Koran Lensa Indonesia Edisi 74

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 74 16 - 22 Februari 2015

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

STRATEGI KAMBING HITAM JOKOWI Tommy Soeharto Miliki 20 Persen Saham Petral Penipuan Massal untuk Selamatan BLBI Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono,

Tommy Soeharto geram dengan pemerintahan Jokowi yang selalu mencari kambing hitam. Katanya, itu penipuan massal. Hal ini menyusul tudingan bahwa Tommy Soeharto memiliki saham 20 persen di Petral. Sebaliknya, pemerintah saat ini sengaja mengalihkan isu untuk menutupi kasus BLBI yang tidak ada proses hukumnya. Di antaranya, mengadu domba KPK-Polri.

Jalak Bali Dicuri Orang Dalam KBS? Polrestabes Periksa Banyak Saksi

KEBERADAAN Pertamina Energy Trading Limited (Petral) kembali disorot publik dan pemerintah. Bahkan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri menyatakan awal berdirinya saham Petral pernah dimiliki oleh anak mantan Presiden Soeharto, yakni Hutomo Mandala Putra atau akrab dipanggil Tommy Soeharto.

HILANGNYA Jalak Bali koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS), mengharuskan tim identifikasi Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kandang B-13, Minggu (9/2). Rencananya tim juga memanggil saksi-saksi di lingkup KBS pada Senin (10/2/2015) ini. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono membenarkan bahwasanya telah terjadi pencurian satwa jenis Jalak Bali milik KBS. Setelah menerima laporan dari Siran (pelapor), tim penyelidik langsung melakukan identifikasi dikandang penangkaran Jalak Bali di lokasi B-13. Baca: Jalak... Hal 7

Mantan Panglima TNI Tahu Dalang Teror ke KPK

Faisal berharap dengan menganalisa komposisi kepemilikan saham Petral saat didirikan, akan banyak temuan yang bisa diungkap kepada masyarakat. “Petral berdiri sejak jaman Pak Harto. Komposisi kepemilikan sahamnya pertama kali itu 40 persen Pertamina, 20 persen Tommy Soeharto, 20 persen Bob hasan, dan 20 persen yayasan karyawan pertamina,” katanya di Kementerian ESDM, Jakarta. Sebab itu, tim mafia migas berkeinginan untuk mengurai keberadaan Petral dari awal terbentuk yang lokasinya di Hongkong. “Dari situ bisa dilihat kenapa dari pemerintah sebelumnya. Diurai semua. Mulai dari Petral kenapa didirikan di Hongkong. Baca: Strategi... Hal 7

Peneror Dianalisa Dulu, Baru Diselesaikan MANTAN Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto menduga ada sejumlah oknum yang berada di balik teror terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati memprediksi sejumlah “dalang” dalam persoalan tersebut, Endriartono enggan mengungkapnya. “Ya, ada, tapi tentu tidak bisa saya buka di sini,” ujar Endriartono di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/2/2015). Menurut Endriartono, ancaman dan teror ke KPK merupakan hal yang serius. “Kalau teror itu betul ada, ini sesuatu yang serius. Tidak bisa tidak (diselesaikan),” ujarnya. Baca: Mantan... Hal 7

MORATORIUM EFEK JERA PENYELENGGARA UMRAH NAKAL 3

Bongkar Perkara

Budi Gunawan Batal Jadi Kapolri Presiden Tampar Muka DPR PDIP Ngotot Lantik BG PRESIDEN Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri, yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.

Dua sumber dari istana yang hadir dalam pertemuan tertutup, di mana Jokowi mengumumkan keinginannya membatalkan pencalonan Budi Gunawan, mengatakannya kepada Reuters, Jumat, 13 Februari 2015. Baca: Budi... Hal 7

Oknum Penyidik Diduga ‘Petieskan’ Laporan Puskopkar, Polda Jatim Cek Ulang Pemalsu Akta Tanah Empat Bulan Tidak Diperiksa

AS’AT MALIK BUPATI PERTAMA JATIM DARI PERPPU DAN PERPRES Jatim Square

5

TERPIDANA MATI GELOMBANG II, MUSTOFADIDOR DULU Nasional

BANJIR JAKARTA DISABOTASE

9

Jakarta Raya 10

AKTA NIKAH JESSICA ISKANDAR DITEKEN DI STARBUCKS Blitz 13

www.lensaindonesia.com

Komjen Pol Budi Gunawan

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Timur berjanji bakal menindaklanjuti adanya keluhan dari Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jatim selaku pelapor atas lambannya proses hukum laporan kasus tindak pidana pemalsuan akta tanah yang dilakukan Reny Susetiyo Wardani (terlapor). Sebelumnya Puskopkar Jatim melalui Ketua Umumnya Drs EC H Tri Harsono kepada Lensa

Indonesia mengatakan, selama ini Polda Jatim hanya memeriksa saksi pelapor saja di antaranya Drs EC H Tri Harsono, Agus Hidayat dan Hariyanto selaku pengawas dari Puskopkar. Pihaknya juga mempertanyakan kinerja institusi Polda Jatim dalam kasus sengketa tanah seluas 20 Ha di Desa Pranti, Sedati Sidoarjo, antara Puskopkar, PT Gala Bumi Perkasa milik Henri Gunawan dan Reny Sus-

ber 2014, hingga saat ini diduga Reny Susetiyo Wardani belum sekalipun diperiksa. Mandeknya proses hukum

selama empat bulan, tak urung memunculkan dugaan jika oknum Polda Jatim ada main Baca: Oknum... Hal 7

Reny Susetiyo Wardani

etiyo Wardani, direktur PT Dian Fortuna Erisindo. Sejak kasus ini dilaporkan Puskopkar Jatim pada 2 Okto-

Fenomena Prostitusi Terselubung Diamond Club Red Blue Surabaya

30 Cewek ABG Siap Melayani, Tarif Purel Sekali Booking Rp 1 Juta Ada sekitar 30 purel yang siap melayani tamu. Tapi yang mau dan bisa di-BO hanya tujuh orang. Lainnya, cuma bersedia menemani pengunjung bernyanyi dan berdugem ria. DIAMOND Club Red Blue ternyata bukan sekedar tempat karaoke dan club malam saja. Sebab, tempat hiburan di jalan Emong Sawo, Surabaya tersebut juga menyediakan pemandu lagu atau purel yang bisa dikencani diluar atau booking out (BO). Tidak tanggung-tanggung, sekali kencan dengan purel-purel di Red Blue, tarifnya Rp 1 juta.

Setelah empat tahun beroperasi, bisnis haram itu sekarang harus berhenti. Tempat hiburan tersebut ditutup paksa setelah digrebek petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Dalam penggrebekan itu, petugas menangkap Sukma (Manajer) bersama dua mami yakni Ayu dan Ana. “Selain tiga tersangka, dalam

Purel karaoke yang siap dibooking

penggerebekan ini petugas juga menyita barang bukti berupa uang Rp 5,7 juta, dua bill hotel,

dua kondom bekas pakai, sebuah celana dalam, sebuah bra, sebendel absensi karyawan dan

delapan lembar order perempuan,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (10/02/2015) siang. Diceritakan, penggerebekan ini bermula dari adanya laporan bahwa di tempat hiburan tersebut menyediakan cewek yang bisa dibooking keluar. Setelah ditelusuri, laporan itu ternyata benar. “Penyidik sampai lebih dari seminggu melakukan penyelidikan di sana,” sambungnya. Petugas akhirnya mendapati ada tamu yang membooking perempuan di sana dan membawanya keluar. Setelah dikuntit, ternyata purel di tempat itu Baca: 30 Cewek... Hal 7


HUKUM

2 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Kasus Tanah Osowilangun

Mami Ayu divonis sangat ringan dalam bisnis prostitusi terselubung

Duh, Penjual Mahasiswi Plus Cuma Diganjar 2 Bulan Penjara MAMI Ayu (43) mucikari ayam kampus berkedok salon dan pijat di Salon Grand Jl Ambengan, cuma divonis dua bulan setengah oleh majelis hakim PN Surabaya. Dalam sidang di Ruang Sari,Kamis (12/2/ 2015) ini, terdakwa yang juga pemilik Salon Grand ini disidang secara maraton. Usai mendengar pembacaan tuntutan lima bulan penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ismunadi dari Kejati Jatim, Ketua Majelis Hakim Mustofa langsung membacakan vonis. “Menjatuhkan pidana penjara dua bulan lima belas hari dikurangi masa tahanan kepada terdakwa,” ujar hakim Mustofa. Tak pelak, dengan hukuman super ringan ini, terdakwa langsung menerima. Sebab dengan putusan ini maka terdakwa akan segera bebas hanya tinggal menjalani penjara tiga hari. Pasalnya, terdakwa ditahan sejak 1 Desember 2014 lalu. Dalam dakwaan disebutkan, Mami Ayu didakwa sebagai mucikari yang menjual ‘ayam kampus’ kepada pelanggannya. Pemilik Salon Grand ini, selain memberi layanan pijat terapis bagi pelanggannya, juga menyediakan mahasiswi yang siap memberi layanan plusplus. Untuk sekali booking, mahasiswi perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya itu, dibanderol antara Rp 2,5-Rp 3,5 juta. Terbongkarnya sindikat esek-esek berkedok jasa therapis ini, bermula dari informasi masyarakat yang diterima Polda Jawa Timur pada 28 November 2014 lalu. Kemudian anggota Subdit Renakta Ditreskrimum melakukan penyidikan. Setelah itu, pada 1 Desember, sekitar pukul 17.30 WIB, dilakukan penggerebekan terhadap salon yang dikelola Mami Ayu tersebut. Dari penggerebekan itu, sedikitnya sembilan orang yang dibawa dari Salon Grand oleh anggota Polda Jawa Timur. Setelah dilakuan pengembangan, diketahui ada keterlibatan Papi ER yang bertindak sebagai jasa perantara dalam aksi Mami Ayu. Selanjutnya, anggota melakukan pengintaian terhadap Papi ER, yang tengah mengantarkan anak buahnya yang berstatus mahasiswi ke salah satu hotel di Surabaya untuk melayani tamu pria hidung belang. Dari pengintaian,kemudian petugas melakukan penggeledahan dan mengetahui secara langsung tindak pidana pencabulan dengan memperdagangkan cewek-cewek bookingan yang dilakukan oleh tersangka Papi ER. Setelah menangkap Papi ER, akhirnya terbongkar bahwa dalam menjalankan bisnis esek-eseknya, Mami Ayu kerap menawarkan layanan pijat plus kepada tamunya usai mendapat layanan pijat di salonnya. Jika si tamu tertarik, Mami Ay menghubungkan tamunya ke Papi ER via telephone selulernya. Kemudian Papy ER mengirim foto-foto anak buahnya melalui BBM. Jika cocok dengan salah satu ceweknya yang berstatus mahasiswi itu, maka dilakukan transaksi sesuai harga kesepakatan. Sementara itu, dari bandrol yang disepakati, yaitu antara Rp 2,5 juta-Rp 3,5 juta, Papi ER mendapat 30 persennya. Sedangkan yang 70 persen untuk pemijat plus-plusnya. Atas ulahnya itulah, terdakwa dijerat dengan Pasal 296 dan 506 KUHP tentang pencabulan dan perdagangan manusia yang ancaman hukumannya maksimal satu tahun penjara. ian

Hakim PN Surabaya Temui Pihak Berperkara, Dilaporkan KY Ada dugaan pertemuan Hakim Manungku dan Amos untuk mengatur perkara yang sedang disidangkan Hakim Manungku Selaku Ketua Majelis Hakim. HAKIM Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Manungku, SH dilaporkan Ke Komisi Yudisal (KY) Pusat oleh Alexander Arief, pengacara dari pelawan dalam kasus tanah di Osowilangun, Surabaya. Aksi lapor ini terkait adanya pertemuan antara Hakim Manungku dengan salah satu pengacara pihak berperkara dalam perkara perdata No 416/ Pdt.PLW/2014/PN.Sby tertanggal 22 mei 2013 Hakim Manungku kepergok bertemu dengan Amoz HZ Taka di Hotel Merrcure di Jalan Darmo Surabaya, Senin (09/02/ 2015) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Diceritakan Alexander Arief,

Amos HZ Taka selaku pengacara terlawan 2 dan 3 datang bersamaan Hakim Manungku, mereka langsung menuju restaurant dan ngobrol secara akrab. Pertemuan tersebut menimbulkan persepsi negative bagi Alexander Arief. Pasalnya ada dugaan pertemuan Hakim Manungku dan Amos untuk mengatur perkara yang sedang disidangkan Hakim Manungku Selaku Ketua Majelis Hakim. “Apapun alasannya. Itu menyalahi kode etik, tidak boleh hakim yang menangani perkara bertemu dengan para pihak diluar persidangan, karena itu , besok pagi. saya akan melaporkan ke Komisi Yudisal Pusat,” ujarnya kepada sejumlah awak media.

“Saya khawatir Hakim karena pertemuan itu, Hakim Sudah tidak netral lagi,” tambah Alexander Arief. Selain itu, Alexander Arief juga akan melaporkan Pengacara Amoz ke dewan Kehormatan Peradi. “Kita juga akan melaporkan pengacara Amos ke DK Peradi,”ujarnya. Pertemuan Hakim Manungku dan Pengacara Amos ini sempat diabadikan Alexander Arief dengan menggunakan ponsel miliknya. “Foto foto inilah yang akan saya jadikan bukti laporan ke Komisi Yudisial,” terangnya sambil menunjukan hasil foto pada ponsel pribadinya. Diungkapkan Alex, pertemuan tersebut cukup lama, yakni memakan waktu sekitar dua Jam. Hakim Manungku meninggalkan area Hotel Mercure sekitar jam 21.40 WIB. “Tanpa rasa malu dan canggung mereka menyalami saya,

apa mereka gak sadar kalau saya ini juga pihak yang berperkara,” pungkasnya. Diceritakan Alexander Arief, saat ini pihaknya selaku kuasa hukum dari H Sururi selaku pelawan. Sedangkan Amoz Taka merupakan pengacara dari terlawan 2 yakni H Sudjono dan terlawan 3 H Muslikah. “Proses persidangan ini masih berjalan, Rabu Besok lanjutan perkara tanah ini kembali digelar dengan agenda pembuktian dari pihak terlawan,” jelasnya. Seperti diketahui, gugatan ini merupakan gugatan perlawanan atas gugatan perdata No 100/ Pdt.G/2014/PN Surabaya sekaligus perlawanan eksekusi yang diajukan pihak terlawan. Menurut pelawan, rencana eksekusi yang akan dlakukan PN Surabaya ini merupakan cacat hukum, Pasalnya lokasi tanah 11 hektar yang disengketakan ini bukan berada di Osowilangun

melainkan berada di Romokalisari. “Dari warkat BPN Sudah jelas, karena itu kami melakukan perlawanan karena salah obyek,” ujar Alexander Arie. Pada perkara perdata No 190/Pdt.G/2014/PN Surabaya, H Sururi digugat oleh PT Multi Bangun Sarana. Saat itu PT MBS merasa membeli tanah tersebut dari Teddy Gunawan. Dalam perjalanan tanah itu dijual oleh H Djono ke Teddy Gunawan. ikatan jual beli dan kuasa itu menyebutkan memberi kuasa ke Tedy Gunawan kusus untuk menjual tanah hak milik no 41 dan 42. Tapi kuasa itu digunakan oleh Teddy untuk penurunan hak menjadi hak guna bangunan. “Dengan kuasa itu pula dilakukan jual beli dengan PT Multi Bangun Sarana, Teddy bertindak sebagai penerima kuasa dari H Djono. Kalau sudah berubah hak seharusnya kuasa itu tidak berlaku,” tandasnya. ian

Hore, Ponorogo Bahas Perda Anti Miras

Anggota Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak digembleng Gegana

Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak Digembleng Gegana GUNA membentuk anggota Reskrim yang tangguh, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menggembleng 10 anggota Unit Resmob dijadikan tim Khusus (Timsus). Pelatihan selama tiga minggu itu dilaksanakan di Mako Brimob Sup Detasemen Gegana Jl Gresikan 39 Surabaya. Timsus Resmob ini nantinya akan bekerja cepat dalam pengungkapan kasus kriminal dalam skala besar. Selama penggemblengan, timsus diberi bekal dasar menggunakan senjata api (Senpi), formasi penggerebekan serta reaksi cepat membidik sasaran (musuh) yang mempersenjatai dirinya dengan senjata api. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi mengatakan, pelatihan ini merupakan adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota Reskrim, dalam melaksanakan tugas di lapangan, yang mana saat ini tantangannya lebih besar. “Ini baru pertama kalinya, dilakukan pelatihan terhadap anggota Satreskrim Polres Pelabu-

han Tanjung Perak dibawah arahan Pasukan Gegana, guna meningkatkan kemampuan anggota dalam menguasai menggunakan Senpi,” terang Arnapi. “Selain dibekali teknik dasar menggunakan senpi, disini mereka juga dilatih dalam formasi penyergapan terhadap pelaku kejahatan, serta reaksi cepat menggunakan senjata saat dalam keadaan terdesak,” tambahnya. Hal serupa diungkapkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman. “Ada 46 anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung perak yang diberi pelatihan di Mako Brimob Sup Gegana. Namun nantinya, terdapat 10 anggota yang berprestasi yang akan digembleng secara khusus dan nantinya dijadikan Timsus,” terang Aldy. “Pelatihan ini, merupakan bentuk reaksi dari Polri, dimana saat ini banyak terdapat pelaku kejahatan yang sudah membekali dirinya Senpi seperti perampokan di Jl Perak Barat dan di Madura beberapa waktu yang lalu,” tambahnya. rofik

KOMISI A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo melakukan pembahasan tentang Perda anti minuman keras(Miras). Perda ini nantinya akan membatasi penjualan miras yang selama ini terbukti melatarbelakangi berbagai tindak kriminal dan penyakit masyarakat (pekat). “Kami berpikir bahwa sudah saatnya ada pembatasan peredaran miras agar tidak lagi vulgar dan bebas. Kita semua tahu, warga Ponorogo adalah masyarakat yang agamis, Ponorogo adalah kota santri, tapi data di Polres Ponorogo soal kasus miras selalu naik tiap tahunnya. Dari situ maka regulasi berupa perda menjadi penting, sudah sangat mendesak,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Ponorogo Miseri Effendi. Menurut Miseri, selain polisi, pihaknya juga menggandeng aparat penegak hukum yang lain dalam menyusun raperda ini. Mulai dari pengadilan, kejaksaan dan sebagainya. “Semuanya kita ajak untuk bersinergi sehingga perda yang ada tidak seperti macan ompong. Harapannya, aturan ini bisa menjadi aturan yang mengikat, siapa saja yang melanggar akan kena sanksi,” ujarnya. Dikatakannya, pembahasan dengan pihak pene-

gak hukum menjadi langkah awal penyusunan raperda. “Targetnya, pada Juni atau Juli raperda sudah diputuskan menjadi perda. Sesuai rencana kerja, ada empat raperda yang harus selesai. Salah satunya adalah soal peredaran miras ini,” ungkap Miseri. Ditemui Lensa Indonesia usai digelar rapat koordinasi, Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya menyambut positif atas langkah yang ditempuh DPRD Ponorogo yang melibatkan pihak kepolisian dalam penyusunan Raperda. Menurutnya, dengan adanya pelibatan penegak hukum, ia yakin perda yang dihasilkan akan lebih efektif saat diterapkan atau diberlakukan. “Dengan ada keterlibatan penegak hukum seperti kami di kepolisian, harapannya penegak hukum tidak kesulitan menerapkan aturan dan untuk pelaku yang diproses mendapatkan efek jera,” kata Iwan. Namun, imbuh AKBP Iwan, apabila pada suatu kasus, pelakunya memenuhi unsur pidana maka pihaknya tetap akan menerapkan pasal pidana seperti penerapan pasal 204 ayat (1) KUHP. Pasal ini telah diterapkan kepada tiga orang penjual miras di Ponorogo. arso

Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan saat pembahasan penyusunan perda anti miras

Banyak Koruptor Probolinggo Tidak Ditahan Di Kota Probolinggo ada banyak pejabat di lingkungan pemkot yang dijadikan tersangka korupsi selama berbulan-bulan, tapi mereka dibiarkan bebas tanpa ditahan. DUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) penggiat dan pemerhati anti korupsi Kota Probolinggo mengadukan penanganan kasus korupsi yang ditangani lembaga hukum Kota Probolinggo ke Komisi III DPR RI. LSM Gempa diketuai Bajong Basori dan DKP LPPN RI diketuai H. Buchori Muslim, pada 16 Januari 2015 mendatangi Komisi III DPR RI. Menurut Bajong Basori, lembaga penegak hukum Kota Probolinggo selalu lamban dalam menangani temuan kasus korupsi terutama yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemkot Probolinggo. “Seperti kasus Korupsi DAK pendidikan 2012 yang sekarang ini proses penyidikan ditangani Polwww.lensaindonesia.com

res Probolinggo Kota. Kasus yang melibatkan 57 (lima puluh tuju) Kepala Sekolah dan Kepala Bidang di Dinas Pendidikan Kota Probolinggo ini kami laporkan ke Polres Probolinggo Kota pada awal tahun 2013, namun penanganan sangat lamban, hingga sekarang kasus ini terkesan jalan di tempat,” ucap Bajong Basori kepada Lensa Indonesia, Selasa (10/2/15). Masih kata Basori, masyarakat merasa kecewa atas penanganan kasus korupsi yang dilakukan kejaksaan, baik Kejaksaan Negeri Kota probolinggo maupun Kejaksaan Agung RI. Pasalnya sudah ada beberapa kasus yang telah masuk tahap penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka seperti kasus korupsi dana

Alexander Arief menunjukkan rekaman video pertemuan Hakim Pengadilan Negeri , Surabaya Manungku, SH dengan pihak berperkara

tambahan untuk parcel tahun 2013, di mana ada empat orang pejabat statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka, namum para tersangkaini masih bebas berkeliaran alias tidak kunjung dilakukan penahanan. Terlebih, kasus korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Agung RI terkait Kasus DAK Pendidikan Tahun 2009. Di sini para tersang-

ka telah ditetapkan hampir delapan bulan yang lalu, namun hingga saat ini berkasnya masih belum dilimpahkan ke Pengadilan Tindak pidana Korupsi (Tipikor). “Jujur kami khawatir jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut mereka (tersangka) akan mudah mempengaruhi para saksi dan sangat mudah menghilangkan barang buk-

ti, mengingat para tersangka adalah orang-orang yang memiliki pengaruh besar di Kota Probolinggo, baik itu pengaruh massa maupun pengaruh kekuasaan,” ucap Basori. Basori melanjutkan, saat ini kepercayaan masyarakat Kota Probolinggo terhadap pemberantasan korupsi oleh penegak hukum akhir-akhir ini mulai pudar, dan bahkan beredar isu-isu negatif terhadap lembaga penegak hukum. “Karena itu kami bersama H. Buchori Muslim atas nama Lembaga Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Kota Probolinggo pada 16-Januari2015 lalu datang ke Jakarta mengadukan masalah penanganan kasus korupsi tersebut ke Komisi III untuk dihearing. Kemudian pada 30 Januari 2015 kami mendapat surat dari DPR RI Nomor:PW/01592/DPR RI/ 1/2015 yang isinya kami diminta hadir dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi III pada 2 Februari 2015 jam 19.30 WIB di ruang Rapat Komisi III DPR RI Gedung Nusantara

II Paripurna Lantai 1 di Jalan Gatot Subroto Jakarta,” terangnya. Dalam rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPR RI DR.HM. Aziz Syamsuddin, SH, serta dihadiri oleh para Wakil Ketua dan anggota tersebut, Komisi III mendengarkan penjelasan kami tentang lambannya penanganan kasus korupsi yang dilakukan lembaga hukum Kota Probolinggo. Komisi III, kata Basori, memutuskan setelah pelaksanaan reses akan menindak lanjuti dengan turun ke Kota probolinggo menemui lembaga penegak hukum yang menangani kasus korupsi. Selain itu juga ingin mengetahui permasalahan yang membuat lambannya penanganan kasus korupsi di Kota Probolinggo. “Hasilnya nanti akan menjadi kajian mendalam dengan tidak ditahannya para tersangka dan menonaktifkan para PNS dari jabatannya, serta akan menindak lanjuti dengan rekomendasi kepada Mendagri,” pungkas Basori. an


BONGKAR PERKARA

3 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Para jamaah umroh yang terlantar di Arab Saudi

Buntut Diterlantarkannya Ratusan Jamaah di Arab Saudi

Moratorium Beri Efek Jera Penyelenggara Umrah Nakal Sejumlah penyelenggara diketahui menelantarkan jamaahnya. Pada Januari 2015 tercatat sebanyak 659 jamaah umrah sempat terkatung-katung selama sembilan hari di Kota Suci Madinah, Arab Saudi. BISNIS ibadah yang satu ini memang menggiurkan. Peminatnya tidak pernah surut. Kementerian Agama mencatat sejak Januari hingga awal Februari 2015 ini, warga Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah sudah mencapai 130 ribu. Angka ini beda tipis dengan kuota haji Indonesia yang dijatah 168.800 orang. Tingginya animo umat muslim melaksanakan umrah tidak terlepas dari panjangnya daftar tunggu ibadah haji. Dengan pengurangan kuota 20 persen yang sudah berlangsung sejak 2013, daftar tunggu keberangkatan di beberapa wilayah ada yang mencapai 20 tahun. Saat ini, kata Direktur Jenderal Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil, ada 655 perusahaan travel penyelenggara haji dan umrah yang tercatat di kementeriannya. Ratusan penyelenggara ini sudah membuat pihaknya kewalahan dalam hal pengawasan dan pembinaan. Tanpa menutup-nutupi, Abdul Djamil menuturkan, tidak sedikit penyelenggara umrah yang tak mematuhi aturan. Karena itu, jumlah penyelenggara harus disesuaikan dengan kemampuan pengawasan. Sebab cerita jamaah yang ditelantarkan selalu saja berulang. Kebanyakan mereka mengaku tergiur dengan paket perjalanan umrah murah. Meski travel yang mereka gunakan tidak memiliki izin. Pada Januari 2015 saja tercatat sebanyak 659 jamaah umrah sempat terkatung-katung selama sembilan hari di Kota Suci Madinah, Arab Saudi. Ini terjadi karena pesawat yang harusnya membawa mereka pulang ke Tanah Air bermasalah. Ratusan jamaah ini harusnya kembali pada 3 Januari dengan pesawat United Airways. Tapi, maskapai Bangladesh itu tidak dapat menyediakan pesawat. Konsul Jenderal RI di sana sampai harus turun tangan dan maskapai United Airways akhirnya mengirim pesawat khusus untuk mengangkut jamaah. Maskapai Lion Air dan Oman Air juga diperbantukan.

Itu baru satu cerita, peristiwa lain terjadi di akhir 2014. Sebanyak 240 jemaah umrah asal Indonesia yang menggunakan jasa PT Sanabil Madina Barakah juga sempat tertahan di Bangkok, Thailand. Mereka tidak bisa berangkat dengan menumpang pesawat maskapai Thailand, Business Air menuju ke Arab Saudi. Kejadian-kejadian seperti inilah yang membuat pemerintah akhirnya menetapkan moratorium sebagai upaya pembenahan, pengawasan dan pembinaan. Dengan penetapan moratorium ini, maka Kementerian Agama tidak akan membuka izin baru bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). “Tidak ada lagi PPIU yang diberikan izin dan tidak ada penambahan lagi,” katanya, Kamis 12 Februari 2015. Atas kebijakan moratorium ini, Kementerian Agama belum bisa memastikan kapan lagi akan membuka izin bagi PPIU. Tapi menurut Abdul Djamil, izin bisa saja dikeluarkan bila pengawasan sudah on the right track, jamaah terlindungi dan memperoleh perhatian dari semua pihak. “Kalau waktunya belum bisa kami pastikan kapan dibuka lagi izin yang baru,” katanya. Kemungkinan, izin baru hanya dikeluarkan untuk daerah-daerah yang memang belum ada PPIU-nya. Kementerian Agama saat ini akan fokus mengawasi 655 PPIU yang sudah mendapat izin. Berapa banyak jemaah yang diberangkatkan oleh ratusan PPIU ini, dan berapa banyak yang kembali ke tanah air. Karena tidak sedikit jamaah umrah yang kemudian menetap di Arab Saudi sehingga menimbulkan persoalan lain. Februari ini saja, Kerajaan Arab Saudi telah mendeportasi 178 WNI ilegal karena tidak memiliki izin tinggal, yang berasal dari jamaah umrah. Kebijakan Kementerian Agama memoratorium izin PPIU dipahami Komisi VIII DPR RI yang membidangi masalah agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. “Pada prinsipnya, kami memahami kebijakan tersebut. Namun, hasil kebijakan moratorium tersebut tetap akan jadi

perhatian dan pengawasan,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Sanksi penyelenggara bermasalah Untuk memberi efek jera kepada PPIU nakal, Kementerian Agama pekan ini mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi keras terhadap tujuh PPIU. Penyelenggara itu antara lain, PT Mulia Wisata Abadi, PT Sanabil Madinah Barokah, PT Mediteranial Travel, PT Al-Aqsha Jisru Dakwah, PT Pandi Kencana Murni, PT Mustaqbal Lima Wisata dan PT Muaz Barakat Safari. Kasubid Pembinaan Umrah Kementerian Agama M Arfi Hatim mengatakan, ada beberapa tingkatan sanksi yang dikenakan bagi travel yang memiliki izin namun bermasalah, mulai dari sanksi administrasi berupa peringatan tertulis, pembekuan hingga pencabutan izin penyelenggaraan. “Tujuh travel ini sudah kami kenakan sanksi administrasi berupa peringatan tertulis,” katanya, Kamis 12 Febuari 2015. Tujuh penyelenggara umrah bermasalah ini melanggar aturan karena menelantarkan jamaah, tidak memiliki izin kembali dan menunda pemulangan jamaah. “Harusnya penyelenggara ini memberikan tiket pulang dan pergi untuk jamaah namun ada travel yang hanya memberikan tiket kepergiannya saja,” katanya lagi. Kepala Seksi Akreditasi PPIU, Denny Fathururahim menambahkan, ada enam travel yang telah dilaporkan ke Bareskrim Polri karena tidak memiliki izin penyelenggaraan. Mereka adalah PT Baitussalam Papua Tour, PT Al Fatih, PT Uslub, PT Nur Medinah Imtermedia, PT E-

Consultan dan PT Baburrahman. Dasar pelaporan kepada Basreskrim Polri berdasarkan MoU pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyelenggara ibadah haji dan umrah tahun 2015. “Ini dasarnya tukar menukar informasi,” ujar Denny. Atas dasar pelaporan dari pihak Arab Saudi dan pengecekan Kementerian Agama RI, ternyata ada enam travel yang tidak memiliki izin. Kepada calon jamaah, Kementerian Agama RI meminta agar mereka tidak mudah tergiur janji penyelenggara yang memberikan paket perjalanan ibadah umrah dengan biaya yang murah. Harus diwaspadai, apakah penyelenggara perjalanan ibadah umrah tersebut merupakan penyelenggara yang memiliki izin atau tidak. Sesuai dengan aturan yang ada, biaya umrah paling murah saat ini di atas US$1.500 atau setara dengan Rp18 juta. Karena itu, jika ada yang menawarkan biaya di bawah angka itu, masyarakat perlu mencurigai. Masyarakat dapat mengakses website www.haji.kemenag.go.id untuk mengetahui penyelenggara perjalanan ibadah umrah yang terdaftar dan telah memiliki izin. “Masyarakat yang ingin melakukan umrah diharapkan mengecek dulu. Apa saja travel umrah yang terdaftar atau sudah memiliki izin,” ujar Arfi Hatim. Arfi menambahkan, jika terlanjur menjadi korban penipuan atau mengalami kerugian dari PPIU tersebut, masyarakat diharapkan segera melapor kepada Kementerian Agama. “Segera laporkan kepada kami jika ada travel atau PPIU yang tidak memiliki izin atau melakukan pelanggaran,” kata dia.

