Koran Lensa Indonesia Edisi 65

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 65 15 - 21 Desember 2014

Foto selfie seorang gadis di Twitter

Rame-rame Para Gadis Foto Selfie Bugil di Twitter MEREGUK green tea latte di hadapannya, Saskia—bukan nama sebenarnya, tak kunjung bisa bersantai. Di sebuah kafe di daerah Jalan Sumatera, Bandung niatnya beristirahat setelah lelah menyetir dari Jakarta terus terganggu. “Sial, ini telepon bunyi terus, SMS, WA, BBM, aplikasi gue semuanya rame,” kata perempuan tersebut. Baca: Rame-rame... Hal 7

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Ya Allah, Siswa Dilarang Baca Doa di Sekolah Ulama Ngenes Indonesia Dipimpin Jokowi Kebijakan nyeleneh dibuat menteri-nya Jokowi. Adalah Anies Baswedan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah, melarang doa di dalam kelas sekolah. Tentu saja hal itu menuai cibiran. Anies dituduh ingin merusak moral para siswa. SEPERTI dikutip www.kominfo.go.id, Anies mengaku akan mengevaluasi salah satu aktivitas rohani yang identik dengan cara Islam bagi anak-anak sekolah. “Saat ini kita sedang menyusun, tatib soal aktivitas ini, bagaimana memulai dan

menutup sekolah, termasuk soal doa yang memang menimbulkan masalah. Ini sedang di-review dengan biro hukum,” ujar Anies dalam jumpa pers di kantornya. Anies beralasan bahwa sekolah

negeri bukanlah tempat untuk mempromosikan keyakinan agama tertentu. Sesuai dengan asas pemerintah menjamin kemerdekaan beragama di Indonesia, sekolah seharusnya memberikan kesetaraan bagi penganut agama lainnya. Anies juga menegaskan bahwa sekolah di Indonesia mempromosikan anak-anak taat menjalankan agama dan sikap berketuhanan yang Maha Esa, bukan melaksanakan praktik satu agama saja. Kata-kata inilah yang memicu cibiran dari banyak kalangan, termasuk ulama dan artis. Anies pun dituduh ingin merusak moral para siswa. Salah satu ulama yang mencibir ad-

alah Ustadz Yusuf Mansur. Dia mengaku kecewa. Penceramah kondang ini kesal dengan sikap Anies Baswedan terkait rencana larangan berdoa di dalam kelas sekolah. Kontroversi larangan tata cara berdoa saat masuk kelas dan ke luar kelas yang identik dengan agama Islam diucapkan Anies. Akibat ucapan Anies itulah Yusuf Mansur memprotes lewat Twitter. Dalam akun twitter resminya, @Yusuf_Mansur menulis: “#sekolah susah payah kwn2 mengusahakan ada ngaji, doa2, asmaa-ul husnaa di sekolah2 swasta&negeri. tp yaaa ampuuunnn… ada yg mau ngoreksi.” Baca: Ya Allah... Hal 7

Simsalabim… Keputusan Munas Golkar Dibatalkan Lewat Twitter Surat Dari Anas (8)

Baladewa Pilih Mandek Pandita SAYA ingin bercerita sosok Baladewa. Kalau Kresna ketika muda bernama Narayana, Baladewa dipanggil Kakrasana. Saudara ceweknya bernama Subadra. Jika Kresna berkulit hitam cemani, sebaliknya Baladewa berkulit putih kebulean, meskipun sama-sama anak Basudewa. Baca: Baladewa... Hal 7

PARTAI Golkar kubu Agung Laksono menyikapi negatif pernyataan Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX di Bali, Aburizal Bakrie, yang mengubah sikapnya terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Apalagi, perubahan sikap Aburizal terkait perppu yang juga dikenal sebagai Perppu Pilkada itu diungkapkan di media sosial Twitter. “Baru kali ini ada keputusan munas dibatalkan

oleh ketua umum,” ujar Ketua DPP Golkar Bidang Komunikasi, Informasi, dan Penggalangan Opini, Leo Nababan, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/12/2014), dikutip dari Tribunnews.com. Menurut Leo, Aburizal seperti menggunakan ilmu sulap, simsalabim saja. Dia bener-benar tidak menaati peraturan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) sebab perubahan sikap Baca: Simsalabim... Hal 7

Pasangan Lesbian Ikhlas Dipenjara Asal Selalu Bersama

PERMINTAAN TERAKHIR SISWI SMAN 6 SEBELUM TEWAS 3 Kriminal

JK, Si Raja Tega yang Malas Mikir BBM, LPG, Kereta, Listrik Naik Semua

“Kalau Saya Laki-laki Pasti Sudah Nikahi Nikita” SEPASANG kekasih sesama jenis (lesbian), Winda (23) dan Nikita (18), keduanya warga Kota Semarang ditangkap jajaran Resmob Polrestabes Semarang. Pasangan lesbian ini diduga mencuri sepeda motor di beberapa lokasi di Kota Semarang. Meski mengakui perbuatannya, Winda dan Nikita berjanji sehidup semati menjalani hukuman yang akan diterimanya. Keduanya diancam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara, bersama dua orang rekannya yang lain yakni Agus dan Dimas.

Jusuf Kalla

Dua perempuan penyuka sesama jenis, Winda dan Nikita

Dalam sebuah wawancara singkat, Winda dan Nikita mengaku siap menjalani proses hukum yang telah menantinya.

EKONOM senior DR. Rizal Ramli menilai rencana Wapres Jusuf Kalla menaikkan harga LPG 3 kg adalah bentuk sikapnya yang hanya mempertimbangkan kepentingan bisnis. Ini membuktikan JK tidak peduli kepada nasib rakyat kecil. Dia Raja Tega.

“Jika Presiden Jokowi setuju dengan kenaikan harga LPG 3 kg tersebut, dia telah terperangkap dengan pola pikir JK. Hanya pertimbangan bisnis finansial, lupa dengan tanggung jawab terhadap rakyat kecil. Kok tega-teganya,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/12/2014). Menurut dia, rencana menaikkan harga elpiji 3 kg di tengah tren menurunnya harga minyak dan gas dunia menunjukkan bahwa tim Baca: JK... Hal 7

Baca: Pasangan... Hal 7

Gawat, Virus Anthrax Mewabah di Blitar PRT DI MEDAN DIKASIH MAKAN DEDAK Bongkar Perkara

JAWA Timur diserang penyakit Anthrax. Sejumlah hewan ternak khususnya sapi yang ada di Kabupaten Blitar, positif terkena Anthrax dan bertumbangan mati. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Gubernur Jatim, Soekarwo, membenarkan kabar tersebut. “Iya benar, tapi sudah dikubur di kedalaman 2,5

6

NU MINTA SEMUA BANDAR NARKOBA DIHUKUM MATI Politik

9

meter dan diisolasi, itu memang positif Anthrax,” tegasnya pada Lensa Indonesia, Jumat (12/12/2014). Diberitakan, sebanyak 9 ekor sapi perah milik warga bernama Yudiono di Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar mati secara mendadak dan beruntun. Dari 30 sapi, 14 ekor

di antaranya tiba-tiba mati dengan gejala tidak lazim. Sejak Hari Raya Idul Adha lalu, kematian tersebut berlangsung beruntun. Kematian yang terdekat terjadi pada awal Desember, sekitar 8 ekor sapi tiba-tiba mengalami kaku dan langsung ambruk. Baca: Gawat... Hal 7

Akhir Dinasti ‘Sang Kanjeng’ dari Bangkalan di Tangan KPK (2-Tamat) POOJA SHARMA: ENAK PUNYA SUAMI LIMA! Blitz 13

DOKTER MUDA DIBAYAR SAMPAH SAAT MENGOBATI PASIEN Inspirasi 15 www.lensaindonesia.com

Wariskan Jabatan Bupati Bangkalan ke Sang Anak Fuad termasuk orang yang ditakuti di kabupaten paling barat Pulau Madura. Sejak menjadi Ketua DPRD Bangkalan, Fuad dikabarkan membagi-bagikan jabatan penting kepada anggota keluarganya untuk memperluas kekuasaannya di Bangkalan. SETELAH lengser dari jabatan Bupati Bangkalan selama dua periode, kursi bupati diwariskan kepada anaknya yang bernama Maimun Ibnu Fuad. Terpilihnya Maimun Ibnu Fuad atau disapa Ra Momon menjadi Bupati Bangkalan penuh kontro-

versial. Pasalnya, pesaing Maimun yaitu, KH Imam BuchoriZainal Alim, dicoret sebagai peserta Pilkada 2012, sehingga hanya menyisahkan dua kandidat saja, yaitu pasangan sang pewaris tahta, Maiumun-Mondir, dan pasangan Nizar Zahro-Zulkifli.

Fuad Amin menjadi tahanan KPK

“Tersingkirnya pasangan Iman Buchori-Zainal Alim dari

daftar Pilkada 2012 ini, memicu bentrokan antara massa Ra

Imam (Imam Buchori) dengan massa Ra Fuad. Namun, perlawanan Ra Imam, yang masih sepupu Ra Fuad dari garis keturunan Mbah Kholil itu, tak berarti apa-apa,” kata salah satu pendiri LSM Madura Coruption Watch (MCW), Sukur, membeberkan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Fuad Amin Imron. Sukur melanjutkan, dengan kendali sang ayah, Maimun akhirnya terpilih sebagai bupati dan resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pada Maret 2013, atau di usianya yang ke 26 lebih empat bulan. Baca: Wariskan... Hal 7


HUKUM

2 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Wabup dan Sekda Ponorogo ‘Digarap’ Kejari

Kejari Probolinggo Bidik Pelaku Korupsi Parcel dan Islamic Centre KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Probolinggo fokus terhadap dua kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat setempat. Dua kasus tersebut di antaranya dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Islamic Centre Kota Probolinggo dan kasus dugaan korupsi dana tambahan pengadaan parcel PNS tahun 2013. Kajari Probolinggo, Shady Munly Maje Togas mengatakan, untuk kasus dugaan korupsi dana tambahan pengadaan parcel PNS, pihaknya telah memiliki bukti cukup dan sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka, salah satunya adalah seorang pejabat berinisial UC. “Dalam kasus parcel ini juga kemungkinan akan bertambah jumlah para tersangkanya. Selain UC yang sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka, sementara ini bertambah ada tiga orang lagi oknum Pejabat Pemkot Probolinggo yang terindikasi kuat terlibat kasus tersebut,” ungkap Shady Munly saat menggelar jumpa pers dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi di kantor Kejari, Selasa (09/12/2014). Shady Munly mengungkapkan, tiga orang oknum pejabat Pemkot probolinggo tersebut adalah berinisial AP, ES, dan IS. Dari hasil audit BPKP, kasus korupsi dana tambahan parcel PNS 2013 menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp934. 855000. Sementara untuk kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Islamic Centre Kota Probolinggo, Kajari menyampaikan, pihaknya sudah mendatangkan saksi ahli dari Universitas Brawijaya Malang. Terkait dengan kasus Islamic Centre ini, kerugian negara mencapai Rp1,3 milliar. Shady Munly mengatakan, dalam kasus proyek pembangunan gedung Islamic Centre ini, ada sekitar lima orang yang bakal ditetapkan sebagai tersangka. “Orang-orang yang kuat terindikasi sebagai tersangka jumlahnya lebih dari lima orang. Segera kami umumkan penetapan para tersangkanya,” pungkas Shady Munly. andi setiawan

Terdakwa penyelundupan sabu, Lu Xue Mei

Duh, WN Cina Pengimpor Sabu 1.840 gram Lolos Hukuman Mati LU Xue Mei, WN Cina yang menjadi terdakwa kasus penyelundupan narkoba jenis sabu cuma divonis 13 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (11/12/2014). Wanita kelahiran Tiongkok 27 tahun silam ini dinyatakan terbukti bersalah secara tanpa hak atau melawan hukum mengimpor atau menyalurkan narkotika golongan 1. Lu Xue Mei dinyatakan melanggar pasal 113 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke satu. Pasal tersebut sebenarnya mengancam pelaku dengan hukuman mati: Dalam hal perbuatan memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 kg atau melebihi 5 batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditambah 1/3 . Dalam amar putusannya yang dibacakan diruang sidang garuda PN Surabaya oleh Hakim Ketua Heru Susanto, selain lain hukuman penjara, Lu Xue Mei juga mewajibkan terdakwa membayar denda sebesar Rp 1 Milliar dan bila tidak dibayar maka akan diganti dengan hukuman 6 bulan kurungan. “Menjatuhkan pidana penjara selama 13 tahun penjara denda Rp 1 milliar subsidair 6 bulan kurungan,” ucap Hakim Heru sembari mengetuk palu. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa Nurahman dari Kejati Jatim yang menuntut hukuman 16 tahun penjara. Seperti diketahui, terdakwa ditangkap di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo pada 13 April 2014 lalu. Saat itu, terdakwa naik pesawat dari Cathay Pasifik menuju Surabaya, usai tiba di Bandara Internasional Juanda, petugas mencurigai tas ransel milik terdakwa melalui pemeriksaan menggunakan X Ray. Dalam tas ransel itu, petugas dari Bea dan Cukai Bandara menemukan 8 bungkus plastik berisi sabu seberat 1.840 gram. Petugas langsung menangkap terdakwa dan hasil dari penyidikan, Barang haram tersebut diketahui merupakan milik Oppi (DPO) , orang yang dikenal terdakwa saat menginap di hotel Dong Fung Cina. Kemudian BNN Jawa Timur yang melakukan controlled delivery terhadap terdakwa berhasil menangkap Frangklin alias Bobby yang menerima penyerahan sabu dari terdakwa. Selanjutnya mereka di bawa Ke BNNP Jawa Timur. Berdasarkan BAP Lab Krim No 2499/NNF/ 2014 dengan kesimpulan bahwa barang kristal putih tersebut adalah benar benar metamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 no urut 61 lampiran I Undang Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ian www.lensaindonesia.com

Ahmad Imam Al Hafitd, Ade Sara (tengah) dan Assyifa Ramadhani

Kasus Ade Sara, Asmara Berujung 20 Tahun Bui Diwarnai Tangis Assyifa Ramadhani (19) dan Ahmad Imam Al Hafitd harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka sebagai pembunuh Ade Sara Angelina Suroto. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pusat akhirnya mengganjar mereka dengan hukuman 20 tahun penjara. SEPANJANG persidangan ini bergulir sejak 19 Agustus lalu, derai mata dan tangisan histeris kerap terdengar baik dari keluarga almarhum Ade Sara, Hafitd dan Assyifa, maupun keluarga terdakwa. Kedua pelaku pun seolah baru tersadar dan menyesali perbuatannya setelah duduk di kursi pesakitan. Yah, kedua remaja yang tengah beranjak dewasa ini tak menyangka cinta telah membuat mereka gelap mata. Mereka tega membunuh Ade Sara secara keji. Entah karena menyesal, yang jelas sejak persidangan dimulai dengan agenda dakwaan, Assyifa selalu menangis. Sedangkan Hafitd tampak lebih cool. Assyifa dan Hafitd dituntut penjara seumur hidup Setelah melalui beberapa agenda persidangan, giliran jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Assyifa dan Hafitd. “Tidak ada hal yang meringankan. Terdakwa dituntut bersalah atas pembunuhan bersama-sama. Tuntutannya penjara seumur dan tetap ditahan,” kata Susanto saat membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014). Susanto menjelaskan pertimbangan pihaknya, menuntut sejoli tersebut dihukum seumur hidup. Pertama memutuskan garis keturunan Ade Sara, karena korban merupakan anak tunggal. Kedua menimbulkan penderitaan yang mendalam kepada keluarga dan kerabat korban. Susanto menyebut perilaku kedua pelaku mengakhiri hidup Ade Sara secara keji. “Menarik perhatian masyarakat dan keduanya sempat menyulitkan persidangan,” lanjutnya. Setelah dituntut JPU, baik Assyifa dan Hafitd mengajukan pembelaan atau pledoi. Keduanya pun menangis saat membacakan berkas pembelaannya dan menyatakan sangat menyesal. “Saya sangat takut, ternyata sampai sekarang ini enggak sanggup saya merasa dituntut masyarakat. Saya merasa takut saya enggak bisa bayar semua,” ujar Hafitd mengucapkan pembelaan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (11/11/2014). Selanjutnya, Hafitd pun meminta maaf kepada orangtua Ade Sara atas apa yang telah terjadi. Dia pun mengaku siap menerima hukuman yang dijatuhkan para hakim. “Saya ingin meminta maaf kepada keluarga Ade Sara. Saya ingin terima kasih karena mau memaafkan saya. Itu bekal saya di akhirat nanti,” ungkapnya. Penyesalan serupa juga diutarakan Assyifa sambil menangis. “Saya sungguh menyesal dan meminta maaf pada keluarga Om Suroto, karena tindakan Syifa mengakibatkan

sahabat Syifa, Ade Sara meninggal dunia,” kata Assyifa. Syifa mengaku masih ingin melanjutkan dunia pendidikannya. Dia meminta keluarga Ade Sara untuk membuka pintu maaf bagi dirinya. “Saya masih punya keinginan untuk membuat orang tua saya naik haji dan membahagiakan saudara-saudara saya,” katanya. Akhirnya waktu yang ditunggu tiba. Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Pusat menghukum keduanya dengan 20 tahun penjara. Hal yang memberatkan keduanya, pembunuhan dilakukan secara keji. “Menyatakan terdakwa Assyifa Ramadhani telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan pembunuhan secara sengaja. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Assyifa Ramadhani selama 20 tahun penjara,” kata Ketua Majelis Hakim, Absoro, Selasa (9/12/2014). Vonis ini lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU yang meminta mereka dihukum seumur hidup. Keduanya terbukti melakukan pembunuhan itu secara keji hanya karena alasan cemburu dan perbuatannya itu telah mengakibatkan keluarga korban terluka. “Tidak ditemukan alasan-alasan meringankan,” kata Absoro. Ibunda kedua terdakwa tak menyangka anak mereka akan mendekam di hotel prodeo. Usai vonis dibacakan, baik ibunda Assyifa maupun Hafitd menjerit histeris. Ibu Syifa yang duduk di belakang kursi terdakwa langsung menjerit tak lama setelah majelis mengetuk palu. Dia berdiri dan menghampiri putrinya yang sedang termenung mendengar hukuman berat, dan memeluknya. Begitupun ibunda Hafitd, Sulastri. Setelah dibacakan vonis, Hafitd langsung menghampiri ibunya yang menangis di kursi pengunjung. Melihat ibunya menangis, Hafitd langsung memeluknya. Hafitd kemudian terlihat membisiki ibunya. Hafitd berupaya menenangkan ibunya. Sesekali Hafitd kembali memeluk dan mengecup kening ibunya. Berkali-kali Assyifa dan Hafitd menangis saat mengikuti persidangan. Dikatakan ayah Almarhumah Ade Sara, Suroto mengungkapkan, jeritan Assyifa tak sebanding dengan apa yang dialami anaknya saat dibunuh. Menurutnya, jeritan Ade Sara lebih histeris saat dianiaya oleh kedua terdakwa Ahmad Imam Al-Hafitd (19) dan Assyifa Ramadani. “Kalau Asyifa histeris saat mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Ade Sara lebih histeris saat dianiaya mereka hingga terbunuh,” kata Suroto. Terkait vonis 20 tahun yang dijatuhkan pada keduanya, keluarga Ade Sara mengaku tak sesuai harapan mereka yang ingin hukuman seumur hidup sesuai tuntutan jaksa. “Saya kecewa dengan Majelis Hakim. Karena Majelis beri kesempatan kepada terdakwa untuk ajukan banding. Memang itu hak mereka, tapi setahu saya seperti kasus Sisca Yofie yang mengajukan banding hukuman justru tidak sesuai. Jadi terdakwa harus hati-hati,” kata Elizabeth, ibu Ade Sara. Suroto juga mengatakan hukuman 20 tahun tersebut terlalu ringan. Ditambah nantinya kedua pasangan kekasih itu akan mendapatkan remisi. “Hakim enggak tahu yang saya rasakan. Apalagi 20 tahun itu kan entar dapet remisi,” kata Suroto geram. ek/mrd

WAKIL Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih dan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 dan 2013 di Dinas Pendidikan setempat, Rabu (10/12/2014). Setelah hampir tiga jam diperiksa, Wabup Ida tampak lebih dulu keluar dari ruang pemeriksaan. Wajahnya tampak tegang dan enggan menjawab pertanyaan para wartawan. Orang nomor dua di Ponorogo ini hanya menyatakan penyidik yang memeriksanya mengajukan sekitar 20 pertanyaan kepadanya. “Kalau tidak salah ada 19 atau 20 pertanyaan yang diajukan ke saya. Soal apa yang ditanyakan, silakan tanya ke penyidik yang memeriksa saya saja ya. Semuanya yang saya tahu sudah saya sampaikan ke penyidik,” ujar Wabup Ida sambil bergegas menuju mobil dinas yang siap membawanya. Wabup Ida juga enggan menjawab soal kemungkinan dirinya akan dijadikan tersangka. Ia hanya berkelit dan memilih segera menutup pintu mobil dinasnya. “Woalah yo ojo to mas, mosok sampeyan tego. (Ya jangan dong, masak kamu tega melihat saya jadi tersangka),” ujarnya sambil berlalu. Terpaut sekitar 10 menit dari Wabup Ida, Sekda Agus Pramono pun keluar dari ruangan Kasi Pidsus. Namun Keponakan Gubernur Jatim Soekarwo ini tampak lebih santai dan melayani wawancara dengan wartawan secara lebih gamblang. “Tadi ada sekitar 21 sampai 22 pertanyaan. Ya seputar tupoksi (tugas pokok dan fungsi) saya. Ya saya terangkan semuanya,” ucapnya. Ia menyatakan, ia telah menerangkan kepada penyidik bahwa tupoksinya sebagai sekda adalah menjadi koordinator Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada seperti dinas, badan dan kantor serta camat. Soal DAK, kata dia, seluruhnya masuk ke APBD dan akhirnya masuk ke masingmasing SKPD. “Jadi yang tahu ya kepala SKPD,” katanya. Soal pengusutan kasus ini, Agus Pramono menyatakan sangat mendukung untuk dituntaskan. Bahkan ia siap diperiksa lagi kapan saja. Ia pun berlalu dengan menumpang mobil Vitara putih AE 480 BJ yang telah menunggunya di lobi. Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Sucipto menyatakan, pemanggilan keduanya didasarkan pada fakta hukum yang ditemukan dari para saksi dan tersangka yang telah diperiksa sebelumnya. “Keterangan dari beliau berdua akan kami gunakan untuk beberapa tersangka,” kata Sucipto. Sementara itu , ditanya soal kemungkinan peningkatan status Wabup Ida dari saksi menjadi tersangka, Kasi Intel Agus Kurniawan menyatakan, hal ini belum bisa disampaikan. “Kami masih harus menggali alat bukti untuk semua hal . Semua ini kan karena pengembangan,” ulasnya. Soal kemungkinan merembet ke Bupati Ponorogo Amin, Agus menyatakan belum tahu. Namun sejauh ini belum ada yang menyebut nama bupati dalam kaitannya dengan kasus ini. “Sementara yang disebut wabup, bupati tidak disebut. Tapi tidak tahu lagi kalau ada perkembangan di kemudian hari,” ujar Agus. Kasi Pidsus Yunianto menyatakan, selain tupoksi, pemanggilan keduanya ada hubungannya dengan aliran atas dana yang dikorupsi. “Kalau dana, secara keseluruhan mengalir ke CV Global Inc (produsen, rekanan Dindik Ponorogo). Tapi ‘kickback’ atau aliran balik dari dana itu ke mana itu yang sedang kita telusuri, termasuk ke beliaubeliau ini,” terangnya. Dalam kasus pengadaan alat peraga sekolah dasar tahun 2012 dan 2013 total DAK bernilai Rp 8,1 miliar. Korupsi yang terjadi diperkirakan telah merugikan negara sebesar Rp5,5 miliar. arso

PT Cinderella Villa Indonesia Sukses ‘KO ‘ Juru Sita

Lima Kali Gagal Eksekusi PT CVI, Ada Apa dengan PN Surabaya? JURU Sita PN Surabaya untuk kelima kalinya gagal mengeksekusi lahan pabrik PT Cinderella Villa Indonesia di Jl Tanjungsari 73-75, setelah mendapat hadangan ribuan buruh, Ormas dan preman, Rabu (10/12/2014). Hal ini terkesan aneh karena Juru Sita PN Surabaya seperti tidak belajar dari pengalaman empat kali kegagalan sebelumnya. Dalam proses eksekusi yang gagal sebelumnya, penghadangan massa dan buruh memang terjadi. Namun hal itu seolah tak dijadikan pelajaran untuk mengantisipasinya. Apalagi belakangan diketahui jika eksekusi yang dilakukan Juru Sita PN Surabaya ternyata tak mendapat ‘restu’ dari TNI-Polri. Menurut pengakuan Djoko Susanto, Juru Sita PN Surabaya, permohonan pengamanan eksekusi tersebut sudah jauh hari dilayangkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polda Jatim dan Pangdam V Brawijaya. Namun permohonan pengamanan tersebut mendapat penolakan baik dari institusi Kepolisian maupun TNI AD. “Kami disarankan eksekusi bulan Januari 2015, tapi karena sudah turun penetapan mau tidak mau kami laksanakan dan hasilnya di lapangan memang tidak mendukung,” kelit Djoko

Susanto saat dikonfirmasi. Tak urung kegagalan eksekusi PT Cinderella Villa Indonesia ini diakui menyebabkan pabrik sepatu itu mengalami kerugian miliaran rupiah akibat mogoknya proses produksi. “Seluruh buruh ikut turun jalan untuk menghadang, selain itu ada agenda ekspor hari ini terpaksa ditunda, kami dikomplain sama rekanan. Kerugian mencapai 6 miliar,” ujar Budi Kusumaning Atik selaku Kuasa Hukum PT CVI, usai berhasil menggagalkan upaya eksekusi juru sita PN Surabaya, Rabu (10/12/2014). Sekedar diketahui, polemik berkepanjangan sengketa lahan antara PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) Pendawa melawan PT CVI, mencapai titik akhir. Berdasarkan putusan Peninjauan Kembali (PK) bernomor 232 PK/PDT/2012, akhirnya sengketa ini dimenangkan oleh PT CVI. Dalam putusan PK, seperti yang dilansir dalam website resmi direktori Mahkamah Agung RI, http://putusan. mahkamahagung. go.id/putusan/ cc8591e982d b01270aa0b 7621387aea7 ini, jelas diuraikan bahwa permohonan PK yang diajukan PT EMKL Pendawa, telah ditolak oleh majelis hakim agung pemeriksa PK yang diketuai oleh

Buruh PT Cinderella Villa Indonesia sukses hadang eksekusi Juru Sita PN Surabaya

Dr. H. Mohammad Saleh, SH, MH, pada 20 November 2013 lalu. Dalam pertimbangan hukumnya, majelis Hakim Agung berpendapat bahwa PK yang diajukan oleh PT EMKL Pendawa, tidak dapat dibenarkan. Hal itu dikarenakan, majelis hakim agung tidak melihat adanya kekeliruan yang dilakukan majelis hakim sebelumnya dalam mengambil putusan. Tak hanya itu, majelis Hakim Agung, menilai enam bukti baru (novum) yang diajukan PT EMKL Pendawa selaku pemohon PK, bukanlah termasuk bukti yang menentukan dalam perkara sengketa ini. Tidak disertakan PT Cinderella Villa Indonesia sebagai tergugat dalam perkara bernomor 191/PDT.G/2006/PN.SBY, juga

merupakan salah satu alasan majelis hakim agung untuk menolak pengajuan PK. Selain mengantongi kepemilikan SHGB No 30/kel Asemrowo, status posisi PT CVI, yang saat ini menguasai obyek perkara tanah, membuat majelis hakim agung berpendapat bahwa PT CVI lah pemilik tanah obyek sengketa seluas 25.590 m2 tersebut. Selain menolak pengajuan PK, putusan majelis hakim agung juga menghukum PT EMKL Pendawa untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp 2,5 juta rupiah. Bertahun-tahun lamanya, para buruh dibuat gelisah akan kepastian hukum atas status kepemilikan pabrik dimana mereka mengantungkan nasib-

nya ini. Polemik sengketa lahan inipun, telah melampaui proses panjang. Sebelumnya, para pihak saling gugat, bahkan dalam putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) perkara yang teregister bernomor 82/G.TUN/ 1993/ PTUN.SBY Jo. No.77/B./1994/ PT.TUN.SBY Jo. No.140.K/ TUN/ 1995, menyatakan pihak Moeksaid Suparman selaku Direktur PT EMKL Pendawa dinyatakan pihak yang kalah, dan selanjutnya SHGB bernomor 30/Kelurahan Asemrowo milik PT Cinderella Villa Indonesia, dinyatakan telah memenuhi syarat dan ketentuan Peraturan Perundangundangan yang berlaku, serta perkara ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewiejsde). Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada 27 Juli 2011 lalu, pihak PT EMKL Pendawa mengajukan PK atas putusan Kasasi bernomor 2594 K/PDT/2008 tanggal 13 Juli 2010. Pihak PT EMKL Pendawa berpendapat putusan Kasasi tersebut membingungkan. Disatu point amar putusan berbunyi menolak permohonan kasasi Lukman Widjaya, dipoint lain memerintahkan PT memperbaiki putusan PN Surabaya, yang sebelumnya memenangkan pihak PT EMKL Pendawa. ian


HUKUM & KRIMINAL

3 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Permintaan Ika Arianti Putri, Siswi SMAN 6 Surabaya Sebelum Tewas Tertimpa Pohon

Almarhumah Sering Pakai Baju Putih dan Minta Maaf ke Semua Orang Wadir Reskrimsus Polda Jatim, AKBP Anom Wibowo

Polda Jatim Selamatkan Rp 4 Miliar Uang Negara, Tepuk Tangan Dong! SEPANJANG tahun 2014 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim menerima 111 laporan kasus korupsi di wilayah Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, 89 kasus di antaranya telah diselesaikan. AKBP Anom Wibowo Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim mengatakan, dari jumlah laporan kasus korupsi di Polda Jatim, pihaknya telah melampaui target dalam penyelesaian kasus yang ada. “Dari 111 kasus, 89 di antaranya telah diselesaikan. Padahal target awalnya yang diselesaikan 43 perkara. Jadi ada peningkatan realisasi sekitar 206 persen,” tegas AKBP Anom Wibowo bangga kepada wartawan, Rabu (10/12/2014). Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Kapolres Madiun ini menambahkan, sebanyak 111 kasus yang ditangani Ditreskrimsus Polda Jatim, terdiri dari Laporan Polisi (LP) tahun 2014 sebanyak 62 kasus, dan LP tahun 2013 lalu sebanyak 49 kasus. Dari penyelesaian kasus korupsi yang berhasil diselesaikan, uang negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 4 miliar lebih. “Target awal penyelesaian perkara tahun 2014 sebanyak 84 perkara. Namun target penyelesaian setelah adanya revisi anggaran menjadi sebanyak 43 perkara,” ujarnya. AKBP Anom Wibodo menambahkan, tahun 2013 lalu target penyelesaian 84 perkara. Namun Ditreskrimsus Polda Jatim mampu menyelesaikan 95 perkara, atau peningkatan 113 persen. “Selama 2014 ini kasus yang menonjol dan masih ditangani Polda Jatim antara lain Bawaslu dan studi kelayakan pengadaan proyek multiyears jembatan Brawijaya, Kota Kediri,” kata dia. rofik

Kematian Ika Arianti Putri akibat tertimpa pohon di parkiran motor Plaza Surabaya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Sebelum tewas, Ika memperlihatkan tandatanda keanehan. Dia sering mengenakan baju putih dan meminta maaf ke semua orang. HUJAN disertai angin kencang yang melanda Surabaya, merenggut nyawa seorang siswi Siswa kelas XII SMAN 6 Surabaya, Ika Arianti Putri (17), Selasa (09/11/2014) sore. Gadis cantik asal Kalijudan VIII C No 30 RT 3 RW 3 Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, itu tewas setelah tertimpa pohon bambu di lapangan Parkiran Timur Plaza Surabaya. Kasat Reskrim Polsek Genteng AKP Subiyantana mengatakan, Ika bersama teman-temannya saat itu hendak menuju ke Plaza Surabaya. Namun saat di parkiran, mendadak hujan tuurn dengan lebatnya disertai angin kencang. Karena hujan sangat lebat, Ika bermaksud mengambil jas hujan di motornya. Saat itulah secara tiba-tiba, serumpun pohon bambu di dekat Ika roboh diterjang angin. Rumpunan pohon bambu itu tercerabut dari dan menimpa tubuh ika. “Korban tertimpa pohon bambu,” ujar AKP Subiyantana di lokasi kejadian. Subiyantana mengatakan, saat itu korban langsung roboh seketika bersama delapan pengguna motor lainnya, namun karena benturannya cukup keras, korban mengalami luka di kepala dan pingsan. “Nyawanya tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit,” tambahnya. Menurut mantan Kanit Reskrim Polsek Benowo Ika datang ke Plasa surabaya bersama temannya, Mu-

Jenazah Ika Arianti Putri tiba di rumah duka

hammad Nur Faiz (20) warga Jl Kapas baru XI No. 18 C, mereka datang dengan berboncengan, namun Faiz hanya mengalami luka lecet. Sementara ibunda Ika, Endang Biastuti (37), menceritakan prihal anaknya. Sebelum pergi keluar, Ika sempat minta uang ke orangtuanya sebesar Rp 20 ribu, untuk biaya print tugasnya. Rencananya tugas itu akan dikerjakan bersama temannya yang sudah ada janji, setelah pulang sekolah. “Ngakunya akan ke rumah teman dan ngeprint tugas bersama teman sekolahnya bernama Yolanda” ujar Endang Biastuti, ibunya. Namun, Endang tiba-tiba mendapatkan kabar yang mengejutkan, kalau anaknya yang baru keluar dari rumah tersebut berada di rumah sakit. “Saya tahunya keluar izin bersama temannya. Tiba-tiba dapat kabar anak saya meninggal dan berada di rumah sakit ,” kata dia. Sebagai orangtua, Endang tidak mengetahui apakah ada firasat atau

tidak pada dirinya. Namun, dalam beberapa hari terakhir ada keanehan pada diri anak semata wayangnya dari hasil pernikahannya dengan Muhammad Syaiful (42) tersebut. Ika selalu meminta maaf kepada orangtuanya dan teman-temannya. “Setiap sekolah dan jam istirahat, teman-temannya banyak yang mengatakan, Ika selalu minta maaf pada setiap orang yang ditemuinya” kisah Endang. Selain itu, ada perubahan keanehan pada diri almarhummah Ika Ariyanti Putri. Terutama dalam segi pakaian yang digunakannya, jika berpergian. “Kalau pergi keluar selalu minta baju baru yang masih tersimpan dalam almari, warnanya selalu putih. Dan yang terakhir keluar tadi semuanya serba putih dan hijabnya juga putih malah belum disetrika,” ujar dia. Sementara menurut Syaiful, Ika memiliki semangat sekolah yang tinggi. Gadis 17 tahun ini memiliki prestasi gemilang mulai dari SD hingga SMA. Bahkan nilai ujian nasional

SMP-nya dulu mendekati sempurna (38,95) dengan nilai matematika 10. Setelah tiga tahun belajar di SMAN 6, Ika kerap meraih ranking pertama. Bahkan saat ini pun dia masuk di jurusan IPA kategori A yang dikhususkan untuk siswa pandai. “Beberapa hari lalu dia juga bilang nilainya bagus, Fisika dapat 100,” aku pria kelahiran Sidoarjo. Atas prestasi akademiknya, Ika pernah diminta gurunya ikut membantu mengajar di les privatnya. Tetapi karena kesibukan sekolahnya, permintaan itu belum bisa dipenuhi gadis kelahiran 28 April 1997. “Kalau mengingat itu, rasanya sedih sekali. Apalagi dia anak baik, penurut dan rajin,”aku Syaiful meneteskan air mata. Pantauan di rumah duka, baik tetangga, kerabat, teman dekat termasuk teman sekolah dan guru dari SMAN 6 Surabaya, terus berdatangan di rumah duka Jalan Kalijudan 8-C No 30 RT 3 RW 3 Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. rofik

Jasad Sahran dibawa ke RS Dr. Soetomo

Ngerokin Anaknya Masuk Angin, Malah Si Bapak yang Mati SAHRAN Efendi (64) official bagian perlengkapan Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) PON Remaja I, Kamis (11/12/2014) sekitar pukul 01.30 WIB, tewas di Hotel ZOOM, Jl Jemursari no 7 kamar 1010 tempat dirinya bersama rombongan menginap. Menurut Kasiran (64), korban selama menginap di Hotel, satu kamar bersama Jayadi. Diceritakan, sebelum meninggal, sekitar pukul 24.00 WIB, sempat mengerok anaknya yang kuliah di Surabaya. Anaknya mengeluh masuk angin, namun setelah itu korban juga ikut mengeluh kurang enak badan “Sekitar pukul 01.00 WIB, korban mengeluh Kurang enak badan, seperempat jam kemudian dirinya mencoba buang air besar namun tiba tiba sakitnya tambah parah. Belum sempat membersihkan kotorannya dia langsung terjatuh,” terang Kasiran. “Korban sempat mendapat pertolongan dari Dokter Atlet (Dr Sindrang, red), bahkan sampai dibuatkan nafas bantuan, namun nyawanya tidak dapat tertolong,” tambahnya. Tim Identivikasi Polrestabes Surabaya yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan pemeriksaan. Dugaan sementara Korban tewas karena serangan Jantung, dan saat ini korban langsung dibawa ke Rs Dr Soetomo untuk dilakukan otopsi. rofik

Tegur Siswa SMAN 4, Seorang ABG ‘Diperkedel’ Rame-rame AKSI yang dilakukan sekelompok siswa SMAN 4 Surabaya ini tidak pantas untuk ditiru. Gara-gara ditegur karena mengeluarkan kata-kata jorok, sejumlah siswa SMAN 4 diduga mengeroyok Hariyogi Widia Prakoso hingga babak belur. Warga Jl. Luntas 19A, itu mengalami luka lebam di wajah, belakang telinga dan beberapa anggota tubuhnya. Menurut pengakuan Teguh, paman korban, peristiwa terjadi Rabu pagi. Saat itu, ada puluhan siswa SMAN 4 Surabaya nongkrong di warung jalan Luntas. Mereka mengeluarkan katakata jorok. Haryogi yang masih berusia 15 tahun itu, mendengar ocehan gerombolan tersebut dan mencoba mengingatkan para siswa. “Namun malah dikeroyok sekitar 20-an siswa SMAN 4,” imbuh Teguh yang akrab disapa Aguk, Rabu (10/12/2014). Akibat pengeroyokan itu, Hariyogi mengalami memar di bagian belakang kepala, lecet di pipi kiri dan pelipis kiri akibat dipukul dan dicakar. Para pelaku usai melakukan

pengeroyokan dan penganiayaan langsung kabur. Teguh juga sudah melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Polsek Tambaksari. Pihaknya menegaskan agar kepolisian mengusut kasus pengeroyokan ini hingga tuntas. “Saya sudah laporan di kantor Polsek Tambaksari terkait kasus pengeroyokan pelajar SMAN 4 terhadap ponakan saya,” paparnya. Teguh menambahkan, pihak keluarga korban dan tetangga langsung mendatangi SMAN 4 Surabaya, setelah sejumlah saksi mengetahui jika pelaku pengeroyokan berasal dari sekolah tersebut. “Sedikitnya sudah ada tiga tersangka yang kami ketahui identitasnya dan sudah kami laporkan ke Polsek Tambaksari,” sambungnya. Menurut Teguh yang juga sebagai ketua RT setempat, beberapa hari lalu para siswa SMAN 4 juga sempat berseteru dengan SMA swasta yang ada di Luntas. “Sekitar dua atau tiga hari yang lalu, mereka juga ‘tawuran’ dengan SMA YBPK,” paparnya.

Teguh, paman korban, menunjukkan foto luka Hariyogi akibat dikeroyok pelajar SMA

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Ipdu Nadiar menjelaskan pihaknya masih menyelidiki kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang diduga dilakukan pelajar SMAN 4. Menurutnya, anggota masih memperdalam laporan dari pihak korban karena di lokasi kejadian ada dua

sekolah SMA, yakni SMAN 4 dan SMA YBPK. “Saat ini belum diperoleh keterangan jelas tentang asal sekolah pelajar pelaku pengeroyokan karena saksi tidak ada yang bisa memastikan bahwa badge seragam pelaku berasal dari SMAN 4,” jelasnya. angga/rofik

Koclok! Pria Jual Miras Campur Jamu Katanya Dijamin Aman dan Tidak Bikin Mati MENGANTISIPASI terjadinya korban jiwa seperti halnya yang terjadi di Jawa Barat, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melakukan pengerebekan terhadap warung jamu yang diketahui menjual Miras oplosan. Selain menyita Miras oplosan sebanyak 55 liter yang dikemas dalam jerigen dan botol air mineral, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga mengamankan penjualnya, Gunaris (35) asal Madiun yang tinggal di Jl Petemon IV Surabaya. Pada petugas yang memeriksa keterangannya, Gunaris mengaku membeli arak dari Tuban seharga Rp 400 ribu setiap 20 liter. Untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, dia mencampurnya dengan

jamu akar putro wali, air dan aroma kopi. “Saya kasih campuran tersebut agar dapat keuntungan lebih,” terangnya. Namun Gunaris membantah jika Miras oplosan buatannya bisa mengakibatkan kematian. Dia malah bersikukuh bahwa miras oplosan hasil racikannya bisa berfungsi sebagai jamu. “Selama ini pelanggan saya tidak pernah ada yang mengeluh karena arak ini buat campuran jamu. Bila hanya diminum sedikit bisa menghilangkan rasa capek. Bahkan bisa menaikkan nafsu makan,” kelitnya. Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengatakan, giat razia

Miras oplosan ini sebagai langkah pencegahan terjadinya korban jiwa seperti di daerah lain. Apalagi dalam catatan Kepolisian, di Surabaya (Gayungan dan Embong malang) juga pernah terjadi korban jiwa karena menenggak Miras oplosan. “Untuk dapat mengetahui kandungan yang terdapat dalam Miras oplosan ini, kami akan melakukan uji laboratorium apakah barang ini membahayakan terhadap yang mengkonsumsinya,” terangnya. AKP Lily Djafar juga menambahkan razia terhadap Miras oplosan ini akan terus digalakkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak bekerjasama dengan jajaran samping. “Belakangan

Ini miras oplos jamu milik Gunaris yang aman dikonsumsi

banyak sekali tindak kejahatan jalanan dimana pelakunya lebih dulu mabok akibat MIras oplosan,” tambahnya.

Untuk memberi efek jera terhadap pelaku, Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan menjeratnya dengan Pasal 28 ayat (1) Perda No

1 tahun 2010 tentang tidak memiliki ijin melakukan kegiatan peredaran dan menjual minuman beralkohol. rofik www.lensaindonesia.com


4

JATIM SQUARE

Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Tak Kantongi Ijin, UD Barokah Dihentikan Pembangunannya SATPOL PP Lamongan semakin gencar lakukan razia penegakan peraturan daerah (Perda). Dari hasil operasi di wilayah selatan Lamongan, Satpol PP menghentikan kegiatan pembangunan usaha bangunan, UD Barokah, karena kedapatan belum mengantongi ijin. Hal tersebut dijelaskan Kepala Satpol PP Lamongan Tony Tamtama Jati melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni. Dikatakannya, darai hasil pemantaun petugas Satpol PP, pembangunan usaha milik M. Hasan, warga Kecamatan Pucuk, yang berada di Desa Kalen Kecamatan Kedungpring itu ternyata belum memiliki ijin. “Atas temuan itu, M Hasan telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Meski bisa menunjukkan ijin lokasi, namuan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan HO (hindrordonnantie/ijin ganggguan) belum dimiliki. Atas temuan tersebut, kami putuskan untuk melakukan penghentian pembangunan dimaksud sampai dengan yang bersangkutan melengkapai perijinan,” jelentereh dia. Ditambahkannya, aturan yang dilanggar M Hasan adalah Perda No 06 Tahun 2007 tentang IMB dan Perda no 02/2012 tentang Ijin HO. Selain di wilayah Kedungpring, di saat yang sama Satpol PP juga melakukan operasi penertiban perijinan dan pertambangan bahan Galian C di Kedungpring, Mantup serta Kecamatan Sambeng. Dari operasi tersebut, didapati usaha Galian C milik Abdul Ghofur di Desa Pasar Legi/ Sambeng ijinnya masih dalam proses. Namun tempat usaha ini sudah tidak operasional. Sedangkan usaha Galiian C milik Puji Hariyanto di Desa Kedungwangi/Sambeng dan Nurlaili di Desa Tugu/Mantup, petugas tidak menemukan adanya pelanggaran perijinan. “Dua tempat usaha ini ijinnya lengkap, “ sebut dia. ali_muhtar

Hukuman Cambuk Ponpes Urwatul Wustqo Distop Beredar video kekerasan terhadap santri di Pondok Pesantren Urwatul Wustqo. Tapi ini bukan kekerasan biasa, melainkan hukuman cambuk yang diterapkan di ponpes. MASYARAKAT di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dibuat gempar dengan beredarnya video amatir yang memuat aksi kekerasan terhadap santri di salah satu Pondok Pesantren di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek, Sabtu (06/12/2014). Dalam video itu seorang para pengurus pesanteran secara bergiliran terlihat melakukan hukuman cambuk dengan rotan kepada santrinya yang melakukan kesalahan. Kiai Muhammad Qoyyim Yaqub, Pengasuh Ponpes Urwatul Wustqo, menjelaskan aturan hukuman cambuk tersebut telah diberlakukan sejak Ponpes Urwatul Wustqo berdiri. Menurut dia, hukuman dan sudah sesuai dengan syariat Islam. “Karena ini memang sudah menjadi aturan pondok, jika ada santri yang melakukan kesalahan akan dikenakan hukuman seperti cambuk, dan lain sebagianya. Ini adalah bagian dari aturan di Pesantren kami,” ungkap Kiai Qoyyim. “Mungkin saat ini sudah ada puluhan santri yang melakukan kesalahan dan ingin bertobat atas kemauan santri sendiri. Sebab untuk menebus kesalahan, santri diberikan tiga

macam hukuman, yakni, keluar dari pesantren, puasa tiga hari berturut-turut, lalu dihukum cambuk,” paparnya. “Ini adalah bagian dari bentuk kasih sayang terhadap mereka. Alhandulillah, tidak pernah ada yang berakibat fatal, walau tak ada belas kasihan sewaktu santri dihukum. Setelah dicambuk langsung kita berikan pengobatan seperti memberikan minyak tawon,” tambah Kiai Qoyyim saat ditemui di kediamannya. Mekanisme hukuman itu sendiri dilakukan dengan mengikat santri dipohon dengan mata tertutup, lalu di cambuk dengan menggunakan rotan oleh ustad yang mengajar di pesantren ini. Ketua Jaringan Alumni Santri Jombang (JAS Ijo), Aan Anshori mengatakan masyarakat menolak kekerasan terhadap santri tersebut. Apapun alasannya, hukuman cambuk tersebut harus diusut tuntas karena merupakan tindak pidana. “Pelaku bisa dijerat tindak pidana khusus menggunakan UU Perlindungan Anak jika korban terbukti masih dibawah umur,” katanya Selasa (9/12/2014). Dia mengatakan aparat tidak

Pengasuh PP Al-Urwatul Wutsqo, Mohammad Qoyim Ya'qub mengungkap hukuman cambuk rotan terjadi di ponpesnya

perlu takut melakukan penyelidikan karena siapapun tidak kebal hukum dan tidak punya imunitas termasuk pesantren. Menurutnya, kalau aparat enggan bertindak akan melanggengkan tradisi kekerasan di dalam pesantren dengan berbagai bentuk dan alasan. “Dan hal tersebut akan berakibat buruk bagi pertumbuhan anak dalam menuntut ilmu di pesantren,” ujarnya. “Sudah saatnya Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Perhimpunan Pesantren yg berafiliasi ke NU) perlu mengeluarkan sikap bersama menolak penggunaan kekerasan dalam sistem pengajaran pesantren. Selain itu, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk membekukan

izin pesantren ini sementara waktu hingga proses hukum selesai,” ujar Aan, alumni santri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas tahun 1988. Sementara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi langsung Ponpes Urwatul Wutsqo, Diwek, Jombang. Dalam pertemuan antara Pengasuh Ponpes Urwatul Wustqo dan Ketua KPAI, Ponpes sepakat mengehentikan hukuman yang berlaku di Pesantren dihentikan sementara waktu dan menunggu dari hasil keputusan bersama dari Kemenag (Kementrian Agama), MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kepolisian, dan KPAI. Aris Merdeka Sirait, Ketua KPAI, menilai jika hukuman

Dana PNPM-MP Nganjuk Capai Rp 14,5 M Walikota Probolinggo Hj. Rukmini

Dispertan Kota Probolinggo Canangkan Tanam 115 Ribu Pohon DINAS Pertanian Kota Probolinggo menargetkan penanaman 115 ribu pohon selama tahun 2014. Namun, hingga akhir tahun target baru tercapai separuh. Kepala Dinas Pertanian Ir. Agustinus Yudha Sunantya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat Probolinggo untuk sadar dan mau melaksanakan penanaman dan memelihara pohon secara berkelanjutan. “Hal ini dalam rangka mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan dan lahan, serta menumbuhkan kepedulian masyarakat akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon,” ujarnya. Terkait Gerakan Penanaman Pohon tahun 2014 di Kota Probolinggo yang telah dimulai sejak Februari menargetkan 115 ribu pohon, hingga akhir November telah tertanam sebanyak 46.556 pohon saja. “Pengadaan bibit berasal dari hasil pembuatan kebun bibit rakyat tahun 2014, sumbangan bibit dari BPDAS Sampean Bondowoso, sumbangan dari PT.KTI Probolinggo, juga sumbangan dari PT. Bromo Falcata Indonesia (BFI) Probolinggo,” paparnya. Sementara itu Walikota Probolinggo Hj. Rukmini dalam sambutannya mengatakan, tema dalam menyambut HMPI dan BMN tahun 2014 adalah “Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan”. Tema ini mengajak agar seluruh masyarakat mewariskan hutan yang baik yaitu hutan yang dimoratorium serta hutan dan lahan. “Hasil rehabilitasi yang kita lakukan selama ini untuk generasi penerus bangsa,” ucapnya. Walikota dalam sambutannya juga menambahkan pemanasan global merupakan akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali. Akibatnya, ada gangguan di ekosistem, kondisi cuaca ekstrim, sistem tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor, kekeringan, serta terganggunya ketahanan pangan Nasional. “Mari kita menanam dan memelihara pohon, sekarang bersama-sama sebanyak banyaknya dan jangan hanya bicara tetapi tidak pernah menanam,” pungkasnya. andi_s

Penerbit: PT LENSAINDONESIA GLOBAL MEDIA SIUP: 503/6042.A/436.11/ 2013

www.lensaindonesia.com

KABUPATEN Nganjuk mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengelola dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaaan (MP). Jika tahun sebelumnya jumlah dana dari pusat untuk pemberdayaan masyarakat hanya Rp6 miliar. Tahun ini, dana yang digulirkan untuk program itu sebesar Rp 14,5miliar. Dengan bertambahnya dana dari pusat tersebut, jumlah penerima pun bertambah. Pada tahun kemarin hanya lima kecamatan yang mendapatkannya. Kini, jumlah kecamatan yang menerima dana PNPM-MP menjadi Ngetos, Berbek, Sawahan dan Pace dengan jumlah keseluruhan desa penerima bantuan ini sebanyak 53 desa. Jumlah dana PNPM-MP tersebut belum termasuk dana bantuan operasional pelatihan, pemeliharaan dan eval-

uasi yang besarnya Rp 275 juta. Adapun dana Rp 14,5 miliar tersebut terdiri dari Rp 11,6 miliar dari APBN. Sisanya sebesar Rp 2,9 miliar berasal dari APBD Jepara. Dana tersebut sifatnya bantuan langsung mandiri. Artinya dana yang ada langsung ditransfer ke rekening lembaga masyarakat setempat tanpa melalui perantara pemerintah daerah. Untuk memperlancar pelaksanaan PNPM-MP, barubaru ini Bagian Pemerintaham Desa Setda Nganjuk melaksanakan pelatihan pengurus di Ruang Setda I. Kegiatan yang dibuka Muspika di setiap Kecamatan tersebut dihadiri seluruh pengurus PNPM. Yaitu, 21 anggota badan kepengurusan antar desa (BKAD), 21 orang badan pengawas(BP) Unit Pengelola Kegiatan (UPK), dan tujuh orang pendamping lokal. roy

ESDM Jatim Pasang Detektor Gerakan Tanah di Ponorogo DINAS Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim memasang satu buah alat deteksi gerakan tanah (Ekstensometer) di sebuah titik terpilih di Dusun Joso, Desa Wates, Slahung, Ponorogo, Jumat (05/12/2014). “Pemasangan alat ini menjadi bagian dari mitigasi atau antisipasi dan penanggulangan bencana tanah retak dan longsor yang terjadi di sekitar Desa Wates ini. Banyak jiwa yang bisa diselamatkan dengan antisipasi yang baik,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono. Dikatakannya, alat ini akan mengukur pergeseran atau pergerakan tanah yang terjadi pada kurun waktu tertentu. Dari data yang diperoleh, bisa dijadikan pertimbangan untuk melakukan sebuah tindakan terutama terkait adanya bencana longsor. Alat ini juga akan memberikan peringatan dini berupa sirene yang akan mengeluarkan bunyi dengan interval nada yang berbeda-beda pada masing-masing level pergerakan. Selain di Wates, sudah dua ekstensometer yang dipasang di Ponorogo. Yaitu di Desa Talun, Kecamatan Ngebel dan di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo. Keduanya telah dipasang sejak beberapa tahun lalu terkait terjadinya longsor di lokasi tersebut. Alat ini juga disertai dengan pengukur curah hujan sehingga faktor penyebab tanah longsor juga bisa dideteksi lebih akurat. Alat ini dioperasikan dengan listrik dari solar sel dan dilengkapi modem yang berhubungan dengan sejumlah komputer. Teknisi pemasangan ekstensometer dari Dinas ESDM Provinsi Jatim Ahmad Setya menerangkan, alat yang dipasang tersebut akan menghimpun data pergerakan tanah setiap satu menit. Setelah data terkumpul selama 60 menit atau satu jam, data akan dikirim ke pusat monitoring untuk dianalisa. Ada tiga pusat monitoring yang akan mendapat data tersebut. Yaitu computer data di Dinas ESDM Provinsi

Alat deteksi gerakan tanah atau ekstensometer sudah terpasang

Jatim, komputer data Bagian ESDM Dinas Pekerjaan Umum Ponorogo dan di komputer data BPBD Ponorogo. “Mereka akan sinergi melihat data dan melakukan langkah yang bisa diambil,” ujarnya. Ekstensometer yang ada di Desa Wates disetel dengan angka pemantauan standar yang ditetapkan Dinas ESDM Provinsi Jatim. Untuk level I, angka kritisnya adalah pergeseran sejauh 36 mm atau sekitar 4 cm. Sirene akan berbunyi dengan selang waktu sekitar satu detik selama satu menit. Untuk level II, angka kritisnya adalah pergeseran 63 cm atau sekitar 7 cm. Suara sirene juga akan berubah dengan interval lebih pendek selang waktunya selama satu menit. Sedangkan angka kritis level III adalah pergeseran sejauh 126 mm atau sekitar 12 cm. Untuk level ini, sirene akan kerap selang waktunya selama 15 menit. “Angkanya akan dibaca di pusat monitoring, nah suara sirene akan memberi tahu warga. Jadi selain data di komputer, kabar dari warga juga bisa jadi peringatan. Tapi angka ini bisa diatur lagi sesuai kebutuhan,” ujarnya. arso

cambuk masuk dalam kategori perspektik agama dapat dipahami. Namun jika dipandang dari segi hukum negara, hal tersebut sudah masuk dalam kategori tindakan kekerasan terhadap anak, dan harus segera mancabut hukuman cambuk tersebut di pesantren Urwatul Wutsqo. “Artinya dalam hukum nasional tentu siapapun melakukan kekerasan dan ikut mendorong terjadinya kekerasan itu adalah pidana.”Jelasnya. Atas hal ini, pihak pesantren akan menghentikannya dengan tempo sementara waktu sambil menunggu keputusan bersama dari pihak Kemenag, MUI, dan Kepolisian, serta KPAI. obi

Inspektorat Lamongan Sebut SKPD Rata-rata Lakukan Kesalahan Administrasi KINERJA instansi Pemkab Lamongan tampaknya harus terus digenjot. Hasil temuan Inspektorat Lamongan menemukan temuan yang rata-rata disebabkan kesalahan administrasi. Hal itu disampaikan Inspektur Kabupaten Lamongan Agus Suyanto dalam Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Kabupaten Lamongan Tahun 2014 di Pendopo Lokatantra, Kamis (11/12). Inspektorat menemukan 73 temuan pada 25 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, dia juga menjabarkan beberapa hasil pengawasan lainnya, seperti evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) yang menemukan 77 temuan. Untuk program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) di tahun 2014, sasaran pemeriksaan pada 40 SKPD terdapat 374 temuan yang didominasi karena kelemahan administrasi sebesar 43,85 persen. “Temuan itu sudah ditindaklanjuti oleh SKPD yang bersangkutan,” katanya. Pemeriksaan insidentil pada Lembaga Pendidikan dilakuan pada 67 SMPN/SMAN/ SMKN menghasilkan 643 temuan dan rekomendasi, yang juga didominasi oleh masalah administrasi sebesar 81,18 persen. Sedangkan untuk pemantauan layanan publik, dilakukan pemeriksaan terhadap 24 objek di 11 UPT Puskesmas, sembilan kanto rkecamatan dan Dinas Kependududkan dan Pencatatan Sipil. Juga dilakukan pemantauan di RSUD Dr. Soegiri dan Badan Penanaman Modal dan Perijinan ditemukan 75 temuan. “Adapun temuan yang paling sering dijumpai adalah sarana prasarana yang kurang memadai,” ujarnya tanpa merinci temuan kekurangan sarana prasarana tersebut. Sedangkan untuk pengawasan pembangunan daerah (Wasbangda), hingga November 2014, dilakukan pengawasan pada 143 kegiatan/ proyek. Dari pengawasan tersebut didapati 344 temuan yang sebagian besar berupa pelanggaran terhadap prosedur dan tata kerja yang telah ditetapkan yakni sebanyak 30,06%. “Dari laporan yang telah disampaikan oleh Inspektur Kabupaten Lamongan dapat dilihat bahwa hasil pengawasan tahun 2014 mengalami kemajuan dibanding tahun sebelumnya. Ini harus menjadi motivasi untuk tahun selanjutnya. Dan tantangannya yakni seluruh SKPD harus segera menyelesaikan proyek atau kegiatan yang sampai sekarang belum terselesaikan apalagi yang terkait dengan pembangunan fisik”, kata Bupati Lamongan Fadeli saat membuka Larwasda. ali_muhtar

Pemimpin Redaksi : Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Didik Purwanto (Ngawi), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Denny Bagus F, Suliono, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), Roy Alexander, Katino (Nganjuk), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan) Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan; Halaman 1 ( FC ) : Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


JATIM SQUARE

5 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

LSM GEMPA dan LPPNRI Dukung Kejaksaan Berantas Korupsi SEGENAP lembaga swadaya masyarakat (LSM) Kota Probolinggo, Selasa (9//12/2014), memperingati hari anti korupsi sedunia. LSM GEMPA dan LPPNRI ikut memberikan dukungan kepada korps Adiyaksa untuk tidak takut memberantas para koruptor yang ada di Pemerintahan Kota Probolinggo. Dua LSM pegiat anti korupsi ini bersama-sama memasang banner dengan slogan “Berani Jujur Hebat” di sejumlah titik dimulai dari Kecamatan Mayangan hingga perempatan Brak, depan rumah dinas walikota. Buchori Muslim selaku ketua LSM LPPNRI mengatakan, pihaknya tetap jalan terus untuk memberantas korupsi yang ada di Kota Probolinggo. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk melawan korupsi,” ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama, ketua LSM GEMPA Basori juga mengatakan “Pemberantasan korupsi ini tidak pandang bulu mulai level bawah sampai level atas, akan kita berantas semuanya, tidak terkecuali penanggung jawab anggaran dalam kasus parcel juga tidak bisa lepas dari bisikan korps adiyaksa, hari ini akan mengajak seluruh masyarakat untuk memberantas korupsi yang ada di Kota Probolinggo,” jelasnya. Buchori juga menyampaikan, “Sebelum akhir Desember ini, mudah-mudahan rombongan ini sudah di berangkatkan, ini harapan yang saya inginkan,” katanya. Yang dimaksud rombongan adalah para koruptor yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan, termasuk para satker yang saat ini sudah jadi tersangka di Pemerintahan Kota Probolinggo. andi_s

Baru 4 Bulan, Jalan Bluluk Senilai Rp 2 Miliar Rusak UNTUK kesekian kalinya proyek peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan berkala di Kabupaten Lamongan terkesan asal – asalan. Hal itu disebabkan karena pelaksana proyek sebagian besar adalah anggota dewan atau juga kerabat pejabat di lingkungan Kabupaten Lamongan. Sehingga fungsi pengawasan dari PU Bina Marga tidak maksimal dan diduga ada fee di setiap proyek pembangunan jalan Kabupaten Lamongan untuk pejabat PU Bina Marga. Faktanya, proyek peningkatan jalan Bluluk – Sukorame yang dimenangkan oleh CV Mustika Persada senilai Rp 2 miliar lebih, kini menjadi sorotan masyarakat sekitar. Pasalnya pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 2 km dengan lebar 4 m dan ketebalannya rata – rata hanya 4,5 cm. Saat ini kondisi jalan tersebut memprihatinkan, padahal pembangunan jalan baru selesai sekitar 4 bulan yang lalu. Bisa dipastikan memasuki musim hujan ini kondisi jalan akan semakin parah jika pihak CV Mustika Persada tidak segera memperbaiki. Pantauan Lensa Indonesia menemukan bahwa kondisi aspal sudah mulai retak – retak dan bergelombang. Hal ini diduga karena aspal yang digunakan kualitasnya rendah dan proses pengerjaannya tidak sesuai dengan besteg. Dengan adanya kondisi seperti ini tentu saja masyarakat Lamongan merasa dirugikan, khususnya warga sekitar Bluluk dan Sukorame. Warga berharap agar CV Mustika Persada bertanggung jawab karena saat ini masih dalam tahap perawatan. Sampai berita ini diterbitkan, pihak PU Bina Marga belum bisa dikonfirmasi. suliono

Sekretariat DPRD Nganjuk Semrawut KERANGKA sistem pemerintahan di Sekretariat DPRD Nganjuk dinilai semerawut. Hal itu ditunjukkan LSM dan wartawan atas ketidakprofessional SDM-nya dalam administrasi dan keuangan rumah tangga dewan saat pelantikkan DPRD Nganjuk 2015 – 2019 di Pendopo Pemkab Nganjuk.

Diakui Ketua LSM Mapak Supriono, sejauh ini sekretaris DPRD Nganjuk kurang dapat berjalan dengan baik. Tugas sekwan, kata Supriono, meneruskan atau menjadi fasilitator untuk menyampaikan aspirasi DPRD ke Pemkab Nganjuk. Dicontohkan, terkadang ada asumsi masyarakat terkait masalah pene-

tapan anggaran yang prosesnya dianggap diperlambat oleh DPRD. Menurutnya, inilah yang perlu dibenahi, karena terkadang ada keterlambatan penyerahan administrasi anggaran dari SKPD ke tim panitia anggaran (panggar), sehingga tim anggaran yang ada di Pemkab terlambat pula meneruskan ke DPRD.

Ia juga mengamati, sejauh ini lembaga DPRD tidak sigap menindaklanjuti segala bentuk aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Seperti aspirasi yang memerlukan pembahasan bersama, padahal jajaran DPRD harus mewadahi masyarakat untuk menggelar hearing jika memang diperlukan. roy

M Nuh Minta Anies Tak Potong Kurikulum 2013 Mantan mendikbu meminta agar penggantinya tidak asal memakai persepsi dalam penerapan kurikulum untuk pendidikan di Indonesia, namun harus dilihat secara ukuran nasional. KEBIJAKAN Menteri Budaya, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan terkait rencana penghentian penerapan kurikulum 2013 (K13) terus disorot. Mantan Mendikbud, M Nuh mengklaim, konten K13 lebih baik dibandingkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006. “Kalau kita ingin kembali pasti rumusannya akan kembali ke yang lebih baik. Tapi kalau kembali ke yang tidak lebih baik, kenapa dipaksakan?,” tegas M Nuh di Surabaya, Kamis (11/ 12/2014). Ia menjelaskan, penerapan K13 telah melewati pengkajian matang dengan mempelajari semua hal yang menjadi kelemahan dasar dari KTSP. Mulai dari konsep, proses pembelajaran, isi, sampai cara evaluasi kompetesi lulusan yang dihasilkan. Terlebih, Kemendikbud di era Nuh juga telah meru-

juk pada Undang-Undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) yang bunyinya bahwa kompetensi lulusan harus menyangkut kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahun secara utuh. Pembelajaran K13

mempunyai tiga aspek tersebut. Dimana aspek cara pembelajaran di K13 tidak ditemukan dalam KTPS atau kurikulum 2006. “Dari situ akhirnya kita siapkan K13, mulai awalnya diterapkan di 6.300an sekolah, guru dilatih dan dievaluasi. Ditemukan hasil yang bagus maka kita terapkan di tahun 2014 ini . Tapi tetap harus terus ada evaluasi, kita sudah susun road mapnya adanya evaluasi tiap semester,” urainya. Mantan Rektor ITS ini menyarankan, agar penggantinya yakni Anies Baswedan tidak asal memakai persepsi dalam penerapan kurikulum untuk pendidikan di Indonesia, namun harus dilihat secara ukuran nasional. “Jangan pakai persepsi tapi pakailah ukuran nasional. Pada tahun 2012 lalu kita di kementerian melakukan uji kompetensi guru untuk KTSP, rata-rata nilai guru hanya 43. Sebaliknya saat

kita lakukan uji K13 nilai rata-ratanya mencapai 70. Dari data itu saja kita bisa katakan pelaksanaan K13 sudah siap,” imbuh Nuh. Meski demikian, pihaknya tak menyangkal jika dalam pelaksnaan K13 masih ada sejumlah kekurangan. Namun hal itu justru menjadi tugas pemerintah untuk memperbaiki agar penerapan K13 semakin maksimal. Karenanya pihaknya minta agar penerapan K13 di seluruh sekolah terus dilanjutkan. “Saya mohon beri kesempatan dulu, jangan dipotong di tengah jalan begini. Tuntaskan sampai akhir tahun ajaran dan siapkan apa saja yang harus diperbaiki. Kalau memang niatnya untuk menghidupkan, bukan untuk membunuh,” tandasnya. Seperti diketahui, Anies Baswedan menteri yang baru menjabat sekitar dua bulanan ini mengeluarkan kebijakan baru. Seluruh sekolah diminta tak lagi meneruskan penerapan Kurikulum 2013, ia justru meminta seluruh sekolah kembali menggunakan kurikulum 2006. Jika sebelumnya, Kepala Dikbud Jatim, Harun menyatakan bahwa seluruh sekolah di Jatim siap mengikuti instruksi Menteri Anies, yakni kembali menggunakan KTSP. Namun hari ini Dikbud Jatim telah mengajukan usulan kepada Kementerian untuk terus melanjutkan Kurikulum 2013 di sekolah se-Jatim. Ini diputuskan lewat kesepakatan bersama 38 kabupaten/ kota yang ada di Jatim pada Rabu (10/12/2014) kemarin. Sebab peralihan kurikulum justru akan memaksa keluar anggaran lagi untuk pembelian buku dan pelatihan guru. sarifa Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh

Tim SAR saat menyusuri sungai Bengawan mencari jenazah para korban

Tiga Jenazah Santri Korban Tenggelam di Bengawan Madiun Ditemukan JENAZAH Saifudin (18) santri Ponpes Darul At Taubah yang tewas tenggelam bersama dua rekannya di Sungai Bengawan Madiun akhirnya ditemukan, Rabu (10/12/2014) malam. Jasad warga Desa Pajaran Kecamatan Saradan tersebut ditemukan oleh seorang pemancing dengan posisi mengambang di radius 500 meter dari tempatnya tenggelam. Salah Satu anggota regu penyelamat Budi menjelaskan mayat Saifudin mengambang dan ditemukan oleh seorang pemancing. “Saat ditemukan mayat Syaifudin sudah mengambang dan menepi sendiri, kemudian pemancing tersebut memberitahu tim yang masih melakukan menyisiran sungai untuk mencari jenasahnya,” jelas Budi, anggota regu penyelamat SAR, kepada wartawan. Selain itu menurut sejumlah saksi yang ada ditempat kejadian tersebut mayat Saifudin ditemukan selepas Isya dan di tubuh mayat ditemukan sejumlah luka yang diduga akibat benturan dengan bebatuan yang terdapat di dasar sungai. Setelah itu jenazah pemuda tersebut langsung dievakuasi ke RSUD dr Soedono untuk diotopsi. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga santri Ponpes Darul At Taubah di Jalan Sikatan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, terseret arus saat berenang dibantaran sungai Bengawan, Selasa (09/12/2014). Sebelumnya jenasah Sahrul Alfian (16 tahun) dan Kokok Budi Prada (15 tahun), ditemukan Tim SAR gabungan, Rabu (10/12/2014) sekitar pukul 10.15 WIB. Korban ditemukan berjarak sekitar 400 meter ke utara dari lokasi pertama kali tenggelam. Setelah berhasil diangkat dari sungai, jasad korban langsung dibawa ke RSUPP dr Soedhono, Madiun. Ke dua korban berasal dari Desa Winong, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. dhimaz_adi

HIPMI dan Kadin Kediri Setuju SMPN 1 Hiswana Migas Daop V Dibubarkan Kedungpring Sarang Pungli

HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kediri sepakat sikap Ikatan Pemuda Kediri (IPK) yang menginginkan agar Hiswana Migas Daop V Kediri dibubarkan pasca menaikan harga elpiji secara sepihak. Ketua HIPMI Kabupaten Kediri, Munasir Huda mengatakan, Hiswana Migas saat ini tidak memiliki peran yang positif bagi masyarakat, sebab tanpa ada payung hukum mencoba menaikan harga elpiji. “Saya sepakat dibubarkan, karena cara-cara mereka membuat gejolak dimasyarakat dengan menaikana harga elpiji secara sepihak, dengan alasan untuk tambah biaya transportasi paska BBM naik,” kata Huda pada wartawan, Selasa (09/12/2014).

Huda juga mendukung kebijakan Pemkab Kediri yang menolak kenaikan harga elpiji pada tingkat konsumen yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Kediri. Sementara, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri juga angkat bicara terkait kenaikan harga elpiji yang tidak memiliki payung hukum tersebut, karena hal itu sangat menyalahi aturan. “Yang jelas kami menolak, seharusnya jika ingin menaikan harga elpji jangan terburu-buru, sebab dengan kondisi BBM naik akan menjadi gejolak pada masyarakat,” kata Kepala Bidang Kelembagaan Kadin Kediri, Helmi Ansori. Selain itu, sikap penolakan Kadin karena kenaikan tersebut tidak tidak ada payung hukumn-

ya, apalagi kenaikan itu bersifat kesepakatan antara Hiswana Migas dan beberapa orang saja. “Harga Eceran Tertinggi dari Peraturan Gubernur hanya Rp 12700, bagai mana bisa hiswana migas menaikanseenaknya,” tandas Helmi. Diketahui, untuk menaikan harga elpiji harus mendapatkan persetujuan dari dua Kementrian, yakni Kementrian ESDM dan Kemendagri, selajutnya turun ke Pergub masing masing wilayah provinsi. Diberitakan sebelumnya, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Daop V Kediri dilaporkan ke Satgas Mafia Migas di Jakarta oleh masayarakat Kabupaten Kediri terkait kenaikan harga Elpigi yang dianggap sepihak. andik kartika

Ikatan Pemuda Kediri berunjuk rasa menuntut Hiswana Migas Daop V Kediri dibubarkan

SUNGGUH tragis kebijakan yang dibuat beberapa sekolah tingkat menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lamongan. Kendati sudah ada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang melarang adanya pungutan untuk satuan pendidikan tingkat dasar (SD/SMP) yang tertuang dalam PERMENDIKBUD No. 44 tahun 2012, namun hingga sekarang masih ada sekolah yang bandel. Hal itu terjadi di SMPN 1 Kedungpring Lamongan. Pasalnya, wali murid mengeluh dengan kebijakan yang dibuat oleh Darji, S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungpring. Hingga kini, sekolah tersebut masih mengenakan biaya LKS senilai Rp 104.000 untuk 15 mata pelajaran, pengadaan topi pramuka seharga Rp 30.000 per buah, biaya air mineral sebesar Rp 15.000 per bulan. Ironinya, dana BSM yang seharusnya diterima langsung oleh siswa yang mendapatkan faktanya tidak langsung diberikan akan tetapi dipotong Rp. 500.000 untuk melunasi tunggakan dan sisanya diberikan ke siswa. Wali murid berharap agar kepala sekolah mengubah kebijakan yang sangat memberatkan dan bagi murid tidak mampu untuk diikutkan program BSM. Karena selama ini banyak siswa yang berasal dari keluarga mampu justru mendapatkan BSM sebaliknya siswa yang berasal dari keluarga miskin tidak mendapatkan BSM. Sewaktu Lensa Indonesia mengkonfirmasi Kepala Sekolah Darji mengatakan, “Hal itu tidak benar kami sudah melaksanakan sesuai prosedur”. Sampai berita ini diterbitkan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan belum bisa dikonfirmasi. deni/afid www.lensaindonesia.com


BONGKAR PERKARA

6 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Cerita perbudakan pembantu rumah tangga di Medan benar-benar miris. Mereka tak hanya disiksa hingga tewas. Sebagian yang hidup menceritakan, mereka tiap hari dikasih makan dedak. POLISI Medan sudah menetapkan 7 tersangka dalam kasus perbudakan dan penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) yang ditampung di rumah keluarga Syamsul Anwar di Jalan Beo simpang Jalan Angsa dan Madong Lubis, Medan. Dua di antara para tersangka itu adalah pasangan suami istri, yakni Syamsul Anwar dan Radika yang merupakan penyalur tenaga kerja. Beberapa waktu lalu para PRT yang diselamatkan dari rumah penyalurannya di Medan itu menceritakan semua yang mereka alami kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Mereka merasa beruntung sudah dibantu polisi. “Kami berterima kasih pak, sudah diselamatkan. Mereka (tersangka) ini semua pembunuh pak,” kata Endang Murdaningsih (55) kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Jumat (28/ 11/2014). Endang dan dua rekannya, Anis Rahayu (25) dan Rukmiani (43), juga menceritakan penderitaan yang mereka alami selama berada di rumah penampungan milik keluarga Syamsul Anwar di Jalan Beo simpang Jalan Angsa dan Madong Lubis, Medan. Para PRT yang diselamatkan dari rumah penyalurannya di Medan itu menceritakan semua yang mereka alami kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Mereka merasa beruntung sudah dibantu polisi. “Kami berterima kasih pak, sudah diselamatkan. Mereka (tersangka) ini semua pembunuh pak,” tutur Endang. Endang dan dua rekannya, Anis Rahayu (25) dan Rukmiani (43), mengaku sering dipukuli dengan sejumlah alat yang ada di rumah itu, mulai gagang sapu, sendok nasi kayu, sendok gulai, tali pinggang, hingga kemoceng. Bahkan Rukmiani juga dipukul dengan Galaxy Tab 10 inchi. Bahkan hingga saat ini bagian bawah matanya lebam. “Saya pulang dari rumah majikan, digebuki, diten-

www.lensaindonesia.com

dang. Yang sadis ibunya, dia suka menendangi,” kata Endang. Endang, salah satu PRT yang menjadi korban ‘perbudakan’ juga menceritakan bila selama bekerja ikut Keluarga Syamsul Anwar dia dan ketiga temannya tidak pernah digaji. Mereka selama ini bekerja berpindah-pindah disalurkan ke tempat-tempat berbeda namun tidak pernah dibayar. Tidur sama kucing majikan Di rumah penampungan, kondisi ketiga buruh memang memprihatinkan. Selain mengaku kerap disiksa, dipukul dan ditendang, mereka juga menerima perlakuan tidak layak. Misalnya ketiganya mendapat tempat tidur di samping kucing peliharaan keluarga Syamsul. Mereka juga terkadang tidak diberi makan, beberapa kali juga mereka mengaku diberi makan dedak. Setiap hari mereka juga diwajibkan bekerja di dalam penampungan dan tidak boleh keluar rumah. Keberadaan mereka diawasi CCTV yang dipasang di seluruh rumah sehingga bila ada kesalahan sedikit mereka bakal disiksa. Hingga akhirnya kasus itu terendus polisi pada dan diselamatkan. Endang dan teman-temannya, para PRT yang diamankan dari tempat penampungan keluarga Syamsul Anwar, juga men-

gungkapkan salah satu temannya bernama Cici, dari Bekasi tewas disiksa pada Oktober 2014. Para PRT ini mengatakan Cici dianiaya hingga tewas. Mereka melihat perempuan itu direndam di kamar mandi. Setelah tewas Cici diangkut keluar menggunakan mobil Syamsul. “Cici itu sama saya dari yayasan di Jakarta. Orang yayasan titip ke mereka supaya kami dijaga, tapi mereka memperlakukan kami seperti ini. Mereka ini pembunuh pak,” sambung Rukmiani. “Bahkan teman kami Cici yang meninggal itu dikasih dedak sebelum dia mati,” ujarnya Endang. Informasi dari pekerja perempuan ini kemudian diselidiki polisi. Cici dipastikan tewas dan dibuang di Karo. Perempuan ini ditemukan sebagai Mrs X pada 31 Oktober dan sudah dimakamkan di TPU Kristen di Jalan Irian Kabanjahe. Sebelum itu, TKW asal Semarang, Hermin Ruswidyawati (45) juga ditemukan tewas dengan tulang rusuknya patah. Hal tersebut diungkapkan Tim Forensik RSUD dr Pirngadi Medan, dr Surjit Singh bersama tim dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) dr H Mistar Ritonga di Kabanjahe. Tim Forensik mengatakan itu usai melakukan identifikasi dan otopsi jenazah korban Ruswidyawati di Desa Lau Cimba, Kecamahan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo. Selain tulang rusuk korban yang patah, menurut Surjit, ada tanda-tanda kekerasan lainnya juga ditemukan di sekujur tubuh korban, seperti luka memar dan luka robek di kepala, dahi, peli-

Benda yang ditemukan gigi, tulang, kalung dan pakaian dalam di rumah tersangka Syamsul Anwar di Medan

Para tersangka penganiayaan PRT di Medan

pis mata pecah dan memar. Kedua tangannya pun terlihat bekas luka bakar, dan kedua kaki memar akibat hantaman benda keras. “Kemudian, bagian leher kiri, kening, kepala belakang, dada, tangan dan bahu badan korban terdapat luka robek, serta memar bekas parutan kelapa,” kata Surjit. Dalam pembongkaran jasad Ruswidyawati, penyidik bekerja sama dengan tim identifikasi korban atau Dissaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumut dan Forensik Kedokteran USU. Pembongkaran kuburan ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. Kasus ‘perbudakan’ ini terungkap saat polisi menggerebek rumah milik penyalur tenaga kerja CV Maju Jaya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa dan Madong Lubis, Kamis (27/11/2014) sore. Dari rumah milik Syamsul Anwar itu diselamatkan tiga PRT perempuan, yaitu Endang Murdaningsih (55) asal Madura, Anis Rahayu (25) asal Malang dan Rukmiani (43) asal Demak. Namun demikian, di rumah itu masih menyisakan banyak pertanyaan. Sebab, polisi tidak begitu saja gampang percaya omongan tersangka. Pasalnya, petugas menduga, pelaku juga menyembunyikan atau mengubur jasad PRT lain di dalam rumah. Ditemukan 23 tulang manusia Setelah melakukan penggalian, di hari ketiga, petugas gabungan Sat Reskrim Polresta Medan akhirnya menemukan bukti baru di rumah tersangka penyiksaan dan pembunuhan Syamsul Anwar dan isterinya Radika di Jalan Madong Lubis/Jl Beo, Lingkungan XI, Sidodadi, Medan Timur. Dalam penggalian tersebut, sejumlah benda yang merupakan bagian tubuh manusia ditemukan di lubang ketiga. Lokasi lubang berada persis di samping rumah ter-

sangka, di bawah tiang jemuran. Berdasarkan informasi diperoleh di lokasi penggalian, benda yang ditemukan aparat adalah gigi rahang bagian kanan, tulang, dan sejumlah pakaian dalam wanita. Bahkan, gigi manusia ditemukan itu, diperkirakan berusia antara 30 sampai 50 tahun. Sedangkan, lima potong pakaian bagian bawah wanita itu diduga adalah milik TKW yang tewas dianiaya Syamsul, lalu kemudian ditanam di dalam rumah tersebut. Kepala Polresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karokaro ketika dikonfirmasi tentang hal ini mengaku, temuan tersebut nantinya akan diselidiki lebih lanjut. “Untuk benda-benda yang kita temukan, semuanya kita serahkan ke tim DVI Polda Sumut untuk diteliti lebih lanjut,” kata Nico, Rabu (10/12/2014) malam. Nico menjelaskan, untuk gigi, bisa dipastikan bahwa itu merupakan gigi manusia. “Namun, untuk tulang, masih akan kita pastikan lebih lanjut,” sambungnya. Hingga malamnya, Tim Sat Reskrim Polresta masih bekerja melakukan penggalian. Suasana di lokasi juga tampak ramai dan dipadati sejumlah warga. Hingga Jumat (12/12/2014), Tim gabungan dari Polresta Medan, Disaster Victim Identification (DVI) dan Puslabfor Polda Sumatera Utara, telah menemukan 23 potongan tulang manusia di rumah tersangka Syamsul Anwar. “Kemudian, tiga gigi manusia, enam celana dalam wanita, hiasan wanita, rambut, dan kain putih di kediaman tersangka SA juga penyalur tenaga kerja CV MJ,” kata Nico yang masih memantau di

lokasi penggalian. Penemuan tulang manusia itu, menurut Nico, sebanyak 20 potong di lobang ke-4 samping kiri rumah SA dan hanya berjarak lebih kurang tiga meter dari lobang ke-3 ditemukan beberapa benda sebelumnya. “Jadi penemuan di lobang ke-4 itu, yakni 20 tulang manusia, dua gigi manusia, satu celana dalam wanita, rambut, dan kain putih. Ini adalah hasil pencarian dilakukan pada hari ke-4, Kamis kemarin sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Kombes Pol Nico. Nico menyebutkan, hasil penemuan tulang manusia, gigi, dan benda lainnya akan diteliti tim DVI Polda Sumut untuk mengetahui identitas korban pembunuhan dan ditanam di rumah tersebut. “Tim gabungan dari kepolisian sampai saat ini masih terus bekerja di lapangan untuk mengungkap korban pembunuhan yang dialami TKW bekerja di rumah majikan SA,” sambung Kapolresta Medan tersebut. Nico yang memimpin jalannya rekontruksi kasus penyiksaan dan pembunuhan PRT di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya masih terus melakukan penggalian. “Karena ada penemuan bukti-bukti baru, maka penggalian akan terus kita lanjutkan,” ungkapnya. Nico menjelaskan, bagi siapa saja yang pernah menyalurkan pembantu kepada Syamsul, ataupun yang merasa kehilangan keluarga saat bekerja di rumah tersangka, diharapkan untuk segera melapor. “Kita juga menghimbau kepada masyarakat, apabila ada keluarganya yang pernah bekerja, dan belum kembali, segera melapor ke Polresta Medan,” kata Nico. bnj

Ratusan warga menyaksikan penggeledahan di rumah tersangka Syamsul yang dituduh melakukan penganiayaan dan pembunuhan PRT di Medan


7 EDISI 65/15 - 21 Desember 2014

Ya Allah... Sambungan Halaman 1 Yusuf Mansur juga kecewa dengan kalimat Mendikbud yang menganggap bahwa doa tersebut merupakan upaya pemaksaan praktik suatu agama. “#sekolah tapi barusan saya denger kalimat jahat banget, yg menganggap bhw ini adalah upaya pemaksaan praktik agama. Yaaa Allah…” tulisnya. Dai gaul yang dikenal dengan ilmu sedekah itu menambahkan, selama ini toleransi sudah berjalan dengan sangat damai. Menurutnya, sangat disayangkan bila ada penghapusan atau revisi tentang doa di sekolah. “besok-besok ga boleh azan lagi nih di masjid. sbb nunjukin dominan jg. toh gereja, & pusat-pusat agama lain, ga pake pengeras suara keluar”. Merasa penasaran, Ustadz Yusuf Mansur juga berusaha menelpon Anies Baswedan. Tapi, hingga berita ini diturunkan, Yusuf Mansur belum mempublikasikannya di Twitter. “sy dah brusaha kontak menteri yg brsangkutan. tar sy report kalo brhasil trkontak,” katanya. Yusuf Mansur menilai, jika memang kebijakan tersebut dilakukan pemerintah

maka seolah semakin alergi saja dengan Islam dan simbol-simbol agama Islam. “Ampun, ampun yaaa Allah. ampunin kami. bukannya bela agama-Mu. malah jd begini,” ujarnya. “Saya dulu diem. dan ngebela siapapun yg memerintah. tapi kalo sampe nyentuh udah urusan kayak doa di awal pg di sekolah2, males banget diem,” tambah Ustadz Yusuf Mansur di akun Twitternya. Di akhir kata-katanya, Ustadz Yusuf Mansur mengatakan tidak betah dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Saking emosinya, dia ingin sekali Presiden Jokowi dan kabinetnya segera diganti. Sebab, kebijakan yang diambil pemerintah tersebut tidak pernah pro rakyat dan selalu mengecewakan. “A a a a a m m - m m p u u u uunnnn… asli aammmmpppuuuunnnnn yaaa Allah. Sedih, marah, ngenes…. pengen cepet-cepet pilpres baru lagi aja,” sindirnya. Setelah Ustad Yusuf berhasil menghubungi Anies Baswedan via telepon, barulah Yusuf Mansur mendapatkan penjelasan soal kabar larangan doa di sekolah. Usai mendapatkan penjelasan, Yusuf Man-

Rame-rame... Sambungan Halaman 1 Dia hanya menjawab seperlunya. Tidak semua permintaan komunikasi itu dibalas. Tiga telepon pintar terbaru di meja tergeletak sibuk. Saskia menghela napas. “Heran, yang booking gue di Bandung, cuma satu orang dan itu tertutup. Tapi ini ada empat orang Bandung yang ngajak gue ngamar. Mana yang booking itu minta long time, gue butuh duit, tapi tidak semuanya bisa terlayani,” katanya. Booking, ngamar, long time, short time adalah keseharian Saskia. Sedikitnya 2 tahun melakoni pekerjaan sebagai penjaja seks, hampir setiap hari dia tak bisa berleha-leha. Lajang berusia 25 tahun itu memastikan dirinya bisa keluar hotel di Jakarta—tempat dia bermukim, dua sampai tiga kali sehari. “Bahkan pernah baru selesai di hotel yang sama, klien gue sudah nunggu di kamar yang berbeda, ha..ha..ha,” katanya tanpa malu-malu. Saskia bekerja sendiri, tanpa jalan perantara membuatnya sibuk melewati semua proses booking terhadap dirinya. Menjawab permintaan ngamar, memeriksa rekening bank, menyetir sendiri ke satu hotel ke hotel lain, dan memastikan berhadapan dengan klien yang tidak main-main. “Jujur, ini sudah 2 tahun berjalan. Risiko tinggi tapi duit murni masuk kantong sendiri,”

ujarnya. Sebelumnya Saskia melakoni pekerjaan sebagai pemandu lagu di Karaoke sebuah hotel di Jakarta. Menurutnya, pekerjaan tersebut menuntut dirinya menyiapkan energi besar setiap hari. Mabuk dan meladeni permintaan nakal para pengunjung. “Capek, duit juga kena potong mamih terus. Badan jadi remuk tiap malam, musti minum,” katanya. Dan kini berbekal nomer telepon, PIN para pelanggannya, dia memutuskan keluar dari tempat yang menggajinya Rp5 juta per bulan itu. Partikelir menjajakan tubuh, Saskia mengklaim dalam sebulan dia bisa mengantongi uang Rp7,5 juta sampai Rp12 juta. Tarif nya untuk waktu singkat Rp1 juta dengan maksimal waktu 2 jam x 2 making love (ML). Untuk long time dia membandrol tubuhnya Rp 2 juta untuk 4 jam dan 4 kali ML maksimal. Fenomena orang berfoto sendiri dengan telepon pintar atau disebut selfie menjadi istilah populer. Saskia sudah mengawalinya lebih dulu. “Selfie buat gue itu alat bukti, nih gue nggak bohong, nih gue serius jual diri,” ujarnya sambil tertawa. Ini keputusan paling berani sejak dirinya memutuskan membuat akun pribadi di Twitter pada 2014. Mengawali kicauan dengan posepose telanjang dirinya—yang

Pasangan... Sambungan Halaman 1 Sembari sesekali mengusap matanya yang perlahan berair, Winda mengatakan telah berjanji sehidup semati dengan Nikita dan berharap polisi tidak memisahkan mereka. “Tolong Pak Djanadi (Panit II Resmob Polrestabes Semarang), jangan pisahkan kami. Kami siap dipenjara asal selalu bersama,” ujar Winda yang saat itu didampingi Aiptu Djanadi, Jumat (12/12/2014) siang. Winda bercerita, perken a la n nya de n ga n N i k i ta berawal sejak tahun 2012 s i la m . S a a t i tu, W i n da

sudah menaruh hati dengan Nikita. Namun karena ke a da a n , j e n i s ke la m i n yang sama, Winda hanya bisa menyimpan rasa kepada Winda. Kedekatan dan intensitas bertemu, jalan bareng, membuat rasa itu semakin kuat. Hingga pada akhirnya W inda menyatakan perasaannya kepada Nikita. Awalnya Nikita tak memberikan respon terhadap Winda, namun karena kegigihan serta ketulusan Winda membuat Nikita akhirnya luluh. Winda yang berambut cepak dan lengan

JK... Sambungan Halaman 1 ekonomi Jokowi “males mikir”, padahal banyak solusi-solusi alternatif. Semestinya, lanjut Rizal Ramli, tim ekonomi bisa lebih cerdas untuk menyiasati masalah APBN. “Kebijakan Jokowi itu akan menyusahkan kelas menengah ke bawah. Kok

lagi-lagi yang dihajar rakyat menengah-bawah. Proram beras untuk rakyat miskin dihapuskan, harga LPG 3 kg dinaikkan, kereta api kelas ekonomi, listrik 1300 Watt juga semua dinaikkan,” tukas Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrah-

sur mengakui dirinya salah dan menilai, kabar yang diterimanya tidak benar. “Alhamdulillah, ternyata enggak benar. Lalu nampaklah kesalahan saya pribadi. Insyaa Allah, saya perbaiki untuk ke depan harinya. Tapi saya terus melakukan peran ikut mengawasi. Hanya sekarang dah bertambah sedikit pengalaman, akan tabayyun dulu. Ga asal ceplos,” tulis Yusuf Mansur setelah mendapat penjelasan Anies Baswedan. Anies Baswedan membantah kalau dirinya akan melanjutkan penyusunan tata tertib (tatib) terkait tata cara membuka dan menutup proses belajar mengajar di sekolah dengan berdoa. Anies secara tegas mengatakan bahwa tak pernah ada larangan membaca doa sebelum memulai kegiatan belajar. Hal ini sekaligus menanggapi isu yang tengah berhembus. “Tidak benar mau melarang. Ini lagi fokus Kurikulum 2013, kok malah dikatakan menghapus doa di sekolah. Masa saya melarang doa. Adaada aja,” kata penggagas Indonesia Mengajar tersebut. Anies menjelaskan, penyusunan tatib itu baru wacana dan tidak akan dilanjutkan. Karenanya, pemberitaan mengenai penyusunan tatib untuk mengatur tata

cara berdoa yang dibuat kementeriannya itu dinilai berlebihan. Malah, kata Anies, kementerian mendorong agar semua anak-anak sekolah menjadi anak yang bertaqwa. Yaitu, dengan memulai dan menutup aktivitas belajar dengan berdoa. Karena proses belajar itu merupakan bentuk ibadah. “Justru kita itu ingin mendorong agar anak-anak itu memulai kegiatan dengan berdoa, tetapi cara doanya dan lain-lain merujuk pada kementerian agama. Bukan kita yang mengatur,” ujarnya seperti dikutip media online nasional. Jadi kata Anies, agak berlebihan jika ada pemberitaan yang mengatakan kementerian akan menyusun tatib terkait tata cara berdoa. “Jadi yang mengatur bukan kita. Menurut saya agak dilebihlebihkan, ini malah curiga ada apa? Kok muncul sekarang?? Apakah punya masalah dengan kurikulum 2013? Kenapa baru muncul sekarang? Itu obrolan sudah dua mingguan lebih,” tuturnya. Anies mengaku belum mengetahui apakah tata cara berdoa yang merujuk pada kementerian agama itu sifatnya general atau individual. Seperti berdoa sesuai agamanya masing-masing ketika memulai dan mengakhiri proses belajar. adt/bhr

disambar oleh ratusan akun Twitter usai dicecuitkan menjadi caranya menarik para pelanggan baru: para pemilik akun twitter. Kenapa tidak di Facebook? “Dahsyat itu Twitter! Kalau dulu seminggu cuma tiga hari sekali melayani hidung belang, sekarang bisa setiap hari,” katanya. Akun Saskia dalam dua tahun melesat tinggi diikuti puluhan ribu followers. Alasannya, ada yang hanya ingin melihat-lihat koleksi selfie atau para pelanggan yang setiap saat bisa ‘memesan’ dirinya. “Rasanya di-mention ratusan orang dalam waktu bersamaan itu bikin BB gue sempat mau pecah, ha..ha..ha,” katanya. Diserbu para pelanggan baru, dia tak menurunkan tarif nya. Namun sejumlah aturan dibuat Saskia untuk membentenginya dari ulah iseng dan main-main. Dia tidak menerapkan sistem transfer sebagai uang muka keseriusan pelanggan. Saskia minta tunai usai melayani di kamar. “Transfer hanya untuk orang tertentu saja. Tunai lebih aman karena di akun gue sudah menyebutkan tarif,” katanya. Dia hanya meminta pelanggannya sudah menunggu di hotel dengan bukti nomor kamar berikut foto. Menurutnya pelanggan yang tak serius gampang diketahui jika berniat booking tapi tidak bisa menyebutkan nomer kamar dan nama hotel. “Banyak yang cuma pura-pura

iseng, setiap hari ada saja,” katanya. Mereka yang iseng, akan dihukum. Nomor telepon, bahkan foto diri dan isi percakapan dipampang melalui Twitter miliknya. Saskia mengaku tidak peduli meski ini beresiko. Dia perlu banyak menggertak karena profesi ini dilakukannya secara profesional. Diah, bukan nama sebenarnya juga melakoni hidup dengan selera tinggi. Busana bermerek, gadget tercanggih, ke luar negeri, dan mobil Honda Freed yang membawanya menjelajah malmal dan kafe serta tak ketinggalan klub-klub malam berkelas di Bandung. Agak berbelit-belit, ia mengaku menjual diri memberinya kesempatan menikmati banyak kemewahan. Tak jarang para pelanggannya memberi hadiah-hadiah luar biasa. Perempuan berusia 28 tahun ini mengaku senang-senang saja. “Orang tua tahunya sibuk kerja di sebuah bank, banyak duit, punya mobil, tinggal di kosan mewah,” katanya. Pundi-pundinya makin bertambah usai dia menemukan cara baru mendapat uang di Twitter. Diah mengaku memiliki akun twitter memberinya ruang untuk narsis bahkan menjurus ke fetish. “Aku suka iseng, foto selfie tetapi cuma anggota tubuh yang jadi andalan gue: payudara, paha,” kata drop out sebuah PTS terkemuka di Bandung ini. biste

dipenuhi tatto ini pun mengikat janji dengan Nikita yang sudah memiliki anak berumur dua tahun. “Saya tahu dia (Nikita) punya anak, tapi itu tidak masalah. Kami sudah saling sayang,” kata Winda. Ketika ditanya apakah ke la k h e n da k m e n i ka h i N i k i ta , W i n da di a m s e jenak. “Seandainya saya laki-laki, saya pasti menikahinya. Tapi apa boleh buat, saya terlahir sebagai wa n i ta ,” k a ta W i n da di samping Nikita yang tak banyak bicara. Sesekali Nikita menimpali ketika ditanya tentang hukuman yang akan mereka jalani akibat perbuatannya. Sembari terus menut-

up wajah, Nikita berbisik pelan. “Tolong pak, kami jangan dipisahkan. Kalau bisa ruang penjara kami juga sama,” kata Nikita pelan. Keduanya tampak tegar dan menjawab tegas disaat polisi memintainya keterangan. Keduanya mengaku sudah mencuri sepeda motor sebanyak dua kali di daerah Semarang Utara dan Semarang Tengah. Aksi itu diakui W inda dilakukan untuk membiayai kehidupan sehari hari bersama Nikita. “Yang kasih uang Dimas, cuma untuk makan saja. Selebihnya, Nikita bekerja sebagai LC (pemandu karaoke),” katanya. trib

man Wahid itu. Mencermati berbagai kebijakan Jokowi-JK yang belakangan justru sering merugikan rakyat kecil, Rizal Raml i menilai hal i tu m e r u p a ka n b u k t i berkuasanya mazhab neoliberal dalam pemerinta h a n . Pe m i l i h a n n a m a “ K a b i n e t Ke r j a” a da la h b u k t i b a hwa te r nya ta nilai-nilai Trisakt i yang digembar-gemborkan sela-

ma kampanye hanya lipstik kampanye. “Kabinet Kerja, kerja untuk siapa? Kalau sekadar kerja, semua juga kerja. Bahkan ketika zaman Tanam Paksa, Belanda semakin kaya, rakyat makin miskin. Demikin juga zaman penjajahan Jepang, rakyat juga dipaksa kerja. Tapi hasilnya buat siapa? Sama sekali bukan untuk rakyat,” ungkapnya. ýari

Gawat... Sambungan Halaman 1 Pada bagian mulut, hidung dan kelamin sapi mengucurkan darah mulai dari mulut, telinga hingga kelaminnya. Kabar kematian sapi akibat Anthrax di Desa Kendalrejo, Blitar telah meresahkan peternak di daerah lainnya. Saat ini, seluruh total sapi yang mati telah dikubur dan disiram desinfektan ditambah formalin di kedalaman lubang minimal 2,5 meter. Sementara untuk kandang sapi milik Yudiono te-

lah disterilkan dan Disnak setempat telah melarang mengeluarkan hasil susu perahan dari hewan ternaknya yang masih hidup. Yudiono sempat membawa bangkai sapi miliknya ke luar desa. Pasalnya, warga khawatir bangkai sapi akan menular ke sapi sehat dan manusia. Hal itu mengingat gejala klinis kematian sapi menyerupai serangan penyakit Anthrax. Apalagi populasi sapi perah dan potong yang ada di Kabupaten

Wariskan... Sambungan Halaman 1 Sebelum pelantikan, pada pertengahan Februari 2013, beredar foto mesum mirip Bupati Bangkalan terpilih Ra Momon, di dunia maya melalui jejaring sosial dan BlackBerry Messengger. Tak lama, aktivis pendukung calon bupati Bangkalan Ra Imam yang juga menjadi corong penguakan kebobrokan Ra Momon dibacok orang tak dikenal, Jumat pagi (9/3/ 2013). “Peristiwa pembacokan terjadi saat korban hendak pulang ke rumahnya seusai melakukan pertemuan dengan temannya di salah satu rumah makan di Bangkalan,” kata Ra Imam saat itu. Korban bernama Mahmudi dan selama ini sering menjadi orator dalam berbagai unjuk rasa di Bangkalan. Korban juga dikenal sebagai pendukung setia cabup KH Imam Bukhori Kholil, bahkan dikenal sebagai aktivis

yang lantang menyuarakan peredaran gambar mesum mirip bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad di internet jejaring sosial “ facebook” dan “twitter”. Selain anaknya menjadi Bupati Bangkalan, Fuad juga menempatkan beberapa kerabatnya menduduki posisi strategis. Miisalnya Fuad menempatkan adik kandungnya sebagai ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangkalan. “Kemudian ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan diserahkan kepada sepupunya sendiri, ketua Pengkab PSSI juga dijabat adik Fuad, serta kepala Puskesmas Seninan juga dikelola oleh anaknya,” ungkap Sukur. Karena kuatnya pengaruh Ra Fuad itu, hingga masyarakat Bangkalan memanggilnya dengan sebutan ‘kanjeng’ yang merupakan panggilan penguasa di zaman kerajaan. Bahkan,

Baladewa... Sambungan Halaman 1 Seperti Kresna, Baladewa ketika kecil dititipkan Basudewa ke Vindravana karena diancam keselamatannya oleh Kangsa. Baladewa juga melalui masa kanak-kanaknya sebagai penggembala sapi. Sebagimana Kresna, Baladewa juga dianugerahi kesaktian. Kesaktian Baladewa dilengkapi dengan senjatanya yang dahsyat bernama Nenggala, pemberian dari Batara Brahma. Kangsa akhirnya terbunuh oleh kakak-beradik Baladewa-Kresna dengan senjata Nenggala dan Cakra. Selepas berhasil membunuh Kangsa dan membebaskan Basudewa, Baladewa dinobatkan sebagai Raja di Mandura. Sebagai permaisuri adalah Dewi Erawati putri Prabu Salya dari Mandaraka. Baladewa punya mertua yang sama dengan Adipati Karna. Baladewa punya keahlian khusus memainkan senjata gada. Karena itulah Duryudana dan Bima berguru kepada Baladewa. Sifat dasar Baladewa adalah cepat naik darah dan suka bertindak sebelum dipikir masakmasak. Suaranya keras dan lantang. Baladewa berkarakter pemaaf. Tidak menyimpan dendam. Bukan tipe pemimpin yang kupingnya tipis dan memelihara dendam. Baladewa bersifat

terbuka. Tidak ewuh pakewuh. Bukan model di depan manis di belakang mencibir. Tampilannya sama di depan dan belakang. Bukan pemain panggung yang dikemas sedemikian rupa tampak mukanya, lalu beda wajah asli di belakang. Bukan seperti itu. Baladewa bukan pemimpin yang memuja pencitraan palsu, melainkan tokoh yang bicara apa adanya. Tidak ditutuptutupi. Baladewa tidak belajar ilmu pencitraan sebagaimana politik manusia. Politik wayang belum ada lembaga survei yang merangkap konsultan politik. Sebagai guru senjata gada bagi Duryudana dan Bima, Baladewa punya hubungan yang sangat dekat dengan keduanya. Bima yang saat itu menyamar sebagai Bilawa, berjasa membunuh jagonya Kangsa bernama Suratimantra, sebelum Kangsa dibunuh Baladewa dan Kresna. Baladewa disebut lebih dekat dengan Kurawa, tetapi tidak membenarkan sifat angkara murka Duryudana dan saudarasaudaranya. Berbeda dengan Kresna yang memihak dan jadi pengatur strategi perang Pandawa, Baladewa cenderung netral dalam Bharatayuda. Malah pada saat duel antara Duryudana

Simsalabim... Sambungan Halaman 1 tersebut diubah dalam waktu yang singkat dan dilakukan sepihak oleh Aburizal sendiri melalui Twitter. Leo mengatakan, perubahan sikap itu hendaknya dilakukan melalui penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) kembali atau munas luar biasa (munaslub). “Yang saya tahu keputusan munas atau catatan kecil sekalipun itu harus melalui munas kembali atau munaslub, sedangkan di sana (Munas Bali) jelas-jelas dibacakan pimpinan sidang bahwa menolak perppu walaupun kemudian dengan Twitter (jejaring sosial) dibatalkan,” kata Leo.

Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, @aburizalbakrie, Selasa (9/12/2014) malam, Aburizal menjelaskan kronologi mengenai alasan Partai Golkar versi Munas Bali berubah sikap mendukung Perppu Pilkada. Aburizal mengatakan, usulan untuk menolak perppu datang dari 547 pemilik hak suara di Munas Bali dan 1.300 peninjau. Pilkada melalui DPRD, kata Aburizal, juga sesuai dengan idealisme Golkar dan KMP yang memperjuangkan prinsip Pancasila. Namun, dia melanjutkan, Partai Golkar melihat ada desakan luas dari masyarakat yang menginginkan pilkada

Blitar mencapai 140.000 ekor. “Warga sempat resah dan panik, “ ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Mashudi saat itu. Selisih pendapat dan keresahan warga itu akhirnya berhasil diredam. Mengacu pada prosedur penanganan sapi yang mati akibat Anthrax, bangkai hewan justru harus dikubur di bawah kandang. “Akhirnya semuanya legowo untuk dikubur di tempatnya berada. Justru resikonya akan semakin luas kalau dibawa keluar,” timpal Mashudi. sarifa sangking kuatnya, aksi dugaan korupsi yang kerap dilakukan Ra Fuad, tak tersentuh oleh hukum. “Bahkan, FA (Ra Fuad) pernah mengatakan, untuk orang luar selain keluarganya harus menunggu 20 tahun lagi, kekuasaan FA baru bisa dilengserkan,” jelas Sukur. Selain melakukan nepotisme, menurut Sukur, Fuad juga sering tersangkut kasus korupsi. Dugaan permainan uang ‘panas’ dilakukannya mulai dengan cara jualbeli suara, baik di Pilkada, Pilgub, Pileg maupun Pilpres. Kemudian dugaan korupsi dana pengungsi Sambas-Sampit Tahun 2006, juga kasus pembebasan lahan PT MISC di Tahun 2011. “Kasus ini juga sempat dilaporkan ke Polda Jawa Timur dan Mabes Polri terkait pemalsuan ijazah. Kemudian saat menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan, Fuad juga diketahui membeli dua hotel di Bali, yang ditenggarai menggunakan uang hasil korupsi,” tandasnya. mer dan Bima, Baladewa menyaksikan dan jadi wasit. Sikap yang adil terhadap dua muridnya. Tetapi saat Bima unggul dan hendak mematikan Duryudana, didahului dengan siksaan, Baladewa mengancam akan membunuh Bima. Inilah yang dicegah Kresna. Dijelaskan Kresna bahwa Bima membunuh Duryudana untuk melunasi sumpahnya. Juga panggilan sebagai Ksatria. Baladewa bisa menerima argumentasi Kresna, adiknya. Baladewa tidak jadi menyerang Bima, muridnya. Usai Bharatayuda, ketika Puntadewa diganti Parikesit, Baladewa memilih jalan ‘madek pandita’, berubah wujud menjadi naga. Mengapa bisa jadi naga? Baladewa sesungguhnya adalah jelmaan Batara Basuki. Bukan Basuki yang sudah jadi Gubernur DKI. Itulah Baladewa, anak raja yang sempat diasuh menjadi penggembala sapi, lalu menjadi raja menggantikan bapaknya. Baladewa menularkan ilmunya pada Duryudana dan Bima, dan sanggup berlaku adil terhadap kedua muridnya itu. Sebagai raja, setelah cukup menjalankan tugas, Baladewa memilih jalan ‘pandita’. Tidak mengalami post power syndrome. Baladewa tak tertarik jadi Ketum parpol. Meski, seorang raja bisa lakukan apa saja. Cukup adalah cukup bagi Baladewa. langsung, substansi dari hadirnya Perppu Pilkada yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, di sisi lain, Aburizal juga telah menandatangani kesepakatan antara enam partai dalam Koalisi Merah Putih dan Partai Demokrat untuk mendukung Perppu Pilkada. Kesepakatan itu juga dibuat untuk bekerja sama dalam menentukan kepemimpinan di Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Desakan masyarakat dan kesepakatan bersama yang telah dibangun bersama SBY itulah yang menjadi alasan Partai Golkar untuk mengubah sikap terkait Perppu Pilkada. ima/nic www.lensaindonesia.com


METROPOLIS

8 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Bayar Upeti Rp 15 Juta, Segel Baru Dibuka

Akal Bulus Satpol PP Surabaya

Satpol PP Surabaya tak ubahnya preman. Kini, mereka punya ‘pekerjaan baru’, yakni meminta-minta jatah ke tempat hiburan malam yang bermasalah. AGAR tempat usahanya dapat beroperasi kembali dan tidak dirazia Satpol PP Surabaya setelah Jumat (28/11/2014 ) lalu disegel, Kafe Grand yang terletak di Jl Kenjeran 230, diduga membayar upeti Rp 15 juta. Buktinya, beberapa hari terakhir, Kafe Grand yang berkedok restoran ini sudah buka lagi mulai pukul 21.00-02.00 WIB. Informasinya, ada oknum Satpol PP yang diduga memang rutin menerima upeti dari kafe-kafe yang banyak bertebaran di wilayah Jl Kenjeran dan sekitarnya termasuk Kafe Grand. “Kalau buka segel bayarnya Rp 15 juta ke Pak S,” terang sumber Lensa Indonesia yang meminta namanya dirahasiakan. Sumber juga menyebutkan, Kafe Grand yangg hanya mengantongi ijin restoran tersebut tidak akan diotak-atik Satpol PP Surabaya karena sudah ada ‘upeti rutin‘ yang disetorkan. “Kalau di sini tidak mungkin dirazia. Paling walaupun ada razia itu hanya sekedar basa-basi. Besoknya sudah bisa buka lagi seperti biasa,” ungkapnya. Pria ini lalu menjlentrehkan tentang praktek bisnis segel tempat hiburan yang selama ini jadi lahan bisnis oknum Satpol PP Surabaya. Menurutnya, ada orang kepercayaan yang sengaja dipelihara oknum Satpol PP untuk bisnis ini. Contohnya adalah segel diskotek Stadium di Ruko RMI Kebon Bibit yang beberapa waktu dibuka tanpa ijin Satpol PP namun buktinya tak ada tindakan hukum. Padahal itu jelas-jelas pelanggaran pidana. Dan kini Kafe Grand di Jl Kenjeran 230. “Semakin diberitakan media, maka semakin mahal biaya buka segelnya mas. Oknum-oknum tadi berdalih tak berani membuka segel karena diberitakan media. Alhasil, pengusaha tempat hiburannya membayar lebih. Uang itu lalu masuk kantong pribadi oknum Satpol PP,” sambungnya. Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi men-

Sangat disayangkan banyaknya oknum Satpol PP Surabaya yang notabene anak buah Risma, kini nyambi menjadi 'preman'

genai hal ini langsung mencakmencak. Mantan Camat Rungkut ini malah mengaku Kafe Grand sudah disegel dan tak mungkin buka lagi. “Tempat itu sudah kami segel Jumat 28 Nopember kemarin. Jadi mana mungkin buka lagi,” ujarnya, Senin (8/7/2014). Ketika disinggung tentang dugaan adanya oknum Satpol PP Surabaya yang rajin menerima upeti dari sejumlah kafe di kawasan Kenjeran, Irvan Widyanto langsung membantahnya. “Nggak… nggak bener itu. info dari mana?” ujarnya balik bertanya. Pernyataan Kasatpol PP Surabaya itu jelas sangat bertolak belakang dengan investigasi yang dilakukan tim Lensa Indonesia di Kafe Grand, Minggu (7/7/2014) malam yang jelas-jelas membuktikan tempat hiburan yang menyajikan live karaoke di Ruko berlantai III itu, buka lagi setelah disegel dan dipenuhi tamu. Belasan cewek cantik yang dipekerjakan sebagai purel bisa dibooking dengan tarif Rp 40ribu/jam. Mulai lantai 1 hingga lantai 3 semua meja terisi penuh dan tak ada tanda-tanda bahwa tempat ini akan dirazia Satpol PP. Sementara LSM Gerakan Rakyat Surabaya (GRS) meradang mendengar berita ini. Pasalnya, aktivis LSM ini menduga praktek segel dan buka segel tempat hiburan jadi semacam lahan bisnis sampingan oknumoknum yang tak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi. Sekjen Gerakan Rakyat Surabaya, Drs Amiruddin, meminta oknum Satpol PP jangan ada yang memanfaatkan tempat hiburan melalui jual beli segel dengan nom-

inal tertentu. Menurutnya, Satpol PP Surabaya harus tegas terhadap tempat-tempat hiburan tak berijin. “Kalau mau nutup yang ditutup. Jangan ada oknum Satpol PP yang ingin mengeruk keuntungan pribadi dengan cara membisniskan segel tempat hiburan, setelah bayar sekian, segelnya dibuka lagi walaupun ijinnya belum beres,” tegasnya, Senin (8/12/2014). Khusus mengenai Kafe Grand yang buka lagi setelah dua kali disegel, Sekjen Gerakan Rakyat Surabaya ini meminta Satpol PP lebih tegas bersikap. “Harus diselidiki Kafe Grand itu membuka segel atas ijin siapa? Apalagi kabarnya Kasatpol PP Surabaya tidak tahu jika Kafe Grand buka lagi. Membuka segel tanpa ijin itu ada pidananya. Kalau perlu dilaporkan polisi saja,” sambungnya. Kasatpol sendiri berjanji menindak tegas Kafe Grand karena membuka segel tanpa ijin. Bahkan dia juga sesumbar akan bertindak dengan tidak pandang bulu. “Kafe Grand dihentikan operasional untuk sementara. Kalau mereka bandel buka lagi, nanti malam saya bersama dinas pariwisata akan menindaknya. Mari kita buktikan bersama,” ancam Irvan. Namun kembali lagi, dalam pantauan Lensa Indonesia, ancaman Kasatpol PP Surabaya ini hanya gertakan agar semua pihak percaya dengan ketegasannya. Buktinya, Senin (8/12/2014) malam hingga Selasa (9/12/2014) dinihari Kafe Grand tetap buka seperti biasa tanpa ada tindakan. Dikonfirmasi lagi Lensa Indonesia pada Selasa (9/12/2014) paginya, Kasatpol PP Surabaya men-

Dewan Usulkan Kenaikan Honor Bunda PAUD PER 1 Januari 2015, honor Ketua RT, RW, dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) di Surabaya dipastikan naik. Kenaikan honor RT, RW dan LKMK yang diusulkan DPRD Surabaya itu sudah masuk APBD 2015 yang sudah digedok dalam rapat paripurna pada 12 Nopember 2014 lalu. Demikian juga untuk honor modin, Bunda PAUD, guru ngaji TPQ dan Sekolah Minggu se-Surabaya. Menurut Ketua DPRD Surabaya, Ir. Armuji, MH, kenaikan honor Ketua RT, RW, dan LKMK masing-masing Rp100.000. Sehingga, mulai 1 Januari 2015, honor Ketua RT menjadi Rp300.000 per bulan, Ketua RW Rp350.000 per bulan, dan Ketua LKMK honornya Rp450.000 sebulan. “Kenaikan honor Ketua RT, RW dan LKMK itu sesuai usulan kami. Total anggaran untuk honor tersebut di APBD 2015 sebesar Rp12,7 miliar,” jelas Armuji. Menurut dia, upaya menaikkan honor Ketua RT, RW dan LKMK itu sebagai bentuk kepedulian wakil rakyat. Sebab, jelas Armuji, Ketua RT, RW dan LKMK memiliki tugas berat. Tidak hanya melayani administrasi warganya, namun juga ikut menyelesaikan persoalan warga di masing-masing wilayahnya. Armuji menambahkan, hon-

or yang diterima mereka selama ini dirasa kurang. Apalagi pada umumnya honor itu tidak hanya dinikmati ketua, tapi untuk operasional pengurus RT, RW, dan LKMK. Hingga sekarang, ada 9.118 RT, 1.368 RW dan 154 LKMK se- Kota Surabaya. Honor mereka diberikan melalui kecamatan. Ketua RT, RW, dan LKMK, sebut Armuji, berperan sebagai ujung tombak pemerintahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. “Mereka bagian dari pemerintahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat, selalu berinteraksi dengan masyarakat, dan selalu harus siap 24 jam untuk melayani semua keperluan warganya,” ujarnya. Sedangkan untuk honor modin yang awalnya Rp150.000, naik menjadi Rp300.000 per bulan. Begitupun dengan Bunda PAUD, guru-guru ngaji di TPQ-TPQ serta guru Sekolah Minggu honornya sekarang menjadi Rp250.000 dari sebelumnya Rp150.000. Menurut politisi PDIP ini, modin di Surabaya honornya dinilai terlalu kecil dibanding tugasnya yang penuh risiko. Tidak hanya menjadi pendamping pernikahan warga, modin lakilaki dan perempuan itu juga punya kewajiban memandikan jenazah warga yang meninggal.

Tabel Kenaikan Honor Jabatan Ketua RT Ketua RW Ketua LKMK Modin Bunda PAUD Guru Ngaji TPQ Guru Sekolah Minggu

www.lensaindonesia.com

Honor Lama (Rp) 100.000 100.000 100.000 150.000 150.000 150.000 150.000

Honor Baru (Rp) 300.000 350.000 450.000 300.000 250.000 250.000 250.000

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana menambahkan, saat ini jumlah modin baik laki-laki perempuan se-Surabaya 1.700. “Untuk memenuhi jumlah modin, yakni satu RW idealnya ada 2 modin, yaitu satu modin laki-laki dan satu modin perempuan. Sampai sekarang Surabaya masih kekurangan sekitar 1.400 modin,” beber dia. Soal Bunda PAUD yang jumlahnya 5.000 lebih, lanjut Agustin, honornya juga dinaikkan. “Mulai tahun depan, honornya menjadi Rp250.000. Total anggarannya juga kita naikkan karena sebelumnya ada Bunda PAUD yang tidak dibayar. Semoga dengan naiknya honor ini, tidak ada lagi penarikan uang ke orangtua anak usia dini peserta PAUD,” kata dia. Demikian juga untuk guru ngaji di TPQ dan Sekolah Minggu yang jumlahnya sekitar 12.000, mulai 2015 bakal mendapatkan honor Rp250.000. Selama ini mereka hanya mendapatkan honor Rp150.000 sebulan. Guru ngaji di TPQ yang mendapat honor adalah mereka yang terdaftar di Dinas Sosial. Oleh karena itu, dia minta TPQTPQ segera mendaftarkan guru ngajinya agar mendapat honor tersebut. “Kami berharap ini bisa ditindaklanjuti agar anggaran yang sudah tersedia di APBD 2015 bisa terserap,” ujar Titin, panggilan karib Agustin Poliana. Naiknya honor para pekerja sosial dan penambahan anggarannya dalam APBD Kota Surabaya 2015 sebagai bentuk kepedulian anggota dewan. “Ini adalah penghargaan dan support terhadap apa yang telah mereka lakukan,” ujar Armuji mengakhiri. adv/iwan

gaku sedang ada kegiatan lain sehingga urung merazia Kafe Grand. “Semalam saya ada kegiatan lain jadi memang belum menindaknya. Tapi suatu saat pasti akan kami tindak,” demikian akal bulus Irvan. Terpisah, Komisi A DPRD Surabaya mulai serius menyoroti kinerja Satpol PP Surabaya di bawah pimpinan Kasatpol Irvan Widyanto yang diduga kerap ‘main mata‘ dengan pengusaha tempat hiburan untuk mencari untung. Wakil Ketua Komisi A, Anugrah Ariadi dengan tegas mengatakan dugaan bahwa institusi penegak Perda tersebut memainkan kewenangannya perlu ditindaklanjuti. Belakangan banyak sekali tempat hiburan di Surabaya yang bermasalah disegel Satpol PP Surabaya yang selama ini menjadi ujung tombak Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk penertiban perda. Namun sayangnya, tak lama kemudian, tempat-tempat itu buka lagi. Dan Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi berdalih mengaku tak tahu. Di antaranya Diskotek Stadium dan Kafe Grand Jl Kenjeran. Untuk membuktikan kebenaran bahwa ada sesuatu yang tak beres, Komisi A DPRD Surabaya dalam waktu dekat akan meminta data dari Disparta tentang mana saja Rumah Hiburan Umum (RHU) yang tidak berijin. “Dengan begitu kami mempunyai data di lapangan. Nantinya kami akan tahu mana yang tidak berijin dan sudah. Jadi tidak bisa dimainkan lagi,” tegas politisi PDIP ini. Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan jemput bola dengan melakukan sidak ke tempat hiburan yang dibuka lagi segelnya tanpa alasan yang jelas. “Kalau segelnya dibuka lagi tanpa alasan ya tentunya akan kami pertanyakan. Makanya kami akan Sidak ke beberapa lokasi. Saat ini kami sedang menghimpun data dari laporan masyarakat,” pungkasnya. tim lensa

Aset PT PWU Disewakan untuk Tempat Maksiat

Pecat Saja Arif Affandi! SETELAH menyidak salah satu aset tanah milik PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim di Jl Ngagel Surabaya, Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur kembali memanggil direksi PT PWU Jatim untuk hearing. Sayangnya, panggilan dewan itu tak digubris dan hanya ada surat yang menyatakan bahwa perwakilan direksi tak bisa datang dengan alasan sakit. Melihat hal itu, Ketua Komisi C, Thoriqul Haq mengaku geram. Perusahaan BUMD Jatim dibawah pimpinan Arif Affandi tersebut dinilai sengaja tak menghiraukan panggilan DPRD Jatim. Sebab mereka enggan memberi data lebih detil soal aset, keuntungan serta perjanjian kerjasama sejumlah aset yang saat ini telah disewakan ke banyak pihak. “Kemarin (Senin) kami panggil direksi PT PWU untuk hearing dan dimintai penjelasan detil soal asetnya terutama yang ada di Central Point (Ngagel) tapi kok gak datang. Dalam beberapa hari ini akan kami jadwalkan hearing lagi dengan PT PWU,” ujarnya kepada Lensa Indonesia, Selasa (9/12/ 2014). Komisi C DPRD Jatim mengaku akan terus mengejar keterangan dari PT PWU Jatim soal perjanjian kerjasama asetnya. Apakah telah sesuai prosedur atau tidak, jika nantinya terbukti menyalahi aturan maka Komisi C tak segan akan mengusulkan pemberhentian Arif Affandi sebagai Direktur Utama PT PWU kepada Gubernur Jatim, Soekarwo. “Kami indikasikan PT PWU ini tidak transparan dalam pengelolaan dan pemanfaatan aset. Data di kami perjanjian kerjasama aset PT PWU dan Benoa (perusahaan pengelola Central Point) aset diufungsikan untuk mall dan restoran. Namun faktanya ditemukan ada Penthouse karaoke dewasa

dan C’zar Spa,” cetus Thoriq asal Fraksi PKB ini. Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya merasa perlu tahu manajemen Penthouse dan C’zar Spa menyewa di PT Benoa atau tidak. Kalau memang ini melanggar dan PT PWU sengaja membiarkan, maka Komisi C akan ambil sikap. “Tapi sebelum itu kami butuh penjelasan terkait kerjasamanya,” tegasnya. Ditambahkan anggota Komisi C DPRD Jatim , Aufa Zhafiri menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus di satu aset milik PT PWU. Tapi dalam perjalanannya nanti, tak menutup kemungkinan ada rencana monitoring terhadap aset PT PWU lainnya. “Tapi akan kami buka dulu soal yang Penthouse dan C’zar Spa itu. Baru setelah itu akan kami lihat aset lainnya, seperti di sebelah Central Point yang saat ini dijadikan Hotel Malibu,” katanya. Politisi muda asal Fraksi Partai Gerindra ini meminta agar PT PWU lebih terbuka. Dimana kewajiban BUMD milik Pemprov ini diwajibkan berkontribusi terhadap PAD sebesar 60 persen dari keuntungan setiap tahun. Tapi kenyataannya kontribusi PT PWU yang disetor ke Pemprov tidak naik secara signifikan dari tahun ke tahunnya. Berdasar data, pada tahun 2010 PT PWU hanya memberikan kontribusi Rp 3,2 miliar, pada 2011 turun menjadi Rp 3 miliar, 2012 naik menjadi Rp 3,2 miliar dan pada 2013 kontribusi PAD hanya pada angka Rp 3,3 miliar. Untuk 2015, kontribusi terhadap PAD hanya ditargetkan Rp 3,6 miliar. “Untuk bisa menghitung itu kami Komisi C DPRD Jatim harus tahu soal keuntungan per tahun itu berapa? Itu yang sampai sekarang mereka gak mau terbuka,” tandas Aufa. sarifa


POLITIK

Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

KH Said Aqil Siradj: Mereka Jangan Dibiarkan Lama-lama di Penjara

NU Minta Semua Bandar Narkoba Dihukum Mati Pengedar, bandar dan pembuat narkotika dianggap sebagai kejahatan kemanuasiaan. Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Presiden Jokowi menolak grasi eksekusi mati. KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mendukung penuh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JokowiJK) menolak grasi terpidana kejahatan berat, terutama kasus narkoba. Menurutnya, pemerintah sudah sepantasnya mengambil sikap tegas bagi pengedar, bandar hingga pembuat narkotika. Sikap menolak grasi dilakukan Jokowi terhadap 64 terpidana mati kasus narkotika dianggap sudah tepat. “Saya berikan dukungan penuh atas apa dilakukan Pak Jokowi, khususnya penolakan grasi bagi pembuat, bandar dan pengedar narkoba. Mereka memang pantas mendapat itu, terkecuali bagi pemakai dapat

direhabilitasi,” ujar KH Said Aqil Siradj kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah III “Kajian Khusus Tasawuf ” di aula Kemenag Kota Madiun, Kamis (11/12/2014). Said Aqil menilai, jika ada pengiat Hak Azasi Manusia (HAM) menganggap hukuman mati bentuk pelanggaran HAM, adalah salah besar dan tidak tepat. “Apa mereka tidak berpikir akibat telah mereka perbuat, merusak sendi kehidupan seseorang hingga bangsa? Dalih hukuman mati bagi pelaku itu melanggar HAM, me-

langgar yang mana? Mereka itu melanggar HAM duluan. Mengapa pengiat HAM tidak protes? Jika dibiarkan lama di penjara, mereka masih bisa beroperasi dari balik jeruji,” ujarnya serius. Ia menambahkan, dasar hukuman mati seperti itu sesuai atau tidak bertentangan Al Quran. “Barang siapa melakukan kejahatan yang mengakibatkan rusaknya peradaban manusia, menghancurkan Indonesia, hukumannya adalah dibunuh, disalib, dipotong dua tangan dan kakinya, diasingkan hingga dibuang di laut,” ujar pria akrab disapa Kang Said ini. Profesor bidang tasawuf ini menjelaskan tingkatan manusia karena kejahatannya juga diatur dalam Islam, tepatnya dalam ilmu fikih. Seperti tertuang dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al Ghozali yang mengkategorikan manusia dalam 4 tingkatan. Pertama adalah Ashin, yaitu pelaku kejahatan karena pengaruh atau ajakan orang lain, karena kejahatannya dihukum peringatan. Kedua adalah Murtakib, yaitu pelaku kejahatan meski sudah mendapatkan peringatan kembali melakukannya di lain waktu dan layak diperingatkan secara tegas. Sedangkan, ketiga adalah Fasiq, yang kare-

KH Said Aqil Siradj

Edhie Baskoro Yudhoyono

na kejahatannya layak mendapatkan hukuman dan keempat adalah Syirrir. Mereka masuk kategori ini yaitu pengedar narkoba, bandar, pemilik pabriknya atau pemodal/penyandang danaya. “Jadi, mereka itu patut dihukum seberat-beratnya, tidak lain hukuman mati,” pungkasnya. Terpisah, Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat meminta agar hukuman mati terpidana kasus narkotika dipercepat proses eksekusinya. Menurutnya, hukuman mati bagi bandar narkoba sudah tidak perlu lagi menjadi polemik diskusi di masyarakat. “Kami berharap kita tidak lagi mendiskusikan hal yang berkaitan dengan pro kontra hukuman mati, istilah kami sekarang bukan saatnya lagi diskusi tapi eksekusi. Tadi saya sampaikan supaya ini dipercepat (hukuman mati),” kata Henry saat menyambangi kantor kejaksaan Agung, Kamis (11/12/2014). Kedatangan Henry untuk memberikan dukungan kepada Kejagung agar mereka segera mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba. Untuk diketahui, bulan Desember ini, Kejagung akan mengeksekusi lima terpidana mati, tiga di antaranya akibat kasus kepemilikan barang haram itu. Henry mengatakan, kejahatan narkoba termasuk ke dalam bagian dari kejahatan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Lima orang terpidana yang merupakan warga negara Indonesia (WNI). Di antaranya dua orang tersangka kasus narkotika di Batam, satu orang tersangka p e m bunuhan di Tangerang, dan dua orang kasus pembunuhan di Nusa Kambangan. dhimaz_ adi/widji

PPP Kubu Djan Faridz akan Tinggalkan KMP MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) I Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz di Hotel JS Luwansa, Jakarta, 10-13 Desember 2014 membahas sejumlah isu strategis. Salah satu diantaranya adalah soal posisi partai Ka’bah ini di Koalisi Merah Putih (KMP). “Apakah kami akan menerima atau menolak Perppu Pilkada (Per-

aturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentan Pemilihan Kepala Daerah), apakah tetap di KMP atau ke KIH (Koalisi Indonesia Hebat) atau tidak keduanya,” kata Sekretaris Jenderal DPP PPP, Ahmad Dimyati Natakusuma di lokasi Mukernas, Rabu (10/12/2014) malam. Menyangkut koalisi, mantan Bupati Pandeglang itu mengisyaratkan partai Kabah akan meninggalkan ko-

alisi bekas pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diperkuat Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Ada kemungkinan ke KIH. Alasannya, karena kami independen, tidak terikat di manapun,” dalih Dimyati. Independen tersebut ditunjukan dengan tidak adanya kader PPP yang menjabat sebagai pimpinan

DPR maupun MPR. Selain Perppu dan arah koalisi, Dimyati menerangkan, Mukernas PPP ini juga membahas sejumlah kebijakan dan wacana yang ingin diimplementasikan pemerintah. Anggota DPR itu mencontohkan dengan program tiga ‘kartu sakti’ Jokowi, dan pengosongan kolom agama serta Kurikulum 2013. fatah_sidik

SBY Pensiun, KPK kok Masih Takut Tangkap Ibas PONG Harjatmo kembali bikin heboh. Kali ini artis senior itu menantang KPK agar segera menangkap Ibas sapaan akrab Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Pong menuduh kalau putra bungsu Presiden SBY itu mengetahui banyak kasus korupsi di tubuh Partai Demokrat. Dia juga curiga Ketua KPK Abraham Samad tak berani menangkap Ibas, karena takut dengan SBY yang masih menjabat presiden. “Sekarang kan SBY sudah pensiun. Saya harap KPK berani menangkapnya. Jika tidak akan menjadi bom waktu yang bisa melukai ketua KPK,” tegasnya kepada wartawan saat mengikuti Car Free Day (CFD) di Solo, Minggu (7/12/2014). Sebagai sekjen, terang Pong, Ibas seharusnya tahu keluar masuknya uang partai. “Apala-

gi Anas Urbaningrum (ketua umum) dan Nazaruddin (bendahara) sudah masuk ke penjara,” ujar pria yang pernah memanjat Gedung DPR ini. Dalam acara CFD, Pong juga mengikuti aksi teatrikal yang dilakukan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk pemberantasan korupsi. Pong menendang, menampar dan memukuli para koruptor seperti Anas Urbaningrum, Akil Muchtar, Gayus Tambunan, hingga Anggodo Widjojo yang diperankan oleh mahasiswa. Mendapat hajaran artis 72 itu, mereka langsung terhuyung mundur. “Saya hanya kebetulan saja ikut aksi ini. Tadi lewat di sekitar sini dan melihat aksi teatrikal ini, kemudian saya ikut bergabung,” tambah mantan bin non tang iklan pasta gigi ini.

