Klik website: http://www.lensaindonesia.com/
Edisi 76 02 - 08 Maret 2015
TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Iwan Fals Datangi Jokowi ke Istana untuk Titip Pesan Gelar Konser Akbar dengan 4 Juta Penonton Sekaligus
Iwan Fals di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat 27 Februari 2015.
Akta Palsu Tanah Puskopkar Disimpan BPN Sidoarjo Polda Jatim Kumpulkan Bukti Sebelum Gelar Perkara KASUS dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan akta notaris pelimpahan hak atas tanah jaminan kredit Bank BTN senilai Rp 24 miliar seluas 23 Hektar milik Puskopkar Jatim, yang dilakukan tersangka Reny Susetiyo Wardani, anak mendiang H Iskandar selaku Kepala Divisi Puskopkar Jatim, hingga Jumat (27/2/2015) masih terus diselidiki penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim. Kasus tanah hasil jerih payah koperasi karyawan se Jatim ini menjadi perhatian khusus Polda Jatim sebagaimana ditegaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan. Baca: Akta... Hal 7
Sutan Bhatoegana dan Suryadharma Ali
SDA dan Sutan Tiru BG
MUSISI legendaris Iwan Fals dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Merdeka, Jumat (27/2/ 2015). Kehadiran Iwan Fals tentu mengundang tanda ta-
nya para wartawan yang biasa nongkrong di sana. Usut punya usut, ternyata ia berencana menggelar mega konser dengan target empat juta penonton. Konser
bertajuk “Nyanyian Raya” itu mendapat respon positif dari Jokowi, dengan menanyakan kapan dan di mana konser itu akan dilangsungkan. “Saat ini, saya menunggu kabar dari Presiden Jokowi mengenai tempat yang cocok untuk menggalang konser dengan mengumpulkan empat juta penonton sekaligus,”
kebersihan, lagu-lagu bernada optimistis, dan keceriaan di masa depan. Saat ditanya wartawan mengenai pesan yang disampaikannya kepada Presiden Jokowi, Iwan Fals mengaku ia hanya mendorong Presiden untuk tidak kehilangan keceriaan dan kegembiraannya, Baca: Iwan Fals... Hal 7
KPK CUMA FOKUS KASUS BANK CENTURY DAN BCA
BLBI MELEMPEM DI TANGAN RUKI CS Samad pernah menegaskan bahwa KPK tidak takut memanggil Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri seputar kasus BLBI. Tapi kini KPK di tangan Ruki Cs mengindikasikan bakal ‘menyetop’ kasus tersebut dan hanya fokus pada kasus bailout Bank Century. PENUNJUKAN Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji sebagai pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang pertanyaan sejumlah kalangan. Latar belakang dan rekam jejak membuat keduanya diragukan bisa memimpin KPK tanpa ada konflik kepentingan dan tekanan. Salah satu yang dipertanyakan adalah nasib penyelidikan Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI). Di tangan Ruki Cs, kasus BLBI seperti-
nya bakal melempem. Bagaimana tidak, KPK di bawah komando Ruki cs lebih memilih untuk fokus kepada kasus-kasus yang sudah berada di tingkat penyidikan. Padahal, Ketua KPK nonaktif Abraham Samad ketika itu sempat menyebut bahwa kasus ini segera naik ke tahap penyidikan. Samad pernah juga menegaskan bahwa KPK tidak takut untuk memanggil Presiden RI ke-5, Baca: BLBI... Hal 7
Praperadilan KPK
John, tukang jagal ISIS mengenakan penutup kepala.
