7 minute read

Aksi Nyata di Pertambahan Usia • Perhutani Gelar Gerakan Bersih Ramadhan

Aksi Nyata

di Pertambahan Usia

Advertisement

Bulan Maret selalu menjadi bulan yang istimewa buat Perum Perhutani. Selain karena di bulan itu Perhutani genap bertambah usia (29 Maret), di bulan Maret juga Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup berulang tahun. Hari Ulang Tahun yang disebut juga Hari Bakti Rimbawan itu juga diperingati Perum Perhutani sebagai BUMN di bidang kehutanan. Maka, dalam rangka memeringati Hari Bakti Rimbawan itu, rangkaian kegiatan juga diadakan oleh KPH-KPH di wilayah kerja masing-masing. Di antaranya adalah kegiatan penanaman pohon yang diadakan bersama para pemangku kepentingan setempat.

Ketika Republik Indonesia baru merdeka, pemerintah tidak memiliki kementerian khusus yang mengawasi sektor kehutanan. Sektor kehutanan saat itu masih berada di bawah

Departemen Pertanian. Kementerian

Kehutanan diresmikan pada 16 Maret 1983. Di tahun-tahun berikutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai

Hari Bakti Rimbawan. Kementerian Kehutanan yang kini berubah nama menjadi Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan tetap memeringati hari istimewa itu setiap tanggal 16 Maret dengan menggelar apel. Sedangkan Perum

Perhutani sebagai BUMN di bidang kehutanan memeringati Hari Bakti

Rimbawan itu dengan melakukan penanaman pohon bersama para pemangku kepentingan di sejumlah daerah.

Aktivitas tanam bersama itu antara lain terlihat di Kabupaten Serang, Banten. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, Kepala Desa Talaga Warna, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karya Bakti 1, dan masyarakat sekitar hutan, melakukan penanaman bersama, Jumat, 18 Maret 2022.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeringati Hari Bakti Rimbawan ke-39 tahun 2022 itu berlangsung di Petak 13, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciomas, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Serang, KPH Banten. Secara administratif, kawasan itu termasuk wilayah Desa Talaga Warna, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Pohon-pohon yang ditanam di hari itu adalah jenis Eucalyptus, Mangga, dan Durian. Jumlahnya 600 pohon. Administratur Perhutani KPH Banten, Sukidi, beserta jajaran, hadir di kegiatan itu. Turut hadir, Asper/KBKPH Serang beserta jajaran, Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas LHK Provinsi Banten, Iwan Hermawan; Kepala Desa Talaga Warna, Tubagus Faoji; Ketua LMDH Karya Bakti 1, Mad’hadi; dan masyarakat sekitar.

Menurut Sukidi, Peringatan Hari Bakti Rimbawan Ke-39 Tahun 2022 ini mengangkat tema “Rimbawan Menjaga Lingkungan, Mendukung Suksesnya Presidensi G-20 Indonesia”. Tema itu menunjukkan kesungguhan insan-insan Perhutani untuk turut serta mendukung presidensi Indonesia dalam G20 tahun 2022.

“Sesuai arahan Menteri LHK dalam sambutan Peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2022, tema

Foto: Heri Juhaeri/Kompersh KPH Banten

ini mengandung makna evaluasi kita sebagai rimbawan sekaligus komitmen untuk memberikan kontribusi dalam mendukung suksesnya presidensi Indonesia dalam G-20 tahun 2022,” jelasnya.

Sementara itu, Iwan Hermawan yang hadir mewakili Kadis LHK Provinsi Banten menyampaikan, pada Peringatan Hari Bakti Rimbawan ini kegiatan penanaman bersama menjadi agenda penting. Sebab, hal itu merupakan bentuk sinergitas yang sudah terjalin antara DLHK Provinsi Banten dan Perhutani KPH Banten, yang bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, khususnya yang berada di kawasan hutan Provinsi Banten.

