1 minute read
Puisi: Dewasa Tak Seindah Itu
Dewasa Tak Dewasa Tak Seindah Itu Seindah Itu
Oleh : Annisa Safina I Desainer : Desdiera K. I Ilustrator : Ranira Salma
Advertisement
Beranjak dewasa sungguh tak seindah yang terpatri Memori tatkala diriku berkata ingin cepat dewasa, terus berputar tanpa henti Andai saja ucapanku kala itu tak terucap Kecerahan pada diriku tak menjadi kegelapan Namun, aku tidak berani mengelak
Waktu layaknya hembusan angin Hanya berlalu dan lelah yang didapat Tidurku tak lagi terlelap Mimpiku tlah penuh ambisi dan hasrat Ketakutanku pada realita hidup kian menumpuk Ekspektasi dan misteri, kini kian membelenggu Rasa percaya diri layaknya terhempas mengudara Pun rasa ingin menyerah, bergejolak menggerogoti diriku Namun, aku sadar bahwa diri ini masih jadi harapan Bukankah menyenangkan tuk tinggal di masa kanak-kanak? Tinggal dan menetap dalam kepolosan imajinasi Yang dirasa hanya kebahagiaan Tak perlu cemas akan masalah yang datang Tak perlu sembunyikan air mata, nan terbendung rasa ingin memendamnya
Rupanya menjadi dewasa melelahkan Bak sembunyi dalam topeng diri Luka, kesedihan, hingga rasa getirnya hidup, kini tlah melebur jadi satu Hari semakin gegap gempita, pikiran pun bertambah sesak Dan diriku terpaku pada untaian kata nan indah Tak ada salahnya tuk bertahan Bersahabat dengan diri sendiri adalah jalannya