Koran Lensa Indonesia Edisi 131

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Ditawari Jokowi jadi Menteri, Erick Thohir Gantikan Nahrawi

JS BADUDU, SANG PAKAR BAHASA INDONESIA

Sosok 3

ISU reshuflle semakin kencang seiring dengan dipanggilnya beberapa orang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo. Salah satunya adalah pengusaha yang juga Bos Inter Milan, Erick Thohir. Erick mendadak hadir di Istana untuk mendatangi Jokowi. Padahal, dalam agenda resmi Presiden Jokowi tidak ada jadwal pertemuan dengan Erick Thohir. Info yang beredar, Erick akan diplot menjadi Menteri Olaharga menggantikan Imam Nahrawi. Sumber menyebutkan, keberhasilan Erick

PAKDE KARWO LAWAN SEIMBANG AHOK GUBERNUR DILAWAN GUBERNUR Beranda 9

RAFIS: SOERYA

KEHADIRAN Johan Budi semula diharapkan bisa membawa keteduhan dan meningkatkan kredibilitas Istana karena ia bekas petinggi KPK yang berpenampilan cool. Tapi karena memainkan agenda politik luar Istana, dia malah justru merusak kredibilitas Presiden Jokowi dan soliditas kabinet. Penilaian ini disampaikan Sekjen jaringan gerakan Pro-Demokrasi (ProDem) Satyo (Komeng) Purwanto di Jakarta, Selasa (29/3/2016). Komeng mencatat setidaknya ada tiga fakta kuat dan akurat betapa Johan Budi masuk ke Istana untuk memainkan agenda politik dari luar yang secara prinsip bertentangan dengan garis politik Presiden Joko Widodo. “Pertama, pada 23 Februari, Johan Budi tanpa izin presiden membantah pernyataan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli yang menyatakan pemerintah (sudah) setuju kilang pengolahan gas Blok Masela dilakukan di darat (onshore),” kata Komeng. Pernyataan ini bisa diyakininya pasti atas pesanan Menteri ESDM Sudirman Said yang bersama Kuntoro Mangkusubroto, koleganya yang sejak awal memang menjanjikan kepada Inpex/Shell Blok Masela dikelola di laut (offshore). Aktivis 98 ini yakin, tentu Rizal Ramli sudah mendiskusinya dengan Presiden sebelum menyatakan pendapatnya soal Blok Masela. Baca: Johan... Hal 7

Baca: Ditawari... Hal 7

Tokoh Tionghoa: Sikap Arogan Ahok Bisa Bikin Sejarah 1998 Terulang

Johan Budi.

Johan Budi Dicurigai Mainkan Agenda Terselubung di Luar Istana

membangun Inter Milan menjadi acuan jika dia pantas menjadi Menpora. “Dia sukses sebagai pengusaha dan pencinta olahraga, masih muda. Maka layak menjadi Menpora,” kata sumber di Isatan. Erick tiba di komplek Istana, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016) pukul 10.50 WIB. Erick yang berbaju biru bergegas turun dari mobil Alphard menuju Istana Merdeka. “Nanti saja ya setelah ini,” kata Erick saat dicecar pertanyaan soal keperluan bertemu Jokowi.

DIBUNUH CUKONG POLITIK

PADA Selasa (29/3/2016), Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mehendra, sempat berkicau melalui akun Twitter miliknya, @YusronIhza_Mhd. Dalam kicauannya, Yusron menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan. Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok. Pernyataannya itu menambahkan statement mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal senada dan

menasihati Ahok agar hatihati menghadapi Pilkada 2017. Suryo mengatakan, jika Ahok menyayangi etnis Cina, diminta untuk tidak sok jago saat berkuasa. Karena, ia menilai sikap Ahok dapat membawa petaka bagi masyarakat Cina yang tidak dapat kabur ke luar negeri jika terjadi kerusuhan. “Nasihat jenderal bintang tiga ini patut direnungkan. Maka mohon Ahok tidak arogan memerintah. Kasihan dengan China miskin, baik, dan tidak salah jika mereka jadi korban”. Baca: Tokoh... Hal 7

Banyak pihak memiliki kepentingan menumbangkan Ketum PSSI. Jika La Nyalla ‘dibunuh’, proyek Kemenpora menanti. STATUS La Nyalla Mattalitti kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron. Hal itu menyusul mangkirnya Ketua Umum PSSI tersebut dari pemanggilan ketiga Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Romy Arizyanto, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, mengatakan resmi ditetapkannya La Nyalla Mattalitti sebagai buron sejak Selasa 29 Maret 2016. “Penetapan dari pada tersangka La

Nyalla Mattalatti sebagai DPO pada 29 Maret 2016 Pukul 13:00,” tutur Romy Ariziyanto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya. Dia menjelaskan, penetapan La Nyalla sebagai buronan diterbitkan setelah La Nyalla tidak diketahui keberadaannya saat dicari petugas Kejaksaan untuk dilakukan upaya jemput paksa. Baca: Dibunuh... Hal 7

Tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma.

Yusril Ihza Mahendra Bakal jadi Pembela Prof Fasich

Mantan Rektor Tersangka, Unair Kerahkan Ahli Hukumnya KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Rektor Universitas Airlangga Prof Fasichul Ihsan (Fasich) sebagai tersangka. Penetapan ini terkait penyidikan kasus tindak pidana korupsi pada pembangunan Rumah Sakit Unair, Surabaya. “KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk meningkatkan status kasus ini ke penyidikan, dan menetapkan Rektor Unair periode 2006-2015 FAS sebagai tersangka,” ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/3/2016). Menurut Yuyuk, dugaan tindak pidana korupsi tersebut dilakukan pada proyek pembangunan RS Unair dengan sumber dana daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2007-2010, dan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dengan sumber dana DIPA 2009. www.lensaindonesia.com

Dalam kasus ini, menurut Yuyuk, FAS selaku rektor sekaligus kuasa pengguna anggaran diduga menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain. Kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp 85 miliar, dari total nilai proyek sebesar Rp 300 miliar. Atas hal tersebut, FAS diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 jo Pasal 6 ayat 1 KUHP. “KPK masih akan menelusuri keterlibatan pihakpihak lain,” kata Yuyuk. Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah kantor PT Pembangunan Perumahan (PP) di komplek Ruko Juanda Bussines Center, Sidoarjo, Jawa Timur,

Fasichul Lisan.

Selasa (29/3/2016). Penggeledahan dilakukan untuk melengkapi bukti dokumen kasus korupsi alat kesehatan Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya (Unair) 2010. PT PP me-

rupakan salah satu perusahaan kontraktor pemenang pelaksanaan proyek pembangunan RS Unair. Fasich diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unair dengan sumber dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) periode 2007-2010 dan korupsi sarana prasarana pendidikan dengan sumber dana DIPA 2009. Dari total nilai proyek sekitar Rp 300 miliar, FAS diduga merugikan negara mencapai Rp 85 miliar. Sementara Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Mohammad Nasih menyebut penetapan status tersangka terhadap koleganya Prof. Fasichul Lisan adalah musibah. Unair pun akan memberikan bantuan hukum pada guru besar Fakultas Farmasi tersebut. “Ini musibah, kami semua merasa prihatin dan semoga prosesnya semua berjalan dengan

baik. Tentu kalau bantuan hukum akan kami berikan yang terbaik untuk Pak Fasich, karena bagaimananpun beliau juga telah memberikan yang terbaik kepada Universitas Airlangga,” tegasnya Prof Nasih ditemui Lensa Indonesia usai menghadiri acara perayaan HPN 2016 dan HUT PWI Jatim ke 70 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (30/3/2016). Ditanya lebih lanjut soal penggeledahan yang dilakukan KPK tadi di Kampus Unair, ia mengaku tidak banyak tahu soal mana saja tempat yang digeledah dan berkas apa saja yang diambil. “Tadi (KPK) datang di rektorat, tapi kemana aja setelah itu saya ga tahu. Kalau berkas saya juga ga tahu apa saja yang diambil,” katanya. Meski demikian, Prof Nasih menegaskan dalam pembangunan Rumah Sakit Unair yang lengkap dengan pengadaan Alat Kesehatan

(Alkes) telah dilakukan audit internal oleh pihak Unair. “Jelas sudah kami lakukan audit internal. Laporan kami ke kementerian juga BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Semuanya dinyatakan sudah clear dan sangat prudent (hati-hati),” ungkapnya. Pihaknya meminta semua pihak menghormati prosesnya karena sedang berjalan. Tapi pihak Unair Surabaya berjanji bakal memberikan bantuan hukum yang terbaik bagi mantan Rektor Unair dua periode tersebut. Terpisah, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) merespon atas penetapan mantan Rektor Unair Prof Fasichul Ihsan (Fasich) oleh KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan dan alat kesehatan Rumah Sakit Pendidikan Unair. Baca: Mantan... Hal 7


BISNIS

2

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Permen Baru, Karyawan Kerja 1 Bulan Dapat THR MENTERI Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Bagi Pekerja / Buruh di Perusahaan yang diundangkan mulai 8 Maret 2016. Isinya, pekerja dengan masa kerja minimal 1 bulan berhak mendapatkan tunjangan hari raya (THR). “Dalam peraturan baru, pekerja dengan masa kerja minimal satu bulan kini berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang besarannya dihitung secara proporsional dengan masa kerja,” kata Menaker Hanif mengutip isi pasal 2 ayat 1 Permenaker No. 6/ 2016 di kantor Kemnaker, Jakarta pada Kamis (31/1/2016). Artinya pengusaha wajib

memberikan THR keagamaan kepada pekerja atau buruh yang telah memiliki masa kerja 1 bulan atau terus menerus. Peraturan ini berlaku bagi pekerja yang memilki hubungan kerja, termasuk yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) maupun perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Sedangkan terkait besarnya THR berdasarkan peraturan THR Keagamaan tersebut adalah, bagi pekerja/buruh yang bermasa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih maka mendapat THR sebesar satu bulan upah. Sedangkan yang bermasa kerja 1 bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional, dengan meng-

hitung jumlah masa kerja dibagi 12 (dua belas) bulan dikali satu bulan upah. Permenaker ini menggantikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja di Perusahaan. Di Permenaker ini dinyatakan jika pembagian THR diberikan kepada pekerja dengan masa kerja minimal 3 bulan. Adapun ketentuan besarnya THR berdasarkan peraturan THR Keagamaan tersebut adalah bagi pekerja/buruh yang bermasa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih maka mendapat THR sebesar satu bulan upah. Selain itu, disebutkan pula setiap pekerja/buruh yang telah mempunyai

masa kerja 3 (tiga) bulan secara terus-menerus atau lebih maka berhak mendapatkan THR secara “Pembayaran THR bagi pekerja/buruh ini wajib diberikan sekali dalam setahun oleh perusahaan dan pembayaraannya sesuai dengan hari keagamaan masingmasing serta dibayarkan selambat-lambatnya 7 hari sebelum Hari Raya Keagamaan,” kata Hanif. Namun, bagi perusahaan yang telah mengatur pembayaran THR keagamaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan (PP), atau perjanjian kerja Bersama (PKB) dan ternyata lebih baik dan lebih besar dari ketentuan diatas, maka THR yang dibayarkan kepada pekerja/ buruh harus dilakukan berdasarkan pada PP atau PKB tersebut.

Dalam peraturan tersebut, diatur juga mengenai pengawasan pelaksanaan pembayaran THR yang dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan serta adanya sanksi berupa denda dan sanksi administratif terhadap pengusaha dan perusahaan yang melakukan pelanggaran. Menaker Hanif meminta para pengusaha agar segera penerapkan peraturan yang mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan diundangkan yaitu 8 Maret 2016. “Pihak Kemnaker sudah mulai melakukan sosialisasi mengenai peraturan THR ini dengan melibatkan lembaga kerjasama (LKS) tripartit yang didalamnya sudah termasuk asosisasi pengusaha Apindo, serikat pekerja/serikat

Menaker Hanif Dhakiri mengumumkan permen baru soal pemberian THR.

buruh dan perwakilan pemerintah. Jadi kami harap aturan ini dapat dijalankan segera,” kata Hanif. licom

Konferensi Kota Kreatif Indonesia (ICCN) 2016 Atasi Masalah Perkotaan

Pengiriman kereta api produksi PT INKA ke Bangladesh di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak.

PT INKA Tawarkan Risma Pembuatan Trem PT Industri Kereta Api (INKA) menawarkan pembuatan unit trem yang akan digunakan sebagai angkutan massal cepat di Kota Surabaya. Trem rencana akan digunakan di Surabaya sebagai solusi mengatasi kemacetan. “Siapa tahu Surabaya memesan unit trem-nya untuk angkutan massal cepat ke kami,” ujar Direktur Utama PT INKA R. Agus H. Purnomo saat menyampaikan sambutannya pada pelepasan ekspor gerbong kereta api ke Bangladesh di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (31/03/2016). Meski menawarkannya secara spontanitas, ia berharap Pemerintah Daerah hinga Pusat memanfaatkan perusahaan BUMN untuk membuat unit-unit kereta api karena memang diakui kualitasnya. “PT INKA tak hanya menjual unit kereta api ke pasar internasional, tapi pasar domestik juga terbukti karena memang mampu. Alangkah tepatnya jika pasar dalam negeri memanfaatkan,” ucap Agus. Salah satu contoh pengakuan dari dalam negeri, kata dia, yakni diproduksinya kereta listrik dari Stasiun Manggarai di Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. “Kereta listrik menuju bandara dari Stasiun Manggarai memesan ke PT INKA, sekarang kami menunggu pemesanan pemerintah atau perusahaan dalam negeri lainnya,” katanya. Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyambut tawaran Dirut PT INKA dengan senyum. Risma mengatakan, tidak mungkin tibatiba ada penunjukan terhadap PT INKA untuk membuat unit trem karena harus melalui prosedur. “Itu kan masih dilakukan tender dari pusat dan saya tidak bisa asal tunjuk. Nanti khawatirnya bisa bermasalah,” ujarnya. licom

Tiga ABG Malang Rancang Aplikasi Hackathon Ngalam vKompetisi yang diselenggarakan pada tahun ini fokus pada tiga hal, yakni transportasi, sampah dan pasar rakyat. TIGA ABG bernama Azizah (17), Aqhidatul Izza (17) dan Elliana Dwi (17) yang berasal dari SMKN 1 Kepanjen. Mereka tergabung dalam tim Kodesoft Kanesa yang mengikuti lomba Hackathon Ngalam 2016. Lomba tersebut mengharuskan peserta untuk merancang aplikasi, baik web maupun mobiledengan fokus mengatasi masalah perkotaan di Malang. Hackathon Ngalam 2016 berlangsung selama 24 jam, terhitung sejak Rabu (30/3/ 2016) pukul 12.00 hingga Kamis (31/3/2016). Dalam waktu sehari semalam, tim ini merancang aplikasi pengaturan waktu operasional angkutan kota. “Dengan aplikasi ini, sopir angkutan umum di Malang akan tahu kapan mereka harus jalan. Sementara bagi penumpang, mereka juga akan bisa mengetahui jalur mana saja yang dilewati mikrolet,” ujarnya Kamis (31/ 3/2016). Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, tidak ada lagi masalah keruwetan yang disebabkan angkutan umum itu berhenti sembarangan atau

Telkom Alokasikan Rp 16,1 Miliar untuk 464 UMKM TELKOM Regional 5 Jatim Bali Nusra mengalokasikan dana pinjaman lagi sebesar Rp 16,1 miliar untuk 464 mitra binaan UMKM di triwulan pertama tahun ini. Program ini merupakan bentuk implementasi CDC (Community Development Centre) bidang kemitraan untuk masyarkat yang memiliki usaha minimal berjalan 1 tahun. “Setiap peminjam dana untuk usahanya dari kami, hanya dibebani bunga 6 persen per tahun, bahkan bunga tersebut bisa menurun menginjak tahun ke dua yang dikalkulasikan dari saldo pinjamannya. Dan bunga tersebut dialokasikan untuk penambahan penyaluran dana di periode selanjutnya,” ujar Amien Djauhari, Deputy GM Telkom Surabaya kepada Lensaindonesia.com di kantor Telkom Regional 5 Surabaya, Senin (28/ 03/2016). Amien menambahkan, perputaran bunga tersebut juga untuk memancing minat mawww.lensaindonesia.com

Amien Djauhari, Deputy GM Telkom Surabaya saat memberikan pinjaman dana untuk pelaku UKM secara simbolis di kantor Telkom Regional 5 Jawa Timur, Bali Nusra.

syarakat mengikuti program ini. Selain itu, setiap masyarakat yang diberi pinjaman dibatasi hingga 3 kali pengajuan. “Hingga kini kami membidik sekitar 2.790 UKM yang ada di Surabaya, jika di regional timur jumlahnya mencapai 5 kali lipatnya. Dan untuk pertambahan pendaftar baru, saat ini sudah mencapai 50 hingga 70 orang. Kami berharap angka ini akan terus bertambah demi memajukan perekonomian di Indonesia,”

pungkas Amien. Untuk triwulan pertama tahun ini, penyaluran pinjaman bergulir ini melewati beberapa tahapan. mulai 24 maret laludi Witel Jember, Madiun, Malang, Kediri, dan Gresik. Dan hari ini (28 Maret 2016) disalurkan ke wilayah Witel Surabaya, kemudian 29 maret besok di bali, Kupang, dan Mataram. Lalu terkahir di tanggal 30 Maret 2016, menuju Witel Sidaorjo dan Pasuruan. eld

ngetem. Tim Kodeshoft Kanesa adalah salah satu dari 21 tim yang bertanding dalam acara tersebut. Kompetisi yang diselenggarakan pada tahun ini fokus pada tiga hal, yakni transportasi, sampah dan pasar rakyat. Hackathon Ngalam dirancang sebagai bagian dari penyelenggaraan Konferensi Kota Kreatif Indonesia (ICCN) 2016, yang ditujukan bagi remaja untuk memunculkan kreativitasnya dalam dunia digital. Walikota Malang Mochamad Anton mengatakan event ini diharapkan mampu mendorong bertumbuhnya ekonomi kreatif. Lanjut Anton, ICCC melibatkan pelaku industri kreatif, seniman, komunitas, dan akademikus. Konferensi ini digelar berbarengan dengan ulang tahun Kota Malang ke-102. “Ada festival budaya, lomba aplikasi, dan kelompok diskusi,” ujarnya. “Banyak potensi yang dimiliki Malang Raya ini di sektor ekonomi kreatif. Hackathon Ngalam diharapkan bisa menjadi wadah bagi mereka

Salah satu dari 21 tim yang berkompetisi dalam Hackathon Ngalam 2016. Event ini ditujukan bagi remaja guna memunculkan kreativitas di bidang digital.

yang memiliki kemampuan di bidang teknologi aplikasi,” imbuhnya. ICCC merupakan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah Kota Malang, Badan Ekonomi Kreatif, dan Komunitas Malang Creative Fusion (MCF). Gelaran ICCC mengangkat tema “Menuju Kota Kreatif Indonesia yang Berkelanjutan”. Sementara itu Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menuturkan pemerintah sangat mendukung bertumbuhnya ekonomi kreatif. “Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang sangat besar terhadap sektor ini,” jelas Triawan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Zulkifli Amri-

zal menerangkan, kompetisi digelar pemerintah kota itu bekerja sama dengan komunitas Startup Ongis Nade (Stasion). Mereka lalu menjaring sebanyak 50 pelajar tingkat SMA dan mahasiswa yang ada di Kota Malang untuk ditantang menciptakan aplikasi melalui android dan website yang mampu menyelesaikan persoalan perkotaan. Para peserta yang terbagi ke dalam 20 tim itu akan ‘dikarantina’ selama 24 jam di Digital Innovation Lounge (Dilo) Malang untuk proses kreatif masing-masing. Tentang pengelolaan sampah, misalnya, peserta diharapkan mampu membuat sistem aplikasi untuk mengukur volume dan fungsi lainnya.

“Kompetisi ini akan digelar rutin setiap tahun untuk menyelesaikan masalah perkotaan dengan teknologi informatika,” kata Zulkifli. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana ICCC 2016, Wasto, mengatakan ICCC digelar sejak Rabu 30 Maret 2016, di Kota Malang, Jawa Timur. Konferensi tersebut dihadiri 52 anggota jaringan kota kreatif di Indonesia dan delegasi sejumlah negara ASEAN. “Hadir pelaku industri kreatif dari Thailand dan Kamboja,” kata Wasto. ICCC digelar dalam bentuk pameran, temu pelaku ekonomi kreatif, dan forum diskusi pada 30 Maret hingga 5 April 2016. “Ajang bertemu, menjalin kerja sama, dan menarik investor,” ujar Wasto. Konferensi ini sekaligus diharapkan mampu menjaring investor. Menurut dia, Kota Malang memiliki banyak pelaku ekonomi kreatif, seperti musikus, sineas, komikus, animator, seniman, dan berbagai sektor industri kreatif lainnya. “Tujuannya agar industri kreatif di Malang berkembang dan menunjukkan diri dalam forum internasional,” kata Wasto sambil menambahkan, “Apalagi sejumlah pelaku industri kreatif telah menembus pasar internasional.” ek/bam

30 Motif Tenun Unggan Sijunjung Dipatenkan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, mematenkan sebanyak 30 motif kerajinan “Tenun Unggan” khas daerah itu pada 2016. “Motif tersebut merupakan kreasi yang digali dari filosofi kearifan lokal masyarakat setempat, dengan tetap memerhatikan unsur estetika dan keindahan tenunan yang dihasilkan oleh pengrajin,” kata Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Koperindag) setempat, Hendri Nurka, di Sijunjung, Kamis (31/3/2016). Menurutnya, pematenan motif tersebut dilaksanakan pihaknya melalui program “HiLink” 2016 Kementerian Pendidikan Tinggi, yang menunjuk Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, sebagai pihak pelaksana dan nota kesepahamannya akan ditandatangani pada 15 April 2016. Langkah tersebut, lanjutnya, merupakan bagian dari serangkaian upaya yang dilakukan pihak pemerintah kabupaten itu untuk menjadikan kerajinan tersebut sebagai salah satu produk unggulan dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis masyarakat, yang saat ini populasi pelaku

usaha kerajinan tersebut sudah mencapai 200 orang dengan sebaran terbesar berada di Kecamatan Sumpur Kudus dan Sinyamu. “Direncanakan penandatanganan nota tersebut akan dipusatkan di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus,” ujar dia. Dia mengatakan, pihaknya juga telah melatih sebanyak 70 pengrajin bersama Balai Diklat Industri (BDI) di Kota Padang, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para petenun meliputi peningkatan keahlian menenun tingkat dasar serta cara mendesain motif pada kain. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Perindustrian sebesar Rp1,1 miliar, guna membiayai sarana prasarana yang dibutuhkan para pengrajin, diantaranya pengadaan alat tenun tradisional yang biasa disebut dengan “Palanta Tanun” dalam bahasa daerah setempat. Terkait upaya promosi kerajinan Tenun Unggan oleh pihak Pemkab Sijunjung, Kepala Dinas Koperindag setempat, Febrizal Anshori, menjelaskan pihaknya menggandeng salah seorang desainer terkemuka, Samu-

el Wattimena, untuk mengenalkan keindahan Tenun Unggan pada tataran dunia fesyen di tingkat nasional bahkan internasional pada tahun 2011. “Kami juga berupaya menampilkan kerajinan tenun yang dikenal memiliki motif khas “Seribu Bukit” pada beberapa pameran yang digelar berbagai pihak, dengan menggunakan bahan dasar berbagai jenis seperti linen dan sutera,” kata dia. Sementara itu, salah seorang petenun asal Nagari Unggan, Bariyah(56), mengatakan saat ini ia bersama sejumlah pengrajin lainnya sudah mampu memproduksi kain Tenun Unggan dengan harga dan kualitas cukup beragam. “Harga jual saat ini cukup bersaing, yakni berada pada kisaran Rp275 ribu hingga Rp1 juta untuk satu lembar kain dengan segmen pasar terbesar masih didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah itu serta para pelajar yang memang diwajibkan untuk menggunakan pakaian berbahan Tenun Unggan sebagai upaya menumbuhkan rasa kebanggaan memakai hasil kerajinan produksi daerah sendiri,” jun/ans kata dia.


SOSOK

3

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

JS Badudu, Sang Pakar Bahasa Indonesia JS Badudu telah menjadi guru sejak usia 15 tahun dan mengakhiri pengabdiannya di bidang pendidikan pada usia 80 tahun. Sepanjang usia JS Badudu mengabdikan diri untuk Bahasa Indonesia melalui kegiatan belajar-mengajar dan tulis-menulis. JUSUF Sjarif Badudu atau dikenal dengan panggilan JS Badudu atau Yus Badudu, wafat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung pada pukul 22.10 WIB, Sabtu (12/ 3/2016). JS Badudu meninggal pada usia 89 tahun karena komplikasi penyakit yang diderita semasa tuanya. Berdasarkan keterangan cucu ke-7 J.S. Badudu, Ananada Badudu, kakeknya lahir di Gorontalo pada 19 Maret 1926. Ananda menyebut, dua hari sebelum wafat, JS Badudu dirawat inap di RS Hasan Sadikin karena serangan stroke. Sekitar sepuluh tahun belakangan, ia sudah beberapa kali diserang stroke ringan maupun berat yang mengakibatkan kondisi fisiknya semakin lama semakin menurun. Jenazahnya disemayamkan di tempat tinggalnya sehari-hari, yakni di Bukit Dago Selatan nomor 27, Bandung. Setelah disalatkan, jenazah kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung. Kata Ananda, sepanjang usia JS Badudu mengabdikan diri untuk Bahasa Indonesia melalui kegiatan belajar-mengajar dan tulis-menulis. Dia telah menjadi guru sejak usia 15 tahun dan mengakhiri pengabdiannya di bidang pendidikan pada usia 80 tahun, itu pun karena kondisi fisik yang terus menurun seiring bertambahnya usia.

