Puisi
Ilustrasi: Rudiyaningsih
Napas yang pendek, untuk hidup yang panjang Rasa yang pekat, untuk raga yang kian jelang
Jarak yang dekat, untuk realita yang merangkak jauh Asa yang tinggi, untuk nyata yang amat rendah
DUALISME
Oleh: Muhibah Syifa Awalia Rosasi
Langkah yang pasti, untuk jalan yang mulai kabur Mau bertaruh sejauh mana kepada fana?
Ingin mengundi nasib dengan apa lagi hari ini? Makin dalam mengayunkan kaki,
sepertinya banyak kelam yang ditemui
Mereka akan meninggalkan ruam-ruam, sebagai tanda sudah menjejaki Tiada pemenang, tiada sang kalah
Dualisme akan tetap lahir, sampai lakonmu berhenti
KENTINGAN XXVIII 2021
57