8 minute read
Menggali Makna “Rahmatan lil Alamin”
Menggali Makna
Advertisement
Foto: Kompersh KPH Kendal
Umat Islam di seluruh dunia yakin bahwa kehadiran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw merupakan rahmat bagi semesta alam. Di dalam terminologi agama, hal itu disebut “Rahmatan lil Alamin”. Dan selama hidup, manusia perlu memelajari dan mengaji kandungan ayat-ayat Allah SWT, agar tidak tersesat. Ayat-ayat Allah SWT ada yang tertulis dan tidak tertulis. Yang tertulis terdapat di kitab suci Al Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad saw. Nah, dalam rangka menebarkan minat dan memudahkan memelajari dan mengaji ayat-ayat Allah SWT itulah, Perhutani menggelar kegiatan Pemberian Mushaf Al Qur’an di beberapa tempat. Hal tersebut sekaligus juga sebagai upaya menggali makna “Rahmatan lil Alamin” itu.
Salah satu kegiatan pembagian mushaf kitab suci Al Qur’an itu dilakukan Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kendal. Insan-insan Perhutani KPH Kendal membagikan kitab suci Al Qur’an ke beberapa masjid yang berada di desa sekitar hutan di wilayah KPH Kendal. Kegiatan itu berlangsung tanggal 20 Mei 2022.
Secara harafiah, mushaf berarti “naskah terikat antara dua papan”. Mushaf mengacu kepada koleksi “sahifah” yang merupakan bentuk tunggal untuk “halaman”. Sekarang Al Qur’an biasanya disebut “mushaf”, mungkin merujuk kepada “kumpulan”-nya setelah ia tersebar. Al Qur’an adalah mushaf (kitab), tetapi setiap mushaf (kitab) belum tentu Al Qur’an.
Di hari itu, Perhutani KPH Kendal membagikan Al Qur’an kepada enam Masjid. Yaitu Masjid Al Hikmah di Dukuh Tanjung, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, yang termasuk wilayah hutan RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Tanjung, BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kalibodri; Mushola Jami’ul Huda di Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, yang masuk wilayah RPH Pongangan, BKPH Kalibodri; Masjid Al Hikmah di Desa Kedungsuren, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, yang termasuk wilayah hutan RPH Kedungpucung, BKPH Mangkang; Masjid Darussalam di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, yang masuk wilayah Hutan RPH Darupono, BKPH Boja; Masjid Al Muttaqin di Desa Jeruk Giling, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, yang masuk wilayah hutan RPH Darupono, BKPH Boja; dan Masjid Nurul Ikhsan di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Mangkang, Kota Semarang, yang masuk wilayah hutan RPH Mangkang, BKPH Mangkang. Masing–masing mendapat lima Al Qur’an.
Tim dari kantor Perhutani KPH Kendal yang dipimpin oleh Kepala Seksi Madya Perencanaan SDH dan Pengembangan Bisnis KPH Kendal, Angkin Windiyasretno, menyerahkan langsung kitab suci Al Qur’an tersebut. Di masingmasing masjid, Al Qur’an hadiah dari KPH Kendal itu langsung diterima oleh pengurus masjid dan ketua kelompok pengajian. Di masingmasing masjid, melalui Angkin Windiyasretno, Administratur Utama / Kepala KPH Kendal, Widodo Budi Santoso, menyampaikan, bantuan Al Qur’an itu adalah wujud kepedulian Perhutani kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Semoga bantuan kitab suci Al Qur’an ini dapat menambah minat baca Al Qur’an bagi masyarakat di sekitar hutan, dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari–hari, termasuk menjaga kelangsungan hutan agar tetap lestari,” pesan Widodo.
Salah satu penerima bantuan tersebut, Rusdi, di kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Kendal. “Kami akan memanfaatkan bantuan ini untuk dibaca, sehingga dapat menambah
Foto: Kompersh KPH Sukabumi
keimanan serta ketaqwaan warga sekitar hutan. Dan semoga kesadaran untuk menjaga hutan akan semakin tumbuh,“ ucap Rusdi.
Rumah Belajar Qur’an
Dua hari kemudian, Perhutani KPH Sukabumi juga menyerahkan bantuan Al Qur’an. Pada Minggu, 22 Mei 2022, mereka menyerahkan bantuan Al Qur’an itu kepada Rumah Belajar Qur’an, “Mutiara Ummat”. Rumah Belajar Qur’an tersebut berlokasi di Perum Bumi Tando Pratama, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Wakil Administratur Wilayah Barat Perhutani KPH Sukabumi, Suwandi, mewakili Administratur KPH Sukabumi, Asep Setiawan, menyerahkan bantuan Al Qur’an tersebut kepada perwakilan dari Rumah Belajar Qur’an “Mutiara Ummat”, Yuni Anggela. Kepala Seksi Madya Pembinaan SDH dan Perhutanan Sosial KPH Sukabumi, Oih Sowijaya, serta Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan, Chendra Eka Permana, beserta jajaran, hadir dan menyaksikan penyerahan Al Qur’an tersebut.
Melalui Suwandi, Administratur Perhutani KPH Sukabumi menyampaikan, penyerahan Al Qur’an itu merupakan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perhutani untuk sarana ibadah di lingkungan sekitarnya. “Perhutani turut berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan keagamaan dengan memberikan bantuan Al-Qur’an, sehingga mampu mengembangkan kemampuan anak dalam membaca, menulis, menghafalkan, serta mengamalkannya,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Rumah Belajar Qur’an, “Mutiara Ummat”, Yuni Anggela, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang sudah memberikan bantuan Al Qur’an tersebut. “Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa menjadi berkah untuk Perhutani, dan Al Qur’an ini bisa menjadi penyemangat untuk anak didik kami agar lebih sering membaca Al Qur’an dan mengamalkannya,” ucapnya.
Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa menjadi berkah untuk Perhutani, dan Al Qur’an ini bisa menjadi penyemangat untuk anak didik kami agar lebih sering membaca Al Qur’an dan mengamalkannya,” ucap perwakilan dari Rumah Belajar Qur’an, “Mutiara Ummat”, Yuni Anggela.
Masjid Al Marsam di Parengan
Kegiatan yang sama juga dilakukan di Parengan. Jumat, 13 Mei 2022, Perhutani KPH Parengan memberikan bantuan lima Al Qur’an non terjemahan kepada
Masjid Al Marsam, yang berada di Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan. Penyerahan mushaf Al Qur’an tersebut dilakukan oleh Kepala Seksi Madya Binhut Kemitraan Produktif (KP) Perhutani KPH Parengan, Didik Burhanudin, kepada takmir Masjid Al Marsam, Ahmadi. Kepala Desa Parangbatu dan Ketua LMDH Jati Asri hadir menyaksikan penyerahan bantuan tersebut.
Di kesempatan itu, mewakili Administratur Perhutani KPH Parengan, Didik Burhanudin mengatakan, penyerahan Al Qur’an itu merupakan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perhutani untuk sarana ibadah di lingkungan sekitarnya. Dan hal itu merupakan kontribusi Perhutani dalam meningkatkan mutu pendidikan keagamaan. Harapannya, bantuan itu akan membantu anak-anak mengembangkan kemampuan dalam membaca, menulis, menghafalkan, serta mengamalkan Al Qur’an.
Menanggapi hal itu, Ketua Takmir Masjid Al Marsam, Ahmadi, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang sudah memberikan bantuan Al Qur’an. “Semoga bantuan ini menjadikan berkah untuk Perhutani,” katanya.
Kepala Seksi Madya Binhut Kemitraan Produktif (KP) Perhutani KPH Parengan, Didik Burhanudin mengatakan, penyerahan Al Qur’an itu merupakan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perhutani untuk sarana ibadah di lingkungan sekitarnya. Dan hal itu merupakan kontribusi Perhutani dalam meningkatkan mutu pendidikan keagamaan.
Foto: Kompersh KPH Parengan
Tiga Pesantren di Purwodadi
Perhutani KPH Purwodadi juga menggelar kegiatan serupa. Pada Kamis, 28 April 2022, mereka menyerahkan bantuan Al Qur’an untuk sarana belajar agama Islam kepada 3 Pondok Pesantren di Kabupaten Grobogan – Purwodadi. Didampingi Wakil Administratur; Kepala Seksi (Kasi) Keuangan, SDM, Umum dan IT; serta Kasi Pembinaan SDH dan Perhutanan Sosial; Administratur Perhutani KPH Purwodadi menyerahkan bantuan tersebut kepada Pengasuh tiga pondok pesantren tersebut.
Ketiga pondok pesantren itu adalah Pondok Pesantren Darussalam yang berada di Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari; Pondok Pesantren Miftahussibyan di Dukuh Gesing, Desa Kunden, Kecamatan Wirosari; dan Pondok Pesantren Almazaza di Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan. Masing-masing Pondok Pesantren itu menerima 10 mushaf Al Qur’an.
Di dalam keterangannya, Administratur Perhutani KPH Purwodadi, Dian Rakhmawati,
Foto: Kompersh KPH Parengan
Di dalam keterangannya, Administratur Perhutani KPH Purwodadi, Dian Rakhmawati, mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam peningkatan mutu pendidikan keagamaan serta komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta program gerakan Bersih (Memberi dan Mengasihi) Kementerian BUMN.
mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam peningkatan mutu pendidikan keagamaan serta komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta program gerakan Bersih (Memberi dan Mengasihi) Kementerian BUMN. Dian juga menyampaikan harapan, semoga bantuan itu bermanfaat dan membawa kebaikan bagi semua orang. Hal itu merupakan bentuk kontribusi Perhutani dalam meningkatkan mutu pendidikan keagamaan. Diharapkan, bantuan itu bisa mengembangkan kemampuan anak-anak dalam membaca, menulis, menghafalkan, serta mengamalkan kandungan Al-Qur’an yang dapat membentuk pribadi akhlakul karimah.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahussibyan, K.H. Abdurahman, menyampaikan rasa terima kasih kepada Perum Perhutani atas kepeduliannya dengan memberikan Al Qur’an kepada Pondok Pesantren yang ia pimpin. “Barokahnya memberi, semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi segenap karyawan Perhutani dari kebatilan,” tuturnya.
Pondok Yatim di Indramayu
Di Indramayu, kegiatan yang sama diselenggarakan pada Rabu, 22 Juni 2022. Di hari itu, Perhutani KPH Indramayu menyerahkan bantuan mushaf Al Qur’an kepada Yayasan Pondok Yatim, yang berlokasi di Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penyerahan bantuan mushaf Al Qur’an tersebut dilakukan langsung oleh Administratur Perhutani KPH Indramayu, Asep Saepudin, kepada Ketua Yayasan Pondok Yatim, Warnoto, disaksikan Wakil Administratur KPH Indramayu, Ridwan Nur Anwar, beserta jajaran.
Di kesempatan itu, Asep Saepudin menyatakan, bantuan Al Qur’an itu merupakan wujud dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perhutani kepada masyarakat untuk sarana ibadah di lingkungannya. Sedangkan Warnoto mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang sudah memberikan bantuan AlQur’an tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa menjadi berkah untuk Perhutani dan bantuan Al Qur’an ini bisa menjadi penyemangat untuk anak Yatim kami agar lebih sering membaca dan mengamalkannya,” pungkasnya.
Rahmatan lil Alamin
Apa yang dilakukan Perhutani tersebut sejatinya merupakan salah satu upaya untuk menggali makna Rahmatan lil Alamin. Artinya, penyerahan bantuan berupa mushaf Al Qur’an tersebut adalah bagian dari syiar agama, bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT sebagai rahmat bagi seluruh alam. Di dalam Al Qur’an surat Al Anbiya ayat 107, Allah SWT berfirman, “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”
Secara bahasa, Islam berarti damai, keamanan, kenyamanan, dan perlindungan. Sedangkan secara agama, Islam adalah manifestasi dari damai. Di dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang Muslim itu adalah orang yang orang-orang Muslim lainnya merasa aman dari (kejahatan) lisan dan tangannya.”
Hadits riwayat Bukhari yang lain berbunyi, “Seseorang bertanya kepada Nabi, apakah (amalan-amalan) yang baik di dalam Islam? Nabi menjawab: engkau memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan kepada orang yang engkau tidak kenal.”
Selain itu, dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seorang muslim itu adalah orang yang manusia lainnya merasa aman atas (kejahatan) lisan dan tangannya dan orang mukmin adalah orang yang manusia lainnya merasa aman atas darah (jiwa) dan harta mereka.”
Tiga hadits tersebut menunjukkan bahwa Islam sebagai agama secara normatif memastikan terwujudnya kedamaian dan keselamatan seluruh umat manusia. Dan orang muslim tidak lain adalah mereka yang mewujudkan nilai-nilai luhur Islam tersebut. Adapun Islam rahmatan lil alamin terdiri dari dua kata, yaitu rahmat yang berarti kasih sayang, dan lil alamin yang berarti seluruh alam. Rahmatan lil Alamin disebutkan dalam Qur’an surat Al Anbiya.
Menurut Ath-Thabari, yang paling benar adalah [rahmat] bagi orang beriman maka sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepadanya dan memasukkan keimanan ke dalam dirinya dan memasukkannya ke dalam surga dengan mengerjakan amal yang diperintahkan Allah. Sederhananya, maksud Islam rahmatan lil alamin adalah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. • DR/Knd/myk/
Foto: Saeful Hakim/Kompersh KPH Indramayu
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa menjadi berkah untuk Perhutani dan bantuan Al Qur’an ini bisa menjadi penyemangat untuk anak Yatim kami agar lebih sering membaca dan mengamalkannya,” pungkas Administratur Perhutani KPH Indramayu, Asep Saepudin.
Prg/Ags/Pwd/EP/Idr/SH