4 minute read

PROFIL SISWA

Next Article
KATA TRENDING

KATA TRENDING

Dwi Yunita & Labibah Muntas,

Duo Srikandi Pemilik Segudang Prestasi

Advertisement

Siapa sih yang tidak mengenal mereka? Dua perempuan cantik dari kelas 12 IPA 4 ini sukses mencuri perhatian karena segudang prestasi yang telah diraihnya. Keduanya sering dipasangkan dalam satu tim lomba karya tulis ilmiah mewakili SMA BSS hingga tingkat nasional loh. Mau tau kisah inspiratif keduanya? Yuk, kita simak!

Dwi Yunita Puji Lestari atau yang akrab disapa Dwi ini lahir pada 17 Juni 2002 di Pasuruan. Si cantik yang pernah menjabat sebagai bendahara OSIS ini memiliki hobi membaca, memasak, dan menonton film. Banyak pengalaman yang membawanya memiliki segudang prestasi. Salah satu pengalaman menariknya adalah ketika mengikuti lomba essay saat duduk di kelas 10. Dwi bercerita bahwa saat itu ia merasa senang sekali karena ini kali pertamanya mengikuti lomba menulis essay yang diadakan FK UNEJ dan lolos hingga babak final. Namun ada sedikit hambatan saat akan melaksanakan final yaitu terjebak macet sehingga ia tidak dapat mengikuti technical meeting. Tetapi, Dwi bersyukur akhirnya bisa membawa nama SMA BSS menyabet juara 3 dalam kompetisi tersebut. Semenjak saat itu, ia bertekad untuk lebih giat lagi dalam mengikuti lomba kaya tulis lainnya karena pada hakikatnya, setiap orang pasti menginginkan hal yang lebih baik dari sebelumnya. Berkat kegigihannya, Dwi berhasil menyabet berbagai penghargaan, antara lain: • Harapan 1 Pemilihan Duta Batik Jawa Timur tahun 2017 • Juara 2 Lomba Fashion Pasuruan Sparkling tahun 2017 • Juara 3 Esai Biologi Kedokteran SINAPS FK UNEJ tahun 2018 • Juara 1 Lomba Musikalisasi Tingkat Kota Malang tahun 2019 • Juara 2 Prisma 8 FP UB tahun 2019 • Best Paper ISS FTP UB tahun 2019

Selain kerja keras dan tekad kuatnya, keberhasilan Dwi pasti tidak terlepas dari dukungan dan doa dari kedua orang tuanya. Meskipun merantau ke Malang dan jauh dari orang tua, Dwi selalu ingin membuktikan bahwa ia bisa sukses dan dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

Duduk di kelas 12 ini, Dwi merasa harus pintar dalam me-manage waktu, terlebih di masa pandemi seperti sekarang yang mengharuskan untuk tetap produktif walaupun hanya di rumah saja. Caranya dengan pintar-pintar membagi waktu antara belajar, mengerjakan latihan soal dan tugas, family time, mengerjakan lomba karya tulis ilmiah dan pastinya waktu untuk refreshing seperti menonton film/series, membaca novel atau menyalurkan hobi. Terakhir, Dwi berpesan pada teman-teman pembaca untuk selalu semangat dalam setiap kegiatan yang dijalani, hiraukan sesuatu bila dianggap tidak terlalu penting dan stay healthy.

Srikandi berprestasi kedua dari kelas 12 IPA 4 adalah Labibah Muntas. Perempuan cantik yang lahir di Malang pada 11 Desember 2002 ini biasa dipanggil Labibah. Perempuan yang memiliki hobi menonton film dan membaca buku ini pernah bersekolah di SD Bali Public School, SMP CHIS Denpasar dan saat ini sedang menempuh pendidikan di SMA BSS Malang. Labibah mempunyai berbagai pengalaman yang sukses membawanya menyabet berbagai prestasi. Salah satunya ketika ia menjadi peserta dalam STIBA Story Telling Competition tahun 2019. Labibah merasa takut, minder dan kurang persiapan saat mengikutinya, terlebih ini kali pertamanya ia mengikuti lomba story telling. Namun, ketakutan itu terbayar dengan ia berhasil ada di posisi 15 besar dan menjadi juara 1 dalam kompetisi itu. Labibah juga bercerita sebenarnya dari awal masuk SMA sempat tidak terpikir untuk mengikuti banyak lomba, namun dengan berbagai dukungan dari guru, teman, orang tua dan lingkungan sekitar, ia menjadi tertantang dan masih ingin terus mencoba berbagai macam lomba.

Adapun prestasi yang telah dicapai Labibah antara lain:

• Juara 1 STIBA Story Telling Competition 2019 • Juara 2 Prisma 8 FP UB tahun 2019 • Harapan 1 Esai FK UNEJ tahun 2019 • Finalis Indonesian Student Summit 2019 • Top 15 Speech Competition BET 2020 • Finalis World Young Inventors Exhibition (WYIE) tahun 2020 • Kesuksesan Labibah tak lepas dari dukungan dan doa kedua orang tua serta semangat dan tekad kuatnya untuk tetap berjuang. Terlebih lagi di masa pandemi yang mengharuskan siswa tetap produktif walaupun hanya di rumah saja. Labibah harus bisa membagi waktu antara belajar dan mengerjakan tugas, mengerjakan proposal bersama teman satu tim untuk persiapan lomba WYIE 2020 dan waktu untuk refreshing seperti menyalurkan hobi, menonton film, membaca buku atau bermain bersama kucing. Motivasi yang mendorong Labibah untuk tetap semangat belajar adalah dengan menonton video perjalanan seseorang yang diterima masuk PTN yang mereka inginkan dan melihat banyak tawaran beasiswa dari bermacam universitas. Labibah yang memiliki jiwa sosial tinggi ini juga berpesan untuk semua pembaca agar tetap produktif di rumah. Caranya adalah dengan lakukan apa yang kalian suka, coba sesuatu yang baru dan gali sebanyak-banyaknya potensi dalam diri kalian. Ftz.red

Alya Fatimatuzahra

Dokumentasi kegiatan

Dokumentasi Dwi Yunita Dokumentasi Labibah Muntas (sumber instagram pribadi @labibahmuntas)

This article is from: