Koran Lensa Indonesia Edisi 134

Page 1

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Edisi 134/ 25 Apr - 01 Mei 2016

Koruptor BLBI Samadikun tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah dan langsung disambut meriah bak tamu agung.

ISTIMEWANYA SAMADIKUN DISAMBUT BAK TAMU AGUNG BURONAN BLBI, Samadikun Hartono, tiba di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Kamis (21/4) malam. Dia disambut haru biru

sejumlah petinggi negara, tak seperti menjemput seorang penjahat kelas kakap. Baca juga di hal 4:

Samadikun Dibarter Teroris Tiongkok? Samadikun tidak diborgol. Mantan Bos Bank Mod-

ern itu bahkan berbincang santai penuh canda tawa dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

Padahal, Samadikun sudah tiga belas tahun kabur dari jeratan hukum dan berkelana di mancanegara sebagai buronan.

“Ia ditangkap saat hendak menikmati tontonan balap mobil di Cina. Hidup yang indah. Di Jakarta, ia disambut para bekas politisi yang

jadi pejabat tinggi selayaknya seorang perantau sukses yang pulang kampung. Baca: Istimewanya... Hal 7

Gusur dan Pindahkan Orang ke Rusun, Ahok Kapitalis Sekuler ‘Diserang’ Yusril dan Adhyaksa Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Mirna.

Polisi Sulit Ungkap Kopi Maut Mirna, Jessica Bebas? JESSICA Kumala Wongso, tersangka pembunuh Mirna diprediksi bisa bebas. 8 hari lagi Jessica bisa bebas, jika kepolisian belum juga merampungkan berkasnya untuk diserahkan ke Kajaksaan. Namun pihak kepolisian optimis, berkas yang diserahkan untuk ke tiga kalinya akan segera diterima oleh Jaksa dan segera disidangkan. Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti yakin berkas kali ini akan lengkap. “Iya hari ini kita limpahkan berkasnya ke kejaksaan,” kata Krishna Murti, Rabu (20/4/2016). Krishna optimistis, Jessica yang dijerat pidana pembunuhan bisa segera disidangkan. “Mudah-mudahan, kita berdoa saja. yang pasti kami sudah melengkapi apa yang menjadi petunjuk kejaksaan. Kita tunggu saja di pengadilan nanti,” urai dia lagi. Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan menyampaikan bahwa sebenarnya alat bukti yang dimiliki polisi sudah cukup, jadi hanya tinggal keyakinan jaksa saja. Baca: Polisi... Hal 7

Agus Mutilasi Istri yang Hamil 7 Bulan Gara-Gara Dikatai ‘Monyet’ TERSANGKA Kusmayadi alias Agus membunuh dan memutilasi Nur Atikah alias Nuri (33), istri sirinya yang tengah dalam kondisi hamil tujuh bulan, karena emosi diejek oleh korban. Kepada penyidik, Agus mengaku memutilasi Nuri karena kesal karena dikatai Monyet. “Kan saya sudah bilang kalau mau pulang sekarang monyet!,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Krishna Murti meniru ucapan tersangka, seperti dilansir Jumat (22/04/2016). Baca: Agus... Hal 7

www.lensaindonesia.com

Ketua KPK Agus Rahardjo.

KPK BIDIK KASUS

PENGACARA senior Yusril Ihza Mahendra menantang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk mengeluarkan surat penggusuran kawasan Luar Batang. Bakal Calon Gubernur DKI itu juga mengingatkan supaya Ahok tidak menjadikan camat sebagai tameng. “Masak beraninya cuma nyuruh Camat Penjaringan keluarkan surat. Itu namanya lempar batu sembunyi tangan. Camat mah cuma pejabat kecil, kasihan deh di-

suruh-suruh. Minta saya lawan di pengadilan, eh yg dilawan cuma camat. Gubernurnya dong. Hehehe, “ kata Yusril di akun Twitter yang dipantau Jumat (22/04/2016). Yusril menilai bahwa warga yang hendak digusur mempunyai sertifikat tanah. Karena yang menganggap sertifikat milik warga tidak sah itu gubernur, seharusnya Ahoklah yang mengeluarkan surat perintah penggusuran.

Adhyaksa Dault.

Yusril Ihza Mahendra.

Baca: Gusur... Hal 7

LEBIH BESAR KPK menilai di balik tertangkapnya panitera sekretaris PN Jakarta Pusat ada kasus cukup besar yang melibatkan MA.

PEMBERANTASAN Korupsi (KPK) tengah membidik kasus besar di Mahkamah Agung (MA). Jejak kasus suap mulai ditelusuri. Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan dugaan suap terhadap panitera sekretaris Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Edy Nasution, hanya sebagai pintu menuju perkara yang lebih besar. Suap itu diberikan terkait pendaftaran Peninjauan Kembali (PK) di PN Jakpus. “Perkara perdata dari dua perusahaan, tapi jangan dibuka di sini dulu kami akan melakukan pendalaman,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Kamis (21/ 4/2016). “Kami harapkan ini sebagai pembuka karena di belakangnya ada kasus cukup besar,” ujar Agus menambahkan. Agus pun kemudian mengutip kata-kata

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menangkap pejabat eselon III Mahkamah Agung (MA) Andri Tristianto Sutrisna sebagai kasus “gunung es”. Sayangnya, Agus tetap tegas enggan membuka perkara apa yang dimaksudnya. “Yang sering dibilang Pak Saut gunung es di negeri kita, kejadian ini sering terjadi keputusan pengadilan dipengaruhi uang. Beri kesempatan kami ini terkait perkara perdata dua perusahaan di pengadilan, tidak bisa buka ini ke Anda supaya perjalanan kita untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya lebih lancar,” kata Agus. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/4), di Hotel Accacia, Jalan Kramat Raya, Jakata Pusat, KPK mengamankan panitia/ sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution dan Doddy Aryanto Supeno selaku perantara. Keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dititipkan di Rutan milik KPK. Keduanya ditangkap setelah diduga menyerahkan duit suap. Dari tangan Edy, penyidik menemukan duit Rp 50 juta. Dalam kasus ini, Edy diduga sebagai penerima suap. Sedangkan Doddy diduga sebagai perantara.

ANGKUTAN berbasis aplikasi akhirnya memiliki payung hukum. Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto, mengatakan PM tersebut diterbitkan pada 1 April 2016 dan berlaku enam bulan sejak tanggal diundangkan.

Baca: KPK... Hal 7

Baca: Menteri... Hal 7

Menteri Jonan Terbitkan Payung Hukum untuk Angkutan Online

Ignasius Jonan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.