Koran Lensa Indonesia Edisi 125

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Ludah Saipul Jamil Nempel di Mr P Pelajar Ipul Bukan Pedofilia Murni, Haruskah Dikebiri?

Tersangka kasus pencabulan Saipul Jamil seusai salat Jumat dibawa ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN).

PEDANGDUT Saipul Jamil (45) diperiksa petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, terkait dugaan pencabulan terhadap dua bocah laki-laki berstatus pelajar SMA. “Ada laporan dugaan tindak pidana

perbuatan cabul terhadap anak di lokasi kejadian Kelapa Gading, hari ini pukul 04.00 WIB. (Pelapor) Seorang anak laki-laki berinisial DS, pelaku yang dilaporkan berinisial SJ,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal ketika

dihubungi, Kamis (18/2/2016). Menurut dia, berdasarkan laporan, korban berinisial DS pertama kali bertemu duda Dewi Persik itu di sebuah acara musik dangdut sekitar 2 atau 3 minggu lalu. Iqbal menuturkan bahwa Saipul

Jamil kenal korban saat mengisi acara D’academy. “Pengakuan korban, bahwa korban merupakan penonton D’academy. Kurang lebih dua minggu yang lalu,” ujarnya. Baca: Ludah... Hal 7

LUHUT ANCAM PAPUA: TINGGALKAN INDONESIA Luhut menyebut Gerakan Pembebasan Papua sebagai gerakan makar. Sebab kelompok ini , mewacanakan diri ingin menyatukan negara-negara kawasan Melanesia dan memerdekakannya sebagai sebuah negara baru.

ADA geliat baru yang ditunjukkan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pada 15 Februari 2015 lalu, OPM meng-

klaim telah mendirikan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Gerakan Pembebasan Papua di Jalan Trikora, Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Seba-

nyak 5.000 orang menghadiri kegiatan tersebut. ULMWP juga mengklaim negara-negara Melanesia yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group

(MSG) mendukung langkah organisasinya di Papua. Disampaikan Benny Wenda, Juru Bicara ULMWP awal pekan ini, pihaknya akan meresmikan kantor pertama

di Papua, yakni di Wamena –meski kemudian plang kantor itu dicopot oleh aparat keamanan. Baca: Luhut... Hal 7

Galau Dikambinghitamkan Penguasa, SBY: Sabar! PRESIDEN keenam Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) galau. Melalui media sosial, Twitter yang diunggah pada Kamis (18/2), SBY

Nah Loh! Jokowi Diusung Jadi Caketum Golkar

menyampaikan kekecewaannya karena sering dikambinghitamkan dan disalahkan oleh jajaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Hingga saat ini, ‘SBY dan Pemerintahan SBY’

masih sering dikambinghitamkan dan disalahkan oleh pihak yang tengah berkuasa,” kata SBY. SBY menyatakan pemerintah Jokowi kerap mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan. Ken-

Jokowi diisukan masuk bursa Caketum Golkar.

SIAPA yang pantas menjadi Ketua Umum Partai Golkar masih terus menjadi perdebatan. Tokoh senior dan muda bersaing berebut posisi Ketua Umum. Bahkan, nama Joko Widodo pun masuk dalam bursa ketua umum. Isu Presiden Joko Widodo akan dicalonkan sebagai Ketua Umum berhembus kencang di internal partai berlambang pohon beringin ini. Pasalnya, selama ini Jokowi hanya dianggap sebagai petugas partai di PDI Perjuangan. Bahkan setelah menjadi presiden, Jokowi kerap diserang sesama politisi PDI Perjuangan. Namun, kabar tersebut kemudian dibantah oleh Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Yorrys Raweyai. Yorrys mengatakan, Jokowi tidak mungkin www.lensaindonesia.com

menjadi Ketum Golkar, karena dia bukan kader. Sementara syarat utama caketum adalah kader aktif. “Kita akan memilih secara demokratis kader-kader Partai Golkar. Jokowi bukan kader sehingga tak ada celah jadi Ketua Umum Partai Golkar. Jadi kalau Jokowi dikabarkan akan menjadi Ketua Umum Golkar, ini isu yang ngawur,” kata Yorrys saat dihubungi wartawan, Senin (15/2/2016). Selain itu, lanjutnya, Jokowi tidak mungkin menjadi ketua umum partai karena adanya komitmen larangan rangkap jabatan di pemerintahan ini. Kalau ini dilakukan maka Jokowi melanggar sendiri komitmen yang dibuatnya. “Sebelumnya kita sudah menawarkan kepada Pak JK

Baca: Nah Loh!... Hal 7

Baca: Galau... Hal 7

Sempurna! Henry Gunawan Akhirnya Resmi Tersangka Harus Segera Ditahan agar Tidak Kabur

Buntut PDIP Selalu Sebut “Petugas Partai” (Jusuf Kalla) untuk menjadi semacam pelaksana tugas ketua umum dalam masa rekonsiliasi ini, tapi Pak JK menolak, karena sudah ada komitmen dengan Pak Jokowi tidak akan jadi ketua umum partai politik,” tegasnya. Lagipula saat ini permasalahan yang menjadi pemicu terjadinya konflik di Partai Golkar, ujarnya, sudah selesai. Partai Golkar yang sempat melenceng dari ideologinya karena berada di luar kekuasaan, kini sudah masuk dalam kekuasaan dan kembali menegakan ideologi Partai Golkar yang memang sejak awal didirikan untuk terus berada dalam kekuasaan. “Untuk apa juga Jokowi mengambil alih Golkar? Golkar sekarang sudah kembali ke ideologinya mendukung dan berada dalam pemerintahan. Ini tidak mungkin lagi bisa dibelokkan. Konflik yang terjadi dan munculnya Munas Ancol karena Golkar tidak melaksanakan ideologi partai untuk berkarya bersama pemerintah. Golkar tidak boleh jadi oposisi. Lagian Pak Jokowi kan kader PDIP,” tegasnya. Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, Leo Nababan mengatakan ada tiga orang yang nantinya akan bersaing dalam bursa caketum pada Munaslub beberapa bulan mendatang.

dala yang dihadapi pemerintah saat ini, kata SBY, dibilang akar permasalahan berawal dari warisan atau kesalahan pemerintahan SBY.

Henry Gunawan juga dikenal sebagai mafia tanah di Jawa Timur.

HENRY Gunawan, owner dan Direktur Utama PT Gala Bumi Perkasa, investor tunggal pembangunan Pasar Turi Baru Surabaya, terhitung Jumat (19/02/2016), akhirnya resmi berstatus tersangka atas kasus dugaan kasus penipuan dan penggelapan. Penetapan Henry Gunawan tersebut sebagai menjadi tersangka tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) ke-4 Nomor:B /228/ SP2HP-4/II/2016/Ditreskrimum, tertanggal 19 Februari 2016, yang ditandatangani oleh AKPB Awan Hariono SH, Sik, MH, selaku Plt Wadir a/n Direskrimum Polda Jatim. Merujuk SP2HP, naiknya status Henry sebagai tersangka, berdasar hasil penyidikan di mana telah di-

Hesty ‘Klepek-klepek’ Dijual Mucikari Rp 100 Juta PEDANGDUT Hesty Aryatura ditangkap Penyidik Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Reserse Kriminal Umum Polda Lampung. Dia diduga terlibat kasus perdagangan orang. Hesty diamankan dalam operasi yang dilakukan Satuan Tugas Kejahatan Perdagangan Orang. Operasi dipimpin langsung Kasubdit Renakta Ajun Komisaris Besar Ferdyan Indra Fahmi, Jumat (19/2/2016). Hesty diringkus di sebuah kamar di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Jumat (19/2) pukul 00.30. Dia sedang bersama muci-

kari Kiki Sopian alias Kiki menunggu si pria hidung belang. Dari kamar Hesty, polisi menyita kondom. Dari penggeledahan berhasil ditemukan barang bukti di dalam kamar hotel tersebut beberapa buah kondom. Di kantor polisi, Hesty tampak tengah dimintai keterangan oleh penyidik perempuan. Dengan pakaian lengan panjang motif macan tutul, Hesty terlihat berkopang dagu. Baca: Hesty... Hal 7

periksa saksi sebanyak 53 orang, terdiri dari 26 saksi korban (pembeli stand), 21 orang saksi dari Pemkot Surabaya, BPN, Notaris dan PT Gala Bumi Perkasa, serta 6 orang saksi ahli. Selanjutnya, dari hasil gelar perkara pada 9 Februari 2016, disimpulkan dan direkomendasikan bahwa status terlapor Henry Josocity Gunawan ditingkatkan menjadi tersangka. Sementara, Wayan Titib, kuasa hukum pelapor (Abdul Habir), mengaku pihaknya sujud syukur dan gembira dengan ditingkatkannya status Henry sebagai tersangka. Baca: Sempurna!... Hal 7


2 BISNIS & UMKM

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Blibli Sediakan Barang Asli NBAstore

Sudirman Said.

Sudirman Said Lancang, Tambang Dikuasai Asing Seumur Hidup KEINGINAN Menteri Energi Sumber Daya Minral Sudirman Said memberikan izin usaha pertambangan dengan masa berlaku seumur tambang bisa diproduksikan tak bisa dibiarkan. Alasan Sudirman kebijakan demikian perlu dibuat untuk memberikan kepastian kepada investor tak bisa diterima. “Kita harus kawal dan tolak keras. Coba saja bayangkan jika tambang kita sebagian besar dikuasai asing, maka asing berkuasa atas sumber daya alam kita seumur hidup,” ujar Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo) Bastian P Simanjuntak, Rabu (17/2/2016). Sudirman Said menyampaikan keinginanya saat membuka diskusi pembahasan naskah RUU Mineral dan Batubara. Naskah RUU itu akan disampaikan kepada DPR sebagai revisi UU 4/2009 tentang Minerba. Bastian menyebut Sudirman telah lancang. Hal ini menurut dia membenarkan anggapan banyak pihak bahwa pemerintahan Jokowi-JK telah dirasuki ‘setan’ asing. “Dasar antek! Sumber daya alam Indonesia mau dikuras sampai habis. Padahal sumber daya mineral batubara merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui,” tukas Bastian. dem

Bekraf Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Profesi Gratis BADAN Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan program fasilitasi 5.000 sertifikat profesi bidang ekonomi kreatif untuk negeri. Program ini merupakan fasilitas satu pintu untuk membantu para pelaku/ calon pekerja di bidang ekonomi kreatif untuk mendapatkan sertifikat profesi secara gratis. Untuk pertama kalinya, program fasilitasi ini terselengggara atas kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Telematika untuk 130 peserta di Royal Kuningan Hotel, Jakarta. “Dibukanya akses Masyarakat Ekonomi ASEAN menjadi momentum yang melecut kita untuk bergerak lebih cepat, kita butuh pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang mampu bersaing baik di level nasional, regional maupun internasional,” ujar Ari Juliano Gema, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Regulasi Bekraf, Kamis (18/2/2016). Sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor ini berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang membuat kompetensi industri ekonomi kreatif di lingkungan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), semakin menantang. Sebagai catatan, MEA tidak saja membuka bebas aliran barang, jasa dan investasi, melainkan juga tenaga kerja profesional yang berstandar internasional. “Dalam konteks ini, kita harus menyiapkandiri dengan cara meningkatkan keahlian dan ketrampilan tenaga kerja dalam negeri, ini merupakan faktor penentu keberhasilan untuk memenangkan persaingan, termasuk mengisi lowongan pekerjaan pada sektor-sektor industri ekonomi kreatif,” kata Ari. Salah satunya, dengan melaksanakan berbagai bentuk pendidikan dan pelatian sesuai dengan Standar Kinerja Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI). Sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab pada pengembangan ekonomi kreatif, Bekraf melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi, bekerjasama dengan Lembaga SertifikasiProfesi (LSP) Telematika, melakukan serangkaian pelatihan dan sertifikasiprofesi terhadap para pelaku/calon pekerja di bidang ekonomi kreatif. Program Fasilitasi Sertifikasi Profesi Bidang Ekonomi Kreatif dimulai dengan kegiatan pelatihan dan sertifikasi profesi Junior Digital Artist Batch 1 pada tanggal 17-19 Februari 2016 di Jakarta dengan peserta 130 orang peserta hasil seleksi dari 600 orang lebih pendaftar. Peserta berasal dari lulusan tingkat pendidikan SMK, D3 dan S1 yang belum bekerja. “Paling tidak, dalam 5 tahun ke depan, kita butuh 1 juta tenaga kerja dan pelaku bidang ekonomi kreatif yang bersertifikat standar nasional hingga internasional dan oleh karena itu, fasilitasi sertifikasi profesi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individual, melainkan juga posisi tawar dan daya saing di dunia industri ekonomi kreatif,” ungkap Ari. Setelah di Jakarta, fasilitasi sertifikasi profesi Junior Digital Artist akan diselenggarakan juga di Bandung pada tanggal 24-26 Februari 2016 dan di Bogor pada tanggal 26-28 Februari 2016. Peserta yang akan mengikuti program tersebut sejumlah masing-masing 100 peserta setiap kota. Selanjutnya, program ini akan dikembangkan di 16 daerah, dari tingkat provinsi, sampai kabupaten dan kota, dengan memprioritaskan 16 sub sektor ekonomi kreatif yuanto yang telah memiliki SKKNI dan LSP. www.lensaindonesia.com

MENYAMBUT kemeriahan NBA AllStar 2016 Toronto, NBAStore.co.id, toko online resmi NBA pertama di Indonesia eksklusif bekerjasama dengan mal online Blibli.com, menawarkan pre-order NBA All-Star Swingman Jerseys Kobe Bryant atau Lebron James. Penawaran pre-order ada dua pilihan diantaranya Adidas All-Star Swingman Lebron James White Jersey Basket Pria (East 23) dan Adidas All-Star Swingman Kobe Bryant Red Jersey Basket Pria (West 24). Jersey tersedia dalam 4 ukuran yaitu S, M, L dan XL dengan harga Rp. 999.000. “NBA All-Star Toronton 2016 menjadi momen bersejarah bagi pecinta basket dan khususnya penggemar Kobe

Bryant. Karena itu merchandise jersey ini menjadi salah satu yang dicari para pecinta basket,” ujar Lani Rahayu Senior Marcom Manager Blibli.com dalam keterangan resmi yang diterima Lensa Indonesia, Minggu (15/02/2016). Lani menambahkan, promo tersebut mengusung pesan tak perlu susah payah berburu merchandise sampai terbang ke Toronto,atau berburu online shopping di social media yang belum tentu keasliannya, sebab di Blibli.com sudah bisa memesan secara pre-order. “Barang dikirim ke rumah dan bebas biaya pengiriman ke seluruh Indonesia dan bisa memilih fasilitas pembayaran Cicilan 0% selama 6 atau 12 bulan dan eld barang pasti original,” imbuh Lani.

Blibli.com sudah bisa memesan secara pre-order barang asli NBA.

Hindari Pengeboran Rawan Over Pressure, Tunggu Kajian ITS

Catat! Lapindo Brantas Tetap Ngebor Lapindo Brantas tetap ngebor. Pihaknya siap menyerahkan data monitoring tekanan gas sejak sumur itu berproduksi di tahun 2009 sampai di 2016 ini. LAPINDO Brantas Inc sambut positif rencana tim Kajian ITS yang bakal direalisasikan dengan penelitian terkait rencana pengeboran sumur Tanggulangin (TGA) 6 yang fokus pada kondisi sumur TGA 1 di Desa Kedungbanteng, Kecematan Tanggulangin. “Kami sangat merespon positif rencana tersebut, dan hal itu sesuai aturan SKK Migas akan membantu sepenuhnya tim yang dibentuk Pakde Karwo agar segera membuat rekomendasi terkait rencana pengeboran sumur pengembangan TGA 6 dan TGA 10,” ujar Vice President Communications Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan saat ditemui wartawan

di Resto Galeria JL. Kombes Pol M Duriyat Surabaya, Jumat (12/2/2016). Hesti menambahkan, rencana tim kajian ITS yang konsen pada penelitian kondisi sumur TGA 1 sangat tepat, sebab lokasi sumur pengembangan TGA 6 ada di samping sumur TGA 1 yang hanya berjarak 50 meter saja. “Seluruh data sumur TGA 1, merupakan data paling akurat guna mengetahui aman tidaknya rencana pengeboran sumur pengembangan TGA 6. Apalagi kita akan lakukan kegiatan pengeboran sumur pengembangan, bukan sumur eksplorasi baru,” tandas Hesti. Di kesempatan yang sama, Harsa Harjana, Vice President

Vice President Communications Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan didampingi Harsa Harjana, Vice President Operations Lapindo Brantas Inc.

Operations Lapindo Brantas Inc mengungkapkan, Lapindo Brantas siap menyerahkan data monitoring tekanan gas sejak sumur itu berproduksi di tahun 2009 sampai di 2016 ini. “Data tekanan gas yang stabil itu menggambarkan bagaimana kondisi tekanan di bawah permukaan. Itulah yang mengkondisikan Lapindo Brantas memilih strategi pengeboran dan memilih desain casing yang

Soal Tanjung Emas, Ombudsman Tegaskan Pelindo Tak Perlu Surat Izin Bongkar Muat KELUHAN para pengguna jasa Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, karena sempat dihentikannya pelayanan bongkar muat oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) ditanggapi serius oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Dalam siran pers yang diterima kabarbisnis.com, ditegaskan bahwa ORI sebagai lembaga negara yang berwenang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik telah menyurati langsung Menteri Perhubungan. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Presiden dan beberapa menteri terkait, seperti Menko Perekonomian, Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Menteri BUMN, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, serta dirut Pelindo I, II, II, dan IV. Demi mengutamakan kepentingan publik dan perekonomian negeri, Menteri Perhubungan disarankan memberi penegasan bahwa untuk seluruh Badan Usaha Pelabuhan (BUP), khususnya PT Pelindo I, II, III, dan IV tidak perlu melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perusahaan Bongkar Muat (SIUPBM). Hal ini karena ‘kegiatan bongkar muat telah termasuk dalam izin BUP dan telah sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Sebelumnya, pada November 2015 lalu,KSOP Tanjung Emas Semarang sempat menghentikan pelayanan kegiatanbongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas. Penghentian operasional pelabuhan dapat berdampak lumpuhnya perekonomian kawasan di sekitarnya. Seperti halnya Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, yang menjadi gerbang keluar masuknya barang untuk Provinsi Jawa Tengah. Pelindo III meskipun merupakan perpanjangan tangan negara dalam mengelola pelabuhan seusai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, oleh Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan dianggap tetap perlu mengurus Surat Izin Usaha Perusahaan Bongkar Muat (SIUPBM). Dalam suratnya, ORI juga menyinggung bahwa permohonan APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia) Semarang kepada Mahkamah Konstitusi (MK) atas

pengujian Pasal 90 Ayat 3 Huruf g UU Pelayaran terkait kewenangan kegiatan bongkar muat oleh Pelindo sudah ditolak. Salah satu pertimbangan pendapat MK yakni bahwa penyediaan dan/atau pelayanan jasa bongkar muat barang di pelabuhan dilakukan oleh badan usaha yaitu BUP, PBM, dan Perusahaan Angkutan Laut Nasional, yang masing-masing memiliki fungsi dan kewenangan berbeda sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Surat tertanggal 15 Februari 2016 yang ditandatangani langsung oleh Ketua ORI, Danang Girindrawardhana tersebut dikeluarkan setelah melakukan tinjauan lapangan dan mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak terkait, seperti Ditjen Perhubungan laut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, KSOP Tanjung Emas, Direksi Pelindo III, dan GM Pelabuhan Tanjung Emas. ORI juga menyatakan bahwa pada kenyataannya tidak terjadi monopoli, diskriminasi dalam pemberian pelayanan, dominasi pada kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Emas. Pengamat pelayaran dari Namarin (The Maritime National Institute), Siswanto Rusdi menanggapi positif surat Ombudsman tersebut. “Ombudsman telah proaktif merespon permasalahan yang mengancam kepentingan umum. Saya sarankan Menhub untuk mencabut atau merevisi Permenhub No. 60/2014 yang terkait persoalan SIUPBM,” katanya. Secara terpisah Kahumas Pelindo III, Edi Priyanto menyambut baik adanya surat dari ORI tersebut. Ia memandang penegasan dari Kementerian Perhubungan dapat mencegah terjadinya kejadian penghentian pelayanan bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan lain di penjuru negeri yang dapat mengancam perekonomian negara. “Kami yakin kebijakan pemerintah, termasuk melalui Kementerian Perhubungan, untuk terus mendukung pelaksanaan Program Tol Laut tetap konsisten.”Untuk itu penyederhanaan birokrasi peraturan dan kepastian hukum untuk mendukung iklim bisnis harus terwujud. Janganlah masyarakat sampai dirugikan oleh perbedaan penafsiran kbc atas peraturan negara,” ujarnya.

tepat,” imbuh Harsa. Data-data tersebut membuat Lapindo tahu persis permasalahan yang mungkin terjadi pada proses pengeboran, berikut mendeteksi potensi over pressure di kedalaman di atas 2.900 kaki. Di kedalaman 2.900 kaki mulai terjadi kenaikan pressure signifikan akibat penyempitan jarak antara pore pressure dan fracture pres-

sure atau yang dikenal sebagai narrow window. Problem over pressure tersebut lazim terjadi pada pengeboran dan secara teknis dapat diatasi. Namun, mengindahkan pertimbangan kondisi sosial, Lapindo Brantas memilih tidak memasuki zona over pressure tersebut. Dengan alasan tersebut, Lapindo Brantas hanya mengebor di kedalaman sekitar 2,600 kaki saja. “Narrow window berpotensi terjadi over pressure yang mengakibatkan kick gas. Dan itu kami hindari, jangan sampai masyarakat resah. Akhirnya pada pengeboran ini Lapindo Brantas hanya mengambil gas, bahkan tak mengambil cadangan minyak pada kedalaman di atas 2.800 kaki. Lapindo Brantas memilih zona pengeboran teraman. Dari sumur TGA 6 dan TGA 10 ini kami berharap bisa menambah produksi gas sebanyak 5 juta kaki kubik per hari atau 5 MMScfd,” eld pungkas Harsa.

Pemerintah Minta ExxonMobil Selesaikan Tukar Guling Tanah Bojonegoro PEMERINTAH Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan SKK Migas menyelesaikan tukar guling tanah kas desa (TKD) seluas 13,4 hektare, dalam waktu 50 hari. “Berdasarkan musyawarah desa diputuskan batas waktu penyelesaian tukar guling TKD Gayam, selama 50 hari,” kata Winto selaku Kepala Desa Gayam, Kecamatan Gayam, di Bojonegoro, Selasa (16/2/2016). Ia menjelaskan pemberian batas waktu selama 50 hari itu, berdasarkan keputusan musyawarah desa, yang dilaksanakan beberapa hari lalu, dengan mengacu undang-undang terkait penyelesaian tukar guling TKD maksimal 60 hari. Selain itu, lanjut dia, musyawarah desa juga memutuskan besarnya kompensasi selama proses menunggu penyelesaian TKD sebesar Rp1,4 miliar. “Soal tanah pengganti menjadi tanggung jawab EMCL. Kami hanya menentukan kriterianya saja,” tandasnya. Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin, mendukung rencana pemerintah kabupaten (pemkab) yang akan mencabut berbagai perizinan yang sudah diberikan kepada EMCL, terkait pemanfaatan TKD Gayam untuk lokasi lapangan minyak Blok Cepu.

Apalagi, lanjut dia, batas waktu sewa TKD Gayam, sudah berakhir, sejak 11 Februari 2016. “DPRD mendukung langkah pemkab yang akan mencabut izin pemanfaatan TKD Gayam, sebab sudah tiga tahun tidak kunjung selesai,” katanya, menegaskan. Humas Studi Kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan Tata Kelola Migas (SKPPTKMB) Agus Susanto Rismanto, menjelaskan pemkab wajib membantu pemdes dalam menangani tukar guling TKD Gayam. “Pemkab harus segera mencabut izin pemanfaatan TKD, apalagi penyelesaian tukar guling yang sudah diberikan selama tiga tahun belum bisa selesai,” katanya, menegaskan. Dengan adanya pencabutan izin, menurut dia, seluruh kegiatan di atas TKD Gayam, menjadi “ilegal”, sehingga harus dihentikan. Kepala Kelompok Kerja Formalitas SKK Migas Didik Sasono, menjelaskan proses tukar guling TKD Gayam, dengan mengacu UU No.2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. “Kita ingin proses tukar guling cepat selesai,” ucapnya. “Vice President” Exxon Mobil Indonesia (EMOI) Erwin Maryoto, sebelumnya, menyatakan EMOI tetap berkomitmen menyelesaikan tukar guling TKD Gayam. gus/ra


SOSOK 3

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Pebalap Rio Haryanto Butuh Miliaran Tampil di Formula 1 Rio Haryanto secara resmi menjadi pebalap untuk Tim Formula Satu Manor Racing, pebalap Indonesia pertama yang turun dalam olahraga bermotor paling bergengsi itu. Tetapi tidak gampang bagi Rio mendapatkan kursi tersebut. TENTU saja tidak mudah bagi Rio Haryanto untuk memastikan 1 kursi di Tim Manor Racing dalam ajang Formula 1 musim 2016. Banyak kendala, terutama dalam urusan soal pendanaan. Adalah pihak PT Pertamina selaku sponsor utama Rio yang kemudian memastikan Rio berhasil masuk dalam ajang Formula 1. Rio mendapatkan 5,2 juta euro dari Pertamina, namun sifatnya dibayarkan kemudian (reimbursement). Artinya, Pertamina baru mau mengeluarkan uang jika keseluruhan biaya telah jelas sumber dananya. Dalam acara yang berlangsung di Kantor Pusat PT Pertamina, Kamis (18/ 2/2016), tampak hadir Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dwi Soetjipto memuji jiwa pejuang yang dimiliki Rio. “Saya punya jiwa fighter juga. Jadi saya salut, apalagi ini untuk berjuang bagi negara. Kita tahu riwayat Rio, waktu kecil kecelakaan hebat, luka parah. Tapi dia bisa bangkit untuk angkat nama bangsa, di sebuah olahraha yang penuh prestige.” kata Dwi. “Mungkin kelihatannya cuma melaju kendaraan. Tapi pasti (banyak) nggak tahu apa yang dia lakukan, olahraga 4 jam setiap harinya. Yang pasti hanya bisa dilakukan bagi orang berjiwa fighter,” tambah Dirut Pertamina. Pertamina sendiri telah menjadi sponsor utama bagi Rio sejak 2010. Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, “Bersyukur pada Allah, setelah salat tahajud, akhirnya Rio jadi orang Indonesia pertama masuk F1.” Upaya Rio menjadi pebalap di F1 ini sendiri dilalui dengan berbagai tanta-

ngan terutama menyangkut pengumpulan dana. Dana yang diperlukan untuk mengikat kontrak untuk bergabung dengan F1 sekitar Rp225 miliar untuk musim balap 2016. Pertamina yang menjadi sponsor utama Rio selama ini tidak dapat menanggung dana sebesar itu. Dukungan dari masyarakat untuk Rio termasuk dari kelompok yang menamakan diri Sahabat Rio dan melakukan pengumpulan dana sejak Oktober lalu. Yah, pembalap Indonesia itu harus menyetor dana sebesar 15 juta euro kepada tim Manor Racing untuk tampil di Formula 1 musim ini. Bila dirupiahkan totalnya mencapai angka Rp 225 Miliar. Bos Mercedes, Toto Wolf, sebelumnya pernah menganggap harga yang harus dibayarkan Rio ke Manor cukup mahal. Wolf berang karena angka ini membuat peluang pembalapnya, Pascal Wehrlein bergabung dengan Manor bakal menipis karena mereka hanya bersedia membayar 4 juta euro. Seperti dilansir Autosport, Wolf juga menuding harga Rio Haryanto juga berpotensi merusak pasaran F1. Meski demikian, belakangan Wolf bisa bernapas lega karena Manor akhirnya merestui Wehrlein menempati satu dari dua kursi yang tersedia, tanpa merinci dana yang disetorkan. Pembalap jebolan Akademi Renault, Oliver Rowland juga sempat mengungkapkan betapa mahalnya kursi Manor. Seperti dilansir f1i.com, Rowland, yang merebut 8 kemenangan di Formula Renault musim lalu akhirnya menolak bergabung dengan tim asal Inggris itu karena tidak punya cukup uang. “Kami sudah berbicara jangan salah, namun saya pikir saya mungkin siap (untuk F1). Tapi saya tidak punya

kesempatan. Saya tidak uang yang dibutuhkan untuk gabung Manor,” katanya. Menanggapi hal ini, Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, punya pendapat lain. Menurut pria kelahiran 1966 tersebut, harga 15 juta euro yang diminta Manor sebenarnya tidak tergolong mahal. Apalagi bila dibandingkan dengan tim lain yang membandrol satu kursinya hingga 20 juta euro. Piers mencontohkan pembalap asal Swedia, Marcus Ericsson mengeluarkan lebih banyak uang untuk bergabung dengan Sauber-Ferrari tahun ini. “Ericsson membayar lebih dari 20 juta euro,” katanya. Piers juga tidak habis pikir dengan komentar Wolf. Sebab menurutnya, Mercedes seharusnya membayar lebih mahal. “Aneh dia bilang seperti itu. Wehrlein disponsori oleh Mercedes,” katanya. “Kasus dia sama seperti Petronas yang memberikan jutaan euro kepada Lewis Hamilton dan Nico Rosberg,” kata Piers. Piers juga menjelaskan bahwa, bahwa untuk balapan musim ini, Manor butuh 100 juta euro. Karena itu, tim asal Inggris itu butuh tambahan dana dari Rio Haryanto. Dana-dana ini nantinya akan digunakan untuk membeli dan mengembangkan mesin Mercedes yang dipakai pada musim ini. “Semakin banyak uang yang masuk, maka mobilnya akan semakin berkembang,” kata Piers. Imam Nahrawi, juga mendapat banyak pertanyaan seputar dana Rp100 Miliar yang diberikan kepada Rio. Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, banyak pihak yang menganggap angka itu terlalu besar untuk satu orang atlet. Selain itu, banyak juga yang meminta agar anggaran sebesar itu didistribusikan ke atlet-atlet lain. “Saya pikir, ini tidak hanya promosi saja. Bisa dijadikan semangat untuk atlet lain agar termotivasi bersaing di pentas internasional,” kata Imam. Selanjutnya, Rio akan bertolak ke Barcelona untuk mengikuti pra-musim dan peluncuran resmi Tim Manor pada 22 Februari 2016. Musim lalu, pebalap 23 tahun itu turun

Joey Alexander tampil di panggung Grammy Awards.

MESKI gagal meraih penghargaan Grammy, pianis cilik Indonesia, Joey Alexander tampil memukau dalam ajang penghargaan musik bergengsi tersebut, Rabu (16/2/ 2016). “Penampil yang satu ini berasal dari Indonesia. Dia masih berusia 12 tahun, dan dia sudah meraih dua nominasi Grammy tahun ini. Mari

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

kita sambut Joey Alexander,” seru pemandu acara Grammy Awards Premiere Ceremony, Ana Tijoux. Peraih nominasi Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album versi Grammy Award 2016 itu langsung duduk di kursi grand piano Steinway & Sons untuk membawakan komposisi lagu “Giant Steps” dari album My Favorite

Things miliknya. Tanpa basa-basi, jari-jari Joey dengan lihai memainkan tuts piano sambil diiringi ketukan drum dari Eric Harland. Permainan Joey pun terdengar merdu, ia mampu membuat seisi ruang Microsoft Theater khidmat menyimak musiknya. Alhasil, usai membawakan “Giant Steps”, tepuk tangan berge-

di ajang GP2. Sepanjang musim 2015, Rio mencatatkan tiga kali juara pertama. Hasil ini yang kemudian membuat Rio dilirik Tim Manor Racing yang berbasis di Inggris. Rio sendiri sudah beberapa kali menjajal mobil Manor, termasuk ketika tes ban Pirelli di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada Desember 2015. Sebelumnya, Direktur Manor Racing, Dave Ryan berbicara melalui Skype dari Inggris, mengatakan “mendapat bantuan dari pemerintah Indonesia merupakan sesuatu yang luar biasa bagi kami.” Pemilik Manor Racing, Stephen Fitzpatrick juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Rio. “Kami dengan senang hati mengumumkan Rio sebagai pembalap kedua kami untuk musim 2016,” ujar Stephen. “Rio adalah pebalap yang ulet dan tampil mengesankan pada GP2 tahun lalu. Kami yakin dia bisa menikmati pertempuran seru pada musim ini,” tuturnya. Dalam pernyataannya Rio sendiri menyatakan terima kasih atas dukungan yang ia dapatkan selama ini. “Assalamualaikum wr wb. Saya ingin ucapkan makasih atas dukungan semua. Akhirnya pada sore ini dapat kabar gembira, saya telah di-announce sebagai pembalap F1,” kata Rio. “Semoga ke depannya dengan bekerja keras sekali, tidak hanya ingin mewakili Indonesia di F1. Saya ingin (mengukir) prestasi,” tambahnya. nug/bc/din/cak Rio Haryanto.

muruh. Penonton pun berdiri sebagai tanda penghormatan, atas kepiawaian pianis asal Bali tersebut, yang tampil dalam Grammy Award ke-58 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Nama Joey Alexander sendiri juga masuk dalam dua nominasi Grammy: Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album untuk albumnya yang bertajuk: My Favorite Things. Untuk kategori Best Improvised Jazz Solo, ia bersaing dengan musisi dunia dan kategori itu dimenangkan oleh Christian McBride dengan komposisinya Cherokee. Sementara penghargaan dalam kategori Best Jazz Album diraih oleh John Scofield dengan albumnya Past Present. Joey sendiri menjadi musisi termuda yang masuk nominasi penghargaan Grammy. Dia menuturkan asal muasal minatnya terhadap jazz. “Semuanya datang dari orang tua saya. Sebenarnya ayah saya bisa sedikit bermain piano dan gitar. Saya mencintai suara piano dan itu yang membuat saya berminat. Seperti layaknya orkestra, ada 80 kunci dan ada suara bass-nya. Ini adalah alat musik yang lengkap dan itu menarik minat saya,” kata Joey. Dia mengaku mendapat kehormatan besar bisa menjadi nomine untuk dua penghargaan Grammy dan juga diminta bermain pada panggung utama.

“Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dan kepada Grammy karena telah mengakui saya dan juga tentu penggemar, orang tua saya, dan mereka yang terlibat dalam album saya. Label rekaman, produser, dan khususnya para musisi yang ikut bermain dengan saya. Saya merasa diberkati dengan berita bagus ini,” kata Joey. Joey, yang kini tinggal di New York, Amerika Serikat, merilis album debutnya berjudul My Favorite Things pada Mei 2015 lalu. Berdasarkan informasi pada situs resminya, bocah itu memainkan tembang-tembang klasik garapan John Coltrane serta Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein “dengan sentuhan gesit, semangat berkelana dan antusiasme dalam mengimprovisasi”. Selama beberapa tahun terakhir, Joey telah menampilkan bakatnya pada berbagai pagelaran jazz, seperti Rochester Jazz Festival, Newport Jazz Festival, dan Jazz at Lincoln Center. Menurut Joey, hal yang membuatnya jatuh hati pada jazz adalah ‘kebebasan’ dalam bermusik. “Kebebasan untuk mengekspresikan diri..Hal yang saya sangat sukai ialah swing dan improvisasi, bisa sedih atau senang. Jazz untuk semua kalangan, terutama anakanak. Jazz bebas dan menyenangkan dan itu adalah jati diri seorang

anak, bersenang-senang dan bebas. Ketika saya tampil, saya selalu mencoba menikmati bermain dengan rekan-rekan satu band dan dengan para penonton. Pada momen itu, saya merasakan yang saya rasakan,” kata Joey. Untuk bisa tampil optimal, Joey mengaku berlatih selama dua hingga jam sehari. Namun, dia memastikan bahwa dirinya masih anakanak. “Saya masih suka bermain dengan mainan saya, saya bermain tenis dan berenang. Saya masih berusia 12 tahun dan saya masih Joey. Saya selalu ingin bermain musik ini, yaitu jazz. Saya ingin bermain bersama banyak musisi, saya ingin mengomposisi musik lebih banyak lagi, mengaransemen musik, dan pergi tur keliling dunia dengan musik saya,” ujarnya. Apa Joey punya saran untuk musisi muda yang ingin mengikuti jejaknya? “Kamu harus punya harapan dan lakukan apa yang harus kamu lakukan dan jangan pernah menyerah!” Meski tak memenangkan penghargaan Grammy, nominasi dan penampilan Joey Alexander mengubah peta permusikan tanah air di tatanan internasional. Ke depan, diharapkan semakin banyak musisi Indonesia berbakat yang mengharumkan nama Indonesia di kancah musik global. bc/tri

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Joko Andi Setiawan (Probolinggo), Biro Semarang, Kendal: Eko Purwanto Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


4 PATGULIPAT

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan anggotanya berhati-hati.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut teror racun bukan modus baru.

Ilustrasi.

GILIRAN TERORIS BURU POLISI PAKAI RACUN SIANIDA Kelompok teroris terinspirasi kasus pembunuhan racun sianida terhadap Mirna. Kini, mereka (teroris) berupaya meracuni polisi melalui makanan. BELUM lama ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus pembunuhan seorang wanita cantik berusia 27 tahun, Wayan Mirna Salihin. Kasus itu memang tak biasa karena si pembunuh menggunakan racun mematikan bernama sianida. Racun itu dituangkan ke dalam kopi yang Mirna pesan lewat temannya, Jessica Kumala Wongso. Polisi menemukan setidaknya ada 15 gram sianida di kopi tersebut. Jumlah tersebut terbilang sangat banyak karena 90 miligram saja sudah bisa mematikan manusia. Kekhawatiran akan bahaya racun tersebut memang bukan tanpa alasan. Fakta yang kemudian terjadi, tidak sampai tiga menit, Mirna langsung kejang-kejang dan kemudian tewas usai meminum kopi yang sudah tercampur sianida. Peristiwa di Jakarta itu menjadi pelajaran bagi Polda Jawa Timur. Mereka lantas menerbitkan surat telegram rahasia (TR) yang isinya meminta seluruh anggota Polri mewaspadai operasi kelompok teroris dengan menggunakan racun sianida. Dalam surat itu disebutkan, operasi teroris tersebut memang meniru kasus racun dalam kopi yang membunuh Wayan Mirna Salihin di Olivier Kafe, Grand Indonesia, Jakarta. TR bernomor STR/II/2016/ Roops itu dikeluarkan berdasarkan instruksi Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti kepada seluruh Kapolda di Indonesia. Oleh Polda Jatim, TR dikirimkan ke seluruh Polres di bawahnya. Semua jajaran Polri juga diminta waspada ketika membeli minuman dan makanan di luar. Awalnya, konfirmasi mengenai kabar tersebut cukup sulit didapat. Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji, dan Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono tak berhasil dimintai keterangan. Sumber anggota Polri di lingkungan Polda Jatim yang membenarkan terbitnya TR dari Kapolda Jatim, terkait adanya rencana serangan kelompok teroris melalui racun dengan sasaran anggota polisi itu. “Iya, benar,” kata perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi itu. www.lensaindonesia.com

Tanggapan resmi akhirnya diberikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono. Ia membenarkan adanya Surat Telegram Rahasia ke Kapolda Jatim tersebut. “TR itu memang ada, tetapi itu khusus internal Polri. Tidak usah dibesar-besarkan. Hanya untuk meningkatkan kewaspadaan anggota saja dalam bertugas,” kata Argo, Minggu, (14/2/2016). Namun, Argo enggan menjelaskan rinci latar belakang terbitnya TR tersebut. Termasuk soal apakah benar kelompok teroris terinspirasi kasus pembunuhan terhadap Mirna.

POLISI TARGET UTAMA Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengakui telah menginstruksikan semua jajarannya agar waspada terhadap ancaman kelompok teroris yang menggunakan racun sianida sebagai senjata baru. Langkah itu dia tempuh dengan dasar yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan. “Dari informasi intelijen,” kata Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, (15/2/2016). Badrodin tak memungkiri, kasus yang menimpa Mirna bisa terjadi kepada anggota kepolisian. Tentu saja, ia akan melakukan usaha yang maksimal untuk mencegahnya. “Bisa saja itu terjadi, makanya saya katakan ancaman terhadap anggota Polri bisa dengan bom, penembakan, bisa saja dengan senjata tajam, bisa saja dengan racun. Semua bisa dilakukan,” katanya. Dari catatannya, serangan terhadap anggota polisi dengan menggunakan racun ternyata sudah pernah terjadi. Saat itu menimpa anggota Polsek Kemayoran. Meskipun, racun tersebut belum sempat tertelan oleh anggota polisi tersebut. “Belum sampai terjadi,” katanya. Oleh karena itu, mantan Kapolda Jawa Timur itu menyampaikan kepada seluruh jajaran anggota Polri harus lebih waspada terhadap makanan, minuman, yang di kantin. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap kelompok teroris tersebut. Apalagi, sasaran utama teroris saat ini adalah anggota Polri. “Beberapa kali sudah saya sampaikan target teroris ini terutama kelompok Indonesia adalah Polri,” ujar Badrodin. Mabes Polri menginstruksikan seluruh anggota Kepolisian di Indonesia untuk lebih waspada mengenai ancaman teroris yang menggunakan zat sianida. Meskipun sasaran utama adalah Polri, Kepala Bagian Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi

Suharsono mengingatkan masyarakat luas juga tak kalah hati-hati. Ia mengimbau mereka untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kami yang disasar untuk meningkatkan kewaspadaan dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan hal-hal tadi,” kata Suharsono dalam acara Kabar Pagi di tvOne, Rabu, (17/2/2016). Suharsono menegaskan bahwa sasaran kelompok teroris adalah semua kalangan. Dugaan modusnya, unsur sianida dicampurkan ke makanan atau minuman. Namun teroris dengan bahan peledak dan senjata api juga akan diantisipasi penegak hukum. Bentuk kewaspadaan itu sudah dilakukan oleh jajaran Kepolisian di Tanah Air. “Berbagai cara teman-teman kami di lapangan, mungkin makan di warung dia (langganannya), catering juga memang yang sudah kenal,” kata dia lagi soal antisipasi potensi teror sianida itu. Sayangnya Suharsono belum bisa menyimpulkan soal kelompok teror yang berencana melakukan aksi terorisme dengan menggunakan zat arsenik tersebut. “Siapa yang bermain di baliknya, kalau kami belum mendapatkan, kami menduga-duga,” katanya.

BUKAN MODUS BARU Isu penggunaan racun sianida itu juga membuat Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, angkat bicara. Menurut Tito, aksi teror tersebut bukan merupakan modus baru kelompok teroris. “Informasinya ada sekelompok teror mau gunakan racun. Itu bukan modus baru. Dulu tahun 2009-2010 pernah kami tangkap dan divonis. Dia (pelaku) masukin minuman racun di satu Polres di Jakarta Pusat. Sudah ditangkap dan sidang terbuka,” kata Tito, Rabu, (17/2/2016). Ketika ditanya apakah Polda Metro Jaya mendapat TR yang sama dengan Polda Jawa Timur, Tito menjawab tidak menerima. Namun, ia mengakui mendapatkan info dari Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror perihal teror sianida tersebut. “Saya tidak terima telegram. Saya hanya terima info dari Densus. Antisipasi sudah kami sampaikan ke anggota,” katanya. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui ada potensi teror racun sianida kepada aparat keamanan. Namun, Luhut menegaskan siap untuk menghadapinya. “Bisa saja pola itu ada dan semua kemungkinan sudah kami antisipasi,” kata Luhut di kantor Wakil Presiden,

Jakarta, Selasa, (16/2/2016). Luhut tak ingin isu tersebut kemudian menjadi ancaman nasional. Meskipun, ancaman bisa muncul di mana saja dan berpindah-pindah. “Segala macam bentuk ancaman itu sudah kami hitung, dan kami sudah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan,” katanya lagi. Luhut pun menuding jejaring kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia yang menebar ancaman penggunaan racun sianida kepada kepolisian. “Memang kita dapat (temuan). Dari hasil komunikasi mereka (teroris) bahwa ada alternatif (serangan) seperti kasus Jessica ini bisa digunakan juga. Bisa gunakan sianida meracuni banyak makanan,” sebutnya. Untuk itu, Luhut mengingatkan kepada seluruh pihak agar berhati-hati, tidak hanya anggota kepolisian, terhadap modus baru serangan teror ISIS di tanah air. “Ini berbahaya juga. Kita harus hatihati melihat lingkungan masingmasing,” ungkap mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut. Juru bicara Presiden Jokowi, Johan Budi Sapto Pribowo, mengakui ancaman racun sianida tidak bisa dibiarkan begitu saja. Polri memang harus mengambil langkahlangkah preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Tentu kewaspadaan harus ditingkatkan dan Presiden tentu menyerahkan sepenuhnya pada Kapolri langkah-langkah yang perlu diambil,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mendukung upaya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Sebab, instruksi itu memang berdasarkan data intelijen yang didapat oleh Polda Jatim. “Disampaikan bahwa ada upaya-upaya rencana dari teroris itu akan menyerang target dengan sianida,” kata Hasanuddin. Hasanuddin mengatakan, sekarang ini yang menjadi target utama adalah polisi. Untuk itu, mereka harus siap sedia. “Jadi pernyataan Kapolri itu saya kira relevan. Itu jadi warning. Tetapi juga mungkin untuk siapa saja yang bukan anggota Polri juga harus waspada,” katanya. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu tak sependapat jika langkah Kapolri disebut sebagai ketakutan yang berlebihan. “Nggaklah, ini kan kewaspadaan, untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya. Hasanuddin mengungkapkan, TR itu bukan hanya soal sianida, tapi juga segala cara dan alat termasuk pisau, sangkur, bayonet. Ia juga membantah langkah tersebut juga karena takut terhadap kasus yang menimpa Mirna. “Nggak tuh. Itu dari Polda sudah ada warning,

Pengamat terorisme, Al Chaidar.

bahwa di dalam sebuah, ada dokumen yang ditemukan baru-baru ini, teroris akan menyerang dengan apa saja,” tuturnya. Untuk ke depan, Hasanuddin berharap polisi melakukan sweeping senjata, baik api maupun tajam. Selain itu, dia menyarankan agar penjual sianida ditutup saja. “Ya polisi juga harusnya waspada, jangan terima minuman sembarang asal begitu. Ya konsekuensi dari petugas keamanan ya seperti ini. Akan dapat perlawanan dari teroris. Ya kita harap mereka jangan takut, tapi tetap semangat, mengejar teroris,” kata Hasanuddin.

ARAHAN OSAMA BIN LADEN Pengamat terorisme, Al Chaidar, menyatakan bahwa ancaman penggunaan racun oleh kelompok teroris sudah pernah muncul pada tahun 2007 dan 2012. Menurutnya, saat itu memang pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden memberikan arahan khusus. “Mereka melatih orang-orang yang bergerak di bidang restoran,” kata Chaidar. Chaidar mengatakan, kelompok Osama kemudian meracuni tentara-tentara Afghanistan. Meskipun demikian, untuk kasus di Indonesia, aksi mereka belum pernah berhasil karena susah mengakses orang-orang yang bisa menaruh racunnya. “Mereka pun belum pernah tertangkap, tapi mereka rencanakan. Ini (teror racun sianida) baru terdengar lagi sekarang,” ujarnya. Chaidar menilai apa yang dilakukan kepolisian dengan mengirim TR ke seluruh jajarannya mengenai sianida itu sudah terlambat. Padahal, sebenarnya memang sudah lama para teroris berniat menggunakan senjata biologis atau kimia. Namun begitu, ia tetap mengapresiasi. “Saya kira langkah itu tepat. Karena, ada beberapa daerah yang

mereka incar, terutama polisi. Jadi bukan hanya Jakarta, tapi juga Bali, Medan, Surabaya, Makassar, Kalimantan Timur dan daerah basis mereka lainnya. Walaupun belum pernah berhasil, Chaidar tetap mengingatkan bahwa para teroris itu tetap bisa menjalankan rencana terornya dengan menggunakan senjata konvensional seperti selama ini, dari bom bunuh diri sampai pada senjata api. Chaidar juga turut memberikan saran agar polisi dan masyarakat umum terhindar dari teror racun sianida. Pertama, sebaiknya jangan sering duduk di warung kopi restoran yang tidak terpercaya. “Harus kembali ke rumah. Makan di rumah lagi. Ancaman terorisme ini harus membuat kita kembali menguatkan institusi rumah tangga,” ujarnya. Kedua, polisi dan pemerintah harus melarang atau setidaknya memperketat penjualan sianida di toko-toko kimia biasa. Jangan sampai mudah diakses oleh masyarakat luas. “Itu untuk kebutuhan tambang, laboratorium dan sebagainya. Diperketat, jangan sampai bisa diakses toko-toko kimia biasa,” katanya. Kemudian ketiga, kepolisian perlu melakukan upaya yang bisa membuktikan mereka layak disegani. Sehingga membuat para teroris menjadi ragu saat akan menyerang mereka. Misalnya, menjalankan tugas dengan baik, tidak semena-mena, melanggar hukum, tidak bertindak represif terutama terhadap kelompok teroris. Mereka juga bisa menampilkan seorang polisi yang sederhana, bekerja selain untuk negara juga mencari nafkah demi keluarganya. “Polisi yang humanis. Tindakan brutal hanya akan menambah kebencian kelompok teroris dan menguatkan motif mereka untuk menyerang,” tuturnya. sya/ag/ bay/re/vv


PARLEMEN 5

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Terorisme Tidak Bisa Dikendalikan Sepenuhnya Satu hal yang menarik yaitu seluruh negara sudah melakukan tindakan represif dalam melakukan upaya pemberantasan terorisme, tetapi terorisme tetap saja tidak bisa dikendalikan sepenuhnya. BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI mengundang International Centre for Counter-Terrorism (ICCT) yaitu lembaga independen Penanggulangan Terorisme International Belanda guna mendiskusikan aksi teror yang saat ini masih menjadi pusat perhatian international. “Satu hal yang menarik yaitu seluruh negara sudah melakukan tindakan represif dalam melakukan upaya pemberantasan terorisme, tetapi terorisme tetap saja tidak bisa dikendalikan sepenuhnya,” ujar Ketua Baleg DPR RI Su-

pratman Andi Agtas saat memimpin dialog terkait RUU Terorisme di Gedung Parlemen, Senayan, Rabu (17/02). Christophe Paulussen, anggota Dewan Eksekutif Perhimpunan Hukum International Belanda serta salah satu peneliti di Pusat Penanggulangan Terorisme International, mengutarakan beberapa hal yang menjadi motivasi seseorang untuk terlibat aksi terorisme. Diantaranya ialah tindakan diskriminatif yang dialami seseorang baik dalam dunia pekerjaan maupun pergaulan hingga meru-

juk pada eklusi sosial. Ditambahkan Christophe Paulussen, faktor lainnya yang memotivasi masyarakat dalam terorisme atau yang biasa dikenal dengan istilah Foreign Terrorist Fighters (FTF) ialah permasalahan ekonomi serta latar belakang pendidikan. Dimana seseorang tidak punya tujuan hidup yang berdampak pada pencarian jati diri atau identitas. Seperti halnya di Maroko dan Tunisia, salah satu negara yang diteliti oleh ICCT, dari 6.000 FTF yang bergabung dalam perekrutan terorisme, mayoritas ialah pengang-

Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas menerima Christophe Paulussen, anggota Dewan Eksekutif Perhimpunan Hukum International Belanda.

guran dan beberapa lainnya sudah bekerja tetapi mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih rendah dari kapasitasnya atau tingkat pendidikanya sehingga mudah terpengaruh dengan paham radikalisme. Selanjutnya, Ketua Baleg Supratman Andi Atgas mengatakan bahwa untuk mencegah terorisme memang diperlukan tindakan deradikalisasi melalui edukasi

dini (radicalization awareness) sehingga ajaran-ajaran yang mengandung paham radikal bisa dipangkas sejak usia dini. “Penanggulangan terorisme sebaiknya bukan hanya dari sisi penindakan (reakitf) pasca teror melainkan langkah pencegahan (preventif) seperti yang diamanatkan dalam revisi Undang – Undang Terorisme,” kata Politikus

Insan Perfilman Harus Bersatu Tanggapi DNI

Anggota DPR RI, Bambang Haryo.

Komisi VI DPR Apresiasi Pelindo Sediakan TPFT ANGGOTA Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi Pelindo 1 yang telah menyediakan fasilitas Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online pertama di luar Pulau Jawa. “Selain itu, dapat dioptimalkan untuk menunjang kegiatan pemeriksaan fisik Bea dan Cukai dan Karantina dengan mekanisme pemeriksaan dilakukan terlebih dahulu sebelum respon kepabeanan atau secara bersamasama (join inspection),” kata Bambang saat melakukan kunjungan kerja ke PT Pelindo 1 di Medan, Rabu (16/ 2/2016). Anggota Komisi VI DPR itu, juga melihat secara langsung Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan dan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) di Belawan International Container Terminal (BICT). Bambang juga mengapresiasi Pelindo 1 yang sudah membangun 4 unit cold storage hortikultura yang akan digunakan untuk aktivitas ekspor bahan makanan. Memang Sumut, menurut dia, merupakan gudangnya komoditas pangan.Jadi prosesnya harus dihilirisasi ke Belawan baru dikapalkan ke manca Negara. “Kami juga sudah melakukan pengecekan ke lapangan bahwa ekspor Sumut lebih besar ketimbang impor di mana komoditasnya berhubungan dengan perkebunan atau pangan,” katanya. General Manajer BICT Belawan, Yarham Harid, mengatakan dengan adanya TPFT ini, proses waktu kegiatan pemeriksaan (behandle) peti kemas impor menjadi lebih efektif karena sudah menggunakan sistem online yang terintegrasi. Dari segi fasilitas, menurut dia, para pengguna jasa mendapatkan fasilitas yang nyaman, akses informasi cepat

dan akurat, serta sarana & prasarana yang sangat mendukung kegiatan behandle. Selain itu, dengan berada di dalam pelayanan satu atap, maka waktu yang dibutuhkan bagi pengguna jasa menjadi lebih cepat, sistem online, pemindahan peti kemas dari lapangan penumpukan ke lapangan behandle sudah berdasarkan sistem, dan tidak menunggu permintaan pengguna jasa lagi. “Keuntungan menggunakan fasilitas TPFT pemeriksaan bisa dilakukan bersama antara Bea dan Cukai dan Karantina, secara online dan dengan lokasi pemeriksaan/Behandle yang berada terpisah dari lokasi penumpukan petikemas di terminal, sehingga mengurangi mobilitas orang di dalam lapangan penumpukan petikemas di terminal,” kata Yarham. Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan, bahwa kesiapan dalam pelayanan TPFT kepada pengguna jasa dan masyarakat ini merupakan wujud keseriusan dan bentuk komitmen perusahaan itu memberikan yang terbaik. “Sejalan dengan transformasi yang telah dilakukan untuk menuju global company dan nomor satu di bisnis kepelabuhanan di Indonesia,” jelasnya. Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia. Saat ini, sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai. mun/ans

ANGGOTA Komisi X DPR, Krisna Mukti meminta seluruh insan perfilman, yang terdiri dari berbagai stakeholder, agar menyatukan suara dalam menghadapi rencana dibukanya Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk perfilman. Krisna menilai, masih ada pro kontra diantara sesama insan perfilman. Hal itu ia sampaikan saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara Panja Perfilman Komisi X DPR dengan Ketua Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin beserta jajaran di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Rabu (17/02/2016). Agenda utama rapat adalah mendengarkan aspirasi GPBSI terkait UU No 33 Tahun 2009 tentang Perfilman. “Dari insan perfilman sendiri masih ada perbedaaan pandangan dan sikap, antara yang pro kontra terhadap DNI. Persatuan dan kesatuan diantara stakeholder perfilman ini masih sangat kurang. Apakah ada cara untuk menyatukan di insan perfilman ini dalam menyambut DNI,” kata Krisna seolah bertanya. Politisi F-PKB itu menambahkan, perlu dibuat persatuan dan kesatuan yang membuat satu suara bulat dari

insan perfilman terkait DNI. Ia mencontohkan salah satu sineas Indonesia, Mira Lesmana, yang sangat mendukung dibukanya DNI. Mira menilai, keterbukaan film untuk berkompetisi. “Ini perlu ada persatuan dan kesatuan pandangan dari para insan perfilman. Kalau insan perfilman sudah satu suara, ayo kita perjuangkan apa yang perlu dilakukan terhadap DNI ini, apakah menolak, apakah menerima, atau menerima yang bagaimana,” imbuh politisi asal dapil Jawa Barat itu. Sebelumnya, Djonny mengatakan bahwa insan perfilman yang terdiri dari berbagai stakeholder, punya kepentingan dan ego masing-masing sehingga sulit untuk disatukan. Namun ia menegaskan, pihaknya menolak secara tegas dibukanya DNI untuk film. Menurutnya, dengan dibukanya DNI, akan berdampak pada bisnis bioskop dan perfilman nasional secara keseluruhan dari beberapa sisi. Dari sisi kebudayaan, Djonny menilai, masuknya pengusaha bioskop dan distributor asing akan cenderung memasukkan film dan budaya asing ketimbang film dalam negeri. Selain itu, usaha bioskop di daerah bisa hancur akibat masuknya bioskop asing. sf/ azk/parle

Anggota Komisi X DPR, Krisna Mukti.

Gerindra ini. Sementara itu, anggota Baleg Aria Bima juga menegaskan bahwa diperlukannya payung hukum dalam proses pencegahan yang akan mengatur bagaimana aparat negara menangani terorisme. Sehingga dalam proses pencegahan maupun penindakan aspek yang berkaitan dengan hak-hak asasi manusia tetap ann/mp diutamakan.

Pansus RUU Minol Serap Aspirasi ke Papua KETUA Panitia Khusus (Pansus) RUU Larangan Minuman Alkohol (Minol), Arwani Thomafi mengatakan semangat yang diusung DPR dalam RUU ini adalah bagaimana DPR mencoba meminamalisir peredaran dan konsumsi miras (minuman keras) dengan sebuah rekayasa sosial. “RUU ini merupakan inisiatif DPR khususnya fraksi PPP dan PKS, semangatnya bagaimana DPR mencoba meminamalisir peredaran dan konsumsi miras (minuman keras) dengan sebuah rekayasa sosial. Karena minuman tersebut jelas-jelas telah memberikan dampak negatif di masyarakat baik dalam segi kriminalitas, kesehatan, dan pendidikan. Dampak-dampak negative itulah yang ingin kita antisipasi lewat perundang-undangan ini. Inilah yang disebut rekayasa sosial,”ungkap Arwani dalam pertemuan dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Papua, Hery Dosinaen, beserta jajarannya di Jayapura, Papua, Selasa (16/2/ 2016). Politisi dari Fraksi PPP ini mengakui bahwa rancangan undang-undang yang akan disusun tersebut terbilang terlambat. Pasalnya selama ini telah banyak peraturanperaturan daerah (perda) yang mengatur tentang minuman keras, termasuk Perda Papu No.15 Tahun 2014 tengtang Pelarangan, Produksi, Pengedaran dan Penjualan Minuman beralkohol. Hal tersebut menyusul ungkapan Wakil Rektor Universitas Cenderawasih kepada Pansus RUU Minol yang diungkapkannya saat pertemuan tersebut. “Kami mengakui bahwa

RUU ini terbilang terlambat, karena telah banyak lahir Perda-perda yang mengatur tentang minuman keras atau minuman alkohol. Namun peraturan tentang minuman alkohol itu tentu kedudukannya akan semakin kuat dan jelas jika diatur dalam sebuah undang-undang,” ujar Arwani. Terkait masukan yang diungkapkan oleh salah satu wakil dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua, tentang penamaan RUU tersebut dengan kata “ larangan”, menurutnya jangan diartikan benar-benar dilarang. Dengan begitu langkah utama yang bisa dilakukan adalah dengan menutup pabrik minuman keras. Sementara jika menggunakan kata “ pengendalian” , akan lebih bersifat universal. Menanggapi hal tersebut, Arwani mengatakan bahwa meski RUU tersebut bernama Larangan Minuman Beralkohol namun RUU ini tidak secara mutlak melarang minuman beralkohol. Mulai dari produksi, distribusi, penjualan hingga konsumsinya. “RUU ini tidak secara mutlak melarang minuman beralkohol mulai dari produksi, distribusi, penjualan hingga konsumsinya, tapi ada pengecualian. Pasal 8 misalnya mengatakan bahwa larangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, 6 dan 7 tidak berlaku untuk kepentingan terbatas. Kepentingan terbatas yang dimaksud dalam ayat 1 ini meliputi kepentingan adat, ritual keagamaan, wisatawan, farmasi dan tempattempat yang diijinkan dalam perudang-undangan,” pung ay/dpr kasnya.

Manfaatkan Pembiayaan SMI untuk Pembangunan Daerah ANGGOTA Komisi XI DPR RI Michael Jeno menyarankan bupati yang baru dilantik di Provinsi Kalimantan Barat untuk tidak mengandalkan anggaran daerah dalam membangun. “Salah satunya dengan memanfaatkan lembaga pembiayaan seperti SMI (Sarana Multi Infrastruktur),” kata Michael Jeno di Pontianak, Kamis (18/2/2016). Menurut dia, di sejumlah daerah, ada yang sudah memanfaatkan BUMN tersebut. Misalnya di Kabu-

paten Konawe, Sulawesi Tenggara. “Kalau melihat dari pembiayaan yang disetujui, banyak di Sulawesi, salah satunya di Konawe,” ujar dia. Ia menambahkan, PT SMI telah mendapat persetujuan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 triliun. “Ini harus dimanfaatkan,” katanya menegaskan. Dengan anggaran daerah yang terbatas, tentu saja kepala daerah harus kreatif mencari sumbersumber lain yang memungkinkan.

Ia mencontohkan pinjaman dari SMI dapat digunakan untuk membiayai pengembangan PDAM atau pembuatan bank sampah. “Bagaimana cara pengembaliannya, itu semua bisa dihitung dan dapat didukung oleh anggaran daerah. Idealnya untuk pelayanan publik di perkotaan, alokasi yang semula untuk perkotaan dialihkan ke perdesaan,” ujar dia. Ia menilai, langkah tersebut juga menjadi solusi untuk mengurangi

ketimpangan antara perkotaan dan perdesaan. Sejak dibentuk oleh pemerintah pada tahun 2009 lalu, hingga saat ini SMI telah bergabung dalam sindikasi pembiayaan bidang infrastruktur baik sindikasi lokal maupun lembaga keuangan internasional yang totalnya mencapai Rp46,2 triliun. Enam kepala daerah dilantik Gubernur Kalbar Cornelis di Balai Petitih, Pontianak, Rabu teg/an (17/2). www.lensaindonesia.com


6 ANALISA

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

LOKALISASI KALIJODO DIGUSUR

Ahok: Kita Sikat yang Gede, yang Kecil dan Sedang Pasti Takut Ahok siap memberi uang pinjaman Rp 510 juta bagi penghuni lokalisasi Kalijodo yang digusur. Tapi ada syaratnya… PENERTIBAN kawasan prostitusi Kalijodo yang terletak di dua wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat berbuah polemik. Niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membersihkan wilayah tersebut karena dianggap berdiri di atas tanah negara mendapat tentangan dari warga. Namun Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergeming. Dia memastikan, Pemprov akan segera menyelesaikan masalah Kalijodo. Berikut penjelasan Ahok: Kecelakaan maut merembet ke Kalijodo, apakah memang penertiban wilayah itu jadi prioritas? Nggak juga. Kita dulu kan tertibkan lahan hijau satu-satu. Mulai dari (Waduk) Pluit dulu. Sesudah Waduk Pluit, baru Waduk Ria Rio. Jadi semua tanah yang luas untuk penghijauan kami ambil kembali. Kami bangun Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) saja sudah 63. Taman kemarin saya resmiin 11. Terus tahun ini mau bangun RPTRA lagi 150. Jadi, apa alasan penertiban? Jadi kita kekurangan lahan hijau. Kalau kita nggak beli, cara lainnya adalah kita ambil. Kemarin lahan yang di Cakung kita ambil dapat 9 hektar. Ada lahan lain yang berpotensi konflik yang juga akan diambil alih pemerintah? O...iya ada, bertahap dong. Setelah Kalijodo kita akan perbaiki sungai lagi. Berlan, Jatinegara. Kamu pernah nggak, kalau kita mau menangani sesuatu, kalau kita selesaikan yang kecil-kecil saja, repot. Kalau kita sikat yang gede, yang

kecil-kecil, yang sedang takut dong. Artinya Kalijodo ini yang paling berat? Jadi kalau penanganan banjir itu, semua air dari selatan turun ke utara. Jadi utara ini, lobangnya semua mesti beres nih. Karena, hujan di mana pun, larinya pasti ke utara. Nah (Kalijodo) itu kan bagian dari sistem sungai lho. Kali Item, Kali Angke dan Kanal Banjir Barat. Nah itu kalau nggak dikeruk semua, nggak bisa. Nah kita rapihin dulu dari utara. Pertama kan kita dari Waduk Pluit dulu. Jadi kita ada hitungannya. Kan dari tahun kemarin Kalijodo sudah saya mau kerjain, tapi kan Pluit dulu selesai. Kapan penertiban akan berlangsung? Penertiban tergantung, jadi kami akan keluarkan Surat Peringatan (SP) 1, memberitahukan bahwa Anda menduduki tanah negara. Sesuai undang-undang, dan kami melaksanakan amanat undang-undang, maka tanah negara yang diduduki harus kami ambil kembali. Makanya kami minta mereka bongkar sendiri. Kalau ternyata mereka nggak mau bongkar sendiri, ya akan ada SP 2. Mudah-mudahan mereka mau bongkar. Kalau mereka tetap nggak mau bongkar, ya sudah terpaksa kami “membantu” bongkar. Jarak waktu SP berapa lama? Biasanya SP 1 itu hanya tujuh hari. Kalau tujuh hari dia nggak mau bongkar berarti SP 2. Berarti jangka waktu yang diperlukan untuk proses ini tiga pekan? Oh nggak. SP 2 itu jangka waktunya tiga hari. Nanti kalau SP 3 nanti paling satu hari. Saya hitung kira-kira 10 hari ya. Sudah ada pendataan bera-pa banyak yang akan terkena dampak penertiban? Lengkap, lengkap. Nggak sampai ribuan orang. Bagaimana dengan para

Lokalisasi Kalijodo.

pekerja seks komersil (PSK), terutama mereka yang diketahui terindikasi terkena HIV? Sekarang saja, 80 persen sudah pulang kampung. Nanti PSK yang terindikasi HIV bisa kita tangani. Kementerian Kesehatan, dan juga Puskesmas yang juga akan menangani. Mengenai kemungkinan PSK justru berpindah tempat? Kalau itu kita nggak khawatir. Mereka melakukan lagi dan kedapatan lagi, kita tangkap lagi.

Berapa jumlah warga yang sudah mendaftar untuk alih profesi? Kayaknya nggak mendaftar juga mereka, karena dianggap kita nggak serius.

Siapa yang mengancam? Saya nggak tahu. Tadi wa-likota sampaikan, beberapa orang takut mendaftar. Ya tidak apa-apa, kita tunggu saja.

Untuk warga yang mendaftar pindah ke rumah susun? Hampir 20 orang sudah daf-tar. Tapi terakhir dapat laporan ada yang diancam nggak boleh daftar. Saya kira nggak apa-apa. Makanya tunggu aja, tunggu.

Beberapa warga minta uang untuk modal usaha? Setiap orang yang masuk ke rusun kami, anaknya pasti dapat Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pasti dapat BPJS Kesehatan. Kalau dia bisa usaha kami pasti menye-diakan

uang pinjaman Rp 5-10 juta (dengan) bunga satu persen per bulan. Tapi itu setelah kita lihat, orang itu tindak tanduknya pantas atau tidak. Itu mah sudah otomatis. Tapi bukan pada saat pindah langsung dapat duit. Emang duit bapak lu. Mengapa tidak ada dialog sebelumnya dengan warga setempat? Apa nggak ada dialog. Semua media telah menulis mengenai Kalijodo. Mau dialog apa lagi? hrm

Kombes Krishna Murti: Kalijodo ‘Dihantam’ Nggak Masalah, Premannya Nggak Ada Lagi KOMISARIS Besar Krishna Murti pernah menjadi Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, pada 2001 sampai 2003. Saat itu pangkat alumni Akademi Kepolisian angkatan 1991 itu masih komisaris polisi. Wilayah kerja Polsek Penjaringan salah satunya adalah Kalijodo yang terkenal sebagai kawasan prostitusi, judi dan premanisme. Saat nama Kalijodo mencuat kembali pasca insiden kecelakaan Toyota Fortuner di Jl Daan Mogot, Kalideres, yang menewaskan 4 orang pada Senin 9 Februari, Krishna Murti pun menjadi incaran wartawan dari berbagai media untuk diwawancara. Maklum dia pernah menjadi Kepala Kepolisian Sektor di Penjaringan selama kurun waktu 2001 hingga 2004. Dia terlibat langsung dalam menangani konflik sosial dan penyakit masyarakat di Kalijodo. Dia adalah salah satu polisi yang berhasil menertibkan kawasan Kalijodo dengan membongkar semua lapak perjudian. Dengan bantuan 800 personel Polda Metro Jaya, Krishna juga ‘menghantam’ kelompok preman di Kalijodo. Berikut petikannya: Seperti apa Kalijodo saat Anda menjadi Kapolsek Penjaringan? Kalijodo zaman sekarang itu beda sama Kalijodo zaman dulu. Kalijodo sekarang itu aman sekali. Bahwa penyakit masyarakat itu selalu ada, iya. Nah Kalijodo itu lokasi yang sebenarnya tanah bantaran sungai yang sebenarnya dikuasai beberapa pihak, dikavlingi. Bangunannya yang awalnya semi permanen kemudian menjadi permanen dan harusnya dikelola oleh negara. Sekarang tumbuh kafe-kafe, dulu kiri kanan tertutup di dalam situ seperti lawless place, tempat tanpa hukum. Saya sebagai kapolsek waktu itu bersama Pemda setempat membereskan tempat itu dengan pertempuran-pertempuran yang akhirnya sebelah sungai itu diberwww.lensaindonesia.com

sihkan, ditata jadi bagus. Sekarang tetap kafe itu tumbuh di situ. Itu dari 2001-2002. Maka saya selesaikan. Saya berjuang menyelesaikan itu, perjudian saya tutup, perang itu. Berkali-kali kita hantam yang tadinya polisi tidak bisa masuk sama saya bisa masuk, rata. Perjudian sudah tutup, kemudian ini kita minta diambrukkan, zaman Pak Sutiyoso ini diambrukkan. Langsung dirapikan, sudah rapi. Karena tidak dimaintenance mungkin, maka tetap tumbuh. Tapi secara keamanan, itu aman. Orang kalau jalan di situ tidak akan diganggu. Anak kecil jalan, perempuan jalan di situ enggak akan diganggu, aman. Orang menikmati di situ sebuah wilayah ‘wisata’ untuk laki-laki karena kan di sini orang-orang pelaut-pelaut itu kalau pengin hepi-hepi ke situ, semua yang kelas bawah itu. Kalijodo itu seberapa luas? Sepanjang sungai saja, tapi tidak sampai semua. Dari sini Teluk Gong batasnya di utara, di barat Bandengan, di selatan ini ke arah Tanjung Duren, di sepanjang bantaran sungai situ saja. Kalau dari tol itu kelihatan Kalijodo itu. Jadi orang di situ senang, minum di situ, nyanyi. Kan ada kafe-kafe dangdut, tiap kafe punya penyanyi dangdut sendiri tapi ada 50-an kafe. Orang boleh milih ke mana saja. Bukan lokalisasi juga, itu kafe. Kalau suka di atas ada kamar-kamar. Nah sekarang penertiban kan sudah dilakukan, sekali lagi ini kan penyakit masyarakat, ditekan muncul di tempat lain. Kalau mau ditertibkan, pertanyaan berikutnya sekarang yang di situ mau dikemanain kan ribuan orang dan sini. Dulu sudah dihantam, sudah habis, sudah dirapikan. Bagaimana dengan kasus human trafficking? Waktu saya ada nanganin. Kalau sekarang enggak ada. Tapi di situ ada simbiosis semua. Mereka datang cari perempuan, perempuanperempuan itu enggak punya uang

datang, saya dong kerja di sini. Nongkrong saja nyari tamu. Syukursyukur ada tamu kasih Rp 50 sampai 100 ribu. Jadi di mana saja ada di seluruh dunia di muka bumi itu ada yang kayak begitu. Yang penting kalau dari sisi keamanan aman nyaman. Bahwa kemudian antara tamu dengan si cewek itu terjadi sesuatu kan itu diri mereka. Nah bedanya dulu karena ada perjudian hukumnya hukum rimba, siapa kuat dia berkuasa. Perputaran uangnya di situ berapa? Bisa miliaran itu sebulan. Kalau sekarang tidak ada, kafe-kafe itu kan kecil. Perjudiannya tidak ada sama sekali sekarang. Saya kan sebulan lalu masuk sana. Undercover sendirian. Saya tahu, saya memantau. Saya duduk sampai jam 1 pagi duduk di situ, ada yang kenal saya sampai kaget-kaget. Bekas dedengkot sama warga situ. Bapak kan bekas Kapolsek dulu (tapi dia tidak tahu saya Dirkrimum). Iya saya pengin lihat kayak apa sekarang, dengerin dangdut-dangdut itu. Tapi saya pengin tahu potensi kerawanan di situ sekarang seperti apa. Jadi ini tidak termasuk potensi kerawanan tinggi (untuk sekarang ini). Bahkan beberapa tahun terakhir ini hampir tidak ada keributan di Kalijodo. Kalijodo itu kan ribut karena ada yang nabrak setelah minum di situ. Sekarang pada kemana dedengkot itu? Sudah ditangkap, ditahan, sudah keluar. Dia kan punya kehidupan di situ ya dia kembali ke situ membangun bisnis kafe saja, tidak ada judinya. Karena kalau ada judinya harus ngasih uang makan pengamanan, nah dia tidak bisa kasih uang makan. Karena saya hantam kan judinya. Kalau kafe cuma bayar tempat murah, mereka dapat tip kalau nemenin tamu, cewek-cewek kalau ada yang datang dikoordinir, duduk saja di situ, urusannya sama tamu saya jual minuman. Enggak

besar lagi. Dulu koprok, judi puteran mesin terre ada bolanga ada pasang qiu-qiu. Orang kelas bawah datang, yang menang dikawal pulang, yang utang. Karena perputarannya besar, orang cari duit banyak. Bagaimana potensi kamtibmas dengan munculnya kafe-kafe? Kalau di Kalijodo enggak gitu, karena ada sekuritinya, pengamanannya. Lokal orang-orang situ. Kalau yang ribut ditarik. Mereka menjaga agar tidak ada masalah. Setahun ini saya enggak pernah dengar ada masalah di Kalijodo. Dulu perang terus setiap dua malem ada keributan, tiap minggu ada bunuhbunuhan. Orang dibunuh dibuang, itu dulu tahun 2000-an orang dulu lagi politik lagi transisi itu tidak stabil, itu hidup dia. Saya masuk susah waktu itu. Tapi sejak itu Kalijodo mati sebagai sarang preman habis dia. Kalijodo sekarang bukan sarang preman. Dulu sarang preman. Orang nyuri ngerampok sembunyi di situ hilang karena dilindungi. Makanya saya hantam. Kapolda telepon saya waktu itu Pak Makbul Padmanagara, “Krishna kamu butuh berapa pasukan”. Saya bilang seadanya, Pak. Oke saya kirim 8 kompi, 800 orang. Saya terima, saya yang pimpin sendirian waktu itu, sama Kapolsek Tambora saat itu Pak Sigit yang sekarang jadi ajudan Presiden. Dua orang dengan pasukan ngantem kiri kanan. Saya yang mimpin karena wilayah saya banyak prostitusinya, perjudiannya di Tambora. Itu kan cuma disekat parit. Premannya dua ribuan dulu dan itu kalau ada masalah, semua tombak, panah keluar semua. Dulu operasi senjata tajam, ada videonya di youtube itu. Banyak juga ya 2 ribu? Banyak. Banyak, Mandar 500 orang, Makassar 500 orang, Banten itu cuma 200-300 tapi kalau ribut dari Serang datang, dikasih makan untuk ribut. Banten, Mandar dan Makassar. Nah FPI masuk dilawan,

dulu. Masuk mau berantas, dilawan. Mereka kalahnya cuma sama polisi kalau yang lainnya mereka berani. Kalau sama polisi, sama saya mereka tahu, saya berdiri paling depan. Makanya saya punya pendekatan khusus untuk menghantam mereka, itu saya tuliskan achievement terbesar selama saya menjadi Kapolsek di situ, membuat Kalijodo jadi daerah yang tertib dan aman. Setelah sudah tahu potensi kerawanannya di situ, kira-kira harus diapakan Kalijodo? Itu harus dipikirkan solusinya harus secara komprehensif, misalnya bahwa mereka sudah tinggal puluhan tahun ya dikompensasi, ini harus. Salah sendiri dulu, kan tanah negara harus dikuasai negara. Kalau tanah negara dicaplok orang salah siapa? Kenapa enggak dari dulu, dan itu sudah 50 tahun, pembuatanpembiaran, akhirnya mereka jual beli tanah hanya pakai surat RT saja, sama kayak Muarabaru. Muarabaru juga waktu dibersihin kan danau dipatok, suratnya surat dari RT. Makanya jadi RT di Muarabaru pemilihannya ngalahin pemilihan lurah, walikota. RT di Muarabaru itu yang jual-jual tanah di atas danau itu kaya, satu surat Rp 3 juta. Kan memang ada slum area di semua negara, seperti bronx itu selalu ada. Ada beking? Bukan beking dia membuat dirinya terbekingi. Bekingnya itu uang itu dia bagi-bagi. Ada besar kok nawarin ke saya. Kalau saya bisa dibeking saya tidak bisa tegas. Rahasianya kan kita jadi polisi jangan mau dibeli. Saat itu ditawarkan Rp 3 juta per hari. Itu besar sekali saat itu, tahun 2002 itu. Sehingga saya bicara sama Pak Kapolda (Makbul Padmanegara), ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Selama 3,5 tahun di sana, kami meratakan Kalijodo bersama Gubernur Sutiyoso, preman habis 2.000 orang habis. Perjudian habis. Bahwa kemudian masih ada sisa-sisa permukiman di

