Koran Lensa Indonesia Edisi 69

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 69 12 - 18 Januari 2015

Yayan Ruhian, Iko Uwais, dan Cecep Arif Rahman.

Trio The Raid Bintangi Star Wars VII Disorot Dunia KESUKSESAN film The Raid membuat para bintangnya menjadi perhatian produser dan sutradara film Hollywood.

Kabar terbaru menyatakan, trio The Raid yang terdiri dari Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman akan beraksi di film Star Wars: The Force Awakens.

Baca: Trio... Hal 7

Ilmuwan ITB Bikin Geger Dunia, Temukan Katak Melahirkan Kecebong KEANEKARAGAMAN hayati Indonesia kembali membuat dunia berdecak kagum.

Dari Sulawesi, ilmuwan Institut Teknologi Bandung (ITB) menguak eksistensi katak Limnonectes larvaepartus, satu-satunya katak yang melahirkan kecebong di dunia.

Adalah Djoko Tjahjono Iskandar, herpetolog (pakar katak dan reptil) yang menemukan spesies tersebut mengungkap kisah panjang di balik penemuan katak yang tersebar di Sulawesi bagian barat dan dunia itu. “Sebenarnya, kita sudah menjumpai pertama kali katak itu sejak tahun 1991. Waktu itu ada ahli asal Chicago yang ikut meneliti bersama kita,” ungkap Djoko yang meneliti katak dan reptil sejak tahun 1975, Kamis (8/1/2015).

Penemuan tak segera dipublikasikan karena ada 2 masalah. Djoko menjumpai sejumlah spesies katak yang mirip sehingga jenis katak yang melahirkan itu belum bisa dikonfirmasi sebagai spesies baru.

Baca: Ilmuwan... Hal 7

MELATI DIGAGAHI AYAH TIRI SELAMA TIGA TAHUN Hukum

2

Ajaib, Satu Jenazah AirAsia Utuh dan Wangi Korban yang ditemukan di hari kesebelas ini berbeda dengan dengan puluhan jenazah sebelumnya. Jika puluhan jenazah yang ditemukan hingga hari kesepuluh, kondisinya rata-rata sudah rusak, maka jenazah yang baru dibawa ke Pangkalan Bun menggunakan helikopter tersebut, kondisinya masih lengkap.

SELAMA sebelas hari mengapung di laut, satu jenazah yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan masih utuh dan lebih baik ketimbang jenazah yang telah dievakuasi sebelumnya. Mungkin ini bisa dikatakan sebagai keajaiban.

Satu penumpang pesawat AirAsia yang ditemukan oleh tim SAR pada hari kesebelas, Rabu (7/1/2015), ini masih dalam kondisi yang sangat baik. Padahal, rata-rata korban

Gunung Kelud yang kini statusnya dipertanyakan paska dicabutnya SK Gubernur Jatim.

GUBERNUR Jawa Timur Soekarwo bikin resek (onar) dengan memunculkan permusuhan antar Pemerintah Blitar dan Pemeritah Kabupaten Kediri terkait kepemilikan batas wilayah Gunung Kelud.

Permusuhan tersebut dimunculkan Soekarwo dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No 188/113/KPTS/013/ 2012 yang menyatakan bahwa Gunung Kelud adalah milik Pem-

kab Kediri. Namun saat ini Gubernur Jawa Timur Soekarwo mencabut SK tersebut. Hal itulah yang menjadikan polemik antara Blitar dan Kediri.

Sementara itu dengan adanya keputusan Soekarwo tersebut, menjadikan Pemkab Kediri berharap cemas. Pasalnya Pemkab Kediri sudah menghabiskan miliaran rupiah untuk membangun infrastruktur wisata Gunung Kelud paska erupsi Februari 2014 lalu, dan pada 2015 ini juga sudah dianggarkan kembali oleh Pemkab Kediri miliaran rupiah.

Kabag Humas Pemkab Kediri, M.Haris Setyawan, mengaku kalau pihak Pemkab hingga saat ini belum menerima Sk pencabutan Gubernur.

Baca: Soekarwo... Hal 7

Kartunis Charlie Hebdo yang Tewas Sebut Nabi Muhammad SAW Tidak Suci

6

YLKI GUGAT AIRASIA BERI KOMPENSASI RP 50 MILIAR HAL 9

MERYEM UZERLI KISAH SUKSES BUDAK KING SULAEMAN Blitz 13

STEPHANE Charbonnier pemimpin redaksi majalah satir Prancis, Charlie Hebdo yang juga merupakan salah satu dari empat kartunis yang tewas dalam serangan pembunuhan dengan korban jiwa total 12 or-

ngah dan Kalimantan Selatan itu masih terlihat mengenakan baju yang terlihat masih bagus.

Baca: Ajaib... Hal 7

ang, Rabu (7/1/2015).

Pria berusia 47 tahun yang dipanggil Chard itu sudah beberapa kali menerima ancaman pembunuhan dan pernah mendapat perlindungan dari polisi.

Kartun rutinnya di majalah Char-

lie Hebdo diberi judul ‘Chard tidak suka orang’. Para kartunis di majalah beraliran politik kiri itu dikenal dengan nama panggilan Charb dan tiga kartunis lain yang juga tewas adalah Cabu, Tignous, dan Wolinski.

Laporan-laporan mengatakan Chard sedang menggelar rapat redaksi ketika dua pria bersenjata yang mengenakan topeng menyerbu masuk dan melepas tembakan dengan senapan mesin Kalashnikov. Kedua penyerang memekik Allahu Akbar saat melakukan serangan.

Charlie Hebdo adalah sebuah surat kabar yang telah muncul di tengah masyarakat Eropa terutama Prancis. Surat kabar satir ini tetap hadir meski cercaan terus disorotkan kepada mereka.

Zhidan bersama bapak, bude dan neneknya.

Bocah 4 Tahun Ditinggal Minggat Ibunya Alami Bocor Ginjal MALANG benar nasib Zhidan Firmasah bocah 4 tahun, warga RT 32/RW 09 Dusun Sumberejo, Desa Bosowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Dia terkena penyakit Shidroma Nefatik atau bocor ginjal. Karena, orang tua si bocah tidak mempunyai biaya untuk berobat, akibatnya Zhidan hanya bisa terkulai lemas di kamar tidur rumahnya tanpa ada perawatan medis.

Suyoto (36), ayah Zhidan, saat ditemui di rumahnya yang hanya berukuran 4 X 6 meter, dengan ramah mempersilahkan masuk Lensa Indonesia. “Masuk mas, monggo, maaf rumahnya sempit,” ungkap Suyoto yang sehari

hari bekerja menjadi buruh serabutan.

Zhidan yang sejak usia 7 bulan sudah ditinggal ibunya, nampak digendong oleh neneknya Mbah Bayem (73). Sesekali Mbah Bayem menghibur Zhidan yang nampak lemas dan kesakitan, agar tidak menangis.

Sementara itu, saat ditanya kapan penyakit Zhidan itu mulai diketahui keluarga, menurut Suyoto dan juga nenek Zhidan, diketahuinya sudah sekitar dua minggu yang lalu. Pada awalnya keluarga menganggap sakit demam yang diderita Zhidan tersebut adalah demam biasa mungkin kecapaian.

Baca: Bocah... Hal 7

Baca: Kartunis... Hal 7

Kisah Penjual Obat Kuat Menikahi 37 Perempuan (Bagian 4-tamat)

Istri Pertama Tak Tahu Otong Punya Banyak Istri Istri pertama Otong tidak tahu kalau suaminya punya 37 istri.

39 Tahun lalu, Otong Gunawan menikahi Wani. 5 Anak lahir sebagai buah cinta mereka berdua. Namun romantisme di antara keduanya mulai pudar dan padam saat Otong mulai suka main perempuan. Bahkan Wani tidak tahu kalau Otong punya 37 istri.

“Saya tidak tahu kalau bisa sampai 37 istrinya. Yang saya tahu hanya 3-4,” ujar Wani saat

www.lensaindonesia.com

yang lainnya sudah membusuk dan bahkan tidak utuh lagi. Korban ke40 yang ditemukan di perairan sekitar perbatasan Kalimantan Te-

Soekarwo Resek, Gunung Kelud Dibikin Status Quo

Para kartunis Charlie Hebdo yang tewas.

Nasional

Jenazah terduga korban AirAsia yang masih utuh dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin.

Kakak Beradik Pelaku Penembakan Tewas Didor

TERBONGKARNYA PUNGLI WAKASEK SMAN 15 SURABAYA Bongkar Perkara

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

ditemui di kediamannya, Gang Nangka, Jalan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Wani menceritakan pertama mengenal Otong pada 1971. Pria berhidung mancung itu dikenal Wani sebagai penjual beras bersama temannya. Saat pacaran, Otong kerap datang ke rumah Wani saat malam Minggu. Saat itu mereka menghabiskan malam Minggu dengan mengobrolkan banyak hal. Tidak ada bioskop atau makan malam di rumah makan. Sederhana tapi sangat romantis untuk Wani dan Otong.

Ketika Otong melamar ke rumahnya, Wani dan orang

Semasa muda Otong pernah meniduri 41 WTS.

tuanya menerima dengan baik.

1973 pun digelar pernikahan Wani dengan pria yang bernama

asli Tjian Kim Lui ini dengan tata cara Buddha.

Pada tahun 1975 saat Wani

mengandung anak kedua, Otong pernah tidak pulang ke rumah.

Wani pun mengancam akan memberikan anak itu kepada orang lain, jika Otong tak pulang-pulang. Untunglah Otong mau mendengar.

Ketika pernikahan mereka berusia hampir tiga puluh tahun, Otong dan Wani tak lagi tinggal satu rumah. Kendati Otong tak pernah memberi nafkah untuk keluarganya, namun mereka tidak bercerai.

Menurut Wani, saat ini dirinya sudah tidak punya perasaan cinta kepada Otong.

Baca: Istri... Hal 7

HUKUM

2 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Dokter Spesialis Rehab jadi Saksi Ringankan Pengedar Ineks DOKTER Arifin asal Rutan Klas 1 Medaeng Surabaya, menjadi saksi tiga terdakwa pengedar Narkoba yang kini menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Masing-masing Mochammad Rosidi (26), Sirojul Mustofa (19) dan Abdul Karim Sajjad (20) yang semuanya asal Bangkalan, Madura.

Kehadiran Dokter Arifin bermaksud membantu meringankan hukuman bagi terdakwa kendati seorang pengedar Narkoba. Selama ini, dokter ini dikenal sebagai dokter spe-

sialis rehabilitasi bagi pecandu Narkoba.

Pernyataan Dokter Arifin yang mengatakan jika terdakwa ini mengalami ketergantungan Narkoba dan mengakibatkan gangguan kesehatan, sempat dipertanyakan salah satu hakim yang menyidangkan kasus ini, Burhanudin.

“Apakah hanya kecanduan narkotika saja yang bisa membuat seseorang ketergantungan,” tanya Burhanudin kepada Dokter Arifin. Pertanyaan Burhanudin itupun dijawab, jika tak hanya narkoba saja

yang bisa membuat seseorang ketergantungan.

Kabarnya, dengan dalih ketergantungan itu bisa membantu terdakwa bebas dari jeratan Pasal 114 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dimana jeratan pengedar Narkoba hukumannya jauh lebih besar dari pemakai.

Jaksa Fathol dari Kejari Surabaya mengaku tak terpengaruh atas kehadiran Dokter Arifin sebagai saksi dalam kasus pengedar Narkoba ini. Pihaknya tetap pada dakwaan karena menganggap terdakwa

telah memenuhi unsur sebagai pengedar.

“Jeratan pasal saya tetap pada 114 dan 112 sebagai pengedar dan kedapatan barang.

Itu sudah nggak bisa ditawar.

Jelas mereka ini kedapatan bawa ineks di dalam diskotek. Terus diruntut barang itu dari Sirojul. Sirojul ditanya dari Abdul Karim. Disitu kan jelas memang ada transaksi jual beli.

Nggak masalah siapapun saksinya. Saya tetap pada dakwaan,” ujar Fathol usai sidang.

Sekedar diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fathol

Rosyid SH, dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, menjerat pengedar Narkoba ini dengan Pasal 114 dan Pasal 112 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika. Selain mengedarkan barang haram berupa ekstasi (ineks), mereka juga aktif pemakai. Ketika itu, ketiganya ditangkap Polsek Tegalsari saat transaksi Narkoba jenis ineks di Diskotek Station.

Kronologinya, pada 7 September 2014 sekitar pukul 02.10 WIB, terdakwa Mochamad Rosidi ditangkap polisi

Jadi ‘Centeng‘ PT Gala Bumi Perkasa dalam Kasus Sengketa Tanah

Puluhan Oknum Brimob Bekingi Preman Rusak Papan Puskopkar Jatim Dengan arogannya, oknum-oknum Brimob membekingi para preman yang diduga disewa PT Gala Bumi Perkasa untuk membongkar papan nama di lokasi sengketa.

UPAYA relokasi perluasan Bandara Juanda oleh Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jatim terkendala. Pasalnya, lebih dari 30 oknum anggota mako Brimob Ketegan Taman Sidoarjo yang dikomando Kompol Rendrik, diduga melakukan praktek ‘beking‘ dalam perkara sengketa tanah seluas 30 Ha yang terletak di Desa Pranti, Sedati Sidoarjo.

Sengketa tanah terjadi antara Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jatim melawan PT Gala Bumi Perkasa (GBP) milik Henri Gunawan dan Reny Susetiyo Wardani, Direktur PT Dian Fortuna Erisindo (DFE) dan PT Fortuna Harisindo Dian Tama (FHDT).

“Dengan arogannya, oknumoknum Brimob tersebut membekingi para preman yang diduga disewa PT GBP untuk membongkar papan nama yang kami pasang di lokasi sengketa,” terang Ketua Umum Puskopkar Jatim, EC H Tri Harsono, Rabu (7/1/2015).

Para oknum Brimob itu mengenakan pakaian dinas dan senjata lengkap saat mengawasi belasan preman untuk membongkar papan nama yang dipasang Puskopkar Jatim yang berisi keterangan soal kepemilikan tanah, kemarin.

Bahkan menurut informasi, untuk memudahkan puluhan oknum Brimob

menjalankan praktek beking, PT Gala Bumi Perkasa sengaja menyewa beberapa rumah untuk markas pengamanan yang dihuni oknum anggota polisi di sekitar lokasi tanah sengketa.

“Hingga saat ini masih tampak berjejer 20 motor trail yang diduga milik Brimob di depan rumah sewaan sekitar lokasi sengketa tanah,” sambung Ketua Puskopkar Jatim, EC H Tri Harsono.

Untuk diketahui, kasus sengketa tanah bermula dari ditunjuknya Puskopkar Jatim oleh Bupati Sidoarjo sebagai pelaksanaan relokasi Desa Pranti, Sedati Sidoarjo dalam rangka perluasan Bandara Juanda. Hal itu tertuang dalam surat persetujuan Gubernur no 143/6514/013/1994, 28 April 1994 lalu.

Menindaklanjuti itu, Puskopkar Jatim menunjuk Kepala Bagian Divisi Perumahan, H Iskandar (alm) untuk melaksanakan relokasi. Untuk membiayai pembebasan tanah ex Tanah Kas Desa (TKD), Puskopkar Jatim mengajukan kredit ke BTN cabang Surabaya. Berdasarkan akta perjanjian kredit no 102 tanggal 7 Maret 1996, pengajuan kredit tersebut disetujui BTN. Pada Maret 2005, H Iskandar sebagai penerima kuasa meninggal dunia

Ketua Puskopkar Jatim, Tri Harsono menunjukkan tanda lapor dan puluhan oknum Brimob mengawasi para preman merobohkan papan nama Puskopkar di atas lahan sengketa.

dan pada Oktober 2005 H.A Rubai Suryo Hartono, selaku Ketua Puskopkar Jatim sebagai pemberi kuasa juga meninggal dunia. Berdasarkan ketentuan pasal 1813 KUHPerdata, maka surat kuasa tersebut telah berakhir dan semua aset serta surat berharga milik pemberi kuasa (Puskopkar Jatim) harus dikembalikan.

Namun, aset milik Puskopkar Jatim itu diserobot Reny Susetiyo Wardani, anak kandung H Iskandar (alm). Dalam upaya penyerobotan itu, Reny meggunakan akta pelepasan nomor 15 dan 16 tanggal 24 Nopember 2004, yang diduga dipalsukan. Pemalsuan akta ter-

sebut, diketahui saat pihak Puskopkar Jatim mengecek ke notaris Soeharto SH, dan akhirnya diketahui bahwa akta tersebut tidak pernah ada.

Tak hanya itu, dengan menggunakan akta pelepasan tersebut, Reny juga meminta BPN menerbitkan peta bidang atas nama PT Dian Fortuna Erisindo. Dan penerbitan itu diamini oleh BPN. Lalu berdasarkan peta bidang tadi, Reny menjual tanah milik Puskopkar Jatim ke PT Gala Bumi Perkasa sebesar Rp 15 miliar. Meski baru membayar Rp 3 miliar, namun PT Gala BUmi Perkasa sudah melakukan aktivitas pembangunan di lokasi sengketa tanah.

Tak ingin kegiatan pembangunan terus berjalan, akhirnya pihak Puskopkar Jatim memasang papan nama tersebut. Namun upaya itu digagalkan campur tangan oknum Brimob yang disewa PT Gala Bumi Perkasa.

“Padahal hingga bulan ini, Puskopkar Jatim masih melakukan pembayaran angsuran di BTN karena tanah tersebut memang aset milik Puskopkar. Hingga sekarang, kami sudah membayar 50 persen dari jumlah pinjaman sebesar Rp 24 miliar. Dengan adanya sengketa ini, kami terhambat untuk merekolasi Bandara Juanda,” tambah Ketua Puskopkar Jatim.

Tri Harsono pun mengaku, pihak Puskopkar Jatim akan melaporkan dugaan insipliner yang dilakukan para oknum Brimob ini ke Propam Mabes ian Polri.

Dokter Arifin jadi saksi meringankan untuk tiga pengedar narkoba.

karena kedapatan memiliki ineks warna putih di dalam Diskotek station. Dari keterangan Rosidi, barang itu dibeli

Rp 600 ribu dari Sirojul. Setelah dikembangkan, Sirojul yang ditangkap mengaku mendapat ian barang dari Abdul Karim.

Pengacara Muda Ngaku Korban Kriminalisasi Polisi PENGACARA muda Nurhuda Gunawan alias Huda (24), terdakwa kasus Narkoba yang tinggal di kawasan Bungurasih, Sidoarjo, mengaku menjadi korban kriminalisasi Sat Reskoba Polrestabes Surabaya.

Hal itu dituangkan dalam pledoi atau pembelaan yang dibacakan di ruang sidang Kartika PN Surabaya, Selasa (6/1/2015), pasca dituntut lima tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsidair tiga bulan kurungan oleh Jaksa I Wayan Oja Miasta dari Kejari Surabaya.

Dijelaskan dalam nota pembelaan perkara no 2135/Pid. B/2014/PN.Surabaya yang dibacakan R Sutrisno Hardani, SH, selaku kuasa hukumnya, jika penangkapan terhadap Nurhuda Gunawan yang baru magang sebagai pengacara muda oleh anggota Sat Reskoba Polrestabes Surabaya pada 16 Juni 2014 lalu tanpa melalui prosedur.

Dua anggota Sat Reskoba Polrestabes Surabaya yakni Rizky Wardhana dan Erik Riang mendatangi rumah terdakwa dengan mengaku ingin berkonsultasi hukum. Namun ternyata, begitu masuk ke rumah Nurhuda Gunawan, kedua anggota ini langsung mela-

kukan penangkapan terhadap terdakwa tanpa membawa surat perintah tugas.

Sebelum melakukan penangkapan, keduanya melakukan penggeledahan dan salah satu anggota Sat Reskoba Polrestabes ini memasukkan headset bluetooth ke dalam tas warna hitam milik pengacara muda ini yang ternyata berisi sabu seberat 0,367 gram.

“Terdakwa hanya memiliki handset bluetooth warna putih yang sering dipakai dan itu berada di dalam tas terdakwa yang sudah dikembalikan penyidik Sat Reskoba Polrestabes Surabaya.

Tindakan kedua oknum Polisi yang memasukkan handset bluetooth warna hitam ini sungguh tidak terpuji dimata hukum,” ujar Trisno Hardani saat membacakan nota pembelaannya.

Selain itu, jeratan pasal pada tuntutan JPU I Wayan Oja Miasta yang menjerat kliennya dengan Pasal 114 dianggap tidak sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan.

Hal itu dikuatkan dari keterangan dr Muhammad Harifin yang menjelaskan jika pengacara muda ini pernah berobat ke tempat prakteknya karena ian kecanduan narkoba.

Sidang Buruh Penebang Mangrove Kembali Dibuka

Keluarga terdakwa Busrin membawa poster di PN Probolinggo.

SIDANG perdana peninjauan kembali (PK) atas kasus terpidana Busrin yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkra) pada tahun 2014, kini dibuka kembali, Senin (05/15) di Pengadilan Negeri Kota Probolinggo.

Keluarga Busrin yang datang didampingi Penasehat Hukumnya beserta beberapa orang daro Pro CW telah mendapatkan perhatian dari beberapa awak media cetak maupun elektronik.

Dari pantauan Lensa Indonesia di

pengadilan Negeri Kota Probolinggo yang menunggu hingga pukul.12.00 wib, tidak ada sidang. Tapi tahu-tahu awak media sudah mendapatkan salinan persidangan dari pihak penasehat hukum terdakwa Busrin yaitu Usman.

Dalam salinan putusan sidang perdana PK itu, kuasa hukum terdakwa Busrin mengatakan bahwa dalam persidangan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kota Probolinggo itu banyak yang salah. Usman juga merasa kalau kasus Busrin ini terlalu dipaksakan.

Dalam permohonan PK dengan no.01/pid.PK/2014/PN.Pbl. terdakwa Busrin alias karyo bin Mistiah, warga pesisir Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, menurut Usman, majelis hakim tidak berwenang mengadili terdakwa sebab kasus ini berada di wilayah hukum Kabupaten Probolinggo. Namun majelis hakim berpendapat lain dan sudah merasa benar karena melihat kasus ini berada di wilayah hukum Kota Probolinggo. Saat itu terdakwa terbukti menebang mangrove

di wilayah hukum Probolinggo Kota.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya Busrin warga pesisir Kecamatan Sumberasih KABUPATEN PROBOLINGGO dipidana 2 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar gara gara menebang mangrove yang dilindungi.

Busrin yang hanya buruh angkut pasir ini tidak tahu tentang undang undang.

Keluarga Busrin saat datang ke Pengadilan Negeri Kota Probolinggo juga membawa poster bertuliskan, “P.Hakim kami rakyat kecil tidak tau undang undang”. Bahkan ada yang berbunyi “keluarga Busrin minta keadilan”. Poster tersebut dibawa anak serta menantu Busrin, ada juga istri dari terpidana Busrin yang ikut.

Usman mengatakan, “Seharusnya dalam kasus ini majelis hakim lebih jeli karena Busrin hanya seorang buruh angkut pasir yang tidak tahu tentang undang undang mangrove, dan seharusnya hukuman ini diberikan kepada konglomerat atau pengusaha yang sengaja menebang mangrove dan digunakan lahan ian lain oleh para pengusaha,” katanya.

Mantan Kadinkes Gugat Kejari Madiun TERSANGKA kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Aris Nugroho, melalui kuasa hukumnya mempraperadilkan Kejaksaan Negeri Mejayan (Kejaksaan Negeri Kabupaten di Mejayan).

Penasehat hukum Aris Nugroho, Indra Priangkasa, menjelaskan praperadilan itu berkaitan dengan masalah surat perintah penyidikan, penahanan dan perpanjangan penahanan oleh Kejaksaan Negeri Mejayan, terhadap kliennya. Pasalnya, pihaknya menilai perintah penyidikan, penahanan dan perpanjangan pehananan terhadap kliennya tidak sah karena tidak sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

“Surat Perintah Penyidikan tertanggal 22 Juli 2014 terhadap klien kami oleh kejaksaan, tidak sesuai dengan penjelasan pasal 17 KUHAP karena tiwww.lensaindonesia.com

dak adanya bukti permulaan. Begitu juga dengan masalah penahanan maupun perpanjangan penahanan, juga tidak sesuai dengan pasal 21 ayat (1) dan pasal 1 butir ke 14 KUHAP. Karena itu kami juga menganggap tidak sah,” terang Indra Priangkasa, kepada Lensa Indonesia, Rabu (7/1/2015).

Selain Aris Nugroho, tersangka lain dalam kasus yang sama, yakni Arie Sugeng Riyadi, juga mengajukan permohonan praperdalian terhadap Kejaksaan Negeri Mejayan melalui penasehat hukum yang sama.

Humas Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Demi Hadiantoro, membenarkan jika pihaknya telah menerima permohonan praperadilan yang diajukan penasehat hukum Aris Nugroho dan Arie Sugeng Riyadi, dengan termohon Kejaksaan Negeri Mejayan.

“Betul, permohonannya sudah kita terima hari Senin 29 Desember 2014.

Perkaranya juga sudah teregister de-

ngan Nomor 03/Pid.Pra/2014/Pn.Mjy. Hakimnya bu Endang (Endang Sri.G.L, SH.MH). Kalau sidang perdananya nanti hari Senin 12 Januari,” terang Humas Pengadilan Negeri Madiun, Demi Hadiantoro, Rabu (7/1/2015).

Salah satu jaksa penyidik Kejaksaan Negeri Mejayan yang turut menyidik tersangka Aris maupun Arie, Yusak Suyudi, mengaku sudah mengetahui perihal adanya praperadilan terhadap institusinya yang sudah didaftarkan ke Pengadilan. Namun meski begitu, Yusak mengaku tidak akan gentar menghadapi praperadilan yang diajukan oleh para tersangka.

“Saya selaku penyidik dalam kasus itu, siap menghadapi praperadilan yang diajukan para tersangka. Sedikitpun tidak ada rasa gentar,” kata Yusak Suyudi, yang sudah menerima SK sebagai Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim ini kepada Lensa Indonesia, sebelum sidang di

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Rabu (7/1/2015).

Untuk diketahui, Aris Nugroho dan Arie Sugeng Riyadi, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan 22 item alat kesehatan (Alkes) tahun 2011 sebesar Rp.4,5 miliar untuk RSUD Dolopo (dulu masih masih berstatus Puskesmas). Aris ditetapkan sebagai tersangka karena selaku PA (Pengguna Anggaran) dan Arie selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Aris ditetapkan sebagai tersangka sejak 21 Juli 2014 dan telah ditahan sejak 5 Desember 2014 lalu.Sedangkan dari pihak swasta, yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni Dwi Enggo Cahyono, selaku pemenang lelang.

Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. dhimaz_adi

Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono saat diwawancarai wartawan.

Pemkab Ponorogo Tidak Beri Bantuan Hukum ke Wabup Ida PEMKAB Ponorogo tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Wakil Bupati Yuni Widyaningsih yang terjerat kasus korupsi DAK pendidikan 2012-2013. Pemkab juga telah membantah mengirim surat penangguhan penahanan wabup.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pemkab Ponorogo Agus Pramono. Ia mengatakan kasus pidana seperti pidana khusus atau korupsi seperti yang sedang membelit Wabup Yuni Widyaningsih, pihak Pemkab Ponorogo tidak bisa memberikan bantuan hukum.

“Kalau perkara perdata, Pemkab masih bisa membantu. Tapi kalau perkara pidana ya tidak bisa,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Agus menambahkan, pihak Pemkab Ponorogo tetap mendukung soal penegakan hukum untuk perkara apapun yang sedang ditangani kejaksaan maupun kepolisian. “Prinsipnya kami mendukung penegakan hukum. Semua biar diselesaikan sesuai prosedur. Namun kita semua juga harus menghormati azas praduga tidak bersalah,” katanya.

Terkait isu adanya surat penahanan bagi wabup Yuni Widyaningsih, dibantah Agus.

Keponakan Gubernur Soekarwo itu mengaku baru berkoordinasi dengan pejabat lain terkait hal ini.

“Belum, saya belum mengirimkan (surat penanggu-

han penahanan). Kami semua unsur (pimpinan daerah) masih terus berkoordinasi saja.

Kami kan harus berkonsultasi dengan atasan, ada bupati dan pejabat di atasnya. Belum melangkah ke hal-hal yang lebih jauh,” urainya.

Isu ini sendiri sudah jadi bola panas yang menggelinding di masyarakat. Bahkan sempat dilansir di beberapa media setempat beberapa hari terakhir.

Terpisah, Kasi Pidsus Kejari Ponorogo, Yunianto Tri Wahyono menyatakan, saat ini pihaknya belum akan menahan Wabup Yuni Widyaningsih alias Ida. Namun sesuai prosedur, pasca penetapan sebagai tersangka, pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan izin penahanan kepada Menteri Dalam Negeri(Mendagri) melalui jajaran kejaksaan secara vertikal.

“Sudah mengirim permohonan izin ke Kejati Jatim untuk ditindaklanjuti ke Kejagung yang nantinya ke Mendagri dan setelah muncul (surat izin penahanan) maka akan turun ke Kejagung dan seterusnya sampai ke kami,” jelasnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo Sucipto menyatakan, perlakuan terhadap Wabup Ida tidak akan dibedakan dengan tujuh orang tersangka lainnya.

Namun karena kedudukan Wabup Ida yang merupakan kepala daerah maka ada prosedur yang harus dijalani. arso

KRIMINAL

3 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Pengecer Judi Bola Online Diciduk Polisi Saat Ambil Uang Taruhan UNIT Reskrim Polsek Taman, Polres Madiun Kota, berhasil meringkus Prasetyo, warga Kelurahan Oro-oro Ombo, Kartoharjo, pengecer judi bola saat mengambil uang taruhan di salah satu rumah petaruhnya.

Penangkapan ini bermula ada adanya informasi dari warga tentang adanya pengecer judi bola yang sering melayani para petaruh lalu menyetorkannya ke sebuah nomor yang ter-

Orok bayi tak berdosa dibuang dan mengambang di laut.

Orok Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan Tewas Mengambang SOSOK bayi yang masih merah (Orok) lengkap dengan tali pusarnya, Rabu (7/ 1/2014) sekitar pukul 13.30 WIB, ditemukan tewas mengambang di Dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan posisi tertelungkup dan terbungkus plastik merah.

Mayat bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu ditemukan ABK Kapal Medison.

Temuan orok bayi itu langsung menggemparkan para ABK lainnya serta pekerja pelabuhan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak petugas Operator TKBM Pelindo III dan melanjutkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Menurut petugas operator TKBM Pelindo III, Irwan, sekitar satu jam sebelum penemuan orok bayi yang menggemarkan itu, di sekitar lokasi penemuan terdapat mobil Toyota Innova abu-abu

metalik dan pasangan muda menaiki motor jenis bebek.

“Mobil itu selama ini tidak pernah terlihat (asing) disini.

Namun karena hanya berputar, kami juga tidak terlalu memperhatikannya. Setelah itu, juga ada pengendara motor jenis bebek juga melintas disini. Mereka kelihatan seperti pasangan kekasih,” terangnya.

Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar, mengatakan, orok bayi yang masih menempel tali pusarnya itu ditemukan mengapung di laut terbungkus plastik merah dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Untuk dapat mengetahui penyebab kematian dan pelaku yang tega membuangnya, orok bayi itu kami kirim ke kamar jenasah RSUD dr Soetomo untuk dilakukan otopsi,” tambahnya. rofik

dari total nilai taruhan. “Semua taruhan saya potong 10 persen kemudian saya tranfer ke nomor yang ada di internet karena saya ikut judi di internet secara online. Saya hanya melayani judi untuk liga Spayol dan Liga Italy saja,” jelas tersangka.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman diatas lima tahun penjara. dhimaz_adi

Melati Digagahi Ayah Tiri Selama Tiga Tahun Hingga Hamil

ri ini kita lakukan konfrontir dengan pelapor. Dari hasil itu, BK nantinya akan menarik kesimpulan lebih dulu. Namun, setelah pihak terlapor yakni Saudara Lukito, juga kita konfrontir pula,” ungkap Juru Bicara Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, Jumat (9/1/2015) pada wartawan seusai pertemuan.

Kata Didik, setelah pelapor dan terlapor di konfrontir, langkah selanjutnya adalah BK akan mengeluarkan kesimpulan. “Setelah kedua belah pihak kita konfrontir, nanti kita tarik kesimpulan. Namun, kita tetap lakukan mediasi lebih dulu,” bebernya.

Ia menambahkan, tupoksi BK dalam kasus ini adalah, akan mengeluarkan surat rekomendasi dari hasil konfrontir kedua belah pihak.

Surat rekomendasi itu nantinya, akan diberikan pada partai politik tempat Lukito terpilih sebagai wakil rakyat. bram

Pencabulan itu dilakukan karena pelaku sudah lama tidak diberi ‘jatah’ istri sehingga minta jatah ke anak tirinya.

MENGAKU jarang melakukan hubungan dengan istrinya, Wiyono (35) warga Desa Terbis, Panggul, Trenggalek yang tinggal di Jl Laban Sari Utara, tega melakukan menyetubuhi anak tirinya hingga hamil, sebut saja namanya Melati (15). Perbuatan tersebut dilakukan tersangka sejak korban masih kelas V Sekolah dasar (SD).

Pencabulan lelaki yang pernah menduda dua kali ini dilakukan di rumah kosnya dengan menggerayangi bagian sensitif Melati saat keluarganya tertidur. Anak tirinya yang masih bau kencur tersebut awalnya menolak, namun tersangka mengan-

cam akan membunuhnya bila berteriak dan sampai mengadu kepada ibunya Di hadapan sejumlah wartawan, Wiyono mengaku pencabulan tersebut dilakukan karena dirinya sudah tidak tahan menahan nafsu birahi semenjak istrinya mulai jarang memberi jatah sehingga dilampiaskan ke anak tirinya.

“Pertama saya hanya meraba. baru setelah dia kelas II SMP, akhirnya hubungan suami istri itu terjadi. Saya melakukannya di rumah saat istri tidur. Selain di rumah, kami juga melakukan di Hotel Kenjeran. Setelah melakukan hubungan, dia saya foto

Pencuri yang berpurapura gila diamankan di, Polsek Siman, Kabupaten Ponorogo.

sang pencuri itu, malah ia sempat dihajar hingga babak belur.

Ditangkapnya pencuri ini bermula, ketika Sundari, mengetahui ada orang yang tidak dikenalnya masuk di tokonya dan minum. Namun setelah diberi segelas air mineral, pelaku tidak mau menerima dan setelah diberi wedang jahe mau meminumnya dan ngeloyor pergi.

Ketika itu, Sundari secara melihat laci tempat menimpan uangnya tidak dalam keadaan terkunci. Setelah diperiksa ternyata uang seki-

saat masih dalam keadaan bugil. Saya ancam kalo dia macam-macam foto bugilnya saya sebar,” tambahnya.

Perbuatan bejat sang ayah tiri itu terus dilakukan hingga akhirnya Melati hamil lima bulan. Setelah ketahuan hamil, korban sempat menolak melayani nafsu bejat ayah tirinya itu.

Namun berbekal foto telanjang korban, Wiyono mengancam akan menyebarkannya sehingga ABG ini hanya bisa pasrah tiap kali sang ayah bejat meminta ‘jatah‘.

Ibu korban awalnya menduga Melati dihamili pacarnya sehingga membelikan obat seharga Rp 450 ribu untuk menggugurkan kandungan.

Namun pencabulan ini akhirnya terbongkar setelah ibu korban melihat foto bugil anaknya dalam handphone suaminya. Setelah memastikan bahwa anak kesayangannya selama ini

jadi budak seks Wiyono, kasus ini kemudian dilaporkan ke PPA Polrestabes Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono menjelaskan, setelah mendapat laporan dari ibu korban, anggota Unit PPA Polrestabes Surabaya langsung mengamankan tersangka di rumahnya. Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatan itu dilakukan sejak anak tirinya masih duduk di kelas V SD dan tindak pencabulan itu dilakukan 2-3 dalam sehari,” terangnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 81-82 undang undang perlindungan anak dan diancam 15 tahun penjara.

“Selain mengamankan tersangka, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti HP dan pakaian korban,” pungkas AKBP Sumaryono. rofik

Napi Lapas Bojonegoro Otaki Penipuan via Facebook PELAKU utama dalam kasus penipuan jutaan rupiah via Facebook yang mengaku sebagai anggota Polisi dan melibatkan Sumali, seorang mandor hutan merupakan penghuni Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) di Kabupaten Bojonegoro.

Pelaku penipuan yang mengaku sebagai seorang polisi tersebut adalah Masgandi (34), warga Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dan pelaku lainnya adalah Aris Prastyo (20), pemuda asal Desa Sekaran, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban yang tak lain adalah anak dari Sumali (46) yang tertangkap lebih dulu. “Yang mengaku sebagai polisi adalah Masgandi, ia menjalani hukuman di Lapas Bojonegoro karena kasus perlindungan anak. Sedangkan untuk Aris juga menjalani hukuman di Lapas Bojonegoro dengan kasus yang sama,” ungkap AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban, Kamis (08/ 01/2015).

Kasus penipuan via facebook yang diotaki oleh tahanan Lapas Bojonegoro tersebut terungkap setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa yang Masgandi yang berperan sebagai polisi gadungan dan mengelabui korbannya.

“Saat akan meminta uang kepada korbannya Masgandi meminta Aris untuk membuka rekening. Selanjutnya Aris meminta orang tuanya (Su-

mali) untuk membuka rekening Bank Mandiri tapi tidak menggunakan namanya,” papar Suharyono, saat berada di Polres Tuban.

Setelah membuka buku rekening tersebut, Sumali mendapatkan kabar dari anaknya jika telah mendapatkan uang transfer sebesar Rp 10 juta dari korban bernama Refva Wulan Nipta.

Akhirnya pada akhir Desember 2014 kemarin Sumali mengambil semua uang transferan dari hasil penipuan tersebut.

“Aris dijanjikan oleh Masgandi akan mendapatkan bagian sepuluh persen dari hasil penipuan itu. Namun untuk uangnya itu digunakan oleh Sumali sebesar Rp 6,8 juta untuk membayar kuli tanam ketela dan sisanya berhasil kita amankan,” ucapnya.

Dalam kasus tersebut, petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Masgandi dan Aris yang berada di Lapas Bojonegoro. Dari hasil pengakuannya ia memperoleh HP yang digunakan untuk bermain facebook tersebut dari Napi lain yang telah bebas.

“Untuk HP yang digunakan sms dan bermain facebook tersebut merupakan milik dari Masgandi.

Yang mana ia mengaku mendapatkan HP itu dari Napi lain bernama Faisol yang telah bebas,” jelasnya.

Dari hasil pengungkapan kasus penipuan melalui facebook tersebut petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti dari tiga pelaku ter-

Tertangkap Mencuri Uang, Pria Ini Pura-Pura Gila

SEORANG pencuri dihakimi massa di Desa Tranjang, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin siang (05/01/ 2015).

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut kepergok mencuri uang di sebuah toko milik Sundari warga setempat. Uniknya, saat ditangkap warga, lelaki yang diperkirakan berumur sekitar 45 tahun tersebut malah pura-pura gila.

Tampaknya warga tidak percaya begitu saja dengan “akting”

kan barang bukti uang Rp 400 ribu dan dua unit handphone. Uang itu diambil pengecer judi bola ini dari seorang petaruh. Setiap uang taruhan akan ditranfer ke seseorang yang dikenal pelaku melalui internet secara online,” jelas AKP Sudono.

Dalam satu kali putaran, pengecer judi bola ini bisa mendapatkan uang taruhan sebesar Rp 2 juta. Dari uang itu, ia mendapatkan fee 10 persen

Setelah Disetubuhi Korban Difoto Telanjang dan Diancam Mau Dibunuh

Pelapor Kasus Selingkuh Anggota DPRD Malang Temui BK PELAPOR kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Lukito Eko Purwandono, akhirnya menemui Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat, Jumat (9/1/2015).

Pertemuan secara tertutup itu, Sukma Raharja selaku pelapor, juga ditemani Ice Trisnawati. Ice adalah istri dari Sukma Raharja, pengusaha asal Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Atas laporan Sukma, Ice istrinya, ditenggarai punya hubungan khusus dengan Sekretaris Komisi B dari Partai Nasdem tersebut. Hubungan itu terungkap atas kesaksian Ice. Perselingkuhan itu bahkan ditenggarai sudah berlangsung lama sebelum Lukito menjabat Anggota DPRD Kabupaten Malang.

Lukito bahkan pernah menjadi anak buah Sukma Raharja dan dipercaya memegang satu unit usaha milik pengusaha tersebut. “Ha-

cantum di internet secara online.

Kabag Humas Polres Madiun Kota, AKP Sudono menjelaskan, setelah mendengar informasi dari masyarakat dan melakukan penyelidikan, akhirnya dilanjutkan penangkapan terhadap pengecer judi bola itu saat mengambil uang taruhan di Perumahan Widodo Kencono.

“Selain berhasil mengamankan tersangka petugas juga mengaman-

tar Rp 1 juta yang ada dalam laci sudah raib. Merasa kecolongan, korban langsung mengejar lelaki tersebut dan berhasil menemukanya tidak jauh dari tempat kejadian.

Namun setelah ditanya dan didesak korban, pelaku hanya mengembalikan uang sejumlah lima puluh ribu. Pelakupun tetap tidak mengaku, yang akhirnya korban berteriak maling.

“Awalnya dia minta air mas, tapi ketika saya kasih segelas air mineral dia tidak mau. Tapi saat saya kasih wedang jahe dia meminumnya lalu dia pergi begitu saja. Setelah orang pergi itulah saya kemudian melihat laci uang toko saya tidak terkunci, dan setelah saya lihat uang didalamnya sudah tidak ada,” ungkap Sundari.

Teriakan Sundari tersebut sepontan mengundang warga sekitar.

Tanpa basa-basi, beberapa warga pun menghadiahi bogem mentah ke arah wajah pelaku. Saat itu, beberapa warga juga sempat menanyakan identitas pelaku. Bukannya

mengaku, pelaku yang mengenakan celana panjang abu-abu tersebut menjawab berbelit-belit dan berpura-pura seperti orang tak waras (gila). Sikap pelaku yang berpura-pura gila tersebut membuat emosi warga semakin tersulut.

Pria berperawakan kurus tersebut pun dihajar secara beramai-ramai sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Siman.

Beruntung petugas dari Polsek Siman segera datang menyelamatkan pelaku dari amukan massa. Sementara itu, saat di Mapolsek, petugas juga kesulitan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang tetap tidak mau memberikan jawaban yang jelas atas identitasnya dan selalu berbelit-belit. Apalagi pelaku masih berpura-pura tidak waras.

“Pelaku selalu berbelit-belit ketika ditanya identitasnya, guna mengetahui kesehatan pelaku, kami akan memeriksakan pelaku ke pesikiater di Rumah Sakit Bayangkara Kediri,”pungkas Kapolsek Siman, AKP Haryo Subiantoro. arso

Tersangka penipuan.

sebut. Yakni empat buku tabungan, bukti prin out bukti transfer dan tiga buah handpone dari pelaku yang ada di Lapas Bojonegoro tersebut.

“Untung uang tunai yang masih tersisa sebanyak Rp 2,8 juta. Kita masih melakukan pengembangan lebih lanjut kasus ini untuk mengetahui apakah ada korban lainnya atau tidak,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,

Sumali (46), seorang Mandor Hutan asal Desa Sekaran, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban ditangkap dan ditahan oleh petugas kepolisian jajaran Polres Tuban. Ia ditangkap lantaran turut serta membantu Aris dan Masgandi tahanan Lapas Bojonegoro yang telah berhasil melakukan penipuan seorang gadis melalui facebook dengan total kerugian jutaan rupiah. mut/ted

Pelajar SMK Kirim Senjata Api Berikut Amunisi PETUGAS Polsek Kediri Kota mengamankan seorang pelajar berinisial RR (18) warga Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. RR diduga melakukan pengiriman paket pucuk senjata api illegal berikut amunisinya.

Penangkapan terhadap RR bermula saat petugas Polsek Kediri Kota menerima informasi dari sebuah agen pengiriman paket barang di jalan Adi Sucipto Kota Kediri. Informasi tersebut menyebutkan adanya paket kiriman dari seseorang yang isinya mencurigakan.

Selanjutnya aggota Satuan Reskrim Polres Kediri Kota mendatangi agen tersebut. Petugas mengeluarkan sebuah paket kiriman mencurigakan dengan pengirim atas nama RR, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK.) swasta di Kabupaten Kediri.

Saat dilakukan pemeriksaan diketahui jika paket tersebut berisi

satu pucuk senpi jenis pistol FN caliber 5,5 mm berikut amunisinya.

Selain itu, ada pula satu set peralatan mesin bubut dan bor.

Guna kepentingan penyelidikan, petugas mengamankan barang bukti. Petugas juga meringkus RR untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kami sudah memintai keterangan RR. Tetapi karena statusnya pelajar, kemudian kami lepaskan.

Tetapi, dia dalam pengawasan kami.

Sementara kasusnya tetap diproses sesuai hukum berlaku,” ujar Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar, Jumat (09/1/ 2015).

Berdasarkan pemeriksaan, imbuh mantan Kaurekiden Satlantas Polres Kediri, diketahui apabila RR baru pertama kali merakit senjata api. Dia mendapatkan pesanan dari seorang warga asal Bandung, Jawa Barat. nang www.lensaindonesia.com

4

JATIM SQUARE

Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Dishub Bangkalan Tarik Retribusi Liar di Terminal Kamal PENGGUNA jasa penyeberangan di Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Madura, merasa dirugikan oknum Dinas Perhubungan Bangkalan. Pasalnya, masyarakat dari Terminal Kamal yang ikut menyeberang kapal harus rela membayar karcis retribusi jasa pelabuhan sebesar Rp 1000.

Menurut Ali, warga Desa Molangan Bangkalan, membenarkan kalau lewat di situ dikenakan retribusi Rp 1000. “Tadi

saya lewat sana memberi uang Rp 5000 lalu dikasih kembalian Rp 4000, tapi tidak dikasih karcis apapun,” tuturnya.

Hasil investigasi di lapangan ternyata masyarakat dikenakan retribusi jasa pelabuhan dua kali dari Dinas Perhubungan Bangkalan dan Tiket Penyeberangan. Jasa Pelabuhan dari Dinas Perhubungan Bangkalan sesuai perda No X /2010 yang berlaku hanya dikenakan Rp 200. Kemudian dari tiket penyebe-

rangan, jasa pelabuhan sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur No 47 tahun 2013 dikenakan Rp 800. Dan itu sudah tercantum di dalam tiket penyeberangan kapal Rp 5000.

Bayangkan apabila petugas memungut restribusi Rp 1000 dan tanpa diberikan bukti karcis ditambah penumpang kapal setiap hari 1000 orang, maka oknum Dinas Perhubungan Bangkalan bisa mendapat keuntungan Rp 800 per

orang. Bila dijumlahkan Rp 800 dikali 1000 orang = 800 ribu. Apabila dalam satu bulan, 800 ribu dikali 30 hari sama dengan 24 juta. Lalu uang hasil pungli lari kemana?

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Bangkalan serta Koordinator Jasa Pelabuhan Dinas Perhubungan sampai berita ini diturunkan masih belum bisa dikonfirmasi terkait penarikan retribusi yang tidak sesuai aturan. hasan

Restribusi jasa pelabuhan sudah termasuk di dalam tiket penyebrangan.

Hingga Kini APBD 2015 Belum Cair

Keluarga Yuni Indah mendapatkan santunan dari kemenaker.

TKI Korban AirAsia Dapat Santunan dari Kemenaker SEJUMLAH staf khusus dari Kementrian Tenaga Kerja memberikan santunan kepada keluarga Yuni Indah di Ponorogo, yang jadi salah satu korban AirAsia QZ8501.

“Kami datang untuk mengucapkan bela sungkawa, kementrian juga memberikan santunan karena Yuni masih berstatus menjadi TKI yang hendak kembali ke Singapura,” ucap Nur Nadiyah, staf khusus Kementrian Tenaga Kerja di rumah keluarga Yuni Indah, Kamis (8/ 1/2015).

Rombongan stafsus Kemenaker ini dari Jakarta langsung mendatangi rumah Yuni Indah, yang ada di Desa Balong, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur.

Hingga saat ini Moinem, ibu Yuni, masih terlihat shok dan lemas, bahkan Moinem hanya bisa duduk terdiam sembari mengusap air mata saat menemui staff khusus dari kementerian.

Sementara keluarga terus berharap kepada pemerintah maupun tim Basarnas untuk segera menemukan Yuni Indah dan segera membawa pulang ke kampung halaman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri, karena masih juga memperhatikan kami, kawulo alit (orang kecil, red) ini. Dan apapun adanya kami berharap agar Yuni bisa segera diketemukan dan dibawa pulang,”ucap Siti Sumarmini, bibi Yuni Indah.

Seperti diketahui, Yuni Indah merupakan salah satu penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, pada 28 Desember lalu. Yuni terbang ke Singapura untuk kembali menjadi TKI, setelah sebelumnya ia cuti pulang ke kampung halaman di Ponorogo selama satu bulan. arso

Polresta Probolinggo Santuni 40 Anak Yatim BERTEMPAT di Masjid Amanullah, Polres Probolinggo Kota menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (5/1/ 15) pukul 16.00 wib. Dalam acara ini Polresta mengambil tema, “Jadikan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pijakan melakukan revolusi mental dalam melaksanakan tugas”.

Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad dihadiri oleh Habib Qusay Al Habsy, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Iwan Setyawan beserta seluruh jajarannya, serta anggota Bhayangkari dan tak lupa dimeriahkan oleh musik Samroh yang dibawakan oleh santri Habib Qusay Al Habsy dari Kota Probolinggo.

Bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Kapolres Probolinggo Kota melalui ibu ibu pengurus dan anggota Bhayangkari juga memberikan santunan kepada 40 anak anak yatim.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Iwan Setyawan, dalam kesempatannya sebelum acara dimulai mengatakan, “Polres Probolinggo Kota tidak hanya melakukan tugas pelayanan masyarakat, keamanan dan pengamanan atau Kamtibmas saja, akan tetapi juga tidak melupakan urusan, kemanusiaan, relegius keagamaan, kerohanian atau bina rohani dan mental anggota (Binrohtal), juga termasuk dalam memperingati hari hari besar Agama Islam seperti melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,” paparnya.

Habib Qusay al habsy juga memberikan siraman rohani kepada seluruh jajaran anggota kepolisian serta ibu ibu bayangkari yang hadir dalam acara tersebut, beliau dalam sambutanya menyampaikan bahwa nabi besar Muhammad SAW adalah sosok yang dikagumi oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia ini. an

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

Kere, Anggota DPRD Jatim Belum Terima Gaji Utuh Hingga kini gaji dewan sudah cair baru sekitar Rp 3 juta, namun hanya gaji pokok saja. Sementara untuk tunjangan perumahan dan tunjangan komunikasi intensif belum keluar.

BULAN Januari 2015 ini para anggota DPRD Jawa Timur belum menerima gaji utuh. Hal ini karena APBD Jatim Provinsi Jatim belum cair.

Sebab APBD yang sudah disahkan pada November 2014 lalu saat ini masih dalam evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tidak utuhnya gaji yang diterima ini kini menjadi pembicaraan sebagian besar anggota legislatif. Padahal selama ini, sesuai aturan dan mekanismenya dalam setiap penyerahan

APBD Jatim selalu tepat waktu.

Apalagi setiap tahun dalam penerimaan APBD, Jatim selalu mendapatkan reward dari pemerintah pusat yang disatukan dengan penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar mengakui selama dirinya duduk sebagai anggota DPRD Jatim tak pernah sedikitpun penyerahan APBD Jatim ke Mendagri untuk dilakukan evaluasi terlambat.

“Pemprov Jatim bersama DPRD Jatim sudah melakukan

pengesahan tepat pada 10 November 2014. Selanjutnya dari Perda APBD 2015 diserahkan kepada Mendagri untuk dilakukan evaluasi. Seperti pengalaman tahun sebelumnya biasanya dua minggu setelah itu sudah ada kabar, atau paling tidak pertengahan hingga akhir Desember sudah selesai semua,” ungkap politikus asal PKB Jatim ini, Kamis (8/1/2015).

Terpisah, Ketua Fraksi Gerindra Jatim, Abdul Halim mengatakan, keterlambatan gaji yang seharusnya diterima oleh DPRD Jatim ditengarai evaluasi yang dilakukan oleh Mendagri terkait dana hibah dan bantuan sosial yang sangat berbelitbelit.

Padahal waktu itu, Pemprov Jatim melalui gubernur telah menyerahkan jawaban atas

Petani Terbantu Transplanter Pemkab Lamongan nyelesaikan pekerjaan menanam padi areal seluas bumi 100 (1/7 dari luasan 1 hektar).

Itupun menurut dia biayanya hanya Rp 250 ribu.

“Biaya sewa Rp 250 ribu itu sudah mencakup semua.

Termasuk tenaga operator alat, hingga bibit padi, “ terang dia.

Sementara jika tanpa menggunakan transplanter, dengan luasan sawah yang sama, dibutuhkan 10 kilogram benih seharga sekitar Rp 130 ribu.

Kemudian harus melalui proses ndaut, isitilah jawa untuk mencabut biit padi dari persemaian yang membutuhkan tenaga tiga orang buruh dengan ongkos Rp 70 ribu untuk setiap orangnya.

Setelah itu baru bisa dilakukan penanaman padi di persawahan. Itu juga masih harus menggunakan 5 orang tenaga buruh

Satlantas Polres Bangkalan Sosialisasi Tatib Lalu Lintas di SDN Demangan RAMBU-rambu dan tata tertib (tatib) berlalu lintas sangatlah penting. Sebab, selain terkait dengan keselamatan berkendara diri sendiri juga melibatkan keselamatan pengendara lain.

Dengan menanamkan cara

han dari beberapa peserta yang merasa tidak puas dan melakukan protes.

“Lha ini kalau tidak dilakukan secepatnya, maka dikhawatirkan proyek JLS tidak dapat dilaksanakan tepat waktu,” cetusnya.

Sementara, Anggota Fraksi Demokrat Jatim, Hery Prasetyo mengaku dirinya dikabari jika gaji dewan sudah cair baru sekitar Rp 3 juta, namun hanya gaji pokok saja. Sementara untuk tunjangan perumahan dan tunjangan komunikasi intensif belum keluar.

“Kabarnya yang keluar masih gaji pokok saja. Tapi untuk yang lainnya seperti tunjangan perumahan dan komunikasi belum keluar. Saya tidak tahu sampai kapan,” pungkas Hery asal Fraksi Demokrat. sarifa

Bupati Gresik ‘Pelihara’ Maraknya Kemiskinan dan Pengangguran

Petani menggunakan transplanter dari Pemkab Lamongan.

SEJAK tahun lalu petani di Desa Brangsi Kecamatan Laren sudah mulai mendapatkan manfaat dari transplanter. Sebuah alat untuk bertanam padi dengan menggunakan mesin.

Mesin tanam bantuan pemerintah itu diberikan dalam rangka modernisasi pertanian di Lamongan. Sumardi (42) petani setempat menuturkan dengan menggunakan transplanter, dia bisa menghemat ongkos tanam hingga lebih dari separo.

“Seharusnya bantuan alat seperti ini bisa diperbanyak lagi. Karena buat kami petani manfaatnya sangat besar, terutama dalam hal memotong ongkos tanam padi, “ kata dia.

Dikatakan oleh Sumardi, dengan menggunakan transplanter, dia hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk me-

apa yang ditanyakan oleh Mendagri sekitar 200 halaman. Tapi nyatanya hal itu tidak segera direspon.

“Jelas ini permasalahannya terjadi di Mendagri. Karenanya dengan lambannya pencairan gaji dewan dikhawatirkan akan berimbas kemana-mana, diantaranya terkait lelang program pembangunan seperti pembangunan proyek JLS (Jalur Lintas Selatan) yang dalam APBD 2015 ini diplot anggaran sebesar Rp500 miliar,” lanjut pria yang juga anggota Komisi D ini.

Halim menambahkan, jika sejumlah lelang seharusnya sudah dilaksanakan pada Januari ini. Mengingat pelaksanaan dilapangan biasanya baru bisa dilakukan sekitar bulan Oktober. Ini karena setelah dilakukan lelang masih ada sangga-

berlalu-lintas yang baik dan aman sejak usia dini, diharapkan terbangun kesadaran tentang pentingnya memperhatikan keselamatan diri dan lingkungan saat mereka dewasa nanti.

Salah satu upaya yang intens

lagi dengan ongkos 40 ribu untuk masing-masing buruh.

“Belum lagi kalau sedang musim tanam. Kami sering harus antri berhari-hari untuk mendapatkan buruh tanam,” jelas dia.

Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo menyebutkan, tahun 2014 lalu Lamongan memberikan bantuan sebanyak 10 unit transplanter. Diantaranya diperuntukkan petani di Desa Brangsi/Laren, Desa Karangtinggil/Pucuk dan Desa Rancangkencono/Lamongan.

“Melihat manfaat transplanter ini bagi modernisasi pertanian di Lamongan, Bapak Bupati (Fadeli) berencana akan meningkatkan jumlahnya. Di tahun 2015, direncanakan bakal ada 54 unit transplanter yang diberikan pada petani,” sebut dia. deni

digelar adalah dengan mengampanyekan pesan keselamatan di lingkungan sekolah, seperti yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Bangkalan yang melakukan sosialisasi di SDN Demangan 2 Jalan Moh Kholil Bangkalan, Rabu (7/1/2015).

Siswa dan siswi Sekolah dasar kelas 2 mendapat penyuluhan tentang keselamatan dan tata cara berlalu lintas.

Diutarakan anggota Satlantas Polres Bangkalan Bripka Komang, sosialisasi ini dilakukan

MENJELANG berakhirnya jabatan Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si, selaku Bupati Gresik periode 2010 – 2015, saat ini banyak masyarakat dari golongan menengah ke bawah membicarakan kondisi Gresik yang kian amburadul. Khususnya angka pengangguran dan kemiskinan yang makin tinggi.

Selama Gresik dinahkodai Sambari Halim, ada beberapa pembangunan yang dilakukan.

Namun pembangunan itu hanya sekedar mengelabuhi masyarakat. Salah satunya pembangunan pintu gerbang masuk Kota Gresik.

Padahal masyarakat menghendaki adanya pembangunan di sejumlah jalan jalan poros desa hingga poros kecamatan.

Sayangnya, Sambari Halim kurang tanggap dan masa bodoh dengan keinginan masyarakat Gresik.

Pantauan Lensa Indonesia, sejumlah jalan di wilayah Gresik banyak yang rusak parah. Padahal dengan adanya jalan yang baik di sejumlah wilayah tentu saja akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Gresik, dan mampu mengikis angkat kemiskinan.

Semenjak Gresik dipimpin Sambari Halim, angka kemis-

dalam rangka penanaman disiplin berlalu lintas sejak usia dini.

“Nantinya ketika mereka dewasa, siswa-siswi ini akan menjadi pelaku lalu lintas juga. Untuk itu penanaman disiplin berlalu lintas kita tanamkan sejak sekarang,” terangnya.

Lanjut Bripka Komang, program serupa juga akan terus dilakukan secara kontinyu dan bergantian dari sekolah ke sekolah lainnya. “Program ini akan terus kami galakkan sehingga disiplin berlalu lintas akan ter-

kinan dan angka pengangguran dari tahun ke tahun meningkat tajam. Saat ini angka kemiskinan di Gresik tembus 90.888 KK. Sedangkan angka pengangguran mencapai 150.000 jiwa.

Aneh memang. Betapa tidak, Gresik dikenal sebagai kota industri di mana terdapat 1700 perusahan. Namun masih banyak masyarakatnya yang mengeluh soal kemiskinan. Apa yang pernah digembar gemborkan Sambari Halim dalam karya tulisannya “gusurlah kemiskinan” kiranya hanya klise.

Selama ini Sambari Halim dalam menentukan kebijakan untuk membangun Kota Gresik tidak merata dan terkesan tebang pilih. Sebut saja jalan menuju kampung halaman Sang Bupati atau Jalan Lasem – Lowayu begitu diperhatikan hingga menelan anggaran cukup fantastik mencapai Rp 10 miliar rupiah. Hal ini tidak sepadan dengan jalan jalan di perkampungan yang rusak parah.

Dengan kondisi amburadulnya pembangunan di Kota Gresik, masyarakat kecewa dengan kepemimpipinan Sambari Halim yang sebentar lagi turun dari jabatan. ali_muhtar

cipta,” ujarnya.

Tanggapan positif pun datang dari pihak sekolah. Wenny, Guru Demangan 2 mengatakan sangat mendukung kegiatan ini. Sebab, anak didiknya dapat mengerti betapa pentingnya kedisiplinan pada saat berada di jalan. “Saya sangat menanggapi positif adanya kegiatan ini. Saya juga berharap anak didik saya dapat mengerti betapa pentingnya kedisiplinan pada saat berada di jalan. Keselamatan berlalu lintas itu sungguh penting,” ungkapnya. hasan

Pemimpin Redaksi : Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Denny Bagus F, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Katino, Mustofa (Nganjuk), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan; Halaman 1 ( FC ) : Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

JATIM SQUARE

5 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Kambing Hibah Pemkab Madiun Berpenyakitan Pemberian bantuan hibah ternak Pemkab Madiun bermasalah. Pasalnya, ternak yang dibagikan ke kelompok peternak berpenyakitan.

Mobil Land Cruiser milik mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin diamankan Polres Bangkalan.

Lama Dicari KPK, Mobil Fuad Amin Parkir Depan Terminal Bangkalan MOBIL Toyota Land Cruiser Nopol L 81 SM yang diduga milik Fuad Amin dan selama ini dicari petugas KPK ditemukan parkir di depan Terminal Bangkalan, Selasa (6/1/ 2015) sekitar pukul 02.00 Wib. Saat ini mobil mewah tersebut diamankan di Polres Bangkalan setelah sebelumnya dicek fisik di Samsat Bangkalan untuk melengkapi data-data dikarenakan STNK tidak ada di dalam mobil tersebut.

Kapolres Bangkalan, AKBP Soelistiyono ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan Land Cruiser L 81 SM. “Mobil saat itu kami temukan di pinggir jalan di depan Terminal Bangkalan dalam keadaan tidak terkunci,” jelasnya.

AKBP Soelistiyono menambahkan, setelah dibawa ke Polres Bangkalan, mobil Land Cruieser tersebut kemudian diperiksa secara teliti oleh anggotanya dan berhasil ditemukan kontak mobil dan remote alarm yang tersimpan di bawah karpet tersebut. “Setelah ada di kantor, kita cari kontaknya, ternyata kontak yang berbentuk remote sengaja ditaruh di bawah,” terang Soelistiyono.

“Saya tidak tahu siapa pemilik mobil Land Cruiser ini.

Kami cek STNK atas nama FDL alamat Jl Kalimas Baru Pabean Cantikan Surabaya. Tapi KPK pernah mencari mobil ini, makanya saya amankan di Polres Bangkalan.

Kami dan sudah kami komunikasikan dengan penyidik KPK sementara KPK minta mobil Land Cruiser amankan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, mantan Bupati bangkalan Fuad Amin beberapa waktu lalu ditangkap petugas KPK dalam kasus dugaan suap migas. Petugas KPK kemudian menggeledah sejumlah rumah Fuad Amin di Bangkalan, Surabaya dan Jakarta. Kabarnya mobil Land Cruiser miliknya juga diincar karena disinyalir menyimpan sejumlah berkas yang bisa hasan dijadikan tambahan bukti.

KELOMPOK peternak kambing yang mendapat bantuan hibah dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun mengeluh. Mereka menduga kambing bantuan dari dinas tersebut penyakitan. Beberapa di antaranya malah mati ketika dibawa ke rumah.

Suwaji (65), ketua kelompok peternak dari Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun menceritakan ada dua kambing yang diterima anggotanya, dalam kondisi mati. Sedangkan tiga lainnya, dalam keadaan tidak sehat seperti ngiler dan belekan.

Pembagian dilakukan di Desa Dagangan Dusun Trondol.

“Tiap kelompok mendapat jatah lima ekor kambing dan semuanya betina,” kata Suwaji pada Lensa Indonesia, Selasa (6/1/2015).

Suwaji mengungkap tidak hanya kambing di kelompoknya yang mati, namun juga di kelompok peternak yang lain.

“Sebetulnya selain saya masih ada lagi mas kelompok ternak yang lain juga kambing yang berasal dari bantuan dinas yang mati, tapi saya kurang tahu mereka laporan apa tidak,” tambah Suwaji.

Bantuan hibah tersebut diserahkan pada 29 Desember lalu. Untuk diketahui, bantuan ternak kambing diambilkan dari dana APBD 2014 dan baru cair setelah satu tahun.

Di Kabupaten Madiun ada 40 kelompok dari lima kecamatan yaitu Dagangan, Jiwan, Pilangkenceng, Mejayan dan Gemarang. Masing-masing mendapatkan satu paket berisi 5 ekor kambing atau setara dengan Rp4,25 juta.

“Wah, paling kambing ini hanya seharga Rp400 ribu sampai Rp600 ribu saja,” ungkapnya.

Dia mengatakan atas permintaan Komarudin, salah seorang ketua PAC parpol tertentu, dirinya membuka rekening baru sebagai bagian

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Lilin S. Anisa.

Suwaji menunjukkan kambing hibah dari dinas yang dalam kondisi sakit.

proposal yang diajukan ke dinas. Sayangnya, hingga kini rekening tersebut tak jua bertambah. “Sampai saat ini nyatanya juga gak ada isinya rekening itu,” keluhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun Lilin S Anisah membantah bila memberikan bantuan hibah kambing berpenyakit. Seluruh kambing sebelumnya mengikuti prosedur dan saat penyerahan didampingi oleh tiga dokter hewan.

“Kita itu sudah berusaha baik sama para kelompok ternak tersebut dengan mem-

BPBD Jatim Buka Posko Bencana 24 Jam

UPT Bina Marga Bojonegoro Bermain Proyek Ratusan Juta PROYEK rehabilitasi atau proyek pemeliharaan jalan yang terletak di BTS Kota Bojonegoro (Panjeng) BTS Kota Nganjuk (link 129) atau pada km B.Bojonegoro 8+800 – 11 + 100 dengan anggaran mencapai Rp 774.000.758 dari APBD Propinsi Jawa Timur, yang dikerjakan oleh CV Mustika Persada dari Lamongan ini, terkesan asal asalan.

Pantauan Lensa Indonesia di lapangan, proyek pemeliharaan jalan belum ada 2 bulan kondisinya sudah banyak yang ambles, retak retak sehingga terkesan pengerjakan proyek tersebut asal jadi. Diduga UPT Bina Marga Propinsi Jawa Timur yang berada di Bojonegoro bermain dalam proyek tersebut.

Apalagi dalam pergerjakannya proyek tersebut spot dari satu titik ke titik lain diperkirakan sepanjang 1,2 km dan ketebalan aspal diperkirakan hanya 3 cm. Padahal estimasi ketebalan aspal harusnya mencapai 5 cm.

Dengan demikian bisa diduga bahwa pengerjakan pemeliharaan jalan tersebut, pihak kontraktor bisa mengantongi keuntungan mencapai 100 persen. Hal ini bisa dihitung dari panjang 1,2 km x lebar 3 m = 108 M3.

Dengan demikian dalam proyek tersebut membutuhkan aspal jadi sama dengan berat kali volume = 2.3 x 108 sama dengan 248.4 ton aspal jadi. Sedangkan harga aspal jadi dalam perton nya Rp 1 juta. Dengan demikian anggaran yang dibutuhkan dalam proyek tersebut dalam kisaran Rp 248.400.000 bila ditambah dengan pajak maka dana yang dikeluarkan hanya Rp 301 juta saja. Namun dalam kenyatannya dana yang dianggarkan mencapai Rp 774.000.758.

Dan anehnya lagi dalam lelang tersebut ada penawaran yang lebih rendah bila dibanding penawaran CV Mustika Persada, yaitu CV Sumber Rejeki Abadi pada saat lelang menawar Rp 761.169.200 sedangkan CV Mustika Persada sebagai pemenang lelang menawar dengan harga Rp 774.000.000.

Bisa disimpulakan bahwa dalam proyek pemeliharaan jalan tersebut sarat kong kalikong, dan begitu melihat hasil pengerjaannya yang terkesan asal jadi, tentu saja tidak ada pengawasan dari pihak UPT Bina Marga Bojonegoro. Karena pihak UPT juga diduga ikut bermain dalam proyek tersebut, dalam kata lain mereka menerima fee dari pihak kontraktor atau CV Mustika Persada. ali_muhtar

bagikan bantuan hibah ternak kambing tapi kok balasannya begini ya, dan waktu pembagian kambing hibah tersebut didampingi dokter hewan lho malah ada 3 dokter,” terang Lilin pada Lensa Indonesia, Selasa (6/1/2015).

Dia menyebut peristiwa ini sebagai sebuah fitnah.

Salah satu ketua kelompok ternak yang mendapat bantuan ini pada 29 Desember lalu mengeluh kambingnya ingusan dan belekan.

Lilin membenarkan bahwa hibah hewan ternak memang berasal dari dana APBD 2014 sebesar Rp170 juta dan diba-

gikan kepada 40 kelompok peternak di 5 kecamatan. Tiap kelompok mendapat 5 ekor kambing betina atau setara uang sebesar Rp.4.250.000.

Diakuinya untuk pengadaan kambing menggandeng pihak ketiga yang mampu dan sanggup memenuhi spek yang diajukan yaitu sebanyak 200 kambing.

Tapi, Lilin menegaskan pihaknya sudah memeriksa kesehatan para kambing tersebut. Dinas juga memberikan kebebasan bagi peternak untuk memilih sendiri hewan ternaknya. “Kita minta untuk memilih sendiri kambing kambing yang akan dibawa pulang,” lanjut Lilin.

Lilin menduga bahwa ada pihak pihak yang tidak suka atas apa yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan.

Menurutnya ada pihak yang ingin membuat dan memperkeruh suasana.

“Sini pasti ada Sengkuninya mas, ada pihak pihak yang tidak suka atas apa yang diperbuat dinas,” pungkas dhimaz_adi Lilin.

Bupati Fadeli saat sidak di kantor BPMP.

Bupati Lamongan Jamin BPMP dan Disdukcapil Tidak Ada Pungutan JANGAN sampai ada pungutan.

Perintah langsung tersebut diberikan Bupati Lamongan Fadeli kepada dua Satuan Kerja Pelayanan Daerah (SKPD), yakni Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Perintah itu disampaikannya seusai menggelar sidak ke dua instansi tersebut, Selasa (6/1).

“Mumpung masih awal tahun, garis tegas sudah saya sampaikan kepada dua SKPD BPMP dan Disdukcapil agar memberikan pelayanan terbaik,” pesan dia.

Dia juga menegaskan agar pelayanan yang memang gratis harus digratiskan.

“Saya sendiri yang menjamin, tidak ada pelayanan yang berbelit di Lamongan.

Baik itu masalah perijinan usaha maupun kependudukan,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan adanya keluhan dari sebagian masyarakat terkait keterlambatan pelayanan dan masih adanya pungutan.

“Saya rasa selama persyaratannya dipenuhi, perijinannya bisa cepat selesai. Apalagi untuk SIUP dan TDP di Lamongan sudah digratiskan. Juga untuk pelayanan kependudukan, selama warga mau mengurus sendiri dan tanpa perantara, saya pastikan gratis,” terangnya.

Menyoal pengurusan surat kependudukan, Fadeli dalam sidak itu sempat bertanya langsung kepada Darmaji, warga Kecamatan Sukodadi yang sedang antri mengurus akte kelahiran.

“Mengurus akte ini dipungut biaya apa gratis. Cepat apa lambat,” tanya Fadeli.

“Gratis pak. Ini juga sudah tinggal nunggu dicetak,” jawab Darmaji.

Di Lamongan, pengurusan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) memang sudah lama digratiskan. Pun pembuatan akta kelahiran juga tidak dikenakan retribusi.

Data BPMP, hingga Nopember 2014, sebanyak 517 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah dikeluarkan. Sementara Ijin Gangguan sebanyak 142, SIUP baru ada 572 dan SIUP perpanjangan sebanyak 596.

Kemudian TDP baru yang diterbitkan sebanyak 607 dan TDP perpanjangan ada 547. Selain itu, BPMP juga telah menerbitkan 15 Tanda daftar Industri, 4 Tanda Daftar gudang, 91 ijin peggilingan padi dan 2017 ijin pemasangan reklame.

Juga menerbitkan 11 ijin apotik/toko obat, 19 ijin praktek pelayanan kesehatan swasta dan 78 ijin usaha jasa kon afit struksi serta 5 ijin prinsip.

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur membuka Posko Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Bencana selama 24 jam penuh. Pusdalops yang dikelola BPBD Jatim ini bekerjasama dengan berbagai pihak, yakni TNI, Polri, serta komunitas radio amatir ORARI dan RAPI yang mulai bekerja pada 25 Desember 2014 lalu.

“Posko Pusdalops ini kami tempatkan di kantor BPBD Jatim.

Ada petugas jaga 24 jam yang bertugas memantau setiap perkembangan potensi terjadinya semua bencana di Jatim, dari potensi gunung meletus, gempa dan longsor, banjir, kecuali kekeringan,” kata Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan di kantornya BPBD Jatim di Sidoarjo, Rabu (7/1/2015).

Ia menjelaskan, setiap harinya kerja Pusdalops mulai dari memantau dengan menggunakan peralatan teknologi dan satelit hingg membuat laporan harian.

“Laporan harian ini dikirimkan ke kantor Gubernur dan akan dibuatkan laporan mingguan.

Kalau ada perkembangan yang dirasa berpotensi terjadi bencana, maka hasil laporan ini bisa menjadi acuan,” paparnya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah membuka posko serupa namun hanya dikelola oleh BPBD Jatim sejak tahun 2012. Tapi dengan adanya koordinasi dengan TNI, Polri dan komunitas radio amatir, maka tim di Pusdalops dirasa bisa lebih optimal.

Sudarmawan mengungkapkan, pantauan yang dilakukan dapat diperoleh dari berbagai sumber.

Seperti dari komunitas radio yang

tersebar diseluruh wilayah Jatim, mereka dapat melaporkan secara langsung melalui frekuensi yang sudah resmi.

Informasi lainnya juga bisa diperoleh dari laporan yang diberikan dari Polres atau Kodim yang dapat dengan mudah diperoleh dari personil yang melakukan tugas piket di Pusdalops Bencana.

“Tim gabungan ini punya banyak informan di tiap daerah.

Seperti TNI punya Babinsa dan Polri punya Babinmas. Komunitas radio amatir juga punya jaringan di seluruh daerah yang bisa memberikan update data terbaru terkait potensi bencana di seluruh wilayah Jatim,” imbuhnya.

Keterlibatan unsur di luar BPBD sangat membantu untuk dapat dengan mudah memperoleh informasi serta pergerakan personil jika dibutuhkan untuk evakuasi atau kebutuhan lainnya di lokasi kejadian bencana.

Meski demikian, sejauh ini Sudarmawan meyakini di Jatim masih relatif cukup aman dari ancaman bencana. Walaupun ada beberapa daerah yang telah dilanda banjir dan longsor, namun masih bisa diatasi dengan baik.

Dalam posko ini, selain memantau langsung dari laporan masyarakat, Pusdalops di BPBD Jatim juga mendapat akses untuk memantau dari lembaga pemerintah. Diantaranya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Keduanya merupakan rujukan dalam memperoleh informasi cuaca, peringatan dini, maupun kondisi gunungapi. sarifa

Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan saat mengecek salah satu ruangan di Pusdalops Bencana.

DPRD Kota Kediri Soroti Permainan Lelang Eks Bengkok Kelurahan ANGGOTA DPRD Kota Kediri dari Komisi A menyoroti proses mekanisme pelelangan eks Bengkok Kelurahan yang dianggap menyalahi aturan Perwali 2014 dan melewati banyak tahapan.

Hal tersebut diketahui oleh kalangan anggota DRPD Kota Kediri khususnya komisi saat melakukan hearing de-

ngan pihak Badan Pengeloalaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kediri beberapa waktu lalu. Dari data anggota dewan menyebutkan, rata-rata eks bengkok yang dilelang dimenangkan oleh bos-bos besar ataupun oknum birokrasi.

Anggota Komisi A DPRD Kota Kediri Andayani menga-

takan, hal itu tidak sesuai dengan Perwali Kota Kediri nomor 22 tahun 2014, yang dalam isinya antara lain, seharusnya pelelangan eks bengkok kelurahan itu untuk petani dan buruh tani.

“Kemarin kita mempertanyakan hal itu pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), sehingga

nantinya pelelangan itu tidak menyalahi aturan tepat sasaran,” kata Andayani.

Dia menjelaskan, hal ini adalah imbas dari banyaknya mekanisme pelelangan yang tidak dilalui, misalnya kurangnya sosialisasi atau pengumuman pada masyarakat, sehingga banyak pelelangan yang dimenangkan oleh or-

ang-orang berduit atau oknum dari birokrasi “Mekanisme pelelangan harus dilalui, itu yang disoroti dalam aturannya setelah mendapatkan pengumuman dari BPKAD seharusnya kelurahan mensosialisasikan pada masyarakat,” tandasnya.

Dari persoalan itu, Komisi A merekomendasikan agar

BPKAD selaku panitia lelang eks tanah bengkok kelurahan agar mentaati peraturan sesuai perwali. “Kami merekomendasikan BPKAD agar melaksanakan peraturan,” tegasnya.

Dia juga mengatakan hingga saat ini BPKAD juga belum bisa memastikan luas lahan bengkok Kelurahan yang ada di kota Kediri, dan

hingga saat ini BPKAD menginventarisir aset itu, dan berjanji tahun ini inventarisir sudah selesai.

Sementara dalam hearing, Komisi A tak hanya memanggil dari BPKAD untuk menjelaskan persolan itu, namun juga memanggil Bagian Hukum, Inspektorat dan Bappeda andik_kartika Kota Kediri. www.lensaindonesia.com

BONGKAR PERKARA

6 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Paska Terbongkarnya Praktik Pungli Wakasek SMAN 15 Surabaya

Praktik pungutan liar (Pungli) di SMAN 15 Surabaya membuat gerah banyak pihak. Perbuatan memalukan dunia pendidikan itu semestinya tidak terjadi di instansi yang seharusnya bersih dari segala praktik buruk.

Terbongkarnya kasus tersebut, beberapa pihak menduga masih banyak praktik pungli di sekolah-sekolah Surabaya.

PENANGKAPAN Sat Intelkam Polrestabes Surabaya terhadap Wakil Kepala Sekolah SMAN 15 Surabaya, Nanang Achmad, dalam kasus pungli berdalih sumbangan pembangunan masjid terhadap salah satu calon wali murid di sekolah tempatnya bekerja, Jumat (2/1/2015), mengejutkan banyak pihak.

Nanang Achmad ditangkap dengan barang bukti uang Rp 3 juta yang diterima dari anggota Marinir, Mayor Sidik, orangtua calon wali murid, M Eza Abrar Darmawan, yang dipindahkan ayahnya dari SMAN 66 Jakarta ke SMAN 15 Jl Menanggal Selatan 103 Surabaya. Uang itu diduga sebagai pelicin mutasi anak Mayor Sidik agar bisa diterima di SMAN 15 Surabaya.

Berikut kronologis selengkapnya: Selasa (30/12/2014): Mayor Sidik ke SMAN 15 Surabaya untuk mengajukan mutasi anaknya, M Eza Abrar Dharmawan dari SMAN 66 Jakarta Selatan. Pihak sekolah memintanya membayar Rp 30 juta. Mayor Sidik merasa keberatan dan menawar Rp 25 juta. Namun diam-diam Mayor Sidik mengadukan hal itu ke anggota Komisi D DPRD Surabaya.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Baktiono, merespons dengan menghubungi Kabid Dikmen Sudarminto.

Mayor Sidik bertemu Sudarminto untuk membicarakan hal itu. Sudarminto lalu meminta anak Mayor Sidik dites lebih dulu sebagai syarat masuk SMAN 15 Surabaya.

Rabu (31/12/2015): M Eza Abrar Dharmawan mengikuti tes di SMAN 15 Surabaya. Setelah tes, pihak SMAN 15 Surabaya meminta keluarganya datang ke sekolah pada Kamis (1/1/ 2014).

Kamis (1/1/2015): Mayor Sidik bersiap-siap ke SMAN 15 Surabaya.

Namun pihak sekolah minta ditunda hingga Jumat (2/1/2015) pukul 09.00 WIB. Jumat (2/1/2015): Mayor Sidik ke SMAN 15 Surabaya diterima Wakasek Nanang Achmad. Saat menyerahkan uang Rp 3 juta sebagai pembayaran pertama, Nanang Achmad meminta Mayor Sidik menggenapinya jadi Rp 5 juta. Saat itulah anggota Komisi D DPRD Surabaya yang diback up petugas Sat Intelkam Polrestabes Surabaya melakukan penggerebekan.

Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun Lensa Indonesia, penangkapan terhadap Nanang Achmad itu sempat membuat Wakasek SMAN 15 Surabaya itu terkejut.

Bahkan saking terkejutnya, Wakasek SMAN 15 Surabaya itu sempat gugup dan keceplosan membela diri sekenanya. Saat ditanya salah satu petugas Intelkam Polrestabes Surabaya yang melakukan penangkapan, kenapa mutasi siswa harus membayar uang, Nanang Achmad menjawab. “Itu sudah ada aturannya pak,” sahutnya.

Namun saat ditanya aturan darimana dan bagaimana bunyinya, Wakasek SMAN 15 Surabaya ini langsung terdiam. Karena tertangkap tangan saat menerima pungli, Nanang Achmad langsung langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.

Kepala SMAN 15 Surabaya, Khairil Anwar, langsung mengelak saat dicecar ada pungli dalam proses mutasi siswa di sekolahnya. Dengan entengnya, dia menyebut yang diterima Wakasek Nanang Achmad dari Mayor Sidik adalah sumbangan sukarela untuk pembangunan masjid sekolahnya.

Khairil Anwar mengakui saat pertemuan dengan wali murid, pihaknya memberitahu ada masjid yang kini sedang direnovasi dan masih membutuhkan bantuan (sumbangan). “Kami tidak memaksa. Kalau memang dia mau menyumbang ya silahkan dan tak ada paksaan. Jadi tidak benar kalo kami dituduh lakukan Pungli, apalagi jumlahnya hingga Rp 25 juta,” terang Kepala Sekolah SMAN 15 Surabaya yang baru beberapa bulan menjabat ini.

Proses mutasi, kata Khairil Anwar, sebenarnya tak ribet. Siswa mutasi tinggal menyerahkan bukti rapor ke sekolah, selanjutnya dilihat apakah kurikulum di sekolah asalnya sama dengan yang diberlakukan di SMAN 15 Surabaya.

Jika sesuai, siswa tersebut akan mengikuti ujian khusus sesuai dengan bidangnya, IPA atau IPS. “Bila lolos dalam ujian, maka dia bisa diterima di SMAN 15 Surabaya. Jadi tidak benar dipungut biaya apapun untuk mutasi,” serunya ngeyel membantah.

Nanang Achmad (kiri) dan Khairil Anwar saat digelandang ke Polrestabes Surabaya.

www.lensaindonesia.com

JABATAN WAKASEK SMAN 15 DICOPOT Kasus penangkapan Sat Intelkam Polrestabes Surabaya terhadap Wakasek SMAN 15 Surabaya ini langsung direspon Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Ikhsan.

Menurut Kadispendik Surabaya, Ikhsan, pihaknya dengan tegas menyatakan tidak ada satupun aturan yang mengatur proses perpindahan (mutasi) peserta didik ke sekolah negeri, dikenakan biaya.

Sebagai bentuk penegasan mengenai hal itu, Ikhsan menyebut setiap tahunnya, Dispendik Surabaya memberikan surat edaran kepada tiap sekolah. “Sesuai Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses perpindahan peserta didik. Salah satunya proses perpindahan peserta didik ke sekolah negeri tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun,” jelasnya, Jumat (2/1/2015).

Dijelaskan Ikhsan, untuk proses aturan lainnya, perpindahan peserta didik dilakukan dengan memperhatikan kemampuan akademik, jenjang pendidikan, jenis pendidikan, status akreditasi, status sekolah dan daya tampung.

Perpindahan peserta didik yang berasal dari luar Surabaya harus memenuhi syarat, yakni orang tua dari peserta didik merupakan penduduk Surabaya yang dibuktikan dengan kartu keluarga dan peserta didik yang mengikuti orang tua pindah tugas sebagai PNS, TNI/Polri, atau pegawai BUMN dan berdomisili di Surabaya.

Syarat lainnya, perpindahan peserta didik ke sekolah kawasan hanya dapat dilakukan apabila sekolah asal peserta didik tersebut juga merupakan sekolah kawasan (eks RSBI) di daerahnya yang dibuktikan dengan sertifikat RSBI/surat dari Dinas Pendidikan asal sekolah. Kemudian, perpindahan peserta didik dari sekolah yang dikelola masyarakat (swasta) ke sekolah negeri tidak diperkenankan.

Perpindahan peserta didik dari sekolah yang berada di bawah naungan kantor Kementerian Agama ke sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan tidak diperkenankan.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Reni Astuti, menyoroti praktik PUngli di dunia pendidikan.

Kadispendik Surabaya, Ikhsan.

Penempatan usulan perpindahan peserta didik ke sekolah negeri diprioritaskan berdasarkan kedekatan dengan tempat tinggal yang dibuktikan melalui kartu keluarga, bukan surat keterangan domisili.

“Untuk lebih jelasnya, perpindahan peserta didik dapat mengacu pada petunjuk teknis PPDB Kota Surabaya Tahun 2014 bab XV Pasal 23 tentang ketentuan mutasi siswa,” ujar Ikhsan.

Mantan Kepala Bapemas KB Kota Surabaya ini juga menjelaskan, pihaknya sudah langsung merespon laporan dari pihak pelapor terkait adanya permintaan uang mutasi di SMAN 15 Surabaya. Jadi tidak benar bila Dispendik Surabaya tidak memfollow up laporan tersebut.

“Setelah adanya laporan ke Dispendik Surabaya, kami langsung men-follow up. Pak Sudarminto (Kabid Dikmenjur Dispendik Surabaya) sudah menelpon Kepala Sekolah SMAN 15 untuk mengingatkan (perihal surat edaran tentang proses perpindahan peserta didik ke sekolah negeri tidak dipungut biaya apapun),” jelas Ikhsan.

Sementara itu Walikota Surabaya, Tri Rismaharini langsung mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah (Kasek) dan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) di Graha Sawunggaling, Senin (5/1/2015).

Selain Kasek dan Wakasek dari SD hingga SMA, juga para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan ikut dikumpulkan. Acara tersebut digelar mulai pukul 11.00 dan berlangsung lebih dari satu jam.

Di hadapan para pengajar, Risma memberi warning keras agar tidak melakukan hal-hal yang di luar aturan. “Guru-guru silahkan fokus untuk mengajar. Tidak perlu ngurusi yang lain serta jangan mencoba melakukan hal-hal yang di luar aturan,” tegas Walikota Surabaya ini.

Risma menandaskan bahwa pemerintah kota akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga. “Semua kebutuhan akan dicukupi. Saya ingin anak-anak Surabaya sukses. Saya hanya mengingatkan Anda semua. Untuk apa kita ini menjadi guru?” tuturnya.

Walikota perempuan pertama di

terjadi.

Politisi asal Fraksi PKS ini menantang keberanian Dindik Surabaya untuk membuka praktik Pungli di sekolah. Potensi-potensi Pungli di sekolah ada, mulai dari proses mutasi siswa, jual beli bangku sekolah, pengadaan seragam dan lainnya. Karena itu, kajian serius untuk memberantas Pungli di sekolah harus dilakukan.

“Ibaratnya orang sakit dan ingin sembuh, harus diakui dulu sakitnya supaya tidak lebih parah. Dinas pendidikan juga seperti itu, harus mengakui kalau Pungli itu ada, jangan malah nutup-nutupi. Kalau hanya SMAN 15 Surabaya saja yang diselesaikan, nanti di sekolah lain muncul lagi. Jadi sampai kapanpun Pungli ini terus terjadi,” papar Reni Astuti panjang lebar, Rabu (7/1/2015).

Reni Astuti berharap harus ada proses hukum yang adil kepada Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 15 Surabaya, Nanang Achmad.

Selain proses hukum yang adil, tindakan penanganan yang dilakukan Dindik Surabaya harus tepat. Sebab, Nanang Achmad masih berhadapan dengan keluarga, tetangga, dan anak didik di SMAN 15 Surabaya.

“Jangan sampai dikorbankan Wakaseknya ini, kasihan dia (Nanang).

Praktik Pungli sudah menjadi rahasia umum, orang mendengar itu tidak kaget lagi, kagetnya hanya karena ada yang berani melapor,” terang anggota Komisi D DPRD Surabaya ini.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya ini sangat menyayangkan praktik Pungli masih terjadi di sekolah-sekolah Surabaya.

APBD Kota Surabaya untuk pendidikan mencapai 30 persen, jauh dari kewajiban alokasi anggaran nasional untuk pendidikan yang hanya 20 persen. “Program penddikan di Surabaya sudah bagus. APBD kita 30 persen untuk pendidikan, tapi sayangnya masih ada Pungli,” tegasnya.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana menanyakan fungsi pengawasan yang dilakukan Dindik Surabaya. Pendidikan Surabaya selama ini menjadi primadona di Jawa Timur. Sayangnya, dugaan Pungli itu sedikit banyak mencoreng nama baik Surabaya. Artinya, sistem pendidikan di Surabaya belum terlalu baik. “Dunia pendidikan kita memperjualbelikan bangku sekolah, tarikan dengan dalih pembangunan tidak bisa dibenarkan,” jelasnya.

Dewan Pendidikan Surabaya, Martadi, mengatakan kasus yang terjadi di SMAN 15 tidak terjadi secara tiba-tiba. Praktik-praktik itu harus mendapat perhatian serius.

Sebab, jika yang dilakukan SMAN 15 terbukti pungli, harus ditindak secara tegas. Aturan Dindik Surabaya untuk siswa mutasi tidak dipungut biaya sepeserpun. “Harus dilakukan investigasi lebih jauh. Kalau betul terjadi, ada aturan tegasnya,” katanya. iwan/andiono

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengumpulkan para kasek dan wakasek se-Surabaya agar menghindari pungli.

Surabaya ini yakin bahwa para Kasek dan Wakasek sudah mengetahui kasus dugaan Pungli SMAN 15 Surabaya. “Saya yakin sebenarnya guruguru ini sudah mengerti beritanya dan sekarang tengah diproses pihak Kepolisian,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Inspektorat Pemkot Surabaya, Sigit Sugiharsono menuturkan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga orang sebagai saksi. Masing-masing Kasek dan Wakasek SMAN 15 Surabaya, serta Kabid Dikmen Dinas Pendidikan. “Hari ini kami sudah periksa ketiganya. Kemungkinan nanti sudah ada hasilnya. Semuanya akan kami laporkan kepada atasannya serta walikota,” tegasnya.

Mantan Kadispora Surabaya ini menegaskan bahwa setiap kesalahan yang dilakukan atau sanksi bagi PNS telah diatur dalam PP 53. “Berat atau ringannya sanksi itu terkait dengan besar kecilnya kesalahan yang dilakukan,” tambahnya Sigit.

Ditambahkan Sigit bahwa saat ini, jabatan Wakasek SMAN 15 Surabaya, resmi dicopot. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan.

“Jadi Wakasek SMA 15 sekarang ini statusnya sudah menjadi guru biasa lagi. Karena sudah dicopot dari jabatannya,” tandas Sigit.

MASIH BANYAK PUNGLI DI SEKOLAH-SEKOLAH SURABAYA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya terus mengumpulkan data terkait dugaan pungli di SMAN 15 Surabaya.

Rencananya penyidik memanggil beberapa saksi, di antaranya pegawai Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya.

Namun Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, tidak merinci identitas pegawai Dindik Surabaya yang akan diperiksa. Dia hanya menegaskan pemeriksaan hanya untuk mengumpulkan data.

“Sampai sekarang baru tiga saksi yang sudah kami periksa,” terangnya, Minggu (4/1/2015).

Pemeriksaan nanti tidak terbatas pada Dindik Surabaya saja, melainkan beberapa pegawai SMAN 15 Surabaya juga akan dimintai keterangan. Namun siapa saja yang akan dipanggil untuk melengkapi berkas pemeriksaan, masih dirahasiakan polisi.

Selain itu, Mayor Sidik, selaku pelapor akan dipanggil lagi karena polisi perlu menambah keterangan dari pihaknya. “Kami perlu meminta keterangan tambahan untuk langkah maju proses penyidikan,” tambah AKBP Sumaryono.

Terpisah, anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti meminta Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya tidak hanya menyelesaikan dugaan Pungli di SMAN 15 Surabaya. Lebih dari itu, dia mendesak kepada Dindik Surabaya untuk membuka kasus berbagai praktik pungli di dunia sekolah karena selama ini hal itu sudah lazim

7 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Ajaib...

Sambungan Halaman 1 Secara logika, jasad yang sudah tidak bernyawa, jika sudah selama 11 hari maka dipastikan sudah membusuk.

Apalagi jika berada di tengah lautan, dihantam gelombang lautan, maka jasad itu segera tidak berbentuk lagi. Namun, keanehan itu ditemukan pada satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Tidak hanya lengkap, saat petugas melakukan pembersihan jenazah korban ternyata kondisinya masih baik dan tidak membusuk. Demikian juga pakaian yang dipergunakan masih dalam kondisi utuh.

Ketika wartawan melihat sosok jasad yang masih terlihat utuh itu, segera menanyakan kepada Koordinator Tim DVI Polri di RSSI. Kombes Hariyanto yang ditemui wartawan membenarkan akan hal itu, bahwa jasad korban terakhir yang baru diantar dengan ambulans ke rumah sakit tersebut masih dalam kondisi yang baik.

“Kami hanya menerima saja. Kondisi jenazah ini relatif

lebih baik dibanding sebelumnya. Meski mengalami pembusukan, tapi kondisinya masih lebih baik. Saya tidak tahu bagaimana kondisi penemuannya sehingga kondisinya lebih baik dibanding sebelumnya,” kata Hariyanto singkat.

Saat ini jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 tersebut masih berada di rumah sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun. Jenazah laki-laki dewasa ini tiba di RSUD Sultan Imanuddin sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah dikemas dengan baik, jenazah kemudian dimasukkan ke dalam lemari pendingin (cold storage) bersuhu minus 20 derajat celsius yang diletakkan di bagian belakang rumah sakit, tidak jauh dari kamar jenazah.

“Untuk pemberangkatannya (ke Surabaya) tergantung Basarnas, kami hanya menyiapkannya. Kalau mau diberangkatkan malam pun tidak masalah. Sambil menunggu, makanya disimpan di cold storage,” pungkas Hariyanto.

Keberadaan Jenazah dalam kondisi masih utuh ini menim-

Kartunis...

Sambungan Halaman 1 Surat kabar Charlie Hebdo selalu berisi penghinaan. Aspek yang biasa mereka hina seperti dunia perpolitikan, budaya, dan agama. Charlie Hebdo didirikan sekitar 1970. Surat kabar ini telah diberikan tempat yang permanen.

Bulan lalu, koran Charlie ini telah menerbitkan gambar Perawan Maria. Gambar itu menunjukkan kelahiran Yesus dari rahim Bunda Maria. Kemudian, Charlie Hebdo juga pernah menyerang penyanyi dunia, Michael Jackson pada 2009.

Setelah kematian MJ, surat kabar menampilkan kerangkan kartun Jackson yang berwarna putih. Judul pada gambar tersebut, yakni ‘Michael Jackson Akhirnya Putih juga’.

Charlie Hebdo juga menyerang umat Islam pada September 2012. Mereka membuat kartun Nabi Muhammad SAW yang sedang telanjang.

Oktober lalu, Charlie Hebdo kembali beraksi menyerang Islam. Kali ini yang mereka gambarkan, yakni ISIS. Di gambar itu terlihat ISIS sedang memanggal kepala Nabi Muhammad SAW. Seperti yang diketahui laman ‘Time’, pemerintah setempat sebenarnya sudah melakukan protes. Namun, protes ini diabaikan Charlie Hebdo.

Charlie Hebdo sesungguhnya sudah pernah menjadi sorotan dunia. Bahkan, sebelum penyerangan pada Rabu lalu.

Pada 2006, surat kabar ini pernah menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya gambar ini pernah diterbitkan di Denmark dan memicu protes dari umat Islam seluruh dunia.

Dua kelompok Islam telah menggugat halaman yang disajikan surat kabar itu. Namun,

gugatan ini dibiarkan begitu saja. Pada 2011, sehari setelah mengumumkan akan ada edisi khusus Nabi Muhammad SAW, kantor mereka pun dibom.

Tidak ada yang terluka dalam serangan itu. Namun, koran itu terpaksa meningkatkan keamanan dengan dilengkapi pengawal.

Chard, si kartunis dengan teguh membela keputusan Charlie Hebdo memuat kartun Nabi Muhammad. “Muhammad tidak suci bagi saya,” jelasnya dalam wawancara dengan kantor berita AP pada tahun 2012, ketika kantor Charlie Hebdo terbakar karena serangan bom molotov.

“Saya hidup berdasarkan undang-undang Prancis. Saya tidak hidup berdasarkan undang-undang Al Quran,” tambahnya.

Tahun 2007 Charlie Hebdo harus membela diri di pengadilan sehubungan dengan kartun Nabi Muhammad, yang dicetak ulang di majalah itu, dan membuat marah umat Muslim dunia.

Satir adalah majalah antikemapanan dan penghina Islam nomor satu di Perancis. Majalah ini, sebagai selingan juga membuat lelucon dari aspek-aspek Kristen dan Yudaisme.

Sejak 2012, Chard menjadi pemred Charlie Hebdo, yang pertama kali terbit tahun 1969 namun berhenti tahun 1981 sebelum terbit kembali 1992.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Charbonnier mengatakan insiden serangan bom molotov ke kantornya pada 2011 merupakan serangan atas kebebasan dari ‘ekstremis idiot’ yang tidak mewakili komunitas Islam di Prancis.

Beberapa jam setelah aksi

Soekarwo...

Sambungan Halaman 1 Sehingga Pemerintah Kabupaten Kediri belum menentukan langkah-langkah untuk menanggapi permasalahan tersebut.

“Kami belum menerima SK pencabutan, kenapa dicabut kan sudah jelas dimenangkan oleh Pemkab Kediri dan sudah dianggarkan miliaran rupiah paska erupsi lalu,” katanya.

Haris menambahkan, kalau Gunung Kelud masuk wilayah Pemkab Kediri. Pasalnya gugatan-gugatan yang dilayangkan Pemerintah Kabupaten Blitar menemui jalan buntu. Dan Keputusannya tetap dimenangkan oleh pemerintah Kabupaten Kediri.

“Bahkan ketika Pemkab Blitar mengajukan banding, dan sudah keputusan tetap, hasilnya tetap sama, kalau Gunung Kelud masuk wilayah Kabupaten Kediri,” pungkasnya.

Hingga saat ini Pemkab Kediri masih bingung terkait Surat Keputusan Gurbernur Jatim tentang kepemilikan Gunung Kelud. Sebab pihak pemkab mengaku belum menerima salinan SK pencabutan Kepemilikan Wilayah Gunung Kelud dari Kabupaten Kediri.

Kabag Humas Pemkab Kedi-

ri M Haris Setiawan mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) terkait, hingga sekarang pihak pemkab belum menerima SK itu. Menurutnya jika SK itu memang benar seharusnya pihaknya sudah menerima salinan SK itu. “Jika informasi terbitnya itu dari Kabupaten Blitar, seharusnya kita juga mendapatkan, apalagi terbitnya SK itu pada 12 Desember 2014 lalu” terang Kabag Humas.

Kendati demikian, pihaknya akan berupaya untuk mendapatkan salinan SK itu, dengan meminta ke biro hukum atau biro Pemerintahan Provinsi Jatim melalui permintaan resmi dan secara tidak resmi. “Agar kita tahu apa isi materi dari SK gubernur soal Gunung Kelud ini, dan jika kita sudah tahu isi materi itu baru kita bisa melakukan upaya selanjutnya,” terang Haris.

Sementara anggota Komisi A DPRD Kota Kediri Antox Prapungka Jaya mengatakan, jika SK Gubernur itu memang benar, pihaknya akan segera memanggil Satker terkait untuk menjelaskan permasalahan tersebut.

“Sebab hingga saat ini,

bulkan spekulasi. Ada yang menduga jenazah itu adalah jasad Saiful Rahmad yang merupakan teknisi AirAsia QZ8501.

Yah, sebelumnya telah banyak diberitakan, ada satu keanehan yang dialami korban AirAsia Syaiful Rahmat. Saat itu meski jenazahnya belum ditemukan hingga Minggu (4/ 1/2015), teknisi avionic pesawat itu sebelumnya sempat menunjukkan tanda-tanda keanehan.