J.S. Badudu dikenal masyarakat luas sejak ia tampil dalam acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang ditayangkan di TVRI pada 19771979, dilanjutkan tahun 1985-1986. Pada saat itu TVRI adalah satu-satunya siaran televisi di Indonesia. Sebagai pakar bahasa Indonesia, JS Badudu menerbitkan banyak buku juga kamus yang menjadi pegangan di kalangan akademisi Indonesia. Beberapa karya besar di antaranya Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994), Pelikpelik Bahasa Indonesia (1971), Membina Bahasa Indonesia Baku (1980), Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993), revisi kamus Sutan Muhammad Zain, Kamus Kata-kata Serapan Asing (2003), Kamus Peribahasa (2008), dan lain-lain. Pendidikan bahasa yang pernah ditempuhnya adalah kursus B1 Bahasa Indonesia (1951), Fakultas Sastra Unpad (1963), Studi Pascasarjana Linguistik pada Fakultas Sastra dan Filsafat Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (19711973). Ia memperoleh gelar Doktor dari Fakultas Sastra UI pada 1975 dengan disertasi berjudul Morfologi Kata Kerja Bahasa Gorontalo. Sejauh catatan pribadi beliau, dia telah 8 tahun menjadi guru SD, 4 tahun guru SMP, 10 tahun guru SMA, dan 42 tahun menjadi dosen di Unpad dan UPI Bandung. Ia me-

nginjak usia pensiun pada 1991, namun setelah itu masih aktif mengajar dan menulis sampai awal 2000. J S. Badudu adalah orang pertama yang mendapat gelar Guru Besar dari fakultas Sastra Unpad. Ia dinobatkan menjadi Guru Besar pada 1985 dalam usia 59 tahun. Atas sumbangsih dan pengabdiannya di bidang bahasa, ia dikaruniai tiga tanda kehormatan dari pemerintah, yakni Satyalencana Karya Satya (1987), Bintang Mahaputera Nararya (2001), dan Anugerah Sewaka Winayaroha (2007). Gelar tertinggi di bidang akademik ini tidak didapat dengan serta-merta. Kecintaan terhadap bahasa selama puluhan tahun yang mengantarkannya ke jenjang terhormat ini. Dedikasi yang tinggi terhadap profesi ini adalah hasil didikan orang tuanya sejak di tanah kelahirannya, Gorontalo. Kondisi ini juga yang mengantar banyak orang Gorontalo ke jenjang keberhasilan di pulau Jawa, seperti BJ Habibie (presiden), Thaib Gobel (pengusaha), Bakri Arbie (ahli nuklir), Henk Uno (perminyakan), Aloei Saboe (dokter), JA Katili (geolog). Anak keenam JS Badudu, Rizal Indraya Badudu, mengaku sangat bangga pada sosok ayahnya. Kontribusi JS Badudu semasa hidup dalam bidang bahasa Indonesia sangat besar. Selama berkarier dalam bidang bahasa Indonesia, JS Badudu telah memberikan sumbangsih besar bagi bangsa. Sebanyak 70 jilid buku bidang pelajaran bahasa Indonesia karyanya sudah diterbitkan. “Pengabdian sampai usianya ke80 dan selama masa baktinya beliau sudah menulis 70 jilid buku

dalam 40 judul pelajaran bahasa Indonesia,” kata Rizal saat ditemui seusai pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat. Setelah terserang penyakit alzheimer, ujar Rizal, kemampuan menulis almarhum memang sudah berkurang. Meskipun demikian, JS Badudu tetap ingin menelurkan karyanya lagi sebelum akhirnya wafat. Rizal menyebutkan, almarhum ingin membuat buku terjemahan Kamus Umum Bahasa Indonesia dengan bahasa asing. “Ia masih berangan-angan menciptakan kamus bahasa Indonesia dan Jepang, bahasa Indonesia dengan apa, bekerja sama dengan ahli bahasa lainnya, tapi Tuhan berencana lain,” ujar Rizal. Rektor Unpad Tri Hanggono mengatakan, JS Badudu merupakan aset nasional yang tak terhingga di bidang pengembangan bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari pengabdian beliau dalam mengajarkan bahasa Indonesia sejak usia 15 tahun hingga mengakhiri pengabdiannya pada usia 80 tahun. “Dedikasi beliau terlihat dari riwayat mengajarnya, bukan ditunjuk atau diundang oleh pemerintah, tetapi sudah terbangun sejak beliau masih usia dini,” kata Tri, seperti dikutip situs resmi Unpad www.unpad.ac.id. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menyebutkan, almarhum memiliki kontribusi besar bagi bahasa Indonesia. Ilmu yang dibagikan almarhum diharapkan menjadi amal ibadah tak terhingga. Emil mengaku kehilangan salah seorang tokoh berjasa di Indonesia. Ia menyebutkan, semua warga Kota Bandung dan murid-

In memoriam JS Badudu.

murid almarhum semasa hidup pasti turut berdukacita atas wafatnya beliau. Salah satunya dirasakan keluarga RH Uno (Henk)-Mien R Uno, yang menjadi inspirasi dalam membesarkan anak-anak mereka, Sandiaga Uno dan Indra Uno. Pasangan almarhum JS BaduduEva Henriette, biasa disapa Henk Uno dengan panggilan Broer Jus dan Zus Eva. Mereka sudah lama saling mengenal, sejak tahun 1956 di Bandung. Ini disebabkan Henk Uno dan Jus Badudu sama-sama berasal dari Gorontalo untuk merantau di Kota Kembang, Bandung. Orang tua JS Badudu sudah lama dikenal oleh Rais Monoarfa, Jogugu Gorontalo (kepala distrik) yang juga kakek Henk Uno. Bahkan untuk urusan kebersihan dan kerapian berpakaian Rais Monoarfa, Olongia (pemimpin) Gorontalo di masa pemerintahan kolonial Belanda ini, orang tua JS Badudu adalah kepercayaannya. Cerita kedekatan orang tua JS Badudu dengan Rais Monoarfa ini didapat Henk Uno dari orang tuanya, pasangan Abdul Uno-Intan Ruaida Monoarfa. Keakraban kedua keluarga Gorontalo ini kemudian berlanjut di Bandung, saat anak-anak mereka menempuh pendidikan tinggi. “Broer Jus adalah orang Gorontalo yang luar biasa. Beliau

banyak menolong mahasiswa Gorontalo yang sedang belajar di Bandung,” tutur Henk Uno. “Broer Jus menyediakan rumahnya untuk menjadi penginapan gratis, padahal rumahnya kecil yang menempel di rumah keluarga lain,” ujarnya. Broer Jus yang selalu khas dengan motor kumbangnya saat di Kota Kembang adalah lelaki cerdas yang penuh kesantunan. Tegur sapa dan bercakap dalam bahasa Gorontalo selalu dilakukan bila Henk Uno bertemu. Kesadaran JS Badudu untuk memuliakan bahasa sudah lama dirasakan oleh Henk Uno. “Kenangan indah bersama Broer Jus tahun 1956 tak kan terlupa, saat itu anak beliau, dokter Cisca masih kecil,” ucap Henk Uno. Hal lain yang dirasakan Henk Uno pada pasangan Broer Jus danZus Eva adalah kerukunan dan harmoni dalam membina rumah tangga. Padahal pasangan ini beda suku dan beda agama. “Pasangan ini tidak sekadar mengagumkan, namun telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbuat lebih baik dalam hidup ini,” tutur Henk yang pernah menjelajah hutan Nantu di usia 74 tahun ini. “Pergilah dengan tenang kedua insan Allah SWT yang kami kagumi, semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi Sang Pencipta Alam,” doa Henk Uno. sua/rah/dc/ko

Dirut PTPN X Sabet Penghargaan Sebagai Tokoh Korporasi Nasional IR Subiyono, MMA, Dirut PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur di puncak acara Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-70 Tingkat Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam (30/03/ 2016). Subiyono terkategori sebagai pimpinan perusahaan dengan banyak inovasi. Di kategori ini, selain Subiyono, PWI Jatim juga memberikan penghargaan kepada Ir Suparni, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Menteri Pariwisata Arief Yahya. Anggota BPK RI Achsanul Qosasi, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Sudarmawan, Budayawan Zawawi Imron. Rektor Universitas Airlangga Prof Dr M. Nasich, pendiri media detik.com Budiono Darsono, dan Guru Besar Tata Kota dari ITS Surabaya Prof Dr Johan Silas. Gubernur Jatim Soekarwo juga dianugerahi “Special Award” sebab pemikirannya tentang gagasan pembangunan ekonomi dengan konsep Jatimnomics. “Saya sebenarnya tak menduga ternyata kawan pers juga jeli mengawasi mekanisme permasalahan gula, dan hal tersebut membuat saya berterima kasih sekaligus juga telah dibantu oleh pers. Ke depan tantangan pegulaan sangat luar biasa, kami ditantang Ibu Menteri BUMN kenaikannya harus dua kali lipat secara nasional dari pada semula. Kemarin kita secara nasional 1,5 juta dan tahun 2018 harus menjadi 3juta ton angka produksinya. Jika tidak mampu, yah

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

Subiyono, Dirut PTPN X (tengah) optimis pabrikan gula teritorialnya bakal mampu memproduksi gula meningkat dua kali lipat hingga tahun 2018.

mundur ujar Ibu Menteri. Kami harus konsolidasi dan bekerja keras untuk memperbaiki seluruh elemen – elemen yang ada untuk atasi persaingan,” ujar Subiyono saat diwawancarai Lensaindonesia.com. Diversifikasi relevan dilakukan, lanjut Subiyono, sebab tebu sebagai bahan utama pembuatan gula sejatinya juga mengandung berbagai bahan lain yang mampu ditingkatkan nilai tambahnya. Diversifikasi juga jadi jawaban

saat harga gula kerap berfluktuasi, tak jarang bahkan melorot. Padahal, harga produksi susah diturunkan seiring tingginya upah tenaga kerja dan bahan material kimiawi untuk mengolah tebu menjadi gula. Seperti di Brasil, PG-PG di sana mampu hasilkan lebih dari 3.000 MW listrik dari produk samping tebu dengan sistem cogeneration. Sekitar 20 persen kebutuhan energi Brasil juga ditopang oleh energi terbarukan berbasis tebu. Di India,

kapasitas cogeneration-nya 2.200 MW, dengan daya yang dikomersialkan 1.400 MW. Hampir semua PG di Thailand sudah menghasilkan listrik yang dikomersialkan. Di dunia terdapat lebih dari 1.500 industri koproduk tebu yang menghasilkan 50 macam produk, mulai dari alkohol, pakan ternak, enzim amilase, particle board, hingga bioetanol. “Di Indonesia, hanya ada satu pabrik bioetanol berbasis tebu

yang terintegrasi dengan pabrik gula milik BUMN, yaitu di PG Gempolkrep, Mojokerto. Padahal, Indonesia punya 51 pabrik gula milik BUMN. Ke depan ini perlu terus didorong,” pungkas Subiyono. Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengatakan, Subiyono yang sekaligus ketua umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (Ikagi) itu dikenal memiliki banyak terobosan. Subiyono merupakan tokoh

menonjol terkait wacana diverifikasi di industri gula nasional, di mana produsen gula terutama di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tak sekedar memproduksi gula saja, namun juga mengoptimalkan seluruh produk turunan lain seperti bioetanol dari limbah cair (tetes tebu) dan listrik berbasis ampas tebu. “Upaya PWI mengamati tren perkembangan industri gula ini juga sebagai bentuk tanggung jawab insan pers di Jatim dalam ikhtiar ikut menjaga keberlangsungan industri gula, mengingat posisi Jatim sebagai kontributor utama pergulaan nasional,” tandas Akhmad Munir. Munir menambahkan, PWI Jatim menilai Subiyono mampu merintis diversifikasi di industri gula nasional. Melalui Subiyono, lahir pabrik bioetanol pertama di Indonesia yang berbasis bahan baku limbah cair tebu alias tetes (molasses) di Mojokerto terintegrasi dengan pabrik gula. Pabrik tersebut mulai beroperasi tahun 2014. Kendati iklim usaha bioetanol belum kondusif lantaran dukungan pasar yang minim, Subiyono tetap teguh sekaligus merintis program cogeneration (produksi listrik dari ampas tebu) di Kediri meski langkah tersebut tak mudah dilakukan. “Tentu perjuangan yang tak mudah ini perlu diapresiasi karena merintis hal baru di mana pun tidak mudah. Apalagi, sekarang semua pihak sudah mulai memahami pentingnya diversifikasi di industri gula. Bahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno menginstruksikan semua pabrik gula milik BUMN untuk mulai melakukan diverifikasi,” pungkas Munir. eld

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Hafidz Mabrur (Tangsel), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Joko Andi Setiawan (Probolinggo), Biro Semarang, Kendal: Eko Purwanto Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


PATGULIPAT

4

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

MENGEJAR SISA WAKTU PEMBEBASAN SANDERA WNI DI FILIPINA

Kelompok Abu Sayyaf Anggap Perang Sebagai Hiburan Kelompok milisi Abu Sayyaf tidak memiliki kebiasaan menyiksa sandera. Tapi, bukan berarti ancaman mereka bisa dianggap remeh. SEPULUH warga negara Indonesia (WNI) awak kapal tunda Brahma 12 berada dalam sekapan kelompok milisi Abu Sayyaf di daerah Filipina. Sejak mereka dinyatakan disandera pada Sabtu, 26 Maret 2016, Pemerintah Indonesia terus membangun komunikasi dengan otoritas Filipina, terkait upaya pembebasan. Setiap hari, komunikasi antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi dengan Menlu Filipina semakin intensif. Upaya diplomasi pun diarahkan pada pemberian bantuan militer, sehingga Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa memasuki wilayah Filipina dengan membawa persenjataan lengkap. Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Filipina mengenai keterlibatan TNI untuk membebaskan Kapten Peter Tonsen Barahama dan sembilan orang anak buahnya. “Kita bersabar, masih menunggu dan kita berkoordinasi dengan pemerintah Filipina meminta jaminan agar WNI yang ditawan segera bisa dibebaskan,” ungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/3/2016). Aparat keamanan Indonesia pun tengah dalam kondisi siaga tinggi melakukan penyerbuan ke lokasi di mana Abu Sayyaf menyandera 10 WNI. Namun, operasi militer tak bisa dilakukan, selama Pemerintah Filipina belum memberikan lampu hijau. Di sisi lain, Abu Sayyaf terus mendesak agar pihak keluarga mau memberikan tebusan sebesar 50 juta peso, atau sekitar Rp14,2 miliar. Mereka juga memperbaharui batas waktu pemberian tebusan, dari awalnya pada 31 Maret 2016, menjadi 8 April 2016. Menghadapi situasi yang semakin kritis ini, Presiden Joko Widodo tak berpangku tangan. Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, Jokowi sudah menghubungi Presiden Benigno Aquino III, untuk membahas upaya pembebasan sandera. “Itu yang lagi ada pem-

bicaraan antara Presiden kita dan Presiden mereka (Filipina),” jelas Sutiyoso, usai menghadap Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/3/2016). Di dalam negeri, Presiden pun mengkonsolidasikan jajarannya dan mengumpulkan semua pihak terkait masalah ini, yaitu Menlu Retno dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. “Kita masih punya waktu 8 hari. Ini kita terus negosiasi,” tegas Sutiyoso. Menurut Sutiyoso, pemerintah juga tak bisa mengambil tindakan secara gegabah, karena penetrasi militer akan merusak hubungan diplomasi Indonesia-Filipina. Selain itu, merupakan hal yang wajar jika Filipina mau menyelesaikan masalah ini dengan kekuatan sendiri, karena Abu Sayyaf juga menjadi kepentingan nasional mereka. “Karena ini adalah di negara orang lain tentu harus ada proses. Proses kerjasama dan izin dari pemerintah Filipina andai kata kita harus mengirim pasukan. Sekali lagi andai kata. Bukan berarti itu opsinya ya,” jelas Sutiyoso. Bertahun-tahun angkatan bersenjata Filipina berupaya keras menghabisi kelompok militan Abu Sayyaf di kawasan Mindanao, Filipina Selatan. Tapi sampai kini, milisi yang lebih senang disebut Harakah Islamiyah itu tak juga tumpas. Menurut pengamat terorisme, Ali Fauzi Manzi, yang merupakan adik kandung Ali Imron, pelaku peledakan bom Bali asal Lamongan, Jawa Timur, milisi Abu Sayyaf sudah terbiasa dengan perang. Sejak memisahkan diri dari Moro Islamic Liberation Front (MILF) sekitar ‘90an, mereka sudah menghadapi gempuran militer Filipina. “Mereka sudah biasa bertempur dan mereka enjoy. Perang dianggap hiburan,” katanya, Rabu, (30/3/2016). Dia pun menjelaskan, kelompok yang menyandera 10 WNI ini adalah faksi yang memisahkan diri, setelah Abu Sayyaf di bawah kepemimpinan Isnilon Totoni Hapilon, menyatakan sumpahnya mendukung Islamic State of Iraq

and Syria (ISIS). Kelompok di bawah pimpinan Al Habsi Misaya ini dinilainya punya karakter yang lebih halus, dibandingkan dengan mereka yang sudah berbaiat ke ISIS. “Persoalannya kelompok penyandera belum berbaiat dengan ISIS, sehingga operasi dilakukan sendiri, belum ada arahan dari ISIS dan Al Baghdadi (pemimpin ISIS),” kata Fauzi. Ali pun meyakini, bahwa kelompok ini tidak memiliki kebiasaan menyiksa sandera. Tapi, bukan berarti ancaman mereka bisa dianggap remeh. “Mereka tidak akan menyiksa dan menyakiti. Tapi endingnya, ketika permintaan mereka tidak dikabulkan, itulah saya khawatir,” tuturnya. Untuk itu, lobi dan pendekatan diplomasi pun menjadi solusi paling tepat saat ini, jika memprioritaskan keselamatan para sandera. “Harus ada lobi yang kuat untuk melibatkan beberapa pihak, dengan memanfaatkan tahanan-tahanan Abu Sayyaf yang ditahan pemerintah Filipina, untuk bernegosiasi dengan mereka. Jadi tidak harus perang,” jelas Fauzi. Pendekatan ini diperlukan, karena selama ini Abu Sayyaf juga mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar. Kelompok ini dianggap sebagai penyelamat bagi masyarakat miskin yang hidup di kawasan Filipina selatan. “Mereka dianggap sebagai Robin Hood, ketika dapat uang dibagikan pada orang miskin di Basilan, Tawi, Jolo dan wilayah Filipina Selatan lainnya,” tambah Fauzi. Berdasarkan pengalamannya saat diajak bergabung dengan Abu Sayyaf saat dia masih aktif di kamp pelatihan militer MILF pada tahun 19941996 di Mindanao, Filipina, Fauzi menyarankan pasukan gabungan TNI nanti tidak gegabah dalam melakukan serangan. “Saya juga pernah bersentuhan dengan orangorang Abu Sayyaf pada tahun 2002 sampai 2005,” ujarnya. Sementara menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, dalam upaya pembebasan sandera, pemerintah tidak boleh mengabulkan tuntutan dari pembajak dengan menyerahkan uang. “Negara tidak boleh tunduk dan takluk kepada pembajak. Bila pemerintah mengabulkan tuntutan maka akan menjadi

foto hl - Kelompok milisi Abu Sayyaf

preseden buruk. Bukannya tidak mungkin di masa mendatang di jalur laut ini pembajakan akan marak,” ujar Hikmahanti, Kamis (31/3/2016). Sejauh ini, dia menilai, tindakan Menlu dan Menteri Pertahanan untuk berkomunikasi dengan masing-masing mitranya di Filipina merupakan langkah diplomasi yang tepat. “Otoritas Indonesia tidak seharusnya melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan aparatnya tanpa berkoordinasi dengan otoritas Filipina. Ini penting karena Indonesia harus menghormati kedaulatan Filipina,” kata Hikmahanto. Hikmahanto menilai ada kondisi yang berbeda, dengan saat TNI menggelar operasi pembebasan terhadap awak kapal MV Sinar Kudus di Somalia pada 2011. Saat itu, TNI bisa langsung beroperasi tanpa perlu menunggu izin dari otoritas di Somalia, walaupun kapal itu masuk dalam yurisdiksi Somalia. “Di Somalia ketika itu tidak ada pemerintahan yang efektif, polisinya tidak ada, hukum

tidak berjalan, dan belum lagi banyak negara yang kapalnya dirompak di wilayah itu,” jelasnya. Mengenai kasus pembajakan di negara asing, Hikmahanto mengungkapkan kasus saat ini lebih mirip dengan pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di bandara Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand tahun 1981. Dalam pembajakan yang dikenal dengan Peristiwa Woyla ini, TNI bergerak sendiri melancarkan operasi militer untuk membebaskan WNI yang menjadi sandera di pesawat, dalam sebuah negara yang memiliki pemerintahan efektif. Dalam kasus Woyla, mengingat pembajak, pesawat yang dibajak, dan sandera tidak terkait dengan Thailand, maka otoritas negara itu tidak berkeinginan melaksanakan kewenangannya. Untuk itu, otoritas Thailand memberi izin kepada Indonesia untuk melancarkan operasi pembebasan sandera. “Dalam konteks saat ini, operasi pembebasan terhadap sandera mirip dengan peristiwa

Woyla. Kemungkinan besar otoritas Filipina tidak akan menjalankan kewenangannya. Ini mengingat keterkaitan pembajakan dengan Filipina sangat kecil,” ungkap Hikmahanto. Jika nanti Filipina memang memberikan izinnya, Hikmahanto berharap Pemerintah Indonesia akan mengedepankan penyelesaian secara halus, demi keselamatan para sandera. “Bila ini yang terjadi, maka otoritas Indonesia akan melakukan upaya pembebasan terlebih dahulu tanpa menggunakan kekerasan. Upaya ini dikenal sebagai perundingan dengan pembajak,” tuturnya. Dalam perundingan, posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar bisa dijadikan sebagai langkah untuk mendekatkan diri dengan kelompok Abu Sayyaf, yang merupakan kelompok milisi Islam. Selain itu, Indonesia juga sudah beberapa kali membantu upaya damai antara masyarakat di Mindanao dengan Filipina. “Upaya lain melalui perundingan adalah bila mencari pemimpin Abu Sayyaf atau or-

ang yang punya pengaruh terhadap pemimpin Abu Sayyaf. Melalui cara ini diharapkan orang tersebut yang akan menegosiasikan agar pembajak membebaskan sandera,” tambahnya lagi. Namun, bila perundingan gagal, maka opsi tersisa adalah operasi pembebasan yang menggunakan kekerasan. Hikmahanto menggarisbawahi tiga hal yang perlu diperhatikan pemerintah saat melancarkan operasi. “Pertama, sedapat mungkin dilakukan dengan memakan biaya minimal, termasuk korban jiwa. Kedua, tindakan tersebut dilakukan secara cepat. Terakhir, operasi tersebut tidak memunculkan tindakan pembalasan yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf terhadap kapal-kapal berbendera Indonesia yang berlayar,” tuturnya. Namun apapun tindakan yang diambil nanti, Hikmahanto meminta masyarakat Indonesia percaya bahwa pemerintah akan mengambil opsi terbaik untuk melindungi para sandera. um/ary/agu

Hasil Investigasi Greenpeace, Ekspansi Tambang Batubara Serbu Pedesaan Mengkhawatirkan GREENPEACE Indonesia dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) meluncurkan hasil investigasinya soal ekspansi tambang barubara yang terus menyerbu desa-desa di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Saat ini Pulau Kalimantan merupakan penghasil batubara terbesar di Indonesia. Namun lesunya permintaan pasar dunia membuat ekspansi tambang ba-tubara mulai melambat. Koordinator Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara, Arif Fiyanto menuturkan, hasil investigasi Greenpeace dan Jatam menunjukkan, ekspansi tambang batubara di Indonesia menjadi penyebab masif nya kehancuran bentang alam dan kerusakan lingkungan. Namun ekspansi tersebut sedang melam-bat lantaran pasar batubara sedang mengalami kelesuan. “Kesepakatan Paris pada Desember 2015 lalu juga men-dorong negara-negara di dunia beralih ke sumber energi yang bersih www.lensaindonesia.com

dan terbarukan. Bahkan China dan India tengah meninjau ulang penggunaan energi batubara akibat tingginya polusi udara di negara tersebut,” katanya. Polusi udara di beberapa ko-ta di Indonesia yang semakin parah memunculkan desakan masyarakat agar penggunaan batubara dibatasi. Dia mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang masih melihat pertamban-gan batubara sebagai penggerak perekonomian. Padahal tambang batubara di Indonesia sangat iden-tik dengan kerusakan lingkungan, perampasan tanah rakyat, hingga izin yang bermasalah. Arif menuturkan, meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah merekomendasikan agar pemerintah mencabut 728 izin tambang yang bermasalah, namun belum juga dieksekusi. “Korupsi di sektor minerba sudah jelas, setiap menjelang pilkada izin tambang dikeluarkan secara masif,” ungkapnya. Rencana pemerintah beralih ke

sumber energi yang terbarukan juga belum jelas realisasinya. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah menargetkan pada tahun 2025 energi terbarukan mengambil porsi 23 persen dari total sumber daya energi yang ada. “Inipun juga kurang efektif, lantaran sumber energi terbarukan itu berasal dari PLTA skala besar juga menimbulkan keru-sakan lingkungan dan konflik sosial,” tandasnya. Juru Kampanye Batubara Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu menuturkan, pihaknya telah melakukan investigasi ke beberapa desa yang mengalami dampak akibat pertambangan batubara. Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi bukti bahwa pertamban-gan batubara terus menyerbu hingga ke desa-desa. “Desa Kerta Buana ini pen-duduknya adalah transmigran dari Bali, mereka menempati wilayah

tersebut sejak 1980, mata pencaharian warga umum-nya bertani,” katanya. Sejak diserbu pertambangan batubara, lahan persawahan kini beralih fungsi. Tiap hari banyak truk yang lalu lalang, sementara warga mengeluhkan debu dari aktivitas pertambangan. Tak hanya itu, perusahaan tambang juga mulai mengiming-imingi warga untuk menjual tanahnya. “Bagi warga desa menjual tanah adalah pilihan sulit karena tanah dianggap sebagai ibu bumi, sementara kalau tidak pu-nya tanah mereka tidak bisa lagi menanam padi,” kata Bondan. Sawah-sawah milik petani juga terancam kekeringan di musim kemarau dan kebanjiran di musim hujan. Sungai dan saluran iri-gasi mereka sudah menjadi lokasi pertambangan. “Sejak adanya pertambangan warga terpaksa membeli air minum lantaran air sumur mereka sudah tidak layak minum,” sebutnya. Sementara di Jorong, Kabupa-

Jatam mempublikasikan peta hasil investigasinya soal ekspansi tambang barubara di Kaltim.

ten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, warga dirugikan dengan lubang-lubang bekas tambang yang ditinggalkan begitu saja. “Bahkan ada lubang tambang selebar 2 kilometer yang diting-galkan dan kondisinya sangat berbahaya,” kata Bondan. Berdasarkan hasil investi-gasi Greenpeace, tingkat keasa-man air di lubang tambang di atas rata-rata. “Keasamannya berkisar 3,15

hingga 6,66, air ini tidak layak dikonsumsi atau digunakan untuk keperluan sehari-hari,” terangnya. Dia menambahkan, ada perusahaan tambang batubara yang ingin mengalihkan aliran Sungai Santan di Kalimantan Timur dengan alasan peningkatan produksi. “Padahal, kini kualitas air menurun hingga banyak ikan yang mati mendadak. inisiatif pemerintah sangat kurang,” ujarnya.hrm


PARLEMEN

5

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Perpustakaan Parlemen Tidak Butuh Lebih Dari Rp 100 Miliar RENCANA pembangunan perpustakaan terbesar se Asia Tenggara di kompleks parlemen Senayan dianggap tidak wajar jika menggunakan pos anggaran pembangunan gedung parlemen sebesar Rp 570 miliar. Seharusnya, proyek semacam itu tak memakan biaya lebih dari Rp 100 miliar. “Untuk perpustakaan ada batasan-batasan. Bisa perpusatakaan yang sudah ada lalu di-upgrading. Tidak lebih dari Rp 100 miliar,” kata Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Dimyati Natakusumah, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/3/2016). Karena itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengusulkan konsep perpustakaan yang mirip dengan konsep perpustakaan parlemen di Amerika Serikat. Di sana, perpustakaan dibangun tanpa harus membangun gedung baru. Dimyati menceritakan suasana perpustakaan Parlemen Amerika ketika dirinya memimpin rombongan beberapa politisi Senayan ke Washington DC selama sepekan, dari 29 Februari-6 Maret lalu. “Kami lihat bagaimana sejuk dan indahnya library itu. Komplit bukunya,” ujarnya. Terkait pernyataan Ketua DPR RI yang hendak mengadakan 600.000 buku di perpustakaan parlemen, Dimyati menyebutnya sebagai usulan belaka. “Akom itu speaker. Boleh out of the box. Tapi prosedurnya digodok BURT. Yang penting tidak bangun pondasi baru,” jelasnya. Dimyati mengatakan kalaupun ada pembangunan perpustakaan tidak, sangat mungkin tidak akan membangun gedung baru. Kalau membangun gedung baru, maka akan dibuat pondasi bangunan yang baru. Hal itu diakui memang membutuhkan dana yang besar. Jadi, perpustakaan hanya akan direnovasi tanpa menghadirkan gedung baru di kompleks parlemen. Yang paling penting, kata dia, adalah membuat perpustakaan yang bagus dan nyaman. Kalau perpustakaan bagus dan banyak dikunjungi, koleksi buku dengan cepat mudah bertambah. Perpustakaan parlemen di Amerika juga menampilkan suasana nyaman dan sejuk bagi pengunjungnya. Masyarakat dapat berkunjung dengan nyaman dan membaca buku dengan jumlah koleksi yang banyak. “Kalau perpustakaan di kita gimana mau rame, tempatnya begitu, bukunya juga kurang,” tegasnya. ro/ag

DPR Telah Terima Draft Revisi UU Pilkada

Rambe Kamarul Zaman.

