Koran Lensa Indonesia Edisi 94

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 94 06 - 12 Juli 2015

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Sadis, Ibu Kandung Gergaji Tangan Anaknya BELUM tuntas kasus penganiayaan hingga tewas bocah lucu Engeline, kini kasus penyiksaan terhadap anak kembali terulang. Seorang ibu menggergaji lengan kiri anak kandungnya yang berusia 12 tahun. Peristiwa ini terjadi di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan diungkap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pihak KPAI mengatakan laporan tersebut datang dari tetangga keluarga tersebut yang mendapat pengakuan dari GT (12), sang anak bahwa dia sering dipukul hingga tangannya digergaji ibunya sendiri, LSR (47). Sekretaris Jenderal KPAI, Erlinda, mengatakan penyiksaan yang dialami bocah malang ini sangat beragam. Tidak hanya menggergaji lengan kiri anaknya tapi juga melakukan penyiksaan lain. Baca: Sadis... Hal 7

Puasa Bareng, Idul Fitri Tidak Serentak

Margriet dan Engeline.

Janji Manis Margriet Sebelum Membunuh Engeline Rekaman Pengatur Skor “Mafia Bola” Dibuat di Lantai 3 Kemenpora

Aib Imam Nahrawi

JIKA puasa Ramadhan dijalankan secara serentak, kali ini penetapan Lebaran atau hari raya Idul Fitri 2015 berpotensi berbeda antara organisasi kemasyarakatan Islam yang satu dan yang lain maupun dengan pemerintah. Sebab, penetapan 1 Syawal 1436 Hijriah dimungkinkan berbeda, karena hilal atau bulan sabit sebagai tanda awal bulan baru, tidak dapat terlihat atau teramati. Berdasarkan hisab atau perhitungan astronomis, 29 Ramadhan bertepatan pada 16 Juli 2105, sehingga 1 Syawal atau Idul Fitri pada 17 Juli 2015. Tetapi, menurut metode rukyatul hilal atau pengamatan pada bulan sabit, kecil kemungkinan hilal terlihat pada 16 Juli 2105, sehingga usia bulan Ramadhan harus digenapkan menjadi 30 hari. Artinya, 1 Syawal diperkirakan ditetapkan pada 18 Juli 2015. Sekretaris Lajnah Falakiyah Pengurus Besar NU Nahari Muslih mengatakan, posisi hilal atau bulan sabit pada tanggal 29 Ramadhan saat diadakan rukyatul hilal (pengamatan terhadap bulan sabit muda), tahun ini sangat tipis. Sehingga kemunginan tidak berhasil dilihat.

DIBONGKAR

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo tiba-tiba muncul dengan pernyataan mengejutkan. Rekaman pembicaraan tentang pengaturan skor yang ramai beberapa waktu lalu ternyata rekayasa dan dibuat di lantai tiga Kemenpora.

ADA tudingan PSSI yang bertanggung jawab terhadap ‘pengaturan’ skor tersebut. Be-kas Menpora Roy Suryo menyodok Menpora Imam Nahrawi jika rekaman pengaturan skor diduga sengaja dibuat.

Polisi Jambi Masuk ISIS Tewas di Suriah

Baca: Puasa... Hal 7

BILA SRI MULYANI KEMBALI MASUK KABINET Politik

3 Syahputra, polisi dari Jambi yang tewas bergabung dengan ISIS di Suriah

MENGHINA PRESIDEN DI TENGAH RESHUFFLE Sorot

5

Baca: Aib... Hal 7

MEDIA simpatisan kelompok radikal ISIS, Azzam Media, Senin, 29 Juni 2015, menyebut tentang Syahputra, mantan polisi berpangkat brigadir, yang berubah nama menjadi Abu Azzayn al Indunisiy. “Saya berusaha keluar dari pekerjaan di kepolisian, dan terus dihalangi oleh pimpinan. Ia memberi iming-iming uang, fasilitas mobil, rumah dan sebagainya,” kata Syahputra, dalam bentuk wawancara di Az-

zam Media. Dia sebelumnya merupakan anggota Polres Batanghari, Jambi, sebelum bergabung dengan ISIS di Suriah, pada awal Maret 2015. Syahputra mengklaim meninggalkan janji hadiah ratusan juta, dari atasannya di kepolisian. “Apa saja yang kami mau tinggal minta, jangan keluar dari kepolisian,” tulis Azzam Media, yang diklaim sebagai ucapan Kapolres Batanghari pada Syah-

putra. Tidak dapat dipastikan jika itu benar hasil wawancara. Pasalnya tulisan itu dibuat setelah kematian Syahputra. Dia disebut mati dalam pertempuran di Tal Tamr, al Barakah, Suriah. Tidak disebut kapan peristiwa matinya Syahputra terjadi. Namun Azzam dalam tulisan pada Senin, menulis tentang reaksi Syahputra, ketika diberitahu bahwa dia menjadi buronan polisi Indonesia. “Suruh saja mereka cari ke sini, nyamperin ana kalau berani.” Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Arrmantha Nasir, mengatakan sedang mengkonfirmasi kebenaran berita, soal WNI yang diduga tewas bertempur untuk ISIS di Suriah. “Kami sedang cek ke KBRI di Turki,” kata diplomat yang akrab disapa Tata, melalui pesan singkat. Namun demikian kemlu belum dapat memverifikasi laporan tentang mantan polisi Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah. Baca: Polisi... Hal 7

PENYIDIK Kepolisian Daerah (Polda) Bali telah menetapkan ibu angkat Engeline, Margriet Megawe, sebagai pembunuh berencana gadis kecil itu. Namun, masih banyak kalangan yang merasa penasaran, apa sebenarnya tujuan dan motif Margriet tega menghabisi nyawa anak sekecil itu secara sadis. Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, meyakini jika perebutan harta merupakan motif pembunuhan Engeline. "Margriet yang sudah tua apa sih kepentingan dia untuk harta? Kan tidak ada. Tapi orang yang memiliki umur yang lebih panjang lagi yang berkepentingan terhadap hal itu," kata Siti Sapurah, Rabu 1 Juli 2015. Siti meyakini, Margriet melakukan pembunuhan

Engeline demi kepentingan harta anak-anaknya. "Yang masih muda yang membutuhkan itu," kata perempuan yang akrab disapa Ipung itu. Namun, ia tak mau membeberkan apakah Yvonne atau Christina yang dimaksud Ipung. Kuasa hukum orang tua kandung Engeline itu mengaku akan membawa saksi yang akan memperkuat dugaan motif perebutan harta seperti dituturkannya. "Kamis saksi saya bicara. Dia tahu soal motif keterlibatan orang lain karena harta. Besok saja langsung digali. Dia yang akan memperjelas," kata Ipung. Sementara ayah kandung Engeline, Achmad Rosidik, menyatakan niatnya untuk bertemu dan berbicara hati ke hati dengan pembunuh anaknya, Margriet Magawe. Baca: Janji... Hal 7

BIN Siap Rekrut 3.000 Personel Baru

Sutiyoso

KEPALA Badan Intelejen Negara (BIN) yang baru saja lolos fit and proper test, Sutiyoso menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/7/2015). Bang Yos, panggilan akrabnya mengaku mendapat bekal dari Presiden Jokowi terkait jabatan baru yang akan diembannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ia menyebutkan, Presiden memberinya beberapa tugas untuk membenahi BIN, baik menyangkut struktur organi-

sasi, kualitas personel, maupun kelengkapan sarana dan prasarana. “Presiden meminta saya untuk mencari tahu apakah struktur organisasi BIN telah cukup berfungsi dan sesuai dalam menjawab tantangan jaman mengingat tanggung jawab lembaga tersebut sangat luas,” katanya. Ia mengungkap, permasalahan utama BIN sekarang adalah personel yang jauh dari ideal. Dibutuhkan sedikitnya 5.000 personel. Baca: BIN... Hal 7

Aset 2,9 Juta Karyawan Diserobot Bos Tanah, Uang Negara Rp 24 M Terancam Hilang (Bagian 10)

Puskopkar Jatim Ajukan Novum, Buka Kembali Kasus SP3 Pemalsu Akte Tanah Berbekal bukti baru, Puskopkar Jatim berupaya untuk membuka kembali kasus SP3 Reny Susetyowardhani, si pemalsu akte tanah.

BELA KAUM LESBI, ANGGUN DIBOIKOT KE INDONESIA Blitz

6

GEBRAKAN PERTAMA CALON PANGLIMA TNI Nasional

www.lensaindonesia.com

9

PUSAT Koperasi Karyawan (Puskopkar) Jatim berupaya untuk mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK), khusus untuk perkara pidana. Hal ini menyusul dihentikannya penyidikan kasus Renny Susetyowardhani atas dugaan pemalsuan akta notaris (pemalsuan surat). Polda Jatim sebelumnya tidak ‘berkutik’ terhadap Reny sehing-

ga keluarlah Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) oleh Direskrimum Polda Jatim pada 7 April 2015. Hasil gelar perkara dengan nomor LPB/1169/X2014/UM/JTM, tanggal 2 Oktober 2014, pada Jumat 27 Maret 2015 tersebut menyebutkan bahwa terlapor Reny tidak bisa dipidanakan dalam pasal 385, 263, dan 266 KUHP. Apalagi, alasan Polda Jatim

yang disampaikan terkait SP3 tidak tepat. Sebelumnya pada Jumat (10/4/2015), Polda Jatim melalui Kabid Humas Kombes Pol Awi Setiyono menyebut, kasus pelaporan Puskopar Jatim dan Reny Susetyowardhani tidak memenuhi cukup bukti. Sehingga, pihak penyidik memutuskan untuk SP3. Akibat keputusan penyidik tersebut, maka aset 2,9 juta karyawan dan anggota Puskopkar yang menjadi jaminan kredit Bank BTN senilai Rp 24 miliar dan telah diserobot Henry Gunawan, terancam hilang. Di satu

Reny Susetiyowardani

sisi Henry Gunawan lebih leluasa untuk menguasai tanah seluas 24 hektar di Desa Pranti, Juanda,

Jawa Timur. Ketua Puskopkar Jatim Drs EC H Tri Harsono melalui kuasa hukumnya Soehirman, SH, akan melayangkan peninjauan kembali dengan menghadirkan bukti baru (Novum). “Itu salah satu syarat materiilnya karena kami akan melaporkan bukti baru atau keadaan baru,” ujar Soehirman kepada Lensa Indonesia, Jumat (3/7/ 2015). Hanya saja, kali ini pihaknya tidak akan mengajukan peninjauan ke Polda Jatim melainkan langsung ke Mabes Polri. Diakui Soehirman, selama ini penyidik Polda Jatim selalu ‘angin-anginan’ dalam menangani kasus tersebut. Baca: Puskopkar ... Hal 7


EKBIS

2 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Freeport Bangun PLTA 1.000 MW dan Tambang Bawah Tanah Terbesar di Dunia PT. Freeport Indonesia telah menyepakati untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 1.000 MW di Papua. Pembangunan pembangkit listrik itu akan digunakan sebagian besar untuk warga. “PLTA sepakat, Freeport akan bangun,” ujar Menteri ESDM Sudirman Said usai mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan PT Freeport Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/7/2015). Sudirman menjelaskan, selama ini Freeport belum juga membangun PLTA lantaran belum ada kesepakatan komitmen pemerintah atas kelangsungan bisnis Freeport di tanah air. Namun, Sudirman menyatakan, pemerintah memberi sinyal kepada Freeport bahwa bisnis Freeport akan terus ber-

langsung meski tidak menyebutkannya secara rinci. Dia hanya menjelaskan bahwa pembangkit listrik yang akan dibangun memiliki kapasitas 1.000 MW. Freeport nantinya hanya akan menggunakan sekitar 450 MW. Sisanya, akan digunakan untuk masyarakat sekitar. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan, Presiden Jokowi meminta Freeport untuk segera merealisasikan komitmennya membangun pembangkit listrik. Presiden juga meminta agar perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu bisa memanfaatkan local content. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Ma’roef Sjamsoeddin mengatakan, pihaknya siap meme-

Menteri ESDM, Sudirman Said.

nuhi permintaan Presiden agar lebih mengembangkan ekonomi bagi Papua. Freeport akan mematuhi segala peraturan yang

dibuat pemerintah. PT Freeport Indonesia juga menyatakan akan terus berinvestasi di Indonesia. Freeport bahkan

sudah mengalokasikan anggaran 15,5 miliar dollar AS untuk pembangunan tambang bawah tanah di Papua, yang terbesar di dunia. “Mereka sudah menyiapkan investasi senilai 18 miliar dollar AS, 2,5 miliar dollar AS di antaranya untuk smelter. Sisanya untuk pembangunan underground mining atau tambang bawah tanah,” ujar Menteri ESDM Sudirman Said. Freeport berencana akan memperkenalkan ke publik tambang bawah tanah itu pada bulan September mendatang. “Pertambangan bawah tanah di Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia dan akan menjadi pencapaian bersejarah,” kata Sudirman. Dengan investasi besar itu, lanjut Sudirman, Freeport juga menyatakan akan menghargai

kedaulatan hukum Indonesia. “Apa pun yang diatur oleh pemerintah, PTFI akan mengikuti,” ujarnya. Adapun pengembangan tambang bawah tanah akan dilakukan pada dua area, yakni Deep Mile Level Zone (DMLZ) dan Grassberg Block Cave (GBC). Pengembangan tambang bawah tanah DMLZ dan GBC akan dioperasikan untuk menggantikan Grasberg Mine dan DOZ (Deep Ore Zone) yang menjelang habis cadangan mineralnya. Cadangan Grasberg Mine akan habis tahun 2017 dan DOZ pada akhir tahun ini. DMLZ mempunyai cadangan tambang 526 juta ton, sedangkan cadangan GBC lebih banyak dua kali lipatnya, atau 999.6 juta ton. Pengembangan kontruksi DMLZ akan berakhir pada tahun ini sedangkan GBC pada tahun 2017. sab

Kalau Mau Cair 100% Tunggu Umur 56 Tahun

Seorang petani tambak garam memecah garam untuk dipanen, di Desa Panggungrejo,Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jatim.

Kemenperin: Swasembada Garam Perlu Perhatikan Industri Mamin KEINGINAN pemerintah untuk mencapai swasembada garam pada 2016 perlu memperhatikan industri, salah satunya industri makanan dan minuman, yang secara mutlak membutuhkan bahan baku garam untuk produksi. Demikian disampaikan Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto di Jakarta, Kamis (2/7/2015). “Industri makanan dan minuman tidak terlepas dari kebutuhan garam, kalau tidak duduk bersama, sebetulnya bisa mengganggu keberlangsungan industri. Kebutuhannya memang tidak banyak, tapi mutlak,” kata Panggah. Menurutnya, target swasembada garam perlu digali lebih dalam, artinya, perlu perhitungan berapa kemampuan industri garam dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan nasional. “Kalau diproduksi di dalam negeri 100 persen itu saya rasa tidak mungkin. Faktanya memang harus realistis. Kalau memang harus kita produksi, berapa yang bisa diproduksi di dalam negeri dan berapa keperluan impor,” ujarnya. Panggah menambahkan, jangan sampai dengan biaya yang sangat tinggi dalam memproduksi garam di dalam negeri, justru tidak ada yang diuntungkan. “Kalaupun ada importas, itu akan terkompensasi dengan nilai tambah yang diproduksi di dalam negeri. Kebutuhannya memang hanya 300 ribu hingga 500 ans ribu ton per tahun,” kata Panggah.

Pencairan BPJS Ketenagakerjaan JHT Menjadi 10 Tahun Perubahan mekanisme pemberian manfaat salah satu program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), membuat keresahan di masyarakat. BERSAMAAN dengan beroperasinya secara penuh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 1 Juli 2015, pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) baru terkait perubahan pencairan dana JHT dari sebelumnya minimal kepesertaan 5 tahun, menjadi 10 tahun kepesertaan. Sebelumnya, JHT ini sudah bisa diambil dengan masa kepesertaan 5 tahun saja. Akibatnya banyak peserta yang belum tahu soal aturan baru

ini memprotes BPJS Ketenagakerjaan. Akibat banyaknya protes, BPJS Ketenagakerjaan mengusulkan adanya masa transisi dari aturan pencairan JHT mnimal 5 tahun kepesertaan berubah ke masa JHT minimal 10 tahun kepesertaan. “Manajemen sudah sampaikan usulan ke Menaker (Menteri Tenaga Kerja) supaya diberikan masa transisi,” ujar Petugas Call Center BPJS Ketenagakerjaan. Dalam masa transisi ini, para peserta yang sudah jadi peserta selama 5 tahun akan diberi kesempatan untuk mencairkan JHT-nya. Untuk kepastiannya tunggu 2 minggu lagi. Nanti akan diumumkan. Aturan BPJS Ketenagakerjaan baru tersebut merujuk pada UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Pasal 37 Ayat 1-5. Berkenaan dengan Peraturan Pemerintah (PP) yang keluar pada bulan Juli 2015 maka untuk ketentuan program JHT berlaku untuk masa kepesertaan 10 tahun. Akibatnya, banyak pekerja

Kiprah 50 Tahun EF Miliki 500 Sekolah

PLN Kembali Naikkan Tarif Listrik Nonsubsidi PT PLN (Persero) kembali menaikkan tarif listrik 10 golongan pelanggan komersial atau nonsubsidi. Situs resmi PLN yang dikutip di Jakarta, Kamis (2/7/2015) menyebutkan, pada Juli 2015, tarif listrik nonsubsidi untuk lima golongan pelanggan ditetapkan Rp 1.547,94/kWh atau naik Rp 23,7/kWh dibandingkan Juni 2015 sebesar Rp 1.524,24/kWh. Kelima golongan pelanggan tersebut adalah rumah tangga menengah R2 dengan daya 3.500-5.500 VA, rumah tangga besar R3 dengan daya 6.600 VA ke atas, bisnis menengah B2 6.600-200 kVA, kantor pemerintah P1 6.600-200 kVA, dan penerangan jalan umum P3. Sementara, tarif pelanggan listrik nonsubsidi lainnya yakni bisnis besar B3 di atas 200 kVA, industri besar I3 di atas 200 kVA dan pemerintah P2 di atas 200 kVA ditetapkan mengalami kenaikan dari Rp 1.200,65 pada Juni menjadi Rp 1.219,31/kWh pada Juli 2015. Kemudian, pelanggan industri besar I4 berdaya 30 MVA ke atas naik dari Rp1.070,42 pada Juni menjadi Rp1.087,07/kWh pada Juli 2015. Adapun tarif golongan khusus L/TR, TM, dan TT naik menjadi Rp 1.686,83 dari Rp 1.661,01 per kWh pada Juni 2015. Sementara untuk tarif golongan subsidi yakni R1 dengan daya 1.300 VA dan R1 daya 2.200 VA tidak berubah yakni Rp 1.352 per kWh. PLN menetapkan tarif listrik nonsubsidi pada bulan berjalan berdasarkan realisasi tiga indikator yakni kurs, harga minyak Indonesia (ICP), dan inflasi dua bulan sebelumnya. Dengan demikian, tarif listrik nonsubsidi pada Juli 2015 berdasarkan acuan realisasi ketiga indikator pada Mei 2015. Mulai 1 Januari 2015, pemerintah menerapkan skema tarif penyesuaian (adjustment tariff) bagi 10 golongan pelanggan listrik setelah sebelumnya sejak Mei 2014 hanya berlaku pada empat golongan. Dengan skema tersebut, maka tarif listrik mengalami fluktuasi naik atau turun yang tergantung tiga indikator yakni harga minyak, kurs, dan inflasi. ans www.lensaindonesia.com

yang telah berhenti dari pekerjaannya memprotes kebijakan yang dianggap kurang sosialisasi tersebut. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn Massasya mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil langkah apa pun terkait banyaknya protes pekerja di sejumlah cabang BPJS Ketenagakerjaan. “Perubahan (kebijakan pencairan) tersebut ada di UU dan PP yang mengatur tentang JHT. BPJS tidak akan menjelaskan kepada peserta,” kata Elvyn lewat pesan singkat, Kamis (2/7/2015). BPJS Ketenagakerjaan, menurut Elvyn, bekerja sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan yang dikeluarkan pemerintah. Sehingga pihaknya tidak bisa mengubah skema pencairan yang sudah ditetapkan. Di sini peserta bisa dapat dana JHT tanpa perlu keluar dari peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi jumlahnya hanya 10% dari total saldo atau bisa juga 30% untuk pembiayaan rumah. Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Abdul Cholik, menyatakan JHT juga

Selebaran promo English First.

BERMULA dari bisnis perjalanan edukasi bagi mahasiswa Eropa pada 1965 silam, EF Education First yang didirikan Bertil Hult kemudian berkembang menjadi perusahaan berorientasi pendidikan dan kebudayaan yang mendunia. Selama 50 tahun kiprahnya di dunia, saat ini EF sudah memiliki lebih dari 500 sekolah di lebih dari 100 negara, salah satunya Indonesia. Perkembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia sendiri saat ini sudah sangat pesat dan jauh lebih baik dari tahun ke tahun. Sebelum EF masuk ke Indonesia, pendidikan bahasa Inggris di Indonesia khususnya untuk para pelajar masih kurang memadai terlebih lagi mereka yang bersekolah di sekolahsekolah negeri. Belum banyak yang paham mengenai manfaat yang didapat jika seseorang dapat berbahasa Inggris dengan baik. Bahasa Inggris, bukan hanya sebagai bahasa kedua, namun mempunyai banyak manfaat

di masa depan. Sebagai contoh dalam hal pekerjaan, pekerja akan dianggap lebih kompeten dan mempunyai nilai lebih jika dapat berbahasa Inggris dengan baik. Oleh karena itu, pelatihan berbahasa Inggris haruslah dipupuk dari usia dini. Menjawab kebutuhan berbahasa Inggris sejak dini inilah EF English First, sebagai pionir kursus bahasa Inggris dengan jumlah 66 centers dan siswa lebih dari 75.000 orang, mempunyai berbagai program dari usia dini hingga dewasa. Khusus untuk kategori kids and teens, EF memiliki rangkaian program yang paling komprehensif disesuaikan dengan usia anak, mulai dari usia 4-6 tahun (Small Stars), 7-9 tahun (High Flyers), 10-13 tahun (Trailblazers) hingga 14 tahun ke atas (Frontrunner). Sistem pembelajaran yang melibatkan teknologi membuat EF menjadi tempat kursus favorit yang menyenangkan bagi anak-anak. “Kami bekerja keras agar konsep ini dapat diterima untuk pasar Indonesia. Kami

ingin menjadi yang terbaik di industri ini,” kata Lars Berg, Country Director untuk EF Indonesia. “EF ingin menjamin, tiap program edukasi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan tiap individu di tiap level umur,” tambahnya. EF Indonesia juga mengadakan kegiatan CSR dengan berpartisipasi dalam konservasi Taman Wisata Candi Borobudur pasca letusan Gunung Merapi dan ikut serta dalam program Indonesia Mengajar yang diprakarsai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Semarak 50 tahun EF English first dalam membangun pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia ini juga akan meluncurkan program “50th Anniversary Lucky Draw” yang bisa diikuti oleh semua siswa EF kids and teens, baik lama maupun baru. Akan ada 5 paket perjalanan wisata edukasi ke Sydney, Australia dan 50 iPad Mini 3 yang siap dibagikan kepada siswa yang beruntung. Program ini berlaku dari tanggal 15 Juni hingga 11 Juli 2015 di seluruh EF English First Centers di Indonesia. “Caranya mudah, siswa yang mendaftar di EF atau melanjutkan kursusnya di EF akan mendapatkan poin untuk diundi di akhir periode,” ujar Joris Satyadharma, Marketing Director EF English First. “Melalui berbagai inisiatif, EF English First ingin berbagi kebahagiaan dalam semarak 50 tahun EF khususnya bagi siswa-siswi yang berkontribusi dalam memp ertahankan eksistensi EF di Indonesia,” tutup Joris. rudi

Warga daftar BPJS.

bisa dicairkan sepenuhnya jika peserta keluar atau tidak bekerja (menganggur) setelah 10 tahun terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. “Tadi saya baca lagi draftnya ternyata pencairan harus menunggu sampai peserta berumur 56 tahun. Jadi kalau sudah 10 tahun hanya bisa menarik 10% saja atau 30% untuk pembiayaan rumah. Tolong dibetulkan,” kata Cho-

lik, Kamis (2/7/2015). Dengan demikian, Cholik meralat pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa dana JHT bisa cair jika peserta memutuskan untuk keluar dari BPJS Ketenagakerjaan setelah terdaftar selama 10 tahun. Namun bila peserta meninggal dunia atau cacat tetap sebelum usia 56 tahun, maka dana JHT bisa cair ang/hen 100%.

Pelindo III Berlakukan Transaksi Wajib Rupiah PT Pelindo III Surabaya merespon positif kebijakan yang telah diterbitkan Bank Indonesia (BI) menerbitkan Peraturan BI Nomor 17/3/PBI/2015 dan Surat Edaran Nomor 17/ 11/DKSP Tahun 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Indonesia. Kebijakan ini diatur bertujuan untuk mendukung tercapainya kestabilan nilai tukar rupiah. Hal tersebut juga berkaitan dengan pengaturan lain tentang kewajiban pencantuman harga (kuotasi) barang dan/atau jasa dalam rupiah, pengecualian kewajiban penggunaan rupiah dan pengecualian transaksi non-tunai menggunakan rupiah atas persetujuan BI, larangan menolak rupiah dan sanksi, laporan serta pengawasan kepatuhan, ketentuan peralihan, dan masa berlaku kewajiban penggunaan rupiah untuk transaksi nontunai. “Sesuai arahan Gubernur Bank Indonesia (Agus Martowardojo) pada rapat koordinasi sebelumnya di Jakarta, Pelindo III merespon cepat kebijakan BI tersebut dengan segera mengadakan sosialisasi yang diikuti oleh para pejabat struktural terkait dan sejumlah direksi anak perusahaan Pelindo III di Kantor Pusat di Surabaya, Jawa Timur,” ucap Saefudin Noer, Direktur Keuangan Pelindo III, Selasa (30/06/2015). Saefudin menambahkan, langkah ini dilakukan agar sosialisasi kebijakan terlaksana menyeluruh sehingga eksekusi bisa berjalan simultan dan efektif. “Penyesuaian yang cepat

dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan kepada para pengguna jasa. Dengan demikian, mulai tanggal 1 Juli 2015 Pelindo III siap memberlakukan rupiah sebagai alat transaksi pokok di wilayah kerja kami,” tandas Saefudin. Berikutnya, lanjut Saefudin, penghitungan jasa kepelabuhanan luar negeri bakal menggunakan acuan tarif saat ini (valas) dengan kurs transaksi jual penutupan BI sehari sebelumnya. Langkah penyesuaian berikutnya modifikasi aplikasi SIUK untuk formulasi penghitungan nota tagihan (pra nota). Kemudian sesuai surat Direksi dan kesepakatan antara Pelindo I, II, III, dan IV, dilakukan sentralisasi entry kurs valas harian menggunakan kurs jual penutupan BI sehari sebelum pelayanan selesai. Di antara langkah strategis Pelindo III guna mengantisipasi regulasi tersebut menerapkan kebijakan lindung nilai (hedging) untuk kebutuhan pendanaan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (AS). “Untuk itu, Pelindo III sedang menyiapkan Kebijakan Lindung Nilai dan SOP (standard of procedure) lindung nilai tersebut. Berikut penandatanganan ISDA dengan pihak perbankan sehingga Pelindo III mampu melaksanakan transaksi forward pembelian Dollar AS (selama ini hanya transaksi spot) maupun pelaksanaan cross currency swap (ccs) dari Dollar AS ke Rupiah dengan mempertimbangkan kondisi pasar” pungkas Saefudin. eld


3

POLITIK

Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Gede Pasek Resmi Hengkang dari Demokrat ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali Gede Pasek Suardika menyatakan resmi pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Demokrat. “Hari ini 1 Juli 2015 saya putuskan mundur dan berhenti sebagai Kader Partai Demokrat. Keputusan ini sudah saya sampaikan lewat surat resmi,” tulis Pasek dalam akun twitternya, @G_paseksuardika, Rabu (1/7/2015). Dijelaskan Gede Pasek, surat pernyataan pengunduran dirinya sudah diterima DPP Partai

Demokrat. Dengan demikian Pasek menilai sesuai dengan UU partai politik (Parpol) dia sudah berhenti dari partai berlambang mercy yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono. “Surat pengunduran diri itu saya lakukan dengan menyertakan KTA (kartu tanda anggota) yang terakhir saya miliki 15 Juli 2008,” paparnya. Pasek pun mengaku, telah mengalami banyak suka duka dalam aktif di partai. “Partai Demokrat adalah partai pertama saya, walau dulu saya de-

kat pasca reformasi bersama teman PDIP,” jelasnya. “Namun saat itu saya memilih tidak berparpol karena masih lebih memilih ingin jadi wartawan. Sementara temanteman masuk partai dan jadi anggota DPRD,” cerita Pasek. Sikap Pasek itu mengindikasikan loyalis pendukung Anas Urbaningrum di partai yuanto ini nyaris punah. Eks politisi Demokrat, Gede Pasek saat kunjungi kawasan perbatasan di Papua.

Komisioner Bawaslu, Daniel Zuchron.

Bawaslu Minta Pemutakhiran Data Pemilih Secara Berlapis KOMISIONER Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Daniel Zuchron, meminta pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada Serentak agar dilakukan secara berlapis. Hal itu untuk menjamin hak pemilih terdata dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 nanti. “Pointnya pengawasan upaya berlapis ketika belum ada pengawas yang diatas bertanggung jawab,” ujar Daniel Zuchron dalam diskusi bertajuk `Daftar Pemilih Pilkada dan Ancaman Hak Konstitusional`, di Media Center Bawaslu RI, Kamis (2/7/2015). Dalam hal ini, Daniel Zuchron meminta masyarakat tetap ikut mengawasi dan mempercayakan terhadap institusi penyelenggara Pemilu, yakni Bawaslu. “Percayakan penuh, panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus siap,” jelasnya. Daniel Zuchron pun meminta dalam melaksanakan pemutakhiran data nanti punya orang-orang yang mampu bekerja serius untuk mendapatkan data secara valid. “PPDP kami harap mulai rekrutmen tidak lagi ambil orang yang tak mampu melakukan kerja secara prosedur karena jadi pintu pertama. Tugas PPDP lakukan monitoring kuat karena pengawas pemilu tidak melekat. Kalau ini berhasil, maka bisa terjadi pencegahan orang-orang yang tidak berhak memilih, anak-anak, orang meninggal, orang pindah, bisa dilakukan,” terangnya. Dia menjelaskan, pemutakhiran data pemilih tersebut akan menjadi penentu tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak selanjutnya. “Tahapan yang ini sangat menentukan banyak tahapan berikutnya, ini berdampak pada pembuatan DPT, Logistik, Undangan, Absensi, pembanding utama hasil pemungutan,” pungkas Komisioner Ba yuanto waslu ini.

