TW 4 2022 - BUKU MURID ASUHAN

Page 1

PELAJARAN 1

Berkunjung dan Berdoa

Yakobus 5:12-20

AYAT HAFALAN

…hendaklah kamu…saling mendoakan Yakobus 5:16a

LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

Berkunjung dan Berdoa Yakobus 5:12-20

Yakobus memberikan tiga nasihat yang perlu dilakukan jika ada yang sakit. Nasihat pertama, memanggil pendeta atau guru Sekolah Minggu untuk berdoa. Nasihat kedua, supaya mengunjungi orang yang sakit. Maksudnya untuk menguatkan iman orang yang sakit, memberikan nasihat supaya mau berobat dan minum obat.

Saat berkunjung kadang ada yang membawa buah atau kue. Hal itu dilakukan dengan tidak terpaksa melainkan dengan kasih, yang penting berkunjung dengan iklas. Orang sakit penting dikunjungi supaya hatinya gembira. Jika hatinya gembira maka itu menjadi obat yang manjur. Orang sakit merasakan ada teman yang peduli.

Nasihat ketiga, berdoa bagi yang sakit. Berdoa bagi yang sakit dapat dilakukan oleh semua orang Kristen di mana pun berada dan kapan saja. Kamu pun dapat melakukannya. Doa yang disampaikan dalam nama Tuhan Yesus sangat besar kuasanya. Tuhan Yesus berkuasa menyembuhkan segala macam penyakit. Murid Kristus menunjukkan kasih kepada teman dengan saling berkunjung dan mendoakan di kala sakit.

Tandailah gambar (√) yang penting kamu lakukan jika ada temanmu sakit!

Berdoa

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua mendampingi anak menonton video: Orang buta sejak lahir sembuh. Dapat dikunjungi link ini di youtube: https://www.youtube.com/watch?v=eAJOiWEyg3c

2. Orang tua membimbing anak berdoa jika ada anggota keluarga atau anggota gereja yang sakit. Contoh doa: Tuhan Yesus tolong sembuhkan (sebutkan nama yang sakit) dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, menonton video dan membimbing anak berdoa bagi yang sakit dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Berkunjung
Bacalah Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Mazmur 133:1 Mazmur 133:2 Mazmur 133:3 Mazmur 134:1 Mazmur 134:2 Mazmur 134:3

PELAJARAN 2 Mari Memuji Tuhan

Mazmur 134:1-3

AYAT HAFALAN

… Mari, Pujilah TUHAN…

Mazmur 134:1a

LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

Mari Memuji Tuhan Mazmur 134:1-3

Mari memuji Tuhan adalah ajakan untuk bernyanyi bagi Tuhan. Biasanya dilakukan oleh seorang pemimpin acara dalam ibadah. Hal ini dapat juga dilakukan oleh guru Sekolah Minggu saat mengajar.

Ajakan memuji Tuhan seperti ini sudah dilakukan sejak dahulu oleh orang Israel kepada orang Lewi yang bertugas di Rumah Tuhan. Biasanya pelayan yang bertugas mengajak jemaat mari memuji Tuhan, namun di sini justru jemaat yang mengajak pelayan memuji Tuhan. Hal ini bertujuan untuk memberikan semangat bagi pelayan.

Demikian seharusnya juga yang dilakukan oleh seorang murid Sekolah Minggu kepada guru dan temannya. Kamu bisa mengajak mereka memuji Tuhan bersama. Bila guru atau temanmu yang mengajak mari memuji Tuhan, jawablah: “Oke” sambil mengangkat tanganmu. Ikutlah memuji Tuhan dengan semangat. Maka pemimpin acara atau gurumu pun tambah bersemangat memuji Tuhan. Jika kamu melihat guru atau temanmu sedang kurang bersemangat, ajaklah mereka memuji Tuhan dengan semangat. Datanglah ke rumah Tuhan dan pujilah nama-Nya bersama-sama.

Tempel stiker/emoji: OKE

Guru

MARI MEMUJI TUHAN

Tempellah stiker/emoji “oke” di bawah ini! Jika guru mengajak kamu memuji Tuhan maka jawabmu adalah oke. Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua mengajak anak mengulang ayat hafalan: … Mari, pujilah TUHAN… (Mazmur 134:1a)

2. Orang tua mengajak anak memuji Tuhan dari lagu-lagu Sekolah Minggu.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, menghafal ayat dan membimbing anak memuji Tuhan dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Bacalah Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Maleakhi 3:6-7 Maleakhi 3:8 Maleakhi 3:9 Maleakhi 3:10 Maleakhi 3:11 Maleakhi 3:12

PELAJARAN 3

Persembahanmu, Tanda Kasihmu

Maleakhi 3:6-12

AYAT HAFALAN

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu… Amsal 3:9a

LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

Persembahanmu, Tanda Kasihmu

Maleakhi 3:6-12

Orang Israel menunjukkan kasih kepada Tuhan dengan memberikan persembahan. Selain itu, memberikan persembahan merupakan perintah Tuhan. Persembahan merupakan hasil peternakan dan pertanian, seperti domba dan gandum. Persembahan ini diperuntukkan bagi pekerjaan Bait Allah.

Pada masa sekarang, persembahan berasal dari upah bekerja berupa uang atau harta. Persembahan yang diberikan diperuntukkan bagi keperluan gereja, seperti: membayar listrik, menolong orang yang kesusahan, serta memberikan tanda kasih kepada pendeta yang melayani. Tuhan menginginkan orang Kristen memperhatikan pekerjaan Tuhan di gereja.

Memberikan persembahan merupakan satu cara menunjukkan kasih dan menaati perintah Tuhan sebab Tuhan setia memelihara umat-Nya. Persembahanmu merupakan tanda kasihmu kepada Tuhan. Oleh sebab itu, wajib dilakukan dengan sikap setia, senang hati, dan sopan. Setia meskipun sedang hidup dalam kesusahan. Senang hati tidak dengan bersedih, dan sopan karena persembahan diberikan kepada Tuhan. Tuhan sudah memelihara kamu sampai saat ini, maka berikanlah persembahan sebagai tanda kasihmu kepada Tuhan.

Posisikanlah sikap yang benar ketika memberikan persembahan dengan menarik garis.

(Perhatikan contoh yang diberikan guru lalu tiru)

SIKAPKU SAAT MEMBERI PERSEMBAHAN

SETIA SOPANSENANG

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua menolong membacakan pelajaran 3 (tiga) di buku murid kepada anak di rumah.

Orang tua mendampingi anak mewarnai gambar pelajaran 3 (tiga) pada buku murid di rumah.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, menghafal ayat dan membimbing anak memuji Tuhan dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

2.
Bacalah
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Roma 1:1 Roma 1:2 Roma 1:3 Roma 1:4 Roma 1:5 Roma 1:6-7

Tugas dari Tuhan

Roma 1:1-7

Ya Tuhan, saya mau mendengar panggilan-Mu untuk memberitakan Injil

AYAT HAFALAN

Kamu … dipanggil menjadi milik Kristus. Roma 1:6b

LLB

Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484

Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

PELAJARAN 4
| Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 |

Tugas dari Tuhan

Roma 1:1-7

Tuhan Yesus memanggil Paulus untuk memberitakan Injil. Ia tidak menolaknya, melainkan menerima dengan senang hati. Ia sadar bahwa dirinya dipanggil menjadi murid Kristus untuk memberitakan Injil. Paulus melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga ia berhasil memberitakan Injil.

Berikut ini cara yang dilakukan Paulus dalam memberitakan Injil sehingga bisa berhasil: Pertama, memberi salam kepada orang yang ditemui. Memberikan salam itu penting untuk memulai penginjilan. Kedua, memperkenalkan diri dengan jujur sebagai murid Kristus. Tidak malu mengakui iman di hadapan orang lain sebagi orang Kristen.

Yesus Kristus sudah memanggil kamu menjadi murid-Nya. Ia memberikan kepadamu tugas untuk memberitakan Injil. Terimalah tugas itu dengan senang hati dan lakukan. Ikuti cara Paulus memberitakan Injil agar berhasil yaitu, berikan salam kepada semua orang yang kamu temui dan katakanlah dengan jujur bahwa kamu murid Kristus. Selain itu berdoalah meminta Roh Kudus yang akan memimpinmu untuk bersaksi. Kamu dipanggil menjadi murid Kristus untuk memberitakan Injil.

Perhatikanlah gambar di bawah ini! Kemudian ikutilah guru melengkapi kalimat di bawah dengan huruf awal dari gambar. (Saya, Murid, Kristus)

Tuhan

A Y A

U R I D

Kemitraan

R I S T U S

Orang Tua

Alkitab,

MURID KRISTUS.

dan

anak

dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

_
_
_
1. Orang tua mendampingi anak menonton video Saulus Bertobat dari Youtube dengan link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Ky5XyFVsbGg&t=0s 2. Orang tua mengarahkan anak menirukan kata: MENJADI
Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca
menghafal ayat
membimbing
memuji
dimohon untuk menginfokan kepada guru
Kegiatan
dengan
Bacalah Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Kis. 20:17-19 Kis. 20:20-23 Kis. 20:24-26 Kis. 20:27-28 Kis. 20:29-30 Kis. 20:31-32

Tetap Setia Bersaksi

Kisah Para Rasul 20:17-32

AYAT HAFALAN

aku senantiasa bersaksi… Kisah Para Rasul 20:21a

LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

PELAJARAN 5

Tetap Setia Bersaksi Kisah Para Rasul 20:17-32

Paulus tidak meminta bayaran atas pelayanan yang ia lakukan. Itu sebabnya ia melayani Tuhan sambil bekerja membuat tenda. Walaupun demikian, ia tetap setia memberitakan Injil. Ia telah menjejakkan kaki ke beberapa daerah untuk memberitakan Injil, seperti ke Yerusalem, Yope, Samaria, Damsyik, Antiokia, dan lainnya.

Di mana pun Paulus berada ia selalu bersaksi. Kemana pun ia melangkahkan kakinya ia tetap bersaksi. Tujuan dia menceritakan kesaksian ini agar semua orang percaya tetap setia bersaksi. Paulus sering mengalami kesedihan karena ada orang-orang yang mempunyai rencana jahat terhadapnya. Tetapi itu semua tidak membuatnya mundur, takut, atau berhenti bersaksi. Ia memberikan nasihat agar kamu juga setia bersaksi.

Di mana pun kamu berada, baik di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. Kemana pun kamu pergi melangkahkan kaki, tetaplah bersaksi. Bersaksi itu berarti menceritakan tentang kasih Tuhan Yesus kepada orang lain. Juga bisa dilakukan dengan menolong dan sayang kepada teman sebagai tanda murid Tuhan Yesus. Tetaplah setia bersaksi di mana pun.

Tempel hasil karya ‘gambar jejak kakimu’ di mading kelas Asuhan! Ingatlah untuk terus bersaksi kemana pun kakimu melangkah. Ikuti arahan gurumu untuk foto bersama.

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua mendampingi anak menonton video Paulus dan Silas di penjara dari Youtube dengan link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=KHciwBtInYw

2. Orang tua menunjukkan pada anak hasil foto bersama yang dikirim guru untuk mengingatkan anak tetap setia bersaksi kemana pun anak melangkahkan kaki. Orang tua mendoakan anaknya di rumah.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, menonton video, menunjukkan foto serta mendoakan anak, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

Bacalah
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Yohanes 3:22 Yohanes 3:23 Yohanes 3:24 Yohanes 3:25 Yohanes 3:26 Yohanes 3:27

PELAJARAN

Tetap Memberitakan Injil

3:22-36

Penulis:

Simamora

AYAT HAFALAN

beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Markus 16:15

Email: smbaptis.llb@gmail.com

:

Telp. (022)

Yohanes
6
LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 |
|
4203484
Resiani
| Illustrasi & Layout
Septianus Cahyadi

Tetap Memberitakan Injil Yohanes 3:22-36

Yohanes dan para muridnya memberitakan Injil. Tuhan Yesus dan para murid-Nya melakukan hal yang sama. Bahkan yang datang kepada Yesus lebih banyak daripada kepada Yohanes. Maka timbul rasa cemburu di hati murid Yohanes. Cemburu adalah perasaan tidak senang melihat orang lain beruntung.

Yohanes tidak senang melihat lebih banyak orang datang kepada Yesus sehingga ia memberikan nasihat kepada muridnya agar tidak cemburu. Justru saling mendukung dan tetap setia memberitakan Injil kepada orang lain agar masuk surga. Yohanes berkata bahwa, semua orang harus datang kepada Yesus karena Ia jalan masuk surga.