KETUA Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman mengatakan DPR telah menerima draft revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, kemudian akan dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR pada pembukaan Masa Sidang KeIV tahun Sidang 2015-2016. “Saat ini sudah masuk Surpres (Surat Presiden tentang revisi UU Pilkada), nanti saat pembukaan masa sidang tanggal 6 April 2016 dibacakan dalam Rapat Paripurna,” kata Rambe Kamarul Zaman

Keberadaan pangkalan militer di pulau terdepan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pertahanan negara yang berdaulat.

Komisi IX Usulkan NPWP Dicantumkan di KTP ANGGOTA Komisi XI DPR, Herry Gunawan, mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dicantumkan di KTP untuk mempermudah dalam pelacakan wajib pajak. “Selama ini wajib pajak sulit dilacak, karena banyak alamat NPWP dan KTP nya tidak singkron sehingga petugas sulit melacak keberadan wajib pajak itu,” kata Gunawan, di Sukabumi, Kamis (31/3/ 2016). Menurut dia, usulan tersebut sudah dibahas di tingkat komisi dan dalam waktu dekat

akan langsung diusulkan ke pemerintah pusat. Sehingga dengan ada NPWP di KTP diharapkan bisa mendongkrak pemasukan negara dari sektor pajak dan untuk meminimalisasikan wajib pajak tidak membayar kewajibannya setiap tahun. Ia pun mempunyai rencana progam itu akan diluncurkan pertama kali di Sukabumi, Jawa Barat, sebagai daerah proyek percontohan. Selama ini, petugas pajak kesulitan menelusuri para wajib pajaknya sehingga penerimaan pajak setiap tahunnya tidak

Pengawasan Masuk RUU Jabatan Hakim ANGGOTA Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan pengawasan kinerja hakim agung merupakan salah satu isu pokok yang masuk dalam Rancangan Undang-undang Jabatan Hakim. “Isi RUU Jabatan Hakim ada pengawasan kinerja hakim bagi hakim agung, termasuk evaluasi kinerja menyeluruh setiap lima tahun kalau yang diusulkan DPR,” kata dia di Jakarta, Rabu (30/3/2016). Hakim agung, kata dia, merupakan pejabat negara yang

(pembahasan),” ujarnya. Dia mengatakan dalam draf dari pemerintah tersebut, syarat calon perseorangan maupun parpol tidak ada yang berubah. Namun menurut dia, dalam pembahasannya dengan DPR baru terlihat pandangan fraksi-fraksi mengenai persyaratan tersebut. “(Syarat calon independen) tidak diperberat. Itu kan pembahasannya dari DPR nanti baru terlihat keberatannya,” kata Rambe.

Dalam draf itu menurut Rambe juga diatur mengenai sanksi bagi parpol yang tidak mengusung calon. Dia juga mengatakan, dalam draf itu ditegaskan parpol yang berhak mengajukan calon dalam pilkada adalah yang memiliki surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM. “Lalu mengenai persyaratan calon yang boleh maju (apabila pernah terlibat kasus hukum) tidak boleh bebas bersyarat namun bebas mur ima/ans ni,” katanya.

Indonesia akan Bangun Pangkalan Militer di Pulau Terdepan

Ketua Komisi I DPR-RI Mahfuz Sidik.

Achmad Dimyati Natakusumah.

saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (31/3/2016). Dia mengatakan saat ini draf revisi itu sudah ada di Pimpinan DPR dan mekanismenya Surpres tersebut akan dibacakan dahulu dalam Rapat Paripurna DPR. Selanjutnya, komisi terkait akan ditugaskan menindaklanjuti surat tersebut lalu masing-masing fraksi membuat Daftar Inventarisir Masalah. “Setelah itu pemerintah diminta penjelasan terkait draf tersebut lalu masuk DIM

selama ini tidak dievaluasi kinerjanya, mutu keputusannya serta menerima suap atau tidaknya. Pejabat negara, tutur Arsul, harus dievaluasi, misalnya setiap lima tahun seperti presiden, anggota DPR serta hakim Mahkamah Konstitusi. Ia menuturkan evaluasi akan berdampak pada diperpanjang atau tidaknya masa jabatan hakim agung. “Ini salah satu cara kita mengontrol perilaku hakim,” ujar dia. Isu pokok selanjutnya ada-

selalu mencapai target. Bahkan, politisi Partai Gerindra ini pesimistis target penerimaan pajak pada tahun ini sebanyak Rp1.500 triliun bisa tercapai. Banyak pihak memperkirakan capaian perolehan pajak 2016 ini cuma Rp1.300 triliun saja. “Angka kesadaran masyarakat untuk membayar kewajibannya masih sangat rendah, contohnya di Sukabumi. Walaupun penerimaan pajaknya terbesar di Jawa Barat, tetapi tingkat kesadarannya terburuk di Jawa Barat,” tam ad/ans bah dia.

lah mengatur sistem rekrutmen, promosi mutasi serta pensiun hakim. Ia menuturkan status profesi hakim merupakan isu pokok ketiga, yakni jika hakim ditetapkan sebagai pejabat negara maka semua hakim dari atas sampai bawah harus ditetapkan sebagai pejabat negara. “Masalahnya hakim jumlahnya 7.500 lebih, kalau semua diangkat pejabat negara, kuat tidak negara menyediakan fasilitasnya,” ujar dia. Selain itu, lanjut dia, hakim berkarier, sedangkan pejabat negara tidak berkarier. Hanya aparatur sipil negara serta dy/ militer yang berkarier. ans

KETUA Komisi I DPR-RI Mahfuz Sidik saat pertemuan dengan Delegasi Kongres Amerika Serikat Urusan Luar Negeri, Matt Salmon menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini sedang membangun pangkalan militer di kepulauan Natuna dan pulau-pulau terdepan lainnya. Namun, Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini memaparkan, pembangunan pangkalan militer tersebut bukan disebabkan oleh masalah konflik laut Cina Selatan yang baru-baru ini sedang mencuat. Anggota Dewan dari dapil Jawa Barat VIII ini menjelaskan, pembangunan pangkalan militer tersebut merupakan bagian dari rencana strategis lima tahunan Tentara Nasional Republik Indonesia. Keberadaan pangkalan militer di pulau terdepan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pertahanan negara yang berdaulat. “Saya juga jelaskan tadi,

bahwa Indonesia sedang membangun pangkalan militer di pulau Natuna, itu tidak terkait dengan insiden kemarin, tidak terkait dengan konflik laut Cina Selatan. Karena memang ini bagian dari renstra TNI 2015-2019, membangun empat pulau terluar sebagai pangkalan militer,” jelas Mahfuz, Senin (29/3). Alumnus Universitas Nasional ini mengatakan pembangunan pangkalan militer sepenuhnya dibiayayai negara secara mandiri. Target pada tahun 2017 pembangunan empat pangkalan militer di pulau terluar Indonesia akan selesai, dan pangkalan yang akan dibangun meliputi seluruh kematraan TNI, darat, laut dan udara. “Ini sepenuhnya kita biayayai sendiri. Karena empat pulau wilayah terluar Indonesia ini akan dijadikan pangkalan TNI untuk darat, laut dan udara, Mungkin itu baru selesai 2017,” ujar Mahfuz. Dia juga menjelaskan, DPR

mendukung penuh pemerintah Indonesia, lewat kementerian luar negeri dalam menyampaikan nota protes kepada pemerintah China. Karena Cina mendesak pemerintah Indonesia untuk melepaskan salah satu kapalnya yang ditahan Indonesia karena memasuki perairan di kepulauan Natuna. “Kami jelaskan bahwa DPR mendukung penuh Indonesia yang menyampaikan nota protes secara keras, dan kita juga mengingatkan Cina untuk tidak memprovokasi Indonesia. Kan Indonesia selama ini selalu mengambil inisiatif, dan bahkan memimpin untuk menyelesaikan secara damai melau jalan dialog,” terang Mahfuz. Banyak pihak menyebutkan bahwa masuknya kapal nelayan Cina ke perairan Natuna, 19 Maret lalu, bukan sekadar masalah ilegal fishing, melainkan bagian dari upaya sistematis Cina mencaplok ek/mp Kepulauan Natuna.

DPR Nyatakan Perang pada Nakoba, Teroris dan Korupsi KETUA DPR-RI Ade Komarudin dengan gaya bicara yang kalem namun terkesan tegas mengatakan kepada Delegasi Kongres Amerika Serikat Urusan Luar Negeri, Matt Salmon yang didampingi dua anggota Parlemen AS yaitu Rep. Cynthya Lummis dan Rep. Scott Dea Jarlais, bahwa Indonesia saat ini sedang serius memerangi tiga hal, yakni terorisme, korupsi dan narkoba. “Jadi kami akan melakukan ini, disamping perang pada narkoba dan korupsi. Terorisme, korupsi dan narkoba, kami menyatakan perang pada tiga hal ini,” tandas Akom, sapaan akrabnya, saat menerima kunjungan Congressional Delegation (CODEL) Amerika Serikat di Ruang Tamu Ketua DPR RI, Gedung Nusantara III, Selasa (29/3/2016). Saat pertemuan bilateral ini, Akom didampingi Ketua Komisi I Mahfuz Sidik (F-PKS) dan Wakil Ketua BKSAP Syaifullah Tamliha (FPPP) serta Sekretaris Jenderal DPR, Winantuningtyastiti. Menanggapi pernyataan Akom, Pimpinan CODEL Amerika Serikat, Matt Salmon mengatakan, penangkalan terorisme bisa dimulai dengan penegakan hukum yang tegas. Dia juga mengungkapkan bahwa radikalisme sebagai awal dari terorisme, dan penolakan terhadap radikalisme sudah dilakukan secara serius di Negara Bagian AS Arizona. “Menentang terorisme tergantung pada penegakan hukum, di Amerika Serikat suara yang menentang radilakisme ada dari negara bagian Arizona,” ujar Matt Salmon, menanggapi pernyataan Akom.

Ketua DPRD Akom saat menerima kunjungan Congressional Delegation (CODEL) Amerika Serikat.

Akom menegaskan, segala macam aksi teror di Indonesia akan ditindak dengan undang-undang yang berlaku. Akom juga menceritakan bahwa saat ini, aparat keamanan Indonesia, Polri dibantu TNI sedang melakukan pengejaran dan penindakan pada kelompok teroris jaringan Santoso di Poso. “Sekarang kami sedang perang pada terorisme di Poso, kami memerangi Santoso, mengejarnya sampai di belantara hutan. Semua aksi terorisme akan kami berikan hukuman dengan undang-undang yang ada,” papar Akom. Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini juga memaparkan, saat ini DPR sedang merevisi Undang-Undang Terorisme. Revisi ini dalakukan agar cikal-bakal aksi teror, yang berupa faham radikalisme yang anti pada keberagaman dapat dicegah. Dalam forum ini AS dan Indonesia me-

miliki komitmen yang sama untuk memberantas terorisme. “Jika pada langkah awal revisi Undang-Undang Pemberantasan Terorisme berjalan dengan baik, maka kerja sama selanjutnya akan berjalan dengan baik. Nanti Komisi I di bawah pimpinan Pak Mahfuz, itu dijadikan program utama. Kita sama-sama memberantas terorisme di muka bumi,” papar Akom. Mantan Ketua PB HMI Periode 1993-1998 ini juga menjelaskan, meskipun ada sedikit aksi terorisme di Indonesia, namun kultur asli masyarakat Indonesia sangat toleran pada keberagaman agama ataupun suku, Akom memberi contoh misalnya pembagunan rumah ibadah yang berdampingan, ada masjid, di sampingnya dibangun gereja atau pura dan wihara, hal ini banyak terjadi di daerah-daerah di ek/mp/run Indonesia. www.lensaindonesia.com


ANALISA

6

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

NATALIUS PIGAI:

Sepanjang Kepemimpinan Jokowi, Pelanggaran HAM Terjadi Tiap Saat Selama 2015, setidaknya ada sembilan kasus besar terkait pe-langgaran HAM di Papua.

Di pemerintahan saat ini ada indikasi kuat terjadinya pemberangusan terhadap institusi adat rakyat Papua yang telah tumbuh dan berkembang selama berabad-abad. Hal ini merupakan diduga sebuah pelanggaran serius ter-hadap HAM khususnya di bidang kemanusiaan.

KOMITMEN pemerintahan Presiden Joko Widodo ter-hadap persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) di bumi Papua kembali dipertanyakan. Karena dalam periode kepemimpinannya, tercatat ada 700 kasus pelanggaran di Papua. Ironisnya negara justru ditengarai menjadi ak-tor utama dari pelanggaran HAM tersebut. “Strategi pertahanan dan keamanan di Papua tidak pernah berubah dari masa ke masa. Konflik akan terus berlanjut meskipun presiden telah silih ber-ganti,” kata Natalius. Berikut petikan selengkapnya: Seperti apa bentuk pelanggaran HAM-nya? Mulai dari ditangkap, disiksa, hingga dibunuh, dan itu hampir terjadi tiap saat. Setiap saat? Saya nggak mengatakan tiap hari lho. Tapi itu hampir terjadi tiap saat sepanjang kepemimpi-nan Presiden Jokowi. Secara keseluruhan itu tidak kurang dari 700 kasus. Tapi, aktivis di lapangan menyebut tidak hanya 700, sampai dua kali lipatnya, sekitar 1400 kasus. Apa saja kasus yang menyedot perhatian? Selama 2015, setidaknya ada sembilan kasus besar terkait pelanggaran HAM di Papua selama 2015. Di antara yaitu meninggalnya 41 anak secara misterius di

Sudah ada tindak lanjut pemerintah? Pemerintah, lewat Menko Polhukam Luhut Panjaitan menye-but akan melakukan penyelesa-ian hukum terhadap pelanggaran HAM di Papua, dan itu patut diapresiasi. Dan yang perlu saya ingatkan sekali lagi adalah, alangkah baiknya jika pemerintah melakukan pengurangan terhadap anggota TNI maupun Polri yang bertugas di Papua. Kenapa harus dikurangi? Karena dengan keberadaan tersebut, rakyat Papua merasa seperti terjajah di tanah mer-eka sendiri. Lebih baik pasukan tersebut ditempatkan di wilayah-wilayah perbatasan. Mereka leb-ih berguna melindungi wilayah perbatasan negara kita.

Natalius Pigai.

Kabupaten Nduga, penembakan di Yahukimo, penembakan di Dogiyai, kerusuhan di Tolikara, dan penembakan di Timika. Selain itu, sedikitnya 500 orang Papua ditangkap di bawah masa kepemimpinan Jokowi dengan berbagai tuduhan ter-masuk makar. Kemudian ada juga kasus saham PT Freeport Indonesia, proyek MIFE di Merauke dan berbagai proyek pembangunan yang mengabai-kan masalah sosial warga ada.

Siapa pelaku pelanggaran HAM-nya? Ya aparat-aparat Kepolisian maupun militer, dan juga aparat sipil pemerintahan. Kenapa itu terjadi, karena strategi pertahanan dan keaman-an di Papua tidak pernah berubah dari masa ke masa. Karena itu, konflik akan terus berlanjut meskipun presiden telah silih berganti.

terkait temuan tersebut? Sampai saat ini masih melakukan pemantauan. Selain itu, Komnas HAM juga melaku-kan pendampingan terhadap para korban pelanggaran HAM. Seperti yang telah Komnas HAM lakukan terhadap para pengunjuk rasa asal Papua yang ditangkap ketika unjuk rasa di Bundaran HI pada 1 Desember 2015 lalu.

Lalu apa langkah dilakukan Komnas HAM yang saat ini

Sudah ada rekomendasi ke pemerintah?

Belum, belum. Komnas HAM masih terus melakukan pemantauan dan penyelidikan. Ada pelanggaran lain? Iya ada. Yang saya sebutkan barusan masih pelanggaran HAM dalam bidang keamanan dan politik. Saya belum menyebutkan bidang-bidang lain seperti budaya, pendidikan, kesehatan, dan yang lain sebagainya. Memang seperti apa?

Lalu bagaimana cara ter-baik pendekatan keamanan di Papua? Harus diubah menjadi pendekatan pembangunan dan ke-manusiaan. Pemerintah harus memanusiakan orang Papua dengan memutus mata rantai kejahatan kemanusiaan di Papua secara total, dan juga mengelu-arkan kebijakan yang berbasis penghargaan terhadap HAM. Kalau tidak, berbagai tragedi kemanusiaan akan tetap terjadi di Papua tiap hrm tahunnya.

Daniel Tumiwa: Proses Monetisasi Sudah Dimulai di OLX Indonesia DAHULU pelaku iklan baris online di Indonesia cukup banyak. Nama besar di bisnis ini antara lain Tokobagus.com dan Berniaga.com. Namun kemudian peta bisnis berubah, sejak Tokobagus.com diganti menjadi OLX Indonesia pada Mei 2014. Selang satu tahun, OLX Indonesia mengakuisisi Berniaga.com, yang kemudian dimerger menjadi OLX Indonesia. Praktis saat ini bisnis iklan baris online di Indonesia dikuasai oleh OLX Indonesia. Memang ada pelaku lain, seperti Jualo.com, tapi statusnya masih benar-benar baru atau startup, sehingga masih sulit bersaing dengan OLX yang sudah eksis sejak 2005 di Indonesia. Untuk mengetahui bisnis OLX Indonesia terkini, terutama pascaTokobagus.com dan setelah melakukan merger dengan Berniaga.com, Daniel Tumiwa, Chief Executive Officer OLX Indonesia mengungkapkannya. Berikut petikannya: Bagaimana update usaha OLX Indonesia saat ini? Perkembangannya sangat bagus. Setahun lalu, kami sudah keluar dari proses merger dengan Berniaga.com. Sebelum itu, selama 4 tahun penuh, kami tidak ada ruang untuk membangun bisnis yang baik dan menyampaikan brand dan value-value OLX yang diinginkan. Karena saat itu kami fokus mengalahkan pesaing. Sejak tahun lalu, kami masuk ke babak berikutnya, pascamerger, yakni satu OLX dan pemain iklan baris cuma satu di Indonesia. Kami bisa menyampaikan visi dan purpose OLX Indonesia, yakni menciptakan transaksi win-win untuk memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia. Sejak itu, dengan angle yang baik dan market baik, perwww.lensaindonesia.com

tumbuhan kami juga bagus. Selama 2015, pertumbuhan OLX sudah on the track. Sejak tahun lalu, kami sudah merapikan organisasi, mengganti sistem, platform, cara berkomunikasi, beriklan, dan spending juga berbeda. Semua dilakukan re-map, sehingga kini semua terukur. Sekarang kami bisa mengukur pembeli. Kemudian bisa mengukur rasio kesuksesan iklan. Jadi setiap merek atau produk yang beriklan di OLX, kami concern terhadap berapa cepat barang itu laku. Program re-map itu kami beri nama Upgrade Indonesia. Semua program yang masuk kami beri napas Upgrade Indonesia. Dahulu selama Berniaga.com ada, OLX Indonesia tidak bisa menyampaikan pesannya. Kini kami bisa dengan mencontohkan promo dengan berbagai variasi barang. Tujuannya supaya barang bekas berguna bagi banyak orang. Data statistik OLX Indonesia sekarang seperti apa? Sekarang kami berani buka angkanya. Kami memiliki indeks OLX yang akan diterbitkan tiap dua bulan. Misalnya per Desember 2015, kami mencatat ada 1,4 juta transaksi dengan nilai Rp 16 triliun, dengan biaya Rp 0. Jadi selama 10 tahun ini kami belum menarik biaya satu rupiah pun. Kini kami punya Indikator tertentu di beberapa merek. Big data sudah kami jalankan berdasarkan riset. Misalnya, ada 3 juta kunjungan per bulan, tumbuh 7 kali dari dua tahun terakhir. Setiap kunjungan selama 10 menit yang diakses lewat desktop 10% dan smartphone atau mobile 90%. Dari 90% akses mobile itu, 65% diakses menggunakan sistem operasi Android, 4% lewat iOS, dan sisanya

Daniel Tumiwa, Chief Executive Officer OLX Indonesia.

mobile web. Oleh karena itu, model desktop kami skip. Untuk mobile, ke depan OLX memang paling cepat dibanding pemain ecommerce Bukalapak atau Tokopedia. Karena iklan baris adalah jenis e-commerce yang paling mudah, lantaran tidak perlu nomor rekening bank, foto hanya beberapa, dan transaksi bersifat langsung. Kami juga mencatat per menit ada 100 iklan baru atau 4 juta iklan baru per bulan. Kategori iklan terbesar adalah elektronik, mobil-motor, dan lain-lain. Sementara penyebaran pengguna terbesar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Apa saja fokus usaha OLX tahun ini? Karena 90% pengguna mengakses OLX dari mobile, kami fokus ke fitur-fitur di mobile. Seperti perubahan di fitur foto sehingga bisa menampilkan foto barang lebih banyak. Kemudian fitur jumlah orang yang melihat

iklan, dan fitur chat sebagai pengganti fitur SMS, WA, dan BBM. Fitur chat ini untuk menyelesaikan isu trust. Sebab fitur chat ini membuat pembeli bisa mengetahui siapa penjual barang di OLX. Harapannya, pembeli dan penjual dari kalangan perempuan meningkat, karena faktor trust itu. Apalagi nomor telepon pembeli tidak disebar, hanya OLX yang tahu data nomor telepon itu. Kemudian kami melakukan verifikasi ulang pengguna kami, meski ini merupakan upaya mundur 3 langkah. Apa lagi yang akan dikerjakan tahun ini? Sejak Oktober lalu, kami menyediakan sistem pembayaran top up. Semula cuma Bank BCA, sekarang semua bank bisa. Lantas ada fitur-fitur yang bisa dibeli atau berbayar, seperti iklan top listing, latar kuning, dan lain-lain sehingga proses monetisasi di OLX sudah dimulai. Kami sangat fokus ke

iklan baris. Kami tidak akan bisa tidur sebelum barang pengguna laku. Jika tidak laku, tim OLX akan melakukan riset mengapa tidak laku, apakah harga jualnya terlalu mahal. Ini kami perhatikan, karena tujuan kami membantu orang berjualan. Kami juga menarik listing fee di Storia, vertikal media OLX khusus produk properti. Di Storia, biaya tersebut ditarik untuk iklan rumah ke-11, karena Storia menyasarkan agen properti. Jadi untuk agen properti, kami sarankan beriklan di Storia dengan bonus iklan di OLX. Prinsip yang sama akan kami berlakukan di kategori mobil atau motor, misalnya iklannya bayar untuk mobil ke-6 atau motor ke-8. Inilah proses monetisasi di OLX. Sejak kapan proses monetisasi ini dimulai? Monetisasi kami mulai sejak Oktober 2015. Untuk iklan rumah, kami menarik biaya mulai Rp 150 ribu per iklan rumah yang ditayangkan, tapi hanya berlaku untuk rumah ke-11. Strategi ini akan diperluas ke kategori lain selain rumah. Menariknya, orang melihat iklan baris itu mudah, tidak seperti marketplace, karena tidak ada penggunaan kartu kredit, cicilan, diskon, dan lain-lain. Bagi institusi keuangan seperti bank, iklan baris online adalah platform yang paling baik untuk melihat lead generation. Jadi ini menjadi area untuk pengiklan di industri terkait. Berapa target dari monetisasi ini? Saya tidak bisa sebutkan angkanya. Tapi karena mulai dari nol, angkanya fantastis. Secara persentase juga fantastis. Yang bisa saya katakan, iklan baris itu memiliki

margin paling besar dibandingkan marketplace atau online ritel misalnya. Marketplace itu model bisnisnya sangat menarik, karena membantu banyak pihak, melibatkan banyak pihak, dan bermanfaat bagi banyak orang. Tapi dari sudut bisnis, profitabilitasnya berbeda. Online ritel juga, kalau dikerjakan sendiri seperti pergudangan dan pengiriman, marginnya bagus, bisa 30%-355 seperti Lazada. Tapi kalau di outsource semua, marginnya sangat kecil. Jadi saya ingin memastikan kami mencapai profit dari investasi kami yang cukup lama, dengan menawarkan solusi bagi penjual sehingga secara bisnisnya juga sustain. Jadi sekarang kami bicara jualan. Namun tantangannya adalah kelas masyarakat tertentu masih melihat iklan baris online bukan hal yang harus dilakukan sehari-hari. Misalnya orang kaya, biasanya barangbarang lamanya diberikan ke saudara, pembantu, atau sopir. Tidak khawatir ditinggal pengguna terkait proses monetisasi ini? Tidak takut. Yang penting, penjualan likuid, pembeli mendapat barang bagus/baru, apa yang dilihat sesuai dengan yang dijanjikan. Mereka mengerti bahwa akan ada fee. Bahkan penjual cepat sekali mengadopsi dan memanfaatkan tools yang ada. Monetisasi baru bisa dilakukan setelah proses merger atau konsolidasi dengan Berniaga.com. Sebelum merger, tidak ada yang berani menarik biaya, karena bisa pindah ke pesaing. Dengan fitur berbayar, kami juga menyeleksi OLX dari spam. Memang benar kami mencari uang di sini, tapi bukan hanya make money, kami justru ingin marketplace war/sya di Indonesia lebih sehat.


