Taksi Online Terancam Mati

Page 1




MailBOX

http://www.majalahrevieweekly.com Pemimpin UMUM: Bambang Aji setiady

Kirimkan surat pembaca Anda ke alamat: Redaksi Majalah Review Weekly, Pertokoan Golden Road, Blok C27 No. 67, BSD - Tangerang Selatan 15320 Email: redaksi.majalahreviewweekly.com

Pemimpin redaksi: budi kusumah Redaktur Eksekutif: latihono sujantyo Redaktur: sri wulandari reporter: Setyo Adhi Nugroho, Lucky Benyamin, Badrul redaktur foto: dahlan rebo pahing REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: Rizky Pratama

unit usaha pemimpin perusahaan: Bambang Aji setiady marketing: Selvi tan, adeline, Irma Irawati HR & GA: Iriene Mielani Admin: Eko Endarsono, Yunita Wirawan, Asih (admin Sales)

Cover: Erbhayu

200 pintu masuk ke Indonesia, yang hanya dijaga petugas Ditjen Imigrasi. Karena itu, pemerintah harus melakukan penertiban termasuk dengan menangkap TKA yang ilegal untuk dideportasi.

Hari Senin, 1 Agustus 2016 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Banten mengamankan sebanyak 70 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang diduga illegal, karena mereka tidak bisa menunjukan dokumen apa pun. Seluruh buruh yang dipekerjakan oleh PT Indonesian River Engineering itu sedang mengerjakan proyek pembangunan pabrik semen, di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten. Sebelumnya, aparat Kodim 0905 Balikpapan, Kalimantan Timur mengamankan 23 warga negara China dari kawasan proyek PLTU Kariangau. Dan, beberapa lainnya terkait masuknya TKA asal China. Masuknya TKA ke Indonesia semakin terbuka setelah beberapa regulasi yang selama ini dinilai menyulitkan dan menghambat iklim investasi dipapas. Oktober 2015 lahir Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 35 Tahun 2015. Beleid ini merevisi Permenaker 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Memang, belakangan ini investasi China di Indonesia lumayan besar. Investasi ini membuka peluang bagi tenaga kerja China datang ke Indonesia. Kalau mereka memiliki izin tak masalah. Menjadi masalah bila sebaliknya. Sebab, mereka yang masuk tanpa memiliki izin dan dokumen keimigrasian cukup banyak. Saat ini, ada sekitar

4

alamat Sales & Marketing Communication: Jl. Bendungan Jatiluhur No. 26 Bendungan Hilir - Jakarta Pusat 10210 Telp: 021-570 4479 • Fax: 021-570 4473 penerbit: PT INDOPUBLIK MANDIRI

Henry Jalan Asem Baris Raya Jakarta Selatan

Tertibkan Tenaga Asing

alamat redaksi: Pertokoan Golden Road, Blok C27 No. 67, BSD, Tangerang Selatan, BANTEN 15320 Telp: 021-538 3063

SuratMingguini

Awas Politik Uang Pilkada DKI

Prihatin Listrik Byar Pet

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mempetakan sejumlah isu krusial yang diperkirakan bakal muncul pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Di antaranya terkait dengan politik uang, dampak dualisme kepengurusan parpol, isu SARA, netralitas birokrasi/aparat keamanan, daftar pemilih, terorisme, dan faktor lain. Termasuk di antaranya, ancaman banjir. Bawaslu DKI memformulasikan berbagai isu tersebut ke dalam 8 (delapan) Potensi Kerawanan Pilkada DKI 2017. Seperti dimensi partai politik/kandidat, partisipasi masyarakat, politik uang, media massa, aparatur sipil negara, keamanan daerah dan data pemilih. Menurut saya, dalam Pilkada DKI 2017 politik uang dan netralitas aparat Polri, TNI, dan birokrasi adalah isu yang sangat krusial. Gelagat yang muncul, politik uang akan sangat kental dilancarkan. Bahkan, sejak dini telah terdindikasi dilakukan. Keputusan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk menghibahkan dana ratusan miliar rupiah ke lembaga Polda Metro Jaya, termasuk membangun fasilitas parkir dengan dana nonbudgeter, ke Kodam Jaya, sebenarnya patut diwarpadai sebagai sebuah gerakan politik uang untuk memengaruhi netralitas kedua lembaga penting ini. So...hati-hati!!

Sebagai warga negara Indonesia, sejujurnya saya merasa kesal menghadapi byar pet alias listrik mati yang digilir secara bergantian. Padahal, pada awal kepemimpinan Jokowi-JK, presiden pernah berkeluh kesah dengan kebijakan listrik mati secara bergiliran. “Zaman gini listrik masih byar pet, enggak masuk akal,� kata presiden kala itu. Menjawab masalah byar pet, Jokowi-JK kemudian mencanangkan program pembangunan listrik nasional 35.000 megawatt (MW) hingga akhir 2019. Tapi setelah 1,5 tahun berjalan, PT PLN baru mampu membangun kurang 280 MW. Padahal, presiden sempat mengancam kalau dua tahun tidak terlihat kinerja pembangunan proyek tersebut, ia mengancam memberhentikan direksi yang bertanggung jawab. Dapat dipastikan dua tahun berjalan, PLN bakal tidak mampu memenuhi target pembangunan listrik nasional. Masalahnya, apakah benar presiden akan memenuhi janjinya menghukum para petinggi PLN tersebut, yang tidak mampu memenuhi target?

Doni Cililitan Jakarta Timur

Ranu Dipuro Kelapa Gading Jakarta Utara

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016



reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

Contents

headline LaporanUtama 9 TAKSI ONLINE TERANCAM MATI Sederet aturan mengancam keberadaan taksi online. Jika tidak mau ikut aturan, mereka harus out.

Bisnis

Makro

18 Mobil Mewah Semakin Keren Pasar mobil mewah mengalami pertumbuhan

30 Pak Jokowi, Harga Daging Tetap Tinggi

pasca membaiknya ekonomi dan kondisi politik di Tanah Air.

Impor daging sapi dibuka lebar-lebar, tapi harga tetap saja tinggi. Siapa yang menikmati keuntungan?

32 Ditunggu Ketegasan ESDM

Keuangan 20 Duh, Lion‌, Lion

Sisipan 24 Nasib Yahoo! di Tangan Verizon Setelah mengakuisisi Yahoo!, Verizon berambisi menguasai bisnis iklan internet dan mobile video. Dua lini bisnis ini dirancang menjadi mesin pencetak uang masa depan. Nama Yahoo! tetap dipertahankan.

36 Ramai-ramai Menegakkan Syariah Pemerintah akhirnya menerbitkan arsitektur industri keuangan syariah. Tujuannya, menjadikan Indonesia sebagai pusat industri syariah dunia.

38 Menjaring Investor Cinta Sektor Riil

Pasar Modal 42 Banjir Dolar di Pasar Modal Indeks telah menguat dengan spektakuler. Masih ada tenaga untuk menaik. Tapi investor disarankan untuk menjual dulu di harga tinggi.

44 Properti Belum Juga Bangkit

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Membangun Kemitraan, Memberdayakan Komunitas Para siswa terus belajar dan menyiapkan diri masuk ke dunia kerja, termasuk anak-anak kami. Karenanya, kami berupaya sekuat tenaga untuk dapat menyediakan pelatihan dan memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan kemitraaan yang dibangun bersama Pemerintah, LSM dan masyarakat, kami telah mendirikan dua Politeknik di Riau dan Aceh. Kemitraan tersebut kami lakukan untuk mengembangkan kurikulum dan meningkatkan kemampuan para pengajar. Setiap tahun, ratusan siswa lulus dan siap menjadi tenaga terampil – membantu memberdayakan komunitas dimana mereka berada. Kemajuan pendidikan adalah kepedulian semua. Termasuk kami.

Informasi selengkapnya tersedia di www.ChevronIndonesia.com


editorial

S

Mengurai Keruwetan APBN

udah tiga pekan Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat Menteri Keuangan RI. Dan, selama tiga pekan itu bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, kurang tidur. Maklum, persoalan yang dihadapinya bukan perkara mudah, yakni mengolah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara alias APBN menjadi neraca yang efisien dan efektif. Di satu sisi, ia harus berupaya mendongkrak penerimaan negara, dan di sisi lain harus pula memangkas anggaran yang ‘kurang perlu’. Yang tak kalah pentingnya, APBN mesti difokuskan pada program-program yang mendukung pengentasan kemiskinan dan pemerataan. APBN akan direvisi kembali? Betul. Dan, itu membutuhkan konsentrasi ekstra. Apalagi sekarang harga minyak kembali merosot ke bawah US$ 40 per barel alias mulai melewati asumsi harga minyak (ICP) yang dipatok dalam APBN-P 2016. Sebab, kalau harga si emas hitam itu turun, pasti akan merepotkan. Betul, APBN tak lagi mengandalkan pendapatan dari minyak. Dan, Indonesia sudah lama tak lagi menjadi eksportir murni. Namun, tetap saja harga minyak merupakan buah simalakama, yang patut dihitung dengan cermat. Ditambah lagi, sudah harganya cenderung turun karena pasokan dunia yang berlebih, lifting atau hasil produksi siap jual juga tidak mencapai target. Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas

8

Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi lifting minyak pada semester pertama tahun ini sebesar 817 ribu barel per hari (bph). Angka ini masih di bawah target APBN-P 2016 yang menargetkan 820 ribu bph. Jadi, terpaksa, kita harus memperbesar impor. Dan, itu berarti pemborosan devisa karena pemerintah harus menjaga cadangan penyangga energi. Sekadar mengingatkan, kebutuhan minyak nasional mencapai 1,6 juta bph. Memang, turunnya harga minyak mentah dunia membuat pemerintah memiliki ruang fiskal lebih besar dengan subsidi yang makin kecil. Akan tetapi penurunan harga minyak tidak semerta-merta membuat beban pemerintah berkurang. Pasalnya, produksi minyak dalam negeri sudah sangat berkurang. Ditambah lagi penerimaan juga menurun, terutama terjadi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) migas dan Pajak Penghasilan (PPh) migas. Turunnya harga minyak juga akan berdampak terhadap harga komoditas unggulan lain, seperti batu bara sampai kelapa sawit. Jadi, penurunan harga minyak bukan sesuatu yang serta-merta menguntungkan meskipun kelihatannya peristiwa ini telah mengurangi beban subsidi. Ada memang satu upaya yang kini tengah digiatkan oleh pemerintah untuk mendongkrak pendapatan negara, yakni program tax amnesty. Pendapatan dari pajak, yang merupakan tulang punggung APBN, masih seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini pun diprediksi tidak akan tercapai. Dalam APBN-P 2016, pemerintah menargetkan penerimaan pajak Rp 1.355,2 triliun. Pemerintah menargetkan, penerimaan pajak akan bertambah sebesar Rp 165 triliun pada tahun ini dari program tax amnesty. Sementara hingga akhir semester I-2016 pajak yang baru terkumpul Rp 429 triliun. Nah, seberapa besarkah tax amnesty akan mendongkrak penerimaan pemerintah? Bank Indonesia memprediksi program ini hanya akan menghasilkan tambahan sebesar Rp 45,7 triliun. Perkiraan menteri keuangan lebih otimistis lagi, tax amnesty akan menghasilkan Rp 60 triliun. Entah ramalan siapa yang tepat. Yang pasti Menteri Sri tetap pusing karena APBN tetap akan tekor. Soalnya, kalau program pengampunan pajak hanya menghasilkan dana Rp 60 triliun, diperkirakan kekurangan pajak akan mencapai Rp 400 triliun. Coba akan ditutup oleh apa kekurangan sebesar itu? Utang lagi? n bk

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Sederet aturan mengancam keberadaan taksi online. Jika tidak mau ikut aturan, mereka harus out. TEKS Setyo Adhi Nugroho dan Badrul

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

9


foto: Riset

P

Sri Mulyani saat pengumuman reshuffle kabinet: Diharapkan mampu memperbaiki sektor keuangan dan perekonomian.

ara sopir taksi berbasis aplikasi online akhirnya gerah juga. Merasa diperlakukan sewenang-wenang, hari Rabu pekan lalu mereka berdemo. Ratusan sopir menyampaikan unek-unek mereka di depan MGK Mall, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka protes razia yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. “Mengapa banyak razia, sedangkan ini masih sosialisasi dan berlakunya bulan Oktober?� tanya Andriawal Simanjuntak, Koordinator Advokasi Community Car Online (CCO). Pertanyaan ini disampaikan Andriawal kepada Direktur Angkutan Ditjen Angkutan Darat, Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana dan Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko. Cucu dan Sigit hari itu memang sengaja menemui para demonstran. Para demonstran tak hanya protes soal razia. Mereka juga menolak pemberlakuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Sedikitnya terdapat empat syarat bagi taksi online untuk bisa beroperasi di jalan raya. Pertama, pengemudi taksi online harus memiliki SIM A umum. Kedua, operator taksi online harus berbadan hukum atau bekerjasama dengan badan hukum. Ketiga, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) harus diubah dari atas nama pribadi menjadi atas nama perusahaan atau koperasi. Keempat, mobil harus diuji KIR.

10

Empat Syarat Boleh Beroperasi 1. Pengemudi taksi online harus memiliki SIM umum. 2. Operator taksi online harus berbadan hukum atau bekerjasama dengan badan hukum. 3. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) harus diubah dari atas nama pribadi menjadi atas nama perusahaan atau koperasi. 4. Mobil harus diuji KIR.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Empat syarat ini wajib dipenuhi oleh para operator dan sopir taksi online. Jika tidak, izin perusahaan akan dibekukan. “Jika pada 1 Oktober tidak memenuhi persyaratan, maka perusahaan tersebut dibekukan. Kita akan beri tiga kali peringatan, satu peringatan, satu bulan,” kata Hemi Pamuraharjo, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Perhubungan. Menurut Hemi, semua moda transportasi harus tunduk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016, tak terkecuali taksi online, seperti GrabCar, GoCar, atau Uber. “Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 ini masih berlaku dan belum ada pelonggaran pada semua moda transportasi,” tambah Hemi. Sepanjang pekan lalu, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta melakukan razia terhadap taksi online. Dalam razia itu, terjaring 11 unit taksi online, terdiri 7 unit GrabCar, 2 unit Uber, dan 2 unit GoCar. Kesebelas taksi online itu terjaring razia di lima lokasi, masing-masing di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Mal of Indonesia, Kelapa Gading (Jakarta Utara), Cempaka Mas (Jakarta Pusat), Matraman (Jakarta Timur), dan Mal Arion, Rawamangun (Jakarta Timur). Kesebelas taksi online terjaring razia karena kendaraan tidak dilengkapi buku KIR UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) dan kartu pengawasan dari Badan Pelayanan Terpadu Satu (BPTSP). Data Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta memperlihatkan dari 5.003 unit mobil yang dijadikan sebagai layanan taksi online, baru 1.512 unit yang sudah menjalani uji KIR. Artinya, masih ada 3.482 kendaraan yang belum diuji KIR. Sementara dari 1.450 unit kendaraan Uber dan GrabCar yang melakukan uji KIR, yang sudah lolos sebanyak 1.200 mobil.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

PENDAPATAN TURUN Pemerintah agaknya perlu mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek, setelah Maret lalu ribuan sopir tak konvensional berunjukrasa di Jakarta, yang sempat memicu keributan. Unjukrasa sopir taksi konvensional pada Maret itu merupakan puncak dari kericuhan sistem moda transportasi. Banyak sopir dan pemilik taksi konvensional menganggap kehadiran moda transportasi berbasis aplikasi online sangat mengancam kelangsungan bisnis mereka. Para sopir mengeluh setorannya berkurang dan pendapatannya pas-pasan. Bisa dimaklumi jika para sopir dan pemilik taksi konvensional mengeluh. Sebab, tarif taksi online lebih murah 30%-40% ketimbang tarif taksi konvensional. Selain lebih murah, taksi online cepat datang kalau diorder, tarif sudah diketahui lebih awal, dan mobil lebih bagus. Servis inilah yang membuat konsumen banyak yang beralih ke jasa taksi online. Maka, jangan heran kalau kehadiran taksi online telah menggerus pendapatan taksi konvensional. Tahun 2013, sebelum taksi online beroperasi di jalan raya, pendapatan Blue Bird bisa mencapai Rp 3,92 triliun dan laba Rp 713,2 miliar, sementara pendapatan dan laba Express masing-masing Rp 686,9 miliar dan Rp 132,4 miliar. Tahun 2014 saat taksi online mulai beroperasi—tapi masih sedikit—kinerja keuangan Blue Bird dan Express masih oke. Di tahun itu, Blue Bird masih mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp 4,75 triliun dan laba Rp 739,8 miliar, sedangkan pendapatan dan laba Express sebesar Rp 889,72 miliar dan Rp 118,2 miliar.

11


foto: Dahlan RP

Demo sopir taksi konvensional: Mengeluh setoran berkurang dan pendapatannya pas-pasan.

foto: Riset

Setahun kemudian, pendapatan dan laba Blue Bird serta Expres mulai seret. Di tahun 2015 saat jumlah taksi online banyak beroperasi di jalan raya, pendapatan Blue Bird turun menjadi Rp 4,03 triliun dan labanya Rp 629,1 miliar, sementara pendapatan Express Rp 721,4 miliar, bahkan labanya anjlok dari Rp 118,2 miliar (2014) menjadi hanya Rp 11,4 miliar. Emiten berkode BIRD juga melaporkan kinerja keuangan yang kurang bagus pada semester I-2016. Pada semester I-2016 laba bersih BIRD turun sebesar 48,43%, atau dari Rp 444,01 miliar di semester I-2015 menjadi Rp 228,97 miliar. Penyebab turunnya laba BIRD lantaran pendapatan pokok turun dari Rp 2,67 triliun di semester I-2015 menjadi Rp 2,47 triliun di semester I-2016. PT Express Transindo Utama Tbk yang mengoperasikan Express malah lebih apes. Emiten dengan kode saham TAXI bahkan mengalami kerugian sebesar Rp 42,90 miliar di semester I-2016 dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang masih mencetak laba bersih Rp 32,50 miliar. Hal ini disebabkan pendapatan pokok turun dari Rp 510,40 miliar (semester I-2015) menjadi Rp 374,06 miliar (semester I-2016). Banyak kalangan menilai, jika pemerintah tidak mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016, niscaya para pemilik taksi konvensional akan bangkrut.

Pesan taksi online: Mudah dan murah.

12

SOAL STNK, SIM A, UJI KIR Itulah sebabnya, saat demo besar-besaran para sopir taksi konvensional Maret lalu, desakan kesetaraan dalam berbisnis transportasi begitu kencang. Sebab, “banyak sekali aturan yang harus ditaati oleh perusahaan transportasi dalam mengoperasikan kendaraannya,” ujar Noni Purnomo, Komisaris PT Blue Bird, Tbk beberapa waktu lalu. Noni mengutip Pasal 173 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Darat. Pasal ini menyebutkan, perusahaan angkutan umum yang menyelenggarakan angkutan dan/atau barang wajib memiliki izin penyelenggaraan angkutan. Pasal 53 ayat (1) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ: Kendaraan bermotor umum wajib dilakukan uji berkala dalam rangka pemenuhan persyaratan teknis & laik jalan. Pasal 39 ayat (3) Peraturan Kepala Kepolisian RI Nomor 5 Tahun 2012: Tanda nomor kendaraan bermotor umum adalah dasar kuning, tulisan hitam. Beleid ini kemudian diperkuat dengan lahirnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016. Aturan terakhir inilah yang membuat operator dan sopir taksi online kelabakan. Soal STNK yang harus diubah dari nama pribadi menjadi nama perusahaan atau koperasi, misalnya. “Banyak pemilik kendaraan yang enggan mencantumkan nama perusahaan di STNK mobil milik pribadi mereka. Nanti yang bayar pajak siapa?” kata Budiarso, sopir Uber. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto memahami permasalahan STNK atas nama perusahaan dan segala biaya yang ditimbulkan, baik itu cicilan mobil, biaya balik nama dan segala macam. Namun dia yakin itu bisa dicari solusinya, seperti mengadakan perjanjian bermaterai antara pemilik mobil dan perusahaan. Menurut Pudji, para pemilik mobil bisa membuat ikatan perjanjian dengan perusahaan bahwa mobilnya boleh digunakan oleh perusahaan. “Apabila kami tidak (ingin kerjasama lagi), kami akan tarik kembali (mobil). Itu juga bisa. Sehingga tidak ada kesan bahwa mobil milik perusahaan itu. Harus ada perjanjian hitam di atas putih,” jelas Pudji. Okelah, masalah itu beres. Tapi bagaimana dengan kewajiban sopir taksi online harus mengubah SIM-nya menjadi SIM A umum, sedangkan mobil mereka mobil pribadi dengan pelat hitam. “Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa SIM A umum adalah kendaraan umum. Apakah pelat hitam itu mobil pribadi atau angkutan umum? Ini kan jadi rancu,” ujar Andriawal Simanjuntak, Koordinator Advokasi Community Car Online (CCO). Taksi online juga merasa keberatan dengan kewajiban mengikuti uji KIR. “Kita yang di online sudah bayar Rp 20 juta untuk asuransi. Kalau ada KIR, otomatis batal (asuransinya),” ujar Andriawal. Menanggapi aspirasi para sopir taksi online itu, Direktur Angkutan Ditjen Angkutan Darat, Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan bahwa Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 justru dibuat agar taksi online memiliki aturan operasional. Menurut Cucu, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 untuk membuat agar keberadaan GoCar, GrabCar, dan Uber menjadi lebih eksis. “Itu sebenarnya,” ujar cucu. Karena itu, Cucu mengajak para sopir taksi online menunjuk perwakilannya untuk berdiskusi bersama. “Semua usulan bisa kami sampaikan ke operator aplikasi dan Menteri Perhubungan,” katanya. Yang jelas, jika sampai 1 Oktober taksi online tidak bisa memenuhi semua persyaratan, mereka tidak boleh beroperasi di jalan raya. n

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


foto: MediaIndonesia.com

Taksi online, Uber: STNK atas nama perusahaan.

Tarif yang Menggoda Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek sepertinya tidak mau mengatur soal tarif taksi online. Kalau taksi konvensional ditetapkan tarif atas Rp 10.000 dan tarif bawah Rp 7.000, tarif taksi online tidak ada ketentuan seperti itu. Boleh jadi, lantaran pemerintah menganggap dana yang dikeluarkan oleh perusahaan aplikasi cukup besar, mulai dari uji KIR, balik nama STNK dari pribadi menjadi perusahaan, sampai pembuatan SIM A umum. Perbedaan lainnya, kalau taksi konvensional harus menggunakan pelat nomor warna kuning sebagai bukti kendaraan angkutan umum, taksi online masih diperbolehkan berpelat hitam. Alasannya, karena perusahaan tersebut memilih jenis angkutan sewa, bukan taksi (angkutan umum). Di bawah ini beberapa tarif yang diberlakukan taksi online.

bahan lain saat pemesanan GoCar pada jam sibuk alias “rush hour”.

Tarif Uber Uber mematok tarif minimum yang lebih rendah, yakni Rp 3.000. Meski begitu, variabel penambahan biaya tak cuma didasarkan pada jarak, tetapi juga waktu yang ditempuh.

Tarif GoCar Pada GoCar, tarif minimum atau tarif dasar dikenakan biaya Rp 10.000. GoCar akan mengenakan biaya tambahan jarak per kilometer sebesar Rp 3.500. Sebagai contoh, jika pengguna menempuh jarak 5 kilometer, biaya yang dikenakan adalah tarif dasar Rp 10.000 + (5 x Rp 3.500) = Rp 27.500. Go-Jek belum menyertakan biaya tam-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

Penumpang harus membayar Rp 2.000-an tiap menjangkau satu kilometer bersama mobil Uber. Sementara itu, tiap menit tarif dinaikkan biaya Rp 300. Pada jam sibuk, pengguna bakal diberi tahu terlebih dahulu soal penambahan tarif. Nominalnya beragam sesuai dengan kondisi jalan saat itu. Bisa saja tarif dilipatgandakan hingga tiga kali.

Tarif GrabCar Sistem penambahan tarif pada jam sibuk juga diberlakukan pada GrabCar. “Tarif tinggi karena (banyaknya) permintaan”, begitu pemberitahuan yang bakal tertera di aplikasi saat pengguna memesan GrabCar pada rush hour. Tak dijelaskan lebih lanjut berapa kali lipat kenaikan tarif yang dipatok. Namun, angka pasti yang harus dibayarkan saat sampai di destinasi sudah tercantum. Untuk keadaan normal, GrabCar mematok tarif minimum yang sama dengan Go-Car, yakni Rp 10.000. Tarif tambahan per kilometernya dipatok Rp 4.000. n

13


Diprotes tapi Digandrungi Tiap negara menerapkan kebijakan berbeda-beda merespon kehadiran taksi online berbasis aplikasi.

B

TEKS Setyo Adhi Nugroho

Foto: Riset

ermula tahun 2008 saat dua penggiat start up, Travis Kalanick dan Garett Camp menghadiri konferensi teknologi LeWeb di Paris, Prancis. Konferensi ini adalah untuk mencari ide-ide pengembangan bisnis start up. Saat itu di benak Camp dan Kalanick muncul ide untuk membuat aplikasi penyewaaan mobil. Hanya saja, ide aplikasi tersebut dianggap kurang menarik dibanding ide yang lain. Dan, mereka pun kembali ke San Francisco, AS. Kalanick pun sudah melupakan ide penyewaan mobil. Tapi, tidak demikian dengan Camp. Camp malah terobsesi dengan ide tersebut. Untuk merintis bisnis ini, Camp membeli domain UberCab.com. Dia kemudian meyakinkan Kalanick tentang prospek besar bisnis ini. Singkat cerita, tahun 2009 layanan UberCab lahir di San Francisco. Saat itu, dengan modal awal yang terbatas dan karyawan yang sedikit, pengelola layanan menawarkan kemudahan bagi peng-

guna aplikasi tersebut. Pengguna aplikasi, yang kebanyakan calon penumpang taksi tinggal memanggil taksi dan membayar dengan kartu kredit. Bisnis ini akhirnya memikat pasar. Kini boleh dibilang, Uber telah menjadi start up yang sangat terkenal, beroperasi di banyak negara, dengan nilai perputaran uang sampai US$ 50 miliar. Sang pendiri, Kalanick dan Camp, bahkan tercatat berhasil mengumpulkan kekayaan masing-masing sebesar US$ 6,2 miliar atau di kisaran Rp 80 triliun. Tapi seperti pepatah, kian tinggi pucuk sebuah pohon, makin keras pula hempasan angin yang menerpa. Begitu pula dengan Uber. Protes keras pun berdatangan dari para kompetitor Uber di sejumlah kota di berbagai belahan negeri. Para kompetitor, yang utamanya adalah para pengusaha dan pengemudi taksi konvensional, cenderung menganggap Uber ilegal atau pencuri nafkah. “Saya pikir mereka adalah pencuri. Mereka mulai dengan beroperasi secara ilegal, tanpa menaati regulasi dan tidak berkompetisi dengan fair. Itulah sebabnya mereka menjadi besar,� ujar Barry Korengold, Presiden San Francisco Cab Drivers Association. Kerusuhan pun akhirnya meletus di berbagai kota di dunia. Selain di San Fransisco, kerusuhan terjadi di Paris, London (Inggris), Amsterdam (Belanda), dan beberapa kota lainnya di dunia. Di Paris, ribuan pengemudi taksi konvensional turun ke jalan-jalan sam-

Protes sopir taksi konvensional di Paris, Prancis: Pendapatan turun sampai 30%.

14

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


bil membakar ban. Di Prancis, sopir taksi lazimnya dikenai bayaran hingga 240 ribu euro untuk mendapatkan lisensi. Namun Uber tak membayar lisensi untuk menjalankan roda bisnisnya. Akibat kedatangan Uber, pendapatan sopi taksi konvensial turun sampai 30%. Sejak 2015, Pemerintah Prancis melarang Uber beroperasi di wilayahnya. Di Belanda, sejumlah jaksa bagian kejahatan keuangan menggerebek kantor pusat Uber Eropa di Amsterdam. Langkah ini dilakukan setelah diketahui Uber masih mengizinkan sopir beroperasi tanpa izin sebagai pengemudi taksi. Kejaksaan Belanda menuding Uber telah melanggar regulasi tentang keselamatan dan persaingan usaha. Di Amerika Serikat, masing-masing negara bagian menerapkan kebijakan berbeda-beda mengenai Uber. Ada yang melarang, ada yang mengizinkan tapi dengan syarat. Di New York, misalnya. Mobil Uber harus memakai pelat khusus, si pengemudi punya SIM khusus, dan hanya boleh membawa penumpang yang memesan lewat aplikasi. Di Filipina, Uber dan GrabCar dilegalkan, tapi dengan beberapa syarat. Misalnya, mereka diharuskan memiliki lisensi waralaba dari otoritas transportasi. Selain itu, penumpang harus diasuransikan. Hanya di Inggris Uber diperbolehkan beroperasi. Awalnya kehadiran Uber ditentang para pengemudi taksi ‘Black Cap’. Menurut Licensed Taxi Driver Association, sistem biaya berdasarkan jarak seharusnya tidak boleh dilakukan oleh sembarang mobil. Tapi, otoritas Transport of London menolak klaim tersebut. Alasannya, tidak ada koneksi fisik antara mobil dan smartphone. Karena itu, Uber boleh beroperasi. Meskipun ditentang di sana-sini, Uber, GrabCar, dan belakangan GoCar tetap saja digandrungi masyarakat. Boleh jadi lantaran murah dan datangnya cepat saat dipesan. Selain itu, mobilnya bagus.

PARA PEMODAL BESAR MASUK Para juragan dan pengemudi taksi konvensional boleh saja mencemooh Travis Kalanick, Garett Camp, Anthony Tan, atau Nadiem Makarim (pendiri GoJek). Sebaliknya, mereka dipuji oleh banyak kalangan karena berhasil menarik puluhan ribu tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan. Kalanick dan Camp berasal dari San Fransisco, Amerika Serikat, sedangkan Tan dari Malaysia dan Nadiem Makarim dari Indonesia. Lewat otak cemerlang mereka ini, tarif taksi dibuat murah, lebih murah 30% sampai 40% ketimbang tarif taksi konvensional per kilometer di Jakarta. Para juragan dan sopir taksi konvensional pun marah, tak terkecuali di Jakarta. Sebab, dagangan mereka banyak tersedot oleh kehadiran taksi berbasis aplikasi ini. Jadilah bisnis ini bukan bisnis main-main lagi ketika para pemodal besar melihat animo masyarakat begitu tinggi terhadap transportasi model begini, seperti Uber, Grab, dan GoCar. Lihat saja investasi yang ditanamkan untuk menggerakkan roda bisnis ini. GrabCar dan GrabTaxi, misalnya berani menanamkan modal sebesar US$ 340 juta untuk kawasan Asia Tenggara, utamanya di Indonesia dengan membidik kota-kota besar di Tanah Air. Belakangan sebagaimana dikutip Tech In Asia, Direktur Lippo Group John Riady mengungkapkan bahwa Lippo adalah salah satu investor di Venturra Capital (VC) yang menanam modal di Grab sejak awal. Nilai investasi VC, dalam hal ini Lippo Group berada di dalamnya, sebesar US$ 100 juta (sekitar Rp1,3 triliun). Grab akan

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

Travis Kalanick.

menyediakan jasa transportasi dan pengiriman untuk meningkatkan layanan online-offline dari MatahariMall milik Lippo. Lain lagi dengan Uber, yang saat ini adalah startup dengan nilai tertinggi di dunia, US$ 62,5 miliar. Agustus tahun lalu, Uber memiliki pendanaan bernilai US$ 51 miliar atau sekitar Rp 688,7 triliun. Investornya antara lain Google Ventures dan Baidu, mesin cari terbesar di China. Di Tanah Air, Karun Aria, Lead Communication South East Asia and India menyebutkan bahwa, “Di Indonesia,

Garett Camp.

kami telah berinvestasi sekitar US$ 50 juta. Kami beroperasi di Jakarta, Bandung, dan Bali,” katanya. Akan halnya GoJek atau GoCar, banyak yang bertanya-tanya siapa yang menjadi penyandang dananya? Asal tahu saja, dana investasi yang telah diinjeksi ke GoJek mencapai angka di atas US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Ada Northstar Group, Sequoia Capital, bahkan ada Arthur Benjamin yang dikabarkan sebagai angel investor GoJek sejak awal berdiri dengan menyuntikan dana 10% dari dana yang dibutuhkan. n

Nadiem Makarim.

15


Foto-foto: Riset

Tokopedia.

Memang Luar Biasa Aplikasi Banyak perusahaan start up mengadopsi model bisnis sharing economy melalui aplikasi internet. Mudah dan murah. TEKS Badrul

T

eknologi internet memudahkan pengembangan bisnis dan mendorong pertumbuhan lebih cepat. Selain itu, teknologi internet juga menciptakan lingkungan baru dalam berbisnis. Tak heran bila bisnis aplikasi atau layanan berbasis online berkembang pesat belakangan. Tak hanya pada bisnis transportasi saja, tetapi juga hampir di semua lini bisnis, terutama yang bergerak di sektor jasa. Saat ini, banyak bermunculan toko beraplikasi internet. Mereka menjual kebutuhan sandang, pangan dan papan, bahkan tiket, voucher hotel, barang bekas dan jasa. Toko-toko itu menawarkan kemudahan dan kenyamanan berbelanja. Pelanggan tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan biaya dalam membeli produk yang sesuai dengan kebutuhannya. Kehadiran perangkat mobile pintar juga semakin memudahkan akses terhadap informasi itu, sehingga kapan saja dan di mana saja saat dibutuhkan mudah diakses. Menariknya, pelaku bisnis teknologi berbasis digital sebagian besar adalah anak-anak muda. Mereka menyebutnya bisnis ini sebagai start up. Orientasi bisnis yang dianut adalah ekonomi ber-

16

bagi (sharing economy). Ekonomi berbagi adalah contoh atas manfaat dari internet dan teknologi. Konsumen menikmati harga yang kompetitif. GoJek, Grab, Uber, Tokopedia, Lazada, Blibli, adalah sebagian di antaranya yang mengadopsi model bisnis sharing economy. Sharing economy bukanlah hal baru. Tetapi ada beberapa faktor yang membuatnya bangkit belakangan ini dan jadi model bisnis yang banyak diterapkan. Model ekonomi berbagi memiliki kelebihan akses yang luas terhadap ketersediaan, karena barang atau jasa bisa disediakan oleh siapa saja. Pribadi pemilik aset dapat meminjamkan asetnya kepada orang lain. Pihak ketiga menyediakan pasar (marketplace/ platform) untuk pemilik aset dan calon penyewa fasilitas mak comblang di internet. Agar dapat bekerja, sistem ini memanfaatkan rasa percaya satu sama lain. Sejumlah pihak terkait langsung dengan model bisnis baru ini, yaitu konsumen, karyawan, perusahaan dan juga pemerintah. Bagi konsumen, model bisnis semacam ini memberikan keuntungan tersendiri. Yakni, hanya dengan smartphone konsumen dapat memesan alat transportasi yang merea butuhkan dan mendapatkan pelayanan dengan harga lebih murah daripada transportasi yang dikelola perusahaan konvensional. Bagi perusahaan, model bisnis semacam ini sangat menguntungkan, khususnya dari sisi pembiayaan operasional. Beban operasional perusahaan menjadi sangat rendah karena ditanggung

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


oleh karyawan yang posisinya sebagai kontraktor independen. Di sisi lain, konsumen diuntungkan karena kebutuhannya terpenuhi, apalagi tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Betul, revolusi digital tak bisa dibendung. Yang tidak bisa mengikuti perubahan bakal tergulung. Tapi perubahan yang me-

rusak juga akan melahirkan pertumbuhan yang rusak. Di sinilah pentingnya peran negara. Dia harus menjaga perubahan yang sehat, menjaga persaingan yang sehat dari aturan yang jelas dan tegas. Tapi inovasi tidak boleh dibungkam. Inovasi harus dilindungi sambil diikuti regulasi. n

Lazada.

blibli.com

Ini yang Digemari Ini era digital. Anak-anak muda telah membuktikannya. Sekarang ini semua serba digital. Dan, aplikasi berbasis online pun tumbuh pesat. Seiring dengan itu pula, industri perangkat lunak (software), terutama di perangkat mobile menjelma menjadi ladang bisnis yang diminati, lantaran keuntungannya cukup menjanjikan. Industri aplikasi mobile tumbuh pada tingkat yang sangat cepat. Jumlah download aplikasi mobile diperkirakan mencapai Rp 48 miliar di tahun 2015. Industri yang awalnya menggarap pasar korporasi, kini mulai melirik pasar konsumen atau retail. Apple Computer, misalnya, berhasil meraih pasar konsumen dengan produknya mulai dari iPod, iPhone, dan iPad. Alasan mengapa industri ini mendapatkan permintaan yang sangat tinggi, terutama disebabkan masuknya smartphone dan tablet PC dari berbagai merek ke pasar. Jutaan aplikasi mobile beredar luas di sejumlah toko aplikasi Google Play Store, Apple App Store, Windows Store, dan toko aplikasi lainnya. Mulai dari game, musik hingga aplikasi lain yang mendukung fungsionalitas perangkat layar sentuh tersebut. Lalu, aplikasi manakah yang digemari masyarakat? Lazada Indonesia pada 2015 per-

nah melakukan survei terhadap 2000 orang. Hasilnya ditemukan 50% pengguna ponsel pintar di Indonesia memiliki 2-3 aplikasi belanja online di handphone-nya. Temuan survei ini menunjukkan potensi bisnis online via aplikasi sangat besar. Penelitian Mobomarket— toko aplikasi

Android yang dikembangkan oleh Baidu— menemukan tiga jenis aplikasi yang paling banyak diunduh adalah game (43,71%), sosial (12,02%), dan tools (8,96%). Jika ‘dipecah’ lagi, jenis game yang paling disukai pengguna adalah casual & puzzle game (29,42%), arcade game (13,16%), dan action game (11,02%). n

Smartphone dengan berbagai aplikasi.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

17


Bisnis Pasar otomotif

Deretan mobil mewah: Banyak peminat.

Mobil Mewah Semakin Keren Pasar mobil mewah mengalami pertumbuhan pasca membaiknya ekonomi dan kondisi politik di Tanah Air. TEKS Sri Wulandari Foto Dahlan RP, Riset

P 18

asar mobil mewah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan pada pertengahan tahun ini. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan

penjualan roda empat nasional pada Januari-April secara umum menurun 3,3% menjadi 363.944 unit. Namun justru, penjualan ritel mobil dengan harga di atas Rp 600 juta naik 14,7% ketimbang tahun lalu, menjadi lebih dari 2.190 unit. Pasar mobil mewah di Indonesia memang masuk dalam sasaran pasar industri mobil dunia, sehingga wajar apabila banyak mobil mewah dilempar ke sini. Tak heran, bila pasar mobil mewah mengalami pertumbuhan pasca membaiknya ekonomi dan kondisi politik Tanah Air. Pasar di Tanah Air ini juga dianggap menjanjikan terbukti dengan banyaknya sejumlah kendaraan kelas premium terjual. Potensi yang menjanjikan tersebut akan memacu produsen mobil premium menciptakan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia. Apalagi merek mobil premium saat ini tengah diuntungkan dengan sistem kredit yang cepat

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Bisnis Pasar otomotif dan harga bahan bakar murah. Selain itu, pasar mobil premium juga diuntungkan dengan kurs rupiah yang mulai stabil terhadap dolar AS. Meskipun harga jualnya cukup fantastis, namun peminat mobil mewah di Tanah Air cukup banyak. Salah satu buktinya adalah banyaknya produsen mobil premium yang menerjunkan produk andalannya di Indonesia. Sebut saja MercedesBenz, Ferrari, Bentley hingga Rolls-Royce. Dari sekian banyak mobil mewah, harga termahal masih dipegang oleh pabrikan yang berasal dari Italia, seperti Lamborghini dan Ferrari. Pertumbuhan yang signifikan ini disumbang tiga dari tujuh merek premium anggota Gaikindo di Tanah Air. Ketiganya adalah Mercedes Benz, BMW, dan Lexus. Chrysler dan JaguarLand Rover (JLR) menguntit di posisi ketiga dan keempat. Sedangkan Audi dan Infiniti, merek mewah di bawah payung Nissan Corp, meredup mengikuti pasar yang mengecil. Mercedes masih yang paling perkasa di pasar premium. Di empat bulan pertama 2016 merek mobil asal Jerman ini

menjual lebih dari 1.100 unit, naik 27,3% dari periode yang sama tahun lalu. Roelof Lamberts sebagai Presiden dan CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengatakan, mobil mewah Jerman masih merajai segmen mobil mewah dengan pengiriman lebih dari 1.100 unit. Tahun 2015, di saat kondisi pasar otomotif Indonesia sedang turun, bahkan mendekati angka 18% penurunannya, penjualan Mercedes-Benz Indonesia justru bisa naik di angka tersebut. Seperti pada Oktober 2015, penjualan Mercedes-Benz mencapai 2.764 unit atau naik 18% dibanding periode yang sama di 2014. Bahkan, dengan angka itu Mercedes-Benz mengklaim penguasaan pasarnya nomor satu di segmen mobil premium dengan pangsa pasar 49%. Adapun Lexus, menurut data wholesales Gaikindo, menjual 347 unit mobil, naik dua kali lipat dari tahun lalu. Sementara BMW hanya tumbuh tipis, dari 767 unit di caturwulan pertama 2016 ke 776 unit. Sementara merek-merek premium lainnya, seperti Jaguar, Land Rover, Audi, Chrysler, dan Infiniti, justru mencatatkan hasil negatif. n

Inilah Mobil Mewah yang Digandrungi di Indonesia pasitas 6.498 cc. Penggunaan mesin tersebut mampu membuat setiap pengendara dapat menjalankannya dengan kecepatan 370 km/ jam, bahkan mampu menuju 97 km dalam waktu 2.9 detik dan pastinya segala fitur canggih pun disertakan di dalamnya.

Mercedes-Benz Maybach S-Class Sedan ultramewah Mercy ini memiliki harga jual mencapai Rp 5,339 miliar, off the road atau sebelum pajak. Kendaraan yang ditujukan untuk para konglomerat Indonesia ini disokong mesin bensin V8 biturbo 4663 cc dengan menghasilkan daya 445 tk dan torsi maksimum 700 Nm pada 1.800-3.500 rpm. Dilengkapi dengan transmisi 9G-TRONIC PLUS yang menggabungkan kendaraan yang bertenaga, kenyamanan berkendara, dan mengurangi dampak lingkungan dengan konsumsi bahan bakar 8,9 liter per 100 km.

Lamborghini Aventador Lp720 Lamborghini Aventador Lp720 dibandrol seharga Rp 16 miliar. Memiliki kemampuan terbaik, selain unggul dalam urusan desain yang sudah pasti elegan, kendaraan dari Italia ini juga dibuat menggunakan mesin dengan ka-

Chevrolet Camaro RS Chevrolet Camaro RS dibandrol dengan kisaran harga Rp 2,2 miliar. Mobil ini memiliki desain yang cukup menarik dan berbeda dari mobil mewah lainnya. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan mesin yang cukup bertenaga, yakni mesin bertipe V8 dengan power hingga 455 tenaga kuda. Mobil ini juga diklaim mampu menembus kecepatan 60 km hanya dalam waktu 4 detik.

Lexus Lexus memperkuat line-up dengan merilis all new LX 570 dan all new GS200t. Hadir dengan desain lebih modern dan mengusung seabrek fitur. All new Lexus LX 570 hadir dengan peningkatan dimensi. Memiliki panjang 5.065 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.910 mm. Juga mempunyai spindle grille dan headlamps berteknologi LED. Mesin 3UR-FE berkapasitas 5.700 cc yang dikawinkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan menjanjikan SUV ini berperforma. Lexus juga memboyong dua tipe sedan midsize luxury yang masuk dalam seri GS200t. All new Lexus 570 dipatok Rp 3,015 miliar, GS200T Luxury Rp 1,185 miliar, dan GS200t F-Sport Rp 1,245 miliar dengan status on the road (OTR) Jakarta. n

Ferrari Meski dibandrol cukup tinggi, masyarakat sangat suka dengan mobil super asal Italia ini. Adapun harga variannya adalah California T, sekitar Rp 8,8 miliar, 458 Italia sekitar Rp 10,3 miliar, 458 Spider sekitar Rp 11,1 miliar, 458 Speciale sekitar Rp 11,6 miliar, Ferrari Four (FF) sekitar Rp 12,03 miliar dan F12 Berlineta sekitar Rp 12,5 miliar.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

19


Bisnis Penerbangan

Duh, Lion..., Lion Meski manajemen semrawut dan kerap delay panjang, Lion Air masih bebas mengudara. TEKS Sri Wulandari Foto Dahlan RP

M

askapai penerbangan Lion Air bikin ulah lagi. Kali ini penerbangan pesawat tersebut mengalami keterlambatan hingga 25 jam. Sebanyak lima penerbangan Lion Air rute Jakarta ke sejumlah kota di Indonesia mengalami delay panjang selama 25 jam sejak Minggu, 31 Juli, sampai Senin pagi, 1 Agustus 2016. Penerbangan yang mengalami delay panjang adalah pesawat JT 650 rute Cengkareng-Lombok, JT 630 Cengkareng-Bengkulu, JT 590 Cengkareng-Surabaya, JT 582 Cengkareng-Surabaya, dan pesawat JT 526 Cengkareng-Banjar-

masin. Hal yang sama juga terjadi di Yogyakarta, empat pesawat tiba dan empat pesawat berangkat tertunda dari jadwal. Juru bicara Lion Air, Andi Saladin, mengatakan penyebab delay panjang karena sejumlah faktor internal dan eksternal. Faktor internal, disebabkan masalah operasional karena Lion Air harus mengganti kru penerbangan. Adapun masalah eksternal, karena soal notem layanglayang dan bandara tujuan yang operasionalnya terbatas pada malam hari. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebutkan alasan keterlambatan penerbangan Lion Air itu sangat klise. Apa yang selalu terjadi dengan Lion Air ini sudah kronis. Berderetnya persoalan di tubuh Lion ini menunjukkan bahwa manajemen maskapai berlogo singa merah itu semrawut. Yang menjadi pertanyaan kenapa delay yang terus menerus terjadi di tubuh Lion dibiarkan? Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga tidak pernah memberikan sanksi apapun terhadap maskapai milik Wantimpres Rusdi Kirana. Kemenhub memang memanggil beberapa direksi maskapi berlogo singa tersebut untuk meminta penjelasan dan mengevaluasi terkait penyebab delay panjang tersebut. “Terkait kejadian Lion Air tentunya kita sebagai regulator mohon maaf atas kejadian itu, ya, memang

ada beberapa sebab terjadinya keterlambatan itu,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Direktur Jenderal Hubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo, mengatakan Kemenhub akan menginvestigasi penyebab delay Lion Air. Tapi, tampaknya hanya sebatas itu saja. Tak ada sanksi, meski delay tersebut secara terang benderang telah merugikan penumpang dan kian memperburuk citra penerbangan di tanah air. Menurut Suprasetyo, soal sanksi untuk maskapai, Kemenhub memiliki mekanisme dengan mengeluarkan surat teguran satu hingga teguran tiga. Dia mengaku tidak ingat sudah berapa kali Lion mendapat teguran. “Nanti saya cek. Saya tak pegang datanya,” katanya. Soal ini dibantah pihak Lion Air. Direktur Utama Lion Group Edward Sirait mengungkapkan Lion sudah dijatuhi sanksi terkait keterlambatan penerbangan pada kejadian 10 Mei 2016, yaitu berupa larangan menambah rute dan pesawat. Sementara untuk delay kali ini, dia berjanji akan memperbaiki manajemen penanganan keterlambatan tersebut. Menurut Edward, penyebab keterlambatan penerbangan tersebut karena faktor operasional. Dia menyerahkan data terkait keterlambatan kepada Kemenhub agar bisa dievaluasi secara komprehensif. Dan, pasca kejadian itu 14 pilot dipecat. n

Kereta api jurusan Jakarta – Solo: Memanfaatkan lahan yang menganggur.

20

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Bisnis Ekspansi

D

alam beberapa tahun terakhir, jamu Indonesia sudah merambah pasar international. Dari nilai bisnis jamu Indonesia saat ini yang mencapai sekitar Rp 20 triliun, sekitar Rp 2,5 triliun di antaranya berasal dari ekspor. Maklum, jamu semakin digemari dan mulai mendunia. Sejumlah produsen jamu di Tanah Air sudah menangguk keuntungan dari pasar internasional. Seperti yang dirasakan PT Sido Muncul Tbk yang sudah berhasil masuk pasar Singapura serta Australia dan menguasai pangsa pasar 10%. Sido Muncul pun menargetkan pangsa pasar serupa di Timur Tengah serta Eropa. “Kami ada di Hongkong, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, dan lainnya, pokoknya 10 negara,” kata Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat. Sido Muncul juga berencana meningkatkan jumlah distributor beredar di luar negeri untuk memudahkan distribusi produknya. Bahkan, Irwan mengatakan, besarnya permintaan untuk menjadi distributor di luar negeri memperkuat rencana perseroan untuk segera merealisasikan hal tersebut. “Ada beberapa negara yang tertarik, tapi saya belum bisa sebutkan,” terang Irwan. Sementara Nyonya Meneer juga sudah melakukan ekspansi usaha ke Malaysia dan Vietnam dengan produk minyak telon. Nyonya Meneer melakukan kerja sama dengan perusahaan lokal, dimana pihak perusahaan akan menyiapkan resep minyak telon, dan perusahaan mitranya akan membangun pabrik. Kerja sama ini dilakukan untuk menyiasati biaya produksi sekaligus memperluas pasar. Lalu ada Borobudur Herbal yang diproduksi PT Industri Jamu Borobudur yang diekspor ke beberapa negara, yaitu Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, Timur Tengah, China, Nigeria, Rusia dan negara lainnya. Salah satu pengusaha spa di Melbourne, Australia, telah mengembangkan pijat asli Indonesia dengan dipadu ramuan jamu dari Borobudur. Begitu juga Javaplant yang mengekspor produknya ke Amerika, Eropa dan Korea. Bisa jadi karena jamu sudah dirasakan manfaatnya, baik oleh masyarakat Indonesia maupun bangsa-bangsa lain di belahan dunia. Apalagi, masyarakat sekarang ini semakin mengarah ke produk herbal sebagai obat. “Sehingga aneka jenis jamu sangat berpeluang menembus pasaran ekspor,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Gabungan Pengusaha (DPD

Jamu Sudah Mendunia Produsen jamu berlomba memasuki pasar internasional. Selain penetrasi pasarnya cepat, juga bisa meraup Rp 2,5 triliun. TEKS Sri Wulandari Foto Dahlan RP

Pabrik jamu tradisional: Prospeknya bagus.

GP) Jamu Provinsi Bali Gede Ngurah Wididana. Mengacu data Kementerian Perindustrian, total omzet industri jamu tahun 2014 silam tercatat Rp 15 triliun. Sekitar 5% dari omzet tersebut berasal dari pa-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

sar ekspor. Adapun negara tujuan ekspor jamu Indonesia antara lain; kawasan Asia Tenggara, India, Taiwan dan Jepang. Peluang pasar Jamu masih terbuka lebar dan menjadi momentum tepat untuk memperkuat pasar ekspor. n

21


Profil

Hamdi Ulukaya

CEO Dermawan Hamdi Ulukaya mempekerjakan para pengungsi dan membagibagikan saham secara gratis kepada karyawannya. TEKS Sri Wulandari foto Riset

22

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Profil

K

etika semua orang seolah memalingkan wajah dari nasib yang menimpa para pengungsi asal Suriah, justru Hamdi Ulukaya, imigran asal Turki yang kini menetap di Amerika Serikat, mengulurkan tangannya. Para pengungsi Suriah banyak dikirim ke Twin Falls, suatu daerah di Idaho. Twin Falls bisa dibilang area favorit untuk para pengungsi. Semua itu berkat Ulukaya. Ulukaya memiliki perusahaan yoghurt terbesar kedua di dunia bernilai miliaran dolar bernama Chobani. Pria kelahiran 26 Oktober 1972 ini menjadikan para pengungsi sebagai karyawannya. Perusahaan itu sekarang mempekerjakan 600 orang pengungsi, setara 30% dari total pekerja diisi oleh para pengungsi yang dikirim ke Amerika Serikat (AS) oleh PBB dari Timur Tengah dan Afrika itu. Pada tahun ini, pabrik yang berada di kota Twin Falls menerima sekitar 300 pengungsi sebagai pekerja. Kebanyakan dari mereka adalah muslim dari Suriah. Ulukaya merasa bangga bisa membantu banyak pengungsi. Malah, katanya, ia ingin mempekerjakan banyak pengungsi lagi. “Ada 11 atau 12 bahasa di lingkungan kerja. Tapi kami punya penerjemah yang kerja 24 jam sehari,” katanya kepada Financial Times. Padahal, ketika dia pertama kali datang ke AS tanpa uang sepeserpun. Berbagai pekerjaan dicobanya. Menjadi buruh kasar pun pernah pula dia lakoni. Sampai akhirnya, Ulukaya bisa memiliki cukup modal untuk mengajukan kredit lunak pada 2005. Uang pinjaman tersebut dia gunakan untuk membangun usaha yoghurt bercita rasa Yunani. Diluar dugaan, bisnis Chobani berkembang pesat, yoghurtnya disukai masyarakta. Hingga akhirnya Ulukaya bisa mendirikan pabrik di Kota Edmeston pada 2007 untuk memenuhi permintaan pasar yang kini terkenal di AS dengan nama Greek Yoghurt. New York Times memperkirakan aset Chobani bernilai US$ 3 miliar dengan jumlah saham perusahaan mencapai 300 hingga 500 juta. Perusahaan yoghurt ini juga dalam keadaan sangat sehat. Dua tahun lalu, perusahaan modal ventura TPG menanamkan modal senilai US$ 750 juta untuk ekspansi bisnis. Menurut Bloomberg, pada 2013 kekayaan Ulukaya mencapai US$ 5,4 miliar. Apa yang dilakukan Ulukaya ini tak lepas dari latarbelakang budayanya sebagai muslim Kurdi. Selain itu, karena pengalaman pribadi melihat penampungan pengungsi di Turki dan Yunani. Dia juga mengatakan pernah tinggal di dekat perbatasan Suriah dan Turki. Setelah lulus dari Universitas Ankara, Ulukaya pergi ke AS dengan visa pelajar pada 1994 dan melanjutkan sekolah di Universitas Albany. Pada 2014, Ulukaya menyumbangkan US$ 2 juta bagi mereka yang dianiaya di Irak dan Suriah. Dia juga berniat menyumbangkan setengah harta untuk fakir miskin di berbagai dunia. Pada hajatan World Economic Forum yang dihadiri banyak pengusaha papan atas dunia, beberapa waktu silam, Ulukaya mengkampanyekan pada sesama CEO untuk lebih peduli terhadap nasib para pengungsi. Contoh program yang ditawarkan ketika itu, memberikan uang perusahaan, lobi, layanan dan tawaran pekerjaan untuk para pengungsi. Aksi tersebut mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak. Dalam waktu singkat enam perusahaan sepakat untuk mengikuti inisiatif sosial Ulukaya. Keenam perusahaan itu adalah Ikea, MasterCard, Airbnb, LinkedIn, Western Union dan UPS. Mereka pun sepakat untuk mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja dari pengungsi.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

MEMBALAS KEBAIKAN KOMUNITAS AS Karena ingin lebih banyak lagi perusahaan yang melakukan hal itu, Ulukaya mendirikan yayasan yang disebut The Tent. “The Tent Pledge meminta perusahaan di seluruh dunia untuk mengambil langkah dan melakukan sesuatu yang lebih. Kita meminta mereka untuk memberikan pengungsi latihan kerja, peluang pekerjaan, hal prioritas mulai dari selimut dan air hingga kartu debit hingga akses internet,” paparnya. Yang menarik, pada April lalu, Ulukaya membagikan 10% saham perusahaan kepada 2.000 karyawannya dari pelbagai tingkatan, proporsinya disesuaikan lama masa kerja mereka. ABC News melaporkan, Rabu (27/4), saham itu bisa dijual oleh karyawan jika pabrik Chobani melantai di bursa saham atau dijual kepada investor lain. “Pemberian saham ini bukan hadiah melainkan ikrar bersama. Dengan demikian, karyawan akan membangun perusahaan ini sekaligus masa depan mereka,” ujarnya. Ulukaya mengaku, membagi-bagi saham gratis ini adalah caranya membalas kebaikan komunitas AS yang memberinya kesempatan merintis usaha walaupun cuma berstatus imigran. Setiap karyawan mendapat gaji sebesar US$ 150.000. Beberapa karyawan berpotensi mendapat saham lebih dari US$ 1 juta. Saat kebijakan pembagian saham itu diumumkan, Ulukaya memeluk semua pegawai satu per satu yang berjumlah 2000 orang di dalam pabrik. Para karyawan mendapat masing-masing map putih berisi keterangan jatah saham mereka. “Mimpi saya, sejak hari pertama adalah berbagi kesuksesan dengan seluruh karyawan dengan memiliki saham di masa depan kita, bekerja sama untuk menumbuhkan Chobani dan melanjutkan misi kami sebagai perusahaan makanan modern,” paparnya. “Chobani tidak akan bisa menjadi sebesar sekarang tanpa para karyawan,” lanjutnya sebagaimana dilansir ABC News. n

23


Setelah mengakuisisi Yahoo!, Verizon berambisi menguasai bisnis iklan internet dan mobile video. Dua lini bisnis ini dirancang menjadi mesin pencetak uang masa depan. Nama Yahoo! tetap dipertahankan. TEKS Dita Pertiwi Foto Riset

24

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Kantor Yahoo! di Amerika Serikat.

M

empertahankan kejayaan memang bukan perkara gampang. Inilah yang menimpa Yahoo! Inc. Raksasa internet ini harus rela dicaplok Verizon Communications Inc dengan harga hanya US$ 4,83 miliar atau Rp 63 triliun. Majalah bergengsi, Forbes menulis artikel ini dengan judul: “Yahoo! Dijual ke Verizon dengan Harga yang Menyedihkan”. Menyedihkan memang. Sebab, valuasi Yahoo! di tahun 2002 pernah mencapai US$ 125 miliar. Dulu, siapa, sih, yang tidak kenal Yahoo!, si mesin pencari nomor satu saat itu. Orang lebih memilih membuka email di Yahoo ketimbang di Mailcity, Rocketmail, AOL, maupun layanan email lainnya. Membuka Yahoo.com/Yahoo! ibarat membuka dunia karena semuanya ada. Dari berita politik, olahraga, sampai dunia hiburan. Yahoo! selalu menjadi rujukan bagi siapa saja. Ketika berjaya, Yahoo! rajin membeli layanan-layanan yang dianggap prospek seperti Koprol milik anak bangsa yang kini tidak terdengar lagi itu. Generasi sekarang mungkin tidak ada yang pernah mengenal dan menyentuh layanan YM (Yahoo Messenger). Dulu ada istilah YM-an, sekarang yang ada Whatspp-an atau Fesbukan. Dulu, layanan messenger Yahoo adalah messenger wajib. YM adalah yang paling menarik karena punya emoticon yang banyak, bisa ngebuzz, dan juga video conference. YM menjadi pembunuh bagi messenger lain, seperti ICQ (baca: I seek you). Sepak terjang Yahoo! di era tahun 2000-an membuat banyak pihak takjub. Sayangnya, Yahoo! yang kala itu dipimpin oleh Terrt Semel urung mengakuisisi Google yang masih berbentuk embrio. Sebelumnya, Yahoo! tertarik mengakuisisi Google dengan tawaran US$ 3 miliar. Saat ini, valuasi Google tak kurang dari US$ 518,45 miliar. Tempat berikutnya diduduki Facebook Inc yang membukukan valuasi US$ 358,92 miliar. Kesuksesan Facebook menghantarkan sang pendiri,

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

Mark Zuckerberg jadi orang terkaya keenam sejagad versi Forbes, dengan kekayaan US$ 54 miliar. “Ini adalah masa yang paling menyedihkan bagi Yahoo!, yang telah berusaha keras membangun peradaban,” ungkap Dan Finnigan, mantan petinggi Yahoo!, seperti dikutip The New York Times. Sejak berdiri pada 1994 hingga saat ini, Yahoo! telah memiliki jutaan pengguna dan koleksi website, seperti Flickr, Tumblr, Yahoo Finance, dan Yahoo Sports, termasuk beberapa teknologi digital iklan, misal Flurry dan BrightRoll. Namun seiring kemajuan Facebook dan Google, yang sama-sama menggarap bisnis teknologi informasi dan internet, sinar Yahoo! mulai redup. Kondisi ini diperparah dengan kemunculan perusahaan-perusahaan sejenis, seperti SnapChat, Instagram, WhatsApp, dan lain-lain, nama Yahoo! pun semakin tenggelam. Berbarengan dengan itu, valuasi Yahoo! mulai terki-

Profil Negara Inggris

Verizon Communications Inc.

25


Jerry Yang, pendiri Yahoo!

kis, dari US$ 125 miliar di tahun 2002 menjadi US$ 52 miliar di tahun 2005. Tahun 2008, Microsoft Corp sempat berniat membeli Yahoo! seharga US$ 44,6 miliar untuk menghentikan langkah Google yang tumbuh bak bayi ajaib. Namun, kolaborasi Microsoft dan Yahoo! urung terbentuk. Penyelamatan harus dilakukan. Sebanyak 1.700 karyawan atau 15% dari total tenaga kerjanya, harus dirumahkan. Marissa Mayer yang ditunjuk sebagai CEO Yahoo! tahun 2012 melakukan amputasi di sana-sini. Mayer menghentikan layanan majalah digital secara bertahap, seperti Yahoo Food, Yahoo Parenting, Yahoo Travel, Yahoo Autos, Yahoo Makers, Yahoo Real Estate, dan Yahoo Health. Tidak ketinggalan bagian lab riset terkena kebijakan tersebut. Yahoo! juga mengumumkan mereka akan segera menutup kantor perwakilan mereka seperti di Dubai, Milan, New Mexico, Madrid, dan Buenos Aires Argentina. Penunjukkan Meyer sebagai CEO ternyata tidak juga mampu mengangkat pamor Yahoo!. Awalnya, mantan petinggi Google ini digadang-gadang mampu mem-

David Filo, pendiri Yahoo!

26

Sedang membuka layanan Google.

Facebook terus melakukan pengembangan.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


buat Yahoo! bersaing. Ternyata tidak. Bayangkan, di tahun 2015 Yahoo! malah rugi US$ 4,4 miliar. Keputusan untuk mengambil alih situs mikroblogging Tumblr ternyata juga tidak membawa dampak positif. Mungkin hanya Alibaba.com saja yang bisa menjadi penyelamat Yahoo! saat ini. Kini, setelah lebih dua dekade berdiri, Yahoo! harus rela diakuisisi oleh Verizon Communications Inc. Pembelian tersebut sekaligus mengakhiri era keemasan Yahoo! yang didirikan Jerry Yang dan David Filo di tahun 1994. Pembelian senilai US$ 4,83 miliar memang terbilang sangat murah. Dengan nilai seperti itu, kedudukan Yahoo! kini hampir sama dengan AOL dan Huffington Post yang sebelumnya sama-sama diakuisisi oleh Verizon dalam rangka meningkatkan bisnisnya di bidang digital content and advertising.

MASA DEPAN YAHOO! Lewat akuisisi itu, Verizon berambisi menguasai bisnis iklan internet dan mobile video. Dua lini bisnis ini dirancang menjadi mesin pencetak uang masa depan, menggantikan bisnis wireless mereka yang sudah jenuh. Verizon punya ekspektasi tinggi pada Yahoo!. Menurut CEO Verizon Lowell McAdam, Yahoo! bisa membuat Verizon lebih kompetitif sebagai perusahaan media mobile di dunia, serta mendorong pendapatan dari iklan digital. Yahoo! mengklaim memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan, termasuk 600 juta di antaranya berasal dari platform mobile. Yahoo! juga memiliki bisnis yang menghubungkan pengiklan dengan target audien mereka melalui teknologi yang mengombinasikan data dan konten. Jika digabungkan, bisnis Yahoo!, Verizon, dan AOL bisa menghasilkan portofolio brand dengan kemampuan distribusi yang luas. AOL dan Yahoo! saja jika digabungkan akan memiliki 25 brand yang sedang dan terus berkembang. Dalam sebuah wawancara, CEO AOL, Tim Armstrong mengatakan bahwa AOL akan menciptakan Yahoo! sebagai merek yang memiliki karakter kuat. Ia mengatakan bahwa perusahaannya akan terus mengembangkan sektor teknologi dan berita dari Yahoo!. Transaksi ini akan ditutup pada kuartal pertama 2017. Sejak saat itu, brand Yahoo! sepenuhnya menjadi milik Verizon. Belum jelas apakah nama Yahoo! bakal dipertahankan atau diganti. Namun, CEO AOL Tim Amstrong mengindikasikan nama Yahoo! akan tetap dipertahankan oleh Verizon. “Kami (Verizon dan AOL) suka brand Yahoo!,” ujarnya. Yang jelas, Google, Facebook, dan lainnya tidak akan tinggal diam menghadapi Yahoo! di tangan pemilik baru. Mereka juga akan ‘berlari cepat’ di bidang teknologi informasi. Hasilnya, kita ikuti saja perkembangannya. n

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

27


Marissa Mayer

Menimbang Kekuatan Mayer Posisi CEO Yahoo! tampaknya masih tetap dipercayakan kepada Marissa Mayer meskipun mesin pencari itu sudah berpindah juragan. TEKS Dita Pertiwi Foto Riset

Y

ahoo! kini sudah berada dalam genggaman Verizon Communications Inc. Lantas, bagaimana nasib Marissa Mayer yang selama ini menakhodai Yahoo!? Dikutip dari USA Today, Mayer akan tetap setia di Yahoo! dan tetap menjabat sebagai CEO. Ia akan mengawal proses transisi bisnis Yahoo! ke Verizon dan bekerja sama dengan AOL sebagai perusahaan yang juga berada di bawah naungan Verizon. “Saya berencana untuk menetap. Saya cinta Yahoo! dan bersemangat untuk menghadapi tahap baru perusahaan,” kata Mayer. Prioritas utama Mayer dalam waktu dekat ada dua, yakni mengawasi penutupan transaksi Yahoo! sebagai perusahaan tunggal dan melindungi nilai saham ekuitas Yahoo!. Diketahui, Yahoo punya saham 15% di ritel raksasa China, Alibaba, yang bernilai US$ 32 miliar atau sekitar

28

Rp 421 triliun. Selain itu, Yahoo! juga masih punya saham pada Yahoo! Jepang sebanyak 36% atau US$ 8 miliar (Rp 105 triliun). Ketika transaksi ditutup pada kuartal pertama 2017, brand Yahoo! akan sepenuhnya menjadi milik Verizon. Belum jelas apakah nama Yahoo! bakal dipertahankan atau diganti. CEO AOL Tim Amstrong mengindikasikan nama Yahoo! akan tetap dipertahankan oleh Verizon. «Kami (Verizon dan AOL) suka brand Yahoo!,» ujarnya. Amstrong juga mengatakan kehadiran Mayer sangat berarti bagi Yahoo! di bawah naungan Verizon. Armstong sendiri ke depannya bakal bekerja sama banyak dengan Mayer. “Ekspektasi saya adalah Mayer tetap memimpin Yahoo!. Saya sudah kenal dia selama 20 tahun. Kami adalah teman, jadi saya berharap bisa bekerja sama dengan dia lebih intens,” Amstrong menuturkan.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Armstrong dan Mayer adalah kolega di Google. Mayer masuk pada 1999 dan Armstrong pada 2000. Meski kemudian keduanya menjadi veteran sang raksasa mesin pencari, Armstrong dan Mayer tetap berteman baik. “Armstrong dan saya adalah teman lama. Saya sangat menghargai dia dan berharap bisa membuat sesuatu bersama-sama,” kata Mayer. Mayer sendiri menjabat sebagai CEO Yahoo! sejak Juli 2012 lalu. Mayer masuk ketika kondisi bisnis Yahoo! mulai terseok-seok. Investor Yahoo! sempat berharap banyak pada Mayer, lalu perlahan mulai pasrah dengan kondisi perusahaan yang pernah jaya pada era 90-an itu. WANITA KONTROVERSIAL Mayer memang sosok yang sangat kontroversial. Wajahnya yang cantik memikat banyak orang. Mayer tetap dianggap sebagai salah satu wanita paling powerful di Sillicon Valley. Perempuan kelahiran 30 Mei 1975 di Wausau, Wisconsin, sebuah kota kecil di Amerika Serikat ini, masa kecilnya diisi dengan berlatih ice skating dan balet. Kecerdasannya sudah terlihat sejak kecil, ia mewarisi kecerdasan dari orangtuanya yang bekerja sebagai teknisi dan guru seni. Di masa kecilnya, Mayer bercita-cita jadi dokter. Namun sejak kecil ia sudah menunjukkan minatnya pada dunia science dan matematika. Di kampus dia mulai membangun minat di bidang komputer. Di Stanford University dia mengambil jurusan sistem simbol dan master di bidang ilmu komputer. Dia

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

kemudian mendapatkan gelar Bachelor of Science dan Master of Science di komputer science, dengan spesialisasi kecerdasan buatan Setelah menyelesaikan studi S2, Mayer menerima tawaran pekerjaan dari Google pada 1999. Saat interview kerja, Larry Page dan Sergey Brin mengujinya soal ‘kecerdasan buatan’. Ketika itu Google belum menjadi sebesar seperti sekarang. Masuknya Mayer membuat Google mempunyai karyawan perempuan pertama. Selama 10 tahun mengabdi di Google, ia terlibat di beberapa proyek Google, termasuk Google Maps, Google Earth, Street View dan Gmail. Dikenal sebagai fashionista, Mayer juga bertanggung jawab pada sebagian besar tampilan Google. Jabatan tertinggi yang pernah ia sandang adalah Wakil Presiden di bidang Riset Produk, namun ia diturunkan. Setelah menerima perlakuan tak menyenangkan itu, Mayer justru mendapatkan tawaran jadi CEO Yahoo! pada Juli 2012, salah satu kompetitor Google. Mayer ditunjuk, saat kondisi perusahaan sedang kritis. Tugasnya adalah mengembalikan kondisi keuangan Yahoo!. Selain aktif sebagai CEO Yahoo! Inc., Mayer juga menjabat dewan eksekutif berbagai korporasi dan lembaga, termasuk salah satu jaaringan waralaba bisnis terbesar di Amerika Serikat, Walmart. Mayer juga terdaftar dijajaran 50 wanita pengusaha paling berpengaruh di dunia versi majalah laris Fortune, Amerika Serikat, selama 5 tahun berturut-turut. Pada pemilihan pertama, atau saat berusia 33 tahun pada 2008, Mayer mencatat sejarah sebagai wanita termuda yang pernah masuk daftar tersebut. Pada 2009, Mayer kembali menerima dua penghargaan bergengsi, masing-masing gelar Doktor Kehormatan dari Illinois Institude of Technology untuk risetnya di bidang komputer dan kecerdasan buatan, serta dilantik sebagai Woman of the Year versi majalah popular, Glamour. Meski seabrek kegiatan dia lakoni, Mayer tetaplah ibu rumah tangga biasa. Dia tidak pernah melupakan kodratnya sebagai perempuan. Di rumah, dia menjadi ibu yang baik bagi ketiga anaknya dan menjadi istri yang mengabdi kepada suaminya, yang juga seorang pengusaha, Zachari Bogue. “Keluarga dan Yahoo! adalah prioritas utama saya, keduanya membutuhkan perhatian,” ujarnya. n

29


MAKRO Harga daging

Pak Jokowi, Harga Daging Tetap Tinggi Impor daging sapi dibuka lebar-lebar, tapi harga tetap saja tinggi. Siapa yang menikmati keuntungan? TEKS Lucky Benyamin Foto dahlan RP

J

urus mabuk Presiden Jokowi yang ingin menjungkirbalikan harga daging sapi di kisaran Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per kilogram (kg), ternyata seperti angin lalu saja. Harga daging sapi di pasar masih saja tetap tinggi, yakni Rp 115.000 – Rp 120.000 per kg. Padahal, sudah dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4/2016 tentang pemasukan hewan dan produk ternak melalui basis zona. Kemudian impor dibuka lebar-lebar. Tak hanya perusahaan BUMN yang boleh mengimpor, tapi juga swasta. Jeroan sapi pun boleh diimpor. Tapi, ya itu tadi, harga daging sapi tetap saja tinggi. Sebaliknya, karena impor besar-besaran itu, sudah banyak korban yang berjatuhan. Bisnis feedlot stagnan, bahkan beberapa perusahaan penggemukan sapi telah menutup usahanya. Padahal, bisnis ini telah berkontribusi terhadap penyediaan pangan asal daging sapi dan mengendalikan depopulasi sapi lokal dengan investasi triliunan rupiah. “Seharusnya regulasi pemerintah bisa menentramkan, bukan sebaliknya,” ucap Yeka Hendra Fatika, pengamat peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB). Tak hanya itu. Langkah pemerintah mengubah kebijakan pembelian sapi potong tidak hanya lewat Australia dan Selandia Baru, juga bisa membuat masalah baru terhadap struktur bisnis sapi potong di kedua negara tersebut. Dampaknya tentu akan dirasakan oleh bisnis ini di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. Asal tahu saja, pemerintah membuka impor kerbau (bukan sapi) dari India. Meskipun India menjadi anggota Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), namun negara itu belum bebas dari penyakit mulut dan kaki (PMK). Sebaliknya, status Indonesia adalah negara yang bebas PMK. Betul, harga daging dari India relatif lebih murah dibandingkan Australia atau Selandia Baru. Hanya saja, dampaknya bisa membahayakan. Menurut Dosen Fakultas Peternakan Unpad, Rochadi Tawaf, kebijakan itu akan membuat konsumsi daging di dalam negeri meningkat tajam. Buntutnya, harga daging tetap saja tinggi. Siapa yang untung? Ya, importir. Padahal, pangkal utama

30

tingginya harga daging sapi lantaran merosotnya populasi sapi dalam negeri sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat. “Masalah utamanya di hulu, bukan di hilir. Segera lakukan perbaikan pembibitan nasional,” ujar Yeka. Dia menyatakan, persoalan tingginya harga daging sapi nasional harus dicermati secara bijak oleh pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang

Daging sapi di pasar: Masalah utamanya di hulu, bukan di hilir.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


MAKRO Harga daging lebih senang membeli daging sapi segar menyebabkan gelontoran daging impor beku dari luar negeri tidak begitu diminati dan kurang berpengaruh terhadap penurunan harga daging.

PAKAI SAJA SISTEM TARIF Selama bertahun-tahun harga sejumlah komoditas pangan menunjukkan tren kenaikan yang tidak wajar. Akibatnya, rakyat Indonesia harus membayar jauh lebih mahal dibandingkan yang seharusnya. Bahkan, harga itu lebih mahal dibandingkan komoditas serupa di luar negeri. Daging sapi, misalnya, di Indonesia harganya sempat menyentuh Rp 150.000 per kg. Padahal di Australia dan Malaysia, masing-masing hanya Rp 40.000 dan Rp 60.000 per kg. Di negara-negara Uni Eropa, harga daging kelas premium hanya 3 uero, atau sekitar Rp 50.000 per kg. Selain daging, sejumlah komoditas pangan lain yang dikendalikan kelompok kartel adalah ayam, jagung, dan bawang merah/putih. Di hampir semua komoditas pangan ini, seolaholah importir yang terdaftar berjumlah puluhan. Namun ber-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

dasarkan penelusuruan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), sejatinya pemain riilnya paling banyak 6-7 saja. Sayangnya KPPU tidak mau mengungkap jati diri para anggota kartel tersebut. KPPU sendiri berusaha menjalankan tugasnya dengan baik. Lembaga ini terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap sejumlah komoditas pangan yang harganya tidak wajar. Hasilnya, antara lain KPPU memutuskan membawa 12 perusahaan ternak ayam ke pengadilan pada Februari lalu. Mereka diduga melakukan kartel dan praktik persaingan usaha tidak sehat lainnya. Tuduhan dengan sejumlah bukti telah disiapkan guna menjerat persekongkolan perusahaan tersebut. “Setelah melakukan penyelidikan sejak beberapa bulan lalu, kami sudah mengantongi bukti-bukti. Itulah sebabnya kami putuskan untuk segera membawanya ke pengadilan. Beberapa bukti, berupa sejumlah dokumen, merupakan bocoran dari pihak pelapor. Di antaranya, dokumen-dokumen perjanjian antar pelaku usaha, dan keterangan saksi, termasuk keterangan saksi ahli,” kata Ketua KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf. Data KPPU menyebutkan, 12 perusahaan tersebut saat ini menguasai sekitar 90% pasar daging ayam yang beredar. Mereka juga memiliki bisnis terintegrasi dari hulu ke hilir seperti pakan ternak, day old chicken (DOC), obat, sampai produk olahannya. Beberapa waktu lalu, saat Rizal Ramli masih menjabat Menko Kemaritiman dia sempat mengusulkan agar sistem kuota impor pangan diganti dengan sistem tarif. Pasalnya, sistem kuota menyuburkan kartel dan memunculkan banyak mafia pangan. Mereka inilah yang mengendalikan pasokan sehingga dapat mengontrol harga. Sebenarnya, sejak beberapa tahun silam Rizal gencar menyuarakan agar sistem kuota impor komoditas pangan diganti dengan sistem tarif. Menurut dia, sistem kuota hanya menguntungkan segelintir pemain. Dengan keuntungan yang sangat besar itu, para mafia kuota memberi gratifikasi kepada para pejabat mengalokasikan kuota tersebut kepada mereka. Sistem kuota awalnya untuk mengendalikan arus impor komoditas pangan. Hal itu dimaksudkan untuk melindungi petani dan peternak dalam negeri. Namun pada praktiknya, para penikmat kuota tersebut justru membentuk kartel yang hanya menguntungkan kelompoknya. Mafia kartel ini umumnya terdiri atas 6-7 pengusaha saja. “Sebaliknya, kebijakan impor lewat skema tarif membuat pemerintah bisa mengendalikan harga dengan efektif. Sepanjang memenuhi persyaratan yang ditentukan, siapa pun boleh mengimpor. Ini akan menumbuhkan banyak pemain sehingga persaingan harga lebih fair. Pemerintah tetap bisa melindungi produsen lokal dengan menerapkan tarif impor tertentu. Negara pun memperoleh pemasukan dari bea masuk,” papar Rizal. Thomas Lembong, saat menjabat Menteri Perdagangan sudah setuju mengganti sistem kuota impor pangan dengan sistem tarif. Kalau kebijakan ini diterapkan akan terjadi perombakan total perizinan di sektor pangan. “Banyak masalah yang timbul akibat penggunaan sistem kuota. Mekanisme pasar tidak berjalan dengan baik. Harga pangan pun menjadi tinggi dan kurang stabil. Sebaliknya, dengan sistem tarif, pasar akan menjadi lebih bebas dan terbuka, persaingan lebih sehat, dan pasokan menjadi lebih banyak. Pada akhirnya, harga bisa didorong turun,” ujar Lembong saat itu. Tapi lucunya, hingga Rizal dan Lembong terkena reshuffle, kebijakan itu belum juga dicoba. n

31


MAKRO Biofuel

Ditunggu Ketegasan ESDM Total dan Shell belum menjalankan kebijakan mandatori biofuel. Kementerian ESDM bakal bersikap tegas. TEKS Lucky Benyamin Foto Riset

P

rogram mandatori biofuel 15% yang juga disebut B15 hingga kini baru dijalankan Pertamina dan AKR. Dua perusahaan lainnya yang menjadi pelaku usaha bisnis retail bahan bakar minyak (BBM), Total dan Shell belum menjalankan kewajiban mencampur BBM yang dijualnya dengan 15% biodiesel. Program B15 dijalankan dengan terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Mandatori Biofuel, pada April tahun lalu. Isinya, kewajiban mencampur 15% biodiesel dalam BBM nonsubsidi yang dijual. Sejatinya, mandatori biofuel sudah dimulai sejak 2013 dengan ketentuan mencapur 10% biodiesel. Kebijakan mandatori biofuel bakal memengaruhi pasar kelapa sawit di Indonesia sebagai dampak peningkatan permintaan baru. Penyerapan biofuel diperkirakan dapat mencapai 5,3 juta kilo liter per tahun.

Tak hanya itu, kebijakan ini juga bakal menghemat impor BBM sebanyak 1,5 juta kilo liter impor. “Jadi, penghematan devisa setara dengan BBM yang diimpor dikalikan harga BBM,” kata Bayu Krisnamurthi, Direktur UtamaBadan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPS), beberapa waktu lalu. Pihak Kementerian ESDM juga menyatakan bahwa kebijakan ini tak hanya berlaku bagi Pertamina, tapi juga pengusaha SPBU asing, seperti Total dan Shell. Bahkan, saat itu, juga telah dilakukan diskusi dengan Shell dan Total agar melaksanakan amanat mandatori B15. Jika kedua perusahana asing tersebut tidak patuh, Kementerian ESDM akan mengeluarkan sanksi. “Kalau disengaja, pasti ada sanksi,” kata IGN Wiratmaja Puja, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Sebagai catatan, hingga September 2015, pencapaian penggunaan biodiesel ternyata baru 958.976 kilo liter. Masih

jauh dari target sebesar 1,7 kilo liter untuk tahun ini. Padahal, jika target 1,7 kilo liter tercapai, total devisa yang dapat dihemat mencapai US$ 0,71 miliar atau sekitar Rp 9,61 triliun. Tak hanya itu, mandatori biodiesel 15% juga mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 2,5 juta ton karbon. Kementerian ESDM sendiri, sampai sejauh ini, baru memberikan peringatan lisan kepada Shell dan Total. “Kami baru mengimbau saja, mengingatkan ke mereka bahwa mandatori biodiesel ini wajib,” ucap sumber di Kementerian ESDM. Jika peringatan tersebut tidak diindahkan dan mandatori tetap tidak dijalankan, Tisnaldi mengancam akan memberikan sanksi mulai dari teguran tertulis sampai pencabutan izin usaha kepada Shell dan Total. “Kita akan beri teguran tertulis, penangguhan kegiatan usaha, sampai pencabutan izin usaha,” tegasnya. Sikap tegas bakal diambil, mengingat program mandatori biodiesel 15% akan ditingkatkan menjadi mandatori biodiesel 20% (B20). Pada saat ini, sudah dilakukan kegiatan uji jalan kendaraan menggunakan B20 di jalan lintas Sumatera. Kita tunggu saja, akankah Shell dan Total segera menjalankan kebijakan ini. n

SPBU Shell: Bisa dicabut izin usahanya.

32

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


MAKRO Kedelai impor

A

da kabar baik buat para pelaku sektor pertanian. Amerika Serikat (AS) dan negara-negara besar anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), bakal menghapus subsidi pertanian di negerinya. Indonesia berpeluang melakukan percepatan swasembada pertanian. Kesepakatan WTO diambil pada pertemuan tingkat menteri yang digelar di Nairobi, Kenya, baru-baru ini. Intinya, negara-negara maju akan segera menghentikan subsidi, sedangkan negara-negara berkembang bakal melakukannya pada akhir 2018. Hasil pertemuan WTO ini, tentu saja disambut gembira kalangan pengusaha yang bisnisnya terkait sektor pertanian. Contohnya Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) yang selama ini anggotanya sangat bergantung pada kedelai asal negeri Paman Sam. “Harga kedelai (impor) dipastikan naik, setelah kewajiban subsidi pertanian dihapus, terutama dari Amerika Serikat. Harusnya bisa dimanfaatkan pemerintah mulai tingkatkan produksi kedelai dalam negeri,” ujar Aip Syarifudin, Ketua Umum Gakoptindo. Aip mengingatkan bahwa Indonesia pernah swasembada kedelai, persisnya tahun 1992 di masa Orde Baru. Namun kini, kita justru jadi pengimpor kedelai asal AS. Dari total kebutuhan nasional sebesar 2,5 juta ton per tahun, Indonesia rata-rata mengimpor 2 juta ton. Kondisi seperti itu tentu membuat petani kedelai kelimpungan. Maklum, harga kedelai impor yang kualitasnya lebih bagus hanya Rp 7.000/kg, sedangkan kedelai lokal Rp 7.700/kg. “Jelas kalah harga dan kualitas daripada kedelai Amerika,” katanya. Nah, jika pemerintah AS mencabut subsidi pertanian, dipastikan harga kedelai mereka menjadi lebih mahal. Sehingga ada harapan, petani lokal bakal kembali bergairah untuk menanam kedelai. Peneliti pertanian dari IPB, Dwi Andreas Santosa mengungkapkan, negara-negara maju memberi subsidi kepada petaninya tidak dalam bentuk subsidi harga untuk pupuk atau benih seperti di Indonesia. AS misalnya, pada tahun 2014, mereka memberi subsidi dalam bentuk program pengembangan pangan yang nilainya miliaran dolar AS. Mereka bahkan bisa memberikan subsidi yang bentuknya justru terlihat

Kedelai impor asal AS: Kualitas lebih baik, harga lebih murah.

Menanti Kebaikan Paman Sam AS dan negara maju bakal mencabut subsidi sektor pertaian. Peluang Indonesia untuk swasembada hasil pertanian. TEKS Lucky Benyamin Foto Dok. Review

bukan subsidi. Misalnya saja dalam bentuk asuransi. “Contohnya, lahan di-berokan (tidak ditanami untuk mengendalikan produksi) saja, ada uang jaminan yang dibayar oleh pemerintah. Padahal petani sudah kaya raya, jadi pada kenyataannya subsidi pertanian itu tidak akan dihapus,” ungkapnya. Andreas pun meyakini bahwa negara-negara maju tak bakalan mencabut subsidi pertaniannya. “Jadi tidak mungkin negara maju tidak memberikan sub-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

sidi, tidak akan subsidi dihapus,” katanya. Oleh sebab itu, Indonesia yang mayoritas penduduknya masih mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan, harus tetap memberikan subsidi. “Subsidi pertanian harus tetap ada di Indonesia, jangan sampa dihapus,” ungkapnya. Kita tunggu saja, akankah pemerintah bakal bisa menangguk peluang jika Paman Sam benar-benar mencabut subsidi sektor pertaniannya. n

33


MAKRO Cukai

Minuman Ringan Dipalak Cukai Pemerintah berniat menarik cukai dari minuman berpemanis dan bersoda. Kalangan pengusaha menolak mentah-mentah. TEKS Lucky Benyamin Foto Dahlan RP

A

nda penikmat minuman ringan? Bersiaplah merogoh kocek lebih dalam. Sebab, pemerintah berencana mengenakan tarif cukai bagi produk minuman berpemanis dan bersoda.

Heru Pambudi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, mengatakan bahwa pihaknya memang bakal memasukkan minuman berpemanis dan bersoda ke dalam objek cukai.

Kini, pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang melakukan pembahasan dengan stakeholder terkait, seperti asosiasi, pengusaha dan kementerian atau lembaga. Jika rencana tersebut telah matang, DJBC akan meminta persetujuan DPR. “Harus ada persetujuan DPR. Jadi rencana tersebut tergantung pemerintah dan legislatif. Semakin cepat dapat persetujuan akan semakin cepat penerapan. Menurut amanat,exercise itu tahun depan, di 2016, exercise untuk pengenaan objek cukai baru,� kata Heru. Masuknya minuman berpemanis dan bersoda memang dilakukan demi mengejar target pendapatan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 186,52 triliun, sesuai APBN 2016. Oleh sebab itu, pengenaan obyek cukai baru memang mutlak dilakukan. Menurut Heru, minuman berpemanis dan bersoda sudah lama dikaji sebagai objek baru penerimaan negara. Pasalnya, selama ini minuman bersoda dan berpe-

Minuman Bersoda: Konsumen hanya 1,1% dari total populasi.

34

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


MAKRO Cukai manis dinilai memberi dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Terutama potensinya sebagai penyebab penyakit tidak menular (PTM), seperti obesitas, diabetes, jantung, dan sebagainya. Terkait alasan sebagai penyebab PTM, Suahasil Nazara, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan, pihak Kemenkeu tengah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait rencana penerapan cukai minuman berpemanis dan bersoda. Salah satunya Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurut Suahasil, cukai dikenakan kepada produk-produk yang peredarannya dibatasi pemerintah. Kemenkeu berkoordinasi dengan Kemenkes untuk menentukan apakah minuman berpemanis layak dikenakan cukai. “Cukai itu biasanya dikenakan untuk barang yang beredarannya perlu dibatasi. Jadi untuk minuman berpemanis kita perlu tanya ke Kemenkes,” ujarnya.

DEFISIT DAN KONTRA PRODUKTIF Rencana pemerintah menerapkan cukai buat minuman berpemanis dan bersoda, ditolak kalangan pengusaha. Tiga asosiasi pengusaha, yakni Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Asosiasi Pengusaha Minum Ringan (ASRIM), secara tegas menolak kebijakan yang pernah didengungkan pada 2012 tersebut. Ada empat alasan yang diajukan. Pertama, minuman bersoda dan berpemanis tidak memenuhi kriteria barang kena cukai. Berdasar UU Cukai Nomor 39 Tahun 2007, pasal 2, disebutkan bahwa produk yang kena cukai adalah produk yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi konsumen dan lingkungan hidup, serta pemakaiannya perlu pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. “Dari semua aturan itu, minuman

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

berkarbonasi dan berpemanis tidak masuk sama sekali. Kalau alasannya karena kesehatan, toh minuman siap saji hanya menyumbang 6,5% dari total asupan kalori penduduk Indonesia. Malah yang paling besar adalah nasi yang mencapai 33%,” ujar Triyono Projosoesilo, Ketua ASRIM. Triyono mengutip data Kemenkes yang menyebut bahwa konsumen minuman berkarbonasi hanya 1,1% dari total populasi, dengan konsumsi rata-rata 2,4 liter per kapita per tahun. Alasan kedua, minuman berpemanis dan soda bukan penyebab sejumlah PTM. Menurut Adhi S Lukman Ketua GAPMMI, tidak ada fakta ilmiah yang membuktikan bahwa minuman berpemanis dan soda menjadi faktor tunggal meningkatnya PTM. “Konsumsi gula tertinggi terdapat pada makanan olahan rumahan, seperti teh manis dan kopi yang dibuat di rumah. Bahkan, penyebab diabetes terbesar menurut sejumlah penelitian adalah nasi. Apakah nasi mau dikenakan cukai oleh pemerintah?” ujarnya. Ketiga, pengenaan cukai pada minuman berpemanis dan bersoda justru kontradiktif bagi pendapatan negara. Bahkan sebenarnya, justru membuat negara kehilangan pemasukan pajak sektor makanan-minuman. Logikanya, jika cukai dinaikkan, industri bakal menurunkan produksi dan berimbas pada pengurangan tenaga kerja. “Kalau omzet pengusaha turun, otomatis pajak yang diberikan juga turun,” kata Adhi. Bahkan pada 2012, Lembaga Pengkajian Ekonomi & Manajemen FEUI, telah membuat hitungan. Jika cukai dikenakan sebesar Rp 3.000 per liter, maka dalam setahun, pendapatan negara bisa berkurang Rp 783,4 miliar dari pajak industri minuman ringan. Belum lagi hilangnya Rp 710 miliar dari penerimaan pajak tidak langsung. “Sedangkan cukai hanya memberikan peningkatan Rp 590 miliar. Artinya, ujung-ujungnya defisit dan kontraproduktif,” tambahnya. Keempat, wacana regulasi cukai telah membuat dis-insentif bagi investasi di sektor makanan dan minuman. Padahal, pada tahun 2014, BKPM justru menyebut bahwa sektor makanan dan minuman menjadi kontributor terbesar investasi di Indonesia. Realisasi investasi sektor makanan dan minuman pada tahun 2014 mencapai US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 53,4 triliun. Sebanyak US$ 3,1 miliar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA). n

35


Keuangan Masterplan bank syariah

Ramai-ramai Menegakkan Syariah Pemerintah akhirnya menerbitkan arsitektur industri keuangan syariah. Tujuannya, menjadikan Indonesia sebagai pusat industri syariah dunia.

S

TEKS Bastaman Foto Dahlan Rp

emangat keislaman terasa mengental di acara World Islamic Economic Forum (WIFE) ke-12, Selasa pekan lalu. Bukan hanya karena acara ini diikuti oleh 2.500 delegasi dari 69 negara, tapi pada hari itu pemerintah meluncurkan masterplan arisitektur keuangan syariah. Pelaksanaan rencana induk ini nantinya akan dikoordinir oleh Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang diketuai presiden. Secara umum, kebijakan yang dikeluarkan Bappenas ini menyangkut pembangunan infrastruktur keuangan syariah, penguatan permodalan, dukungan fiskal dan moneter, perluasan instrumen investasi syariah, sampai sistem pendidikan ekonomi syariah. “Dari masterplan ini juga diharapkan akan muncul bank investasi syariah, perusahaan re-tafakul, dan meningkatkan kualitas ekonomi syariah,� ujar Bambang Brodjonegoro, Ketua Bappenas. Lebih jauh Bambang mengatakan, masterplan ini merupakan penyatuan dari konsep ekonomi syariah yang telah dibuat oleh BI, OJK, atau Kementerian Keuangan. Untuk sektor perbankan, misalnya, Bappenas mengambil tujuh kebijakan dalam Roadmap Perbankan Syariah OJK yang diluncurkan 2015. Seperti memperkuat permodalan, memperbaiki efisiensi, meningkatkan keragaman produk dan layanan. Kalau saja lanskap ini benar-benar bisa terlaksana secara optimal, bukan mustahil akan tercipta industri keuangan syariah nasional yang kuat dan memiliki daya saing tinggi. Industri keuangan syariah juga bisa memiliki ketahanan dalam menghadapi risiko. Pengawasan pun dapat lebih efektif dengan mengacu pada standar internasional. Selain itu, infrastruktur keuangan syariah akan semakin lengkap dan perlindungan nasabah bisa lebih terjamin. Tidak seperti sekarang, meskipun 80% penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun perkembangan industri keuangan syariah masih tetap berukuran liliput. Betul, dalam 20 tahun terakhir, di Tanah Air telah berdiri 34 bank dan unit usaha syariah, 55 perusahaan takaful (asuransi), 40 perusa-

36

Kegiatan di kantor bank syariah: Tetap kerdil meski dibantu fakta MUI.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Keuangan Masterplan bank syariah haan pembiayaan, 7 modal ventura, satu pegadaian, dan lebih dari 5.000 institusi keuangan mikro. Namun, sayang, pangsa industri keuangan syariah masih kalah jauh dibandingkan dengan industri keuangan konvensional. Perbankan dan unit usaha syariah (UUS), contohnya. Sejak muncul di negeri ini 25 tahun silam, aset perbankan dan UUS baru 6,8% dari total aset perbankan nsional. Pangsa aset perusahaan takaful dan pembiayaan pun tergolong mini, hanya 5,43% dan 5,25%. Pangsa pegadaian syariah justru cukup menggembirakan, 9,5%.

TAK MELULU HALAL Diakui Halim Alamsyah, Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), perkembangan industri keuangan syariah belum sepenuhnya mendapat respon positif dari masyarakat. Berbeda dengan, misalnya, Malaysia. Meski di negeri jiran itu perkembangan industri keuangan syariah baru muncul belakangan, namun asetnya sudah jauh di atas Indonesia. Bahkan, pangsa pasarnya sudah di atas 20%. Menurut Halim, jika industri keuangan syariah ingin maju, mestinya mereka tak lagi menggunakan pola pikir yang mengedepankan masalah haram-halal atau bunga vs riba. Sudah seharusnya industri keuangan menonjolkan hal-hal yang lebih universal dan populer di masyarakat. “Oleh sebab itu, riset sangat penting bagi industri keuangan syariah untuk menciptakan produk inovatif,� katanya. Halim mungkin benar. Buktinya, meskipun fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengharamkan bunga bank, namun pangsa pasar bank syariah dan UUS tetap saja kontet. Ini, antara lain, karena sebagian besar masyarakat Indonesia adalah pasar rasional yang juga memikirkan untung rugi. Bagi masyarakat kebanyakan, yang penting adalah imbal hasil menarik dan keunggulan-keunggulan lainnya, seperti pelayanan dan kemudahan akses. Sialnya, dukungan dari pemerintah dan otoritas keuangan pun dinilai belum optimal. Buktinya, saat ini pemerintah masih enggan menyimpan dananya di perbankan syariah. Lain halnya dengan Malaysia. Sebagai salah satu wujud komitmen menjadikan Malaysia sebagai hub keuangan syariah internasional, pemerintah PM Dato Sri Haji Mohammad Najib menempatkan dananya di perbankan syariah. Tak hanya pemerintah, komitmen dari pelaku industri keuangan syariah pun masih seadanya. Buktinya, kecuali Bank Syariah Mandiri (BSM), hampir sebagian besar perbankan syariah berada di kelompok BUKU II karena modalnya rata-rata kecil. Padahal, tak sedikit dari bank tersebut yang dimiliki oleh institusi kelas akkap. “Mereka mendirikan usaha syariah karena ikut-ikutan,� ujar sebuah sumber. Terlepas dari perjalanan industri keuangan syariah yang masih seret, umat Islam Indonesia kini pantas bersyukur. Pasalnya, pembangunan industri keuangan syariah kini akan diawasi langsung oleh KNKS. Di komite ini, Presiden Jokowi dibantu oleh Wakil Presiden, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Gubernur BI, Ketua Bappenas, Menteri Agama, Menteri BUMN, Menteri Koperasi & UKM, Ketua Dewan Komisioner OJK, Ketua Komisioner LPS, MUI. Nah, dengan dukungan dari tokoh-tokoh penting di negeri ini, bolehlah kiranya kita bermimpi suatu saat nanti Indonesia akan menjadi pusat industri keuangan syariah dunia, menggeser posisi Malaysia atau Inggris. Insya Allah. n

Oleh sebab itu, riset sangat penting bagi industri keuangan syariah untuk menciptakan produk inovatif.

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

37


Keuangan RDPT

Menjaring Investor Cinta Sektor Riil Agar dana tax amnesty lebih banyak mengalir ke sektor riil, OJK mempermudah penerbitan RDPT. Namun produk ini dinilai tidak cocok bagi investor perorangan. TEKS Bastaman Foto Dok. review

M

enggerakkan sektor riil berarti mencari terobosan baru. Ungkapan itu sepertinya tertanam dalam-dalam di benak para pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Makanya, agar dana dari program tax

amnesty banyak mengalir ke sektor riil, lembaga yang dipimpin Muliaman D Hadad ini merelaksasi aturan main reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Caranya, manajer investasi (MI) diizinkan mencatatkan (menerbitkan) RDPT walaupun proyek atau perusahaan

sasaran yang akan dibiayainya belum ada. Yang penting, dana dari program tax amnesty itu masuk dulu ke Indonesia. Kendati begitu, MI wajib tetap menginvestasikan dana kelolaannya pada proyek atau perusahaan sasaran paling lambat setahun sejak RDPT dicatatkan. Aturan super lunak ini tertuang dalam Peraturan OJK No. 26/POJK.04/2016 tentang Produk Investasi di Bidang Pasar Modal dalam Rangka Mendukung Undangundang Pengampunan Pajak. Padahal dalam PJOK No. 37/PJOK.04/2014 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas disebutkan, proyek atau perusahaan sasaran harus ada sebelum RDPT dicatatkan. Tentu saja OJK tidak serta merta menerbitkan aturan tanpa alasan yang jelas. Menurut Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, aturan baru tersebut terkait dengan waktu program tax amnesty yang cuma berumur sembilan bulan. Nah, dikhawatirkan para MI tak punya cukup waktu untuk menyeleksi

Proyek jalan tol: Prospektif, tapi risiko juga tinggi.

38

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Keuangan RDPT proyek atau perusahaan sasaran. Masuk akal, memang. Apalagi, di zaman susah seperti sekarang, tidak mudah bagi MI untuk mencari proyek atau perusahaan sasaran yang bisa mendatangkan imbal hasil (return) menarik. “Jika dalam setahun MI tidak mendapatkan proyek atau perusahaan sasaran untuk menempatkan dananya, ya RDPT wajib dibubarkan,” ujar Nurhaida. Masalahnya, aturan ini rawan untuk disalahgunakan. Maksudnya, dana yang terkumpul diputar instrumen investasi lain yang lebih menguntungkan. Yang penting, jangka waktunya tak lebih dari satu tahun. Atau, bukan tidak mungkin juga, dana tersebut diinvestasikan di proyek atau perusahaan abal-abal. Jika ini yang terjadi, investor bisa gigit jari dan tujuan pemerintah untuk mengarahkan dana tax amnesty ke sektor riil pun tidak kesampaian. Tapi, terlepas dari kekhawatiran itu, kemudahan yang diberikan OJK ternyata disambut dingin MI. Umumnya hanya MI milik BUMN yang tertarik menerbitkan

RDPT. Sebut saja Danareksa Invesment Management. “Untuk menampung dana tax amnesty, tahun ini kami berencana menerbitkan beberapa produk RDPT,” ujar Prihatmo Hari Muljanto, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management. Bahana TCW Investment Magement, yang memang telah mengeluarkan produk RDPT, juga menyatakan minatnya. Edward Lubis, Direktur Utama PT Bahana TCW Investment Management, mengaku telah memiliki akses kesejumlah proyek BUMN. “Investor dapat berpartisipasi dan menanamkan dananya di proyek-proyek tersebut,” ujarnya.