Kamu pun diberikan nasihat agar tidak cemburu kepada Tuhan Yesus atau kepada teman karena lebih hebat. Sebaiknya, kamu saling mendukung dan tetap setia mengajak temanmu datang kepada-Nya agar mereka masuk surga. Tetaplah setia memberitakan Injil agar semakin banyak orang yang mendengarkan Kabar Baik dari Tuhan Yesus.

Berikanlah hasil karyamu (Menempel kertas bentuk hati pada kertas bentuk salib) kepada salah satu teman yang namanya tertulis dalam kertas berbentuk hati.

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua membacakan kepada anak cerita pada pelajaran berjudul “TETAP MEMBERITAKAN INJIL” dari lembar murid.

2. Orang tua mengarahkan anak menyebutkan nama teman-teman yang ada di lingkungan rumah dan mendoakan.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, membaca pelajaran, menyebutkan dan mendoakan teman-teman anak di lingkungan rumah, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Bacalah Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

Tua

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang
Paraf Guru Yakobus 1:19-20 Yakobus 1:21-22 Yakobus 1:23-24 Yakobus 1:25 Yakobus 1:26 Yakobus 1:27

Ibadah yang Sejati

AYAT HAFALAN

… siapa menaruh belas kasihan

memuliakan Dia. Amsal 14:31b

Telp.

Yakobus 1:27 PELAJARAN 7
…,
LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com |
(022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

Ibadah yang Sejati Yakobus 1:27

Ibadah artinya mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Bersyukur atas tubuh yang sehat, makanan-minuman yang cukup, punya pakaian, tempat tinggal, mainan dan lain sebagainya. Terutama bersyukur karena Tuhan sayang kepada kalian.

Ibadah dapat dilakukan di gereja, di rumah atau di mana pun kita berada. Ibadah yang sejati dapat dilakukan dengan menolong orang yang sedang kesusahan seperti anak yatim piatu, para janda atau orang-orang yang sedang mengalami penderitaan. Menolong orang yang kesusahan sebagai tanda beribadah dan menuruti Firman Tuhan. Ibadah itu, tidak cukup hanya datang ke gereja tapi juga berbuat baik kepada orang yang kesusahan.

Itu sebabnya kamu diajak untuk berbuat baik kepada orang atau teman yang kesusahan. Sebagai murid Tuhan Yesus, rajinlah Sekolah Minggu dan sukalah menolong orang yang perlu ditolong di mana pun kamu tinggal. Ibadah sejati ketika diwujudkan dengan mengasihi Tuhan dan sesama manusia.

Apa yang kamu lakukan jika melihat temanmu lapar? Pilih gambar yang benar di bawah ini.

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua mengarahkan anak menghafal ayat hafalan dan anak menirukan.

2. Orang tua membimbing anak mewarnai lembar murid pelajaran 7 (tujuh).

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, menghafal ayat dan membimbing anak memuji Tuhan dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

Bacalah
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Matius 25:31-32 Matius 25:33-35 Matius 25:36-38 Matius 25:39-41 Matius 25:42-43 Matius 25:44-46

PELAJARAN

Berbuat Baik kepada Orang Lain

Matius 25:31-46

AYAT HAFALAN

… janganlah kamu lupa berbuat baik … Ibrani 13:16a

| Jl. Tamansari 16, Bandung

| Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

8
LLB
40116

Berbuat Baik kepada Orang Lain Matius 25:31-46

Orang Kristen masuk surga karena anugerah yang Tuhan Yesus berikan kepadanya. Ia percaya dan beriman bahwa Tuhan Yesus adalah Juru Selamat yang menyelamatkan umat manusia dari dosa. Ia selamat bukan karena berbuat baik. Namun, orang kristen tetap diperintahkan untuk berbuat baik, karena berbuat baik adalah buah iman.

Tujuan orang Kristen, berbuat baik untuk mempertanggungjawabkan keselamatan yang telah diterima. Semua orang akan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan, perbuatan baik atau perbuatan jahat. Pada saat itu Tuhan Yesus menjadi hakimnya. Untuk itu, orang Kristen tidak boleh mengabaikan sesamanya manusia apalagi mereka yang kesusahan. Yakni mereka yang tidak mempunyai makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan anak-anak yang tidak lagi memiliki orang tua. Misalnya: mereka yang tinggal di kolong jembatan, teman yang sepatunya sudah rusak, teman yang tidak mempunyai mainan, dan sebagainya.

