Koran Lensa Indonesia Edisi 96

Page 1

Klik website: http://www.lensaindonesia.com/

Edisi 96 27 Juli - 02 Agustus 2015

TERBIT 16 HALAMAN, HARGA ECERAN: RP 4.000, LANGGANAN: RP 16.000 (LUAR JAWA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

RI-1 Tantang Wisnu Sakti Gugat KPU Surabaya KETUA Relawan Indonesia Satu (RI-1) Ismet Rama meminta Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana membuktikan ucapannya akan menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Ancaman gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, Makamah Agung dan Mahkamah Konstitusi yang diucapkan Wisnu tersebut terkait terbitnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015, tentang pencalonan kepala daerah yang menyatakan apabila hingga berakhirnya masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah hanya ada satu pasangan calon saja yang mendaftar, maka masa pendaftaran bisa diperpanjang selama tiga hari. Baca: RI-1... Hal 7

Partai Idaman Rhoma Irama Didukung Artisartis Non Muslim RAJA Dangdut, Rhoma Irama, mendirikan Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Menariknya, meski mengakui partai Islam, namun partai ini juga terbuka untuk agama lain. Baca: Partai... Hal 7

Muktamar NU Larang Kandidat Pasang Atribut MENJELANG pelaksanaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur pada 1-5 Agustus mendatang, panitia memastikan rangkaian acara telah dipersiapkan dengan baik. Menurut Ketua Panitia Muktamar NU Daerah Saifullah Yusuf, saat ini persiapannya sudah mencapai 90 persen. Diantaranya, sejumlah tenda besar berkapasitas lima ribu peserta juga telah dibangun di tengah alun-alun Kabupaten Jombang. Selain itu, tenda-tenda kecil melingkari alun-alun untuk panitia dan simpatisan juga mulai didirikan. Baca: Muktamar... Hal 7

INDONESIA JADI “RUMAH KEDUA” BAGI WNA KAYA Ekbis

2

PT PWU JATIM SERING JUAL ASET KE SWASTA Hukrim

4

Rumah-rumah penduduk Tolikara yang dicat bendera Israel.

TOLIKARA DIKUASAI ISRAEL BIN, Polri, dan Komat mengindikasikan ada “keterlibatan asing” dalam kisruh Tolikara. Yang mengejutkan, di sana banyak tersebar bendera Israel. Sepertinya ada yang menginginkan Papua segera merdeka.

KEPALA Badan Intelijen Negara Sutiyoso menilai ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kisruh Tolikara, Papua, untuk menyerang pemerintahan dan institusinya. Ia mengatakan, tak menutup kemungkinan pihak lain itu berasal dari luar negeri. “Penyelidikan polisi masih panjang. Bisa saja kan ada keterlibatan pihak asing,” ujarnya di Istana Negara, Kamis (23/7/2015). Sutiyoso mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah memberikan peringatan kepada aparat setempat untuk mengantisipasi terjadinya konflik. Informasi intelijen itu sudah dibe-

Detik-detik kerusuhan di Tolikara, Papua.

rikan pada 11 Juli atau sepekan sebelum penyerangan terjadi. Baca juga: Tolikara

(Belum) Berakhir di halaman 5 Informasi ini kemudian

direspons oleh Kepolisian setempat dengan menggelar rapat musyawarah pimpinan daerah yang melibatkan Bupati, tokoh agama, presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI). Rapat koordinasi itu menghasilkan dua poin keputusan penting. Pertama, meminta agar GIDI di Tolikara mencabut surat edaran larangan shalat Idul Fitri oleh umat muslim itu. Pasalnya, surat tersebut dibuat secara sepihak tanpa sepengetahuan pimpinan pusat GIDI. “Kedua, semua sepakat agar shalat Id tetap dilaksanakan,” kata dia. Baca: Tolikara... Hal 7

Wibawa Jokowi Turun, Pertanda Mau Jatuh?

Joko Widodo

BANTAH membantah kini tampaknya menjadi ‘pola’ dalam sistem komunikasi publik (SKM) Pemerintahan Jokowi. “Setelah ‘udreg-udregan’ para pembantu Presiden Jokowi dalam menyikapi insiden Tolikara, kini sudah muncul kembali baku bantah antara Komjen Budi Waseso (BWs), Kabareskrim Polri, dengan anggota Tim Komunikasi Kepresidenan, Teten Masudki (TM), terkait dengan pemeriksaan tersangka pencemaran nama baik atas nama dua pimpinan Komisi Yudisial (KY), Ketua KY Suparman Marzuki (SM) dan wakilnya Taufiqurrohman Syahuri (TS),” kata pengamat politik AS Hikam di akun Facebook-nya, Kamis (23/7). AS Hikam mempertanyakan,

jika para penyelenggara di tingkat pusat nyaris setiap hari ‘geseh’ dalam menyikapi persoalan yang sangat strategis seperti ini. “Saya tidak ingin masuk pada substansi kebenaran kedua statemen yang berlawanan tersebut, apalagi memberi penilaian siapa yang berkata benar dan siapa yang bohong,” jelas Hikam. Hikam hanya fokus pola komunikasi publik Pemerintah yang berkualitas rendah dan kontraproduktif bagi manajemen Pemerintah sebuah negara besar dan kompleks, serta bagi Jokowi yang masih sedang melakukan konsolidasi pemerintahannya. “Setidaknya, Jokowi sendiri sudah beberapa kali melon-

tarkan peringatan terhadap aparat penegak hukum agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa dicitrakan sebagai kriminalisasi terhadap masingmasing lembaga,” ungkap Hikam. Kata Hikam, jika peringatan tersebut diabaikan, maka wibawa Jokowi dan pemerintahnya pun pastinya akan mengalami erosi. “Jokowi sebagai Kepala Pemerintahan bahkan sudah meminta penjelasan Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti (BH), tentang masalah ini dan mengutus Menko Polhukam Tedjo untuk menemui Hakim Sarpin Rizaldi (SR) sebagai pihak yang mengadukan kedua pimpinan KY tersebut,” pungkasnya. Melihat kekacauan demi kekacauan terus terjadi di Indonesia, seperti yang terjadi di Tolikara Papua, membuktikan bahwa Jokowi memang presiden lemah. Sehingga wajar jika banyak asing yang berusaha mengobok-obok. “Banyak lawan kita melihat, mumpung Presidennya lembek, Indonesia bisa terus digoyang untuk pecah,” kata Direktur Gaspol Indonesia Virgandhi Prayudantoro dalam keterangannya, Kamis (23/7). Virgandhi mengatakan, sudah banyak gejolak separatis yang ada di Indonesia. Seperti masalah Tolikara yang ada ini, Baca: Wibawa... Hal 7

Pengacara Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gary yang ditangkap KPK karena diduga menyuap hakim PTUN Medan.

Mantan Anak Buah Bongkar ‘Kebejatan’ OC Kaligis ANAK buah Otto Cornelis Kaligis, Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gary, meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menjadikannya sebagai justice collaborator. Permintaan tersebut terungkap dari testimoni Gary yang ditulisnya kemudian dikirim ke ibunya sejam usai ditangkap KPK saat memberikan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, beberapa waktu lalu. Gary bersiap untuk menjadi saksi yang akan membongkar peran Kaligis dalam kasus tersebut. “Gary meminta jadi justice collaborator. Kalau jadi JC,

berarti sangat diperlukan dia sama KPK,” kata Haeruddin Masaro, paman Gary, di KPK, Jakarta, Jumat (24/7/2015). Haerudin sendiri adalah seorang pengacara. Sepak terjangnya dalam dunia advokat membuat dia tidak percaya Gary terlibat. Dalam kasus itu, lanjut Haerudidn, OC Kaligis sebagai pimpinan kantor hukum harusnya yang bertanggung jawab. Gary yang baru bekerja beberapa tahun di kantor Kaligis tidak mungkin memiliki uang 15 ribu Dolar Amerika dan 5 ribu Dollar Singapura (total uang suap saat operasi tangkap tangan). Baca: Mantan... Hal 7

Kisah Pengacara Bertarif Mahal, Tak Segan Menolong Pihak dengan Gratis

OC Kaligis Ternyata Memiliki 10 Istri dan 20 Anak PEDANGDUT ‘PACAR LIMA LANGKAH’ TUTUP USIA Blitz

6

PILKADA SERENTAK BAKAL DITUNDA HINGGA 2017 Nasional

www.lensaindonesia.com

9

OC Kaligis mengaku tentang siapa saja 10 wanita yang menjadi istri dan ibu dari 20 orang anaknya. PENGACARA senior OC Kaligis yang terlibat dalam kasus suap hakim PTUN Medan, ternyata memiliki kehidupan pribadi yang unik. Pengacara yang dikenal sangat kaya ini memang mempunyai tarif mahal, tapi dia tidak segan menolong berbagai pihak yang tidak mempunyai uang untuk melakukan proses hukum.

Pengacara OC Kaligis.

Suatu ketika OCK pernah memperlihatkan sebuah buku yang akan segera diterbitkan-

nya. Buku itu masih belum diberi judul, tapi sudah final. Buku itu, kata OCK, mengungkap

semua kisah kehidupannya, termasuk hal yang sangat pribadi. Di dalamnya, OCK mengaku tentang siapa saja 10 wanita yang menjadi istri dan ibu dari 20 orang anaknya. Di luar mereka, masih ada wanita yang masuk kategori pacar. OCK siap membuka rahasia pribadinya itu karena ia berhasil mengharmoniskan hubungan di antara mereka. Semua istri saling kenal, begitu juga semua anak-anaknya. Bahkan, di antara istrinya terdapat dua kakak beradik. Anak tertua OCK berusia 42 tahun dan yang paling kecil berumur empat tahun. Salah satu anaknya yang

terkenal adalah Velove Vexia. Maksud dan tujuannya sangat jelas karena ternyata OCK tidak ingin, anak-anaknya tidak saling mengenal dan dikhawatirkan suatu ketika menjalin hubungan, mereka kemudian berpacaran, bisa celaka. “Saya ingin membuka semuanya, supaya tidak terjadi karena mereka tak saling kenal, mereka berpacaran. Saya berharap, ketika saya menghembuskan nafas terakhir, semua yang saya tinggalkan itu jelas,” kata pengacara yang pernah membawa kasus sopir PPD ke Baca: OC Kaligis... Hal 7


EKBIS

2 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Harga Pertalite Rp 8.400 per Liter, Pertamina Siapkan 103 SPBU PT PERTAMINA (Persero) akhirnya meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, Pertalite, Jumat (24/7/2015). Itu pun Pertamina menyatakan bahwa BBM ini masih dalam uji pasar. Walau demikian, harga jual Pertalite ternyata sudah terpasang di SPBU. Beberapa stasiun pengisian bahan bakar untuk umum company own company operated (SPBU COCO) sudah

memasang harga jual Pertalite. Bensin dengan kadar oktan (RON) 90 ini sudah ada di menu jenis BBM serta disertai dispenser berwarna putih. Menurut pengamatan di lapangan, dispenser putih Pertalite ada di sebelah dispenser Premium. Harga yang tertera di dispenser sebesar Rp 8.400 per liter. “Harga jual resminya baru diumumkan di SPBU Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Na-

mun, kami sudah siap menjual. Bila besok resmi dijual, di sini pasti langsung menjual Pertalite,” kata petugas SPBU 31.103.03 di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, yang enggan namanya disebutkan. Petugas tersebut menambahkan, stok Pertalite juga sudah dikirim dan tersedia di tangki penampungan bahan bakar. Tidak hanya itu Pertamina sebelumnya sudah menandai tulisan Pertalite di pilihan

menu jenis bahan bakar di beberapa SPBU asuhan Pertamina Retail. Pertamina bahkan sudah menyiapkan 103 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Bandung, dan Surabaya untuk melayani penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis petralite. VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, untuk Jakarta terdapat 44 SPBU akan

menyalurkan pertalite. Sisanya akan didistribusikan di SPBU Bandung, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi dan rest area. Di Surabaya akan ada 30 SPBU. “Satu SPBU akan disiapkan 8 kilo liter. Jadi mungkin untuk motor hanya 3 liter dan mobil hanya 10-20 liter. Ini sebagai pengenalan saja,” ujar Wianda di Jakarta, belum lama ini. Untuk keperluan itu, aku

Wianda, dibutuhkan investasi Rp 60 miliar untuk satu SPBU. Artinya,dengan target awal 103 SPBU terpilih yang akan mendistribusikan pertalite maka perseroan membutuhkan investasi Rp 6,18 triliun. Wianda menuturkan, pembangunan inftrastruktur SPBU itu dapat dikerjasamakan dengan mitra, seperti halnya pembangunan di rest area. Kerjasama itu akan ada pem-

bagiannya, untuk infrastrukturnya sendiri Pertamina yang akan membangun. Kendati demikian, Wianda mengaku belum dapat menyebutkan besaran harganya. Dia berdalih, perseroan harus melihat respon pasar terlebih dahulu menerima pertalite. “Kita ingin masyarakat mengetahui kualitas. Pertalite ini kualitasnya diatas premium tapi di bawah pertamax,” tutupnya. kbc

Pemerintah Finalkan Aturan Kepemilikan Properti oleh Asing

Indonesia Ingin jadi “Rumah Kedua” bagi WNA Kaya Ekspor edamame tahun ini ditargetkan mencapai 6.016 ton, naik sekitar 47 persen dibanding realisasi ekspor 2014 sebesar 4.097 ton.

PTPN X Ekspor Kedelai ke Eropa dan Amerika PT PERKEBUNAN Nusantara X (PTPN X) terus ekspansi pasar ekspor kedelai edamame ke Eropa dan Amerika Serikat melalui anak perusahaannya PT Mitratani Dua Tujuh. Langkah sebagai bentuk diversifikasi pasar ekspor yang kini sering terfokus di Jepang. “Tren ekspor ke Eropa dan AS terus meningkat dari tahun ke tahun. Pasar di sana sangat prospektif,” ujar Direktur Mitratani, Wasis Pramono, dalam keterangan tertlisnya yang diterima lensaindoneisa.com, Selasa (21//07/2015). Sejak Mei 2015, ekspor edamame Mitratani ke Eropa dan AS mencapai 575 ton. Pada akhir tahun 2015, Mitratani menargetkan mampu mengekspor 1.200 ton edamame ke Eropa dan AS dari total ekspor ke seluruh negara yang ditargetkan bisa mencapai 7.578 ton. Sebelumnya, lanjt Wasis, di tahun 2014, ekspor edamame Mitratani ke Eropa dan AS mencapai 627,7 ton. Sedangkan pada 2013 sebesar 511,1 ton. “Tahun ini, Mitratani membidik pendapatan Rp191 miliar, tumbuh 36 persen dibanding 2014 sebesar Rp 140 miliar. Mayoritas penjualan dikontribusi oleh ekspor yang mencapai Rp 166,34 miliar”, jelas Wasis. Secara total, Mitratani menargetkan penjualan 9.395 ton berbagai macam sayuran di tahun 2015, naik sekitar 36,4 persen dibanding realisasi 2014 sebesar 6.889 ton. Dari target penjualan 9.395 ton di tahun ini, 7.578 ton merupakan produk yang diekspor. Dan sisanya, 1.817 ton untuk pasar lokal. “Sekitar 80 persen produk kami diekspor ke Jepang, sisanya baru ke beberapa negara lain, termasuk Eropa dan AS,” papar Wasis. Kedelai edamame masih mendominasi penjualan Mitratani. Ekspor edamame tahun ini ditargetkan mencapai 6.016 ton, naik sekitar 47 persen dibanding realisasi ekspor 2014 sebesar 4.097 ton. Penjualan ekspor lainnya datang dari komoditas okra dan buncis, masing-masing sebesar 1.386 ton dan 176 ton. “Seperti halnya di Jepang, persyaratan untuk bisa ekspor ke Eropa dan AS sangat ketat, terutama terkait higienitas. Salah satu penunjang persyaratannya adalah audit oleh British Retail Consortium (BRC). Sertifikasi BRC terkait keamanan dan kualitas pangan harus terus diperbarui. Mitratani juga mesti bersedia diaudit secara langsung oleh pihak ketiga setiap tahunnya”, imbuh Wasis. Sertifikat BRC merupakan syarat bagi produsen makanan yang ingin memasarkan produknya ke Eropa dan Amerika Serikat. Awal Juli lalu, kembali dilakukan proses audit BRC oleh pihak ketiga. Audit dilakukan dengan proses penanaman dan pemeliharaan di lahan hingga pengemasan produk dengan hasil positif. “Kami sedang menjajaki pembukaan lahan baru di beberapa lokasi lain,” pungkas Wasis. Kini, luas lahan panen yang dikelola Mitratani mencapai sekitar 1.100 hektare yang tersebar di Kabupaten Jember. Mitratani juga mempunyai lahan pembenihan di Bondowoso, Jawa Timur.eld

Pemerintah ingin Indonesia menjadi “rumah kedua” bagi warga negara asing yang kaya. MESKI banyak mendapat kritik, pemerintah tetap melanjutkan pembahasan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 1996 yang mengatur tentang kepemilikan properti asing dengan status hak pakai. Dalam hal ini, pemerintah tetap membuka kemungkinan asing bisa memiliki properti di Indonesia, yakni apartemen. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan revisi aturan tersebut akan selesai dalam waktu dekat ini. “Toh kalau dia beli apartemen di sini enggak akan dibawa keluar. Nanti akan kita bahas lebih teknis. Mudah-mudahan (revisi PP 41/1996) 2 sampai 3 bulan ini oke (selesai),” ujar Sofyan di Kantor

Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (23/7/2015). Meski nantinya keran kepemilikan asing terhadap properti dibuka, Sofyan mengatakan bahwa pemerintah akan mengatur besaran apartemen yang bisa dimiliki asing tersebut. Selain itu, pemerintah juga tetap melindungi landed house atau rumah yang bangunannya langsung menapak dengan tanah dari kepemilikan asing. “Tapi landed house tetap tidak boleh. Jadi apartemen mewah saja yang kita inginkan bagi pembeli mereka memenuhi syarat dari hukum agraria tetap terlindungi hak-hak negara, terutama kepemilikian asing, ada batasnya,” kata dia. Sofyan mengungkapkan

Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil.

bahwa pemerintah ingin Indonesia menjadi “rumah kedua” bagi warga negara asing yang kaya. Karena itulah, pemerintah saat ini terus melanjutkan pembahasan aturan kepemilikan properti oleh asing lebih dari sekedar Hak Pakai.

“Malaysia mengundang seluruh negara untuk menjadikan Malaysia sebagai rumah kedua. Banyak orang Timur Tengah beli rumah di Malaysia. Kita juga mengharapkan orang kaya di negara maju yang sudah pensiun, saat musim dingin bisa datang (ke Indonesia) dia punya rumah di Bali, Batam atau Jakarta,” ujarnya. Selain Malaysia, Australia juga menerapkan hal yang sama. Bahkan, Sofyan menyebut anaknya yang saat ini sekolah di Australia bisa membeli properti dengan hak permanen. Menurutnya, saat ini dunia sudah sangat global sehingga kepemilikan properti di negara lain menjadi hal yang biasa. Namun, pemerintah bukan berarti mengacuhkan hak warga negara Indonesia (WNI) untuk mendapatkan perumahan atau kepemilikan apartemen. Oleh karena itu, ucap dia, pemerintah sudah memiliki

program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah Sementara kepemilikan terhadap properti, pemerintah kata Sofyan juga akan membatasinya. Sebelumnya, rencana pembukaan keran kepemilikan asing terhadap properti di Indonesia menuai pro dan kontra. Jika Real Estat Indonesia (REI) mendukung wacana ini, lain halnya dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) yang menentang rencana pemerintah tersebut. Ketua Apersi Eddy Ganefo menegaskan, jika orang asing diperbolehkan memiliki properti di Indonesia, maka hanya akan menguntungkan para pengembang besar. Dalam Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960, WNA hanya dapat diberi hak atas tanah dengan status Hak Pakai bukan Hak Milik atau Hak yo/kom Guna Bangunan.

Petrogas Jatim Hilir Siap Dukung Surabaya City Gas

Sejumlah siswa memasang mesin pada kerangka mobil Kiat Esemka di Solo Techno Park.

Mobil-mobil China Diproduksi di RI, Apa Kabar Mobil Nasional? SUDAH ada dua pabrikan otomotif China yang bakal memproduksi mobil di Indonesia. Dalam waktu dekat, mobil bermerek Sokon akan mulai dirakit di Tangerang, Banten. 2017, merek mobil China lainnya Wuling juga bakal menyusul. Sementara, tak terdengar produk mobil nasional seperti Esemka, dan lainnya. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, hingga kini, belum ada perusahaan dalam negeri yang mengajukan izin untuk berinvestasi di bidang otomotif. Namun, untuk perusahaan asing yang bekerjasama dengan perusahaan dalam negeri sudah ada. Wuling dan

Sokon di antaranya. “Belum ada (dalam negeri),” tutur Franky di Kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (23/7/2015). Franky melihat mobil nasional itu adalah sebuah kebijakan. Bukan satu bentuk produk ataupun merek. Menurutnya, meski bermerek luar negeri namun diproduksi di Indonesia, itu sudah bisa disebut mobil nasional. “Saya melihatý mobil nasional itu adalah kebijakan. Pemerintah itu melihat kesempatan mereka (investor) untuk berinvestasi di Indonesia (walaupun mereknya luar),” jelas Franky. Meski demikian, Franky menyebut, pemerintah men-

dorong para investor-investor tersebut untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal. Di antaranya untuk memasok komponen-komponen otomotif yang diperlukan. “Saya mengupayakan komponen itu melibatkan industri dalam negeri. Kita minta kepada principalnya. Kalau memang ada beberapa komponen yang belum bisa, maka kami minta untuk bermitra dengan lokal,” jelasnya. Terkait dengan produsen mobil Sokon asal China di Tangerang, Banten, Franky mengatakan, perusahaan tersebut sudah meminta izin investasi ke BKPM. “Saya tidak ingat, tapi izin prinsipnya su zul/ dah masuk,” tutupnya. rrd/dt

BERBEKAL pengalaman mengelola fasilitas City Gas di Sidoarjo dan Surabaya sejak 2011, PT Petragas Jatim Hilir (PJH) siap mendukung rencana pemerintah mengembangkan Surabaya sebagai role model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan jaringan gas bumi untuk rumah tangga. “Rencana Menteri ESDM mengembangkan Surabaya sebagai role model City Gas layak kita dukung. Sekalipun dalam ketentuan baru, jaringan gas yang akan dibangun Kementerian ESDM akan diserahkan ke BUMN, namun Petrogas Jatim Hilir tetap berkeinginan berkontribusi menyukseskan program ini,” kata Direktur Utama PT Petrogas Jatim Hilir Agus Dwi Minarno kepada wartawan, Rabu (15/ 7/15). Pria yang lazim dipanggil Agus DM ini mengakui, sebagai pengelola fasilitas City Gas di Sidoarjo dan Surabaya sejak tahun 2011, pihak PJH dilarang mengambil keuntungan. Bila ada keuntungan pun harus dikembalikan ke pemerintah atau dimanfaatkan untuk pengembangan jaringan Gas Kota atau City Gas. “Sebagai operator City Gas, PJH memang dilarang mengambil untung. Namun itu tidak

menjadi masalah karena kami menjalankan misi Petrogas Jatim Utama (PJU, Red.) sebagai BUMD milik Pemprov Jatim yang menempatkan kegiatan di City Gas sebagian bagian dari CSR,” tambah Agus DM. Lewat pengelolaan City Gas, Petrogas Jatim Utama dan Petrogas Jatim Hilir menunjukkan kinerja sebagai BUMD yang serius menekuni bisnis Migas. “Kami bisa menunjukkan bahwa BUMD bisa profesional dalam industri migas, tidak menjadi calo sebagaimana yang selama ini banyak ditudingkan pada BUMD,” katanya. Dipaparkan, hingga akhir 2014 lalu Petrogas Jatim Hilir telah mengelola sambungan gas untuk 2.763 rumah tangga di Surabaya dan 6.118 rumah tangga di Sidoarjo. Untuk wilayah Surabaya meliputi kawasan Rungkut, sedangkan di Sidoarjo masuk di Ngingas, Wedoro, Medaeng dan Tambak Sawah. “Keberadaan City Gas bukan sekadar menjadi salah satu ciri kota modern, lebih dari itu akan memudahkan hidup warganya dan membuat pengeluaran lebih efisien. Karena itu, Surabaya yang terus tumbuh layak menjadi role model City Gas,” tegas Agus DM. win

Pemerintah Siap Sebar 1.000 Bus ke Kota dan Kabupaten se-Indonesia PEMERINTAH tengah menyiapkan sedikitnya seribu unit bus perkotaan untuk kota dan kabupaten di 33 provinsi di Indonesia dalam rangka program “Seribu Bus Perkotaan”. Program itu sendiri direncanakan akan rampung pada 2019 mendatang. Program ini digulirkan sebagai kompensasi penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan penyediaan alat transportasi massal www.lensaindonesia.com

yang lebih layak bagi masyarakat. Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan mengatakan, program ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo di lingkungan Industri Karoseri Laksana, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2015). “Kenapa di sini (di Ungaran)? Karena di sini termasuk (tempat produksi yang) paling banyak. Ada 350 bus yang (akan dipoduksi di

sini dan) akan dibagi ke 33 provinsi,” kata Jonan saat meninjau langsung perusahaan karoseri ini bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Djoko Sasono, Rabu (22/7/2015). Ia menyampaikan, dengan program ini diharapkan masyarakat dapat menikmati moda transportasi umum yang layak. Semakin banyak masyarakat yang naik kendaraan umum, semakin bahan bakar mi-

nyak dapat dihemat. “Masyarakat dapat menghemat penggunaan BBM dengan memanfaatkan transportasi umum,” kata Jonan. Kementerian Perhubungan, lanjut dia, akan segera mengeluarkan sejumlah aturan mengenai standar angkutan umum yang layak. Misalnya, angkutan perkotaan atau transportasi publik umum harus memakai pengatur suhu ruangan kbc atau AC semua.

Para pekerja PT Petragas Jatim Hilir.


3

POLITIK

Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Prof. Jeffrey Winters: Jokowi Presiden Terlemah dalam Sejarah Indonesia

Prof. Jeffrey Winters.

JOKO Widodo dinilai sebagai presiden terlemah dalam sejarah Indonesia. Hal ini terjadi bukan saja karena Jokowi tidak memiliki modal dukungan politik yang cukup, melainkan juga karena ketidakmampuan pemerintahannya menghadapi situasi ekonomi global yang melemah. Demikian pandangan analis politik dari Northwestern University, Prof. Jeffrey Winters seperti dikutip Wall Street Journal. “Jokowi presiden terlemah

sejak masa Gus Dur. Dia ditinju oleh tokoh-tokoh politik yang tidak peduli dia jatuh,” ujar Jeffrey Winters. Hal yang paling menonjol yang dicatat WSJ adalah hubungan Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang sangat kompleks. Walaupun Mega tidak memiliki posisi formal dalam pemerintahan, tetapi dia sangat mempengaruhi pemerintahan Jokowi. Di sisi lain, walaupun kini menjadi partai penguasa,

setelah selama satu dekade sebelumnya menjadi oposisi, pada faktanya di parlemen PDIP hanya memimpin koalisi kecil. Orang-orang yang dekat dengan Mega dan Jokowi mengatakan bahwa keduanya kerap bertemu, dan Jokowi sering menerima saran dari Mega. Beberapa investor asing keberatan dengan hal ini. Menurut mereka, ini memperlihatkan betapa Jokowi terikat pada gagasan nasionalisme

yang membuat investasi asing menjadi sulit di Indonesia. Selain Mega, tokoh politik lain yang saran-sarannya kerap didengarkan Jokowi adalah Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto. Menurut Jeffrey Winters, kesalahan utama Jokowi karena bergerak terlalu cepat dari seorang walikota kota kecil menjadi pemimpin negara besar seperti Indonesia. “(Jokowi) membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk memilah siapa pemain

politik pada level nasional, bagaimana mereka menjalin jaringan, apa agenda mereka dan bagaimana integritas mereka,” ujar Jeffrey Winters lagi. Ekonom dari Standard Chartered, Eric Sugandi, masih seperti dikutip WSJ mengatakan, bila Jokowi menghabiskan waktu terlalu banyak untuk melakukan pekerjaan rumah itu, maka dia terancam kehilangan kredibilitas. “Saya rasa market sedang menunggu realisasi janji-janji Joko rm wi,” ujarnya.

