RIMBAUTAMA
Aksi Nyata
di Pertambahan Usia Bulan Maret selalu menjadi bulan yang istimewa buat Perum Perhutani. Selain karena di bulan itu Perhutani genap bertambah usia (29 Maret), di bulan Maret juga Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup berulang tahun. Hari Ulang Tahun yang disebut juga Hari Bakti Rimbawan itu juga diperingati Perum Perhutani sebagai BUMN di bidang kehutanan. Maka, dalam rangka memeringati Hari Bakti Rimbawan itu, rangkaian kegiatan juga diadakan oleh KPH-KPH di wilayah kerja masing-masing. Di antaranya adalah kegiatan penanaman pohon yang diadakan bersama para pemangku kepentingan setempat.
K
etika Republik Indonesia baru merdeka, pemerintah tidak memiliki kementerian khusus yang mengawasi sektor kehutanan. Sektor kehutanan saat itu masih berada di bawah Departemen Pertanian. Kementerian Kehutanan diresmikan pada 16 Maret 1983. Di tahun-tahun berikutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bakti Rimbawan. Kementerian Kehutanan yang kini berubah nama menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tetap memeringati hari istimewa itu setiap tanggal 16 Maret dengan menggelar apel. Sedangkan Perum Perhutani sebagai BUMN di bidang kehutanan memeringati Hari Bakti Rimbawan itu dengan melakukan penanaman pohon bersama para pemangku kepentingan di sejumlah daerah.
18 DUTA Rimba
Aktivitas tanam bersama itu antara lain terlihat di Kabupaten Serang, Banten. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, Kepala Desa Talaga Warna, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Karya Bakti 1, dan masyarakat sekitar hutan, melakukan penanaman bersama, Jumat, 18 Maret 2022. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeringati Hari Bakti Rimbawan ke-39 tahun 2022 itu berlangsung di Petak 13, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciomas, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Serang, KPH Banten. Secara administratif, kawasan itu termasuk wilayah Desa Talaga Warna, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Pohon-pohon yang ditanam di hari itu adalah jenis Eucalyptus,
Mangga, dan Durian. Jumlahnya 600 pohon. Administratur Perhutani KPH Banten, Sukidi, beserta jajaran, hadir di kegiatan itu. Turut hadir, Asper/KBKPH Serang beserta jajaran, Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas LHK Provinsi Banten, Iwan Hermawan; Kepala Desa Talaga Warna, Tubagus Faoji; Ketua LMDH Karya Bakti 1, Mad’hadi; dan masyarakat sekitar. Menurut Sukidi, Peringatan Hari Bakti Rimbawan Ke-39 Tahun 2022 ini mengangkat tema “Rimbawan Menjaga Lingkungan, Mendukung Suksesnya Presidensi G-20 Indonesia”. Tema itu menunjukkan kesungguhan insan-insan Perhutani untuk turut serta mendukung presidensi Indonesia dalam G20 tahun 2022. “Sesuai arahan Menteri LHK dalam sambutan Peringatan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2022, tema
NO. 95 • TH. 16 • MARET - APRIL • 2022