Pel 1-2 Murid Tunas Muda

Page 1

5116

GEREJA:

NAMA: ALAMAT:

SEORANG MUDA YANG BERKOMITMEN

Buku Murid Tunas Muda Triwulan 1, tahun 2023

Penulis: Fredy Editor: Trisanti Karolina Napitu Cover & Layout: Yosua Agustian

Pengarah Tim Pengembang Kurikulum:

Pdt. Drs. Yosia Wartono, Th.D. Pdt. Budi Suwondo, S.Th. Ir. John H.L. Serworwora, Ph.D.

Tim Pengembang Kurikulum: Ketua:

Pdt. Raymond Danny Wahyudi, M.Th. Sekretaris: Pdm. Candra Agung Pambudi, S.Th., M.Pd.K. Anggota: Pdt. Royo Haryono, S.S., M.I.Kom., M.Th. Dr. Sari Saptorini Pdt. Dr. Dwi Ariefin Elisa Dwi Prasetya, M.Th.

Prakata

DAFTAR ISI

Sehat: Iman yang Sehat

1. Kebenaran Iman Orang Percaya / 1 2. Ketaatan Orang Beriman / 4 3. Sikap yang Sesuai Firman Tuhan / 7 4. Hidup Seorang Kristen dan Imannya / 10

Misioner: Pribadi yang Bersaksi

5. Amanat Agung untuk Bersaksi / 13 6. Menceritakan Kasih Tuhan kepada Orang Lain / 16 7. Mewartakan Kabar Sukacita / 19 8. Terpanggil untuk Bersaksi dengan Sungguh-Sungguh / 22

Relevan: Peduli Sesama 9. Bersimpati untuk Memberikan Jalan Keluar bagi yang Mengalami Kesusahan / 25 10. Peduli terhadap yang Lemah / 28 11. Menolong Orang yang Berkekurangan / 31 12. Berbuat Baik kepada Semua Orang / 34 13. Komitmen Orang Kristen secara Pribadi / 37

Kritik dan Saran: smbaptis.llb@gmail.com

Instagram: smbaptis.llb

Penerbit: Lembaga Literatur Baptis Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 Tlp. (022) 4203484; Fax (022) 4239734 Email: penerbitbaptis@gmail.com Anggota IKAPI

Fredy

“Melayani Tuhan di mana pun, kapan pun dan kepada siapa pun” menjadi moto dari penulis. Penulis pada tahun 2022 lalu baru menyelesaikan program sarjana teologi di STT Baptis Indonesia Semarang. Penulis saat ini melakukan pelayanan di sebuah perintisan, di Halmahera, Maluku Utara yang menginduk pada GBI Kebayoran Jakarta. Kunjungi media sosial penulis jika ingin berbagai pengalaman hidup dan didoakan:

Instagram: @fredyff16 E-mail: fredy@stbi.ac.id Facebook: Fredy Fendy.

Selamat Natal dan Tahun Baru!

Memasuki tahun 2023 ini, Tim Pengembang Kurikulum (TPK) menyusun dan menetapkan tema: “Murid Kristus yang Berkomitmen”. Penyajiannya diurutkan mulai dari komitmen secara pribadi, dalam keluarga, gereja, dan terakhir tentang penguatan komitmen itu sendiri. Tujuan yang diharapkan dicapai melalui tema ini adalah: Peserta Sekolah Minggu menghayati ajaran Alkitab tentang murid Kristus, dan bersedia menjalani hidup yang berkomitmen sebagai murid Kristus yang sehat, misioner dan relevan. Berikut disajikan rangkaian tema sepanjang tahun 2023 ini:

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4

Komitmen Orang Kristen Bersama Keluarganya

Komitmen Orang Kristen Bersama Gerejanya

Penguatan Komitmen Sebagai Orang Kristen

Sesuai yang tertera pada tabel di atas, tema Triwulan 1, Seorang Muda yang Berkomitmen, memiliki tujuan: Mempersiapkan peserta Sekolah Minggu memiliki komitmen dalam hal iman yang sehat, pribadi yang bersaksi, dan menjadi pribadi yang peduli. Sehingga secara berurutan, tema Triwulan 1 ini akan disajikan dalam tiga sub tema: Iman Sehat, Pribadi yang Bersaksi, dan diakhiri dengan pelajaran tentang Peduli kepada Sesama.