Golkar dan PPP Resmi Bisa Ikut Pilkada Serentak

Kubu Aburizal Sah, Kubu Agung Palsu Munas di Ancol dengan ketua Agung Laksono dinilai sebagai perbuatan melawan hukum. PN Jakarta Utara akhirnya mengesahkan kubu Munas Bali dengan ketua Aburizal Bakrie.

Pengacara senior, Otto Cornelis Kaligis dijemput paksa oleh petugas saat tiba di gedung KPK.

OC Kaligis Tulis Surat Sakit untuk Tolak Pemeriksaan KPK PENGACARA kondang Otto Cornelis Kaligis menolak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi, Jumat, 24 Juli 2015. Kaligis pun mengirim surat untuk mengumumkan ketidakhadirannya. Surat di atas kertas HVS putih dengan tulisan tangan Kaligis itu beredar di KPK pada Jumat pagi. “Saya sakit. Dipaksa diperiksa sebagai saksi,” tulis Kaligis dalam surat yang ditandatanganinya dan bertanggal 24 Juli 2015 itu. Kaligis menyatakan keberatannya untuk diperiksa oleh KPK. “Saya menolak,” kata Kaligis. “Biar perkara saya cepat ke pengadilan atau menunggu praperadilan saya.” Kuasa hukum Kaligis, Afrian Bondjol, membenarkan surat itu ditulis sendiri oleh kliennya. “Ditulis tadi pagi,” kata Afrian di gedung KPK. Afrian mengatakan kliennya menolak panggilan KPK karena kurang sehat. Juga karena statusnya sudah menjadi tersangka. “Sebagai tersangka, dia bebas menolak memberikan keterangan,” ujar Afrian. Penolakan Kaligis telah disampaikan kepada KPK melalui surat yang dilayangkan kemarin. Menurut Afrian, dengan menetapkan Kaligis sebagai tersangka, KPK seharusnya sudah mengantongi alat bukti yang cukup. Afrian menantang KPK segera menyerahkan berkas perkara kliennya ke pengadilan. “Biar sama-sama kita uji buktinya apakah Kaligis terlibat dalam kasus penyuapan itu atau tidak,” ucapnya. KPK resmi menetapkan pengacara Otto Cornelis Kaligis sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyuapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara. Pimpinan KPK sepakat menaikkan status OC Kaligis sebagai tersangka setelah sebelumnya penyidik KPK memeriksa sejumlah tersangka dan saksi dalam perkara tersebut. OC Kaligis dikenai Pasal 6 ayat 1-a, Pasal 5 ayat 1-a/b, serta Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat 1 dan Pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pasal-pasal itu mengatur tentang penyuapan yang dilakukan secara bersama-sama. Kasus penyuapan itu bermula dari ditangkapnya lima orang oleh tim KPK di Medan pada 9 Juli lalu. Satu di antara mereka ialah M. Yagari Bhastara Guntur alias Gerry, anak buah OC Kaligis. Adapun empat lainnya ialah Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro; dua hakim PTUN Medan bernama Amir Fauzi dan Dermawan Ginting; serta Panitera Sekretaris PTUN Medan Syamsir Yusfan. Jasa OC Kaligis sebagai pengacara digunakan Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ahmad Fuad Lubis saat menggugat pemanggilannya oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, yang menyelidiki dugaan korupsi dana bantuan sosial Tahun Anggaran 2012 dan 2013. Sebagian gugatan itu dikabulkan majelis hakim yang dipimpin Tripeni dengan hakim anggota Amir dan Dermawan.moy/tmp

KUBU Golkar Munas Bali kembali mendapatkan angin segar. Hakim Ketua PN Jakarta Utara, Lilik Mulyadi menyatakan kubu Aburizal Bakrie adalah pihak yang sah dan menyatakan perbuatan kubu Agung Laksono melawan hukum. “Majelis hakim menilai adanya bukti perbuatan melawan hukum, maka Munas Ancol harus dinyatakan tidak sah,” kata Hakim Ketua, Lilik Mulyadi, dalam sidang keputusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (24/7/ 2015). Lilik yang didampingi oleh Hakim Anggota Ifa Sudewi menjelaskan, dalam pertimbangannya, hakim menilai rapat pleno pada 25 November 2014 yang dipimpin oleh Agung Laksono tidak sah. Karena itu, putusan apapun yang dibuat dalam rapat pleno tersebut dianggap tidak sah secara hukum. “Majelis berpendapat bahwa Munas di Bali pada 30 November 2014 lalu telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, antara lain sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar, ser-

ta Peraturan Organisasi Partai Golkar tentang prosedur surat-menyurat,” ucapnya. Sedangkan terhadap pelaksanaan Munas di Ancol dengan ketua Agung Laksono, hakim menilai bahwa pelaksanaan Munas tersebut adalah perbuatan melawan hukum. “Munas Ancol itu melawan hukum, karena digelar tanpa prosedur administrasi sesuai dengan aturan partai. Dengan begitu, maka kepengurusan Munas XI Partai Golkar di Bali untuk periode 2014-2019 adalah sah. Para penggugat memiliki legal standing,” tegas Lilik. “Mengesahkan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham sebagai Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar,” tambahnya. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Munas Bali, Akbar Tandjung menyatakan bahwa putusan ini memperkuat posisi kubunya sebagai yang paling sah. “Keabsahan kepengurusan Golkar dari segi munas maka saya katakan Munas Bali yang sah terutama penyelenggaranya pesertanya DPD Golkar tingkat 1 DPD Golkar tingkat 2 segi keabsahan Munas Bali enggak bisa diragukan,”

ujar Akbar usai sidang putusan di PN Jakarta Utara, jalan RE Martadinata, Jakut. Dengan sahnya Munas Bali, Akbar berharap di pilkada langsung Partai Golkar dipegang oleh Munas Bali. “Kami harapkan sekaligus memberikan keabsahan pilkada atas dasar Munas Bali. Karena sudah bisa dieksekusi walaupun ada proses berikutnya enggak mengurangi dan menjadikan dasar KPU berbeda dengan putusan PN Jakarta Utara,” pungkasnya. Kubu Agung Laksono menyatakan tak bisa menerima putusan tersebut. “Menurut saya, akan ajukan banding. Kita minta pengadilan tinggi meluruskan ini,” kata Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Lawrence Siburian. Menurut Lawrence, majelis hakim yang diketuai oleh Lilik Mulyadi sudah mengambil keputusan yang di luar kewenangan. Seharusnya, majelis hakim tidak mengotak atik hasil dari Mahkamah Partai. “Majelis hakim ini menurut saya melampaui kewenangnya. Dia menilai putusan mahkamah partai tidak sah. Itu jelas menempatkan diri jadi atasan dari mahkamah partai,” ungkapnya. Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku telah menerbitkan revisi Peraturan KPU (PKPU) tentang pencalonan yang mengakomodasi partai yang sedang

Dana Aspirasi Dicoret, Peluang DPR Kecil PELUANG Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan jatah dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun semakin kecil. Pasalnya, dalam rapat persiapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, isu tersebut dicoret dari daftar pembahasan. Adalah Menteri Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro yang menegaskan bahwa usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi tidak disinggung sama sekali dalam rapat tersebut. “Penekanannya adalah bagaimana mendorong efisiensi belanja per kementerian sehingga kalau ada perubahan anggaran, itu karena efisiensi,” kata Bambang di kantor Wakil Presiden, Jumat (24/7). Sebagai informasi, Rapat Paripurna DPR pada Selasa (23/6) menyepakati usulan dana aspirasi masuk dalam APBN 2016. Namun, untuk itu harus ada restu dari Presiden Joko Widodo selaku pemimpin tertinggi pemerintahan. Selang sehari, Rabu (24/ 6), Jokowi melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chania-

Hakim Ketua PN Jakarta Utara sahkan Golkar kubu Aburizal Bakrie.

bersengketa. Artinya, semua partai peserta pemilu, termasuk Golkar dan PPP yang sedang bersengketa dapat mengikuti pelaksanaan Pilkada serentak. “Iya sudah kami revisi peraturannya, sudah dapat kita lihat di website,” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah, Jakarta, Kamis (23/7/2015). Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku telah menerbitkan revisi Peraturan KPU (PKPU) tentang pencalonan yang mengakomodasi partai yang sedang bersengketa. Artinya, semua partai peserta pemilu, termasuk Golkar dan PPP yang sedang bersengketa dapat mengikuti pelaksanaan Pilkada serentak. “Iya sudah kami revisi peraturannya, sudah dapat kita lihat di website,” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah, Jakarta, Kamis (23/ 7/2015). Revisi PKPU Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan sebagai dasar pendaftaran calon tersebut, kata Ferry, bagi partai yang bersengketa disyarakatkan kedua kepengurusan mencalonkan

PDI-P Batal Usung Airin di Tangsel PDI Perjuangan akhirnya memutuskan untuk tidak merekomendasikan Airin Rachmy Diany pada pemilihan wali kota Tangerang Selatan. PDI Perjuangan tak akan mengusung Airin, yang merupakan petahana, pada pemilihan kepala daerah serentak, Desember mendatang. “Demi tanggung jawab untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, akhirnya PDI Perjuangan merekomendasikan Arsyid dan Intan Nurul Hikmah,” kata Ketua DPP PDI-P Nusyirwan Soedjono, Kamis (23/7/2015). Nusyirwan menjelaskan, Arsyid sendiri dikenal memiliki pengalaman yang luas di pemerintahan, dan secara khusus menjadi representasi dari PDI-P. Sementara itu, Intan, yang merupakaan anggota DPRD, diharapkan dapat memperkuat hubu-

go menyatakan tidak setuju dengan usulan tersebut. Sebelumnya, sikap tegas juga ditunjukkan JK yang menolak secara tegas aspirasi DPR itu. Dana aspirasi merupakan usulan lama DPR yang sempat gugur pada 2010, ketika Badan Anggaran DPR diketuai oleh Harry Azhar Azis, yang kini menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Suksesornya di Badan Anggaran, yang juga dari Fraksi Partai Golkar, Ahmadi Noor Supit kembali mencuatkan isu panas ini ke media, dengan nilai usulan dana aspirasi yang lebih jumbo. Supit mengatakan setiap anggota DPR akan diupayakan mendapat jatah anggaran Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar untuk membangun daerah pemilihannya. noo/cn

satu nama yang sama di satu daerah. “Jadi kedua parpol harus mengirimkan hanya satu nama saja di tiap daerah,” terang Dia. Menurutnya, upaya revisi peraturan ini merupakan itikat baik bersama-sama dalam upaya membangun demokrasi. Peraturan ini, diharapkan dapat menghindari konflik dari kedua partai yang sampai saat ini masih belum berdamai secara menyeluruh. Selain itu dijelaskan, peraturan ini dapat dijadikan dasar hukum apabila PPP dan Golkar digugat para lawannya dalam proses Pilkada serentak. “Upaya yang kami lakukan adalah supaya semua parpol ikut terlibat pilkada dan tentunya mekanisme islah internal parpol supaya tidak muncul sengketa,” pungkas Ferry. Sebelumnya, jalan tengah bahwa agar dua kubu mengajukan satu calon yang sama ini muncul dalam rapat konsultasi antara pemerintah dan DPR. Hal itu kemudian dibahas kembali dalam pertemuan antara pemerintah, partai politik, dan penyelenggara pemilu yang difasilitasi oleh Wapres Jusuf Kalla pada 13 Juli 2015 lalu. sita

ngan pemerintah daerah dan DPRD ke depannya. “Arsyid sendiri akan memperkuat kecakapan pemerintahannya dengan mengikuti sekolah calon kepala daerah angkatan ketiga, yang akan dilaksanakan pada awal Agustus yang akan datang,” tambah Nusyirwan. Ia memastikan bahwa surat rekomendasi pasangan Arsyid-Intan telah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. “Dengan merekomendasikan pasangan tersebut, maka PDI-P telah menjawab suara masyarakat Tangsel agar pasangan yang dicalonkan memiliki rekam jejak yang baik dan berkomitmen kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih,” ihs kata dia.

Airin Rachmy Diany

www.lensaindonesia.com


4

HUKRIM

Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Bapak Bejat Perawani Anak Kandung

Ronald Ariyanto (32) menutupi wajahnya saat jumpa pers di Polrestabes Surabaya.

Marketing PT Murni Gold Prima Tilep Uang Orderan MESKI sudah digaji besar, Ronald Ariyanto (32) warga Jl Manyar Kartika, Surabaya, masih saja melakukan penggelapan uang perusahaan tempatnya bekerja di PT Murni Gold Prima, sebesar Rp 750 juta. Berstatus sebagai karyawan bagian marketing PT Murni Gold Prima Jl Kenjeran, bapak satu anak ini sukses menggelapkan uang perusahaan Rp 750 juta yang dilakukannya secara bertahap dalam kurun waktu setahun. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Widjanarko mengatakan, tersangka mengorder barang (emas) ke PT Murni Gold Prima tempatnya bekerja sebanyak sembilan kali. Namun uang hasil penjualan tidak disetorkan ke perusahaan tempatnya bekerja tersebut. “Dalam kurun waktu satu tahun, tersangka mengorder barang senilai Rp 750 juta. Namun uangnya habis digunakan untuk kepentingan pribadi,” terang Kompol Widjanarko. Aksi pelaku penggelapan ini akhirnya terbongkar setelah PT Murni Gold Prima melakukan audit dan diketahui ada sembilan nota yang masih belum terbayar atas nama toko emas Permata di kawasan Tarakan Kalimantan Timur. “Setelah ditelusuri, ternyata orderan emas itu sudah dibayarkan pada tersangka namun uangnya tak dimasukkan perusahaan,” tambah Kompol Widjanarko. Manajemen PT Murni Gold Prima sebenarnya sudah berupaya menyelesaikan masalah ini secara internal dengan menanyakan masalah sembilan nota tagihan yang belum terbayarkan. Namun tersangka penggelapan ini selalu berkelit sehingga akhirnya kasus dilaporkan ke Unit Harda Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. “Mengetahui dirinya dilaporkan, tersangka melarikan diri dan sempat buron dalam beberapa minggu sebelum akhirnya berhasil diciduk polisi saat Lebaran kemarin. Untuk memeprtanggung jawabkan perbuatannya, petugas menjerat pelaku penggelapan uang perusahaan itu dengan pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan,” pungkas Kompol Widjanarko. rofik

KELAKUAN bapak ini sungguh keterlaluan karena tega memakan keperawanan anak gadisnya saat sedang tidur. Bapak bejat tersebut adalah Joni (38) warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Tak hanya satu kali, namun dia tega memperkosa Bunga (15) berkali-kali. Dari data yang didapat len-

saindonesia.com, pelaku kini tengah berurusan dengan pihak yang berwajib, setelah nenek korban melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota. Berdasarkan data yang didapat dari Polres Kediri Kota, peristiwa memalukan itu terjadi pada, Minggu 12 Juli lalu. Awalnya, korban tengah tidur di dalam kamarnya, sekitar pukul 22.30 WIB.

Tiba-tiba pelaku masuk ke dalam kamar. Pelaku kemudian membangunkan korban. Setelah itu, pelaku mengajak korban berhubungan layaknya suami-istri. Tentu saja korban menolak. Dia berusaha keluar dari kamar namun pelaku justru memaksanya. Pelaku juga mengancam akan memukuli korban, apabila tidak bersedia

www.lensaindonesia.com

kandar mengatakan, sudah memintai keterangan korban dan membawa ke rumah sakit untuk dimintakan visum et repertum. “Kami akan segera memanggil terlapor untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila terbukti bersalah, terlapor akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” kata AKP Anwar, Kamis andik_kartika (23/7/2015).

Semasa Dipimpin Dahlan Iskan, Hasil Penjualan Tak Disetor ke Kas

PT PWU Jatim Sering Jual Aset ke Swasta Aset yang dijual dengan harga di bawah pasaran itu tidak semua uangnya disetor ke kas PT PWU Jatim. PENYELIDIK Kejati Jatim berhasil menginventarisasi beberapa aset milik PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim yang dijual ke pihak swasta pada masa kepemimpinan Dahlan Iskan, tahun 2000-2010. Temuan sementara, aset yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur itu dijual dengan harga di bawah pasaran dan tidak semua uang hasil penjualan disetor ke kas PT PWU Jatim. Informasi diperoleh di lingkungan Pidana Khusus Kejati Jatim menyebutkan, aset PT PWU Jatim yang berhasil diinventarisasi itu berupa tanah dan bangunan yang berada di Kediri, Tulungagung, Malang, Banyuwangi dan Surabaya. “Kebanyakan sekarang sudah berubah jadi tempat usaha,” kata sumber. Sumber tersebut juga mengungkapkan, hasil temuan penyelidik Kejati Jatim, asetaset PT PWU Jatim semasa ke-

pemimpinan Dahlan Iskan itu dijual dengan harga di bawah pasaran. Tapi ada juga yang dijual sesuai harga pasar. Selain dijual dengan harga miring, uang hasil penjualan sebagian aset tidak disetorkan semua ke kas BUMD tersebut. “Misalnya aset PT PWU Jatim yang ada di Tulungagung,” ujarnya. Sedangkan aset PT PWU Jatim yang ada di Kediri, berupa lahan dan bangunan dijual kepada pihak swasta sebesar Rp 17 miliar. Namun oleh pihak manajemen, uang hasil penjualan disetor ke kas resmi hanya Rp 16 miliar saja. “Kejati Jatim sudah mengantongi dokumen terkait lahan di Kediri mulai dari akta jual beli, NJOP, sampai bukti penyetoran uang hasil penjualan,” sambungnya. Tapi, tidak semua lahan dijual secara janggal. Misalnya, sebuah lahan dan bangunan di Ngagel, Surabaya, yang

kini di atasnya berdiri salon. Sumber tidak menyebutkan lokasi pastinya. Lahan tersebut semula dikuasai Belanda. Ketika Indonesia merdeka, lahan tersebut dikuasai negara dan belakangan pengelolaannya diberikan kepada perusahaan daerah, belakangan dikelola PT PWU Jatim. Sejak dikuasai negara, lahan itu dikelolakan kepada ahli waris pengelola di masa Belanda. Tahun 1960an, perusahaan daerah berniat menjual dan ditawarkan kepada pengelola. Kesepakatan dicapai dan aset negara itu pun beralih ke tangan swasta. “Tapi kalau yang lahan ini harganya sesuai dengan NJOP. Sepertinya tidak ada permasalahan. Tapi masih diselidiki,” jelas sumber. Dikonfirmasi soal itu, Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidana Khusus Kejati Jatim, Mohammad Rohmadi, mengatakan, penyidik saat ini fokus mencari dan menelaah dokumen untuk mendukung dugaan penyimpangan pada kasus PT PWU Jatim saat masih dipimpin Dahlan Iskan

Nyaru Polisi, Sindikat Pengedar Upal Diringkus SUBNIT II Resmob Satreskrim Polres Ponorogo berhasil menangkap pelaku pengedar uang palsu d irumah kost Naga Putih Jl. Anggrek Gang I Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (22/07/2015). “Anggota berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pengedar mata uang palsu bersama barang bukti uang palsu ratusan juta rupiah,” ucap AKP Hasran Kasatreskrim saat mendampingi Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama, Kamis (23/07/2015). Penangkapan tersangka yang diduga sebagai pengedar uang palsu berawal dari digelarnya giat razia rutin yang dilakukan Polres Ponorogo dengan sasaran kendaraan roda empat di Jalan Sultan Agung Ponorogo. Dalam razia tersebut di salah satu mobil yang dikendarai pelaku, petugas menemukan satu buah kotak hitam yang didalamnya berisikan seperangkat alat yang diduga dipergunakan untuk membuat uang palsu berikut 2 buah master uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan pecahan 50 ribu tersimpan dibawah jok depan kendaraan roda empat Toyota Avanza Nopol W 832 BQ. Dari temuan didalam mobil rental yang dikendarai pelaku tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap dan mengamankan penyewa mobil rental yang diduga sebagai pemilik barang temuan dan berhasil menemukan tiga bendel uang palsu senilai Rp 300 juta dirumah kost tempat tersangka menginap. “Dari hasil razia yang digelar anggota Polres menemukan seperangkat alat yang diduga dipergunakan untuk membuat uang palsu, kemudian kita lakukan penyelidikan dan pengembangan kasus,” terang AKP Hasran. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 bendel (tiga ribu lembar) dengan nilai Rp 300 juta, uang kertas pecahan 100 ribu menyerupai uang asli yang dibaliknya terdapat tulisan kecil mainan, 1 buah korek api model senjata api FN lengkap dengan sarungnya, 2 buah laptop beserta sejumlah flasdisk, 5 buah telpon genggam yang di dalamnya terdapat foto pelaku menggunakan pakaian dinas polisi dengan pangkat aiptu, 3 botol cairan alkohol, 1 kotak hitam berisikan master uang palsu, 3 bungkus wantek pewarna. Dengan adanya temuan tersebut, polisi segera melakukan koordinasi dengan pihak Bank Indonesia(BI) cabang Kediri. Sementara itu, untuk penyelidikan dan pengembangan kasus ini Polres Ponorogo telah mengirim barang bukti ke laburatorium forensik (Labfor) Cabang Surabaya, memeriksa saksi-saksi dan saksi ahli dari BI dan menahan pelaku di rutan Polres Ponorogo. arso

memenuhi keinginannya. Dalam kondisi ketakutan, akhirnya korban disetubuhi. Bahkan, perbuatan biadab itu diulangi hingga beberapa kali. Kejadian tersebut baru terbongkar setelah korban bercerita dengan neneknya. Akhirnya sang nenek melapor ke Polres Kediri Kota. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Is-

Dahlan Iskan

ini. “Tim masih meminta pendapat ahli untuk mengetahui harga aset di pasaran,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny menuturkan, ditemukan indikasi pelanggaran pengelolaan aset negara oleh manajemen PT PWU Jatim saat dipimpin Dahlan Iskan. Diantaranya aset dijual dengan menabrak aturan yang ada. Misalnya, aset dijual diduga tanpa lelang. Kalau pun dilelang, tapi prosedurnya diterabas sehingga

nilai aset yang dilepas di bawah harga normal. “Diantaranya soal proses lelangnya. Masih didalami,” ujarnya. Selain itu, ada juga aset yang disewakan tapi uang hasil sewanya tidak semua disetorkan kepada kas Pemprov Jatim, hanya sebagian kecil saja. Uang sewa yang tak disetorkan tidak jelas lari kemana dan diduga disalahgunakan. “Penyelidik akan fokus dulu pada dugaan penyimpangan penjualan aset ian nya,” tandasnya.

Tak Bisa Mudik, Pedagang Sarang Burung Kendat PEDAGANG sarang burung, Giat (60), warga Jl Ngagel, Surabaya, ditemukan gantung diri di teras rumah oleh istrinya, Muzdalifah, Selasa (21/7/2015) pukul 02. 30 WIB. Kasus ini ditangani petugas Polsek Wonokromo. Kapolsek Wonokromo, Kompol Arief Kistanto, didampingi Kanit Reskrim AKP Agung Widoyoko, mengaku belum bisa memastikan penyebab korban gantung diri karena istri korban masih syok. “Informasinya, korban tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Kediri sehingga merasa malu dan mengakhiri hidupnya,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Malang ini. Namun petugas Polsek Wonokromo juga mendalami in-

RMD, pelaku pencabulan terahadap anak di bawah.

