Klik website: http://www.lensaindonesia.com/
EDISI 55 06 - 12 Oktober 2014
TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
KEJARI SURABAYA MAHIR `LENYAPKAN` KASUS KORUPSI
DAHLAN MIMPI JADI WALI KOTA SURABAYA
Hukum & Kriminal 3
Lensa Bisnis 9
RINADA BIKIN VIDEO PORNO Blitz 14
KOALISI MERAH PUTIH PENGUASA PARLEMEN Koalisi Merah Putih tidak berarti menjadi lawan bagi pemerintah. Buktinya, saat era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, PDIP (kubu lawan pemerintah) terkadang mendukung kebijakan pemerintah. Karena itu Jokowi tidak usah khawatir tentang politik di DPR. PARTAI-PARTAI politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih membuktikan diri solid di parlemen baru. Setelah berhasil menggolkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) menjadi Undang-Undang, Koalisi Merah Putih menyapu bersih seluruh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 dalam Rapat Paripurna DPR yang berakhir pada Kamis dini hari, 2
membatalkan UU Pilkada yang telah disahkan DPR,” kata dia, Jumat (3/10). Jelas Martimus, UU Pilkada tidak langsung merupakan produk sah dan tidak bertentangan dengan norma perundang-undangan. “Negara kita pernah tata cara pemilihan kepala daerah baik langsung maupun tidak langsung. Bagi pihak yang berkeberatan atas disahkan UU mekanismenya dapat mengajukan keberatan kepada MK. Baca: Bahaya... Hal 7
Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Perppu itu sekaligus mencabut Undang-undang Nomor 22 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Baca: 10 Poin... Hal 7
Pledoi Nasabah Prudential Ditunda
Ngetop Setelah Pimpin Sidang Rusuh. Pernah Kritik Soeharto di DPR
www.lensaindonesia.com
PRESIDEN SBY telah menandatangani dua Perppu pembatalan Pilkada melalui DPRD, dengan alasan sudah memenuhi syarat keadaan kegentingan yang memaksa. Menurut pengamat politik dan hukum dari The Indonesian Reform, Martimus Amin, diterbitkan Perppu oleh SBY ini akan menimbulkan persoalan dalam konteks ketatanegaraan. “Atas alasan apa sehingga SBY begitu gagah perkasanya dapat menerbitkan Perppu
Anak Meninggal Dunia, Ibu Malah Dipenjara
Cue Popong Mendadak Tenar
Baca: Silikon... Hal 7
Bahaya, SBY Keluarkan Perppu Pilkada Karena Twitter Genting
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya resmi menerbitkan dan menandatangani dua Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Adapun dua Perppu yang dimaksud adalah
Baca: Koalisi... Hal 7
MANTAN Citigold Executive atau Relation Manager Citibank Landmark Jakarta Malinda Dee telah 10 bulan mendekam menjadi warga binaan Lapas Wanita Sukamiskin Klas IIA Bandung, Jawa Barat. Malinda dijebloskan ke tahanan sejak 18 Desember 2013, dan dalam kurun waktu itu dia telah menjalani perawatan 3 kali di rumah sakit. Menurut Kepala Lapas Wanita Klas IIA Rosnaida, dua kali Malinda dirawat karena menjalani operasi setelah silikon pada bokong dan payudaranya meleleh dan sekali dirawat karena mengalami stroke. “Saat bulan lima (Mei) sempat mengalami stroke, bagian bibirnya miring dan matanya bengkak,” kata Rosnaida saat ditemui di Lapas Wanita, Jumat (3/10/2014). Disebutkan Rosnaida, terpidana kasus pembobolan rekening nasabah Citibank itu sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Borromeus. Tak hanya dua penyakit itu yang melanda sosialita pengoleksi mobil mewah tersebut. Dokter Lapas Wanita Sri Ulina mengatakan, sejak pertama kali datang Malinda memiliki riwayat darah tinggi. “Tekanan darahnya sampai 150. Punya riwayat darah tinggi,” ucap Sri.
Wisata & Kuliner 15
10 Poin Perppu Perbaikan Pilkada Langsung
Oktober 2014. Ketua DPR dijabat Setya Novanto, yang merupakan politikus Partai Golkar. (Baca juga halaman 2: Novanto, Ketua DPR Paling Tajir) Lima Wakil Ketua dijabat politikus dari partai anggota Koalisi Merah Putih, yakni Fadli Zon dari Partai Gerindra, Fahri Hamzah dari PKS, Taufik Kurniawan dari PAN, dan Agus Hermanto dari Partai Demokrat.