Kementerian Agama mengeluarkan moratorium izin bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU)

Sejak Januari hingga Februari 2015, warga Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah mencapai 130 ribu

Reformasi penyelenggaraan umrah Untuk mengembalikan reputasi penyelenggaraan umrah, Kementerian Agama kini tengah melakukan reformasi yang dilakukan secara sistematis. Sejumlah upaya dilakukan seperti penegakkan hukum, penandatanganan fakta integritas, gerakan 1.000 stiker dan pembentukan panitia khusus. Penegakan hukum dilakukan karena banyak kasus penelantaran jamaah umrah. Selain itu, guna memberikan efek jera akan diberikan sanksi pada penyelenggara yang berizin namun melanggar aturan. Sementara penyelenggara yang tidak memiliki izin akan dilaporkan ke Bareskrim Polri. “Untuk diperoses secara hukum bagi penyelenggaraan umrah yang tidak berizin dari Kementerian Agama RI,” kata Dirjen Abdul Djamil. Sedangkan terkait provider perwakilan visa umrah di Indonesia, Kementerian Agama telah melakukan analisa. Abdul Djamil menduga akar permasalahan yang terjadi adalah aspek proses perolehan visa umrah. Sementara gerakan 1.000 stiker menjadi upaya yang dilakukan Kementerian Agama

guna mengembalikan reputasi penyelenggaraan umrah. Stiker yang dipasang nanti berisi pesan tentang lima pasti untuk umrah, yaitu pastikan travelnya berizin, pastikan penerbangan dan jadwal keberangkatan, pastikan program layanannya, pastikan hotelnya, dan pastikan visanya. Gerakan ini akan disertai dengan penandatanganan pedoman kerja dengan Polri. “Nanti akan dipasang stiker digital printing pada kendaraan dinas milik Kementerian Agama sampai tingkat provinsi, kabupaten, kota dan kecamatan,” ujarnya. Kemudian pihak Kemenag akan dibentuk panitia khusus untuk mendata, menganalisa, menginvestigasi dan jika dibutuhkan akan melakukan penegakan hukum apabila diduga biro perjalanan wisata (BPW) melakukan penyelenggaraan umrah tanpa izin. Panitia khusus ini bersifat independen dengan melibatkan unsur Polri, Kementerian Pariwisata dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. “Pelaksanaannya direncanakan akan dibentuk pada Mei 2015,” katanya lagi. siti/gep

Ratusan jamaah terlantar di Madinah karena ulah penyelenggara yang nakal

www.lensaindonesia.com


4

JATIM SQUARE

Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Baznas Kota Malang Bangun Gerai di LP Wanita

Wawali Kota Malang, Sutiaji melakukan peletakan batu pertama pembangunan gerai di LP Wanita Sukun, Kota Malang

BADAN Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang membangun gerai di dalam LP Wanita Sukun, Kota Malang, Kamis (12/02/2015). Peletakan batu pertama pembangunan gerai tersebut dilakukan Wawali Kota Malang, Sutiaji. Sutiaji mengatakan, pembangunan gerai itu merupakan bentuk kepedulian Pemkot Malang terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) di LP Wanita

Sukun. “Kepedulian itu sebagai implementasi dari Kota Malang sebagai kota bermartabat,” kata dia. Sutiaji mengungkapkan, Baznas bersama PDAM Kota Malang juga melakukan kerja sama dengan LP Wanita Kelas II itu. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk pembinaan terhadap para Napi. Pembinaan itu dilakukan dengan memberikan keterampilan pada mereka. Misalnya, membuat sabun mandi, sabun

cuci, bakery dan lain sebagainya. Hasil kerajinan mereka itu akan didisplay di gerai yang dibangun Baznas bersama PDAM Kota Malang tersebut. Sebab, Baznas juga memberikan pendampingan keterampilan dalam membina WBP LP Wanita itu. “Karena itu, WBP nantinya bisa hidup normal setelah keluar dari Lapas. Itu selain mereka bisa diterima kembali di masyarakat,” ujarnya. aji_dewa_roisky

Bentuk Tim 7 Survei Calon Kepala Daerah

Demokrat Target Menang di 12 Pilkada Jatim Dalam menghadapi pilkada di 19 daerah di Jatim, SBY secara khusus meminta kader serius memenangkannya. DPD Partai Demokrat Jawa Timur akan segera membentuk tim untuk menyeleksi calon kepala daerah untuk 19 kabupaten/kota di Jatim. Ketua Bidang OKK DPD Partai Demokrat Jatim, Hartoyo mengatakan, tim khusus untuk melakukan survei calon kepala daerah disebut Tim 7. “Tim tujuh tugasnya mulai dari survei, menyeleksi, mulai menjaring sampai mengusulkan rekomendasi calon kepala daerah,” ujarnya pada Lensa In-

donesia, Senin (9/2/2015). Ia menjelaskan, anggota Tim 7 melibatkan pengurus internal DPD Demokrat Jatim yang ditunjuk, serta pengurus harian DPC PD setempat. Selain itu, tim juga akan bekerja berdasarkan hasil survei internal maupun eksternal terhadap sejumlah nama calon kepala daerah. “Meski belum terbentuk tim, tapi pengurus sudah mulai memantau hasil survei-survei di sejumlah daerah. Nama yang dipantau tidak hanya kader Demokrat, tapi juga dari eksternal,” kata Ketua Fraksi DPRD Jatim tersebut. Sementara, Anggota DPD Partai Demokrat Jatim, Agung Mulyono menambahkan, dalam menghadapi pilkada di 19 daerah di Jatim, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) se-

Hartoyo, Ketua Bidang OKK DPD Demokrat Jatim

Sungai Marmoyo Meluap, Sekolah di Jombang Diliburkan BANJIR setinggi 1,5 meter melumpuhkan aktivitas warga di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (12/02/2015). Pantauan Lensa Indonesia, banjir akibat luapan sungai Marmoyo ini telah merendam ratusan rumah, sekolah serta ribuan hektar sawah sejak pagi. Akibat banjir ini, tiga sekolah pun terpaksa diliburkan sebab ruang kelas tergenang air. Tiga sekolah yang terpaksa meliburkan siswanya tersebut diantaranya, SMPN 1 Ploso dan SD Pager Tajung I dan II. “Para siswa terpaksa kami liburkan. Banjir air menggenangi kelas mereka, mungkin tiga hari ke depan siswa kami liburkan, karena biasanya air surut sampai tiga hari,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Ploso, Umar Faruq. Faruq menjelaskan, jika air tidak surut dua atau tiga hari ke depan, maka siswa akan diliburkan. “Kalau hari ini tidak hujan air belum surut. Namun, jika hari ini terus di guyur hujan kondisi sekolah akan terus terendam banjir, dan bisa dipastikan siswa libur lebih lama lagi,” ujarnya. Luapan air sungai marmoyo juga menggenangi rumah warga di empat desa yakni, Desa Pager Tanjung, Kedung dowo, Jati gedong, Bawangan. Sehingga aktifitas mereka terganggu, akibat banjir yang merendam rumahnya. obi

Halaman salah satu sekolah di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tergenang banjir

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

cara khusus meminta kader serius memenangkannya. “Pak SBY pesan agar tidak mainmain dan bekerja keras di Pilkada kali ini. Bahkan, beliau menargetkan 12 daerah harus dimenangkan oleh calon yang diusung Demokrat,” ungkapnya. Saat diminta menyebutkan mana saja target 12 daerah itu, ia menyatakan SBY tidak menyampaikan detil daerah mana saja yang menjadi target utama kemenangan calon dari Demokrat. “Dalam pertemuan internal di Surabaya, Minggu (8/2), Pak SBY tidak menyebutkan kabupaten/kota mana saja,” tukas Ketua Komisi E DPRD Jatim ini. Terkait kepastian jadual Pilkada, KPU Jawa Timur menyatakan belum pasti karena menunggu pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada. Pada Perppu itu disebutkan jadual penyelenggaraan hari pencoblosan yakni, 16 Desember 2015, namun berubah Februari 2016 jika revisi disepakati oleh DPR RI. Jika revisi benar-benar disetujui maka jumlah daerah di Jatim yang menggelar pilkada secara serentak akan berubah, dari semula 16 daerah menjadi 19 daerah karena ada tiga kabupaten yang Pilkadanya awal 2016, yakni Tuban, Blitar Pacitan. sarifa

Pameran foto mengenang satu tahun erupsi Gunung Kelud di lorong SLG

AJI Kediri Kenang Setahun Erupsi Kelud ALIANSI Jurnalis Indonesia( AJI ) Kediri mengadakan pameran foto dan juga Workshop di baseman Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Kamis (12/02/2015). Kegiatan tersebut untuk mengenang setahun erupsi Gunung Kelud. Kegiatan yang diselengarakan AJI Kediri bertujuan untuk mengetahui perkembangan rehabilitasi pasca letusan Gunung Kelud setahun yang lalu. Hal tersebut dipotret dalam pameran foto yang dipamerkan di lorong SLG ini. Ada sekitar 80 foto yang menampilkan dahsyatnya Gunung Kelud meluluhlantakan sebagian Desa yang ada di kawasan Gunung Kelud. Menurut ketua AJI Kediri Afnan Subagio, workshop ini sengaja digelar dengan mengundang rekan jurnalis, relawan maupun warga yang terkena dampak letusan Kelud.

“Agar mereka semua mengetahui segala kekurangan dari prosesrehabilitasi pasca terjadinya letusan Kelud 13 Februari 2014 lalu,” katanya. Diharapkan dengan workshop ini semua pihak akan mengetahui segala kekurangan atau kerusakan yang belum dilakukan perbaikan. Pembukaan workshop serta pameran foto yang digelar mulai 13 Februari–16 Febuari tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan juga dihadiri Wakil Bupati Masykuri. Dalam agenda kegiatan AJI tersebut pihak PT. Gudang Garam yang menjadi sponsor tunggal juga memamerkan karya Foto saat memberikan bantuan pada masayarakat kawasan Kelud yang terkena dampak Erupsi Kelud 13 Februari 2014lalu. andik_kartika

Disperindagkop Nganjuk Didesak Gelar OP KETUA LSM Komperes Nganjuk, Sukaldiono, mendesak Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Nganjuk, Dra Rr Heni Rochtanti MM untuk segera menggelar operasi pasar (op) untuk sembako. Ini dimaksudkan agar kenaikan harga kebutuhan dasar masyarakat itu tidak terus berlanjut. Karena itu, Disperindagkop perlu segera melakukan kerja sama dengan bulog, selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab mengontrol harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran. “Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebab, semenjak harga beras di pasaran tidak stabil di nganjuk. Harga telor, tepung, susu dan gula juga ikut naik. Jelas hal ini merugikan pembeli,” ungkap Sukaldiono, Jumat (13/2) ketika bersama wartawan di rumahnya. Kelambanan Disperindagkop Nganjuk, untuk tidak segera menggelar OP sangat disayangkan. Termasuk sikap dari Bulog Divre IV Kediri yang seolah-olah tugasnya sebatas mengerjakan dan mengontrol harga beras. Menurutnya, tugas Bulog sudah jelas yakni mengontrol harga sembako di pasaran. “Mengapa kenaikan harga minyak goreng ini tidak terkontrol hingga saat ini,” tuturnya. Di Pasar Wage misalnya. Harga telor naik sekitar Rp1.000 /

kg-nya. Semula harganya sekitar Rp 6.800 naik menjadi Rp 7.800. Di tingkat pengecer semacam di toko-toko perumahan harga telor menjadi Rp 8.000/kg-nya. Demikian pula dengan harga susu Indomilk kaleng. Awalnya dijual seharga Rp 5.500, kini menjadi Rp 6.300 per kalengnya. Untuk harga minyak goreng curah, sejauh ini harganya tetap bertahan antara Rp 8.000-Rp 8.200 per kg-nya. Dan harga gula naik rata-rata Rp 200. Dengan kondisi saat ini, Sukaldiono menghimbau kepada seluruh konsumen khususnya pada para ibu rumah tangga agar tidak terkecoh dengan minyak goreng curah palsu. Kata dia, bukan tidak mungkin, kondisi sekarang ini dimanfaatkan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan menjual minyak goreng palsu. “Ciri minyak goreng palsu warnanya lebih keruh. Biasanya dibuat dari sisa minyak goreng yang sudah terpakai. Lalu didaur ulang,” tambahnya. Disperindagkop tujuannya, untuk mencari kesamaan harga yang ideal, sebelum dijual ke konsumen. “Tentang harga minyak goreng yang akan dijual ke pasaran masih dalam perdebatan antara distributor repacking, sama-sama ingin melindungi agar konsumen tidak keberatan. Demikian pula dengan perusahaan distributor juga tidak mengharapkan rugi,” pungkasnya. roy

Pemimpin Redaksi : Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Denny Bagus F, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Katino, Nyoman (Nganjuk), Didik Purwanto (Ngawi), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan; Halaman 1 ( FC ) : Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


JATIM SQUARE

5 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Bupati Lumajang Meninggal Dunia

Taufiqurrahman siap menyukseskan program penanaman satu miliar pohon

Bupati Nganjuk Canangkan OBIT PEMERINTAH Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Kehutanan Daerah siap menyuseskan program penanaman Satu Miliar Pohon atau One Billion Indonesian Trees (OBIT) pada tahun 2015. Hal tersebut dimulai dengan dilakukannya pencanangan penanaman pohon, yang dilakukan di Ngetos pada Jumat (13/ 2) yang dipimpin langsung oleh Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Dra Ita Triwibawati, Ak, Msi. Di deretan undangan tampak jajaran kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, termasuk Camat di seluruh Nganjuk dan jajaran Muspida. Menurut Bupati untuk memantapkan pelaksanaan OBIT antara lain menggali kontribusi program OBIT dari stake holder terkait di luar sektor kehutanan, misalnya Instansi Pemerintah, SKPD Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, dan BUMS lainnya, seperti perusahaan pengguna air, industri pertambangan, PLN, industri otomotif serta industri yang menghasilkan pencemaran. Keterlibatan stake holder ini dikoordinasikan oleh Dinas Kehutanan dan Perhutani. Mengingat OBIT adalah program skala nasional, maka perlu keterlibatan masyarakat luas. Karena itu untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam mendukung OBIT, perlu ditingkatkan sosialisasi, baik secara langsung maupun dengan menggunakan media cetak,

elektronik, dan iklan layanan masyarakat. Sasaran lokasi Penanaman OBIT adalah lahan terbuka yang terlantar di luar dan di dalam kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat/ LMD/instansi/TNI/ Kepolisian/BUMN/ BUMD/swasta di Desa, Kecamatan, Kabupaten/ Kota dan Propinsi di seluruh Indonesia. Bupati dalam penjelasannya menyatakan bahwa bedasarkan Keputusan Presiden RI No. 24 Tahun 2008, tanggal 28 November telah ditetapkan sebagau Hari Menanam Pohon Indonesia dan bulan Desember tahun ini 2015 sebagai Bulan Menanam Nasional, sedangkan tema peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2015 adalah Penanaman Satu Miliar Pohon. Pemilihan tema tersebut selaras dengan komitmen Indonesia yang telah disampaikan oleh Presiden RI di KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada 2020. Setelah kegiatan pencanangan penanaman pohon Bupati melanjutkan agenda dengan Bhakti Sosial Lansia dan Pelayanan KB Kesehatan di Kecamatan Ngetos. Bupati berharap untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama agar apa yang kita semua cita-citakan dapat tercapai yaitu kesejahteraan masyarakat. roy

Ketua BK DPRD Nganjuk Ancam Kontraktor Nakal MERASA gerah dengan kabar kontraktor bermasalah bermain dengan oknum PNS dan oknum DPRD Nganjuk, Ketua Badan Kehormatan (BK), Nuryadi dari Fraksi Demokrat mengklaim pihaknya tidak akan menolerir anggota dewan yang ikut-ikutan bermain proyek. Jika masih ditemukan, BK DPRD berjanji akan mengambil tindakan tegas. Bukan hanya kepada PNS bersangkutan dan anggota DPRD. Karena itu, meminta segera ada laporan kepala dinas langsung kepadanya setiap kali disinyalir ada anggota DPRD yang main proyek. “Saudara harus melaporkan langsung ke saya. Jika memungkinkan ambil tindakan tegas oleh saudara selaku wakil dewan,’’ tegas Nuryadi. Nuryadi mengatakan anggota dewan harus tahu persis apapun pekerjaan yang ada di ruang lingkupnya, termasuk proyek. Ia tak mau mendengar ada kadis yang tidak tahu soal proyek yang ada di unit kerjanya. Apalagi jika ada yang ikut mengatur proyek. Memang ada dugaan banyak kadis ikut mengatur proyek dengan imbalan fee

dari rekanan. ‘’Saya harap informasi ini benar. Hal ini bisa berakibat fatal,’’ tegasnya. Pasalnya, kontraktor akan menganggap remeh kualitas pekerjaan karena merasa sudah memberi kontribusi kepada kepala dinas. Nuryadi lalu menceritakan keluhan dari beberapa orang kontraktor kepadanya soal adanya oknum PNS yang terlibat bermain proyek. Malah, ada oknum anggota DPRD yang sering keluar masuk kantor dinas instansi mencari proyek. Diingatkannya pula, kadis harus jeli menyeleksi setiap calon rekanan. Jangan memberikan kepercayaan kembali kepada kontraktor nakal. Reputasi kontraktor calon rekanan harus menjadi pertimbangan. Bagi yang sudah dua kali pernah bermasalah jangan diberi kesempatan lagi. Ini pelajaran bagi calon rekanan lain, terutama sekali yang menyangkut pekerjaan. “Ada rekanan yang tidak menyelesaikan pekerjaannya sampai habis tahun anggaran. Kontraktor yang seperti ini jangan lagi dilibatkan dalam proyek pemerintah,” pungkasnya. roy

As’at Malik Bupati Pertama di Jawa Timur Berdasar Perppu dan Perpres As’at Malik akan menjadi bupati pertama di Jawa Timur yang dilantik gubernur berdasarkan Perppu dan Perpres baru. PASCA meninggalnya Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar pada 23 Januari lalu, posisi jabatannya hingga kini masih kosong. Namun Pemprov Jatim nampaknya tak butuh waktu lama untuk mengangkat penggantinya, yakni Wakil Bupati Lumajang, As’at Malik menjabat sebagai Bupati Lumajang. Dijadwalkan, pelantikan Bupati Lumajang tersebut digelar pada pertengahan Maret 2015 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya. “Sesuai peraturan berlaku, bupati/ wali kota dilantik oleh gubernur di ibu kota provinsi. Jadi dia (As’at) akan kita lantik di Grahadi,” ungkapnya, Kamis (12/02/2015). Peraturan tersebut berdasarkan Pasal 164 ayat (1) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No-

mor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang menegaskan bahwa “Bupati dan Walikota dilantik oleh Gubernur di Ibu Kota Provinsi yang bersangkutan”. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 167 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, antara lain Pasal 5 ayat (2) bahwa Pelantikan Gubernur dilaksanakan dengan mengundang perwakilan Pimpinan DPRD Provinsi dan Pelantikan Bupati dan Wali Kota dilaksanakan dengan mengundang Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota. Saat ini, gubernur telah menyiapkan surat usulan kepada Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo terkait pengangkatan sekaligus pelantikan As’at Malik menjadi Bupati menggantikan Sjahrazad Masdar yang

Wakil Bupati Lumajang, As'at Malik akan menggantikan Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar yang meninggal dunia pada 23 Januari lalu

meninggal dunia. “Surat dalam minggu ini kami serahkan ke Mendagri, kemudian kami menunggu jawaban dan proses selanjutnya. Perkiraan kita Maret pekan pertama atau kedua sudah ada pelantikan,” kata Soekarwo. Dengan akan dilantiknya As’at Malik di Gedung Grahadi maka akan menjadi bupati pertama di Jawa

Timur yang dilantik gubernur berdasarkan Perppu dan Perpres baru. Sementara, soal nama wakil bupati, pihaknya belum bisa memastikan karena menunggu proses pelantikan selesai. Namun, Pakde Karwo (sapaab akrab Soekarwo) memastikan nama wakil bupatinya berasal dari partai pengusung, yakni Partai Demokrat. sarifa

Puluhan Rumah di Ngabar Terancam Roboh

Kodim dan Pemkab Kediri MoU ketahanan pangan

Kodim dan Pemkab Kediri MoU Ketahanan Pangan KODIM 0809 Kediri dengan Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota Kediri lakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dukungan pada program pemerintah khususnya dalam peningkatan ketahanan dan swasembada pangan di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, Senin (9/2) di Makodim 0809 Kediri. Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Inf. Purnomosidi, SIP menyampaikan bahwa Kodim 0809 siap dan saling bahu membahu untuk semua program pemerintah khusunya dalam program ketahanan pangan. Dukungan tersebut sebagai tindak lanjut MoU (Memorandum of Understanding) atau Nota Kesepahaman yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian dengan TNI AD dalam Rapim Terpusat yang diikuti oleh para Dandim dan Danrem se-Indonesia di Pangkalan BunHal beberapa waktu lalu. Dandim juga menyampaikan bahwa Kodim 0809 Kediri juga berkomitmen tinggi akan menggandeng dan bekerjasama dengan segenap komponen masyarakat Kediri bukan hanya di lingkungan pemerintah daerah setempat. “Kami juga siap bekerjasama dengan para akademisi yang ada di Kabupaten Kediri maupun komponen masyarakat lainnya,” ungkap Dandim. Sementara itu, dalam program ketahanan pangan Dinas Pertanian akan memberikan

pembinaan untuk meningkatkan kualitas SDM anggota Kodim 0809 Kediri tentang teknologi tepat guna di bidang pertanian seperti intensifikasi, ekstensifikasi serta diversifikasi pertanian dan hal-hal lain yang menyangkut bidang pertanian kepada para Danramil dan Babinsa. “Ini bisa diterapkan oleh aparat kewilayahan pada saat melaksanakan tugas sebagai pendamping para petani di wilayahnya masing-masing,” kata Wakil Bupati Drs. H. Masykuri MM. Lebih lanjut Wabup menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dandim 0809 Kediri dan jajarannya karena atas semangatnya untuk segera melaksanakan aksi di lapangan terhadap MoU antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD dalam meningkatkan ketahanan dan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Kediri. Pemerintah Kabupaten kediri, juga memerintahkan jajaran Dinas Pertanian dan Instansi terkait di Lingkup Pemerintah harus segera bergerak, bertindak dan turun secara langsung ke lapangan bersama-sama TNI dan para petani. “Tujuannya program ketahanan dan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Kediri dapat tercapai sesuai alokasi waktu yang diharapkan,” pungkas wabup. andik_kartika

PULUHAN rumah warga Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Ponorogo, terancam roboh, akibat terjadinya longsor di tanggul plengseng sungai Keyang yang melintas di wilayah tersebut, Selasa lalu. Plengseng setinggi lebih dari tujuh meter dengan panjang hampir 200 meter mulai longsor setelah pada Selasa petang hari sekitar pukul 18.30 WIB air meluap sehingga kawasan di RT 03 dan RT 02, RW II Dusun Dua. Longsor cukup parah terjadi di bagian sungai yang berbelok. Bahkan, tanah yang tersisa hanya tinggal satu meter dari sungai. “Setelah Maghrib air meluap dan terus bertambah sampai masuk rumah sekitar satu meter. Tapi jam sembilan malam sudah surut. Waktu surut itulah, plengseng dan bibir sungai tergerus dan longsor,” ungkap Subagyo, Kaur Kesra desa setempat yang rumahnya juga berada di dekat plengseng. Menurutnya luapan yang terjadi berasal dari hulu sungai yang diguyur hujan lebat, yaitu di wilayah Kecamatan Sawoo. “Kami khawatir akan terjadi luapan dan longsor lagi kalau tidak ada penanganan serius dari semua pihak yang terkait. Kalau tidak, bisa-bisa rumah warga akan ikut amblas.

Yang mendesak adalah membuat tanggul sementara dari karung dan pasir agar luapan tidak terlalu deras menggerus plengseng,” ujar Subagyo. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Hery Sulistiyono menyatakan, pihaknya telah turun tangan sejak Rabu malam. Kondisi luapan yang telah surut akan segera disusul dengan langkah pembuatan pengaman sementara. Yaitu dengan karung, pasir dan patok. “Kami terus koordinasi agar tidak terjadi bencana yang lebih parah. Ada pembuatan pengaman dan lain-lain. Kita juga terus monitoring kondisi di hulu dan daerah lain terkait hujan ini,” ungkapnya. Camat Siman, Dewi Wuri Handayani menyatakan, sebenarnya plengseng sungai Keyang yang longsor telah dilaporkannya sebagai daerah rawan bencana kepada bupati. Namun sebelum surat yang dikirimnya dua pekan lalu mendapat respons dari bupati, luapan sungai telah menggerusnya. “Sejak dua pekan lalu sudah jadi perhatian serius kami dan sudah dilaporkan. Kami sedang mengupayakan agar ada bantuan pemerintah untuk membuat plengseng permanen,” ujar Dewi. arso

Salah seorang warga menunjukkan kondisi plengsengan saat ini yang longsor

Pabrik Oli Bekas PT Berdikari Bersama Cemarkan Lingkungan PABRIK pengolahan oli bekas menjadi bahan bakar di Desa Kedungasem, Kecamatan Wonoasih yang berbatasan Desa Sumbertaman Kota Probolinggo membawa petaka bagi warga Desa Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, terutama warga pemukiman perumahan Sumbertaman Indah (STI). Bagaimana tidak, pabrik tanpa papan nama ini ternyata baru saja melakukan uji coba pengolahan oli bekas ke bahan bakar. Diduga, pabrik yang diketahui berdiri atas nama PT Berdikari Bersama itu juga tidak mengantongi ijin operasi dari instansi terkait. Hal itu disampaikan direktur PT Berdikari Bersama Yuwe kepada lensa Indonesia beberapa waktu yang lalu. “Benar ini lagi uji coba produksi,” kata Yuwe. Namun Yuwe mengklarifikasi jika

pabriknya sudah mengantongi perijinan bahkan memiliki sertifikat dampak dari lingkungan (Amdal). Sehingga produksi bahan bakar dari oli bekas bisa terus beroperasi. Namun pertanyaan Yewu bertolak belakang dari warga perumahan Sumber taman Indah serta beberapa kawasan di sekitar pabrik. Pasalnya, selama pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 3.896 M2 tersebut beroperasi warga disuguhi bau tidak sedap dengan aroma oli terbakar dan pekat menyengat ke hidung. Karuan warga langsung mengadukan protes keberatan ke pengelola pabrik. Namun jawaban dari pihak pabrik membuat warga tidak puas. Saat itu Yuwe mengklaim pabriknya telah mengantongi ijin usaha pengumpulan, penampungan, pengolahan dan pemanfaatan lim-

bah B3 (minyak, pelumas bekas). Pihak pabrik malah menantang warga untuk menyampaikan keluhannya ke Dinas Kebesihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Probolinggo. “Biarkan DKLH Kota Probolinggo yang menegur kami,” ujar Yuwe. Dari pantauan di lapangan, pabrik itu memiliki mesin pengelola limbah oli di atas sebuah ketel raksaksa. Di sana ada tempat penampungan sementara (TPS) bak air pendingin serta instalasi pengelola air limbah, tengki bahan baku dan bahan jadi, serta loading. Sementara dinding pembatas dan pengaman PT Berdikari Bersama menggunakan pagar milik bulog. Padahal pihak bulog pernah melayangkan protes tentang pembuangan limbah namun managemen pabrik seolah cuek. Sebaliknya pihak pabrik juga menyalahkan drainase milik

bulog yang melewati area pabrik. “Bila kami disuruh membangun pagar pengaman pabrik ya saya juga meminta pihak bulog untuk membongkar saluran drainase agar tidak melewati pabrik,” ujarnya. Sementara itu Ir Misman Pegiat dari Jatim Curruption Wacth (JCW) mengamati pencemaran udara di atas wilayah perumahan Sumber Taman telah meresahkan masyarakat. Misman mengatakan, penelitian yang dilakukan pihak BLH atas rekomendasi batasan amdal yang dikantongi pihak insvestor menjadi tanda Tanya. Betapa tidak, limbah B3 yang dikeluarkan pabrik ini jauh dari batas ambang toleransi yang diijinkan. Misman juga mempertanyakan rekomandasi amdal PT Berdikari Bersama bisa keluar dengan mengabaikan tercemarnya lingkungan. an www.lensaindonesia.com


BERANDA DAERAH

6 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Fadeli Panen Raya Bareng Petani Bengawan Mati Lahan pertanian padi seluas 107 hektar di kawasan Baengawan Mati dipanen raya bersama Bupati Lamongan Fadeli. SAAT petani di daerah lain baru mulai menyemai benih padi, petani di Desa Prijekngablak Kecamatan Karanggeneng sudah panen. Ini karena wilayah mereka berada di kawasan Bengawan Mati yang kaya akan sumber air. Lahan pertanian padi seluas 107 hektar di kawasan ini dipanen raya bersama Bupati Lamongan Fadeli. Di tempat yang sama, petani setempat juga mencoba alat panen multiguna yang baru mereka dapatan dari bantuan pemerintah. Menurut Anshori (32), petani desa setempat, kawasan desanya memang melimpah sumber air untuk pertanian, meski harus menggunakan alat bantu mesin diesel. Mereka dalam setahun bisa sampai tiga kali melakukan panen padi. Di sela-selanya, mereka biasanya bahkan masih bisa menanam komoditi lain, seperti kacang hijau dan jagung. Terlihat di desa itu, di sejumlah lahan juga ditanami sayuran seperti tomat dan kol dan kubis. “Ini sebenarnya agak telat karena musim lalu kemaraunya agak panjang. Biasanya kami di bulan September sudah mulai menanam benih padi, namun musim ini kami baru bisa menanam benih di bulan Nopember, “ ujar Anshori.

