Operasi Jatuhkan Jokowi

Page 1

41RP»20.000 Tahun IV

COVER.indd 2 1IKLAN CoverPLUS 42.indd 1

6/19/2015 PM 6/19/2015 10:30:25 8:54:40 PM


IKLAN PLUS COVER.indd 3

6/19/2015 10:29:52 PM


IKLAN PLUS COVER.indd 1

6/26/2015 4:56:16 PM


TESTIMONI Sebagai Bahan Pembelajaran KEHADIRAN Majalah Review Weekly bagi kami sebagai pengusaha dan putra daerah sangat membantu, terutama untuk mendapatkan informasi bisnis dan ekonomi sebagai bahan kajian dan pembelajaran. Apalagi perkembangan ekonomi dan industri di daerah Karawang dan sekitarnya saat ini sedang tumbuh pesat. Tentunya sebagai pelaku industri, kami sangat membutuhkan informasi untuk saling ber足sinergi dalam mengikuti dinamika pertumbuhan ekonomi industri. Bagi kami sebagai pengusaha daerah tidak serta merta mencari profit saja, tetapi kami ikut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan. Apalagi dengan datangnya pasar bebas ASEAN, pengusaha selain harus meningkatkan daya saing juga menjaga lingkungan. Semoga informasi rutin dari Review Weekly banyak membantu pungusaha daerah untuk selalu meng-update informasi. DODDY JUHERMAN Pengusaha Daerah CEO PT Juherman Putra Bersaudara Krawang - Jabar

Perlu Informasi SELAMAT rebranding Review Weekly. Semoga majalah bisnis dan ekonomi dapat ini menyentuh kehadirannya di daerah. Kami sebagai putra daerah dan pengusaha muda pemula tentu sangat membutuhkan informasi yang terbaru dari perkembangan bisnis serta ekonomi. Yang kami rasakan dalam keseharian

4 04 MailBox edisi 42 Th IV.indd 4

dalam menggeluti bisnis jasa industri di kawasan industri adalah perlunya informasi arus dinamika investasi dan pemberdayaan sumber daya manusia. Kami merasakan sekali bahwa SDM untuk generasi muda sekitar kawasan industri perlu ditingkatkan kualitasnya, agar kita dapat meningkatkan daya saing. Salah satunya, harus selalu meng-update informasi. Karena itulah, kehadiran Majalah Review Weekly sangat dibutuhkan apalagi menjelang diberlakukannya perdagangan bebas ASEAN. Harapan kami semoga majalah ini lebih banyak menguak keberadaan dan info tentang kawasan industri.

COVER: ERBHAYU

http://www.majalahrevieweekly.com PEMIMPIN UMUM: BAMBANG AJI SETIADY PEMIMPIN REDAKSI: BUDI KUSUMAH

DENNIS Pengusaha Muda Daerah Krawang CEO PT Bima Putra

REDAKTUR EKSEKUTIF: LATIHONO SUJANTYO REDAKTUR: RATNA NURAINI SRI WULANDARI

Menjadi Referensi

REPORTER: M. JUNAIDI

SELAMAT atas rebranding Majalah Review Weekly. Semoga semakin tajam mengupas berita ekonomi dan bisnis, sehingga bisa menjadi referensi untuk pengambilan keputusan dari pelaku usaha. Ini juga penting bagi para mahasiswa, terutama untuk program sarjana strata satu fakultas ekonomi dan pasca sarjana management magister. Kehadiran Majalah Review Weekly sangat tepat waktu dan dapat memberi kontribusi bagi pemahaman lebih tentang ulasan berita-berita bisnis, terutama pasar modal. Apalagi majalah ini ditulis dengan bahasa yang sangat mendalam, tajam dan mengupas sampai tuntas berbagai persoalan ekonomi. Sukses selalu untuk Majalah Review Weekly.

LINDA ISLAM,MSI Public Relations Manager & Lecturer Universitas Budi Luhur Konsultan Komunikasi & Kepribadian

REDAKTUR FOTO: DAHLAN REBO PAHING REDAKTUR DESAIN: ERBHAYU PRANANTA DESAIN & LAYOUT: ADE MOH SOFYAN, YAYAN TARYANA UNIT USAHA PEMIMPIN PERUSAHAAN: BAMBANG AJI SETIADY MARKETING: PRAMONO T, ARIEF NAZARUDIN, ALAMAT REDAKSI DAN USAHA: PERTOKOAN GOLDEN ROAD, BLOK C27 NO. 67, BSD, TANGERANG SELATAN, BANTEN TELP: 021-538 3063 PENERBIT: PT INDOPUBLIK MANDIRI

Kirimkan surat pembaca Anda ke alamat: Redaksi Majalah Review Weekly, Pertokoan Golden Road, Blok C27 No. 67, BSD - Tangerang Selatan 15320 Email: redaksi.reviewweekly@gmail.com

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 9:00:17 PM


IKLAN PLUS COVER.indd 3

7/3/2015 8:17:39 PM


Contents

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

HEADLINE LaporanUtama 9 OPERASI MENJATUHKAN JOKOWI Saat ini, ada ‘George Soros’ lokal sedang menggempur rupiah karena ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Bisnis

Makro

16 AKSI PETER SONDAKH Rajawali menjual saham-sahamnya di

30 KASUS KONDENSAT MENYEREMPET ARI Nama Ari Soemarno, bekas Dirut Pertamina muncul dalam dokumen kasus penjualan kondesat jatah negara. Betulkah Ari terlibat dalam kasus ini?

beberapa perusahaan. Ada apa di balik langkah Peter Sondakh ini?

34 PARA BEGAL ANGGARAN

Keuangan 19 STRATEGI BARU PASARAYA 20 BORONG PESAWAT, BANDARA BOBROK 22 WANITA HEBAT

Sisipan 24 BENANG KUSUT MENUMPAS PERDAGANGAN MANUSIA Perdagangan manusia dari Indonesia dengan tujuan untuk menjadi tenaga kerja atau dimasukkan ke industri seks, sudah memasuki keadaan darurat.

06 Daftar isi 42.indd 1

36 PELUANG DI SAAT TERPURUK

Akibat gejolak di bursa efek, NAB reksa dana saham terpangkas. Inilah saat yang tepat bagi investor untuk masuk.

38 MAKIN DIGESEK, MAKIN TAMBUN

Pasar Modal 42 SETELAH INDEKS SIUMAN Pekan ini IHSG diperkirakan menembus level psikologis. Tapi masih rawan aksi profit taking.

44 HALO, TLKM MASIH MENAWAN 46 MENYAMBUT KEBANGKITAN SAHAM KONSTRUKSI

6/19/2015 10:25:19 PM


IKLAN PLUS COVER.indd 6

6/13/2015 4:04:36 AM


editorial WASWAS

M

ARHABAN ya lebaran. Menyambut datangnya hari raya kali ini, kita dihantui rasa khawatir yang amat besar. Bukan, bukan permasalahan harga sembako yang bikin deg-degan, karena untuk sementara persoalan itu bisa diatasi pemerintah melalui peraturan presiden. Dengan keluarnya perpres ini kelangkaan dan gejolak harga barang bisa diatasi, kendati belum berfungsi sepenuhnya. Buktinya, di beberapa daerah, harga sejumlah bahan pokok tetap merangkak naik. Yang membuat khawatir adalah ancaman resesi yang terus membayangi. Kita tahu, nilai tukar rupiah semakin lembek. Setahun lalu setiap 1 dolar AS dihargai Rp 11.000, tapi kini si mata uang hijau telah melampaui nilai Rp 13.000. Diperkirakan, pelemahan ini akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2015. Sebuah ramalan yang mengerikan, memperkirakan dolar akan menembus Rp 15.000. Dugaan ini bukan sesuatu hal yang mustahil terjadi. Lihat saja, daya saing ekspor Indonesia semakin loyo. Ditambah dengan turunnya harga komoditas gara-gara minyak naik. Sementara investor pun kian enggan menernakkan dananya di Indonesia, gara-gara The Fed berniat mengerek suku bunganya. Ini juga yang membuat para pemilik uang memburu dolar. Sebenarnya, kondisi ini sudah tercium sejak lama. Bank Dunia untuk Indonesia, misalnya, menyatakan tantangan Indonesia yang pertama adalah permintaan dari China yang terus menurun. Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, permintaan impor China telah menurun 1,7%. Namun bagi Indonesia ini dampaknya sangat dalam. Eskpor ke China dalam beberapa tahun terakhir telah turun 48%. Seharusnya, pemerintah bisa menggeser penurunan ekspor komoditas ini ke arah ekspor manufaktur. Tapi ternyata, angka ekspor manufaktur Indonesia dalam beberapa waktu terakhir tidak mengalami kenaikan. Lantas kebijakan pemerintah Indonesia untuk membebaskan APBN dari ketergantungan subsidi BBM adalah sebuah langkah maju. Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak bagus meski belum terlalu terlihat di jangka pendek. Namun, perpindahan belanja subsidi menjadi belanja modal yang produktif seperti infrastruktur, masih perlu waktu.

8 08 Edisi 42 Th IV Editorial ok.indd 8

Lantas target realisasi pajak yang beberapa tahun terakhir meleset, dan juga lambatnya penyerapan belanja modal pemerintah, menjadi tantangan tersendiri. Seperti diketahui, realisasi penerimaan pajak negara, hingga akhir Mei, baru mencapai Rp 377,03 triliun atau 29,13% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 yang sebesar Rp 1.294,26 triliun. Penerimaan pajak kali ini turun 2,44% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 386,47 triliun. Ini jelas mengkhawatirkan karena target pajak tahun 2015 tumbuh 31,41% dari realisasi 2014. Apalagi, setoran pajak secara bulanan pada Mei malah melambat dari bulan sebelumnya. Jika dihitung lagi, penerimaan pajak selama Mei saja hanya mencapai sebesar Rp 66,93 triliun. Bandingkan penerimaan selama April yang mencapai Rp 111,87 triliun. Nah, akankah target pajak yang sedemikian besar itu akan tercapai kelak? Atau sebaliknya, pemerintah harus melakukan tambal sulam agar pertumbuhan ekonomi kita bisa on the track. n bk

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 9:01:57 PM


Saat ini, ada ‘George Soros’ lokal sedang menggempur rupiah karena ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Jokowi. TEKS LATIHONO SUJANTYO FOTO DOK. REVIEW, RISET

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

09-15 LAPUT 42-4 Jokowi.indd 9

9 6/19/2015 10:24:36 PM


PRESIDEN JOKOWI

K

ASIHAN sekali nasib rupiah. Saat ini, mata uang Garuda itu sudah menembus level Rp 13.200 per dolar AS. Entahlah, kenapa, kok, rupiah belakangan ini tak perkasa melawan dolar AS. Betul, ada sejumlah faktor yang memengaruhi sehingga rupiah menjadi panas dingin. Misalnya, masih belum jelasnya keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan. Kemudian melambatnya pertumbuhan ekonomi China dan beberapa faktor lainnya. Namun ada faktor lain yang cukup menekan rupiah, yakni transaksi rupiah di non deliverable forward (NDF). Selama ini, NDF dianggap sebagai sarang spekulan rupiah yang menyebabkan rupiah sering meriang. NDF biasanya diperdagangkan melalui counter di pusat keuangan internasional, seperti New York, London, Hong Kong, dan Singapura. Rupiah merupakan pasar NDF terbesar

10 09-15 LAPUT 42-4 Jokowi.indd 10

di kawasan Asia dengan rata-rata volume transaksi harian diperkirakan mencapai US$ 10 miliar, diikuti oleh pesso Filipina, dan renminbi China. NDF sendiri dibuat oleh Asosiasi Perbankan Singapura sebagai sikap atas pembatasan transaksi forward di tanah air oleh Bank Indonesia (BI). Ketika instrumen ini muncul, BI begitu pede transaksi NDF tak akan banyak pengaruh terhadap rupiah karena pasarnya ada di Singapura. Beberapa pemain besar NDF di Singapura adalah Union Bank of Switzerland (UBS), JPMorgan, Development Bank of Singapore (DBS) Group Holding Ltd, dan Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC). Terlepas beberapa faktor di atas, ada kabar sangat mengagetkan terkait kondisi rupiah saat ini. Adalah Chairman Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono yang menyatakan bahwa ada tokoh “George Soros� di dalam negeri yang tengah berusaha melemahkan rupiah terhadap dolar AS. “Soros Indonesia

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:24:40 PM


Tunggu kabinet baru, Panglima (TNI) baru, KaBIN baru, KPK baru. Mungkin sudah terlambat. Rupiah sudah keburu ambruk ke Rp 15.000. PENUKARAN RUPIAH KE DOLAR: Menjatuhkan sampai Rp 13.800.

tengah menggempur rupiah,” kata Christianto, Rabu pekan lalu. Christianto mencium motif ‘Soros’ lokal menggempur rupiah karena ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Jokowi. “Soros lokal ini memiliki contract for difference (CFD) sebesar US$ 10 miliar, dengan modal US$ 250 juta untuk menjatuhkan rupiah sampai nilai Rp 13.800 per dolar AS,” ungkapnya. Hingga saat ini, menurut Christianto, BI belum melarang adanya CFD. “Hal ini diperparah dengan adanya pihak-pihak lokal yang ingin menjatuhkan fundamental ekonomi nasional dan memanfaatkannya demi kepentingan tertentu,” ujarnya. Siapa pengusaha yang dimaksud Christianto? “Tunggu kabinet baru, Panglima (TNI) baru, KaBIN baru, KPK baru. Mungkin sudah terlambat. Rupiah sudah keburu ambruk ke Rp 15.000,” tambah Christianto.

ANCAMAN BAGI JOKOWI Memang, jika nilai rupiah semakin turun ke bawah bisa membuat defisit anggaran dalam APBN membengkak. Sebab, setiap Rp 100 pelemahan akan membuat anggaran membengkak sekitar Rp 1 triliun. Kalau pelemahan sampai Rp 1.000, maka pembengkakannya mencapai Rp 10 triliun. Tak hanya itu. Pelemahan rupiah juga akan menurunkan penerimaan dalam APBN, pertumbuhan ekonomi akan melambat, harga barang dan kebutuhan pokok sehari-hari melonjak, dan buntutnya penerimaan pajak tak mencapai target. Sekarang, coba saja lihat, banyak masyarakat yang menjerit karena

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

09-15 LAPUT 42-4 Jokowi.indd 11

harga-harga kebutuhan pokok dan barang semuanya naik. Ironisnya, harga yang dijual para pedagang itu tidak banyak yang laku karena daya masyarakat menurun. Kalau daya beli masyarakat sudah banyak yang turun, krisis kepercayaan terhadap pemerintah akan muncul. Celakanya, banyak pejabat pemerintah dan politisi negeri ini seperti acuh tak acuh. Mereka lebih asyik berkelahi satu dengan yang lain. Konflik terbuka di bidang politik dan hukum dibiarkan telanjang. Kegaduhan di tengah pelemahan rupiah seperti sekarang ini sangat berpotensi melahirkan krisis moneter, seperti peristiwa 1998. Memang, awal krisis 1998 jauh lebih parah ketimbang kondisi saat ini. Saat itu, cadangan devisa di Bank Indonesia (BI) hanya US$ 17,4 miliar. Saat ini, cadangan devisa di brankas BI tercatat sebesar US$ 110,771 miliar. Pada krisis 1998 nilai rupiah terhadap dolar AS merosot sampai 73%, sementara saat ini rupiah hanya terpangkas 7,11%. Begitu pula rasio utang luar negeri terhadap PDB tahun 1998 mencapai 60%, sedangkan sekarang ini hanya 31%. Jadi, kalau dibandingkan dengan kondisi tahun 1998, memang jauh berbeda. Namun, jika kegaduhan politik dan hukum tak bisa diselesaikan di tengah anjloknya nilai rupiah, niscaya mata uang Garuda bisa terperosok lebih parah, dan ini yang menjadi tujuan ‘George Soros’ lokal. Tentu saja, ini ancaman serius bagi Presiden Jokowi. n

11 6/19/2015 10:24:42 PM


KAMPANYE JOKOWI DI TENGAH PENDUKUNGNYA: Hitungan bulan lengser.

