3 minute read
Resensi Film: Encanto: Tidak Apa-apa
ENCANTO ENCANTO
Tidak Apa-apa Jika Tidak Menjadi Spesial
Advertisement
Oleh : Rakha Yusan I Desainer : Hasna Jilan
Judul Sutradara
Produser
Durasi
: Encanto : Jared Bush, Byron Howard : Yvett Merino, Clark Spencer : 102 menit Penulis naskah : Charise Castro
Pemeran Smith, Jared Bush : Stephanie Beatriz, María Cecilia Botero, John Leguizamo, Mauro Castillo, Jessica Darrow, Angie Cepeda, Carolina Gaitán, Diane Guerrero, Wilmer Valder
Tanggal rilis rama : 24 November 2021
Diproduksi di bawah nama Walt Disney, film karya Jared Bush dan Byron Howard ini mengambil latar belakang di daerah tersembunyi pegunungan Kolombia, bernama Encanto. Film ini terinspirasi dari cerita magical realism yang merupakan salah satu bagian dari kebudayaan Kolombia. Menariknya, film berjudul Encanto ini mengisahkan tentang sebuah keluarga bernama The Madrigals yang diberkati oleh lilin ajaib abadi dari generasi sebelumnya. Alkisah, lilin tersebut memberikan karunia berupa kemampuan unik untuk seluruh anggota keluarga Madrigal ketika beranjak remaja. Mulai dari Nenek Madrigal (María Cecilia Botero) yang memiliki tiga orang anak. Dimana, Pepa Madrigal (Carolina Gaitan) mempunyai kekuatan dapat mempengaruhi cuaca dengan suasana hatinya, Bruno (John Leguizamo) yang dapat melihat sekilas ramalan masa depan, dan Julieta (Angie
Cepeda) dengan kemampuannya menyembuhkan orang hanya dengan makanan. Pepa memiliki tiga orang anak. Dolores (Adassa) yang mempunyai pendengaran super jauh, Camilo (Rhenzy Feliz) yang dapat mengubah bentuk tubuhnya, serta Antonio kecil (Ravi CabotConyers) yang bisa berkomunikasi dengan hewan. Sedangkan untuk Julieta, pun memiliki tiga orang anak, yaitu Isabela (Diane Guerrero) putri yang sempurna dengan kemampuan dapat menumbuhkan bunga. Luisa (Jessica Darrow), berbadan besar yang mampu mengangkat benda berat. Terakhir, Mirabel (Stephanie Beatriz), si spesial karena merupakan satusatunya keluarga Madrigal yang tidak memiliki kemampuan unik. Namun, ia dikelilingi oleh orangorang yang berkemampuan yang tak lain adalah saudarasaudaranya.
Hingga pada suatu hari, kekhawatiran sang nenek pun muncul setelah dirinya kehilangan Bruno. Berlanjut, Mirabel menjadi satusatunya orang yang melihat retaknya rumah mereka dan lilin yang tak pernah padam itu mulai meredup. Padahal, di sepanjang hidup Mirabel, ia hanya menunggu kekuatan apa yang sebenarnya diberikan untuk dirinya seperti para saudara Madrigal lain. Setelah kejadian tersebut, kini Mirabel mempunyai misi baru karena hanya ia yang menyadari bahwa keajaiban keluarganya akan hilang. Dengan kata lain, Mirabel merupakan harapan terakhir keluarga Madrigal untuk menyelamatkan keajaiban yang mereka miliki.
Dalam alur film ini, hadirnya sosok Mirabel merupakan hal yang menarik karena dapat menyelamatkan Madrigal ketika Encanto berada dalam bahaya tanpa memiliki kekuatan apapun. Penonton akan diajak berpetualang oleh Mirabel dalam misinya tersebut. Sepanjang jalannya film ini, penonton juga akan dibawa untuk menyelami suasana fantasi kekeluargaan yang sangat kental. Selain itu, setiap adegan yang disuguhkan selama 102 menit ini selalu memanjakan mata. Adapun, visual yang ditampilkan mampu membuat setiap penontonnya terpesona. Dalam film Encanto, penonton akan kerap menjumpai alunan musik khas budaya Kolombia. Meskipun berbahasa Spanyol dan Inggris, musik khas Kolombia ini tetap cocok untuk dinikmati oleh kalangan luas.
Namun, di sisi lain masih terdapat beberapa kekurangan dalam film ini. Seperti, karena banyaknya karakter dalam film ini membuat karakter lainnya tidak mendapatkan porsi tampil yang adil. Terdapat beberapa karakter yang hanya sekadar menjadi figuran tidak berarti. Padahal, jika masingmasing karakter yang ada dapat dieksplorasi lebih jauh, film ini akan menjadi film epik dengan durasi yang lebih panjang. Selain itu, Film Encanto ini masih mengikuti formula Disney yang sangat paten sedari dulu. Hal tersebut tak lain, yaitu “kamu bukan orang aneh, kamu adalah anak yang spesial”.
Terlepas dari hal tersebut, pesan yang disampaikan sangat mendalam, terutama bagi para orang tua. Dalam hal ini, orang tua harus menyadari bahwa setiap anak istimewa dengan kemampuan dan bakatnya masingmasing. Pasalnya, anak adalah karunia. Lalu, siapa sangka bahwa kedua kakak Mirabel ternyata rapuh dengan caranya sendiri. Isabela yang ternyata lelah untuk selalu berusaha terlihat sempurna di mata semua orang. Lalu, Luisa yang sebenarnya takut jika ia harus menahan semua beban keluarganya sendiri. Mirabel yang akhirnya tersadar bahwa dirinya selama ini salah menilai. Bahwa, bahkan dengan segala sihir dan kehebatan saudara-saudaranya, nyatanya tidak ada manusia yang benar-benar sempurna di dunia ini. Terakhir, Film ini sangat direkomendasikan untuk semua kalangan. Baiknya, jika menonton film Encanto layaknya bersama dengan keluarga. Hal ini dikarenakan pesan kekeluargaan yang dapat dipetik dari film ini sungguh bermakna. Demikian, saya memberi penilaian 9/10 dari film Encanto garapan Jared Brush ini.