Koran Lensa Indonesia Edisi 116

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

GENG JK DI BALIK KISRUH FREEPORT? Dalam rekaman Riza Chalid disebutkan Dharmawangsa. Usut punya usut, yang dimaksud Dharmawangsa adalah kelompok Jusuf Kalla bersama para pengusaha Makassar.

PERNYATAAN Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon secara lantang menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai biang keladi kisruh makelar saham (Papa Minta Saham) PT Freeport cukup mengejutkan. “Jusuf Kalla yang mengendalikan ini,

yang ribut di antara pemerintah,” katanya kepada media saat isu tersebut mulai mencuat. Politikus sekelas Fadli tentu tak bakal berani asal bicara.

Baca: Geng... Hal 7

PDIP Puas Menangkan 160 Pilkada KPU Klaim Pilkada 2015 Lebih Efisien KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menilai pelaksanaan Pilkada serentak Rabu (9/12) lalu, lebih efisien dibandingkan Pilkada sebelumnya. Penilaian tersebut menurut dia, tercermin dari perbandingan minimnya alat peraga kampanye dengan hasil perolehan suara yang didapatkan setiap pasangan calon. “Sekarang (alat peraga kampanye) sudah terbatas, tapi hasilnya beda-beda tipis, artinya lebih efisien yang se-

karang dari yang lalu,” kata Husni di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/12). Husni menambahkan, efisiensi pelaksanaan Pilkada juga dirasakan oleh para pasangan calon. Menurut dia, dengan adanya aturan kampanye bagi para pasangan calon membuat ongkos kampanye di ruang publik dan media massa semakin rendah. Husni juga mengklaim, tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2015 cukup meningkat dibandingkan

pelaksanaan Pilkada sebelumnya. Meski demikian, diakuinya memang tingkat pemilih di Pilkada tahun ini lebih rendah dibandingan dengan tingkat pemilih pada Pileg dan Pilpres 2014 lalu. “Dari data yang ada yang telah muncul, ya tingkat partisipasi yang ada sekarang jika dibandingkan dengan pilkada sebelumnya meningkat sedikit,” demikian Husni. Baca: PDIP... Hal 7

Esther Gayatri, Orang Pertama yang Terbangkan N219

Esther Gayatri Saleh sudah 31 tahun mengabdikan hidupnya untuk dunia penerbangan.

ADA yang menarik ketika pesawat N219 tampil perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI), Kamis (10/12/2015). Berbaju biru, lengkap dengan

sarung tangan dan topi bertuliskan N219, dialah Esther Gayatri Saleh, pilot PT DI yang akan menerbangkan pertama kali pesawat hasil karya anak bangsa tersebut.

Esther bersama seorang kopilot akan melakukan uji coba penerbangan N219 pada tahun depan. “Doakan mudah-mudahan saya bisa menerbangkan N219 tahun depan. Bisa menerbangkan pesawat hasil teman-teman merupakan kebanggaan buat saya,” ucap Esther, Kamis (10/12/2015). Esther bukan orang kemarin sore dalam dunia penerbangan. Dia sudah menjadi pilot selama 31 tahun dengan 6.500 jam terbang. Hebatnya, jam terbang Esther didominasi untuk test flight suatu hal yang jarang diminati pilot pada umumnya. “Pengalaman tentunya banyak. Pernah pesawat jatuh dari ketinggian 10.000 ke 5.000 terus recover. Setelah penerbangan, kami lakukan evaluasi kenapa bisa seperti itu. Itu standar dalam melakukan test flight,” papar Esther.

Nikita Mirzani ‘Siap Dipakai’ Saat Digerebek Gelar Miss Indonesia Puty Revita Dicopot ARTIS Nikita Mirzani dan finalis Miss Indonesia Puty Revita digerebek Tim Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Mabes Polri dalam kondisi telanjang. “Saat ditangkap korban sedang menunggu di dalam kamar hotel. Dia sudah dalam keadaan siap dipakai (berhubungan intim), tetapi tidak sampai terjadi apa-apa,” kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Pol Umar Fana. Nikita dan Puty digelandang bersama dua mucikarinya di lobi hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12) malam. Keduanya ditangkap setelah melalui pengintaian selama beberapa hari. Penangkapan bermula ketika sejumlah anggota subdit VC menyamar (Undercover Buy) sebagai pengguna jasa seks artis komersil. Mereka menyamar sebagai pengusaha dan berpenampilan layaknya eksekutif muda sukses. Nikita Mirzani.

www.lensaindonesia.com

Baca: Nikita... Hal 7

Baca: Esther... Hal 7

Ahok Mau ‘Dijebak’ Pimpinan KPK GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersitegang dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) sebagai buntut pembatalan undangan buatnya sebagai pembicara dalam acara puncak Hari Antikorupsi, Kamis

20 Tahun WTO, 20 Tahun Petani Ditindas ORGANISASI Perdagangan Dunia (WTO) akan melaksanakan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-10 di Nairobi, Kenya pada 15-18 Desember 2015. Dalam forum pengambilan keputusan tertinggi WTO ini, isu pertanian kembali menjadi yang paling hangat. Jika dihitung dari sejak efektif negosiasi, maka WTO sudah berumur 20 tahun. “Salah satu tujuan berdirinya WTO adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara anggotanya. Namun fakta yang terjadi malah sebaliknya, petani kita semakin miskin,” ujar Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih. Sebagai gambaran, papar dia, data terakhir menyatakan kemiskinan di desa meningkat hingga 17,94 juta jiwa. Pernyataan ini didukung dengan data yang menyatakan bahwa daya beli petani yang tak kunjung meningkat. Nilai Tukar Petani (NTP) stagnan dalam dua dekade terakhir, tak lebih dari 102.

Jika dirunut, menurut Henry, hal ini karena petani tidak dapat menentukan harga sendiri karena banyak yang tidak bisa bersaing dengan pangan impor. “Produk pangan petani kita tidak dapat bersaing dengan produk pangan overproduksi negara maju. Produk-produk pertanian impor dari negara maju kebanyakan harganya sangat murah karena subsidi, “ jelasnya. Bukti nyata jomplangnya harga bisa dicermati dari harga kedelai, susu, jagung, gula, garam, bahkan beras. Amerika Serikat menggelontorkan subsidi pertanian sebesar 130 miliar dolar AS, sementara Uni Eropa 109 miliar dolar AS. Namun WTO kini kebakaran jenggot karena usulan negara berkembang untuk lebih melindungi negara mereka dari serbuan impor, juga usulan subsidi pertanian. India bersama Indonesia, Baca: 20 Tahun... Hal 7

(10/12/2015). Ia pun sempat menduga pembatalan itu berkaitan dengan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Baca: Ahok... Hal 7

TIGOR SILABAN DIKENAL LEGENDA DOKTER ZONA MERAH Sosok 3

FILM “SENYAP” UPAYA REKONSILIASI LUKA LAMA Clash Of Culture 8

AIRIN KARTINI-NYA TANGSEL MENANG PILKADA SERENTAK Beranda 9


MILITER

2

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Prajurit Kopassus Bakal Dikerahkan Dukung PS TNI PS TNI tak pernah sepi dukungan. Meski harus melalui babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015 di Solo, Jawa Tengah, tim besutan Suharto AD itu dipastikan bakal didampingi suporter setianya. Sebanyak 5.000 prajurit TNI akan dikerahkan untuk mendukung tim PS TNI yang tergabung di Grup D bersama Mitra Kukar, Persija, dan Semen Padang. Salah satu kelompok suporter yang memberikan dukungan berasal dari prajurit Kopassus Grup 2 Kandangmenjangan. Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Arh Toto Nugroho menyatakan pihaknya siap mengerahkan suporter untuk

mendukung tim PS TNI yang akan bertanding di Stadion Manahan Solo. Suporter tersebut berasal dari lingkungan prajurit TNI yang berada di wilayah Surakarta. “Para personil berasal dari pasukan Kopassus Grup 2 Kandangmenjangan, Lanud Adisoemarmo, Brigif 413 Palur serta personil TNI di tingkat Korem hingga Koramil,” kata dia di Solo, Rabu (9/12/ 2015). Selanjutnya dia mengungkapkan tak hanya para prajurit TNI, namun pihak keluarga juga dari personil akan ikut dikerahkan untuk mendukung tim kesayangan PS TNI melawan Semen Padang pada laga perdana babak 8 besar di

Stadion Manahan. “Semua personil dilibatkan, termasuk keluarganya untuk mendukung penuh PS TNI bertanding.” Bahkan untuk mematangkan mobilisasi suporter, Toto akan mengumpulkan para komandan satuan militer yang ada di wilayah Surakarta. “Ya, rapat kepanitiaan untuk suporter,” kata dia. Tak mau kalah dengan penampilan suporter tim lainnya, Toto memastikan jika masing-masing satuan sudah latihan untuk menyanyikan yel-yel dalam pertandingan mendatang. “Pokoknya nanti suporter TNI ingin kita buat seperti suporter Persib, Arema dan tim lainnya biar me-

Penyebaran pamflet dengan menggunakan Colibri.

57 Pesawat Unjuk Kebolehan di Gebyar Dirgantara Yogyakarta PERHELATAN akbar Gebyar Dirgantara memperingati 70 tahun sekolah penerbang. Acara dimeriahkan di Yogyakarta mulai 19-20 Desember 2015. Pertunjukan ini akan dipublikasi ke berbagai media. Selain media, promo juga dilakukan lewat talkshow di TV/Radio, banner, spanduk, dan membuka tiket di setiap car freeday. Yang tak kalah menariknya, promo juga dilakukan dengan menyebarkan pamflet mengunakan Heli Colibri dan pesawat Trike (Fasi). Event ini baru pertama kali dilaksanakan. Rencananya akan melibatkan 57 pesawat dari berbagai jenis tempur, pesawat latih, heli, angkut, trike dan swayasa. Sedang Jupiter Aerobatic Team dan Dinamic Pegasus, terjun payung, aeromodeling juga akan unjuk kebolehan di hadapan masyarakat Yogyakarta. Penyebaran pamflet dengan mengunakan heli Colibri dipiloti Kapten Pnb Anton dan Co pilot Lettu Pnb Dodik Ardiana. Areal yang disasar di atas kampus-kampus dan tempat keramaian baik di Yogya, Sleman dan Bantul.

Lanud Adisutjipto berharap kegiatan ini dapat dinikmati oleh seluruh masayarakat Yogyakarta. “Kita berharap agar kegiatan ini dapat mendekatkan TNI AU dengan Masyarakat Yogya,” kata Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus, SE, Senin (7/12/2015). Menurutnya, rencana penyebaran pamflet akan dilakukan Sabtu dan Minggu di tempat-tempat keramaian seperti jalan Malioboro, Lapangan Mandala Krida, Pusat kota Bantul, Pusat kota Sleman dan kampus-kampus di seluruh Yogyakarta. “Kita sangat senang dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta. Semua tontonan yang akan kita suguhkan tidak dipungut biaya alias gratis,” urainya. Sedangkan untuk lomba lari Jupiter Runway Fun Run akan dikenakan uang penggantian kaos dan minuman sebesar Rp 50 ribu, lomba mewarnai dan mengambar dikenakan biaya Rp 30 ribu dan untuk fotografi dikenakan biaya Rp 25 ribu serta Rp 150 ribu untuk (Sra ho venger) berkelompok.

14 Kapal Perang TNI AL Jaga Wilayah RI di Laut China Selatan KOMANDAN Pangkalan Utama TNI AL XII/Pontianak, Laksamana Pertama TNI Heru Santoso mengatakan, saat ini ada 14 kapal perang TNI AL secara rutin patroli di Alur Laut Kepulauan Indonesia 1. Alur laut ini termasuk yang ramai lalu-lintas kapal-kapalnya. Inilah koridor pelayaran yang diberikan untuk kepentingan berlayar damai bagi kepentingan internasional. Adapun, alur laut itu melalui Selat Sunda, Selat Bangka, Selat Karimata, dengan batas utara menuju Laut China Selatan. “Penjagaan dan patroli secara rutin dilakukan oleh 14 kapal perang TNI AL itu, termasuk di posisi yang rawan terjadinya kejahatan, pencurian sumber daya alam laut, seperti pencurian ikan oleh nelayan asing,” kata Santoso saat dihubungi di Pontianak, Rabu (9/12/2015). Ia menjelaskan, patroli rutin tersebut dilakukan, guna mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan dan pelanggaran hukum lainnya. “Selain itu, patroli juga untuk mengantisipasi konflik di Laut China Selatan dan Natuna yang saat www.lensaindonesia.com

ini skala pengamanan dan kemampuannya sudah kami tingkatkan,” ucapnya. Menurut dia, sudah menjadi tugas mereka mengamankan wilayah perairan Indonesia, termasuk kekayaan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Tugas itu seperti mencegah pencurian ikan oleh nelayan asing dan lain sebagainya. Ada tiga wilayah perairan Indonesia yang menjadi primadona pencurian ikan bagi nelayan asing karena kaya akan ikan dan sumber daya kelautan lainnya, yaitu perairan Natuna, perairan Arafura, dan perairan utara Sulawesi Utara. Perairan Kalbar termasuk dalam zona III bersama Natuna, Karimata dan Laut Cina Selatan, dengan potensi ikan tangkap sebanyak satu juta ton per tahun. Jenis ikan bervariasi seperti tongkol, tenggiri dan cumi-cumi. Luas areal perairan Kalbar sampai Laut Cina Selatan seluas 26.000 km persegi, meliputi 2.004.000 Hektare perairan umum, 26.700 Hektare perairan budi daya tam ans bak, dan 15.500 Hektare laut.

riah,” tuturnya. Di babak penyisihan sebelumnya, PS TNI juga mendapat dukungan yang sama. Prajuritprajurit TNI dari berbagai kesatuan juga dikerahkan untuk mendukung Manahati Lestusen dan kawan-kawan. Kehadiran para pendukung PS TNI tentu saja membuat suasana di stadion Gelora Delta Sidoarjo, terlihat berbeda. Meski bukan suporter sungguhan, aksi fans PS TNI tidak kalah. Bahkan tidak jarang, yelyel dan nyanyian mereka justru mendominasi suasana di dalam stadion. Dukungan yang mereka berikan pun tidak sia-sia, karena PS TNI berhasil lolos hingga ke babak 8 besar. rez/lip

Prajurit grup 2 Kopassus Kandangmenjangan yang bakal dikerahkan untuk dukung PS TNI.

Satgas TNI Temukan Patok Batas RI-PNG Sudah Hilang

Prajurit TNI Batalyon Infantri 406 saat berpatroli patok perbatasan di sektor utara wilayah Distrik Senggi, Provinsi Papua.

Indonesia berbatasan darat dengan 10 negara tetangga. Namun saat berpatroli di perbatasan RI-PGN, patok batas ternyata sudah hilang. PARA prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Infantri 406/ CK melaksanakan patroli patok perbatasan di sektor utara wilayah Distrik Senggi, Provinsi Papua. Total 13 patok batas dipasang mulai dari MM 4.3 sampai dengan 7.2. Dari 14 patok tersebut baru terpatroli empat patok oleh Satgas yang lama yaitu berada di MM 4.3, MM 4.4, MM 4.5 dan MM 6.1A. Demikian disampaikan Dansat-

gas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya mengutip rilis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu (9/12/2015). Dijelaskan, baru terpatroli empat patok tersebut lantaran jauhnya jarak yang harus ditempuh dan medan sulit. “Namun ini tidak akan menjadi kendala bagi Satgas Yonif 406/CK yang baru saja melaksanakan tugas, salah satunya

adalah mencegah bergesernya patok perbatasan RI dengan negara tetangga, termasuk perbatasan RIPNG di wilayah Papua,” tegas Letkol Inf. Aswin. Untuk diketahui, Indonesia berbatasan darat dengan 10 negara tetangga. Di mana di negara-negara berkembang, tapal batas seringkali menjadi permasalahan yang dapat memicu ketegangan kedua belah pihak. “Sesuai dengan undang-undang nomor 34 tahun 2004 TNI memiliki tugas pokok dimana salah satunya adalah menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Oleh karena itu, TNI sepanjang waktu selalu menggelar operasi pengamanan perbatasan baik di wilayah darat, laut maupun udara Indonesia,” jelas Letkol Inf Aswin. Dansatgas juga menyampaikan bahwa hasil dari perencanaan pada bulan kedua penugasan Satgas Yonif mulai melaksanakan patroli untuk menemukan patok yang menjadi tanggung jawabnya, terutama patok-patok yang belum terpatroli oleh satgas sebelumnya. Salah satunya yaitu Pos Batom yang telah melaksanakan patroli patok MM 6.B dan 6.2 berjarak sekitar 35 km dari pos. Untuk mencapai patok tersebut, Pos Batom harus menempuh perjalanan dalam waktu dua hari satu malam dengan berjalan kaki dan menyusuri sungai dengan menggunakan long boat.

Dalam patrolinya, anggota Satgas berangkat pada pukul 05.30 WIT kemudian berjalan kaki dari Pos Batom menuju Kampung Muara Co. 0492340 9511860, dilanjutkan bergerak menuju patok MM 6.2 menggunakan Long Boat. Pada Pukul 12.00 WIT Tim patroli sampai di patok MM 6.2 Co 0500179 9495321 (S 04°33’57.2’’ E 141° 0’5.84’’), akan tetapi patok MM 6.2 sudah tidak ada lagi alias hilang. Titik Koordinat patok MM 6.2 berada di tengah sungai (kemungkinan terkena Abrasi). Kemudian Tim Patroli menancapkan bendera merah putih di Co 0499986 9495957 (S 04°33’36.5’’ E 140° 59’59.5’’) sebagai tanda di pinggir sungai dekat dengan koordinat patok MM 6.2. Pada pukul 13.00 WIT, Tim Patroli berangkat menuju Kampung Abu Keerom Co. 0495300 9516670 menyusuri sungai dengan menggunakan long boat dan bermalam di kampung tersebut untuk kemudian pada paginya dilanjutkan patroli ke patok berikutnya. Dari hasil patroli patok tersebut, Letkol Inf Aswin berharap agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang bertugas dan bertanggung jawab untuk membangun kembali patok MM 6.2 yang hilang terkena abrasi sungai tersebut. Karena patok-patok batas tersebut merupakan titik tanda batas negara dan kedaulatan negara yang harus dijaga. wi/ro

TNI AL Resmi Gunakan Sistem Komunikasi Satelit SISTEM komunikasi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kini memasuki era baru dengan menerapkan sistem komunikasi canggih bernama Sistem Komunikasi Satelit (Siskomsat). Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan penggunaan Siskomsat tersebut di Gedung Panti Armada Koarmatim Ujung, Surabaya, Senin (7/12/2015). Seperti tertuang dalam rilis dari Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, Siskomsat TNI AL ini dapat berdiri karena berbasis bantuan Satelit Komunikasi BRISAT yang telah mengorbit pada bulan Oktober 2015. Siskomsat TNI AL ini direalisasikan dalam dua kegiatan yaitu Pengembangan Siskomsat TNI AL dengan Backbone C Band untuk pendirian darat dan Siskomsat TNI AL dengan Backbo-

ne Ku-Band untuk KRI. Pada tahapan pelaksanaannya, TNI AL juga menjalin kerjasama dengan PT Telkom dan PT LEN dari tahap perencanaan teknis, tahap pengembangan software, hingga pengadaan hardware-nya. Setelah diresmikan, Kasal mencoba alat komunikasi terbaru yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut untuk berkomunikasi dengan beberapa unsur KRI yang sedang beroperasi dan beberapa Pos TNI Angkatan Laut yang berada di pulau-pulau terluar Indonesia. Menurut Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, dalam perang laut modern, komunikasi sangat menentukan keberhasilan operasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntut pelaksanaan gelar operasi yang semakin kompleks. Jaminan terjalinnya komunikasi yang lancar, aman dan dapat dipercaya merupakan suatu ke-

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi menunjukkan peta lokasi kapal-kapal KRI yang sudah dilengkapi dengan Sistem Komunikasi Satelit dari Telkom.

harusan. Selama ini, lanjut Kasal, sistem komunikasi di lingkungan TNI, baik di pendirat maupun unsur kapal perang (KRI) yang menggunakan perangkat radio HF, VHF, dan UHF, memiliki keterbatasan dalam pengoperasiannya karena memiliki data rate rendah. Demikian juga dengan gelar Sistem Komunikasi Satelit (Siskomsat) TNI, yang berada di bawah Komando Pengendalian Panglima TNI, belum optimal diaplikasikan di sebagian besar KRI karena dimensi Antena C-

Band yang relatif cukup besar. “Karena itu TNI AL mengambil peluang kesempatan dengan adanya alokasi satu transponder Ku-Band untuk TNI AL melalui Satelit Komunikasi BRISAT yang mulai mengorbit pada bulan Oktober 2015 lalu,” jelas Kasal Laksamana TNI Ade Supandi. Kasal juga menjelaskan Siskomsat TNI AL akan diaplikasikan untuk penugasan prajurit yang bertugas di pulau-pulau terluar, surveillance, mobile trunking, dan backpack prajurit Korps Marinir. zik/sin


SOSOK

3

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Fadhly Bachmid

Negosiator di Balik Bebasnya TKI Terpidana Mati Sepanjang tahun 2015, data Migrant Care mencatat masih ada 281 TKI terancam hukuman mati. Sementara sebanyak 59 orang sudah divonis mati, sisanya masih dalam proses hukum. Namun sebanyak 41 TKI berhasil dibebaskan. Siapa negosiatornya? TKI yang terancam hukuman mati itu ada di Malaysia sebanyak 212 orang, 36 orang di Arab Saudi, 28 orang di Cina, 1 orang di Singapura, 1 orang di Qatar, 1 orang di Uni Emirat Arab, dan 1 orang di Taiwan. Data dari Kemenlu, dalam 1 tahun pemerintahan Jokowi sudah ada 87.673 WNI sudah terlesesaikan masalahnya. Kemenlu juga mengevakuasi 74.636 WNI overstayer, 2.471 WNI dari daerah konflik dan bencana di Yaman, Suriah, dan Nepal. Selain itu ada 253 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Berbeda dari data Migrant Care, Kemenlu mencatat ada 246 yang terancam hukuman mati. Sebanyak 41 berhasil dibebaskan pada 2015. Di balik keberhasilan pembebasan TKI di Arab Saudi yang terancam hukuman mati ada sosok negosiator yang handal. Negosiator ini ada di barisan paling depan dalam perlindungan WNI dan TKI bermasalah. Mereka keluar masuk pintu rumah untuk melobi korban pembunuhan yang ingin TKI Indonesia dihukum mati. Salah satu negosiator terhandal di Kementerian Luar Negeri Indonesia adalah Fadhly A. Bachmid. Cara kerja Fadhly sebagai negosiator unik dan ‘menegangkan’. Sebab perannya sangat penting, yaitu membujuk keluarga korban pembunuhan untuk memberikan maaf ke TKI. “Maaf itu, di Saudi sangat berarti. Tanpa maaf, pengadilan akan mengeksekusi mati. Tapi tidak semua maaf bisa meloloskan TKI yang terhukum mati,” kata Fadhly. Selama menjadi diplomat Arab Saudi, Fadhly pernah berhasil melobi keluarga korban pembunuhan oleh TKI. Ada 6 TKI yang berhasil dimaafkan dan bebas dari hukuman mati. Fadhly mendekati keluarga korban dengan cara khusus selama bertahun-tahun. Bagaimana cerita lengkap Fadhly dalam proses bernegosiasi mencari

maaf? Seperti apa caranya? Berikut cerita lengkap Fadhly. Fadhly menceritakan proses awal menjadi negosiator TKI terhukum mati di Arab Saudi. Dirinya bergabung di Kementerin Luar Negeri sejak tahun 2009. Awanya dia tidak terpikirkan akan ditempatkan di pos perlindungan. Dalam benaknya, diplomat itu akan membawa misi-misi kepentingan negara. Ini punya risiko untuk pribadi. “Awalnya saya ditugaskan ke luar negeri pascaeksekusi Ruyati binti Supabi tahun 2012, April. Ruyati dituduh membunuh majikannya. Saya dipanggil oleh pimpinan jika ada seleksi kecil. Saya diterima dan ditempatkan di KJRI Jeddah. Di sana ditempatkan di bidang peyelesaian kasus-kasus TKI dan WNI. KJRI Jeddah ini luas wilayah yang lumayan, men-cover 7 provinsi. Sementara personel yang ada sekitar 15 orang home staf (staf Indonesia), dibantu 50-an lokal staf. Sementara WNI di sana ada 700800 ribu sampai 1 juta. Itu di kawasan barat. Sementara yang timur dibantu oleh KBRI Ryadh,” ceritanya. Di sana, Fadhly menyelesaikan kasus-kasus kriminal WNI dan TKI dari sisi korban dan pelaku. Tahun 2009, pertama kali di tugaskan ke Jeddah. Pelaksana Pejabat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jedah bangian Perlindungan WNI, Didi Wahyudi mengajak untuk menyelesaikan satu kasus berat. Saat itu lagi heboh pembunuhan warga negara Pakistan yang dilakukan oleh TKI asal Banjarmasin. Keenam TKI itu berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara ada 5 orang dan 1 orang dari Kabupaten Tapinyang. Mereka adalah Saiful mubarak, Sam’ani muhammad, Muhammad Mursyidi, Akhmad Zizi Hartati, Abdul Aziz Sufiyani dan Muhammad Daham Arifin. Mereka terjerat kasus pengeroyokan dan pembunuhan terhadap Zubair bin Hafidz Ghul Muhammad imigran Pakistan yang

Fadhly A. Bachmid.

memeras dan mengintimidasi mereka karena mereka tenaga kerja illegal di sana. “Saat itu saya masih magang di sana. Saya diajak ke tempat keluarga korban karena mereka orang Paskistan dan saya pernah tinggal di Pakistan, Islamabad selama 3 tahun. Saat itu saya mahasiswa hubungan internasional di International Islamic University. Saya tahu dan paham budaya Pakistan dan bisa berbahasa Urdu. Saya diajak untuk melakukan pendekatan ke keluarga korban,” kenangnya. Saat pertama kali datang, mereka sangat tidak menerima. Masih ada sakit hati terhadap yang dilakukan pelaku kepada anak-anak mereka. Tapi perlahan Fadhly mencoba meyakinkan mereka. Bahwa kedatangannya bukan kaitannya dengan kasus. Tapi silahturahmi sebagai orang yang pernah bekerja dan tinggal di Pakistan. Memahami budaya dan mempunyai utang budi ke Pakistan. “Saya datang dalam arti untuk bersilahturahmi, tidak lebih dari itu. Perlahan mereka sudah mulai menerima kedatangan saya. Setelah mulai terbina hubungan saya dengan adik almarhum, Yunus. Saya dibantu oleh lokal staf, Abdul Hakim. Dia fasih bahasa urdu. Kebetulan istri beliau orang Pakistan. Secara bergantian saya dan dia ke sana un-

tuk pendekatan. Dalam arti non litigasi. Dari sisi formal persidangan dan segalanya tetap berjalan,” kata Fadhly. Tahun 2011, Fadhly akrab dengan Yunus. Tapi tahun 2012 dia ditugaskan ke Suriah. Selama dia tidak ada di Jeddah, KJRI tetap menindak lanjuti. Menghadiri sidang dan mendampingi pengacara. Fadhly kembali lagi tahun 2013 dan kedekatan sudah sangat akrab. Ada satu moment yang dia dekat sekali dengan keluarga Yunus. Tatkala ibunya saat itu cuci darah. Yunus telepon, karena dia sudah sangat dekat. “Fadhly, saya ingin ke rumah sakit bawa ibu saya. Bisa bantu?”. Saya bilang, “okay saya datang.” Fadhly datang ikut menggotong ibunya dari kursi pindah ke mobil dan dari mobil pindah ke ranjang. “Ibunya yang selama ini melihat saya, dan melihat saya ikhlas membantu. Dia menatap saya, tangannya diletakan ke kepala saya. Dia bilang, “terimakasih, Shukriya beta dalam baha urdu. Saya bilang sama-sama. Dua pekan kemudian saya datang ke mereka dan disediakan makanan Pakistan. Saya bilang, saya masih suka makanan Pakistan dan rindu makanan itu. Karena saya 3 tahun di sana,” urainya. Kedekatan itu terus berlanjut. Bahkan beberapa kali dia memban-

tu pengobatan ke rumah sakit, perpanjang izin tinggal Yunus. Saat Yunus istrinya melahirkan, dia datang. Lebaran dia datang. Ramadan dia datang. Jadi sudah terbina. Akhirnya mereka bilang, sudah memaafkan pelakunya dan tidak meminta apa-apa. Setelah itu Fadhly jalan terus sidang, dan saat 2014, bulan Febuari sidang memutuskan permintaan maaf dari keluarkga korban dikukuhkan secara hukum. Akhirnya semua WNI dikembalikan ke Banjarmasin. Perjalanan kasus ini memakan waktu lama dan dikerjakan secara tim dan bergantian. Mengingat rotasi diplomat di lingkungan kementerian luar negeri yang dinas. Dan ketika Timur Tengah tengah dilanda konflik, Fadhly pun mempunyai andil dalam memulangkan para WNI. Saat itu dia ditugaskan di Suriah untuk membantu tim pemulangan WNI pascaperang dan kerusuhan di sana. Saat itu Fadhly masuk wilayah yang saat itu lagi gencarnya serangan antara oposisi dan pasukan pemerintah. “Di sana saya 2012 sampai 2013. Kami ditugaskan bantu repatriasi WNI di sana. Saya harus melewati tempat-tempat yang menjadi sasaran tembak bentrok oposisi yang ingin dilumpuhkan oleh pemerintah,” jawabnya. Bahkan pernah satu waktu, kata

Fadhly, 25 menit sebelum dia lewat, ada serangan rudal ke kantor Kementerian Keamanan Suriah di Damaskus. Tapi itu panggilan tugas. Dalam benaknya ini misi kemanusiaan. WNI di sana mayoritas adalah tenaga kerja yang kurang beruntung. Tatkala tahun 2013, Raja Arab Saudi memberikan amnesty kepada WNI over stayer. Dia diperbantukan percepatan dan memberikan permit dan sebagainya. Selama menjadi negosiator, Fadhly tentunya memiliki banyak jaringan. Di Jeddah dia bertugas sampai 3 tahun. Tahun kemarin diperpanjang. Di sana Fadhly bukan orang baru, karena sudah banyak relasi di imigrasi, kepolisian, penjara, dan sebagainya. “Jadi saya tidak perlu memuka lahan baru. Saya hanya meneruskan. Terbukti beberapa kasus yang akan dipersidangkan, kita intervensi dan cegah agar tidak sampai ke persidangan. Artinya cukup sampai di Badan Investigasi Arab Saudi saj,” tuturnya. Seperti kasus WNI jamaah umroh yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Ada 11 jemaah. Mereka ditangkap di Mekah, Arab Saudi. Mereka tengah menjalankan salat Id sehari setelah Idul Fitri berlangsung. Ada 11 orang, dua perempuan, sisanya sembilan lakilaki. Mereka berkumpul di depan Ka’bah dan melakukan Salat Id beberapa hari setelah Idul Fitri berlangsung. “Kita sampaikan ke tim investigasi Arab Saudi, kita sampaikan bahwa Insya Allah kesepuluh WNI dan 1 yang mengaku Imam Mahdinya akan dilakukan pembinaan di Indonesia. Kita mohon jangan ditindaklanjuti. Akhirnya dibebaskan,” sebutnya. Menurut Fadhly, Tim Perlindungan KJRI Jeddah atau konsuler adalah tim yang solid dan memiliki semangat Perlindungan yang luar biasa. Serta arahan konsul Jenderal dan PFK 1, saudara Dicky Yunus yang selalu membimbing dan mengarahkan dirinya. Banyak kasus yang ditangani Fadhly. Dan yang paling heboh adanya WNI yang mencoba menggunting kain kiswa penutup kabah. Fadhly pun akhirnya bisa menangani kasus tersebut tanpa diangkat ke persidangan. Yang terakhir, ada WNI tertangkap membawa primbon. Itu pun bisa ditangani dia dengan mudah. sua

Tigor Silaban Dikenal Legenda Dokter di Zona Merah Pedalaman Papua TEMAN sejawat tidak habis pikir dengan pilihan Tigor Silaban yang memilih bekerja di pedalaman Papua sebagai dokter. Bahkan Tigor memilih di kawasan ‘zona merah’ yang rawan penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai tempat praktiknya. Di usianya yang ke -62 tahun ini, anak asli Bogor, Jawa Barat itu masih mengabdikan diri menjadi ‘petugas kesehatan’ di Tolikara, Papua. Dia keluar masuk hutan mencari orang yang butuh pertolongan. Bahkan ayah 3 anak ini memilih menjadi warga Papua dan meningalkan Jawa. Tigor adalah dokter ‘langka’ di Indonesia. Di saat para dokter ingin bekerja di kawasan yang sudah tersentuh pembangunan dan kecanggihan teknologi, dia malah memilih bertugas di Pedalaman Oksibil, Puncak Jaya, Papua. Dia di sana sejak tahun 1979. Keterbatasan alat kesehatan di Papua jaman dulu tidak membuatnya mengeluh. Di tengah keterbatasannya itu, Tigor tetap melakukan operasi besar. Mulai dari operasi melahirkan sampai operasi tumor. Banyak kisah yang diceritakan Tigor, semua kisah ‘mengerikan’ dan menggelitik. Sebab tindakan operasi yang dia lakukan selama di pedalaman Papua tidak lazim. Namun Tigor mengklaim keselamatan pasien nomor satu. Makanya selama 34 tahun aktif menjadi dokter, tidak ada satu pasien pun yang meninggal di meja operasinya. “Karena nggak banyak dokter yang memilih untuk praktik

di perdalaman. Kebanyakan di kota. Temen-temen saya bilang, ‘lu dokter gila, gue nggak habis pikir’,” cerita Tigor. Selain pengalaman seru menjadi dokter di pedalaman Papua yang masih ‘perjaka’, Tigor juga bercerita tentang operasi-operasi ala pedalaman Papua yang belum ada listrik. Bahkan dia harus berjalan berminggu-minggu dari kampung ke kampung untuk mengobati penduduk. “Jadi ceritanya ketika semua calon dokter mengikuti Instruksi Presiden (Inpres) tentang pengiriman dokter ke daerah yang baru lulus. Saya tahun 1979 diberangkatkan ke pedalaman Papua. Dalam Inpres itu ada paket membangun puskesmas, puskesmas pembantu, dan semua alat kesehatan, tenaga dokter gigi, ahli gizi, perawat, bidan, dan tenaga lingkungan dikirim dari Jakarta. Kebutuhan dokter di Papua selalu tercatat, jadi kalau butuh tinggal hubungi pusat dan dikirim kebutuhan itu,” kata Tigor mengawali cerita. Namun sesampai di sana, Tigor mendapati masalah di obat-obatan. Pemda rupanya belum punya uang dan belum bisa membeli. Provinsi belum berstatus otonomi, dan selalu kekurangan uang. Semua dari pusat. Tapi sekarang pun setelah otonomi, puskesmas tidak juga berlebihan, walaupun uang banyak. “Puskesmas sekarang kosong, tenaganya mau cari ke kota semua. Itu persoalan lain lagi. Ada uang tapi orangnya nggak mau ditempatkan di sana. Maunya ke kota,” ungkapnya.

Tigor Silaban.

Tigor mengaku dulu ditempatkan di Kabupaten Jayawijaya. Keadaan di sana, katanya, tidak sama seperti sekarang. Dulu, kabupaten Jayawijaya seluas Jawa Barat, sekarang sudah dipecah. Dulu transportasi hanya menggunakan Pesawat Cessna dari Wamena. Kira-kira lama perjalanan 15 sampai 20 menit. Sementara akses darat hanya bisa dilalui dengan jalan kaki selama seminggu. “Dulu, saya melakukan itu. Jalan kaki selama seminggu sekali dengan perawat lelaki. Sebab jaman dahulu pesawat sangat sulit didapat. Karena prioritas pengangkutann pesawat untuk misionaris. Pesawat jarang dan medannya sangat sulit. Tapi jika diperlukan untuk kebutuhan pasien, pasti bisa,” kenangnya. Pertama praktik di Papua, Tigor

mengaku ditempatkan di Oksibil. Menurutnya, dulu di sana daerah merah atau zona berbahaya. Bahkan Panglima TNI tidak boleh ke sana. Penembakan masih marak di Puncak Jaya. Tigor mengatakan bersedia bertugas di sana atas keinginan sendiri. Dia janji dengan Tuhan, kalau lulus dia ingin bekerja di pedalaman Papua, jauh dari Jakarta. “Saya ingin menorong orang, dan tidak ingin praktik. Saya terus terang nggak suka dengan kedokteran, saya lebih suka arsitek seperti ayah saya,” ceritanya. Saat dia mendaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dia berharap tidak diterima di UI. “Ayah saya bilang, kalau nggak keterima, saya boleh masuk teknik. Tapi sayangnya saya diterima, ja-

dinya saya malas sekolah karena bukan dari hati. Banyak mainnya daripada sekolahnya,” kata mengenangkan hal itu. Selama 37 tahun jadi dokter, Tigor tidak pernah praktek atau membuka praktek. Dia hanya ingin bertugas di daerah merah, yaitu Oksibil. “Saya bawa bekel ke Oksibil untuk 2 tahun. Bawa minyak tanah 1 drum, sewa pesawat, bawa beras dan sebagainya.” Setelah tugas di sana, dalam beberapa bulan ada dokter di bunuh. Dia diminta pindah oleh bupati Wamena dari Oksibil untuk membantu karena di Wamena tidak ada dokter. Saat itu Rakyat marah karena dirinya pindah. “Saya melihat betapa mereka butuh dokter. Di Oksibil, saya dokter satu-satunya. Saat dokter di Wamena terbunuh, kabar itu disiarkan lewat radio panggil di masing-masing puskesmas. Banyak para kepala suku mendengar. Mereka pikir saya yang dibunuh. Mereka angkat senjata untuk berperang ke desa sebelah. Meski sudah dijelaskan, mereka tidak percaya,” ujarnya. Akhirnya Tigor pun minta ke Bupati, kalau ke Wamena, pesawat harus mampir dulu ke Bokondini untuk bertemu dengan para kepala suku itu. Agar mereka lihat dan percaya kalau dirinya masih hidup. Tigor bercerita tentang situasi mendebarkan di pedalaman Papua yang dianggap daerah merah. Dia pernah suatu hari jalan di hutan kemudian dicegat gerombolan OPM (Organisasi Papua Merd-

eka). “Kita dicegat. Tapi mereka minta diperiksa, katanya sakit. Kita obati mereka, tidak masalah sebenarnya. Kalau sudah selesai, mereka kembali sendiri,” kata Tigor. Yang jadi masalah, lanjutnya, kalau dia jalan dengan tentara. Mereka (OPM) sangat benci tentara. Justru dirinya bisa kena panah dan kena tembak. Untuk menyiasati hal itu, Tigor memilih jalan diam-diam tanpa pengawalan. Tigor menambahkan, selama bertugas di sana dirinya bisa mengendalikan sepak terjang OPM sehingga tidak menyerang para dokter yang bertugas. “Dulu memang ada rumah dan puskesmas dibakar oleh gerombolan. Itu karena pihak tentara memerintahkan para dokter untuk menjauhi gerombolan. Saat itu saya bilang ini justru harus diubah. Kita harus rangkul gerombolan. Sementara tentara ingin OPM itu harus mati,” tegasnya. Argumentasi Tigor, obat-obatan Inpres itu juga dihitung untuk gerombolan. Waktu itu bupati membenarkan ucapannya untuk melayani gerombolan. Akhirnya dia perintahkan kecamatan, kalau ada gerombolan yang ingin berobat harus dilayani. “Sejak itu tidak ada pembakaran puskesmas. Kita berpandangan tidak membedakan suku ras agama dan golongan. Medis itu universal. Biar musuh, ditolong juga. Makanya saya memberi tahu ke petugas medis sana, jangan pakai baju loreng. Pakai baju putih yang ada tanda palang merah. Pasti aman dari serangan,” tutupnya.peb www.lensaindonesia.com


PATGULIPAT

4

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

MEMBURU RIZA CHALID LEWAT INTERPOL Jangan sampai perburuan ini kaburkan isu perpanjangan kontrak Freeport. Kapolri sudah berkoordinasi dengan pihak interpol terkait pencarian Riza Chalid di luar negeri. MUHAMMAD Riza Chalid kini menjadi topik hangat di Tanah Air. Betapa tidak, nama tersebut berkali-kali disebut dalam persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), yang tengah mengusut dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto terkait permintaan saham raksasa tambang Freeport. Suara pengusaha 53 tahun itu terekam dalam percakapan antara dia dengan Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin. Ketiganya diketahui melakukan pertemuan pada Juni 2015 lalu di Hotel The Ritz-Carlton lantai 21. Pertemuan itu disebut-sebut inisiatif dari Novanto. Sayangnya, belum sempat dipanggil ulang ke MKD dan Kejaksaan, Riza Chalid sudah lebih dulu meninggalkan Tanah Air. Riza diketahui telah meninggalkan Indonesia setelah kasus skandal rekaman Freeport bergulir di MKD. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengkonfirmasi kepergian Riza Chalid ke luar negeri berdasarkan catatan Imigrasi. “Beberapa waktu, empat hari lewat,” kata Yasonna, di Istana Bogor, Selasa (8/12/2015). Meski Riza Chalid sudah meninggalkan Indonesia beberapa hari lalu, menteri asal PDI Perjuangan ini membantah kecolongan. Sebab menurut Yasonna, sampai saat ini Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham belum menerima surat pencekalan terhadap Riza Chalid untuk berpergian ke luar negeri. “Tanya Pak Kapolri, tanya Jaksa Agung, tanya KPK (surat pencegahan Riza), kalau ada. Kan belum ada surat (Pencekalan),” kata Yasonna. Dia menambahkan Kepolisian sedang melacak keberadaan Riza, sesuai permintaan Presiden Joko Widodo. Pihak Imigrasi juga tidak menjelaskan secara detail mengenai kapan kepergian Riza ke luar negeri dan di negara mana. Informasi detil

keberadaan Riza, hanya bisa disampaikan kepada penegak hukum. “Kami tidak bisa memberikan data karena itu informasi yang dikecualikan. Kecuali ada permintaan dari penyidik,” kata Kepala Bagian Humas dan TU Ditjen Imigrasi, Heru Santosa Ananta Yudha, saat dihubungi wartawan. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kepolisian dan Kejaksaan Agung mengusut kasus ‘Papa Minta Saham’ yang diduga melibatkan Ketua DPR RI, Setya Novanto. Namun, Wapres menegaskan pemerintah tidak dalam posisi mengintervensi kewenangan penegak “Kalau dia lihat suatu gejala kejahatan, Polisi dan Kejaksaan tidak menanganinya, justru Polisi atau Kejaksaan yang salah,” kata JK, usai menjadi pembicara di acara IDI-ASOSAI Meeting with SAI Management and Key Stakeholders, di Crown Plaza Hotel, Jakarta, Rabu (9/12/2015). Sebelumnya, Presiden Jokowi marah karena ada upaya mencatut namanya untuk meminta jatah saham Freeport 11 persen. Bahkan, dikabarkan, Presiden meminta penegak hukum meminta keterangan pengusaha migas Riza Chalid, yang kini dikabarkan berada di luar negeri. “Kalau Presiden sudah panggil, maka polisi harus taat,” tegas JK. Walau dikhawatirkan Riza tidak bisa memenuhi panggilan penegak hukum karena sudah berada di luar negeri, Wapres menilai pengusaha yang dikenal memiliki jaringan para elit politik itu belum bisa dikatakan sebagai buronan. Tapi, bila proses hukum itu berlanjut, maka bisa saja menjadi buron. “Ditetapkan sebagai buronan kalau sudah ditetapkan sebagai kejahatan, ini kan baru saksi. Nanti kalau pengadilan dia tidak datang, maka bisa diadili sebagai in absentia. Kalau dipanggil keputusan itu saja, dia bisa buronan,” kata JK. Gayung bersambut, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi, Badrodin Haiti, memastikan telah berkoordinasi dengan pihak

Riza Chalid.

interpol terkait pencarian Riza Chalid di luar negeri. Koordinasi dilakukan sebagai antisipasi jika kepolisian mendapatkan permintaan untuk mencari dan menjemput pengusaha Riza Chalid yang diduga telah berada di luar negeri. “Sampai sekarang belum, tapi jika memang (diminta mencari) kami sudah ada Interpol. Tinggal digunakan. Tapi belum ada untuk penjemputan Riza Chalid,” ujar Badrodin, di Mabes Polri, Rabu (9/12/2015). Badrodin memaparkan koordinasi dengan interpol untuk memburu M Riza Chalid yang diduga berada di luar negeri sangat penting karena polisi tidak bisa sembarangan menjemput dan menangkap seseorang yang berada di luar negeri. “Kami di luar negeri tidak punya kuasa. Kalau kita nangkep orang, kita ditangkap otoritas

setempat, oleh karena itu bekerja sama melalui badan yang bisa diajak kerjasama, melalui interpol atau MRE,” ungkap Badrodin. Sementara itu, Kejaksaan Agung juga telah meminta bantuan intelijen untuk menelusuri keberadaan Riza Chalid. Pencarian Riza Chalid untuk dimintai keterangan terkait rekaman pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham Freeport. “Kami minta bantuan intelijen untuk mendukung tugas penyelidikan,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah di Kejaksaan Agung, Selasa, (8/12/ 2015). Arminsyah menegaskan bahwa Kejagung saat ini tengah menyelidiki dugaan adanya unsur pemufakatan jahat dalam rencana pembagian saham Freeport tersebut. Penyelidikan

itu sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Muhammad Riza Chalid sebelumnya dikenal sebagai seorang pengusaha di sektor minyak dan gas. Riza malang melintang di industri migas, bahkan dikenal sebagai penguasa bisnis impor minyak Indonesia, yang mekanismenya dilakukan oleh Pertamina Energy Trading Limited atau Petral, yang merupakan anak usaha PT Pertamina. Tak hanya di dalam negeri, nama Riza Chalid sebagai saudagar minyak juga populer di luar negeri. Riza diketahui merupakan pemilik grup perusahaan (holding) Global Energy Resources (GER) yang berbasis di Singapura. Perusahaan itu diketahui memenangkan banyak tender

besar bisnis minyak global. GER juga pernah menjadi pemasok terbesar minyak mentah ke Pertamina Energy Services Ltd. Selain piawai di bidang bisnis, Riza Chalid juga diketahui memiliki jaringan luas elit politik di Tanah Air. Salah satu indikasinya, dalam rekaman yang diputar di MKD, Riza diketahui turut andil pada Pemilu Presiden 2014 lalu. Riza di kala itu mengaku pernah menggelontorkan uang untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Tidak hanya untuk PrabowoHatta, dalam rekaman kasus “Papa Minta Saham”, Riza juga mengakui telah menggelontorkan uang untuk kubu Jokowi-JK. Sebagai pengusaha, Riza tentu ingin bermain ‘aman’, dengan tetap punya akses ke pemerintahan, siapapun yang menang pemilu presiden. de/rez/tau/vv

Terpidana Lima Korupsi Akhirnya Ditangkap di Kamboja

Mantan Bupati Totok Ary Prabowo.

PELARIAN bekas Bupati Temanggung, Totok Ary Prabowo selama empat tahun berakhir sudah. Terpidana tujuh tahun penjara kasus korupsi dana APBD Kabupaten Temanggung itu dibekuk di Pnom Penh, Kamboja. Penangkapan Totok melibatkan tim gabungan dari intelijen Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara, Polri, Kementerian Polhukam dan Kedutaan Besar RI Kamboja. Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung, Adi Toegarisman membenarkan penangkapan Totok. Menurut dia, keberadaan Totok terwww.lensaindonesia.com

deteksi setelah otoritas Kamboja memberikan informasi bahwa buron itu berada di nega-ranya kepada KBRI. Kedutaan lalu meneruskan ke tim gabungan. Tim gabungan sedang mengupayakan pemulangan Totok ke Indonesia. Setelah tiba di tanah air, terpidana akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah untuk pelaksanaan hukuman penjara. Asisten Intelijen Kejati Jawa Tengah Yacob Hendrik siap penerima Totok dari tim gabungan. “Saya diberitahu penangkapannya Selasa malam waktu Kamboja,” katanya ketika dihubungi. Ia belum bisa menjelaskan mengenai penangkapan dan pemulangan Totok ke Indonesia. “Kami menunggu prosesnya se-lesai. Kita siap menindaklanjuti proses tersebut,” tandasnya. Yacob sudah membentuk tim untuk menjemput Totok setiba di tanah air hingga mengawal terpidana itu sampai masuk penjara. “Kami berkoordinasi dengan Kejagung,” katanya. Kepala Divisi Hubungan International Polri, Inspektur Jenderal Ketut Untung Yoga Anna mengatakan pihaknya selalu berk-oordinasi dengan Sekretariat NCB Interpol di Lyon, Perancis dalam mendeteksi keberadaan buronan asal Indonesia di negara lain.

Sebaliknya, Polri juga membantu Interpol untuk mendeteksi keberadaan buronan dari negara lain jika masuk ke Indonesia. “Setiap ada informasi terkait keberadaan para buronan selalu kita kembangkan dengan berba-gai upaya,” katanya. Bekas Kapolda Bali itu tak bersedia menyebutkan nama-nama buronan yang sudah terdeteksi keberadaan atas bantuan Interpol. Semua buronan baik terpidana kasus kelas kakap maupun kecil tetap dilacak. “Tidak ada yang dibeda-bedakan. Begitu ada informasi ke-beradaan buronan yang dicari, kita minta bantuan otoritas ke-polisian yang sama-sama men-jadi anggota Interpol untuk menangkap,” tandasnya. Termasuk dalam penangkapan Totok yang terdeteksi di Kamboja. Untuk diketahui, Totok menghilang sejak 2010. Ia terpidana kasus korupsi penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Temanggung tahun anggaran 2004 senilai Rp 2,8 miliar. Persidangan terhadap Totok di Pengadilan Tipikor Semarang dilakukan secara in abstensia. Sidang yang digelar pada 2014 itu terpaksa dilaksanakan lantaran terdakwa buron sejak penyidikan

berlangsung. “Menyatakan terdakwa ter-bukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana koru-psi sebagaimana diancam dalam dakwaan primer,” kata ketua ma-jelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang Jhon Butarbutar, ketika itu. Atas bukti-bukti yang terungkap, majelis hakim memutus hukuman terhadap Totok selama tujuh tahun, denda sebesar Rp 300 juta atau subsider enam bulan kurungan. Majelis hakim juga mewajibkan bekas Bupati Temanggung ini untuk membayar uang peng-ganti sebesar Rp 2,8 miliar. Uang pengganti harus dibayar satu bulan setelah putusan majelis hakim berkekuatan hukum tetap. Apabila terdakwa tak sang-gup membayar uang pengganti, hakim memerintahkan terdakwa menggantinya dengan kurungan selama enam bulan. Majelis hakim pun memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk berkoordinasi dengan panitera agar mengumumkan amar putusan ini kepada publik. Sebelum divonis tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi dana APBD Temanggung tahun 2004 senilai Rp 2,8 miliar, Totok Ary Prabowo juga pernah divonis empat tahun penjara dalam kasus korupsi dana Pemilu Rp 12,6 miliar.

Ketika menyidik kasus ini, Polda Jawa Tengah me-nemukan Totok juga melakukan penyimpangan APBD Kabupaten Temanggung. Koordinator penyidik Polda Jateng, Ajun Komisaris Besar ARAllorante, mengungkapkan, Totok diduga terlibat lima kasus korupsi. Empat di antaranya adalah dana bantuan pendidikan untuk keluarga anggota DPRD Temanggung, dana pemilu, dana pengembangan crisis centre, dana belanja tak terduga, dan dana pengadaan motor. “Statusnya sudah tersangka. Kami punya alasan yang kuat berdasarkan keterangan para saksi dan bukti-bukti,” jelas Allorante yang juga Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng saat itu. Penetapan Totok sebagai tersangka ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Apalagi pada awalnya penyidik berencana memeriksa Totok dalam kapasitas sebagai saksi terlebih dahulu. Ternyata, Polda Jateng memutuskan untuk menetapkannya sebagai tersangka begitu bukti-buktinya dianggap cukup. Namun Totok tak ditahan. Penyidik Polda Jateng menerus-kan penyidikan dengan memanggil sejumlah saksi untuk memperkuat bukti-bukti dalam kasus lainnya. Menurut Allorante, selain To-

tok, ada beberapa pejabat di Temanggung yang segera dijadi-kan tersangka. Mereka saat ini menempati posisi di eksekutif dan legislatif. Dia belum ber-sedia menyebutkan nama-nama pejabat tersebut karena penyidi-kan belum selesai. Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Komisaris Besar M Zulkarnain mengatakan, selain Totok, sedikit ada sembilan orang lain yang bisa diseret dalam perkara korupsi ini. Mereka terdiri bekas anggota dewan, staf pribadi bu-pati, beberapa camat, dan peja-bat bagian keuangan di Pemkab Temanggung. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dana bantuan pendidikan yang diduga diselewengkan Totok sebesar Rp 1,7 miliar. Sedangkan dana pemilu Rp 12,6 miliar. Modus korupsinya, membagibagi dana kepada sejumlah anggota DPRD Temanggung tanpa disertai nomenklatur mata anggaran. Belakangan, Totok baru meminta dana itu dimasukkan dalam APBD Perubahan 2004. Di pengadilan, Totok terbukti melakukan korupsi memper-kaya diri sendiri dan orang lain sehingga mengakibatkan keru-gian keuangan negara atau daerah sebesar Rp 2.089.126.303. hrm


PARLEMEN

5

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

DPR Serukan Penyelamatan Warisan Budaya di Asia SEJUMLAH pernyataan keprihatinan tentang rusaknya sejumlah warisan budaya di kawasan Asia mengemuka dalam sidang Executive Council Sidang Umum ke-8 Asian Parliamentary Assembly (APA) ke-8 di Kamboja, 7-12 Desember 2015. Anggota delegasi DPR Zulkieflimansyah menyampaikan pernyataan perlunya aksi bersama untuk menghentikan pengrusakan ini. “Perhatian dunia pada kasus pengrusakan di Irak dan Syria yang mengakibatkan kerugian hilangnya aset budaya di negara itu terutama dilakukan oleh kelompok teroris ISIS. Tapi ini bukan hanya terjadi disana di belahan lain kawasan Asia seperti Kamboja, ini juga terjadi,” katanya dalam pertemuan di Ballroom Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (8/12/15). Menurutnya ada upaya

terstruktur untuk menghancurkan warisan-warisan budaya di daerah konflik terutama di Timur Tengah. Pada bagian lain anggota BKSAP DPR ini juga menyoroti penyeludupan benda-benda budaya yang juga terjadi di Indonesia. Menghadapi kondisi ini diperlukan langkah strategis menuju harmonisasi kebijakan antara lain dengan menyusun legislasi oleh parlemen anggota APA. Ada tanggung jawab moral untuk menghargai warisan budaya dan tradisi serta mendorong pihak eksekutif agar lebih aktif dalam melindungi objek tersebut. Wakil Ketua Delegasi DPR Rofi’ Munawar menyampaikan catatan pada saat pembahasan draf resolusi tentang masalah terorisme dan ekstrimisme. Sementara Wakil Ketua BKSAP DPR ini mengi-

Delegasi Indonesia saat menghadiri Asian Parliamentary Assembly (APA) di Phnom Penh.

ngatkan untuk memahami aksi terorisme di sejumlah lokasi di dunia jangan hanya terfokus hanya pada siapa pelaku teror tetapi perlu

didalami latar belakang dan dalang dibalik aksi tersebut. “Dimungkinkan ada oknum-oknum negara besar yang turut mendalangi aksi

teror ini. Mereka ingin menyeret sebanyak mungkin wilayah untuk terlibat di arena konflik dan inilah yang harus dihentikan. APA perlu

Larangan Hadiri HUT PGRI Tidak Bijak Apa motifnya guru dilarang menghadiri peringatan ulang tahun PGRI? Apakah PGRI membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia? KETUA Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menilai surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi yang melarang guru menghadiri peringatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai langkah yang tidak bijak. “Surat edaran itu tidak bisa digeneralisasi kepada semua guru karena tidak semua guru adalah pegawai negeri. Banyak guru swasta, termasuk di sekolah-sekolah keagamaan, yang dibiayai masyarakat,” kata Saleh Daulay melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (8/ 12/2015). Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan guru swasta adalah organ masyarakat yang membantu negara, tetapi tidak digaji oleh pemerintah.

Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay.

Karena itu, Saleh mengatakan secara struktural guru swasta bertanggung jawab kepada yayasan tempat dia bernaung dan masyarakat di sekitarnya, bukan kepada Menpan-RB. “Menpan-RB bisa saja menulis surat edaran yang ditujukan untuk guru-guru PNS, tetapi guru swasta jumlahnya jauh lebih banyak dan ada yang anggota PGRI. Itu tidak boleh dinafikan,” tuturnya.

Menurut Saleh, munculnya surat edaran tersebut juga tidak tepat dalam konteks kebebasan berserikat dan berkumpul yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. “Apa motif nya guru dilarang menghadiri peringatan ulang tahun PGRI? Apakah PGRI membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia?” tanyanya. Sebelumnya, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat

edaran Nomor B/3909/M.PANRB/ 12/2015 tentang Perayaan Hari Guru 2015 yang ditujukan kepada kepala daerah dan kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia pada Senin (7/12). Dalam surat edaran tersebut, Yuddy menyatakan tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Yuddy meminta para guru untuk fokus memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik dan semua aktivitas guru harus merujuk pada tujuan pendidikan nasional dan kode etik guru. Untuk itu, Yuddy mengimbau para guru untuk menghindari semua bentuk aktivitas yang dapat mengurangi citra guru sebagai pendidik profesional, antara lain ikut serta dalam kegiatan perayaan guru dan peringatan PGRI yang dikemas sebagai bagian dari Hari Guru Nasional. Yuddy menyatakan semua kegiatan terkait Hari Guru Nasional 2015 telah selesai dilakukan Presiden Jokowi pada 24 November 2015. Upacara peringatan Hari Guru Nasional telah dilakukan pada 25 dew/ans November 2015.

mengambil sikap dalam hal ini,” katanya dalam rapat. Lebih jauh menurutnya, isu ini bagi sebagian pihak masih dianggap sensitif teta-

pi pada kenyataannya keterlibatan negara tertentu dalam berbagai konflik berdarah dan memanfaatkan kelompok bersenjata ilegal semakin berdampak luas bagi kemanusiaan. Di tempat yang sama Ketua Delegasi Parlemen Rusia Rafail Zinurov mengingatkan upaya perlindungan sudah mempunyai basis hukum yaitu Hague Convention yang ditetapkan 14 Mei 1954. Konfensi ini mengatur perlunya menjaga bendabenda budaya pada saat terjadi konflik bersenjata. “Parlemen Federasi Rusia berharap kerja sama diantara sesama parlemen termasuk organisasi internasional lainnya. Mari kita kesampingkan perbedaan politik untuk menghadapi aksi pengrusakan yang dilakukan terorisme internasional,” tekan iky/hr dia.

Faktor Keselamatan Harus jadi Prioritas Angkutan Nataru ANGGOTA Komisi V DPR Anton Sukartono Suratto menekankan, menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) maka faktor keselamatan harus menjadi prioritas utama. Manajemen transportasi harus mengutamakan keamanan dan keselamatan. Termasuk meningkatnya jumlah penumpang, harus tetap dijaga jangan melebihi kapasitas. “Jangan karena jumlah penumpang melonjak, keselamatan penumpang dikorbankan,” kata Anton di selasela kunjungan kerja spesifik ke Terminal Amplas, Pelabuhan Belawan dan Bandara Kualanamu, Medan, Senin (7/ 12/2015). Menurut politisi FPD ini, persiapan pelabuhan Belawan dan Kualanamu sudah cukup baik. Posko sudah didirikan, personil dan pengamanan juga diantisipasi dengan baik. Namun diingatkan factor teknis perlu diperhatikan termasuk masalah mesin, radar dan semua kelengkapan penerbangan dan pelayaran. Selain itu, lanjut Anton, terkait kesejahteraan awak kapal dan pesawat udara telah mencukupi, tetapi untuk

pengemudi angkutan darat tingkat kesejahteraan harus ditingkatkan. “Menyambut Natal dan Tahun Baru, para sopir angkutan umum layak diberikan bonus sekaligus diingatkan untuk menjaga keselamatan penumpang,” katanya dengan menambahkan, dengan kesejahteraan meningkat maka sopir tidak dibebani kejar setoran yang akhirnya bertindak ugal-ugalan. Ia meminta perhatian pemerintah atas kondisi Terminal Kelas A Amplas Medan yang sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak. Di tengah pertemuan Tim Komisi V dengan Kepala Terminal, seorang pengemudi angkutan mengemukakan kekesalannya karena jeleknya kondisi terminal tersebut. Karena itu Anton meminta Komisi V DPR untuk meminta Menhub membantu pengembangan Terminal Kelas A Amplas sebab ini adalah ujung tombak pelayanan masyarakat di darat. Terminal Kelas A Amplas Medan ini dikelola Pemkot, padahal seharusnya terminal Kelas A dikelola oleh Kementerian Perhubungan.mp/od

Pengaturan Minol Secara Spesifik Belum Ada

UU Pilkada Perlu Diubah untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

KERAGAMAN sikap dan penerimaan masyarakat Indonesia terhadap Minuman Beralkohol (Minol) telah menjadi dasar terbitnya beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang bervariasi. “Ada Perda yang secara tegas mengatur pelarangan Minol, ada juga Perda yang sifatnya mengendalikan Minol seperti di Jayapura, Bandung dan di beberapa daerah lainnya tergantung situasi dan karakteristik masyarakat diwilayahnya,” ujar Ketua Pansus RUU Larangan Minuman Beralkohol (Minol) Muhammad Arwani Thomafi saat pertemuan dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, diruang rapat Gubernur Aceh, Senin (7/12’2015). Namun demikian, kata Arwani, sampai saat ini pengaturan Minol secara spesifik dalam suatu undang-undang khusus belum ada. Padahal dampak di masyarakat khususnya anak muda semakin meningkat, bahkan sampai menelan korban jiwa. Arwani menambahkan, pengaturan Minol dalam suatu undang-undang khusus keberadaannya sangat penting, mengingat tingkat konsumsi Minol semakin tinggi, khususnya dikalangan generasi muda. Selain itu, lanjutnya, angka kriminalitas yang dikarenakan mengkonsumsi Minol juga tinggi sehingga mengganggu ketentraman dan rasa aman di masyarakat.

UNTUK meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada mendatang, perlu dilakukan beberapa perubahan pada Undang-undang No. 8/2015 tentang Pilkada. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy di Gedung DPR RI menanggapi rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak yang berlangsung, Rabu (9/ 12/2015). Ia menyebutkan, salah satu hal yang akan diubah adalah pengaturan kampanye. “Tingkat partisipasi masyarakat rendah karena masalah kampanye. Kampanye melalui alat peraga dikembalikan kepada calon, bukan lagi diatur kepada KPU,” kata Lukman Edy. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, partisipasi calon/jumlah pasangan calon haruslah banyak dan itu juga harus diubah. “Misalnya, syarat untuk menjadi pasangan calon yang berasal dari anggota DPR RI, PNS, TNI yang dalam aturan

Politisi F-PPP ini mengatakan bahwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan daerah dengan tatanan kehidupan masyarakat yang sangat agamis dan telah memiliki Perda atau dikenal dengan Qanun. Dalam Qanun tersebut diatur tentang larangan segala bentuk kegiatan dan atau perbuatan yang berhubungan dengan segala minuman yang memabukkan. Oleh karena itu, Pansus RUU Larangan Minol ingin sekali mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan Qanun tersebut di masyarakat dan bagaimana koordinasi yang dilakukan oleh Pemda serta bentuk pengawasan yang telah dilakukan oleh Pemda. Ia berharap semoga dengan diperolehnya masukkan dari berbagai pihak, UU yang akan dihasilkan oleh DPR dapat lebih berkualitas. Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah mendukung RUU Larangan Minol yang sedang dibahas oleh DPR RI. Mudah-mudahan dengan adanya UU Larangan Minol ini akan memperkuat aturan yang ada di daerah. Pemerintah Aceh telah melahirkan Qanun Khamar dan itu sangat berpengaruh di dalam kehidupan masyarakat Aceh. Yang paling penting adalah sosialisasi daripada UU Larangan Minol ini,” kara iw/parle Arwani mengingatkan.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy.

harus mundur, harus diubah sehingga tidak perlu mundur supaya calon banyak dan masyarakat bergairah,” kata politisi PKB itu. Begitu pula dengan calon tunggal, harus dimasukkan norman-norma yang ada di dalam UU. “Calon tunggal di-

masukkan dalam UU tentang norma untuk calon tunggal dan biaya,” imbuh Lukman. Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah untuk secepatnya mengajukan revisi UU Pilkada. Sebab pemerintah akan ajukan pada bulan Februari tahun depan.

“Kita minta segera ajukan, paling tidak bulan Januari, sehingga kita bisa merevisi dan tahapan persiapan pilkada 2017 bisa dilaksanakan,” demikian Lukman Edy. Secara umum, pelaksanaan Pilkada kemarin berjalan baik, sur/ans aman, dan tertib. www.lensaindonesia.com


ANALISA

6

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

SAUD USMAN NASUTION: BELUM ADA JERAT PIDANA BAGI ORANG YANG GABUNG ISIS Saat ini belum ada perundangundangan yang mengatur jeratan pidana bagi seseorang yang bergabung atau menjadi simpatisan kelompok radikal seperti ISIS.

PERWIRA tinggi kepolisian ini ngotot mendorong upaya revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Salah satu klausul yang dimasukkan dalam usulan perubahan Un-dang-Undang Anti-Terorisme itu adalah jeratan hukum bagi me-

reka yang bergabung dengan kelompok radikal, seperti yang mengatasnamakan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Lewat klausal revisi ini, nantinya Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdeteksi bergabung dengan organisasi teroris, akan dikenakan pidana makar. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti men-gatakan, terdapat sekitar 300 WNI yang bergabung dengan ISIS kini mudik kembali

ke Tanah Air. Sejauh mana proses revisi tersebut, berikut penjelasan Kepala BNPT Saud Usman Nasution: APA YANG MELATARI USULAN REVISI TERHADAP UNDANG-UNDANG ANTITERORIS? Karena selama ini ada kekosongan hukum. Kekosongan hukum itulah yang akan diusulkan BNPT. Ada beberapa hal yang belum diatur akan diperluas dalam revisi Undang-Undang Anti-Terorisme. Masalahnya, belum ada perundang-undangan yang mengatur jeratan pidana bagi seseorang yang bergabung atau menjadi simpatisan kelom-pok radikal seperti ISIS. POIN-POIN APA SAJA YANG AKAN DIREVISI? Salah satu yang dimasukkan dalam revisi itu yakni menge-nai

jeratan hukum bagi yang bergabung dengan kelompok radikal, seperti ISIS. LALU, SETELAH DIREVISI, PIDANA APA YANG AKAN DIKENAKAN? Sedang diusulkan untuk, barang siapapun WNI yang menyatakan keluar dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan bergabung dengan khila-fah, dapat diproses hukum den-gan dugaan pidana upaya per-buatan makar. MEMANGNYA SELAMA INI PER-BUATAN MEREKA ITU TIDAK BISA DIPIDANAKAN? Belum ada. Apalagi kalau mereka berangkat dengan dokumen resmi. KENAPA MAKAR? Dalam aturan, makar ada-lah upaya mendirikan negara sendiri dan keluar dari Negara Kesatuan RI. Seseorang bisa dikategorikan melakukan makar apabila berniat menjadikan teri-torial tertentu di sebuah negara berdaulat, menjadi sebuah negara tersendiri.

ISIS BAGI SEBAGIAN ORANG MENGATAKAN HANYALAH SEBUAH ORGANISASI PERGERAKAN SAJA, BUKANLAH NEGARA. BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI ITU? Nah memang itu masalahnya. Walaupun ISIS belum bisa dikategorikan sebagai suatu negara sebagaimana persyaratan konstitutif maupun deklaratif sebagai suatu negara, tapi bisa diperluas pengertiannya sebagai suatu tindakan melakukan perbuatan makar. PROSES PEMBAHASAN DRAF RE-VISINYA SUDAH SAMPAI DI MANA SAAT INI? Saat ini, BNPT sudah men-gajukan draf perubahan un-dang-undang tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mela-lui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Namun, draf terbaru yang diusul-kan BNPT belum sampai ke tangan DPR. KENAPA? Kemenkumham belum mengajukan ke DPR. KAPOLRI JENDERAL BADRODIN HAITI MENGUNGKAPKAN ADA RATUSAN WNI YANG DIDUGA BERGABUNG ISIS KINI TELAH KEMBALI KE TANAH AIR. APAKAH MEREKA DIPANTAU BNPT? Pemantauan dilakukan ber-dasarkan data-data yang kami punya. Jadi mereka itu semua kan yang ditangkap di per-batasan antara Turki dan Suriah karena ingin masuk ke wilayah konflik Suriah.

SAUD USMAN NASUTION.

ADA KENDALA? Ya itu, susahnya beberapa dari mereka berangkat pakai doku hrm men resmi.

Sugiyono: 746 Bahasa Daerah Terancam Punah, Penyebabnya Perkawinan Antar Etnis dan Urbanisasi NASIB bahasa etnis di Indonesia terancam. Hasil penelitian Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (P2KK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan fakta, bahasa etnis yang dimiliki Indonesia terancam punah. Temuan LIPI cukup mencegangkan. Ada ratusan bahasa etnis yang bisa punah sewaktu-waktu. Padahal, Indonesia memiliki 746 bahasa etnis di penjuru Tanah Air. Hal ini yang menempatkan Indonesia dalam posisi kedua dalam laboratorium bahasa terbesar di dunia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak menyangkal hasil penelitian LIPI tersebut. Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa Kemendikbud, Sugiyono bahkan menyatakan, hampir semua bahasa daerah terancam punah. Menurut dia, ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan punahnya bahasa daerah, salah satunya urbanisasi. Selain itu, perkawinan antaretnis dituding menjadi penyebab tergerusnya bahasa daerah. Berikut penuturan Sugiyono: LIPI menyatakan sejumlah bahasa etnis terancam punah? Semua bahasa terancam punah. Tak ada satu pun bahasa yang tak terancam, termasuk Bahasa Jawa yang penduduknya 84 juta jiwa. Artinya semua bahasa daerah di Indonesia terancam punah? Seorang ahli bernama Simon Robinson yang peduli terhadap kepunahan bahasa menyatakan, pada akhir abad ini hanya tinggal 10 persen bahasa yang tersisa. Kalau bahasa dunia itu ada 7 ribu, maka www.lensaindonesia.com

rena, bahasa ibu ini lebih efektif. Bahasa ibu itu di Indonesia sebagian besar adalah bahasa daerah. Karena, bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa ibu, bahasa asing juga bisa menjadi bahasa ibu.

tinggal sepuluh persen saja. Kalau rasio itu dibawa ke Indonesia, kita punya 700-an bahasa, maka akan tinggal 70 bahasa di Indonesia. Apa yang menyebabkan kondisi tersebut? Ada perang, ada bencana alam. Jadi, kalau perang antarsuku, salah satu suku kalah, mungkin itu akan habis, atau dia dipaksa untuk tidak menggunakan ciri khas budayanya. Selain itu? Yang paling gawat itu perkawinan antaretnis dan urbanisasi. Kalau orang dari daerah hijrah ke ibu kota, dia akan susah mempertahankan bahasa daerahnya karena harus beradaptasi. Kedua, perkawinan antaretnis, karena bahasa etnisnya akan dikorbankan. Bahasa pasangannya mungkin juga dikorbankan, lalu memakai bahasa Indonesia. Jadi 700 lebih bahasa etnis kita semua terancam? Iya. Yang paling besar penduduknya kan Jawa, itu pun kita lihat yang muda-muda sudah tidak bisa lagi berbahasa Jawa. Orang Indonesia jumlahnya 250 juta, dianggap semua bisa berbahasa Indonesia. Padahal belum tentu. Wilayah mana yang paling terancam? Halmahera dan Papua. Kalau angka pastinya saya harus melihat contekan. Tapi, kalau mau lihat di Atlas yang dibuat UNESCO, Halmahera yang paling banyak. Apa yang membuat warga tak menggunakan bahasa daerah mereka?

Maksudnya bahasa ibu? Bahasa ibu adalah bahasa yang dikuasai pertama kali oleh anak.

Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa Kemendikbud, Sugiyono.

Faktor sosial ekonomi. Ada anggapan dengan hanya menguasai bahasa daerah, peluang ekonominya lebih sempit dibandingkan kalau menguasai bahasa Indonesia. Apalagi, kalau dia menguasai bahasa asing. Oleh karena itu, bahasa itu seperti saling caplok. Bahasa Indonesia dituduh penghancur bahasa daerah. Sementara itu, bahasa asing dituduh sebagai penghancur bahasa Indonesia. Artinya, faktor ekonomi ikut menggerus bahasa lokal? Iya, karena prinsip peluang itu. Bahwa dengan menguasai bahasa asing peluangnya lebih terbuka, daripada hanya menguasai bahasa Indonesia. Kalau peluangnya sama, saya kira tidak akan terjadi. Apa langkah pemerintah untuk menciptakan peluang yang sama? Kita sedang mengupayakan agar

bahasa Indonesia mempunyai cakupan dan peluang yang sama. Untuk itu, Badan Bahasa mendapat tugas menginternasionalkan bahasa Indonesia. Jadi, suatu saat bahasa internasional ada tujuh. Yang enam sekarang ada di PBB, tambah satu lagi bahasa Indonesia. Apakah pendidikan ikut menggerus bahasa etnis? UU Pendidikan justru memungkinkan kita mudah menggunakan bahasa daerah. Itu bahkan sejak tahun 1950, lima tahun setelah Indonesia merdeka. Itu sudah ada UU yang mengatur bahwa pembelajaran harus dilaksanakan dalam bahasa Indonesia. Bahasa daerah boleh digunakan untuk pembelajaran tertentu, bahasa asing juga. Artinya, bahasa daerah boleh digunakan dalam pendidikan. UNESCO mengeluarkan fatwa, pembelajaran di tingkat awal ternyata lebih efektif menggunakan “bahasa ibu”. Ka-

Seberapa banyak pendidikan kita mengadopsi bahasa daerah? Kita belum pernah melakukan survei. Tetapi, kalau kita masuk ke sekolah-sekolah, katakanlah sekolah di tingkat kecamatan, sering guru menggeser dari bahasa Indonesia ke bahasa daerah. Di kampung-kampung juga banyak. Saya kira itu sangat banyak, tapi belum pernah dihitung. Bagaimana dengan faktor lingkungan? Itu terutama lingkungan perkotaan, yang terkait urbanisasi. Itu kalau lingkungannya multietnis. Itu lebih rentan untuk punah. Kalau seseorang dari satu monoculture, kemudian berpindah yang multietnis, itu cederung memudar. Jangankan yang multi, yang dua saja bisa pudar. Itu disebabkan orang Indonesia sangat toleran. Kalau ada orang Jawa, ketemu orang Minang, mau mempertahankan bahasa Jawa, atau menghormati orang Minang. Mereka coba berbahasa Minang atau pilih bahasa Indonesia. Lalu, apa yang dilakukan pemerintah untuk melestasikan bahasa etnis? Ada dua. Pertama, kami sebut konservasi bahasa dan sastra. Ke-

dua, revitalisasi. Konservasi itu mencoba menambah pengguna dan penggunaannya. Kalau revitalisasi, mencatat kekayaan yang kita punyai. Misalnya yang dilakukan di Jakarta beberapa hari yang lalu, yakni mengumpulkan anak-anak muda dalam sebuah festival agar mereka bisa kembali berbahasa Betawi yang murni. Oleh karena itu, kami adakan festival, dalam bahasa Melayu Betawi. Apa solusi pemerintah untuk mencegah ancaman kepunahan bahasa etnis ini? Agak sulit ya. Karena pemicunya urbanisasi dan kawin antaretnis. Karena tak mungkin kita melarang orang Indonesia urbanisasi atau melarang mereka kawin. Jadi, yang kami lakukan sekarang melakukan pencatatan, meneliti, menyusun tata bahasa. Kalau bahasa itu punah, kita sudah punya rekaman. Kalau masalahnya generasi muda sudah tidak bisa berbahasa daerah, kita akan ajari mereka. Atau orangtuanya yang mengajari mereka. Ada dua jalur, kita bisa mengajarkan melalui sekolah dalam bentuk muatan lokal. Tapi, ini tidak efektif, karena prosesnya sulit, tapi hasilnya tidak pernah diterapkan di rumah. Paling hanya untuk mendapatkan nilai di sekolah. Oleh karena itu, selain muatan lokal, kami juga memilih jalur komunitas. Membuat kondisi supaya orangtua berbicara menggunakan bahasa daerah dengan anak-anak di rumah. Karena, bahasa daerah itu penggunaannya itu di rumah. Dengan demikian kami bisa membuat masyarakat kembali menggunakan bahasa daerah dalam art/vv kehidupan sehari-hari.


7 Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Geng... Sambungan Halaman 1 Dia tentu tidak sendirian dalam mengasumsikan keterlibatan JK. Koalisi Merah Putih (KMP) pasti juga sudah menduga bahwa di balik kisruh Freeport ada kekuatan besar yang sedang bertarung berebut 20%. Hal itu sebelumnya juga diakui oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Dia menyebut dengan istilah ‘geng’. Pakar hukum Mahfud MD juga bicara soal geng ini. Sayangnya Rizal maupun Mahfud tak berani menyebut nama di media. Bahkan, Mahfud secara pribadi menolak bicara lebih jauh soal geng ini ketika ditantang untuk mengungkapnya. Argumen pria Madura ini menyebut dirinya bukan anggota geng sehingga tak pantas membicarakannya. Dia hanya mau bicara dari sisi hukum, sesuai dengan kepakarannya. Hanya Fadli yang berani menyebut nama pengusaha asal Makassar itu. Namun, karena Fadli seorang politikus yang secara primordial berseberangan dengan JK, orang cenderung menganggap pernyataannya sebagai sekadar serangan politik. Sebagai pihak yang lebih netral, ada baiknya menganalisis data dari pembicaraan Riza Chalid dalam rekaman Makelar Saham Freeport yang tengah ramai itu. Kata broker minyak tersebut, “Pak, kalau gua, gua bakal ngomong ke Pak Luhut: janganlah ambil 20%, ambillah 11%, kasihlah Pak JK 9%. Harus adil, kalau enggak, ribut.” Dari pernyataan Riza ini, sebenarnya nama Presiden Jokowi tidak masuk pihak yang menerima saham. Yang menerima divestasi saham hanya kelompok atau geng Luhut Pandjaitan dan Wapres Jusuf Kalla. Apakah ini berarti Jokowi ditelikung? Supaya jelas, divestasi 30% saham Freeport menjadi milik BUMN 10% (atau tepatnya 9,3%) dan sisanya (+-20%) diserahkan ke swasta dalam negeri karena BUMN belum memiliki kemampuan finansial yang cukup. 20% saham inilah yang menjadi rebutan pengusaha kakap dalam pembicaraan tersebut. Indikasi selanjutnya bahwa JK terlibat di belakang la-

yar masih bisa ditelusuri dari pernyataan Riza. “Saya ikut masuk ke Dharmawangsa ini, cost yang mereka bawakan sudah, tapi masih gedean mereka porsinya. Terlalu lama mereka itu boros. Saya yakin Freeport pasti jalan. Kalau sampai Jokowi nekat nyetop, jatuh dia,” kata Riza dalam rekaman yang diperdengarkan di MKD. Mudah mengetahui bahwa yang dimaksud Dharmawangsa adalah kelompok Jusuf Kalla bersama para pengusaha Makassar. Rumah pribadi JK berada di Jalan Dharmawangsa Jakarta Selatan. Dirut PT Freeport Indonesia Ma’roef Syamsuddin, perekam pembicaraan, juga berasal dari Makassar. Yang menarik, mantan perwira khusus intel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Kolonel (Purn) Fauka Nur Farid, Kamis (10/12/2015) menyebut jabatan Ma’roef Syamsuddin sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. “Dia (Maroef) mantan Wakabin, sekarang dia di Freeport, itu aneh,” sebut Fauka. Karena itu, Fauka memastikan adanya kepentingan di balik penunjukan adik kandung mantan Wakil Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin itu sebagai Presiden Direktur PT Freeport. Meski demikian, ia enggan membeberkan kepentingan di balik posisi tersebut. “Kita pakai logika saja, kenapa mantan Wakabin jadi Direktur Freeport, padahal perusahaan itu Amerika punya,” kata Fauka. Lulusan Akmil 1992 tersebut juga menyebut adanya keterlibatan JK di balik penunjukan Maroef. “Pasti ada kepentingan, kan berasal dari daerah yang sama, kalau lebih detail nanti saya sampaikan,” pungkasnya. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Kahar Muzakir juga menuduh Maroef Sjamsoeddin berpihak kepada perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Kahar beralasan, mantan Wakabin itu tidak mau memberikan bukti rekaman asli kepada MKD. Maroef sendiri melalui surat keberatan ke Kejaksaan Agung menolak meminjamkan rekaman asli kepada MKD. “Saya nanya, MS itu ber-

tindak dan bergerak atas nama Presiden Freeport? PT Freeport itu perusahaan mana? Asing. Jangan suka bantu asing dong,” ujar Kahar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/12/2015). Menurut Kahar, Maroef menolak memberikan bukti rekaman asli kepada siapapun kecuali Kejagung. Dia sendiri menyangkan sikap Maoref tersebut. “Nah jadi apa lagi? Kalau itu yang dijadikan bukti persidangan, jangan ditolak dan diberikan ke MKD. Apa lagi yg mau dicari?” ujarnya. JK sendiri selama ini dikenal sebagai tokoh Makassar yang juga dekat dengan orangorang sedaerah. Syafrudin, ajudan Wapres JK (2004-2009), juga berasal dari sana. Nama Syafrudin turut disebut Riza sebagai polisi yang bergerak bersama Budi Gunawan untuk memenangkan JokowiJK pada Pilpres 2014 lalu. Riza mengaku membiayai pernikahan mewah anak Syafrudin yang notabene mantan ajudan Jk saat menjabat sebagai Wapres periode 2004-2009. Syafruddin kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Jabatan ini sebelumnya dipegang oleh Komjen Budi Gunawan yang sedianya naik jabatan sebagai Kapolri, sebelum dibatalkan Presiden Jokowi pada Februari 2015. JK pula yang ngotot supaya smelter Freeport dibangun di Papua. Hal ini berbeda dengan Jokowi yang ingin di Gresik dengan memanfaatkan lahan milik PT Petrokimia sehingga biayanya lebih murah. Pasalnya, JK bakal dapat durian runtuh jika smelter dibangun di Papua. Sebab infrastruktur di sana tentu masih kacau-balau, sehingga dibutuhkan pembangunan massif (seperti jalan, gedung dan lain-lain). Membangun smelter tentu butuh semen dan semua tahu siapa pemilik pabrik semen yang menguasai Indonesia timur. Jika di Gresik, semen Bosowa tak mungkin punya peluang karena sudah ada pabrik semen di situ. Sangat wajar jika kelompok Dharmawangsa berkepentingan atas isu ‘Papa Minta Saham’ yang heboh ini. Pemilik semen Bosowa adalah Erwin Aksa, tak lain keponakan dari JK. Inti kisruh ini adalah ketidaksepakatan satu kelompok dengan ulah Menkopolhukam Luhut Panjdaitan

yang melobi Bos Freeport James R Moffet. Luhut adalah nama yang paling banyak disebut dalam pembicaraan tersebut. Ada pihak yang dianggap melampaui kewenangannya untuk turut mengatur bagi-bagi saham Freeport. Hal ini membuat berang pihak “yang merasa lebih berhak”. Menteri ESDM Sudirman Said tak mungkin berani mengungkap isu yang super sensitif seperti ini tanpa motif kuat. Dia rupanya ingin memperjuangkan orang yang telah berjasa mengangkatnya, dan orang itu tentu bukan Luhut yang kata Riza bakal dilobi untuk berbagi rejeki dengan JK supaya tidak ribut. Sudirman pun tak mungkin mengambil resiko melawan Ketua DPR tanpa mendapat beking yang pantas. “Saya protes, masa saya dapat 9 persen saja? mustinya lebih dong,” ujar JK beberapa waktu lalu dan disambut gelak tawa orang-orang disekitarnya. Bagi banyak orang, bicara JK ini dianggap serius meski dibalut canda. Orang menilai JK termasuk malu-malu kucing. Bukti terbaru bahwa kisruh Freeport hanya settingan diungkap Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Hendrajit. Dia menyebut pada 10 Juni 2015, pada awalnya PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan persetujuan untuk mengubah pola hubungan kerja dari Kontrak Karya (KK) menjadi Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), sesuai ketentuan UU No. 4/2009. Kementerian ESDM berusaha untuk menjadikan persetujuan tersebut sebagai jalan keluar bagi permohonan perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia, karena menurut Pasal 83 UU yang sama, Menteri ESDM dapat menerbitkan IUPK dengan jangka waktu paling lama 20 tahun dan dapat diperpanjang dua kali masing-masing 10 tahun. “Menteri ESDM mempunyai skenario, dengan diterbitkannya IUPK berarti membuat Kontrak Karya PTFI yang semula akan berakhir pada 2021 menjadi berakhir pada 2015. Namun, dengan status IUPK itu, Freeport akan mendapatkan izin operasi baru selama 20 tahun, artinya sampai 2035, dan dapat diperpanjang dua kali, artinya bisa sampai 2055,” ujar Hendrajit di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Nikita... Sambungan Halaman 1 Dua anggota yang menyamar sebagai pengusaha batubara ini kemudian bertransaksi dengan dua mucikari artis, Nikita Mirzani dan Puty Revita. Nikita Mirzani ditawarkan dengan harga Rp65 juta untuk sekali kencan. Sementara dan Puty Revita sebesar Rp50 juta. Satgas TPPO kemudian bergerak menuju hotel yang telah ditentukan oleh kedua mucikari tersebut, yakni di hotel Kempinski di Jakarta Pusat. Setelah menangkap mucikari bernama Onat dan rekannya yang diduga sebagai manajer Nikita Mirzani dan Puty Revita di lobi hotel tersebut beserta sejumlah uang transaksi. Satgas TPPO kemudian segera bergerak menuju kamar yang ditunjukkan oleh mucikari tersebut dan menemukan seorang seorang pengguna jasa artis bernama Ferry (undercover buy) atau polisi yang menyamar. Saat digrebek, kedua artis tersebut dalam kondisi telanjang. Nikita Mirzani, Puty Revita, Omat dan manager artis tersebut kemudian digelandang ke Bareskrim untuk dimintai keterangan. Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV, kwitansi pembayaran kamar, 5 Hand-

phone, kondom, kunci kamar dan uang cash sebesar Rp7 juta. Sementara dalam penulusuran media, Puty Revita termasuk artis sekaligus mahasiswi pelacur dengan bayaran tertinggi untuk sekali kencan. Dengan banderol Rp 50 juta, mahasiswi Fakultas Hukum di Universitas Trisakti Jakarta ini membranding dirinya sebagai pelacur kelas atas lewat germo yang biasa menjual artis. Gadis manis kelahiran 21 Februari 1992, dengan tinggi 170 cm dan berat 54 kg, itu sempat menjadi finalis Miss Indonesia mewakili Provinsi Kalimantan Timur. Putri Revita juga pernah merilis single “Tersiksa Hatiku” featuring Takaeda. Anak kedua dari tiga bersaudara ini dikenal hobby traveling. Walaupun telah menjadi finalis Miss Indonesia 2014, tetapi baik di dunia modeling maupun panggung hiburan, nama Puty Revita kurang begitu tenar. Namun, setelah peristiwa memalukan ini, mungkin namanya baru akan menjadi perbincangan. Sebelumnya, pelacur yang berstatus mahasiswa dengan bayaran tinggi adalah Maharany Suciyono. Mahasiswi Universitas Moestopo ini tertangkap basah tengah menservis Ahmad Fathanah di dalam kamar sebuah hotel.

Lanjutnya, di luar skenario revisi PP No. 77/2014 dan revisi UU No. 4/2009, yang berpotensi bikin gaduh, karena melibatkan stakeholder yang lebih banyak, izin operasi Freeport secara tidak langsung akan diperpanjang dengan sendirinya melalui peralihan status sebagai IUPK. “Itu sebabnya, Kementerian ESDM menyebut persetujuan itu sebagai ‘terobosan hukum’. Bahkan, Menteri Sudirman Said menyebutnya sebagai ‘format (perpanjangan kontrak) yang tidak melanggar hukum’,” jelas Hendrajit. Agar rencana perpanjangan terselubung itu tak dicurigai, lanjutnya, maka IUPK untuk PTFI tidak akan diberikan 20 tahun, melainkan kurang dari itu. Jadi, tanpa harus mengubah UU No. 4/2009, yang melibatkan DPR, perpanjangan izin PT Freeport bisa dilakukan. “Tindakan seperti itu, menurut kamus Bahasa Indonesia ciptaan

Poerwodarminto, masuk dalam kategori akal-akalan,” pungkas Hendrajit. Terpisah, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan meminta kepada Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) untuk memeriksa dirinya dan dilakukan secara terbuka. Luhut menuturkan jika MKD memberikan kesempatan, dia menghendaki sidang terbuka. Supaya publik tahu persis persoalan yang sebenarnya. “Terbuka lah, nggak adil. Kalau terbuka, saya ingin terbuka,” kata Luhut dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (11/12/2015). Kesempatan sidang MKD juga akan dijadikan ruang klarifikasi bagi Luhut. Seperti diketahui, nama Luhut dicatut sebanyak 66 kali dalam rekaman pembicaraan antara Setya Novanto, Reza Chalid, dan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Esther... Sambungan Halaman 1 Semua tantangan dan bahaya itu dihadapi dengan sukacita. Baginya, menjadi pilot bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan visi dan panggilan Tuhan. Ia menilai, pekerjaan tanpa visi akan membuat seseorang tidak tahu harus berbuat apa. Selain itu, Esther memang suka hal-hal yang menantang. Sejak kecil, dia bercitacita menjadi wartawan pe-

rang atau pilot. Keinginannya untuk menjadi wartawan pun terpenuhi. Pada 1976-1978 ia menjadi wartawan cilik yang kerap dipanggil untuk meliput banyak acara, termasuk di Istana Negara. Setelah itu, keluarga Esther pindah ke Tarakan, Kalimantan Utara, karena sang ayah bertugas di kantor Imigrasi kota itu. “Di Tarakan, saya pegang-pegang kamera.

PDIP... Sambungan Halaman 1 Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya (PDI-P) puas dengan hasil pilkada serentak 2015. Menurutnya, partai ini mampu meraih kemenangan di 160 daerah atau melebihi target sebelumnya yakni 156 daerah. “Kita tidak mencapai target, tapi melampaui target,” ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015). Dijelaskan Hasto, dari hasil pantauan Bappilu PDIP dan Badan Saksi Nasional,

partai ini telah menang di 160 daerah. Tak tanggung, lanjut Hasto, ada sebanyak 86 kepala daerah yang diusung merupakan kader PDIP, dan juga ada 20 calon kepala daerah diusung tanpa koalisi. Hasto menegaskan, kemenangan yang dicapainya, merupakan hasil kerja keras kader dan konsolidasi yang masif. Sehingga, ke depan dapat dijadikan momentum konsolidasi dalam meneguhkan komitmen daerah sejalan dengan pemerintah pusat. Dari kalkulasi

Ahok... Sambungan Halaman 1

Puty Revita.

Perempuan itu memasang tarif Rp 10 juta untuk sekali kencan. Kasus pelacuran mahasiswa yang baru-baru ini diungkap di Yogyakarta juga hanya bertarif Rp800 ribu hingga Rp 3 juta rupiah. Terpisah, Lina Priscilla selaku pengurus Yayasan Miss Indonesia yang juga menjabat sebagai Direktur Star Media Nusantara (SMN) yang menaungi jebolan Miss Indonesia mengancam akan mencopot gelar Miss Indonesia Puty Revita jika finalis Miss Indonesia 2014 itu terbukti bersalah, Jumat, (11/12/2015). “Jika memang yang bersangkutan terbukti bersalah, maka dari yayasan MI akan mencabut predikat finalist MI,” tegas Lina Priscilla. Ia mengatakan bahwa saat ini

ia masih terus memantau perkembangan kasus yang membelit Puty Revita. “Saat ini kan sedang dalam pemeriksaan oleh yang berwewenang. Jadi kami tidak bisa bilang dia benar atau tidak.” Lina mengatakan, kasus itu juga mendapat perhatian pendiri kontes kecantikan Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo. Liliana telah berkerja keras untuk bisa mengangkat nama Miss Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. Kerja keras itu kini terancam tercoreng oleh kasus prostitusi artis dan selebritis yang diduga melibatkan salah satu finalis Miss Indonesia. Akibatnya, Liliana Tanoesoedibjo sangat syok. “Tentunya Ibu cukup kaget dan kecewa,” ungkap Lina. ah/dh/rim/vin

“Saya enggak tahu, yang pasti di KPK ada orang yang mau mengkriminalkan saya,” sebutnya di gedung Balai Kota Jakarta, Jumat, (11/ 12/2015). Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, kasus semacam ini sering muncul ketika mendekati waktu Pilkada. “Selalu ada kasus yang ditiupkan pas mau pilkada, saya mau jadi bupati, jadi gubernur,” ucapnya. Adapun pemilihan Gubernur DKI Jakarta direncanakan berlangsung pada 2017. Sebelumnya, Ahok menyebutkan pimpinan KPK

berada di balik pembatalan undangan kehadirannya dalam peringatan Hari Antikorupsi, yang digelar di Bandung. “Staf nya enggak mau ngomong siapa, cuma bilang ada arahan dari pimpinan,” tuturnya. Ia pun mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pimpinan KPK yang dimaksud. “Nah, pimpinan yang mana, ada tiga nih,” ucapnya. Saat ini, ada tiga pemimpin KPK yang menjabat pelaksana tugas (Plt), yaitu Johan Budi, Taufiequrachman Ruki, dan Indriyanto

20 Tahun... Sambungan Halaman 1 China mengusulkan subsidi pertanian lebih dari 10 persen, persentase yang seharusnya tak dibolehkan perdagangan bebas. “WTO telah menindas hak atas pangan kita. Mengapa negara kita harus minta permisi untuk melindungi petani lebih dari 10 persen?” cecarnya. Hendry menegaskan, kewajiban negara untuk melin-

dungi dan menegakkan hakhak warganya, terutama hak yang paling asasi seperti pangan. “Petani kecil butuh perlindungan, insentif dan pasar yang adil untuk kehidupan mereka. Hal ini tidak dimungkinkan dalam WTO, bahkan perjanjian perdagangan bebas lain macam FTAs dan Trans Pacific Partnership (TPP),” ujar Henry lagi.

Luhut juga mengaku siap menghadapi siapapun untuk menjelaskan kasus rekaman makelar PT Freeport. Dia menjamin akan datang kepada siapapun yang butuh klarifikasi dari dirinya. “Saya tentara, sepanjang saya tidak salah saya akan hadapi siapapun dia. Jiwa tentara saya keluar,” kata Luhut. Namun Luhut enggan berandai-andai mengenai hasil kedepannya dari MKD. “Kita terlalu dini bicara itu,” singkat Luhut. Luhut berharap dengan ada kesaksian dirinya, kondisi perpolitikan nasional akan segera mereda setelah sebulan lebih publik disuguhkan carut marut perpanjangan kontrak PT Freeport. “Saya ingin tenang bangsa ini tidak usah ribut lagi. Tidak ingin berpolemik, saya ingin kita tenang. Kita lihat ekonomi kita sedang bangun ini. Jangan kita buat persoalan baru lagi. Itu yang saya mau imbau,” tutupnya. dhu/rim/sal/jur/and

Sampai suatu hari saya jatuh cinta pada dunia penerbangan. Saya pun memutuskan untuk sekolah pilot di Amerika Serikat,” tuturnya. Sekembalinya dari AS, Esther dipercaya mantan Presiden Habibie menjadi pilot di PT DI. Padahal, saat itu masalah gender adalah isu yang sangat sensitif. Pilot perempuan akan sulit diterima. “Tetapi, Pak Habibie tidak memedulikan masalah jender. Akhirnya saya menjadi pilot dan menerbangkan pesawat-pesawat PT DI mulai dari 212, 235, dan lainnya,” tutupnya. re/er/km

pihaknya, dari total 160 daerah tersebut, PDI-P menjadi partai pengusung utama di 73 daerah. “Kemenangan ini merupakan momentum konsolidasi agar pemerintah daerah makin berkomitmen, sejalan dengan pemerintah pusat,” terang Hasto. Diketahui sebelumnya, hasil pemungutan dan penghitungan suara pilkada 2015 dilakukan pada Rabu (9/ 12/2015) di 264 provinsi atau kabupaten/kota. Hasil quick count pun dapat mempermudah mendapatkan informasi awal dari hasil perhitungan suara, sembari menunggu penghitungan secara manual oleh KPU. yuanto

Seno Adji. Tapi, dari ketiga nama tersebut, Ahok tak mengarahkan kecurigaannya kepada Johan. “Pak Johan Budi bilang malah ngundang kok, saya enggak tahu, berarti pimpinan tinggal dua orang,” ucapnya. Seharusnya, Ahok hadir sebagai pembicara dalam acara Diskusi Forum Dialog Nasional Manajemen Pengendalian Gratifikasi dengan tema “Berbeda untuk Berubah”. Diskusi tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan KPK. Ia pun diminta memberikan paparannya tentang usaha DKI Jakarta dalam mencegah korupsi dan bentuk gratifikasi. gho/tm

“Satu lagi, WTO adalah forum yang tidak demokratis. Yang berunding selalu negara maju, plus kepentingan perusahaan multinasional agribisnis, agrokimia dan hak paten,” imbuhnya. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia memikirkan secara kritis posisinya di WTO, terutama terkait program kedaulatan pangan nasional di Nawa Cita Jokowi-JK. “20 tahun WTO adalah 20 tahun petani ditindas. Kita sudah menyuarakan hal tersebut sejak awal,” jelasnya. wi/ro www.lensaindonesia.com


CLASH OF CULTURE

8

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

SEBAGAI HADIAH DAN SURAT CINTA BAGI RAKYAT INDONESIA

Film “Senyap” Karya Joshua Oppenheimer Upaya Rekonsiliasi Luka Lama Film Senyap karya Joshua Oppenheimer diberikan secara cuma-cuma sebagai hadiah dan surat cinta bagi rakyat Indonesia. Menurut Joshua, film ini merupakan upaya rekonsiliasi dengan membuka sejarah kelam. Jika luka lama ingin sembuh, harus dibuka, harus dibersihkan, harus diakui, dirawat, dan diobati. KOMISI Hak Asasi Manusia, Dewan Kesenian Jakarta, dan Partisipasi Indonesia, mengajak masyarakat untuk ikut mengingat tragedi kemanusiaan 1965 melalui film Senyap atau The Look of Silence. Film besutan sutradara Joshua Oppenheimer ini bisa didapatkan secara gratis dalam bentuk data yang bisa disalin ke dalam flashdisk. Hal ini sebagai bagian dari acara peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia pada 10 Desember. Masyarakat yang ingin memilikinya bisa menyalinnya di Museum Temporer Rekoleksi Memori di area Plaza Teater Jakarta atau di Kineforum, Taman Ismail Marzuki (TIM). “Silakan membawa USB flashdisk atau harddisk,” demikian tertulis dalam siaran pers Kamis, (10/12/ 2015). Selain bisa didapatkan melalui Museum Temporer Rekoleksi Memori, film ini bisa ditonton gratis melalui situs YouTube. Sutradara sekaligus produser film Senyap, Joshua Oppenheimer, bekerja sama dengan rumah produksi Final Cut for Real, VHX, dan Drafthouse, menyediakan film ini di internet yang bisa ditonton secara gratis. Film ini masuk dalam nominasi film dokumenter terbaik

Oscar tahun ini. Film ini masuk dalam salah satu film terbaik hasil jajak kritikus Inggris. Film yang merupakan lanjutan dari Jagal atau The Act of Killing itu berada di urutan 19/20 bersama film Horse Money karya sutradara Portugal Pedro Costa. Joshua mengatakan, film Senyap dibuat untuk penghargaan bagi rakyat Indonesia. “Sebagai sebuah hadiah dan surat cinta bagi rakyat Indonesia, sudah selayaknya film ini diberikan secara cuma-cuma,” kata Joshua. Dalam film ini, dikisahkan tentang seorang anggota keluarga yang menelusuri kilas balik bagaimana dan siapa pembunuh kakaknya karena diduga terlibat peristiwa 1965. Adik bungsu korban bertekad memecah belenggu kesenyapan dan ketakutan yang menyelimuti kehidupan para korban, kemudian mendatangi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan kakaknya. Senyap adalah film kedua Joshua yang mengangkat tema Tragedi 65. Sebelumnya dia memproduksi Jagal atau The Act of Killing. Senyap telah memenangkan sejumlah penghargaan internasional, salah satunya Penghargaan Utama Juri dalam Festival Film Internasional Venezia ke-

Sutradara Joshua Oppenheimer.

Film Senyap besutan sutradara Joshua Oppenheimer dibagikan gratis di Taman Ismail Marzuki.

71 di Italia. Bagi Joshua setiap cerita film memiliki dua sisi, dan begitulah dua film dokumenter yang digarapnya, melengkapi satu sama lain. Jika Jagal berfokus pada kisah pelaku, yaitu Anwar Congo, maka Senyap memberi kisah dari sisi lain, yaitu dari sisi korban bernama Ade Rukun. Menurut Joshua, Senyap sebenarnya mengambil sudut pandang dari keluarga korban dan menggambarkan akibat setelah setengah abad. “Senyap dan ketakutan yang dirasakan satu keluarga – yang mencerminkan ketakutan jutaan orang di Indonesia yang terkena stigma sebagai keluarga korban pembantaian 1965, yang dituduh terlibat PKI. Film ini menggambarkan betapa dasyat kebutuhan rekonsiliasi di Indonesia sekarang,” ujarnya. Dalam pembuatan film tersebut, Joshua mengaku harus bertemu dengan para pelaku. Pasalnya, ada

beberapa adegan dengan pelaku pembantaian yang diambil sebelum dia memulai syuting film Jagal pada tahun 2003-2004. Tetapi sebagian besar dari film Senyap ini disyuting setelah film Jagal diedit tapi sebelum film Jagal keluar. “Karena saya tahu bahwa sesudah film Jagal keluar, saya mungkin tidak bisa kembali ke Indonesia dengan aman. Jadi film ini disyuting pada tahun 2012,” tuturnya. Sewaktu datang ke Indonesia untuk syuting film Senyap pada tahun 2012, Joshua tidak tahu siapa yang akan menjadi tokoh utama dalam filmnya. “Tetapi saya tahu bahwa saya akan memulai proses syuting dengan Adi Rukun yang akhirnya memang menjadi tokoh utama. Adi Rukun sendiri selama delapan tahun sudah menonton sebagian besar dari cuplikan mentah film Jagal. Dia adalah anak bungsu dari satu keluarga korban. Kakaknya menjadi kor-

ban. Dan dia meminta kepada saya: Joshua saya harus bertemu dengan para pelaku. Saya awalnya langsung menolak karena tidak akan aman bagi kamu, keluarga kamu dan juga saya, bagi kru saya. Tapi dia bilang: saya harus bertemu dengan para pelaku karena saya ingin memaafkan mereka. Saya yakin bahwa kalau pelaku bertemu dengan saya, mereka akan tahu bahwa mereka membunuh manusia dan korbannya adalah manusia. Dan jika mereka menyadari itu mereka akan tahu itu salah. Dan, kalau mereka mengaku mereka salah, saya bisa memaafkan mereka. Setelah itu saya bisa keluar bersama mereka sebagai tetangga, sebagai manusia. bukan sebagai pelaku dan korban, terpisah dari rasa takut dan rasa curiga. Jadi dengan cara ini saya dan keluarga saya bisa keluar dari penjara ketakutan.Tujuan Adi mulia, dia ingin memaafkan mereka, dia ingin rekonsiliasi, dari situ kami mulai,” kenangnya. Joshua menyebut tujuan film Senyap adalah mencari upaya rekonsiliasi, tetapi yang terjadi beberapa kalangan menyebut ini justru merusak upaya itu. “Jika luka lama ingin sembuh, harus dibuka, harus dibersihkan, harus diakui, dirawat, diobati. Saya yakin semua yang menonton film Senyap akan setuju bahwa film ini menggambar-

kan seberapa penting rekonsiliasi bagi Indonesia dan mereka akan merasakan ini dari hati mereka, mereka akan melihat upaya Adi, jalan untuk mencapai rekonsiliasi yang damai. Kita tidak bisa lari dari sejarah, sejarah selalu akan lari lebih cepat dari kita. Kita tetap akan dihantui oleh sejarah kecuali jika kita menghadapinya dan mengakui bahwa yang salah adalah salah dan yang benar adalah benar. Dan tanpa rekonsiliasi kita akan tetap dihantui,” pungkasnya. Selain membagikan data film gratis, serangkaian acara digelar untuk peringatan Hari HAM. Kegiatan itu antara lain Refleksi 70 Tahun Penanganan HAM di Indonesia bersama sejumlah tokoh, seperti Jimly Asshiddiqie, Sinta Nuriyah Wahid, Sidarto Danusubroto; Open Mic, Puisi Refleksi, Bedah Buku Foto Pemenang Kehidupan karya Adrian Mulya, Diskusi HAM dalam Karya Sastra bersama Linda Christanty dan Okky Madasari, serta Panggung Musik. Sebelumnya, kegiatan yang terkait dengan isu peristiwa 1965, Pembacaan Naskah Drama #50Tahun 1965 dalam acara Festival Teater Jakarta (FTJ) 2015 sempat dilarang oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. Namun panitia FTJ Dewan Kesenian Jakarta tetap menggelar acara tersebut, Rabu, (9/12/2015). yoh/ans/bb

MESKI LUDRUK DIGRATISKAN TETAP SEPI PENONTON DEDEN Irawan (35) terlihat gundah. Aktor sekaligus pengelola grup ludruk Irama Budaya ini mengeluhkan nasib seni ludruk yang kondisinya nyaris menemui ajal. “Semakin hari, minat penonton semakin sedikit. Meski digratiskan, penonton tidak sebanyak dulu,” ujarnya di Kampung Seni Taman Hiburan Rakyat (THR), Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini. Deden mengatakan, ia sudah 17 tahun menggeluti ludruk. Ia merupakan anak angkat dari Sunaryo atau yang lebih dikenal Mak Sakiyah, pendiri grup ludruk Irama Budaya. Grup ludruk yang sudah berdiri sejak 1975 ini sudah kenyang manggung di mana-mana. Grup ini sudah keliling Surabaya dan Jawa Timur untuk manggung, baik di gedung maupun di lapangan terbuka. “Irama Budaya berkeliling di Surabaya. Saat itu masih ramai. Kami pentas atau main setiap hari,” ujarnya mengenang. Irama Budaya tak hanya pentas di gedung atau lapangan terbuka. Mereka juga sering melayani pentas di rumah warga yang sedang hajatan. Irama Budaya kemudian menetap di Wonokromo dan manggung setiap hari. “Sebelumnya, sempat tiga kali pindah tempat, dan terakhir kembali menetap di Wonokromo,” ujar ayah satu anak ini. Oleh pemerintah daerah, Irama Budaya kemudian dipindah ke Kampung Seni THR. Di sini, mereka

www.lensaindonesia.com

Gedung Ludruk di Kampung Seni THR, Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya, Jawa Timur yang sepi ditinggalkan penonton.

hanya pentas sepekan sekali. Namun, setelah ayah angkatnya meninggal tiga tahun silam, Deden mengaku jarang ikut manggung. Dia lebih banyak mengurus tiket dan keperluan kru Irama Budaya. Lain dulu lain sekarang. Saat ini, menjalani hidup sebagai seorang seniman ludruk sangat sulit. Minat masyarakat terhadap kesenian asli Jawa Timur ini terus menurun. Kondisi ini membuat seniman dan kru ludruk sulit mendapat penghasilan, jika hanya mengandalkan dari pementasan. “Ya tidak cukup Mas, karcis hanya Rp5.000. Jumlah kursi 50 pun

tidak penuh, sering saya tekor. Baik untuk kru atau keperluan lainnya, termasuk dekorasi,” ujar Deden. Meski demikian, Deden memilih tetap bertahan. Meski bukan orang Jawa, pria kelahiran Bogor ini mengaku tak bisa meninggalkan ludruk. Ia mencintai seni peran yang sudah ia lakoni sejak kecil ini. Guna menutupi kebutuhan anak dan istrinya, Deden kerja serabutan. “Saya kerja serabutan, jadi kuli bangunan,” ujarnya sambil tersenyum kecut. Tak hanya Deden. Sekitar 15 kru ludruk lainnya juga melakukan hal serupa. Untuk bertahan hidup, mereka harus kerja serabutan. “Tapi,

mereka senang. Meski tidak ada uangnya. Lha, wong bayaran main ludruk hanya Rp15.000 atau Rp20. 000, tetap semangat. Mangan nggak mangan pokoke ngumpul (makan tidak makan, pokoknya kumpul),” ujar Deden berseloroh. Sutradara Ketoprak dan Wayang Orang, Widayatno, mengatakan, selain minat masyarakat yang terus menurun, regenerasi juga tidak berjalan. Menurut dia, pertunjukan yang digratiskan juga membuat penonton merasa sungkan. Dia kemudian memberi contoh, pernah ada sekeluarga dengan mengendarai mobil masuk ke Kampung Seni THR.

“Orang tersebut heran, pertunjukan sebagus ini kok gratis, dia mengaku sungkan untuk masuk, meski akhirnya juga menonton. Nah, ini yang harus kami pikirkan ulang,” ujarnya. Budayawan Henky Kusuma (53) mengakui, kondisi ludruk di Surabaya memang sangat memprihatinkan. Menurut dia, pemainnya habis, sementara regenerasi tidak jalan. “Sampai tahun 1990 ludruk masih di puncak kejayaan, tapi sekarang sudah jatuh. Kalau boleh saya katakan, sekarang ludruk di Surabaya selesai, tamat,” katanya. Dia bercerita, dulu tahun 80-an ada Ludruk Sari Warni. Ke mana pun main, penonton selalu berjubel. Selain itu, sekarang tidak ada gedung ludruk. Padahal, menurut dia, dulu sangat banyak gedung ludruk. “Di Surabaya dulu, pada tahun 80 sampai tahun 90-an, gedung ludruk sangat banyak, menjamur. Di setiap wilayah kecamatan ada. Sekarang tidak ada. Sekarang, habis,” dia menambahkan. Henky mengatakan, minat masyarakat terhadap ludruk merosot, karena para seniman ludruk minim inovasi. Selain itu, tak ada regenerasi. “Pemain yang ada, semakin lama semakin tua. Kalau tidak dibarengi regenerasi, habis sudah Ludruk di Surabaya.” Kondisi itu diperparah dengan hadirnya teknologi multimedia dan televisi. Stasiun televisi makin men-

jamur dengan berbagai pertunjukan yang terus berkembang. Sementara itu, ludruk jalan di tempat bahkan mandek. Menurut dia, siapa pun pemain atau sutradaranya, jika tidak ada terobosan lakon yang kontekstual, ludruk akan semakin ditinggalkan. “Masih mempertahankan lakonlakon lama, tidak diikuti sesuai perkembangan zaman. Penonton semakin jauh, karena tidak menarik.” Karena itu Deden berharap pemerintah banyak membantu terkait keberadaan ludruk di Surabaya. Menurut dia, pemerintah sudah menyediakan gedung pertunjukan. Selain itu, mereka bisa mendiami kompleks THR tanpa dipungut biaya, baik untuk listrik maupun air. Selain itu, tiap kali pertunjukan, pemerintah memberikan subsidi sekitar Rp5 juta. Namun, ada yang dirasa kurang oleh Deden, yakni soal promosi dan pembinaan. Deden menuding, salah satu yang membuat masyarakat enggan datang dan menonton ludruk karena lokasi THR tak kelihatan, tertutup bangunan Hitex Mall. Selain itu, tidak ada baliho di dekat pintu masuk THR yang menunjukkan lokasi pementasan ludruk dan beragam kesenian daerah tersebut. “Harapan saya, selain bentuk bantuan seperti ini (gedung dan sarana lainnya), juga perlu semacam promosi agar masyarakat tergugah lagi menyaksikan ludruk, atau dengan terobosan apa lah. Agar Ludruk tidak punah atau tidak mati,” pungkasnya. tuj


9

BERANDA Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Hebat, 30 Perempuan Menang Pilkada Serentak 2015 Sebanyak 30 perempuan yang berpartisipasi di Pilkada Serentak 2015 menang. Fenomena ini tentu menarik untuk dicermati. SEBANYAK 264 daerah menggelar pilkada serentak pada Rabu (9/12). Meski hasil resmi belum ditetapkan KPU masing-masing wilayah, sejumlah lembaga survei telah mengumumkan hasil hitung cepat atau quick count. Dari data quick count itu, tercatat ada 30 perempuan yang sukses terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Data yang dihimpun Kamis (10/12) dari rilis hasil quick count berbagai lembaga survei, sebagian besar calon perempuan yang menang adalah di tingkatan kabupaten dan wali kota. Koordinator Aliansi Masyarakat Sipil untuk Perempuan dan Politik (Ansipol) Yuda Irlang Kusumaningsih mengaku gembira dengan banyaknya perempuan yang akan menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pilkada serentak tahun ini. Dia berharap jumlah ini akan bertambah karena hasil perhitungan yang ada masih berdasarkan hitung cepat. “Karena jumlah calon perempuan dalam pilkada serentak kali ini tidak sampai 8 persen,” ujarnya ketika dihubungi. Yuda berharap, dengan semakin banyaknya kepala daerah perempuan, isu-isu dan kebijakan yang lebih memperhatikan perempuan seperti kesehatan terkait reproduksi dan pendidikan akan lebih ditingkatkan lagi. “Tidak banyak kepala daerah atau wakil kepala daerah yang mudeng dengan isu kesetaraan gender,” pungkasnya. Calon perempuan di pilkada cuma sampai 7,32 persen. Dan hampir seluruh calon perempuan itu beraksi di tingkat di tingkat kota/ kabupaten, dan cuma seorang di tingkat provinsi sebagai calon gubernur yaitu di Sulawesi Utara. Dari hasil Quick Count, sejumlah wanita yang kepilih sebagai kepala maupun wakil kepala daerah yakni Airin Rachmi Diany (walikota), Ratu Tatu Chasanah

(bupati), Tri Rismaharini (walikota), Cellica Nurrachadiana (bupati), Rita Widyasari (bupati) dan masih banyak lagi. Terpilihnya sejumlah wanita itu, Yuda menuturkan semoga mendatangkan kebijakan yang berpihak ke wanita. Sementara Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartikasari, SH, menuturkan, di pilkada kini calon perempuan begitu minim. Hal itu beda pemilu dengan legislatif, sebab UU Pemilihan Umum mengharuskan partai politik kasih kuota 30 persen bagi calon perempuan. “Parpol pragmatis di pilkada kini bikin mereka cuma pilih calon yang punya peluang besar untuk terpilih, tak melihat perempuan atau laki-laki,” tutur Dian. Ia melanjutkan kalau kendala lainnya tak seluruh perempuan punya akses dana yang banyak untuk maju jadi kepala/wakil kepala daerah. Sedangkan kalau legislatif itu bisa tandem, bisa sharing dengan sesama daerah pemilihan. Yang lainnya tampak di pilkada 2015 yakni para calon perempuan–juga yang menang– banyak yang dituduh bagian dari suatu dinasti politik. Terpisah, anggota DPR dari Fraksi PPP Okky Asokawaty berharap banyaknya perempuan yang terpilih dalam pilkada serentak membuat politik di Indonesia kian humanis dan tidak menampilkan wajah yang antagonistis. “Terpilihnya puluhan calon kepala daerah dari kalangan perempuan memberi sinyal positif bagi politik perempuan di Indonesia. Satu sisi kualitas politisi perempuan terbukti dan teruji dapat setara dengan kaum laki-laki. Di sisi lain, komitmen partai politik dalam keberpihakan terhadap politisi perempuan semakin menunjukkan sinyal positif,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (10/12/2015). Dia berharap, keberadaan kepala daerah dari perempuan harus dijadikan momentum untuk

DAFTAR 30 PEREMPUAN YANG BERPARTISIPASI DI PILKADA SERENTAK 2015:

Airin Rachmi Diany (wali kota Tangsel)

Kartika Hidayati (wakil bupati Lamongan)

Sri Muslimatin (wakil bupati Sleman)

Ratu Tatu Chasanah (bupati Serang)

Vonnie Anneke Panambuan (bupati Minahasa Utara)

Merya Nur (wakil bupati Kolaka)

Tri Rismaharini (wali kota Surabaya)

Irna Narulita (bupati Pandeglang)

Hevearita Gunaryanti (wakil wali kota Semarang)

Sri Sumarni (bupati Grobogan)

I Gusti Ayu Mas Sumantri (bupati Karangasem)

Yulis Suti Sutri (wakil bupati Kuar)

Cellica Nurrachadiana (bupati Karawang)

Indah Damayanti Putri (bupati Bima)

Kusdinar Untung Yuni Sukowati (bupati Sragen)

Neni Moerniaeni (wali kota Bontang)

Faida (bupati Jember)

Sophia Fatah (wakil bupati Batanghari)

Rita Widyasari (bupati Kutai Kertanegara)

Haryanti (bupati Kediri)

Chusnunia (bupati Lampung Timur)

Christine E Paruntu (bupati Minahasa Selatan)

Asmah Gani (bupati Nunukan)

Neti Herawati (wakil bupati Kepahiang)

Ilmiati Daud (wakil bupati Wakatobi)

Mirna Annisa (bupati Kendal)

Indah Putri Indriani (bupati Luwu Utara)

Hairiah (wakil bupati Sambas)

Anna Sophana (bupati Indramayu)

Badingah (bupati Gunung Kidul)

membuat kebijakan daerah yang pro dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi kelompok perempuan dan anakanak. Seperti persoalan kesehatan ibu dan anak serta lansia harus menjadi skala prioritas dalam pembangunan di daerah. “Kepala daerah dari kalangan perempuan harus menjadi etalase bagi wajah politik perempuan di Indonesia. Daerah-daerah yang

Rita Widyasari Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik ADA fenomena yang langka dan menarik dalam percaturan politik dari Kabupaten Kutai Kartanegara, dimana Petahana Rita Widyasari memilih jalur independen untuk maju berlaga di ajang Pilkada Serentak 9 Desember, kendati banyak partai politik yang terang-terangan melamar dirinya. Kendati sudah mendaftarkan diri melalui jalur independen, ternyata dukungan dari partai politik seperti PDIP, PAN, PKS, Gerindra, Demokrat dan Hanura tetap diperoleh Rita yang maju dengan didampingi Sekretaris Daerah Pemkab Kukar, Edy Darmansyah. Terbukti, Rita yang menjadi kandidat perempuan dipastikan memenangkan pemilihan Bupati Kutai Kartanegara, walau tanpa mesin politik. Hal itu diketahui dari hasil quick count yang di-update akun twitter polster nasional, Denny JA ( @DennyJA_WORLD) dalam Pilkada Serentak. Denny menyebut data suara yang masuk dari Pilbup Kukar telah mencapai 84 persen. Pasangan Rita-Edi menang telak dengan meraup 88,61 persen suara. Sementara, pasangan Sugianto-Rudi Hartono 3,51 persen, pasangan Awang Wahyu-Andi Katanto 4,17 persen sedangkan pawww.lensaindonesia.com

Rita Widyasari.

sangan Idham Khalid-Abdlu Kadir meraih 3,71 persen. Rita mengaku memilih calon wakil bupati dari kalangan birokrasi agar bisa memahami proses pembangunan di Kukar yang selama ini telah berhasil dengan baik dan sudah dirasakan masyarakat. Rita telah menunjukkan pembelajaran cara berpolitik yang baik bagi para politisi di tanah air. Rita yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Kukar bahkan memberikan surat persetujuannya untuk Idham

Khalid dan H Abdul Kadir agar dapat maju dalam memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kukar dari Partai Golkar. Keputusan dengan memberikan persetujuan bagi calon lawan bertandingnya, tentu tidaklah mudah, dan itu benar-benar membutuhkan kedewasaan berpolitik. Rita Widyasari telah membuktikannya dan patut dicontoh bagi para politisi di tanah air. Rita yang telah teruji dengan Program Gerbang Rajanya, lebih memilih calon Wakil Bupati dari kalangan birokrasi agar bisa memahami proses pembangunan di Kukar yang selama ini telah berhasil dengan baik dan sudah dirasakan seluruh masyarakat Kutai Kartanegara. Setidaknya ada empat program prioritas pembangunan di Kukar yang hendak dilanjutkan pasangan Rita dan Edy untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, yaitu, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Pun, selama memimpin Kutai Kartanegara, berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih Rita Widyasari, seperti penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik dari Presiden Joko Widodo, Pemuda Award dari Kementrian Dalam Negeri, meraih Opini WTP Tiga Kali berturut-turut, dan lain-lainnya. sam/ald

dipimpin oleh kepala daerah dari perempuan harus menerapkan zona anti korupsi di daerahnya. Kepala daerah perempuan dapat menjadi srikandi pemberantasan korupsi dan pelaksanaan birokrasi yang melayani di setiap daerah,” pungkasnya. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi sebanyak 30 calon kepala daerah perempuan yang telah terpilih

dalam Pilkada Serentak. Para kandidat perempuan, diakui JK, adalah kandidat petahana Pilkada Tangerang selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. “Perempuan dari Surabaya (Tri Rismaharini), Tangerang Selatan (Airin), Kutai Kartanegara (Rita Widyasari). Itu 3 yang menonjol,” ujar Wapres JK, di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (10/12). Menurut Wapres, saat ini

emansipasi perempuan telah merasuk ke dalam dunia perpolitikan nasional yang selama ini kondisinya pemilihan kepala daerah maupun Pemilihan Presiden selalu sedikit dengan keterlibatan kaum hawa. “Ya itu artinya kita Indonesia ini kesetaraan gender. Itu tidak ada masalah lagi. Dan perempuan kalau bekerja serius cepat maju bal/mhj/ri nya,” tutupnya.

AIRIN KARTINI-NYA TANGSEL PADA Pilkada Serentak 2015, kandidat perempuan yang menonjol jatuh Airin Rachmy Diany. Bersama pasangannya Benyamin Davnie, pasangan petahana ini masih menjadi yang terkuat. Pengamat sekaligus CEO Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menganalisa, “Saya lihat petahana masih kuat, karena didukung masyarakat menengah ke bawah dan juga kaum perempuan,” kata Djayadi, di Jakarta, Kamis (10/12/2015). Sementara, Pengamat Charta Politika Yunarto Wijaya juga memiliki analisa yang sama dengan Djayadi. Menurut dia, elektabilitas Airin lebih tinggi dibanding 2 pasangan calon lainnya. “Menang Airin. Pasangan lain masih jauh untuk mengejar,” kata Yunarto. Pasangan lain yang menjadi kompetitor Airin-Benyamin adalah Ikhsan Modjo-Li Claudia dan Arsid-Elvier Ariadiannie. Ikhsan-Li Claudia didukung oleh Partai Demokrat dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sedangkan Arsid-Elvier mengantongi dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ketua Tim Media Airin yang juga Direktur Konsep Indonesia Very Muhlis Arifuzzaman mengatakan koalisi partai pendukung Airin-Benyamin solid untuk memenangkan pilkada ini. Sebab, pasangan ini didukung dengan infrastruktur politik yang kuat. Bahkan, hasil survei beberapa lembaga menunjukkan pasangan nomor 3 ini unggul. “Saya lihat mereka sdh bekerja efektif sejak jauh hari, meski diterpa isu negatif di bawah tidak terjadi turbulensi pemilih,” tandas Veri.

Airin Rachmi Diany.

Berdasarkan hitung cepat (quick count) lembaga survei Charta Politika, Airin-Benyamin Davnie mendapatkan 60,2 persen suara. Sedangkan pasangan Arsid-Elvira memperoleh 30 persen suara. Sementara, Ikhsan Modjo-Claudia Chandra di posisi juru kunci dengan 9,8 persen suara. Airin merupakan calon petahana. Peneliti Charta Politika, Hariqo Wibawa Satria mengatakan, perolehan suara itu berdasar 98 persen data hitung cepat yang masuk. Dari 2245 tempat pemungutan suara (TPS), Charta Politika menetapkan 200 di antaranya sebagai sampel untuk pengumpulan data. Hariqo meyakini pemilihan sampel untuk hitung cepat itu sudah tepat. “TPS yang kita ambil datanya, nggak mungkin pendukung

Airin saja, semuanya rata,” ujarnya saat menggelar konferensi pers bersama Airin dan Ben di Cluster Sutera Narada, Alam Sutera, Tangsel. Dijelaskan, Airin-Benyamin menang di semua kecamatan. Rinciannya, Ciputat 59 persen, Ciputat Timur 64 persen, Pamulang 56 persen, Pondok Aren 63 persený, Serpong 56 persen, Sýerpong Utara 62 persen, dan Setu 64 persen. Karena data yang masuk sudah 98 persen, Hariqo meyakini hasil akhir tak akan banyak berubah. “Belum semua tapi hasil ini sudah stabil. Kemungkinan berubah sedikit,” pungkas Hariqo. Komunitas Pasukan Perempuan Pendukung Airin (Papera) Tangsel menilai, kemenangan Airin disebabkan karena sosoknya menjadi simbol bagi kaum perempuan. Yah, Ketua Papera Munifah mengatakan Airin adalah simbol dari ketegaran kaum perempuan. Airin katanya mampu mengangkat derajat dan memperhatikan pemberdayaan kaum perempuan yang ada di Tangsel. “Airin adalah Kartininya Kota Tangerang Selatan,” kata Munifah saat berbincang dengan wartawan beberapa saat lalu. Salah satu buktinya, beber Munifah, adalah tingkat kejahatan maupun kekerasan terhadap perempuan di Kota Tangsel terbilang sangat minim. Dengan terpilihnya kembali Airin, Papera berharap Airin bisa membuat berbagai program khusus bagi perempuan. “Jadi kami berharap perempuan tak hanya unggul mengurus rumah tangga tapi Airin bisa membuat program seperti pembinaan Koperasi dan UKM mandiri,” demikian Munifa. dem/dna


OTONOMI

10

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

PELEPASAN TANAH SURAT IJO JADI SALAH SATU PRIORITAS

Risma Setelah Menang… Prioritas pertama pasangan incumbent Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya periode 2015-2020, adalah menyelesaikan pelepasan tanah surat ijo.

Pemukiman kumuh di salah satu kecamatan Probolinggo.

Tiga Kecamatan Probolinggo Masuk Kategori Pemukiman Kumuh SEBANYAK 47 desa/kelurahan di tiga Kecamatan Kabupaten Probolinggo menjadi perhatian khusus dari Program Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman (P2KKP) Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, dari 3 kecamatan, seperti kecamatan Pajarakan, Kecamatan Kraksaan serta Kecamatan Besuk, terdapat 13,9 herktar kawasan kumuh. Berdasarkan data yang di himpun lensa indonesia dari rekap profil permukiman desa/kelurahan, di kecamatan Pajarakan, di desa Karanggeger 42 %, terendah pemukimannya. Di Kecamatan Kraksaan, di desa Rondokuning 41 % serta di Kecamatan Besuk, di desa Matekan 36 % terendah kelayakan permukimannya. “Jadi tiga desa di tiga kecamatan itu, rata-rata dari 8 indikator. Tapi, bila di lihat dari kriteria kepadatan hunian ada 1,8 hektar di kecamatan Pajarakan, berada di desa Selogudig Wetan, Sukokerto dan Sukomulyo serta Tanjung,” jelas koordinator P2KKP Kabupaten Probolinggo Rudi Sunarko Jum’at (11/12) saat dikonfirmasi. Menurut Rudi, di Kecamatan Kraksaan dari sisi kepadatan hunian terdapat 7,1 hektar di desa Bulu, Kalibuntu serta Kelurahan Kraksaan Wetan. “Namun untuk sisi kepadatan di Kecamatan Besuk ada 5 desa yaitu di desa Alaskandang, Alassumur Lor, Besuk Agung dan Besuk Kidul serta Jambangan,” bebernya. Untuk itu Pemerintah Pusat melalui P2KKP Kabupaten Probolinggo, menargetkan 2019 lingkungan permukiman di perkotaan bebas akan lokasi kumuh, salah satunya dengan prakarsa 1000-100 yang berarti 100% akses air minum, 0% kawaasan pemukiman kumuh dan 100% akses sanitasi layak. “Nah tim pendamping ini, terus mengupayakan persoalan yang bersangkutan dengan permukiman bisa di teruskan di tahun 2019. Karena ini, merupakan program pusat yang kita harus kejar,” kata Rudi. Untuk membebaskan Kabupaten Probolinggo bebas akan kawasan kumuh, P2KKP terus melakukan sosialisasi, pemetaan dan berbagai cara lainnya yang langsung dilakukan oleh warga yang tinggal lingkungannya. “Jadi P2KKP, di arahkan kepada penataan lingkungan infrastruktur di kawasan permukiman, yang memenuhi dari 8 indikator Baseline 100-0-100,” katanya. Di tahun 2016 ini, P2KKP lebih di arahkan pada perencanaan program. Namun, di tahun berikutnya lebih mengarah pada pelaksanaan program perencanaan. “Namun untuk pelaksanaannya, berada di tahun 2017. Nah disitu supaya benarbenar tuntas untuk program dari pemerintah pusat ini,” sebut Rudi. Sementara itu Bupati Probolinggo Hj.P. Tantriana Sari melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan As’ari menyebutkan, kalau pemerintah daerah berkomitmen untuk penanganan permukiman kumuh yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Pemerintah daerah sudah melakukan perencanaan untuk menaggulangi dan penanganan permukiman kumuh. Karena, di Kabupaten Probolinggo sendiri, ada 28 lokasi di 12 kecamatan an dengan total 215,47 hektar,” pungkas As’ari.

PASANGAN Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana akan memperjuangkan kembalinya SMA/SMK di bawah pengelolaan Pemkot Surabaya. Upaya itu jadi prioritas pertama ketika pasangan incumbent itu nanti sudah resmi dilantik jadi Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya periode 2015-2020. “Pertama kali yang akan kami lakukan adalah berupaya agar SMA/SMK kembali di bawah pengelolaan pemerintah kota,” kata Risma, dalam keterangan persnya di RM Kamboja, Kamis (10/12/2015). Sesuai UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

kata Risma, pendidikan di tingkat SMA/SMK pengelolaannya di bawah pemerintah provinsi. Upaya mengembalikan pengelolaan ke pemkot, menurut Risma, agar siswasiswi SMA/SMK warga Surabaya, tetap bisa menikmati pendidikan gratis. Risma-Whisnu dipastikan kembali memimpin Surabaya, setelah quick count dan real count internal, Rabu (9/12/ 2015) suara pasangan ini jauh meninggalkan pesaingnya, Rasiyo-Lucy. Risma-Whisnu mendapatkan suara 86,2 persen, sedangkan Rasiyo-Lucy meraih suara 13,8 persen.

Selain program terkait pendidikan, sambung Risma, bersama Whisnu Sakti Buana, pihaknya akan memperhatikan kawasan-kawasan khusus, di mana masyarakatnya masih banyak terjerat rentenir. Untuk mengatasi masalah rentenir di kawasan tersebut, jelas Risma, di antaranya akan didirikan koperasi. “Ada kawasan khusus yang masih banyak rentenirnya. Itu yang aku coba selesaikan,” ujarnya. Risma menjelaskan, pihaknya akan menjalankan program yang disusun selaras dengan visi-misi yang disampaikan dalam kampanye pilkada. “Kalau sudah menjabat, kita akan jalankan sesuai visi – misi, terutama untuk SDM,” terangnya. Sementara, mengenai penyelesaian tanah surat ijo. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) mengakui, akan berupaya membebaskan biaya pe-

lepasan. Namun sesuai aturan hal itu ternyata tak memungkinkan. “Saya coba nol-kan biaya pelepasan, tapi aturan gak memungkinkan,” jelasnya. Untuk itu, dirinya akan berkomunikasi dengan pakar hukum guna mencarikan solusi dalam pelepasan tersebut. “Saya akan komunikasikan ke pengacara, saya harap bisa bantu masyarakat,” papar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu. Perempuan yang pernah meraih predikat sebagai wali kota terbaik ketiga dunia ini menambahkan, menjelang berlakunya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dirinya akan mempersiapkan masyarakat untuk menghadapinya. Di sisi lain, pihaknya juga akan meningkatkan daya saing kota Surabaya dengan negaranegara lain di wilayah ASEAN. Meski, diantara beberapa kota di negara-negara Asia Tengga-

Pembangunan RKB SMP YPU Kota Bandung Sarat Rekayasa? PEMBANGUNAN Ruang Kelas Baru (RKB) di SMP YPU Kota Bandung, yang pengerjaannya hampir rampung 100 persen, nyaris luput dari sorotan berbagai elemen masyarakat. Pasalnya, realisasi bantuan dana dari pemerintah pusat anggaran 2015 lewat program bantuan sosial itu, ada kabar miring terkait tidak transparannya pihak managemen SMP YPU terhadap beberapa stakeholder. Berdasarkan penelusuran Lensa Indonesia, pihak managemen SMP YPU yang dipimpin H. Opan Sopandi, selaku Kepala sekolah (Kasek) diduga tidak pernah melakukan rapat komite dan orangtua murid. Terhitung sejak pengajuan bantuan sampai dana bantuan itu digelontorkan. Tidak hanya itu, sistem administrasi dalam bentuk penyusunan harga satuan pekerjaan, sejauh ini masih menjadi sorotan di internal sekolah. Sedangkan H. Opan yang dikabarkan jarang masuk kantor sejak bantuan tersebut dicairkan, ia sering kali hanya melakukan rapatrapat kecil dengan beberapa orang di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung, dan beberapa utusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan RI, diluar kantor sekolah. Menurut sumber yang enggan disebutkan, pembangunan RKB di SMP YPU banyak pihak yang diduga menarik keuntungan secara pribadi dan kelompok. Mengingat jumlah ruang kelas yang dibangun hanya terealisi untuk tiga unit RKB, sedangkan bantuan yang terealisasi mencapai nilai yang cukup fantastis, yaitu Rp 400 juta. “Secara analisa pembangunan RKB yang ada di SMP YPU ada potensi kerugian negara,” ucap sumber.

Gedung SMP YPU Kota Bandung.

Persoalannya, lanjut sumber, untuk satu unit RKB kalau diasumsikan dengan plafon sebesar Rp 95 juta, maka total dana yang diperuntukan hanya sebesar Rp 285 juta. Terlebih RKB yang dibangun di atas pondasi bangunan ruang kelas lama. Sebelumnya sudah ada bangunan fisik lainnya berupa pondasi lantai dan tembok untuk bangunan bertingkat yang sudah berdiri. “Jadi secara kalkulasi kalau dalam plafon harga berdasarkan ketentuan untuk gedung RKB setingkat SMP, rata-rata kurang dari Rp 100 juta per unit, maka sudah dipastikan kalau realisasi dana itu masih banyak tersisa,” ujar sumber. Selain itu pekerjaan pembangunan (RKB) tersebut, diduga pihak managemen sekolah banyak melakukan rekayasa pada sistem keuangan. Karena itu H. Opan, sengaja memilih pihak ketiga (perusahaan pelaksana) yang masih ada hubungan kekerabatan dengan dirinya. “Sehingga H. Opan, tidak melibatkan unsur guru dan orangtua/wali murid,” kata sumber. Hingga berita ini diturunkan H. Opan belum didapat konfirmasi

karena yang bersangkutan jarang masuk kantor. Sementara Tosid, Kasubag TU SMP YPU, enggan memberikan penjelasan terkait pelaksanaan pembangunan RKB di sekolahnya. Dia mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan. “Semuanya sudah di Pak Opan, jadi silahkan ke bapak aja (Opanred),” imbuh Tosid. Menanggapi adanya dugaan rekayasa dan potensi kerugian negara dalam kegiatan tersebut, Sekretaris LSM Barisan Semut Merah DPW Jabar, Elfin Yos, mengatakan memang telah terjadi konspirasi. Logikanya, kata Elfin, setiap ada bantuan pasti ada pengajuan berupa proposal dari pihak yang mendapat bantuan. Kemudian pihak pemberi bantuan tidak gegabah dalam mengalokasikan anggarannya. Tentunya melalui beberapa tahapan, seharusnya dilakukan survey lapangan yang dinamakan verifikasi. “Setelah dinyatakan sesuai berdasarkan beberapa parameter maka sekolah yang bersangkutan berhak atas bantuan dari lembaga tersebut,” jelas ronny Elfin.

ra, Kota Surabaya “leading”, tapi pihaknya akan melihat kekuatan negara-negara lain. “Saya harus melihat kekuatan kota-kota di ASEAN,” katanya. Dia mengaku, seiring kemajuannya, Surabaya menarik para investor untuk datang menanamkan investasi di Kota Pahlawan. “Beberapa investor dari negara-negara lain sudah berdatangan ke sini,” ungkapnya. Untuk pembangunan fisik ini, pihaknya akan membangun infrastruktur yang orientasinya mengurai kemacetan lalu lintas. “Mungkin nanti di beberapa perempatan akan dibangun underpass supaya lalu lintas lancar,” tuturnya. Sambil menunggu pengumuman dan penetapan dari KPU terkait hasil Pilkada Surabaya, dirinya akan terus turun ke masyarakat. “Tetap turun ke masyarakat, mungkin ada masalah yang perlu diselesaikan dengan cepat,” ujar Risma. wan

Prayungan Gelar Sosialisasi BSPS 2015 PROGRAM Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2015 disosialisasikan di Balai Desa Prayungan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Senin (7/12/2015). Dalam sosialisasi tersebut dihadiri calon penerima tahap pertama. Para penerima BSPS ini akan mendapat bantuan mencapai 30% atau seba nyak 306 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Kegiatan yang merupakan tindak lanjut koordinasi dari Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Nganjuk dihadiri dari korkab (koordinator kabupaten), fasilitator, kecamatan, dan desa. Materi teknis disampaikan oleh fasilitator yang menjelaskan perihal BSPS 2015 dan rencana tindak lanjut sesuai tahapan program. Sosialisasi tehnik BSPS tersebut mengacu pada Permen Nomor 06 tahun 2013 tentang BSPS, dan Peraturan Deputi BSPS Nomor 3 tahun 2014 tentang cara penarikan dana serta pengunaan dana dalam BSPS oleh penerima manfaat. Tujuan dilaksanakan sosialisasi ini, kata Kepala Desa Prayungan, Suparno, agar warga paham dengan tata cara penarikan dana BSPS. “Selain itu kita juga menjelaskan terkait dengan pengadaan material yang diadakan secara kolektif berdasarkan permen nomor 3 tahun 2013. Sehingga dalam pelaksanaan program BSPS nantinya tidak salah. Kita laksanakan sesuai dengan prosedur aja,” terang Suparno. Dalam pelaksanaan BSPS nanti warga yang ada tidak berkerja sendiri untuk tertib dan suksesnya jalannya program BSPS. Dikatakan Suparno, dalam proses pencairan dana BSPS, akan dilakukan II (dua) tahap. Untuk tahap pertama sudah bisa dicairkan, dengan cacatan mereka buat dulu rencana belanja material yang mereka butuhkan.ucapnya. Untuk tahap pertama akan dicairkan 50% dari anggaran Rp 7,5 juta per kepala keluarga yang mendapatkan dana BSPS. Artinya per kepala mendapatkan anggarana termin pertama senilai Rp 3,750 juta. Anggaran ini, lanjut dia, akan digunakan oleh warga untuk membeli kebutuhan material. Terkait hal itu, Suparno berharap agar pelaksanaan pembangunan tahap pertama nanti bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. catur

BPM Kediri Ajarkan Cara Laporan LKPM dan LKPU BANYAK pengusaha bandel tidak melaporkan kegiatan usahanya. Hal ini membuat Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri melakukan seminar tata cara penyampaian laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Usaha (LKPU). Kepala BPM Kota Kediri Triono Kutut mengatakan baru 30-40 persen pengusaha di kota Kediri yang menyampaikan kegiatan

BPM saat menggelar seminar LKPM.

www.lensaindonesia.com

usahanya. Padahal dalam peraturan Menteri seharusnya 6 bulan sekali pengusaha harus melaporkan kegiatan usahanya. “Dengan laporan tersebut kita bisa mengetahui investasi yang masuk, sehingga wajib bagi pengusaha untuk melaporkan kegiatan usahanya,” kata Kutut usai memberikan seminar pada beberapa pengusaha beberapa waktu lalu di salah satu Hotel Kediri. Kutut berharap dengan seminar LKPM dan LKPU tersebut mampu menggugah kesadaran pengusaha untuk melaporkan kegiatan usahanya, sebab hingga saat ini masih banyak pengusaha kelas

menengah ke bawah yang tidak melaporkan kegiatan usaha. “Baru perusahaan besar yang melaporkan, jika perusahaan kecil menengah tidak melaporkan bagaimana kita tahu jika perusahaan tersebut berkembang, apalagi saat ini Kota Kediri banyak investor yang melirik,” terangnya. Lebih lanjut, Kutut yakin jika untuk tahun 2016 investasi Kota Kediri akan menggeliat, sebab banyak investor besar yang akan masuk, meskipun tahun 2015 investasi di Kota Kediri cenderung menurun dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp 2,1 triliun.