Imam Nahrawi

Yasonna Laoly

Riset LKP: Imam Nahrawi dan Yasonna Laoly Menteri Bikin Gaduh HASIL riset Lembaga Klimatologi Politik (LKP), Menpora Imam Nahrawi dan Menkum HAM Yasonna Laoly dinilai sebagai menteri di Kabinet Kerja yang banyak membuat gaduh di publik. “Kebijakan yang dikeluarkan Menpora dan Menkum HAM membuat intensitas polemik di publik semakin tinggi,” kata CEO LKP Usman Rachman di Jakarta, Kamis (2/7/2015). Selain itu, kata Usman, sentimen negatif dari pemberitaan media terhadap kedua menteri tersebut paling tinggi. Sentimen terhadap Menpora terkait kebijakan yang kontroversial dan kegagalan dalam kejuaraan olahraga tingkat nasional dan internasional. “Soal pembekuan PSSI, liga tak berjalan dan Sea Games terpuruk menjadi sorotan,” kata dia. Bagi dia, masyarakat Indonesia yang sebagian besar pecinta sepakbola merasa terganggu dan terusik atas kisruh di tubuh PSSI dan Menpora. Sedangkan Menkum HAM Yasonna Laoly, sentimen publik hadir karena beberapa kebijakan kontroversial jauh dari visi misi Nawa Cita Jokowi. “Ada sekitar 44 tugas Menkum HAM dalam Nawa Cita yang belum dijalankan Yasonna. Seperti kasus dualisme DPP Partai Golkar dan PPP, adanya remisi koruptor, tahanan kabur,” tambah dia. Adapula dua menteri lain, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijanto yang juga cukup intens mematik kegaduhan di publik dan mendapat sentimen negatif dari media. Kajian dan riset LKP dilakukan sejak 1 April sampai 26 Juni 2015 dengan menggunakan metode media analysis dan pengamatan secara mendalam. Sedangkan data-data yang digunakan sebagai analisis, 10 surat kabar nasional terkemuka dan 10 dan media online terpercaya.

Bila Sri Mulyani Kembali Masuk Kabinet

Sri Mulyani Indrawati

Nama Sri Mulyani kembali mencuat ke permukaan, digadang-gadang masuk kabinet menjadi Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Berbagai kemungkinan muncul bila Sri Mulyani kembali dipilih Presiden Jokowi. MANTAN Menteri Kuangan Sri Mulyani kembali diusulkan masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Hal ini diungkap oleh ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono, usai pertemuan dengan Jokowi. Presiden Jokowi, Senin (26/6) secara khusus mengumpulkan para ekonom terkait rencana perombakan kabinetnya. Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif memastikan Presiden Jokowi telah mengisyaratkan akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinetnya.

Tony menuturkan, dalam pertemuan Presiden Jokowi menyebut para menteri di kabinetnya adalah orang-orang yang cukup pintar. Namun, Jokowi menyadari adanya kesenjangan. saat ini rupiah melemah lantaran rendahnya kepercayaan pasar pada kabinet. Jika dibandingkan tahun 1998, Indonesia seharusnya bisa tetap bertahan dengan kondisi yang ada. Namun, Tony kembali menuding lemahnya kepercayaan pasar pada tim ekonomi pemerintah yang menyebabkan perekonomian Indonesia terus melemah. “Dia bilang tidak punya ekonom bintang yang bisa di-

tangkap pasar. Jadi istilahnya, butuh seperti playmaker. Beliau menyadari, saya sangat surprise. Dugaan saya. Enggak gampang menemukan orang seperti itu,” ujar Tony. Saat Jokowi kesulitan mencari sosok yang mumpuni untuk dijadikan menteri, Tony mengaku melontarkan nama mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang kini menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. “Orangnya dari Washington (kantor pusat Bank Dunia). Saya kira ya, dan beliau juga memenuhi syarat. Beliau sangat sadar kinerja menteri bidang ekonomi buruk. Beliau katakan, ‘kalau hari ini ketemu orangnya akan saya lantik’,” ujar Tony. Buya Syafii, mengungkapkan dirinya telah melakukan pertemuan empat mata dengan Jokowi selama kurang lebih 45 menit. Dalam pertemuan itu, dibahas berbagai permasalahan bangsa, salah satunya soal

Dana Pengamanan Kurang Rp 500 M, Kapolri Minta Pilkada Serentak Diundur PIHAK kepolisian merekomendasikan agar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015 mendatang diundur. Alasannya, anggaran pengamanan pilkada serentak 2015 belum terpenuhi. “Kita bisa rekomendasikan supaya yang belum ada anggarannya ya ditunda saja, yang sudah ada anggarannya (pilkada) siap jalan. Tetapi kita belum final masih ada upaya-upaya yang akan kita lakukan. Oleh karena itu ada rapat yang dipimpin mendagri untuk membicarakan halhal itu,” papar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2015). Menurut Kapolri, penundaan ini berlaku untuk daerah yang belum mendapat kucuran anggaran pengamanan. “Kalau tidak salah kekurangannya itu hanya mencapai Rp 500 miliar,” ujar Badrodin. Namun, lanjutnya, hal itu perlu didiskusikan dengan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Dia akan kembali rapat dengan mendagri dalam waktu dekat.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.

“Kita belum final, masih ada upaya-upaya yang akan kita lakukan. Oleh karena itu, ada rapat yang dipimpin mendagri untuk membicara-

kan hal itu,” tutur Badrodin. Sebelumnya, Tjahjo Kumolo mengungkapkan anggaran pengamanan untuk Pemilu Kepala Daerah pada Desember 2015 masih mengalami kekurangan. Tjahjo berharap hal tersebut tidak mengganggu kesiapan KPU maupun kepolisian untuk menyelenggarakan pilkada serentak. Ketua Komisi III DPR RI, Azis Syamsuddin menjelaskan, anggaran kemanan pilkada ini sangat diperlukan untuk pengamanan pendaftaran peserta pilkada, proses kampanye hingga ke proses pemilihan kepala daerah. Namun jika anggaran keamanan pilkada belum terpenuhi dan berujung pada penundaan pilkada serentak 2015, hal ini harus mendapat persetujuan pemerintah melalui peraturan pemerintah (Perpu). “Usulan mundur jadwal pilkada masih wacana. Pengunduran pilkada tentu harus persetujuan pemerintah dan harus ada Perpu, ini akan dikonsultasikan lagi dalam rapat bersama Menteri dalam negeri,” pungkas Azis di tem sam/put pat yang sama.

perombakan menteri. “Saya lihat isyaratnya, iya (akan melakukan reshuffle kabinet). Tapi saya tidak mau mendahului,” ujar Buya. Buya mengaku menyarankan agar Jokowi merombak kabinet dengan mencari menteri yang berkarakter petarung dan berpandangan jauh ke depan agar mampu membantu presiden, bukannya malah menjadi beban. Meski sudah memberikan saran, Buya memahami berat bagi Jokowi melakukan perombakan. Apalagi jika sudah bersinggungan dengan jatah partai politik. “Mereka punya jatah masing-masing. Sesungguhnya kalau para menteri itu betulbetul orang profesional dan punya visi jauh ke depan, beban presiden akan lebih ringan,” kata dia. Buya merasa delapan bulan adalah waktu yang tepat, bahkan mendesak, untuk melakukan reshuffle. Namun, ia mengaku tidak tahu apakah Jokowi akan memutuskan untuk menunggu hingga satu tahun atau tidak. “Yang saya inginkan bangsa ini punya masa depan, punya martabat, tidak seperti sekarang,” katanya. Buya mengatakan, meski menjadi hak prerogatif presiden, kenyataannya saat ini Jokowi tidak bisa lagi memilih menteri yang bukan tokoh parpol. Karena itu jika perombakan kabinet nanto terwujud, Buya berharap kader partai yang ditunjuk menjadi menteri benar-benar sosok profesional, punya integritas, dan tulus ingin berbuat untuk bangsa. Pembicaraan hangat pun mencuat. Ada yang meyakini seandainya Sri Mulyani yang masuk kabinet maka utang luar negeri RI ke lembaga-

lembaga donor seperti Bank Dunia dan ADB akan bertambah. Utang tersebut diperoleh dengan diikuti tambahan persyaratan (conditionalities) yang menggadaikan kedaulatan negara. Sebagian kalangan yang lain menganggap kebijakan ekonomi kita akan semakin neoliberal jika Sri Mulyani masuk tim ekonomi Kabinet Kerja. Kebijakan ekonomi dipastikan bertentangan dengan ajaran Trisakti. Di bawah kendali Sri Mulyani, kebijakan ekonomi nasional hanya akan menguntungkan modal asing dan pemilik modal besar, sementara rakyat kecil terlupakan. Urusan menteri sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi. Tapi Jokowi perlu ingat bahwa keberpihakan Sri Mulyani terhadap asing nampak dari berbagai kebijakan yang dia buat saat menjabat Menteri Keuangan. Sri Mulyani misalnya melakukan peminjaman dari pasar uang internasional dengan tingkat bunga 1-1.5%. Besaran bunga yang dipatok Sri Mulyani ini lebih mahal dari tingkat bunga yang ditetapkan Thailand, Filipina dan Vietnam. Akibat kebijakan ini, negara rugi miliaran dolar. Ada juga yang khawatir akan ada berbagai kerjasama proyek yang dilaksanakan dengan hasil pinjaman dari Bank Dunia bila Sri Mulyani yang dipilih. Sebagai contoh, saat menjabat Menteri Keuangan, Sri Mulyani melaksanakan proyek IT dan komputerisasi Dirjen Pajak dari Bank Dunia. Namun nyatanya, proyek tersebut tidak ada hasilnya dan tidak match dengan sistem IT Dirjen Pajak sebelum dem/trib nya.

PDIP Minta Jokowi Pertimbangkan KMP Masuk Kabinet WASEKJEN PDIP Ahmad Basarah menyebut sudah selayaknya pemerintah berpikir realistis dengan mengajak Koalisi Merah Putih (KMP) masuk ke dalam kabinet. Sebab, ia menilai saat ini dukungan di parlemen belum signifikan sehingga perlu masukan parpol KMP di kabinet. “Kalau mau realistis karena dukungan di parlemen belum signifikan. Banyak yang harus jadi persetujuan DPR . Kalau tidak didukung 50 plus 1, akan menghadapi hambatan politik. Presiden harus pertimbangkan agar dukungan politik bertambah,” kata Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/7). Alasan lain harus merangkul KMP, kata dia, yaitu sebagai solusi agar kinerja pemerintahan makin baik. Sehingga, pemerintah harus melihat sosok yang mumpuni di luar Koalisi Indonesia Hebat (KIH). “Selain Presiden mencari menteri yang kompeten, sehingga dia mendapatkan multi benefit. Atas dasar itu,

Joko Widodo

Perlu melibatkan kader di luar KIH,” katanya. Merangkul KMP, kata dia, lebih tepat ketimbang harus memaksakan dan menghabiskan waktu mencari kader dari KIH yang didapuk sebagai menteri. “(Mengajak KMP) agar check anda balances DPR mendukung pemerintah atau bangsa ini menghadapi realitas antara konflik parlemen dan pemerintah,” jelasnya. mrk www.lensaindonesia.com


4

HUKRIM

Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Penganiaya Bos Hotel Meritus Dituntut 2,6 Tahun Penjara Gudang PT Indo Kemika di Pergudangan Suri Mulia Permai Margomulyo Blok KK no 14-15, Surabaya pasca distroni perampok.

Perampok Bersenpi Sikat Mobil, Sekap Dua Security KAWANAN perampok bersenjata api (senpi) beraksi di sebuh gudang PT Indo Kemika yang ada di Pergudangan Suri Mulia Permai Margomulyo Blok KK no 14-15, Surabaya, Rabu (01/07/2015) malam. Perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang tersebut melumpuhkan dua security dan membawa kabur sebuah mobil milik perusahaan. M Hasanudin (56) salah satu security PT Indo Kemika mengatakan, kejadian berlangsung sekitar sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika itu, dirinya yang sedang piket bersama rekannya, Sumali (48) didatangi tiga orang tak dikenal yang mengetuk pintu pagar. Karena disangka tamu, Hasanudin lantas membuka pintu pagar. Namun saat pintu terbuka, tiga pria tak dikenal tersebut lantas menyergap Hasanudin. Kepalanya dibekap dengan jaket oleh salah satu pelaku. “Setelah saya bukakan pintu, mereka langsung menodongkan senjata yang kemudian membekap kepala menggunakan jaket. Mereka langsung masuk pos juga dan membekap teman saya (Sumali),” terang Hasanudin kepada lensaindonesia.com, Kamis pagi (02/07/2015). “Kami disekap dalam pos, dalam keadaan kepala ditutupi jaket, mereka menghajar kami dengan memukul dan menendang, bahkan rekan saya (Sumali) saya dengar sampai susah bernafas,” ungkapnya menambahkan. Lelaki yang mengalami lebam dibagian mata sebelah kanan tersebt mengutarakan, bahwa dirinya sempat melihat perawakan salah satu pelaku berbadan tegap, rambut cepak dan logat bicara luar pulau,” kalau logat bicaranya seperti orang Flores,” ucapnya menyakinkan. Usai melakukan penyiksaan ketiga pelaku tersebut langsung melarikan mobil operasional perusahaan Toyota Avansa silver B 952 TFF dan kamera poket yang ada di pos security. Sementara hasil penyelidikan petugas Polsek Asem Rowo dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak mencurigai Sumali (48), salah satu security ikut terlibat. Sumali adalah security PT Indo Kemika yang sempat dibawa dan dibuang di perbatasan Gresik-Lamongan ketika peristiwa perampokan itu terjadi. Kapolsek Asemrowo Kompol Anton Prasetyo mengungkapkan, tiga pelaku perampokan yang menggunakan Senpi berhasil mengambil recorder CCTV. Namun saat akan keluar membawa mobil perusahaan kebingungan sehingga membawa salah satu security (Sumali) “Saksi mengaku dirinya diturunkan di perbatasan Gresik-Lamongan dan sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat,” terangnya. “Namun yang menjadi pertanyaan besar, security tersebut mengaku sempat dipukuli pelaku tapi tak ada bekas luka ataupun lebam dan hanya ada goresan di lengannya. Ini sangat berbeda dengan Hasanudin yang mengalami lebam di mata akibat dihajar para pelaku perampokan,” tambah Kompol Anton Prasetyo. Mantan Kapolsek Krembangan ini menjelaskan lebih lanjut, untuk membuktikan pernyataannya, saat ini pihaknya membawa (mengkeler) Sumali ke tempat dimana dirinya mengaku dibuang para pelaku perampokan serta mengecek ke Polsek mana security tersebut melapor. Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Arnapi, tak menampik kecurigaan tersebut dan mengaku tengah mendalami keterangan dari security PT Indo Kemika saat perampokan itu terjadi. “Memang kami mencurigai adanya keterlibatan orang dalam. Saat ini anggota Polres Pelabuhan tanjung Perak masih mendalami pengakua security tersebut,” ungkapnya singkat. rofik

Kejari Surabaya Siap Tangani Kasus Sabu 13 Kg Milik Oknum Polisi KEJAKSAAN Negeri Surabaya menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan penyalahgunaan narkoba 13 kilogram yang melibatkan oknum polisi aktif. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Surabaya, Joko Darmawan, menjelaskan dalam SPDP disebutkan bahwa kasus ini terdiri dari tiga tersangka. “Tersangkanya satu laki-laki, dua perempuan,” ujarnya. Tiga tersangka yang tercantum dalam SPDP itu masing-masing Aiptu Abdul Latief, anggota Polsek Sedati, Sidoarjo dan teman wanitanya, Indri Rachmawatie, serta Susi, bandar Narkoba yang mendekam dalam Rutan Medaeng karena terjerat kasus Narkoba. Untuk itu Joko Darmawan mengaku Kejari Surabaya telah menyiapkan jaksa untuk menangani perkara ini. “Kami sudah tunjuk jaksa, tinggal menunggu pelimpahan berkas tahap pertama dari penyidik kepolisian,” terangnya. Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, Sat Reskoba Polrestabes Surabaya berhasil membongkar peredaran Narkoba jenis sabu dan ekstasi dalam jumlah besar. Kasus ini berawal dari penangkapan Indri Rachmawatie di sebuah tempat hiburan di Sedati. Saat ditangkap, ia kedapatan membawa beberapa gram sabu dan 22 butir ekstasi. Saat diperiksa, Indri Rachmawatie mengaku Narkoba itu milik Aiptu Abdul Latief, pacarnya. Penggerebekan pun dilakukan di kontrakan pasangan ini. Saat itu, ternyata Aiptu Abdul Latief berada di dalam kontrakan. Di tempat itu ditemukan juga 13 kg sabu-sabu. Dalam pemeriksaan, Aiptu Abdul Latief mengaku menerima kiriman sabu dari Susi, janda yang mengendalikan peredaran Narkoba dari dalam Rutan Medaeng. ian www.lensaindonesia.com

OEI Alimin Sukamto, terdakwa kasus penganiayaan Bos Hotel Meritus, dituntut dua tahun enam bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Endro dalam sidang di PN Surabaya, Kamis (2/7/2015). Dia terbukti melakukan penganiayaan dan pengrusakan sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat 1 KUHP dan pasal 406 ayat 1 ke (1) KUHP. Surat tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Endro dalam persidangan yang digelar di ruang Garuda. “Menuntut terdakwa dengan hukuman dua tahun dan enam bulan penjara,” ucap Jaksa Endro saat membacakan surat

tuntutannya. Hal yang memberatkan dalam tuntutan tersebut dikarenakan terdakwa berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatan penganiayaan yang dilakukannya.”sedangkan hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum,”Sambung Endro. Seperti diketahui, peristiwa penganiayaan itu bermula saat Oei Alimin Soekamto sedang pesta miras pada 4 Agustus 2012 lalu. Ditengah asyiknya menengak minuman alhohol itu, terdakwa melihat Haryono Winata, pemilik Hotel Meritus dan menawarkan minuman tapi tawaran tersebut ditolak.

Penolakan itu membuat Oei Alimin Soekamto tersinggung lalu mengambil lampu di meja kemudian melemparkannya ke Haryono Winata. Akibat perbuatannya, korban mengalami luka pada bagian wajahnya dan korban tidak bisa beraktivitas selama empat hari. Tak terima dengan perlakuan terdakwa, Haryono Winata melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut ke Polsek Genteng dan menjadikan Oei Alimin Soekamto sebagai tersangka. Namun sejak ditetapkan polisi jadi tersangka, Oei Alimin Soekamto tak kooperatif dan menghilang begitu saja. Aki-

Oei Alimin Soekamto, pelaku penganiyaan Bos Hotel Meritus.

batnya kasus ini sempat terhenti selama tiga tahun. Pelarian Oei Alimin Soekamto akhirnya terhenti setelah polisi berhasil menangkapnya dan melakukan penahanan. Setelah ditahan, Oei Alimin Soekamto tak terima dan mengajukan gugatan Pra Peradilan

terhadap Polsek Genteng ke PN Surabaya. Namun nasib baik tak berpihak padanya, hakim perkara pra peradilan yakni Burhanudin menolak gugatan Alimin dengan dasar penahanan terdakwa kasus penganiayaan tersebut, dianggap telah sesuai prosedur. ian

Distributor Daging Babi Batal jadi Tersangka Distributor daging celeng sebelumnya dinyatakan jadi tersangka, tapi kini status berganti menjadi saksi. ADA perubahan status tersangka dalam kasus pemalsuan daging babi yang diakui sebagai daging sapi impor, yang diungkap Polrestabes Surabaya Jumat, (27/6) lalu. Yang terbaru, dua orang yang diakui sebagai anak buah Musrifin (MS) sudah ditetapkan jadi tersangka. MS, yang dalam hal ini adalah distributor daging celeng, sebelumnya dinyatakan jadi tersangka kini berstatus sebagai saksi. Dua orang tersebut adalah kakak beradik Budi dan Eko, pedagang yang stan daging di Pasar Jagir Mangga Dua, Surabaya, Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti, bahwa Musrifin menyediakan daging babi hutan (celeng) tersebut, atas permintaan keduanya. “Dalam pemeriksaan sementara, Musrifin mengaku bahwa dirinya mendatangkan daging celeng tersebut, atas permintaan keduanya,” terang Manang di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (28/6/2015).

“Sementara untuk dapat menjerat distributornya, kami akan mengirim sample daging celeng yang disita dari rumahnya, untuk diuji laboratorium, apakah itu layak dikonsumsi atau tidak,” tambahnya. Selain melakukan uji laboratorium, polisi juga akan memintai keterangan tim ahli dari Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan dan BPPOM. “Jadi bila bia hasil lab dan keterangan saksi nantinya memberatkan MS bisa ditetapkan sebagai tersangka,” papar Manang. Hal senada diungkapkan Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter), AKP Heru Dwi Purnomo menyatakan saat ini memang tidak ada alasan menetapkan Musrifin sebagai tersangka. Sebab, tidak ada larangan menjual daging celeng. Tapi Heru menyebutkan Musrifin tetap berpeluang menjadi tersangka dalam kasus ini. Menurutnya, pihaknya akan membawa sampel daging ke laboratorium untuk menguji kelayakan daging yang dijual Musrifin. Bila daging itu masih

Polrestabes Surabaya menggerebek gudang penyimpanan daging celeng di Jl Penjernihan no 83 Wonokromo.

layak konsumsi, Musrifin masih bisa bebas. Tapi bila daging tersebut tidak layak konsumsi, Musrifin bisa menjadi tersangka. “Hasil uji lab biasanya baru keluar sekitar sepekan. Setelah hasil uji lab-nya keluar, baru bisa ditentukan statusnya,” ungkap Heru. Pengakuan MS di hadapan penyidik pun masih berubahubah soal asal-usul daging celeng tersebut. Musrifin sempat mengungkap nama Irwan sebagai pemasok daging celeng dari Bekasi. Tapi dalam peme-

riksaan selanjutnya, Musrifin memberi keterangan bahwa Irwan domisili di Solo. Pihaknya berencana meninjau langsung proses pemotongan celeng milik Irwan itu. peninjauan ini unntuk memastikan kelayakan pemotongan di rumah potong hewan (RPH) itu. Seperti ditulis Lensaindonesia.com, petugas mengamankan sedikitnya 500 kg daging babi hutan (celeng) di sebuah rumah yang di Jl Penjernihan no 83 Wonokromo, Jumat (26/06/2015). Temuan tersebut berawal

dari informasi masyarakat yang merasa curiga saat membeli daging dengan harga yang relatif murah selama bulan Ramadhan di pasar Mangga Dua. Kepada para pembeli, pedagang mengatakan bahwa daging tersebut merupakan daging sapi impor. “Dalam modusnya, tersangka mengatakan bahwa daging celeng yang dijual adalah daging sapi impor. Harganya sendiri relatif sangat murah dengan kisaran Rp 50-70 ribu,” Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete. Dari penggerebekan gudang daging celeng di Jl Penjernihan ini, petugas mengamankan seorang berinisal MS yang langsung ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kasus ini, petugas juga mengamankan enam anak buah MS, mereka diantaranya T,D,R,A, E, dan J yang mana hingga saat ini masih ditetapkan sebagai terperiksa. Dari tangan tersangka, selain mengamankan 500 daging babi hutan beku, juga mengamankan enam unit freezer. “Sebenarnya tersangka mempunyai stok 1,5 ton, tetapi sebagain telah terjual. Jadi yang kami amankan sebanyak 500 kg ini sisanya yang belum terjual,” pungkas Takdir. rofik

Jajakan Cewek Kafe, Mucikari PSK Online Dibekuk

Polisi Buru Perampok Politisi PKB

MESKI sudah banyak yang dibekuk polisi, bisnis ‘lendir’ lewat akun media sosial masih jadi alternatif utama bagi para pelakunya. Buktinya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya berhasil membekuk Arifinato (31), yang menjajakan perempuan lewat akun Facebook ‘On The Spot Surabaya’. Warga Jalan Kedungturi, Surabaya, Jawa Timur dibekuk pada Rabu (3/6/2015) lalu oleh petugas yang melakukan undercover buy, disalah satu hotel dikawasan jalan Ngagel. “Dalam facebooknya tersebut, tersangka memajang foto wanita yang ditawarkan di akun facebook miliknya, sekaligus harga sekali kencan,” terang Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Manang Soebeti, Minggu (28/6/2015). Penangkapan bermula dari laporan masyarakat tentang adanya akun Facebook yang digunakan untuk aktivitas prostitusi online. Di akunnya, Arifianto memajang cewek-cewek yang bisa dibooking, berusia 20-30 tahun dan kebanyakan berprofesi sebagai karyawan kafe. Adapun tarif yang dipasang untuk sekali kencan adalah Rp1 juta hingga Rp1,8 juta. “Anggota kami yang mendapat laporan dari masyarakat tentang prostitusi online tersebut, langsung menindak lanjuti dan tersangka dibekuk disalah satu hotel di kawasan jalan Ngagel,” tambahnya. Kepada polisi, Arif menuturkan, pada 3 Juni 2015, dia mendapatkan pesan pendek dari satu teman Facebook-nya yang butuh seorang perem-

JAJARAN Polres Jombang terus memburu perampokan terhadap salah satu politisi PKB Jombang Hadi Atmaji. Polisi menduga proyektil peluru pelaku perampokan berjenis kaliber 38 mm, sambil menunggu hasil uji laboratorium, gambaran pelaku sudah mulai ada titik terang, Selasa (30/06/ 2015). Kapolres Jombang, AKBP Sudjarwoko mengatakan, kepolisian Polres Jombang akan terus memburu pelaku perampokan bersenjata api, dibantu oleh seluruh jajaran kepolisian diwilayah Polda Jatim. “Dilihat dari hasil pengangkatan proyektil dari tubuh korban, dugaan sementara kaliber 38 mm. Tapi untuk memastikan kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Kaliber 38 mm memang yang biasa digunakan dan standar anggota Polri, tapi bisa juga berasal dari senjata rakitan. Dari gambaran pelaku juga sudah menuai titik terang. Ini berkat adanya rekaman CCTV atau kamera pengintai milik Bank Jatim cabang Jombang,” jelas Kapolres Jombang. Dari rekaman CCTV bank yang diperiksa, ada pelaku yang dicurigai merupakan anggota komplotan yang bertugas memberi kode kepada eksekutor. “Mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap,” katanya. Terpisah, Hadi Atmaji kembali menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuhnya. Pasalnya, masih ada dua proyektil yang masing-masing bersarang di lengan dan paha Wakil Sekretaris DPC PKB Jombang ini. Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran, mengatakan,

Mucikari prostitusi online, Arifianto dibekuk Unit PPA Polrestabes Surabaya.

puan yang bisa di-booking untuk melakukan seks. Selanjutnya pria hidung belang itu meminta pin BlackBerry Messenger Arif untuk melihat fotofoto perempuan yang bisa dibooking. Arif pun mengirimkan lima foto perempuan itu lengkap dengan tarif masing-masing, yaitu mulai Rp 1 juta hingga 1,8 juta. “Saat itu pria ini memilih Bunga (nama samaran) yang tarifnya Rp 1 juta untuk dipakai keesokan harinya,” katanya. Tiba waktu yang ditentukan, Arif menjemput Bunga di rumahnya di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, untuk diantarkan ke sebuah hotel di Ngagel, Surabaya. Di hotel itulah, polisi menangkap Arif dan menyita dua lembar bill hotel, uang tunai Rp 1 juta, dan satu ponsel. Tersangka mengaku, dari transaksi itu, dia mendapatkan

keuntungan Rp 400 ribu, sedangkan sisanya sebesar Rp 600 ribu diberikan kepada perempuan itu. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti itu mengaku sudah menjalankan aksi sebagai mucikari online tersebut sejak satu tahun belakangan. Bapak dua anak itu mengaku mempunyai lima anak buah yang disebutnya sebagai teman-teman sendiri. “Mereka yang membutuhkan teman, bisa booking. Kalau pemula langsung memesan lewat Facebook, tapi kalau sudah langganan menghubungi langsung,” ucapnya yang mengaku pelanggannya dari kalangan atas. Atas perbuatannya, Arif dijerat dengan Pasal 296 KUHP juncto Pasal 506 KUHP tentang kejahatan kesusilaan. Ancaman hukumannya 2 tahun penjara. rofik

Kapolres Jombang, AKBP Sudjarwoko.

setelah menjalani perawatan beberapa hari, kondosi korban semakin membaik. Kesadarannya sudah pulih. Bahkan lukaluka di perut bekas tertembus peluru juga sudah mengering. Untuk itu korban kembali menjalani operasi pengangkatan sisa proyektil yang masih bersarang. Karena kondisinya membaik, Pak Hadi akan menjalani operasi pengangakatan proyektil. “Kami menduga masih ada dua proyektil bersarang di tubuh korban. Masingmasing di lengan dan paha,” pungkasnya. Seperti diketahui, Hadi Atmaji Wakil Sekretaris PKB Jombang menjadi korban penembakan sepulang mengambil uang dari Bank Jatim cabang Jombang, Kamis (25/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkena sabetan senjata tajam dan terjangan timah panas pelaku. Tidak hanya itu, uang tunai milik korban sebesar Rp 270 juta, amblas digasak pelaku. Hingga kini Hadi Atmaji masih dalam perawatan RSUD Jombang. obi


SOROT

5 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

MENGHINA PRESIDEN DI TENGAH RESHUFFLE Mendagri melontarkan isu di tengah perombakan kabinet kerja. Salah satu menteri disebut telah menghina presiden. P E M E R I N TA H A N Presiden Joko Widodo dirundung kemelut. Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, memburuknya daya beli masyarakat, dan terpuruknya nilai tukar rupiah muncul kegaduhan di

kalangan menteri kabinet, ada menteri yang menyentil koleganya “tidak loyal” bahkan “menghina” presiden. Isu adanya menteri yang “menghina” presiden menggelinding bak bola salju menjadi buah bibir masyarakat. Media massa nasional mengangkat menjadi berita utama. Perbincangan di media sosial ramai. Respons publik beragam, tapi dapat disederhanakan mengerucut pada dua persepsi utama. Pertama, pemanasan perombakan kabinet dan kedua, bobrok kabinet kerja terkuak. Memanasnya suhu politik di lingkaran inti kekuasaan ditambah munculnya isu ada

Presiden Jokowi dihina menterinya di tengah reshuffle kabinet.

upaya sistematis yang ingin memisahkan Presiden Jokowi dengan partai pengusung. Kekhawatiran itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan, Rabu 1 Juli 2015, di gedung parlemen. “Kinerja menteri dan kondisi politik ekonomi selama tujuh bulan harus menjadi

pelajaran penting bagi presiden dalam mengambil kebijakan reshuffle. Fakta data dan lapangan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia terus terpuruk,” katanya. Fakta di lapangan itu di antaranya pertumbuhan ekonomi dan nilai rupiah anjlok, inflasi dan harga kebutuhan

pokok melambung tinggi. Begitu pula dengan tingkat kesejahteraan nelayan dan petani turun drastis; demo dan ketidakpuasan nelayan bahkan disuarakan di banyak wilayah. Carut-marut angkutan udara dan darat pun terus terjadi, kesejahteraan dan daya beli masyarakat mele-

mah membuat sektor riil terpukul hingga 50 persen. Belum lagi, banyak pabrik rentan tutup mengurangi tenaga kerja, bahkan hal strategis buat negara yang justru diserahkan ke pihak asing. Kompleksitas permasalahan itu, kata Johan, muncul justru dari menteri yang berasal dari kalangan profesio-

nal. “Waktu pembentukan kabinet kemarin presiden didorong untuk menyingkirkan kader partai meskipun baik dan profesional, tapi saat ini keterpurukan justru berasal dari menteri-menteri nonparpol yang terbukti tidak memberi kontribusi mewujudkan nawacita dan janji presiden,” katanya.

LANGSUNG TUNJUK HIDUNG Isu sensitif itu pada mulanya dilontarkan mantan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini duduk sebagai Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sekonyong-konyong, Tjahjo langsung menunjuk hidung ada menteri yang tidak loyal sampai mengecilkan arti eksistensi presiden. Tjahjo menarasikan, presiden sudah memilih pembantunya, pada saat pembantunya dilantik sebagai menteri presiden tidak pernah melihat dia dari partai mana ataukah tidak dari partai. Kalau sampai ada menteri yang sudah dipilih dilantik oleh presiden masih melakukan hal-hal yang tidak mendukung kebijakan presiden secara terbuka apalagi mengecilkan arti presiden, Tjahjo yakin presiden sudah mendapatkan data-data. “Siapa menteri-menteri tersebut yang dalam tanda petik tidak loyal, apalagi mengecilkan arti presiden. Saya sebagai Mendagri ada datanya tapi saya kira Bapak Presiden sudah sangat tahu,” kata mantan Anggota Komisi I DPR tersebut. Tjahjo mengungkapkan, di alam demokrasi dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini sangat gampang orang mengkritik hingga bernada mengecam presiden. Tapi, kalau itu dilakukan menteri yang notabene adalah pembantu presiden tidak pantas. “Kalau masyarakat mengatangatain Presiden kan terbuka sekarang. Bisa lewat pers, bisa lewat media sosial. Kalau sampai pembantu presiden ngomong-

nya nggak pantes,” kata Tjahjo. Siapa menteri yang menghina Presiden? “Ada. Tapi siapa, Bapak Presiden (yang bisa memberitahukan). Ukurannya itu saya yakin sudah diklarifikasi. Bahkan Bapak Presiden menyampaikan sekarang, konsentrasi kerja semua. Para menteri tidak perlu terpengaruh dengan isu reshuffle yang muncul saya kira lebih fokus,” kata Tjahjo. Banyak yang kemudian menanggapi “umpan lambung” Tjahjo. Politisi Partai Nasdem Akbar Faisal mengungkapkan transkrip rekaman yang diduga pernyataan menteri tersebut. Berikut isi transkrip rekaman pernyataan seorang menteri, yang diduga menghina Presiden. “Kalau memang saya harus dicopot ya silakan. Yang penting presiden bisa tunjukan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu saya pantas dicopot. Belum tentu juga presiden ngerti apa tugas saya. Wong presiden juga enggak ngerti apa-apa”. Akbar menerima transkrip itu beredar dan diucapkan pada 3 Juni 2015. Dia menerima melalui grup komunikasi di handphone. Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, melihat adanya fenomena menteri yang tak patuh pada Presiden sebagai indikasi adanya pandangan berbeda antara ‘majikan’ dan ‘pembantunya’. Ia menyarankan, menteri yang tidak patuh tersebut untuk segera mundur dari jabatannya. “Kalau memang ada perilaku yang tidak terpuji dari menteri, berupaya menjelek-jelekan, bahkan tidak patuh terhadap presiden, ya menteri tersebut mundur saja dari jabatannya,” katanya. Sejumlah menteri sudah angkat bicara soal isu itu. Mereka turut mengkritik rekannya yang telah menghina Presiden Joko Widodo. Mereka menilai penghinaan itu tidak sepatutnya diucapkan oleh pembantu presiden sendiri. “Saya rasa kok nggak pas yah, kalau yang namanya pembantu Pre-

Tjahjo Kumolo

siden itu harus melaksanakan tugas yang telah diberikan Presiden,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, saat ditemui di Mako Brimob, Depok, Rabu (1/7/2015). Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, seharusnya seorang menteri menghormati Presidennya. Untuk itu, Khofifah akan selalu berkomunikasi dan silaturahmi dengan hormat kepada Presiden. “Masingmasing kita harus ada respek, harus saling menghormati, harus ada muncul trust, dan harus ada muncul understanding,” kata dia. Memang, Tjahjo tak menyebut nama. Tapi, koleganya di partai banteng moncong putih, Masinton Pasaribu, mengungkapkan ciri-ciri sang menteri sehingga publik dengan mudah bisa meraba-raba. Perempuan, membidangi ekonomi, dan bukan dari kalangan parpol. Meski tak menyebut secara gamblang, namun, merujuk ke struktur kabinet, maka menteri yang ada di bawah kendali Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ada sepuluh menteri. Yakni, Kementerian keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, Kementerian pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Dari daftar itu, hanya ada dua menteri perempuan yakni, Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan yakni Siti Nurbaya dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Siti diketahui berangkat dari Partai Nasdem dan Rini adalah profesional. Asosiasi publik lantas mengarah kepada mantan Menteri Perdagangan era Presdien Megawati Soekarnoputri tersebut. Ditanya ihwal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengaku tidak ambil pusing terkait beredarnya isu dia masuk daftar menteri yang akan dirombak. “Saya di sini, kan, ditunjuk Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saya mendapatkan kepercayaan dari beliau untuk Kementerian BUMN,” kata Rini di DPR, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Rini pun mengaku tak keberatan kalau dicopot dari jabatannya saat ini. Hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Malah, dia bersyukur dan berterima kasih. Dengan begitu, mantan menteri perindustrian dan perdagangan itu punya waktu luang lebih banyak dengan keluarganya, terutama cucunya. “Kalau nanti, dibilang waktunya diganti, saya juga akan bersyukur dan berterima kasih kepada Allah karena ada waktu yang lebih lama untuk bermain-main bersama cucu saya,” kata dia.

Rini Soemarno disebut-sebut sebagai menteri yang menghina presiden.

GADUH RESHUFFLE KABINET Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia, Sri Budi Eko Wardani, menilai tidak pada tempatnya jika seorang menteri mengatakan ada sesama menteri yang menghina presiden. Apalagi tugas dan bidangnya sama, yakni samasama sebagai pembantu presiden. “Sebetulnya ada menteri yang menjelek-jelekkan menteri itu awalnya kan dari Mendagri Tjahjo Kumolo. Sebenarnya tidak pada tempatnya juga dia sebagai menteri mengatakan seperti itu, karena dia menteri dan orang partai juga,” kata Dani. Menurut Dani, apa yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri tersebut sama dengan bidang dan tugasnya sebagai seorang menteri. Karenanya, ia menegaskan kepada Mendagri agar tidak membuat polemik yang bisa membuat situasi tidak kondusif. Terlebih di tengah isu reshuffle dan lain sebagainya yang menjadi konsumsi elite politik dan juga publik. “Tapi tidak sepantasnya saja dia berbicara seperti itu. Yang menjadi penting adalah seorang menteri berbicara di luar konteks tugasnya, ketika dia dilantik menjadi menteri kepentingan partainya harus ditinggalkan,” tuturnya. Sementara itu terkait dengan isu Menteri BUMN Rini Sumarno, yang belakangan hangat dibica-

rakan karena diduga menghina presiden, ia mengatakan bahwa urusan tersebut cukup menjadi urusan presiden saja. “Biarkan saja, itu urusan presiden, yang harus melakukan komunikasi ke PDIP dengan ketua umumnya. Bagaimana seharusnya komunikasi itu dilakukan sejak awal. Soal komunikasi ini kan sempat terjadi perbedaan pendapat antara presiden dengan PDIP contohnya dalam kasus Kapolri yang berlanjut ke KPK,” tuturnya. PDIP sebagai partai pendukung utama Presiden Jokowi telah secara gamblang dan berulang-ulang menyuarakan urgensi reshuffle. Soal ini memang juga telah menjadi isu santer, bahkan waktunya tidak lama lagi: setelah lebaran. Presiden Jokowi sadar bila banyak di antara para menterinya yang tidak memiliki kapasitas dalam menjalankan tugas-tugas di kementeriannya. Yang paling mencolok, terutama menteri di bidang perekonomian. “Ya, presiden paham (banyak menteri tak punya kapasitas),” kata Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (29/6/ 2015). Berdasarkan diskusi Jokowi dengan para ekonom, kata Teten, Presiden berpendapat bahwa dari

segi fundamental, ekonomi makro relatif baik. Namun, yang buruk adalah persepsi pasar terhadap pemerintah. “Persepsi ini memang terkait dengan kepercayaan market, dunia usaha, investor terhadap program-program pemerintah,” kata Teten. Sehingga, ujar dia, diperlukan strategi komunikasi dari Kementerian Perekonomian yang terus mengemukakan perkembangan setiap pembangunan ekonomi yang sudah dilakukan pemerintah. “Info ini rupanya tidak ditangkap oleh dunia usaha maupun market,” kata dia. Artinya, apakah perlu menteri tersebut perlu dicopot? “Ya salah satunya dibutuhkan, tapi tidak menyebut nama,” kata dia. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui bahwa ada sejumlah menterinya yang bekerja kurang baik. Jadi, bila ada yang dicopot, maka itu karena kinerjanya, bukan masalah personal. JK menegaskan bahwa apabila ada menteri yang diganti, bukan karena masalah personal, namun murni untuk perbaikan kabinet. “Ya memangnya yang di-reshuffle orang baik. Ya tentulah (reshuffle) gunanya meningkatkan kinerja-kinerja pemerintah, bukan masalah personal, bukan. Agar kinerja pemerintah sur/nil/mo itu baik,” ujar dia. www.lensaindonesia.com


BLITZ

6 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Bela Kaum Lesbi, Anggun-Sherina Dilarang Huni Indonesia Ken Ken Pemeran Wiro Sableng.

Ken Ken Wiro Sableng Dulu Top Kini Jadi Petani DUNIA selebriti Indonesia menghadirkan likaliku perjalanan yang tidak terduga bagi para pemainnya. Sosok yang di masa lalu sangat dieluelukan, bisa saja hidupnya berubah drastis ketika sudah tidak lagi terkenal. Begitu juga dengan aktor Herning Sukendro atau Ken Ken yang pernah sangat populer dalam serial silat WIRO SABLENG. Generasi 90-an pasti sangat akrab dengan serial yang menghadirkan sosok Wiro dengan Kapak 212-nya yang sangat sakti. Bertahun-tahun setelah tidak lagi hadir di dunia entertainment, pemeran Wiro Sableng yaitu Ken Ken banting setir menjadi petani sayur. Ken Ken tinggal di dusun terpencil di wilayah Cimande, Caringin, Bogor dan menjalani hariharinya sebagai petani. Penampilannya pun sangat jauh berbeda dari gemerlap dunia entertainment. Wajah Ken Ken sudah tampak menua dan badan yang lebih gemuk dari masa lalu. Di usianya yang sudah 45 tahun ini, Ken Ken memilih hidup tenang dan kembali ke alam. Ia merasa lebih bahagia daripada ketika masih terombang-ambing di dunia hiburan dan sempat terjerat narkoba. Ken Ken menghabiskan hari-harinya dengan menanam cabai dan sayur yang hasil panennya ia pakai untuk hidup sehari-hari. Selain itu ia juga berjualan pupuk untuk para petani di daerahnya. “Saya lebih menikmati sebagai petani dan back to nature, hidup seadanya, belum kepikiran untuk “turun gunung” main film lagi,” kata Ken. Padahal nama besar Ken Ken seolah begitu legendaris bersama perannya sebagai Wiro Sableng. Karakter Wiro yang sakti namun jenaka mampu ia bawakan dengan luar biasa. Selain Wiro Sableng yang tayang di tahun 1995, Ken Ken juga pernah bermain film PRABU ANGLINGDARMA (1990). Untuk aktingnya di dunia seni laga, Ken Ken mendasari aksi-aksinya dengan ikut perkumpulan silat Setia Hati Teratai. Selain menjadi pemain, ia pernah mendirikan rumah produksi dan menghasilkan film SERULING SAKTI. Namun semua jejak kebesarannya di dunia hiburan tersebut sudah tidak tampak ketika ia memutuskan hidup tenang mdk/sjw sebagai petani.

Anggun C Sasmi dan Sherina Munaf mendukung pernikahan sejenis. Tak heran jika muncul petisi memboikot kedua artis tersebut. GARA-GARA mendukung legalitas kaum lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT), muncul petisi memboikot Anggun C Sasmi dan Sherina Munaf. Bahkan Anggun dan Sherina dilarang menginjak kakinya di Tanah Air. Petisi tersebut muncul di change.org yang dibuat Deny Rahmad dari Slemen. Berikut penjelasan Deny dalam petisi tersebut; Pengesahan pernikahan sejenis di Amerika Serikat, adalah hal terkutuk. Dan tidak boleh meluas ke negara lainnya. Adanya pesohor Indonesia yang mendukungnya, adalah sesuatu yang lebih menjijikkan karena Indonesia berbudaya Timur yang lebih beradab dan beragama. Di semua agama samawi resmi Indonesia, perilaku LGBT jelas diharamkan. Sherina Munaf/Sherina Sinna adalah artis Indonesia, dan sudah menjadi role model banyak remaja di Indonesia, sejak dia menjadi artis cilik. Sehingga, bentuk dukungannya pada gerakan lesbian, gay,

biseksual, dan transgender (LGBT) adalah bentuk perusakan wajah teladan, yang dikhawatirkan akan merusak generasi muda indonesia. Dengan follower yang hampir 10 juta orang di twitter, Sherina seharusnya sadar akan dampak dari twit dukungannya. Jelas dalam twitnya, bahwa dia berharap kebijakan pernikahan sejenis ini bisa diberlakukan di seluruh Dunia. Sherina juga mengajak para pelaku LGBT untuk berani dan bangga unjuk diri. Para fans maniak selalu ada pada diri artis, dan apa akibatnya jika mereka mengangguk setuju terhadap pilihan pujaannya. “Mohon Kak Seto, Pak Arits Merdeka, Pihak Komnas HAM dan Komnas Perlindungan Anak harus bergerak cepat mengantisipasi hal ini. Kami menuntut adanya pernyataan sikap secara resmi oleh Kementrian terkait, Presiden Joko Widodo, DPR RI, dan lembaga Komnas Perlindungan Anak terkait hal ini. Sebarkan dan masifkan petisi ini jika Anda muak dengan perilaku LGBT dan ingin melindungi anak dan keluarga anda dari perilaku menjijikkan ini,” demikian isi petisi. Sebelum munculnya petisi ini, Sherina sempat mem-posting dukungannya kepada kaum LGBT. “Banzai! Same sex marriage is now legal across the US. The dream: next, world! Wherever you are, be proud of

who you are. #LGBTRights,” tulis Sherina sebagai dukungannya di akun jejaring sosial. Sontak kicauan Sherina mengundang kritikan di media sosial. “Anda itu panutan, Sherina. Jadi tolong, berhatihatilah untuk setiap hal kecil yang Anda lakukan,” tulis Mala Sari. Begitu juga dengan Anggun. Ia sempat membuat kiicauan di Twitter-nya. “YES!!!!! Mariage is between love and love (Yes, menikah adalah antara cinta dan cinta),” tulis Anggun. Kicauan Anggun ini tak lupa ia sematkan kicauan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang mengumumkan disahkannya pernikahan sesama jenis itu. Kicauan Anggun juga dihujat oleh para netizen di Indonesia. “Hi all this is international relationsh! t ya kan @anggun_cipta. Jd bagi kamu2 yg belum support LGBT belum internasomal. Astaghfirullah diva Narkoba satu ini,” tulis seorang netizen. “kembali ke zaman dahulu dimana umat nabi lut di laknat Allah tepatnya di laut sadam/ sodom,” tulis seorang netizen. “sekedar mengingatkan mbak Angun..klo anda benar seorng muslim,bnyk tanya lg dgn ahli agama..atw buka Alquran,” kembali tulis seorang netizen. Prihatin dengan maraknya perilaku LGBT dan bahaya yang ditimbulkan karena peri-

GEISHA BANGGA RECYCLE

LAGU MENDIANG Rinto Harahap

Ahmad Dhani Kebakaran Jenggot LYDIA Wongsonegoro mengaku Ahmad Dhani tengah kebakaran jenggot. Sebagai kuasa hukum, Lydia tahu betul bos RCM itu sudah tak sabar mengenai kepastian hukum atas pelaporan kepada Farhat Abbas. “Dhani lagi kebakaran jenggot. Kenapa enggak P21? Dhani serius ingin dilanjutkan, jadi bicara dulu bagaimana solusinya. Kalau perlu ke kejaksaan, karena dia kebakaran jenggotlah istilahnya,” kata Lydia selaku salah seorang kuasa hukum saat diwawancara di rumah Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta. Dhani mengaku telah menyerahkan berkas ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan meminta apa yang diinginkan Jaksa dalam berkas tersebut. Ia berharap Kejati bisa menyetujui berkas tersebut untuk maju ke persidangan. “Jadi sampai hari ini saya bersama kuasa hukum saya sudah hampir setahun menangani kasus ini, setelah perjalanan berliku, berkas selesai dan kita berharap kejaksaan tinggi segera memfollow up mem- P21, berkas sudah sangat lengkap sekali,” kata Dhani. Kuasa hukum lainnya, Ramdhan Alamsyah juga yakin Kejati akan mengabulkan berkas tersebut. “Kita meminta keseriusan dan memohon kejaksaan memfokuskan kasus Farhat Abbas segera diberikan kepastian, seluruh keinginan jaksa sudah kita penuhi, kita meminta kejaksaan untuk mem-P21,” ujar Ramdhan. Kasus perseteruan ini awalnya Dhani melaporkan Farhat karena pencemaran nama baik. Dhani melaporkan Farhat pada Desember 2013. Farhat telah berstatus tersangka karena kicauannya di dunia maya. Saat ini, Farhat diduga melanggar pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan pasal 310 dan ben 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. www.lensaindonesia.com

SETELAH cukup lama ditunggu, Geisha akhirnya meluncurkan single terbaru berjudul Seandainya Aku Punya Sayap. Single ini merupakan recycle dari tembang hits ciptaan mendiang Rinto Harahap. Geisha mengaku bangga ketika pihak Musica Studio selaku label mengajaknya terlibat dalam proyek tribut ini. Namun band asal Pekanbaru itu sempat ragu ketika dipilihkan nomor yang sebelumnya dibawakan oleh Rita Butar Butar. “Label memilihkan lagu ini untuk kami. Awalnya kami bilang sama Bunda (produser), yakin Geisha bisa bawain lagu ini? tapi dia yakin kami bisa. Dan yang membuat bahagia, single ini dijadikan lagu pertama yang diperkenalkan dan dibuatkan video klip,” kata Momo saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (1/7). Dalam versi aslinya karakter sang penyanyi cukup kuat. Namun untuk versi daur ulang, Geisha memberikan konsep baru yang sesuai dengan gaya bermusik mereka. “Kami mengkonsep lagu ini nggak begitu lama. Yang lama paling revisinya supaya Geisha banget. Ini memang lagu om Rinto, tapi gimana caranya orang yang mendengar berpikir ini lagu kita,” tambah Roby. Selain Geisha, proyek tribut ini turut diramaikan band-band besar tanah air seperti NOAH, d Masiv dan Nidji. Sementara untuk hasil yang didapat selama satu tahun dari penjualan lagu dan sebagainya akan diserahkan kepada pihak keluarga kp/ mendiang Rinto Harahap. abs/faj

laku seksual menyimpang itu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengeluarkan fatwa tentang keharaman gay, lesbian, sodomi, dan pencabulan. “Penetapan fatwa ini didasari karena MUI memiliki perhatian terhadap maraknya kasus-kasus kejahatan seksual yang dalam perspektif Islam merupakan tindakan luar biasa,” kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh. Di fatwa ini ini, Niam menjelaskan, pelaku dari penyuka sesame jenis bisa dihukum mati. “DPR dan pemerintah harus menyusun peraturan perundang undangan yang mengatur larangan legalisasi terhadap komunitas homoseksual serta komunitas lain

yang memilki orientasi seksual menyimpang,” ungkap Niam. Sementara Mennteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Indonesia sebagai negara beragama tidak akan mengakui pernikahan semacam itu. “Dalam konteks Indonesia, perkawinan adalah peristiwa sakral dan bagian dari ibadah. Negara takkan mengakui perkawinan sesama jenis,” tulisnya seperti dikutip dalam akun @lukmansaifuddin. Terlebih dalam agama Islam, mencintai sesama jenis merupakan dosa besar. Selain itu dalam Tweetnya, ia juga menulis candaan bagi yang tidak memiliki pasangan agar tidak kemudian menjadikan kondisi tersebut sebagai alasan memi adt lih sesama jenis.

Denada (kanan) bersama sang ibu, Emilia Contesa.

Denada Mantap Cerai, Emilia Contessa Terkejut KEPUTUSAN penyanyi rap Denada dan sang suami, fotografer Jerry Aurum untuk bercerai ternyata sempat membuat artis senior yang juga politisi Emilia Contessa terkejut. “Tiba-tiba anak saya dateng sudah mantap mau mengajukan gugatan cerai, saya shock dan sedih,” kata ibunda penyanyi rap “Sambutlah” tersebut dalam wawancara di ruang kerjanya, di Kantor DPD RI gedung A lantai 1 Provinsi Jatim, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015). Pasalnya, Emilia pun pernah mengalami keretakan rumah tangga. Kini putrinya yang baru menikah sekitar tiga tahun itu justru mengalami masalah serupa. Karena itulah, Emilia mengaku cukup memahami perasaan putrinya. “Peristiwa itu menjadi trauma buat saya, saya tahu bagaimana sedihnya berpisah,” ucapnya. “Ini yang saya selalu nasehati dia, ternyata mereka memutuskan berpisah, dia bilang. ‘Mah gimana caranya’. Kalau memang sudah bulat betul-betul itu pilihan,” tambah Emilia. Walaupun tak ingin terlalu mencampuri urusan rumah tangga anaknya, sebagai ibu, Emilia tetap berusaha memberikan nasehat kepada Denada. Namun, keputusan Denada untuk berpisah sudah bulat. Segala upaya menurut Emilia sudah dilakukan. “Pandangan saya apabila anak saya ada masalah namanya keluarga mendamaikan, perbaiki, saya tidak menyalahkan siapapun, saya sudah mencoba memberitahu jalan, tapi dia

dewasa dan sudah memutuskan dan bisa mempunyai jalan sendiri,” tutur Emilia. Emilia juga membantah kabar yang menyebut putrinya menggugat cerai karena didasari dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Saya jamin enggak, bukan karena itu (KDRT). Jerry yang saya kenal itu baik,” ujarnya. Sepengetahuan Emilia, dirinya tidak pernah melihat anak perempuan satu-satunya itu mengalami atau menunjukkan tanda-tanda KDRT. “Enggak pernah saya mendengar atau melihat seperti itu, enggak mungkin dipukulin. Sekali lagi, saya jamin bukan kekerasan rumah tangga,” ucap Emilia. Yang utama, lanjut Emilia, dari Denada sendiri tidak pernah melakukan hal itu kepada sang suami. Ia pun sudah menekankan kepada sang anak. “Yang penting itu, anak saya tidak bikin salah dan mencacati rumah tangga,” ujar Emilia. Karenanya, Emilia meminta sang anak untuk pulang kampung ke Banyuwangi, Jawa Timur, sebelum pelantun “Sambutlah” itu menjalani sidang perceraian dengan suaminya. “Saya minta kepada Dena untuk pulang kampung dulu ke Banyuwangi. Saya ingin dia menenangkan diri dulu. Biar terhibur di sana,” katanya. Emilia berharap Denada bisa melepas beban permasalahan ketika berada di Banyuwangi. “Saya janji, sebelum tanggal 3 (Agustus), Dena sudah di Jakarta,” pungkas tri nya.


7 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Jokowi... Sambungan Halaman 1 Pernyataan Roy Suryo ini seperti membuka ‘aib’ Menpora yang selama ini menganggap sebagai pihak paling benar, apalagi sejak rekaman pengaturan skor tersebut dijadikan senjata pamungkas bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk ‘mendzalimi’ PSSI. Yang lebih mengejutkan lagi, menurut pehobi telematika itu, rekaman yang dibuat oleh pria berinisial BS tersebut dilakukan di Kemenpora. “Ini dibuat di lantai 3 Kemenpora. Jika itu A maka saya bilang A. Jika itu palsu, saya bilang palsu. Nah itu rekaman ketahuan juga,” kata Roy Suryo, Kamis (2/7/2015). Roy menyebut rekaman itu sangat ‘akurat’ dilakukan di Kemenpora. Hasil dari CDRI itu mem-buktikan. Lanjutnya, Bareskrim Mabes Polri perlu menindaklanjuti rekaman yang dijadikan bukti pengaturan skor tersebut. “Saya melacak lokasi hasil rekaman yang beredar di media massa dengan metode CDRI (Call Data Record Information). Dalam CDRI itu ada nomor pengirim, penerima, durasi, lokasi, dan lain-lain. CDRI ini ada di semua operator. Bakal lebih mudah lagi kalau ditambah metode intercepting (penyadapan) yang

dilakukan KPK. Konten percakapannya akan terekam juga,” tuding Roy Suryo. Roy juga mencurigai ada maksud tersembunyi di balik rekaman rekayasa tersebut, apalagi dilakukan di kantor Kemenpora. “Saya merasa curiga rekaman itu hanya dibuat-buat. Karena hasil percakapan dengan se-orang mafia terkesan sangat mudah. Bahkan, kemungkinan skor yang disebut dalam reka-man itu hanya ditebak dan bertepatan dengan hasil yang diraih Timnas. Mafia sepak bola memang harus dibasmi. Tapi, tidak dengan bukti-bukti yang membuat olah-ragawan merasa sedih. Bayangkan saja, saat skuat Timnas U-23 bersama pelatih tiba di Indonesia dari Singapura, langsung disambut isu yang tidak mengenakkan,” katanya. Ditambahkan Roy, mereka (pemain PSSI) disuguhi tuduhan ikut mengatur skor kekalahan Indonesia dari Thailand dan Vietnam di SEA Games 2015. “Kalau mau usut mafia bola semuanya pasti setuju. Tapi tidak dengan bukti yang dibuat-buat dan asal menuduh,” ungkapnya. Politisi dari Partai Demokrat ini mengaku geram karena sudah terlalu lama isu yang tidak jelas ini tidak berujung. Dia menyayangkan