“LMDH pun siap berkomitmen untuk mendukung program Perhutani dalam menjaga dan melestarikan hutan,” tambah Ketua LMDH Karya Bakti 1, Mad’hadi.

Tanam Pohon di Nganjuk

Tanam pohon dalam rangka memeringati Hari Bakti Rimbawan ke-39 Tahun 2022 juga diadakan oleh Perhutani KPH Nganjuk. Pada Rabu, 16 Maret 2022, Perhutani KPH Nganjuk melakukan penanaman bibit pohon buah-buahan dan tanaman kehutanan sebanyak 1.000 plances. Lokasinya di areal Dusun Bulu, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Wakil Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Agus Suharya, hadir di acara itu. Mewakili Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Agus di kesempatan itu menyampaikan, kegiatan penanaman bersama ini bertujuan untuk menghijaukan lingkungan dengan tanamantanaman yang bisa menyerap air sebagai sumber cadangan air. Selain itu, juga untuk menjaga kualitas lingkungan menjadi lebih baik.

“Kami bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten

Foto: Muhadi Rejoso/Kompersh KPH Nganjuk

Wakil Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Agus Suharya, hadir di acara itu. Mewakili Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Agus di kesempatan itu menyampaikan, kegiatan penanaman bersama ini bertujuan untuk menghijaukan lingkungan dengan tanamantanaman yang bisa menyerap air sebagai sumber cadangan air. Selain itu, juga untuk menjaga kualitas lingkungan menjadi lebih baik.

Foto: R. Tomi Suryaman/Kompersh KPH Sumedang

Nganjuk, bersinergi untuk menjaga lingkungan, termasuk juga dengan semua pihak terkait,” ujarnya.

Selain Wakil Administratur Perhutani KPH Nganjuk Agus Suharya, acara itu juga dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutana (LHK), Tri Wahju Kuntjoro; Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten Nganjuk, Endang Handayani; Forkopimcam Kecamatan Sawahan, Pemerintahan Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, dan Lembaga Masyrakat Desa Hutan (LMDH) Tunas Harapan Desa Margopatut. Di kesempatan itu, Kepala CDK Kabupaten Nganjuk, Endang Handayani, menyampaikan, pihaknya bersama Perhutani Nganjuk berkomitmen untuk terus melestarikan hutan dan lingkungan, sehinga bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Di Sumedang Tanam Pohon

Kegiatan serupa juga dilakukan Perhutani KPH Sumedang bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Padasari. Mereka melaksanakan kegiatan penanaman pohon jenis pinus, Rabu, 16 Maret 2022. Selain Adminstratur/KKPH Sumedang, Hery Darmawan, beserta jajarannya, hadir pula di kesempatan itu Asper/KBKPH Tampomas, Nana, dan Ketua LMDH Padasari, Royadi, beserta anggota.

Kegiatan dalam rangka Hari Bakti Rimbawan ke-39 Tahun 2022 itu bertempat di Petak 14G, RPH Tanjungkerta, BKPH Tampomas, KPH Sumedang. Kawasan itu secara administratif termasuk wilayah administratif Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Administratur/KKPH Sumedang, Hery Darmawan, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir dengan semangat dan peduli akan kelestarian hutan. Sehingga, acara penanaman pohon dalam rangka Peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2022 dapat berjalan dengan baik.

Sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hari Bakti Rimbawan tahun ini bertema “Rimbawan Menjaga Lingkungan, Mendukung Suksesnya Presidensi G-20 Indonesia”. Maka, Hery Darmawan pun mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan tersebut.

“Dengan melaksanakan kegiatan ini, dapat menjadi salah satu bentuk perwujudan upaya menjaga kelestarian lingkungan yang berkelelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Padasari, Royadi, mengucapkan Selamat Hari Bakti Rimbawan yang ke-39. “Dengan adanya kegiatan ini, semoga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan alam. Dan

Hery Darmawan, Adminstratur/KKPH Sumedang mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan penanaman pohon pinus tersebut yang sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hari Bakti Rimbawan tahun ini. “Dengan melaksanakan kegiatan ini, dapat menjadi salah satu bentuk perwujudan upaya menjaga kelestarian lingkungan yang berkelelanjutan,” ujarnya.

LMDH selalu siap untuk mendukung Perhutani dalam memelihara dan menjaga lingkungan,” katanya.

Pelestarian Mata Air di Magetan

Di Magetan, Perhutani KPH Lawu Ds menghadiri Peringatan Hari Bakti Rimbawan Ke-39 yang digelar Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Madiun bersama Bupati Magetan. Kegiatannya berwujud gerakan pelestarian sumber mata air di Sendang Widorokandang, Desa Mategal, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kegiatan tersebut diadakan pada Selasa, 22 Maret 2022.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan, Saif Muchlissun, beserta jajaran; Perwakilan Balai Pengelolaan Daerah Aliran SungaiHutan Lindung (BPDASHL) Solo, Sarmo; Bupati Magetan, Suprawoto; Seketaris Daerah Magetan, Hergunadi; Kapolres Magetan, AKBP Yakhob Silvana Delareska; Kepala CDK Wilayah Madiun, Didik Susanto, beserta jajaran; Camat Parang, Yatmono Tri Handayana; Danramil Tipe B 0804/04 Parang, Kapten inf Deni; Kapolsek Parang, AKP Hari Joko; Kepala Desa Mategal, Sugiono; Forkopimca Kecamatan Parang dan Toga tomas Desa Mategal, dan Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Loesy Triana, beserta jajarannya.

Di kesempatan itu, Bupati Magetan, Suprawoto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti Apel Hari Bakti Rimbawan ke-39. Ia menyebut, di hari itu mereka sekaligus juga memeringati Hari Hutan Internasional Tahun 2022.

“Kita sebagai saksi bahwa semasa kecil kita sumber mata air sangat banyak dan di musim kemarau tidak pernah mengalami kekurangan air. Kita juga sebagai saksi, sampai dengan hari ini sumber mata air debitnya sangat kecil, bahkan sumber mata airnya mati,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu faktor penyebabnya adalah bertambahnya penduduk serta tingkat kebutuhan manusia yang semakin tinggi, sehinga akan berpengaruh terhadap kelestarian sumber mata air. Maka, ia pun mengajak kita semua untuk terus giat menanam pohon. Tujuannya adalah untuk meninggalkan sumber mata air buat anak cucu kita.

“Jangan meninggalkan air mata buat mereka di masa yang akan datang. Tinggalkan sumber mata air buat anak cucu. Kami berharap, Sendang Widoro Kandang Mategal ini tetap lestari dan mari menjaga sumber mata air agar bermanfaat bagi lingkungan. Semoga pohon beringin dan jambu air yang kita tanam ini bisa bermanfaat bagi lingkungan dan ke depan bisa menyimpan air untuk kehidupan yang lebih layak sehingga masyarakat bisa lebih baik,” tegas Bupati Magetan.

Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Loesy Triana, mengucapkan Selamat Hari Bakti Rimbawan Ke-39 dan Hari Hutan Internasional yang ditandai dengan kegiatan penanaman untuk pelestarian sumber mata air. “Kami berharap, dengan penanaman tersebut dapat terjaga debit air untuk memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan setempat,” katanya.

Dengan wujud kebersamaan antara instansi dan masyarakat, kegiatan penanaman seperti ini semoga terus terlaksana, sehingga sumber mata air Sendang Widoro Kandang dapat bertahan dan lestari. Sehingga akhirnya sendang tersebut bermanfaat bagi masyarakat. • DR/Btn/

HJ/Ngj/Mhd/Smd/Tm/Lwuds/Eko

Foto: Eko Santoso/Kompersh KPH Lawu DS

This article is from: