MAJALAH KBN No. 009/2016

Page 1



Selamat

& Sukses

ATAS DIRAIHNYA

ISO 14001: 2015 OLEH

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

SBU KAWASAN CAKUNG

SBU KAWASAN PRIOK MARUNDA

FORUM KOMUNIKASI PEGAWAI KBN

KOPERASI KARYAWAN (KOPKAR) PT KBN PERSERO

PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN (PKBL) KBN

RUMAH SAKIT UMUM & PEKERJA KBN

PT KARYA CITRA NUSANTARA

LOGISTICS

SBU KBN PRIMA BETON

KERJA SAMA OPERASI

KBN

LOGISTICS

KSO KBN

VTP

MAJALAH DWIBULANAN

KBN


Contents

LOGISTIK

LAPORAN

MENCARI SOLUSI PEMBATASAN USIA TRUK ANGKUTAN BARANG

UTAMA

HARAPAN BARU DARI MARUNDA

18 BISNIS

PT HANSAE PILIH KEMBANGKAN BISNIS DI KBN CAKUNG

14

OTOMOTIF

9

SEMAKIN BANYAK PILIHAN MPV BARU

15

KBN/TITOK MS

>> Jangan Lewatkan... DARI REDAKSI 5. GAPTEK

31. ‘VIRUS’ DIGITALISASI KIAN MENYEBAR DI KBN 32. MENGENANG DR AGUS WANTORO

DARI ANDA 6. PEMBERLAKUAN PERDA 5/2014 SEBAIKNYA DITUNDA 6. TOL KANCI – PEJAGAN, LAYAKKAH?

KARIR 33. ERWIN SATRIA NUGRAHA

OPINI 7. MENUJU MASA KEEMASAN BUMN

TRAVELLING 36. SULAWESI TENGAH NAN PENUH PESONA

LAPORAN UTAMA 9. MENDONGKRAK MARUNDA JADI PRIMADONA BARU

OTOMOTIF 52. SEMAKIN BANYAK PILIHAN MPV BARU

BISNIS 12. DELEGASI EKONOMI & DAGANG TAIPEI KUNJUNGI KBN 13. PT KBN PERSERO IKUT SEMARAKKAN IBD EXPO 2016 14. MENDESAK, ADANYA BLK DI KBN 15. BUMD DIMINTA SALING SINERGI

GADGET & TEKNOLOGI 54. TEKNOLOGI DI BALIK POKEMON GO 55. IPHONE BARU APPLE, APA SAJA KELEBIHANNYA?

LOGISTIK 17. SELANGKAH LAGI PLB NUSANTARA BEROPERASI SINERGI 19. BUMN SIAP JADI ‘LOKOMOTIF’ PEREKONOMIAN DAERAH 20. KBN RELA SUBSIDI RP50 RIBU/M 3 LIMBAH DOMESTIK 21. BP-BUMD & PM SOSIALISASIKAN LKPM DI KBN 22. JAJAKI KERJA SAMA OPERASIONAL, TIM RS PELNI KUNJUNGI RSU PEKERJA KBN SEPUTAR KBN 25. KBN, KAWASAN RAMAH LINGKUNGAN 26. PENGELOLA KOPKAR KBN RAIH “BAKTI KOPERASI & UMKM” 2016 27. KBN BEKALI PELATIHAN CCM SEMUA PIMPINAN LEVEL MENENGAH 27. SOSIALISASI PSN DI RSU PEKERJA KBN 28. KOMISARIS KBN KUNJUNGI PRIMA BETON DAN KCN 29. MENGURAI RUMITNYA HGB DI ATAS HPL KAWASAN INDUSTRI 30. SEMARAK HUT RI KE-7 DI KANTOR PUSAT KBN

4

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

KBN PEDULI 40. KBN SUKSES GELAR “BUMN MENGAJAR” DI TIGA SLTA JAKARTA UTARA 41. KALA DIRUT KBN “MENDADAK” JADI GURU 42. INDAHNYA BISA BERBAGI DENGAN WARGA SEKITAR 43. KBN RAYAKAN HUT BERSAMA MENTERI BUMN GELAR PASAR MURAH DAN PEMBAGIAN SANTUNAN DI GARUT 44. KBN IKUT DUKUNG PROGRAM SMN CILEGON 45. BANTUAN MODAL USAHA BAGI PESERTA PELATIHAN SALON MUSLIMAH DAN JAHIT 46. KBN SUMBANG SUSU & BISKUIT UNTUK BALITA & LANSIA SEMPER BARAT. RELIGI 47. SHALAT IDUL ADHA DI MASJID DARUSSALAM KBN PUSAT 49. SANTUNAN, DZIKIR DAN DOA BERSAMA HUT KE-30 KBN 50. PERINGATAN NUZULUL QURAN DAN SANTUNAN ANAK YATIM DI KBN 51. KBN ADAKAN HALAL BIHALAL IDUL FITRI 1437 H

MANAJEMEN 56. MERAIH SUKSES DENGAN USAHA SAMPINGAN 57. 7 PELUANG BISNIS SAMPINGAN TERFAVORIT UNTUK KARYAWAN SPORTS 58. KISAH TONTOWI/LILIYANA NATSIR REBUT EMAS OLIMPIADE 61. JALAN SEHAT 71 TAHUN KEMERDEKAAN RI KELUARGA 62. PENGASUHAN OVER PROTECTIVE JUSTRU BERDAMPAK NEGATIF BAGI ANAK KESEHATAN 63. SENGGANI BERKHASIAT SEMBUHKAN 7PENYAKIT BERBAHAYA 63. ROKOK ELEKTRIK TETAP MEMBAHAYAKAN PARU INFO PENTING 66. JADWAL SHOLAT


7

Dari Redaksi.

Opini

Gaptek

PENERBIT PT KBN (Per ser o) PELINDUNG Direksi PT KBN (P er ser o) KETUA DEWAN PENGARAH G em pa Nursa msu Yasi n WAKIL KETUA To ha Muz aq i PEMIMPIN REDAKSI Ma ryo to DEWAN REDAKSI Gempa Nursamsu Yasin, Toha Muzaqi, Maryoto REDAKSI Tumpak Manurung Asqarini Ibnu Mukhlisin FOT OG R AGER R i z ky Wa l iadi An d i P r o go DI ST R I B US I Y on Su d i y o no Jok o Su p r i jatno SEKRETARIAT Sovie Rahmawati Trikartika Nindy IKLAN & PROMOSI Sol w ati REKENING BANK Bank BNI Syariah Cabang KBN a/n Majalah PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) No. Rek. 4488991007

ALAMAT REDAKSI Kantor Pusat PT KBN (Persero), Jl. Raya Cakung-Cilincing, Jakarta 14140.

T

EKNOLOGI semakin nyata mengubah peradaban dunia. Banyak yang semula acuh dan masa bodo pada kemajuan iptek, kini pelan tapi pasti mulai luruh dan membuka semua yang disakralkan. Mereka terpaksa mengikuti apa maunya arus zaman ini. Teknologi modern yang tak bisa dilepaskan dari peran gadget – mau tidak mau, suka tidak suka, sudah menjadi suatu keharusan. Tidak ada kekuatan yang mampu membendungnya. Terlebih, dalam keseharian gadget sudah jadi semacam bahan pokok yang harus ada dalam keseharian. Orang boleh saja ketinggalan dompet, tapi akan terasa lebih menyesakkan dada kalau ketinggalan smartphone. Karena, di situlah semua informasi termuat. Banyak yang konsentrasinya hilang kalau bekerja tanpa perangkat canggih itu. Memang menurut catatan baru 10% dari 239 juta penduduk Indonesia (atau sekitar 23,9) juga yang melek teknologi, namun secara riil gadget menjadi suatu keharusan. Tak mau seperti katak dalam tempurung, KBN pun ikut ambil bagian dalam era digitalisasi tersebut. Tahap awal melibatkan setidaknya 152 personel, mulai dari level kepala seksi sampai direksi. Semua dibekali dengan sebuah smartphone dengan paket data dan pulsa yang lebih dari cukup demi suksesnya program digitalisasi ini. Dampak dari program yang mulai dirintis Februari 2016 silam itu memang makin terasa. Banyak karyawan yang selama ini tergagap-gagap dengan teknologi sekarang jadi melek teknologi. Mereka ikut aktif memperkenalkan KBN kepada dunia luar melalui media sosial. Sebuah kemajuan yang positif ini akan terus dilanjutkan pada tahapantahapan berikut. Bahkan, suatu saat nanti sampai pada program paperless di mana semua urusan surat-menyurat nantinya benar-benar dilakukan via smartphone. Perjalanan era digitalisasi di KBN menjadi bagian tak terpisahkan yang kami sajikan pada edisi kali ini. Selain itu tentu yang menjadi bahasan penting tentang potensi baru di Marunda yang bisa jadi primadona pemasukan di masa depan. Mulai dari dermaga KCN, lahan logistik, sampai pembangunan dermaga baru di C-04. Semuanya diharapkan menjadi kontributor yang besar bagi pendapatan KBN ke depan. Tak hanya bicara soal prospek revenue korporasi ke depan. Pada edisi kali ini juga menyajikan tentang berbagai program kepedulian KBN pada warga sekitar. Juga ada pengalaman menarik Dirut KBN tampil sebagai guru SMK, profil Erwin Satria Nugraha yang kini menjabat Kepala Divisi Perencanaan, dan masih banyak lagi. Dan tentu, kami juga menyajikan berita-berita terkini seputar KBN. Selamat menikmati sajian kami. Salam... K

M a r y oto , E d i to r

in

Chief

E-MAIL majalahkbn@gmail.com WEBSITE www.kbn.co.id PELAKSANA PRODUKSI CV Matra Mandiri 08170025000 Redaksi menerima artikel/tulisan/foto dan materi lain yang sejalan dengan visi dan misi majalah ini. Redaksi berhak menyunting tanpa mengurangi esensi tulisan. FOTO COVER: ISTIMEWA/MAY

MAJALAH

KBN VERSI DIGITAL

KINI BISA DIAKSES GRATIS DI

.issuu.com

www

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 5


Dari Anda

Pemberlakuan Perda 5/2014 Sebaiknya Ditunda harus cermat dan memperhatikan betul dampak yang akan timbul, agar tidak menimbulkan gejolak yang sebenarnya tidak perlu di kemudian hari. Harus diingat bahwa esensi dari sebuah aturan itu untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih luas, tapi kalau hal itu justru akan berdampak yang sebaliknya, itu berarti Perda itu bermasalah dan harus dicabut. Harus dilupakan rencana awal dari Perda itu untuk sesuatu yang lebih baik. Kalau produk hukum yang keluar lewat berbagai tahap pembahasan dan telah menelan biaya mahal, tentu ada alternatif dalam pelaksanaannya. Paling tidak ada tahapan pemberlakuan. Di sini Pemprov harus mengaturnya lewat peraturan gubernur atau sejenisnya yang menegaskan bahwa Perda itu tetap dijalankan, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap mengikuti kesiapan para pemangku kepentingan. PERATURAN Daerah (Perda) Pemprov DKI Jakarta No.5/2014 yang antara lain membatasi umur kendaraan angkutan umum dan angkutan barang maksimal 10 tahun tentu sangat baik tujuannya. Namun, niat baik itu bisa jadi musibah ketika itu diberlakukan di tengah ekonomi yang kurang baik saat ini. Dampak dari pemberlakuan Perda itu bisa mengancam sebagian besar truk-truk angkutan barang, khususnya truk angkutan barang-barang ekspor-impor dari dan ke pelabuhan. Kalau Perda itu diberlakukan sekarang dan truk-truk yang memenuhi syarat saja yang boleh angkut barang di pelabuhan, saya sulit membayangkan akan seperti apa penumpukan barang di pelabuhan Tanjung Priok sana. Bisa-bisa program pemerintah untuk terus menekan angka dwelling time justru sia-sia jadinya. Sebagai pribadi saya setuju dengan Perda itu. Terlebih itu sudah jadi produk hukum. Tapi, kalau dipaksakan bisa tidak sejalan dengan program pemerintah yang ingin menggerakkan ekonomi lewat sektor kelautan. Kalau kita mau berpikir jernih dan realistis, sebenarnya kan truk sudah punya standar layak/tidak layak sendiri dalam bentuk uji emisi. Biarpun kendaraan mungkin belum sampai 10 tahun, tapi kalau tidak dirawat dengan baik bisa jadi tidak lolos uji emisi. Sebaliknya, banyak juga truk-truk dengan umur di atas 10 tahun yang ternyata masih layak operasi, karena secara teknis memenuhi syarat uji emisi. Kalau Pemda berasumsi uji emisi akal-akalan, dan UPTD terkait izin ‘main mata’, di situ Pemprov yang harus bertindak, jadi tidak mengorbankan pemilik angkutan yang kemudian dikorbankan. Harus diingat kalau aturan itu terpaksa diberlakukan akan terjadi pengangguran yang luar biasa. Ini sebagai dampak dari tidak bisa beroperasinya sekitar 80% truk-truk angkutan barang di DKI Jakarta. Dampak dari itu tentu bukan saja sopir dan kernet yang jadi korban, tapi turunan-turunannya juga akan turut serta. Mereka akan menanggung risiko dari sebuah peraturan yang semula bertujuan baik, tapi karena diberlakukan secara tidak tepat akan menimbulkan bencana bagi banyak orang. Selain itu, akan terjadi kerugian besar para pengusaha angkutan. Jadi, menurut hemat saya pemerintah DKI Jakarta

6

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Joko Sulistyanto

Rorotan, Jakarta Utara

Tol Kanci-Pejagan Layakkah? SEBAGAI pengguna jalan tol Kanci-Pejagan saya kecewa karena sampai sekarang masih tidak nyaman, sebagaimana jalan tol-jalan tol lainnya. Harus diakui kondisinya sekarang sudah relatif membaik, namun menurut saya sebagai konsumen masih jauh dari memadai. Di sana-sini masih terdapat gelombang yang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Belum lagi kondisi di setiap jalur terdapat banyak keretakan antara 1-5 cm yang dibiarkan menganga begitu saja. Di musim hujan, air yang masuk celah jalan sering menimbulkan cipratan yang bisa membahayakan pengguna jalan yang lain. Intinya, ruas jalan tol itu sangat kurang layak untuk disebut jalan tol yang seharusnya mulus dan tanpa rintangan. Bahkan dibanding jalan arteri di ruas yang sama pun kalah jauh. Padahal, untuk melintas di ruas itu pengguna harus merogoh tidak kurang dari Rp25.000 – sebuah biaya yang terlalu tinggi untuk ukuran jalan yang panjangnya tidak lebih dari 25 km. Yang jadi pertanyaan, kenapa Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang melakukan kajian layak-tidak layak sebuah jalan tol terkesan diam dan tidak melakukan apa pun demi kepentingan masyarakat luas. Padahal, kewenangan itu bisa jadi alasan untuk menegur dan memberi sanksi kepada perusahaan tersebut bila dari hasil kajian memang bermasalah. Publik merasa sangat terbebani dengan tiket Rp26.500 yang dikenakan setiap kali melintas, sementara pelayanan yang diberikan kepada pengguna jauh dari harapan. BPJT sebagai institusi pengatur jalan tol harusnya tetap tegas menindak pengusaha yang tidak patuh, karena akibat dari ketidakpatuhan itu bisa berakibat fatal bagi penggunanya. Telah bertahun-tahun kondisi seperti ini seperti dibiarkan begitu saja tanpa sanksi yang tegas dari institusi berwenang membuat pengusaha merasa di atas angin dan tidak segera memperbaikinya agar layak digunakan.

Dian Hastari

Kota Legenda, Bekasi 17165


Opini

Menuju Masa Keemasan BUMN

R

INI Mariani Soemarno, sosok srikandi profesional dalam Kabinet Kerja mengemban tugas berat, yakni menahkodai pengelolaan 119 badan usaha milik negara (BUMN) dengan aset lebih dari Rp4.500 triliun. Tidak gampang mengelola BUMN sebanyak itu dengan aset yang diperkirakan lebih besar dibanding aset holding company Temasek di Singapura dan Khazanah Nasional Berhad di Malaysia. Maka, tantangan Rini mengatur BUMN sangat berat. Ia juga bahkan tidak jarang mendapatkan “serangan� yang sebenarnya bersifat politis dari beberapa pihak. Mereka bahkan mendesak Presiden Jokowi untuk mengganti Rini dari kursi Menteri BUMN. Tapi Menteri BUMN itu tetap tegar dan berulang kali menegaskan bahwa dirinya dari dahulu tidak pernah berubah, yakni tetap bekerja profesional, mengabdi untuk negeri, dan selalu mengedepankan kepentingan nasional. Menteri BUMN ini adalah seorang profesional yang bukan hanya mengetahui dunia bisnis, melainkan juga memahami birokrasi pemerintahan, sekaligus sangat dekat dengan rakyat, khususnya dengan kalangan petani tebu. Rini sebelumnya pernah menjadi pimpinan di beberapa perusahaan besar, termasuk menjadi Direktur Utama PT Astra International pada 1998-2000 serta berpengalaman menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004.

Pada waktu menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Rini dinilai berjasa menghentikan impor gula yang sebelumnya terjadi secara besar-besaran, sehingga ia mendapatkan apresiasi dari kalangan petani tebu di dalam negeri. Melihat ketegaran dan profesionalisme Rini, pengamat ekonomi Dr Jos Luhukay menyatakan optimistis Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno akan bisa memajukan BUMN, bahkan membawa perusahaan-perusahaan plat merah ke “masa keemasan�. Jos dalam perbincangan dengan wartawan belum lama berselang mengemukakan, Rini selaku Menteri BUMN terus berbenah layaknya seorang CEO dari grup bisnis yang besar. Menurut pengamat ekonomi yang juga pakar teknologi informasi itu, saat ini di Indonesia terdapat sebanyak 119 perusahaan BUMN yang klasifikasi bisnis dan cakupan usaha atau industrinya beragam, dari yang kecil hingga yang besar. Ia menilai, Rini saat ini memberikan landasan yang kuat bagi kemajuan BUMN, termasuk dengan menempatkan orangorang yang profesional di bidangnya masing-masing serta memilih deputi yang tepat di kementerian yang dipimpinnya. Mantan Dirut PT Bank Lippo Tbk itu juga menilai, sebagai seorang profesional, Rini berani mengambil keputusan yang bagi sebagian orang bersifat kontroversial, seperti meneruskan program pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang pembiayaannya tidak menggunakan dana APBN. EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 7


:: Opini

Dalam upaya mengoptimalkan peran BUMN bagi perekonomian nasional, Jos kemudian menyarankan agar ke depan BUMN yang demikian banyak itu harus dikelola dalam holding company seperti Temasek di Singapura dan Khazanah Nasional Berhard di Malaysia. Temasek dan Khazanah dalam beberapa tahun terakhir ini bahkan sudah mampu membeli dan mengakuisisi beberapa perusahaan besar di beberapa negara Asia, termasuk di Indonesia.

Super Holding BUMN

Menteri BUMN Rini Soemarno baru-baru ini juga mengemukakan usulan yang berani, yakni pembentukan perusahaan induk raksasa atau superholding BUMN dan meniadakan Kementerian BUMN. Menurut Rini, pembentukan superholding BUMN sangat dibutuhkan, sebab dengan begitu perusahaan-perusahaan “plat merah” itu bisa bergerak leluasa dan lebih lincah dalam pengembangan bisnisnya sesuai dengan sistem korporasi, Dengan adanya perusahaan induk utama itu, maka perusahaan-perusahaan BUMN akan menjadi lebih profesional, fleksibel, dan mampu meningkatkan daya saing secara global dengan tidak lagi membebani anggaran negara. Usulan pembentukan superholding BUMN itu disampaikan Rini dalam diskusi “Public Policy and Business Development Network” di Jakarta pada 25 Juli 2016. Ia menyatakan, usulan pembentukan perusahaan induk raksasa itu perlu dibicarakan dalam pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

8

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Selain itu, ketentuan-ketentuan yang perlu diatur dalam revisi undang-undang tersebut adalah bagaimana menciptakan tata kelola BUMN yang profesional, fleksibel, dan dapat menghindari campur tangan pihak lain dalam pengelolaan BUMN. Menurut Rini, di Singapura terdapat perusahaan superholding, yakni Temasek yang membawahi sejumlah sektor usaha, seperti telekomunikasi dan teknologi, jasa keuangan, transportasi, industri, real estate, pertanian, energi, dan lembaga pembiayaan. Sementara di Malaysia, ada perusahaan induk raksasa Khazanah Nasional Berhad yang tidak semata-mata mencari keuntungan finansial, tetapi juga memberikan manfaat yang besar secara sosial. Sementara itu Wakil Ketua Komisi VI DPR Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan terkejut dengan usulan yang disampaikan Menteri BUMN itu. Komisi VI, menurut dia akan segera membahas usulan tersebut secara intensif. Sementara itu kalangan wartawan menyatakan mendukung usulan progresif Rini Soemarno bagi pembentukan superholding BUMN agar perusahaan-perusahaan “plat merah” itu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan perekonomian nasional. Dukungan pers terhadap usulan pembentukan superholding BUMN mengemuka dalam pertemuan Menteri BUMN dengan para pemimpin redaksi media massa nasional dalam diskusi usai buka puasa bersama pada Ramadhan lalu. K A AT S U R YA S A FA AT / A N TA R A


Laporan Utama

MENDONGKRAK MARUNDA JADI PRIMADONA BARU KBN

U

PAYA untuk menggenjot pendapatan korporasi terus dupa-yakan PT KBN Persero. Utilisasi aset-aset yang ada seperti membebaskan eks lahan sengketa PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) dan menjadikan gudang dan lapangan terbuka kosong di C-01 sebagai Pusat Logistik Berikat (PLB) menjadi pilihan untuk mendongkrak income. Potensi itu masih didukung rencana peningkatan kepemilikan saham di dermaga KCN dan membangun sendiri dermaga di Marunda Zona C-04. EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 9


:: Laporan Utama

Dirut KBN sedang menunjukkan dermaga kepada delegasi dari Kementerian BUMN & Pemprov DKI Jakarta.

10

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Dermaga KCN di Marunda

FOTO-FOTO: KBN/MAY

L

EGA. Itulah raut wajah yang terpancar dari Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba usai mengantar keliling rombongan dari Kementerian BUMN dan Badan Pembina BUMD & Penanaman Modal ke sejumlah aset dan unit penting KBN di Cakung dan Marunda. Kunjungan tersebut menggembirakan bagi Sattar Taba, karena pada kesempatan inilah pemegang saham bisa tahu seberapa besar aset dan potensi yang dimilikinya kalau dikembangkan. Dirut KBN ingin pemegang saham tahu betul bagaimana kondisi yang sebenarnya di lapangan, dan setelah itu upaya-upaya apa saja yang harus dan akan dilakukan guna memaksimalkan pendapatan perusahaan. Kunjungan pertama menuju KBN SBU Marunda. Di sini delegasi dari Kementerian BUMN dan Pemda DKI Jakarta mendapatkan penjelasan yang rinci tentang aset dan potensi di Marunda yang lebih banyak bergerak di bidang penyiapan lahan depo kontainer. Dari lantai 2 kantor SBU Marunda, rombongan bergerak menuju dermaga KCN yang masih satu kawasan. Di sini, Dirut KBN didampingi sejumlah kepala divisi KBN dan komisaris serta direksi PT KCN melihat dari dekat dermaga yang 15% sahamnya dimiliki PT KBN Persero itu.

Rombongan tampak antusias mendekati area dermaga untuk melihat sejauh mana kondisi terkini pelabuhan untuk kapal-kapal curah itu. Ramainya aktivitas bongkar-muat di sana ditambah antrean kapal yang mau merapat ke dermaga memberi masukan baru bahwa dermaga KCN memiliki potensi yang besar untuk jadi sumber pendapatan perusahaan. Dengan komposisi saham hanya 15 persen, pendapatan yang diraih KBN tiap tahun dari KCN sangatlah minim.

Belum lagi dari segi roda perusahaan, dengan 15 persen tidak mungkin ikut mengendalikan perusahaan. Pernah disepakati KBN dan PT Karya Teknik Unggul (selaku pemegang saham lain) yang minta agar KBN menanam saham sampai 50%, namun karena tidak mendapat persetujuan pemegang saham, akhirnya investasi tersebut ditunda. Dengan kepemilikan saham mencapai 50% atau 51%, HM Sattar Taba yakin KBN bisa mengembangkan bisnis KCN


:: Laporan Utama

jauh lebih baik lagi. Kalau selama ini hanya mengupayakan lahan di pier 1, nantinya KBN sebagai pemegang hak guna bangunan (HGB) bisa lebih leluasa melakukan aksi korporasi. Dengan komposisi saham yang minoritas, KBN sulit untuk melakukan berbagai terobosan. Padahal, menurut Sattar Taba, di pier II dan III kalau nanti dikembangkan akan memberi kontribusi yang besar bagi KBN. Sebagai pemegang HPL, Pemprov DKI Jakarta sudah menunjuk KBN sebagai pemegang HGB. Dalam pertemuan direksi KBN dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok beberapa waktu lalu, gubernur sudah meminta kepada KBN untuk melakukan terobosan untuk mengembangkan KCN sebagai pelabuhan. Hal ini sejalan dengan rencana pengembangan Pulau O dan P ke arah utara. Direktur Operasi KBN, Sudiro Agung Dananto yang dihubungi secara terpisah mengatakan, hasil reklamasi sekarang nantinya akan dipisah dulu dengan lateral sepanjang 300 meter. Kemudian setelah diputus, kanal akan digeser. Dari rapat di Kementerian BUMN yang secara khusus membahas tentang prospek di dermaga KCN baru-baru ini telah muncul wacana untuk meningkatkan komposisi kepemilikan saham KBN di PT KCN. Hanya saja sampai berita ini diturunkan, menurut Komisaris Utama KCN, Widodo Prasetyo Hadi yang ikut dalam rapat tersebut belum ada keputusan final menyangkut penambahan saham tersebut. Sementara itu dalam kunjungannya ke Zona C-04 KBN, delegasi melihat sejauh mana potensi yang bisa dikembangkan di lahan yang berbatasan dengan ujung dari Banjir Kanal Timur (BKT) itu. Dirut KBN Sattar Taba menjelaskan bahwa lahan ini bisa dikembangkan sebagai dermaga kapal curah dan coastal shipping. Wacana itu sudah ditegaskan oleh Joko Widodo yang waktu itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, ternyata, rencana itu berlarut-larut perizinannya. Setelah tertunda lebih dari tiga tahun, Sattar Taba berharap izin pembangunan dermaga dan kelengkapannya di area ini segera terwujud. Saat ini tinggal menunggu revisi Surat Izin Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (SIPPT) dari Pemprov DKI Jakarta. Gubernur Ahok ingin agar dermaga baru di C-04 ini segera dibangun guna mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok. Begitu izin keluar, KBN akan segera merealisasikan pembangunan dermaga

Area KBN yang disewa PT Multicon Indrajaya Terminal yang kini sedang menunggu eksekusi PN Jakarta Utara.

PLB Nusantara di Marunda

di Zona C-04 itu. Direktur Operasi PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto ingin sekitar Oktober mendatang dermaga sudah mulai ground breaking. Menyangkut biaya pembangunan yang kurang lebih mencapai Rp2 triliun, Sudiro mengatakan tidak ada kendala berarti, sebab sejumlah bank seperti BRI, Mandiri, dan Bank DKI menyatakan kesiapannya untuk mendukung biaya pembangunan. Satu lagi potensi revenue perusahaan yang ditinjau yakni area gudang terbuka yang disewa PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) dan kini statusnya di pengadilan dimenangi KBN di tingkat kasasi. Delegasi mengunjungi dengan berkeliling area depo seluas hampir 9 hektar tersebut yang sudah beberapa tahun ini tak memberi kontribusi ke perusahaan karena kasus hukum. Menurut perjanjian, PT MIT harus segera ‘angkat kaki’ dari tempat tersebut

pada September ini. Bila tidak, di lokasi akan segera dilakukan eksekusi oleh PN Jakarta Utara. Akibat kasus hukum ini, potensi kerugian KBN tiap tahun mencapai sekitar Rp8 miliar per tahun. Bila kasus hukum selesai, sejumlah perusahaan besar sudah mengincar untuk menggantikan posisi MIT. Satu lagi aset yang diperkirakan bakal berkontribusi bagi KBN ke depan yakni penggunaan lahan di Zona C-01 sebagai gudang tertutup dan terbuka Pusat Logistik Berikat (PLB) yang perizinannya mendekati penyelesaian di Direktorat Jendral Bea Cukai Kementerian Keuangan. PLB diyakini akan membuat ‘nadi’ bisnis di Marunda semakin berdenyut kencang, karena akan menggerakkan bisnis logistik dan ikutannya. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 11


Bisnis

Delegasi Ekonomi dan Dagang Taiwan Kunjungi KBN Cakung

KBN/MAY

Delegasi dagang dari Taiwan

Taiwan merupakan investor kedua terbesar setelah Korea Selatan di kawasan industri KBN. Dari 16 perusahaan yang ada di KBN kini menyerap hampir 15.000 tenaga kerja.

D

ELEGASI ekonomi dan dagang dari Taiwan mengunjungi kawasan industri dan kantor pusat KBN Jakarta, Rabu (21/9). Kunjungan ini dipimpin oleh Mrs Lien Yu Ping, Director General Department of Investment Services, Ministry of Economics Affair. Rombongan berjumlah 27 anggota KADIN Taiwan itu didampingi staf Taipei Economics and Trade Office (TETO) Jakarta bersama staf dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diterima langsung oleh Direktur Adminstrasi dan Keuangan PT KBN Persero, Gempa Nursamsu Yasin. Gempa Nursamsu Yasin dalam pemaparannya menjelaskan bahwa investor dari Taiwan menduduki posisi kedua setelah Korea Selatan dengan porsi

sebesar 14% dari seluruh investor di KBN. Investor Taipei mayoritas bergerak di bidang garmen. Setidaknya ada 16 pabrik asal investor Taipei di KBN, antara lain Daijo Industrial, Dragon Forever, Fotexco Busana International, Sun Tak, Hand Sumtex, Hankuk Color Industry, Hua Sin, Indosox Mills, Katexindo Citra Mandiri, Makalot, Olimpic Garment Int., Prima Universal, Tainant Entreprise dan lainnya dengan total lahan yang disewa mencapai 15.216 meter persegi. Dari sisi tenaga kerja, investor Taiwan setidaknya menyerap tenaga kerja setidaknya 15.000 buruh. Pasar produkproduk Taiwan di KBN adalah Amerika, kemudian Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Gempa Nursamsu Yasin saat memberi-

kan sambutan pada tamu dari Taiwan antara lain menjelaskan tentang kemudahan investasi di KBN di mana investor tidak perlu repot-repot mengurus IMB dan lain sebagainya. Cukup dengan izin PMA, semua sudah diurus dan disiapkan KBN. Mulai dari kelengkapan perizinan usaha sampai logistik. Dengan dibangunnya dermaga dan beroperasinya pusat logistik berikat, ke depan investasi di KBN akan semakin mudah. Satu hal yang juga perlu menjadi catatan calon investor, lanjut Gempa, tarif sewa yang ada di KBN sangat bersaing bila dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Dengan status sebagai obyek vital nasional, KBN juga punya kelebihan karena ada jaminan keamanan di sini. Pada kesempatan tersebut, para tamu melihat dari dekat suasana pabrik Daijo Industrial yang bergerak di bidang kelistrikan. Setelah itu mereka juga mengelilingi seluruh area di KBN Cakung untuk melihat dari dekat bagaimana industri garmen di bawah kawasan berikat. K M4R10

12 | KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016


:: Bisnis

KBN/RIO

Stand KBN di IBD Expo 2016 JCC Senayan, Jakarta, 8-11 September 2016

KBN Ikut Semarakkan IBD Expo 2016

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero ikut menyemarakkan Indonesian Business & Development (IBD) Expo 2016 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta, 8-11 September 2016. Digelar di Hall A, B, dan Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center, IBDExpo 2016 diikuti oleh berbagai BUMN, Badan Usaha Milik Daerah (BUMN), anak perusahaan BUMN dan BUMD, mitra bisnis BUMN dan BUMD, serta sejumlah BUMN dari ASEAN dan mancanegara. KBN menempati hall B menyatu dengan booth Kawasan Industri BUMN bersama PT Suraya Industrial Estate Rungkut (SIER), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), dan PT Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM). IBD Expo 2016 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Usai pembukaan, Meneg BUMN Rini M Soemarno dan pejabat terkait mendampingi Wapres JK meninjau sejumlah stand IBD Expo 2016. IBD Expo 2016 merupakan Forum Bisnis dan Pameran bersifat Nasional dan Internasional. Selain pameran yang meli-

batkan 112 BUMN, juga ada seminar dan temu bisnis. Perhelatan akbar yang dipimpin Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dihadiri jajaran direksi BUMN dalam negeri dan BUMN luar negeri. Kementerian BUMN sengaja mengundang BUMN asing untuk memberikan pembekalan-pembekalan kepada seluruh direksi perusahaan pelat merah dalam mengelola perusahaan supaya lebih baik. “Dibutuhkan perusahaan besar yang pengelolaannya dilakukan dengan benar,” ujar Jusuf Kalla dalam kata sambutan pembukaan, Kamis (8/9). Menurut Kalla, jika pengelolaan BUMN sudah dilakukan dengan benar, maka akan tercipta tujuan perusahaan BUMN sebagai ujung tombak keberlangsungan perekonomian suatu negara. “BUMN harus berperan dalam perkembangan perekonomian bangsa,” tandas dia. Ketua Panitia IBD Expo 2016, Hempi N Prajudi sebelumnya mengatakan, dalam perhelatan akbar ini, dihadiri BUMN asing seperti Temasek, BUMN China dan BUMN asing lain untuk melakukan sharing section mengenai pengelolaan perusahaan.

Hadirnya para BUMN asing ini diharapkan memberikan masukan-masukan kepada seluruh BUMN. “Sharing section dengan BUMN luar negeri. Itu juga untuk menimbulkan semangat kami, apalagi terkait pembelajaran pembentukan holding,” jelas Hempi. IBD Expo juga menampilkan beberapa produk inovasi dan unggulan BUMN, seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, flight simulator PT Dirgantara Indonesia, senjata api dan tank milik PT Pindad, serta kapal-kapal produksi PT PAL. Pameran ini diadakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui BUMN yang tergabung dalam National Publishing and News Corporation (NPNC), yakni Perum LKBN Antara, PT Balai Pustaka, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia dan Perum Produksi Film Negara. Usai mengikuti pembukaan pameran, Direktur Operasi PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto bersama Direktur Administrasi dan Keuangan Gempa Nursamsu Yasin dan jajaran meninjau langsung booth KBN. K R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 13


FOTO-FOTO: KBN/MAY

:: Bisnis

Buruh di pabrik garmen dengan ketrampilan menjahit (atas). Bawah: pencari kerja di KBN

Mendesak, Adanya BLK di KBN KBN Cakung dengan 90% industri garmen idealnya punya BLK (Balai Latihan Kerja) sendiri. Dalam upaya meningkatkan produktivitas, investor ingin agar SDM yang dibutuhkan selalu tersedia, memiliki skill yang baik dan merata.

S

ELEPAS Lebaran, pemandangan rutin di KBN selalu terulang. Ribuan calon tenaga kerja baru selalu membanjiri KBN Cakung, kawasan industri paling besar di Jakarta. Kawasan dengan 90% industri padat karya garmen ini menjadi tumpuan harapan para pencari kerja. Maklum, di sinilah sekitar 85 pabrikan garmen membutuhkan tenaga kerja. Tiap tahun tidak sedikit tenaga kerja yang terserap. Tapi, tidak sedikit pula yang harus pulang dengan tangan hampa. Mereka yang kurang beruntung ini biasanya tidak memiliki keterampilan

14

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

seperti menjahit, obras, dan lainnya. Sebagai kawasan dengan dominasi perusahaan garmen, hanya yang punya keahlian menjahit atau telah berpengalaman di bidang garmenlah yang bisa terserap sebagai tenaga kerja. Dari pemantauan beberapa minggu di sejumlah pabrik garmen, modal utama kerja di KBN sebenarnya sangat simple – hanya harus bisa menjahit. Asal para pencari kerja bisa menjahit, biasanya langsung diterima. Hanya saja, kebanyakan di antara pelamar itu tidak punya ketrampilan yang disyaratkan. “Banyak yang berharap pabrik menerima mereka dan kemudian memberi

pelatihan. Padahal, pabrik nggak mungkin melakukan itu, karena selain mengganggu operasional juga merugikan. Maunya begitu masuk langsung berproduksi,� kata salah seorang staf SDM sebuah pabrik garmen di KBN Cakung. Tiap hari begitu banyak pelamar ingin bekerja. Namun, dari sekian banyak lamaran yang masuk, biasanya hanya sekitar 25-30% yang punya ketrampilan. Selebihnya, tak punya skill yang dibutuhkan. Mereka hanya mengirim lamaran dengan harapan dipanggil dan ada semacam rasa kasihan untuk diterima. Sejumlah manajer HRD di pabrikpabrik di kawasan KBN Cakung ingin agar mereka yang selama ini tidak punya ketrampilan itu mendapat perhatian dari pihak terkait untuk memberikan pelatihan secara memadai. Kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) saat ini dinilai sangat mendesak.


:: Bisnis

Selama ini bukan saja banyak calon karyawan yang ditolak karena tidak punya ketrampilan, tapi yang baru masuk juga banyak yang kemudian keluar atau dikeluarkan karena ketrampilannya masih jauh dari harapan. “Kita yang baru kerja, biarpun sudah bisa jahit, tak bisa mengejar target yang ditetapkan perusahaan. Daripada cuma capek, banyak yang akhirnya mengundurkan diri,” kata Yati, salah satu pekerja asal Pemalang yang tinggal di kawasan Cilincing. “Perusahaan sering tidak mau tahu harus bagaimana mencapai target. Padahal, karyawan baru seharusnya masih perlu proses dan tidak bisa disamakan dengan karyawan lama,” lanjutnya. Kehadiran BLK, selain akan punya andil dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, juga secara tidak langsung ikut meningkatkan produktivitas perusahaan. Dengan jumlah buruh sekitar 85.000, KBN Cakung mestinya punya BLK sendiri. “Kalau ada BLK di KBN sini tentu sangat bermanfaat, terlebih di sini kan kawasan yang 90%-nya bergerak di bidang garmen,” kata HRD & GA PT Hansae, Benny Mahken. Hal serupa dikatakan Aji, dari PT Katexindo. Menurutnya, sudah saatnya KBN atau pihak terkait menyediakan BLK di lingkungan KBN. Ia yakin kalau itu terlaksana, akan banyak pihak terkait yang mau ikut berperan serta. Menurut Aji, keahlian para tenaga jahit di pabrik-pabrik saat ini kebanyakan masih sangat standar. Nah, kalau di BLK nantinya ada level menengah atau mahir tentu bisa memberi peluang kepada para pekerja yang mau belajar meningkatkan ilmu di BLK. Selain itu, kalau sudah terampil, diharapkan tidak terusmenerus jadi pekerja, tapi bisa mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi lingkungan sekitarnya. General Manajer SBU Kawasan Cakung, Irwandi Bermawi menyambut baik usulan tentang perlunya BLK tersebut. “Dulu memang pernah ada. Tapi, karena yang ngurus nggak beres, kemudian bangkrut dan akhirnya tutup. Padahal, sebenarnya BLK itu sangat dibutuhkan,” kata Irwandi. Direktur Operasional PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto menyebut wacana pendirian BLK sebagai sesuatu yang positif bagi peningkatan SDM di dalam kawasan maupun sekitarnya. Namun, untuk realisasinya tentu perlu dipersiapkan secara matang agar setelah terealisasi manfaatnya juga maksimal. K M4R10

BUMD Diminta Saling Bersinergi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama ketika bicara di hadapan para direksi BUMD DKI Jakarta, di Hotel Grand Cempaka, beberapa waktu lalu.

G

UBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemda DKI Jakarta bersinergi. Sinergi guna saling memanfaatkan dan menguatkan satu sama lain. Keinginan tersebut disampaikan Ahok – begitu sapaan akbarnya -- saat memberi pengarahan di hadapan direksi BUMD milik Pemprov DKI saat acara sinergi BUMD dalam rangka menghadapi MEA, di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Juli lalu. Ahok mengaku masih menemui sebuah BUMD yang tidak memanfaatkan bidang usaha BUMD lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan. Namun malah mengadakan kerja sama dengan perusahaan lain di luar BUMD. “Misalnya buat pinjaman bank, semua BUMD enggak pernah gunakan Bank DKI. Terus rapat hampir BUMD enggak ada yang memakai ballroom hotel milik Jakarta Tourisindo buat rapat. Contoh lain beli beras mana pernah kejadian hotel kita beli beras sama Tjipinang Food Station, tapi malah ambil dari pemasok sendiri,” kata Ahok di hadapan puluhan direksi BUMD. Ia menyampaikannya saat acara sinergi BUMD dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Meski menyampaikan kritikan, Ahok menyebut hampir sebagian besar BUMD saat ini memiliki kinerja yang memuaskan.

KBN/MAY

Banyak BUMD yang kini dikelola oleh profesional. Ia sendiri tidak kenal persis satu direksi dan komisaris BUMD itu. “Dulu kami enggak mau masukan orang profesional. Kalau sekarang kan semua profesional. Memang ada beberapa pejabat yang punya kepentingan baik, kita taruh. Tapi selebihnya enggak ada,” kata Ahok. Ahok ingin menjadikan perusahaanperusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berkinerja laiknya perusahaan korporasi besar. Hal itulah yang membuatnya merekrut dan menempatkan orang-orang profesional dan berpengalaman di jajaran direksi dan komisaris BUMD. Ahok (sapaan Basuki) bahkan berjanji tidak akan pernah memasukan relawan ataupun anggota tim suksesnya di posisi tersebut. “Saya tidak pernah menitipkan satu pun timses atau relawan saya di BUMD Bapak, Ibu. Saya pun tak kenal satu pun Bapak, Ibu,” kata Ahok pada pertemuan yang juga dihadiri mantan menteri era SBY, Kuntoro Mangkusubroto yang kini jadi Komisaris Utama BUMD, Jakpro itu. Dengan makin banyaknya BUMD yang dikelola oleh tangan-tangan profesional dan bebas dari kepentingan politik tertentu, Ahok berharap agar sejumlah BUMD yang kurang bagus kinerjanya segera bangkit dan berkontribusi bagi PAD DKI Jakarta. K M4RY

EDISI 009 | SEPT.-OKT. |

KBN | 15


:: Bisnis

RELOKASI KE KARAWANG JEBLOK

PT Hansae Pilih Kembangkan Bisnis di KBN Cakung Manajemen Hansae melihat prospek bisnis di KBN lebih baik, karena selain dari sisi keamanan kondusif, skill SDM yang tersedia memiliki skill yang jauh blebih baik.

S

EMPAT mencoba merelokasi pabriknya ke luar KBN untuk menekan biaya operasional. Namun, pabrik barunya di Karawang yang baru satu tahun beroperasi terpaksa ditutup. Hansae kembali ke KBN yang dinilainya lebih kondusif dan menjamin kelangsungan produknya. Produktivitas ini didukung oleh ketersediaan skill sumber daya manusia (SDM) di lingkungannya. Ini jadi pertimbangan penting untuk menjamin terpenuhinya kuota pasar. Kegagalan relokasi pabrik ke Karawang merupakan pelajaran berharga bagi Hansae. Selain UMP sudah tinggi, banyak biaya-biaya tidak terduga yang harus dikeluarkan perusahaan. Ini kontraproduktif dengan tujuan awal ekspansi ke daerah yang tujuannya untuk menekan biaya operasional dan memaksimalkan produksi. Pembengkakan biaya operasional membuat laju usaha di Karawang justru jauh dari harapan. Semula memang ingin perusahaan bisa lebih efisien, karena UMP lebih rendah, tapi ternyata justru sebaliknya. Selisih UMR yang tak seberapa justru diikuti oleh biaya-biaya lain yang tak terduga yang kalau diakumulasi jadi besar. “Kita kembali ke KBN karena selain jauh lebih kondusif, biaya operasional lebih rasional, dari segi SDM, di KBN jauh lebih baik dan merata skill-nya,” kata Manajer Human Resources Development (HRD) dan General Affairs (GA) PT Hansae, Benny Mahken ketika ditemui di kantornya, baru-baru ini. Hansae yang mengekspor produkproduk fashion tujuan 100 negara tak bisa kompromi dalam urusan kualitas.

16

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Benny Mahken, Direktur HRD & GA PT Hansae KBN/MAY

Ini yang tak bisa didapatkan di luar KBN seperti di Karawang. “SDM yang lebih baik dan berpengalaman di KBN membuat produksi kami jauh lebih baik, dan produktivitasnyanya aman. Ini yang membuat kami tak mau berpikir untuk relokasi ke luar dari KBN,” kata Benny Mahken. Keahlian yang tak merata di daerah akan membuat perusahaan garmen untuk tujuan ekspor, seperti ke Eropa yang dilakukan Hansae bisa bermasalah. Apalagi buyer selama ini sudah tahu bagaimana kualitas yang dimiliki Hansae. “Ini merupakan keinginan buyer yang tak bisa ditawar-tawar lagi,” jelas Benny Mahken. Kembalinya Hansae fokus dengan pengembangan pabrik di KBN diwujudkan dengan pembangunan pabrik Hansae VII yang akan menyerap sekitar 1.200 tenaga kerja baru. Hal ini sekaligus menjadikan PT Hansae sebagai investor dengan perkembangan usaha terbaik dan terbesar di KBN. Diawali dengan satu pabrik di tahun 2005, kini setelah 11 tahun berjalan

telah menjadi 6 pabrik dengan jumlah tenaga kerja tidak kurang dari 5.200 karyawan. PT Hansae tampak melejit dalam dua tahun terakhir. Juli 2015 lalu sudah menambah satu pabrik baru, tepat satu tahun kemarin, perusahaan Korea Selatan ini kembali menambah satu pabrik baru dengan nama Hansae VII. Pertumbuhan pesat perusahaan ekspor fashion khusus pasar Eropa ini dalam penyerapan tenaga kerja. Di saat pabrik-pabrik lain hanya menyerap puluhan sampai ratusan tenaga kerja baru, awal Juli lalu Hansae membuka lowongan 1.200 lowongan baru. Formasi terbesar untuk mengisi kebutuhan SDM di Hansae VII yang baru beroperasi. Penyerapan tenaga besarbesaran ini membuat para pencari kerja yang tiap hari mendatangi perusahaan ini sedikit terobati. “Rencananya kita akan terus menambah pabrik baru di KBN sesuai dengan permintaan pasar kita,” kata Benny Mahken. K M4R10


Logistik

PLB Nusantara di kawasan Marunda menyiapkan 8.000 meter persegi gudang tertutup dengan fasilitas lengkap dan gudang terbuka berupa lapangan berkonstruksi beton seluas 2,7 hektar. FOTO-FOTO: DOK.BN/MAY

Selangkah Lagi PLB Beroperasi

S

ATU tahapan baru telah menandai perjalanan Pusat Logistik Berikat (PLB) Nusantara, PT KBN Persero, di Marunda. Pertengahan Agustus lalu, tim verifikasi dari Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah datang ke PLB Nusantara guna mengecek kesiapan di lapangan. Pengecekan bukan saja secara fisik bangunan gudang tertutup dan terbuka, tapi juga sistem inventory, serta sarana penunjang lainnya. Untuk diketahui selain menyediakan gudang tertutup seluas 8.000 meter persegi, PLB Nusantara juga memiliki gudang terbuka berupa lapangan berkonstruksi beton seluas 2,7 hektar. Di gudang tertutup dilengkapi dengan sejumlah peralatan, termasuk jaringan internet yang terhubung online dengan Ditjen Bea Cukai. Masih dalam satu lantai juga sudah tersedia fasilitas penunjang seperti ruang tamu, manajer, operasional, IT, dan lainnya. Pada saat peninjauan, tim dari Bea Cukai mengecek sistem yang sudah

dibangun PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) tersebut yang ternyata semuanya berjalan dengan baik. Hasil dari verifikasi Bea Cukai ini nantinya akan jadi keluarnya izin operasional PLB Nusantara. Dalam upaya ikut menekan biaya logistik nasional, diharapkan Bea Cukai segera mengeluarkan perizinan PLB milik PT KBN Persero tersebut. “Kita berharap secepatnya bisa keluar, sehingga segera bisa dioperasionalkan,� kata Ario Tidar, Ketua Tim PLB Nusantara. Sejalan dengan persiapan fisik dan perizinan, tim PLB Nusantara juga sudah mematangkan kesiapan SDM. Setidaknya ada 8 personel yang akan menangani PLB ini, mulai dari tenaga inventory, marketing, IT, maupun keuangan. Ario Tidar memastikan, begitu perizinan diperoleh, PLB Nusantara siap untuk melayani. Terlebih, sejumlah perusahaan sudah menyatakan kesiapannya bergabung dengan PLB milik KBN ini. Pusat Logistik Berikat (PLB) merupakan tempat penimbunan barang asal

luar daerah pabean dana tau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean dalam jangka waktu tertentu, sertaq dapat disertai satu atau lebih kegiatan sederhana. Kegiatan sederhana yang dimaksud antara lain berupa pengemasan kembali, penyortiran, standardisasi (quality control), penggabungan (kitting), pengepakan, penyetelan, konsoplidasi barang tujuan ekspor, penyediaan barang tujuan ekspor, pemasangan kembali dana tau perbaikan, maintenance pada industry strategis, termasuk painting, pembauran, pemberian label Bahasa Indonesia, pelekatan pita cukai, pelelangan barang modal, pemeriksaan teknis, pemeriksaan untuk penerbitan SKA dan kegiatan sederhana lainnya yang dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai. PLB diatur oleh PMK No.272/ PMK.04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat dan Peraturan Dirjen Bea Cukai Per-01/BC/2016 tentang tata laksana Pusat Logistik Berikat. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 17


:: Logistik

Mencari Solusi Dampak Pembatasan Umur Truk 10 Tahun

D

AMPAK dari Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta No.5 Tahun 2014 tentang Transportasi tidak main-main. Organda DKI Jakarta memperkirakan kalau peraturan itu diterapkan hanya sekitar 15% truk kontainer yang terlibat kegiatan eksporimpor di pelabuhan Tanjung Priok yang bisa beroperasi secara legal, selebihnya (85%) tidak boleh jalan lagi. SBU Pelayanan Logistik KBN Persero yang memiliki 101 truk akan menjadi salah satu ‘korban’ dari Perda tersebut, karena dari jumlah tersebut, hanya sekitar 30% yang bisa beroperasi. Sementara yang 70% lagi sudah tidak sesuai pasal 51 ayat 2 Perda 5/2014 karena berusia di atas 10 tahun. Tidak bisa beroperasinya truk tersebut dalam jumlah besar itu akan berdampak serius dari segi pendapatan. Karena di balik tidak berfungsinya truk itu, biaya perawatan harus tetap jalan. Begitu pun dengan overhead yang lain. Demikian antara lain diungkapkan Direktur Utama PT KBN Persero, Sattar Taba saat menerima kunjungan delegasi Kementerian BUMN dan BP BUMD & PM DKI Jakarta di kantornya, Jumat (2/9). Implikasi dari Perda tersebut sangat serius, terlebih para sopir yang ada di KBN merupakan pegawai tetap yang tentu berpengaruh pada overhead perusahaan. Melihat begitu besarnya pengaruh Perda itu, Kementerian BUMN bersama tim konsultan transportasi turun ke lapangan untuk mencari solusi terbaik atas kasus

18

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

ini, Jumat (2/9). Rencananya, konsultan yang dikomandani Ali Hanafiah akan bekerja selama satu bulan untuk mengumpulkan bahan dan informasi apa pun yang dibutuhkan untuk kemudian dijadikan acuan dalam menetapkan langkah apa yang harus diambil atas permasalahan yang ada. Pada hari yang sama, tim dari kementerian dan konsultan langsung meninjau depo logistik milik KBN, mulai dari truktruk kontainer yang terancam idle, sampai pada ruang monitor GPS sebagai control pergerakan armada truk KBN. Menurut Ali Hanafiah, secara umum KBN memiliki fasilitas yang begitu lengkap. Ada truk, depo, dan lain sebagainya. Semua tentu perlu terintegrasi dengan baik. Agar eksis, tentu perlu strategi marketing tertentu. KBN yang segera memiliki pusat logistic berikat (PLB) punya peluang yang besar untuk menjadi pemain utama di sana. Begitu pun kalau dermaga di Zona C-04 telah dibangun. Sebelum ke lapangan, Direktur Operasi KBN, Sudiro Agung Dananto memaparkan tentang potensi dan ancaman Perda 5/2014 terhadap pelayanan logistik di KBN di hadapan delegasi dari Kementerian BUMN dan konsultan. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta No.5 Tahun 2014 Tentang Transportasi, Pasal 51 Ayat 2 menyebutkan masa pakai kendaraan bermotor umum dibatasi dengan ketentuan; mobil bus besar paling lama 10 tahun (a); mobil bus sedang paling lama 10 tahun (b); mobil

bus kecil, mobil penumpang umum dan angkutan lingkungan paling lama 10 tahun (c); taksi paling lama 7 tahun (d); dan mobil barang paling lama 10 tahun (e). Perda Jakarta ini akan mengancam keberlangsungan armada truk pengangkut barang di wilayah Jakarta dengan usia kendaraan di atas 10 tahun. Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, jumlah perusahaan angkutan barang yang terdaftar sebagai anggota Aptrindo sebanyak 725 perusahaan dengan jumlah armada 16.528 unit. Dari jumlah tersebut, armada truk yang berusia di bawah 10 tahun hanya sebesar 7.073 unit (42,79%), sementara sisanya berumur di atas 10 tahun dan jumlahnya mencapai 9.455 unit atau (57,2%). Diberitakan sejumlah media, sebagian besar pengusaha angkutan petikemas dan barang di Jakarta merasa kesulitan melanjutkan usahanya akibat adanya Perda DKI No 5 Tahun 2014 yang membatasi usia kendaraan angkutan barang hanya 10 tahun. Pengusaha meminta Gubernur DKI Jakarta untuk menangguhkan pemberlakuan Perda tersebut. Sebab, masih ada jalan lain yaitu mengacu pada hasil uji emisi. Menurut para pengusaha yang tergabung dalam Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel), hasil uji emisi bisa jadi pedoman izin operasional kendaraan dilanjutkan atau tidak. K M4R10


Sinergi DOK. KBN

Pekerjaan besar untuk membangun dan menyejahterakan bangsa ini tidak dapat dipikul sendiri oleh pemerintah dan BUMN, tapi perlu peran serta stakeholder dan masyarakat.

BUMN Siap Jadi ‘Lokomotif’ Perekonomian Daerah

M

ENYAMBUT ulang tahun sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang jatuh di bulan Juli lalu, Kementerian BUMN bersama 8 (delapan) BUMN yang berulang tahun menghelat sejumlah acara di Wonosobo, Jawa Tengah. Dikoordinasi oleh PT Bank Negara Indonesia, turut terlibat dalam kegiatan tersebut PT Aneka Tambang, PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT Indofarma, PT Petrokimia Gresik, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Perum Jaminan Kredit Indonesia, dan Perum Perumnas. Rangkaian acara yang digelar bersamaan dengan ulang tahun Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang juga jatuh di bulan Juli tersebut berlangsung selama dua hari, mulai 29 Juli sampai dengan 30 Juli 2016. Hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Wonosobo Eko Purnomo, para Direktur Utama BUMN, para pejabat eselon Kementerian BUMN dan jajarannya, serta tamu undangan lainnya dari pemerintah Kabupaten Wonosobo dan unsur masyarakat setempat. Mengusung tajuk “Bersahabat Dengan Alam”, Wonosobo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan acara antara lain karena menyimpan potensi kekayaan sumber daya alam dan budaya yang luar biasa. Selain potensi pengembangan ekowisata dan agrowisata berbasis kentang, carica, purwaceng, teh, dan kopi; Wonosobo juga memiliki potensi pengembangan wisata peternakan/biogas; desa wisata

berbasis keunikan budaya lokal; destinasi wisata sunrise unggulan Bukit Sikunir; dan keanekaragaman hayati dan eksosistem yang unik, langka dan bernilai ekonomi tinggi. Di samping itu, Dataran Tinggi Dieng yang secara geografis terletak di Wonosobo juga dianggap penting terutama terkait dengan pengembangan klaster Dieng dalam Program Prioritas Pariwisata Sinergi BUMN Joglo Semar. Melalui pelaksanaan acara tersebut, BUMN membuktikan komitmennya untuk menggerakkan roda perekonomian daerah strategis dan mendorong Wonosobo untuk maju sebagai kabupaten penyangga di Jawa Tengah. Rangkaian acara diawali pada tanggal 29 Juli 2016, berupa kunjungan Menteri Rini M. Soemarno ke lokasi Industri Pengolahan Carica di Yuasa Munggang. Carica merupakan buah khas Wonosobo yang mirip pepaya dengan tekstur sedikit lebih keras, yang berpotensi untuk diangkat ke tingkat nasional dan internasional sebagai salah satu kekayaan sumber daya alam Wonosobo. Malam harinya peserta acara menghadiri malam keakraban yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Menteri Rini M. Soemarno, sebagai bentuk rasa syukur dan konsolidasi antarBUMN di kawasan Tambi. Kegiatan hari kedua diisi dengan kunjungan ke beberapa lokasi destinasi pariwisata unggulan di Wonosobo, antara lain ke Puncak Sikunir dan Telaga Menjer. Di lokasi ini Menteri Rini M. Soemarno menyerahkan bantuan CSR 2 (dua) buah perahu wisata kepada Pemerintah

Kabupaten Wonosobo, diikuti dengan prosesi pemotongan rambut gimbal yang merupakan keunikan lokal Wonosobo. Rombongan bertolak ke Alun-Alun Kabupaten Wonosobo untuk mengikuti deklarasi Carica Day sekaligus pemecahan rekor MURI Minum Carica oleh 5.000 orang peserta secara serentak. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pelepasan penjualan perdana kentang dan hasil olahan Carica penyerahan 200 bibit pohon Carica secara simbolis. Pada kesempatan itu Menteri Rini M. Soemarno mengajak segenap masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam membangun dan menggerakkan perekonomian nasional. “Pekerjaan besar untuk membangun dan menyejahterakan bangsa ini tidak dapat dipikul sendiri oleh pemerintah dan BUMN. Kita sebagai bagian komponen stakeholder dan masyarakat harus ambil bagian untuk menggerakkan roda perekonomian daerah demi kemajuan bangsa dan negara ini,” ujar Menteri Rini M. Soemarno. “Kita tidak hanya bisa duduk diam dan berharap kesejahteraan akan terjadi secara serta-merta, tapi kita harus bekerja keras dan bekerjasama tanpa henti untuk mencapainya. Karena pada akhirnya apa yang kita lakukan sekarang, bukan hanya tentang wujud rasa cinta kita dalam membangun negeri, tetapi juga tentang meninggalkan warisan terbaik bagi generasi muda Indonesia di masa mendatang,” lanjutnya. K SEKPER

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 19


:: Sinergi

SINERGI PT KBN PERSERO - PD PAL JAYA

KBN Rela Subsidi Rp50.000/M3 Limbah Domestik yang Disedot Kerja sama ini merupakan satu bentuk upaya KBN dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan limbah kepada para tenant/ investor di KBN.

KBN/MAY

Perjanjian kerjasama KBN-PAL Jaya

D

ALAM upaya meningkatkan kualitas lingkungan, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero akhirnya menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Perusahaan Daerah (PD) Perusahaan Air Limbah (PAL) Jakarta Raya di kantor pusat KBN, (3/8). Dengan perjanjian ini, semua perkantoran, penyewa, maupun mitra KBN yang berada di lingkungan PT KBN, baik SBU Kawasan Cakung maupun Priok-Marunda penanganan limbah domestiknya akan dilakukan PT PAL JAYA, sebuah BUMD milik Pemprov DKI Jakarta. Direktur Operasi PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto dalam kata sambutannya antara lain menyebutkan bahwa pengangkutan dan pembuangan limbah domestic selama ini masih sulit dikontrol, sehingga menimbulkan potensi penyimpangan, berupa limbah buangan pabrik, dan bahkan yang berbahaya. Dengan adanya perjanjian kerja sama dengan PAL JAYA diharapkan segala bentuk penyimpangan yang bisa mengancam pada pemberian sanksi tersebut akan berkurang. Malah, pihak PAL JAYA dan KBN menjamin perusahaan yang menjadi pelanggan akan mendapat kemudahan dari berbagai perizinan tentang lingkungan. “Nantinya pelanggan akan mendapat kemudahan rekomendasi dari BPLHD Provinsi DKI Jakarta dan berbagai kemudahan lain di bidang lingkungan,� kata Direktur Operasi KBN, Sudiro A Dananto. Kerjasama KBN-PAL JAYA ini, lanjut Sudiro, sebenarnya juga bagian tak terpisahkan dari program ISO 14001:2004 tentang lingkungan yang kini mulai dijalankan di KBN. Demi sukses program Go Green tersebut, KBN bahkan rela memberi sub-

20

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

sidi sebesar Rp50.000/meter kubik dari setiap limbah yang disedot PD PAL JAYA. Artinya, untuk setiap penyedotan, investor tidak perlu membayar penuh sesuai tarif Rp150.000/meter kubik, tapi cukup Rp100.000. Direktur Utama PD PAL JAYA, Subekti menyatakan rasa terima kasihnya pada KBN yang telah menjalin kerja sama dengan PD PAL JAYA. Diharapkan perusahaan lain, baik BUMD maupun BUMN makin banyak yang menyerahkan pengelolaan limbah domestiknya pada PAL JAYA. Menurut Subekti, penanganan limbah yang makin baik berarti akan turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Karenanya, PD PAL JAYA sebagai bagian tak terpisahkan dari Pemprov DKI Jakarta terus mendukung perbaikan lingkungan tersebut. PT KBN mengapresiasi peran aktif PD PAL JAYA yang telah menjalin kerjasama dengan KBN (Persero). Sinergi ini merupakan satu bentuk upaya KBN dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan limbah kepada para tenant/ investor di KBN. Gerakan tersebut mengacu kepada Peraturan Daerah Pendirian: No. 10/1991, Perda Perubahan Pertama No. 14/1997 dan Perda Perubahan Kedua No. 7/2014 dan Peraturan Daerah No. 3/2013 Tentang Pengelolaan Sampah (Psl. 58). Guna menangani hal tersebut dan

dalam upaya memelihara lingkungan sekitar kawasan, diperlukan kerjasama dengan pihak PD PAL JAYA sebagai BUMD yang ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Daerah No.10 Tahun 1991 yang bertugas menjamin pengelolaan limbah domestik agar tetap mematuhi ketentuan yang berlaku. Kerjasama kedua belah pihak merupakan upaya nyata perusahaan dalam mematuhi Peraturan UU No.32 Tahun 2009, Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.122 Tahun 2005, serta Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.59 Tahun 2014 yang menyatakan agar limbah domestik wajib dikelola sehingga tidak mencemari lingkungan tanah dan perairan. Kepala Badan Pembinaan BUMD & Penanaman Modal DKI Jakarta, Yurianto berharap kerjasama yang terjalin kedua pihak dapat memberdayakan masingmasing SDM untuk memajukan perusahaan. Diharapkan dengan adanya kerjasama antara kedua belah pihak, dapat memberikan perubahan nyata bagi para tenant dan investor menjadi kawasan yang lebih ramah lingkungan. KBN bercita-cita menjadi kawasan yang berwawasan lingkungan dan bersertifikasi ISO 14001: 2004. Melalui kerjasama ini diharapkan pengelola Kawasan Industri secara konsisten terus menjaga lingkungan kawasan tetap ramah lingkungan. K M4R10


:: Sinergi

BP BUMD & PM Sosialisasikan LKPM di KBN

B

ADAN Pembina BUMD & Penanaman Modal DKI Jakarta bekerjasama dengan PT KBN Persero mengadakan sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diselenggarakan di gedung serbaguna, kantor pusat KBN, akhir Juli lalu. Kegiatan bertema “Dengan Sosialisasi LKPM, Kita Tingkatkan Prestasi Investasi di Jakarta” itu dihadiri ratusan investor yang berada di KBN, khususnya SBU KBN Cakung dan Priok-Marunda. LKPM sendiri merupakan bagian dari aktivitas pemantauan dan pertanggungjawaban secara tertulis dan periodik, untuk kemudian disampaikan kepada Kepala BKPM. Direktur Operasional PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto yang membuka acara tersebut dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan secara terbuka bagi semua investor yang berada di kawasan Cakung, Marunda, dengan tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan secara rutin sebanyak dua kali dalam setahun. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen PT KBN terhadap optimalisasi pelayanan kepada investor dalam mengembangkan usaha di Kawasan KBN. Sosialisasi ini

KBN/TITOK

Sosialisasi LKPM penting untuk memahami prosedur penanaman modal bagi investor.

dibutuhkan mengingat pentingnya pemahaman prosedur penanaman modal bagi para investor. Di satu sisi, disampaikan juga mengenai rencana pengembangan PT KBN (Persero) menjadi kawasan strategis, dengan pembiayaan infrastruktur yang masuk ke dalam anggaran BUMN. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sinergi dengan berbagai pihak, salah satu contoh adalah rencana sinergi PT KBN dengan PT Pelindo II menjadi layanan logistik terbaik di Indonesia. Kepala Bidang Fasilitas BUMD dan Pengendalian BP BUMD & PM Provinsi DKI Jakarta, Indarini Ekaningtyas SE, MP di

hadapan investor mengharapkan di masa depan, pihak pemerintah mampu secara konsisten mengupayakan pelayanan terbaik kepada investor melalui pelayanan satu pintu dan menyempurnakan prosedur serta sistem birokrasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan lebih efektif dan produktif. Kegiatan sosialisasi LKPM di PT KBN diharapkan dapat memberi manfaat kepada para investor dan kalangan dunia usaha. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi oleh masing-masing perwakilan perusahaan. K M4R10

Marunda Industrial Park Tawarkan Banyak Ruang Kantor

B

INGUNG cari kantor di kawasan Marunda? Tak perlu pusing-pusing. Sejumlah ruang kantor representatif masih tersedia untuk disewakan di Marunda Industrial Park, Jl. Raya Marunda No.1 Cilincing, Jakarta Utara. Terletak di pojok SBU Kawasan Marunda, lokasi komplek perkantoran hasil kerjasama PT KBN Persero – PT Dwi Marunda Makmur (DMM) ini memang tidak terlalu mencolok di depan. Namun, kalau untuk perkantoran tetap cocok. Karena selain tempat parkir yang luas, akses jalan menuju kantor sangat baik. Dan yang lebih penting, ongkos sewa yang ditawarkan sekarang sedang bagus-bagusnya, karena pihak pengelola sengaja memberikan diskon sampai 25% untuk tahun pertama sewa. “Kami memberi diskon, agar sejumlah perusahaan bongkarmuat kontainer, ataupun pergudangan di sekitar Marunda yang ingin menambah ruang kantor bisa mendapatkannya dengan tarif yang lebih ‘miring’,” ujar Koordinator Kerja Sama Operasi (KSO) KBN Marunda-Dwimarunda Makmur, Revindo M. Matondang. Selain mendapatkan diskon, harga sewa yang dipatok untuk

setiap meter persegi lahan juga sangat kompetitif. Bisa dibandingkan dengan kawasan lain yang tentu harganya sudah jauh di atasnya. “Makanya sayang, kalau kesempatan emas ini dilewatkan begitu saja,” tambah Revindo. Dari dua lantai komplek perkantoran tersebut, ruang kantor yang kosong dan siap disewakan terletak di lantai dasar dengan luas 100 meter persegi lebih, kemudian ada juga ruang dengan luas 35 m2. Di lantai dua terdapat sejumlah ruangan bagus dengan variasi luas, yakni 50, 57,5, 65,1, 75, 59, dan 110 meter persegi. Marunda Industrial Park selama ini bergerak dalam bidang sewa-menyewa lahan untuk industri dengan total luas 39 hektar lebih. 25 hektar terdiri atas kawasan industry berikat, dan 4 hektar lagi berupa bangunan perkantoran non berikat. Penyewaan lahan-lahan kantor yang kosong merupakan bagian dari program maksimalisasi utilitas perusahaan guna meningkatkan laba perusahaan. Tahun 2015 lalu, Marunda Industrial Park mengatungi laba bersih Rp4,1 miliar dari total pendapatan usaha sebesar Rp6,9 miliar. K R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 21


:: Sinergi

Komisaris, Dirut KBN berfoto bersama Dirut RS Pelni dan staf

Melihat maket RSU Pekerja KBN

Dirut RS Pelni kagum dengan peralatan canggih yang dimiliki RSU Pekerja KBN.

FOTO-FOTO: KBN/MAY

Jajaki Kerja Sama Operasional, Tim RS Pelni Kunjungi RSU Pekerja

D

IREKTUR Utama Rumah Sakit Pelni, Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K) bersama timmelakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pekerja KBN, Juli 2016 lalu. Kunjungan yang disertai segenap jajaran manajemen RS Pelni ini untuk men-

jajaki kemungkinan kerja sama operasional antara RS Pelni dan RSU Pekerja. Rombongan diterima Direktur Utama KBN, HM Sattar Taba dan jajaran direksi di kantor pusat KBN. Kemudian dengan diantar Dirut RSU Pekerja dan jajaran manajemen KBN, Dirut RS Pelni mengunjungi RSU Pekerja yang berada di pojok SBU Kawasan Cakung.

Pada kesempatan tersebut, Dr dr Fathema Djan Rachman melihat-lihat sarana dan prasarana yang ada di RSU Pekerja. Mulai dari ruang ICU, penerimaan pasien, ruang rawat inap, fasilitas scanning, sampai fasilitas farmasi dan laboratorium. Dr dr Fathema pada saat bertatap muka dengan jajaran RSU Pekerja me-


:: Sinergi

Meneliti administrasi RSU Pekerja

ngaku terkesan dengan kemegahan dan kelengkapan rumah sakit tersebut. Bahkan, bila melihat potensi pasar yang ada, yakni kawasan KBN dan warga sekitar rumah sakit, rumah sakit ini berpeluang besar untuk menjadi rumah sakit yang pantas dibanggakan warga sekitar. Hanya saja, untuk menuju ke sana perlu langkah-langkah manajemen yang tentunya baik. Selain itu, segenap pimpinan dan karyawan-karyawati rumah sakit memiliki sikap yang care terhadap rumah sakit tersebut. Dirut RS Pelni pada kesempatan tersebut mengutarakan bagaimana kiatnya membesarkan RS Pelni dari kondisi yang kurang menguntungkan hanya dengan kepemilikan sekitar 150 kamar kemudian terus berkembang sampai sekarang memiliki kamar rawat pasien hampir 600. Begitu ditunjuk sebagai orang nomor satu di RS milik PT Pelni (Persero) saat itu, Dr dr Fathema mengaku langsung menggerakkan semua unsur di dalamnya untuk memperkenalkan dan ‘menjual’ RS tersebut kepada masyarakat luas. Mulai dari perawat, bidan, dokter, dan semua jajaran manajemen bergerak. Se-

Memberikan sedikit sambutan

mua saat itu dibagi dalam 8 grup marketing yang tiap hari ditugasi beberapa jam untuk jadi tim marketing RS Pelni. Hasilnya, dalam tempo tak lama, RS tersebut makin dikenal luas dan secara tidak langsung menjadi kepercayaan masyarakat sebagai rumah sakit dengan layanan yang baik. Saat itu, segenap karyawan RS Pelni harus mempromosikan fasilitas yang dimiliki rumah sakit. Mulai dari adanya ESWL (Extracorporal Shock Wave Lithotripsy) untuk terapi batu ginjal tanpa operasi; MSCT (Multislice CT Scan), MRI (Magnetic Resonance Imaging); Endoscopy untuk terapi minimal invasive, dan sejumlah mesin Hemodialisa (cuci darah) untuk kenyamanan pasien. Kepada masyarakat Dr dr Fathema menyampaikan visi RS Pelni yaitu sebagai tempat terbaik untuk proses penyembuhan dan menjadi teman terpercaya dalam pelayanan kesehatan. Untuk merealisasikan visi tersebut, RS Pelni,

menurutnya harus menjalani perubahan di segala aspek. Di tengah segala keterbatasan, jajaran manajemen berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien, pengunjung dan mitra RS Pelni. Melihat potensi yang ada di RSU Pekerja, Dr dr Fathema yakin rumah sakit ini mampu bangkit dan eksis sebagai pelayan kesehatan yang dipercaya masyarakat. Hanya saja untuk mencapai hal itu perlu kerja keras semua pihak. Perlu kepedulian dan rasa ikut memiliki agar tujuan tersebut segera tercapai. Dilihat dari sisi SDM sebagai bagian penting dalam sebuah organisasi, Dr dr Fathema mengatakan, bila nantinya benar-benar terwujud kerja sama operasional tentu harus ada reorganisasi, agar manajemen rumah sakit bisa berjalan lebih baik. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 23


:: Sinergi KBN/MAY

KBN/TITOK

Sosialisasi Tax Amnesty yang digelar atas kerja sama KBN dan BRI. Kiri: Para komisaris dan direksi KBN, para investor (kanan).

KBN - BRI Gelar Sosialisasi Tax Amnesty

P

T KBN Persero bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero menggelar acara “Sosialisasi Tax Amnesty” yang berlangsung di gedung serba guna KBN Pusat, Selasa (13/9). Sosialisasi ini bertujuan untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam program pengampunan pajak. Kali ini PT KBN menghadirkan para investor yang ada di lingkungan KBN. Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba dan direksi lain mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Dirut

tampak antusias dengan dengan program ini dan melontarkan sejumlah pertanyaan kepara para penyaji dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Sawah Besar 1 Jakarta Pusat. Antusiasme yang besar juga terlihat dari peserta yang mewakili para investor. Mereka menanyakan berbagai hal seputar pengampunan pajak yang dilakukan Direktorat Jendral Pajak Departemen Keuangan itu. Tax Amnesty semula menyasar para pengemplang pajak atau mereka yang menyembunyikan hartanya di luar negeri dan diharapkan bisa kembali ke In-

donesia. Namun, sesuai perkembangan, tax amnesty menyasar semua warga negara. Semua harus jujur dengan harta benda yang dimiliki dan kemudian ditentukan berapa kewajiban pajaknya yang perlu diberi ampunan. Tujuan utama dari tax amnesty adalah mendapatkan dana segar dari masyarakat untuk membiayai pembangunan. Karenanya, pemerintah sangat berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pajak dan kemudian membayarnya sesuai ketentuan. K T1T0K

Deteksi Masalah, KBN Gelar Analisa Evaluasi

G

UNA mendeteksi sejauh mana pelaksanaan dari rencana yang telah direncanakan perusahaan lebih dini, PT KBN Persero secara rutin menggelar rapat analisa dan evaluasi (ANEV). Anev diadakan setiap dua minggu dan diikuti level Kepala Bagian, Kepala Divisi, sampai jajaran direksi. Menurut Direktur Operasional PT KBN Persero, Sudiro A Dananto, Anev, sebelumnya sempat diadakan namun terhenti. Atas pertimbangan untuk lebih memantau sejauh mana program setiap unit kerja telah dijalankan lebih dini, maka akhirnya diadakan kembali. Ini juga masih terkait dengan Inasop yang juga diadakan. Dari Anev akan diketahui kekuatan sekaligus kelemahan di setiap bagian atau unit kerja dan kemudian dicarikan langkahlangkah apa yang perlu dilakukan. “Dari Anev ini kita secara terbuka akan tahu kesulitan yang dialami setiap unit kerja, dan mencari langkah apa yang harus dilakukan,” kata Sudiro Agung Dananto. Dari setiap Anev, banyak kendala yang dihadapi kemudian bisa diselesaikan secara baik. Karenanya, Anev akan terus diadakan dengan jadwal rutin setiap Senin pukul 18.30 WIB. K M4RY

24

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Divisi Akuntansi, Keuangan, & Sistem Informasi PT KBN Persero


Seputar KBN

KBN, Kawasan Ramah Lingkungan KBN/SEKPER

KBN akhirnya meraih ISO 14001:2015. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen dalam mewujudkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan.

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero meraih sertifikasi ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan setelah melalui proses audit yang dilakukan oleh Qscert di Kantor Pusat PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), Cakung, Jakarta Utara. Direktur Operasi PT KBN (Persero) Sudiro Agung Dananto menerima secara langsung surat rekomendasi bahwa PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) berhak menerima sertifikasi ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan dari Tim Auditor Eksternal QSCert yang diwakili oleh Arif Syawalahadi sebagai lead auditor. Sertifikasi ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan tersebut merupakan bukti nyata dari hasil kerja keras seluruh elemen KBN untuk mewujudkan visi sebagai pengelola kawasan industri multi purpose yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan, dan bertaraf internasional. Ruang lingkup Sertifikasi ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan di KBN meliputi pengelolaan limbah domestik, limbah produksi, limbah B3, limbah padat (sampah) dan emisi gas buang kendaraan yang beroperasi di kawasan KBN.

Komitmen Bersama

Keberhasilan meraih sertifikasi ISO 14001: 2015 ini tak lepas dari kerja semua jajaran PT KBN Persero dalam upaya menjaga dan memelihara lingkungan. Proses untuk menjadi kawasan yang ramah lingkungan ini tentu diawali dengan adanya komitmen bersama untuk menjaga lingkungan, khususnya di wilayah KBN. Sebelumnya pada penutupan rapat ISO 14001 yang dipimpin Direktur

Penyerahan tanda lulus sertifikasi ISO 14001: 2015 yang diterima Dirops PT KBN, Sudiro Agung Dananto.

Administrasi dan Keuangan PT KBN Persero, Gempa Nursamsu Yasin menegaskan tentang kesiapan KBN untuk mengikuti audit pihak luar (eksternal). Kesiapan ini setelah melalui audit internal dipandang telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan. Audit internal dilaksanakan selama satu minggu dan hasil yang dikumpulkan dipresentasikan di hadapan direksi dalam bentuk laporan akhir. Audit sertifikasi ISO 14001 merupakan komitmen untuk mewujudkan visi KBN sebagai pengelola kawasan industri multi purpose yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan, dan bertaraf internasional. Ketua Tim ISO yang juga merupakan Kepala Bagian Lingkungan PT KBN (Persero) Indra Dwiyanto menyatakan dalam proses sertifikasi, tim ISO dibantu oleh Konsultan Tenaga Ahli untuk menyusun dokumen yang diperlukan. Lebih lanjut dijelaskan Indra, bahwa ruang lingkup ISO 14001: 2015 KBN adalah pengelolaan limbah domestik, limbah produksi, limbah B3, limbah padat (sampah) dan emisi gas buang kendaraan yang beroperasi di kawasan KBN. Sasaran yang jadi target antara lain kantor pusat KBN (Perencanaan dan SDM), SBU Kawasan Cakung, SBU Kawasan Marunda, Health Centre, dan bengkel mobil. Ada pun salah satu usaha dari KBN untuk mendapatkan sertifikasi ISO lingkungan ini di antaranya adalah melaksanakan uji emisi kendaraan yang beroperasi di kawasan KBN, bekerjasama dengan PD PAL Jaya untuk mengelola

limbah domestik serta melatih calon auditor untuk pelaksanaannya. Uji emisi gratis sudah dimulai sejak Mei lalu yang melibatkan sekitar 500 angkutan antar jemput penumpang (AJP). Selanjutnya, uji emisi untuk kendaraankendaraan operasional investor. Dan, terakhir uji emisi pada bulan Agustus yang berlangsung hampir satu bulan untuk memberi kesempatan kepada mereka yang sebelumnya belum melakukan uji emisi. Mereka yang tidak memanfaatkan kesempatan uji emisi nantinya akan dikenai sanksi tidak boleh masuk kawasan KBN, baik di SBU Cakung, Marunda, atau Priok. Hanya yang lulus uji emisi dan mencantumkan stiker tanda lulus uji emisi saja yang diperkenankan masuk.

Uji Emisi

Dalam program lingkungan yang bersih sekitar 900 kendaraan AJP (antar jemput karyawan) yang setiap hari beroperasi di KBN menjadi target, namun sekitar 40 persen lebih belum melakukan uji emisi. Kali ini uji emisi khusus untuk AJP berbahan bakar bensin (premium). Dari 500an kendaraan yang diuji emisi, kebanyakan yang tidak lulus merupakan kendaraan dengan tahun keluaran di atas 7 tahun. Namun, sebagian lagi kendaraan di bawah 7 tahun yang kurang memperhatikan perawatan, sehingga kadar gas buangnya melebihi ambang batas yang diperbolehkan. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 25


:: Seputar KBN KBN/MAY

ADA SEREMONI PELEPASAN PEGAWAI YANG PENSIUN

NUANSA BEDA

HUT Ke-30 PT KBN Persero

P

ERINGATAN hari ulang tahun ke-30 PT KBN (Persero) ditandai dengan upacara bendera di kantor pusat, 28/6). Nuansa beda terjadi pada upacara yang diikuti segenap direksi, top manajemen, sampai staf. Para petugas upacara bendera semuanya datang dari kepala divisi. Mereka mengenakan kemeja putih lengkap dengan kongkok. Kali ini Kepala Divisi Pemasaran dan Pelayanan ditunjuk sebagai komandan upacara. Pembeda lain dari biasanya adalah diikutsertakannya para pegawai yang baru pensiun dalam upacara ini. Pada kesempatan ini, para pegawai yang purna tugas mendapatkan piagam sekaligus tanda kenang-kenangan dari manajemen KBN. Ini merupakan usulan dari Forum Komunikasi (Forkom) KBN agar para pegawai yang memasuki masa pensiun diberikan penghormatan dalam sebuah segmen pelepasan pegawai. Setidaknya ada 9 pegawai KBN yang kini memasuki masa pensiun. Secara umum upacara khusus HUT KBN berlangsung sederhana dan khidmat. Bertindak sebagai inspektur upacara, Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba. Dalam sambutannya, Sattar Taba mengungkapkan rasa syukur karena PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) genap mencapai usia ke-30 tahun. Inspektur upacara menceritakan bagaimanapun perjalanan perusahaan di tengah krisis ekonomi lalu dan beruntung masih bisa bertahan. Prestasi tersebut diganjar dengan diperolehnya penghargaan khusus BUMN Survival Management pada ajang Anugerah BUMN 2016. HUT KBN tahun ini, lanjut Sattar

26

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Dirut didampingi para direksi menyerahkan piagam dan tanda terima kasih atas pengabdian para pensiunan.

