Klik website: http://www.lensaindonesia.com/
Edisi 80 30 Maret - 05 April 2015
TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
ISU AKLAMASI JELANG KONGRES PARTAI DEMOKRAT 2015
MENANTANG SBY Fahri Hamzah
PKS Tuding KPK Penyebab Prabowo Kalah Pilpres 2014 SEKRETARIS Harian Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengatakan, ada peran Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang menyebabkan calon presiden yang diusung KMP, Prabowo Subianto, kalah pada Pilpres 2014. Sebab, saat kampanye berlangsung, KPK menetapkan Ketua Umum PPP saat itu, Suryadharma Ali, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana haji. “Bayangkan, kami lagi kampanye ikut Prabowo, tiba-tiba Suryadharma Ali yang di samping kami ditetapkan sebagai tersangka. Bagaimana suara Prabowo tidak tergerus?” kata Fahri saat diskusi bertajuk “Kenapa KPK Terancam?” di Institut Peradaban, Jakarta, Rabu (25/3/2015). Wakil Ketua DPR itu mengatakan, sejak berstatus sebagai tersangka, hingga kini mantan Menteri Agama itu tak kunjung diperiksa. Kecurigaan Fahri kepada KPK pun semakin meningkat, setelah Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan bahwa proses penyelenggaraan haji di Kemenag pada saat itu menjadi yang terbaik.
Jika bukan SBY yang memimpin, Demokrat akan terpecah belah seperti Golkar dan PPP. Isu aklamasi pun menyeruak. Sebaliknya, para pendiri partai tidak mau Demokrat dijadikan partai dinasti. KEINGINAN menjadikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) secara aklamasi tidak mulus. Sejumlah pendiri partai menolak rencana tersebut. Salah seorang pendiri PD Achmad Mubarok membenarkan adanya penolakan tersebut. Baginya, penolakan itu merupakan dinamika menjelang Kongres Demokrat yang
Baca: Menantang... Hal 7
ILUSTRASI: SOERYA
Iklan Loker PT MNC Tolak Karyawan Muslim
Jokowi Takut Kecurangan Pilpres Dibongkar Eksekusi Mati Warga Australia Batal? PEMERINTAH Presiden Joko Widodo mulai ragu mengeksekusi mati terhadap warga negara Australia yang terlibat narkoba. Hal itu terindikasi dari pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, di mana Presiden menginstruksikan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk memperhatikan secara serius permintaan dari pihak Australia. “Saya pikir Pemerintah Australia sudah berinteraksi dengan pemerintah kita, dengan Ibu Menlu, dan juga dengan Presiden kita. Dalam sidang kabinet kita barusan, Presiden memberi tahu Jaksa Agung untuk memperhatikan apa yang menjadi perhatian Pemerintah Australia secara serius,” demikian Andi di Istana Kepresidenan, beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut menjadi bukti ketakutan kecurangan Pil-
Baca: PKS... Hal 7
PURNAWIRAWAN POLISI GUGAT POLDA JATIM RP 20 M Hukrim
akan digelar bulan Mei 2015 di Bali. Jelas Mubarok, para pendiri menginginkan agar idealisme partai tetap dipertahankan. Selain itu, para kader Demokrat juga bersikap cerdas, bersih, dan santun. Sebenarnya, menurut Mubarok, para pendiri menilai SBY sebagai sosok yang demokratis. Namun, mereka terganggu dengan gencarnya usulan penunjukkan kembali Presiden RI ke-6 itu secara aklamasi yang dianggap menutup peluang bagi calon lainnya. “Pak SBY cukup demokratis. Tapi memang saat ini ada usulan ditunjuk secara aklamasi. Ini yang dipermasalahkan,” ujarnya. Untuk meredam situasi ini, SBY mengundang empat pendiri Partai Demokrat. Selain Achmad Mubarok, SBY juga mengundang Ventje Rumangkang, Sys Ns, dan seorang lagi yang masih aktif di Majelis Tinggi PD. Menanggapi penolakan aklamasi, Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua mengatakan tak ada tokoh lain yang bisa menyatukan PD selain SBY.
4
Kampanye Perindo Hary Tanoe Diragukan
pres 2014 akan dibongkar. Disampaikan pengamat politik Muslim Arbi, Rabu (25/03). “Presiden Joko Widodo kemungkinan membatalkan hukuman mati terhadap warga negara Australia yang terlibat narkoba,” tutur Muslim. Batalnya eksekusi mati itu, kata Muslim, tergambar dari pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang menyatakan Presiden Jokowi mengintruksikan Jaksa Agung agar memperhatikan permintaan pihak Australia. “Kalau dilihat pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto bahwa Presiden Jokowi instruksikan Jaksa Agung perhatikan permintaan Australia menandakan adanya pembatalan,” kata Muslim. Menurut Muslim, ancaman Australia yang akan membocorkan komunikasi Jokowi saat Pilpres 2014, bisa mengurangi legitimasi kekuasaan Jokowi.