“Kita yakin 2016 investasi kita akan mengeliat, karena banyak investor besar besar yang sudah komitmen, dan akan untuk menanamkan investasinya. Contohnya seperti rumah sakit, Hotel bintang 4, dan property,” tambahnya. Sementara dalam seminar tersebut ada beberapa materi yang disampaikan kepada undangan yang mayoritas pengusaha ini, di antaranya tata cara penyusunan LKPM, dasar pelaksanaan penanaman modal, proses perizinan PMA/PMDN, serta hak dan kewajiban pengusa adv/andik_kartika ha.


OTONOMI

11

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Anggota DPD RI Berinisial AF Diduga Punya PIL SELINGKUH bukan hanya dilakukan kaum Adam saja. Kaum Hawa pun rupanya juga melakukan hubungan gelap dengan pria idaman lain (PIL). Perbuatan itu bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari masyarakat biasa sampai pejabat tinggi sekalipun. Salah seorang anggota DPD RI berinisial AF (42) diduga mempunyai lelaki selingkuhan asal Cianjur, Jawa Barat berinisial AD. Miris-

nya, AF masih berstatus suami orang, sedang AD mempunyai isteri dengan dua anak yang kini tinggal di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sumber informasi menyebutkan, hubungan keduanya (AF dan Ad) sudah berlangsung lima bulan. Selama menjalin hubungan, AF dan AD telah memiliki sebuah rumah di kawasan Perumahan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Bulog Probolinggo Bagikan Raskin Tidak Layak Konsumsi BULOG Probolinggo di Jalan Suroyo terancam didemo ribuan warga Kabupaten Probolinggo. Pasalnya telah ditemukan beras yang dibagikan ke warga ternyata tidak layak dikonsumsi. Beras-beras itu juga banyak kutunya. Ketua LSM LPPNRI Achmad, warga Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Kamis (10/12/15) sekitar pukul 10.30 WIB, membawa bukti hasil temuannya ke kantor Bulog Probolinggo. Saat itu Achmad ditemui Horison Renato selaku Wakil Kepala Bulog Probolinggo. Dalam pertemuan tersebut hampir terjadi adu fisik antara Achmad dan satpam juga beberapa pegawai Bulog. Sebab Achmad merasa tidak puas atas jawaban yang diberikan pihak Bulog. Nah, di tengah-tengah kericuhan datang intel Polresta Probolinggo yang mengancam akan membubarkan aksi Achmad. Gagal bertemu kepala Bulog, Achmad lantas memberi keterangan ke media. Menurutnya beras yang dibagikan ke warga kondisinya terlalu jelek. “Tidak layak dikonsumsi manusia, ayam saja tidak mau makan,” kata Achmad. Kata Achmad, pihaknya juga mengambil sampel dari enam desa di Probolinggo yakni Desa Satrian, Desa Brani Kulon, Desa Brani Wetan, Desa Sumber Dawe, dan Desa Maron Kidul, “Kita akan kawal kasus raskin ini sampai ada pertemuan dengan Kepala Bulog Probolinggo,” tutupnya. an

Dinas Pertanian dan TNI Tanam Padi Serentak DINAS Pertanian Kabupaten Ponorogo bersama Kodim 0802 Ponorogo dan petani Desa Kemuning, Bangsalan dan Wilangan, Kecamatan Sambit melaksanakan Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional, di lahan persawahan yang berada di Desa Kemuning, Kecamatan Sambit, Senin (7/12/2015).

Rumah tersebut diketahui hasil pembelian AF. Di tempat itu keduanya tinggal serumah. Tidak hanya dibelikan rumah, belakangan diketahui AF membelikan 1 unit kendaraan roda empat jenis pick-up serta memberikan uang puluhan juta kepada AD untuk modal usaha air minum isi ulang. Terkait dugaan perselingkuhan, beberapa waktu lalu Lensa

Indonesia mencoba menemui AF di ruang kerjanya di komplek gedung DPR/MPR-RI di Jakarta. Namun AF tidak berada di tempat. Salah seorang stafnya mengatakan bahwa AF sedang ada acara ke Banjarmasin dalam rangka peninjauan persiapan pilkada serentak. Kemudian Lensa Indonesia menitipkan surat konfirmasi terkait permasalahan tersebut namun sampai saat ini belum ada jawaban.

Elfin tidak membantah bahwa media massa belakangan kerap memberitakan berita tentang perselingkuhan yang melibatkan pejabat publik AF. Elfin kemudian mendesak media untuk terus memberitakan berita tersebut. Sehingga dengan demikian pelaku bisa dilaporkan ke Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) untuk mendapat sanksi. ron

Pembangunan JLS Jatim Molor 10 Tahun Anggaran alokasi pembangunan JLS tidak bisa dioptimalkan. Target Gubernur Jatim Soekarwo bakal sulit direalisasi. Sebab pembangunannya masih butuh dana sebesar Rp 5,6 triliun. JATAH anggaran pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di wilayah Jawa Timur untuk 2016 akhirnya terkuak. Jika sebelumnya muncul kabar ada alokasi dana JLS dari APBN Rp 750 miliar seperti yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Jatim Fattah Jasin, faktanya hal tersebut tidak benar. Pihak Dinas PU Bina Marga Jatim menyebut angka riil yang dialokasikan untuk JLS Jatim dari APBN hanya sekitar Rp 162 miliar. “Kami sudah mengecek langsung ke Jakarta bersama

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertania Ponorogo Harmanto, Dandim 0802/Ponorogo di wakili Kasdim Mayor Inf Edy Maryono, kepala bidang tanamam pangan Timur Santoso, Muspika Kecamatan Sambit, Kepala UPTD Pertanian se Kabupaten Ponorogo, para Danramil jajaran Kodim 0802/Ponorogo, Kades Desa Kemuning, Desa Bangsalan dan Desa Wilangan, perwakilan Babinsa tiap Koramil 1 orang, PPL se Kecamatan Sambit, perwakilan warga masyarakat petani Desa Kemuning, Desa Bangsalan dan Desa Wilangan Kecamatan Sambit. Kegiatan diawali dengan sambutan Dandim 0802 Ponorogo yang di wakili oleh Kasdim Mayor Inf Edy Maryono mengucapkan, “Gerakan penanaman padi serentak yang bekerja sama dengan dinas pertanian Kabupaten Po-

Tanam padi serentak Dinas Pertanian dan TNI.

Komisi D DPRD Jatim mengenai dana alokasi JLS untuk Jatim. Ternyata 2016 dana yang dialokasikan sebesar Rp 162 miliar hanya untuk pembangunan di dua titik,” ucap Kepala Seksi Administrasi Teknik Bidang Pembangunan Dinas PU Bina Marga Jatim Tutuk Suryo saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2015). Menurutnya, dana untuk alokasi JLS ini memang masih berubah-ubah. Ada kemungkinan penambahan, namun jumlahnya dipastikan tak banyak. Dari dana Rp 162 miliar

norogo ini bertujuan untuk mendorong percepatan masa tanam menyongsong musim hujan tiba dan sekaligus mendukung program pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan tiga tahun kedepan,” ucap Mayor Inf Edy Maryono. Selain itu ditambahkanya, dengan adanya gerakan penanaman padi serentak ini diharapkan negara tidak perlu lagi untuk mengimport beras dari negara lain. Sementara itu kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto dalam sambutannya menyampaikan, “Gerakan tanam padi serentak baru pertama kali dilaksanakan di Desa Kemuning Kecamatan Sambit ini dalah untuk mensukseskan program pemerintah dalam mencapai Program swasembada pangan,” terangnya.. Disebutkan Harmanto, tanam serentak diarea seluas 100 hektar ini diharapkan bisa sukses, namun semua itu tergantung pada curah hujan yang ada saat ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh petani saat ini adalah penggunaan benih unggul, permasalahan pupuk., penggunaan sarana irigasi dan Alsintan. Harmanto meminta dukungan kepada semuanya agar dengan dilaksanakannya tanam padi serentak ini pemerintah sukses dalam mencapai program swasembada pangan. Pelaksanaan tanam padi serentak oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo yang didampingi oleh Kasdim 0802/Ponorogo, Muspika kecamatan Sambit dan dari Gapoktan dengan menggunakan mesin tanam padi, cara jajar legowo 21 dan sistem tegel. arso

Bau Limbah Menyengat, Warga Pulo Demo PG Djombang Baru PULUHAN masyarakat Desa Pulo, Kecamatan Jombang melakukan unjuk rasa di depan Pabrik Gula (PG) Djombang Baru. Mereka menuntut agar pihak menejemen membenahi sistem pengolahan limbah yang dirasakan sangat mengganggu warga sekitar, Senin (7/12/2015). Disinyalir limbah PG Djombang Baru sangat merugikan warga sekitar. Sebab limbahnya membuat air sungai bau menyengat, belum lagi debu-debu beterbangan di perumahan padat penduduk. Dengan membawa spanduk dan poster, warga berjalan di depan pintu masuk PG Djombang Baru di jalan Panglima Sudirman. Kordinator Aksi Warga Pulo Sekitar

Terpisah, Sekretaris LSM Barisan Semut Merah DPW Jawa Barat, Moch. Elfin Yoss, mengatakan permasalahan perselingkuhan akan menimbulkan dampak yang buruk bila yang melakukan adalah para pejabat publik. “Oleh sebab itu apabila menjadi pejabat atau tokoh masyarakat sebaiknya harus menampilkan citra yang baik dan bisa menjadi tauladan bagi semua,” tegas Elfin.

PG Djombang Baru, Fatah Rachim, mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan warga ini dipicu oleh bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh pabrik sejak satu bulan terakhir ini. Warga terdampak di sekitar PG Djombang Baru ada sekitar 150 KK (kepala keluarga) di Desa Pulolor. Warga merasakan dampak dari limbah PG Djombang Baru. Tak hanya bau, debu yang dihasilkan dari pembakaran tersebut juga berterbangan di sekitar rumah penduduk, bahkan ada yang masuk ke rumah warga. “Untuk inilah kami berjuang bersama, kami minta agar pabrik melakukan perbaikan pengolahan limbah. Karena jika terus dibiarkan, hal itu sangat menganggu aktifitas masyarakat,” terang Fatah.

Sementara pihak manajemen PG Djombang Baru diwakili Kukuh Saputro, manajer pengolahan limbah PG Djombang Baru mengakui adanya bau kurang sedap yang ditimbulkan oleh hasil limbah pabriknya. Namun, pihaknya sudah berupaya terus menerus meminimalisir bau yang mengganggu tersebut. Pihaknya juga menjamin bau tersebut akan hilang tiga hari ke depan. Setelah melakukan perundingan antara warga dengan manajemen perusahaan di halaman PG Djombang Baru, pendemo membubarkan diri dengan tertib. Namun, jika hasil pernyataan yang dibuat oleh manajmen di depan warga tak dilaksanakan, mereka mengancam akan kembali berunjuk rasa. obi

yang dialokasikan tersebut, sebanyak Rp 50 miliar untuk pembangunan di jalur JaritPuger wilayah Lumajang-Jember dari dana APBN single years. Ditambah alokasi dana sebesar Rp 12 dari anggaran multiyears. “Kalau dana alokasi yang Rp 50 miliar itu kini proyeknya sudah masuk tahap lelang,” katanya. Sedangkan alokasi dana lainnya yakni sebesar Rp 100 miliar untuk pembangunan jalur Trenggalek-Tulungagung. Untuk prosesnya hingga kini masih alokasi anggaran namun belum memasuki proses lelang. Ditambahkan, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) JLS Dinas PU Bina Marga Jatim Bena Madya, untuk jatah di APBD Jatim tahun 2016 khusus alokasi dana JLS justru idak ada. “Dari APBD Jatim tidak ada.

Kami mengajukan untuk biaya pemeliharaan jalan yang sudah dibangun sebesar Rp 1,5 miliar saja dicoret, jadi tahun depan pembangunan JLS hanya mengandalkan dana APBN,” jelas Bena. Karena itu pihaknya pesimis jika anggaran alokasi JLS tidak bisa dioptimalkan, maka target pembangunan yang diharapkan Gubernur Jatim Soekarwo bisa selesai tahun 20182019 akan sulit direalisasikan. “Sampai saat ini pembangunan JLS ini masih butuh dana sebesar Rp 5,6 triliun. Jadi kalau kondisinya seperti ini, 10 tahun lagi juga tidak akan bisa selesai,” tegasnya. Jika ditotal alokasi dana APBD Jatim 2015 yang sudah direalisasikan hanya sebesar RP 217,6 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan di lima kabupaten.

Untuk Kabuaten Malang dan Kabupaten Blitar mendapatkan alokasi Rp 5,5 miliar untuk pembangunan Jembatan Wonosari I Malang sepanjang 100 meter dan Jembatan Kedungsalam Blitar sepanjang 40 meter. Untuk alokasi Kabupaten Lumajang yakni sebesar Rp 130,9 miliar. Dana tersebut untuk pembangunan jalan dari Jarit menuju Kalimujur sepanjang 10,2 KM dengan dana Rp 66,9 miliar. Sedangkan untuk pembangunan jalan dari Kalimjur menuju batas Jember sepanjang 10 Km dengan dana Rp 64 miliar. Dan semua pembangunannya jalan yang berasal dari APBD Jatim yang lalu menggunakan sistem rigid pavement. “Rigid pavement itu pakai beton cor yang sudah pasti punya ketahanan jalan yang lebih kuat dan bagus,” tutupnya. sarifa

Kabid kebersihan DKP Kota Kediri Endang Kartika menjelaskan sanksi bagi pelanggar perda.

Buang Sampah, Pilih Denda atau Nyapu Jalan Raya DINAS Kebersihan Dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri mengajak masyarakat Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri untuk tidak sampah sembarangan khususnya di bantaran sungai. Pasalnya saat ini Pemerintah Kota kediri telah menerbitkan Peraturan Daerah ( Perda ) no 3 th 2015 tentang pengelolaan sampah, Dan sangsi dalam Perda tersebut yang paling berat adalah Hukuman pidana 3-9 tahun atau denda sebesar 100- 300 miliar bila diketahui memasukan sampah kedalam wilayah daerah serta mengimpor sampah. Sementara itu sangsi bagi pembuaang sampah sembarangan akan dikenakan sangsi membersihkan jalan sepanjang 500 meter atau denda Rp 200 ribu. Endang Kartika Kabid kebersihan DKP kota kediri dalam keteranganya menyampaikan , bila harus dibentuk satgas kebersihan pada tingkat Rt itu lebih bagus agar semua sampah bisa

terangkut ke Tempat Pembuangan Sementara ( TPS) dan nantinya akan diangkut oleh DKP menuju Tempat Pembuangan Akhir ( TPA). “Masalah sampah bukan hanya pemerintah yang mengatasi namun juga masyarakatnya harus sadar akan kebersihan sampah,” kata Endang dalam Sosialisasi Perda yang dilakukan di Balai Desa Kelurahan Dandangan, Senin (7/12/2015). Lebih lanjut Endang menjelaskan, jika Pengelolaan sampah dikembalikan lagi pada warga, jika memang sampah bisa di daur ulang atau digunakan lagi pemerintah akan mensuport itu semua. seperti halnya dengan botol, kardus, kertas, kain dan kaca serta masih banyak lagi. “Bank sampah sebenarnya sangat mengurangi volume sampah jika warga mau mendirikan itu, dan juga masyarakat yang punya bank sampah juga tambah penghasilan,” kata Endang.

Endang menambahkan jika Pemerintah hanya bertugas mengangkut sampah yang ada pada TPS dan dibawa ke TPA. “Karena kurangnya SDM pemerintah nggak bisa menangani sampah warga yang belum ada di TPS. untuk itu masyarakat harus sadar akan kebersihan,” tambahnya. Pemerintah berharap Perda 3/2015 bisa menjadikan masyarakat kota kediri sadar akan pengelolaan sampah dan juga kebersihan. Diketahui, sungai kresek yang tepatnya berada di dua kelurahan tersebut yaitu Dandangan dan juga Ngadirejo, selain dekat dengan pasar juga dekat dengan perusahaan rokok Gudang Garam. Dan para pedagang dan juga karyawan GG juga harus sadar tidak membuang sampah sembarangan khususnya di sungai. Sungai tersebut bila musim penghujan sering meluap dan banjir karena alirannya tersumbat sampah. andik_kartika www.lensaindonesia.com


EDUKASI

12

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Unnes-UKM Malaysia Lakukan Pertukaran Dosen HASIL kunjungan dua pengajar Universitas Negeri Semarang (Unnes) yakni Prof Wasino dan Prof Dewi Liesnoor Setyowati ke University Kebangsaan Malaysia (UKM) beberapa waktu yang lalu, Prof. Mochd Noor Mansor perwakilan dari Institute of Ethnic Studies UKM melakukan kunjungan balik ke Unnes untuk membica-

rakan kerjasama antara kedua lembaga. Diterima di Ruang Padepokan Karakter Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes, pada Selasa 8 Desember 2015, Prof. Mochd Noor Mansor antusias membicarakan kerja sama antara UKM dengan FIS Unnes. Kerja sama yang dibangun meliputi penelitian bersama dan publikasi, pertukaran

informasi bukan hanya tentang bahan pustaka tetapi juga publikasi hasil penelitian, pertukaran dosen (kunjungan profesor) dan mahasiswa (student mobile and sandwich programs) untuk pengembangan kedua lembaga. Selain itu, adanya kerja sama dalam bidang pertukaran mahasiswa untuk studi, temu wicara dan penelitian.

Kemudian pertukaran layanan masyarakat, termasuk pertukaran kegiatan sosialbudaya, dan undangan dari pejabat yang berwenang untuk mengunjungi dan untuk mengembangkan mekanisme kerja sama antara pihak yang bersangkutan. Dekan FIS, Drs. Solehatul Mustofa, M.A. berharap, kerjasama yang dituangkan

dalam Letter of Intent for Cooperation antara UKM dan Unnes ini akan dapat memberikan manfaat positif bagi kedua lembaga. “UKM adalah universitas yang berkualitas di Malaysia, melalui kerjasama ini Unnes akan mendapat manfaat bagi pengembangan lembaga sebagai universitas bereputasi internasional,” jelas Solehatul. unnes.ac.id

Mahasiswa Yogyakarta Bikin Penyiram Tanaman Berteknologi Intel Memanfaatkan platform Internet of Things berbasis Intel, tim dari UGM menelurkan alat penyiram tanaman yang bisa dikendalikan dari ponsel. DI PERGELARAN acara Intel Innovation Day 2015 yang diadakan di Jakarta Convention Center, Selasa (8/12/2015), Intel memamerkan sejumlah teknologi baru yang dapat memberikan pengalaman baru dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah teknologi yang menyangkut Internet of Things (IoT). Teknologi IoT Intel diperlihatkan mulai dari kebutuhan rumah tangga, fashion, bisnis, hingga pertanian. Salah satunya adalah konsep alat yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yog-

Model Siramin, sistem penyiram tanaman otomatis yang menggunakan platform Intel Edison.

yakarta. Bernama Siramin, alat ini merupakan sistem otomatisasi penyiraman tanaman dengan konektivitas mobile yang ditujukan untuk memperingan kerja para petani. Siramin menggunakan platform Intel Edison untuk mengendalikan berbagai peralatannya. Dengan sistem ini, petani dapat menyiram

1.302 Anak di Sampang Putus Sekolah SEBANYAK 1.302 anak di Kabupaten Sampang, Jawa Timur putus sekolah, kata Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Arief Budiansor. “Jumlah angka putus sekolah ini, dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari tingkat SD hinggal SMA dan yang sederajat,” katanya di Sampang, Kamis (10/ 12/2015). Perinciannya, jumlah anak putus sekolah tingkat SD/ MI terdata sebanyak 657 orang siswa, SMP/MTs sebanyak 500 orang siswa, dan SMA/SMK dan MA sebanyak 145 siswa. Ia menjelaskan, penyebab banyaknya anak putus sekolah di Sampang ini, bukan karena biaya pendidikan yang mahal, akan tetapi karena faktor lain seperti menikah di usia dini, atau merantau mengikuti orang tuanya di luar Madura, seperti Kalimantan, Jakarta atau ke Surabaya, bahkan ada yang ikut orang tuanya bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Budiansor mengatakan, umumnya siswa yang putus sekolah itu berasal dari wilayah perdesaan dan lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan yayasan atau pesantren. “Kalau di wilayah kota, hampir tidak ada anak putus sekolah. Kalaupun ada, karena faktor ekonomi. Tapi itu dulu. Sekarang kan sudah ada dana bantuan operasional sekolah,” katanya menjelaskan. Ia lebih lanjut menjelaskan, untuk menekan banyaknya warga yang putus sekolah itu, Disdik Sampang kini berupaya mendirikan sekolah unit baru di masing-masing kecamatan, serta mengaktifkan program pendidikan kejar paket. Selain itu, disdik juga terus memberikan pemahaman kepada para orang tua siswa, akan pentingnya menuntaskan pendidikan sekolah untuk bekal hidup setelah bermasyarakat. Berdasarkan data BPS tahun 2013, rata-rata nasional angka putus sekolah usia 7 hingga 12 tahun mencapai 0,67 persen atau 182.773 anak; usia 13 hingga 15 tahun sebanyak 2,21 persen, atau 209.976 anak, dan usia 16 hingga 18 tahun mencapai 3,14 persen atau 223.676 anak. Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan anak putus sekolah terbanyak, yakni mencapai 35.546 anak. Sedangka kabupaten/kota terbanyak anak putus sekolah ialah di Kabupaten Sampang.abd/ans

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

tanaman secara otomatis dan terjadwal. Kegiatan penyiraman bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja dengan memanfaatkan ponsel. Cukup dengan mengirim pesan singkat, sistem pun akan bekerja mengalirkan air. Intel juga memperlihatkan salah

satu inovasi di bidang pendidikan, berupa perangkat bernama Intel Educational Content Access Point (ICAP). Access point tersebut tak lain merupakan sebuah router yang dilengkapi dengan hard disk, koneksi seluler, dan baterai. ICAP dikatakan akan dapat membantu memberikan konten internet di berbagai sekolah, bahkan hingga ke pelosok Indonesia karena sifatnya yang sangat mobile dan serbaguna. Alat ini berfungsi untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan konten digital, khususnya di sekolah-sekolah yang tidak terjangkau oleh akses Internet. “Di area yang tidak ada akses Internet, mereka bisa merasakan digital literasi dengan memanfaatkan teknologi ini,” terang Ganis Samoedra, Head of Education Development Intel Indonesia. ICAP dirancang untuk memudahkan para admin IT, guru, dan murid untuk pembelajaran digital. mar/km

Warga Kediri Mahir Berbahasa Inggris, Siap Hadapi MEA WARGA Kota Kediri segera menikmati belajar bahasa Inggris secara gratis. Hal ini karena Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Kota Kediri membuka program Engglish Massive (EMaS). Program belajar ngomong Inggris ini berlaku untuk semua usia. Anakanak, remaja dan para orang tua boleh ikut. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, targetkan EMaS ini adalah agar masyarakat mampu berbicara dan komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Jika masyarakat sudah mampu berbahasa Inggris dalam menghadapi MEA, maka kita bisa menjual produk lokal. Sebab produk UMKM di Kota Kediri juga sangat bagus,” kata Walikota saat memberikan pembekalan terhadap 50 orang tutor Program E-Mas di Hotel Lotus Kota Kediri, Selasa (8/12/2015). Mas Abu, panggilan akrab Wali Kota meminta agar para Tutor English massive mampu bersahabat dengan masyarakat di lingkungan yang akan dilatih. Jika dalam melatih masyarakat harus lebih bersahabat, karena yang akan dilatih bukan lagi anak kecil yang lebih mudah menghafal

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menhadiri acara pembekalan 50 tutor program EMaS di Hotel Lotus. Para tutor ini akan bertugas mengajar masyarakat agar bisa berbahasa Inggris.

bahasa, mereka butuh orang yang bisa ngomong dan membiasakan berbahasa Inggris. “Yang diajar nanti adalah orang dewasa, dan salah satu caranya bisa mengajak ngomong mereka, karena jika terbiasa akan masyarakat akan bisa, untuk itu mereka juga harus bisa bersahabat dengan lingkungan dimana mereka akan melatih,” kata Mas Abu. Lebih lanjut, Mas Abu mengatakan, pihaknya mendapatkan masukan agar di tamantaman kota nantinya dijadikan english area. Sehingga masyarakat yang masuk bisa langsung berkomunikasi dengan bahasa inggris tanpa terkesan sombong. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Drs Siswanto menjelaskan, program E-Mas ini adalah program yang masyarakat pada tingkatan Rukun Tetangga (RT) secara gratis mendapatkan pelatihan dengan asistensi tutor yang telah dibina secara khusus dibawah kendali Disdik Kota Kediri. “Sebagai langkah awal kami sebagai penopang keberhasilan Kota Kediri dibidang pendidikan akan segera menyiapkan tutor yang akan diterjunkan dalam pelaksanaan Program E-mas ini,” tegas Drs. Siswanto. andik kartika

Penandatangan kerja sama Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dalam melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen.