Menolong orang yang kesusahan sama dengan melayani Kristus. Tuhan Yesus sendiri telah memberikan contoh selama hidup-Nya. Ia selalu menolong orang miskin dan kesusahan. Jadi, berbuat baiklah kepada semua orang terutama kepada mereka yang sedang kesusahan. Orang Kristen berbuat baik kepada orang lain karena sudah diselamatkan bukan untuk diselamatkan.

Apa yang kamu lakukan jika melihat temanmu tidak punya mainan sedangkan kamu mempunyai banyak mainan yang sudah tidak dipakai lagi? Pilihlah dan lingkarilah gambar di bawah ini yang merupakan sikap yang benar.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menirukan kata-kata gurumu!

Apakah berbuat baik bisa masuk surga?

Apakah dibolehkan berbuat baik kepada orang lain?

Apakah kamu mau berbuat baik kepada orang lain?

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua membimbing anak menghafal ayat hafalan di rumah dari Ibrani 13:16a “…janganlah kamu lupa berbuat baik.”

2. Orang tua membimbing anak mewarnai lembar murid pelajaran 8 (delapan).

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, menghafal ayat, dan mewarnai temanteman, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

1.
2.
3.
Bacalah
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Galatia 6:1-2 Galatia 6:3-4 Galatia 6:5-6 Galatia 6:7 Galatia 6:8 Galatia 6:9-10

PELAJARAN

Berbuat Baik kepada Kawan Seiman

Galatia

AYAT HAFALAN

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Galatia

6:1-10
9
6:2a LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

Berbuat Baik kepada Kawan Seiman Galatia 6:1-10

Kawan seiman adalah semua orang yang beriman kepada Kristus. Baik yang berasal dari satu gereja maupun berasal dari gereja lain. Bisa dikatakan sesama orang Kristen. Mereka termasuk murid Sekolah Minggu yang ada di kelas Asuhan.

Orang Kristen diperintahkan untuk hidup saling mengasihi. Salah satu tindakan mengasihi ialah menolong teman seiman. Rasul Paulus memberikan nasihat agar melakukan perbuatan baik kepada kawan seiman. Jangan ada yang merasa lebih hebat dari yang lain sehingga ia tidak perlu menolong teman seimannya. Atau ia tidak membutuhkan teman seiman untuk menolongnya.

Ada saatnya temanmu membutuhkan pertolongan dan ada saatnya kamu membutuhkan pertolongan teman, apalagi teman seiman. Teman seiman merupakan keluarga di dalam Tuhan. Sebagai keluarga maka diwajibkan saling tolong menolong. Pertolongan yang bisa kamu lakukan buat temanmu seiman ialah mendoakannya ketika sakit, dan berbagi makanan ketika teman tidak punya makanan. Berbuat baiklah kepada semua teman terutama teman sesama Kristen.

1. Orang tua menyebutkan semua anggota keluarga yang ada di dalam rumah dan minta anak menirukan.

2. Orang tua membimbing anak untuk membantu di rumah, misalnya: membereskan mainan atau meletakkan dot/piring kotor bekas dipakai ke tempatnya.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, meniru menyebutkan orang yang ada di rumah, dan membimbing anak membantu di rumah, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Cocokkanlah gambar di bawah ini dengan mengikuti arahan gurumu! Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua Bacalah Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)
Senin Selasa Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lukas 1:26-27 Lukas 1:28-29 Lukas 1:30-31 Lukas 1:32-33 Lukas 1:34-35 Lukas 1:36-38

PELAJARAN 10 Ketaatan Maria

Lukas 1:26-38

AYAT HAFALAN

… turutilah segala perintah Allah. Matius 19:17c

LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

Ketaatan Maria

Lukas 1:26-38

Taat artinya mau melakukan perintah yang ditugaskan. Ia adalah Maria. Ia ditugaskan untuk mengandung bayi Yesus. Waktu itu, ia masih sangat muda dan belum bersuami. Meskipun ia masih muda dan belum bersuami, ia tetap mau mengandung bayi Yesus. Sebab ia percaya, Tuhan memberikan kasih karunia kepadanya. Tuhan sanggup melakukan hal hebat buat dirinya. Meskipun ada risiko yang akan diterima, ia tetap mau. Maria sadar bahwa ia hamba Tuhan, maka wajib taat kepada Tuhan. Bayi yang di kandungnya berasal dari Roh Kudus. Dialah Yesus Sang Juru Selamat.

Firman Tuhan ini mengajarkan supaya taat. Taat melakukan tugas yang diberikan seperti berdoa, baca Alkitab, dan memuji Tuhan. Meskipun masih kecil, kamu dapat melakukannya dengan bantuan orang tua. Tuhan sanggup membuatmu menjadi anak hebat. Percayalah kepada Tuhan Yesus dan taatilah perintah-Nya. Taatilah perintah Tuhan agar kamu menjadi anak yang hebat.

Tandailah gambar di bawah ini yang berbuat taat dengan (√) dan yang berbuat tidak taat dengan (X)!

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua menemani anak menonton video yang berjudul: Kelahiran Yesus Part 1, dapat dikunjungi link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=sEB60SLqdfE

2. Orang tua mengarahkan anak untuk mau mendengarkan perintah mamanya misalnya: duduk manis saat menonton atau baca Alkitab bersama.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, meniru menyebutkan orang yang ada di rumah, dan membimbing anak membantu di rumah, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Alkitab

Bacalah
Setiap Hari (didampingi orang tua) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Matius 1:18 Matius 1:19 Matius 1:20 Matius 1:21 Matius 1:22-23 Matius 1:24-25
Taat Berdoa Taat Baca Alkitab Taat Memuji Tuhan

PELAJARAN

Ketaatan Yusuf

Matius 1:18-25

AYAT HAFALAN

…lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia Yehezkiel 20:19b

| Jl. Tamansari

Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022)

Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

11
LLB
16, Bandung 40116 |
4203484

Ketaatan Yusuf Matius 1:18-25

Yusuf adalah tunangan Maria/calon suami Maria. Ia seorang yang saleh dan tulus hati. Yusuf taat melakukan perintah dari Tuhan. Perintah Tuhan yang ditaati Yusuf ialah mengambil Maria menjadi istrinya.

Meskipun saat itu, Maria sedang hamil sebelum mereka menikah. Sebab, malaikat Tuhan telah memberitahukan kepada Yusuf bahwa bayi yang dikandung oleh Maria berasal dari Roh Kudus. Tuhan memakai ia untuk menggenapi Firman yang telah dinubuatkan para nabi. Seorang anak dara akan mengandung, anak dara itu ialah Maria.

Yusuf pun dipakai oleh Tuhan untuk maksud Allah yang besar, yaitu menjadi suami Maria. Sebab ia sedang mengandung Penyelamat manusia dari dosa. Akhirnya, ia taat kepada Tuhan dengan mengambil Maria menjadi istrinya.

Taatilah apa pun perintah Tuhan, sebab ada maksud dibalik setiap perintah-Nya. Tuhan ingin kita juga memiliki sikap seperti Yusuf. Sikap yang mau mendengar dan taat pada semua perintah-Nya. Di manakah perintah-Nya? Yaitu di dalam Alkitab. Perintah-Nya seperti: jangan mencuri, jangan berbohong, hormatilah orang tuamu, rajinlah beribadah, bacalah Alkitab dan lakukanlah Firman Tuhan. Ia mau memakai kamu sebagai anak-Nya untuk tugas yang mulia.

_ K U M _ U T _ _ T P E R I N T _ H T U H _ N

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua menemani anak menonton video yang berjudul: Kelahiran Yesus Sang Juru Selamat Part 2, dapat dikunjungi link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Ou_ BfCoEmik

2. Orang tua mengarahkan anak untuk mengulang ayat hafalan pada pelajaran 11 (sebelas).

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, meniru menyebutkan orang yang ada di rumah, dan membimbing anak membantu di rumah, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

Taatilah nasihat gurumu untuk menuliskan huruf A pada kalimat di bawah ini!
Bacalah
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Lukas 2:1 Lukas 2:2 Lukas 2:3 Lukas 2:4 Lukas 2:5 Lukas 2:6-7

PELAJARAN

Kelahiran Yesus

Lukas 2:1-7

AYAT HAFALAN

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat Lukas 2:11a

LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

12

Kelahiran Yesus

Lukas 2:1-7

Yusuf dan Maria harus melakukan sebuah perjalanan yang sangat jauh yaitu dari Kota Nazaret ke Kota Betlehem. Perjalanan ini membutuhkan waktu beberapa hari. Sementara kandungan Maria sudah semakin besar.