Sadis... Sambungan Halaman 1 “Penyiksaan terhadap anak ini sudah bertahun-tahun diderita korban. Digergaji lengannya, dipukul, ditonjok, disundut rokok, dilempar mangkuk, hingga giginya kini dua lepas. Badannya pun penuh lebam,” tuturnya, Jumat (3/7/ 2015). Walaupun begitu, hingga saat ini KPAI masih belum mengetahui motif di balik penyiksaan tersebut. Namun dugaan kuat penganiayaan sadis itu terjadi karena sang ibu mengalami stres berat. “Suami ibu itu kayaknya sudah nggak ada, entah meninggal atau bagaimana. Kami saat inia fokus kepada anaknya yang jadi korban dulu sambil perlahan membuka tabir kasus ini,” tambah Erlinda. Erlinda tidak menerangkan secara detail bagian mana saja dari GT yang sampai cacat. Namun dia menjelaskan, GT sudah kabur dari rumah untuk ketiga kalinya akibat kekerasan yang diduga dilakukan ibunya. Ketika GT ditemui oleh tetangga yang melapor ke KPAI, kondisi tubuhnya sudah berdarah-darah. Tetangga itu bertanya kepada GT kenapa kondisinya seperti itu. “Kata anak

itu ke tetangga, dia dipukulin sama ibunya lagi, terus dia kabur karena enggak mau dipukulin terus,” kata Erlinda. Menurut penjelasan pihak tetangga, GT sudah tiga bulan terakhir dikasari oleh ibunya. Luka yang cukup parah, seperti bekas tangan GT yang digergaji serta bekas lemparan gunting di pelipisnya, sudah mengering. Namun akibat hal itu, GT terlihat trauma dan takut dipukul lagi. Erlinda juga menyebutkan dua gigi GT terlepas akibat pukulan dan tonjokan yang diduga dilayangkan LSR. FB, sebut saja demikian nama tetangga yang membantu pelarian GT. Mulanya bocah laki-laki itu datang ke rumah FB. GT awalnya belum menceritakan mengenai dugaan penganiayaan yang dialaminya. FB mengatakan, GT adalah teman bermain anaknya. Anaknya lalu meminta FB untuk memberikan santapan berbuka puasa. FB yang belum mengenal GT, lalu menghampiri bocah tersebut. “Akhirnya saya suruh makan, dan kemudian mandi,” kata FB saat menceritakannya di rumah aman, di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Puskopkar... Sambungan Halaman 1 Soehirman tidak menyebut alasan mengapa Polda ‘susah’ mengungkap kasus tersebut. Namun dia menduga jika pihak Henry telah memberi tekanan ke penyidik. “Polda tidak berkutik memproses kasus ini. Karena itu kami akan berencana membawanya ke Mabes Polri,” urainya. Diakui Soehirman, novum yang akan dihadirkan adalah bukti pembebasan lahan dari para petani dan warga atas Tanah Kas Desa (TKD) Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo. “Di situ ada tandatangan warga yang tanahnya dibebaskan berikut kepala desa setempat yang telah dinotariskan,” tambah Soehirman. Selama ini bukti pembebasan lahan belum diajukan saat proses Tri Harsono (pihak pelapor) terhadap Reny Susetyowardhani. Namun bukti ini disampaikan ke Polda Jatim, Soehirman tidak menjamin kasus tersebut dibuka kembali. “Meskipun ada fakta yang menguatkan kepemilikan tanah Puskopkar, tapi kami masih ragu dengan penyidik Polda Jatim. Karenanya, kami memutuskan untuk membawanya ke Mabes Polri,” tuturnya. Ditambahkan Tri Harsono, selama ini Henry Gunawan telah menyerobot tanah Puskopkar Jatim tanpa didasari bukti-

bukti yang kuat. Namun anehnya, semua fakta yang dihadirkan pihak Puskopkar Jatim justru diabaikan. “Henry selalu dimenangkan. Kami selalu didzalimi. Henry tidak punya bukti kuat tapi dia punya modal kuat untuk memenangkannya. Bagi kami ini tidak adil,” ujar Tri. Menurut Tri, Henry telah menjalin ‘kerjasama tersembunyi’ dengan BPN Sidoarjo untuk menerbitkan peta bidang tanah. Tri menuding, mantan Kepala BPN Sidoarjo Ir. Minarto, MM, selama menjabat telah menerbitkan akte otentik palsu kepada Reny. “Padahal sudah jelas peta bidang sebelumnya dimiliki Puskopkar selaku pemilik sah. Apakah Minarto sebelumnya tidak mengecek dahulu. Mengapa begitu mudahnya dia (Minarto) menerbitkan peta bidang dengan hanya bekal selembar akte pelepasan. Saya saja selama mengurus surat tanah 100 meter di BPN harus melampirkan salinan tebal. Apalagi ini, luas tanah 24 hektar bisa diterbitkan hanya dengan selembar surat. Tidak mudah menerbitkan peta bidang. Sebelumnya kami juga sudah melakukan pemblokiran, tapi pihak BPN Sidoarjo tidak peduli. Belum lagi tanah tersebut juga dijaminkan kepada BTN. Untuk memiliki

beredarnya rekaman palsu tersebut. “Kasihan pemain dan pelatih karena disebut ada pengaturan skor. Terus beredar rekaman yang disebut inisial-nya BS alias Bambang Suryo. Dia harus terbuka saja ke publik. Sebab, tindakan dia itu malah menutup mafia yang sebenarnya,” tuturnya. Karena itu dia merasa gerah dan ingin membongkar kebobrokan Menpora Imam Nahrowi. “Saya awalnya, enam bulan pertama ini diam, menghormati pemerintahan baru, menghormati adik saya Pak Imam Nahrowi (Menpora), menghormati Pak Jokowi. Tapi sekarang bisa dilihat yang namanya Pak Agum Gumelar sudah gerah. Saatnya kita berjuang selamatkan sepakbola Indonesia,” akunya. Roy kemudian mengingatkan kepada pembuat rekaman palsu untuk bertobat dan mengakui kesalahannya. “Saya tidak rela, orang yang berjuang untuk bangsa itu justru disalahkan. Mumpung sekarang bulan suci Ramadhan, semoga orang yang salah ini dapat hi-dayah, segera sadari kesalahan-nya. Segera yang membuat reka-man palsu nyadarin,” tutupnya. Kuasa Hukum BS, Asep Komarudin membantah pernyataan Roy Suryo yang menyebut bahwa rekaman pengaturan skor timnas U-23 yang dilakukan BS merupakan hasil rekayasa. “Kalau mau menguji gampang sebenarnya tinggal lihat

dan lacak nomor telepon BS, kapan waktunya, dan segala macamnya,” tutur Asep seperti dikutip CNN, Kamis (02/07/2015). Asep menegaskan bahwa proses rekaman pengaturan skor yang dilakukan BS adalah sebagai pembuktian bahwa skandal pengaturan skor benar-benar nyata dan ada. Kendati begitu, Asep mengakui tidak mengecek dari mana dan kapan percakapan yang rekaman itu dilakukan. “Kami tidak melakukan pengecekan karena yakin akan keaslian rekaman tersebut dan ada saksi-saksinya.” “Saksi ada, teman salah satu penasehat hukum dan beberapa rekan dari BS juga. Tempat di Jakarta Selatan, yang pasti bukan di Kemenpora, tapi di sebuah hotel.” Asep pun bersedia jika nomor telepon BS hendak diusut lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya. “Ya, kita sudah serahkan nomor telepon BS kepada tim penyidik juga,” katanya. “Selain itu kita juga baru saja menyerahkan bukti print out rekening koran ke polisi.” “Nama-nama baru akan muncul sebagai saksi dalam kasus ini dan telah kami serahkan pada polisi. Namun mereka tidak ingin diekspos di media,” ujar Asep. Menanggapi tuduhan Roy Suryo, Imam Nahrawi sebaliknya irit bicara. Imam yang dijadwalkan mengikuti sidang kabinet di Istana Negara,

Lalu, GT yang dalam keadaan trauma bercerita mengenai kondisinya. FB cukup terkejut dengan pengakuan bocah 12 tahun itu. Ia lantas berinisiatif melaporkan ke pihak RT lingkungannya, sebelum akhirnya diteruskan ke pihak KPAI. Merujuk pengakuan GT, ia menemukan bekas hitam di bagian tangan. FB juga menemukan luka di kepala seperti bekas robekan. FB lantas bertanya kepada GT, apakah kekerasan itu didapat korban dari orangtuanya karena masalah kenakalan. “Tetapi, setelah mendengar jawabannya, ternyata terlalu kalau untuk anak kecil seperti itu,” ujar FB. Karena naluri sebagai seorang ibu tergerak, FB kemudian menolong GT. Bocah itu sempat menginap beberapa hari di rumahnya, sembari dia mengadukan hal itu kepada pihak RT. Menurut keterangan FB, orangtua GT berwatak keras. Pihak tetangga terdekat GT, lanjut FB, angkat tangan dengan perlakuan orangtua bocah itu. “Orangtuanya juga tertutup,” ujarnya. Ketua RT 15 RW 09 Kelurahan Cipulir Permai Sena mengaku tidak mengetahui kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan salah satu warganya LSR terhadap GT. Ia bahkan ba-

ru mengetahuinya saat wartawan menanyakan kepadanya. “Saya baru tahu ada kasus ini dari media,” kata dia saat ditemui di kediamannya, Jumat (3/7/2015). Ia mengatakan, orangtua GT hanya sempat memberitahu petugas keamanan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah. Ia menerima laporan itu beberapa hari yang lalu. “Laporan hari Minggu 28 Juni kemarin. Laporannya bilang anaknya tidak pulang,” ungkapnya. Ia pun tidak menyangka GT menjadi korban penganiayaan. Sebab, ia kerap melihat GT bermain sepeda di lingkungan kompleks. “Saya lihat dia main sepeda. Biasa saja tidak aneh. Kondisinya segar,” cerita dia. Bekas-bekas luka GT akan diperiksa lebih lanjut dan KPAI sendiri sedang membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke Polres Jakarta Selatan. KPAI akan berkunjung ke rumah GT untuk berbicara langsung dengan LSR. Kini bocah malang itu sudah diamankan KPAI ke rumah aman. Namun hingga saat ini sang bocah masih belum bisa ditanya terlalu banyak karena terlihat masih sangat trauma. “Kami masih belum dapat cerita banyak dari si anak karena dia masih takut dan terlihat mengalami trauma hebat,” terang Erlinda. and/uno/rob

tanah itu harus ada surat dari BTN,” urai Tri Harsono. Dalam upaya penyerobotan itu, Reny telah meggunakan akta pelepasan nomor 15 dan 16 tanggal 24 Nopember 2004. Pemalsuan akta tersebut diketahui saat pihak Puskopkar mengecek registernya ke notaris Soeharto SH, dan diketahui bahwa akta tersebut tidak pernah ada. Bukti pemalsuan Reny sebenarnya juga diperkuat oleh notaris pengganti Soeharto SH yang sudah meninggal, yakni GS Lala’ar SH. Notaris pengganti tersebut menyatakan bahwa Soeharto SH tidak pernah membuat dan menerbitkan akta tanah atas nama Reny. “Dengan ini saya selaku Notaris pemegang Protokol dari Notaris Soeharto (alm) memberitahukan bahwa, setelah saya memeriksa repertorium (buku daftar akta) yang dibuat Notaris Soeharto (alm), saya tidak menemukan akta No. 15 dan 16 tertanggal 24 November 2004,” demikian isi pernyataan FS Lala’ar SH kepada Puskopkar. Hal ini juga diperkuat Ketua Majelis Pengawas Daerah Notaris Sidoarjo Abdul Muis Iksan SH, di mana melalui repertoriumnya menyebutkan akta Reny tidak pernah ada. Kalau pun ada, itu tidak sah. Tak hanya itu, dengan menggunakan akta pelepasan ‘aspal’ alias asli tapi palsu, Reny meminta Minarto sebagai kepala BPN saat itu untuk me-

nerbitkan peta bidang (juga aspal) atas nama PT Dian Fortuna Erisindo pada tahun 2007. Padahal sebelumnya Puskopkar sudah mengajukan penerbitan peda bidang tanah pada tahun 1997. “Apa yang dilakukan Minarto ini sangat lucu. Dia menerbitkan dua peta bidang. Kok bisa. Ada dugaan dia ada main dengan pihak ketiga,” sebut Tri. Buktinya, setelah Reny menerima peta bidang, ia lantas menjual tanah milik Puskopkar Jatim ke PT Gala Bumi Perkasa sebesar Rp 15 miliar. Meski baru membayar Rp 3 miliar, namun PT Gala Bumi Perkasa sudah melakukan aktivitas pembangunan di lokasi sengketa. Ya, lahan yang kini menjadi sengketa itu dijual di bawah harga pasar oleh Reny. Penjualan lahan itu dimaksudkan untuk menyelesaikan utang di BTN. Klaim itu dibuktikan dengan bukti kepemilikan peta bidang, yang selanjutnya dilakukan penjualan lahan Puskopkar kepada pihak ketiga (PT Gala Bumi Perkasa) dengan nilai Rp 3,4 miliar pada tahun 20072008 lalu. Benar saja, hanya dalam sekejab, tanah milik Puskopkar langsung dikuasai Henry Gunawan. Melihat cara Henry yang begitu ngotot menguasai tanah Puskopkar, menunjukkan jika yang bersangkutan benar-benar mafia tanah sejati. “Semua bisa ‘dibeli’ asal bisa merampas tanah yang bukan haknya,” pungkasnya. nov

Kamis (2/7/2015), tampak bergegas meninggalkan kantornya. “Tidak tahu, saya tidak tahu. Maaf ya saya buru-buru,” kata Imam saat dimintai tanggapan soal tuduhan Roy Suryo. Kendati Imam enggan menanggapi tuduhan tersebut, staf khusus Imam, Khusen Yusuf sebelumnya mengecam tuduhan Roy. Menurut Khusen, pernyataan Roy Suryo yang menyebut rekaman

percakapan mafia bola dibuat di lantai 3 di kantornya adalah fitnah. “Ngawur. Itu fitnah luar biasa dan sama sekali tidak benar. Saya menyayangkan seorang mantan Menpora menyampaikan sesuatu yang tidak sepatutnya dan tanpa data yang valid, tentang kementerian yang pernah dia pimpin,” kata Khusen. Kemenpora belum berencana melaporkan Roy Suryo

BIN... Sambungan Halaman 1 “Tapi yang ada sekarang cuma 1.975 personel atau masih kurang 3.000 orang,” ujarnya. Ia berencana melakukan perekrutan secara bertahap yaitu tahap pertama merekrut 1.000 personel dengan kualifikasi dari berbagai disiplin ilmu, yang terutama disiapkan untuk menghadapi Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. “Kondisi itu harus bisa kita pantau sedini mungkin. Sekarang satu anggota BIN meng-

counter (mencakup wilayah kerja) tiga kabupaten. Inilah yang untuk menutupi ini,” terang Bang Yos. Adapun kualitas personel, ia sudah memiliki rencana untuk menyekolahkan personel BIN. Bahkan ia menargetkan semua personel BIN sudah menempuh pendidikan pascasarjana atau strata 2 dan strata 3. Terkait alat-alat informasi teknologi (IT) dan teknologi komunikasi, ia mengatakan jika tak punya alat yang super

Janji... Sambungan Halaman 1 Achmad Rosidik sangat ingin berjumpa wanita yang pernah merawat anak kandungnya itu hanya untuk menanyakan satu hal, yang baginya masih mengganjal di hati di pikiran. "Pertanyaan saya sama Bu Margriet, kenapa setega itu. Padahal dulu dia berjanji merawat anak saya dengan baik," kata Achmad Rosidik, Rabu 1 Juli 2015. Achmad menceritakan, ia dan istrinya Hamidah, rela menyerahkan Engeline untuk diadopsi Margriet karena saat itu Margriet terlihat sangat baik dan berjanji akan merawat dan menjaga Engeline. "Kok sekarang dibunuh dengan keji seperti itu," kata Achmad. Achmad hanya berharap, pembunuh putri kecilnya itu dapat dihukum sesuai dengan perbuatan keji yang telah dilakukannya. Achmad juga menyatakan sangat berterima kasih kepada kepolisian Bali karena sudah berjuang membongkar dalang di balik kematian Engeline. "Saya apresiasi sekali dengan Kapolda sudah bekerja keras mengungkap kasus ini," kata Achmad. Soal misteri bercak darah yang ditemukan penyidik

Polda Bali di dalam rumah ibu angkat Engeline, Margriet, mulai terkuak. Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, memastikan dari hasil uji laboratorium terhadap bercak darah yang ditemukan di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar itu adalah darah seorang wanita. "Bercak darah yang ditemukan Inafis Polda Bali pada awal penemuan jenasah (Engeline) sudah disimpulkan darah itu darah wanita, dan wanitanya itu adalah Nyonya MM (Margriet Megawe)," kata Kapolda, Selasa (30/6/2015). Bercak darah yang telah teridentifikasi milik Margriet itu hasil penelitian yang dilakukan oleh tim Labfor dan Inafis Polda Bali. Hanya saja, Ronny tak menjelaskan bagaimana Margriet bisa berdarah dan di mana darah itu ditemukan. Termasuk, apakah dari hasil uji bercak darah terdapat darah milik Engeline. Mengenai sejumlah barang bukti diduga terdapat bercak darah yang diteliti oleh Inafis dan Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, Ronny mengaku belum menerima hasilnya. "Kami sudah mengangkat

Puasa... Sambungan Halaman 1 “Posisi hilal sangat tipis, hanya tiga derajat. Sehingga ada potensi berbeda. Sangat susah melakukan rukyatul hilal pada posisi seperti itu. Sementara yang berpatokan pada hisab (hitungan), menetapkan standar berbeda-beda, seperti antara Muhammadiyah dan Persis,” ujarnya. Perbedaan penentuan awal Ramadhan atau pun Lebaran terjadi karena ketidaksamaan metode serta kriteria. NU menggunakan dua metode, yakni hisab (perhitungan matematis dan astronomis) dan rukyat (pengamatan pada bulan sabit atau hilal). Sementara itu, Muhammadiyah dan Persis menerapkan metode hisab saja. Bagi NU, usia bulan telah dipastikan berdasarkan metode hisab. Tetapi, sesuai perintah

Hadist, perhitungan berdasarkan hisab harus dibuktikan secara empirik, yakni melihat langsung penampakan Bulan. Sebab, Bulan bisa saja tak tampak karena terhalang, misalnya, awan atau pun masih terlalu rendah untuk dapat dilihat. Muhammadiyah meyakini bahwa sesuai Hadist pula, awal Ramadhan atau pun Lebaran cukup ditentukan berdasarkan hisab, tak perlu rukyat. Karena itu, Muhammadiyah selalu lebih awal memastikan memulai dan mengakhiri berpuasa. Selain perbedaan penggunaan metode itu, ada pula perbedaan kriteria dalam imkanur rukyat atau mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal. Imkanur

Polisi... Sambungan Halaman 1 Diplomat yang biasa disapa Tata itu mengatakan, pergerakan KBRI di Damaskus, Suriah, terbatas karena situasi yang tidak aman. “Orang asing dilarang keluar dari Damaskus,” kata Tata. Dia menambahkan, WNI yang bergabung dengan ISIS tidak melapor ke KBRI saat tiba di Suriah, sehingga sulit dicari keberadaannya. WNI yang diduga bergabung ISIS bernama Syahputra. Sementara Kepala Kepolisian Republik Indoesia (Kapolri), Jenderal Polisi Badrodin Haiti, membantah institusinya telah memberikan dana untuk menyokong kegiatan

anggota Polres Batanghari, Syahputra yang bergabung dengan organisasi Islam Irak dan Suriah alias ISIS. “Nggak ada itu,” kata Badrodin di Markas Komando Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu 1 Juli 2015. Badordin menegaskan, anggota Polres Batanghari, Jambi, Brigadir Syahputra, yang terlibat anggota jaringan organisasi ISIS sudah mundur dari kedinasan Polri. “Dia juga sudah mengundurkan diri dari dinas Polri,” kata Badrodin. Menurut Badrodin, Syahputra sudah meninggalkan tugasnya sebagai anggota polisi sejak Februari tahun 2015

meski merasa tuduhan itu mencemarkan kredibilitas institusi. Namun Khusen memastikan bahwa tuduhan itu salah alamat. “Istilah-istilah IT (Teknologi Informasi red) yang digunakan Roy Suryo telah menyesatkan publik. Kalau Pak Roy memang sehebat itu, harusnya dia sudah bisa mengungkap keberadaan teroris di Indonesia,” imbuhnya. rid/hrm/bbk canggih, Indonesia akan terus disadap negara lain. Presiden Jokowi juga mengingatkan agar BIN waspada terkait serangan terorisme. Baru-baru ini, ada tiga kejadian teroris yang berlangsung bersamaan yaitu di Tunisia, Perancis dan Kuwait. Seluruh serangan diklaim dikoordinir ISIS. “Kita harus waspada agar hal ini tidak terjadi di tempat kita,” katanya. Mengingat beratnya beban yang harus dilakukan itu, menurut Bang Yos, anggaran BIN harus disesuaikan. Namun Bang Yos realistis hal itu harus dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran. sita jejak termasuk darah dan olah TKP ketika Inafis dan Puslabfor Bareskrim Mabes Polri. Barang bukti zat-zat atau cairan tubuh atau jejak apa saja, temuan ini yang belum kami dapatkan hasilnya," kata Ronny. Fakta demi fakta satu persatu terungkap pasca ditemukannya Engeline dalam kondisi tak bernyawa di dalam lubang di belakang rumah orang tua angkatnya, Margriet di Jalan Sedap Malam Denpasar, Bali. Salah satu fakta mengerikan yang terungkap ialah dugaan bahwa Agus mengubur Engeline dalam kondisi masih bernyawa di dalam lubang berkedalaman setengah meter itu. Kepala Forensik RUSP Sanglah Denpasar Dudut Rustiadi menyampaikan hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan bagian dalam dan luar jasad Engeline. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan bukti yang menimbulkan dugaan bahwa gadis kecil itu memang masih hidup saat dikubur oleh pelaku. "Dari pemeriksaan memang ditemukan bekas lilitan tali plastik di leher, tapi jeratan itu tidak berakibat fatal dan tidak menggangu pernafasan karena hanya bersifat di luar saja. Analisa kami, korban masih hidup saat tali menjerat leher dan tubuh korban dikuburkan," kata Dudut dilansir tvOne, Kamis, (11/6/2015). ase

rukyat dimaksudkan untuk menjembatani metode rukyat dan metode hisab. Seperti diketahui, Muhammadiyah telah memutuskan bahwa tanggal 1 Syawal 1436 H (Lebaran 2015) jatuh pada hari Jumat, 17 Juli 2015. Dengan demikian bulan Ramadan tahun ini hanya 29 hari. Sementara NU, seperti biasanya, mendasarkan penetapan 1 Syawal pada rukyatul hilal. Sehingga meski di dalam penanggalan NU berdasar hitungan 1 Syawal 1436 H jatuh pada 17 Juli, namun tidak serta merta tanggal itu ditetapkan sebagai hari Idul Fitri. Tidak tertutup kemungkinan NU menggenapkan Ramadan 30 hari jika tim rukyat yang disebar di sejumlah daerah tidak berhasil melihat hilal. Di Indonesia, perbedaan Hari Raya Idul Fitri sudah beberapa kali terjadi, namun tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. ded lalu. Bahkan, ia mengatakan, Syahputra sempat pamit kepada istrinya karena mau berkunjung ke orangtuanya di Medan yang berada di daerah Binjai. Polri saat ini, lanjut Badrodin, tengah menelusuri jejak jalur pergerakan bekas anggota polisi itu hingga sampai bisa bergabung dengan organisasi radikal itu. Badrodin mengaku, mendapatkan kabar bahwa Syahputra bergabung dengan ISIS melalui negara tetangga, Malaysia. “Setelah diselidiki ke orangtuanya, berangkatnya ke Malaysia. Dan ternyata info terakhir memang bergabung dengan ISIS di Suriah. Kemudian kemarin kami dapatkan beritanya yang bersangkutan meninggal di Suriah,” tuturnya. asp/one www.lensaindonesia.com


8

PEREMPUAN TANGGUH 2015

Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Pelajaran Penting dari Seorang Martha Tilaar Siapa sekarang yang tidak mengetahui tentang kisah Martha Tilaar. Salah satu tokoh bisnis dan kosmetik Indonesia ini berbagi pelajaran untuk kita semua! SOSOK inspiratif Martha Tilaar merupakan pemilik sekaligus direktur utama PT Sari Ayu Martha Kosmetika Indonesia. Ttentu tidak asing dengan kosmetik Sari Ayu atau mungkin kosmetik yang Anda pakai sekarang adalah Sari Ayu. Mereka memang selalu mengedepankan kualitas dan menggunakan bahan-bahan asli Indonesia. Martha Tilaar adalah seorang pebisnis kosmetik kelahiran Kebumen, tahun 1937. Dia tidak membangun Sari Ayu dalam sekejap mata, apalagi soal kosmetik yang membutuhkan riset panjang. Tentu Martha Tilaar mengetahui bahwa kosmetik tidak bisa dibuat secara sembarangan. Dengan dukungan suaminya, akhirnya Martha Tilaar membuka salon kecantikan pertamanya, di sebuah garasi rumah ayahnya. Nah, kita akan menyimak beberapa pelajaran yang bisa didapat

dari seorang Martha Tilaar. SUKA BERBISNIS SEJAK KECIL Ada yang berkata, apakah seorang entrepreneur itu dilahirkan atau dibuat. Dan tampaknya, Martha Tilaar adalah salah satu yang dilahirkan sebagai seorang entrepreneur. Sejak SMA Martha Tilaar sudah terbiasa hidup mandiri. Bahkan dia sudah senang dengan hal-hal yang berbau kecantikan. Pada saat sekolah SMA tersebut, Martha Tilaar membuat hiasan dari bungabunga seperti Sogok Telik dan Jali-jali putih. Setelah dirangkai, dia menjual hiasan tersebut kepada teman-temannya. Dengan begitu, Martha Tilaar sudah bisa mendapatkan tambahan uang saku. MASUK KE UNIVERSITAS SESUAI PASSION Setelah lulus SMA, Martha Tilaar melanjutkan kuliah di IKIP Jakarta. Lalu Martha Tilaar dipinang oleh seorang ningrat yaitu Henry A Rudolf. Sebenarnya Martha sangat ingin melanjutkan sekolah kecantikan tetapi tidak kesampaian. Akhirnya ketika suaminya mendapatkan tugas ke Amerika Serikat, Martha Tilaar memanfaatkan momen tersebut dengan baik. Dia masuk ke dalam Academy of Beuty Center, Indiana. Martha Tilaar menyebutkan bahwa

tha Tilaar. Inilah pentingnya sebuah koneksi. Akhirnya PT Sari Ayu Martha Tilaar pun berdiri.

untuk mendukung karirinya, dia harus masuk dan mendalami jurusan kecantikan. Tidak hanya kuliah, Martha Tilaar juga bekerja di sebuah salon di Indiana selama 3 tahun. Bahkan Martha Tilaar belajar sampai di Eropa untuk belajar tentang pembuatan kosmetik. LESTARIKAN BUDAYA INDONESIA Martha Tilaar kecil ternyata banyak tingkah, bahkan tingkahnya seperti anak laki-laki. Akhirnya ibunya kesal, dan menitipkan Martha Tilaar kecil ke teman ibunya, seorang ahli kecantikan yaitu Titi Poerwosoenoe. Martha Tilaar menganggap bu Titi ini adalah guru pertamanya. Kata-kata yang melekat adalah untuk melestarikan budaya Indonesia, kita harus menggunakan produk lokal. Akhirnya walaupun Martha Tilaar lulusan Amerika Serikat, ketika mengembangkan Sari Ayu dia tetap mengambil bahan-bahan alami dari Indonesia. Martha Tilaar selalu mengatakan bahwa kosmetik di Indonesia tidak pernah kalah dengan produk luar. TIDAK PERNAH LELAH, SAMPAI SAAT TERAKHIR Anda tahu, ketika pulang ke Indonesia. Martha Tilaar sangat ingin

Martha Tilaar

membuka salon kecantikan pertamanya di Kebumen. Karena tidak punya modal yang cukup, dia membuka salon kecantikannya di garasi rumah ayahnya. Tetapi karena kualitas salon kecantikan Martha Tilaar memang bagus, tidak butuh lama salonnya tersebut berkembang. Hanya selama 2 tahun, salon Martha Tilaar ini berhasil membuka cabang pertamanya pada tahun 1972 di Jakarta Selatan. MEMPUNYAI KONEKSI YANG SANGAT BAGUS Ketika membuka cabang di Jakarta, dia tidak lupa untuk memperkuat jaringannya. Dia berkenalan dengan beberapa pemilik salon di Jakarta. Akhirnya pemilik dari PT Kalbe Farma, Theresia Harsini Setiady, menawari untuk membuka pabrik kosmetik. Tentu itu tidak akan disia-siakan oleh Mar-

BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN Keputusan mendirikan salon kecantikan pertama pada tahun 1970 adalah keputusan berani oleh Martha Tilaar. Pertama karena dia tidak mempunyai pengalaman dalam membuka salon kecantikan. Lalu kedua, tempat salon ini kurang strategis dan tentu terlalu beresiko jika tetap dibuka. Tetapi semua resiko itu terbayarkan setelah salonnya ramai dan Martha Tilaar dapat membuka cabangnya di Jakarta. Jadi dalam berbisnis, kemampuan mengambil keputusan adalah hal yang harus Anda kuasai. Ada kalanya Anda akan dihadapkan sesuatu yang cukup pelik dan membuat Anda harus cepat mengambil keputusan. PEMERHATI PENDIDIKAN DAN ENTREPRENEURSHIP Setelah sukses membuat Sari Ayu menjadi salah satu perusahaan kosmetik tebesar di Indonesia. Martha Tilaar adalah salah satu pemerhati pendidikan dan entrepreneurship yang sangat tinggi, khususnya terhadap perempuan. Dari 7000 karyawan yang ada di Sari Ayu, 70% adalah perempuan. Dia juga membuat Martha Tilaar foundation yang sudah meluluskan ribuan perempuan, yang bertujuan untuk membuat entrepreneur di Indonesia lebih banyak, khususnya perempuan. stu

Tri Mumpuni Menerangi Desa

Alia Noor Anoviar

Dreamdelion, Bisnis Sosial Anak Kuliahan MINAT anak muda Indonesia untuk menjadi usahawan saat ini memang terus membubung tinggi. Semangat kemandirian dan tak ingin tergantung pada sebuah perusahaan atau orang lain memang layak diacungi jempol. Tapi ada satu pertanyaan yang bisa diajukan atas fenomena ini: Apakah mereka hanya memikirkan bisnis dan untung belaka atau juga memikirkan bahwa usaha mereka bisa membantu orang lain. Jadi bukan hanya menjadi entrepeneur an sich, tapi juga menjadi seorang sociopreneur. Berapa orang yang berpikiran untuk menjadi seorang sociopreneur? Memang belum ada survei seberapa banyak usahawan muda yang memikirkan kegiatan sosial juga. Tapi pastinya itu ada dan mungkin juga banyak. Salah satunya adalah Alia Noor Anoviar (22), mahasiswa FEUI angkatan 2009. Alia mendirikan sebuah bisnis sosial di daerah Manggarai, Jakarta Selatan. Ide awal tersebut datang saat Alia yang mendapat kesempatan exchange dari kampusnya untuk belajar selama empat bulan di Thailand untuk mempelajari ilmu bisnis. Ketika tengah belajar di Thiland, salah satu materinya adalah bisnis sosial. Dari situ dia memahami tentang skema bisnis yang mempunyai kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat. Jadi bisnis tidak sekedar menghasilkan uang, tapi juga punya kepedulian terhadap orang-orang yang ku-

www.lensaindonesia.com

rang beruntung yang tinggal di sekitarnya. Dari situlah terbetik ide Alia untuk menerapkan konsep tersebut di Indonesia. Akhirnya pada bulan Juli 2012 Alia mendirikan sebuah badan usaha bisnis sosial dengan nama Dreamdelion. Nama Dreamdelion sendiri didasari dari filosofi mimpi Alia yang ingin mengembangkan komunitas masyarakat lokal, dan berharap mimpi tersebut menyebar bak bunga delion yang tertiup angin. Alia memilih daerah Manggarai karena di Jakarta sendiri daerah ini dicap sebagai daerah kumuh dan pendidikan masyarakatnya yang agak terbelakang. Alia ingin mengubah paradigma tersebut. Dengan dana yang Alia pinjam dari orangtuanya sebesar Rp20juta ia pun perlahan membantu masyarakat Manggarai. Sebuah tempat dipilih menjadi tempat belajar untuk anak-anak usia 3-15tahun dengan jumlah 50 anak. Dibantu oleh sembilan teman-teman Alia dari kampusnya, mereka mulai mengajar pembentukan karakter untuk anak-anak tersebut pada hari sabtu dan minggu. Karena pada hari biasa anak-anak tersebut sibuk bersekolah. Untuk menopang proyek sosialnya agar terus berjalan, Alia dan teman-teman juga menciptakan produk kerajinan tangan yang dijual secara komersial. Dari situlah Dreamdalion menggerakkan dua kepentingan sekaligus: kepentingan bisnis dan sosial. al/my

DIA menerangi desa dalam arti sebenarnya. Bersama suaminya, Iskandar Budisaroso Kuntoadji, Tri Mumpuni Wiyatno membangun pembangkit listrik mini bertenaga air. Sudah 60 lokasi mereka terangi dengan listrik. “Listrik bukan tujuan utama kami, melainkan membangun potensi desa supaya mereka berdaya secara ekonomi,” kata Tri Mumpuni atau biasa dipanggil Puni dalam percakapan pekan lalu di Jakarta. Karena itu, meskipun telah melistriki banyak tempat, Puni yang menjadi Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka), lembaga swadaya yang dia dirikan bersama Iskandar pada 17 Agustus 1992, terus mengembangkan end use productivity, yaitu bagaimana masyarakat desa setelah memiliki listrik menggunakan listrik itu untuk kegiatan produktif sesuai potensi desa. Dalam konteks krisis lingkungan Bumi saat ini, dengan pemanasan global yang menimbulkan berbagai perubahan iklim dan cuaca, apa yang dilakukan Puni dan Iskandar menjadi bermakna. “Agar pembangkit listrik tenaga air itu mampu berfungsi terus-menerus

sepanjang tahun, setidaknya daerah tangkapan air di hulu harus dipertahankan seluas 30 kilometer persegi. Artinya, tidak ada penebangan hutan atau penggundulan vegetasi,” kata Puni. Pembangkit listrik mikrohidro juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil. Artinya, tidak menambah jumlah gas karbon dioksida ke atmosfer yang memperburuk efek rumah kaca penyebab naiknya suhu muka Bumi secara global. Pembangkit mikrohidro Ibeka tidak ada yang menggunakan dana pemerintah? Kami memang tidak pernah menggunakan dana Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) karena sistem APBN tidak mengakomodasi proses pemberdayaan masyarakat. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2003 mengharuskan adanya tender. Tidak mungkin rakyat kecil mengakses. Selama ini kami menggunakan dana donor melalui kedutaan dan ada dari perusahaan dalam skema tanggung jawab sosial perusahaan. Apa yang menarik Anda membangun listrik mikrohidro?