Hal itu diungkapkan rekanrekan kerjanya, sehari sebelum pesawat QZ8501 hilang kontak di udara pada (28/1/2014), di tubuh Syaiful tercium bau harum. “Harumnya tidak seperti hari-hari biasanya, pokoknya sangat harum, dan sepertinya bukan harum parfum,” ungkap rekan sesame teknisi pesawat AirAsia, Rudi, Minggu (4/1/2015).

Rudi mengaku tidak mengetahui apakah itu sebuah pertanda atau bukan. Yang jelas, pertemuannya dengan Syaiful sangat aneh. Apalagi, aku Rudi, Syaiful orangnya dikenal sangat religius, sosok ramah dan pandai bergaul.

“Dia juga sangat religius, dan sering mengingatkan teman yang lain untuk tidak lupa

beribadah,” ujar Rudi yang mengaku mengenal Syaiful empat tahun lalu itu.

Namun ada lagi yang berspekulasi, jenazah tersebut belum lama meninggal, jadi kondisinya masih baik. Keberadaan jenazah yang masih utuh, tentu bisa disebabkan hal-hal yang bersifat alamiah.

Alasan pertama mungkin yang bersangkutan bisa bertahan hidup selama ini dan baru meninggal.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono, di media center, Mapolda Jatim, Jumat (9/1/2015). “Dari pengalaman kami, dimungkinkan kalau jenazah ini sempat bertahan hidup dan karena kelelahan akhirnya baru ditemukan, sehingga kondisinya jenazah masih utuh,” terangnya.

“Kemungkinan lain, sesuai dengan pengalaman Tim DVI, bisa juga jenazah ini tidak termasuk manifest penumpang AirAsia QZ8501. Tapi bisa juga seorang nelayan yang tenggelam di perairan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat, jika demikian, ini bukan menjadi wewenang Tim DVI untuk melakukan identifikasi,” pungkas in/gib/zul Budiyono.

penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo, jumlah permintaan terhadap edisi terbaru majalah mingguan itu meningkat tajam di eBay. eBay menawarkan harga lebih dari 70 ribu euro atau lebih dari Rp 1 miliar untuk edisi terbaru bernomor 1177.

Sesaat setelah kantor majalah itu ditembak oleh sejumlah orang bersenjata otomatis yang menewaskan 12 orang, termasuk 9 staf Charlie Hebdo, edisi terbaru ini sebenarnya sudah terjual 60 ribu eksemplar. Harga normal setiap edisi majalah itu dibanderol seharga 3 euro. Sebanyak 80 pengiklan menawarkan produknya pada edisi terbaru Charlie Hebdo yang ditampilkan di eBay. Beberapa pengiklan bersedia membayar seketika slot iklan sebesar 50 ribu euro. “Ini langka, edisi terbaru Charlie Hebdo,” kata seorang pengiklan.

Sebelumnya, Charlie Hebdo memang sudah mengumumkan akan menerbitkan kembali edisi-edisi memorial sebanyak satu juta eksemplar.

Penerbitan kembali edisi ini sebagai respons atas peristiwa teror terhadap media satire terkenal di Prancis ini.

Sementara operasi besarbesaran memburu pelaku penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo dilakukan di sebelah timur laut Paris pada Jumat (9/1/2015). Pejabat mencari di sekitar Villers-Cotterets yang mana muncul laporan adanya perampokan oleh dua orang bersenjata.

Dua lelaki yang mirip dengan Cherif dan Said Kouachi (dua bersaudara pelaku penembakan) terlihat di sebuah SPBU di Villers-Cotterets, 80 kilometer timur laut dari Paris.

Manajer SPBU itu mendeskripsikan keduanya dengan senjata lengkap dan memiliki Kalashnikovs dan peluncur roket.

Kedua tersangka terlihat menyetir menggunakan Renault Clio, mobil yang dibajak di Paris, usai melakukan serangan ke kantor Charlie Hebdo.

Polisi melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk menangkap kakak-beradik Cherif dan Said Kouachi. Status keamanan level tertinggi telah diperluas mulai dari Paris hingga utara Picardy. Polisi anti-teror juga sudah diturunkan untuk memburu penyerang Charlie Hebdo. Helikopter juga dikerahkan di wilayah Aisne. Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve mengatakan 88 ribu polisi dan tentara telah dikerahkan dalam peningkatan keamanan di seluruh Perancis sejak penyerangan.

Media Prancis juga melaporkan dua tersangka dalam pembunuhan di kantor majalah satire Charlie Hebdo telah tewas. Peristiwa itu terjadi setelah polisi menyerbu gedung yang menjadi tempat persembunyian kakak beradik di Dammartin-en-Goele, sekitar 40 kilometer arah timur laut Paris.

Sebelumnya mereka dilaporkan sudah mengatakan siap mati.

Kantor berita AFP melaporkan orang yang disandera kedua bersaudara itu sudah dibebaskan dan dalam keadaan sehat. Tembakan senjata dan ledakan dikabarkan terdengar di gudang percetakan di Dammartin-en-Goele, di mana kedua tersangka itu menyandera sekurang-kurangnya satu orang.

Dari Porte de Vicenne, di bagian timur Paris, dikabarkan pula bahwa seorang penyandera bersenjata yang beraksi di sebuah pasar swalayan Yahudi juga telah ditembak dalam serangan yang dilakukan polisi.

Laporan-laporan menyebutkan bahwa penyandera ini memiliki hubungan dengan Kouachi bersaudara. sia/bbc/reb

pemkab tidak transparan, kami tidak pernah diajak diskusi terkait status Gunung Kelud dan kami segera akan memanggilnya untumempertanyakan persoalan itu,” ujar Antox.

Dari informasi yang dihimpun Gubernur Jawa Timur telah SK No 188/828/KPTS/ 013/2014 tentang pencabutan atas keputusan Gubernur Jatim No 188/113/KPTS/013/2012 tentang penyelesaian perselisihan batas daerah antara Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri yang terletak di Wilayah Gunung Kelud. Keputusan tersebut disampaikan melalui surat Gubernur nomor 188/ 2534/011/2014 tanggal 12 Desember 2014.

Keputusan tersebut disampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menyatakan tidak diterima, dan di dalam pertimbangan hukum dijelaskan bahwa kapasitas Gubernur Jawa Timur dalam menerbitkan keputusan Gubernur Jawa Timur dimaksud adalah sedang dalam melaksanakan fungsi urusan pemerintahan dan tidak dalam kapasitas melaksanakan fungsi pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) dan fungsi mengadili (rechtspraak).

Selain itu, Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor:188/ 113/KPTS/013/2012 oleh

kalangan masyarakat tertentu dimaknai sebagai putusan batas daerah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar yang bersifat final sehingga menutup dialog untuk musyawarah mufakat terhadap penyelesaian batas daerah Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri.

Anggota fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Kediri, Suparti, berpendapat kalau SK tersebut benar-benar dicabut maka wilayah Gunung Kelud menjadi status quo. Dan menurutnya banyak konskuensi yang ditimbulkan. Di antaranya uang APBD miliaran rupiah yang sudah diinvestasikan di Gunung Kelud terancam hilang.

Selain itu Pemkab Kediri bisa kehilangan banyak aset dari belanja modal yang ada di Gunung Kelud. “Wah kalau Gunung Kelud lepas dari Pemkab Kediri bisa berdampak multidimensi, sosial, ekonomi, budaya dan politik,” jelasnya kepada Lensa Indonesia.

Wanita yang duduk di komisi B tersebut menambahkan, dengan dicabutnya Sk tersebut, pihaknya meminta agar program pembangunan infrastruktur Gunung Kelud yang bersumber da ri APBD segera dihentikan hingga status Gunung Kelud jelas.

“Saya berharap pembangunan infrastruktur segera dihentikan,” andik_kartika pintanya.

Trio...

Sambungan Halaman 1 Seperti dilansir dari Deadline, Iko, Yayan, dan Cecep akan bergabung bersama bintang Star Wars lainnya seperti Harrison Ford, Lupita Nyong’O, Carrie Fisher, Mark Hamill, John Boyega, Adam Driver, Oscar Isaac, dan juga Daisy Ridley.

Sayangnya, Disney menolak berkomentar soal keterlibatan ketiga aktor Tanah Air di film Star Wars ketujuh tersebut.

Hal itu justru membuat media penasaran. Sejumlah media asing menyorot tentang kehadiran ketiga bintang laga ini dalam film besutan JJ Abrams tersebut.

Media The Telegraph juga ikut membahas keterlibatan Iko Uwais dan kawan-kawan di film itu. The Telegraph membahas soal ketiga aktor The Raid yang ikut beraksi di film Star Wars VII. Media

ini menyayangkan karena belum ada konfirmasi soal peran ketiganya.

Media ini juga menilai, seandainya ketiga aktor laga ini benar ikut membintangi film tersebut, maka akan membawa warna baru di film itu.

Sementara Digital Spy juga ikut memberitakan soal trio The Raid di film Star Wars. Situs ini melaporkan Iko cs akan melakukan adegan pertarungan dramatis di film Star Wars.

Namun, situs portal HereBeGeeks, ternyata sudah lebih berani memberi bocoran tentang apa peran Iko bersama dua rekannya, Yayan Ruhiyan, dan Cecep Arif Rahman di film Hollywood itu.

Mereka menulis, di film ini para pemain film The Raid 2: Berandal itu, akan

Ilmuwan...

Sambungan Halaman 1 Permasalahan lain, Djoko belum mengetahui persebaran katak yang melahirkan kecebong serta belum memiliki jumlah sampel individu dan perjumpaan proses melahirkan yang cukup untuk meyakinkan publik.

Djoko pun harus menunggu beberapa lama untuk memaparkan temuannya.

Tahun 1998, dalam sebuah seminar di Manado, Djoko baru memaparkan pertama kali adanya jenis Limnonectes larvaepartus, namun belum menyebut nama spesies dan proses reproduksinya.

Setelah seminar itu, Djoko beserta tim peneliti lain dan mahasiswanya terus menggali informasi tentang katak tersebut. Ia beberapa kali melaksanakan ekspedisi, masuk ke hutan-hutan di Sulawesi.

“Dari situ saya sebenarnya berencana menulis makalah tebal, 200 halaman. Tapi kemudian saya mengetahui ada tim peneliti lain yang juga mempelajari spesies yang saya temukan,” urai Djoko.

Akhirnya, tahun 2014, lewat kerjasama dengan Ben J Evans dari McMaster University di Kanada dan Jimmy

A McGuire dari University of California di Berkeley, Djoko merasa perlu untuk memublikasikan temuannya.

Untuk mengidentifikasi sebagai spesies baru, bukan hanya ciri-ciri fisik yang digunakan, tapi juga analisis molekuler yang mengungkap kekhasan genetik suatu spesies. Data tingkat genetik membuat kebaruan spesies tak terbantahkan.

Jadilah kemudian spesies Limnonectes larvaepartus dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada 31 Desember 2014 lalu. Dalam publikasi itu, Djoko menyatakan bahwa katak tersebut adalah satu-satunya katak di dunia yang melahirkan kecebong.

Djoko menceritakan, sepanjang tahun 1991 hingga 2014 lewat beragam ekspedisi, dirinya berhasil membuktikan sebanyak 19 kali bahwa spesies Limnonectes larvaepartus memang bisa melahirkan.

“Kita pernah amati langsung. Saat dipegang katak itu memang bergoyang-goyang dan akhirnya keluar kecebong,” cerita ahli katak yang meraih gelar doktor dari Université Montpellier 2 di Montpellier Perancis ini.

Istri...

Sambungan Halaman 1 “Sudah nggak sukalah.

Sudah dari 9 tahun lalu, kita nggak pernah berhubungan badan,” sambung dia.

Perceraian tidak diurus Wani karena menurutnya hanya akan buang-buang uang. Yang terpenting adalah keduanya tidak lagi tinggal bersama dan para tetangga sudah tahu hal itu.

Wani menuturkan Otong tak lagi memberi nafkah karena sudah tak punya uang.

Sebab kalau punya uang, Otong akan bertindak royal

kepada siapa saja. Jangankan keluarga, orang lain pun diberi uang oleh Otong. Saat ini isi dompet otong terkadang masih berpindah ke tangan cucu-cucunya. Setidaknya Rp 20 ribu dia berikan untuk cucu-cucunya.

Di mata Wani, sebenarnya Otong adalah pria yang baik.

Otong tidak pernah main tangan saat mereka bertengkar.

Kelemahan Otong adalah perempuan. “Bapak itu nggak temperamental, sebenarnya baik, cuma gara-gara dia se-

Bocah...

Sambungan Halaman 1 “Awalnya badannya panas dingin dan tubuh dan perutnya membesar. Karena takut kami bawa ke RS Pare. Dan di sana kata dokter ginjalnya Zhidan bocor,” ungkapnya.

Pihak rumah sakit menyarankan agar Zhidan opname.

Namun lantaran tak mempunyai biaya, Suyoto pun memilih untuk rawat jalan. “Oalah mas, dapat uang dari mana mau dirawat di RS. Buat makan saja tidak cukup. Kadang saya dan ibu saya yang ngasih makan,” jelas Suyoto dan Mbah Bayem sambil meneteskan air mata.

Setiap Suyoto bekerja, Zhidan harus dijaga bergantian Mbah Bayem dan juga kakak perempuan Suyoto.

Lebih lanjut saat dikonfirmasi tentang keberadaan ibu Zhidan, menurut Mbah Bayem, Zhidan sejak berusia 7 bulan, ibunya sudah meninggalkannya. Ibunya hingga saat ini juga tidak diketahui rimbanya. “Ibunya sudah lama pergi dari rumah, tidak tau di mana tempatnya. Sudah dicoba dihubungi ke orang tua

ibu Zhidan, gak ada yang jenguk. Nanti kalau gak dikasih tau anaknya sakit, kami takut disalahkan,” paparnya.

Banyak kisah miris yang dialami Zhidan. Diceritakan Suyoto, saat Zhidan masih bayi nyaris dibuang ke hutan oleh ibu kandungnya. Untungnya, kemarahan itu bisa diredam oleh Suyoto. “Namanya juga masih bayi mas, nangisnya tidak tentu. Mungkin karena istri saya kesal anaknya nangis terus, anaknya mau di buang ke hutan, untungnya saya tahu dan tidak jadi dibuang,” jelas Suyoto.

Zhidan di usia yang masih 4 tahun, dengan kondisi perut besar dan kaki bengkak nyaris hampir sama dengan ayahnya, hanya bisa merintih kesakitan dengan sakit yang dideritanya. Harusnya, bocah tersebut bermain menikmati cerianya.

“Saya tanya sakitnya di mana, dia (Zhidan) hanya menangis sambil merintih dan tidak mau menjawab. Jujur kami sekeluarga kangen Zhidan bisa tertawa lagi,” timpal

menampilkan jurus-jurus ilmu beladiri Teras Kasi. Ini adalah seni bela diri indah, yang pertama kali disinggug dalam novel Star Wars: Shadows of The Empire, yang pernah ditulis Steve Perry pada 1996.

Teras Kasi sendiri, artinya adalah Tangan Baja, sebuah ilmu beladiri tua yang mematikan, namun tidak dilakukan untuk melukai, hanya melumpuhkan. Diciptakan oleh pengungsi bangsa Palawa, di sekitar tahun 3678 BBY, saat mereka migrasi ke Planet Bunduki.

Lalu, kenapa JJ Abrams sebagai sutradara, memilih tiga jawara silat asal Indonesia untuk memeragakan Teras Kasi di film ini? Jawabannya, karena ilmu beladiri ini, oleh kreatornya, dibayangkan memiliki jurus yang artistik namun maut, sesuatu yang memang dimiliki Pencak Silat, ilmu beladiri yang asli datang dari Indonesia. fin/ich “Kita juga pernah bedah katak itu. Kita temukan telur yang sudah dibuahi dan kecebong. Telurnya lalu kita pindahkan ke gelas plastik dan setelah ditunggu memang lalu menetas menjadi kecebong,” imbuhnya.

Dalam ekspedisi terakhir di Sulawesi sebelum publikasi, Djoko bercerita betapa dirinya harus berjuang saat menjelajahi hutan. “Maklum sekarang sudah tua,” ucapnya yang kini telah berusia 64 tahun.

Bersama Evans dan McGuire, Djoko bertahan satu bulan di dalam hutan meneliti katak yang mengejutkan dunia itu. “Lutut kadang bengkak. Tapi tua bukan alasan untuk tidak masuk hutan,” ucapnya.

Kini Limnonectes larvaepartus masih menyisakan teka-teki. Pejantan spesies itu tak memiliki penis. Pertanyaannya kemudian, bagaimana sperma bisa disetor ke dalam tubuh betina dan membuahi sel telur?

Djoko mengatakan, penelitian masih perlu dilakukan. “Mungkin kita perlu taruh di akuarium agar bisa diamati. Tapi tidak mudah juga membawa spesimen hidup ke luar hutan, apalagi ke Jawa. Kita tunggu ada kesempatan dan dana dulu,” katanya. kom lingkuh saja. Dulu juga sekali pas kita berantem sudah mau memukul saya, tapi malah mukul ke barang gitu,” kenang Wani.

Perempuan yang rambutnya sudah memutih ini mengaku tak lagi peduli pada Otong. Bahkan pintu hatinya telah terlanjur tertutup untuk Otong. “Bagaimana kalau dia sakit, kan berhubungan seks dengan orang sebanyak itu.

Ya kita nggak bakal menerima,” ucap Wani.

Wani sendiri sudah tidak berniat untuk menikah lagi.

Dia merasa sudah tua sehingga terlalu malas memikirkan pernikahan. von Mbah Bayem.

Saat ini kondisi berat badan Zhidan yang seharusnya 15 kilo untuk anak seukurannya, nah paska perut membesar dan kaki membengkak, berat badan Zhidan malah bertambah. Dan saat ditanya untuk makannya, Zhidan makan ala kadarnya.

“Kalau soal makan kadang mau kadang tidak, tergantung kami bertiga bagaimana Zhidan bisa makan setiap hari.

Kalau sayur ya tidak pasti mas, adanya kates ya kates. Tapi, sejak Zhidan sakit, kami tidak pernah masak sayur lodeh,” terang Suyoto.

Ditanya kesenangan hiburan Zhidan, dia kerap bermain bersama teman sebayanya senang bermain kuda lumping atau jaranan. Dan jika ada anak yang mengayun sepeda, dia menangis minta dibelikan. “Kalau bermain Zhidan, sukanya bawa barongan.

Kemarin minta sepeda, ya masih kami janjikan saja,” sahut Suyoto.

Harapannya, penyakit yang diderita Zhidan segera ditangani oleh pihak RS. Dan dari Pemerintah Kabupaten Kediri segera memberi perhatian. andik_kartika www.lensaindonesia.com

METROPOLIS

8 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Satpol PP Surabaya Abaikan Tujuh Tempat Hiburan Jadi Ajang Prostitusi Tujuh tempat hiburan di Surabaya sampai detik ini masih dibiarkan beroperasi. Satpol PP Surabaya terkesan melakukan pembiaran, bahkan rekomendasi menutup dari Disbudpar hampir setahun ini terlambat dijalankan.

SUDAH hampir setahun Disbudpar Surabaya di bawah Komando Wiwiek Widayati menerbitkan surat rekomendasi ke Satpol PP Surabaya untuk menertibkan tujuh tempat hiburan bermasalah yang kini digunakan untuk kedok prostitusi.

Namun hingga saat ini ketujuh rumah hiburan umum (RHU) itu masih tetap beroperasional walaupun sudah dilakukan penyegelan.

Masing-masing tempat hiburan itu adalah Karaoke D’Star di kawasan Nginden, Kafe Alexis di Tegalsari, Castello di Jl Pahlawan, Symphoni Spa Jl Tunjungan, Kafe Latino di Jl Pasar Kembang, New Family Tidar Square Jl Tidar dan Mentari Hotel kompleks Ruko Kedungdoro.

“Kami sudah kirimkan surat ke Satpol PP untuk melakukan penertiban di tujuh RHU yang melanggar terse-

but. Ini rekomendasi sejak Maret 2014 lalu,” jelas Kepala Disbudpar Surabaya, Wiwiek Widayati, dalam hearing di ruang Komisi A DPRD Surabaya, beberapa waktu lalu.

Paling parah adalah dibiarkannya Symphoni Spa di kompleks Ruko Jl Tunjungan.

Di tempat berkedok pijat ini, puluhan cewek yang bekerja sebagai terapis diduga kuat juga bisa melayani kencan short time dengan tarif mulai Rp 600 ribu per jam.

Bahkan layanan pijat plusplus di Symphoni Spa buka sejak siang hari pukul 12.00 WIB dan baru tutup dinihari, tanpa ada tindakan apapun dari petugas penegak Perda yang harusnya menindak segala macam bentuk prostitusi dan kegiatan asusila, apalagi tempat usaha itu diketahui bermasalah perijinananya dan direkom untuk ditutup oleh Disbudpar Surabaya.

Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto saat dikonfirmasi Lensa Indonesia mengaku bahwa Symphoni Spa sudah mengantongi ijin HO. Menurutnya denda pariwisata yang selama ini tertunggak juga sudah dibayar lunas. “Mengenai kegiatan dugaan pijat plus-plus, prostitusi dan asusila, akan dilakukan pengecekan oleh tim terpadu dalam waktu dekat,” terangnya, Kamis (8/1/ 2015) sore.

Sedangkan tempat hiburan Castello di Jl Pahlawan yang diketahui juga bermasalah perijinannya, juga sampai saat ini tetap masih beroperasional dengan enaknya tanpa takut ditindak Satpol PP Surabaya.

Di tempat hiburan yang menyajikan live musik dan sesekali mendatangkan bintang tamu DJ ini, petugas Satpol PP Surabaya terkesan

Prostitusi blak-blakan Symphoni Spa di jalan Tunjungan di mana para perempuan dijual bebas.

enggan menindak dan mengacuhkan rekomendasi Disbudpar Surabaya.

Sementara Kafe Alexis, Kafe Latino dan Kafe New Family yang menjual miras oplosan dengan harga Rp 100 ribu per pitcher, beberapa kali sempat disegel oleh Satpol PP Surabaya. Namun

mereka kompak lagi keesokan harinya sehingga penyegelan itu terkesan hanya formalitas sebagai laporan ke atasan dan masyarakat bahwa telah ada tindakan.

Karaoke D‘Star di kawasan Nginden juga kembali buka lagi setelah disegel Satpol PP Surabaya beberapa waktu

lalu. Padahal ijin tempat hiburan yang menyediakan purel dan Miras impor ini, diduga kuat masih bermasalah dan tak kunjung di-ACC Disbudpar Surabaya.

Komisi A DPRD Surabaya yang dipimpin Ketua Herlina dan Wakil Ketua Anugrah Ariadi, belakangan menda-

dak ‘mlempem‘ setelah menggelar dua kali hearing bersama Disbudpar Surabaya, Satpol PP Surabaya dan Bakesbanglinmas.

Entah apa yang terjadi, namun para wakil rakyat di komisi yang sebelumnya getol menyoroti lemahnya kinerja Satpol PP Surabaya dalam menindak sejumlah tempat hiburan bermasalah, belakangan seperti mulai mundur teratur.

Menanggapi masalah ini, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Anugrah Ariadi, berjanji akan mendorong dilakukannya Sidak bersama tim RHU ke sejumlah tempat hiburan yang ditengarai bermasalah. “Nanti silahkan teman-teman dari media ikut untuk menyaksikan sendiri secara langsung,” tukasnya.andionoTujuh tempat hiburan di Surabaya sampai detik ini masih dibiarkan beroperasi. Satpol PP Surabaya terkesan melakukan pembiaran, bahkan rekomendasi menutup dari Disbudpar hampir setahun ini terlambat dijalankan. andiono

11 Kapolres Wilayah Jawa Timur Dimutasi

Luapan Kali Lamong beberapa waktu lalu menyebabkan banjir parah di wilayah Gresik.

Infrastruktur Jatim Mulai Rusak Saat Musim Hujan Datang MEMASUKI musim penghujan, Komisi D DPRD Jatim yang membidangi masalah pembangunan terus menyoroti sejumlah insfrastruktur di banyak wilayah Jawa Timur yang mulai rusak.

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim menilai, pergantian musim yang mengiringi pergantian tahun masih sering menimbulkan dampak sangat merugikan berupa rusaknya infrastruktur. Berdasarkan mapping kebencanaan, seluruh daerah di Jatim terancam bencana banjir. Bahkan terdapat 900 desa dan kelurahan yang tergolong rawan diterjang banjir dengan ketinggian antara 1,5 meter hingga 2 meter.

Abdul Halim menilai, banjir akibat meluapnya Kali Lamong di dua kecamatan di Surabaya serta tiga kecamatan di Gresik, disebabkan lemahnya daya dukung DAS. Pada muara Kali Lamong, areal DAS saat ini tersisa sekitar 30 persen dibanding 12 tahun lalu.

“Luapan banjir Kali Lamong sebenarnya terjadi akibat pengerusakan DAS. Pada musim hujan debit

air Kali Lamong bisa mencapai 700 meter kubik per detik. Padahal kapasitas daya tampung Kali Lamong hanya sebesar 250 meter kubik per detik. Sehingga pada musim hujan terjadi potensi kelebihan air sebesar 450 meter kubik per detik yang meluap,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Jumat (9/1/2015).

Selain itu, juga terjadi pendangkalan dasar sungai. Tetapi yang paling merusak ternyata di muara Kali Lamong telah dipenuhi dermagadermaga liar milik perusahaan skala menengah dan skala besar. “Kami rekomendasikan agar Pemprov Jatim menertibkan seluruh bangunan liar di muara Kali Lamong tanpa pandang bulu. Revitalisasi Kali Lamong merupakan jawaban atas kebutuhan infrastruktur untuk menghadapai MEA yang dimulai pada tahun 2015 ini,” papar Abdul Halim.

Nantinya, DPRD Jatim juga mendukung kawasan Kali Lamong menjadi zona perekonomian unggulan dengan adanya empat proyek mercusuar. Seperti pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak, proyek Water

Front City dan proyek perluasan Terminal Peti Kemas, serta Tol Laut.

Namun keempat proyek ini harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Bahkan sangat mungkin, tak jauh dari Kali Lamong di sekitar Gresik atau Lamongan bisa dibangun bandar udara.

DPRD Jatim juga berharap, para investor nantinya (BUMN maupun swasta nasional dan asing) harus memiliki proposal Amdal (Analisis mengenai dampak lingkungan) dan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis). “Amdal dan KLHS harus sesuai dengan patokan pemerintah provinsi, sebagaimana diamanatkan Peraturan Daerah tentang Tata Ruang.

Termasuk di dalamnya proposal tentang penambahan areal reklamasi,” tambah Abdul Halim.

Selanjutnya, Komisi D DPRD Jatim berharap Pemprov juga memperhatikan enam sungai di Jatim guna mengantisipasi bencana banjir, yakni Sungai Baru-Bajulmati, Sungai Pekalen Sampean, Sungai Welang Rejoso, Kali Brantas, Sungai Bondoyudo Bedadung, sarifa serta Sungai Kali Bening.

SERAH terima jabatan (Sertijab) 11 Kapolres jajaran Polda Jatim, Jumat (9/1/2015), digelar di lapangan Mapolda Jatim dengan dipimpin langsung Kapolda Jatin Irjen Pol Anas Yusuf yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf menegaskan, serah terima jabatan Kapolres merupakan bentuk regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri serta peningkatan intelijen di masingmasing wilayah. “Kami meminta Kasatker dan Kasatwil masingmasing wilayah untuk lebih meningkatkan intelijennya sebagai deteksi dini,” terangnya.

Irjen Pol Anas Yusuf menambahkan, salah satu tugas kewilayahan adalah melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih dirasakan masyarakat secara langsung. “Harapan kami sangat besar dengan pejabat baru ini akan lebih meningkatkan kegiatan kepolisian dan pelayanan publik,” tambahnya.

Disinggung wilayah yang menjadi prioritas ancaman terbesar, Irjen Pol Anas Yusuf menegaskan ke depan untuk lebih fokus ke inovasi di masyarakat.

“Saya rasa semua wilayah harus melakukan inovasi dan antisipasi. Tidak ada prioritas dan Kapolres harus lebih paham dengan karakter wilayah masing-masing. Saya perintahkan semua seperti itu,” tegas mantan Wakabareskrim mabes Polri ini.

Ke-11 Kapolres yang dimutasi berdasar sesuai dengan TR (telegram rahasia) Kapolri nomor ST/2502/XIII/2014 tertanggal 16 Desember 2014. Antara lain, Kapolres Pamekasan

11 Kapolres wilayah Jawa Timur yang dimutasi.

AKBP Nanang Chadarusman menjadi Kabag Binkar Ro SDM Polda Jatim. Penggantinya, AKBP Sugeng Muntaha yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Muda Bidang Wapres Ro SDM Polda Jatim.

Lalu Kapolres Blitar AKBP Indarto dipromosikan sebagai Wadirkrimsus Polda Sumsel.

Untuk jabatan Blitar 1 (istilah Kapolres Blitar) akan diisi Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto.

Posisi mantan Korspri Kapolda Jatim saat dijabat Irjen Pol Unggung Cahyono itu ditempati Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susanto. Untuk Kapolres Kediri Kota yang ditinggalkan, diisi AKBP Bambang Widjanarko yang sebelumnya menjadi Pamen Polda Metro Jaya.

Untuk Mojokerto Kota juga akan diisi orang baru. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiji Suwartini menjadi Waka Pusdik Gasum Lemdikpol. Penggantinya, AKBP Bambang Widiyatmoko yang sebelumnya menjabat Kabag Ops (KBO) Polrestabes Surabaya. Kemudian Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriadi menjadi Kasubag Anevdal-

pro Bag Anev Rojianstra SSDM Polri. Untuk Tuban 1 ditempati AKBP Guruh Arif Darmawan yang sebelumnya merupakan Kapolres Donggala.

Kapolres Malang Kota AKBP Totok Suharyanto menjadi Wadirkrimsus Polda DIY. Posisi Kapolres Malang Kota dijabat AKBP Singgamata yang sebelumnya menjabat Kapolres Lumajang. Posisi AKBP Singgamata diisi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudin. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak ditempati AKBP Arnapi yang sebelumnya Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jatim.

Selanjutnya Kapolres Lamongan AKBP Solehan menjadi Kabagbinlatops Roops Polda Jatim. Posisi Kapolres Lamongan dijabat AKBP Trisno Rahmadi yang sebelumnya menjadi Kapolres Palu, Polda Sulteng.

Lalu Kapolres Sumenep AKBP Marjoko menjadi Kabagstrajemen Rorena Polda Jatim.

Posisi Kapolres Sumenep dijabat AKBP Rendra Radita Dewayana yang sebelumnya menjadi Kadensis PPSS Korbintarsis Ditbintarlat Akpol Lemdikpol. rofik

DPRD Surabaya Kunjungi Para Siswi yang Dicabuli Saat Outbound ANGGOTA Komisi D DPRD Surabaya mendatangi SDN Banyu Urip III, IV dan VIII di Jl Banyu Urip Kidul IV, Rabu (7/1/2015).

Tiga legislator komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat tersebut adalah Baktiono, Budi Leksono dan Sugito.

Kedatangan anggota Komisi D DPRD Surabaya di kompleks SDN Banyu Urip ini untuk melakukan follow up laporan dari salah satu orang tua murid yang tidak terima anaknya mengalami pelecehan seksual saat mengikuti kegiatan liburan tengah semester berupa outbound di Prambon Sidoarjo.

Informasinya, peristiwa pele-

www.lensaindonesia.com

cehan seksual itu terjadi pada 9 Desember lalu. Saat itu SDN Banyu Urip menggelar acara outbound yang diikuti seluruh siswa dan siswi kelas 5 serta 6. Outbound dilakukan di kawasan Prambon Sidoarjo.

Salah satu kegiatan outbound adalah flying fox. Nah, saat flying fox itulah menurut laporan beberapa siswi, salah satu operator flying fox yang melakukan tugasnya, memegang bagian sensitif siswi-siswi SDN Banyu Urip. Hal itu membuat para siswi risih dan melapor ke gurunya.

“Pada saat itu kami langsung panggil pihak pengelolanya dan kami komplain. Kemudian dari

pihak pengelola langsung minta maaf saat itu juga, “ ujar Kepala Sekolah SDN Banyu Urip VIII, Indriyati.

Lebih lanjut Indriyati menjelaskan bahwa hal tersebut telah selesai urusannya dan dianggap sudah beres. “Apalagi pihak pengelola juga sudah minta maaf,” sambungnya.

Sedangkan anggota Komisi D DPRD Surabaya, Baktiono, mengaku pihaknya beberapa waktu menerima laporan dari salah satu wali murid di SDN Banyu Urip.

“Wali murid itu melaporkan bahwa anaknya merasa diperlakukan tidak senonoh saat mengikuti outbound. Salah satu orang tua

murid sempat ke sekolah untuk menanyakan hal itu, tapi tidak puas. Selanjutnya melaporkan ke kami,” jelasnya.

Berbekal laporan tersebut, ketiga anggota Komisi D DPRD Surabaya ini lantas ‘terjun’ langsung ke kompleks SDN Banyu Urip utnuk mencari tahu yang sebenarnya terjadi. “Salah satu orang tua siswi menagku tidak terima karena pihak outbound hanya minta maaf ke pihak sekolah, namun tidak secara langsung ke siswi atau orang tua siswi,” papar Baktiono.

Ditegaskan Baktiono, pihaknya meminta kepada Kepala Sekolah untuk melaporkan kasus

Anggota Komisi D DPRD Surabaya ngobrol dengan siswi dan orang tuanya di ruangan salah satu Kepala Sekolah SDN Banyu Urip.

pelecehan seksual itu ke Dispendik dengan harapan hal serupa tak menimpa sekolah lain yang hendak outbound di kawasan Prambon, Sidoarjo. “Biar Dispen-

dik menindaklanjuti dan tidak terulang lagi di sekolah lain. Karena sampai ada siswi yang trauma akibat kejadian itu,” tutur Bak iwan tiono.

NASIONAL Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

YLKI Gugat AirAsia Beri Kompensasi Rp 50 Miliar PT AirAsia Indonesia digugat oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLPKI) Jawa Timur. Gugatan No 12/PDTG/2015/PN.SBY ditandatangani dan diserahkan oleh Muhamad Said Utomo selaku ketua YLPKI Jatim kepada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (7/1/2015).

Menurut Said, gugatan yang dilayangkan kepada PT AirAsia Indonesia merupakan ketidakpuasan akan kompensasi yang diberikan kepada keluarga korban.

Atas gugatan tersebut, Said meminta agar PT AirAsia Indonesia memberikan kompensasi sebesar Rp 50 miliar kepada keluarga korban.

“Melalui PN Surabaya, kami menggugat PT AirAsia untuk memberikan kompensasi sebesar Rp 50 miliar kepada keluarga korban,” kata Said Utomo, Rabu (7/1).

Dijelaskan Said, gugatan yang diajukannya merupakan tindaklanjut atas pelanggaran yang dibuat oleh PT AirAsia Indonesia. Menurutnya, PT AirAsia Indonesia dinilai melanggar Undang-undang perlindungan konsumen tentang Perbuatan Melanggar Hukum (PMH) pelaku usaha dalam undang-undang no 8/1999 tentang perlindungan konsumen (UUPK).

Selain itu, dalam gugatannya, YLPKI Jawa Timur menuntut kepada AirAsia agar membayar pengembalian tiket atau refund pada penumpang yang tertinggal dalam penerbangan di 28 Desember 2014 itu. YLPKI juga meminta agar AirAsia harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media massa kepada korban, keluarga korban, dan seluruh masyarakat Indonesia.

“Gugatan sudah kami serahkan ke PN Surabaya, tinggal menunggu penetapan kapan tanggal persidangan ini digelar,” ungkap Said.

Sementara itu, Wakil Panitera (Wapan) PN Surabaya Soedi Wibowo mengaku telah menerima gugatan dari YLKI Jatim tersebut. Selanjutnya, gugatan ini akan langsung diserahkannya kepada Ketua PN Surabaya Nur Hakim untuk segera dilakukan penunjukkan terhadap Ketua Majelis Hakim dan Hakim anggota.

“Bila sudah ditunjuk oleh Ketua PN Ketua Majelis dan Hakim anggotanya siapa saja, baru penetapan tanggal persidangan akan diketahui kapan digelar,” ungkap Soedi Wibowo.

Seperti diketahui, jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 dengan tujuan Surabaya Singapura di perairan Selat Karimata pada 28 Desember. Pesawat ini membawa 162 penumpang dan 7 kru. Hingga kini, proses evakuasi korban terus dilakukan oleh tim gabungan ian yang dipimpin oleh Basarnas.

Akbar Tandjung

Ketemu Jokowi, Akbar Seret Golkar ke KIH AKBAR Tandjung mendadak menemui Jokowi di Istana Negara. Kabarnya, Akbar akan membawa Golkar untuk merapat ke pemerintah yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Tapi, untuk menyeret Golkar kubu Ical ke KIH, Akbar meminta syarat agar Kemenkum HAM mensahkan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai ketua umum.

“Belum sampai pada pembicaraan bergabung.

Kita mencari kesepakatan untuk dua pihak. Solusi yang paling baik adalah islah. Presiden juga mengatakan kalau bisa disepakati bagus sekali, kalau dibawa ke proses pengadilan tentu saja cukup panjang,” terang Akbar kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Diketahui, saat ini Golkar terbelah menjadi dua.

Hasil Munas Golkar di Bali menetapkan Ical sebagai ketua umum. Lalu, Munas di Ancol menetapkan Agung Laksono sebagai ketua umum.

“Formatnya bisa memadukan pengurus sekarang.

Tapi apakah itu bisa? Karena dua-duanya mau jadi ketum. Gimana caranya?. Kalau tidak ya munas bersama. Dilaksanakan dengan netral,” papar Akbar.

Usai Akbar, Agung Laksono mendadak sowan ke ded Jokowi. “Biasa, silaturahim,” ungkapnya.

Ada Pembunuhan Karakter Hatta Rajasa Jelang Kongres

DINASTI AMIEN RAIS MAU KUASAI PAN LAGI

Amien mengatakan bahwa dia menginginkan adanya regenerasi di dalam tubuh partai dengan terpilihnya ketua umum yang baru. Menurutnya, posisi ketum PAN cukup dijabar satu periode saja.

KETUA Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan, dirinya menginginkan posisi ketua umum partai hanya dijabat oleh satu orang selama satu periode jabatan.

Amien menginginkan adanya perubahan di tubuh partai dengan adanya pergantian ketua umum.

“Kalau Pak Hatta lagi, tidak ada perubahan. Kalau Pak Zul (Zulkifli Hasan) maju ada pembaruan,” ujar Amien, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan TB Simatupang Nomor 88, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/ 2015).

Amien mengatakan bahwa dia menginginkan adanya regenerasi di dalam tubuh partai dengan terpilihnya ketua umum yang baru. Dia ingin adanya penyegaran dalam rangka menghadapi dinamika politik lima tahun ke depan.

Namun, kata dia, keputusan tetap akan ditentukan dalam kongres yang rencananya akan digelar pada Maret mendatang.

“Saya cenderung lima tahun cukup satu kali. Yang berikutnya ada penyegaran dan lainlain. Tapi nanti keputusan akan berpulang pada kongres nanti,” kata salah satu pendiri PAN itu.

Amien menambahkan, kemungkinan ketua umum PAN akan dipilih secara aklamasi cukup besar. Dia menganggap pemilihan ketua umum secara aklamasi tidak melanggar aturan. “Aklamasi itu juga sistem voting yang sangat demokratis,” kata Amien.

Dipertegas Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Aziz Subekti yang menga-

takan, kemungkinan besar Amien Rais tidak akan mendukung Hatta Rajasa untuk menduduki kembali jabatan Ketua Umum PAN. “Indikasinya terlihat jelas saat Amien Rais bilang, ketua umum baiknya hanya satu periode. Kelihatannya Pak Amien ingin ada rotasi,” ucap Aziz, di DPP PAN, Jalan TB Simatupang No.88, Jakarta Selatan.

Aziz mengatakan, saat ini Amien tentu telah memiliki pilihan calon yang dia dukung untuk maju sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Siapa lagi kalau bukan Zulkifli Hasan.

Namun, Aziz mengaku tidak mengetahui keinginan Amien.

Yang jelas Amien Rais sudah tidak mau Hatta Rajasa menjadi ketum lagi. Jalan satu-satunya adalah mengganti dengan orang pilihannya. “Saya kira Pak Amien tetap akan berpihak ya,” kata Aziz.

Partai Amanat Nasional menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Kantor DPP PAN. Dalam sambutannya, Amien mengumumkan bahwa hanya ada dua calon yang akan maju dalam persaingan menjadi ketua umum PAN. Kedua calon tersebut adalah ketua umum saat ini Hatta Rajasa dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.

Sementara itu Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Rusli Halim, mengungkapkan, menjelang pelaksanaan Kongres PAN IV, sudah mulai adanya pembunuhan karakter yang dilakukan pihak tertentu kepada salah satu kandidat kuat, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PAN, yakni Hatta Rajasa.

“Saya banyak informasi dari DPW dan DPD PAN mengenai adanya sms ‘pembunuhan karakter’ terhadap Pak Hatta dari pihak tertentu,” kata Rusli, di Jakarta, Jumat (9/1/ 2015).

Kongres PAN yang akan digelar pada Maret 2015 nanti akan membahas tiga agenda utama, yakni evaluasi kebijakan politik PAN selama lima tahun ke belakang, rencana agenda lima tahun ke depan dan pemilihan ketua umum periode 2015-2020.

Dua calon kuat saat ini (Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan), Rusli menilai dua tokoh ini sudah sangat dikenal pengurus PAN daerah dan ramai dibicarakan.

“Pengurus PAN daerah sudah tahu sama tahu siapa Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan, termasuk sejarah dan prestasi keduanya,” katanya.

Rusli khawatir perkembangan sosialisasi saat ini yang sudah keluar dari etika kampanye menjurus kepada pembunuhan karakter dan opini kebencian. Benar-benar barbar.

Oleh karena itu, dirinya berharap kampanye berjalan dengan baik dan beradab.

“Saya berharap tim sukses melakukan kampanye beradab, yang saling menonjolkan kelebihan bukan sebaliknya,” kata Rusli.

Rusli Halim menilai, wacana ketua umum satu periode bukan sebuah tradisi apalagi keteladanan dalam PAN. Tetapi sebatas isu temporer dan strategi pemenangan bagi calon ketua umum yang menantang calon incumbent pada kongres PAN

ke IV mendatang.

“Memang benar dulu Ketua Umum DPP PAN sebelum Pak Hatta semuanya satu periode, tapi kurang tepat juga jika dikatakan ini sebagai sebuah tradisi apalagi keteladanan, ini hanya isu temporer dan strategi kampanye calon yang menantang incumbent,” terangnya.

Adapun wacana terhambatnya regenerasi kader jika ketua umum PAN menjabat lebih dari satu periode, Rusli menyatakan regenerasi adalah wajib hukumnya. Tetapi sangat berpikiran sempit jika regenerasi itu dimaknai hanya sebatas pergantian nama ketua umum.

“Jika nama ketua umum terus silih berganti, tetapi peran, tanggung jawab dan kewenangan tidak berpindah, apalagi dimandulkan oleh pendahulunya, itu bukan regenerasi, justru degenerasi kader dan dampaknya lebih berbahaya dari ketua umum yang menjabat empat, lima atau sekian periode,” ujarnya setengah menyindir Amien Rais.

Menurut Rusli, regenerasi adalah proses penyegaran dan penguatan, bukan hanya sekedar asal orang baru. Penyegaran dan penguatan itu lebih kepada sistem nilai yang dijabarkan dalam platform, AD ART dan program politik partai dalam menghadapi pemilu yang akan datang.

Rusli juga menjelaskan, pembunuhan karakter saat ini terhadap Hatta menyangkut dua isu. Pertama, hubungan besan antara Hatta dan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam kampanye hitam itu disebutkan bahwa ketika

Hatta memimpin kembali PAN, maka PAN akan menjadi subordinasi partai lain.

“Ini sama sekali tidak benar, kalau PAN subordinat partai lain, mana bisa Pak Zulkifli Hasan jadi Ketua MPR, pasti SBY memilih kader Demokrat. Tapi nyatanya Pak Hatta berhasil menjadikan Pak Zul, kader PAN sebagai Ketua MPR. Ini artinya Pak Hatta memiliki kapasitas diatas politisi rata-rata,” jelas Ketua Umum DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) yang merupakan organisasi kepemudaan underbow PAN itu.

Isu kedua disebutkan bahwa Hatta tidak negarawan, sektarian tidak pluralis, terlalu berpihak kepada umat Islam melalui program 1000 masjid.

“Ini logika yang lebih ngaco dan tidak mengerti konteks.

Program 1000 masjid itu program Pak Hatta dan PAN dalam menyambut bulan suci Ramadhan, masa bulan suci umat Islam buat program yang lainlain. Jika Pak Hatta nekat lakukan itu (buat program lain) di tengah umat Islam menyambut ramadhan, bukan saja tidak negarawan, tapi Pak Hatta tidak manusiawi,” kata Rusli mencoba memberikan klarifikasi atas isu yang beredar.

Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Kongres IV PAN itu mengajak kepada seluruh kader untuk tidak larut terhadap genderang orang lain yang ingin partai ini pecah. “Pak Hatta dan Pak Zul itu, kita sudah sama-sama tahu komunikasi mereka berdua, sulit untuk tidak disatukan,” tutup Rusli. endang

Jubir KPK Jadi Jubir Kepresidenan PIHAK Istana sedang mempertimbangkan menunjuk juru bicara presiden. Persyaratannya tidak terlalu sulit, terpenting bisa mengikuti ritme kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengakui, nama Johan Budi SP yang baru saja mundur sebagai juru bicara KPK masuk dalam daftar. Namun, hal itu masih sebatas wacana.

“Menarik kali ya Pak Johan jadi jubir. Iya kira-kira begitu (Johan Budi) masuk list. Tapi

sekali lagi ini belum kita ajukan kepada presiden,” kata Pratikno di komplek Istana, Jakarta, Rabu (7/1/2014).

Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) ini menuturkan, tidak menutup peluang bagi kalangan lain dipilih menjadi jubir kepresidenan. “Sama sekali kita membuat list panjang, dari media, aktivis, biro dan lainnya,” imbuhnya.

Rencana penunjukan jubir melihat aktivitas dan intensitas kerja Presiden Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja. Tapi, sampai saat ini belum dikelu-

arkan Keppres pengangkatan jubir tersebut.

“Prinsipnya membantu dan meringankan kerja dan lebih baik dengan publik. Bukan hanya peran tapi orang yang tepat,” tegasnya.

Apa tanggapan Johan? Ia mengaku belum dapat menanggapi hal itu lantaran belum ada informasi resmi langsung kepadanya.

“Saya belum bisa menjawab, dan lagi, sampai saat ini juga tidak ada informasi itu kepada saya,” ujar Johan melalui pesan singkat, Kamis (8/1/

2015).

Johan mengatakan, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menjadi jubir Presiden. Terlebih lagi, posisinya masih terikat dengan KPK sebagai Deputi Pencegahan.

“Banyak hal yang harus saya pikirkan masak-masak jika itu menyangkut hubungan saya dengan KPK,” kata Johan.

Johan mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Jubir KPK, Senin (5/1/2015) siang, setelah menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK. amba/sla

Johan Budi

Tedjo Edy Purdijatno: Nama Calon Kapolri dan Kepala BIN Sudah Dikantongi Presiden Jokowi

Tedjo Edy Purdijatno

PERGANTIAN Kapolri Jenderal Sutarman sudah berhembus sejak November tahun lalu. Bahkan sekarang hembusannya semakin kencang. Tapi menurut Menko www.lensaindonesia.com

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edy Purdijatno, belum ada perintah dari Presiden Jokowi untuk pergantian Kapolri.

“Masa tugas Sutarman masih panjang, sehingga belum ada perintah pergantian Kapolri,’’ ujar Tedjo Edy Purdijatno di Gedung Joang, Jakarta, belum lama ini.

Meski begitu, lanjut Tedjo, nama-nama calon Kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sudah berada di tangan Presiden Jokowi.

“Saya belum mengetahui perkembangan terakhir soal seleksi Kapolri dan Kepala BIN. Terserah Presiden saja.

Tapi nama-nama calon sudah banyak yang masuk dan menjadi bahan pertimbangan Presiden. Tunggu saja ya keputusan Presiden, saya belum tahu juga kapan waktunya bakal diumumkan,” paparnya.

Menurut Tedjo, pihaknya belum menerima perintah pergantian Kepala Kepolisian yang kini dijabat Jenderal Sutarman oleh Presiden Jokowi.

“Lagian kan tugas Sutarman masih panjang hingga masa baktinya berakhir pada Okto-

ber mendatang. Nggak ada pembahasan pergantian dipercepat, masih panjang tugas Sutarman kok, sehingga belum ada perintah pergantian.”

Kendati demikian, imbuhnya, ada kemungkinan pergantian Kapolri dipercepat.

Terbuka kemungkinan jika Presiden ingin mempercepat pergantian Kapolri. Pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden. Itu tergantung pimpinan ya. Kalau Pak Presiden menghendaki

segera, itu bisa. Tapi sampai pensiun juga bisa. Terserah beliau saja,” urainya.

Terkait dengan Kepala BIN, Tedjo mengaku belum mengetahui perkembangan terakhirnya. “Masih panjang, tidak ada pembicaraan itu,” katanya.

Seperti diketahui, pada Senin lalu (5/1/2015), Hendropriyono datang ke Istana Negara untuk menghadap Presiden Jokowi. Apakah hal itu terkait dengan calon Kepala BIN?

“Tidak benar bila kedatangan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono ke Istana Negara untuk membahas calon Kepala BIN. Saya sudah bilang, tergantung Presiden maunya kapan. Kepala BIN dan Kapolri kan masih ada. Sampai saat ini, Presiden Jokowi masih menggunakan jasa Kapolri dan Kepala BIN dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yakni Jenderal Sutarman dan Marciano Norman,” pungkasnya. hrm

JAKARTA SQUARE

10 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Transjakarta Jadi BUMD, Targetkan Hilangkan Subsidi 2019 DIREKTUR Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih, menargetkan pihaknya tak lagi disubsidi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2019 mendatang. Hal itu akan diusahakannya setelah resmi menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) per 1 Januari 2015.

“Telah ditetapkan target bebas subsidi pada 2019. Tapi di sisi lain, kami tidak akan menaikkan tarif tiket Transjakarta,” ujar Antonius Kosasih saat dihubungi, Senin (5/1/2014).

Mantan direktur keuangan PT Perhutani ini optimis, target tersebut dapat terealisasi.

Salag satunya adalah memaksimalkan pendapatan dari sektor iklan, sehingga kebutuhan operasional dapat terpenuhi tanpa memberatkan konsumen. “Selain usaha komersial, akan dicoba untuk mengelola bus dengan efisien, sehingga bisa mengurangi biaya operasional,” tambah Antonisu Kosasih.

Perlu diketahui, PT Transjakarta resmi mengambil alih pengelolaan bus Transjakarta per Januari ini. Sebelumnya, berbentuk badan layanan umum (BLU). Adapun aset yang akan diterima adalah tujuh depo, kantor, 208 shelter bus dan sejumlah jembatan penyeberangan terintegrasi dengan halte bus senilai Rp 1,19 triliun.

Semenjak berdiri pada 2006, tarif tiket Transjakarta tak pernah dinaikan atau tetap sebesar Rp 3500. Akibatnya, suntikan dana yang diberikan Pemprov DKI Jakarta terus membengkak, lantaran biaya operasional bertambah.

Berdasarkan data yang didapat Lensa Indonesia, subsidi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta pada 2012 mencapai Rp 253 miliar.

Lalu melonjak hingga hampir 100 persen atau sebesar Rp 468 miliar pada 2013. Kemudian, subsidi menembus Rp 830 miliar untuk tahun fatah_sidik 2014.

PT Transjakarta resmi jadi BUMD dan bertekad tak lagi disubdisi 4 tahun mendatang.

Larso Marbun Jabat Kepala Inspektorat, Ini Janjinya LARSO Marbun resmi menjabat sebagai kepala Inspektorat DKI Jakarta mulai Jumat (2/1/2015), pasca dilantik gubernur Basuki Tjahaja Purnama tadi pagi di silang Monumen Nasional (Monas).

Dalam memimpin lembaga pengawas internal pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI nantinya, Larso berjanji akan menyelesaikan masalah sesuai persoalan yang ada. “Saya ini tipikal yang berangkat dari persoalan dan selalu begitu,” ujarnya usai pelantikan.

Kata dia, hal tersebut dilakukannya semenjak menjadi kepala biro hingga kepala dinas (kadis). Adapun tujuan yang ingin dicapainya saat memimpin Inspektorat DKI, adalah menghapuskan inefektivitas setiap jabatan, baik perencanaan hingga pelaporan.

“Sehingga, tidak terjadi keliruan,” katanya.

“Terus yang kedua, semaksimal mungkin tidak terjadi pemborosan mulai dari orang.

Itu harapan semua orang,” sambungnya.

Adapun cara untuk mengentaskan masalah tersebut, mantan kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI ini, akan berupaya menyelesaikan sebelum peristiwa terjadi. “Kita harus mendahului persoalan. Terus, bagaimana caranya dimulai dari saya. Saya lihat, dalam satu minggu, dua minggu (ke depan), anak buah wajib menekunin itu,” tegasnya.

Jika ini tak dilakukan, kata Larso, masyarakat yang telah menyumbang untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) akan geram, lantaran kinerja aparatur DKI tak becus.

“Makanya, sejak hari ini, tidak boleh ada pejabat hanya duduk di meja saja. Kita harus melihat fakta-fakta di lapangan dan kemudian dirumuskan,” pungkas peraih gelar sarjana hukum tersebut. fatah_sidik

PT MRT dan PT TransJakarta yang Terima Modal PMP

PMP Ditolak, Enam BUMD Gigit Jari Enam BUMD dari daftar penerima PMP, karena ada perusahaan milik pemprov yang suntikan dananya pada tahun 2014 baru cair pada Desember lalu.

DPRD DKI Jakarta akhirnya menyetujui penyertaan modal pemerintah (PMP) ke badan usaha milik daerah (BUMD).

Namun, hanya dua dari delapan perusahaan plat merah yang direkomendasikan pemerintah provinsi (pemprov) sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran serta Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) tahun anggaran (TA) 2015 yang disetujui.

Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik mengatakan, dicoretnya enam BUMD dari daftar penerima PMP, karena ada perusahaan milik pemprov yang suntikan dananya pada tahun 2014 baru cair pada Desember lalu.

“Kalau ditambahin lagi, dia pusing nanti, kebanyakan duit,” ujarnya dalam rapat pimpinan dewan tentang “Penelitian Hasil Perumusan Badan Anggaran (Banggar) dan Persetujuan terhadap Rumusan Rancangan KUAPPAS Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2015 di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Rabu (7/1/2015).

PMP, menurut ketua DPD Gerindra Jakarta ini, bersifat sunnah muakkad. Sehingga, PT Mass Rapid Transit (MRT) sebagai salah satu perusahaan penerima suntikan modal pemprov, diharapkan mencoret pendapatan hibah pihak luar sebesar Rp 1 triliun.

“Sebaiknya, (bantuan dari pihak luar Rp 1 triliun) ditarik dan dimasukin ke beban kita (PMP),” jelasnya.

Dengan demikian, total PMP untuk PT MRT tak dikurangi dari yang dicanangkan pemprov, yakni Rp 4,62 triliun.

Perusahaan plat merah kedua yang “beruntung” mendapat PMP adalah PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Ini diberikan karena resmi menjadi BUMD berbentuk perusahaan terbatas (PT) per Januari 2015, dari sebelumnya Unit Pengelola (UP) di bawah Dinas Perhubungan (Dishub).

“Ini kan PT baru, hukumnya wajib kita kasih modal. Jadi, beban moral juga buat kita semua,” ungkap dia.

“Cuma, kita enggak setuju kalau semua. Rp 1 trilun aja lah.

Habisin Rp 1 triliun aja berat tuh,” seloroh bekas ketua KPU DKI itu. Nilai tersebut dipotong separuhnya dari PMP awal sebesar Rp 2 triliun.

Meski demikian, Taufik menegaskan, DPRD masih membuka kesempatan BUMD lain untuk menikmati PMP pada tahun ini, ketika Rancangan APBD Perubahan (RAPBD-P) 2015 dibahas pada awal semester kedua, tetapi dengan syarat.

“Kalau kinerjanya bagus, baru kita diskusikan.”

Berdasarkan Rancangan KU-

Salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI.

APPAS 2015, Pemprov awalnya mencanangkan delapan BUMD menerima PMP sebesar Rp 11,32 triliun. Namun, sesuai rapat tadi, maka dana yang akhirnya disetujui hanya Rp 5,62 triliun.

Adapun enam BUMD yang batal mendapat PMP adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Rp 550 miliar, PD PAL Jaya Rp 570 miliar, PT Bank DKI Rp 1,5 triliun, PD Pasar Jaya Rp 1,08 triliun, PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Rp 500 miliar, dan PT Pembangunan Jaya Ancol Rp 500 miliar.

Setelah pimpinan dewan memberikan tanggapan atas pemaparan eksekutif, kesempatan berbicara selanjutnya dalam rapat yang dihadiri sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI itu diberikan kepada perwakilan fraksi dan komisi di DPRD. Dimintai pandangannya, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Jhonny Simanjuntak berharap, pemprov ke depannya lebih selektif dalam memberikan PMP ke BUMD. “Kalau (PMP) untuk hajat hidup orang banyak, enggak apa-apa. Tapi, kalau enggak jelas? Lebih baik diberikan untuk sektor yang berkontribusi kepada masyarakat banyak,” paparnya.

“Ibu Tuty (kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI), jangan terlalu

mudah beri PMP kalau enggak jelas. Sementara banyak masyarakat yang butuh akses pendidikan, kesehatan,” imbuh dia berharap.

Sementara, anggota Komisi D, Tandanan Daulay meminta Pemprov DKI membina BUMD, agar mereka lebih maksimal dalam mengoptimalkan dana yang diberikan pemerintah.

“Kalau enggak ada yang beres, kita lebih rugi lagi. Kalau kita lihat laporannya kemarin, untungnya kan hanya 2%.

Padahal, sudah dikasih modal.

Saya inginnya, DPRD tahu laporan itu, supaya kita samasama enak,” bebernya.

Ketua Fraksi NasDem, Bestari Barus pun turut berkomentar mengenai PMP tersebut. Dirinya bersyukur, tak seluruh BUMD mendapatkan dana cuma-cuma dari pemprov dan diprioritaskan kepada perusahaan yang berorientasi pada pembangunan infrastruktur serta bermanfaat bagi masyarakat.

“Karena kita menuju metropolitan, kalau dia memang dialokasikan untuk infrastruktur, apakah MRT, asal saja syarat-syarat dasar terpenuhi,” tuturnya.

Bagi anggota Banggar ini, masalah tersebut harus disoroti seluruh pihak, agar anggaran tak mengendap dan terbuang percuma. Dia juga meminta pembangunan infrastruktur itu dilakukan secara simultan sehingga cepat rampung dan masyarakat merasakan manfaatnya.

DPRD DKI Jakarta Dukung Penghapusan Wakil Lurah DPRD DKI Jakarta mendukung kebijakan pemerintah provinsi (Pemprov) terkait penghapusan jabatan kepala seksi (Kasi) dan wakil lurah di kelurahan, demi mengoptimalkan peran lurah dan camat yang selama ini tak maksimal.

“Selama ini, wewenang lurah serba nanggung. Misalnya ada banjir atau jalan rusak, selokan rusak, lurah tidak dibekali anggaran untuk menangani itu. Tapi kan masyarakat tahunya lurah,” ujar Anggota Komisi A, William Yani di Gedung DPRD DKI, Selasa (6/1/2015).

“Kalau dia datang tapi tidak bawa bantuan apa-apa, dikomplain warga. Kalau tidak hadir, dibilang tidak merakyat. Jadi kayak makan buah simalakama,” lanjutnya.

Sementara untuk Kasi PU atau kebersihan di kelurahan, kata Ketua DPC PDIP Jakarta Timur ini, belum tentu bersedia menjalankan instruksi lurah karena berpandangan hanya bertanggung jawab kepada Kepala Suku Dinas (Sudin) masing-masing.

Meski demikian, Yani berharap, penambahan kewewenangan tersebut disertai anggaran bagi lurah dan camat, sebagaimana era Orde Baru (Orba), yang disediakan dana non-budgeter.

“Mereka tidak punya anggaran penguatan yang cukup. Sementara kinerja mereka dianggap selalu lamban, sementara anggaran dipegang SKPD lain. Padahal, lurah dan camat itu juga setengah mati,” bebernya.

Dukungan serupa dilontarkan anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta lainnya, Maman Firmansyah. Menurutnya, lurah lebih paham tentang persoalan di wilayahnya masing-masing dan bisa bergerak cepat. “Kalau ke Sudin dulu kan butuh waktu, kurang lebih sebulan,” katanya.

Dengan demikian, Ketua Fraksi PPP DPRD DKI ini berharap, 260 lurah di Jakarta mampu menjalankan tugasnya sesuai prosedur, khususnya terkait wewenang pekerjaan dan penggunaan anggaran. Namun, tidak menyimpangkan anggaran dan bermain proyek.

“Kalau sudah main proyek, bahaya. Makanya, kami nanti minta walikota untuk mengawasi kinerja lurah dan lurah harus sering koordinasi,” tegasnya.ý Karena itu, Komisi A DPRD DKI Jakarta berencana memanggil secara bergiliran 260 lurah untuk menanyakan kesiapan mereka.

“Kalau tidak siap, tinjau ulang kembali. Tapi, semoga saja siap,”

pungkas wakil ketua DPW PPP DKI ini.

Sekedar diketahui, pelantikan 4676 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov DKI, Jumat (2/1/2015) kemarin, merupakan era baru birokrasi di ibukota. Sebab ada setidaknya 1835 jabatan yang dikosongkan, seperti Kasi dan wakil lurah, sebagai konsekuensi atas perampingan struktur organisasi dan penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Sebagai gantinya, lurah akan dibantu puluhan orang berstatus pekerja harian lepas (PHL) yang nantinya bertugas membantu perbaikan jalan, trotoar, saluran air, penerangan, dan sampah.

Pelamar yang ingin menempati posisi itu, setidaknya harus memenuhi beberapa syarat. Misalnya, bertempat tinggal di domisili kelurahan atau paling jauh di kecamatan setempat.

Kemudian, berusia antara 18-55 tahun dengan ijazah SD, menyertakan surat keterangan sehat dari Puskesmas. Untuk posisi sopir, wajib memiliki SIM A. Pekerja yang diterima akan diseleksi pihak kelurahan dan menandatangani perjanjian kerja sama selama satu tahun. fatah_sidik

“Jangan sampai diterima tahun ini, tapi tidak juga dilaksanakan tahun ini. Mari bu, kita efisiensikan pembangunan ini, biar masyarakat terkena imbasnya,” serunya.

Politisi berbadan gempal ini pun mendesak Pemprov DKI menerangkan kelebihan dana PMP yang batal diberikan keenam BUMD sebesar Rp 5,7 triliun dijelaskan peruntukannya.

“Ini serius, karena menyangkut uang rakyat. Jadi sekali lagi, saya harap sekwan (sekretaris dewan) catat,” tegasnya.

“Dan kami Fraksi NasDem minta PMP enggak gelondongan.

Sehingga, bisa berikan catatan ke anggota kami di komisi terkait untuk perhatikan ini secara serius,” lanjutnya.

Sedangkan, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Selamat Nurdin, hanya meminta ada kategorisasi BUMD, antara yang murni berorientasi bisnis dan yang bermanfaat bagi hajat hidup warga.

Menyikapi pandangan dewan, Kepala Bappeda, Tuty Kusumawati mengaku sepakat, bila APBD harus diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan infrastruktur.

“Untuk MRT misalnya, tahun ini dimasukan ke dinas sekitar Rp 300 miliar. Detailnya, saya kurang hafal. Tapi, angkanya mencapai Rp 300 miliar untuk persiapan MRT. Itu sudah kita alo fatah_sidik ksikan,” tandas dia.

Djarot: Minimarket Habisi Ekonomi Kerakyatan WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Jakarta berpotensi menjadi kota kapitalis seperti abad ke-16, karena menjamurnya minimarket tanpa terkendali.

“Kalau pemerintah tidak berpihak, membantu yang lemah dan membiarkan saja hukum pasar yang berjalan, maka yang terjadi adalah seperti sistem kapitalis abad ke16, ke-17,” ujarnya di Balaikota, Selasa (6/1/2015).

Maraknya minimarket tersebut, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) ini, ditandai dengan berdirinya 4-6 pasar modern di satu sisi jalan. Bahkan, acapkali bersebelahan.

“Belum lagi yang masuk ke kampung-kampung, pemukiman padat, perumahan. Habislah kita semua. Ekonomi kerakyatan habis semua, warung-warung, pasar tradisional habis,” jelas dia.

Untuk itu, kata Djarot, Pemprov DKI berencana memberesi masalah tersebut. Tahap awal, mengidentifikasi terlebih dahulu, mana yang izinnya

diedarkan walikota dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

“Karena selama ini, izin minimarket itu ada di level walikota. Sedangkan izin Seven Eleven (Sevel) itu ada di Dinas Pariwisata,” terang dia.

Mantan walikota Blitar ini pun geram dengan keberadaan Sevel, lantaran izin pendiriannya berbentuk kafe.

Tetapi realisasinya, tak ubah dengan minimarket, menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari. ”Selain itu, sudah masuk lagi Lawson. Itu ntah dari mana,” sesalnya.

Identifikasi tersebut, kata Djarot, juga untuk mengetahui pelanggaran yang terjadi. “Kalau misalnya dia tidak sesuai dengan peruntukan, misalnya hunian menjadi perdagangan, ya harus kembali lagi ke hunian. Lalu, kantor untuk berdagang, ya kembali ke kantor.”

Selain mengidentifikasi, ungkap mantan anggota DPR ini, pemprov nantinya juga akan mengkaji, apakah izin berdirinya minimarket masih di level walikota atau di pusat. fatah_sidik

Ahok Bakal Perluas Zona Larangan Motor di Jakarta PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dipastikan akan memperluas zona larangan motor melintasi jalan protokol di Ibukota.

Kebijakan yang awalnya berlaku di Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat sejak 17 Desember 2014 itu, dijadwalkan akan diperluas hingga mencapai Ratu Plaza, Jalan Sudirman.

Di kawasan zona pelarangan sepeda motor tersebut nantintya akan disediakan www.lensaindonesia.com

layanan bus tingkat gratis.

“Kita sih ingin seluruh protokol di-stop motor,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota, Selasa (06/01/ 2015).

Kendati begitu, Ahok belum memastikan kapan perluasan zona bebas kendaraan roda dua tersebut diberlakukan. Alasannya, menunggu kesiapan bus yang diperuntukan mengangkut pengendara motor. “Hitungan-

nya menurut polisi siap, kita jalan,” jelasnya.

Kemudian, kata mantan Bupati Belitung Timur ini, penerapan kebijakan tersebut juga menanti penambahan armada bus Transjakarta koridor I (Blok M-Kota) yang melintasi zona pelarangan itu.

Mengenai adanya potensi pro kontra kian meluas karena kebijakan ini, Ahok memakluminya. “Kamu enggak bisa nyenangin semua or-

ang,” katanya.

Diketahui, sejak Desember silam, motor dilarang melintasi Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat. Selama sebulan lamanya atau dalam tahap sosialisasi, masyarakat yang melanggar hanya diberikan sanksi teguran.

Setelah itu, pengendara yang melanggar kebijakan diatur dalam UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, PP No. 79/2013

tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Pergub DKI No. 195/2014 tentang Pembahasan Lalu Lintas Sepeda Motor ini akan didenda Rp 500 ribu.

Sebagai kompensasi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mempersiapkan bus gratis bagi pengendara dan 12 lokasi parkir dengan daya tampung 6.528 motor yang terletak di sekitar jalur terlarang tersebut.

Meski demikian, Masya-

Sosialisasi larangan sepeda motor di jalan protokol Jakarta.

rakat Jakarta atas nama Indonesia Transportation Watch (ITW) menggugatnya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta

Pusat, karena dinilai diskriminatif dan merugikan peng fatah_sidik guna jalan.

OPINI

11 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Antara Warning AS dan Australia di Indonesia dengan Serangan Teror di Paris Serangan sporadis dan terencana di Perancis itu bisa saja menginspirasi jaringan teror serta simpatisannya di manapun berada, termasuk di Tanah Air. *OLEH MARSDA TNI (PUR) PRAYITNO RAMELAN

Buku biografi Soekarno berbahasa Inggris diterbitkan tahun 1965

Dua Paragraf Misterius Otobiografi Bung Karno Versi Asli MENGENAI misteri dua paragraf misterius Otobiografi Bung Karno versi terjemahan, saya ingin memberikan tanggapan sesuai buku asli cetakan pertama (berbahasa Inggris) yang diterbitkan pada tahun 1965.

Tahun lalu secara kebetulan saya membeli buku “Soekarno, an Authobiography, as told to Cindy Adams” cetakan pertama tahun 1965 yang merupakan buku bekas koleksi salah satu public library di Amerika Serikat. Di tahun 1965, buku tersebut dijual seharga USD 6 sebagaimana tertera di belakang red jaket cover buku tersebut.

Dalam artikel cetakan terjemahan versi bahasa Indonesia (halaman 332) terdapat dua paragraf misterius dimana Bung Karno terkesan meremehkan peran Bung Hatta saat proklamasi kemerdekaan. Dalam buku asli yang saya pegang, kedua paragraf misterius itu tidak pernah ada. Sebagaimana dapat terlihat di halaman 219. Bahkan jelas tertulis satu paragraf yang hilang sebagai berikut: “Hatta is not present,” I said. “I will not read the Proclamation without Hatta” Sedangkan dalam edisi terjemahan, ditambahkan dua paragraf tambahan yang dimulai dengan “Tidak ada orang yang berteriak ‘kami memerlukan Hatta’. Aku tidak memerlukannya….”

Memang ada pepatah yang mengatakan “Sejarah dibuat oleh pemenang”, tetapi Bung Karno mengatakan, “Biarlah waktu yang akan membuktikan, siapa yang benar, Soekarno atau Soeharto” sambil menambahkan bahwa ideologi (prinsip dasar) beliau tidak dapat pernah dibunuh oleh pemerintah orde baru.

Kalaupun dua paragraf misterius ini dibuat atas keinginan pihak penguasa Orde Baru, biarlah hal itu berlalu. Tetapi, ada baiknya pemerintah sekarang melakukan kajian terhadap buku asli Otobiografi Bung Karno, juga meluruskan hal tersebut dengan Cindy Adam (yang sampai saat ini masih hidup).

Maka koreksi dua paragraf misterius ini dapat dilakukan di cetakan edisi terjemahan berikutnya.

Semoga dapat menjadi pencerahan bagi generasi muda di masa yang akan datang bahwa Soekarno sangat menghargai peran Bung Hatta dalam proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tidak seperti yang ditulis oleh dua paragraf misterius di buku Bung Karno edisi terjemahan bahasa Indonesia.

Budiman Tanjung Penulis adalah seorang advokat

Antilogika Cara Jokowi PRESIDEN kita Joko Widodo alias Jokowi punya gaya berpolitik sendiri yang unik. Misalnya, ketika banyak orang menuduh dia antek atau boneka kaum neolib, yang ciri-cirinya mengabdi kepada kekuatan pasar internasional, Jokowi menjawabnya dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang di seluruh dunia (internasional) harganya justru sedang turun.

Maka beberapa ekonom pro-rakyat pun mengecam kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM karena akan memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Dan benar, pasca kenaikan harga BBM harga-harga pun berlompatan ke langit yang mahal. Rakyat pun menjerit.

Jokowi pun dikritik habis. Demo marak di mana-mana. Bahkan Muhammad Arief, 17 tahun, menjadi korban aksi unjuk di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis, 27 November 2014.

Lalu apakah Jokowi merasa bersalah membuat harga-harga kebutuhan pokok melonjak, di tengah pendapatan mayoritas rakyat Indonesia yang anjlok?

Bukan Jokowi kalau tidak bisa mengatasi isu semacam itu. Maka untuk menjelaskan kepada rakyat bahwa kenaikan harga-harga kebutuhan pokok bukan akibat kebijakannya menaikan harga BBM, maka pada pukul 00.00 tepat 1 Januari 2015 Jokowi pun menurunkan harga BBM (premium) dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600.

Tahukah Anda apa yang terjadi setelah harga BBM diturunkan? Ternyata harga-harga Tidak Turun. Jadi siapa bilang harga BBM berpengaruh kepada harga-harga kebutuhan hidup?

Adhie Massardi, Mantan juru bicara di era Gus Dur

PENULIS mendapat undangan dari RTV (Rajawali TV) sebagai narsumber tekait dikeluarkannya security warning dari Kedubes AS dan disusul dengan travel warning pemerintah Australia ke Indonesia. Pemerintah AS melalui Kedubes di Jakarta tanggal 3 Januari 2015 memperingatkan warga AS agar berhati-hati dan waspada terhadap adanya ancaman potensial berupa teror di hotel dan bank terkait dengan AS di Kota Surabaya.

Kedubes AS menyatakan perlindungan warga negara AS di luar negeri merupakan salah satu prioritas tertinggi dari Departemen Luar Negeri AS, karena itu Kedubes terus memberikan informasi terbaru terkait dengan keamanan serta pertimbangan lainnya yang perlu diketahui oleh warga negara AS ketika bepergian ke luar negeri.

Sementara pemerintah Australia pada tanggal 6 Januari 2015 memperingatkan warganya untuk tidak pergi berlibur ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Menurut mereka serangan teroris bisa terjadi kapan saja. “Kami terus menerima informasi yang menunjukkan bahwa teroris mungkin merencanakan serangan di Indonesia, termasuk di Bali yang dapat terjadi setiap saat,” demikian bunyi pernyataan Pemerintah Australia.

Jelas warning kedua negara tersebut menarik perhatian banyak pihak, karena pemerintah Indonesia tidak membuat pernyataan apa pun soal teroris dan bahkan Kapolri Jenderal Pol Sutarman menjamin Indonesia saat ini, khususnya Surabaya, dalam kondisi aman terkendali.

“Saya pastikan Indonesia aman, tidak ada ancaman apa pun di Surabaya maupun di Jawa Timur,” katanya di Rumah Sakit Bhayangkara, Mapolda Jatim, Senin (5/1/ 2015) saat menemui keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia.

Dalam diskusi yang hanya satu segmen (pendek), penulis diminta menjelaskan tentang warning dua negara besar tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Kapolri, penulis juga menerima informasi dari komunitas intelijen bahwa tidak ada ancaman yang spesifik terhadap warga asing di Surabaya khususnya. Memang khusus untuk daerah Poso nampaknya merupakan wilayah yang harus diwaspadai karena masih adanya DPO Teroris Santoso yang nampaknya sudah mempunyai link dengan ISIS yang kini telah berganti nama menjadi IS (Islamic State).

Timbul pertanyaan banyak pihak, mengapa AS dan Australia mengeluarkan peringatan adanya ancaman teroris kepada warganya pada awal Januari ini?

Menurut penulis peringatan tersebut adalah langkah antisipatif AS yang pada awalnya diperkirakan menerima informasi dari jaringan intelijennya (NSA dan CIA) yang khusus memonitor gerakan kelompok teror di seluruh dunia. AS jelas sangat mewaspadai kemungkinan aksi balas dendam dari kelompok teroris Islamic State karena serangan udara yang

dilakukan di Irak dan Syria.

Australia mengambil langkah pengamanan juga bagi warganya dan mengeluarkan travel warning. Menurut penulis kita anggap wajar saja warning-warning yang mereka keluarkan. Nampaknya warga Australia yang berlibur di Bali juga banyak yang tidak terpengaruh. Yang kurang disukai pemerintah Indonesia adalah pengaruh peringatan tersebut terhadap citra, seakan-akan situasi keamanan Indonesia tidak baik. Sedangkan apabila dinilai situasi keamanan hingga saat ini masih kondusif.

Nah, mendadak hari Rabu (7/1/2015) di Kota Paris, Perancis terjadi serangan bersenjata yang diperkirakan berupa aksi teror (dari Al-Qaeda atau ISIS). Pada sekitar pukul 10.40 waktu Paris, dua orang bertopeng tutup kepala rapat yang menggunakan sebuah mobil Citroen DS menyerbu kantor Charlie Hebdo, majalah Satir yang pada tahun 2011 kantor tersebut pernah dibakar karena menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Majalah ini telah menimbulkan kemarahan umat muslim di dunia karena menyebut Nabi Muhammad sebagai “editor-in-chief ”.

Tweet terakhir yang dipublikasikan oleh akun Twitter resmi majalah tersebut adalah kartun Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS yang mengucapkan tahun baru.

Kedua orang tersebut bersenjatakan senapan serbu AK-47 dan peluncur roket, kemudian masuk ke gedung dan melakukan eksekusi menembak mati delapan wartawan yang disebut namanya, seorang petugas keamanan, seorang petugas kebersihan serta seorang tamu, juga melukai 5 orang. Di antara yang tewas ditembak adalah Direktur Berita Majalah, Stephane Charbonnier serta Kartunis Cabu, Tignous dan Wolinski. Saat melarikan diri, mereka menembak mati polisi kedua. Dilaporkan korban tewas 12, 11 luka-luka, empat di antaranya luka serius.

Lignes Tele (jurnalis) mengatakan kepada TV Perancis, “Dua orang berkerudung hitam memasuki gedung dengan Kalashnikov. Beberapa menit kemudian saya mendengar banyak tembakan, orangorang bersenjata itu meninggalkan gedung setelah sepuluh menit. Menurut satu laporan lainnya, mereka mengatakan, “Kami telah membalas Nabi!”

Kedua penyerang tersebut kemudian melarikan diri dengan menggunakan mobil Ciroen hitam, dan meneriakkan “Allahu Akbar” beberapa kali. Para penyerang terus dikejar aparat keamanan, terakhir terlihat menuju Stasiun Metro Porte de Pantin.

Menurut pemberitaan NBC News, salah satu tersangka telah tewas ditembak dalam pengejaran dan dua lainnya berhasil ditangkap, dua pejabat senior AS kontraterorisme mengatakan kepada NBC News, Rabu. Pihak berwenang sebelumnya telah mengidentifikasi tiga orang sebagai pelaku, yaitu Kata Kouachi dan Cherif Kouachi, WN Perancis usia sekitar

Penampakan kedua penyerang Majalah Charlie Hebdo.

30-an dan Hamyd Mourad, 18, yang kewarganegaraannya belum jelas.

Salah satu pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa orang-orang itu terkait dengan jaringan teroris Yaman. Cherif Kouachi dinyatakan bersalah pada 2008 karena tuduhan terorisme untuk membantu insurgensi pemberontakan di Irak dan dihukum 18 bulan penjara.

Selain korban sipil tadi, menurut pihak Kepolisian Paris dua polisi juga tewas ditembak. Bahkan salah satunya ditembak di kepala dalam jarak dekat. Polisi kemudian menyatakan siaga teror tertinggi dan melakukan pengamanan kantor surat kabar lainnya yang mungkin akan menjadi sasaran. Sekolah diliburkan.

Presiden Perancis François Hollande mengatakan negara berada dalam “keadaan shock” setelah serangan terhadap kantor Paris Charlie Hebdo, menambahkan “kita harus kuat”. Holande juga mengungkapkan bahwa, sebelum serangan itu, pihak keamanan Perancis telah menggagalkan beberapa serangan teror yang direncanakan di Perancis. Pada catatan akhir tahunnya Hollande menyatakan keprihatinan mengenai “naiknya ancaman yang mengkhawatirkan”, di mana terorisme dan intoleransi tumbuh subur di Perancis, di mana tercatat berpenduduk Muslim terbesar di Eropa.

Pemerintah AS melalui juru bicara Gedung Putih Josh Earnesr menyatakan mengutuk serangan tersebut. Kemudian Presiden AS Barack Obama menyatakan solidaritasnya kepada Perancis, “Just as they stand in solidarity with us.” PM Inggris David Cameron menyatakan serangan tersebut “memuakkan”. Sekjen NATO Jens Stolenberg mengutuk serangan itu dan menyatakan dukungan dan solidaritas kepada Perancis.

Hingga saat ini belum ada satu pun organisasi yang mengakui secara resmi itu adalah serangan mereka. Berbagai macam perkiraan, di antaranya ini adalah sebuah serangan lone wolf (serigala tunggal) yang kini menjadi fenomena baru yang sangat berbahaya mengancam negara-negara Barat, di mana pelaku tidak terkait dengan organisasi mana pun. Mereka melakukan serangan karena terinspirasi setelah membaca internet dan kemudian bersimpati.

Nah, kini yang kini terus dipelajari badan intelijen, apakah serangan tersebut dirancang dan terkait dengan Al-Qaeda,

ISIS atau organisasi lainnya. Kemudian apakah kedua pelaku adalah mantan penempur IS di Irak/Syria? Kalau melihat gaya dan pola serangan, serta latar belakang Kouachi, ini adalah serangan pendadakan, mirip pasukan komando yang terlatih, mengetahui hari ini adalah waktu berkumpul para pimpinan dan jurnalis di tempat itu. Sehingga hasilnya memuaskan, efektif dan efisien dilakukan hanya dengan dua pelaku, kemudian diketahui pelakunya tiga.

Media memberitakan, dalam video yang dirilis akhir pekan setelah Natal, seorang penempur Perancis yang mengaku bergabung dengan kelompok ISIS di Hassaka, Syria Utara, mendesak sesama kaum Muslim untuk “meledakkan Perancis dan meruntuhkannya berkepingkeping”. Oleh karena itu, kini Perancis nampaknya tertekan dengan serangan teror kejam yang dikatakan media baru kembali terjadi dalam 50 tahun terakhir.

Menakutkan memang.

Risiko terberat pimpinan majalah Charlie Hebdo yang nekat menayangkan kartun Nabi Muhammad kini harus dibayar dengan nyawanya, terlebih mereka merangsang dengan menayangkan kartun pimpinan ISIS Abu Bakr alBaghdadi. Jadi kemungkinan aksi teror ini bisa terkait dengan kegiatan majalah yang harus menerima risiko berhadapan dengan kelompok teror yang sangat berbahaya dan nekat.

Nah, yang kini perlu menjadi sebuah pelajaran bagi aparat di Indonesia, kewaspadaan perlu terus ditingkatkan terhadap kemungkinan serangan serupa. Serangan sporadis dan terencana di Perancis itu bisa saja menginspirasi jaringan teror serta simpatisannya di manapun berada, termasuk di Tanah Air. Apakah ini terkait dengan warning AS dan Australia, mungkin saja ada rasa khawatir tetapi dengan informasi intelijen yang mereka miliki.

Jangan diabaikan mestinya. Sudah cukup lama sejak AS dan sekutunya melakukan serangan udara ke Islamic State di Irak dan Syria, ada upaya balas dendam terhadap mereka. Bisa saja serangan balas dendam dilakukan di Indonesia seperti masa lalu.

Inilah sebuah pekerjaan rumah aparat intelijen (BIN dan Bais TNI), BNPT, Densus Polri dan para penanggung jawab keamanan, semoga kita bersama mampu mengantisipasinya. *Penulis Pengamat Intelijen

Agama Tanpa Tuhan?

APA jadinya ketika agama tinggal formalitas saja. Artinya agama sekedar dijadikan keterangan pelengkap pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), tanpa ada lagi keyakinan teologis. Seseorang yang mengklaim dirinya beragama, pastilah memiliki keyakinan tertentu yang sangat kuat terhadap Tuhan atau sesuatu yang paling tertinggi dalam keyakinan spiritual. Ya, agama tanpa bertuhan, menjadikan banyak orang berperilaku munafik. Bagaimana ciri khas orang munafik itu?

Yakni orang-orang yang tampak dari luar berperilaku alim, religius, namun ternyata dalam hatinya tertanam rencana-rencana jahat yang membahayakan publik. Jadi mereka menggunakan citra keagaman sebagai jubah penyamar untuk memuluskan niat jahat tersebut. Dan terbukti, terbongkarnya dugaan kasus korupsi pengadaan kitab suci Alquran di Kementerian Agama RI dengan total anggarannya mencapai Rp 22,8 miliar.

Yang terkuak di permukaan, kasus tersebut diduga melibatkan Zulkarnaen Djabar, anggota Badan Anggaran DPR dari Partai Golkar. Temuan tersebut langsung mengundang pertanyaan besar di mata publik.

Pertama, sebegitu burukkah mental para birokrat di lingkungan Kementerian Agama? Kedua, begitu buruk rupakah kelakukan para wakil rakyat hingga berani mengkhianati ama-

nahnya sebagai wakil rakyat seiring dengan kasus-kasus korupsi yang kerap menjerat para wakil rakyat tersebut?

Kalau ada seorang atheis (komunis) melakukan aksi kejahatan korupsi, secara nalar ilmiah, kita bisa memakluminya.

Meskipun kita tidak membenarkannya. Namun ketika kita menjumpai seorang yang beragama, tidak peduli lagi jenis agama mana yang dianutnya, melakukan kejahatan korupsi, kita benar-benar dibuat tersentak atas kejadian tersebut. Yang benar yang mana?

Kenapa seorang relijius malah melakukan kejahatan korupsi? Sementara seorang atheis, yang sama sekali tidak beragama dan tidak mengakui adanya Tuhan, tidak pernah melakukan korupsi? Ada dua realitas sosial dan teologis yang diperbenturkan di sini? Praduganya, masalah korupsi itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan soal agama, keyakinan dan teologis.

Masalah korupsi itu murni soal hati nurani. Jadi pada koridor ini, bedakan benar antara keyakinan beragama, hati nurani, kejujuran, komitmen spiritual dan kebenaran fitrah. Terlepas dari perbedaan-perbedaan yang melingkupi setiap makna sejati kata-kata di atas, kejujuran itu jelas tidak ada sangkut pautnya dengan orang yang beragama atau tidak. Pun tidak ada korelasi positifnya dengan masalah key-

akinan kepada Tuhan atau justru mengingkari adanya Tuhan.

Apakah di China dan Rusia yang mayoritas menganut keyakinan komunis, tidak ada kejujuran di sana? Mereka tak percaya kepada Tuhan, namun bukankah mereka tetap bersikap sebagaimana manusia pada umumnya yang secara fitrah selalu menyukai hal-hal yang manusiawi, kejujuran batin dan apa adanya?

Jadi salah besar kalau sampai ada yang menyangkutpautkan masalah agama dengan soal korupsi. Sebab orang yang beragama itu belum tentu percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Mereka bisa saja sewaktu-waktu jatuh pada bisikan hawa nafsu atau keinginan jahat/buruk, yang dalam bahasa agama disebut sebagai bisikan setan (iblis).

Kementerian Agama sebagai sebuah institusi pemerintah yang mengatur masalah kemaslahatan kehidupan orang beragama di Indonesia, belakangan ini dituduh sebagai birokrasi paling koruptif, terlebih setelah terkuak kasus korupsi pengadaan kitab suci Alquran. Sekarang yang dijadikan bahan korupsi itu tidak hanya proyek pembangunan gedung olahraga, gedung lembaga pendidikan, proyek biaya haji, tetapi sudah jauh menyentuh soal ketuhanan, yakni cetak-mencetak kitab suci.

Oleh para koruptor, antara kitab suci atau buku atau sekedar majalah, itu tidak dipandang berbeda-beda. Yang penting,

mana yang bisa mendatangkan laba/keuntungan. Jadi kitab suci itu tidak dipandang lagi sebagai produk teologis yang sakral, sebab cara mencetaknya juga sama dengan buku, majalah dan produk kertas lainnya.

Jangan heran jika di Kementerian Agama yang pernah dipimpin oleh Suryadharma Ali yang notabene-nya Ketua Umum PPP, terbersik kabar miring kembali bahwa kementerian tersebut menjadi sarang koruptor. Entah benar apa tidak tuduhan tersebut, nyatanya berbagai media massa di Tanah Air mengekspos kasus dugaan korupsi pengadaan kitab suci Alquran. Dan mantan Menteri Agama RI tersebut sebagai pucuk pimpinan di Kementerian Agama RI harus membuktikan diri bahwa para bawahannya bersih dari kasus korupsi, termasuk dirinya sendiri.

Jika tidak bisa membuktikannya, lebih baik kita tidak usah memiliki "agama" saja. Daripada kita menghina Tuhan, membohongi Tuhan dan menggadaikan keimanan kita demi segepok uang. Lebih terhormat mana, menjadi seorang komunis yang jujur, atau menjadi seorang relijius yang koruptif. Namun tentu saja saya dan Anda akan lebih memilih menjadi seorang relijius yang jujur.

Supadiyanto Penggiat di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY www.lensaindonesia.com

12

WOMEN STORY

Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Ninis Minta Publik Tidak Salahkan Ayahnya Dalam Kecelakaan QZ 8501 Michelle menggunakan bibir dan hidung untuk mendesign

Jari Tak Berfungsi Sempurna Tetap Bisa Jadi Desainer SEBAGAI seorang desainer atau arsitek, fungsi dan kekuatan jari-jari tangan sangatlah penting. Rasanya sulit untuk mendesain dan merancang sesuatu di komputer tanpa menggunakan tangan. Tapi bagaimana jika karena kondisi tertentu, kita tak lagi bisa menggunakan jarijari tangan kita?

Ketika Michelle Vandy magang sebagai arsitek, ia harus bekerja berjam-jam lamanya. Belum lagi dengan pekerjaan membuat ilustrasi untuk proyek buku temannya. Sehari, ia bisa bekerja 10-15 jam. Namun, lama-kelamaan, lengannya terasa kram dan berkedut. Sampai pada akhirnya jarijari tangannya kehilangan semua kekuatannya.

Michelle pun terpaksa menggunakan mouse dengan tangan kiri. Rupanya ia mengalami kondisi yang disebut repetitive strain injury (STI), yaitu semacam cedera pada persendian akibat ketegangan pada otot atau saraf karena suatu aktivitas fisik tertentu yang dilakukan terus menerus dan dalam waktu yang lama.

Bekerja dengan jari-jari tangan jadi terasa sangat menyakitkan. Tapi bagaimana ia bisa bekerja jika jari-jari tangannya tak berfungsi dengan baik? Mengingat pekerjaannya selalu melibatkan kelincahan dan kekuatan jari-jari tangan.

Akan tetapi, Michelle tak menyerah. Dilansir dari lifebuzz.com, dengan bantuan sang ayah, ia akhirnya bisa menciptakan alat yang bisa digunakan untuk membantunya mendesain. Alat yang terbuat dari sebuah Manfrotto 492 table tripod, satu buah Apple Magic Trackpad, dan sebuah tripod adapter plate itu bisa membantu Michelle mendesain dengan menggunakan hidung dan bibirnya. Ia tak perlu mengandalkan jari-jari tangannya lagi untuk membuat karya desain yang sempurna.

Michelle telah menggunakan alat dan metode ini selama bertahun-tahun. Kini, ia bisa menghasilkan karya desain yang sama detailnya dengan karya yang ia hasilkan dengan menggunakan jari-jari tangannya. nda

“Jika masih sehat, utuh, alhamdulillah. Tapi kalau sudah tidak bernyawa, yang penting jasadnya bisa ketemu dan dibawa ke rumah…”

ANGELA Anggi Ranastianis, putri pilot AirAsia QZ 8501 yang jatuh di Selat Karimata, meminta agar publik tidak serta merta menyalahkan ayahnya Kapten Iriyanto sebagai penyebab kecelakaan tersebut.

“Banyak opini yang masuk ke kita. Papa disini sudah berusaha menyelamatkan penumpangnya. Siapa sih pilot yang mau mencelakakan penumpangnya,” katanya dalam wawancara dengan TVOne, Minggu (4/1/2015).

Ninis, panggilan akrabnya, mengatakan ayahnya juga menjadi korban dalam peristiwa ini.

Dia mengaku kecewa dengan opini yang berkembang di media yang cenderung menyalahkan ayahnya. “Saya kecewa,

bukannya mendukung malah membuat drop,” katanya.

Dia mengharapkan agar masyarakat juga bersimpati pada ibu, dirinya dan adiknya yang masih berusia tujuh tahun.

Ibunya sendiri tidak ambil pusing dengan opini tersebut.

Tapi perempuan 25 tahun itu merasa tidak terima.

“Tolong pengertiannya, keluarga saya juga berduka karena ayah saya sampai sekarang belum ketemu,” tuturnya.

Ninis juga mengenang ayahnya sebagai sosok yang hobi makan makanan laut. Salah satu yang jadi kesukaannya kepala ikan kakap di restoran Padang.

“Tapi karena ada alergi, harus dikurangi,” ujarnya.

Selain itu, Iriyanto juga me-

miliki hobi motor gede. Ninis beberapa kali naik moge bersama dengan ayahnya. Mereka memiliki empat moge termasuk Ninja Kawasaki dan Honda Gold Wing yang diparkir di gazebo depan rumahnya. Ninis mengaku sering berkeliling kota Sidoarjo bersama ayahnya.

“Saya akan merindukan ini,” ujarnya.

Dia mengingat ayahnya sebagai sosok yang sangat baik dan disiplin. Bila dia tidak pulang ke rumah sebelum pukul 21.00 WIB, Iriyanto pasti menelepon terus. “Kalau tidak pulang sebelum jam 9 malam, pasti ditelepon terus,” katanya.

Beberapa kali Ninis memposting pendapat maupun foto-foto ayahnya yang jadi pilot

AirAsia QZ 8501 di media sosial. Sejumlah komentar bernada simpati dari berbagai negara mengalir di akunnya. “Saya ucapkan terima kasih atas ketulusannya baik teman-teman dari luar negeri maupun dalam negeri,” katanya.

Dia berharap agar masyarakat ikut mendoakan agar ayahnya bisa segera diketemukan.

Ninis pun mengirimkan pesan khusus bagi tim gabungan yang mengevakuasi jenazah dan serpihan pesawat QZ 8501.

Dia mengatakan keluarganya sudah ikhlas jika pada akhirnya Iriyanto ditemukan dalam tubuh yang membeku.

“Jika masih sehat, utuh, alhamdulillah. Tapi kalau sudah tidak bernyawa, yang penting jasadnya bisa ketemu dan dibawa ke rumah. Tolong bawa papa secepatnya dan karena ingin melihat papa untuk terakhir kalinya,” harapnya. sita

Selama menjadi pelayan, tidak jarang Sasa mendapat godaan dan candaan dari para pelanggan.

Tapi hal itu dianggap Sasa biasa saja. Sasa sendiri sudah bertekad untuk meneruskan usaha milik ibunya tersebut.

“Kalau godain nggak ada sih, ya paling cuma becandaan aja.

Saya pengen nerusin usaha ibu.

Kalau kakak sudah jalan, adek juga. Tapi kakak juga udah buka

di Tanggerang,” ungkap Sasa.

Meski warteg yang beralamat di Jl. Panjalin no.18, Majalengka ini sering buka selama 24 jam, Sasa merasa senang dengan pekerjaan yang dilakukannya saat ini. Merasa nggak sia-sia dengan pilihannya berhenti kuliah, Sasa belum berkeinginan untuk kembali melanjutkan kuliahnya.

“Enggak, kalau di sini yang

masak mamah. Ya paling sih capek, tapi seneng juga, jadinya gak sia-sia aja cuti kuliah. Kalau nerusin, belum ada pandangan ke sana lagi sih,” aku Sasa.

Datang dengan keinginan sendiri untuk membantu Ibunya, Sasa sudah berniat untuk membuka usaha lain. “Buka usaha lagi sendiri tapi bukan warteg. Belum ada pandangan

mau usaha apa,” tandasnya.

Keluarga pilot AirAsia QZ 8501 Iriyanto bersama isteri dan dua anaknya.

Bikin Iri, Pria Ini Punya Istri Cantik DUA belas tahun lalu, Mei Aicai pria asal Chengde, Cina adalah seorang pelajar dengan prestasi buruk di sekolah. Agar bisa berubah, seperti yang dilansir oleh blog.asiantown.net, ia memutuskan untuk pindah ke Kharkov, Ukraina. Alasannya pindah ke Ukraina adalah karena biaya pendidikan di sana lebih murah.

Mei sempat belajar bahasa Rusia selama sebulan. Tapi belum banyak kosakata yang bisa ia dikuasai selain, “Halo, saya ingin minum.” Saat akhirnya berada di pesawat untuk terbang ke Ukraina, ia masih saja gelisah dan khawatir. Bulan pertama di Ukraina adalah bulan tersulit bagi Mei. Satu tahun pertama di Ukraina, Mei benarbenar merasa kesepian dan sudah ingin menyerah saja. Ia selalu rindu pulang. Sayangnya karena tak punya ponsel atau komputer, ia hanya bisa menghubungi keluarganya ketika pergi ke warnet di akhir pekan.

Setelah lulus dari kursus persiapan masuk kuliah selama satu tahun, ia menjadi mahasiswa di Kharkov Academy of Fine Arts. Tapi di semester pertama, ia sering bolos karena ia satu-satunya mahasiswa yang tak bisa menggambar. Lalu apa yang ia lakukan ketika membolos? Ia lebih senang tinggal di rumah bermain video game atau pergi ke tempat fitnes untuk bermain ping pong. Dan beruntung, justru di tempat bermain ping pong itulah ia berjumpa dengan seorang gadis cantik yang kelak jadi istrinya.

“Ia memang masih muda tapi cara berpikirnya sangat dewasa. Di sekolah, ia adalah murid pintar dengan nilai sempurna dan di rumah, ia adalah istri yang baik selalu menjaga kerapian dan kebersihan rumah, menyelesaikan cucian dan memasak,” papar Mei mengungkap kekagumannya pada sosok gadis cantik yang masih berusia 17 tahun ketika ditemuinya pertama kali di tempat bermain ping pong.

Atas saran sang kekasih (waktu itu belum jadi istri), Mei memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai animator dan mulai membangun bisnis sendiri. Dan yang terjadi kemudian benarbenar luar biasa. Mei akhirnya sukses membangun perusahaan di bidang ekspor impor.

Mei juga membangun vila untuk keluarga barunya di atas tanah seluas 2.787,1 meter persegi. “Orang-orang mengira saya bahagia karena bisa jadi orang sukses tapi sebenarnya semua karena keluarga saya. Setiap hari saya pulang tepat waktu untuk bisa makan bersama istri saya, setelah itu jalan-jalan. Bagi saya, inilah kebahagiaan yang sesungguhnya,” jelas Mei. nda/vem

Mei bersama istri cantik dan anaknya.

www.lensaindonesia.com

Sasa saat melayani para pelanggan warteg ibunya.

SOSOK gadis cantik ini asli Tegal. Tapi bukan asalnya yang bikin gempar melainkan profesinya. Yah, dia rupanya seorang pelayan warteg.

Cantik dan ramah, gadis ini biasa dipanggil Sasa. Setiap hari Sasa melakukan pekerjaan menjadi pelayan warteg untuk menebus kesalahannya di masa kuliah. “Saya asli dari Tegal. Warteg ini sudah ada dari 20 tahun

yang lalu, usaha punya mamah sejak saya masih di perut. Dulu kuliah, karena sesuatu hal jadi cuti. Untuk menebus kesalahan, bantu-bantu ibu di sini daripada nganggur di rumah,” demikian kata gadis kelahiran 1993.

Sasa mengaku sempat mengambil kuliah di bidang kebidanan. Namun dia kini cuti setahun untuk membantu warteg milik ibunya.

Yusniar Pilih Jadi Penyelam agar Bisa Tolong Korban PENAMPILAN Yus, begitu dia biasa disapa, tidak ubahnya perempuan pada umumnya. Dandanannya sederhana. Jilbab hitam dipadu celana jins atau kain. Bila sedang bertugas, dia tidak lupa mengenakan seragam Basarnas lengan panjang.

Saat ditemui di geladak Kapal Negara (KN) 101 SAR Purworejo, Jumat (2/1/2015), Yus tampak sibuk mempersiapkan peralatan selam yang akan digunakan timnya. Tabung-tabung oksigen dijajar di buritan. Begitu pula regulator, kacamata, pakaian selam, hingga sepatu katak ditata berpasangan, tidak jauh dari tabung oksigen.

Dengan cekatan, dia memasangkan tabung oksigen ke bouyancy control device (BCD), semacam rompi untuk tempat tabung oksigen bagi para penyelam.

Dia juga mengecek regulatornya, jangan sampai ada yang bocor.

Faktor keselamatan para penyelam harus diutamakan dalam upaya evakuasi korban.

Ya, Yus merupakan satu-satunya perempuan dalam operasi penyelaman kali ini. Dia adalah anggota Basarnas Banda Aceh dan bergabung dengan tim di KN SAR Purworejo sejak Rabu (31/ 12). Yus dipilih dalam operasi pencarian pesawat AirAsia yang jatuh di Selat Karimata, Minggu (28/12), karena kemampuan dan pengalamannya selama ini.