Taba, kebetulan bertepatan dengan bulan Ramadhan 1437 H, untuk itu dalam perayaannya lebih difokuskan kepada kegiatan sosial seperti bakti sosial di 7 lokasi sekitar perusahaan, pengobatan gratis, sunatan massal, dan pasar murah sembako.

Sattar Tabba berharap dengan peringatan HUT KBN di bulan Ramadhan yang penuh berkah, KBN pun ikut dilimpahi keberkahan dan kemudahan dalam mencapai visi misi perusahaan. K M4R10

Pengelola Kopkar KBN Raih “Bakti Koperasi dan UKM” 2016

K

ETUA Koperasi Karyawan (Kopkar) PT KBN Persero kembali meraih penghargaan. Kali ini berupa penghargaan “Bakti Koperasi dan UKM” 2016 yang diserahkan pada Puncak HUT Koperasi 2016 yang dipusatkan di Jambi. Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba selaku Pembina Kopkar KBN dan Ketua Kopkar, Safrizal, hadir pada event nasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu. Ketua Kopkar Safrizal usai menerima penghargaan tersebut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam ikut memajukan Kopkar KBN. Bagi Kopkar KBN, ini merupakan penghargaan yang kedua setelah tahun lalu meraih penghargaan sebagai salah satu Koperasi Karyawan Terbaik se-Indonesia yang penilaiannya dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah (UKM). Dari DKI Jakarta, tahun ini Safrizal diundang secara khusus ke Jambi bersama H. Musarif, Ketua Koppas Mayestik, Kebayoran, Jakarta Selatan. Prestasi yang ingin diraih Kopkar KBN tentu tidak hanya berhenti di sini. Ke depan, Safrizal ingin Kopkar lebih baik lagi, lebih memberi nilai tambah bagi anggota dan lingkungan sekitarnya. Agar di masa depan Kopkar bukan hanya jadi kebanggaan kalangan KBN, tapi juga masyarakat Jakarta dan juga nasional. K M4RY


:: Seputar KBN

KBN Bekali Pelatihan CCM Semua Pimpinan Level Menengah KBN/TUMPAK

Peserta CCM angkatan I 2016

P

T KBN Persero mulai mengadakan pelatihan SDM level menengah dari kepala seksi dan kepala bagian. Tahap I pelatihan bertajuk “Coaching, Counseling dan Mentoring” (CCM) itu sudah diadakan di Puncak, Bogor, awal September 2016. Sebanyak 24 peserta terlibat dalam CCM periode pertama yang berlangsung dua hari itu. Mereka diambil dari masing-masing divisi atau SBU yang ada di KBN. Rencananya, kegiatan yang terselenggara atas kerjasama dengan sebuah konsultan CCM ini akan diadakan sampai lima tahap. CCM merupakan merupakan bimbingan dan masukan kepada karyawan agar mampu meningkatkan ketrampilan kerja maupun pemahaman aspek-aspek kerja di lingkungannya agar sinergi dengan kelompoknya dapat ditingkatkan. Menurut Kepala Bagian SDM PT KBN Persero, Joko Triono, selama ini para kepala seksi dan kepala bagian di KBN tidak dibekali ilmu tentang CCM. Mereka memimpin hanya secara otodidak -- bagaimana perlakuan terhadap anak buah seperti apa, dan menggali potensi bawahan seperti apa dilakukan seperti apa tidak didasari ilmu CCM. Akibatnya, pimpinan level menengah ini tak paham apa yang harus dilakukan, sementara pelaksana juga tidak tahu apa yang akan dikerjakan. Terlebih, di sejumlah unit terjadi kesenjangan antara

generasi lama dan yang muda (Gen-Y). Dengan pembekalan CCM ini diharapkan ke depannya dapat untuk mengembangkan potensi pelaksana yang lebih baik lagi. Pada kesempatan tersebut, para peserta juga mendapatkan pencerahan dari praktisi yang telah menerapkan manfaat dari CCM tersebut pada perusa-

haan kosmetik L’Oreal di Indonesia. Direktur Administrasi dan Keuangan, Gempa Nursamsu Yasin saat menutup pelatihan tahap I mengharapkan, semua peserta mampu mengimplementasikan apa yang didapat dalam pelatihan untuk kemajuan perusahaan. Kabag SDM Joko Triono menyebutkan, setelah pelatihan, semua peserta tetap harus menjalin komunikasi. Mereka akan selalu terhubung dengan grup Whatsap (WA) untuk saling memantau. “Ke depan para peserta pelatihan ini akan kami ikutsertakan dalam membahas budaya perusahaan (corporate culture),” kata Joko Triono. Selain CCM, untuk meningkatkan kualitas SDM, Bagian SDM melakukan sejumlah program, di antaranya outbond bersama, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk tanggap bencana, olahraga pelatihan pernafasan untuk menambah rasa percaya diri, pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari bakat dan talenta karyawan, dan pelatihan bagi calon pegawai yang akan memasuki masa pensiun. K M4R10

Sosialisasi PSN di RSU Pekerja KBN

K

AWASAN Berikat Nusantara bekerjasama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara memberikan sosialisasi tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada puluhan karyawan perusahaan dan perwakilan investor di RS Umum Pekerja KBN, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (28/7). Turut hadir Direktur RS Umum Pekerja dr. Empat Patonah, Camat Cilincing Purnomo, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Muhammad Helmi dan sebagai narasumber dr. Leonard Nainggolan. Sosialisasi PSN sebagai antisipasi kasus demam berdarah di KBN yang notabenenya merupakan kawasan industri yang memiliki banyak pekerja dan lingkungan sekitar KBN yang padat. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan kepada peserta yang hadir agar menjaga lingkungan perusahaan dan sekitarnya selalu bersih dengan membersihkan tempat penampungan air secara rutin. K SEKPER

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 27


:: Seputar KBN

KBN/MAY

Rombongan Komisaris KBN sedang melakukan peninjauan lapangan terhadap kegiatan operasional Dermaga KCN (KCN Port)

Komisaris KBN Kunjungi Prima Beton dan KCN

K

OMISARIS PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero, Maurits Napitupulu dan M Farela didampingi auditor dan staf melakukan kunjungan kerja ke SBU KBN Prima Beton dan dermaga KCN di Marunda, Selasa (23/8). Kunjungan kerja ini untuk melihat dari dekat perkembangan bisnis dan dan langkah-langkah apa yang rencananya akan dikembangkan untuk meningkatkan revenue perusahaan. Di Prima Beton, rombongan Komisaris KBN diterima Manajer KBN Prima Beton Kris Rjanaka dan staf. Mereka melihat dari dekat usaha beton mixed dan precast yang ada di Prima Beton. Melihat komponen biaya yang ada, komisaris berharap Prima Beton bisa terus melakukan efisiensi, baik dari sisi SDM maupun biaya lainnya, sehingga hasil akhir produk Prima Beton bisa lebih bersaing di pasaran, mengingat pasar

28

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

yang semakin ketat persaingannya. Manajer Prima Beton, Krisna Rjanaka mengatakan akan terus menekan biaya-biaya yang ada agar lebih efisien, termasuk dari sisi SDM. Bahkan, untuk meningkatkan pendapatan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan jejaring pemasaran. Krisna menyebut dalam waktu dekat Prima Beton akan kerja sama dengan sebuah perusahaan konstruksi besar untuk kontrak besar di Karawang dan Cibinong. Karena dinilai kurang ekonomis bila mengambil beton ready-mix dari Marunda, Prima Beton berencana membangun mini batching plant di Karawang dan juga Cibinong. Sementara itu pada kunjungannya ke dermaga PT Karya Citra Nusantara (KCN) di Marunda Zona C-01, rombongan komisaris KBN meninjau suasana dermaga, perkembangan baru bisnis KCN, dan kendala yang dihadapi.

Direktur Operasi PT KCN, Laode Hartono didampingi Direktur Administrasi dan Keuangan, Ahmad Khusyair saat menerima kunjungan komisaris menjelaskan berbagai hal tentang KCN, khususnya tentang prospek bisnis dan perkembangan reklamasi yang sedang dan akan dijalankan. Pada kesempatan tersebut, rombongan melakukan peninjauan keliling dermaga KCN yang ramai oleh kegiatan bongkar-muat barang dari kapal-kapal curah antar pulau yang tengah sandar di Dermaga KCN. KCN merupakan perusahanan joint venture antara PT KBN (dengn kepemilikan 15%) dan PT Karya Teknik Utama (KTU dengan saham 85%) yang selama ini bergerak sebagai dermaga kapal-kapal curah, mulai dari minyak sawit, pasir, batubara, dan sebagainya. K M4R


:: Seputar KBN

Mengurai Rumitnya HGB di Atas HPL Kawasan Industri Banyak pihak berharap DPR segera membahas RUU Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk mengakhiri polemik yang tak kunjung berkesudahan ini.

KBN/MAY

FGD tentang pertanahan di Hotel Borobudur, Agustus 2016

P

ERMASALAHAN hukum tentang hak guna bangunan (HGB) di atas HPL (hak pengelolaan lahan) selalu menarik dibincangkan. Kasusnya terus terjadi, namun sejauh ini seperti jalan tak berujung. Banyak dibahas, tapi tak kunjung terang persoalan. Yang terpenting tentu semua pihak tak pernah lelah untuk mencari solusi terbaiknya. Masing-masing ahli pertanahan seperti punya mahzabnya sendiri-sendiri. Mereka tak layak dipersoalkan, karena yang jadi acuan memang beda. Inilah yang membuat kegaduhan soal HGB di atas HPL tak kunjung berakhir. Celakanya, ketika RUU Agraria dan Tata Ruang (ATR) disodorkan ke DPR, draf yang sudah masuk itu tak kunjung dibahas. Padahal, banyak pihak sebenarnya berharap DPR bisa segera bisa memprosesnya jadi UU sebagai payung hukum atas permasalahan HPL HGB. Harus diakui banyak yang pesimis, RUU ini akan segera gol. Terlebih, tarik ulur soal tanah HPL HGB selama ini selalu terjadi dan masalahnya selalu kompleks. Itulah mengapa banyak yang memperkirakan kalau dibahas di DPR nanti, pasti akan alot karena ini menyangkut masalah yang krusial. Dalam sebuah acara focus group discussion (FGD) para pengelola kawasan industri di bawah Kementerian BUMN, awal Juli lalu, misalnya, pembahasan tentang HGB di atas HPL, biaya sewa, dan sejenisnya di kawasan industri BUMN pun seru. Lebih dari empat jam dibahas dalam sebuah ruang hotel, tapi banyak pembahasan yang masih menggantung. Menurut dosen Magister Hukum Litigasi UGM, Profesor Nur Hasan Ismail, HPL diberikan dengan satu misi khusus negara, misalnya untuk kawasan industri. Pihak ketiga yang ingin mengguna-

kan harus dibebani dengan HGB dengan jangka waktu tertentu, dan maksimal 30 tahun. Konsekuensi dengan adanya HGB di atas HPL, pemegang HPL berhak menerima uang pemasukan. Besaran dan tata cara penetapan pemasukan didasarkan pada UU No.21 1997, gubernur, Permendagri 1/1977 yakni didasarkan kesepakatan para pihak. Kesepakatan para pihak itu harus diawali dengan negosiasi, kesepakatan, dan kemudian dituangkan dalam perjanjian. Tapi perjanjian tersebut tidak boleh bertentangan dengan perundangundangan yang ada. Dalam perjanjian itu harus ada kata kunci tentang perjanjian, ada kesepakatan, kecakapan bertindak, obyek jelas, dan klausa yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Satu hal yang harus diperhatikan, menyangkut besaran uang pemasukan yang diberikan kepada pemegang HPL dari penerima manfaat HGB (penyewa) harus diperhitungkan dengan ketentuan di atas NJOP (nilai jual obyek pajak) atau didasarkan pada tarif yang diberikan appraisal. Dalam FGD yang diadakan Kementerian BUMN bersama KBN di Hotel Borobudur, Agustus lalu, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Selatan, Dr HS Muhammad Ikhsan, SH, M.Si, MH, melihat per-

masalahan besarnya nilai pemasukan yang harus diberikan kepada pemegang HPL harus jadi perhatian serius. Sebab, bila nilainya terlalu rendah bisa jadi permasalahan hukum di kemudian hari. “Agar aman dari persoalan hukum di kemudian hari ya harus di atas NJOP atau tarifnya sesuai yang diberikan tim appraisal,� kata M Ikhsan yang juga dosen pertanahan di Unhas, Makassar. Kini, selain NJOP, beberapa wilayah seperti yang dijalankan di BPN Sulsel dan DKI Jakarta, perhitungan nilai tanah didasarkan pada ZNT (Zona Nilai Tanah) yang nilainya biasanya lebih tinggi dari NJOP. Ke depan ZNT akan semakin banyak digunakan karena telah memasukkan komponen zona dalam perhitungannya, sehingga lebih menguntungkan bagi negara. Disinggung tentang perpanjangan HGB di atas HPL karena berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan, Muhammad Ikhsan mengatakan, HGB di atas HPL dapat diperpanjang atau diperbarui atas permohonan pemegang HGB de-ngan syarat mendapat persetujuan dari pemegang HPL sebagaimana diamanatkan pasal 27 PP 40 tahun 1996. Namun, bila pemegang HGB tidak memenuhi syarat sebagai pemegang hak atas tanah, permohonannya harus ditolak. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 29


:: Seputar KBN

FOTO-FOTO: KBN/MAY

Semarak HUT RI Ke-71 di Kantor Pusat KBN

Para petugas upacara HUT RI ke-37 berfoto bersama Dirut KBN

P

ERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-71 di kantor pusat PT KBN (Persero) berlangsung khidmat. Semua karyawan dari kantor pusat, SBU Kawasan Cakung, SBU Kawasan Priok-Marunda, dan unit-unit usaha hadir mengikuti upacara 17 Agustus 2016

tersebut. Direktur Utama PT KBN Persero, HM Sattar Taba tampil sebagai inspektur upacara. Sementara, komandan upacara dipercayakan pada Firmansyah Hakim dari SBU Kawasan Priok Marunda. Nuansa beda terjadi pada peringatan 17 Agustus tahun ini di mana para petugas semuanya direkrut dari level kepala seksi dan kepala bagian di lingkungan PT KBN Persero. “Kita ingin ada regenerasi. Kalau kemarin para kepala divisi sudah jadi komandan pasukan sampai komandan upacara, kali ini semua dari kepala seksi dan kepala bagian,� kata Kepala Divisi Keamanan PT KBN, Agus Salim. Para petugas diambil dari setiap unit yang ada di KBN. Mulai petugas untuk pengibar bendera, membaca teks Pembukaan UUD 1945, Pancasila, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, sampai baca doa. Meski latihan hanya satu minggu usai jam kerja, ternyata para petugas mampu tampil begitu baik. Bahkan, di media sosial tampilnya Firmansyah Hakim sebagai komandan upacara mendapat banyak pujian. Firmansyah yang hampir memasuki masa pensiun, ternyata suaranya masih sangat prima. Ini menambah khidmat pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-71 kali ini. Sehingga, secara keseluruhan, pelaksanaan upacara HUT RI tahun 2016 berlangsung khidmat dan semarak. K R10

30

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016


:: Seputar KBN

KBN/SEKPER

Para pemegang smart phone terkait digitalisasi di KBN .

‘Virus’ Digitalisasi Kian Menyebar di KBN BULAN Agustus 2016, sebuah era baru di KBN dimulai. Program digitalisasi mulai diimplementasikan dalam keseharian. Ini merupakan tindaklanjut dari program digitalisasi yang digulirkan sejak Februari 2016 lalu.

L

ANGKAH riil digitalisasi ini diawali dengan pemberian sekitar 150 perangkat smartphone kepada para pegawai mulai kepala seksi sampai kepala divisi. Handphone baru itu tentu tidak kocong. Pulsa dan paket datanya juga dibayari perusahaan. Bekerja sama dengan sebuah operator seluler, ponsel warna putih itu sudah disertai pulsa telepon dan data internet sampai 5 GB sebulan. Artinya, untuk biaya operasional 150-an smartphone itu perusahaan harus merogoh kocek tidak kurang dari Rp35 juta/ bulan. Mereka juga diberi semacam pelajaran bagaimana menggunakannya oleh tim digitalisasi yang dikomandani Bagian Electronic Data Processing (EDP) KBN. Jadi, setelah smartphone diberikan, tidak ada alasan gaptek lagi. Begitu harapannya. Enak…? Tentu… Tapi bagi pemegang yang tidak aktif menggunakan fasilitas itu untuk menunjang kinerja, tentu

nantinya ada sanksi tertentu dari manajemen. “Untuk sementara biarkan agar penggunanya asal tidak gaptek. Tapi, nanti tentu fungsinya akan ditingkatkan secara bertahap,” kata Direktur Operasi PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto. Lewat tim digitalisasi yang ditunjuk, Sudiro A Dananto ingin agar lewat smartphone itu pemegang untuk aktif mempromosikan aktivitas KBN di media sosial, seperti Facebook, Twitter, ataupun Instagram. Akan ada perhatian khusus dari pimpinan terkait respon yang cepat dari pemegang smartphone ini. Bentuknya belum dirinci. Nantinya semua surat-menyurat terkait rapat dan penugasan akan dilakukan lewat grup Whatsap (WA) ataupun e-mail yang aplikasinya juga sudah tersedia di ponsel android itu. Tidak ada alasan bagi pemegang tidak tahu ada undangan karena handphone harus ‘on’ 24 jam. “Pelan tapi pasti, kita ingin nantinya menuju paperless – nggak pakai undangan kertas seperti selama ini,” lanjut Sudiro. Dampak dari era baru itu mulai terasa. Semua pemegang smartphone itu mau tak mau harus punya salah satu akun yang disarankan. Ini terlihat makin meningkatnya karyawan yang semula tak pernah berhadapan dengan media sosial jadi melek medsos. Di waktu-waktu senggang mereka mengunggah foto kegiatan. Namun, tidak sedikit yang justru memajang foto diri dan keluarganya.

Seorang pegawai yang sudah berumur yang segalam ini gaptek alias gagap teknologi smartphone mendadak jadi rajin mengunjungi Facebook hanya untuk melihat perkembangan atau kadang meng-like atau memberi komentar temannya. “Banyak teman-teman lama yang selama ini nggak ketahuan di mana berada, mendadak jadi tersambung kembali tali silaturahminya. Terima kasih kepada perusahaan yang telah memberi fasilitas ini,” katanya. Yayat Darijati, salah satu pengguna medsos yang sebelum ada pembagian smartphone dikenal aktif, mengaku dampak dari terpublikasinya banyak kegiatan KBN di media sosial jadi banyak teman-temannya yang makin mengenal KBN. “Sebelumnya banyak yang nggak tahu KBN itu apa, malah dikiranya BKKBN atau pabrik tempat menampung buruhburuh garmen,” kata Yayat Darijati. Kini setelah digulirkannya era digitalisasi diharapkan KBN akan semakin eksis. Publikasi di media sosial diyakini akan banyak membawa citra positif bagi perusahaan. Makin banyak yang mengekspos, akan semakin banyak orang tahu tentang perusahaan BUMN ini. Anggap saja satu karyawan KBN pemegang smartphone khusus ini punya 100 teman, dan masing-masing teman itu punya 100 teman, berarti ada efek berantai dari info tersebut yang disebarkan dalam waktu bersamaan. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 31


TURUT BERDUKA CITA Innalillahi wainalilahi roji’un

SEGENAP KOMISARIS, DIREKSI & KARYAWAN

KCN PT KARYA CITRA NUSANTARA Jl. Jayapura No.1 KBN - Marunda, Jakarta Utara. Telp. 021-4485 3850 / 51-53. E-mail: sekretariat_kcn@yahoo.com

Menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya

Bp. Irjen Pol (Purn.) Dr AGUS WANTORO, M.Si K OMISARIS UTAMA PT KBN PERSERO DALAM USIA 61 TAHUN

Meninggal pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 di RS Medistra Jakarta dan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan. S emo g a A l l a h Swt m em berika n te m pa t ya n g la ya k d i s i s i - Nya d a n ke lu a r g a ya ng ditingga l ka n sena nt ia s a d i b e r i keta b a h a n d a n ke k u a ta n i m a n.


:: Seputar KBN

Mengenang Dr Agus Wantoro... FOTO-FOTO: KBN/MAY

Sosok yang tegas dan cermat dalam upaya menyelamatkan aset negara itu telah pergi selamalamanya. PT KBN Persero berduka atas berpulangnya jendral polisi berbintang dua yang sampai akhir hayatnya masih tercatat sebagai dosen sekolah tinggi kepolisian itu. Para pelayat dari KBN (kanan atas). Bawah: Pasukan polisi siap memberangkatkan jenazah ke TPU Kampung Kandang.

J

ODOH, rezeki, dan maut sudah diatur. Tak seorang pun yang kuasa menolaknya. Begitu pun ketika Selasa (9/8) pukul 10.27 WIB, Sang Khalik mencukupkan umur Irjen Pol (P) Dr Agus Wantoro, M.Si di Rumah Sakit Medistra Jakarta, banyak kerabatnya yang seolah tidak percaya. Dalam suasana tenang, Komisaris Utama PT KBN Persero itu menghadap Sang Pencipta hanya beberapa hari sebelum usianya genap 61 tahun. Jendral bintang dua kepolisian itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah masuk ICU RS Medistra, Senin (8/8) malam. Banyak yang terkejut dengan ‘keper-

giannya’ yang terkesan tiba-tiba itu. Bukan hanya koleganya di Mabes Polri, tapi juga rekan komisaris, direksi, dan segenap karyawan PT KBN Persero. Sebab, sekalipun sebelumnya pernah sakit, kondisi alumni Akademi Kepolisian tahun 1977 ini belakangan tampak terus membaik dan mendekati pulih. “Saya kaget diberi kabar Pak Agus Wantoro meninggal. Sebab, sejak sembuh dari sakit yang lalu kita masih suka saling kirim WA (whatsapp, pen),” kata Irjenpol (P) Susno Duaji, rekan satu angkatan di kepolisian. Tidak hanya Susno, tapi sejumlah kerabat dekat almarhum sewaktu masih berdinas di kepolisian, termasuk mantan Kapolri Jendral (P) Timur Pradopo dan sejumlah pejabat aktif dan non aktif yang pernah mengendal dekat almarhum yang melayat ke rumah duka. “Dia orang baik, lurus, dan tulus. Ngomongnya selalu apa adanya,” kenang Susno Duaji saat melayat di rumah duka Jl. Sirsak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/8) sore. Sejumlah pejabat penting di lingkungan kepolisian hadir di rumah duka. Begitu pun segenap jajaran komisaris, direksi, dan karyawan PT KBN ikut memberikan penghormatan terakhir almarhum sampai di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jaksel, Selasa petang. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT KBN (Persero) sejak Januari 2014, pria kelahiran Watampone, 27 Agustus 1955 ini berlatar belakang Pendidikan S3 KIK Universitas Indonesia. Sebagai anggota kepolisian dengan pangkat terakhir In-

spektur Jendral Polisi (P), almarhum berpengalaman di berbagai jabatan dan penugasan baik di dalam maupun di luar negeri. Terakhir, di sela-sela kesibukannya sebagai komisaris utama BUMN, almarhum juga aktif sebagai dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri dan juga konsultan Polri. Dalam keseharian, Agus Wantoro dikenal sebagai sosok yang tegas dan cermat, terlebih kalau menyangkut keuangan ataupun aset negara. Menyangkut kepeduliannya pada mutu SDM, berkali-kali Agus Wantoro menekankan perlunya integritas dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Profesionalisme SDM akan berkontribusi bagi kemajuan perusahaan, termasuk di dalamnya KBN. Terakhir saat memberikan sambutan pada rapat kerja PT KBN (Persero) 2016 lalu, Agus Wantoro meminta segenap direksi dan manajemen untuk belajar dari pengalaman krisis ekonomi tahun 2015. Agus berharap tahun 2016 ini, KBN akan mengalami pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan, menyusul pe-ningkatan ekonomi nasional dan mulai adanya titik terang sejumlah persoalan hukum yang melibatkan KBN. Selamat Jalan Bapak Agus Wantoro. Segenap pimpinan dan staf PT KBN Persero tentu akan terus mengenang dan meneladani amal baik Bapak. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi tempat terbaiknya. Amin, amin, ya robbal ‘alamin. K TITOK MARYOTO

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 33


:: Seputar KBN

Karir

Erwin Satria Nugraha BEKERJA ITU IBADAH HARUS DIJALANI DENGAN PENUH KEIKHLASAN Gaya kepemimpinannya yang friendship tak membuat jarak antara atasan dan bawahan. Erwin Satria Nugraha ingin semua stafnya bisa berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Ruang kerjanya pun selalu terbuka. Siapa pun bisa melihat apa yang sedang dikerjakannya di ruangan.

34

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

M

ENETAP jauh di Bogor ternyata bukan masalah berarti bagi Ir Erwin Satria Nugraha. Buktinya, kerja jarak jauh itu sudah dijalaninya lebih dari dua dasawarsa. Tiap hari Kepala Divisi Perencanaan PT KBN Persero yang baru ini menikmati betul perjalanan dari tempat tinggal ke kantornya yang berjarak tidak kurang dari 75 km itu tanpa beban. Di antara para karyawan KBN, boleh jadi Pak Erwin – sapaan akrabnya -- justru sering terlihat sudah di kantor sekitar jam 07.15 atau paling telat 07.30 jauh sebelum jam kantor resmi dimulai. Berangkat kerja di pagi buta ternyata

sudah jadi kebiasaannya sejak dulu, tepatnya sejak bekerja di KBN, 22 tahun lalu. “Saya sudah terbiasa berangkat kerja sehabis shalat Shubuh,� kata pria berdarah Sunda ini ketika ditemui di kantornya. Dengan berangkat kerja usai shalat Subuh, Erwin pun bisa mengendarai mobil lebih santai. Artinya, sekalipun di tengah jalan kemungkinan sedikit terhalang kemacetan, tidak sampai terlambat masuk kerja. Tiba di kantor pada saat kantor masih sepi terasa lebih nikmat. Ia biasanya mengisi waktu sebelum kerja dengan shalat Dhuha di masjid Darussalam yang hanya beberapa langkah dari ruang kan-


:: Karir

ti 1992 ini bergabung KBN tahun 1994 dan langsung masuk sebagai pelaksana di divisi perencanaan. Sebelas tahun berkutat dengan perencanaan, tahun 2005 Erwin mulai ‘keluar kandang’ dengan dipercaya memegang Kepala Bagian Yansik SBU Cakung. Tak beberapa lama kemudian ia kembali ke Bagian Perencanaan sebagai kepala bagian. Tak beberapa lama di ‘almamater’nya, mulai 2010, ayah dua anak buah perkawinannya dengan Ayu Helly Amilia ini menjabat Kabag Yansik Marunda selama dua tahun, kemudian Manajer Prima Beton (2012), lalu masuk Bagian Pemasaran. Akhir 2015 lalu, ia dipercaya sebagai Kabag Pengadaan di Divisi SDM dan Umum, sekaligus Ketua Panitia Lelang KBN. Hanya beberapa bulan di posisi tersebut, sejak Juli 2016 lalu ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan.

