2 minute read

Pantai Ungapan Bakal Dipadati Ribuan Pohon Cemara Udang

Foto: Supriyanto/Kompersh KPH Malang

Pantai Ungapan

Advertisement

Bakal Dipadati Ribuan Pohon Cemara Udang

Upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup P erhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) terus dilakukan dan Perhutani di seluruh wilayah Malang mendukung kerjanya selalu ikut berkontribusi. Termasuk (Polres) upaya Kepolisian Resor Malang untuk melakukan kontribusi Perhutani dalam kegiatan penghijauan penanaman bibit cemara udang di bibir pantai dengan kegiatan penanaman bibit sepanjang Pantai Ungapan. pohon. Hal itu terlihat pula di Pantai Ungapan Kegiatan itu dilangsungkan pada Jumat, 10 Januari 2020. Pantai yang terletak di Kecamatan Gedangan, Ungapan terletak di Petak 88h, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bersama wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bantur, Bagian Kesatuan sejumlah pemangku kepentingan, ribuan bibit Pemangkuan Hutan (BKPH) pohon cemara udang ditanam di sepanjang bibir Sumbermanjing, KPH Malang. Sebanyak 3.000 plances jenis pantai Ungapan itu. cemara udang ditanam di hari itu. Secara administratif, lokasi

kegiatan penanaman tersebut termasuk wilayah Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Sebanyak 750 peserta ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari beberapa unsur, antara lain Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Malang, Universitas Brawijaya Malang, Paguyuban Istri Bhayangkari Malang, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Gedangan, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Gajahrejo.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Administratur Perhutani KPH Malang, Hengki, mengatakan, Perhutani sangat mendukung upaya penghijauan yang dilakukan oleh Polres Malang. Penghijauan di sepanjang jalur pantai diharapkan akan mampu mencegah abrasi. Apalagi lokasi kegiatan penanaman tersebut senyatanya berada di wilayah Perhutani.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Malang yang telah menginisiasi penghijauan di bibir pantai yang merupakan kawasan hutan Perhutani. Semoga nantinya bisa berguna untuk mencegah abrasi air laut,” ungkap Hengki.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, menyampaikan, kegiatan penanaman tersebut merupakan gerakan serentak pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polri. Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi bentuk atensi pimpinannya terhadap pelestarian lingkungan.

“Dengan apa yang kita tanam hari ini, diharapkan bisa dinikmati oleh generasi penerus. Jangan sampai anak cucu kita hanya mendengar cerita saja, tetapi nanti juga bisa melihat dan menikmati hutan secara nyata,” tuturnya.

Pemecah Ombak

Cemara udang (Casuarina equisetifolia) adalah tumbuhan yang memiliki daun dengan ujung

Foto: Supriyanto/Kompersh KPH Malang

lancip seperti jarum. Pohon ini juga punya batang yang besar dan keras. Banyak orang, khususnya para penduduk Legung yang ada di sekitar Pantai Lombang, Sumenep, Madura, meyakini tanaman ini berasal dari Tiongkok. Benar atau tidak, faktanya pohon cemara udang memang banyak terdapat di Tiongkok. Pohon Cemara Udang adalah

tanaman pionir yang mampu tumbuh di daerah dekat pantai. Penanaman pohon cemara udang dinilai dapat menjadi alternatif pencegahan abrasi. Sebab, pohon cemara udang dinilai sebagai metode pemecah ombak besar.

Penanaman pohon cemara udang terbilang cukup mudah. Tetapi, kegiatan penanaman pohon ini tetap harus benar-benar diperhatikan. Sebab, pertumbuhan pohon cemara udang berlangsung cukup lama. Namun setelah tumbuh, pohon ini mampu bertahan hingga puluhan tahun. Sehingga, di awal-awal masa penanaman, pohon cemara udang perlu mendapatkan perhatian khusus.

Tanaman cemara udang dapat menjadi pengganti mangrove untuk menangkal ombak besar. Biasanya, negara lain mengatasi masalah ini dengan alat konstruksi bangunan. Namun, karena harganya relatif mahal, pohon cemara udang ini dapat menjadi alternatif lain. Dengan adanya tanaman ini, diharapkan derasnya ombak telah berkurang sebelum mencapai daratan.

Selain memecah ombak, pohon cemara udang juga membuat kawasan yang ditanaminya semakin rindang. Artinya, sebagai tumbuhan peneduh juga menjadi manfaat tersendiri tanaman ini. Oleh karena itu, pohon cemara udang juga dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan peneduh. •

Tim Kompersh KPH Malang

This article is from: