5 minute read

• Jalin Kerja Sama Promosi dan Penjualan Produk Wisata

Jalin Kerja Sama Promosi dan Penjualan Produk Wisata

Masih dalam bingkai menjalin sinergi BUMN, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ekowisata Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama kemitraan promosi dan penjualan produk wisata dengan PT Kereta Api Pariwisata. Jalinan sinergi antar BUMN tersebut dalam meningkatkan kualitas pelayanan di sektor pariwisata serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan kepariwisataan Indonesia. Diharapkan, jalinan kerja sama itu akan mendukung peningkatan kegiatan pemasaran budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Advertisement

Jalinan Sinergi BUMN terus dirangkai. Di dalam rangka menguatkan Sinergi BUMN itu pula, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ekowisata Perum Perhutani Wilayah Jawa Timur melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama kemitraan di bidang promosi dan penjualan produk wisata dengan PT Kereta Api Pariwisata. Penandatanganan naskah kerja sama tersebut dilakukan di Kantor Graha Perum Perhutani Jawa Timur di Surabaya, Jumat, 10 Juni 2022.

Di kesempatan itu, General Manager KBM (Kesatuan Bisnis Mandiri) Ekowisata Perum Perhutani Wilayah Jawa Timur, Bertus Sudarmeidi, mengatakan, keseluruhan sinergi, kolaborasi, koordinasi, dan kemitraan ini diharapkan dapat menggali potensi yang dimiliki dengan tetap memerhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan, saling menguntungkan, dan untuk meningkatkan pelayanan di sektor kepariwisataan. Bertus juga berharap, semoga dengan jalinan kerja sama ini dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan kepariwisataan Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi serta berterima kasih kepada PT Kereta Api Pariwisata atas kerja sama dalam mendukung peningkatan kegiatan pemasaran budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” ujar Berthus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, Hendy Helmy, mengatakan, perjanjian kerja sama ini sebagai landasan untuk melakukan sinergi, kolaborasi, koordinasi, dan kemitraan. “Semoga kerja sama ini menghasilkan manfaat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam penyelenggaraan kegiatan budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, dan transportasi kereta wisata serta pendukungnya,

Foto: Djel Mohammad/Kompersh Divre Jatim

dengan menjalin, memanfaatkan, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki, serta untuk mendukung program pemerintah di bidang pariwisata,” katanya.

Anak Perusahaan PT KAI

Di kesempatan itu, Hendy mengisahkan, PT Kereta Api Pariwisata berdiri sejak tahun 2009. PT Kereta Api Pariwisata merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) yang salah satu lini usahanya bergerak dalam bidang pariwisata berbasis kereta api. Sebagai pelopor pariwisata berbasis kereta api, lanjut Hendy, KAI Wisata memiliki beberapa unit usaha yang terus berkembang, di antaranya kereta wisata.

“Selain itu, ada Hotel Transit Suite Stasiun Gambir, pengurusan dokumen perjalanan, tiket KA, pesawat dan voucher hotel, lounge anggrek Stasiun Yogyakarta, pengelolaan gedung bersejarah Lawang Sewu, dan Indonesian Railway Museum Ambarawa,” ujarnya.

Hendy mengatakan, pihaknya juga menyediakan shower room dan locker di Slasar Malioboro Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Yogyakarta, yang sebelumnya sudah ada di Stasiun Gambir, Jakarta.

PT Kereta Api Pariwisata menjalankan bisnis sebagai Kawisata atau IndoRailTour. PT Kereta Api Pariwisata atau PT KA Wisata adalah anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bermutu tinggi dan berdaya saing kuat di pasar dalam wilayah Indonesia di bidang pariwisata kereta api. Berkantor pusat di Stasiun Gambir, Jakarta, PT KA Wisata didirikan pada 8 September 2009 dengan komposisi kepemilikan saham 99,90% PT KAI dan 0,1% Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api (Pusaka).

PT KA Wisata menyelenggarakan kereta wisata (kawis) yang melayani lintas Jawa, yaitu Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Jawa, Imperial, dan Priority. Selain mengoperasikan kawis, PT KA Pariwisata juga menyelenggarakan jasa tour and travel semisal pemesanan tiket, paket perjalanan wisata dengan kereta api, dan pengoperasian kereta api di Museum Kereta Api Ambarawa. PT KA Wisata juga mengoperasikan sejumlah fasilitas operasi stasiun semisal “Anggrek Executive Lounge” di Stasiun Yogyakarta serta Rail Transit Suite di Stasiun Gambir. KA Wisata juga ditunjuk untuk mengelola gedung Lawang Sewu untuk dijadikan lokasi wisata di Semarang dan sekitarnya.

Kereta wisata sebagai salah satu produk layanan yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia dikhususkan untuk melayani pariwisata kereta api masyarakat. Ada berbagai paket dan tujuan yang ditawarkan oleh kereta wisata. Saat ini sudah tersedia beberapa jenis kereta wisata, antara lain Kereta Istimewa, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Imperial, Kereta Wisata Jawa, Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Priority, Kereta Wisata Retro, Kereta Wisata Sumatera, dan Kereta Wisata Toraja.

Foto: Djel Mohammad/Kompersh Divre Jatim

PT Kereta Api Pariwisata berdiri sejak tahun 2009. PT Kereta Api Pariwisata merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) yang salah satu lini usahanya bergerak dalam bidang pariwisata berbasis kereta api. Sebagai pelopor pariwisata berbasis kereta api, ujar Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, Hendy Helmy

Tipe Kereta Wisata

Pertama, Kereta Wisata Bali. Kereta ini memiliki interior kereta yang sangat kental dengan nuansa budaya Bali. Didesain secara cantik dan apik dengan pembubuhan

Foto: Djel Mohammad/Kompersh Divre Jatim

ukiran serta lukisan yang bernuansakan Pulau Dewata.

Kedua, Kereta Wisata Jawa. Kereta ini memiliki interior dan segala pernak–perniknya yang menonjolkan seni dan keindahan dari budaya Jawa, sehingga menciptakan ketenangan bagi penumpang seolah sedang berada di rumah. Ruang utama Kereta Wisata Jawa ditata mewah dan dilengkapi dengan Audio serta Video/TV monitor untuk berKaraoke.

Ketiga, Kereta Wisata Sumatera. Kereta ini memiliki desain interior serta pernak-pernik yang menonjolkan seni dan keindahan budaya Sumatera. Pada kereta ini selain terdapat ruang utama yang dilengkapi dengan karaoke, audio dan video, juga terdapat ruang privat yang dilengkapi fasilitas Audio-Video untuk menonton film.

Keempat, Kereta Wisata Toraja. Interior kereta ini kental dengan nuansa budaya Toraja. Didesain secara cantik dan apik dengan pembubuhan ukiran serta lukisan yang bernuansakan budaya Toraja. Fasilitas lainnya adalah Mini Bar, Audio/Video untuk karaoke, dan toilet ekslusif tersedia di dalam kereta ini.

Kelima, Kereta Istimewa. Kereta Istimewa merupakan kereta exkereta inpeksi yang didesain ulang sebagai kereta wisata eksklusif. Kereta Istimewa terdiri dari dua rangkaian kereta yang dilengkapi dengan ruang utama, yaitu lounge termasuk dengan karaoke, audio dan video, ruang meeting dengan TV layar lebar, audio dan video, tempat duduk dengan leg rest.

Keenam, Kereta Wisata Imperial. Interior dalam kereta wisata ini didesain khusus untuk memberikan pengalaman perjalanan jarak jauh yang tak terlupakan bagi para penumpang, lengkap dengan kenyamanan tempat duduknya. Kereta ini memiliki tempat duduk yang dapat direbahkan hingga 135 derajat (reclining seat), dilengkapi dengan sandaran kepala (head rest) dan sandaran kaki (leg rest) fleksibel yang dapat disesuaikan untuk kenyamanan posisi istirahat.

Ketujuh, Kereta Wisata Nusantara. Kereta Wisata Nusantara memiliki desain interior dan segala pernak-perniknya yang menggambarkan seni dan keindahan dari berbagai pelosok pulau di nusantara. Ini membuat penumpang seolah berada di semua nuansa budaya nusantara.

Kedelapan, Kereta Wisata Retro. Kereta Wisata Retro adalah tipe kereta terbaru yang didesain dengan nuansa klasik dan furniture yang sangat retro sehingga bisa memberikan sensasi perjalanan yang unik untuk penumpang selama perjalanan. Kereta ini sangat cocok untuk Anda yang suka selfie selama perjalanan karena interiornya sangat instagramable.

Kesembilan, Kereta Wisata Priority. Kereta Wisata Priority adalah tipe kereta wisata yang paling banyak kapasitasnya. Yaitu sampai dengan 30 tempat duduk. Dilengkapi dengan LCD TV layar sentuh pada tiap kursi, sehingga selama perjalanan, penumpang dapat menikmati ragam pilihan hiburan Audio dan Video, semisal menikmati film-film box office Hollywood, selama perjalanan. Juga mendengarkan musik sepanjang perjalanan. Ragam fasilitas itu bisa membuat perjalanan menjadi lebih seru dan menyenangkan. • DR/Divre

Jatim/Djel

This article is from: