Koran Lensa Indonesia Edisi 125

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Ludah Saipul Jamil Nempel di Mr P Pelajar Ipul Bukan Pedofilia Murni, Haruskah Dikebiri?

Tersangka kasus pencabulan Saipul Jamil seusai salat Jumat dibawa ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN).

PEDANGDUT Saipul Jamil (45) diperiksa petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, terkait dugaan pencabulan terhadap dua bocah laki-laki berstatus pelajar SMA. “Ada laporan dugaan tindak pidana

perbuatan cabul terhadap anak di lokasi kejadian Kelapa Gading, hari ini pukul 04.00 WIB. (Pelapor) Seorang anak laki-laki berinisial DS, pelaku yang dilaporkan berinisial SJ,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal ketika

dihubungi, Kamis (18/2/2016). Menurut dia, berdasarkan laporan, korban berinisial DS pertama kali bertemu duda Dewi Persik itu di sebuah acara musik dangdut sekitar 2 atau 3 minggu lalu. Iqbal menuturkan bahwa Saipul

Jamil kenal korban saat mengisi acara D’academy. “Pengakuan korban, bahwa korban merupakan penonton D’academy. Kurang lebih dua minggu yang lalu,” ujarnya. Baca: Ludah... Hal 7

LUHUT ANCAM PAPUA: TINGGALKAN INDONESIA Luhut menyebut Gerakan Pembebasan Papua sebagai gerakan makar. Sebab kelompok ini , mewacanakan diri ingin menyatukan negara-negara kawasan Melanesia dan memerdekakannya sebagai sebuah negara baru.

ADA geliat baru yang ditunjukkan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pada 15 Februari 2015 lalu, OPM meng-

klaim telah mendirikan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Gerakan Pembebasan Papua di Jalan Trikora, Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Seba-

nyak 5.000 orang menghadiri kegiatan tersebut. ULMWP juga mengklaim negara-negara Melanesia yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group

(MSG) mendukung langkah organisasinya di Papua. Disampaikan Benny Wenda, Juru Bicara ULMWP awal pekan ini, pihaknya akan meresmikan kantor pertama

di Papua, yakni di Wamena –meski kemudian plang kantor itu dicopot oleh aparat keamanan. Baca: Luhut... Hal 7

Galau Dikambinghitamkan Penguasa, SBY: Sabar! PRESIDEN keenam Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) galau. Melalui media sosial, Twitter yang diunggah pada Kamis (18/2), SBY

Nah Loh! Jokowi Diusung Jadi Caketum Golkar

menyampaikan kekecewaannya karena sering dikambinghitamkan dan disalahkan oleh jajaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Hingga saat ini, ‘SBY dan Pemerintahan SBY’

masih sering dikambinghitamkan dan disalahkan oleh pihak yang tengah berkuasa,” kata SBY. SBY menyatakan pemerintah Jokowi kerap mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan. Ken-

Jokowi diisukan masuk bursa Caketum Golkar.

SIAPA yang pantas menjadi Ketua Umum Partai Golkar masih terus menjadi perdebatan. Tokoh senior dan muda bersaing berebut posisi Ketua Umum. Bahkan, nama Joko Widodo pun masuk dalam bursa ketua umum. Isu Presiden Joko Widodo akan dicalonkan sebagai Ketua Umum berhembus kencang di internal partai berlambang pohon beringin ini. Pasalnya, selama ini Jokowi hanya dianggap sebagai petugas partai di PDI Perjuangan. Bahkan setelah menjadi presiden, Jokowi kerap diserang sesama politisi PDI Perjuangan. Namun, kabar tersebut kemudian dibantah oleh Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Yorrys Raweyai. Yorrys mengatakan, Jokowi tidak mungkin www.lensaindonesia.com

menjadi Ketum Golkar, karena dia bukan kader. Sementara syarat utama caketum adalah kader aktif. “Kita akan memilih secara demokratis kader-kader Partai Golkar. Jokowi bukan kader sehingga tak ada celah jadi Ketua Umum Partai Golkar. Jadi kalau Jokowi dikabarkan akan menjadi Ketua Umum Golkar, ini isu yang ngawur,” kata Yorrys saat dihubungi wartawan, Senin (15/2/2016). Selain itu, lanjutnya, Jokowi tidak mungkin menjadi ketua umum partai karena adanya komitmen larangan rangkap jabatan di pemerintahan ini. Kalau ini dilakukan maka Jokowi melanggar sendiri komitmen yang dibuatnya. “Sebelumnya kita sudah menawarkan kepada Pak JK

Baca: Nah Loh!... Hal 7

Baca: Galau... Hal 7

Sempurna! Henry Gunawan Akhirnya Resmi Tersangka Harus Segera Ditahan agar Tidak Kabur

Buntut PDIP Selalu Sebut “Petugas Partai” (Jusuf Kalla) untuk menjadi semacam pelaksana tugas ketua umum dalam masa rekonsiliasi ini, tapi Pak JK menolak, karena sudah ada komitmen dengan Pak Jokowi tidak akan jadi ketua umum partai politik,” tegasnya. Lagipula saat ini permasalahan yang menjadi pemicu terjadinya konflik di Partai Golkar, ujarnya, sudah selesai. Partai Golkar yang sempat melenceng dari ideologinya karena berada di luar kekuasaan, kini sudah masuk dalam kekuasaan dan kembali menegakan ideologi Partai Golkar yang memang sejak awal didirikan untuk terus berada dalam kekuasaan. “Untuk apa juga Jokowi mengambil alih Golkar? Golkar sekarang sudah kembali ke ideologinya mendukung dan berada dalam pemerintahan. Ini tidak mungkin lagi bisa dibelokkan. Konflik yang terjadi dan munculnya Munas Ancol karena Golkar tidak melaksanakan ideologi partai untuk berkarya bersama pemerintah. Golkar tidak boleh jadi oposisi. Lagian Pak Jokowi kan kader PDIP,” tegasnya. Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, Leo Nababan mengatakan ada tiga orang yang nantinya akan bersaing dalam bursa caketum pada Munaslub beberapa bulan mendatang.

dala yang dihadapi pemerintah saat ini, kata SBY, dibilang akar permasalahan berawal dari warisan atau kesalahan pemerintahan SBY.

Henry Gunawan juga dikenal sebagai mafia tanah di Jawa Timur.

HENRY Gunawan, owner dan Direktur Utama PT Gala Bumi Perkasa, investor tunggal pembangunan Pasar Turi Baru Surabaya, terhitung Jumat (19/02/2016), akhirnya resmi berstatus tersangka atas kasus dugaan kasus penipuan dan penggelapan. Penetapan Henry Gunawan tersebut sebagai menjadi tersangka tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) ke-4 Nomor:B /228/ SP2HP-4/II/2016/Ditreskrimum, tertanggal 19 Februari 2016, yang ditandatangani oleh AKPB Awan Hariono SH, Sik, MH, selaku Plt Wadir a/n Direskrimum Polda Jatim. Merujuk SP2HP, naiknya status Henry sebagai tersangka, berdasar hasil penyidikan di mana telah di-

Hesty ‘Klepek-klepek’ Dijual Mucikari Rp 100 Juta PEDANGDUT Hesty Aryatura ditangkap Penyidik Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Reserse Kriminal Umum Polda Lampung. Dia diduga terlibat kasus perdagangan orang. Hesty diamankan dalam operasi yang dilakukan Satuan Tugas Kejahatan Perdagangan Orang. Operasi dipimpin langsung Kasubdit Renakta Ajun Komisaris Besar Ferdyan Indra Fahmi, Jumat (19/2/2016). Hesty diringkus di sebuah kamar di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Jumat (19/2) pukul 00.30. Dia sedang bersama muci-

kari Kiki Sopian alias Kiki menunggu si pria hidung belang. Dari kamar Hesty, polisi menyita kondom. Dari penggeledahan berhasil ditemukan barang bukti di dalam kamar hotel tersebut beberapa buah kondom. Di kantor polisi, Hesty tampak tengah dimintai keterangan oleh penyidik perempuan. Dengan pakaian lengan panjang motif macan tutul, Hesty terlihat berkopang dagu. Baca: Hesty... Hal 7

periksa saksi sebanyak 53 orang, terdiri dari 26 saksi korban (pembeli stand), 21 orang saksi dari Pemkot Surabaya, BPN, Notaris dan PT Gala Bumi Perkasa, serta 6 orang saksi ahli. Selanjutnya, dari hasil gelar perkara pada 9 Februari 2016, disimpulkan dan direkomendasikan bahwa status terlapor Henry Josocity Gunawan ditingkatkan menjadi tersangka. Sementara, Wayan Titib, kuasa hukum pelapor (Abdul Habir), mengaku pihaknya sujud syukur dan gembira dengan ditingkatkannya status Henry sebagai tersangka. Baca: Sempurna!... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Lensa Indonesia Edisi 125 by Koran Lensa Indonesia - Issuu