Koran Lensa Indonesia Edisi 75

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 75 23 Februari - 01 Maret 2015

Dirut Memorandum Dirampok, Uang Rp 230 Juta ‘Ngacir’ DIREKTUR Utama Harian Memo Kediri (dulu koran Memorandum), Mega Wulandari, menjadi korban perampokan bersenjata api saat pulang dari Bank BCA, Jumat (20/02/2015) pukul 11.00 WIB. Kejadian ini bemula saat, Mega Wulandari yang mengedarai mobil masuk halaman kantor Memo Jalan Tosaren II/ 145, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Baca: Dirut... Hal 7

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

POLRI-KPK ‘DIKOSONGKAN’, SAMA-SAMA DIISI PELAKSANA TUGAS

RUKI TANTANG BADRODIN SEORANG teman berujar dengan nada bercanda, bagaimana coba kalau pelaksana tugas (Plt) pimpinan Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) statusnya dinaikkan menjadi tersangka juga. Misalnya dari Polri Komjen Badrodin Haiti menjadi tersangka atau dari KPK Taufi-

qurrahman Ruki juga jadi tersangka. Masa sih ada Plt untuk mengganti Plt. Guyonan ini muncul setelah Presiden Joko Widodo bersikap. Pro kontra yang selama ini terjadi mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dijawab. Tegas. Presiden Joko Widodo membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai orang no-

mor satu di Korps Bhayangkara. Hal itu ditegaskan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu 18 Februari 2015, sekitar pukul 14.00 WIB. Kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat menjadi alasan Presiden Joko Widodo akhirnya bersikap tegas. Namun keputusannya tidak begitu memuaskan. Jokowi cenderung mengambil “jalan tengah” ketimbang menyudahi konflik KPK versus Polri secara ekstrem.

Obat Kalbe Farma Sebabkan 2 Pasien Meninggal

Baca: Ruki... Hal 7

Baca: Obat... Hal 7

SEJAK DULU LION AIR SEPERTI ANAK EMAS Bongkar Perkara

3

SBY BOS TRANSCORP, BALAS BUDI ATAU CUCI UANG? Nasional

9

AHOK DIANCAM HAK ANGKET

KOMJEN BADRODIN HAITI

TAUFIQURRAHMAN RUKI

Tahun 1983: Kapolsek Pancoran, Polres Metro Depok

Tahun 1970: Komandan Peleton Taruna Akademi Polisi

Tahun 1984: Kabin Info PPKO Polda Metro Jaya

Tahun 1971: Perwira Staf Bagian Operasi Polwil Purwakarta

Tahun 1985: Kabag Administrasi Polres Aileu Polwil Timor Timur

Tahun 1972: Perwira Seksi Reskrim Polres Karawang

Tahun 1990: Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi

Tahun 1974: Kepala Kepolisian Sektor Kelari Polres Kerawang

Tahun 1993: Kapolsek Metro Sawah Besar, Polda Metro Jaya

Tahun 1975: Kepala Subseksi Kejahatan Poltabes Bandung

Tahun 1994: Kasat Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, Polda Metro Jaya

Tahun 1979: Kepala Bagian Operasi Polres Baturaja Tahun 1981: Kepala Bagian Operasi Poltabes Palembang

Tahun 1996: Pabungkol Spri Kapolri Tahun 1997: Perwira menengah Polri Tahun 1999: Kapolres Probolinggo, Polwil Malang, Polda Jawa Timur Tahun 2000: Kapoltabes Medan Tahun 2003: Direktur Reserse Kriminal Polda Jawa Timur Tahun 2004: Kapolwiltabes Semarang, Polda Jawa Tengah

Tahun 1984: Kepala Biro Reserse Asisten Operasi Kapolri Tahun 1985: Perwira Staf Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Polri Tahun 1986: Kepala Bagian Operasi Sekretariat Deputi Operasi Kapolri

Tahun 2004: Kapolda Banten

Tahun 1987: Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Deputi Operasi Kapolri

Tahun 2005: Seslem Lemdiklat Polri

Tahun 1989: Kapolres Cianjur

Tahun 2006: Kapolda Sulawesi Tengah

Tahun 1991: Kapolres Tasikmalaya

Tahun 2008: Direktur I Kamtansnas Bareskrim Polri

Tahun 1992: Kapolwil Malang

Tahun 2009: Kapolda Sumatera Utara Tahun 2010: - Kepala Divisi Hukum Polri - Kapolda Jawa Timur

Produsen Secara Sukarela Menarik Anestesi MENINGGALNYA dua pasien Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci, Tangerang, berbuntut panjang. Dalam waktu dekat DPR, akan memanggil RS Kemenkes, BPOM, dan PT Kalbe Farma. Diduga tewasnya dua pasien usai disuntik lantaran tertukarnya isi obat dengan Asam Tranexamat itu. “Kami akan minta pimpinan Komisi IX DPR untuk memanggil stakeholders seperti, Kemenkes, manajemen RS Siloam, BPOM, dan PT Kalbe Farma untuk dimintai penjelasan atas kasus meninggalnya 2 pasien RS Siloam,” kata anggota Komisi IX DPR RI Amelia Anggraini kepada wartawan, belum lama ini. Hak pasien untuk memperoleh layanan kesehatan yang manusiawi kata dia, telah diatur dalam undang-undang. Sementara investigasi atas obat anestesi berlabel Buvanest Spinal yang diduga isinya tertukar saat ini sudah dilakukan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan Kalbe Farma selaku produsen obat tersebut mengklaim telah melakukan penarikan obat tersebut secara sukarela.

