RIMBAUTAMA
Bangun Sinergi
Kelola Biomassa Jalinan kerja sama perlu dibangun dengan banyak pihak, untuk mencapai target dan tujuan. Begitu pula dalam hal pengelolaan perusahaan. Hal itu juga mendasari langkah Perum Perhutani terus membangun sinergi guna membangun kerja sama strategis dengan banyak pihak. Termasuk dengan sesama BUMN. Bangunan sinergi dengan sesama BUMN itu ditunjukkan Perhutani dan sejumlah BUMN dalam mewujudkan pengelolaan energi alternatif, biomassa. Seperti apa wujud konkretnya?
J
alinan sinergi itu terbentuk di antara PT PLN (Persero), Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), dan Perum Perhutani. Ketiga BUMN tersebut bersinergi guna membangun kerja sama strategis dalam memastikan penyediaan pasokan biomassa untuk mendukung pelaksanaan co-firing di 52 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Penegasan tentang terbentuknya jalinan sinergi itu terwujud dengan penandatanganan Head of
18 DUTA Rimba
Agreement (HoA) antara PT PLN (Persero) dengan Perum Perhutani dan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Jumat, 16 Juli 2021. Sinergi terkait energi biomassa di antara tiga BUMN tersebut sudah mulai terjalin sejak awal tahun ini. Bermula dari Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Januari 2021, kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara PLN dengan Perum Perhutani dan Holding Perkebunan Nusantara
PTPN III (Persero) dalam penyediaan biomassa dan pengembangan industri biomassa untuk cofiring PLTU batu bara, yang ditandatangani pada 16 Juli 2021 itu. Penandatanganan HoA tersebut dilakukan secara daring. Penandatanganan HoA dilaksanakan oleh Direktur Utama PT PLN, Zulkifli Zaini; Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani; dan Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro. Sejumlah tokoh turut menyaksikan penandatanganan
NO. 91 • TH. 15 • JULI - AGUSTUS • 2021