Pria Gagahi ABG dengan Ilmu Santet POLISI berhasil mengamankan RMD (40) warga Desa Tanjungsari, Jenangan, Ponorogo, pelaku pencabulan terahadap anak di bawah umur dengan korban NA(16) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Selasa (21/07/2015). Kejadian berawal saat korban akan pergi ke rumah neneknya. Kemudian korban dihadang oleh pelaku dijalan yang berada di Dusun Krajan II Desa Nglayang. Dengan ancaman akan menyantetnya, pelaku berusaha melampiaskan nafsunya di semaksemak tepi jalan. Namun korban berteriak yang kemudian pelaku melanjutkan perbuatan tersebut digubuk pinggir sungai Mangu yang berada di Dukuh Krajan Desa Tanjungsari Jenganan, Minggu (19/ 07/2015) lalu. “Dari pengakuan korban,

dia sempat dipaksa dan diancam oleh pelaku,”terang AKP Haryadi, Kasubbag Humas Polres Ponorogo. Penangkapan pelaku bermula dari laporan orang tua korban ke perangkat desa yang dilanjutkan ke Polsek Jenangan. Pada saat perangkat Desa Tanjungsari melaporkan ke Polsek inilah pelaku melarikan diri ke masuk ke dalam kebun tebu. Mengetahui pelaku melarikan diri, warga langsung mengepung kebun tebu. Karena upaya pencarian tak membuahkan hasil, warga yang geram kemudian membakar kebun tebu, namun warga juga tak berhasil menemukan pelaku. Untuk mengungkap kasus tersebut petugas melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban, menyita barang bukti, dan memintakan visum. Petugas bersama warga

Tanjungsari melakukan pengejaran terhadap tersangka. Dari pengejaran selama dua hari tersebut akhirnya pelaku berhasil ditangkap di rumah neneknya yang berada diwilayah Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (21/07/2015) sore. Saat berada di Polres Ponorogo pelaku mengelak jika dirinya telah melakukan pemerkosaan terhadap korban. Ia juga tak mengakui jika telah mengancam korban, bahkan pelaku mengaku perbuatanya tersebut dilakukanya berdasar suka sama suka. “Saya tidak memperkosa dan tidak memaksa, saya tidak mengancam, itu saya lakukan atas dasar suka sama suka,” ucap RMD di pos Sabhara Polres Ponorogo. Guna keperluan pemeriksaan pelaku saat ini ditahan di sel tahanan Polres Ponorogo. arso

Ilustrasi

formasi pedagang sarang burung ini takut pulang ke Kediri karena adanya ancaman. “Sebelum mengakhiri hidupnya, korban didatangi seorang anggota keluarga dari Kediri yang memberi saran agar korban tidak pulang dulu karena ada orang yang mencarinya. Namun Polsek Wonokromo memastikan korban tewas akibat gantung diri setelah hasil otopsi tim dokter RSU dr Soetomo memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh pedagang sarang burung ini. “Hasil olah TKP di lokasi gantung diri juga tak ada tandatanda pergumulan seperti bekas orang berkelahi sehingga kami meastikan korban bunuh diri,” pungkas Kompol Arief Kristanto. rofik


SOROT

5 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

TOLIKARA (BELUM) BERAKHIR Polisi berhasil menangkap dua dalang kerusuhan dalam konflik intoleransi di Tolikara saat umat Islam sedang merayakan sholat Ied. Pasca kejadian, umat Muslim dan GIDI sepakat untuk berdamai. BANGSA Indonesia kembali mendapat ujian. Semangat persatuan bangsa yang beragam budaya, suku dan agama itu sedang coba diobok-obok oleh pihak yang tak bertanggungjawab melalui kasus intoleransi di Tolikara. Ini kota kecil, nun jauh di provinsi Papua. Namun insiden yang terjadi bergema sangat cepat ke penjuru Tanah Air. Kasusnya terjadi pada momen yang sakral, 17 Juli 2015, tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Umat Muslim di sana yang sedang shalat Ied diganggu oleh massa yang intoleran. Pecah bentrokan yang membuat polisi terpaksa menembak massa pengganggu. Kerusuhan pun terjadi. Gerombolan pengacau itu membakar pasar, rumah-rumah, dan juga musala tempat shalat umat Muslim setempat. Muncul pula surat dari pimpinan Gereja Injil di Indonesia (GIDI) yang tidak menghendaki umat Muslim di Tolikara shalat

Ied. Kerusuhan dan surat itu lah yang memperkeruh suasana dan berpotensi membenturkan antarumat beragama di Tanah Air yang selama ini berhubungan baik dan saling toleransi. Umat Muslim di penjuru Tanah Air pantas marah dan sedih atas insiden di Tolikara itu. Namun, walau marah, umat Muslim Indonesia sudah makin dewasa dan cepat melihat masalah ini secara jernih dan tetap dengan kepala dingin. Semangat persatuan dan toleransi tetap harus dijaga, jangan menumbuhkan dendam membara. Itulah seruan dari para ulama, cendekia dan kalangan politisi Islam - termasuk Raja Dangdut Rhoma Irama - serta komentar para umat Muslim. Bahkan para umat Kristiani maupun kelompok rohaniwan Kristen - termasuk dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) - juga melontarkan kecaman atas kasus intoleransi di Tolikara. Umat Muslim dan Kristen kompak

Perdamaian antar pemuka warga di Tolikara.

bersuara: jangan sampai insiden itu sampai merusak toleransi antar-umat beragama di Indonesia yang sudah terajut dengan baik sejak lama. Maka, rakyat pun kompak mendesak aparat keamanan dan intelijen harus tegas menangkap para pelaku kerusuhan di Tolikara maupun para aktor intelektualnya yang menjadi provokator. Aparat hukum harus bisa mengusut tuntas apakah kasus ini hanya terjadi

secara spontan atau disusun secara sistematis dan hukuman bagi semua pelaku harus diberikan secara setimpal. Pemerintah tak tinggal diam untuk mengatasi masalah ini, sekaligus mencegahnya menjadi parah. Hanya dalam hitungan jam, melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua, tokoh dan pemuka agama di negeri Mutiara Hitam pun diajak duduk bersama untuk meredam dan menyele-

DUA DALANG KERUSUHAN DITANGKAP

Suasana kerusuhan di Tolikara, Papua, Jumat 17 Juli 2015.

Kapolri Badrodin Haiti didampingi Kepala BIN Sutiyoso dan sejumlah tokoh agama memberikan keterangan pers.

Kepolisian Daerah Papua akhirnya berhasil menangkap dua tersangka kerusuhan Tolikara, Papua, Kamis (23/7). Penangkapan itu dikonfirmasi oleh Kapolda Papua Irjen Yotje Mende. “Tersangka baru saja kami tangkap,” kata Yotje. Kedua tersangka berinisial HK dan JW. Keduanya warga lokal Tolikara. “Mereka sebagai provokator atau yang menyuruh melakukan penyerangan terhadap massa,” kata Yotje begitu tiba di Tolikara. Yotje membeberkan peran para tersangka dalam kerusuhan Tolikara yang membuat jemaah salat Id bubar dan menghanguskan sejumlah bangunan di wilayah itu, termasuk musala. “Mereka orang yang menyuruh menyerang di awal. Mereka sebagai provokator, menggunakan wireless (untuk berkomunikasi), kemudian melakukan penyerangan saat salat Id,” kata Yotje. Polda Papua akan segera menginterogasi kedua tersangka. “Perlu pemeriksaan intensif terhadap tersangka, kenapa sampai ada niatan menyerang waktu salat Id,” ujar Yotje. Meski dua dalang kerusuhan Tolikara telah tertangkap, Yotje menegaskan penyelidikan tidak berhenti karena bisa jadi tersangka bertambah. Secara terpisah, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai pertemuan tertutup di rumah dinas Kepala BIN, Kamis (23/7), membenarkan dua tersangka insiden Tolikara telah ditetapkan tersangka. “Sangkaan terhadap mereka ialah melakukan perusakan, penghasutan, penganiayaan,” ujarnya.

Harapan itu diamini oleh Ustaz Ali yang berdoa agar kerusuhan tak terjadi lagi di Tolikara. Ia sepakat untuk membangun kembali kerukunan beragama yang terpelihara baik di Tolikara sebelum pecah insiden pekan lalu. Umat Islam dan Kristen Tolikara sepakat untuk membangun kembali kerukunan beragama yang terpelihara baik di Tolikara sebelum pecah insiden pekan lalu. Baku peluk dan salaman itu terjadi setelah kedua wakil warga itu saling menyampaikan kalimat permohonan maaf. Peristiwa simbol perdamaian ini disaksikan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo dan jajaran pimpinan daerah Kabupaten Tolikara. “Kami minta maaf telah menyakiti hati saudara-saudara kami umat muslim. Ini karena kekhilafan untuk itu mohon permasalahan ini cukup disini saja. Kita harus bersatu kembali seperti yang lalu,” kata Pendeta Yunus Wenda. Ucapan itu langsung disambut baik Ustad Ali Muktar. Ali juga memohon maaf atas apa yang sudah terjadi, dan dia berharap kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi di Tolikara. “Kami juga mohon maaf atas kekhilafan yang sudah terjadi. Kami sangat mengharapkan tidak akan pernah lagi terjadi seperti ini. Mari kita bersama-sama membangun kerukunan seperti yang selama ini terjadi di Tolikara ini,” sambutnya. Salaman dan pelukan yang dilakukan kedua pemimpin umat itu disambut tepuk tangan warga yang menyaksikan.

“Keduanya dari GIDI (Gereja Injili di Indonesia),” kata Badrodin lagi. Badrodin juga menyatakan bakal menegakkan hukum dalam penyelesaian insiden Tolikara, Papua. Hal itu termasuk melakukan investigasi terhadap aparat penembak warga saat kegaduhan terjadi. “Saya juga minta dilakukan pemeriksaan terhadap penembak. Apakah penembakkan tersebut dilakukan sesuai prosedur atau tidak. Kalau sudah sesuai itu merupakan bagian dari tugas pokoknya,” ujarnya. “Saya minta penegakkan hukum saya minta harus jalan, karena ini adalah pelanggaran hukum. Orang membakar, orang melempar itu bagian dari bentuk pelanggaran hukum,” imbuhnya. Semula penangkapan terhadap dua tersangka direncanakan berlangsung Jumat (24/7) karena situasi hari ini dianggap tak terlalu memungkinkan. Polisi ingin memastikan tindakan persuasif dikedepankan dalam aksi penangkapan. Namun Polda Papua ternyata berhasil memutuskan untuk melakukan penangkapan hari ini juga, segera usai kedua orang terkait ditetapkan sebagai tersangka. Di Tolikara sendiri, umat Islam dan Kristen telah resmi berdamai Rabu (22/7). Pendeta Yunus Wenda dari GIDI dan Ustaz Haji Ali Muktar saling bersalaman dan berpelukan di lapangan Koramil. Pendeta Yunus meminta maaf karena telah menyakiti hati muslim. Dia pun mengemukakan harapan agar seluruh warga Tolikara kembali bersatu seperti dahulu.

saikan insiden tak terpuji itu. Para pimpinan serta tokoh agama di Kristen dan Islam di Provinsi Papua sepakat menyerukan perdamaian dan mendesak penegak hukum segera menangkap pelaku penyerangan dan perusakan Musala di Kabupaten Tolikara. “Kami juga menyesalkan terjadinya pembakaran Musala dan penyerangan terhadap umat Muslim di Tolikara yang mengaki-

batkan jatuhnya korban jiwa di saat perayaan Idul Fitri. Atas kejadian ini, kami juga mendesak kepada pihak yang berwenang agar segera menyelesaikan masalah tersebut dengan tuntas dan profesional dengan memproses para pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata rohaniwan Kristiani, Pendeta Herman Saud. Para tokoh agama Kristen dan Islam di Papua juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya di tanah Papua, agar tetap tenang da menjalankan aktivitas seperti biasa. “Kami juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu yang tidak benar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Aparat keamanan agar segera meredakan suasana dengan tindakan tegas, tetapi tanpa kekerasan dan dapat mengidentifikasikan pelaku serta penyebabnya, sehingga kerusuhan tidak meluas dan tidak terulang,” kata Herman. Dalam proses pengamanan insiden tersebut, satu orang tewas terkena peluru aparat. Sementara 12 orang lainnya luka-luka. Akibat peristiwa ini sedikitnya 153 orang saat ini menjadi pengungsi karena tempat tinggal mereka rusak.

Pembangunan musala masih polemik Sementara itu bantuan sosial dari pemerintah pusat, daerah, dan partai politik membanjiri Kabupaten Tolikara, Papua, pasca kerusuhan. Partai Persatuan Pembangunan kubu Muktamar Jakarta di bawah pimpinan Djan Faridz misalnya menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 1,3 miliar. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP versi Muktamar Jakarta Ibnu Hajar mengatakan bantuan digunakan untuk pembangunan musala, rumah-rumah, serta kios yang hangus dilahap api saat kerusuhan terjadi. “Ada Rp 20 juta untuk kira-kira 60 rumah dan kios, serta Rp 100 juta untuk musala,” kata Ibnu di Distrik Karubaga, Tolikara, Papua, Kamis (23/7). Bantuan akan disalurkan melalui rekening bank setempat atas nama korban. Korban yang namanya sudah terdaftar dapat mengambil langsung bantuan tersebut. Sementara itu, peletakan batu pertama untuk relokasi rumah dan kios telah diresmikan oleh Bupati Tolikara Usman Wanimbo. Usman bersama Kapolda Papua Inspketur Jenderal Yotje Mende, Panglima Derah Militer XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal Fransen G. Siahaan, Pendeta Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Marthen Jingga, tokoh muslim

Ustaz Ali Mukhtar, dan para pemuda muslim serta kristiani, secara simbolik memulai proses relokasi para korban dan pengungsi. “Peletakan batu pertama ini dalam rangka percepatan penanganan musibah bencana sosial. Semua yang kami lakukan sebagai tanda kebersamaan yang selama ini sudah ada di Tolikara,” kata Usman di Karubaga, Tolikara. Rencananya, rumah dan kios yang terbakar akan direlokasi dari kawasan terminal ke Lapangan Ampera di Karubaga. Alasannya, pemerintah tak mengizinkan pembangunan rumah dan kios di atas kawasan terminal yang terbakar pekan lalu. Hal senada diucapkan Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Franssen G Siahaan. Franssen memastikan pihaknya terlibat dalam rekonsiliasi dan proses rekonstruksi infratruktur. Selain itu, TNI juga siap memantau kondisi pasca konflik. “Kondisi di sini sudah kondusif. Saya sudah bicara dengan Ustaz Ali dan Pendeta Marthen. Semua persoalan lain dilaksanakan dengan musyawarah mufakat,” kata Franssen. Meski pembangunan rumah dan kios sudah mulai digarap, tidak demikian dengan musala. Ustaz Ali selaku tokoh muslim setempat mengatakan hingga

kini belum menerima kepastian soal pembangunan tempat ibadah tersebut. “Ini masih simpang siur. Artinya, belum jelas pemilik lahannya,” kata dia. Terlebih, pihak muslim dan kristiani dari GIDI di Tolikara kini tengah merumuskan deklarasi damai yang dituangkan dalam bentuk butir-butir kesepakatan. Hal tersebut guna memastikan pembangunan musala dapat terlaksana. Berdasarkan cerita Ali, seluruh pembangunan tempat ibadah di Tolikara harus mendapat persetujuan GIDI. Beberapa waktu lalu, sebuah Gereja Advent dibubarkan dan pihak GIDI meminta jemaat Advent bergabung. “Jadi sebenarnya, dengan adanya musala dan kami dibiarkan beribadah sebelum insiden, itu luar biasa,” kata Ali. Menurut pengakuan Ali, musala yang hanya menampung 100 orang itu telah dibangun oleh masyarakat setempat sejak 1988. Musala dibangun di atas tanah ulayat milik umat kristiani dan tokoh agama bermarga Yikwa. Internal GIDI pun akan membahas persoalan pembangunan masjid itu. Pendeta Marthen tengah meminta persetujuan dari para tokoh gereja terkait perizinan pembangunan tempat ibadah umat muslim di Tolikara.

Peletakan batu pertama sebagai simbolik memulai proses relokasi para korban dan pengungsi Tolikara.

Kekerasan Tolikara bukan yang pertama Pasca insiden kerusuhan di Kaburaga, Tolikara, Papua, kesepakatan damai telah dilakukan. Meski demikian, aparat penegak hukum masih terus menyidik dalang kerusuhan tersebut. Saat ini, aparat telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Menanggapi penetapan tersangka, tokoh muslim sekaligus khatib di daerah setempat, Ali Mukhtar, mengapresiasinya. “Itu kewenangan aparat. Ini (penegakan hukum) bukan hanya isu nasional tapi jadi isu internasional.

Saya berharap proses itu berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang ada tetapi memang perdamaian sudah dilakukan,” ujar Ali dilansir CNN Indonesia, di Karubaga, Kamis (23/7). Hal senada diucapkan masyarakat adat sekaligus putera daerah setempat, Viktor Kogoya Yikwa. Viktor menegaskan, penegakan hukum diperlukan lantaran dengan dalih Indonesia sebagai negara hukum. Pihaknya menyerahkan pengusutan pelaku kerusuhan kepada kepolisian.

“Kita serahkan kepada aparat, yang salah yang mana dan yang benar yang mana, supaya tidak ada kekacauan lagi. Tapi memang juga ada jalur damai dari masyarakat,” kata Viktor. Sementara itu, Sekretaris Badan Pekerja Wilayah Toli Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Marthen Jingga, justru tak menginginkan pengusutan melalui jalur hukum. Marthen menegaskan, masalah sudah selesai melalui adat dan kesepakatan damai. “Kami sudah aman. Sudah menyelesai-

kan secara adat, sudah bermaafan,” katanya. Marthen melanjutkan, masyarakat di Tolikara menggunakan cara adat bakar batu melalui pemotongan babi yang kemudian disantap bersama oleh kedua pihak. Namun, Marthen mengetahui umat muslim tak dapat menikmati babi. “Seharusnya potong babi tapi kan saudara muslim tidak makan babi. Ini mau cari sapi,” katanya. Sementara Komnas Perempuan menilai peristiwa

kekerasan yang terjadi di Kabupaten Tolikara hanyalah satu dari sekian banyak kasus kekerasan dan diskriminasi yang mengendap di Papua. Tidak hanya Tolikara, selama ini kasus kekerasan yang seringkali berpangkal pada persoalan diskriminasi di Papua tidak pernah terselesaikan dengan tuntas. Kasuskasus yang ada dibiarkan menguap bahkan sepi dari pemberitaan media. “Kasus Tolikara hanya satu bagian dari sejumlah kekerasan yang terjadi di Papua. Pe-

merintah perlu segera memberikan penanganan yang komprehensif berbasis perlindungan dan pemenuhan hak konstitusi di Papua,” kata Ketua Komnas Perempuan, Azriana, melalui siaran persnya, Kamis (23/7/2015). Menurut catatan Komnas Perempuan, kekerasan di Tolikara bukan baru kali ini terjadi. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012 lalu, Tolikara juga diwarnai dengan kekerasan. Tidak sedikit bangunan dibakar termasuk rumah-rumah penduduk dan gereja dengan

korban 14 orang meninggal karena konflik terkait Pilkada. Terhadap berbagai kasus kekerasan yang terjadi di Papua, misalnya kasus di Timika, Biak, Wandama, Wamena, Paniai, dan lain-lain, sejauh ini Komnas HAM dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) sudah memberikan rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti pemerintah maupun aparat Penegak Hukum, namun hingga sekarang belum ada kejelasan penanganan. cn/vv www.lensaindonesia.com


BLITZ

6 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Iceu Wong

Pedangdut ‘Pacar Lima Langkah’ Tutup Usia Iceu mengembuskan napas terakhir setelah beberapa bulan berjuang melawan sakit kanker payudara yang diidapnya.

Pernyataan pensiun Deddy Corbuzier dari dunia sulap.

Alasan Deddy Corbuzier Pensiun dari Dunia Sulap MASTER mentalis Deddy Corbuzier membuat pernyataan tegas bahwa dia akan pensiun dari dunia sulap. Pernyataan ini begitu mencengangkan, mengingat Deddy dianggap sebagai pesulap terbaik yang sering mengisi acara di layar kaca di Tanah Air. Pernyataan tersebut dibuat dalam tulisan panjang berbahasa Inggris dan dimuat di situs resminya, thecorbuzier.com serta akun Instagramnya @corbuzier pada Sabtu, 19 Juli 2015. “Ini adalah perpisahan yang menyedihkan untuk saya. Semua yang punya awalan, akan tiba waktunya untuk berakhir. Secepatnya, saya akan keluar dari dunia sulap,” tulis pria bernama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo itu. Ada tiga alasan mengapa pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976 ini merasa sudah waktunya angkat kaki dari dunia sulap. Pertama, Deddy ingin lebih memfokuskan perhatian dan kasih sayangnya kepada Azkanio Nikola, anak dari pernikahannya dengan mantan istrinya, Kalina Oktarani. Deddy mengatakan bahwa dunia sulap sangat menyita waktu. Untuk mengusai satu trik, dia harus berlatih siang-malam sehingga waktunya sebagai ayah untuk buah hatinya jadi tersita. “Di usia ini, saya lebih ingin habiskan waktu bersama anak. Dia (Azka) adalah “Magic” saya. Dia lebih berhak atas waktu saya ketimbang seni saya. Saya menyayanginya lebih dari apa pun,” tulis pembawa acara Hitam Putih ini. Kedua, Deddy berharap adanya regenerasi di dunia sulap. Saat ini, industri hiburan sudah menganggap Deddy sebagai “raja” di dunia sulap, sehingga pesulap muda akan sulit bersinar selama Deddy masih berada di singgasana teratas di dunia sulap. “Ini saatnya pesulap muda menunjukkan talentanya. Jika Anda salah satunya, saya akan dukung Anda sebanyak yang saya bisa,” ujar Deddy. Terakhir, Deddy mengatakan ingin mencurahkan hobi lainnya yang tidak sempat dia curahkan. “Kalian tahu saya suka masak? Saya juga berlatih tiga jenis seni bela diri. Saya punya rekor dunia untuk melempar pisau. Saya sangat suka membaca dan saya pernah mengajar akting dan teater,” tulis Deddy. Deddy telah berkecimpung di dunia sulap selama lebih dari 30 tahun. Banyak penghargaan telah disabetnya. Dia pernah dua kali meraih Merlin Award untuk kategori Mentalis Terbaik Dunia, dan menjadi pesulap Asia pertama yang diberi peng luh/ hargaan dari Society of American Magician. tmp

KABAR duka datang dari dunia hiburan di Tanah Air. Pedangdut Iceu Wong yang terkenal dengan tembang hits ‘Pacar Lima Langkah’ tutup usia Rabu (22/7/2015) subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Iceu mengembuskan napas terakhir setelah beberapa bulan terakhir berjuang melawan sakit kanker payudara yang dia idap. Kanker yang diderita wanita kelahiran 29 Agustus 1984 sudah sampai pada stadium 4. Sebenarnya, beberapa hari jelang kepergiannya, Iceu sempat dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk mendapatkan perawatan di RS Immanuel. Sayang nyawanya tak tertolong, Iceu meninggal dan jasadnya sudah dikebumikan TPU Rancaekek, Bandung. Kepergian Iceu jelas membawa duka mendalam buat keluarga terutama suami dan sang putri berusia 5 tahun, Sabrina Vania Octaviani. “5 Hari terakhir langsung ngedrop. Awalnya disangkanya maag, pas didiagnosa ternyata dari penyakitnya,” ucap Eka Pasha, manajemen Iceu Wong, saat dihubungi wartawan. Iceu menahan sakitnya ini sudaha lama. Tapi dia memilih tetap beraktivitas seperti biasa. “Beberapa kali ngeluh sakit. Ada kerasa-kerasa, te-

Pasha Ungu Cari Masalah Maju Cawali Palu SEJAK bergabung bersama PAN pada tahun 2013, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau akrab dipanggil Pasha sudah digadang untuk menjadi calon Walikota. Pemilihan namanya untuk maju sendiri berdasarkan arahan dari Ketua Umum yang telah disepakati oleh para anggota. Namun Pasha memiliki keinginan lain jika dirinya diajukan dalam pencalonan Walikota. Dia meminta kepada PAN untuk bersaing di pencalonan Walikota di kota Palu yang merupakan kampung halamannya. “Saya bersikeras kalau saya maju, saya hanya mau di kota Palu, sebagai Walikota Palu. Jadi saya tetap berkomitmen kepada partai, dan pak Zulkifli Hasan (Ketua www.lensaindonesia.com

Umum PAN) ini tetap izinkan saya di kota Palu,” ujarnya saat dijumpai di Kantor DPP PAN, Jl. Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015). Pasha memiliki alasan dengan memilih kampung halamannya. Sebagai putra daerah pastinya dia mengenal dengan kotanya serta apa yang dibutuhkan untuk membangun daerah tersebut. Sosok Pasha sebagai publik figur tentu saja sangat membantu dalam menjalankan tugas. Sehingga vokalis Ungu ini berharap akan ada komunikasi antara dirinya dengan rakyatnya. Pasha meneliti dan mencari apa yang menjadi masalah utama dan harus dibenahi terlebih dahulu. “Tadi memilih-milih tidak mengkotakkotakkan, artinya, apa yang

rus ngedrop,” tuturnya. Pemilik nama Iceu Srimulyati ini pun malam harinya masih sempat bersenda gurau dengan keluarganya. Tapi Sang Pencipta berkata lain. “Salah satunya, pada saat lebaran, dia kepengen difoto sama seluruh keluarganya. Dia datengin seluruh keluarganya padahal saat itu dia lagi sakit saking semangatnya,” ucap suami Iceu Wong, Gesit Asmoro Bangun. Buat keluarga, Iceu seorang wanita yang penuh semangat dan optimis. Apalagi, karir yang didapat Iceu saat ini tidaklah mudah. “Saya kehilangan sosoknya, dia adalah wanita pekerja keras, pantang menyerah baik sebagai artis dan juga ibu rumah tangga. Yang pasti dia luar biasa untuk segala hal,” kenang Gesit. Dikutip dari berbagai sumber, bicara soal karier, nama Iceu Wong memang begitu melambung saat dia membawakan tembang Pacar Lima Langkah sekitar tahun 2007 akhir. Bahkan saat itu, meski hanya lewat Youtube, lagu yang dibawakan begitu banyak ditonton dan tembus hingga 70 ribu kali pengulangan. Saat itu, Iceu tak masalah memilih aliran dangdut dengan aksen yang sedikit

berbeda. “Aku sebagai warga Negara Indonesia bersyukur bahwa musik di negeri ini terus berkembang dengan baik dan maju dengan pesat. Musisi-musisi yang kita punya juga sekarang profesinya tidak lagi dipandang sebelah mata. Musik sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya. Tak lama setelah Iceu mengeluarkan single berjudul Pacar Lima Langkah, ia pun merilis single terbarunya bertajuk Kamu Koq Gitu Sih. “Selain cocok dengan karakter vocal saya, lagu ini sangat unik, apalagi setelah di aransemen dengan music yang berbeda dengan yang lainnya. Ada chacahnya, ada melayunya, ada dangdutnya juga ditambahkan tekno. Ini menjadi genre baru bagi saya,” tegasnya. Meski genre musiknya sedikit berbeda dengan yang lain, Iceu tetap percaya diri kalau nantinya musik yang dibawakannya akan mendapatkan hati dari para pencinta musik di tanah air. Dia pun sudah melakukan sebuah perhitungan matang sebelum merilis lagunya yang terbaru ini. “Harus yakin lah, kan itu kuncinya. Kita harus percaya diri dengan apa yang akan kita

ICEU WONG

jalani. Aku sih selalu seperti itu, makanya proses lagunya juga kita lalui dengan penuh perhitungan yang matang,” pungkasnya.

Iceu juga sempat menjajal album religi bersama sejumlah artis. Album mini religius itu pun dirilis di iTunes pada ek/mrk awal Juli lalu.

Agnes Monica Berlatih Vokal dengan Gurunya Rihanna AGNES Monica tidak main-main dalam mewujudkan mimpinya untuk menjadi penyanyi internasional. Setelah mengunggah video berlatih vokal, banyak yang bertanya siapa guru vokal dari mantan artis cilik itu. Adalah Robert Stevenson, seorang pelatih vokal dari para penyanyi dunia. Dalam akun Twitternya @TherealRAab, pria berkulit gelap itu meritwit dan capture dari Instagram Agnes yang sedang berlatih vokal. “Robert Stevenson @TherealRAab is @agnezmo’s vocal coach in the US. She’s on another higher level.” Dalam biografi di Twitternya, tertulis kalau Robert juga menjadi pelatih vokal Justin Timberlake, Rihanna, Kelly Rowland Pharrell Williams, Austin Mahone. Sebelumnya, Agnes mengunggah video mini dalam Instagramnya. Agnes memamerkan suara tingginya dan mendapatkan banyak pujian. Sejak meluncurkan single Coke Bottle, Agnes lebih banyak menghabiskan waktu di Los Angeles. al/tm

menjadi kepentingan rakyat itu yang harus kita jalankan. Artinya setelah 2 tahun berjalan ke kampung halaman sendiri, saya mencari masalah-masalah di kampung saya sendiri. Saya kira infrastruktur menjadi masalah paling besar,” tukasnya.

“Cukup banyak yang mereka impikan, nantikan, mungkin belum bersinggungan dengan mereka. Mereka masih banyak harapan, mereka di kota Palu menyampaikan pada saya, mas Pasha ini loh yang kami bu hen/kp tuhkan,” tukasnya.

Ayu Ting Ting Anaknya ‘Dijual’ di Instagram TAK hanya Ruben Onsu saja yang anaknya dipajang pengguna Instagram untuk dijual. Ayu Ting Ting juga ternyata mengalami nasib yang sama. Seperti halnya Rubený, Ayu ýpun tak mau tinggal diam. Ia mengaku akan membawa perkara itu ke polisi. “Saya juga cerita sama teman-teman lain, mereka bilang itu harus dilaporin. Harus dikasih pelajaran, harus ditegaskan. Bukan saya lebay atau apa. Karena niat saya lindungi anak saya dan keluarga,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015). Ayu mengaku sudah biasa mendapat hinaan di media sosial. Akan tetapi untuk urusan anak, ia menilai hal tersebut sudah keterlaluan. ”Itu fatal. Masa anak saya dibilang dijual atau apalah. Saya masih kalem tapi lama-lama saya nggak bisa diemin,” tegasnya. Oleh sebab itu, Ayu pun tak mau kejadian tersebut kembali terulang. Ia berharap bisa memberikan efek jera kepada pelaku. “Memang harus karena kenapa anak saya ikut-ikutan di-bully. Kita ngeri, ngejaga nu perasaan dia juga,” tukasnya.