MENDOAKAN SANG PRESIDEN TURUN

M

ESKI Presiden Jokowi telah mencabut Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2015 tentang Pemberian Fasilitas Uang Muka Bagi Pejabat Negara Untuk Pembelian Kendaraan Perorangan, tapi masalah ini masih saja muncul dalam perbincangan di mana-mana. Kok, bisa ya seorang presiden meneken Perpres tapi tidak tahu isinya? Bagaimana kalau yang diteken itu hal-hal yang sangat sensitif dan menyangkut kepentingan negara? Kan presiden punya staf administrasi yang begitu banyak, tapi kok bisa lolos ya? Kesalahan ini makin menambah panjang daftar kesalahan Jokowi dalam delapan bulan pemerintahannya. Kini, Jokowi harus menghadapi kenyataan bahwa banyak hal yang tidak disukai rakyat telah dilakukan pemerintahannya. Mulai dari naik-turunnya bahan bakar minyak, naiknya tarif dasar listrik, harga elpiji 12 kg sampai melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok sehari-hari dan rupiah yang ambruk. Belum lagi yang lain, seperti kegaduhan politik dan hukum yang tidak pernah habis. Dan, yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala adalah pengangkatan sejumlah relawan dan pengamat menjadi komisaris di beberapa BUMN serta beberapa pengusaha duduk di lingkaran istana. Ujung dari semua itu, kini mulai muncul letupan-letupan kecil dari kalangan bawah. Aksi demonstrasi di berbagai daerah muncul. Mereka menuntut Jokowi mundur dari tahta. Selintas, ini hanya sebuah gejolak kecil, memang.

12 09-15 LAPUT 42-4 Jokowi.indd 12

Tapi lama-kelamaan bukan tak mungkin bisa membesar sehingga sulit dibendung. Celakanya, rasa tidak puas juga muncul dari politisi PDI Perjuangan, salah satu partai yang mengusungnya menjadi capres tempo hari. Mereka menganggap apa yang dilakukan Jokowi, lambat-laun bisa mencoreng nama baik partai. Adalah Effendi Simbolon, politisi PDI Perjungan yang menilai Jokowi tidak mampu memimpin negara ini. Bahkah, ia memperkirakan, rekannya itu hanya akan memimpin tak sampai hitungan tahun. “Paling hitungan bulan lagi lengser,” katanya beberapa waktu lalu. Dia menambahkan, bila melihat kondisi seperti ini banyak masyarakat yang mendoakan Jokowi lengser dari jabatannya sebagai kepala negara. “Coba kita cek ke masyarakat, mereka sudah mendoakan agar Jokowi turun,” kata Effendi. Betul? n

Coba kita cek ke masyarakat, mereka sudah mendoakan agar Jokowi turun. reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:24:44 PM


DUA MATAHARI DI ISTANA

U

NTUK kesekian kalinya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berseberangan dengan Presiden Jokowi. Kali ini, yang masih terasa hangat soal pembekuan PSSI. Jokowi mendukung langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI, JK malah sebaliknya meminta Kemenpora mencabut pembekuan tersebut. Ketidakharmonisan hubungan Jokowi dengan JK juga terlihat saat pemilihan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi ingin membatalkan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri karena telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Namun JK bersama Megawati dan partai Koalisi Indonesia Hebat mendesak Jokowi agar tetap melantik Budi Gunawan. Setelah itu, Jokowi meminta lembaga penegak hukum menghentikan upaya kriminalisasi terhadap lembaga penegak hukum yang lain. Tapi JK justru meminta agar proses hukum terhadap pimpinan KPK tetap berjalan. Banyak kalangan melihat, JK kerap berseberangan dengan sejumlah tindakannya yang berbeda dengan langkah presiden. Padahal, tugas wapres seharusnya membantu presiden untuk menerjemahkan apa yang diinginkan presiden, bukan melakukan langkah kontroversi. Karena itu, jangan heran kalau muncul anggapan, sekarang ini di istana terdapat ‘dua matahari kembar’. Jokowi dan JK memang punya kepentingan dan latar belakang berbeda. JK adalah politisi dan pengusaha yang memiliki banyak kepentingan politik. Sedangkan Jokowi orang baru di partai politik sehingga masih banyak diinter-

vensi oleh partai pengusungnya. Publik mungkin masih ingat saat JK menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2004-2009. Saat itu, JK banyak bergerak sendiri tanpa berkoordinasi dengan SBY terlebih dahulu. Itulah sebabnya, dulu banyak kalangan mengingatkan agar Jokowi menolak JK sebagai calon wapres mendampinginya. Tapi apa boleh buat, Jokowi tak punya kekuatan, karena partai pengusungnya tetap ngotot menghendaki JK. n

JK adalah politisi dan pengusaha yang memiliki banyak kepentingan politik. Sedangkan Jokowi orang baru di partai politik sehingga masih banyak diintervensi oleh partai pengusungnya.

PRESIDEN JOKOWI DAN WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA: Sering berseberangan.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

09-15 LAPUT 42-4 Jokowi.indd 13

13 6/19/2015 10:24:45 PM


BANK INDONESIA: Menjaga stabilitas makro ekonomi.

Moneter Masih Ketat, Bung BI tetap mempertahankan suku bunga acuan 7,5%. Tapi tanpa pembenahan besar-besaran empat defisit, rupiah tetap saja loyo. TEKS LATIHONO SUJANTYO FOTO DOK. REVIEW

A

MBISI pemerintah menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7%, seperti yang tertera dalam APBN-P 2015, tampaknya hanya tinggal kenangan. Sebab, Bank Indonesia (BI) masih tetap mempertahankan kebijakan moneter ketat. Lihat saja, Kamis pekan lalu BI masih mempertahankan suku bunga acuan, BI rate sebesar 7,5%. Bank sentral juga mempertahankan suku bunga deposit facility di level 5,5% dan suku bunga lending facility di level 8%. Alasan bank sentral tetap mematok BI rate sebesar itu untuk mengarahkan inflasi pada posisi 4% plus-minus 1%. Selain untuk menekan inflasi, BI rate 7,5% juga untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Apalagi, BI sudah mencium gelagat kalau bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini. Itulah kenapa, dari sekarang BI sudah pasang kuda-kuda. Bahkan BI memperkirakan, transaksi berjalan berada di level tidak sehat akan berlangsung sampai tahun 2017. Gubernur BI Agus Martowardojo pernah mengatakan, neraca transaksi

14 09-15 LAPUT 42-4 Jokowi.indd 14

berjalan pada 2015, 2016, dan 2017 masih akan defisit di kisaran 3%. Nah, dengan suku bunga acuan tetap tinggi, bunga kredit perbankan juga masih akan mahal hingga dua tahun mendatang. BI rate yang tinggi tentu saja akan membuat harga barang impor menjadi mahal, sehingga pengusaha mengerem pembelian. Kalau pembelian barang impor turun, nilai ekspor diharapkan naik. Kalau nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan dengan nilai impor, maka transaksi berjalan diharapkan tidak lagi defisit. Kalau tidak defisit, maka rupiah bisa kembali menguat. Namun celakanya, investor punya pandangan lain. Mereka menilai, BI rate yang tinggi bisa membuat laju pertumbuhan ekonomi berjalan tertatih-tatih. Sebab, BI rate yang tinggi, akan mendorong suku pinjaman ikut tinggi. Buntutnya, pengusaha enggan meminjam. Kalau sudah begini, roda bisnis mereka berat berjalan. Perbankan memang harus menaikkan bunga kredit. Sebab bila tidak, mereka akan rugi. Pasalnya, sebelum menaikkan bunga kredit, mereka terlebih dulu mengerek bunga simpanan. Inilah yang menjadi masalah. Kalau bunga simpanan tidak dinaikkan, masyarakat bisa memindahkan dananya ke investasi lain. Nah, jika bank gagal mempertahankan dana masyarakat yang sudah di tangan, maka mereka terancam kekeringan dana dan kehilangan kesempatan mengucurkan kredit baru. Bagi BI, menaikkan suku bunga acuan adalah sebuah dilematis. Di satu sisi, jika kenaikan itu terjadi, upaya menekan suku bunga kredit dan menaikkan loan to deposit ratio (LDR) akan bertambah berat. Di sisi lain, jika suku bunga tidak dinaikkan, masyarakat akan mengalihkan dananya ke instrumen investasi lain, seperti emas dan dolar AS yang relatif aman dari gerusan inflasi. Majalah ini memperkirakan, pelemahan rupiah masih terus berlanjut sampai pemerintah bisa memperbaiki neraca perdagangan, mengurangi defisit neraca transaksi berjalan, defisit Balance Of Payments, dan defisit APBN. Tanpa pembenahan empat defisit ini, jangan harap rupiah kembali berotot. n

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:24:45 PM


Mencintai Dolar Semua orang di republik ini harus memakai rupiah dalam setiap transaksi. Kalau tidak, bisa masuk bui. TEKS LATIHONO SUJANTYO FOTO RISET

I

NI peringatan buat mereka yang masih bertransaksi dengan menggunakan mata uang asing di Indonesia. Nah, mulai bulan ini semua kegiatan transaksi di dalam negeri baik, secara tunai maupun nontunai wajib menggunakan rupiah. Kalau tidak, Anda bisa masuk bui. Ketentuan ini termuat dalam Surat Edaran BI (SEBI) Nomor 17/11/DKSP tanggal 1 Juni 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebenarnya, Indonesia sudah memiliki Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Undang-undang ini menyebutkan bahwa rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi di dalam negeri, kecuali transaksi perdagangan internasional, pembiayaan internasional dan simpanan dalam bentuk valuta asing. Bagi mereka yang melanggar dikenakan sanksi pidana kurungan 1 tahun dan denda Rp 200 juta. Kalau diamati, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 itu sudah berjalan selama empat tahun. Tapi seperti tak punya taring. Buktinya, BI sampai harus menerbitkan SEBI yang mewajibkan

penggunaan rupiah. Kenapa ketentuan ini harus dibuat berlapis, karena rupiah terus menerus babak belur. Salah satu penyebabnya, menurut versi pemerintah, karena banyak orang di republik ini bertransaksi memakai dolar AS. Tengok saja label harga barang-barang elektronik, sewa rumah kawasan elit, tarif sewa perkantoran, apartemen, pembayaran fee pengacara, hampir sebagian besar menggunakan dolar AS. Di Bali, hampir 90% pelaku usaha menggunakan label harga dengan mata uang dolar AS. “Sekarang semua suka pakai dolar untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu,” kata Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia kepada majalah ini beberapa waktu lalu. Gerakan cinta rupiah memang mulai menyebar di berbagai tempat di Indonesia. Di Pasar Klewer, Solo, sejumlah pedagang tradisional dan tukang becak membentangkan poster-poster ‘Save Rupiah’. Sebenarnya, ‘Gerakan Cinta Rupiah’ sudah dikampanyekan oleh Bank Indonesia (BI) sejak pertengahan Desember 2014. Aksi ‘Gerakan Cinta Rupiah’ dilakukan melalui iklan di televisi dan media cetak. Di televisi, BI membuat tayangan tentang seseorang yang hendak membayar makanan di sebuah restoran menggunakan uang dolar AS. Namun kasir restoran itu menolak dan meminta si pembeli membayar dengan rupiah. Kampanye cinta rupiah pernah mengemuka pada 1997-1998 saat Indonesia dilanda krisis moneter. Bahkan, tercipta beberapa lagu anak-anak yang berjudul Aku Cinta Rupiah dan Krismon. Lagu itu diciptakan untuk mengajak masyarakat menukar dolar AS agar nilai rupiah bisa terangkat. Bagaimana dengan sekarang? Harus diuji gerakan cinta rupiah, karena problema yang dihadapi begitu berat. n

GERAKAN CINTA RUPIAH: Harus diuji.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

09-15 LAPUT 42-4 Jokowi.indd 15

15 6/19/2015 10:24:46 PM


BISNIS PENJUALAN SAHAM

Aksi Peter Sondakh

Rajawali menjual saham-sahamnya di beberapa perusahaan. Ada apa di balik langkah Peter Sondakh ini?

M

TEKS SRI WULANDARI FOTO DAHLAN REBO PAHING, RISET

ASIH terlalu dini bila menyebut sayap-sayap bisnis Grup Rajawali milik Peter Sondakh mulai patah. Tapi anggapan itu mulai menyebar luas, lantaran belum lama berselang, saham PT Eagle High Plantations Tbk milik Rajawali Corpora melalui PT Rajawali Capital International mulai dilego. Tak semua saham memang yang ditawarkan. Rajawali hanya menjual 37% sahamnya dari 65,54% saham Eagle High yang dikantongi Rajawali. Pekan lalu, perusahaan asal Malaysia, Felda Global Ventures (FGV) Holdings Ber­ had telah membeli 37% Eagle High dengan nilai US$ 680 juta atau setara Rp 9,05 triliun. FGV merupakan salah satu dari lima pemain

16 16-23 Bisnis 42.indd 16

besar industri kelapa sawit global yang memiliki sejumlah kilang dan unit usaha di banyak negara mulai di Kanada, AS, Turki, Spanyol, Perancis, Malaysia, Pakistan, Myanmar, Thailand dan Indonesia. Eagle High sendiri dibeli Rajawali pada ak­ hir 2014, dengan menyerap right (hak) atas saham baru milik pemegang saham pengendali, yakni PT BW Investindo, Matacuna Group Ltd dan Pegasus CP One Ltd. Ketika itu, Rajawali merogoh kantong hingga Rp 8,26 triliun, dan menguasai 65,54% saham Eagle High. Presiden Group FGV Dato Mohamad Emir Mavani Abdullah mengakui telah membeli saham tersebut. FGV membayar tunai 30% saham Eagle High dan sisanya 7% akan diterbitkan saham baru, sehingga sisa saham

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

19/06/2015 13:53:48


BISNIS PENJUALAN SAHAM yang dimiliki Rajawali hanya sebesar 2,6%. Bagi FGV, dengan adanya transaksi tersebut akan membuka akses terhadap pasar dan kebun yang luas di Indonesia. Menurut Emir, adanya kesepakatan kerjasama tersebut, pihaknya akan menjadi pebisnis terbesar dan terkuat pada industri perkebunan kelapa sawit global. Hal itu karena mereka memiliki target untuk menciptakan program transfer pengetahuan seperti teknologi perkebunan hingga research dan development. Asal tahu saja, saat ini Eagle High memiliki laba sebesar Rp 4 triliun, dengan total lahan sebesar 425.000 hektare. Sebanyak 6% berlokasi di Kalimantan, 9% di Papua, 19% di Sulawesi dan 5% di Sumatera. Selain itu, terdapat perkebunan seluas 152.000 hektare dengan 76% wilayah sudah menghasilkan. Umur rata-rata tanaman yang sudah menghasilkan adalah delapan tahun. Pada kuartal I 2015, Eagle High sempet anjlok 91,61% menjadi Rp 7,13 miliar. Padahal pendapatannya tumbuh 106% menjadi Rp 734,94 miliar. Lalu apa alasan Rajawali menjual sebagian saham Eagle High? Jawab Managing Director Rajawali Corpora Darjoto Setyawan, ini karena perusahaan membutuhkan dana untuk membayar utang dan memperkuat modal perusahaan. Hasil penjualan saham Eagle High memang akan digunakan untuk itu. Kata dia lagi, dalam situasi ekonomi lemah saat ini, perusahaan ingin memiliki kas yang lebih banyak karena cash is king. “Sebagian besar akan kami gunakan untuk membayar

pinjaman dan memperkuat modal. Kalau ada peluang bagus, akan menjadi keuntungan bagi kami,” jelas Darjoto.