7 Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Dibunuh... Sambungan Halaman 1 Lebih lanjut ia menjelaskan pasca penetapan DPO tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan lembaga terkait seperti KPK, kepolisian, dan intelijen. Terlebih setelah pihaknya mendapat informasi keberadaan La Nyalla di luar negeri. Kata Romy, La Nyalla terbang ke Malaysia menggunakan pesawat Garuda pada 17 Maret pukul 16:30 WIB. Keberadaan La Nyalla sendiri sampai saat ini berada di luar negeri. Hal itu disebutkan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie yang menyebut La Nyalla telah berada di Singapura. Sebelumnya La Nyalla bertolak ke Malaysia sehari sebelum dicegah berpergian ke luar negeri. Kejaksaan Agung bahkan meminta Polri menerbitkan red notice untuk La Nyalla. Diharapkan, penerbitan red notice itu mampu menggerakkan Polisi Internasional (Interpol) untuk mewaspadai keberadaan La Nyalla di negara manapun dia berada. La Nyalla ditetapkan tersangka oleh Kejati Jatim pada Rabu (16/3/2016), melalui Surat Penyidikan nomor 2 5 6 / 0 . 5 / Fd. 1 / 0 3 / 2 0 1 6 prihal dugaan korupsi dana hibah Provinsi Jawa Timur kepada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jatim untuk pembelian Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim. Namun demikian, banyak kejanggalan dari kasus La Nyalla. Hal itu sebelumnya sempat dikatakan Ketua Kadin Jatim tersebut usai ditetapkan sebagai tersangka. Dia menyebut dirinya telah dikriminalisasi. “Penetapan saya sebagai tersangka murni kriminalisasi. Ini pesanan,” sebutnya kepada redaksi, Kamis (17/ 3/2016). Status tersangka yang disandangnya diduga merupakan imbas dari kisruh sepakbola di Indonesia antara PSSI dan Menpora. La Nyala menyebut, semuanya adalah rekayasa. Hal itu diketahui setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka, Imam Nahrawi langsung meminta dirinya mundur dari jabatan se-

bagai Ketum PSSI. Selain itu keterangan dari pihak Kajati Jawa Timur kepada pengacaranya menjelaskan bahwa kasus dana hibah merupakan kasus titipan. “Pengacara saya sempat ketemu dengan Kajati Jatim untuk meminta kejelasan soal status saya. Yang mengejutkan Kajati menyebut ‘itu pesanan’. Saya ditetapkan sebagai tersangka karena ada pesanan kuat dari istana. Saya tidak bisa sebutkan karena tidak punya bukti. Jadi saya tidak bisa mengatakannya. Yang jelas Kajati menyatakan demikian,” akunya. Tim Advokat Kadin Jatim, Sumarso, mengatakan Kejati Jawa Timur saat ini bebas menerbitkan status DPO pada kliennya. Menurut Sumarso status DPO tidak merugikan La Nyalla. “Itu hak Kejaksaan,” ujarnya saat konferensi pers di kantor Kamar Dagang Industri Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Sumarso menuturkan status DPO bakal hilang dengan sendirinya apabila La Nyalla menang dalam gugatan praperadilan. Selain itu, menurutnya, status DPO hanya bersifat administratif. “Kami fokus ke praperadilan, sebab jika kami menang status DPO selesai,” katanya. Sumarso mempertanyakan status DPO yang dikeluarkan oleh Kejaksaan. Sebab, katanya, La Nyalla belum pernah menolak panggilan penyidik Kejaksaan. “Di Indonesia kan sprindik bisa dibawa ke praperadilan dulu. Kami sedang membawanya ke praperadilan, jadi tunggu itu dulu,” ujar Sumarso. Sumarso menambahkan, dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pengelolaan dana hibah di Kadin Jatim 2011-2014 termasuk di dalamnya penggunaan dana untuk pembelian saham Bank Jatim pada 2012 adalah perkara lama yang telah disidik hingga diadili dengan terpidana dua pengurus Kadin Jatim, yaitu Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. “Semua masalah itu sudah klir, kerugian negara juga sudah diaudit oleh BPKP dan dikembalikan oleh terpidana. Pak La Nyalla juga baru

Tokoh... Sambungan Halaman 1 Karuan, ciutan ini langsung mendapat reaksi dari Ahok. Gubernur DKI Jakarta itu langsung menyatakan kegeramannya. Ahok menganggap tindakan Yusron sebagai tindakan pengecut yang hanya bertujuan meningkatkan suara untuk kakaknya, Yusril. “Ada yang nge-tweet nakutin, ‘Kasihan lho, turunan China miskin nanti dibantai gara-gara Ahok.’ Itu kurang ajar, namanya rasis,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/3/2016). “Kalau masyarakat percaya kan dapat suara. Menjual agama itu kan tindakan pengecut dan sebenarnya menghina Tuhan. Tuhan saja enggak rasis. Kamu Islam, saya Kristen, tetapi menghirup udara yang sama oleh Tuhan,” ujarnya. Ahok mendesak Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi untuk merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo agar mengkaji lagi jabatan Yusron sebagai Dubes Indonesia untuk Jepang. Sebab Ahok menilai, Yusron tidak pantas menyandang jabatan sebagai Duta Besar mengingat pernyataan rasis yang ditebarnya lewat akunTwitter. “Saya sudah minta orangorang untuk bilang kepada Bu (Menlu) Retno, kalau punya Dubes gini, ini bukan Indonesia,” imbuh Ahok. Dia mengungkit kembali

soal aksi heboh keluarga besar Mahendra, Dimana, kata Ahok, Yusril pun secara mengejutkan pernah ingin mengubah sila pertama Pancasila sebagai landasaan Negara. “Jangan taruh lagi lah orang yang mau ubah sila pertama Pancasila. Orang Bulan Bintang itu mau ubah Pancasila. Kalau mau jadi Gubernur tuh terangkan ke masyarakat kalau saya jadi Gubernur saya bisa ini. Kalau masyarakat percaya kan bisa dapat suara,” sindir Ahok. Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul yang dikenal santer membela Ahok, Kamis (31/3/2016), menyebut Yusron dinilai tak pantas menjadi Duta Besar Republik Inodnesia untuk Jepang. Hal tersebut lantaran pernyataannya yang dianggap rasis kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama. “Kalau di Jepang orang seperti kau lebih baik harakiri pakai samurai. Karena tidak pantas kau sebagai duta besar kita untuk Jepang,” sebutnya. Politikus Partai Demokrat ini juga menyayangkan kritikan yang dilontarkan adik kandung Yusril Ihza Mahendra, itu. “Kau tidak malu sebagai duta besar Indonesia di Jepang. Pernyataan kau yang berbau rasis,” cetus Ruhut. Ruhut pun meminta agar Presiden Joko Widodo dapat segera mencopotnya. Sebab, kata dia, Yusron tidak layak

mengetahui ihwal pembelian saham itu belakangan karena rapat pembeliannya dipimpin Wakil Ketua Umum Kadin Dedi Suhajadi yang lalu juga ditindaklanjuti Diar,” ujar Sumarso. Sumarso menjelaskan, begitu tahu para pengurus Kadin dengan tanpa izin La Nyalla menggunakan dana hibah untuk pembelian saham Bank Jatim yang diatasnamakan La Nyalla, kliennya langsung bertindak cepat dengan membuat surat pernyataan utang pada Juli 2012. Lalu pada awal November 2012 semua dana yang digunakan itu sudah dikembalikan seutuhnya. Dengan demikian, tegas Sumarso, sudah tidak ada lagi kerugian negara. Sumarso mencontohkan ketentuan dalam Pasal 1 Angka 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menyatakan bahwa “Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai”. “Lagi pula, Diar sudah dihukum dan bertanggung jawab atas kerugian negara karena perbuatannya itu. Lalu kok sekarang dikorek-korek lagi,” katanya. Kasus itu telah diputus pengadilan pada Desember 2015 dengan terpidana Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. Keduanya divonis penjara dan dibebankan kewajiban untuk mengembalikan kerugian negara. Kasus itu telah berkekuatan hukum tetap. “Jadi jelas sudah tidak ada kerugian negara dilihat dari aturan dan UU mana pun. Apalagi, pemohon juga beritikad baik dengan membuat surat pernyataan utang saat itu dan menyuruh pengurus Kadin untuk mengembalikan uang yang mereka pinjam. Lalu, dengan cara apa dan bagaimana Penyidik menetapkan Pemohon sebagai Tersangka?” terangnya. Belum lagi terungkap fakta bahwa Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-291/ O.5/Fd.1/03/2016 dan Surat Penetapan Tersangka Nomor: Kep-11/O.5/Fd.1/03/ 2016 ditetapkan pada hari yang sama, yaitu 16 Maret 2016. Ketika penyidikan dan penetapan tersangka dila-

kukan pada hari yang bersamaan, maka proses penyidikan tersebut hanyalah formalitas belaka. “Artinya sudah di-setting dan sudah ada “target” yang akan dijadikan tersangka. Kasus ini sangat ganjil dan dipaksakan. Pertama, sudah jelas-jelas tidak ada kerugian negara. Kedua, prosesnya dilakukan tidak sesuai dengan due process of law,” tegas Sumarso. Sumarso menyebut, Pemohon hingga ditetapkan sebagai tersangka belum pernah diperiksa sebagai calon Tersangka dalam satu proses penyidikan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 184 KUHAP dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015. “Pemohon secara sewenang-wenang langsung ditetapkan sebagai tersangka. Oleh karena itu, penetapan tersangka tersebut tidak sah dan melawan hukum, sehingga harus dibatalkan. Syarat untuk menetapkan Tersangka. yakni keterangan dari calon tersangka, tidak terpenuhi. Kasus ini dipaksakan dan sanga politis mengingat posisi pemohon yang kini menjadi ketua umum PSSI di mana PSSI sedang berdinamika dengan Menpora,” tegas Sumarso. Apalagi, upaya Kejaksaan Tinggi membuka kembali kasus itu telah sebelumnya telah dipraperadilankan dan hakim PN Surabaya menyatakan bahwa Penyidikan kembali kasus itu tidak sah. “Jadi ada kepentingan apa di balik semua manuver hukum ini?” tanya Sumarso. Dugaan kasus La Nyalla ditunggangi pihak ketiga bukan bualan. Dalam hal ini pihak ketiga disebut telah menunggangi yang memanfaatkan kisruh PSSI dan Kemenpora untuk kepentingan ASEAN Games 2018 yang rencananya digelar di Indonesia. “Pihak ketiga selalu ada. Mereka cukong-cukong yang sering bermain proyek dari keruhnya suasana di tanah air. Dalam kasus ini, cukongcukong tersebut ingin ‘membunuh’ La Nyalla secara perlahan,” demikian disampaikan Bambang Smit, Ketua Harian Partai Priboemi kepada Lensa Indonesia di kantornya Jalan Pejambon I, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2016).

menjadi Dubes untuk Indonesia. “Karena pernyataanya sangat memalukan bangsa indonesia dan melanggar HAM dan ideologi pancasila,” ujar dia. Yang mengejutkan justru reaksi dari tokoh masyarakat Tionghoa Jakarta, Lieus Sungkharisma. Lieus bukannya membela Ahok tapi malah sebaliknya. Ciutan Yusron melalui twitter, menurut Lieus, justru bagian dari nasehat dan saran. Lieus mengungkapkan, apa yang disebut Yusron dalam akun twiternya itu adalah suatu nasehat yang semestinya ditanggapi dengan rasa syukur dan ucapan terima kasih oleh Ahok. “Mestinya Ahok bersyukur masih ada orang mau mau mengingatkan dia. Bukan malah marah-marah,” ujar Lieus saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2016). Menurut Lieus, Ahok seharusnya introspeksi diri terhadap gaya kepemimpinannya selama ini. Sebab bukan seorang dua orang yang sudah mengingatkan dia tentang gaya kepemimpinannya itu. “Apa yang dikatakan Yusron itu benar. Ahok jangan arogan. Sebab kesombongannya itu bisa merugikan orang-orang Tionghoa lainnya,” kata Lieus. Lieus menambahkan, seharusnya Ahok membaca sejarah bagaimana dulu orang Tionghoa diperlakukan. Jangan sampai peristiwa seperti di masa lalu terulang lagi karena dipicu oleh sikap arogan seorang keturunan Tionghoa yang kebetulan

jadi pemimpin di Jakarta. “Ahok mestinya tau, tak semua orang Tionghoa di Indonesia ini kaya raya dan bisa melarikan diri ke luar negeri kalau terjadi sesuatu seperti di masa lalu,” tutur Lieus. Oleh karena itulah Lieus berharap Ahok mau merubah sikapnya dan lebih bisa bersikap rendah hati. Sikap arogansi bisa berujung kebencian yang merugikan kaum mereka sendiri. “Sikap rendah hati itu bukan aib. Tapi mau membuka diri untuk menerima semua masukan dan nasehat. Jangan sombong dan menganggap diri paling hebat. Ingat lho, Ahok bisa jadi gubernur Jakarta karena dia dulu nempel sama pak Jokowi,” Lieus mengingatkan kembali. Menurut Lieus, sebenarnya bukan hanya Yusron yang pernah mengingatkan Ahok soal sikapnya yang arogan dan bisa membahayakan etnis Tionghoa lainnya. Mantan Wakil KSAD, Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo juga pernah mengingatkan Ahok soal ini. “Jadi, Yusron itu tidak rasis. Justru ia mengingatkan Ahok karena jiwa nasionalismenya yang tinggi. Ia ingatkan Ahok agar tidak arogan dan membahayakan keturunan Tionghoa yang lain, yang hidupnya tidak semakmur dan sekaya dia. Apa Ahok lupa sejarah yang terjadi tahun 1965 dan 1998?” pungkas Lieus sembari berharap Ahok bisa bersikap lebih bijaksana dan tak terus menerus menambah musuh. ok/rim/ alb/tri

Smit menduga, ada campur tangan cukong yang memanfaatkan kisruh PSSI dan Kemenpora. Smit menyebut ASEAN Games 2018 merupakan proyek besar. Semua orang tentu berlomba ingin menggarap proyek tersebut, dari mulai persiapan lapangan, perbaikan sarana, hingga kostum peserta. “Ini proyek besar. Banyak duit,” ungkapnya. Nah, dengan adanya kisruh PSSI dan Kemenpora, tentu ini menjadi hambatan. Satu-satunya yang dianggap penghambat tak lain La Nyalla. “Di sini ada nada-nada permainan orang kuat dan berpengaruh. Jika sepakbola masih kisruh tentu akan menjadi penghambat penyelenggaraan ASEAN Games. Banyak orang berkepentingan di dalamnya yang terhambat menggarap proyek

tersebut. Satu-satunya jalan ya ‘dibunuh’,” terangnya. Tidak bisa dipungkiri, La Nyalla sebagai tokoh lokal dari Jawa Timur dianggap penghambat. Tidak hanya di Jawa Timur, perannya juga sampai nasional. Terbukti, banyak yang ingin menjatuhkannya. “Saya melihat ini modus. Jika La Nyalla ‘dibunuh’, proyek Kemenpora menanti,” tegas pria asal Surabaya tersebut. Menurut Smit, ulah cukong nakal ini sudah ada sejak lama. Mereka sudah mengubek-ubek pemerintahan yang notabene sebagai regulator, mulai dari kebijakan hukum hingga ekonomi. Seringkali mereka muncul di air keruh demi kepentingan masing-masing. Smit menuding, para cukong yang bermain ini tidak suka melihat tokoh lokal maju.

Ditawari... Sambungan Halaman 1 Sementara itu, sesaat sebelum Erick tiba, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki sudah merapat ke Istana Merdeka. Informasi yang didapat, Teten mendampingi Jokowi bertemu dengan Erick Thohir. Usai bertemu, Erick pun enggan berkomentar. Dia pun keluar dari pintu samping komplek Istana. Mobil Toyota Alphard B 305 ET yang mengantar Erick Thohir tadinya terparkir di bagian belakang Istana, tempat biasanya mobil para tamu Presiden terparkir. Namun, sekitar pukul 12.10 WIB, mobil itu tibatiba melaju ke arah Wisma Merdeka, area yang steril dari wartawan. Setelah itu, mobil melaju meninggalkan komplek Istana. Di tengah-tengah pertemuan antara Erick dan Presiden, Seskab Pramono Anung ikut bergabung dalam

pertemuan itu. Namun, Pramono mengaku hanya ingin memberikan beberapa laporan kepada Presiden. “Ini mau laporan dulu ke Presiden,” kata Pramono tanpa menjelaskan lebih jauh. Saat dikonfirmasi mengenai isu pergantian menteri, Juru Bicara Presiden Johan Budi menegaskan, sampai siang ini dirinya tidak mendapat konfirmasi akan ada pengumuman reshuffle. Johan mengatakan, tidak ada agenda pengumuman perombakan Kabinet Kerja hari ini. Presiden Jokowi hanya diagendakan bertemu dengan tokoh Nahdlatul Ulama dan sejumlah menteri. “Sampai siang ini tidak ada dalam agenda Presiden soal reshuffle kabinet. Sampai siang ini belum ada informasi apa pun soal reshuffle,” ujar Johan Budi. Namun, Johan sendiri tidak bisa memastikan apa-

Johan... Sambungan Halaman 1 “Kesalahan kedua, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi itu menyatakan presiden marah atas kegaduhan di kalangan anggota kabinet. Meskipun dia bilang presiden marah ‘quote and quote’ tapi media cetak tidak ada yang menulis ‘presiden marah dalam tanda petik’,” urainya, menekankan. Apalagi keesokan harinya, “Kantor berita Antara mengutip pernyataan Jokowi yang mengaku tidak marah dan tetap senyum-senyum karena memaknai perbedaan sebagai bagian dari dinamika pengambilan keputusan, dan bukan kegaduhan,” lanjut Komeng.

Kesalahan ketiga, menurut Komeng yang paling fatal, adalah ketika Johan Budi (lagi-lagi atas nama presiden) bersepakat dengan Wapres Jusuf Kalla menyalahkan Rizal Ramli mengubah nama institusinya dengan ‘Sumber Daya’ karena tidak sesuai dengan Peraturan Presiden soal Kemenko Maritim. Sehingga dikesankan Rizal Ramli haus kekuasaan dan ingin menarik kementeriaan ESDM dalam koordinasinya. “Padahal Rizal Ramli justru hanya mengubah kop surat agar sesuai dengan Perpres No 10/2015. Bukan mau

Mantan... Sambungan Halaman 1 Sekretaris Umum Pengurus Pusat IKA Unair, Akmal Boedianto mengatakan, organisasinya bakal memback-up kasus yang menimpa Prof Fasich. Selain memberikan dukungan moril, IKA Unair juga akan menyiapkan bantuan advokasi. Akmal menegaskan, pengurus pusat IKA Unair telah berkoordinasi untuk mengerahkan seluruh ahli hukum hingga guru besar Unair dalam upaya memberikan pendampingan hukum bagi mantan rektor dua periode tersebut. Tak hanya itu, IKA Unair juga mendorong Fasich agar mengajukan gugatan praperadilan. “Kami sebagai ikatan alumni Unair dan beberapa intansi lain tentu ikut prihatin dengan musibah yang dialami Profesor Fasich. Dan tentunya kami

tak tinggal diam, kami ingin memberikan dukungan moral dan pendampingan saat beliau menjalani proses hukum ini. Bagaimanapun juga beliau dulu berjasa juga bagi kemajuan Unair,” kata Akmal ditemui di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (1/4/ 2016). Sementara, sejumlah kuasa hukum telah disiapkan, baik kuasa hukum dari Surabaya maupun dari pusat. Diantaranya Mahdir Ismail, Jansahrul, bahkan pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra. “Banyak lah pokoknya, semua ahli hukum Unair kita kerahkan. Kita menawarkan dulu dan keputusannya ada di Prof Fasich, beliau mau menerima atau tidak,” urai Akmal yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Diklat dan Pelatihan (Badiklat) Jatim ini.

“Perkara dana hibah Kadin Jatim sudah inkracht, tapi hebatnya mereka membuka kembali perkara tersebut. Targetnya jelas. Ada banyak kepentingan di balik kasus La Nyalla,” jelas Smit. Smit menyebut, independensi Kejati Jatim dipertanyakan. Mereka telah melakukan skenario politik dengan ‘menerima pesanan’ dari pusat (Kejagung). “Ini program politik di ranah hukum. Sementara Kejagung yang berada di bawah presiden jelas-jelas telah menjadi lembaga penurut. Kejagung telah terpenjara,” ucapnya. Semua pihak yang terlibat dalam perkara ini, lanjut Smit, hanya dijadikan alat saja. “Mereka harus sadar ini hanyalah upaya penghasutan dan penjegalan yang sangat kejam,” urai Smit. von/ kab/bs

kah agenda reshuffle benarbenar tidak ada hari ini. Ditegaskan Johan, yang tahu soal akan ada perombakan atau tidak hanya Presiden Jokowi. “Apakah ada atau tidak, tentu domain Presiden,” kata Johan. Untuk diketahui, sebenarnya Jokowi direncanakan melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur. Namun agenda tersebut dibatalkan dan didelegasikan ke menteri. Pembatalan agenda ini kemudian menimbulkan tanya tanya apakah karena akan ada reshuffle atau tidak. Terlebih sebelumnya mantan Menteri Perdagangan M Lutfi dan pengusaha Arifin Panigoro usai bertemu Presiden Jokowi pada Selasa (29/3) lalu mengatakan akan ada ‘berita besar’. Hari itu juga sejumlah tokoh politik dan beberapa menteri dipanggil untuk bertemu Jokowi, diantaranya adalah Ketua Umum Hanura, Wiranto. Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menko Maritim, Rizal Ramli. sbh

menambah-nambahi kewenangan, karena dalam Perpres tentang Kemenko Bidang Kemaritiman itu Kementeriaan ESDM sudah diatur berada di bawah koordinasi Menko Maritim. Dan ini pastinya juga sudah dibicarakan dengan Presiden,” jelasnya. Tiga kesalahan fatal yang disengaja itu, menurut dia, membuktikan Johan Budi sedang memainkan agenda politik terselubung dari luar Istana. Karena publik sering mengira dia itu juru bicara (jubir) presiden, maka menurut saya, agar Istana tidak dikotori oleh permainan politik kepentingan di luar politik Nawacita Presiden Jokowi, maka Johan Budi harus di-grounded. Karena memang bahaya,” pungkas Komeng. wi/fi

Selain menyiapkan sejumlah kuasa hukum, IKA Unair juga rencananya akan membentuk tim pendamping advokasi. Mereka juga terdiri dari alumni fakultas hukum Unair dan guru besar unair. Mereka bertugas untuk mendalami sejauh mana tugas Profesor Fasich sebagai Penguasa Pengguna Anggaran (PPA) dalam pembangunan RS Unair tersebut. “Karena intisari dari UU Tindak Pidana Korupsi yang mengatakan barang siapa memperkaya dirinya sendiri dan memperkaya orang lain sangat luas dan sangat rawan, siapapun bisa saja kena,” terangnya. Saat ditanya tentang kondisi terakhir Fasich, dia menyebut jika kondisi Fasich butuh perawatan intensif karena lemas. “Beliau sekarang ada di ruangan perawatan RS Unair, sampai sekarang beliau juga masih belum mengerti dan memahami mengapa ditetapkan sebagai tersangka,” tandas Akmal. sarifa www.lensaindonesia.com


CLASH OF CULTURE

8

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Cempaka Putih, Kitab Kamasutra Warisan Kerajaan Melayu Tak kurang 350 naskah kuno yang berhasil diselamatkan. Sisanya tersebar di Singapura dan Malaysia. DI MASA kejayaan Kerajaan Melayu Lingga Riau, Pulau Penyengat merupakan gudang ilmuwan pelbagai bidang seperti sastra, agama, pemerintahan, budaya, dan lain-lain. Belasan cendekiawan yang berasal dari pohon keluarga yang sama menulis beragam naskah kuno dalam huruf Arab-Melayu. Gurindam Duabelas, karya Raja Ali Haji mendapat tempat tersendiri karena dianggap sebagai karya sastra terbesar pada masanya. Ratusan karya lawas dari Penyengat itu masih bisa dilihat hingga kini. Tapi, tidak sedikit pula yang beralih tangan, bahkan melintasi batas negara. Di kantor Yayasan Kebudayaan Indrasakti di Pulau Penyengat, tak kurang 350 naskah kuno yang berhasil diselamatkan. “Sisanya tersebar di Singapura

dan Malaysia,” kata Raja Malik Hafrizal, salah seorang ahli waris Kerajaan Melayu Lingga Riau. Sebagian tampak sudah kusam, tersimpan di lemari kantor ini. Naskah kuno warisan Kerajaan Melayu Lingga Riau ini tak melulu bicara masalah agama, sosial maupun pemerintahan. Buku tentang hubungan intim suami isteri sesuai ajaran Islam dan budaya Melayu juga terselip di antara warisan ini. Ada sekira sepuluh naskah kuno yang membahas seks warga dan keluarga kerajaan. Buku semacam Kamasutera yang diberi tajuk Cempaka Putih ini tidak hanya berisi ulasan, tapi juga ilustrasi teknik-teknik bersenggama. Kitab beraksara Arab-Melayu ini ditulis Raja Abdullah yang biasa dipanggil Abu Muhammad Adnan pada akhir abad ke-19. Dia adalah putra dari Raja Ali Haji, penulis Gurindam Duabelas sekaligus bapak bahasa Indonesia dan pahlawan nasional. Pembahasan dalam kitab setebal 150 halaman ini tergolong erotis, tapi tidak vulgar. Kehidupan seksual masyarakat Melayu dan para raja dibahas secara menarik dan menggelitik. “Mungkin ini yang disebut yang nikmat tanpa harus ber-

dosa,” katanya. Sesuai ajaran Islam yang melandasi penulisan buku ini, Cempaka Putih tidak hanya membahas masalah teknik dan gaya bersenggama, tapi juga doa-doa sebelum hubungan intim dimulai. Dari penjelasan buku ini tergambar jelas bahwa Abu Muhammad Adnan ini menekankan pentingnya kehidupan seks yang benar sesuai ajaran Islam, sejalan dengan tradisi Melayu, dan bisa menjadi pondasi membangun keluarga sakinah. Karena itu, erotisme dalam kitab ini dikemas dengan cara yang mendidik. “Sekitar ada sepuluh naskah tentang tema yang sama,” katanya. Selain Abu Muhammad Adnan, kitab sejenis juga ditulis oleh penulis lain. Salah satunya adalah Khatijah Terung, isteri Abu Muhammad Adnan. Khatijah menulis Kumpulan Gunawan, naskah tentang hubungan intim yang dilihat dari sudut pandang perempuan. Selain dilengkapi tulisan, buku 197 halaman ini juga memuat ilustrasi dan foto tentang berbagai teknik hubungan suami isteri. Karya Khatijah kemudian lebih dikenal dengan sebutan Gerakan Tujuh, tujuh gerakan yang biasa diperagakan perempuan da-

Salah satu naskah kuno di masa kejayaan Kerajaan Melayu Lingga Riau, Pulau Penyengat.

lam berhubungan intim. Naskah-naskah kuno ini merupakan warisan budaya yang tidak ternilai harganya karena berisi sejarah, budaya, politik, sastra, dan pelbagai tema dalam kehidupan masyarakat Melayu. Naskah-naskah ini telah menjadi rujukan penting dalam penelitian tentang masyarakat Melayu, baik yang berada di Riau, Kepulauan Riau, Malaysia, hingga Singapura.