Mendikbud Minta Generasi Muda Majukan Bahasa Lokal MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan meminta generasi muda di Provinsi Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan bahasa-bahasa lokal yang ada di daerah setempat. “Keberadaan bahasa lokal di Aceh sangatlah berperan penting dalam sektor pendidikan karena bahasa itu mewarisi nilai-nilai Kebudayaan,” kata Anies Baswedan dalam Kongres Peradaban Aceh di Darussalam, Banda Aceh, Rabu (9/12/2015). Ia menjelaskan bahasa-bahasa lokal yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu harus tetap dipelihara dan berkembang, sehingga generasi mendatang masih tetap bisa menuturkannya. Menurut dia hilang dan lunturnya bahasa lokal di Aceh akan berdampak pada hilangnya ikon khusus dari segi peradaban sejarah dari provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Ia berharap agar bahasabahasa daerah di Aceh terus berkembang dan mengaliri kekayaan bahasa Indonesia serta menjadi kebanggaan bagi anak cucu akan kegemilangan peradaban yang terus memancar lewat kekayaan bahasa. Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap agar kekayaan bahasa-bahasa lokal di Aceh dapat terus digali kembali melalui Kongres tersebut sehingga semua masyarakat memahami akar budaya lokal sebagai identitas daerah. “Saya yakin, tidak banyak masyarakat yang tahu bahwa Aceh memiliki cukup banyak bahasa lokal,” katanya. Zaini juga berpesan agar kongres tersebut dapat merumuskan langkah dan program yang efektif untuk menggali, memperkuat dan melestarikan serta mempromosikan peradaban Aceh, khususnya terkait bahasabahasa lokal di provinsi tersebut. mif

ITS Bentuk Tiga Fakultas Baru INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bakal membuka tiga fakultas baru. Langkah ini diambil lantaran lima fakultas dengan 27 jurusan masih belum bisa menampung minat calon mahasiswa. Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS, Ir Heppy Kristijanto MS mengungkapkan, terdapat tiga fakultas yang telah direncanakan untuk dibentuk, yakni Fakultas Desain dan Industri Kreatif (FDIK), Fakultas Teknologi dan Sains Terapan (FTST), dan Fakultas Teknologi dan Ilmu Kebumian (FTIK). Menurut Heppy, saat ini FDIK telah diakui secara de jure oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Namun secara de facto, ITS belum merealisasikan hal ini,” tukasnya, Kamis (10/12/2015). Dari pengakuan secara de jure tersebut, lanjut dosen Teknik Sipil ini, FDIK rencananya diisi oleh jurusan Desain Produk Industri dan Desain Interior. Sedangkan Desain Komunikasi Visual (DKV) masih digolongkan dalam lingkup jurusan Desain Produk. Heppy mengatakan, keterlambatan pembentukan fakultas ini dikarenakan ITS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) akan melakukan restrukturisasi secara holistik. Ditambah lagi, saat ini ITS masih menunggu terbentuk-

Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS, Ir Heppy Kristijanto MS.

nya struktur Organisasi dan Tata Kelola (OTK) yang baru. Pembentukan OTK ini pun harus menunggu keputusan Majelis Wali Amanah (MWA). “Setelah OTK terbentuk, ITS akan segera realisasikan tiga fakultas baru ini,” jelasnya. Meski FDIK tinggal menunggu realisasi, menurut pria asal Magetan ini, ITS masih memiliki dua tugas besar yaitu, pembentukan FTIK dan FTST. Pasalnya, pembentukan kedua fakultas ini telah mendapat persetujuan dari senat. “Rencananya FTIK akan diisi jurusan yang berhubungan dengan kebumian seperti Jurusan Teknik Geomatika dan Jurusan Teknik Geofisika, sedangkan FTST akan menjadi wadah program vokasi,” terang Heppy lagi. Meski demikian, program vokasi FTST tidak hanya terbatas pada jurusan diploma III maupun diploma IV. Hal ini karena Teknik Sipil ITS telah memiliki Magister Terapan Teknik Sipil. “Jurusan ini adalah program vokasi teknik sipil setingkat master. Bahkan jika memungkinkan, ke depannya kita juga akan membuka program doktoral untuk vokasi,” pungkasnya. nan/li

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel) Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Danu, Tarno, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Nyoman, Catur Setiawan, Sri Wijiastuti (Nganjuk), Didik Purwanto (Ngawi), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


EKBIS

13

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

N219 Bukti Kebangkitaan Industri Pesawat Terbang Nasional Pesawat N219 dirancang sesuai dengan kondisi daerah terpencil di Indonesia. Pesawat ini dipastikan akan laku di pasaran. Saat ini sudah ada permintaan dari negara tetangga.

PESAWAT buatan anak bangsa, N219, resmi diperkenalkan ke publik hari ini. Pesawat sipil kedua setelah N250 itu dipamerkan perdana di hadapan publik di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jawa Barat. Pesawat N219 menjadi bukti kebangkitan industri pesawat terbang nasional. Ini menjadi tonggak kemajuan industri penerbangan, setelah Indonesia meluncurkan produk N250 pada 1995 lalu. “Program pengembangan pesawat ini menjadi bagian dari kebangkitan kembali industri pesawat terbang nasional,” ujar Ketua Lembaga Antaraiksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin di sela-sela Penampilan Perdana Pesawat N219 di PTDI Bandung, Kamis (10/12/2015). Selain itu, N219 bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang kuat, yang menguasai teknologi penerbangan mulai dari rancang bangun, proses sertifikasi, hingga produksi. Tujuan utamanya untuk memba-

ngun kemandirian dalam industri penerbangan. Pesawat N219 dirancang sesuai dengan kondisi daerah terpencil di Indonesia. Sehingga N219 bisa menghubungkan daerahdaerah terpencil, landasan yang pendek, dan topografi yang berbukit. “N219 menjawab permasalahan di wilayah seperti itu. Pesawat ini mampu terbang dengan landasan kurang dari 800 meter dan mampu bermanuver di daerah berbukit. N219 cocok untuk konektivitas daerah terpencil,” ucapnya. Thomas optimistis, pesawat N219 akan laku di pasaran. Ini dilihat dari kajian pasar bahwa jumlah armada pesawat dengan segmen 1019 seat usianya telah melewati 25 tahun. Padahal batasan usia operasional pesawat yaitu 30 tahun, sehingga akan banyak yang pensiun. Ia berharap, di tahun 2017, pesawat N219 mampu menggantikan pesawat yang telah ada sebelumnya di segmen pesawat perintis (light aircraft) yang kedepannya tidak akan diproduksi kembali. Dia menyebutkan, pesawat yang

Wajah pesawat transport nasional N219 dalam Penerbangan Pertama N219 di Bandung.

bisa bermanuver di daerah berbukit itu direncanakan terbang perdana pada pertengahan 2016. Dilanjutkan sertifikasi paling lambat ditargetkan awal 2017. “Baru pada 2017 kita targetkan produksi massal,” imbuhnya. Thomas mengungkapkan, tahun ini merupakan wujud nyata N219. Ia berharap, pertengahan tahun depan bisa terbang perdana. “Akhir 2016 sertifikasi. Produksi 2017. Pesawat ini murni insinyur Indonesia, tidak ada seorang pun konsultan asing di dalamnya,” imbuhnya. Ia berharap, N219 menjadi tonggak sejarah, pertanda kebangkitan kembali teknologi penerba-

ngan nasional. Soal biaya produksinya, Thomas mengungkapkan ada pembagian tugas antara Lapan dan PTDI. Lapan bergerak pada litbangnya kemudian PTDI manufaktur. Ini adalah sebagai bentuk dukungan pemerintah. “Kalau biaya litbang dibebankan pada industri akan menjadi terlalu berat. Sehingga memang dengan strategi seperti ini, litbangnya atau perancang bahu oleh pemerintah dalam hal ini oleh Lapan. Kemudian setelah jadi, diserahkan ke PTDI untuk diproduksi dan akan relatif bisa membantu industri penerbangan. Total secara garis besar dana Lapan dan PTDI Rp 500 miliar

(sampai 2017),” terangnya. Saat ini, lanjutnya, sudah ada permintaan dari negara tetangga. Dari Filipina, Thailand, Laos dan beberapa lagi. Tapi fokus pertama kebutuhan dalam negeri. Hal senada disampaikan Direktur Utama PTDI Budi Santoso. Dia mengatakan, pesawat N219 bisa menjadi awal kebangkitan industri penerbangan Indonesia. Mengingat masih banyak maskapai yang melayani rute penerbangan antar kota di daerah terpencil, seperti Aceh, Papua dan beberapa daerah lain. “Di daerah seperti itu perjalanan darat bisa 12 jam, kalau dengan pesawat kecil bisa 45 menit. Ini menjadi peluang bagi maskapai yang melayani rute jarak dekat, dan itu menjadi pangsa pasar bagi N219,” terangnya. Budi berharap, N219 mampu menjawab kebutuhan konsumen terutama yang melayani operasional perintis. Dia optimistis mampu menguasai pasar pesawat terbang di kelasnya. “Banyak pesanan yang telah dilakukan oleh berbagai maskapai, baik domestik maupun internasional,” ungkap Budi. Tidak seperti pendahulunya yang langsung diberi nama, pesawat berawak 19 penumpang tersebut belum memiliki nama. Pasalnya, Presiden RI Joko Widodo yang dijadwalkan hadir mewakilkannya dengan alasan kesehatan.

Lion Air Gandeng Airbus Ciptakan Pilot Berkelas Internasional

GAPMMI Kaji Sertifikasi Tenaga Ahli Industri Mamin GABUNGAN Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) sedang mengkaji untuk menetapkan sertifikasi bagi tenaga ahli bidang industri makanan dan minuman (mamin) sebagai persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Aktivitas perdagangan bebas barang sudah terjadi sejak 2010, dan pada akhir 2015 ini dimulai aktivitas pergerakan jasa. Ini yang harus kita waspadai,” kata Ketua GAPMMI Adhi S. Lukman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (10/12/2015). Saat ini, sertifikasi profesi di bidang elektronika, kedokteran, perminyakan dan pengelasan mulai disertifikasi. Hal tersebut mendorong tenaga ahli di bidang industri makanan dan minuman disertifikasi agar kompetensinya diakui. Dalam hal ini, sertifikasi akan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk tenaga ahli dibidang industri makanan dan minuman seperti tenaga kontrol kualitas, juru masak hingga tenaga analisa. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada mencapai 8,46 persen pada semester I/ 2015, yang mengalami perlambatan dibandingkan pada semester I/2014 sebesar 10,14 persen. Walaupun demikian, pertumbuhan industri makanan dan minuman pada semester I/2015 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan industri non migas pada periode yang sama, yakni 5,26 persen. Sektor industri makanan dan minuman, berkontribusi sebesar 31,20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non migas. Sedangkan, industri non migas berkontribusi sebesar 86,89 persen terhadap industri pengolahan atau sebesar 21,02 persen terhadap PDB nasional. sel/ans

“Pak Presiden menugaskan saya menghadiri penampilan perdana ini karena beliau sakit flu seperti yang sedang menyerang banyak orang sekarang ini,” ujar Menko Polhukam Luhut B Panjaitan, sebelum membacakan sambutan Jokowi. Dalam sambutan tersebut, presiden memaparkan peluang besar pada industri penerbangan khususnya di pasar domestik maupun mancanegara. Di kelas pesawat perintis yang digunakan khususnya di daerah-daerah terpencil di Indonesia, Twin Otter merajai. “Pesawat di kelas yang sama kabarnya sudah terbatas dan berumur bahkan sudah ada yang melewati masa terbang. Saya menyambut baik N219 demi mempercepat konektivitas yang mrnghubungkan nusantara,” tutur Jokowi, seperti dibacakan Luhut. Luhut sendiri mengaku sangat bangga berkesempatan menyaksikan langsung penampilan perdana karya anak bangsa. Disinggung mengenai keinginan Jokowi terhadap industri penerbangan Indonesia, dia menyatakan sesuai dengan visi ke depan yakni visi kompetisi. “Pak Presiden ingin, setelah N219 berhasil, Lapan dan PTDI bisa mengembangkan yang lebih besar lagi. Beliau ingin melihat industri penerbangan kita bisa memenuhi pasar dunia,” tandas Luhut.re/ dmd/kff

Beras impor di Bulog.

350.000 Ton Beras Impor Siap Banjiri Indonesia Akhir 2015 KEPALA Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti memperkirakan sampai akhir tahun ini penyerapan beras impor sebanyak 350.000 sampai 700.000 ton. Pihaknya menegaskan target impor beras tahun ini sebesar 1,5 juta ton di mana 1 juta ton dari Vietnam dan 500.000 ton dari Thailand. “Kita menargetkan 350.000 ton sampai akhir tahun ini. Kepinginnya, kalau semua bisa, sampai 700.000 ton. Tapi ini kan juga dipengaruhi cuaca,” katanya kepada wartawan di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/12/2015). “Ini kan terusan MoU yang kemarin, masih berjalan,” tambahnya. Djarot menjelaskan beras impor masuk ke Indonesia, sampai akhir November 2015, dari Vietnam sudah sekitar 277.000

ton. Keterlambatan pengiriman beras impor karena beberapa kendala salah satunya infrastruktur. “Ada banyak wilayah di Indonesia yang tidak dapat disinggahi kapal besar dengan kapasitas kapal 40.000 ton. Karena itu, Bulog mencari alternatif lain dengan menggerakkan kapal-kapal kecil dengan kapasitas terbatas sebesar 4.000 ton hingga 5.000 ton saja,” katanya. Mantan Dirut BNI itu menambahkan kendala selain infrastruktur adanya faktor cuaca yang membuat keterlambatan semakin parah, apalagi saat ini di Vietnam dan Thailand sedang musim hujan. “Kendalanya di sana itu loadingnya (memuat) agak lambat kalau hujan deras, itu aja. Tapi kalau kapal, semuanya sudah siap,” ungkapnya. bim/mer

LION Group resmi menjalin kerja sama dengan Airbus Trade Organization (ATO) untuk pelatihan pilot, operasional simulator, training program, dan safety management system di Angkasa Training Center. Kerja sama ini diharapkan bisa mencetak lulusan pilot bersertifikasi International dan bisa menjadi sarana untuk perusahaan penerbangan swasta lainnya. “Kita melakukan kerjasama dengan Airbus Training Organisation (ATO). Pusatnya di Toulouse, India dan Beijing. Kita berharap dua hal, pertama, kita punya fasilitas ini dikelola dengan standar internasional dan orang yang lulus disini diakui secara Internasional. Yang kedua suatu saat nanti sarana ini fasilitas ini bisa dimanfaatkan perusahaan swasta di bidang penerbangan untuk sarana pelatihan dengan menggunakan simulator yang sama,” ujar Direktur Umum Lion Air Group Edward Sirait di Angkasa Training Center, Tangerang, Kamis (10/12). Edo mengatakan kerja sama ini bukan karena ketidak-

mampuan Lion Air dalam mendidik, sekaligus mencetak calon-calon pilot masa depan, tetapi lebih ingin membentuk manajemen yang sesuai dengan standar Internasional. Selain itu, kata Edo, pemilihan Airbus dalam kerja sama ini karena prospek yang diberikan sangat menguntungkan bagi para calon pilot. “Ada kesamaan, ada kesepakatan, lulusan ini diakui karena sertifikasinya International,” kata dia. Edo mengatakan pelatihan ini rencananya akan menggunakan alat simulasi milik Lion Air Group sebanyak 23 pesawat dari tiga jenis pesawat yakni ATR, Airbus dan Boeing. Indonesia, kata dia, menjadi satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang melakukan kerja sama dengan ATO. Dia berharap kerja sama ini dapat membuat Indonesia menjadi pusat penerbangan bertaraf Internasional. “Kita berharap Indonesia tidak menjadi pusat penerbangan, tapi jadi pusat pelatihan untuk penerbang bertaraf internasional,” pungkas dia. sau/mrk

Dirut Pelindo III Raih Gelar Indonesia Marketing Champion 2015 DJARWO Surjanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dinobatkan sebagai Indonesia Marketing Champion 2015 dalam Bidang Infrastructure & Utilities oleh Markplus Inc. Indonesia di The Ritz Carlton Pacific Palace, Jakarta, Kamis (10/12/ 2015). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya selaku Ketua Dewan Juri didampingi CEO Markplus Inc. Indonesia, Hermawan Kertajaya, kepada U. Saefudin Noer, Direktur Keuangan Pelindo III mewakili Djarwo Surjanto di gelaran The 10th Annual Markplus Conference 2016. Djarwo Surjanto kali ini berhalangan karena usai menjadi panelis

pada ajang tersebut, pihaknya harus menjadi pembicara pada acara Forum BUMN di The Dharmawangsa, yang bertemakan “Kemaritiman, Infrastruktur dan Logistik”. “Penghargaan ini merupakan wujud seorang CEO atau pimpinan perusahaan juga sekaligus berperan penting sebagai marketer di bidang bisnisnya masingmasing,” ujar Arief Yahya yang juga The Best Marketeer of The Year 2014. Tahun 2015 ini, lanjut Arief, ada 54 CEO perusahaan dari berbagai sektor usaha yang menjadi nominator Marketeer of The Year 2015. Kemudian, dewan juri memutuskan 18 orang CEO yang ditetapkan sebagai Indonesia Marketing Champion 2015 untuk ber-

Direktur Keuangan Pelindo III Saefudin Noer mewakili Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menerima penghargaan Indonesia Marketing Champion 2015.

bagai bidang usaha. “Menentukan siapa yang terbaik bukanlah hal yang mudah,

masing-masing memiliki keunggulan, dan kami harus memilih yang terbaik pada masing-masing

bidang,” imbuh Arief. Djarwo Surjanto menjelaskan, pengembangan bisnis Pelindo III dilakukan untuk mendukung bisnis inti di bidang kepelabuhanan, sehingga Pelindo III semakin meningkatkan pelayanan pengguna jasa dan masyarakat. “Pembangunan Terminal Teluk Lamong membawa Indonesia masuk dalam jajaran negara yang pertama memiliki terminal semiotomatis dan pembangunan Terminal Gapura Surya Nusantara. Terminal tersebut merupakan terminal penumpang kapal laut senyaman bandara, sebab terminal tersebut merupakan strategi pengembangan infrastruktur untuk mempromosikan dunia kepelabuhanan Indonesia,” papar Djarwo.

Atas kepemimpinan Djarwo Surjanto, Pelindo III, kini berhasil mengembangkan lini bisnisnya di berbagai bidang. Di bidang properti, Pelindo III melalui unit usahanya, Pelindo Properti Indonesia membangun kawasan wisata bahari bertaraf internasional, yakni Boom Marina Banyuwangi. Pelindo III juga menggandeng PT AKR Corporindo, membangun kawasan industri terintegrasi dengan fasilitas pelabuhan seperti JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Gresik. Di tahun 2015 ini pula, Pelindo III berhasil membangun terminal peti kemas semi-otomatis pertama di Indonesia, Terminal Teluk Lamong di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. eld www.lensaindonesia.com


UMKM

14

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Pengusaha Indonesia Sukses Rambah Bisnis Jamur di Serbia Dari produksi kecil yang dipraktekkan di Indonesia, hingga mampu memproduksi 26 ton jamur per hari. DELTA Danube yang dimiliki pengusaha Indonesia (Bawazir Grup) semakin memantapkan langkah mengembangkan bisnis jamur di Serbia yang merupakan salah satu emerging economies di wilayah Balkan. Dalam sebuah upacara sederhana di Kantor Walikota Kovin, Delta Danube yang diwakili Nebojsa Panic bersama Walikota Kovin, Sanja Petrovic, melaksanakan penandatanganan kontrak sewa lahan seluas 7,5 ha yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi perkebunan jamur berikut fasilitas pendukungnya. Turut hadir menyaksikan adalah Duta Besar RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, Harry RJ Kandou, Sunil Mamgaim (Direktur Eksekutif PT Eka Timur Raya, anak usaha Bawazir Grup yang mengelola perkebunan jamur di Indonesia), Tihomir Vukosavljeviæ (Ketua DPRD Kovin), Darko Bakoviæ (Deputi Waliko-

ta), Nada Rovèanin (Penasihat Walikota), Dragan Dragiæ (Asisten Walikota), Jelena Èolakoviæ (Sekretaris Daerah Kovin), Sava Krstiæ (anggota DPRD Kovin), dan Željko Sušec (anggota Parlemen Serbia). Dicapainya kesepakatan sewa lahan tersebut memfasilitasi tahap-tahap berikutnya dari realisasi investasi Delta Danube yang meliputi konstruksi bangunan, pelaksanaan produksi dan pengiriman produk akhir untuk konsumen yang berada di Serbia maupun pasar ekspor. Delta Danube meyakini prospek perkembangan bisnis jamur yang baik di Kota Kovin mengingat kondisi iklim dan lahan yang mendukung di samping ketersediaan tenaga terampil yang cukup memadai. “Diharapkan Delta Danube tidak saja berkembang menjadi salah satu elemen penguat kerjasama ekonomi dan persahabatan bilateral, namun juga dapat

Penandatanganan kerjasama bisnis jamur di Kota Kovin, Serbia.

membantu mendorong pengembangan ekonomi lokal,” ungkap Duta Besar RI. “Sukses Delta Danube ditentukan pula oleh keberlanjutan dukungan dari pihak terkait di Kota Kovin. Karenanya, kami minta perhatian masyarakat dan Pemerintah Kota Kovin agar senantiasa mengupayakan kondisi terbaik bagi perkembangan bisnis Delta Danube,” lanjut Dubes RI menekankan pentingnya dukungan se-

mua pihak untuk mengawal koneksi yang telah terbentuk agar lebih berkembang lebih dalam dan menjadi kekuatan yang turut menggerakkan transformasi bidang-bidang potensial lainnya menjadi kerjasama nyata. Sementara Sunil Mamgaim menjelaskan, awalnya produksi akan dimulai dalam skala kecil. Selanjutnya, kemampuan produksi akan ditingkatkan secara bertahap sesuai perkembangan pasar

dan kesiapan di lapangan. Pendekatan ini pula yang dipraktekkan di Indonesia sehingga perusahaan mampu memproduksi hingga 26 ton jamur per hari. “Kami berharap bisnis jamur yang dimulai di Kota Kovin ini akan terus berkembang dan tumbuh menjadi yang terbesar di wilayah Balkan di masa depan,” jelasnya. “Kami sangat gembira dengan dimulainya proyek Delta Danube di Kota Kovin dan kami berharap akan lebih banyak lagi investor Indonesia yang datang. Kota Kovin membuka pintu untuk kerjasama yang lebih luas dengan Indonesia, tidak saja dalam bidang ekonomi namun juga dalam pariwisata, kebudayaan dan pendidikan,” sahut Walikota Kovin, ASanja Petrovic. Perlu diketahui, Kota Kovin berada sekitar 80 km sebelah timur Ibukota Serbia, Beograd. Kota berpenduduk sekitar 37.000 jiwa tersebut terhampar pada areal seluas 730 km2 dengan aktivitas utama berupa pertanian, industri garmen dan alas kaki. Posisi Kota Kovin yang berdekatan dengan lokasi pabrik baja terbesar di Serbia, Zelezara, mendorong pula perkembangan aneka kegia-

tan pendukung industri. Bawazir Grup memiliki sejumlah anak usaha yang bergerak di berbagai bidang termasuk perbankan, property, pertanian, pemrosesan makanan, perikanan, pertambangan, dan perdagangan umum. Proyek Delta Danube menambah daftar investasi Indonesia di Serbia, yang meskipun jumlah masih terbatas namun terus berkembang positif. Kedutaan Besar RI di Beograd mengundang pelaku bisnis di tanah air agar segera menggarap peluang-peluang yang terbuka di wilayah Serbia dan Montenegro baik melalui skema kerjasama perdagangan maupun investasi. Pasar kedua negara tersebut relatif terbuka untuk ragam produk Indonesia dan lokasinya cocok untuk dijadikan batu pijakan (hub) untuk memasuki pasar Eropa khususnya Uni Eropa. Terbuka pula peluang investasi brownfield dimana saat ini Pemerintah Serbia menawarkan sekitar 350 BUMN kepada investor yang berminat melalui proses privatisasi. Terdapat pula sejumlah BUMN yang akan dipailitkan hudan dijual asset-asetnya. mas_KBRI Beograd

Tips Sukses Mantan Sopir Angkot dan Penjual Koran

Modal Sampah, Bisa Bayar Listrik sampai Produksi Biogas

NAMA Bahlil Lahadalia sangat terkenal di kalangan pengusaha, yang terhimpun dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Bahlil merupakan pemuda kelahiran Fak-Fak yang pernah menjadi supir angkot dan penjual koran akhirnya kini menjadi pengusaha nasional. Ketekunan, kerja keras dan semangat tak menyerah membawanya mencapai sukses di usia muda. Lahir di tengah keterbatasan tidak membuatnya rendah diri dan berputus asa. Ayahnya yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan membuat Ibunda Bahlil harus ikut bekerja untuk membantu ekonomi keluarga, sebagai tukang cuci, masa kecil yang penuh keterbatasan ini membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh. Di saat SD ia ikut membantu perekonomian keluarga dengan menjajakan kue di sekolah. Memesuki bangku SMP sempat juga menjadi kondektur dan disaat SMEA ia sempat menjadi part time untuk menjadi supir angkot. Semata-mata ia lakukan untuk bertahan hidup dan menyokong ekonomi keluarga. ditengah keterbatasan tersebut Bahlil tetap menunjukan prestasi dilingkungan Akademik dan Menjadi Ketua Osis. Bahlil mengungkapkan, semangat untuk mengejar citacitanya, membuatnya melakukan banyak hal hingga mampu dengan hasil jerih payahnya ia mendaftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai. “Saya merasa beruntung melalui proses yang tak mudah ini, semuanya penuh kerja keras tapi jujur saya menjalaninya dengan penuh suka cita” ungkap Bahlil melalui pesan singkatnya. Semasa di bangku, kuliah Bahlil menceritakan, dirinya sangat aktif. Dirinya menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang membawannya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI. Suatu hal yang tidak mudah bagi pemuda kelahiran tanah Papua ini, dengan berorganisasi ini saya belajar banyak hal dan tentunya yang paling berharga adalah pertemanan dan networking, “Saya memulai karir organisasi saya dari bawah, mulai

“MATERI bukanlah segala-galanya. Bisa membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan dan membahagiakan warga sudah lebih dari cukup”. Ungkapan di atas datang dari Sugeng Triyono. Berbicara dalam Konferensi Air dan Sanitasi Nasional (KSAN) 2015, mantan manajer bank ini pun bisa jadi tak pernah bercita-cita berurusan dengan sampah sampai rela meninggalkan pekerjaannya semula. Sugeng adalah warga Semper Barat, Jakarta Utara. Sejak dulu, kawasan tempat tinggalnya itu tak pernah absen dari banjir tahunan tiap kali musim hujan tiba. Kawasan Jakarta Utara memang punya permukaan tanah rendah, yang agak tinggi pun sudah penuh beton bangunan dan jalan sehingga tak bisa menyerap air. Kalaupun ada celah untuk tempat air meresap, jumlahnya tak banyak. Itu pun, sulit mengalir karena saluran mampat oleh sampah. Dengan niat membangun lingkungan yang lebih bersih, Sugeng berinisiatif membangun bank sampah. Dia yang juga adalah Ketua RT 18 Kelurahan Semper Barat bersama sejumlah warga bervisi sama bahu-membahu menggarap ide tersebut. Sugeng bahkan keluar dari pekerjaannya di bank. Dia lalu mendirikan “bank” yang dia manajeri sepenuhnya, yaitu Bank Sampah Kenanga Peduli Lingkungan (BSKPL). “Bank ini beroperasi sejak 16 Maret 2014. Awalnya, di sana sudah ada komunitas Semper Barat didampingi oleh Wahana Visi Indonesia melalui kelompok kerja Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan tumpukan sampah menjadi perhatian utama,” tutur Sugeng. Sejak awal, perjalanan bank sampah itu tak pernah enteng. Sugeng dan warga lain nekat mengoperasikannya meski belum memiliki tempat pengumpulan sampah. Dana menjadi kendala utama. Untungnya, sebagian besar warga setempat mendukung gerakan tersebut.

Fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalia.

dari komisariat, cabang, badko hingga pegurus besar,” jelas Bahlil. Begitu pula saat di HIPMI, Ia menjelaskan karir profesinya mulai tahun 2003 menjadi pegurus BPC berlanjut ke BPD hingga ke BPP saat ini. “Lebih dari satu dekade saya berproses di HIPMI. Tidak ada yang instant jika kita mau membentuk kader yang berkualitas,” tegasnya. Sumber daya alam yang begitu melimpah di tanah Papua, membuatnya makin bersemangat untuk mengelolanya dengan baik untuk membawa perbaikan ekonomi masyarakat papua. Awalnya, Bahlil banyak mengerjakan proyek APBD tapi itu semua hanya batu loncatan untuk memperkuat fondasi dan dari situ ia belajar. “Para pengusaha di HIPMI sudah selayaknya mendapat kue pembangunan melalui APBD dan APBN karena itu memang hak dari kita,” ungkapnya. Pemilik Rifa Capital ini terus melebarkan sayapnya, boleh dibilang semua jenis usaha sempat dimasukinya saat ini hingga di holding membagi beberapa jenis usaha mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan dan konstruksi. Bagi Bahlil, hal utama menjadi pengusaha bukanlah modal, melainkan kreativitas dan jaringan, banyak sekali peluang yang ada apalagi negara kita cukup luas dan memiliki po-

tensi yang melimpah, yang penting kita berani memulainya. HIPMI sebagai organisasi kaderisasi, kata Bahlil, terus berusaha menciptkan pengusaha-pengusaha muda yang tangguh mulai dari bangku sekolah memang sebaiknya sudah diperkenalkan. “Kita memilik program HIPMI Perguruan Tinggi ini menjadi wadah kaderisasi HIPMI,” ujarnya. Di sisi lain diungkapkan, HIPMI juga harus dapat memberikan peluang yang lebih besar kepada para anggotanya, dengan akses jaringan dan senior yang dimilki HIPMI ini merupakan kekuatan besar. Tinggal bagaimana mengelolanya dengan baik sehingga memberikan kemudahan bagi anggota HIPMI untuk mengakses peluang yang ada. Untuk menjadi pengusaha yang tangguh, Bahlil memberikan kiat-kiat khususnya, yakni pertama tentunya adalah keyakinan dan mimpi. “Itu yang harus dimiliki setiap orang yang ingin maju, kalu mau jadi pengusaha mimpinya harus besar, dengan mimpi yang besar ini yang memacu kita bekerja keras dan cerdas,” paparnya. Kedua, jaringan atau networking. Menurutnya hal ini mejadi sangat penting jika ingin berkembang dengan pesat, HIPMI menjadi salah satu sarana yang cukup baik dan efektif untuk memperluas jaringan. Ketiga, lanjutnya, jangan mudah menyerah dan berputus asa. Karena kegagalan selama tidak membuat mati dan itu akan bisa membuat makin menguatkan diri. Keempat, paparnya, tentunya adalah sikap dan etika. Menjadi pengusaha harus punya integritas dan bertanggung jawab sehingga dapat dipercaya lantaran itu sebagai modal utama untuk bisa maju. Pemuda hobi traveling ini, mengaku masih sangat prihatin dengan masih kurangnya jumlah pengusaha di Indonesia. “Kita harus bahu membahu bersama-sama untuk mendorong para pemuda bisa terjun di dunia usaha, saya yakin HIPMI mampu menjadi garda terdepan untuk mencetak pengusha-pengusaha handal, Ayah tiga putra ini menjelaskan komitmenya untuk bersama-sama merealisasikan hal tersebut, kita akan bangkit bersama,” pungkas Bahlil. yuanto

Budidaya Kepiting Soka Peluang Usaha yang Menggiurkan SENTRA budidaya kepiting soka terletak di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Usaha perikanan ini kini banyak dilirik para petambak setempat, setelah usaha budidaya udang windu dan ban-

Di bank sampah ini, Sugeng mengumpulkan botol-botol minuman maupun kardus tak terpakai untuk didaur ulang.

Satu pos RT direlakan sebagai tempat pengumpulan pertama. Meski begitu, ada juga yang tak sepakat. Beberapa warga protes karena khawatir kawasan tempat tinggalnya menjadi kumuh. Namun, Sugeng tak menyerah, ia dan pengurus bisa meyakinkan lebih banyak warga. “Saking semangatnya, pengurus yang saat itu ada 12 orang urunan untuk biaya operasional. Uang itu didapat dari hasil menyisihkan pendapatan bulanan selama bekerja,” kata Sugeng. Dia sendiri mengaku mengeluarkan dana pribadi hingga Rp 30 juta. Biaya operasional sebenarnya tak banyak tapi tetap ada untuk memastikan operasional bank sampah tak terhenti. Bank ini perlu karung dan plastik untuk mengangkut sampah dan diberikan pada warga secara cuma-cuma. “(Awalnya) juga menyita waktu. Pertama beroperasi, kami harus datang ke rumah-rumah untuk mengangkut sampah mereka dan menyosialisasi gerakan ini,” kata Sugeng. Seiring berjalannya waktu, warga setempat yang sudah menjadi nasabah mau mengantarkan sampahnya sendi-

ri. Dalam karung, sampah sudah dipilah, mulai dari botol plastik, botol kaca, gelas plastik, kemasan minuman kaleng dan karton, hingga sampah plastik lain. Nasabah yang mengantarkan sampahnya akan mendapatkan sejumlah uang. Administrasi berjalan laiknya bank. “Mereka (nasabah) mendapat buku tabungan dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang akan diisi tiap kali datang memberikan sampah,” tutur Sugeng. Jumlah uang yang diterima tergantung jenis sampah yang dibawa. Uang itu langsung masuk ke rekening para nasabah. Untuk bekas kemasan minuman plastik, misalnya, bank milik Sugeng memberikan harga Rp 3.000 per kilogram. Biasanya, pemasukan ini dibiarkan menjadi tabungan oleh warga dan baru diambil saat mereka ada kebutuhan dadakan. Kini, perkembangannya signifikan. Sugeng pun tak lalai menggalang dukungan dari berbagai pihak. “Dukungan pemerintah daerah adalah dengan mengukuhkan bank sampah dalam Surat Keterangan Pengurus, pembinaan dan monitoring rutin dari kelurahan setempat,” kata Sugeng. sri/km

deng tidak lagi menjanjikan. Budidaya kepiting soka ini relatif mudah dan tidak beresiko dibanding udang maupun bandeng, serta lebih cepat mendatangkan keuntungan. Para petambak memanfaatkan lahan tambak bekas udang maupun bendeng yang sudah tidak produktif lagi. Wahyono, salah seorang pembudidaya kepiting soka mengatakan kepada Lensa Indonesia, cara budidaya kepiting soka yakni kepiting yang berusia sekitar 20 hari ditempatkan dalam wadah tertutup, kemudian direndam didalam tambak selama kurang lebih 15 hari untuk menunggu proses moulting atau berganti cangkang. “Masa panen kepiting soka hanya memerlukan waktu paling lama 15 hari sejak penebaran benih. setelah masa

itu, panen dapat dilakukan setiap hari dengan hasil mencapai 50 kilo perhari, per 1000 bibit kepiting. Untuk harga satu kilogramnya saat ini menembus angka Rp60 ribu,” jelas Wahyono. Sementara itu, Bupati Pemalang Junaedi, saat meninjau lokasi pembudidayaan kepiting soka di Desa Mojo mengatakan, Selain cara pembudidayaannya yang relatif mudah, pangsa pasar kepiting soka juga masih sangat terbuka lebar, baik untuk pasaran domestik maupun untuk ekspor ke luar negeri seperti ke Amerika, Jepang dan Korea. “Bahkan permintaan ekpor kepiting soka saat ini terus meningkat sehingga mampu menambah penghasilan warga serta mengangkat taraf hidup warga,” paparnya. boy_gunawan www.lensaindonesia.com


WISATA & KULINER

15

Edisi 116/14 - 20 Desember 2015

Menikmati Pesona Lelehan Lava Pijar Gunung Sinabung Umumnya wisatawan asing mengungkapkan rasa terpesona menikmati proses lelehan lava pijar Gunung Sinabung. LEBIH dua tahun sejak September 2013 Gunung Sinabung menyemburkan lava pijar dan debu vulkanis, masyarakat sekitar tidak lagi meratapi derita yang mendera. Namun, mereka mulai beradaptasi dan mencari peluang di balik bencana letusan gunung api tersebut. Geliat bisnis pariwisata di kota Berastagi, sekitar 15 km sebelah timur Gunung Sinabung, sempat terganggu. Hunian hotel anjlok lebih 60 persen di awal letusan. Kendati demikian, masyarakat pelaku pariwisata di kota wisata, Dataran Tinggi Karo, itu tidak mau pasrah. Di bawah komando Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karo yang diketuai Dickson Pelawi, mereka menciptakan corak baru pariwisata Tanah Karo mengandalkan “pesona” gunung berapi dengan paket program bertema “Volcano Park” (Taman Gunung Api). Kota Berastagi diapit empat gunung berapi, yakni Gunung Sinabung di sebelah barat, Gunung Sibayak di sebelah utara, gunung Siba-

rus di sebelah timur, dan Gunung Toba di sebelah tenggara. “Hanya di sini seseorang bisa menikmati pesona gunung berapi, mulai dari gunung yang sedang meletus, gunung api aktif tetapi belum meletus, gunung tidak api dan tidak aktif, hingga gunung api yang sudah ribuan tahun meletus,” kata Pelawi di sela penutupan Festival Danau Toba di Berastagi, akhir November lalu. Paket tersebut, kata dia, telah dipromosikan ke mancanegara sejak beberapa bulan lalu. Pelawi lebih jauh menjelaskan bahwa lelehan lava pijar Gunung Sinabung sangat indah dinikmati pada malam hari. “Tentunya dari jarak yang kita pastikan aman, serta jalur evakuasi yang aman pula,” katanya. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melibatkan seorang ahli, yakni Ir. Jonathan Tarigan untuk membantu perencanaan sistem dan keamanan pelaksanaan Volcano Park meliputi keempat gunung itu. Menurut Pelawi, “moment” erupsi lelehan lava pijar Gunung

Lava pijar gunung Sinabung menarik wisatawan mancanegara.

Sinabung dari sisi timur di Tiga Kicat, mendapat apresiasi dari wisatawan mancanegara yang telah menikmati layanan tersebut. “Umumnya wisatawan asing mengungkapkan rasa terpesona menikmati proses lelehan lava pijar itu,” katanya. Sejak paket Volcano Park dibuka, kata Pelawi, lebih dari 100 orang setiap dua bulan yang menikmati layanan itu. Tujuan selanjutnya dalam paket tersebut, yaitu menjelajahi Gunung

Sibayak di sebelah utara Berastagi, keesokan hari setelah menikmati lelehan lava gunung api Sinabung. Di gunung api yang masih aktif tetapi belum meletus ini, wisatawan yang umumnya para petualang bisa menikmati pesona gunung dengan hutan yang relatif sangat lebat di kawasan tropika (tropical rain forest). “Keaslian alam, keheningan dan sejuknya hawa hutan pegunungan menjadi pesona dari gunung itu,” kata Pelawi. Menurut dia, para pemandu wi-

sata telah dilatih untuk bisa menjelaskan kondisi objek yang dikunjungi, termasuk soal hutan alam, seluk-beluk gunung berapi, kondisi pertanian, dan masyarakat di sekitar yang dilintasi para wisatawan selama mengikuti paket Volcano Park. Pesona Gunung Sibayak bisa dinikmati setengah hari, kemudian bisa ke tujuan selanjutnya Gunung Sibarus di sebelah timur Berastagi. Keadaan di gunung ini hampir sama dengan Gunung Sibayak, hutan lebat yang menyelimuti gunung. Di gunung itu tidak perlu berlama-lama, tetapi sepanjang perjalanan kembali ke Berastagi bisa menikmati keindahan lahan pertanian masyarakat, seperti tanaman hortikultura dan perkebunan. Keesokan hari bisa melanjutkan perjalanan ke Tongging, kawasan wisata di tepian Danau Toba yang masuk wilayah administratif Kabupaten Karo. “Di Tongging adalah salah satu view terbaik menikmati Danau Toba,” katanya. Danau Toba yang di tengahnya berada Pulau Samosir adalah hasil erupsi Gunung Toba ribuan tahun yang lalu. Relatif banyak situs dan sisa letusan yang menggambarkan betapa dahsyatnya erupsi Gunung Toba, salah satu air terjun Sipisopiso di Tongging. “Kepada para wisatawan bisa

diceritakan bagaimana sejarah proses erupsi Gunung Toba dan terbentuknya Pualu Samosir dan Danau Toba, serta objek wisata lain di sekitar Danau Toba,” katanya. Menurut Pelawi, sumber air ke air terjun Sipiso-piso berasal dari Dataran Tinggi Karo, kemudian mengalir ke Danau Toba. “Itulah paket Volcano Park. Bisa dinikmati dalam dua hari,” katanya. Hal lain yang dikembangkan melalui paket wisata tersebut adalah pemberdayaan masyarakat, terutama korban erupsi Gunung Sinabung. “Selama perjalanan, bisa juga dikunjujungi lokasi-lokasi pengungsian untuk melihat dari dekat aktivitas kehidupan mereka saat ini. Akan tetapi, lebih dari itu, kami berupaya agar para pengungsi bisa dilatih untuk memproduksi barangbarang kerajinan yang bisa dijual untuk pasar pariwisata,” katanya. Dengan demikian, kata dia, para pengungsi bisa mendapatkan sumber penghasilan di luar areal pertanian miliknya yang tidak lagi produktif karena terkena lahar dan lumpur hasil erupsi Sinabung. “Itulah upaya kami untuk menggerakkan kembali pariwisata Tanah Karo sekaligus memberdayakan para pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung,” demikian Dickson Pelawi. biq/ans

KONGKOW

Anak Muda Jakarta Nongkrongnya di Southbox NAMA Southbox mungkin sudah sering terdengar di kalangan anak muda. Pasalnya, tempat nongkrong yang berlokasi di Jalan Prapanca Nomor 18 ini mempunyai inovasi terbaru untuk anak muda mencari jati dirinya dan mengeluarkan kreasi yang dimilikinya. “Kita melihat anak muda butuh space untuk munculin jati dirinya sebagai entrepreneur muda, tapi kan di Jakarta susah, ya. Hingga kini, sering

bermunculan bazzar-bazzar. Pada akhirnya, kita punya ide untuk bikin Southbox di tanah kosong yang kebetulan tanah tersebut punya teman dari salah satu owner,” ujar Rifki Zul Fauzan, sebagai Tenant Representative di Southbox. Sebanyak 33 tenant ikut berpatisipasi dalam Southbox.Tenant tersebut pun tidak melulu soal makanan, namun ada tenant yang menyediakan retail, dan juga

meeting room yang bisa digunakan oleh umum. Untuk menjadi anggota tenant Southbox pun tidak ada spesifikasi yang detail. Hanya saja tidak diizinkan menjual minuman alkohol. Range harga yang ditawarkan dari beberapa tenant pun sangat cocok untuk kalangan anak muda. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 15.000 sampai Rp 90.000. Tempat nongkrong yang diresmikan pada tanggal 12

September ini bisa dikatakan sukses menarik perhatian. Karena, menargetkan tempat untuk anak muda, namun di kala weekend keluarga yang membawa anak kecil pun ikut meramaikan tempat ini. Southbox sendiri dibuka mulai pukul 15.00 hingga malam yang tidak dapat diperkirakan. Karena ada sebagian tenant yang menunggu habis makanannya, baru ditutup. Sedangkan untuk weekend, tutup bisa sampai pukul

04.00 pagi. Hal itu didukung karena sering diadakannya nonton bareng. Program terbaru dari Southbox yakni pengunjung bisa bermain playstation di layar besar dengan syarat mengumpulkan struk sebesar nominal Rp 50.000. Dengan nominal tersebut, pengunjung sudah bisa bermain seruseruan bersama teman. Untuk menyambut Natal, Southbox juga ingin memberikan tema yang baru. Seperti

Konsep industrial yang diterapkan Southbox banyak menarik perhatian para pengunjung.

bulan sebelumnya yang memberi tema November Street. “Desember ini kita masih menggodok untuk te-

ma Christmas yang ingin kita buat. Biasanya ada promopromo dan visual yang terlihat,” tutup Rifki.ers/km

KHAS KULINER

DESTINASI

Warung Tengah Sawah dengan Menu Andalan Brongkos Sapi

Kanal replika di Bogor.

Kanal Ala Venesia, Bogor Juga Punya VENESIA di Italia terkenal oleh jaringan kanal cantiknya. Di Bogor, Jawa Barat terdapat pemandangan serupa yaitu di Kota Bunga. Pengunjung bisa menyusuri kanal yang dibuat mirip dengan Venesia. Kota Bunga terletak 5 Km dari kawasan Puncak, Bogor, dan dapat diakses naik kendaraan pribadi maupun transportasi publik. Lokasinya juga sangat dekat dengan Kebun Raya Cibodas, sehingga bisa didatangi sekaligus. Meski namanya Kota Bunga, bukan berarti tempat wisata ini hanya dipenuhi bunga. Ada banyak replika bangunan sejarah di luar negeri. Misal, zona rumah Jepang yang halamannya dipenuhi bunga, diimpor langsung dari Jepang! Selain itu ada pula

zona rumah Amerika, Asia, Australia, dan Eropa. Di tempat ini juga terdapat replika kanal seperti yang ada di Venesia, Italia. Suasananya sangat indah, apalagi kalau didatangi akhir pekan bareng pacar. Di Kota Bunga juga terdapat banyak permainan seperti odong-odong, perahu bebek, dan gondola. Kamu bisa mengayuh sendiri gondolanya, atau meminta petugas untuk mengayuhnya. Di sini juga ada replika patung Merlion seperti yang ada di Singapura! Tak heran Kota Bunga cocok untuk didatangi akhir pekan. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati semua hal ini, apalagi harga tiket masuknya juga ramah di kantong. pik

BERADA di tengah area persawahan yang jauh dari hingar bingar kota, sebuah warung makan sederhana tampak selalu ramai disinggahi pembeli. Adalah warung makan Pak Wakidi yang berada di dusun Krajan, Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang menyediakan beragam masakan khas Jawa. Brongkos adalah satu di antara menu andalan di warung makan yang telah berdiri sejak tahun 1980 tersebut. Orang mengenal brongkos adalah masakan khas Jawa berkuah santan dengan warna kecoklatan yang berisikan kacang tolo dan irisan daging sapi. Tetapi di warung ini brongkosnya sedikit berbeda, yakni tidak menggunakan kacang tolo. Jika memesan satu porsi nasi brongkos, Anda akan mendapati satu piring nasi yang disiram dengan sayur brongkos, dan irisan daging sapinya cukup banyak. Pasti puas saat menikmatinya. Ada beberapa bagian daging sapi yang diolah menjadi brongkos, mulai dari daging, kikil, dan koyor (lemak). “Untuk membuat brongkos, bumbunya cukup banyak. Mulai dari bawang merah, bawang putih, merica, kunir, jahe, lengkuas, cabe, serta kluwek yang merupakan bumbu utama brongkos, dan beberapa bumbu lainya,” ujar Murtinem (58), pemilik warung makan Pak Wakidi. Proses memasak brongkos ini masih menggunakan cara tradisional dengan menggunakan kayu bakar. Memasaknya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Sekitar dua jam sehingga tekstur daging sapinya empuk serta bumbunya merasuk dalam daging.

Suasana warung makan Pak Wakidi di Magelang tampak dari luar.

Beragam bumbu rempah tersebut berpadu pas dengan gurihnya santan sehingga menghasilkan cita rasa yang menggugah selera. Ditambah dengan tekstur daging sapi yang empuk semakin membuat brongkos Racikan Murtinem memiliki banyak penggemar. Murtinem menuturkan meskipun saat ini brongkos menjadi salah satu menu andalannya tetapi rumah makan ini baru menyediakan brongkos sejak tahun 1993. Pada awalnya saat buka di tahun 1980, tempat makan ini hanya menyediakan menu bakso dan soto. Seiring berjalannya waktu beragam pilihan menu mulai ditambahkan. Selain brongkos, soto, dan bakso, pengunjung bisa memilih beragam masakan khas Jawa lainya, seperti ayam bacem, bebek bacem, ayam goreng, mangut lele, mangut gurame. Warung makan ini berada di jalur

alternatif penghubung kabupaten Magelang dengan Yogyakarta. Sehingga, selain ramai dikunjungi masyarakat sekitar juga ramai oleh mereka yang melakukan perjalanan dari kedua wilayah tersebut. Rahmadi (21) seorang mahasiswa asal Magelang yang kuliah di Yogyakarta saat ditemui di warung tersebut mengaku sering mampir makan di sana. “Makanannya enak-enak, apalagi brongkos sama mangutnya, rasanya gurih. Selain itu harga makanannya terjangkau,” ujarnya. Satu porsi nasi brongkos, dapat Anda nikmati hanya dengan harga Rp 12.000. Harga yang sama juga berlaku untuk menu bebek bacem, ayam bacem, ayam goreng, dan mangut gurameh. Sedangkan untuk nasi mangut lele harganya hanya Rp 9.000. Setiap harinya warung makan Pak Wakidi buka dari jam 07.00 pagi hingga 07.00 malam. tri/ham www.lensaindonesia.com


Baperda DPRD Jatim Targetkan Dua Perda Selesai Akhir Tahun 2015

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Menteri Susi Melawan Penindasan Paling Purba di Dunia MENTERI Susi mengeluarkan Permen untuk melawan praktik perbudakan yang menimpa para ABK di luar negeri. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menggebrak dengan mengeluarkan aturan yang akan melindungi hak-hak asasi para pekerja di sektor kelautan dan perikanan. Aturan itu dikeluarkan tepat pada Hari HAM Internasional, Kamis (10/12/2015). Latar belakang aturan yang tertera dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No 35 Tahun 2015 itu adalah fakta bahwa sektor kelautan dan perikanan sangat rentan terhadap berbagai pelanggaran HAM. “Apalah pembangunan sebuah bangsa jika sebagian dari bangsa itu hidup tidak layak, bahkan terancam dan terpaksa kerja rodi zaman Belanda. Hari ini, masih ada realita itu di tempat yang berbeda. Selayaknya, hari ini kita peringati Hari HAM dunia,” ujar Susi di

Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyambut baik upaya yang dilakukan Susi. Menurut lembaga tersebut, Susi adalah pejabat negara pionir yang membuat kebijakan nyata dalam mencegah dan menindak praktik penindasan manusia paling purba, yakni perbudakan. “Kami sambut baik. Ini terobosan yang sangat penting. Ini cermin komitmen besar kenegaraan konstitusi kita dalam menjamin soal HAM,” kata Wakil Ketua Komisi Nasional HAM Roichatul Aswidah. Berdasarkan data resmi yang dimiliki Susi, ada sekitar 210.000 orang Indonesia bekerja menjadi anak buah kapal (ABK) di luar negeri. Namun, dari laporan yang ia terima, sebenarnya jumlah orang Indonesia yang bekerja menjadi ABK di luar negeri mencapai 400.000 orang. Berkaca pada kasus di Benjina,

tempat para ABK asing yang berasal dari Myanmar dijadikan budak-budak, Susi mengatakan bahwa semua pihak harus juga memikirkan nasib ABK Indonesia yang bekerja di luar negeri. Selama ini, kata dia, laporan yang masuk kepadanya mengenai nasib ABK Indonesia hanya berisi informasi singkat. Biasanya, laporan itu menunjukkan bahwa ABK asal Indonesia kehilangan nyawa di kapal-kapal asing. Oleh karena itu, dengan adanya aturan baru, pemerintah menjamin perlindungan dan penghormatan HAM bagi para pekerja di sektor kelautan dan perikanan. Nantinya, para pekerja akan disertifikasi sehingga perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan juga melaksanakan penghormatan terhadap HAM. Terkait hal teknis mengenai evaluasi pelaksanaan Permen KP ini, suatu badan khusus nantinya akan dibentuk untuk mengurusi yo/km persoalan tersebut.

SURABAYA TUNTASKAN 12 RAPERDA SELAMA 2015 BADAN Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Kota Surabaya menuntaskan pembahasan sebanyak 12 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) selama 2015. Wakil Ketua BP2D DPRD Surabaya Sugito di Surabaya mengatakan, untuk perda yang dibahas terbagi menjadi dua yang masuk Program Legislasi Daerah (Prolaegda) 2015 maupun di luar prolegda. “Kami berharap 2015 bisa selesai membahasnya,” katanya. Menurut dia, enam raperda inisiatif usulan dewan yang masuk prolegda yakni Raperda tentang Rehabilitasi Daerah/ Pemukiman Kumuh, Raperda Pajak Online, Raperda Manajemen Konstruksi, Raperda tentang Pelayanan Tenaga Kerja, Raperda tentang Penyelenggaraan Parkir, dan Raperda tentang Corporate Social Responsibility. “Naskah akademik dan susunan raperda sudah selesai semua pada 21 September lalu,” ujarnya. Sedangkan raperda di luar prolegda yang juga dalam pembahasan di DPRD meliputi Raperda perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2010 tentang retribusi dan izin gangguan, Raperda pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 2012 tentang retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran, Raperda izin pemakaian tanah dan perubahan atas Raperda Perubahan Nomor 1 Tahun 2013 tentang retribusi pengendalian menara telekomunikasi. “Kami juga melakukan evaluasi dan pengkajian perda Nomor 8 Tahun 2014 tentang penataan toko swalayan dan Perda Nomor 16 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan,” ujarnya. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Kota Surabaya M Machmud sebelumnya mengaku optimistis pekerjaan rumah badan yang dipimpinnya bisa tuntas bulan ini. Ia tidak ingin raperda inisiatif menumpuk dari tahun ke tahun gara-gara pembahasannya tidak selesai. “Kami sudah mengundang pakar terkait untuk melengkapi kajian akademisnya,” ujarnya. Mantan Ketua DPRD Surabaya ini menambahkan, pembahasan raperda tidak selesai dalam setahun sebenarnya tidak apa-apa, dan bisa dimasukkan pembahasannya di tahun berikutnya. Tapi, tambah dia, hal itu bisa menunjukkan kinerja DPRD jelek, karena tak bisa menuntaskan tugasnya. “Apalagi perda yang dibahas itu inisiatif dewan sendiri yang harusnya bisa diselesaikan secepatnya,” kata Mach adv/tur mud.

www.lensaindonesia.com

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Kota Surabaya menuntaskan pembahasan sebanyak 12 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) selama 2015.

BADAN Pembuatan Peraturan Daerah (Baperda) DPRD Jawa Timur mengejar target dalam pengesahan Perda pada akhir tahun 2015. Menurut Ketua Baperda DPRD Jatim Achmad Heri, dalam bulan Desember ini pihaknya akan menyelesaikan pembahasan hingga pengesahan dua Perda yang merupakan inisiatif legislatif maupun eksekutif. “Kami Baperda DPRD Jatim akan menyelesaikan dua Perda, saat ini sedang dibahas dan akan segera disahkan menjadi Perda. Yang satu inisiatif dewan yaitu Raperda Sistem Kesehatan dan yang satunya lagi inisiatif eksekutif yaitu Raperda Upaya Kesehatan,” ungkap Heri pada Lensa Indonesia, Kamis (10/12/2015). Dijelaskan, kedua Raperda itu perlu diupayakan segera rampunga karena untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat Jatim. Dengan demikian, jika kedua Perda soal kesehatan tersebut sudah disahkan dan dijalankan maka mutu pelayanan kesehatan di Jatim akan punya payung hukum. “Tentunya hal ini sekaligus menyambut Masyarakat Eko-

nomi Asean (MEA) yang akan diberlakukan akhir tahun ini juga. Mulai dari penanganan kesehatan di beberapa rumah sakit, puskesmas maupun tempat-tempat rujukan,” ujar politisi asal Partai NasDem ini. Baperda, lanjut dia, yakin bakal mampu menyelesaikan dua Raperda ini dikarenakan keduanya memiliki tujuan yang sama untuk peningkatan mutu kesehatan. “Pembahasan dimulai pasca coblosan Pilkada Serentak kemarin. Tanggal 10 (Desember) kemarin awal kita bahas di paripurna dan akan terus intens dibahas hingga dikedok. Apalagi pembahasannya tidak membutuhkan waktu lama, Banleg tinggal mengawinkan

Achmad Heri.

dua Perda ini,” imbuh Heri yang juga duduk sebagai Anggota Komisi D ini. Pihaknya menambahkan, target penyelesaian dua Raperda ini nantinya tidak sekedar untuk mengejar target perolehan Perda dalam Prolegda 2015, tapi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan mutu kesehatan di Jatim. Sementara Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang hadir dalam pembahasan paripurna Raperda Upaya Kesehatan di Gedung Paripurna DPRD Jatim pada Kamis (10/12/2015) menjelaskan, Raperda Upaya Kesehatan salah satu hal yang urgen diusulkan agar sejumlah ketentuan mengenai pelaksanaan upaya kesehatan juga mampu menjangkau pelaksanaan kesehatan di kabupaten/kota se-Jatim. “Utamanya bagi kabupaten/kota yang belum memiliki kebijakan pembangunan kesehatan, mengingat pembangunan kesehatan harus bersifat umum dan komprehensif dan tidak dibeda-bedakan secara terirorial kewilayahan,” tukas Gus Ipul (sapaan akrab Wa sarifa/adv gub).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.