MELEPAS EXPRESS Toh, itu bukan satu-satunya saham yang dilepas Rajawali. Selain Eagle High, Rajawali juga menjual 51% sahamnya di PT Express Trasindo Utama Tbk. Saham ini dijual kepada PT Saratoga Investama Tbk senilai Rp 1,2 triliun. Rencana akuisisi operator Taksi Express tersebut, bakal ditentukan akhir bulan ini. Andi Esfandiari, Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), perusahaan milik Sandiaga Uno, membenarkan soal akuisisi tersebut. Katanya, Saratoga telah menandatangani kesepakatan bersama terkait transaksi tersebut dengan Rajawali. “Para pihak sepakat untuk menjajaki kemungkinan pengambilalihan 1,09 miliar lembar saham PT Express Trasindo Utama Tbk. yang dimiliki oleh PT Rajawali Corpora,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, beberapa bulan lalu. Akan halnya, Darjoto mengakui bahwa akuisisi Taksi Express masih tahap due diligent (uji tuntas) dari Saratoga. “Akhir Juni keputusannya. Setelah itu nego harga baru lepas,” ujarnya. Adapun alasan menjual saham Taxi Express ini, kata Darjoto dilakukan dalam rangka menyeimbangkan (balancing) portofolio bisnis Grup Rajawali. Selain itu, karena perusahaan ini fokus terhadap industri properti, pertambangan dan perkebunan. “Kami juga ingin lebih mengkhususkan diri pada core business dan memaksimalkan nilai perusahaan,” katanya. n

PETER SONDAKH

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

16-23 Bisnis 42.indd 17

17 19/06/2015 13:53:50


BISNIS PENJUALAN SAHAM

2 Jejak Bisnis Peter Sondakh

R

Peter Sondakh

D

ALAM sejarah perjalanan bisnisnya, Peter Sondakh tercatat pernah membeli dan menjual kembali bisnisnya. Pria yang tercatat di Majalah Forbes dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan US$ 2,5 miliar dan menempati urutan kedelapan ini, sangat agresif dalam mengelola bisnis-bisnisnya. Tangan bisnisnya menggurita di banyak sektor. Berikut jejak bisnis Peter Sondakh:

10

R

3

R

9

4

8

16-23 Bisnis 42.indd 18

R

2006, Merambah industri semen dengan membeli 24,9% saham PT Semen Gresik senilai US$ 337 juta dari Cemex.

2006, Membeli saham PT Jaya Mandiri Sukses Group yang bergerak di perkebunan sawit.

2010, Melepas 23,655 atau 1.355 miliar lembar saham PT Semen Gresik Tbk, atau senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 9,48 triliun, dengan keuntungan mencapai US$ 660 juta.

R

18

1

2004, Memborong saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) milik Infrastructure Growth Fund (IGF) sebanyak 3,2 miliar setara 23,6% total saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 448 miliar.Â

2005, Melepas 27,3% kepemilikan sahamnya di Excelcomindo atau sekitar US$ 314 juta kepada Telekom Malaysia Group.

Selain itu, Rajawali menguasai saham PT Express Transindo Utama, pada 2011, Rajawali membeli saham Archipelago Resources Plc, sebuah perusahaan tambang emas yang terdaftar di London Stock Exchange, senilai US$ 541 juta.

R R

R

2004, Membeli 70,85% saham PT Eatertainment International Tbk (SMMT), senilai Rp 12,74 miliar. Rajawali kemudian mengubah SMMT menjadi  PT Golden Eagle Energy Tbk dengan fokus di bidang pertambangan, yang sebelumnya bergerak di restoran piza, steik dan hiburan.

2009, Menjual saham Bentoel Internasional Investama kepada British American Tobacco (BAT) sebanyak 56,965 saham dengan keuntungan Rp 3,35 triliun.

5

6 R

7

2008, Bekerjasama dengan Kerajaan Kamboja mendirikan maskapai penerbangan nasional dengan modal US$ 50 juta. Rajawali mengantongi 49% saham.

R

2007, Melepas 15,97% saham Excelcomindo senilai US$ 438 juta kepada perusahaan asal Uni Emirat Arab, Etisalat.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

19/06/2015 13:53:59


BISNIS PENJUALAN

Strategi Baru Pasaraya Pasaraya mengundang Matahari membuka gerai di gedung miliknya. Tak ada sewa. Lantas, apa tujuan Pasaraya? TEKS SRI WULANDARI FOTO DAHLAN REBO PAHING

P

ASARAYA yang sudah berusia 40 tahun itu memang nyaris karam. Para tenan, silih berganti dan banyak ruang-ruang yang akhirnya kosong melompong, sementara barang-barang yang dijual di sana, bukan barang yang up to date. Padahal, berbagai cara telah dilakukan Medina Latief Harjani, Presiden Direktur Pasaraya, agar Pasaraya--pusat perbelanjaan di kawasan Blok M dan Manggarai, Jakarta Selatan—ini bisa bersinar lagi. Sejak 2012, putri dari mantan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latief, sang pemilik Pasaraya ini telah menyodorkan konsep Pasaraya yang semula department store diubah menjadi entertainment dan shopping complex. Sementara department store hanya menjadi sebagian dari satu shopping complex experience. Namun, tetap saja pamor Pasaraya redup, kalah bersaing dengan kehadiran mal-mal baru yang lebih atraktif. Dan, akhirnya, Pasaraya pun mengundang ritel lain membuka gerai di gedung mereka. Antara lain, Ace Hardware (Kawan Lama Grup), Electronic Solution, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang mengelola Kidz Station, dan Planet Sports. Yang

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

16-23 Bisnis 42.indd 19

PASARAYA BLOK M: Mendongkrak penjualan.

teranyar, pekan lalu, Pasaraya menggandeng Matahari Department Store untuk membuka gerai di Pasaraya Manggarai dan Blok M. Kehadiran Matahari ini pun diharapkan mampu mendongkrak penjualan barang-barang di Pasaraya sebesar 25%, terutama pada momen puasa dan Lebaran tahun ini. Yang menarik, Matahari tidak menyewa lahan Pasaraya, tetapi kerjasama dalam bentuk kemitraan yang strategis. Kata Direktur Operasional Pasaraya Benny Mayamoed, Gerai Matahari Department store menempati area seluas 12.400 meter persegi dari luas 75.000 meter persegi gedung Pasaraya. Pasaraya sendiri tak takut bersaing dengan Matahari. Ini karena segmentasinya berbeda. Pasaraya memang tidak bisa memposisikan diri untuk semua orang melainkan ada target pasarnya. Pasaraya menjadi pemain ritel lokal yang menjaga keberadaan loyal fanatic customer dengan fokus pada batik, baju muslim, dan handicraft. Pasaraya juga tengah membangun premium office tower 36 lantai. Menara Sentraya ini berdiri di atas lahan 8.605 m2 dengan ruang perkantoran seluas 52.072 m2 dan parkir seluas 133.750 meter persegi. Menara ini dibangun oleh PT Tata Disantara, anak usaha ALatief Corporation, bekerja sama dengan PT Pasaraya International Hedonisarana dengan investasi US$ 100 juta atau sekitar Rp 917 miliar. Untuk menjaring peminat, Pasaraya juga mulai merambah bisnis belanja online atau ecommerce. Semua produk-produknya dimasukkan ke situs belanja online Elevenia, yang sebagian saham dimiliki PT XL Axiata Tbk (EXCL). n

19 19/06/2015 13:54:02


BISNIS AKSI KORPORASI

Borong Pesawat, Bandara Bobrok

Garuda memborong pesawat seharga Rp 226 triliun sebagai bagian dari revitalisasi perusahaan. Infrastruktur bandara masih jadi sandungan.

P

TEKS SRI WULANDARI FOTO DAHLAN REBO PAHING

EKAN lalu, PT Garuda Indonesia Tbk membuat berita. Maskapai penerbangan pelat merah ini memborong 90 pesawat Airbus dan Boeing senilai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 266 triliun di acara Paris Air Show. Angka tersebut merupakan rekor pembelian pesawat terbesar yang pernah dilakukan Garuda. Direktur PT Garuda Indonesia Arif Wibowo bilang, 60 unit pesawat baru yang dibeli dari Boeing senilai US$ 10,9 miliar, terdiri atas 30 unit B787-900 Dreamliners seharga US$ 7,7 miliar dan B373 MAX 8 seharga US$3,2 miliar. Sedangkan 30 unit pesawat baru A350 XWB berasal dari Airbus senilai US$ 9 miliar. Pengiriman pesawat Boeing akan dilakukan secara bertahap, yakni tipe 373 pada 20222025 dan tipe 787 pada 2022-2024. Arif berkilah, pembelian pesawat dalam skala akbar tersebut

20 16-23 Bisnis 42.indd 20

merupakan bagian dari program revitalisasi Garuda Indonesia. Garuda memang tengah melakukan peremajaan pesawat agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi biaya operasi. Dengan adanya pesawat baru, maka Garuda bisa menghemat bahan bakar, bisa mengangkut banyak penumpang, serta bisa menekan ongkos perawatan. Agar pembelian berjalan mulus, Garuda meminjam dana dari Bank of China (BOC) Aviation sebesar US$ 4,5 miliar atau Rp 58,5 triliun. Selain itu, 80% dari transaksi pembelian pesawat memakai skema operating lease. “Sedangkan 20% sisanya, memakai skema pendanaan financial lease,� kata I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

19/06/2015 13:54:06


BISNIS AKSI KORPORASI Tbk sebagaimana dilansir Kontan. Penggunaan skema operating lease ini jamak ditemui di industri penerbangan. Dengan skema ini, Garuda membeli pesawat dari pabrikan pesawat terbang. Lantas Garuda menjual kembali pesawat tersebut ke lessor dan langsung menyewakannya lagi kepada Garuda. Alhasil, pesawat terbang tersebut milik dari lessor. Arif mengatakan, Garuda butuh US$ 9 miliar atau Rp 117 triliun untuk pengadaan dan peremajaan pesawat sampai 2025. Saat ini, Garuda hanya punya 169 pesawat. Sebanyak 34 unit di antaranya adalah pesawat wide body untuk penerbangan jarak jauh dan sisanya narrow body untuk keperluan rute pendek atau sedang. Sebenarnya, tak cuma Garuda yang memborong pesawat dalam skala besar. Tahun lalu, PT Lion Mentari Airlines juga melakukan pembelian pesawat secara besar-besaran. Lion memesan 40 unit pesawat turboprop ATR buatan Italia dan Prancis senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 12 triliun. Pembelian tersebut merupakan tambahan dari 60 unit yang telah dipesan operator Lion Air itu pada 2008. Lion juga membeli 234 pesawat Airbus A320 senilai US$ 24 miliar atau Rp 230,4 triliun pada 2013. Untuk pembelian ini, Lion Air mendapatkan fasilitas pembiayaan dari bank ekspor impor Prancis COFFACE, bank ekspor impor Italia, SACE serta bank ekspor impor Kanada, EDC.“Pesawat yang sudah datang kita pakai di Wings Air 30 unit di Indonesia, 11 unit di Malindo Air di Malaysia dan 1 unit di Thai Lion di Thailand,â€? kata CEO Lion Group Rusdi Kirana.

INFRASTRUKTUR BURUK Maskapai boleh saja menambah pesawat dengan dalih meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen. Apalagi saat ini, bisnis penerbangan memang sedang terbang tinggi. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir saja, pengguna jasa penerbangan naik 19% per tahun. Tetapi yang harus diingat, maskapai dalam mengoperasikan bisnisnya tak bisa berdiri sendiri. Diperlukan infrakstruktur bandara yang dapat menunjang kelancaran operasional.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

16-23 Bisnis 42.indd 21

BANDARA SOEKARNO HATTA: Masih karut marut.

Hanya saja, di negara kita, hal ini masih menjadi sandungan utama lantaran tingginya pertumbuhan bisnis penerbangan tidak dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan faktor penunjang lainnya. Infrastruktur bandara belum memadai, mulai dari bandara internasional Soekarno Hatta hingga bandara di tingkat provinsi. Jakarta yang masih jadi urat nadi industri penerbangan domestik dan menampung 50% penerbangan nasional, masih kronis. Bandara Soekarno Hatta sudah terlalu sibuk dan padat, hingga mirip terminal bus yang dipenuhi angkutan dan penumpang. Saat ini, ada 14 maskapai domestik dan 41 maskapai rute internasional di bandara tersebut. Fasilitas lainnya juga memprihatinkan. Prasarana yang ada seperti landasan pacu dan fasilitas umum di bandara kurang mendukung. Saat ini, semua penerbangan dilayani hanya oleh dua landasan pacu. Agar bisa mendapat izin lepas landas ataupun mendarat, maskapai memerlukan waktu relatif panjang. Ditambah lagi kondisi pelayanan navigasi penerbangan (air traffic control services/ ATS) sudah tidak layak. Selain banyak penerbangan tertunda, juga rawan kecelakaan di udara. Dalam hal kapasitas, bandara terkesan tidak siap dengan pertumbuhan penumpang serta penambahan frekuensi penerbangan. Akibatnya, di saat maskapai mau menambah frekuensi penerbangan sudah tidak bisa lagi dan dibatasi. Permasalahan juga terlihat dari infrastruktur pendukung penerbangan. Bukan rahasia lagi jika beberapa bandara di Indonesia kerap mengalami mati radar dan listrik padam. Imbasnya jelas, penerbangan menjadi terganggu. Bila sekarang bandara tengah berbenah, memperbaiki infrastrukturnya, memang itu sudah semestinya. n

21 19/06/2015 13:54:07


BISNIS PROFIL

CARRIE

P

Wanita

Hebat

ERRODO

Carrie Perrodo menjadi wanita tangguh dan tercatat sebagai orang kaya dunia berkat bisnisnya. TEKS SRI WULANDARI ILUSTRASI

22 16-23 Bisnis 42.indd 22

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

19/06/2015 13:54:08


BISNIS PROFIL

C

ARRIE Perrodo, di negeri tetangga kita, Singapura, nama itu cukup terkenal. Maklum, dia sempat menjadi model di era tahun 1970-an dan meraup sukses dalam berbisnis. Tak tanggung-tanggung, bisnis migas dia jalani. Alhasil, tahun lalu, majalah Forbes menempatkan Carrie dalam jajaran orang berduit dan menempati peringkat 122 World Billionaire. Bagaimanakah perjalanan bisnis perempuan kelahiran 65 tahun lalu dan bernama asli Ka Yee Wong ini? Semua berawal, ketika dia memutuskan berhenti menjadi model dan kemudian menekuni bisnis modelling dengan mendirikan agency sendiri bernama Carrie’s Models . Ketika itu, dia bertemu dengan Hubert Perrodo, pria asal Perancis yang bekerja di Comex, spesialis operasional bawah laut industri minyak dan gas. Carrie pun memutuskan menikah dengan Hubert pada 1973. Jalinan cinta akhirnya membuahkan sebuah bisnis yang sukses. Karena setelah menikah, Hubert mendirikan perusahaan sendiri dan diberi nama Parenco bergerak di sektor industri minyak. Di awal usahanya, Hubert dan Carrie membeli beberapa kapal kecil untuk bisnis minyak dan gas. Mereka juga mendirikan Cosnav Ltd yang mengawasi konstruksi tongkang dan kapal tunda untuk perusahaan-perusahaan minyak besar. Ketika usahanya menunjukan titik terang keberhasilan, Carrie memutuskan menjual agency modelnya. Banyak orang memperkirakan nilai agencynya mencapai USD $ 9,8 miliar saat dia jual. Pada 1981, Hubert mendirikan Techfor, perusahaan pengeboran minyak yang kemudian dia jual kembali pada 1992. Sesudahnya, Hubert dan carrie memutuskan fokus membesarkan Perenco. Tak lama kemudian, dia mengakuisisi ladang minyak lepas pantai cukup tua dari Amoco. Dia juga merambah Kamerun, Kongo, Kolombia, Turki, Tunisia, Venezuela, Guatemala, Mesir dan Peru. Pada 2002, Hubert bergabung dengan konsorsium mengembangkan eksplorasi minyak di wilayah hutan Ekuador. Pengembangan ini sukses dan minyak mengalir lancar. Pendapatan Perenco pada tahun 2012 mencapai US$ 5,9 miliar, naik dari US$ 3,5 miliar pada dua tahun sebelumnya. Sebagai perusahaan minyak kelas dunia, Perenco pun menganggarkan belanja modal besar untuk ekspansi.

MENJADI KAYA Toh, tak selamanya bisnis berjalan mulus. PetroEcuador, perusahaan minyak milik Ekuador mengklaim, Perenco berutang pembayaran pajak hingga US$ 300 juta. Karuan saja, Hubert mengajukan komplain soal pajak. Kasus ini baru terselesaikan pada tahun 2011 lewat International Centre for Settlement of Investment Disputes. Di tengah kasus tersebut, Hubert meninggal dunia ketika mendaki Courchevel di Pegunungan Alpen

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

16-23 Bisnis 42.indd 23

Ketika usahanya menunjukan titik terang keberhasilan, Carrie memutuskan menjual agency modelnya. Banyak orang memperkirakan nilai agencynya mencapai USD $ 9,8 miliar saat dia jual. di usia 62 tahun. Masalah juga datang dari Irak. Perusahaan minyak yang kini berkantor pusat di London dan Paris ini terpaksa harus menutup bisnis di Irak. Di negara ini, Perenco telah membeli Sindi-Amedi Exploration License pada 2007. Lokasi tambang ini ada di wilayah otonom Kurdistan di Utara Irak. Luas lisensi pertambangan mencapai 2.358 kilometer persegi. Mereka terpaksa ke luar dari Irak, akibat perang. Meski ke luar dari beberapa negara, Perenco masih kokoh sebagai perusahaan minyak Kini tanggungjawab ada di pundak Carrie. Bersama Francois Perrodo, putra sulungnya, Carrie pun mengelola Perenco. Justru di tangan Carrie, Perenco makin melejit. Diperkirakan Parenco meraih keuntungan mencapai US$ 6 miliar per tahun. Gebrakan yang pernah dibuat Perenco terjadi tahun 2014 ketika ia membeli ladang minyak di Vietnam, Gabon, dan Kolombia. Tak cuma berkutat di bisnis minyak saja. Carrie dan keluarganya melirik bisnis lain. Pada bidang properti, Carrie diketahui membeli tiga properti di London dengan total nilai 150 juta pound. Juli tahun lalu, dia membeli townhouse di Chelsea seharga 52,5 juta pound. Belum lama berselang, dia juga membeli vila di Holland Park dengan luas tanah satu are senilai 55 juta pound. Bulan November 2014, keluarga Perrodo menukar kontrak apartemen di Chelsea dengan nilai yang diprediksi mencapai 43 juta pound. Ibu dari tiga orang anak ini, membeli perkebunan anggur bernama Chateau Labegorce. Dari perkebunan ini, dihasilkan wine dengan cita rasa tinggi. Rata-rata produksi mencapai 285 kiloliter. Wine produksi Labegorce disimpan dalam tong kayu oak selama rata-rata 15 bulan. Kini, perkebunan anggur ini terus berkembang dan menghasilkan pundi-pundi bagi keluarga Perrodo. Perkebunan anggurnya ini diserahkan Carrie kepada putrinya, Nathalie Perrodo. Carrie terus melanjutkan usahanya dengan bantuan putra-putrinya. Kini total kekayaan Carrie mencapai US$ 9,8 miliar atau setara dengan Rp 126,8 triliun. n

23 19/06/2015 13:54:09


Perdagangan manusia dari Indonesia dengan tujuan untuk menjadi tenaga kerja atau dimasukkan ke industri seks, sudah memasuki keadaan darurat. TEKS RATNA NURAINI FOTO RISET

24 24-29 SISIPAN 42-4 traficking.indd 24

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:23:57 PM


SAYA diimingi gaji besar, dua belas juta, kerja di kafe di China. Tetapi sampai sini, saya dipekerjakan di SPA plus-plus.” Demikian penuturan seorang wanita asal Nganjuk, Jawa Timur, yang mengaku berhasil kabur dari lembah hitam tempatnya dipekerjakan secara ilegal di Tangsha, China. AS, 29, wanita yang dibeli oleh agen di China seharga 15 ribu yuan atau sekitar Rp 30 juta dari agennya di Blitar, Jawa Timur itu tiba di KBRI Beijing, pada akhir pekan pertama Mei 2015. AS tiba Kamis (7/5) malam di KBRI, yang selama ini memang diperuntukkan bagi penampungan WNI korban perdagangan manusia. Tercatat, di negeri itu, jumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia tergolong sangat banyak. Bahkan Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo meyakini, fenomena perdagangan manusia asal WNI di negeri itu seperti puncak gunung es. “Tinggal tunggu waktu meledak,” tandasnya. Rahardjo bahkan mengingatkan, hingga sejauh ini, tindak kriminal perdagangan manusia, termasuk yang melibatkan WNI di Cina daratan, sulit diselesaikan secara tuntas. “Pasalnya, ada indikasi baik korban maupun organisasi perdagangan manusia, bekerja sama,” ujarnya. Kendati begitu, Dubes menegaskan, pihaknya dan pemerintah setempat tidak patah arang memberangus gurita perdagangan manusia. Diketahui, pemerintah setempat menetapkan bagi buruh migran yang telah lebih dari sebulan berada di China, diharuskan membayar denda 10.000 yuan

PASALNYA, ADA INDIKASI BAIK KORBAN MAUPUN ORGANISASI PERDAGANGAN MANUSIA, BEKERJA SAMA.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

24-29 SISIPAN 42-4 traficking.indd 25

25 6/19/2015 10:23:59 PM


dan tinggal di rumah penampungan Kantor Keamanan Publik. Mereka baru akan dipulangkan setelah menjalani segala proses administrasi hukum, serta difasilitasi KBRI, antara lain, lewat penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi TKI yang paspornya disita majikan atau agen.

SUDAH DARURAT Memang, sudah sejak akhir tahun lalu, perdagangan manusia dari Indonesia dengan tujuan untuk menjadi

perluas,” katanya. Sementara itu beberapa kalangan melihat lemahnya penegakan hukum atau lunaknya sanksi yang dijatuhkan, yang membuat tidak adanya efek jera bagi para pelaku penyelundupan manusia Angka tentang perdagangan manusia di negeri ini memang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan sejak 2005. Tercatat, human trafficking sejak Maret 2005 hingga Desember 2014, mencapai 6.651 orang. Ironisnya, deretan angka itu sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara dengan human trafficking paling besar di antara negara-negara lain di dunia. “Data dari IOM, hingga Desember 2014 human trafficking tercatat ada 7.193 orang korban yang terindentifikasi,” ujar Nurul Qoiriah dari National Project Coordinator for Counter Trafficking and Labor Migration dari International Organization for Migration (IOM), di Jakarta, Kamis (11/6).

PEKERJA SEKS KOMERSIAL: Diimingi gaji besar.

tenaga kerja atau dimasukkan ke industri seks, dinilai memasuki keadaan darurat. Adalah Deddy Ismantoro, pegiat Gerakan Anti Trafficking di Batam, yang menyatakan itu. “Kalau untuk jumlah, hampir semua lembaga tidak mendapatkan data yang pasti, berapa jumlahnya. Tapi yang pasti, hasil identifikasi di kami itu cukup besar. Jutaan,” katanya, seperti dikutip dari BBC Indonesia. Salah satu akar persoalan dari penyelundupan atau perdagangan manusia, kata Deddy, adalah kemiskinan. Ia meminta semua pihak harus mengatasi persoalan ini, di antaranya melalui pemberdayaan dan penyediaan lapangan kerja. “Perbaikan pendidikan di Indonesia dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia harus di-

26 24-29 SISIPAN 42-4 traficking.indd 26

Dengan jumlah mencapai 6.651 orang, Nurul menjelaskan, artinya sekitar 92,46% terjadi di Indonesia. Rinciannya, sambung dia, korban wanita usia anak 950 orang dan wanita usia dewasa 4.888 orang. Sedangkan korban pria usia anak 166 orang dan pria dewasa sebanyak 647 orang. “Dari jumlah itu, ada 82% adalah perempuan yang telah bekerja di dalam dan di luar negeri untuk eksploitasi tenaga kerja,” kata dia. Sedangkan, sebanyak 185 merupakan lelaki yang mayoritas mengalami eksploitasi ketika bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) untuk mencari ikan atau buruh lainnya, termasuk di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat, Sumatera, Papua, dan Malaysia.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:24:01 PM


Sedangkan berdasarkan daerah asal, IOM menemukan praktik human trafficking paling banyak berasal dari Jawa Barat (Jabar). “Dari keseluruhan total kasus human trafficking yang sudah teridentifikasi IOM, 32% berasal dari Jabar dengan jumlah 2.151 orang,” tutur Nurul Qoiriah. Setelah dari Jawa Barat, Nurul menjelaskan, IOM juga mencatat angka perdagangan manusia yang cukup tinggi dari Jawa Tengah. Yakni, sambung dia, Jawa Tengah sebanyak 13,67% dengan jumlah 909 orang. “Kemudian disusul Kalimantan Barat 11% yakni sebanyak 732 orang, Jawa Timur 9,77% (sebanyak 650 orang), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 538 orang,” tuturnya.

RATUSAN RIBU ANAK Khusus untuk perdagangan manusia yang berusia di bawah umur, anggota Komisi VIII DPR Saraswati Rahayu

modern jauh lebih buruk,” Direktur Eksekutif UNODC Yury Fedotov. Lebih laporan itu menunjukkan, gadis merupakan 2 dari 3 korban. Dan bersama-sama dengan perempuan, mereka merupakan 70% dari korban perdagangan secara keseluruhan di dunia. Di beberapa kawasan–seperti Afrika dan Timur Tengah–perdagangan anak merupakan masalah yang besar, di mana anak-anak merupakan 62% dari jumlah korban. Memang di negeri ini telah ada hukum positif yang bisa dipakai menjerat pelaku tindak perdagangan orang. Persoalannya, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang nyatanya tidak bisa dijadikan pamungkas demi menumpas tuntas tindak kejahatan tersebut. Perlu ada pembenahan di berbagai lini, khususnya bidang ekonomi, yang diyakini biang kerok aksi pidana itu. n

Djojohadikusumo pernah mengungkapkan, angkanya mencapai paling tidak 100 ribu anak. “Diestimasikan sebanyak 100 ribu anak diperdagangkan setiap tahunnya, dan mayoritas dari anak-anak itu adalah perempuan,” ujarnya. Data yang tak kalah menghenyakkan juga pernah dilansir dalam Laporan Global tentang Perdagangan Manusia tahun 2014. Disebutkan, satu dari tiga korban perdagangan manusia adalah anak, dan anak perempuan serta perempuan yang secara khusus menjadi target dan dipaksa menjadi “budak modern”. “Data resmi yang dilaporkan ke UNODC oleh otoritas nasional hanya mewakili apa yang telah terdeteksi saja. Hal ini sangat jelas bahwa skala dari perbudakan

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

24-29 SISIPAN 42-4 traficking.indd 27

27 6/19/2015 10:24:03 PM


PENGUNGSI ETNIS ROHINGYA

SENGKARUT DI NEGERI GAJAH PUTIH Tudingan adanya keterlibatan aparat berwenang dalam aksi jaringan perdagangan manusia makin mendekati kebenaran. TEKS RATNA NURAINI FOTO DAHLAN RP, RISET

S

EBUAH titik terang seputar aktivitas jaringan perdagangan manusia mencuat ke permukaan pada awal bulan ini. Seorang pejabat militer di negeri tetangga, Thailand, ditetapkan sebagai tersangka terkait tindak pidana perdagangan manusia. Pejabat militer Thailand bernama Manas Kongpaen, berpangkat Letjen, itu akhirnya menyerahkan diri. Dia ditengarai terlibat dalam skandal perdagangan manusia yang mencakup orang-orang dari Thailand, Myanmar dan Malaysia.

28 24-29 SISIPAN 42-4 traficking.indd 28

Kongpaen merupakan penasihat senior Angkatan Darat Kerajaan Thailand yang pernah memantau isu perdagangan manusia di provinsi pesisir tersebut. Sejauh ini Kongpean bersikeras menyangkal keterlibatan dirinya. Namun seperti disampaikan Kepala Kepolisian Nasional Jenderal Somyot Poompanmoung, pihaknya tidak patah arang menguak kasus tersebut. “Kami masih terus mencari lebih dari 30 tersangka lain, yang diduga terlibat dalam jaringan perdagangan manusia itu,� tuturnya. Adanya kolusi otoritas Negeri Gajah Putih dalam perdagangan manusia sejatinya sudah menjadi isu utama bagi sejumlah kelompok pegiat HAM. Lantaran itulah, Sunai Phasuk dari lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia pernah menyerukan penyelidikan terhadap personel militer Thailand. Dugaan bahwa Thailand bagian selatan menjadi pusat perdagangan untuk migran-migran dari suku minoritas di Myanmar dan Bangladesh itu kian menguat setelah pada 2 Mei 2015 pihak kepolisian Thailand me-

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:24:04 PM


TEGA TERLIBAT DEMI UANG MANAS KONGPAEN

Kami masih terus mencari lebih dari 30 tersangka lain, yang diduga terlibat dalam jaringan perdagangan manusia itu. nemukan puluhan kuburan dan 36 jenazah di hutan Provinsi Songkhla, bagian selatan Thailand. Dari penyelidikan awal, diyakini para korban merupakan orang Rohingya yang berasal dari Myanmar dan Bangladesh. Pihak kepolisian Thailand pun bergegas menyatakan, peristiwa tersebut berkaitan dengan tindakan perdagangan manusia. Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha meminta berbagai otoritas provinsi untuk mengadakan pemeriksaan ketat, membatalkan semua lokasi yang menahan orang Rohingya. Dan, bila ada para pejabat yang ditemukan secara rahasia menahan orang Rohingya atau secara diam-diam mendukung tindakan perdagangan manusia, dia berjanji akan menindak tegas. Semoga saja semangat berbenah otoritas Thailand menular ke sejumlah negara yang juga acap diidentifikasi sarat oleh aksi jaringan perdagangan manusia. Utamanya, Indonesia yang tercatat sebagai negeri dengan angka perdagangan manusia terbesar. n

KAMP ROHINGYA

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

24-29 SISIPAN 42-4 traficking.indd 29

KAMP ROHINGYA

SEORANG lelaki muda dengan kaus oranye terang berjalan dengan langkah memburu. Dengan tergesa-gesa dia pun berkisah. Sejak enam bulan lalu, lelaki pengungsi Rohingya itu mengaku, menghuni kawasan di dekat perbatasan Thailand-Malaysia. Bersama sedikitnya 600 orang lainnya, dia tidur di antara dedaunan dan serangga. Saat itulah, menurut dia, para pedagang manusia acap menyuruh dia dan rekan-rekannya menelpon keluarga di kampung untuk meminta uang. Dan bila tidak bisa memberikan uang, sambung dia, para migran dipukuli, yang akhirnya tewas. Para migran itu dimakamkan di Provinsi Songkhla, Thailand. “Uang tebusan itu besarnya mencapai sekitar US$ 2.000-US$ 3.000 (Rp 26 juta-Rp 39 juta) per orang,” katanya, seperti dikutip dalam laporan khusus BBC.com. Kala itu diketahui, harga untuk satu kapal penuh berisi 300 migran—menurut beberapa sumber termasuk kepolisian Thailand—mencapai US$ 20.000 (Rp 262 juta) atau lebih. Uang itu dibayarkan para pedagang manusia ke pemilik kapal. Nah, setelah para migran dan pengungsi sampai, mereka langsung dibawa ke hutan oleh jaringan pedagang manusia. Di situlah pedagang menghubungi keluarga migran yang berada di Thailand dan Malaysia untuk meminta uang tebusan. Selama migran atau pengungsi berada di kamp, pengawasan areal kamp ternyata tidak hanya dilakukan oleh para pelaku perdagangan manusia. Tapi juga oleh penduduk sekitar kawasan kamp. Selain pengawasan, masyarakat sekitar ternyata turut mendukung pula pengadaan dan penyediaan logistik bagi para pengungsi dan migran. Mengapa hal itu bisa terjadi? Boy, seorang warga Thailand yang tinggal di desa dekat perkemahan para migran, menjelaskan bahwa pelibatan penduduk sekitar dalam kegiatan ilegal itu terjadi seiring dengan menurunnya harga karet, yang selama ini menjadi penghasilan utama penduduk desa. Jadi, upah dari bisnis ilegal tersebut cukup menggiurkan sebagai alternatif. “Seluruh komunitas terlibat hanya karena uang,” katanya. Ternyata lagi-lagi persoalan ekonomilah yang terdeteksi menjadi pemicu mulusnya aksi para pelaku kejahatan transnasional (lintas batas) termasuk perdagangan manusia. n