MENCARI PROYEK PROSPEKTIF Sebaliknya, sejumlah MI partikelir justru tidak tertarik untuk menerbitkan RDPT. Tak seperti Danareksa atau Bahana, memang tidak semua MI mempunyai kemampuan merancang RDPT. Soalnya, untuk menerbitkan RDPT, mereka harus mencari proyek yang benar-benar potensial dan memastikan perusahaan yang

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

menjalan proyek tersebut berminat menerbitkan surat berharga. Lagi pula, investor produk RDPT dibatasi maksimal 49 nasabah dengan minimal penyertaan Rp 5 miliar. Sudah begitu, dana yang berhasil dihimpun MI hanya boleh disimpan di instrumen deposito paling lama enam bulan. “Dengan kondisi ekonomi seperti sekarang, proyek yang dibiayai pun belum tentu untung,” ujar Rudiyanto, Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. RDPT sebenarnya tak ubahnya dengan produksi reksa dana konvensional yang lazim dikenal selama ini. Yang agak membedakan hanya underlying asetnya. Karena untuk mendukung sektor riil, maka dana investor akan diinvestasikan pada instrumen surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan pemilik proyek. Seperti, misalnya, obligasi, medium term notes (MTN) atau saham. Karena dananya diinvestasikan di proyek-proyek prospektif, seperti jalan tol atau pembangkit listrik, sebetulnya RDPT termasuk arena investasi yang mengutungkan. Seperti dikatakan Isbondo M.I Putro, Direktur BNI Asset Management, RDPT mampu memberikan yield di atas obligasi berperingkat BBB. Namun, diakuinya, RDPT memiliki resiko relatif lebih tinggi. Misalnya, bisa saja terjadi kegagalan pada pelaksaaan proyek, seperti yang terjadi pada saat krisis 1998. Lalu, kalau pun sudah dibangun, tempo pengembalian investasinya cukup lama. “Pembangunan proyek sektor riil kan butuh waktu 2 - 3 tahun, setelah itu baru ada cash flow. Karen itu, tipikal investornya berbeda,” ujar Fakhri Hilmi, Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A OJK. Mungkin karena tipikalnya yang khas itu, RDPT tak sepopuler reksa dana berbasis saham, obligasi, maupun pasar uang. OJK mencatat, dari 40-an MI yang ada di Tanah Air, hanya 23 perusahaan yang pernah merilis produk RDPT. Sementara jumlah RDPT yang diterbitkan mencapai total 67 buah dengan senilai Rp 19 triliuni. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 13 RDPT yang berbasis proyek. Jadi, bagaimana prospek produk ini? Di tengah ekonomi yang masih lesu, mungkin berat bagi RDPT untuk menarik dana tax amnesty dalam jumlah besar. Apalagi, seperti dikatakan Edward, dana yang diparkir di luar negeri umumnya milik perorangan alias bukan duit korporasi. “Instrumen yang cocok harus berdenominasi dolar, seperti reksa dana efek luar negeri dan obligasi valas,” ujarnya. n

39


Keuangan Valas

Negeri Kita Masih Memesona Daya tarik Indonesia bagi investor asing dinilai masih cukup tinggi. Rupiah dipredisksi stabil, meskipun perekonomian Amerika cenderung membaik. TEKS Bastaman Foto Riset

S

ebuah kejutan terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pekan lalu. Tanpa disangka, tanpa diduga, indeks masih terus meroket dan nyaris menciptakan rekor baru. Aksi beli, sepanjang lima hari pasar, berlangsung begitu meriah. Sehingga, pada penutupan

40

Jum’at pekan lalu, indeks berhasil menclok di level 5.420,25. Itu berarti, dalam sepekan, terjadi kenaikan 204,26 poin atau sekitar 4%. Anehnya, membanjirnya dolar ke bursa tidak berpengaruh terhadap rupiah. Padahal, tak disangkal lagi, pasar modal dan pasar uang tak ubahnya sau-

dara kembar yang memiliki ikatan batin juat satu sama lain. Artinya, jika bursa efek meriah, mestinya mata uang RI juga menguat. Tapi, ya itu tadi, masuknya dana asing tak membuat rupiah berotot. Justru sebaliknya, rupiah cenderung melemah. Tengok saja, Jum’at pekan lalu rupiah ditransaksikan di level Rp 13.115 per dolar atau melemah Rp 20 dibandingkan pekan sebelumnya. Itu sebabnya, para analis yang rasional mencurigai ada sesuatu di belakang pelemahan rupiah. “Sebenarnya rupiah bisa menguat tajam. Tapi saya lihat BI menginginkan kurs rupiah tidak terlalu kuat,” ujar seorang analis valas sebuah bank BUMN. Ada benarnya juga. Soalnya, sepekan terakhir ini Indonesia dibanjiri sentimen positif. Misalnya, terbitnya aturan teknis tax amnesty. Peraturan Direktorat Jenderal Pajak (Perditjen) ini akan memuluskan program tax amnesty. Artinya, dana dari pengampunan pajak akan mengalir masuk ke Tanah Air. Apalagi, sebelumnya Menteri Keuangan pun te-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Keuangan Valas

lah menyatakan akan menghentikan semua proses pemeriksaan pidana perpajakan. Selain tax amnesty, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di triwulan II sebesar 5,18%, juga membuat pelaku usaha semakin percaya diri. Maklum, angka tersebut lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di triwulan I yang 4,92. Naiknya pertumbuhan ekonomi ini diyakini akan meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. Apalagi, selama bulan Juli, cadangan devisa di brankas BI bertambah US$ 1,6 miliar menjadi US$ 111,4 miliar. Memang ada faktor La Nina yang bakal mengancam inflasi. Tapi, seperti dikatakan Agus Martowardojo, Gubernur BI, dampak perubahan cuaca itu sifatnya jangka pendek alias tidak banyak berpengaruh pada kenaikan harga-harga. Itu sebabnya, Agus tetap yakin inflasi tahun ini masih akan sesuai target, yakni berkisar antara 3% - 5%. Memang, bukan hanya faktor internal saja yang menentukan nilai tukar rupiah.

Faktor eksternal pun tetap tidak bisa dikesampingkan. Namun, seperti halnya dari dalam negeri, sentimen positif juga sebenarnya bertebaran dari luar negeri. Misalnya, keyakinan pelaku pasar bahwa The Fed belum akan mengerek tingkat suku bunganya sampai pemilihan presiden Amerika digelar, November depan. Begitu pun dengan harga minyak, sebenarnya berpotensi mendorong penguatan rupiah. Betul, dalam sepekan terakhir harganya melorot 1,5% ke level US$ 40,52 per barel. Tetapi angka itu tetap lebih jauh lebih baik dibandingkan dua pekan sebelumnya yang berada di kisaran US$ 39. Kenaikan harga minyak ini dapat mengerek harga komoditi yang menjadi andalan ekspor Indonesia.

Dibayangi aksi profit taking Jadi, kalau menyaksikan data-data tadi, memang semestinya rupiah menguat terhadap dolar. Seperti halnya yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG). Tapi, ya itu tadi, BI mungkin tidak terlalu suka bila rupiah terlalu me-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

nguat. Sebab, rupiah yang terlalu kuat bisa menurunkan daya saing produk Indonesia di pasar ekspor. Kecurigaan itu semakin mengental setelah menyaksikan asumsi yang dipakai pemerintah dalam menyusun RAPBN 2017. Di situ, pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi 5,2% - 5,6%, tingkat inflasi 3% - 5%, serta nilai tukar rupiah Rp 13.300 – Rp 13.600 per dolar. Artinya, kendati dana asing terus mengalir ke pasar modal, rupiah diperkirakan tak akan jauh dari level Rp 13.300. Jadi tak ada yang perlu dicemaskan? Tidak juga. Transaksi yang terjadi di pasar modal, tetap akan menjadi faktor pendorong bagi naik turunnya nilai tukar rupiah. Kenaikan IHSG yang nyaris tanpa rem ternyata telah menimbulkan rasa was-was di benak pelaku di pasar modal mau pun pasar uang. Maklum, kenaikan yang signifikan biasanya dibayang-bayangi oleh aksi profit taking, yang pada gilirannya akan melemahkan mata uang RI. Data non-farm payroll (NFP) bulan Juli sebesar 255.000 atau lebih tinggi dari dari survey Bloomberg dan Reuters (sebesar 180.000), juga berpotensi merontokaan rupiah. Soalnya, dengan membaiknya perekonomian Amerika, peluang The Fed untuk mengerek tingkat bunganya kembali terbuka. “Kami memprediksi dolar bullish dalam jangka panjang. Data terbaru juga membuat sentimen pendorong untuk The Fed dalam menaikkan suku bunga,” ujar Kathy Jones, chief fixed-income strategist Charles Schwab & Co. Jika perkiraan itu menjadi kenyataan, jelas ini menjadi ancaman serius. Soalnya, bukan tidak mungkin investor akan mengalihkan investasinya ke aset berbasis dolar. Namun sejumlah pengamat pasar modal begitu yakin, Indonesia belum akan ditinggalkan investor asing karena negeri ini masih menawarkan banyak keuntungan. Di samping tingkat bunga yang berlaku masih termasuk yang tertinggi di dunia, harga saham dan surat berharga yang beredar pun masih menawarkan keuntungan yang sangat menawan. Optimisme serupa mengenai masih akan stabilnya nilai tukar rupiah dikemukakan Rangga Cipta, ekonom Samuel Sekurities Indonesia. Menurutnya, posisi rupiah masih aman. “Isu global, seperti stimulus oleh Bank of Engkland serta penguatan harga minyak, masih menjaga sentimen rupiah,” ujarnya. n

41


Pasar Modal IHSG

Banjir Dolar di Pasar Modal Indeks telah menguat dengan spektakuler. Masih ada tenaga untuk menaik. Tapi investor disarankan untuk menjual dulu di harga tinggi.

investor disarankan melakukan akumulasi beli. Alasan mereka, IHSG masih berada dalam jalur uptrend hingga jangka menengah.

EMAS JUGA AMAN Secara teknikal, kata seorang pengamat, IHSG sebenarnya

TEKS Nikita Jagad Foto Riset

P

erekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,18% tahun-ke-tahun pada kuartal kedua 2016. Jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal I yang 4,92% dan di atas konsensus pasar ekspansi 5,0%. Demikian rilis yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia, Jumat pekan lalu. Sontak, kabar baik itu bak api yang disiram bensin. Bursa saham yang sedang hangat-hangatnya langsung berkobar. Seolah berlomba, mereka super aktif membeli. Walhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semula diprediksi akan mengalami koreksi, berbalik menjadi menguat. Hari itu, investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,47 triliun. Total nilai transaksi pun cukup tinggi hingga Rp 9,87 triliun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, asing melakukan penjualan sebanyak 860,96 juta saham senilai sekitar Rp 3,05 triliun. Sedangkan pembeliannya meliputi 1,14 miliar saham senilai Rp 4,52 triliun. Bukan cuma asing, investor lokal pun tak mau ketinggalan kereta. Mereka juga aktif melakukan jual beli, Total penjualan investor domestik mencapai Rp 6,82 triliun dan pembelian senilai Rp 5,34 triliun. Entah, sampai kapan aksi beli bersih oleh investor ini akan berlangsung. Namun pengamat pasar menyatakan aksi itu masih akan berlangsung dan investor asing masih akan terus masuk ke Indonesia. Apalagi, sentimen dari data perekonomian Indonesia, yakni inflasi yang terkendali dan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 sebesar 5,18% yang di atas ekspetasi membuat investor asing makin percaya terhadap Indonesia. Belum lagi dorongan dari program UU Pengampunan Pajak yang diyakini berdampak panjang pada pertumbuhan indeks ke depan. Sebagian analis memprediksi minggu ini, indeks masih akan menguat terbatas. Mereka memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran support 5.350 – 5.450. Seperti diketahui pekan lalu indeks telah menguat cukup tajam, dari 5.215 (29/7) ke 5.420 (5/8). Berarti dalam sepekan IHSG telah naik 205 poin atau sekitar 3,9%. Itu sebabnya, selain memprediksi masih akan ada penguatan, pasar juga menduga penguatan itu akan diselingi koreksi sehat. Bila itu terjadi, itu merupakan hal yang wajar,

42

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Pasar Modal IHSG sudah dalam kondisi jenuh beli atau overbought. Oleh karena itu, investor diimbau untuk berhati-hati dan direkomendasikan untuk mulai menjual di harga tinggi saham-saham yang telah mengalami kenaikan signifikan. Anehnya, kendati dolar membanjiri pasar, nilai tukar rupiah nyaris bergeming. Bahkan, sepekan lalu mengalami pelemahan tipis 0,03% Rp 13.117. Menurut analis, ini disebabkan besarnya perhatian pasar akan rilis data ketenagakerjaan AS. Pelaku pasar ingin mengetahui prospek ekonomi dan peluang kenaikan suku bunga The Fed ke depannya. Data ketenagakerjaan memang kerap dijadikan salah satu indikator untuk menilai kemampuan The Fed mempertahankan kenaikan

suku bunganya. Selain getol memancing gain dan pasar modal, investor juga berupaya melindungi kekayaannya dengan membeli emas. Makanya, kilau komoditas yang satu ini semakin kinclong pada tahun ini. Jika dilihat pergerakannya sejak awal tahun, kenaikan harga emas hampir mencapai 30%. Bersinarnya emas terkait dengan kecemasan investor mengenai kesehatan ekonomi global. Tak hanya itu, pelaku pasar juga cemas mengenai nilai mata uang kertas di negara di mana suku bunga acuannya di rekor terendah, bahkan negatif. Investor ternama seperti George Soros dan Jeffrey Gundlach beberapa waktu terakhir menyatakan bullish terhadap harga emas. Banyak investor meramal harga emas bisa menyentuh kembali rekor tertingginya di level US$ 1.900 yang tercipta pada 2011 lalu. Kendati begitu, perjalanan harga emas ke level rekor masih cukup panjang. Saat ini, harga emas diperdagangkan di level US$ 1.360 per troy ounce. Apalagi, jika jika Donald Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton pada Pemilu AS, November mendatang. Diprediksi kebijakan Trump akan memperlemah fundamental ekonomi AS. Selain itu, retorika dan kebijakan yang diterapkan dapat menimbulkan guncangan domestik dan internasional, bahkan yang terburuk. Nah, kini tergantung investor, mau cari jalan aman dengan mengumpulkan emas atau memancing gain di pasar modal? n

Anehnya, kendati dolar membanjiri pasar, nilai tukar rupiah nyaris bergeming. Bahkan, sepekan lalu mengalami pelemahan tipis 0,03% Rp 13.117. Menurut analis, ini disebabkan besarnya perhatian pasar akan rilis data ketenagakerjaan AS.

IHSG

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

43


Pasar Modal Saham properti

Properti Belum Juga Bangkit Pasar properti diperkirakan akan bangkit di semester ini. Tapi ada juga yang meramal, tahun ini akan menjadi tahun terburuk. TEKS Nikita Jagad Foto Dahlan RP, Riset

44

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Pasar Modal Saham properti

H

ingga triwulan ke dua berakhir, pasar perumahan belum bangkit juga. Bahkan, terdapat kecenderungan semakin terpuruk. Sehingga memungkinkan tahun ini menjadi tahun terburuk yang harus dihadapi industri properti. Ali Tranghanda, Direktur Indonesia Property Watch (IPW) mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pasar properti akan gagal lepas landas tahun ini. Ada beberapa indikator yang memperlihatkan bahwa sektor properti belum juga berkembang. Ia berharap pemerintah dapat mencermati hal ini, dan segera mengantisipasinya. Indikator tersebut antara lain, suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang belum juga turun signifikan karena tingginya cost of fund di kalangan perbankan. Indikator lainnya, adalah terjadinya penurunan pertumbuhan penjualan perumahan hingga akhir 2015 sebesar 2,87% (yoy). “Penurunan tersebut dimulai di semester II-2015, triwulan I-2016 pasar perumahan kembali terpuruk -23,1% (qtq) atau -54,09% (yoy),� katanya menjelaskan. Dan, keterpurukan itu berlanjut hingga kuartal II2016 habis. Itu terlihat pada kinerja emiten properti pada semester pertama tahun ini yang masih menunjukkan suasana suram. Contohnya, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang mencatat penurunan laba bersih 95,37% menjadi Rp 24,52 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp 529,25 miliar. Penurunan kinerja tersebut salah satunya disebabkan oleh pendapatan pokok perseroan yang menurun 10,77% dari Rp 2,6 triliun di semester pertama tahun lalu menjadi Rp 2,32 triliun di periode sama tahun ini. Dari total pendapatan SMRA, penjualan properti seperti apartemen, rumah, dan bangunan komersial berkontribusi paling besar, yaitu Rp 1,45 triliun. Diikuti oleh pendapatan sewa Rp 632,7 miliar dan lainnya Rp 231,18 miliar. Seorang analis mengatakan, meskipun marketing sales SMRA cukup baik, perusahaan masih mencatat pendapatan property-selling yang lemah. Asal tahu, sepanjang enam bulan pertama tahun ini pencapaian marketing sales SMRA baru mencapai 37,7% atau Rp 1,7 triliun dari target setahun Rp 4,5 triliun. Hal ini cukup berbahaya dan sistemik,

jika perusahaan tak bisa membukukan angka marketing sales yang bagus ke dalam pendapatan perusahaan.

ADA PRODUK BARU Meski begitu, banyak analis yakin, SMRA mampu mencapai target pra penjualan, yakni dengan strategi mengeluarkan produk baru di kuartal ketiga dan keempat mendatang. Lalu isu aliran dana pengampunan pajak yang akan masuk ke dalam sektor properti juga bisa menjadi sentimen positif bagi SMRA di tahun ini. Di sisi lain, Akhmad Nurcahayadi, analis Samuel Sekuritas, dalam riset pada Senin (25/07) mengatakan hingga akhir tahun ini, relaksasi loan to value ratio atau LTV dan pencabutan larangan pemberian KPR kedua rumah inden masih akan menjadi dua katalis utama pendorong optimisme pelaku pasar. Sementara itu, kelanjutan peluncuran klaster baru segmen menengah dan menengah atas diharapkan dapat membantu SMRA mencapai target pra penjualan di tahun ini. Lebih lanjut dampak relaksasi LTV dan pencabutan larangan pembelian KPR kedua rumah inden, baru akan terlihat di akhir kuartal III-2016. Demi mencapai target pra penjualan, pada paruh kedua nanti, manajemen juga akan mengeluarkan sejumlah produk baru di Serpong, Bandung, dan Karawang. Lucky Bayu, analis Danareksa Sekuritas, optimistis, SMRA mampu men-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

capai target tahun ini, terutama bila terjadi penurunan suku bunga Bank Indonesia lagi. “Itu bisa menjadi sentimen positif SMRA tahun ini,� kata Lucky. Akhmad menargetkan saham ini akan mencapai Rp 1.750. Lucky Bayu juga merekomendasikan beli dengan target Rp 1.850. Namun Franky merekomendasikan sell saham SMRA dan menurunkan target harga dari Rp 1.710 menjadi Rp 1.520. Tapi ada juga yang menargetkan harga SMRA akan mencapai Rp 1.910. Artinya dibanding harga yang tercetak tangga, 4/8, masih ada rentang penguatan 9,7%. Akankah harga yang dipasang analis tersebut tercapai? Entahlah. Yang pasti pada semester I yang baru lalu emiten ini menorehkan kinerja yang benar-benar jeblok. Laba bersihnya hanya Rp 24,52 miliar atau turun 95,37% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun 2015 yaitu Rp 529,25 miliar atau Rp37 per saham. Penurunan kinerja SMRA pada Semester I 2016 tersebut disebabkan oleh laba kotor perseroan mengalami penurunan dari Rp 1,39 triliun menjadi Rp 1,06 triliun atau turun 23,74%, Laba kotor terdiri dari pendapatan pokok dikurangi beban pokok pendapatan. Sementara itu, pendapatan pokok perseroan mengalami penurunan dari Rp 2,60 triliun menjadi Rp 2,32 triliun. Akankah kinerja ini membaik pada kuartal III dan IV? Kita lihat saja nanti. n

Penurunan tersebut dimulai di semester II-2015, triwulan I-2016 pasar perumahan kembali terpuruk -23,1% (qtq) atau -54,09% (yoy).

45


Pasar Modal Saham Sampoerna

Asap Sampoerna, Masih Sempurna PT HM Sampoerna tetap melaju dan menuai untung besar. Kenaikan tarif cukai, di bebankan pada konsumen. TEKS Nikita Jagad Foto Dok. review

46

P

T HM Sampoerna, memang, merupakan salah satu emiten yang sangat diperhitungkan di bursa saham. Setiap pergerakannya, naik atau turun, selalu menjadi topik pembicaraan hangat. Seperti yang terjadi akhir bulan lalu ketika harga saham Sampoerna (HMSP) turun drastis 7,63%. Orang sibuk mencari penyebabnya. Bahkan, manajemen Bursa Efek Indonesia sendiri turun tangan. Apalagi saat itu tersiar rumor di kalangan investor yakni adanya kesalahan perdagangan (trading error) atas transaksi saham HMSP. Walhasil, HMSP merupakan saham utama yang selalu menyedot perhatian investor. Kinerja perusahaan ini selalu menarik perhatian karena akan mem-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Pasar Modal Saham Sampoerna pertahankan kinerja di tengah kenaikan tarif cukai rokok yang terus menerus digalakkan pemerintah. Menurut PMK 198/PMK.010/015, rata-rata kenaikan tarif cukai rokok tahun ini adalah sebesar 11,19%. Tahun 2017 pun diperkirakan masih akan dinaikkan lagi. Namun demikian, HMSP masih sanggup mengklaim sebagai pembayar pajak tertinggi dengan total Rp 67,2 triliun. Untuk menjaga pos laba, salah satu upaya yang dilakukan HM Sampoerna adalah dengan menaikkan harga. Paul Janelle, Presdir PT Hanjaya Mandala Sampoerna, menyebutkan bahwa pihaknya telah menaikkan harga sebanyak tujuh kali dalam tahun ini, dengan rata-rata kenaikan 10%. Karakter rokok yang konsumennya tak mudah terpengaruh perubahan harga disinyalir menjadi latar belakang mengapa salah satu pabrik rokok terbesar Indonesia ini tak khawatir ditinggalkan pembeli. Upaya lain yang dilakukan adalah dengan strategi penetrasi baru, khususnya produk U Bold. Menurut HMSP, hingga Februari 2016 jaringan pemasaran U Bold telah meluas hingga 19 kota, dan dampaknya sudah terasa. Tanpa menyebut angka, HM Sampoerna mengungkapkan penjualan produk U Bold terus meningkat.

berikan gambaran tentang masa depan perseroan dan kemungkinan pergerakan sahamnya. Berdasarkan laporan keuangan semester I-2016, PT HM Sampoerna masih mengalami kinerja positif dan mempertahankan pangsa pasarnya di Indonesia. Pencapaian ini diraih melalui berbagai upaya, diantaranya adalah dengan menaikkan harga dan penetrasi produk baru. Penjualan dan laba bersih HM Sampoerna sepanjang semester I-2016 mengalami peningkatan. Penjualan bersih naik 8,22% ke Rp 47,34 triliun, sementara laba bersih meningkat 22,69% ke Rp 6,15 triliun. HM Sampoerna juga masih mempertahankan pangsa pasar nasional sebesar 34,1% yang dikuasainya. Tidak mudah memang untuk mem-

SEMESTER II MASIH AMAN Seorang analis memprediksi kinerja Sampoerna akan terus bertumbuh dengan mencatatkan laba bersih pada akhir 2016 sebesar Rp 11,6 triliun. Dan, tampaknya target tersebut bisa tercapai kalau melihat capaian yang di peroleh semester I. Pertumbuhan laba bersih didorong kenaikan penjualan bersih HMSP sekitar 8,22% dari Rp 43,74 triliun menjadi Rp 47,34 triliun. Dari total penjualan tersebut, sigaret kretek mesin berkontribusi paling besar senilai Rp 29,69 triliun, lalu sigaret kretek tangan Rp 9,81 triliun, sigaret putih mesin Rp 7,3 triliun dan lainnya Rp 278,88 miliar. Reza Priyambada Kepala Riset NH Korindo Securities, menilai, kenaikan cukai rokok tidak menjadi hambatan HMSP mengerek penjualan tahun ini. “Beban cukai semakin besar, tetapi yang menanggung adalah konsumen, harga jual menjadi mahal,� kata Reza. Pada periode semester I-2015, beban pokok penjualan HMSP Rp 35,7 triliun atau naik 6,4% dari periode sama tahun 2015 Rp 33,4 triliun. Sekitar 60% dibebankan untuk pita cukai. Menurut riset Mandiri Sekuritas per Juli 2016, ra-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

ta-rata kenaikan harga rokok 1% secara bulanan atau month on month (mom). Dengan kata lain, 6,3% sejak awal tahun atau year to date (ytd). Adapun rata-rata kenaikan harga rokok HMSP 1,6%. Selain cukai, ruang gerak industri rokok juga dipersempit dalam berpromosi. Bahkan, sejumlah regulasi pembatasan area merokok juga menjadi sentimen negatif dari industri rokok termasuk HMSP. Namun, produk HMSP sudah dikenal dan diminati masyarakat. Reza optimistis, HMSP bisa mencapai target pertumbuhan penjualan semester pertama aantara 7%-8%, bahkan 10%. Sementara Lucky Bayu, analis Danareksa Sekuritas menilai, perseroan memiliki potensi pertumbuhan karena daya beli dan tingkat kepercayaan konsumen tumbuh. Ia berharap, pemerintah tidak melakukan perubahan kenaikan cukai rokok lagi agar tidak memberikan sentimen negatif. Menurut Lucky, HMSP memiliki potensi pertumbuhan kinerja seiring dengan potensi pertumbuhan harga sahamnya di atas 7 %. Reza merekomendasikan beli saham HMSP dengan target harga Rp 4.250-Rp 4.350 per saham. Lucky juga merekomendasikan beli dengan target Rp 4.468. Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya juga menilai prospek emiten rokok seperti HMSP masih akan positif pada paruh kedua tahun ini. Industri rokok masih memiliki peminat sebagai consumer goods dengan faktor ketergantungan yang tinggi. Jadi, untuk sementara, industri rokok masih aman. n

Beban cukai semakin besar, tetapi yang menanggung adalah konsumen, harga jual menjadi mahal. 47


Pasar Modal Saham BISI

BISI, Menanam B Jagung Menuai Gain Saham BISI masih mendapat rekomendasi beli dari para analis. Pernjualan bibit jagung dan agrokimia andalannya, diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.

ursa saham masih diliputi suasana bullish. Hampir semua saham mengalami kenaikan. Saham lapis pertama, ke dua, juga ketiga nyaris semuanya menggeliat. Apalagi sahamsaham itu diterbitkan oleh emiten yang bidang usahanya sedang hangat, pasti harganya akan menggelegak. Contohnya efek PT Bisi International Tbk. Harga saham yang membisniskan benih jagung, padi, sayuran dan pestisida ini naik kencang. Jika pada Januari 2016 harganya masih Rp 1.340, kemarin telah bertengger di Rp 1.835. Itu berarti efek Bisi naik

TEKS Nikita Jagad Foto Dok. Review

48

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016


Pasar Modal Saham BISI 37% dalam waktu tujuh bulan. Menariknya, saham ini diprediksi masih akan menguat. Indo Premier Securities memprediksi BISI akan menggapai harga Rp 2.100. Sementara Anggun Trader ia menyarankan cut loss jika saham ini menyehtuh Rp 1.745. Melihat target-target yang dipasang analis, jelas saham ini masih berpotensi untuk menguat. Bahkan, kalau mengambil analisis Indo Premier, rentang potensi penguatannya mencapai 14% lebih. Target yang tampaknya sangat mungkin tercapai. Soalnya, kinerja perusahaan yang meraih “Best of The Best Award

2015” dari majalah Forbes Indonesia ini cukup mengilap. Bisi International melaporkan peningkatan laba bersih pada semester I-2016 sebesar 39,85% menjadi Rp137,99 miliar atau Rp 46 per saham dibandingkan Rp 98,67 miliar atau Rp 33 per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja emiten berkode saham BISI pada semester I-2016 tersebut didukung penjualan perseroan semester I-2016 yang meningkat 23,92% menjadi Rp 743,17 miliar dibandingkan Rp 599,73 miliar pada periode yang sama tahun 2015. Tingginya penjualan BISI didukung oleh naiknya penjualan bibir jagung sebesar 35%. Sementara kita ketahui bibit jagung ini menyumbang 36% dari total pendapatan perseroan. Kemudian, juga penjualan agrochemical yang anaik 14%. Bisnis ini merupakan 45% dari total revenue perusahaan. Naiknya dua lini bisnis utama perseroan (bibit jagung dan agrochemical) membuat marjin kotor perseroan naik 6,9% menjadi 40,7%. Sedangkan marjin EBIT naik 3,9% menjadi 22,8%. Menurut Indo Premier Securities, prospek jagung positif pada beberapa tahun ke depan. Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada jagung pada beberapa tahun ke depan, dengan upaya di antaranya penyediaan bibit hibrida bagi para petani tradisional karena dengan bibit tersebut akan melipatgandakan produksi jagung per hektar.

DIDUKUNG JAGUNG DAN AGROCHEMICAL Sebagai pemasok benih, pestisida dan peralatan pertanian, BISI sangat menikmati program pemerintah di bidang kedaulatan pangan. Program pertanian menjadi program kampanye Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu termasuk penyediaan bibit kepada petani di desa-desa. Termasuk program kampanye tersebut adalah penyediaan bibit kepada petani di desa-desa, pengendalian impor makanan. Penyediaan bibit berkualitas tinggi (hybrid) jagung kepada petani tahun ini, mendongkrak penjualan benih jagung BISI hingga naik 107% (YoY) pada kuartal I 2016 (1Q16). Bibit jagung hibrida BISI dapat meningkatkan hasil panen 8-10 ton per hektar lebih tinggi dibanding bibit jagung lokal yang hanya 2 ton per ha. Berdasarkan fakta itulah Frederick Daniel, Analis Riset Indo Premier, mem-

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016

perkirakan pada rentang 2016 – 2018 Bisi akan mencetak laba double digit. Hal tersebut khususnya ditunjang oleh pertumbuhan penjualan bibit jagung (44% dari pendapatan) dan juga didukung oleh penjualan bibit hortikultura (16% dari total penjualan) dan agrokimia sebesar 37% dari total penjualan. “Prospek industri jagung pada beberapa tahun ke depan positif ditunjang oleh target swasembada jagung yang dicanangkan pemerintah,” kata Frederick beberapa waktu lalu. Optimisme serupa diungkapkan manajemen perseroan. Mereka begitu yakin kinerja perusahaan akan terus membaik. Pendapatan ditargetkan tumbuh sebesar 22% pada 2016. Artinya, perseroan bisa meraih pendapatan sebesar Rp 1,75 triliun, dari posisi sebesar Rp 1,44 triliun di tahun 2015. “Kami optimistis akan tercapai, semoga bisa lebih baik atau melebihi dari target,” kata Jemmy Eka Putra, Direktur Utama BISI. Meningkatnya pendapatan akan didukung oleh semua produk perseroan. yang sudah dimiliki sampai saat ini. Tingkat peningkatan benih jagung dan holtikura sekitar 21%, sedangkan pupuk dan pestisida kurang lebih tumbuh 27%. Faktor lain yang membuat menajemen optimis adalah dukungan pemerintah adalah swasembada pangan dan kebijakan untuk petani. Sehingga, itu memiliki daya beli untuk benih dan pestisida. Tahun lalu ada elnino yang membuat petani kekeringan. Sekarang lanina, hujan berlanjut terus. Itu jadi faktor positif. Seperti diketahui, untuk mendukung target tersebut, perseroan yang memproduksi bibit hibrida terbesar di Indonesia ini mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 40,7 miliar. Dana itu akan dipergunakan untuk menambah jumlah rumah pembibitan (green house) untuk research atau kemitraan antara petani. Nah, dengan kinerja dan masa depan yang begitu elok, pantas kalau BISI tetap mendapat rekomendasi beli dari analis. n

49


inforeview

AirNav Kucurkan Investasi Rp 14,5 Miliar

Petrokimia Gresik Bangun Swalayan PT Petrokimia Gresik (PG) akan membangun pasar swalayan yang diberi nama Petromart untuk memasarkan semua produk hasil riset PG. Pasar swalayan tersebut akan dibangun di tujuh lokasi di Pulau Jawa pada tahun ini. Dari tujuh lokasi itu, Petromart paling banyak dibuka di Jawa Timur. Secara bertahap Petromart akan dibuka di setiap kabupaten melalui kerja sama dengan distributor. Direktur Teknik dan Pengembangan PG Arif Fauzan mengungkapkan, setiap tahun PG menargetkan minimal 1 atau 2 produk baru hasil riset. Sampai saat ini, PG sudah menghadirkan 17 produk hasil risetnya dan sudah dipasarkan. Petromart nantinya juga akan menjual berbagai benih yang sudah dihasilkan PG, seperti benih jagung Petro Hi-Corn, benih padi Petro Seed, dan benih cabai Petro Chili. Selain pembukaan Petromart, PG juga akan bekerja sama

50

pengiklan. Selain mampu meningkatkan pendapatan, VIVA juga berhasil meningkatkan EBITDA semester 1-2016 mencapai Rp 409 miliar atau tumbuh 13,9%. Peningkatan tersebut membuat marjin EBITDA mengalami peningkatan menjadi 33,5% dibandingkan pencapaian semester 1/ 2015 yang mencapai 32,3%. n

FOTO Riset

Sepanjang semester 1-2016 PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 1,219 triliun atau tumbuh 9,6%. Pertumbuhan pendapatan VIVA di semester 1-2016, jauh lebih besar dari pertumbuhan industri yang diperkirakan hanya sebesar 3,8%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan ANTV yang mencapai Rp 858 miliar atau tumbuh 14,6% dibandingkan tahun lalu. ANTV yang dikenal sebagai stasiun televisi hiburan unggulan meraih peringkat ke-2 dengan TV share rata-rata 13,4 atau naik dibandingkan periode yang sama 2015 yang mencapai beperingkat ke-4 dengan TV share rata-rata 11,5. Menurut Presiden Direktur VIVA Anindya N Bakrie, pendapatan VIVA, khususnya ANTV, adalah hasil dari penerapan strategi yang tepat dan konsisten sehingga ANTV berhasil menyiarkan program-program yang tepat bagi para pemirsa dan

VHF ground control secondary frequency. Kedua peralatan ini bernilai Rp 2,6 miliar. AirNav juga mengucurkan dana Rp 2 miliar untuk pengadaan sistem proteksi terintegrasi yang melindungi jaringan listrik dan peralatan navigasi. Sisanya untuk peralatan keamanan yang lain. n

dengan distributor di beberapa daerah untuk membuka sarana belanja dengan konsep one stop shopping, yang terdiri dari dua lantai, lantai bawah untuk sarana belanja dan lantai atasnya digunakan sebagai perkantoran bersama dengan anak perusahaan. n

FOTO Riset

VIVA Raup Pendapatan Rp 1,219 Triliun

FOTO Riset

G

una meningkatkan layanan penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav) mengucurkan dana investasi Rp 14,5 miliar. Demikian dikatakan, Tri Basuki, General Manager AirNav Indonesia cabang Medan, pekan lalu. Dana ini akan digunakan untuk menambah beberapa peralatan. Misalnya menambah air traffic services (ATS) sebesar Rp 5 miliar. Sementara untuk sumber daya manusia untuk mengoperasikan ATS tengah menjalani pelatihan. Ditargetkan sistem tambahan ATS ini bisa beroperasi 16 Agustus 2016. Selain itu, AirNav cabang Medan juga bakal menambah peralatan penunjang keamanan dan keselamatan penerbangan lainnya. Seperti very high frequency aerodrome control (VHF ADC), serta

reviewweekly 47 Tahun V | 8-14 Agustus 2016




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.