Kombes Krishna Murti.

sana harus dipedomani ada permukiman penduduk di atas tanah negara, ada dibangun bangunan kafekafe yang ilegal, di sana ada mucikari mungkin, ada orang yang datang minum-minum kelas bawah dan kemudian menimbulkan implikasi indikasi sosial. Intinya Kalijodo nggak masalah, itu dihantam nggak masalah, nggak ada premannya lagi, kecil itu. Saran buat Ahok apa? Semua itu harus dipertimbangkan ada implikasi apa, ada manusia yang tinggal di atas tanah itu, ada manusia yang tinggal sementara karena mencari pekerjaan, ada yang tinggal menahun, nah itu implikasi sosial itu yang kemudian harus dipertimbangkan kalau yang gusurnya mah nggak ada masalah. Implikasi sosialnya bagaimana nanti tentunya Pak Gubernur sudah mempertimbangkan. me/erd/dt


SAMBUNGAN 7

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Luhut... Sambungan Halaman 1 “Kami, rakyat Papua, sangat senang karena Ketua Melanesian Spearhead Group dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Mannaseh Sogavare ialah pemimpin Melanesia sejati yang kuat dan selalu siap mendukung anggota keluarga Melanesia di wilayah pendudukan Papua,” kata Benny Wenda. Benny berharap pemerintah Indonesia dapat bersikap bijak menyikapi dukungan MSG kepada Gerakan Pembebasan Papua. “Mannaseh Sogavare tentu mendukung pembukaan kantor baru ULMWP di Papua karena dia adalah Ketua Melanesian Spearhead Group, dan Papua bagian tak terpisahkan dari Melanesia,” ujar Benny. Hubungan Gerakan Pem-

bebasan Papua dengan Melanesia, kata Benny, tak ada kaitannya dengan pemerintah Indonesia. “Oleh sebab itu pemerintah Indonesia tidak perlu menggunakan ‘diplomasi ekonomi’ untuk mencampuri urusan internal Melanesia. Melanesia bukan Indonesia.” MSG ialah organisasi lintas pemerintah yang terdiri dari empat negara Melanesia yakni Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu; serta Front Pembebasan Nasional Sosialis dan Kanak Kaledonia Baru (aliansi partai-partai politik prokemerdekaan Kaledonia Baru). Melanesia juga merupakan ras mayoritas warga Papua, dan kesamaan ras dengan negaranegara anggota MSG itu dijadi-

Ludah... Sambungan Halaman 1 Lebih lanjut, Iqbal menuturkan, seusai acara tersebut, korban DS diajak oleh Saipul ke kediamannya. Di sana, kata Iqbal, DS diminta untuk memijat Saipul. DS juga mengaku lebih dari sekali diajak oleh Saipul. Awalnya DS menonton D’academy sebanyak tiga kali. Setelah bertemu, DS dan rekannya disuruh mendatangi rumah Saipul Jamil. Dia juga disuruh memijat tubuh Ipul. Tak sampai di situ, Ipul pun meminta DS melakukan perbuatan layaknya suami istri. “Korban dan pelaku diduga sudah tiga kali ketemu, Di situ korban mengaku bahwa disuruh memijat oleh SJ, setelah itu ada permintaan-permintaan yang kurang senonoh,” ujar Iqbal. Sementara saat kejadian, korban DS dan rekannya bertandang ke kediaman Ipul di Jalan Kelapa Puan Timur, RW 12 Kelurahan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading Jakarta Utara. Korban yang masih berstatus pelajar menelepon orangtuanya pukul 04.00 WIB. Dia menceritakan tentang kelakuan Ipul. Dia mengaku telah dipaksa oral seks oleh Ipul. Mengetahui hal itu, keluarga korban mendatangi rumah Ipul dan memergokinya sedang melakukan oral seks ke anaknya. Orangtua DS kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kelapa Gading. Polisi

sedang melakukan visum terhadap korban. Sementara Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona menceritakan Saipul Jamil telah mengakui perbuatan pencabulan yang dilakukan terhadap remaja berinisial DS berusia 17 tahun. “Mengaku, dia mengaku,” kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly, Kamis, (18/2/2016). Tak hanya itu, menurut Daniel, Saipul juga mengakui telah melakukan tindakan asusila itu. “Iya,iya,” ujar Daniel. Daniel mengatakan, korban dugaan pencabulan itu baru satu orang. “Korban sementara baru satu, pelapor itu saja,” katanya. Tak lama setelah diperiksa, Polsek Kelapa Gading kemudian menetapkan Saipul Jamil sebagai tersangka kasus pencabulan remaja pria berusia 17 tahun. Disebutkan polisi, pihaknya sudah mengantongi bukti kuat tindak pidana yang dilakukan Saipul, yakni saksi dan hasil visum. “Tersangka,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha, Kamis (18/2/2016). “Saksi ada pembantu, sopir dan asisten,” imbuh dia. Saipul sendiri masih masih menjalani pemeriksaan. Sayangnya, Ari belum bisa memastikan apakah Saipul akan ditahan atau tidak. Saat diperiksa, Saipul Jamil

Sempurna!... Sambungan Halaman 1 “Ini bukti-bukti tindak pidananya sudah sempurna. Sudah setahun lebih sejak dilaporkan Januari 2015 lalu. Kami sangat senang dan pedagang Pasar Turi juga senang dengan penetapan ini,” ujar Wayan Titib. Wayan juga mendesak penyidik Ditreskrimum Polda Jatim segera mencekal tersangka dan menahannya. Bersama pedagang, pihaknya direncanakan akan menemui Kapolda Jatim untuk membicarakan soal penetapan tersangka, utamanya terkait tindakan polisi. “Jangan sampai yang bersangkutan kabur, polisi harus segera mencekal dan menahan. Minggu depan kami akan menemui Kapolda Jatim dan membicarakan hal ini,” tegas Wayan. Terpisah, Santoso Tedjo, mantan Direktur Operasional PT Gala Bumi Perkasa mengaku sudah tahu soal status terbaru Henry. Menurut Santoso, posisi Henry saat ini adalah owner merangkap direktur utama di PT Gala Bumi Perkasa. “Semua dirangkap oleh dia. Saya dan mantan-mantan direktur lainnya itu cuma direktur abal-abal, karena nyatanya dia semua yang kendalikan dan putuskan,” ungkap Santoso. Henry dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan terhadap 3.600 pedagang Pasar Turi, dimana tersangka diduga telah memungut biaya untuk penerbitan sertifikat hak milik atas rumah susun dan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan. Tersangka sudah memungut biaya sertifikat sebesar Rp 10 juta dan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan sebesar 5 % dari nilai jual atau sekitar Rp 8,5 juta. Biaya itu

sudah dipungut sejak Januari 2013, dimana 90 persen pedagang sudah membayar. Padahal, yang boleh dijual adalah hak pakai. Selain melaporkan penipuan, tersangka juga dilaporkan atas dugaan menggelapkan uang ppn tahun 2013 yang telah dibayarkan para pedagang, karena para pedagang belum menerima faktur pajak. PINTU MASUK BONGKAR KASUS TANAH Sebenarnya bukan sekali ini saja Henry Gunawan dilaporkan pihak Polda Jatim. Selama ini Henry Gunawa juga dikenal sebagai mafia tanah di Jawa Timur. Salah satu kasus yang paling disorot belakangan adalah penyerobotan tanah milik Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jatim seluas 24 hektar di Desa Pranti, Juanda, Jawa Timur. Henry Gunawan disebut Kuasa hukum Puskopkar Jatim, Soehirman, SH, sebagai orang yang licin. Betapa tidak, selama ini pihaknya mencurigai adanya agenda tersembunyi antara Henry Gunawan dengan pihak BPN Sidoarjo sehingga bisa meloloskan dua peta bidang tanah. Modus penyerobotan tanah yang dilakukan Henry ini sudah sering dilakukan, kata Soehirman. Dan kini dilakukan melalui kaki tangannya Renny Susetyowardhani. “Mereka patut dicurigai bersekongkol menerbitkan peta bidang aspal untuk dijual kembali dengan harga murah. Tujuan mereka menguasai lahan yang bukan haknya. Henry melihat peluang itu. Ini adalah cara-cara yang dilakukan kebanyakan mafia. Padahal sudah jelas selama ini tanah

kan “senjata” bagi Gerakan Pembebasan Papua untuk menggalang dukungan dari kawasan barat daya Pasifik tersebut. Tahun lalu, Juni 2015, Indonesia masuk menjadi anggota asosiasi MSG. Status ini membuat Indonesia menjadi perwakilan resmi Papua, sedangkan Gerakan Pembebasan Papua yang terbentuk Desember 2014 tetap berstatus sebagai pengamat di MSG. Di MSG, Gerakan Pembebasan Papua berstatus sebagai pengamat, sedangkan Indonesia sebagai anggota asosiasi yang sesungguhnya memiliki “derajat” lebih tinggi. Terlepas dari keanggotaan Indonesia di MSG, Benny Wenda mengatakan Gerakan Pembebasan Papua bertekad untuk bersatu dengan keluarga Melanesia mereka. Gerakan Pembebasan Papua sejauh ini telah meresmikan tiga kantor. Kantor di Wamena adalah yang terbaru,

dua lainnya telah lebih dulu berdiri di Kepulauan Solomon dan Vanuatu. Kantor pusat terletak di Vanuatu, sedangkan di Solomon dan Wamena ialah kantor cabang. “ULMWP adalah gerakan Melanesia dengan keanggotaan di Melanesian Spearhead Group. Oleh sebab itu sangat penting bagi kami memiliki kantor yang berbasis di negara-negara Melanesia untuk mempertahankan ikatan dan solidaritas kuat dengan keluarga Melanesia,” kata Benny. Gerakan Pembebasan Papua, ujar Benny, akan terus mengintensifkan upaya mereka dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat internasional atas hak rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri. Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kemunculan Gerakan Pembebasan Papua

sempat meminta kepada penyidik untuk makan usai azan Magrib lantaran dirinya mengaku sedang berpuasa. “Saya sedang puasa,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya mengikuti ucapan Saipul Jamil di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016). Kemudian salah satu penyidik bertanya kepada Saipul. Penyidik bertanya bukan dalam pemeriksaan melainkan perbincangan. Lantaran Ipul mengaku masih lemas dan belum siap diperiksa. “Kamu kenapa?” ujar penyidik. Pedangdut yang menjadi juri D’academy itu pun dengan lemas menjawab sembari mengangguk-anggukkan kepala. Dia pun akhirnya mau mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya. “Saya khilaf,” tutur pria yang akrab disapa Bang Ipul itu. Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol. Daniel Bolly Tifaona, Kamis (18/2/2016) menerangkan, pihaknya telah mengambil sampel air liur pedangdut Saipul Jamil untuk dicocokkan dengan air liur yang tertinggal di kelamin siswa SMA, yang menjadi korban kasus pelecehan seksual. “Polisi saat ini tengah menunggu hasil tes DNA terhadap air liur milik saudara Saipul Jamil untuk dicocokkan dengan air liur yang terdapat di bagian tertentu tubuh korban,” terangnya. Menurut Tifaona, korban mengaku belum sempat mandi atau mencuci bagian vital tubuhnya. Korban mengaku setelah menggunakan bajunya langsung berlari ke Polsek Kela-

pa Gading untuk melaporkan pencabulan terhadap dirinya. Tifaona menuturkan, penyidik saat ini menunggu hasil tes DNA guna kelengkapan penyidikan. “Mungkin sekitar satu minggu hasilnya sudah keluar,” tandas dia. Sementara pakar Psikologi Forensik reza Indragiri Amriel menilai dugaan pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil, tidak serta merta menandakan bahwa Ipul, adalah seorang pedofilia murni atau predator penyuka seks terhadap anak-anak. Sebab, kata dia, dalam literatur ilmiah disebutkan bahwa pedofilia dikenakan terhadap pelaku jika korbannya belum memasuki masa pubertas atau maksimal saat pubertas. Sementara, korban Ipul ini, tambahnya, meski termasuk anak karena berusia 17 tahun atau karena dibawah 18 tahun, korban sudah melewati masa pubertas. “Jadi sulit menyebutnya pedofilia, karena pedofilia dikenakan ketika korban berusia maksimal pubertas,” kata Reza, Jumat (19/2/2016). Karenanya dengan peristiwa yang menjerat Ipul, tambahnya, menandakan hukuman kebiri yang disebut-sebut sebagai cara jitu untuk membuat jera para predator terbantahkan. Sebab kebiri menyasar hormon pelaku. “Namun ternyata kejahatan seksual bukan persoalan alat vital dan hormon, melainkan lebih pada mindset atau psikis. Dengan begitu predator bisa memakai instrumen apa pun untuk beraksi, sekalipun dikebiri,” kata Reza. bum/non/sia

tersebut merupakan Tanah Kas Desa (TKD) Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo, yang telah dibebaskan oleh Puskopkar dengan jaminan BTN,” terang Soehirman. Dalam upaya penyerobotan itu, Renny telah menggunakan akta pelepasan nomor 15 dan 16 tanggal 24 Nopember 2004. Pemalsuan akta tersebut diketahui saat pihak Puskopkar mengecek registernya ke notaris Soeharto SH, dan diketahui bahwa akta tersebut tidak pernah ada. Bukti pemalsuan Reny sebenarnya juga diperkuat oleh notaris pengganti Soeharto SH yang sudah meninggal, yakni GS Lala’ar SH. Notaris pengganti tersebut menyatakan bahwa Soeharto SH tidak pernah membuat dan menerbitkan akta tanah atas nama Reny. “Dengan ini saya selaku Notaris pemegang Protokol dari Notaris Soeharto (alm) memberitahukan bahwa, setelah saya memeriksa repertorium (buku daftar akta) yang dibuat Notaris Soeharto (alm), saya tidak menemukan akta No. 15 dan 16 tertanggal 24 November 2004,” demikian isi pernyataan FS Lala’ar SH kepada Puskopkar. Hal ini juga diperkuat Ketua Majelis Pengawas Daerah Notaris Sidoarjo Abdul Muis Iksan SH, di mana melalui repertoriumnya menyebutkan akta Reny tidak pernah ada. Kalau pun ada, itu tidak sah. Tak hanya itu, dengan menggunakan akta pelepasan ‘aspal’, Renny meminta Minarto untuk menerbitkan peta bidang (juga aspal) atas nama PT Dian Fortuna Erisindo pada tahun 2007. Padahal sebelumnya Puskopkar sudah mengajukan penerbitan peda bidang tanah pada tahun 1997. “Dua peta bidang terbit dengan satu obyek yang sama, ini tidak masuk akal. Saya menduga Minarto selaku kepala BPN Sidoarjo telah kongkalilong dengan pihak ketiga

(Henry Gunawan) untuk mengambil alih tanah,” sebut Soehirman. Bukti kepemilikan peta bidang aspal yang didapat Renny selanjutnya dijual ke PT Gala Bumi Perkasa dengan nilai Rp 3,4 miliar pada tahun 20072008 lalu. Hanya dalam sekejab, tanah milik 2,9 juta karyawan Puskopkar langsung dikuasai Henry Gunawan. Sampai sekarang Henry terus ngotot menguasai tanah Puskopkar. Kengototan itu dapat dilihat ketika Henry melalui PT Gala Bumi Perkasa melakukan aktivitas pengurukan dan pembangunan pergudangan di lahan sengketa. Menurut Soehirman, Henry Gunawan adalah mafia tanah paling berbahaya di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Hampir semua tanah yang dikuasainya didapat dari cara menyerobot dan pengambilalihan secara paksa. “Dia rela melakukan segala cara untuk menguasai tanah milik orang lain, termasuk Puskopkar Jatim. Mentang-mentang uangnya triliunan, bisa serobot sana sini. Tidak sedikit rakyat kecil yang dirugikan oleh ulah Henry Gunawan. Bahkan beberapa pejabat berpengaruh di wilayah tanah rampasannya, dari mulai lurah/kepala desa, SKPD terkait, hingga bupati dibuat tidak berkutik. Henry Gunawan tidak boleh lagi dibiarkan merampas tanah milik orang. Dia harus dilawan,” kata Soehirman. Nah, dengan dijadikannya Henry Gunawan sebagai tersangka atas kasus Pasar Turi, berarti membuktikan bahwa semua orang tidak kebal hukum. “Artinya, ini bisa menjadi pintu masuk bagi institusi polisi untuk membongkar praktek busuk Henry Gunawan dalam kasus-kasus lain yang selama melibatkannya, terutama yang berkaitan masalah tanah,” serunya. jur/nov

sebagai gerakan makar. Sebab kelompok ini, kata Luhut, mewacanakan diri ingin menyatukan negara-negara kawasan Melanesia dan memerdekakannya sebagai sebuah negara baru. “Apa itu ancaman? Negara berdaulat kok diancam-ancam. Ya pergi saja mereka ke MSG sana, jangan tinggal di Indonesia lagi,” ujar Luhut di Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016). Soal kekhawatiran bahwa Gerakan Pembebasan Papua menggunakan isu hak asasi manusia untuk menarik simpati internasional, Luhut menampiknya. “Apa yang mau diinternasionalisasi? Periksa orang yang lakukan itu (meresmikan kantor Gerakan Pembebasan Papua di Wamena), selesai,” ujar Luhut dengan nada tinggi. Disebutkan, kelompok itu memang memiliki agenda utama menginternasionalisasi isu HAM Papua setelah puluhan tahun Organisasi Papua Merdeka tak laku karena tidak ada negara yang mendukung gerakan separatis. Luhut sekali lagi menegaskan keberadaan mereka adalah ancaman. Namun, Pemerintah Indonesia tidak gentar atas keberadaan gerakan tersebut. Indonesia tak bakal tunduk terhadap ancaman apapun terkait separatisme. Semua yang ada di Indonesia, ujarnya, harus mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. Luhut menyatakan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden Jokowi, selama ini selalu memerhatikan Papua.

Semua perbaikan yang terjadi di provinsi itu, kata Luhut, diwujudkan secara bertahap, tak terjadi dalam semalam. “Pemerintah tidak dalam posisi menyerang, tapi kami selalu dihajar,” kata Luhut. Gerakan semacam itu, kata Luhut, didasari oleh kesenjangan ekonomi yang tinggi. Dia pun menyoroti pemerintah setempat yang dianggap tidak mampu mengatur keuangan daerah untuk pembangunan dengan baik. “Rp 52 triliun untuk otonomi khusus Papua itu sudah. Tapi hampir 60 persen pemimpin-pemimpin di Papua itu meninggalkan tempatnya. Bagaimana dia mau me-manage dengan baik? Manajemen mereka yang tidak baik,” ujar Luhut. Oleh karena itu, mantan Kepala Staf Presiden itu mendorong agar pejabat di Papua tidak terlalu sering meninggalkan daerahnya. Mereka diharapkan bisa menyalurkan dengan baik dana otonomi khusus yang sudah dialirkan oleh pemerintah pusat. Sebaliknya Benny menyebut pemerintah Indonesia terlalu ketakutan menanggapi keberadaan Gerakan Pembebasan Papua sampai-sampai mencopot plang kantor ULMWP di Papua, beberapa saat setelah kantor itu baru diresmikan. Markus Haluk, salah satu pejabat Gerakan Pembebasan Papua yang menghadiri peresmian kantor organisasinya di Wamena, menyatakan pencopotan plang kantor tak akan menghentikan aktivitas ULMWP.

Galau... Sambungan Halaman 1 “Sikap dan pernyataan yang salahkan SBY juga datang dari mereka yang dulu pernah bertugas bersama saya di pemerintahan,” katanya. Kendati demikian, SBY meminta para tokoh yang pernah membantunya di Kabinet bersabar. Sebab, selama periode 10 tahun, 2004-2014, pemerintahan yang dipimpinnya dapat bersabar menghadapi berbagai tudingan. “Saya harap yang dulu pernah bertugas bersama saya agar SABAR. Jika dulu (10 tahun) kita bisa bersabar, Insya Allah sekarang pun bisa. SBY memberi nasehat, bahwa dengan sabar pihaknya dapat menghadapi tudingan bernada miring dari para mantan anak buahnya yang kini memegang tampuk kekuasaan di pemerintahan Presiden Jokowi. Di sisi lain, SBY berharap pihak-pihak yang telah menudingnya dengan berbagai pernyataan miring dapat bekerja keras dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa. “Dengan segala kekurangan dan persoalan yang berat & kompleks, saudara semua telah berbuat yang terbaik. Telah

bekerja serius,” katanya. Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim bahwa Pemerintahan Jokowi tidak memiliki niat mengkambinghitamkan Pemerintah era SBY. Hal demikian dikatakan Anggota DPR dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menanggapi kicauan SBY di jejaring sosial Twitter, pagi tadi. Dalam kicauannya itu, SBY mengaku dikambinghitamkan pemerintah saat ini. Hendrawan mengatakan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution hanya bicara asumsi, alangkah indah investasi infrastruktur periode lalu bisa lebih tinggi, sehingga Indonesia siap menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi pula. Pria yang juga sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP ini menilai pernyataan Darmin itu tidak dikhususkan kepada Pemerintahan SBY. Menurut dia, mengkambinghitamkan masa lalu adalah hal yang dilarang. “Bukan mengkambinghitamkan, itu bukan dikhususkan pemerintahan SBY, tapi juga pemerintahan sebelum-sebelumnya,” ujar

Hesty... Sambungan Halaman 1 “Dia korban dari orang-orang yang mengambil keuntungan darinya,” kata Ferdyan. Ferdyan mengungkapkan, dalam sekali kencan, Kiki sang mucikari memasang tarif hampir Rp 100 juta. “Ya puluhan juta dan mencapai Rp 100 juta. Enggak enak kalau saya ungkap berapanya,” ujar Ferdyan. Selain Hesty dan mucikarinya, polisi juga menangkap 4 muncikari lainnya di tempat terpisah. Sementara itu, ada 5 korban yang yang diamankan penyidik. Mereka dipekerjakan sebagai pekerja seks dalam operasi kejahatan perdagangan orang dengan modus prostitusi.

Dari delapan korban itu, tiga di antaranya masih anakanak. Ferdyan Indra Fahmi mengutarakan, lima mucikari itu menjual para korbannya dari pria hidung belang. “Korbannya ada yang masih anakanak. Bahkan ada satu yang masih perawan,” sebutnya. Para korban yang direkrut berasal dari desa maupun kota. Menurut Ferdyan, para mucikari ini mengambil keuntungan dari jasa seks para korban. Satu mucikari, kata dia, memiliki minimal 10 orang yang dijual ke orang lain. Menurut Ferdyan, kebanyakan prostitusi itu terjadi di tempat hiburan dan di hotel. Polisi menangkap lima

Nah Loh!... Sambungan Halaman 1 Meski ujarnya ada sekitar 22 orang yang sudah mendaftar. “Tetapi saya realistis, yang bisa maju ketua umum hanya tiga, karena syaratnya itu 30 persen pemegang hak suara,” kata Leo.

Leo menjelaskan, jika ada sekira 572 hak suara, hanya 30 persen atau sekira 180 poin. Sehingga, hanya tiga tokoh nama yang dimungkinkan dapat maju. Leo mengatakan, sejauh ini Airlangga Hartarto, Ade

“Itu (plang) hanya tanda dan tiang. Meski dicopot, rumah tradisional kami, Honai (yang menjadi kantor kami), masih di sana. Gerakan Pembebasan Papua tak akan berhenti,” kata Markus dalam keterangan tertulisnya. Honai ialah rumah tradisional Papua yang berbentuk melingkar. Honai yang merupakan identitas suku Papua, ujar Markus, menyimbolkan persatuan. Pernyataan Luhut yang menyatakan agar orang yang terlibat pendirian ULMWP segera meninggalkan Indonesia dinilai telah melukai hati orang Papua. Hal ini disampaikan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua, Ruben Magai, saat dihubungi dari Jayapura, Jumat (19/2/2016). Ruben menuturkan, ULMWP merupakan representasi dari orang Papua dalam organisasi MSG. “Pernyataan Luhut menunjukkan, Pemerintah Indonesia tak serius dalam mengatasi masalah di Papua. Padahal, Indonesia termasuk anggota MSG. Seharusnya, ia menggunakan cara persuasif untuk mengatasi masalah ini,” kata Ruben. Ia mengungkapkan, pernyataan Luhut seperti ancaman yang dikeluarkan Jenderal Ali Moertopo kepada warga Papua pada tahun 1965. “Luhut harus meminta maaf kepada warga Papua. Ia tak berhak mengeluarkan kata-kata seperti itu. Sebab, Papua adalah tanah kelahiran kami,” kata Ruben. fab/ang/ama/cn

Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/ 2/2016). Sebelumnya, dalam Raker Kementerian Perindustrian Rabu (16/2), Darmin Nasution menyatakan pemerintahan lalu lambat mendorong perkembangan industri pertambangan. “Pemerintahan SBY agak terlambat mengenforce dan baru dimulai saat pemerintahan terakhir sehingga momentumnya pada saat ekonomi dunia melambat dan buat komplikasi. Yang namanya hasil smelter, itu memerlukan ekonomi dunia yang sedang naik,” ucap Darmin dalam Raker Kementerian Perindustrian. Namun Darmin kemudian membantah pernyataannya sama sekali tak bermaksud untuk menyinggung atau mengkritik SBY. “Saya hanya bisa mengatakan begini, saya tidak mengkritik. Saya hanya menjelaskan perkembangan industri kita dan ekonomi kita,” kata Darmin usai rapat di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2016). Darmin menyatakan ia tak bermaksud mengkritik atau mengkambinghitamkan SBY. Dia menjelaskan bahwa dalam Raker tersebut, dia hanya memberi referensi perkembangan ekonomi dan industri, mulai dari orde baru hingga pemerintahan SBY. bes/de/sia

mucikari di beberapa hotel dan tempat hiburan di Bandar Lampung. Kabid Humas Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (19/2/ 2016) mengatakan, Hesty masih diperiksa intensif. Pelantun ‘Cintaku Klepek-klepek’ itu didalami keterangannya untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat. “Hesty ini hanya korban. Nantinya setelah diperiksa akan dilepas, tidak dilakukan penahanan,” ucapnya. Mucikari Hesty, Kiki, dijerat dengan pasal 2 Undang-undang No 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). “Seluruh tersangka di atas kami terapkan pasal 2 Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) atau Trafficking in person,” katanya. and/hri/wak

Komarudin dan Setya Novanto sudah mulai bergerak ke tingkat bawah. Selain itu, lanjut dia, ada pula pernyataan dari Mahyudin dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga akan maju dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar. “Tetapi sekali lagi saya ingatkan, karena syaratnya 30 persen, paling tiga orang yang mengerucut,” tandas Leo. sbh/bcr www.lensaindonesia.com


8 CLASH OF CULTURE

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Kalijodo Persinggahan Etnis Tionghoa yang Mencari Gundik Cau Bau artinya hanya perempuan. Pada masa itu tidak ada ukuran yang disebut sebagai pelacuran. PENULIS novel senior, Remy Sylado, pernah membuat penelitian di Kalijodo, Jakarta Utara. Penelitian dibuat khusus untuk novel berjudul Cau Bau Kan yang terbit tahun 2001. Remy menulis latar belakang Kalijodo dengan sumber seorang pria yang berumur 97 tahun yang diwawancarainya pada tahun 1997. “Saat itu ingatannya masih segar, kehidupannya bersentuhan dengan Kalijodo,” kata Remy

dikutip CNN, Selasa (16/2/2016). Selain wawancara dan riset di lapangan, Remy juga mengandalkan berbagai literatur dari Arsip Nasional. Dari penelitian ini, dia paham bagaimana sejarah Kalijodo. Menurut Remy, Kalijodo memiliki nilai historis dalam perkembangan kota Jakarta. “Sebagai lokasi sentral ekonomi yang menghidupkan Jakarta,” katanya. Dari literatur yang dipelajari Remy, asal muasal Kalijodo merupakan tempat persinggahan etnis Tionghoa yang mencari gundik atau selir. Saat itu, Batavia sekitar tahun 1600an di bawah kekuasaan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), mayoritas penduduknya merupakan etnis Tionghoa. “VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen pernah melakukan survei yang hasilnya menye-

Sastrawan, budayawan dan penulis Remy Sylado.

butkan mayoritas masyarakat Batavia merupakan etnis Tionghoa,” kata Remy. Masyarakat berlatar belakang etnis Tionghoa ini merupakan orang-orang yang melarikan diri

dari Mansuria yang ketika itu sedang mengalami perang. “Mereka melarikan diri ke Batavia tanpa membawa istri, sehingga mereka mencari gundik atau pengganti istri di Batavia,”

kata Remy. Dalam proses pencarian gundik itu, etnis Tionghoa itu kerap bertemu di kawasan bantaran sungai. Tempat yang dijadikan pertemuan pencarian jodoh itulah yang kemudian dinamakan Kalijodo. Para calon gundik ini merupakan perempuan lokal. Biasanya para gadis pribumi menarik pria etnis Tionghoa dengan menyanyi lagu-lagu klasik Tionghoa di atas perahu yang tertambat di pinggir kali. Deskripsi ini terdapat dalam buku Cau Bau Kan saat menggambarkan kegiatan tokoh utama bernama Tinung yang mengais rezeki di Kalijodo. Menurut Remy, pada masa itu pekerja perempuan yang akan menjadi gundik disebut Cau Bau. Cau Bau bukanlah pelacur, meskipun di lokasi itu berlangsung aktivitas seksual dengan transaksi

uang. “Cau Bau artinya hanya perempuan. Pada masa itu tidak ada ukuran yang disebut sebagai pelacuran,” katanya. Istilah Cau Bau ini sama dengan Geisha dalam kebudayaan Jepang. “Perempuan yang menghibur dan mendapatkan uang atas pekerjaannya, tapi tak dianggap sebagai pelacur,” katanya. Pada abad 20, Kalijodo berkembang sebagai tempat hiburan yang tidak hanya diincar para pria asal etnis Tionghoa. Kalijodo yang dekat dengan pelabuhan menjadi tempat hiburan bagi para kuli pelabuhan saat kapal bersandar di Sunda Kelapa. Lama kelamaan, Kalijodo terkenal sebagai daerah pelacuran. Apalagi setelah pemerintah menutup lokalisasi pelacuran Kramat Tunggak ditutup pada 1999. yu/cn

Tafisa 2016 Momentum Kenalkan

OLAHRAGA ASLI INDONESIA

Karapan sapi dikenalkan sebagai olahraga asli Indonesia di Tafisa World Games 2016.

OLIMPIADE Olahraga Rekreasi Dunia atau lebih dikenal dengan Tafisa World Games 2016 di Jakarta diharapkan menjadi momentum untuk mengembangkan budaya olahraga dan kesehatan sekaligus mengangkat martabat bangsa Indonesia ke kancah internasional. “Ini adalah kesempatan bagi Indonesia. Dengan sebagai tuan rumah Tafisa 2016, maka peluang Indonesia untuk mengembangkan

budaya olahraga masyarakat lokal ke internasional lebih terbuka,” kata Sesmenpora Alfitra Salamm dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/2/2016) Menurut dia, pada Tafisa World Games 2016 yang dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, 6-12 Oktober 2016, beberapa olahraga asal Indonesia akan dikenalkan kepada peserta dari 110 negara yang terlibat pada kejuaraan sekelas Olim-

piade yang keenam kalinya itu. Olahraga asli Indonesia yang akan dikenalkan di antaranya adalah permainan egrang, terompah panjang, layang-layang, Lompat Batu Nias, senam kreasi daerah dan senam poco-poco, pencak silat budaya, sepeda tua (ontel), gulat tradisional, karapan sapi dan sebagainya. “Kita harus bisa memanfaatkan momen ini. Ini adalah peluang untuk mengenalkan budaya olahraga yang

ada di Indonesia,” kata pria yang juga menjadi Sekretaris Panitia Pelaksana Tafisa World Games 2016 itu. Keinginan pemerintah untuk mengembangkan olahraga budaya ke kancah internasional disambut baik oleh tuan rumah DKI Jakarta. Bahkan, persiapan untuk menghadapi Tafisa World Games 2016 sudah dilakukan termasuk dalam mempersiapkan tempat. Selain Taman Impian Jaya Ancol yang akan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan, wilayah DKI Jakarta yang akan digunakan untuk menggelar kejuaraan ini di antaranya Taman Mini Indonesia Indah dan Jalan Thamrin-Sudirman. “Suatu kehormatan bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta untuk dapat menyaksikan beragam atraksi budaya dan olahraga rekreasi dari seluruh pelosok dunia,” kata Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Sylviana Murni. Khusus untuk DKI Jakarta, Tafisa World Games 2016 akan dimanfaatkan lagi sebagai media kampanye untuk lebih mengenalkan lagi banyak hal yang ada di ibu kota termasuk kawasan-kawasan heritage yang saat ini tengah diusulkan ke Unesco seperti halnya kawasan and/ans Kota Tua.

Padukan Pentas Teater dengan Gamelan KALI pertama menggelar acara teater. kali pertama pula meraih meraih kesuksesan. Demikian yang dirasakan para penggawa Teater Puspanegara SMAN 5 Jogja. Mereka layak mendapatkan penghargaan dengan pagelaran tunggal mereka Republik Petruk, Minggu lalu. Sebelum pentas digelar, Amanda Rosyidah, peraih juara satu MTQ Pelajar SMA Se-DIJ 2014, membacakan ayat Quran. Dipandu pembawa acara kocak, pagelaran teater berlangsung meriah. Kepala SMAN 5 Jogja, Jumiran, mengatakan siswa diharap dapat mengembangkan teater dengan pagelaran tersebut. ‘’Potensi seni bisa digali dengan pementasan ini,’’ tegas Jumiran. Cerita Republik Petruk tersebut karya Nano Riantiarno. Dikemas

dalam drama musikal membuat pementasan ini semakin menarik, ditambah dengan kolaborasi musik gamelan dari komunitas Gendhing Prasojo. Cerita yang diadaptasi dari kelompok seni Teater Koma ini mengajarkan masyarakat bersikap nasionalis dan peduli sesame. Terutama untuk tidak serakah terhadap setiap hal yang merugikan orang lain. Walau perdana diadakan, kerja keras panitia terbayarkan dengan habisnya tiket yang dijual. Kursi penonton pun penuh di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) ini. “Untuk event pertama ini memang kami gencarkan publikasinya. Seperti koran, radio, TV, hingga videotron yang saat ini semakin banyak di sudut-sudut kota

Pagelaran Teater Puspanegara SMAN 5 Jogja mengangkat cerita Republik Petruk di TBY.

Jogja,” ujar Iqra Kalam Akbari, Pimpinan Produksi Pagtung Puspanegara 2016. Iqra mengatakan teater sekolah-

nya sudah semakin maju. Mampu menciptakan alur cerita lebih kreatif serta menghibur penonton. val/iwa

Serial drama Oshin akan ditayangkan kembali di Indonesia dalam kualitas tinggi HD.

“Oshin” Kembali Tayang di Televisi Indonesia SERIAL drama Jepang, Oshin, yang pernah hadir di televisi Indonesia pada 1983-1984, akan ditayangkan kembali dalam kualitas tinggi atau high definition (HD) pada saluran berbayar Waku Waku Japan mulai 29 Februari 2016. Artis peran Ayako Kobayashi, yang berperan sebagai Oshin cilik, menyambut baik penayangan kembali serial itu di Indonesia. “Semoga kali ini generasi muda yang dulu belum pernah melihat Oshin jadi ikut menonton,” kata Kobayashi di Jakarta, Kamis (18/2/2016). Serial Oshin bercerita tentang kehidupan Oshin Tanokura sejak 1907 hingga awal 1980-an. Oshin adalah anak yang lahir di keluarga petani miskin Yamagata. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia ditukar dengan sekarung beras untuk menjadi pembantu. Meski mengalami berbagai cobaan, Oshin gigih berjuang sejak zaman peralihan

kekuasaan Meiji ke era Showa. Serial yang terdiri atas 297 episode dengan durasi masing-masing episode 15 menit itu dianggap sebagai salah satu drama televisi Jepang terbaik dengan rating mencapai 62,9 persen. Menurut Kobayashi, drama seri itu sudah pernah ditayangkan di 82 negara. Selain Oshin, Waku Waku Japan juga akan menayangkan drama mengenai kehidupan perempuan Jepang dalam Ama-Chan dan Bon Appetit! serta drama lawas yang antara lain Terms for a Witch dan Tell Me That You Love Me. Saluran itu juga akan menayangkan serial yang baru tayang beberapa tahun terakhir seperti Doctor X2 dan Dating - What’s it like to be in love? serta film Ultraman Cosmos: The First Contact, animasi Chibi Maruko Chan, tayangan olahraga J League 2016 dan acara budaya Shiki-Oriori Japan ans Food & Festival.

Penyair Muda Rilis Kumpulan Puisi ‘Di Hadapan Rahasia’ BAGI Adimas Immanuel, setiap orang memiliki rahasia dan punya cara untuk menyembunyikannya. Mengusung beragam rahasia, penyair kelahiran Solo, 8 Juli 1991 ini menerbitkan buku kumpulan puisi terbarunya, ‘Di Hadapan Rahasia’. Ditemui sebelum peluncuran dan konser ‘Di Hadapan Rahasia’, Adimas menceritakan proses pembuatan www.lensaindonesia.com

buku yang memakan waktu tiga tahun itu. “Pematangan buku kumpulan puisinya baru setahun belakangan ini,” katanya di Teater Kecil, kompleks Taman Ismail Marzuki Jakarta, Rabu (17/ 2/2016) malam. Buku ‘Di Hadapan Rahasia’ memuat 70 buah puisi yang sebagian besar lahir dari interpretasinya terhadap lukisan, musik, dan game. Menu-

rutnya, ada benang merah di antara puluhan puisi tersebut. “Awalnya buku kumpulan puisi ini aku kasih nama ‘Taswir’. Tapi aku merasa benang merahnya kurang kuat akhirnya dipilihlah ‘Di Hadapan Rahasia’,” tuturnya. Mayoritas, puisi-puisi yang diciptakannya memiliki sifat yang berjarak. “Itu yang saya rasa, puisi berjarak. Ada rahasia yang belum

diungkapkan, tapi entah dengan pendapat para pembaca,” ujar pria yang kini melanjutkan studi di Magister Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Jakarta itu. Sebelumnya, puisi-puisi Adimas dibukukan dalam ‘Empat Cangkir Kenangan’ (Serba Indie, 2012), dan ‘Pelesir Mimpi’ (Kata Bergerak, 2013). Yang terakhit disebur sempat masuk “long-list”

Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 dan “shortlist” Anugerah Pembaca Indonesia 2014. Tahun lalu, ia mengikuti ASEAN Literary Festival dan Ubud Writers and Readers Festival. ‘Di Hadapan Rahasia’ yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama sudah tersedia di toko buku seharga Rp 35.000 sejak 25 Januari tia/dt lalu.

Buku Adimas Immanuel Di Hadapan Rahasia.


9

BERANDA Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Menag: Semua Agama Tidak Mentolerir Prilaku LGBT

BNN Surabaya Tempel 500 Stiker Stop Narkoba di Club Malam Mewah CLUB Deluxe Surabaya, Jalan Tunjungan No. 3, Tunjungan Centre Lantai 6, Surabaya dan Penthouse Club Jalan Ngagel No. 137, Surabaya jadi sasaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dalam penempelan stiker sosialisasi gerakan anti narkoba, Selasa (16/2/20116). Sosialiasi tersebut merupakan pernyataan ‘Kampanye Perang Melawan Narkoba’ oleh BNN Surabaya. Kepala BNN Kota AKBP Suparti mengatakan giat tersebut merupakan program Badan Nasional Narkotika (BNN) Pusat yang antara lain Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Kegiatan ini adalah menjalankan bagian dari Program Badan Nasional Narkotika Pusat tahun 2016 yakni P4GN antara lain pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, di tempat hiburan malam dengan tujuan menempelkan stiker bertuliskan stop narkoba ,” tutur AKBP Suparti kepada Lensa Indonesia. Harapannya menurut Mantan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya ini pengunjung sadar akan bahaya narkoba berlebihan berdampak negatif. Menurut AKBP Suparti merasa pihak Manajemen Deluxe cukup kooperatif. “Meskipun hanya setiker bertulis Stop Narkoba, saya yakin efisien, karena Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat, tentang bahaya narkoba, Mungkin orang berpikir sepintas. “Tapi efeknya bisa dirasakan jangka panjang,” imbuh Mantan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya ini. Sementara itu Raymond Setiono Direktur Utama Deluxe Club mengatakan juga mendukung upaya BNN Kota Surabaya dalam memerangi peredaran Narkotika karena memang sudah bekerjasama sebelumnya. “Kami juga sudah mensosialisasikan kepada karyawan staf disini bagi yang menemukan pengguna narkoba ditempat ini akan langsung dilaporkan bahkan kami memberikan hadiah berupa dana 5 juta bagi yang menemukan sekaligus melaporkan itu,” papar pria berkacamata ini kepada, Selasa (16/2/2016). Berdasarkan pantauan di Deluxe Club Surabaya, BNN Kota Surabaya melakukan sosialisasi tersebut pukul 22.00 Hingga Pukul 23.00. Setelah melakukan penempelan stiker Stop Narkoba yang didominasi warna biru ini, Badan Nasional Narkotika Surabaya melanjutkan sosialisasi penempelan stiker di Penthouse Club & Spa Surabaya. Dengan diawali menempelkan stiker di pintu masuk di Club Penthouse lalu dilanjutkan di lobby dan salah satu tempat Live show di Club yang terletak di Komplek Pertokoan di Kawasan Ngagel, Surabaya. Sosialisasi penempelan stiker tersebut dhi berlangsung hingga pukul 00.00 WIB.

Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti menunjukkan stiker stop narkoba.

Mahasiswa ITB Ternyata Juga Tolak Kereta Cepat PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa ITB menggelar aksi unjuk rasa di depan Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2016). Di tempat tersebut sedang berlangsung sosialisasi Kereta Cepat Indonesia China yang mengangkat topik, ‘Geliat Kota Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi’. Presiden KM ITB 2016, M Mahardhika Zein mengatakan, pihaknya menolak pembangunan instan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebelum adanya pengkajian ulang mengenai kelayakan finansial proyek. “Kami meminta Menteri BUMN untuk memberikan kejelasan berkaitan dengan proyek ambisius yang dinilai sarat kepentingan asing dan bernuansa politis,” kata Mahardika. Sementara itu, koordinator aksi, Luthfi mengatakan bahwa pihaknya juga menuntut agar proses pembangunan sesuai dengan aturan, prosedur, dan kaidah yang berlaku. Mereka juga menilai, proyek tersebut kontradiktif dengan janji Jokowi yang akan meningkatkan pembangungan di luar Jawa dan membangun kemaritiman. ”Lebih baik di arahkan di sana. Banyak timbul pertanyaan, atas dasar kepentingan siapa,” katanya. Dalam aksinya ini para mahasiswa membawa pataka dan poster bergambar Presiden Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemarno yang di dalamnya terdapat kalimat kritis menolak proyek kereta cepat ini. Selain itu, kata dia, rencana pembangunan kereta cepat itu akan dibuat pada tahun 2030, tapi kenapa harus dibangun 2016-2019 ini dan dijadikan proyek nasional. ”Kami juga menilai banyak hak yang bertentangan, Perpres 107/2015 dengan Perpres nomor 3/2016,” katanya. sam www.lensaindonesia.com

MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin menolak keras sikap dan perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang mengampanyekan eksistensinya di Indonesia. Menurutnya, meski pada dasarnya negara menjamin hak para LGBT dalam pemenuhan hajat hidup tetapi tidak berkaitan dengan gaya hidup. “Negara juga menghargai negara yang melegalkan LGBT, dan Indonesia memilih sikap tersendiri menolak LGB dan memahami transgender. Sikap ini didasarkan pada rekomendasi WHO (World Health Organization) bahwa setiap negara berhak mengambil pendekatan dan kebijakan berbeda sesuai tata nilai dan kearifan masingmasing,” jelas Lukman di Jakarta, Jumat (19/2/2016). Dia menjelaskan, pola dan gaya hidup LGBT sangat bertolak belakang dengan masyarakat Indonesia yang religius, nasionalis, konservatif dan memiliki kearifan lokal. Terlebih, konstitusi dan

regulasi Indonesia juga dipengaruhi nilai-nilai religiusitas meski secara konstitusi tetap menghargai keberadaan kelompok itu. “Ajaran agama umumnya selaras dengan nilai-nilai universal, karenanya semua agama tidak mentolerir prilaku atau praktik LGBT. Karena Indonesia adalah masyarakat yang religius, maka konstitusi Indonesia pun tidak mengakomodasi atau tidak memberikan porsi terhadap prilaku seperti ini, misalnya dalam Undang Undang Perkawinan dan Adminduk,” beber Lukman. Dia menambahkan, sejauh ini masih ada kesan simplikasi atau generalisasi atas LGBT. Misalnya agama Islam yang menjadikan LGB sebagai satu kelompok tersendiri yang lebih menitiktekankan kepada orientasi seksual, sementara transgender tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual karena transgender adalah ketidaksamaan identitas terhadap jenis kela wah min dirinya.

AHMAD DHANI

“Serakah” Ingin Maju Pilgub DKI dan Jatim Tidak hanya Pilgub DKI Jakarta 2017, Ahmad Dhani juga ingin menjajal Pilgub Jatim 2018. Nah loh! MUSISI kenamaan yang juga bos Republic Cinta Management (RCM), Ahmad Dhani memang mengaku serius untuk maju running pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Motivasinya hanya satu, yakni membangun Jakarta dengan kreativitas menuju peradaban baru. Saat ini, PKB dan Partai Gerindra mewacanakan akan mendukungnya. Awalnya memang banyak pihak ragu rencana Ahmad Dhani maju Pilgub DKI, namun perlahan dia mulai mendapat dukungan dari sejumlah parpol. Setelah PKB, kini giliran Gerindra merapat ke Ahmad Dhani. Buktinya, rombongan pengurus Gerindra DKI akan menyambangi kediaman Ahmad Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rombongan dipimpin Ketua Gerindra DKI M Taufik dan diikuti sejumlah pentolan Gerindra DKI termasuk Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif. Gerindra DKI akan menyampaikan dukungan moral agar Ahmad Dhani maju Pilgub DKI. “Yang pertama kita mensupport, memberikan dukungan moral majunya Ahmad Dhani dari mana pun apakah dari PKB atau dari mana saja,” kata Syarif. Lalu apakah Gerindra juga akan ikut mengusung Ahmad Dhani? Ternyata Gerindra akan memasukkan Ahmad Dhani dalam bursa cagub DKI pada penjaringan tahap dua. “Ada kemungkinan kalau penjaringan putaran dua kita buka tanggal 20 April nanti Pak Ahmad Dhani dan Pak Yusril kami masukkan. Kan ada beberapa yang mundur kemarin,” kata Syarief. Tapi, rupa-rupanya Ahmad Dhani tidak hanya maju di Pilgub DKI saja, melainkan dia juga ingin maju di Pilgub Jatim tahun 2018. Lho apa alasannya? Terdengar agak

serakah memang. Tapi itulah Ahmad Dhani dengan berbagai kontroversinya. “Kota saya itu ada dua. Saya dilahirkan di Ibukota Jakarta, tapi saya juga lama besar di Kota Surabaya. Sudah waktunya saya mengabdikan diri untuk kota yang melahirkan dan membesarkan saya. Saya juga ingin maju di pilgub Jatim,” tutur Ahmad Dhani, Jumat (19/2/2016). Tetapi suami Mulan Jameela ini mengaku akan maju pilgub Jatim 2018, jika mendapat restu dari Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul). “Saya akan maju kalau direstui Gus Ipul. Saya siap menjadi pendamping Gus Ipul kalau dikehendaki,” jelas musisi yang mengaku jika terpilih Presiden RI ke depan akan melegalkan pernikahan sejenis di Indonesia ini. Gus Ipul yang dikonfirmasi soal keinginan Ahmad Dhani untuk menjadi pasangannya di pilgub Jatim, hanya tertawa saja. “Hahahaha,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Ahmad Dhani secara pribadi ingin menggandeng Walikota Batu Eddy Rumpoko dari PDIP untuk maju pilgub DKI Jakarta. “Tapi apakah PDIP akan mengusung Mas Eddy Rumpoko, sepertinya PDIP kok ke Ahok. Padahal Eddy Rumpoko lebih hebat daripada Ahok,” katanya. Jika benar-benar maju menjadi calon gubernur/wagub DKI Jakarta atau Jawa Timur, Dhani akan menerjunkan istrinya Mulan Jameela dan ketiga anaknya Ahmad Al Ghazali (Al), Ahmad El Jallaludin Rumi (El) serta Abdul Qodir Jaelani (Dul) sebagai juru kampanye (jurkam). “Keluarga sangat mendukung sekali saya maju pilihan gubernur, mereka akan menjadi jurkam tok/van saya,” pungkasnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

KPK Lamban Tangani Dugaan Korupsi Gubernur Jabar KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) dikritik sangat lambat dalam mengungkap kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Jawa Barat yang diduga melibatkan Gubernur Ahmad Heryawan alias Aher. “Ini KPK lambat sekali untuk mengungkap kasus Bansos Jabar,” kata Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, kepada wartawan, Jumat (19/ 2/2016). Menurut Uchok, sudah waktunya bagi KPK memanggil Aher sebagai respons atas laporan rakyat Jawa Barat. “Sejak tahun 2013 kasus ini hanya disimpan saja, tanpa ada proses apapun. Sampai rakyat bosan sama KPK. Ini menandakan KPK tidak punya hormat atas laporan rakyat,” tegas dia. Sementara itu, Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha dan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengaku belum mendapatkan informasi perkembangan penanganan terhadap laporan dugaan korupsi Gubernur Aher dari penyidik. KPK sebelumnya menyatakan telah menerima laporan soal dugaan korupsi kredit fiktif Bank Jabar tahun 2012. Kasus itu diduga melibatkan Gubernur Jawa Barat. “Ada laporan terkait dengan Bank Jabar. Dugaan kredit fiktif Bank Jabar,” ujar Juru Bicara KPK saat itu, Johan Budi SP (Senin, 24 Februari 2013). Budget Advocacy Group

Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi.

(BAG) melaporkan Gubernur Jawa Barat ke KPK terkait dugaan pelaporan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana hibah dan dana bantuan sosial APBD Jawa Barat. BAG menyerahkan laporan tersebut secara resmi pada Selasa 29 Januari 2013. Laporan telah diterima KPK dengan kasus nomor 201301-000396. Dalam laporan itu disebutkan, pada tahun fiskal 2013 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana hibah dan bantuan sosial sebesar Rp 1,4 triliun. Rinciannya, hibah Rp 100 juta untuk 5.304 desa di Jabar, dana untuk 2.000 penyuluh pertanian dengan Rp 50 juta perpenyuluh, dana bantuan untuk 400 perguruan tinggi swasta (Rp 90 juta per kampus), serta bantuan Rp 25 juta perkelompok kepada tani dan nelayan. “Dana tersebut akan dicairkan menjelang pelaksanaan Pilgub Jabar ald 2013,” kata Dedi.


10 LINGKAR SELATAN

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Partai Nasdem Tulungagung Gelar Rakerda

Bupati Tuluagung mengunjungi sawah terendam banjir.

Bupati Tulungagung Siapkan Pengadaan Pompa untuk Petani HUJAN yang menguyur Kabupaten Tulungagung beberapa jam membuat area persawahan di tiga desa yang ada di Kecamatan boyolangu terendam air. Area persawahan yang terendam air di antaranya yang ada di Desa Moyoketen, Desa Gedangsewu dan Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu. Mendengar informasi adanya area persawan dan beberapa rumah yang terendam air (banjir) Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si bersama kepala SKPD terkait, Rabu lalu bersama wartawan, mengunjungi daerah yang terendam air tersebut. Bupati Tulungagung setelah melihat lebih dekat area yang terendam air dan berbincang dengan warga ini mengatakan dalam mengatasi masalah ini maka diperlukan pengadaan pompa air tambahan. Selain itu bagi petani yang areal persawahannya ditanami padi dan terendam air sehingga rusak maka Pemkab Tulungagung melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan bibit pengganti kepada para petani. “Untuk sawah, yang terendam banjir kami akan lihat dulu perkembangan antara 3-6 pekan ke depan. Jika masih terendam dan tanaman rusak maka Pemkab dan Dinas pertanian akan memberikan bantuan bibit pengganti kepada para petani,” kata bupati. Terkait dengan langkah penanganan bencana ini Pemkab berencana melakukan revitalisasi sejumlah saluran air di sekitar perkampungan yang selama ini menjadi langganan banjir. Diperkirakan luasan sawah dan pemukiman yang terendam air mencapai 60 hektare.

Saat musim penghujan jalan menjadi kubangan air yang membahayakan pengendara.

PU Bina Marga Nganjuk Disorot, Bangun Jalan Setahun Aspal Mengelupas RUAS jalan Desa, Kecamatan Warujayeng, yang baru setahun dibangun kondisinya sudah memprihatinkan. Jalan sepanjang satu kilometer aspalnya sudah mengelupas. Kondisi ini membuat arus jalan desa menjadi terganggu. Selain ada aspal terkelupas, juga terdapat bagian jalan yang bergelombang. Sebagian memang terlihat bekas ditambal, tapi kualitasnya tidak kalah buruk. Buktinya, badan jalan yang telah ditambal ulang itu kembali mengelupas. “Ini harusnya tidak boleh terjadi. Karena usianya baru setahun,” ujar Ketua Komisi C DPRD Nganjuk Fauzi Irwana saat dihubungi wartawan, Jumat, (19/ 10/2016). Menurut Fauzi, sesuai bestek pemeliharaan jalan baru dilakukan setelah lima tahun proyek berjalan. Namun, baru setahun proyek rampung dikerjakan, tetapi aspal sudah terkelupas. “Kami akan segera melakukan evaluasi dengan memanggil dinas terkait untuk menjelaskan masalah ini,” ujar Fauzi Irwana geram. Kondisi jalan desa yang masuk potensi jalan utama kemarin memang terlihat memprihatinkan. Aspal yang retak dengan mudah terkelupas. Hal ini dibuktikan dengan mencongkel bagian aspal yang retak-retak. tanpa kesulitan bongkahan aspal berhasil diangkat. Untuk mengatasi masalah tersebut, untuk sementara separo badan jalan diberi penanda dari tanaman pisang. Ini untuk pengguna jalan agar berhati-hati melintas dan badan jalan tidak semakin rusak. Fauzi Irwana pun menduga pihak rekanan tidak mau bertanggung jawab atas kondisi proyek ini. Sebab, pelaksana proyek akan berdalih bahwa sistem garansi proyek pembangunan hanya berlaku untuk enam bulan. “Ini kan sudah setahun,” ucapnya. Artinya, menurut Fauzi Irwana, jika telah lewat enam bulan proyek kelar dikerjakan dan tidak terjadi kerusakan/masalah, maka tanggung jawab kontraktor dinyatakan sudah lepas. Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga belum dikonfirmasi. agus

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

BERTEMPAT di Hotel Narita Tulungagung Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Tulungagung menyelenggarakan Rakerda dan pengukuhan pengurus DPC. Dalam acara yang dilaksanakan pada Minggu, 14 Pebruari 2016 tersebut dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E, M.Si. Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung, H. Mohamad Fuad M. Pd, mengatakan selaku ketua diri-

nya mengajak pengurus partainya agar mampu membuat beberapa restorasi. Adapun restorasi yang dimaksud terdiri dari restorasi mengembalikan, restorasi memulihkan, serta restorasi mencerahkan. Bupati berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan wahana untuk dialog dan memantapkan konsolidasi partai serta dapat memperkuat partai. Sementara bagi para pengurus DPC Partai Nasdem yang dilantik Bupati menyam-

paikan selamat dengan harapan semoga pengurus yang baru nantinya dapat bekerja sesuai program-programnya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Jawa Timur, Effendy Choirie, mengharapkan agara pengurus Partai Nasdem di Kabupaten Tulungagung dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. agung Persiapan Rakerda Partai Nasdem Tulungagung.

Sejak Diluncurkan Terima 500 Panggilan Gawat Darurat

PSC Tulungagung Siap Melayani 24 Jam Layanan reaksi cepat bekerja 24 jam ini memastikan tak ada jeda antara panggilan darurat dengan respon petugas untuk meminimalisir resiko keselamatan masyarakat. SEJAK diluncurkan pada 28 November 2015 lalu, hingga saat ini layanan PSC (public safety center) telah menerima lebih dari 500 panggilan situasi gawat darurat melalui call center (0355) 320119 yang bermarkas di Rumah Sakit Umum Daerah dr Iskak. Setiap panggilan telepon dari masyarakat ini juga akan terpantau di layar monitor operator kepolisian, unit pemadam kebakaran, dan BPBD. Sehingga dalam waktu cepat operator PSC akan bias menginstruksikan petugas ke lokasi sesuai keadaan gawat darurat yang terjadi. Layanan reaksi cepat bekerja 24 jam ini memastikan tak ada jeda antara panggilan

darurat dengan respon petugas untuk meminimalisir resiko keselamatan masyarakat. Selain mengatasi situasi gawat darurat medis seperti sakit, kelahiran, dan kecelakaan, progam ini juga berlaku untuk ancaman lain mulai bencana alam, kriminalitas hingga kekerasan social seperti penganiayaan, perkelahian, terror, dan ancaman lain yang terjadi di masyarakat. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, pengagas program PSC ini mengatakan bahwa layanan masyarakat ini merupakan aktualisasi dari jargon “Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto” yang menjadi filosofi pemerintahannya. Program ini menjadi kebanggaan pemerintah daerah

Rumah Sakit Umum Daerah dr Iskak.

karena menjadi pelopor cetak biru keselamatan masyarakat yang tengah dirintis pemerintah pusat melalui NSC ( National Command Center ) dan turunnya dalam bentuk Public Safety Center (PSC). “Di Indonesia baru Tulungagung yang sukses membangun system seperti ini,”katanya, ketika ditemui wartawan Jumat (19/2/2016).

Dokter RSUD Nganjuk Abaikan Pelayanan Pasien? RSUD Nganjuk menerima banyak keluhan tentang pelayanan dokter. Hal ini diungkapkan Ketua LSM Komperes, Sukaldiono kepada Lensa Indonesia, Kamis (18/2/2016). Menurutnya, dokter RSUD Nganjuk harus menyesuaikan diri dengan pasiennya. Tanpa pasien, dokter bukan siapasiapa. “Dokter harus mempunyai komitmen membantu pasien dengan pelayanan terbaik,” tegas Sukaldiono. Sukaldiono menyarankan agar pasien bertindak cerdas. Ketika berobat ke dokter, seharusnya dia mengetahui hakhaknya. Di antaranya mendapatkan pelayanan standar, informasi tindakan dokter, dan obat yang diberikan. Pasien gakin, sebutnya, juga berhak mendapatkan pelayanan sesuai standar gakin. “Jangan dipaksakan ke dokter yang pasiennya banyak. Sebab, bisa jadi tidak akan bisa berkonsultasi tentang penyakit secara optimal,” tandas alumnus FK Unibraw ini. Sukaldiono menambahkan, dokter mana saja, termasuk dokter yang bertugas di RSUD Nganjuk, memiliki dasar keilmuan yang sama. Karena itu, pasien tidak perlu takut beralih ke dokter lain. Kalau pasien bisa menyesuaikan diri, diharapkan bisa mencapai pelayanan dokter dengan optimal. Sukaldiono mengkhawatirkan ada perbedaan pelayanan dokter yang ditentukan tempat bertugas. Praktik dokter yang dibatasi hanya tiga tem-

Dokter RSUD Nganjuk saat memeriksa pasien.

pat sudah ideal agar bisa memberi pelayanan optimal. “Yang repot, jika sikap dokter berbeda ketika bertugas di instansi pemerintah dan saat praktik di RS swasta. Kasihan kan pasiennya,” ujarnya. Kata Sukaldiono, pasien berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang mendasar, mudah diakses, tepat, dan terjangkau. Kedua, hak untuk terbebas dari perlakuan diskriminatif. Tidak ada pembedaan perlakuan berdasarkan jenis kelamin, warna kulit, agama, suku, dan bangsa. Ketiga, hak memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai kondisi badan dan kesehatannya. Termasuk mengetahui berbagai pilihan penanganan dari keluhan yang diderita, perlakuan medis yang diberikan, waktu dan biaya yang diperlukan. Untuk hak ketiga ini termasuk juga berhak menge-

tahui risiko, efek samping, dan kemungkinan keberhasilan dari tindakan yang dilakukan dokter. Juga hak memilih tempat dan dokter yang menangani penyakitnya. Hak untuk dihargai, dijaga privasi dan kerahasiaan. Serta hak untuk ikut berpartisipasi dalam membuat keputusan. “Pasien juga punya hak untuk mengajukan keluhan. Jadi, sebenarnya dokter wajib memenuhi hak-hak pasien itu,” ungkapnya. Untuk perbaikan hubungan dokter dan pasien, ke depan pemerintah harus mensosialisasikan hak-hak pasien tersebut. Pemerintah juga wajib mengarahkan dokter melaksanakan standar pelayanan profesi. “Perbaikan layanan dan kepuasan pasien ini modal dalam persaingan global. Hati-hati, dokter luar negeri banyak masuk ke Indonesia,” ujarnya. roy

Direktur RSUD dr. Iskak, dr Supriyanto Sp.B mengatakan bahwa program pusat pelayanan keselamatan terpadu atau PSC ini melayani kebutuhan masyarakat terhadap kondisi kegawatdaruratan medis maupun nonmedis secara terpadu, sehingga bisa memberikan jaminan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pelayanan TEMS RSUD dr

Iskak Tulungagung, memberikan pelayanan pra-hospital, inter-hospital, tombol kegawatdaruratan medis, maupun tele-medicine. Misalnya, jika anak panas tinggi di malam hari, petugas akan memandu tindakan pertama yang bias dilakukan orang tua di rumah, seperti mengompres atau menggunakan obat yang dimiliki. “Jadi tidak selalu harus dibawa ke rumah sakit,” katanya. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si berharap masyarakat bias memanfaatkan program ini untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat. Untuk mempercepat mobilisasi petugas medis, pemerintah telah menyediakan sedikitnya 38 unit ambulance yang terdiri dari 3 ambulance “adcance life support” (ALS), dan 35 ambulance basic life support (BLS) yang siap bergerak ke seluruh pelosok daerah di kabupaten Telungagung selama 24 jam. agung

Warga Trenggalek Antusias Sambut Bupati dan Wakilnya yang Ganteng WARGA Trenggalek begitu antusias menyambut kedatangan bupati dan wakil bupati mereka yang baru Emil Elistianto dan M Nur Arifin yang baru saja dilantik Gubernur Jatim Soekarwo. Jumat (19/ 02/2016) mereka berkumpul di sekitaran jalan protokol Trenggalek. Bahkan warga sudah bersiap di perbatasan Trenggalek untuk mengarak pasangan bupati dan wakilnya hingga ke pendopo kabupaten. Bukan hanya warga. Ribuan siswa juga menyambut kedatangan Emil dan Gus Ipin (sapaan akrab) Nur Arifin di pinggir dan sudut-su-

dut jalan protokol yang dilewati arak-arakan. “Kami nggak sabar lihat Pak Emil dan Pak Erifin yang ganteng dan jadi pemimpin kami di Trenggalek,” kata Nuning Sudarti, salah satu siwsi yang ikut menunggu kedatangan bupatinya. Selain itu, di perempatan Alga, Trenggalek, beberapa komunitas juga bersiap menyambut. Di antaranya Reog Ponorogo, pecinta modil kuno, marching band dan lain-lain. Rencananya, sebelum ke pendopo, Emil dan Gus Ipin akan sungkem ke kyai-kyai di masjid Agung Trenggalek.

Bupati Trenggalek terpilih Emil Elestianto Dardak dan Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Kabiro Lingkar Selatan: Roy Alexander Wartawan Nganjuk: Sumarno, Catur Setiawan, Agus Suhadi Wartawan Blitar: Agung Wibowo Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-001121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


KELUD 11

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Usai Dilantik Bupati Kediri Langsung Tancap Gas Garap Proyek “Single Years” Bupati terpilih langsung tancap gas usai dilantik. Dia punya target menuntaskan proyek RSUD Kabupaten Kediri. BUPATI Haryanti dan Wabup Masykuri langsung tancap gas usai acara pelantikan di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (17/2/ 2016). Haryanti menyatakan, kesiapannya menuntaskan proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kediri. Dia menargetkan, pembangunan fisik gedungnya harus bisa selesai dua tahun dari sekarang. “Ini bukan lagi proyek multiyears, tapi single years yang targetnya harus bisa selesai dua tahun,” katanya. Sejauh ini, menurut bupati yang terpilih kedua kalinya ini mengatakan perkembangan proyek RSUD sudah menyelesaikan desain gambarnya. Hanya tinggal pembangunan fisik. Prosesnya, bisa dimulai dengan lelang proyek tahun ini. Seperti diketahui, lahan RSUD itu

berada di area Simpang Lima Gumul (SLG). Tepatnya di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem. Sebelumnya, bupati yang berprofesi dokter ini pernah mendorong agar lelang segera dilakukan. Harapannya, proses itu dapat mempercepat pembangunan RSUD Tugurejo. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkannya. “Saya inginnya awal Maret sudah dilelang. Tetapi rupanya baru bisa dilelang bulan April nanti,” terangnya. Selain RSUD Tugurejo, Haryanti pun yakin bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang belum dituntaskan ketika kepemimpinannya di periode pertama dulu. Dia mengakui, banyak pekerjaan yang sudah menanti dan mesti diselesaikan. Mulai sektor kesehatan, ekonomi,

Kantor Ekpedisi Dibobol Maling KANTOR ekspedisi yang ada jdi Jalan KH. Wakhid Hasyim, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota kediri dibobol sekawanan maling. Maling berhasil mengondol sejumlah barang paketan seperti kosmetik dan tanda bukti pembayaran raib. Menurut salah satu saksi pada Awalnya, Dwi Agung Nugroho, salah satu karyawan mendapatkan kabar dari temannya jika engsel gembok di kantornya dalam keadaan rusak dan pintu terbuka. Pria asal Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri itu kemudian bergegas menuju kantor. Setibanya di kantor, Dwi lantas melakukan pengecekan ternyata barang-barang paketan sudah amblas. Diantara barang tersebut antara lain, 6 paket kosmetik, 4 paket, jilbab, 2 paket baju, 1 paket retur dan 1 paket baju yang belum diinput. Dwi kemudian menghubungi pimpinan kantor dan melapor ke Polres Kediri Kota. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. “Terkait kejadian pencurian di kantor ekspidisi yang ada di Kelurahan Bandar Kidul kami masih melakukan penyelidikan. Kami tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku,” kata Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar, Menurut petugas, aksi pencurian itu berlangsung malam hari, saat karyawan sudah pulang. Pelaku ditengarai berjumlah lebih dari satu orang dan masuk setelah merusak engsel gembok di pagar. Dari hasil oleh TKP, pihak kepolisian mengamankan alat bukti dari lokasi kejadian berupa sidik jari yang diduga milik pelaku. Sementara akibat kejadian tersebut, kantor ekpidisi mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta. andik_kartika

diambil oleh Kota Kediri, di kabupaten nanti bisa membangun laboratoriumnya,” terang dia. Laboratorium tersebut, menurut Haryanti, bisa untuk jurusan tertentu. Misalnya peternakan atau pertanian. Artinya tidak benar jika selama ini pemkab dianggap tidak merespons pendirian PTN di daerahnya. Terkait kabar sebuah PTN yang berencana mengembangkan kampusnya ke Kabupaten Kediri, Haryanti menyatakan, tidak masalah. Dia justru memberikan opsi untuk pengembangan wilayah kampus di wilayah timur kabupaten. Masalah perizinan pembangunan gedung, ia menjamin, tak akan ada kendala. “Apalagi ada kesan mempersulit. Kami malah berharap ada PTN mau mendirikan kampus di sini,” tuturnya. Terpisah, Wabup Masykuri juga berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya. Dia menyatakan, pembagian tugas dengan bupati sudah jelas. “Saya punya tugas untuk meningkatan kualitas sum-

Bupati Kediri Haryanti.

pertanian, dan pendidikan. Salah satu yang kini berkembang adalah wacana sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang ingin membuka kampus di Kabupaten Kediri. Menanggapi hal tersebut, Haryanti mengatakan, sejak awal menyambut positif. Termasuk pendekatan yang dilakukan Universitas Brawijaya (UB).

“Ya rektornya dulu sudah pernah berbincang dengan kita. Namun ada kendala izin dari dikti,” jelas alumnus fakultas kedokteran Universitas Brawijaya itu. Padahal Haryanti ingin kampus UB didirikan di kabupaten. Lokasinya bisa di wilayah timur, yakni sekitar Kecamatan Kandangan. “Kalau sekarang kampusnya

Jasa Tirta Bakal Sulap Bantaran Brantas jadi Lahan PKL AGAR menjadikan lebih indah, asri , dan bermanfat, maka wilayah pinggiran bantaran Brantas dijadikan lokasi yang bermanfaat. Jasa Tirta 1 Surabaya bersama PKL bantaran Brantas melakukan bersihbersih, Jumat (19/2/2016). Berlokasi di sepanjang bantaran Sungai Brantas sebelah timur, sekitar ratusan PKL bersama puluhan petugas membersihkan sampah dan pohon pisang yang mengganggu kenyaman di sepadan sungai. Rencananya Jasa Tirta bakal menjadikan lokasi tersebut sebagai ruang terbuka hijau yang dapat bermanfaat bagi warga. Bahkan jika sekitar bantaran tersebut nantinya tetap dijadikan lahan PKL, maka harus tetap sesuai aturan. “Lokasi ini kita jadikan lebih bermanfaat. Tetapi jika digunakan PKL jangan sampai nantinya dilakukan pembangunan secara permanen,” ungkapnya Sriono Kepala Jasa Tirta 1 Surabaya. Ratusan warga yang tergabung dari paguyuban PKL bantaran Brantas, pegawai Jasa Tirta, dan Dinas Kebersihan Kota Kediri beramai-ramai mengangkut sampah yang menggangu jalannya aliran sungai Brantas. Bahkan puluhan pohon pisang di sepanjang bantaran juga ikut ditebang. Kegiatan yang merupakan gerakan sosial ini dilakukan para pihak sebagai bentuk menekan adanya anggapan miring di kawasan sekitaran bantaran bran-

Jasa Tirta 1 Surabaya bersama PKL bantaran Brantas melakukan bersih-bersih.

tas Kota Kediri bagian sebelah timur. Sementara, Yogo Ketua paguyuban PKL bantaran Brantas mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. “Kita bersama pihak Jasa Tirta sudah duduk bersama. Kedepan lokasi ini bakal dijadikan kawasan kuliner oleh Jasa Tirta yang bekerjasama dengan Pemkot Kediri,” ujarnya. Sebelumnya Pemerintah Kota

Kediri juga mencanangkan sisi timur bantaran sungai brantas sebagai ruang publik yang nyaman untuk dapat didatangi masyarakat. Bahkan di lokasi itu juga direncanakan dan akan dibangun joging track/taman kota serta ruang bermain anakanak. Sejauh ini Pemkot Kediri dalam mewujudkan rencana itu masih terus melakukan pengkajian. andik_kartika

ber daya manusia,” ungkapnya. Salah satu upaya yang sudah dilakukan, menurut Masykuri, adalah meningkatkan kualitas kinerja pegawai berbasis teknologi. Dia mengungkapkan, untuk menentukan karir kepegawaian bisa dilihat dari beberapa poin. “Salah satu yang kita terapkan adalah system finger print, ini data yang tidak bisa dimanipulasi,” ucapnya. Karena tidak bisa diubah, maka poin pegawai bisa dengan mudah dilihat dan ditentukan kualitas kinerjanya. Semakin berkurang dan minim poinnya, maka makin sulit bagi PNS meningkatkan karirnya. “Selain itu kita juga punya program untuk meningkatkan kualitas SDM,” tambahnya. Masykuri mengatakan, selama ini pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas. Baik SDM maupun pelayanan publik. Dia menolak jika dianggap tidak terbuka kepada publik. “Selagi ada kaitannya dengan publik, maka semua data bisa diakses,” katanya. andik_kartika

Petani dan Pabrik gula Rebutan Lahan Seluas 5 Hektar PULUHAN petani lingkungan Kemiri Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri mendatangi kembali Kantor Badan Pertanahan Kota Kediri guna melengkapi berkas keinginan untuk pemblokiran tanah di wilayah Manisrenggo. Sebelumnya tanah tersebut diduga dikuasai Pabrik Gula di wilayah Pesantren dengan sistem Hak Guna Bangunan. Persoalan yang sudah lama itu timbul lagi disaat surat HGB (Hak Guna Bangunan) yang dimiliki salah satu Pabrik Gula itu akan diperpanjang. Warga mendesak BPN Kota Kediri untuk memblokir surat perpanjangan HGB untuk tanah yang saat ini digarap warga (petani) denga luas tanah kurang lebih 5 hektar. Sambil menunjukkan berkas kelengkapan surat yang akan disampaikan ke bagian Tata Usaha BPN Kota Kediri, puluhan warga berharap ada tindak lanjut atas keresahan yang dialaminya. Para petani meminta pihak terkait seperti Kejaksaan, DPRD Kota Kediri, Kantor Kecamatan Kota, Kantor BPN Kota Kediri untuk bisa membantu memenuhi permintaan para petani agar perpanjangan persoalan tarik ulur tanah itu ada titik terang untuk dilakukan pemblokiran. “Ya kami mengirimkan

surat berisi tentang keinginan para petani penggarap untuk dilakukan pemblokiran atas keinginan memperpanjang HGB dari pihak Perusahaan Gula tersebut,” ungkap Suratno, Kordinator Petani Manisrenggo saat ditemui di Kantor BPN Kota Kediri. Sementara itu Bambang indarto selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPN Kota Kediri mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat dari para warga Manisrenggo yang datang. “Warga ini menyampaikan surat kelengkapan dari aksi sebelumnya dan karena pimpinan berada di Surabaya maka dalam waktu dekat akan kami sampaikan dan untuk persoalan tersebut yang bisa menjelaskan pimpinan saja,” katanya, usai menerima perwakilan warga di Kantor BPN Kota Kediri. Terpisah, melalui ponselnya Kepala BPN Kota Kediri Tarwan saat dikonfirmasi mengaku, sejauh ini untuk legal standing sesuai dari Kejaksaan bahwa tanah tersebut tidak bermasalah. “Kami, malah mempertanyakan kenapa masyarakat baru melakukan tuntutan pemblokiran, kenapa tidak dari dulu karena sebelumnya telah terbit HGB atas nama PG.Pesantren dan saat ini dalam proses perpanjangan,” ungkapnya. andik_kartika

Pemkab Kediri Gelar “Pesta Durian” di Desa Medowo PEMERINTAH Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar Festival Durian di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Minggu lalu. Tentu saja acara ini membuat ribuan warga Kediri dan sekitarnya berebut buah durian yang dibagikan secara gratis tersebut. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri Haris Setiawan di Kediri, Jumat (12/ 2/2016), mengemukakan festival itu diselenggarakan guna mengenalkan durian asal kabupaten setempat. Selain itu, masyarakat luas juga bisa menikmati durian yang tumbuh di Kabupaten Kediri.

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

“Ada sekitar 2.200 durian yang terkumpul, nantinya akan dibagikan pada pengunjung,” katanya. Durian-durian itu, kata dia, merupakan hasil pertanian warga dari desa tersebut. Selama ini, desa itu dikenal sebagai salah satu sentra penghasil durian. Selain manis, daging durian juga tebal. Beberapa jenis durian yang ditanam warga, di antaranya durian gapu, durian kelud, durian marantus, durian semoyo, dan durian simas. Masing-masing jenis durian tersebut mempunyai tekstur yang berbeda, tapi tetap enak. Haris mengatakan festival itu

diselenggarakan di depan Kantor Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. Selain makan durian bersama, dalam kegiatan itu juga ada kontes durian. Para pengunjung, kata dia, juga disediakan minum susu gratis, minum kopi gratis, serta pameran UMKM. Pengunjung juga akan dihibur beragam kesenian tradisional, berupa “klenengan campursari”. Sementara itu peserta festival yang kebanyakan kalangan petani menyambut gembira agenda festival durian tersebut. “Kami senang dengan adanya festival ini dan pendpatan ekonomi

saat ini meningkat dengan adanya festival ini,” ungkap Badeli warga Desa Medowo saat ditemui Lensa Indonesia. Hal senada diungkapkan Ninik salah satu peserta festival yang sedang menunggu dagangannya. “Iya baru tahun ini festival durian diadakan seperti daerah Wono Salam Jombang juga seperti ini tiap tiba musim durian,” kata Ninik. Ninik juga berharap tiap tahun agenda festival bisa dilakukan lagi oleh pemerintah jadi petani bisa mengenalkan durian hasil tanaman kediri dan hasil lainnya seperti petai, apokat, susu, dn hasil lainya. andik_kartika/adv

Ribuan warga Kediri dan sekitarnya berebut buah durian yang dibagikan secara gratis oleh panitia dalam kegiatan festival durian di Desa Medowo.

Kabiro Kelud: Andik Kartika Wartawan: Elang Anom, Gendut Marmoyo Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


12 MATARAMAN

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Ngeri! Nenek Sebatang Kara Kupingnya Dimakan Belatung Selama delapan tahun nenek Lasiyem menderita tumor ganas di telinganya. Bahkan, kini didapati belatung.

nya habis dimakan belatung. Tak hanya itu, luka juga telah merembet hingga pipi kirinya dan pada luka tersebut didapati belatung. “Ini katanya Pak Dokter penyakit tumor mas,” ucap Lasiyem lirih. Di rumah berdinding kayu dengan ukuran tiga kali empat meter, di lahan hutan lindung dengan tanaman cendana yang masuk Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jatim ini Mbah Lasiyem (78) menghabiskan masa tuanya. Meski hidup serba kekurangan,

SEORANG nenek sebatang kara di Ponorogo, menderita tumor ganas di bagian telinga kiri selama delapan tahun. Bahkan akibat kanker yang dideritanya tersebut telah menyebabkan daun telinga-

Korupsi Rp 250 Juta, Kasek SDN III Pelem Dijebloskan Tahanan KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Ponorogo menahan terdakwa kasus Progran Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jarwo (47) warga Dusun Krajan, desa setempat, Kamis (18/02/ 2016). Total dari nilai proyek PPIP tahun 2010 tersebut adalah Rp 250 juta. Terdakwa memenuhi Jarwo, terdakwa panggilan Kejaksaan Negekasus korupsi PPIP. ri(Kejari) Ponorogo sekitar pukul 13.00 WIB dengan ditemani istrinya dan langsung memasuki ruang kasie Pidsus, setelah sekitar satu jam berada diruang Pidsus kemudian petugas Kejari mengantarkan terdakwa ke Rutan Ponorogo untuk menjalani masa tahanan. Penahanan terdakwa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini berdasarkan pada putusan Mahkamah Agung (MA) nomor register 708 K/PID.Sus/ 2012 yang diterima Kejari Ponorogo pada bulan Januari 2016 lalu. Melalui Kepala seksi tindak pidana khusus (Kasie Pidsus) Heppy Alhabibi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ponorogo Sucipto mengatakan,”hari ini kita telah melaksanakan eksekusi atas nama Jarwo, selaku ketua organisasi masyarakat Desa Maguwan, Sambit berdasarkan pada putusan MA, dalam kasus proyek PPIP senilai 250 juta,”ucap Kasi Pidsus Kejari Ponorogo, Heppy Alhabibi diruang kerjanya. Dalam amar putusan, terdakwa yang menjadi kepala sekolah dasar negeri diwilayah Kecamatan Bungkal ini dianggap terbukti tidak bisa mempertanggungjawabkan uang negara, sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 51 juta. “Terdakwa dalam membuat laporan pertanggungjawaban tidak sesuai,” ucap Hepy. Pelaksanaan proyek PPIP tersebut pada tahun 2008, sedangkan untuk perkaranya sendiri telah diputus dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Ponorogo tahun 2010 dengan tuntutan 1 tahun. Namun dalam kasasi yang diajukan oleh terdakwa telah ditolak Mahkamah Agung (MA) dengan nomer register 708K/ Pid.Sus/2012. Dalam surat penolakan tersebut, terdakwa dituntut satu tahun kurungan penjara dengan denda sebesar Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara. Terdakwa dianggap telah melanggar pasal 3 junto pasal 18 UndangUndang 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang No 20 tahun 2001 junto pasal 55. Dalam kasus tersebut terdakwa yang menjadi ketua dalam pelaksanaan proyek tidak sendirian, karena masih ada tiga orang lagi yang terlibat dan aka menyusulnya, akan tetapi Hepy masih belum memberikan nama-nama ketiganya dan kapan akan dilakukan eksekusi. arso

namun ia tak pernah sekalipun meminta belas kasihan kepada orang lain. Di usia renta dengan kondisi badan yang sakit-sakitan, ia tetap bekerja dengan bercocok tanam dihutan lindung milik Perhutani demi bertahan hidup. Ketika didatangi ke rumahnya yang jauh dari tetangga, karena berada di dalam hutan, Lasiyem mengaku dirinya pernah memeriksakan penyakit yang dideritanya ke RSU dr Sutomo Surabaya. Sayang selama tiga bulan di rumah sakit, ia seakan tidak pernah merasakan pengobatan dari

dokter hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. “Dulu pernah saya periksakan ke Surabaya, sampai tiga bulan di sana tidak diapa-apakan, Cuma diperiksa saja,” terangnya. Dirinya memutuskan untuk pulang, karena sudah tidak ada lagi sisa uang bekal yang dia bawa yang merupakan hasil penjualan ternak kambing miliknya untuk biaya hidup selama di rumah sakit. “Waktu berangkat saya bawa uang dari penjualan kambing mas,

tapi karena sudah habis, sayapun terpaksa pulang,” tutur Lasiyem Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun, pihak Puskesmas ataupun dokter di Ponorogo tidak berani menangani maupun memberikan obat untuk sedikit mengurangi rasa nyeri di kepala hingga punggung yang dirasakannya. Kini dalam sisa-sisa hidupnya ini, Mbah Lasiyem hanya bisa pasrah menerima keadaan yang ia alami. Apalagi seluruh hewan ternak miliknya sudah habis dijual untuk biaya berobat. arso

Nenek Lasiyem menderita tumor ganas di telinga.

500 Prajurit Yon Armed 12 Angicipi Yudha Diberangkatkan ke Maluku Utara RATUSAN prajurit TNI dari Yon Armed 12 Angicipi Yudha Ngawi diberangkatkan ke daerah konflik di Maluku Utara, Kamis (18/02/2016). Pemberangkatan itu sendiri setelah sebelumnya beberapa kali mengalami penundaan akibat teknis yang belum clear di internal TNI. Sesuai rencana 500 prajurit TNI tersebut akan ditempatkan dan disebar di 36 titik pos termasuk di kepulauan terluar masuk Kabupaten Maluku Utara seperti Morotai, Halmahera dan 6 pulau lainya. Sedangkan di Maluku sendiri pasukan akan dikonsentrasikan di pulau Ambon dan pulau Serang.

Seperti yang dikatakan Komandan Yon Armed 12 Angicipi Yudha Mayor Arm Joko Setiyo Kurniawan, bahwa penempatan pasukan dari kesatuanya tidak lepas dari konflik SARA di Maluku Utara yang masih menyisakan hingga kini. Sehingga hadirnya prajurit TNI di daerah sebagaimana disebutkan, akan memberikan dampak positif terhadap kestabilan politik, sosial maupun ekonomi. “Di Maluku Utara sana kan merupakan daerah konflik sisa-sisa SARA 2009 lalu seperti api dalam sekam namun secara umum memang terlihat kon-

dusif . Tetapi kalau ada masalah tersulut sedikit saja bisa meluas dan menjadi konflik lebih besar dan itu sebagai antisipasi kita,” terang Mayor Arm Joko Setiyo Kurniawan, Kamis (18/02). Kemudian prosesi pemberangkatan prajurit itu sendiri terlihat mengharukan diwarnai isak tangis tidak lepas dari masing-masih keluarga terutama istri dan anak saat melepaskan suaminya dalam tugas negara selama 9 bulan ini. Meski demikian, kata salah satu istri prajurit dirinya tetap tabah dan tegar terhadap kewajiban suaminya sebagai prajurit TNI. Dari markas Yon Armed 12

Pemberangkatan 500 TNI dari Yon Armed 12 Ngawi ke Maluku Utara.

Angicipi Yudha disediakan 30 truk untuk mengangkut 500 prajurit menuju Kodam V Brawijaya baru paginya langsung akan diberangkatkan melalui kapal perang TNI AL melalui dermaga ujung Surabaya.

Penugasan ratusan prajurit TNI ini memang sangat berperan strategis guna menciptakan kondusifitas di Maluku Utara pasca konflik 2009 lalu yang menelan korban jiwa 900 orang. didik

Usai Ngeseks, Karyawati Telkomsel Ajak Pacar Bobol Brangkas

KA dan DMD bersama dua rekan dibekuk usai membobol brankas PT Grapari Telkomsel.

SATRESKRIM Polres Magetan membekuk pasangan kekasih DMD (24) bersama KA (28) alias Irul alias Kucing, pacar baru dikenalnya sepekan sebelum aksi pembobol brangkas PT Grapari Telkomsel di Jalan Monginsidi, Kabupaten Magetan, beberapa waktu lalu. Kedua pasangan beraksi tidak

sendirian. Mereka dibantu dua rekannya. Pelaku berhasil menggondol uang Rp 283 juta. “Mereka berempat kini meringkuk disel tahanan Polres Magetan. Tersangka KA terpaksa ditembak kaki kanannya karena berusaha melarikan diri saat ditangkap di stasiun Kereta Api (KA) Purwerejo,

Jateng, ketika dipergoki akan berangkat menuju Jakarta, Jumat (12/2/2016) lalu,” jelas Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora, Rabu (17/2/2016). Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) yang dilakukan sepasang kekasih ini berawal saat KA ketemu DMD bekerja di PT Grapari Telkomsel. Sepekan menjalin kasih, kedua sepakat merencanakan pembobolan brankas perusahaan Telkomsel itu. Mereka ketemu dan merencanakan pembobolan brangkas PT Grapari Telkomsel di Alun alun Utara, Senin (8/2/2016). Malam itu juga sekitar pukul 18.00 keduanya menuju ke rumah kost Eko Sulistyaningrum, bagian keuangan PT Grapari Telkomsel. Setelah survey, keduanya kembali ke alun alun. Baru sekitar pukul 19.30, tersangka KA kembali ke kost Eka Sulityaningrum. Kebetulan saat itu Eka Sulistyaningrum keluar rumah kost bersama te-

mannya Hesti. Saat Eka keluar, KA yang juga residivis dalam sejumlah kasus pencurian, tanpa ada kesulitan mencari dan mengambil kunci brangkas dibawa Eka di lemari kamar kosnya. Berhasil mendapat kunci brangkas itu, KA menemui kekasihnya DMD, warga Jalan Bareng Raya II N, RT 12/ RW06, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klagen, Kota Malang. Keduanya kemudian menuju Hotel Tentrem II untuk memadu kasih. Tapi sebelumnya mereka mampir di Kafe Jamaika. Kelelahan berhubungan badan di salah satu kamar hotel Tentrem II, keduanya terlelap dan sekitar pukul 02.00, DMD membangunkan KA. Keduanya, Selasa (9/2/2016) sekitar pukul 02.00 dini hari, menuju kantor Telkomsel di Jalan Monginsidi untuk membongkar brankas. Berhasil menguras isi brangkas, keduanya kembali ke Hotel Tentrem II. Seketika itu DMD diberi KA uang sebanyak Rp 5 juta. Berikutnya, Selasa (9/

2/2016) pagi, DMD mengantar KA sampai Polindes, Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Sedang DMD kembali ke tempat tinggalnya di Desa Durenan RT13/ RW03, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. KA warga Dusun Pait, Desa Buluharjo RT24/RW04, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Namun, saat kasus pencurian itu diketahui dan dilaporkan Muhammad Anwar manajer PT Grapari Telkomsel, KA sudah tidak ada di alamatnya dan polisi mendapat informasi tersangka ini sudah sampai di Stasiun Purworejo. “Dari hasil pengembangan kasus itu tertangkap pula tersangka lain yaitu SWR dan RN dalam kasus pencurian di tempat lain. Jaringan ini dikenal sebagai spesialis rumah kosong. Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun penjara,” ujar Kapolres Magetan lagi. arso

Kejari Ponorogo dan DPRD Rapat Koordinasi dan Sosialisasi APBD 2016 KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Ponorogo bersama DPRD melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi terkait APBD Ponorogo tahun 2016, Selasa (16/02/ 2016). Koordinasi dan sosialisasi di ruang paripurna lantai 3 DPRD Ponorogo tersebut juga dihadiri para kepala desa, camat dan juga kepala SKPD dilingkungan Pemkab Ponorogo. Intinya terkait pencegahan dan pengawasan dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016 dalam perspektif hukum. Kejaksaan Negeri Ponorogo yang merupakan narasumber dari kegiatanan tersebut, telah meneliti dan mempelajari postur anggaran APBD Ponorogo 2016

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

selama sepekan. Dan hasilnya, Kejaksaan menemukan banyak anggaran yang masuk kategori rawan korupsi. Kejaksaan menandainya dengan menyematkan pita merah pada anggaran-anggaran yang masuk kategori rawan korupsi tersebut. Jumlahnya merata hampir di semua SKPD. Dengan pembedahan tersebut, diharapan kejadian tindak pidana korupsi yang masuk dalam pengusutan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo pada tahun 2014-2015 tidak terjadi kembali. Selain itu, juga untuk mencegah terjadinnya penyelewengan anggaran yang diakibatkan oleh “perintah tanpa kewenangan”. Perintah tanpa kewena-

Rapat koordinasi dan sosialisasi APBD Ponorogo tahun 2016 antara Kejari dan DPRD.

ngan ini bisa menyebabkan seseorang ditetapkan melawan hukum. Dimana hal tersebut ba-

nyak terjadi pada kasus yang ditangani oleh kejaksaan. Slamet Harianto, wakil ketua

DPRD Kabupaten Ponorogo yang ikut dalam sarasehan mengungkapkan pihaknya sebenarnya juga ingin terbuka terkait anggaran di Kabupaten Ponorogo. “Kami ingin semua sesuai dengan koridor hukum dan tidak ada catatan-catatan dari BPK,” ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Sementara itu, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo Dedy Agus Oktavianto ketika dikonfirmasi terkait adanya kerawanan tindak pidana korupsi pada APBD Ponorogo tahun anggaran 2016 mengakui hal tersebut. Namun, tidak mau menyebutkan jumlahnya. Dedy Agus Oktavianto me-

ngungkapkan anggaran yang di beri pita merah merupakah tanda rawan korupsi, dan jumlahnya merata hampir ada di semua Saker. “Banyak ditemui, utamanya terjadi pada proyek pengadaan barang dan jasa,” terang Dedy Agus Oktavianto. Dedy mencontohkan adalah proyek penambahan ruang kelas baru di Dinas Pendidikan yang besarnya mencapai Rp 3,4 miliar. Untuk itu, jika ada Satker yang ingin lebih dalam ingin mengetahui anggaran mereka yang masuk kategori rawan bisa berkonsultasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Ponorogo. Datun terbuka kepada semuannya untuk dimintai konsultasi atau legal opinion. arso/adv

Kabiro Mataraman: Welas Arso Wartawan Ngawi: Didik Purwanto Wartawan Magetan: Purwito Wartawan Ponorogo: Devi Adi Saputra Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


LENSA MADIUN KITA 13

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

PT Petrokimia Gresik Gelar Sosialisasi GP3K di Madiun DINAS Pertanian Kabupaten Madiun bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K), bertempat di gedung pusat pemerintahan (Puspem) jalan aloon aloon Mejayan Caruban Jawa Timur, Rabu (17/2/2016). Turut serta hadir dalam acara tersebut, yakni Kasdim 0803 Madiun Mayor Inf M Yusuf, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Madiun Najib, Sales Suvervisor Petrokimia M Sholikun serta Ir.Arif Karsanto selaku manager GP3K, Ir. Sutanto staff ahli dari PT Petrokimia selain itu hadir pula sebagai undangan para mantri pertanian, Koordinator BP3P, para ketua kelompok tani, danramil dan jajaran Muspika.

Dalam sambutannya Kasdim 0803 Madiun mengatakan, Kegiatan sosialisasi Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K), bertujuan untuk memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman serta untuk mendukung program swasembada pangan. “Dalam pelaksanaan suatu kegiatan pertanian dibutuhkan sumber daya (resources), baik sumber daya manusia, alam maupun lahan. Salah satu sumber daya yang paling dibutuhkan untuk pertanian adalah sumber daya lahan. Sumber daya lahan memegang peranan penting karena diperlukan dalam setiap aktivitas hidup manusia, terutama pada sektor pertanian,” terang Mayor

Mbalelo! Pemkot Madiun Belum Terapkan KIA MESKI pemerintah pusat sudah mewajibkan setiap anak untuk memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) mulai tahun 2016, namun Pemkot Madiun justru mbalelo. Hingga kini, Pemkot Madiun belum menerapkan KIA. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun, Midi Hartono berdalih, belum mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan program KIA pada APBD 2016. Padahal, program KIA ini bukanlah progran baru. KIA telah diujicoba pemerintah pusat di 50 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2015 lalu. Baru pada 2016, program ini diberlakukan menyeluruh di Indonesia. “Belum kita terapkan. Karena kita belum mengalokasikan anggaran. Selain itu, blanko, sarana dan prasarana KIA dari pemerintah pusat juga belum turun ke daerah,” dalihnya, Rabu (17/2/2016). Diketahui, penerapan KIA ini akan diberlakukan untuk anak yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah. Ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang KIA. Dalam Permendagri 2/2016 disebutkan, terdapat dua jenis KIA. Yakni KIA untuk anak yang berusia nol sampai dengan lima tahun dan KIA untuk anak yang berusia lima sampai dengan 17 tahun. “Pemerintah menerbitkan KIA bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan, pelayanan publik, serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara,” tandasnya. dhimaz_adi

ngan gabah/beras Pemerintah, untuk itu BUMN tetap harus berkontribusi mendukung Program Pertanian Melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K). Sekedar diketahui dalam Inpres tersebut dijelaskan bahwa tugas Kementrian BUMN sebagai berikut: 1.Penyedia Lahan pada Kawasan Hutan dengan pola tumpang sari produksi untuk tanaman padi. 2.Penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan distribusi gabah/beras, dan 3.Pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/beras pemerintah. Dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan, yaitu pentingnya penerapan pupuk sesuai rekomendasi dan pentingnya pengendalian hama secara terpadu oleh poktan. Reko-

Sosialisasi GP3K di gedung Puspem, jalan aloon aloon Mejayan, Caruban.

mendasi pupuk per hektarnya dari PT Petrokimia Gresik adalah 5:3:2 yaitu 500 kg petroganik, 300 kg NPK Phonska dan 200 kg Urea. Pengendalian terpadu utamanya pada hama

Walikotanya Punya Tiga Hotel, Pemkot Madiun Beli Damkar Rp 30 M Mobil Damkar seharga Rp 30 miliar nantinya digunakan sebagai upaya untuk mengantisipasi kebakaran di gedung bertingkat seperti hotel. PEMKOT Madiun bakal memiliki mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan tangga hidrolik yang dapat menjangkau ketinggian sekitar 55 meter. Mobil seharga Rp 30 miliar itu nantinya digunakan sebagai upaya untuk mengantisipasi jika sewaktuwaktu terjadi bencana kebakaran di gedung bertingkat

kelengkeng sekaligus menyediakan bibit buah kelengkeng dengan pengembangan secara menyambung atau vegetatif. Ditemui di kediamannya, Garismanto menjelaskan dirinya berhasil memanen buah kelengkeng tahun 2013 tepat setahun saat dirinya pensiun, dirinya kini sudah mengembangkan berbagai macam bibit buah kelengkeng diantaranya kelengkeng Diamond River, Cristal, puangray, aroma durian, pingpong serta kelengkeng mata lada. Rumahnya di desa Kertosari itu kerap menjadi jujugkan para pedagang buah kelengkeng wilayah Madiun dan dirinya juga merasa kewalahan namun juga merasa senang.

seperti hotel. Walikota Madiun, Bambang Irianto mengatakan, pengadaan mobil Damkar untuk menjangkau gedung yang cukup tinggi seperti beberapa hotel berbintang yang ada di Kota Madiun. Orang nomor satu di Kota Madiun ini menjelaskan, pengadaan Damkar hidrolik

merupakan resiko pemerintah daerah, guna menuju kota metropolitan. Terlebih dalam waktu dekat, investor kembali akan membangun dua hotel berkelas internasional di wilayah Kota Madiun yakni Hotel Swiss Bel dan Hotel Ibis. “Saya ini punya hotel tiga yang berbintang, sebentar lagi Insya Allah mau lima. Kalau saya hanya menerima pajaknya doang, berarti saya mau menang sendiri. Jadi ini resiko pemerintah daerah bikin bangunan bertingkat. Kalau Pemkot tidak membeli itu, terus nanti kebakaran mau nyemprot pakai apa. Pajak-

Garismanto menunjukkan buah Kelengkeng di pekarangannya.

