Koran Lensa Indonesia Edisi 133

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 133/ 18 - 24 April 2016

REKLAMASI TELUK JAKARTA, SIAPA UNTUNG SIAPA RUGI?

LANGKAH BESAR LEDIA HANIFA PIMPIN 560 ANGGOTA DPR Sosok

3

PULAU AHOK DISEGEL MENTERI SUSI Ahok membela mati-matian pengusaha yang menggarap reklamasi Teluk Jakarta. Dia menuding penghentian proyek reklamasi oleh Menteri Susi dan DPR cuma akalakalan. Sementara seribu nelayan menyatakan pulaupulau buatan itu ilegal dan sarat korupsi.

Ahok membela pengusaha demi proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta.

DPR turun tangan mengatasi polemik reklamasi Teluk Jakarta. Hasil rapat Komisi IV DPR dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Rabu (13/04) malam, memutuskan proyek menguruk laut itu dihentikan. Tapi, Ahok tidak diterima. Gubernur Jakarta itu ngotot melanjutkan proyek reklamasi. Dan bahkan menuding kerja DPR hanya akalakalan saja menghancurkan penguasa. Proyek reklamasi jadi sorotan setelah KPK menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi dan bos Agung Podomoro

Land Ariesman Widjaya atas kasus suap penyusunan Raperda terkait reklamasi itu. Namun, bukan itu alasan yang digunakan Komisi IV DPRyang membawahi bidang lingkungan ini, menghentikan proyek reklamasi. Dewan lebih melihat banyaknya aturan yang ditabrak Pemprov DKI dalam memberikan izin proyek pembuatan pulau baru itu. Di antaranya, izin pembangunan yang tak sesuai perundang-undangan, Amdal yang belum jelas, dan belum ada kajian baik dari segi ekologi maupun sosial. Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komisi IV DPR sepakat menghentikan pembangunan reklama-

si Pantai Teluk Jakarta. Pembangunan reklamasi dinilai bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. “Kami meminta pembangunan proyek reklamasi dihentikan sampai memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Ketua Komisi IV Herman Khaeron saat memimpin rapat, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/4/2016). Para wakil rakyat itu mengaku membutuhkan penjelasan lebih mendalam terkait aspek regulasi dan hal teknis lainnya dalam pelaksanaan proyek reklamasi yang menuai kontroversi tersebut. “Kami akan minta keterangan seputar regulasi, teknis, legal,

Sprindik Baru La Nyalla Sarat Kepentingan Politik Penegakan Hukum Jaksa Agung Dinilai Amburadul TRIHATMA HALIMAN RAMPAS TANAH PETANI 350 HEKTAR Patgulipat

4

BEDANYA PRAKTIK PENGHINDARAN PAJAK DAN PENGGELAPAN PAJAK Analisa

6 La Nyalla Mattalitti.

www.lensaindonesia.com

Peta 17 pulau reklamasi Teluk Jakarta yang menguntungkan orang kaya.

aspek sosial, dan aspek ekonomi reklamasi,” lanjut Herman. Politikus Partai Demokrat itu menilai, reklamasi Teluk Jakarta ilegal karena pendirian bangunannya belum memiliki izin. “Kan sudah disampaikan oleh pemerintah DKI Jakarta pembangunan itu belum berizin,” tutur Herman. Persoalan perizinan pelaksanaan reklamasi, khususn-

ya di Teluk Jakarta, selama ini memang menjadi polemik antara KKP dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini terjadi lantaran KKP dan Pemprov DKI merasa memiliki dasar hukum yang kuat sebagai pihak berwenang dalam penerbitkan izin pelaksanaan reklamasi.

Baca: Pulau... Hal 7

Rini Soemarno Terima Rp 65 Miliar dari Koruptor China

MESKI status tersangka Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti telah gugur demi hukum setelah permohonannya dikabulkan hakim praperadilan, namun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur akan kembali menetapkan La Nyalla sebagai tersangka. Penetapan status tersangka untuk Ketua Umum PSSI ini, resmi diumumkan oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim I Made Suarnawan di Kejati Jatim, Rabu (13/4/2016).

PEMERIKSAAN terhadap Gubernur Provinsi Hainan, Ji Wenlin, pada pertengahan Januari 2016 mengungkap fakta mengejutkan. Ji Wenlin bersama Komite Pusat Partai Komunis China Zhou Yong Kang membangun sejumlah proyek di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Brunei Direct, media online di Brunei Darussalam, memberitakan Li Wenlin dan Zhou Yong Kang mendapatkan komisi sebesar 10-20% dari setiap proyek yang dimenangkan sejumlah perusahaan China di berbagai negara Asia.

Baca: Sprindik... Hal 7

Baca: Rini... Hal 7

Rini Soemarno.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.