Melihat hasil kerja keras petani itu, Bupati Fadeli menjanjikan akan menambah bantuan alat pertanian hand traktor kepada petani setempat. “Alhamdulillah hari ini petani Prijekngablak sudah bisa panen padi. Saya doakan bisa menjadi rejeki yang barokah, ditengah produksi pertanian Lamongan tahun lalu yang mencapai 1,028 juta ton gabah kering giling,” kata Fadeli. Dituturkan oleh Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, tandon air itu disebut sebagai Bengawan Mati oleh warga setempat karena memang dulunya adalah bagian dari aliran Sungai Bengawan Solo. Karena berbentuk kelokan tajam menyerupai huruf “U” dan kerap menimbulkan banjir. Akhirnya oleh pemerintah kelokan ini dipotong di Desa Tejoasri dan Karangtawar Kecamatan Karanggeneng tahun 1999 dengan membuat jalur aliran baru yang lurus. Bengawan Mati sepanjang 9 kilometer ini sendiri melintasi Kecamatan Laren dan Karanggeneng. Dengan kapasitas maksimal mencapai 18 juta meter kunik, Bengawan Mati selama ini digunakan warga setempat sebagai tampungan air irigasi serta untuk pemenuhan kebutuhan air minum. ali_muhtar

Fadeli menggunakan traktor saat panen bareng petani

Kader Posyandu Diminta Terus Berinovasi

General Manager Asset 4 Pertamina EP Chalid Said Salim dan Fadeli saat syukuran sumur NNA-1 dan penghijauan oleh Pertamina EP di Desa Girik

Pengeboran Pertamina di Desa Girik Capai 2 Kilometer MEMASUKI hari keempat pengeboran minyak oleh Pertamina EP di Desa girik Kecamatan Ngimbang, kedalaman pengeboran sudah mencapai 2.000 meter. Di akhir Maret nanti, Pertamina EP menargetkan sudah bisa mencapai kedalaman 4.100 meter. Hal tersebut disampaikan General Manager Asset 4 Pertamina EP Chalid Said Salim saat Syukuran Sumur NNA-1 dan Penghijauan oleh Pertamina EP di Desa Girik Kecamatan Ngimbang, Sabtu (7/2). “Pengeboran ini Insya Allah akan menjadi kebaikan bersama. Baik bagi pemerintah daerah juga bagi masyarakat sekitar,” ujar Chalid Said Salim. Dia menyebut ditengah kondisi produksi minyak nasional yang sedang mengalami penurunan, Pertamina harus mampu memnuhi produksi energy dalam negeri. “Saat ini pengeboran sudah mencapai kedalaman 2.000 meter. Sementara target kedalaman yang ingin kami capai adalah 4.100 meter pada akhir Maret nanti,” ungkap dia. Chalid menyebut tahapan selanjutnya setelah menuntaskan pengeboran akan dilanjutkan dengan uji produksi dari tiap titik yang diperkirakan mengandung Hidro Karbon. Syukuran itu sendiri ditandai dengan pemotongan

tumpeng bersama masyarakat sekitar pengeboran. Di kesempatan itu Pertamina EP menyerahkan sejumlah bantuan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial. Diantaranya berupa bantuan 100 paket sembako, bantuan 30 paket peralatan sekolah dan bantuan perbaikan penampungan air bersih untuk Desa Sendangrejo dan perbaikan saluran air di Desa Girik. Bupati Fadeli di kesempatan itu berharap semoga proses pengeboran oleh Pertamina EP tidak hanya berhenti di eksplorasi saja. Namun bisa dilanjutkan hingga berproduksi di tahap eksploitasi. “Lamongan begitu kaya dengan sumber daya alam di permukaan bumi. Koni tinggal sumber daya alam di dalam perut bumi yang perlu dioptimalkan. Semoga bisa segera berproduksi dan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” pesan dia dalam acara yang dihadiri Sekkab Yuhronur Efendi, Ketua DPRD Kaharudin dan Wakapolres Kompol Aditya Puji Kurniawan. Saat di lokasi pengeboran, Asisten Manager Drilling Samson Rivdi menyebut ada sekitar 180 pekerja yang dilibatkan dari 12-15 kontraktor. Sebanyak 30 persennya adalah pekerja lokal Lamongan. ali_muhtar

KETUA Tim Penggerak PKK Lamongan Makhdumah Fadeli berharap agar kader posyandu tidak berhenti berinovasi. Karena menurut dia, peran posyandu sangat penting sebagai pemberi pelayanan dasar terhadap kesehatan ibu dan anak. Terlebih lagi, lanjut dia, Lamongan tengah gencar melakukan revitalisasi posyandu biasa menjadi taman ponsyandu. Yakni posyandu yang terintegrasi dengan kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD), juga sebagai tempat konsultasi bagi kesehatan balita hingga lansia. “Jangan lelah untuk berinovasi, agar anak-anak Lamongan dapat tumbuh kembang dengan sehat. Namun tetap konsultasikan inovasi itu, misalnya soal menu makanan dengan Dinas Kesehatan,” pesan isteri Bupati Lamongan Fadeli tersebut saat membuka Pelatihan Kader Posyandu di Pendopo Lokatantra, Kamis (12/2). Selama sehari, sebanyak 229

peserta itu akan mendapat pelatihan pengembangan posyandu plus dari Dinas Pendidikan soal integrasi posyandu dengan PAUD, dan deteksi dini tumbuh kembang anak. Kemudian dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB akan memberi pembekalan bina keluarga balita, remaja, dan lansia. Sementara dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Nalikan memberikan materi tentang kelembagaan posyandu. Menurut Nalikan, Pemkab Lamongan tahun 2015 ini menyediakan anggaran sebesar Rp 1.301.250.000 untuk posyandu desa. Dana sebesar itu akan diberikan masing-masing sebesar Rp 750 ribu kepada sebanyak 1.735 posyandu. Sebelumnya, tunjangan kepada posyandu desa ini hanya diberikan sebesar Rp 500 ribu untuk satu desa. Dari sebanyak 1.735 posyandu, sebanyak 436 unit diantaranya sudah berstatus taman posyandu. deni

Makhdumah Fadeli saat membuka Pelatihan Kader Posyandu di Pendopo Lokatantra

Bangun Pintu Air, Penjaga Air Tak Perlu Slurup Lagi BUPATI Fadeli meresmikan penggunaan Pintu Air di Desa Padenganploso Kecamatan Pucuk, Selasa (10/2). Tak akan ditemui lagi, pemandangan penjaga pintu air harus menyelam untuk sekedar membuka tutup pintu air.

Diceritakan oleh penjaga pintu air di sungai desa tersebut Solikin (47), sebenarnya desanya sudah memiliki pintu air. Namun kondisinya sudah lama rusak sehingga menyulitkan dirinya ketika musim penghujan tiba.

“Setiap kali musim hujan datang, saya harus slurup (jawa : menyelam) ke bawah untuk membuka pintu air. Ini harus saya lakukan karena pintunya terbuat dari kayu tanpa ada alat apapun untuk membukanya. Jika telat sedikit saja membuka

Bupati Fadeli meresmikan penggunaan Pintu Air di Desa Padenganploso

pintu, air sungai akan meluap ke rumah warga,” tutur Solikin. Karena itu, lanjut Solikin, dia sangat bersyukur begitu pemerintah daerah akhir tahun lalu merampung pembangunan pintu air senilai Rp 387 juta tersebut. Selain itu, dia kini bisa lebih mudah mengatur distribusi air untuk irigasi pertanian. “Pintu air yang baru sekarang dilengkapi alat untuk membuka tutup pintu air dari atas. Setidaknya saya nantinya tidak perlu slurup lagi,” ujar dia. Selain pembangunan pintu air, Kali Ploso Kuning di Desa Padenganploso juga telah dilakukan normalisasi dengan anggaran APBD sebesar Rp 140 juta. Di tempat yang sama, diserahkan pula bantuan 110 paket sembako kepada warga yang rumahnya tergenang. “Saya minta pintu air ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama untuk kebutuhan irigasi pertanian. Sehingga kesejahteraan petani Lamongan dapat berkelanjutan,” pesan Fadeli usai meresmikan penggunaan Pintu Air di Desa Padenganploso. afit/deni

Raskin Lamongan Dibagi Cash And Carry PROGRAM beras untuk rumah tangga miskin (Raskin) di Lamongan sudah siap dibagikan. Terkait itu, kades se Kabupaten Lamongan diwanti-wanti agar transparan dalam melakukan distribusi. Kabag Perekonomian Abdul Mu’is melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo menyampaikan Bagian Perekonomian sudah menuntaskan sosialisasi Program Raskin 2015 kepada seluruh Kades di Lamongan, Rabu (11/2). www.lensaindonesia.com

Dalam sosialisasi itu juga telah disampaikan data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) by name by address, kepada seluruh Kades. “Setelah merampungkan sosialisasi dan pembagian data RTSPM, dalam waktu dekat Raskin sudah siap dilaurkan melalui Gudang Bulog Baru (GBB) di Kecamatan Babat dan Lamongan,” ujar dia. Dia berharap agar Daftar Penerima Manfaat (DPM) Program Raskin diumumkan dan di tempel

di masing-masing Balai Desa atau di titik-titik distribusi sehingga transparan. Sedangkan jika akan melakukan pemutakhiran data, dia berpesan agar dilakukan melalui mekanisme yang ada. Sebagaimana surat Sekretaris Daerah, lanjut dia, pemutakhiran DPM bisa dilakukan untuk mengakomodasi perubahan karakteristik RTSPM. Namun harus dilakukan melalui mekanisme musyawarah desa (Musdes) atau musyawarah kelurahan (Muskel)

untuk menetapkan kebijakan lokal sesuai perubahan yang terjadi. “Desa bisa mengusulkan perubahan penerima raskin melalui mekanisme Musdes dan Muskel yang dimasukkan ke dalam Formulir Rekapitulasi Pengganti (FRP) RTSPM. Formulir itu selanjutnya disampaikan secara berjenjang kepada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tim coordinator raskin kecamatan dengan dilam-

piri berita acara Musdes dan Muskel,” katanya memberi penjelasan. Program Raskin tahun 2015 di Lamongan tidak mengalami perubahan di banding tahun sebelumnya. Yakni tetap untuk 103.040 RTSPM, sebagaimana data hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011. Di Lamongan, sistem pendistribusian Raskin dilakukan secara cash and carry, sehingga tidak pernah ada tunggakan.

Pagu Raskin selama 12 bulan mencapai 18.547.200 kilogram. Dengan masing-masing RTSPM menerima alokasi 15 kilogram perbulannya, dan harga penjualan di titik distribusi sebesar Rp 1.600 perkilogram. “Untuk mendukung Program Raskin, Pemkab Lamongan memberikan bantuan uang distribusi sebesar Rp 50 ribu perbulan untuk tiap desa dan kelurahan yang diterimkan setiap tiga bulan sekali, “ pungkas dia. ali_muhatar


7 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Strategi... Sambungan Halaman 1 Itu penting. Untuk tahu mata rantai seprti itu,” pungkasnya. Hal senada dikaui Wakil Ketua Tim yang juga Plt Dirjen Migas Naryanto Wagimin, yang menyebut ada sekitar lima pemegang saham Petral. Namun, dia tidak bisa memastikan mengenai perkembangan pemegang saham Petral saat ini. Dia juga tidak menyebutkan siapa saja pemegang sahamnya. Dia juga mengakui, Tommy Suharto masih memiliki saham dalam Petral. Hanya saja dia tidak menyebut berapa persen saham yang dimiliki Tommy. “Masih,” katanya ketika didatangi di Kantornya. Berdasarkan laporan tahunan Pertamina pada 2006, perusahaan minyak dan gas negara ini sudah memiliki 100 persen saham Petral. Kepemilikan penuh ini masih tercatat hingga saat ini. Sementara dalam situs resmi Petral disebutkan bahwa perusahaan ini berdiri pada 1969 dengan nama Petra Group, perusahaan patungan antara Pertamina dengan sejumlah perusahaan Amerika Serikat. Perta Group didirikan untuk memasarkan produk minyak dan minyak mentah Pertamina di Amerika, dan memulai aktivitas perdagangannya pada 1972. Pertamina mulai mengakuisisi penuh perusahaan tersebut pada 1998, yang kemudian mengubah namanya menjadi PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) pada 2001. Meski demikian, Petral tidak menyebutkan ada individu lain yang menjadi pe-

megang saham perusahaan, seperti keluarga dan kerabat mantan penguasa orde baru. Sementara itu Tommy Soeharto menilai Faisal Basri telah melakukan penyesatan publik yang menyangkut namanya. Ia menganggap Faisal Basri hanya melakukan pencitraan karena asal berbicara dan tidak memiliki data valid atas kepemilikan saham tersebut. Tommy menganggap pernyataan Faisal Basri yang sempat merebak di media massa beberapa waktu lalu, hanya sebuah strategi pengalihan isu dengan mengkambinghitamkan dirinya. Hal itu, menurutnya, guna menutup persoalan BLBI yang hingga kini belum dilanjutkan proses hukumnya. “Seharusnya jika pemerintahan sehat tentu selalu sibuk memperbaiki Trading dan tata niaga yang sudah berjalan hingga rakyat lah yang diuntungkan,” ujar Tommy Soeharto melalui akun Facebook-nya, Jum’at (13/2/2015). Konsep kebohongan yang dilakukan pemerintah, menurut Tommy, hanyalah upaya untuk mengelabui masyarakat agar terlihat bekerja. Tommy bahkan berasumsi jika konflik KPK-Polri sengaja diadu domba untuk kepentingan balas budi. “Ini menunjukkan seolah olah Anda semua yang ada di atas, dari pimpinan sampai penasihat-penasihatnya hanya bisa bekerja dengan menyalahkan orang lain. KPK Polri diadu-domba agar bertarung di atas Ring Dusta

Budi... Sambungan Halaman 1 “Budi Gunawan tidak akan jadi kapolri, presiden sudah memutuskan,” kata sumber itu. Dia menyebut ada tiga calon yang dipertimbangkan sebagai pengganti yaitu Badrodin Haiti, Dwi Priyatno dan Budi Waseso. Jokowi sebelumnya mendapat tekanan untuk menunda pelantikan Budi Gunawan. Tim independen yang dibentuk Jokowi juga telah merekomendasikan pencalonan Budi Gunawan dibatalkan. Jajak pendapat terbaru memperlihatkan hanya 45 persen publik Indonesia yang merasa puas dengan kinerja Jokowi. Hasil itu turun drastis dari 72 persen pada Agustus 2014, setelah dia dilantik menjadi presiden. Analis mengatakan keputusan Jokowi untuk membatalkan pencalonan Budi Gunawan, dapat mengembalikan dukungan terhadapnya. Jokowi sendiri masih belum menentukan melantik atau membatalkan pelantikan Budi Gunawan sebagai kapolri. “Secepatnya,” jawabnya singkat usai pertemuan dengan kepala daerah se-Jawa dan Maluku di Istana Bogor. Meski menyatakan akan bersikap cepat, toh hingga pekan ini Presiden belum mengumumkan sikapnya. Jokowi tidak membantah atau membenarkan adanya usulan nama-nama baru calon Kapolri dari Kompolnas. “Yang mengajukan siapa?” katanya balik bertanya. Ia mengatakan saat ini prosesnya masih terus berlangsung. Salah satunya meminta masukan dari parpol,

publik maupun tokoh-tokoh kompeten. “Kita dengarkan,” ujarnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga ditanya adakah kendala yang dihadapi sehingga pengumuman nasib Budi Gunawan masih terus molor. “Ada kalkulasi yang betul-betul matang, ada perhitungan yang berkaitan dengan politik, hukum. Semuanya harus dihitung dan dikalkulasi,” katanya. “Sudah saya putuskan. Bisa saya umumkan hari ini atau nanti,” ujarnya. “Potensinya berat mana, dilantik atau tidak dilantik?” cecar wartawan. “Tidak saya jawab,” kelit Presiden. Komisi III sendiri mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi sudah berkomunikasi dengan Ketua DPR RI Setya Novanto yang menyatakan pembatalan pelantikan Budi Gunawan. Di sisi lain, proses persidangan gugatan praperadilan Budi Gunawan terhadap KPK terkait penetapan status tersangka masih berlangsung. Diperkirakan, putusan akan diambil pekan depan. Ketua DPR RI Setya Novanto atau Setnov saat dikonfirmasi mengaku tidak ada telepon dari Presiden Joko Widodo soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan. “Enggak ada. Kalau dengan presiden biasa sakarang telpontelponan. Biasa menyangkut masalah Perppu, masalah lain-lain masalah APBNP,” kata Setnov di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Jumat (13/2/2015). Setnov kembali menegas-

30 Cewek... Sambungan Halaman 1 dibawa masuk ke dalam sebuah hotel. Saat itulah, dilakukan penggerebekan. Dari penggerebekan di hotel itulah, kemudian petugas melakukan penggerebekan di Red Blue. Semua terbukti, bahwa tempat hiburan tersebut memang menyediakan perempuan untuk dikencani. Puluhan perempuan dan pegawai di sana sempat dimintai keterangan, termasuk para cewek yang biasa menerima booking. Dari situ kemudian polisi menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka dan menutup tempat

karaoke plus-plus tersebut. Di tempat karaoke yang dikelolanya, Sukma mengaku punya sekitar 30 purel. Namun, yang mau dan bisa diBO hanya tujuh orang. Lainnya, cuma bersedia menemani pengunjung bernyanyi dan berdugem ria di sana. Cewek-cewek yang ada (di Red Blue) rata-rata masih muda. Usianya berkisar 18 sampai 25 tahun. Ada yang sudah berusia 30 tahun, tapi jarang. “Ada yang dari Indramayu, Sidoarjo, Gresik dan dari Surabaya sendiri,” sambung Sukma. Setelah memilih perem-

ciptaan demi membalik pandangan masyarakat, serius ujung-ujungnya Ttd Balas budi. Masyarakat sengaja dibuat bingung agar mudah kecolongan informasi penipuan massal yang sedang berlangsung,” tandasnya. Pangeran Cendana ini menegaskan, agar pemerintah lebih mengedepankan aspek pengelolaan Petral dan menghentikan strategi kambing hitam, yang hanya semakin menunjukkan keburukan pemerintah. “Saat ini yang paling penting bagai mana pengelolaannya, Jangan hanya selalu mengkambing hitamkan demi kelancaran konspirasi tipu menipu ujung-ujungnya tanda tangan kontrak balas budi dimana-mana,” pungkasnya. Berikut adalah status lengkap Facebook Tommy Soeharto pada Jum’at (13/2/ 2015) yang menyanggah kabar dirinya memiliki saham 20 persen di Petral. Sahabat semua pasti sebagian besar sudah Sudah baca berita tentang saham PETRAL yang katanya ada nama saya di dalamnya. Isu saham PETRAL mencuat setelah Mr. Jokowi pemilik Ide ESEMKA yang hilang menugaskan team ekonomnya “Faisal Basri” membongkar mafia minyak di PETRAL untuk pencitraan. Menurut Faisal Basri ada saham saya 20% di sana dengan nada Asbunnya alias 1/ 2 bingung, itu semua demi kambing hitam yang sudah umur 10 tahun itu. Hembusan2 tentang saham saya di PETRAL merupakan penyesatan publik, pengalihan Isu/Kambing hitam utk acara Selamatan BLBI yg tertunda:)..

Seharusnya jika pemerintahan sehat tentu selalu sibuk memperbaiki Trading dan tata niaga yang sudah berjalan hingga rakyat lah yang di untung kan.. Pemimpin prima tentu tidak Nurut Urip karena sudah “diuripi” tidak bingung berarti tidak Rajin mencari kambing hitam karena itu tanda tak kreatif dan tak mampu “bisa Kreatif hanya karena ada pengarah acara” Alias sutradara *#ýRezimPenipu, Jangan sok tau, katanya ada saham saya 20% di Petral data dari mana itu...Ini menunjukkan Seolah olah anda semua yang ada di atas, dari pimpinan sampai penasihat2 nya hanya bisa bekerja dengan menyalahkan orang lain. KPK POLRI di adu domba agar bertarung di atas Ring Dusta ciptaan demi membalik pandangan masyarakat,serius ujung2 nya Ttd Balas budi. Masyarakat sengaja di buat bingung agar mudah kecolongan informasi penipuan masal yang sedang berlangsung. Saat ini yang paling penting bagai mana pengelolaannya, Jangan hanya selalu mengkambing hitamkan demi kelancaran konspirasi tipu menipu ujung2 nya tanda tangan kontrak balas budi di mana2. Simpatisan Bermata sehat tentu akan melihat ketika sang penasihat di antar jemput Dalam urusan pribadi berkedok Mobnas *#ýRezimBalasBudi, Seekor kera tetap saja kera yang suka cari perhatian untuk meminta kacang di pinggir jalan “Kera tidak bisa diubah menjadi singa”. Singa itu hewan yang jarang mengaum tapi tidak suka cari perhatian di depan mangsanya. pol

kan, yang pasti sampai saat ini DPR belum ada pembahas soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan. Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum Trimedya Panjaitan mengaku belum mengetahuinya soal Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. “Kita belum tahu. Seyogyanya menunggu praperadian (putusan praperadilan BG, red) Senin. Presiden adalah kepemimpinan pemerintahan, bisa putuskan kapan pun,” kata Trimedya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2015). Trimedya menyatakan, sikap partai PDI Perjuang tetap Presiden harus melantik Budi Gunawan. Artinya, partainya untuk sementara ini akan tetap menolak wacana BG batal dilantik Presiden. “Kami tetap minta Presiden Joko Widodo melantik Komjen Budi Gunawan,” ujarnya. Saat disinggung jika pelantikan jadi dibatalkan Presiden Jokowi, Trimedya belum bisa memastikan sikap, karena menunggu menunggu keputusan pimpinan DPP PDI Perjuangan dalam hal ini Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati. “Kita tunggu arahan. Kita berharap Jokowi konsisten dengan apa yang dia usulkan. Sudah kirim nama. Konsisten dengan apa yang dia kirim,” jelasnya. “Kami belum berubah. Kami tetap minta melantiknya,” ujarnya. Sementara anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta keras bahwa Pimpinan DPR harus bersikap tegas dan lugas menolak jika

ada pengusulan nama baru calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. “Karena di pundaknyalah marwah dan kehormatan DPR dipertaruhkan. Kalau benar Presiden tadi malam telah menelepon pimpinan DPR dan akan mengajukan nama baru, maka itu dapat dikategorikan contempt of parliament. Dan sesuai kewenangan yang diberitan UU pada DPR sebagaimana diatur dalam UU Kepolisian dan UU MD3,” kata Bamsoet–panggilan akrab Bambang Soesatyo– dengan nada mewarning di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2/2015). Menurut Politisi fraksi Partai Golkar ini, maka pimpinan DPR harus menyampaikan kepada Presiden bahwa DPR akan menolak atau mengembalikan siapa pun nama baru calon Kapolri tersebut ke Presiden. “Kecuali Presiden mengikuti etika dan aturan serta perundang-undangan yang berlaku. Misalnya melantik dahulu, baru kemudian mengajukan kembali permohonan persetujuan kepada DPR untuk memberhentikan Kapolri dan mengangkat kapolri yang baru sebagaimana diatur dalam UU Kepolisian,” Ujarnya. Tanpa itu, kata Bamsoet sama saja presiden menampar muka DPR dua kali. Tamparan pertama, adalah tindakan presiden yang tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri padahal presiden sendiri yang meminta. “Tamparan kedua, tindakan presiden yang tiba-tiba mengajukan calon baru seolah-seolah DPR hanya dianggap tukang stempel saja,” pungkasnya. endang

puan, tamu bisa mulai order untuk BO. Setelah deal dengan mami, tamu kemudian ke kasir untuk membayar biaya BO Rp 500 ribu untuk booking selama 10 jam. BO bisa diproses kasir setelah ada input dari mami. Sebelum dibawa keluar, cewek yang sudah dibooking bisa menemani karaoke dulu di sana. Setelah itu, baru keluar menuju hotel. Untuk sekali kencan, tamu harus membayar Rp 1 juta ke purel yang dibokingnya itu. Usai berkencan di hotel, purel pun kembali pulang. Kali ini, dia harus setor ke mami dan pengelola tempat hiburan. Rinciannya, Rp 500 ribu untuk uang BO. Kemu-

dian pihak Red Blue kebagian Rp 250 ribu, perempuan yang dibooking dapat Rp 235 ribu dan maminya kebagian Rp 15 ribu. Saking rapinya, bisnis lendir di tempat ini ada jam operasinya. BO hanya sampai jam 03.00 WIB. Selepas itu, sudah tidak kena biaya BO, hanya berurusan dengan cewek yang dibooking. Para cewek itu, ternyata berstatus sebagai pegawai di sana. Gajinya, Rp 750 ribu setiap bulan plus uang makan Rp 6 ribu perhari. Atas bisnisnya tersebut, Sukma yang menjabat sebagai menejer sekaligus pengelola mendapat omset kisaran Rp 6 juta per hari. ian

Jalak... Sambungan Halaman 1 Tak hanya itu, lanjut Kasat, tim penyelidik juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dari KBS, yakni Siran (pelapor), seorang keeper, dan Satpam. Pemeriksaan saksi masih terkait dengan hilangnya primata yang dilindungi oleh negara. Selanjutnya, Senin (9/2) hari ini penyelidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari pihak KBS. “Pengembangan kasus ini akan berlanjut pada pengambilan dan melihat hasil rekaman CCTV yang ada di lokasi kandang Jalak Bali tersebut. Tentunya saksisaksi di lingkungan KBS akan kita panggil juga,” ujar

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Minggu (9/2). Disinggung terkait keterlibatan orang dalam (KBS, red) atas hilangnya Jalak Bali, Kasat mengaku sampai saat ini penyelidik belum mengarah ke hal tersebut. “Sementara ini belum diperkuat dengan adanya dugaan keterlibatan orang dalam atas kasus ini,” ujarnya. Selanjutnya tim penyelidik akan melihat rekaman CCTV KBS dan memeriksa saksi-saksi dari pihak KBS, baik karyawan maupun satpam setempat. Namun, Kasat tak menampik akan melihat apakah ada oknum KBS yang terlibat dalam kasus ini.