Friendship

KBN/MAY

tornya. Sekitar 20 menit bersujud di masjid, ia kemudian langsung masuk ke ruangan untuk memulai aktivitas sehari-hari. Di ruangan biasanya setumpuk agenda sudah menunggu. Sikap cermat dan penuh kehati-hatian tak pernah diabaikan. Terlebih, bidang tugasnya sebagai perencanaan yang tentu sedikit kesalahan saja bisa berdampak luas dan serius. Divisi Perencanaan -- yang kini digawangi Erwin -- merupakan salah satu divisi yang sangat vital bagi perusahaan, tidak terkecuali bagi KBN. Dari sinilah berbagai proyek masa depan KBN direncanakan dan kemudian lahir sebagai produk sarana dan prasarana. Lulusan arsitektur Universitas Trisak-

Kembali ke habitat yang sejak awal telah membentuk jiwa dan semangat kerjanya, Erwin mengaku tak perlu berlama-lama menyesuaikan dengan tim yang sudah ada. Sebuah tim kerja yang selama ini sudah dikenal solid. Gaya kepemimpinannya yang friendship tak membuat jarak antara atasan dan bawahan. Ia selalu ingin semua stafnya bisa berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Tak berlebihan bila ruang kerjanya selalu terbuka. Siapa pun bisa melihat apa yang dilakukannya di ruangan. “Dari dulu saya nggak ada jarak dengan semua karyawan. Saya tak pernah menganggap sebagai bos, tapi lebih sebagai mitra untuk bersama-sama bekerja keras -- mencapai tujuan ataupun target perusahaan,” kata Erwin Satria Nugraha. Kerja di perencanaan seperti divisi yang dipimpinnya, menurut Erwin, diperlukan team work yang kuat. Terlebih, Divisi Perencanaan sebagai ‘lokomotif’ perusahaan, dalam hal ini KBN, sangat mengandalkan ideide atau inovasi dari divisi ini. “Mau seperti apa KBN ke depan, dari sinilah semuanya dirancang,” kata pria kelahiran Tarakan, 15 Februari 1966 ini. Saat ini misalnya, divisi yang di-pimpinnya sedang merancang pembangunan dermaga di Marunda Zona C-04

dan depo logistik di Blok F KBN Cakung.

Ikan Hias

Berangkat ketika hari masih gelap dan sering pulang larut tak membuat Erwin tak punya cukup waktu untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, ataupun menyalurkan hobinya memelihara ikan hias. “Saya masih bisa ikut aktif sebagai pengurus masjid di dekat rumah,” kata Erwin yang tinggal di Bogor Park Residence. Waktu luang di akhir pekan biasanya digunakan untuk menyalurkan hobinya memelihara ikan hias jenis koi. Selain itu kadang dengan berenang atau melihat-lihat belasan kucing koleksinya yang dititipkan di rumah adiknya. “Dari dulu saya suka kucing. Saya pelihara bermacam kucing dari luar, tapi karena istri sering mengeluh kotorannya bau akhirnya saya titipin di rumah adik,” kata Erwin. Aktif di masjid dan bersibuk ria dengan hobi di saat-saat senggang bagi Erwin bak ‘energi’ baru yang bisa jadi ajang refreshing setelah seminggu didera beragam kesibukan kantor. Erwin tak membiasakan diri dengan menganggap pekerjaan sebagai beban. Ia jalani semua yang dihadapinya secara profesional disertai rasa tulus dan ikhlas, agar semuanya bisa berkah dan bernilai ibadah. Itulah sebabnya Erwin tidak pernah mengeluh dengan tempat kerjanya yang jauh dari tempat tinggalnya. Justru kadang orang lain yang sering membayangkan terlalu jauh. Padahal, ia merasa happy-happy saja dan menikmati pilihannya itu. Terlebih baginya bekerja itu sebagai ibadah. Ia akan jalani pekerjaan itu dengan penuh keikhlasan agar semua menjadi barokah. Amin... K TITOK M SUDIHARDJO

Nama: Erwin Satria Nugraha Tempat/tgl Lahir: Tarakan, 15 Februari 1966 Pendidikan: Teknik Arsitektur Universitas Trisakti 1992. Istri: Ayu Helly Amilia Anak: 2 (dua) Hobi: Olahraga, pelihara ikan hias. Alamat: Bogor Park Residence, Bogor, Jabar.

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 35


Travelling

Air terjun Saluopa yang banyak diburu para traveller

FOTO-FOTO: KBN/GENTA GUNADI

SULAWESI TENGAH

NAN PENUH

PESONA Penulis di depan peninggalan purbakala di Lembah Bada

36

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

SEAKAN tak ada habis-habisnya untuk diceritakan! Sulawesi Tengah memang kaya akan pesona alam dan peninggalan budaya masa lalu. Sulitnya medan ditambah isu konflik ternyata tak bikin nyali pelancong ciut untuk ke sana. Mereka ingin melihat ‘surga’ keindahan alam yang terhampar di sana...


:: Travelling

T

ERTARIK dengan cerita seorang teman tentang keindahan Air Terjun Saluopa di Poso, Sulawesi Tengah yang hanya berjarak kurang lebih 65 km dari Palu, saya mencoba meluangkan waktu ke sana. Ternyata, bukan 65 km yang bisa ditempuh dalam beberapa jam saja, tapi ternyata 465 km atau setara dengan jarak Jakarta – Yogya. Menyesal? Sama sekali tidak. Biarpun jaraknya hampir 10 kali lipat dari perkiraan, toh memang keindahan air terjun Saluopa mengobati rasa letih dan lelah selama perjalanan 15 jam dengan mobil pada hari itu. Belum lagi melihat panorama lain yang terekspos di sana, rasanya rasa lelah itu benar-benar terobati. Dari Palu saya langsung menuju ke Air Terjun Saluopa yang memang sangat terkenal di Sulawesi akan keindahan alamnya. Setelah itu mengunjungi Lembah Bada dan sejumlah obyek wisata yang semuanya indah-indah. Air Terjun Saluopa yang pertama kali saya kunjungi begitu unik, indah, dan menawan. Tak berlebihan bila tempat ini selalu memukau pengunjung dan menyebutnya sebagai salah satu air terjun terbaik yang ada di Indonesia. Air terjun ini terletak di Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, atau sekira 12 kilometer arah barat Kota Tentena, atau sekira 54 kilometer arah tenggara dari Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Air terjun Saluopa ini berada tidak terlalu jauh dengan Kota Tentena, tepatnya sebelah barat Kota Tentena atau kurang lebih jaraknya sekira 12 km. Jika anda sudah berada di Kota Tentena, anda bisa menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi untuk menuju lokasi obyek wisata Sulawesi ini. Setelah itu, perjalanan menuju lokasi bisa ditempuh dengan jalan kaki yang sekitar 500 meter. Dengan melihat langsung kecantikan Air Terjun Saluopa ini, dijamin semua energi anda yang terkuras tadi, akan terbayar ketika tiba di lokasi air terjun. Air terjun ini sering dijuluki dengan sebutan Air Luncur Saluopa. Karena air terjun Saluopa memiliki sumber mata air dari pegunungan setempat yang sangat jernih serta airnya meluncur deras dari puncak gunung dengan ketinggian sekitar 25 meter. Yang unik, air terjun ini memiliki 12 tingkatan dan setiap di setiap tingkatan membentuk sebuah kolam kecil, serta tangga batu yang dapat didaki oleh para pengunjung karena tidak licin. Air terjun Saluopa ini memiliki air EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 37


:: Travelling

Masyarakat Poso mencari ikan dengan latar belakang bangunan masjid dan gereja yang berdampingan.

yang sangat jernih dan bersih sehingga bebatuan yang dilintasi aliran air terjun terlihat sangat jelas. Untuk tangga yang terbuat dari batu, walaupun sudah terkena air hujan dan sudah berlumut tetapi tangga tersebut tidaklah licin sehingga masih bisa di pergunakan para pengunjung sebagai akses untuk menuju pada tingkatan-tingkatan air terjun. Selain dipergunakan sebagai akses menuju tingkatan-tingkatan air terjun, tangga yang terbuat dari batu tersebut juga bisa dimanfaaatkan untuk berfoto. Pada saat tertentu di antara air terjun muncul pelangi yang sangat indah dan sering momen tersebut bisa anda manfaatkan sebagai latar belakang foto. Selain itu, di sekitar lokasi air terjun ini anda akan temukan beraneka ragam fauna, juga menikmati panorama alam berupa hutan tropis yang sangat indah dan masih asri dengan udara yang segar. Dalam perjalanan menuju air terjun, biasanya pengunjung akan banyak menemukan hutan tropis yang di dalamnya banyak bermukim burungburung indah dan penghuni hutan endemik Sulawesi, monyet hitam. Yang tak bisa dilupakan tentu bagaimana perjalanan dari bandara Mutiara SIS Aljufri di Palu menuju Poso dan air terjun Saluopa di Tentena. Memanasnya pemberitaan tentang teroris dan kerusuhan di Poso membuat nyali agak ciut. Tapi, begitu menginjakkan kaki di Poso, kesan itu mendadak sirna.

38

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Sepanjang perjalanan antara Poso – Tentena misalnya, di sana banyak terlihat rumah-rumah penduduk yang diapit oleh masjid dan gereja. Tidak ada tanda-tanda yang melukiskan bahwa perbedaan keyakinan di antara warga jadi pemicu kerusuhan dan teror sebagaimana diberitakan media nasional dan internasional. Masyarakat Poso terlihat hidup begitu harmonis. Toleransi agama di sini begitu tinggi. Maka, bagi warga luar Poso yang baru berkunjung ke tempat ini akan kaget, karena kenyataan di lapangan tidak seheboh seperti yang diberitakan. Bahkan, dalam perjalanan malam itu saya tak merasa takut, meskipun di beberapa ruas jalan ada pemeriksaan rutin oleh aparat. Yang perlu menjadi catatan tentu kalau berkunjung ke Saluopa adalah bahwa di sekitar air terjun belum ada fasilitas wisata yang memadai. Jadi, ada baiknya bagi yang mau menginap lebih baik pesan hotel di Kota Tentena.

Situs Megalitikum

Kata orang perjalanan wisata ke Poso terasa kurang lengkap tanpa mengunjungi Lembah Bada atau sebagian orang menyebutnya Lembah Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Lembah ini adalah bagian dari Taman Nasional Lore Lindu di mana di sana terdapat puluhan patung megalitik yang diperkirakan didirikan pada abad ke-14. Sejauh ini belum diketahui secara pasti mengapa patung-patung tersebut

dibuat pada masanya. Mungkin ini pula yang membuat banyak wisatawan lokal maupun turis asing dibuat penasaran ingin mengunjungi Lembah Bada. Sebelum krisis moneter wisatawan dari Eropa Barat sudah berbondongbondong mengunjungi Lembah Bada yang terletak di Kecamatan Lore Selatan ini. Mereka umumnya berasal dari kelompok penggemar treking di negaranya. Lembah Bada memiliki pemandangan yang luar biasa eksotis. Sebuah daerah yang relatif datar, yang dikelilingi perbukitan, sehingga awan yang tertahan di puncak bukit yang mengelilingi lembah menyajikan pemandangan dramatis. Sering terlihat satu bagian Lembah Bada di mana hujan sedang jatuh, sedangkan bagian lainnya matahari menyelinapkan cahayanya dari balik awan. Jika angin bertiup keras maka terlihat tirai hujan yang berjalan menyapu lembah. Di tengah Lembah Bada mengalir Sungai Laeriang, dan kemudian Sungai Malei menyatu dengan Sungai Laeriang, menambah derasnya aliran Sungai Laeriang. Karena inilah Sungai Laeriang dahulu pernah dipakai sebagai tempat olahraga pengarungan sungai. Di tengah Lembah Bada sendiri arus Sungai Laeriang cukup tenang karena alur yang dilalui relatif datar. Daya tarik utama Lembah Bada adalah keberadaan artefak batu berupa patung dan tempayan peninggalan kebudayaan megalithik. Patung Megalitik di Lembah Bada merupakan wajah ma-


:: Travelling

nusia yang sudah distilasi, di mana alis dan hidung digambarkan menjadi satu, sedangkan bagian mulut dihilangkan. Patung di Lembah Bada umumnya memiliki tanda gender yang jelas. Di patung Palindo dan Meturu terukir gambar alat kelamin laki-laki. Dan sedangkan pada patung Langke Bulawa digambarkan alat kelamin wanita. Perbedaan gender juga digambarkan pada raut wajah, dimana pada patung wanita, wajahnya digambarkan seperti dahi yang tertutup poni. Patung terbesar adalah Palindo yang memiliki tinggi hampir tiga meter. Keadaan patung ini sekarang miring. Menurut cerita, dahulu Raja Palopo memerintahkan untuk memindahkan patung ini kehalaman istananya sebagai tanda kekuasaannya atas lembah Bada. Namun usaha ini gagal dilakukan. Maturu dan Topaturu adalah patung laki-laki yang memiliki ukuran hampir sama dengan Palindo, tetapi kedua patung ini dalam posisi rebah ditanah dengan arah muka Maturu menghadap ke langit dan Topaturu menghadap ke tanah. Patung-patung manusia lainnya berukuran tinggi sekitar 1,5 meter dengan diameter sekitar 50 cm. Selain patung manusia dewasa terdapat patung Oba yang berukuran tinggi 70 cm de-ngan raut jenaka, dan tanda kelamin yang belum jelas. Warga menyebutnya sebagai bentuk kera, tetapi juga bisa diartikan sebagai representasi anak-anak. Selain peninggalan berbentuk patung, terdapat artefak berbentuk tempayan besar bertutup berdiameter 1,5-2 meter, yang dahulu sepertinya digunakan untuk tempat penyimpanan. Mengenai apa yang disimpan didalamnya masih merupakan spekulasi. Bisa jadi tempayan ini dipakai untuk menyimpan air, barang-barang berharga, atau malah merupakan peti mati purbakala. Warga sekarang menyebutnya dengan Kalamba. Ada sekitar 50 buah Kalamba di lembah Bada, sebagian masih dalam kondisi utuh, dan sebagian lagi sudah rusak. Artefak di Lembah Bada diyakini belum seluruhnya tersingkap. Seperti patung Manitu, yang berada di dasar aliran sungai kecil, sehingga hanya dapat dilihat saat air sungai surut. Sedangkan dimusim penghujan, patung ini terendam dibawah aliran air. Bagi masyarakat yang sekarang menghuni Lembah Bada, hampir tidak ada ikatan yang bersifat emosional-irrasional dengan artefak batu ini. Namun kehadiran artefak batu ini memberi suatu pemahaman pada mereka, bahwa dahulu kala Lembah Bada pernah dihuni oleh masyarakat yang berada dalam suasana damai dan

berkemakmuran sehingga dapat menghasilkan karya patung dan tempayan batu ini. Hal ini sedikit banyak memberikan motivasi kepada mereka, untuk tetap menjaga wilayah mereka dalam suasana damai. Untuk mencapai lembah Bada, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan mini bus selama 3 jam dari kota Palu. Meski jalur yang dilalui begitu mendebarkan dengan rintangan sungaisunga kecil dan hutan di kanan-kiri, namun panorama di sepanjalang jalan ini sanggup mentransformasikan cemas jadi decak kagum. Keberadaan ribuan artefak dan patung megalitikum di landscape yang memukau membuat lembah Bada punya rupa yang hampir mirip dengan pulau di sela-

tan Samudra Pasifik. Sebagian orang ada yang mengaitkan keberadaan patung kuno di lembah Bada dengan yang ada di pulau Paskah. Benarkah begitu? Silakan buktikan sendiri ke sana, karena terlalu panjang untuk diceritakan di sini. Bahkan, yang unik-unik pun ada di Sulawesi Tengah, seperti adanya pohon besar yang hidup subur di tengah laut, bagaimana masyarakat sana punya makanan khas bawang goreng, atau mau menikmati duren Tentena yang manis dan khas? Itulah sebagian kecil dari kisah perjalanan yang mengesankan di Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu‌ K GENTA GUNADI/R10

Monyet hitam endemik Sulawesi (tengah).

Anak-anak Poso mewarisi permainan leluhurnya.

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 39


KBN Peduli

KBN Sukses Gelar “BUMN Mengajar” di Tiga SLTA Jakarta Utara

FOTO-FOTO: KBN/MARIO

Siswa dan guru menyambut baik program “BUMN Mengajar” ini sebagai jalinan silaturahmi antara sekolah dan KBN. Mereka juga ingin ada link & match antara sekolah dan perusahaan.

40

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

P

ROGRAM “BUMN Mengajar 2016” yang dicanangkan Kementerian BUMN dilaksanakan dengan baik oleh PT KBN (Persero). KBN cukup sukses menggelar kegiatan ini di tiga sekolah, yakni di SMKN 4, SMKN 49, dan terakhir di MAN 5 – semuanya di Kecamatan Cilin-cing, Jakarta Utara. Ketiganya merupakan sekolah lanjutan atas yang lokasinya paling dekat dengan wilayah operasional PT KBN atau secara khusus punya hubungan emosional dengan KBN. Seperti terjadi di SMKN 49 yang merupakan sekolah yang selama ini dikenal paling banyak mempercayakan siswasiswinya untuk magang di KBN, sambutannya begitu ‘heboh’. Para siswa yang mayoritas perempuan rela antre begitu

panjang. Tak kalah seru tentulah sambutan di MAN 5 Marunda. Di sini ternyata sejumlah gurunya sering mengisi pengajian dan jadi khotib Jumat di Masjid Darussalam, KBN Pusat. Mereka sudah begitu dekat dengan ‘orang-orang’ KBN. Namun, secara umum sambutan para siswa dan guru di tiga sekolah luar biasa besar. Di SMKN 4 Rorotan yang mendapat kehormatan pertama kali dikunjungi, (23/8) menampilkan Dirut PT KBN Persero, HM Sattar Taba sebagai pengajar. Kepsek SMKN 4 Jakarta, Drs Kholil MSi menyambut baik program ini yang dianggap sebagai upaya mendekatan dunia pendidikan dan dunia kerja. SMKN 4 yang berbasis kejuruan teknologi diharapkan para alumninya mampu menjawab


:: KBN Peduli

kebutuhan SDM di PT KBN Persero. Usai mengajar, HM Sattar Taba sempat melihat-lihat dari dekat praktik kerja siswa jurusan Otomotif di bengkel otomotif. Dirut terkesan dengan kelengkapan di ruang praktik tersebut. Di hadapan 80-an siswa-siswi SMKN 4 yang merupakan perwakilan 1.200 siswa dari 10 jurusan, Sattar Taba lebih banyak memberikan motivasi tentang pentingnya pemimpin yang berkarakter. Ia mencontohkan dirinya yang mengaku sudah sejak kelas 3 SD sudah mempraktikkan apa yang disebut kerja keras. Sukses itu, katanya, harus dicapai lewat kerja keras, ketekunan, dan sikap pantang menyerah. Sementara itu pada kegiatan BUMN Mengajar di SMKN 49, mewakili direk-

si, Lutfi Sriyono banyak menjelaskan tentang pemasaran. Dibarengi dengan contoh-contoh kekinian tentang pola pemasaran, apa yang dibawakannya mendapat respon positif dari para pelajar yang memang berbasis manajemen bisnis itu. Hari ketiga yang diadakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Marunda yang mewakili direksi menghadirkan Sekretaris Perusahaan Toha Muzaqi sebagai pengajar juga mendapat sambutan hangat dari siswa-siswi dan para guru. Hari itu, di hadapan para siswa Toha Muzaqi memberikan materi pembelajaran tentang kewirausahaan. Semua sekolah menginginkan kegiatan BUMN Mengajar ditradisikan setiap tahun. Mereka ingin hubungan silatu-

rahmi itu terus terjalin dengan baik. Pihak sekolah mengaku senang karena lewat kegiatan seperti itu bisa mengenal KBN lebih baik lagi. Lewat program ini masing-masing sekolah mendapat bantuan berupa laptop, dan alat kelengkapan untuk presentasi di sekolah. KBN juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan atau renovasi masjid sekolah. BUMN Mengajar 2016 yang menyasar tiga sekolah di Jakarta Utara menunjukkan bahwa hubungan KBN dengan ketiga sekolah tersebut sangat baik. Hubungan itu makin ‘mesra’ setelah adanya silaturahmi ini. Masing-masing jadi bisa mengenal lebih jauh. K M4R10

Kala Dirut KBN ‘Mendadak’ Jadi Guru

S

ELASA (23/8) pagi, ada pemandangan baru di SMKN 4, Rorotan, Jakarta Utara. Belasan orang berseragam PT KBN Persero menjadi tamu di sekolah menengah kejuruan teknologi itu. Satu di antara tamu istimewa itu adalah HM Sattar Taba, Direktur Utama PT KBN Persero. Sattar Taba yang disambut kepala sekolah, Drs Kholil, MSi dan jajaran tampak sumringah ketika masuk ruangan dan langsung mendapat salam dari para siswa sekolah tersebut. Ruang khusus presentasi yang pagi itu jadi semacam ruang kelas, pagi itu diisi oleh 80 siswa, yang terdiri dari berbagai kejuruan teknologi yang ada di SMKN 4 Jakarta. Masing-masing jurusan ditandai dengan warna pakaian seragam yang berbeda. Kali ini merupakan kali pertama HM Sattar Taba harus tampil laksana guru sungguhan di depan kelas. Tapi, tidak ada tanda-tanda rasa gugup menghadapi para siswa dan guru di sekolah tersebut. “Saya tak biasa mengajar. Saya bukan guru Matematika, IPA, atau yang lain. Di sini saya mau cerita saja, semoga apa yang saya sampaikan bisa jadi inspirasi bagi anakanak sekalian,” kata HM Sattar Taba membuka ‘kuliah umum’ dalam program bertajuk #BUMN Mengajar pagi itu. Para siswa tampak khidmat mendengarkan apa yang disampaikan orang nomor satu di KBN itu. Banyak yang terkesan ketika Pak Sattar – demikian sapaannya – secara panjang-lebar menjabarkan tentang kepemim-

pinan yang berkarakter kepada para siswa. Pria kelahiran Makassar itu menguraikan bagaimana perjuangannya di masa kecil, sampai akhirnya berhasil duduk di kursi direktur di usia 32 tahun dan kemudian berlanjut sampai sekarang. Tapi, ada satu hal yang tak pantas ditiru, kata HM Sattar Taba. Ketika masih duduk di kelas 3 SMA, ia sudah menikah. “Maksudnya waktu itu biar pas saya sekolah ada yang jaga jualan saya,” kenang Sattar Taba beralasan. Kerja keras menempa kehidupan Sattar Taba sejak kecil. Sejak kelas 3 SD sudah terbiasa mencari uang sendiri dengan jualan di pasar sehabis jam sekolah. Mulai dari jualan koran, makanan, rokok, dan lainnya. Masuk SMP ia sudah membantu usaha penggilingan beras orang tuanya. Kemudian ia jadi distributor beras, rokok, dan kebutuhan pokok masyarakat. Saat duduk di bangku SMA, usahanya sudah lumayan berkembang. Itulah mengapa ia ingin terus berdagang, sekalipun sambil sekolah. Itulah sebabnya saat kelas 3 SMA

sudah menikah, karena ia ingin istrinya bisa mengisi kekosongan waktu saat ditinggal sekolah. Sattar Taba mengaku dengan membiasakan diri kerja keras sejak kecil, karakter orang secara otomatis terbentuk. Kalau kemudian secara materi merasa berkecukupan atau dalam kata lain lebih dari orang lain, itu semua dicapai dengan kerja keras. “Jangan harapkan sesuatu datang begitu saja tanpa kerja keras,” kata Dirut Sattar Taba. Bagi pelajar, kerja keras menurut Sattar Taba, tentu diwujudkan dalam bentuk tekun belajar. Kalau nanti jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang berkarakter, menjunjung nilai-nilai etika dan moral. “Saya harapkan adik-adik semua jadi pemimpin bangsa yang berintegritas,” katanya. Sungguh mengerikan nasib bangsa dan negara ini ke depan bila para pemimpinnya mengabaikan pentingnya kerja keras, mudah menyerah, dan mengeluh. Karena figur pemimpin yang diharapkan ke depan yang berkarakter pemimpin transformatif yang pembaharu, bisa jadi teladan, mendorong motivasi dan memberdayakan bahwan, dan terus meningkatkan kemampuan diri. Kuliah ‘umum’ yang berlangsung semarak itu diakhiri dengan tanya-jawab. Para siswa dengan antusias menanyakan berbagai hal tentang pemimpin berkarakter sampai bagaimana agar pemimpin kita di masa depan bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain. K M4Y

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 41


:: KBN Peduli

Indahnya Bisa Berbagi dengan Warga Sekitar Direktur Administrasi dan Keuangan Gempa Nursamsu Yasin menyerahkan sembako murah kepada pembeli dari warga sekitar KBN.

M

ENGAMBIL tempat di depan halaman Masjid Darussalam, PT KBN Persero menggelar menggelar Pasar Sembako Murah yang merupakan rangkaian Kegiatan Safari Ramadhan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT PT KBN (Persero) Ke-30 yang bersamaan dengan bulan Ramadhan 1437 H, (24/6). Pada kesempatan ini, PT KBN menyediakan 500 paket sembako murah bagi masyarakat sekitar. Penjualan sembako ini merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) KBN di mana penerimanya sudah dikoordinasikan dengan RT/RW setempat. Pada kesempatan tersebut, paket sembako berisi 10 kg beras, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng dengan nilai Rp150.000 hanya dijual senilai Rp25.000/paket. Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu program Kementerian BUMN yang dilaksanakan secara serentak di 538 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Kegiatan dalam rangkaian Safari Ramadhan BUMN ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung di Indonesia. Mewakili direksi, Sudiro Agung Dananto yang hadir bersama Direktur

42

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

KBN/MAY

Administrasi dan Keuangan Gempa Nursyamsu Yasin menyebutkan bahwa pembagian paket sembako murah merupakan bentuk kepedulian PT KBN (Persero) kepada masyarakat sekitar. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka diharapkan akan tumbuh sikap saling memiliki dan peduli antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

Meskipun bantuan sosial, menurut Kepala PKBL Rohbinurwati semua isi paket sembako sudah ditentukan dari Kementerian BUMN, mulai dari kuantitas maupun kualitasnya. Untuk kualitas, misalnya, merupakan produk yang terbaik dan banyak beredar di pasaran. K SEKPER

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (Persero) EXPORT PROCESSING ZONE, INDUSTRIAL ESTATE, LOGISTIC, WAREHOUSING AND PORT HOTLINE PEMASARAN

021- 48820909 EXT.1602-1605


:: KBN Peduli

KBN/IST

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam menjalankan tanggungjawab sosial (CSR) sebagai bagian dari pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan.

KBN Rayakan HUT Bersama Menteri BUMN Gelar Pasar Murah & Pembagian Santunan di Garut

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan enam BUMN lain yang berulang tahun di bulan Juni memusatkan kegiatan ulang tahun di Garut, Jawa Barat, Jumat (24/6). Acara yang dihadiri Menteri Negara BUMN Rini Mariani Soemarno itu diisi dengan pasar murah dan santunan kepada anak yatim. Pada kesempatan tersebut, Meneg BUMN Rini Soemarno menjelaskan, kegiatan pasar murah dan pemberian santunan itu sebenarnya digelar serentak di 538 kabupaten/kota seluruh Indonesia dengan melibatkan ratus-an BUMN. Sebanyak 508.800 paket sembako dan 86.000 paket santunan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan total nilainya mencapai Rp 139,88 miliar. Paket sembako yang disediakan oleh BUMN pada kegiatan pasar murah berisi 10 kilogram (kg) beras, 2 kilogram gula, dan 2 liter minyak goreng senilai Rp 150.000 yang dijual hanya dengan harga Rp 25.000. Hasil penjualan tersebut disalurkan kembali untuk kepentingan masyarakat di sekitar perusahaan. Sedangkan di Garut merupakan pusat kegiatan sekaligus merayakan ulang tahun PT KBN, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), PT Jakarta Industrial Estate

Pulogadung (PT JIEP), dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PT PIHC). Acara di Garut tersebut dihadiri ratusan direksi BUMN, pejabat Kementerian BUMN serta pejabat daerah. Menteri BUMN memang menghendaki kegiatan ulang tahun BUMN digelar secara bersama-sama. ”Bulan suci Ramadhan adalah saat yang sangat tepat untuk merenung, berserah diri, mengabdi dan membantu mereka yang membutuhkan. Berangkat dari hal itu, apa yang kita laksanakan hari ini adalah wujud komitmen BUMN dalam menjalankan tanggung jawab sosial (CSR), sebagai bagian dari pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) bagi BUMN yang berada di bawah koordinasi Kementerian BUMN,” kata Rini Soemarno.

Direktur Utama PT KBN, HM Sattar Taba mengatakan, ulang tahun perseroan ke-30 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan memang lebih difokuskan pada kegiatan sosial. Selain menggelar pasar murah dan membagikan satunan kepada ribuan orang di Garut, pada hari yang sama, kegiatan serupa juga digelar di lingkungan kantor pusat KBN, Cakung, Jakarta. ”Pada peringatan ulang tahun KBN ini, Kami ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan oleh Menteri BUMN, Ibu Rini Soemarno bahwa kehadiran BUMN harus dirasakan langsung dampak positifnya oleh masyarakat,” kata HM Sattar Taba. K INDOPOS.COM/R10

Foto bersama para direksi BUMN bersama anak yatim penerima donasi.

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 43


:: KBN Peduli

PT KBN Hadir dalam Program BUMN untuk Negeri di Cilegon

B

ERKOLABORASI dengan PT Adhi Karya, Krakatau Steel dan Jiwasraya, PT KBN Persero hadir dalam program BUMN untuk Negeri di Cilegon, Banten, Agustus lalu. Keempat BUMN ini menggelar berbagai kegiatan. Mulai jalan sehat, pembinaan mantan narapidana, penyediaan sarana air bersih, pembuatan MCK, penitipan anak, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan desa terpencil, dan elektrifikasi rumah tangga. Kegiatan dibuka dengan pelaksanaan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang diberangkatkan ke Kaltim. Selain itu ada jalan sehat sebagai bagian dari kegiatan acara “BUMN Hadir untuk Negeri� dalam rangka memperingati HUT Ke-71 RI. Sekitar 15.000 warga tercatat memadati Stadion Krakatau Steel Cilegon, Banten. Para peserta tampak begitu antusias mengikuti kegiatan jalan sehat tersebut. Jalan sehat dengan mengelilingi beberapa ruas jalan di Cilegon ini juga dihadiri oleh beberapa direktur dari

KBN/IST

Penyerahan bantuan di Banten

BUMN. Tampak ikut jalan sehat, Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN Persero, Gempa Nursamsu Yasin. Jalan sehat ini diwarnai pemberian bantuan ke sebuah Panti Asuhan di Cilegon, serta serangkaian acara seperti musik dan kuliner gratis yang disediakan untuk peserta jalan Sehat BUMN Hadir untuk Negeri di Cilegon.

Pada peringatan HUT ke-7 RI yang dirayakan bersama di Banten, Direktur Administrasi dan Keuangan Gempa Nursamsu Yasin hadir dan terlibat dalam berbagai kegiatan untuk masyarakat Banten dan sekitarnya. Di antaranya penyerahan bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu. K SEKPER

KBN Salurkan Dana PKBL Kedua Rp955 Juta

P

T Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero kembali menyalurkan dana melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahap kedua tahun 2016 sebesar Rp955 juta, (28/6). Bantuan diterima oleh 67 calon mitra binaan dengan jenis usaha mulai dari perdagangan sampai jasa. Direktur Administrasi & Keuangan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Gempa Nursamsu Yasin usai menyerahkan bantuan tersebut dalam sambutannya menyebutkan bahwa dana yang diperoleh mitra binaan hendaknya tidak digunakan untuk kegiatan pribadi tapi benar-benar untuk modal usaha atau pengembangan ekonomi yang sudah berjalan. Sebelum mendapatkan bantuan, semua mitra binaan PKBL diberikan pembinaan guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam mengelola usaha. Pembinaan yang diberikan berupa pemasaran produk, pembekalan tentang internet, dan pengelolaan keuangan. .K S E K P E R

44

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Pemberian bantuan dana PKBL secara simbolis

KBN/SEKPER


:: KBN Peduli

Bantuan Modal Usaha Bagi Peserta Pelatihan Salon Muslimah dan Jahit KBN/SEKPER

Saling tukar cindera mata antara KBN dan PKPU

M

ENGGANDENG Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) PT KBN Persero memberikan bantuan modal usaha bagi peserta pelatihan salon muslimah dan jahit yang berlangsung di kantor pusat KBN, Jakarta, (29/6). Penyerahan bantuan dilakukan langsung Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN Persero, Gempa Nursyamsu Yasin dan diterima Presiden Direktur PKPU, Agung Notowiguno. PKPU merupakan Lembaga kemanusiaan yang terbentuk akhir tahun 1999 dan mempunyai misi mendayagunakan program rescue, rehabilitasi dan pemberdayaan untuk mengembangkan kemandirian, mengembangkan kemitraan dengan masyarakat, perusahaan, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat dalam dan luar negeri, dan Memberikan pelayanan informasi, edukasi dan advokasi kepada masyarakat penerima manfaat (beneficiaries). Kepala PKBL KBN, Rohbinurwati yang hadir dalam kesempatan tersebut menyebutkan, program kerja sama ini merupakan bagian dari upaya PT KBN Persero ikut meningkatkan ketrampilan dan keahlian bagi wanita dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Presiden Direktur Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Agung Notowiguno dalam sambutannya mengucapkan rasa

terima kasih kepada KBN atas dukungannya dalam program pelatihan salon

P

muslimah dan jahit berupa bantuan modal usaha. Agung Notowiguno juga menceritakan bagaimana peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti setiap materi pelatihan yang diberikan. Para peserta pelabihan salon muslimah mendapatkan materi merias atau melakukan make up, facial, dan lain sebagainya. Sementara itu untuk peserta pelatihan mendapat mendapat pelatihan menjahit pakaian. Direktur Administrasi & Keuangan PT KBN (Persero) Gempa Nursyamsu Yakin berharap para peserta setelah mendapat pelatihan bisa diterapkan di lingkungan terdekat guna membantu kesejahteraan keluarga. Ke depannya diharapkan kerjasama seperti ini akan terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu. K SEKPER

KBN Kembali Gelar Donor Darah

T Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kembali mengadakan kegiatan rutin donor darah yang bertempat di KBN Medical Center, Cakung, Jakarta Utara, Selasa (20/9). Aksi donor darah ini merupakan kerjasama KBN dengan Palang Merah Indonesia Jakarta Utara. Sebelum pemeriksaan, peserta wajib mengikuti tata cara donor darah yaitu pemerik-

saan golongan darah, kadar HB, melakukan timbang badan, dan tekanan darah serta pemeriksaan fisik sederhana. PMI akan memberikan penghargaan berupa piagam dan pin bagi para pendonor yang telah ikut berpartisipasi sebanyak 20 kali, 25 kali, 30 kali dan 50 kali. Kegiatan ini dikoordinir oleh Divisi Manajemen Operasional KBN. K SEKPER KBN/SPR

Petugas PMI Jakarta Utara sedang mengambil darah dari pendonor.

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 45


:: KBN Peduli

KBN Sumbang Susu & Biskuit untuk Balita dan Lansia Semper Barat

P

ROGRAM Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT KBN Persero kembali menyalurkan hampir 3.000 paket susu dan biskuit untuk anakanak balita dan susu untuk lanjut usia di Semper Barat, Jakarta Utara, Rabu (21/9). Bantuan secara simbolis diserahterimakan dari Direktur Administrasi dan Keuangan PT KBN, Gempa Nursamsu Yasin dan diterima oleh koordinator bantuan, dr Maria Sri Wahyuni, Kepala Puskesmas Semper Barat II, Rabu (21/9). Donasi PKBL ini menurut Gempa Nursamsu Yasin sebagai komitmen PT KBN sebagai perusahaan di Jakarta yang terus peduli dan membantu lingkungan sekitar. Sudah begitu banyak program bantuan kepada warga terdekat perusahaan, mulai dari bantuan renovasi tempat ibadah, bedah rumah warga, pembinaan karang taruna, perbaikan jalan dan sebagainya. Kali ini KBN memberikan bantuan dalam bentuk program kesehatan untuk balita dan lansia di Semper Barat. “Kita berharap ke depan bantuan akan bertambah jumlahnya dan juga diperluas area jangkauannya. Tapi, sementara inilah yang baru bisa kami sumbangkan,�

KBN/MAY

Bantuan susu dan biskuit untuk balita dan lansia diserahkan secara simbolis oleh Dir. Administrasi dan Keuangan KBN Gempa N Yasin kepada Kepala Puskemas Semper Barat II, dr Maria Sri Wahyuni.

kata Gempa Nursamsu Yasin. Menurut Kepala Puskesmas Semper Barat II, dr Maria Sri Wahyuni, bantuan nantinya akan diberikan kepada 18 posyandu. Dari posyandu itu, bantuan kemudian didistribusikan kepada warga yang layak menerima bantuan. Untuk balita misalnya bisa diberikan saat ada penimbangan dan pengukuran panjang

bayi. Kepala Pgs PKBL, Rohbinurwati menjelaskan bantuan kali ini meliputi 2.284 paket susu dan biskuit untuk bayi dan 584 susu untuk lansia. KBN kali ini menyertakan para lansia karena mereka jarang terjangkau bantuan dan sering kehidupannya sangat memprihatinkan. K M4R10

KBN Ikut Dukung Program SMN Siswa Banten ke Kaltim

D

ALAM rangka Peringatan 71 HUT Republik Indonesia (RI), Kementerian BUMN kembali melaksanakan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Diinisiasi Kementrian BUMN, program ini dijalankan di 34 wilayah Provinsi di seluruh Indonesia di mana BUMN ada di wilayah tersebut. Tahun ini PT KBN Persero bersama PT Krakatau Steel, PT Adhi Karya, dan PT Asuransi Jiwasraya sebagai koordinator mendapat kesempatan untuk mengantarkan para siswa dari Provinsi Banten ke Kalimantan TImur. Sebanyak 20 siswa-siswi dari Banten diterima Kepala Kantor Perwakilan PT Pupuk Kaltim di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Agustus lalu. Rombongan diantar Koordinator Wilayah Ban-

46

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

ten Bambang Wahyu Agung dari Asuransi Jiwasraya sebagai PIC, didampingi para pendukung lain seperti PT Krakatau Steel, PT Adhi Karya, dan PT KBN. Program Siswa Mengenal Nusantara dan BUMN Mengajar Tahun 2016 merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN untuk respon adanya pasang surut gelombang perubahan dunia yang menjadi tantangan bangsa ke depan, untuk terus memajukan peradaban bangsa, namun sekaligus tetap melestarikan kekayaan alam maupun keragaman yang dimiliki. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa termasuk tunas-tunas muda generasi penerus bangsa, harus mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa tercinta Indonesia.

Janganlah dibiarkan perbedaan yang ada membuat lemah dan memicu konflik, namun saatnya bergandengan tangan menyongsong Indonesia Jaya yang penuh harapan. K R10


Religi

Shalat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Darussalam

R

IBUAN jamaah dari masyarakat sekitar kantor pusat PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) bersama ratusan anak yatim piatu mengikuti shalat Idul Adha di Masjid Darussalam, KBN Pusat, Senin (12/9) pagi. Direktur Utama PT KBN, HM Sattar Taba dan Direktur Administrasi dan Keuangan, Gempa Nursamsu Yasin juga turut melaksanakan shalat hari raya di tempat yang sama. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, jamaah shalat Idul Adha tahun ini termasuk yang terbanyak. Pukul 07.00 WIB, shalat Id dimulai. Tampil sebagai imam Habib Akhmad bin Ali Assegaf dari Tanjung Priok dan khotib oleh Habib Fuad bin Husain Alhadi. Dalam ceramahnya, khotib antara lain mengutarakan tentang makna berkurban dan relevansinya dalam kehidupan kekinian. Usai shalat Idul Adha, Dirut HM Sattar Taba yang kebetulan sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-62 tepat pada 12 September langsung memberi santunan kepada ratusan yatim piatu. Setelah itu jamaah diajak untuk melakukan sarapan pagi bersama. Acara terakhir dalam rangkaian acara Idul Adha yakni penyembelian hewan kurban yang diawali dengan laporan ketua panitia Toha Muzaqi. Pada kesempatan tersebut, ketua panitia menyebutkan, pada peringatan Idul Adha 1437 tahun ini Yayasan Masjid Darussalam KBN menerima 12 ekor sapid an 10 ekor kambing. Dari 12 ekor sapi; 3 ekor berasal dari keluarga Dirut KBn, 3 ekor KBN pusat, 2 ekor SBU Marunda, dan masing-masing satu ekor dari SBU Logistik, SBU Cakung, Kopkar KBN, dan investor PT Global Terminal. Sementara itu untuk kambing 7 ekor dari KBN pusat, 2 ekor PT KCN, dan 1 ekor dari PT Jasindo. Penyerahan hewan korban secara simbolis dilakukan oleh Dirut PT KBN dan diserahkan kepada Gempa Nursamsu Yasin selaku Ketua Umum Yayasan Masjid Darussalam. Menurut ketua panitia, Toha Muzaqi, sebanyak 10 ekor sapi dipotong sendiri di kantor pusat KBN dan rencananya akan dibagi menjadi 5.000 bungkus un-

Dirut KBN HM Sattar Taba membagikan sedekah untuk anak yatim piatu.

HM Sattar Taba menyerahkan 3 ekor sapi dari keluarga pada Idul Adha 1437 lalu kepada Ketua Umum Yayasan Masjid Darussalam, Gempa Nursamsu Yasin (kiri).

FOTO-FOTO: KBN/RIO

tuk disalurkan kepada mereka yang berhak menerima di lingkungan PT KBN, di antaranya untuk para tenaga harian lepas, sopir, dan lainnya di internal KBN. Selain itu dibagikan kepada masyarakat sekitar KBN yang telah mendapat kupon dari panitia. Sisa hewan kurban yang diterima panitia yakni 2 ekor sapi dan 10 ekor kambing dikirim ke instansi terkait untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.

Pada kesempatan tersebut, Dirut KBN HM Sattar Taba antara lain menyatakan rasa gembiranya berkat doa dan dukungan banyak pihak, satu per satu masalah yang melanda PT KBN mulai surut. Diharapkan, dengan kurban yang dilakukan perusahaan tahun ini akan makin banyak doa-doa, termasuk dari anak yatim piatu, agar perusahaan ini makin maju. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 47


Dzikir HUT KBN di Masjid Darussalam

Santunan, Dzikir dan Doa Bersama HUT Ke-30 PT KBN

FOTO-FOTO: KBN/RIO

P

ERAYAAN HUT yang Ke-30, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim, dzikir dan doa bersama yang diselenggarakan di Masjid Darussalam KBN, Cakung Jakarta

48

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

Utara, (28/6). Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba, Direktur Administrasi & Keuangan Gempa Nursamsu Yasin, narasumber, dan segenap manajemen dan karyawan-karyawati KBN terlibat dalam kegiatan ini.

Acara yang diawali dengan shalat Ashar berjamah ini dibuka oleh Dirut PT KBN Persero, HM Sattar Taba. Pada kesempatan tersebut, HM Sattar Taba mengungkapkan rasa syukurnya atas limpahan rahmat Allah kepada KBN sampai di usianya yang ke-30 tetap eksis, sekalipun dalam dalam perjalanannya, KBN kerap menghadapi berbagai permasalahan. Semua masalah tersebut diyakini sebagai ujian kesabaran dari Allah untuk akhir yang lebih baik bagi perusahaan di masa depan. Sattar juga mengajak semua jajaran karyawan dan jemaah yang hadir untuk turut serta mendoakan PT KBN (Persero) agar dimudahkan dalam usahanya mencapai tujuan sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk negara dan masyarakat. Acara diisi dengan pembacaan surat yasin, dzikir dan doa bersama dipimpin oleh Ustad Habib Ahmad Bin Ali Assegaf yang ditujukan untuk kesuksesan dan keberkahan di HUT 30 PT KBN (Persero). Ustad Habib Fuad Bin Husain Al Hadr, santunan anak yatim, dan berbuka puasa bersama mengakhiri acara yang berlangsung begitu khusuk itu. K M4R10


:: Religi

Dukung Zakat untuk Bea Siswa, Pegawai KBN Rela Sisihkan Sebagian Gaji

S

EBAGAI wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan, PT KBN Persero melalui Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) Yayasan Masjid Darussalam tiap tahun menyalurkan ratusan juta rupiah untuk bea siswa SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Program ini menurut Bendara Yayasan Masjid Darussalam, Toha Muzaqi sudah berlangsung sejak 2004. Sampai tahun 2016 ini sudah ribuan siswa

dan mahasiswa yang mendapat bea siswa KBN. Dana tersebut dihimpun dari infak shodaqoh para karyawan yang bersedia gajinya dipotong tiap bulan sebesar 2,5% atau lebih terserah kesepakatan. Beasiswa diberikan kepada siswa miskin atau yatim yang secara ekonomi berpotensi terhambat pendidikannya. Mereka kebanyakan bersekolah di sekolah swasta. Namun, bagi siswa SD, SMP, SMA yang sudah mendapat KJP dari Pemprov DKI Jakarta, bantuan tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain sepanjang terkait pendidikan. Untuk setiap siswa SD tiap tahun mendapat Rp600 ribu, SMP Rp500 ribu/ semester, SMA Rp750 ribu/ semester dan universitas Rp1 juta/semester.

Untuk tahun 2016 bea siswa untuk SD sebanyak 46 anak, SMP 54 anak, SMA 75 siswa, dan kuliah sebanyak 22 orang. Selain yatim dan dari keluarga miskin, sebagian direkomendasikan karyawan KBN sebagai keluarga dhuafa yang memang butuh bantuan. Menurut Ketua UPZ yang juga Kepala Divisi SDM dan Umum PT KBN Persero, Genta Gunadi, program beasiswa yang dijalankan KBN termasuk pionir, karena waktu itu belum ada BUMN lain yang melakukannya. “Dari awal kita ingin membantu mereka-mereka yang anaknya kesulitan sekolah karena terkendala masalah biaya,� kata Genta Gunadi. Waktu belum ada program sekolah gratis atau bagi pelajar di Jakarta mendapat KJP, beasiswa yang diterima terasa sangat membantu. Meski demikian, program beasiswa ini akan terus dijalankan dengan memperketat target siswa penerima bantuan yang benar-benar membutuhkan. Dan KBN, punya komitmen untuk ikut mencerdaskan bangsa lewat program beasiswa ini. K TITOK MS

KBN/RIO

SEPATU RODA.

Minimnya tanah lapang yang memadai sebagai tempat bermain membuat anak-anak warga Sukapura, samping RSU Pekerja KBN ini terpaksa memanfaatkan ruas jalan di samping rumah sakit tersebut sebagai arena berlatih sepatu roda. Mereka tampak begitu ceria menikmati dunia bermain bersama teman-teman seusianya. Ruas jalan ini rencananya akan menghubungkan RSU Pekerja, pasar modern, dan warga sekitar Sukapura.

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 49


:: Religi

Peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Anak Yatim di KBN

FOTO-FOTO: KBN/RIO

Direktur Administrasi dan Keuangan KBN selaku Ketua Umum Yayasan Darussalam sedang berbincang dengan anak yatim piatu. Kanan: Pemberian santunan dari KBN.

D

ALAM rangka memperingati Nuzulul Quran 1437 H, PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menyelenggarakan kegiatan Tausiyah, Santunan Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama di Masjid Darussalam, Kantor Pusat PT KBN (Persero), Cakung, Jakarta Utara, Jumat (24/6). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Administrasi & Keuangan PT KBN (Persero) Gempa Nursyamsu Yasin, para kepala divisi, GM/Manajer serta karyawan/ti PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero). Dalam sambutannya, Gempa Nursyamsu Yasin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung berjalannya kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi PT KBN (Persero) yang ke-30 tahun yang dirangkai dengan peringatan hari Nuzulul Qur’an. Tausiyah disampaikan oleh ustadz KH Kombes Pol. Yahya Agil yang menerangkan tentang Hari diturunkannya Al Qur’an atau sering disebut dengan Nuzulul Quran.

50

Yahha Agil menjelaskan Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur agar memudahkan untuk menghafalkannya. Karena apabila Al-Qur’an diturunkan secara langsung maka akan sulit dilaksanakan dan dihapal-

kan. Setelah Tausiyah, acara dilanjutkan dengan Santunan anak yatim yang berjumlah 250 anak. K SEKPER

Bantuan KBN untuk Masjid Al Alam, Cilincing KBN menyerahkan bantuan uang tunai Rp12.500.000 dari hasil penjualan sembako murah kepada pengurus Masjid Al Alam, Cilincing, Jakarta Utara, akhir Juni lalu. Bantuan tersebut diterima Ketua DKM Masjid Al Alam, H. Sudrajat disaksikan jajaran pengurus. Uang tersebut kemudian dibelikan sembako untuk membantu fakir miskin di lingkungan sekitar masjid.

KBN/RIO

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016


:: Religi

KBN/RIO

Suasana halalbihalal antara komisaris, direksi, dan karyawan.

KBN Adakan Halal Bihalal Idul Fitri 1437 H

P

T KBN mengadakan halal bihalal Idul Fitri 1437 H di gedung serbaguna kantor pusat KBN, pertengahan Juli 2016 lalu. Segenap komisaris, direksi, manajemen dan staf PT KBN Persero hadir dalam acara bertajuk “Dengan Semangat yang Fitri Kita Tingkatkan Kinerja Secara Cermat dan Kolegial” itu. Direktur Utama, HM Sattar Taba pada kesempatan tersebut menyampaikan tentang pencapaian yang diraih KBN yang menurutnya berkat kerjasama dengan semua pihak. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan berlipat gandanya keuntungan dan nilai aset perusahaan.

Keberkahan prestasi yang diraih diwujudkan dengan kemampuan PT KBN (Persero) memberi santunan kepada anak yatim secara rutin. Sementara itu, komisaris KBN, KH Marsudi Syuhud yang didaulat sebagai penceramah dalam tausiahnya antara lain membahas tentang asal-muasal budaya silaturahim selepas Idul Fitri di Indonesia. “Melihat sejarah Islam di Nusantara, kalimat ‘Halal Bi Halal’ merupakan bentuk akulturasi budaya dengan agama Islam dan nilai-nilai budaya Indonesia yang mencerminkan bentuk semangat membangun kesatuan dan

persatuan, di mana konsep tersebut tidak ditemukan di luar Indonesia,” kata KH Marsudi Syuhud. Terdapat beberapa prinsip hidup yang dapat ditiru dari para tokoh yang telah sukses di dunia semisal Henry Kissinger, Henry Ford, dll yang memegang teguh prinsip utama mencapai kesuksesan yaitu melalui sikap yang selalu membiasakan diri bersilaturahim atau membina hubungan baik dengan pihak lain, membiasakan diri memberi lebih kepada orang lain (Going The Extra Mile) dan berinfak dengan ikhlas. K SEKPER/R10

Kementerian Perindustrian RI telah menetapkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) sebagai kawasan Obyek Vital Nasional (OVN) katagori kawasan industri. Dengan predikat ini tentu semakin memberikan kenyamanan berinvestasi dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan. Segera bergabung bersama ratusan investor lain yang telah menjadi bagian dari PT KBN (Persero), kawasan industri dengan manajemen mutu berstandar internasional.

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) EXPORT PROCESSING ZONE, INDUSTRIAL ESTATE, LOGISTIC, WAREHOUSING & PORT EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 51


Oto mo t i f FOTO-FOTO: KBN/ISTIMEWA/RIO

Semakin

BANYAK PILIHAN

P

ASAR mobil MPV (multi purpose vehicle) dengan 7 penumpang lagi seksi-seksinya. Masing-masing merk sedang berlomba mengeluarkan produk barunya dalam rangka menggenjot angka penjualan. Toyota, Mitsubishi, Nissan, Honda, dan lainnya sedang bertarung berebut pasar yang ceruknya masih lumayan bagus itu. Masing-masing unjuk kebolehan dengan produk terbarunya dalam

52

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

MPV BARU sebuah pa-meran otomotif ataupun malmal. Tentu saja semua dengan ‘pemanis’ sales promotion girl (SPG) yang cantikcantik. Mitsubishi yang selama ini kurang beruntung di pasar MPV 7 penumpang pun mulai unjuk kebolehan di pasar ini. Lewat crossover MPV berlabel MX yang diambil dari eX Crossover Concept, si ‘Tiga Berlian’ ini bakal bikin mata penggila merk tersebut terkesima. Pasalnya, mobil ini mirip banget Mitsubishi Outlander dengan memadukan ketangguhan sebuah SUV dan fleksibilitas MPV. Tampilan mobil ini mengusung Dynamic Shield khas Mitsubishi di mana jarak antara dasar jalan dengan dasar mobil (ground clearance) cukup tinggi. Melihat tampilannya di pameran mobil baru-baru ini, diperkirakan Mitsubishi MX akan bersaing langsung dengan Hoda BR-V yang mengusung konsep serupa. Hanya saja, keunggulan MX, tentu tampilannya yang boleh jadi lebih futuristik. Meramaikan pasar MPV 7 penumpang, Toyota punya andalan baru, Sienta yang memiliki ciri khas pintu sliding seperti

yang pernah dimiliki Honda Freed. Keunggulannya dibanding Freed, Sienta mengklaim jauh lebih irit. Mesinnya sebenarnya sudah mengantungi Euro4, namun mengikuti regulasi di Indonesia sudah memenuhi Euro2. Seperti Freed, Toyota Sienta memiliki ruang kabin baris kedua cukup lega, terlebih saat kursi bisa mundur ke belakang dan sandaran kursi bisa agak merebah ke belakang meski terbatas karena memperhitungkan lutut penumpang kuris baris ketiga. Untuk penumpang dengan tinggi badan 168cm cukup nyaman karena legroom dan headroom-nya lebih dari cukup. Tipe G masih menggunakan kursi yang dibalut material fabric, tapi rasanya cukup nyaman. Seandainya menggunakan bahan kulit, tentu akan menambah kesan mewah kabin penumpang. Sayang si Sienta dibanderol antara Rp239-290 juta. Ini tentu membuat calon konsumen harus berpikir keras. Terlebih, Toyota juga baru ‘melahirkan’ sang adik, yakni Calya yang tergolong lebih ekonomis dengan kisaran harga


:: Otomotif

Rp120 juta untuk tipe E dan sekitar Rp140-150 jutaan untuk tipe G. Toyota Calya yang lahir dengan tampilan mirip-mirip Veloz baru dan di belakang sekilas mirip Innova termasuk yang paling laris di pasaran. Bahkan, disebut-sebut penjualannya telah menggerus Agya dan Sienta yang dipromosikan besar-besaran. Calya yang keluar pertengahan Agustus lalu angka penjualannya disebut-sebut telah meroket meninggalkan Avanza yang kini dibanderol di kisaran Rp200 jutaan. Produk sejenis dengan merk Daihatsu bernama Sigra yang dijual di bawah harga Cayla.