Tidak mengherankan jika ratusan naskah kuno Melayu ini menjadi buruan para kolektor dari negara-negara tersebut. Mereka juga memburu naskah sejenis hingga Tanjungpinaang dan Kabupaten Lingga. Selain naskah kuno tulisan tangan, Penyengat juga dikenal memiliki trandisi penulisan mushaf Al Quran. Warisan ini masih dapat dilihat di bagian depan Masjid Raya

Penyengat sebagai bukti penulisan mushaf yang sudah berlangsung sejak tiga abad silam. Bukan hanya menulis ulang mushaf, sebagian mushaf justru dilengkapi dengan syarah (penjelasan) tentang ayat Al Quran yang ditempatkan di salah satu sisi halaman Al Quran. Nilai historis naskah kuno Melayu ini sangat menarik bagi kolektor. Karena itu mereka tidak segan menawarkan harga yang sangat tinggi kepada pemilik naskah. “Saya pernah dibujuk untuk menjual naskah kuno Melayu,” kata Malik Hafrizal. Harga setiap naskah tentu tidak sama karena bergantung pada isi dan nilai sejarahnya. Konon, harga satu naskah Melayu kuno ada yang mencapai ratusan juta rupiah. Malik mengatakan, Pulau Penyengat akan menjadi lebih baik jika pemerintah lebih serius dalam menjaga dan merawat naskahnaskah kuno Melayu ini. “Jadi tidak hanya merawat bangunannya saja,” katanya. Bagaimana pun juga naskah-naskah kuno merupakan catatan sejarah yang tidak bisa dibantah karena merupakan catatan atas apa yang terjadi di masa lalu. nas/jo

30 Maret Ditetapkan Hari Jadi Perfilman Indonesia 30 MARET 2016 diperingati sebagai hari perfilman nasional. Alasannya, pada 30 Maret 1950, pengambilan gambar film “Darah dan Do’a” atau “Long March of Siliwangi” yang disutradarai oleh Usmar Ismail dimulai. Pada 1950 bukan berarti Indonesia baru mengenal

perfilman. Bioskop pertama kali di Indonesia berdiri pada 5 Desember 1900 di kawasan Tanah Abang. Bioskop tersebut diberi nama ‘Gambar Idoep’, dan hanya memutar film bisu. Film pertama yang dibuat di Indonesia adalah film “Loetoeng Kasaroeng” pada 1926.

Hanya saja film bisu tersebut dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp. Film ini dibuat dengan didukung oleh aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan pertama kali ditayangkan pada 31 Desember 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Pada

Ini Busana Putri Kraton Jika Haid Pertama BUSANA di Keraton Yogyakarta, merupakan salah satu penegak kewibawaan. Secara garis besar, busana sebagai atribut kebangsawanan dapat dibedakan menjadi dua golongan. Yakni busana untuk kegiatan sehari-hari (non-formal), dan busana untuk kegiatan yang dianggap lebih resmi (formal). Busana resmi terbagi menjadi busana untuk menghadiri upacara alit (upacara kecil) dan busana untuk upacara ageng (upacara besar). Dari pengelompokan busana ini, masih diklasifikasi menjadi busana anak-anak, busana remaja, dan busana untuk orang dewasa. Jika dilihat secara seksama, ternyata busana gaya Yogyakarta dapat dibedakan menurut kebutuhan, tingkat umur dan status pemakainya. Yang menarik, terdapat busana khusus untuk upacara tetesan (khitanan untuk putri) dan upacara tarapan (haid pertama). Busana tetesan untuk putri raja yang sedang dikhitan, terdiri dari nyamping cindhe yang dikenakan dengan model sabukwala, lonthong kamus bludiran, cathok kupu terbuat dari emas permata, slepe, kalung ular, subang, gelang tretes dan cincin temunggul. Sanggulnya berbentuk konde, dengan pemanis bros di tengahnya dan hiasan bulu burung bangau yang disebut lancur. Di atas sanggul diletakkan pethat berbentuk penanggalan atau bulan sabit. Busana tetasan untuk wayah dalem (cucu raja) saat itu, hampir sama dengan busana tetesan untuk

www.lensaindonesia.com

Busana putri keraton saat haid pertama.

putra dalem (anak raja). Perbedaannya terletak pada model kalung dan gelang yang dipakai. Kalung untuk wayah dalem berupa kalung sungsun dan gelangnya berbentuk gelang kana. Busana untuk wayah dalem ini sangat mirip dengan busana sabukwala yang dikenakan pada waktu menghadiri upacara garebeg. Upacara tetesan diadakan di Bangsal Pengapit sebelah selatan Dalem Pranayeksa. Dihadiri oleh garwa dalem, putra dalem, wayah, buyut serta canggah. Selain itu juga abdi dalem bedaya, emban, amping, abdi dalem keparak berpangkat tumenggung serta Rio yang duduk

di Emper Bangsal Pengapit.Para abdi dalem keparak lainnya di halaman sekitarnya. Upacara ini untuk anak usia 6-8 tahun. Ini berbeda dengan tahapan upacara inisiasi haid pertama bagi anak perempuan. Dalam upacara ini anak disucikan dengan mandi ritual seperti upacara pengantin. Perlengkapan busana yang dikenakan terdiri atas nyamping cindhe, lonthong kamus bludiran, udhet cindhe, slepe, gelang kana, sangsangan sungsun, dan memakai subang serta cincin. Sanggulnya berbentuk tekuk dengan hiasan pethat gunungan. Di bagian tengah sanggul diselipkan

bros, lancur, serta peniti renteng sebagai jebehan di kiri-kanan. Kain cindhe untuk upacara ini model pinjung. Upacara tarapan bertempat di Bangsal Sekar, Sekar Kedatonan sebelah selatan Kedaton Kulon. Seperti halnya upacara tetesan, upacara tarapan ini termasuk upacara intern untuk wanita. Para pria termasuk sultan tidak hadir dalam upacara itu. Setelah menjalani upacara tarapan, seorang gadis dianggap telah memasuki masa remaja. Untuk itu, pada hari-hari selanjutnya busana yang dikenakan mengikuti peraturan busana remaja. mok/jss

tahun tersebut Indonesia masih merupakan Hindia Belanda, wilayah jajahan Kerajaan Belanda. Film “Darah dan Do’a” atau “Long March of Siliwangi” menjadi awal sejarah perfilman nasional, karena film ini merupakan film pertama yang disutradarai oleh orang

Indonesia, dan juga diproduksi oleh perusahaan film milik orang Indonesia asli yang bernama Perfini (Perusahaan Film Nasional Indonesia) dimana Usmar Ismail tercatat juga sebagai pendirinya. Film ini dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan dan Indonesia.

Kang Abik Siapkan Novel Bertema Tokoh Ulama Indonesia HABIBURRAHMAN El Shirazy dikabarkan akan kembali menelurkan novel bertema tokoh ulama. Namun, kali ini Kang Abik, sapa akrabnya, dikabarkan akan menulis tentang tokoh ulama Indonesia. CEO Republika Penerbit, Arys Hilman Nugraha, mengatakan target terdekat dari karya-karya Habiburrahman El Shirazy, akan tetap bertemakan tokoh ulama besar. Ia mengungkapkan, tokoh ulama besar yang akan dibukukan berasal dari Indonesia, atau tepatnya hidup pada masa perjuangan. “Sedang disiapkan novel tentang tokoh ulama besar, dari masa perjuangan di Indonesia,” kata Arys. Arys belum bisa membeberkan perihal tokoh ulama besar yang akan diceritakan dalam novel, termasuk kapan rencana itu akan direalisa-

Habiburrahman El Shirazy atau disapa Kang Abik.

sikan. Ia menerangkan masih banyak aspek yang harus disiapkan sebaik mungkin, agar pembaca mendapatkan buku yang berkualitas. Kang Abik mengaku sedang mempersiapkan diri menuju usia keemasan, demi melahirkan karya-karya nonfiksi. Ia menjelaskan kalau langkah itu terinspirasi dari penulis-penulis idolanya, seperti Ramadhan Al Buthi, Buya Hamka, dan Imam Syafii. “Memang sedang mempersiapkan diri dulu, belajar dari sejarah, seperti mereka,” nu/rep ujar Kang Abik.


9

BERANDA Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Tiga Model Cantik Hobi Seks dan Nyabu Dituntut 6 Tahun TIGA wanita model majalah dewasa dituntut enam tahun penjara. Pada sidang lanjutan di PN Surabaya, Kamis (31/3/2016), ketiganya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ferry Rahman dianggap terlibat pesta sabu sabu (SS) di Hotel Ascott. Mereka adalah Rika Budhiarti, Sarah Dayana dan Ari Haryanti. JPU Ferry Rahman dari Kejari Surabaya, sebagaimana nota tuntutannya mengurai, para terdakwa menggelar pesta seks dan mengonsumsi sabu-sabu di hotel yang beralamat di Jl Lontar Timur tersebut. Fakta persidangan yang memberatkan para terdakwa, lantas membuat jaksa mengajukan tuntutan cukup berat. Adapun selain meminta majelis menjatuhkan hukuman badan, jaksa Ferry juga mengajukan pembayaran denda Rp 800 juta. Yang apabila tidak sanggup dibayar, maka terdakwa bisa mengganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan. “Menuntut pidana selama enam tahun penjara sebagaimana perbuatan melanggar pidana yang dilakukan terdakwa,” ujar Ferry. Tiga wanita berparas cantik itu,

diganjar tuntutan penjara seperti yang diatur dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang No 35/2009 tentang narkotika. Pasal ini maksimal pidananya mencapai 15 tahun. “Memohon majelis mengabulkan permohonan tuntutan kami,” jelas Ferry. Rika yang disidang terpisah dengan rekannya, menangis cukup keras setelah mengetahui dirinya terancam dibui bertahun-tahun. Dia merasa tuntutan yang diajukan jaksa berlebihan dibanding pesta narkotika yang dilakukannya bersama rekan sesama model. Meski begitu, Rika memastikan akan ajukan pembelaan. “Saya mengajukan pembelaan yang mulia,” kata Rika. Ketiga model dewasa ini berurusan dengan hukum setelah ditangkap petugas Satnarkoba Polrestabes Surabaya ketika pesta sabusabu bersama Opan Rahman (berkas terpisah). Awalnya Opan menyuruh Mika (berkas terpisah) mencarikan cewek untuk diajak check-in. Akhirnya Mika yang juga ditugasi membuka kamar datang membawa terdakwa Ari. Opan dan Ari

kemudian masuk ke kamar, sementara Mika menunggu di ruang tamu. Beberapa jam kemudian, mereka keluar hotel untuk menjemput terdakwa Sarah. Mereka pun masuk ke dalam kamar semula dan berpesta sabu yang sudah disiapkan oleh Opan. Dalam pesta itu, Opan juga mengundang terdakwa Rika. Terdakwa Rika didatangkan khusus

dari Jakarta untuk melayani Opan. Namun Opan memasukkan terdakwa Rika ke kamar lain. Opan lalu mengisap SS bersama terdakwa Rika hingga akhirnya, petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya menggerebek dua kamar yang dibooking dan menemukan empat perempuan itu positif me emon makai narkoba.

Terdakwa Sarah Dayana dan Ari Haryanti.

Terdakwa Rika Budhiarti sempat menangis mendengar tuntutan jaksa.

Gubernur Dilawan Gubernur

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan sambutan nampak diapit Ketua PWI Pusat Margiono dan Ketua PWI Jatim Akhmad Munir.

PWI Jatim Beri Penghargaan di HPN 2016 PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional maupun daerah yang dinilai berprestasi dan mampu menjadi teladan serta kebanggaan nasional. Penghargaan diberikan bertepatan acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 dan HUT PWI ke 70 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam (30/ 3/2016). Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengatakan melalui penghargaan ini, ia berharap pers ke depan semakin baik dan menciptakan insan-insan pers dengan berpihak kepada rakyat demi terwujudnya negara yang berkualitas. “Penghargaan ini khusus untuk putra-putri asal Jatim yang sukses dan prestasinya diakui bangsa Indonesia,” kata putera Madura yang digadang-gadang mewakili insan jurnalis ikut meramaikan bursa Cagub Jatim 2017 ini, usai puncak acara HPN 2016 dan HUT ke-70 PWI di Gedung Grahadi. Ia juga menyatakan dengan berbagai upaya, PWI telah berusaha menghimpun komponen pers untuk saling bersinergi dan mewujudkan pers bermutu demi kemajuan bangsa. Ketua PWI Pusat Margiono mengapresiasi upaya kreatif PWI Jatim kepemimpinan Akhmad Munir, sebagai salah satu lembaga pers daerah yang berkembang dan konsisten menghargai kinerja tokoh, sehingga membangkitkan motivasi bagi semua pihak. “Setiap tahunnya PWI Jatim mampu membuktikan bahwa banyak tokoh-tokoh yang mampu menjadi inspirasi masyarakat dan bangsa ini. Ini yang membuat saya bangga,” tegas mantan Pemred Jawa Pos dan CEO Rakyat Merdeka Group yang lahir di Blitar ini. Pada kesempatan tersebut, PWI Jatim juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional asal Jatim berprestasi dan dinilai peduli terhadap kemajuan bangsa. www.lensaindonesia.com

Mulai dari Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dan Anggota BPK RI Achsanul Qosasi. Untuk tokoh daerah yang mendapat penghargaan adalah Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Sudarmawan, Budayawan Zawawi Imron dan Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Mohammad Nasih. Kemudian, penghargaan diserahkan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai mampu berkomitmen membangun perekonomian dengan berbagai inovasinya, yakni Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Suparni, dan Direktur Utama PTPN X (Persero) Subiyono. Berikutnya, penghargaan terhadap tokoh pers yang dinilai berjasa terhadap perkembangan jurnalistik Indonesia diberikan kepada pendiri media daring detik.com Budiono Darsono, dan penghargaan berupa “Lifetime Achievement” kepada Guru Besar Tata Kota dari ITS Surabaya Prof Dr Johan Silas. Tidak itu saja, penghargaan karya jurnalistik berupa Piala Prapanca juga diserahkan kepada jurnalis yang berhasil memenangkan lomba sejumlah kategori, yaitu jurnalisme tulis, jurnalisme foto, jurnalisme televisi dan jurnalisme radio. Pada kategori jurnalisme radio diraih Andri Harianto dari Suara Surabaya, jurnalisme televisi diraih TVRI Stasiun Jawa Timur, jurnalisme foto diraih Akhmad Khusaini yang saat itu masih bekerja di fotografer Radar Surabaya, dan jurnalisme tulis diraih Dian Teguh Wahyu Hidayat dari Radar Semeru (Jawa Pos Group). Satu lagi adalah Gubernur Jatim Soekarwo yang dianugerahi “Special Award” karena pemikirannya tentang gagasan pembangunan ekonomi yang direkomendasi menjadi model untuk merestorasi ekonomi nasional dengan konsep Jatimnomics. sarifa

Pakde Karwo Lawan Seimbang Ahok Gubernur Jawa Timur Soekarwo berkomitmen tetap memilih mengakhiri jabatannya sampai habis masa baktinya daripada maju dan mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akan mengusung calon terbaik untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Salah satunya Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pria yang karib disapa Pakde Karwo itu dinilai sebagai penantang Ahok yang seimbang. Menurut SBY, Soekarwo adalah gubernur terbaik. “Soekarwo merupakan salah satu gubernur terbaik di Indonesia, beliau baru saja mendapat gelar honoris kausa dari Australia,” ujar SBY di sela penataran pimpinan dan kader Partai Demokrat di Bogor Jawa Barat, Selasa (29/3/2016). Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menyatakan tidak menutup kemungkinan partainya mengusung Soekarwo. “Pakde Karwo sangat mungkin, dia merupakan tokoh yang baik dan mumpuni. Ia berhasil memimpin Jawa Timur. Tapi yang pasti pemimpin harus bisa menerjemahkan kepemimpinan di daerah lain,” ungkap Ibas. Meski demikian, Demokrat wajib mendengar aspirasi dari warga DKI, termasuk dorongan dari kader partai lain. “Kami akan menyerap harapan

publik terhadap tokoh heterogen yang diinginkan DKI,” ujar putra bungsu SBY itu. Ibas menambahkan, walaupun Demokrat memiliki kader terbaik seperti Soekarwo, namun parpol besutan SBY ini tetap realistis sebab Partai Demokrat hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. “Kami lihat peluangnya, kalau tak rasional dan realisitis, Demokrat bakal berkoalisi dengan parpol lain. Untuk berkoalisi harus ada yang menjadi leader,” kata dia. Namun bila ada parpol yang mengajak Demokrat bergabung, lanjut Ibas, tentu ada hitungan politiknya. “Bagaimana kerja samanya. Kami tidak memungkiri bahwa saat ini PD butuh kawan,” ujar dia. Ibas pun mengakui jika beberapa tokoh seperti Sandiago Uno dan Yusril Ihza Mahendra mendekati partainya untuk membicarakan Pilkada DKI Jakarta. Namun, Demokrat kata dia, baru akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur DKI pada April 2016. “Di Demokrat ini ada mekanisme formal seperti pendaftaran dan penjaringan. Tapi saya tegaskan semua bisa terjadi pada prosesnya,” tutur Ibas.

Gubernur Jatim Soekarwo saat menghadiri rakornas Partai Demorkat di Hotel Harris Surabaya.

Sementara itu Soekarwo menjawab keinginan partainya yang mewacanakan dirinya sebagai penantang Ahok di Pilgub DKI Jakarta mendatang. Pakde Karwo secara halus menolak dicalonkan sebagai Cagub DKI Jakarta. “Saya terima kasih pada partai saya, Demokrat. Ini adalah bentuk lain dihargai. Artinya kerja pemerintahan Jawa Timur atau kerja orang Jawa Timur sangat dihargai. Kalau disana (Jakarta) aku kan ndak iso rokokan (Kalau disana aku kan ga bisa merokok),” katanya saat ditemui Lensa Indonesia di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (30/3/2016). Pakde Karwo memastikan akan menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur hingga akhir priode. Menurutnya, jabatan gubernur ini dipilih langsung oleh rakyat, sehingga ia tak akan mengecewakan orang

Jawa Timur. Mantan Sekdaprov Jatim itu juga berterima kasih atas wacana tersebut dan menilainya sebagai bentuk pernghargaan atau apresiasi dari partai yang menghargai kerja Pemerintah Provinsi selama ini. “Itu artinya kerja pemerintahan Jatim dinilai sukses dan sangat dihargai karena keberhasilannya,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut. Disinggung apakah sudah ada perintah dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengaku belum pernah diminta secara langsung. “Belum-belum, dan sepertinya memang tidak. Tadi juga sudah saya bilang kalau di sana itu tidak bisa merokok sama teman-teman,” katanya kemudian kembali tertawa. sarifa

Polrestabes Surabaya Ciduk Lagi Kurir Sabu yang Dilepas, Propam Turun Tangan KASUS kurir sabu, Hj Nur warga Jl Tambak Wedi, yang ditangkap namun dilepas dalam waktu kurang dari 24 jam oleh Polsek Dukuh Pakis, direspon dengan cepat Polrestabes Surabaya. Satreskoba Polrestabes Surabaya langsung mengambil alih kasus tersebut. Setelah melakukan periksaan terhadap anggota opsnal, Propam dan Paminal Polrestabes Surabaya, akhirnya menciduk lagi Hj Nur dari rumahnya di Jalan Tambak Wedi, Surabaya. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan, setelah dilakukan penjemputan saat ini pelaku yang telah mengakui membeli barang dari M. “Dalam pemeriksaan, N telah mengakui bahwa dirinya ditangkap

oleh anggota setelah membeli barang (shabu) dari M. Dan M sendiri juga telah diamankan,” terang Lily, Senin (28/3/2016). Namun meski mengakui dirinya yangtelah membeli barang dari M (Bandar), penyidik masih belum menetapkan sebagai tersangka. “Statusnya masih sebagai terperiksa, belum tersangka,” Tambah Lily. Belum ditingkatkannya status Nur, karena petugas mengaku belum punya bukti kuat dan masih akan dilakukannya rekontruksi, “Memang ada pengakuan, namun bila dalam rekontruksi sudah meyakinkan, tentunya statusnya meningkat,” Papar Lily. Mantan Kusubbag Humas Polres pelabuhan Tanjung Perak ini men-

jelaskan lebih lanjut, selain memeriksa Hj Nur, juga terdapat anggota Polsek Dukuh Pakis yang dimintai keterangan Propam. “Pelepasannya sendiri memang seharusnya 3 x 24 jam, dan ini telah menyalahi peraturan karena dengan alasan prikemanusiaan. Dan kasus ini akan tetap dilanjutkan,” pungkas Lily. Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, Hj Nur, kurir sabu tinggal di Jl Tambak Wedi yang ditangkap Reskrim Polsek Dukuh Pakis di kawasan Jl Dukuh Bulak Banteng, Kamis (24/3/2016) sekitar pukul 23.30 WIB, malah dilepas lagi. Saat penangkapan, petugas Polsek Dukuh Pakis menemukan barang bukti satu poket sabu dalam dompet

Hj Nur, kurir sabu yang dilepas Polsek Dukuh Pakis tanpa menjalani tes urine setelah ditangkap.

kurir sabu dan wanita itu mengaku baru saja kulakan dari seorang bandar seharga Rp 200 ribu untuk dijual lagi. Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Iptu Padoli saat dikonfirmasi Lensa Indonesia sempat membantah pihaknya telah melakukan penangkapan kurir sabu lalu melepasnya. Namun setelah ditunjukkan foto wanita yang sempat diamankan, akhirnya mengakui dan berdalih kurir sabu itu hanya dikenai wajib. rofik


EDUKES

10

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Presiden Putuskan Iuran JKN Kelas III Dikembalikan jadi Rp25.500 PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menetapkan iuran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kelas III dikembalikan ke Rp25.500 per bulan per orang. Keputusan ini diambil setelah banyak pihak yang memprotes kenaikan iuran peserta mandiri seperti yang tertuang dalam Peraturan

Presiden Nomor 19 Tahun 2016. “Kelas III ini memang betulbetul untuk masyarakat dan rakyat bawah yang sebelumnya diusulkan untuk dinaikkan dalam Perpres Nomor 19 menjadi Rp 30.000 dari Rp25.500, Presiden memutuskan untuk dikembalikan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung

di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/3/2016). Pramono juga menjelaskan jika peserta BPJS kelas III bisa saja mendapatkan layanan di kelas yang lebih tinggi karena tidak boleh ada diskriminasi. Dengan demikian, yang bersangkutan diperbolehkan di kelas I. “Jadi

masuk sebagai anggota iuran kelas III dalam perjalanan ketika di sakit perlu perawatan kelas I sekarang diperbolehkan,” katanya. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 menyebutkan, kenaikan iuran bulanan BPJS Kesehatan berlaku bagi peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah

(PBPU) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Revisinya, iuran bulanan peserta Kelas I yang awalnya Rp 59.500 naik menjadi Rp80 ribu, peserta Kelas II yang semula Rp 42.500 naik menjadi Rp51 ribu, dan peserta penerima bantuan iuran naik dari Rp19.225 menjadi Rp23

ribu. Sementara iuran peserta Kelas III tetap Rp25.500 per bulan. “Kami melihat dalam kondisi seperti ini maka untuk Kelas III perlu ada perlindungan yang diberikan oleh negara, negara hadir dalam persoalan itu. Hanya untuk Kelas III karena memang paling licom bawah,” kata Pramono.

Universitas Surabaya Buka Prodi Pendidikan Dokter Campina Ice Cream kini makin gencar mengkampanyekan gaya hidup vegan di tengah konsumennya.

Campina Antisipasi Global Warming dengan Anti Daging CAMPINA Ice Cream kampanyekan gaya hidup vegan (vegetarian) di sejumlah perwakilan Instansi swasta dan dalam negeri. Mengusung tagline “Merawat bumi dengan sendok garpu”, Campina menghentikan sajian menu daging (segala hewan) kepada karyawan demi kurangi Global Warming. Fakta mengejutkan, datang dari informasi memaparkan bahwa Global Warming saat ini paling banyak disebabkan oleh peternakan. “Analisis yang baru di temukan oleh Goodland dan Anhang dalam “Livestock and Climate Change”, menemukan bahwa peternakan dan produk sampingan mereka sebenarnya menghasilkan minimal 32,6 miliar Ton karbon dioksida per tahun, atau 51% dari emisi gas rumah kaca tahunan di seluruh dunia”, terang Hendro Hadipranoto, Direktur PT. Campina Ice Cream kepada Lensaindonesia.com, Rabu (30/03/2016). Hendro menambahkan, mengkonsumsi sayuran merupakan salah satu tindakan paling penting dan efektif yang bisa dilakukan untuk membantu menghentikan pemanasan global, menghemat sumber daya alam, mencegah pencemaran air dan udara berikut menyelamatkan spesies dari kepunahan. “Kita menggaungkan gaya hidup vegan sebab setiap gigitan mempengaruhi bumi kita. Coba bayangkan, untuk membuat peternakan, ada beberapa hutan yang harus di tebang. Peternakan mendorong penebangan 1/3 hutan di dunia. Gas dan limbah yang di hasilkan peternakan adalah sumber nomor 1 dinitrogen oksida (NO2) dan methana (CH4), yang mana masing- masing 310 kali dan 72 kali lebih kuat dari karbon dioksida (CO2) yang menjadi juga penyebab global warming,” imbuh Hendro. Belum lagi tumpahan kotoran hewan ternak, lanjut Hendro, sebab mampu membunuh lebih dari 1 miliar ikan karena kandungan gas methananya. “Kekhawatiran kami akan hal ini membuat kami memberlakukan budaya makan non daging dan alternatif lain dari Nasi putih kepada karyawan kami. Kami juga memberikan punishment kepada karyawan kami yang menyisakan sebutir nasi pada piring makannya. Selain itu, kami juga menggunakan atap pabrik dan Pos satpam kami untuk “Roof Top Vegetable Garden” dan menggunakan ruang kosong untuk vertikal garden,” pungkas Hendro. Hendro juga menuturkan, hasil sayur yang dipanen nantinya dipergunakan untuk konsumsi sendiri yang setidaknya mampu mengcover 10% dari kebutuhan dapur. Selain itu, hasil panen juga sering dijajakan di kantin kejujuran yang ada di Pabrik. Management Campina memulai memperkenalkan produk hula-hula yang sudah tak berbahan utama susu, namun menggunakan santan. Ini untuk semakin membantu mengurangi ketergantungan pada susu dan membantu mengurangi ret Efek Rumah Kaca.