7 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Tolikara... Sambungan Halaman 1 Ia menambahkan, pada 17 Juli ketika ibadah berlangsung, aparat keamanan pun telah berupaya menjaga kondusivitas ibadah. Namun persoalannya jumlah personel keamanan yang berjaga itu terbatas. “Kalau tidak ada informasi dari kami, dari mana (aparat) tahu dan harus berjaga. Waktu itu hanya 42 aparat terkumpul campuran polres, koramil, dan batalyon. Saat itu wajar kapolres berpikir (aman) karena sudah ada kesepakatan (sebelumnya). Tapi kadang dinamika di lapangan berbeda,” ujarnya. Lebih jauh, ia menilai, tembakan peringatan yang dilakukan petugas sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Meski demikian, ia tetap meminta, agar pihak kepolisian melakukan investigasi atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan BIN telah

melakukan tugasnya sesuai prosedur dengan memberikan informasi peringatan terjadinya kisruh. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menyebut pihak mana yang sengaja menyudutkan pemerintah dengan kisruh Tolikara ini. Sutiyoso mengatakan Kepolisian harus melakukan investigasi khusus agar tidak menuduh sembarang orang. Tuduhan campur tangan asing dalam kerusuhan di Tolikara 17 Januari juga terlontar dari Politikus Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid. Dia menyampaikan temuan tim Komite Umat untuk Tolikara (Komat) kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/7/2015). Menurut Hidayat yang juga anggota Dewan Syuro Komat, ditemukan gambaran bendera Israel di beberapa rumah di Tolikara. Juga di

RI-1... Sambungan Halaman 1 Wisnu yang merupakan calon Wakil Walikota Surabaya tersebut menilai, PKPU Nomor 12 Tahun 2015 menyalahi undang-undang, sebab harus menunda pilkada serentak hanya karena ada satu calon saja. Menurut Wisnu, aturan tersebut justru sebagai upaya mengulur-ulur waktu pelaksanaan pilkada dan bisa dikatakan sebagai bentuk upaya penggagalan. “Kami meminta pernyataan Pak Wisnu Sakti Buana akan menggugat KPU benarbenar dibuktikan, agar apa yang telah diucapkan tersebut tidak dianggap sebagai pen-

citraan,” kata Ismet kepada Lensa Indonesia, Jumat (24/ 07/2015). Menurut Ismet, sebagai pejabat pemerintah dan partai yang mengerti hukum dan demokrasi, seharusnya Wisnu tidak memiliki pandangan yang keliru terhadap PKPU Nomor 12 Tahun 2015, apalagi menganggap aturan tersebut sebagai upaya mengulur waktu dan penggagalan. “Gugatan itu dilakukan karena tidak mengerti atau takut kalah kami tidak tahu. Tetapi sebagai ketua partai dan wakil walikota Pak Wisnu harusnya paham. Setahu

Wibawa... Sambungan Halaman 1 lalu ada Gerakan Papua Merdeka yang makin gencar dan berani di dunia maya dan advokasi internasional, serta launching Republik Maluku di Belanda beberapa waktu lalu. “Ini sudah gawat dan harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintahan Jokowi. Jokowi harus bisa menjaga NKRI, bukan waktunya lagi melakukan pencitraan tapi harus mampu melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” pungkas

Virgandhi. Sementara PDI Perjuangan melihat Jokowi justru sebagai kader yang gagal. PDIP kini mulai encar menggembleng calon kepala daerah lewat sekolah pembekalan yang dijalankannya. Hal itu dinilai untuk menghindari terulangnya tragedi Jokowi yang enggan mengakui sebagai petugas partai setelah sukses diusung sebagai Gubernur DKI Jakarta dan kini Presiden RI.

Partai... Sambungan Halaman 1 Rhoma dengan tegas menyatakan bahwa identitas dari Partai Idaman adalah Islam. “Saya ingin tunjukan identitas Idaman sebagai partai Islam. Umat Islam harus lebih berani,” kata Rhoma Irama, saat ditemui di bilangan Mampang, Jakarta, Senin (20/7/2015). Rhoma mengaku telah menggaet sejumlah nama penting yang berkecimpung di jagad hiburan. Memborong artis untuk menjadi kader merupakan strategis Rhoma untuk mendulang pendukung. “Artis sudah banyak,” kata Rhoma. Bahkan, kata Rhoma, ada seorang gitaris rock yang kepincut gabung setelah melihat pernyataan Rhoma yang sempat

ditayangkan di sebuah televisi nasional. Rhoma mengaku mendapatkan simpati dari sang gitaris yang mengapresiasi pembentukan partai Islam ala Rhoma. “Padahal dia seorang Kristen. Di sinilah keberagaman melahirkan harmonisasi,” kata Rhoma. Rhoma menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja. Agama tidak menjadi penghalang. Rombongan artis pun demikian, meski tampaknya tidak untuk satu nama: Inul Daratista. Rhoma rupanya masih memendam cerita perseteruan antara dia dengan si Ratu Goyang Ngebor. Urusan goyang sensual yang mendongkrak

Muktamar... Sambungan Halaman 1 “Muktamar di Jombang saat ini persiapnnya sudah mencapai 90 persen. Nantinya pembukaan yang akan dihadiri puluhan ribu orang dipusatkan di alun-alun Jombang itu dibagi-bagi penempatannya. Untuk di tenda besar kapasitas 5.000 orang, sedangkan yang tenda kecil kira-kira cukup 4.000 orang. Sisanya simpatisan akan memenuhi jalan di depan alun-alun,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul di Kantor PWNU Jatim, Kamis

(23/7/2015). Sementara, untuk lokasi menginap para peserta telah dipersiapkan di empat pesantren yaitu Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Darul Ulum Peterongan, Mambaul Ma’arif Denanyar dan Tebuireng. Ditegaskan pula, terkait cara yang akan ditempuh dalam pemilihan Ketua PBNU serta Rais ‘Aam nantinya, dipastikan tak akan menggunakan cara yang mengarah pada praktik politik, menye-

tempat-tempat yang mudah dilihat warga Tolikara. “Kenapa ada bendera bangsa Israel di Papua? Gambar bendera itu ada di banyak tempat, bahkan di tempat umum. Ini sangat layak dipertanyakan,” kata Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR ini. Hidayat mengatakan, fakta ini ditemukan tim Komat yang sudah terjun ke Tolikara Papua, sejak Selasa lalu. Gambaran bendera Israel itu menjadi aneh, karena selama ini Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. “Bahkan di Jakarta pun kita menemui bendera ini. Ada apa dengan hal tersebut,” kata Hidayat. Menurut Hidayat, permasalahan di Papua sangat rentan untuk menjadikan kepentingan bagi pihak asing mengeluarkan Papua dari NKRI. “Permasalahan di Papua memang sangat rentan dijadikan sarana pihak-pihak asing mengeluarkan Papua dari Indonesia,” ujarnya. Soalnya di Papua jarang terjadi konflik antaragama,

sekalipun ada hanya antarsuku. Karena itu, Hidayat mencurigai, konflik sengaja diciptakan agar situasi Papua memburuk. Jika memburuk pemerintah Indonesia bakal dianggap lalai atau tidak mampu menjaga stabilitas keamanan di Papua. Di sinilah peran asing nantinya akan mengambil alih tanah Papua yang banyak sumber daya alamnya. Mereka sengaja menciptakan konflik antara umat Kristen dan Islam di Kabupaten Tolikara. Indikasi yang Hidayat percaya adalah ekspos di media sosial yang seolaholah menimpakan semua kesalahan terhadap aparat setempat. Menurutnya faktor ini mudah sekali dimanfaatkan untuk memicu gerakan yang mengancam keutuhan negara sehingga Papua bisa lepas seperti yang dilakukan pada Timor Timur dulu. “Dimunculkan lah ini kesalahan aparat, aparat melakukan penembakan dan terjadi korban dari masyarakat Papua, ini dipolitisasi agar

kami peraturan perundangundangan itu sangat mengakomodasi cara demokratis untuk memilih kepala daerah. Ini kan pilkada langsung yang dipilih oleh rakyat, lha kalau diputuskan aklamasi kan tidak ada pilihan langsung oleh rakyat. Pencitraan bolehboleh saja, tapi harus yang benar,” katanya. Kader Partai Golkar Surabaya ini mengungkapkan, undang-undang nomor 1 tahun 2015 tentang Pilkada tidak mengatur adanya aklamasi. Selain itu di, pasal 91 peraturan PKPU nomor 8 tahun 2015 juga menyatakan, jika hanya ada satu pasangan calon sampai batas waktu yang ditentukan. KPU akan kembali membuka pendaftaran selama tiga hari.

Seperti diketahui, hingga jelang dibukanya pendaftaran pasangan calon saat ini, hanya muncul satu calon yakni pasangan petahana Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan. Menurut aturan baru, apabila hingga tiga hari pasca hari terakhir pendaftaran tidak ada pasangan lain, maka pilkada harus ditunda. Hingga saat ini, KPU Kota Surabaya masih menerima terdaftar satu pasangan calon saja. Yakni dari incumben Tri Risma Harini dan wakilnya Wisnu Sakti Buana. Apabila hingga tiga hari pasca hari terakhir pendaftaran tidak ada pasangan lain, maka masa pendaftaran bisa diperpanjang selama tiga hari. ridwan

“Mungkin mereka belajar juga dari Jokowi ketika sudah dipilih tidak mau disebut petugas partai. Ini maunya ketika terpilih setia kepada partai,” kata pengamat kepemiluan Said Salahuddin saat dikontak, Jumat (24/7). Menurutnya, yang ditonjolkan dalam sekolah PDIP lebih kepada upaya indoktrinasi (brain washing) agar calon kepala daerah yang terpilih nanti tetap setia kepada partainya. “Bagaimana cara calon kepala daerah memenangkan, bagaimana harus setia kepada partai ketika terpilih. Tapi bukan dalam pengertian pen-

didikan politik sesungguhnya,” kata Said. Selain itu, lanjutnya, sekolah calon kepala daerah yang digelar juga membuktikan bahwa PDIP gagal menjalankan proses kaderisasi. Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 2/ 2011 tentang Partai Politik. “Karena ini tidak jalan (kaderisasi) maka di-take over pusat. Harusnya tidak perlu dilakukan DPP kalau fungsi partai berjalan, ada kaderisasi yang baik,” jelas Said yang juga direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma). it/sa/rm

popularitas Inul ternyata masih belum mendapat tempat maaf di hati si Raja Dangdut --meski lebaran baru saja lewat. “Dia harus klarifikasi dulu, di mana urusan beliau bukan cuma sama saya. Urusan sama umat belum clear,” kata Bang Haji. Raja Dangdut Rhoma Irama sebelumnya mendeklarasikan Partai Idaman singkatan dari Islam damai dan aman di sebuah rumah makan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7). Saat pendeklarasian itu, musisi kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat ini didampingi oleh Akurat (Aliansi Kejujuran Masyarakat) dan Forsa (Fans of Rhoma Irama and Soneta). Soneta adalah kelompok musik dangdut paling terkenal di Indonesia yang juga dimotori oleh Bang Haji, begitu Rhoma Irama biasa disapa.

Rhoma menambahkan, yang coba dia tawarkan melalui Partai Idaman adalah nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin atau berkah bagi sekalian alam. Karena itu, Rhoma menegaskan bahwa meski membawa nilai Islam, tetapi Partai Idaman adalah partai yang terbuka. “Ini partainya Muhammadiyah, NU, partai seluruh mazab, partai seluruh ormas Islam, untuk nonmuslim. Idaman terbuka bagi bangsa Indonesia,” katanya. Selain itu, didirikannya partai ini, menurut Rhoma, tak lain untuk menepis tudingan bahwa Islam agama yang rasis dan intoleran. Dengan dibentuknya partai ini, ia ingin menampik anggapan-anggapan itu. “Jangan sampai mereka khawatir dengan anggapan Islam rasislah, intoleranlah. Itu yang kita kemukakan ke dunia,” ujar Rhoma. cn/vv

rupai Pilkada ataupun voting. “Voting dan pemilihan seperti Pilkada tak akan digunakan seperti Muktamar di Makassar lalu. Sebab ini akan terkesan bersaing dan pasti menimbulkan gaduh, kita tidak ingin seperti itu,” tegasnya. Sedangkan untuk pemasangan atribut calon ketua yang menjadi kandidat nantinya juga dilarang dipasang di sekitar area Muktamar NU di Jombang. Sejumlah larangan ini, lanjut Gus Ipul, telah ditentukan oleh PBNU sehingga semua peserta diminta untuk menaati aturan yang ada. “Saya imbau apapun bentuk atribut dari kandidat calon baik nama dan fotonya tidak

dipasang di area Muktamar,” imbuh pria yang juga Wagub Jatim ini. Diketahui, peserta Muktamar nantinya dijadualkan mulai datang ke Jombang pada tanggal 30 Juli untuk melakukan registrasi. Untuk peserta, panitia juga akan menyediakan transportasi dari Bandara Juanda ke Jombang. Selanjutnya, pembukaan Muktamar bakal digelar pada hari Sabtu (1/8/2015) pukul 19.30 WIB dan akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. “Ini juga untuk pertama kalinya Muktamar dibuka pada malam hari, biasanya siang hari,” tukasnya. sarifa

Papua merdeka,” ucapnya. Indikasi lain, lanjutnya, yakni munculnya sebuah petisi yang ditujukan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. “Petisi itu meminta agar PBB meninjau referendum Papua merdeka,” ucap Hidayat. Meski begitu baik Sutiyoso dan Hidayat menggarisbawahi dugaan itu masih tahap kemungkinan. Pesan utama Komat untuk Kolitara pun mendorong pemerintah memulihkan kembali perdamaian dan toleransi di Papua. Komat sendiri ialah komite yang terbentuk atas inisiatif beberapa tokoh lintas agama atas penyerangan umat muslim yang menyelenggarakan salat Id. Dalam laporan tim pencari faktanya, Komat menyatakan ada sekitar 500 orang. Ketua Dewan Syuro Komat Didin Hafidudin yakin insiden di Tolikara, Papua, didalangi oleh pihak-pihak di luar warga Papua. Menurut dia, warga di Papua tak pernah berselisih soal agama. “Mereka itu tidak pernah ikut campur urusan agama. Tidak ada sejarahnya orang Papua perang karena agama,” ujar Didin, seusai bertemu Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta. “Anggota kami ada yang warga Papua. Mereka bilang, kami memang sering perang antarsuku, tetapi tidak pernah perang karena agama,” lanjut dia. Didin menduga, ada pihak

dari luar Papua yang ingin menciptakan situasi tidak aman di Tanah Papua. Ia meminta kepolisian menangkap pelaku perusakan fasilitas umum dan penodaan agama, termasuk otak pelaku di belakangnya. “Kami berharap peristiwa ini menjadi yang terakhir. Kami enggak mau lagi ada istilah, orang ibadah kok diganggu. Itu jelas bertentangan dengan undang-undang,” lanjut Didin. Ketua Komat Bachtiar Nashir membacakan pernyataan sikap Komat dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/7/2015). Komat mencurigai adanya intervensi asing dalam insiden kerusuhan di Tolikara, Papua. Komat meminta semua pihak, termasuk TNI dan Polri menyelidiki dan menindak tegas pihak asing jika terbukti terlibat dalam insiden yang menyebabkan sejumlah kios dan sebuah mushala terbakar itu. “Masalah Tolikara adalah masalah dalam negeri. Semua pihak perlu mewaspadai kepentingan asing atau pihak lain yang tidak bertanggungjawab terhadap kedaulatan NKRI,” kata Bachtiar. Kapolri Badrodin Haiti juga menyatakan hal senada. Ada dugaan insiden di Tolikara disiapkan sebelumnya oleh aktor intelektual. “Kerusuhan itu ada yang mensetting. Tapi kita belum bisa memastikan adanya pihak asing dalam kejadian itu. Tapi ada beberapa orang luar dari

Mantan... Sambungan Halaman 1 Gary pun geram atas pernyataan Kaligis yang mengatakan tidak tahu soal keberangkatan Gary ke Medan. OC Kaligis, kata Haeruddin, meminta Gary “pasang badan” demi kelangsungan kantor firma hukum OC Kaligis and Associates. Menurut Gerry kepada Haeruddin, peristiwa tersebut terjadi saat hari raya Idul Fitri, Jumat (17/7/2015). “Gerry shalat Jumat di Guntur. Keluar Jumatan, dia dipanggil sama OCK. ‘Sini dululah Gary, sekarang kantor tutup, ratusan orang yang tidak bisa mengais nafkah di situ. Coba kalau kau pasang badan. Saya biayai kamu semua’,” ujarnya. Haeruddin mengatakan, Gary saat itu diam saja. Namun, saat menceritakan peristiwa tersebut kepada Haeruddin, Gary menolaknya. Menurut Haeruddin, Gary merasa bahwa mustahil untuk pasang badan karena KPK memegang semua bukti sadapan. “Gary bilang, ‘Gimana saya pasang badan. Kan rekaman sudah ada. Kan tidak bisa’,” kata Gary melalui Haeruddin. Haeruddin mengatakan, percuma jika Gary menutupi peran Kaligis karena penyidik telah memegang alat bukti. Menurut dia, pembelaan yang diberikan Gary pun tak akan dipercaya jika berseberangan dengan alat bukti tersebut. “Gary pun bilang,

apa orang tidak akan percaya. Masa Gary mau kasih duit ke situ? Apa urusannya Gerry?” kata Haeruddin. Gary sebagai karyawan, kata Haeruddin, gerakgeriknya apalagi membawa jumlah yang yang besar tentu diketahui Kaligis. “Saya tidak sangka OC Kaligis begitu pengecut omongannya. Apapun kejadiannya pimpinan harus bertanggung jawab. Tidak mungkin anak buah bergerak tanpa izin pimpinan. Itu mustahil,” kata Haeruddin. Kecurigaan Haeruddin kepada Kaligis semakin besar karena penetapan Kaligis sebagai tersangka sangat cepat. Gary ditangkap pada hari Jumat, Kaligis kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa pekan depannya. “Tanggal 5 Juli itu dia (Kaligis) yang serahkan ke ketua pengadilan. Makanya dia langsung ditahan karena kesaksian ketua PTUN dan dikuatkan sama anunya (keterangan),” ungkap Hae/ruddin. Gary memang kerap bercerita kepada Haeruddin. Salah satunya adalah kasus tersebut. Ternyata, kantor OC Kaligis tidak terlalu senang dengan beberapa keputusan PTUN Medan Sumatera Utara. Haeruddin mengungkapkan berdasarkan testimoni Gary, OC Kaligis dan Gary dan seorang sekretaris telah bolak-balik Jakarta-Medan terkait pemberian suap

OC Kaligis... Sambungan Halaman 1 pengadilan itu, dalam sebuah kesempatan di Jakarta. Pengacara yang kuat dengan argumen hukum ini memang terkenal menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Langkah besarnya yang diingat banyak orang adalah ketika dia memutuskan untuk membayar uang pensiun 35 orang sopir PPD, yang kasusnya kalah saat kasasi di Mahkamah Agung (MA), dengan uang pribadinya. Selain itu, tentu saja kegiatan dia membela mantan Presiden Soeharto, saat menjalani proses hukum bersama sejumlah pengacara lainnya. Kekayaan mungkin sudah lebih dari cukup, kantornya di Jalan Majapahit, Harmoni,

menjadi tempat untuk mendidik sejumlah pengacara dan mahasiswa dan menjadi kawah candradimuka untuk praktek hukum. Lokasinya agak tersembunyi, tapi semua yang bekerja di sana harus benarbenar bisa menjaga kesehatan karena ruang kerja OCK berada di lantai paling atas, yang hanya bisa dicapai dengan menaiki semua tangga di kantor tersebut. Di lantai paling atas, ada sebuah aula, yang sering dijadikan sebagai tempat praktek hukum. Beragam kasus hukum mulai dari buruh, sopir, rakyat miskin hingga selebritis dan pejabat pernah dia tangani. Beberapa kasus besar

wilayah itu terlibat dalam kerusuhan,” kata Badrodin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/7/2015). Soal “keterlibatan asing”, pihak kepolisian belum menjelaskan siapa atau lembaga apa yang terlibat. Tapi yang jelas menurut Kapolri, informasi kemungkinan keterlibatan asing dalam peristiwa Tolikara didapat dari masyarakat dan beberapa sumber informasi di Papua. Tapi semuanya masih dalam penyelidikan kepolisian. “Iya kami masih mencari apakah benar ada orang asing yang menengarai insiden itu. Kami masih memeriksa saksi-saksi yang ada,” ujar Badrodin. Polri akan melakukan penyelidikan mengingat Kepala BIN Sutiyoso mengatakan ada keterlibatan pihak asing dalam insiden tersebut. Badroin mengakui ada nama asing di dalam proposal kegiatan. “Dalam kesaksian bilangnya tidak ada. Tapi dalam proposal kegiatannya ada namanya orang asing,” tambah dia. Badrodin menolak menyebutkan kelima nama orang asing tersebut. Menurut dia, Polri saat ini sedang melaksanakan penyelidikan keterlibatan pihak asing tersebut. “Kami sedang melakukan pemeriksaan apakah memang orang asing tersebut ada di lapangan atau tidak. Atau apakah orang asing tersebut ada di balik ini semua. Kami belum tahu,” pungkasnya. hp/ana/bin/amr

bermodus Tunjangan Hari Raya (THR) itu. “Beberapa kali dia bolakbalik (Jakarta-Medan). Waktu itu dia bareng (Kaligis) tanggal lima dan empat (Juli). Tanggal sembilan, Gary (berangkat) sendiri,” ungkap Haeruddin. Terkait permintan jadi Juctice Collaborator, Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi, mengatakan masih harus mengecek informasi tersebut. “Habis Lebaran aku check,” kata Johan saat dihubungi terpisah. Kasus ini bermula dari perkara korupsi dana bantuan sosial yang mengaitkan sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kasus korupsi yang kini ditangani Kejaksaan Agung itu digugat oleh Pemprov Sumatera Utara. Sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Agung, kasus ini mengendap di Kejaksaan Tinggi Medan. Dalam proses gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan itulah, KPK kemudian membongkar dugaan praktik penyuapan yang dilakukan oleh Gary kepada tiga hakim dan satu panitera. Gary atau M Yagari Bhastara merupakan kuasa hukum dari kantor firma hukum OC Kaligis and Associates yang membela Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait perkara di PTUN Medan. Adapun ketiga hakim PTUN Medan itu adalah Tripeni Irinto Putro, Amir Fauzi, dan Dermawan Ginting. Sementara itu, satu panitera yang dimaksud bernama Syamsir Yusfan. trib/amb

yang pernah ditangani OC Kaligis adalah kasus pencemaran nama baik RS Omni Tangerang dengan terdakwa Prita Mulyasari, skandal video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, dan kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin. Pengabdiannya pada hukum juga diberikan lewat pendidikan, OC Kaligis adalah satu dari sedikit pengacara yang menyandang gelar Guru Besar atau Profesor. Dia dikukuhkan di Universitas Negeri Manado (UNIMA) tanggal 8 November 2008 dan dia aktif mengajar di banyak tempat. Selain mengajar di perguruan tinggi, pengacara ini juga mengabdikan ilmunya di Sespim Polri, Sespati Polri, dan Lemhannas adalah beberapa tempat dia mengajar. wrt/ged www.lensaindonesia.com


8

PEREMPUAN TANGGUH 2015

Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Astronot Wanita Pertama Indonesia yang Gagal ke Luar Angkasa Pratiwi dan Taufik sudah siap diterbangkan ke luar angkasa. Tapi sebuah musibah terjadi. Pesawat ulang-alik Challengger yang hendak menuaikan misi STS-51-L, meledak sesaat setelah diluncurkan. INDONESIA dulu pernah punya astronot. Hebatnya lagi astronot pertama Indonesia adalah seorang wanita bernama Pratiwi Sudarmono. Pratiwi adalah seorang ilmuwan dari Universitas Indonesia. Dia lahir tanggal 31 Juli 1952 di Bandung. Saat itu rencananya Indonesia akan memberangkatkan astronot dalam misi STS-61-H yang menggunakan pesawat ulang-alik

Columbia. STS-61-H yang direncanakan berangkat tahun 1986 ini akan meluncurkan tiga satelit komersil Skynet 4A, Palapa B3 and Westar 6S. Palapa B3 merupakan satelit Indonesia. Karena itu pemerintah merasa perlu memberangkatkan astronot sendiri. Rencananya Pratiwi akan menjadi pay load specialist, atau kru yang mengoperasikan satelit Palapa B-3 dalam misi tersebut. Untuk astronot cadangan, ditunjuk Taufik Akbar yang merupakan engineer dari PT Telkom. Keduanya sudah lama berlatih di bawah bimbingan NASA Amerika Serikat. Pemerintah RI sudah mengeluarkan biaya cukup besar untuk latihan ini. Pratiwi dan Taufik pun sudah siap diterbangkan ke luar angkasa. Tapi sebuah musibah terjadi. Pesawat ulang-alik Challengger yang hendak menuaikan misi STS51-L, meledak sesaat setelah diluncurkan. Challenger meledak tanggal 28 Januari 1986, hanya 73 detik setelah diluncurkan. Tujuh kru

Pratiwi Sudarmono

tewas dalam insiden ini. Akibat dari insiden ini, NASA membatalkan beberapa penerbangan ke luar angkasa. Termasuk Columbia yang akan mengangkut satelit Palapa B-3 milik Indonesia. Para astronot dalam misi penerbangan itu pun batal berangkat.

Satelit B-3 akhirnya diluncurkan dengan roket Delta, tanpa kehadiran astronot dari Indonesia. Setelah itu tak pernah ada lagi rencana Indonesia mengirimkan astronot ke luar angkasa. Pratiwi Sudarmono meneruskan karirnya sebagai ilmuwan, dan Taufik Akbar

juga terus berkarir di PT Telkom. Akhirnya malah Malaysia berhasil mengirimkan astronot ke ruang angkasa tahun 2007. Sheikh Muszaphar Shukor, seorang ilmuwan Malaysia berhasil pergi ke luar angkasa dengan menumpang ian Soyuz TMA-11 milik Rusia.

Pernah dicibir, Jumiati Kini Menjadi Pahlawan Pangan PEREMPUAN satu ini teguh berjuang demi mengangkat perekonomian warga desa sekaligus melestarikan lingkungan. Jumiati berjuang di Desa Sei Nagalawan, Perbaungan, Serdangbedagai, Sumatera Utara. Perempuan 32 tahun ini rela berkubang lumpur untuk menanami mangrove di tepi sungai dan pantai, kemudian mengolahnya sehingga mempunyai nilai tambah. Bermula dari 2005, Jumiati memimpin Kelompok Nelayan Perempuan Muara Tanjung menanami mangrove di desanya. Dia tergerak menanami tetumbuhan ini karena menyadari pentingnya perbaikan ekosistem pantai yang kian hari semakin rusak.

“Awalnya masyarakat tidak tahu manfaat mangrove. Ada yang mencibir dan mengejek. Ada yang bilang saya kurang kerjaan,” kata Jumiati. Meski banyak yang menci bir, Jumiati bergeming. Dia tetap memimpin kelompoknya menanami pohon mangrove di jalur hijau. Luas lahan yang ditanami pun terus bertambah. Kini sudah sekitar 7 hektare lahan penuh dengan mangrove yang mereka tanami. Berkat kegigihan Jumiati dan kelompoknya, pandangan masyarakat mulai berubah. Kesadaran warga akan pentingnya melestarikan lingkungan terus tumbuh. “Warga mulai termotivasi menanam mangrove. Apalagi mereka

melihat nelayan tak perlu lagi melaut sampai jauh. Anak-anak bisa menangkap kepiting di akar bakau. Warga menyadari jika hutan bakau lebat, sangat baik untuk biota laut,” jelasnya sembari mengatakan saat ini konservasi turut dibantu kelompok nelayan laki-laki. Bukan cuma melakukan konservasi, Jumiati dan kelompoknya juga berhasil mendapatkan nilai tambah dari mangrove yang ditanami. Sejak 2006, bagian dari tetumbuhan itu mulai diolah menjadi makanan. Jumiati dan kelompoknya mulai membuat kerupuk dari mangrove jeruju (Acantus ilicifolius). Tak terhenti hanya membuat kerupuk jeruju, Jumiati dan

kelompoknya terus berproses. Mereka pun menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Serdangbedagai serta mengikuti berbagai pelatihan dan diskusi. “Pada 2009 kami mendapat informasi bahwa mangrove juga bisa jadi bahan sirup dan mangrove apiapi bisa menjadi dodol, sehingga kami mulai membuatnya,” jelasnya. Hasil penjualan makanan dan minuman olahan dari mangrove yang dibuat Jumiati dan kelompoknya memberi tambahan penghasilan bagi perempuan di Desa Sei Nagalawan. “Karena sudah cukup lama, kerupuk jeruju cukup dikenal, jadi pasarnya cukup baik. Kalau sirup dan dodol

Polwan Cantik Hafal Alquran 20 Juz TAK hanya cantik, Bripda Rizka Munawwaroh ternyata juga hafal Alquran. Hafalan yang dimiliki dara kelahiran Palembang ini mencapai 20 juz, kini dia sedang masih berupaya menghafal 10 juz yang tersisa. Tidak mudah baginya untuk menghafal ayat-ayat suci sebanyak itu, apalagi banyak tantangan dan godaan yang dihadapinya ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun, impiannya untuk menjadi seorang hafiza baru mulai dilakukannya saat beranjak SMP. “Sudah punya niat menghafal Alquran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini,” demikian dikutip dari Fanpage Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Jumat lalu. Putri bungsu dari dua bersaudara ini mengaku mendapat banyak ke-

www.lensaindonesia.com

Bripda Rizka Munawwaroh

mudahan menjadi seorang penghafal Alquran. Sebelum menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan), dia sempat dihadapkan kepada dua pilihan.

“Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan. Di situ yang cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali” kenangnya. Setelah beberapa kali meminta petunjuk kepada Allah, gadis kelahiran 15 Agustus 1996 ini akhirnya memilih menjadi seorang polisi. Sebagai bayarannya, dia terus mendalami ilmu agama, termasuk menghafal Alquran sampai 30 juz. Di tengah kesibukannya, Bripda Rizka tetap berupaya menghafal Alquran hingga tiga kali dan mengulang kembali ayat per ayat. Lewat cara ini, dia yakin bisa menggapai cita-citanya menjadi seorang hafiza. yul/mer

masih perlu disosialisasikan. Kita juga perlu penelitian lebih untuk menyempurnakannya serta dapat mengetahui zat dan khasiat dari bahan mangrove ini,” papar Jumiati. Bukan cuma menanami mangrove dan mengolahnya menjadi bahan pangan, Jumiati juga menggerakkan lembaga simpan pinjam di desanya. Upayanya ini memberikan banyak manfaat bagi warga setempat. Mereka tak lagi terjerat utang dari rentenir. Upaya positif yang dikerjakan Jumiati berbuah manis. Dia mendapat penghargaan sebagai perempuan berprestasi di Kabupaten Serdangbedagai. Yang lebih membanggakan, awal Maret lalu, Jumiati didaulat

Jumiati

menjadi salah satu pahlawan perempuan di bidang pangan. Dia merupakan satu di antara tujuh perempuan yang men-

dapat penghargaan Woman Food Hero Indonesia 2013 dari lembaga nirlaba Inggris Oxfam. ya/mrk


NASIONAL Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Jokowi Setengah Hati Berantas Iklan Rokok MELALUI situs change. org, seorang pengidap penyakit kanker laring Robby Indra Wahyuda mengungkapkan, ia prihatin dengan banyaknya anak-anak di bawah usia yang sudah mencoba merokok, bahkan sampai ada yang menjadi perokok aktif. Melalui petisinya, Robby meminta kepada Presiden Jokowi untuk memperhatikan kasus tersebut, data Komnas Anak menunjukkan setidak-

Presiden Joko Widodo saat berada di Istana Negara, Jakarta.

nya terdapat 239 ribu anak Indonesia yang berusia dibawah 10 tahun sudah menjadi perokok aktif, menandakan kegagalan besar pemerintah Indonesia dalam mewujudkan komitmennya untuk melindungi kesehatan masyarakat. Mayoritas generasi muda saat ini menjadi perokok karena terpengaruh iklan atau promosi rokok yang besarbesaran sehingga mereka terjerat menjadi perokok pemula.

Tidak adanya regulasi mengenai iklan rokok di media massa menjadikan anak-anak target empuk terutama dengan penyampaian pesan-pesan yang menggiurkan. Robby juga mengungkapkan, Presiden Jokowi seharusnya mengadopsi Konvensi Pengendalian Tembakau atau FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). Karena FCTC memberikan perlindungan secara menye-

luruh seperti peningkatan harga dan cukai rokok, perlindungan terhadap asap rokok orang lain, larangan iklan promosi dan sponsor rokok, pengaturan produk dan pencantuman isi produk tembakau, pendidikan kesehatan, program berhenti merokok, pencegahan penyelundupan, penjualan rokok kepada anakanak, dan bantuan untuk diversifikasi tanaman tembakau. tachta

Pilkada Ditunda Sampai 2017 Khusus Daerah dengan Satu Calon Anggota Tim Sembilan saat berada di Istana Negara.

Ada Jejak Hasto dalam Rekaman Kriminalisasi KPK NAMA dan suara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto rupanya terdapat dalam rekaman berisi teror, intimidasi, ancaman dan dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan dan dan pegawai KPK pada Februari kemarin. Aksi itu berlangsung saat pemerintahan berganti, Presiden Jokowi mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Tak beberapa lama, komisi antikorupsi pimpinan Abraham Samad menetapkan sang calon sebagai tersangka perkara suap dan gratifikasi. “Sejak itu, terekam percakapan suara orang yang mirip Hasto dengan beberapa orang,” ungkap sumber di KPK. Pada transkrip rekaman itu, orang yang kuat dugaan Hasto terekam sedang berbicara dengan orang yang diduga sebagai anggota divisi hukum PDIP, Arteria Dahlan. Direktur Umum Kriminal Kepolisian Daerah Yogyakarta Kombes Karyoto, dan eks Kepala BIN AM Hendropriyono. Dalam rekaman itu terdapat pula komunikasi Hasto dengan seseorang yang diduga Presdir PT Maknapedia Pusaran Utama Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto dan orang dekat Budi Gunawan. Namun, jauh sebelum Novel pernah bersaksi di sidang MK, pimpinan KPK saat masih diketuai Abraham Samad pernah memperdengarkan sejumlah rekaman teror dan intimidasi pada Tim Sembilan, Februari kemarin. Tim Sembilan dibentuk Presiden Jokowi untuk meredam ketegangan KPK dan Mabes Polri. Tak hanya itu, KPK pun menyerahkan laporan itu ke Komnas HAM, pada Februari kemarin. Proses itu dibenarkan Ketua Komnas HAM, Natalius Pigai. “Ada rekaman CCTV, ada juga rekaman pembicaraan yang diduga initmidasi dari perwira polisi kepada penyidik KPK,” beber ia, Kamis pertengahan Juli kemarin. Pigai juga membenarkan, Komnas HAM menerima sejumlah transkrip rekaman itu. Meski begitu, ia tak mengetahui isi dari komunikasi dalam rekaman tersebut. adrian

Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko

www.lensaindonesia.com

Jika suatu daerah hanya memiliki satu calon kepala daerah maka waktu pendaftarannya diperpanjang selama 10 hari. Jika setelah 10 hari belum ada calon lain yang mendaftar, maka waktu pendaftarannya kembali diperpanjang selama tiga hari. Kalau tetap tidak ada yang mendaftar, ditunda sampai pilkada selanjutnya tahun 2017. MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini dapat diundur sampai 2017 khusus untuk daerah yang hanya memiliki satu calon kepala daerah. Menurut Tjahjo, aturan itu tertuang dalam Undang-Undang tentang Pilkada dan Peraturan KPU Nomor 12 tahun 2015. Tjaho menjelaskan, jika sampai batas akhir waktu pendaftaran, yaitu 28 Juli 2015, suatu daerah hanya memiliki satu calon kepala daerah maka waktu pendaftarannya diperpanjang selama 10 hari. Jika setelah 10 hari belum ada calon lain yang mendaftar, maka waktu pendaftarannya kembali diperpanjang selama tiga hari. “Tambahan untuk memberi waktu pendaftaran. Kalau tetap tidak ada yang mendaftar, ditunda sampai pilkada selanjutnya tahun 2017,” kata Tjahjo, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (23/7/2015). Tjahjo mengungkapkan, PKPU Nomor 12/2015 itu memiliki semangat agar tidak ada calon kepala daerah yang membeli dukungan dari semua

partai politik. Meski demikian, ia mengaku mendengar kritik bahwa PKPU itu dapat menghambat calon petahana atau figur populer menjadi kepala daerah karena tidak ada calon lain yang berani menjadi pesaing dalam pilkada. Saat pelaksanaan pilkada ditunda, kata Tjahjo, maka posisi kepala daerah di daerah tersebut akan diisi oleh pejabat daerah sampai ada kepala daerah terpilih. Posisi gubernur kemungkinan akan diisi oleh eselon I yang ditunjuk Mendagri, dan untuk bupati/wali kota akan dipilih Mendagri dari tiga eselon II yang diajukan oleh gubernur. “Kalau ditunda akan dipimpin pejabat daerah dua sampai tiga tahun. Anggaran (pilkada) yang tidak dipakai dikembalikan lagi,” ucapnya. Di lokasi yang sama, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menuturkan, PKPU Nomor 12/2015 mengatur penundaan pelaksanaan pilkada untuk daerah yang hanya memiliki satu calon karena kekhawatiran ada satu calon yang didukung semua partai politik. Ia merasa perlu ada pembatasan bahwa satu calon

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

hanya diperbolehkan mendapat dukungan maksimal dari separuh partai politik peserta pemilu. “Tapi ini belum ada ketentuan, masih dalam pikiran kita. Kalau untuk setingkat UU, tentu dengan Perppu, tapi Pak Presiden belum berpikir soal itu,” ucap Yasonna. Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menilai, munculnya fenomena pasangan tunggal calon kepala daerah di sejumlah wilayah, merupakan salah satu skenario untuk menunda pelaksanaan pilkada serentak yang akan diselenggarakan akhir tahun ini. Pasalnya, beberapa waktu lalu juga sempat muncul upaya penundaan itu. “Ada skenario untuk menunda pilkada, paling tidak di

beberapa daerah. Ada kepentingan parpol dalam hal ini,” kata Ari dilansir Kompas.com, Jumat (24/7/2015). Seperti diberitakan, pasangan calon tunggal antara lain berpotensi terjadi di Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, serta Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sementara itu, upaya penundaan pilkada sebelumnya dicurigai ketika Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas kesiapan dalam penyelenggaraan pilkada serentak. Dalam laporan itu, BPK memberikan sepuluh catatan kepada KPU. Meski demikian, pilkada serentak diputuskan tetap digelar sesuai jadwal.

Moeldoko Cocoknya Geser Tedjo Edhy

Menpora Tetap Lawan PSSI

EKS Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko cocok untuk menggantikan posisi Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno sebagai menteri yang harus keluar dari kabinet Joko Widodo (Jokowi). Menurut Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), kebanyakan responden yang disurvei lembaga tersebut menyebutkan prestasi Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno tergolong jeblok. Dalam survei yang mereka gelar, Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan berdasarkan hasil survei 9,9 persen kepuasan responden karena tidak bisa mengendalikan anak buahnya dalam bekerja seperti Menkumham Yasonna Laoly. Tak hanya itu, Tedjo juga sering me-

MENPORA Imam Nachrawi kembali menegaskan tidak akan damai dengan PSSI meski sudah kalah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Imam menyatakan, pihaknya segera mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) atas putusan PTUN yang membatalkan SK Pembekuan PSSI. “Nggak apa-apa, kami akan banding,” ucap Imam di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (24/7). Imam juga menegaskan, turnamen Piala Kemerdekaan akan tetap berjalan meski ada putusan PTUN itu. Pihaknya justru mendorong pihak lain di luar PSSI untuk menggelar turmanen serupa agar sepak bola nasional hidup kembali. “Lebih banyak masyarakat dakan kompetisi, turnamen, bagi saya tidak ada soal. Yang penting ke depan tidak bolah ada monopoli lagi. Masyarakat siapapun yang siap sebagai operator dan sponsor kita harus buka seluas-luasnya sehingga ada kompetisi yang kompetitif, bukan kompetisi yang diatur-atur,” cetusnya. Menurut Imam, di negara-negara maju, banyaknya operator yang menggelar turnamen adalah hal yang lazim. Jadi, swasta diberi ruang terbuka untuk ikut andil. “Silakan, semakin banyak operator bicara, silakan. Saya kira di negara-negara berkembang, mereka punya banyak operator untuk melaksanakkan,” cetusnya. wid

nimbulkan kontroversi di masyarakat seperti beberapa pernyataan bahwa pendukung KPK sebagai orang tidak jelas membuatnya mendapat banyak kritik. “Itulah yang ditangkap masyarakat kinerja Menkopolhukam Tedjo rendah,” terang Djayadi di Jakarta, Kamis (23/7/2015). Djayadi melanjutkan, bila Tedjo mendapatkan rapor merah tidak ada salahnya untuk diganti (reshuffle). Dirinya beralasan, rupanya ada figur yang layak menggantikan posisi Menteri Tedjo yaitu Moeldoko yang baru saja pensiun sebagai Panglima TNI. “Moeldoko orangnya bagus, kinerjanya tak buruk dan punya prestasi. Selama jadi panglima TNI, dia bisa bekerja sama dengan presiden,” imbuh ia. Meski begitu, peluang Moeldoko agar bisa lempang ke kabinet setidaknya harus mengantongi dukungan politik kuat. Pasalnya, lewat jalur Nasdem Tedjo bisa mempertahankan jabatan itu. “Kalau Moeldoko tiba-tiba menggantikan Tedjo, itu akan muncul resistensi dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut,” tandas dia.. adrian

“Upaya penundaan lain melalui konflik Golkar dan PPP yang tak kunjung selesai,” ujarnya. Ari menambahkan, dengan hanya munculnya satu pasangan calon tunggal dalam pilkada, secara tidak langsung menunjukkan kegagalan partai politik dalam menciptakan kompetisi saat pilkada. Padahal, hal itu dapat dicegah lantaran parpol memiliki waktu yang cukup untuk membangun komunikasi politik dengan parpol lain di daerah. “Kalau calon tunggal, tidak akan ada kompetisi. Kalau sudah begini parpol yang paling bertanggungjawab,” ujarnya. Pendaftaran calon kepala daerah yang akan bertarung dalam pilkada serentak dimulai pada bulan Juli ini. Waktu pendaftaran calon kepala daerah dari jalur independen telah berlangsung, dan pendaftaran calon dari partai politik dimulai pada 26-28 Juli. Tahun ini, pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember 2015 di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota. Pilkada serentak selanjutnya digelar pada Februari 2017 di 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Pada Juni 2018, akan digelar pilkada di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Secara nasional, pilkada serentak akan digelar pada tahun 2027, di 541 daerah. Pelantikan gubernur terpilih akan dilakukan oleh Presiden, secara bersamaan di Istana Negara. Untuk bupati dan walikota pelantikannya akan tetap dilaksanakan dalam sidang paripurna DPRD kabupaten/kota. dan/ind/kom

Imam Nachrawi


JAKARTA RAYA

10 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

9.000 Lowongan Pekerjaan Siap Tampung Pendatang di Jakarta PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tidak main-main menyatakan siap menampung pendatang yang memiliki keterampilan untuk datang ke Ibukota Jakarta. Pasalnya, ada ribuan lowongan pekerjaan siap diisi oleh para pendatang baru dari beberapa perusahaan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono menuturkan pihaknya MoU dengan beberapa perusahaan terkait lapangan pekerjaan bagi para pendatang. Sehingga, pendatang yang memiliki keterampilan bisa membantu membangun Jakarta jauh lebih baik. “Kami sudah MoU dengan 170

perusahaan. Ada 9.000 lowongan pekerjaan bagi pendatang. Baik perusahaan kecil, sedang dan menengah di Jakarta,” kata Priyono di kantor Walikota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/7). Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang jasa perho-

telan, makanan, pabrik otomotif bisa menampung para perusahaan yang memiliki keterampilan. Jadi para pendatang tidak sia-sia datang ke Ibukota Jakarta untuk mencari peruntungan. “Tentunya mereka yang bekerja di perusahaan padat karya seperti pabrik kebanyakan berpendidikan Sekolah Dasar

(SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP),” kata dia. Dengan ada Pertauran Gubernur (Pergub) nomor 25 tahun 2015, bahwa syarat untuk bekerja di Jakarta tidak harus mencapai Sekolah Lanjutan Atas (SLTA). Melainkan, mereka cukup lulusan Sekolah Dasar (SD) saja.

Perekrutan tenaga kerja juga disiapkan di Balai Latihan Keterampilan (BLK) yang tersebar di 7 titik wilayah Ibukota Jakarta. “Dalam satu BLK bisa mendidik 5.000 sampai 6.000 siswa. Tahap pertama sudah dilaksanakan dengan angkatan pertama yaitu 3.000 bin orang,” ungkapnya.

Marak Masjid, Gereja, dan Wihara Tak Berijin

Ahok Tuding SKB Biang Kerok Lokasi Ibadah Bodong Polisi pamerkan sabu senilai Rp 16 miliar.

Polres Jakarta Utara Gagalkan Penyelundupan Sabu Rp 16 M dari China JAJARAN Sat Reskoba Polres Jakarta Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu 11 kg senilai Rp 16 miliar dari Guangzhou, China, yang disimpan dalam alat pijat refleksi. Menurut Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahyadi, penangkapan bermula dari informasi yang diterima petugas Sat Reskoba Polres Jakarta Utara tentang adanya kiriman paketan sabu dari Guangzhou, China pada 16 Juni lalu di dalam alat pijat refleksi, melalui salah satu perusahaan ekspedisi di Tanjung Priok. “Anggota Sat Reskoba Polres Jakarta Utara lalu melakukan penyanggongan untuk menunggu pemiliknya muncul. Ternyata akhirnya muncul Azis (35) yang diduga kuat hanya sebagai kurir,” terang Kombes Pol Susetio Cahyadi di Polres Jakarta Utara, Selasa (21/7/2015). Dari tangan kurir sabu itu diamankan 12 boks alat pijat refleksi yang 11 diantaranya berisi sabu. Rencananya sabu itu akan dikirim ke Makassar. “Tim Sat Reskoba Polres Jakarta Utara kemudian melakukan pengembangan ke Makassar dan berhasildiamankan lagi kurir sabu lain bernama Darman (24) di Stadion Mattoangin. Dari keterangan kurir sabu ini, anggota berhasil mengamankan Hengky (40),” sambung Kombes Pol Susetio Cahyadi. “Sabu yang kita amankan senilai Rp 16 miliar. 55 Ribu pemuda berhasil kita amankan,” pungkasnya. Dalam pemeriksaan, kurir sabu Azis mengaku disuruh Hendro, Napi Lapas Bekasi yang dikenalnya karena sama-sama berasal dari Makassar. “Dikasih upah Rp 5 juta setiap kali berhasil mengambil dan mengatar paketan sabu,” terangnya. Ketiga tersangka kurir sabu ini dijerat pasal 114 dan 112 UU nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal hukuman andiono mati.

Warga di 80 Apartemen Jakarta Selatan Belum Terdata KEPALA Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edinson Sianturi mengaku siap melaksanakan ýperintah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk mendata para pendatang di wilayah yang sulit terdeteksi seperti Apartemen dan kawasan padat penduduk. Namun, memang diakui bahwa ada 80 apartemen di Jakarta Selatan yang belum dilakukan pendataan. Salah satu apartemen yang sudah mulai tahap pendataan, kata dia, adalah Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Oleh sebab itu, pihak Dinas Dukcakpil DKI siap berkoordinasi dengan lurah dan camat untuk membentuk Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di wilayah Apartemen Kalibata City. “Mungkin ada 80 titik apartemen berpenghuni yang belum terdata. Pak Wakil, di Kalibata City kita sudah kordinasi dengan lurah dan camat dalam pembentukan RT dan RW,” kata Edinson di kantor Walikota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/7). Menurutnya warga pendatang yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta memang sangat menyulitkan. Apalagi, beberapa kasus telah terjadi seperti di Apartemen Kalibata City. Untuk mencegah tindakan kriminalitas, maka harus dilakukan pendataan penduduk dan pembentukan RT dan RW. “Kami akan kerjasama dengan sudin terkait untuk melakukan pendataan itu,” ucapnya. Pengendalian komunitas yang ada di Apartemen juga akan dilakukan. Hal ini dilakukan agar segala informasi bisa langsung diberikan kepada aparat Pemprov DKI. Sehingga, persoalan yang ada di ma bin syarakat bisa segera diselesaikan. www.lensaindonesia.com

Ahok mengatakan, banyak masjid tidak berizin di Jakarta dibiarkan. Hal itu disebabkan mayoritas warga sekitarnya beragama Islam. PEMBANGUNAN sebuah gereja di Jatinegara sampai saat ini belum selesai. Pasalnya, gereja yang awalnya rumah tinggal itu belum memiliki izin mendirikan bangunan sebagai rumah ibadah. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak pernah melarang orang untuk melakukan ibadah di mana pun, termasuk dalam kasus pendirian Gereja Kristen Protestan Indonesia di Jatinegara. Bahkan, jika mengacu pada perizinan gereja yang belum diurus, bukan hanya GKPI Jakarta yang memiliki masalah itu. Ahok mengatakan, banyak sekali rumah ibadah

yang tidak memiliki izin di Jakarta, bahkan masjid-masjid sekalipun. “Sekarang yang jadi masalah di Jatinegara. Itu gereja sudah 30 tahun memang tidak ada izin. Ya, sama kok, banyak sekali masjid tidak ada izinnya kok. Banyak wihara, klenteng juga enggak punya izin. Kamu bisa temukan ratusan masjid yang tidak punya IMB,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (24/7/2015). Namun, ada satu hal yang dinilai Ahok menjadi permasalahan utama pembangunan rumah ibadah di Jakarta selama ini. Masalah inilah yang membentur GKPI di Jatinegara sehingga Pemprov DKI tidak bisa berbuat apa-apa,

Basuki Tjahaja Purnama

kecuali mematuhinya. Hal itu ialah Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006. Secara garis besar, SKB tersebut menuliskan pembangunan rumah ibadah harus mendapat persetujuan dari warga setempat. “Kalau kasus ini, (GKPI Ja-

tinegara) memang kita harus akui negara ini ada masalah. Bagaimana bisa SKB dua menteri mengalahkan UUD 1945 ? Saya enggak tahu ya, prinsipnya harus dicabut ini (SKB dua menteri). Karena itu yang suka dipakai oleh sekelompok kecil orang yang intoleransi. Bagaimana bisa rumah ibadah mendapatkan izin dari mayoritas?” kata Ahok.

Ahok mengatakan, banyak masjid tidak berizin di Jakarta dibiarkan. Hal itu disebabkan mayoritas warga sekitarnya beragama Islam sehingga mengizinkan masjid berdiri di lingkungan mereka. Hal berbeda akan terjadi pada rumah ibadah agama minoritas. Sebab, belum tentu masyarakat mayoritas menyetujui hal itu. “Bagaimana bisa rumah ibadah (gereja) mendapatkan izin dari warga (beragama) mayoritas? Kita kan tidak ingin negara ini dikotak-kotak. Orang Islam ya Islam semua, orang Budha ya Budha semua, Kristen ya Kristen semua,” ujar Ahok. Menurut Ahok, SKB dua menteri harus dihapuskan terlebih dahulu. Jika tidak, kejadian seperti gereja Jatinegara yang tidak dapat dibangun karena tidak mendapat persetujuan warga akan terjadi mustika kembali.

Kelapa Gading Siap Gelar Lomba Batu Akik AJANG lomba batu akik kembali berlangsung di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut. Event itu kerjasama antara Suku Dinas Operasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) untuk gelaran lomba serupa jelang 17 Agustus. “Batu akik kan lagi naik daun, kita mau adakan lomba pembuatan batu akik tercepat dan terbaik se-Kecamatan Kelapa Gading,” terang Abdul Buang, Lurah Pegangsaan Dua, Kamis (23/7/2015). Acara itu digelar, lantaran lomba batu akik tersebut bakal menjadi pertama yang digelar. Tak hanya itu, lomba tersebut disuguhkan untuk para perajin batu di sekitar kawasan tersebut. Setidaknya terdapat 10 perajin batu akik di Kelapa Gading yang saat ini sudah terdaftar di KUMKMP setempat. “Syaratnya cukup memberikan KTP. Pesertanya harus sesuai domisili, karena kita ingin mendongkrak nama Kelapa Gading,” tandas Ab adrian dul.

Suasana pameran batu akik di salah satu kawasan ibukota.

Ribuan Guru Bantu Jakarta Siapkan Berkas Jadi PNS SEBANYAK 5.416 guru bantu (guru honorer di sekolah swasta) melakukan pemberkasan untuk seleksi pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Proses pemberkasan dilakukan di aula masjid Baitul Ilmi Dinas Pendidikan Jakarta, Jumat (24/7). Hal ini sesuai yang diinstruksikan oleh badan kepegawaian daerah, bahwa guru bantu akan mendapatkan kesempatan menjadi CPNS melalui tes yang diselenggarakan 10-15 Agustus 2015. Salah satu guru bantu, Anjar Suprihatiani (44), menjadi satu dari ribuan guru yang memadati aula masjid Baitul Ilmi Disdik Jakarta untuk menyiapkan berbagai hal untuk keperluan pemberkasan. Pengajar di SD Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara itu telah mengajar sejak 1991 dan baru pada 2004, dirinya mengikuti seleksi untuk menjadi guru bantu. Anjar menceritakan, guru bantu yang bisa mengikuti pemberkasan dan tes

menjadi CPNS adalah mereka yang sudah memiliki ijazah S1. Perempuan berkerudung itu mengatakan, dirinya sudah menantikan menjadi CPNS lantaran ingin mendapatkan jaminan yang pasti saat hari tua nanti. “Dulu pernah ada seleksi, tetapi yang diutamakan adalah guru tidak tetap dari provinsi. Kalau guru bantu statusnya guru bantu Kementerian Pendidikan,” ujarnya. Anjar menceritakan suka dukanya menjadi guru bantu. Menurutnya, honor yang diberikan Kemendikbud untuk per orangnya sebanyak Rp 1,1 juta per bulan. Tetapi, pembayarannya dilakukan per tiga bulan oleh Kemendikbud. “Sebelumnya pembayaran dikelola oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan itu rutin dibayarkan per bulan. Tetapi sejak dikelola pusat justru honor dibayarkan tiga bulan sekali,” jelasnya. Ia mengatakan, selain honor dibayarkan tiga bulan sekali, besarannya pun juga

Puluhan guru bantu di sekolah swasta mengikuti pendataan berkas guru bantu di ruang serba guna Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

kurang dari Rp 3,3 juta. “Kami dapatnya Rp 2,8 juta jadi nggak full,” katanya. Pernah juga, honornya tidak dibayarkan selama enam bulan. “Pernah juga enam bulan enggak dibayarkan, itu pernah dari Januari-Juli,” ucapnya. Karenanya, dirinya cukup senang dengan pemerintah yang memberikan kesempatan pada guru bantu ntuk menjadi

CPNS. Meski begitu, Anjar masih merasa ada kesulitan dalam mengurus pemberkasan. “Pengurusan ribet, dari mulai awal puasa. Informasi yang simpang siur juga menjadi kendala. Pertama, kami dapat info kalau proses dilakukan di Nyi Ageng Serang, ternyata di Sudin. Kami merasa di ping pong,” keluhnya. Sementara itu, Wakil Ke-

pala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, menyebutkan sebanyak 5.416 guru itu sudah dikunci oleh Kementerian Pemberdayaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Artinya, mereka akan berhak mengikuti seleksi pemberkasan menjadi CPNS. Ia menyebutkan, seleksinya, akan dilakukan bertahap hingga 2017. Para guru bantu itu diproses mulai dari legalitas dan administrasinya, hingga seleksi berdasar usia. Hal ini karena rata-rata guru bantu itu berusia 51 tahun, bahkan ada guru yang pensiun tiga tahun lagi. Menurut Sopan, seleksi guru bantu dilakukan oleh badan kepegawaian daerah (BKD) untuk diteruskan ke badan kepegawaian nasional (BKN). “Tidak ada kuota pengangkatan guru bantu tersebut, yang pasti, semua guru bantu akan bertahap diselesaikan hingga 2017 untuk mengikuti seleksi max CPNS,” ujarnya.


JABAR SQUARE

11 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Cabut Izin Operasional Tempat Wisata Resmi Dipertanyakan

Kebijakan Nyeleneh Pemkab Garut Li Claudia Chandra

Ikhsan Modjo Gaet Wanita Cantik Biar Menang BAKAL calon Wali Kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo resmi Li Claudia Chandra sebagai pasangannya untuk merebut kursi wali kota dan wakil wali kota dalam perhelatan Pilkada Tangsel pada bulan Desember 2015 nanti. Li Claudia Chandra sendiri merupakan kader Partai Demokrat yang memiliki latar belakang pengusaha makanan. Memiliki paras yang bisa dikatakan cantik, wanita kelahiran 24 Mei 1972 itu juga tengah hangat dibicarakan. Rekomendasi partai Gerindra untuk Ikhsan dan Claudia pun sudah diterbitkan secara resmi pada 23 Juli 2015. Dihubungi pada Jumat (24/7), Ikhsan Modjo mengklaim bahwa dirinya memiliki peluang menang cukup besar bersama Claudia. “Beliau adalah wanita yang cocok dijadikan role model dalam dunia pemerintahan. Kami optimis bisa memenangkan perhelatan pilkada,” kata Ikhsan. Menurut Ikhsan, Claudia juga sangat cocok mendampingi dirinya dalam mewujudkan Kota Tangsel bersih korupsi. “Saya optimis beliau bisa ikut mewujudkan Tangsel bersih. Bukan hanya bersih dari korupsi saja, tapi dalam segala aspek. Detailnya nanti saja,” katanya. Selain Partai Gerindra, Partai Demokrat pun juga sudah menyatakan dukungannya. Untuk diketahui, Ikhsan juga merupakan juru bicara DPP Partai Demokrat. “Kami berharap partai lain, yakni PDIP dan Hanura juga bisa bergabung dan bersama-sama membuat perubahan di Tangsel,” kata Ikhsan lagi. ban/wrt

Tanpa Deklarasi, Idris-Pradi Langsung Daftar ke KPU Depok KOALISI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra dipastikan mengusung pasangan Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriyatna maju di Pilkada Depok 2015, Desember mendatang. Idris adalah Wakil Walikota Depok saat ini yang diusung PKS. Sementara Pradi merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Depok. Pradi mengatakan pencalonan dan pengusungan dirinya bersama Idris, oleh parpol koalisi PKS dan Gerindra tidak akan dilakukan secara terbuka atau melalui deklarasi terbuka, seperti parpol lainnya. Menurut Pradi, mereka akan langsung mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok dalam Pilkada 2015, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dihari pertama dibukanya pendaftaran pasangan calon, Minggu (26/7). “Rencananya kita langsung daftar ke KPU Depok, hari Minggu, saat hari pendaftaran dibuka. Ini sengaja kita lakukan tanpa deklarasi terbuka, seperti calon lain,” kata Pradi, Jumat (24/7). Pradi menuturkan walau Partai Gerindra memiliki jumlah kursi lebih banyak dari PKS di legislatif sebagai syarat mengusung calon, dirinya mengaku menerima dipasangkan menjadi Calon Wakil Walikota Depok mendampingi Idris yang diusung PKS sebagai Calon Walikota Depok. “Sebab nantinya ada kerja dan kewenangan jelas antara kami. Jadi saya sebagai Wakil tidak hanya dijadikan bemper atau pelengkap saja nantinya di pemerintahan,” kata Pradi. Seperti diketahui Partai Gerinda memperoleh sembilan kursi di DPRD Depok dalam pemilu legislatif lalu, sementara PKS 6 kursi. Ada 50 kursi yang diperebutkan di DPRD Depok. Dengan begitu maka pasangan Idris-Pradi memenuhi kuota syarat pasangan calon dalam Pilkada, dimana parpol pengusung minimal memiliki 20 persen suara di legislatif. Sebelumnya Anggota Tim Sepuluh Partai Gerindra, Hamzah memastikan koalisi PKS dan Gerindra mengusung Idris dan Pradi dalam Pilkada Depok mendatang. “Idris dan Pradi sudah fix. Tinggal mendaftar ke KPU Depok saja, Minggu nanti,” kata Hamzah. Sebelumnya, pengerucutan nama calon yang diusung PKS memunculkan dua nama yaki Imam Budi Hartono, anggota DPRD Jawa Barat saat ini dan Idris Abdul Shomad, Wakil Walikota Depok. Sementara di Gerindra, nama Pradi digodok bersama kader Gerindra lainnya yakni Yeti Wulandari dan Nuroji untuk mendampingi nama yang diusung PKS. bum

Bupati Garut mengancam akan mencabut izin operasional hotel dan tempat wisata yang menaikkan tarif. Sementara ada satu lokasi yang tidak punya izin operasional malah dibiarkan.

Salah satu lokasi wisata Darajat.

KEBIJAKAN Pemkab Garut untuk menindak tegas hotel dan tempat wisata yang menaikkan tarif dengan mencabut izin operasionalnya mendapatkan pertanyaan sejumlah LSM. Pasalnya, ada satu lokasi wisata yag tak punya izin dan mendapat keuntungan, tak mendapatkan tindakan apapun. “Kawasan wisata Darajat yang berada di Kecamatan Pasirwangi Garut, justru dibiarkan padahal sudah jelas-jelas ilegal,” demikian diungkapkan R. Faisal Adam, Ketua LSM Forko Pusaka Garut, Jum’at (24/7/2015). Menurut Faisal, sebenarnya tidak menjadi persoalan besar

jika memang ada hotel dan tempat wisata yang menaikan tarif, asalkan hotel dan tempat wisata tersebut memberikan kontribusi kepada pemerintah yakni dengan membayarkan pajaknya. “Dibandingkan dengan kawasan wisata darajat yang jelas-jelas tidak mengantongi ijin malah tidak dilakukan penutupan,” tuturnya. Pemerintah Kabupaten Garut, dengan tegas akan menindak tegas beberapa menindakdan tempat wisata yang menaikan harga hingga lima kali lipat dari tarif normal pada saat liburan idul fitri beberapa waktu lalau. Hal ini disampaikan Bupati Garut, Jawa

Barat, pada saat apel pagi di hadapan wartawan, Rabu (22/ 7/2015). Bahkan dengan tegas di hadapan para wartawan, Bupati Garut mengancam akan mencabut izin operasional hotel dan tempat wisata, yang telah jelas-jelas menaikan harga yang tidak normal. Bupati Garut menilai hal ini telah jelas-jelas mencoreng citra wisata Garut. Berdasarkan informasi, di beberapa tempat wisata yang berada di kawasan Darajat, selama liburan Idul Fitri lalu, setiap tempat wisata meraup keuntungan besar. Bahkan dalam satu hari ada yang meraup mencapai Rp100 juta

Sayap Partai Desak Rudy Gunawan Gelar Klarifikasi BUNTUT dari insiden pada Kamis (16/7/2015) lalu atau bertepatan dengan malam takbiran perseteruan antara petugas Satpol PP dengan sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Gerindra Kabupaten Garut, hingga kini masih belum tuntas. Sebelumnya, para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) setempat menyebut Bupati Rudy Gunawan tidak tahu malu dan para Ketua DPAC menyatakan, Bupati belum mampu merealisasikan semua janji-janjinya. Kini pernyataan serupa muncul dari Pengurus Cabang Tunas Indonesia Raya (PC Tidar) Kabupaten Garut yang tercatat sebagai sayap Partai Gerindra meruyak lagi. Ketua PC Tidar Garut Yani Nuryani menuntut Bupati Rudy Gunawan untuk melakukan komunikasi secara intensif dengan partai Gerindra (pengusung) dan masyarakat Garut pada umumnya, menepati semua janji-janjinya baik kepada partai maupun warga. Bupati Garut harus segera memberikan klarifikasi pada

Akibat insiden malam takbiran, Ketua PC Gerindra Tidar, Garut, menuntut Bupati Garut Rudy Gunawan klarifikasi kejadian itu.

Partai Gerindra terkait insiden yang terjadi di Gedung Pendopo pada malam takbiran. Diharapkan juga, seluruh kader untuk tidak terpancing melakukan hal-hal anarkis. PC Tidar juga meminta pengurus DPC dan Fraksi Partai Gerindra segera memfasilitasi (duduk bersama) antara bupati dengan DPAC se-Kabupaten Garut dan juga sayap partai dalam kerangka menjalankan komitmen pembangunan Kota Intan –sebutan Ga-

rut– ke depannya. “Kami meminta seluruh kader partai dan masyarakat Garut untuk ikut memantau sekaligus mengkritisi pemerintahan Garut. Tujuannya, agar pembangunan dalam segala bidang mengalami kemajuan,” tandas Yani Nuryani. Pernyataan sikap (steatment) dari PC Tidar Kabupaten Garut diterima lensaindonesia.com, secara tertulis yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris. taufiq_akbar

sampai dengan Rp250 juta. “Padahal tempat wisata di kawasan Darajat tidak pernah memberikan kontribusi bagi pemerintah Garut,” ungkapnya. “Pemda Garut semestinya segera menutup kawasan wisata darajat tersebut, kini malah akan mencabut izin operasional Hotel dan tempat wisata yang menaikan harga, ada apa dengan Pemda Garut,” tanyanya. Diakui Faisal, setiap menjelang liburan Idul Fitri bukan saja hotel dan tempat wisata saja yang telah menaikan tarif, tetapi pemilik jasa angkutan juga ikut menaikkan tarif. Dan memang sangat wajar jika

mereka menaikan tarif tersebut mengingat Idul Fitri hanya terjadi satu tahun sekali. “Tidak langsung dengan mencabut izinnya, tetapi bisa kan memanggil dan menegur mereka, kalau kawasan wisata darajat baru bisa ditutup langsung,” ujarnya. Untuk diketahui hingga saat ini tempat wisata di kawasan Darajat tidak memiliki izin operasional dari Pemda Garut. Bahkan tidak ada kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) berupa pajak penghasilan, sesuai yang dicanangkan Pemda Garut dalam rangka mendongkrak PAD Kabupaten Garut. taufiq_akbar

Posisi Kepala BPMPD dan ESDM di Bogor Dilelang SEBANYAK 13 orang mengikuti lelang jabatan untuk posisi kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pemberdayaan Masayarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bogor. Ke-13 peserta adalah yang lolos seleksi administrasi saat ini memasuki tahapan uji kompetensi tertulis. Uji kompetensi tertulis dilaksanakan di Ruang Serbaguna Dua, Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (1/7/ 2015). Seleksi tahap kedua dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar. “Ini adalah uji kompetensi yang diselenggarakan secara profesional. Semua punya peluang yang sama. Jadi semua isu yang berkembang mengenai pelaksanaan lelang jabatan ini tidak benar. Saya berharap semua dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Karena yang menentukan lolos atau tidaknya bukan kami,” kata Adang. Adang melanjutkan, ke-13 yang seleksi administrasi akan memprebutkan posisi kepala ESDM dan BPMPD). “Selanjutnya, mereka yang lolos di tahap test tertulis ini akan melanjutkan tahapan test lisan. Dan nantinya yang menentukan lulus atau tidaknya adalah panitia seleksi yang 60 persennya berasal dari luar pemerintahan,” katanya. Sementara itu, panitia seleksi memberikan syarat khusus sesuai dengan UU Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni pelamar untuk ESDM harus lulusan S1 atau S2 jurusan pertambangan, geologi atau serumpun serta memiliki jabatan di dinas terkait sebelumnya. Sedangkan untuk kepala BPMPD, harus lulusan S1 atau S2 jurusan ilmu pemerintahan atau administrasi negara serta pernah menduduki jabatan di dinas terkait atau sedang menjabat sebagai camat. soe

Polres Garut Ringkus Belasan Pembunuh Sadis JAJARAN Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Garut, Jawa Barat, Jumat (24/ 7/2015) meringkus 15 pelaku tawuran dan pembunuhan. Belasan pelaku tersebut memang kerap menjadi perusuh dan berbuat tawuran serta pelaku pembunuhan di dua kawasan yang berbeda, yakni: Kecamatan Cikajang

dan Kecamatan Kadungora. Pelaku yang berhasil ditangkap di Kecamatan Cikajang berjumlah 8 orang dan di Kecamatan Kadungora berjumlah 7 orang. Korban di Kecamatan Cikajang, Atep dinyatakan tewas, setelah dibacok dan dikeroyok serta dibakar di depan rumahnya. Sedangkan pelaku yang

digelandang dari Kecamatan Kadungora mengeksekusi korbannya sampai tewas dengan cara menusuk bagian leher korban dengan menggunakan pisau. Selain mengamankan para pelaku polisi juga mengamankan barang bukti yang dijadikan objek pembunuhah seperti golok, jeriken pisau,

ponsel milik korban serta barang bukti lainnya. Sementara Kapolres Garut, AKBP Arif Rachman, mengatakan motif pembunuhan di Kecamatan Cikajang, merupakan tuduhan para pelaku pada korban yang dimana dituduh mencuri hewan ternak, sedangkan motif pembunuhan di Kecamatan Kadung-

ora dipicu oleh permasalahan Knalpot Bising. Ujarnya, Jumat (24/7/2015). “Kelima belas pelaku telah ditangkap dan diamankan di Polres Garut,” terang Arif. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya para pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara. taufiq_akbar www.lensaindonesia.com


12

JATIM SQUARE

Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

NasDem Jatim Rekom 11 Daerah Jelang Pilkada Serentak NasDem telah memberikan rekomendasi kepada 11 bakal calon kepala daerah dan wakilnya dari total 19 kabupaten/kota.

Biem Benyamien di sela keberangkatan naik kereta api di Staisun Jombang.

Anggota DPR RI Mudik Naik Kereta Api ANGGOTA Komisi XI Biem Benyamin mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT KAI. Meski demikian meminta PT KAI terus berbenah termasuk lebih mengoptimalkan fungsinya sebagai transportasi masal yang murah dan dapat di jangkau masyarakat, Selasa (21/07/2015). Hal itu dikatakan politisi dari Partai Gerindra ini, setelah bersilaturahim ke sanak famili di Kecamatan Perak, Jombang, Jawa Timur mudik lebaran dengan menggunakan jasa transportasi Kereta Api dalam semaraknya mudik dan balik lebaran, juga meminta do’a restu keluarga terkait pencalonannya dalam Pilkada Jakarta mendatang. Menurutnya, menggunakan Kereta Api segi prasarana dan sarana sangat inovatif, efisien dan murah. Kereta api juga memberikan pelayanan prima seperti pengamanannya. Namun, KAI juga harus terus meningkatkan pelayanannya seperti dari segi tiket, pasalnya masyarakat juga banyak yang belum tahu mekanisme pemesanannya. “Saya sendiri pesan tiket sejak tiga bulan yang lalu,” ungkapnya. Ia menjelaskan, jika pemesanan tiket kalau tidak jauh-jauh hari pasti kehabisan. Saya berharap masyarakat juga tidak kesulitan terkait mekanisme pemesanan tiket kereta api. Pasalnya, kereta api sangat diminati dari berbagai kalangan, lebih ekonomis juga efisien. Terkait pencalonannya dalam Pilgub DKI Jakarta, Benyamin mengaku banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat DKI Jakarta. Mulai dari masyarakat betawi asli, juga masyarakat pendatang sudah berdomisili di Jakarta. Sementara itu, Radgee, Kepala Stasiun Jombang mengaku siap untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna moda transprotasi KA. Untuk pemesanan tiket PT KAI sudah memberlakukan sistem online, semua itu bentuk pelayanan kepada masyarakat, dan selama lebaran juga diberikan tiket gratis untuk kereta api Dhoho, itu program dari pemerintah propinsi. obi

PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan akan ikut andil meramaikan Pilkada Serentak 2015. Di Jawa Timur, NasDem telah memberikan rekomendasi kepada 11 bakal calon kepala daerah dan wakilnya dari total 19 kabupaten/kota yang mengikuti Pilkada Serentak nantinya. Namun sayangnya, rekom tersebut sebagian besar diberikan kepada kader partai lain. Plt Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Effendi Choirie, menjelaskan pihaknya sengaja membuka peluang seluasluasnya bagi siapa saja baik internal maupun eksternal kader untuk bisa mengikuti Pilkada Serentak. “Di NasDem ini tidak menjual rekom, NasDem tidak transaksional dan tidak ada mahar. Formulir kami free, semuanya gratis. Karena gratis, NasDem merekomendasikan kepada

orang yang memang sudah dikenal masyarakat dan punya finansial cukup,” ujarnya, Jumat (24/7/2015). Sementara, untuk namanama calon kepala daerah di 11 kabupaten/kota yang telah mendapat rekom DPP Partai NasDem yakni Cabup Tuban Fathul Huda, Cabup Ngawi Budi Sulistiono, Cabup Trenggalek Kholid, Cabup Sidoarjo Hadi Sutjipto, Cabup Malang Rendra Kresna, Cawali Blitar Samanhudi, Cabup Jember Faida, Cabup Sumenep Sahnan, Cabup Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Cabup Ponorogo Ipung Muchlison dan Cabup Mojokerto Mustofa Kamal Pasha. Ia melanjutkan, untuk 8 daerah lainnya hingga saat ini rekom dari DPP NasDem belum turun. Mulai dari Surabaya, Blitar, Pacitan, Situbondo, Pasuruan, Lamongan dan Gresik. “Yang daerah ini kami be-

Plt Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendi Choirie menyebut DPP telah memberikan rekom kepada 11 daerah.

lum menemukan formatnya, kami gak pakai deal-deal tertentu jadi ya harus punya chemistry dalam menentukannya,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Choi ini. Disinggung terkait cara memenangkan calon yang

diusungnya, partai besutan Surya Paloh ini bakal berperan full memberikan dukungan politik, moral hingga kekuatan massa. Karena itu, pada 25 Juli nanti seluruh calon yang telah mengantongi rekomendasi

bakal dikumpulkan bersama seluruh struktur pimpinan NasDem Jatim yang baru, serta kader partai di JX International Surabaya untuk mematangkan dukungan dan menghidupkan mesin politik. sarifa

Ketua Komisi A DPRD Nganjuk Desak Revisi SOTK KETUA Komisi A DPRD Kabupaten Nganjuk, Kamto dari Fraksi Golkar bereaksi atas lambannya kerja eksekutif. Melalui panitia khusus (pansus) II yang membahas susunan organisasi dan tata kerja (SOTK), dewan meminta revisi pembahasan didampingi tenaga ahli. “Eksekutif menolak ada naskah akademik (NA), makanya kami minta ada pendampingan tenaga ahli yang kompeten sehingga dalam merevisi SOTK tidak bertentangan dan satker yang ko-

song segera terisi,” tegas Kamto ketika dihubungi wartawan, Kamis (23/7). Selain itu, pejabat legislatif juga meminta sebelum pembahasan, eksekutif dan pansus bersama-sama melakukan hearing dengan Satker. Tujuannya untuk mengetahui keahliannya dalam satker. Sehingga nantinya, satuan kerja (satker) yang dibentuk bisa menunjang kebutuhan. “Sekarang, titik beratnya berdasarkan kebutuhan daerah, bukan keinginan segelintir orang,” tandas Kamto.

Dia menjelaskan bahwa seharusnya struktur atau mekanisme nantinya tidak berujung pada pembengkakan belanja pegawai. Politisi dari Golkar ini mengaku khawatir jika pembentukan struktur lebih memberatkan keinginan. Sementara jika berdasarkan kebutuhan, maka yang terjadi, potensi daerah lebih terangkat. Dia lalu menggambarkan bahwa potensi paling besar di Nganjuk adalah pertanian. Sehingga seharusnya yang perlu mendapat perhatian

khusus dan prioritas adalah bidang pertanian. Begitu juga dengan sektor lainnya seperti peternakan atau perdagangan. Seperti diberitakan sebelumnya, SOTK sesuai PP 41/ 2007 di Pemkab Nganjuk dipermasalahkan dewan. Peleburan beberapa satker dianggap kurang pas. Selain itu dewan juga menuntut pembentukan satker baru. Tetapi dalam tanggapannya, Pemkab Nganjuk tetap bersikukuh mempertahankan satker yang sudah diusulkan ke dewan.

Pemkab Nganjuk beberapa waktu lalu mengajukan enam raperda tentang susunan organisasi dan tata kerja (SOTK). Pada raperda tersebut diketahui terjadi pengeprasan dinas dari 17 dinas menjadi 12 dinas. Sementara dari enam kantor menjadi tiga kantor. Di sisi lain terjadi penambahan dari lima badan menjadi enam badan dan dari dua asisten menjadi tiga asisten. Belum lagi penambahan lima staf ahli yang membantu bupati. nyoman

Pertama Masuk Kerja, DPRD Kota Probolinggo Langsung Sidang Paripurna

Anggota DPRD Kota Probolinggo sidang paripurna.

HARI pertama masuk kerja setelah Lebaran para wakil rakyat Kota Probolinggo langsung menggelar sidang paripurna. Sidang digelar di ruang sidang utama DPRD Kota Probolinggo, Rabu (22/ 07/15). Agenda saran dan pendapat badan anggaran (Banggar) terhadap pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) Kota Probolinggo tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun anggaran 2014. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Muchlas

Kurniawan dengan didampingi Ketua DPRD A Rudiyanto Ghaffur serta Wakil Ketua DPRD Zulfikar, Walikota Hj.Rukmini beserta Wawali H.M.Suhadak, dan dihadiri seluruh anggota DPRD, Sekda Johny Hariyanto, para Asisten, seluruh Kepala SKPD, seluruh Camat dan Lurah seKota Probolinggo. Setelah membuka rapat Paripurna Wakil Ketua DPRD Muchlas Kurniawan, mempersilahkan Ketua Banggar yang juga Ketua DPRD A Rudiyanto Ghaffur untuk membacakan saran dan pendapat Banggar di hadapan sidang

paripurna. Di hadapan seluruh yang hadir dalam paripurna, Rudiyanto menyampaikan bahwa Banggar telah berupaya melakukan evaluasi, inventarisasi permasalahan dan kendala yang terjadi, serta merumuskan solusi untuk perbaikan ke depan. “Dari kajian yang dilakukan diperoleh ringkasan dari sisi pendapatan daerah, pendapatan 2014 dianggarkan 833,603Miliar, terealisasi 872,815Miliar atau sebesar 104,70 persen,” kata Rudiyanto. Lebih lanjut Rudiyanto

mengatakan, untuk belanja daerah tahun 2014 alokasi belanja daerah diproyeksikan Rp 907.766 miliar dengan realisasi Rp 778.254 miliar atau sebesar 85,73%, dan untuk sisi pembiayaan tahun 2014 di proyeksikan mengalami defisit Rp 74.163 miliar realisasinya surplus Rp 94.561 miliar. “Setelah melalui pembahasan dan kajian maka Banggar berkesimpulan Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2014 telah sesuai dengan ketentuan teknis yuridis peraturan perundangan yang berlaku, dan dapat disetujui

untuk di bahasa dalam rapatrapat dewan selanjutnya,” lanjutnya. Selanjutnya Ketua Banggar membacakan saran dan rekom banggar kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD dr.Moh Saleh, Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda, Dinas Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dispendukcapil, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bagian Hukum, Kesra, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Inspektorat, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). an

Bupati Kediri Halal Bihalal Bersama Warga di Pendopo BUPATI Kediri dan Wakil Bupati mengadakan halal bihalal bersama masyarakat Kediri, Jumat (24/7), meski Lebaran sudah memasuki hari ke 8 di bulan syawal ini. Mulai dari area parkir timur alun-alun Kediri mengarah pintu masuk halaman Pendopo Kabupaten Kediri terlihat orang berjalan saling bertegur sapa, dan juga bersalam-salaman. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno didampingi suami Ir. H. Sutrisno, MM. dan Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM. bersama Istri, Dandim 0809, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Kapolres, Kajari, Sekda dan Pejabat Pemerintah Kabupaten Kediri berbaur bersama ribuan PNS, karyawan, TNI, Polri,

Penerbit: PT LENSA INDONESIA CIPTA MEDIA SIUP: 17148-04/PK/ 1.824.271/2014

www.lensaindonesia.com

Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat umum melaksanakan Halal Bihalal, di Pendopo Kabupaten Kediri yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 s/d 10.30 Wib. Sudah menjadi tradisi bahwa Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno setiap tahun selalu melaksanakan Halal Bihalal bersama masyarakat di Pendopo Kabupaten Kediri. Satu persatu yang hadir menyalami Bupati dan Forpimda yang telah berdiri di depan menunggu masyarakat. Keceriaan, kegembiraan, dan keakraban saling bertemu mulai dari unsur desa, kecamatan sampai tingkat kabupaten menikmati suasana yang santai sambil menikmati

hidangan dalam suasana halal bihalal di Pendopo Kabupaten Kediri. Selain itu juga diiringi dengan alunan nada dari penyanyi era 90an Melinda Susilarini atau yang akrab disapa Mel Shandy ditambah Group Musik Elektone yang telah disiapkan oleh panitia. Sebagaimana dalam sambutan Bupati Kediri dr Hj. Haryanti Sutrisno pada saat acara Shalat Idul Fitri tanggal 1 Syawal 1433 H, agar kita dapat menarik benang merah serta makna yang terkandung pada nilai-nilai hari kemenangan ini, sehingga dapat menjadikan kita insan yang memiliki keteguhan hati untuk terus menjalani seluruh

perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT. “Dalam memaknai Hari Idul Fitri sebagai hari dimana kita dapat memperkuat ketahanan sosial kemasyarakatan, solidaritas, saling memaafkan diantara sesama dan menjadi solusi dalam menghadapi berbagai tantangan oleh Bangsa ini. Semoga setelah kita kembali pada Fitrah manusia, kita semua dapat berupaya sebaik mungkin dalam memberikan karya dan bakti kita,” ujar dr. Hj. Haryanti Sutrisno. andik kartika/adv Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyalami masyarakat.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Rahman Wakil Pemimpin Redaksi: Novianto Aji Dewan Redaksi: Joko Irianto Hamid, Arief Rahman, A Sukma Sonata, Mohammad Ridwan Redaktur: Andiono Hernawan, Redaktur Ekbis: Andika Eldon Koordinator Jakarta: Endang Saputra, Reporter : Yuanto, Rudi Purwoko, Winarko, Fatah Sidik, Widji Ananta Staf Redaksi: Ian Kurima, Iwan Christiono, Dimas Angga Perkasa, Sarifah Aini, Mohammad Rofik Sekretaris Redaksi: Dina Kurniawati Jawa Barat: Sarkoni Asyeh (Ronny), Caca Cariwan, Ahmad Syukri (Biro Bandung), Taufik Akbar (Biro Garut) Biro Madiun Raya : Welas Arso (Kabiro), Demmas Adi K (Madiun), Aji Dewa Roisky (Malang Raya), Biro Lamongan : Ali Muchtar (Kabiro), Tarno, Nur Afit Santoso, Nur Hidayat (Bojonegoro), Andik Kartika (Kediri), M Ibnu Al Farabi (Jombang), Roy Alexander, Nyoman, Katino, Sri Wijiastuti (Nganjuk), Didik Purwanto (Ngawi), Nur Hasan (Bangkalan, Pamekasan), Joko Andi Setiawan (Probolinggo) Biro Sidoarjo: Bram (Kabiro), Alvian Pemimpin Umum: Joko Irianto Hamid Pemimpin Perusahaan: Sukma Sonata Dewan Direksi: Nina Martini, Arief Rahman, A Sukma Sonata Staf Keuangan: Rewina Widorini Marketing Manager: Surya Alamat Redaksi: Graha Pena LT. 8, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan, Telp. (021) 5366 0177, Graha Pena Lt. 7, Jl A Yani 88 Surabaya, No Telp ( 031 -8160 0296 ), Jl Sidosermo PDK V-A No. 19 Surabaya, Telp ( 031- 8410288) Fax ( 031-8410288) Email: koran@lensaindonesia.com Bank Rek Mandiri: 140-00-1121946-7 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Bank Rek BCA: 5120393288 a/n PT LENSA INDONESIA GLOBAL MEDIA Harga Iklan: Halaman 1 ( FC ): Rp 70.000/mm Kolom, Halaman 8,9 & 16 ( FC ): Rp 35.000/mm Kolom, Halaman Black White: Rp 25.000/ Percetakan: PT. Temprina Media Grafika (isi diluar tanggungjawab percetakan) mm Kolom, Harga Koran Langganan: Rp 16.000/ bulan CP Langganan: Pandu ( 0856 3144 887) WARTAWAN LENSA INDONESIA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN DILARANG MENERIMA IMBALAN BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


JATIM SQUARE

13 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Pola Tanam Tak Merata, Petani Tidak Bisa Disalahkan KEPALA Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nganjuk, Sarno mengatakan, pola penanaman padi tidak serempak disinyalir memudahkan serangan hama. Petani kadang tidak menyadari hal ini, katanya kepada wartawan koran ini, Kamis (23/7). Berdasarkan penelitian, serangan hama tanaman ternyata tidak melulu diakibat karena daya tahan tanaman yang lemah. Namun, dari awal serangan hama sebenarnya juga dapat dipengarui oleh pola tanam yang digunakan oleh petani. Dikatakan Sarno, jika dirunut pada akar persoalannya, sebenarnya aspek-aspek yang mengganggu pertanian paling mendasar adalah budaya petani sendiri. Dicontohkan, sikap petani yang sekarang ini cenderung individualis yang terlihat dari saling mendahului dalam menanam. “Tanpa mereka sadari, hal itu berdampak pada pola perkembangan organisme pemangsa tanaman (OPT) yang justru merugikan petani,” paparnya. Akan lebih baik jika petani mulai sekarang secara perlahan mengubah budaya bertaninya, lanjut sarno, perubahan budaya petani tersebut dalam hal menyeragamkan pola tanam. “Kalau memang dikehendaki padi ya padi semua. Jangan ada padi tapi petani yang lain menanam kacang. Ketidakseragaman pola tanam itu justru merugikan,” katanya. Selain itu, budaya memilih jalan instan dalam menyuburkan tanahnya dengan jor-joran menggunakan pupuk juga perlu dirubah. Pupuk-pupuk organik sejauh ini cukup ramah lingkungan dan dalam jangka waktu yang lama tidak begitu merusak humus tanah atau kesuburan lahan. “Petani kita saat ini maunya instan, setelah dipupuk langsung kelihatan hijau. Jangka panjang justru merugikan dan lebih baik membuat pupuk sendiri dari kotoran ternak dan tumbuhan yang membusuk,” terangnya. Sarno menambahkan, budaya bertani masyarakat zaman dulu, kini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Jika ada pun, hanya beberapa gelintir petani yang masih setia menekui sistem pertanian organik. Selain itu, imbuh Sarno, anggapan di kalangan petani bahwa tanaman padi membutuhkan ari yang harus melimpah, yang setiap saat tanaman harus digenangi air juga perlu dirubah, “yang benar padi itu tanaman yang butuh air, namun bukan tanaman air. Justru menjelang menguning (mrantak) kalau bisa air sudah harus dikeringkan,” imbuhnya. Seperti dilansir dalam pemberitaan sebelumnya, bagi petani didaerah selatan seperti Legiman, 50 warga desa Jipangan, Kecamatan Bagor. Sejak jauh hari sebelum musim gadu dirinya memang terlihat cukup optimis berhasil dalam menanam plowijo (cabai), tentunya melihat intensitas hujan yang tidak pasti. “Kami memang masih cukup kesulitan untuk menebak musim, namun pengalaman sebelumnya tanaman cabai kami juga cukup berhasil, asal tidak hujan lebat tanaman tidak akan layu,” katanya. “Petani dalam hal ini memiliki hak, dan jika petani memilih komoditi yang lebih memiliki nilai ekonomis tinggi seperti para petani didaerah selatan menanam cabai, kami juga tidak bisa memaksa mereka untuk serempak menanam padi, karena biasanya petani mengandalkan perhitungan naluri mereka masing-masing,” tandasnya. nyoman

Pakde Sidak ke Biro, 20 PNS Pemprov Jatim Tak Hadir DI hari pertama masuk kerja, Gubernur Jatim Soekarwo langsung menggelar sidak ke sejumlah biro yang ada di kompleks Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya. Aksi keliling tersebut dilakukan Soekarwo usai menggelar apel pagi di halaman Kantor Gubernur, Rabu (22/ 7/2015). Ia menjelaskan, dari 912 total PNS yang ada di 11 biro yang masuk kerja sebanyak 892 orang dan tidak hadir sebanyak 20 orang. “Ini sebenarnya bukan sidak, kita ingin mengunjungi untuk bersilaturahmi dengan semua pegawai di suasana

Lebaran seperti sekarang. Dan yang tidak masuk itu bukan bolos, rinciannya yang izin sakit 10 orang, tugas belajar 4 orang dan izin umroh juga cuti hamil 6 orang,” papar Pakde Karwo (sapaan akrab gubernur). Pantauan di hari pertama masuk kerja, aktivitas di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur juga sudah berjalan normal. Bahkan, beberapa biro juga sudah melakukan pelayanan. Ditambahkan, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi jika di biro tercatat tidak ada PNS yang bolos masuk kerja di hari pertama, lain halnya dengan di sejumlah dinas yang ada di

lingkungan Pemprov Jatim. Ia mengaku belum mengetahui detil jumlahnya, sebab untuk total pegawai yang tidak masuk hingga siang ini masih dalam penghitungan dan baru sore nanti akan diketahui jumlahnya baik masuk maupun yang tidak. Sukardi menegaskan, pihaknya tak segan memberikan sanksi tegas jika ada PNS yang sengaja bolos di hari pertama masuk kerja usai libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2015. “Siang ini baru dari birobiro yang sudah masuk, untuk kantor-kantor dinas baru sore nanti. Kami jelas akan

Gubernur Jatim, Soekarwo didampingi Wagub Saifullah Yusuf dan pejabat Pemprov Jatim saat apel hari pertama kerja setelah cuti Lebaran.

beri sanksi jika ada PNS yang tidak masuk terutama yang

tanpa izinnya,” pungkasnya. sarifa

Bapemas Lamongan Minta Pelicin Hingga Rp 1,3 M Bila dikalkulasi secara global jumlah pungutan yang diterima Bapemas mencapai hampir Rp 1,3 miliar. Belum lagi proyek BKD yang prosentase punglinya lebih besar dari program bantuan pasar desa. PEMBANGUNAN Lamongan sudah terbiasa memakai pelican (gothek) dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Bantuan Keuangan Desa (BKD) yang bersumber dari Propinsi Jatim contohnya, alokasi anggaran yang sedianya dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur desa diduga kuat diperdagangkan oleh oknum Bapemas Lamongan melalui camat dan kasi ekbang kecamatan. Pantauan Lensa Indonesia, Kecamatan Mantup menda-

pat 5 Alokasi Bantuan BKD Propinsi dan 4 alokasi bantuan program pasar desa. Anehnya sejak awal pengajuan Januari-Februari, desa yang masuk ploting penerima bantuan diwajibkan menyetor dana pelicin sebesar 20% dari nilai bantuan yang akan diterima kepada Kepala Bapemas Lamongan. Menurut perangkat Desa Sukosari, Mustajib, pihaknya telah menyetor dana sebesar Rp 15 juta kepada Moch Nalikan selaku Kepala Bapemas guna mendapatkan bantuan BKD sebesar Rp 75 juta yang katanya bulan ini segera cair. Sesuai rencana, dana tersebut akan dibuat membangun jalan lingkungan tepat di depan rumahnya. Pria paruh baya ini menyatakan dari awal pengajuan proposal sudah dikenakan biaya Rp 300 ribu. “Setelah cair juga diminta biaya gambar 1% ditambah setoran biaya umum 5% semua diminta olek pihak kecamatan,” kata Mustajib. “Untuk nggothek proyek BKD, saya menggadaikan BPKB mobil ke Bank Daerah cabang Mantup. Nanti kalau

sudah turun saya sudah pesan pada pegawai Bank Daerah agar langsung motong 20% sebagai pelunasan utang saya,” ungkap Mustajib. Hal yang sama juga dialami oleh Mukhlik Kepala Dusun Panjeran Desa Mantup, Kecamatan Mantup. Demi mendapatkan bantuan yang rencananya akan dipergunakan untuk pembangunan jalan Hotmix dengan plafon anggaran yang diterimanya sebesar Rp 100 juta itu, dia meski merelakan sapi bantuan yang diterimanya beberapa tahun lalu untuk dijual dan dipergunakan untuk memenuhi setoran permintaan dari Bapemas sebesar 20 %. Dia mengaku menyerahkan uang Rp 20 juta langsung pada Kepala Bapemas Lamongan melalui camat setempat. Bahkan hal yang sama juga dilakukan oleh desa lain yang mendapatkan BKD tahun ini, ungkapnya. Setali tiga uang, Kepala Desa Mojosari, H.Moch.Rochim mengamini adanya berbagai biaya pelicin atas turunya dua program di bawah SKPD Bapemas Lamongan.

Koordinator Kades se-Kecamatan Mantup ini dengan gamblang menuturkan, disamping dapat BKD, desanya juga mendapat bantuan program Pasar Desa sebesar Rp 150 juta dengan biaya pelicin 15% dari nilai nominal yang akan diterima. Belum lagi saat pencairan 60% bantuan pasar desa, Kasi Ekbang Kecamatan Mantup Sumarno, langsung meminta 5% Biaya Umum yang mestinya sebagian menjadi hak desa penerima bantuan. Hal itu, menurutnya, masih diperparah lagi dengan permintaan biaya gambar sebesar Rp 2 juta dengan alasan yang tak mendasar, bahkan dari awal untuk biaya proposal masingmasing desa dikenakan biaya Rp 300 ribu. “Tahun ini untuk nggotek dua proyek melalui Bapemas saya meski merogoh kocek sebesar Rp 37.500.000, sebab untuk BKD propinsi pelicin yang diminta bapemas sebesar 20% dan pasar desa pelican yang ditetapkan 15% dari nilai bantuan yang akan diterima Desa Mojosari, bahkan saat realisasi pencairan 60%

Bantuan Pasar Desa seluruh biaya umum langsung diminta kepala seksi ekonomi dan pembangunan (Ekbang) Kecamatan Mantup ditambah lagi biaya gambar sebesar Rp 2 juta,” kata Kepala desa pada Lensa Indonesia, Selasa, beberapa waktu lalu. Bantuan Pasar Desa di Lamongan tahun ini total dialokasikan untuk 42 Desa. Nilai bantuan bervariasi dari Rp 150–200 juta lebih. Bila dikalkulasi secara global jumlah pungutan yang diterima Bapemas mencapai hampir Rp 1,3 miliar. Belum lagi proyek BKD yang prosentase punglinya lebih besar dari program bantuan pasar desa. Parahnya lagi, setelah pencairan Bapemas kabarnya masih meminta setoran sebesar 1% dari biaya umum kedua proyek tersebut. Hingga berita ini dipubllikasikan baik Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat Harwah Yutomo, SH, MM hingga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BAPEMAS), Moch. Nalikan, belum bisa ditemui dan memberikan klarifikasi. tarno/ali_muhtar

Tokoh Lintas Agama Berharap Kasus Tolikora Tak Ganggu Muktamar NU

Bupati Probolinggo Puput halal bihalal dengan seluruh SKPD Pemkab.

Pemkab Jombang Bagi Zakat ke Tukang Becak TUKANG becak di Jombang, Jawa Timur antre pembagian beras zakat di halaman kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jombang. Ribuan tukang becak tersebut mengikuti antrean pembagian beras zakat, Kamis (9/7/2015). Bagi yang tidak punya atau tidak membawa becak tidak diperbolehkan ikut mengantre. Sebab pembagian ini khusus untuk tukang becak saja. Namun ada saja ibu - ibu yang juga terlihat mengantre dan tidak membawa kartu, akhirnya sampai akhir pembagian juga tak mendapat beras zakat tersebut. Para tukang becak rela antre demi mendapat 5 kilogram beras. Tak hanya beras yang dibagikan panitia, para tukang becak juga mendapat uang senilai Rp 50.000 per tukang becak. Bupati Jombang Nyono Suharli, mengaku jika pembagian beras merupakan tradisi yang sering dilakukan oleh Pemkab Jombang. Tak hanya pembagian beras, mereka juga diberikan uang tunai sebesar Rp 50 ribu. Dari pembagian sembako dan uang tunai tersebut agar bisa membantu kebutuhan para abang becak untuk berhari raya. Sementara itu, para ibu yang mengaku warga miskin tinggal di Jombang yang juga ikut mengantre sangat kecewa dengan pembagian zakat tersebut. “Panitia pilih kasih, kami juga warga miskin dan berhak menerima zakat, tidak hanya tukan becak saja. Kenapa beras masih ada kok malah diangkut kembali, padahal kami dari tadi ikut mengantre,” cetusnya. obi

ALIANSI Komunikasi Lintas Agama di Jombang, Jawa Timur sikapi traedi kerusuhan Tolikora agar tidak berimbas pada Muktamar Ke 33 NU di Jombang pada tanggal 1 - 5 Agustus mendatang, Selasa (21/07/ 2015). Sekelompok Tokoh Lintas Agama tersebut berharap dalam silaturahim Ketupat untuk Tolikora yang bertempat di Padepokan Djagat Besi, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur. Menurut salah satu Tokoh Agama perwakilan Kaji Su’udi meminta agar tragedi kerusuhan atas nama SARA (suku, agama, dan ras) di Tolikora tersebut tidak berhimbas dan berdampak pada pelaksanaan Muktamar ke 33 NU di Jombang. “Dan di sini (Jombang), semua bersaudara, karena kita bersaudara maka tidak ada larangan dalam melakukan ibadah masing-masing,” kata Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Mojagung, Su’udi, Selasa (21/7/2015). Kiai Suud menambahkan kerusuhan yang terjadi di Tolikora, semoga segera berakhir dan tidak terjadi lagi ditempat lain. Ia meminta seluruh elemen masyarakat, baik itu pemuda dan Tokoh lintas agama turut serta mensukseskan pelaksanaan muktamar NU di Jombang. Pelaksanaan muktamar adalah agenda besar Kabupaten Jombang. Ia berharap semua elemen ikut membantu kesuksesan muktamar.

Tokoh lintas agama Jombang.

Sementara itu, Pendeta Sunardi, dari GKJW (gereja kristen jawi wetan) sangat menyayangkan tindakan yang terjadi di Tolikora. Seharusnya kejadian tersebut

tidak terjadi kalau sudah mendalam Al Kitab secara mendalam. Yang berhak melarang dan membalas termasuk sebagai eksekutor itu Tuhan Yesus, kita ini makh-

luk dan hambanya. Ia berharap agar kerusuhan yang terjadi tidak berimbas di lainnya termasuk di Jombang. “Kebhinekaan yang kita miliki harus kita

jaga sebagai satu kesatuan yang menjadi landasan dalam hidup bernegara dan saling menghormati antar umat beragama,” pungkasnya. obi www.lensaindonesia.com


14

BERANDA DAERAH

Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Buntut Molornya Pencairan Siltap dan Insentif BPD

Perangkat Desa Lamongan Ancam Cabut Dukungan Pencalonan Fadeli Bupati Lamongan Fadeli menggelar open house di Pendopo Lokatantra.

Menu Timur Tengah di Open House Pendopo Lokatantra BUPATI Lamongan Fadeli pada Idul Fitri tahun ini kembali menggelar open house di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jum’at (17/7). Namun ada yang berbeda dalam open house kali ini. Sebanyak 2.500 porsi menu makanan khas timur tengah disiapkan staf rumah tangga bupati. Kompak bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tokoh ulama setempat, Bupati Fadeli melaksanakan Sholat Ied di Masjid Agung Lamongan bersama ribuan masyarakat. Selain bersama Kapolres AKPB Trisno Rahmadi, Ketua Pengadilan Negeri Seswitson dan Ketua DPRD Kaharudin, Sekkab Yuhronur Efendi juga terlihat mengikuti Sholat Ied di Masjid Agung Lamongan. Seusai melaksanakan Sholat Ied, Bupati Fadeli bersama Forkopimda kemudian melaksanakan ramah tamah, saling bermaafan bersama masyarakat, dengan menggelar open house di Pendopo Lokatantra sekitar jam 08.00 WIB. Untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang hadir, pihak rumah tangga bupati sudah menyiapkan hingga 2.500 porsi berbagai jenis makanan. Yang unik, kali ini disajikan sejumlah menu khas timur tengah. Disebutkan oleh Lia Dwi M, setidaknya ada 10 jenis menu yang sudah disiapkan. Diantaranya nasi kebuli, gule maryam, kambing guling dan kebab. Juga ada menu yang sering dijumpai seperti sate ayam, bakso, siomay, tahu campur, opor cap go meh dan bubur madura. “Kegiatan ini untuk mempererat silaturrahmi dengan masyarakat. Open house juga tidak digelar dengan protokoler yang ketat sehingga semua warga bisa nyaman bersilaturrahmi dengan pimpinannya,” ujar Kabag afit Humas dan Infokom Sugeng Widodo.

Di Nganjuk, HPP Gabah Jeblok HARGA Pembelian Pemerintah (HPP) padi pada musim panen kali ini jeblok hingga ke level Rp 1800 per kilogramnya (kg). Padahal untuk titik aman, pembelian padi petani minimal di atas Rp 2 ribu per kg. Penurunan HPP tersebut juga diakui Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan Kabupaten Nganjuk, Agus Soebagijo, Kamis (23/7). Menurutnya, HPP pada level rendah tidak serta merta disebabkan kenakalan para tengkulak. Melainkan juga tidak terlepas dari kualitas padi yang tidak sesuai standar. Mulai dari kadar air serta berat kotoran. “Memang pernah sampai level Rp 1800 sekitar Januari 2009 lalu. Namun sekarang, sepertinya pembeliannya mencapai level Rp 2150 hingga Rp 2200,” ujarnya. Ini berdasarkan pengamatannya ke lapangan saat bertemu beberapa petani di Kecamatan Berbek. Para petani merasakan bahwa HPP sudah mulai membaik. Walaupun tidak semuanya memberikan keuntungan berlebih bagi mereka. Sementara Ketua Komisi A DPRD Nganjuk, Kamto ketika dihubungi wartawan lewat ponselnya mengatakan posisi impas yang dirasakan petani sebagaimana perhitungannya yakni pada level Rp 2100 per kg. Namun sebenarnya petani dapat memperbaiki kualitasnya sehingag harga padi tidak akan dipermainkan tengkulak. Terlebih mempermainkan dengan harga di level terendah. Sebab, para tengkulak mengerti kondisi psikologis petani yang tidak mau repot dan membiarkan padinya laku jika kepepet. “Sebenarnya mereka dapat memaksimalkan hasil. Apalagi varietas bibitnya pun termasuk unggul. Namun terkadang kendala cuaca serta terbatasnya sarana prasarana (sarpras) membuat mereka kehilangan kesempatan tersebut,” ujarnya. Dimisalkan, untuk kendala cuaca, petani tidak dapat menjemur padinya sampai kering. Sehingga, dari pada tumbuh menjadi bibit, maka padi dijual dengan harga seadanya. Berbeda jika sarprasnya mendukung dengan adnaya mesin pengering. “Andaikata setiap petani memiliki mesin pengering dan gudang penyimpanan, kualitas padi akan bagus. Otomatis akan mendorong harga gabah itu sendiri,” tambahnya. Mengenai pembelian dari Dolog, pihaknya mengakui belum dapat mencakup keseluruhan. Sehingga gabah dari petani yang diserap kurang dari 10 persen dari total produksi gabah yang Rp 74 ribu ton. Terlebih lagi, kualitas padinya pun belum memenuhi standar kriteria Dolog. Sementara dari Kecamatan Kertosono dilaporkan, dua kali lahan persawahan petani di pada musim tanam (MT) 1 lalu diterjang banjir. Akibatnya, lebih dari 1,5 ribu hektare padi tergenang air. Namun, dari jumlah itu, sekitar 683 hektare mengalami gagal panen karena padi puso. Data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) menyebutkan, pada banjir pertama yang terjadi 14 Januari, sebanyak 103 hektare lahan padi mengalami puso. Lahan seluas itu terdapat di tiga wilayah kecamatan, meliputi 80 hektare lahan di desa Nglawak dan Banaran, 9 hektare di Kecamatan Kertosono. Sedangkan di ke roy camatan Gondang, terdapat 14 hektare lahan puso.

Tiga bulan Siltap belum dicairkan, perangkat desa beserta kepala desa meradang. Mereka mengancam akan cabut dukungan untuk pencalonon bupati incumbent untuk periode mendatang. GAJI atau penghasilan tetap (Siltap) kepala desa dan perangkat desa triwulan kedua (April-Juni) mengendap sampai detik ini. Kondisi tersebut dikeluhkan para perangkat desa di lamongan jelang lebaran. Salah satunya seperti yang terjadi di Desa Sukosari, Kecamatan Mantup. Semua perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum menerima honor bulanan tersebut. Hal itu seperti diungkapkan salah satu perangkat Desa Su-

kosari, Mustajib, beberapa waktu lalu. Menurutnya, sejak tiga bulan terakhir dirinya belum menerima honor sebesar Rp 1 juta rupiah per bulan. Akibatnya para perangkat desa yang lain meradang. “Bahkan tidak hanya di desa se Kecamatan Mantup, seluruh perangkat desa di Kabupaten Lamongan belum menerima honor. Padahal biasanya minimal tiap tiga bulan honor sudah cair,” ungkap Mustajib. Pihaknya mengaku belum tahu pasti apa penyebab lambannya pencairan honor. Yang jelas hingga kini pihaknya belum terima penjelasan apapun. Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, molornya pencairan Siltap ini tidak hanya dirasakan para perangkat desa namun juga dirasakan sejumlah BPD yang ada di Lamongan. Itu karena selama siltap belum dicairkan. Secara otomatis tunjangan insentif penghasilan BPD belum bisa dicairkan. Biasanya Siltap dicairkan setiap triwulan dengan cara

dirapel. Namun saat ini honor yang selalu ditunggutunggu para perangkat desa tak kunjung cair sejak April hingga Juli ini. Akibatnya, para perangkat desa dibuat pusing lantaran menjelang hari raya Idul Fitri 1436 tak kunjung menerima honor. Diduga kuat molornya pencairan ini karena tidak adanya standart operasional prosedur (SOP) di bagian Pemerintahan Kabupaten Lamongan. Terpisah, Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Mantup H.Abd.Rochim menuturkan, pihaknya selalu dituntut bisa memenuhi kewajiban atas penyelesaian RAPBDes sebagai syarat utama pencairan Siltap tersebut. “Kepala bidang pemerintah desa harusnya bisa memahami kondisi yang dialami para kades dan perangkar desa,” keluhnya. Senada, salah satu kepala dusun di wilayah Kecamatan Kedungpring menyatakan, semua persyaratan telah dikirim ke bagian Pemdes kabupaten melalu Kasipem keca-

matan. Tapi hingga kini tidak ada kabarnya. Bagian Pemdes jangan hanya menuntut tapi tidak bisa memfasilitasi pencairan Siltap yang merupakan hak para perangkat. “Siltap yang menjadi hak kami harus segera dicairkan. Dulu, dijanjikan akan cair sebelum hari raya Idul Fitri 1436 H, bila tak segera cair jangan salahkan kami para perangkat jika tak mendukung pencalonan bupati untuk yang kedua kalinya ini,” gertak Kasun geram. Seperti diketahui kades dan perangkat desa di Kabupaten Lamongan kelimpungan karena sudah tiga bulan terakhir belum menerima gaji. Kenyataan ini membuat mereka harus pontang-panting demi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga. Bahkan gejolak penarikan dukungan atas pencalonan bupati incumbent Desember mendatang sempat terlontar dari ungkapan para punggawa desa yang kecewa lantaran siltapnya tak kunjung cair ini. Ditemui di kantornya Sela-

sa (15/7), Jarwito, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Lamongan dengan tegas menyatakan, sebagian besar desa dari 6 kecamatan telah mencairkan Siltap triwulan kedua. Keterlambatan ini bukan kesalahan Pemdes tapi desa sendirilah yang kurang mampu mengaplikasikan dan memenuhi berbagai persyaratan pencairan siltap. Sosialisasi dan pembinaan telah dilakukan oleh kepala seksi tata pemerintahan kecamatan, tapi hasilnya desa belum mampu membuat SPJ Siltap sebagai dasar pencairan yang kedua temasuk berbagai kegunaan pencaiaran dana tersebut. Itu semua karena SDM perangkat desa yang belum memadai untuk mengimplementasikan Undanagundang Desa. “Kalau timbul gejolak di kalangan kepala desa beserta perangkatnya, silahkan mereka menarik dukungan pada pencalonan bupati karena keterlambatan ini,” pungkas mantan Camat Babat ini. tarno/alimuhtar

Aeromodelling Selamatkan Muka Lamongan TERIMA kasih Aeromodelling. Kalimat itulah yang pertama kali disampaikan Bupati Fadeli sesaat sebelum dia memberikan bonus bagi atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur di Pendopo Lokatantra, Jum’at petang (10/7). Itu disampaikan Fadeli di tengah menurunnya prestasi Lamongan di ajang dua tahunan yang berlangsung 6-13 Juni lalu di Banyuwangi tersebut. Alih-alih mampu meningkatkan prestasi atau setidaknya mempertahankan capaian prestasi di Porprov IV, prestasi Lamongan justru turun. Namun ditengah menurunnya prestasi tersebut, Cabor Aeromodelling masih mampu memeberi kebanggan dengan meraih juara umum cabor. Seperti disebutkan Ketua Umum KONI Lamongan Djanadi, di Banyuwangi, Lamongan mengumpulkan skor 64 dari hasil raihan 7 emas, 9 perak dan 18 perunggu sehingga berada di posisi ke-10 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sedangkan di gelaran Por-

prov IV dua tahun sebelumnya, Lamongan berada di posisi ke7. Dengan raihan 14 emas, 14 perak dan 10 perunggu dan cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing tampil sebagai juara umum. Djanadi beralasan, menurunnya prestasi Lamongan tersebut karena ada beberapa atlet dari sejumlah cabor unggulan yang dipanggil Puslatda Program Jatim 100. Seperti Nanda Dea dan Dorifatus Sarifiyah dari Cabor Panjat Tebing serta Nurhayati dari Cabor Gulat. Namun di sisi lain, dia mengakui mereka kurang jeli dalam memilih cabor dan nomor lomba yang memiliki peluang medali. Selain itu, perkembangan daerah lain juga cukup pesat. Seperti Cabor Panahan yang di Madiun hanya diikuti 12 kabupaten/kota, saat di Banyuwangi diikuti 25 kabupaten/ kota. “Namun Lamongan masih punya kebanggan. Karena Aeromodelling meraih juara umum cabor dengan menyisihkan 25 kabupaten dan kota pe-

Bupati Fadeli memberi bonus bagi atlet peraih medali di cabang Aeromodelling.

serta, “ ujar Djanadi. Bupati Fadeli berharap sejak dibubarkannya tim Porprov V Jatim Kabupaten Lamongan pada hari itu, keesokan harinya harus sudah melakukan persiapan lagi untuk songsong Porprov VI yang akan diselenggarakan di Lamongan

tahun 2017. “Saya memahami alasan penurunan prestasi ini. Namun sejak sekarang harus disiapkan pelapis sehingga ketika atlet Lamongan mampu berprestasi di level yang lebih tinggi, regenerasi tidak terputus, “ pesan dia.