Memoles Tampilan

Sementara itu melihat Toyota memasarkan Sienta dan Calya yang mendapat respon pasar positif, Honda pun tidak tinggal diam. Kini Honda disebutsebut tengah mempersiapkan generasi baru MPV Freed. Dalam bocoran yang sempat beredar di publik, Honda kini dengan tegas menggunakan filosofi desain terbaru, Solid Wing Face. Gril pada Freed baru berlabur krom dibuat lebih tebal, sementara lampu utama didesain lebih sipit, sehingga kesannya jadi aerodinamis dan klimis. Bumper juga lebih sporty, termasuk di dalamnya kisi-kisi udara yang lebih besar. Tidak ada lampu kabut dalam gambar itu, namun jika ada pun, tempatnya sudah ada di ujung bemper kanan-kiri. Meski tak tampak pada bocoran foto, namun desain belakang juga sudah bisa diraba dari gambar pematenan produk. Lampu belakang posisinya diubah, tu-

Dari kiri ke kanan searah jarum jam: Toyota Sienta, Honda Freed, All New Nissan Serena

run dari pilar D menuju ke bagian dalam. Profil bumper belakang juga berubah, ada relfektor di ujung kanan-kiri. Ada bocoran yang menyebut dimensi Freed generasi baru berada di angka 4.250 X 1.695 X 1.710 mm (PxLxT). Sementara itu mesin yang digunakan disebut-sebut tetap pakai jantung pacu i-VTEC generasi paling baru 1.500 cc, berikut opsi mesin hybrid. Generasi baru ini rencananya akan dijual pertama kali di Jepang pada September 2016. Tak mau kalah dengan yang lain, Nissan pun bakal mengubah total luardalam MPV Nissan Serena yang begitu popular itu. Perubahan teknologi dan fitur dilakukan guna meningkatkan kenyamanan berkendara para konsumennya. Meski Nissan masih mempertahankan ‘rasa’ dari Nissan Serena yang berdesain boxy, generasi terbaru ini hadir dengan tampilan lebih dinamis dan modern. Tampilan depan terlihat lebih berani khususnya dengan kehadiran V-Motion grille dan headlamp bertingkat yang menjadi ciri khas baru Nissan. Untuk meningkatkan jarak pandang pengemudi, maka Nissan membuat pilar A menjadi lebih tipis dibanding se-

belumnya. Namun Nissan mengklaim meski pilar A dibuat lebih tipis, namun kekuatan untuk keselamatan tidak berkurang. Masuk ke dalam mobil, Nissan mengadopsi tema “lateral flow� untuk desain dashboard. Dengan tema ini maka nuansa luas semakin terasa. Nissan juga menggunakan dua warna kontras agar menciptakan kesan modern. Nissan menjanjikan all-new Nissan Serena akan dipersenjatai dengan teknologi hybrid. Walau tetap menggunakan S-Hybrid namun Nissan mengklaim bahwa mereka telah membuat mesin ini memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Dibanding dengan MPV 7 penumpang lain, All New Nissan Serena ini boleh jadi harganya yang paling tinggi yakni di kisaran Rp377-400 juta. Ini beda dengan merk lain yang rata-rata masih di kisaran harga Rp265-300 jutaan. Mau pilih yang mana? Silakan sesuaikan dengan kebutuhan dan tentunya anggaran yang tersedia. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 53


Tekno & Gadget

Teknologi di Balik Pokemon GO

KBN/ISTIMEWA

D

EMAM Pokemon GO beberapa waktu lalu sempat mengguncang dunia. Aplikasi smartphone berbasis permainan kartun Jepang dari tahun 1990-an itu luar biasa popular di seantero dunia. Permainan telepon pintar bikinan Niantic itu mendadak membuat orang gemar berolahraga, membantu mereka yang depresi dan kesehatan mentalnya terganggu. Inilah game di era milennium yang tengah jadi pembicaraan di manamana. Pokemon GO benar-benar telah mengubah permainan primitif ke dalam teknologi yang mengubah dunia kita. Lalu, teknologi apa yang sebenarnya dicangkokkan dalam game ini? Pokemon GO menggunakan teknologi yang dikenal dengan realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan AR (augmented reality). AR merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan. Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan

54

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam. AR merupakan teknologi yang telah dikembangkan jauh sebelum PokĂŠmon Go muncul. Teknologi ini telah dikembangkan sejak tahun 1968 namun baru di abad ke 21 ini AR mencapai kemajuan yang begitu pesat berkat perkembangan teknologi pendukungnya. Tidak seperti Virtual Reality (VR) yang menggantikan lingkungan nyata dengan lingkungan virtual yang disimulasikan oleh komputer, AR tetap menggunakan lingkungan nyata yang dikawinkan dengan objek-objek virtual. Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna. Teknologi Augmented Reality sangat cepat sekali berkembang, di Indonesia sendiri telah banyak aplikasi-aplikasi yang

menggunakan teknologi AR. AR merupakan terobosan dibidang teknologi yang sangat canggih. Karena dengan teknologi ini kita dapat membuat segala hal yang abstrack atau virtual bisa kelihatan nyata atau real. Pokemon Go menggabungkan teknologi AR dan GPS untuk menghubungkan ke tempat-tempat di dunia nyata, menciptakan kartun-rakasa perburuan dengan implikasi yang besar. Augmented reality Pokemon GO menampilkan gambar dari Pikachu pada tampilan melalui kamera smartphone pengguna. Augmented reality sebenarnya telah digunakan dalam gelas dan alat bantu visual lainnya, tetapi Pokemon Go ini bisa dibilang yang pertama diakses secara luas dan bebas versi teknologi. Siapa pun hanya dengan modal telepon pintar bisa mengakses ke permainan ini. Meskipun mungkin hanya sebuah permainan, namun AR telah membawa kita pada wawasan singkat tentang teknologi yang mungkin akan terus akrab dengan kita 10 atau lima tahun ke depan. Augmented reality di masa depan akan terus berkembang untuk bisa melihat struktur gedung apartemen Anda, petugas pemadam kebakaran dapat melihat kerentanan struktural, suhu, dan lain sebagainya. Internet of Think (IoT) telah menambahkan milyaran sensor penting, alih-alih hanya untuk melacak monster virtual, untuk membantu layanan darurat melacak korban atau rumah Anda yang terbakar lewat panggilan 911 pun bisa dilakukan. K BERBAGAI SUMBER/MAY


:: Tekno & Gadget

iPhone Baru Apple, Apa Saja Kelebihannya? Apple merilis iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan sejumlah fitur baru, termasuk penyematan dua kamera dengan dua fungsi beda. Namun, di balik itu ada sejumlah penghilangan. Apa saja fitur tersebut?

KBN/IST

S

ETIAP kali Apple merilis produk baru, publik selalu menunggu. Ada apa yang baru dengan produk Apple tersebut. Begitu pun ketika iPhone 7 dan iPhone 7 Plus baru-baru ini beredar di pasaran. Pertanyaan penggila Apple kembali muncul. Lalu apa yang baru dengan iPhone 7 maupun iPhone 7 Plus? Keduanya dilengkapi teknologi kamera dengan resolusi tinggi yang baru dan juga tahan air maupun debu. Dua kelebihan itu yang membuat acara peluncurannya di Amerika sana mendapat sambutan meriah undangan. Di tengah turunnya penjualan iPhone sampai 15% belakangan ini, kabar baik ini tentu bisa jadi isyarat positif akan pulihnya pemasaran produk iPhone. Apple mengumumkan kehadiran iPhone 7 dan 7 Plus dengan beragam fitur baru, mulai dari layar, kamera, hingga soal earphone. Perubahan paling besar, dan paling menarik dari semua pembaruan tersebut adalah kamera berlensa ganda di bagian belakang berikut berbagai kemampuan tambahannya. Kamera tersebut bertengger di bagian belakang iPhone 7 Plus. Secara garis besar ada delapan hal baru yang diperkenalkan Apple dalam iPhone 7 dan 7 Plus. Ada yang bakal me-

mudahkan pengguna, ada juga hal yang baru dan menuntut pengguna untuk beradaptasi. Apple menambahkan pilihan warna baru pada iPhone 7 dan 7 Plus, yaitu black dan jet black (hitam dan glossy). Selain itu, duo ponsel ini sama-sama dibekali dengan fitur anti-air. Pengguna bisa dengan nyaman memakai iPhone 7 dan 7 Plus di bawah gu-yuran hujan, tanpa perlu khawatir rusak. Bisa dibayangkan, fitur ini mirip dengan anti-air pada Samsung Galaxy S7, ponsel Android pesaing Apple. Sayang kamera di iPhone 7 maupun iPhone 7 Plus tidak rata alias menonjol. Apple kali ini memasang kamera 12 megapiksel dengan lensa ganda pada iPhone 7 Plus. Sedangkan iPhone 7 dibekali kamera 12 megapiksel berlensa tunggal (f/1,8). Dua lensa pada kamera iPhone 7 Plus punya fungsi berbeda. Satu merupakan lensa wide (f/1,8) atau berguna untuk memotret dengan cakupan pandangan lebih lebar. Sedangkan satu lainnya merupakan lensa telephoto 56 mili-meter (f/2,8), berguna untuk memotret objek pada jarak yang jauh. Selain itu, iPhone 7 Plus juga memiliki prosesor pemrosesan gambar yang bisa memindai kedalaman bidang foto, dengan memanfaatkan lensa wide dan telefoto tersebut. Hasilnya, pengguna bisa

mengubah fokus pada foto setelah selesai memotret. Tapi, fitur itu baru hadir dalam edisi update yang direncanakan tersedia tahun depan. Selain soal lensa, kamera iPhone 7 dan 7 Plus memiliki kesamaan fitur, yakni optical image stabilizer untuk mencegah foto blur, quad tone LED flash, dukungan format RAW, serta zoom optik 2x. Resolusi sensor kamera depannya pun sama, iPhone 7 dan 7 Plus dibekali kamera depan dengan resolusi 7 megapiksel. Pembeda lain pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus tidak ada lagi lubang untuk port audio. Untuk menggantinya Apple menyematkan converter converter yang bisa dicolok ke port pengisian daya baterai. Selain itu, pengguna juga mendapatkan satu set Lightning EarPods yang bisa langung dipasang ke port pengisian daya bila ingin mendengarkan musik. Bila sanggup membeli yang lebih mahal, ada juga AirPods, yaitu satu set earphone nirkabel pertama Apple. iPhone 7 yang memiliki layar 4,7 inci dibanderol mulai 649 dollar AS atau setara Rp 8,5 juta. Sementara varian iPhone 7 Plus dengan layar 5,5 inci dipatok mulai 769 dollar AS atau senilai Rp 10 jutaan. K BERBAGAI SUMBER/R1O

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 55


Manajemen

Meraih Sukses dengan Usaha Sampingan

ILUSTRASI: KBN/IST

Ini dia yang harus diperhatikan agar sukses menjalankan usaha sampingan di luar pekerjaan kantor. Apa saja?

M

ELAKUKAN pekerjaan sampingan untuk mendapat pemasukan tambahan adalah hal yang menarik buat banyak orang. Perkembangan pesat dunia digital saat ini memberi peluang yang kian terbuka untuk sukses secara finansial dengan menekuni usaha sampingan. Robin O’Neal Smith, salah satunya. Pada jam kantor, dia adalah kepala bagian informasi untuk sebuah sekolah negeri. Selepas jam kerja, dia adalah seorang penulis bayangan dan editor bagi blogger. Smith kini mendapat uang tambahan US$1.000 atau sekitar Rp13 juta lebih per bulan dari pekerjaan sampingannya itu. “Saya memulai bisnis manajemen media sosial tapi ada permintaan yang lebih besar untuk post di blog daripada untuk Facebook dan Twitter,” kata Smith, 56, yang tinggal di Pennsylvania di AS dan sudah dua tahun menikmati usaha sampingannya itu. “Saya mengawalinya dengan hanya satu klien dan segera mendapat klien lain.” Potensi pemasukannya dari menu-

56

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

lis blog bisa lebih besar jika dia punya waktu lebih banyak. “Dalam sehari, tak banyak waktu tersisa untuk menulis karena saya punya pekerjaan full-time,” katanya. “Saya sudah melatih beberapa orang untuk membantu, dan setelah mereka selesai dilatih, saya siap menerima klien baru.” Dalam ekonomi yang penuh dengan ‘pekerjaan sampingan’, kini sangat mudah untuk menambah penghasilan dari kerja tambahan. Di Amerika Serikat, 12% karyawan yang memiliki pekerjaan full-time juga melakukan pekerjaan freelance. Demikian menurut Indeks Keunggulan Tempat Kerja Staples. Di Inggris, diperkirakan ada sekitar 1,88 juta pekerja freelance, dan di pasar tenaga kerja Uni Eropa, jumlah pekerja freelance tumbuh 45% antara 2004 dan 2013. Meski tak semua pekerjaan sampingan bisa disebut freelance, dan beberapa pekerja freelance mengerjakannya secara full time, jumlah tersebut adalah indikasi bahwa semakin banyak orang mencari pemasukan sendiri. Dan jika Anda berpikiran untuk melakukan hal yang sama, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

Apa yang dibutuhkan?

Anda harus bisa memotivasi diri sendiri, bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus dengan baik, dan punya waktu luang. Jumlah pekerja freelance dan pemilik

usaha sampingan di Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa mengindikasikan semakin banyak orang yang mencari pemasukan sendiri. “Memulai bisnis apa pun, entah itu perusahaan jutaan dolar atau hanya menjual topi di Etsy, adalah pekerjaan yang berat,” kata Sam McIntire, pendiri DeskBright, tempat pembelajaran online untuk meningkatkan kemampuan berbisnis di AS. “Anda harus merancang topinya, memikirkan platformnya, memikirkan pemasarannya,” katanya. “Ada investasi waktu yang signifikan.” Dan jika Anda sudah sangat terbatas soal waktu dan kesibukan di tempat kerja, maka mungkin ini bukan waktu tepat untuk pekerjaan sampingan Anda. Anda juga harus bertanya pada diri sendiri, kenapa memulai bisnis ini. Apakah hanya untuk menambah penghasilan? Apa karena Anda punya mimpi yang ingin Anda bagikan pada dunia? Apakah Anda mengawali bisnis ini dengan harapan akan menjadi pekerjaan full-time nantinya? “Begitu Anda mengetahuinya, maka Anda bisa mulai membangun,” kata Judith Lukomski, pendiri Transitions Today, perusahaan konsultan performa kerja di California.

Berapa lama persiapannya?

Tergantung bisnis apa yang akan Anda dirikan. “Buat beberapa orang, persoalannya sesederhana membuat situs,


:: Manajemen

mendaftarkan diri untuk pembayaran pajak dan membeli asuransi sebelum memulai,” kata Jason Kitcat, duta bisnis mikro di Crunch, perusahaan akuntansi online di Inggris. “Yang lain mungkin butuh lebih banyak administrasi, perencanaan dan persiapan.” Anda akan butuh waktu panjang untuk menyiapkan draf rencana bisnis, meriset harga produk, dan memikirkan siapa yang akan Anda sasar dan bagaimana Anda akan menyasar mereka. Maka Anda tak perlu memiliki rencana yang sempurna sebelum mulai. “Awalnya saya berpikir saya harus tahu semuanya tentang media sosial sebelum mulai bekerja untuk seseorang,” kata Smith. “Tapi sebenarnya saya sudah punya kemampuan yang bisa dijual dalam hal menulis dan mengedit. Banyak hal yang akan berubah, maka mulai saja.”

Lakukan sekarang

Pastikan ada pembelinya. “Orang tak melakukan riset yang cukup untuk mengetahui apakah ada pasar yang berkelanjutan dan menguntungkan terhadap barang atau jasa yang akan mereka jual,” kata Robert Gerrish, pendiri Flying Solo di Australia, sebuah komunitas usaha kecil, dan salah satu penulis buku berjudul sama. “Teman dan keluarga Anda akan mengatakan, ‘Ide bagus’, tapi tak cukup waktu disediakan pada masa perencanaan yang krusial ini.” Ada banyak cara untuk memvalidasi pasar buat sebuah produk. Anda bisa menawarkan presale atau pre-order. Anda juga bisa memasang halaman khusus di sebuah situs dan mengumpulkan alamat email. Memulai usaha sampingan perlu perencanaan matang, tapi tak perlu terlalu sempurna, agar Anda bisa segera memulainya. “Ada banyak cara untuk mengukur minat konsumen sebelum menghabiskan begitu banyak waktu untuk membuatnya,” kata McIntire. Bayangkan pembeli Anda. Siapa yang akan membeli produk Anda? “Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah untuk menuliskan klien-klien utama Anda, dan harus spesifik,” kata Lukomski. “Seseorang itu bernama Chris dan Anda menciptakan kehidupan orang itu. Maka Anda bisa menyasarnya. Praktik ini lebih spesifik daripada hanya mengatakan, ‘Saya akan menyasar perempuan usia 35 sampai 55.’” Cek kontrak kerja Anda. Jika Anda punya pekerjaan full-time, maka Anda tak mau mempertaruhkan posisi itu

dengan melanggar klausul tertentu. “Mungkin Anda akan menemukan klausul yang melarang kerja malam hari dan akhir pekan,” kata Kitcat. “Kenapa tidak mengajukan pertanyaan ini ke bagian SDM? Mereka sering menerima pertanyaan secara rahasia.” Cek juga klausul non-compete atau persaingan jika Anda berniat untuk bekerja freelance di industri yang sama seperti pekerjaan harian Anda. Dapatkan pesanan. “Saya khawatir bagaimana membayar tagihan, membayar pekerja freelance yang saya sewa dan membuat situs,” kata Tess Frame, yang mengawali perusahaan situs dan konten bisnisnya. “Yang harus saya fokuskan sebenarnya adalah mendapat klien baru. Anda tak butuh situs jika Anda tak punya klien.” Jangan main-main. “Atur waktu Anda dengan baik dan Anda akan melihat keningkatan produktivitas,” kata Kitcat. “Tanya pada diri sendiri, apa yang ingin Anda capai dalam 60 hari ke depan dan

S

buatlah daftar pekerjaan serta target minggu per minggu.” Ini akan membuat Anda fokus pada pekerjaan dan berhenti melihat media sosial tak tentu arah sementara Anda seharusnya bekerja.

Lakukan nanti-nanti

Pelan-pelan. Jangan lupa, Anda masih punya pekerjaan utama. “Jangan menjanjikan berlebihan dan menerima terlalu banyak klien sekaligus, atau Anda bisa kesulitan menyeimbangkan diri untuk memenuhi permintaan,” kata Kitcat. “Terbukalah pada klien soal komitmen lain yang harus Anda penuhi sehingga mereka tak frustrasi ketika Anda tak bisa melayani mereka pada jam kerja.” Jangan lupa menikmatinya. Mengawali pekerjaan sampingan dengan imbalan yang luar biasa memberi motivasi yang tinggi bagi Anda untuk bekerja lebih baik dan lebih baik, lebih keras, dan kreatif. K BBC/MAY

7 Peluang Bisnis Sampingan Terfavorit Untuk Karyawan

EBENARNYA peluang untuk menghasilkan uang dari hobi dan passion itu sangat terbuka lebar. Sekarang tidak perlu memiliki modal yang sangat besar untuk menghasilkan uang. Eranya sudah bergeser ke era konseptual – di mana ide dan gagasan unik dan mengeksekusi ide dengan jitu -- itulah yang bakal jadi pemenang. Namun, sebelum melangkah ada baiknya memperhatikan apa sebenarnya passion kamu. Mantapkan benar-benar bahwa kamu memang berniat untuk mendalami apa yang kamu sukai itu. Jika sudah maka separuh masa depanmu sudah digenggam. Berikut ini peluang kerja sampingan yang didasari hobi dan passion. 1. Designer/Ilustrator/Animator; ini cocok bagi Anda yang hobi menggambar, mendesain, ataupun menciptaka karya-karya visual yang cocok untuk tampilan website dan media-media digital lain. 2. Youtubers; pas buat Anda yang hobi membuat video yang unik, menarik, dan tentu saja merangsang orang untuk menonton. Semakin tinggi tingkat kunjungan penonton, semakin tinggi pula honor yang diperoleh dari Youtube. 3. Penulis (Blogger/Content Writer); untuk yang satu ini mirip-mirip dengan Youtubers, hanya saja di sini lebih spesifik pada penulisan untuk blog ataupun website. Mereka yang hobi menulis bisa mendapatkan banyak uang dari sini. Bahkan, bila Anda punya pasar di kalangan korporasi atau produk tertentu, bisa jadi Anda akan mendapat penghasilan bukan hanya puluhan juta, tapi ratusan juta bahkan miliaran dalam sebulan. Banyak blogger yang sukses memanfaatkan fitur iklan di Google yakni Adsense sebagai tempat mencari uang dengan cepat, mudah, dan unlimited, karena setiap klik di iklan Adsense berarti tambahan rupiah atau dollar untuk Anda. 4. Jualan Kursus Online; ini cocok bagi anda yang hobi masak, mendesain, pandai bengkel, dan sejenisnya. Dengan memvideokan bagaimana teknik-teknik yang anda kuasai dan kemudian diunggah ke dunia maya, Anda akan mendapatkan pemasukan dari iklan. Bila di Youtube akan mendapatkan fee dari kunjungan, sementara dari web atau blog bisa mendapatkan rezeki berlimpah dari iklan yang ditempelkan Google Adsense di tayangan tersebut. Keempat pekerjaan sampingan tersebut di atas, saat ini yang banyak dikerjakan masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Di era digital, kreativitas dan setiap ide brilian bisa bernilai tinggi karena akan langsung menjadi konsumsi masyarakat di atas bumi ini. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 57


Sports

Tontowi Ahmad

Kisah Tontowi/ Liliyana Natsir Rebut Emas Olimpiade

58

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

H

ADIAH termanis peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016 lalu ditandai dengan hadirnya medali emas ganda campuran buluangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Emas pertama dari ganda campuran bulutangkis sepanjang sejarah Indonesia ini diraih menjelang HUT Kemerdekaan. Atas prestasi ‎Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bangganya karena mampu mempersembahkan emas. Pemerintah pun berterima kasih atas usaha yang telah dilakukan oleh ‎Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir. “Atas nama pemerintah, Presiden menyampaikan rasa bangganya. Semalam presiden menyaksikan secara langsung pertandingannya,” kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta

Liliyana Natsir

(18/8). Sekembali di tanah air, pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir ini diarak bak pahlawan. Bukan hanya itu, pasangan ini mendapatkan hadiah berupa uang Rp5 miliar. Hadiah Rp2 miliar juga diberikan kepada peraih medali perak angkat besi Olimpiade Rio 2016. Maju ke Olimpiade Rio, pasangan Tontowi/Liliyana tak pernah sekalipun kehilangan game. Keduanya bermain sangat prima. Bahkan, lawan-lawannya seperti selalu terkunci hanya mendapat nilai maksimal 16. Ini tentu yang membuat semua pihak optimis ketika pertandingan demi pertandingan selalu dimenanginya. Di partai final, mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying dengan dua set langsung 21-14, 21-12. Kesolidan pasangan ini


:: Sports

FOTO-FOTO: KBN/IST

tampak setiap kali diberondong pihak lawan. Liliyana Natsir yang akrab disapa Butet sudah berpasangan dengan Tontowi Ahmad alias Owi sejak 2009. Tujuh tahun berpasangan dengan Tontowi membuat Liliyana begitu mengenal karakter pria yang akrab disapa Owi tersebut. “Dia ini agak sedikit songong. Tapi gampang diberi tahu dan suka bercanda,” kata Liliyana Natsir soal sosok Tontowi Ahmad, pasangannya di nomor ganda campuran tersebut. Tontowi yang berasal dari Banyumas dan besar lewat PB Djarum jadi pasangan Liliyana Natsir menggantikan Nova Widianto yang pensiun. Dari segi usia, Owi satu tahun lebih muda dari Liliyana yang berusia 30 tahun. Prestasi ini boleh dibilang jadi yang tertinggi bagi Owi/Butet. Selain itu, prestasi tersebut juga membuat nama mereka

masuk buku sejarah sebagai penyumbang medali emas pertama bagi Indonesia dari nomor ganda campuran. Menjelang bertolak ke Rio de Janeiro, cabor bulutangkis tentu sudah berhitung. Peluang Indonesia paling besar untuk mendapatkan medali emas datang dari dua nomor. Pertama dan utama adalah nomor ganda putra atas nama pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Peluang kedua dari pasangan senior Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dari nomor ganda campuran. Namun, akhirnya Tontowi Ahmad/ Lilyana Natsir yang berhasil mempersembahkan emas. Momen itu makin heroik karena emas itu direbut hanya satu menit sebelum pergantian tanggal ultah kemerdekaan yang ke-71, yaitu 17 Agustus ke tanggal 18 Agustus. Inilah kado ulang tahun paling istimewa dari Tontowi yang berasal dari Banyumas Jateng dan Lilyana yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Rahasia Kemenangan

Tentang kemenangan tertingginya, Lilyana yang akrab dengan panggilan Butet mengaku ia melakukan introspeksi diri sebelum berjuang di arena Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Meskipun sudah punya segudang prestasi, namun Lilyana tak pernah enggan untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Satu hal tepat yang dilakukannya sebelum olimpiade adalah mengevaluasi penampilannya bersama Tontowi semenjak berpasangan dari tahun 2010. “Saya menghilangkan egoisme yang sebelum-sebelumnya saya lakukan. Kalau

Owi melakukan kesalahan di lapangan, saya selalu berekspresi tidak suka. Lalu saya berpikir, ini adalah olimpiade. Ini even penting. Saya berusaha banget menahan emosi. Saya berpikir bahwa Tontowi pasti juga ingin menang. Ia nggak mungkin mau kalah,” kata Lilyana. “Dari sinilah timbul kekuatan. Lawan sepertinya juga bingung menghadapi kami. Kok kami berubah? Biasanya kami kurang harmonis dan cekcok di lapangan,” tuturnya. Usaha Lilyana ini terbukti manjur. Ia dapat memperbaiki komunikasinya dengan Tontowi di lapangan. Keduanya ternyata lebih kuat dan lebih solid. Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, bahkan tak dapat berbuat banyak saat menghadapi Tontowi/Lilyana di partai semifinal. Juara bertahan ini di-singkirkan Tontowi/Liliyana dalam dua game langsung, 21-16, 21-15. Tak cuma itu, meskipun pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 ini menyadari bahwa ia sudah tak lagi muda, semangat dan ambisinya untuk meraih emas olimpiade tetap berkobar. Semua program latihan yang disiapkan sang pelatih, Richard Mainaky, dilahap Lilyana tanpa banyak protes. “Pelatih memang mengatur pola latihan saya karena saya sudah berumur. Tetapi saya bilang sama Kak Icad (Richard), (program) apa pun yang Kak Icad kasih, saya terima. Saat itu Kak Icad sampai bilang kalau saya seperti atlet usia 20-an. Ya, ini semua demi Olimpiade terakhir saya,” papar Lilyana. K BERBAGAI SUMBER/MAY

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 59



:: Sports

KBN/RIO

MENTERI BUMN BERSAMA PARA DIREKSI BUMN IKUTI

Jalan Sehat 71 Tahun Indonesia Merdeka BUMN terus berperan aktif dalam pembangunan dengan bentuk kerja nyata dalam upaya mengisi kemerdekaan sekaligus memberi nilai tambah kepada masyarakat luas.

M

ENTERI BUMN Rini M Soemarno, para direksi BUMN, dan sekitar 10.000 pegawai BUMN mengikuti Jalan Sehat 71 Tahun Indonesia Merdeka, Minggu (14/7). Jalan sehat ini dimulai di kantor Kementerian BUMN, Jl. Medan Merdeka Selatan sepanjang 5 melintasi Jl. MH Thamrin, Bundaran HI, memutar di patung kuda dan kembali ke kantor Kementerian BUMN. Meneg BUMN dan direksi BUMN, serta pejabat eselon I kementerian BUMN berada di barisan depan. Sementara sekitar 10.000 karyawan yang mengenakan kaos putih mengikuti di belakangnya, sehingga membentuk barisan panjang yang memenuhi sepanjang Jl. MH Thamrin Jakarta. Minggu pagi itu, Jl. MH Thamrin bak

lautan pejalan kaki yang penuh dengan nuansa putih. Dari atas tampak panjang barisan mencapai sekitar 3 km, di mana ketika barisan terdepan sudah berbelok di Bundaran HI, barisan paling belakang baru beringsut dari kantor Kementerian BUMN. Para pegawai BUMN yang terlibat ada yang yang membawa grup kesenian daerah, spanduk program promosi, dan dandanan unik. Terselip juga rombongan Siswa Mengenal Nusantara yang berada di bagian depan. Meneg BUMN Rini M Soemarno didampingi penanggungjawab jalan sehat 5 km, Dirut PLN Sofyan Basyir terlihat beberapa kali melambaikan tangan, bahkan menyapa dan memenuhi permintaan masyarakat untuk berswafoto. Menteri BUMN Rini M. Soemarno dalam sambutannya menyatakan bahwa BUMN terus berperan aktif dalam pembangunan sebagai bentuk kerja nyata BUMN dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengimbau perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. “Jadi bukan hanya perayaannya tapi

kami buat program yang bisa hadir meringankan beban dari masyarakat yang kurang mampu,� kata Rini usai jalan sehat, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdekan Selatan, Minggu (14/8). BUMN sengaja disebar ke seluruh pelosok negeri untuk merayakan HUTRI. Di daerah-daerah itu lah perusahaan BUMN harus mengadakan program yang membantu masyarakat untuk menandakan BUMN hadir untuk negeri. Kegiatan jalan sehat ini merupakan salah satu agenda dari beberapa kegiatan yang digelar Kementerian BUMN dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di seluruh provinsi di Indonesia. Di antaranya bedah rumah veteran, pembinaan kepada narapidana, BUMN mengajar, pembangunan MCK, sumur untuk air bersih, dan lain-lain. Rini M Soemarno juga menandaskan bahwa program kegiatan ini telah menjadi agenda rutin sejak tahun lalu dan akan terus digulirkan rutin pada tahuntahun mendatang dengan semangat untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat Indonesia. Kegiatan jalan sehat ini dimeriahkan dengan hiburan band dan pembagian doorprize beragam hadiah menarik. K M4R10

EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 61


Keluarga KBN/IST

Over Protective Berdampak Buruk bagi Anak Kadang apa yang kita yakini baik ternyata malah tidak mendidik bagi Anak

K

EMAJUAN teknologi membuat anak-anak di masa depan, di atas kertas sangat pintar dan berhasil. Ironisnya, mereka justru tidak bisa merawat diri mereka sendiri. Demikian diungkapkan penulis Julie Lythcott-Haims dalam buku barunya, "How to Raise an Adult: Break Free of the Overparenting Trap and Prepare Your Kids for Success.” Julie mengatakan, "Mereka secara terus menerus dan konstan minta petunjuk dari orangtuanya, membantu menyelesaikan masalah atau membuat pilihan tentang sesuatu." Seringkali Julie harus mengingatkan para orang tua bahwa anak-anak mereka sudah cukup berumur untuk merawat diri sendiri. "Ketika itu anak-anak saya baru berusia 8 dan 10 tahun. Ketika saya sampai di rumah, saya menyiapkan makan malam dan mulai memotong-motong daging untuk anak saya yang berusia 10 tahun. Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya terlalu melindungi anak saya itu. Ia seharusnya sudah bisa memotong sendiri makanannya! Tugas saya hanya mengajarkannya. Saya tidak melakukan itu. Saya justru menjadi orang tua yang menjalankan pola asuh "helikopter parenting" itu. Saya mulai berempati pada mereka dan menyadari bahwa dengan maksud baik, saya justru terlalu membantu anak-anak." Ada tiga bentuk "over parenting". "Per-

62

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

tama, over-protective atau terlalu melindungi. Yaitu orang tua yang menilai dunia terlalu menakutkan, tidak aman dan tidak dapat diprediksi sehingga anak-anak perlu dilindungi. Kedua, tipe yang over-directive. Orang tua kerap mengatakan "saya tahu hal terbaik apa yang harus dilakukan supaya sukses dan kamu harus mengikuti. Kamu harus belajar topik-topik ini, melakukan kegiatan ini dan akan meraih keberhasilan." Tipe ketiga adalah concierge, yaitu orang tua yang selalu ingin membuat kehidupan menjadi lebih mudah, mulai dari membangunkan anak-anak, mengawasi kegiatan mereka hingga memastikan mereka tidak melupakan apa pun, melakukan pembicaraan yang tegas dengan guru untuk melengkapi PR atau mungkin membuatkan PR mereka," ujarnya. Julie membedakan manfaat jangka pendek dan jangka panjang dari ketiga jenis pola asuh ini. "Jika Anda berada di dekat mereka ketika bermain di taman, ketika mereka jatuh atau tergelincir, Anda berada di sana untuk menangkap mereka. Lutut mereka tidak memar atau luka-luka. Jika Anda membantu PR anak-anak, mereka akan memperoleh nilai yang lebih baik. Ini adalah manfaat dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang jika anak Anda tidak belajar bagaimana menjaga diri di taman bermain, yang tentunya baru mereka pelajari setelah beberapa kali jatuh, maka mereka tidak akan mendapat pelajaran

dalam jangka panjang. Jika Anda selalu membantu PR mereka, bahkan selalu mengatakan kepada anak Anda yang duduk di kelas empat SD bahwa "jika kalian tidak bisa, jangan khawatir, ibu akan membantu." Maka anak-anak mereka kurang mampu. Mereka mulai merasa tergantung pada orang tua untuk memperbaiki dan meningkatkan nilai akademisnya. Hal ini tidak mempersiapkan mereka menjadi pelajar yang gigih dan berhasil dalam kehidupannya." Jadi apa yang dapat dilakukan orang tua jika ingin menghentikan siklus membantu anak-anak? "Kita harus berhenti mengatakan “kita”, padahal maksudnya “anak kita”. Terlalu banyak orang tua yang mengatakan “kita akan masuk tim sepakbola”. Bukan! Bukan kita, tetapi anak laki-laki atau anak perempuan kita. Hal berikutnya adalah stop berdebat dengan semua orang dewasa dalam kehidupan anak-anak. Kita harus mengajarkan anak-anak kita untuk membela diri mereka sendiri. Hal ketiga yang harus dilakukan adalah berhenti melakukan PR anak-anak. Keempat, bangun keahlian mereka, ajarkan mereka menyebrang jalan, menyiapkan sarapan, mengingat dimana mereka meletakkan barang di dalam tas, yang suatu hari nanti akan menjadi tas kerja mereka," kata Julie. Ketika anak-anak mampu merawat diri sendiri, mereka pun siap menjadi dewasa. K VOA/MAY


Kesehatan

Senggani Berkhasiat Sembuhkan 7 Penyakit Berbahaya

P

ERNAHKAH Anda melihat buah ini? Ya, bagi Anda yang suka berkelana ke perkebunan atau hutan pasti akan mudah menemukan tanaman liar ini. Buahnya kalau matang berwarna ungu. Rasanya manis dengan aroma khas yang tak ditemukan pada buah lain. Inilah buah yang banyak tumbuh di tanah Jawad an dinamani Senggani atau sebagian menyebutnya dengan Kluruk. Di tanah Pasundan, buah ini sering disebut Harendong, sementara di Madura sering disebut Kemanden. Senggani tumbuh liar pada beberapa tempat yang memperoleh cukup cahaya matahari, seperti di lereng gunung, semak belukar, lapangan yang tidak sangat gersang. Tumbuhan itu dapat diketahui hingga ketinggian 1. 650 m dpl. Perdu, tegak, tinggi 0, 5 – 4 m, banyak bercabang, bersisik serta mempunyai rambut. Di daerah objek wisata tanaman ini sering disebut sebagai tanaman hias. Selain indah bentuk dan warna bunganya, tumbuhan ini dari sejak muncul bakal bunga sudah tampak elok. Senggani memiliki daun tunggal, bertangkai, letak bertemu bersilang. Helai daun bundar telur memanjang hingga lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata, permukaan mempunyai rambut pendek yg tak sering serta kaku hingga teraba kasar dengan 3 tulang daun yang melengkung, panjang 2 – 20 cm, lebar 0, 75 – 8, 5 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk keluar di ujung cabang berbentuk malai rata dengan jumlah bunga masing-masing malai 4 – 1 8, mahkota 5, warnanya ungu kemerahan. Buah masak bakal merekah serta berbagi dalam beberapa sisi, warnanya ungu tua kemerahan. Biji kecil-kecil, warnanya cokelat. Buahnya bisa dikonsumsi, tengah daun muda dapat digunakan sebagai lalap atau disayur. Daun senggani yang memiliki sifat kimiawi serta berdampak farmakologis mengandung saponin, flavonoida, serta tannin. Sejumlah penyakit dapat disembuhkan dari daun senggani ini. Seperti disentri, diare, hepatitis, keputihan, sariawan, haid yang berlebihan, wasir darah, pendarahan Rahim, keracunan singkong, radang dinding pembunuh darah, dan pembekuan (tromboangitis).

Permasalahan pencernaan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, ; Keputihan (leukorea), sariawan, haid sangat berlebih, wasir darah, ; Pendarahan rahim, berak darah (melena), keracunan singkong, ; Radang dinding pembuluh darah ; pembekuan (tromboangitis) ; Sebenarnya senggani, mulai dari daun, akar, buah, dan bijinya punya khasiat masing-masing. Namun, yang paling sering digunakan adalah daunnya. Sebut saja untuk mengataasi keputihan, cukup daun senggani yang masih segar dicampur jahe dan bangle lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa kurang lebih 2 gelas, lalu disaring dan diminum 2 kali sehari.

Untuk mengatasi disentri basiler bisa dilakukan dengan cara seperti di atas hanya saja pelengkapnya aseman (Polygonum chnense). Sementara untuk mengatasi sariawan, daun senggani muda cukup dibasuh dengan air masak lalu dinyunah dengan sedikit garam, lalu airnya ditelan. Untuk mengatasi diare, daun senggani muda sekitar 1 genggam, 5 g kulit buah manggis, serta 3 lembar daun sembung, semua bahan fresh sesudah dicuci lalu direbus dengan 1 1/2 gelas air bersih hingga tersisa 1/2 gelas. Sesudah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yakni pagi, siang, serta sore. K BBS/M4R10

Rokok Elektrik Tetap Membahayakan Paru

S

EBUAH hasil studi terbaru mengungkapkan bahwa kandungan racun dari rokok elektronik dapat berfluktuasi sesuai suhu, jenis dan usia alat. Meski tidak seberbahaya rokok biasa, rokok elektronik atau e-cigarettes, mengandung bahan kimia beracun yang membahayakan kesehatan. Riset yang dilakukan di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di California menyebutkan menghisap rokok elektronik dapat membuat paru-paru perokok terpapar sejumlah senyawa yang mengganggu pernafasan dan karsinogen, seperti akrolein dan formaldehida. Para peneliti juga menemukan bahwa tingkat bahan kimia beracun yang dikeluarkan rokok elektronik meningkat seiring penggunaan alat dan bersamaan dengan suhu internal. Variasi tingkat racun juga terkait dengan jenis-jenis rokok elektronik, voltase baterai dan apakah alat memiliki satu atau dua kumparan pemanas. Banyak perokok yang sudah lama mengklaim rokok elektronik membantu mereka berhenti merokok. Namun menurut para peneliti, perokok hanya beralih ke campuran yang kurang berbahaya dari nikotin, propilen glikol dan gliserin yang terkandung dalam cairan rokok elektronik. K V O A / R 1 0 EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 63


Visi &Misi

VISI

Pengelola Kawasan Industri Multi Purpose yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan dan bertaraf internasional.

MISI

- Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan - - - - - - - - - - -

semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien, dan inovatif dalam setiap karya.

Mendorong pengembangan industry padat modal dan tepat guna. Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan. Mendorong peningkatan ekspor. Menjadikan dan mengembangkan kawasan dry port. Meningkatkan aplikasi teknologi industri modern. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Melaksanakan dan meningkatkan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS). Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Mengelola dermaga multi purpose dan dermaga untuk lokal. Mempertahankan dan menunjang tersedianya sarana logistic berupa pergudangan dan penyediaan lahan. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stake-holders) terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.

BUDAYA KORPORASI RUMAH KBN 1157 I. Asumsi Dasar: Pelayanan Prima/Excellent Services. II. Core Value: TOP (Terpercaya, Optimal, Prima) menjadi perusahaan yang terbaik. Upaya: > Selalu berusaha menjadi yang terbaik, utama dalam bisnisnya. > Saling berusaha keras secara berkelanjutan untuk menjadi yang terbaik (The Best), menjadi yang pertama (the First), menjadi yang berbeda (being Different) di tempat bekerja, dan di pasar serta di setiap kegiatan yang mungkin. > Selalu berusaha melakukan perbaikan berkelanjutan agar menjadi perusahaan yang unggul baik dalam keunggulan SDM (profesional, berkomitmen kerja keras dan saling bekerjasama), keunggulan kebijakan (yang berpikir strategis, dalam menetapkan arah perusahaan, yang menguntungkan dan bertahan dalam jangka panjang), keunggulan proses (komitmen terhadap sadar mutu, perbaikan berkelanjutan, kreatif/inovatif), keunggulan produk (produk jasa yang tepat dan berkualitas bagi pelanggan), keunggulan praktik (berkomitmen, disiplin baik, praktik kerja, dan bisnis sesuai 5 prinsip GCG), keunggulan kerja (yang didukung SDM yang kompeten/profesional, jujur, sadar mutu, kebersamaan peduli). III. Lima (5) Prinsip GCG sebagai penyangga perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnis: 1. Transparansi. 2. Akuntability 3. Responsibility 4. Independency 5. Fairness

Etika perilaku dengan 7 (tujuh) nilai sebagai dasar/fondasi perusahaan bidang SDM 1. Integritas/Jujur. 2. Komitmen 3. Sadar mutu 4. Peduli 5. Kerjasama 6. Kreatif/Inovatif 7. Profesional/Kompeten.

64

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016


Pariwara

MALL GRAND CAKUNG

Pusat ‘Meeting Point’ di Jakarta Timur yang Kian Lengkap

M

KBN/RIO

ALL GRAND CAKUNG semakin menancapkan eksistensinya sebagai pusat perbelanjaan yang memanjakan pengunjungnya dengan berbagai pusat kuliner. Mal yang berdekatan dengan kawasan industri dan sejumlah perumahan ini telah jadi pusat meeting point di Jakarta Timur. Direktur Utama Mall Grand Cakung, Alex Kartasa selalu berusaha memanjakan tenant dan pengunjung dengan berbagai penawaran menarik dan inovatif. Mall Grand Cakung ingin selalu menjadi yang terdepan di kawasan tersebut.

Aneka Kuliner

Setidaknya PULUHAN RESTO KULINER TERKENAL menjajakan aneka kuliner enak dan lezat yang tengah jadi tren di tempat ini. Sejumlah brand ternama seperti Kentucky Fried Chicken (KFC), RM Ampera, Gokana, BMK, Dunkin Donut, Tekko, dan lainnya siap memanjakan lidah Anda dan keluarga. Untuk lebih mendekatkan tempat kuliner Anda, Rumah Makan “Ampera” telah membuka cabang di Mall Grand Cakung. RM Ampera milik Sigit ini dikenal sebagai rumah makan yang paling enak dan paling luas se-Jabodetabek. Menempati area 400 meter persegi, interiornya juga didesain sebagai yang paling mewah se-Jakarta. Sungguh tepat untuk memanjakan lidah bersama keluarga dan rekan bisnis Anda. Terlebih, di RM Ampera juga tersedia meeting room yang tentu pas buat Anda yang bersama rekan kantor, organisasi, atau keluarga besar mau mengadakan rapat atau pertemuan. Fasilitas serupa juga dapat ditemukan di RM Tekko Mall Grand Cakung. Selain RM Ampera, sejak Agustus 2016 Kentucky Fried Chicken (KFC) juga telah buka di bagian di sayap kanan pintu masuk.

>> Mall Grand Cakung, meeting point-nya Jakarta Timur.

Tampil dengan interior termewah di atas lahan 300 meter persegi, KFC akan jadi pilihan tepat bagi Anda dan keluarga yang ingin menikmati menu-menu favorit khas KFC. Bagi Anda yang ingin mempercantik rumah dengan berbagai produk bahan bangunan dan interior yang relatif murah, pusat bahan bangunan Mitra 10 yang berada di bagian bawah Mall Grand Cakung siap memberikan harga spesial. Harga khusus juga diberlakukan bagi Anda yang ingin memanjakan tubuh di spa Malibu Mall Grand Cakung. Anda bisa mendapatkan spa, sauna, steam, dan berendam di air panas dan dingin dengan harga yang istimewa. Bekerja dengan kantor Walikota Jakarta Timur, mulai September sampai Desember 2016 di Mall Grand Cakung juga akan digelar berbagai lomba. Menurut Marketing Manajer Mall Grand Cakung, Ita Achyanita, lomba tersebut antara lain lomba menggambar

anak usia dini (PAUD), fashion show, lomba Paskibra, dan lainnya. Bahkan, bekerja sama dengan komunitas pengguna Honda Scoopy dan Kawasaki akan ada sejumlah event yang tentunya teramat sayang untuk dilewatkan. Bagi Anda yang ingin berdagang produkproduk fashion, Mall Grand Cakung lantai 1 juga masih menyediakan arena komersial untuk memasarkan produk-produk aneka busana. Semua ini tentu masih dengan harga sewa yang kompetitif. Untuk melengkapi fasilitas yang tersedia di Mall Grand Cakung, pengembang telah menyiapkan Hotel FAME yang segera hadir di Mall Grand Cakung. Hotel ini akan menjadi pilihan baru sebagai tempat menginap yang representatif di Jakarta Timur. >> Adv. [ M- 1] Informasi lebih lanjut tentang Mall Grand Cakung hubungi 021-46802345 (Ibu Ella/Dora), Marketing 021-46802322 atau 081290067123 (Sugeng). EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016 |

KBN | 65


Info Penting

JADWAL WAKTU SHOLAT DKI JAKARTA

TELEPON PENTING KEPOLISIAN

SEPTEMBER 2016 Tanggal Imsyak Shubuh Terbit 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Dhuha Dzuhur Ashr

Maghrib Isya

04:27 04:37 05:51 06:15 11:55 15:13 17:55 19:04 04:27 04:37 05:51 06:15 11:55 15:13 17:54 19:04 04:27 04:37 05:50 06:14 11:54 15:12 17:54 19:04 04:26 04:36 05:50 06:14 11:54 15:11 17:54 19:04 04:26 04:36 05:49 06:13 11:54 15:11 17:54 19:03 04:25 04:35 05:49 06:13 11:53 15:10 17:54 19:03 04:25 04:35 05:48 06:12 11:53 15:10 17:54 19:03 04:24 04:34 05:48 06:12 11:53 15:09 17:53 19:03 04:24 04:34 05:47 06:11 11:52 15:08 17:53 19:02 04:23 04:33 05:47 06:11 11:52 15:08 17:53 19:02 04:23 04:33 05:46 06:10 11:51 15:07 17:53 19:02 04:22 04:32 05:46 06:10 11:51 15:06 17:53 19:02 04:22 04:32 05:45 06:09 11:51 15:05 17:52 19:02 04:21 04:31 05:45 06:09 11:50 15:05 17:52 19:01 04:21 04:31 05:44 06:08 11:50 15:04 17:52 19:01 04:20 04:30 05:44 06:08 11:50 15:03 17:52 19:01 04:20 04:30 05:43 06:07 11:49 15:02 17:52 19:01 04:19 04:29 05:43 06:07 11:49 15:02 17:51 19:01 04:19 04:29 05:42 06:06 11:49 15:01 17:51 19:00 04:18 04:28 05:41 06:05 11:48 15:00 17:51 19:00 04:18 04:28 05:41 06:05 11:48 14:59 17:51 19:00 04:17 04:27 05:40 06:04 11:48 14:58 17:51 19:00 04:17 04:27 05:40 06:04 11:47 14:58 17:51 19:00 04:16 04:26 05:39 06:03 11:47 14:57 17:50 18:59 04:16 04:26 05:39 06:03 11:46 14:56 17:50 18:59 04:15 04:25 05:38 06:02 11:46 14:55 17:50 18:59 04:15 04:25 05:38 06:02 11:46 14:54 17:50 18:59 04:14 04:24 05:37 06:01 11:45 14:53 17:50 18:59 04:14 04:24 05:37 06:01 11:45 14:52 17:50 18:59 04:13 04:23 05:36 06:00 11:45 14:51 17:49 18:59

OKTOBER 2016

Tanggal Imsyak Shubuh Terbit Dhuha Dzuhur Ashr Maghrib Isya 01 04:13 04:23 05:36 06:00 11:44 14:51 17:49 18:58 02 04:12 04:22 05:35 05:59 11:44 14:50 17:49 18:58 03 04:11 04:21 05:35 05:59 11:44 14:49 17:49 18:58 04 04:11 04:21 05:34 05:58 11:44 14:48 17:49 18:58 05 04:10 04:20 05:34 05:58 11:43 14:47 17:49 18:58 06 04:10 04:20 05:33 05:57 11:43 14:46 17:48 18:58 07 04:09 04:19 05:33 05:57 11:43 14:45 17:48 18:58 08 04:09 04:19 05:33 05:57 11:42 14:44 17:48 18:58 09 04:08 04:18 05:32 05:56 11:42 14:43 17:48 18:58 10 04:08 04:18 05:32 05:56 11:42 14:44 17:48 18:58 11 04:07 04:17 05:31 05:55 11:42 14:45 17:48 18:58 12 04:07 04:17 05:31 05:55 11:41 14:45 17:48 18:58 13 04:06 04:16 05:30 05:54 11:41 14:46 17:48 18:58 14 04:06 04:16 05:30 05:54 11:41 14:46 17:48 18:58 15 04:05 04:15 05:30 05:54 11:41 14:47 17:48 18:58 16 04:05 04:15 05:29 05:53 11:40 14:47 17:48 18:58 17 04:04 04:14 05:29 05:53 11:40 14:48 17:48 18:58 18 04:04 04:14 05:28 05:52 11:40 14:48 17:48 18:58 19 04:03 04:13 05:28 05:52 11:40 14:49 17:48 18:58 20 04:03 04:13 05:28 05:52 11:40 14:49 17:48 18:58 21 04:03 04:13 05:27 05:51 11:39 14:50 17:48 18:58 22 04:02 04:12 05:27 05:51 11:39 14:50 17:48 18:58 23 04:02 04:12 05:27 05:51 11:39 14:50 17:48 18:58 24 04:01 04:11 05:26 05:50 11:39 14:51 17:48 18:59 25 04:01 04:11 05:26 05:50 11:39 14:51 17:48 18:59 26 04:00 04:10 05:26 05:50 11:39 14:52 17:48 18:59 27 04:00 04:10 05:26 05:50 11:39 14:52 17:48 18:59 28 04:00 04:10 05:25 05:49 11:39 14:53 17:48 18:59 29 03:59 04:09 05:25 05:49 11:38 14:53 17:48 18:59 30 03:59 04:09 05:25 05:49 11:38 14:54 17:48 19:00 31 03:59 04:09 05:25 05:49 11:38 14:54 17:48 19:00

66

|

KBN

| EDISI 009 | SEPT.-OKT. 2016

POLDA METRO JAYA (Emergency) 112 Pelayanan Masyarakat 523-4313 Pelayanan Masyarakat 523-4046 Pelayanan Masyarakat 523-4555 Pelayanan Masyarakat 570-7992 Direktorat Pam Obvit 526-4073 Direktorat Lalu Lintas 5708013 Piket Lantas 523-4244 Patroli Jalan Raya (PJR) 8570-4164 TMC 5296-0770 / 527 5090 Yanmas SIM 544-6362 Yanmas STNK 523-4246 STNK Keliling 7088-3322 PATWAL 841-3630 Detasement Provost (Propam) 570-8016 Bidang Humas 570-9250 Derek Polda 523-4540 Piket Polda 523-4555 POLRES JAKUT 4393-1017 4393-1055 POLSEK METRO KOJA 4393-1100 POLSEK METRO PENJARINGAN 669-3773 POLSEK METRO PADEMANGAN 641-5152 POLSEK METRO PULAU SERIBU 440-9465 POLSEK METRO CILINCING 440-4640 Pos Pol KBN Cakung 4494-9212 Pos Pol Marunda 4485-0946 POLSEK METRO TANJUNG PRIOK 4393-1680 POLSEK METRO KELAPA GADING 453-2439 Pos Pol Kelapa Gading Timur 4584-5465 Badan SAR Nasional 115 / 352-1111 Badan SAR Jakarta 550-1111 SATKORLAK BANJIR382-2212 / 081-192-0203 Propinsi DKI JAKARTA 382-3113 / 350-0000 Posko Banjir Jakarta Utara 439-30152 / 439-34751 PEMADAM KEBAKARAN 113 Sudin Jakarta Utara 439-31063

RUMAH SAKIT

RS Cipto Mangunkusumo 391-8301 RSPAD Gatot Subroto 344-1008 RS MMC Kuningan 520-3435 RS Harapan Kita Slipi 568-2424 RS Pertamina Pusat 720-0290 RS Medistra 521-0200 RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso 640-1412 RS Fatmawati 750-1524 RS PondoK Indah 750-2322 RS Puri Cinere 754-5488 RS Husada Mangga Besar 626-0108 RS Pelni Petamburan 548-0608 RS Sumber Waras Grogol 568-2011 RS Graha Medika Kb Jeruk 5369-5666 RS PGI Cikini 314-9669 RS ST Carolus 390-4441 RS Islam Jakarta 424-4208 RSAL. Dr Mintohardjo 570-3081 RS Budi Kemuliaan 384-2828 RS YARSI 424-1859 RS Persahabatan 4786-9335 RS UKI Cawang 809-2317 RS Polri Kramat Jati 809-0559 RS Mitra Keluarga Jatinegara 280-0666 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading 458-52700 RS Mitra Keluarga Kemayoran 654-5555 RS AU Halim PK 472-3402 RS Pasar Rebo 840-0109 RS Atma Jaya Pluit 669-1909 RS Koja 4393-8478 RS Bunda Menteng 319-22005 RS Gading Pluit 452-0201 RS Hermina Podomoro 640-4910 RS Internasional Bintaro 745-5500 RSKO Fatmawati 769-5461 RS Pantai Indah Kapuk 588-0911 RS Pertamina Jaya Achmad Yani 421-1911 RS Pluit 668-4686 RS Tarakan 350-3150 RS Cengkareng 5437-2874

JALAN TOL

SENKOM TOL Cikampek 822-6666 SENKOM TOL Dalam Kota 801-1735 SENKOM TOL Janger 919-9999 SENKOM TOL Jagorawi 917-7777 SENKOM TOL TB Simatupang 920-1111 SENKOM TOL Cipularang 022-2021-666 SENKOM TOL Wiyoto Wiyono 651-8350 SENKOM Jasa Marga 80880123 PJR TOL CIKAMPEK 849-71122 PJR TOL JANGER 591-3648 PJR TOL JAGORAWI 877-93621 ATCS (Gangguan Lampu Lalu Lintas) 384-4022




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.