejati Jabar, merasa belum perlu menahan Asep.

“Dengan pertimbangan bahwa Asep Hilman, adalah seorang pejabat publik dan kemungkinan tidak akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti serta yang bersangkutan masih dianggap kooperatif dalam proses hukum,” kata dia. Suparman menambahkan, selain itu juga tersangka juga selama ini cukup kooperatif jika penyidik membutuhkan keterangannya. “Kalau penyidik belum memerlukan, itu kewenangan penyidik beliau juga tidak mungkin lari ke mana-mana,” ucap Suparman. Hanya saja, lanjut Suparman, ketika penyidik menggunakan hak penahanan, tersangka tentu harus sudah siap. Karena penahanan itu ada alasan secara obyektif dan sekarang penyidik belum menggu-

nakan haknya saja, katanya. Lebih lanjut dikatakannya penetapan tersangka terhadap Asep Hilman sudah berdasarkan nomor Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) 478/02/fd.1/09/2015. Asep Hilman pada saat kasus ini terjadi, berkapasitas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Berdasarkan penghitungan sementara yang dilakukan penyidik Kejati Jabar, dari nilai proyek Rp 4,6 miliar tersebut, negara dirugikan Rp 2 miliar. Perbuatan yang dilakukan tersangka diduga memark up harga pengadaan Buku Aksara Sunda. “Selain Kadisdik Jabar yang telah ditetapkan sebagai tersangka diduga pula ada tersangka lain pada kasus tersebut,” kata Suparman. ronny/caca www.lensaindonesia.com


12

JATIM SQUARE

Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Buruh Pabrik se-Jombang Tolak RPP Pengupahan RATUSAN buruh dari beberapa perusahaan di Kabupaten Jombang menggelar aksi unjuk rasa. Para buruh menuntut kenaikan UMK (Upah Minimum Kabupaten) 2016 sebesar Rp 2,7 juta dan menolak Rancangan Pengaturan Pemerintah (RPP) pengupahan, yang dinilai sebagai bentuk baru penindasan bagi kaum buruh, Kamis (22/10/2015). Unjuk rasa buruh Jombang tersebut dimulai dari orasi di depan kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Jombang, selanjutnya mereka berjalan kaki menuju gedung Pemerintah Kabupaten Jombang di jalan Wahid Hasyim. Sepanjang perjalanan mereka meneriakkan buruh bersartu tuntut perubahan sebagai bentuk perlawanan terhadap upah murah. Selain itu mereka juga membentangkan spanduk dan poster tuntutan. Kordinator aksi buruh, Heruzandy mengatakan pemerintah harus bisa melindungi buruh, dengan menaikkan UMK 2016 sebesar Rp 2,7 juta. Jangan hanya sebagai kepentingan politik baru dekat dengan buruh. “Kami menolak RPP yang rencana mau dijadikan mekanisme dalam pengupahan tersebut,” seru Heru. Ia menjelaskan, secara subtansi RPP pengupahan adalah alat untuk mengatur dan melegalkan kenaikan upah minimum dibawah rata-rata 10 persen setipa tahunnya. Karena di atur formula atau rumus penghitungan dengan” upah minimum + inflasi + pertumbuhan ekonomi = upah minimum,” bebernya kepada Lensa Indonesia. Buruh akan terus berjuang untuk mendapatkan haknya. Tuntutan UMK sebesar Rp 2,7 juta tersebut cukup realistis. “Karena kita sudah melakukan survei harga di sejumlah pasar yang ada di Jombang. Maka dari itu seharusnya Pemkab Jombang memihak kepada buruh dan bisa memenuhi tuntutan ini. Kami akan datang dengan massa aksi lebih besar, sampai dengan tuntutan UMK 2016 dipenuhi oleh Pemerintah,” pungkasnya. obi

Pakde Karwo Beri Rp 50 Juta ke Mahasiswa Pendemo Gedung Grahadi Gubernur Jatim Soekarwo mengaku senang dengan demo mahasiswa yang tidak anarkis. Karena itu, dia lantas memberi sumbangan Rp 50 juta. PULUHAN mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Timur memaksa masuk ke Gedung Negara Grahadi Surabaya yang tengah berlangsung pelantikan penjabat (Pj) Bupati, Kamis (22/10/2015) sore. Aksi mahasiswa ini bukan untuk mendemo pelantikan Pj Bupati, malainkan menggelar pengumpulan dana membantu korban bencana kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan

Gubernur Jatim, Soekarwo bersama Wakil Gubernur Saifullah Yusuf mendengarkan mahasiswa menyampaikan aspirasinya terkait bencana kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

yang sejumlah orang kekurangan oksigen. Di Grahadi, para mahasiswa membawa sejumlah kardus bertuliskan Donasi Oksigen dan kerap kali menyodorkan kardusnya ke setiap orang yang lewat untuk dimintai sumbangan. Saat memasuki Gedung Grahadi, para mahasiswa

yang berpakaian jas almamater Universitas Airlangga (Unair) tersebut sempat terlibat kericuhan dengan seorang wartawan yang menanyakan maksud tujuan mereka memasuki Grahadi secara paksa. Situasi gaduh tersebut pun memancing perhatian dari Gubernur Jatim Soekarwo

Upacara Peringatan HSN, Ribuan Santri Lirboyo Pakai Sarung

Yeni Puspitasari, siswi SMKN 1 Wonoasri saat juara nasional cipta resep Bogasari.

SMKN 1 Wonoasri Juara Nasional Cipta Resep Bogasari DENGAN memanfaatkan buah kersen Kersen atau talok (Muntingia calabura ), Yeni Puspitasari (15) siswi kelas 2 SMKN 1 Wonoasri Kabupaten Madiun Jawa Timur menjadi juara nasional lomba cipta resep yang diselenggarakan Bogasari pada 3 Oktober 2015 lalu di Surabaya. Yeni mengaku hatinya tergerak saat melihat buah kersen atau talok sering terbuang tanpa ada manfaatnya. Karena itu dia merasa tertantang saat pihak sekolah mengumumkan adanya lomba cipta resep yang diadakan Bogasari. Namun sebelumnya pihak sekolah mengadakan seleksi kepada para siswa terkait resep ciptaan para siswa. Dan akhirnya, Yeni dipilih pihak sekolah untuk mewakili lomba tingkat Jawa Timur di Kediri. Hasilnya, dia berhasil menjadi juara 1 cipta resep. “Saya tidak mengira resep ciptaan saya bisa menjuarai lomba tingkat nasional. Rasanya bangga. Saya juga berterimakasih pada pihak sekolah yang memberi suport dan semangat,” kata Yeni pada Lensa Indonesia, Rabu (20/10/2015). Putri pasangan Herno dan Yatmini ini menamai ciptaan resepnya dengan nama mauresen kersen cake. Adapun bahan dasarnya terbuat dari buah kersen atau talok dan buah murbei. Yeni mengatakan resep ciptaannya itu bisa tercipta berkat bimbingan para guru di SMKN 1 Wonoasri. “Resep ini tercipta berkat guru pembimbing yang selalu motivasi saya,” jelasnya. Cewek hobi memasak ini mempunyai cita-cita ingin menciptakan resep makanan yang lebih berinovasi lagi. Nantinya, cipta resep tersebut diperkenalkan ke khalayak umum. “Saya ingin mengembangkan lagi resep resep baru dan akan memperkenalkannya pada masyarakat,” terangnya. Sementara itu kepala sekolah SMKN 1 Wonoasri Sudarman mengatakan dirinya bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya menjuarai tingkat nasional cipta resep yang diselenggarakan Bogasari. Menurutnya, prestasi tersebut diraih atas kerja keras para guru pembimbing yang dengan sabar mengarahkan siswa siswinya untuk selalu belajar dan berinovasi. “Bisa berprestasi tingkat nasional tentu sebuah kebanggan. Ini menunjukkan proses pengajaran cukup berhasil dan membuat para siswa semangat untuk belajar,” terang Sudarman, Rabu (20/10/ 2015). dhimaz_adi

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

PONDOK pesantren terbesar di Kota Kediri, Lirboyo menggelar upacara bendera dalam rangka Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (22/10/ 2015). Yang berbeda, mereka tak menggunakan seragam namun mengenakan busana muslim, sarung dan peci. Reza Ahmad, pengasuh Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo penetapan hari santri oleh Pemerintah merupakan apresiasi terhadap kontribusi santri dalam kemerdekaan. “Saya rasa dengan apresiasi pemerintah teerhadap santri iini sangat bagus dan kami semua memang ikut merasakan akan kemerdekaan ini karena para santri dahulu juga ikut berjuang,” katanya.

Penetapan hari Santri disambut gembira oleh para santri, karena secara tidak langsung keberadaan para santri saat ini juga ikut membangun bangsa. Diharapkan, kedepanya para santri ini bisa menjadi tauladan pemimpin bangsa. untuk diketahui dalam pelaksanaan upacara HSN, petugas upacara juga membacakan ikrar Santri Indonesia yang berisikan kesetian santri pada bangsa Indonesia. Dan upacara dilakukan seperti biasa pengibaran sang saka merah putih ,pembacaan Pancasila. Usai upacara, para santri menyempatkan untuk pawai berkeliling pondok. andik kartika

Santri Lirboyo upacara peringati Hari Santri Nasional.

dan Wakilnya, Saifullah Yusuf yang saat itu kebetulan berada di dalam gedung. Tak lama kemudian, Pakde Karwo dan Gus Ipul yang usai mengadakan acara pelantikan Pj bupati/walikota langsung keluar untuk menemui mahasiswa. Oleh Pakde Karwo, para mahasiswa kemudian digiring keluar gedung dan diminta menyampaikan aspirasinya. Korwil BEM Jatim Reza Pratama dari Universitas Brawijaya Malang meminta Pemprov Jatim ikut berperan serta untuk membantu saudara di Sumatera dan Kalimantan yang sedang dilanda kabut asap hingga saat ini. “Hidup mahasiswa. Saya senang kalian melakukan aksi tidak anarkis seperti ini. Untuk bencana kabut asap kami sangat mendukung aksi peduli kalian ini. Tapi jangan kalian yang ikut kesana memadamkan api. Kita akan

mensupport kalian dengan menyumbang Rp 50 juta untuk menyumbang oksigen dikirim kesana,” kata Pakde Karwo dihadapan puluhan mahasiswa. Ia menjelaskan, bahwa Pemprov lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memiliki anggaran khusus untuk belanja tak terduga seperti bencana. Dengan begitu sumbangan sebesar Rp 50 juta akan diambilkan dari dana belanja tak terduga itu. Perwakilan BEM Jatim yang demo tadi diminta Gubernur untuk menghadap dan merinci apa saja yang diperlukan untuk membantu para saudara di Sumatera juga Kalimantan yang sedang dilanda kabut asap. Pihaknya menegaskan total anggaran yang akan diserahkan sebesar Rp 50 juta dan para mahasiswa itu juga dimintai pertanggungjawaban penggunaan anggaran.sarifa

Banyak Kursi Kepala Dinas Kosong, Pembangunan Nganjuk Lemot BANYAKNYA jabatan setingkat kepala dinas di Kabupaten Nganjuk yang dipegang Plt. Menurut Sumardi, Wakil Ketua DPRD Nganjuk, hal itu terjadi karena adanya revisi PP 8 tahun 1999 dan juga kurang optimalnya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Sumardi juga menyayangkan pengangkatan kepala dinas banyak yang tidak sesuai dengan jabatan mereka. “Jika seorang kepala dinas tidak sesuai dengan keahlian, maka yang terjadi banyak tugasnya terbengkalai, karena mereka tidak tahu, sehingga banyak pembangunan berjalan kurang optimal” ungkap Sumardi kepada wartawan, Kamis (22/10). Karena itu Baperjakat, lanjut Sumardi, harus mengoptimalkan kursi-kursi yang kosong. “Menjelang akhir tahun beberapa jabatan kepala sekolah harus terisi. Sedangkan untuk jabatan eselon II, rencanya bulan April akan dimulai, hal ini karena pengangkatannya harus diajukan

ke propinsi,” ungkap Sumardi. Yang pertama kali diajukan, kata Sumardi, adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Disnakertrans, Dinas Perhubungan, dan Sekwan. “Semua calon yang diajukan dalam setiap jabatan minimal 3 orang,” lanjutnya. Dengan banyaknya posisi jabatan kepala dinas dipegang Plt, maka banyak urusan pembangunan yang terhambat. “Hal ini karena wewenang seorang Plt sangat terbatas. Memang dalam Kepmen 13 maupun 28 tidak ada aturan yang melarang Plt memutuskan kebijakan soal keuangan, tapi dalam SE ada batasan wewenang Plt,” urai Sumardi. Dalam membuat keputusan yang sifatnya mengikat, seperti tender, pengadaan barang, Plt tidak ada wewenang. Sehingga harus menunggu keputusan bupati. “Biasanya untuk turunnya persetujuan itu membutuhkan waktu sekitar 2 bulan, maka banyak pekerjaan yang terhambat,” pungkasnya. roy

KPU Jawa Timur Rilis 9 Nama Paslon Tak Memenuhi Syarat KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur merilis sejumlah nama calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2015 yang dianggap belum melengkapi persyaratan. Hal ini bisa mengancam nasib para calon dalam Pilkada karena dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) alias tak bisa lolos. Komisioner KPU Jatim Choirul Anam menjelaskan persyaratan yang dimaksud yakni menyerahkan surat keputusan pemberhentian para calon kepala daerah yang masih berstatus sebagai Anggota DPR/DPD/DPRD, Anggota TNI, Polri dan PNS serta pejabat atau pegawai BUMN/BUMD kepada KPU kabupaten/kota paling lambat 60 hari sejak ditetapkan sebagai pasangan calon.

“Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU No 12 tahun 2015 pasal 68. Jika sampai batas waktu 60 hari sejak ditetapkan mereka belum mampu menyerahkan surat keputusan pemberhentian mereka dari jabatan masing-masing, maka KPU akan menyatakan status TMS kepada pasangan yang bersangkutan,” ujarnya kepada Lensa Indonesia Selasa (20/ 10/2015). Seperti diketahui, dari 19 KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak di Jawa Timur kecuali Surabaya, Pacitan dan Blitar telah menetapkan pasangan calon sejak 24 Agustus 2015. “Kalau dihitung 60 hari sejak Paslon ditetapkan, maka 22 Oktober merupakan batas akhir penyerahan SK pember-

hentian mereka. Kalau tidak, maka KPU setempat akan menyatakan mereka sebagai pasangan calon yang tidak memenuhi syarat atau dengan kata lain pencalonannya akan dibatalkan,” tegas Choirul Anam. Diminta tanggapan terkait calon kepala daerah yang berasal dari tingkat provinsi, sehingga surat keputusan pemberhentiannya menjadi kewenangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang hingga saat ini tak kunjung diterbitkan, pihaknya mengaku itu diluar tupoksi KPU Jatim. Sebagai penyelenggara Pemilu, KPU akan menjalankan seluruh aturan yang telah ditetapkan. “Jelas itu diluar tupoksi dan kewenangan kami (KPU Jatim). Sama halnya rekom

BERIKUT NAMA-NAMA INI PASLON KEPALA DAERAH DI JAWA TIMUR DENGAN STATUS PNS, ANGGOTA TNI, POLRI, DPRD KOTA/KABUPATEN JUGA PROVINSI SERTA PEJABAT BUMN/BUMD YANG BELUM MENYERAHKAN SURAT PEMBERHENTIAN: 1. Kartika Hidayati (Calon Wakil Bupati Lamongan), sebelumnya menjabat Anggota DPRD Provinsi Jatim 2. Nur Achmad (Calon Wakil Bupati Sidoarjo), sebelumnya menjabat Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo 3. Warih Andono (Calon Bupati Sidoarjo), sebelumnya menjabat Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo 4. Rasiyo (Calon Walikota Surabaya), sebelumnya menjabata Komisaris BUMD Bank UMKM Jatim 5. Husnul Khuluk (Calon Bupati Gresik), sebelumnya menjabat sebagai PNS 6. Sugiri Sancoko (Calon Bupati Ponorogo), sebelumnya menjabat sebagai DPRD Provinsi Jatim 7. Misranto (Calon Bupati Ponorogo), sebelumnya menjabat sebagai PNS.

dari partai politik, KPU gak berkepentingan bagaimana keluarnya surat, yang penting

harus ada dan diserahkan kepada kami,” tukas Choirul Anam. sarifa

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel) Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Danu, Tarno, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Nyoman, Catur Setiawan, Sri Wijiastuti (Nganjuk), Didik Purwanto (Ngawi), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


JATIM SQUARE

13 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Dugaan Mark Up Proyek Jalan Usaha Tani Senilai Rp 6 Miliar

Foto kaos bergambar palu arit yang disita oleh anggota Koramil.

Pakai Kaos Palu Arit, Seorang Pengamen Ditangkap SEORANG pengamen diamankan oleh anggota Koramil 0812/19 Laren karena mengenakan kaos yang bergambar palu arit Pasar Agrobis, Kecamatan Babat, Kab. Lamongan. Penangkapan bermula ketika Serka Nurohman, anggota Koramil 0812/19 Laren, tengah mencari makan di pasar tersebut, Sabtu (17/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Ia kemudian bertemu tiga pengamen, dimana salah satunya mengenakan kaos bertuliskan RMBL dan memiliki gambar palu arit. Melihat hal tersebut, Serka Nurohman menuju Koramil 0812/10 Babat hendak melaporkan kejadian tersebut. Namun ditengah perjalanan bertemu dengan Serma Djuli Dariyanto Dansub 2 Unit Intel Kodim 0812 Lamongan, dan kemudian menyampaikan temuannya. Kemudian Serma Djuli Dariyanto menghubungi Piket Koramil Babat karena TKP adalah wilayah Koramil Babat, untuk melaporkan hal yang telah diterima dari Serka Nurrohman. Selanjutnya Serma Djuli Dariyanto bersama Serka Nurrohman dan Piket Koramil 0812/10 Babat Sertu Kartomo dan Sertu Sumardin mendatangi TKP. Disana, mereka menemukan tiga orang, yang salah satunya menggunakan kaso berlogo palu arit. Empat prajurit TNI itu lantas membawa pengamen itu ke Koramil 0812/10 Babat untuk dimintai keterangan. Diketahui, pemdua tersebut bernama Alamsyah Dluyuvil Kharim, warga RT. 02. RW 03 Ds. Plaosan Babat dan masih berstatus pelajar Mts. YPPI 45 Babat kelas 3. “Saya ngefans band Superman Is Dead (SID) dari Bali. Makanya saya pakai,” kata Alamsyah. Alamsyah mengaku membeli kaos tersebut dari Toko Bandung Jeans Lamongan, sebelah Timur Alunalun Lamongan saat Lebaran Idul Fitri, Juli 2015 lalu bersama kawan-kawannya. Dia sendiri tidak mengerti makna serta tujuan adanya gambar palu arit di kaos tersebut. Ia baru ngeh kalau kaosnya ada palu arit ketika ditangkap oleh anggota koramil. Setelah dimintai keterangan di Koramil Babat pemuda tersebut diserahkan ke Polsek Babat untuk dimintai keterangan serta Proses selanjutnya. penrem 082/cpjy

Takut Boroknya Dibongkar, Kadistanhut Lamongan Jebak Aktivis dan Wartawan Kasus dugaan mark up miliaran proyek JUT Distanhut Kabupaten Lamongan boleh dibilang, sudah sedikit aman. Pasalnya, Kadistanhut Lamongan dengan liciknya telah memenjarakan orang-orang yang berusaha membongkar boroknya. KEPALA Pusat Data DPD Lembaga Pengawas Anggaran Indonesia (LPAI) Jawa Timur, Sutikno angkat bicara terkait motif penangkapan dirinya terkait tuduhan pemerasan terhadap Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Lamongan, Aris Setiadi, Senin (19/10/2015) lalu. Sutikno menduga, penangkapan dirinya serta dua orang wartawan, yakni AL dan TR sudah diskenario sebelumnya oleh Dinas Pertanian dan aparat kepolisian. “Kami dijebak,” tegasnya saat ditemui LICOM di ruang tahanan Polres Lamongan, Rabu (22/10/2015). Menurut Sutikno, dirinya tidak melakukan upaya pemerasan seperti tuduhan Kadistanhut Aris Setiadi yang dimuat di sejumlah media massa dua hari terakhir. Malah, ungkap Sutikno, Aris Setiadi sendiri yang mengajak kerjasama sebagai upaya damai setelah LPAI mengirim surat klarifikasi dugaan mark up proyek Jalan Usaha Tani (JUT) bernilai sekitar Rp 6 miliar di Distanhut Kabupaten Lamongan. “Kadistanhut yang mengajak kerjasama sebagai upaya damai. Saya diminta membuat proposal kegiatan. Tentu di dalamnya ada rincian anggaran. Lalu kami ditawari DP (uang muka). Kami diundang ke kantornya. Setelah itu kami ditangkap polisi. Apakah itu yang dimaksud pemerasan? Mungkin lebih tepat

kalau itu disebut penyuapan,” ujar Sutikno yang berharap juga berharap polisi tidak asal menerima laporan lalu melakukan penangkapan. Di balik jeruji besi ruang tahanan, aktivis yang berkumis dan berjenggot panjang ini pun menyampaikan kronologis pengungkapan kasus dugaan mark up proyek JUT yang berujung pada penangkapan dirinya serta dua wartawan yang berperan sebagai perantara ajakan kerjasama tersebut. Menurut Sutikno, selama dua bulan terakhir dirinya tengah melakukan pulbaket (pengumpulan barang butki dan keterangan) kasus dugaan mark up proyek JUT Distanhut Kabupaten Lamongan. Setelah mendapat serangkaian data, dirinya lantas membuat surat klarifikasi dan mengirimkan ke Distanhut pada 28 Septeber 2015. Lalu, beberapa hari kemudian, ada kominukasi antara dirinya dengan Kadistanhut Aris Setiadi sehingga terjadi pertemuan pada 1 Okteber 2015 di kantor Distanhut. “Ketika itu saya minta surat klarifikasi kami dijawab secara tertulis. Inti pembicaraanya seputar itu. Sengaja kami minta surat dijawab tertulis karena kami butuhkan untuk bahan laporan ke pihak-pihak berwenang,” ungkap Sutikno yang saat diwawancarai hanya mengenakan kaos loreng coklat dan bercelana pendek.

Kepala Pusat Data DPD LPAI Jawa Timur, Sutikno di Mapolres Lamongan.

Kemudian, pasca pertemuan tanggal 1 itu, komunikasi antara dirinya dengan Aris Setiadi melalui (dijembatani) AL dan TR semakin inten. Pada kala itu, munculah ajakan untuk berdamai yang dikemas melalui kerjasama. “Iya kadang komunikasi kedua pihak melalui saya,” sahut AL yang saat itu duduk nglesot di lantai mendampingi Sutikno. Pembicaraan soal ajakan kerjasama tersebut pun berlanjut hingga terjadi pertemuan lagi tanggal 8 Oktober 2015 di kantor Distanhut. “Saya klarifikasi pernyataan Aris Setiadi yang dimuat di bangsaonline dan beberapa media yang menyebut ada pertemuan tanggal 7. Tanggal 7 kami tidak bertemu,” ungkap Sutikno. Pada pertemuan tanggal 8 itu, lanjut Sutikno, Aris Setiadi memintanya untuk membuat proposal kerjasama untuk sebuah kegiatan. Permintaan Aris Setiadi pun diturutinya, proposal akhirnya dibuat. AL mengungkapkan, usai pertemuan itu, Aris Setiadi menghubungi dirinya dengan mengatakan kalau nilai kerjasama yang diajukan Rp 200 juta terlalu besar. “Saat itu saya sampaikan, kalau dirasa

Bikin e-KTP di Dispendukcapil Jombang Ribet Ani Kasanah terlihat lebih lelaki ketimbang perempuan.

Kasihan, Remaja Kediri Ini Punya Kelamin Ganda MENGENASKAN nasib yang dialami Ani Kasanah, remaja asal Desa Selopanggung, Dusun Tunggul RT 1/RW 3 Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Selama 16 tahun ia harus menanggung kepedihan diejek kawan-kawannya karena memiliki kelamin ganda. Dalam kesehariannya, Ani berpenampilan perempuan dan berjilbab. Akan tetapi, diakuinya sifat kelaki-lakiannya sangat terlihat. Ani yang bersekolah di SMPN 2 Semen itu mengaku kerap menangis karena malu berkelamin ganda. “Temen-temen suka ngejek dengan mengatakan laki apa perempuan, karena Saya saat sekolah memakai pakaian wanita dan berjilbab. Namun sifat saya yang kelelakian tak bisa hilang,” ungkap Ani dengan menunduk malu, Rabu (21/10/2015). Ani juga mengaku sering merasakan sakit bila tidur dan buang air kecil di kemaluannya. Dia menjelaskan kelamin laki laki berada di bagian atas kelamin perempuan. Namun kalau kencing hanya kemaluan wanita saja yang mengeluarkan air kencing. Hingga kini belum ada bantuan yang datang agar dirinya bisa beroperasi. Pihak sekolah sendiri hanya bisa membantu membiayai transportasi ke Surabaya, untuk oeprasi kelamin. Namun untuk biaya lainnya, diminta menanggung sendiri. “Kalau ada yang membantu (biaya operasi kelamin), saya ingin jadi laki-laki,” katanya. Berdasarkan kisah Tutik, orang tua Ani, kelainan fisik yang dialami anak bungsunya itu sudah muncul sejak lahir. Namun, karena terbentur tak punya biaya maka orang tua Ani tak pernah mengoperasi agar normal kemabli. “Uang dari mana mas, wong yang kerja cuma saya sendiri dan bapaknya juga sering sakit-sakitan,” ungkap Tutik, dengan pasrah. andik kartika

MASYARAKAT Jombang yang belum memiliki e-KTP dan pengajuan baru maupun perubahan data harus antre puluhan dan butuh waktu lama pembuatannya. Meningkatnya permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) oleh masyarakat Jombang, ternyata tidak diimbangi oleh sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil jombang, Selasa (20/10/2015). Seperti yang diungkapkan oleh warga Peterongan, Muhammad Hilal (26) mengaku jika pengajuan perubahan data yang diajukannya hingga saat ini masih berbelit-belit. “Padahal data saya sudah ada, dan sudah melakukan proses E - KTP secara massal pada waktu itu. Hanya pindah tempat tinggal saja, data saya sudah ada, hanya pindah tempat tinggal, ribetnya minta ampun,” tandas Hilal.

“Semua berkas sudah dilengkapi, mulai dari keterangan dari dua desa dan dua Kecamatan Jombang dan Peterongan. Namun, pihak Dispenduk tetap tidak memberikan surat kepindahan penduduk tersebut. Malahan disuruh bolak-balik kecamatan. Padahal KTP fisik saya sudah diminta pihak kecamatan Jombang,” imbuhnya. Saat dikonfirmasi pihak Dispendulcapil beralasan hanya memiliki 2 printer eKTP untuk melayani ratusan pemohon. Walhasil pelayanan permohonan pembuatan e-KTP menjadi kedodoran. Kondisi seperti itu sudah berlangsung lama sejak e-KTP digulirkan. Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Jombang, Hadi Purnama, mengatakan, kendala lamanya proses penerbitan eKTP bagi warga pemohon disebabkan keterbatasan alat, diantaranya printer eKTP.

“Pembuatan e-KTP memakan waktu cukup lama. Salah satunya disebabkan terkendala sarana prasarana, jumlah printer hanya dua unit,” jelasnya kepada media saat dikonfirmasi. Hadi menambahkan, meningkatnya permohon eKTP juga dikarenakan sejak 1 September lalu, Dispendukcapil sudah tak melayani permintaan KTP manual. Mulai per tanggal 1 September memang KTP manual sudah tidak dilayani pembuatannya. Semua harus mengurus e-KTP. “Membludaknya pemohon karena banyak yang harus merekam data KTP lama untuk menjadi database di Dispendukcapil Jombang dan pusat. Selain itu keterbatasan alat juga memperlambat kinerja petugas. Bayangkan saja dari total 1. 372. 359 penduduk di Kabupaten Jombang, hanya sekitar 925.217 saja yang sudah memiliki KTP,” pungkasnya. obi

Ilustrasi

berat ya ditolak saja Pak,” ungkap AL menirukan bunyi SMS yang ia kirim ke ponsel Aris Setiadi. Karena nilai terlalu besar, lanjut AL, akhirnya Aris menyampaikan akan memberi uang muka dulu. “Pak Aris mengatakan ke saya akan memberi uang muka kerjasama. Dia (Aris) juga tanya ke saya enaknya dikasih berapa uang mukanya? Saat itu saya serahkan saja keputusannya ke Pak Aris. Lalu Pak Aris mengatakan akan memberi uang muka Rp 25 juta,” beber AL. Setelah melakukan komunikasi dengan AL, pada tanggal 14 Aris mengundang Sutikno melalui SMS untuk bertemu pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 di kantor Distanhut. “Aris yang mengundang saya melaui SMS tanggal 14 jam 12 siang. Dia mengajak bertemu hari Senin di kantornya, karena hari-hari sebelum itu Aris Setiadi berada di Malang,” ungkap Sutikno. Lantas pada hari Senin terjadi pertemuan antara Aris Setiadi, Sutikno dan TR. Saat itu pembicaraan seputar kerjasama pun berlangsung di ruang kerja Aris Setiadi. “Saya keluar duluan,” kata AL yang mengatakan saat itu di luar kantor Dishutan sudah ada sejumlah polisi. “Kemudian saya ditangkap. Saat itu Sutikno masih di dalam,” kata AL. Setelah menangkap AL, kemudian polisi juga menangkap TR yang ternyata sudah dititipi uang. Dan Terakhir, Sutikno juga turut diamankan. “Kami menolak tuduhan pemerasan. Sebab Aris Setiadi yang nemawarkan kerjasama lalu muncul uang muka itu. Saya memang bersalah telah menuruti ajakan kerjasama itu.

Tetapi polisi harusnya juga memeriksa Aris Setiadi sebagai pelaku panyuapan, bukan korban pemerasan,” tegas Sutikno yang saat ini telah menunjuk tim kuasa hukum. “Kasus JUT yang saya investigasi itu indikasi korupsinya sangat kuat dan melibatkan beberapa pejabat tinggi di Pemkab Lamongan. Data-datanya bisa anda bawa,” ungkap Sutikno. Sementara itu, Suliono seorang wartawan yang ditemui LICOM di Mapolres Lamongan juga mengakui bila dua wartawan serta seorang aktivis LSM itu sengaja dijebak oleh pihak Distanhut. “Mungkin kasus yang akan diungkap Sutikno itu A1 dan melibatkan pejabat lain. Saya juga sempat tanya kepada seorang pegawai Distanhut kenapa kok sampai melakukan skenario sekejam ini. Saat itu staf Distanhut pun membenarkan bahwa rencana (menjebak) tersebut sudah dirancang sebelumnya,bahkan Distanhut sudah berkordinasi dengan UPT-UPTnya,” kata Suliono. Pada Selasa (20/10/2015) siang, wartawan LICOM sempat berusaha memawancarai Kadistanhut Aris Setiadi yang kebetulan datang ke Reskrim Polres Lamongam. Saat ditemui, Aris meminta wartawan menunggu sebentar sebab dirinya akan diperiksa sebagai saksi. “Tunggu sebentar ya saya masih akan diperiksa,” ujar Aris. Namun usai diperiksa, Aris mendadak menolak diwawancarai. Ia pun meminta wartawan mewawancarai Kasat Reskirim. “Maaf wawancara saja sama Reskrim, semua sudah saya serahkan ke Reskrim,” singkatnya sambil berlalu. LI-13/fit

Program RTLH Sasar Rumah Veteran dan Lansia PROGRAM bedah rumah tidak layak huni (RTLH) dilakukan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Nganjuk. Selain Dinas Tata Ruang dan Perumahan, program serupa juga dilakukan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker). Hanya, anggaran yang digunakan kedua instansi tersebut berbeda. Tata ruang dan Perumahan di bawah PU Cipta Karya menggunakan dana APBD Pemkab Nganjuk, sedangkan Dinsosnaker memanfaatkan dana bantuan dari Kementerian Sosial dan juga pihak swasta yang dikemas dalam program CSR. Kepala Dinas PU Cipta Karya, Fajar Djudianto didampingi Kasi Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Suwondo, ketika bersama wartawan Kamis (22/10) mengatakan, program bedah rumah sudah ada yang rampung. Saat ini, pihaknya sedang melakukan proses untuk rehab rumah tidak layak huni di wilayah desa Pinggir Pemkab Nganjuk Masing-masing kecamatan tersebut akan mendapat 25 unit rumah yang akan direhab. Selain bedah rumah, dalam program bedah rumah bantuan Kementrian Sosial ini juga memperbaiki satu sarana lingkungan. Penggarapan bedah rumah ini disiapkan dua bulan untuk bisa menyelesaikan

perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya. “Rumah yang direhab tersebut harus milik sendiri. Tidak boleh rumah kontrakan,” ujar Kades Tasirin. Dikatakan, awalnya dilakukan rehabilitasi rumah dengan menyasar para veteran yang masih menempati rumah tidak layak huni. Selain itu, rumah yang dihuni lansia terlantar juga menjadi sasaran. “Setelah kami mendapat informasi dari tim di desa, dilakukan verifikasi, dan dikomunikasikan akhirnya bisa terealisasi,” ungkapnya, Tasirin mengungkapkan kegiatan seperti ini ingin tetap berlanjut dengan menyasar rumah tak layak huni milik lansia terlantar. “Melalui program ini, kami berharap pemilik tidak lagi khawatir akan mengalami rumah jebol atau ambruk,” jelasnya. Dikatakan, dalam bedah rumah ini, menyasar atap rumah, lantai dan dinding. Bila dindingnya belum diplester, dalam program ini dilakukan finising sampai mengecat. Demikian pula untuk lantai yang awalnya tanah atau semen, kini sudah dipakai keramik. “Sampai saat ini Pemkab Nganjuk masih mengantongi 2.835 KK miskisn. Dari sekian KK Miskin tersebut, beberapa ada yang menempati rumah tak layak huni,” pungkas Kepala Dinas PU Cipta, Fajar Djudianto. catur www.lensaindonesia.com


BERANDA DAERAH

14 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

Kabut Asap Memburuk, Palangka Raya KLB ISPA SEBANYAK 5.931 warga Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sejak Juli – September 2015. “Selama enam pekan, Palangka Raya dinyatakan memasuki kejadian luar biasa (KLB). ISPA jumlah masyarakat yang tercatat menderita ISPA sebanyak 5.931 jiwa,”

kata Kepala Dinas Kesehatan Kota, Tiur Simatupang di Palangka Raya, Kamis (22/10/2015). Berdasarkan data dari Dinkes setempat, pada pekan ke-36 atau pada 6 – 12 September, tercatat 949 warga terserang ISPA. Kemudian pekan ke-37 atau 14 – 20 September, tercatat 957 warga terserang penyakit akibat gangguan

saluran pernapasan itu. Pekan ke-38 atau 21 – 26 Oktober, jumlah penderita ISPA terdata 759 warga, pekan ke-39 atau pada 28 September – 3 Oktober tercatat 962 orang terserang ISPA, dan pada pekan ke-40 atau 5 – 10 Oktober sebanyak 825 warga. “Data terakhir atau pekan ke41, yakni pada 12 – 17 Oktober,

tercatat sebanyak 771 warga,” kata Tiur. Sementara itu, Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Kota, Fransiska, menerangkan, hingga saat ini ibu kota provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai” itu masih dinyatakan dalam status KLB ISPA. Siska mengungkapkan, meski kondisi kabut asap yang melanda

saat ini lebih tebal dibanding tahun lalu, namun berdasarkan data, jumlah penderita ISPA tidak berbeda jauh beda dari tahun sebelumnya. “Jadi kita bisa mengartikan bahwa kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana kabut asap ini juga semakin baik,” kata Siska. Selanjutnya, ia minta warga

tetap aktif melakukan antisipasi penanganan ISPA, dengan cara memperbanyak konsumsi air putih dan memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk terus menerapkan pola hidup sehat, selalu menggunakan masker, dan mengurangi sit/ans aktivitas di luar ruangan.

1000 Tentara TNI Siap Tempur Padamkan Kebakaran Sumsel Santri Kudus kirab merayakan Hari Santri Nasional.

Kudus Heboh, 6000 Santri Apel dan Kirap LEBIH dari 6.000 santri Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Kudus mengikuti apel dan kirab “Hari Santri Nasional” (HSN), di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis (22/10/2015). Apel dipimpin Komandan Satkorcab Banser Kudus, Wawan Awaluddin. Inspektur upacara, H Sanusi, Ketua Gebyar HSN Pengurus Cabang (PC) NU Kudus. Ribuan santri datang dari berbagai madrasah dan pesantren memenuhi Alun-alun depan kantor Kabupaten Kudus. Panitia pengarah Gebyar HSN Kudus, H Asyrofi, mengutarakan, apel dan kirab ini merupakan upaya mengingatkan kembali bangsa ini akan perjuangan para santri. “Keutuhan Indonesia sampai saat ini, tidak lepas dari jasa besar para santri. Santri berjuang untuk negeri ini tanpa pamrih. Niatnya untuk kejayaan Indonesia, meski untuk itu harus mengorbankan jiwa raga,” katanya. “Apel dan kirab ini, salah satu tujuannya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai dan gelora perjuangan para kiai dan santri. Terlebih, akhir-akhir ini ada pihak-pihak yang sengaja ingin mengaburkan sejarah perjuangan santri dalam merebut dan menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia,” tambahnya. Di luar itu, Asyrofi menambahkan, karena keprihatinan terhadap lunturnya nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda dan rakyat. “Indikasinya, minimnya orang yang rela berkorban pada bangsa dan negara, lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok,” ungkapnya. “Korupsi adalah kolonialisme dan imperialisme dengan wajah baru di Indonesia. Juga kongkalikong elit dengan pihak asing untuk mengeruk kekayaan negeri ini,” paparnya. Sanusi berharap, ditetapkannya 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 22 Tahun 2015, akan memperteguh rasa patriotisme dan heroisme kalangan santri di Bumi Nusantara. “Hari Santri Nasional ini, sekaligus membuka mata bangsa ini, bahwa di balik peristiwa 10 November 1945, ada peristiwa luar biasa, yaitu lahirnya Resolusi Jihad,” katanya. Resolusi Jihad dicetuskan Hadlratusy Syaikh Hasyim Asy’ari. Resolusi jihad ini puluhan ribu santri gugur sebagai kusuma bangsa dalam menghadapi kolonial Belanda. Kirab HSN usai apel, pesertanya membludak. Dari target 1.000 mobil, lebih dari 1.075 yang ikut. Belum lagi ratusan santri turut konvoi menggunakan sepeda motor. Rombongan kirab pun mengular mencapai 10 km. humas_UMK

Setiap Satgas diupayakan untuk dapat menyisir setiap sudut-sudut hutan, yang berpotensi timbulnya titik-titik api kebakaran baru. PANGLIMA TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo diwakili Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E., selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam Gelar Pemberangkatan 1.000 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumsel, bertempat di Taxi Way Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (22/10/2015). Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Asops Panglima TNI menyampaikan bahwa, ini adalah tugas mulia yang para prajurit emban, kemuliaan itu terletak pada tugas menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat dari dampak sistemik bencana kebakaran yang sedang terjadi, dimana kecenderungan kebakaran semakin meluas dan semakin besar dampak yang ditimbulkan. “Laksanakan tugas mulia tersebut dengan penuh keikhlasan, sesuai pembagian tugas yang diberikan oleh Komando Satuan Tugas yang sudah dibentuk, perhitungkan dengan cermat taktis di lapangan, dihadapkan dengan resiko yang akan terjadi untuk

menghindari terjadinya korban dalam tugas,” ungkap Panglima TNI. Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, kepada setiap Satgas diupayakan untuk dapat menyisir setiap sudut-sudut hutan, yang berpotensi timbulnya titik-titik api kebakaran baru dengan mengefektifkan alat pemadam yang dibawa dan mengoptimalkan kerjasama dengan semua pihak untuk bersinergi dalam memanfaatkan segenap potensi wilayah yang ada. Dalam hal ini, diperlukan kreativitas berpikir dan semangat pantang menyerah dari seluruh prajurit dan semangat pantang menyerah dari seluruh prajurit untuk dapat mengurangi titik api yang ada dan melokalisir tempat yang mengalami kebakaran hutan, sehingga tidak sampai menyebar ke tempat lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga berpesan untuk memperhatikan faktor-faktor keamanan dalam situasi dan kondisi apapun, karena itu merupakan bagian dari tugas para prajurit. Gunakan alat keselamatan kerja secara benar sesuai ketentuan, karena hal ini juga bagian dari keselamatan diri serta ter-

Prajurit TNI tengah bersiap berangkat ke Sumsel.

capainya pelaksanaan tugas dengan baik dan berhasil. Di akhir amanatnya Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kesehatan, kekuatan serta keselamatan kepada para prajurit dan kita semua, dalam melaksanakan tugas yang diembankan Negara Kesatuan Republik Indo-

bulan sampai dengan 2 bulan kedepan atau disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan. Satgas ini menggantikan 1.059 personel satgas terdiri dari satu Batalyon 330/Linud17/Kostrad dan Armed-10/ Kostrad (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan Paskhas (TNI AU) yang telah bertugas sejak ril September 2015 lalu.

Cegah Ijin Tambang Semrawut, Jambi Bentuk Lembaga Kerjasama

Ratusan Ineks Jenis Baru Kualitas 1 Disita EKSTASI atau yang biasa disebut ineks kini muncul jenis baru yang konon bisa membuat penggunanya ‘ngefly‘ hingga tiga hari. Hal itu terungkap dalam kasus Narkoba yang ditangani petugas Polsek Medan Barat. Temuan ineks jenis baru itu hasil pengungkapan kasus Narkoba melalui undercover buy yang dilakukan petugas Polsek Medan Barat terhadap tiga kurir di Jl Yos Sudarso. “Setelah melakukan uji laboratorium forensik (Labfor), diketahui jika ineks yang kami amankan positif PMMA (p-Metoksi Metafetamina). Ini adalah salah satu jenis baru narkotika yang terdaftar dalam golongan I,” ungkap Kapolsek Medan barat, Kompol Siswandi, Senin (19/10/2015). Dalam operasi undercover buy untuk menjebak bandar Narkoba itu, petugas Polsek Medan Barat mengamankan barang bukti satu kilogram sabu dan 200 butir ineks. “Awalnya kami curiga terhadap salah seorang tersangka yang merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT). Setelah dilakukan undercover buy (penyamaran untuk transaksi), berhasil diamankan 200 butir ineks dan satu kilogram sabu,” imbuh Kompol Siswandi. Menurutnya, para tersangka yang diamankan adalah ED (56) dan CS (66) warga Medan Timur, serta RY (35) warga Lubuk Pakam. “Mereka masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan andiono kasus,” tandas Kompol Siswandi.

nesia, yang sangat-sangat dicintai bersama. Pemberangkatan 1.000 Prajurit TNI tersebut dipimpin oleh Kolonel Inf Deddy Sumiadi yang sehari-hari menjabat Aster Divisi-1/Kostrad, terdiri dari 2 SSY Kostrad 660 personel, 1 SSY Marinir 330 personel dan 10 personel dari kelompok Komando Kostrad, dan akan bertugas selama 1,5

Mahasiswa Tangsel menggelar aksi di Bundaran Pamulang.

Mahasiswa Serukan “Golput No” Pilkada Tangsel PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cabang Tangerang menggelar aksi demontrasi menghadapi Pilkada serentak 2015, di Bundaran Pamulang, Rabu (21/10/2015). Aksi kali ini, ternyata bukan gaduh terkait proses tahapan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Sebaliknya, Permahi Tangerang memberikan dukungan dan partisipasi untuk mensukseskan Pilkada. Aksinya pun terkesan “golput No”, mereka mengajak masyarakat yang melintasi di Jalan Surya Kencana dan Jalan Raya Siliwangi, agar tidak golput. “Kami sebagai mahasiswa yang merupakan agen of change. Inilah salahsatu bentuk pengabdian diri kepada masyarakat. Kami juga ingin memberikan partisipasi

menyukseskan Pilkada. Agar masyarakat juga dapat mengetahui pentingnya Pilkada,” tutur Andriansyah, Ketua Permahi Cabang Tangerang. Dia melanjutkan, dalam usaha partisipasinya, masyarakat harus mengerti dan paham benar terkait memilih pemimpin yang jujur dan berkeadilan serta mensejahterahkan masyarakat. Bukan hanya menebar janji tanpa bukti. “Kami berharap dan menghimbau kepada warga masyarakat harus cerdas dan tepat dalam memilih pemimpin masa depan. Pilih pemimpin yang peduli dengan rakyat bukan menyusahkan rakyat,” serunya dengan nada agak keras. Dalam kesempatan itu, Permahi Cabang Tangerang juga melakukan demodi depan hafidz_mabrur Mall Pamulang Squre.

KERJASAMA antar daerah merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan Pemerintahan Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi. Ini tercermin dalam pelaksanaan FGD atau Diskusi Kelompok Terfokus Forum penguatan dan pengembangan kerjasama Daerah di Bappeda Provinsi Jambi, Selasa (20/10/2015). Menurut Husni Jamal, Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Hukum dan Politik, forum tersebut dilatarbelakangi adanya isu-isu strategis yang berkaitan dengan urgensi kerjasama antar Pemerintah Daerah berkenaan dengan Peningkatan Pelayanan Publik. “Tujuan dan sasaran kegiatan tersebut, memberikan masukan maupun informasi mengenai suatu permasalahan yang bersifat lokal dan spesifik berkaitan dengan Program Kerjasama penguatan dan pengembangan Pembangunan Antar Daerah,” terangnya. Kebanyakan Kepala daerah kabupaten hingga kota mengambil suatu keputusan sendiri tanpa sepengetahuan dari Kepala Pemerintahan Daerah (provinsi) itu sendiri. “Contohnya, memberikan adanya ijin suatu pertambangan untuk daerahnya. Di Jambi saat ini tambang batu bara, ternyata harganya jatuh. Pemilik perusahaan mencip-

takan kerusakan lingkungan,” paparnya. Selain itu, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana tertuang dalam Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, daerah dapat mengadakan kerjasama yang didasarkan pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik dan saling menguntungkan. Apit, Karo Administrasi pembangunan dan kerjasama menjelaskan, dalam kerjasama dapat dilakukan daerah dengan: a. Daerah lain; b. pihak ketiga; dan/atau c. lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bahkan sesuai pasal 364 Kerjasama Daerah yang berbatasan wajib dilaksanakan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan. sesuai pasal 364 kerjasama daerah yang berbatasan wajib dilaksanakan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi perlu melakukan fasilitasi kerjasama Pembangunan Antar Daerah melalui Fokus Grup Diskusi Forum Perencanaan oleh Kepala Bappeda dan SKPD pelaksanaan Kerjasama Pembangunan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Provinsi inro Jambi. www.lensaindonesia.com


WISATA & KULINER

15 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

FESTIVAL

Festival Wayang Nusantara 2015 di Sawahlunto Resmi Dibuka FESTIVAL Wayang Nusantara 2015 di Sawahlunto, Sumbar resmi dibuka. Wisatawan yang datang ke sana bisa mengenal segala hal tentang wayang dari dekat. Bahkan, ada wayang kulit yang dibuat sejak tahun 1901. Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed secara resmi

membuka Festival Wayang Nusantara, Kamis (22/10) malam pukul 21.00 WIB di lapangan Silo, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Kehadirannya menggantikan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang sebelumnya dijadwalkan hadir untuk memberi kata sambutan. Dalam kesempatan ini,

Ismed menyampaikan akan terus mendukung agenda tahunan yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dan Kementrian Pariwisata RI. “Wayang sebagai warisan dunia dan saya yakin Sawahlunto akan mengikuti jejak itu,” tutur Ismed. Wayang sendiri telah dikukuhkan sebagai warisan du-

nia non benda dari Indonesia oleh UNESCO PBB. Ismed pun memastikan Kota Sawahlunto sebagai salah satu simpul budaya yang memiliki rekam sejarah unik dan multikultural juga dapat menembus pasar mancanegara. “Wayang diakui dunia, pasti Sawahlunto juga diakui sebagai kota heritage. Peme-

rintah bersama rakyat juga terus menggali bagaimana mewujudkan visi kota Sawahlunto sebagai kota wisata tambang yang berbudaya,” jelasnya. Selain penampilan kelompok wayang, acara ini juga menghadirkan pameran barang antik seperti Wayang Kulit Kuno tahun 1901, peralatan musik Gamelan tua dan benda benda pusaka lainnya. Kuliner jajanan pasar khas Jawa juga diharapkan dapat memeriahkan kegiatan. mel Pembukaan acara Festival Wayang Nusantara.

Godaan Kapal Karam Senoa Selam bisa dilakukan di antara pelayaran dari Bunguran ke Senoa, atau di sisi-sisi Senoa. Godaan menyelam sudah muncul saat perahu baru meninggalkan dermaga di Bunguran. DENGAN lebih dari 13.600 pulau, Indonesia menawarkan pilihan wisata sangat banyak. Salah satunya adalah Senoa, terletak di ujung utara Kepulauan Riau. Pulau yang lebih dekat ke Ho Chi Min City, Vietnam, daripada Jakarta itu menawarkan pemandangan kontras. Di satu sisi, Senoa dipagari granit dan karang hitam. Barisan batu menjulang hingga enam meter. Setiap musim utara, pagar alami itu melindungi Senoa dari hantaman ombak hingga tiga meter yang bergerak dari Laut Tiongkok Selatan. Di musim selatan, laut di depan pagar itu setenang permukaan telaga. Mereka yang ingin mencoba aliran deras adrenalin dapat mencoba berenang di sisi yang dilindungi batu. Senoa salah satu pulau terdepan Indonesia. Tak ada daratan lain milik Indonesia setelah Senoa. Dari ujung fondasi barisan batu pulau itu, perbatasan Indonesia-Malaysia diukur. Di sisi lain pulau, pasir putih de-

ngan air sebening kristal menyambut gelombang pelan yang memantul dari Pulau Bunguran, pulau terbesar di Natuna. Di tempat pertemuan sisi berpasir dan berbatu, ada laguna dangkal dengan pantai melengkung. Separuh pantai dilapisi pasir, separuh lagi bertabur batu. Ada satu rumah panggung dan satu balai di sisi itu. Namun, pelancong lebih suka berteduh di antara pohon-pohon. “Lebih sejuk dibandingkan dengan berteduh di bawah atap balai,” ujar Riki, pelancong. Sebagian pelancong lebih suka duduk-duduk di bawah pohon sambil menyantap aneka makanan yang dibawa dari Bunguran. Sebagian lagi sengaja membakar ikan di antara pepohonan dan pantai. Ikan bisa juga diperoleh dari memancing. Laut Natuna tersohor sebagai perairan yang kaya akan ikan. Buktinya, sudah ribuan nelayan asing ditangkap saat menjarah ikan di Laut Natuna. Pemancing bisa menarik joran di

MENU

antara Bunguran dan Senoa. Bisa pula berlayar lebih ke utara, lalu kembali ke Senoa. Ada ranting-ranting di tanah yang bisa dijadikan kayu bakar. Harum ikan bakar, angin semilir di bawah pohon rindang, suara aneka serangga yang bersaing dengan deburan alun di pantai adalah perpaduan pengalaman yang menanti di Senoa. Apabila tidak suka memancing dan tetap ingin makan ikan, dapat membeli di dermaga tempat berangkat dari Bunguran. Aneka ikan dijual antara Rp 15.000 dan Rp 40. 000 per ekor. Setiap ekor paling ringan seberat satu kilogram. Tentu saja masih segar apabila dibeli pada pagi hari, saat nelayan baru kembali dari melaut. Tak hanya memancing dan lehaleha bisa dilakukan di Senoa. Penyuka fotografi dan selam, baik perairan dalam maupun dangkal, akan merasakan tidak cukup sehari apabila bertandang ke Senoa. Selam bisa dilakukan di antara pelayaran dari Bunguran ke Senoa, atau di sisi-sisi Senoa. Godaan menyelam sudah muncul saat perahu baru meninggalkan dermaga di Bunguran. Dari perahu yang mengapung di permukaan laut bening, aneka terumbu karang dan ikan terlihat jelas.

Dasar laut hingga kedalaman tiga meter terlihat dari perahu. Hasrat untuk menyelam atau sekadar berenang harus ditahan kuat-kuat selama perahu berlayar. Untuk peselam, tunggulah paling tidak 30 menit setelah perahu meninggalkan Bunguran. Banyak titik menyelam di lokasi itu. Bisa memilih menyelam di antara terumbu karang, dapat pula di antara kapalkapal karam. Perairan Natuna adalah salah satu tempat kapal-kapal masa lalu yang karam. Sejak ribuan tahun lalu, Natuna termasuk jalur pelayaran antarbangsa. Sebagian kapal karam di sekitar Natuna. “Saya beberapa kali mengantar arkeolog dan kelompok pelancong menyelam di sekitar kapal karam,” ujar Zaharuddin, pelaku pariwisata Natuna. Sebagian orang meneliti barang muatan kapal tenggelam (BMKT), sebagian lagi hanya menyelam dan berfoto-foto. Penyuka fotografi dapat merekam aneka hal di bawah permukaan laut, di laut, dan di daratan. Sejak mulai berlayar hingga tiba di Senoa, ada banyak hal yang dapat direkam. Apabila suka merekam dari ketinggian, naiklah ke mercusuar yang sudah bertahun-tahun diabaikan. Namun, harus berhati-hati karena beberapa tangga hancur oleh karat.

Dari dermaga ke Pulau Senoa memakan waktu perjalanan sekitar 45-60 menit.

Ada banyak tempat lain untuk merekam panorama Senoa. Bahkan, di bulan-bulan tertentu, penyu singgah lalu bertelur di sana. Siapkan baterai, media penyimpan, lensa, dan filter yang cukup agar tidak menyesal karena tidak merekam salah satu pemandangan di Senoa. Semua pengalaman itu dapat dimulai dengan terbang ke Batam atau Tanjung Pinang di Kepulauan Riau, atau Pontianak di Kalimantan Barat. Dari Batam, kecuali hari Minggu, ada penerbangan ke Ranai, ibu kota Natuna, yang terletak di Bunguran. Dari Tanjung Pinang, ada kapal singgah di Bunguran setiap 10 hari sekali. Siapkan bekal dan fisik untuk dua hari pelayaran dari Tanjung Pinang ke Bunguran. Sementara dari Pontianak, harus

KHAS KULINER

menempuh perjalanan delapan jam ke Sintete, lalu naik kapal sedikitnya selama 36 jam perjalanan ke Bunguran. Anggaplah sebagai kesempatan menikmati nuansa liburan yang benar-benar baru. Apabila sudah sampai Bunguran, pergilah ke Desa Sepempang. Di desa tersebut ada banyak perahu yang dapat disewa menuju Senoa. Pada akhir pekan, perahu bisa disewa bersama-sama dengan penumpang lain. Di hari lain, harus menyewa sendiri. Perahu dapat mengangkut hingga 15 orang, ditambah muatan lain. Tarif sewa perahu rata-rata Rp 300.000 per hari dan dapat dipakai dari pagi sampai malam. Rute pelayaran bebas, selama tidak lebih dari satu mil di sisi terluar Senoa. kri/ hkmp

DESTINASI

Unik, Gado-gado Ini Disajikan ala Sushi Menu Super Chef Promo yang siap dinikmati oleh para pecinta kuliner di Surabaya.

Super Chef Promo Dibandrol Miring TASTE Restaurant Ibis Surabaya City Center luncurkan “Super Chef Promo” yang menjadikan pilihan bagi pencinta kuliner di Surabaya. Kali ini ada enam menu baru, TengiriSambal Matah, dimana pecinta kuliner bisa menikmati lezatnya ikan tengiri yang dipadu dengan sambal segar khas bali, Ayam Sambal Ijo, yang disajikan dengan sambal Lombok ijo yang bisa langsung dinikmati pencinta kuliner, Soto Daging, pencinta kuliner bisa menikmati manisnya daging sapi yang empuk dipadu dengan kuah soto yang kaya rempah khas Indonesia. Kemudian Ayam Goreng Kemangi, yakni dari ayam cincang dipadu dengan aroma kemangi mengandung anti oksidan dan saus tiram yang gurih, Nasi Goreng Basra, yang dipadu dengan aroma terasi yang pastinya menggugah selera pecinta kuliner di Surabaya, dan Soto Ceker, mengandung kolagen dan baik untuk persendian tulang disajikan dengan kuah soto khas Indonesia. Masing-masing menu baru tersebut dibanderol dengan harga Rp 40.000,- nett. Gatot Santoso, Executive Chef Ibis Surabaya City Center mengatakan pihaknya memahami karakteristik masyarakat Surabaya yang sangat enerjik, sibuk, dan selalu membutuhkan makanan yang cepat. Oleh karena itu pihaknya menawarkan menu-menu simpel dengan citarasa tinggi yang dapat menjadi alternatif bagi pencinta kuliner di Surabaya. “Setiap menu tersebut telah diolah dengan bumbu rempah-rempah khas Indonesia yang pastinya akan menggoyang lidah dan menambah selera para pecinta kuliner, dan untuk target konsumen kali ini tertuju kepada para mahasiswa dan perkantoran mengingat harga tersebut sangatlah terjangkau” tambah Gatot saat ditemui Lensaindonesia.com. Setiap pembelian satu menu ‘Super Chef Promo’ sudah termasuk free satu gelas ice tea atau hot tea. Semua menu tersebut bisa dinikmati setiap hari mulai pukul 11.00 – 22.00 hanya di Taste Restaurant – Ibis Surabaya City Center Jalan Basuki Rahmat 94-96 Surabaya. eld

KULINER gado-gado di Surabaya satu ini beda dengan gado-gado kebanyakan. Makanan yang mengandalkan sayuran sebagai bahan utama ini tidak disajikan di piring, namun disajikan di atas kayu, dan dibentuk seperti makanan ala sushi dari Jepang. Untuk mendapat kuliner gado-gado di Surabaya tidaklah sulit karena banyak penjual yang menjajakan kuliner satu ini. Namun kalau gadogado ala Sushi mungkin hanya ada satu yakni di Kooffe + Roof Bar G Suites Hotel di Jalan Raya Gubeng Surabaya. Ruchita Permatasari, si pembuat gado-gado yang diberi nama Georgeous GadoGado, sengaja menampilkan lain. Ia menyajikan gado-gado ini di atas tatakan kayu seperti tampilan sushi dari Jepang. “Sebenarnya, makanan Indonesia itu enak-enak, tapi

mungkin karena kurang menarik penampilannya, jadinya kurang menarik, terutama anak anak muda,” katanya. Agar makanan ini eksis juga di kalangan anak anak muda ia menyajikannya berbeda dengan yang sudah ada. Ruchita dan tim chef nya memiliki beberapa ide tentang penampilan makanannya itu. “Jika gado-gado di bikin seperti sushi, tentu akan menarik dan terlihat instagenik,” kata perempuan berusia 24 tahun ini. Ia berharap dengan penampilan yang unik dan menarik ini banyak penggemar kuliner terutama anakanak muda tertarik dan suka dengan gado gado ini. “Ini kan makanan asli dari Indonesia, dan dengan sajian ini anak-anak muda lebih tertarik dengan makanan

Gado-gado ala sushi hasil modifikasi Ruchita dan tim chefnya.

gado gado ini,” ujarnya alumnus Desain Komunikasi Visual Universitas Ciputra Surabaya. Sebelum memutuskan membuat gado-gado ala sushi ini, Citha Choo panggilan Rucita, lebih dulu survei ke beberapa daerah di Indonesia. Hasilnya memang makanan Indonesia seperti gadogado ini lebih dihargai oleh para turis daripada orang Indonesia sendiri. “Para turis ini mengatakan sering makan di daerah dan mereka bilang masakannya enak-enak. Mereka juga memberi saran untuk penampilan kuliner Indonesia ini lebih dipercantik,” jelasnya. Dari saran para penikmat kuliner ini akhirnya Citha memiliki ide untuk membuat gado gado dengan kemasan lain dari biasanya. sur/ kom

Oleh-oleh khas Merauke, tas jerami dilapisi bulu burung kasuari.

Ada Apa di Merauke Ujung Indonesia? SERING disebut-sebut dalam nyanyian ‘Dari Sabang Sampai Merauke’, nyatanya masih banyak traveler yang belum tahu betul tentang Merauke di ujung timur Indonesia ini. Ada banyak sekali keunikan dan pengalaman yang bisa Anda dapatkan di sana lho! Merauke adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Merauke merupakan kabupaten terluas yang terletak di ujung paling timur Indonesia. Kota ini unik berbeda dengan kota lain di provinsi Papua. Sejauh mata memandang tidak terlihat hamparan pasir putih dan air laut yang jernih, lalu apa data tarik Merauke? Merauke memiliki Taman Nasional Wasur yang merupakan bagian dari lahan basah terbesar di Papua. Di Taman Nasional Wasur Anda dapat temukan berbagai spesies tumbuh-tumbuhan anta-

ra lain api-api, tancang, ketapang dan kayu putih. Juga, terdapat beberapa satwa seperti kangguru pohon, kasuari gelambir dan beberapa jenis lainnya. Ada pula pemandangan yang sangat tidak biasa, yaitu gundukan rumah semut yang tingginya bisa mencapai lebih dari 2 meter, sangat unik dan jarang ditemui di daerah lain. Merauke juga merupakan kabupaten yang berbatasan dengan Papua Nugini. Bila berjalan-jalan akan anda temui bapak-bapak yang menggiting batang sagu untuk diolah menjadi makanan pokok penduduk setempat. Kota ini sungguh unik, masih sepi dan bebas polusi, minim tempat wisata tapi patut anda kunjungi karena sesungguhnya kota ini begitu mempesona. Sesekali kunjungi Merauke agar Anda tahu betapa kaya dan luas negara kita Indonesia. dt www.lensaindonesia.com


METROPOLIS

16 Edisi 109/26 Okt - 01 November 2015

KOMITMEN JALANKAN PROGRAM PENDIDIKAN GRATIS DAN BERKUALITAS

Risma-Wisnu Siapkan Kuliah Gratis bagi 1.000 Calon Mahasiswa Pasangan nomor urut 2 menganggarkan 1.000 beasiswa kuliah gratis bagi warga Surabaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. PENDIDIKAN gratis dan berkualitas bagi warga Surabaya menjadi fokus perhatian pasangan calon Walikota dan Calon Wakil Walikota incumbent nomor urut 2, Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana. Calon Wakil Walikota Wisnu mengungkapkan, untuk merealisasikan program itu, menjelang akhir jabatannya kemarin, pihaknya menganggarkan sekitar 1.000 beasiswa bagi warganya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Program beasiswa perguruan tinggi tersebut melengkapi kebijakan pendidikan gratis untuk siswa SD hingga SMA/SMK yang sudah berjalan selama ini. “Tahun ini kita anggarkan 1.000 beasiswa bagi calon mahasiswa agar bisa kuliah gratis,” kata Wisnu,

usai bertemu dengan warga Muhammadiyah yang menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, di Kantor Dakwah Muhammadiyah, Jl. Sutorejo 73- 77, Minggu (18/10/2015). Menurut Wisnu, kebijakan itu dibuat agar lulusan SMA/SMK, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kuliah gratis ini, ujarnya, dengan kekuatan APBD Kota Surabaya, dimungkinkan juga sampai level magister (S-2). “Program tersebut berorientasi guna pemberdayaan SDM,” jelas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu. Pihaknya tidak hanya fokus masalah peningkatan kualitas pendidikan. Pasangan Calon Nomor

Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Surabaya, Tri RimahariniWisnu Sakti Buana.

Urut 2 di Pilkada Surabaya itu juga menaruh perhatian terhadap kebutuhan perlengkapan sekolah, seperti kebijakan yang sudah dijalankan selama memimpin peme-

Calon Wakil Walikota Surabaya, Lucy Kurniasari menghadiri peresmian Posko Sahabat Lucy yang diselenggarakan Organisasi sayap Partai Gerindra, Pemuda Tionghoa Indonesia Raya (PETIR) Surabaya.

Pemuda Tionghoa Resmikan Posko Rasiyo-Lucy ORGANISASI sayap Partai Gerindra, Pemuda Tionghoa Indonesia Raya (PETIR), meresmikan Posko Sahabat Lucy, Sabtu (17/10/2015). Peresmian posko ini sebagai bentuk dukungan untuk Pasangan Calon (Paslon) Wakil Walikota Surabaya nomor urut 1, Lucy Kurniasari pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang. Pereamian Posko yang berada di Jl .Kutisari Selatan No 62 Surabaya,ini juga dihadiri beberapa elemen masyarakat lainya sekaligus menggelar diskusi untuk menjaring aspirasi masyarakat. Ketua Petir Surabaya, Anthony Baktiar mengatakan, acara peresmian posko Sahabat Lucy Kurniasari ini di dimotori berbagai elemen masyarakat. Diantaranya, Gira, LP2HRI, Jati Diri, Saduluran Surabaya, Komunitas Metrotime, serta masyarakat perak ekspedisi. “Pembukaan posko ini adalah sebagai bentuk dukungan murni dari sebagaian masyarakat yang berharap agar RasiyoLucy mampu mengatasi perlawanan Peta-

hana pada pemilihan nanti,” ungkapnya, dihadapan media. Lebih lanjut, Anthony menjelaskan, hal ini dilakukan selain ingin pasangan RasiyoLucy Kurniasari menang dalam Pilkada, ia juga berharap agar menemukan pemimpin yang bisa merubah kota Surabaya untuk menjadi yang lebih baik. “Kami saat ini butuh pemimpin yang santai, low profile dan yang tak arogan,” harapnya. Sementara itu, calon Wakil Walikota Surabaya, Lucy Kurniasari menuturkan, dengan adanya dukungan dari Petir ini, dirinya berharap “Surabaya Move One” semakin banyak mendapat suara untuk Pilkada nanti. Mantan anggota DPR RI ini juga berharap, dengan semakin banyaknya dukungan mampu mengatasi perlawanan Petahana. “Saya berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh beberapa elemen masyarakat ini. Semoga saja dukungan ini menjadi awal atau langkah yang baik untuk kami di Pilkada nanti,” tambah pasangan Cawali Rasiyo ini. wan