Mantan... Sambungan Halaman 1 Endriartono mengatakan, kedatangannya menemui pimpinan KPK untuk membicarakan isu teror yang menimpa sebagian pegawai KPK. Menurut dia, keresahan para pegawai KPK yang diteror tidak dapat dibiarkan berlarut sehingga menghambat fungsi KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. “Jika ini dibiarkan, maka mereka-mereka di sini dalam keadaan yang gelisah. Kalau gelisah, maka tidak bisa melaksanakan fungsi dengan bagus,” kata mantan peserta Konvensi Partai Demokrat itu. Endriartono menganggap KPK merupakan lembaga yang sangat dibutuhkan bangsa sehingga harus dilindungi. Dalam pertemuan nanti, ia akan meminta sejumlah informasi mengenai teror yang ditujukan ke KPK. Dengan demikian, kata dia, nantinya akan dicari solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. “Apakah itu bentuknya teror, kemudian kemungkinan datangnya dari mana

dan sebagainya. Kalau memang nanti kita analisis bahwa betul ada mengancam, apalagi sampai nyawa, dan bisa diperkirakan datangnya dari mana, ya segera kita selesaikan melalui jalurnya,” kata Endriartono. Meski mengetahui dalang terror, namun Endriartono tidak ingin menyebut dari mana saja orang yang diduganya terlibat dalam aksi teror itu. Saat ini, ia masih memantau perkembangan teror kepada KPK. Menurut Endriartono, teror tersebut dijadikan alat untuk melemahkan KPK. “Teror itu memang salah satu alat. Kita lihat apakah ini hanya teror menakut-nakuti atau bisa saja kemudian dilakukan,” kata Endriartono. Presiden Joko Widodo mengaku sudah berkoordinasi dengan KPK dan Polri terkait ancaman yang diterima pegawai KPK. Jokowi menginstruksikan agar kepolisian bisa menangkap pelaku teror itu. “Polri sudah saya undang. Ya, kalau memang betul ada yang meneror, ya tangkap,”

Oknum... Sambungan Halaman 1 dengan Henri Gunawan yang sejak awal ingin menguasai tanah Puskopkar. “Tidak ada proses hukum yang dilakukan Polda atas laporan kami. Kami sangat menyesalkan hal ini,” ungkap Tri. Menanggapi ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengaku belum mendapat laporan tentang perkembangan proses hukum kasus ini dan berjanji akan memberi kabar secepatnya tentang langkah maju penyidik yang menangani. “Kami akan konfirmasikan ke penyidik dan periksa ulang atas keluhan dari pihak pelapor (Puskopkar Jatim),” terangnya saat ditemui Lensa Indonesia di Mapolda Jatim, Jumat (13/ 2/2015). Sewaktu dikonfirmasi ada oknum penyidik Polda Jatim yang sengaja menghambat penanganan laporan kasus tindak pidana terhadap Reny Susetiyo Wardani, Kombes Pol Awi Setiyono tak mau berkomentar lebih lanjut, bahkan kesannya bingung menjawab pertanyaan wartawan. “Iya nanti kami cek dulu ke penyidiknya soal laporan itu. Secepatnya kami kabari perkembangannya,” tandasnya. Puskopkar sendiri memiliki bukti pemalsuan yang dilakukan Reny. Aset milik Puskopkar Jatim itu telah diserobot Reny yang notabene anak kandung H Iskandar (alm), Kepala Divisi Bagian Perumahan. Dalam upaya penyerobotan itu, Reny meggunakan akta pelepasan nomor 15 dan 16 tanggal 24 Nopember 2004, yang diduga dipalsukan. Pemalsuan akta tersebut diketahui saat pihak Puskopkar mengecek registernya ke notaris Soeharto SH, dan diketahui bahwa akta tersebut tidak pernah ada. Atas tindak pidana tersebut,

Puskopkar kemudian melaporkan Reny ke Polda Jatim. Reny Susetiyo Wardani ke Polda Jatim dengan nomor laporan LP/1169/IX/ 2014/UM/SPKT tertanggal Kamis 2 Oktober 2014 atas tuduhan menguasai dan menjual tanah tanpa hak dan atau membuat akta palsu dan atau menempatkan keterangan palsu dalam akta otentik seperti dimaksud pasal 385 dan atau 263 dan atau 266 KUHP. Bukti pemalsuan Reny sebenarnya sudah diperkuat oleh notaris pengganti Soeharto SH yang sudah meninggal, yakni GS Lala’ar SH. Notaris pengganti tersebut menyatakan bahwa Soeharto SH tidak pernah membuat dan menerbitkan akta tanah atas nama Reny. “Dengan ini saya selaku Notaris pemegang Protokol dari Notaris Soeharto (alm) memberitahukan bahwa, setelah saya memeriksa repertorium (buku daftar akta) yang dibuat Notaris Soeharto (alm), saya tidak menemukan akta No. 15 dan 16 tertanggal 24 November 2004,” demikian isi pernyataan FS Lala’ar SH kepada Puskopkar. Hal ini juga diperkuat Ketua Majelis Pengawas Daerah Notaris Sidoarjo Abdul Muis Iksan SH, di mana melalui repertoriumnya menyebutkan akta Reny tidak pernah ada. Kalau pun ada, itu tidak sah. Dengan bukti ini seharusnya penyidik Polda Jatim sudah bisa memeriksa Reny. Sayangnya hal itu tidak dilakukan, bahkan kini sepertinya sengaja ‘dipetieskan’. Tak hanya itu, Reny dengan menggunakan akta pelepasan ‘aspal’, meminta BPN menerbitkan peta bidang atas nama PT Dian Fortuna Erisindo pada tahun 2007. Padahal sebelumnya Pusko-

Dengan menggunakan azas praduga tak berasalah, penyelidikan ini akan diperkuat dengan keterangan saksi-saksi dan petunjuk selama dilakukannya penyelidikan ini. “Siapa pun bisa mengambil primata dilindungi (Jalak Bali) tersebut. Tapi kita berdasarkan azas praduga tak bersalah, untuk melakukan penyelidikan pada kasus ini,” tegas AKBP Sumaryono. Terkait berapa saksi yang akan dipanggil, Sumaryono menambahkan bahwa saksi kasus ini akan terus bertambah. Mengingat kasus ini sangat bagus, karena jenis satwa Jalak Bali memang dilindungi oleh negara. “Nanti akan bertambah lagi saksi-saksi yang akan dipanggil dan diperiksa. Tentunya dari pihak KBS,” tandasnya. rofik kata Jokowi. Jokowi mengaku sudah bertemu pimpinan KPK dua hari lalu. Selain itu, Jokowi juga sudah berkoordinasi dengan pucuk pimpinan Polri. Dalam pertemuan dengan kepolisian, kata Jokowi, pihak kepolisian ternyata juga menerima ancaman serupa. “Saya tanyakan yang meneror siapa. Ini yang sulit dilacak. Kalau meneror jelas, ya tangkap saja,” ucap dia. Kekisruhan yang terjadi setelah KPK menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi makin berkembang ke arah yang mengkhawatirkan. Jika sebelumnya pegawai KPK dan keluarganya mendapat teror berupa telepon atau pesan gelap, kini mereka mendapat ancaman pembunuhan. “Menurut kami, eskalasi ancamannya sangat serius karena menyangkut nyawa. Ancaman seperti ini memang sudah sering terjadi. Namun, kini harus diberi konteks ada sesuatu yang sistematis sedang terjadi,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. amba pkar sudah mengajukan penerbitan peda bidang tanah pada tahun 1997. Entah dengan jurus apa, penerbitan itu segera diamini oleh BPN. Lalu berdasarkan peta bidang tadi, Reny menjual tanah milik Puskopkar Jatim ke PT Gala Bumi Perkasa sebesar Rp 15 miliar. Meski baru membayar Rp 3 miliar, namun PT Gala Bumi Perkasa sudah melakukan aktivitas pembangunan di lokasi sengketa. Ya, lahan yang kini menjadi sengketa itu dijual di bawah harga pasar oleh Reny. Penjualan lahan itu dimaksudkan untuk menyelesaikan utang di BTN. “Klaim itu dibuktikan dengan bukti kepemilikan peta bidang, yang selanjutnya dilakukan penjualan lahan Puskopkar kepada pihak ketiga (PT Gala Bumi Perkasa) dengan nilai Rp 3,4 miliar pada tahun 20072008 lalu,” kata Tri. Untuk itu, dalam waktu dekat pihak Puskopkar Jatim akan kembali memasang papan nama kepemilikan tanah yang sebelumnya sempat dirusak preman suruhan PT Gala Bumi Perkasa dengan dibekingi oknum Brimob Sidoarjo yang menduduki lokasi. “Alhamdulilah berkat bantuan Kasat Brimob Polda Jatim, pasukan Brimob telah meninggalkan lokasi. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan kembali pasang papan nama itu. Kami tak ingin kegiatan pembangunan PT Gala Bumi Perkasa terus berjalan, sebab hingga bulan ini, Puskopkar Jatim masih melakukan pembayaran angsuran di BTN karena tanah tersebut memang aset milik Puskopkar. Hingga sekarang, kami sudah membayar 50 persen dari jumlah pinjaman sebesar Rp 24 miliar. Dengan adanya sengketa ini, kami terhambat untuk merekolasi Bandara juanda,” pungkas ketua Puskopkar Jatim ini. ian/rofik www.lensaindonesia.com


METROPOLIS

8 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Tanggul Anti Banjir Segera Dibangun di Kali Lamong Kali Lamong sebagai salah satu penyebab banjir parah di sejumlah wilayah Jatim bakal segera direvitalisasi. Langkah perbaikan ini untuk mencegah ancaman banjir yang setiap tahun selalu terjadi di perbatasan Gresik dan Surabaya. Saat ini, pemerintah pusat telah mengucurkan khusus perbaikan Kali Lamong. PEMKOT Surabaya menepis tudingan dianggap tak serius tangani banjir akibat luapan Kali Lamong. Pasalnya, upaya-upaya antisipasi yang menjadi kewenangan sudah dilaksanakan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati. Menurutnya, upaya tersebut meliputi pembebasan lahan di sekitar Kali Lamong yang masuk wilayah Surabaya. “90 persen lahan yang membentang di sepanjang 15 kilometer bibir sungai pada sisi Surabaya berstatus bekas tanah kas desa (BTKD). Lahan BTKD yang ada di wilayah Kelurahan Tambakdono, Kecamatan Pakal total seluas 172 hektare. Areal itu siap dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan tanggul maupun pelebaran Kali Lamong,” terangnya. Di samping itu, sebanyak 25 persil lahan dimiliki perusahaan atau warga. Itu pun statusnya terkena sempadan Kali Lamong. Menurut Erna Purnawati, hal ini sudah disosialisasikan kepada para pemilik lahan dan semuanya sudah clear sejak 2012. Plus, Pemkot Surabaya membebaskan satu persil lahan seluas 200 meter persegi. “Intinya tidak ada masalah. Jadi pembangunan tanggul atau normalisasi sungai sejatinya sudah bisa dikerjakan,” te-

Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Adi Sutarwiyono

Pemkot Sudah Saatnya Terapkan Lelang Jabatan

Banjir parah akibat luapan Kali Lamong di wilayah Pakal

gas Kepada Dinas PU Bina Marga ini. Sayangnya, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah pusat, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang bersinergi dengan Pemprov Jatim. Kegiatan yang terlihat di lapangan hanya upaya penguatan tanggul oleh Pemkot Surabaya. Erna Purnawati mengatakan, sejak 2012 tiga alat berat milik Dinas PU Bina Marga selalu dimaksimalkan untuk pembenahan di lokasi rawan tanggul jebol. “Berdasar pembagian kewenangan, tugas Pemkot Surabaya sebenarnya hanya membebaskan lahan dan mendukung proses normalisasi sungai, tidak termasuk penguatan tanggul. Namun, karena kondisi di lokasi sangat mendesak maka penguatan tanggul mau tidak mau dikerjakan dulu oleh Pemkot,” imbuh mantan Kabid fisik, sarana dan prasarana Bappeko Surabaya ini. Dikatakan Erna Purnawati, Pemkot Surabaya sudah berusaha menjalin komunikasi agar langkah konkret agar normalisasi Kali Lamong bisa terlaksana. Terhitung sejak 2010, Dinas Pu Bina Marga telah bersurat enam kali. Antara lain ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum, Gubernur Jawa Timur dan Kepala BBWS Bengawan Solo. Intinya memohon bantuan normalisasi Kali Lamong.

“Itu belum termasuk tiga surat yang kami ajukan dalam TKPSDA (tim koordinasi pengelolaan sumber daya air) wilayah Bengawan Solo,” ujar alumnus ITS tersebut. Tak berhenti sampai di situ, guna memudahkan pengerjaan normalisasi sungai dan pembangunan tanggul, Pemkot Surabaya membangun dua akses jalan yang bisa dilewati alat berat. Yakni di wilayah Sumberjaya dan Sumberrejo dengan lebar jalan mencapai 6 hingga 8 meter. “Jalan itu bisa digunakan untuk keluar-masuk alat berat crane dan material proyek,” paparnya. Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menambahkan, langkah Pemkot berkirim surat, membebaskan lahan, hingga penyediaan akses jalan untuk alat berat dapat diartikan sebagai suatu langkah serius dalam menanggulangi luapan Kali Lamong. Oleh karenanya, dia justru mempertanyakan jika ada pihak yang menuding Pemkot tidak serius. Pasalnya, bagian-bagian pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemkot Surabaya sudah dilaksanakan. “Untuk itu, dengan kondisi lahan serta akses jalan yang sudah siap, pemkot berharap BBWS maupun Pemprov Jatim bisa segera memulai upaya antisipasi banjir akibat luapan Kali Lamong,” terangnya. Sementara Gubernur Jatim,

Peka Ditlantas Polda Jatim Tekan Angka Kecelakaan GUNA menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepedulian masyarakat Jawa Timur terhadap keselamatan dalam berkendara, Polda Jatim Sabtu (7/2/2015), melaunching Peduli Keselamatan (Peka) lalu lintas, yang dilangsungkan di lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya. Launching Peka Lalulintas itu dibuka langsung Menteri Pemberdayaan aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPan RB) Yudi Crisnadi, yang bertindak sebagai inspektur Apel serta Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono bertindak sebagai pemimpin Apel. Launching keselamatan berkendara pertama di Indonesia ini juga dihadiri beberapa pejabat diantaranya, Ke-

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Yudi Chrisnadi (tengah) bersama Soekarwo dan pejabat TNI Polri membuka acara Jatim Peka

pala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Irjen Pol Condro Kirono, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Pangarmatim Laksda TNI Darmanto, Gubernur AAL mayjen (Mar) Irianto Cipto Lelono, Gubernur Jatim Soekarwo dan Danlanudal Surabaya. Dalam sambutanya, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara, Yudi Crisnadi, mengatakan terciptanya Jatim Peka Lalulintas yang dilakukan Polda Jatim berangkat dari kesadaran untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan berlalu lintas. “Ini merupakan terobosan besar dari Ditlantas Polda Jatim dalam menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalulintas,” terang Yudi Crisnadi. “Kami sangat bersyukur, Ditlantas Polda Jatim dalam launching Peka Lalulintas melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ini sangat perlu dengan harapan dapat memberikan edukasi dan pembelajaran tentang pentingnya dalam berlalulintas,” tambah YUdi Crisnadi. “Ada 11 program unggulan dalam Jatim Peka Lalulintas, diantaranya, Tertib Jalan Tol, Strategi Penindakan Pelanggaran Bus dan Truk, Safety Riding Jelajah Jawa Timur, Polantasku Sahabatku, Stop and Go (Tertib Traffic Light), Lomba PKS dan Duta Lantas, MMS Peka (Peduli Keselamatan Lalu Lintas), Super Lantas (Surabaya Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas), Program Mudik Bersama, Motto Angkutan Peka dan ISQ Road Safety, pungkas Yudi Crisnadi. rofik

Ayo, Sikat Habis Toko Modern Bodong KOMISI C DPRD Kota Surabaya, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera menutup toko modern yang tidak mempunyai Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan tidak sesuai Ruang Tata Ruang Wilayah (RTRW). Toko yang dimaksud adalah Alfamart, Indomaret, Alfa Express, Alfa Midi, As mart, Uno Mart, Smesco, Mina, Superindo Yokaya dan Ibunda 22. Dari data yang dimiliki Komisi C DPRD Surabaya, dengan total keseluruhan 411 toko modern, sebanyak 289 tak memiliki IMB sedangkan 122 sudah memiliki. Namun, dari data yang masuk tersebut ternyata tidak sesuai keadaan yang ada di lapangan. Artinya, ada banyak toko modern yang masih belum terdaftar ke Pemkot Surabaya. Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, M Mahcmud mengatakan, untuk toko modern yang tidak berijin seharusnya Pemkot melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera menutup jangan ada tebang pilih. Karena jika dibiarkan, nantinya banyak pengusaha yang masuk Surabaya tidak akan mengurus ijin dan mendirikan usaha seenaknya. www.lensaindonesia.com

“Kami minta Pemkot Surabaya harus menutup toko modern yang nggak jelas ijinnya ini. Masak ijin hanya minta di kelurahan, ini kan jelas salah. Pemkot harus adil. Jangan alasan tenaga kerjanya terlalu banyak lalu pelanggarannya dibiarkan. Kalau seperti itu nanti bisa jadi modus, agar usahanya tidak ditutup,” ungkapnya M Machmud, Rabu (2/11/2015). Politisi asal Partai Demokrat (PD) ini menegaskan, Komisi C DPRD Surabaya akan benar-benar melakukan pengawasan secara intens kepada Satpol PP untuk segera melakukan penutupan ini. Meskipun dewan tidak memberikan tenggang waktu untuk melakukan penutupan. Namun yang terpenting Pemkot Surabaya harus bertindak cepat untuk menuntaskan kasus ini. “Kita ikuti saja alur dari Satpol PP karena jumlah toko modern ada ratusan yang tak beriji. Eentah nanti minta bantuan Satpol PP kecamatan atau langsung dari Satpol PP pusat. Yang terpenting kami meminta kepada Pemkot Surabaya untuk segera menutup pasar modern yang nggak

berijin ini,” tegas M Machmud lagi. Hal serupa juga diutarakan Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri. Menurutnya, memang sangat banyak toko modern yang selama ini ternyata tidak sesuai peruntukannya. Bahkan, ijinnya tidak sesuai dengan usaha yang didirikan para pengusaha. Misalnya, ijinya masih dalam bentuk rumah, tapi ternyata tiba-tiba sudah menjadi tempat usaha. “Selama ini saya lihat memang tidak ada tindakan apapun dari Pemkot Surabaya. Tapi sebenarnya pelanggaran paling besar adalah dengan banyaknya toko modern, nantinya akan mematikan usaha masyarakat kecil yang mendirikan pasar tradisional seperti warung dan sebagainya,” tambahnya. Sementara Koordinator Timur Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Sus Hermanto, terlihat kebingungan saat ditanya anggota Komisi C DPRD Surabaya terkait bentuk tata ruangnya. Dirinya berdalih, untuk masalah RTRW bukan wewenang Dinas Cipta Karya, namun dinas terkait yang lainnya. iwan

Soekarwo mengungkapkan, sebenarnya upaya revitalisasi Kali Lamong sudah pernah diusulkan sejak tahun 2010. Namun, saat itu pemerintah pusat mengaku belum memiliki dana sehingga hingga kini revitalisasi tak kunjung bisa dilakukan. Pemprov Jatim sendiri sempat menganggarkan dana mencapai Rp27 miliar untuk revitalisasi ini. Tapi, karena Kali Lamong adalah anak Sungai Bengawan Solo yang dikelola pemerintah pusat, sehingga daerah tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan revitalisasi. “Tapi saat ini pemerintah pusat sudah ada dananya, revitalisasi bisa segera dilakukan dan tinggal menunggu kemauan dari Pemkab Gresik dan Pemkot Surabaya, apakah pembebasan lahan di sekitar Kali Lamong bisa segera dilakukan tidak,” ujar Soekarwo. Ia lanjut menjelaskan, saat banjir yang terjadi di Surabaya dan Gresik beberapa waktu lalu, debit Kali Lamong mencapai 500 meter kubik perdetik. Padahal daya tampung Kali Lamong hanyalah 200 meter kubik perdetik. “Artinya ada sekitar 300 meter kubik perdetik atau lebih dari separuh air yang ada di Kali Lamong meluber dan menggenangi kawasan yang ada di sepanjang aliran sungai,” imbuh pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini. wan/sarifa

DPRD Surabaya menganggap Pemkot sudah seharusnya menerapkan sistem lelang jabatan seperti yang dilakukan Pemprov DKI dan Jatim. Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya yang membidangi hukum dan pemerintahan, Adi Sutarwiyono, mengatakan hal ini perlu dilakukan karena adanya jabatan lowong dan beberapa posisi yang diisi pejabat sementara alias Pelaksana Tugas (Plt). “Bagaimana membangun rekrutmen yang akuntable dan profesional sudah harus disiapkan,” kata politisi PDIP yang akrab disapa Awi ini. Dari hasil evaluasi Komisi A DPRD Surabaya, saat ini komposisi pengisian jabatan di Pemkot masih belum ideal. Salah satunya masih adanya jabatan eselon II (setingkat kepala dinas) yang diisi Plt. Diantaranya di Dinas Ciptakarya dan Tataruang (DCKTR), Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga Dishub Surabaya. Ada juga dua jabatan diisi satu orang. Yakni Dinkes dan Dirut RSUD dr Soewandhi. Yang terakhir adalah jabatan Kepala Dishub Surabaya. Saat ini, kursi ini kosong setelah kepala sebelumnya, Eddi, dilantik menjadi Direktur Lalulintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan. Hingga kini, jabatan itu masih lowong gara-gara tidak ada

keputusan soal siapa pengganti Eddi. “Sampai sekarang, Pemkot Surabaya belum menetapkan Plt. Bahkan, surat pemberhentian Eddi dari Kepala Dishub Surabaya juga belum ada,” sambung Adi Sutarwiyono. Gara-gara ini pula, saat ini kondisi Dishub Surabaya tengah mengalami vacuum of power. “Selain itu, masih banyak persoalan lain. Makanya, kami segera merekomendasikan agar ada pengisian dan pendefinitifan,” sambung Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini. Untuk diketahui, dalam sistem lelang itu, posisi jabatan eselon di Pemkot Surabaya bakal ditawarkan secara terbuka kepada para pejabat yang sudah memenuhi persyaratan. Nantinya, para pendaftar bakal mengikuti uji kompetensi. Hasilnya dijadikan acuan pengisian. Hingga kini, pengisian jabatan di Pemkot Surabaya masih memakai sistem lama. Dimana, proses itu diawali dengan evaluasi internal Badan Pertimbangan Kepangkatan Jabatan (Baperjakat). Namun, hasil akhirnya tetap mengacu pada keputusan kepala daerah. “Jadi jangan sampai ada unsur like and dislike dalam menentukan pejabat. Jadi semua posisi bisa dipertanggung jawabkan,” pungkas Awi Sutarwiyono. iwan

Komisi A DPRD Jatim Usul Perubahan Perda Tentang Bankum KOMISI A DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan proses perubahan peraturan daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bantuan Hukum (Bankum) Untuk Masyarakat Miskin. Hal ini dilakukan karena dalam praktiknya dinilai bertentangan dengan peraturan perundang-undangan diatasnya. Juru Bicara Komisi A, Achmad Firdaus Febrianto mengatakan, Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bankum Untuk Masyarakat Miskin lahir sebelum diterbitkannya peraturan pelaksana dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bankum. Baru kemudian lahir Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum sebagai peraturan peaksanaan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2011. “Konsekuensinya maka harus segera dilakukan penyesuaian supaya Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin tidak bertentangan dengan perundang-undangan diatasnya,” ujarnya saat Rapat Paripurna Nota Penjelasan Komisi A DPRD Jatim Terhadap Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin, Senin (9/2/2015). Ia lanjut menjelaskan, hal yang dimaksud bertentangan tersebut berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tanggal 11 April 2014 Nomor 188.34/1839/SJ perihal klarifikasi Perda disebutkan bahwa berdasarkan hasil kajian tim terhadap Perda tersebut ditemukan Pasal 19 ayat (3) bertentangan dengan Pasal 18 sampai Pasal 20 Pemerintah Nomor 42

Suasana rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim

Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum yang pada intinya menyatakan bahwa pemberian bantuan hukum dapat dibiayai APBN atau APBD. Selain itu, pendanaan dapat berasal dari hibah sumbangan dan/atau sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat. Dasar hukum kewajiban menyertakan penjelasan atau keterangan terhadap Raperda mengenai perubahan Perda yang terbatas, yakni mengubah beberapa materi adalah Pasal 19 dan 29 huruf C Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang pembentukan produk hukum daerah. Kedua, pasal tersebut menyatakan dalam hal Rancangan Perda mengenai perubahan Perda yang hanya terbatas mengubah beberapa materi, disertai dengan penjelasan atau keterangan yang memuat pokok pikiran dan materi muatan yang diatur. Sementara, Ketua Komisi A, Freddy Poernomo menjelaskan, Perda Nomor 9 Tahun 2012 ada klarifikasi dari Kemendagri yang dipandang ada pertentan-

gan dengan peraturan yang ada diatasnya (asas lex superior derogate legi inferior). “Terkait dengan masalah kewenangan, kebijakan, tapi kalau itu melewati kewenangan ya dilarang. Karenanya pasal itu yang kita perbaiki,” tegasnya. Untuk mematangkan perubahan Perda itu, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Jawa Timur dan Biro Hukum Pemprov Jatim. Diketahui, dalam Perda ini mengatur bahwa pemerintahan daerah melalui APBD melakukan fasilitasi dukungan untuk Bankum bagi orang yang mampu. “Oleh karena itu teknis pelaksanaannya diatur dalam Pergub. Pada tahun 2015 ini pemprov menganggarkan sekitar Rp 500 juta khusus bantuan hukum yang sifatnya pidana umum saja, bukan administrasi. Tentunya ada kriteria yang tergolong ga mampu dan harus ada rekomendasi dari RT/RW serta lurah setempat. Kemudian kita tunjuk lembaga bantuan hukum mana yang bisa untuk mendampinginya,” tukas politisi asal Fraksi Partai Golkar ini. sarifa/adv


NASIONAL Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

DPR Khawatir KPK Dibantu Dana Asing

Tim penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan. Kegiatan operasional pemberantasan korupsi seperti ini butuh dana tidak kecil

ANGGOTA Komisi III DPR RI dri Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana menilai pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak mengajukan penambahan anggaran dalam rancangan anggaran pendapatan belanja negara perubahan (RAPBN-P) 2015 menuai pertanyaan dari anggota komisi III DPR RI. “Saya takut KPK tidak mengajukan usulan (penambahan dana), tetapi tahu-tahu nanti menerima dana dari luar negeri itu kita khawatir,” kata Putu

saat memberikan tanggapannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) pembahasan RAPBNP (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan) antara KPK dengan Komisi III, di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (10/ 2/2015). Menurutnya, pihaknya mempertanyakan apakah tidak ada penambahan lantaran KPK menerima mendapat bantuan dari dana asing? “Tetapi, saya yakin KPK di sini bisa melaksanakan hukum sebagai pangli-

ma di negeri yang kita cintai ini,” ujarnya. Menanggapi soal dana luar negeri, pimpinan sidang RDP, Benny K Harman pun langsung mengkonfirmasi adanya kekhawatiran KPK yang diduga menerima aliran dana asing untuk melakukan proses kegiatan penegakan hukum dalam hal ini pemberantasan Tipikor, kepada Wakil Ketua KPK Zulkarnain. Zulkarnain yang hadir mewakili KPK membantah adanya dana yang disebut-

kan oleh politisi Demokrat tersebut. Ia mengatakan, bantuan yang diterima KPK bukan dalam bentuk dana alias uang, melainkan dalam bentuk program. “KPK selektif dalam menerima bantuan dari luar, biasanya program. Kami tidak terima dalam bentuk uang, tetapi program. Kami lakukan bimbinganbimbingan arahan kebijakan KPK, perbaikan pelayanan publik, dan sistem lebih baik,” katanya usai mengikuti RDP dengan Komisi III DPR. endang

Terpidana Mati yang Dieksekusi Gelombang II Lebih Banyak

Mustofa Masuk Daftar Tembak Pertama Karena Mokong Sylvester Obiekwe Nwolise alias Mustofa masuk daftar tembak nomor urut awal dari gelombang II. Mustofa mendapat nomor urut awal karena dia masih mengedarkan narkoba dari balik jeruji penjara Nusakambangan, meski sudah dihukum mati. KEJAGUNG tengah mempersiapkan pemindahan terpidana mati ke lapas Nusakambangan. Pulau Penjara itu dipastikan kembali menjadi lokasi eksekusi gelombang kedua. Walau sempat terjadi tarik ulur, kemungkinan besar eksekusi tetap dilakukan pada Februari. Menurut data Kejagung, rencananya ada pemindahan terpidana mati dari empat Lapas, yakni Grobogan, Madiun, Jogja, dan Palembang. Lalu, ada juga satu terpidana yang dipastikan sudah berada di Nusakambangan sejak awal. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana menjelaskan, pemindahan terpidana mati dari empat lapas ini masih sekedar rencana, belum dipastikan waktu pemindahannya kapan. “Pemindahan akan dilakukan bertahap alias tidak bersamaan. Yang pasti ada yang lewat udara dan ada yang melalui darat,” ujarnya. Khusus untuk pemindahan dua terpidana mati Bali Nine, Tony menjelaskan bahwa sesuai informasi dari Kejaksaan Tinggi Bali, memang ada keinginan untuk memindahkan keduanya lebih awal. Pasalnya, ada penolakan masyarakat Bali yang menuntut agar eksekusi tidak dilakukan di Pulau Dewata. “Ya, jadi tidak perlu lagi ditahan di Lapas Denpasar,” ujarnya. Namun, apakah itu dapat diartikan eksekusi dilakukan dalam waktu de-

