Koran Lensa Indonesia Edisi 87

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 87 18 - 24 Mei 2015

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Fuad Amin

Fuad Amin Minta Disidang di Surabaya TERDAKWA Fuad Amin Imron (FAI) meminta agar sidang perkara dugaan suap yang menjeratnya digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jawa Timur, bukan di Pengadilan Tipikor Jakarta seperti selama ini. Permintaan itu disampaikan Fuad melalui tim kuasa hukum saat pembacaan nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/5). Firman Wijaya selaku salah satu kuasa hukum Fuad menilai, Pengadilan Tipikor Surabaya paling berwenang menyidangkan perkara kliennya. Sebab, tempat kejadian salah satu sangkaan terkait suap berada di Bangkalan, Jawa Timur. Selain itu, persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya juga demi efisiensi tempat dan waktu. Mengingat banyak saksi yang berdomisili di wilayah Jawa Timur.

Presiden mendukung langkah Menpora memberangus PSSI dan membuat kiamat persepakbolaan Indonesia. KEPUTUSAN Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) membekukan PSSI memunculkan pro kontra. Mengapa Menpora berani mengambil langkah tegas itu? Tidak takutkah menpora terhadap sanksi FIFA yang bisa mengancam larangan bertanding bagi timnas Indonesia? Sejak dipilih Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan menpora, politikus PKB Imam Nahrawi mengatakan salah satu prioritasnya adalah membenahi karut marut pengelolaan sepak bola di Indonesia terutama kompetisi Liga Indone-

Hukuman Koruptor di Jabar Rata-rata Cuma Setahun

Baca: Hukuman... Hal 7

MEGA TAHU SIAPA SAJA MENTERI YANG DIROMBAK Politik

3

PROSTITUSI ARTIS, OGAH DIBAYAR UANG USAI NGESEKS Blitz

6

MENTERI SUSI DIBAYAR RP 5 TRILIUN UNTUK MUNDUR Nasional

9

SATPOL PP MAU BUNUH ANGGOTA DPRD SURABAYA Metropolis 16

www.lensaindonesia.com

sia. Tapi kini yang terjadi, sepakbola Indonesia malah berada di jurang kehancuran. Banyak cara dilakukan Kemenpora untuk 'menambah' kisruh. Awalnya Kemenpora mempermasalahkan soal verifikasi klub dan operator liga, kemudian ganti BOPI memberi izin untuk ISL kickoff hanya diikuti 16 klub setelah Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tidak dapat rekomendasi BOPI karena masalah status kepemilikan. Baca: Sepakbola... Hal 7

6 Bulan Jadi Menteri, Puan dan Tjahjo Masih Berstatus Anggota DPR

Baca: Fuad... Hal 7

JAKSA Agung HM Prasetyo menyebut tindak pidana korupsi tetap menjadi salah satu fokus perhatiannya. Ini sudah menjadi komitmennya untuk memberantas kejahatan yang menyengsarakan rakyat tersebut. “Perbuatan korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) akan diberantas hingga akarnya,” demikian dikatakan HM.Prasetyo, saat kunjungannya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Selasa (12/5). Kedatangannya ke Bandung dalam rangkaian peresmian kantor Kejari Bale Bandung-Baleendah Kabupaten Bandung. Yang mengejutkan, Prasetyo menyebut sejumlah kasus korupsi yang ditangani Kejari, rata-rata hanya dituntut dan divonis satu tahun, dia menilai sudah sesuai fakta yuridis. “Karena memang Kejaksaan menuntut berdasarkan fakta dan perbuatannya,” ucapnya.

ILUSTRASI: SOERYA

SEPAKBOLA INDONESIA KIAMAT

Puan Maharani

SEKITAR enam bulan setelah dilantik, dua menteri yang berasal dari PDI Perjuangan, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, masih berstatus sebagai anggota DPR. Setelah ditelusuri di Sekretariat Jenderal DPR RI, DPP PDIP belum mengirimkan surat pergantian antar-waktu untuk kedua anggotanya itu. Saat dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuning-

tyastiti mengaku belum tahu apakah PDI-P sudah menyerahkan surat PAW untuk menggantikan Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo. Dia meminta agar media bisa mengecek langsung ke bagian kepegawaian DPR. “Saya enggak tahu ya. Soal itu bisa dilihat langsung di bagian kepegawaian di lantai 4,” kata Win saat dihubungi, Selasa (13/5/2015). Saat dicek ke bagian kepegawaian, sesuai kata Win, memang tak ada keterangan pengunduran diri dari Puan dan