Heboh Logo Partai Golkar Perjuangan KONFLIK antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie dihebohkan dengan munculnya logo baru. Di Twitter, logo partai berlambang beringin itu diubah. Didasari dengan warna merah, lambang pohon beringin diganti dengan dengan kepala banteng yang dilingkari lambang padi dan kapas. Dalam logo itu juga tertulis Golongan Karya Perjuangan. Entah siapa yang membuat, disebut-sebut logo itu akan menjadi simbol jika salah satu kubu yang berkonflik keok. Diketahui, hingga saat ini kubu Agung Laksono dan Ical sapaan akrab Aburizal Bakrie sudah mendaftar ke Kemenkum HAM. Tapi, belum ada keputusan resmi kubu mana yang akan diakui pemerintah. Ical terpilih menjadi ketua umum setelah aklamasi di Munas di Bali. Sedangkan Agung, terpilih lewat Munas di Ancol, Jakut. Sementara itu, Markas Golkar, Jl Angrek Neli, Slipi,

Jakbar masih dikuasai Agung. Bahkan, foto Ical sudah diturunkan dari dinding lobi kantor DPP. Selain foto, poster dengan gambar wajah Ical juga sudah dipreteli dari dinding. “Sudah saya larang. Biarkan fotonya terpasang sebagai penghormatan mantan ketua umum,” tegas Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai. Bendahara Umum Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo menyatakan, ada keinginan dari Ical untuk menggelar islah dengan kubu Agung. “Kita minta kawan-kawan yang di Ancol untuk kembali ke pangkuan Partai Golkar dan jangan bawa-bawa Golkar ke pemerintah,” tegasnya. Tawaran islah dari kubu Ical nampaknya bakal ditolak. Sebab, Agung ngotot tidak ada islah dengan para pendukung Ical. ‘Caleg gagal’ pada 2009 dan diangkat jadi Menko Kesra era SBY ini masih menunggu hasil keputusan secara hukum. ded

Jenderal (Purn) AM Hendropriyono: Saya Tidak Terlibat Kasus Tewasnya Almarhum Munir SIAPA sebenarnya yang membunuh aktivis HAM Munir? Pertanyaan ini kembali menghangat, bukan hanya karena dua hari lagi akan diperingati hari HAM sedunia, tapi baru-baru ini, publik terhentak dengan kabar pembebasan bersyarat yang diterima Pollycarpus, terpidana kasus Munir. Setiap kali kasus ini mencuat dan dipertanyakan, sorotan mata seringkali mengarah ke Badan Intelijen Negara (BIN). Padahal, sampai saat ini, tak pernah ada buktibukti kuat secara hukum bahwa BIN dan aparatnya terlibat dalam pembunuhan pria bernama lengkap Munir Said Thalib itu. Memang, ada bekas Deputi V BIN Muchdi Purwopranjono yang sempat jadi terdakwa dalam kasus ini. Tapi, bekas Danjen Ko-passus yang kerap disapa Muchi PR ini, divonis bebas oleh Penga-di-lan Negeri Jakarta Selatan. Ha-kim mementahkan dakwaan jak-sa bahwa Muchdi PR punya motif dendam terhadap Munir. Hakim juga mementahkan adanya reka-man telepon dari Muchdi PR ke Munir sebelum Munir tewas. Tapi, persepsi bahwa ada keterlibatan BIN dalam pembunuhan Munir seperti terus menggelayuti alam pikiran sebagian publik. Hal www.lensaindonesia.com

ini membuat bekas Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropri-yono tak habis pikir. Hendro yang sekarang sudah jadi profesor bi-dang intelijen ini juga heran ke-napa seringkali namanya dikait-kaitkan dalam kasus ini. Me-mang, Munir tewas di saat Hen-dropriyono masih menjabat sebagai kepala BIN. Munir tewas 7 September 2014. “Saya tidak terlibat (dalam kasus tewasnya Munir),” kata Hendro dilansir dari Rakyat Merdeka. Berikut wawancara selengkapnya: BIN selalu dikait-kaitkan dalam kasus tewasnya Munir, pendapat Anda? Orang-orang yang mengaitkan BIN dalam kasus tewasnya al-marhum Munir itu mungkin terpengaruh sekali oleh trauma masa lampau dan dongeng-dongeng, film atau buku-buku tentang operasi intel CIA, KGB dan lain-lain, yang bisa seenaknya meng-hilangkan nyawa orang. Karenanya lalu mengira BIN juga barbarian seperti itu. Memangnya BIN seperti apa? Kita justru membangun inteli-jen negara yang etis. Saya berusa-ha menggali Filsafat Intelijen Negara Republik Indonesia. Deri-vasi filsafat tersebut berkaitan dengan strategi dan berbagai pola operasi

AM Hendropriyono

intel yang memegang te-guh prinsip Ketuhanan Yang Ma-ha Esa, dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bukan-nya membu-nuhi anak bangsanya sendiri. Nama Anda juga sering dikait-kaitkan dalam kasus tewasnya Munir... Negara kita negara yang berdasarkan hukum, tapi bukan hukum rimba. Menebar fitnah un-tuk membentuk opini publik sehingga menghukum orang yang tidak bersalah, sama sekali tidak dibenarkan. Saya yakin sa-ya tidak terlibat. Saya juga per-caya bahwa proses ajudikasi di negara demokrasi selalu berjalan secara adil.

Anda siap kalau nanti ada undangan dari penegak hukum untuk memberikan keterangan terkait kasus ini? Saya menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga peradilan. Tapi, saya minta lembaga politik dan LSM tidak mendesak-desak agar lembaga hukum melakukan pemeriksaan. Kasus Munir kembali mencuat setelah Pollycarpus bebas bersyarat, bagaimana menurut Anda? Pembebasan Pollycarpus tentu merupakan kesempatan bagi LSM tertentu untuk mencuatkan lagi kasus Munir. Dengan demi-kian,

mereka kembali mendapat-kan panggung dalam usahanya menarik perhatian publik. Menurut Anda wajar nggak Polly mendapat pembebasan bersyarat? Pollycarpus itu sama seperti narapidana lainnya, maka hukum nasional harus ditegakkan secara adil kepada seluruh warga. Tak boleh ada pembedaan. Kalau pembe-basan bersyarat Pollycar-pus itu sudah sesuai dengan hu-kum nasional, maka wajar saja. Yang nggak wajar kalau pembe-basan itu menabrak hukum nasional. Untuk menuntaskan kasus Munir, apa Anda punya saran? LSM yang masih saja menggonggong harus diberi kesadaran. Muara dari semua kasus seperti ini adalah hukum, bukan kekua-saan yang mereka ingin bangun dari menggalang opini publik Sebelum Munir tewas, apa Anda punya informasi khusus tentang Munir? Informasi yang disampaikan almar-hum Pak Taufik Kiemas, sesungguhnya almarhum Munir sempat berniat menerjunkan diri ke politik dengan masuk PDI Perjuangan. Apakah BIN sempat melakukan investigasi terkait te-

wasnya Munir? BIN merupakan badan yang sedang dituduh dalam kasus itu, sehingga tidak fair kalau melakukan investigasi sendiri. Lagi-pula kewenangan tersebut berada pada Polri sebagai aparat penegak hukum. Apa Anda melihat ada kegan-ji-lan-keganjilan dalam pengusutan kasus Munir yang sudah dilakukan aparat penegak hukum atau Tim Pencari Fakta yang dibuat Pemerintah SBY? Tentang versi pemerintah, tanyakan ke pemerintahan SBY. Karena pengusutan dilakukan sesudah Megawati tidak lagi memerintah. Tapi, ada satu hal yang saya sesal-kan dalam pengusutan kasus te-wasnya almarhum Munir. Apa itu? Kenapa tim forensik kita dulu tidak diberi kesempatan memeriksa jenazah almarhum, sehingga semata-mata berpegang pada keterangan dari pihak Be-landa saja. Padahal tewasnya al-marhum itu di pesawat Garuda yang berbendera Indonesia. Jadi, ini aneh kenapa selama 10 tahun terakhir dimana administrasi ne-gara di bawah oposisi terhadap Megawati, kasus ini tidak juga terungkap. hrm


NASIONAL

10 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Terlibat Suap, Gubernur Jatim Dipanggil KPK? GUBERNUR Jawa Timur, Soekarwo mengaku siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap suplai gas yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Fuad Amin Imron. “Sebagai warga negara yang diatur dalam Undang-Undang, kalau dipanggil KPK ya wajib (datang), itu untuk kepentingan hukum,” ungkap Gubernur Jatim dua periode ini, Rabu (20/ 12/2014).

Namun Gubernur Jatim ini buruburu menambahkan bahwa kasus yang menjerat mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin itu tak ada hubungannya sama sekali dengan Pemprov Jatim. “Informasi yang saya terima, apa yang dilakukan Fuad Amin tidak ada kaitannya dengan kegiatan dengan Pemprov Jatim,” ujarnya. Terkait soal penangkapan Fuad Amin beberapa waktu lalu yang dis-

Demokrat: Kalau Golkar Ngeyel jadi Musuh Bersama PERUBAHAN sikap Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali, Aburizal Bakrie sudah diprediksi Partai Demokrat. Pasalnya, jika tidak segera berbalik arah maka Partai Beringin akan jadi musuh bersama. “Sesuai prediksi apalagi KMP (Koalisi Merah Putih) nggak mau pegang bola liar dari Golkar. Makanya PAN buru-buru bilang pro Perppu. Gak lama, Gerindra juga senada PAN. Tanpa menunggu PKS, Golkar segera balik mendukung Perppu,” kata Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan di Jakarta, Kamis (11/12/2014). Menurut dia, Jika Golkar bertahan tolak Perppu, siap-siap saja jadi musuh bersama. Indikasi bakal jadi ‘public enemy’ publik mengalir sejak Nurdin Halid bacakan rekomendasi Munas PG. “Hanya berumur sepekan, rekomendasi runtuh sendiri. Ical-Golkar balik gagang. Ini pragmatisme Golkar, tak ada yang aneh. Justru kalau ngotot dan bertahan sikap permanen, itu bukan Golkar. Ngga banget!,” ujar dia. Menurutnya hal ini dikarenakan kepiawaian SBY yang mampu mengawal perppu pilkada langsung agar disepakati di parlemen. Kata Pohan, SBY memainkan kartu truf yang membuat seluruh partai di dalam KMP tidak bisa berkutik. Jika PG dan KMP sudah kembali ke kesepakatan awal maka perppu dipastikan lolos pada Januari nanti. “Perppu dipastikan musyawarah-mufakat. Tanpa voting, Januari tinggal ketok,” katanya. Politisi Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu juga menyatakan optimis mayoritas anggota DPR RI mendukung perppu. “Kan sudah selesai dan menang, Perppu diterima oleh mayoritas DPR. KIH plus PPP, plus PD mendukung Perppu,” kata Politisi Demokrat Khatibul Umam Wiranu, ketika dihubungi, di Jakarta, Rabu (10/12/2014). Karena itu, kata Umam, tak ada strategi khusus untuk memenangkan Perppu tersebut agar disahkan DPR.”Jadi tak ada strategi khusus,” kata dia. Menurut Umam, di dalam perppu itu sudah tercantum 10 poin yang dipersyaratkan Partai Demokrat dalam rangka memperbaiki pelaksanaan Pilkada. “Sudah lengkap sesuai usulan FPD. Pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Istilah kita the ten commandement atas pilkada langsung,” katanya. endang

Lima Terpidana Siap Dieksekusi Bulan Ini KEJAKSAAN Agung memastikan bakal mengeksekusi lima terpidana mati pada bulan Desember ini. Meski belum ditentukan jadwalnya, jaksa eksekutor sudah berada di lokasi tempat para narapidana tersebut ditahan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Tony Spontana, di Jakarta, Kamis (11/12/2014). Dia mengatakan seluruh keperluan proses eksekusi sudah dipersiapkan. Jaksa eksekutor pun telah berada di daerah, tempat dimana narapidana tersebut berasal. “Perkembangan hingga saat ini jaksa eksekutor sudah standby di daerah. Jadi tim di Kejagung bersama tim jaksa eksekutor sudah di daerah mempersiapkan diri dengan jaksa di daerah dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat,” kata dia. Lima orang terpidana yang merupakan warga negara Indonesia (WNI). Di antaranya dua orang tersangka kasus narkotika di Batam, satu orang tersangka pembunuhan di Tangerang, dan dua orang kasus pembunuhan di Nusa Kambangan. Saat ini masih ditentukan tempat, waktu, termasuk hari dan jam eksekusi. Pihaknya juga masih mempertimbangkan apakah eksekusi mati terhadap narapidanakasus narkotika nantinya akan dipublikasikan secara langsung atau melalui media penyampaian lain. Sejumlah pertimbangan, salah satunya aspek keamanan jadi pertimbangan pihak kejaksaan. “Sepanjang tidak ada aturan yang menghalangi, tentu dengan pertimbangan tertentu keamanan dan sebagainya akan kami kaji apakah itu (publikasi eksekusi) bisa,” ujarnya. Kemudian, Tony menambahkan, jika memang tidak bisa dilakukan publikasi langsung pada saat proses eksekusi, maka nanti mungkin akan dilakukan cara-cara lain agar masyarakat percaya bahwa eksekusi mati tersebut sudah dilakukan. “Paling tidak setelah pelaksaan itu kita bisa sampaikan kepada publik apakah melalui foto atau melalui kesaksian, testimoni dan lainnya bahwa pelaksanaan eksekusi benerbenar telah dilaksanakan,” ujarnya. widji www.lensaindonesia.com

ergap langsung tim KPK, Soekarwo menyatakan tidak tahu secara langsung. Sebab saat itu, dia sedang berada di Amerika. Gubernur Jatim ini mengaku mengetahui penangkapan Fuad Amin oleh KPK hanya dari pesan pendek dan membaca berita dari media sosial. Meski demikian, ia telah melakukan kroscek ke sejumlah stakeholder di Pemprov Jatim. “Begitu tahu saya langsung cek,

yang jelas itu adalah masalah BUMD Bangkalan,” tandas Soekarwo yang asli Madiun ini. Seperti diketahui, Fuad Amin Imron ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) Selasa (2/12/ 2014) dini hari. KPK menyita uang miliaran rupiah dan sejumlah dokumen. Pasca penangkapan itu, KPK juga melakukan penggeledahan di beberapa rumah milik Fuad Amin di Bangkalan dan Surabaya. sarifa

Soekarwo

Tahun 2015, Banyak Kasus Besar Terbongkar Tahun 2015 sudah di ambang mata. Saat itu akan ada banyak perubahan kendati sifatnya datar-datar saja. Salah satunya, terbongkarnya kasus-kasus besar negeri ini. “TAHUN 2015 adalah tahun Kambing Kayu, tahun santai. Kambing itu tipe penggembira. Untuk semua yang sifatnya tidak baik, tahun ini bisa jadi peruntungan buat mereka,” jelas Ki Kusumo dalam kacamata spiritualnya, saat dihubungi Senin (8/ 12/2014). Namun di panggung politik, hasil terawangannya justru berbeda. Gonjang-ganjingnya tetap

marak. Penyebabnya adalah banyak kasus besar tapi justru teredam. Dan banyak kasus terbongkar namun kemudian malah hilang. “Banyak kasus yang diprediksi meledak, di tahun 2015 ini kok malah kelihatan datar-datar saja,” ungkapnya. Ki Kusumo justru merasakan, bahwa di tahun 2015 akan ada tokoh politik yang diseg-

ani menderita sakit parah dan meninggal. Namun sayang, Konsultan Supranatural yang membuka praktek di kawasan Jatiasih Bekasi ini enggan memerinci siapa tokoh tersebut. Sementara itu di dunia hiburan, Ki Kusumo meramalkan bahwa hiruk pikuk di dunia hiburan tetap ada dan regenerasi terus akan terjadi. Patah Tumbuh Hilang Berganti. Banyak penyanyi baru, penyanyi dangdut hingga artis film dan sinetron yang bermunculan, namun tidak dengan karya yang luar biasa. Jenis musik yang naik adalah melayu, dangdut,” beber Ki Kusumo.

Sedangkan untuk kasus yang menimpa para artis, produser Calo-Calo Surga dan Air Mata Dewa ini memprediksi menurun. 2015 bukan tahunnya konflik, jadi yang berbau keributan akan menurun. Perceraian artis ada tapi tak sebanyak tahun kemarin. Kasus yang menjerat artis seperti narkoba, datar-datar saja. Kelahiran banyak namun kematian artis menurun,” lanjutnya. Lain halnya di sektor ekonomi, aktor yang didapuk mengisi program Ghost Game di TransTV ini melihat belum ada hal-hal yang spesial. Meski

pembangunan banyak dan bagus untuk investasi, namun kondisinya tidak ada yang menonjol. Bencana alam diprediksi juga tetap mewarnai negeri ini, namun tak seheboh di tahun 2014. Kayu kaitannya dengan tanah. Banjir tetap ada, gunung meletus sedikit, emang tahunnya tahun damai,” sambung Ki Kusumo. Lantas, bagaimana cara menyiasati tahun 2015 agar menjadi lebih baik lagi? “Lebih waspada. Sama-sama introspeksi, berdoa atau berserah diri pada sang Khaliq demi kebaikan bersama, kebaikan negeri ini,” pungkasnya. did

Jokowi mengunjungi tanggul lumpur PT Lapindo Minarak Jaya di Kecamatan Porong, Kabupten Sidoarjo, Mei 2014 lalu.

Jokowi Segera Lunasi Sisa Ganti Rugi Korban Lapindo KABAR gembira bagi para korban terdampak semburan Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo. Pemerintah bakal segera melunasi seluruh sisa ganti rugi yang belum terbayarkan sekitar Rp781 miliar. Gubernur Jatim, Soekarwo mengungkapkan, pelunasan sisa ganti rugi akan dilaksanakan dalam waktu dekat, mulai tahun 2015. Kepastian didapatkan setelah Presiden Joko Widodo

(Jokowi) menyetujui proses pelunasan ini. “Pemerintah akan beli sisa ganti rugi sekitar 20 persen yang seharusnya menjadi tanggungan Lapindo (Aburizal Bakrie). Anggarannya sekitar Rp781 miliar, saat ini sudah masuk tinggal nunggu Keputusan Presiden saja,” ujarnya di Surabaya, Kamis (11/12/ 2014).

Bahkan dirinya bersama Bupati Sidoarjo, saiful Illah telah dijadualkan untuk membahas masalah ini lebih lanjut bersama Presiden Jokowi beserta para menterinya, seperti Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki

Hadi Muljono pada hari Minggu mendatang. “Pertemuan itu akan fokus untuk memetakan masalah serta solusi berupa pengambilalihan pembayaran ganti rugi bagi korban Lapindo,” imbuh Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini. Diketahui, proses pembayaran ganti rugi bagi korban Lapindo terbagi menjadi dua yaitu

dibayar PT Minarak Lapindo Jaya dan dibayar pemerintah melalui APBN. Untuk yang dibayar pemerintah saat ini sudah lunas, sementara tanggungan Minarak hingga saat ini masih menyisakan 20 persen yang belum lunas. Sisa 20 persen inilah yang rencananya diambil alih oleh pemerintah dengan anggaran Rp781 miliar. sarifa

Di Pacitan, Ibas Janji Perjuangkan Penambahan Guru SEKRETARIS Jenderal (Sekjend) DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) berjanji akan memperjuangkan penambahan tenaga guru di Kabupaten Pacitan. Ia menegaskan, sekalipun pemerintah mewacanakan moratorium CPNS di awal Tahun 2015, akan tetapi kebijakan tersebut diharapkan bisa lebih proporsional lagi. Terlebih menyangkut keberlangsungan dunia pendidikan. Pernyataan Ibas, begitu Edhi Baskoro Yudhoyono karib disapa tersebut, sekaligus menjawab kegamangan Pemkab Pacitan, yang selama ini masih kekurangan sekitar delapan ratusan guru. “Saya akan perjuangan persoalan tersebut dengan pemerintah,” kata EBY, yang saat itu berada di SD Alam, dalam rangka bersilaturahmi dengan siswa didik, Sabtu (06/12/2014). Ibas mengungkapkan, pemerintah sudah menjamin anggaran cukup besar bagi dunia pendidikan. Meski, diera pemerintahan

sekarang ini, ada sedikit perubahan nomenklatur terkait anggaran pendidikan. “Kami akan klarifikasi, seperti apa fungsi dari anggaran tersebut,” tegas Anggota Komisi X, DPR-RI itu. Putra bungsu dari mantan Presiden RI, ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berjanji akan mencatat semua persoalan pendidikan, termasuk kekurangan tenaga pendidik selama ini. Persoalan tersebut akan diperjuangkan di level pusat. Namun, lanjut Ibas, penambahan tenaga guru diharapkan benar-benar proporsional sesuai kebutuhan. Jangan sampai dengan penambahan guru nantinya, justru akan menjadikan kinerja mereka tidak produktif, sehingga negara akan lebih terbebani. “Kami yakin, siapapun yang akan jadi pemimpin di negeri ini, pasti menginginkan rakyatnya lebih sejahtera,” tegas Ibas yang saat itu Nampak bersama

Bupati Pacitan, H. Indartato, Ketua DPRD Pacitan, Ronny Wahyono, serta Ketua Fraksi Partai Demokrat, DPRD Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji. Sementara itu Ana Tri Mulyani, Kabid Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Pacitan, menuturkan, saat ini kondisi pendidikan di Pacitan, khususnya keberadaan sekolah taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) masih jauh dari harapan. Dari 12 kecamatan yang ada di Pacitan, delapan kecamatan diantaranya tanpa keberadaan TK negeri. Sementara hanya empat kecamatan yang saat ini sudah berdiri TK negeri. “Kita memiliki 65 orang guru PNS yang ditempatkan di TK negeri. Sementara sebanyak 215 guru lainnya ditugaskan di sekolah swasta dengan status dipekerjakan (DPK),” terang Ana. Di lain pihak, untuk lembaga SD, dia menyebut, saat ini baru berdiri 410 SD Negeri, dan 5 SD swasta. Sementara, terkait kebu-

tuhan guru, Dinas Pendidikan masih kekurangan sebanyak 715 guru kelas, 214 guru pendidikan jasmani (penjas), dan 198 guru pendidikan agama Islam (PAI). “Kekurangan tenaga guru tersebut, memang perlu segera disikapi. Karena itu kami berharap kepada Mas Ibas, bisa memperjuangkannya,” sebut Ana. Ana juga mengungkapkan, angka partisipasi kasar (APK)

tingkat SD/MI, sudah mencapai 100 persen lebih. Sedangkan tingkat SLTP, mencapai 98 persen. Sementara sekolah menengah masih jauh dari harapan, yaitu 69 persen. Lebih lanjut, dia mengungkapkan, APK anak berkebutuhan khusus (ABK) baru mencapai 57 persen. Angka tersebut masih jauh tertinggal dengan ratarata nasional yang mencapai 70 persen lebih. arso

Ibas saat mengunjungi SD Alam Pacitan


OPINI

11 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Perjuangan Anies Melawan “Mafia Pendidikan” DUA PR utama dalam pendidikan peninggalan SBY adalah Kurikulum 2013 dan Unas. Kebijakan yang diambil Anies Baswedan ada dua, yaitu menghentikan kurikulum 2013 (resmi) dan merubah fungsi Unas (pernyataan). Untuk mengambil 2 kebijakan ini dibutuhkan nyali yang cukup. Karena kebijakankebijakan itu mengandung resiko politisasi dan kriminalisasidari pihak-pihak yang kena tebang. Terbukti pengusaha-pengusaha yang tergabung Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) akan menuntut Anies karena merasa dirugikan total Rp 5 triliun rupiah. Jumlah yang sangat luar biasa ini terkuak karena ada kebijakan penghentian kurikulum 2013. Bisa dibayangkan, angka 5 T ini apabila di mark-up akan bisa sampai jumlah berapa. Karena 5 T ini baru dari percetakan, belum sampai ke diknas, sekolah, guru, dan akhirnya ke murid. Rantai yang cukup panjang untuk menjadikan kerugian negara berlipat-lipat. Dalam kicauannya, Bukik Setiawan seorang pemerhati dan pegiat pendidikan menyatakan bahwa para kepala diknas menyatakan Kurikulum 2013 tidak siap tapi enggan menghentikannya. Suatu anomali yang sangat aneh bukan? Para birokrat pendidikan ini bagaikan “mafia pendidikan” yang memiliki kemauan sendiri. Jadi tanpa menteri pun mereka bisa otonomi berdiri sendiri. Justru ketika ada perubahanperubahan mereka akan sangat menolak. Dan parahnya mereka ini bisa didukung kepala-kepala daerah PLUS DPRD-nya karena sudah menjadi satu jaringan. Lagi-lagi bagaikan “Mafia pendidikan”. Ataukah benar-benar mafia? Paparan Anies di depan kepala diknas 2014 jelas berjudul PENDIDIKAN INDONESIA GAWAT DARURAT. Dari judul ini jelas sudut pandang Anies seperti apa. Apabila ada pandangan lain harusnya dibuat paparan tandingan. Tapi apakah mungkin mencari data yang lain? Tidak akan bisa, karena memang itu realitasnya. Gawat Darurat! Lebih parah lagi. kepala sekolah TITIPAN PARPOL adalah masalah tersendiri yang tidak gampang di selesaikan. Kepsek-kepsek yang tidak kompeten bahkan mungkin bagian dari maling inilah yang membuat sekolah-sekolah tidak berkembang. Karena kepala sekolah bagaikan branch manager di sebuah unit bisnis perusahaan, maju atau tidak tergantung kepada sang kepsek ini. Oleh Anies, jabatan ini akan dilelang. Akankah kemarahan para “mafia” ini semakin menjadi ke Anies? Jadi bagaimana? Kita harus terus dukung Anies Baswedan dan tim melawan para birokrat pendidikan ini dengan terus mengawal, memberi masukan, dan mengkritisi setiap kebijakan. Dan jangan ragu-ragu kepala daerah, kepala sekolah, diknas, percetakan yang mbalelo seharusnya segera diinterograsi KPK seperti yang sudah disiratkan tim Abraham Samad. Lawan! Hanny Setiawan, pengajar asal Solo