Penyelundup narkoba Australia dikenal Bali Nine, (kiri) Myuran Sukumaran, Scott Rush, Tach Duc Thanh Nguyen, Renae Lawrence, (bawah) Si Yi Chen, Matthew Norman, Michael Czugaj, Martin Stephen dan Andrew Chan

kat? Dia menjawab diplomatis. Menurutnya, sampai saat ini Kejagung belum memutuskan jadwal eksekusi mati. “Nanti, semuanya akan diumumkan, waktu dan siapa saja nama terpidana mati tersebut,” ujarnya. Khusus untuk lokasi eksekusi mati, Kejagung telah memastikan bahwa Nusakambangan menjadi dipandang masih representatif untuk melakukan eksekusi. “Kalau soal tempat kami pastikan di Nusakambangan, tapi dimananya belum ditentukan,” jelasnya. Bila ada terpidana mati yang dipindah dari empat lapas, apakah berarti minimal ada empat terpidana mati yang akan dieksekusi pada gelombang dua. Dia menjelaskan bahwa jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi pada gelombang dua bisa jadi lebih banyak dari pada saat gelombang pertama. Perlu diingat, selain terpidana mati dari empat lapas, ada juga terpidana mati yang sudah berada di Lapas Pasir Putih Nusakambangan. “Namun, jumlah pasti terpidana mati yang akan dieksekusi belum diputuskan,” tuturnya lelaki asal Madiun tersebut. Soal siapa saja terpidana mati

Kubu Ical Tunggu Hasil Gugatan Mahkamah Partai KETUA DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Tantowi Yahya mengungkap ketidakhadiran kubunya dalam sidang Mahkamah Partai. Alasannya, masih ada proses hukum yang harus ditunggu hasilnya. Kubu Ical menggugat Presidium Penyelamat Partai Golkar pimpinan Agung Laksono ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. “Kami melihat bahwa ya penyelesaian melalui pengadilan adalah hasil kesepekatan dari berbagai perundingan yang diadakan dalam beberapa pertemuan, kemudian kami mengacu pada pada rekomendasi MPG, islah, pengadilan, munas rekonsiliasi, dan penyelesaian melalui pengadilan,” kata Tantowi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Kamis (12/2/2015). Tantowi menilai langkah partai Golkar sudah benar. Ia mengklaim pihaknya sudah melaksanakan secara baik semua rekomendasi yang ada. Adapun hadir dalam sidang Mahkamah Partai dianggap sudah tidak relevan lagi. “Menurut kami, mari kita bersabar, gugatan itu 12 Januari, 12 Maret, paling lambat open pengadilan,” pungkasnya. Kubu Munas Ancol sendiri menyebut ketidakhadiran kubu Ical sebagai bentuk melawan hukum. Leo Nababan menyebut penyelesaian dualisme partai lewat Mahkamah Partai merupakan putusan dari PN Jakarta Pusat. endang www.lensaindonesia.com

tersebut, Tony mengaku belum mengetahuinya. Hingga saat ini hanya Jaksa Agung H.M. Prasetyo yang mengetahui siapa saja yang masuk daftar eksekusi gelombang dua. “Hanya Jaksa Agung dan Tuhan yang mengetahuinya,” candanya. Namun, lanjut dia, bila merujuk pada instruksi Jaksa Agung, maka terpidana mati yang akan dieksekusi ini tidak hanya berasal dari luar negeri. Kemungkinan besar, ada satu WNI terpidana mati dari Lapas Palembang yang akan masuk ke daftar eksekusi. “Ada satu WNI,” jelasnya. Jaksa Agung Prasetyo mengungkapkan bahwa eksekusi terhadap terpidana mati gembong narkoba akan dilaksanakan di Nusakambangan secepatnya. Namun, tentang waktu pelaksanaan, dan siapa saja bandar narkoba yang mendapat giliran eksekusi mati, Kejagung, belum merilisnya.”Masih kami hitung lagi, masih diperiksa satu persatu kelengkapannya,” tutur Prasetyo. Prasetyo hanya menyebut nama Sylvester Obiekwe Nwolise alias Mustofa yang masuk daftar tembak. Sylvester Obiekwe mendapat nomor urut awal karena dia masih mengedarkan narkoba dari balik jeruji pen-

jara Nusakambangan, meski sudah dihukum mati. Karena itu, baik Kejagung maupun BNN sepakat, Bandar tersebut dipercepat eksekusinya. Selain Obiekwe, nama lain yang sudah lebih dulu disebut adalah, dua terpidana mati kasus Bali Nine, yaitu Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. “Kini keduanya sedang mengajukan PK kali kedua. Tak hanya itu, melalui kuasa hukumnya Todung Mulya Lubis, pemasok narkoba kiloan tersebut juga mengajukan surat penundaan eksekusi mati kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Surat tersebut diajukan setelah permohonan grasi mereka ditolak Presiden Jokowi.” Disinggung mengenai upaya hukum yang diajukan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran ke PTUN tersebut, Prasetyo mengatakan, kalau hal itu tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan eksekusi. Menurut dia, PTUN tidak bisa membatalkan keputusan grasi yang dikeluarkan presiden. “Saya rasa tidak bisa menggugat keputusan itu, grasi kan upaya hukum istimewa, itu hak prerogatif presiden. Jadi tidak bisa diganggu gugat,” katanya. bil/dyn/end

OJK diminta menghentikan perdagangan saham MNC Group agar tidak merugikan masyarakat terkait sengketa PT CTPI-nya Tutut Soeharto yang sudah diputus MA

Saham MNC Harus Diserahkan ke TPI MNC (Media Nusantara Citra) Group tidak lagi sebagai pemilik sah PT CTPI–pengelola stasiun teve yang dulu bernama TPI–sejak adanya keputusan peninjauan kembali dari Mahkamah Agung (MA) terkait sengketa kepemilikan saham PT CTPI. Keputusan MA menetapkan pemilik sah hak siar dan frekwensi untuk MNC TV (d/ h TPI TV) adalah PT CTPI kubu Tutut Soerharto. Demikian disampaikan Ketua Umum MPPMI (Masyarakat Pengawas Pasar Modal Indonesia), Gatrik Kusmoharjo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/2/2015). Dengan keputusan itu, tambah Gatrik, MNC group merupakan sebuah perusahaan yang sudah listing di bursa saham dimana PT CTPI dicatatkan sebagai anak perusahaan dan juga aset dari MNC Group, maka aset dan company dari MNC Group menjadi berkurang. “Berdasarkan hitungan tahun 2013, maka total aset (audit) adalah sebesar Rp 9,6 triliun. Kemudian, liabilities Rp 1,8 triliun, revenue net Rp 6,5 triliun, dan net income Rp1,8 triliun akan berkurang menjadi total aset Rp 8,8 triliun. Liabilities menjadi Rp 1,4 triliun, revenue net Rp 4,9 triliun dan net income Rp 1,3 triliun,” jelasnya. Gatrik menambahkan, kekurangan ini akan berdampak kerugian bagi masyarakat yang memegang saham MNC Group (MNCN) yang jumlahnya hingga 8,33 persen dari nilai saham MNC Group yang

diperdagangkan. Karena itu, menurut Gatrik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor KNB secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, serta mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. OJK harus melakukan penghentian perdagangan saham MNC Group di bursa saham agar tidak merugikan para pemegang saham MNC Group. Selain itu, memerintahkan MNC Group untuk mengeluarkan 75 persen kepemilikan saham PT CTPI dari daftar aset PT MNC Group yang dicatatkan di bursa saham. “OJK perlu menghentikan perdagangan saham MNC Group, selain untuk melindungi publik pemegang saham MNC Group juga untuk menjaga kepastian hukum di pasar modal,” tandasnya. Bagi masyarakat yang memegang saham MNC Group juga harus mendesak MNC Group untuk mengkonversi saham yang sekarang dimiliki masyarakat untuk menaikan jumlah saham di MNC Group. Tujuannya, agar kerugian yang dialami masyarakat pemegang saham MNC Group tidak terjadi. “Tak hanya itu, Mahkamah Agung juga harus memerintahkan PN Jakarta Pusat untuk melakukan Annmaning memaksa MNC Group menyerahkan 75 saham PT CTPI ke kubu Tutut,” pungkasnya. endang

April, Demokrat Pilih Ketum Baru di Surabaya

Tujuh Alasan Mengapa SBY Harus Memimpin Demokrat Kembali Partai Demokrat memastikan bakal menggelar kongres di Surabaya pada April mendatang. Para kader Partai Demokrat meminta kembali SBY menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan. Ada tujuh alasan. PARTAI Demokrat memastikan bakal menggelar kongres di Surabaya pada April mendatang. Salah satu agenda penting dalam kongres adalah rencana perubahan AD/ART dan pemilihan ketua umum bagi partai berlambang Mercy ini. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu instruksi lanjutan dari DPP Partai Demokrat. Pasalnya, keputusan bahwa Surabaya jadi tuan rumah masih belum resmi. “Kalau tempatnya di sini (Surabaya) sudah 99 persen, tapi kita masih nunggu. Waktunya kan juga masih lama, sekitar awal April nanti,” katanya pada Lensa Indonesia, Kamis (12/2/2015). Ditanya terkait persiapan tempat yang bakal dipilih untuk kongres di Surabaya nanti, Soekarwo menyatakan ada banyak pili-

han tempat yang bisa menampung para kader serta simpatisan partai berlambang bintang mercy tersebut. “Tempatnya disini banyak, cuma 1500an orang kok,” cetus pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini. Sementara terkait susunan acaranya, Partai Demokrat bakal menyuguhkan yang berbeda dengan partai politik lainnya. Jika biasanya dalam kongres yang didahulukan yakni pemilihan ketua umum (ketum), kali ini pemilihan ketum akan dilakukan paling akhir. “Kita akan mengubah AD/ ART partai dulu, setelah diputus lalu pemilihan ketum bisa dilakukan. Kalau susunan AD/ART dibahas setelah kongres, sampai dua tahun juga ga ada perubahan,” tegas Soekarwo yang juga menjabat Gubernur Jatim. Dalam Kongres Partai

SBY diminta menjadi ketum Demokrat lagi

Demokrat 2015, banyak kader Demokrat meminta SBY kembali maju menjadi calon ketum untuk lima tahun ke depan. Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy menilai kehadiran SBY sebagai tokoh bangsa ini mulai dirindukan. Rakyat kini mulai membandingkan kepemimpinan SBY dengan Joko Widodo (Jokowi) sebagai seorang Presiden RI. Menurutnya, masyarakat Indonesia akan membandingkan keberhasilan pemimpin, lantaran ingin kualitas hidupnya meningkat.

“Beberapa program pro rakyat dan keberhasilan pembangunan SBY menjadi bahan gunjingan rakyat di kampungkampung dan di pojok-pojok desa. Hal ini pula yang mengakibatkan para kader Partai Demokrat meminta kembali SBY sebagai ketua umum lima tahun ke depan,” terangnya. Farhan mengungkap, setidaknya ada tujuh alasan mengapa SBY harus memimpin Demokrat kembali. Pertama, realitas umum yang mulai merindukan sosok seperti mantan Presiden SBY. Kedua, tidak bisa

ditutupi bahwa program-program pemerintahan Jokowi mayoritas adalah ‘copy paste’ dari pemerintahan masa lalu. Ketiga, lanjut dia, saat ini Demokrat masih membutuhkan pematangan dan pengentalan organisasi. Dan, SBY dinilai konsolidator yang mampu mempersatukan semua elemen partai itu. Keempat, Partai Demokrat membutuhkan kekuatan yang bisa menandingi partai lainnya. “Kami tahu figur Pak SBY mampu mengangkat perolehan PD menjadi 10,2% pada Pemilu 2014 ditengah prediksi umum bahwa PD hanya mungkin mencapai 7 persen,” ujarnya menegaskan. Kelima, adanya krisis kepemimpinan dan politik dipandang bagian dari operasi ‘hegemoni kekuasaan’. Keenam, Demokrat membutuhkan figur pembangkit moral dan kepercayaan diri dan SBY dinilai berhasil memimpin partai keluar dari masa yang sangat sulit tersebut, mulai membangun kembali kepercayaan diri kader serta merintis konsolidasi. Terakhir, Demokrat harus menang kembali. sarifa


JAKARTA SQUARE

10 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Jakarta Ditetapkan Daerah Darurat Banjir

Lapan Berikan Data Banjir Kepada Ahok LEMBAGA Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan memberikan data banjir kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Data yang diambil saat banjir pada 10 Februari itu dapat dimanfaatkan DKI Jakarta untuk mengatasi titik-titik banjir. “Data yang diberikan lengkap. Karena ada data penyebab banjir dan solusinya. Termasuk penyebab banjir Istana Merdeka apakah karena PLN mematikan aliran listrik, dapat diketahui,” kata Kepala Pusat Pemanfaatan Pengindraan Jauh Lapan. M Rokhis Khomaruddin, di Gedung Lapan, Pekayon, Jakarta Timur, Kamis (12/2/ 2015). Menurut Rokhis, data banjir di DKI Jakarta itu diambil dari pemantauan satelit radar Alos Palsar 2 milik Jepang. Pemantauan itu dapat dilakukan karena Lapan bekerja sama dengan lembaga antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) di Indonesia. “Nanti datanya kami download dan diberikan ke Pak Ahok atau ke Badan Daeran Penanggulangan Bencana DKI Jakarta. Dalam data itu terekam seluruh titik banjir. Pemantauan ini bukan untuk mengantisipasi, tapi sebagai langkah untuk memperbaiki penyebab banjir,” tandasnya. dod

Banjir Jakarta

Disabotase Ahok mencurigai banjir di Jakarta telah disabotase. Menurutnya ada pihak-pihak yang sengaja menyabotase sejumlah objek vital.

Tidak terlihat sampah di pintu air Manggarai. Aliran kali Ciliwung terlihat lancar dan tidak terhambat

Pintu Air Manggarai Masih Aman KONDISI cuaca yang hujan dengan intensitas sedang membuat kondisi pintu air Manýggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (12/2) masih dalam kondisi aman. Padahal, Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat sudah siaga 3. Tiga pintu air yang beroperasi sudah normal. Padahal, saat musibah banjir yang terjadi selama dua hari membuat kondisi pintu air Manggarai di dipenuhi oleh tumpukan sampah. Hal ini diungkapkan penanggungjawab pintu air Manggarai, Dian Nurcahyo (31). Dia mengatakan bahwa ketinggian air yang ada di pintu air Manggarai baru setinggi 650 centimeter. “Kondisi pintu air Manggarai masih aman,” kata Nurcahyo saat dihubungi di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (12/2). Dalam dua hari, kata dia, air yang berasal dari Bogor dan Depok dihalangi oleh tumpukan sampah. Sehingga, aliran air yang menuju Banjir Kanal Barat (BKB) tidak berjalan dengan baik. “Tiga hari kemarin saat banjir memang banyak sampah baik alami ataupun non alami. Seperti kayu-kayu dan sampah bekas kebutuhan rumah tangga.ý Tapi, sejak Rabu (11/2) kemarin sudýah bersih,” tuturnya. Menurutnya, di pintu air Manggarai tidak disediakan pompa penyedot air. Pasalnya, kawasan pintu air hanya untuk mengalirkan air ke BKB. Namun, untuk mengeruk sampah disediakan alat berat yaitu satu buah becko. “Ngga ada pompa disini, cuman pintu air saja yang mengalirkan air ke BKB,” kata dia. Ngga ada persiapan apapun di pintu air Manggarai, dia melanýjutkan, sebelum air kiriman dari Bendung Katulampa. Pekerjaan buka pintu akan selalu dikerjakan sebelum air itu datang. bint

BANJIR yang melanda Jakarta secara merata, tergolong paling parah dibanding situasi banjir yang melanda Jakarta tahun-tahun sebelumnya. Genangan air sempat terjadi di beberapa daerah strategis dan jalan protokol. Bahkan, Istana Presiden dan Balaikota dan Gedung DPRD DKI Jakarta juga tergenang banjir. Curah hujan di seluruh wilayah Ibukota dengan intensitas sedang dan tinggi sejak Minggu malam (8/2/2015) hingga Senin (9/2/2015), berimbas pada lumpuhnya aktivitas sebagian warga. Sejumlah ruas jalan banjir. Dikonfirmasi, Kepala Dinas Tata Air DKI, Agus Priyono berdalih, banjir di sejumlah gedung pemerintahan tersebut terjadi lantaran hujan terlalu deras, sehingga saluran tak mampu menampung volume air. “Ya, intensitas hujan memang tinggi. Sehingga terjadi antrian air,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (9/12/2015). Saluran yang ada, sambung eks Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini, pun tak mampu menampung air hujan, maka terjadilah genangan. Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menduga, ada pihak-pihak yang sengaja menyabotase sejumlah objek vital itu. Pasalnya, ketika terbangun pukul 02.00, ternyata closed camera television (CCTV) di Masjid Istiqlal tak berfungsi. “Begitu lihat CCTV Istiqlal connection lost, saya sudah curiga. Ada apa tiba-tiba?” kata Ahok, sapaan akrabnya terpisah. “Istiqlal itu harus selalu rendah posisinya. Kalau airnya mulai tinggi, buangnya ke sini, ke Tangki, ke Gajah Mada-Hayam Wuruk. Gajah Mada-Hayam Wuruk begitu rendah airnya, Pasar Ikan begitu baik pompanya, kenapa enggak mau ke situ?” sambung dia. Menurut eks Bupati Belitung Timur ini, tak masuk logika apabila Istana dan Balaikota terendam banjir, lantaran seluruh saluran air di kawasan Pluit dalam kondisi baik dan lancar. Pintu air di Manggarai dan di Istiqlal pun selalu dibuka, agar air mengalir dengan baik. Terpisah, sejarawan JJ Rizal menerangkan seolah membantah dugaan gubernur Ahok bahwa banjir akibat sabotase. Menurutnya, banjir di sebagian wilayah Ibukota merupakan warisan terdahulu, seperti pengikisan daratan bagian Selatan. “Sehingga, Jakarta merupakan dataran yang cukup rendah untuk dialiri wilayah bagian-bagian selatan tersebut.” Aspek politis, sambungnya, pun memperburuk sistem drainase Jakarta. Pasalnya, pembangunan sistematis yang dilakukan MH Thamrin

pada 1918 serta proyek Banjir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT) pada 1940 tak dilanjutkan pemerintah. “Paska kemerdekaan RI pemerintah disibukkan dengan hal-hal yang bersifat politis. Pembangunan juga terjadi di mana-mana tanpa memperhatikan aspek lingkungan,” tuturnya. Atas dasar itu, alumnus Universitas Indonesia (UI) ini meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengembalikan fungsi zona hijau dan biru sebagaimana mestinya. Kemudian, mengoptimalkan taman kota dan penyerapan-penyerapan air yang ada. Sementara Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memperingatkan Ahok agar tidak melimpahkan kesalahan pada PLN, dan daerah lain sebagai penyebab banjir yang melanda Jakarta. “Gubernur DKI (Ahok) jangan terlalu sombong, humble saja, jangan menyalahkan PLN dan sebagainya, itu kampungan, lebih rendah hati saja kalau belum mampu. Siapa yang mampu kalau Tuhan kasih hujan terus, ya banjir Jakarta ini,” katanya dengan nada geram di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/2/ 2015). Menurut Fadli, banjir yang melanda Jakarta lagi ini juga tidak bisa menyalahkan daerah-daeah penyangga Jakarta seperti Bogor, Tangerang, dan sebagainya. Jakarta sendiri fungsinya sudah semakin rendah serapannya. “Coba Gubernur DKI beri ruang penyerapan itu. Jangan salahkan daerah lain,” pungkasnya. Pimpinan DPR RI ini juga mengapresiasi Presiden Jokowi memanggil Gubernur Ahok terkait banjir itu. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tak ketinggalan mengomentari soal banjir di Jakarta. Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNPB dan Kementerian PU. “Kemarin, saya koordinasi dengan BNPB dan kementrian PU, memang sempat dimatikan listrik oleh PLN sebentar. Tetapi dinyalakan kembali karena PLN mengatakan takut aliran listrik nanti menyetrum (air banjir). Tapi, dinyalakan kembali di bebrapa wilayah,” kata Puan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/2/ 2015). “Saya belum tahu kalau Ahok menyatakan hal tersebut (sabotase PLN). Yang pasti, saya dengan kementerian terkait berusaha agar jangan lagi terjadi banjir seperti kemarin,” sambung Puan sepertinya heran kenapa Gubernur Ahok menyatakan ada sabotase. Saat ditanya evaluasi banjir, Puan mengatakan sudah mengevaluasi. Bahkan, evaluasinya sejak tanggal 10 Januari sampai ke depan. “Kita akan secara bertahap memperbaiki drainase yang 22 titik tersumbat, dan koordinasi dengan Pemda DKI Jakarta. Jangan sampai banjir terus menerus tiap tahun,” jelasnya. fatah_sidik/ endang

SETIDAKNYA ada 5900 orang mengungsi akibat banjir yang melanda Jakarta selama tiga hari terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera memberlakukan status darurat banjir. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, koordinasi dibutuhkan untuk menyamakan langkahlangkah penanganan banjir di Ibukota. Namun, sikap gubernur yang belum menetapkan status darurat banjir menyulitkan koordinasi tersebut. “Gubernur DKI Jakarta yang tidak menetapkan status darurat banjir kali ini, menyulitkan BNPB dalam mengkoordinasikan perderakan personel, dalam memberikan bantuan baik di tingkat nasional maupun SKPD sendiri,” keluh Sutopo, Rabu (11/2/2015). Menurut Sutopo, Gubernur DKI mestinya sudah mengeluarkan pernyataan darurat banjir, atau siaga banjir, untuk memudahkan penanganannya, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana. Hingga Rabu siang, jumlah pengungsi korban banjir di Jakarta mencapai sekitar 5.900 orang yang tersebar di sejumlah titik pengungsian. “Kebutuhan logistik sangat mencucukupi dan sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya jatuh korban jiwa,” katanya memastikan. BNPB telah mendirikan 28 pos komando taktis, yakni 23 pos di Jakarta, 3 pos di Tangerang, dan 2 pos di Bekasi yang melibatkan personel BNPB, satuan reaksi cepat penanggulangan bencana, dari resimen mahasiswa, personel Polisi yang telah mendistribusikan bantuan logistik, dan evakuasi. Di sisi lain, Sutopo mengingatkan warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengantisipasi datangnya banjir sewaktu-waktu hingga bulan Maret 2015, mengingat potensi curah hujan tinggi masih terjadi di daerah hulu. “Tidak mudah mengatasi banjir Jakarta, nyatanya yang terjadi tanggal 8 sampai hari ini kebanyakan disebabkan aspek drainage karena curah hujannya sangat ekstrem, tanggal 8 Februari 177 mm/ hari dan 9 Februari curah hujan 361 mm/hari,” kata Sutopo. sita

Jakarta sudah dilanda banjir selama tiga hari terakhir

Pasca Banjir, Sejumlah Jalan dan Perlintasan KA Berlubang PASCAHUJAN deras yang melanda wilayah DKI Jakarta selama tiga hari terakhir, terhitung sejak Minggu (8/2/2015) hingga Rabu (11 /2/2015), sejumlah titik jalan maupun perlintasan Kereta Api (KA) di wilayah Jakarta Pusat berlubang. Akibatnya tidak hanya mengganggu kenyamanan, kerusakan juga dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan. Lapisan aspal berlubang tersebut terlihat bermunculan hampir di seluruh wilayah Jakarta Pusat pada Kamis (12/2/2015). Lubang tidak seragam dengan berbagai kedalaman tersebut terlihat pada sejumlah jalan, baik jalan utama maupun Jalan permukiman warga. Namun, berdasarkan pantauan, jalan berlubang terparah diantaranya berada di sepanjang Jalan Raya Sudirman mulai dari Patung Pemuda Senayan hingga Pa-

tung Sudirman Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur tepatnya sekitar flyover Tanah Abang, sepanjang Jalan KH Hasyim Azhari dan permukiman warga di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang dan Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru. Sementara, perlintasan Kereta Api yang terpantau rusak diantaranya perlintasan KA Stasiun Palmerah, Perlintasan KA Kolong flyover Palmerah, Perlintasan KA Stasiun Karet dan Perlintasan KA Kemayoran. Akibat jalan berlubang, kemacetan di kawasan yang terkenal padat lalulintas itu pun semakin parah sepanjang hari, khususnya pada pagi dan sore hari. Hal tersebut disebabkan banyaknya pengendara yang melambatkan laju kendaraannya serta tidak tertibnya pengguna jalan berkendara. dwi

Pembangunan Pompa Air dan Tanggul Laut Dipercepat DINAS Tata Air DKI Jakarta berencana mempercepat pembangunan enam pompa air serta memperkuat dan meninggikan tanggul laut di pesisir Utara Ibukota, guna meminimalisir dampak banjir di kemudian hari. Kepala Dinas Tata Air DKI, Agus Priyono, di Balaikota DKI, Rabu (11/ 2/2015), menerangkan, program tersebut merupakan bagian dari master plan penanggulangan banjir dari hilir ke hulu secara bertahap. Enam pompa tersebut, kata dia, nantinya akan dipasang di muaramuara sungai, seperti di Kamal, Pompa Angke, Marina, Karang, Sentiong, dan Sunter Hilir. “Tetapi penyelesaiannya, diperkirakan membutuhkan waktu dua atau tiga tahun, tergantung tingkat kesulitan di lapangan.” Agus menjelaskan, pompa-pompa tersebut nantinya dapat mengatasi banjir rob di pesisir Utara Jakarta. Agar semakin efektif, maka diimbanwww.lensaindonesia.com

gi dengan peninggian tanggul-tanggul laut sepanjang empat dari 32 kilometer (km), sesuai tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Eks kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI ini menyebutkan, anggaran yang disediakan sebesar Rp 1,6 triliun dan pembangunan yang diprioritaskan adalah daerahdaerah yang tanggul lautnya masih rendah, seperti di Kamal, Tanjungan, Kali Asin, Luar Batang, RE Martadinata, Cilincing dan Marunda. “Jadi dua hal tadi, pompa dan tanggul laut bisa ekfektif menangani rob. Pompa bisa digunakan, kalau hujan dari Selatan bisa dialirkan melalui pompa karena sudah kita tanggul,” beber dia. “Tapi, itu belum mengatasi banjir di kawasan Jakarta Utara yang 40 persen dataran rendah. Ini harus menggunakan polder untuk membuang air ke sungai-sungai terdekat,” lanjutnya.

Sejumlah pertokoan tak bisa beroperasi akibat banjir yang melanda Jakarta

Terpisah, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI, Sarman Simanjorang menyatakan, sekitar 75 ribu pertokoan di pusat perbelanjaan di Jakarta tidak beroperasi

karena banjir. Akibatnya, kerugian mencapai Rp 1,5 triliun per hari. “Jika omzet mereka per hari dirata-ratakan Rp 20 juta, maka kerugian yang dialami mencapai Rp 1,5 trili-

un tiap harinya,” jelasnya. Kerugian tersebut, kata Sarman, belum termasuk akibat jalur distribusi yang stagnan, omzet hotel, dan restoran yang juga dipastikan menurun. Banjir tahun ini, bagi ketua Komite Daging Sapi (KDS) itu, menunjukkan Pemprov DKI belum mampu mengatasi permasalahan banjir Ibukota. Sehingga dia meminta eksekutif mempercepat berfungsinya Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kanal Banjir Barat (KBB). “Kemudian, merevitatalisasi sungai secara berkesinambungan dan terintegrasi serta perbaikan drainase secara keseluruhan, khususnya perbaikan drainase lingkungan pusat bisnis. Tujuannya, dampak banjir dari tahun ke tahun semakin berkurang dan tidak menjadi ancaman bagi aktivitas ekonomi,” harapnya. fatah_sidik

Berikut sejumlah pusat bisnis di DKI yang tak beroperasi akibat banjir: 1. Jakarta Timur: di sepanjang Jatinegara Plaza 2. Jakarta Barat: Ciputra Mall, Central Park, Glodok City, Pasar HWI Lindeteves, Glodok Jaya, Glodok Mangga Besar, Puri Indah Mall, Roxi Square, Mall Taman Anggrek, PX Pavillion, Lippo Mall Puri, dan WTC Mangga Dua. 3. Jakarta Pusat: ITC Harco Mas, Mangga Dua Mall, dan Plaza Harco Electronic. 4. Jakarta Utara: Mangga Dua Square, Electronic City, ITC Mangga Dua, Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading, Mall Kelapa Gading 1 dan 2, Mall Kelapa Gading Square, Mall Sport Kelapa Gading, La Piazza Kelapa Gading.