Menurut dia, memang sudah selayaknya atlet Lamongan prestasinya terus menanjak. Seperti Cabor Gulat, Putra Orga yang saat ini sedang mengikuti Kejuaraan Asia di Myanmar. Adik Putra Orga, Dimas Sapta Anugrah juga sudah dilirik untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi. Total bonus uang tunai kepada atlet dan pelatih peraih medali sebesar Rp 315.500. 000. Untuk cabor perorangan, bonus emas Rp 10 juta, perak Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta. Sedangkan cabor beregu, peraih emas diberi bonus Rp 15 juta, perak Rp 10,5 juta dan perunggu Rp 7,5 juta. Nilai bonus yang sama diberikan kepada pelatih yan atletnya meriah medali. Rincian peraih medali, Panjat Tebing meriah 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Kemudian Gulat meraih 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Selanjutnya Atletik meriah 2 perak dan 2 perunggu. Sedangkan Catur meriah 1 perak dan 1 perunggu. Aeromodelling dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. afit

Menhub Ignasisus Jonan Warning Maskapai di Bandara Juanda

Harlah ke-17, PKB Bukan Partai Kepentingan

MENTERI Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan melakukan Sidak di Bandar Internasional Juanda Surabaya, Jumat (24/ 7/2015). Kedatangan Menhub ke Juanda ini termasuk rangkaian Sidak arus balik Lebaran di sejumlah tempat angkutan umum yang digunakan pemudik di sekitar wilayah Surabaya. Selain itu, Ignaisus Jonan juga mengecek kesiapan terkait dampak erupsi Gunung Raung yang mengakibatkan beberapa bandara diberlakukan sistem buka tutup, termasuk di Bandara Juanda. “Calon penumpang harus mendapat info yang jelas dan pasti. Karena itu pihak maskapai harus memberitahuan sejak awal kepada calon penumpang apabila bandara ditutup. Ini penting agar penumpang bisa memilih transportasi lain pengganti penerbangan yang dibatalkan,” ujar Menhub Ignasius Jonan di T2 Bandara Juanda. Menurutnya, maskapai juga harus sanggup melayani para calon yang batal

KETUA DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Probolinggo, yang juga merupakan anggota DPR RI Komisi XI, Habib Hadi Zainal Abidin, yang lebih akrab disapa dengan sebutan Habib Hadi, mengatakan, “PKB yang dilahirkan dan dibesarkan oleh Nahdatul Ulama (NU) bukan merupakan partai yang memanfaatkan rakyat untuk kepentingan politik, akan tetapi merupakan partai yang pro rakyat dan konsisten berkomitmen memperjuangkan hal-hal yang menyangkut kepentingan rakyat”. Pernyataan ini disampaikan Habib Hadi saat memperingati Harlah PKB ke-17 di Kantor DPC PKB Kota Probolinggo, Kamis (23/7/ 15) yang dihadiri segenap Pengurus PCNU dan Pengurus DPC – PAC dan DPRT PKB se Kota Probolinggo. Dalam acara Harlah PKB ke-17 yang dihelat secara sederhana namun khidmad tersebut, Habib Hadi juga menyampaikan PKB yang dilahirkan dan dibesarkan oleh NU. Dia berharap NU untuk selalu memotivasi, memberi dukungan, arahan, dan bimbi-

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat Sidak di Bandara Juanda.

untuk menukar atau mengganti tiket penerbangan yang ditunda. “Itu harus dilakukan agar penumpang tidak kecewa,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Menhub Ignaisus Jonan juga sempat mengelilingi Terminal 2 (T2) dengan didampingi GM PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda, Yanus Suprayogi.

Ditambahkan Ignasius Jonan, berdasar data Kementerian Perhubungan, pemudik yang menggunakan angkutan udara untuk Lebaran tahun 2015 ini naik 6,5 persen. “Di tahun ini untuk pertama kalinya penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara naik sebesar 6,5 persen,” sarifa tukasnya.

ngan kepada PKB dalam membawa amanah memperjuangkan kepentingan rakyat. “Oleh karena itu dalam Harlah PKB yang ke-17 ini mari kita rapatkan barisan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, dan semoga Muktamar NU yang akan dilaksanakan pada 5-Agustus mendatang bisa berjalan sesuai harapan” harap Habib Hadi. Lebih lanjut Habib Hadi mengatakan, PKB yang dilahirkan dan dibesarkan oleh NU, dan NU merupakan wadah Umat Islam yang terbesar di Indonesia, dalam hal ini PKB akan mendorong dan mendukung apa yang menjadi tujuan NU untuk kepentingan kemaslahatan umat, ujarnya. “Kita jangan sampai terpancing dengan gesekan-gesekan yang bisa menimbulkan konflik antar umat beragama”, ungkap Habib. PKB adalah partai yang peduli dan memikirkan kepentingan rakyat, PKB berkomitmen untuk terus menerus mewujudkan kesejahteraan rakyat, tandas Habib Hadi an menambahkan. www.lensaindonesia.com


WISATA & KULINER

15 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

KONKOW

Jembatan Cinta

Lokasi Favorit Pelancong di Pulau Tidung

“Rijsttafel” di Rumah Tuan Brandenburg

Jembatan Cinta di Pulau Tidung menjadi ikon wisata dan salah satu tujuan wisata utama di Kepulauan Seribu.

Interior restoran Oasis di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Jembatan Cinta menjadi obyek wisata favorit ribuan wisatawan yang mengunjungi Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta. JEMBATAN sepanjang 800 meter yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil tersebut selalu penuh sesak pengunjung yang sebagian besar muda mudi yang sengaja datang karena penasaran dengan cerita mengenai Jembatan Cinta yang sudah menjadi salah satu ikon wisata itu. “Saya tertarik datang ke sini memang karena penasaran dengan cerita mengenai jembatan ini. Dari cerita yang saya dengar, pasangan yang menyeberangi Jembatan Cinta ini akan mendapatkan cinta abadi,” kata Fathya Arta, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta yang datang bersama tunangannya, Kukuh. Meski tidak sepenuhnya percaya dengan mitos tersebut, Fathya, sambil tertawa, menegaskan tujuan utamanya adalah mengisi liburan panjang sekaligus menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh Pulau Tidung. “Namanya juga mitos, boleh percaya dan boleh tidak. Saya cuma penasaran saja setelah mendengar

cerita teman-teman yang pernah ke sini,” katanya. Versi lain dari mitos Jembatan Cinta adalah, pasangan yang secara bersama berani melompat dari jembatan tersebut, maka hanya maut yang akan memisahkan mereka. Di salah satu bagian tertinggi dari jembatan yang dibuat melengkung setinggi tujuh meter, puluhan anakanak muda tampak mengantre untuk melompat. Tapi tidak sedikit yang tampak ragu-ragu dan tidak berani untuk melompat setelah berada di pinggir jembatan. “Kalau ragu-ragu, tidak usah dipaksakan melompat, nanti malah nggak bisa muncul lagi ke permukaan,” kata salah seorang pengunjung mengingatkan rekannya yang sudah siap-siap dengan kamera untuk mengabadikan peristiwa tersebut. Pulau Tidung yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu setengah jam dari Pantai Marina Ancol, menjadi pilihan warga Jakarta yang ingin menghabiskan waktu liburan Lebaran. Jenny Ansar, seorang pemandu

wisata yang ditemui di lokasi wisata tersebut mengakui bahwa meski ia lahir dan besar di Pulau Tidung, ia sama sekali tidak mengetahui cerita di balik Jembatan Cinta tersebut. “Saya kira nama Pulau Cinta hanya dibikin-bikin saja agar menarik perhatian pengunjung saja. Saya kira tidak ada cerita rakyat dari sini soal jembatan itu,” kata pria kekar dan berkulit hitam legam itu. Pengunjung Pulau Tidung tidak hanya didominasi anak-anak muda, tapi juga rombongan keluarga yang terdiri atas anak-anak sampai orang tua. Selain Jembatan Cinta, obyek wisata lainnya adalah menyaksikan keindahan terumbu karang, berenang di pantai yang berpasir putih, serta permainan perahu yang ditarik kapal (banana boat). Masrio, salah seorang pengelola biro perjalanan wisata Pulau Tidung mengatakan bahwa kunjungan wisata ke pulau tersebut tahun ini tidak sebanyak dibanding liburan Lebaran tahun lalu. “Tahun lalu kunjungan wisatawan waktu liburan Lebaran mencapai 7.000 orang, tapi untuk tahun ini saya kira tidak lebih dari 3.000,” kata pria bertato tersebut. Masrio menduga bahwa waktu Lebaran yang berdekatan dengan ta-

hun ajaran baru ikut menjadi penyebab penurunan itu karena para orang tua lebih memprioritaskan anggaran untuk biaya pendidikan. Mengenai transportasi ke Pulau Tidung maupun pulau-pulau lainnya, Masrio mengaku masih menjadi salah satu kendala yang sering dikeluhkan pengunjung, selain sampah yang banyak terserakan di bibir pantai. Selain pelabuhan Marina, Ancol, pelabuhan lain menuju objek wisata Kepulauan Seribu adalah pelabuhan Muara Angke, yang sebenarnya merupakan pelabuhan kapal nelayan. Berbeda dengan pelabuhan Marina yang tampak lebih modern dengan menyediakan speed boat dengan tarif Rp 200.000 sekali jalan, pelabuhan Muara Angke terlihat kumuh dan menyediakan kapal kayu yang disebut “ojek kapal” dengan tarif hanya sekitar Rp 50.000. “Yang membedakan hanyalah fasilitas transportasi, sehingga tarif paket wisata dari Marina bisa dua kali lipat dibandingkan dengan tarif dari Muara Angke,” katanya. Paket wisata ke Pulau Tidung dan pulau lainnya dari Muara Angke ratarata hanya berkisar Rp 400.000, sementara dari Pelabuhan Marina mencapai Rp 800.000. ans

KHAS KULINER

Bakmi Djowo Samiremen, Kuahnya Gugah Selera KESIBUKAN tampak di Bakmi Djowo Samiremen yang tengah memersiapkan segala macam keperluan untuk mulai berdagang. Tepat pukul 17.00, rumah makan yang berlokasi di Jalan Bhayangkara No 16, Paku Jaya, Alam Sutera, Tangerang Selatan ini mulai menjajakan dagangannya berupa makanan khas Magelang. Deretan menu seperti bakmi jawa, bakmi ghodok, nasi goreng magelangan, nasi godhok campur, dan lainnya mengisi deretan daftar menu yang siap memanjakan lidah Anda. Dari ragam menu tersebut tercatat bakmi godhok sebagai menu favorit dan andalan Bakmi Djowo Semiramen. Mi yang dikatakan Jaelani (22) selaku karyawan yang dipercayakan mengolah Bakmi Djowo Semiremen oleh sang pemilik, merupakan mi yang dipesan khusus. Dari tampilannya bakmi godhok tampak begitu menggoda, aroma segarnya tercium dari kepulan asap tipis yang keluar dari balik tumbukan mi. Gurihnya kuah kental seakan mengiring masuknya bakmi hingga selamat sampai ke perut. Kenyalnya mi tak membuat proses mengunyah sulit terlebih jika disantap langsung begitu disajikan. Mi terasa lentur dan

Lezatnya bakmi godhok di Bakmi Djowo Samiremen.

kuahnya pun terasa meresap kedalam mi. Selain campuran bumbu khas Bakmi Djowo Semiremen, gurihnya kuah tak lain terbawa dari telur bebek yang menjadi bahan pendukung utama dari bakmi yang satu ini. Menurut Jaelani, penggunaan telur bebek memang lazim digunakan dalam pembuatan mi Jawa. “Kalau di kampung memang pakainya telur bebek. Saya pakai telur bebek karena bisa menambah

harum masakan dan gurihnya pun dapat,” papar Jaelani. Sebelum memutuskan menggunakan telur bebek, Jaelani mengatakan sang pemilik sempat khawatir jika bakmi jawa dagangannya itu akan terasa amis. “Tapi kami atasi dengan menggoreng telurnya dengan matang. Jadi, telurnya digoreng dulu sampai matang, baru dicampur dengan mi, agar tidak amis,” tutur Jaelani. Tak ingin yang berkuah? Anda

bisa memesan nasi goreng magelangan yang berisikan nasi goreng dicampur mi. “Nasi goreng magelangan memang menu khas Magelang. Bedanya dengan nasi goreng lain ya karena mencampur nasi dan mi,” tutur Jaelani. Rasa manis nasi goreng magelangan tidak terlalu mendominasi. Namun soal rasa manis maupun asin dikatakan Jaelani dapat disesuaikan. “Standar yang kami buat memang seperti itu rasanya tapi bisa ditambahin atau dikurangi kecapnya tergantung keinginan pelanggan,” kata Jaelani. Mi jawa yang dipakai Bakmi Djowo Semiremen bukanlah mi telur atau mi kuning melainkan mi khusus yang didatangkan langsung dari Magelang. “Bedanya karena kami pesan sesuai dengan keinginan yaitu dengan meminta tepungnya dibanyakin, sehingga tekstur mi saat digigit itu lebih kenyal,” ujar Jaelani. Pemesanan mi jawa ini diakui Jaelani untuk memberikan kualitas mi jawa yang diinginkan agar pelanggan setianya puas dengan suguhan menu yang ditawarkann Bakmi Djowo Samiremen. “Kalau pakai mi telur atau mi kuning, bumbunya kurang meresap, jadi nggak dapat rasa mi jawa aslinya,” kata Jaelani. vin

DI RESTORAN Oasis, budaya Belanda dan Indonesia melebur. Rijsttafel atau cara penyajian dan bersantap khas yang ditawarkan restoran ini menggambarkan perpaduan budaya tersebut. Kesan berbeda dan unik makin terasa mengingat restoran merupakan bangunan tua bekas rumah Tuan F Brandenburg van Oltsende. Bangunan itu berarsitektur kolonial Belanda, tetapi menyimpan ratusan barang seni dari sejumlah daerah di Indonesia. Kemegahan rumah Tuan Brandenburg menggambarkan status sosial pemilik perkebunan teh, karet, dan kina itu. Bangunan yang didirikan tahun 1928 itu memiliki langit-langit sekitar 8 meter, kusen jendela dan daun pintu dari kayu jati, serta keramik hitam-putih. Hampir semua ruangan masih asli sejak awal rumah berdiri. Hanya kamar kecil/ kamar mandi yang dirombak menjadi modern tetapi tetap padu dengan bagian lain rumah ini. Salah satu sisi yang bernilai sejarah adalah lukisan kaca patri besar yang ada di ruangan Sumatera. Lukisan kaca ini menggambarkan so-

sok humanis Belanda, Desiderius Erasmus (1466-1536). Gambar pada kaca dirancang oleh perancang Belanda, Robert Deppe, dan dikerjakan oleh JJR Engel di Jakarta. “Kaca ini masih asli. Tidak kami ubah. Hanya kami tambahi lampu dari belakang agar keanggunan gambar bisa muncul. Dulu tidak perlu lampu karena belum ada bangunan bertingkat di sisi rumah ini sehingga cahaya matahari bisa memancarkan keindahan gambar pada kaca,” ujar General Manager Oasis O’om Mucharam Endi. O’om menduga, ruangan tempat kaca patri itu berada merupakan ruang makan keluarga Tuan Brandenburg. Rumah dua lantai yang berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi itu memiliki sejumlah ruangan. Beberapa ruangan dijadikan ruang privat untuk tamu khusus yang ingin mengadakan acara sendiri. Beberapa kali restoran ini dijadikan tempat resepsi pernikahan, utamanya oleh pasangan pengantin dari mancanegara yang terbiasa hanya mengundang 100-150 orang dalam resepsi. agn

KONKOW

Berfoto dengan Ikan Hiu di Karimun Jawa PULUHAN anak ikan hiu meliuk-liuk di kolam penangkaran hiu Pulau Menjangan Besar, Karimun Jawa, Jawa Tengah. Ikan yang dikenal ganas tersebut tapi berhasil menarik perhatian wisatawan yang berkunjung. Seperti wisatawan dari Jakarta yang mengikuti paket wisata Bahari dari PT Pelni, Benny Sinaga yang sempat berfoto di dalam kolam bersama anak-anak hiu. Setelah Benny, beberapa wisatawan lain ikut mencoba untuk berfoto. Namun sebelumnya, Agus Hermawan memberikan beberapa tips berfoto bersama anakanak ikan hiu untuk para wisatawan. Berikut tips-tips dari Agus Hermawan agar tetap aman ketika berfoto dengan anak-anak ikan hiu di dalam penangkaran. Berdarah? Lebih Baik Jangan Wisatawan yang hendak berfoto, hendaknya melihat dan memastikan terlebih dahulu kondisi fisik. Coba lihat apakah ada bagian tubuh yang terluka dan mengeluarkan darah. Jika wanita yang sedang menstruasi, Agus menyarankan untuk

tidak turun ke kolam. Kontrol Gerakan Tangan Ketika telah berada di dalam kolam penangkaran hiu, wisatawan hendaknya mengontrol gerakan tangan. Gerakan tangan yang berlebihan akan memancing anakanak ikan hiu untuk mendekat. Anak-anak ikan hiu tersebut mengira ada makanan yang dapat dimakan. Cuci Tangan Ikan hiu adalah predator bagi ikan-ikan yang berukuran lebih kecil. Jika usai memakan ikan, disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan bau amis pada tangan dan juga mencegah menarik perhatian anak-anak ikan hiu. Jangan pegang hiu Anak-anak ikan hiu yang ada di kolam penangkaran hiu berukuran kecil. Walaupun kecil, usahakan jangan mencoba memegang ikan tersebut. Ketika wisatawan berusaha memegangnya, ikan hiu akan berontak dan berusaha melepaskan dari cengkeraman tangan manusia. wah

www.lensaindonesia.com


METROPOLIS

16 Edisi 96/27 Juli - 02 Agustus 2015

Global Green Growth Institute

Apresiasi Gubernur Jatim dalam Pembangunan Ekonomi Berwawasan Lingkungan

Gubernur Jatim Soekarwo (kiri) bersama SBY dan para delegasi anggota GGGI di The Trans Resort Seminyak Bali.

Gubernur Jatim Soekarwo mendapat aplaus para delegasi anggota GGGI dari 25 negara.

CHAIR and President Global Green Growth Institute (GGGI) Former President of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo atas keberhasilannya membangun ekonomi Jatim secara berkesinambungan dengan berwawasan lingkungan. Di mata SBY, kepemimpinan Gubernur Soekarwo sukses membangun wilayahnya dalam kemajuan atas pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan. Apresiasi tersebut disampaikan saat jamuan makan malam bersama para delegasi anggota GGGI di The Trans Resort Seminyak Bali, Kamis (23/7/2015) malam. Para delegasi anggota GGGI dari 25 negara juga memberikan aplaus kepada Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) saat SBY menjelaskan tentang komitmen Pemprov Jawa Timur membangun wilayahnya yang berwawasan

lingkungan. “Saya tahu apa yang dilakukan dan benar adanya bahwa Jawa Timur pertumbuhan ekonominya terus meningkat dan pembangunannya berkesinambungan dengan memperhatikan faktor lingkungan,” kata SBY. Dengan bahasa Inggris yang sangat lancar, presiden Indonesia ke enam itu juga memperkenalkan Gubernur Bali Pastika selaku tuan rumah, Bupati Badung, Walikota Bandung dan Wakil

Cenderung Meningkat Sebelum Dan Pasca Lebaran

Komisi B Soroti Harga Sembako yang Tidak Stabil MELONJAKNYA harga kebutuhan pokok di Surabaya sebelum dan paska lebaran seharusnya bisa diantasipasi. Komisi B DPRD Surabaya meminta Pemkot Surabaya melakukan langkah-langkah strategis diantaranya memastikan ketersediaan stok barang khususnya sembako. Diketahui, saat ini usai lebaran ditemukan peningkatan beberapa kebutuhan pokok mulai dari cabe dan daging yang harganya meningkat tajam. “Stok barang harus diperhatikan jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum untuk bermain atau mengedarkan sembako bermasalah. Semua harus memantau peredaran barang di pasaran, seperti daging babi dioplos dengan daging sapi impor. Kita harus cegah distribusi daging oplosan itu di pasar rakyat dan pasar modern (supermarket),” ujarnya. Politisi asal Fraksi PKS ini menegaskan Pemkot Surabaya harus berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia (BI), dan pengusaha untuk memantau harga sembako. Pemkot memiliki tanggung jawab untuk menjamin kestabilan harga pasca lebaran agar tidak terjadi lonjakan inflasi. Kenaikan harga berkelanjutan yang sering terjadi pasca lebaran membebani masyarakat. “Pengendalian harga ini penting untuk mencegah dampak inflasi karena bulan puasa dan hari raya, tidak hanya mengadakan pasar murah saja, tapi menjamin distribusi lancar,” ucapnya. Hal senada disampaikan Ketua Komisi B Mazlan Mansur mengatakan sebelumnya sudah mela-

www.lensaindonesia.com

Ketua Komisi B, Mazlan Mansur

kukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional. Sidak yang dilakukan komisi yang membidangi perekonomian ini bertujuan untuk memantau harga sembako atau kebutuhan bahan pokok. Berdasarkan laporan Disperdagin, kebutuhan bahan pokok sejauh ini relatif aman. Selain melihat harga, sidak juga bertujuan untuk mengetahui persediaan barang-barang pokok. “Kita akan pastikan apakah benar laporan Disperdagin, bahwa kebutuhan bahan

pokok aman,” ujarnya. Politisi PKB ini mengakui harga kebutuhan barang pokok sudah mengalami inflasi, diantaranya harga telur. Ia menilai, kenaikan harga sembako relatif normal, apabila berkisar 4 persen. Apabila melebihi dari persentase tersebut, Mazlan berharap Pemkot Surabaya segera melakukan langkah konkrit seperti menggelar operasi pasar. “Jika 4 persen nilainya ada kepatutan. Tapi jika melebihi, pemkot harus ambil langkah,” adv/wan katanya.

Gubernur Sumatera Selatan. Pakde Karwo diundang dalam pertemuan tersebut selain sebagai bentuk apresiasi GGGI atas komitmennya terhadap pembangunan yang berwawasan lingkungan juga mewakili Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) “Gubernur Jawa Timur sangat kredibel, dimana wilayah Jawa Timur sangat maju,” kata Susilo Bambang Yudhoyono. Mendengar namanya disebut

dan diperkenalkan oleh SBY, Pakde Karwo yang mengenakan batik warna biru muda itu langsung berdiri dan menganggukkan kepala tanda salam hormatnya. Demikian juga undangan khusus lainnya yang dihadirkan dan diperkenalkan kepada delegasi diantaranya Korea, Jepang, Norwegia, Thailand, Australia, India dan beberapa negara Afrika. Selain Pakde Karwo dan beberapa pimpinan daerah tersebut pengusaha sukses, pimpinan perguruan tinggi dan beberapa menteri dimasa kepemimpinannya juga diperkenalkan kepada seluruh delegasi GGGI. Hadir pada kesempatan itu juga tampak Ibu Ani Yudhoyono dan Kepala Bappenas Adrinof Chaniago. Pakde Karwo diundang dalam pertemuan tersebut selain sebagai bentuk apresiasi GGGI atas komitmennya terhadap pembangunan yang berwawasan lingkungan juga mewakili Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh

Indonesia (APPSI). Seperti diketahui, GGGI merupakan forum internasional yang membahas soal penanganan iklim global. Dimana forum tersebut merumuskan berbagai kebijakan soal penanganan iklim yang dinilai sangat berpengaruh terhadap dunia. “Indonesia sangat berkepentingan terhadap kelestarian lingkungan, karena dunia sedang mengalami perubahan iklim yang luar biasa,” tukas SBY. Di bagian lain Chairul Tanjung sebagai salah satu pengusaha yang sukses berbagi pengalaman kepada para delegasi tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk menunjang usaha. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua hari itu, peserta dari 25 negara anggota GGGI membahas persoalan Policy Barriers to Green Investment, How to Make Pro-poor Inclusive Green Growth a Reality, dengan para pembahas dari berbagai negara. adv/sarifa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.