Agung dan ARB berseturu

Preman Mana, Nurdin Halid atau Agung Laksono? PERANG antara Golkar kembar belum selesai. Meski kubu Agung Laksono tampak berada di atas angin, Kubu ARB masih berusaha menyerang. Padahal segala sepak terjang Ical sebagai Ketua Umum Golkar versi Bali sudah semakin menurunkan kredibilitas hasil Munas Bali. Ibarat tikus terjepit, masih berusaha menggigit. Kemarin, Nurdi Halid mengeluarkan pernyataan bahwa Agung Laksono CS adalah sekelompok preman. Apa yang diucapkan Nurdin Halid agak menggelikan. Ibarat pepatah, buruk muka cermin dibelah. Golkar memang tidak lepas dari premanisme, sejak dulu hal itu terjadi. Sejak reformasi permainan licik dalam memperebutkan kekuasaan selalu menggunakan caracara premanisme. Mereka adalah sekumpulan preman berdasi. Karena itu sungguh ironi jika salah satu pihak menuduh pihak lain adalah golongan preman. Kita toleh ke belakang, apa yang telah dilakukan kubu Ical selama, justru lebih mencerminkan sikap premanisme dibandingkan dengan ulah Agung Laksono. ARB dan kelompoknya memang bergaya lebih elite, tetapi mereka lebih preman. Masih ingat ketika Munas Golkar di Riau, Ical menang atas Surya Paloh. Pada saat itu kubu Ical telah melakukan teror, intimidassi dan bagi-bagi uang. Demikian pula pada Munas Bali akhir bulan lalu. Beberapa saksi dari DPD mengungkapkan bahwa suasana Munas Bali sangat mencekam. Para anggota tidak diperkenankan interupsi. Komunikasi hanya bersifat satu arah, dari pimpinan ke bawah. Semua peserta diarahkan untuk memilih ARB secara aklamasi. Jika ada yang berbeda pendapat, mereka diancam untuk dipecat. Bahkan keputusan-keputusan Munas lebih banyak didominasi oleh keinginan para pimpinan. Apapun alasannya, hanya orang yang berjiwa preman yang berbuat seperti itu. Lucunya, para pendukungnya membela mati-matian. Misalnya yang terjadi pada debat di salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu. Azis Syamsudin terlihat ngotot dan ngeyel bahwa rekomondasi Munas tidak perlu dijalankan. Sedangkan Agun Gunanjar menegaskan hal itu sebagai suatu keharusan. Agung Laksono CS memang terdiri dari para preman. Yorrys Th Raweyai sudah dikenal sebagai preman sejak masih muda dulu. Namun bukan preman sembarangan, karena mengerti manajemen organisasi sebesar Golkar. Maka ia tahu ketika ada ketidak adilan yang terjadi dalam tubuh partai berlambang beringin tersebut. Nah, kalau Nurdin Halid dkk tidak mau bercermin, mungkin mereka sudah terlalu jumawa. Atau justru sudah terlanjur malu dengan situasi dan kondisi yang mereka hadapi. Bagi mereka, sudah kepalang basah mending nyebur sekalian. Muthiah Alhasany, penulis pemerhati sosial

Kabinet KW-3, Sesat dan Menyesatkan! Kendati harga BBM sudah berkali-kali naik, tidak ada proyek infrastruktur yang dibangun. Tidak ada waduk baru, jalan tol, jembatan, bandara, pelabuhan, rel kereta api dan lainnya yang dibangun dengan dana yang konon disebut-sebut sebagai pengalihan subsidi BBM. BERAPA harga pokok produksi (HPP) bahan bakar minyak (BBM) kita? Inilah pertanyaan keramat yang supersulit jawabannya. Jangankan Mang Diman tukang bakso yang biasa keliling di komplek perumahan saya tinggal, kalau pertanyaan ini diajukan ke pemerintah pun, pasti tidak akan keluar angkanya. Tidak percaya? Silakan bertanya kepada Presiden Joko Widodo atau Menteri ESDM Sudirman Said. Saya akan jamin, jawaban mereka akan mbulet, muter-muter yang ujungnya ga jelas juga. Bahkan jika pertanyaan ini pun Anda ajukan ke Pertamina yang tiap hari memproduksi minyak itu, tetap saja tidak akan keluar angkanya. Tidak percaya? Coba simak ucapan salah satu petinggi Pertamina ini: “Pertamina tentu punya hitung-hitungan sendiri. Tapi itu tentu untuk lingkungan internal kami, untuk melakukan efisiensi di kami. Berapa produk kami itu kami punya,” ujar Vice President Corporate Commnunication Pertamina Ali Mundakir kepada wartawan, di kantor Pertamina. Yang pasti, Ali menghitung dengan harga minyak dunia US$80/barel, maka harga keekonomian premium yang dijual di Indonesia seharusnya Rp8.600/liter (lihat CNN Indonesia, 17/11). Artinya, dengan dinaikkannya harga premium menjadi Rp 8.500 itu sudah mendekati harga keekonomian. Dengan kata lain, bisa disebut Pemerintah sudah hampir menghapus subsidi BBM. Dengan fakta seperti ini, jadi sangat mengherankan tiba-tiba saja Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro menyatakan kenaikan harga BBM sebesar Rp2.000/liter untuk premiun dan solar

merupakan angka yang terbilang kecil. Sebab, dengan harga menjadi Rp8.500/liter, pemerintah masih menanggung subsidi sebesar Rp1.500/liter. Saya mau tanya, pak Menteri, berapa sebenarnya HPP BBM kita? Lalu, komponen apa saja yang harus ditambahkan ke HPP tadi agar mencapai harga keekonomian? Berapa besaran masingmasing komponen tambahan itu? Bagaimana caranya menghitung angka-angka itu? Lalu, kenapa kami, rakyat Indonesia, harus membayar Rp8.500/liter? Itu pun masih anda tambahi embel-embel pemerintah masih menyubsidi Rp1.500. Kedegilan pemerintah dan Pertamina untuk menutup rapat-rapat akses informasi HPP yang sebenarnya dari BBM kita, sungguh-sungguh menyebalkan. Akibatnya, banyak orang dan pihak sibuk menghitunghitung sendiri angkanya. Setelah ditambah komponen ini-itu, maka lahirlah harga keekenomian versi masing-masing. Mantan Menko Perekonomian era Megawati Soekarnoputri, Kwik Kian Gie, misalnya. Dia punya hitung-hitungan yang menarik. Jika harga minyak mentah US$70/barrel (159 liter), maka harga per liternya adalah US$0,44. Dengan kurs Rp12.000/US$, maka harga per liter jadi Rp5.280. Ditambah biaya biaya Pengilangan dan Transportasi yang US$10/barrel, maka harganya menjadi Rp 5.280+Rp755 = Rp6.035/liter. Jadi, kalo pemerintah menjual premium seharga Rp8.500/liter, itu sudah untung Rp2.465/liter. Jelas ini bukan jumlah yang kecil. Bayangkan, dengan kuota BBM yang 48 juta kilo liter untuk tahun 2015, maka pemerintah mengantongi keuntungan dari penjualan BBM jenis premium

Jokowi bersama 'kabinet KW3' saat mengumumkan kenaikan harga BBM

saja sebesar Rp118,23 triliun. Buat info saja, minyak pada perdagangan Jumat (5/12) di New York Mercantile Exchange (NYMEX), berakhir pada level US$65,63/. Ini adalah angka terendah dalam lima tahun terakhir. Padahal, kalkulasi Kwik itu berdasarkan harga US$70/ barel. Kalau angkanya turun lagi menjadi US$66/barel saja, maka keuntungan yang dikantongi pemerintah menjadi lebih besar lagi. Iya, kan? Sesat dan menyesatkan. Tapi, begitulah pemerintah yang kini berkuasa. Sulit dipahami, apa motivasi sesungguhnya dari sikap penguasa yang tidak mau transparan seputar urusan BBM ini. Yang terjadi, selama ini justru rakyat dipompa dengan berbagai informasi sesat dan menyesatkan. BBM harus dinaikkan. Kalau tidak, APBN akan jebol. Subsidi BBM tidak tepat sasaran. Lebih baik subsidi dialihkan ke sektor-sektor produktif dan bermanfaat, seperti pembangunan infrastruktur. Padahal, semua jejalan informasi itu adalah bohong belaka. Itu adalah nyanyian lama yang terus didengungkan tiap kali pemerintah hendak menaikkan harga BBM. Faktanya, kendati harga BBM sudah berkali-kali naik, tidak ada proyek infrastruktur yang dibangun. Tidak ada waduk baru, jalan tol, jembatan, bandara, pelabuhan, rel kereta api dan lainnya yang

dibangun dengan dana yang konon disebut-sebut sebagai pengalihan subsidi BBM. Semua proyek insfrastruktur tadi dibiayai oleh swasta atau dengan utang, utang, dan utang. Pernyataan Menkeu adalah salah satu contoh saja dari begitu banyak pernyataan ngawur para menteri Jokowi-JK. Menteri ESM Sudirman Said, misalnya, dengan gegabah mengatakan harga BBM yang murah membuat rakyat jadi pemalas. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi yang menyatakan, bahwa nelayan tidak keberatan bila harga BBM dinaikkan jelas ngawur. Dia juga menyebut selama ini karena harga BBM murah, nelayan beralih menjadi pelaku kejahatan dengan menjual BBM bersubsidi kepada kapalkapal besar. Dari berbagai celetukan ngawur itu, tampak kian jelas bahwa mereka tidak memiliki kapasitas yang memadai dan tidak paham persoalan. Seorang purnawirawan jenderal bintang empat bahkan menyebut, kabinet kali ini diisi orangorang dengan kelas KW-3. Anda tentu paham, kan, apa yang dimaksud dengan KW-3? Saya khawatir, cuma ada dua penjelasan dari apa yang dikatakan Bambang. Pertama, dia tidak bisa menghitung dengan baik sehingga bicaranya ngawur. Kedua, menteri ini

hanya ingin menyenangkan Jusuf Kalla, orang yang disebutsebut sebagai memiliki peran amat penting bagi Bambang! Sungguh mengerikan membayangkan masa depan Indonesia berada di tangan orangorang yang tidak mengerti persoalan tapi hanya bekerja untuk menyenangkan para majikannya belaka. Jadi, balik ke soal harga BBM tadi; saran saya sebaiknya para birokrat itu tidak asal bunyi. Apa pun penjelasan dan berapa pun angka yang kalian sodorkan, rakyat sudah skeptis. Toh pada konteks ini, sepertinya kebenaran adalah monopoli kalian belaka. Kami menganggap semua itu penuh dengan kebohongan yang sesat dan menyesatkaný. Saran kedua, sebaiknya hentikanlah terus-menerus membohongi publik. Saran ketiga, berhenti pulalah menjarah kekayaan negeri ini untuk kepentingan sendiri dan para majikan kalian. Toh kalian sudah terlalu kaya-raya dari hasil penjarahan itu. Lagi pula, jika kalian orang beragama, ingatlah bahwa semua itu dosa besar. Kelak kalian akan dimintai pertanggungjawaban di mahkamah akhirat yang hakimnya sama sekali tidak mempan sogok. (*) Oleh Edy Mulyadi, Direktur Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)

HIV-AIDS Diciptakan oleh Orang Baik HIV dan AIDS sebagai salah satu penyakit mematikan yang belum ada obatnya identik dengan penyakit ‘kotor’, meski pencetusnya tidak selalu dari akibat hubungan seksual yang tidak sehat. Mencermati dunia kesehatan yang berhubungan dengan berbagai macam penyakit dan segala macam obat-obatan, saya jadi teringat dan coba menganalogikan dengan dunia IT, ya..dunia teknologi, komputer, internet, software dan sederet aplikasi yang berhubungan dengan teknologi informasi. Lho, kok bisa? Saya coba analogikan penyakit dengan virus dan obat dengan anti virus. Virus merupakan salah satu jenis penyebab penyakit bagi tubuh ini dan kita juga mengenal virus komputer yang menyerang aplikasi di komputer kita. Efeknya sama-sama merugikan, tentunya bagi penderitanya atau sang pemilik komputer. Adakah yang diuntungkan? Saya bilang..ADA! Secara tidak langsung produsen obat akan sangat diuntungkan dengan naiknya omzet penjualan obatnya ketika penderita penyakit semakin banyak. Saya bilang tidak langsung karena bisa saja penderita memutuskan untuk tidak minum obat. Hal ini pun sama dengan dunia IT, ada virus artinya (akan) ada anti virus. Dua hal yang kontra tapi saling menguntungkan, sebuah kontra simbiosis mutualisme. Di dunia IT, virus (sengaja) dibuat oleh programmer dengan tujuan tertentu. Dari sekedar iseng sampai dengan tujuan yang bersifat penipuan. Si pembuat virus maupun anti virus tentunya sama-sama ahli di bidang IT. Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa si pembuat virus dan pembuat anti

virus adalah orang yang SAMA. Bahkan anti virus sudah dipersiapkan sebelum atau bersamaan dengan proses pembuatan virus, sehingga begitu virus diluncurkan dan mulai menyerang korban dan menyebar dengan cepat, si pembuat anti virus akan meraup keuntungan yang berlipat. Pembuat anti virus memang belum tentu sebagai pembuat virus yang akan langsung meraup keuntungan dari hasil jualan anti virus, tapi tentunya pihak lain yang benarbenar pembuat anti virus tentunya tetap diuntungkan dengan munculnya sang virus. Sekarang coba kita bandingkan dengan fenomena penyakit manusia, salah satunya virus HIV-AIDS yang mematikan. Kalau kita berandai-andai seperti analogi virus komputer tadi, bukan tidak mungkin ada seseorang atau sekelompok orang yang terorganisir memang sengaja menciptakan virus HIV-AIDS ini. Jika dilihat dari sudut pandang bisnis, penciptaan virus HIV-AIDS ini tentunya akan menguntungkan para produsen obat sebagai anti virusnya. Saya tidak bilang bahwa pencipta virus HIV-AIDS ini adalah juga sang produsen obatnya, karena sampai sekarang belum ada satu pun obat yang benar-benar cess pleng menangani penyakit satu ini. Dan juga produsen obatobatan yang ‘berusaha’ mengobati cukup banyak, tapi mungkin juga penciptanya adalah salah satu produsen obat itu, who knows kan..? :) Ada tiga teorema saya berkaitan dengan virus HIV-AIDS ini jika memang virus HIVAIDS ini sengaja diciptakan oleh pihak tertentu. Pertama, si pencipta virus ini adalah orang yang ‘jahat’.

Peringatan hari HIV-AIDS sedunia

Jadi dia sengaja membuat virus dan menyebarkannya sehingga merajalela dan banyak timbul korban jiwa, tapi masih menyimpan anti virusnya dengan tujuan keuntungan yang berlipat ganda ketika suatu saat dia mempublikasikan obat dan memasarkannya, tentunya hak patent atas obat ciptaannya akan bernilai materi yang banyak. Semakin yakin dia dengan hebatnya efek dari virus yang diciptakan dan kerumitan pembuatan obat penangkalnya maka dia akan bisa melihat waktu yang tepat untuk mengeluarkan obatnya. Dia punya bargaining power yang kuat atas hak ciptanya untuk dijual ke produsen obat. Tentunya keuntungan materi berlimpah bisa diraupnya. Teorema kedua coba saya kaitkan dengan aksi intelijen maupun kontra intelijen. Aksi pemusnahan massal suatu etnis dengan tujuan keamanan nasional dan internasional bukan tidak mungkin menggunakan cara penyebaran senjata biologis seperti virus HIV-AIDS ini. Pernah menonton film aksi spi-

onase Jackie Chan dalam The Tuxedo? bagaimana sang tokoh jahat memanfaatkan senjata biologis ‘water spider‘ untuk kepentingan bisnisnya. Pada abad ke-6 sebelum masehi, bangsa Asyiria pernah meracuni musuh mereka dengan menyebarkan sejenis jamur yang dapat menimbulkan efek delusi (khayalan). Sementara bangsa Solon dari Athen, pada abad yang sama, menggunakan tumbuhan beracun bernama Varetrum untuk meracuni sumber air bangsa Phocaea selama masa penyerangan. Di abad ke-4 sebelum masehi bangsa Scythian melapisi panah yang dilumuri dengan kotoran hewan yang bertujuan menimbulkan infeksi pada luka yang diderita oleh musuh. Ada lagi Black Death, wabah yang paling mengerikan pada abad pertengahan. Tercatat wabah penyakit yang disebabkan senjata biologis tersebut merenggut nyawa sepertiga dari penduduk Eurasia, termasuk daerah pusat Asia, Timur tengah dan Eropa. Diduga penyebaran Black Death diperkuat oleh tentara Mongol

yang pada masa itu menjelajah ke berbagai belahan Eurasia untuk melakukan perdagangan dan perjanjian politik. Saking hebatnya dampak kematian yang disebabkan, Black Death tercatat sebagai wabah yang mengubah sejarah populasi dan perkembangan bangsa Asia dan Eropa Pada abad pertengahan, cara menyebarkan senjata biologis yang paling populer adalah menyebarkan mayat yang terinfeksi ke kawasan musuh. Teorema ketiga saya bertolak belakang dengan theorema pertama. Jika teorema pertama si pencipta adalah orang ‘jahat’, maka teorema ini mengatakan bahwa si pencipta virus ini adalah orang ‘baik’. Seperti kalimat pembuka di awal bahwa HIV-AIDS ini identik dengan penyakit ‘kotor’ karena sex bebas dan turunannya, maka tujuan si pencipta virus yang ‘baik’ ini adalah untuk menyadarkan kepada kita semua akibat dari perilaku tadi dan bahayanya virus HIV-AIDS ini. Dia sengaja menyebar virus dengan efek yang begitu hebat ini sehingga orang-orang akan takut dan menjauhkan diri dari perilaku sex bebas dan turunannya. Si pencipta mungkin saja sengaja tidak membocorkan formula untuk membuat anti virusnya. Atau bahkan sengaja TIDAK membuatnya. Memang ada orang-orang yang menjadi korban salah sasaran atau menjadi collateral damage dari serangan virus HIV-AIDS hasil ciptaan ‘orang baik’ ini. Misalnya bayi yang mengidap AIDS akibat turunan dari sang ibu. Semoga niat baik dari ‘orang baik’ yang menciptakan virus ini membawa kebaikan buat kita semua. Elsa Ameera, pemerhati sosial www.lensaindonesia.com


WOMEN STORY

12 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Mata-mata Cantik Banting Stir Jadi Model Hot

Eva Bande Pahlawan Para Petani, Ditakuti Tuan Tanah DARI sejumlah isu anti korupsi sedunia yang diperingati tiap 9 Desember, nama Eva Bande mencuri perhatian sejumlah kalangan. Perempuan pegiat agraria itu akan dibebaskan setelah permohonan grasinya dikabulkan Presiden Joko Widodo. Pada hari anti korupsi se-dunia, Jokowi menyatakan Eva Bande, pegiat hak petani di Luwuk, Sulawesi Tengah, bakal memperoleh kebebasan pada sebelum perayaan Hari Ibu, 22 Desember mendatang. Presiden menyebutkan, pemerintah telah menerima grasi dari Eva Susanti Bande. “Insya Allah pada peringatan Hari Ibu mudah-mudahan Eva Bande bisa bebas dan berkumpul kembali dengan suami,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Menurut informasi yang diperoleh Presiden Jokowi, Eva merupakan seorang aktivis HAM yang dihukum karena menggerakkan petani melawan ketidakadilan.Sebelum dilantik jadi presiden, Jokowi pernah berjanji akan membebaskan Eva bande dalam pertemuan dengan Aktivis 98. Presiden menegaskan, pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengabulkan permohonan grasi tersebut, tetapi harus menunggu proses lebih lanjut. Proses lebih lanjut tersebut, antara lain, adalah menunggu hasil pertimbangan dari lembaga Mahkamah Agung (MA). Dikutip dari situs resmi Sekretaris Kabinet, Eva Bande adalah aktivis yang aktif memperjuangkan hak petani, HAM, dan demokrasi sejak 1998. Istri dari Moh Syafei yang dikaruniai tiga anak ini menjalani hukuman 4 tahun penjara. Eva divonis bersalah karena dianggap menghasut para petani pengunjuk rasa yang berujung pembakaran aset perusahaan milik PT KLS, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Eva dan 2 aktivis petani dituduh sebagai dalang dan pelaku pembakaran alat-alat berat pada kasus unjuk rasa tersebut. Eva sudah cukup lama mendekam di dalam penjara karena Mahkamah Agung (MA) menolak Kasasi yang diajukannya. MA melalui putusan No.1573/K/Pid/2011, 2 April 2013, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Luwuk No.178/PID.B/2010/PN.Lwk, 12 November 2010, tuduhan Pasal 160 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, termasuk penghasutan. Eva memang bak momok bagi penguasa di Banggai. Sebagai perempuan pejuang agraria, dia memimpin organisasi bernama Front Rakyat Advokasi Sawit Sulteng, dan memperjuangkan hak-hak petani mendapatkan tanah yang dirampas pemodal. Penangkapannya bermula dalam aksi yang terjadi pada Mei 2010 lalu yang dipantik aksi penutupan jalan oleh perusahaan sawit setempat. Penutupan itu memancing reaksi keras dari para petani yang meminta agar jalan tersebut dibuka. Padahal jalan itu digunakan warga untuk pergi berkebun. Eva ikut melakukan pendampingan dan sepakat melakukan demonstrasi di kantor PT BHP di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Toili Barat, Banggai, pada 26 Mei 2010. Sesampainya di depan kantor, Eva dan petani melakukan orasi secara bergantian. Para petani meminta manajer perusahaan dihadirkan. Tapi setelah satu jam menunggu, pihak PT BHP tidak ada yang menemui warga sehingga kondisi tidak terkontrol. Warga yang sudah tidak sabar lalu melempar kaca jendela kantor PT BHP. Kericuhan semakin panas karena saat itu tidak ada perwakilan perusahaan yang mau menemui petani. Mereka lalu meninggalkan kantor dan di perjalanan melihat alat berat buldozer yang tengah terparkir di tanah kosong. Massa yang tak bisa menahan emosi, membakar buldozer milik PT BHP itu. Luapan emosi massa juga ditumpahkan dengan merusak camp karyawan karena tidak ada satu pun perwakilan PT BHP yang menemui warga. licom

Anna Chapman

MENJADI mata-mata tidak harus seorang laki-laki macho seperti tokoh James Bond. Dari Russia, seorang perempuan cantik dan berusia muda, Anna Chapman, adalah salah satu mata-mata cantik yang kini banting stir menjadi model yang paling dinanti kemunculannya. Dengan rambut merahnya dan tubuhnya yang seksi, Chapman menghebohkan dunia setelah ditangkap di New York pada 2010 bersama sembilan agen mata-mata lain dengan tuduhan melakukan aksi mata-mata dengan sistem ala perang dingin. Di New York, perempuan seksi tersebut bekerja sebagai agen real estate. Kepulangannya ke Russia disambut bak pahlawan. Dia dan yang lain mendapat medali oleh Presiden Dmitry Medvedev, sebuah penghargaan tertinggi atas jasa sebagai matamata Barat. Dibandingkan sembilan mata-mata yang lain yang sudah memiliki identitas baru, Chapman menemukan jalan ketenarannya. Saat ini dia menjadi model, editor, pembicara serta memiliki sebuah yayasan sosial.

Terlahir dengan nama Anna Vasil’yevna Kushchyenko dan kemudian lebih dikenal dengan Anna Chapman adalah seorang intelijen dari Rusia. Lahir di Volgograd, 23 Februari 1982 dia adalah putri seorang diplomat bernama Vasily Kushchenko, yang juga mata-mata. Chapman menempuh pendidikan tentang ekonomi di Moscow University dan menikah dengan seorang pria asal Inggris bernama Alex Chapman. Tapi pernikahannya hanya bertahan empat tahun dan berakhir dengan perceraian pada 2006. Si seksi ini sempat kembali ke Rusia sebelum akhirnya ke Amerika Serikat dan menjadi mata-mata. Kini, dia menjadi salah satu selebriti mata-mata yang menghiasi sejumlah majalah. Chapman bahkan pernah berpose hot untuk majalah Maxim versi negara komunis itu. Dia berpose total dengan mengenakan lingerie hitam dengan sabuk suspender senada. Yang membuat posenya semakin sensual adalah Chapman memegang sepucuk senjata yang seolah-olah siap untuk ditembakkan kapan saja. Chapman dikabarkan masih menerima

perintah dari Kremlin. Yang terbaru, dia diperintahkan untuk merayu Edward Snowden dengan tujuan agar peretas data NSA tersebut tetap tinggal di Russia. Hal ini diungkap oleh mantan agen KGB Boris Karpichkov, yang menceritakan lebih lanjut agar Chapman merayu Snowden untuk menjadi suaminya. Dengan demikian, Snowden tidak akan meninggalkan Russia dan menjadi pintu bagi pejabat Moskow menginterogasinya. “Dia akan diinterogasi mengenai rahasia keamanan dan militer Amerika Serikat,” kata Karpichkov, seperti laporan New York Post. Keduanya hanya satu kali bertemu. Tetapi Chapman sudah menindaklanjuti dengan secara terbuka melamar Snowden lewat cuitan di Twitter. “Snowden, maukah kau menikahiku,” cuit Chapman. Namun, lamaran online ini menimbulkan kewaspadaan Snowden dengan konsekuensinya. Jika diterima, maka dia akan mendapatkan kewarganegaraan Rusia yang menguncinya disana. Karpichkov menjelaskan diperlukan izin bagi warga negara Rusia jika ingin meninggalkan negaranya.

Bikin Kapok Kapal Asing, Resmikan Pengadilan Perikanan

Gara-gara Susi Laut Indonesia Jadi Sepi Kehadiran sosok Susi Pudjiastuti yang dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KMP) menyentak publik. Tidak hanya karena latar belakangnya yang seorang pebisnis, kebijakannya di kementerian membawa harapan baru bagi dunia kelautan dan perikanan Indonesia. KAPAL-kapal asing itu didorong dari Pulau Tarempa, setelah ditangkap beberapa hari lalu karena kedapatan memasuki wilayah perairan Indonesia dan mencuri ikan. Pada Jumat 5 Desember 2014, rombongan kapal patroli TNI AL kemudian berhentidan merapat ke Perairan Anambas, Riau, sekitar 200 meter dari sasaran. Kapal Bintang Laut milik Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), juga ikut dalam rombongan. Rupanya, kapal inilah yang menjadi eksekutor untuk menembakkan tiga kapal asing itu. Pukul 10.20 WIB, Kapal Bintang Laut meluncurkan peluru dari senjata mesinnya ke arah tiga kapal itu. Tidak cukup diberondong senjata mesin, 15 menit kemudian satu kapal perang milik Komando Pasukan Katak mendekati tiga kapal asing itu. Beberapa anggota Kopaska

menaiki tiga kapal asing itu. Mereka memasang detonator. Setelah memastikan detonator terpasang, para anggota Kopaska pun kembali ke kapal mereka. Panglima Komando RI Armada wilayah Barat, Laksamana Muda Widodo dari atas KRI Sultan Hasanuddin 366, tak lama memberi komando untuk meledakkan kapal asing itu satu persatu. Satu persatu kapal meledak. Bum! Aksi peledakan itu disaksikan langsung beberapa petinggi TNI AL, pejabat daerah, serta sejumlah wartawan, yang menumpang KRI Sultan Hasanuddin 366. Penenggelaman kapal itu menjadi bukti bahwa Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla tegas terhadap kapal-kapal asing yang memasuki wilayah Indonesia secara ilegal. Janji Presiden Joko Widodo yang ingin memberi efek jera

bagi para pencuri ikan di laut Indonesia, dibuktikan siang itu. Yah, itulah salah satu kebijakan yang diterapkan Menteri Susi. Ia meminta agar kapal yang melakukan illegal fishing untuk dibakar supaya menimbulkan efek jera. Terakhir, kementeriannya berhasil menangkap 22 kapal penangkap ikan berukuran besar dari Tiongkok karena menyalahi aturan penangkapan ikan di perairan Indonesia. Pada Minggu sore lalu, juga ditahan 22 kapal dengan kapasitas 300 gross tonnage. Kapal itu ditangkap tengah melakukan illegal fishing di Laut Arafura. Diketahui, kapal-kapal ini memiliki modus double flagging, yaitu kapal yang berbendera ganda. Praktik ini dilarang. Pihaknya sudah berkoordinasi Kementerian Luar Negeri untuk mengajukan protes kepada kepada Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok. Akibat moratorium perizinan kapal besar, Susi mengatakan perairan Indonesia menjadi sepi dari kapal-kapal besar penangkap ikan. Dari pantauan satelit, laut Indonesia saat ini hanya diisi kapal-kapal kecil nelayan lokal. “Setelah aksi moratorium, kalau kita melihat data satelit, laut Indonesia jadi sepi, Pak,”

ujar Susi saat menjadi pembicara dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (10/12/2014). Dia mengungkapkan kembali bahwa penangkapan ikan secara ilegal merugikan hingga Rp300 triliun dalam satu tahun. Moratorium ini membawa dampak positif yaitu mempermudah nelayan untuk menangkap ikan. Sektor kelautan juga menyumbang deflasi ketika sektor lain menyumbang inflasi. “Illegal fishing menyumbang data deflasi berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik). Semua sektor inflasi, tetapi sektor kelautan malah deflasi. Itu prestasi di tengah ekonomi yang pahit karena inflasi,” kata dia. Namun demikian, menenggelamkan kapal ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia, diprediksi tidak akan membuat jera kapal asing nakal. Sebagai strategi melengkapi tindakan penenggelaman, Menteri Susi akan menempuh jalur lain, seperti meresmikan pengadilan perikanan di Ambon, Maluku. “Dasar hukum dari pendirian pengadilan perikanan adalah Undang-undang Perikanan. Sehingga, ke depan, pencurian ikan akan berkurang,” kata Susi Pudjiastuti. Susi mengaku sangat prihatin

dengan luas wilayah Indonesia yang dua pertiganya merupakan lautan, namun masyarakatnya rendah dalam mengonsumsi ikan laut. “Indonesia ini, mengapa kita susah sekali makan ikan. Sekali makan ikan, itu pun hanya ikan asin saja, yang tidak ada gizinya,” ujarnya. Dia mengkritik kebijakan pemerintah sebelumnya, yang membiarkkan kapal asing membongkar muat ikan di tengah laut. Dia menuding adanya permainan kebijakan. Sebab itu, dia langsung merevisi peraturan tersebut. “Ini kan (bongkar muat di tengah laut) sangat lucu, dan membuat kapal asing dapat dengan mudah mengeruk perikanan laut kita,” kata dia. Saat ini, Peraturan Menteri KKP no 30 Tahun 2012 yang mengatur transhipment telah direvisi ke dalam Peraturan Menteri KKP no 57 Tahun 2014. Susi mengklaim akibat kebijakan ini berdampak pada deflasi 3,2 persen sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2014. “Kami sudah hapus peraturan itu. Saat ini, kapal asing sudah takut untuk mencuri ikan di Indonesia, dari sekitar 5.000an kapal, tinggal 10 persen saja, 100-200 kapal yang nekat curi,” ujarnya. nan/ikh/kom

Veronica ‘Ahok’ Tan Tidak Suka Macak ISTERI Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan memberikan tren baru seputar penampilan ibu-ibu pejabat. Lazimnya, para isteri tersebut berpenampilan wah dan berdandan (macak) menor dengan dana yang fantastis. Tapi, aturan tidak tertulis tersebut tidak berlaku baginya. Veronica mengaku tidak gemar merias diri dengan beragam gaya tata rias wajah secara berlebihan. Dia juga jarang menghabiskan waktu melakukan perawatan di salon atau spa. Apalagi, sang suami tidak terlalu senang bila dirinya berdandan terlalu menor. “Waktu dibilang dandan medok langsung dia begini (tutup mata). Berarti sudah tahu dong ya suka atau nggak, soalnya dari dulu jarang benar-benar dandan, natural saja,” papar Veronica. Dia mengaku jika harus berdandan tebal dalam kegiatan sehari-hari www.lensaindonesia.com

cukup merepotkan, terutama ketika sedang bertugas di luar ruangan. Bahkan, dia biasanya berdandan di dalam mobil agar waktu yang dimilikinya tidak terbuang sia-sia. Veronica menuturkan bahwa ia tidak memiliki perawatan khusus. Jika memiliki waktu ia akan pergi ke salon untuk merilekskan diri seperti pijat atau creambath. Tidak ada perawatan lain yang dilakukannya hingga menghabiskan waktu berjam-jam. “Kalau di rumah, toning dan cuci muka. Dandan jarang, paling di mobil. Nah, yang penting sih perawatan kulit ya, kalau rambut sih cukup dengan sampo saja. Kalau ada waktu ya creambath, luluran sih jarang, kalau ada waktu,” kata Veronica ditemui di pembukaan Beuaty Bar, Jakarta beberapa waktu lalu. Di acara tersebut, penampilannya juga sangat anggun dengan blus putih

tanpa lengan berwarna putih dipadankan dengan rok kain tenun serta kalung emas menjuntai menawan dari leher sang ibu gubernur. Kemudian untuk urusan rias wajah, dia hanya memulaskan nuansa smokey pada area mata yang membuat keseluruhan penampilan tampak lebih trendi dan berkarakter. Sebelumnya, Veronica juga menarik perhatian masyarakat saat pelantikan suaminya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, dia mengenakan gaun yang terlihat elegan dan membuatnya tampak cantik lewat kebaya warna putih gading dengan bros bunga yang menawan. Kebayanya didesain Didi Budiharjo sedangkan batiknya didesain Obin. Tata rambutnya juga simpel dengan sedikit aksesori, sedangkan make up yang dikenakannya tidak berlebihan. Penampilannya juga menarik per-

hatian saat penobatan Abang-None DKI Jakarta 2014 yang digelar di Monas pada Agustus lalu. Dia tampak cantik mengenakan kebaya encim berwarna putih berhiaskan bordir bunga warna fuschia dipadu dengan bawahan kain batik pesisiran yang berwarna fuschia. Dia juga berhasil mencuri perhatian saat hadir di penutupan Lebaran Betawi 2014 yang digelar pada September di Monas, Veronica Tan tampak memakai atasan kebaya encim berhiaskan bordir bunga warna biru, hijau dan ungu pastel. Kebaya encim itu dipadukannya dengan kain batik pesisiran berwarna biru muda dengan motif bunga ungu, merah muda, kuning pastel. Namun, kali ini kain batik itu bukan kain panjang, melainkan rok span midi yang sedikit di bawah lutut. Rambutnya digerai curly di ujung nani ujungnya dengan make up tipis.