Salah satu yang melatarbelakangi pendirian Prodi Dokter adalah Penghargaan atas Kontribusi dalam Pengembangan Standarisasi Nasional oleh BSN. UNIVERSITAS Surabaya (Ubaya) telah mendapat izin dari Menristekdikti Muhammad Nasir untuk membuka Program Studi Pendidikan Dokter mulai April 2016. “Penantian panjang itu akhirnya terealisasi di Ruang Rapat Kemenristekdikti, Jakarta, Senin (28/3) sore,” kata Rektor Ubaya Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD di Surabaya, Rabu. Saat itu, Menristekdikti didampingi Dirjen Kelembagaan, Dirjen Pembelajaran dan kemahasiswaan, beserta delapan rektor dari PTN dan PTS hadir dalam acara itu, termasuk Ubaya.

“Salah satu yang melatarbelakangi pendirian Prodi Dokter adalah Penghargaan atas Kontribusi dalam Pengembangan Standarisasi Nasional oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional),” katanya. Selain itu, Ubaya juga telah memiliki kepakaran di bidang keilmuan kesehatan pada tiga fakultas yakni Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknobiologi. “Kami telah mempersiapkan kurikulum Pendidikan Dokter untuk masa studi selama empat tahun (delapan semester) dengan 155 SKS, lalu Profesi Kedokteran untuk masa studi selama dua tahun

(empat semester) dengan 48 SKS,” katanya. Sebagai fasilitas pendukung perkuliahan, Ubaya telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Pendidikan Utama yaitu RSUD Dr. Soekandar Mojosari, Mojokerto. “Kami juga sudah berencana membangun Rumah Sakit Pendidikan di lahan parkir Kampus Ubaya Tenggilis seluas 5,5 hektare, tapi kami akan pakai 1 hektare untuk rumah sakit. Artinya, Ubaya akan memiliki dua Rumah Sakit Pendidikan,” katanya. Untuk sumber daya manusia, Ubaya telah merekrut 22 tenaga pengajar dari minimal

18 yang ditentukan, sehingga mampu memberikan proses belajar mengajar yang maksimal bagi mahasiswa. “Keunggulan Prodi Dokter Ubaya dengan lainnya adalah menekankan pada Interprofessional Education (IPE), yaitu pendekatan interpersonal dalam masalah kesehatan melalui kolaborasi kompetensi berbagai profesi kesehatan dalam penyelesaian masalah kesehatan,” katanya. Keunggulan lain adalah Terapi Herbal sehingga lulusan memahami terapi herbal dan mampu memberikan pertimbangan tentang pemanfaatan terapi herbal. Tidak hanya itu, keunggulan lain lagi adalah Teknologi Kedokteran sehingga mampu menjustifikasi kecanggihan, kegunaan dan efisiensi berbagai teknologi in-

formasi peralatan kedokteran. “Dengan demikian, mahasiswa dan dokter lulusan Ubaya memahami kesehatan pasien dan nonpasien secara holistik dari aspek medis, psikologi, farmasis dan lingkungan,” katanya. Oleh karena itu, Ubaya akan menerapkan kuliah dan diskusi yang terjadwal bersama antarmahasiswa kedokteran, farmasi, psikologi, biologi dan lingkungan. “Jadi, masyarakat yang sehat itu meliputi sehat secara fisik dari aspek kedokteran dan pengobatan (farmasi), tapi juga sehat secara psikis dari aspek psikologi dan lingkungan,” katanya. Selain Ubaya, perguruan tinggi dari Jatim yang juga memperoleh izin mendirikan prodi kedokteran adalah Universitas Muhammadiyah ed/ans Surabaya (UMS).

MAN Tambakberas Siap UNBK Walau Pinjam Perangkat MENJELANG UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) sejumlah sekolah mempersiapkan sarana prasaranan. Keterbatasan sarana prasana bukan menjadi kendala dalam menggelar UNBK. Seperti yang terlihat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas Jombang, Senin (28/03/2016). Wakil Kepala Bidang Kurikulum, M Ilyas mengakui memang perangkat komputer di MAN Tambakberas sangat terbatas. “Akan tetapi sebagai solusi kami menggunakan laptop yang dimiliki para siswa. Sebenarnya sekolah memiliki PC (persona computer), namun jumlahnya terbatas. Sehingga kami terpaksa meminjam 250 unit laptop milik siswa,” ujar Ilyas. Ia menjelaskan, jumlah peserta didik yang mengikuti UNBK dari MAN Tambakberas sendiri berjumlah 614 siswa. Dari jumlah tersebut akan menempati tujuh ruang, dan satu ruangan dibagi menjadi tiga sesi. Dengan menggunakan laptop milik para siswa agar bisa mencukupi kebutuhan dari tujuh ruang yang membutuhkan 250 unit PC atau laptop. Namun, sebelum dipakai untuk UNBK, catatan data dari laptop yang dipinjam tersebut sudah di cleaning dan diinstal ulang. “Kami juga menggaransi laptop milik para siswa jika

Pengecekan perangkat UNBK di MAN Tambakberas.

terjadi kerusakan. Apabila rusak, kami bersedia mengganti kerusakan yang terjadi akibat pemakaian selama UNBK,” kata Ustadz Ilyas, kepada wartawan usai mengecek persiapan PC dalam ruangan. Terobosan yang dilakukan MAN Tambakberas, sekolah di lingkungan pesantren cukup lumayan. Hampir 60 persen siswa memang sudah memiliki laptop, dan hal inilah

menjadikan terobosan untuk mencukupi kebutuhan perangkat. Selain praktis juga bisa menghemat biaya anggaran. Ia menambahkan jika dalam pengadaan komputer dan alat jaringan sendiri bisa menghabiskan anggara Rp 500 juta. Namun, dengan adanya laptop yang dimiliki para siswa MAN yang dapat dipinjam. Bisa menghemat biaya sampai dengan 400 persen yakni

hanya Rp 100 juta biaya yang dipakai UNBK. Biaya tersebut untuk pemasangan jaringan dan alat penunjang lainnya. Sementara itu, Chimayatul Masyrifah, pelajar MAN Tambakberas mengaku sudah siap mengikuti UNBK. “Insyaallah, sanggup menyelesaikan ujian, kami tidak mempermasalahkan perangkat laptop pinjam. Kami sendiri sudah berlatih dengan ikut try out sampai

dengan empat kali,” ujarnya. Diketahui, UN akan digelar 4 April 2016 di Jombang dan diikuti 20.141 peserta. Dengan rincian dari SMK sebanyak 8.477 peserta, kemudian dari SMA sebanyak 5.997 peserta, dan dari MA sebanyak 5.667 peserta. Ujian akan digelar dengan dua model, yakni UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan ujian manual obi atau berbasis kertas.

SBY Dapat Penghargaan Konservasi dari Universitas Negeri Semarang MANTAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan penghargaan konservasi bernama Upakaratama Reh Adiwangsa dari Universitas Negeri Semarang. Penghargaan konservasi itu diberikan langsung oleh

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan orasi ilmiah dalam seminar Dies Natalis Ke-51 Universitas Negeri Semarang, di Sikaran, Semarang.

www.lensaindonesia.com

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Fathur Rokhman, pada puncak peringatan Dies Natalies Ke-51 universitas itu, yang berlangsung di Semarang, Rabu (30/3/2016). Penghargaan itu diberikan karena selama satu dasawarsa mengabdi, SBY dinilai berperan besar menegakkan demokrasi di Indonesia sehingga menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Bersama kepala negara lainnya, suami Ani Yudhoyono itu turut mendirikan Pea-

ce and Security Centre yang menjadi pusat pelatihan pasukan perdamaian dan merumuskan konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Selain SBY, empat tokoh lainnya juga mendapatkan penghargaan konservasi, yakni mantan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh yang mendapatkan penghargaan Upakara Bagyaning Sasama. Menristek Dikti, Muhammad Nasir, juga mendapatkan penghargaan Upakarti

Udyakarya Guna, Prof Riri Fitri Sari (Upakara Dayaning Bawana), dan Dr (HC) Rita Subowo dianugerahi Upakara Bhirawa Sentosa. Pada puncak peringatan Dies Natalies Ke-51 Universitas Negeri Semarang itu, SBY yjuga memberikan orasi ilmiah yang mengangkat tema “Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju Abad 21”. Sebelum menyampaikan orasi ilmiah, Ketua Umum Partai Demokrat itu sempat memuji Kelompok Paduan Suara

Universitas Negeri Semarang, yang menyanyikan lagu ciptaannya bertema lingkungan berjudul Untuk Bumi Kita. Ia menceritakan latar belakang terciptanya lagu tersebut, yakni saat dirinya tengah berada di Oslo, Norwegia, untuk menghadiri konferensi internasional dengan topik iklim dan hutan. “Inspirasi datang sebelum ke Tanah Air. Saya buat di sana,” kata Yudhoyono, tentang lagu yang dia buat pada 2010 zuh/ans itu.


WISATA & KULINER

11

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Ini Sakralitas Mbis dan Jeu Suku Asmat Inilah cikal-bakal Suku Asmat kuno yang menurunkan Suku Asmat yang ada saat ini. Ada dua pelajaran yang mereka petik dari legenda ini. SALAH satu ciri permukiman Asmat adalah adanya mbis di depan jeu. Mbis adalah sebuah patung yang dibuat untuk menghormati arwah orang yang sudah meninggal. Sedangkan jeu adalah rumah tradisional suku Asmat. Adanya mbis tak lepas dari legenda Fumerepits yang sangat populer di kalangan sesepuh suku Asmat. Mereka bahkan menggiatkan generasi muda untuk menghayati legenda-leganda kuno nenek moyang mereka. Alkisah, tersebutlah seorang pemuda Asmat bernama Fumerepits yang sedang kasmaran dengan Tewerauts. Tewerauts adalah gadis yang menarik, sehingga memiliki banyak pengagum. Suatu hari mereka mengadakan pertemuan rahasia di hutan. Kesempatan ini mereka gunakan untuk memadu kasih. Sayangnya, mereka tak sendirian. Sepasang mata yang marah menyaksikan adegan percintaan ini. Ia adalah teman Fumerepits yang juga menaruh hati pada Tewerauts. Dengan hati tebakar, ia meninggalkan hutan dengan menggunakan perahu Fumerepits. Ketika Fumerepits dan Tewerauts memutuskan untuk kembali ke permukiman, mereka sangat kaget mendapati perahu Fumerepits lenyap. Untuk kembali pulang, satu-satunya jalan ialah Tewerauts menyelundupkan kekasihnya ke dalam kapal yang mengangkut ia dan temantemannya. Tewerauts menutup tubuh

Fumerepits dengan lembaran dari nipah dan berbohong pada teman-temannya. Ia mengatakan telah mendapatkan telur semut merah yang konon sangat disukai oleh suku Asmat. Semua berjalan lancar hingga kapal mencapai muara. Tiba-tiba badai menyerang dan memporakporandakan isi kapal. Betapa leganya mereka ketika mengetahui bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Namun Tewerauts memekik ketika bungkusan nipahnya lenyap. Ia menangis tak henti-henti. Teman-temannya menghibur dengan mengatakan Tewerauts dapat mendapatkan telur semut merah lagi lain waktu. Ketika ia berterus terang bahwa bungkusan itu tak lain adalah Fumerepits, seketika kapal dicekam dukacita yang dalam. Tewerauts menghabiskan hidupnya dalam kesedihan akibat kekasihnya yang hilang. Cerita berlanjut dengan terdamparnya bungkusan nipah ini di sebuah pantai. Mula-mula tubuh Fumerepits kaku dan tak bernafas lagi. Namun kehadiran seekor elang berkekuatan gaib bertengger di tubuhnya. Elang ini dipercaya sebagai utusan dewa untuk membangunkan Fumerepits. Lambat-laun hiduplah ia kembali. Ia mendapati dirinya terdampar di suatu tempat asing, tak berkawan, tak bertempat tinggal, bahkan tak ada makanan. Dengan putus asa ia mengguratguratkan tangannya di atas pasir

Salah satu ciri permukiman Asmat adalah adanya mbis di depan jeu.

menggambar sebuah rumah. Lalu tiba-tiba muncullah rumah yang sesungguhnya lengkap dengan perabotan dan makanannya. Fumerepits mulai merasakn bahwa arwah para nenek moyang telah membantunya. Ia pun bertekad memulai kehidupan barunya. Lama-lama ia merasa kesepian. Ia melewatkan waktunya dengan membuat patung-patung kayu di depan rumahnya. Inilah asal-usul suku asmat mendirikan mbis di depan rumahnya. Karena Fumerepits tak mengenal lelah mengerjakannya. Akhirnya di depan rumah bahkan hutan telah terpenuhi oleh patung kayu bikinannya. Bentuk dan ekspressi mereka bervariasi sehingga Fumerepits tak lagi merasa sendiri. Namun ternyata ia masih merindukan teman yang dapat diajaknya berkomunikasi. Di tengah kemuramannya itu, ia mendengarkan bunyi daun kelapa yang bergesek ditiup angin. Bunyi tuung..tuung..tuung..ini menarik baginya. Lalu seketika ia

KHAS KULINER

“Bakso Klenger” Berukuran 5 Kilogram Dijamin Puas

Achmad Fardiansyah Taufik (31) pemilik bakso klenger saat menunjukan ukuran bakso buatanya mulai ukuran 2 kilogram sampai 5 kilogram.

DI DAERAH Istimewa Yogyakarta (DIY) tepatnya Jalan Wahid Hasim Nomor 296, Nologaten, Kabupaten Sleman, terdapat warung bakso yang berbeda dengan lainnya. Setiap orang yang datang akan terbelalak melihat ukuran bakso yang disajikan. Bahkan jika biasanya makan bakso hanya dengan sendok dan garpu, di warung ini pembeli harus menggunakan pisau. Sebab, ukurannya sangat besar. Warung Bakso yang berdiri pada tahun 2011 ini oleh pemiliknya Achmad Fardiansyah Taufik (31) dinamai “Bakso Klenger”. Penamaan ini berawal dari melihat beberapa pelangganya “klenger” memakan bakso yang ukuranya super besar. “Klenger loh bukan blenger. Klenger itu sudah tidak mampu tapi masih ingin makan, kalau blenger itu sudah sampai tidak ingin lagi,” ujar Achmad Fardiansyah Taufik (31), di Warung Bakso Klenger. Di warung bakso ini, pembeli dapat memilih beberapa ukuran sesuai yang diinginkan. Pertama ada bakso biasa. Bakso ukuranya standar ini dibandrol harga Rp 12.000. Menu Kedua bakso

klenger yang memiliki ukuran 250 gram. Bakso klenger 250 gram ini dibandrol harga Rp 22.000. Jika datang secara beramai-ramai, pembeli diberikan pilihan menu bakso ekstra klenger yang memiliki ukuran 500 gram. Bakso ini dibandrol Rp 45.000 dan bisa dimakan untuk 5-6 orang. Lalu pembeli juga bisa memilih yang lebih besar lagi yakni, menu Klenger Dasyat. Bakso Klenger Dasyat ini ukurannya 1000 gram (1 kilogram) dan dibandrol dengan harga Rp 75.000. Tak cukup sampai disitu, Taufik juga memberikan menu ekstra yakni bakso ukuran 2 kilogram sampai dengan ukuran 5 kilogram. Bakso ukuran 2 kilogram dibandrol dengan harga Rp 150.000, bakso 3 kilogram harga Rp 300.000, bakso 4 kilogram harga Rp 450.000, sedangkan ukuran 5 kilogram harganya Rp 600.000. “Silahkan saja, mau yang ukuran berapa sesuai keinginan. Maksimal saat ini ukuran 5 kilogram,” tegasnya. Dalam satu mangkok berisi mi, pangsit, sawi, dan tetelan daging sapi. Lalu bakso klenger akan di sajikan dalam

mangkok tersendiri. Sehingga dalam satu kelompok pembeli akan memotongmotong sendiri sesuai keinginannya. “Silahkan pembeli memotong-motong sendiri dan membagi sendiri. Intinya sensasi makan bakso dalam kebersamaan,” ucapnya. Saat bakso klenger dibelah, pembeli akan mendapat kejutan. Di dalam bakso tersebut terdapat telur ayam. Bahkan di bakso klenger ukuran 500 gram ke atas sampai 5 kilogram akan terdapat beberapa telur di dalamnya. Meski berukuran ekstra, namun rasa bakso buatan Taufik ini tidak lantas meninggalkan kualitas cita rasa. Bahkan, bahan untuk membuat bakso merupakan daging pilihan dan murni. Selain itu, ia memiliki resep rahasia kaya akan rempah-rempah dalam mengolah kuah dan bakso klengernya. Sehingga pembeli akan merasakan sensasi bakso ekstra besar dengan rasa yang “nyuss”. “Saya tetap mengutamakan kualitas rasa, itu yang utama. Besar dan enak tentunya,” ucapnya. Soal warung, imbuhnya ia menawarkan konsep nongkrong. Jadi, pembeli tidak hanya makan bakso tetapi bisa nongkrong. Sehingga suasana kebersamaan dan keceriaan saat makan bakso bersama teman, sahabat, maupun keluarga benar-benar dapat dirasakan. “Ini kan model-model kafe, jadi memang konsep nongkrong,” katanya. Diungkapkanya, dalam sehari bisa mencapai 200 pembeli yang datang ke warung bakso Klenger. Warung bakso klenger ini buka mulai dari pukul 10.00 wib sampai pukul 21.00 WIB. “Saat ini bakso klenger sudah buka juga di Lombok dan NTT,” pungkasnya. wij/nil

pun menebang salah satu pohon, mengukirnya, dan menjadikannya sebuah alat musik yang bernama kendara. Dengan alat musik ini ia merasakan kebahagiaan lain. Suatu hari, ketika ia memainkannya, tiba-tiba irama kendara yang terus-menerus diikuti oleh sebuah gerakan. Ternyata mbis yang dibuatnya mulai bergerak-gerak. Bahkan tidak hanya satu melainkan seluruh mbis yang pernah dibuatnya. Mbis ini kemudian menjelma menjadi manusia yang akhirnya tunduk di bawah kepemimpinan Fumerepits. Inilah cikal-bakal Suku Asmat kuno yang menurunkan Suku Asmat yang ada saat ini. Ada dua pelajaran yang mereka petik dari legenda ini. Pertama, mereka meyakini bahwa manusia terbentuk dari kayu, dan kedua, profesi wow ipits atau tukang kayu adalah profesi yang mulia karena dari keahlian merekalah manusia akhirnya diturunkan ke bumi. is/jss

KONGKOW

Ngopi Pagi “Kawanua Menyeduh”, Bayarnya Suka-suka SEJUMLAH anak muda pemilik beberapa kedai kopi di Manado, Sulawesi Utara, berkolaborasi menggelar aksi “Kawanua Menyeduh” di tepi ruas jalan Piere Tendean atau yang lebih dikenal dengan sebutan Boulevard. Aksi ini sebagai bentuk mengenalkan kopi dengan cita rasa tinggi kepada warga Manado tetapi dengan bayaran sesukanya. Bahkan warga bisa mencicipi kopi yang diracik dengan berbagai teknik tersebut secara gratis. “Ini gelaran kedua yang kami buat, setelah minggu lalu diminati warga. Kami sengaja menggelarnya pada hari Minggu,” ujar Azhari, pemilik Kedai Kopi Baba Budan. Menurut dia, “Kawanua Menyeduh” mencoba menawarkan minuman kopi dengan cita rasa yang tidak kalah dari kopi dengan brand luar negeri yang ditawarkan kafe-kafe ternama. “Kalau di sana harus membayar dengan harga yang mahal, tetapi di sini, bisa bayar

sesukanya, bahkan gratis pun jadi,” jelas Azhari. Selain Baba Budan, kedai kopi yang ikut berpartisipasi adalah Kedai Black Cup, Kedai Aneka Kopi dan Kedai Keliling Van Ommen Coffe. Sehari-hari mereka memang buka kedai kopi, tetapi setiap Minggu pagi mereka berkolaborasi menggelar “Kawanua Menyeduh” di tepi jalan. “Kami menawarkan kopi berbagai jenis seperti kopi Toraja, kopi Mandailing, kopi Bali Kintamani, kopi Aceh Gayo, kopi Luwak, kopi Brazil Santos dan kopi lokal Kotamobagu,” ujar Surya, pemilik Kedai Aneka Kopi. Surya yang sekaligus menjadi distributor biji kopi di Manado ini menjelaskan kopikopi tersebut kemudian diracik dengan berbagai teknik, seperti pourover, syphon dan french press sebelum disajikan kepada warga. Warga yang melintas pun tertarik dengan aksi ini dan banyak yang mencoba mampir dan mencicipinya. ron/ko

Pemilik kopi sedang mempersiapkan minuman kopi saat 'Kawanua Menyeduh' digelar di ruas Jalan Boulevard Manado, Sulawesi Utara.

DESTINASI

Sambang Ampenan, Kota Bandar yang Dilupakan Sejarah AMPENAN tinggal puing-puing. Batangan-batangan besi berdiri tegak di laut. Seperti tonggak yang tidak jelas asal-muasalnya, mengapa barang-barang itu berada di tengah laut. Jangan kaget. Itulah pelabuhan besar di ratusan tahun lalu. Pelabuhan Ampenan. Letak Ampenan dekat dengan Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ada di sisi kiri Jalan Cakranegara jika rute yang dilalui dari Mataram menuju Senggigi. Kota ini tidak menunjukkan keperkasaannya. Seperti kota mati yang ditinggal penghuninya. Memasuki Kota Ampenan hanya akan disambut dengan gudanggudang kuno. Tembok tebal yang sulit dirobohkan itu peninggalan masalalu yang tak akan kembali lagi. Bangunan seperti itu puluhan jumlahnya, dan dibiarkan mang-

krak tak terawat. Bersebelahan dengan gedunggedung kuno itu adalah pesisir. Ombak yang terus berdebur itu tidak pandang musim. Selalu bergolak menyapu pantai, seperti sedang bercengkerama dengan bangunan-bangunan kuno yang tanpa penghuni. Sedang batang-batang besi teronggok menjauh dari pantai. Batang itu menjadi tonggak, yang memisah gelombang menjadi serpihan alun. Ketiganya menyatu dalam bisu. Saling mengenang ketika kota ini menjadi bandar besar. Saat China, Belanda, Portugis, Persia, Inggris rutin mampir untuk berdagang. Terbanyak terdistribusi dari pelabuhan ini adalah ternak. Dan tentu tembakau Ampenan, kendati komoditas itu tidak dihasilkan kota ini. Tembakau Ampenan dikenal

gurih dan harum. Itu karena kawasan Pulau Lombok memang panas. Jarang turun hujan. Ampenan kini telah dilupakan bangsanya. Tak ada sejarah yang mencatatnya. Anak-anak generasi baru tidak ada yang tahu apa Ampenan itu. Jangan lagi yang jauh dari Kota Mataram. Orang-orang yang berdiam di Pulau Lombok saja tidak paham, bahwa Ampenan itu dulu pelabuhan besar. Kota Mataram ikut dikenal dunia juga berkat pelabuhan yang kini disia-siakan itu. jss

Dermaga Ampenan yang tinggal kenangan.

www.lensaindonesia.com


KEDIRI

12

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Wali Kota Kediri Pastikan Kampus UB Dibangun 2016

Gudang Garam Resmikan Jembatan Penghubung Kediri-Malang PT Gudang Garam meresmikan jembatan di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri yang menghubungkan kota ini dengan Kabupaten Malang. Pembangunan jembatan yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah itu merupakan bentuk kepedulian kepada warga. Jembatan sepanjang 48 meter dan lebar 3,6 meter itu diresmikan Kamis (31/3/ 2016). Ihwan Tri Cahyono Humas PT Gudang Garam

mengatakan jembatan penghubung ini memberi akses yang lebih mudah bagi waga setempat. “Pembangunan ini merupakan CSR dari perusahaan dan anggaran pembangunan yang tentunya menghabiskan anggaran yang cukup besar,” katanya. Ihwan juga berharap pada masyarakat untuk dapat menjaga jembatan agar melarang dilewati oleh kendaraan yang melebihi Tonase. Terpisah Bupati Kediri

Haryanti Sutrisno berharap pembangunan jembatan ini akan dinikmati oleh masyarakat seperti bisa membawa hasil pertanian dengan mudah serta akses pendidikan yang gampang. Namun Bupati juga berpesan agar masyarakat ikut menjaga jembatan. “Jangan sampai ada truk pasir melewati jembatan ini karena jembatan ini bukan untuk menyiapi truk yang menambang pasir di sekitar

Peresmian jembatan oleh PT GUdang Garam.

lokasi jembatan,” tegas Bupati. Dan ke depan diharapkan pemerintah desa juga sering

melakukan pengecekan dan penjagaan pada bangunan jembatan, pungkas Har andik_kartika yanti.

Karesidenan Kediri Segera Bangun Bandara Wilayah Eks Karesidenan Kediri yang meliputi Kediri, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Nganjuk butuh adanya bandara agar perekonomian bisa meningkat serta banyak investor yang datang.

WAKIL Bupati Kediri Masykuri Ihsan menjelaskan proses bandara di Karesidenan Kediri tinggal menunggu waktu untuk direalisasikan. Sebab, pihak Pemkab Kediri sudah melakukan feasibility study (FS) dan tinggal menunggu persetujuan untuk Detail Engineering Design.

“Dari beberapa kota dan kabupaten diwilayah eks karesidenan dan wilayah barat jawa timur, baru kita yang siap dengan FS-nya,” ujarnya saat ditemui di kegiatan Bank Indonesia Kediri, Selasa (29/3/2016). Menurut Masykuri, ada tiga lokasi yang dilakukan FS untuk bandara.

Yakni, di kecamatan Plosoklaten, Kunjang dan Tarokan. Sementara itu, menurut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, dari beberapa wilayah di eks karesidenan Kediri paling pas di wilayah kabupaten Kediri. “Paling pas di kabupaten, karena pas tengah-tengah,” jelasnya. Wilayah Eks Karesidenan Kediri yang meliputi Kediri, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Nganjuk butuh adanya bandara agar perekonomian bisa meningkat serta banyak investor yang datang. Dan lokasi pembangunan bandara yang sangat strategis adalah wilayah Kabupaten Kediri, namun

terkendala dengan aturan terbang. Pasalnya wilayah eks Karesidenan Kediri masuk wilayah latihan pesawat tempur Angkatan Udara. Sedangkan Joko Raharto Kepala Perwakilan BI Kediri mengatakan, keberadaan bandara sangat diperlukan. jika memang benar wilayah eks Karesidenan Kediri sudah waktunya mempunyai bandara udara sendiri. Agar bandara segera terealisasi, maka semua kepala daerah di eks Karesidenan Kediri harus duduk bersama dan tidak mengedepankan ego masing-masing. “Semua kepala daerah harus kompak dulu,” andik_kartika ujarnya.

WALI Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memastikan Universitas Brawijaya akan mulai dibangun di kota tahu tersebut pada 2016. Namun, lokasi pembangunan kemungkinan berubah karena harga tanah yang naik 3 kali lipat di Kelurahan Mrican. Kelurahan Mrican sebelumnya dipilih sebagai lokasi pembangunan kampus UB yang baru. “Namun masih banyak kemungkinan yang akan berganti karena beberapa faktor,” ungkap Abu usai menghadiri acara di Bank Indonesia, Selasa (29/03/ 2016). Lebih lanjut Abu menjelaskan bahwa pihak pemerintah telah bertemu dengan Pihak UB terkait dengan pembangunan tersebut. Setidaknya proyek ini akan menghabiskan dana APBD Kota Kediri senilai Rp18 miliar. “Kita sudah berkoordinasi dengan UB dan akan segera

dilaksanakan pembangunanya,” tandas Abu. Dia menampik jika keberadaan UB akan mengganggu eksistensi kampus swasta. Abu mengatakan kemungkinan besar pendaftar UB akan membludak dan banyak yang tak lulus seleksi. Mereka yang tak lulus dan tetap berkuliah di Kota Kediri pasti memilih kampus swasta. Terpisah, Joko Raharto Kepala BI kediri mengatakan , jika UB bisa berdiri dikota kediri tentunya akan mengangkat perekonomian warga Kediri.” kalau Bisa UB berdiri dikota kediri tentunya ekonomi masyarakat akan meningkat,” kata Joko. Joko juga mencontohkan dengan adanya pembangunan universitas negeri di Banyuwangi yang tentunya ekonomi masyarakat akan meningkat dan juga daerahnya dapat terkenal,” imbuh andik_kartika Joko.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Berdalih Selamatkan Aset, PT KAI Benturkan TNI dengan Rakyat

Lapas Kediri.

Lapas Klas 2 Kediri Perketat Kunjungan Pasca Kerusuhan LP Bengkulu IMBAS kerusuhan di Rutan Malabero Bengkulu, Jumat (25/3), Lapas Klas 2 Kediri memperketat pengunjung dan aktivitas warga binaan yang mencapai 600 lebih. Hal ini sesuai dengan telegram rahasia kepada seluruh kepala Lapas di Indonesia dari Kemenkumham. Kepala Lapas Klas 2 Kediri, Herdian Eko mengatakan surat itu menginstruksikan pengetatan kunjungan dan melakukan razia narkoba di wilayahnya masing-masing. Selain itu pihak Lapas diminta melakukan koordinasi dengan pihak BNN setempat serta kepolisian. Pihaknya pun akan menambah intensitas standar pengawasannya. “Sebelumnya seminggu dua kali maka akan dilakukan setiap hari terhadap warga binaan” ungkap Herdian saat dihubungi melalui telepon selulernya Senin (28/03/2016). Lebih Lanjut Herdian menjelaskan jika selama ini pihak Lapas kediri terus melakukan koordinasi dengan BNN Kota Kediri serta kepolisian setempat untuk menjaga adanya peredaran narkoba dan kerusuhan didalam Lapas. Sekadar diketahui kerusuhan berbuntut pembakaran rutan bermula dari penggeledahan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu. Seperti yang ditulis dimedia Jumat malam BNNP melakukan penggeledahan di Lapas, namun terjadi perlawanan oleh tahanan dengan menjebol pintu hunian dan membakar seluruh blok hunian /A, B, C, kecuali blok wanita. Selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan Polda, Polres Bengkulu dan pemadam kebakaran untuk melakukan langkah-langkah pengamanan andik_kartika dan memadamkan api. www.lensaindonesia.com

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 dinilai telah memanfaatkan TNI untuk melawan rakyat untuk menggusur lapak-lapak mereka. Hal ini terlihat saat PT KAI menggelar hearing dengan Komisi A DPRD Kota Kediri. Dalam hearing tersebut PT KAI mewakilkan salah satu TNI berpangkat letkol menjawab pertanyaan Dewan. Adalah Letkol Edward dari TNI AD yang menjadi manager penyelamatan aset. Kepala Humas PT KAI Daop 7 Kediri Supriyanto membenarkan jika pihak PT KAI menggunakan jasa TNI untuk menyelesaikan aset milik KAI. “Kita mewakilkan pada manager aset saat hearing yaitu Letkol Edward dari TNI AD Bandung,” kata Supryanto saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin malam (28/3/2016). Lebih lanjut Supriyanto, PT KAI sudah lama memakai tenaga TNI untuk menyelamatkan asset. “Sudah satu tahun kami memakai TNI AD dan AL,” tandas Supriyanto. Dan dalam hearing tersebut, pihaknya menawarkan pada warga berupa CSR namun hingga saat ini belum ditindak lanjuti oleh warga. “Kita memberikan beberapa solusi pada warga yaitu kios kosong namun dengan harga yang tinggi karena kita berbicara bisnis,” tutur Supryanto. Sementara itu kalangan

DPRD Kota Kediri sangat menyayangkan dengan tindakan yang dilakukan oleh PT KAI karena menggunakan tenaga TNI untuk menyelamatkan asset. “Berarti sama juga pihak PT KAI membenturkan TNI

dengan warga sipil karena semua tenaga yang dipakai KAI dari militer,” ungkap Politisi dari PDIP Kota Kediri saat dihubungi melalui telepon seluler beberapa waktu lalu. TNI tugasnya adalah mengayomi rakyat dan membela

negara bukan membela perusahaan dan tak mengayomi rakyatnya sama sekali, demikian disampaikan anggota dewan yang meminta namanya tak dicantumkan. Politisi PDIP tersebut menambahkan jika saat ini

dewan dan juga Partai PDIP masih mencarikan solusi pada pedagang yang tergusur oleh KAI beberapa waktu lalu. “Pihak kami masih mencari solusi yang terbaik bagi warga,” ungkap politisi tersebut. andik_kartika

Pembongkaran lapak pedagang oleh PT KAI Daop 7 menggunakan jasa TNI.

Oknum Polisi Nyabu Ditangkap Polisi Narkoba OKNUM Polisi berpangkat Aiptu ditangkap satuan Narkoba Polres Tulungaggung karena kedapatan membawa dan mengunakan narkoba jenis Sabu sabu. Dari data yang didapat Lensa Indonesia dari Polres Tulungagung menyebutkan jika oknum Polisi tersebut adalah anggota sabhara dengan inisial Aiptu JK. Dia ditangkap oleh satuan reskoba Poles Tulungaggung pada hari

Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 08.00 wib. Sementara itu dalam data menyebutkan jika oknum polisi tersebut ditangkap saat berada di Jalan Panglima Sudirman no 52 yang juga rumah terdakwa. Barang bukti yang berhasil diamankan oleh anggota satreskoba di antaranya adalah BB 1 perangkat bong dan 1 poket sabu sisa pakai berat 0.1 gram.

Aiptu JK ditangkap atas laporan masyarakat yang mengetahui jika tersangka sering melakukan pesta narkoba di rumahnya. Apabila terbukti bersalah pelaku bakal dijerat dengan Pasal 112 (1) Sub psl 127 UU RI no 35 th 2009 tentang narkotika bahwa tersangka di atas patut diduga keras telah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki, menyimpan, menguasai, menyedia-

kan narkotika gol 1 jenis sabu dan sebagi pengguna. Hingga berita ini diturunkan Kapolres Tulungagung AKBP Bhirawa Praja tidak bisa dikonfirmasi dan melemparkan ke Kabag Humas Tulungagung. “Maaf mas saya berada di Jakarta terkait dengan kasus tersebut langsung aja koordinasi dengan Kabag Humas,” ungkap Bhirawa saat dihubungi melalui telepon

selulernya, Rabu (30/3/ 2016). Terpisah Kabag Humas Polres Tulungaggung AKP Saeroji membenarkan dengan penangkapan tersebut namun masih perlu penyelidikan lebih lanjut. “Iya kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ditunggu saja hasil penyelidikanya,” kata Saeroji dihubungi melalui telepon seluler andik_kartika nya.


LINGKAR SELATAN

13

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Maret 2016, Tiga Penderita DBD Meninggal di RSD Nganjuk Jumlah korban DBD harus terus diwaspadai. Hingga kini semua korban meninggal adalah anak-anak yang kesehatannya sangat rentan terhadap virus mematikan tersebut. KORBAN demam berdarah dengue (DBD) terus berjatuhan. Setelah pada Februari 2016 lalu tidak ada korban jiwa, namun menginjak Maret 2016, ada tiga pasien DBD meninggal. Menurut Humas RSUD Nganjuk Eko Santoso mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, pasien DBD yang telah dirawat masih dalam status normal namun DBD masih terus mengancam. Karena tidak hanya berstatus

pasien saja, tiga pasien harus meninggal karena DBD. “Sehingga jumlahnya korban DBD sampai sekarang tujuh orang yang semuanya masih anak-anak,” ungkapnya. Berdasarkan data yang ada, ketiga anak yang meninggal tersebut masing-masing bernama Firmansyah, 5, warga Wergu Tanjung; Deva Yulia, 4, Loceret; Frisky, 7, Getas Kecamatan Tanjung Anom. Dari situlah, tambahnya, jumlah korban DBD harus terus diwaspa-

Bupati Trenggalek Terima Kunjungan Kerja Dirjen Kementerian PDT BUPATI Trenggalek Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Minggu (27/3/16) menerima kunjungan kerja Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Desa Kementerian PDT Prof. Ahmad Erani Yustika, M.Sc, Ph.D. Selain didampingi Kepala Bapemas Pemdes, Kabag Humas dan Protokol, hadir pula Camat dan dua Kades perwakilan dari masing-masing kecamatan. Kunjungan kerja Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Desa dimaksudkan untuk menyerap aspirasi masyarakat Trenggalek. Bupati Trenggalek mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Desa, serta siap mendukung program pemerintah pusat yang mengedepankan pembangunan dimulai dari desa, dengan program pembangunan desa yang berkualitas diharapkan peningkatan perekonomian demi kesejahteraan rakyat serta kemajuan Trenggalek benarbenar terwujud. Dengan menggandeng perguruan tinggi diharapkan desa mendapatkan tekhnologi dan ilmu terkini dari perguruan tinggi tersebut. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan putra-putri asli trenggalek yang telah berkarir di luar daerah baik di pemerintahan maupun di Universitas, beliau para akademisi mau menjadi mentor Desa Adopsi. Dengan adanya desa adopsi nantinya akan dapat membantu desa tersebut dalam menyusun RPJM Desa yang baik, menumbuhkan potoensi desa sebagai sumber penguatan desa itu sendiri,” kata Emil. Sementara ini ada 10 akademisi yang merupakan putra – putri asli Trenggalek yang tergabung dalam ikatan keluarga asal Trenggalek yang berada di Malang yang sudah siap untuk menjadi mentor desa adopsi diantaranya adalah Prof Dr Unti Ludigdo, Ak, dari fakultas ekonomi Universitas Brawijaya, Prof. D.r H. Heri Pratikto, M.Si, Prof. Jupono APN Malang, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM, Dr. Hasim, Dr Warsito, MS Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Dr. Ir. Edi Susilo, MS, Univesitas Brawijaya, Dr. Hadi Susanto, Dr. Mistaram, Nurkholid, M,Si, Universitas Negeri Malang. wati

dai. Apalagi anak-anak, yang rentan terhadap kesehatan. Jangan sampai angka kematian DBD nantinya bertambah di bulan berikutnya. “Kami masih menunggu data finalnya. Karena masih ada satu pekan yang belum dilaporkan kepada kami,” tuturnya. Sedangkan jumlah total penderita DBD mencapai 154 orang. Dengan perincian, pada Januari terdapat 78 kasus, Februari sekitar 43 kasus, dan Maret penderitanya mencapai 29 kasus. “Semuanya tersebar di berbagai wilayah. Sehingga, kegiatan untuk abatesasi dan fogging terus dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Nganjuk,” tambahnya. Walaupun begitu, fogging ternyata tidak sembarangan menentukan lokasi fogging. Harus me-

miliki kriteria dari pantauan epidimologisnya. Pihaknya pun masih menyayangkan masih kurang efektifnya pelaksanaan gerakan 3M, menguras, mengubur, dan menutup. Terlihat terdapat banyak jentik nyamuk yang belum dapat dibasmi. “Abate masih ada sekitar 500 kilo di DKK. Ini merupakan sisa dari bantuan tahun sebelumnya,” ujarnya. Sebenarnya, tambahnya, seluruh masyarakat dapat meminta di masing-masing Puskesmas secara gratis. Supaya memudahkan pelayanan, sedapat mungkin dibuat kolektif. catur

Pasien DBD di RSUD Nganjuk ratarata didominasi anak-anak.

Dewan Pertimbangan Adipura Kunjungi Tulungagung DEWAN Pertimbangan Adipura yang berjumlah 3 orang mengunjungi Kabupaten Tulungagung. Dalam kunjungan ke Kota Marmer ini, Dewan Adipura yang dipimpin oleh Jainul dari Bapedal Provinsi Jatim diterima oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si. di kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung. Dalam kunjungannya yang dimulai Selasa, (22/3/2016),

Dewan Adipura melakukan penilain secara fisik pelaksanaan indikator yang telah ditentukan dengan didampingi para petugas dari kantor BLH di kantor PU BMP dan CK dan Pol PP kabupaten Tulungagung. Acara kunjungan lapangan Oleh Tim Dewan Pertimbangan Adipura, acara kunjungan ke lapangan difokuskan di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Tulungagung, di antaranya permukiman, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran,

sekolah, Puskesmas, rumah sakit, ruko, taman kota seperti Taman Kusuma Wicitra (Aloon-aloon Tulungagung), Stasiun Tulungagung, terminal, salter, perairan terbuka, TPA, Bank Sampah, serta tempat pengelolaan sampah terpadu. Dalam menjaga Kabupaten Tulungagung sebagai Kabupaten Adipura Kencana, Pemkab Tulungagung hingga saat ini telah melakukan berbagai upaya diantaranya menjaga keaneka ragaman hayati,

Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Monitoring Tahapan UN SMA/SMK PENDISTRIBUSIAN naskah Ujian Nasional (UN) untuk SMA/SMK sederajat menggunakan kertas dilakukan, Rabu (30/3/2016). Sebelumnya naskah sudah berada di Polres Blitar, Selasa sore nantinya distribusikan ke tiap-tiap Polsek oleh Ketua Sub Rayon yang didamping oleh Polsek setempat. Kasi Pengendali Mutu Bidang Lanjutan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Suhartono mengatakan pada wartawan, Dinas Pendidikan akan memonitoring hingga akhir bagaimana sistem pelaksanaan dan pendistribusian naskah UN. Untuk naskah UN berbasis kertas saat ini akan tetap berada di Polsek hingga hari pelaksanaan UN 4 April 2016. Namun untuk sekolah yang akan melakukan ujian dengan menggu-

nakan Computer Basic Test (CBT) akan langsung tersambung dengan server pusat di hari pelaksanaan. Saat ini total peserta dibagi menjadi 6 sub rayon untuk SMA 2 Sub Rayon untuk SMK, 4 Sub Rayon untuk MA, untuk lainnya ada 2 Sub Rayon dengan total peserta CBT ada 5 lembaga seperti SMK Udanawu, SMK Nglegok, SMK Kademangan, SMK PGRI Wlingi dan SMA Talun. Total peserta CBT 2,578 dan peserta kertas 20,921. Suhartono menambahkan, saat pelaksanaan naskah UN akan diristribusikan pada pagi hari sebelum pelaksanaan ujian untuk satu hari satu mata pelajaran, dengan pengamanan dari Polsek setempat, Kemenag dan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. agung

melaksanakan peran serta masyarakat, memperindah dan mempercantik Hutan Kota, mengadakan berbagai lomba yang bertemakan lingkungan, melakukan pelestarian linkungan, serta tetap menjaga kebersihan kota. Untuk pengelolaan lingkungan Pemkab Tulungagung selama ini telah melakukan berbagai inovasi-inovasi pengelolaan lingkungan diantaranya pemanfaatan solar cell, pemanfaatan biopori, peman-

faatan ipal, pemanfaatan pupuk ornagik, pemanfaatan limbah melalui kegiatan kelompok masyarakat, pemanfaatan biogas, serta melakukan inovasi di dunia pendidikan dan masyarakat. Sementara untuk kategori Adipura terbagi atas beberapa kategori yaitu kategori kota metropolis, kategori kota besar, kategori kota sedang, dan kategori kota kecil. Sedang Tulungagung termasuk dalam kategori kota sedang. edi

Disnak Kabupaten Blitar Intensifkan Vaksinasi ke Unggas KEPALA Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Mashudi mengatakan telah membagikan informasi kepada semua petani untuk mengintensifkan vaksinasi terutama saat ayam petelur di karenakan populasi ayam petelur di Blitar mencapai 15 juta ekor ayam. Mashudi menambahkan bahwa petani yg sebenarnya di Blitar telah selesai vasksinasi teratur hanya vaksinasi kali ini merupakan untuk dimaksimalkan. Ditemukannya kasus Flu Burung di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Lamongan membuat Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Blitar meningkatkan vaksinasi terhadap unggas yang ada. Ini dilakukan karena pada 2003 pernah terjadi kasus flu burung di Kabupaten Blitar. “Untuk petani skala besar mampu untuk membeli vaksin mereka

sendiri tanpa donasi dari Departemen Pertanian sedangkan untuk sejumlah skala kecil petani menerima donasi dari Departemen peternakan Fauna,” kata Mashudi pada wartawan, Selasa (22/3/2016). Sebelumnya 6.000 ekor unggas terdiri atas ayam, bebek, dan entok mati mendadak. Diduga karena flu burung di dua lokasi di Jawa Timur diantaranya di Kabupaten Banyuwangi dan Lamongan. “Jika di suatu daerah ditemukan indikasi ada wabah flu burung, saya selaku insan media melalui tinta hitam ini berharap Dinas Peternakan segera melakukan penanganan semaksimal mungkin. Wabah flu burung tidak hanya membayakan hewan, tetapi juga manusia sehingga ditemukan wabah itu pada unggas harus segera dimusnahkan,” pungkasnya. agung

Jalur Tunggal Rogo Mandiri Memberi Secercah Harapan DESA dan masyarakatnya memang harus dibangun. Kita tidak boleh lelah untuk terus menerus membangun desa. Kita harus tetap semangat memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya. Bahkan kita pun tetap dituntut untuk menjadikan desa sebagai subyek pembangunan. Desa bukan obyek. Dari pemantauan yang dilakukan, desa-desa di negeri ini secara fisik memang masih membutuhkan dukungan dan penataan. Mulai dari infrastruktur jalan yang masih belum licin, lalu soal infrastruktur irigasi yang rata-rata rusak parah, kemudian soal sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, pasar yang belum memadai, hingga ke soal-soal yang terkait dengan nasib dan kehidupan masyarakat desa

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

nya sendiri adalah serangkaian masalah yang harus kita cermati dengan seksama. Kerja membangun desa membutuhkan ketulusan dan ikhtiar yang konsisten. Setelah ada pengakuan, pemberian kewenangan, serta dukungan alokasi dana yang besar, desa harus bisa menjaga dan merawat kekayaan budaya yang dimilikinya. Budaya gotong royong, toleransi, dan bekerja keras jangan sampai tergerus oleh modernisasi yang mengarah pada sikap individualistic. Terus berbenah, itulah yang kini sedang dilakukan oleh segenap pemuda dan warga masyarakat Desa Picisan (Sendang) bahu membahu memperbaiki jalan yang menghubungkan Desa Picisan dengan Kecamatan Karangrejo

dan Desa Nyawangan. “Dengan iuran mereka mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan yang nantinya untuk menyambut Jalan Lingkar Wilis, “Tunggal Rogo Mandiri” yang menghubungkan antara Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun dan Kediri, serta kesiapan menjadi Desa Wisata,” demikian dituturkan Arief salah seorang pemuda Desa Picisan saat ditemui oleh penulis dari Komunitas Jurnalis Warga Tulungagung. Ditambahkan olehnya, jika jalur ini telah cukup nyaman untuk dilewati maka diharapkan akan memberikan dampak positif bagi potensi Agrowisata di sana. Sejak 21 Februari 2016 warga bergotong royong dengan dana swadaya dari hasil

iuran dan akan terus berlangsung hingga selesai. Mulai pukul setengah enam pagi hingga setengah dua belas, segenap pemuda dan warga sekitar bahu membahu membangun jalan yang akan menghubungkan Desa Picisan dengan Desa Punjul, dan Nyawangan. Ruas jalan dengan lebar 4 meter ini, kelak akan menjadi jalur paling nyaman bagi para Wisatawan Agropolitan, karena buah sirsak, durian dan alpukat siap petik akan mudah di jumpai ketika kita menuju Wisata Gua Parangan. Para pelajarpun akan dimudahkan jika hendak menuju ke tempat belajar mengajar. Masyarakat setempat sangat berharap akan adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah maupun dinas terkait. Berupa jalan

rabat maupun aspal korea. Karena selama ini hanya aspal semiran yang kurang standar, karena belum ada satu musim sudah rusak. Bila mengandalkan dari anggaran desa jelas dirasa kurang mencukupi. Mengenai pembangunan desa atau desa membangun, seorang pegiat Radio Komunitas Kampung yaitu Ary BS, mengatakan “Bendiljati Broadcasting Camp bilang bahwa desa dan masyarakatnya memang harus dibangun. Kita tidak boleh lelah untuk terus menerus membangun desa. Kita harus tetap semangat memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya. Bahkan kita pun tetap dituntut untuk menjadikan desa sebagai subyek pembangunan. Oleh karena itu, betapa keliru nya jika dalam membangun desa,

Pembangunan jalur Tunggal Rogo Mandiri.

kita senantiasa terperangkap dalam pola pikir bahwa desa adalah sebuah obyek. Perlu

memaknai lagi tentang Membangun Desa atau Desa Membangun,” katanya. hanif

Kabiro Lingkar Selatan: Roy Alexander (0821 3953 2535) Wartawan Nganjuk: Catur Setiawan, Agus Suhadi, Sjaiful Ichwani S.A Wartawan Blitar: Agung Wibowo Wartawan Tulungagung: Hanifudin Dwisatria, Edi Sunarto Wartawan Trenggalek: Setiowati Alamat Redaksi Biro Lingkar Selatan: Jl. Bengawan Solo V/1, Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Nganjuk Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887)

Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran

WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


BOJONEGORO

14

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Bojonegoro Raih 3 Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tiga penghargaan TOP 99 untuk Kabupaten Bojonegoro antara lain adalah untuk inovasi pengolahan sampah DKP, Rumah Sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro dan Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Bojonegoro. KABUPATEN Bojonegoro layak berbangga diri karena berhasil meraih TOP 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik Nasional, Kamis (31/3/2016) di JX Expo Jatim yang dirangkaikan dalam acara simposium dan gelar inovasi pelayanan Publik Nasional Tahun 2016. Tiga penghargaan TOP 99 untuk Kabupaten Bojonegoro antara lain adalah untuk inovasi pengolahan sampah yang dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Rumah sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro sebagai rumah sakit welas asih dan budidaya ikan dengan sistem keramba apung oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Bojonegoro. Kegiatan simposium dan gelar pelayanan publik nasional tahun 2016 ini digelar mulai tanggal 31 Maret sampai dengan 2 April 2016, diikuti oleh kabupaten kota di wilayah Indonesia yang menampilkan produk unggulan dan kegiatan

inovasi yang dilaksanakan di setiap daerah. Kegiatan simposium dan gelar inovasi pelayanan publik ini merupakan tahun ke tiga sebagai upaya promosi inovasi, simulasi dan mendorong adanya replikasi pelayanan publik.2476 inovasi yang mendaftarkan diri ditahun 2016 ini setelah dilakukan evaluasi menghasilkan penghargaan untukn 11 kementerian, 5 inovasi lembaga, 25 inovasi tingkat propinsi dan sisanya adalah inovasi tingkat Kabupaten sejumlah 40 inovasi 13 inovasi kota dan 5 inovasi BUMN. Untuk tingkat kabupaten Bojonegoro berhasil meraih 3 penghargaan disiang TOP 99 Tingkat Nasional Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dalam sambutannya menyampaikan pelayanan publik jantung dalam daya saing. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam birokrasi yakni SDM, Infrastruktur dan pelayanan publik. Kepada seluruh delegasi un-

Kabupaten Bojonegoro saat menerima TOP 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik Nasional di JX Expo Jatim, Kamis 31 Maret 2016 (1)

Kabupaten Bojonegoro saat menerima TOP 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik Nasional di JX Expo Jatim, Kamis 31 Maret 2016 (2)

tuk menyempatkan diri mengunjungi jawa timur dan menyempatkan membawa oleh oleh produk lokal Jawa Timur. Menteri Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi Yuddy Crisnandi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh instansi pemerintah yang telah mendapatkan penghargaan tertinggi. Pelayanan publik yang berkualitas adalah membangun kepercayaan masyarakat dan investor.

nasional. Indonesia berhasil meraih penghargaan di tingkat nasional yakni kabupaten Aceh Singkil dalam pola kemitraan dukun dan bidan, model pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Tahun 2014 diikuti 515 inovasi, 20i5 terdapat 1189 inovasi dan 2.476 inovasi di tahun 2016. Contoh inovasi yang patut dibanggakan unit pelayanan terpadu pengentasan kemiskinan Kabupaten Sragen. Semua memiliki fokus yang

Apa yang dilakukan adalah amanat undang undang untuk perbaiki layanan publik, mengerjar ketertinggalan ditingkat dunia. One agency one mendorong aparatur untuk terus berinovasi, dapat direplikasi dan memperbaiki citra positif, membangun networking untuk meningkatkan kualiats SDM. Jika kita berhenti berinovasi maka kita akan mengalami keruntuhan, faktor penting adalah kompetensi inovasi yang tak hanya berskala nasional namun juga inter-

Pertamina EP Cepu Sukseskan Anti Narkoba

Go Fun Wisata Edukasi Bojonegoro Siap Dibuka

GUNA menanggulangi maraknya penggunaan narkoba serta menciptan lingkungan kerja yang sehat, aman dan terkendali, Pertamina EP Asset 4 Feeid Cepu melakukan tes kesehatan kepada seluruh pegawai di jajaran serta mitra kerjanya. Hal itu dilakukan untuk mengantipasi, dan melakukan pencegahan bahaya pemakaian narkoba. Kegiatan yang dilakukan

BOJONEGORO akan mempunyai wisata terindah yang dapat mengedukasi berbagai macam aktivitas seperti kuliner di Indonesia. Namanya Go Fun Bojonegoro (GFB). GFB lebih mengutamakan permainan edukasi untuk anak-anak kayak dalam menangani gempa. Tempat go fun lebih mengutamakan permainan lampu karena rencananya buka di malam hari. Wisata ini direncanakan pembangunannya selesai bulan Juli dan dibuka bulan Juli juga. Tempat wisata GFB berdiri di atas tanah seluas 5,3 hektar di Jalan Veteran Kabupaten Bojonegoro. Tempat tersebut mudah dijangkau karena dekat dengan jalan utama Kota Bojonegoro. Transportasinya mudah sebab hanya beberapa meter dari Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro. Di tempat ini juga nantinya akan disediakan berbagai aneka macam kuliner lokalan khas Bojonegoro.

oleh Pertamia untuk menyukseskan program pemerintah dan pertamina EP Cepu dalam menanggulangi bahaya narkoba. Dikatakan Legal and Relation Staff Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Aulia Arbiani saat melakukan kegiatan tes NAPZA (narkotika, alkohol , psikotropika dan zat adiktif ), “Kita melakukan kegiatan ini untuk ikut menyukseskan program pemerintah dan

Pertamina EP dalan menanggulangi penyalahgunaan Narkoba,” ungkap wanita cantik berkacamata ini. Di samping untuk menekan pengguna narkoba di tingkat jajaran para pekerja, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran para pekerja dan mitra tentang bahaya narkoba dan mempunyai pola hidup sehat,sehingga bisa meningkatkan semangat kerja. red

Terminal Rajekwesi jadi Ajang Mesum, Dishub Tak Berkutik

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

Direktur Utama GFB Budiono.

