4 minute read

• Ribuan Paket Sembako Murah dari Perhutani di Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN 2022

Foto: Ardya Setya/Kompersh Kanpus

Ribuan Paket Sembako Murah dari Perhutani

Advertisement

di Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN 2022

Berjangkitnya Covid-19 masih menyisakan banyak persoalan di masyarakat Indonesia. Khususnya terkait kondisi ekonomi masyarakat. Selama dua tahun, Covid-19 tak urung telah memukul kemampuan ekonomi mayoritas masyarakat Indonesia. Menyikapi hal itu, pemerintah terus melakukan upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar Pasar Rakyat dan Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2022 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Sebagai BUMN, Perhutani turut berperan dalam penyelenggaraan pasar rakyat tersebut.

Perum Perhutani sukses menggelar Pasar Rakyat dan Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) Tahun 2022,

Sabtu, 18 Juni 2022. Ajang yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN itu diselenggarakan di Lapangan Bandar

Udara Pondok Cabe, Tangerang

Selatan, Banten. Kesuksesan itu adalah karena Perhutani bersama PT

Hutama Karya (HK), dan Perum

Bulog menjadi penyedia paket aembako di kegiatan tersebut. Di dalam kegiatan yang diadakan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak wabah pandemi Covid-19 ini, Perhutani berkolaborasi bersama PT Hutama

Karya (HK) dan Perum Bulog

sebagai penyedia paket sembako. Mereka menyiapkan 4.000 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir. Paket Sembako tersebut dibanderol dengan harga Rp 65.000 per paket.

Sejumlah pemangku kepentingan hadir dalam acara tersebut. Di antaranya adalah Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga; Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten, Sukidi; VP Corporate Communication (CorComm) PT Hutama Karya, Intan Zania; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan, Warman Syanudin; perwakilan Mitra Binaan BUMN, serta tamu undangan lainnya. Tentu saja, pelaksanaan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pada pukul 14.00 WIB, Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN tersebut dibuka Satu persatu warga dilayani untuk menukarkan kupon sembako sambil menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ya, sebelumnya telah dilakukan pembagian kupon. Para pembawa kupon itu dapat datang dan membeli paket sembako dengan harga murah.

Di dalam sambutannya di acara itu, Walikota Tangerang Selatan melalui Warman Syanudin menyampaikan, kenaikan harga sembako (sembilan bahan makanan pokok) yang signifikan telah membuat masyarakat kecil kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, pihaknya melalui Dinas Koperasi dan UMKM lantas menjalin silaturahmi antara Pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha di Tangerang Selatan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat itu.

“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Tangerang Selatan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Kami juga berterima kasih kepada Kementerian BUMN, karena telah memilih Kota Tangerang Selatan sebagai lokasi acara Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN. Semoga dapat berlanjut untuk tahun berikutnya,” katanya.

Program Mekaar

Di kesempatan yang sama, Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang sebelumnya terkena dampak karena adanya wabah pandemi Covid-19. Arya juga mengungkapkan, pihaknya telah berdialog bersama ibu-ibu prasejahtera yang telah mendapatkan pendanaan dan permodalan tanpa jaminan. Pemberian pendanaan dan permodalan tanpa jaminan itu dilakukan melalui program Mekaar. Masing-masing menerima sebesar 2 juta Rupiah – 9 juta Rupiah melalui BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pihaknya juga melakukan pemantauan untuk mengetahui apakah program tersebut berjalan sesuai harapan atau tidak.

“Program Mekaar ini telah diberikan kepada 22.000 ibu-ibu prasejahtera di Kota Tangerang Selatan, dan ke depannya akan dinaikkan 2 kali lipat dalam 1-2 tahun, untuk diberikan pelatihan bisnis dan permodalan, agar lebih membantu lagi. Selain itu, kita juga mengundang pelaku UMKM untuk berdialog, sehingga dapat membantu mengoordinasikan program BUMN untuk pelaku UMKM, khususnya yang ada di sini,” terangnya.

Mekaar merupakan program PT PNM yang dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat prasejahtera, khususnya kalangan perempuan. Awalnya, seiring perkembangan usaha, di tahun 2016 PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro, melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.

Sementara itu, salah satu warga Pisangan yang juga mengikuti Pasar Rakyat, Nana, mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan pasar rakyat itu. Sebab, dengan adaya Pasar Rakyat ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia juga berharap, acara tersebut dapat secara rutin digelar, baik sebulan sekali atau 6 bulan sekali.

Sumbangsih Bagi Masyarakat

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Perum Perhutani, Asep Dedi Mulyadi, di tempat terpisah mengatakan, partisipasi Perhutani dalam kegiatan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN tersebut merupakan salah satu bentuk sumbangsih bagi masyarakat, utamanya di masa pandemi. Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih atas ketertiban dan antusiasme masyarakat yang sangat besar, terutama dengan tertib mengikuti arahan panitia acara selama kegiatan berlangsung.

“Terima kasih kepada masyarakat sekitar Bandar Udara Pondok Cabe atas antusiasme yang begitu besar. Ini terlihat bahwa acara yang dibuka pada pukul 14.00 WIB tetapi sejak pagi masyarakat sekitar sudah berbondong-bondong datang ke lokasi acara. Perhutani berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai sinergi dan kolaborasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas lagi,” tutur

Asep. • DR/PR/2022-VI-11

This article is from: