Koran Lensa Indonesia Edisi 113

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 113/23 - 29 November 2015

Freeport Diambil Alih Dolar AS Bisa Rp 2.000

Hugo Chaves dan Evo Morales.

Tambang emas dan tembaga di Grasberg, Papua yang sejak 1967 atau sekitar 48 tahun dikelola PT Freeport Indonesia begitu seksi, beberapa pihak mengatakan, bila tambang ini diambil alih negara, maka salah satu dampaknya adalah rupiah akan sangat perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

JOKOWI BISA TIRU CHAVEZ DAN MORALES POLITISI senior, Sabam Sirait yang juga bekas anggota DPR dari daer-ah pemilihan Papua menegaskan, semua perjanjian yang dibuat pemerintah dengan PT Freeport selama ini hampir tidak menguntungkan masyarakat Papua. Menurutnya, banyak negara dunia yang menawarkan ker-jasama dengan Indonesia, seperti China dan Australia atau negaranegara lain, untuk meneruskan pengelolaan pertambangan di Papua. Pemerintah Indonesia, lanjut Sabam, bisa meniru gebrakan Hugo Chavez yang dengan berani menasionalisasi perusa-haan-perusahaan minyak dan tambang milik Amerika Serikat di Venezuela. Baca: Jokowi... Hal 7

PT FREEPORT Indonesia hingga saat ini belum menawarkan divestasi sahamnya pada pemerintah pusat. Selain itu, kewajiban Freeport lainnya yakni penambahan jumlah royalti, pembangunan smelter, penanganan limbah, dan memperbaiki lingkungan yang rusak akibat dampak tambang dianggap belum dipenuhi. Menteri Koordonator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengungkapkan, jika kelima poin tersebut tak dipenuhi, sebaiknya Freeport angkat kaki dari Indonesia. Ia menegaskan, Presiden Joko Widodo sudah berulang kali menjelaskan perusahaan asing di Indonesia, termasuk

Freeport harus mematuhi sejumlah persyaratan yang diminta, antara lain, membayar royalti lebih tinggi, mengurus limbah, melakukan disvestasi, membangun smelter, dan perbaikan lingkungan. Sebaliknya, menurut Rizal, kepergian Freeport nanti justru jadi ‘durian runtuh’ bagi pemerintah. “Kalau seandainya Freeport ngotot nggak mau penuhi, kembalikan kontrak karyanya. Karena Indonesia akan dapat duren runtuh, kenapa? Karna cadangan emas di Freeport itu,” jelas Rizal ditemui di Hotel JW Luansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/11/2015). Rizal menegaskan, ‘durian runtuh’ tersebut bahkan bisa me-

Luhut Panjaitan dan Rizal Ramli.

nyulap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini menjadi hanya Rp 2.000. “Saudara kebayang nggak, cadangan devisa emas Bank Indonesia (BI) hanya 100 ribu kg, China hanya beberapa juta kg, Freeport cadangan emasnya itu 16 juta kg. Bayangin setengah-

nya saja kita masukin ke dalam cadangan devisa BI, rupiah menguat ke berapa? Bisa menguat ke Rp 2.000 per dolar,” ujarnya. Rizal mengungkapkan, kontrak karya yang merugikan pemerintah saat ini tak lepas dari korupnya pejabat di masa lalu. “Selama ini bangsa kita diru-

TNI AU BELIKAN JOKOWI HELIKOPTER MEWAH Militer 3

gikan. Bayar royalti kecil, limbah dibuang seenaknya, tidak ada divestasi. Itu bisa terjadi karena pejabat-pejabat Indonesia yang elitnya itu gampang disogok, gampang dilobi, jadi juru bicara kepentingan asing,” pungkas Rizal. Baca: Freeport... Hal 7

BACA SAJA! Grand Design Menteri ESDM Didalangi Orang ini Novanto ‘Batu Lontar’, Riza Chalid Targetnya

Sejarawan asal Belanda Harry A Poeze telah meneliti Tan Malaka selama 41 tahun.

Keluarga Sayangkan Tan Malaka Diteliti Sejarawan Asing SEJARAH pahlawan nasional Republik Indonesia Ibrahim (Datuak Sutan Malaka) atau Tan Malaka diteliti oleh sejarawan asing, yakni Harry A Poeze. Pihak keluarga Tan Malaka menyayangkan hal tersebut. “Meskipun keluarga berterima kasih terhadap penelitian yang dilakukan sejarahwan asal Belanda Harry A Poeze. Namun akan lebih bermakna jika kisah pejuang Indonesia diteliti oleh anak bangsa sendiri,” ujar cucu Tan Malaka, Indra Ibnu Pratama (46) di Sarilamak, Rabu (18/11/2015). Menurutnya, pemerintah sejauh ini tidak pernah mencoba untuk mengungkap perjuangan Tan Malaka sedetil-detilnya. Bahkan setelah orde

Otak Pelaku Teror Paris Tak Pernah Salat di Masjid www.lensaindonesia.com

baru, dimana namanya dihilangkan dari sejarah. “Pada orde baru nama Tan Malaka dihilangkan tanpa alasan dan bukti yang jelas. Namun setelah itu Harry A Poeze yang tetap konsisten meneliti untuk mengungkap sosok Tan Malaka,” ucap Indra. Jika memang dikatakan aset negara, tentunya harus diungkap secara jelas agar generasi muda tidak terbodohi dan buta sejarah. Ia menceritakan Harry A Poeze datang ke tempat kelahiran Tan Malaka di Kenagarian Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, sebanyak empat kali. “Sudah empat kali dia datang,

kedatangan pertama ketika saya masih berumur tujuh tahun. Saat penemuan makam di Selopanggung, Jawa Timur, saya juga pergi dengannya,” tutur Indra. Saat disinggung mengenai perhatian Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota sendiri, terhadap rumah bekas kediaman Tan Malaka yang saat ini dijadikan museum, ia enggan berkomentar banyak. Indra mengatakan, satu-satunya bekas perhatian pemerintah pada rumah itu adalah pengesahan ranji berbentuk Baliho, yang ditanda tangani pada 2005.

JURUS JITU ALA KABARESKRIM ANANG ISKANDAR Sosok 3

SOEKARWO SOAL MADURA JADI PROVINSI Analisa 6

ABG JOMBANG RAME-RAME “JUAL DIRI” Otonomi 10

SETELAH heboh Ketua DPR, Setya Novanto minta saham ke PT Freeport Indonesia. Muncul juga kakak kandung Menteri BUMN, Rini Soemarno, Arie Soemarno yang dinilai salah satu tokoh di balik kisruh makelar perpanjangan kontrak kerja PT Freeport Indonesia. Arie Soemarno diduga kuat menggerakkan Sudirman Said untuk mempublikasikan rekaman pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak M Riza Chalid. Mantan Anggota Komisi VII DPR yang juga politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, mengungkapkan bahwa kasus lobi perpanjangan kontrak kerja Freeport didesain oleh Menteri ESDM Sudirman Said. “Sasarannya ialah pengusaha minyak Reza Chalid yang dikenal dekat dengan Hatta Radjasa,” kata Effendi di DPR, Kamis (19/11/2015). Effendi Simbolon menyebut Ketua DPR Setya Novanto hanya dijadikan ‘batu lontar’ dalam bisnis Freeport yang mencuat belakangan ini. “Novanto digunakan untuk menaikkan pertarungan dua kelompok yang memiliki kepentingan dalam masalah Freeport,” ujarnya. Effendi menuturkan, Sudirman mulai menyasar Riza dengan membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas.

Baca: Keluarga... Hal 7

Baca: BACA SAJA!... Hal 7

Indra Dijebak untuk Goyang Hasani?

Abdul Hamid Abu Aud.

Baca: Otak... Hal 7

OKNUM anggota DPRD Kota Pasuruan (Indra Iskandar) dan dua wanita panggilan sedang asyik pesta Narkoba saat petugas Sat Reskoba Polrestabes Surabaya melakukan pengggerebekan di sebuah kamar 505 Tower B Hotel Somerset Jl Raya Kupang, Surabaya. Menurut sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, oknum anggota DPRD

Pasuruan itu datang ke Hotel Somerset, Selasa (17/11/2015) malam. Keesokan harinya dia menggelar pesta narkoba dengan ditemani dua wanita. “Petugas datang dan mengamankan ketiganya saat sedang pesta Narkoba,” ucap sumber Lensa Indonesia yang meminta identitasnya dirahasiakan. Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Raden Bambang Tjahjo Bawono Saat di-

konfirmai melalui ponselnya tidak membantah kabar penangkapan oknum anggota DPRD Kota Pasuruan saat pesta Narkoba di Hotel Somerset. “Sampai saat ini, saya masih belum mendapat laporan resminya karena anggota masih fokus di lapangan. Memang dapat informasi darimana kok cepat banget,” ujarnya. Baca: Indra... Hal 7

Anggota DPRD Kota Pasuruan, Indra Iskandar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Lensa Indonesia Edisi 113 by Koran Lensa Indonesia - Issuu