Veronica Tan menemani suami saat pelantikan Gubernur DKI


BLITZ

13 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Sheila On 7 Akhirnya Rilis Album “Musim yang Baik”

Richelle

Richelle, Si Masha Indonesia yang Ingin Jadi Dokter Hewan TAK bisa dipungkiri jika serial TV animasi asal Rusia, Masha and the Bear sudah mencuri hati anak-anak di Indonesia. Sosok Masha si gadis kecil bertudung pink itu memang tampak menggemaskan dan sangat usil. Kamu pasti akan selalu gemas melihat bagaimana Masha selalu menjahili si beruang. Namun tahukah kamu kalau di Indonesia sendiri ada sosok Masha asli? Yap, dia adalah gadis kecil nan imut bernama Richelle. Gadis kecil berambut hitam sedikit pirang itu berdandan mirip dengan Masha dan tampil di salah satu program hiburan di TV swasta Indonesia. Richelle mengaku senang jadi Masha. “Seneng jadi Masha, ada beruang terus serigala dan kelinci yang iseng. Aku nggak punya poster Masha dan temen-temen aku nggak tahu kalau aku jadi Masha. Aku juga nggak pakai baju Masha kalau jalan-jalan. Pokoknya seneng jadi Masha dan liburnya Sabtu-Minggu,” ungkap Richelle malu-malu. Karena aktingnya sebagai Masha itu, Richelle pun harus siap melayani permintaan foto beberapa orang yang bertemu dengannya. Dengan polos, Richelle mengaku jika dirinya ingin jadi dokter hewan meskipun dirinya sempat memelihara ayam dan kelinci yang malangnya malah mati. Kendati tampak malu-malu, Richelle dengan apa adanya menjawab pertanyaan dengan menggemaskan. Seperti bagaimana dirinya saat bersekolah pernah menanam cabe atau mungkin kala dia sedang bermainmain dengan hewan peliharaannya waktu itu. Gadis yang sering ke mall Pejaten, Citos dan Pondok Indah ini pun terbuka menyebutkan jika dia rupanya gemar makan. “Aku pernah kasih beras yang belum mateng ke ayam. Tapi ayam yang besar malah mati waktu dikasih beras yang belum mateng karena dia makan rumput,” papar Richelle polos. kp/aia

BOLLYWOOD

Pooja Sharma: Punya Suami Lima, Enak Kok! MEMERANKAN karakter yang memiliki banyak suami bukanlah sebuah hal yang mudah. Tapi Pooja Sharma bisa melakukannya dengan baik, bahkan bisa dibilang, saat ia jadi Drupadi, ia bisa membawakannya tanpa cela. Meski sempat merasa enggan untuk memerankan karakter ini. Tapi pada akhirnya ia menikmati karena Drupadi adalah tokoh yang sangat penting di Mahabharata. “Saya memerankan Drupadi yang punya lima suami. Sebenarnya merasa agak lucu dan awalnya nggak mau menerima tawaran ini. Tapi pada akhirnya saya tahu kalau Drupadi adalah karakter yang penting dan bagus. Jadi saya mau memainkannya,” ujar Pooja saat ditemui di Lobby ANTV, Epicentrum, Jakarta belum lama ini. Pooja pun merasa tak ada masalah meski di dalam serial itu ia memiliki lima orang suami. Meski merasa aneh, tapi pada akhirnya ia menyukainya. “Menurut saya nggak masalah punya suami lima. Karena pada akhirnya saya bisa menikmati,” ujarnya. Gara-gara peran Drupadi lah nama Pooja makin berkibar di jagad hiburan. Tidak hanya di India, tapi juga di Indonesia dan berbagai negara yang menayangkan serial tersebut. Dan kini, ia siap menyapa seluruh fans di Indonesia dengan kecantikannya yang sangat luar biasa. Pooja juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat keindahan Pulau Bali. Namun ia masih belum tahu, apakah ia bisa berangkat ke sana atau tidak. “Pengen ke Bali. Karena orang-orangnya hangat dan ramah,” katanya. Tidak heran kalau Pooja ingin pergi ke Bali, karena keindahan Pulau ini memang sudah tersebar di seluruh dunia. Kemungkinan besar ia juga sudah mendengarkan cerita dari Shaheer dkk yang sudah pernah ke Bali sebelumnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kabar apakah Pooja akan ke Bali usai gelaran Mahacinta Show. Karena bila menurut jadwal, mereka hanya akan tinggal di Indonesia sampai 10 hari m e n d a ta n g . aal/phi

Band POP rock dari Yogyakarta, Sheila on 7 (SO7), yang kini terdiri Akhdiyat Duta Modjo atau Duta (vokal), Eross Candra (gitar), Adam Muhammad Subarkah (bas), dan Brian Kresno Putro (drum), akhirnya merilis album kedelapan mereka, Musim yang Baik, setelah ditunggu sejak 2012. “Ini adalah karya yang sudah ditunggu-tunggu oleh para Sheila Gank (sebutan untuk para penggemar SO7) dan kami senang akhirnya bisa mewujudkannya,” kata Duta dalam jumpa per peluncuran album Musim yang Baik di Hard Rock Cafe Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2014). Duta mengatakan pula, sebenarnya demo album Musim yang Baik sudah selesai pada 2012. Namun, karena suatu hal, album iru baru bisa mereka rilis pada 2014.

“Kalau Sheila On 7 itu kebiasaan habis rilis album setahun kemudian mulai nyicil-nyicil (bikin lagu-lagu untuk album berikutnya), jadi tahun 2012 itu demonya sudah selesai, tapi album itu tidak bisa keluar atas kemauan kami sepihak,” terang Duta. Padahal, lanjut Duta, produksi album tersebut berjalan cepat. “Secara teknis, prosesnya lebih cepat, cuma workshop-nya memang lama. Kayak pas lagi latihan, itu (lagu) enaknya begini (diberi aransemen baru),” ujar Duta. “Kalau proses di studio, day by day itu tiga hari. Sama mastering, ya tiga minggu. Cuma mastering itu enggak dipadetin, 2012 seminggu, 2013 seminggu, 2014 seminggu. Jadi, tetap tiga tahun,” lanjutnya lalu tertawa. Album “Musim yang Baik”, yang mengedepankan “Lapang

Para personel Sheila On 7, (dari kiri ke kanan) Adam, Brian, Eross, dan Duta, hadir dalam acara peluncuran album kedelapan mereka, Musim yang Baik

Dada” sebagai single pertama, berisi lagu-lagu dengan aneka tema. “Temanya variatif, kami juga menyerap cerita-cerita anak muda, mereka yang bercerita tentang kisah cinta. Jadi, di album ini enggak hanya kisah cinta yang seumuran Sheila On Seven, tapi juga dari anak-anak SMA zaman sekarang. Itu masih rele-

van,” terang Duta lagi. Secara keseluruhan, lagu-lagu dalam album tersebut mencerminkan perjalanan SO7 selama 18 tahun dalam industri musik. “Setiap album mewakili fase tertentu dari Sheila On 7. Konsep 4-piece band ini memfokuskan pada vokal, gitar, bas dan drum, mengurangi overdub dan

efek sound. Tantangannya, bagaimana kami lebih menghargai not lagu, sehingga hanya memasukkan sound yang memang diperlukan,” jelas Eross. “Konsep ini membuat para penggemar kami bisa menikmati musik versi recording yang sama dengan versi live,” ujar Adam. irf

Beredar Akun Twitter Berisi Foto Mesra Jessica & Ludwig Secara tiba-tiba beredar akun yang mengatasnamakan Ludwig Franz Willibald di Twitter. Akun itu memperlihatkan foto-foto kemesraan antara Ludwig dan Jessica. AKUN tersebut memang belum bisa dipastikan milik Ludwig. Tapi sang pemilik akun terlihat memamerkan foto-foto mesra terbaru yang belum pernah muncul ke publik sebelumnya. Foto pertama yang diunggah pemilik akun @LudwigEbgraf menggambarkan kemesraan Ludwid dan Jessica. Di foto tersebut terlihat wajah Ludwig, Jessica dan salah satu pria bule lain. Foto tersebut diambil dengan latar pemandangan pantai yang

indah di Bali. Ludwig dan Jessica terlihat mesra di foto itu. Tangan kanan Ludwig merangkul pundak Jessica. Keduanya terlihat begitu santai dan lepas. Di foto lainnya, giliran Jessica yang merangkul Ludwig dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanan ibu dari El Barrack Alexander itu memegang kamera untuk selfie. Foto tersebut juga masih berlatar sebuah pantai di Bali. Rambut

Foto-foto mesra Jessica dan Ludwig

Jessica terlihat basah seperti usai bermain air, sedangkan Ludwig nampak tidak mengenakan baju. Selain foto di sebuah pantai di Bali, keduanya juga terlibat dalam satu frame saat menghadiri sebuah acara pesta. Keduanya nampak tersenyum lebar. Jessica nampak begitu seksi dengan gaun hitam. Sedangkan Ludwig begitu gagah dengan jas yang senada dengan gaun Jessica. Kemesraan belum berhenti. Ada juga foto yang memperlihatkan Ludwig dan Jessica sedang berpelukan. Foto tersebut masih diambil di tengah rangkaian liburan keduanya di Bali. Latar pantai dengan langit senja menambah keromantisan foto. Selain foto kemesraan, ada juga foto meng-ejutkan lainnya. Foto tersebut memperli-hatkan Ludwig yang tengah menandatangani beberapa berkas. Di hadapan Ludwig terlihat beberapa kertas yang penuh dengan tulisan dan sebuah map hitam. Diduga kertas-kertas tersebut adalah berkas per-nikahan Ludwig dan Jessica. Foto tersebut diikuti dengan mention sejumlah media. “This is the proof I signed our marriage document, Desember 2013 @jess_iskandar @KapanLagicom @detikcom @VIVAnews,” tulisnya

berbarengan dengan foto tersebut. Sayangnya, banyak kejanggalan dari akun Twitter itu. Salah satunya adalah tanggal aktif akun tersebut. Akun @LudwigEbgraf pertama kali berkicau pada 5 Desember 2014. Itu artinya, jauh setelah kasus pembatalan nikah Jessica dan Ludwig ramai di media. Kicauan pertama @LudwigEbgraf adalah sapaan untuk Jessica. Anehnya, kicauan itu ditulis dalam bahasa Indonesia.”hi @jess_iskandar met mlm ;>,” tulisnya. Jessica memang beberapa kali mengatakan kekecewaannya pasca Ludwig tak mengakui pernikahannya. Jessica pun sempat menangis di sebuah acara di stasiun televisi. Dengan nada kesal, Jessica pun menantang Ludwig yang terus tak ingin mengakui pernikahannya dengan Jessica. Let’s see how big your mouth is @ludwigebgraf,” tulis pengisi acara Pesbukers itu di social media. Para penggemar memberi dukungan kepada Jessica. Pada mendoakan Jessica dapat melewati semua masalahnya. Tenanglah, Tuhan tak mungkin membiarkanmu berjuang menyembuhkan luka dan sedih hati, sendirian :) Cc @jess_iskandar,” tulis penggemar. Sementara pengacara Ludwig, Windry Marieta, memastikan akun Twitter yang mencatut nama

kliennya itu palsu. “Perlu kami klarifikasi sekali lagi bahwa akun Twitter itu adalah akun Twitter palsu, itu bukan akun Twitter klien kami. Semua pernyataan atau semua foto-foto yang ada di Twitter itu adalah foto yang tak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Windry saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/12/ 2014). Windry menyayangkan Twitter Ludwig muncul di saat perkara pembatalan nikah kliennya bergulir. Ia menilai hal ini untuk mengalihkan isu dari perkara sebenarnya. Kejanggalan palsunya akun @LudwigEbgraf, lanjut Windry, sudah sangat terlihat dari pengejaan nama. “Ludwig Ebgraf-nya aja salah, bahasa Inggris-nya juga ngaco, kita berpikir akal sehat aja akun Twitter-nya bukan klien kami. Kita nggak boleh mengalihkan isu di sini,” katanya. Kendati demikian, Windry menegaskan pihaknya tidak mau menuding siapapun dalam hal itu. Hanya diduga, pembuat akun adalah orang yang dekat dengan Ludwig dan Jessica. ”Kita tidak boleh menuduh siapapun. Kami menyayangkan dengan adanya kelompok tertentu yang mencoba untuk mendeskreditkan klien kami,” katanya. adt/non/hrm

Foto Berduaan, Pipik ‘Ditembak’ Hengky PUPUS sudah harapan aktor ganteng Hengky Kurniawan untuk bisa meminang Pipik Dian Irawati sebagai istrinya tahun depan. Janda Ustadz Jefri Al-Buchori (Uje) itu hanya menganggap Hengky sebagai adik. “Saya terserah mau diberitain apa aja. Saya nggak mau pusingin, saya mau semua jadi teman aja, sudah jadi adik sama Hengky,” tandas Pipik, Rabu (10/12/2014). “Saya juga serahkan semuanya sama Allah,” sambung dia. Mengenai foto dirinya bersama Hengky berada di sebuah restoran yang beredar luas di media sosial. Apakah Pipik sedang ‘ditembak’ oleh Hengky? Terkait foto tersebut, Pipik mengatakan ia tidak hanya berdua tapi juga ada beberapa rekannya yang kebetulan memang tidak terpotret di tempat itu. “Foto itu memang ada, tapi di situ ramai-ramai sebenarnya,” ucapnya. Pipik mengatakan, saat ini memang sedang menjalani sebuah proyek dengan Hengky. “Kami lagi nongkrong, aku sama Hengky ada proyek yang mau dijalanin, soal film,” ujarnya. Lebih lanjut Pipik mengaku, Hengky juga pernah umrah bareng bersamanya dan mendiang suaminya, Uje. Karenanya ia merasa seperti keluarga sendiri den-

gan Hengky. “Sama keluarganya Hengky juga dekat, waktu itu umrah bareng sama almarhum Uje,” ujar ibu empat anak ini. Ia menegaskan bahwa prioritas dirinya saat ini adalah mengurus dan membesarkan keempat anaknya. “Saya hari ini hanya ingin fokus sama anak-anak, kan masih kecil butuh perhatian saya. Saya kerja keras buat mereka. Saya jadi ayah dan ibu buat mereka,” tegas Pipik. Sebelumnya, sejumlah pengguna internet (netizen) dikejutkan dengan beredarnya posting-an foto Hengky dan Pipik di display picture ‘BlackBerry Messenger (BBM)’ milik mantan suami Christy Jusung itu. Dalam foto itu, Hengky mengenakan kemeja biru dan topi cokelat. Sementara Pipik, mengenakan busana serba hitam. Tersenyum dan meletakkan jari di bibirnya. Spekulasi pun beredar, Hengky sedang pendekatan, atau bahasa gaulnya, pedekate dengan Pipik. Dihubungi via telepon, Hengky terdengar salah tingkah (salting) saat dimintai konfirmasi seputar foto tersebut. Meski begitu, ia tidak menampik bahwa dirinya sedang dekat dengan Pipik. “Mesti jawab apa yah? Dekat sih dari

Foto keakraban Hengky dan Pipik di restoran

dulu dekat sama Uje sama Pipiknya. Sering pengajian bareng, saya juga masuk Uje Center dan saya suka ikut di kegiatan sosialnya,” kata Hengky, Senin (8/12/2014). Hengky menjelaskan, foto itu merupakan bukti keakraban dirinya dengan Pipik. Tak hanya makan bareng, keduanya juga sering lempar candaan di media sosial. “Ya gimana, kami sahabat saja. Sering curhat, sering ngobrol , sering WA (Whatsapp), sering bercanda dan celacelaan juga di Path. Yah namanya juga sahabat, saling bercanda,” kata bapak satu

orang anak ini. Hengky tidak menutupi bahwa Pipik adalah sosok wanita idaman. Pria yang saat ini telah menduda selama tiga tahun itu mengaku mencari seorang istri, dan tidak mau terlalu mengumbar. “Saya nggak mau ngumbar, tapi minta doa aja. Ini sudah mau tahun 2015, saya mau nikah lagi, cukup tiga tahun jadi duda. Kan nggak salah kalau tahun depan cari ibunya anak-anak,” kata pria yang sempat maju di Dapil Jawa Timur VI dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu. adt www.lensaindonesia.com


EKBIS

14 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Honda Umumkan Banderol HR-V di Jatim HONDA Surabaya Center (HSC), main dealer mobil Honda di Jatim, Bali Nusra akhirnya mengumumkan harga jual untuk Honda HR-V. Di Jatim, Crossover Utility Vehicle (CUV) pertama Honda di Indonesia ini dibanderol mulai Rp 249 juta hingga Rp 362,5 juta untuk wilayah Surabaya dengan estimasi BBN mobil pertama. Rudy Surjanto, Direktur Honda Surabaya Centre mengatakan, sejak awal lounching di bulan September 2014 lalu persisnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta, permintaan HR-V terus meningkat sig-

inifikan, khususnya di Jawa Timur. “Di Jatim Bali Nusra, permintaannya unit Honda HRV sangat tinggi. Buktinya, hingga kini pihak kami sudah mendapat inden sebanyak 460 unit,” ujarnya di Press Conference of Price Lounching Honda HR-V di Ciputra World Mall Surabaya, Senin (8/12/2014). Dalam kesempatan yang sama, Wendy Miharja, General Manager HSC mengungkapkan, untuk mengatasi jumlah inden yang makin meningkat dengan kapasitas produksi, ia menargetkan di bulan Maret nanti kapasitas produksi akan stabil, sebab Hon-

da juga masih menangani produksi Mobilio dan type Jazz. “Kami menargetkan HRV terjual 20 ribu unit secara nasional, untuk Jatim Bali Nusra sejumlah 2500 unit sebab hal ini sesuai dengan anemo masyarakat terhadap produk tersebut,” tandas Wendy. Dari sisi tingkat penjualan produk lain di Jawa Timur, Wendy menjelaskan deretan penjualan yang telah tercapai di tahun ini. Untuk Honda Mobilio sudah terjual 10.306, Brio: 6.026, Jazz: 3.211, CRV: 1.087, dan Honda Freed mencapai 664 unit.

“Untuk model lain yang sedang inden seperti Mobilio kini sudah tercatat 1.300 unit, dan Brio sejumlah 900 unit inden, namun untuk kapasitas produksi Mobilio memiliki batas maksimal 40 persen. Dan untuk produksi monil Honda kali ini khususnya untuk HRV, dimulai dari pabrik baru nya yang berada di Karawang, Jawa Barat.”, terang Wendy. Honda mengeluarkan 4 varian untuk Honda HR-V yakni 1,5L A M/T, 1,5L S M/T, 1,5L S CVT, dan 1,5L E CVT serta satu tipe khusus bermesin eld 1,8L CVT Prestige.

Honda HR-V yang kian meningkat peminatnya di Jawa Timur

Mahasiswa RI Ikuti RUDN di Moskow

MANUFACTURING

Taiwan Perkenalkan Produk Mesin di JIExpo BEBERAPA perwakilan top produsen machine tools and accessories dari Taiwan akan memperkenalkan produk dan inovasi terbaru mereka di Taiwan Product Launch bersamaan dengan Product Application Demo Show yang diselenggarakan di Manufacturing Indonesia 2014, Jakarta International Expo Centre, Kemayoran Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur lokal, khususnya sektor otomatif Indonesia. Diselenggarakan oleh Biro Perdagangan Luar Negri (BOFT) dan di implementasikan oleh Taiwan External trade development council (TAITRA) serta Corporate Synergi Development Centre (CSD) acara ini sekaligus berfungsi sebagai platform utama untuk menampilkan teknologi terbaik yang telah mendorong metalworking marketsemakin maju. Direktur Taiwan Trade Center Jakarta, Tony Lin, menekankan bahwa Taiwan adalah sumber dari banyak cutting edge products, termasuk beberapa industrial machinery models dan machine tools paling canggih di dunia saat ini. “Taiwan memberikan peluang bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari machinery industry yang sangat potential, yang telah menjadi bagian integral dari global supply chain. Mayoritas dari produk mesin Taiwan diarahkan untuk ekspor,” katanya. Tony Lin juga mengatakan, hampir 80 persen dari total produksi machine tools di Taiwan tahun lalu diekspor ke lebih dari 138 negara di seluruh dunia. Hal ini membuat Taiwan sebagai eksportir terbesar keempat di dunia untuk eksportir machine tools. Dari total lathes and turning machines yang diproduksi di dunia pada periode Januari – Desember tahun lalu, Indonesia mengimpor mesin tersebut senilai US$ 149.79 juta. Nilai tersebut 11.57 % dari total imporlathes and turning machine Indonesia ( US $17.33 juta) di impor dari Taiwan. Indonesia impor machining centres sebesar USD $ 166.55 juta pada periode yang sama. Dan 12.17 % dari total tersebut, diimpor dari Taiwan (sekitar US $ 20.26 juta). Sedangkan expor machining centres dari Taiwan ke Indonesia tahun lalu mencapai nilai ke 2 tertinggi dan exporlathes and turning machines dari Taiwan ke Indonesia tahun lalu juga mencapai nilai ke 3 tertinggi selama ini. Pada tahun tahun 2013, kata Tony Lin, Taiwan expor machine tools dengan nilai sebesar US $105.791 juta ke Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai top 6 importir machine tools buatan Taiwan terbesar . Taiwan membantu semua industri untuk berinnovasi dan menaikkan daya saing mereka dengan memberikan state of the art machine tools. Solar energy plants, major semi conductor manufacturers, panel industries dan multinational car makers adalah salah satu dari banyak industri yang mengandalkan Taiwan sebagai supplier dari mesin industri tersebut. Pemerintahan Indonesia telah menunjuk sektor perakitan dan manufaktur mobil sebagai sektor penting yang akan lebih diexploitasikan. Terkait soal empor impor ini, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, bahwa dalam lima tahun ke depan Indonesia akan aktif mempromosikan industri otomotif dan berharapakan menjadi perakitan mesin otomotif terbesar di Asia Tenggara. “Dalam hal ini Taiwan akan berperan sebagai supplier utama machine tools and parts untuk memenuhi meningkatnya permintaan di Indonesia untuk mesin-mesin tersebut,” ujarnya. eces

Taiwan hadirkan top produsen machine tools and accessories di pameran Manufacturing Indonesia 2014, JI Expo Kemayoran, Jakarta

Demo Buruh Tuntut UMP Rp 3,5 Juta

Bahaya, Tenaga Manusia Bakal Diganti Mesin Semua Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengkhawatirkan soal risiko adanya pengalihan tenaga manusia ke mesin akibat tuntutan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). DEMO buruh yang terus terjadi tiap tahun dianggap sudah memusingkan. Sebagian kalangan menilai harusnya pembicaraan seputar kenaikan UMP bisa dibicarakan dengan baik dalam Dewan Pengupahan, tanpa buruh melakukan demo. Wapres JK mengatakan kekhawatirannya jika demo terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin pengusaha juga akan mengambil tindakan. Seperti, mengganti tenaga manusia dengan mesin. Hal ini disampaikan JK dalam acara Tempo Economic Briefing, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (10/ 12/2014). Menurut JK, setiap industri mempunyai kemampuan dalam membayar UMP. Untuk industri besar seperti otomotif yaitu mobil dan motor, besaran UMP Rp 3,5 juta/ bulan cukup murah. Namun sebaliknya untuk industri padat karya seperti pabrik pakaian atau garmen, UMP sebesar itu sangat mahal. “Itu bahayanya nanti orang akan pasang mesin semua,” kata JK. JK mengatakan apabila para pengusaha industri padat karya beralih

menggunakan mesin, maka dampaknya pada pengurangan tenaga kerja. Bagi pemerintah, ingin kalangan buruh mendapat upah yang tinggi namun perlu memperhatikan kondisi perusahaan. “Tapi para pengusaha punya alternatif, kalau ketinggian nanti mereka melakukan mekanisasi, akhirnya lapangan kerja menurun,” tegas JK. Ia berharap kenaikan UMP dilakukan bertahap, karena apabila tiba-tiba naik, maka pengusaha akan berhenti produksi terutama untuk UKM dan padat karya. Terpisah, Anggota Tim Ekonomi Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengatakan, saat menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dirinya meminta perusahaan melakukan dialog dengan buruh terkait upah. “Kita minta di perusahaan masing-masing bicaralah dengan buruhnya. Apa yang bisa dinaikkan, naik BBM kita bilang uang transportasinya dinaikkan. Tapi kan yang demonstrasi ini kan kita juga pusing, kita bingung juga. Mereka itu

sebenarnya kan sudah ada di dalam dewan pengupahan. Mereka terwakilkan, di situlah kompromi terjadi,” tutur Sofjan di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (11/12/2014). Soal upah, Sofjan mengatakan, saat ini item kebutuhan hidup layak (KHL) sudah makin banyak dimasukkan. “Sekarang hidup layak sudah terlewati, ditambah lagi itemitemnya jadi 80,” kata Sofjan. Sofjan tidak mau upah naik hanya karena aksi demo buruh. Karena kenaikan upah ini merugikan perusahaan kecil atau UKM yang sifatnya padat karya atau memiliki banyak pegawai. “Yang masalah sekarang, 95% perusahaan Indonesia itu padat karya dan UKM yang tidak bisa bayar. Kita tidak bisa dorong mereka, yang bisa bayar yang besar-besar. Yang kecil jadi korban. Ini tidak boleh dikorbankan menurut saya,” jelas Sofjan. Bahkan Sofjan mengatakan, demo buruh sudah melewati batas. Dari kalangan pengusaha berpikiran, tidak ada paksaan untuk mempekerjakan seorang buruh di tempatnya. “Mereka bekerja kan melamar kepada kita, kita tidak paksa mereka kerja di kita. Jadi jangan caranya begitu. Karena pemerintahan sebelumnya lemah, naik upah bukan karena produktivitas naik, karena demodemo naiknya,” tegas Sofjan. dt

THE People’s Friendship University of Russia (Rossiiskii Universitet Druzhby Narodov) atau disingkat RUDN, menyelenggarakan pembukaan Pekan Kebudayaan Mahasiswa Asia ke-17 di Aula Gedung Utama RUDN, Moskow, Senin (9/12/14). Pembukaan dihadiri dua orang Wakil Rektor RUDN (Gladush Alexander Dmitrievich dan Olga Valentinovna Andreeva), sejumlah Duta Besar ASEAN, para mahasiswa Rusia dan asing, serta masyarakat umum. Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun, bersama-sama Wakil Rektor RUDN, Olga Valentinovna Andreeva, mendapatkan kehormatan menggunting pita, tanda dibukanya Pekan Budaya Mahasiswa Asia ke-17, yang berlangsung tanggal 8-12 Desember 2014. “Saat ini adalah abad Asia, dan Rusia merupakan bagian dari Asia,” ujar Djauhari Oratmangun dalam sambutannya mewakili para Duta Besar dari Kedutaan negara-negara Asia di Rusia, pada acara pembukaan itu. Sepanjang pembukaan menampilkan 13 booth budaya, yang merepresentasikan negara-negara asal para mahasiswa asing yang belajar di RUDN. Diantara booth itu yaitu, dari Indonesia, RRT, Afghanistan, Mongolia, India, Bangladesh, Nepal, Srilanka, Malaysia, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. “Mahasiswa Indonesia selalu aktif dalam setiap acara, terlepas dari jumlahnya yang tidak banyak, namun selalu berperan dalam setiap konferensi, seminar dan pameran budaya”, ujar Wakil Rektor RUDN, Olga Valentinovna Andreeva ketika mengunjungi booth Indonesia. Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di RUDN sebanyak 15 orang, meliputi 8 orang S1, 4 orang S2, dan 3 orang S3. RUDN (The People’s Friendship University of Russia) merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Rusia. Menurut Kementerian Pendidikan Rusia, selain Moscow State University, dan Saint Petersburg University. RUDN memiliki 57 program dan sekitar 35.000 mahasiswa. Sementara itu, mahasiswa yang berasal dari Asia sebanyak 1600 orang, dan mahasiswa yang terbesar berasal dari RRT sebanyak 800 orang. Universitas ini juga berdiri atas prakarsa Presiden pertama Soekarno pada era silam kepada Uni Soviet. Pada tahun 1960, Nikita Khruscev mengadakan kunjungan balasan Soekarno ke Yogyakarta dan menyampaikan pengumuman pembukaan Universitas Persahabatan Antar Bangsa di Moskow, atau dulu sempat disebut juga Universitas Patrice Lumumba. Hal ini juga pada masa itu sebagai undangan terbuka Khruscev kepada Mahasiswa Indonesia untuk belajar di Universitas Persahabatan Antar Bangsa dengan beasiswa Pemerintah Uni Soviet. Sejumlah acara diagendakan untuk menyemarakkan sepekan kegiatan Pekan Budaya Mahasiswa Asia ke-17 di RUDN tersebut. Antara lain, acara round table discussion dengan tema, “Asia Modern: masalah dan tendensi perkembangannya”, pameran berbagai diaspora Asia. kbri_moskow

Mahasiswa Indonesia bersama Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun, memperkenalkan budaya wayang kulit

Pabrik Kakao Pertama di Indonesia Diresmikan di Gresik PEMERINTAH terus berupaya untuk mengembangkan kakao dalam negeri. Untuk melengkapi hal itu pemerintah telah memberikan berbagai fasilitas melalui paket kebijakan yang meringankan pengusaha. Di antaranya pembebasan bea masuk atas pengimporan (mesin barang dan bahan), pembebasan bea keluar biji kakao untuk menjamin pasokan bahan baku biji kakao di dalam negeri hingga pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) bagi investasi baru maupun perluasan di bidang industri pengolahan kakao. Adanya kebijakan itu ternyata dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya guna pengembangan kakao. Seperti perusahaan tingkat dunia PT Cargill yang memberanikan diri membuka pabrik

pengolahan kakao pertama di Indonesia. Mengambil lokasi di Manyar Gresik, Jawa Timur, pabrik ini punya modal investasi sebesar USD 100 juta. “Dengan pendirian pabrik kakao ini maka pemerintah berharap untuk mendorong industri kakao di Indonesia semakin besar. Baik dari segi produk verifikasi kakao dan tentunya peningkatan konsumsi coklat di negara kita ini,” ujar Menteri Perindustrian, Saleh Husin usai acara peresmian pabrik kakao PT Cargill di Gresik, Rabu (10/12/2014). Ia sangat mengapresiasi investasi untuk pengolahan kakao ini. Ke depan pihaknya berencana akan mengembangkan industri hilir khusus kakao. “Kami harapkan industri seperti ini akan ada hilirisasi ke bawahnya nanti. Terlebih pembangunan

