Koran Lensa Indonesia Edisi 122

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 122/ 01 - 07 Februari 2016

Golkar Munas Riau Sudah Adem Ayem Disahkan Menkumham

KUBU AGUNG NGISRUH LAGI BIKIN PARTAI GOLKAR INDONESIA Golkar pecah lagi. Di tengah konflik Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, muncul kelompok kader yang tidak sepaham dan hendak mendirikan partai baru. Bahkan sudah beredar logo Partai Golkar Indonesia sebagai pecahan partai. Logonya mirip Golkar dengan pohon beringin dilingkari padi dan kapas.

Video Hot Nikita Mirzani Dibayar Rp 100 Jt

Logo Partai Golkar Indonesia yang beredar.

ARTIS seksi Nikita Mirzani kembali bikin sensasi. Kali ini ibu anak itu dikabarkan mengunggah video seksi di sebuah website. Bahkan, Nikita mendapatkan uang Rp 100 juta lantaran 20 video seksinya yang diunggah di website bernama vidio.com itu telah ditonton lebih dari 1 juta penonton.

MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly akhirnya menekan ‘tombol aktif’ SK kepengurusan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Riau tahun 2009. Hal tersebut untuk memberikan legitimasi hukum bagi penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang merupakan ajang rekonsiliasi Partai Golkar.

Baca: Video... Hal 7

Baca: Kubu... Hal 7

Ancam Jaksa, Hary Tanoe Terancam Bui 12 Tahun MNC: Itu bukan Ancaman, Anak SD Juga Tahu Mahful M. Tumanurung, Ketua Gafatar.

Kenapa Gafatar Memilih Kalimantan? Gubernur Kalbar Siap Hadapi Gugatan GUBERNUR Kalimantan Barat, Cornelis, mempersilahkan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk menempuh jalur hukum jika menganggap tindakan pemulangan mereka ke tempat asal merupakan tindakan melanggar hak asasi manusia. “Kami mementingkan keselamatan manusia,” ujar Cornelis, seusai rapat dengan jajaran kabupaten/kota mengenai permasalahan Gafatar. Terkait dengan aset-aset milik warga eks Gafatar, akan diurus belakangan. “Yang penting nyawa,” katanya. Sebelumnya anggota Gafatar berniat membawa pengusiran dari pemukiman mereka ke Komnas HAM. Cornelis mengatakan, selama 43 tahun Kalimantan Barat rentan konflik, namun tidak ada upaya konkrit dari Komnas HAM dan Kontras. Conelis juga mengatakan, ada temuan di permukiman Gafatar yang merujuk kepada upaya pembentukan negara baru. “Dokumen-dokumennya sudah diserahkan kepada aparat berwenang, langsung saja cek ke instansi berwenang,” katanya. Dia menyatakan bahwa Gafatar tidak mempunya alasan yang kuat untuk menggugat. Cornelis mengklaim menjalankan kewajiban selaku pemimpin Kalbar, menjalankan amanat undang-undang, serta menjaga hak dan kedaulatan masyarakat Kalimantan Barat. Ia menegaskan siap menghadapi gugatan Gafatar. “Mereka bisa tinggal di sini, tetapi aturan kependudukan dipatuhi dan harus tertib hukum, jangan semaunya sendiri,” katanya. Baca: Kenapa... Hal 7

www.lensaindonesia.com

PULUHAN jaksa yang menyidik kasus dugaan korupsi restitusi pajak PT. Telecom Mobile 8 yang diduga melibatkan pengusaha Hary Tanoesoedibjo datang ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Kamis (28/1/ 2016). Mereka melaporkan kasus ancaman melalui SMS yang diduga dari Hary Tanoe. “Saya hari ini melaporkan secara resmi seseorang berinisial HT. Saya laporkan yang bersangkutan dengan Pasal 29 UU ITE diancam dengan 12 tahun pidana. Kenapa dia saya laporkan demikian, saya telah mempunyai bukti bukti yang cukup untuk melaporkan,” kata Kepala Sub Bidang Penyidikan

PASKA kemelut Partai Golkar, arah dukungan faksi baik Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono yang mendukung Presiden Jokowi, Barisan Relawan Jokowi (Bara JP) menilai hal itu adalah konsekuensi dari tradisi Golkar yang selalu berada di lingkaran pemerintahan jauh

Bos PT MNC Group Harry Tanoesoedibjo yang sering disapa Harry Tanoe.

Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Yulianto saat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2016).Yulianto belum mau membeberkan apa saja

bahan laporan para jaksa ke Bareskrim. “Nanti ya, saya lapor dulu,” kata Yulianto. Baca: Ancam... Hal 7

Kejagung Nyerah, Riza Chalid Nggak Dipanggil Lagi

Riza Chalid.

Fenomena Eks KMP Berlomba Dekati Jokowi

KEJAKSAAN Agung belum berencana memanggil lagi pengusaha minyak Riza Chalid untuk kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait dengan kontrak PT Freeport Indonesia. “Bukan berarti (Riza) dikesampingkan. Sementara ini, ya, belum ada keterangan dia saja,” kata Arminsyah, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, di kantornya, Rabu, (27/1/2016). “Kalau nunggu dia terus, ya, tidak mungkin.” Riza selalu mangkir dari panggilan jaksa untuk dimintai

keterangan terkait dengan kasus yang juga melibatkan bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Kejaksaan sudah memanggil Riza lebih dari empat kali. Riza diperkirakan masih berada di luar negeri sejak awal November 2015. Padahal Riza termasuk sumber kunci karena ikut terlibat dalam pembicaraan bersama Novanto dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, pada 8 Juni 2016. Baca: Kejagung... Hal 7

sebelum menjadi parpol. “Dimasa Jokowi, Golkar memang sempat berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Tapi karena kekuatan-kekuatan yang ada di Golkar sendiri tidak bisa jauh dari pemerintah. Baca: Fenomena... Hal 7

Boros, Menteri Yuddy Usul 14 Lembaga Negara Dibubarkan MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengusulkan 14 lembaga negara dibubarkan, lantaran ada pemborosan kewenangan pada 14 lembaga tersebut. “Jangan sampai ada institusi yang tugasnya sama. Ada pemborosan kewenangan,” ujar Yuddy di kantor Kementerian Koordinator bidang

Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat (29/01/ 2016). Yuddy menjelaskan, evaluasi 14 lembaga tersebut merupakan kajian dari berbagai aspek seperti akademis, konstitusi, kajian komprehensif, investigasi peninjauan lapangan dan lainnya yang dikerjakan selama delapan bulan. Baca: Boros... Hal 7

Yuddy Chrisnandi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.