JAKARTA SQUARE

11 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Terungkap, Ahok Suap Anggota Dewan Rp 12 Triliun Gubernur DKI dituding berupaya menyuap anggota dewan Rp 12 triliun untuk memuluskan pengesahan APBD 2015. HM. Guntoro, Kadis Bina Marga Jabar

LSM Soroti Kinerja Pejabat Bina Marga Jabar Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyoroti kinerja pejabat Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Sekretaris LSM Barisan Semut Merah DPW Jawa Barat, Moch, Elvin Yoshefin, Amd kepada Lensa Indonesia di Bandung, Jumat (13/2/2015) mengatakan, banyak jalan yang baru selesai dikerjakan namun sudah rusak kembali. Hal tersebut akibat adanya dugaan pengurangan volume anggaran alias pengerogotan uang proyek yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Terpisah, koordinator wilayah Jawa Barat Tim Investigasi Forum Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah (Formas Pekape) Asmanto, menuturkan tentang hasil investigasi serta hasil kajian teknik kebinamargaan. Yah, diketahui bahwa pengerjaan peningkatan jalan Cijelag dan Batas Sumedang diduga Agus Salim, pengerjaannya Kepala BPJ IV Sumedang tidak sesuai dengan speak teknis. Mengingat jalan yang baru saja selesai dikerjakan tersebut pada kenyataannya masih bergelombang. Dilihat pengaspalannya terlihat kurang padat atau dikerjakan asal asalan. Sehingga daya tahan badan jalan tidak akan lama. Asmanto menduga adanya KKN antara pejabat pelaksana teknik kegiatan (PPTK) yang notabene bertanggung jawab langsung dengan pihak pelaksana pekerjaan (kontraktor-red). “Mereka diduga secara bersama-sama telah melakukan penyelewengan keuangan negara. Mengingat dana yang dianggarkan untuk proyek tersebut t idak sebanding dengan kondisi serta kualitas jalan yang dihasilkan. Akibatnya, pelaksanaan peningkatan ruas Jalan Cijelag-Batas Sumedang (sepanjang 1,50 Km), dengan dana sebesar Rp 5.384.572.052 yang bersumber dari APBD provinsi Jawa Barat, tahun anggaran (TA) 2014, menguap begitu saja. Adapun selaku pelaksan pengerjaan yaitu PT. PUTRI MANIK PERKASA, sesuai nomor kontrak: 622/P-02/17/KRT/BangBPJ.Wil.Pel.IV/2014,” ujar Asmanto. D i ta m b a h k a n nya , u n tu k m e n g e ta h u i secara jelas tentang kegitan pengerjaan ruas j a la n te r s e b u t Fo r m a s Pe k a p e s u da h berusaha menemui H.Agus Sal im, selaku kepala balai pengelolaan jalan (BPJ) wilayah IV Kabupaten Sumedang. Namun beberapa kali disambangi di kantornya Agus Salim, selalu tidak berada ditempat dan upaya untuk ko n f i r m a s i s e c a ra te r tu l i s p u n s u da h dilakukan melalui surat No. 224/koord-Jbr/ Formas-Pekape/Jkt/VII. Tetapi hingga saat ini tidak ada jawaban. “Oleh karena itu kami dari Formas-Pekape mengharapkan agar Kepala Dinas Bina Marga provinsi Jawa Barat, H.M. Guntoro dapat proaktif terhadap informasi dan klarifikasi yang disampaikan masyarakat,” pungkas Asmanto. ronny

ANGGOTA Banggar DPRD DKI lainnya, Bestari Barus mengungkap “praktek tak resmi” Pemprov agar APBD versi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) gol. Ia menyebut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah saat rapat pimpinan gabungan berlangsung atau sebelum paripurna pengesahan, diinstruksikan untuk menawarkan dewan proyek sekitar Rp 12 triliun. Anggaran tersebut, kata dia, dialokasikan dalam sejumlah program seperti pembelian dan pembebasan lahan hingga pengadaan alat-alat berat serta masih gelondongan atau tak spesifik. “Ini namanya sogokan. Ini sama saja dia mau masukin kita ke penjara. Lagi pula, memangnya saat kita ketemu konstituen mereka cuma butuh alat-alat berat saja apa?” ketusnya, Senin (9/2/2015). Upaya Ahok tersebut, bagi politikus NasDem ini, akan membawa Jakarta kembali ke era dinasti, karena mencoba mengangkangi konstitusi dan hanya kaisar yang posisinya berada di atas perundangundangan. “Tapi maaf, kami bukan rakyat kaisar Ahok. Makanya, kami berencana membentuk pansus (panitia khusus).” Politikus berbadan gempal itu memastikan, wacana tersebut tidak akan masuk

angin atau konsisten dilakukan dewan, karena seluruh fraksi dan pimpinan DPRD menyepakatinya. “Soalnya, ini bukan fraksi atau pimpinan yang diserang. Tapi, dewan secara keseluruhan diserang oleh orang yang enggak punya partai loh,” sindir dia. Di sisi lain, menyangkut dana siluman sebesar Rp 8,8 triliun yang disebut-sebut Ahok dilakukan dewan, Bestari menampiknya. Dalihnya, tidak akan menguntungkan legislatif. “Karena pengguna anggaran adalah eksekutif. Jadi, buat apa kita anggarkan yang secara pribadi tidak bermanfaat bagi kita? Jadi, tidak ada dasar tudingan gubernur itu.” Sementara itu Ahok geram dituding mengiming-imingi anggota dewan Rp 12 triliun, agar APBD 2015 versi pemprov tak ‘diganggu’ DPRD dan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri. “Fitnah dari mana itu? Kepalang tanggung, (mereka juga) bilang Gubernur DKI tanpa partai,” geram Ahok di Balaikota DKI, Rabu (11/2/ 2015). Tak terima dengan tudingan, Ahok pun kembali mengingatkan DPRD. “Bilangin, dari mana dasarnya kita suruh dia isi seperti (maunya pemprov) itu? Saya

Berikut anggaran suap pemprov ke DPRD DKI Jakarta: 1. 2. 3. 4. 5.

Pembebasan tanah Pengadaan alat berat Pembangunan dan Rehab Pengadaan alat kesehatan Pengadaan alat pendidikan

Total

Rp Rp Rp Rp Rp

6.682.947.752.071 985.910.838.547 4.466.311.434.271 579.819.046.157 44.571.029.721

Rp 12.759.560.100.767

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Anggota banggar asal Nasdem, Bestari Barus (foto insert)

punya berkas (anggaran siluman yang diajukan oknum dewan) Rp 8,8 T kok,” katanya balik mengancam. Eks Bupati Belitung Timur ini turut menampik, bila postur APBD yang diserahkan ke Kemendagri beberapa waktu lalu berbeda dengan yang disahkan dalam paripurna. Alasannya, seluruh data telah tercatat dalam komputer dan telah terkunci, sehingga tak bisa diutak-atik. “Yang jadi masalah itu, mereka enggak terima dengan yang dibahas. Saya nulis ‘nenek lo’ (untuk anggaran siluman). Itu yang saya coret di Rp 8,8 triliun dikirim ke kita kok,” terka Ahok. Bekas kader Golkar dan Gerindra ini juga membantah kritik Anggota Banggar DPRD lainnya, Fahmi Zulfikar Hasibuan, jika e-budgeting yang diterapkan pemprov tak menghemat anggaran yang dipagukan. Sebab, sistem modern itu dapat menangkap adanya pengeluaran mencurigakan. “Honor-honor Rp 2,3 triliun, terus yang namanya sosialisasi-sosialisasi berapa ratus miliar, itu langsung

ketahuan,” jelasnya. “Sekarang kita coret, enggak boleh masukin sosialisasi, enggak boleh rehab sekolah, enggak boleh bikin program macammacam. Itu semua kita bisa hemat Rp 5 triliun lebih,” sambungnya. Apabila sistem e-budgeting ditolak dewan, bagi Ahok, sebaiknya tak usah sekalipun membahas APBD. Dalihnya, tanpa kebijakan tersebut, permainan anggaran tidak bisa dipantaunya. “Bagi saya sederhana saja, dengan e-budgeting itu, saya bisa lock. Kamu beli apa beli apa, saya bisa lock.” “Makanya, saya bilang ke Mendagri, kalau masih gunakan cara yang lama, ya kita ketipu lagi dong? Ini (APBD) diparafin semua. Ini enggak boleh pakai paraf lagi, karena sudah pakai lock, pakai account. Supaya tidak ada lagi orang si A, si B rubah-rubah anggaran,” imbuhnya. Pada 2014, sambung Ahok, hal serupa terulang. Atas dasar itu, dirinya tetap menolak APBD versi DPRD kembali terjadi pada tahun ini. “Yang kita mau itu yang e-budgeting, yang enggak bisa dirubahrubah orang. Kalau kaya gini,

mah bisa dirubah-rubah orang.” Apabila APBD 2015 tetap berpolemik dan tak disahkan Kemendagri, menurut eks Bupati Belitung Timur itu, sebaiknya DKI memakai APBD-P 2014. Bahkan, sama sekali tak memakai anggaran resmi, sehingga pembangunan Ibukota tetap berlangsung. Di sisi lain, mengantisipasi berlarut-larutnya pengesahan APBD 2015, eks anggota Komisi II DPR ini mengaku, tengah mencari celah mencari anggaran, agar pembangunan Ibukota tak terhambat. “Barat-Timur butuh dana Rp 18 triliun. Gimana caranya bisa dapat segitu, kalau berantem terus sama DPRD? Makanya, saya lagi cari celah, bisa enggak tekan pengembang,” akunya. Namun, Ahok tak khawatir hubungan dengan dewan kini kembali memanas, setelah beberapa waktu sebelumnya sempat mereda dan harmonis. Alasannya, “Saya bilang, 1.000 musuh ditambah 1.000 musuh lagi, sama. Bagi saya sama saja. Kalau saya sudah nanggung. Saya juga sudah kesal dengan cara main seperti itu.” fatah_sidik

Proyek MRT dan TransJakarta Terancam Gagal RENCANA Gubernur Ahok mengucurkan dana APBD DKI untuk PMP (Penyertaan Modal Pemerintah) DKI pda Bank DKI terancam batal lantaran terganjal DPRD DKI. Selain Bank DKI ini, proyek PT Mass Rapid Transit (MRT) senilai Rp 4,62 triliun dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pun kucuran APBD Rp 500 miliar juga terancam batal cair tahun ini, karena masalah yang sama. Di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Selasa ini (10/2/2015), Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, M Taufik menerangkan, tiap penerima PMP harus dibuat perda. Sehingga, akan ada tiga raperda yang dibentuk

sesuai jumlah perusahaan yang mendapatkan dana cuma-cuma tersebut. Dengan demikian, bila tiga rancangan Perda (Raperda) PMP itu harus diselesaikan pada 2015, maka beban Balegda sebanyak 21 perda. Adapun yang telah disahkan baru tentang APBD 2015. “Jika seluruhnya harus diselesaikan, setidaknya DPRD wajib mengesahkan satu perda tiap 2,6 minggu. Ini belum dipotong masa reses dan agenda lainnya lho,” tandas Taufik. Tiga Raperda yang dimaksud itu antara lain, untuk PMP Bank DKI dan proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan pengembangan bus TransJakarta. fatah

Beberapa Raperda lolos masuk Prolegda DKI 2015: 1. Raperda Kepariwisataan dan Pelestarian Budaya Betawi. Dijadwalkan dibahas pada Februari-Mei. Naskah akademis dan raperda sudah siap. 2. Revisi Perda No. 8/1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Pantura. Dibahas Februari-Mei. Naskah akademis siap dan raperda masih proses. 3. Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta. Dibahas Februari-Mei. Naskah akademis dan raperda sudah siap. 4. Revisi Perda No. 2/2002 tentang Perpasaran Swasta. Dibahas Februari-Mei. Naskah akademis dan raperda sudah siap. 5. Raperda Penyelenggaraan Beasiswa Daerah. Dibahas Februari-Mei. Naskah akademis dan raperda sudah siap. 6. Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2014. Dibahas Februari-Mei. 7. Raperda Keolahragaan dan Raperda Kepemudaan. Dibahas Februari-Mei. Naskah akademis dan raperda sudah siap. 8. Raperda Perubahan APBD TA 2015. Dijadwalkan dibahas pada Mei-Agustus. 9. Revisi Perda No. 8/2006 tentang Sistem

Pendidikan. Dibahas Mei-Agustus. Naskah akademis dan raperda belum siap. 10. Raperda Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Dibahas Mei-Agustus. Naskah akademis dan raperda masih proses. 11. Revisi Perda No. 17/2004 tentang Pengelolaan Barang Daerah. Dibahas Mei-Agustus. Naskah akademis siap dan raperda masih proses. 12. Raperda Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dibahas Mei-Agustus. Naskah akademis dan raperda sudah siap. 13. Raperda Ruang Bawah Tanah. Dibahas Mei-Agustus. Naskah akademis dan raperda masih proses. 14. Revisi Perda No. 4/2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah. Dijadwalkan dibahas pada Agustus-Desember. Naskah akademis dan raperda belum siap. 15. Raperda APBD TA 2016. Dibahas AgustusDesember. 16. Raperda Pemanfaatan Ruang Udara. Dibahas Agustus-Desember. Naskah akademis dan raperda belum siap. 17. Raperda Kenyamanan Fasilitas Publik untuk Perempuan. Dibahas Agustus-Desember. Naskah akademis dan raperda masih proses.

Raih 34 Program Dana Hibah Dikti

Universitas Esa Unggulkan Penelitian Dunia Reptil Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta kian mengukuhkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi swasta nasional yang layak diperhitungkan. SETIDAKNYA, tahun 2015 ini UEU tercatat sebagai salah satu kampus swasta nasional penerima terbanyakdana hibah penelitian dan pengapdian kepada Masyarakat yang disetujui Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan meloloskan sebanyak 34 program penelitian. Prestasi ini patut diapresiasi mengingat untuk dapat lolos satu program penelitian bukanlah hal mudah. Kepala LPPM UEU, Ari Anggarani Winadi Prasetyo, SE, MM mengatakan, apa yang diraih dosen-dosen peneliti Universitas Esa Unggul tahun ini terjadi peningkatan signifi-

kan disbanding tahun sebelumnya yang hanya lolos 29 penelitian. “Secara kognitif siapapun tahu, untuk lolos satu penelitian bukanlah hal mudah, setidaknya harus memiliki bobot keilmuan bidang yang diteliti serta memiliki relevansi dengan kebutuhan factual masyarakat. Meskipun banyak kampus bernama besar, mereka mengakui bukan jaminan bisa mendapatkan dana hibah penelitian dari Dikti,” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (04/02/2015). Ari Anggarani yang juga Dosen Fakultas Ekonomi UEU berharap meningkatnya jumlah penelitian

Sosialisasi Edmodo di Universitas Esa Unggul, Jakarta

yang lolos dibarengi dengan peningkatan kualitas hasil penelitian yang tidak hanya bisa diaplikasikan manfaatnya bagi masyarakat tapi juga dan bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia. “Lolosnya sebuah penelitian yang didanai oleh pemerintah melalui Dikti harus dipandang sebagai

sebuah amanah sekaligus tanggung jawab moral bagi setiap dosen peneliti kita agar aplikasinya dapats dirasakan manfaatnya bagi kita masyarakat umum dan bagi kemajuan akademik itu sendiri,” tegas Ari. Lebih lanjut, dosen berparas manis ini memaparkan, lolosnya 34 penelitian UEU terdiri dari beber-

apa penelitian, diantaranya penelitian Disertasi Doktor (HDD) sejumlah satu penelitian, penelitian Hibah Unggulan Perguruan Tinggi (HUPT) 4 penelitian tiga diantaranya pengajuan baru, dan satu penelitian On Going (lanjutan). Sedangkan untuk Penelitian Hibah Bersaing (HB) sejumlah 21 penelitian dimana 13 merupakan penelitian pengajuan baru dan 8 on going (lanjutan). Kemudian untuk Penelitian Hibah Fundamental (HF) sejumlah 7 penelitian. Selain itu, untuk program pengabdian masyarakat UEU juga meloloskan satu program penelitian dari IbM (Iptek bagi Masyarakat). Menariknya, dari 34 penelitian Esa Unggul yang lolos terdapat satu program penelitian yang akan meneliti dunia reptile Indonesia untuk dijadikan e book reptile dengan judul yang disetujui yaitu: “Manajemen Media

Informasi Hewan Reptil (Ular) Melalui Pembangunan Album Elektronik”. “Sejauh ini sepengetahuan kami belum pernah ada dosen atau peneliti sebelumnya yang melakukannya,” ujarnya. Prestasi penelitian yang diraih dosen dosen yang bernaung didalam Yayasan Kemala Bangsa tidak terlepas dari dedikasi UEU dalam menjabarkan makna Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta mengaplikasikan kurikulum nasional berstandar internasional. “Tentu saja prestasi ini tidak lepas dari apa yang dicanangkan oleh Rektor UEU DR.Ir. Arief Kususma A.P, MBA beserta Warek dan semua Dekan Fakultas untuk mendorong para dosen UEU agar melaksakan Tridarma Perguruan Tinggi melalui penelitian dan pengabdian masyarakat,” pungkas Ari. rid www.lensaindonesia.com


12

WOMEN STORY

Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Tiap Hari Berhijab Meski Sedang Tugas

Heboh, Bripda Nina Personel Wanteror Gegana Brimob Nama Bripda Nina Octoviana akhirakhir ini tengah naik daun di dunia maya. Fotonya yang mengenakan seragam Wanteror Gegana Brimob Polda Aceh dan berhijab memancing komentar para netizen.

Bripda Nina Octoviana

SENAPAN mesin jenis Steyr AUG ditentengnya. Di lengan baju, terdapat lambang korps Brimob. Begitulah penampilan salah satu anggota Brigade Mobil (Brimob) perempuan Polda Aceh saat bertugas. Belakangan diketahui, ia adalah satu-satunya perempuan dalam satuan yang berjumlah 45 orang tersebut. Padahal, untuk bisa masuk dalam satuan ini harus memiliki fisik kuat dan mental teruji. Pasukan yang memiliki motto Cepat dan Tepat juga membutuhkan kedisiplinan, keberanian, kecermatan dan ketangguhan. Yang menarik, dalam sehari-hari ia berhijab dan tidak melepas meski tengah berlatih atau bertugas. “Tidak masalah dengan jilbab, tidak menghalangi tugas,” kata Bripda Nina Octoviana (22) beberapa waktu lalu. Sejak bersekolah di SMK Negeri Penerbangan Nina memang memiliki bakat lebih ketimbang teman-temannya sesama perempuan. Ia lebih enerjik, disiplin dan kuat mengejar keinginan. Kegiatan ekstrakurikuler seperti terjun dari dinding panjat jadi makanan seharihari. Hal ini menyita perhatian Danlanud Blang Bintang Aceh Besar, Letkol Supriyono 2013 lalu yang menyarankan Nina masuk ke Wanita Angkatan Udara (WARA). Namun, ia memilih masuk ke sekolah Polwan di Ciputat 2013 lalu dan jadi pasukan Brimob. Ia memilih masuk ke Gegana yang memiliki kemampuan seperti antiteror, dan penjinakan bom. Walaupun belum pernah terjun langsung ke lapangan, tapi Bripda Nina mengaku sangat bangga karena mendapat latihan yang terbilang menantang bagi dirinya seperti Perlawan Teror (Wanteror). Kemam-

Balita Donorkan Organnya Untuk 5 Orang Setelah Meninggal SAAT Anda sedang membaca artikel ini, jutaan orang di luar sana sedang berdoa agar ada orang yang mau mendonorkan organ tubuh mereka. Teknologi kedokteran saat ini memungkinkan orang yang sakit menerima organ tubuh orang lain yang sehat, baik dari pedonor yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Balita ini usianya tidak panjang, tetapi dia menjawab doa lima orang agar mereka bisa memiliki usia yang panjang. Liu Jingyao, balita perempuan 3 tahun dari China ini mencuri perhatian tim medis dengan kebaikan hatinya. Dilansir oleh stomp.com.sg, telah meninggal akibat kanker otak ganas seminggu yang lalu. Namun kepergian Liu Jingyao tidak berlalu begitu saja, karena dia menyumbangkan organ tubuhnya untuk orang lain yang membutuhkan. Organ tersebut akan diberikan pada lima orang yang akan menjalani transplantasi jantung, hati, ginjal dan kornea mata. Penyakit yang diderita Liu Jingyao membuat kepalanya mengalami pembengkakan. Balita tersebut diketahui memiliki kanker ganas di otak pada awal tahun 2014. Liu Jingyao bahkan kesulitan berbicara akibat penyakit yang menyerangnya. Di masa-masa sulit itu, ayah Liu Jingyao menceritakan hal-hal tentang berbuat baik seperti menyumbangkan organ tubuhnya untuk orang lain. Walaupun masih sangat kecil, Liu Jingyao paham dan setuju untuk memberikan organ tubuhnya jika kelak dia meninggal. Butuh perjuangan keras agar anggota keluarga yang lain setuju juga dengan pemikiran Liu Jingyao. Masa-masa perjuangan Liu Jingyao telah berakhir, balita itu meninggal dunia pada tanggal 23 September di People’s Hospital of Jiangxi, China Selatan. Tim dokter langsung melakukan pembedahan untuk mengambil organ tubuh Liu Jingyao. “Dia masih terlalu muda dan beberapa organnya masih sangat kecil. Tapi kami bisa memberikan transplantasi ginjal pada salah satu pasien. Bagian hati, jantung dan kornea akan kami berikan pada empat pasien lain,” ujar dokter Zhang Ming. Dengan kebaikan hati itu, ayah Liu Jingyao menyampaikan pesan ini kepada mendiang putrinya. “Kamu telah menyalakan kehidupan untuk lima orang. Kamu adalah putri terbaik paling mengagumkan di dunia.” yel

Mendiang Liu Jingyao

www.lensaindonesia.com

puan itu hanya dimiliki pasukan Brimob. “Ilmu Wanteror itu sangat menarik dan menantang bagi saya karena tidak didapat di polisi umum,” jelasnya. Beruntung, orangtua Nina tak pernah melarang dan mendukung tugas anaknya yang terbilang menantang tersebut. Bripda Nina juga putri ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Ismail dan Mawarni ini berasal dari Kecamatan Samahani, Kabupaten Aceh Besar terlahir bukan dari keluarga besar polisi atau TNI. Tetapi ayahnya hanya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga “Orangtua sih mendukung aja. Terserah pada saya, kalau saya nyaman dengan pekerjaan saya, orangtua mendukung,” ungkap Bripda Nina. Dara asli Aceh kelahiran Samahani, 24 Oktober 1993 ini mulai bergabung dengan Polisi Wanita (Polwan) di Polda Aceh medio Januari 2014 dan ditempatkan di Polda Aceh. Kemudian pada bulan Juni 2014 juga Nina ditugaskan di Brimob Aceh. Ia juga tidak canggung harus menenteng senjata jenis Steyr AUG. Foto itu tersebar di dunia maya. Kata Bripda Nina, foto itu diambil usai latihan gabungan bersama tim Raider TNI. Senjata Steyr AUG itu seperti dikutip AtjehPost, baru ia kenal setelah dirinya resmi menjadi Brimob. Sebelumnya, pada saat pendidikan hanya latihan menggunakan senjata jenis revolver. Sebagaimana dikutip Wikipedia, Styer AUG adalah senjata buatan perusahaan Austria Steyr Mannlicher. AUG singkatan dari Armee Universal Gewehr atau Senapan Tentara Universal. Nama ini sering digunakan untuk menyebut versi yang spesifik. Negara-negara yang menggunakan senjata ini adalah Austria, Australia, Timor Timur, Irlandia, Luxemburg, Malaysia, Oman, Pakistan, Filipina, Selandia Baru, Arab Saudi, Tunisia, Amerika Serikat, Inggris dan Indonesia. Di Indonesia senjata ini dipakai oleh Satuan Polisi Khusus Indonesia yaitu Gegana Brimob Polri. Di mata rekan setimnya, saat berlatih Bripda Nina kerap sulit dibedakan dengan personel lain yang berjenis kelamin laki-laki. Ia mampu mengimbangi fisik dan kemampuan lakilaki. “Kemampuannya sangat bagus, menembak, fisik, bahkan fisik kalah laki-laki,” kata Bripka Riki Putra A, Panit I Wanteror Sub Detasemen (Subden) I. Dalam kesehariannya, Bripda Nina mengenakan hijab meski sedang latihan maupun bertugas.Hal ini tidak pernah dipermasalahkan oleh atasannya. Kepala Detasemen (Kaden) Kompol Asnawi mengatakan tidak mempermasalahkan hijab yang dikenakan Bripda Nina. Ia mengamati, selama ini hijabnya tidak menghalangi tugasnya sebagai anggota Wanteror yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan. sita

Wanita Asal Indonesia Ini Dibuang Suaminya di Pegunungan Kaukasus

Nenek Kong bersama anak-anak adopsinya

Nenek Baik Hati Adopsi 40 Anak Terlantar Dihukum Pemerintah NENEK bernama Kong Zhenian (67) telah mengadopsi hampir 40 anak terlantar. Anak-anak tersebut ada yang cacat fisik ataupun cacat mental saat ditemukan di jalan. Ada juga yang sehat dan normal. Sampai saat ini, anak tertua yang di adopsi Kong telah berusia 27 tahun dan sekarang telah hidup mandiri. Sedangkan yang termuda berusia 1 bulan. Dilansir dari shanghaiist.com, anak-anak tersebut tinggal di rumahnya yang diberi nama “Rumah Kasih”. Di sana mereka mendapatkan kasih sayang serta makan, minum, pakaian dan kebutuhan lainnya. Hari ulang tahun dari anak-anak yang diadopsi Kong adalah tanggal dimana Kong dan suaminya menemukan anak tersebut. Sampai saat ini, beberapa anak adopsi Kong telah tumbuh dewasa dengan baik dan sehat. Enam di antara anak adopsi Kong telah melanjutkan ke universitas dan dua lainnya telah masuk sekolah teknik. Meskipun semua anak adopsinya memiliki masalah baik masalah fisik maupun mental, Kong mengaku bahwa mereka semua adalah anak-anak yang baik. Apa yang dilakukan Kong tentu merupakan hal yang terpuji karena dengan sabar dan

ikhlas telah merawat serta memelihara anak terlantar. Tetapi, nampaknya pemerintah menilai berbeda. Pemerintah menganggap apa yang dilakukan Kong dan keluarga adalah pelanggaran. Menurut aturan pemerintah di sana, sebuah keluarga tidak diijinkan mengadopsi anak lebih dari 3 apalagi anak tersebut menyandang cacat fisik maupun mental. Pemerintah menyarankan agar Kong menyerahkan anak-anak adopsinya ke panti kesejahteraan anak. Dan atas pelanggaran Kong serta keluarga yang telah mengadopsi anak lebih dari 3, pemerintah memberikan hukuman kepada Kong. Lahan seluas 8.000 meter persegi miliknya telah disita oleh pemerintah. Bukan hanya itu saja, pemerintah juga memotong segala bantuan keuangan untuknya dan keluarga. Meskipun hal ini membuat Kong mengalami krisis keuangan untuk memenuhi biaya perawatan terhadap anak-anak adopsinya, ia tetap semangat. Ia mengatakan “Donasi selalu datang dari orang-orang baik di luar sana. Anak adopsi saya yang telah tumbuh dewasa dan mandiri juga membantu. Beberapa orang juga menyumbangkan berupa makanan, pakaian dan uang.” vem

KISAH yang tragis dialami oleh wanita asal Indonesia ini. Namun ia tetap berjuang dan terus menatap kehidupannya. Tidak pernah ia bayangkan bahwa ia akan dicampakkan oleh suaminya sendiri. Adalah Devi Asmadireja, seorang wanita yang diusir dari rumahnya ke sebuah desa di pegunungan Kaukasus di Georgia yang benar-benar asing untuknya. Seperti yang dilansir oleh bbc.com, suami Devi ternyata sangat tega meminta Devi untuk tidak kembali lagi ke rumah karena ia sudah tak cinta lagi. Terlebih lagi sang suami ternyata sudah menikah lagi dan akan mengurus ketiga anak mereka. Devi pun sontak merasa terguncang mendengar kabar tersebut. Awal cerita, suami Devi memintanya untuk belajar bahasa Chechnya. Ia mengantar Devi dan membuat perjanjian jika sudah mahir Devi baru akan kembali dan mengajarkan bahasa tersebut pada anak-anak mereka. Devi yang keturunan Indonesia dan tinggal di Jerman ini berangkat dengan tiket sekali jalan dan sejumlah uang untuk hidup. Meskipun Devi berat meninggalkan anak-anaknya namun ia menjalani perintah suaminya. Ia berangkat menuju Pankisi yang

berada di daerah pedalaman. Devi sangat asing dan tak mengenal tempat tersebut. Ia belajar dan bertanya pada warga lokal. Beruntung ia tinggal bersama keluarga yang baik di sana. Namun, kehidupannya di pedalaman tak berjalan lancar, Devi sempat dituduh sebagai mata-mata Rusia karena penampilan dan juga tato yang ia miliki. Devi pun diusir dari desa tersebut dan pindah ke pedalaman yang lebih jauh. Setelah 18 bulan sang suami menelepon dan memberikan kabar yang mengejutkan. Sang suami meminta dia tinggal di sana dan melupakan pernikahan mereka karena dia sudah menikah lagi. Devi sangat terguncang karena ia rela berkorban demi keluarganya namun ia malah dicampakkan. Devi akhirnya menyendiri di gubuk dan mulai beradaptasi dengan kehidupannya yang baru di alam. Devi pun mulai bangkit dan ia jatuh cinta pada alam dan pegunungan. Kecintaannya ini pun akhirnya mendatangkan rejeki baginya. Ia kini menjadi guide lokal bagi wisatawan yang ingin ke Kaukasus. Devi kini berjuang untuk bisa kembali ke Jerman dan mendapatkan kembali hak asuh atas anak-anaknya. ivy

Devi Asmadireja di pegunungan Kaukasus


BLITZ

13 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Wow, Akta Nikah Jessica Iskandar Ditandatangani di Kafe Starbucks Tidak disangka, pernikahan yang seharusnya sakral menjadi biasa bagi Jessica Iskandar dan suaminya Ludwig Franz. Bagaimana tidak, akta nikah keduanya ditandatangani di kafe Starbucks. SIDANG lanjutan permohonan pembatalan nikah yang diajukan oleh Ludwig Franz Willibald terhadap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta dan Jessica Iskandar kembali dige-

lar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Kamis (12/ 02/2015). Sidang kali ini menghadirkan saksi dari pihak Jessica sebagai tergugat II, yaitu Selly Wahyuni.

Buku nikah Jessica Iskandar-Ludwig

Selly merupakan asisten Jessica dan dalam kesaksiannya, Selly mengaku pernah menyaksikan Ludwig dan Jessica menandatangani akta nikah di Starbucks, Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu Selly juga ikut menjadi saksi dalam dalam pencatatan pernikahan yang terjadi pada Desember 2013. “Saat itu ada 5 orang, Jessica, Ludwig, saya, petugas catatan sipil dan Hendri (kakak Jessica Iskandar). Saya ikut tandatangan di kolom saksi. Itu tandatangan tentang pernikahan sipil,” kata Selly memberi kesaksian. Pihak Ludwig yang diwakilkan kuasa hukumnya Harvardy M.Iqbal lantas menyoroti pernyataan saksi yang seolah tidak konsisten. Selain itu identitas saksi yang dihadirkan juga dipertanyakan. “Pihak tergugat pernah mengatakan (penandatangan akta nikah) awalnya di Studio ANTV, lalu Plaza Kuningan, sekarang terungkap di

Mikha Tambayong Mau Dinikahi Marcel Chandrawinata CANTIK, muda, kalem dan berbakat. Lelaki mana pun pasti beruntung bila mendapatkan hati Mikha Tambayong. Dan lelaki beruntung itu terakhir adalah Marcel Chandrawinata. Kabar ini tak sengaja dibeberkan saudara kembar Marcel, Mischa, yang sebelum-nya digosipkan memacari Mikha. “Men, itu Marcel yang dekat dengan Mikha, bu-kan gue. Marcel itu yang pernah jalan berdua sama Mikha,” ceplos Mischa. Dengan meyakinkan, adik dari Nadine Chandrawinata itu meyakinkan kalau dirinya dan keluar-ganya sangat mendukung hubungan yang dijalani Marcel dan Mikha itu. “Gue bersyukur banget Marcell sama Mikha. Gue sangat dukung banget,” tegasnya. Sayang, saat ditanya lebih lanjut kapan asmara itu dim-ulai dan kelanjutan hubun-gan saudara kembarnya itu, bintang film Apa Artinya Cinta? dan Summer Breeze itu tak tahu menahu. “Waduh! Gue nggak tahu ya. Gue lagi sibuk syuting. Marcel juga lagi sibuk nge-DJ (Disc Jockey),” jelas Mischa. Kabarnya hubungan Marcel dan Mikha serius. Malah akan berlanjut ke pelaminan tahun ini. Bagaimana reaksi Mischa? “Ya kami sih freedom untuk itu, saling support banget saja,” tegasnya. Gosip terakhir sebelum Marcel, Mikha dikabarkan dekat dengan Chicco Jericko. Malah Mikha disebut penyebab kandasnya asmara Chicco dan Laudya Cynthia Bella. Toh dijumpai dalam sebuah kesempatan, Mikha membantah. Dia bilang sudah punya pacar tapi bukan seleb. “Orang biasa bukan selebritis kok,” jelas bintang film Fallin in Love dan Slank Nggak Ada Matinya ini. Bahkan, diakui Mikha, hubungan dengan sang kekasih sudah diketahui orangtuanya. “Orangtua sudah mengizinkan, nggak per-nah dilarang. Mereka juga suka kasih pandangan pria yang pantas begini-begini. Aku juga masih muda ng-gak perlu cari yang terlalu jauh,” urai keponakan Har-vey Malaiholo ini. Lantas bagaimana den-gan Marcel? Pria kelahiran, Hanover, Jerman 27 tahun lalu itu terbilang sedikit memiliki track record soal siapa saja wanita yang pernah dipacarinya. Bah-kan tiap kali wawancara, ditanya soal kekasih, dia memilih untuk merahasiakan siapa pacarnya saat itu. “Aku cari pacar yang kayak Mama aja. Yang bisa masak. Aku soalnya kan manja, suka masakan Mama. Jadi lebih suka, ce-wek yang pintar masak,” ungkapnya beberapa waktu. Marcel juga tak pernah menarget dalam hidupnya kapan dia akan mengakhiri masa lajang. Justru, dia sedang asyiknya menikmati kesibukan di dunia hiburan serta bisnis yang dia geluti. Kembali ke Mikha. Dara ranum ini sempat berpacaran dengan Adly Fairuz pada 2012. Tepatnya karena cinlok di lokasi syuting film Fallin’ In Love. “Nggak ada persisnya, jadiannya kapan, nggak ada tanggalnya. Kita lagi jalanin dulu. Kita ketemunya juga jarang, mengalir aja,” ungkap Mikha saat itu. hrm

Starbucks Epiwalk. Kalau ini tindakan yang sebenarnya kenapa nggak disampaikan dari awal,” ujar Havardy saat ditemui usai sidang. Selain itu ada keganjilan yang ditemukan pengacara itu terkait identitas saksi. Dalam akta nikah, Selly Wahyuni tercatat beragama Kristen dan berusia 30 tahun. Namun nyatanya Selly beragama Islam dan masih berusia 20-an. “Ada keganjilan saksi mengenai umur dan agamanya. Di akta nikah Selly beragama Kristen dan umur 30 tahun. Tapi, dia berhijab dan kelahiran 1995. Itu fatal sekali, itu tanda tergugat tidak cermat,” tambah kuasa hukum Ludwig, Windri Marietha. Pihak Ludwig pun menilai bukti-bukti mulai tekuak dan masih banyak keganjilan lain dari perkawinan tersebut. Rencananya sidang kembali akan digelar pada 26 Februari mendatang dengan menghadirkan saksi dari Ludwig. rhm/sjw

Siapa sangka akta nikah dari Jessica Iskandar dengan Ludwig Franz Willibald ditandatangani di Starbucks

Gigi Hamil, Raffi Gundul AKTOR sekaligus pesenter Raffi Ahmad akhirnya memenuhi nazar untuk mengguting habis rambutnya. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu, Raffi telah berjanji akan memotong rambutnya hingga botak, saat istrinya Nagita Slavina alias Gigi benar-benar hamil. “Ini botak karena memang udah nazar, kalo Giginya hamil. Harusnya kemarin, tapi karena kepending syuting iklan, dan harus diselesain jadi begitu selesai yaudah sekarang dibotakinnya,” ucap Raffi, ketika ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini. Sahabat Olga Syahputra itu mengaku, sempat tidak rela jika rambut model jambul khasnya itu harus dipotong botak licin. Tapi kata Raffi, demi memenuhi nazarnya dia pun merelakan rambut jambulnya dipotong. “Sekarang cuek aja sih, kaya Ahmad Dhani kalo botak begini.Seumur hidup saya botak pas bayi. Nyokap saya juga ngga tega kalo saya botak, karena ini nazar jadi memang udah niat, yaudah jalanin aja,” ungkapnya. Meski rambutnya kini telah botak, Raffi pun mengaku tidak takut jika harus kehilangan pekerjaan. Menu-

rutnya, semua rezeki sudah ada yang mengatur, dan terpenting janji dia kepada istrinya telah terpenuhi. “Ini sekalian ungkapan syukur juga. Karena Gigi kosongnya cuma sebulan doang. Akhirnya saya botakin, dan jangan ditunda kalo nazar. Kalo urusan rejeki mah jalan terus. Apalagi udah punya istri, jadi cuek aja sekarang,” tandasnya. adt

Raffi Ahmad botak

Dituduh Korupsi Rp 40 M, Mandra Ngaku Hanya Jual Film Bekas

Mikha Tambayong

KOMEDIAN Mandra ditetapkan sebagai tersangka dalam lingkaran kasus korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 40 Miliar. Meski demikian Mandra membantah ia melakukan korupsi dan menjelaskan bahwa yang dilakukannya hanya menjual film bekas. Mandra memang menerima Rp 1,6 Miliar dari dua rekannya, Andiansyah dan Iwan. Hal itu untuk pembayaran sinetron yang pernah diproduksi PH Viandra yang ia kelola. Mandra pun kaget ketika angka 40 M muncul dalam kasus itu. “Nauzubillah Min Zalik kalau saya makan hak orang, apalagi korupsi. Nanti bisa dijabarin dengan saya jumlah sinetronnya ada beberapa judul. Memang terus terang saja saya jual film rerun film bekas, yang tentu masing-masing tahu dengan harganya sudah otomatis di bawah harga baru,” ucap Mandra, Rabu (11/2/2015). Mandra lantas menjelaskan kisaran harga sinetron yang dijualnya kepada TVRI. Ia kaget karena angka kerugian yang dimunculkan begitu

besar yaitu mencapai Rp 40 Miliar. “Di situ ada yang paling mahal ada yang Rp 35 juta per episode, kali contoh ada 26 episode, yang 15 juta ada kurang lebih 26 sama 25 kali saja, seberapa nilai duitnya?” ucap bintang sinetron SI DOEL ANAK SEKOLAHAN. Meski ditetapkan sebagai tersangka, Mandra tetap yakin bahwa keadilan bakal ia dapatkan. Ia meminta doa agar kuat menghadapi cobaan, dan tidak dijadikan tumbal dalam kasus korupsi tersebut. “Saya yakin keadilan di negara kita itu masih ada, dan kedua saya yakin juga Allah nggak tidur, akan menunjukan siapa yang benar,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Mandra menceritakan awal mula kerja samanya dengan TVRI, dua rekannya, Andiansyah dan mertuanya Iwan mengajukan penawaran untuk membeli beberapa film garapan rumah produksi yang dipimpinnya untuk diputarkan di TVRI. Setelah Mandra menjelaskan kondisi PH-nya yang sudah tutup

lantaran tidak diperpanjang ijinnya, Andi dan Iwan tidak mempermasalahkan itu dan berjanji akan mengurusnya. “Saya pikir dari pada gak kepake (filmnya), dan kalau emang mereka mau, ya silahkan saja dibeli,” katanya. Mandra pun menerima pembayaran sebesar Rp 1,6 Miliar. “Saya terima dananya Rp 1,6 miliar, tidak melalui rekening dan bisa dikatakan secara tunai,” pungkas Mandra. hen/kp

Mandra bantah keras tudingan korupsi

Kisah Perjalanan Imigrasi Eddie Van Halen dari Rangkasbitung hingga Amerika GITARIS band rock Eddie Van Halen mengurai kisah perjalanan hidupnya yang berimigrasi dari berbagai belahan negara. Ia menceritakan kisah perjalanannya hingga menjadi gitaris ternama di dunia bersama bandnya, Van Halen. Eddie Van Halen, adalah imigran Belanda yang lahir di Amsterdam dan datang ke Amerika Serikat ketika berusia tujuh tahun. Banyak yang mengira ia terlahir sebagai bintang rock. Tidaklah demikian kisahnya. Eddie meyusuri jalan kehidupan yang berliku di masa kecilnya. Keluarga Van Halen berimigrasi ke California pada 1962 membawa mimpi tinggal di “tanah terjanji”. Ayahnya adalah musisi yang juga bekerja sebagai seorang “cleaning service”. Sementara, ibunya yang keturunan Indonesia bek-

erja sebagai pembantu rumah tangga. Keluarga Van Halen pernah tinggal di sebuah rumah bersama tiga keluarga lainnya. “Kami datang ke sini (Amerika) dengan 50 dollar AS dan piano,” ujar Van Halen. “Kami datang dari belahan dunia lain tanpa uang, tanpa pekerjaan tetap, tanpa tempat tinggal dan tidak bisa berbicara bahasa Inggris,” tambahnya. Dalam sebuah kesempatan lain, Eddie pernah menuturkan, ibunya, Eugenia van Beers, berasal dari Rangkasbitung, Banten. Ayah Eddie, Jan Van Halen, bertemu dengan Eugenia di Indonesia saat penjajahan Belanda. “Yang menyelamatkan kami adalah karena ayah saya seorang musisi dan lambat laun bertemu musisi lain dan manggung pada

Eddie Van Halen saat tampil dalam salah satu acara musik di California 19 Juli 2006. (Kanan) Eddie Van Halen saat menghadiri sebuah acara di California

akhir pekan, mulai dari acara perkawinan sampai apapun untuk menghasilkan uang,” tutur Eddie. Eddie kemudian membentuk salah satu band rock paling populer

pada 1980an bersama Alex Van Halen (adik Eddie), Michael Anthony, dan David Leeroth. Van Halen, demikian nama band itu, diambil dari nama keluarga Eddie dan Alex. Lagu-lagun-

ya yang populer antara lain Jump” dan “Why Can’t This Be Love.” Eddie kemudian berkisah tentang perlakuan diskriminatif yang ia terima karena ia keturunan Eropa-Asia (Indonesia). Perlakuan itu ia dapatkan saat bersekolah di Amerika. “Sekolah pertama saya ketika itu masih memisahkan murid kulit putih dan kulit berwarna. Karena saya dianggap warga kelas dua saat itu, saya disamakan dengan orangorang kulit hitam. Sulit sekali saat itu,” ujarnya. Dikatakan Eddie, di keluarganya sangat senang bermain musik. Bahkan, saat mereka masih kecil, Edie dan Alex sering bermain dengan panci dan wajan sementara sang ayah berlatih musik. Eddie sendiri tidak pernah belajar membaca not balok. Meski be-

gitu, ia berdalih memiliki pendengaran yang tajam. “Saya diberkahi telinga yang bagus. Saya harus melihat jari-jari saya bergerak. Percaya atau tidak, saya tidak pernah bisa bermain gitar secara bagus dalam kegelapan. Saya harus melihat jari-jari saya,” ujarnya. Untuk menjaga warna musik Van Halen tetap relevan, band itu bersikeras tidak mengikuti trend. Eddie menceritakan, bandnya pernah mencoba warna musik lain. “Kami dikontrak oleh Warner Brothers pada 1977 di tengah tren punk dan disco. Kami tampak aneh. Tentu saja kalau main di klub kami main lagu-lagu Top 40, tapi saya tidak pernah bisa membuat suara seperti semestinya. Saya tidak bisa meniru permainan orang,” ujarnya. ap www.lensaindonesia.com


EKBIS

14 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Telkomsel Rampungkan 100 Persen Broadband Berbasis IP di Jawa Timur TELKOMSEL kini makin fokus untuk optimalisasi pada lini broadband. Untuk itu, Board of Director Telkomsel sejak tahun lalu telah menyiapkan program Trubex (True Broadband Experience). Khususnya di Jawa Timur, Telkomsel sudah merampungkan proses IP-nisasi 100 persen. Bahkan telah mendeklarasikan jika ICT Jawa Timur paling siap memberikan Trubex Readines 2015 untuk pelanggan Telkomsel. “Penyelesaian program Trubex ini

ditandai dengan Telkomsel melaunching teknologi LTE (Long Term Evolution) pada 2014. Dengan Trubex, teknologi LTE yang dimiliki Telkomsel sudah IP (Internet Protocol) base, ujar Indra Mardiatna, General Manager ICT Network Management Jawa Timur di Surabaya, Rabu (11/02/ 2015). Indra menambahkan, dengan LTE yang semua sudah IP base, tanpa ada network element Telkomsel yang menggunakan E-1 ‘ketengan’. Melalui

program Trubex ini, Telkomsel mampu meningkatkan kepuasan pelanggan sesuai standar internasional, sehingga mampu menggenjot peningkatan trafik komunikasi terutama di layanan data, payload dan yang pasti bakal menguntungkan dari sisi revenue. Terkait rampungnya penggarapan IPnisasi tersebut, jaringan bakal lebih efisien serta berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan naiknya payload yang sangat signifikan saat network element dikonversi dari E-1 menjadi IP.

Indra juga memaparkan bahwa program IP-nisasi secara masif di Jawa Timur digelar sejak Mei 2014 dan rampung di 25 Desember 2014. Kemudian semua network element baru langsung menggunakan transport IP. Program Trubex Readines ini digelar secara nasional, namun hanya ICT Jawa Timur yang pertama 100 persen IP dan 100 persen ready. “Semua user Telkomsel dipastikan dapat menikmati manfaat dari Trubex Readines,” pungkas Indra. eld

GM ICT Network Management Jawa Timur, Indra Mardiatna (kanan) menunjukkan kualitas layanan data Telkomsel dengan teknologi broadband berbasis IP

Kisruh MoU PT Adiperkasa Cipta Lestari dengan Proton Soal Mobnas

Mobil Dalam Negeri ala Hendropriyono Kenaikan harga elpiji 3 kg bisa memicu konflik

Pergub Jatim Naikkan HET Elpiji Rawan Konflik GUBERNUR Jawa Timur Soekarwo akhirnya mengeluarkan Pergub No 05 tahun 2015 tentang kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3kg menjadi Rp 16 ribu. Sebelumnya, HET bahan bakar konversi minyak tanah (mitan) seukuran ini hanya Rp 14,500 di tingkat pengecer. Namun sayang, kenaikan tersebut tidak dibarengi dengan adanya sosilisasi pada masyarakat kota kediri. dan menjadikan harga eceran elpigi dilapangan menjadi carut marut. Karena itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri, sampai saat ini belum berani mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat Kediri. “Memang Pergub kenaikan HET elpiji 3 kg sudah turun mas, namun pihak kami belum berani melakukan sosialisasi pada masyarakat. Kami khawatir terjadi gejolak,” ungkap Kepala Bidang Energi dan Air Bawah Tanah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Kediri, Dian Ariyani kepada Lensa Indonesia, Selasa (10/11/2014). Sementara itu, meski Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri belum mensosialisasikan kenaikan HET, namun kenyataanya dilapangan harga mulai merangkak naik diluar HET yaitu 17 ribu di kelas pengecer. Dian mengungkapkan, hingga saat ini Pemkot Kediri pun belum tahu kenaikan HET elpiji 3 kg tersebut. “Pihak kita justru belum tahu, dan kita akan melakukan sidak. Sebenarnya hal tersebut sudah menyalahi aturan yang ada,” kata Dian serius. andik_kartika

PLN Kembali Turunkan Tarif Dasar Listrik PENURUNAN tarif dasar listrik (TDL) kembali diberlakukan. PT PLN Distribusi Jawa Timur resmi menurunkan TDL pada Februari 2015. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo mengatakan, penurunan tarif dasar listrik ini sudah sesuai surat ederan direksi PT PLN Distribusi Jatim nomor 1100.K/DIR/2014. “Tata cara penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tarif Adjustment) sesuai pasal 5. Dimana penurunan tarif diberlakukan mulai Februari ini,” kata Pinto Raharjo saat dikonfirmasi, Selasa (10/2/2015). Penurunan yang dimaksud meliputi golongan R-2/TR 3.500 VA- 5.500 VA, R-3 / TR 6.600 VA ke atas, B-2/ TR 6.600 VA-200 KVA, B-3 / TM di atas 200 KVA, B-3/TM di atas 200 KVA, B-4/TT 30.000 KVA ke atas, P-1/TR 6.600 VA-200 KVA dan P-2/ TM di atas 200 KVA. Pinto menjelaskan, untuk tahun ini ada pengecualian dari beberapa golongan di antara golongan R-1/TR 1.300 VA dan R-1/TR 2.200 VA yang belum ada penurunan. Namun, bukan berarti dua golongan tersebut tarifnya tidak akan turun, hanya penundaan saja. “Keputusan kedua golongan ini belum ada penetapan penurunan tarif masih ditunda dulu,” paparnya. Sementara, terkait penurunan TDL di Indonesia termasuk Jatim, lanjut dia, karena terpengaruh turunnya harga minyak dunia yang kian merosot. Hal ini, membuat perusahaan listrik nasional mengambil kebijakan untuk menurunkan harga tariff listrik. “Indikator harga minyak semakin turun dibandingkan sebelumnya. Ini artinya, kami juga mengikuti indikator tersebut. Sebelumnya, bulan Januari 1.496 per kWh, kini sudah menurun1468 per kWh di bulan ini (Februari),” imbuh Pinto. Diketahui, jumlah pelanggan listrik hingga saat ini di wilayah area kerja PT PLN Distribusi Jatim sudah mencapai 8,4 juta pelanggan. Untuk target tahun 2015, perusahaan plat merah ini menargetkan jumlah pelanggan 540 ribu pelanggan yang difokuskan pada daerah. Kebutuhan listrik di Jatim sendiri juga masih surplus 800 ribu Mega Watt (MW). Untuk beban puncak sudah mencapai 5000 MW dan sisanya 3000 MW. sarifa

Hendropriyono membantah kerjasama pembuatan mobil nasional antara Proton Holding s Berhad dengan PT Adiperkasa Cipta Lestari bukanlah untuk mobil negara. Kerjasama yang diteken di Malaysia pekan lalu adalah business to business (B to B). MANTAN tim sukses Presiden Joko Widodo yang juga mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Hendropriyono mengungkap cita-citanya di masa senjanya. Hendropriyono mempunyai cita-cita ingin menciptakan mobil nasional (mobnas), sebuah keinginan yang pernah kandas saat beberapa waktu lalu. “Dengan bersemboyan pada “Old Sodier Never Die”, pada usia senja hidup saya ini saya ingin masih berbakti kepada bangsa yang celakanya termasuk kepada para demagog di antara masyarakat kita,” tulis Hendropriyono. Ia mengatakan sudah akan membangun mobil nasional lewat lisensi KIA. Namun, rencana itu batal ketika prinsipalnya diakuisisi oleh Hyundai. Lebih lanjut, Indonesia yang di masa lalu selalu jadi pionir kini telah jadi pecundang. Ia mencontohkan bangsa Indonesia sudah bisa membuat pabrik sepeda, namun negara-negara tetangga belum ada yang mampu membuatnya. Tapi sekarang, kondisi tersebut terbalik. “Bangsa kita bisa jadi pecundang, karena ada saja oknum yang tidak merasa malu menjelek-jelekkan orang lain yang dia sendiri tidak berbuat apa pun untuk bangsanya,” katanya. Namun demikian Hendropriyono membantah kerjasama

pembuatan mobil nasional antara Proton Holding s Berhad dengan PT Adiperkasa Cipta Lestari ditegaskan bukanlah mobil negara. Adapun kerjasama yang diteken di Malaysia pekan lalu, adalah business to business (B to B). “Pabrik mobil nasional (nation=bangsa) yang saya cita-citakan bukanlah mobil negara,” tegas Direktur CEO PT Adiperkasa Cipta Lestari ini. Dituliskan pula bahwa pabrik yang akan dibangun disebut mobil nasional terjadi karena salah kaprah istilah.” Sebaiknya yang bersangkutan belajar dulu istilah-istilah akademik dengan benar,” urai penggawa Hendropriyono Corporation Indonesia (HCI) itu. Lebih lanjut, Hendropriyono menjelaskan mendapat pinjam dana dari sindikasi beberapa lembaga keuangan luar negeri. Ia menjanjikan bahwa proyek ini merupakan usaha padat karya. “Insya Allah bisa menampung sampai dengan 6.000 tenaga kerja. Yang saya tahu jangka waktunya sangat jauh lebih lama daripada usaha properti dan lain-lain yang saya geluti, dalam mendatangkan keuntungan perusahaan,” tuturnya. Adapun maksud menggandeng Proton, adalah hanya untuk kerja sama dalam R&D dan

Mou antara Proton Malaysia dan PT Cipta Adilestari pimpinan AM Hendropriyono

teknik. Atas dasar itu, akan lebih efisien dalam membangun infrastruktur beserta gelar after sale dan networking-nya. “Kerja sama ini sifatnya B to B. Kami swasta, Proton juga kini swasta,” tegas Hendropriyono. “Kita harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang mau diajak PM Najib dan Tun Mahathir, menyaksikan anakanak bangsa dari kedua negaranya membangun kerja sama menghadapi tantangan negaranegara maju. Seyogianya sebagai pemerintah memacu semangat rakyatnya, untuk bersama-sama membangun negaranya sendiri. Obama pun di Bali menyaksikan kawan kita swasta bertransaksi dengan Boeing Amerika. Itu karena kita beli, apalagi ini yang karena kita mau membangun pabrik sendiri!” tutup Hendropriyono. Kemunculan Hendropriyono di

dunia otomotif memang sangat menyentak. Meski begitu, tangan dingin Hendropriyono membuat segala bisnis yang dipegangnya terus berjalan mulus. Menurut situs www.hendropriyonocorp.com, memiliki beberapa cabang bisnis yaitu properti dan konstruksi, sumber minyak dan gas, perkapalan, serta finansial. Karier pria ini bermula dari kantor hukum yang bernama Hendropiyono dan Law Office di 2001 yang diresmikan oleh Presiden Megawati. Namanya berganti menjadi Hendropriyono and Associates setelah enam tahun. Satu tahun kemudian, tepatnya pada 2006, nama Hendropriyono and Associates berubah lagi menjadi Hendropriyono Corporation Indonesia. “Grup usaha yang membawahi beberapa anak usaha yang kuat di bidangnya,” tulis situs tersebut.

Kalimat yang terpatri di situs tersebut ada benarnya. Tercatat ada perusahaan yang terbilang cukup kuat dari sisi permodalan. Di antaranya adalah Andalusia Bumi Energi, Mega Maroci Lines, Andalusia Antar Benua, and Nusa Konstruksi Enjiniring. Nama yang terakhir sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk yang menjadi pemenang tender dalam proyek wisma atlet Hambalang Bogor. Di perusahaan konstruksi tersebut, kini Hendropiyono duduk sebagai komisaris utama. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan dengan Proton Holdings Bhd (Malaysia), Jumat (6/2/2105), menuai pro dan kontra. Terlebih Presiden Joko Widodo ikut menyaksikan prosesi tersebut bersama Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak. sita

Bisnis Biro Perjalanan Haji dan Umroh Masih Stabil

CEO PT Citilink Albert Burhan didampingi Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi

Citilink Targetkan 11 Juta Jamaah Terbang ke Saudi Arabia CITILINK Indonesia kini membuka layanan penerbangan umrah mulai 9 Februari dengan menargetkan minimal 26.250 penumpang di Juni tahun ini. Penerbangan umrah tersebut pemberangkatannya diawali dari Bandara Soekarno-Hatta, Tengerang. “Untuk Juni kami menargetkan minimal 26.250 penumpang, dan rata-rata penerbangan setiap hari mengangkut 175 jamaah umrah,” ujar Albert Burhan, Pelaksana Tugas President & CEO Citilink Indonesia, di Jakarta, Selasa (10/2/2015). Albert menambahkan, potensi pasar untuk penerbangan umrah di Tanah Air masih bagus sebab dilihat dari jumlah kuota penerbangan haji di Indonesia ini cukup terbatas. Dari kondisi tersebut, maka banyak yang lebih memilih berangkat umrah terlebih dahulu dibanding menunggu antrean jemaah haji yang mencapai 5 – 10 tahun. Untuk saat ini, pihak Citilink lebih konsentrasi mengga-

rap pasar penerbangan umrah di Pulau Jawa. Untuk rute perjalanan umrah ini, Citilink melayani 6 kali seminggu dengan menggunakan pesawat A320. Kemudian dalam perjalanan menuju ke bandara Jeddah, Citilink melakukan 2 kali transit di Medan dan Mumbai (India). Sebab pihaknya sudah menyiapkan 2 armada untuk melayani penerbangan perjalanan ibadah umat muslim tersebut. Kemudian selama perjalanan, Citilink tak memberlakukan pengalihan pesawat dengan maskapai lain kendati perjalanan ditempuh 2 kali transit. Di tahun 2015, Citilink menargetkan menerbangkan 11,2 juta jamaah yang sebelumnya telah menerbangkan 8 juta penumpang di tahun lalu. Tingkat Ketepatan waktu (on time performance/OTP) di tahun 2014 mencapai 82 persen, sementara untuk isi penumpang mencapai 83 persen. Jadi, di tahun 2014 Citilink telah menyambangi 23 kota ditanah air. put

BISNIS biro perjalanan haji dan umroh pertumbuhannya masih nampak stabil. Hal ini tak berefek dari insiden tragis maskapai Air Asia yang sempat menciptakan traumatik para pengguna jasa transportasi udara. Justru peristiwa tersebut condong mengena pada brand maskapai penerbangan. “Untuk musim umroh dalam delapan bulan hingga Ramadhan kami menargetkan 1000 jamaah, karena kami menggunakan maskapai Garuda Airlines atau Saudi Airlines yang terdiri dari tiga paket. Yakni VIP dengan harga $2700, Reguler $2400 dan Ekonomi seharga $2100. Untuk bulan Maret tahun ini sudah terdaftar 3 grup hingga April 4 grup yang masing-asing grup terdiri dari 50 orang dan terhitung sekitar 200 jamaah selama 10 hari,” ujar M. Mardika Purwantara, owner biro perjalanan haji dan Umroh Maghfirah saat ditemui di ruang kerjanya di Surabaya (10/02/2015). Mardhika menambahkan, harga tersebut menyesuaikan kurs dollar dan tak terpengaruh terhadap fluktuasi mata uang di tanah air karena pihaknya telah mengantisipasi jauh-jauh hari. Sebab di tahun 2014 masih memberlakukan tarif $1950, ketika di tahun 2015 ada penyesuaian harga hotel di Saudi Arabia karena terjadi pemugaran dan

pelebaran area, maka pihaknya memberlakukan harga minimal $2100 di hotel bintang tiga. “Bedanya Al Maghfiroh dengan biro perjalanan Haji dan Umroh lainnya, kita lebih mengutamakan maskapai yang direct seperti rute Surabaya – Madinah atau paling tidak kita menawarkan One Stop yakni sekali transit dari Singapura dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines atau China Airlines kemudian langsung ke Arab Saudi menuju Jeddah,” tandas Mardika. Untuk sementara ini, jamaah dari dari Al Maghfiroh hampir 70 persen didominasi oleh jajaran korporat, sisanya dipenuhi oleh jamaah dari pondok pesantren. Di tahun 2014 lalu, Al Maghfiroh mampu menggaet 250 jamaah Umroh dan Haji. Khusus di Jawa Timur, merupakan penyumbang terbesar untuk jamaah Umroh dan Haji yang terbesar di Indonesia yang mencapai 45 persen. “Di bulan ini, tanggal 28 Februari besok saja kami sudah menghimpun 25 jamaah Umroh, untuk itu kami lebih mengutamakan kerja sama dengan maskapai penerbangan yang sudah jelas kredibilitasnya kendati harganya non low cost. langkah ini kami tempuh demi kenyamanan jamaah kami, pungkasnya. eld www.lensaindonesia.com


INSPIRASI

15 Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Tedi Kartino, Pendiri Kampung Dongeng Poci Tegal

Semula Gembrobyos, Kini Biasa Keliling Kampung

Pertama kali mendongeng di hadapan anakanak, Tedi mengaku keringatan dan gembrobyos. DUA tahun terakhir ini, Tedi Kartino (32), pendiri Kampung Dongeng (Kado) Poci Tegal, getol menularkan ’’virus’’ mendongeng kepada masyarakat Kota Tegal dan sekitar. Kini, dia bersama ratusan sukarelawan yang tersebar di sejumlah daerah sedang mengembangkan kampung dongeng di Jateng. Impian pria lulusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK) Institut Pertanian Bogor (IPB) itu ingin kampung dongeng bisa terbentuk di 35 kabupaten/kota di Jateng. PNS di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Tegal itu dalam waktu dekat akan mengenalkan teknik pembelajaran berbasis ’’Do Re Mi’’. Apa itu? Yakni pembelajaran dengan teknik dongeng, rekreasi, motivasi dan inspirasi. Teknik ini mengajarkan orangtua dan guru, mengkreasikan ulang materi pembelajaran yang rumit menjadi menyenangkan.

Ihwal dia terjun menjadi pendongeng berawal pada April 2012. Saat itu, Tedi yang berprofesi sebagai pelatih di dunia pendidikan, sering diajak bertukar pikiran oleh orangtua siswa tentang pendidikan anak. Untuk memecahkan masalah, biasanya dia mengajak anak-anak itu berinteraksi. Saat berinteraksi dengan anak-anak yang duduk di bangku SMP atau SMA, dia tak mengalami kesulitan. Kesulitan baru dirasakan ketika berhadapan dengan anak -anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). ’’Belum apaapa sudah menjauh karena takut. Untuk mendekati anak-anak, saya butuh teknik khusus. Setelah searching di internet, saya menemukan caranya, yakni melalui mendongeng,’’ jelasnya. Dia pun lantas mencari informasi melalui internet tempat pelatihan mendongeng. Dari internet dia mendapatkan informasi tentang Kampung Dongeng Indonesia

yang didirikan Awam Prakosa yang akrab disapa dengan sebutan Kak Awam. Di tempat itulah, selama tiga hari, dia berlatih mendongeng di bawah bimbingan Kak Awam. Selesai mengikuti pelatihan, karena merasa klik dengan visi dan misi Kampung Dongeng Indonesia, Tedi pun meminta izin kepada Kak Awam untuk mengembangkan kampung dongeng di Kota Tegal. ’’Permintaan saya disambut oleh beliau. Bahkan Kak Awam mengharuskan saya agar selalu mengajarkan mendongeng kepada masyarakat,’’ kata dia. Dua hari setelah mengikuti pelatihan, Tedi langsung menularkan semangat mendongeng ke sekolahsekolah yang ada di Kota Tegal. Sekolah yang didatangi pertama kali adalah Raudhatul Athfal (RA) Istiqomah. ’’Pertama kali mendongeng di hadapan anak-anak, saya keringatan, gembrobyos,’’ ucapnya mengenang masa-masa awal mendongeng. Dari pengalaman mendongeng itu, Tedi mulai percaya diri dan terus terpacu menularkan ’’virus’’ mendongeng, tidak hanya di sekolah, yang minim memiliki guru yang bisa mendongeng, tetapi

juga kepada masyarakat luas. Seperti ibu rumah tangga, tenaga kesehatan dan mahasiswa. Dia mengajak istrinya, Nella Kristina (32) dan sukarelawan Kampung Dongeng Poci Tegal mendongeng keliling kampung dengan cara door to door atau dari pintu ke pintu. ’’Kami mencari rumah yang di dalamnya ada anak kecil. Kami minta izin orangtuanya untuk mendongeng di sana,’’ ucap Tedi. Apa yang dilakukan Kampung Dongeng Poci mendapat respons dari Pemkot Tegal. Dalam rangka pencanangan Kota Tegal Menuju Kota Layak Anak (KLA), Tedi diminta melatih 1.000 orang untuk mendongeng. Pada saat pencanangan Kota Tegal Menuju Kota Layak Anak (KLA), 20 Oktober 2012, tercatat ada 1.225 orang mendongeng bersama. Kegiatan mendongeng bersama yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) dan Tim Penggerak PKK Kota Tegal di Alun-alun Kota Tegal itu, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), mendongeng dengan jumlah peserta terbanyak. Tedi mengatakan, di zaman modern ini, di saat anak-anak leb-

Tedi Kartino (kiri) bersama Pendiri Kampung Dongeng Indonesia Kak Awam Prakoso mengembangkan kampung dongeng di Jateng

ih akrab dengan permainan modern via internet, dongeng masih menjadi sarana ampuh untuk mendidik dan menanamkan karakter baik pada anak-anak. Semuanya, tergantung kemauan orangtua dan guru untuk menyampaikannya pada anak-anak. ’’Semua berawal dari kebiasaan. Kenapa anak suka main game, karena di rumah biasa main game, dan orangtua tidak berusaha memberikan menu lain,’’ ungkapnya. Tedi mengatakan, melalui mendongeng hubungan orangtua dan anak-anaknya juga menjadi lebih erat dan akrab. Saat menghadapi masalah, anak tidak lagi sungkan bercerita kepada orangtua. ’’Yang terjadi saat ini, ketika menghadapi masalah, anak lebih senang bercerita kepada teman karibnya. Karena kalau bercerita dengan orangtuanya justru dimarahi,’’ ucapnya. Diakui Tedi untuk mengembangkan Kampung Dongeng di Jateng

tidak mudah. ’’Mencari sukarelawan yang mau terjun mengelola organisasi sulit. Karena ini kegiatan sosial, bukan profit oriented,’’ tuturnya. Dia menyebutkan, saat ini jumlah sukarelawan Kampung Dongeng Poci Tegal terus bertambah. Dari hanya dua orang telah menjadi 25 orang. Selain di Kota Tegal, Kampung Dongeng sudah berdiri di Brebes, Kabupaten Tegal, Purwokerto, Pemalang dan Kota Semarang. Adapun yang masih rintisan di Cilacap, Kabupaten dan Kota Pekalongan dan Banyumas. ’’Untuk rintisan belum ada pengurusnya,’’ kata dia. Saat melatih mendongeng, Tedi selalu menekankan kepada peserta agar menyampaikan cerita yang tidak bersifat instan, melainkan menghargai proses. Cerita juga harus mengajarkan kebaikan dan senantiasa berpegang pada nilai-nilai yang dianut agama, agar anak dekat kepada sang penciptanya. sm

Cuma Lulus SMK Sukses Jadi Pebisnis Global ARFI’AN Fuadi, salah satu anak muda yang mengenyam pendidikan menengah kejuruan (SMK) di Salatiga, Jawa Tengah, namun mampu bersaing di bisnis global. Meskipun tidak sempat mencicipi bangku kuliah, namun bukan berarti hal itu mematahkan semangatnya untuk berusaha memperbaiki hidupnya. Berawal dari kehidupan yang sangat sederhana dan modal pendidikan terakhir SMK, dia bersama adiknya mampu menunjukkan bahwa lulusan SMK pun juga mampu menjadi sukses. Bahkan belum lama ini, desain ‘jet engine bracket’ buatan mereka berhasil memenangkan kompetisi Global 3D Printing Design Quest yang digelar oleh General Electric, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat. Melalui bendara DTECHENGINEERING, ia membangun perusahaan yang bergerak di bidang jasa Engineering dan Pengembangan Produk. Bisnisnya sangat sederhana, yaitu membantu mewujudkan ide orang-orang yang ingin membuat suatu produk, namun bingung cara membuatnya. Misalnya analisa awal, desain, analisa pasar, kompetitor, dan lain sebagainya. Lalu dia juga menerima urusan manufaktur seperti membuat prototype jadi. “Product Design dan Mechanical Engineering. Contohnya seperti casing iPhone, gantungan kunci, merchandise pesanan multinasional company, dll. Kami juga pernah dipercaya untuk mendesain pesawat ultralight, chassis mobil, antena kapal besar, dan masih banyak lagi,” kata Arfi’an dikutip dari studentpreneur, Selasa (10/2/2015) Ia mengaku sejak awal memang sudah suka dengan dunia desain dan engineering. Selain itu, ia termotivasi untuk melakukan sesuatu yang bisa berguna untuk orang lain juga. Namun untuk menjalankan bisnis ini tak mudah apalagi saat memulai di awal. “Jadi bisa dikatakan nekat tapi dengan perhitungan. Masterplan kami adalah punya nama dulu di dunia internasional baru kemudian ngurusi yang lokal, mengingat kami cuma lulusan SMK,” katanya. Arfi’an dan adiknya memulai usaha ini sejak 2009. Bahkan pada masa awal-awal dirinya kerja di kantor pos jadi tukang jaga malam. Gaji pertamanya digunakan untuk membeli PC second dan modem. Menurutnya untuk mencapai sukses di bisnis ini me-

mang perlu kreativitas dan usaha keras, bahkan kesabaran dan ketekunan. Termasuk untuk bisa menyiasati persoalan modal di awal. “Ikut situs freelancer. Setelah ada modal, baru mulai buat web sendiri. Kira-kira 1 sampai 2 bulanan itu ngejar-ngejar klien sebelum akhirnya dapat klien pertama. Beda sama sekarang dimana malah klien yang ngejar-ngejar kami,” katanya. Bahkan dirinya mengaku nekat untuk bisa menyanggupi sebuah proyek, agar bisa dipercaya oleh klien. Pesaingnya pun dari banyak negara seperti Amerika, Eropa, sampai India. “Umpamanya ketika saya ditanya “Bisa nggak buat seperti ini?”, lalu saya jawab, “Bisa”. Terus selanjutnya ketika ditanya “Pernah buat?”, lalu saya jawab, “Belum, tapi saya mau belajar. Saya tahu intinya dan saya yakin saya bisa,” kenangnya Dan waktu itu ada saingannya nggak? Sayangnya Arfi’an merahasiakan omzet bisnisnya yang sudah berjalan 5 tahun ini. Namun ia menggambarkan untuk menjual pulpen eksklusif. Pada bulan pertama dijual di harga US$ 39-49 padahal modal produksinya cuma Rp 25-30.000. “Kami hanya produksi 500 biji saja. Bulan selanjutnya kami jual dengan harga US$ 75. Nah satu bulan pertama itu dengan kurs sekitar Rp 12 ribu, kami dapat omzet yang mencapai sekitar Rp 150 juta,” katanya. Menurutnya setiap bisnis pasti punya risiko hingga tantangan. Misalnya soal ongkos kirim dari Indonesia ke berbagai negara sangat mahal. “Kami buat semacam agen resmi di Amerika Serikat. Jadi barang dari Indonesia kami kirim ke Amerika semua. Nah baru dari sana dikirim ke negara-negara tujuan,” katanya. Saat ini, Arfi’an sedang mengerjakan 10 proyek terkait engineering services, misalnya design ultralight aircraft untuk pasar Jerman, Canada dan Inggris. “Beberapa desain saya sebelumnya untuk pasar AS, ada beberapa perbedaan di desainnya. Ada juga desain mesin parkir otomatis, handheld, dll. Untuk manufaktur, kami sedang mengerjakan pulpen generasi ketiga, special purpose handle door, dan gasing & gyro,” jelasnya. Harapan lulusan SMK ini agar usaha ini tambah maju serta bisa menjadi pemain global yang lebih besar lagi, sekaligus menyebarkan virus ‘be a global player with your idea’ ke anak-anak muda Indonesia. stu/dnl

MASIH ingat dengan mainan tradisional mobilmobilan yang terbuat dari kayu? Ya, mainan itu pernah jadi primadona anak-anak di masa kecil. Anakanak memainkan dengan menaikinya, atau sekedar didorong-dorong bersama teman-teman seusianya. Meskipun sudah sulit ditemukan, mainan itu masih bertengger di etalase, salah satu toko, di Jalur Utama Pantura, Jalan Raya Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ibu Warni (55) yang menjual beberapa mainan tradisional berbahan kayu dan rotan, tetap berusaha bertahan di tengah derasnya mainan pabrikan berbahan plastik. Toko ini juga seakan melawan maraknya mainan dan gadget. Sementara itu, Kartiya, pria tua usia 67, yang tinggal di Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, tetap setia membuat mainan tradisional itu. Di rumahnya yang cukup sederhana, Kartiya, berusaha menciptakan jenis

mainan itu setiap harinya. Meski usia sudah sepuh, Kartiya tidak bermalasmalasan. Justru bapak empat anak ini masih semangat. Dia menggunakan bahan baku mainan ini, dengan kayu triplek bekas dan memanfaatan sisa barang lain yang tak terpakai. Barang yang tak bernilai itu lantas dia sulap menjadi mainan yang bernilai tinggi, dan tentunya bisa menyenangkan anak-anak. Dalam prosesnya, Kartiya mengukur, dan memotong kayu triplek bekas sesuai bagian mobil. Kemudian, ia gabungkan satu persatu, hingga menjadi ban, kepala, badan, dan bagian mesin. Masing-masing bagian itu dicat, dan digabungkan hingga menjadi mobil yang cukup menarik. Dalam satu minggu, Kartiya mampu menyelesaikan sekitar 10 buah mobil-mobilan berukuran besar, atau sekitar 15 buah mobil berukuran kecil. Hasil karyanya ini ia antarkan langsung ke beberapa toko di Jalur Utama Pantura, dan beber-

apa pemesan dari Kuningan, Majalengka, Indramayu, Bandung, dan juga Tegal Jawa Tengah. Satu unit mobil mainan ukuran besar, ia jual ke toko sekitar Rp 50.000 rupiah, dan Rp 35.000 untuk ukuran sedang. Sementara itu untuk ukuran kecil dia jual Rp 25.000. Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, Kartiya meniatkan kerajinan ini sebagai upya melestarikan budaya. “Masih, masih semangat, dan kuat. Karena saya masih sehat, dan pastinya saya masih memerlukan biaya untuk menafkahi keluarga,” katanya saat ditemui di rumahnya, Minggu (8/2/2015). Kartiya yang miliki semangat tinggi, ulet, dan tekun ini, sudah menghasilkan karya mainan tradisional ini sejak muda, sekitar 35 tahun yang lalu. Ia meyakini, meskipun mainan tradisional telah tergusur jaman, namun mainan tersebut akan tetap eksis selama masih ada anak-anak. muh/kom

Anak Muda Indonesia Produksi Pakaian Yoga di San Francisco INYO, kependekan dari Indonesia Yoga adalah pemain baru dalam bisnis industri pakaian yoga di Amerika. Namun di usianya yang baru satu setengah tahun, produk InYo sudah merambah, tak hanya Amerika tapi juga mancanegara termasuk Indonesia. Rachel Frey pendiri dan pemilik InYo memilih nama tersebut untuk lini pakaian yoganya sebagai suatu penghormatan kepada ibunya dan warisan leluhur Indonesianya dan ia ingin Indonesia menjadi bagian dari produknya. Singkatnya, ia ingin Indonesia menjadi bagian dari InYo yang merupakan kependekan dari Indo Yoga. Salah satu penggemar setia InYo di Indonesia adalah Dini, instruktur dan pemilik studio yoga di Jakarta. “Saya jatuh cinta karena bahan yang digunakan beda dengan bahan legging lain yang pernah saya punya, bahan produk InYo lebih nyaman, kalau untuk saya rasanya seperti sutera di dalam kulit, tetapi tidak bikin gerah, jadi bahannya cepat kering, tidak terlalu tebal dan nyaman ketika dipakai berolahraga, dan juga mengikuti bentuk tubuh,” kata Dini Maharani Suskandi, salah satu pelanggan InYo di Jakarta. Selain nyaman dipakai, celana yoga InYo juga tampil dengan corak dan warna yang cerah, yang menjadikannya berbeda dari produk yang sudah

ada sebelumnya. Robin Tosick, pemilik Savvy Yogi dan pelanggan InYo yang lain mengatakan, “Saya sangat suka dengan celana yang bermotif. Dulu saya selalu menggunakan warna hitam, atau satu warna untuk celana yoga, tapi saya selalu menginginkan sesuatu yang lebih menarik, dan ketika saya bertemu Rachel dan menemukan celana yoganya, saya senang. Akhirnya saya bisa berekspresi melalui warna dan bisa padu padan dengan atasan yang berbeda-beda.” Rachel menambahkan, “Celana yoga kami punya karet di bagian pantat, jadi memberikan siluet yang manis terhadap bentuk badan. Saya pikir yang unik tentang InYo adalah produk ini diciptakan oleh seseorang yang merancang pola, jadi saya banyak menghabiskan waktu dan tenaga saya untuk memastikan produk ini nyaman dipakai.” InYo lahir dari ide Rachel Frey, anak muda keturunan Indonesia Amerika di San Francisco. Ia memulai bisnis ini melalui situs pencari modal, Kickstarter, yang berhasil memberinya modal awal sebesar 28.000 dollar AS. Rachel yang sudah jatuh cinta dengan menjahit sejak usia 7 tahun dan pernah mengambil kelas membuat pola, kemudian menjalankan sendiri

perusahaannya, mulai dari mendesain hinga memasarkannya. “Saya melakukan semuanya, menyortir bahan, memilih warna, mengirim, semua saya lakukan sendiri. Lalu saya punya pabrik di San Francisco yang membantu saya untuk menjahit. Dan itu satu-satunya bagian yang tidak saya lakukan sendiri, saya mempekerjakan orang lain untuk melakukannya,” kata Rachel. Dengan menekan biaya operasional dan promosi melalui media sosial seperti Instagram, InYo mampu menjual produknya dengan harga lebih murah dari pesaingnya. Kunci sukses anak muda berusia 29 tahun lulusan Universitas North Western, Chicago, jurusan Teknik Material ini adalah menjalani hal yang memang sesuai minatnya. “Satu hal yang saya pelajari adalah, saat kita melakukan sesuatu yang benar-benar kita suka, kita kemudian menemukan jalan untuk membuatnya berhasil. Kedengarannya mungkin klise, tapi sudah terbukti berkali-kali,” kata Rachel menutup perbicangan dengan VOA. Kini produk InYo memiliki 7 corak berbeda yang dapat dibeli online di inyowear.com. tri/ wah www.lensaindonesia.com


16

Pacar Sewaan Laris Manis Jelang Imlek ADA satu keresahan para lajang di China ketika berkumpul bersama keluarga besar di malam tahun baru Imlek, yaitu apabila ditanya “kapan akan menikah?” Desakan-desakan dari keluarga ini terkadang membuat lajang usia di atas 30 tahun galau, bahkan frustasi. Namun, para bujang dan dara di Negeri Tirai Bambu bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, ada jasa sewa pacar, bisnis yang laris manis jelang Imlek di Negeri Tirai Bambu. Jasa sewa pacar ditawarkan di situs internet populer di China, Taobao. Pria atau wanita yang disewa dipasangi tarif hingga senilai Rp484 ribu per hari. Tugas mereka sederhana, pura-pura menjadi pacar dengan bermesramesraan dengan para penyewa. Pacar palsu ini juga bisa diajak menemani makan malam, namun para lajang perlu merogoh kocek lebih dalam yaitu senilai Rp48 ribu per jam. Cium di pipi pun ada tarifnya, yaitu Rp78 ribu. Mereka juga bisa diajak menginap di rumah Anda dengan membayar Rp775 ribu per malam untuk tidur di tempat tidur dan Rp921 ribu jika tidur di sofa. Namun pacar sewaan ini tidak memberikan jasa berhubungan intim. Salah seorang wanita lajang

www.lensaindonesia.com

di China, Ding Na, mengaku terbantu dengan jasa ini. Kini dia tidak lagi takut bertemu dengan keluarganya pada perayaan imlek, karena datang dengan gandengan baru. “Aku sudah cukup tua, hampir berusia 30 tahun, tapi hingga kini aku masih lajang. Kakak dan kerabat sudah sering bertanya kenapa aku belum juga menikah. Karena sering mendengar pertanyaan yang sama, aku bahkan takut mengangkat telepon,” ujar Ding Na kepada BBC pekan ini. Menurut salah satu konsultan agen pencari jodoh online Baihe.com, Zhou Xiaopeng, tekanan bagi para wanita lajang untuk segera menikah biasanya terjadi jelang perayaan Tahun Baru China. “Orang-orang China senang berkumpul untuk makan malam bersama pada malam tahun baru. Semua orang duduk dengan pasangannya masing-masing, jika hanya Anda di meja itu yang belum memiliki pasangan, bisa terbayang di benak Anda bagaimana tekanan yang akan Anda terima,” ujarnya. Seorang pacar sewaan, Li Le asal Tianjin, mengaku telah disewa oleh 30 wanita. Tapi dia merasa kesulitan untuk menemukan klien yang mempercayainya untuk diajak pulang ke rumah dan dikenalkan kepada keluarga pada perayaan Tahun Baru China. eh/den

Edisi 74/16 - 22 Februari 2015

Imlek, Warga China Kini Lebih Suka Angpao Ditranfer Tahun Baru Imlek Tiongkok atau Festival Musim Semi 2015 yang jatuh pada 19 Februari sepertinya bakal dirayakan tanpa kembang api. Terbaru, kini angpao diberikan dengan cara ditranfer. SAMA seperti Hari Natal di Barat, Imlek adalah hari raya tradisional yang paling besar di Tiongkok. Meskipun seiring dengan perubahan zaman, isi yang terkandung dalam Tahun Baru Imlek dan cara merayakannya sudah berubah, tapi Tahun Baru Imlek dalam kehidupan rakyat Tiongkok tetap berposisi penting tak tergantikan. Tahun Baru Imlek Tiongkok konon sudah bersejarah 4,000 tahun lebih. Tapi pada permulaan, hari raya itu tidak disebut sebagai Tahun Baru Imlek, dan juga tidak dirayakan pada hari yang tetap. Kira-kira pada tahun 2100 Sebelum Masehi, rakyat Tiongkok pada waktu itu menyebut rotasi Bintang Jupiter sebagai “Sui”, yakni satu tahun, maka Tahun Baru Imlek pada waktu itu disebut sebagai “Sui”. Pada tahun 1000 Sebelum Masehi, rakyat pada waktu itu menamakan Tahun Baru Imlek sebagai “Nian”, dengan artinya panen. Menurut adat istiadat masyarakat Tiongkok, Tahun Baru Imlek dalam arti makro dimulai dari tanggal 23 bulan 12 Imlek, dan berlangsung sampai hari Cap Goh Meh yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama Imlek, dengan masa perayaan berlangsung selama tiga minggu. Di antaranya, malam tanggal 30 bulan 12 atau “chuxi” dalam bahasa Tionghoa dan tanggal pertama bulan pertama Imlek paling meriah, dan merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek. Lain tempat, lain adat istiadatnya. Memang rakyat di berbagai daerah di Tiongkok mempunyai kebiasaan perayaan Tahun Baru Imlek yang tidak sama, tapi tradisi seisi keluarga berkumpul untuk menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek pada malam tanggal 30 bulan 12 Imlek, yaitu malam menjelang Tahun Baru Imlek adalah kebiasaan yang sama baik bagi penduduk di bagian utara maupun di selatan. Seiring dengan meningkatnya taraf hidup rakyat, cara perayaan Tahun Baru Imlek pun lebih bervariasi. Di antaranya, bertamasya ke luar negeri kian hari kian menjadi mode bagi

rakyat Tiongkok untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Nah, pada tahun ini perayaan Tahun Baru China akan menjadi masa tidak menyenangkan bagi Ding Shen, pemilik toko kembang api berusia 34 tahun di Shanghai, yang seperti pengusaha China lain terkena dampak pelambatan ekonomi. “Jika Anda tidak punya uang, Anda tidak akan membeli kembang api,” kata Ding, yang dikutip Reuters, Jumat, 13 Februari 2015. Kembang api merupakan bagian esensial dari perayaan Tahun Baru China atau Imlek. Sekalipun begitu, kembang api telah menjadi salah satu daftar pengeluaran yang mudah dipangkas banyak orang. “Penjualan domestik kami turun sebesar 40 persen, alasan utamanya adalah pelambatan ekonomi,” kata Ding. Pengakuan yang sama dikeluarkan pembuat dan penjual kembang api lain. Bagi banyak orang China, 2015 terlihat kurang menjanjikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan ekonomi hanya 7,4 persen. Itu merupakan tingkat pertumbuhan terendah di China dalam 24 tahun terakhir. Disertai melemahnya pasar properti, inflasi, juga menurunnya permintaan domestik dan luar negeri. Selain kembang api, aksi memperketat ikat pinggang yang dilakukan konsumen juga berdampak pada pasar daging. Harga daging babi yang biasanya melonjak jelang Imlek, tahun ini justru anjlok. “Biasanya perusahaan membagikan hadiah-hadian, termasuk produk daging babi. Tapi itu telah menurun signifikan tahun ini,” kata Pan Chenjun, analis senior dari Rabobank. Zhu Xiaochao, manajer restoran Xiao Nan Guo yang memiliki 18 restoran dalam jaringan mereka, mengatakan pesanan tempat masih sangat tinggi untuk Malam Imlek, pada 18 Februari. Tapi, sebutnya, para konsumen memilih paket menu yang lebih murah. Di internet, beberapa bloger mengeluh tentang bonus Imlek yang mere-

Penjual dekorasi tradisional di China jelang Imlek

ka terima, di mana biasanya uang tunai dalam amlop merah yang mereka sebut “angpao.” “Perusahaan kami memberi bonus tiga kotak apel untuk dibagi enam orang. Apa ini?” ujar seorang pengguna Weibo bernama Duzuo Chitang. Sementara itu sebuah survei yang diadakan bulan Desember lalu oleh perusahaan Avanti Research Partner, menemukan fakta bahwa lebih banyak warga China yang mengirim angpao dengan cara transfer melalui bank. Sebanyak 58 persen responden yang menerima remitansi di China mengatakan mereka memilih untuk dikirimi uang angpau langsung ke akun bank mereka ketimbang diberikan dengan menggunakan amplop berwarna merah. Harian Hong Kong, South China Morning Post, Jumat 31 Januari 2014 melansir lebih banyak pria ketimbang wanita yang menerima angpao melalui jalur online. Lebih dari separuh pria dari 672 responden menerima uang angpao melalui telegram. Sementara hanya sepertiga wanita yang menerima uang angpao dengan cara ditransfer. Sisanya lebih memilih menggunakan metode manual. Dari hasil survei itu juga ditemukan fakta sebanyak 47,9 persen publik China menyatakan angpao atau “Lai See” dalam Bahasa Kanton dan “Hong Bao” dalam Bahasa Putonghua sebagai remitansi terbesar yang mereka terima selama Imlek. Dana lainnya yang diterima publik yakni

biaya hidup sebanyak 45,7 persen dan berbagai uang sebagai hadiah ulang tahun, alat mandi bagi bayi dan pernikahan. Hasil survei ini diperoleh setelah mewawancarai 672 responden yang tinggal di ibukota provinsi dan prefektur. Jenis remitansi yang ditanyakan Avanti Research Partner termasuk uang yang diberikan oleh anggota keluarga dan majikan. Hasil survei ini dipublikasi tidak lama setelah sebuah perusahaan yang memproduksi aplikasi WeChat, Tencent, mengeluarkan sebuah fitur baru. Dalam fitur tersebut, memungkinkan 600 juta pengguna aplikasi WeChat untuk mengirimkan angpau menggunakan aplikasi tersebut. Tidak seperti cara pengiriman uang konvensional melalui bank, pengguna aplikasi WeChat akan menerima dana angpau menggunakan akun bank yang telah terhubung dengan profil WeChat mereka. Aplikasi sangat digemari penggunanya. Sebagai bukti hanya dalam kurun waktu 24 jam pertama diluncurkan pada Jumat pekan lalu, total dana sebanyak 18 juta Yuan atau Rp36 miliar telah dikirimkan menggunakan aplikasi tersebut. Dengan cara mengirimkan dana angpau melalui metode ini, turut memiliki efek samping yang positif yaitu dapat melindungi alam. Apabila menggunakan amplop merah, maka lebih banyak pohon yang ditebang sebagai bahan untuk membuat amplop itu. adam


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.