Menunggu Riza Chalid Buka Mulut

Page 1




MailBOX

http://www.majalahrevieweekly.com Pemimpin UMUM:

Kirimkan surat pembaca Anda ke alamat: Redaksi Majalah Review Weekly, Pertokoan Golden Road, Blok C27 No. 67, BSD - Tangerang Selatan 15320 Email: redaksi.majalahreviewweekly.com

Bambang Aji setiady Pemimpin redaksi: budi kusumah Redaktur Eksekutif: latihono sujantyo Redaktur: ratna nuraini, sri wulandari, kukuh bhimo nugroho reporter: Setyo Adhi Nugroho, Gading Putra redaktur foto: dahlan rebo pahing REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: Rizky Pratama

unit usaha pemimpin perusahaan:

Cover: erbhayu

Bambang Aji setiady marketing:

Ekonomi Kerakyatan

Pemerintahan Jokowi Harus Optimistis

Arief Nazarudin, Celline Agatha

Dalam teorinya, ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Seluruh kegiatan ekonomi digerakkan oleh rakyat yang kemudian diaplikasikan dalam wujud Usaha Kecil dan Menegah (UKM). Bila ada yang meragukan kekuatan UKM, maka patut dipertanyakan. Setidaknya, pelaku UKM kembali membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi sepanjang 2013. Ketika ekonomi mulai bangkit meskipun pelan, sudah saatnya kita memberdayakan ekonomi rakyat sebagai pilar bangsa ini. Banyak cara dilakukan untuk memberdayakan ekonomi rakyat. Asas dasar dari sendi perekonomian rakyat harus dibangun sebagai usaha atas asas kekeluargaan. Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak boleh terpaku dalam satu agenda saja, apalagi tidak terarah pada pemanfaatan potensi-potensi yang ada. Ingat betapa potensi bangsa ini sangat menjanjikan, tetapi dibutuhkan kemauan yang tinggi untuk mengelolanya. Pemerintah wajib menelurkan kebijakan yang memang berpihak kepada ekonomi kerakyatan dan memberikan fasilitas yang memudahkan usaha rakyat bisa berkembang. Bahkan bila perlu, menfasilitasi bantuan modal dan mengerakkan investasi berbasis unggulan demi meningkatkan produktifitas.

Kondisi pertumbuhan ekonomi tahun ini cenderung melambat karena pengaruh faktor ekonomi global. Misalnya, melemahnya pertumbuhan ekonomi di negara yang menjadi tujuan ekspor utama Indonesia. Belum lagi faktor harga komoditas ekspor andalan yang anjlok, seperti harga minyak, karet, batu bara, dan kelapa sawit. Sebagai rakyat, tentu saja saya berharap, perekonomian Indonesia akan membaik dan segera bangkit, dan secara perlahan mampu menyejahterakan masyarakat. Pertumbuhan Indonesia ke depan ini sangat bergantung pada perkembangan politik. Sayangnya, hingga sekarang masih sangat jelas adanya potensi konflik antara legislatif dan eksekutif, sehingga dapat mengganggu optimisme pertumbuhan ekonomi mendatang. Bagi pemerintahan Jokowi, dukungan legislatif sangat penting, sebab sistem politik di Indonesia memberi peran cukup besar pada DPR. Sehingga kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah Jokowi dapat terealisir tanpa halangan dari anggota dewan. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi harus memiliki strategi untuk mengelola potensi gesekan yang akan terjadi. Pemerintahan Jokowi harus optimistis dan dapat merancang strategi untuk membangun negara yang kita cintai ini.

Tangerang Selatan, BANTEN 15320

Abdulah Arifin Komplek Kostrad Kebayoran Lama Jakarta Selatan

Dadan Suganda Jl Gotong Royong RT04/03 Jakarta Selatan

4

alamat redaksi dan usaha: Pertokoan Golden Road, Blok C27 No. 67, BSD, Telp: 021-538 3063 penerbit: PT INDOPUBLIK MANDIRI

SuratMingguini

Tolonglah Industri SKT Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin itu pepatah yang tepat untuk menggambarkan bisnis sigaret kretek tangan (SKT). Maklum, penjualan SKT terus melorot sampai 22%-24% dalam tiga tahun belakangan. Sebaliknya, trend bisnis rokok saat ini, konsumen lebih memilih sigaret kretek mesin (SKM), karena harganya lebih murah, juga faktor kesehatan. Jadilah SKT babak belur. Ketika omzet mengecil, mereka juga dihadapkan pada tingginya biaya produksi. Ini lantaran kenaikan tarif listrik dan ongkos buruh yang terus naik. Tentu saja, kita berharap pemerintahan Jokowi-JK tidak boleh lepas tangan atas nasib industri SKT. Sebab, industri melibatkan ratusan ribu tenaga kerja. Kementerian terkait harus mencarikan solusinya. Termasuk adanya insentif terhadap industri ini. Benny CH Jalan Otista III, Cawang Jakarta Timur

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015



reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Contents

headline LaporanUtama 9 Menunggu Riza Chalid Buka Mulut Banyak orang menunggu keterangan Muhammad Riza Chalid dalam sidang rekaman pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Siapa sebenarnya Riza, sosok yang disebut hebat ini?

Bisnis

Makro

16 Generasi Baru Andalan Toyota All New Kijang Innova menjadi andalan

30 Stop Impor Solar Tahun Depan

pendapatan Toyota di tengah lesunya penjualan otomotif. Toyota menginjeksi dana sebesar Rp 5 triliun untuk meraih ambisinya ini.

Pemerintah menargetkan bakal menghentikan impor solar mulai tahun depan. Bakal ada kelebihan 400 ribu barel per bulan.

32 Harus Realistis, Bos 34 Kisruh RI vs UE 35 Agar Facebook Bisa Dipajaki 18 Tak Mudah Mengelola Blok Mahakam

Keuangan

20 Asing Tergiur Kuburan

36 Menunggu Bom Gagal Bayar

21 Maspion Gundah Upah 22 Sebaik Mungkin Layani Pelanggan

Sisipan 24 Heboh Donor Sperma

Mendonorkan sperma ke bank sperma merupakan hal yang lazim dilakukan di luar negeri. Tapi di negeri ini, donor sperma masih mengundang pendapat yang beragam.

Kelesuan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar membuat 100 emiten di dunia mengalami default. Obligasi terbitan perusahaan asal Indonesia termasuk yang terburuk di Asia.

38 Mengangkat Pamor Reksa Dana Syariah

Pasar Modal 42 Tak Perlu Terlalu Khawatir Ada yang menganggap penurunan yang terjadi pekan lalu merupakan hal yang biasa.

44 Saham Migas Masih Seret

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Membangun Kemitraan, Memberdayakan Komunitas Para siswa terus belajar dan menyiapkan diri masuk ke dunia kerja, termasuk anak-anak kami. Karenanya, kami berupaya sekuat tenaga untuk dapat menyediakan pelatihan dan memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan kemitraaan yang dibangun bersama Pemerintah, LSM dan masyarakat, kami telah mendirikan dua Politeknik di Riau dan Aceh. Kemitraan tersebut kami lakukan untuk mengembangkan kurikulum dan meningkatkan kemampuan para pengajar. Setiap tahun, ratusan siswa lulus dan siap menjadi tenaga terampil – membantu memberdayakan komunitas dimana mereka berada. Kemajuan pendidikan adalah kepedulian semua. Termasuk kami.

Informasi selengkapnya tersedia di www.ChevronIndonesia.com


editorial Tontonan

P

anggung telah dibangun. Dan para pemain sudah siap dengan peran masing-masing. Semua sudah di make-up, naskah juga sudah ada di luar kepala. Satu per satu, pelakon memainkan perannya. Dimulai dari kisah tentang perdebatan legal standing, hingga perlunya diselenggarakan sidang terbuka untuk umum. Sampai akhirnya diambil suara terbanyak (voting) dan yang menang adalah Sudirman Said yang berstatus sebagai menteri, pantas menyampaikan laporannya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan. Sebab, kendati menjabat di jajaran eksekutif, toh dia warga negara Indonesia juga. Menariknya, voting juga mengizinkan sidang dilakukan terbuka untuk umum, dan diliput langsung oleh sejumlah stasiun televisi. Maka, sidang yang membahas apakah Setya Novanto melanggar etika atau tidak, menjadi tontonan yang hangat. Ini “tontonan” dinanti-nantikan pemirsa. Sebab, banyak mengundang tawa lantaran ada pertanyaan yang aneh-aneh dari angota MKD. Jadi lucu, memang. Di sini, mahkamah tidak hanya bertindak sebagai pemeriksa saksi-saksi, tapi ada juga yang bersikap seperti seorang jaksa, sekaligus pembela juga hakim. Tergantung pesanan partai mereka. Ada yang ingin kasus ini distop alias tidak berlanjut. Ada juga partai yang memesan supaya diteruskan. Tujuannya, apalagi kalau bukan demi kepentingan politik. Nah, karena adanya tujuan yang berbeda-beda itulah membuat Sudirman Said kelabakan meladeni pertanyaan anggota mahkamah. Merasa dizalimi, dipenghujung acara, lelaki kelahiran Brebes ini berpesan: “Saya tidak merasa dipersalahkan, cuma saya mengingatkan kepada anggota dewan supaya proses pengadilan seperti ini berjalan baik, maka sebaiknya si

8

pengadu siapa saja, bukan cuma saya, dapat dimuliakan, dilindungi.” Begitu ramainya hiruk-pikuk yang terjadi di Senayan. Masih akan berlanjut. Mungkin, sampai akhir kisah ini selesai. Dan akhirnya Setya Novanto dinyatakan bersalah atau tidak besalah. Entah, kapan akan selesainya. Yang jelas ada kisah besar lainnya—yang menyedihkan—pun lewat terlindas oleh kehebohan sang Ketua DPR RI. Ini cerita tentang target penerimaan pajak yang tak tercapai. Dan Sigit Priadi Pramudito terpaksa mengundurkan diri sebagai Dirjen Pajak di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), per tanggal 1 Desember lalu. Melalui pesan singkat, Sigit mengungkapkan alasan pengunduran dirinya. Ia beralasan pengunduran dirinya sebagai tanggung jawab karena tak mencapai target penerimaan pajak 2015. Target pajak tahun ini mencapai Rp 1.294 triliun. Hingga akhir November realisasi penerimaan pajak baru tercapai sekitar Rp 865 triliun atau kurang Rp 430 triliun dari target Rp 1.294 triliun di 2015. “Pengunduran ini semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab saya yang tidak berhasil memimpin DJP (Ditjen Pajak) dalam mencapai target penerimaan pajak yang dapat ditolelir (di atas 85%),” katanya. Ia mengatakan berdasarkan perhitungannya, realisasi penerimaan pajak tahun ini hanya akan mencapai 80%-82% di akhir tahun 2015. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan teman-teman sekalian,” ujarnya. Hebat bukan? Master of Arts in Economic ini, mundur secara jantan karena tidak berhasil mencapai target. Jadi bukan karena korupsi atau mencuri. Coba kalau semua pejabat berperilaku seperti itu, tidak akan ada hiruk-pikuk seperti terjadi di Senayan saat ini. n bk

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Banyak orang menunggu keterangan Muhammad Riza Chalid dalam sidang rekaman pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Siapa sebenarnya Riza, sosok yang disebut hebat ini? TEKS Latihono Sujantyo dan Kukuh Bhimo Nugroho Foto Dahlan Rp, Riset

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

9


E

Pacific Place, Jakarta: Mal elit di jantung Jakarta.

10

ntah kenapa, Muhammad Riza Chalid tidak memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Kamis siang pekan lalu. Padahal di hari itu pukul 13.00 WIB, pengusaha minyak ini sudah dijadwalkan memberikan kesaksian bersama dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Maroef sudah memenuhi panggilan dan sudah memberikan kesaksian. Keterangan Maroef dan Riza diperlukan MKD untuk mengonfirmasi mengenai pertemuan keduanya dengan Ketua DPR Setya Novanto, di kawasan Pacific Place, Jakarta, 8 Juni 2015. Pertemuan dan pembicaraan ketiga orang inilah yang kemudian bikin heboh, yang rekamannya diserahkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD. MKD menjadwalkan pemanggilan kedua kepada Riza. Jika sekali lagi tak hadir, MKD akan meminta bantuan polisi untuk memanggil paksa. “Ya, kita panggil paksa,” kata Junimart Girsang, Wakil Ketua MKD di sela-sela sidang MKD, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis sore pekan lalu. Nama Muhammad Riza Chalid, atau yang dikenal dengan inisial MR, kini memang tengah menjadi sorotan publik. Saudagar minyak dan pemilik Global Energy Resources ini masuk dalam dugaan kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto, terkait pengurusan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia (FI). Suara yang diduga Riza Chalid muncul dalam rekaman percakapan antara Novanto dan Presiden Direktur FI, Maroef Sjamsoeddin. Nah, dalam percakapan tersebut ada masukan dari Riza Chalid agar Freeport memberikan saham kepada Jokowi dan Kalla, masing-masing sebesar 11% dan 9% demi memuluskan renegosiasi perpanjangan kontrak Freeport. “Gue udah ngomong sama dengan Pak Luhut, ambil sebelas, kasihlah Pak JK sembilan, harus adil, kalau nggak ribut,” kata Riza dalam percakapan tersebut. Siapa, sih, Riza Chalid, yang terlihat begitu hebat dilibatkan oleh Setya Novanto dalam pembicaraan dengan Presiden Direktur FI Maroef Sjamsoeddin? Dia adalah WNI keturunan Arab yang dulu dikenal dekat dengan Keluarga Cendana. Ketika Presiden Soeharto jatuh dan pemerintahan silih berganti, Riza dikabarkan merapat ke keluarga SBY, Presiden RI 2004-2014. Pada Pilpres 2014, Riza mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pada sidang MKD, Rabu pekan lalu yang menghadirkan Menteri ESDM Sudirman sebagai pengadu, dalam rekaman terdengar percakapan yang diduga Muhammad Riza Chalid (MR), Ketua DPR Setya Novanto (SN), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (MS). Berikut percakapan tersebut: MR: Kita undang Pak Luhut datang. Saya siapkan depan. Ada Pak Luhut ama timnya. Saya bilang itu, saat ini kita sudah kalah. Kalah Pilpres. Tapi kita akan balas tahun 2019. Cuma sekarang kita harus berdamai membangun negara. Jangan ikut. Presiden sama wapres enggak boleh diganggu, saya bilang. Kita cari makan. Sekarang Pak Luhut yang ada di sana, Ini temen-temen dan kita minta ikutlah Pak Luhut. Coba Pak Luhut sampaikan ke Jokowi. Kalau mau sepakat begitu kita dukung. Ini

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Gue udah ngomong sama dengan Pak Luhut, ambil sebelas, kasihlah Pak JK sembilan, harus adil, kalau nggak ribut.

Maroef Sjamsoeddin

Muhammad Riza Chalid: Disebut “The Gasoline Godfather”.

saran saya. Mulai ngomong rurururuurr Akhirnya sepakat pak malam itu, oke kita dukung Jokowi-JK supaya sukses. Nanti 2019 ceritanya lain. Langsung deh pada dukung Jokowi, pada ketemu Jokowi semua. Prabowo apa dukung Jokowi. Sejak itu. Makanya Pak, DPR gak pernah ganggu Jokowi. Gak pernah ganggu Jokowi. Malah yang enggak mendukung Jokowi itu PDIP. KMP enggak, semuanya mendukung. Itu kita happy juga sih. Kalau negara aman kita punya jalan. Tapi kalau ribut terus di palemen, pusing kepala. Bayangin sudah kurang aman negara, ekonominya ancur. Dalam pembicaraan yang terjadi pada 8 Juni 2015 itu, tergambar bagaimana cara lobi-lobi yang dilakukan terkait dengan PT Freeport Indonesia. Namun, Riza mengatakan, dirinya tidak ingin ada campur tangan politik dalam hal ini. Dia menyebut mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, yang saat itu masih menjabat Kepala Staf Kepresidenan. “Tapi kenyataannya karier politik itu ada. Kerjanya cepat. Kita akan kasih pengertian. Pak Luhut pasti oke. Kita happy-happy semua Pak. Kalau bapak happy, kita semua juga happy,” kata Riza. Novanto pun kemudian menimpali, “Kita happy, Pak, kalau Bung Riza yang mengatur.”