Tjahjo. Salah satu pegawai di sana membuka komputer yang berisi data dan dokumen semua anggota DPR periode 20142019. Setelah itu, data ditujukan ke nama Puan dan Tjahjo. Dalam database tersebut, tidak ditemukan surat pengunduran diri ataupun pergantian antar-waktu. Hanya ada surat pelantikan keduanya sebagai anggota DPR yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 September 2014. Tjahjo Kumolo

Baca: 6 Bulan... Hal 7

Malaria Hentikan Pengabdian Dokter Muda Ini di Tanah Papua

PKS Dibuat ‘Kejang’ PSK Artis

DOKTER Dr. Dhanny Elya Tangke, biasa dipanggil Dhanny, rela mengorbankan nyawanya dalam pengabdian diri untuk kemanusiaan. Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin tahun 2012 meninggal dunia tanggal Rabu 13 Mei 2015 di RSUD Abeparu Jayapura. Dhanny menderita malaria berulang dan terlambat dievakuasi dari Puskesmas tempat dinasnya beberapa hari karena kendala cuaca sehingga kondisi semakin memburuk saat sampai RS Abepura Jayapura. Akibatnya, saat Dhanny akan dievakuasi ke Makasar nyawanya tidak tertolong. Dhanny adalah dokter PTT di Kabupaten Pegunungan Bintang, Propinsi Papua sejak tahun 2013. Dia ditempatkan di daerah sangat terpencil di Distrik Weime

REAKSI Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sepertinya terlalu berlebihan dalam mengomentari anggota DPR menggunakan jasa PSK artis. Bahkan Fahri seperti orang ‘kejang’ dan menantang balik si mucikari prostitusi artis, RA, untuk melaporkan siapa saja anggota DPR yang menggunakan jasanya.

sebuah distrik baru di daerah dataran rendah bagian utara pegunungan Bintang. Kabupaten pegunungan Bintang sendiri menduduki peringkat 371 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tahun 2013 dari 497 kabupaten di Indonesia. Berita meninggalnya seseorang dokter yang bekerja di daerah terpencil memang selalu berulang, baik karena sakit maupun kecelakaan. Daerah distrik Weime memang terkenal dengan kasus malarianya. Risiko untuk seorang dokter bekerja di daerah endemis malaria adalah terjangkit malaria dan ini terjadi pada dokter muda yang mempunyai banyak mimpi-mimpi ini. Kenangan Dr. Danny Elya Tangke.

Baca: PKS... Hal 7

Baca: Malaria... Hal 7

Fahri Hamzah

Aset 2,9 Juta Karyawan Diserobot Bos Tanah, Uang Negara Rp 24 M Terancam Hilang (Bagian 5)

Henry Gunawan Bangun Pergudangan Tanpa IMB, Bupati Sidoarjo Tutup Mata Saat ini semua orang sudah masuk perangkap mafia tanah. Sekecil apapun itu pasti dibela-belain sampai mati. Sebab, itu sudah kodrat Henry Gunawan. SAAT ini tanah yang menjadi aset 2,9 juta karyawan Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jatim seluas 24 hektare di Pranti, Juanda, Jawa Timur, telah dibangun pusat pergudangan komersil oleh Henry Gunawan selaku bos PT Gala Bumi Perkasa. Sementara status lahan menurut BPN Kanwil Jatim masih statusquo. Setelah jadi pergudangan, Henry Gunawan rencananya

akan menawarkan ke public dan menjadikannya pusat industri. Betapa lucunya negeri ini. Seorang mafia sekelas Henry Gunawan bisa dibiarkan mengambil tanah yang bukan haknya. Lebih lucu lagi, pihak Henry hanya berbekal surat inkrach dari MA. Sementara Puskopkar Jatim yang memiliki bukti dokumen kepemilikan tanah malah didzolimi banyak pihak. Ketua

Tanah 24 hektar milik Puskopkar Jatim.

Puskopkar Jatim Tri Harsono menyebut, pendzoliman ini dilakukan secara sistematis, masif

dan terstruktur. Kepada Lensa Indonesia, Jumat (14/5/2015), Tri menye-

but jika pihaknya telah membeberkan semua bukti dokumen yang tidak mungkin dimiliki pihak Hendry Gunawan. Bahkan, kata Tri, Puskopkar sudah meminta ijin untuk melakukan pemblokiran tanah tersebut ke BPN Sidoarjo. Dasar yang digunakan Puskopkar untuk mengajukan pemblokiran adalah Surat Persetujuan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Sidoarjo Nomor: 503/ 2408/404.51/94 tertanggal 21 Juli 1994 sebagai pelaksana relokasi Desa Pranti, Sedati. Baca: Henry... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.