Menperin meresmikan PT Cargill yang bergerak dalam pengolahan kakao, di Manyar, Gresik

pabrik yang di Gresik ini bisa dijadikan kabupaten industri,” imbuh Menperin. Dengan diresmikannya pabrik kakao, PT Cargill secara resmi membuka fasilitas pemrosesan kakao premium merek Gerkens untuk memenuhi cita rasa konsumen di kawasan

Asia Pasifik. Dengan kapasitas produksi pengolahan kakaa ditarget sebesar 70.000 metrik ton, Cargill akan mengeluarkan tiga jenis olahan kakao, meliputi bubuk, liquor dan butter. Ditambahkan, President Cargill Cocoa and Chocolate Business (Eropa, Timur Tengah, Af-

rika dan Asia), Jos de Loor menegaskan pihaknya telah membeli biji kakao dari Indonesia sejak tahun 1995. Untuk lebih memaksimalkan produksi, pihaknya memilih untuk membangun pabrik di Indonesia. “Jika sebelumnya PT Cargill hanya impor kakao dari Indonesia, maka saat ini Cargill punya pabrik sendiri dengan beraharap bisa melayani costumernya dengan lebih baik. Tentunya komitmen kami juga untuk mendukung produksi pertanian berkelanjutan dan pasokan kakao di negara ini,” papar Loor. Nantinya biji kakao yang diproses PT Cargill di Gresik sebagian besar akan dipasok dari perkebunan kakao dari Sulawesi dan sebagian kecil juga akan didatangkan dari Afrika. sarifa www.lensaindonesia.com


INSPIRASI

15 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Hebat! Pemuda Ini Raup Miliaran Rupiah Dari Bisnis Animasi ACHMAD Rofiq adalah salah satu orang paling keren di Malang. Bagaimana tidak, semenjak mendirikan Digital Global Maxinema, perusahaan animasi lokal yang bermarkas di Malang, Rofiq berhasil meraup penghasilan sampai milliaran rupiah! Simak serunya penuturan pemuda Malang ini untuk seperti dikutip dari Studentpreneur, Selasa (9/12/2014). Apa saja yang dikerjakan Digital Global Maxinema selama ini? “Kami menciptakan karakter, cerita dan menggerakkannya dengan teknik animasi untuk kemudian dipasarkan baik lokal maupun global. Dan sudah banyak karya yang dihasilkan melalui Digital Global Maxinema. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat karena karakter-karakter animasi dari Digital Global Maxinema selalu mendapat tempat di hati pemirsa,” ujar Rofiq. “Saya dulu kuliah S1 di DKV Universitas Negeri Malang. Dari dari kuliah inilah saya belajar banyak tentang dunia animasi. Oleh karena itu, saya pun serius untuk terjun di dunia bisnis yang bergerak di bidang animasi. Selain itu, lingkungan saya adalah seniman dan desainer. Jadi, ketika bekerja sesuai dengan passion dan didukung oleh lingkungan dan bisa membantu lingkungan itu menyenangkan,” tambahnya. Menurutnya, soal kreatifitas tidak perlu dukungan pemerintah. Pasalnya, kreasi di dunia animasi karya anak bangsa tak kalah oleh animator-animator dari luar negeri. Namun, jika berbicara terkait industri, model bisnisnya hingga sekarang masih belum ada benchmark dan pemerintah belum sempat fokus pada animasi. Hal ini dikarenakan selama ini lima belas subsektor kreatif harus dijalankan bersama. Menurutnya, pemodalan juga belum ada mekanismenya di Indonesia apalagi soal distribusi serta ancaman pembajakan. Lalu berapka kira-

Achmad Rofiq

kira penghasilan dari bisnis animasi ini? “Tergantung proyeknya, misalnya dalam proyek serial animasi USO kami mendapat Rp 1,3 miliar untuk 12 episode. Sedangkan untuk Kukurockyou saya bersama tim masih terus berinvestasi hingga mencapai Rp 4 miliar dan hingga kini belum mendapat pemasukan karena memang diprediksi akan ada omzet di tahun ke lima. Jadi, kalau di industri animasi jangan ditanya profit sebelum jalan lima tahun. Saya dan tim baru mulai 2011 jadi belum saatnya panen,” ujarnya. Ia menambahkan, secara kreatifitas dan teknik animasi Indonesia sudah sangat baik dan bisa bersaing dengan global. Hanya saja, terkait dengan bisnis masih sangat tergantung pada kebijakan pemerintah, regulasi penyiaran TV dan lain-lain. Sedangkan untuk inspirasi, tentu saja setiap orang akan berbeda-beda. Rofiq sendiri mengaku sering memanfaatkan benda dan lingkungan di sekitar tempat tinggal untuk jadi insiprasi. Selain itu ide juga suka muncul ketika menonton animasi dari luar negeri. “Susah juga jika ditanya karakter animasi yang menggambarkan diri saya sendiri. Mungkin ‘Jagur’ yang merupakan tokoh utama dalam film kami sendiri Kukurockyou yang saya pilih. Karakter ini berwujud ayam yang tidak ingin jago kandang meskipun banyak rintangan,” jelasnya. stu

Kisah Pendiri Wardah, dari “Door to Door” sampai Dikejar CEO BERBICARA mengenai proses, Nurhayati Subakat, CEO PT Paragon Technology Innovation (PTI) yang dulu bernama PT Pustaka Tradisi Ibu pemilik merek kosmetik muslimah Wardah, mempunyai cerita bagaimana jatuh bangunnya mengembangkan Wardah. Menurut wanita yang lahir di Padang Pajang, Sumatera Barat ini, awalnya sangat sulit memulai bisnis kosmetik yang sudah digelutinya sejak tahun 1985. “Awalnya sulit karena kok ada kosmetik dengan label halal, ini disangka jual agama. Tapi yang jelas ide label halal itu awalnya berasal dari pesantren,” cerita Nurhayati Subakat. Awalnya, sebut Nurhayati, bisnis tersebut hanya bisnis rumahan biasa. Dengan target konsumen muslimah, Wardah membawa label halal pada brand-nya. Ketika itu produknya hanya ditawarkan dari pintu ke pintu (door to door) dan dari salon ke salon. Kesulitan terbesar menurutnya adalah mendapatkan kepercayaan terhadap produk kosmetik rumahan baru dengan label halal tersebut yang dia bawa. Namun perlahan, dengan kerja kerasnya, bisnis tersebut mampu mendapatkan kepercayaan dari konsumennya. Nurhayati terus mengem-

Nurhayati Subakat

bangkan sayap usahanya ke berbagai tempat yang memiliki potensi usaha. Namun, saat usahanya berkembang, Nurhayati mendapatkan cobaan yang tidak ringan, tempat usahanya mengalami musibah kebakaran. Musibah tersebut sempat membuat wanita berdarah minang tersebut ingin berhenti menjadi pengusaha. Tetapi mental seorang pengusaha bermain disini. Dia menyadari jika dia berhenti, maka karyawannya akan kehilangan mata pencaharian untuk keluarganya. Atas dasar tanggung jawab terhadap karyawannya, dia putuskan untuk kembali memulai dari awal bisnisnya yang sempat bangkrut tersebut. Kebangkitan bisnis Nurhayati, dimulai melalui relasirelasinya. Bisnis wanita berhijab tersebut merangkak naik dan makin besar. Produkproduknya semakin dipercayai konsumen dan jangkauan wilayah produknya pun semakin luas. Saat ini, PTI memiliki dua pabrik yang berlokasi di Cibodas dan Tangerang dengan daerah operasional mencapai 30 daerah dengan 4.500 karyawan diseluruh Indonesia. Bahkan saat ini produkproduk PTI sudah masuk ke berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia. Saat itu menurutnya, dia sampai dikejar-kejar oleh orang yang ingin menanyakan strategi bisnis Wardah. Dia baru menyadari setelah itu, ternyata yang bertanya tersebut adalah CEO kosmetik dunia. “Kami dikejar-kejar CEO perusahan kosmetik dunia. Mereka tanya apa yang membuat Wardah bisa seperti ini, lalu saya jawab ini karena pertolongan Allah,” ucapnya yang kemudian disambut tepuk tangan para peserta seminar. yog/er

Sampah Diolah Menjadi Uang Sebagai ‘Dana Sehat‘ dengan Metode Takakura dan Daur Ulang

Dokter Muda Dibayar Sampah Saat Mengobati Pasien Dunia medis Indonesia boleh berbangga hati atas sepak terjang Gamal Albinsaid. Pasalnya, dokter muda yang satu ini berhasil meraih penghargaan dari Kerajaan Inggris karena program yang diluncurkannya. DI awal tahun, pada 31 Januari 2014, Gamal meraih penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Unilever dan Cambridge University ini merupakan kehormatan dan Pangeran Charles kepada entrepreneur muda yang peduli pada sumber daya yang berkelanjutan. “Alhamdulillah, saya mampu meraih penghargaan tersebut berkat kontribusi besar masyarakat dan juga tim saya selama ini. Saat itu, saya mendirikan sebuah klinik yang sistem pembayarannya menggunakan asuransi dengan premi sampah,” katanya seperti dikutip dari Studentpreuneur, Kamis (11/12/2014). Artinya, setiap masyarakat yang ingin berobat ke klinik namun tak memiliki uang dapat menggantinya dengan mengumpulkan sampah. Sampah yang dibawa ke klinik memiliki nilai Rp 10.000 yang dapat digunakan untuk berobat. Program penghargaan internasional tersebut digelar untuk menginspirasi pemuda di seluruh dunia agar dapat menyelesaikan isu lingkungan, sosial dan kesehatan. Penghargaan ini juga mengundang wirausaha yang berusia 30 tahun ke bawah untuk memberikan solusi yang menginspirasi, praktis dan jelas untuk membantu mewujudkan sustainability living. “Program saya terpilih menjadi yang terbaik karena dalam waktu yang bersamaan menyelesaikan dua masalah sekaligus, yaitu menangani masalah sampah untuk menyelesaikan kesehatan,” ujarnya. Gamal mengatakan, semua ini berawal dari sebuah kisah nyata di mana saat itu ia menyaksikan sebuah berita yang membuatnya sangat terharu. Betapa tidak, saat itu ada salah satu media massa yang memberitakan bahwa terdapat seorang anak bernama Khaerunissa yang usianya masih tiga tahun harus menghembuskan nafas terakhir. Tragisnya, anak tersebut meninggal di atas gerobak ayahnya yang

berprofesi sebagai seorang pemulung dengan penghasilan sehariharinya hanya Rp 10.000. Sejak saat itu, Gamal akhirnya memutuskan untuk berbuat sesuatu kepada masyarakat dalam hal berobat. Artinya, menurut Gamal, masyarakat harus tetap mendapat pelayanan kesehatan dengan cara apapun. Akhirnya muncul sebuah ide untuk mengumpulkan sampah di mana hasilnya nanti dapat digunakan untuk berobat. Tapi, hal ini tentu tak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu, ia pun mengajak warga setempat dan memberikan sosialisasi terkait klinik sampah ini. “Klinik Asuransi Sampah adalah sistem asuransi kesehatan mikro berbasis kerakyatan dengan semangat gotong royong melalui pembayaran premi dengan sampah sebagai sumber pendanaan utama pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, warga cukup menyerahkan sampahnya kepada Klinik Asuransi Sampah senilai Rp 10.000 rupiah setiap bulan dan bisa menikmati berbagai fasilitas kesehatan. Sampah yang dikumpulkan warga diolah menjadi uang sebagai ‘Dana Sehat‘ dengan Metode Takakura dan daur ulang. Dana Sehat tersebut digunakan untuk pelayanan kesehatan secara holistik, yaitu promotif (meningkatkan kesehatan), preventif (mencegah sakit), kuratif (mengobati sakit), dan rehabilitatif (rehabilitasi yang sembuh). Sehingga walaupun tidak sakit, masyarakat tidak akan rugi, karena mendapatkan berbagai program peningkatan kesehatan. “Dengan sistem ini, kami menghimpun potensi atau sumber daya yang ada di dalam masyarakat itu sendiri lalu mengembalikan sebagai akses pelayanan kesehatan holistik serta mampu dalam pengelolaan pembiayaannya,” jelasnya. Konsep ini, ia melanjutkan, bersifat sosioenterpreneur, menggunakan sampah sebagai sumber pembiayaan, menerapkan sistem

Gamal Albinsaid

pelayanan kesehatan holistik, memberikan akses yang luas karena setiap orang memiliki sampah, dapat dimandirikan, memiliki daya keberlangsungan yang kuat karena mandiri secara pembiayaan. Konsep ini juga dapat dimodifkasi dan diduplikasi. Gamal bersama tim Indonesia Medika yang ia dirikan telah menerapkan dan menduplikasi pada 5 klinik. “Jauh sebelum ada BPJS seperti sekarang, pemerintah juga sudah meluncurkan berbagai macam program jaminan kesehatan. Saya bersama tim Indonesia Medika pun juga pernah melaluinya. Di sini, kami bukan ingin menjadi pesaing program pemerintah. Justru, kehadiran kami akan sangat membantu program jaminan kesehatan yang diluncurkan pemerintah tersebut,” jelasnya. Bahkan, Gamal juga sudah siap untuk bekerja sama dengan BPJS dalam hal pembiayaan asuransi kesehatan yang telah ditetapkan. Artinya, nanti akan dibuat kesepakatan jika ada masyarakat yang tak mampu membayar premi asuransi yang ditetapkan oleh pemerintah dapat diganti dengan mengumpulkan sampah. Jadi, konsep klinik asuransi sampah Gamal masih dapat berjalan. “Sejak awal, saya sudah memberikan pemahaman kepada tim bahwa yang dijalankan oleh Indonesia Medika adalah sifatnya sosial. Jadi, bekerjanya juga harus penuh dengan keikhlasan. Hal ini sama halnya dengan surat Al Ikhlas yang ada di Alquran tapi tak ada satu kalimatnya yang menyebutkan kata ikhlas,” ujarnya. Artinya, semua yang bekerja di Indonesia medika tidak boleh berpandangan profit oriented. Tapi, un-

tuk keberlangsungan, manajemen Indonesia Medika pun banyak melakukan kerja sama dan juga mendapatkan banyak pendanaan dari donatur maupun program CSR perusahaan. Dengan begitu, setiap program pun tetap dapat berjalan dengan baik sampai sekarang. “Seperti halnya harapan semua orang, saya dan tim juga ingin mewujudkan kondisi masyarakat yang sehat baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Dengan begitu, masyarakat akan dapat melakukan banyak hal yang produktif sehingga mampu memenuhi setiap kebutuhan hidupnya,” ucapnya. Ia mengatakan, dengan banyak melakukan aktivitas yang produktif maka setiap orang akan dapat berkarya dan memberikan manfaat kepada orang lain. Selain itu, Gamal juga ingin mengembangkan program di bidang pendidikan. Pasalnya, hanya melalui pendidikan maka taraf hidup seseorang juga akan dapat meningkat. Gamal berharap program pendidikan ini akan dapat diterima masyarakat dan berjalan dengan baik. “Segala sesuatu tidak akan didapatkan secara instan. Banyak hal yang harus dilalui sebelum menuju kesuksesan. Program klinik asuransi sampah saya pun bukan tidak mendapat hambatan. Tapi saya menjadikan hambatan tersebut sebagai sebuah pelecut semangat dan tantangan untuk dapat menyelesaikannya,” ungkapnya. “Oleh karena itu, setiap orang yang harus berjuang semaksimal mungkin. Dan jika menghadapi suatu hal yang menghambat maka berkonsultasilah dengan Tuhan maka Anda akan mendapat jawaban atas setiap kesulitan yang Anda hadapi,” tutupnya. stu

Modal Rp 800 Ribu Kini Beromzet Rp 800 Juta MESKI masih belia, David Yuwono akrab dengan dunia bisnis. Sejak usia 19 tahun, dia bertekad untuk mencari uang sendiri. Tapi siapa sangka, kebulatan tekad untuk berpenghasilan ini lantaran terpicu celetukan sang ayah. Alkisah, pada awal masuk kuliah, David mulai menjalin kisah cintanya. “Lantas ayah bilang, pacaran kok pakai duit orangtua,” kenang dia. Merasa tertantang, David yang saat itu duduk di semester tiga lantas berniat untuk mencari duit sendiri. Dia juga ingin mendapat pengalaman bagaimana susahnya mencari uang. Awalnya, David menjual spageti, yang dimasak oleh pembantunya, di kampus. “Jadi, teman-teman tak perlu pergi ke kantin,” ujar pria yang baru lulus dari Universitas Prasetiya Mulya, Desember 2013. David juga pernah menjajal profesi sebagai agen asuransi dan broker properti. Dia pun tak segan jualan saringan air ke toko-toko bangunan dan jualan buku. “Pokoknya, apa yang bisa menjadi duit, saya jalanin,” kata dia. Bahkan, ia pernah juga berjualan kue bersama teman-teman, walau akhirnya bubar. Berbagai pengalaman berbisnis itu, ternyata memupuk kejelian David untuk mencium peluang. Ketika melihat anak-anak muda gemar memakai celana jins berbahan dry denim, tebersitlah ide untuk membuat tas dari bahan serupa. Kebetulan, saat itu, memang belum ada produsen tas yang memanfaatkan dry denim. Ini adalah sejenis kain jins mentah, yang membentuk corak dan warna unik sebelum pencucian pertama kali. “Jadi, semakin lama dipakai, justru makin keren. Tas itu, kan, juga jarang dicuci,” jelas David.

David Yuwono

April 2011, dengan modal Rp 800.000 dari tabungannya, David membuat delapan tas sebagai contoh. Karena mengandalkan bahan yang sedang populer, David memilih bikin model tas ransel yang simpel. Sesuai dengan bahan yang dipakai, David menyematkan merek Dry Bag pada produknya. Tak lupa, dia menciptakan tagline ‘makin brutal kamu pakai, makin keren’ untuk mengokohkan brand Dry Bag. Karena sudah mengenyam pengalaman sebagai penjual, David tak kesulitan menerapkan strategi pemasaran. “Intinya, saya harus menciptakan orang-orang yang seperti saya sebagai penjual,” cetus dia yang juga membawa sendiri tasnya. Dimulai dari lingkaran terdekat, David meminta sejumlah teman untuk memakai tasnya. Tak ketinggalan, lulusan SMA Gonzaga ini juga minta tolong adik kelasnya di sekolah tersebut menjadi kepanjangan tangan. Tentu saja, ada imingiming komisi jika mereka berhasil menjual tas tersebut.

Selain mahasiswa, David memang membidik pasar dari pelajar SMA. Karena itu, dia menetapkan harga yang tak mahal, yakni Rp 140.000 per tas. “Saya harus menyesuaikan harga ini sesuai dengan kantong mereka,” ujarnya. Ternyata, tas David mendapat respons cukup baik, terutama dari pelajar SMA. “Tiga hari di Gonzaga, bisa laku 130 tas. Mereka suka bahan dry denim, meski terlihat lusuh,” cetus David. Sepanjang 2011 itu, dia berhasil mencicipi untung hingga Rp 12 juta. Sayang, roda bisnis yang siap berlari ini harus menghadapi rintangan. Pada akhir 2011, David melihat kualitas tasnya menurun. “Terutama, pada aksesori pengait tas,” kata dia. David memang tak membuat sendiri produknya. Dia mengajak penjahit langganannya menjadi pemasok tas. “Jadi, saya hanya menunjukkan bahan dan model, lantas penjahit itulah yang membuat tas sekaligus mencari bahan dan aksesorinya,” terang pria berpenampilan low profile ini. David pun sempat bingung ketika kualitas Dry Bag-nya semakin menurun. Dia tak ingin mengecewakan para distributor dan konsumennya. Lantas, dengan pinjaman modal dari sang ayah, sebesar Rp 20 juta, David memutuskan untuk membuat workshop sendiri. Rumah sang orangtua di Cinere disulapnya menjadi workshop, sekaligus kantor. Beruntung, seorang penjahit berpengalaman mau bergabung dalam workshop David. Alhasil, David tak menemui kesulitan di saat-saat awal merintis produksi tas sendiri pada Januari 2012. Dia pun kembali kembali fokus memperluas penjualan dan pengembangan usahanya.

Tak terbatas dengan bahan dry denim, David juga mulai merambah bahan jeans japan dan cordura. Model tas pun terus berkembang. Kini, dia juga membuat tas slempang dan tas ransel berkapasitas besar untuk kebutuhan traveling. Bukan hanya tas, David yang kian lincah berbisnis ini juga mengendus peluang untuk menjual sepatu. Sejak pertengahan 2012, dia mulai berbisnis sepatu kulit dengan merek SuedeShoe. Namun, dia hanya mengincar konsumen pria untuk produk alas kaki ini. “Karena, perempuan lebih pandai berbelanja,” celetuk dia beralasan. Produk berkualitas dan harga yang pas menjadi senjatanya untuk bergerilya merebut pasar. Khususnya, dalam soal harga, David mengaku, pertimbangannya harus benarbenar matang. “Itu salah satu kunci merebut pasar,” ujar dia. Karena itu, meski berbahan kulit asli, banderol sepatunya hanya berkisar Rp 200.000-an. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, David juga kembali menjalin kerjasama dengan pemasok. Bahkan, hampir 80% produknya dipesan dari para supplier-nya, sehingga dia tetap bisa berkonsentrasi dalam pemasaran. David ingin mengembangkan pasarnya hingga ke luar negeri. Itu sebabnya, selain penjualan lewat reseller dan distributor, dia rajin menggarap mediamedia penjualan online. Produknya pun terpampang di sejumlah gerai online, semacam Lazada dan Kaskus. Tak heran, setelah tiga tahun menjadi pengusaha, salah satu pemenang lomba pengusaha muda yang diadakan salah satu bank ini mampu mendulang omzet berkisar Rp 800 juta sepanjang 2013 lalu. j_ani/kon www.lensaindonesia.com


8 Edisi 65/15 - 21 Desember 2014

Membersihkan bola mata

Tradisi Unik Bersihkan Bola Mata DUA bersaudara asal Provinsi Sichuan, China menjadi pembersih bola mata. Mereka membersihkan bola mata pelanggannya dengan menggunakan pisau yang tajam. Menurut pepatah Sichuan kuno mengatakan bahwa membersihkan bola mata dapat membuat keindahan hidup lebih terlihat. Pepatah kuno ini dilestarikan oleh dua orang bersaudara Zhou Chengfu dan Zhou Chengyin, yang mengikuti jejak ayahnya sebagai pembersih bola mata di Sichuan, China. Chengfu dan Chengyin mahir menggores bola mata dan kelopak mata seseorang dengan peralatan yang tajam. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membersihkan mata ini sebesar 5 yuan atau sekira Rp7 ribu (Rp1.573 per yuan). Tradisi kuno ini hampir punah. Namun, ada beberapa tukang cukur yang masih mau membersihkan bola mata pelanggannya. Seperti tukang cukur lainnya bernama Liu Deyuan telah berhasil menjalankan

bisnis membersihkan bola mata ini sejak tujuh tahun silam dan telah memiliki pelanggan tetap yang datang setiap bulannya. “Meski ini tradisi yang sudah kuno, tapi bisnis ini masih sangat baik di Sichuan,” kata Liu seperti dikutip dari Oddity Central. Liu sangat terampil memainkan jemari tangannya untuk membersihkan bola mata pelanggannya. Ia membuka mata mereka dengan tangan kirinya dan tangan kanannya mulai cekatan menggunakan pisau untuk membersihkan kelopak mata bahkan sampai ke bola mata. Proses membersihkan bola mata itu memakan waktu selama lima menit. Meski proses membersihkan mata ini terlihat sangat menyeramkan, tapi banyak pelanggan yang puas atas hasilnya. Seperti pengakuan salah satu pelanggannya yang sudah berusia 55 tahun ini yang mengatakan bahwa awalnya merasa takut sampai tidak bisa bergerak namun, akhirnya sangat puas atas hasilnya. faj

Wudang Shan, Negeri Kung Fu di Atas Awan Pernah menonton film Karate Kid? Komplek kuil yang menjadi latar film itu bukanlah animasi. Adalah Wudang Shan, tempat lahirnya Kung Fu sebagai seni bela diri khas China. Tempat ini berdiri megah di antara tebing bebatuan. WUDANG Shan atau Pegunungan Wudang terletak di Provinsi Hubei, China. Ini adalah sebuah komplek kuil yang berjejer di sepanjang pegunungan, menghias tebing-tebing batu nan tinggi menjadi sebuah karya arsitektur yang menawan. Wudang Shan adalah tempat suci bagi para penganut agama Tao. Perlu mendaki ribuan tangga batu untuk tiba di komplek ini. Namun, apa yang ada di atasnya adalah keindahan mutlak. Total ada 2 kuil besar, 72 candi yang terbuat dari batu, 12 paviliun, dan 10 tempat beribadah bagi umat Tao. Konon, di sinilah asal mula terciptanya seni bela diri asal China yaitu Kung Fu. Bangunan pertama di komplek ini adalah The Five Dragon Temple,

dibangun pada masa Dinasti Tang (618-907 masehi). Beberapa kuil lain dibangun pada masa pemerintahan yang sama, serta dilanjutkan pada masa Dinasti Ming (1368-1644 masehi). Seluruh bangunannya adalah mahakarya seni arsitektur China yang telah berusia lebih dari 1.000 tahun! Tak heran, pada 1994 UNESCO memberi gelar Situs Warisan Dunia pada Wudang Shan. Jika melihatnya dari kejauhan, Anda tak akan habis pikir bagaimana komplek kuil ini bisa berada di tengah-tengah tebing curam. Ada 72 puncak bukit, 36 tebing batu, dan 24 aliran air yang mengitari keseluruhan komplek kuil ini. Puncak Tianzhu adalah titik tert-

Wudang Shan yang terletak di atas gunung

inggi Wudang Shan, berada di ketinggian 1.612 mdpl. Disebut juga sebagai ‘Golden Top’, karena di puncaknya terdapat kuil dengan atap terbuat dari emas! Ini adalah destinasi suci yang wajib dikunjungi oleh para penganut agama Tao. Dulu, kuil-kuil ini digunakan se-

bagai tempat berlatih bela diri, meditasi, hingga tempat belajar pengobatan tradisional China. Anda bisa mengunjungi beberapa kuil lain seperti Nanyan Temple dan Purple Cloud Temple, tentunya jika Anda kuat mendaki ribuan anak tangga. Berani? ani/dt

Mahakarya Terlupa, Terusan Besar Tiongkok SIAPAPUN yang ditanya bangunan apa yang spektakuler di China, semua pasti menjawab Tembok Besar China. Dan jika ditanya tentang Kanal Besar Tiongkok pasti banyak yang tidak tahu. Kanal atau Terusan Besar Tiongkok Kuno atau dikenal juga dengan Terusan Besar Beijing-Hangzhou atau juga dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama “Chinese Grand Canal” adalah Terusan Kuno atau sungai buatan terpanjang di dunia dengan panjang 1770 km. Bangunan ini juga menjadi mahakarya pada jaman Tiongkok Kuno selain Tembok Besar China. Nama Beijing-Hangzhou Grand Canal tenggelam oleh nama besar Great Wall. Dimulai di Beijing, terusan ini melalui Tianjin dan provinsi-provinsi Hebei, Shandong, Jiangsu, dan Zhejiang, sampai ke kota Hangzhou. Bagian tertua terusan dibangun sejak abad ke-5 SM. Walaupun berbagai bagian baru terangkai menjadi satu pada masa Dinasti Sui (581–618). Wilayah paling tinggi terusan dicapai di Pegunungan Shandong, kurang lebih pada ketinggian 42m.

www.lensaindonesia.com

Kapal-kapal yang melalui terusan ini tidak mengalami kesulitan untuk mencapai wilayah yang lebih tinggi dengan diciptakannya pound lock pada abad ke-10, pada masa pemerintahan Dinasti Song. Grand Canal sukses tercatat dalam daftar warisan dunia UNESCO pada tanggal 22 Juni 2014. Tercatat sebagai Sungai atau jalur air terpanjang dalam sejarah China Kuno dan Dunia hingga sekarang ini. Dimulai dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang di selatan menuju Beijing di Utara dan menghubungkan sistem sungai yang berbeda, memberikan kontribusi besar untuk menjamin bahwa ekonomi utama China pada dinasti masa lampau. Sekarang, setelah lebih dari 2000 tahun, beberapa bagian kanal masih berguna fungsi utamanya sebagai penyalur diversi air. Selama pembangunan, diperkirakan telah menelan korban 3.000.000 jiwa karena sakit dan kelaparan. Menghabiskan biaya tinggi, waktu dan tenaga. Konon awal pembangunan karena Sang Kaisar ingin pergi mengunjungi

Grand Canal Hangzhou

Hangzhou dengan nyaman dan tidak menghabiskan waktu, maka timbul ide pembuatan sungai buatan tersebut. Hangzhou yang menawan, membuat siapapun ingin mengunjunginya. Ada pepatah China yang mengatakan “shàng y u tiântáng y u sû háng “ yang artinya di atas ada surga, di bawah ada Suzhou dan Hangzhou, hal ini menandakan kedua tempat ini keindahannya benar-benar memukau. China masa dulu telah terkenal dalam ahli pembua-

tan bangunan besar. Bahkan hingga kini China masih perkasa dalam pembuatan konstruksi bangunan super besar, mulai jembatan yang panjangnya puluhan kilometer, terowongan, dan bendungan. Semua bangunan tersebut dikerjakan dengan pekerja lokal dan teknologi buatan dalam Negeri. Yang lebih dikenal di era modern adalah Bendungan Tiga Ngarai. Bendungan ini dibuat dengan biaya 25 milyar dollar menjadi bendungan terbesar di

dunia. Pembuatan bendungan harus memindahkan 1,9 juta jiwa, mencakup 1.722.155 km2 DAS sungai, menenggelamkan 3 kota. Konstruksi dimulai tahun 1994 dan selesai tahun 2009, menempati wilayah Tiga Ngarai yang indah antara kota Yichang, Hubei, dan FulingChongqing. Melihat masih perkasanya China dalam pembuatan bangunan dengan konstruksi besar, menunjukkan kemampuan dan penguasaan China dalam sains dan

teknologi beserta segala aspek pendukungnya. Pemerintah China memang mempunyai tekad kuat menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah negara maju dengan penguasan teknologi tingkat tinggi. Hal tersebut dilaksanakan dengan meningkatkan semua kualitas pendidikan di China untuk mampu mempelajari, meniru, membuat dan menguasai segala bentuk Teknologi termaju yang dimiliki negara maju di dunia. Jembatan terpanjang di Indonesia yaitu jembatan Suramadu juga tidak terlepas dari sentuhan ahli dan teknologi China. Tidak ada salahnya kita meniru kemajuan yang dicapai China saat ini baik dengan bekerjasama maupun belajar menimba ilmu dan teknologi yang telah dikuasai mereka saat ini. Salah satu kampus unggulan di China yaitu Zhejiang University of Technology (ZJUT) yang berada di kota Hangzhou di propinsi Zhejiang memiliki penguasaan yang baik di bidang struktur bangunan dan teknologi termaju saat ini.

Beberapa bidang terkait dengan teknologi pembangunan adalah Architecture, Civil Engineering, Hydraulic Power Engineering, Water Supply, Material Science & Engineering, Communication Science & Technology dan masih banyak lagi bidang-bidang unggulan yang dapat kita pelajari di ZJUT baik untuk tingkat sarjana hingga tingkat doktoral. Belum lagi melimpahnya beasiswa yang di tawarkan kepada mahasiswa asing untuk terus maju dan berkembang meningkatkan kualitas keilmuan. Ayo mari bergabung menimba ilmu ke Negeri China menjadikan bahwa kita juga mampu mempelajari dan menguasai teknologi tinggi. Untuk info dan pendaftaran maupun konsultasi pendidikan, silahkan menghubungi Indonesia Tionghoa Culture Centre ( ITC Centre Jawa Pos ) Graha Pena 7 floor, suite 701, Surabaya Tlp: +62-318202148. Pihak ITC Centre dengan senang hati melayani anda memilihkan pendidikan yang terbaik di China maupun di Taiwan. Dody H


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.