Saat mereka tiba di Kota Betlehem, hari telah sore. Yusuf dan Maria sangat lelah sekali Mereka pun mencari tempat untuk menginap. Mereka tidak mendapat penginapan. Semua penginapan telah penuh, yang kosong hanya tempat hewan.

Malam itu, tiba waktunya Maria melahirkan. Bayi yang dilahirkan seorang laki-laki lalu dibungkus dengan lampin dan dibaringkan dalam palungan. Yusuf dan Maria bahagia sekali, bayi yang berasal dari Allah sudah lahir. Sesuai pesan malaikat Tuhan maka bayi itu diberi nama Yesus. Ia adalah Juru Selamat dunia. Apakah kamu mau percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamatmu? Jika kamu mau katakan: Yes.

Warnailah gambar hati di bawah ini!

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua mengarahkan anak untuk mewarnai lembar murid pada pelajaran 12.

Orang tua mengarahkan anak untuk menggantung hasil karya di pintu rumah atau kamar anak.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, mewarnai, menggantung hasil karya di rumah, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Bacalah Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

Selasa Rabu Kamis

Sabtu

2:9-10 Matius 2:11-12

Orang Tua

Guru

2.
Senin
Jumat
Paraf
Paraf
Matius 2:1-2 Matius 2:3-4 Matius 2:5-6 Matius 2:7-8 Matius

Menyambut Sang Raja

Matius 2:1-12

AYAT HAFALAN

Tuhan,

PELAJARAN 13
…“Kasihilah
Allahmu,…” Matius 22:37 LLB | Jl. Tamansari 16, Bandung 40116 | Email: smbaptis.llb@gmail.com | Telp. (022) 4203484 Penulis: Resiani Simamora | Illustrasi & Layout : Septianus Cahyadi

Menyambut Sang Raja Matius 2:1-12

Orang Majus belum mengerti Firman, tetapi mereka mengerti perbintangan. Dari petunjuk bintang, mereka datang mencari Yesus. Setelah menemukan, mereka menyembah Yesus meskipun masih kecil, itu terjadi karena iman mereka kepada Yesus.

Mereka memberikan persembahan kepada-Nya berupa emas, kemenyan dan mur untuk menunjukkan pengakuan iman mereka. Mari sambut Sang Raja dengan melakukan tiga hal: memberitakan Injil kepada semua orang karena masih ada yang belum mendengar, mengajak teman menemukan Yesus lewat Sekolah Minggu dan memberikan yang terbaik kepada Yesus.

Persembahan terbaik adalah diri kita seperti menjadi anak yang rajin ke gereja, sayang pada orang tua, dan selalu berbuat baik. Selain itu kita juga bisa memberi persembahan kepada Tuhan Yesus dengan harta dan talenta. Harta adalah uang kita. Talenta itu seperti bernyanyi, menari, bermain musik untuk Tuhan Yesus, dan sebagainya.

Tandailah yang kamu lakukan untuk menyambut Sang Raja sepanjang tahun sebagai tanda kamu menghormati Yesus!

Kegiatan Kemitraan dengan Orang Tua

1. Orang tua mendampingi anak membacakan pelajaran 13 (tiga belas) kepada anak di rumah.

2. Orang tua mengarahkan anak supaya rajin Sekolah Minggu dan membaca Alkitab di rumah.

Jikalau orang tua sudah mendampingi anak membaca Alkitab, mendampingi anak membaca pelajaran 13 di rumah, dan mengarahkan anak supaya rajin datang Sekolah Minggu dan membaca Alkitab di rumah, dimohon untuk menginfokan kepada guru dan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Bacalah Alkitab Setiap Hari (didampingi orang tua)

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Paraf Orang Tua Paraf Guru Matius 2:13 Matius 2:14 Matius 2:15 Matius 2:16 Matius 2:17 Matius 2:18
Memberitakan Injil Mengajak Sekolah Minggu Mengasihi Yesus

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.