Sebagai penyelam SAR, Yus termasuk punya jam selam tinggi.

Dia sudah berkali-kali terlibat operasi SAR yang berhubungan dengan penyelaman di sungai atau laut. Uniknya, Yus mengenal dunia selam justru dari olahraga bela diri karate.

Perempuan asli Lheue, Aceh Besar, itu sebenarnya memang atlet karate. Pada 2002, Yus menyandang tingkat dan II serta menjadi pelatih karate di Banda Aceh. Saat itu, dia sedang mengikuti training center karate untuk persiapan kejurda. Tiba-tiba, dia ditawari untuk menggantikan atlet selam yang mengalami patah kaki. ”Saya ditawari menggantikan atlet selam itu karena saya bisa berenang. Entah mengapa saya tertarik untuk mencobanya,” cerita Yus. Sejak menyanggupi tawaran itu, Yus langsung tancap gas berlatih menyelam. Hampir setiap hari. Mulai tingkat dasar hingga expert. Hebatnya, dalam kejurda itu, Yus meraih medali emas. Dia pun mulai dikenal sebagai atlet selam, bukan lagi atlet karate. Tahun itu juga Yus diminta menjadi pelatih selam di Basarnas Aceh.

Bukan hanya itu. Yus yang kala itu masih berstatus mahasiswi UIN Banda Aceh juga sering diminta membantu operasi SAR Aceh apabila ada kejadian orang hilang di laut. Termasuk, menjadi guide bagi personel Basarnas dari

Yusniar

daerah lain saat terjadi tsunami Aceh 2004.

Selama kurun waktu empat tahun, karir Yus sebagai atlet selam terus menanjak. Pada 2006 dia pun mendaftarkan diri sebagai PNS (pegawai negeri sipil) di Basarnas dan di Depdikbud Aceh sebagai guru. Dia berhasil lulus di dua instansi tersebut.

Dihadapkan pada dua pilihan, Yus memutuskan untuk masuk Basarnas dengan ijazah SMA dan meninggalkan profesi guru dengan kualifikasi S-1. Dia masuk sebagai satu-satunya rescuer perempuan di Basarnas Aceh karena saat itu seluruh personel rescuer Basarnas adalah laki-laki.

Sejak saat itu, perempuan 35 tahun tersebut makin sering terlibat dalam berbagai operasi SAR.

Dia menuturkan, operasi SAR tersulit yang pernah diikuti adalah mencari korban kapal yang terbalik di perairan Takengon, Aceh, pada 2012. Kala itu empat orang hilang. Karena perairan Takengon cukup dalam, hanya penyelam dengan kualifikasi selam dalam yang boleh turun. Yus masuk kualifikasi tersebut. Bersama seorang penyelam lain, dia berhasil menemukan dua jasad korban kapal di kedalaman 30 meter.

Setelah menaikkan jasad dan istirahat dua jam, Yus kembali menyelam. Kali ini lebih dalam lagi dari penemuan pertama, yakni kedalaman 35 meter.

“Seharusnya saya tidak boleh menyelam lebih dalam dari penyelaman pertama karena rawan dekompresi. Tapi, karena masya-

rakat sudah berharap-harap, saya ambil risiko. Alhamdulillah berhasil,” tutur perempuan yang juga terlibat dalam proses evakuasi pesawat Nomad di Aceh pada akhir 2007 itu.

Salah satu pengalamannya ikut operasi SAR di luar Aceh adalah saat terjadi tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, pada 2006. Kala itu dia tidak menyelam, melainkan menjadi koki di kapal SAR. Menurut Yus, tidak mudah menjadi koki di kapal SAR. Sebab, saat itu kapal harus berjibaku dengan ombak setinggi 6 meter.

Maka, dia pun harus bisa memegang peralatan memasak dengan kuat-kuat agar makanan tidak tumpah. ”Syukurlah saya bisa merampungkan tugas memasak itu meski saya sempat mabuk laut karena gelombangnya gede banget,” kenang Yusniar.

“Tapi, makanan bikinan saya itu akhirnya tidak ada yang makan karena piringnya terbang semua,” tambahnya seraya tertawa.

Yang paling sering Yus lakukan tentu saja adalah penyelamatan dan evakuasi ketika menjadi lifeguard dadakan di pantai. Salah satunya, di Pantai Lhok Nga, Aceh.

Di pantai tersebut sudah sering dipasang larangan berenang, namun selalu hilang. Pengunjung sulit untuk dicegah agar tidak berenang. Maka, hampir tiap pekan ada saja pengunjung yang tenggelam. jpnn

BLITZ

13 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Belum jelas Wafer Hussein itu lelaki settingan” atau bukan. Tapi kata Saipul Jamil, Depe doyannya sama cowok Tionghoa.

SEMPAT menghilang karena berkasus dengan bos Lamborghini Jakarta Johnson Yaptonaga, Dewi Perssik (Depe) kembali ramai diberitakan didekati lelaki. Kali ini bule asal Dubai yang bernama Wafer Hussein dikabarkan menjadi pacar baru Depe.

Gosip tersebut berhembus ketika foto-fotonya bersama Hussein beredar luas di dunia maya. Dalam foto yang beredar pertama kali di Instagram itu, Depe tampak menghadiri sebuah jamuan makan dengan tiga orang pria. Dua di antaranya berusia lebih tua dan yang duduk di kanannya adalah bule ganteng yang diduga bernama Hussein.

Namun saat dijumpai wartawan, Depe menegaskan

Dewi Perssik Ngebet Dinikahi Bule Arab

kalau dirinya hingga saat ini masih jomblo. “Saya nggak ada pacar. Nggak mau pacaran, maunya langsung nikah,” jawab pedangdut kontroversial asal Jember ini.

Seperti diketahui, usai bercerai dengan Saipul Jamil pada 14 Januari 2008, Depe sempat menikah siri dengan Aldi Taher. Namun pernikahan keduanya itu hanya bertahan setahun dan kembali bercerai pada 2009. Semenjak itu, gosip kedekatan Depe dengan seorang pria selalu ramai diperbincangkan.

“Kalau saya seorang Dewi Perssik yang maha-maha, saya bisa laporkan semua yang fitnah saya. Tapi karena saya hanya seorang biasa, ya saya diam saja,” cetus Depe.

Daripada pusing mencari sosok suami, Depe disarankan kembali ke pelukan Saipul. Pernyataan itu diutarakan Saipul kala ditelepon Depe di acara talkshow ‘Rumpi‘, Selasa (6/1/2015).

“Mami mau balikan sama papi? Daripada sama playboy kan. Sumpah papi kangen banget sama mami,” ungkap Ipul.

Tawaran itu bikin Depe tersenyum. Namun, pemilik Goyang Gergaji ini tak mau langsung termakan bujuk rayu Ipul. Ia ingin memastikan kesungguhan cinta Ipul kepadanya.

“Kalau nikah sama Papi, harus rela dimadu ya, aku nggak mau. Papi kan mau poligami,” sahut Depe. Uca-

pan itu merupakan sindiran lantaran belakangan ini Ipul dikabarkan menjalin kedekatan dengan chef seksi Aiko Sarwosri.

Depe lantas diminta melihat sebuah tayangan video dimana Saipul dan Aiko sedang berbincang-bincang.

Aiko tampak berbicara dengan intonasi suara yang agak tinggi. “Kalau sama yang galak-galak itu mas Ipul memang suka,” tutur Depe.

Saat masih seranjang sama Saipul, Depe mengaku tipe istri yang galak terhadap suami. “Waktu sama saya kan juga galak, tapi kalau saya galaknya di tempat-tempat tertentu,” ucap Depe malu-malu.

“Dia memang harus dapat yang galak, karena pasti bisa

sukses. Laki-laki yang sukses itu selalu ada wanita galak di belakangnya.”

Adapun Saipul mengaku tidak terlalu tahu kabar Depe lagi dipepet sang bule Arab.

“Saya nggak tahu dia sama siapa. Pokoknya kalau sama siapa saya support. Kalau dia mau balik sama saya juga saya support kok,” ceplos Saipul.

Ia juga mengatakan bukan kali ini saja Depe dekat dengan bule. “Dia bukan pertama punya bule. Sebelumnya kan ada tuh namanya Farid yang dulu mengaku suaminya Depe. Dia itu nggak doyan bule. Dia doyannya orang Tionghoa,” tandas Saipul.

Bicara Tionghoa, sepertinya Saipul menyinggung sosok Johnson Yaptonaga,

Dewi Perssik.

yang marah karena diaku Depe pernah mesra. Seperti diketahui, Johnson menuding Depe melakukan fitnah dan pencemaran nama baik. La-

HOLLYWOOD

Penjara, Kado Ultah Fariz RM Dari ‘Narkoba’

Meryem Uzerli, Kisah Sukses Budak King Sulaeman

SATU lagi selebritis Indonesia tertangkap karena penyalahgunaan narkotika.

Musisi Fariz Rustam Munaf digelandang Polres Jakarta Selatan lantaran kedapatan menggunakan narkoba jenis ganja, heroin, dan shabu.

Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, AKBP Hando Wibowo menjelaskan pelantun lagu Sakura itu ditangkap di rumahnya Jalan Camar 11 Blok BE Nomor 4, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Uniknya, paman dari Sherina Munaf ini kedapatan menggunakan obat terlarang sehari setelah hari ulang tahunnya yang jatuh pada Senin (5/1/2015).

“Benar pada Selasa 6 Januari 2015, satu hari setelah ulang tahun yang bersangkutan ditangkap pada pukul 02.00 WIB di rumahnya,” ujar Hando saat menggelar jumpa pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa (6/1).

Dari hasil penangkapan, Polisi mengamankan beberapa barang bukti narkoba.

Bahkan setelah diperiksa, pria berusia 57 tahun itu positif menggunakan obat terlarang.

“Diamankan di rumah yang bersangkutan dengan barang bukti 1 paket psikotropica jenis heroin, narkotika ganja, beberapa alat hisap sabu, bong, alumunium foil, korek. Ditemukan di saku celana kanan (heroin). Sudah kami minta keterangan yang bersangkutan, pemeriksaan urin positif ganja, shabu positif, heroin positif. Yang bersangkutan akan kami lakukan pemeriksaan lebih intensif,” pungkas Hando.

Seperti diketahui, sebelumnya Fariz juga sempat ditangkap karena kejadian serupa tahun 2007 silam. Wah, rupanya rehabilitasi yang telah ia jalani masih belum benar-benar bisa membuat dirinya sembuh dari jeratan obat jahat itu ya? Hen/gtr

BAGI penonton serial Abad Kejayaan pasti dibuat gemas dengan tingkah Hurrem. Dikisahkan, Hurrem adalah budak kesayangan Raja Sulaeman. Karakter dengan nama asli Alexandra ini, diberi nama Hurrem oleh sang raja setelah masuk Islam.

Menjadi kesayangan raja, Hurrem kian berani. Tak merasa lagi dirinya seorang budak. Dia melawan Permaisuri dan Ibu Suri di kerajaan tersebut. Apalagi setelah Hurrem hamil anak raja.

Karakter Hurrem dibawakan dengan apik oleh Meryem Uzerli. Artis ayu kelahiran Kassel, Jerman, 12 Agustus 1983 ini memiliki darah campuran Turki dari pihak ayah dan Jerman dari ibunya yang seorang artis. Pada 2000-2003, Uzerli kuliah akting di Schauspielstudio Frese, Hamburg, Jerman.

Setelah lulus kuliah, Uzerli sempat mendapat peran kecil di film dan serial produksi Jerman. Sampai pada 2010, Uzerli terpilih menjadi pemeran Hurrem di serial Turki yang kini tayang di salah satu stasiun TV nasional itu.

Uzerli dipilih oleh Meral Okay, penulis skenario, dan Timur Savci, produser serial Abad Kejayaan. Perlu waktu delapan bulan bagi Okay dan Savci untuk mencari artis yang pas memerankan karakter Hurrem yang memiliki ambisi besar.

Lolos casting, Uzerli mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Dia hijrah ke Turki, meninggalkan keluarga dan kehidupannya di Jerman.

Padahal, meski ayahnya berdarah Turki, Uzerli tidak menguasai bahasa Turki. Dia sehari-hari berbahasa Jerman, juga fasih berbahasa Inggris. Dia lalu belajar bahasa Turki demi perannya.

Aksen Jermannya yang terbawa saat berdialog bahasa Turki, menjadi daya tarik tersendiri bagi karakter Hurrem.

Peran sebagai Hurrem, membuatnya meraih banyak penghargaan bergengsi. Diantaranya Artis Terbaik versi Golden Butterfly Awards ke 39; Pemeran Utama Wanita Terbaik versi Tuketici Academy Awards ke 24 dan Artis TV paling Dikagumi versi Stars Awards Ceremony ke 11.

Sayangnya, setelah dua tahun bergabung, Uzerli memutuskan hengkang dari Abad Kejayaan dengan alasan kesehatan. Dia pun pulang ke Berlin, Jerman, setelah dua tahun tinggal di sebuah hotel di Turki.

Sebelumnya Uzerli merupakan seorang model dan pernah bermain di film Das total verruckte Wochenende, The Line, Sterne uber dem Eis, Journey of No Return. hrm

Pensiun Jadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono Ngulek Sambal

Naas, Fariz kembali tertangkap karena obat terlarang.

poran itu tercatat di Polda Metro Jaya. Namun belum jelas kasus ini masih jalan, sudah selesai atau didamaikan”. hrm

SETELAH tak lagi menjabat sebagai ibu negara, tentunya bu Ani Yudhoyono makin punya banyak waktu untuk keluarga. Kira-kira seperti apa ya beliau mengisi hari-harinya?

Foto yang diunggah beliau lewat akun Instagram beberapa waktu lalu ini mungkin bisa memberikan gambaran. Dalam foto tersebut, bu Ani tampak sedang membuat sambal untuk keluarganya.

Dengan peralatan sederhana yang terbuat dari batu, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu membuat sambal bawang untuk disantap bersama.

Sepertinya, dia sudah sangat piawai melakukan hal itu setiap harinya.

“Bikin sambal bawang untuk makan siang keluarga.” — “Making a ‘sambal bawang’ (Indonesian condiment made from chili and shallot) for family lunch.” #cooking #family,” demikian bunyi caption yang ditulisnya.

Tak hanya aktivitas bu Ani saja yang menarik dalam foto tersebut. Penampilan sang mantan ibu negara yang super kasual, dengan roll rambut di atas kepalanya.

Dalam gambar tersebut, bu Ani tampak mengenakan kaos dengan motif garis-garis, yang dipadukan dengan celana jins. Sang cucu berdiri di depannya dan ris/kp mengamati kegiatannya.

Khan Bonfils, Bintang Film James Bond Meninggal Mendadak AKTOR kawak asal Inggris yang memiliki akting ciamik dalam film Star Wars dan James Bond meninggal dunia. Dia adalah Khan Bonfils. Pria 42 tahun yang sudah malangmelintang di filmfilm box office itu dinyatakan meninggal saat sedang mempersiapkan film terbarunya Dante Inferno, Rabu (7/1/2015), di London.

Berdasarkan berita yang dilansir daily mail, Khan tibatiba pingsan saat berlatih untuk produksi film terbarunya itu. “Khan tiba-tiba terjatuh dan sutradara Rocky Rodriguez Jr berusaha memberikan pertolongan pertama,” kata juru bicara perusahaan Chris Hislop.

Paramedis dan angora Craft Company in East London yang terlibat dalam latihan juga berusaha memberikan pertolongan pertama.

“Kami memanggil ambulance tapi sayang, dia tetap tidak bisa diselamatkan,” kata Hislop.

Atas peristiwa tersebut, semua orang yang terlibat dalam persiapan film baru itu ikut berduka. “Kami semua shock. Ini adalah tragedi yang nyata,” imbuhnya.

Padahal rencananya, proses produksi Dante Inferno akan dibuka akhir pekan ini.

Dengan kejadian ini, maka perusahaan akan mencari pengganti Khan.

Selain Star Wars dan James Bond, Khan juga ikut beradu akting di film Tomb Raider, Batman Begins dan filmfilm top lainnya. dailymail

Ani Yudhoyono ngulek sambal.

FILM

Lukman Sardi: “Di Balik 98” Film Drama Keluarga AKTOR Lukman Sardi yang menyutradarai film “Di Balik 98” menyebut karyanya sebagai film drama keluarga yang berlatar belakang Tragedi Trisakti.

“Ini film drama keluarga kemanusiaan dengan latar belakang Mei 1998,” ujar Lukman usai pemutaran film “Di Balik 98” di Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Putra dari pemain biola Idris Sardi itu menegaskan reformasi 1998 hanyalah latar belakang, bukan fokus utama dari film ini.

“Bukan pengupasan fakta kekerasan 1998, bukan kapasitas saya karena perlu riset yang sangat panjang. Sampai sekarang pun belum secara tuntas diungkap,” papar dia.

Meskipun hanya diambil seba-

gai latar belakang, Lukman mengemukakan berbagai adegan yang mengisahkan kejadian menjelang mundurnya Soeharto dari tampuk kekuasaan digambarkan berdasar referensi yang sahih.

Riset data, ujar Lukman, diambil dari berbagai buku-buku karya politikus antara lain Bacharuddin Jusuf Habibie, Fadli Zon, dan

Sintong Panjaitan.

Meskipun demikian, dia mengatakan ada adegan-adegan tertentu, misalnya saat Soeharto ditemani putri tertuanya Siti Hardianti Rukmana sebelum mengumumkan untuk berhenti, merupakan interpretasi sutradara dari data yang ada.

“Di Balik 98” dibintangi oleh Chelsea Islan, Donny Alamsyah, Boy

William, Alya Rohali, Fauzi Baadilla, Verdi Solaiman, Ririn Ekawati dan Teuku Rif nu Wikana, Amoroso Katamsi, Agus Kuncoro, dan Iang Darmawan. Film ini adalah karya kedua Lukman Sardi sebagai sutradara. Pada tahun 2009, ia menggarap film pendek berjudul “Sang Penjahit” yang dibintangi Henky Solaiman. nan/ans

Khan Bonfils

www.lensaindonesia.com

EKBIS

14 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Strategi Dirut PTPN X Atasi Turunnya Harga Gula TERNYATA Subiyono, Dirut PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) menegaskan bahwa program diversifikasi mampu menambah potensi pendapatan bagi pabrik gula, dan efek ke depannya tak lagi mengandalkan pendapatan dari penjualan gula.

“Situasi dua tahun terakhir ini seyogianya diketahui semua pihak bahwa gula tak bisa lagi jadi andalan utama eksistensi pabrik-pabrik yang ada.

Seperti halnya di Brazil, India, atau

Thailand, pabrik gula sudah banyak meraih pendapatan dari penjualan bioetanol, listrik, serta produk turunan lain. Jadi sudah mereka tak khawatir atau galau ketika harga gula turun seperti yang dialami di Indonesia saat ini,” ujar Subiyono kepada wartawan di Surabaya, Selasa (6/1/2015).

Kini harga gula di Indonesia menempati posisi di kisaran Rp 8.500 per kilogram. Harga ini turun dari beberapa tahun sebelumnya yang

Enam Bulan Lagi BBM Premium Dihapus KETUA Tim Reformasi Tata Kelola Sektor Minyak dan Gas Faisal Basri menyatakan tidak akan ada lagi impor Premium arau bahan bakar minyak jenis RON 88 dalam enam bulan ke depan. “Kecuali yang sudah kontrak kemarin, sekarang tidak ada kontrak baru lagi,” kata Faisal di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu, 7 Januari 2015.

Faisal mendorong pemerintah agar cepat merealisasikan penghapusan Premium untuk kemudian digantikan dengan RON 92 alias Pertamax. Apabila ditunda lama-lama, dia khawatir masalah ini akan semakin rumit dan realisasinya berantakan.

Menurut Faisal, Pertamina saat ini sudah mempunyai bahan baku Pertamax yang cukup.

Selanjutnya, mereka cukup menguras tangki penampung yang sebelumnya dipergunakan untuk Premium agar bisa diisi Pertamax.

“Cukup dua-lima bulan, tak perlu sampai dua tahun,” ujar Faisal. Dia menuturkan proses ini dapat dilaksanakan tanpa menambah fasilitas.

Penghapusan RON 88 dari SPBU pun dinilai tak bermasalah, sebab sejalan dengan peraturan presiden yang baru. RON 88 merupakan jenis minimum yang boleh didistribusikan di Indonesia, meskipun tak sebaik RON 92 untuk mesin kendaraan. “Tapi orang Indonesia kan suka minimumnya saja,” ujar Faisal.

Persiapan penghapusan RON 88 diharapkan dapat terlaksana dalam waktu enam bulan.

Dalam jangka waktu tersebut, diharapkan stok RON 88 yang masih tersisa dapat dihabiskan, kemudian digantikan dengan RON 92. “Paling lambat dua tahun sudah harus terlaksana,” tutur urs Faisal.

Asli Brahmana, Direktur Utama MD Media (tengah) didampingi Iskriono W, Eksekutif General Manager Divre V Jatim saat peluncuran BPT Yellow Pages.

Yellow Pages Kejar Benefit Rp 150 Miliar Tahun Ini PT Metra Digital Media (MDMedia), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di dibidang periklanan menargetkan benefit senilai Rp 150 miliar di tahun ini.

Diharapkan akan tumbuh 10% dibanding pencapaian tahun 2014 lalu.

“Kami berupaya mengembangkan Yellow Pages dengan berbagai peningkatan kualitas layanan untuk memudahkan pelanggan, di antaranya melalui kemudahan akses informasi.

Sebab Yellow Pages kini sudah bersifat multi access. Tak hanya versi printed, buku direktori, para pelanggan kini bisa mengakses melalui versi digital, Online dan mobile applications,” ujar Asli Brahmana, Direktur Utama MD Media kepada para jurnalis saat peluncuran Buku Petunjuk Telpon (BPT) Yellow Pages Surabaya, Medan dan Batam di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (8/1/2015).

Ia mengatakan, Yellow Pages kini masih diminati perusahaan untuk teknis pemasaran produk dan layanannya. Di Surabaya, sudah 1.754 perusahaan memasang iklan di Yellow Pages. Selain itu, pemasang iklan juga tersebar di 21 kota se Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, Bali, Medan, Balikpapan, Solo, Banjarmasin dan Mataram.

Untuk memudahkan pengguna mengakses layanan informasi lokal daerah (local search dalam format printed), tahun ini MDMedia menyediakan fitur baru yakni Delivery Service, berupa listing khusus memuat nomor telepon penyedia layanan antar, berikut Info Wisata yang menampilkan konten pariwisata lokal di tiap kota yang menjadikan basis direktori tersebut.

MDMedia juga kerja bareng Toko Buku Gramedia Surabaya yang dijadikan salah satu pick up point untuk memperoleh Yellow Pages disamping Kantor Pelayanan Telkom, kantor pos dan beberapa bankyang termasuk partner MDMedia.

Sebagai bagian dari Telkom Group, MD Media juga mengembangkan Yellow Pages melalui layanan tambahan, diantaranya integrasi pemasangan iklan via videotron, SMS Blast serta eld WiFi ID base.

berkisar Rp 9.500 per kilogram, dan tak mustahil mampu menembus angka di atas Rp 10.000 per kilogram pada tahun 2012 yang lalu.

PTPN X telah memilki 11 pabrik gula di Jatim, dan kini tengah menerapkan program divesifikasi dengan mengembangkan produk turunan gula, seperti bioetanol yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair atau tetes tebu (molasses) serta listrik dari program cogeneration.

Untuk ketersediaan Bioetanol, PTPN X menyiapkan pabrik yang terintegerasi dengan Pabrik Gula (PG) Gempolkrep Mojokerto dengan kapasitas 300 ribu KL per tahun.

Kemudian untuk program co-generation yang memproduksi listrik dari limbah padat atau ampas tebu, PTPN X kini tengah mengembangkan di bebrapa pabrik gula lain miliknya.

Salah satunya di PG Ngadiredjo Kediri eld dengan kapasitas 10 MW.

Subiyono (tengah) nampak optimis menurunnya harga jual gula masih bisa terbantu dengan penjualan bioetanol

Tak Ada Lagi Tiket Pesawat di Bawah Rp 500 Ribu Mungkin Anda pernah membaca iklan penerbangan komersial seperti ini: Rp99.999 ke Malaysia. Agaknya iklan seperti itu akan memasuki masa-masa akhirnya sejalan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, yang akhirnya menandatangani peraturan tarif batas bawah penerbangan komersial berjadual.

ATURAN baru dari tangan Jonan itu mewajibkan maskapai menjual harga tiket minimal 40 persen dari tarif batas atas saat ini. Artinya, ke depan tak akan ada lagi tiket pesawat yang ditawarkan atau dijual dengan sangat murah di bawah Rp 500 ribu.

Tapi benarkah penghapusan tiket murah yang ditawarkan maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) akan menjamin keselamatan terbang? Padahal industri penerbangan adalah industri publik yang paling ketat regulasi dan sangat peka atas reputasi operatornya.

Segmen perjalanan udara berbiaya rendah atau yang disebut LCC, tidak hanya menjamur di Indonesia, namun saat ini merupakan 35 persen bagian dari lalu lintas terjadwal antar-negara-negara Eropa. Cuma memerlukan waktu sekitar 24 tahun saja sejak RyanAir memulai LCC pada 1990 di Eropa Barat.

Kebijakan tarif murah penerbangan batas bawah minimal 40 persen dari batas atas, telah ditandatangani Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Hal tersebut dilakukan agar perawatan dan prosedur keselamatan maskapai penerbangan berjalan dengan baik.

“Intinya di dalam memberikan batas bawah supaya kita punya jaminan maintenence terakomodasi dengan baik,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata, Rabu (7/1/2015).

Menurut dia, pelaksanaan kebijakan tersebut akan diterapkan dalam waktu

Pesawat AirAsia.

dekat dan masih menunggu Kementerian Hukum dan HAM untuk dijadikan Undang-Undang. “Sudah ditandatangani Menteri (Jonan) tapi harus dijadikan Undang-undang dulu kan di Menkum HAM,” ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini ada beberapa maskapai penerbangan yang mengadopsi bisnis Low Cost Carrier (LCC), seperti PT Lion Mentari Airlines, PT Wings Abadi, PT Indonesia AirAsia, dan PT Citilink Indonesia.

Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Muhammad Alwi mengatakan, Keputusan kenaikan tarif batas bawah direncanakan sebelum pesawat Air Asia jatuh pada 28 Desember 2014.

“Jadi perubahan Peraturan Menteri (Permen) dari Nomor 51 jadi Permen Nomor 91 Tahun 2014. Jadi Desember kemarin perubahan itu tidak ada hubungannya dengan kejadian accident,” kata Alwi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (8/1/2014).

Menurut Alwi, kenaikan tarif batas bawah tersebut dilakukan untuk menyesuaikan biaya operasional maskapai, yang berkaitan dengan aspek keamanan (safety).

“Tujuannya untuk itu, kunsumsi bahan bakar 32 persen, untuk pemeliharaan, termasuk penyusutan pesawat dan sebaginya,” ungkapnya.

Alwi mengungkapkan, kenaikan tarif

batas bawah tersebut mulai berlaku sejak Peraturan Menteri 91 Tahun 2014 ditandatangani yaitu 30 Desember 2014.

“Implementasi berlaku sejak ditandatangani. Nanti dari para maskapai menyesuaikan. Sejak 3 hari lalu saya sudah soslialsiasi ke maskapai berjadwal tak berjadawal,” pungkasnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan kebijakan penghapusan tiket penerbangan murah lebih untuk menertibkan masalah regulasi dan izin penerbangan. “Tapi yang penting bukan penghapusan tiket murah, seperti yang Pak Menteri Jonan katakan.

Yang penting itu tentang keselamatan,” ujar Sofyan di Kantor Presiden, Jakarta.

Menteri Sofyan mengakui bahwa tiket penerbangan murah adalah bagian dari model bisnis. Dengan tiket yang terjangkau, lebih banyak orang yang bisa naik pesawat terbang dan akhirnya berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

Tapi menurut Sofyan, kebijakan pengaturan tarif batas bawah tiket penerbangan minimal 40 persen dari tarif batas atas, lebih untuk menertibkan masalah regulasi dan izin penerbangan.

“Saya pikir itu bagian dari upaya peningkatan keselamatan,” kata Sofyan.

Khusus untuk regulasi penerbangan, Sofyan menilai harus dilakukan pengecekan secara komprehensif agar keselamatan penerbangan bisa ditingkatkan.

“Dan di saat yang sama industri pener-

bangan murah berkembang sangat cepat.

Cepat oke, tapi yang penting keselamatan,” ucap dia.

Sofyan mengatakan pemerintah juga harus memikirkan perkembangan multimoda transportasi. “Karena kalau cepat pertumbuhannya, akibatnya matinya industri alternatif, misalnya di darat dan laut,” ujar Sofyan. Oleh sebab itu, kata dia, kebijakan komprehensif harus dijaga dan ditingkatkan.

Sebelumnya, keputusan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang kembali menerapkan kebijakan tarif batas bawah tiket penerbangan sebesar minimal 40 persen dari harga tiket terendah tarif batas atas dinilai salah kaprah.

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Muhammad Nawir Messi, mengatakan tidak ada korelasi antara rendahnya harga tiket dengan faktor keselamatan penerbangan yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan pesawat. Seperti alasan yang disebutkan Menteri Jonan ketika memutuskan kembali menerapkan kebijakan tarif batas bawah tiket penerbangan.

“Terjadinya kecelakaan pesawat itu tidak ada hubungannya dengan harga tiket murah. Coba cek dulu di internal birokrasi Kementerian Perhubungan dan otoritas bandara, ada faktor kelalaian yang menyebabkan kecelakaan atau tidak? Jadi bukan persoalan tiket murah,” ded/sen ujar Nawir.

SHS Dukung Dirikan Sekolah Perhotelan Gratis di Jakarta

Harga Tembakau Jawa Meroket Rp 100 Ribu per Kilogram

SHS (Sekolah Hotel Surabaya) di awal tahun 2015 kali ini bakal mensupport pembangunan sekolah perhotelan gratis di Jakarta Pusat.

Bentuk support tersebut berupa penyediaan tenaga pengajar, materi, kurikulum serta penediaan alat-alat praktek keperluan sekolah perhotelan.

“Support kami untuk sekolah perhotelan gratis tersebut tiada lain mengusung misi untuk mempermudah masyarakat memperoleh pendidikan layak secara gratis khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Sangat disayangkan jika mereka yang lulus SLTA namun tak bisa meneruskan ke jenjang berikutnya jika mereka punya potensi. Untuk itu, kami ingin membantu memberikan kesempatan jalur untuk mendapatkan

HARGA jual tembakau jenis Jawa yang memiliki kadar nikotin tinggi melejit. Hingga akhir Desember 2014 lalu, harganya mampu mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Kenaikan itu dipicu adanya penurunan areal tanam di wilayah Temanggung, Jawa Tengah yang menjadi salah satu sentra tembakau Jawa.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Moch Samsul Arifien mengatakan, karena tembakau Jawa di Temanggung produksinya turun, maka pedagang dan pabrik rokok banyak mengambil di Magetan.

“Inilah yang menyebabkan harga tembakau naik cukup fantastis di kisaran Rp 90-100 ribu per kilogram,” ungkapnya, Jumat (2/1/2015).

Tembakau Jawa, lanjut dia, miliki kadar nikotin tertinggi dibandingkan jenis tembakau lainnya dan di Jawa Timur kini masih cukup diminati.

“Jenis tembakau Jawa ini masih tetap dibutuhkan oleh pabrik rokok kecil dan besar untuk campuran rokok kretek,” jelas Samsul.

Untuk diketahui, setiap tahun produksi tembakau Jawa terus meningkat. Jika sebelumnya hanya seluas 15 ribu hektare, kini telah mencapai 30

Bagus Supomo saat memberikan pengarahan kepada para mahasiswa SHS mengenai kurikulum perhotelan.

pekerjaan sekaligus mengurangi angka pengangguran di negara ini,” ujar Bagus Supomo, Executive Director SHS. Bagus menambahkan, ide pembangunan hotel serta sekolah hotel gratis ini tak lepas dari gagasan seorang wanita konglomerat di Indonesia yakni Hartati Murdaya. Dan hotel serta gedung sekolah perhotelan gratis tersebut sengaja didirikan di sektar kawasan Holding Company Murdaya yang berada di bilangan JL Cikini Raya, Jakarta Pusat. Dan sekolah perhotean tersebut ditargetkan beroperasi awal Maret 2015.

“Untuk tahap awal, kami menargetkan terjaring 100 siswa untuk program pendidikan regular yang ditempuh 5 minggu ini. Jadi, tak ada lain misi program ini untuk memberikan wadah anak-anak berpotensi untuk mengenyam pendidikan perhotelan yang layak yang beberapa instrukturnya didukung dari pihak SHS sendiri.

Dan saya rasa tak perlu jika perhotelan saat ini harus memiliki karyawan yang bersertifikasi sebagaimana yang telah dicanangkan oleh LSP ( Lembaga Sertifikasi Profesi). Karena cukup dengan pendidikan yang sesuai disiplinnya berikut penyaringan kualitas, hal itu sangatlah efektif,” tandas Bagus dengan nada tegas.

Di samping itu, pihak SHS juga mendapatkan tawaran dari beberapa investor asal Bali untuk mendirikan bidang pendidikan yang sama namun kali ini sifatnya bukan sekolah gratis. Dan saat ini masih dalam tahap penjajakan karakter daerah serta riset-riset untuk penyesuaian dengan kurikulum yang bakal disajikan seperti program studi Food Product, Pastry bakery, F&B Service/Bartending, Room Division, serta pro eld gram kurikulum Kapal Pesiar.

ribu hektare. Padahal, masih kata dia, tembakau Jawa saat ini perkembangannya mulai dikurangi, karena bernikotin tinggi.