THE GASOLINE GODFATHER Begitu hebatkah Riza? Kenyataannya memang begitu. Dalam Laporan Kajian Restrukturisasi Pertamina tertanggal 16 Juli 2007, Global Energy, milik Riza, telah lama berbisnis dengan Pertamina. Pada tahun 2005, misalnya, Global Energy adalah pemasok 33,3% minyak mentah ke Pertamina Energy Services Ltd. Di Singapura, ia dikenal dengan sebutan “The Gasoline Godfather”, karena kehebatannya dalam mengurus tender-tender pengadaan minyak melalui Global Energy Resources. Perusahaan Riza inilah yang memasok pengadaan minyak mentah ke PT Pertamina Energy Trading Limited atau Petral, anak perusahaan Pertamina yang berlokasi di Singapura. Dalam buku berjudul Mafia Migas di Dapur Cikeas yang ditulis Jojok S Putra disebutkan, Riza adalah orang yang mengendalikan bisnis Petral selama puluhan tahun. “Tidak ada pengusaha minyak di Singapura yang tidak mengenal Riza Chalid. Mereka bahkan mengakui kehebatan ia bermain, dimana separuh dari impor minyak Indonesia ia kuasai,” tulis Jojok. Dalam menjalankan bisnisnya, Riza memiliki lima anak perusahaan lainnya, yaitu Supreme Energy, Orion Oil, Paramount Petro, Straits Oil, dan Cosmic Petroleum. Semua perusahaan ini

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

11


berbasis di Singapura dan terdaftar di Virgin Island yang dikenal sebagai wilayah bebas pajak. Dengan kekuatan bisnisnya, dikatakan bahwa merekalah yang selalu menghalangi rencana pembangunan kilang pengolahan BBM dan perbaikan kilang-kilang minyak di Indonesia yang memang sudah uzur. Bisa dikatakan, Riza merupakan sosok yang membuat Indonesia sangat tergantung pada impor BBM. Rizal Ramli, (saat ini) Menko Kemaritiman dan Sumber Daya dalam buku berjudul Menentukan Jalan Baru Indonesia (April 2009) menulis, pendapatan MR per harinya mencapai US$ 600 ribu dan menyetor ke oknum-oknum di pemerintahan RI. Pada 2006, Global menghilang dari Pertamina. Konon, itu berkaitan dengan pengetatan aturan tender yang dibuat Widya Purnama, Direktur Utama Pertamina 2004-2006. Sebab lainnya, permintaan dewan komisaris melalui ketuanya, Martiono Hadianto, agar Pertamina menghindari kerja sama dengan special purpose company (SPC) yang didirikan di wilayah tertentu, semacam British Virgin Islands. Surat Martiono tanggal 31 Maret 2005 itu telak memukul Global. Nama Riza memang tidak tercantum dalam akte Global Energy Resources Holding. Dalam akte Global, yang tercatat adalah Iwan Prakoso (WNI), Wong Fok Choy dan Fernadez P. Charles. Namun, banyak yang meyakini bahwa Riza lah pemilik sesungguhnya Global.

MANFAATKAN NOVANTO Selain minyak dan gas (migas), Riza juga memiliki banyak usaha lainnya. Ia disebut-sebut sebagai pemilik Pacific Place, sebuah mal elit di jantung Jakarta, di samping beberapa properti elit lainnya. Ia juga mengantongi konsesi beberapa tambang dan perkebunan besar yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Riza juga diketahui memiliki saham 51% di maskapai Air Asia Indonesia, lewat PT Fersindo. Riza juga dikenal sebagai pemilik Kidzania yang berlokasi di Pacific Place Shopping Mall, Jakarta. Kidzania adalah sebuah pusat rekreasi berkonsep edutainment yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta orang tuanya. Tapi sayangnya, kekuasaan itu tidak abadi. Ketika rezim berganti dan pemerintahan dipegang Jokowi-JK, lalu Petral dibubarkan, bisnis minyak Riza mulai terusik (lihat: Tuan MR Dibidik). Itulah sebabnya, Direktur Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean samai menduga, saat ini Riza tengah membangun jalan untuk berkomunikasi dengan penguasa, dengan memperalat, Ketua DPR Setya Novanto sebagai jembatannya. Itukah yang kemudian terjadi dalam rekaman pembicaraan antara Riza Chalid, Setya Novanto, dan Maroef Sjamsoeddin, yang saat ini sedang heboh? Sayangnya, Riza tidak datang dalam sidang rekaman pembicaraan yang digelar MKD, Kamis pekan lalu. Namun di hari itu juga Riza lewat akun twitter @ Riza_Chalid mengakui adanya pertemuan tersebut. “Saya akan memberikan sedikit klarifikasi ttg disebutnya nama saya di transkrip @SaidSudirman. Saya membenarkan bahwa saya ada di dalam percakapan tersebut,� tulis akun @Riza_Chalid. Hanya saja, Riza mengaku kehadirannya dalam pertemuan itu bukan atas inisiatif sendiri melainkan karena ada dorongan dari seseorang berinisial Yo. “Selamat pagi. Tadi malam banyak desakan untuk membongkar siapa orang yg mendorong saya hadir di sana. Inisial orang yang memaksa saya hadir adalah Yo,� kata akun twitter @Riza Chalid. Masalahnya, kenapa hal ini tidak disampaikan Riza dalam sidang MKD? Mudah-mudahan dalam panggilan kedua Riza bersedia datang dan mau membuka mulut. n

Kota bermain Kidzania: Pusat rekreasi ternama.

12

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


SBY Sempat Terusik

H

arimau mati meninggalkan belang, Petral mati meninggalkan cerita panjang. Gara-garanya ringan saja. Adalah Sudirman Said, Menteri ESDM, yang meniupkan sebuah kabar tentang masa lalu. Sekitar pertengahan tahun ini, dia bilang, Pertamina Energy Trading Company (Petral) sudah lama diusulkan untuk dibubarkan. Terutama ketika SBY masih bertahta. Tapi, anak perusahaan Pertamina itu—yang kini sudah dibekukan itu—tetap tegar dan hidup. Kendati sudah tiga kali diusulkan untuk dibubarkan, tapi usulan selalu mentok di meja presiden. Tentu saja, pernyataan yang diungkapkan Sudirman dalam sebuah diskusi itu, menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Lelaki yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, itu murka. Ia menampik mentah-mentah tudingan tersebut. Sebagai presiden, ia tak pernah merasa menerima usulan dari mentari-menterinya. Itu dibuktikan dengan memanggil lima bekas menterinya. Jadi, kesimpulannya, apa yang diucapkan Sudirman fitnah belaka. “Rakyat Indonesia, doakan saya kuat menghadapinya,” tulis SBY di akun twitter-nya. Dukungan pun datang dari perbagai penjuru. Terutama, tentu, dari orang-orang Demokrat. Bahkan Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Fraksi Partai Demokrat yang notabene anak SBY, menanggapi pernyataan Sudirman dengan keras. “Yang dinyatakan Pak Sudirman Said adalah sebuah kebohongan besar dan tidak benar! Janganlah Pak Menteri menjadi zalim dengan memberikan informasi yang menyesatkan ini!” katanya. Menteri ESDM pun tidak sendirian. Banyak juga yang berpihak kepadanya. Salah satunya Faisal Basri. Menurut mantan Ketua Tim Reformasi Tata kelola Minyak dan Gas Bumi ini, ada kekuatan besar yang selalu menggagalkan pembubaran Petral. “Ingat Pak Dahlan Iskan (mantan Menteri BUMN) mau bubarkan itu (Petral), tapi enggak bisa, dan malah dipanggil Presiden (SBY) tiga kali? Pemanggilan itu tidak membubarkan Petral,” ujarnya. Nah, logikanya, kalau menteri sekelas Dahlan Iskan saja tak bisa apa-apa, siapa lagi yang menjadi kekuatan besar itu? Dan yang penting, pernyataan Faisal ini, sekaligus telah membantah pernyataan SBY yang mengaku tidak pernah mendapat usulan pembubaran. Dahlan sendiri, untuk saat ini, tampaknya sulit untuk membela mantan bosnya. Sebab, seluruh jejaknya ketika berkeinginan membubarkan Petral terekam jelas di berbagai media. Dalam situs BUMN per tanggal 21 Mei 2012, misalnya, Dahlan pernah mengatakan bahwa, “Presiden SBY mengajak mendiskusikan soal ini (Petral) dengan beberapa menteri. Termasuk saya. Arahan Presiden SBY jelas dan tegas bagi saya: benahi Pertamina.”

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Susilo Bambang Yudhoyono

Sudirman Said

Jadi jelas, Faisal Basri maupun Sudirman Said, tidak mengarang. Apalagi memfitnah? Cuma sayangnya, akankah Dahlan membela Sudirman dengan memutar ulang fakta itu atau tidak? Bagaimana kalau elakan SBY ini sukses, karena memang tak ada permohonan pembubaran Petral secara tertulis. Bagaimana ujung cerita ini? Yang jelas, Ferdinand Hutapea, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, sempat berharap agar tidak menanggapi secara berlebihan pernyataan Menteri ESDM. Sebab, dengan tanggapan yang berlebihan, malah bisa menguatkan bahwa apa yang disampaikan oleh Sudirman benar adanya. “SBY justru harus introspeksi diri dalam hal ini, karena tidak mungkin SBY tidak tahu akan praktik mafia di Petral,” kata Ferdinand. Lebih jauh lagi, SBY tidak perlu berlindung di balik kalimat tidak pernah ada usulan yang sampai di meja presiden. n

13


Tuan MR Dibidik Hasil audit forensik terhadap Petral menunjukkan dugaan keterlibatan mafia minyak dan gas. Tapi kenapa tahun audit dibatasi? TEKS Latihono Sujantyo Foto Riset

P

etral sarang penyamun? Bisa jadi. Tengok saja hasil audit forensik terhadap PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) yang diumumkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said beberapa hari lalu. Sudirman menyebut adanya pihak ketiga yang ikut bermain dalam proses pengadaan minyak dan gas (migas). Hasil temuan lembaga auditor independen Kordha Mentha itu intinya berbunyi begini, telah terjadi anomali pengadaan minyak selama periode 2012-2014. Jaringan mafia migas ini menguasai kontrak suplai minyak senilai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 250 triliun selama tiga tahun. Menurut Sudirman, pada periode itu ditemukan beberapa perusahaan pemasok minyak mentah dan BBM kepada PT Pertamina melalui Petral. Ternyata, semua pemasok berafiliasi pada satu grup usaha. Dan, grup usaha ini menguasai kontrak senilai US$ 6 miliar per tahun atau sekitar 15% dari rata-rata impor minyak tahunan senilai US$ 40 miliar. Siapa grup usaha atau pihak ketiga yang dimaksud Sudirman? Sayang, sang menteri enggan mengungkapkan. Namun mantan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Fahmy Radhi mengungkapkan, bahwa sebenarnya mereka telah menemukan sosok yang ditengarai sebagai pihak ketiga di Petral. Temuan itu bahkan sudah dilaporkan ke KPK dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. “Kami melakukan konfirmasi ternyata ditemukan kesamaan, inisialnya MR,� kata Fahmy Radhi, seperti dikutip dari Tempo. Siapa MR? Menurut Fahmy, MR tak lain pengusaha besar yang memiliki perusahaan di Singapura. Melalui perusahaannya tersebut, MR memposisikan diri sebagai perantara pengadaan migas di negeri ini.

Kenapa Dibatasi? Kini, yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa audit forensik terhadap Petral hanya dibatasi selama tahun 2012 hingga 2014 saja? Bukankah isu mafia migas sudah menjadi perhatian publik sejak tahun 2000-an? Siapa yang ingin dilindungi dan siapa yang sedang dibidik? Ini pula yang membuat Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara curiga. “Saya khawatir saja kalau isu ini sudah bertahun-tahun kenapa harus dibatasi (masa auditnya)?� katanya.

14

Menteri ESDM Sudirman Said

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Kantor PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) di Singapura.

Marwan menambahkan, seharusnya di samping audit yang sudah dilakukan oleh lembaga independen Korda Mentha, perlu juga dilakukan audit menyeluruh yang masanya lebih panjang. “Minimal lima tahun ke belakang,� kata Marwan. Asal tahu saja, pergantian Direktur Utama (Dirut) Petral sudah dilakukan beberapa kali. Ari Soemarno, kakak kandung Menteri BUMN Rini Soemarno pernah menjabat Dirut Petral pada 2003-2004. Ari juga pernah menjabat Dirut Pertamina di tahun 2006 hingga 2009. Tahun 2008, ia membentuk Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina dan Kepala ISC dijabat Sudirman Said. Meskipun begitu, keberadaan ISC langsung di bawah Dirut Pertamina. Dengan demikian, Dirut Pertamina juga berfungsi dalam hal operasional. Fungsi ISC adalah untuk pengadaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM). Kekuasaannya begitu besar. ISC bisa memberi order melalui Petral, baik secara periodik maupun sewaktu-waktu. ISC juga punya wewenang untuk menentukan pemenang dan penetapan harga di dalam tender Petral. Yang tak kalah menarik, ISC bisa pula melakukan trading ke luar Petral, seperti ke Aljazair, Irak, dan National Oil Company. Pertanyaannya sekarang adalah, mengapa ISC tidak ikut diaudit? Kenapa hanya Petral? Bukankah ISC bersama Petral ikut dalam pengadaan minyak mentah dan BBM untuk kebutuhan dalam negeri? Sekadar mengingatkan kembali, tahun 2009 ISC dibubarkan saat Dirut Pertamina dijabat Karen Agustiawan, menggantikan Ari Soemarno. Karen kemudian mengembalikan fungsi pengadaan minyak mentah dan BBM kepada Petral. Bulan Mei 2015 Petral dibubarkan. Dirut Pertamina yang dijabat Dwi Soetjipto, yang menggantikan Karen, menghidupkan kembali ISC. Sejak saat itu, tender penjualan dan pengadaan impor minyak mentah dan BBM dilakukan sepenuhnya oleh ISC. Tender pun dilakukan di Indonesia, bukan lagi di Singapura seperti saat ada Petral. Dengan begitu, semua proses tender tunduk pada hukum Indonesia. Hanya saja, banyak kalangan mempertanyakan, kenapa tender penjualan dan pengadaan impor minyak mentah dilaksanakan di Indonesia? Apakah sudah ada bank di Indonesia yang mampu menjamin pengadaan impor minyak hingga ratusan juta dolar? Apakah ada pelayanan pelabuhan di Indonesia yang buka 24 jam nonstop? Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas harus dijelaskan. Sebab, jika tidak, dikhawatirkan masalah lama akan muncul kembali. n

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

15


Bisnis Otomotif

Generasi Baru Andal

Perakitan All New Kijang Innova: Sudah ada 5.000 pemesan.

All New Kijang Innova menjadi andalan pendapatan Toyota di tengah lesunya penjualan otomotif. Toyota menginjeksi dana sebesar Rp 5 triliun untuk meraih ambisinya ini.

P

TEKS Sri Wulandari foto riset

ASAR otomotif boleh saja lesu dengan penurunan sebesar 24% sepanjang periode Januari hingga Agustus 2015 dan penjualan hanya mencapai angka 671.641 unit, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Namun, kondisi itu tak menyurutkan langkah Toyota

16

Motor Corporation (TMC) melalui anak usahanya, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk menghadirkan varian terbaru dari Kijang, yakni All New Kijang Innova. Varian itu sendiri sebenarnya sudah dikembangkan sejak 4 tahun lalu. Mobil keluarga Indonesia yang melegenda ini merupakan suksesor 6 generasi sebelumnya yang bertahan selama 38 tahun, sejak diproduksi pertama di Indonesia pada 1977. Untuk All New Toyota Innova sudah mulai diproduksi oleh TMMIN sejak awal November 2015. Dan, sebelum proses peluncurannya, Toyota lebih dulu memproduksi sekitar ratusan unit untuk dipakai sebagai model tes. Presiden Direktur PT TMMIN Masahiro Nonami mengatakan, bila dibandingkan produknya yang lain, All New Toyota Innova memiliki behind story yang cukup panjang, termasuk penunjukan Toyota Karawang Plant sebagai rumah tempat lahirnya kendaraan serbaguna (multipurpose vehicle/MPV) tujuh penumpang itu. Tak tanggung-tanggung, Toyota menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 5 triliun menambah dana

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Bisnis Otomotif

lan Toyota Rp 13 triliun yang sebelumnya sudah dibenamkan untuk memproduksi kendaraan generasi terbaru Kijang ini. Dana tersebut digunakan untuk perlengkapan line produksi serta komponen, baik untuk kebutuhan internal TMMIN maupun supplier. Sebelum diproduksi, pabrik I kawasan industri Karawang International Industrial City, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diperbaiki agar dapat memadai dalam meproduksi All New Toyota Innova. Awalnya, Toyota plant 1 ini memiliki kapasitas sebanyak 130 ribu unit per tahun. Jumlah tersebut dibagi untuk pembuatan dua model andalan Toyota di pasar ekspor, Innova dan Fortuner. “Pabrik ini sekarang sudah sangat berubah. Banyak hal yang kita perbarui, termasuk sistem otomasi (robotik),” kata Direktur Produksi Engineering PT TMMIN Karawang I, Nandi Julianto. “Kami mulai dari persiapan line-nya dulu, kami mencoba untuk memperbaiki sisi ergonominya (pemanfaatan tenaga robotic),” tambahnya. Dia pun bercerita, pabrik sebenarnya sempat berhenti untuk proses peralihan produksi dari generasi lama ke baru. Peralihan itu sebagai persiapan renovasi jalur produksi, termasuk mengubah jig, die, press part, dan molding. Selain itu TMMIN juga menyiapkan produksi komponen di level pemasok. Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden TMMIN menjelaskan, sebanyak 16 perusahaan pemasok lokal baru ikut terlibat dalam proses produksi All New Kijang Innova di Indonesia. Sehingga jumlah total pemasok lokal lapis pertama TMIIN kini menjadi 123 perusahaan. Dari jumlah itu, sebanyak 20 pemasok merupakan perusahaan lokal, sedangkan sisanya asing dan perusahaan patungan (joint venture/JV). “Kalau yang murni Indonesia ada 20 pemasok, seperti resin, injeksi, dan press part. Mereka semua tier 1,” katanya.

KANDUNGAN LOKAL Hebatnya, All New Kijang Innova ini memiliki kandungan lokal sebanyak 85%, meningkat jauh dari kadar 18% bila dibanding versi lawas sebesar 80%. Mesin bensin Innova 1TR-FE berkapasitas 1.998 cc dan diesel GD-series 2.393 cc diproduksi di pabrik mesin TMMIN di Sunter, Jakarta. Hanya beberapa komponen yang masih diimpor, antara lain electronic control unit (ECU). Bodi dan sasis mobil ini diproduksi di pabrik TMMIN. TMMIN mulai menyerap resin plastik lokal untuk interior All New Innova. Selain itu, TMMIN tetap menggunakan baja produksi PT Krakatau Steel Tbk (KS) untuk sasis mobil.

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Saat ini, jalur produksi mobil di TMMIN dibagi menjadi enam tahap, yaitu stamping (pengepresan), welding (pengelasan), painting (pengecatan), engine manufacturing (produksi mesin), assembling (perakitan), dan quality inspection (tes kualitas). Kegiatan di pabrik Karawang I untuk pengelasan, pengecetan, dan perakitan. Sebagian proses produksi Innova baru sekarang menggunakan teknologi robot. Sebesar 24% proses produksi mengadopsi otomatisasi. Tenaga robot tambahan membuat peningkatan efisiensi kerja di Plant 1 Toyota. Ada 80 robot baru yang terpasang di plant 1 untuk efisiensi serta pengembangan Innova. Robotrobot itu akan menjamin kualitas di plant Toyota standard-nya sama dengan yang ada di Jepang. Perbaikan sisi ergonomi ini membuat line mesin produksi Innova bekerja dengan cukup cepat. Hasilnya dalam satu line hanya butuh waktu 1,5 menit untuk merakit 1 unit All New Toyota Innova. Sementara bagian otomatisasi ini meningkatkan kualitas, akurasi, dan durabilitas. Bagian yang disebut terkonsentrasi di area pengelasan dan pengecatan. Kapasitas Karawang Plant I mencapai 130.000 unit per bulan untuk Innova dan Fortuner. Volume produksi All-New Innova hingga 60.000 unit per tahun, 18.000 unit dari itu ditujukan buat pasar ekspor, sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Adapun harga yang dibanderol sebesar Rp 282 juta sampai Rp 423 juta untuk tipe termewahnya. Menariknya, baru juga dilempar ke pasaran, sudah banjir pesanan dari peminat Kijang anyar ini. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo mengatakan, sudah ada surat pemesanan kendaraan All New Kijang Innova sebanyak 5.000 pemesan yang masuk ke database. Jumlah pemesanan itu sudah ditambah dengan ketertarikan konsumen sebelum Innova terbaru diluncurkan. TAM memang masih menargetkan Innova baru terjual 4.000 an unit sebulan. Target itu masih konservatif atau hampir sama dengan penjualan model sebelumnya di angka 3.800-an hingga 4.000 unit. n

Kami mulai dari persiapan linenya dulu, kami mencoba untuk memperbaiki sisi ergonominya (pemanfaatan tenaga robotic)

17


Bisnis Pengelolaan Migas

Tak Mudah Mengelola Blok Mahakam Meski hak operatorship Blok Mahakam sudah dipegang Pertamina, namun ada berbagai masalah yang mengganjal. TEKS Latihono Sujantyo foto Riset

T

inggal tiga minggu lagi waktu bagi Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation untuk meneken keikutsertaannya dalam mengelola Blok Mahakam di Kalimantan Timur. “Kami sudah sampaikan ke Total dan Inpex harus putuskan akhir bulan ini,� kata Sudirman Said, Menteri ESDM, Rabu pekan lalu. Beberapa waktu lalu pemerintah telah memutuskan sikapnya atas pengelolaan Blok Mahakam dimulai pada 1 Januari 2018. PT Pertamina (Persero) diberi jatah saham 100% dan hak operatorship. Selanjutnya, Pertamina bisa melepas 30% sahamnya untuk Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation. Sementara untuk jatah daerah sebesar 10%, masuk dalam sisa saham 70% termasuk hak partisipasi Pertamina. Hanya saja, naga-naganya, Total dan Inpex enggan bergabung lantaran jatah saham yang diberikan terlalu kecil, yakni hanya 30% untuk kedua perusahaan migas ini. Kalau Total dan Inpex cabut, sudah hampir dipastikan hanya Pertamina dan BUMD yang diserahkan untuk mengelola dan mengoperasikan Blok Mahakam. Tapi ingat, mengelola Blok Mahakam itu tidak bisa main-main. Selain dibutuhkan teknologi yang canggih dan SDM yang baik, dana yang harus disiapkan sangat besar. Rudi Rubiandini, saat menjabat Kepala SKK Migas sempat mengatakan, untuk mengelola Blok Mahakam, si kontraktor harus menyediakan dana awal sebesar Rp 80 triliun. Dana sebesar itu pun penuh risiko. Sebab, bila saat eksplorasi tidak ditemukan cadangan yang memenuhi skala keekonomian, maka uang triliunan rupiah itu

18

Blok Mahakam: Harus ada dana awal Rp 80 triliun.

bisa hilang. Pertanyaannya, apakah ada BUMN atau BUMND yang punya kekuatan modal dan kesiapan risiko seperti itu? Memang, sejumlah pejabat Pertamina berulangulang menyatakan kesanggupan mereka mengelola blok tersebut, baik teknis maupun finansial. Dalam hal eksplorasi migas, Pertamina memiliki rekam jejak yang layak dijadikan acuan. Yakni, operasi di Blok Offshore North West Java dan West Madura Offshore. Pasca pengalihan operasional, Pertamina berhasil menggenjot produksi migas di kedua lapangan migas lepas pantai itu. Selain itu, sejak Februari 2012, Pertamina telah menempatkan sejumlah karyawannya di Blok Mahakam untuk ikut terlibat dalam pengoperasian. Begitu pula, dari 3.920 karyawan Total dan Inpex yang menggarap Blok Mahakam, hanya 110 pekerja asing. Artinya, kemampuan tenaga kerja lokal bisa diandalkan.

SAHAM DIJUAL KE SWASTA Boleh jadi, Pertamina tergiur, lantaran di ladang itu

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Bisnis Pengelolaan migas

ada cadangan gas sebanyak 3,8 triliun kaki kubik (trillion cubic feet/tcf ). Sedangkan untuk minyaknya sebanyak 131 juta barel. Namun, tak sedikit yang menyebutkan, cadangan gas di Blok Mahakam mencapai 10,1 tcf, dan minyak 192 juta barel. Saat ini saja, dari perut Blok Mahakam bisa diproduksi gas sebanyak 30% dari total produksi gas nasional sebanyak 8.900 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Tak hanya Pertamina yang ngotot ingin mengambil alih Blok Mahakam. Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kertanegara (Kukar) dan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur pun sedang membidik participating interest (PI) sebesar 10% di blok tersebut. Beberapa waktu lalu, sejumlah pejabat Pemprov Kalimantan Timur bertandang ke kantor Kementerian ESDM untuk membahas pembagian pengelolaan daerah 10% saham tersebut. Kabarnya, Pemprov Kalimantan Timur mendapat 4% saham dan Pemkab Kutai Kertanegara memperoleh 6%. Kutai Kartanegara mendapat porsi saham besar lantaran letak Blok

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Mahakam masuk dalam daerahnya. Sayangnya, sebelum poin-poin itu tertuang, sejumlah Pemda memilih menjual sebagian sahamnya ke perusahaan swasta. Padahal, pemberian saham dari Pemerintah Pusat ke Pemda dimaksudkan untuk meningkat ekonomi daerah. Perusahaan daerah milik Pemprov Kalimantan Timur, PT Migas Mandiri Pratama kelak akan memegang saham di Blok Mahakam. Perusahaan ini kini sudah menyiapkan draft kerjasama dengan PT Yudhistira Bumi Energi. Sementara perusahaan daerah milik Pemkab Kutai Kertanegara, PT Tunggang Parangang bakal bekerjasama dengan PT Cakrawala Prima Utama. Betul, mengelola dan mengoperasionalkan Blok Mahakam butuh dana yang sangat besar. Namun, menjual sebagian saham ke perusahaan adalah tidak benar. Sebab, bukan apa-apa, yang dikhawatirkan saham tersebut dipegang oleh perusahaan yang tidak punya niat membangun industri migas nasional. Indonesia punya pengalaman pahit soal divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Asal mula kisruh ini dimulai ketika NNT berkewajiban melepaskan sahamnya. Sesuai dengan kontrak karya pertambangan 1986, Newmont Mining dan Sumitomo wajib melakukan divestasi (melepas) 51% sahamnya kepada Indonesia. Sebanyak 20% saham telah dilepas kepada PT Pukuafu Indah. Sebanyak 24% dijual kepada PT Multi Daerah Bersaing, konsorsium PT Multicapital dan PT Daerah Maju Bersaing, perusahaan daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, serta Kabupaten Sumbawa. Tinggal 7% kewajiban divestasi Newmont. Nah, sisa 7% saham inilah yang hingga kini tak ada penyelesaian karena adanya berbagai kepentingan. n

19


Bisnis Investasi

Asing Tergiur Kuburan Asing berminat berinvestasi di pemakaman. Mereka sudah menyiapkan dana sebesar Rp 270 miliar.

B

TEKS Sri Wulandari foto Riset

isnis pemakaman mewah memang menggiurkan. Berawal dari San Diego Hills Memorial Park, pemakaman mewah terbesar di Karawang, Jawa Barat yang dibangun oleh Grup Lippo pada 2008, lalu disusul oleh sejumlah pengembang lain yang juga tertarik mengembangkan pemakaman mewah. Seperti PT Nusantara Prima Sukses Sejati yang membangun tiga pemakaman mewah, yakni Pemakaman Giri Tama di Tonjong, Bogor, Lestari Memorial Garden di Karawang, dan Al Azhar Memorial Garden juga di Karawang yang dibangun sejak 2011. Segmen kuburan mewah kini memang jadi ladang subur untuk mengeruk pundi-pundi rupiah. Kuburan kini tak hanya dibangun berupa tumpukan-tumpukan tanah dengan batu nisan ataupun rumput, namun lengkap dengan fasilitas lainnya sebagai pendukung dan hiburan. Ada kolam renang, lintasan lari, restoran Italia papan atas, helipad, dan danau buatan yang dilengkapi dengan perahu dayung. Melihat prospek bisnis lahan kuburan cukup menjanjikan, sejumlah investor asing, seperti dari Jepang dan Australia melirik dan meminatinya. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Franky Sibarani mengakui bahwa BKPM menerima minat in-

vestasi asing senilai US$ 20 juta atau kurang lebih Rp 270 miliar dengan kurs Rp 13.500 per dolar AS untuk membangun pemakaman mewah. Lahan yang telah disiapkan untuk merealisasikan investasi tersebut mencapai 75 hektar. Minat investasi asing yang masuk dalam bisnis pemakaman ini muncul seiring dengan tingginya minat investasi senior living. Apalagi bisnis pemakaman mewah tak berbeda dengan bisnis properti. Para pengembang harus membangun lanskap, membangun jalan, jembatan, dan bahkan rumah-rumah untuk mereka yang meninggal dunia. “Salah satu investor asing yang akan bekerja sama dengan mitra lokalnya menyampaikan minatnya untuk menanamkan modalnya dalam bidang usaha tersebut,� ujar Franky. Dalam klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI), menurut Franky, bidang usaha investasi pemakaman ini masuk dalam jasa pemakaman dan kegiatan yang mencakup seperti penjualan dan penyewaan kuburan. Hingga saat ini, persoalan yang dihadapi para pelaku bisnis pemakaman adalah belum adanya rumah yang menaungi sektor usaha tersebut. “Ada beberapa kementerian yang dapat menjadi instansi pembina, namun hal ini belum diputuskan,� katanya. Sektor pemakaman secara substansi memiliki dua kegiatan utama. Pertama terkait jasa pemakamannya sendiri. Kedua, ketersediaan lahan pemakamannya yang masuk dalam sektor properti. Seiring perkembangan zaman, banyak peluang terbukanya bisnis baru. Karena itu, sembari menerima masukan pengusaha, BKPM mencoba berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga negara lain. n

Pemakaman San Diego Hills Memorial Park, di Karawang, Jawa Barat: Jadi ladang subur investasi.

20

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Bisnis PHK

P

T Maspion dibuat gelisah. Pasalnya, kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Timur yang mencapai 12,5% dibandingkan tahun 2015, amat sangat memberatkan bisnisnya. Upah minimum yang mencapai lebih dari Rp 3 juta itu, membuat jajaran manajemen harus mengambil langkah tegas: memberikan pensiun dini atau dengan kata lain mengurangi jumlah karyawannya. Tak tanggung-tanggung 1.800 karyawannya. Ini diilakukan agar produsen alat-alat rumah tangga itu tetap bertahan. Agar tidak ada PHK, Maspion menawarkan pensiun dini kepada 1.800 pekerjanya. Tawaran itu akan diberlakukan mulai awal 2016. Selain itu tawaran pensiun dini juga untuk efisiensi. Presiden Direktur Grup Maspion Alim Markus menyebut tawaran pensiun dini juga pernah disampaikan pada tahun 2014 terhadap 1.800 karyawan dari total sebanyak 27 ribu karyawan Maspion. Peraturan Gubernur (Pergub) no 68 Tahun 2015 tentang Penetapan UMK Tahun 2016 tak ubahnya pil pahit yang tak bisa dia tolak untuk ditelan. “Kami memang merasa terbebani dengan penerapan UMK tahun 2016. Ini sangat berat bagi kita, para pengusaha menelan pil pahit, tapi bagaimana lagi, harus tetap kita laksanakan,” kata dia. Menurut Alim, penetapan UMK yang mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Timur terlalu memberatkan sejumlah pengusaha, karena tidak sepenuhnya mengacu pada PP 78. Akibatnya, banyak pengusaha yang gulung tikar, seperti di Sidoarjo, tepatnya di Kecamatan Jabon. “Sekarang sudah tidak ada lagi perusahaan yang bertahan, ini adalah salah satu efek dari terlalu beratnya penetapan UMK,” kata dia lagi. Gubernur Jawa Timur Soekarwo memang telah menetapkan nilai UMK berdasarkan Pergub Jawa Timur Nomor 68 Tahun 2015 tentang UMK Jawa Timur Tahun 2016 tertanggal 20 November 2015. UMK tertinggi adalah Kota Surabaya sebesar Rp 3.045.000, atau lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp 2,7 juta, kemudian diikuti Kabupaten Gresik Rp 3.042.500, Kabupaten Sidoarjo Rp 3.040.000 Kabupaten Pasuruan Rp 3.037.500, serta Kabupaten Mojokerto Rp 3.030.000. Menurut Alim, jumlah tersebut disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. “Angka UMK 2015 sebesar Rp 2,7 juta sudah sangat memberatkan bagi pengusaha. Apalagi dengan nilai UMK 2016 sebesar Rp 3.045.000,” kata Alim. Tak hanya Maspion yang harus megap-megap lantaran kenaikan UMK, sejumlah pabrik besar di kawasan industri daerah ring I (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto) terpaksa relokasi ke daerahdaerah, seperti Nganjuk, Lamongan, Ponorogo dan Ngawi yang upahnya masih berkisar Rp 1.283.000 - Rp 1.334.000. Selain itu, banyak pekerja yang kena PHK, karena perusahaan tidak mampu membayar upah buruh Rp 2,7 juta. Ini diakui Wakil Ketua Bidang Pengupahan Apindo Jatim Ridwan yang menyebut tahun ini banyak perusahaan yang mem-PHK karyawannya. “Tidak kurang

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Pekerja di Maspion: Beban berat karena kenaikan upah.

Maspion Gundah Upah Kenaikan UMK yang mencapai Rp 3 juta lebih menggelisahkan produsen di Jawa Timur, termasuk perusahaan raksasa Maspion. Sebanyak 1.800 karyawan akan dipensiundinikan. TEKS Sri Wulandari foto Riset

dari 100 ribu pengurangan tenaga kerja. Itu dengan catatan masih dalam UMK lama Rp 2,7 juta,” katanya. Selain mem-PHK pekerja, banyak perusahaan yang beralih dari padat karya dengan menggunakan mesin. "Sekarang automatic pakai robot," katanya. Menurut Ridwan, produktivitas tenaga kerja di Indonesia masih kalah dengan Vietnam dengan perbandingan sekitar 1:2 produk. “Ada PMA yang mau masuk, tapi sekarang banyak yang membatalkan, padahal sudah ada izinnya. Bahkan, PMDN sendiri mengalihkan pabriknya ke Vietnam. ” ujar Ridwan. n

21


Bisnis Profil

Thai Lee

Sebaik Mungkin

Layani Pelanggan Karyawan dan pelanggan memiliki arti yang sangat penting bagi Thai Lee. Karena itu, dia menolak keras saat dimasukan dalam daftar orang kaya versi Forbes. Menurut dia, sukses yang diraihnya berkat kerja keras karyawan dan kepercayaan pelanggan. TEKS SRI WULANDARI foto Riset

22

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Bisnis Profil

T

ak banyak yang tahu siapa sesungguhnya Thai Lee, perempuan tangguh di balik suksesnya Software House International yang sekarang lebih dikenal sebagai SHI, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. SHI merupakan perusahaan yang mempunyai fokus bisnis menjual perangkat keras dan lunak yang memberikan solusi sesuai dengan keinginan pelanggan. Berkat tangan dingin dan ketangguhannya, berawal dari lima orang karyawan dan sedikit daftar klien, kini SHI menjadi sebuah perusahaan besar dengan hasil penjualan mencapai US$ 6 miliar dengan 3.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Jumlah pelanggannya mencapai 17.500 dengan perusahaan yang cukup terkenal seperti Boeing, Johnson & Johson dan AT & T. Tahun lalu, penjualan perusahaan mengalami pertumbuhan 14%, dengan margin hanya 3%. Majalah Forbes menunjukkan bahwa nilai aset SHI mencapai US$ 1,8 miliar dan itu menempatkan Lee menjadi seorang miliarder perempuan sejajar dengan miliader di Amerika Serikat. Sayangnya, Lee tertutup dengan hal ini. Dia malah berusaha keras agar namanya tak tercantum dalam deretan orang kaya. “Aku lebih senang bila yang disorot adalah prestasi perusahaan,” ungkapnya. Dia juga menolak keras saat Forbes mencoba mengonfirmasi kekayaannya tersebut. Lee melihat bahwa perhitungan Forbes terlalu tinggi. Bagi Lee, karyawan memiliki arti yang penting. Dia tak mau, bila sukses yang diraih perusahaan, hanya dirinya lah yang diukur. Menurut dia, apa yang sudah dicapai sekarang, adalah hasil kerja para karyawannya yang memiliki dedikasi yang cukup tinggi. “Nilai dalam perhitungan tersebut tidak bisa mengalahkan kinerja yang cukup cemerlang dari para karyawan SHI,” tuturnya. Selain karyawan, pelanggan juga memiliki arti yang sangat penting bagi Lee. Melayani pelanggan sebaik mungkin adalah yang utama yang dia lakukan dalam menjalankan bisnis. Satu hal yang selalu dipegang oleh Lee adalah membuat karyawan nyaman bekerja dan menyenangkan pelanggan. “Kami tidak terlalu berlebihan dalam memberikan pelayanan. Namun yang bisa kami pastikan adalah kami mencoba memastikan bahwa semua orang merasa dihargai,” ujar dia. Dengan memperlakukan pelanggan sebagai partner perusahaan, dia berhasil memenangkan kepercayaan dan kesetiaan mereka terhadap perusahaan yang dipimpinnya, dan secara otomatis juga meningkatkan pendapatan perusahaannya tersebut. SHI Internasional pun kini berkembang pesat, menjual segala hardware maupun software dari pihak ketiga, hingga ke aplikasi yang diciptakan oleh perusahaan tersebut dan jasa konsultasi. Lahir di kota Bangkok, Thailand pada 1958, ayahnya adalah seorang ekonom terkemuka di Korea yang sering berpergian ke berbagai negara untuk mempromosikan rencana pembangunan negaranya setelah peperangan. Jangan heran, jika kemudian Lee selalu berpindah-pindah tempat mengikuti tugas sang ayah. Anak kedua dari 4 bersaudara ini, sejak kecil sudah merasakan hidup di berbagai negara. Meski demikian, sebagian besar hi-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

dupnya dijalani di Korea Selatan. Sejak masih kecil pula, Lee sudah memperlihatkan jiwa kepemimpinannya. Dia dikenal sebagai sosok yang bijak, rajin belajar dan selalu siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Naluri bisnisnya sudah terlihat. “Lee selalu mempertimbangkan kemungkinankemungkinan yang terjadi dan merencanakan hidup kami,” cerita Celeste Lee, sang adik. Saat remaja, Lee melanjutkan sekolahnya di Amerika Serikat dan mendapat gelar di bidang ekonomi dan biologi. Setelah lulus ia kembali ke Korea Selatan dan bekerja di sebuah perusahaan yang membuat suku cadang mobil daesung industrial Co. di Seoul. Semua penghasilannya dia simpan. Itu karena, dia berminat melanjutkan pendidikannya di Harvard Business School. Akhirnya, dia kembali ke Massachusetts Amerika Serikat dan dinyatakan lulus dari Harvard Business School pada 1985. Pada saat itu, Lee sudah tahu apa yang akan dia lakukankan. Karena itulah, dia mempersiapkan diri untuk berwirausaha. Pada usia 30 tahun, dia mendirikan perusahaan sendiri. Dia mendekati Lautek, perusahaan perangkat lunak di New Jersey dan membeli divisi yang mendapat izin untuk menjual perangkat lunak seperti Lotus 1-2-3 untuk beberapa pelanggan. Di antara klien yang tersisa ada beberapa yang termasuk perusahaan besar seperi AT&T. Lee melihat adanya potensi dalam hubungan perusahaan tersebut dengan vendor yang lain seperti IBM. Selain uang pribadi, Lee meminjam uang untuk membeli divisi Lautek itu seharga US$ 1 juta. Tidak lama setelah itu, dia mengubah nama perusahaan tersebut agar lebih sesuai untuk mewujudkan ambisinya secara global menjadi Software House International. Sebelum membeli bisnis itu, Lee menikah dengan Leo Koguan di tahun 1989. Bersama sang suami, dia membesarkan bisnis ini. Sayang, pernikahannya kandas di tengah jalan, meski begitu hubungan bisnis mereka tetap berjalan. Sampai saat ini, Lee memegang 60% saham perusahaan sementara Leo Koguan memegang 40% saham. Kini total hasil pendapatan dari penjualan produk perusahaannya mencapai angka US$ 6 miliar dan angka tersebut masih bisa terus meningkat. Tahun ini, Lee memperkirakan SHI International akan menembus angka US$ 10 miliar. n

23


Mendonorkan sperma ke bank sperma merupakan hal yang lazim dilakukan di luar negeri. Tapi di negeri ini, donor sperma masih mengundang kontroversi dan pendapat yang beragam. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

24

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


B

oleh jadi, donor sperma memang berguna bagi kepentingan sebuah penelitian. Bertolak dari situlah, beberapa waktu berselang, sebuah pesan singkat diterima oleh sejumlah pemilik nomor telepon di Tanah Air. “Guys, bingung cari uang? Lagi nganggur? Hobi menonton film porno di waktu luang? Manfaatkan kebiasaanmu untuk mencari uang!! Sekarang calon anak kamu yang biasa kamu buang bisa dijadikan uang!!” Demikian isi pesan singkat yang disebarluaskan via jejaring sosial Whatsapp. Selanjutnya dalam pesan singkat itu juga disebutkan bahwa syarat pendonoran adalah membuat laporan ke asdos PK (patologis klinis) salah satu universitas negeri ternama di Indonesia. Pendonoran juga mensyaratkan agar sampel dikeluarkan maksimal satu jam sebelum jam praktikum. “Container harap diambil dulu di lab PK lantai 5. Mas-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

turbasi bisa dilakukan di ruangan khusus di lantai 5 atau bisa di tempat tinggal pribadi, asal sampel dibawa tidak lebih dari satu jam setelah pengeluaran. Insentif fresh money sebesar 50 rb setelah mengumpulkan sampel diambil di TU PK lantai 5. Cuma bantu temen di klinik.” Merujuk kondisi yang ada di Tanah Air, dimana pendonoran sperma masih mengundang banyak pendapat, kontan belakangan pihak kampus yang namanya disebutkan dalam pesan singkat tersebut langsung bereaksi. Adalah Prof Budi Mulyono yang memangku jabatan sebagai Kepala Bagian Patologi Klinik FK UGM, yang menyampaikan bantahannya. Menurut dia, pihaknya tidak pernah mengeluarkan atau menginstruksikan penyebarluasan pengumuman tersebut. Bahkan, Prof Budi menegaskan, pihaknya tidak tengah melakukan penelitian tentang sperma. “Saat ini

25


tidak ada atau tidak berlangsung penelitian tentang sperma di bagian kami,” katanya. Lantaran itulah, Budi kemudian juga menyesalkan adanya pengumuman yang sangat tidak etis, tidak senonoh, tidak sopan, dan tidak mencerminkan nilainilai akademik serta membawa nama bagian PK. “Pengumuman yang tersebar ke masyarakat sangat disesalkan karena tidak etis, tidak sopan dan tidak mencerminkan

nilai-nilai akademik,” katanya. Tak berhenti sampai pada penyesalan semata, pihak kampus juga melakukan penelusuran. Hasilnya, disebutkan bahwa akhirnya pelaku penyebaran pesan singkat tersebut berhasil ditemukan. Kepala Bidang Humas UGM Wiwit Wijayanti mengatakan, pelaku berhasil ditemukan setelah dilakukan penelusuran, investigasi, dan proses komunikasi dengan beberapa pihak. “Kami menelusuri jalannya pesan, kemudian ketemu,” ujarnya. Wiwit melanjutkan, pelaku yang datang ke Fakultas Kedokteran UGM mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Lebih jauh Wiwit mengungkapkan, pelaku penyebaran pesan itu bukanlah bagian dari civitas academia. Dan, sambung dia, pelaku juga mengaku melakukan perbuatan itu lantaran iseng belaka. “Setelah ketemu, kemudian pelaku datang untuk minta maaf. Pelaku bukan orang UGM. Dia datang ke UGM sekitar minggu lalu. Dia ngakuin iseng aja dan tidak ada motif apapun,” bebernya.

MEMILAH CARA Donor sperma merupakan bagian dari sebuah proses inseminasi (pembuahan) buatan. Dewasa ini diketahui ada

26

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


beragam cara yang dikenal dalam proses serupa ini. Pertama, sperma diambil dari suami dan disuntikkan ke rahim istrinya karena ada masalah dalam pembuahan normal. Cara kedua, sperma diambil dari lelaki lain disuntikkan ke rahim wanita yang tidak ada hubungan suami istri. Kemudian ketiga, sperma diambil dari seorang suami, disemaikan ke indung telur wanita lain yang bukan istrinya, kemudian dicangkokkan ke rahim istrinya. Alternatif keempat adalah proses pengambilan sperma dan sel telur dari sepasang suami istri, kemudian dicangkokkan ke rahim wanita lain. Lalu cara kelima, sperma dan sel telur diambilkan dari laki-laki dan wanita lain, kemudian dicangkokkan ke rahim sang istri. Keenam, sperma dan sel telur diambil dari pasangan suami istri, kemudian disuntikkan ke rahim istri lain sang suami. Nah di dalam negeri, aturan perundangan telah menjadi koridor bagi aktivitas inseminasi buatan. Diketahui, dalam UU Kesehatan No.23/1992 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 tahun 1992 disebutkan bahwa bayi tabung hanya dibolehkan jika sel telur dan sperma berasal dari pasangan suami istri yang sah. Sama semangat, fatwa terkait inseminasi buatan sebelumnya juga pernah disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketika itu, tepatnya pada 1979, MUI telah memutuskan bahwa proses inseminasi buatan mungkin dilakukan oleh umat Muslim. Pasalnya, lembaga itu menilai, upaya tersebut merupakan bagian dari ikhtiar. Hanya saja, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Yakni, jika sperma dan sel telur berasal dari suami istri. Namun berbeda halnya jika bayi tabung pasangan suami istri tersebut kemudian dalam prosesnya dititipkan ke rahim wanita lain. Kendati wanita itu adalah istri lain dari sang suami, hal ini tetap tidak boleh. MUI memandang, pelarangan itu bertolak pada alasan bahwa kelak di kemudian hari hal itu akan menimbulkan masalah yang rumit, antara lain dalam kaitannya dengan bagi waris. Khususnya, antara anak dan ibu yang memiliki sel telur dengan ibu yang melahirkannya. Bahkan, MUI juga telah mengeluarkan fatwa terkait proses inseminasi buatan dengan sperma suami yang sudah meninggal. Yakni, Komisi Fatwa MUI yang saat itu diketuai KH Syukri Ghozali berpendapat, proses tersebut adalah haram hukumnya. Pasalnya, hal itu juga dipandang akan memunculkan masalah nasab terkait ayah dan masalah waris. Lebih dari itu, MUI juga secara tegas menyatakan bahwa jika inseminasi buatan melibatkan pihak kedua atau ketiga yang tidak ada hubungan perkawinan maka hukumnya sama saja dengan zina. Dasarnya dalam kitab Hikmatul Tasyri’ wal Falsafatuhu yang memuat hadis, “Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari kiamat, maka janganlah sekali-kali menyiramkan air spermanya ke kebun (rahim) saudaranya.” Ulama Nahdlatul Ulama (NU) dalam Munas Alim Ulama di Kaliurang, Yogyakarta, pada 1981, juga pernah menelurkan fatwa tentang bayi tabung. Di mana secara umum ulama NU sependapat dengan Majma’ul Fiqhil Islamy dan MUI tentang kebolehan jika sperma dan sel telur berasal dari suami istri dan disuntik ke rahim istri.

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Tanki Penyimpanan

TEGAS MENOLAK Bahkan, NU mengingatkan pula bahwa proses awal sebuah inseminasi buatan tetap harus sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam agama. Yakni apakah proses pengeluaran sperma muhtaram atau tidak. Jika tidak sesuai syariat, maka tetap dipandang sebagai perbuatan yang haram dilakukan. Bagi mayoritas penduduk negeri yang merupakan penganut agama Islam, boleh dikatakan, tata cara inseminasi buatan memang telah terang benderang. Namun bagi sebagian kalangan lain, boleh jadi tidaklah demikian. Padahal, adanya kebutuhan akan kehadiran penerus keturunan kerap menjadi hal yang sulit untuk dinafikan. Kendati, tak jarang kebutuhan itu muncul di tengah situasi yang amat tidak memungkinkan. Seorang uskup di Italia bahkan pernah melontarkan kecaman terkait keputusan pengadilan yang mencabut larangan pasangan menikah menggunakan donor sperma untuk kehamilan buatan. “Tak satu pun dari kita adalah tuan dari orang lain, bahkan orangtua tidak menghargai anak-anak mereka sendiri,” kata Sekjen Konferensi Waligereja Italia, Monsignor Nunzio Galantino, pada medio 2014. n

Suntik Sperma

27


MEMBURU SPERMA IMPOR Sejumlah negara di dunia mengungkapkan adanya kebutuhan menjaga keberlangsungan aktivitas pendonoran sperma. Dalam situasi khusus, sperma impor pun diburu. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

K

einginan mendapatkan keturunan adalah hal yang manusiawi. Di sejumlah negeri, keinginan tersebut tidak bergerak lurus dengan kemampuan atau keadaan yang melingkupi. Ironisnya, manakala pendonoran sperma mulai dapat dipandang sebagai salah satu solusi andalan, persoalan kelangkaan pendonor pun terjadi. Dewasa ini diketahui sejumlah negara tengah mengalami permasalahan terkait kelangkaan pendonor sperma. Kondisi tersebut antara lain terjadi di Australia, Inggris, dan Kanada. Kelangkaan pendonor sperma menjadi masalah serius, manakala di sana banyak ditemukan pasangan yang mengalami masalah kesuburan. Demi mengadapi persoalan itu, tak jarang otoritas negeri jiran pun turun tangan. Salah satunya seperti yang terjadi di Inggris. Pada 2014, dikutip dari BBC, negeri itu tengah menghadapi

28

situasi kelangkaan sperma. Kondisi tersebut dikhawatirkan membuat klinik-klinik kesuburan cenderung tidak selektif, dengan menerima sperma kualitas buruk. Hal tersebut diungkap dr Allan Pacey yang kala itu menjabat sebagai ketua asosiasi yang dikenal dengan istilah BFS. Dia memperingatkan, kelangkaan sperma yang memunculkan situasi pilihan terbatas dan waktu tunggu yang lebih lama bisa memicu praktek berisiko, termasuk inseminasi sendiri dengan sperma teman atau mencari perawatan di negara dengan peraturan kesuburan yang tidak ketat. “Kita mengalami kekurangan sperma di Inggris,� katanya. Kelangkaan yang terjadi ketika itu juga membuat sejumlah klinik mengandalkan sperma impor untuk memenuhi permintaan. Angka dari regulator kesuburan, Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA), menunjukkan bahwa satu dari empat sampel donor berasal dari luar negeri. Padahal sebelumnya angka itu hanya satu dari 10 sampel, pada 2005. Diketahui pasokan terbesar bagi bank sperma Inggris utamanya disuplai dari pendonor kulit putih dari Denmark dan Amerika Serikat. Ada dugaan, jumlah donor sperma melorot tajam setelah hak anonimitas dihapus pada 2005. Selang beberapa bulan kemudian, sebuah bank nasional sperma yang bertugas mengatasi kekurangan donor sperma pun dibuka di Birmingham, Inggris. Bank sperma itu dikelola oleh National Gamete Dona-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


tion Trust dan Rumah Sakit Perempuan Birmingham. Dengan dana sebesar £77.000 dari Departemen Kesehatan, bank tersebut mencari para pendonor dari berbagai ras. Sejatinya, data pemerintah Inggris menunjukkan bahwa jumlah pendonor sperma mulai meningkat sejak 2004. Hanya saja, peningkatan permintaan lebih drastis. Problem tersebut kian diperparah oleh kurangnya variasi pendonor. Kondisi tersebut berlangsung hingga nyaris di penghujung 2015. Tak heran kemudian, Bank Sperma Nasional Inggris berencana melakukan kampanye baru yang radikal demi menarik lebih banyak donor sperma. Betapa tidak, sejak dibuka 11 bulan lalu, bank sperma Inggris nyatanya hanya mendapatkan 9 laki-laki donor. Kepala Pelaksana Bank Sperma Nasional Laura Witjens, dikutip The Telegraph, mengatakan pihaknya akan membayar 35 pound atau setara Rp 750.000 per donor.

IMPIAN SI LAJANG Fakta adanya permintaan sperma di Inggris memang terus meningkat. Apalagi diketahui, kini semakin banyak wanita lajang di Inggris yang mencoba hamil memakai prosedur bayi tabung. Angka fenomena serupa itu menunjukkan kenaikan hingga tiga kali lipat dalam kurun waktu kurang sepuluh tahun. Peningkatannya bahkan mencapai 20 persen hanya dalam setahun. Para ahli menduga situasi itu muncul lantaran semakin banyak wanita bekerja yang menunda berkeluarga dan memilih hamil sebelum terlambat. Tetapi, ada juga yang menduga peningkatan itu karena pria cenderung enggan menikah dan punya anak karena takut menanggung risiko perceraian yang mahal. Dr Marilyn Glenville, seorang ahli gizi khusus wanita, berujar, “Wanita menunggu semakin lama untuk punya anak. Semakin banyak wanita meniti karir, pu-

nya rumah sendiri, punya keuangan stabil tetapi belum bertemu jodoh atau hubungan asmaranya berakhir mendadak.” “Mereka berada di kelompok usia tua kesuburan dan merasa tidak punya waktu lagi untuk memulai hubungan dan punya anak dengan pacar baru. Tetapi juga ada masalah di sisi lain, pria tidak ingin berkomitmen dalam perkawinan. Mungkin itu juga yang meningkatkan angka statistik,” tambahnya. Wanita lajang Inggris memang tidak bisa mendapatkan terapi bayi tabung di badan pemerintah National Health Service. Hanya saja, peluang itu bisa mereka dapatkan di banyak klinik yang didanai negara tapi menawarkan jasa secara swasta. Bristol Center of Reproductive Medicine, salah satu klinik kesuburan terkemuka di Inggris, memberikan jasa bayi tabung untuk wanita lajang hingga dua tahun lalu. Tahun lalu mereka menerapi 12 wanita, dua kali dari tahun sebelumnya. Para dokter di klinik itu berharap, angka itu meningkat dari tahun ke tahun sampai tiga tahun ke depan. Dr Valentine Akande yang berdinas di klinik itu mengatakan, “Data sangat jelas mengatakan terjadi peningkatan kasus bayi tabung pada wanita menggunakan sperma dari donor.” Pilihan ini bukanlah yang diinginkan sebagian besar wanita. Mereka lebih memilih punya anak bersama suami. Tetapi mereka memilih bayi tabung dengan sperma donor, karena tak punya pilihan lain. Para wanita itu menyadari ketika mereka mencapai usia tertentu, kesempatan untuk hamil berkurang. Kalau mereka tak hamil saat ini, kesempatan mungkin tak terjadi di masa depan. Ia mengatakan tak ada stigma di Inggris melekat pada ibu tunggal juga pada bayi tabung. Hal ini membuat lebih banyak lagi wanita tak menikah yang berupaya meraih mimpinya untuk mendapatkan terapi bayi tabung. n

Iklan donor sperma di Australia

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

29


MAKRO Impor Solar

Stop Impor Solar Tah Pemerintah menargetkan bakal menghentikan impor solar mulai tahun depan. Bakal ada kelebihan 400 ribu barel per bulan.

K

TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto Dahlan RP

ementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal benarbenar menghemat di tahun depan. Menargetkan menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan menurunkan impor jenis premium hingga 30%. “Kilang minyak Cilacap sudah hampir beroperasi, minggu depan diresmikan. Dengan begitu, tahun 2016 sudah tidak lagi impor solar,� kata Menteri Sudirman Said, pada Minggu (8/11). Kilang Cilacap yang dimaksud, tak lain unit residual fluid catalytic cracking. Berdasarkan data Kementerian ESDM, pada periode Januari hingga November 2015, impor solar menurun 84% dari 121,3 million barrels per day (mbpd) menjadi 20 mbpd. Sedangkan untuk premium, turun sebesar 37% dari 378,5 mbpd menjadi 236 mbpd. Penurunan itu, bisa jadi disebabkan menurunnya konsumsi BBM sebesar 9% menjadi 171.000 kiloliter (kl) dari tahun lalu sebesar 189.000 kl. Dampaknya, menurut Menteri Sudirman, ketahanan stok BBM Indonesia secara nasional meningkat 20% menjadi 29,3 hari, dari tahun lalu 24,3 hari. Menteri Sudirman memang sangat optimis bahwa pemerintah bakal bisa memangkas impor BBM. Ada dua penyebab. Pertama, ada kenaikan produksi kilang dalam negeri. Dan kedua, dioperasikannya unit baru kilang minyak. Salah satunya, Kilang Tuban yang baru saja diakuisisi oleh PT Pertamina dari PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Kelarnya proses akuisisi bakal membuat PT Pertamina (Persero) bisa memangkas impor premium sebesar 30% dari total impor 9 juta barel per bulan saat ini. Apalagi, Kilang Tuban sudah mencapai kapasitas produksi sebesar 80% dari target puncak produksi sebesar 100.000 barel per hari (bph). Selain Kilang Cilacap dan Kilang Tuban, impor bakal lebih berkurang jika rencana pembangunan kilang antara Pertamina dan Aramco segera terealisasi. Tak hanya itu, impor minyak juga bakal turun saat

30

SPBU Solar: Ada penghematan devisa US$ 360 juta.

program pemerintah mengonversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) membuahkan hasil.

Mandatori Biodiesel Tak hanya pemerintah. Pertamina juga optimis bahwa tahun depan Indonesia tak perlu lagi mengimpor solar. Sebagai catatan, impor solar saat ini pada kisaran 600.000 barel per bulan. “Perkiraan kelebihan produksi solar tahun depan 400.000 barel per bulan. Jadi, kita benar-benar tidak perlu impor lagi,� kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga, Pertamina. Selain kelebihan produksi dari kilang-kilang di dalam negeri, penghentian impor solar juga disebabkan kebijakan pemerintah yang mewajibkan biodisel,

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


MAKRO Impor Solar

hun Depan

pencampuran nabati Fatty Acid Methyl Ester (FAME) ke dalam solar dalam persentase tertentu. Menurut Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, saat ini Pertamina telah menyalurkan biodiesel dengan persentase campuran FAME sebesar 15%. Total penyerapan FAME hingga 31 Oktober 2015, mencapai sekitar 300.000 kiloliter (kl). Bahkan hingga akhir tahun, ditargetkan mencapai 966.785 kl atau setara dengan 5.98 juta kl biodiesel. Jika tercapai berarti ada penghematan devisa sebanyak US$ 360 juta atau sekitar Rp 4,9 triliun. Apalagi jika tahun depan Pertamina bakal mengimplementasikan mandatori biodiesel B-20, atau pencampuran FAME hingga 20%, Pertamina mempro-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

yeksikan kebutuhan volume FAME yang akan diserap sebesar 5,14 juta kl atau setara 26 juta kl biodiesel. Dari total 5,14 juta kl tersebut, sebanyak 2,7 juta kl untuk kebutuhan subsidi, 1,26 juta kl untuk kebutuhan pembangkit listrik, serta 1,12 juta kl untuk kebutuhan nonsubsidi. “Penyerapan FAME sebagai langkah penting menjauh dari ketergantungan impor solar dan membuka lapangan kerja, karena industri hilir sawit akan lebih bergairah,” kata Wianda. Masih menurut Wianda, kelebihan produksi solar disebabkan beberapa faktor. Pertama, peningkatan di kilang Pertamina di beberapa tempat telah selesai. Salah satunya adalah proyek pembangunan kilang residual fluid catalytic cracker (RFCC) di Cilacap. Kedua, konsumsi solar murni dari pasar domestik juga menurun lantaran perlambatan ekonomi. Sedangkan ketiga, naiknya porsi campuran nabati (FAME) dari 15% menjadi 20% pada tahun depan, secara otomatis akan mengurangi permintaan terhadap solar murni. Guna memenuhi kebutuhan biodiesel periode November 2015 hingga April 2016, Pertamina telah menandatangani kontrak kerjasama pengadaan FAME dengan 11 badan usaha produsen bahan bakar nabati di Indonesia. Total pengadaan bakal mencapai 1,84 juta kiloliter (KL). Sebagai catatan, Pertamina telah menyalurkan biodiesel dengan kadar campuran FAME 7,5% atau B-7,5, sejak tahun 2009. Pada tahun 2014, total penyaluran FAME mencapai 1,5 Juta KL atau setara dengan 13,6 juta KL Biodiesel. Sejak April 2015, Pertamina mulai menyalurkan biodiesel dengan persentase FAME sebesar 15% persen atau B-15. Kini, ketika produksi solar berlebih, Pertamina mempunyai dua alternatif. Pilihan pertama diekspor. Hanya masalahnya, kandungan sulfur dalam solar murni yang masih tinggi membuat solar tidak menarik untuk diekspor, karena harganya terlalu murah. “Solar yang diekspor Pertamina masih murah karena belum mengikuti low sulfur contain,” kata Ahmad Bambang. Sementara alternatif kedua, dijual kepada badan usaha lain, seperti PLN. “Kalau (produksi) dalam negeri sudah cukup dan lebih, apakah diizinkan untuk impor? Ya usulan kami, kalau ada produksi lebih, ya tidak ada izin impor. Sisa dari Pertamina ya harus dibeli oleh badan usaha yang lain,” lanjutnya. n

Perkiraan kelebihan produksi solar tahun depan 400.000 barel per bulan. Jadi, kita benar-benar tidak perlu impor lagi. 31


MAKRO Target pajak

Pembangunan gedung bertingkat: Ekonomi masih melambat.

Harus Realistis, Bos wartawan, Selasa pekan lalu. Target penerimaan pajak yang dibebankan dalam APBN Perubahan 2015 sebesar Rp 1.294 triliun. Hanya masalahnya, hingga 22 November 2015, realisasi pajak baru sekitar Rp 828,93 triliun atau 64%. Padahal, jika Sigit dipatok harus memenuhi minimal 85% di akhir tahun, artinya dia harus menggenjot hingga angka Rp 1.099 triliun. Sementara Sigit yang baru menjabat sembilan bulan, hanya yakin bakal TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto Dahlan RP, Riset mampu mencapai Rp 1.061 triliun. Sigit dilantik sebagai Direktur Jenderal Pajak, pada ak banyak pejabat di negeri ini yang munawal Februari 2015, melalui proses seleksi terbuka jadur karena tak berhasil memenuhi target batan eselon I yang dilakukan Kementerian Keuangan. yang diembannya. Sigit Priadi Pramudito, Pada awalnya, pengganti Fuad Rahmany ini optimistis Dirjen Pajak, berani mundur karena mebisa mencapai target penerimaan pajak yang dibebanrasa bakal tak mampu mencapai minimal kan dalam APBN. 85% dari target penerimaan pajak 2015. Dia berjanji bakal melakukan konsolidasi in“... saya telah memutuskan untuk mengternal dan langkah optimalisasi lainnya. Salah undurkan diri sebagai Dirjen Pajak. Pengsatunya, menjanjikan sejumlah insentif bagi unduran ini semata-mata sebagai bentuk seluruh karyawan pajak jika ada pencapaian tanggung jawab saya yang tidak berhasil target penerimaan yang positif. memimpin DJP (Direktorat Jenderal PaSebenarnya, sejak Oktober lalu, Sigit sujak) dalam mencapai target penerimaan dah mengaku pusing dengan realisasi penepajak yang dapat ditolelir (di atas 85%). Perrimaan yang minim hingga September 2015. hitungan saya hanya akan mencapai 80Maklum, hingga 30 September, baru 82% di akhir tahun 2015,� begitu bunyi mencapai Rp 686,27 triliun atau sekitar Sigit Priadi Pramudito: Pusing sejak bulan Oktober. pesan pendek yang dikirim Sigit kepada 53% dari target APBN-P 2015. Apalagi,

Tak mampu capai target minimal, Sigit Priadi Pramudito mundur sebagai Dirjen Pajak. Siapa pun penggantinya tak bakal mampu capai target.

T

32

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


MAKRO Target pajak

Menurut saya, siapapun yang menjadi Dirjen Pajak, kalau target demikian tinggi, enggak mungkin bisa terpenuhi.

realisasi itu tercatat lebih rendah dibanding pencapaian tahun 2014 dalam periode yang sama. Saat itu, realisasi mencapai Rp 688 triliun atau 64,16%. Pada awal Desember, Wapres Jusuf Kalla bahkan secara khusus menyorot rendahnya realisasi penerimaan pajak. “Kita terbuka saja, kita tidak mungkin pada Desember ini pendapatan pajak Rp 400 triliun. Itu berarti kita kekurangan penerimaan pajak,” kata Wapres JK, Selasa pekan lalu. Menurut Wapres JK, ada dua solusi agar kondisi keuangan negara tetap terjaga. Pertama, mengurangi pengeluaran dan kedua menambah utang untuk menutup defisit. Masalahnya, defisit itu bakal dirasakan masyarakat karena pemerintah dipastikan tak akan mampu menyediakan bantuan sosial yang cukup besar untuk masyarakat. Untuk mengisi posisi Dirjen Pajak yang lowong, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menunjuk Ken Dwijugiastiadi, Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak sebagai pelaksana tugas. Target yang dibebankan kepada Ken tetap, yakni 85%. Ken sendiri mengaku tak bisa menyebut berapa realisasi yang bakal dicapainya hingga akhir tahun nanti. “Akhir tahun, saya enggak bisa ramal. Saya kerjakan saja,” katanya.

TARGET TERLALU TINGGI Ken memang sedang menghadapi tugas berat menggantikan Sigit. Agaknya memang tak mudah untuk merealisasikan target sesuai APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 triliun. Apalagi tahun depan, siapa pun yang bakal menjabat Dirjen Pajak, dipastikan bakal ngos-ngosan merealisasi penerimaan pajak yang targetnya naik

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

menjadi Rp 1.350 triliun. Danny Darussalam, pengamat perpajakan, menilai bahwa target penerimaan pajak yang dipatok pemerintahan Presiden Jokowi memang terlalu tinggi. “Siapapun Dirjen Pajak dengan target yang sedemikian tinggi, akan sangat berat untuk merealisasikan,” kata Darussalam. Menurutnya, target penerimaan pajak yang harus dikejar oleh otoritas pajak sangat tidak realistis. Tidak melihat kondisi perekonomian terkini. Keputusan pemerintah menaikkan target pajak sebesar 35% dari realisasi tahun lalu, di tengah perlambatan ekonomi, sangat tidak realistis. “Jadi ke depan dalam menentukan target pajak harus realistis dengan melihat potensi pajak yang ada dan kondisi atau persyaratan untuk menggali potensi pajak tersebut,” ujarnya. Dia pun menyarankan agar penetapan target pajak untuk tahun depan, mengacu pada realisasi penerimaan pajak tahun yang sedang berjalan. “Penentuan target harus melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana sejak 2008 target pajak tidak pernah terealisasi,” katanya. Masalah terlalu tingginya target pajak juga disampaikan Roni Bako, pengamat perpajakan dari Universitas Pelita Harapan. Kemunduran Sigit tak lepas dari sikap pemerintah dalam menetapkan target penerimaan pajak yang terlampau tinggi. “Menurut saya, siapapun yang menjadi Dirjen Pajak, kalau target demikian tinggi, enggak mungkin bisa terpenuhi,” katanya sembari menyebut bahwa pemerintah dan DPR juga harus ikut bertanggung jawab karena terlalu tinggi mematok target pajak. Khusus soal mundurnya Sigit, menurut Roni, waktunya kurang pas. “Sebenarnya dia mundur boleh saja. Sah-sah saja mundur. Cuma menurut saya tidak elok mundur sebelum satu bulan target selesai,” ujarnya. Pendapat berbeda disampaikan Yustinus Prastowo, pengamat perpajakan lainnya. Dia justru mengapresiasi langkah Sigit yang mengundurkan diri. “Pengunduran diri Sigit menjadi sebuah praktik keutamaan di tengah kegersangan teladan pejabat publik yang bersedia mundur,” katanya. Masih menurut Yustinus, pengunduran diri Sigit harus menjadi momentum untuk melakukan reformasi perpajakan yang menyeluruh dan mendasar. Tujuannya, agar ada perbaikan menuju sistem perpajakan yang kokoh, berkeadilan, dan berkelanjutan. “Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik guna menghindari kemungkinan korban-korban yang tidak perlu di masa mendatang,” kata Yustinus. n

33


MAKRO Produk biodiesel

Kisruh RI vs UE Indonesia menggugat Uni Eropa ke WTO. Penerapan anti-dumping atas produk fatty alcohol telah merugikan ekspor Indonesia. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto Dok. Review

I

ndonesia menggugat Uni Eropa (UE) ke World Trade Organization (WTO), terkait tindakan antidumping terhadap produk fatty alcohol. Indonesia menuduh UE telah melanggar Agreement on AntiDumping (AD) dan General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Pada 25-26 November silam, gugatan atas tindakan antidumping terhadap produk fatty alcohol asal Indonesia telah memasuki pertemuan pertama atau first substantive meeting, di Jenewa, Swiss. Pertemuan dihadiri pihak penggugat dan tergugat dengan panel. Sementara India, Korea Selatan, Malaysia, Turki, dan Amerika Serikat menjadi pihak ketiga yang turut berkepentingan terhadap gugatan ini. “Dalam kasus ini, UE telah mengambil tindakan anti-dumping terhadap produk fatty alcohol asal Indonesia dengan alasan yang terlalu dipaksakan,” kata Oke Nurwan, Direktur Pengamanan Perdagangan, Kementerian Perdagangan. Fatty alcohol merupakan salah satu produk oleo-

chemical turunan minyak sawit. Bahan kimia ini dapat diolah sebagai bahan baku aneka produk, seperti sabun, sampo, kosemetik, atau detergen. Fatty alcohol juga merupakan bahan untuk biodisel. Pada 19 November 2013, Komisi Eropa (KE) telah mengeluarkan Council Implementing Regulation (European Union-EU) Nomor 1194/2013, terkait pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) produk Biodiesel asal Indonesia dan Argentina. Akibatnya, produk biodiesel asal Indonesia dikenakan BMAD sebesar 8,8% (76,94 Euro) hingga 20,5% (178,85 Euro). Angka tersebut lebih besar dari keputusan pengenaan BMAD yang telah diberlakukan sejak 28 Mei 2013, sebesar 0% hingga 9,6%. Dalam laman yang dipublikasikan Eropean Biodiesel Board pada akhir November 2013, Uni Eropa memutuskan mengenakan tambahan pungutan terhadap produk biodiesel sebesar € 245,67 atau US$ 332,59 untuk setiap metrik ton biodesel yang didatangkan dari kedua negara ini. Rincian pengenaan bea masuk berkisar € 216-245 per metrik ton untuk produsen Argentina dan € 145-178 per metrik ton untuk produsen Indonesia. Menurut Oke, Indonesia sangat berkepentingan karena kebijakan pengenaan tindakan anti-dumping, termasuk penambahan BMAD, telah menghambat akses pasar produk fatty alcohol asal Indonesia ke negara-negara UE. Indonesia sebagai negara terbesar di dunia dalam memproduksi minyak sawit, ternyata memang menjadi sasaran tembak para negara importir di UE. Indonesia pun dituding melakukan dumping dalam ekspor sawitnya. Tudingan yang tentu merugikan. Sebab sepanjang tahun 2012, Indonesia mampu mengekspor biodisel senilai US$ 1 miliar ke negara-negara yang tergabung dalam UE. n

Produk sawit: Ekspor biodisel ke UE tahun 2012 capai US$ 1 miliar.

34

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


MAKRO Pengenaan pajak

P

emerintah sedang memutar otak agar bisa memungut pajak dari para pengembang media sosial. Tahun depan, pemilik Facebook, Whatsapps, atau Twitter ditargetkan bakal dikenai pajak. Gagasan pengenaan pajak bagi para pengembang media sosial dan pengembang jasa layanan berbasis internet yang menumpang jaringan internet operator lain atau over the top (OTT), dilontarkan oleh Menkominfo Rudiantara. Menteri Rudiantara bahkan mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan instansi terkait guna menerapkan pungutan bagi OTT. Tujuannya, agar OTT dan perusahaan operator di Indonesia bisa saling menguntungkan. “Sehingga ada tax level playing field,” katanya. Rencananya, OTT semacam Google, Facebook, Twitter atau WhatsApp bakal terkena pajak jika bertransaksi bisnis di Indonesia. Khususnya, transaksi bisnis periklanan. Beleid yang bakal dipergunakan untuk pungutan pajak itu, kemungkinan bakal tertuang dalam bentuk peraturan menteri (Permen). Bisa Permen Keuangan, Permen Kominfo atau Permen bersama. Permen ditargetkan tuntas dan bisa berlaku pada kuartal pertama 2016. Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonoegoro mengatakan, agar bisa dikenai pajak, para pengembang layanan harus memiliki badan usaha tetap (BUT) di Indonesia sebagai subyek pajak. “Mereka bisa dikenakan PPh badan dan PPN untuk transaksi,” kata Bambang. Sementara menurut Mekar Satria Utama, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak, para pengembang OTT bisa dikenakan pajak jika memiliki penghasilan yang bersumber dari Indonesia. Pengenaan pajak bisa diberlakukan jika perusahaan bertindak sebagai penjual barang dan jasa. Contohnya di Facebook, saat ini banyak pihak yang memanfaatkan situs jejaring sosial ini untuk menjual produk atau jasa. Menurut Mekar, harus diteliti, apakah perusahaan pengembang media sosial mendapatkan keuntungan dari pemasangan iklan agar dapat dikenai PPh. Pada prinsipnya, mekanisme pemungutan pajak bakal mengikuti Undang-Undang Perpajakan serta Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) bila ada. Oleh sebab itu, lanjut Mekar, Kementerian Komunikasi dan Informasi sangat berperan untuk mendorong agar perusahaan OTT menempatkan server di Indonesia. “Jika tidak, akses ke situs tersebut diblokir, seperti di China,” katanya. Rencana pemerintah menggaet pajak dari perusahaan OTT mendapat dukungan dari Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA). Menurutnya, potensi pajak yang bisa digali dari pengembang layanan OTT cukup besar. Oleh sebab itu, harus ada terobosan dan keberanian pemerintah dalam menetapkan regulasi, khususnya terkait pendirian BUT. Pemerintah juga harus mem-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Pengguna facebook: Blokir saja jika tak ikuti aturan.

Agar Facebook Bisa Dipajaki Indonesia salah satu negara dengan pengguna Facebook terbesar di dunia. Pemerintah bakal memungut pajak dari para pengembang media sosial. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto Erbhayu

perluas definisi BUT yang selama ini hanya disebut sebagai badan usaha yang secara fisik hadir di Indonesia, seperti kantor cabang. “Sebaiknya, definisi ini diperluas. BUT diartikan tidak hanya bentuk fisik melainkan juga kehadiran layanan dalam bentuk internet di Indonesia. Sehingga, mereka diklasifikasikan sebagai pengusaha kena pajak,” katanya. Sebagai salah satu negara dengan pengguna Facebook terbesar di dunia, pemerintah harus berani bersikap tegas. “Jika tidak mau ikut aturan, blokir saja aksesnya, mereka rugi,” kata Yustinus. n

35


keuangan Gagal bayar

aktivitas di Tambang Berau: Tengah bergelut dengan utang.

Menunggu Bom Kelesuan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar membuat 100 emiten di dunia mengalami default. Obligasi terbitan perusahaan asal Indonesia termasuk yang terburuk di Asia.

S

TEKS bastaman foto Dahlan Rp, Riset

etelah dinobatkan sebagai salah satu negara paling korup di dunia, predikat buruk untuk Indonesia bertambah satu lagi. Surat utang berstatus junk bond yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan asal Indonesia masuk kriteria terburuk ketiga di Asia, setelah India dan Mongolia. Begitulah rilis Bank of America Merill Lynch Index, pekan lalu. Gawat. Bahkan, bisa jadi, nilai obligasi gagal bayar itu akan bertambah terus. Soalnya, tahun depan, obligasi korporasi yang jatuh tempo mencapai total

36

Rp 48,34 triliun. Setahun kemudian angkanya akan membengkak menjadi Rp 58,72 triliun. Padahal, kondisi perekonomian Indonesia dan dunia diperkirakan belum pulih benar. Makanya, kemungkinan akan semakin bertambahnya nilai obligasi gagal yang bayar jelas bukan isapan jempol semata. Standard & Poor (S&P) pun sudah mengingatkan kemungkinan semakin maraknya fenomena gagal bayar ini. Menurut lembaga pemeringkat utang ini, penurunan harga komoditas, depresiasi rupiah, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi menjadi menyulut “bom� obligasi gagal bayar. Bahkan S & P menyebutkan, 18 bulan ke depan akan menjadi masa yang sulit bagi perusahaan Indonesia. S&P memang tidak menyebutkan daftar obligasi Indonesia yang berpotensi gagal bayar. Namun, lembaga pemeringkat surat utang ini mengatakan, saat ini ada sejumlah perusahaan Indonesia yang tengah bergelut dengan utang. “Kami memperkirakan akan terjadi lagi permintaan restrukturisasi utang (dari perusahaan Indonesia) dan penjualan aset bisa terjadi,� kata Jacqueline Chan dari Tweed, Hadley & McCloy, Singapura. Sebuah ramalan yang menakutkan, memang. Tapi Chan juga punya bukti ihwal itu. Menurutnya, saat ini sejumlah emiten yang menerbitkan obligasi mu-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


keuangan Gagal bayar

Gagal Bayar lai limbung. Salah satunya adalah PT Trikomsel Oke. Pengecer ponsel ini sudah memberitahu para investornya bahwa ia tak mampu memenuhi kewajiban pembayaran bunga obligasi berdominasi dolar Singapura untuk bulan November dan Desember. Kenaikan BBM tempo hari serta melambatnya pertumbuhan ekonomi telah membuat daya beli masyarakat ikut terpangkas. Kondisi ini diperburuk lagi dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan Singapura. Seperti diketahui, sampai saat ini rupiah telah melemah 9,5% terhadap dolar AS dan 3,5% terhadap dolar Singapura. Jika situasinya tetap seperti sekarang, beban yang dipikul Trikomsel bakal kian berat.

MEMATOK KUPON TINGGI Tapi yang dikhawatirkan para analis justru emiten di sektor pertambangan. Maklum, perusahan yang bergerak di bisnis ini sangat terpukul oleh pelambatan ekonomi di negara tujuan ekspor serta penurunan harga komoditi. Sebagai contoh PT Berau Coal Energy. Juli lalu, perusahan tambang batu bara milik Sinar Mas Group ini tidak sanggup membayar utang obligasi senilai US$ 450 juta yang diterbitkan anak perusahaannya yang bermarkas di Singapura. Ketidakmampuan Trikomsel dan Berau ini me-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

nambah jumlah gagal bayar surat utang valas yang diterbitkan perusahaan asal Indonesia menjadi US$ 7,5 miliar. Dulu, saat terjadi krisis 1998, penyakit macam inilah yang membuat perekonomian Indonesia porak-poranda. Dan, kini, gejala gagal bayar itu kembali berjangkit. Makanya, sebelum menjadi bom waktu, sejumlah pengamat mendesak pemerintah untuk mengerem nafsu berutang perusahaan kita. Selain itu, pemerintah juga harus mewajibkan perusahaan yang memiliki utang valas melakukan lindung nilai (hedging). Apalagi kalau pemerintah juga lebih giat dalam mendorong pemberlakukan aturan good corporate governance, prudential, dan transparansi. Dengan begitu, nilai obligasi yang gagal bayar tidak akan bertambah banyak. Sebaliknya, kalau pemerintah abai dengan soal-soal semacam tadi, maka situasinya bisa menjadi lebih gawat. Ini penting. Sebab, dampak yang ditularkan obligasi gagal bayar tadi bisa ke mana-mana. Tidak hanya pasar sekunder yang bakal terkapar, obligasi baru pun kemungkinan akan sulit dijual. Ini terjadi lantaran investor akan meminta imbal hasil yang tinggi. Akibatnya, cost of fund yang harus dibayar emiten makin besar. Padahal, di saat iklim usaha lesu seperti sekarang, pendapatan emiten banyak terpangkas. Tanda-tanda itu memang sudah nampak. Jika di awal tahun permintaan kupon obligasi global yang diterbitkan perusahaan-perusahaan Indonesia masih di kisaran 561 basis poin (bps), kini kuponnya telah naik menjadi 845 bps. “Investor akan semakin selektif dalam memilih obligasi Indonesia dengan mematok kupon yang tinggi,� ujar Hal Hirsch, Managing Direntor Alvarez & Marsal Inc. Betul, perusahaan yang mengalami gagal bayar tak melulu dialami perusahaan-perusahaan dari Indonesia. S & P mencatat, tahun ini ada 101 perusahaan di dunia yang tidak mampu memenuhi kewajibannya. Angka ini melonjak 68,33% dibanding tahun lalu. Dari perusahaan tadi, 62 di antaranya bermarkas di AS. Sedangkan dari negara berkembang tercatat 21 perusahaan, 13 dari Eropa, dan sisanya tersebar di Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Jepang. n

Gerai PT Trikomsel Oke

37


keuangan Reksa dana syariah

Mengangkat Pamor Reksa Dana Syariah Agar dagangan reksa dana syariah laku, OJK memberikan sejumlah kelonggaran. Salah satunya, MI boleh memutar 100% dana kelolaannya di efek asing.

D

TEKS bastaman foto Dahlan RP

i tengah membludaknya peminat reksa dana, para manajer investasi (MI) yang menerbitkan reksa dana syariah justru sedang pusing tujuh keliling. Ini karena dagangan mereka kurang laku. Buktinya, meski sudah beredar sejak 1997, dana yang bisa diserap instrumen ini baru Rp 10,7 triliun atau 4,8% dari total dana kelolaan reksa dana. Begitu pun dalam hal jumlah, reksa dana syariah kalah jauh dibandingkan dengan yang konvensional.

Hingga Oktober lalu, reksa dana syariah yang beredar di pasar hanya 85 produk. Bandingkan dengan reksa dana konvensional yang sudah mencapai 952. Di tengah komunitas umat muslim terbesar di dunia, ternyata tak mudah mengajak umat untuk berinvestasi sesuai ajaran agama. Saking sulitnya, entah sudah berapa banyak produk reksa dana syariah yang hilang dari peredaran karena kecilnya dana yang masuk. Bakal matikah reksa dana syariah? Tidak. Kendati kondisinya masih memprihatinkan, bukan berarti produk investasi ini tidak memiliki pasar. Tapi, memang, reksa dana syariah kurang menarik karena pilihan produknya lebih sedikit dibanding dengan yang konvensional. Oleh sebab itu, belum lama ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis enam kebijakan untuk mendongkrak pamor reksa dana syariah (lihat tabel). Salah satunya tentang penerbitan reksa dana berbasis efek luar negeri. Jika selama ini portofolio reksa dana berbasis efek luar negeri hanya boleh maksimal 15%, kini manajer investasi (MI) diizinkan menanamkan 100%

Pameran produk syariah: Berharap pangsa pasar syariah tumbuh di atas 5%.

38

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


keuangan Reksa dana syariah dananya pada efek di luar negeri. Tujuannya, seperti dikatakan Sugianto, Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal IB OJK, agar MI memiliki banyak pilihan efek dalam portfolionya. Saat ini pilihan keranjang investasi reksa dana syrariah di Tanah Air memang tidak banyak. Dari total 406 obligasi yang diterbitkan perusahaan, misalnya, hanya 10% yang berupa sukuk. Dengan pilihan investasi yang makin beragam, reksa dana syariah diharapkan bisa sepesat reksa dana konvensional. “Kami ingin agar porsi dana kelolaan reksa dana syariah tumbuh dan pangsa pasarnya menjadi di atas 5%,” ujar Sugianto. Tak hanya itu, kebijakan ini juga diharapkan bisa menjembatani pemodal asing untuk memanfaatkan MI lokal dalam melakukan investasi pada efek di luar negeri. Karena dana kelolaan akan diputar di efek terbitan negara lain, faktor keamanan tentu menjadi perhatian OJK. Oleh sebab itu, efek yang akan dijadikan ladang pengembangbiakan dana harus terbitan negara yang menjadi anggota International Organization of Securities Commissions (IOSCO) serta telah menekan Multilateral Memorandum of Understanding Concerning Consultation and Cooperation ang the Exchange of Information (MMOU).

LELUASA MENEBAR RISIKO Tak hanya itu, OJK juga meminta MI mencermati perekonomian negara yang menjadi tujuan investasi. Kalau perlu, menurut Sugianto, MI harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi fundamental perusahaan si penerbit efek. MI juga harus mematikan bank kustodian yang ditunjuk memiliki kerjasama dengan lembaga keuangan di negara tempat MI membiakan dananya. Ini penting. Sebab, untuk mencegah pelanggaran, bank kostodian bisa menolak segala instruksi yang melanggar peraturan yang berlaku atau melanggar kontrak investasi. Jika terjadi pelanggaran, bank kustodian tidak mencatatkan transaksi “aneh” dalam rekening nasabah. Sehingga, jika ada transaksi yang melanggar, nasabah tak dirugikan. Cukup aman? Belum tentu juga. Betul, investor reksa dana memegang surat perjanjian. Cuma yang perlu diwaspadai, karena dananya diinvestasikan di negara lain, kemungkinan besar investor tidak akan mendapatkan informasi seputar pertumbuhan dananya setiap hari. Istilahnya, investor tidak akan mendapatkan informasi perkembangan nilai aktiva bersih (NAB) produk investasi secara cepat. Jadi, kalau Anda tertarik menanamkan duit di reksa dana syariah berbasis efek asing, ada baiknya berpikir dua kali. Apalagi nilai investasi di produk ini tidak kecil, minimal harus US$ 10.000 atau sekitar Rp 140 juta. Selain itu, apakah MI bisa menjamin bahwa reksa dana syariah berbasis efek di luar negeri bisa memberikan return tinggi? Mungkin itu sebabnya, saat ini baru CIMB Principal Asset Management dan Manulife Assets Management yang menerbitkan reksa dana syariah berbasis efek asing. Tapi, dengan pelonggaran yang diberikan

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Perkembangan reksa dana syariah

Beberapa pelonggaran buat reksa dana syariah l Batasan portfolio reksa dana syariah pada satu efek naik dari 10% menjadi 20%. l MI boleh menginvestasikan seluruh (100%) dana kelolaannya pada efek di luar negeri. l Batasan dana kelolaan reksa dana syariah diturunkan dari Rp 25 miliar menjadi Rp 10 miliar.

Selama ini sebagian besar risiko terkonsentrasi di Indonesia. oleh OJK, saat ini sudah ada empat MI yang berniat menerbitkan reksa dana syariah bebasis efek di luar negeri. Mereka adalah PT Aberdeen Asset Management, PT Danpac Sekuritas, PT Schroder Investment Management serta PT BNP Paribas. Putut Endro Andanawarih, Direktur Pengembangan Bisnis Munulife Asset Management, mengatakan pelonggaran ini membuat MI menjadi lebih leluasa dalam menebar risiko. “Selama ini sebagian besar risiko terkonsentrasi di Indonesia. Saat kondisi di dalam negeri lesu, MI tidak bisa berbuat apa-apa karena hanya bisa berinvestasi di efek luar negeri sampai 15% saja,” ujarnya. Aberden termasuk yang tertarik menerbitkan produk reksa dana syariah berbasis efek asing. Menurut Sigit Pratama Wiryadi, Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Management, pihaknya akan memanfaatkan induk usahanya yang memiliki jaringan di 25 negara. “Saat ini kami masih menggodok efek negara mana saja yang akan diincar,” ujarnya. n

39


keuangan valas

Menimbangnimbang si Cantik Yuan Akhirnya, mulai Oktober 2016, yuan menjadi salah satu mata uang acuan IMF. Di masa depan, mata uang China itu memiliki prospek cerah. Rupiah pun diperkirakan bisa lebih stabil. TEKS bastaman foto Riset

M

ata uang asing apa yang Anda pegang sekarang, selain dolar? Kalau salah satunya yuan, pilihan Anda sudah tepat. Sebab, mulai Oktober 2016, mata uang China itu resmi masuk dalam keranjang mata uang acuan (special drawing right atau SDR) IMF. Nah, dengan diakuinya yuan sebagai mata uang dunia — bersama-sama dengan dolar, euro, pounsterling, dan yen, daya tariknya semakin besar. Gejalanya sudah terlihat pekan lalu. Nilai tukar yuan terus menguat terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah. Ini terjadi setelah bank sentral sejumlah negara, seperti Bank Indonesia (BI), berencana meningkatkan kepemilikan yuan. Beberapa ekonom yang dikutip Reuters memperkirakan, masuknya yuan sebagai SDR IMF bisa meningkatkan permintaan hingga US$ 600 miliar. Sebagai mata uang internasional yang baru, yuan memang layak dijadikan alternatif selain dolar. Setidaknya, banyak pengusaha di kawasan Asia Tenggara yang kini telah menggunakan yuan untuk berdagang dengan para pengusaha di daratan China. Bahkan, Desember depan, Bank of Korea berencana merilis obligasi berdenominasi yuan untuk meningkatkan cadangannya dalam mata uang China. Bagi Indonesia, penggunaan yuan mestinya menjadi suatu keniscayaan. Apalagi nilai ekspor Indonesia ke negara China selama ini cukup besar, sekitar 9,73% dari total ekspor. Dengan bahasa lain, para pengusaha Indonesia yang selama ini berbisnis dengan China akan semakin mudah bertransaksi jika memakai mata uang yuan. Transfer antarmata uang, yang biasanya memakan waktu berhari-hari, juga diperkirakan tidak ruwet dan lebih singkat.

40

Penggunaan yuan juga diperkirakan bisa mendorong pengusaha China untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sebab, biaya investasi di Indonesia akan menjadi relatif lebih murah. Dan bila ekonomi China membaik, terbuka pasar bagi barang-barang dari Indonesia. Dan yang tak kalah pentingnya, kehadiran yuan ini akan membuat rupiah tidak terlalu tergantung pada dolar. Selama ini, memang, rupiah seperti bahtera kecil yang acap terombang-ambing lantaran terlalu terpaku pada arus besar yang bernama dolar. Seperti yang terjadi Kamis pekan lalu, rupiah langsung melemah 0,47% terhadap dolar hanya gara-gara Janet Yellen menyatakan ekonomi Amerika semakin membaik. “Pernyataan Ketua Dewan Gubernur The Fed itu semakin memastika suku bunga The Fed naik bulan ini,� ujar David Sumual, Ekonom BCA.

DOLAR BELUM TERGANTIKAN Dengan masuknya yuan ke dalam SDR IMF, harapan rupiah untuk lebih stabil menjadi besar. Soalnya, menurut laporan IMF per Juli 2015, yuan berada di peringkat tujuh sebagai cadangan resmi bank-bank sentral di dunia. Yuan juga termasuk salah mata uang yang banyak

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


keuangan valas

Secara jujur saya katakan, yuan memang prospektif sebagai investasi. Dalam jangka panjang, yuan berpotensi menguat terhadap dolar.

diperdagangkan di pasar Asia. Di Hong Kong, misalnya, yuan menyumbang 12,1% perdagangan uang di sana. “Kehadiran yuan saya kira bagus, terutama sebagai mata uang pendamping kekuatan dolar,” ujar seorang bankir swasta. Apakah otoritas moneter Indonesia sudah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan dikonversikannya cadangan devisa dalam bentuk yuan? Untuk sementara, dolar tampaknya masih akan dipegang erat oleh Bank Indonesia. Soalnya, mata uang “koboi” itu masih menjadi mata uang paling dominan dalam perdagangan dunia. Amerika juga masih menjadi tujuan utama ekpsor Indonesia. Akan halnya Eropa dan Jepang, yang juga menjadi pasar ekspor produk dari Indonesia, juga masih dominan menggunakan dolar. “Dolar masih sukar digantikan oleh mata uang dunia lainnya, termasuk yuan,” ujar si bankir swasta tadi. Dengan kata lain, yuan tampaknya belum akan digunakan untuk cadangan devisa dalam waktu dekat. Kendati begitu, seperti dikatakan Nanang Hendarsah, Juru Bicara BI, bukan tidak mungkin BI menambah porsi cadangan devisanya dalam mata uang China. Apalagi, beberapa negara di kawasan Asia kini

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

mulai mengkonversikan cadangan devisanya ke yuan. Pilihannya bagi BI, mau tak mau, memang harus bersiap menyediakan cadangan devisa berupa yuan dalam jumlah besar. Dan jika akhirnya banyak negara di dunia yang menggunakan yuan, Amerika tidak akan menjadi satu-satunya negara yang mendominasi perputaran uang dunia dan mendapat keuntungan paling besar. Paling tidak, kini akan ada perimbangan. “Secara jujur saya katakan, yuan memang prospektif sebagai investasi. Dalam jangka panjang, yuan berpotensi menguat terhadap dolar,” ujar Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Asset Management. Tetapi, lanjut Lana, China sendiri tidak ingin mata uangnya menjadi lebih berotot ketimbang sekarang. Itu wajar. Soalnya, kenaikan yuan akan membuat barangbarang ekspor China menjadi lebih mahal. Biaya investasi di negeri Tirai Bambu juga akan lebih tinggi. Konkuensinya, ekspor China akan tertahan, dan ini akan mengancam industrinya yang baru berkembang dalam 25 tahun terakhir. Lebih dari itu, masuknya yuan ke dalam SDR IMF juga tidak selalu membuat mata uang China menjadi kuat. Malah bisa sebaliknya, terperosok. Dan kalau pelemahan tersebut tidak bisa dikontrol, itu alamat China akan mengalami masalah moneter. Apalagi basis industri keuangan dan manufaktur di negeri “kung fu” tersebut belum solid benar. Kecelakaan seperti itu pula yang dialami Indonesia dan negera-negara di Asia Tenggara pada 1998. n

41


Pasar Modal IHSG

Tak Perlu Terlalu Ada yang menganggap penurunan yang terjadi pekan lalu merupakan hal yang biasa. Tapi, ada juga yang bilang itu merupakan pertanda indeks memasuki tren menukik.

S

TEKS Ahmad Munjin foto riset

etelah mengalami penurunan bertubi-tubi, indeks harga saham gabungan, akhirnya ditutup di level 4.508. Ini berarti, dalam sepekan, indeks telah terkoreksi 52 poin atau 1,1%. Cukup dalam dan memang pantas. Soalnya dalam waktu seminggu itu asing mencatatkan penjualan bersih (net selling) saham senilai Rp 1,01 triliun. Bandingkan dengan minggu sebelumnya yang membukukan net buying senilai Rp 85,61 miliar. Menurut Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, penurunan IHSG ini menandakan indeks kembali masuk dalam tren menukik. Dan, satu pemicunya adalah ketakutan pasar terhadap stimulus European Central Bank (ECB). Akan tetapi, jika berkaca pada kekhawatirankekhawatiran sebelumnya, biasanya ketakutan seperti ini tidak berlangsung lama. Hanya saja, tren IHSG sekarang sudah berubah menjadi turun sehingga kondisi pasar bisa dikatakan tidak terlalu bagus. Sebab indeks ditutup di bawah support 4.535. Satrio memprediksi, dalam pekan ini, support IHSG berada di 4.446-4450. Di sisi lain, resistance-nya berada di angka 4.700. Keputusan naik atau tidaknya suku bunga acuan The Fed memang semakin dekat, pada 15-16 Desember 2015. Tapi, untuk saat ini, pasar justru tidak terlalu takut dengan The Fed. Sekarang, aktivitas investor asing di pasar domestik sedang tidak banyak. Hanya saja, karena pasar sedang minim katalis dari sentimen dalam negeri dan pasar belum yakin dengan kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016 seperti apa, IHSG jadi tertekan turun. IHSG menjadi agak mudah dipengaruhi turun. Dalam sepekan ke depan, kata Satrio, laju IHSG lebih mengarah ke support. Akan tetapi, arah IHSG sebenarnya lebih variatif. Sebab, ia tidak yakin krisis Eropa berdampak besar ke pasar domestik. Pasar akan lebih fokus pada the Fed pada 15-16 Desember 2015 atau 17 Desember pagi WIB dibandingkan masalah Eropa. Selama tren IHSG masih turun, Satrio sarankan

42

pemodal untuk bersikap wait and see terlebih dahulu. “Tunggu hingga bottom terlihat. Itu terkonfirmasi jika ada resistance yang ditembus,� kata Satrio. Jika awal pekan IHSG menguat dan menembus resistance di 4.535 dan tutup di atas resistance tersebut, tren IHSG kembali bullish. Jika IHSG tutup di atas 4.535, saham-saham pilihannya adalah saham-saham di sektor perbankan seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan support di Rp 11.100 dan resistance kuat di Rp 11.500 dan PT Bank Central Asia (BBCA) seiring ekspektasi Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2016.

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


PASAR MODAL IHSG

Khawatir Dalam sepekan diprediksi indeks akan bergerak di kisaran 4.500-4.600

Kalau ada window dressing, Satrio merekomendasikan saham-saham properti seiring ekspektasi penurunan BI rate ke depannya. Saham pilihannya PT Summarecon Agung (SMRA), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), dan PT Pakuwon Jati (PWON). Jika tren IHSG kembali naik, jual saham-saham tersebut setelah Natal 2015 atau di hari terakhir perdagangan bursa untuk mengantisipasi window dressing. Tapi, mau dibawa hingga Januari 2016 juga boleh. Praktisi pasar modal Jimmy Dimas Wahyu juga menilai penurunan indeks yang terjadi kemarin merupakan hal yang biasa. Tapi ia meramalkan pekan ini IHSG berpeluang mengalami kenaikan. Dalam sepekan diprediksi indeks akan bergerak di kisaran 4.500– 4.600. “Kalaupun turun, kemungkinan tipis di bawah 4.500,” kata Jimmy. Dalam sepekan ke depan, kenaikan indeks kemungkinan semata faktor technical rebound. Sebab, window dressing biasanya baru terjadi di akhir bulan Desember. Sementara tidak ada agenda dari dalam negeri yang bisa berpengaruh besar ke pasar. Begitu juga dengan pengumuman kenaikan suku bunga The Fed yang baru akan diumumkan pada tanggal 15-16 Desember. Pasar juga kemungkinan tidak lagi terlalu waspada terhadap agenda bank sentral AS itu. Apalagi, agenda bank sentral AS itu sudah sangat sering dibahas. Dalam situasi ini, Jimmy menyarankan pemodal membeli saham-saham yang dirasa sudah cukup murah. Misalnya, PT Pakuwon Jati (PWON). Saham trio banking juga cukup murah terutama yang BUMN seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI). PT Bank Central Asia (BBCA) boleh dipertimbangkan, tapi Jimmy lebih fokus pada saham bank BUMN. “Saya sarankan langsung masuk pada saham-saham tersebut, tidak masalah,” katanya. Saham-saham tersebut bisa untuk target akhir tahun, bisa juga untuk trading. n

IHSG PILIH YANG MURAH DAN BAGUS Saham PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) kurang menarik. Harga sahamnya ketinggian sementara kinerja fundamentalnya jelek. Lalu, sektor semen seperti PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) dan PT Semen Indonesia (SMGR). Sebab, berita-berita semen belakangan ini masih positif. Lalu, buy on weakness saham-saham di sektor konsumer yakni PT Indofood Sukses Makmur (INDF) yang harga sahamnya jauh lebih murah dibandingkan ICBP. Saham PT Indofood CPB Sukses Makmur (ICBP) juga menarik jika berada di bawah Rp 12.000.

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

43


Pasar Modal Saham Migas

Saham Migas Masih Seret Saham-saham minyak masih terombang-ambing. Harga emas hitam ini kian hari makin terpuruk. TEKS Ahmad Munjin foto Dok. Review

H

arga minyak tetap terpuruk, karena kelebihan pasokan. Bahkan, Jumat pekan lalu sempat menyelinap ke bawah US$ 40 per barel. Inilah yang membuat sebagian perusahaan menghentikan eksplorasi. Akibatnya, penurunan kerugian pun tak dapat dihindari. PT Elnusa misalnya, hingga akhir September 2015, membukukan penuruan laba bersih sebesar 21,49% menjadi Rp 226,33 miliar. Penurunan kinerja ELSA disebabkan oleh lesunya bisnis pertambangan. Dan itu tercermin dari penurunan pendapatan pokok yang turun sebesar 13,25% menjadi Rp 2,62 triliun. Namun, manajemen Elnusa optimistis, laba bersih di akhir tahun nanti akan tercapai Rp 325 miliar alias tumbuh 15%. Proyeksi tersebut insya Allah akan tercapai karena semua proyek seismik yang perseroan dapatkan sudah mulai berjalan akhir tahun ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Elnusa memenangkan proyek seismik senilai US$ 86 juta pada 2015, untuk jangka waktu proyek paling lama dua tahun dengan marjin laba yang cukup tinggi. Makanya, Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital, merekomendasikan beli untuk ELSA dengan target harga Rp 320 dan support Rp 280. Sedikit berbeda dengan analisis Yuganur adalah pendapat dari Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, research analyst dari PT Reliance Securities. Ia memprediksi support saham ini berada di Rp 278 dan target Rp 340 per saham. Memang, penurunan harga minyak mentah dunia ke bawah US$ 40 per barel, berpengaruh negatif ke kinerja emiten yang bisnis intinya pada pengeboran dan eksplorasi minyak dan gas. Sebab, di satu sisi mereka harus mengeluarkan biaya pengeboran dan biaya eksplorasi. Di sisi lain, harga produknya murah sehingga jadi tekanan negatif pada margin di kinerja fundamental mereka. Akhirnya, seperti emiten-emiten lainnya, perusahaan sektor migas pun terpaksa mencarai usaha lain (diversifikasi). Emiten seperti PT Medco Energy (MEDC), sudah melakukan diversifikasi usaha dengan membangun pembangkit listrik, kendati hasilnya belum terlihat. Untuk sahamnya, Yuganur merekomendasikan

44

buy on weakness MEDC dengan support di Rp 900 dan resistance di Rp 1.000 per saham. Untuk saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), Yuganur merekomendasikan beli dengan support di Rp 2.800 dan resistance di Rp 3.000. Sedangkan efek PT Ratu Prabu Energi (ARTI), direkomendasikan beli dengan support di Rp 245 dan resistance di Rp 300.

TUNGGU DI AREA SUPPORT Lanjar juga melihat harga MEDC sudah cukup murah. Namun kemungkinan saham ini melanjutkan pelemahan ke area support selanjutnya di Rp 870, jika tidak berhasil kembali menguat ke area support yang sudah ditembus sebelumnya di Rp 1.000. “Saya rekomenda-

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Pasar Modal Saham Migas sikan wait and see untuk saham MEDC dengan resistance di Rp 1.140 per saham,� katanya. Saham PT Benakat Integra (BIPI) sekarang sudah menyentuh level Rp 50 (lagi). Per hari, saham ini bisa turun 8-9%. Kelihatannya ada sentimen yang kurang baik juga di BIPI. Secara teknikal, tren jangka pendek, menengah, dan panjang, saham BIPI masih bearish. Setelah berada di area Rp 50, suatu saham cenderung akan tidur. Saham ini sudah bermain di pasar negosiasi mungkin sudah di bawah Rp 50. Begitu juga dengan saham PT Energi Mega Persada (ENRG) yang berada di angka Rp 50. Tren tak terlihat secara teknikal di pasar reguler. Mungkin bisa terlihat di pasar negosiasi. Jika melihat tren, bearish-nya saham ENRG cukup seram. Disarankan hindari untuk ENRG. Saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), pergerakannya cukup baik. Dan mencoba menguji resistance di Moving Average (MA) 50, di Rp 2.870. Area resistance ini juga sekaligus merupakan area resistance dari tren bearish jangka panjang. Momentum dari The Relative Strength Index (RSI) juga sudah mulai positif. Dalam sepekan ke depan,

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

Saya sarankan hindari dulu dan tunggu di area support. PGAS punya support dari tren bullish jangka menengah di Rp 2.700 dan resistance di Rp 2.870. Sekarang resistance itu sudah ditembus. Oleh sebab itu, resistance selanjutnya di angka Rp 3.150. Saham PT AKR Corporindo (AKRA) seharusnya sudah beli sejak pekan lalu yang sudah mencapai area support. Dalam sepekan ini AKRA punya support MA50 sekaligus support dari tren bullish jangka panjang di Rp 5.950 dan resistance di Rp 6.300. “Saya sarankan hindari dulu dan tunggu di area support,� katanya. Selanjutnya adalah saham PT Ratu Prabu Energi (ARTI), dari sisi tren, bearish untuk jangka panjang. Untuk jangka menengah, saham ini sedang coba membentuk uptrend. Hanya saja, saham ini kurang likuid. n

45


Pasar Modal Saham multifinance

Bank Repot, Apalagi Multifinance Bukan hanya perbankan yang terancam NPL tinggi, industri pembiayaan juga sama. Sahamnya, jadi tak menarik. TEKS Ahmad Munjin foto Riset

S

aat ini, secara fundamental, risiko industri pembiayaan (multifinance) cukup tinggi. Sebab, di lapangan, bunga pembiayaan dari financing agak premium dibandingkan kredit bank. Sejak perekonomian Indonesia melambat, banyak bisnis perusahaan pembiayaan yang juga melambat. Jadi, perusahaan yang memiliki pembiayaan dari perusahaan finance, akan kesulitan untuk membayar pinjamannya karena bunganya jauh di atas bunga bank. Keunggulan industri pembiayaan adalah syaratnya lebih mudah dan lebih fleksibel, tapi bunga tinggi. Oleh sebab itu, akan lebih banyak kredit bermasalah. Nonperforming Loan (NPL) di industri ini mulai tinggi sekarang dibandingkan periode sebelumnya. Bank dengan industri pembiayaan merupakan sesuatu yang hampir sama tapi beda. Di satu sisi, bank bisa menghimpun dana masyarakat melalui tabungan dengan bunga yang rendah, kemudian disalurkan dalam bentuk kredit dengan bunga yang tinggi sehingga mendapatkan marjin. Di lain sisi, industri pembiayaan, tidak bisa menghimpun dana murah seperti bank. Industri pembiayaan, jika tidak pinjam dari bank, perusahaan menerbitkan obligasi yang merupakan dana mahal. Jadi dana yang didapat oleh perusahaan pembiayaan lebih mahal dibandingkan dana yang didapat oleh bank. Makanya, bunga kredit di pembiaayan menjadi lebih tinggi dibandingkan bunga kredit di bank. Dengan bunga tinggi itu, sekarang berisiko seiring bisnis yang melambat dan perekonomian yang melambat. Otomatis, NPL bakal meningkat. Itu berbeda dengan bank. Meski NPL bank naik dan pertumbuhan kredit melambat dibandingkan periode lalu, “Perusahaan yang butuh dana besar otomatis akan mendahulukan datang ke bank selain lewat Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) atau menerbitkan obligasi. Bank menjadi prioritas untuk mencari dana dibandingkan multifi-

46

nance,� tutur Tonny W Setiadi, analis dari Indosurya Asset Manegement.

CARI YANG BERISIKO RENDAH Tekanan terhadap perusahaan salah satunya rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuannya Desember ini. Di awal-awal, kata Tonny, sentimen ini akan memberikan shock ke pasar, termasuk saham pembiayaan dan perbankan. Akan tetapi, pengaruh tersebut untuk emiten pembiayaan lebih karena karakter pasar bukan karena fundamentalnya, atau kondisi makronya. “Saya prediksi, sentimen negatif dari kondisi makro ekonomi baru akan mereda pada kuartal II-2016,� ujarnya.

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Pasar Modal Saham multifinance Itu sebabnya, secara umum, Tonny menyarankan investor untuk menghindari dulu saham-saham pembiayaan. Dulu, saham PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) cukup menarik. Hanya saja sekarang, bisnisnya agak mulai mengalami kesulitan. Pembiayaan untuk HP bisa saja risikonya kecil, tapi tetap butuh kuantitas supaya angkanya signifikan. Astra sendiri sudah punya Toyota Astra Finance. Jika disuruh milih di sektor pembiayaan, PT Mandala Multifinance (MFIN) dan PT Clipan Finance Indonesia (CFIN) bisa dipertimbangkan. Sebab, dari sisi comparation-nya, dua saham ini bagus. Tapi, jika dibandingkan dengan saham bank, Tonny lebih memilih saham bank dibandingkan saham pembiayaan karena alasan karakter industrinya. Wlliam Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities juga punya pendapat yang sama. Kata dia, di tengah pelambatan ekonomi, peluang kenaikan NPL di industri pembiayaan memang ada. Itu sebabnya, saham-saham multifinance tidak terlalu bergerak karena faktor likuiditas. “Untuk jangka pendek, saya tidak merekomendasikan saham-saham multifinance. Jika bicara jangka menengah ke panjang, bisa dipertimbangkan,� katanya. Tapi, harus dilihat apakah emiten tersebut masih

eksis atau paling tidak mencatatkan pertumbuhan laba yang cukup lumayan. Ini bisa dijadikan acuan bagi investor jangka menengah panjang. Jadi, beli saham multifinance, harus diiringi dengan mencermati tingkat risikonya. Misalnya, ada perusahaan multifinance yang hanya membiayai kredit mobil bekas. Ini tingkat risiko pencuriannya lebih rendah daripada pembiayaan mobil baru. Emiten seperti ini, tingkat risiko sahamnya jauh lebih rendah. Kurang lebih gambarannya seperti itu. Untuk spesifik saham pilihan di multifinance agak sulit ditentukan karena masalah likuiditas yang cukup rendah di pasar saham. Dengan memperhatikan fundamental industrinya,William lebih menyarankan masuk di multifinance untuk time frame jangka menengah ke panjang. Itu pun jangan memaksakan beli saham yang tingkat risikonya tinggi. Terserah, sahamnya mau apa: PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF), PT Wahana Ottomitra Multiarha (WOMF), PT Tifa Finance (TIFA), PT BFI Finance Indonesia (BFIN), PT Clipan Finance Indonesia (CFIN), PT Mandala Multifinance (MFIN), PT Trust Finance Indonesia (TRUS), atau PT HD Finance (HDFA). Yang terpenting, time frame untuk jangka menengah ke panjang dan tingkat risikonya rendah. n

Untuk jangka pendek, saya tidak merekomendasikan saham-saham multifinance. Jika bicara jangka menengah ke panjang, bisa dipertimbangkan. reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

47


Pasar Modal Saham CPIN

Wangi Teh Charoen Pokphand Saham Charoen Pokphand sudah kemahalan. Sebaiknya, dijual dulu dan tunggu harga di bawah. TEKS Ahmad Munjin foto Dahlan RP

P

endakian yang dilakukan saham PT Charoen Pokphand Indonesia alias CPIN, yang berlangsung sejak akhir Agustus lalu, akhirnya—untuk sementara—terhenti juga. Sudah dua hari di pasar saham harga CPIN melemah ke Rp 3.230-an. Tapi masih itu masih terbilang tinggi. Sebab, sejak tiga bulan lalu, harga CPIN sudah naik Rp 1.830 atau sekitar 130%. Itu sebabnya, investor yang akan masuk saham ini harus berhati-hati. Menurut Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, research analyst dari PT Reliance Securities, dalam jangka panjang saham PT Charoen Pokphand Indonesia masih akan bearish. “Hanya saja, tren jangka menengahnya, saham ini cukup positif,” katanya. Meski begitu, harga sekarang sudah mencapai area resistance channeling trend. Hari Rabu (2/12), laju saham ini membentuk pola yang negatif yaitu dark cloud cover dan Kamis (3/12) dikonfirmasi dengan pelemahan. Oleh karena itu, saham ini menyisakan potensi melemah untuk menembus support. Apalagi, indikator stochastic sudah menunjukkan saham ini berada di area overbought (jenuh beli) dan dead cross yang menunjukkan pergerakan negatif. Begitu juga dengan indikator The Relative Strength Index (RSI) yang sudah berada di area jenuh beli. Ini juga menunjukkan, saham CPIN sudah cukup mahal untuk harga sekarang. Jadi, dari momentum, saham ini sudah cukup mahal dan dari sisi pergerakan, saham ini sudah membentuk pola negatif pada hari Rabu (2/12) dan sudah dikonfirmasi sehari kemudian. Dalam sepekan ke depan, area support yang perlu diwaspadai adalah Rp 3.170. Jika support ini ditembus, otomatis akan melanjutkan pelemahan ke support berikutnya di Moving Average (MA) 200, di level Rp 2.850. Di sisi lain, resistance CPIN di Rp 3.350. “Saya reko-

48

mendasikan jual terlebih dahulu karena mengindikasikan akan dimulainya penurunan,” ujar Lanjar. Jika tembus support Rp 3.170, Lanjar menyarankan keluar dulu dan tunggu di area support berikutnya itu di Rp 2.850 yang merupakan support MA 200 dan support dari tren bullish jangka menengah. Pendapat analis ini cocok dengan ramalan pelaku pasar beberapa bulan lalu. Mereka memperkirakan harga CPIN akan menghentikan pendakiannya setelah mencapai Rp 3.300. Salah satu sebabnya, laba yang diraih akan menurun karena kelebihan pasokan DOC (anak ayam usia sehari). Sementara biaya produksinya terus meningkat.

BERMAIN TEH DALAM KEMASAN Dugaan itu terbukti benar. Dan, manajemen Charoen juga menyadari hal itu. Seiring dengan lesunya pertumbuhan ekonomi, manajemen bersikap konservatif dalam mematok target bisnis tahun ini. Perseroan memangkas belanja modal dari tahun lalu Rp 3 triliun

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


Pasar Modal Saham CPIN

Saya rekomendasikan jual terlebih dahulu karena mengindikasikan akan dimulainya penurunan.

menjadi Rp 1,5 triliun atau turun 50% di tahun 2015. Direktur Keuangan CPIN Ong Mei Siang bilang, penurunan belanja modal juga disebabkan permintaan untuk pakan ternak maupun anak ayam usia sehari (DOC) pada tahun ini belum menunjukkan pertumbuhan signifikan. Sementara dari kapasitas produksi, CPIN masih dapat memenuhi seluruh permintaan. Alhasil, “Capex tahun ini lebih banyak ke maintenance,� ujar dia. Sementara harga bahan baku diperkirakan masih tertekan hingga akhir 2015. Asosiasi pakan ternak pun menyatakan kalau stok jagung untuk kebutuhan ternak masih sekitar 1,6 juta ton. Stok ini dapat dikatakan aman untuk dua bulan dengan asumsi 800 ribu ton. Ketersediaan bahan baku juga menjadi poin penting bagi emiten. Para analis memprediksi, laba bersih perseroan tahun ini tidak akan dapat melampaui tahun lalu. “Paling banter sama,� katanya. Di penghujung kuartal III, Charoen membukukan

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015

laba bersih pada sebesar Rp 1,25 triliun atau Rp 76 per saham. Laba bersih tersebut memperlihatkan penurunan kinerja CPIN pada Q3 2015 sebesar 26,90% bila dibandingkan dengan Q3 2014 yaitu Rp 1,71 triliun atau Rp 104 per saham. Penurunan kinerja CPIN pada Q3 2015 disebabkan oleh rugi kurs yang cukup besar yaitu Rp 743,11 miliar, sedangkan pada Q3 2014 hanya Rp 139,06 miliar. Beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan dari Rp 18,39 triliun pada Q3 2014 menjadi Rp 18,69 triliun pada Q3 2015, dan beban usaha Q3 2015 meningkat menjadi Rp1,18 triliun dari Rp 1,01 triliun pada Q3 2014. Padahal penjualan pokok perseroan mengalami peningkatan sebesar 4% menjadi Rp 22,52 triliun. Untuk mengatasi hal tersebut, CPIN berniat melakukan diversifikasi usaha yakni menerjuni bisnis minuman teh dalam kemasan. Rencananya, tahun depan, pabriknya yang menelan investasi Rp 400 miliar ini akan beroperasi penuh dengan kapasitas 40 ribu botol per jam. n

49


inforeview

Blibli.com Seriusi Fesyen Blibli.com semakin serius mengembangkan lini fesyen. Mal online yang berada di bawah naungan PT Global Digital Niaga, Grup Djarum pun bekerjasama secara eksklusif dengan desainer lokal kenamaan Luna Maya, Billy Tjong, dan Ussy Sulistiawaty. “Kami ingin memberikan pilihan busana dari berbagai brand partner pilihan kami dan penawaran variatif,” kata CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, pekan lalu. Dia mengatakan, fesyen memiliki kontribusi penjualan yang sangat signifikan bagi Blibli.com. Hal itu ditandai dengan event penghujung tahun yang digelar Blibli.com pada akhir November 2015 ini, “Blibli.com Meet Style 2015 Fashion Capital” yang merupakan ajang tahunan terbesar. Dari profil konsumen Blibli.com, fesyen adalah produk yang paling banyak dicari, selain gadget dan produk kesehatankecantikan. “Dengan fokus pada fesyen, bukan tidak mungkin, fesyen menjadi produk nomor satu yang paling dicari di Blibli.com,” kata Kusumo.

Bukit Asam Buyback 65,19% Perusahaan tambang batu bara milik negara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk. merealisasikan pembelian saham kembali sebanyak 66,06 juta lembar saham atau 65,19% dari target total pembelian 101,33 juta lembar saham. Realisasi buyback itu dengan harga Rp 6.079,71. Sisa biaya pembelian kembali saham sebesar Rp 247,77 miliar. Menurut Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono, pekan lalu, pembelian kembali saham (buyback) dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan telah berakhir dalam periode 2 September-1 Desember 2015. Total jumlah saham yang dapat dibeli kembali sebanyak 66.059.200 lembar saham atau 65,19%. Bukit Asam sudah menyiapkan dana maksimum sekitar

50

FOTO Dok. review

truktur pada tahun depan. Industri konstruksi juga ditopang oleh pertumbuhan industri properti yang diprediksi tumbuh 8%-9% pada 2016. n Sampai saat ini, kontribusi penjualan produk fesyen di Blibli.com menempati nomor tiga setelah gadget. “Bahkan, antara Januari-Oktober 2015 terjadi lonjakan permintaan produk fesyen dan kecantikan. Pada kategori produk kesehatan dan kecantikan terjadi lonjakan penjualan hampit 400%, diikuti fesyen wanita 350%, dan fesyen pria yang meningkat lebih dari 250% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya. n

FOTO Istimewa

ontribusi sektor konstruksi bisa mencapai hingga 16% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2016. Hal ini diprediksi oleh Gabungan Pelaksana Konstruksi (Gapensi). “Kami optimistis kontribusi bisa 15%-16%, tapi dengan catatan paket ekonomi pemerintah efektif betul tahun depan,” kata Sekretaris Jenderal Gapensi Andi Rukman Karumpa, pekan lalu. Presentase tersebut akan tercapai, apabila terjadi peningkatan investasi swasta secara signifikan dan belanja pemerintah juga lancar. Investasi swasta yang tumbuh atraktif akan menopang pertumbuhan sektor konstruksi. “Tahun depan, belanja negara sebesar Rp 2.095,7 triliun,” katanya. Dari dana tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 313,5 triliun atau 8%. Anggaran tersebut dinilai lebih besar dari alokasi anggaran infrastruktur dalam APBN Perubahan tahun 2015. Sektor konstruksi bisa tumbuh, karena pemerintah membangun beragam infras-

Rp 650 miliar. Pelaksanaan buyback dilakukan setelah harga saham PTBA terus melorot sejak awal tahun dari harga Rp 12.375 per lembar menjadi Rp 5.950 per lembar pada 28 Agustus 2015. n

FOTO Dahlan RP

K

Industri Kontruksi Tumbuh 16%

reviewweekly 16 Tahun V | 7-13 Desember 2015


SISIPAN

RP 25 TRILIUN PAJAK BATU BARA RAIB

ARAB SAUDI MENGEJAR BISNIS

PRABOWO MENANG

SI MANIS YANG MENGGEROGOTI DUNIA

®

1-7 JULI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

44 » TAHUN II RP 20.000



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.