“Ya ini semua dari hobi menanam mas setelah pensiun dari pada berdiam diri saya mencoba memanfaatkan pekarangan rumah dan syukur saat ini bisa menanam berbagai jenis macam buah kelengkeng dan saya juga menyediakan bibit buah kelengkeng,” ujar Garismanto saat Lensa Indonesia mengunjungi rumahnya, Jum’at (19/2/2016). Menurutnya untuk harga bibit bekisar antara 25 ribu sampai

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

sebab akibat (egoist fallen) dalam hukum pidana, perbuatan terdakwa memang yang menjadi penyebab meninggalnya suaminya. Karena pada saat terjadi perkelahian, kepala korban membentur dinding yang mengakibatkan pendarahan pada rongga kepala. “Dengan demikian, dakwaan primer pasal 44 ayat (3 ) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 (tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan pasal 64 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tentang Perbuatan Berlanjut, terbukti. Oleh karenanya, menghukum terdakwa selama 6 tahun dan 6

dengan 150 ribu rupiah, dia juga menyediakan bibit tanaman buah kelengkeng yang siap panen. dan selain itu pria murah senyum ini juga bersedia memberi ilmunya kepada siapapun yang mau belajar cara pembibitan buah kelengkeng. “Ya disini terbuka mas kalau mau beli saya layani dan kalau mau ada yang belajar tentang pembibitan saya pun siap mengajari mas tanpa biaya,” terangnya. dhimaz_adi

Terdakwa Setio Winarni.

bulan dikurangi selama terdakwa ditahan,” baca ketua majelis hakim, Arif Wisaksono, yang didampingi dua anggota masing-masing Mahendrasmara dan Suryodiyono, dalam amar putusannya. Putusan ini lebih ringan 3,5 tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Karena dalam sidang sebelum-

nya mereka itu gedhe lo, ya kita harus memberi servis dong,” katanya. Untuk pengadaan Damkar, lanjut Walikota dua periode ini, Pemkot Madiun akan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk melakukan pendampingan. ITS nantinya dilibatkan untuk proses pemesanan sampai penerimaan. Selain itu, juga untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan kondisi barang. “Kalau kondisi barang dinyatakan oke, ya baru diserahkan ke kita,” tandasnya. dhimaz_adi

Walikota Madiun, Bambang Irianto.

Kepala BKP Madiun Buka Penyusunan Progama Penyuluhan

Bu Guru Bunuh Suaminya Divonis 6,5 Tahun PENGADILAN Negeri kota Madiun kembali menggelar sidang perkara kasus Kekerasan Dalam Tangga (KDRT) dengan terdakwa Setio Winarni (54), warga Jalan Dite Manis Nomor 17 Perumnas Manisrejo II Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun yang juga seorang guru di sebuah SMPN, Sidang kali ini merupakan babak akhir Yakni pembacaan putusan, Selasa (16/2). Dalam sidang tersebut, majelis hakim yang diketuai Arif Wisaksono, menguraikan pembuktiannya dan menimbang hal yang memberatkan serta yang meringankan. Menurut ketua majelis hakim, mengutip teori

tikus menggunakan Trap Barrier System dan kekompakan anggota Poktan dalam agroekosistem yaitu keserempakan dalam tanam dan pengendalian hama. dhimaz_adi

Alasannya Mau Menservis Pembayar Pajak

Pensiunan Disbun Sukses Budidaya Buah Kelengkeng BERBEKAL ilmu saat masih aktif sebagai pegawai Dinas Perkebunan (Disbun) di Kabupaten Madiun, Garismanto (60) mulai kembangkan berbagai macam bibit dan buah kelengkeng. Sehingga kini, dia memiliki puluhan bibit berbagai macam kelengkeng serta buah kelengkeng yang sudah acapkali dia panen. Garismanto, warga Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun dikenal ulet dan gigih, pasalnya selepas tahun 2012 saat dirinya pensiun sebagai PNS di Dinas Perkebunan Kabupaten Madiun, dirinya tidak mau berdiam diri saja selepas pensiunan dia memanfaatkan perkarangan rumahnya untuk menanam buah

Inf M Yusuf dalam sambutannya, Rabu (17/2/2016). Lebih lanjut, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman bahwa Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) diharapkan dapat menekan laju konversi lahan pertanian dengan usaha ekstensifikasi lahan pertanian menjadi lahan persawahan. Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian Najib menjelaskan latar belakang Program GP3K yaitu sesuai Inpres No. 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim, di mana BUMN ikut berperan aktif dalam memperkuat pengadaan dan pengelolaan cada-

nya (14/1) lalu, JPU menuntut terdakwa selama 10 tahun penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanan. Saat dikonfirmasi, penasehat hukum terdakwa, Edi Obaja, menyatakan pikir-pikir. Namun ada sinyal kuat, penasehat hukum terdakwa akan melakukan upaya banding setelah waktu pikir-pikir habis. dhimaz_adi

KEPALA Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun, Edy Bintardjo secara resmi membuka acara Penyusunan Programa Penyuluhan Tingkat Kabupaten Madiun yang bertempat di gedung Retno dumilah pemkab kabupaten Madiun beberapa waktu lalu. Acara yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Madiun ini bertujuan untuk mengsingkronisasi dan optimalisasi arahan Bappeda melalui sistem penyelenggaraan penyuluhan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan dan mengkoordinasikan, memadukan serta menyelaraskan kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Madiun. Dalam sambutannya, Kepala BKP Madiun menyampaikan bahwa dalam Penyusunan Program Penyuluhan diharapkan dapat memberikan arah dan pedoman serta sebagai alat pengendali pelaksanaan penyelenggaraan penyuluhan, serta dalam penyusunan programa penyuluhan di Kabupaten Madiun tetap memperhatikan keterpaduan, disusun secara partisipatif dengan memperha-

tikan program penyuluhan tingkat Desa dan Kecamatan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha. Programa penyuluhan merupakan rencana tertulis yang disusun secara sistematis, meliputi keadaan wilayah, dimana berisi keadaan umum wilayah, potensi dan produksi serta sarana dan prasarana penunjang penyuluhan. Dimana programnya juga memuat tujuan yang ingin dicapai serta cara mencapai tujuan yang disusun secara partisipatif dalam memberikan dukungan pencapaian penigkatan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha dengan mengkategorikan masalah umum dan khusus guna mempermudah mencari solusi. Melalui kegiatan ini, Edy Bintardjo mengajak kepada semua pihak agar pelaksanaan program penyuluhan serta program-program strategis lainnya dalam tahun anggaran 2016 harus benar-benar dilaksanakan dengan konsisten dan bertanggung jawab, selalu mengedepankan prinsip Good Governance yang mengutamakan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas. dhimaz_adi

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun, Edy Bintardjo.

Kabiro Lensa Madiun Kita: Demmas Adi Kurniawan Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


14 LENSA BOJONEGORO

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

POJOK DESA

Desa Pasinan Kelola Anggaran dengan Transparansi SHOLIHAN Kepala Desa Pasinan Kecamatan Baureno yang sudah menjabat 2 periode merupakan sosok pemimpin desa yang bijak. Pasalnya, dalam hal apapun yang berhubungan dengan kepentingan desa atau warga, dirinya selalu siap dan tanggap penuh komitmen. Dengan basic transparansi dan juga pengabdian dia berupaya membangun desa serta masyarakatnya untuk menjadi warga yang sehat, cerdas dan bahagia. “Semua intinya pengabdian kepada desa dan masyarakat, karena jabatan ini adalah amanah dari masyarakat saya,” jelasnya. Di sisi lain dia juga menjelaskan bahwa segala urusan administrasi keuangan desa dikelola secara transparan dengan melibatkan perangkat, BPD, LPMD dan juga tokohtokoh masyarakat agar tercipta sinergitas antara pemerintahan desa dan masyarakat sehingga semua target kemajuan desa bisa terselesaikan. pra

Disdik Gelar Pembinaan Organisasi Kepemudaan DINAS Pendidikan Kabupaten bojonegoro turut serta membangun pondasi mental para pemuda dari dasar melalui kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan Tahun 2016. Dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan organisasi kepemudaan tahun 2016 tersebut, pihak panitia melibatkan narasumber dari berbagai instansi dan dinas terkait. Seperti dari Kepolisisan Resort Bojonegoro dari satuan Narkoba, PasiTer dari Kodim 0813 Bojonegoro, Disnakertransos, KNPI Bojonegoro, Kwarda Jawa Timur dan juga dihardiri oleh Ketua BNK Bojonegoro Setyo Hartono. Kegiatan yang dikuti oleh perwakilan Organisasi Kepemudaan dan ketua OSIS SMA/SMK/MA Negeri /Swasta se Kabupaten Bojonegoro tersebut diselenggarakan selama tiga 3 hari bertempat di gedung aula disdik Kabupaten Bojonegoro. Seluruh peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan selama 3 hari tersebut,output yang diharapkan oleh Disdik sendiri adalah agar para generasi muda bisa memahami bahaya penyalahgunaan narkoba dari sisi kesehatan,hukum dan juga sosial. Selain hal tersebut para peserta juga disuguhkan materi tentang wawasan kebangsaan,territorial Indonesia dan Bela Negara. Dari kegiatan itu panitia berharap bisa menginspirasi pihak pihak lain agar ikut berperan serta memeberikan wawasan kepada para generasi muda meskipun tidak melalui jalur pendidikan tetapi dari kehidupan sosial sehari hari. Berkaca pada kejadian yang sudah ada, bahwa sasaran perusak mental bangsa adalah generasi muda yang masih rentan dimasuki hal hal buruk. Selanjutnya dengan memahami materi kegiatan pembinaan tersebut diharapkan bisa menjadi benteng diri bagi generasi muda. Ke depan bisa tercipta generasi emas karena masa depan bangsa berada di tangan mereka. tri

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

Kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan Tahun 2016.

Pendapatan Parkir Bojonegoro Diduga “Bocor” Selain kurangnya pengawasan, pendapatan parkir di Kabupaten Bojonegoro diduga mengalami kebocoran. DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro terbilang sukses memenuhi target pendapatan dari hasil parkir di tahun 2015. Tetapi di sisi lain, ada target yang bisa dibilang rendah. Salah satunya dalam pengelolaan lahan parkir. Dilihat dari lu-

asnya areal parkir di wilayah Kabupaten Bojonegoro, tentu target tersebut belum terealisasi dengan baik. Rendahnya target pendapatan parkir tersebut mengundang perhatian khusus bagi pengamat perekonomian di Kabupaten Bojonegoro,

salah satu ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Link Kontrol. Menurutnya target pendapatan hasil parkir harus dikaji ulang. “Nilai target pendapatan dari pos parkir kendaraan (plat luar Kabupaten Bojonegoro) senilai Rp 250. 650.000 di tahun 2015 masih rendah, harusnya Dishub dapat mencapai target lebih tinggi dari sektor parkir. Contohnya lahan parkir di jalan Rajawali tiap hari selalu ramai kendaraan dari luar Kabupaten,” kritiknya.

Memang, jika dilihat dari luasnya lahan parkir serta jumlah juru parkir yang ada, seharusnya pendapatan Dishub lebih besar. Maka, perlu adanya pembenahan dan beban tambahan setoran yang dibebankan pada jukir. “Penyebab kecilnya pendapatan dari sektor parkir, selain kurangnya pengawasan juga diduga ada kebocoran pendapatan parkir. Bisa juga pemasukan yang masuk tidak pada tempatnya. Maka dari itu perlu adanya pengawasan dari dinas terkait terha-

dap lahan parkir tersebut agar pendapatan dari sektor retribusi parkir dapat tercapai secara maksimal,” tandasnya. Sementara pihak Dishub saat dikonfirmasi mengatakan bahwa angka tersebut sudah tepat, karena untuk menaikan target pendapatan parkir banyak hal yang harus dipertimbangkan. “Kami terkendala banyak hal, seperti keterbatasan tenaga. Luasnya lahan parkir sangat potensial tetapi tenaga juru parkir kami hanya ada 71 orang,” jelas salah satu staf Dishub. tri/prd

Biro Lensa Bojonegoro: Prada, Triyono Wartawan: Niki Yulia, Heri, Khafid Marketing: Rina, Sandy Admin: Aida Musyarofah Kantor Perwakilan & Pemasaran: Jl. A. Yani no. 324 Kapas Bojonegoro (62181), No Telp: 0852 0302 8007 Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan Sirkulasi: Whito Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


OTONOMI 15

Edisi 125/ 22 - 28 Februari 2016

Pria Ini Ngaku Nabi Isa Mau Luruskan Islam Jari Isa Habibulloh mengaku mendapatkan wahyu pada Jumat Legi Tahun 2004. Saat itu dia sedang melakukan salat malam. SEORANG warga asal Jombang, Jawa Timur mengaku telah menerima wahyu. Seorang pria tersebut menyebut dirinya bergelar Isa Habibullah atau yang berarti Isa kekasih Allah. Isa Habibulloh tersebut bernama Jari (44) atau yang biasa disapa masyarakat Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang Gus Jari. Gus Jari menceritakan jika dirinya telah menerima bisikan. Dia mengaku mendapat wahyu berupa lantunan surah dalam Alquran sekaligus tafsiran berbahasa Indonesia. Ia mendengar suara yang memanggil dirinya dengan suara memerintah “Wahai Isa”, Selasa (16/2/2016). Menurut Jari Isa Habibulloh, dirinya mendapatkan wahyu pada Jumat Legi Tahun 2004. Saat itu dia

sedang melakukan salat malam. “Tepat di saat sujud, Tuhan memanggil dengan Surat Yasin. Ada suara yasin, yasin, sebanyak tujuh kali berturut-turut. Kemudian “walquranul khakim” sampai selesai, saya tidak kuat akhirnya menangis. Dan terakhir mendapat wahyu itu di akhir 2004. Itulah wahyu yang saya terima dari Allah. Jadi, saya sudah 10 tahun mendapat wahyu sebagai Isa Habibullah,” ungkapnya. Dua tahun kemudian ia mendirikan Pondok Pesantren Kahuripan Ash-Shiroth di Dusun Gempol dan juga membangun masjid dalam kompleks pesantren. Di dalam bangunan masjid, sebuah batu ditempatkan. Jari dan pengikutnya mengklaim batu itu sebagai maqqam Nabi Muhammad SAW.

Gus Jari mengaku nabi isa saat diwawancara wartawan.

Tempat itulah yang digunakan oleh Gus Jari Isa Habibulloh mengumpulkan pengikutnya, yakni tanggal 1 dan 15 setiap bulan. Kepada pengikutnya Gus Jari mengajarkan tentang pelurusan agama Islam. Anggapan tersebut diakui Jari bahwa Islam masih banyak yang harus diluruskan

seperti syariat, tarekat, hakikat dan makrifat. Yang ia akui sebagai penunjukkan dirinya sebagai Nabi Isa pertanda akhir zaman. Dan mengklaim dirinya sebagai keturunan dari Walisongo yakni Sunan Giri berdasar pada silsilah yang tercantum dari kesultanan keraton Mataram.

Antisipasi Kecurangan, SPBU Pantura Tera Ulang Pengukuran Takaran PT PERTAMINA Regional IV jateng-DIY dan Hiswana Migas jateng bersama tim gabungan dari Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, melakukan sidak dan tera ulang takaran di SPBU Rejosari Brangsong Kendal, Kamis (18/2/2016). Langkah ini dilakukan, setelah banyak laporan adanya SPBU di sepanjang pantura yang curang dengan mengurangi takarannya. Sidak tim gabungan kali ini yakni SPBU 44.5. 1306 di jalan pantura Rejosari Brangsong Kendal . Tim gabungan melakukan tera ulang pengukuran takaran. Menggunakan bejana khusus, takaran bahan bakar minyak di SPBU. Ketua DPD IV Hiswana Migas Jateng, Pramudya Hidayat mengatakan standar takaran merupakan hal yang sangat penting yang selalu dalam pengawasan. Dirinya kaget banyak laporan yang menyebutkan ada 30 persen SPBU di pantura yang melakukan kecurangan. “Padahal tera ulang rutin dilakukan dan ada sanksi bagi SPBU yang ketahuan melakukan kecurangan atau mengurangi takaran,” katanya. Sementara itu Sales Marketing Retail, PT Pertamina Regional IV Jateng dan DIY, Ristanto mengatakan jika ditemukan laporan SPBU yang melakukan kecurangan pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu. “Jika yang ditemukan kecurangan pada salah satu mesin maka mesin tersebut disegel sambil menunggu pengukuran ulang. Jika sudah ada surat dari Balai Metrologi, bahwa takarannya sudah sesuai maka bisa kembali melayani pembeli,” Imbuhnya. Hasil pemeriksaan ulang di sejumlah SPBU tidak ditemukan adanya selisih yang banyak atau SPBU yang curang. Di Jawa Tengah dan Jogjakarta sendiri ada 777 SPBU tersebar di 40 kota dan kabupaten. Sedangkan di sepanjang pantura dari Brebes hingga Rembang ada 105 SPBU. eko

Menurut Gus Jari, pengasuh pesantren Kahuripan Ash Shirot perlu ada pelurusan tentang ajaran Islam yang melenceng. Namun dirinya tidak menjelaskan seperti apa ajaran agama Islam yang melenceng menurut keyakinannya. “Dalam wahyu yang saya terima, akan datang tanda akhir zaman yang perlu pelurusan syariat, tarekat, hakikat dan makrifat. Dalam Al qur’an dan hadist benar, akan tetapi pelaksanaannya banyak melenceng dan perlu saya luruskan,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (18/02/2016). Di dalam Masjid di pondoknya, terdapat sebuah batu yang diletakkan disamping tempat imam masjid. Isa Habibulloh juga berkirim surat kepada para ulama dan Kemenag yang intinya memberitahukan dan meminta restu atau dukungan perihal penunjukan dirinya sebagai Nabi Isa oleh tuhan. Pada surat tersebut juga tertera tanda tangan jari sebagai rosul tanda akhir zaman. Sementara itu, pihak Kemen-

Serah terima jabatan dan pisah sambut penjabat bupati Kendal kepada Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih.

Pj Bupati Serahkan Jabatan ke Bupati Kendal Terpilih BUPATI dan Wakil Bupati Kendal terpilih dr.Mirna Annisa dan Masrur Masykur telah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Rabu (17/2/ 2016) di Simpanglima, Semarang, Jawa Tengah. Acara serah terima jabatan dan pisah sambut penjabat bupati Kendal kepada Bupati/Wakil Bupati Kendal dan Ketua TP PKK Kabupaten Kendal, dihadiri Ketua DPRD dan Anggota, anggota DPR Mujib Rahmat, Forkopimda, Sekda, para Asisten Sekda, para Staf Ahli Bupati, para Pimpinan SKPD, para Camat, Kades dan Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, OKP dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Kunto Nugroho HP ke Mirna Annisa dan Wabup Marur Masykur disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. Pada waktu bersamaan juga dila-

kukan serah terima Ketua TP PKK Kabupaten Kendal dari Lilin Kunto Nugroho kepada penggantinya Diyah Widiastuti Ibnu Darmawan. Usai dilantik, dalam sambutannya, Mirna yang didampingi suami serta Wakil Bupati beserta istri, menyampaikan rasa terima kasihnya ke semua pihak. Dia juga meminta secara khusus kepada Kunto untuk bisa selalu memberikan masukan dan saran bagi dirinya untuk membangun Kendal ke depan. Mirna juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kunto atas pengabdiannya di Kendal. Dia meminta kepada para pimpinan SKPD dan Forkopimda untuk membantu dan bekerjasama dengannya, dengan tujuan satu untuk kendal yang lebih maju dan sejahtera. Demikian pula Kunto Nugroho dalam sambutannya mengatakan bahwa se-

lama dalam kepemimpinannya yang hanya berumur lima bulanan, dia merasa perlu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada jajaran DPRD dan forkopimda yang selama ini dianggap telah bisa bekerja dengan harmonis dan selama menjabat sebagai penjabat Bupati kedepan bisa berguna dan bermanfaat untuk Kendal kedepan. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko lebih banyak menyampaikan pengalaman hidupnya baik menyangkut tentang pencalonan hingga dirinya terpilih menjadi Wakil Gubernur. Pihaknya berharap pasangan Mirna dan Masrur ke depan dapat bekerja sama dengan baik. Karena dengan kerjasama yang baik, maka akan tercipta suasana nyaman di birokrasi dan akan membantu percepatan terwujudnya pembangunan. eko

trian Agama Kabupaten Jombang Penyelenggara Syariah, Ilham Rochim, mengatakan pihaknya mengetahui adanya ajaran yang berada di Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang itu. Dan sudah meminta keterangan mengenai ajaran tersebut. Dalam ajaran tersebut Jari dan pengikutnya mengucapkan syahadat dengan tambahan Waa Isa Habibullah di bagian akhir. Ucapan itu berbeda dengan syahadat dalam ajaran Islam. “Meski terindikasi melenceng, kami masih menempuh pendekatan persuasif menangani kemunculan ajaran tersebut,” jelas Rochim. Ia juga membuka komunikasi dan diskusi dengan pengikut ajaran itu. Pemantauan dilakukan sejak Juli 2015. Pemantauan melibatkan Majelis Ulama Indonesia dan kepolisian. Tugas mereka mengkaji apakah ajaran itu sesat atau tidak. “Hingga kini belum ada hasil dari kajian tersebut. Dalam waktu dekat, akan disampaikan,” pungkasnya. obi

Polres Jombang Lumpuhkan Dua Begal Motor dengan Timah Panas KOMPLOTAN penjahat yang beraksi di wilayah Jombang berhasil dilumpuhkan Polres Jombang. Kawanan begal motor yang kerap beraksi di Jombang, Jawa Timur dan tak segan mlukai korbannya, dibekuk petugas Polres Jombang. Dua dari sembilan tersangka terpaksa ditembak pada bagian kaki karena berupaya kabur saat akan ditangkap, Jum’at (19/ 02/2016). Kapolres Jombang AKBP Sujarwoko mengatakan, kawanan begal motor yang kerap beraksi di wilayah Jombang telah ditangkap. Sembilan begal motor ini ditangkap dari tiga lokasi yang berbeda. Dua pelaku yakni, Supriyadi (31) dan Rifai (30) dilumpuhkan petugas dengan timah panas ka-

rena melakukan perlawanan saat akan diringkus oleh petugas kepolisian usai beraksi. “Sembilan pelaku ini dikenal sebagai komplotan garang dan sadis saat melakukan aksinya. Tak segansegan melukai target yang dijarahnya, pasalnya mereka juga punya catatan sudah berulangkali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama,” kata Sudjarwoko kepada Lensa Indonesia, di Mapolres Jombang. Pihaknya terus mengembangkan jaringan para pelaku, untuk dilakukan penangkapan terhadap penadah hasil kejahatannya. “Dari tangan para tersangka petugas menyita sembilan unit sepeda hasil kejahatan,” pungkasnya. obi

Kapolres Jombang AKBP Sujarwoko saat memberikan keterangan kepada pers.

www.lensaindonesia.com


Komisi C Minta Pemkot Tata Ulang Kawasan Wisata Ampel SENTRA Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di dekat pintu masuk Wisata Religi Sunan Ampel sampai saat ini tidak berfungsi maksimal. PKL di kawasan wisata Ampel enggan menempati lantaran sepi pengunjung. Akibatnya, PKL tetap keleleran menempati ruas-ruas jalan terlarang. Anggota Komisi C DPRD Surabaya Mochammad Machmud mengatakan, penataan para PKL ini sangat urgen. Pasalnya, belakangan para pedagang di kawasan wisata Ampel resah karena kerap diobrak petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Aparat penegak perda merazia para PKL yang melanggar area jualan. Politisi Partai Demokrat ini mengaku para PKL wisata religi Ampel mendatangi Komisi C. Mereka mengeluh, karena hampir setiap hari harus berkejaran dengan petugas Satpol PP yang melakukan penertiban. Polisi pamong praja itu menertibkan pedagang yang menggelar dagangan di tempat yang tidak

diperbolehkan. “Padahal, para pedagang ini terpaksa berjualan di tempat yang memang seharusnya tidak boleh, karena stan PKL yang disediakan sangat sepi, tidak ada pembeli,” kata mantan wartawan ini. Machmud meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), melakukan pembenahan menyeluruh di kawasan wisata Ampel. Khususnya soal pengaturan pengunjung dari parkir bus kawasan wisata tersebut, ke makam atau Masjid Sunan Ampel atau sebaliknya. Pengaturan pengunjung sangat penting. Terutama menyangkut nasib pedagang, diupayakan pengunjung yang naik bus, setelah turun di tempat parkir, harus melewati semua stan di sentra PKL kawasan wisata Ampel. “Jadi saat menuju makam Sunan Ampel, atau Masjid Ampel, harus melewati stan pedagang. Ini seperti yang dilakukan

di kawasan wisata religi di daerah lain, sehingga semua pedagang berpotensi dagangannya laku,” ujarnya. Mantan Ketua DPRD Surabaya ini mengungkapkan, yang terjadi selama ini, begitu turun dari bus, pengunjung lewat samping PMK, kemudian menyeberang jalan, lalu masuk gang menuju Masjid Ampel. Sehingga stan-stan pedagang di sentra PKL yang disediakan, sama sekali tidak dilewati pengunjung. “Jadi ya manusiawi, kalau kemudian para pedagang ‘jemput bola’ hingga dekat gerbang masuk Masjid Ampel yang seharusnya tidak boleh,” ujarnya. Permintaan Komisi C ini, tambah dia, sudah disampaikan ke Bappeko, yang dalam waktu dekat akan mengumpulkan SKPD-SKPD terkait untuk desain ulang kawasan wisata Ampel. “Kita tunggu action pemerintah kota secepatnya, agar persoalan pedagang di lapangan tidak berlarut tanpa solusi,” tegas adv/wan Machmud.

foto adv - Anggota Komisi C DPRD Surabaya Mochammad Machmud.

www.lensaindonesia.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.