Tapi karena produksi rokok kretek masih terdapat 8 persen dari total produksi rokok setahun, sehingga masih tetap laku. Sisanya sebanyak 92 persen adalah rokok putihan yang diproduksi dengan mesin.

“Pengendalian tembakau Jawa ini tidak terlalu berpengaruh, karena kebutuhannya juga tidak terlalu besar. Petani juga tidak perlu resah, karena mitra produksi sigaret masih memerlukan tembakau Jawa walau jumlahnya tidak terlalu besar,” imbuhnya.

Produksi tembakau Jatim 2014 diperkirakannya mencapai 90 ribu hektare dengan hasil produksi tembakau sebanyak 70 ribu ton. Dari hasil produksi tersebut, sebanyak 60 ribu ton disiapkan untuk dibeli pabrik besar dan 10 ribu ton sisanya untuk stok pabrik kecil.

Sedangkan untuk menyuplai kebutuhan rokok putihan yang cukup besar, Jatim juga terus berupaya memproduksi jenis tembakau dengan kadar nikotin dan TAR yang rendah.

Misalnya, jenis Paiton, Virginia, Madura dan Besuki Na Oost. sarifa www.lensaindonesia.com

INSPIRASI

15 Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Arris dan Moreza

Studio Mili Sukses Jualan Poster MENGHASILKAN uang memang bisa dilakukan melalui berbagai macam cara asal mau berusaha dan kreatif. Arris dan Moreza adalah dua orang yang menghasilkan uang dari hasil kreatif mereka yang dituangkan kedalam bentuk visual yaitu poster.

Arris dan Moreza adalah mahasiswa lulusan Desain Komunikasi Visual, Trisakti. Setelah lulus kuliah mereka bertemu dalam satu instansi dan akhirnya saling menularkan ilmu menggambar sekaligus berbagi pengetahuan tentang menggambar manual. Tahun 2010 akhir Arris dan Moreza berinisiatif membuat duo menggambar atau Art Collective yang mereka namakan Studio Mili, nama Mili yang mereka gunakan adalah kependekan dari My Illustration.

“Kita menggambar tanpa batas apa yang ada di kepala kita, kita tuangkan di atas kertas,” ucap, Arris.

Selain sebagai sarana menuangkan ide, mereka juga ingin masyarakat mengenal karya seni menggambar sebagai sesuatu yang sederhana dan ga selalu bersifat high class tetapi tetap tidak menurunkan nilai estetika dari seni menggambar itu sendiri. Studio Mili menggunakan teknik drawing dalam menggambar poster, berbeda dengan teknik lukis yang selama ini dijumpai masyarakat.

Arris dan Moreza mengidolakan Ghibli, James Jim, Calvin and Hobbes dan Oliver Jeffers sebagai inspirasi mereka dalam berkarya. Setiap sebulan sekali Studio Mili mengadakan Poster Parade yang diadakan di That’s Life Coffee yang terletak di Jl.Gunawarman no.24, Jakarta Selatan. Bulan Februari nanti adalah Poster Parade Keempat dari Studio Mili.

Di Poster Parade inilah Anda bisa membeli poster ukuran A3 berkualitas tinggi karena menggunakan kertas water color yang awet hingga 5 tahun.

Poster karya Studio Mili dibandrol seharga Rp85K tanpa bingkai dan Rp150K berikut bingkai, mereka menjualnya secara terbatas hanya sebanyak 12 karya sesuai dengan jumlah karya yang dipamerkan.

Hebatnya setiap karya yang mereka jual hampir habis terjual lho. Untuk Anda yang mau tahu info lebih lanjut Studio Mili bisa follow Twitter mereka @studiomili atau mengunjungi website mereka di www.studiomili.com.

Jalan Aqua Dari Diremehkan Menjadi Air Minum Kemasan Terbesar Cerita ini tentang perjuangan Tirto Utomo dalam merintis Air Minum Aqua, dari dihina banyak orang sampai sekarang menjadi air minum dalam kemasan terbesar di Indonesia.

CERITA ini sangat inspiratif, baik yang sudah mempunyai bisnis atau yang masih dalam tahap ingin mempunyai bisnis.

Bukan sekedar tips bisnis untuk pemula, namun tentang ketangguhan mental Tirto, strategi bisnis beliau ketika Aqua masih sangat kecil, sampai alasan kenapa harus berafiliasi dengan Danone.

Tirto yang lahir pada Maret 1930 bekerja di perusahaan asing ketika masih muda. Ketika tamu perusahaannya yang orang asing berkunjung ke Indonesia, banyak yang mengeluh soal air minum. Mereka banyak yang sakit perut, atau sekedar tidak suka rasa air minum saat itu, yang memang hanya direbus dari air tanah. Selain itu, Tirto yang juga sering ditugaskan ke luar negeri oleh perusahaannya, mengamati bahwa di luar negeri, sudah banyak sekali air mineral dalam botol yang dijual dan dikonsumsi secara bebas. “Wah, di Indonesia tidak ada nih,” pikirnya saat itu. Tirto mulai menangkap adanya peluang air putih dalam kemasan yang saat itu tidak ada di Indonesia.

Tirto pun memutuskan untuk belajar mengenai cara membuat air minum dalam kemasan ke Bangkok, Thailand. Saat itu, dia sampai ditertawakan oleh Ibnu Sutowo, salah satu petinggi militer Indonesia. Ibnu Suto-

Kios Delima Jual Tas Bordir Sentuhan Etnik ANDA pasti sudah tidak asing lagi dengan tas bordir yang biasa dijual di beberapa mall atau pasar online. Beberapa model tas mungkin mirip bahkan sama antara satu toko dengan yang lain.

Tapi bila kamu ingin tas bordir yang berbeda, coba cek koleksi Kios Delima milik Hermaini Permata Surie (31). Surie memilih tas dan dompet yang dijualnya dengan pilihan desain etnik lokal.

Usaha Surie ini sebenarnya berawal dari kegemarannya mengoleksi tas bordir. Ia awalnya menjadi pelanggan sebuah toko tas bordir. Hobinya mengoleksi tas bordir ternyata menarik perhatian teman-teman kantornya. Surie pun kemudian menjadi reseller produk tas tempat dia biasa berbelanja.

Ternyata banyak teman yang membeli produk yang diambil dari toko langganannya. Dari situ kemudian terbetik ide untuk menekuni bisnis ini. Surie pun akhirnya mengundurkan diri dari kantornya.

Setelah menjalani profesi sebagai reseller, Surie pun memberanikan diri untuk membuat produk tas bordir sendiri. Bermodal uang Rp5 juta, ia pun kemudian membuat produk sendiri. Dia memulai usaha penjualan tas secara online.

Tas bordir kanvas kreasinya ternyata disukai teman-teman di kantor lamanya. Pelanggan baru pun mulai berdatangan. Besarnya animo pelanggan ini membuat ia mencurahkan perhatian lebih besar pada bisnisnya. Dia pun kemudian membuka toko offline di garasi rumahnya di Depok, tepatnya di Jalan Delima. Nama jalan ini kemudian yang menginspirasi nama Kios Delima.

Awalnya Surie hanya memproduksi sekitar 10pcs produk tas. Surie memilih desain bordir etnik lokal, karena Surie menyukai hal berbau budaya lokal dan nuansa alam. Selain produk berbau budaya lokal, Surie menggunakan konsep zero waste, yaitu menggunakan bahan hingga tidak bersisa. Ini dilakukan agar tidak ada bahan yang mubazir, biasanya bahan-bahan sisa tersebut digunakan sebagai tempat ponsel ataupun sebagai tekstur tambahan pada tas.

Kios Delima pun melebarkan sayapnya dengan membuka kios di Depok Town Square. Kini omset Kios Delima mencapai Rp40-50juta/bulan. Surie pun sudah mempunyai 13 karyawan yang membantunya. Kios Delima juga sudah mengekspor produk-produknya ke beberapa Negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Oman. Produkproduk Kios Delima dibandrol dengan kisaran harga mulai dari Rp90K-Rp150K. Nah untuk Anda yang hobi tas kanvas bordir dengan desain etnik ataupun nuansa alam bisa datang langsung ke Kios Delima yang berada di Depok Town Square Lantai Upper Ground Blok 7/9.

Atau bisa mengunjungi websitenya www.kiosdelima.com. al

Hermaini Permata Surie

wo sempat mengatakan, “Tirto, kamu itu kok aneh-aneh. Di Indonesia ini air sampai banjirbanjir, lah kok kamu mau jualan air putih”.

Wajar saja kalau Ibnu berpendapat seperti itu, karena di Indonesia memang semua orang minum langsung dari rebusan air tanah, tidak ada industri air minum sama sekali.

Namun, Tirto menunjukkan ketangguhannya. Ciri-ciri seorang entrepreneur dengan jelas dia perlihatkan, sikap pantang menyerah. Dia sangat yakin bahwa Aqua akan maju dengan cepat, karena memang tidak mempunyai saingan di Indonesia. Maka dia memutuskan keluar dari perusahaan dan membangun pabrik Aqua di Bekasi pada tahun 1973.

Ada cerita menarik ketika Tirto akan membuat Aqua ini.

Nama awal Aqua adalah Puritas.

Namun, ketika Tirto membuat logonya, desainer logo tersebut memberikan saran bahwa nama Puritas terlalu sulit untuk dilafalkan, dan menyarankan memakai nama Aqua saja yang artinya air.

Tirto langsung senang dan mengganti nama Puritas menjadi Aqua. Produksi segera dimulai pada tahun 1974 dan mulai dijual pada Oktober 1974. Semua sudah sesuai rancangan, optimisme membumbung tinggi, kesuksesan di ujung

Berkat kehebatan Tirto, Aqua kini menjadi air kemasan terbesar di Indonesia

mata, dan… Aqua TIDAK LAKU!!

Pasar Indonesia masih belum bisa menerima air minum dalam botol. Mereka menganggap minum air rebus dari air tanah sudah cukup. Penjualan terus merosot, sampai 3 tahun terpaksa Tirto memberikan ultimatum pada timnya. Kalau sampai tiap bulan masih harus ada investasi tambahan untuk biaya operasional, maka terpaksa aqua harus ditutup. Akhirnya, tim penjualan mengujicoba konsep ekstrem.

Harga Aqua dinaikkan tinggi, dengan harapan margin semakin besar untuk menutup kerugian.

Ajaibnya, jumlah penjualan bukannya turun, malah naik dengan sangat drastis! Itulah titik balik kebangkitan Aqua.

Pasar Aqua ketika itu masih terbatas orang asing atau ekspatriat yang bekerja di Indonesia.

Contohnya salah satu perusahaan Korea yang mengerjakan proyek tol Jagorawi menjadi pelanggan setia Aqua. Kalau pekerja Indonesia hanya minum kopi atau teh, justru ekspat di perusahaan tersebut hanya minum air putih botolan merk Aqua.

Pada tahun 1984, barulah Aqua masuk ke pasar lokal, namun masih sangat eksklusif di toko-toko tertentu. Sudah mulai ada pelanggan tetap air galonan, namun sangat terbatas di kalangan eskpatriat. Saat itu, di pasar air dalam kemasan yang laris terjual dan ada di hampir semua toko adalah berwarna merah (tidak perlu menyebut merknya, namun saya rasa anda pasti sudah tahu merk apa itu). Aqua sendiri hampir tidak terlihat di pasaran.

Namun bukan Tirto namanya kalau menyerah begitu saja. Dia mempunyai cita-cita di setiap toko, ada warna biru (logo Aqua berwarna biru) diantara warna merah. Dimulailah strategi guerilla marketing ala Tirto.

Dimulai di kota Jakarta, setiap warung dan pedagang rokok diberi 3 botol gratis pada awalnya. Waktu itu tim penjualan banyak yang bertanya pada Tirto, “loh pak kok cuma 3 botol?”.

Namun dia justru menjawab, dengan hanya 3 botol tiap toko, maka setiap 2 botol laku, tinggal 1 botol. Hal ini akan membuat kesan Aqua

Tirto Utomo, pencetus Aqua.

sangat laris. Mulailah ketika 3 botol itu habis, warung-warung dan pedagang rokok memesan ulang Aqua, dan kali ini sudah membayar, tidak lagi gratis.

Strategi distribusi ini memang kelihatan sederhana, namun berhasil membuat Aqua tersebar dimana-mana. Dengan cepat masyarakat lokal bisa menemukan Aqua di pedagang kecil, pasar, restoran, dan hotel sekalipun.

Target Tirto juga sangat tinggi.

Sekian persen untuk pasar, sekian persen untuk restoran, sekian persen untuk hotel, yang penting Aqua ada dimana-mana. Perlahan pengakuan masyarakat terhadap merk Aqua pun mulai timbul, meskipun masih sangat kecil.

Masih banyak yang merasa aneh kenapa mereka harus membeli air dalam botol, ketika air rebus dari air tanah masih bisa diminum.

Kembali lagi kecemerlangan strategi bisnis Tirto keluar. Aqua berusaha mengasosiasikan produknya dengan “air minum sehat”. Mereka berusaha mengedukasi pasar bahwa air minum botolan lebih segar dan sehat daripada air rebusan. Caranya?

Dengan cara memberikan banyak sponsorship pada acaraacara olahraga dan anak muda.

Puncaknya, Aqua menjadi salah satu sponsor PON, Pekan Olahraga Nasional yang merupakan kompetisi olahraga terbesar nasional. Akhirnya mindset terbentuk pada masyarakat, Aqua ini airnya atlet, airnya orang sehat, jadi kalau mau sehat, ya harus minum Aqua. Mindset kuat ini berhasil membuat market dari air minum dalam kemasan menjadi besar, dan Aqua pun menjadi booming di masyarakat.

Seperti layaknya gadis yang semakin cantik dan sexy, pasar air minum dalam kemasan yang membesar pun tampak sangat

sexy di mata banyak orang. Akhirnya kompetitor atau pesaing pun mulai bermunculan. Aqua yang awalnya menjadi single player di industri ini, mendadak harus bersaing dengan beberapa kompetitor sekaligus. Internal perusahaan menjadi tidak tenang, mereka takut Aqua kalah dalam persaingan.

Sekali lagi, Tirto menunjukkan kelasnya sebagai pengusaha sukses yang telah matang. Dia hadir bagaikan obat penenang untuk internal perusahaan. Bukannya kawatir, Tirto malah bersyukur dengan kehadiran kompetitor tersebut. Dia berkata, “Jangan takut sama kompetitor, rangkullah mereka. Karena dengan kompetitor, saya yakin industri semakin maju. Berarti masyarakat justru akan semakin teredukasi tentang sehatnya air minum kemasan “.

Ketenangan ala Tirto ini menyuntikkan semangat baru pada internal perusahaan Aqua. Resiko sebagai pioneer adalah diserang berbagai pihak pesaing.

Bukannya stress atau tertekan, Tirto itu justru suka tertawa sambil menggelengkan kepalanya dengan lucu. Dia adalah orang yang berpikiran sangat positif, sederhana, dan menyenangkan bagi banyak pihak.

Guncangan terbesar Aqua terjadi ketika sosok penenang sekaligus bapak dari semua karyawan Aqua, Tirto, meninggal di usianya yang ke 64 tahun.

Praktis ketika dia meninggal pada tanggal 16 Maret 1994, hari itu juga menjadi hari terkelam dalam sejarah Aqua. Pihak internal perusahaan sekali lagi sempat kehilangan arah. Mungkin kalau dibandingkan dengan dunia bisnis modern, bagi Aqua, kehilangan Tirto sama saja dengan kehilangan Steve Jobs bagi Apple. Pihak manajemen merasa Aqua membutuhkan sosok kuat yang sudah berpengalaman, yang mempunyai karakter yang sama dengan Tirto.

Maka dengan niatan tersebut, kerjasama historis dengan Danone dari Prancis pun terwujud.

Danone yang merupakan salah satu perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia adalah solusi terbaik bagi Aqua untuk mewujudkan cita-cita Tirto. Kerjasama antara Aqua dan Danone semakin memantapkan posisi Aqua sebagai air minum terbesar di Indonesia.

Cita-cita Tirto untuk membuat warna biru sejajar dengan warna merah pun semakin mendekati kenyataan. stu

Modal Rp 300 Ribu, Omzet Ratusan Juta BILA jalan-jalan ke Bandung, tak lengkap rasanya bila pulang tanpa membawa oleh-oleh. Dan salah satu toko oleh-oleh yang cukup kesohor di Bandung adalah Nanutz Store yang terletak di Istana Sekar Wangi dan Soekarno Hatta. Kalau melihat tokonya yang cukup mentereng seperti sekarang, sepertinya tak ada yang bakal menyangka bahwa usaha toko aneka snack dan oleh-oleh ini dimulai oleh Riza Rizki dengan modal yang sangat cekak, yaitu hanya Rp300 ribu.

Cowok asli Bandung yang biasa dipanggil Ikhie ini memulai usahanya pada pertengahan 2011. Ia memulai produksi dan promo produknya lewat sebuah pameran yang digelar di daerah Trunojoyo, Bandung. Dengan modal Rp300 ribu tersebut, ia benar-benar menjajakan produk dengan kemasan seadanya.

Produk pertamanya hanya berupa nachos alias pangsit goreng yang dibungkus plastik dengan tempelan stiker kertas. Hasil penjualan di pameran? Jeblok!

Selain karena tampilan produk yang tak meyakinkan, faktor pemicu lain menurut Ikhie adalah tren keripik singkong yang saat itu sedang melambung, sehingga nachosnya kurang diperhatikan.

Tapi kegagalan itu tak membuat Ikhie menyerah. Bermodal pengetahuannya di bidang desain, dia membuat kemasan yang lebih eye cathing dengan gaya komikal.

Gaya komikal beberapa karakter yang aneh dan tampak kepedasan menjadi ciri khas Nanutz dan titik balik usaha Ikhie.

Kemasan yang memang terlihat aneh dan menyita perhatian

mata ini sering membuat orang penasaran. Salah satunya adalah reporter Bosan Jadi Pegawai, Trans TV yang sedang melakukan liputan di Bandung. Melihat packaging yang aneh tersebut sang reporter kemudian mengajukan usul untuk meliput Nanutz dan disetujui.

Liputan yang dilakukan pada akhir Desember 20011 tersebut ternyata tayang pas 1 Januari 2012. Dan efek pemberitaan di layar kaca tersebut di luar dugaan Ikhie. “Saya ingat waktu itu begitu acara tayang ada 2.600 SMS masuk ke HP saya. Telepon yang tidak terangkat tidak terhitung.

Followers Nanutz dari yang awalnya hanya berjumlah 314, langsung naik menjadi 4.200 dalam waktu 10 menit saja,” kenang Ikhie.

Respon pembeli pun luar biasa setelah acara tersebut tayang. Banyak calon pembeli antri di rumah sekaligus toko Nanutz. Tanggal 1 Januari yang dia tetapkan sebagai hari libur untuk karyawan akhirnya dibatalkan dan hari itu toko yang tutup dibuka dadakan. Bukan cuma pembeli offline yang membludak, tapi pembelian online pun langsung mengantri panjang. Hal ini tentu menaikkan omzet Ikhie secara drastis.

Bahagia? Pastinya. Tapi ternyata ada kisah yang membuat hati Ikhie gundah. Saking banyaknya pembeli baik offline maupun online, dia sampai keteteran menghadapi permintaan pelanggan. Di tengah kesibukannya mengurusi membludaknya pesanan, ia mendapat panggilan dari kepolisian. Sempat

Riza Rizki dan aneka produknya.

bingung dan bengong, Ikhie baru ngeh ternyata ada seorang pembeli yang melaporkan delik penipuan karena keripik pesanannya via online tak kunjung datang. Setelah menerangkan tentang kerepotanya karena pesanan membludak dan akan segera mengirim pesanan tersebut, akhirnya Ikhie dibebaskan dan tidak jadi ditahan.

Suka duka adalah kombinasi yang lengkap setelah Ikhie tampil di acara Bosan Jadi Pegawai.

Meski melalui hal-hal melelahkan dan kadang terdengar konyol– seperti delik penipuan dan dipanggil polisi–Ikhie akhirnya meraih kesuksesan lewat usaha yang dirintisnya dengan modal super cekak. Hingga pertengahan tahun 2012, Ikhie baru sempat menghitung omzetnya dan ternyata berhasil membukukan omzet hingga Rp780 juta!

Bukan hanya itu saja, dia juga bisa berbagi dengan lebih banyak orang. Di akhir 2011 jumlah karyawannya masih tiga orang, tapi sekarang sudah lebih dari 15 orang.

Selain kerja keras, Ikhie mengatakan bahwa inovasi adalah kunci yang tak kalah penting. Ia selalu melakuan inovasi terhadap produk-produknya. Sekarang ini, Nanutz mungkin menjadi salah satu snack dengan varian jenis dan rasa terbanyak. Saat ini sudah ada 20-an jenis snack ala Nanutz dan masing-masing jenis tersedia dalam 18 varian rasa.

Inovasi lain yang tak kalah penting adalah Nanutz konsisten dengan bahan baku tanpa pengawet dan MSG. “Saya ingin memberikan snack keluarga yang bisa dinikmati siapa saja dan menyehatkan. Karena itu snack saya

umurnya lebih pendek. Kalau dengan pengawet snack bisa tahan 6 bulan, kalau Nanutz hanya 3 bulan,” lanjut Ikhie.

Beberapa produk terbaru kreasi Ikhie adalah seblak nyere instan. Seblak adalah mi jajanan tradisional yang biasa disebut mi lidi, karena bentuknya lurus seperti lidi. Seblak nyere ini adalah inovasi terbaru dari Ikhie yang beda dari produk-produk sebelumnya yang rata-rata berupa produk kripik. Seblak nyere instan ini berupa mi instan seduh dalam kemasan gelas.

Seperti produk-produk lainnya, seblak nyere instan ini juga tersedia dalam 18 varian rasa.

Selain inovasi dalam hal rasa, Ikhie juga berinovasi dengan nama produk. Salah satu produk yang pasti langsung diingat orang adalah Mariyubayam yaitu produk keripik bayam goreng.

Produk ini plesetan dari kata mariyuana alias ganja. Tentu produknya tidak mengandung ganja sama sekali dan justru baik bagi kesehatan, karena bayam mengandung nilai gizi tinggi.

Inovasi-inovasi yang dilakukan Ikhie tersebut yang kemudian menarik perhatian orang dan membuat mereka bergabung dalam jaringan reseller Nanutz.

Total sekarang ada 70 reseller alias mitra penjual yang tersebar di 28 provinsi. Jaringan reseller inilah yang membuat omzet Nanutz masih wah di saat beberapa brand keripik mulai merosot. Ikhie mangaku rata-rata omzetnya sekarang ini di kisaran Rp175 juta perbulan. Angka yang renyah dan gurih sekali pastinya. am www.lensaindonesia.com

8 Sekolah SIIBT Dari Nol Hingga Jadi Kebanggan

Menjadi siswa SIIBT menjadi kebanggaan.

SUASANA Kota Surabaya yang terik tidak mengurangi aktivitas belajar siswa Surabaya International Institute of Business & Technology (SIIBT).

Pasalnya ruang kelas dilengkapi dengan AC. Para siswa antusias belajar di kelas, walau kewalahan dengan materi kuliah yang serba menggunakan bahasa Mandarin.

SIIBT memang menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar. Tetapi calon siswa tidak diwajibkan menguasai bahasa Mandarin terlebih dahulu.

Bahkan bagi mereka yang memang tidak bisa sama sekali dengan bahasa Mandarin atau nol kemampuan bahasanya bisa menjadi siswa SIIBT. Sebab SIIBT akan mendidik siswa-siswa tersebut menjadi piawai menggunakan bahasa Mandarin baik lisan maupun tulisan.

SIIBT merupakan pengembangan dari Yayasan Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC - Jawa Pos). ITCC-Jawa Pos didirikan pada masa pemerintahan reformasi Tanggal 1 Oktober 2001 diprakarsai oleh Jawa-Pos Group bersama pengusaha-pengusaha Taiwan dan China.

Visi dan Misi SIIBT ialah mencetak lulusan berkualitas yang dapat diterima di dunia kerja lokal dan international.

Lulusan SIIBT akan mahir dalam bidang bahasa terutama Mandarin dan Inggris, baik lisan maupun tulisan.

SIIBT mengajarkan sistem kurikulum China-Beijing dan juga mengajarkan sistem kurikulum dari Taiwan & Hongkong (huruf traditional China) yang dimulai dari dari level dasar. Menjadikan siswa mempunyai kemampuan lebih yaitu mampu menulis dan membaca baik huruf Han sederhana dan tradisional.

Selain itu siswa setelah lulus dapat memilih melanjutkan ke universitas di China atau Taiwan tanpa kesulitan dalam penguasaan huruf Han sederhana dan tradisional.

Bahasa mandarin adalah pelajaran wajib siswa SIIBT. Siswa dapat belajar keahlian dasar (listening, speaking, reading, writing), pengetahuan bahasa (fonetik, tata bahasa, lafal, dan huruf Han), pengetahuan budaya (sejarah China, budaya China) serta keahlian khusus (keguruan bahasa Mandarin, business Chinese, tourism).

SIIBT terletak di tengah kota dan lingkungan kampus mudah dijangkau dengan transportasi umum. Design small class mulai 10 – 20 mahasiswa per class. Multimedia, AC dan dilengkapi dengan jaringan free wifi. Tempat parkir yang luas dan aman 24 jam. Terbuka untuk semua kalangan. Program professional ini dirancang selesai dalam 16 bulan. Dengan

jumlah 85 SKS, ditempuh selama IV (empat) Semester.

Lulusan SIIBT dapat diterima di perguruan-perguruan tinggi di China dan Taiwan.

Lulusan SIIBT mendapat kesempatan belajar di universitas China dan Taiwan melalui Jalur Beasiswa yang diberikan Pemerintah China dan Taiwan melalui Surabaya International Institute Business dan Technology (SIIBT). Lulusan dijamin mendapatkan kepastian bekerja di perusahaan-perusahaan mitra SIIBT. Lulusan dapat melanjutkan S1 di China hanya dalam waktu 2 tahun saja untuk jurusan International trade, Business Chinese, pendidikan bahasa Mandarin dan Sastra Mandarin.

Hal ini dapat terjadi karena kurikulum yang digunakan di SIIBT mengikuti kurikulum yang digunakan universitas baik di China maupun di Taiwan. Sedangkan siswa yang ingin melanjutkan kuliah ke China atau Taiwan di luar jurusan yang ada di SIIBT harus menempuh pendidikan berdasarkan masa waktu yang disyaratkan oleh masingmasing universitas.

Sebagian besar lulusan SIIBT yang melanjutkan studi ke China atau Taiwan mendapatkan beasiswa atau subsidi.

Hal ini menunjukkan kualitas pengajaran di SIIBT memang mampu memenuhi standar dari universitas mitra di China dan Taiwan. Pengajar di SIIBT adalah lulusan S1 dan S2 dari China dan Taiwan.

Sejak awal berdiri SIIBT telah menjalin kerjasama dengan universitas baik dalam dan luar negeri. SIIBT berdiri pada tahun 2008 dan telah mengirim lebih dari 200 Beasiswa selama 2009-2015.

Hal ini menjamin kualitas perkuliahan dan menunjukkan bahwa SIIBT memang pintu studi lanjut ke China dan Taiwan. Universitas yang telah menjalin kerjasama dengan SIIBT antara lain adalah Malaysia, China dan Taiwan antara lain New Era College (NEC) Malaysia, Zhejiang University of Technology (ZJUT), Zhejiang University Science and Technology (ZJUST), Tianjin University Science and Technology (TUST), Chongqing University of Arts and Sciences (CUAS), Nanjing Institute of Railway Technology (NJIRT), Jiangsu Institute of Commerce (JIC), Youjiang Medical University for Nationalities (YMUN), Taiwan Shoufu University (TSU).

Mari bergabung dengan Surabaya International Institute Business & Technology (SIIBT).

Institute Business Mandarin pertama di Indonesia. Bergabunglah menjadi Mitra SIIBT, kami akan mengantar anda ke gerbang keberhasilan. Jadilah Profesional Business Mandarin dengan kemampuan berstandar Internasional. Dody H

Para siswa SIIBT antusias belajar di kelas.

Untuk info dan pendaftaran maupun konsultasi pendidikan, silahkan menghubungi Indonesia Tionghoa Culture Centre ( ITC Centre Jawa Pos ) Graha Pena 7 floor, suite 701, Surabaya Tlp: +62-31-8202148. Pihak ITC Centre dengan senang hati melayani anda memilihkan pendidikan yang terbaik di China maupun di Taiwan.

www.lensaindonesia.com

Edisi 69/12 - 18 Januari 2015

Asyiknya Mengunjungi Jade Buddha Temple Di sebelah barat kota Shanghai, sebuah kota yang modern dan maju, terdapat sebuah kuil tua dan terkenal yaitu Jade Buddha Temple.

PADA masa pemerintahan Kaisar Guang Xu di dinasti Qing, terdapat seorang biksu bernama Hui Gen yang pergi menuju Tibet melalui dua gunung Cina yang terkenal yaitu Mount Wutai and Mount Emei.

Setelah sampai di Tibet kemudian dia melanjutkan perjalanan ke Burma, disanalah seorang pengusaha bernama Mr. Chen Jun-Pu, menyumbangkan lima buah patung Buddha giok kepada biksu Hui Gen. Dua di antara lima patung tersebut kemudian dikirim ke Shanghai. Untuk menyimpan kedua patung ini kemudian biksu Haigen mendirikan kuil ini. Pada saat perang revolusi menjatuhkan dinasti Qing, kuil ini sempat hancur dan kemudian dibangun kembali pada tahun 1928. Kedua Patung Budha tersebut selamat dan tidak mengalami kerusakan sama sekali.

Dua patung tersebut adalah patung Buddha setinggi 1,9 meter dengan posisi duduk bersila yang menggambarkan momen pada saat sang Buddha bermeditasi, diukir di atas sebuah batu giok yang sangat besar, patung Buddha ini memiliki ukiran yang sangat halus serta dihiasi batubatu permata sehingga terlihat mewah dan mengagumkan.

Sedangkan patung satunya lagi yang lebih dikenal sebagai Reclining Budha Sculpture adalah patung Buddha dengan pose berbaring dimana tangan kanan menyangga kepalanya, patung ini menggambarkan saat-saat dimana sang Buddha pergi meninggalkan dunia dalam kedamaian.

Panjangnya hanya sekitar 1 meter, ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan patung pertama karena terbuat dari pecahan-pecahan batu yang digunakan dalam pembuatan patung Buddha pertama. Walaupun lebih kecil, tapi keindahan dari patung ini tidak kalah menakjubkan. Dua

Patung Budha.

patung Buddha giok tersebut bukan hanya peninggalan budaya yang langka tapi juga sebuah karya porselen yang mengagumkan.

Walaupun sejarah dari kuil ini tidaklah terlalu lama, tapi gaya arsitektur yang klasik membuatnya unik dan tidak ada bandingannya di kota Shanghai yang modern.

Terdapat beberapa ruangan di dalam kompleks Jade Buddha Temple namun hanya terdapat tiga ruang utama yang digunakan untuk bersembahyang yaitu Chamber of Four Heavenly Kings, The Grand Hall dan Jade Buddha Chamber.

Ruangan ini berisi patung dari Maitreya, Buddha Wei Tuo dan empat raja langit yang membuat suasana diruangan ini menjadi tampak baik. Ruangan ini terletak di bagian selatan yaitu dibagian depan kuil ini.

Disebut juga sebagai the Great Hall, tempat ini juga menyimpan banyak patung seperti: Three Golden

Buddhas, dengan Buddha Gautama di bagian tengah dan Amitabha serta Bhaisajyaguru di kiri kanannya; Gods of the Twenty Heavens, patungpatung ini dilapisi dengan emas, berbaris sepanjang sisi timur dan barat ruangan ini; 18 Arhats, 18 buah Arhats emas yang terbagi menjadi dua kelompok; Guanyin, Shen Cai and his 53 teachers, sebuah patung emas Guanyin berdiri dibagian utara pintu masuk the Grand Hall dengan Shan Cai disisinya serta 53 buah patung yang menunjukkan 53 guru dalam kehidupannya.

Sementara The Jade Buddha Chamber terletak di bagian utara kuil, di lantai kedua. Untuk memasuki ruangan ini dikenakan biaya 10RMB. Lorong di dalam Jade Buddha Chamber ukurannya sangat kecil, dengan lebar hanya 1,5 meter. Jade Buddha Chamber merupakan tempat dimana patung Buddha giok tersimpan.

Sepanjang jalan menuju lantai dua terdapat benda-benda bersejarah lainnya yang juga memiliki nilai religious termasuk 7,000 Dazang sutra.

Tempat ini memiliki banyak sekali patung Buddha, selain dua patung dari Burma juga terdapat patung Buddha berbaring sepanjang 4 meter yang merupakan pemberian Singapura pada tahun 1989. Patung ini merupakan replika dari patung Buddha berbaring peninggalan Biksu Huigen.

Jade Buddha Temple

tidak hanya menjadi tempat wisata bagi para wisatawan tetapi juga merupakan tempat beribadah dan tempat belajar para biksu. Dupa yang dipakai untuk beribadah memiliki beraneka ragam warna dan masingmasing warnanya memiliki fungsi yang berbeda.

Dari warnanya kita bisa mengetahui seseorang sedang berdoa kepada yang lebih tua atau yang l ebih muda, asap dupa yang dibakar di harapkan dapat membawa permohonan sampai kepada para Dewa di langit. Doa-doa juga bisa dituliskan di pita merah, kemudian di ikatkan di pintu kuil.

The Jade Buddha Temple adalah tempat bagus untuk dikunjungi tidak peduli umat Buddha ataupun bukan, dengan suasana yang damai akan memberikan kita ketenangan batin jl di kota yang serba sibuk ini.