IKLAN lowongan kerja (loker) dan karir PT MNC Sky Vision yang mencantumkan persyaratan “Diutamakan Non Muslim” yang diposting di laman iklan JobStreet.co.id Indonesia Minggu (22/3) menuai kecaman dan kritik. Nanang Qosim, koordinator Aliansi Peduli Umat (APU), menilai iklan salah satu anak usaha milik Hary Tanoesoedibjo itu cenderung melanggar hak asasi manusia. Pasalnya, negara sudah menjamin semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama berhak bekerja dimana saja. Menurutnya, iklan itu juga berkebalikan dengan janji kampanye Partai Perindo yang didirikan Hary Tanoe untuk memperjuangkan kesempatan kerja yang setara. “Perlakuan diskrimitatif dan menolak secara langsung terhadap masyarakat muslim Indonesia dalam perekrutan karyawan PT Mnc Sky Vision Surabaya Jawa Timur, menunjukkan sikap pembohongan publik,” tegas Nanang, dalam keterangan pers, Rabu (25/3). Nanang mengingatkan perekrutan karyawan yang mengutamakan non-muslim akan dapat memicu konflik horizontal dan ketegangan SARA di Indonesia yang mayoritas masyarakat muslim. Baca: Iklan... Hal 7
Baca: Jokowi... Hal 7
Naik Haji Cukup Sekali Saja Awal April Pembatasan Haji Disahkan KEMENTERIAN Agama bakal mengesahkan aturan pembatasan frekuensi haji per orang hanya sekali saja. Rencana Kemenag tersebut mendapat respons positif dari
OLGA SYAHPUTRA MENINGGAL DUNIA Blitz
6
9
ANGGARAN ‘SETAN BERDASI’, PNS JATIM KEJAR SETORAN Jatim Square 12
www.lensaindonesia.com
da mereka yang ingin pergi haji. Untuk pendaftaran haji tahun ini saja, calon jamaah mengantre dan menunggu lama. Baca: Naik... Hal 7
Hary Tanoe deklarasi Perindo dengan slogan 'Persatuan Indonesia' kini diragukan.
Aset 2,9 Juta Karyawan Diserobot Bos Tanah, Uang Negara Rp 24 Miliar Hilang (Bagian 2)
PEMBERONTAK OPM AKHIRNYA MENYERAH Nasional
orang yang sudah naik haji ataupun yang akan naik haji. Pasalnya, kuota haji yang diberikan kepada pemerintah Indonesia selama ini tidak bisa memberikan kesempatan kepa-
Polda Jatim Gelar Perkara, Terlapor Reny Segera jadi Tersangka Pihak Puskopkar mengajukan pemblokiran atas lahan 24 hentar dan mendesak BPN tidak memberi ijin proyek ke PT Gala Bumi Perkasa. Pasalnya, Puskopkar sudah memperoleh ijin baik ijin lokasi maupun ijin prinsip di mana lokasi tersebut sesuai ijinnya untuk perumahan. KISRUH berlarut-larut tanah kawasan Bandara Juanda di Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo, seluas 24 hektar antara Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) dan PT Gala Bumi Perkasa memasuki babak baru. Pasalnya, Polda Jatim pada Jumat (27/3/2015) sekitar pukul
09.00 WIB, akhirnya melakukan gelar sidang perkara. Gelar perkasa tersebut menyangkut laporan Puskopkar ke Reny selaku Direktur PT Dian Fortuna sebagai pihak penjual yang memalsukan dokumen. Seperti diketahui Reny memalsu Akta Notaris Soeharto, SH Nomor
Tanah aset 2,9 juta karyawan Puskopkar Jawa Timur yang pembebasannya menggunakan kredit BTN Rp 24 miliar kini diusut tuntas Polda Jatim.
15 dan 16 tanggal 24 November 2004 itu, adalah Surat Keterangan
Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Sidoarjo, Jatim, yang
ditandatangani Kepala Kantor BPN-nya Ir Minarto MN tertanggal 30 Maret 2009 Nomor 799.600. 35.10.2009. Pemalsuan akta tersebut diketahui saat Puskopkar mengecek registernya ke notaris Soeharto SH, dan diketahui bahwa akta tersebut tidak pernah ada. Tidak hanya itu, bukti pemalsuan Reny juga diperkuat oleh notaris pengganti Soeharto SH yang sudah meninggal, yakni GS Lala’ar SH. Notaris pengganti tersebut menyatakan bahwa Soeharto SH tidak pernah membuat dan menerbitkan akta tanah atas nama Reny. Baca: Polda... Hal 7