Sosok
Gambar: Dokumentasi Narasumber
Butet Manurung: Pendidikan untuk Siapa? Oleh: Rizky Nur Fadilah
Sekolah yang hebat tidak tergantung pada gedung yang megah dan sistem berteknologi tinggi. Roh dari pendidikan terletak pada setiap gurunya. Gurulah yang berdiri di depan kelas –untuk mendidik dan menginspirasi anak-anak serta menjadi teladan bagi anak didik mereka. Butet menyinarkan cahayanya di kedalaman rimba raya Indonesia. –Anies Baswedan–
S
aur Marlina Manurung, lebih dikenal dengan panggilan Butet Manurung, adalah seorang pahlawan pendidikan yang lahir di Jakarta pada tanggal 21 Februari 1972. Kepedulian beliau dalam hal pendidikan bagi masyarakat rimba bermula dari kegemarannya menonton film petualangan seperti “Indiana Jones”. Pengalaman menapaki pedalaman di Bukit Duabelas membawanya pada suatu fase keprihatinan terhadap masyarakat rimba yang menetap di sana. Kehidupan mereka mulai terusik oleh pihak-pihak yang ingin menguasai hutan sebagai lahan bisnis korpora52
KENTINGAN XXVIII 2021
si. Dari sinilah Butet Manurung bersama kawannya merasa bahwa masyarakat rimba perlu mendapatkan pendidikan layaknya orang luar (kota) sebagai upaya melindungi diri dari penindasan. Perjalanan beliau menjadi relawan WARSI, LSM yang bergerak pada isu konservasi, menunjukkan bahwa masyarakat rimba sangat membutuhkan seorang pendidik, seorang fasilitator pendidikan, sehingga mereka tidak bisa didampingi oleh orang sembarangan. Memahami kehidupan masyarakat rimba dan mendapatkan kepercayaan orang-orang