PROFIL

Keduanya baru saja menjabat pelaksana tugas. Tapi Ketua KPK Sementara Taufiqurrahman Ruki sudah melayangkan tantangan ke Polri. Kapolri Sementara Komjen Badrodin Haiti langsung menjawab tantangan tersebut.

Tahun 2011: Staf Ahli Kapolri dan Asops Kapolri

Tahun 1992: Sekretaris Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar Tahun 1992: DPR dari TNI/Polri Tahun 1997: DPR dari TNI/Polri Tahun 2003: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Tahun 2013: Wakapolri

Polda Jatim Janji Gelar Perkara Puskopkar Jawa Timur PT Gala Bumi Perkasa Bangun Lokasi Sengketa, Ijinnya Darimana? POLDA Jatim berencana melakukan gelar perkara atas laporan Puskopkar Jatim terhadap Reny Susetiyo Wardani dengan nomor laporan LP/ 1169/IX/2014/UM/SPKT tertanggal Kamis 2 Oktober 2014 atas tuduhan menguasai dan menjual tanah tanpa hak dan atau membuat akta palsu dan atau menempatkan keterangan palsu dalam akta otentik seperti dimaksud pasal 385 dan atau 263 dan atau 266 KUHP. Kepastian mengenai gelar perkara kasus dugaan menguasai dan menjual tanah tanpa hak serta membuat keterangan palsu dalam akta otentik atas lahan seluas 30 Ha di Desa Pranti, Sedati Sidoarjo, milik Puskopkar

Reny Susetiyo Wardani

Jatim itu diutarakan langsung oleh Kanit Tabang (Tanah dan Bangunan) Polda Jatim, Kompol Sudibyo.

Jakarta Raya 10

“Kami berencana akan melakukan gelar perkara atas kasus tanah Puskopkar Jatim itu. Mungkin sekitar dua minggu lagi akan kami gelar perkaranya Mas. Jadi bukannya kasus itu dipetieskan seperti dugaan selama ini,” terang Kompol Sudibyo kepada Lensa Indonesia, Selasa (17/2/2015). Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Gresik dan Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur ini, pihaknya juga telah memanggil Reny Susetiyo Wardani sebagai terlapor untuk diminta keterangan. “Kira-kira tiga minggu lalu sudah kami panggil. Harinya saya lupa, tapi sudah kami panggil,” ujarnya menegaskan.

Pemprov Jatim Buka Seleksi Lelang Jabatan PNS 3500 Pejabat Eselon III Bersaing Naik ke Eselon II PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur segera membuka seleksi lelang jabatan khusus untuk pejabat eselon II atau yang biasa disebut pengisian jabatan tinggi pratama. Pasal-

nya, dalam tahun ini sebanyak 13 pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun, mulai dari asisten, kepala dinas, kepala biro hingga kepala badan. Baca: Pemprov... Hal 7

Baca: Polda... Hal 7

Kemenag Jombang Minta Selebaran Stiker Ditarik dari Peredaran LECEHKAN WARGA PAPUA, CITA CITATA RASIS Blitz 13

Heboh, Beredar Stiker Ajakan Shalat Tiga Waktu di Jombang Warga Jombang dihebohkan selebaran stiker yang mengajak salat tiga waktu. Yang mengejutkan, stiker itu diedarkan oleh sebuah pondok pesantren. KALANGAN pesantren dan masyarakat di Jombang, Jawa Timur, heboh terkait adanya stiker selebaran yang mengajak untuk menunaikan salat lima waktu diganti dengan tiga waktu. Stiker ini disebarkan oleh Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo, Bulurejo Kecamatan Diwek, Jombang. Stiker tersebut bertuliskan ajaran salat tiga waktu, dan itu membuat masya-

www.lensaindonesia.com

rakat resah. “Kami akan mengkaji adanya stiker yang disebarkan oleh pesantren tersebut, pihak pesantren akan kita panggil dalam waktu dekat ini. Karena stiker ajakan salat 3 waktu, dianggap memprovokasi masyarakat awam yang belum mengerti tentang syariat dan ilmu fikih, “ ungkap, KH Junaedi Hidayat, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia, Jombang,

Stiker yang diedarkan Ponpes Urwatul Wutsqo (PPUW) Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, dianggap meresahkan masyarakat.

Selasa (7/2/2015). Pihak MUI telah mendapat laporan dari beberapa pihak

terkait dengan beredarnya stiker atau selebaran yang mengajak salat tiga waktu ini. Lalu, pihak-

nya mencari informasi tentang kebenarannya, dan memang benar stiker tersebut beredar di masyarakat. “Ajakan salat tiga waktu dalam stiker itu esensinya tetap lima waktu. Tapi hal itu dapat menciptakan keresahan dan bagi yang tidak memahami bisa menyesatkan,” tuturnya. Saat dikonfirmasi terpisah, Pengasuh Ponpes Al-Urwatul Wutsqo, Hj. Qurrotul mengatakan, stiker tersebut beredar untuk para pekerja yang sibuk, di antaranya sopir, tukang becak dan para buruh tani yang tidak bisa tepat waktu untuk melaksanakan salat 5 waktu. Baca: Heboh... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.