29 6/19/2015 10:24:06 PM


MAKRO DUGAAN KORUPSI

Kasus Kondensat Menyerempet Ari Nama Ari Soemarno, bekas Dirut Pertamina muncul dalam dokumen kasus penjualan kondesat jatah negara. Betulkah Ari terlibat dalam kasus ini? TEKS LATIHONO SUJANTYO FOTO DAHLAN REBO PAHING

JUSUF KALLA DAN ARI SOEMARNO

30 30-35 Makro 42.indd 30

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

19/06/2015 13:53:17


K

ASUS penunjukkan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) sebagai penjual kondensat jatah negara oleh BPH Migas (sekarang SKK Migas), tampaknya bakal menyeret nama-nama besar. Setelah mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani diperiksa petugas Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, kini nama bekas Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno didesak untuk menjalani hal serupa. Dalam dokumen yang dipegang pengamat energi Yusri Usman, dugaan keterlibatan mantan orang nomor satu Pertamina itu terlihat saat Presiden Direktur TPPI Honggo Wendratmo melayangkan proposal yang ditujukan langsung kepada Ari pada 28 Agustus 2007. Proposal itu berisi pengantaran senipah dan pembayaran kerosene untuk mendukung perdagangan TPPI. Atas pembayaran itu, TPPI kemudian memberikan apresiasi kepada Pertamina atas kerjasamanya karena bisa mendapatkan Trade Finance Facility (TFF) senilai US$ 345 juta dari konsorsium perbankan yang dipimpin UOB. Dokumen itu menyebutkan, fasilitas tersebut untuk memenuhi perjanjian Collateral Value Ratio (CVR) atau rasio nilai agunan pada level minimum 110%. Namun pada pelaksanaannya, terjadi perubahan harga kondensat dan petroleum yang mengakibatkan CVR jatuh di bawah 110% sejak Agustus 2007. Untuk menolong jatuhnya CVR, TPPI meminta bantuan Ari Soemarno selaku Direktur Utama Pertamina. Ada dua permintaan yang diajukan TPPI. Pertama, Pertamina menyediakan dua kargo senipah (loading 28 Agustus dan 8 September 2007) dengan basis terbuka. Kedua, Pertamina membayar tunai lifting kerosene bulan Agustus yang sebelumnya disepakati. Dalam surat balasannya, Pertamina menyetujui mengirim dua kargo senipah dengan 60 hari akun basis terbuka. Namun Pertamina meminta kondensat senipah di harga ICP+US$ 3,20 plus alpha. Alpha yang dimaksud adalah US$ 0,5. Kemudian, TPPI menyediakan 5.000 ton benzene setiap dua bulan untuk Pertamina dan Petral. Selain itu, TPPI memberikan prioritas kepada Pertamina atau petral untuk pembelian paraxylene.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

30-35 Makro 42.indd 31

MAKRO DUGAAN KORUPSI

PENGGELEDAHAN DI SKK MIGAS: Kasus besar.

“Apakah kargo tersebut diberikan oleh Ari Soemarno selagi menjabat Dirut Pertamina? ( jika diberikan), dia harus bertanggung jawab,” kata Yusri.

MENYEDOT PERHATIAN Belum jelas, kapan Ari akan diperiksa oleh petugas Bareskrim Polri. Yang jelas, munculnya nama Ari dalam kasus ini semakin menyedot perhatian publik. Sebab, dalam pemeriksaan dua pekan lalu, Sri Mulyani sempat menyebut nama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sri mengatakan bahwa pada 21 Mei 2008, Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah memimpin rapat yang membahas penyelamatan TPPI. Pada saat itu rapat mendiskusikan kilang petrokimia Tuban. Dalam rapat itu dibahas upaya menyelamatkan TPPI dengan meminta Pertamina memberikan kondensat kepada perusahaan tersebut. “Saat rapat itu saya tak hadir,” katanya. Jusuf Kalla sendiri tidak membantah pernyataan Sri. Menurut Kalla, izin itu diberikan karena TPPI memang sedang mengalami masalah finansial. “Justru itu, kalau tidak buruk (keuangannya), tidak perlu dibantu. Jadi justru dia buruk, perlu dikasih kerjaan ( jual kondensat),” ujar Kalla. Saat itu, kata Kalla, pemerintah berupaya untuk membantu TPPI agar keuangannya bisa kembali membaik dengan pemberian izin tersebut. Ia mengatakan bahwa apabila terjadi korupsi dalam pelaksanaan penjualan kondensat itu, bukan si pemberi izin atau pemerintah sebagai pihak yang salah.

31 19/06/2015 13:53:19


MAKRO DUGAAN KORUPSI

Cerita Miring Kakak Menteri BUMN

N

“Salahnya kan bukan yang ngasih kerjanya, tapi uangnya tidak dibayar,” katanya. Mungkinkah Kalla diperiksa? Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pemeriksaan Wakil Presiden Jusuf Kalla sepenuhnya wewenang Bareskrim Polri. Hanya saja dalam berita acara, nama JK disebut berperan secara signifikan, maka perlu diperiksa. “Kalau signifikan menguatkan kasus tindak pidana yang ditersangkakan, pasti dilakukan pemeriksaan,” katanya. “Tapi, kalau tidak signifikan ya tidak.” Sri sendiri diperiksa karena hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah pusat 2012 menyebutkan, Sri memberikan persetujuan pembayaran tak langsung kepada TPPI dalam penjualan kondensat bagian negara. Namun Sri menjelaskan bahwa surat persetujuan itu diterbitkan berdasarkan kajian menyeluruh yang dilakukan Direktur Jenderal Anggaran dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan saat itu. Surat tersebut terbit juga atas pertimbangan surat nomor 941 tertanggal 21 Oktober 2015 dari Pertamina ihwal persetujuan pembelian Mogas 88 sebanyak 50 ribu barel per hari. Hingga saat ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah mantan Kepala BP Migas Raden Priyono, mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono, serta pendiri TPPI Honggo Wendratmo. Kasus ini memang terbilang besar. BPK menemukan kerugian negara sampai Rp 8,5 triliun dalam sejumlah kasus yang melibatkan TPPI. Potensi kerugian itu tersebar di tiga lembaga, yaitu SKK Migas, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Pertamina. Saat ini, yang sudah rampung adalah audit terhadap PLN yang ditaksir menimbulkan kerugian negara Rp 68 miliar. Adapun audit terhadap dua lembaga lain diperkirakan akan rampung dalam satu bulan mendatang. BPK memprediksi kerugian negara di Pertamina mencapai Rp 6 triliun dan di SKK Migas sebesar Rp 2,4 triliun. n

32 30-35 Makro 42.indd 32

AMA Ari Soemarno dalam dunia migas di Indonesia bukan nama asing. Namanya kerap dikaitkan dengan ‘dunia hitam’ dalam bisnis si emas hitam ini. Ari adalah kakak kandung Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno. Ari pernah menjabat Direktur Utama PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral. Beberapa tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Direktur Utama PT Pertamina pada 2006-2009. Saat menjadi orang nomor satu di Pertamina inilah, ia dituding macam-macam. Salah satunya, ia dituding terlibat dalam skandal impor minyak zatapi yang merugikan negara sebesar Rp 500 miliar. Ari dituding yang memelopori pembelian impor minyak zatapi. Impor minyak zatapi dilakukan melalui Gold Manor, perusahaan yang ditunjuk oleh Ari. Minyak zatapi adalah minyak oplosan yang didatangkan dari Sudan dan Australia. Kasus ini mulai agak terkuak ketika digelar rapat kerja antara Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro pada 18 Februari 2008. Saat itu, sejumlah anggota Dewan mempertanyakan impor minyak zatapi sebanyak 6.000 barel yang dilakukan Pertamina pada 2007. Singkat cerita, DPR mencurigai ada sesuatu yang tidak beres dalam pengadaan minyak zatapi. Melalui desakan Pansus Hak Angket BBM, DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan. Hasilnya, terjadi potensi kerugian negara sebesar Rp 427 miliar akibat impor minyak zatapi. Mabes Polri memang telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Namun Ari lolos dari jerat hukum. Sebenarnya, cerita tentang Ari tidak selalu miring. Sebab, saat di bawah komando Ari, Pertamina BUMN pertama yang mengumumkan kinerjanya secara terbuka kepada publik, seperti halnya perusahaan terbuka yang tercatat di pasar modal. Di bawah Ari pula kinerja keuangan Pertamina cukup memesona. Pada 2007, misalnya, pendapatan BUMN ini meningkat 9% menjadi Rp 390 triliun. Ini berarti jauh lebih tinggi dari target yang dipatok awal tahun, yakni sebesar Rp 351 triliun. Ari juga berhasil membentuk unit khusus pengadaan minyak impor (integrated supply chain). Dengan adanya unit ini, pengadaan minyak tidak lagi melibatkan Direktorat Pemasaran dan Niaga yang biasa mengimpor BBM dan Direktorat Pengolahan yang biasa membeli minyak mentah. Jika kinerjanya lumayan baik, kenapa pada 2009 ia digantikan oleh Karen Agustiawan? Tak ada asap kalau tak ada api, kata orang. n ARI SOEMARNO

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

19/06/2015 13:53:21


MAKRO MAFIA PERIKANAN

Raja Hutan Main Ikan Faisal Basri berjanji akan membongkar praktik mafia perikanan. “Dulu orang ini raja hutan yang berbisnis kayu,” kata Faisal. TEKS LATIHONO SUJANTYO FOTO DAHLAN REBO PAHING

S

ETELAH dianggap sukses menjadi Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas, kini Faisal Basri ditantang membenahi sektor kelautan dan perikanan. Adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang meminta Faisal untuk membantu Tim Satuan Tugas Anti Illegal Fishing yang dibentuknya. Tim Satuan Tugas Anti Illegal Fishing diketuai oleh Mas Achmad Sentosa dan Wakil Ketua Yunus Husein. “Saya bantu Bu Susi dalam tim tersebut. Ternyata mafia perikanan lebih ngeri, nyawa bisa jadi taruhannya. Pantas kalau tim itu isinya orangorang gila macam Pak Ota (Mas Achmad Sentosa) dan Pak Yunus Husein,” ujar Faisal. Faisal bahkan menyebut nama pengusaha kayu zaman Orde Baru sebagai salah satu otak mafia perikanan di Indonesia. “Dulu orang ini raja hutan yang berbisnis kayu. Setelah kayunya habis, pulau yang sudah trondol itu dijadikan pusat perbudakan perusahaan ikan. Mata rantainya kita sudah punya, datanya sudah ada, dan petanya sudah lengkap. Tinggal menunggu Bu Susi saja menyampaikan ke publik,” kata Faisal. Siapa tokoh yang dimaksud Faisal? Entahlah. Yang jelas, mafia perikanan sudah puluhan tahun berkeliaran di perairan Indonesia. Modus mafia perikanan, antara lain menggunakan kapal-kapal besar berbendera ganda untuk menangkap ikan di perairan Indonesia, serta memanfaatkan BBM bersubsidi nelayan tetapi melarikan ikan hasil tangkapan tersebut ke luar negeri. Karena yang akan dihadapi tim ini ‘orang-orang besar’, Faisal meminta Presiden Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) atas pembentukan tim tersebut. “Kalau hanya Keputusan Menteri kan ruang gerak tim masih terbatas. Insya Allah mau keluar Keppresnya. Nanti kita bisa bongkar lebih banyak modus operandi mafia ikan ini, karena lebih ngeri dari mafia migas. Nyawa taruhannya,” kata Faisal. Kekayaan maritim Indonesia memang berlimpah ruah dan sekitar 140 juta penduduknya meng-

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

30-35 Makro 42.indd 33

PELELANGAN IKAN: Mafia perikanan lebih ngeri.

gantungkan hidupnya pada ekosistem laut dan wilayah pesisir. Dengan jumlah nelayan lebih dari 2,6 juta orang, saat ini Indonesia tercatat sebagai penghasil produksi ikan terbesar kedua di dunia. Sayangnya, hampir 65% terumbu karang di Indonesia terancam rusak karena penangkapan ikan secara membabi-buta. Penangkapan ikan secara liar dan ilegal diperkirakan telah merugikan negara hingga US$ 20 miliar. “Dampaknya terhadap warga sangat tinggi. Rata-rata kemiskinan di wilayah pesisir merupakan yang tertinggi di Indonesia,” ujar Sri Mulyani Indrawati, Direktur Pelaksana Bank Dunia. Namun, masuknya Susi Pudjiastuti dalam Kabinet Kerja menimbulkan harapan baru. “Perkembangan terakhir memberikan harapan. Moratorium izin penangkapan ikan baru untuk operasi besar penangkapan ikan dapat menjaga populasi ikan,” kata Sri Mulyani. n

33 19/06/2015 13:53:22


MAKRO DANA ASPIRASI

KAMPANYE PEMILU: Politik gentong babi.

Para Begal Anggaran Dana apresiasi bisa disalahgunakan dalam Pemilu 2019 menjadi semacam ‘politik uang terselubung.’ TEKS LATIHONO SUJANTYO FOTO DAHLAN REBO PAHING

D

PR KEMBALI meminta jatah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Total anggaran yang diminta adalah sekitar Rp 11,2 triliun dalam APBN 2016. Dana sebesar ini nantinya dibagikan kepada 560 anggota DPR. Masing-masing anggota DPR akan menerima Rp 20 miliar sebagai dana aspirasi daerah pemilihan (dapil). Anggaran yang diminta DPR itu tentu saja tidak kecil di tengah keprihatinan hidup rakyat Indonesia. Dana sebesar itu juga setara dengan dana yang diperlukan untuk membangun lebih dari 30.000 sekolah di Indonesia. Itulah sebabnya, banyak pihak menentang usulan DPR ini. Bahkan, sebagian anggota DPR menolak, tapi mayoritas menyetujui. Ketua Badan Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit beralasan, dana yang dibagikan kepada para anggota DPR tersebut akan

34 30-35 Makro 42.indd 34

digunakan untuk menyerap aspirasi dapilnya masing-masing guna keperluan pembangunan. Dimyati Natakusumah, anggota Panja DPR mengatakan, dana aspirasi itu akan membuat pembangunan lebih merata dan penyaluran lebih efisien. “Karena para kepala daerah tidak harus ke Jakarta melakukan lobi-lobi dengan pejabat atau para anggota DPR yang memegang anggaran,” katanya kepada BBC. Betul? Eh…, tunggu dulu. Asal tahu saja, dari 560 anggota DPR periode 2014-2019, sebagian besar berasal dari pemilihan Pulau Jawa. Dengan dana aspirasi yang diberikan berdasarkan wakil rakyat per daerah pemilihan, sudah hampir dipastikan Pulau Jawa semakin makmur, sedangkan dapil-dapil lain—terutama di Indonesia Timur—semakin jauh tertinggal dalam pembangunan. Jadi, di mana letak pemerataan pembangunannya? Yenny Sucipto, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengatakan, pemerataan pembangunan melalui dana aspirasi yang dipegang para anggota DPR hanya dalih saja untuk memberikan kesan kepada dapilnya bahwa mereka peduli atas nasib rakyat yang mereka wakili. “Ini jelas politik gentong babi terkait Pemilu 2019 nanti,” ujar Yenny. Artinya, katanya, dana apresiasi ini bisa disalahgunakan dalam Pemilu 2019 menjadi semacam ‘politik uang terselubung,’ bahkan politik uang berbingkai legal.

SASARAN BANCAKAN Bukan rahasia umum lagi kalau selama ini APBN kerap

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

19/06/2015 13:53:24


MAKRO DANA ASPIRASI menjadi sasaran empuk bancakan antara anggota DPR dengan eksekutif. Caranya lewat kongkalikong dengan sejumlah anggota DPR di Badan Anggaran DPR. Wa Ode Nurhayati, yang pernah menjadi anggota Badan Anggaran DPR membeberkan bahwa hampir semua anggota Badan Anggaran DPR mengutip 7%-15% dari anggaran yang dialokasikan untuk perubahan alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) dalam APBN 2011. Dari dana untuk daerah itu, menurut Wa Ode, anggota DPR mendapat Rp 200 juta hingga Rp 500 juta. Akibat praktik percaloan itu, 120 kabupaten kota dan 10 provinsi yang seharusnya mendapat anggaran DPID akhirnya tidak kebagian. Padahal, kata Wa Ode, anggaran itu telah disepakati sebelumnya oleh pemerintah (menteri keuangan) dan Badan Anggaran DPR. Bayangkan, 120 kabupaten kota dan 10 provinsi tak kebagian dana penyesuaian infrastruktur daerah 2011. Celakanya, tidak seorang pun anggota DPR dari daerah pemilihan di 120 kabupaten kota dan 10 provinsi itu yang protes. Semuanya diam. Mengapa? Pertama, wakil rakyat dari daerah itu tidak peduli dengan daerah pemilihannya. Kedua, mereka termasuk yang mendapat uang calo. Ketiga, gabungan semua itu. Wa Ode bukan anggota DPR pertama yang membuka kebusukan koleganya sesama anggota DPR. Sebelumnya, Agus Condro Prayitno telah melakukannya. Agus-lah yang mengungkap kasus dugaan suap pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Gultom, yang menyebabkan 26 anggota DPR dan mantan anggota DPR ditangkap KPK, termasuk Agus Condro sendiri.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

30-35 Makro 42.indd 35

Dimyati Natakusumah, anggota Panja DPR

Karena para kepala daerah tidak harus ke Jakarta melakukan lobilobi dengan pejabat atau para anggota DPR yang memegang anggaran. Betul, di Amerika Serikat (AS) sempat berkembang pork barrel spending. Pork barrel adalah politik balas jasa para wakil rakyat AS kepada kepada para konstituennya. Tapi, rakyat AS mengecam habis pork barrel karena dianggap pemborosan dan anggarannya tidak tepat sasaran. Tak hanya itu. pork barrel budget juga dikritik karena sering terjadi korupsi dan kolusi dalam praktik pencairan dana. Anggota Kongres disinyalir menerima kickback (uang persenan) dari proyekproyek yang berhasil digolkannya. Ada juga yang mendapatkan komisi dari pemerintahan daerah atau calo pemerintahan daerah (lobbiers). Dulu, dana aspirasi pernah diajukan DPR periode 2009-2014, tapi mendapat penolakan besar-besaran dari berbagai kalangan masyarakat. DPR pun akhirnya menarik kembali usulannya. Kini, lima tahun kemudian, DPR mengajukan kembali dana aspirasi dan berharap Presiden Jokowi mengabulkannya. Melihat peta politik saat ini, Presiden Jokowi tampaknya bakal menyetujui permintaan ini. n

35 19/06/2015 13:53:28


KEUANGAN REKSA DANA

Peluang di Saat Akibat gejolak di bursa efek, NAB reksa dana saham terpangkas. Inilah saat yang tepat bagi investor untuk masuk. TEKS BASTAMAN FOTO RISET

F

LUKTUASI harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), telah membuat banyak investor gerah. Tak terkecuali mereka yang membiakan duitnya lewat reksa dana berbasis saham. Soalnya, banyak pemodal yang investasinya turun akibat underlying efeknya nyungsep. Lautan dana Equity Progresif, contohnya. Pada April lalu, nilai aktiva bersih (NAB) produk terbitan PT Lautandana Investment Management ini masih berada di kisaran Rp 2.918,33 per unit. Namun, Mei lalu, angkanya sudah tergerus hampir 60% ke Rp 1.193,51. Nasib yang sama menimpa reksa dana lainnya seperti CIMB Prinsipal Equity Fokus, Simas Saham Unggulan, Sucorinvest Maxi Fund, dan lainnya. Membaiknya perekonomian Amerika Serikat serta rencana kenaikan suku bunga The Fed telah membuat para investor mengalihkan investasinya ke instrumen berbasis dolar. Akibat aksi ini, hampir semua pasar saham di kawasan Asia mengalami penurunan. Di Jakarta, penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) juga dipengaruhi oleh aksi jual yang dilakukan investor asing. Alhasil, IHSG pun tersungkur hingga berada kini di kisaran 4.900 – 5.950. Penurunan IHSG di bursa sebenarnya tak perlu membuat investor panik. Sebab, situasi yang terjadi saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor global. Terutama rencana kenaikan suku bunga The Fed, krisis utang Yunani, dan melemahnya perekonomian China. Makanya, tak sedikit analis yang tetap optimis investor asing akan kembali masuk ke pasar modal Indonesia. Nah, sekarang indeks sudah terjerembab. Berarti ada ruang yang amat lebar bagi saham-saham di BEI untuk kembali menguat. Dengan kata lain, bagi pemodal jangka panjang, sekarang adalah saat yang pas untuk berinvestasi di reksa dana saham. “Kini saatnya membeli, mumpung lagi murah harganya,� ujar Hans Kwee, Vice President PT Quant Kapital Investama,

36 36-41 Keuangan 42-4.indd 36

Keyakinan Prihatmo Hari, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management, sama besarnya. Menurutnya, hingga kuartal ke III, kondisi bursa akan terus volatile. Kemungkinan, situasinya akan berubah tenang di IV. Ia memperkirakan, tahun ini IHSG akan tumbuh 13%, sementara kinerja reksa dana tumbuh 25%. Kecuali jika ekonomi global semakin terpuruk, efeknya bisa lebih panjang. Untuk menyiasatinya, menurut Prihatmo, investor sebaiknya berinvestasi dalam durasi yang lebih panjang. Dengan membeli reksa dana saham di posisi saat ini, peluang untuk mendulang untung akan semakin besar. Strategi lain, pemodal sebaiknya mendiversifikasi investasinya. Jika sebelumnya hanya bermain di saham, mulailah masuk ke produk pendapatan tetap atau terproteksi. Sehingga ketika return dari reksa dana saham menurun, investor masih bisa menikmati dari investasi di produk yang lain.

TIDAK MUDAH PANIK Selain itu, Prihatmo menyarankan agar investor memilih produk reksa dana yang memiliki aset besar. Alasannya, saat ini saham-saham berfundamental baik su-

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:23:07 PM


KEUANGAN REKSA DANA

at Terpuruk dah cukup tinggi. Sehingga, untuk bisa berinvestasi di sana, dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Dengan cara ini pula investor bisa memperkecil risiko investasinya. Investor juga perlu memperhatikan banyak hal dalam memilih reksa dana saham. Misalnya kinerja MI di masa lalu (lihat infografis). Untuk mengurangi risiko, Vilia Wati, analis PT Inforvesta Utama, menyarankan investor melakukan profit taking. Maksudnya, jika investasi di reksa dana saham sudah memberikan keuntungan, ada baiknya ke luar dulu. Sembari menunggu situasi normal, hasil investasi itu bisa diputar di reksa dana pendapatan tetap. Meskipun NAB sejumlah reksadana terpangkas, para pemodal reksa saham agaknya mulai dewasa. Terbukti, kendati pasar modal morat-marit, dana kelolaan reksa dana relatif stabil. Jika di bulan April jumlahnya Rp 256.78 triliun triliun, akhir Mei lalu mencapai Rp 262,85 triliun atau naik 2,36%. Artinya, tidak terjadi redemption di produk investasi ini. Yang terjadi malah subscription atau pembelian produk reksa dana. Reita Farianti, Direktur Utama PT BNI Asset Management, mengatakan bahwa goncangan yang terjadi di pasar saham tidak akan menimbulkan gejolak besar. Dia percaya, kasus

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

36-41 Keuangan 42-4.indd 37

redemption besar-besaran yang terjadi pada 2005, tidak akan terulang. Saat ini mayoritas investor sudah lebih teredukasi sehingga tidak mudah panik menghadapi guncangan. Reita justru melihat, animo masyarakat masuk ke reksa dana cukup tinggi. “Saat pasar melesu, investor tetap berinvestasi dan tidak ke luar,� ujarnya. Tapi, memang, belum semua investor bersikap dewasa dan bisa bersikap tenang menghadapi situasi yang bergoyang. Sehingga, tak sedikit manajer investasi (MI) yang merasa pusing karena mulai sulit untuk menjual produknya. Terutama kepada investor-investor ritel yang sangat rentan dilanda kepanikan. Mungkin itu sebabnya, banyak MI yang lebih suka memasarkan produk reksa dana saham kepada institusi seperti perusahaan asuransi atau dana pensiun. n

Kini saatnya membeli, mumpung lagi murah harganya.

37 6/19/2015 10:23:10 PM


KEUANGAN TRANSAKSI EDC

MESIN EDC: Peran kasir sangat menentukan.

Makin Digesek, Makin Tambun Melalui EDC, bank bisa memperoleh tambahan fee yang tidak kecil. Bank pun berlombalomba menggarap kasir toko. TEKS BASTAMAN FOTO DAHLAN RP, RISET

S

ERETNYA laju pertumbuhan kredit jelas menyusahkan perbankan. Maklum, kecilnya pengucuran kredit baru telah membuat pendapatan bank dari bunga berkurang banyak. Untuk menyiasati kondisi tersebut, bank-bank kini berusaha mengoptimalkan pendapatan bukan dari bunga (fee based income). Salah satunya dengan mendorong transaksi

38 36-41 Keuangan 42-4.indd 38

melalui electronik data capture (EDC). Bagi bank, bisnis EDC memang cukup menggiurkan. Soalnya, setiap merchant akan dikenai merchant discount rate (MDR) antara 1,5% - 3%. MDR semacam fee yang dibayarkan merchant kepada bank untuk setiap transaksi melalui mesin gesek bank yang bersangkutan. Itu sebabnya, agar mesin EDC-nya sering digesek, sejumlah bank melakukan berbagai cara untuk memenangkan persaingan. Selain menjaring banyak merchant dan menawarkan MDR yang murah, bank juga jor-joran menggarap para kasir. Sebab, merekalah yang paling menentukan di mesin EDC bank mana kartu debit si konsumen akan disegek. “Tentu di mesin EDC bank yang paling menguntungkan bagi merchant dan para kasir,� ujar seorang bankir swasta. Setiap bank tentu memiliki trik dalam menggarap kasir merchant. Mulai dari pemberian pelatihan

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:23:12 PM


KEUANGAN TRANSAKSI EDC

Tentu di mesin EDC bank yang paling menguntungkan bagi merchant dan para kasir.

penggunaan EDC, pemberian voucher belanja, uang tunai, hingga grand prize menarik. Bahkan Citibank Indonesia, kabarnya, memberikan pelatihan negotation skill kepada para kasir untuk membujuk konsumen agar memakai kartu dan EDC Citibank. Jadi, jangan heran bila ECD Citibank paling banyak digunakakan untuk menggesek kartu kredit (credit card). Sementara untuk kartu debit, saat ini EDC BCA boleh dibilang paling banyak dipakai konsumen. Maklum, selain menawarkan MDR 0%, bank milik Djarum ini juga cukup rajin menggelar pelatihan bagi para kasir. Tak hanya sampai di situ. BCA pun cukup royal memberikan voucher belanja atau uang tunai kepada para kasir. “Belum lagi kegiatan gathering antara kasir, merchant dan BCA,” ujar si bankir tadi. Perjuangan dilakukan bank-bank agar EDC-nya sering digesek memang lumayan berat. Belum lagi biaya untuk pengadaan EDC, yang berkisar antara US$ 250 – US$ 300 per unit. Beban bank semakin berat karena mereka harus melengkapi kartu debit dan kartu kreditnya dengan teknologi chip. Artinya, EDC yang telah beredar saat ini harus dilengkapi dengan fasilitas yang mampu membaca chip. Tentu ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Itu sebabnya, bagi beberapa bank, EDC masih menjadi cost centre.

RAWAN PENCURIAN DATA Namun semua biaya dan usaha keras itu sepadan dengan besarnya potensi bisnis EDC. BRI, misalnya. Ta-

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

36-41 Keuangan 42-4.indd 39

hun lalu, fee based income yang diperoleh perseroan dari mesin EDC mencapai Rp 204,89 miliar atau tumbuh 137% dibanding 2013. Itu sebabnya, tahun ini, BRI akan menambah 35.000 unit EDC sehingga totalnya akan menjadi 166.204 unit. Dengan asumsi harga rata-rata US$ 250 per unit, berarti bank pemerintah ini akan menghabiskan dana US$ 8,75 juta atau sekitar Rp 113,75 miliar. Saat ini, menurut Budi Staria, Sekretaris Perusahaan BRI, BRI telah menjalin dengan sekitar 34.000 merchant. Dengan tambahan EDC tadi, makin banyak lagi merchant yang bisa digarap BRI. Budi optimistis, tahun ini transaksi non-tunai lewat EDC BRI akan mencapai Rp 13 triliun atau tumbuh 20%. “Ini belum termasuk transaksi acquiring (perantara),” ujarnya. Tahun lalu, nasabah bank lain yang menggunakan EDC dan ATM BRI tercatat Rp 12,38 triliun. Dalam bisnis EDC, BRI belum bisa menyamai Bank Mandiri dan BCA. Kedua bank ini termasuk bank yang memiliki jaringan EDC terbanyak. Dan yang menarik, langkah yang diayunkan Mandiri dan BCA dalam menggenjot bisnis EDC boleh dibilang hampir serupa. Jika BCA menggandeng AmEx dan Taksi Express, maka Mandiri menjalin kerjasama dengan PT Janapenese Central Bank (JBC) International Indonesia dan Taksi Blue Bird. Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan transaksi via EDC sebesar Rp 55 triliun atau tumbuh 20% dibandingkan 2014. Untuk menggapai target tersebut, Mandiri akan menjalin kerjasama dengan 300.000 merchant. Saat ini, menurut Hery Gunardi, Direktur Consumer Banking Bank Mandiri, Bank Mandiri memiliki 270.352 unit EDC “Jadi akan ada tambahan 50.000 hingga 75.000 EDC baru,” ujarnya. Dalam menggarap bisnis EDC, BCA memang cukup agresif. Misalnya membebaskan biaya sewa EDC hingga Desember 2015, bebas biaya pemasangan, dan bebas iuran bulanan. Tak hanya itu, BCA juga hanya mengenakan biaya administrasi atau MDR 1,5% bagi pemegang BCA Card dan 0% untuk Debit BCA. Dengan berbagai upaya itu, tahun ini BCA menargetkan kenaikan transaksi melalui EDC sebesar 20% menjadi Rp 52,8 triliun. Pemanfaatan EDC dalam transaksi perbankan memang memiliki banyak keuntungan. Selain lebih aman dan praktis, bank bisa menikmati fee. Namun, bertransaksi lewat elektronik bukan tanpa risiko. Kasus yang terjadi dengan pemegang kartu kredit di beberapa bank mungkin bisa jadi contoh. Gara-gara pencurian data oleh penyedia mesin EDC, beberapa tahun silam, ribuan kartu kredit dipalsukan. n

39 6/19/2015 10:23:14 PM


KEUANGAN VALAS

Peluangnya Fifty-fifty Rencana kenaikan The Fed rate akhirnya ditunda hingga awal 2016. Tapi jangan terlalu optimis, sebab rupiah bisa kembali melemah. Kapan saja. TEKS BASTAMAN FOTO DOK. RW

K

ENDATI masih mengandung rasa khawatir, kini para analis mulai berani bersuara dengan nada optimis. Coba dengar pernyataan David Sumual, di akhir pekan lalu. Menurut ekonom BCA ini, ada kemungkinan hingga akhir tahun 2015 nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 12.800 – Rp 13.400 per dolar. Bahkan, bila perekonomian dalam negeri membaik, rupiah bisa menguat ke level Rp 13.000. Ada beberapa hal yang membuat analis seperti David begitu pede. Salah satunya, tentu saja, pernyataan Janet Yellen seusai pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Gubernur The Fed ini mengatakan, rencana kenaikan suku bunga diundur hingga Desember 2015 atau awal 2016. The Fed juga memangkas target tingkat bunga di tahun 2016 dari 1,875% menjadi 1,625%. Sementara suku bunga di 2017 dipangkas dari rencana 3,125% jadi 2,875%. Faktor harga minyak juga cukup mendukung penguatan rupiah. Kendati hanya turun antara US$ 0,44 - US$ 1,2 per barel, kebutuhan valas untuk pengadaan BBM di dalam negeri menjadi berkurang. Faktor lain yang juga membuat rupiah berpeluang menguat adalah aksi profit taking yang dilakukan para investor. “Jumat ini (19/6), banyak yang menjual dolar setelah ada berita kenaikan suku bunga The Fed ditunda hingga awal 2016,” ujar David. Berdasarkan fakta-fakta itulah, David melihat adanya kemungkinan rupiah masih akan menguat di pekan-pekan ini. Apalagi jika rencana pemerintah untuk menerbitkan euro global, obligasi samurai, dan obligasi valas menjadi kenyataan. “Potensinya memang cukup besar,” tutur analis yang memperkirakan pekan ini nilai tukar rupiah akan bermain pada rentang Rp 13.270 – Rp 13.350 per dolar. Dugaan serupa dikemukakan Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures. Bedanya, ia menyebut angka Rp 13.275 untuk nilai rupiah terkuat di pekan ini. Tidak seperti rekan-rekan sepro-

40 36-41 Keuangan 42-4.indd 40

fesinya, Agus lebih melihat sentimen negatif yang bakal memukul mata uang RI. Di antaranya pengumuman data ekonomi Amerika yang diperkirakan lebih baik. ”Kalau prediksi ini benar, pekan ini rupiah bisa berbalik melemah kembali,” ujarnya. Kekhawatiran Agus sebenarnya sudah diperhitungkan pula oleh BI. Menurut Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed berpotensi mendorong pembalikan modal dari negara berkembang seperti Indonesia ke Amerika. Itu sebabnya, pekan lalu, BI kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 7,5%. “Apalagi BI melihat ada ancaman inflasi akibat Elnino,” katanya.

INFLASI TETAP MENGANCAM Inflasi tahunan memang sudah cukup tinggi. Sampai Mei lalu, inflasi sudah mencapai 7,15%. Nah, Juni ini inflasi diperkirakan akan mencapai 0,44%. Inflasi cukup tinggi juga diperkirakan bakal terjadi di bulan Juli. Dengan perkiraan inflasi yang cukup tinggi, Eric Sugandhi, Ekonom Standar Chartered Bank, memperkirakan BI akan menaikan BI rate sebesar 25 basis poin di bulan September. Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Aset Ma-

TEMPAT PENUKARAN UANG: Dijaga tidak lewat Rp 13.350 per dolar.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:23:15 PM


KEUANGAN VALAS najemen, juga memperkirakan BI akan mengerek naik suku bunga acuannya. Tapi jangan lupa, dalam situasi seperti sekarang, untuk menciptakan stabilitas moneter tidak bisa diserahkan begitu saja kepada bank sentral. Sebab, jika BI terus menerus melakukan intervensi pasar, lambat laun cadangan devisa akan menipis juga. Salah satu langkah yang tepat, menurut Lana, pemerintah harus segera membuat kebijakan yang mendorong masuknya investor asing. Kendati masih cukup mengkhawatirkan, peluang rupiah untuk menguat sebenarnya cukup besar. Investor asing yang beberapa hari belakangan angkat koper dari Bursa Efek Indonesia, mulai tampak kembali batang hidungnya. Kamis pekan lalu, di pasar modal asing mencatat pembelian bersih (net buy) Rp 171,52 triliun. Lumayan bukan? Lalu, kondisi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) juga semakin baik. Tirta memperkirakan, di triwulan II ini CAD diperkirakan akan mengarah ke level 2,5% dari produk domestik bruto (PDB). Kondisi ini lebih baik dibandingkan triwulan II 2014, dimana ketika itu CAD tercatat sebesar 3,92 dari PDB. “Menurut saya, kebijakan BI mempertahan BI rate di level 7,5% bisa mengimbangi berbagai faktor makro,� ujar Tirta.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

36-41 Keuangan 42-4.indd 41

Tapi, ya itu tadi, peluang rupiah untuk kembali melemah juga cukup besar. Salah satunya adalah pernyataan Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF, yang tidak akan memperpanjang utang Yunani yang bakal jatuh tempo pada 30 Juni. Jika ini benar-benar terjadi, maka krisis di negeri Seribu Dewa bakal semakin parah. Ujung-ujungnya, para pemilik uang akan mengalihkan asetnya ke dolar. BI sendiri tampaknya berupaya untuk memperlambat penguatan rupiah. Sebab, bila penguatan rupiah terlalu cepat, maka upaya untuk memperbaiki kinerja CAD menjadi semakin sulit. Tapi beberapa kalangan yakin, BI pun tidak akan membiarkan rupiah terlalu merana karena akan menyusahkan para importir. “BI akan menjaga rupiah agar tidak lewat dari Rp 13.350 per dolar,� ujar Lana. n

Jumat ini (19/6), banyak yang menjual dolar setelah ada berita kenaikan suku bunga The Fed ditunda hingga awal 2016.

41 6/19/2015 10:23:15 PM


PASAR MODAL IHSG

Setelah Indeks Siuman Pekan ini IHSG diperkirakan menembus level psikologis. Tapi masih rawan aksi profit taking. TEKS AHMAD MUNJIN FOTO ILUSTRASI

S

ETELAH terperosok ke level 4.800, sedikit demi sedikit, indeks harga saham gabungan mulai siuman. Jumat pekan lalu, indeks ditutup di level 4.985. Lumayan, sudah mendekati level psikologis 5.000. Sayangnya, penguatan itu semata hanya technical rebound. Menurut Purwoko Sartono, research analyst dari PT Panin Sekuritas, dalam jangka menengah suasana masih bearish. Kecuali, jika indeks bisa menembus ke atas 5.000 kembali baru bisa dipertim-

42 42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 42

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:20:57 PM


PASAR MODAL IHSG

Jika pasar masih bersikap wait and see, mereka akan tertinggal. bangkan sebagai bullish kembali untuk jangka menengah. Apalagi, kenaikan IHSG sekarang sudah cukup tinggi jika dihitung dari level terendahnya. Sehingga, masih rawan dilanda aksi profit taking sepekan ke depan. Dalam sepekan ke depan, IHSG akan bermain di kisaran 4.872 - 5.086. Meski rawan koreksi di awal pekan, IHSG masih potensial menguat hingga akhir minggu depan. “Saya melihat kecenderungan IHSG untuk menguat,” katanya. Dalam beberapa hari terakhir, sentimen dari negosiasi bailout Yunani mewarnai laju pasar. Yunani gagal mencapai kesepakatan dengan para kreditornya. European Central Bank (ECB) juga menolak memberikan bantuan jika Yunani tak mencapai kesepakatan. Padahal, negeri itu harus mendapatkan dana talangan senilai US$ 1,5 miliar yang mesti dibayarkan ke International Monetary Fund (IMF) pada 30 Juni 2015. Pasar masih menunggu kepastian itu, apakah Yunani mendapatkan dana talangan pada 30 Juni atau tidak. Di luar itu, sebelumnya pasar merespons positif keputusan The Fed yang belum menaikkan suku bunga acuannya Juni ini. Meskipun, itu sebenarnya sudah diantisipasi pasar. Dari dalam negeri, tidak ada hal-hal yang berpengaruh signifikan ke pasar. Sebab, BI rate sudah diumumkan tetap di level 7,5%. Hanya saja, kondisi ekonomi dalam negeri, memang belakangan kurang bagus sentimennya ke pasar. Antara lain, Menteri Keuangan yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, rupiah masih bergejolak. Investor asing masih terus mencatatkan net sell meski dalam beberapa hari terakhir tercatat net buy tipis. Soal pemerintah yang menggenjot pembangunan infrastruktur, sebenarnya butuh waktu, sehingga hasilnya belum akan bisa dirasakan hingga kuartal III-2015. Orang-orang baru akan antisipasi pada kuartal IV-2015. “Dalam situasi ini, untuk jangka pendek saya sarankan untuk waspada profit taking,” katanya. Ia merekomendasikan saham-saham dari Grup Bimantara, sektor konsumer, dan ritel yang terimbas positif oleh suasana puasa dan jelang Lebaran. Spesifik pilihannya adalah PT Media Nusantara Citra (MNCN), PT Global Mediacom (BMTR), PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), PT Unilever

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 43

Indonesia (UNVR), dan PT Matahari Putra Prima (MPPA).

SAATNYA KOLEKSI Ramalan serupa diungkapkan Sem Susilo, pemilik portal Saham Pemenang. Ia memprediksi IHSG berpotensi tembus level psikologis 5.000 dalam sepekan ke depan. Pola kebangkitan IHSG sepekan terakhir ditopang oleh sektor perbankan, properti, dan konstruksi. Ini mengindikasikan bahwa pasar mulai percaya IHSG akan bergerak ke arah yang lebih baik. Penguatan ini mendapat dukungan dari harapan membaiknya ekonomi di kuartal II-2015. Di bisnis riil, para pelaku usaha mengaku tidak sejelek di kuartal I. Kuartal II sudah tak seberat kuartal I. Artinya, dari sisi ekonomi sudah ada perbaikan meskipun belum maksimal. Pada kuartal III, ekonomi akan lebih baik lagi. Begitu juga seterusnya. Anggaran pemerintah sudah mulai cair dan proyek-proyek pemerintah sudah mulai jalan. Oleh karena itu, jika pasar masih bersikap wait and see, mereka akan tertinggal. “Saya melihat, sekarang pelaku pasar sudah mulai rebutan untuk akumulasi saham,” kata Sem. Dalam situasi ini, disarankan mulai mengurangi porsi fast trade harian dan beralih ke swing trade mingguan. Yang biasa menggunakan pola-pola short term trading atau swing trading pendek satu dua hari, saya sarankan beralih menjadi swing sepekan hingga dua pekan. Sebab, masa tingginya volatilitas indeks sudah berakhir dan sekarang memasuki masa stabil,” tutur Sem. Hampir semua sektor saham berpotensi menguat. Kecuali, saham-saham komoditas yang memang tergantung pada harga komoditasnya. Untuk investasi jangka panjang, ditinjau dari banyak sisi analisis, Sem tetap merekomendasikan: miliki saham konstruksi BUMN. Hanya saja, penggerak kunci berada di sektor properti, konstruksi, dan perbankan. Selamat berinvestasi. n

IHSG 12/06

4,935.82 19/06

4,985.01

43 6/19/2015 10:20:58 PM


PASAR MODAL SAHAM TELKOM

Halo, TLKM Masih Menawan Kisruh tukar guling saham Mitratel dan TBIG, tak jadi masalah bagi saham Telkom. TLKM masih menjanjikan gain menarik TEKS AHMAD MUNJIN FOTO DOK.REVIEW

R

EALISASI tukar guling saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel, anak perusahaan PT Telkom) dengan PT Tower Bersama Infrastructur (TBIG), sampai sekarang masih belum terlaksana. Padahal perjanjian di antara keduanya sudah berlangsung selama delapan bulan. Faktor penghambatnya masih yang itu-itu juga, yakni para wakil rakyat di Senayan. Alasan dewan, tukar guling itu tetap merugikan Telkom yang notabene perusahaan milik negara. Berdasarkan perjanjian, TBIG akan menukar 290 juta saham atau 5,7% saham baru dengan 49% saham Mitratel milik TLKM. Selain itu, TLKM juga memiliki opsi menukarkan 51% sisa saham Mitratel dengan 472,5 saham baru TBIG dalam jangka waktu dua tahun. Dengan demikian, TLKM akan memiliki 13,7% saham TBIG. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 11,06 triliun. Jika menengok nilai transaksi ini, artinya setiap saham TBIG dihargai Rp 14.511 per saham. Padahal harga rata-rata TBIG selama tiga bulan sebelum transaksi Rp 8.062 per saham. Makanya, banyak analis yang menilai aksi ini menguntungkan TBIG dan merugikan TLKM. Menurut mereka, TLKM menjual Mitratel dengan harga diskon. Namun, harga TBIG justru sangat mahal. Pemerintah sendiri, tampaknya, lepas tangan. Kementerian BUMN menyatakan itu masalah yang harus dihadapi intern perusahaan. “Soal Mitratel tidak disetujui, itu masalah korporasi. Lebih dilihat unsur strategisnya, apakah Mitratel itu harus dipegang oleh Telkom. Saya rasa itu harus ditanyakan kepada komisarisnya,� kata Rini Soemarno, Menteri BUMN, beberapa waktu lalu. DPR tampaknya bergeming dengan keputusannya. Transaksi ini dinilai tidak transparan dan dapat merugikan negara hingga Rp 7 triliun. Mitratel ada-

44 42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 44

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:20:59 PM


PASAR MODAL SAHAM TELKOM

Saham ini kuat bertahan di tengah penurunan sahamsaham lain. lah anak usaha Telkom yang bergerak dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi, seperti menara (tower) dan base transceiver station (BTS) Lantas bagaimana kelanjutan acara tukar guling ini? Kita lihat saja nanti. Yang jelas harga saham Telkom (TLKM), tampaknya, tidak terpengaruh oleh hiruk pikuk tukar guling ini. lihar saja, sejak digulirkan Oktober 2014 hingga pekan lalu, harganya tak pernah jauh dari level Rp 2.700 – Rp 2.900.

REKOMENDASINYA BELI Para pengamat menilai kinerja PT Telkom sesuai dengan perkiraan konsensus analis dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 23,61 triliun pada kuartal I 2015, atau tumbuh double digit di level 11,13% dibanding periode yang sama 2014 karena dukungan pendapatan layanan data. Realisasi kinerja itu sejalan dengan prediksi dan konsensus di level Rp 16,5 triliun atau 23% dari prediksi. Untuk kuartal I tahun 2015, Telkom menggunakan Rp 4,3 triliun dari belanja modal (Capital Expenditure/Capex) dengan alokasi sebesar Rp 2,8 triliun untuk Telkomsel dan sisanya untuk Telkom dan entitas anak lainnya. Sebagian besar belanja modal Telkom digunakan untuk pembangunan akses dan jaringan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung layanan broadband. Melihat geliat dan aksi korporasi itu, maka Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital, meekomendasikan TLKM. “Saya rekomendasi beli untuk saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Saham ini terlihat sangat positif. Sebab, secara teknikal, TLKM merupakan saham terbaik. Saham ini kuat bertahan di tengah penurunan saham-saham lain,� tuturnya. Dalam sebulan ke depan, ia memperkirakan, TLKM punya support di Rp 2.840 dan resistance di Rp 3.000 per saham. Dari sisi indikator fundamental, TLKM punya PER di level 19 kali dan return on equity (RoE) 17%. Dengan PER tersebut, saham TLKM memang terasa mahal. Tapi, saham yang secara tren memang bagus, itu selalu mahal. PER tersebut sudah bergerak berdasarkan ekspektasi pasar ke depan yang memang tinggi ke depan terhadap saham yang diminati banyak orang. Dengan RoE di level 17% menunjukkan profitabilitas TLKM yang cukup bagus. Sementara itu, faktor puasa pada emiten TLKM tidak banyak berpengaruh. Sebab, masyarakat sudah membeli paket data. TLKM lebih mendapat sentimen positif dari pembangunan infrastruktur jaringan yang terus inovatif dari 3G ke 4G. Intinya, TLKM merupakan saham terbaik dari semua saham di seluruh IHSG. Sebab, secara teknikalnya, saham ini paling bagus. n

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 45

45 6/19/2015 10:21:00 PM


PASAR MODAL SAHAM KONSTRUKSI

Menyambut Kebangkitan Saham Konstruksi Proyek-proyek pemerintah akan mulai berjalan semester II. Sahamnya pun mulai menggeliat. TEKS AHMAD MUNJIN FOTO DAHLAN RP, RISET

S

AHAM-saham konstruksi BUMN seharusnya, mendapat sentimen positif. Ini seiring dengan terserapnya anggaran sektor infrastruktur untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada semester II-2015. Pemerintah akan cukup agresif dalam menyalurkan anggarannya, terutama untuk infrastruktur. Oleh sebab itu, proyek-proyek pemerintah akan berjalan pada semester II. “Saya rekomendasikan beli untuk semua saham konstruksi BUMN. Saya optimistis,� kata Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital. Ada spekulasi di pasar, sektor infrastruktur bisa

46 42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 46

diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi di semester II-2015. Kekhawatiran mundurnya proyekproyek pemerintah, sudah terdiskon di pasar. Jadi, kata kunci untuk saham-saham infrastruktur adalah realisasi serapan anggaran infrastruktur di semester II. Untuk pertumbuhan ekonomi, Yuganur memperkirakan di bawah 5%, di kisaran 4,9% hingga 4,8%. Meski pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di ba-

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:21:01 PM


PASAR MODAL SAHAM KONSTRUKSI wah 5%, ia yakin saham-saham konstruksi mampu bangkit. Sebab, sejauh ini koreksinya sudah terjadi cukup dalam. Di antara saham-saham konstruksi BUMN, saham PT Pembangunan Perumahan (PTPP) paling bagus. PTPP punya support di Rp 3.300 dan resistance di Rp 3.600 dalam sebulan ke depan. Saham PTPP punya price to earnings ratio (PER) di level 43 kali dan return on equity (RoE) 15%. Saham PT Wijaya Karya (WIKA) punya PER di level 66 kali dan RoE 5%. Dalam sebulan ke depan, Yuganur merekomendasikan beli dengan support di Rp 2 .660 dengan resistance di Rp 2.900. Sementara saham PT Adhi Karya (ADHI) punya support di Rp2.050 dan resistance di Rp2.300. ADHI punya PER sebesar 86 kali dan RoE 2%. Saham PT Waskita Karya (WSKT), rekomendasi beli dengan PER 300 kali dan RoE 1%. Dalam sebulan ke depan, support WSKT berada di Rp 1.500 dan resistance di Rp1.650. PER itu merupakan PER saat ini yang memang bergerak berdasarkan ekspektasi harga sehingga PER-nya relatif tinggi semua. Ini justru menunjukkan ekspektasi positif terhadap WSKT. Rekomendasi beli juga untuk saham PT Wijaya Karya Beton (WTON) dengan PER 127 kali dan RoE 3%. Dalam sebulan ke depan, WTON punya support di Rp 1.000 dengan resistance di Rp 1.100 per saham.

PTPP PALING MENARIK Rekomendasi yang sama (beli) juga untuk PT PP Properti (PPRO), ini lebih ke properti tapi merupakan anak usaha PTPP. PER PPRO di angka 23 kali dan RoE 10%. Dalam sebulan ke depan, PPRO punya support di Rp 175 dan resistance di Rp 220 per saham. Lain lagi pendapat David Sutyanto, analis riset First Asia Capital. Di sektor konstruksi, ia memilih saham PT Pembangunan Perumahan (PTPP). Harga saham emiten jasa konstruksi ini berhasil rebound dalam tiga sesi perdagangan terakhir setelah mengalami tekanan jual hingga Rp 3.130 pada Selasa, 16 Juni 2015. Bila dilihat dari harga tertingginya Mei lalu di Rp 4.215, harga saham perseroan telah terkoreksi hampir 26% sebelum rebound.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 47

Rencana Bank Indonesia (BI) melakukan relaksasi aturan Loan to Value (LTV) sektor properti turut menjadi katalis positif pergerakan harga saham sektor jasa konstruksi. Meningkatnya risiko pasar yang dipicu memburuknya perkembangan ekonomi domestik telah menjadi pemicu utama keluarnya dana dari pasar saham. Kondisi itu berkorelasi atas koreksi harga saham sektor jasa konstruksi. Untuk jangka pendek, pergerakan harga saham PTPP diperkirakan berpeluang melanjutkan rebound mengingat harga sahamnya masih berada di area oversold. Volume transaksi sahamnya cenderung meningkat dalam tiga sesi perdagangan terakhir di atas rata-rata dua pekan terakhir. Katalis positif pergerakan harga sahamnya ke depan adalah besarnya belanja pemerintah di sektor infrastruktur hingga Rp 280 triliun tahun ini yang diperkirakan mulai efektif memasuki paruh kedua tahun ini. Selain itu, rencana Bank Indonesia (BI) melakukan relaksasi aturan Loan to Value (LTV) sektor properti turut menjadi katalis positif pergerakan harga saham sektor jasa konstruksi. Laba bersih perseroan sepanjang kuartal I-2015 mencapai Rp 93,53 miliar tumbuh 52,26% secara tahunan dari periode yang sama 2014 sebesar Rp 61,43 miliar. Pertumbuhan ini jauh lebih baik ketimbang rata-rata emiten BUMN jasa konstruksi yang mengalami penurunan laba 29% pada periode yang sama. Pertumbuhan laba tersebut terutama ditopang turunnya beban pokok penjualan hingga 5,4%. Sedangkan pendapatan usaha hanya turun 1% di Rp 1,98 triliun. Tahun ini kontrak baru ditargetkan tumbuh 30% mencapai Rp 27 triliun dari tahun lalu Rp 20,24 triliun. Dengan target tersebut, pendapatan tahun ini diperkirakan tumbuh 52% mencapai Rp 19 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 35% mencapai Rp 730 miliar. Earning price per share (EPS) tahun ini diperkirakan Rp 151. Pada saat harga di Rp 3.395, harga saham PTPP ditransaksikan dengan PER 22,5 kali. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 28 kali sesuai dengan sektornya. Ini berarti harga sahamnya berpeluang mencapai Rp 4.228 atau punya ruang penguatan 24,5% dari harga saat ini. Secara teknikal, peluang penguatan lanjutan dalam jangka pendek akan menguji resistance di Rp 3.500. Sedangkan level support saat ini di kisaran Rp 3.300 hingga Rp 3.350. “Saya rekomendasikan maintain buy untuk saham PTPP dan stop loss jika saham ini turun ke bawah Rp 3.290,� sarannya. Tertarik? n

47 6/19/2015 10:21:02 PM


PASAR MODAL SAHAM BATU BARA

Batu Bara Makin Merana Harga batu bara terus melemah. Kini tergantung pada pertumbuhan ekonomi China. TEKS AHMAD MUNJIN FOTO DAHLAN REBO PAHING RISET

48 42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 48

H

ARGA batu bara belum menghangat juga. Harga acuan untuk bulan Juni terpaksa diturunkan menjadi US$ 59,59 per ton atau turun 2,4% dibanding acuan bulan lalu. Ini menunjukkkan, rencana kenaikan suku bunga The Fed yang menandai pulihnya ekonomi negara adidaya itu belum tentu jadi pendorong kenaikan harga komoditas, termasuk batu bara. Sebab, kalau dilihat, struktur ekonomi AS bukan lagi termasuk negara produsen. AS bukanlan produsen barang melainkan produsen jasa. Apalagi, biaya tenaga kerja di AS sudah cukup mahal. Konfirmasi pulihnya ekonomi AS adalah kenaikan suku bunga The Fed.

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:21:08 PM


PASAR MODAL SAHAM BATU BARA

Sayangnya, dengan kondisi harga batu bara yang sangat rendah membuat PTBA tidak bisa memaksimalkan pendapatannya. “Saya rasa itu bagus dalam artian, kenaikan bunga itu akan menghentikan penguatan dolar AS secara global. Sebab, sebelum suku bunga dinaikkan, dolar AS sudah terlalu kuat,� Tonny W Setiadi, analis dari Indosurya Asset Management. Karena itu, saat bunga AS benar-benar dinaikkan, Tonny memperkirakan dolar AS tak akan lagi menguat. Akibatnya, harga komoditas bisa terdongkrak, tapi bukan karena naiknya permintaan komoditas dari AS melainkan akibat dolarnya yang tidak terlalu liar seperti sekarang. Selama 10 tahun terakhir, negara pengerek kenaikan harga komoditas adalah China, yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi dunia. China membutuhkan banyak energi sehingga secara tidak langsung mendongkrak harga komoditas dunia. Sebelumnya, China sempat mengalami pertumbuhan over heating sehingga dalam beberapa tahun terakhir ini, kenaikan harga batu bara tidak akan seperti 10 tahun terakhir. China butuh waktu untuk tumbuh pesat. India juga sudah memperlihatkan pertumbuhan menyaingi China. Tapi, India bukanlah produsen manufaktur melainkan seperti Indonesia di mana pertumbuhan lebih ditopang sektor konsumsi. India merupakan konsumen crude palm oil (CPO) terbesar. Hanya saja, untuk batu bara sejauh ini belum terpacu oleh India. Kecuali, jika India ke depannya mencari sumber daya energi yang cukup besar untuk manufaktur dalam skala besar. Jika itu yang terjadi, India bisa menjadi katalis penguatan harga batu bara. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, harga batu bara hingga akhir 2015 penguatannya paling-paling hanya 15%-20% dari harga sekarang. Ini berbeda dengan harga batu bara 2010 yang berada di atas US$ 100 per metrik ton. Jadi, masih panjang untuk harga batu bara kembali berjaya seperti 2010.

HANYA TIGA PILIHAN Adapun saham pilihannya tidak jauh dari PT Adaro Energy (ADRO) dan PT United Tractor (UNTR). Jadi, hanya dua saham ini karena secara sektoral pun, proyeksinya masih netral. ADRO punya GCG yang cukup bagus. UNTR memang tidak langsung di bisnis batu bara sebagai produsen karena fokus bisnisnya di alat berat. Sejak awal, UNTR sudah dibentuk sebagai perusahaan operasional tambang. Target harga ADRO di Rp 950 – Rp 1000 hingga akhir 2015. Sementara itu, target harga UNTR di Rp 23.500 hingga akhir tahun. Jika melihat pelemahan IHSG belakangan ini,

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

42-49 Edisi 42_Pasar Modal.indd 49

saham-saham tersebut sangat menarik untuk investor yang view-nya lebih ke jangka panjang. Hanya saja, saham-saham komoditas batu bara sendiri masih belum punya katalis positif. Jadi, selective buying pada dua saham tersebut untuk jangka menengah, 6-12 bulan ke depan. Saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS), pelemahannya sudah cukup dalam. Tapi, risiko di BRMS juga besar jika investor membeli saham ini. Jadi, saham-saham batu bara, Yuganur menyarankan ADRO dan UNTR saja. Memang, secara fundamental, meski volume produksinya meningkat, emiten batu bara tetap tidak untung. Sebab, kata Viviet S Putri, analis dari AM Capital Securities, keuntungan dari kenaikan produksi tergerus oleh penurunan harga yang terjadi terus-menerus. Salah satu contohnya adalah emiten PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) yang pembangunan fasilitas-fasilitas produksinya sudah selesai. PTBA sudah menyelesaikan infrastruktur yang selama ini menjadi bottle neck (hambatan) produksi emiten ini. Sayangnya, dengan kondisi harga batu bara yang sangat rendah membuat PTBA tidak bisa memaksimalkan pendapatannya setelah kapasitas produksinya naik. Meski dolar AS sempat menguat, harga batu bara dalam denominasi dolar AS di pasar ekspor juga sedang turun. Apalagi, dolar AS sekarang mulai melandai. Belum lagi dengan harga batu bara acuan yang ditetapkan oleh PLN pun sekarang sudah turun mengikuti pelemahan harga batu bara dunia. Penurunan tersebut cukup dalam, cukup signifikan untuk PTBA. Sebelumnya, harga yang diperoleh PTBA masih cukup bagus dari sisi harga patokan batu baranya (harga batu bara acuan/HBA). Untuk saham PTBA, Viviet merekomendasikan beli. Sebab, secara fundamental perusahaan sangat bagus karena baru saja menyelesaikan semua infrastruktur produksinya. Hanya saja, PTBA harus terus melakukan efisiensi. Sejauh ini pun, PTBA sudah sangat efisien seiring selesainya proyek pelabuhan dan railway. n

49 6/19/2015 10:21:11 PM


RS.SILOAM KEBON JERUK: Kontribusi pendapatan 33%

Lippo Karawaci Untung 75%

PT LIPPO Karawaci Tbk berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 11,7 triliun pada 2014, melonjak 75% dari tahun sebelumnya. Ini merupakan rekor tertinggi pendapatan yang berhasil diraih anak usaha Grup Lippo ini. Sementara laba bersih Rp 2,5 triliun, meningkat dari Rp 1,23 miliar pada 2013. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pekan lalu, Lippo Karawaci yang bergerak di sektor residential/township, retail malls, hospitals, Hotels dan asset management ini, akan membagikan dividen untuk tahun buku 2014 sebesar Rp 380 miliar, meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi pendapatan Lippo Karawaci berasal dari pertumbuhan pendapatan Divisi Healthcare sebesar 33% menjadi Rp 3,34 triliun. Siloam menambah empat rumah sakit baru, sehingga mengelola 20 rumah sakit pada akhir 2014. Pendapatan divisi Komersial Lippo Karawaci tumbuh 16% menjadi Rp 668 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan mal yang naik 52% menjadi Rp 307 miliar, dengan kontribusi dari Mal Kuta Icon dan pembukaan dua mal baru, yaitu Lippo Mall Puri dan Lippo Plaza Buton (Bau-bau). Bisnis asset management yang terdiri dari town management dan portofolio & properti management, tumbuh 15% menjadi Rp 665 miliar. Sedangkan pendapatan Development tumbuh 132% menjadi Rp 6,98 triliun dan berkontribusi 60% terhadap total pendapatan. n

Ambisi Samsung

CFC Bangun Satelit PT PIONEERINDO Gourmet International Tbk (PTSP), pengelola restoran cepat saji California Fried Chicken (CFC) membuka gerai mini yang disebut satelit. Gerai ini, nantinya hanya menjajakan produk CFC yang langsung dijual ke konsumen. Sementara pengelolaan produk-produk makanan dilakukan di mother store atau gerai dining milik CFC. Satu mother store bisa menyuplai lima gerai satelit. Menurut Direktur keuangan CFC, Kristanto Cendra, dengan konsep satelit, Pioneerindo menghemat biaya investasi dan lebih produktif. Pembangunan satu gerai satelit dianggarkan sebesar Rp 150 juta. “Dengan perkembangan ekonomi yang menurun memang diperlukan strategi ekspansi yang hemat investasi,” katanya. Pendapatan PTSP turun 3,6% dari Rp 390,6 miliar pada 2013 menjadi Rp 376,6 miliar di akhir 2014. Kondisi tak jauh beda juga terjadi di kuartal I-2015. Pendapatan perusahaan ini turun 13,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 91,9 miliar menjadi Rp 79,2 miliar. n

50 50 Edisi 42Th IV_Info Review.indd 50

PT SAMSUNG Electronics Indonesia berambisi me­ nguasai pangsa pasar ter­­­­ be­ sar ponsel di Indonesia. Saat ini, pangsa pasar pon­ sel Samsung mencapai 45%, dan di­targetkan bisa mencapai 50%. Lee Kang Hyun, Vice President PT Samsung Electronics Indonesia mengatakan, nantinya penjualan produk ponsel di Indonesia seluruhnya merupakan produk hasil pabrik di Indonesia, yaitu di Cikarang yang sudah dioperasikan sejak Januari 2015. Namun pada tahap awal, Samsung masih akan impor. Tetapi dalam dua sampai tiga bulan yang akan datang, semua penjualan berasal dari produksi pabrik di Cikarang. Untuk membangun pabrik perakitan ini, tahap awal, Samsung menginvestasikan dana sebesar US$ 20 juta hingga US$ 23 juta. Di pabrik ini diproduksi ponsel yang menyasar pasar lokal dan menggantikan impor yang sebelumnya didatangkan dari China, Vietnam, Korea Selatan. Pabrik ponsel Samsung ini memiliki 14 lini produksi dengan kapasitas total 1 juta hingga 1,5 juta unit per bulan. Adapun pabrik ini akan memproduksi jenis ponsel Samsung mulai dari smartphone, feature phone dan komputer tablet. n

reviewweekly 42 Tahun IV | 22-28 Juni 2015

6/19/2015 10:21:40 PM


IKLAN PLUS COVER.indd 4

6/19/2015 10:29:54 PM


IKLAN PLUS COVER.indd 1

6/19/2015 10:30:24 PM

1 Co


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.