Tukang Jagal ISIS Paling Sadis Ternyata Warga Inggris TUKANG jagal manusia dari kelompok ISIS, yang dikenal sebagai Jihadi John, akhirnya identitasnya yang asli terungkap. Hasil telisik media Inggris, BBC, menyebut pria ini berusia 27 tahun dan bernama asli, Mohammed Emwazi. Tukang jagal itu ternyata warga negara Inggris keturunan Kuwait. Emwzi diketahui pernah tinggal dan berasal dari London Barat. Baca: Tukang... Hal 7
Menhub Didesak Cabut Ijin Usaha Lion Air MASKAPAI penerbangan Lion Air dinilai telah melakukan pelanggaran kepada ribuan penumpang di banyak bandara terkait penundaan (delay) jam terbang pesawat. Karena itu ada desakan agar maskapai tersebut dicabut ijinnya. Pasalnya, bukan sekali ini saja Lion Air merugikan konsumen. Disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo, persoalan ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan harus segera memberi sanksi tegas kepada manajemen Lion Air karena ada beberapa pelanggaran yang telah dilakukan maskapai milik Rusdi Kirana tersebut. Pertama, tentang pemberian kompensasi serta pelayanan yang diberikan untuk penumpang saat delay tersebut tidak sesuai ketentuan. Ini diatur Permenhub KM 25 Tahun 2008, Pasal 36. Kedua, pelanggaran yang dilakukan Lion Air yakni tidak memberikan informasi mengenai kegagalan keberangkatan tepat waktu. Seharusnya sudah diinformasikan paling lambat 45 menit. Ini diatur dalam peraturan yang sama di pasal 37.
KINI makin banyak tersangka KPK yang mengajukan praperadilan seperti Komjen Pol Budi Gunawan (BG). Mulai Suryadharma Ali (SDA), FuadAmin, hingga Sutan Bhatoegana. SDA didampingi empat kuasa hukumnya mengajukan permohonan praperadilan. Dia merasa penetapan tersangkanya tidak tepat dan tidak mendasar. Menurut mantan ketua umum PPP itu, KPK tidak memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkannya sebagai tersangka. Baca: SDA... Hal 7
AHOK SIAP DIPENJARA BERJAMAAH Nasional
kata Iwan yang didampingi isterinya, Rosana. Dalam pertemuan itu spontan tercetus konser digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke70, 17 Agustus mendatang. Apalagi konser “Nyanyian Raya” ini merupakan ajang pentas musisi untuk menyuarakan cinta lingkungan, sadar
9
Baca: Menhub... Hal 7
NAFSU POLITIK KETUA KPK The Right Man 12
Hingga Februari, DBD Tewaskan 92 Warga Jawa Timur
Ternyata Obat Nyamuk Paling Efektif Tangkal Demam Berdarah HEBOH, PUTERI INDONESIA 2015 PAKAI KAOS PKI Blitz 13
POLWAN CANTIK NYAMBI TUKANG TAMBAL BAN Inspirasi 15
www.lensaindonesia.com
Kasus demam berdarah di Jawa Timur hingga kini telah menewaskan sedikitnya 92 orang. Kondisi Jawa Timur kini sudah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa. PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) terus mewabah di Jawa Timur. Di awal tahun 2015, penyakit ini sudah menjangkiti ribuan orang dan 92 diantaranya meninggal dunia. Sebagian besar wilayah di Jawa Timur berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit demam berdarah. Pemprov Jawa Timur hingga saat ini telah menetapkan sebanyak 21 kabupaten/kota
sebagai KLB penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, hingga 30 Januari 2015 tercatat sebanyak 2.734 kasus penderita DBD, dimana 50 korban diantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut meningkat tajam jika dibandingkan kejadian serupa pada Januari 2014, dimana jumlah penderita hanya sebanyak
Dr Tri Yunis Miko dari pusat riset Epidemiologi dan Surveilans Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Jakarta.
980 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Harsono mengakui, tren
penyakit demam berdarah tahun ini meningkat dibanding tahuntahun sebelumnya.
Dijelaskan, grafik penderita demam berdarah di Jatim terus meningkat mulai Oktober, November dan Desember 2014. “Puncaknya terjadi bulan Januari 2015. Dimana jumlah penderita selama bulan Januari tercatat sebanyak 4551 orang. Untuk korban meninggal, 60 korban meninggal di bulan Januari, dan Februari ini yang meninggal 32 orang,” ujarnya kepada Lensa Indonesia, Kamis (26/2/2015). Karena itu, pihaknya juga telah menyatakan KLB untuk 25 kabupaten/kota di Jatim. Sementara untuk perbandingan jumlah penderita saat ini diakui meningkat Baca: Ternyata... Hal 7