Pada kesempatan ini pun, tak jemu-jemu kami mengingatkan kalian sebagai murid, agar selalu mempelajari Buku Murid yang tersedia. Gunakanlah sarana buku ini, yang sudah disiapkan oleh gereja melalui organisasi SM di gereja kalian masing-masing. Dan sempatkanlah untuk membaca terlebih dulu sebelum kelas hari Minggu: Judul dan Kompetensi Belajar, Nas Alkitab, Ayat Hafalan yang tertera, serta uraian isi, hingga Penerapan serta Bacaan Alkitab Setiap Hari yang disebutkan. Hal-hal itu akan menolong kalian lebih siap dalam belajar dan mudah dalam memahami setiap pelajaran demi pelajaran di kelas masing-masing. Tak mudah, namun diperlukan komitmen tentang hal ini!

Pada akhirnya, tetaplah setia dan semangat dalam mengikuti pertemuan demi pertemuan di kelas yang menyenangkan bersama guru kalian. Kiranya Roh Tuhan akan menolong, membimbing, dan membuat semuanya berhasil.

Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu (2 Timotius 3:14).

PRAKATA
Seorang Muda yang Berkomitmen
Redaktur

KEBENARAN IMAN ORANG PERCAYA

Roma 10:4-15

Sumber gambar: https://www.freebibleimages.org/

Ayat Hafalan: Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:10)

KOMPETENSI BELAJAR

Murid memahami pengertian, merespons perilaku yang berkaitan dengan iman yang diyakini dan diucapkan.

PENDAHULUAN MARI BERDISKUSI

Apakah kalian sudah mengambil keputusan menjadi pengikut Kristus?

Siapa yang membimbing kalian menjadi pengikut Kristus?

Menurut kalian bagaimanakah kebenaran iman orang percaya?

Kalian pasti memiliki jawaban masing-masing atas ketiga pertanyaan di atas. Berbicara tentang iman orang percaya, bagaimana kebenaran iman sebagai orang percaya, dan hal apa yang harus kalian lakukan sebagai orang percaya akan dibahas dalam pelajaran kali ini.

Yesus Sumber Kebenaran (Ayat 4-5)

“Sumber” memiliki persamaan makna dengan “asal”. Segala sesuatu memiliki sumber atau asalnya sendiri, contohnya air mineral berasal dari sumber mata air, minyak dari kelapa sawit dan kertas yang berasal dari kayu. Segala sesuatu memiliki sumber, begitu juga dengan kebenaran dalam iman yang kalian miliki.

Paulus menjelaskan tentang sumber kebenaran orang percaya adalah Kristus. Paulus mengajarkan kepada jemaat di Roma, bahwa Yesus sebagai bagian dari kegenapan Hukum Taurat dan sumber dari kebenaran yang mereka terima (ayat 4 dan 5). Permasalahannya, ada beberapa orang yang telah lama menjadi Kristen dan tidak mengerti akan hal ini.

Pertanyaan mendasar yang harus kalian jawab sebagai orang percaya: Apakah kalian mengerti tentang Yesus sebagai Sumber sebelum pelajaran ini? Sekarang kalian sudah mengerti

1
01

dan sudah seharusnya kalian percaya akan hal ini secara pribadi. Ambillah komitmen secara pribadi untuk percaya kepada Yesus Kristus.

Mengaku dan Percaya (Ayat 8-13)

Lain di mulut lain di hati. Peribahasa ini memiliki arti perkataan yang diucapkan tidak sama dengan yang ada di dalam hati. Kehadiran Yesus sebagai sumber kebenaran membuat keselamatan menjadi mungkin diterima karena keselamatan itu menjadi dekat di dalam FirmanNya. Paulus menggunakan kata Firman itu ________ ____________ (ayat 8). Yesus hadir di tengah-tengah manusia untuk memberikan keselamatan. Paulus memberikan gambaran dalam ayat 10-13:

Mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati → Dibenarkan dan diselamatkan → Tidak akan dipermalukan → Berseru menerima keselamatan.

Respons sebagai manusia yang ingin berada bersama-sama Tuhan Yesus (Firman Allah) dinyatakan Paulus lewat mengaku dengan mulut dan percaya di dalam hati (ayat 9).

Apakah kalian masih memiliki keraguan percaya kepada Yesus setelah belajar ini? Ingat bahwa iman yang dimiliki haruslah berdasarkan keputusan pribadi. Bukan hanya mengaku dengan mulut tetapi juga percaya dalam hati. Milikilah komitmen untuk mengaku dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat kalian.

Nyatakan Kebenaran Imanmu (Ayat 14)

Paulus melanjutkan dengan menjelaskan tentang fakta yang terdapat dalam ayat 14. Selidiki kata-kata di bawah ini dan tuliskan berapa kali kata tersebut digunakan pada ayat 14:

• Mereka : ….. kali

• Dia : ….. kali

• Percaya : ….. kali

• Dapat : ….. kali

Kata-kata yang diulangi ini menunjukkan bahwa hal ini penting. Mereka menunjuk kepada orang-orang yang belum percaya, kecuali kata Dia merujuk pada Tuhan.

Paulus ingin memberikan pengajaran bahwa pentingnya menyatakan kebenaran iman. Iman yang kalian miliki secara pribadi di dalam Yesus haruslah dinyatakan. Hal ini supaya mereka yang belum percaya kepada Yesus bisa terbuka dan melihat iman yang kamu miliki. Percaya dari dalam hati yang diekspresikan dengan pengakuan mulut tentang iman yang dimiliki akan menunjukkan kepada dunia kebenaran imanmu.

KESIMPULAN

Sumber kebenaran iman orang percaya hanya ada di dalam Yesus. Mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati haruslah dilakukan. Penting bagi orang percaya menjalankan tugas mulia yang dipercayakan Tuhan untuk memberitakan tentang kebenaran iman yang kalian miliki.

2

PENCAPAIAN BELAJAR

Jawablah pertanyaan di bawah ini menggunakan kalimatmu sendiri dengan singkat.

1. Jelaskan kebenaran iman yang kamu miliki sebagai orang percaya?

2. Apakah yang harus dilakukan agar menerima keselamatan?

3. Apakah yang kamu lakukan agar kebenaran imanmu nampak kepada sekitarmu?

PENDALAMAN

Pengetahuan: Mari lakukan pendalaman tentang pelajaran hari ini. Kalian bisa membuka link ini https://www.youtube.com/watch?v=_Up-uJxiA1s&ab_channel= Suara Injil dan temukan salah satu tokoh yang menjadi favorit kalian dalam menyatakan imannya di dalam segala keadaan hidupnya. Berikan alasan mengapa kalian menjadikan tokoh tersebut favorit dan sebutkan halhal apa yang kalian teladani.

3
Rencana Bacaan ALKITAB Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ayat Ibrani 11:8-10 Ibrani 11:11-14 Ibrani 11:15-19 Kejadian 12:1-3 Kejadian 12:4-6 Kejadian 12:7-9 Ceklis

KETAATAN

ORANG BERIMAN

Ibrani 11:8-19

Sumber gambar: https://www.imdb.com/

Ayat Hafalan: Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya.

(Ibrani 11:8a)

KOMPETENSI BELAJAR

Murid memahami pengertian, merespons perilaku yang berkaitan dengan iman yang dilakukan.

PENDAHULUAN

Kalian pernah menonton film “Merah Putih Memanggil?” Sebuah film yang menggambarkan perjuangan tentara yang melaksanakan tugas dari negara. Tugasnya berbagai macam dan menuntut sebuah ketaatan. Ketaatan digambarkan sebagai harga mati dalam film ini dan ketika tugas datang seorang prajurit harus siap melaksanakan tugas sekalipun harus meninggalkan orang-orang terkasih dan nyawa taruhannya.

Kalian juga sebagai orang beriman harus memiliki ketaatan apa pun harganya. Lantas ketaatan seperti apa yang bisa dipelajari dari Abraham?

Taat karena Percaya Penuh (Ayat 8-10)

Taat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah senantiasa tunduk. Ini menunjukkan suatu sikap mengikuti apa yang diperintahkan. Ketaatan orang percaya ditunjukkan dengan mengikuti perintah Tuhan. Tuhan yang memberikan perintah kepada Abraham. Sekarang kalian buka Alkitab dan isilah kolom kosong di bawah ini:

Nas Perintah Firman Tuhan

Kejadian 12:1,4 Pergi dari rumah sanak saudaranya

Kejadian 15:5-6

Kejadian 22:2, 9, 10

Respons Abraham

Abraham pergi dan mengajak Lot

4
02

Berdasarkan apa yang ada dalam nas di atas, maka terlihat Abraham mengikuti semua perintah Tuhan. Ini menunjukkan sikap Abraham sebagai pribadi yang taat. Bahkan dalam Ibrani 11:8 dikatakan dia sebagai orang beriman yang ditunjukkan dalam ketaatan.

Ketaatan Abraham ditunjukkan karena dia memiliki kepercayaan penuh. Kepercayaan penuh Abraham dengan meyakini telah menerima tanah yang telah dijanjikan (Kanaan) dan tinggal bersama dengan Ishak juga Yakub (keturunannya selanjutnya). Walaupun belum menerima hal tersebut ketika menerima Firman Tuhan, tetapi dia percaya penuh. Kalian haruslah memiliki kepercayaan penuh sebagai orang beriman, sehingga taat melaksanakan Firman Tuhan.

Taat karena Pemeliharaan Tuhan (Ayat 17-19)

Abraham yang melaksanakan Firman Tuhan dengan penuh ketaatan tidak lepas dari ujian. Abraham diminta mempersembahkan anaknya Ishak (Kejadian 22:2). Hal yang tentu saja berat bagi Abraham lakukan, mengingat janji Tuhan akan keturunannya harusnya digenapi melalui Ishak.

Menurut kalian mengapa Abraham tetap taat melakukan perintah Tuhan yang berat ini? Dalam Ibrani 11:19 dikatakan: Karena ia beriman bahwa Allah berkuasa membangkitkan orangorang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. Abraham memilih taat karena dia tahu pemeliharaan Tuhan.

Abraham meyakini bahwa Tuhan tetap akan memeliharanya dan keturunan yang dijanjikan Tuhan. Walaupun tantangannya berat, ia tetap berani mempersembahkan yang terbaik. Demikian juga dengan kalian sebagai orang-orang beriman, di tengah tantangan hidup yang membuat kalian bimbang. Memilih taat atau tidak kepada Firman Tuhan menjadi tantangan. Percayalah pada pemeliharaan yang Tuhan berikan dan pilihlah taat kepada Tuhan.

Taat Karena Memiliki Pengharapan (Ayat 11-12)

Menunggu merupakan hal yang mudah sekali untuk dikatakan, tetapi sangat sulit untuk dipraktikkan. Abraham harus menunggu selama 25 tahun untuk melihat titik terang janji Tuhan tentang keturunan melalui kelahiran Ishak. Hal ini bukan hanya dialami oleh Abraham, istrinya ......................... juga menunggu akan hal ini. Pada Ibrani 11:11 versi Firman Alah Yang Hidup (FAYH) dikatakan usia Sara sudah lanjut, umur yang tidak memungkinkan untuk punya anak.

Seperti pada bagian sebelumnya bahwa kuasa Tuhan mampu membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Abraham dan Sara memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Hal inilah yang membuat mereka memilih untuk taat. Taat menantikan janji tentang keturunan yang tergenapi pada umur Sara yang mulai senja. Iman Abraham akhirnya membawa keluarganya untuk tetap setia menantikan janji Tuhan.

Ketaatan yang dimiliki orang percaya sudah selayaknya seperti Abraham, yang memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Di dalam Tuhan ada kepastian yang kita miliki, yaitu tanah air surgawi (ayat 16). Ini menjadi pengharapan semua orang yang percaya kepada Tuhan dengan memiliki ketaatan sebagai orang beriman. Jika ada hal yang kalian doakan atau harapkan dari Tuhan, maka bersabar, beriman dan taatlah dalam menunggu. Tuhan mampu melakukan perkara yang lebih luar biasa dari apa yang bisa kalian pikirkan.

KESIMPULAN

Orang percaya haruslah memiliki ketaatan penuh kepada Allah melalui Firman-Nya seperti yang dicontohkan Abraham. Perlunya mengetahui bahwa sebagai orang percaya, ketaatan

5

ditunjukkan karena memiliki kepercayaan penuh akan Allah, mengetahui pemeliharaan-Nya yang menjaga setiap langkah hidup dan menyadari pengharapan yang tersedia dalam Tuhan.

PENCAPAIAN BELAJAR

Jelaskan dengan kata-katamu sendiri tentang hal-hal di bawah ini:

1. Taat karena Percaya Penuh

2. Taat karena Pemeliharaan Tuhan

3. Taat karena Memiliki Pengharapan

PENDALAMAN

Pengetahuan: Mari mendalami pelajaran hari ini. Sebuah kutipan dari Herb Vander Lugt: “Jika Allah telah mengatakan apa yang harus Anda lakukan, Anda tidak perlu bertanya lagi kepada-Nya” (sumber: alkitab.sabda.org). Dalam ketaatan diperlukan tindakan, bukan hanya mendengarkan hal yang dikatakan oleh Tuhan dalam Firman-Nya atau hanya mendoakan. Lakukan ketaatan dalam setiap Firman Tuhan yang kalian baca.

6
Rencana Bacaan ALKITAB Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ayat 2 Yohanes 1:1-2 2 Yohanes 1:3-4 2 Yohanes 1:5-6 2 Yohanes 1:7-8 2 Yohanes 1:9-11 2 Yohanes 1:12-13 Ceklis

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.