Mas Iskandar sudah mulai sejak tahun 1987 melalui lembaga yang dia dirikan bersama teman-temannya, Yayasan Mandiri, tetapi berjalan sangat lambat. Saya melihat orang desa punya potensi berkembang, tetapi perlu alat. Nah, listrik itu alatnya. Jadi, listrik itu hanya alat, bukan pembangunan itu sendiri. Suatu ketika Mas Iskandar minta tolong saya mempresentasikan proposal dana listrik mikrohidro. Saya langsung tertarik dan meninggalkan pekerjaan sebelumnya dalam program rumah untuk orang miskin di perkotaan, perempuan, lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Listrik di pedesaan ini mencakup semua hal itu. Begitu masyarakat punya listrik sendiri, mereka akan punya uang bersama untuk membiayai pendidikan, program kesehatan, program perempuan, infrastruktur seperti jalan, sampai radio komunitas. Dari jumlah 60 lokasi yang dibangun Ibeka, berhasil semua? Ada empat atau lima tempat yang tidak jalan lagi dengan macam-macam alasan. Di Padasuka, Cianjur, pohon di daerah tangkapan airnya ditebangi karena katanya untuk lapangan golf.

Tri Mumpuni

Ternyata tidak jadi dan sekarang ditumbuhi ilalang. Ada yang turbinnya dijual kepala desanya sebagai besi tua, ada yang lalu listrik PLN masuk ke tempat itu. sos

Mengejar Sukses dengan Nugger Jamur DALAM dunia bisnis, ada teori yang mengatakan, bila kamu pemain baru dan ingin sukses, ada dua cara yang bisa ditempuh. Pertama adalah membuat produk dengan harga semurah mungkin dan kedua membuat produk yang beda dari yang lain. Banyak cerita sukses membuktikan hal tersebut. Khusus untuk produk inovatif yang berbeda dari yang lain mempunyai peluang yang besar untuk meraih sukses. Hal itulah yang coba dilakukan oleh Gracia Puspita Suciono (26) dengan produk nugget jamur dengan merek Hiratake Chees Nugget. Berbeda dengan umumnya nugget yang berbahan dasar ayam, Gracia memproduksi nugget dengan bahan jamur tiram. Alasan pemilihan nugget dengan bahan jamur, karena produk ini lebih sehat dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk vegetarian. Selain tanpa daging, produk Hiratake juga tidak menggunakan pengawet dan vetsin. “Kita memang memproduksi nugget untuk memenuhi pola hidup sehat. Makanya kami tidak menggunakan pengawet dan vetsin,” kata Gracia.

Gracia Puspita Suciono

Gracia sudah memulai usaha ini sekitar empat tahun lalu, pada 2011. Awalnya dia hanya iseng-iseng ingin membuat produk makanan sendiri yang lebih sehat dari makanan kemasan di pasaran. Dia pun meminta ibunya untuk mengajarinya. Sang Ibu memang hobi memasak. Setelah melalui beberapa kali perco-

baan, akhirnya ia berhasil membuat nugget dari bahan jamur. Dari isengiseng untuk dimakan sendiri, akhirnya terpikir olehnya untuk menjual produk tersebut. Gracia hanya menjalankan bisnis ini sebagai bisnis sampingan, karena dia masih bekerja sebagai karyawan kantoran waktu itu. Konsumennya

juga hanya saudara dan teman-temannya. Namun setelah menikah, dirinya ingin fokus pada usaha ini. Sejak awal tahun ini, dia mengembangkan bisnis ini lebih serius. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi Hiratake. Gracia dibantu oleh 13 orang karyawan untuk memproduksi Hiratake. Kapasitas produksinya mencapai 6 ton per bulan dengan omzet mencapai Rp100 juta. Pemasarannya pun semakin melebar. Awalnya dia hanya memasarkan di daerah Jabodetabek dan itu lebih banyak orang-orang yang sudah dikenal. Saat ini, dirinya sudah bekerja sama dengan beberapa distributor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di luar Jawa seperti Pontianak dan Belitung. Saat ini dirinya juga berencana untuk mengekspor Hiratake ke luar negeri, yaitu Singapura. Dia sudah mendapatkan link di Singapura dan dalam 1-2 bulan ke depan dia dia menargetkan rencana tersebut sudah terwujud. Menurut Gracia, beberapa distributornya bahkan sudah mengirim produk ini ke Malaysia. yeah


NASIONAL Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Aneh, Menpora Siap Datangkan Sekjen PBB MENPORA Imam Nahrawi Selasa (30/6) menerima kehadiran Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Candra Surapaty di ruang kerjanya lantai 10 kantor Menpora Senayan, Jakarta. Dalam kedatangannya kali ini Surya Candra menjelas-

kan, (BKKBN) berencana akan menyelenggarakan International Conference on Family Planning (ICFP) 2015 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 9 hingga 12 November mendatang. “Tujuannya dari konferensi ini adalah untuk memperkuat komitmen stakeholder terhadap keluarga be-

rencana, tukar informasi tentang kontrasepsi dan generasi muda dapat menyiapkan kehidupannya kedepan serta respon bonus demografi untuk menyiapkan mereka sesuai revolusi mental berbasis keluarga,” kata Surya. “Rencananya kami akan mendatangkan 400 pemuda, pemudi, remaja dan mahasis-

wa Indonesia dalam Program ini serta 100 peserta dari luar negeri,” tambahnya. BKKBN berharap Kemenpora dapat membantu memfasilitasi serta mendukung terkait keikutsertaan pemuda dan pemudi Indonesia. “Pada prinsipnya kami akan support, kami bantu semoga program ini berha-

sil,” Menpora. Rencananya program yang akan dilaksanakan di Bali ini akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo serta mendatangkan beberapa tamu negara seperti sekjen PBB Ban Ki Moon, Direktur Eksekutif UNFPA Babatunde Osotimehin dan Melinda Gets irlando istri dari Bill Gates.

GEBRAKAN GATOT Calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkomitmen mendatangkan pesawat udara baru dan bukan hibah atau bekas, pada pengadaan yang akan datang.

Foto Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono bersama tukang sapu mendapat pujian para pengguna jejaring sosial Facebook.

Foto Kapolda Bareng Tukang Sapu Menuai Pujian FOTO Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Umar Septono bersama seorang tukang sapu mendapat banyak pujian para pengguna jejaring sosial Facebook. Sejak diunggah di halaman Facebook Info Polda NTB dua hari lalu, foto ini mendapatkan 6.804 like dan 1.057 komentar. Dalam foto yang diunggah di halaman Facebook Info Polda NTB, jenderal bintang satu tersebut terlihat berdiri sejajar bersama seorang tukang sapu yang sehari-hari bertugas membersihkan Mapolda NTB. Pemandangan ini dianggap tidak biasa karena biasanya hanya pejabat utama dan perwira menengah ke atas yang berdiri di depan lapangan. Menurut Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti, foto ini diambil saat pelaksanaan apel Polda NTB di Lapangan Gadjah Mada, Senin (29/6/ 2015) lalu. Dalam halaman Info Polda NTB disebutkan bahwa Kapolda sengaja menghadirkan tukang sapu tersebut sebagai contoh teladan untuk yang lain. “Di mata dunia, tukang sapu mungkin adalah strata terendah. Namun, di mata Tuhan, beliau ini lebih tinggi dari saya, bahkan mungkin dari kalian semua,” ungkap Umar. Umar mengatakan, hanya dengan gaji Rp 500.000 per bulan, tukang sapu tersebut sudah mulai menyapu sejak pukul 04.30 Wita. “Walaupun rekan-rekan sebar sampah, dia diam saja. Apa kita tidak malu seperti itu? Bahkan kita telah menzalimi beliau,” kata dia. Dari contoh tersebut, Umar berharap agar seluruh jajarannya menyadari bahwa tugas yang diemban adalah titipan Tuhan dan merupakan lahan ibadah yang sangat luas sebagai bekal di dunia, juga akhirat. Sehari-hari Mashur bersama tujuh rekannya menjalankan rutinitas sebagai tukang sapu dan bertugas membersihkan semua bagian di Mapolda NTB. Mashur biasa mendapat tugas membersihkan halaman dan lapangan Gadjah Mada. Sebelum apel dimulai, ia harus memastikan kondisi lapangan bersih. Petugas honorer kebersihan yang telah mengabdi selama lima tahun di Polda NTB ini tidak pernah menyangka dirinya akan mendampingi Kapolda dalam apel yang diselenggarakan. Mashur, yang biasanya hanya bertugas membersihkan lapangan, merasa bangga bisa mengikuti apel dan berdiri berdampingan dengan Kapolda Umar. “Waktu itu saya sedang nyapu di lapangan. Selesai itu saya dipanggil suruh menghadap Bapak. Sambil membawa sapu, saya lalu diajak naik mobil Kapolda, ternyata saya diajak mendampingi Bapak saat apel. Banggalah,” kata Mashur. Pria yang belum menikah ini bahkan tidak mengetahui bahwa fotonya bersama Kapolda ramai diperbincangkan dan mendapat pujian dari pengguna Facebook. Sejak diunggah di halaman Facebook Info Polda NTB tiga hari lalu, foto Kapolda NTB bersama tukang sapu mendapatkan 1.160 likes dan 7.540 komentar. Dalam foto itu, Mashur berdiri di samping Kapolda. Pemandangan ini dianggap tidak biasa karena biasanya hanya pejabat utama dan perwira menengah ke atas yang berdiri di depan lapangan. Foto inilah yang kemudian mendapat banyak pujian dan komentar positif dari para pengguna Facebook. Ucup Sgo, salah satu pengguna Facebook menulis, “Semoga keteladanan bapak dapat menjadi contoh dan bisa diikuti seluruh jajaran Polda NTB amin.” Adapun pengguna lain bernama Surya Ramadhan menulis, “Jarang ada perwira tinggi seperti kar/kom bp kapolda ini.” www.lensaindonesia.com

JENDERAL Gatot Nurmantyo, menegaskan, dirinya telah bertekad untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI Angkatan Udara. Oleh sebab itu, proses pengadaan pesawat ke depan tidak lagi menggunakan proses hibah unit bekas, tetapi membeli yang baru. Ini adalah gebrakan pertama Gatot setelah Komisi I DPR RI memberikan persetujuan pengangkatan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang pensiun 1 Agustus. “Saya sudah berkomunikasi dengan Komisi I DPR RI, untuk pesawat udara harus baru. Pengadaan yang akan datang harus baru kecuali yang sudah telanjur (proses pengadaannya),” kata Gatot usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Rabu (1/7) malam. Dia menjelaskan pesawat udara berbeda dengan alutsista yang berada di darat yang bisa diperbaiki di tempat apabila ditemukan kerusakan. Namun, menurut dia, apabila pesawat mogok atau rusak ketika terbang maka akan hancur seperti beberapa kejadian kecelakaan

pesawat milik TNI. “Apabila pesawat mogok maka hancur sehingga komitmen saya dan Komisi I DPR RI untuk pesawat udata harus yang baru,” katanya. Gatot menuturkan, dirinya tidak ingin mengambil risiko dengan melakukan pengadaan alutsista bekas, terutama untuk TNI AU. Pasalnya, jika ada persoalan pada pesawat udara, maka kondisi itu dikhawatirkan justru akan menimbulkan korban jiwa. Menurut Gatot, Indonesia bukan negara kaya namun semua alutsista yang sudah usang harus ditinggalkan dan diganti dengan yang baru agar operasional TNI bisa berjalan. Dia mengatakan pembelian alutsista dari luar negeri harus memiliki transfer teknologi sehingga lambat laun Indonesia bisa memproduksi secara mandiri dan tidak tergantung dengan negara lain. “Alutsista yang dimiliki Indonesia ada yang lama dan baru. Yang lama masih kami gunakan namun harus dipelihara,” katanya. Dia menjelaskan kategori pesawat ada dua yaitu layak terbang atau tidak layak. Gatot mencontohkan pesawat Hercules produksi tahun 1964

masih digunakan Singapura dan Bangladesh namun dilakukan sistem pemeliharaan secara berkesinambungan. “Sistem pemeliharaannya setiap 50 jam terbang ada opname dan pengecekan lalu per tiga tahun dan per enam tahun dilakukan cek,” katanya. Saat ini, menurut dia, ada 12 pesawat hercules tahun 1964 dan 12 dari produksi tahun 1975 ke atas. Dia mengatakan tidak mungkin menghentikan operasi pesawat Hercules tersebut meskipun dengan alasan pesawat sudah uzur. “Apabila itu (operasional pesawat Hercules dihentikan) lalu kita mau menggunakan apa?” katanya. Selain itu Gatot juga memaparkan mengenai ancaman global yang bukan tidak mungkin akan dihadapi Indonesia di masa depan. Menurut dia, Indonesia bisa menjadi sasaran bagi negara-negara lain karena sumber daya alamnya yang berlimpah. “Jika sekarang lokasi konflik dunia berada di timur tengah atau yang kita kenal sebagai Arab spring, maka kedepan konflik dunia akan bergeser ke negara kaya alam yang berada di ekuator, termasuk Indonesia,” katanya. Menurut dia, dalam beberapa tahun kedepan, energi hayati, pangan dan air akan menjadi langka di banyak negara, kecuali negara yang ada di ekuator. Sementara, jumlah penduduk dunia akan terus bertambah.

Menpora Imam Nahrawi dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Candra Surapaty.

Konflik bukan lagi disebabkan karena perebutan energi fosil, tetapi pangan dan air. Potensi ancaman global ini, kata dia, sudah diingatkan oleh Presiden pertama, Soekarno. “Kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara besar di dunia,” kata Gatot menirukan ucapan Bung Karno. Hal ini, kata dia, ditegaskan lagi oleh Presiden Joko Widodo. “Bahwa kaya akan sumber alam justru akan menjadi petaka bagi kita,” ucap Kepala Staf Angkatan Darat ini. Potensi ancaman global ini, kata dia, harus mulai diantisipasi. Masalah sumber daya alam secara kasat mata seakan tidak ada kaitannya dengan TNI. Namun, jika diamati dan dipelajari lebih dalam, fakta tersebut merupakan sumber konflik yang harus diperhitungkan oleh seluruh pemangku kepentingan nasional. “TNI siap m e m b a n tu m e n ga ta s i ancaman tersebut,

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Eksodus, Tenaga Kerja China di Indonesia Capai 12.837 SEJAK setahun terakhir, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah menerbitkan puluhan ribu izin kerja bagi pekerja asal China di Indonesia. Namun lama kerja mereka hanya beberapa bulan saja. Kini hanya tersisa 12.837 orang tenaga kerja China di Indonesia, apa saja pekerjaan mereka? Menteri Tenaga Kerja Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri menjabarkan, Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) yang sudah dikeluarkannya selama kurun waktu 1 Januari 2014 sampai Mei 2015, berjumlah 41.365 orang. Namun yang tersisa saat ini sudah berkurang lebih dari setengahnya. “TKA (tenaga kerja asing) asal China yang saat ini masih stay di Indonesia adalah sebesar 12.837,” terang Hanif dilansir detikcom, Selasa (30/ 6/2015). Apa saja pekerjaan mereka di Indonesia? Sektor mana saja yang diisi oleh para migran asal China tersebut selama kurun waktu Januari 2014 sampai Mei 2015? Hanif pun memberikan data sebagai berikut: Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA, Industri 11.114 IMTA, dan Pertanian 3672 IMTA. Politisi PKB ini menjelaskan, penggunaan tenaga kerja asing itu bukan untuk menggeser pekerja dalam negeri. Namun dalam beberapa proyek, ada tenaga kerja asing yang harus dilibatkan karena bagian dari kesepakatan kontrak. Ada juga faktor penggunaan teknologi dan proyek pengerjaan. “Dari segi kompetensi, untuk TKA kami tetap mensyaratkan ada standar kompe-

tensi yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak memiliki sertifikat mereka harus membuktikan punya pengalaman kerja selama 5 tahun dalam bidang yang diajukan. Tanpa itu tidak bisa masuk,” tegasnya. Para pekerja asing asal China yang masuk ke Indonesia pun dibatasi jabatannya. Hal ini mengingat kualitas kompetensi tenaga dalam negeri tidak kalah dengan mereka. “Namun kami tetap berkeyakinan secara kompetensi TKDN sama sekali tidak kalah jika dibandingkan dengan TKA, untuk mayoritas jabatan dan posisi. Sehingga kami berprinsip TKDN harus lebih diprioritaskan peluangnya. Makanya jabatan-jabatan yang boleh diduduki oleh TKA kita batasi karena kita percaya pada kemampuan dan kompetensi TKDN kita,” jelasnya lagi. Di Angola sendiri, eksodus pekerja asal China telah mendominasi proyek-proyek infrastruktur. Para pekerja lokal termarjinalkan dengan alasan efisiensi kerja. Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia. BBC melaporkan, puluhan ribu pekerja China datang ke Angola untuk bekerja dalam proyek-proyek pembangunan kota setelah perang saudara yang sempat melanda beberapa tahun. Ibu kota Luanda yang terus berbenah, mengundang para investor dari China. Namun ada konsekuensinya: para pekerja yang dibawa juga harus dari negeri tirai bambu. Para pekerja China yang berbaju seragam biru tersebut sibuk membangun jalan, bangunan, rel kereta dan sekolah. Mereka bahkan memiliki fasilitas kesehatan sendiri

Ratusan tenaga kerja China di Manokwari.

yang dikelola oleh dokter asal China. “Saya berusaha sebaik mungkin menangani mereka (para pekerja),” kata Dr Wang yang menangani para pekerja. Nyaris tak ada pekerja lokal di pabrik-pabrik di Angola, kecuali petugas keamanan dan dua wanita yang bertugas mencuci sayuran. China masuk ke Angola dengan barter minyak. Pemerintah Angola menjual minyak, sebagai gantinya China membangun sejumlah infrastruktur di sana. Kelompok LSM HAM di Angola menyoroti masalah eksodus ini. Mereka mengakui banyak generasi muda Angola yang belum mengenyam pendidikan tinggi. Namun bukan berarti harus mengimpor tenaga kerja dari China. Akibat hal ini, muncul kecemburuan sosial di Angola. Ada sejumlah kasus penyerangan warga lokal terhadap para pekerja China. Bahkan sebagian ada yang menimbulkan korban. Dan kini, isu eksodus pekerja China di Indonesia kian merebak, terutama terkait pembangunan pabrik semen. Banyak kalangan yang me-

dengan menyadarkan dan menyamakan persepsi masyarakat tentang potensi ancaman melalui program pembinaan teritorial,” ucap Gatot. ans/dan/ihs

ngaitkan hal itu dengan Angola. Sejumlah kalangan mewanti-wanti agar masalah pekerja China di Indonesia tidak sampai membawa implikasi buruk bagi perluasan lapangan kerja di Tanah Air. “Kita tidak boleh condong ke China. Sebagai negara poros, dengan prinsip bebasaktif, Indonesia harus membangun hubungan berimbang dengan semua kekuatan besar. Karena kita juga kekuatan besar di antara dua samudera, Pasifik dan Samudera Hindia,” terang peneliti dari CSIS, Rizal Sukma, Selasa (30/6/2015). “Dua samudera itu akan menjadi arena rivalitas antar negara besar di abad ke-21 ini. Kerjasama dengan China harus jelas terms of agreementnya. Jangan sampai investasi China di sini tidak membawa implikasi apapun bagi perluasan lapangan kerja bagi indonesia. China ini suka bawa pekerjanya untuk mengerjakan proyek-proyek mereka, termasuk tenaga kerja kasar. Kita harus berani bilang ke China bahwa kita bukan Angola, Zimbabwe atau Sri Lanka,” tegasnya. mad/nrl/dt

Sutan Bantah Terima Amplop 140 Ribu Dolar PENGADILAN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kembali memanggil Mantan Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana, untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (1/7/2015). Pada sidang kali ini, Iriyanto Muchiy sebagai mantan staf ahli Sutan itu bersaksi, ia menghubungi Sutan setelah menerima kantong kertas berisi sejumlah amplop dari mantan Kepala Biro Keuangan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Didi Dwi Sutrisnohadi. “Saya hubungi Pak Sutan, saya bilang ‘amplop sudah saya sampaikan ke Iqbal’,” ungkap Iriyanto. Iqbal tercatat sebagai ajudan Sutan Bhatoegana. Sutan membantah adanya percakapan telepon tersebut, jaksa kemudian menghadirkan Iriyanto untuk dimintai keterangannya. “Saksi (Iriyanto) pernah informasikan ke Sutan bahwa ada paper bag dari Didi yang kemudian di serahkan ke Iqbal?” tanya Jaksa. “Benar. Karena saya mau izin pulang saat itu,” kata Iriyanto. Menurut Sutan, keterangan Iriyanto di persidangan berbeda dengan saat diperiksa di KPK. Dia menganggap Iriyanto takut terseret dalam kasus ini. “Iryanto bohong. Ini dia berimajinasi seolah saya suruh (terima kantong kertas), tapi enggak. Saya pikir dia sudah dicuci otak oleh KPK,” kata Sutan Dalam berkas dakwaan, mantan Sekretaris Jenderal KESDM Waryono Karno, memberikan uang sebesar 140.000 dollar AS untuk Sutan, yang ada di dalam kantong kertas berwarna silver. Uang tersebut diberikan Waryono melalui Iryanto. tachta


10

JAKARTA RAYA

Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Polres Jakarta Barat Musnahkan 7000 Botol Miras

Bus Transjakarta terbakar di depan halte UI Salemba, Jakarta Pusat pada Jumat 3 Juli 2015 pukul 08.55.

Dirut Transjakarta Marah, Busway Kembali Terbakar TERULANGNYA peristiwa kebaran yang menimpa bus Transjakarta seperti yang terjadi pada armada bus Transjakarta koridor V Ancol-Kampung Melayu di Jalan Raya Salemba, Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (3/7) pagi menambah panjang daftar kebakaran yang menimpa bus Transjakarta. Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih mengaku marah dan kecewa dengan pihak operator yakni PT Lorena dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sebab diketahui, kalau bus gandeng merek Komodo tersebut merupakan bus yang belum lama direkondisi. *”Saya benar-benar marah kepada (PO) Lorena karena kejadian ini. Ada dua hal yang saya tegur keras langsung ke Direksi Lorena,” kata Kosasih dalam rilis resminya, Jumat (3/7/2015). Ditegaskannya, terdapat dua hal yang mengecewakan dirinya, yakni pihak operator tidak menjaga kualitas bus yang dioperasikan, sebab berstatus rekondisi. Selain itu, bus tidak dilengkapi dengan Alat Pemadam Ringan (APAR), sehingga api dengan mudah cepat menyebar mulai dari kompartemen mesin yang menjalar ke body bagian belakang. “Apakah busnya atau pelaksanaan rekondisi di karoserinya yang bermasalah? Terus, mengapa apinya menjalar cepat sekali? Ini artinya mereka tidak memakai bahan tahan api saat rekondisi. Quality Control mereka bagaimana,” ujar Kosasih. “Ini pelanggaran ketentuan kontrak. Kami akan denda dua kali karena ada dua kejadian itu.” kata dwi/wrt Kosasih.

Nelayan Beli Sabu Barter dengan Solar TRANSAKSI narkotika jenis sabu-sabu di kalangan nelayan Cilincing, Jakarta Utara, terbilang cukup unik. Biasanya orang membeli sabu langsung bayar dengan uang tunai. Tapi Warda (32) dan empat nelayan lainnya bisa mendapatkan sabu cukup menukarkannya dengan bahan bakar solar. Terungkapnya peredaran sabu-sabu barter solar ini setelah tim reserse Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Metro Jaya menangkap lima orang nelayan yang terlibat dalam jaringan narkoba. Kepala Subdit Penegakkan Hukum Direktorat Kepolisian Air (Dit Pol Air) Polda Metro Jaya, Komisaris Edi Guritno, membenarkan penangkapan kelima nelayan dengan cara menukar bahan bakar solar dengan sabu. Lima nelayan yang ditangkap yakni Mulyanto (35), Kartiman (39), Warda (32), Erik Susanto (46), dan Deni Supriadi (36). Kelimanya dibekuk di sekitar Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (2/7) dinihari. Edi menjelaskan penangkapan kelima nelayan ini berawal ketika pihak kepolisian menerima laporan dari warga terkait adanya nelayan yang mengonsumsi sabu di pinggir Kali Cakung Drain. “Kami langsung menindaklanjuti laporan itu dan menuju ke lokasi. Saat ditelusuri, ada dua nelayan, diketahui bernama Mulyanto dan Kartiman. Keduanya ini sedang asyik menghisap sabu pake alat hisapnya (bong). Kami menyita dua paket sabu di situ,” kata Edi di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/7). Mulyanto dan Kartiman hanya bisa pasrah saat dibekuk petugas. Kepada penyidik, keduanya memberi tahu ada satu orang lagi yang juga sedang mengonsumsi sabu. “Kami segera tindaklanjuti pengakuan kedua pelaku. Tak jauh dari lokasi penangkapan, kami menangkap Warda, yang juga berprofesi sebagai nelayan yang juga sedang menggunakan sabu-sabu,” papar Edi. Warda juga tidak berbuat apa-apa, apalagi mencoba melarikan diri saat didatangi polisi. Bak burung beo, Warda menyebut nama Erik Susanto. Dari Erik lah, dia mendapatkan sabu-sabu. Tak hanya itu, menurut pengakuan Warda, membeli sabu dari Edi bisa dengan dua cara. Bayar uang tunai atau menukarnya dengan bahan bakar solar. “Tersangka Warda ini yang paling keseringan menukar solar yang dibelinya dengan sabu. Sepaket sabu itu disamakan dengan tiga jeriken solar seharga Rp 400-600.000. Nah, mereka tinggal menukar barang saja. Bisa juga via transfer,” papar Edi. Tak butuh waktu lama. Erik bersama saudara iparnya, Deni Supriyadi ditangkap di sebuah kontrakan tak jauh dari Cakung Drain. “Di lokasi kami temukan barang bukti empat paket sabu,” ucapnya. Dijelaskan Edi, Deni diketahui hanya ikut mengonsumsi dan mendapatkan barang haram itu dari Erik. Sementara itu Erik mengaku dirinya hanya sebagai kurir sabu. “Jadi memang, Erik ini sudah bergelut cukup lama. Kami belum memeriksa para pelaku lebih jauh, lantaran kelima tersangka langsung digiring m2 ke Polda Metro Jaya,” kata Edi. www.lensaindonesia.com

JAJARAN Polrestro Jakarta Barat memusnahkan 7000 minuman keras (miras) pada Jumat (3/7/2015). Botol - botol miras tersebut dibinasakan di halaman Polsek Palmerah sekitar pukul 10.00 WIB. Miras yang dimusnahkan beraneka ragam. Di antaranya ada jenis Vodka, Topi Miring, Ciu, Whiskey, Jack Daniels, dan Anggur Merah. Ribuan botol demi botol miras ini merupakan hasil operasi dari seluruh Polsek di wilayah Jakarta Barat. Polsek Kalideres menyita 544 botol, Polsek Tambora 300,

Polsek Tamansari 200, Polsek Cengkareng 300, Polsek Kebon Jeruk 300, Polsek Tanjung Duren 158, Polsek Palmerah 300, Polsek Kembangan 200, dan sisanya dari Satuan Reskrim Polrestro Jakarta Barat. Operasi dilancarkan sedari 18 Juni hingga 2 Juli 2015. “Ribuan botol minuman keras ini dimusnahkan di depan masyarakat agar mengetahui bahwa petugas serius membrantas peredaran miras,” ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Rudy Heryanto Adi Nugroho pada Jumat (3/7/2015) di Polsek Palmerah.

