Koran Lensa Indonesia Edisi 120

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 120/18 - 24 Januari 2016

AS Tidak Suka Sikap Jokowi-JK Teror Jakarta Bersamaan Deadline Divestasi Freeport BERSAMAAN dengan batas akhir PT Freeport Indonesia menawarkan divestasi sahamnya kepada Pemerintah Indonesia, Kamis 14 Januari 2016, kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat (Jakpus) diguncang bom dan penembakan. Terkait hal ini, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Arteria Dahlan mengatakan, teror bom di Sarinah Thamrin serta serta daerah lainnya di Jakarta, karena Amerika Serikat (AS) tidak suka dengan sikap pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan memutus kontrak perpanjangan PT Freeport Indonesia di Papua. “Teror bom kita harus berpikir out of the box. Amerika tidak suka dengan sikap pemerintah Jokowi-JK yang akan putus kontrak Freeport,” katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta seperti dikutip harian terbit, Kamis (14/01/2016). Menurut Arteria, apa yang terjadi (terhadap Freeport) patut pula dicermati dalam menganalisa teror bom. “Pelaku hanya boneka untuk kirim pesan/signal pada pemerintah untuk lebih melunak. Pelaku hanya pemain antara yang ditunggangi oleh kepentingan yang lebih besar,” ujarnya.

Jenazah dua pelaku meledakkan diri.

BOM SARINAH PERMULAAN BIN menyebut serangan teroris tidak mengenal waktu, ruang, dan sasaran, sehingga sulit dideteksi. Apakah ini menjadi akhir atau awal dari teror?

Baca: AS... Hal 7

Baca: BOM... Hal 7

NU Intruksikan Banser Bantu TNI/Polri

Menkominfo Blokir 11 Situs Radikal

Muhammadiyah Sebut Aparat Kecolongan KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengatakan teror penembakan dan bom di kawasan ramai Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta merupakan tindakan mengerikan dan keji. “Mengerikan dan keji,” kata Said saat konferensi pers di Gedung PBNU, Kramat, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Atas dasar itu, Said mengajak “Nahdliyin” (warga NU) dan segenap elemen masyarakat lintas golongan dan agama untuk bersatu padu menentang terorisme untuk tumbuh subur di Indonesia. Terlebih ada indikasi jika teror

Sarinah itu erat kaitannya dengan kelompok bersenjata ISIS yang sedang mengembangkan sayapnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. “Mari sama-sama tingkatkan kewaspadaan. Saatnya kita jaga soliditas. Semua harus bersatu jangan terpancing hal merugikan,” kata dia. Masyarakat, kata Said, harus lebih mawas diri dan tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan agama dan jihad untum melancarkan tindakan radikalisme dan terorisme. Segala bentuk teror yang merongrong kebangsaan, kata Said, harus dilawan.

Wajah salah satu pelaku terlihat jelas. Pelaku mengeluarkan senjata di tengahtengah kerumunan warga pasca ledakan.

Pembunuh Berdarah Dingin itu Bernama Afif KEPALA Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa salah satu pelaku teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), bernama Afif. Afif adalah pria berkaus hitam, mengenakan topi hitam berlambang “Nike”, dan menyandang ransel, yang tertangkap kamera saat menodongkan senjata. Ia muncul dari kerumunan massa setelah ledakan terjadi di pos polisi. “Nama Afif alias Sunakim,” ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jumat (15/1/2016). Afif tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian. Aksinya pun diabadikan dalam beberapa jepretan fotografer Tempo. “Ya benar, yang fotonya beredar itu, dia sedang menembak,” ujar Badrodin. Badrodin menambahkan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tidak asing dengan sosok Afif. Pada tahun 2010 lalu, Densus 88 pernah menangkap Afif di Aceh atas perkara pelatihan perang dan kepemilikan senjata. Hakim memvonisnya dengan hukuman penjara selama tujuh tahun. Ketika ditanya mengenai identitas dari pelaku lainnya, Badrodin menolak untuk menjawab. Badrodin menyatakan bahwa ia menunggu hasil identifikasi jenazah oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Baca: Pembunuh... Hal 7

www.lensaindonesia.com

Said Aqil Siroj.

Sementara bagi “Nahdliyin”, lanjut Said, agar tidak gegabah, tetap sigap dan saling berkoordinasi, membangun sinergi bersama aparat penegak hukum untuk menciptakan suasana aman, sejuk dan damai. “PBNU juga menginstruksikan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu TNI/Polri melakukan langkah-langkah pencegahan dan perlindungan pada warga,” kata dia. Terpisah, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengutuk tindakan keji pelaku teror Sarinah. PP Muhammadiyah menilai aksi teror itu ditujukan kepada pemerintah. “Pos polisi itu simbol negara, tragedi ini menunjukkan ada serangan yang ditujukan kepada negera, bukan pengalihan isu,” kata Sekretaris Umum PP Muhammad Abdul Mu’ti dalam keterangan persnya menyikapi aksi teror, di Yogyakarta, Kamis (14/ 1/2016). Muhammadiyah, kata dia, berduka atas kejadian itu dan berharap aparat negara bisa membongkar kelompok pelaku teror. Menurut Mu’ti, aparat keamanan negara telah kecolongan. Baca: NU... Hal 7

MENTERI Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan kementeriannya telah memblokir 11 situs beraliran radikal seusai terjadinya ledakan di pos polisi persimpangan Jalan MH Thamrin dan gerai kopi Starbucks di Gedung Djakarta Theater. “Terakhir ada 11 situs yang kami tutup ya, karena masuk kategori radikalisme,” kata Rudiantara di kompleks Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta, Jumat (15/1/2016). Ia menjelaskan sejumlah situs tersebut lebih banyak berasal dari Indonesia dengan alamat co.id dan penyedia blog gratis, namun ada sebagian juga yang berasal dari luar negeri. Baca: Menkominfo... Hal 7

11 SITUS RADIKAL YANG DIBLOKIR 1. www.bahrunnaim.co 2. www.dawlaislamiyyah.wordpres.com 3. www.keabsahankhilafah.blogspot.co.id 4. www.khilafahdaulahislamiyyah.wordpres.com 5. www.tapakrimba.tumbler.com 6. www.thoriquna.wordpres.com 7. www.tauhidjihad.blogspot.co.id 8. www.gurobabersatu.blogspot.co.id 9. www.bushro2.blogspot.co.id 10. www.mahabbatiloveislam.blogspot.co.id 11. www.azzam.in

Bahrun Na’im, Mantan Napi Teroris yang Menjadi Otak Bom Sarinah

Sebut Serangan Paris Menakjubkan dan Inspiratif Bahrun membuat analisis dari serangan di Paris. Di blognya, Bahrun menyebut serangan itu menakjubkan, juga inspiratif. KAPOLDA Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ada dugaan keterkaitan ledakan bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta terkait dengan jaringan ISIS di Indonesia. Salah satu tokoh ISIS yang ada di belakang peristiwa ini adalah Nama Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Naim alias Bahrun Na’im. “Jaringan pelaku sebenar-

nya terkait ISIS di Raqqah dengan tokoh Bahrun Na’im yang sekarang masih ada di sana,” ujar Tito di Istana Kepresidenan, Kamis (14/1/2015). Bahrun diketahui adalah mantan narapidana teroris yang sempat divonis 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Solo. Dia terkait dengan kelompok teroris di Jawa Tengah. Pada 2014, Tito mengungkapkan bahwa Bahrun mening-

Bahrun Nai'm, otak di balik bom Sarinah.

galkan Indonesia dan bergabung dengan cabang ISIS di Raqqah.

Dari sana, Bahrun kemudian menyebarkan pengaruhnya kepada warga negara Indonesia

di tengah strategis ISIS yang mulai membuka cabang di negara-negara lain di luar Irak dan Suriah. “Pengaruhnya sudah terdeteksi ada di Jawa dan Sulawesi, dengan kelompok Santoso,” ujar Tito. “Dia ingin membentuk Khatibah Nusantara yang meliputi Asia Tenggara, sehingga dia ingin rancang serangan di Indonesia agar dikatakan sebagai pemimpin,” ucap Tito. Na’im, ujar Tito, juga berkaitan dengan jaringan Santoso di Poso. Saat ini Na’im berada di Raqaa. Baca: Sebut... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.