Silikon Bokong dan Payudara Malinda Dee Meleleh
JABAL RAHMAH MONUMEN CINTA
SIKAP tegas dan lucu yang diperlihatkan Popong Otje Djunjunan atau Ceu Popong saat memimpin sidang paripurna, Rabu (1/10), membuatnya jadi mendadak terkenal. Namanya masuk trending topic dunia. Kamis (2/10) kemarin, perempuan berusia 76 tahun itu ramai diulas di jejaring sosial Twitter. Kata Ceu Popong hingga #SaveCeuPopong muncul menjadi kata yang paling banyak dibahas. Sejak Rabu (1/10) pagi, Ceu Popong menjadi pimpinan rapat ditemani anggota DPR termuda dari Partai Gerindra, Ade Rezki Pratama (26). Ceu Popong merupakan anggota tertua sesuai tatib DPR untuk sementara menjadi pimpinan, hingga terpilih Ketua DPR definitif. Gayanya yang tegas, kalem dan kocak membuat sidang DPR yang panas menjadi sedikit santai. Apalagi dengan kata-kata bahasa sunda yang tercampur dalam kalimat yang diucapkannya. “Duduk atuh” (duduk dong), atau “Mana paluna euweuh” (mana palunyaNgetop Setelah Pimpin Sidang Rusuh. Pernah Kritik Soeharto di DPR hilang).
Cue Popong saat memimpin sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR RI periode-2014-2019.
Ucapan-ucapan Ceu Popong itu yang membuat suasana sidang menjadi menghibur. Kericuhan yang dibuat anggota DPR pun seolah kalah oleh aksi Ceu Popong. Tingkah polah Ceu Popong itu langsung mendapat tanggapan dari para pengguna Twitter. “Edan dong! #SaveCeuPopong trending topic worldwide no 1!!” tulis pemilik akun @geegha. Hal senada dikatakan pengguna Twitter @ajengkol yang menulis, “#SaveCeuPopong sudah jadi TT”. Di-hastag tersebut pun berbagai komentar bermunculan mulai dari nyeleneh hingga serius. Bahkan, Walikota Bandung Ridwan Kamil juga berkicau di akun Twitter-nya.
“Hidup Ceu Popong, tegas dan bodor,” tulisnya. Tak hanya Ceu Popong, kericuhan yang terjadi saat sidang paripurna DPR di hari pertama juga jadi bahasan para pengguna internet (netizen). Di dunia maya, hastag #WakilRakyatKampungan juga jadi trending topic. Ada yang menggunakan kalimat to the point, ada juga yang bernada menyindir. “#WakilRakyatKampungan sidang ricuh itu hal yang wajar kalo menurut saya, soalnya mayoritas DPR baru itu karbitan #WakilRakyatKampungan,” tulis Faisol di akunnya, ?@keepkeyzal.
SIDANG pembacaan pledoi (pembelaan) kasus asuransi Prudential dengan terdakwa Lely Lestari di Pengadilan Negeri (PN) Ponorogo, Kamis (02/10/2014) terpaksa ditunda. Hal ini karena pihak terdakwa belum menyiapkan naskah pledoi yang harus dibacakan dihadapan majelis hakim.“Sidang hari ini sedianya adalah pembacaan pembelaan dari terdakwa dan penasehat hukum. Penasehat hukum terdakwa merasa perlu ada beberapa pembenahan dalam naskah pembelaan yang akan dibacakanya. seperti kita lihat bersama tadi penasehat hukum masih mohon waktu satu minggu dari majelis hakim, karena pembelaanya masih butuh diedit lagi,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irawan Jati Mustiko usai
persidangan. Sementara itu, Hartono, sebagai penasehat hukum mengaku bahwa pledoi yang harus dibacakanya memang masih banyak yang harus dieditnya, hal ini menurutnya lantaran banyaknya saksi yang telah dihadirkan dalam persidangan yang memakan waktu cukup lama ini. “Sidang ditunda karena saya memang belum siap, saking banyaknya saksisaksi yang dihadirkan, jadi kita ingin sesuai dengan yang terkemuka dipersidangan, jadi saya harus hati-hati,” ucap Hartono. Dengan waktu yang hanya satu minggu ini, Hartono mengaku mampu menyelesaikan untuk membenahi pledoi yang akan dibacakanya. “Insya Allah selesai. Saya sudah dapat separo dan Baca: Pledoi... Hal 7
Baca: Cue... Hal 7
Menyatukan Dua Alam Berbeda Dalam Balutan Budaya Jawa
Perkawinan Ghaib Manusia Dengan Makhluk Halus Gemparkan Ngawi dilihat dengan kasat mata seperti pengantin lainya. Melainkan pengantin putrinya adalah makluk halus dengan sebutan Peri Roro Setyowati dari Alas Ketonggo di Kecamatan Paron, Ngawi. Sedang pasanganya Bagus Kodok atau nama lengkapnya Bagus Kodok Ibnu Sukodok dari Jawa Tengah. Menurut Sihmanto Kepala Desa Sekaralas saat ditemui
Manusia menikah dengan bangsa halus. Inilah yang terjadi di Ngawi di mana seorang laki-laki bernama Bagus Kodok Ibnu Sukodok akan menikahi Peri Roro Setyowati dari Alas Ketonggo. RENCANA pernikahan yang tidak lazim sebagaimana mestinya cukup mengemparkan di wilayah Ngawi. Pernikahan yang bakal digelar pada Rabu (08/10/ 2014), di rumah tua milik Bramantyo Prijosusilo Desa Seka-
ralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi, cukup unik karena memiliki kekuatan mistis. Pernikahan yang dikemas dengan adat Jawa dan dianggap sakral tersebut bukanya menikahkan antar jenis yang dapat
Bagus Kodok Ibnu Sukodok siap meminang makhluk halus.
Baca: Perkawinan... Hal 7