Rudy menjelaskan guna menciptakan kondisi Ramadhan yang aman dan nyaman bagi warga, polisi melakukan operasi minuman keras ilegal. Meski sudah ada pengamanan dan himbauan untuk tidak melakukan peredaran miras, tapi beberapa oknum masih tetap saja melakukan penjualan di titik tertentu. “Kami menggelar razia ini selama Ramadhan, masih banyak yang menyimpan atau menstock miras. Langkah ini untuk mengantisipasi kejahatan yang kerap kali terjadi karena pengaruh miras,” ucapnya. and

Senjata Gubernur DKI Menghindar dari Kesalahan dan Menyalahkan Anak Buah

Rombak Jabatan, Bukti Ahok Panik Aksi perombakan jabatan merupakan senjata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk menghindar dari kesalahan dan menyalahkan anak buahnya. TINDAKAN Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kembali merombak personil pejabat Pemprov DKI menunjukan pria yang akrab disapa Ahok itu panik dan tak bisa mengatur bawahannya. Kesimpulan ini disampaikan Anggota DPRD ibukota Prabowo Soenirman. “Perombakan ini menun-

jukkan bila Ahok panik. Dia panik karena pencapaian target APBD saat ini,” ujar Prabowo, Jumat (3/7/2015). Prabowo berpendapat bila perombakan jabatan tidak akan efektif bila dilakukan terlalu sering. Karena idealnya perombakan struktur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilakukan satu tahun sekali saja, agar kepala dinas yang bersangkutan dapat bekerja maksimal. Politisi Gerindra ini juga mengaku curiga dengan perombakan jabatan ini akan dijadikan lagi sebagai ajang menyalahkan anak buahnya. Karena sebelumnya Ahok selalu menyalahkan bawahannya bila sebuah program tidak sesuai dengan target yang ia harapkan. “Perombakan jabatan juga

akan dikaitkan seolah-olah SKPD tidak bisa kerja baik dan menimpakan kesalahan kepada anak buah,” ungkapnya. Sebagaimana diketahui, dikabarkan akan ada pelantikan eselon II setingkat kepala dinas di Balai Kota DKI siang ini. Namun di jadwal Gubernur maupun Wakil Gubernur tidak tercantum agenda tersebut. Sedangkan surat pelantikan tersebut sudah beredar. Dan sejumlah kepala dinas yang akan diganti diantaranya Dinas Pertamanan, Kepala Bidang Pengembangan Peran Serta Masyarakat Dinas Kebersihan DKI, Kepala Dinas Kebersihan, dan Walikota Jakarta Selatan. Selain itu, sejumlah kepala dinas akan dipindahkan menjadi anggota tim gubernur untuk percepatan pembangu-

Ribuan botol demi botol miras ini merupakan hasil operasi dari seluruh Polsek di wilayah Jakarta Barat.

BERIKUT PEJABAT ESELON II YANG DILANTIK AHOK: 1. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Firmansyah menggantikan Zaenal Soelaiman. 2. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKIý Irwandi menggantikan Joko Kundaryo. 3. Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji menggantikan Saptastri Ediningtyas. 4. Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriyansyah menggantikan Benjamin Bukit. 5. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Ratna Diah Kurniati menggantikan Nandar Sunandar. 6. Kepala Dinas Tata Air Trijoko menggantikan Agus Priyono. 7. Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Edi Junaidiý menggantikan Noor Syamsu Hidayat. 8. Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim menggantikan Isnawa Adji.

nan (TGUPP). Seperti Benjamin Bukti yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Joko Kundaryo yang menjabat sebagai Kepala Di-

nas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan dan Ibnu Sabiin Hatta yang menjabat sebagai Bupati Kepulauan Seribu.zul

Djarot Saiful Hidayat

DKI Bakal Kebanjiran 6,5 Juta Pendatang Baru

Ilustrasi.

Jelang Lebaran, Pemprov DKI Siap Gelar Operasi Arus Mudik JELANG H-7 Lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bareng sejumlah instansi menyatakan siap menggelar Angkutan Lebaran Nasional Terpadu 2015. “Secara prinsip kita siap, baik armada angkutan, infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan lainnya,” terang Menhub Ignatius Jonan. Dalam Rapat Koordinasi (Ra-

kor) Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015 di Gedung Kemenhub, Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, Djarot Saiful Hidayat dan Dedi Mizwar menyatakan pihak mereka siap menggelar operasional angkutan seluruh sub sektor transportasi baik darat. laut, udara dan kereta api (KA) melaporkan siap mengakut arus mudik ke berbagai daerah di Tanah Air.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, pihaknya telah siap dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu 2015. Sejumlah upaya persiapan yang sudah dilakukan Pemprov DKI antara lain, menggelar pengecekan kondisi kesehatan sopir bus AKAP yang bakal membawa penumpang ibukota mudik. pdki

WARGA pendatang yang bakal membanjiri ibukota diperkirakan melonjak naik 10,7 persen atau mencapai 6,5 juta orang. Kondisi itu, sudah diantisipasi Pemprov DKI, dengan mengacu jumlah angka pemudik pada 2015 kali ini. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ia memprediksi arus balik pemudik dari desa ke ibukota bakal melonjak dua kali ketimbang angka pemudik. Jumlah pemudik pada 2015 kali ini, diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang hanya 5,8 juta jiwa. “Memang terjadi lonjakan pemudik. Kita perkirakan tahun ini ada 6,5 juta orang yang pulang kampung. Tahun kemarin kan sekitar 5,8 juta orang. Ini peningkatan luar biasa. Pasti arus baliknya lebih dari 6,5 juta,” terang Djarot di Balaikota, Rabu (1/7/2015). Pihaknya sudah bakal mengantisipasi pola lonjakan dan upaya apa yang bakal disiapkan. Ia menjelaskan, arus mudik warga Jakarta menuju kampung halaman akan terlihat signifikan pada H-7 Lebaran. Untuk keselamatan penumpang, Pemprov DKI akan melakukan tes kesehatan bagi seluruh sopir bus angkutan Lebaran. “Tidak hanya sopir bus yang ada di 20 terminal bus di Jakarta, juga termasuk sopir bus yang akan mengemudikan bus dalam acara mudik gratis yang akan dilaku pdki kan perusahaan swasta,” tandas ia.


JABAR SQUARE

11 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Galian Kabel Fiber Optik Telkom Hancurkan Jalan Garut Akibat galian kabel Telkom yang tidak jelas itu, banyak ruas jalan di Garut yang rusak. Apalagi kerusakan terjadi jelang lebaran.

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

Operasi Mudik Lebaran Digelar Mulai H-14 sampai H+10 MENTERI Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan Operasi Mudik Lebaran tahun ini sedikit lebih lama dibanding pada 2014, yakni sudah dimulai sejak H-14 hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri. “Operasi Mudik Lebaran sudah kami tetapkan selama dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri hingga sepuluh hari setelah Lebaran,” tegasnya Igansisu Jonan usai Apel Operasi Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (3/7/2015). Meski Operasi Mudik Lebaram sudah ditetapkan, namun jumlah penumpang yang melakukan kegiatan pulang kampung belum mengalami lonjakan. Diperkirakan, peningkatan jumlah pemudik Lebaran baru akan terjadi bertahap mulai pekan depan. Karena alasan itulah, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengimbau seluruh petugas yang terlibat dalam Operasi Mudik Lebaran agar meningkatkan kewaspadaan karena lonjakan penumpang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Semuanya harus sudah mulai siaga dari sekarang. Segala fasilitas dan kelengkapan harus dicek sebelum adanya lonjakan penumpang,” pesannya. andiono

WARGA Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluhkan dengan adanya galian kabel Fiber Optik (FO), milik PT Telkom yang berada pada sepanjang ruas jalan milik pemkab. Kondisi pengerjaan galian itu bertepatan dengan pelaksanaan program perbaikan infrastruktur Pemda Garut jelang Lebaran kali ini. Galian kabel fiber optik (FO), milik PT Telkom Indonsia, dilaksanakan di beberapa ruas jalan diantaranya, sepanjang jalan Cimanuk, Jalan Ahmad Yani, serta jalan protokoler milik pemkab. Malahan, ada juga proyek pengerjaan galian kabel fiber yang terletak

di ruas jalan yang baru diperbaiki. Saat ini, keadaan jalan itu sangat memprihatinkan. “Sisa galian tersebut tidak dibereskan sesuai dengan kondisi sebelumnya,” terang Ketua LSM Forko Pusaka, Garut, R. Faisal Adam, Kamis (2/6/2015). Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaksanaan galian kabel fiber optik itu sepanjang 28 kilometer. Namun anehnya, proses pengadaan infrastruktur kerap berlangsung jelang perayaan Idul Fitri tiap tahunnya. “Jelas Pemda Garut akan mengalami kerugian besar. Jalan yang sudah diperbaiki

Proyek galian kabel fiber Telkom di salah satu jalan Bekasi, Jabar.

dinas terkait, misal Dinas Binamarga, Dishub kebanyakan mereka kaget dengan adanya proyek perbaikan itu. Menanggapi keluhan warga, Komisi A DPRD Garut, langsung memangggil dinas-dinas terkait, seperti Binamarga,

kini menjadi rusak kembali,” kata Faisal. Faisal melanjutkan, tiap kali pelaksaan proyek berlangsung, PT Telkom tak pernah berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas terkait. Tak heran, ketika dikonfirmasi pada

Warga Tangerang Urunan Beli Tanah Makam Baru MINIMNYA lahan pemakaman diakui oleh beberapa kelurahan di Kota Tangerang. Warga setempatnya pun sampai berinisiatif mengumpulkan dana untuk pembelian tanah makam baru. Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Dinas Cipta Karya dan Pemukiman Kota Tangerang mengakui bahwa lahan pemakaman di Kota Tangerang setiap tahunnya semakin menipis. Selain lahan pemakaman di TPU milik pemerintah kian menyusut, warga pun juga kesulitan mencari lahan untuk makam wakaf. Inisiatif pengumpulan dana untuk pembelian tanah makam terjadi di kelurahan Cipadu, Cipadu Jaya, dan Kreo kecamatan Larangan. Sedikitnya 4.500 kepala keluarga di tiga kelurahan tersebut diwajibkan membayar Rp 1 juta sampai Rp 1,2 juta, diangsur selama lima bulan. Pihak RT dan kelurahan setempat pun membenarkan adanya pengumpulan dana tersebut. “Iya, memang benar. Tapi tidak dipaksakan. Sifatnya sukarela saja. Ini dilakukan karena TPU Kampung Bulak yang ada di kawasan sini sudah tidak bisa menampung lagi,” kata Ketua RT 01/05 Kreo, Triatno. Menurut Triatno, pengumpulan dana ini sudah berjalan sejak 15 Juni lalu. Menurut Triatno, harga tanah makam yang akan dibeli tersebut seharga Rp 4,5 miliar. “Jadi satu kelurahan kumpulkan uang Rp 1,5 miliar. Kalau di RT sini, dari total 110 kepala keluarga, baru 39 kepala keluarga yang sudah cicil. Sekali lagi, ini nggak dipaksakan. Kalau ada keluarga yang kurang mampu dan tidak setuju, ya sudah tidak apa-apa. Masa’ kami paksa,” katanya. ban/wrt

Lahan pemakaman di kota-kota besar kian menyusut. Warga Tangerang pun harus urunan untuk membeli lahan.

Dishub. Pada rapat yang berlangsung hari ini, Komisi A meminta agar Pemkab Garut segera bertindak tegas. “Kami meminta Pemda Garut, mesti segera mengambil tindakan tegas. Banyak kondisi bahu jalan yang kondisinya tidak karuan,” ujar Sekretaris Komisi A DPRD Garut, Dadang Sudrajat, Kamis (2/6/2015) usai rapat koordinasi dengan Dinas Binamarga, Dishub, BPMPT. Ia juga mengingatkan, pihak pelaksana agar memperbaiki kembali bekas galiannya usai pengerjaan proyek selesai. DPRD Garut juga kompak menuntut agar pelaksanaan galian kabel tersebut, dihentikan sampai H+7 Idul Fitri. Mereka risau, jika tidak dihentikan proyek pengerjaan itu bakal menganggu arus lalu lintas. Terlebih saat arus mudik tiba.taufiq_akbar

Ilustrasi.

Bus sekolah.

KPAI Kota Bekasi Pertanyakan Proses Pengadaan Bus Sekolah KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi mempertanyakan proses pengadaan bus angkutan sekolah bagi siswa yang direncanakan pemerintah daerah. Pasalnya, janji yang diungkapkan pemerintah sejak beberapa bulan lalu belum teralisasi. Ketua KPAI Kota Bekasi, Syahroni mengatakan, para orangtua terutama siswa telah menanti keberadaan bus tersebut. Bahkan para orangtua heran, Kota Bekasi belum memiliki bus khusus anak sekolah. “Kota Bekasi kan cukup besar, mereka nanya kok kita tidak punya bus sekolah seperti daerah lain,” ujar Syahroni pada Kamis (2/7/2015). Menurutnya, keberadaan transportasi sekolah dianggap mampu menekan angka kriminalitas dan kecelakaan yang dialami para siswa. Para siswa terutama tingkat SMP dan SMA, tidak perlu membawa kendaraan motor sendiri atau naik angkutan umum.

“Mereka akan merasa aman ketika ada transportasi khusus anak sekolah,” kata Syahroni. Berdasarkan data yang dia punya, ada dua insiden kecelakaan yang menjerat para siswa hingga ke dalam persidangan pada tahun 2014 lalu. Mereka berasal dari tingkat SMP dan terpaksa terkena kasus hukum karena menabrak pengendara lain. Beruntung, berkat didampingi KPAI mereka bisa lolos dalam kasus tersebut di persidangan. Syahroni mengatakan, berdasarkan kajiannya para siswa tingkat SMP dan SMA cenderung menggunakan sepeda motor karena sulitnya akses menuju ke sekolah menggunakan angkutan umum. Mereka selalu dirundung kekhawatiran takut terlambat ke sekolah karena selama ini angkutan umum cenderung diisi oleh karyawan swasta. “Kalau ada bus itu, mereka tidak perlu khawatir telat ke sekolah,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman mengatakan, pihaknya telah mengusulkan 10 unit bus ke Kementerian Perhubungan RI. Sebagai pemerintah daerah, kata dia, instansinya hanya bertugas mengkaji jalur dan infrastruktur yang akan dilalui oleh bus tersebut. Sedangkan pengadaannya, ada di ranah pemerintah pusat. Meski demikian, berdasarkan informasi yang dia terima, bus itu akan tiba pada akhir 2015 dari pemerintah pusat. “Sebenarnya, rencana pengadaan bus sekolah ini sudah dicanangkan pemerintah sejak 2010, tapi saat tertunda masalah infrastruktur,” kata Sopandi. Akan tetapi, Sopandi belum bisa menyebutkan jalur mana saja yang akan dilalui oleh bus sekolah tersebut. Namun dia mengusulkan, keberadaan shelter angkutan perbatasan terintegrasi Busway (APTB) bisa dijadikan patokan untuk memperlan-

car keberadaan bus sekolah. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi mengapreasiasi rencana pemerintah untuk pengadaan bus sekolah. Menurutnya, keberadaan bus sekolah bisa membantu para siswa memperoleh transportasi secara gratis menuju sekolah. “Itu rencana bagus, kami Dinas Pendidikan sangat mendukung rencana itu,” jelas Dedi. Menurut Dedi, saat ini lokasi seluruh sekolah negeri sudah ada di masing-masing Kecamatan. Sehingga bus sekolah bisa memudahkan jarak tempuh pelajar saat berangkat ke sekolah. Berdasarkan data yang dia punya, jumlah sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Bekasi mencapai 1.122 sekolah. Adapun rinciannya, tingkat SD sebanyak 650 sekolah, tingkat SMP ada 250 sekolah, SMA ada 90 sekolah dan SMK ada 130 sekolah. faf

CCTV Bandara Soekarno Hatta Ditambah BANDARA Soekarno Hatta menambah ratusan unit Closed Circuit Television (CCTV) di seluruh terminal untuk memperketat keamanan. Penambahan CCTV ini juga diyakini bakal membantu pemantauan keamanan selama Lebaran 2015. Senior General Manager Bandara Soekarno Hatta, Zulfahmi pada Kamis (2/7) mengatakan, total akan ada 1.197 CCTV yang sudah beroperasi sekarang. “Tambahannya sebanyak 328 unit. Ini sudah ditambah sejak awal tahun kemarin. Selain di terminal penumpang, tambahan CCTV juga dipasamg di terminal kargo, tempat parkir, dan bagasi,” kata Zulfahmi. Beberapa titik rawan yang difokuskan pemasangan, kata Zulfahmi, diantaranya di kawasan check in penumpang, dan curbside. “Titiktitik ini sering dilaporkan terjadi pencurian tas. Makanya kami perketat,” katanya. Fungsi CCTV, kata Zulfahmi, bakal lebih digalakkan pada periode H-7 hingga H+7 Lebaran. “Karena jumlah pengguna jasa pasti akan meningkat drastis. Rawan sekali terjadi kriminalitas,” katanya. ban

Ketua PP Kuat Dugaan Dalang Kisruh Proyek Lelang ULP KETUA Pemuda Pancasila (PP) Kota Bogor, Benninu Argoebie, kuat dugaan berada di belakang sengkarut proyek lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Eks bakal calon walikota Bogor itu diduga sebagai aktor yang mengerahkan simpatisan PP. Ia pun dituding, sebagai pihak yang mengintervensi sejumlah proyek di ULP agar dimenangkan pihak tertentu. Temuan itu terungkap dalam surat pengaduan yang dikirim pada Walikota Bogor, Bima Arya, atas nama CV Arta

Liena. Surat itu dikirim pada 19 Mei 2015, dengan nomor 136/AL/PM/V/2015. Menanggapi kondisi itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menyebutkan, persoalan disposisi kajian pemenang tender ke Wali Kota Bogor sudah sesuai aturan main. “Menjadi wewenang saya saat walkot tidak di tempat. Apalagi, dasarnya pengaduan masyarakat,” ujarnya, Kamis (2/7/2015), dalam pesan elektroniknya pada Lensa Indonesia. Aturan pengalihan itu teda-

pat dalam UU No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam bunyi perundangan itu, tiap warga berhak melakukan pengaduan terhadap pelayanan publik pemda, Ombudsman, serta DPRD. Dan, aduan itu perlu dieksekusi. Kejadian itu berawal pada Mei kemarin, CV Arta Liena mengikuti lelang pembangunan SKB di Dinas Pendidikan. Saat itu, perusahaan asal Jakarta tersebut memenuhi persyaratan dengan harga penawaran 91 persen lebih

murah dari pagu anggaran. Pada pertengahan Mei, CV Arta Liena menerima undangan pembuktian kualifikasi, evaluasi administrasi, teknis dan harga lulus. Undangan tersebut datang dari Pokja 2 ULP Kota Bogor dan tertulis waktu kehadiran pada 18 Mei 2015, pukul 14:00. Singkat cerita, pada laporan pengaduan itu, Direktur Utama Maruli Panjaitan menyebut saat dirinya akan memenuhi panggilan, ia dipersulit sekelompok massa. Pengakuan Maruli, massa itu di-

koordinir Benninu Argoebie. CV Arta Liena tak diperbolehkan masuk ruangan lantaran proyek tersebut sudah ada pemiliknya. Lantas, Maruli diharuskan wajib berkoordinasi dengan Forum Konstruksi Bogor. Lantaran tindakan itu, perusahaan tersebut gugur, karena tak hadir pada sesi pembuktian kualifikasi sesuai dokumen pengumuman. rb/ib/fj Bentrok ormas Pemuda Pancasila di salah kawasan di luar ibukota.

www.lensaindonesia.com


12

JATIM SQUARE

Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Pabrik Gula Pesantren Baru Buang Limbah Sembarangan Petugas Dinas Pertanian Kota Kediri menggelar sidak daging sapi di pasar tradisional.

Dinas Pertanian Kota Kediri Temukan Daging Sapi Busuk MENJELANG Hari Raya Idul Fitri, Dinas Pertanian Kota Kediri menggelar inspeksi mendadak (sidak) pedagang daging di pasar tredisional Setono Betek dan Pasar Ngaglik yang ada di Keluarah Ngadisimo, Kamis (02/07/2015) siang. Dalam sidak tersebut petugas menemukan tumpukan daging sapi busuk yang dijual di pasaran. Daging tak layak konsumsi tersebut ditemukan tersimpan di kotak pendingin (freezer) milik salah satu pedagang Pasar Ngaglik. Saat saat diperiksa petugas, daging yang sudah berwarna kehitaman itu mengeluarkan bau menyengat dan dikerubuti belatung. “Karena sidak ini sifatnya pembinaan, maka kami minta pedagang membuang daganganya yang sudah rusak tersebut,” kata seorang petugas.. Sementara itu, saat melakukan pemeriksaan pada pedagang daging di dalam pasar, petugas mendapati sejumlah daging dengan kadar air melebihi 80 persen. Daging berkadar air tinggi tersebut diduga berasal dari sapi yang telah digelonggong. Sebab, menurut petugas, daging yang bagus kadar airnya hanya berkisar antara 77 – 80 persen. “Dari hasil sidak, kami temukan daging dengan kadar air melebihi ambang toleransi. Kami juga menemukan lima orang pedagang yang memotong hewannya di luar daerah, mereka tidak bisa menunjukkan surat jalan dari rumah pemotongan hewan,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kediri Sigit Setiono. andik kartika

Kapolsek Taman, Kompol Burhanuddin.

Ketua LSM Madiun Tembak Tukang Parkir KETUA LSM Serikat Rakyat Miskin (RSMI) Kota Madiun Tri Joko Kuncoro alias Kojek (32) benarbenar bikin geleng kepala. Meski sudah berstatus tahanan kota karena kasus narkoba tak membuatnya nyiut berbuat cela. Kali ini, ia menembakkan air gun kaliber 4,5 jenis jericho secara membabi buta ke arah kerumunan orang di parkiran Pasar Besar Madiun (PBM). Yang jadi sasaran adalah rekannya yang sedang minum minuman keras. Saksi mata kejadian yakni Tukul (40) yang berprofesi sebagai juru parkir, kejadian berawal saat Kojek bertemu Panji Haryo Mukti alias Rio Kempes (37), yang sedang pesta miras bersama teman-temannya. Rio berprofesi tukang parkir. Tukul sendiri ikut dalam pesta miras tersebut. Tak lama kemudian, Kojek datang bersama Giarjo alias Odog, menghampiri Rio. Korban lantas menawari minum kepada Kojek namun ditolak dan malah berakhir cekcok. “Setelah itu Kojek bersama Giarjo pergi dan berselang lima menit Kojek kembali dengan membawa senjata Air gun kaliber 4,5 jenis jericho lalu menembakkan secara membabi buta ke arah kerumunan pesta miras tersebut dan mengenai korban,” kata Tukul, Kamis (2/7/2015). “Saya pikir itu pistol mainan tapi tiba tiba pelurunya sudah bersarang ke kaki Rio,” imbuhnya. Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Taman Madiun Kota Kompol Burhanudin mengatakan tengah melakukan pemeriksaan pada korban, saksi dan tersangka. “Iya memang benar ada laporan masuk terkait pidana penganiayaan dengan korban luka tembak di sekitar kaki. Baik korban, saksi maupun tersangka sedang kami periksa,” jelas Kompol Burhanudin. dhimaz_adi

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

Pabrik Gula Pesantren Baru menutup akses jalan dan mencemari sumbar air yang biasa dipakai warga. MERASA tak ditampung aspirasinya, warga Pesantren nglurug ke kantor BPN Kota Kediri. Selain itu, warga juga mulai membuka ‘borok’ Pabrik Gula Pesantren Baru yang dianggap telah mencemari sumber air yang biasa dipakai warga. Warga PG. Pesantren Baru datangi kantor BPN kota Kediri untuk meminta klarifikasi terkait tanah akses jalan yang akan

ditutup oleh pihak PG. Pesantren, dan permasalahan melebar hingga limbah PG yang mencemari sumber air yang biasa dipakai warga. Suprihatin, salah satu warga yang ditemui di BPN Kota Kediri mengatakan, awalnya warga hanya mempermasalahkan penutupan jalan. Namun karena aspirasi ini tak didengarkan pihak terkait, termasuk Pemkot

Kediri, warga meminta agar pencemaran limbah oleh PG Pesantren Baru untuk diusut kepolisian. “Sebelumnya warga tidak mempermasalahkan dengan limbah tersebut, namun pihak PG yang arogan dan akan menutup jalan membuat warga meminta limbah PG yang mencemari warga diusut pemerintah,” ungkap Suprihatin, warga RW 5 Kelurahan Pesantren yang mendatangi BPN Kota Kediri, Kamis (2/ 7/2015). Hal senada juga diungkapkan Heru yang juga menga-

Ketua Komisi B DPRD Nganjuk Minta ‘Jatah’ Hotel KETUA Komisi B, Basori DPRD Nganjuk menginginkan Hotel Bintang Empat setelah bergantinya bupati. Hal itu dimanfaatkan untuk menaikkan standar kunjungan ke luar daerah. Basori meminta surat keputusan (SK) bupati yang mengatur standar biaya perjalanan dinasnya ditinjau karena dianggap menyulitkan dan merugikan. “SK tidak mengatur standar biaya untuk dewan secara khusus. Tetapi, mutlak disamakan dengan PNS,” ujar pegawai Setwan yang tidak mau disebutkan namanya. Adapun SK yang dipermasalahkan adalah SK nomor 188/21/k/41.101.03/ 2008 yang dulu dikeluarkan semasa kepemimpinan Bupati Siti Nurhayati. Salah satu staf pegawai Setwan mengatakan, Ketua

Komisi B terlalu berlebihan karena minimnya anggaran disesuaikan dengan kemampuan yang ditetapkan setwan. Basori, yang meminta jatah penginapan yang dipatok sangat murah. Padahal, sesuai ketentuan, anggota dewan seharusnya mendapatkan ‘jatah’ hotel bintang empat. Tetapi, seringkali uang yang diserahkan untuk penginapan tidak sesuai dengan kondisi di daerah kunjungan. Misalnya saat ke Surabaya. Mereka hanya diberi uang penginapan Rp 400 ribu. Padahal, dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) 45/ 2007, penginapan bintang empat di ibu kota Jatim itu ditentukan Rp 650 ribu. “Seharusnya Pak Basori tidak usah meminta hotel berbintang empat ya berbintang satu atau hotel yang lainnya yang bagus asal bersih

dan pelayanannya memuaskan itu lebih dari cukup, “ kritik pegawai tersebut. Basori bersikeras agar SK bupati disesuaikan. Apalagi, dalam SK tersebut, sebenarnya sudah dicantumkan bahwa biaya penginapan disesuaikan dengan standar penginapan setempat. Sementara dari Setwan menganggap Basori terlalu berlebih dalam menentukan permintaan sedangkan Komisi yang lain di DPRD Nganjuk, tidak demikian semua memiliki kesederhanaan. Meski demikian, Basori menolak disebut bahwa permintaan itu dimaksudkan untuk menaikkan pendapatan anggota dewan. “Tidak ada. Kami hanya ingin penyesuaian dengan payung hukum yang ada,” kata anggota dewan dari PKB yang juga dikenal sebagai pengusaha PJTKI ini. roy

takan limbah PG mencemari air warga lingkungan sekitar PG. “Iya mas, kalau cuci pakaian terlihat airnya kotor dan juga warga harus membeli air minum kemasan untuk minum tiap hari,” jelas Heru. Untuk diketahui, proses penutupan jalan oleh PG tetap dilanjutkan dan didukung Pemkot Kediri. Bahkan, perselisihan PG dengan warga dianggap sudah selesai karena lahan yang dimaksud dinyatakan milik PG Pesantren Baru. “Itu bukan perda mas, pokoknya sudah diselesaikan dengan warga yag diwakili

RT dan RW serta Kapolres. Pemkot sudah tidak ikut-ikut lagi karena sudah selesai,” ungkap Kabag Hukum Pemkot Kediri, Maria Karangora, dikonfirmasi via ponselnya. Maria juga mempersilaka bila warga mencari data dengan mendatangi BPN. “Ya, Pemkot tidak ikut ikut,” tegasnya. Namun, ia menolak disebut bila Pemkot Kediri telah cuci tangan atas masalah ini. “Jangan dikatakan cuci tangan namun pemkot tidak ikutikut,”pungkas Maria. andik kartika

PPP Hasil Muktamar Surabaya Serap Aspirasi Pesantren KETUA Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy (Romi) menggelar safari Ramadhan ke pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur. Safari Ramadhan tersebut Romi melakukan silaturahmi di Pondok Pesantren Tambakberas dan Tebuireng. Di pesantren Tebuireng langsung ditemui Kiai Sholahudin Wahid (Gus Sholah), Minggu (28/06/2015). Romahurmudzi mengatakan jika safari tersebut dilakukan untuk mempererat PPP dengan pengasuh Pondok Pesatren. Menurutnya, momentum Ramadhan ini dimanfaatkan untuk serap aspirasi dari pimpinan ponpes dan juga mendekatkan PPP dikalangan Nahdliyin. “Apalagi di Jombang nanti

ada Muktamar ke 33 NU, kita juga melakukan silaturahim terhadap beberapa pesantren di Jombang seperti Tebuireng dan Tambakberas. Nadlatul Ulama sendiri juga turut melahirkan PPP itu menjadi bagian dari Induk dari partai berlambang ka’bah. Ini juga bagian ikhtiar PPP untuk memperkuat komunikasi dengan pondok pesantren. Dengan bertemu, kita bisa diskusi dan tukar pikiran untuk memajukan umat Islam,” terangnya. Ia mengungkan, jika kehadiran PPP dan Pondok Pesantren memiliki cita-cita yang sama, yakni memperjuangkan umat Islam. “PPP memperjuangkan melalui jalur politik, sementara pondok pesantren melalui jalur pendidikan dan kebudayaan,” pungkasnya. obi

Diangkat jadi PNS, Pak Carik Malah Jualan Sabu MENGAKU gaji yang diterimanya terlalu sedikit, Hasim (50) warga Desa Banter, Gresik, yang berprofesi sebagai Carik (Sekdes) dan telah diangkat menjadi pegawai sipil (PNS) nekat menjadi bandar sabu. Akibatnya dia ditangkap polisi dan kini mendekam dalam penjara. Informasinya, penangkapan Carik ini bermula ketika anggota unit Idik II Sat Reskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin AKP SUhartono berhasil menangkap Suwandi (40) warga Jl Kalianyar Gresik, yang menyimpan dua poket sabu di samping SPBU Jl Raya Pakal.

Kanit II Sat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKP Suhartono, bersama anggotanya langsung menginterogasi Suwandi dan berhasil mendapat nama Hasim (50) Carik Desa Banter, Gresik, sebagai bandar sabu tempatnya mendapat suplai ‘barang‘. “Kami langsung menuju rumah nama yang dimaksud dan mengamankan tersangka barang bukti 29 poket sabu. Tersangka termasuk orang yang `licin` dalam menjalankan usahanya karena tak sembarang melayani pembeli. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa beli sabu darinya,” terang AKP

Suhartono. Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya Kompol I Wayan Winaya menambahkan, tersangka Carik Desa Banter yang diangkat menjadi PNS sejak 2007 tersebut mengaku mendapat sabu dari seorang bandar di luar pulau. Pemesanan dilakukan lewat transfer dan sabu dikirim dengan sitem ‘ranjau‘. “Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” jelasnya. rofik

Romahurmuziy saat safari Ramadhan di pesantren Jombang.

Diduga Korupsi Gedung GIC, Kantor PU Probolinggo Digeledah KASUS dugaan korupsi pembangunan Gedung Islamic Centre (GIC) terus bergulir. Untuk mencari alat bukti lain, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Probolinggo, Rabu (1/7/15) siang, melakukan penggeledahan di Kantor Pekerjaan Umum (PU) kota setempat. Pantauan Lensa Indonesia di lapangan, proses penggeledahan dimulai sekitar pukul 08:15 wib, dan baru berakhir sekitar pukul 10:30 wib. Penggeledahan dilakukan sekitar 5 orang staf penyidik Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo. Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pidana

Khusus (Kasipidsus), Indi SH. Sejumlah ruangan yang ada di gedung Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang, tak luput dari sasaran penggeledahan. Selanjutnya dokumen-dokumen yang dinilai penting disita dan dimasukkan kedalam tas koper yang sudah disiapkan, lalu diboyong ke Kantor Kejaksaan Negeri menggunakan kendaraan Station Nissan Evalia N 1101 RP warna hitam. Dokumen-dokumen itu dipak dalam beberapa tempat berbeda. Diantaranya di dalam tas besar, seperti kopor dan kardus. Penggeledahan sendiri berlangsung tertutup untuk

pers. Sejumlah akses masuk ruang Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang, dijaga ketat salah satu sataf kejari. Hanya beberapa pegawai PU saja yang tampak diijinkan keluar masuk ruangan. Praktis, sejumlah wartawan hanya hanya menunggu di parkiran motor depan pintu masuk Gedung Cipta Karya dan Tata Ruang selama proses penggeledahan. Mereka baru bisa mengabadikan aktifitas staf kejaksaan, setelah selesai penggeledahan. Sumber di lingkungan Kantor Dinas PU setempat menyatakan, beberapa alma-

ri dan laci meja di beberapa ruangan pegawai ada yang dibuka paksa. “Tadi kan ada yang ndak segera datang ke ruangan. Ya meja dan lemari ada yang dibuka paksa,” katanya sambil meminta namanya tidak ditulis. Kasi Pidsus Kejari Kota Probolinggo Indi SH, mengatakan, sejumlah dokumen yang dianggap penting disita sebagai barang bukti. Sayangnya, secara detail dokumen apa saja yang disita dari Dinas PU, Indi, enggan merinci. “Semua dokumen yang penting kami bawa. Beberapa ruangan kami geledah,”

katanya. Penyitaan dokumen tersebut, lanjut Indi, terkait kasus dugaan korupsi Gedung Islamic Centre. “Saksi-saksi masih tetap. Untuk kenaikan statusnya (dari saksi menjadi tersangka) nanti kita jelaskan di kantor,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Pemerintah Kota Probolinggo, Nurkamdani, enggan dimintai komentar. Staf bagian terima tamu kantor setempat, Hanafi, menyatakan, Nurkamdani, tak bersedia diwawancara. “Bapak ndak mau diwawancara mas. Ndak tahu kenapa,” katanya.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Taufik Akbar (Biro Garut) Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Tarno, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Nyoman, Katino (Nganjuk), Didik Purwanto (Ngawi), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Biro Sidoarjo : Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-001121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan; Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


JATIM SQUARE

13 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Jalur Mudik Lebaran Rawan Macet Wilayah Jawa Timur

Penebangan liar makin meresahkan.

Ilegal Logging Masih Tinggi di Nganjuk ILEGAL logging terus terjadi di Nganjuk kendati Gubernur Jatim Soekarwo sudah mendeklarasikan jeda tebang beberapa waktu lalu. Faktor utama maraknya penebangan liar itu diduga terkait dengan tingkat ekonomi masyarakat di sekitar hutan yang masih rendah. “Ekonomi masyarakat di sekitar hutan masih bergantung dari hasil kayu,” kata Syamaun mahasiswa ditingkat Akhir salah satu PTS di Surabaya, warga Lengkong, Kecamatan Lengkong ketika ditemui Kamis (2/07). Kebijakan moratorium logging yang dikeluarkan pemerintah, kata Syamaun, hanya berlaku untuk cokungcukong besar. Sementara pengawasan terhadap masyarakat belum maksimal. Pemerintah Daerah harus memiliki kebijakan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk mengatasi persoalan ini. Misalnya saja jernang dan rotan. “Selain itu perlu juga pengembangan hutan tanaman rakyat,” tambah Syamaun. Sementara itu Dewa Gumay dari Flaura dan Fauna Internasional (FFI) wartawan Lensa dihubungi di salah satu tempat untuk bertemu mengatakan, perlu adanya sosialisai yang kuat ke masyarakat dalam hal illegal logging. Pemberdayaan ekonomi untuk mengatasi pembalakan kayu, bisa dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan hasil hutan non kayu. “Sosialisasi moratorium logging di tingkat perdesaan perlu diperhatikan. Serta harus dibarengi komitmen penegak hukum dalam memberantas illegal loging,” sebutnya. roy

DINAS Perhubungan dan Lalulintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur terus memantau kondisi jalan dan lalu lintas menjelang mudik Lebaran tahun 2015 ini. Menurut Kepala Dishub Jatim, Wahid Wahyudi, kondisi lalu lintas di jalur lintas utara masih ada perbaikan yang belum selesai sehingga dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran. Di Gresik, kawasan Manyar dan Sembayat yang menjadi sumber kemacetan. Lainnya, di daerah Duduk Sampeyan masih ada jalur bottleneck atau penyempitan jalan dari empat lajur menjadi dua lajur. Ada juga jalan yang

Sidak, Walikota Probolinggo Temukan Mamin Kadaluwarsa dan Kemasan Ulang WALIKOTA Probolinggo Hj Rukmini menggelar Inspeksi Mendadak (sidak) makanan dan minuman (mamin), Rabu (1/7/2015). Hasilnya ditemukan mamin yang mendekati masa kadaluwarsa dijual di pasaran. Selain itu, juga ditemukan mamin dengan kemasan tak layak dan kemasan ulang tanpa keterangan jelas. Walikota didampingi Sekda Kota Drs Jhony Haryanto MSi, Kabag Humas dan Protokol Agus Effendi serta Kepala Dinas Kesehatan Drg Ninik Ira Wibawati. Untuk sidak kali ini, tim berangkat dari Pemkot Probolinggo menuju titik pertama ke supermarket yang ada di kota setempat. Produk-produk yang ditemukan dan dijual dengan harga miring, diskon 50 persen, karena produk tersebut sudah mendekati expired. “Produk-produk ini kenapa masih dijual, padahal sudah mendekati kadaluwarsa, memang masih beberapa bulan lagi, tapi khawatirnya konsumen tidak menggunakan saat ini, tapi beberapa bulan lagi,” kata Walikota. Sementara itu Yopie, manajer Giant Probolinggo yang ikut mendampingi sidak walikota ini mengungkapkan, produk-produk yang mendekati expired itu ditempatkan terpisah, harga jualnya pun 50 persen lebih murah dari pada harga yang tercantum di rak. “Selain itu ada cap khusus bertuliskan 50 persen, nanti di kasir-kasir kami akan menjelaskan tentang produk ini yang mendekati kadaluwarsa, bisa tetap dibeli dengan harga diskon 50 persen atau memilih produk yang lain,” urainya. Menurut Kabag Humas dan Protokol Agus Efendi, tujuan sidak kali ini untuk menstabilkan harga. Jangan sampai masyarakat dipermainkan oleh pedagang dan juga untuk memastikan keamanan makanan dan minuman yang dijual. “Sidak juga termasuk untuk melihat barang yang sudah kadaluwarsa, tidak jelas pertanggungjawabannya, kemudian di luar BPOM, dan di luar perizinan Kemendag,” kata Agus Effendi. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Ninik menyampaikan, di titik pertama Giant ditemukan sejumlah kemasan makanan kaleng yang penyok dan rusak. “Maka sangat perlu masyarakat dilindungi dari adanya makanan dan minuman kaleng yang rusak kemasannya. Ini tidak memenuhi syarat kesehatan,” tandasnya. Dalam sidak di supermarket itu, tim juga menemukan beberapa produk dengan kondisi kemasan yang rusak, dan langsung diamankan, dengan rincianya 3 kaleng makanan olahan dalam kondisi penyok, 1 makanan kaleng dalam kondisi rusak dan mendekati masa kadaluwarsa. Usai menggelar sidak di supermarket tim langsung menuju terminal Bayuangga Kota Probolinggo, dan langsung menuju ke kios-kios penjual makanan. Hasilnya ditemukan dua sampel makanan yang dikemas ulang tanpa mencantumkan label maupun masa kadaluwarsa. Makanan ini pun langsung dibawa oleh tim yang ikut dalam sidak tersebut. an

Perbaikan jalan di wilayah Gresik yang tak kunjung selesai.

tinggi. Terlebih di daerah Pandaan yang berpotensi menjadi sumber kemacetan.

“Untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik itu kami juga telah berkoordinasi

dengan pihak Dinas Perhubungan kabupaten/kota ditambah petugas kepolisian untuk bisa standby di lokasi ikut mengatur titik kemacetan,” katanya. Ditambahkan, untuk kondisi jalan Dishub Jatim juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional yang menyatakan keadaan jalan nasional sekitar 83 persen telah siap digunakan untuk arus mudik Lebaran dan hampir tidak ada lubang. “Sudah 83 persen kondisi jalan nasional di Jatim sudah siap, hanya saja memang banyak jalan yang bergelombang tapi sudah tak ada yang lubang,” imbuh Wahid. sarifa

Gawat, Bengawan Solo jadi Hitam Pekat Tercemar Limbah Bengawan Solo menjadi sasaran pembuangan limbah industri. Kini warnanya berubah menjadi hitam pekat. SUNGAI Bengawan Solo yang melintasi Ngawi berubah menjadi dua warna. Sungai tersebut bukannya terlihat indah, tetapi menjijikkan. Penyebabnya diduga karena tercemar limbah. Sungai besar yang melintasi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) itu memang menjadi sasaran empuk pembuangan limbah industri. Bahkan, karena banyak limbah, air sungai yang biasanya kecoklatan tersebut kini

Rukmini saat sidak di supermarket Giant.

menjadi pasar tumpah, yaitu di daerah Babat dan Tambakboyo. Sedangkan untuk jalur tengah masih ada kapasitas jalan yang tidak mampu menampung kendaraan. Sehingga sering terjadi antrean, yaitu di daerah Guyangan-Caruban. “Kami mengimbau masyarakat yang mau ke Ngawi atau Jawa Tengah saat mudik Lebaran, kalau dari Surabaya bisa melewati jalur Pantura seperti Lamongan, Bojonegoro atau Tuban,” ujar Wahid Wahyudi, Jumat (3/7/2015). Sementara, untuk jalur ke arah Malang dari jalur Purwosari-Malang-Kepanjen volume kendaraannya cukup

Warna air Bengawan Solo yang berubah hitam pekat karena sering menjadi tempat pembuangan limbah industri.

menjadi hitam pekat. Perubahan warna air sungai itu terlihat jelas saat awak media mengambil gambar sekitar pinggiran Bengawan Solo. Zakat, salah seorang warga Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Ngawi, menyatakan bahwa

pencemaran air Bengawan Solo memang terjadi sejak tahun 1980 an dan puncak pencemaran sering terjadi bulan September. “Ya seperti itu akibat limbah warna air bengawan jadi dua kotor dan jernih tapi ma-

yoritas hitam pekat kayak itu,” terangnya, Kamis (02/07/ 2015). Diakui Zakat, sebelum terjadi pencemaran ekosistem Bengawan Solo seperti lobster maupun ikan besar berkembang dengan baik namun sekarang sebaliknya. Dia mengharapkan pemerintah setempat secepatnya turun tangan untuk mengendalikan agar tidak terjadi pencemaran. Diduga, pencemaran tersebut dilakukan pabrik tekstil di Kabupaten Karenganyar, Jateng. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Ngawi Sudirman menyatakan tidak tutup mata. Menurut dia, petugas telah diterjunkan untuk mengambil sampel air sungai itu. Sebab, pihaknya khawatir kandungan zat kimia dari limbah pabrik tekstil tersebut mengancam nyawa warga di

sepanjang aliran Bengawan Solo. Untuk mengatasi persoalan limbah tersebut, dia menuturkan telah melakukan koordinasi lintas daerah dengan kepala kantor lingkungan hidup di wilayah Bojonegoro, Karangnyar, Sragen, dan Solo. Namun, belum ada titik temu. Padahal, wilayah Jatim terdampak paling parah. “Sebagian warga di Kecamatan Pitu melapor gatal-gatal setelah beraktivitas di sungai. Kami akan mencari penyebab pastinya,” tegasnya. Pada rakornas KLH se-Jawa di Jogjakarta pekan depan, Sudirman bersama kolega dari Bojonegoro dan sejumlah kabupaten terdampak bakal menyampaikan kondisi itu dan meminta pemerintah pusat turun tangan. pr

Ditemukan Daging Sapi Busuk dan Glonggongan di Pasar Ploso MENJELANG Hari Raya Idul Fitri, Dinas Peternakan dan Jajaran Polres Jombang menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang daging di pasar tradisional Ploso, Jombang Jawa Timur, Jum’at (03/07/2015) dinihari. Dalam sidak tersebut petugas menemukan tumpukan daging sapi busuk dan daging sapi glonggongan yang dijual di pasaran. Daging tak layak konsumsi tersebut ditemukan di sejunmlah pedagang di Pasar Ploso. Saat diperiksa petugas gabungan tersebut, daging yang

sudah berwarna kehitaman itu mengeluarkan bau menyengat dan dikerubuti belatung juga terlihat daging yang mengandung banyak air. Para pedagang nakal beralasan daging busuk tersebut memang akan dibuang. Namun, sungguh ironis kebanyakan daging busuk tersebut biasanya dipakai untuk campuran masakan rawon dan soto daging. “Karena sidak ini sifatnya pembinaan, maka kami minta pedagang membuang daganganya yang sudah rusak tersebut, agar daging tersebut tidak digunakan karena banyak

Petugas Dinas Peternakan dan Polres Jombang saat razia daging.

mengandung bakteri, seharusnya tidak dimakan,” kata Iptu Sarwiaji, KBO Satreskrim Polres Jombang. Sementara itu, saat melakukan pemeriksaan pada pedagang daging di dalam pasar, petugas mendapati sejumlah daging dengan kadar air melebihi 80 persen.

Daging berkadar air tinggi tersebut diduga berasal dari sapi yang telah digelonggong. Sebab, menurut petugas, daging yang bagus kadar airnya hanya berkisar antara 77 – 80 persen. “Kami akan terus melakukan razia serupa di sejumlah pasar tradisional di Kabupa-

ten Jombang, petugas akan memberi pembinaan terhadap para pedagang dan pemilik rumah pemotongan hewan (RPH), supaya meningkatkan kualitas daging yang mereka jual,” ujar Aziz Daryanto Kasi Kesehatan, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang. obi

Operasi Pekat Polres Kediri Amankan 74 Tersangka

Polres Kediri beberkan hasil operasi Pekat.

POLRES Kediri amankan ratusan barang bukti hasil operasi penyakit masyarakat ( pekat ) tahun 2015. Kasus miras masih mendominasi penyakit masyarakat. Kapolres AKBP Ahmad Yusep Gunawan, beberapa kasus

yang berhasil diungkap Polres Kediri, di antaranya judi togel, penjualan kaset porno dan premasnisme. Operasi Pekat Polres Kediri digelar 10 hari yaitu tanggal 15-26 Juni lalu. “Ada 44 kasus Miras, 12 kasus premanisme, 17 kasus

judi togel, dan sisanya kasus pornografi, yakni penjualan vcd porno” Kata Kapolres saat menggelar hasil operasi pekat 2015 di halaman Mapolres kediri, Selasa (30/06/2015). Lebih lanjut Kapolres menerangkan, banyaknya peredaran kasus Miras ini, didominasi di wilayah Kecamatan Pare, sementara untuk judi togel merata di semua wilayah hukum Polres. Selain itu, juga diungkap peredaran VCD porno. ”Ada 27 keping vcd porno yang berhasil kami sita dari penjual, Vcd porno ini berasal dari luar daerah yang dikirim melaui paket, atau pengiriman yang lainnya,” tandasnya. Selanjutnya para tersangka akan dilakukan proses hukum sesuai tindak pidana yang dilakukan. andik kartika www.lensaindonesia.com


BERANDA DAERAH

14 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Camat Mantup ‘Sunat’ Dana Desa dan Bantuan Pasar Desa Penjual bawang putih.

Di Nganjuk, Harga Bawang Putih Naik HARGA bawang putih ikut melonjak. Seminggu terakhir ini, komoditas tersebut terkerek. Pedagang di Pasar Wage Nganjuk menjualnya dengan harga Rp 4 ribuRp 5 ribu per kilogram. Ini naik dua kali lipat dari sebelumnya. “Kalau sak-sakan empat ribu. Kalau ngecer bisa empat setengah sampai lima ribu per kilonya,” tutur Suyati (42), salah seorang tengkulak bawang, Kamis (2/07). Harga sebelumnya di pasar grosir adalah Rp 1.800-Rp 2.000 per kilogram. Mayoritas yang dijual di pasaran adalah bawang putih impor yang berukuran besar. Di Pasar Wage Nganjuk, pedagang menjualnya lebih tinggi. Yakni, sekitar Rp 6 ribu-Rp 7 ribu per kilogram. “Kalau kulitan enam ribu, kalau yang sudah dikupas ya tujuh ribuan,” terang Suciati, salah satu pedagang. Dia mengatakan, sejak senen, harga bawang putih terus naik. “kemarin pagi masih Rp 2.500,” lanjutnya. Namun, kenaikan harga di Pasar Wage belum seragam. Makanya, sebagian konsumen tak langsung memutuskan untuk membeli. Melainkan, berkeliling dulu ke sejumlah pedagang untuk menyurvei harga. Mencari yang termurah. “Dari tadi nggak langsung beli, semua pada nanya ke lainnya dulu,” tutur Suciati. “Iya, nyari yang lebih murah. Habis, naik dua kali lipat harganya,” aku seorang ibu yang kemarin berbelanja bersama anaknya. Dia tak mau menyebutkan namanya. Para pedagang tak mengetahui dengan pasti kenapa harga bawang putih naik beberapa hari terakhir. Mereka hanya tahu, harga dari tengkulak sudah naik. “Kami ya jual sesuai dengan harga yang baru,” ungkapnya, pedagang asal Tanjung kecamatan Loceret. Dia hanya menjual bawang putih impor karena jenis lokal tak disukai konsumen. “Kecil-kecil kalo bawang lokal,” lanjutnya. Sementara, harga bawang merah mulai turun. Kemarin, sejumlah pedagang menjualnya Rp 12.500 per kilogram. Sebelumnya bisa menembus Rp 15 ribu-Rp 17 ribu per kilogram. Sedangkan cabe rawit kemarin berkisar Rp 16.500-Rp 17.500 di Pasar Wage Nganjuk. Naik setelah sehari sebelumnya Rp 15 ribu. roy

Mayoritas kepala desa di wilayah Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, resah dengan adanya potongan 5% biaya umum (BU) yang dilakukan oleh Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (KasiEkbang) setempat. SESUAI Pedoman Umum (Pedum) dana desa, 2% diperuntukan untuk operasinal kecamatan, sedang 3% merupakan hak desa guna mendukung berbagai kegiatan adminstratif. Namun fakta yang terjadi di Kecamatan Mantup menyimpang dari pedoman yang ada. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, biaya umum sebesar 5% langsung disunat dan dialokasikan 1% untuk setoran pada Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Lamongan. “Terus terang pemotongan BU ini meresahkan, sebab sejak pencairan bantuan dana desa 3 minggu lalu, kami para kepala desa beserta perangkat kebinggungan hendak melakukan kegiatan apa. Sebab kita belum terima petunjuk teknis

(juknis) tentang penggunaan anggaran yang kami terima tersebut, bahkan RAB dan gambarnya-pun belum kami rencanakan, tapi kata Ekbang Kecamatan, hal itu dipikirkan sambil jalan yang penting dana dicairkan dan diterima desa dulu,” ujar Sp, salah satu kepala desa di wilayah Kecamatan Mantup kepada Lensa Indonesia, Rabu (2/7). Senada dengan itu, Bendahara Pasar Kecamatan Mantup mengatakan, di samping potongan 5% BU dana desa, seminggu lalu desanya juga mendapat pencairan 60% bantuan Pasar Desa dari total bantuan sebesar Rp 200 juta yang langsung dipotong 5% BU-nya oleh Ekbang Kecamatan Mantup. Bantuan pasar desa ini pun tak didapatnya dengan gratis,

bah lagi biaya gambar sebesar Rp 2 juta,” ungkapnya. Dengan jumlah 15 desa di Kecamatan Mantup mendapat kucuran dana desa sebesar Rp 2,874,839,800 sehingga total 5% BU yang diterima kecamatan sebesar Rp 143,741, 990. Sedang pungutan liar yang disetor ke Bapemas diperkirakan mencapai Rp 28,748,398. Untuk bantuan 4 titik pasar desa total mendapat Rp 750 juta, dengan setoran 1% BU plus biaya gambar Rp 2 juta/lokasi. Belum lagi bantuan lain. Dana tersebut diduga kuat 2% nya dinikmati oleh camat sendiri, sebab selama ini yang terjadi dana yang BU yang dialokasikan untuk kecamatan diklaim sebagai hak camat selaku Pembina tingkat kecamatan. “Sementara selain dasar hukumnya tidak jelas, laporan p e r ta n g g u n g j a wa b a n ny a bagaimana. Ini jelas menjadi beban desa jika terjadi polemik. Apalagi saat diperiksa Inspektorat dan BPK, kami meski jawab bagaimana, dan kenapa selama ini yang terjadi tiap kali dapat bantuan dalam

bentuk apapun yang melalui Bapemas. Desa harus mengeluarkan dana pelican (Gothek) maupun 1% BU untuk SKPD ini,” tanya Kades. Di temui dikantornya, Sumarno S.H selaku Kasi Ekbang Kecamatan Mantup enggan berkomentar terkait pemotongan 5% BU dana desa maupun bantuan pasar desa tersebut. Dia mengaku hanya melaksanakan perintah camat. Artinya disinyalir 5% BU dana desa maupun bantuan pasar desa yang diakomodir kecamatan, 2% untuk camat, 1% disetor ke Bapemas dan sisanya untuk Ekbang kecamatan guna mendukung berbagai kegiatan dan pelaporan di Kecamatan Mantup. Dikonfirmasi via telpon, Camat Mantup Zubairi,SH,MM menyatakan, “Biaya umum untuk kecamatan hanya 2% dan itu sesuai pedoman umum. Kalau ada yang mengatakan 5% biaya umum dipotong kecamatan termasuk adanya setoran 1% untuk Bapemas, saya tak konfirmasi dulu pada yang bersangkutan (Ekbang Kec.Mantup-red),” ujarnya. tarno

Hasil Klarifikasi PT Pertani dan Distan Ngawi Berakhir Damai SETELAH sempat booming terkait indikasi penyusutan benih bersubsidi sebagaimana temuan Gapoktan Tani Maju di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi, satu hari sebelumnya. Kini, pihak PT Pertani yang didampingi Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura (Distan) Kabupaten Ngawi turun gunung melakukan klarifikasi terhadap kebenaran terjadinya penyusutan benih bersubsidi. Dengan membawa alat timbang digital dari PT Pertani maupun Distan Kabupaten Ngawi langsung melakukan penimbangan ulang terhadap sekitar 8 pack benih bersubsidi,

Bantuan Jaringan Irigasi Tersier Sukses Sejahterakan Petani

Petani Desa Plumpang-Sukodadi menyambut baik bantuan JIT.

PEMERINTAH Kabupaten Lamongan gencar melakukan pemerataan pembangunan di bidang Pertanian.Hal ini merupakan bukti keberpihakan Pemkab Lamongan akan kesejahteraan petani. Melalui Dinas Pertanian, berbagai program bantuan telah dirasakan secara langsung oleh petani di wilayah Kecamatan Sukodadi. Salah satunya, bantuan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) yang telah diterima kelompok HIPPA Suka Unggul Desa Plumpang-Sukodadi. Bantuan pembangunan jaringan irigasi tersier ini merupakan contoh kongkrit terealisasinya program berbasis pemberdayaan petani yang bersumber dari APBN-P 2015 di Lamongan. Keberhasilan swasembada pangan di Wilayah Upt-Pertanian dan Kehutana kecamatan sukodadi, tidak terlepas dari peran besar pembangunan dan pengembangan sarana irigasi baik ekstensif maupun intensif. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan senantiasa berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pertanian dimaksud. Upaya itu diantaranya dengan menggelontorkan berbagai bantuan seperti proyek pembangunan Jaringan irigasi tersier, optimasi lahan dan GP-PTT padi. Tujuan yang diharapkan dari

dia meski mengeluarkan biaya pelicin 15% dari nilai nominal yang akan diterima. Lazimnya 3% biaya umum sesuai aturan mestinya menjadi hak desa tapi semua dikuasai kecamatan dengan dalih 1% akan disetor ke Bapemas, 2% merupakan hak camat sedang 2% lagi untuk operasional kecamatan. Ironis dan menyedihkan, hal itu kian diperparah dengan adanya permintaan biaya gambar sebesar Rp 2 juta untuk bantuan pasar desa, bahkan dari awal untuk biaya proposal masing-masing desa dikenakan biaya Rp 300 ribu. “Tahun ini untuk nggotek (pelicin-red) proyek bantuan pasar desa melalui Bapemas saya meski merogoh kocek sebesar Rp 30 juta rupiah. Uang pelicin tersebut langsung diterima oleh Camat Mantup setelah kenal pamit dengan pejabat lama, dan camat yang sekarang menjabat ini kemudian menyetorkan dana pelicin sebesar 15% tersebut ke Bapemas Lamongan. Anehnya saat realisasi pencairan 60% bantuan pasar desa seluruh biaya umum langsung dipotong pihak kecamatan, ditam-

terealisasinya bantuan ini adalah untuk meningkatkan kelancaran irigasi persawahan agar terhindar dari kekeringan disaat musim tanam. Sehingga dengan meningkatnya fungsi layanan irigasi di Desa Plumpang dapat bermanfaat pula dalam meningkatkan perluasan areal tanam, indek pertanaman dan produktivitas hasil pertanian, serta membangun rasa memiliki terhadap jaringan irigasi yang telah dibangun. Terkait dengan terlaksananya bantuan program pembangunan jaringan irigasi tersier, Sudjam B.A selaku Ketua Hippa Suka Unggul mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan satu titik irigasi dengan panjang volume total 270 m dan diperkirakan jaringan Irigasi tersebut nantinya dapat mengairi sawah petani Dusun Plumpang seluas 100 Hektar lebih. Adapun pelaksanaan program Jaringan Irigasi Tersier kini telah selesai dikerjakan 100 persen sesuai juknis yang ditentukan.Semua berjalan sesuai rencana dan prosedur yang ada, tepat waktu dan efisien. “Bahkan akhir bulan ini telah dievaluasi oleh Dirjen Dinas Pertanian Pusat dan mendapat nilai plus dan diharapkan betul-betul bermanfaat bagi petani guna mencapai swasembada pangan berkelanju-

tan,” katanya. Kastum Arjo salah satu petani dusun setempat menyatakan, bantuan jaringan irigasi tersier ini sangat menunjang produksi dan produktifitas hasil tani yang digelutinya selama ini. JIT yang diintegrasikan dengan program bantuan oprimasi lahan yang telah diterima Poktan Harapan Mulya sebelumnya, betul-betul dapat meningkatkan hasil panen secara optimal. Namun dia berharap pemerintah bersedia kiranya membantu pompa air agar tak terlalu mengandalkan sumber pengairan dari Waduk Gondang yang jauh jaraknya. “Bila ada pompa air petani gak jauhjauh mendapatkan air karna dapat diperoleh dari waduk balong ganggang yang jaraknya lebih dekat,” harap Kastum. Senada dengan itu, Rukaiyah yang juga anggota Poktan Harapan Mulya sangat terbantu dengan adanya bantuan benih unggul, pupuk dan pestisida dari program optimasi lahan. Rukaiyah mengaku selama ini masih terkendala akses jalan pertanian di musim panen yang kurang memadai. Dia juga harus mengeluarkan biaya tambahan saat panen. Sebab tiap panen harus dipikul karena tak bisa diangkut dengan kendaraan akibat akses jalanya tak mendukung. “Kami banyak berterima kasih kepada Pemerintah atas perhatiannya terhadap kelompok Hippa Suka Unggul dan Poktan Harapan Mulya karena kami selalu tersentuh adanya program. Makanya di tahuntahun mendatang kami mewakili anggota tani, kami tetap berharap adanya bantuan-bantuannya yang lain seperti pompa air dan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk menunjang kesejahteraan petani dan mempercepat terwujudnya swasembada pangan di wilayah Sukodadi,” pungkasnya. adv/tarno

Sabtu (27/06). Hasil dari klarifikasi tersebut, setelah ditimbang setiap packnya diketahui mempunyai berat mendekati angka 5 kilogram seperti yang tertera pada label pack benih bersubsidi. Diantaranya mempunyai berat 4,95 kilogram sampai 4,98 kilogram dengan demikian kalau diambil rata-rata terjadinya penyusutan 0,05 kilogram setiap pack benih bersubsidi. Penimbangan ulang yang dilakukan PT Pertani maupun Distan Kabupaten Ngawi berangkat dari pernyataan Rais Prianto Ketua Gapoktan Tani Maju yang mengatakan benih bersubsidi yang diterimanya beratnya kurang. Saat itu dengan disaksikan langsung awak media, Rais Prianto mencoba menimbang dengan alat timbang manual beratnya hanya

berkisar 3,5 sampai 3,8 kilogram. Kemudian selain melakukan penimbangan ulang, melalui Yuli Astuti Kabid Produksi Distan Kabupaten Ngawi menjelaskan kepada Rais Prianto selaku Ketua Gapoktan, bahwa PT Pertani menunjuk UD.Surya Tani selaku produsen benih bersubsidi sudah sesuai dengan program public service obligation (PSO). Dimana aturan PSO ini bisa diterapkan apabila PT Pertani tidak mampu memenuhi kuota penyaluran benih bersubsidi seperti di Kabupaten Ngawi. Dijelaskan juga, penunjukan UD.Surya Tani sudah mendasar Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 09/Permentan/OT.140/ 3/2015 tentang pedoman subsidi benih tahun 2015. Sedangkan pihak PT Pertani melalui Arief Kasi Operasional PT Per-

tani wilayah Madiun menegaskan, hasil klarifikasi yang dilakukan bersama Distan setempat menemukan penyusutan relative kecil jauh dari temuan Rais Prianto Ketua Gapoktan Tani Maju. “Kita datang hari ini yang didampingi Distan, Mantri Tani dan PPL dengan membawa dua jenis timbangan disimpulkan bahwa timbangan itu terjadi selisih yang telah disepakati 0,05 kilogram,” terang Arief. Dikatakan lagi, PT Pertani sudah beritikad baik dengan mengganti mendasar selisih timbangan namun pihak Rais Prianto menilai selisih berat benih bersubsidi yang ditemukan masih diangap wajar. Dengan adanya selisih timbangan tersebut antara kedua belah pihak sambung Arief, sudah menyepakati tidak ada permasalahan lagi atau clear tanpa masalah. pr

www.lensaindonesia.com


WISATA & KULINER

15 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Manumpitaeng, Mengintip Burung Gosong

Bertelur di Pulau Perawan Di pulau Perawan, Anda akan menjumpai proses alami bagaimana burung Gosong bertelur dengan keunikannya. KAWASAN Nusa Utara, yang melingkupi tiga kabupaten di ujung Utara provinsi Sulawesi Utara (Sulut) seakan menyimpan surga tersembunyi. Ketiga kabupaten itu adalah Kabupaten Kepulauan Talaud yang berada paling utara dan berbatasan dengan Filipina, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berada di tengah dan Kabupaten Kepulauan Sitaro yang paling dekat dengan Manado, ibu kota Sulut. Ketiga kabupaten tersebut merupakan kabupaten bahari karena potensi kebaharian yang dimilikinya. Dengan posisi itu, ketiga kabupaten ini punya sederet destinasi wisata bahari, yang sayang memang belum dikelola secara maksimal, termasuk yang ada di Kabupaten Sitaro. Sitaro sebenarnya punya keunggulan dilihat dari jaraknya yang dekat dengan Manado, hanya butuh sekitar 4 jam perjalanan dengan kapal cepat untuk mencapai pulau Siau sebagai pusat pemerintahan Sitaro, dan hanya butuh sekitar 2 jam untuk mencapai pulau Tagulandang yang tidak kalah eksotis. “Apalagi jika pelaku pariwisata bisa membuat paket trip ke Bunaken yang sudah tersohor itu terintegrasi dengan destinasi di Sitaro, karena kabupaten ini juga menyimpan spotspot dive yang tak kalah indahnya,” ujar Harry Kakunsi, operator dive di Sitaro.

Sitaro yang memiliki 47 pulau, sebagian besarnya tidak berpenghuni ini tentu menyimpan potensi pengembangan wisata bahari yang besar ke depannya, tinggal bagaimana pemerintah daerah memaksimalkannya melalui program terpadu. Salah satu pulau eksotis nan indah yang ada di Sitaro, adalah pulau Manumpitaeng. Sebuah pulau dalam cluster Buhias, yang berada tepat di depan Kota Ulu, sebagai pusat perdagangan Sitaro. Hanya butuh sekitar 30 menit dengan speed boat, Manumpitaeng bisa dijangkau lewat pelabuhan Ulu. Pulau kecil ini hanya dihuni satu keluarga yang menjaga kebun kelapa di situ. Anda akan dibuat terkejut saat speed boat mulai masuk perairan Manumpitaeng, yang dikelilingi beberapa pulau lainnya, termasuk pulau Mahoro yang sangat eksotis di belakangnya. Pasir putihnya nan lembut langsung mengoda, apalagi gradasi air lautnya dari hijau tosca ke biru tak bisa menahan rasa untuk segera menceburkan diri ke laut dan mandi sepuasnya. Jangan segan untuk meminta hasil tangkapan ikan kepada nelayan yang lewat. Mereka akan dengan senang hati memberikannya, tentu dengan sedikit imbalan, dan nikmati barbeque di tepi pantai pada malam hari sambil menikmati kejernihan langit

Seekor burung Gosong menggali pasir untuk meletakkan telurnya.

dengan ribuan bintangnya. Ke Manumpitaeng memang akan terasa lengkap jika disertai dengan menggelar tenda dan menginap semalam. Pastikan Anda membawa persediaan makanan dari Siau, karena di pulau ini tak ada yang berjualan makanan dan minuman. Datanglah menjelang sore, agar bisa menikmati sunset dan paginya bisa menunggu matahari terbit di sisi Barat. Jika matahari telah naik, bersegeralah ke salah satu sudut berpasir di bagian Barat yang berhadapan dengan pulau Mahoro. Di bagian yang ditumbuhi belukar dan pohon-pohon itu, Anda akan menjumpai proses alami bagaimana burung

Gosong bertelur dengan keunikannya. Bersiaplah beringsut di atas pasir sambil bersembunyi di balik belukar. Burung yang berkerabat dengan Maleo dan dari famili Megapodiidae ini merupakan endemik di beberapa kawasan Wallacea termasuk yang endemik di Sulawesi. Cara bertelurnya yang unik akan menjadi satu sajian tersendiri bagi pengunjung di Manumpitaeng. Gosong akan mencari pasir dengan derajat panas tertentu. Lalu pasangan Gosong akan menggali pasir dan meletakkan telurnya yang berukuran besar, lalu menimbunnya dan pergi meninggalkan telur itu hingga waktunya menetas. Di Manumpitaeng, aktivitas Gosong bertelur masih cukup banyak dan mudah dilihat, asalkan pengunjung tidak menganggungnya. Ini merupakan bonus bagi pengunjung di Manumpitaeng. Setelah puas melihat Gosong bertelur, bersegeralah ke punggung bukit yang terdapat di bagian tengah Manumpitaeng. Tidak dibutuhkan tenaga ekstra untuk mendakinya. Cukup 10 menit Anda sudah bisa berada di posisi tertinggi dan bisa menikmati panorama indah sekeliling Manumpitaeng. Tentu saran yang sangat bagus adalah jangan lupa membawa peralatan kamera. Abadikan keberadaan diri Anda selama berada di surga tersembunyi ini, sambil mengintip kawah Karangetang di kejauhan yang seakan menegaskan anda masih berada di wilayah Sitaro, Gunung itu tak pernah berhenti mengeluarkan percikan api di puncak kawahnya, yang menjadi bonus penutup perjalanan anda ke Manumpitaeng. rom/kom

Salah satu sudut pulau Manumpitaeng di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dilihat dari punggung bukitnya.

KHAS KULINER

MELANCONG

Pecel Semanggi, Sensasi Pedas Manis untuk Buka Puasa

Ramadan Unik di Korea Selatan, Helat Sayembara MTQ Tiap JumatNCONG

MENU makanan khas Surabaya Pecel Semanggi atau biasa disebut “Semanggi Suroboyo”, bisa menjadi alternatif menu sehat berbuka puasa. Satu porsi Pecel Semanggi lengkap dengan kerupuk Pulinya, bisa mengobati rasa lapar di perut yang sehari penuh berpuasa. Makanan dari sayur daun semanggi dengan bumbu dari bahan ketela yang dilebur dengan bumbu pedas itu biasanya disantap saat siang oleh warga Surabaya. Namun saat Ramadhan, menu khas Surabaya itu tetap menjadi favorit warga untuk berbuka puasa. Sensasi pedasmanis sayur dan ketela menjadi satu saat makanan ini mulai menyentuh lidah. Pecel semanggi akhir-akhir ini sudah mulai jarang didapati. Penjual pecel semanggi rata-rata perempuan berumur yang menggendong dagangannya dengan berjalan kaki memasuki perkampu-

Penjual Pecel Semanggi di Surabaya keluar masuk kampung menjajakan dagangannya.

ngan Surabaya. Mereka sebagian besar adalah warga pinggiran kota yang masih memiliki kebun untuk menanam bahan baku pecel semanggi. Aminah, salah satu penjual pecel semanggi di perkampungan Maspati, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan Surabaya, Kamis (2/7/2015) mengaku, meski bulan puasa

MENU BULAN Puasa disejumlah titik kota memiliki pusat jajanan khas Ramadan, salah satunya ada di Pasar Mayestik Jakarta Selatan. Menu yang digemari di jajanan tersebut, yakni bubur kampiun. Yuli salah satu penjual bubur Kampiun menjelaskan bahwa sudah tradisi menjual bubur kampiun saat berbuka puasa di Pasar Mayestik. “Di sini kalau bulan puasa lakunya bubur kampiun. udah tradisi disini,” ujar Yuli. Bubur Kampiun yang berasal dari Kota Padang ini dijelaskan Oleh Yuli terdiri dari, pisang, ubi, bubur Sumsum, Srikaya, Ketan, Candil dan

penjualan pecel semanggi tidak berkurang. Dia sengaja berangkat dari tempat tinggalnya di Kecamatan Benowo lebih siang, hingga menjelang malam untuk melayani pembelinya yang berbuka puasa. “Hari biasa berangkat jam 9 pagi, kalau puasa berangkat jam 12 siang sampai magrib,” ujarnya. ach/kom

JUTAAN umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Bagi seorang Muslim, tentu bulan suci Ramadan ini akan dimanfaatkan benar-benar untuk beribadah karena memiliki ganjaran pahala yang berlipat ganda. Lalu bagaimana dengan suasana Ramadan di Korea Selatan, yang mayoritas penduduknya non Islam. Jumlah populasi umat Islam di Negeri Gingseng memang tak sebanyak di Indonesia. Namun mereka yang Muslim tetap menjalankan ibdah puasa. Yang berbeda dengan negara kita yakni, lamanya puasa di Korsel. Bila di Indonesia puasa selama 13-14 jam, di Korsel puasa selama 17 jam. Hal tersebut dikarenakan cuaca di Korea yang berbeda, sehingga durasi terbit Matahari lebih lama. Tak hanya itu saja, uniknya Ramadan di Korsel yaitu, adanya sayembara ‘MTQ’ setiap hari Jumat di sebuah Masjid utama Seoul. yang diadakan oleh “Ramadan Korean Muslim Federation (KMF)”. Dan sayembara tersebut, berlaku untuk siapa saja. Dan, setiap sabtu, KBRI yang ada di Korsel selalu mengadakan buka puasa bersama, dimana menu-menu tradisi Ramadan khas Indonesia ditampilkan di KBRI Korsel. Misalnya, kolak, ubi goreng, cendol, sop buah, tahu isi dan lain-lain. fer

HOTEL

Hotel Konferensi Terbaru di Selatan Jakarta

Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center.

JAKARTA Selatan kembali diramaikan hotel baru. Tepatnya di area bisnis selatan Jakarta, yaitu TB Simatupang. Hotel bernama Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, ini berada dekat dengan kantor pusat beberapa perusahaan bisnis internasional seperti Nestle dan Siemens. Hotel yang berada dalam naungan jaringan hotel, Archipelago International, dan dimiliki oleh PT. Nusa Pratama Property, tersebut merupakan hotel konferensi yang menyasar kalangan pebisnis. Secara lokasi, hotel ini dekat dengan akses tol Jakarta-Bintaro-Serpong, Lapangan Golf Internasional Pondok Indah, dan pusat perbelanjaan. “Jakarta merupakan ibu kota yang memiliki banyak keragaman, dengan penduduk setempat maupun wisatawan dari seluruh dunia yang datang untuk mengeksplorasi budaya yang ada, Kali ini, bran Archipelago hadir di Jakarta Selatan dengan lokasi yang dekat dengan jalan tol, gedung peme-

rintahan dan pusat bisnis keuangan. Anda dapat melakukan bisnis di daerah ini serta juga dapat menikmati sejumlah pilihan untuk bersantap, berbelanja dan hiburan,” ungkap Presiden & CEO dari Archipelago International John Flood, seperti dikutip dari siaran pers. Hotel ini juga menawarkan 296 kamar dan suites dengan teknologi terkini seperti; IPTV, kecepatan untuk mengakses internet, dan ruangan yang kedap suara. Tersedia pula 12 ruang pertemuan dan sebuah Sky Ballroom yang tidak berpilar serta dapat menampung sampai 800 tamu. Canary Coffee Shop yang lokasinya ada di lobi menawarkan berbagai menu baik lokal maupun internasional. Untuk memuaskan selera masakan Jepang, ada Restauran Momiji yang posisinya berada di lantai dua. Sedangkan LA Lounge bisa dijadikan sebagai tempat pertemuan bisnis kasual. Fasilitas lainnya adalah Executive Lounge, kolam renang, spa dan pusat kebugaran. ni/kom

WISATA RELIGI

Ziarah ke Makam Para Syuhada di Jabal Uhud JABAL Uhud adalah bukit terpanjang di Madinah yang membentang 6 KM. Tempat ini sering dijadikan destinasi wisata religi di Arab Saudi oleh jamaah umrah atau haji, karena makam para syuhada di zaman Nabi Muhammad SAW. Nama Jabal Uhud berarti bukit yang menyendiri. Mengapa demikian? Karena berbeda dengan umumnya bukit dan gunung di Madinah yang saling menyambung, Jabal Uhud tidak bersambungan. Nah, di tahun 625 pernah terjadi perang di sini yang dikenal sebagai Perang Uhud, di mana 70 orang syuhada gugur dan dimakamkan di tempat itu juga. Nabi Muhammad SAW dulu kerap berziarah ke Jabal Uhud, bahkan hampir setiap tahun. Sehingga umat Muslim pun kemudian sering kali mampir ke Jabal Uhud untuk berziarah. Kini, makam para syuhada antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib yang merupakan paman Nabi Muhammad, masih ada di sana. Kompleks pemakamannya begitu sederhana, dikelilingi pagar berjeruji setinggi sekitar 3 meter. Para peziarah bisa dengan leluasa melihat ke area dalam pemakaman. detikTravel pun berziarah ke sana di awal Juni

silam. Di area pemakaman terlihat batu-batu hitam membentuk kotak cukup besar yang merupakan tanda makam Hamzah bin Abdul Muthalib dan Abdullah bin Jahsyi yang merupakan sepupu Nabi Muhammad. Sementara itu makam para syuhada lainnya tidak terlihat ada tandanya. Saat rombongan peziarah mengunjungi Jabal Uhud, tibatiba ada seorang pria tua datang. Tiba-tiba saja, dia memimpin doa untuk para syuhada. “Kita tidak meminta dia untuk memimpin doa, tapi sudahlah kita urunan saja yang punya 1 SAR diberikan padanya,” ujar Mubashir, mutawwif di rombongan. Di Jabal Uhud, terdapat bukit tidak terlalu tinggi yang biasanya didaki para pengunjung. Tidak mudah memang untuk mencapai puncaknya. Hal itu mengingatkan bahwa medan saat Perang Uhud terjadi cukup sulit. Di area Jabal Uhud, saat ini banyak para pedagang suvenir dan makanan khas Arab. Misalnya saja ada yang menjual aneka batu perhiasan yang harganya bervariasi, bermacammacam jenis kurma, tasbih, hingga gelang-gelang berkilauan. nur/dt

Bubur Kampiun jadi Andalan di Pasar ‘Ramadhan’ Mayestik pacar Cina yang disajikan dengan Kuah Kolak. Tak Hanya Bubur kampiun. Di Pusat Takjil tersebut juga menjual aneka takjil lainnya seperti Kacang Ijo, Bubur Sumsum, Kolak, Aneka Gorengan dan Juga Kue jajanan Pasar lainnya. Harga yang ditawarkan juga bervariasi. Untuk Bubur Kampiun dibandrol dengan harga 10000 rupiah perporsi, sedangkan bubur

sumsum 8000 perporsi. Yuli mengakui bahwa berdagang di Pasar Mayestik saat Ramdan cukup menguntungkan terlebih ketika hari kerja. banyak orang kantor berdatangan utnuk memborong barang dagangannya. “Bulan puasa disini cukup ramai. terlebih kalau hari biasa, kan ada orang kantoran yang borong untuk buka puasa dirumah,” jelas Yuli. neb

Bubur Kampiun.

www.lensaindonesia.com


METROPOLIS

16 Edisi 94/06 - 12 Juli 2015

Koalisi Majapahit Jegal Risma-Wisnu Koalisi Majapahit terdiri dari enam Parpol siap hadang RismaWisnu dalam Pilwali Surabaya.

Deklarasi enam Parpol yang tergabung dalam Koalisi Majapahit untuk mengusung calon sendiri dalam Pilwali Surabaya 2015 menjadi ancaman tersendiri bagi PDIP yang saat ini tetap mengusung calon incumbent Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana. DALAM waktu dekat, enam Parpol yakni Gerindra, Golkar, PKS, PKB, PAN dan Demokrat akan melakukan langkah cepat menentukan sikap. Ketua Panitia Deklarasi Koalisi Majapahit, AH Thony mengungkapkan bahwa agenda selanjutnya adalah membentuk Tim Kerja. Tim tersebut berisi perwakilan dari 6 Parpol koalisi. Tugasnya adalah melakukan penjaringan terkait nama-nama yang akan diusung Koalisi Mojopahit dalam Plwali Surabaya 2015 nantinya. “Tim Kerja nanti akan melakukan colleting dari proses penjaringan. Komposisinya akan ditentukan menyusul, minimal perwakilan dari 6 partai. Kemungkinan bisa ada penambahan dari Parpol lain,” ujar AH Thony. Ditambahkan AH Thony, bisa jadi nantinya akan ada penjaringan lebih lanjut. Kemungkinan ada nama-nama lain yang bisa muncul. “Kami ini masih dalam tahapan menyamakan persepsi dan misi. Sama sekali belum membahas sosok yang akan diusung. Nanti ada tim yang akan membahasnya. Ada masih banyak berlian dalam lumpur yang belum muncul di Surabaya ini,” tutur politisi Gerindra ini.

Diketahui, deklarasi enam Parpol besar yang menamakan diri Koalisi Majapahit telah dilakukan pada Senin (29/6/2015) di Hotel Majapahit, Surabaya. “Kami yakin nantinya dapat memunculkan calon alternatif yang akan membawa Surabaya lebih baik. Bukan untuk menjegal atau melawan, tapi menjadi kewajiban partai agar demokrasi tetap berjalan sehat,” imbuh Sutadi Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya. Sementara itu, salah satu calon yang telah mendaftar di beberapa partai yaitu Basa Alim Tualeka menyambut baik deklarasi Koalisi Majapahit yang baru saja muncul. Menurutnya, hal ini tentunya mematahkan wacana PDIP yang terlalu jumawa terhadap calonya yaitu Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana karena memiliki elektabilitas paling tinggi di beberapa survey. “Sangat tidak mungkin aklamasi Pilwali Surabaya 2015. Masak semua warga Surabaya dikumpulkan terus setuju dengan salah satu calon. Kenapa gak lempar koin saja. Wacana aklamasi hanya bagian dari ketakutan PDIP saja,” tudingnya. Koalisi Majapahit yang terdiri dari enam partai besar, dianggap hanya bermanuver semata jika tanpa tindak

lanjut. Buktinya, Koalisi gabungan tersebut hingga saat ini belum menentukan calon. Terkait hal ini, banyak politisi yang menganggap langkah Koalisi Majapahit belum kongkrit jika dikatakan akan melawan PDIP yang diprediksi merekom pasangan incumbent Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana dalam Pilwali Surabaya 2015. Ketua Fraksi PKS Ahmad Suyanto mengatakan terbentuknya Koalisi Majapahit yang terdiri dari enam partai politik merupakan dinamika politik dalam menghadapi Pilwali Surabaya 2015. “Ini hanya sekadar dinamika politik yang menunjukkan ternyata ada perlawanan politik tanpa melihat partainya,” ujarnya. Namun mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini mengatakan meski berniat mengusung calon sendiri, tidak menutup peluang dukungan bisa berubah. “Sampai sekarang belum ada yang diusung. Segala kemungkinan bisa berubah termasuk dukung ke Risma,” katanya. Sementara Wakil Ketua DPRD Surabaya yang juga politisi Partai Demokrat, Ratih Retnowati, mengatakan dalam dunia politik segalanya bisa berubah setiap saat. “Karena politik kan tidak statis, satu menit saja bisa berubah. sehingga kami melihat situasi yang ada,” terangnya. Apalagi, lanjut dia, dalam proses penjajakan tersebut masih belum ada langkah konkrit untuk mengusung bakal calon walikota dan wakil walikota dalam Pilwali Surabaya 2015. “Figur calon yang diusung Partai Demokrat akan ditentukan Dewan Pimpinan Pusat nanti,” pungkasnya. iwan

Komisi C Soroti Buruknya Rehabilitasi Jalan di Surabaya BANYAKNYA insfrastruktur jalan di Surabaya yang rusak menuai kritikan dari anggota dewan. Meski sebagian sudah diperbaiki, namun terkesan hanya tambal sulam. Anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius memandang, perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan tidak maksimal. Ironisnya hingga kini, regulasi pengelolaan infrastruktur oleh pemkot juga tak jelas. “Dibanding tahun sebelumnya, pelaksanaan program tahun ini seperti tak ada peningkatan. Padahal persoalannya dari tahun ke tahun ya sama saja,” kritik Vinsensius. Vinsensius mengungkapkan, dari data hasil evaluasi kinerja pemkot terkait penanganan infrastruktur selama triwulan pertama, yang paling menjadi sorotan adalah minimnya realisasi program perbaikan. Padahal alokasi anggaran yang disediakan cukup besar. Berdasarkan data yang ia miliki, total dana untuk rehabilitasi jalanjembatan selama 2015 sebesar Rp 44,3 miliar. Hingga kini pemkot baru menyerap Rp 7,4 miliar atau baru 17 persen. “Hingga saat ini ada 21 ruas jalan yang sudah dibenahi pemkot selama tahun 2015. Itupun, tak sedikit hasil pelaksanaannya yang tidak maksimal. Seperti asal tidak lubang saja,” ungkapnya. Politisi dari Partai Nasdem, ini kemudian membeber sejumlah temuannya beberapa hasil rehabilitasi jalan yang telah dilakukan pemkot. Salah satunya adalah perbaikan jalan akses di sekitar Gelora Bung Tomo. “Hasil perbai-

www.lensaindonesia.com

Vinsensius

kan jalan itu tak maksimal. Kesannya asal face off saja,” tandas Awey, sapaannya. Kondisi tak jauh berbeda terjadi di Jalan Jemursari, Jalan Margomulyo, Banyu Urip, Karangpilang, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Lontar, Banyu Urip Lor. Padahal, masalah ini sudah sering dilaporkan warga. “Kalaupun dikerjakan, hasilnya seperti itu dengan kualitas yang tidak memadai,” ucapnya. Awey juga menyoroti tidak jelasnya regulasi pengelolaan jalan di Surabaya. Hingga kini, tidak ada aturan tentang pembatasan beban angkutan. Padahal, regulasi ini sangat penting mengingat salah satu pemicu utama mudah rusaknya jalan di Surabaya adalah beban kendaraan yang terlalu berat.

Meski banyak bermasalah, pihak Pemkot Surabaya selalu memberikan alasan klasik. Di antaranya ketika ada jalan yang harus diperbaiki dikatakan harus melalui banyak proses dan butuh waktu untuk proses lelang. “Kadang lelang gagal karena minimnya peminat lelang sehingga tidak tertangani dan waktu perbaikan jalannya harus mundur,” katanya. Selain itu, lanjut dia, dikatakan jika kekurangan petugas di lapangan padahal Pemkot memiliki banyak perpanjangan tangan seperti kelurahan, kecamatan, dan RT/RW. Awey menambahkan, bukan hanya soal perbaikan jalan tapi juga harus dilihat beban di jalan yang dilewati seperti apa. Misalnya di Jalan Arif Rahman Hakim ini bisa dilewati dengan kendaraan yan beratnya 20 ton. Tapi kondisinya di sana sering lalu lalang truk muat sirtu yang beratnya bisa mencapai 30 ton. Awey menyarankan, sebaiknya Pemkot Surabaya melakukan berbagai upaya saat melaksanakan perbaikan. Misalnya lelang jangan dimajukan menjelang semester kedua karena waktu yang terbatas sehingga kontraktor tidak mau ambil risiko. “Selain itu Pemkot juga harus menggerakkan mata dan tangan yang ada di lapangan seperti kelurahan, kecamatan, RT dan RW. Kalau pembangunan infrastruktur di Surabaya seperti ini maka hanya membuang uang dan waktu saja,” pungkas dia. adv/wan

Pasar Kaza Beri Fasilitas Stan Gratis Setahun untuk Industri Kreatif KAZA City Mal, selaku anak usaha dari PT PP Properti mewujudkan sebuah lokasi baru sebagai alternatif wisata kreatif di Surabaya, yaitu Pasar Kreatif Surabaya. Lokasi yang biasa disebut Pasar Kaza hadir mewadahi industri kreatif anak muda Surabaya dan sekitarnya. Lokasi bisnis yang dikonsep ala anak muda dengan berbagai macam jenis usaha mulai dari fashion, hobi, handicraft dan kuliner menjadi satu rujukan baru untuk wisata belanja keluarga dan tempat nongkrong anak muda di Surabaya. Pasar Kapas Krampung yang dulu pernah eksis sampai menjadi jawara festival pasar Surabaya akhirnya bermetamorfosis setelah sekian lama menjadi pasar mati. Konsep baru Pasar Kreatif diharapkan menjadi salah satu ikon tempat berkumpulnya usaha industri kreatif di Surabaya. Menurut manajemen Kaza City , lokasi ini diperuntukkan bukan hanya untuk anak muda tetapi juga semua kalangan yang ingin mencari alternatif wisata di Surabaya. “Pasar Kaza hadir sebagai

Suasana baru dalam Pasar Kreatif Surabaya.

sarana aplikasi bagi pengusaha ataupun pedagang baik itu pemula maupun pengusaha yang sudah mempunyai unit usahanya di tempat lain yang ingin mengembangkan konsep bisnisnya dengan konsep ritel yang berbeda,” kata Direktur Utama Kaza City Mal Rudi Harsono. Project Manager Pasar Kaza, Darmawan mengungkapkan bahwa area Pasar Kreatif Surabaya terbuka untuk semua kalangan yang punya usaha atau pelaku industri kreatif. “Pasar Kreatif

Surabaya kami hadirkan untuk membantu anak muda yang punya ide-ide segar dalam berbisnis, oleh karenanya kami berikan sewa gratis selama satu tahun di PasarKaza sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pengembangan industri kreatif di Surabaya,” tutur Darmawan. Masyarakat Surabaya yang penasaran dengan lokasi Pasar Kreatif dan Pasar Gaulnya Surabaya, langsung saja datang di Jalan Kapas Krampung no.45, area ini buka jam 10 pagi hingga malam. iwan

PDIP Temui KPU Surabaya, Ada Apa? KAMIS (2/7/2015), DPC PDIP Surabaya menemui KPU Surabaya dengan tujuan melakukan konsultasi proses tahapan penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2015. Pada kunjungan dalam rangka audiensi yang berlangsung di ruang rapat KPU Surabaya, DPC PDIP Surabaya diwakili Wakil Ketua Didik Prasetyo dan Sukadar serta Wakil Sekretaris Heru Arifin. Ketiga pengurus DPC PDIP Surabaya itu ditemui dua Komisoner KPU Surabaya, yaitu Purnomo Satriyo Pringgodigdo SH, MH, (Divisi Hukum, Pengawasan, SDM dan Organisasi) dan Nur Syamsi S.Pd (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi). Secara khusus, Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Didik Prasetyo menyatakan kedatangannya ke KPU Surabaya ini untuk bertukar pikiran terkait sejumlah agenda dalam pelaksanaan Pilwali Surabaya 2015 yang perlu mendapat penjelasan khususnya terkait soal pencalonan.

"Kedatangan DPC PDIP Surabaya ini ingin mendapat sejumlah penjelasan terkait pelaksanaan Pilwali Surabaya 2015 dari sumber utamanya yaitu KPU Surabaya. Karena KPU lah yang lebih memahami konteks penyelenggaraan selaku penyelenggara termasuk peraturan terbaru dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2015," kata Didik Prasetyono. Wakil DPC PDIP Surabaya ini menjelaskan pihaknya perlu mengetahui aturan yang berlaku dalam proses penyelenggaraan tahapan Pilwali Surabaya 2015, khususnya sampai batas akhir masa pendaftaran pasangan calon ternyata hanya ada satu pasangan calon Walikota-Wakil Walikota yang mendaftar. "DPC PDIP Surabaya tidak ingin terjebak dalam perdebatan pendapat yang tidak mendasar mengingat belakangan berkembang banyak pendapat terkait soal tersebut, seandainya hal itu terjadi," papar Didik Prasetyo. Terkait hal ini, Komisioner KPU

Surabaya, Purnomo, mengatakan KPU Pusat sebenarnya telah mengeluarkan sejumlah regulasi dan aturan terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak yang melibatkan 269 daerah termasuk Pilwali Surabaya 2015 secara detail dan terperinci. "Khusus untuk proses pencalonan, KPU Pusat telah mengeluarkan PKPU (Peraturan KPU) nomor 9 Tahun 2015 dan SE [Surat Edaran] nomor 302. Dalam PKPU tersebut semuanya juga telah diatur secara rigid termasuk terkait bila terjadi dalam proses pencalonan hanya ada satu pasangan calon saja. Artinya semuanya ada jalan keluar atau solusinya," kata Purnomo. Lebih jauh dijelaskan bila hingga batas penutupan pendaftaran pencalonan hanya ada satu kandidat pasangan calon, maka tahapan pendaftaran pasangan calon akan diundur selama 3 hari secara berturut-turut hingga ada kandidat pasangan calon yang mendaftar. iwan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.