Jalin Mitra dengan Ulama, Kodim 0813 Bojonegoro Gelar Karya Bakti

Terminal Rajekwesi.

TERMINAL Rajekwesi Bojonegoro yang telah lama beroperasi hingga saat ini masih memerlukan perhatian khusus, baik dari pihak Dinas Perhubungan atau pihak lain yang berkaitan. Jika berbicara fungsi kegunaan terminal sudah berjalan sesuai aturan, terminal sebagai tempat awal dan akhir kegiatan transportasi sehariharinya sudah berjalan teratur. Namun pengembangan kegunaan terminal yang lainya masih harus dikaji ulang. Terminal Rajekwesi Bojonegoro di kala sore dan malam hari memang menjadi

Tidak hanya itu, kuliner dari tetangga seperti Blora, Tuban, Lamongan dan lain-lain juga disiapkan. Untuk lahan parkir nantinya disiapkan sekitar 2 hektar yang mampu menampung kendaraan roda dua maupun roda empat cukup banyak. Tempat wisata ini juga mampu menampung 10 sampai 20 ribu orang. Direktur Utama GFB Budiono menjelaskan, dibangunnya tempat wisata ini bisa menjadi referensi di Bojonegoro saat warga susah mencari hiburan di Kota Ledre. “Bojonegoro punya lahan yang sangat luas dan kebijakan pemerintah yang bagus, dengan di bangunnya tempat wisata ini masyarakat Bojonegoro tidak perlu cari tempat wisata di luar kota,” ungkap Budiono. Budiono menambahkan, pembuatan GFB murni dari idenya sendiri. Go Fun sendiri memiliki arti Go yang artinya Bojonegoro dan Fun yang artinya fantasi. son

sama pengentasan kemiskinan dengan melibatkan semua sektor. Contoh kedua adalah pelayanan SKCK keliling yang dilakukan oleh polres Aceh Besar.contoh ketiga underotter restoking yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jatim untuk menjaga ekosistem lautan yang melibatkan nelayan untuk menjaga teritorial kelautan. Terakhir adalah Polres Malang yakni public button. Inovasi diharapkan akan meningkatkan layanan kepada masyarakat. humas/red

alternatif pilihan bagi orangorang khususnya kawula muda untuk tempat nongkrong. Namun di sela kekosongan dan kurangnya pengawasan seakan memberi peluang bagi pasangan muda-mudi untuk berbuat yang tidak senonoh atau asusila. Seperti kejadian sepekan lalu di Terminal Rajekwesi tertangkap pasangan muda mudi yang berbuat mesum. Mengacu hal tersebut seharusnya dinas terkait (Dinas Perhubungan) segera mengambil sikap untuk menangani masalah tersebut agar ke depanya terminal bisa lebih ter-

tata lagi, baik dari sisi kegunaan maupun pengembangan. Selain itu tidak berfungsinya ruko-ruko di kawasan terminal semestinya juga menjadi pekerjaan rumah bagi Dishub Bojonegoro untuk meninjau kembali. Dari hasil investigasi Lensa Indonesia, tersiar kabar jika ruko-ruko yang seharusnya digunakan untuk berjualan kini telah beralih fungsi menjadi tempat tinggal dan hunian. Tragisnya, ruko tersebut disewakan untuk tempat mesum pasangan tanpa ikatan. red/ssj

UPAYA meningkatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, Kodim 0813 Bojonegoro, gelar Karya Bakti di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander Bojonegoro, Selasa (15/03/2016). Kegiatan yang diawali dengan apel pembagian tugas yang dilanjutkan gotong-royong membersihkan lingkungan Ponpes, dipimpin langsung oleh Danramil 0813-05/Dander, Kapten Inf Jamari. “Kegiatan Karya Bakti ini guna menjalin kerjasama yang baik antara Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dengan tokoh-tokoh masyarakat dan agama, salah satunya adalah tokoh alim ulama di lingkungan Pondok Pesantren Ar-Rosyid ini” ujar Danramil 0813-05/Dander, Kapten Inf Jamari. Masih menurut, Kapten Inf Jamari, Kegiatan yang di fokuskan di Ponpes Al-Rosyid, dengan menerjunkan 30

Kodim 0813 Bojonegoro, gelar Karya Bakti di lingkungan Ponpes Al-Rosyid.

Personel Kodim 0813 Bojonegoro. Diharapkan dapat meningkatkan hubungan kemitraan dengan masyarakat sekitar lokasi Ponpes. “Adapun sasaran dalam kegiatan ini

diantaranya adalah pembersihan sampah, pemotongan rumput serta pembersihan saluran got untuk mencegah tersumbatnya air,” pungkasnya.tanto

Biro Bojonegoro: Triyono Redaktur Pelaksana: Pradah Sekretaris/Admin: Devi Pramistasari Koordinator liputan: Galuh Redaktur: Agus, Eky Editor/Uploader: Tanto Wartawan: Heri,Soni,Wito,Titis Marketing: Tyas,Aisyah Sirkulasi: Suwito Admin: Aida Musyarofah Kantor Perwakilan & Pemasaran: Jl. Lettu Suwolo No. 72 Campurejo – Bojonegoro, No Telp. 085203028007 Email: redaksi@lensabojonegoro@yahoo.com, marketing@lensabojonegoro.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan Sirkulasi: Whito Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


OTONOMI

15

Edisi 131/ 04 - 11 April 2016

Satpol PP Ultah, Hancurkan132 Liter Miras Oplosan

Ribuan Orang Berebut Gunungan 2.016 Buah Durian di Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Warga Jombang Berebut Gunungan Durian Anjasmoro RIBUAN warga dari berbagai daerah berebut berkah buah durian yang disusun menjadi gunungan raksasa. Mereka rela berdesakan untuk berebut 2016 buah durian di lapangan Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Minggu (27/3/2016). Selain gunungan buah durian, sembilan tumpeng hasil bumi yang berisi buah dan sayuran asli lereng gunung Anjasamoro Wonosalam juga menjadi rebutan. Hasil bumi tersebut antara lain pete, terong, kubis, sawi, rambutan, dan salak. Menurut Panitia Kenduri, Wartomo mengatakan pesta durian ini menjadi agenda masyarakat gunung anjasmoro. “Ini agenda tahunan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Wonosalam yang diberikan nikmat berupa pohon durian yang begitu banyak. Sehingga menjadi potensi dan ikon wisata bagi Wonosalam,” ungkapnya. Ia menjelaskan, gunungan durian yang dipersembahkan untuk warga tersebut berjumlah 2016 buah. Dan jumlah itu sesuai dengan angka pada tahun ini. Dan gunungan durian tersebut merupakan hasil patungan para petani yang berada di sembilan desa di Kecamatan Wonosalam yakni, Desa Carangwulung, Galengdowo, Jarak, Panglungan, Sambirejo, Sumberjo, Wonokerto, Wonomerto, dan Wonosalam. Semoga dengan adanya kenduri durian bisa mendatangkan berkah bagi para petani durian. “Harapannya kenduri durian ini bisa menarik wisatawan lokal dan internasional. Sehingga masyarakat di daerah wonosalam ini mendapatkan tambahan penghasilan rezeki,” ujarnya kepada wartawan di lokasi pesta durian. obi

Petugas Tidak Berdaya Tegur Bus Masuk Kota LARANGAN kendaraan besar masuk dalam kota Probolinggo rupanya tidak digubris oleh para sopir. Kenyataanya setiap hari ada kendaraan jenis truk dan bus yang tetap melintas dalam kota. Padahal sudah ada rambu-rambu larangan yang terpasang dengan jelas di setiap perempatan jalan Randupangger dan perempatan Pilang, Kota Probolinggo. Kondisi seperti ini bak benang merah yang tidak ketemu ujung pangkalnya. Petugas pun seakan tidak berdaya untuk menghentikan ulah dari para sopir yang membandel ini. “Mulai dulu sudah seperti itu mas, meskipun ada petugas di pos jaga tetap saja pengemudi truk maupun bus melintas di dalam kota,” kata Misto salah satu pengguna jalan, Selasa (29/3/2016) saat dimintai komentar. Dirinya menambahkan, melintasnya truk dan bus di tengah kota sangat berdampak negatif bagi masyarakat. “Padahal sering sekali terjadi kecelakaan karena ulah sopir sopir yang melanggar tersebut. Tapi mengapa petugas terkesan tak peduli,” ujarnya. Masalah truk atau bus masuk kota ini sudah lama menjadi pembahasan, baik oleh Pemkot Probolinggo, legislatif maupun pihak kepolisian. Namun tetap saja fenomena truk dan bus masuk kota seperti menjadi tontonan rutinitas masyarakat setiap harinya. Hingga kini pihak-pihak tekait masih belum dapat dikonfirmasi. and

DENGAN menggunakan alat berat ribuan botol minuman keras beragam merek dan ratusan liter minuman keras oplosan digilas, Selasa 29/3/2016) di Alun-alun Kendal. Jumlah minuman yang dilarang dikonsumsi secara terbuka dan dibatasi tersebut berjumlah 2.424 botol dan miras oplosan yang diamankan sebanyak 132 liter. Miras ini dimusnahkan seusai upacara peringatan HUT ke-66 Satpol PP dan HUT ke-54 Linmas. Kepala Satpol PP Kendal Toni Ari Wibowo mengatakan, ribuan botol miras berbagai merek dan ratusan liter miras oplosan ini sudah mempunyai ketetapan hukum. Sedangkan yang masih dalam proses persidangan, jumlahnya masih ribuan dan akan dimusnahkan kemudian hari.

Miras diamankan Satpol PP Kendal dalam Operasi Pekat selama tiga bulan terakhir di sejumlah wilayah di Kendal. “Berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minuman Keras dan Perda Nomor 11 tahun 2013 tentang Ketertiban Umum dan Kentraman Masyarakat (Tribumtramas). Miras yang dimusnahkan mengandung alkohol dengan kadar tinggi antara 15 persen hingga 70 persen,” katanya. Toni Ari Wibowo menambahkan, ribuan botol miras berbagai merek dan ratusan liter miras oplosan ini sudah mempunyai ketetapan hukum. Sedangkan yang masih dalam proses persidangan, jumlahnya masih ribuan dan akan dimusnahkan kemudian hari,” ungkapnya. Dijelaskan, dari hasil ope-

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA

Satpol PP Kendal melindas ribuan miras oplosan.

amankan,” terangnya. Pemusnahan miras ini disaksikan Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur, Kapol-

res Kendal AKBP Widi Atmoko, Dandim 0715 Kendal Letkol Piter, dan sejumlah pelajar. eko

Ribuan Buruh Perusahaan Jombang Terancam PHK Besar-besaran Sejumlah perusahan di Jombang memilih hengkang dengan alasan tidak bisa menggaji karyawannya. RIBUAN karyawan perusahaan di Jombang terancam di PHK. Hal itu menyusul adanya sejumlah perusahaan yang akan hengkang dari Kota Santri. Salah satunya PT Volma perusahaan yang berada di Kecamatan, Mojoagung, Rabu (30/03/2016). Perusahan tersebut memilih hengkang dari Jombang dengan alasan tidak bisa menggaji karyawannya. Sejumlah 3200 karyawan di PHK oleh PT Volma. Dan kemungkinan ada sejumlah perusahaan lain yang kabarnya juga akan melakukan PHK per 1 April 2016. Menurut Heru Widjayanto, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Jombang menuturkan jika akan ada PHK terhadap karyawan PT Volma. Perusahaan tersebut melakukan keputusan seperti itu karena kondisi perusahaan sudah mengalami minim order. Sehingga sudah tidak bisa menggaji karyawannya dengan upah minimum kerja (UMK) di Kabupaten Jombang sebesar Rp 1.924.000. Sampai dengan saat ini, sejumlah perusahaan juga

memberitahukan akan ada pengurangan karyawan. Perusahaan yang berada di Mojoagung tersebut, PT Volma memlilih memindahkan perusahaan ke Vietnam. Saat ini sudah melakukan pengurangan terhadap 3200. kata Heru, kepada wartawan, saat ditemui kantornya. Ia menambahkan ada juga perusahaan yang akan melakukan pengurangan karyawan. Perusahan tersebut diantaranya, PT SUB melaporkan karyawan yang dirumahkan sebanyak 1600 orang. Sedangkan PT Pei Hei hingga saat ini melaporkan ada sekitar 600 karyawan yang telah di PHK. “Jumlah angka pengangguran di Kabupaten Jombang meningkat. Sebab, tahun 2015 saja sudah ada sekitar 40 ribu jumlah pengangguran di Jombang dari jumlah usia kerja sebanyak kurang lebih 600 ribu. Jika dilihat hingga saat ini jumlah pengangguran akan meningkat. Karena tahun 2016 sudah ada sekitar 6.000 pengangguran,” bebernya. Sementara itu, pihak PT SUB melalui Heri Satriono Ba-

Garap Lahan 65 Hektar, Perhutani Kendal Tanami Pohon Jati dan Mahoni KAWASAN hutan produksi tetap bagian Hutan Kalibodri KPH Kendal mulai ditanami pohon jati dan mahoni. Penanaman bersama ini dilakukan jajaran Forkompinda Kendal, Perhutani KPH Kendal dan PT Semen Indonesia. Rencananya lahan seluas 65 hektare akan mulai ditanami pohon untuk dijadikan kawasan hutan. Penanaman dilakukan di lokasi hutan Desa Surokonto Wetan Kecamatan Pageruyung Kendal Rabu pagi. Bupati Kendal yang diwa-

rasi miras yang dilakukan di beberapa titik lokasi terutama di wilayah Kecamatan Kendal Kota, bersama anggota dirinya berhasil menyita miras bergai merek seperti AO, mension, vodka, bir, dan miras oplosan. “Ratusan botol miras yang berhasil disita petugas, diamankan untuk menjadi barang bukti,” tuturnya. Dia mengungkapkan, giat operasi miras sudah menjadi agenda rutin dalam upaya penegakan perda di Kabupaten Kendal. Selain dilakukan di wilayah Kendal Kota giat operasi juga akan dilakukan menyebar di seluruh wilayah di Kendal. “Pedagang mengaku, pemasoknya dari Kendal dan Solo. Sebenarnya Miras botolan yang dijual itu legal, tetapi penjualannya tidak mengantongi ijin resmi dan itu menyalahi aturan, langsung kami

kilkan Sekretaris Daerah Bambang Dwiono, Kapolres Kendal AKBP Widi Atmoko dan Dandim 0715 Kendal Letkol Piter melakukan penamanan perdana bersama dengan Perhutani KPH Kendal, PT Semen Indonesia dan warga sekitar. Administratur Perhutani KPH Kendal, Sunarto mengatakan, penamanan secara umum belum dimulai. Pihaknya menunggu musim yang tepat untuk melakukan penanaman, sedangkan yang hari ini

dilakukan baru sebatas pencanangan saja bahwa kawasan hutan mulai dibenahi. “Masih ada waktu bagi warga untuk berdialog dengan kami merumuskan bagaimana nantinya warga bisa mengelola lahan di kawasan tersebut. Pihak Perhutani akan membenahi kawasan ini agar sesuai dengan undang-undang,” ungkapnya. Nantinya kawasan ini akan dikelola dan bermanfaat bagi masyarakat termasuk jenis pohon

PT SUB, salah satu perusahaan di Jombang yang akan melakukan pengurangan terhadap karyawannya.

gian Personalia membenarkan akan ada pengurangan karyawan di PT SUB. Akan tetapi untuk lebih jelasnya pihak PT SUB masib berkordinasi dengan instansi terkait. “Jadi, bisa konfirmasi saja ke pihak pemerintah daerah dalam hal ini, pihak disnaker yang telah memberikan keterangan tersebut,” tuturnya, kepada wartawan di kantor perusahaan PT SUB. Pihak buruh maupun serikat buruh di Jombang sampai dengan saat ini masih konsolidasi terkait akan ada PHK besar-besaran di Kabupaten Jombang. Serikat Buruh Plywood Jombang (SBPJ) akan melakukan aksi massa, jika hal itu benar terjadi dan siap menempuh jalur hukum sesuai dengan UU yang berlaku.

yang akan ditanam tidak akan menganggu palawija. “Nanti ada jalur bagi warga untuk menanam tanaman dan jalur untuk Perhutani menanam pohon,” imbuh Sunarto. Sementara Kapolres Kendal AKBP Widi Atmoko mengatakan, akan mengawasi kawasan hutan ini agar tidak dirusak dan melanggar undang-undang. “Kita akan tegas dan tidak pandang bulu, siapapun yang melanggar undang-undang akan ditindak,” tegasnya. Dalam kesempatan ini diberikan pula bantuan tanaman mahoni dari PT Semen Indonesia sebagai upaya reboisasi di 127 hektare lahan pengganti Perhutani yang digunakan pembangunan pabrik semen di Rembang. eko

“Kami akan melakukan aksi massa untuk menyatakan sikap menolak PHK sepihak yang dilakukan oleh PT SUB Jombang. Karena tidak sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No 13 tahub 2013. Berdasarkan UUK tersebut pasal 151. PHK adalah upaya terakhir sehuingga pengusaha dan serikat buruh, pemerintah haru mengusahakan agar tidak terjadi PHK. Dan usaha-usaha tersebut tercantum dalam SE-907/ MEN//PHI-PPHI/X/2004,” pungkas Leo, salah satu buruh dan Kordinator SBPJ. Ahmad Heri, Anggota DPRD Jawa Timur yang berasal dari Partai Nasdem Dapil VIII meminta agar penyelesaian terkait banyaknya PHK di Jombang agar diselesaikan

dengan win - win solution. Dalam hal ini pemerintah daerah sebagai mediasi dan menfasilitasi agar gelombang PHK itu bisa diselesaikan tanpa merugikan pihak manapun. “Sesungguhnya, perusahaan diperlukan efisiensi yang luar biasa untuk meningkatkan produktifitas dengan coast (biaya) yang rendah, dan mempunyai daya saing yang tinggi. Selanjutnya pekerja mendapat penjelasan yang nyata akan kondisi perusahaan, dalam hal ini terkait kondisi yang ada,” jelas Heri, usai pertemuan dengan kader IPNU Jombang. Ia menambahkan dalam hal infrastruktur, peningkatan infrastruktur itu manjadi denyut pertumbuhan ekonomi suatu daerah. “Kami akan terus mendorong pemerintah provinsi juga kabupaten agar segera direalisasikan. Apalagi menyangkut infrastruktur yang digunakan sebagai area industri nantinya,” imbuhnya. Supaya terjadi pertumbuhan ekonomi juga meningkat dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut. “Kami akan mendorong pemerintah kabupaten untuk segera menyelesaikan infrastruktur, sarana dan pra sarana agar banyak investor yang mau berinvestasi di daerah Jombang dan Jawa Timur,” pungkasnya. obi

Perhutani Kendal menanam pohon jati.

Kabiro Kediri: Andik Kartika Wartawan: Elang Anom, Gendut Marmoyo Kabiro Mataraman: Welas Arso Wartawan Ngawi: Didik Purwanto Wartawan Magetan: Purwito Wartawan Ponorogo: Devi Adi Saputra Kabiro Madiun: Demmas Adi Kurniawan Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan)

SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014 WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

www.lensaindonesia.com


KONSEP Jatimnomics yang digagas Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) mendapat apresiasi nasional karena dirasa menjadi solusi menghadapi ekonomi global. Jatimnomics masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 201 untuk kategori provinsi yang digelar oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 diserahkan langsung oleh Menpan-RB Yuddy Chrisnandi kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung JX International Surabaya, Kamis (31/3/2016). Pakde Karwo menuturkan kunci utama kesuksesan untuk saat ini adalah meningkatkan daya saing. Daya saing bisa ditingkatkan dan semakin kuat apabila semua pihak bisa satu frekuensi dalam meningkatkan pelayanan publik. “Meningkatkan daya saing adalah pilihan penting. Dan kuncinya adalah memberikan pelayanan terbaik. Hal tersebut merupakan jantung dari daya saing,” katanya. Menurutnya, dalam menghadapi era perdagangan bebas sebagai upaya menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif maka Jatimnomics menjadi sebuah solusi agar bisa terus bersaing. Oleh sebab itu diperlukan tiga aspek Jatimnomics yang menunjang aktivitas ekonomi utama yakni aspek produksi dari segmen UMKM dan segmen besar, aspek pembiayaan yang kompetitif dan aspek pemasaran. Jatimnomics sendiri adalah konsep pertumbuhan ekonomi yang merupakan pengembangan dari Indonesia Incorporated, sebagai sistem ekonomi khas Jatim. Konsep ini dipandang mampu menjadi solusi permasalahan ekonomi di era globalisasi terlebih mengha-

Gubernur JawaTimur Soekarwo menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 dari Menpan-RB Yuddy Chrisnandi di Gedung JX International Surabaya, Kamis (31/3/2016).

dapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menuju pertumbuhan ekonomi inklusif. Sementara itu, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi terus mendorong agar setiap pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten agar terus memperbanyak inovasi di bidang pelayanan publik. Hal ini penting untuk kemajuan pelayanan publik dimana nantinya bisa diakui secara internasional. Menurutnya, dengan adanya pengakuan internasional berarti membuktikan semakin meningkatkan dunia internasional terhadap Indonesia dan efeknya adalah menjadi pendorong masuknya arus modal ke Indonesia. “Dan secara bersamaan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Yuddy.

Untuk bisa diwujudkan hal itu, semua pimpinan instansi diseluruh Indonesia agar menjaga momentum dengan baik dan saling menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga akan tercipta inovasi yang berkelanjutan. “Jatim bisa menjadi contoh yang baik bagi semua provinsi karena inovasi-inovasi Jatim diakui secara nasional dengan masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016,” tegasnya. Tak hanya Jatimnomics, sejumlah prestasi dari Jawa Timur lainnya juga masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016. Sebanyak 30 diantaranya diterima oleh Pemprov Jawa Timur melalui berbagai inovasi.

Untuk kategori provinsi yang mendapat penghargaan, yakni Jatim Promag (Jawa Timur Pro Magang Kerja), Under Water Restocking Peningkatan Potensi Sumber Daya Ikan Melalui Penebaran Benih Ikan di Dasar Laut, Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera), Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan, Klinik UMKM Jatim Model Solusi Nasional Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, Menjebol Dokumen Kapal, Apel Baja (Aplikasi Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa). Kemudian, Brawo Pala Indonesia Bermutu, Solusi Menghilangkan Notifikasi Pala Indonesia, Inovasi Laboratorium Pengelolaan Keuangan Daerah, SINTA (Sistem Operabilitas Database Jembatan Timbang de-

ngan UPKB), Layanan Samsat On The Spot (SOS) KB Samsat Karang Ploso, MLM Pasung (Cara Cepat Jawa Timur Bebas Pasung), Persalinan Lancar dan Nyaman dengan STIPUTS BRA (Stimulus Putting Susu Bra), Kuberseri (Kusta Diberantas dengan Serologi). Untuk kategori kabupaten/ kota diantaranya Si MaNEiS (Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency) Kab. Sidoarjo, PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman) Kab Banyuwangi, SIRAMI GIZI( Aksi Ramah Peduli dan Pemulihan Terhadap Gizi) Kab Banyuwangi, Kelola Sampah Hasilkan Berkah Kab Bojonegoro, Peningkatan Kualitas Pelayanan di RS dengan SELASIH (Sehat dengan Layanan Welas Asih)

Kab Bojonegoro. Kemudian, Kreatif Bersama Pokdakan Japung Kab Bojonegoro, Menggapai Asa Bersama Umi Persameda dan Bunda Kespro Kab Bondowoso, Home Care Permata Kab Malang, Intan Satu Saka Kab Pamekasan. Jempol Mancep Layanan Cepat, Cepat Tuntas Tanpa Kertas Kab Probolinggo, Percepatan Penanganan Masalah Gizi Melalui Rumah Pemulihan Gizi Kab Situbondo. Pemberdayaan Sekolah Sebagai Laboratorium Budi Pekerti Melalui Program Langit Biru Kab Tulungagung, Instagram (Instalasi Gawat Darurat Modern) Kab Tulungagung, Bank Sampah Matahari Kota Madiun dan Rumah Bahasa Kota Surabaya. sarifa/adv

Syaifudin Zuhri.

Komisi C Minta Kontraktor Nakal Ditindak Tegas KOMISI C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya berencana mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif yang mengatur sanksi bagi para kontraktor nakal atau melanggar aturan. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri mengatakan harapan dari raperda tersebut adalah sanksi bagi rekanan yang terbukti tidak bisa menyelesaikan proyek pemkot sesuai waktunya. “Itu bisa berlaku efektif dan berefek jera,” ujarnya. Menurut dia, pihaknya serius mengupayakan sebuah perda inisiatif terkait pemberian sanksi kepada kontraktor nakal. Penegasan ini disampaikan Syaifuddin menyikapi adanya sejumlah kontraktor nakal yang masuk dalam daftar hitam atau blacklist. Ia mengatakan undang-

www.lensaindonesia.com

undang tidak melarang jika daerah membuat aturan tambahan dalam bentuk perda terkait sanksi blacklist. Sebab, hal ini menyangkut otoritas pengelolaan anggaran daerah. “Apalagi untuk tujuan yang baik, yakni mendapatkan kontraktor pelaksana yang benar-benar mampu dan bisa dipertanggungjawabkan hasil pekerjaannya,” katanya. Sanksi tegas kepada kontraktor nakal, lanjut dia, harus diberlakukan untuk meningkatkan serapan anggaran, khususnya pada program fisik. Menurutnya, langkah Komisi C ini sebagai bagian dari tugas dewan di bidang pengawasan sekaligus untuk memperbaiki kualitas hasil pekerjaan yang dilaksanakan para kontraktor. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pema-

tusan Kota Surabaya Erna Purnawati, mengatakan sebanyak 13 kontraktor telah masuk daftar hitam. Sebab, rekanan Pemkot Surabaya itu dinilai tak menyelesaikan proyek saluran dan jalan sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Menurut Erna, para kontraktor yang masuk daftar hitam itu akan dipublikasikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Dipastikan, pada lelang proyek pada tahun ini, para kontraktor nakal tersebut tidak mungkin bisa menang lagi. Meski demikian, jelas Erna, pihak yang memverifikasi dan mengecek dokumen para kontraktor adalah Unit Layanan pengadaan (ULP). “Tugas kami beda dengan ULP. Untuk menentukan pemenang kewenangan ULP,” kata Erna. wan/adv


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.