rintah kota. Kebijakan tersebut, terang dia, adalah memberi perlengkapan sekolah gratis pada siswa dari keluarga tidak mampu. “Tiap tahun sera-

gam, alat tulis dan kelengkapan sekolah lainnya, bagi yang tidak mampu kita gratiskan,” tutur mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut. Ke depan, pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini bakal memberi anggaran bagi para guru yang memberi pendidikan ekstra. “Kita nanti utamakan penambahan Bopda (Biaya Operasional Pendidikan Daerah). Fee untuk para guru yang memberi les tambahan juga kita siapkan,” ucapnya. Politisi yang akrab disapa Mas WS ini menegaskan, bidang pendidikan harus mendapat perhatian lebih besar, untuk mengantisipasi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “SDM memang kita siapkan, karena nantinya kita akan bertarung dengan SDM dari luar negeri di era MEA” ungkapnya. Agar program pendidkan gratis terus bisa dirasakan masyarakat Surabaya, Whisnu mengungkapkan rencana menuntut ke Mahkamah Konstitusi (MK), agar kewenangan pengelolaan SMA-SMK

dikembalikan ke kabupaten/kota. Sebab, sesuai UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan atas SMA/SMK dialihkan ke provinsi. Peralihan kewenangan itu dinilai mengancam program pendidikan gratis yang selama ini berjalan di Kota Surabaya. “Apalagi, pemprov pernah berstatemen melalui gubernur, tak bisa memberikan pendidikan gratis,” tandasnya. Upaya hukum ke MK itu, jelas dia, sebagai upaya memperjuangkan sekitar 3 juta warga Surabaya agar putra-putri mereka bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kita terus berjuang warga Surabaya jangan sampai ada yang putus sekolah,” tegasnya. Wisnu yakin, gugatan yang akan dilayangkan bersama kalangan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang peduli pendidikan akan berhasil. “Kita yakin, haqqul yakin tuntutan ini akan berhasil. Seperti tuntutan kita sebelumnya tentang calon tunggal pilkada,” jelasnya. wan

Surabaya Menjadi Tuan Rumah Konferensi UN Habitat 2016 KOTA Surabaya kembali diperhitungkan di tingkat dunia dalam bidang penataan pemukiman. Hal ini terbukti setelah Surabaya disiapkan sebagai tuan rumah Preparatory Meeting Committee Meeting 3 (PrepCom 3) Konferensi Habitat III Juli 2016 mendatang. Kepastian Surabaya sebagai tuan rumah UN Habitat tersebut dibahas dalam acara The Sixth Asia-Pasific Urban Forum (APUF-6) dan High-level Regional Preparatory Meeting to Habitat III digelar di Jakarta pada 19-22 Oktober 2015 ini. Dalam forum yang dihadiri para kepala daerah dari 57 negara serta beberapa pengurus UN Habitat itu, Pj Walikota Surabaya Nurwiyatno menyampaikan, perkenalan singkat tentang Kota Pahlawan. Adapun yang disampaikan Nurwiyatno lebih banyak soal perkembangan terkini Surabaya, khususnya di bidang penataan permukiman. Tri Rismaharini yang sebelumnya menjabat Walikota Surabaya periode 2010-2015 juga hadir dalam forum tersebut. Alumnus ITS itu diundang menjadi salah seorang speaker yang menyampaikan materi terkait pengalamannya selama menjabat Walikota Surabaya. Dikonfirmasi via sambungan telepon, Kepala Bappeko Surabaya, Agus Imam Sonhaji yang turut mendampingi Pj Walikota Surabaya mengatakan, Pemkot

Pj Walikota Nurwiyanto bersama Pakar Tata Kota Prof Johan Silas dan Kepala Bappeko Surabaya, Agus Imam Sonhaji.

memanfaatkan stan pameran seluas 2×2 meter sebagai sarana memperkenalkan Surabaya pada para peserta forum. Menariknya, Pemkot menyediakan photo both gratis langsung cetak sebagai strategi menarik minat peserta. Alhasil, stan Pemkot Surabaya menjadi yang paling ramai dikunjungi. “Para peserta tertarik berfoto di stan milik Pemkot. Setelah itu, mereka menggali lebih dalam informasi tentang Surabaya melalui buku, pamflet maupun film profil yang terus diputar,” terang Agus. Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Kabag Bina Program Pemkot Surabaya ini menuturkan, kendati penyelenggaraan PrepCom 3 Konferensi Habitat III terbilang masih lama, namun Pemkot tak ingin menunggu dalam memulai persiapan. Sejak pertengahan tahun ini, Pemkot telah menggelar rapat rutin guna membahas segala

persiapan yang diperlukan demi mendukung kesuksesan acara. Menurut dia, langkah persiapan hingga saat ini telah menyentuh sejumlah unsur. Yakni, penyiapan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan bahasa Inggris bagi para kepala SKPD. Sebab, bukan tidak mungkin para tamu dari negara lain nantinya langsung bertanya hal teknis yang bisa dijawab oleh para kepala SKPD. Selain itu, liaison officer (LO) atau petugas pendamping juga mulai disiapkan. Pasalnya, Pemkot akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 5.000 orang dari 167 negara. Oleh karenanya, petugas pendamping peserta harus sudah disiapkan mulai jauh-jauh hari. Tak ketinggalan, kata Agus, Pemkot mulai menggarap proyek-proyek penunjang berupa pedestrian. “Tempat acara sudah fix diMall Grand City. Untuk itu, pedestrian di sekitar lokasi

akan kita benahi,” ujarnya. Adapun pedestrian yang akan dibenahi antara lain, pedestrian di Jl. Walikota Mustajab dan Jl. Wijaya Kusuma. Di lokasi tersebut, pembenahan pedestrian merupakan hasil kerjasama CSR pihak swasta. Di samping itu, Pemkot juga akan membenahi pedestrian di Jl. Embong Malang (sisi kanan), Jl. Blauran dan Jl. Praban. Hal itu bertujuan mendukung konsep mlaku-mlaku nang Tunjungan dengan cara menggarap pedestrian di sekitaran kawasan Tunjungan. “Untuk proyek pedestrian Jl. Embong Malang dan sekitarnya, sekarang sedang dalam tahap penyusunan detail engineering design (DED). Lelang dijadwalkan pada November mendatang sehingga pengerjaan fisik bisa mulai Januari 2016,” tutur Agus. Tidak hanya pedestrian, Kampung Nelayan Kenjeran dan ekowisata mangrove juga tak luput dari perhatian Pemkot. Proyek prestisius Jembatan Kenjeran merupakan bagian dari upaya penataan kawasan pesisir. Harapannya, melalui sejumlah pembenahan, kawasan Kenjeran dan ekowisata mangrove bisa lebih tertata. “Seluruh proyek penunjang, khususnya pedestrian ditarget selesai pada Juni 2016. Sedangkan untuk Jembatan Kenjeran rencananya rampung akhir tahun ini,” pungkasnya. wan

Komisi A Tagih Janji Car Free Day di MERR KOMISI A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya menagih janji pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk menggelar kegiatan “Car Free Day” (CFD) di Jalan Ir. Soekarno “Middle East Ring Road” (MERR). Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Nyoto mengatakan berdasarkan jaring aspirasi masyarakat di wilayah Surabaya Timur, banyak warga yang menginginkan area sekitar MERR difungsikan untuk kegiatan Car Free Day seperti di kawasan lainnya. “Kami berharap aspirasi masyarakat ini ditindaklanjuti dengan harapan agar Jalan MERR difungsikan sebagaimana Jalan Darmo untuk Car Free Day,” katanya. Herlina mengungkapkan,

www.lensaindonesia.com

usulan kawasan MERR digunakan untuk Car Free Day sebenarnya sejak Tahun 2012. Meski Badan Lingkungan Hidup telah menyanggupi untuk merealisasikannya. Namun, kenyataannya, hingga saat ini kegiatan Car Free Day belum diselenggarakan. “Usulan MERR dijadikan arena Car Free Day tahun 2012, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” katanya. Ia menegaskan, terlepas kelanjutan pembangunan jalan yang mandek karena terkendala masalah hukum. Herlina menilai warga yang tinggal di wilayah Surabaya Timur membutuhkan arena hiburan yang murah. “Meski masih ada persoalan, warga memerlukan arena hiburan dan olahraga yang murah dan

meriah,” katanya. Pemerintah Kota Surabaya menyatakan kegiatan “Car Free Day” (CFD) di Jalan Ir. Soekarno (MERR) belum bisa digelar pada tahun ini karena harus melakukan kajian terlebih dahulu. Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya, Novi Dirmansyah mengatakan tidak mudah untuk menggelar CFD di sana karena harus dilakukan pengkajian lebih dahulu dan juga melibatkan instansi terkait. “Sudah ada pengajuan soal CFD di Jl. MERR. Namun itu tidak bisa serta merta dilaksanakan tahun ini karena butuh waktu untuk melakukan kajian,” katanya. Apalagi di jalan MERR, lanjut

dia, merupakan kawasan padat lalu lintas, baik hari biasa maupun libur. Kondisi ini tentu akan menjadi perhatian serius jika memang akan dilaksanakan di kawasan Surabaya Timur. “Jalan tersebut merupakan akses penting di sana. Jika dilakukan CFD, yang paling sulit adalah mencari jalan alternatif jika jalan utama CFD ditutup. Tentu harus melibatkan dinas perhubungan dan kepolisian,” katanya. Ia memberi contoh CFD di Jl. Raya Darmo. Pihaknya harus mempersiapkan pengalihan jalur sedini mungkin. Bahkan aparat kepolisian harus berjaga di Jl. Wonokromo dan beberapa ruas jalan lainnya. “Jadi membuat CFD ini tidak bisa sembarangan,” katanya.adv

Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Nyoto.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.