2 minute read

Darah dan Kepedulian Sosial Perhutani KPH Parengan

Foto : Kompersh KPH Parengan

kepedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan kembali ditunjukkan insan-insan Perhutani. bentuknya adalah aksi sosial donor darah. kali ini kegiatan sosial tersebut diselenggarakan oleh insan-insan Perhutani kPh Parengan. kegiatan sosial donor darah yang melibatkan seluruh karyawan yang bertugas di Perhutani kPh Parengan itu merupakan kegiatan yang rutin mereka selenggarakan. seperti apa pelaksanaannya?

Advertisement

Nyaris seluruh karyawan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan mengikuti aksi sosial dengan kegiatan donor darah di

Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro. Aksi tersebut dilakukan pada Selasa, 4 Juli 2020. Mereka berangkat bersama-sama dari Kantor Perhutani KPH Parengan pada pagi harinya.

Wakil Administratur KPH Parengan, Suhartono, menyampaikan, kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan karyawan Perhutani KPH Parengan. Sebagai rutinitas, mereka melaksanakannya setiap tiga bulan sekali. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

“Perhutani KPH Parengan terus berupaya untuk melakukan

Foto : Kompersh KPH Parengan

hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu caranya dengan aksi donor darah,” katanya.

Sementara itu, Petugas Unit Donor Darah PMI Bojonegoro, Didik, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani yang telah memfasilitasi karyawannya untuk melakukan donor darah secara rutin. “Hal itu sangat membantu tugas PMI dalam menghimpun dan menyalurkan kebutuhan darah bagi masyarakat," ujarnya.

Didik melanjutkan, aksi sosial berupa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang positif. Selain sebagai bentuk nyata kepedulian sosial terhadap sesama, juga banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.

“Di samping bermanfaat bagi orang lain, donor darah juga bermanfaat bagi pendonor sendiri. Donor darah akan meningkatkan produksi sel darah merah, karena setelah donor, sumsum tulang belakang akan segera memroduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang,” jelas Didik.

Tiga Bagian Hutan

Kantor Perhutani KPH Parengan berkedudukan di Kota Bojonegoro. KPH Parengan merupakan salah satu satuan kerja kelola sumber daya hutan dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur. KPH Parengan mengelola sumber daya hutan jati dengan luas wilayah 17.633,30 Hektare, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH) Jangka 2006 – 2015.

Secara administratif, wilayah Perhutani KPH Parengan berada pada dua wilayah kabupaten yaitu di wilayah Kabupaten Tuban seluas 14.870 Hektare (84%) dan di wilayah Kabupaten Bojonegoro seluas 2.763,3 Hektare (16%). Secara geografis, KPH Parengan terletak di antara 110°54’24” –111°55’56’’ BT dan antara 6°55’30’’

– 7°7’00’’ LS.

KPH Parengan melaksanakan pengelolaan sumber daya hutan sesuai dengan azas kelestarian. Di dalam implementasinya, KPH Parengan menerapkan prinsipprinsip pengelolaan hutan lestari baik yang bersifat mandatory berdasarkan skema Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) maupun yang bersifat voluntary dengan skema Forest Stewardship Council (FSC). Sebagai bagian dari penerapan prinsip tersebut, KPH Parengan melakukan pengelolaan hutan dengan konsep Bagian Hutan sebagai unit kelestarian dengan petak sebagai unit kelola terkecil. Kawasan hutan KPH Parengan dibagi menjadi 3 Bagian Hutan, yaitu Bagian Hutan Nglirip seluas 7.194,8 Hektare; Bagian Hutan Parengan seluas 5.307,4 Hektare; dan Bagian Hutan Kanten seluas 5.131,1 Hektare.

Agar dapat melaksanakan kelola sumber daya hutan secara efektif, satuan kerja KPH Parengan dibagi menjadi 6 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dan terbagi lagi menjadi 25 Resort

Pemangkuan Hutan (RPH). • DR/Prg/

Ags/Tim Kompersh Kanpus

This article is from: