57|2021
1
MORTGAGE BANKING
PROPERTY MARKET
liputan khusus AREBI EXPO 2021: MEMBANTU KONSUMEN MENDAPATKAN PROPERTI
ECONOMIC OUTLOOK
Edisi 57 | 2021
2
57|2021
CONTENT | EDISI 57 THE HIGHLIGHTS
INDONESIA PROPERTY OUTLOOK 2021 M a in R e p o r t
MINDGAMES 04 PROPERTY PRICE SENSITIVE
BREAKTHROUGH OBSERVE YOUR CORNER 08 AMARKETING 12 WITH STYLE BALANCE VIEW
OF SUCCESS
50 INVESTOR CORNER
PROPERTI MEMASUKI CUTI TAHUN KE DELAPAN, KAPAN NAIK?
16
56 CITY FACT ANKARA
KAMAR MANDI PINK BLUSH
72 TRAVEL AND TOURISM
BERKELILING EROPA
IN THE CITY 70 FASHION BATIK GOES
DENGAN KERETA
INTERNATIONAL
PROPERTY UNDERGROUND 06 | PROPERTY TREND 10 LIPUTAN KHUSUS AREBI 44 | MATERIAL BULDINGS 52 | HOME APPLIANCE 56 PROPERTY NEWS 76 | PROPERTY EVENTS AND RUMOURS 78
57|2021
3
4
57|2021
57|2021
5
EDITORIAL
Contributors
Rina Renville
Founder De’Stijl Cipta Kreasi Interior Designer
Salam hangat pembaca,
S
elamat datang Tahun 2021. Tidak ada kegembiaraan menyambut tahun baru 2021 dan meninggalkan tahun 2020. Wabah pandemi Covid-19 telah mengharu biru seluruh dunia tanpa kecuali di Indonesia. Edisi 57 ini kami mengangkat tema outlook 2021 dengan mewawancarai para pelaku bisnis properti dan bankir. Selain kilas balik kondisi di 2020 juga harapan bangkitnya properti di 2021. Kami masih tetap menurunkan laporan khusus AREBI masih dengan tema outlook 2021 dari sudut pandang para broker properti. Rubrik-rubrik lain tidak kalah menarik seperti home appliance bagi Anda yang ingin mengganti barang elektronik di rumah Anda. City Fact tentang Kota Ankara. Semoga apa yang kami sampaikan bisa memberi inspirasi untuk Anda. Selamat membaca!
Redaksi
Sempat hijrah ke negeri orang, kini terus berkarya dengan kreativitasnya di tanah air. Rina Renville, Principal De’stijl Design Consultant, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) Fakultas Seni dan Desain ini mulai menapaki karirnya di bidang desain interior pada tahun 1996. Dikenal sebagai desainer yang berkualitas dan kerap menjadi trendsetter karena mencetuskan ide-ide baru. Beliau juga banyak dipercaya sebagai pembicara dan narasumber di berbagai acara skala nasional maupun internasional.
Darmadi Darmawangsa meraih Master of Science dan Engineer dari sebuah universitas teknik terbaik di dunia, Massachusetts Institute of Technology USA. Tahun 1996, Darmadi kembali ke Indonesia yang pada saat itu sedang mengalami masa sulit. Menapaki karir dari bawah, perjalanannya membuahkan hasil sebagai tokoh pemasar properti dan motivator andal. Saat ini sebagai Ketua Kehormatan Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI) dan CEO ERA Indonesia.
Darmadi Darmawangsa Motivator dan Pakar Pemasaran Properti
Tim Produksi
HAMZAH ALEX SAIFULLAH
Photographer Insting untuk mengabadikan sebuah momen melekat dalam dirinya sebagai fotografer profesional yang menuntut kejelian dalam aksinya. Pengalamannya dalam fotografer juga disertai dengan hobi travelling yang telah dijalaninya sejak dulu ketika bergabung dengan beberapa majalah travel and tourism.
INDAH Make Up Artist
N.J. NICOLAS Fashion Stylist
Talent-nya tidak sebatas pulasan kuas make up yang membuat wajah para tokoh, model, dan artis penuh aura bersinar, bahkan beberapa artis ternama menjadi langganannya. Ia juga terlibat sebagai aktor dalam beberapa video clip. Salah satu acara travelling di salah satu stasiun televisi nasional juga memberikan kepercayaan kepadanya.
N.J Nicolas selalu tampil penuh stylist. Sebagai model dia tahu betul apa yang harus dikenakan seseorang untuk berpose di kamera. Tidak hanya di kancah nasional, ia kerap mengikuti acara-acara internasional.
DEWAN DIREKSI: Ali Tranghanda, Andi Kusuma Wijaya, Hendaru | PENANGGUNG JAWAB: Ali Tranghanda | PEMIMPIN REDAKSI: Hendaru | CREATIVE DESIGNER: Hamzah Alex S., Ahmad Faidil | MARKETING & COMMUNICATION: Ronny Titawano,Nurlaila Danya, Sinthia, Asep Erwin | JOURNALIST: Pius Klobor | Photographer: Hamzah Alex Saifullah | RESEARCH JOURNALIST : M. Ali Akbar Heriyanto Andri, Kastari Muhamad, Adib | OPERATIONAL DISTRIBUTION: Jon Freddy | IT DEVELOPMENT: Wiryawan Purbaya Ananta | FINANCE: Martha Lely | EDITORIAL SECRETARY: Risda Meilianny | PENASEHAT HUKUM: | NAIBORHU AND PARTNER LAW FIRM| PUBLISHER: PT INTI PROPERTI WISESA | EDITORIAL ADDRESS | PROMOTION Istana Pasar Baru 2-07 Jl. Pintu Air Raya Kav. 58-64 Jakarta Pusat 10710 Telp. (021) 38 900 286 email : propertyandthecity@gmail.com website : www.propertyandthecity.com
6
57|2021
Fanpage : Property and the City @propertyandthecity propertyandthecity magazine
57|2021
7
Ali Tranghanda
C E O Indonesia Property Watch
PRICE SENSITIVE
D
alam pengembangan properti, faktor penentuan harga menjadi salah satu faktor penting selain produk yang akan ditawarkan. Calon konsumen seringkali membandingkan harga properti satu dengan yang lainnya. Tapi apakah benar faktor harga menjadi faktor terpenting dalam proses pengambilan keputusan? Dalam kaitannya dengan daya beli, tentunya golongan masyarakat menengah bawah sangat sensitif terhadap harga yang ditawarkan. Bila kita berbicara mengenai perumahan FLPP atau subsidi, tentunya sudah mempunyai patokan harga dari pemerintah, sehingga tidak bisa seenaknya memainkan harga. Dari cicilan per bulan pastinya seragam antara proyek satu dengan yang lainnya. Karena harganya relatif sama, maka yang akan berperan adalah kualitas produk dan kemungkinan bonus-bonus agar dapat memenangkan persaingan.
Bila kita naik ke golongan yang lebih tinggi lagi di segmen menengah, maka di sini tingkat persaingan bisa menjadi lebih komplek karena banyak faktor yang dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian. Penetapan harga akan berperan penting. Penambahan harga sedikit saja dibandingkan yang lain tentunya akan membuat calon konsumen beralih. Sebagai contoh dengan harga rumah Rp300 jutaan, konsumen harus mencicil Rp2,5 jutaan per bulan. Penambahan harga jual Rp50 juta saja akan membuat cicilan bertambah Rp3jutaan
8
57|2021
per bulan. Meskipun terlihat tidak terlalu besar kenaikannya, namun pada golongan ini cukup sangat terasa. Nah, bagaimana dengan golongan penghasilan menengah atas yang notabene mempunyai daya beli besar untuk membeli properti. Golongan ini tentunya tidak terlalu mempermasalahkan harga rumah atau properti yang mau dibelinya. Tapi apakah ini berarti mereka tidak memedulikan sensitifitas harga? Ketika harga sudah tidak menjadi masalah, namun faktor persaingan akan membuat mereka memilih yang lebih ‘murah’. Artinya, dalam pembelian properti mewah, mereka tidak mempermasalahan harganya, namun ketika dihadapkan dengan beberapa pilihan properti dengan kualitas yang sama, maka harga akan menjadi faktor selanjutnya yang menjadi pertimbangan. Berbicara price sentitive tentunya tidak hanya terkait harga jual saja, melainkan termasuk fleksibilitas pembayaran yang bisa ditawarkan kepada calon konsumen. Karenanya bila kita dapat simpulkan adalah semakin rendah golongan penghasilan masyarakat, maka harga akan menjadi semakin sensitif. Sebaliknya semakin tinggi golongan penghasilan masyarakat, maka peran harga tidak terlalu sensitif lagi digantikan dengan kualitas properti yang akan mereka beli. Karena biasanya semakin mahal semakin dicari untuk properti-properti mewah. ●
57|2021
9
BIAYA MEMBELI PROPERTI MASIH MAHAL
B
sebesar Rp45 juta. Untuk pembelian rumah seken tidak dikenakan PPN lagi. PPN atau Pajak Pertambahan Nilai ini sudah menjadi keharusan sesuai penentuan besaran tarif PPN diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
Salah satu yang memberatkan konsumen untuk membeli rumah tidak hanya besarnya uang muka yang harus dikumpulkan. Besarnya uang muka saat ini telah dilonggarkan oleh pemerintah, bahkan bisa dengan uang muka 0 persen. Para pengembang pun sudah banyak yang melakukan strategi harga tanpa uang muka. Coba kita hitung untuk membeli rumah dari pengembang di segmen menengah misalkan Rp450 juta. Konsumen harus juga membayar PPN 10 persen atau
Dalam proses pembelian rumah, konsumen akan dibebankan dengan biaya-biaya lain termasuk biaya BPHTB (Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan) dengan tarif 5 persen dari nilai transaksi setelah dikurangi nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak (NPOPTKP). Selain Biaya BPHTB yang menjadi biaya yang paling tinggi, terdapat biaya-biaya lain terkait pembuatan akta dan sertifikat yang mencapai 2,5 persen. Sehingga total biaya yang masih harus dibayarkan berkisar antara 7 – 7,5 persen. Dengan harga jual di atas, maka konsumen harus menyiapkan lagi uang sebesar Rp33 jutaan untuk biaya-biaya ini.
isa membeli rumah sendiri menjadi impian bagi kita semua. Untuk golongan masyarakat menengah bawah terdapat program perumahan FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) dengan bunga KPR 5 persen, uang muka cukup 1 persen saja, dan bebas PPN 10 persen. Namun bila kita berbicara penyediaan golongan masyarakat menengah, ternyata banyak biaya-biaya lain yang sampai saat ini masih memberatkan.
10
57|2021
BIAYA PEMBELIAN, PAJAK, SERTIFIKAT BIAYA-BIAYA
% *)
Akta PPJB
0.2%
Akta PH&KUM
0.2%
SKMHT
0.1%
Roya
0.1%
Pengecekan
0.1%
AJB
0.9%
Balik Nama
0.4%
Peningkatan Hak
0.6%
Validasi
0.1%
BPHTB
4.7% Total
7.2%
*) perkiraan dari nilai transaksi
Belum selesai sampai di sini, bila konsumen ingin memilih untuk menggunakan fasilitas KPR bank, maka ada biaya-biaya yang harus disiapkan juga oleh konsumen. Sebelum akad dilakukan di bank, maka konsumen harus melunasi dulu beberapa hal terkait biaya-biaya akad, antara lain biaya notaris, SKMHT/ APHT, appraisal, biaya proses, sampai asuransi. Dan juga konsumen diharuskan untuk menyiapkan saldo mengendap lebih kurang besarannya 1 kali cicilan. Total biaya akad diperkirakan antara 4,9 – 5,5 persen. Besaran ini juga tergantung dari usia pembeli karena menyangkut asuransi jiwa. Dengan harga jual diatas maka konsumen harus menyiapkan uang Rp23 jutaan.
“
Pajak pembelian rumah di Indonesia masih mahal belum lagi biaya-biaya lainnya. Khususnya biaya BPHTB seharusnya dapat dikurangi menjadi 2,5 persen dan ini dijamin pasti akan memberikan peningkatan luar biasa bagi pasar properti di tanah air - Ali Tranghanda
BIAYA-BIAYA AKAD BIAYA AKAD
% *)
Notaris
0.1%
SKMHT/APHT
1.0%
Administrasi
0.8%
Biaya Proses
0.3%
Asuransi Kerugian
0.3%
Asuransi Jiwa
1.1%
Appraisal
0.3%
Saldo Mengendap
1.1%
Total *) perkiraan dari maksimum kredit
4.9%
Nah, jadi total biaya lain yang harus dikeluarkan untuk membeli rumah seharga Rp450 jutaan lebih kurang sebesar Rp56 juta lagi atau berkisar 12 – 13 persen. Jadi, meskipun penghasilan konsumen memenuhi syarat untuk dapat membeli, namun mereka dituntut harus mempunyai tabungan sebesar itu dulu. Masalahnya jika mereka terlalu lama menabung, harga rumah sudah semakin naik dan tidak akan terkejar. Karenanya banyak pengembang yang menggunakan strategi harga dengan tanpa uang muka, free BPTHB, free biaya akad, dan lainnya agar konsumen dimudahkan untuk dapat membeli rumah, meskipun tetap ada biaya-biaya yang cukup besar yang diperhitungkan di dalamnya. Mengingat hal tersebut, Indonesia Property Watch sejak lama mengusulkan agar pemerintah segera menurunkan tarif BPHTB menjadi sebesar 2,5 persen karena menyangkut biaya yang cukup tinggi. Termasuk juga pengurangan PPN khusus untuk segmen menengah. “Pajak pembelian rumah di Indonesia masih mahal belum lagi biaya-biaya lainnya. Khususnya biaya BPHTB seharusnya dapat dikurangi menjadi 2,5 persen dan ini dijamin pasti akan memberikan peningkatan luar biasa bagi pasar properti di tanah air,” jelas Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch. Usulan ini pun telah disampaikan oleh Real Estat Indonesia (REI) meskipun sampai saat ini belum ada tanggapan serius dari pemerintah. Agaknya pemerintah harus memerhatikan golongan menengah ini dan tidak hanya terpaku oleh penyediaan rumah FLPP. Karena ternyata golongan menengah ini menyimpan potensi yang tidak kalah banyaknya dengan golongan menengah bawah. ●
57|2021
11
Marketing Breakthrough
A BALANCE VIEW OF SUCCESS After climbing a great hill, one finds that there are many more hills to climb. I have taken a moment here to rest, to steal a view of the glorious vista that surrounds me, to look back on the distance I have come. But I can only rest for a moment, for with the freedom comes responsibilities, and I dare not linger, for my long walk has not yet ended. - Nelson Mandela
12
57|2021
D
alam banyak buku pengembangan diri sering terdapat dua pola pikir yang berbeda. Di suatu sisi, terkenal dengan konsep yang menekankan bahwa sukses sangatlah berhubungan dengan pencapaian material dan untuk mendapatkan itu seseorang harus selalu terus menerus menentukan sasaran atau goals yang tinggi untuk dicapai. Tentu saja cara berpikir ini merupakan cara berpikir seorang pengejaran ini banyak yang tetap merasa tidak puas, bahkan merasa rendah diri karena sejujurnya kita tidak akan dapat mengejar semua impian kita. Di sisi lain, ada juga konsep yang mengagung-agungkan sikap yang selalu bersyukur. Dengan dasar yang sering kali dihubung-hubungkan dengan religi. Konsep ini memakai perisai bahwa kita mesti bersyukur atas apa pun yang kita miliki untuk menemukan kebahagiaan yang abadi. Pendekatan seperti ini juga mengandung bahaya, khususnya bagi mereka yang tidak mengerti dan tidak berusaha untuk mengejar mimpi-mimpi yang sebenarnya dapat diwujudkan.
Darmadi Darmawangsa Motivator dan Pakar Pemasaran Properti
Ambillah hikmah dari seorang Nelson Mandela, seorang yang berjiwa besar yang mampu mengampuni musuh-musuhnya dan terus berjuang untuk menjadi lebih baik lagi. Nelson mengingatkan kita dengan kata-kata bijaknya bahwa setelah seseorang memanjat bukit yang tinggi, ia akan menyadari bahwa ternyata masih banyak bukit tinggi lainnya yang harus didaki. Ia mengambil waktu sejenak untuk menikmati pemandangan di sekelilingnya dan melihat jalan-jalan yang telah ditempuh yang membawanya sampai di sini. Akan tetepi, ia hanya boleh berhenti sejenak, karena di balik keberhasilan yang diraihnya terdapat juga beban tanggung jawab yang harus dipikul. Ia juga tidak berani untuk berhenti sampai di sini, karena perjalannya belum berakhir.
“
Jika Anda ingin maju, lihatlah ke atas - lihatlah mereka yang telah berhasil meraih sukses yang lebih besar daripada yang Anda miliki. Hal ini akan terus mendorong Anda untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda. Namun, jika Anda ingin bersyukur dan berterima kasih atas apa yang Anda miliki, lihatlah ke bawah - lihatlah mereka yang bernasib lebih buruk daripada Anda.
Milikilah cara berpikir yang selalu bersyukur atas pencapaian yang telah Anda raih saat ini, namun di balik kesuksesan yang Anda raih terdapat pula tanggung jawab yang sama besarnya untuk tidak berhenti namun melanjutkan perjalanan yang lebih menantang lagi. Dengan demikian, hidup ini menjadi seimbang, inilah konsep untuk seorang juara sejati. Jika Anda ingin maju, lihatlah ke atas--lihatlah mereka yang telah berhasil meraih sukses yang lebih besar daripada yang Anda miliki. Hal ini akan terus mendorong Anda untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda. Namun, jika Anda ingin bersyukur dan berterima kasih atas apa yang Anda miliki, lihatlah ke bawah---lihatlah mereka yang bernasib lebih buruk daripada Anda. Dengan sikap ini, Anda akan lebih bersyukur dan berterima kasih kepada Sang Pencipta. Kedua konsep inilah yang harus dijaga agar tetap seimbang.●
57|2021
13
PROPERTY TREND
SUKSES MEMBANGUN ORGANISASI AGILE
B
elakangan ini, istilah Organisasi Agile semakin sering kita dengar. Agile adalah kemampuan organisasi bertindak secara cepat namun produktif dan stabil dalam menghadapi kondisi perubahan lingkungan yang terjadi. Agile menjadi mantra yang sakti dalam menghadapi guncangan hebat kondisi bisnis, khususnya pandemi Covid-19. Saat ini, tidak ada industri yang luput dari dampak perubahan lingkungan bisnis tersebut. Karena itu, perusahaan dituntut untuk berperilaku agile agar dapat beradaptasi dan menghadapi tantangan perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan dinamis tersebut. Perusahaan harus melakukan transformasi menjadi organisasi yang agile.
Mengapa Organisasi Agile Menjadi Penting? Perkembangan perubahan lingkungan bisnis saat ini berbeda dibanding beberapa dekade yang lalu. Perubahan yang terjadi saat ini berkembang dengan cepat dan menyebabkan turbulensi yang hebat terhadap kondisi lingkungan bisnis. Kondisi VUCA ini menyebabkan perusahaan harus mengubah mindset organisasi dengan paradigma lama menjadi mindset paradigma yang baru. Beberapa hal yang menyebabkan turbulensi yang hebat terhadap kondisi lingkungan bisnis saat ini, antara lain: • •
14
Perubahan lingkungan yang pesat Perilaku konsumen yang berubah dengan cepat
57|2021
• • •
Lahirnya teknologi yang disruptive Perkembangan digitalisasi yang sangat cepat Perang baru memperebutkan talent
Turbulensi tersebut memberikan dampak yang berat terhadap perusahaan. Penelitian yang dilakukan Mckinsey baru-baru ini terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di S&P 500 menunjukkan; umur rata-rata perusahaan pada tahun 1960-an adalah 60 tahun menurun drastis menjadi rata-rata hanya sekitar 20 tahun pada tahun 2020. Diperkirakan, 75 persen perusahaan yang ada di dalam daftar S&P 500 saat ini akan hilang pada tahun 2027. Perusahaan yang gagal bertahan, antara lain; Kodak, IBM, Nokia, Blockbuster dan lainnya. Nokia dalam konperensi pers mengenai kebangkrutannya menyatakan, “Kami tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi akhirnya kami kalah juga”. Perusahaan-perusahaan tersebut dianggap gagal mengantisipasi dan beradaptasi perubahan yang terjadi.
Prinsip Dasar Organisasi Agile Organisasi Agile pada dasarnya adalah organisasi yang mampu menggabungkan antara kecepatan dan adaptabilitas dengan stabilitas dan efisiensi. Organisasi harus mampu bertindak seperti Start-up, yang gesit dalam memanfaatkan peluang-peluang dalam perubahan lingkungan yang cepat. Namun juga mampu bertindak efisien secara stabil dengan sumber daya yang terbangun dan dimiliki perusahaan secara simultan. Prinsip organisasi agile telah diuraikan dalam tulisan pada edisi yang lalu, yang bertajuk Strategic Entrepreneurship
Dr. Joni Phangestu MM. Akademisi PPM School of Management CEO Grow Consulting
Gambar 1. 5 Aspek Fundamental dalam Organisasi Agile.
Sumber : McKinsey & Company, 2019
dan keunggulan daya saing berkelanjutan. Organisasi agile adalah organisasi yang menerapkan prinsip-prinsip strategic entrepreneurship.
5 Aspek Organisasi dalam Organisasi Agile Perubahan lingkungan yang cepat membuat perusahaan harus mampu menangkap informasi dan fakta secara cepat. Walaupun demikian, tidak jarang, informasi yang terkumpul kemudian menjadi basi karena perusahaan terlalu lama mengambil keputusan dalam mengantisipasi perubahan tersebut. Karena itu, dibutuhkan proses internal dan SDM yang memiliki mindset agile. Teknologi mengambil peran yang penting dalam meningkatkan proses agile dalam perusahaan. Karena itu, perubahan paradigma atau transformasi menjadi Organisasi Agile tidak bisa berjalan secara parsial. Untuk menjadi Organisasi Agile, perusahaan harus melakukan transformasi organisasi secara menyeluruh. Transformasi tersebut harus mencakup terhadap 5 aspek fundamental dalam organisasi, yaitu: strategi, proses, struktur, teknologi dan SDM.
Membangun Organisasi yang Agile Walaupun Organisasi yang agile dianggap merupakan jawaban bagi perusahaan dalam turbulensi lingkungan bisnis, dan perusahaan berlomba-lomba melakukan transformasi, namun data menunjukkan tingkat kesuksesan transformasi tersebut relatif masih rendah. Menurut survei yang dilakukan State of Agile pada tahun 2018, 96 persen transformasi agile gagal membangun kapabilitas adaptasi terhadap perubahan kondisi pasar. Bagaimana perusahaan bisa sukses melakukan transformasi organisasi agile? Tantangan apa saja yang dihadapi? Hasil apa yang diperoleh? Hal-hal tersebut akan diuraikan dalam tulisan berikutnya secara eksklusif dalam edisi mendatang majalah ini. ●
57|2021
15
OBSERVE YOUR CORNER WITH STYLE
NDI A M R A KAM
H S U L B PINK
M O O BATHR
M
erupakan salah satu yang wajib dilengkapi didalam sebuah hunian dan tentu menjadi ruangan pokok dari sebuah rumah. Kamar mandi dalam gambar di atas menggunakan warna-warna PINK BLUSH adalah pilihan kali ini. Warna pink dapat kita gunakan untuk kamar mandi khusus wanita, tapi alangkah menarik juga kita dapat memakai di kamar mandi standard
16
57|2021
Rina Renville Founder De’Stijl Cipta Kreasi Interior Designer
Warna putih sebagai warna penyeimbang dalam hal ini memakai marmer carara berfungsi untuk menetralkan sehingga kamar mandi ini dapat di pakai untuk siapa saja. Warna putih membantu memberi kesan clean di kamar mandi tersebut. Penggunaan warna pink blush memberi kesan kamar mandi terasa luas segar fresh. Penempatan warna pink blush di area shower menjadi point of interest ruangan tersebut.
Pencahayaan alami yang baik membuat kamar mandi sehat. Selain itu, pencahayaan alami yang cukup meminimalisir konsumsi energi sehingga menjadikan desain yang ramah lingkungan. Ciri khas dari kamar mandi ini selain memiliki dinding dengan warna pink blush juga pada dindingnya masih terlihat akan material bentuk batanya. Warna dinding didominasi warna putih ini kontras dengan warna material lantai. Lantai di kamar ini menggunakan marmer warna putih dengan motif urat batu alami yang mendukung akan kesan mewah tapi simple pada kamar mandi ini.
57|2021
17
Penggunaan warna cokelat pada pintu dan furniture putih pada furniture juga membuat kamar mandi ini menjadi lebih natural sehingga terasa nyaman. Ditambah dengan pernak pernik asesories warna gold matte atau cooper menambah kesan chic dan elegant.
18
57|2021
Pencahayaan alami dan bukaan-bukaan yang cukup menerangi area-area yang membutuhkan menambah suasana menjadi segar. Kamar mandi menggunakan sekat kaca sebagai pemisah ruang memberi kesan clean dan mempertegas ruang. Selain itu ruangan dapat menjadi terkesan luas karena pemilihan kaca cermin yang besar dan dilengkapi downlight sehingga menambah suasana hangat. ●
57|2021
19
Main Report INDONESIA PROPERTY
OUTLOOK 2021 economic OUTLOOK
20
57|2021
MORTGAGE BANKING
PROPERTY MARKET
Sekalipun langit akan runtuh, penjualan tidak boleh runtuh. Itulah yang dipegang pelaku industri properti di 2020 yang diamuk badai Covid-19. Akankah 2021 properti recovery?
D
unia telah meninggalkan tahun 2020 dengan penuh duka dan luka. Tak ada yang membayangkan virus
yang pertama kali muncul dari sebuah pasar di Kota Wuhan, China, pada akhir 2019, berubah menjadi gelombang pandemi yang menyapu seluruh dunia di tahun 2020 dan masih berlanjut di 2021 ini. Secara global tercatat sudah lebih dari 1,5 juta kematian akibat virus Corona. Sementara yang positif tertular di seluruh dunia terus bertambah dan belum ada tanda-tanda reda, walaupun di awal 2021 ini beberapa negara sudah nekad melakukan vaksinasi penduduknya. Indonesia yang sedang siap-siap running di 2020 setelah mesin ekonomi melambat di 2019 akibat hajatan politik pilpres yang menyedot energi, akhirnya harus menerima kenyataan pahit. Maret 2020 Indonesi resmi menjadi negara berikutnya yang terkena Covid-19. Hasil akhirnya sampai tutup tahun 2020 kita sudah tahu semua, ekonomi kalau boleh dibilang babak belur. Walaupun tidak semua sektor terpukul. Lebih dari itu duka yang tidak bisa diobati adalah jumlah korban meninggal positif Covid-19 yang tidak bisa dilihat sebatas statistik karena jumlahnya terus meningkat dari hari ke hari. Januari ini bahkan Indonesia dikabarkan sudah tembus 1 juta yang positif Covid-19. Sektor Properti yang digadang-gadang menemukan kembali moment kembangkitan di 2020, bahkan dengan bahasa yang provokatif “Booming Property di 2020”, malah mengalami gelombang kejut luar biasa seiring meluasnya wabah pandemi Covid-19. Memasuki bulan April, Mei, Juni, Juli seiring diberlakukannya PSBB ketat, penjualan properti bak roller coaster yang sedang turun tajam, untuk tidak mengatakan sedang nyungsep. Para pengembang pontang-panting mempertahakan cash flow di tengah sepinya gallery marketing dari kunjungan calon konsumen. Gulung tikar dan dipailitkan bak sudah di depan pelupuk mata. Sold out adalah kata-kata langka yang keluar dari pengembang, yang di tahun-tahu sebelumnya begitu familiar diucapkan saat jumpa pers. Tetapi bak pepatah, sekalipun langit akan runtuh, penjualan tidak boleh runtuh selama orang masih butuh rumah. Celah pasar tetap dicari pengembang menyiasati melemahnya daya beli, dan orang-orang berduit yang lebih senang menggenggam uangnya ketimbang membeli properti. Beberapa pengembang yang pernah ditemui Property and The City punya kisah-kisah membalik kesulitan menjadi sedikit peluang di 2020.
dengan ke-new normal-an. “Kita angkat isu kesehatan, hidup sehat. Terbukti Nara Village terjual habis. Bagi saya mau ada pandemi atau tidak pandemi, persiapan adalah nomor satu. Matang dalam konsep, pricing, produk, gimmick, sistem, kesiapan para marketing yang terlatih,” ujar Nawawi kepada Property and The City. Kalau ada pengembang yang masih berani menyebut produknya sold out di tengah pandemi di 2020, Jopy Rusli adalah orangnya. Menurut Chief Marketing Officer PT Lippo Karawaci Tbk ini, Lippo Karawaci mengeluarkan Cluster Cendana Homes dengan harga sekitar Rp600 juta hingga Rp1 miliar. Responsnya sangat luar biasa, langsung sold out ratusan unit. Sukses ini disusul kemudian dengan meluncurkan Cendana Peak, juga langsung sold out, berikut ritel-ritelnya juga sold out. “Terbukti demand-nya memang masih ada, tidak berhenti,” ujar Jopy. MAS Group ada dalam deretan pengembang yang berani meluncurkan produk baru di tengah pandemi. Suwandi Tio, Direktur Utama Mas Group mengatakan selama pandemi MAS Group meluncurkan tiga proyek dan klaster baru. Proyek barunya yaitu Seion Residence @Serang, Britania Bekasi dan Bali Resort Serpong (extension) perluasan dari proyek yang sudah ada. Termasuk membuka klaster baru di Perumahan Kota Sutera. “Awal pandemi sempat syok. Sehingga pada saat peluncuran produk-produk tersebut, kami setengah gambling. Tetapi kami juga kaget, kok, penjualan bisa cukup bagus,” ujar Suwandi Tio. Strategi harga juga menjadi celah pasar yang bisa dimasuki oleh pengembang menghadapi melemahnya daya beli. Menurut Eric Limansantoso, GM Corporate Marketing Jababeka Residence, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terganggu, kita harus menawarkan rumah yang harganya juga new normal. Ini yang mendorong Jababeka Residence meluncurkan Cluster Rotterdam. “Kita membuat rumah contohnya kurang dari dua bulan dan hampir tiga bulan kemudian kita sudah launching. Ini cepat sekali karena sebagai developer harus fleksible, ” ujar Eric. Keunikan produk sehingga punya daya tarik, itulah yang coba dijual oleh Lippo Cikarang ketika meluncurkan beberapa produknya di masa pandemi, seperti Waterfront di Lippo Cikarang dan Rolling Hills di Karawang, juga SOHO New York Meikarta. “Produk-produk tersebut memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing, sehingga menjadi daya tarik bagi pasar. Apalagi dalam kondisi seperti saat ini, pengembang harus berani melakukan terobosan,” ujar Andreas Nawawi, Senior Advisor PT Lippo Cikarang, Tbk. Mengubah spek bangunan menjadi lebih kecil agar harga menjadi lebih terjangkau menjadi pilihan sebagian
Celah Pasar di 2020
pengembang. Kabarnya ini juga menjadi kunci keberhasilan dalam pemasaran properti.
M. Nawawi, Associate Director Paramount Land, misalnya, bercerita ketika ramai soal New Normal, pihaknya langsung mengkeluarkan new produk yaitu Nara Village yang dikemas
Tetapi tidak sedikit juga pengembang yang cukup percaya diri dengan konsep yang dibangunnya. Itulah yang terjadi dengan
57|2021
21
The Sanctuary Collection yang peluncuran resminya di pertengahan Juli
Bank juga berusaha mencari celah pasar di 2020 karena nasib bank
2020. “Pada masa-masa sebelumnya orang meyakini bahwa akan sulit jual properti. Mereka kemudian bikin properti dengan ukuran yang
penyedia KPR sama babak belurnya dengan pengembang. Seperti kata seorang bankir bank BUMN, turunnya penyaluran KPR karena pihak
lebih kecil. Namun melalui The Sanctuary Collection kami buktikan,
pengembang juga mengalami kelesuan penjualan di 2020. Pasalnya,
menjual properti dengan ukuran yang lebih besar dan harganya lebih mahal pun tetap bisa terserap,” Peter Raswono, Head of Business
penjualan rumah masih dominan lewat KPR. Beruntung di pertengahan tahun 2020 bank-bank mulai menggeliat, seiring mulai bangkitnya
Development The Sanctuary Cellection.
penjualan para developer. Ini juga yang dirasakan Bank Mandiri.
PT Agung Podomoro Land Tbk tidak ragu-ragu mengatakan capaian
“Mulai Juni dan Juli akuisisi bisnis baru Bank Mandiri mulai bergerak
penjualannya di 2020. Pengembang ini membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp3,5 triliun pada 2020, melampaui target Rp3
lagi. Bahkan di bulan Agustus, September dan Oktober pencairan Mandiri KPR sudah menunjukkan peningkatan, khususnya di produk
triliun. Angka ini tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas
primary market. Ini juga sejalan dengan teman-teman developer yang mulai Juni ke sini sudah me-launching klaster-klaster baru, bahkan ada
dalam keterangan tertulis mengatakan, pencapaian ini melonjak 56 persen dibanding marketing sales tahun 2019 yang hanya mencapai
juga yang me-launching proyek baru,” kata Ignatius Susatyo Wijoyo, Executive Vice President Consumer Loans Group PT Bank Mandiri
Rp1,9 triliun.
(Persero) Tbk.
Bahkan, Agung Podomoro Group (APG) berani menantang pasar
Bank BUMN lainnya seperti BNI juga mulai mengalami peningkatan
dengan meluncurkan proyek baru skala kota seluas 650 hektar di bulan Agustus 2020. Menurut Zaldy Wihardja, Assistant Vice President Kota
setelah melewati semester satu 2020. Menurut Irwan Gurning, Pgs Pemimpin Divisi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Podomoro Tenjo, kebetulan timing-nya pas, lahan juga sudah siap. “Kehadiran kota mandiri baru dari APG menjadi bagian dari kontribusi
sampai dengan bulan Oktober 2020, BNI sudah mencapai Rp7 triliun penyaluran KPR. “Di Desember kami berharap dapat melampui
kami sekaligus menjadi katalisator kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah pandemi,” ujar Zaldy.
dikisaran angka Rp9 triliun. Bahkan, harapannya dapat lebih tinggi lagi,” ujar Irwan.
Sementara PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp5,5 triliun pada akhir 2020, melampaui target yang direvisi, yakni Rp4,5 triliun. “Semula di tahun 2020 kami punya target Rp6,7 triliun. Namun sebagai dampak dari pandemi, maka kami revisi menjadi Rp4,5 triliun,” ungkap Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra.
BCA sebagai bank swasta terbesar juga cepat bangkit di 2020 dalam penyaluran KPR. Ini tidak lepas dari berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan BCA di tengah pandemi. “Kami melihat realisasi KPR saat ini masih cukup bagus, memang tidak bisa dibandingkan dengan kondisi normal. Sejauh ini sudah melebihi ekspektasi kami dalam masa pandemi ini,” ujar Felicia M. Simon, Executive Vice President Consumer Loan BCA.
Di Batam, Central Hills Batam yang semula ragu justru berbuah manis produknya dengan produk barunya. “Awalnya terus terang kita merasa khawatir karena dampak dari pandemi. Tetapi ternyata proyek kita mendapat welcome dari masyarakat Batam. Terbukti dari penjualan di unit di klaster terbaru Central Hills Batam. Ini mendorong kita membuka klaster kedua,” ujar Johan Thou, Direktur Marketing Central Hills Batam.
Berharap Bangkit di 2021 Kini, di tahun 2021 ada optimisme akan bangkitnya sektor properti. Pasalnya, banyak pihak, terutama para pengembang sudah lebih siap dengan sejumlah terobosan dan penyesuaian atau adaptasi dengan situasi kenormalan baru (new normal). Apalagi jika melihat adanya tren membaiknya ekonomi nasional. Sebagai gambaran, pertumbuhan
22
57|2021
ekonomi Indonesia sejak turun drastis hingga minus 5,32 persen
Indikator kedua, siklus properti. Sebagaimana diperkirakan banyak
di kuartal II 2020 lalu, perlahan mulai tumbuh meski masih di level minus. Seperti kuartal III 2020 minus 3,49 persen (year-on-year).
orang dan beberapa pengamat, bahwa siklus properti harusnya mencapai booming pada tahun 2020 lalu. Sayangnya, gara-gara
Sedangkan di kuartal IV 2020, diperkirakan akan tumbuh, meski masih
pandemi Covid-19, booming properti tidak terjadi, sebaliknya, properti
juga minus 2,9 persen hingga minus 0,9 persen.
ambruk di sepanjang tahun lalu. Oleh karena itu, para pengembang meyakini bahwa siklus naiknya properti tersebut akan bergeser ke
Nah, bagaimana dengan tahun 2021? Beberapa pengamat memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 3 - 4 persen. International Monetary Fund (IMF) memperkirakan akan tumbuh di kisaran 4,8 persen. Sedangkan pemerintah menargetkan akan kembali ke level 5 persen. Belum lama ini, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan
semester II atau pada kuartal III di tahun ini. Indikator ketiga adalah dukungan pemerintah dan perbankan. Salah satunya adalah kebijakan suku bunga acuan BI, dimana hingga Desember 2020 lalu masih konsisten berada di level 3,75 persen.
pernyataan yang memperkirakan bahwa pada tahun 2021 ini, ekonomi Indonesia akan kembali tumbuh antara 4,8 persen hingga 5,8 persen.
Indikator keempat adalah penanganan Covid-19. Mulai disebarkannya vaksin di Indonesia semakin meyakinkan masyarakat dan pengusaha.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyebutkan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipersiapkan agar pemulihan ekonomi bisa
Ini menjadi penting lantaran akan menggairahkan kembali aktivitas masyarakat sekaligus yang tentunya berimbas pada pertumbuhan
dipercepat. Salah satunya adalah dibukanya 15 sektor prioritas kedua, termasuk sektor real estat.
ekonomi Indonesia yang menjadi semakin baik.
Membaiknya penjualan properti yang dialami banyak pengembang sejak Juli hingga akhir 2020 lalu, menjadi sinyal positif bangkitnya
bisa recovery di 2021 tidak kurang-kurang juga. Okehlah, tumbuh dibandingkan dengan 2020 tetapi belum akan mencapai pertumbuhan
sektor ini. Bahkan, beberapa pengembang dengan sangat yakin mengatakan bahwa pertumbuhan properti akan mencapai puncak
terbaiknya (booming). Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers International Indonesia, misalnya, tidak yakin properti bakal
atau booming di kuartal III 2021. Benarkah demikian?
bangkit mencapai titik tertingginya pada tahun 2021. Setidaknya masih butuh waktu 1-3 tahun mendatang. “Kita harus lebih realistis. Kondisi sekarang masih cukup berat. Paling realistis mungkin kita bisa lihat properti ini bisa kembali mulai bergairah di tahun 2022 ke atas,” ucap Ferry.
Property and The City menghimpun, sedikitnya ada empat indikator yang menjadi alasan, bangkitnya industri properti tersebut. Pertama, money flow. “Saat ini, aliran uang di masyarakat masih cukup besar, namun belum disalurkan,” kata Ishak Chandra, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk. Mengutip data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Nilai simpanan masyarakat yang tercatat sebagai dana pihak ketiga (DPK) atau tabungan di perbankan pada akhir November 2020 lalu mencapai Rp6.614 triliun. Dari jumlah itu 338,7 juta rekening bernominal sekitar 100 juta, dengan total nilai Rp928 triliun. Dan ada 611.368 rekening bernominal di atas Rp1 miliar, dengan nilai Rp4.208 triliun. Artinya, selama tahun 2020, masyarakat menahan konsumsi dan investasi. Melihat tren tahun ini, maka kemungkinan besar masyarakat mulai berani menginvestasikan dana mereka.
Walaupun demikian nada-nada yang tidak sepenuhnya yakin properti
Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch juga punya penilaian tidak jauh berbeda. Menurutnya, pasar properti masih sangat tidak stabil. Untuk itu, para pengembang harus dapat membaca dinamika pasar lebih baik lagi karena kondisi pasar masih sangat rentan di 2021. “Tidak ada yang dapat memperkirakan dengan tepat, kapan properti naik karena ini bukan statistik ekonomi yang dapat diperhitungkan. Celah pasar di segmen tertentu masih sangat berpeluang meskipun masih dibayangi risiko pasar terkait beberapa faktor yang akan sangat memengaruhi pasar, antara lain penerapan kebijakan PSBB, harapan vaksin, dan skenario pemulihan ekonomi Indonesia ke depan, serta kondisi ekonomi global ke depan,” terang Ali. ●
57|2021
23
BUDIARSA SASTRAWINATA, DIREKTUR UTAMA PT CIPUTRA RESIDENCE
BOOMING DI 2022 Bisa digambarkan kondisi properti tahun 2020 lalu dan bagaimana dengan prediksi untuk tahun 2021? Properti tentu bergantung pada jenisnya namun secara general pastinya semua terhambat. Tetapi yang paling berat adalah yang berhubungan dengan tourism, seperti hotel, praktis hampir tidak ada kunjungan. Sementara office, karena berkurangnya interaksi, sehingga kebutuhan ruang juga pasti berkurang. Dan mal, dengan adanya pembatasan aktivitas dan kunjungan orang, pastinya juga berdampak pada aktivitas bisnisnya. Sementara residensial boleh dibilang yang terbaik di antara jenis lainnya. Kalaupun terdampak Covid-19, hanya pada segmen-segmen tertentu, seperti adanya pengurangan karyawan pada beberapa industri, kemudian pemotongan gaji, sehingga kemampuan mereka menjadi berkurang atau terhambat. Oleh karenanya, mereka menunda untuk beli rumah. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada segmen menengah
24
57|2021
bawah. Untuk pasar atas, mungkin bagi mereka tidak begitu mendesak, bisa ditunda terlebih dahulu. Tetapi karena kebutuhan rumah itu masih sangat dominan, karena pemenuhan kebutuhan backlog perumahan, sehingga residensial masih bergerak. Sedangkan untuk di tahun 2021 ini saya pikir residensial harusnya lebih baik. Ada beberapa hal yang mempengaruhi ini, seperti adanya vaksinasi yang sudah mulai dilakukan. Pastinya aktivitas kegiatan sudah mulai kembali, walaupun tidak bisa 100 persen. Kepercayaan diri orang juga sudah mulai meningkat, karena melihat adanya titik terang dari pemulihan ekonomi kita. Tetapi untuk yang lainnya, yang berhubungan dengan tourism dan hiburan, tentu masih perlu waktu. Hotel, recovery-nya mungkin memakan waktu lebih lama. Sementara untuk mal dikarenakan sudah mulai adanya vaksinasi dan pembatasan kegiatan juga akan berkurang, tentu juga akan pulih.
Bagaimana Ciputra Group menyesuaikan diri dengan kondisi new normal? Untuk Ciputra tidak begitu lama, karena kami sudah melihat tren perubahan lifestyle atau gaya hidup orang, terutama para milenial. Sehingga sebelum pandemi kami sudah mulai melakukan perubahan-perubahan ke arah itu. Seperti misalnya dalam bentuk desain mal kami di Tangerang. Presentasi toko-tokonya juga sudah berkurang, karena sekarang banyak orang belanja melalui online. Namun untuk lifestyle dan experience-nya, seperti untuk di F&B, restoran, atau tempat rekreasinya, itu yang kami tingkatkan. Kemudian pada sistem digitalisasi juga sudah kami lakukan sebelum pandemi melanda Indonesia. Mulai dari cara pemasaran, promosi online, maupun membangun sistemnya. Ketika muncul pandemi, justru kami percepat. Dengan demikian, tanpa orang datang pun, mereka tetap bisa melihat produk kami secara online. Termasuk dengan menyediakan fasilitas virtual tour. Beberapa proyek kami yang melakukan launching cluster barunya, juga sudah menggunakan sistem digital tersebut. Semuanya sudah secara online, mulai launching, penjualan, hingga transaksi. Semua ini sudah kami lakukan sejak sebelum pandemi masuk Indonesia. Sehingga tidak terlalu sulit bagi kami untuk menyesuaikan dengan kondisi kebiasaan baru atau new normal. Dan ternyata dengan caracara seperti ini kami juga mendapatkan respon yang sangat baik dari pasar.
Mungkinkah properti akan booming di 2021? Mungkin belum bisa disebut sebagai booming tetapi trend recoverynya sudah pasti akan positif. Kita lihat juga tren di beberapa bulan terakhir ini, meskipun mulai tumbuh tetapi tidak bisa dikatakan sudah pulih kembali kondisinya. Jadi mungkin baru akan terasa di semester kedua 2021. Sehingga saya lebih yakin baru akan terjadi booming di tahun 2022. Karena kelihatannya semua sudah mengarah ke percepatan vaksinasi, sehingga bisa mengembalikan kegiatan seperti semula.
Bagaimana dengan dorongan pemerintah berupa stimulusstimulus yang diberikan? Stimulus pastinya sangat membantu, namun kita lihat kembali stimulus ini banyak itemnya. Baik dari segi aturan-aturan di financing-nya, down payment, LTV, kemudian cicilannya, juga perpajakan dan lain-lain. Stimulus-stimulus berlaku untuk yang baru, tetapi kita juga tidak boleh menutup mata terhadap yang eksisting. Karena mereka juga pastinya punya problem, sehingga stimulus pemerintah yang memberikan kesempatan pada perbankan untuk memberi restrukturisasi, baik ke korporasi maupun ke konsumen langsung dalam hal keringanan cicilan dan lain-lain, tentu sangat membantu. Jika tidak, bisa kolaps semuanya.
Lantas, bagaimana dengan aturan-aturan seperti perpajakan, apakah sebaiknya lebih dilonggarkan? Bisa juga dilakukan seperti misalnya PPN-nya untuk non FLPP, tetapi sampai berapa ratus juta. sehingga pasti akan sangat membantu dalam hal mengurangi harga dari properti tersebut, kemampuan konsumen menjadi lebih baik. Jika semua ini lebih dibuka pasti akan bagus juga untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Saya rasa pemerintah juga melihat hal ini, karena yang terlibat banyak sekali. Ada sebanyak 170-an industri yang terkait dengan properti. Juga employment, tenaga kerja yang terlibat sangat besar sekali. Dan praktis boleh dibilang hampir tidak terlihat adanya bahan bangunan impor, sehingga devisa tidak ada yang keluar. Jadi kontribusi properti terhadap pemulihan ekonomi cukup besar.
Apakah Ciputra Residence akan meluncurkan proyek baru di tahun ini? Kalau proyek belum ada, tetapi cluster-cluster baru akan selalu ada, karena pasarnya selalu ada. Ada yang terganggu tetapi ada juga pendatang baru. Misalnya, tadinya konsumen berencana beli rumah yang berukuran 200 m2, tetapi karena menghadapi kondisi seperti saat ini sehingga mereka memilih rumah dengan ukuran yang lebih kecil seperti 100 m2. Artinya bahwa mereka tetap membutuhkan rumah.
Selain digital marketing, strategi apalagi yang diperkuat Ciputra Residence untuk menggenjot penjualannya tahun ini? Digital marketing akan terus kami upgrade, karena ini juga terbilang baru dan ternyata direspon positif oleh pasar. Disamping itu juga hal-hal basic, seperti cara pembayaran, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan financing. Tentunya kami akan lebih sesuaikan terutama dengan kemampuan pasar saat ini. ● [Pius Klobor]
57|2021
25
ADRIANTO P ADHI,
PRESIDEN DIREKTUR PT SUMMARECON AGUNG TBK
T
ahun 2020 kita lewati dengan sangat berat. Bagaimana dengan tahun 2021, khususnya di industri properti? Melihat pengalaman tahun 2020 market atau demand masih ada karena rumah adalah salah satu basic need dari masyarakat. Namun, volume market atau demand menyusut dibandingkan tahun 2019. Situasi 2019, industri properti sebetulnya menuju recovery bahkan bisa bangkit dan booming, apabila tidak ada Covid-19. Indikasinya buying power sangat bagus dan Summarecon achieve marketing sales melebihi target. Menyusutnya volume akibat beberapa hal, yakni kemampuan beli yang menurun, terutama karyawan karena situasi perusahaan tempat mereka bekerja menjalani efisiensi. Kemudian ada yang membatalkan rencana beli rumah karena “cash is the king” saving first. Ditambah lagi bank sangat selektif dalam “approval” KPR, sehingga menyulitkan bagi calon pembeli yang hanya mampu dengan KPR.
INDUSTRI PROPERTI SANGAT LAYAK DIBERIKAN INSENTIF 26
57|2021
Dalam situasi ini, ada sisi positif yang masih menjadi pendorong bergeraknya industri properti yaitu bunga KPR yang relatif bagus, akibat kebijakan BI yang tetap mempertahankan Suku Bunga Acuan di 3,75 persen. Kemudian banyak pengembang yang menawarkan ragam produk bagus dengan program-program yang menarik, harga terjangkau. Sehingga calon pembeli dapat dengan leluasa (banyak pilihan) untuk merealisasikan pembeliannya yang sesuai kemampuannya. Situasi di atas lebih kepada market property hunian menengah yang range harganya sampai dengan Rp2 miliar. Kemudian untuk hunian di atas Rp2 miliar, situasinya berbeda karena mereka lebih punya kemampuan membayar, baik KPR maupun cash bertahap. Diperkirakan tahun 2021, situasi di atas, masih terus berlangsung. Harapan saya, kondisi tentunya akan membaik sepanjang protokol kesehatan dilaksanakan dengan disiplin dan penyebaran vaksinasi terus semakin meluas. Bahkan ada keyakinan bahwa industri properti akan mengalami pertumbuhan, apabila pemerintah terus memberikan kebijakan-kebijakan positif untuk mendorong makin tumbuhnya sektor ini. Antara lain, insentif penurunan pajak seperti BPHTB, kemudahan perizinan yang dapat mengurangi biaya produksi, sehingga harga properti semakin terjangkau. Industri properti sangat layak diberikan insentif, mengingat industri ini bisa menjadi sektor penting dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Alasannya, industri properti melibatkan lebih dari 170 jenis industri terkait, kemudian merupakan proyek padat karya yang melibatkan banyak pekerja.
Covid-19 masih berlanjut. Seberapa besar pengaruhnya terhadap penurunan daya beli masyarakat? Sudah jelas ada penurunan daya beli masyarakat, para calon pembeli properti, pengaruhnya sangat besar pada penjualan properti.
Dibandingkan dengan 2018 dan 2019, bagaimana pencapaian penjualan Summarecon Agung pada tahun 2020? Akibat kontraksi di industri properti yang kami alami sejak 2015, sampai dengan tahun 2018 terasa masih sangat berat. Namun ketika memasuki tahun 2019, industri properti menampakkan pertumbuhan positifnya sehingga ketika Summarecon menargetkan marketing sales tahun 2019 sebesar Rp4 triliun, kami bisa achieve melebihi target, yaitu Rp4,1 triliun. Memasuki tahun 2020 kami merasa sangat yakin bahwa industri properti akan bangkit di tahun 2020. Ini berdasarkan fakta pertumbuhan positif di tahun 2019. Tahun 2020, kami menargetkan marketing sales sebesar Rp4,5 triliun, namun ketika Maret Indonesia dilanda pandemi Covid-19, dan melihat kenyataan menurunnya daya beli masyarakat, maka secara realita kami merevisi target menjadi Rp2,5 triliun. Sampai dengan akhir
tahu 2020, ternyata kami mampu melampaui target yang sudah direvisi tersebut dengan perolehan marketing sales sebesar Rp3,3 triliun.
Lantas, bagaimana target penjualan dan pertumbuhan bisnis Summarecon Agung pada tahun 2021 ini? Kami sangat realistis menghadapi kondisi pandemi yang mungkin masih terus terjadi. Oleh karena itu, target marketing sales kami di tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun atau tumbuh sekitar 6 persen dari capaian tahun 2020.
Berapa banyak proyek baru atau klaster hunian dan komersial yang diluncurkan pada tahun 2020 lalu? Kalau dari jumlah cluster banyak karena semua township kami menjual semua produk-produknya, bahkan ada beberapa township yang meluncurkan cluster baru. Township-township tersebut adalah Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarercon Makassar dan township terbaru kami yaitu Summarecon Bogor. Semuanya mendapat respon yang baik dari masyarakat calon pembeli.
Untuk proyek Summarecon Bogor, bagaimana perkembangannya hingga kini? Oktober lalu sudah sold out, dan kami belum mengeluarkan produk baru lagi. Saat ini sedang kami persiapkan. Apakah ada rencana peluncuran produk baru Summarecon Agung dalam tahun ini, dan terutama dalam waktu dekat ini? Saat ini kami di seluruh township sedang mempersiapkan strategi penjualan menghadapi situasi yang masih pandemi. Produkproduk baru juga sedang disiapkan, kami belum bisa ungkapkan di sini.
Strategi apa saja yang akan dilakukan Summarecon Agung guna menggenjot pertumbuhan bisnisnya pada tahun ini? Secara umum strategi kami masih tetap dengan produk-produk inovasi yang menjawab kebutuhan customer. Kami juga terus memperhatikan dengan sangat saksama perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, khususnya customer kami, baik dari sisi kemampuan beli dan behaviour-nya.
Konsep hunian seperti apa yang masih tetap akan menjadi fokus Summarecon Agung untuk dibangun pada tahun 2021 ini? Kami tetap fokus mengembangkan township kami yang saat ini sudah ada, dan terus memperlengkapi dengan fitur-fitur fasilitas yang telah saya sampaikan. Dan tentunya mengembangkan hunian yang nyaman, dengan kualitas yang tetap kami jaga, sehingga menjadi properti yang bernilai bagi customer kami. ● [Pius Klobor]
57|2021
27
TOTOK LUSIDA, KETUA UMUM DPP REAL ESTAT INDONESIA (REI)
REI OPTIMIS DI 2021 KEMBALI KE NORMAL
28
57|2021
Bagaimana REI melihat kondisi sepanjang tahun 2020 kemarin, seberapa burukkah bagi industri properti?
malah jadi 11 sampai 12 persen, bahkan ada yang 15 persen. Ini tidak menyehatkan dunia mikro.
Properti sejak bulan Maret 2020 drop sekali, yang paling turun itu di bulan April, semua sub sektor properti turun di bawah 50 persen. Bahkan, hotel turunnya sampai 90 persen. Dengan kondisi yang ada sampai bulan Agustus, kemudian pemerintah mengumumkan new normal. Ini memberi efek cukup baik yaitu di luar dugaan ada kenaikan di kelas menengah. Harga rumah Rp300 juta sampai Rp1 miliar naik lebih dari 300 persen. Di sinilah kita berjuang, selain butuh dukungan peraturan, regulasi, relaksasi, restrukturisasi, kita juga harus berjuang bagaimana meng-create kondisi Covid-19 untuk kebaikan kita semua dan bisnis properti. Misalnya, bagaimana pengembang membangun rumah yang sehat. Mengarahkan masyarakat membeli rumah yang lebih kecil. Dari sini ternyata market menerima dengan positif. Konsisten market pada konsumen yang kita pertahankan untuk menarik kelas atas dan subsidi.
Supaya stimulus yang diberikan pemerintah lebih cepat, para menteri harus kolaborasi tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Di properti ada 175 industri lain yang menjadi ikutan atau terkait. Sementara industri yang ada di Indonesia mencapai 185 industri. Itu artinya hampir semua industri terkait dengan properti. Sekarang pemerintah baru sadar, yang sebelumnya tidak sadar, ternyata properti itu penting. Perubahanperubahan juga kita usahakan, termasuk meminta dari BPS. Sektor properti oleh BPS dimasukan hanya 2,7 persen dari PDB pengaruhnya karena BPS hanya memasukan transaksi jual beli rumah. Padahal harusnya lebih. Di seluruh dunia saja bidang properti kontribusinya 15 sampai 20 persen dari PDB. Ini yang harus diubah agar semuanya rasional. Supaya property outlook 2021 betul-betul real.
Rumah subsidi di Maret sampai Agustus masih bagus, setelah itu jelek karena ada regulasi yang dikeluarkan pemerintah dan itu terasa sekali. Seperti Kepmen yang mengatur batasan penghasilan konsumen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sekarang syaratnya menjadi penghasilan take home pay sebesar Rp8 juta. Padahal dalam aturan sebelumnya, syarat penerima subsidi adalah MBR yang mendapatkan gaji pokok sebesar Rp4 juta. Keluarnya ketentuan baru tersebut sulit diaplikasikan ke setiap daerah mengingat adanya perbedaan upah minimum regional (UMR). Kemudian bank-bank melakukan pengetatan untuk realisasi. Ini lebih menghambat lagi karena banyak dari kelas MBR ini yang sebetulnya secara kondisi mampu mengangsur, tetapi karena kondisi sekarang, kemampuan konsumen MBR mengangsur menjadi takut. Bukannya tidak mampu tetapi takut. Bank takut merealisasikan kredit, sementara end user juga takut terealisasi. Kalau disetujui oleh bank mereka takut tidak bisa mencicil. Inilah yang menjadi hambatan sehingga target rumah sederhana di tahun 2020 tidak terpenuhi.
Artinya kurang dukungan lewat kebijakan dari pemerintah? Masih banyak hambatan dari kebijakan yang dikeluarkan, misalnya, OJK memberikan restrukturisasi untuk Covid-19. Dalam surat edarannya jelas bahwa restrukturisasi tidak memengaruhi kolektabilitas. Ternyata ada beberapa bank yang mengumumkan orang atau debitur yang ikut restrukturisasi masuk kolektabilitas, dan ini malah diterima juga oleh BI. Jadi, ada stimulus dan relaksasi yang tidak ketemu di lapangan. Ini yang harus cepat diselesaikan supaya menjadi gayung bersambut. Kita sudah teriak-teriak ke bank. Termsuk margin bank yang spread-nya tertinggi di dunia, kita juga teriak. Bank bersedia mengambil margin 3 persen, tetapi BI masih mengumumkan idealnya bank mengambil 5 persen. Bank mampu mengambil 3 persen, kenapa BI mengatakan boleh mengambil 5 persen. Kenyataan di lapangan sekarang 3,75 persen. Bukan single digit
Banyak yang berharap vaksin akan membangkitkan gairah masyarakat? Hidup itu jangan pesimis tetapi harus optimis. Vaksin sudah ada di Indonesia, tinggal pelaksanaan saja. Waktu bulan Agustus 2020 kita masuk new normal saja kelas menengah bisa bangkit. Adanya vaksin harusnya bisa lebih banyak yang bangkit.
Ada faktor lain yang bisa membangkitkan properti selain vaksin? RPP (Rancangan Peraturan Pelaksana-red) UU Cipta Kerja akan keluar menjadi peraturan pelaksana (PP). Kalau PP dan Permin kondusif, lebih mempercepat lagi kebangkitan ekonomi. Ini yang ditunggu dunia investasi. Kita memperhatikan keseimbangan, tidak bisa hanya satu pihak. Saya bangun properti tetapi konsumen tidak ada yang beli, akhirnya tidak jalan. Mementingkan masyarakat tapi developer tidak diperhatikan, malah tidak ada yang investasi.
Segmen apa yang cepat bangkit di 2021? Segmen menengah. Kalau segmen bawah lebih tergantung pada regulasi karena masih ada backlog. Kalau segmen atas akan terbawa kondisi dari kelas menengah. Segmen MBR yang bersubsidi pemerintah harus benar-benar pro. Ini saya tidak tahu masalah gaji yang Rp8 juta itu pro siapa. Pro rakyat tidak, pro developer tidak. Kalau saya punya penghasilan, bisa mencicil seperti kelas menengah, saya tidak mungkin membeli rumah sederhana. Kalau bisa beli rumah di tengah kota, kenapa mau beli di pinggir Jakarta. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan rumah sederhana akan dijadikan spekulasi. Tapi yang ada dibatasi seperti kebijakan gaji untuk MBR Rp8 juta. Ini justru malah tidak jalan. Padahal kita harus bisa menarik masyarakat untuk membeli properti. Ini yang kita usahakan terus, dan mendorong perlunya beberapa penyesuaian. Seperti di sektor mal perbanyak lifestyle untuk meningkatkan posisi di market. Perkantoran ruangnya diperkecil karena sekarang orang tidak butuh ruangan besar. Dengan posisi seperti ini kita dari REI optimis di 2021 kembali ke normal. ● [Hen]
57|2021
29
BUDI SADDEWA SOEDIRO, DIREKTUR UTAMA PERUM PERUMNAS
PERUMNAS SEBAGAI KUNCI DI SISI PASOKAN Apa yang bapak rasakan selama tahun 2020 dampak dari pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 ini mengharuskan masyarakat untuk membatasi aktivitas karena potensi tingkat penyebaran virus Covid-19 yang semakin tinggi lagi di Indonesia. Pembatasan tersebut sudah barang tentu berimbas pada penurunan di aktivitas yang dapat menggerakkan perekonomian dan berujung pada perlambatan kinerja di berbagai sektor tak terkecuali properti. Hal ini yang mengharuskan setiap korporasi untuk menyesuaikan dengan kebiasaan baru baik secara internalisasi korporasi maupun penanganan terhadap konsumen.
Bagaimana dengan kegiatan Perumnas, apakah terjadi penurunan penjualan selama 2020? Pembatasan masyarakat untuk berinteraksi sudah dapat dipastikan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor properti. Ini yang saya maksud di semua segmen baik itu subsidi maupun non subsidi. Kegiatan pemasaran yang umumnya dilakukan oleh marketing agent Perumnas dengan cara berinteraksi langsung dengan konsumen pun menjadi terbatas, dan ini memengaruhi potensi untuk mendongkrak kinerja kami. Tetapi kami memiliki strategi baru dalam pemasaran yaitu dengan pendekatan secara online dan juga menggencarkan penjualan collective ke berbagai instansi.
Apakah ada proyek-proyek baru yang dibangun atau hanya melanjutkan proyek yang sudah ada di 2020? Sudah terdapat beberapa proyek yang rencana akan dibangun ke depannya. Akan terdapat beberapa proyek penugasan dari pemerintah yang sedang kami godok dengan kementerian
30
57|2021
terkait. Selain merampungkan beberapa proyek yang tengah berjalan dari tahun sebelumnya. Kami tengah mendorong kementerian PUPR untuk dapat menggoalkan beberapa kebijakan yang menempatkan Perumnas sebagai kunci di sisi pasokan dalam menjawab tantangan backlog perumahan khususnya di segmen menengah bawah.
Bagaimana Perumnas melihat tahun 2021? Apa yang bisa membuat properti bangkit? Menurut hemat saya yang menjadi momentum bangkitnya properti bila pembatasan aktivitas masyarakat sudah ditiadakan dengan adanya vaksin yang akan dilaksanakan secara massal kepada masyarakat. Bila hal itu terjadi, keadaan akan berangsur pulih dan akan berimbas positif di semua sektor, properti masuk di dalamnya. Dan beberapa PP yang merupakan turunan dan UU Cipta Kerja dapat dipercepat realisasinya di lapangan khususnya yang mendorong sektor properti. Lain dari itu beberapa proyek penugasan pemerintah yang sedang digodok untuk dikerjakan oleh Perumnas dapat terlaksana tidak lama lagi.
Kebijakan apa yang sebaiknya dikeluarkan pemerintah agar properti cepat recovery? Kebijakan yang saya pandang mampu untuk mempercepat recovery sektor properti adalah stimulus di sisi pasokan yaitu yang mendorong pengembang mendapatkan beberapa relaksasi dalam penyediaan perumahan. Tantangan terbesar bagi pengembang khususnya yang fokus pada segmen menengah bawah adalah bunga konstruksi yang disamakan dengan komersial. Lainnya adalah pembelian tanah dengan harga komersial. Tidak adanya relaksasi dalam mendapatkan pengurusan izin dan juga cash flow proyek cenderung berat karena pencairan KPR dari perbankan baru didapat sesudah bangunan siap huni. Jadi, butuh pendanaan yang cukup besar di awal. Sehingga terus terang kebijakan yang urgent dibutuhkan adalah yang memfasilitasi pengembang untuk dapat menjawab tantangan yang dimaksud.
Apa saja yang akan dikerjakan Perumnas di 2021? Untuk tahun 2021 terdapat 4 hal utama yang menjadi prioritas Perumnas yaitu melakukan tansformasi human capital, mendorong terciptanya kemitraan strategis, digitalisasi sistem manajemen risiko, penguatan dan pengembangan pada bisnis
anak perusahaan. Kemitraan strategis yang didorong di sini tidak hanya terbatas pada cakupan nasional namun juga internasional, sedang berprogress saat ini adalah dengan institusi di Jepang dan China. Lain dari itu beberapa kebijakan tengah kami dorong dengan kementerian terkait, dengan tujuan akhir supaya pada ekosistem perumahan yang sedang diwacanakan pemerintah, Perumnas dapat berperan aktif di sisi pasokan perumahan yang berkonsentrasi pada segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tidak hanya pada dukungan pada pendanaan dan bantuan prasarana, sarana umum (PSU) tetapi juga pada dukungan berupa lahan idle yang dapat dioptimalisasi. Juga konsep off taker dimana Perumnas akan menyediakan perumahan bagi MBR dengan standar yang telah ditentukan, dan produk yang dihasilkan akan diserap institusi yang sedang direncanakan akan dibentuk. Lain dari itu bila kondisi semakin kondusif, beberapa proyek penugasan pemerintah juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat di format rumah tapak, rumah susun dengan kerjasama dan rumah susun konsep revitalisasi.
Ada berapa proyek baru yang akan dibangun dan dimana saja lokasinya? Rencananya pada konsep rumah tapak, kami akan fokus pada 4 kawasan yaitu Jonggol, Maja, Haluoleo, dan Maros. Sedangkan format rumah susun terdapat 2 konsep yaitu dengan konsep kerjasama, terdapat 4 lokasi yang berkonsentrasi di area Bekasi dan Jakarta, dan konsep revitalisasi terdapat 5 lokasi yang keseluruhannya berlokasi di Jakarta.
Strategi pemasaran Perumnas di 2021 agar mampu bersaing dengan pengembang swasta? Ke depan Perumnas membagi strategi pemasaran menjadi pemasaran retail dan korporasi. Keduanya akan diperkuat dengan treatment yang berbeda. Di sisi retail akan kami perkuat dengan basis digitalisasi, untuk menyikapi new normal yang sedang terjadi di masyarakat saat ini. Hal ini tidak hanya dilakukan secara mandiri tetapi juga berkolaborasi dengan perbankan. Sedangkan di sisi pemasaran korporasi kami akan dorong kerjasama dengan beragam instansi. Hal ini kami lihat efektif dengan terdapatnya kerjasama dengan BPK di kawasan Perumnas di Parung Panjang. Dan hal ini akan didorong pada instansi lainnya seperti Taspen, Pegadaian, dan BPJS Ketenagakerjaan. ● [Hen]
57|2021
31
SURYANTI AGUSTINAR,
EXECUTIVE VICE PRESIDENT BTN
“TARGET KITA DUA KALI LIPAT DARI TAHUN 2020”
32
57|2021
Bagaimana BTN menghadapi situasi di tahun 2020 dampak dari pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor perekonomian di Indonesia termasuk perbankan. Bank BTN pun turut merasakan dampak dari pandemi ini. Penyaluran kredit sempat tertahan pada triwulan ke II 2020 karena adanya kebijakan PSBB dan sejumlah kantor yang wajib menjalankan WFH. Namun di tengah kesulitan selama pandemi Covid-19, Bank BTN dapat mencatatkan laba bersih Rp768 miliar pada Semester I 2020. Bank BTN terus berupaya untuk memberikan layanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam pemenuhan sejuta rumah, walaupun kita semua tahu bahwa calon konsumen pun sedang wait and see ditambah dengan belum adanya vaksin pada saat itu. BTN sangat terbantu dengan adanya tambahan kuota KPR SSB yang diberikan pemerintah ditengah pandemi Covid-19. Khusus BTN pemerintah memberikan tambahan kuota 146.000 unit rumah secara nasional. Sehingga membuat BTN semakin optimis
terus memberikan gimmick promosi pada awal Tahun 2021 demi mendongkrak penjualannya yang sempat menurun di tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Hal ini diprediksi akan menarik minat calon pembeli properti di tahun 2021. Diharapkan semua faktor ini dapat mendorong sektor properti untuk bangkit dan tumbuh di tahun 2021, meskipun kita tahu pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Bicara target di 2021, ada yang bisa diceritakan dari BTN? BTN optimis dan menargetkan pertumbuhan kredit pada Tahun 2021 bisa mencapai sekitar 7 - 8 persen yang didorong untuk penyaluran KPR. Optimisme ini didorong oleh sejumlah faktor di antaranya anggaran KPR Subsidi FLPP meningkat menjadi Rp16,63 triliun untuk 157.500 rumah pada tahun 2021. Ditambah angka backlog masih tercatat sebanyak 7 juta keluarga yang masih belum memiliki rumah. Untuk KPR Non Subsidi, kami fokuskan penyaluran kredit dengan rentang harga properti Rp300-750 juta atau segmen mass dan
terhadap meningkatknya realisasi penyaluran kredit sampai dengan akhir tahun 2020.
emerging affluent. Dimasa pandemi covid-19 ini memang masyarakat
Terbukti BTN tetap konsisten dalam menjaga lini bisnis ditengah tekanan akibat pandemi. Tercatat laba BTN masih positif naik 39,72
atau untuk ditempati oleh pasangan baru. Kami fokus pada segmen mass dan emerging affluent karena untuk rentang harga properti di
persen year on year (yoy) atau senilai Rp1,12 triliun di Kuartal III 2020, naik dari Rp801 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
atas Rp750 juta biasanya diperuntukan bagi kebutuhan investasi yang saat ini investasi cenderung ditunda.
Disamping itu pada kuartal III 2020, kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN untuk KPR senilai Rp196,51 triliun atau naik 1,39 persen yoy dari Rp193,8 triliun di Kuartal III 2019. KPR Subsidi masih menjadi penopang utama penyaluran kredit BTN yakni senilai Rp116,32 triliun atau naik 4,19 persen yoy dari sebelumnya Rp111,64 triliun di tahun yang sama. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi BTN juga telah menyalurkan senilai Rp80,18 triliun per Kuartal III 2020.
Apakah kondisi sama akan dihadapi di 2021 atau ada harapan bangkitnya properti? Kita semua berharap akan ada geliat pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor properti di Tahun 2021. Didukung pula dengan telah didistribusikannya vaksin per 13 Januari 2021 lalu ke seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini membawa sentimen positif pemacu pertumbuhan ekonomi. Kemudian adanya optimisme pemerintah yang mematok pertumbuhan ekonomi dapat berkisar 4 persen-5 persen di tahun 2021. Ditambah lagi Bank Indonesia yang di awal tahun tetap menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate di 3,75 persen per Januari 2021 membuat tren penurunan suku bunga kredit perbankan masih akan terus berlanjut di Tahun 2021 termasuk BTN. Hal ini akan semakin mempermudah pihak developer memperoleh pinjaman untuk mengembangkan proyek-proyek baru dengan suku bunga kredit yang rendah. Juga bagi calon pembeli rumah atau apartemen, semakin membantu mereka dalam memperoleh fasilitas pinjaman KPR/KPA di bank. Pandemi Covid-19 memang sangat memukul sektor properti. Kendati demikian harga properti masih cenderung stabil dan developer belum menaikkan harga propertinya. Ditambah developer masih
banyak yang wait and see dalam membeli hunian, tapi masih ada orang yang tetap membeli rumah sebagai kebutuhan tempat tinggal
Kemudian kerjasama kami dengan developer-developer mitra BTN juga turut andil dalam mendorong pertumbuhan realisasi KPR/KPA BTN. Kami buat program khusus dan menarik dengan developer dan kami tawarkan kepada konsumen. Tidak lupa kami juga menawarkan KPR/ KPA kepada mitra instansi yang sudah kerjasama B2B payroll maupun kolektif dengan BTN. Saat ini tipe penjualan sudah tidak dengan cara retail namun bulk. Jadi diharapkan BTN dapat mempertemukan supply (developer) dan demand (pegawai instansi) untuk dapat kami berikan fasilitas pembiayaan KPR. Kemudian kami juga mendorong kerjasama dengan agent properti mitra yang telah bekerjasama dengan BTN untuk memperoleh potensi kredit KPR/KPA. Kami optimis dari berbagai sumber potensi kredit tersebut, BTN dapat mencapai target realisasi kredit khususnya KPR/KPA di tahun 2021.
Segmen apa yang menjanjikan di 2021? Segmen yang saat ini diminati pasar yakni segmen dengan harga jual properti antara Rp300 juta sampai Rp750 juta atau segmen mass dan emerging affluent. Di era pandemi Covid-19 ini, masih banyak konsumen atau end user yang membutuhkan hunian untuk dihuni sebagai tempat tinggal. Untuk harga di atas Rp1 miliar menunjukkan tren penurunan karena dengan harga tersebut biasanya orang cenderung menggunakan properti untuk investasi, sedangkan dimasa pandemi ini orang sedang menggunakan dananya untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak dibanding membeli rumah untuk investasi. ● [Hen]
57|2021
33
HANDARU SAKTI, KEPALA DIVISI CONSUMER LENDING SALES AND DEVELOPMENT (CLSD) BRI
5 ALASAN BANGKITNYA PROPERTI DI 2021
Tahun 2020 telah dilewati dengan penuh tantangan, bagaimana pertumbuhan bisnis properti di 2021 ini? Kami optimis industri properti 2021 akan membaik daripada 2020, mengingat ekonomi mulai bergerak kembali. Hal tersebut juga merupakan efek dari harapan berhasilnya implementasi vaksin Covid-19. Para calon pembeli properti yang menunda pembelian di 2020 kemungkinan akan menjadi pembeli di tahun ini. Faktor apa yang bisa mendongkrak pertumbuhan properti di 2021 lebih baik dibandingkan dengan 2020? Menurut saya tahun ini dengan berharap pandemi segera berakhir, industri properti akan kembali naik. Adapun faktor yang akan mempengaruhi adalah, pertama, adanya program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dari pemerintah yang terbukti berhasil. Kedua, selain itu implementasi vaksin menurut saya juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh. Ketiga, adanya peningkatan anggaran untuk FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
34
57|2021
Keempat, harapan kembalinya daya beli para pembeli pertama dan investor juga merupakan faktor penting peningkatan industri properti. Dan kelima adalah dari regulator, seperti BI 7 Days Repo Rate di angka 3,75 persen juga turut menjadi faktor kenaikan industri properti.
Bagaimana pencapaiannya penyaluran KPR FLPP BRI di 2020 lalu?
Tetapi Covid-19 sepertinya masih kita rasakan di 2021. Artinya, daya beli masyarakat belum membaik?
FLPP. Sementara target kami sendiri sebesar 24.000 rumah, dan kami juga yakin dapat mencapainya di tahun 2021.
Tentu daya beli masyarakat sangat terpengaruh, selain di segmen wiraswasta yang sangat berdampak, juga berdampak di segmen fix income, mengingat banyak perusahaan dan instansi yang menetapkan pemotongan upah.
Fakta di pasar tetap ada pengembang yang sukses memasarkan landed Rp500 juta ke atas, bahkan hingga puluhan miliar rupiah. Apa yang bisa dilihat dari sini?
Tahun 2020 kami berhasil mencapai penyaluran sesuai kuota yang diberikan oleh Kementerian PUPR beserta tambahan kuota. Untuk awal tahun 2021 ini kami diberikan target 6.000 penyaluran rumah
Strategi apa saja yang akan dilakukan guna menggenjot pertumbuhan bisnis KPR properti BRI pada tahun ini? Untuk pencapaian 2021 BRI melakukan percepatan proses bisnis dengan perubahan cara pemasaran berbasis digital sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Mulai dari proses pengajuan hingga pembayaran, yang sebelumnya semua dilakukan secara face to face beralih melalui media online, yang cepat, aman dan transparan.
Menurut saya, banyak juga masyarakat yang mulai berpikir bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir atau justru di beberapa segmen masyarakat sudah menganggap situasi sekarang adalah waktu yang paling tepat membeli properti. Seperti kita ketahui, saat pandemi, harga terkoreksi dan para pengembang mengeluarkan banyak promo dan diskon. Fenomena tersebut pun kemungkinan besar hanya di segmen menengah atas yang memiliki uang lebih, atau tidak membutuhkan dana taktikal.
Produk KPR apa saja yang masih akan menjadi andalan BRI
Hunian di segmen Rp500 juta ke bawah sangat terdampak di 2020 lalu. Apa yang harus dilakukan pengembang?
Tentu saja ada, di awal tahun ini kami meluncurkan KPR Hoki untuk menyambut imlek, selain itu kami juga mempersiapkan event
Pandemi membuat para pengusaha harus berinovasi menyesuaikan dengan new normal, begitupun yang harus dilakukan para pengembang perumahan. Contohnya seperti promosi dengan konsep “rumah sebagai kantor kedua”, mengingat banyaknya karyawan yang sedang WFH (Work From Home), atau perumahan dengan koneksi internet cepat, dan lain-lain.
Apakah properti di segmen Rp500 juta hingga Rp2 miliar masih tetap menjanjikan di tahun 2021 ini? Menurut saya segmen pasar rumah Rp500 juta ke atas hingga di bawah Rp2 miliar masih tetap menjanjikan karena pada dasarnya setiap keluarga akan membutuhkan rumah. Jadi, calon pembeli rumah pertama di tahun 2020 bukan membatalkan pembelian tapi hanya menunda.
Bagaimana pencapaiannya kredit properti BRI pada tahun 2020 lalu? Bagaimana tahun 2021? Alhamdulilah untuk kinerja 2020 kami telah mencapai target dari manajemen. Target tahun inipun sangat menantang, tapi kami optimis dapat mencapainya lebih baik dari tahun 2020. Pertumbuhan KPR BRI tumbuh lebih dari 10 persen YoY, jauh di atas pertumbuhan KPR/KPA secara industri per September 2020 yang hanya 2,1 persen. Dan NPL KPR bisa kami jaga di bawah 3 persen. Menurut saya hasil tersebut sudah cukup bagus mengingat keadaan ekonomi 2020 yang kurang bersahabat.
pada tahun ini? KPR Primary atau pembelian rumah baru masih menjadi target utama ditambah dengan FLPP
Apakah ada produk-produk atau program baru yang bakal diluncurkan pada tahun ini?
besar khusus KPR di awal tahun ini, yaitu event “KPR BRI Virtual Expo” yang akan berkolaborasi dengan developer perumahan dan Apartemen dengan lebih dari 200 project di seluruh Indonesia. Event ini merupakan wujud BRI Dalam mendukung peningkatan industri properti di Indonesia dan juga program satu juta rumah dari pemerintah. Selain itu BRI juga mengedepankan Aplikasi BRISPOT yang memungkinkan calon debitur atau pembeli rumah dapat mengajukan KPR dimana saja dan kapan saja.
Segmen properti seperti apa yang akan menjadi fokus KPR BRI pada tahun ini? Tetap segmen rumah pertama dengan harga Rp300 juta hingga Rp2 miliar menjadi target utama KPR BRI.
Apakah milenial juga menjadi market yang menjanjikan di 2021? Betul, pembelian rumah pertama untuk para milenial dan senior milenial. Produk yang cocok untuk milenial adalah produk dengan suku bunga dan biaya murah serta kemudahan akses, sesuai dengan target dari Aplikasi BRISPOT yang mengedepankan kemudahan akses dan dapat digunakan dimana saja. ● [Pius Klobor]
57|2021
35
HEINTJE F MOGI, MORTGAGE & INDIRECT AUTO BUSINESS HEAD CIMB NIAGA
SEGMEN PRIMARY MASIH MENJADI FOKUS Bagaimana prediksi Anda akan pertumbuhan bisnis properti di 2021 ini? Bisnis properti ditahun 2021 ini tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2020, tingkat penjualan properti masih mengalami kontraksi, khususnya di segmen rumah tipe kecil dengan rentang harga lebih kecil dari Rp500 juta. Segmen ini sangat terdampak dari pandemi Covid-19. Untuk tipe rumah menengah ke atas masih diminati, tetapi tidak akan berubah signifikan karena masyarakat umumnya masih wait and see untuk membeli sembari berharap agar kondisi perekonomian kembali membaik dengan dimulainya vaksinasi Covid-19. Tahun 2020 tetap ada pengembang yang berani meluncurkan produk baru, bahkan dengan harga yang fantastis tetap diminati konsumen. Apa yang bisa dilihat dari sini? Banyak hal yang mempengaruhi untuk segmen ini. Pertama, segmen tersebut diminati masyarakat yang memiliki dana lebih. Properti yang bagus dan profitable akan menjadi pertimbangan untuk berinvestasi di properti. Kedua, time to invest, dimasa pandemi ini banyak developer yang menawarkan properti dengan harga lebih murah dibanding kondisi normal. Sehingga ini menjadi pertimbangan untuk membeli properti saat ini.
36
57|2021
Apakah momen bangkitnya properti bakal terjadi di 2021 ini? Tahun 2021 ini kurang lebih sama dengan tahun 2020, hanya saja di 2021 ini ada harapan munculnya kembali geliat perekonomian dengan dimulainya vaksinasi. Kondisi ini bisa jadi sama dengan tahun lalu, dimana dengan dimulainya new normal terjadi peningkatan bisnis properti dan KPR di bank, karena vaksinasi bisa memberikan keyakinan dan keamanan bagi masyarakat untuk kembali beraktivitas. Kemungkinan akan ada peningkatan bisnis properti di semester 2 di 2021.
Selain vaksin, ada faktor lain yang bisa membangkitkan properti di 2021? Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan properti antara lain kondisi perekonomian. Diharapkan adanya perbaikan pada tingkat daya beli masyarakat, karena UMKM dan menengah ke bawah merupakan segmen yang paling terdampak. Program dan promo dari pengembang untuk properti yang bisa terjangkau untuk menarik minat masyarakat untuk berinvestasi di sektor properti. Program dan promo yang menarik dari bank penyalur KPR. Lewat KPR bank akan membantu nasabah untuk dapat memiliki rumah dengan cara mencicil dengan tenor yang lebih lama. Sehingga nasabah bisa melakukan saving tanpa harus membayar secara cash.
Bagaimana dengan pencapaian CIMB Niaga sepanjang tahun 2020? Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan, tapi Bank CIMB Niaga dapat melewati dengan baik. KPR mengalami pertumbuhan sebesar 6 persen secara yoy dengan posisi penyaluran KPR per Desember 2020 sebesar Rp35,7 triliun. Untuk penyaluran KPR tahun 2020 masih dibawah target yang telah ditetapkan, namun masih tumbuh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2021 ini, KPR tetap menjadi fokus penyaluran kredit consumer dimana diharapkan tumbuh sebesar 7-8 persen secara yoy.
Strategi apa yang akan dilakukan CIMB Niaga untuk menggenjot pertumbuhan KPR? Beberapa strategi yang akan kami lakukan yaitu: (a) Fokus ke segment primary, karena segmen ini masih tetap berjalan di tengah pandemi, khususnya untuk nasabah yang jatuh tempo DP, dan launching proyek baru yang masih diminati masyarakat. (b) Melakukan digitalisasi proses KPR mulai dari pengajuan oleh customer hingga proses pencairannya. (c) Collaboration partnership dengan asosiasi pengembang dan properti (AREBI) dengan intensif melakukan promosi dan event secara bersama.
Apakah ada produk atau program baru yang akan diluncurkan? Program fitur yang saat ini atau ke depannya yang menjadi fokus kami adalah program Pasti Fix. Dimana nasabah bisa mendapatkan bunga/margin fix selama 10 tahun sebesar 9.5 persen. Dengan program ini, nasabah mendapatkan kepastian ditengah kondisi yang tidak pasti seperti saat ini. Program ini berlaku untuk KPR konvensional dan KPR Syariah.
Segmen seperti apa yang akan menjadi fokus KPR CIMB Niaga? Segment primary masih menjadi fokus penyaluran KPR karena segmen ini masih diminati di tengah pandemi Covid-19. Disamping itu, tetap menggarap segment secondary melalui property agent yang menjadi partner bank. Untuk milenial merupakan segmen nasabah yang masih menjadi fokus penyaluran KPR, dari total penyaluran selama 2020 yang lalu, 50 persennya merupakan segmen milenial. Segmen ini menjadi target market hampir semua bank, karena potensi segmen ini sangat besar baik untuk young millennial maupun young family (keluarga muda). Ada dua program yang bisa dimanfaat oleh segment millennial untuk KPR melalui bank, yaitu: (1) Untuk tenor panjang hingga 25 tahun: bisa menggunakan fix 3 tahun: 6.00 persen, kemudian floating hingga akhir tenor. (2) Untuk tenor lebih pendek (<10 tahun): program Pasti Fix 9,5 persen untuk tenor 10 tahun. Nasabah mendapatkan kepastian angsuran hingga 10 tahun tanpa khawatir akan adanya floating.
Apa produk menarik lainnya dari CIMB Niaga? Bank CIMB Niaga terus berkomitmen menjadi bank penyalur KPR dengan terus berinovasi untuk menyediakan produk dan program KPR yang menarik bagi nasabah. Diantara produk yang dikeluarkan CIMB Niaga saat ini adalah: (1) KPR Xtra Manfaat: • KPR Bundling dengan tabungan dimana nasabah bisa mendapatkan manfaat dari tabungan mereka. • Nasabah bisa menikmati bayar bunga KPR Rp0. (2) KPR Xtra Bebas: • KPR dengan Fix Menurun selama 5 tahun, kemudian membebaskan nasabah dari bunga floating yang mahal. (3) KPR Smart Rate: • KPR dengan bunga floating yang transparan dengan acuan yang pasti: • Acuan Floating menggunakan SBI/ RR SBN Tenor 12 bulan. (4) KPR Syariah: • Nilai LTV yang lebih tinggi atau uang muka yang lebih rendah. • Sebagai alternatif buat nasabah yang KPR dengan akad Syariah • Angsuran KPR yang lebih ringan dan lebih pasti. ●
57|2021
37
ALIM GUNADI, MANAGING DIRECTOR STRATEGIC BUSINESS & SERVICES SINAR MAS LAND
SANGAT BERGANTUNG PADA VAKSIN Melihat beratnya di 2020 lalu, bagaimana potensi bisnis properti di 2021 ini? Pertumbuhan bisnis properti tahun 2021 secara umum masih akan sama dengan 2020 dan sangat tergantung dari kesuksesan vaksin Covid-19. Jika proses vaksinasinya berhasil kemungkinan recovery industri properti akan mulai di Q4 2021.
Faktor apa saja yang bisa mendongkrak pertumbuhan di 2021? Ada beberapa faktor yang akan memengaruhi pertumbuhan tersebut. Pertama, keberhasilan vaksin Covid-19, karena hal ini akan berpengaruh ke seluruh sektor industri, khususnya yang terdampak oleh Covid-19. Kedua, regulasi atau stimulus dari pemerintah seperti produk turunan dari Omnibus Law, stimulus perpajakan, dan peraturan BI. Ketiga, recovery industri yang terdampak Covid-19, dan keempat adalah produk (harga dan desain) yang sesuai dengan market saat ini.
Sepertinya Covid-19 masih berlanjut di 2021. Seberapa besar pengaruhnya terhadap penurunan daya beli masyarakat di tahun ini? Sangat besar karena terlihat dari indikasi inflasi yang berada dibawah 5 persen dan pertumbuhan PDB Indonesia yang negatif. Juga terlihat dari subsidi atau program pemerintah kepada masyarakat, baik bantuan dalam bentuk sembako dan BLT (Bantuan Langsung Tunai).
38
57|2021
Fakta yang terjadi ada pengembang yang ternyata sukses memasarkan produknya, seperti Lyndon @ Navapark di BSD City yang terserap pasar meski dengan harga fantastis. Apa yang bisa dilihat dari sini?
Strategi apa saja yang akan dilakukan SML guna menggenjot pertumbuhan bisnisnya pada tahun ini? Menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang masih mengalami
Kesuksesan tersebut tentu dilihat dari beberapa faktor. Pertama,
Covid-19, langkah strategis yang dilakukan adalah melakukan Marketing Campaign secara hybrid (offline-online) dengan porsi
produk yang ditawarkan, baik secara design dan harga sesuai dengan cerukan market yang ditargetkan. Kedua, marketing
online (digital) yang lebih besar. Kemudian memperkuat Branding Value Proposition untuk branding Sinarmasland dan seluruh produk
campaign yang dilakukan baik melalui online (digital), melalui berbagai digital channel dan offline yang tepat sasaran. Ketiga,
yang akan di-launching di tahun 2021.
karena behavior yang berubah karena semuanya harus dilakukan dari rumah, maka rumah kembali menjadi kebutuhan utama terutama terkait dengan fungsi ruangan, sirkulasi udara, infrastruktur yang memadai, seperti jaringan internet, ruang terbuka hijau, dan fasilitas penunjang lainnya yang memadai. Keempat, properti, khususnya rumah tapak yang masih merupakan investasi jangka panjang yang menjanjikan, solid karena mempunyai unsur pendapatan dan pertumbuhan.
Apakah properti hunian segmen di bawah Rp1,5 miliar dan ruko mulai Rp1 miliar masih tetap diminati, sebagaimana di 2020 lalu? Dengan cerukan market yang masih besar di market milenial, first home buyer, keluarga muda dan investor trend tersebut masih akan berlanjut, tetapi bisa saja berubah tergantung dari kondisi recovery ekonomi dan industri properti.
Secara total, berapa klaster hunian dan properti komersial yang telah diluncurkan SML sepanjang tahun 2020? Ditahun 2020 terdapat sekitar 20 project yang melakukan launching
Konsisten melakukan research terhadap property market, trend property product, customer behavior dan customer needs. Kami juga akan tetap melakukan inovasi dan improvement terhadap produk properti yang akan di-launching sesuai dengan kebutuhan customer terkini. Berikutnya adalah tetap melakukan sinergi dengan kantor agen, bank pendukung yang telah bekerjasama dengan Sinarmasland. Selanjutnya, memperkuat seluruh channel digital yang sudah ada untuk meningkatkan dan memperkuat komunikasi dengan customer dan calon customer. Kami juga akan terus melakukan inovasi terhadap informasi produk properti Sinarmasland dengan membuat e-catalog yang bisa diakses secara online bagi seluruh customer yang akan mencari produk properti di seluruh development Sinarmasland. Dan yang terakhir, menyelesaikan infrastruktur penting, khususnya yang terkait dengan aksesibilitas seperti Jalan Tol Serbaraja yang akan beroperasi di tahun 2021 ini.
Tahun lalu, SML gencar meluncurkan properti hunian ‘sehat’, bahkan dilengkapi dengan ruang sterilisasi. Apakah konsep hunian seperti ini masih dilanjutkan di 2021 ini?
produk baru.
Dengan kondisi Covid-19 ini, tren hunian sehat dan smart home akan terus berlanjut. Hal ini terlihat dengan produk yang di-
Selain BSD City, proyek apa saja yang berkontribusi baik atas penjualan SML sepanjang 2020 lalu?
launching di Wisata Bukit Mas Surabaya, yaitu Cluster Paddington yang mengusung konsep urban living, compact living dan balance living.
Kontribusi penjualan SML di tahun 2020 adalah BSD City, kemudian apartemen yang berlokasi di Jakarta (The Elements, Southgate Residence dan Aerium), Kota Wisata, Grand City Balikpapan, Apartemen Klaska Residence Surabaya, Wisata Bukit Mas Surabaya, Nuvasa Bay Batam, Grand Wisata, dan Taman Banjar Wijaya.
Apakah ada rencana peluncuran produk baru SML dalam tahun ini, terutama dalam waktu dekat ini? Beberapa produk baru akan kami luncurkan pada awal tahun, seperti di BSD City, yaitu produk ruko dengan nama Virginia Arcade dan Tabe Spot dan Commercial Building Digi Loft yang merupakan IOT Building dikawasan Digital Hub. Kemudian di Wisata Bukit Mas Surabaya adalah Cluster Paddington (rumah tapak).
Setiap tahun SML meluncurkan program promo rutin yang berlaku nasional di semua proyek SML. Apakah program promo tahunan tersebut masih akan dihadirkan di 2021 ini? Saat ini SML masih mereview kondisi market properti karena masih tingginya kasus Covid-19 yang akan berdampak kepada industri properti. Kemungkinan untuk membuat emphatic program seperti Move In Quickly di tahun 2021 masih terbuka.
Dari segi cara bayar, apakah ada perubahan pilihan cara bayar yang diminati oleh konsumen? Saat ini cara bayar yang dipilih konsumen kombinasi antara cara bayar ke developer, berupa cash atau installment, juga KPR ke bank. Tetapi porsi yang paling besar tetap cara bayar KPR. ● [Pius Klobor]
57|2021
39
MENYONGSONG MASA KEEMASAN SEKTOR PROPERTI
P
ada akhir tahun 2014, saya pernah menulis di salah satu media tentang kekhawatiran saya terhadap lonjakan harga properti. Saat itu, banyak iklan menjamur di berbagai sudut jalan bukan saja di ibukota tapi juga bisa kita jumpai sampai di pelosok kota-kota luar Jawa. Harga properti ketika itu cenderung naik, bahkan di beberapa lokasi naik dua hingga tiga kali lipat dalam setahun. Periode 2009-2015 memang bisa kita kategorikan sebagai era keemasan sektor properti. Kebangkitan sektor properti saat itu salah satunya dipicu oleh melonjaknya harga beberapa komoditas andalan Indonesia seperti CPO, batubara dan produk-produk komoditas lainnya. Pengaruh wealth effect dari bonanza komoditas tersebut akhirnya merembes ke berbagai sektor seperti sektor perdagangan, logistik, pariwisata, konstruksi dan juga akhirnya sektor properti. Namun sejak 2016 arus perdagangan dan pertumbuhan ekonomi global mulai melambat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sempat tumbuh di atas 6 persen pada masa booming komoditas, mulai menurun ke arah 5 persen. Perang dagang yang terjadi antara AS versus dunia (khususnya China) mendorong perlambatan volume perdagangan global. Memasuki tahun 2020, ekonomi global terhantam black swan pandemi covid-19. Menurut World Bank, sekitar 93 persen negara di dunia memasuki resesi, termasuk Indonesia. Sektor properti pun ikut terpengaruh. Volume permintaan dan pertumbuhan harga cenderung melambat, kecuali beberapa segmen tertentu seperti, sektor pergudangan, lahan industri dan rumah atau apartemen tipe kecil yang penurunan pertumbuhannya paling kecil (lihat grafik 1).
Siklus Bisnis Dan Signifikansi Properti Dalam Ekonomi Dalam rangka mencegah pemburukan ekonomi akibat lockdown dan pembatasan sosial di berbagai negara, banyak negara di dunia secara agresif mengambil kebijakan stimulus moneter dan fiskal. Secara total,
40
57|2021
Grafik 1. Penjualan Rumah Terpuruk, Rumah Besar Terparah
Sumber : Bank Indonesia
hampir US$30 triliun stimulus yang telah digelontorkan di seluruh dunia, dimana AS memimpin dengan total stimulus sekitar US$10,5 triliun atau 38% dari total stimulus global. Indonesia sendiri lewat UU No.2/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 menaikkan defisit fiskal dari threshold sebesar 3% menjadi 6,3% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) di 2020. Dengan kebijakan ekspansi fiskal tersebut, pemerintah coba memberikan bantalan bagi ekonomi lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 695 triliun. Dari sisi moneter juga, Bank Indonesia (BI) juga berperan dalam burden sharing dan kebijakan moneter longgar via penambahan likuiditas dan penurunan suku bunga patokan sebesar 125 bps sepanjang 2020 menjadi 3,75%. Limpahan stimulus tersebut diharapkan akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi, termasuk sektor properti di 2021. Hal ini juga didukung oleh dua game changers lain. Game changer pertama adalah pelaksanaan vaksinasi yang diharapkan akan tuntas di tahun
David E. Sumual Chief Economist Bank Central Asia (BCA)
ini. Penyelesaian aturan turunan terkait Omnibus Law Cipta Kerja diharapkan dapat pula menjadi game changer kedua agar investasi di beberapa sektor strategis bisa segera diimplementasikan.
Grafik 2. Indeks Harga Komoditas S&P
Pada 2021, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tambahan stimulus untuk sektor properti. BI menaikkan Loan to Value (LTV) kredit properti menjadi 85-90 persen, sedangkan LTV kredit properti syariah dan berwawasan lingkungan dinaikkan jadi 90-100 persen. OJK juga menurunkan bobot risiko (ATMR) untuk pembiayaan sektor properti. Pemerintah juga memberikan stimulus FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses pembiayaan perumahan senilai Rp16,6 triliun Selain itu, ada indikasi bahwa harga dan permintaan komoditas baik komoditas pertanian, energi maupun logam industri juga cenderung meningkat akhir-akhir ini. Permintaan terutama datang dari China yang ekonominya sudah pulih lebih dulu dibanding negara-negara lain yang masih terbelenggu oleh pandemi Covid-19. Tren ini tentunya jadi berita baik bagi Indonesia yang siklus ekonominya cenderung mengikuti pergerakan harga komoditas global (lihat grafik 2). Studi di beberapa negara menunjukkan sektor properti memiliki kaitan erat (backward & forward linkage) dengan sekitar 240270 industri/sub industri dan jasa (tergantung tingkatan ekonomi negara tersebut). Sektor properti secara langsung dan tak langsung terkait dengan banyak sektor lain, mulai dari produk semen, kayu, kabel, pipa, keramik, furniture, jasa arsitek, jasa interior, sampai jasa keuangan canggih seperti hedge fund dan produk derivatif. Beragamnya linkage tersebut menyebabkan siklus properti akan sangat signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk negara berkembang seperti Indonesia.
Sumber : Bloomberg
sempat tertahan sejak krisis covid-19), serta relatif rendahnya suku bunga diproyeksikan dapat menjadi faktor pendorong terdongkraknya sektor properti ke depan. Tingginya permintaan properti tampaknya juga sejalan dengan faktor demografi berupa pertumbuhan rumah tangga baru. Dengan laju pertumbuhan penduduk seperti saat ini, Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar 1,5 juta tambahan unit rumah baru tiap tahunnya. Dalam jangka menengah, Indonesia sebagai salah satu emerging markets tampaknya masih akan menjadi incaran investor mancanegara. Pembangunan sektor infrastruktur dan manufaktur diharapkan akan terus bergerak. Kondisi ini tentunya akan memicu kenaikan pendapatan pekerja dan turunnya angka pengangguran nasional. Perbaikan daya beli dan kondisi ketenagakerjaan ini tentu akan berdampak positif pula bagi sektor properti. ●
Terbatasnya pasokan di beberapa segmen tertentu dan di sisi lain tingginya permintaan akibat pent-up demand (permintaan yang
57|2021
41
DI TENGAH OPTIMISME, PASAR PROPERTI 2021 BELUM STABIL
S
epanjang tahun 2020, sektor properti menjadi salah satu sektor yang juga terpukul karena pandemi. Meskipun patut disyukuri relatif masih bisa bertahan di tengah menurunnya tingkat penjualan yang cukup signifikan. Berdasarkan analisis yang dilakukan Indonesia Property Watch, penjualan pasar perumahan sepanjang tahun 2020 di Jabodebek-Banten sebagai benchmark perumahan nasional menurun drastis sebesar 31,8 persen dibandingkan penjualan tahun 2019 dan merupakan tingkat penjualan terendah sejak siklus properti mengalami perlambatan tahun 2013. Penjualan segmen harga di bawah Rp300 juta mengalami tekanan terbesar dengan penurunan sepanjang 2020 sebesar 42,9 persen, diikuti juga segmen rumah di harga diatas Rp2 miliar yang anjlok 41,1 persen. Sedangkan di segmen harga menengah Rp301 – 500 juta dan segmen Rp501 juta sampai 1 miliar juga menurun masing-masing 34,2 persen dan 25,6 persen. Sementara itu ada hal yang menarik, dimana penjualan segmen harga rumah Rp1 – 2 miliar mengalami kenaikan 12,5 persen. Segmen pasar terus bergeser yang lebih rendah dan menjadikan pasar rumah di segmen menengah menjadi cukup besar sampai kisaran Rp2 miliar. Sebagian pasar menengah relatif tidak melakukan pembelian rumah dan terpaksa menunda pembeliannya. Sementara itu di segmen bawah dengan kondisi saat ini relatif kehabisan daya beli untuk membeli segmen rumah di bawah Rp300 jutaan.
42
57|2021
Ali Tranghanda CEO Indonesia Property Watch
Seperti yang diperkirakan sebelumnya oleh Indonesia Property Watch, meskipun pasar menengah bawah tertekan, namun pasar properti di tanah air masih cukup baik ditopang dengan potensi daya beli yang ada, meskipun masih diwarnai penundaan pembelian. Golongan masyarakat menengah sampai atas diperkirakan menjadi ‘penyelamat’ di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian saat ini. Memasuki 2021 sebagian pengembang masih optimis untuk dapat membukukan penjualan yang lebih baik dibandingkan 2020. Meskipun demikian perlu diperhatikan beberapa hal terkait faktor yang saat ini sangat memengaruhi penjualan ke depan. Pasar properti 2021 masih sangat tidak stabil. Para pengembang harus dapat membaca dinamika pasar lebih baik lagi karena kondisi pasar masih sangat rentan. Tidak ada yang dapat memperkirakan dengan tepat, kapan properti naik karena ini bukan statistik ekonomi yang dapat diperhitungkan. Celah pasar di segmen tertentu masih sangat berpeluang meskipun masih dibayangi risiko pasar terkait beberapa faktor yang akan sangat memengaruhi pasar, antara lain penerapan kebijakan PSBB, harapan vaksin, dan skenario pemulihan ekonomi Indonesia ke depan, serta kondisi ekonomi global ke depan.
Kebijakan PSBB Berdasarkan analisis yang dilakukan Indonesia Property Watch, pergerakan penjualan perumahan saat ini sangat dipengaruhi penerapan kebijakan PSBB. Di saat terjadi pengetatan PSBB, pasar perumahan mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Meskipun para pengembang tetap melakukan adaptasi ke sistem pemasaran digital, namun hal ini relatif belum dapat menjamin meningkatnya transaksi saat itu. Karena karakter pasar properti yang tidak dapat seluruhnya diserahkan melalui mekanisme online. Minat pasar akan tertunda dan diperkirakan akan direalisasikan ketika pelonggaran PSBB dilakukan. Karenanya kebijakan PSBB akan sangat berpengaruh pada pergerakan siklus penjualan. Masih tingginya peningkatan kasus Covid-19 memungkinkan kebijakan PSBB yang lebih ketat lagi, yang akan memukul pasar perumahan. Disiplin masyarakat masih sangat rendah, belum lagi bila diperhatikan ada beberapa perayaan besar sepanjang tahun 2021 mulai Imlek di bulan Februari sampai Idul Fitri di bulan Mei dengan waktu libur yang cukup banyak diperkirakan akan berpotensi untuk menjadi klaster baru bila masyarakat tidak ketat menerapkan protokol kesehatan.
57|2021
43
Harapan Vaksin
pasar perumahan di segmen ini relatif masih tertekan. Sebaliknya harapan masyarakat golongan menengah atas relatif masih terjaga dan
Vaksin menjadi harapan saat ini untuk dapat memberikan optimisme membaiknya pasar perumahan. Dengan uji klinis vaksin saat ini relatif sudah cukup efektif meskipun diperkirakan beberapa ahli masih akan disempurnakan ke depan. Melihat dari jangka waktu pemberian vaksin sampai 1 tahun ke depan, maka diperkirakan efektifitas vaksin baru akan terlihat di pertengahan tahun 2021. Jangan sampai pemberian vaksin ini membuat masyarakat lengah sehingga efektifitas vaksin tidak dapat mengejar optimisme yang berlebihan dari masyarakat sehingga melepaskan protokol kesehatan.
akan meramaikan pasar properti di saat pandemi mulai mereda.
Pemulihan Ekonomi Nasional ASEAN Development Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mendekati 5 persen di tahun 2021. Prediksi ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai menguat di kuartal ke-2 dan ke-3. Secara umum fundamental ekonomi nasional relatif masih cukup baik, apalagi dibandingkan negara tetangga lainnya. Meskipun demikian perlu kita ketahui bahwa satu-satunya yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pandemi ini adalah konsumsi pemerintah yang tinggi termasuk bantuan tunai untuk bantuan lainnya untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Tentunya hal ini menjadi tidak sehat untuk perekonomian ke depan. Pemulihan ekonomi masyarakat golongan menengah bawah akan memakan waktu yang cukup lama dan dikhawatirkan akan membuat
44
57|2021
Situasi Ekonomi Global Meskipun banyak yang memperkirakan ekonomi global akan bertumbuh lebih baik, namun perlu dicermati bahwa status lockdown yang diberlakukan kembali di beberapa negara dapat mengganggu ekonomi secara luas. Belum lagi perkembangan di China sendiri yang relatif masih terganggu oleh masuknya kembali Covid-19. Pertumbuhan positif khususnya di China akan sangat berpengaruh pada ekonomi global terkait aktivitas ekspor impor yang semakin baik. Dengan beberapa faktor risiko dan kondisi penuh ketidakpastian tentunya kita masih berharap banyak pasar properti akan tumbuh di tahun 2021. Properti 2021 akan sangat challenging bagi para pelalu pasar properti nasional. Namun saat pandemi mereda, pasar properti akan naik secara eksponensial karena potensi permintaan yang tertunda masih sangat besar. Dan itu baru terlihat paling tidak di semester 2 tahun 2021. Dengan penurunan yang cukup dalam pada tahun 2020, secara umum harusnya pasar properti akan lebih baik pada tahun 2021 dengan kenaikan berkisar 10 persen sampai 15 persen, bila tidak ada kejadian luar biasa yang berdampak negatif bagi pasar properti itu sendiri. ●
57|2021
45
Heintje F Mogi Mortgage & Indirect Auto Business Head PT Bank CIMB Niaga
MORTGAGE BANKING OUTLOOK 2021:
KPR KEMBALI BERGAIRAH
P
andemi Covid 19 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kredit KPR perbankan. Sebelum Covid-19 mewabah, kredit KPR perbankan bisa tumbuh mencapai 8 persen, namun pada tahun 2020 data per Oktober, pertumbuhan KPR turun drastis menjadi 1,9 persen yoy. Meskipun demikian, pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan total kredit perbankan yang tumbuh negative 0.41 persen yoy dan diperkirakan mengalami konstraksi hingga 2 persen diakhir tahun 2020. Berkaca kepada apa yang sudah dilalui perbankan pada 2020 yang lalu, berbagai tantangan yang sudah dihadapi serta konsentrasi perbankan untuk menjaga kualitas asset dengan melakukan restrukturisasi kredit, maka saatnya perbankan untuk lebih fokus pada pertumbuhan kredit di tahun 2021. Pertumbuhan KPR perbankan kami proyeksikan bisa tumbuh sekitar 5-7 persen di 2021. Memang kondisi masih dalam pandemi Covid-19, tapi
46
57|2021
Sumber : Data Statistik Perbankan Indonesia OJK, Oktober 2020
Sumber : Data Statistik Perbankan Indonesia OJK, Oktober 2020
geliat pertumbuhan kredit KPR sudah mulai terlihat pada semester 2 2020 sejak diberlakukan kondisi new normal dimana penyaluran KPR bankbank pemain KPR mulai mengalami peningkatan. Ditambah lagi mulai awal tahun 2021 ini vaksinasi sudah mulai diberlakukan yang memberikan optimisme market untuk dapat tumbuh kembali.
Setidaknya ada beberapa faktor yang dapat mendorong pertumbuhan kredit KPR antara lain:
Jika melihat lebih detail pertumbuhan kredit tahun 2020, KP Rumah tumbuh 2,4 persen, KP Apartemen tumbuh 1,7 persen dan untuk KP Ruko mengalami pertumbuhan negative 8,8 persen. Pada tahun 2021 ini, KPR Rumah tetap akan menjadi segmen yang akan diminati dan mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan untuk segmen apartemen dan ruko, ditambah kondisi work from home menyebabkan orang selalu berada di rumah tanpa harus ke kantor atau ke pusat Kota Jakarta.
Kedua, relaksasi kredit yang dilakukan perbankan, dimana perbankan akan lebih longgar dalam penyaluran kredit dengan memberikan plafond yang lebih tinggi, tenor yang lebih panjang, serta mulai menyalurkan kredit ke sektor-sektor usaha yang terdampak.
Pertama, kondisi perekonomian dunia yang sudah masuk tahap recovery yang ditandai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di akhir 2020 dibanding awal-awal masa Covid-19, bahkan China dan Vietnam mencatatkan positif growth.
Setelah bank-bank fokus pada penyelamatan kualitas kredit melalui restrukturisasi, perbankan akan diminta untuk mulai menjalankan peran intermediasi untuk merespon dana-dana yang
idle di perbankan. Dari data Bank Indonesia per Oktober 2020, total DPK yang dihimpun perbankan sebesar Rp6,723 triliun masih tumbuh 10,69 persen secara YoY, sedangkan kredit perbankan sebesar Rp5,591 triliun tumbuh negative 0.41 persen, artinya masih banyak masyarakat yang wait and see untuk melakukan kredit di bank. Ketiga, tingkat suku bunga KPR yang masih kompetitif. Suku bunga KPR merupakan faktor utama yang mempengaruhi nasabah untuk memilih KPR. Saat ini suku bunga KPR perbankan lagi menarik dan sangat kompetitif di market, berbagai promo bunga murah bisa diperoleh oleh nasabah misal untuk fix 3 tahun mulai 5,75 - 6 persen, atau bunga fix 10 tahun sebesar 9 - 9,5 persen. Semua ini tidak terlepas dari tingkat suku bunga Bank Indonesia yang saat ini berada di 3,75 persen dan diproyeksikan pada tahun 2021 sekitar 3,75-4 persen. Kestabilan suku bunga ini akan sangat berpengaruh kepada tingkat bunga KPR perbankan yang pada akhirnya akan menjadi pertimbangan nasabah untuk mengambil KPR. Di masa new normal ini, KPR perbankan tidak akan serta merta langsung tumbuh sebagai mana kondisi normal sebelum Covid-19, yang ada adalah tumbuh secara new normal. Proses recovery ekonomi dan perbankan akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan sangat bergantung kepada keberhasilan kita bersama melalui pandemi Covid-19 ini. ●
57|2021
47
LIPUTAN KHUSUS AREBI
LUKAS BONG, KETUA UMUM DPP AREBI
PEREKONOMIAN BAKAL KEMBALI BANGKIT Tahun 2020 apakah bisa dianggap sebagai tahun paling berat yang dirasakan?
sangat kita tunggu. Tetapi kalau sekarang ada pro kontra soal vaksin, orang yang di vaksin jadi takut-takut.
Tahun 2020 sebagai tahun yang penuh tantangan, tidak hanya
Selain faktor vaksin, faktor apa lagi yang bisa membangkitkan ekonomi?
di properti tetapi di semua sektor ekonomi. Para broker properti terkena dampaknya, dan omsetnya banyak yang turun. Harga properti secondary kita lihat terkoreksi cukup signifikan. Jarang sekali bisa menjual sesuai dengan harga pasar. Ini yang kita bicara tahun 2020. Kita lihat polanya tren properti di sepanjang tahun 2020 kelihatannya sudah terkoreksi. Walaupun demikian setelah melewati beberapa bulan, developerdeveloper sudah berani launching produknya, tetapi dengan produk yang harganya terjangkau. Developer tetap menjual karena properti adalah kebutuhan utama. Orang tetap mencari rumah walaupun dengan budget terbatas. Umumnya pemain lama yang masuk market. Untuk yang high rise sudah launching 2-3 tahun sebelumnya. Tahun 2020 tidak ada program baru untuk high rise. Penjualan tetap ada di 2020 tetapi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Harga landed Rp500 jutaan masih dominan.
Kondisi itu cukup berat buat developer dan para broker? Terjadi seleksi alam yang ketat, developer mengalami badai yang efeknya cukup berat buat penjualan produk mereka. Demikian juga teman-teman di broker merasakan hal yang sama. Hanya yang bisa mengadopsi teknologi properti yang bisa bertahan di masa pandemi, baik broker maupun developer. Sekarang ini broker harus bisa mengusai teknologi digital untuk meyakinkan konsumen. Demikian juga developer sedemikian rupa produknya harus dibuat digital sehingga bisa dilihat oleh konsumen.
Bagaimana melihat di tahun 2021? Di akhir tahun 2020 beberapa negara sudah menemukan vaksin. Tahun pembukitan efektivitas vaksin di 2021. Kalau efektif, perekonomian bakal kembali bangkit. Artinya, semua tergantung dari vaksin. Sejauh ini pemerintah serius dengan mengimpor cukup banyak vaksin. Sekarang tergantung sejauh vaksin tidak dikaitkan dengan politik, saya percaya aman-aman saja dan membantu membangkitan perekonomian Indonesia. Jangan dikaitkan dengan faktor politik soal vaksin. Ini tidak sehat.
Artinya recovery bisa lebih cepat bila vaksin juga cepat? Betul, apalagi kalau sudah ada tanda-tanda ternyata vaksinnya ampuh. Sehingga orang percaya lagi untuk beraktivitas di lapangan. Ini yang
48
57|2021
Campur tangan regulator yaitu pemerintah, misalnya, kondisi seperti ini para broker diberi kemudahan-kemudahan. Teman-teman di REI dan AREBI sudah memberikan usulan kepada pemerintah yang terkait pajak, misalnya, PPh yang sebesar 2,5 persen. Developer juga jangan dibebani dengan peraturan yang aneh-aneh. Sebetulnya kalau dijalankan, misalnya, dari tahun 2021 dan 2022 diberi kelonggaran buat developer dan broker, bisa saja tetapi dengan waktu yang terbatas. Pertumbuhan ekonomi ujungnya berpengaruh pada daya beli masyarakat.
Segmen apa yang cepat bangkit di 2021? Developer-developer yang bisa bangkit adalah developer yang punya komitmen dan track record yang panjang. Kita tahu sekarang konsumen semakin smart dan jeli untuk membeli produk-produk yang mereka inginkan. Harapan saya kepada para developer membuat produk yang diinginkan demand. Jangan asal supply saja karena supply di luar sudah banyak, tetapi harus melihat demand. Sekarang membangun juga tidak harus di pusat kota dan dilokasi yang strategis, tidak perlu yang jaraknya harus dekat ke pintu tol. Tetapi yang konsumen butuhkan adalah akses transportasi umum yang mudah seperti kendaraan umum atau dekat stasiun commuter line.
Bank sepertinya masih ketat dalam pemberian KPR di 2021? Bank selektif betul. Suku bunga diturunkan, bank tetap selektif. Dalam hal ini bank agak riskan, karena kondisi seperti sekarang ini, banyak debitur yang gajinya dipotong atau terkena PHK. Income masyarakat banyak yang menurun. Ini yang membuat bank selektif. Mereka selektif terhadap debiturnya.
Terhadap pengembang apakah selektif juga dalam memberikan kredit konstruksi? Bank juga melihat developer seperti kepada konsumen KPR, dilihat dari kredibilitas, track record selama ini dan produk yang dijual. Apakah produk yang dijual sesuai dengan demand saat ini. Betul ada pengembang yang bisa menjual produknya sampai Rp30 miliar karena pengembang tersebut mencermati ceruk pasar. Kebetulan juga produk itu berada di kawasan yang sudah lengkap. ●
SULIHIN WIDJAJA, DIREKTUR LSP BROKER PROPERTI INDONESIA
TARGET KAMI TAHUN 2021 MENCAPAI SERIBU PESERTA Sepanjang 2020 apa yang dirasakan LSP Broker Properti Indonesia? Tahun 2020 kemarin harus kita akui banyak perubahan terjadi karena pandemi Covid-19. Dulu semua kita lakukan dengan offline. Tiba-tiba ketika terjadi pandemi kita berubah, salah satunya dalam hal ujian dari semula offline menjadi online. LSP BPI memberikan pelayanan kepada broker-broker properti, seperti ujian karena untuk menjadi broker harus kompeten. Sehingga mereka perlu memiliki sertifikasi kompetensi. Untuk melayani mereka ini kita pada 2020 kemarin mengubah ujian menjadi online. Dari pihak BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi-red) sebagai pihak yang berwenang, ternyata memiliki persyaratan yang lumayan banyak untuk menyelenggarakan ujian online. Mau tidak mau kita harus mengubah untuk menyesesuaikan dengan ujian online. LSP BPI berusaha mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dengan kerja keras teman-teman di bagian edukasi karena mutu sangat berperan sekali. Akhirnya ujian online oleh LSP BPI diakreditasi oleh BNSP. Ini prosesnya panjang untuk mendapatkan izin ujian online. Bahkan, kita menjadi contoh model ujian online karena yang dimiliki LSP BPI paling rapi dan baik. Perubahan yang dilakukan karena ujian sistem online, harga untuk peserta ujian bisa turun sekarang menjadi Rp1,5 juta. Walaupun ujian online tidak mengurangi esensi dan persyaratan untuk peserta. Semua persyaratan untuk ujian offline sama dengan ujian online. Yang terpenting kita tetap menjaga kualitas dari ujian online karena harus betul-betul kompeten. Enaknya lagi ujian online, daftar kapan saja bisa ujian kapan saja, jadi lebih fleksibel. Tidak perlu menunggu peserta harus 20-30 orang. Lima orang saja sudah bisa ikut ujian online, tidak perlu harus menunggu dulu hingga pesertanya banyak.
Selama tahun 2020 berapa jumlah peserta ujian LSP BPI, apakah terjadi penurunan dibandingkan 2019? Tidak juga karena waktu free online saja kita sudah menerima 50 peserta pendaftar ujian. Minat para broker untuk ikut ujian online tidak berkurang. Malah ada peluang dengan harga yang sudah turun. Kalau dibandingkan dengan tahun 2019 memang turun jauh, tetapi kalau mengingat kondisi saat pandemi ini ternyata para broker masih berminat untuk meng-upgrade diri mereka agar bisa kompeten. Menurut saya kesadaran untuk memiliki sertifikasi LSP BPI semakin bagus.
Hampir tidak ada hambatan bagi peserta saat ujian online karena sebetulnya ujian online dimudahkan. Sudah kita buat sedemikian rupa supaya yang gaptek pun bisa ikut ujian. Di atas 90 peserta bisa mengikuti ujian online karen teknologi yang kita pakai sangat mudah diikuti. Kalaupun ada yang tidak lulus bukan karena teknologinya, tetapi dari pesertanya yang karena score minimal yang harus diperoleh 70 persen untuk dinyatakan lulus. Jadi, walaupun online kita tetap mencari kualitas bukan kuantitas. Kita ingin profesi ini makin berkualitas karena masyarakat memakai jasa mereka untuk bertransaksi properti.
Bagaimana dengan tahun 2021? Target tahun 2021 peserta LSP mencapai seribu peserta. Saya optimis akan makin banyak broker yang ikut ujian kompetensi. Kita akan semakin mengedukasi masyarakat, mendorong master franchise dan kantor-kantor broker yang belum ikut ujian. Kita mendorong team marketing untuk ikut ujian LSP BPI. Sehingga level marketing naik. Dengan punya sertifikasi akan lebih professional. Kita perlu edukasi dan lebih kencang. Tetapi yang ingin kita gencarkan di sini adalah bahwa LSP BPI terbuka untuk semua, tidak hanya dari anggota AREBI. Asal memenuhi persyaratan. Tujuan kita agar para broker menjadi professional.
Masih menggunakan ujian online tahun ini apabila pandemi reda? Kita bisa dua pilihan, mau offline atau online. Kalau mau offline pun kita masih bisa. Tetapi kalau melihat kondisi sekarang kita anjurkan untuk memilih online. Ini tergantung BSP juga. Perubahan pasti terjadi, kebiasaan terbentuk. Kalau saya lihat future akan lebih banyak online. Karena online pun kita lebih happy karena jangkauan online lebih luas sampai seluruh Indonesia. Peserta juga lebih hemat karena tidak perlu datang, kita juga tidak perlu datang ke luar kota. Sehingga biaya sertifikasi bisa kita tekan. Biaya Rp1,5 juta itu bagus sekali. Tantangan terbesar kita adalah bagaimana mengedukasi dan bagaimana pemerintah bisa membantu kita. Kita mendorong para broker untuk memajukan industri properti. Kita bahagia kalau misalnya, pemerintah mendorong semua transaksi melalui broker yang punya sertifikat.●
57|2021
49
ENDANG WASIATI WIERONO, KETUA DPD AREBI SUMATERA SELATAN
VAKSIN MENJADI HARAPAN BARU
T
ahun 2020 kita bisa katakan sebagai tahun aneh, tahun penuh pembelajaran. Sebetulnya di awal Januari 2020 kita semua optimis karena pilpres sudah selesai dan susunan kabinet sudah diumumkan. Kita melihat semua positif dan properti akan take off di tahun 2021. Tetapi kemudian dunia dilanda pandemi Covid-19, termasuk Indonesia tidak luput dari pandemi ini. Kita semua bingung karena pandemi ini belum ada contohnya. Sebuah krisis yang semua belum mengalami dan kita menjadi shock. Bulan Mei terjadi penurunan di market properti karena orang masih bingung dan meraba-raba situasi. Yang punya uang diamankan dulu dan tidak ingin membeli properti karena tidak tahu sampai kapan kondisi pandemi. Sampai kemudian kita mengenal yang disebut new normal. Mau tidak mau kita harus hidup bersama Covid-19. Di sini properti sudah mulai merangkak naik, dan kalau kita lihat tren pencarian properti juga sudah mulai naik. Saya melihat tahun 2021 harusnya meningkat. Saya yakin ada satu hope, terobosan-terobosan, yang
50
57|2021
kemarin prepare di tahun 2020 akan dilanjutkan di 2021. Akan banyak industri-industri yang akan rising. Di akhir 2020 juga IHSG naik, saya lihat akan ada kepercayaan dari sektor umum kepada pemulihan di sektor properti. Jadi, saya lihat dari indikasi-indikasi dan tren pencarian properti meningkat, ini positif di 2021. Yang akan menjadi primadona di 2021 tetap secondary market karena kalau saya lihat di primary market banyak developer sekarang ini mengalami kesulitan likuiditas karena bank juga mulai lebih selektif dan ketat memberikan kredit. Developer kalau tidak benar-benar men-set up cash flow untuk long time, pastinya akan kelabakan. Sekarang saja sudah banyak developer yang menjual kavling karena mereka berpikir mana yang bisa jadi cash dulu. Secondary market yang saya lihat dari ruko sekarang masih di range Rp1 miliar sampai Rp2,5 miliar, masih oke. Kalau untuk rumah yang seken berkisar dari Rp500 juta sampai Rp1 miliar masih bisa jalan. Faktor lain yang akan membangkitkan ekonomi Indonesia adalah vaksin yang sudah mulai diedarkan. Vaksin ini akan menjadi hope atau satu harapan baru karena banyak orang menaruh harapan di sana. Kemudian sudah disahkanya Omnibus Law UU Cipta Kerja yang bisa menggerakan sektor properti karena di dalam UU Cipta Kerja ini banyak industri yang diatur. Ini akan membuat sektor properti bergerak karena di sektor properti ada 172 industri lain yang bergantung pada sektor properti. ●
BAMBANG SULISTIYONO, KETUA DPD AREBI SULAWESI SELATAN
KEBUTUHAN PROPERTI DI MAKASSAR MASIH TINGGI
S
elama tahun 2020 kita mengalami yang namanya pembelajaran dan mendorong kita meng-upgrade kemampuan kita untuk bisa menghadapi dunia digital. Pelaksanaan di tahun 2020 seperti pameran properti akhirnya dilakukan secara online. Teman-teman broker juga usahanya makin intens melalui digital. Di tahun 2020 untuk di Makassar properti primary masih bagus. Selain karena kebutuhan, para developer juga banyak memberikan kemudahan dalam cara bayar. Untuk transaksi properti sebetulnya penurunannya tidak terlalu dalam karena di saat pandemi segmen menengah ke bawah masih cukup kencang transaksinya. Ini sebetulnya di luar prediksi kami. Walaupun harus diakui nilainya mengalami penurunan, dibandingkan tahun 2019 penurunan di 2020 sampai 40 persen. Overroll penjualan agen masih lumayan di 2020. Tergantung kantor brokernya dalam mengarahkan marketingnya untuk bisa tetap fokus. Masih ada beberapa kantor broker yang berjalan. Untuk tahun 2021 kami tetap optimis, walaupun tidak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 masih menjadi wabah besar. Optimis karena kebutuhan properti di Makassar masih tinggi. Masalah yang
masih dihadapi terutama kebijakan dari bank karena di 2020 bank masih memperketat. Beberapa sektor usaha masih belum di backup oleh bank. Sementara customer sudah memberanikan untuk membeli tetapi tidak di backup oleh bank. Masih ada bank swasta yang memberikan kredit tetapi sektornya dibatasi. Sementara bank-bank pelat merah yang harapannya sudah mengerti ternyata juga masih memperketat pemberian kredit. Bicara segmen yang masih bagus di Makassar, landed di harga Rp500 juta sampai Rp1 miliar tercatat masih baik. Kemarin di tahun 2020 segmen ini juga masih yang bagus. Untuk kelas menengah saat ini masih jalan. Kita harapkan pemerintah juga membantu agar kalangan bawah bisa ikut menggerakan roda ekonomi. Properti akan bangkit apabila perekonomian bergerak dan masyarakat punya daya beli. Masyarakat disarankan untuk belanja agar roda perekonomian tetap berputar. Sementara ini baru ada satu developer yang rencananya launching di Januari ini. Selebihnya kita belum dapat informasi. Untuk pengembang lainnya hanya menambah klaster-klaster baru. Kita berharap adanya vaksin akan menambah laju perekonomian karena masyarakat sudah berani beraktivitas keluar.●
57|2021
51
LEO MULIJONO, KETUA DPD AREBI SUMATERA UTARA
ORANG MEDAN CEPAT RECOVERY
T
52
ahun 2020 sempat agak down dalam beberapa bulan, tetapi demand atau kebutuhan tidak bisa dipungkiri tetap ada. Apalagi di Medan perekonomian sangat tinggi. Jujur saya katakan efek dari Covid-19 tidak terlalu besar di Medan dibandingkan kota lain. Perekonomian di Medan saya akui masih bagus. Walaupun ada beberapa segmen yang menurun di 2020 tetapi muncul segmen yang baru. Tahun 2018-2019 yang lagi hot rumah subsidi. Kendala sedikit karena ada kuota. Tetapi setelah itu muncul segmen baru yang sedang menguat di Medan yaitu segmen di harga Rp200 juta sampai Rp500 juta. Di Medan ada proyek-proyek baru yang sukses memasarkan rumah di kisaran harga ini dan direspon positif oleh konsumen. Kita katakan pasar sedang ingin banget di segmen harga ini.
bisa disediakan di Medan. Tahun ini selain landed akan ada pembangunan properti komersial oleh salah satu pengembang besar di Medan. Ini membuktikan walaupun terjadi goncangan tetapi orang Medan cepat recovery.
Tahun 2021 saya yakin akan lebih bagus karena saya lihat banyak developer-developer ada yang membangun kompleks besar maupun kecil dan rata-rata sold out. Apalagi vaksin sudah ada ini akan sangat membantu perekonomian cepat pulih karena membangkitkan kepercayaan masyarakat. Harga properti di Medan dibandingkan dengan kota-kota lain tidak terlalu mahal. Baik untuk investasi maupun end user masih
Untuk rumah seken banyak yang harganya murah saat ini. Di tahun-tahun sebelumnya banyak investor yang membeli dan menyetok properti. Dalam kondisi akibat pandemi ini mereka menjual properti yang disetok agar bisnis mereka bisa jalan. Tentu dengan harga sedikit di bawah harga pasaran tetapi mereka tetap masih untung. Jadi, market secondary masih cukup bagus di Medan. Hanya range yang muncul harganya tidak terlalu tinggi. ●
57|2021
Dalam kondisi seperti ini masih ada pengembang di Medan yang berani membangun proyek seluas 10 hektar dengan fasilitas umum seluas 3 hektar. Kami sebagai broker awalnya ragu-ragu karena ketika pasar yang saya sebut sedang SOS, ada pengembang berani yang berani membangun perumahan. Ini membuktikan dalam kondisi apapun harus kita akui kebutuhan rumah tetap ada, walaupun kemampuan orang sudah pasti menurun. Pengembang harus menyesuaikan produknya dengan market di Medan.
CLEMENT FRANCIS, KETUA DPD AREBI DKI JAKARTA
2021 OPTMIS ORANG BELANJA PROPERTI
S
aya optimis di tahun 2021 kondisi properti akan lebih kondusif. Salah satunya dengan adanya vaksin orang akan lebih percaya diri. Selain vaksi ada beberapa faktor yang bisa membangkitkan pasar properti. Faktor bunga bank mungkin harus dikoreksi lagi. Deposito sudah turun. Dengan turunnya deposito saya percaya orang akan belanja ke properti salah satunya lewat KPR. Walaupun mungkin bank akan tetap hatihati karena khawatir terjadi kredit macet karena kondisi keuangana di masyarakat banyak yang terkena PHK. Sebetulnya kunci di dalam satu hukum properti, kalau ekonomi jalan orang akan belanja properti. Dengan daya beli yang tinggi membuat orang untuk berinvestasi lebih banyak. Orang membeli rumah dari yang kecil hingga yang besar. Faktor lainnya UKM itu bisa naik. UKM adalah salah satu nadinya perekonomian di setiap negara. Kalau bentuk piramida, UKM itu posisinya yang paling bawah. Artinya, yang paling banyak. Kalau daya belinya tinggi dan UKM jalan, saya percaya mereka akan membeli asset properti, dan buat bank lebih mudah
karena punya bisnis yang sudah jalan dan sudah terbukti. Kalau di Jakarta sebagai pusat ibukota negara, saya yakin bisa terealisasi kalau UKM bangkit karena penduduknya yang banyak. Kalau di DKI Jakarta tetap secondary yang kuat karena kalau primary lebih banyak di luar Jakarta seperti di Jabodetabek. Properti apartemen seken yang masih baik di 2021 kurang lebih di harga Rp2-3 miliar. Adapun rumah seken masih baik di 2021 dengan harga Rp3-5 miliar masih ada pembelinya di Jakarta Selatan. Untuk landed di bawah Rp1 miliar Jakarta Timur masih yang paling baik. Kalau di Jakarta Selatan masih ada di harga itu tetapi tidak sebanyak di Jakarta Timur. Untuk apartemen masih di CBD yang masih baik. Semester satu 2021 tetap ada orang yang optimis untuk belanja properti. Walaupun kita tahu yang terkena pandemi Covid-19 masih naik. Sementara vaksin baru mulai. Jadi, kalau boleh dibilang psikologinya orang masih wait and see. Banyak yang percaya dengan adanya vaksin sudah diedarkan, orang mulai berani beraktivitas termasuk di properti. ●
57|2021
53
UJI KOMPETENSI ONLINE Uji Kompetensi Online Tetap berkualitas karena menggunakan sistem Proctoring Proses Ujiannya 1. Menggunakan aplikasi zoom 2. Menggunakan Proctoring Sistem dari Me�le Proses pendaftaran 1. Menda�ar secara online dan mengupload portofolio pada saat menda�ar 2. Dokumen yang diupload akan di cek sekretariat 3. Melakukan pembayaran ke rekening LSP BPI, buk� bayar dikirim via email sekretariat@lspbrokerproper�.com 4. Sekretariat akan mengirimkan FR.APL 01 (Permohonan Asesmen) dengan sistem adobe untuk di isi dan di �d peserta (di kirim kembali ke LSP BPI) 5. Selanjutnya Formulir pendukung lainnya akan dikirim kepada peserta untuk proses Pra Asesmen
UJI PERPANJANGAN SERTIFIKAT KOMPETENSI Uji Perpanjangan Ser�fikat Kompetensi/ Recoginition Current Competition (RCC) adalah Ujian ulang secara online bagi para Broker Proper� Profesional yang sudah memiliki Ser�fikat Kompetensi dan habis masa berlakunya yaitu 3 (�ga) tahun. Proses Ujiannya lebih Sederhana : 1.Menggunakan aplikasi zoom 2.Menggunakan metode portofolio 3.Menggunakan Metode wawancara 4.Klarifikasi pihak ke�ga Proses pendaftaran 1. Menda�ar secara online dan mengupload portofolio pada saat menda�ar 2. Dokumen yang diupload akan di cek sekretariat 3. Melakukan pembayaran ke rekening LSP BPI, buk� bayar dikirim via email sekretariat@lspbrokerproper�.com 4. Sekretariat akan mengirimkan FR.APL 01 (Permohonan Asesmen) dengan sistem adobe untuk di isi dan di �d peserta (di kirim kembali ke LSP BPI) 5. Selanjutnya Formulir pendukung lainnya akan dikirim kepada peserta untuk proses Pra Asesmen
54
57|2021
57|2021
55
INVESTOR CORNER
PROPERTI MEMASUKI CUTI TAHUN KE DELAPAN, KAPAN NAIK?
S
ejak tahun 2013, pergerakan pasar properti terus mengalami tren perlambatan sampai tahun 2019. Ketika baru mulai sedikit menanjak, tiba-tiba dihantam pandemi yang membuat semua sektor hampir tiarap. Untungnya kondisi ini tidak membuat pasar properti sepenuhnya ‘bangkrut’, meskipun setelah satu tahun pandemi berlangsung banyak juga pengembang khususnya di segmen menengah yang menjerit kesulitan penjualan dan cashflow sangat terganggu. Beberapa indikasi menyatakan bahwa daya beli masyarakat masih ada untuk membeli properti. Meskipun demikian tekanan berat terjadi di segmen bawah. Hal ini juga tergambar dari Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan yang malah mengalami kenaikan sebesar 8,53 persen pada Juli 2020. Kenaikan ini diperlihatkan untuk para deposan yang mempunyai tabungan diatas Rp5 miliar, berbanding terbalik dengan penabung di bawah Rp100 jutaan yang lebih banyak menarik tabungannya dibandingkan menabung. Artinya daya beli masyarakat masih cukup terjaga di golongan menengah atas. Dari data Indonesia Property Watch diperlihatkan juga ternyata minat orang untuk membeli properti masih tinggi di masa pandemi atau sebesar 68,05 persen. Namun demikian sebagian besar memang masih melakukan penundaan dan sebagian lagi disimpan ke bank. Bila ini berlanjut maka pastinya perekonomian tidak akan berputar.
56
57|2021
“
Kita tidak tahu sampai kapan tepatnya pasar properti ini akan bangkit. Namun ketika semua fundamental telah terpenuhi, properti diperkirakan akan naik melejit sangat cepat karena sebenarnya minat masyarakat untuk membeli properti sudah tertahan sejak lama dan yang penting daya beli masih cukup tinggi untuk membeli properti
Penundaan pembelian oleh para investor memang cukup beralasan melihat kondisi saat ini. Apalagi saat ini properti mulai memasuki cuti tahun ke delapan di tahun 2021. Apakah properti tidak akan pernah naik lagi? Meskipun daya beli masih cukup tinggi, namun beberapa faktor lain yang membuat masyarakat masih agak ragu di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Beberapa indikator ekonomi yang memengaruhi pasar properti adalah inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi. Inflasi saat ini sangat rendah, suku bunga pun sedang dalam tren menurun. Kedua hal ini menjadi modal dasar kebangkitan bisnis properti. Namun ada faktor lain yang masih tertinggal yaitu pertumbuhan ekonomi kita yang masih negatif, meskipun beberapa lembaga dunia memperkirakan ekonomi kita akan tumbuh 4,5 – 5 persen di tahun 2021. Kita tidak tahu sampai kapan tepatnya pasar properti ini akan bangkit. Namun ketika semua fundamental telah terpenuhi, properti diperkirakan akan naik melejit sangat cepat karena sebenarnya minat masyarakat untuk membeli properti sudah tertahan sejak lama dan yang penting daya beli masih cukup tinggi untuk membeli properti. Golongan masyarakat menengah atas diperkirakan akan menjadi ‘penyelamat’ sekaligus akan membuat pasar properti berlari kencang saatnya nanti. Karena pasar pertumbuhan properti saat ini merupakan pertumbuhan terendah sejak tahun 2013 sehingga siklus berada di dasar. Ketika siklus di bawah kemungkinan akan naik sangat besar. Kita tunggu waktunya bersama-sama. Jangan sampai terlambat mengambil momentum, jangan menunggu saat siklus sudah tinggi, ambil langkah untuk para investor untuk dapat membeli properti pada saat dan kondisi yang sangat tepat. Dan saat yang tepat itu, mungkin adalah saat ini… ● [AT]
57|2021
57
MATERIAL BUILDING Hendra B Sjarifudin Co Founder & President Director PT Kenari Djaja Prima
KENARI DJAJA
INOVASI PRODUK NEW NORMAL Inovasi jadi kunci sukses Kenari Djaja sebagai distributor produkproduk perlengkapan pintu berkualitas. Bahkan, rangkaian produk new normal juga turut dihadirkan mengikuti perkembangan era kekinian.
K
enari Djaja akan memasuki usianya ke-56 tahun pada 27 Februari 2021. Tidak ada yang menyangka, toko kecil di pojok Pasar Kenari, Salemba, Jakarta Pusat ini, bakal menjelma menjadi distributor bahkan produsen beragam produk dan perlengkapan, pintu dan jendela. Bahkan, telah pula dijuluki “Raja Kunci”. Produk-produk Kenari Djaja menyasar semua segmen pasar, mulai dari low end sampai dengan high end, dari rumah sederhana hingga rumah mewah. Atau dari segi harga, berkisar mulai Rp70.000 sampai
58
57|2021
Rp100 jutaan. Tidak hanya itu, Kenari Djaja juga merambah ke beberapa produk perlengkapan pendukung lainnya, seperti partisi kaca, partisi peredam, juga partisi cubicle toilet. Bahkan, produk kuncinya pun terus berinovasi seturut perkembangan zaman. Seperti electrical door lock, master key system, yakni satu anak kunci untuk banyak pintu, hingga inovasi di era digital dengan hadirnya digital lock. Termasuk juga pengendalian kunci pintu melalui smartphone. Tidak ketinggalan, inovasi produk new normal di era pandemi Covid-19 ini juga telah dilakukan sedari awal pandemi melanda dunia. Deretan produk no touch solution dihadirkan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus mematikan tersebut. Sehingga cukup dengan mendekatkan telapak tangan, pintu sudah bisa terbuka secara otomatis.
“Di era new normal, kami menghadirkan produk yang meminimalisir sentuhan tangan dengan kunci atau gagang pintu, maka kami hadirkan kunci pintu tanpa disentuh,” kata Hendra B Sjarifudin, Co Founder & President Director of PT Kenari Djaja Prima. Inovasi lainnya adalah produk Door Foot Pull KEND. Buka pintu dengan cara diinjak. Produk terjangkau ini dijual hanya sekitar Rp70.000. Door Foot Pull bisa dipasang di pintu kaca dan pintu kayu. Sudah banyak toko, ritel seperti gerai makanan cepat saji, termasuk universitas dan rumah sakit yang mengaplikasikan salah satu inovasi terbaru Kenari Djaja ini. Sementara Desk Partition, berupa partisi penyekat di meja kantor yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di antara karyawan. Beberapa perkantoran dan perbankan juga telah menggunakan produk Desk Partition tersebut. “Kami adalah pelopor yang menghadirkan inovasi produk-produk seperti ini,” tegas Hendra. New Handle: KEND
Inovasi, bagi Hendra adalah kunci dalam menjaga eksistensi Kenari Djaja sekaligus juga strategi menghadapi ketatnya persaingan pada pangsa produk sejenis. “Banyak kompetitor yang meniru produk kami, tapi kualitas tidak sebanding dengan Kenari Djaja,” tegasnya. Strategi lainnya, adalah memperkuat promo dan pemasaran melalui digital marketing. Mulai dari tim internal, hingga media online dan channel media sosial kembali didorong. Ada juga produk-produk e-catalogue, yang sejatinya sudah dilakukan sebelum pandemi. e-catalogue juga sudah bisa diunduh melalui aplikasi berbasis Android. Salah satu produk terbaru dari Kenari Djaja yang baru dirilis Januari ini adalah gagang pintu dengan merek, KEND. Gagang pintu terlihat minimalis namun elegan dengan tampilan kokoh dan eksklusif. Produk anyar ini diyakini akan sangat diminati pasar Indonesia, terutama kalangan menengah atas. “Produk-produk kami yang juga tinggi peminatnya, seperti Electrical Door Lock Kwiksket Kevo, termasuk KEND Digital Door Lock. Kalau untuk Belleza biasanya untuk rumahrumah menengah ke bawah, juga banyak digunakan,” ungkap Hendra. Bahkan dalam waktu dekat, Kenari Djaja juga akan kembali merilis produk baru berbasis smart home. Termasuk produk-produk semi classic juga kembali akan dihadirkan dalam bentuk yang terbaru.
New Normal Product: Door Foot Pull KEND
Jaringan distribusi Kenari Djaja juga telah tersebar di seantero Nusantara. Produk-produk berkualitas Kenari Djaja tersebut didominasi oleh produk Italia dan beberapa negara Eropa lainnya, kemudian dari Amerika, serta beberapa dari negara Asia, seperti China, Jepang, dan Korea. Selama berkiprah sebagai distributor produk perlengkapan pintu, Kenari Djaja telah menorehkan berbagai prestasi. Antara lain adalah lima rekor yang diapresiasi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI): Distributor Pertama Khusus Kunci dan Perlengkapannya (2019), Distributor Kunci Pertama yang Menyediakan Jasa Layanan Darurat 24 Jam (2019), Distributor Kunci Pertama yang Mengenalkan Sistem Masterkey untuk Bangunan dan Rumah Tinggal (2019), Distributor Kunci yang Memiliki Ruang Pamer Terbanyak (2020), dan Distributor Kunci Pertama yang Memasarkan Merek Dagang Sendiri (2020). ● [Pius Klobor]
57|2021
59
HOME APPLIANCE
SAMSUNG THE SERO
TV LAYAR ROTASI PERTAMA DUNIA Konten dalam resolusi rendah pun dapat ditingkatkan dengan AI Upscaling ke kualitas 4K, sehingga melalui The Sero, tetap sempurna menikmati berbagai konten yang disukai. Samsung Electronics kembali berinovasi melalui layar televisi yang bisa berotasi, seperti smartphone. Kini masyarakat dapat sepenuhnya terintegrasi melalui teknologi terbaru, TV Samsung The Sero. Inovasi TV layar rotasi pertama dunia tersebut menyajikan kualitas gambar QLED 4K dan audio mumpuni 4.1Ch. Bahkan, konten dalam resolusi rendah pun dapat ditingkatkan dengan AI Upscaling ke kualitas 4K, sehingga melalui The Sero, sempurna untuk menikmati konten media sosial, video, layanan streaming, bahkan game. Berkat fitur Tap View, pengguna cukup mengetukkan smartphone ke layar The Sero, dan konten smartphone akan di-mirror ke TV secara otomatis. Pengguna dapat melihat koleksi foto atau video berformat vertikal dalam high definition atau melihat hasil selfie pada layar
60
57|2021
TV yang lebih besar. The Sero akan bergerak sesuai dengan konten, landscape untuk TV dan portrait untuk konten dan aplikasi seluler. Samsung The Sero didukung teknologi Quantum Dot yang menjanjikan kualitas gambar yang lebih baik dan warna yang indah dengan color volume 100% yang menunjukkan warna realistis layaknya obyek yang ditampilkan. Speaker The Sero terletak di bawah penyangga vertikal dan speaker woofer-nya mampu menghasilkan suara bas yang lebih dalam dan kaya. Dengan konfigurasi 4.1ch dan output 60W yang kuat disertai posisi speaker yang menghadap ke depan, The Sero menyajikan suara yang lebih hidup dan jernih saat memutarkan konten film, video, game dan musik. The Sero juga dapat menyesuaikan volume dialog sebagai respon untuk suara latar seperti blender atau vacuum cleaner. Samsung The Sero telah tersedia di Indonesia dalam ukuran 43 inci dengan harga Rp18.999.000. ●
PAS 10D SERIES
ACTIVE SPEAKER BISA PUTAR FILM Selain bisa memutar musik, PAS 10D28 juga bisa memutar video, dengan tipe file seperti MP4, MKV, AVI, FLV, VOB, hingga MPG. Polytron meluncurkan PAS 10D Series terbaru, active speaker yang menghadirkan sensasi suara dahsyat dan dentuman bass berkualitas powerful. PAS 10D Series hadir dalam dua tipe, yaitu PAS 10D28 dan PAS 10D22. Seri ini memiliki ukuran woofer dan badan speaker yang besar. Gaharnya active speaker terbaru dari Polytron tersebut memang tidak diragukan lagi. Speaker ini akan memenuhi seluruh ruangan rumah dengan suara yang mantap, yakni mencapai power output 2 x 100 watt RMS.
Selain bisa memutar musik, PAS 10D28 juga bisa memutar video, yakni dilengkapi dengan fitur USB play movie dan video out. Ragam jenis file video tersebut, yakni MP4, MKV, AVI, FLV, VOB, hingga MPG. Perangkat ini semakin lengkap dengan fitur 3-Band Digital Tone Control, yaitu untuk mengatur tingkatan atau level bass, middle dan treble sesuai selera. Praktis digunakan sebab didukung pengaturan digital, dari jarak jauh menggunakan aplikasi Polytron Audio Connect atau remote control. Tipe ini juga dapat digunakan untuk karaoke, yaitu dilengkapi dengan dua mic input yang level microphone-nya bisa diatur. Juga memiliki konektivitas penuh, yaitu Bluetooth, USB input, SD card/MMC input, aux input, dan line input. PAS 10D Series, dipasarkan mulai awal tahun ini, dengan harga berkisar dari Rp2,8 jutaan. ●
57|2021
61
CITY FACT
ANKARA
IBUKOTA KEDUA YANG TERUS MEMIKAT Tahun ini rencananya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Ada baiknya kita mengenal lebih jauh Ankara yang menjadi ibukota Turki.
T
ahun 2020 menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki. Perjalanan panjang kedua negara yang mayoritas berpenduduk muslim ini sudah begitu erat. Dalam bidang pendidikan, misalnya, termasuk yang paling maju hubungan kerjasama antar kedua negara. Tidak sedikit pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan ke Turki. Lembaga pendidikan Turki pun ada yang membuka sekolah di Indonesia. Bahkan, sejak Turki dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan disebut-sebut hubungan dengan Indonesia makin hangat. Erdogan dan Joko Widodo santer disebut dua pemimpin negara muslim yang kuat. Tamu kita di tahun 2021 adalah Presiden Recep Tayyip Erdogan yang rencananya akan mengunjungi Indonesia membahas berbagai aspek kedua negara.
62
57|2021
Ada dua kota besar di Turki yaitu Kota Ankara dan Kota Istanbul.
yang berlibur ke luar negeri. Bahkan, tidak sedikit travel umroh yang
Dua kota ini dalam sejarahnya tidak bisa dipisahkan karena ibukota pertama Turki sebetulnya adalah Istanbul yang kemudian tahun 1923
menawarkan paket umroh plus kunjungan ke Turki. Setelah Umroh di tanah suci, dilanjutkan berwisata ke Turki. Perpaduan Islam dan Eropa
dipindahkan ke Ankara setelah Turki menjadi negara republik. Ide pemindahan ibukota Turki ini datang dari pendiri Republik Turki yaitu
menjadi daya tarik orang Indonesia yang melancong ke Turki.
Kemal Ataturk setelah kekaisaran Ottoman runtuh usia perang dunia satu. Ataturk beralasan Istanbul sebagai ibukota kekaisaran Ottoman telah mengalami kemerosotan moral dan korupsi. Pemimpin sekuler ini ingin memutus hubungan dengan masa lalu Ottoman. Sehingga perlu dicari kota baru sebagai ibukota Turki yang pilihannya ke Kota Ankara. Walaupun tidak lagi menjadi ibukota Turki, Istanbul lebih populer dan lebih dikenal masyarakat dunia ketimbang Ankara yang memiliki luas 24,521 km persegi. Tidak heran bila para turis mancanegara, termasuk dari Indonesia, selalu menempatkan Kota Istanbul sebagai kunjungan utama ketika berkunjung ke Turki. Ankara lebih mengesankan kota modern. Tahun 2019 tercatat populasi penduduk Kota Ankara mencapai 3,5 juta penduduk. Industri pariwisata adalah salah satu andalan Turki sebagai pemasukan devisa negara. Salah satu keunikan negara ini yang menjadi daya tarik adalah sebagian wilayahnya masuk ke benua Asia dan sebagian berada di benua Eropa. Sekitar 95 persen daratan Turki berada di Asia. Tetapi negara ini lebih memilih masuk ke lingkungan negara-negara Eropa. Turki termasuk negara favorit destinasi masyarakat Indonesia
Ankara sebagai pusat pemerintahan tentu tidak kalah menariknya dari Istanbul yang memiliki icon termasyhur di dunia yaitu Hagia Sophia. Anda yang berkunjung ke Ankara, The Citadel menjadi lokasi favorit yang harus Anda sambangi. The Citadel atau Ankara Castle adalah bangunan berbentuk benteng yang didirikan pada abad ke-8 M. Bangunan berbentuk benteng ini disebut-sebut sebagai lokasi favorit para wisatawan mancanegara. Anda yang hobby mengumpulkan cenderamata di lokasi ini banyak toko-toko yang menyediakan cenderamata khas The Citadel. Anda yang gemar ke museum untuk melihat peradaban suatu bangsa, tentu tidak akan melewati datang ke Museum of Anatolian Civilization. Inilah museum yang dibangun oleh Mahmut Pasha pada era Ottoman. Museum ini sempat terlantar akibat kebakaran, kemudian direvosi oleh Kemal Ataturk ketika memimpin Turki. Di Museum of Anatolian Civilization Anda bisa menyaksikan benda bersejarah dari era pra sejarah, mulai dari era zaman batu, zaman perunggu, era Byzantine sampai kemasyuruhan Turki di era kesultanan ottoman. Bagi Anda yang tidak ingin larut ke masa lalu, dan ingin menikmati kekinian di Kota Ankara, tempat yang layak Anda tuju adalah Cer Modern. Museum yang dibuka tahun 2010 menampilkan berbagai seni modern, musik yang banyak digemari anak-anak muda di Ankara.
57|2021
63
CITY FACT
Kata orang kalau ingin mengetahui kultur sebuah bangsa cobalah menu khasnya atau datang ke resto yang menyajikan menu-menu spesial kegemaran masyarakatnya. Turki kaya dengan berbagai makanan yang ternyata cocok dengan lidah berbagai bangsa. Tidak heran wisatawan yang datang ke Ankara pasti menyambangi resto-resto terkenal atau cafe yang menyajikan menu khas Turki. Sebagai negara muslim, tidak sulit bagi wisatawan asal Indonesia berburu akan makanan-makanan enak di Ankara. Hanya saja di masa pandemi yang melanda dunia, tidak terkecuali Turki membuat banyak restoran tutup sementara. Sambil dunia sudah aman dari pandemi Covid-19 tidak ada salahnya Anda mengumpulkan refensi dulu makanan apa saja yang patut dicoba lidah Anda saat berkunjung ke Ankara. Anda penikmat ikan bakar, nah, tempat yang satu ini jangan sampai terlewatkan yaitu restoran seafood di Yelken Balik. Restoran ini salah satu yang terkenal di Ankara menyajikan menu ikan bakar segar. Yelken Balik memiliki bangunan yang luas dan modern, cocok untuk keluarga Anda menikmati ikan bakar saat di Ankara. Nama makanan ini tidak asing di telinga Anda karena di Indonesia juga sudah populer yaitu kebab. Tetapi kebab yang satu ini punya selera tinggi yaitu Iskender Kebab. Lidah Anda akan dimanjakan oleh kebab yang terbuat dari roti dengan irisan tipis kebab, saus tomat dan mentega cair. Ada banyak variasi kebab yang bisa Anda pilih. Ankara adalah surganya makanan kebab. Pilihan lainnya Anda bisa menikmati kebab di Haci Arif Bey. Kebab yang dipanggang dengan berbagai pilihan memberi citra rasa yang tinggi. Ingin menikmati kebab yang masih mempertahankan resep tradisional yang rasanya maknyus di
64
57|2021
lidah, Anda bisa datang ke Bursa Haci Kebabcisi. Resto yang berdiri sejak tahun 1961 ini terkenal dengan doner kebab istimewa yang menggunakan bahan-bahan tradisional. Setelah bebas dari Corona, jangan lewatkan menikmati kebab dengan berbagai varian saat Anda datang ke Ankara. Nah, buat Anda yang gemar permen, catat baik-baik nama permen ini bila berkunjung ke Ankara yaitu permen Lokum di Ali Uzun. Toko permen jadul ini sudah berdiri sejak tahun 1935. Berbagai rasa permen mulai dari rasa kekinian hingga rasa klasik asal Turki bisa Anda temukan di sini. Jangan lupa selain untuk dinikmati bawa juga buat oleh-oleh yang nungg di rumah. Ankara seperti juga kota-kota besar lainnya menyediakan berbagai transportasi massal untuk warganya. Ada bus umum EGO, kereta ringan Ankaray, Metro Ankara, Cable Car, termasuk angkutan umum swasta seperti OTA dan OHO. Metro Ankara punya empat jalur yaitu jalur Batikent Metrosu, Koru Metrosu, Torekent Metrosu dan jalur baru Kecioren Metrosu yang dibuka tahun 2017. Metro Ankara adalah transportasi kereta ringan yang mulai beroperasi akhir tahun 1997 yang dimulai dari pembukaan jalur metro M1 pertama yang menghubungkan antara Kota Kizilay dengan Batikent. Dilanjutkan dengan jalur M2 yang dibuka pada tahun 2014. Setelah itu kembali dibuka jalur M3 yang juga dibuka tahun 2014. Turki adalah salah satu negara favorit tujuan para pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Beberapa lembaga pendidikan tinggi di Turki menawarkan beasiswa bagi pelajar-pelajar asal Indonesia. Sebagai ibutkota negara, Ankara memiliki universitas-
universitas ternama menjadi magnet bagi pelajar asing untuk menuntut ilmu. Ankara University, sesuai namanya adalah univeritas yang terletak di pusat ibukota Ankara. Berdiri sejak tahun 1946 Ankara Unvirsity sebaga univeritas favorit yang memiliki jurusan terlengkap di Turki. Tidak kurang dari 45 ribu mahasiswa kuliah di Ankara University. Tercatat ada 120 program sarjana, 40 program doktor dan 110 program magister. Gazi University berdiri sejak sejak tahun 1926, salah satu univeritas tua di Ankara yang memiliki 21 fakultas dari berbagai bidang ilmu. Salah satu yang menonjol dari universitas ini adalah memiliki 48 pusat riset yang sangat menompang berbagai penelitian yang dilakukan mahasiswa. Belum lagi perpustakaan Gazi University yang memiliki koleksi buku mencapai 150 ribu judul buku. Ingin menjadi dokter dari univeritas di Ankara. Hacettepe University bisa menjadi pilihan buat Anda karena ini adalah universitas terbaik di Turki. Tercatat mendapat peringkat ke-208 universitas terbaik di dunia. Hacettepe University memiliki 14 fakultas, 15 Institut, 2 Sekolah Tinggi, dan 98 Laboratorium Penelitian. Ingin menjadi insinyur, Middle East Technical University bisa menjadi pilihan Anda. Universitas dengan singkatan METU ini memiliki lima fakultas mulai dari fakultas arsitektur, sastra dan sains, pendidikan, ekonomi dan teknik mesin. Universitas yang berdiri sejak tahun 1956 ini banyak diminati mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan. Inilah universitas di Turki yang mampu menembus 100 besar universitas dunia karena menduduki peringkat ke-85 di dunia. Universitas lainnya yang bisa jadi pilihan di Ankara ada Yildirim Beyazit University yang terbilang baru karena berdiri tahun 2010. Walaupun baru, universitas ini memiliki 13 fakultas dengan bahasa pengantar perkuliahan bahasa Inggris dan Turki. Jumlah mahasiswa sudah mencapai 16 ribuan. Masih ada pilihan lainnya seperti Atilim University yang bekerja sama dengan sejumlah universitas di Eropa. Baskent University yang menyediakan program ilmu kesehatan yang menjadi keunggulannya. Cankaya University banyak diminati yang ingin mengambil ilmu hukum, teknik, dan ilmu-ilmu sains. Tertarik dengan universitas swasta di Ankara, Bilkent University adalah universitas swasta pertama di Turki yang berdiri tahun 1984. Menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah, universitas ini memiliki 34 program S1 dan 58 program S2 dan S3. Bilkent University menawarkan program pertukaran pelajar dengan universitas-universitas di Eropa. ● (dari berbagai sumber)
57|2021
65
FAIRWAY PLACE GOLF RESIDENCE
ELEGAN DAN BERKELAS Apartemen ini bakal memiliki akses pribadi langsung menuju driving range dan lapangan golf Modern Golf & Country Club seluas 80 hektar. PT Modernland Realty Tbk siap merealisasikan pembangunan Fairway Place Golf Residence di Kota Modern, Tangerang. Apartemen ini dikembangkan di atas lahan seluas 3,4 hektar dengan konsep Golf Resort. “Kami akan segera meluncurkan produk apartemen baru di Kota Modern pada tahun ini. Rencananya akan mulai dipasarkan secara resmi pada awal tahun 2021 ini,” kata Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk.
66
57|2021
Helen memastikan bahwa hunian tersebut akan memberikan banyak keuntungan bagi para pembeli, baik untuk investasi maupun yang akan tinggal di apartemen tersebut. Apartemen ini bakal memiliki akses pribadi langsung menuju driving range dan lapangan golf Modern Golf & Country Club seluas 80 hektar. Ini adalah salah satu lapangan golf terbaik di Indonesia, dengan 18 hole, yang dirancang oleh peraih lima kali juara terbuka Inggris, Peter Thomson. Selain itu, Fairway Place Golf Residence juga memiliki berbagai keunggulan lainnya, yakni fasilitas berkelas standar bintang 5. Mulai dari infinity pool & lagoon, gym, sauna & onsen, jogging track, BBQ area, playground, decking view, residential lounge dan outdoor facilities. Setiap unit juga dirancang dengan mewah dan sangat eksklusif karena setiap lantainya hanya diisi beberapa unit saja. “Apartemen ini memiliki desain modern dan mewah yang menarik dan cocok dengan gaya hidup kaum
THE PROJECT aristokrat yang selalu mendambakan suasana elegan dan berkelas,” ungkap Helen. Lebih lanjut, Helen menambahkan, apartemen ini juga akan dikembangkan dengan memenuhi segala kebutuhan baru di era new normal, baik dari sisi kesehatan maupun teknologi. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang berbagai aktivitas penghuni, imbas perubahan gaya hidup yang kini lebih banyak dilakukan dari tempat tinggalnya. Konkritnya, desain unit apartemen Fairway Place Golf Residence akan memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan pada setiap lantainya, sehingga lebih hemat energi.
Strategis Berada di Kota Modern, tentu strategis dalam lokasi, dan punya potensi besar dalam investasi. Kota Modern seluas 400 hektar yang dikembangkan sejak 1983, kini telah dihuni lebih dari 12.000 jiwa. Beragam jenis properti telah dikembangkan di Kota Modern, seperti properti residensial, baik landed house maupun apartemen dan properti komersial. Fasilitas penunjang kebutuhan hidup masyarakat urban juga telah banyak dibangun di Kota Modern. Mulai dari Modern Golf & Country Club seluas 80 hektar, Sekolah Harapan Bangsa, BPK Penabur, Rumah Sakit Mayapada, Pusat Perbelanjaan (mal), SPBU, Pasar Modern, hingga beragam restoran kuliner. Keunggulan lainnya, kawasan Kota Modern juga sangat dekat dan cepat menuju Bandara International Soekarno-Hatta (Soetta). Ini dibuktikan dengan banyaknya maskapai penerbangan yang menempatkan staf maupun awak kabin-nya untuk tinggal di Kota Modern.
Kota Modern memiliki lima akses utama, yakni Tol Jakarta-Merak, Tol Bandara Sedyatmo, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya. Aksesibilitas Kota Modern akan semakin baik dengan segera beroperasinya ruas Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,19 km) yang pada awal September lalu progresnya telah mencapai 86,4 persen. Salah satu pintu keluar dan masuk akan dibangun dekat dengan Kota Modern, berjarak hanya sekitar 800 meter saja. Dengan demikian, Kota Modern akan semakin mudah dan cepat dicapai dari segala arah. “Kami optimis Kota Modern akan semakin berkembang pesat jika jalan Tol JORR II telah beroperasi semua karena akan semakin mudah dan cepat dicapai dari berbagai arah,” kata Helen. Jalan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran merupakan salah satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II), sebagai upaya mendukung konektivitas pada kawasan Metropolitan Jabodetabek sekaligus mengurangi beban lalu lintas Jalan Tol JORR I yang semakin padat setiap harinya. Ditargetkan selesai konstruksi pada akhir tahun 2020. Selain itu Jalan Tol ini juga diharapkan menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Soetta dan wilayah sekitarnya. Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong – Cinere yang juga rampung konstruksinya pada akhir 2020. Jalan Tol ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran – Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sejak Desember 2019 lalu. “Kami optimis proyek apartemen yang akan kami luncurkan ini akan disambut baik oleh masyarakat dan calon konsumen kami,” pungkas Helen. ● (Pius Klobor)
57|2021
67
T H E VER ANDA
OASIS HIJAU PENUH KEMEWAHAN The Veranda, apartemen mewah dan eksklusif di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan punya beragam keunggulan. Hunian berkonsep resort nan asri dengan aksesibilitas terbaik, bahkan menjadi hub dua stasiun MRT Jakarta, yakni stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati. Kawasan Lebak Bulus di Jakarta Selatan kini jadi magnet bagi pengembang properti, termasuk pengembang asal Negeri Sakura, Jepang. Letaknya yang berada di koridor CBD TB Simatupang, sekaligus hub transportasi massal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, diyakini akan berdampak positif pada proyek properti di sana. Alasan ini menguatkan Nishitetsu Group, pengembang perkotaan asal Jepang. Melalui PT Jakarta Indah Makmur, pengembang berkolaborasi dengan Pulauintan Development, akan menggarap hunian jangkung eksklusif bertajuk, “The Veranda”.
68
57|2021
The Veranda disebut seperti oase hijau di gurun pasir yang memberikan ketenangan dan kesegaran di tengah keramaian metropolitan yang dinamis, ramai, padat dan penuh polutan. Bahkan, hiruk pikuk lalu lintas Jakarta seperti tak berbekas ditelan taman hijau segar yang memberikan kedamaian. Apartemen ini menawarkan kehidupan sehari-hari serupa peristirahatan. Menikmati sunrise maupun sunset di sela rerimbunan taman dan bunga warna-warni juga bisa dilakukan dari sini. Akan dilengkapi dengan 47 jenis fasilitas indoor maupun outdoor. Antara lain putting green, sunken seater by the pool, meditation area, dancing studio, kids gymnastic and trampoline park, library and co-working space, watterfall dan banyak lagi fasilitas menarik lainnya. “Kami paham bagaimana cara menciptakan kemewahan melalui lanskap. Konsep kami, The Veranda fokus pada kesehatan, kemewahan, dan oasis hijau yang menenangkan hati,” kata Tomoaki Kinoshita, Direktur PT Jakarta Indah Makmur, perwakilan dari Nishitetsu di Jakarta.
THE PROJECT
Tomoaki menambahkan, nilai jual terbesar dari The Veranda adalah kenikmatan “The Mindset Journey”, dimana konsumen diajak seolaholah tengah bersantai di resor Bali. Elis Sumarto, Sales and Marketing Associate Director The Veranda menambahkan, dalam kondisi kehidupan di tengah pandemi seperti saat ini, dimana kesadaran atas nilai kesehatan menjadi elemen kunci dalam kehidupan seharihari, maka The Veranda adalah sebuah hunian berharga yang memungkinkan untuk dapat menikmati hidup sehat di Jakarta. “Setiap unit di The Veranda dirancang dengan langit-langit tinggi yang memberikan kenyamanan dan kesehatan alami secara optimal. Setiap kamar mendapatkan cahaya alami dan sirkulasi udara yang leluasa. Berbagai kenyamanan yang ditawarkan The Veranda sekaligus mendukung kehidupan produktif yang fleksibel dalam gaya hidup dan tuntutan work from home saat ini,” terangnya.
Paling Strategis Lebak bulus digambarkan oleh Ir Indawansani, ahli klimatologi dari BMKG, sebagai daerah di pinggiran “Pulau Panas” Jakarta. Pulau Panas atau Pulau Bahang adalah istilah yang dikenalkan oleh Luke Howard pada 1810-an, merujuk sebuah wilayah metropolitan yang lebih panas dibanding wilayah (pedesaan) sekitarnya. Panasnya suhu udara di wilayah perkotaan antara lain disebabkan oleh tingginya aktivitas kehidupan. Untuk masa sekarang, jelas Indawan, penyebabnya datang dari lalu lintas kendaraan, pantulan kaca dari gedung-gedung tinggi yang menghasilkan efek rumah kaca, ditambah
pencemaran udara yang sekaligus menyebabkan pemandangan menjadi lebih kabur (tidak jernih). “Daerah Lebak Bulus memiliki indeks kenyamanan lebih tinggi dibanding pusat kota atau daerah Jakarta wilayah barat dan utara. Kualitas udara di Lebak Bulus bahkan cenderung seperti di Bogor, karena masih banyaknya pepohonan yang sangat membantu menurunkan temperatur serta memberikan udara bersih dan segar. Dengan kualitas udaranya yang relatif bersih, tidak heran jika sunset dan sunrise terlihat lebih cemerlang di daerah ini,” katanya. Sementara dari segi transportasi, Elis menambahkan, kawasan Lebak Bulus memiliki banyak keunggulan. Lokasi strategis dengan akses yang mumpuni, terutama transportasi massal yang tengah jadi tren saat ini. Bahkan, Lebak Bulus juga menjadi hub dari dua stasiun MRT Jakarta, yakni stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati. “Tak ubahnya gaya hidup masyarakat Jepang, mereka percaya masyarakat modern Kota Jakarta juga akan semakin banyak yang memanfaatkan transportasi massal guna menghindari kemacetan kota metropolitan,” katanya. Selain itu, lanjutnya, proyek hunian vertikal ini juga terkoneksi melalui jaringan jalan tol, sehingga semakin memudahkan para penghuni dalam bepergian. “Nishitetsu telah berpengalaman lebih dari 100 tahun dalam pengembangan TOD (Transit Oriented Development) di Jepang. Oleh karena itu, kami menyambut baik kolaborasi dalam proyek ini,” pungkasnya. ● (Pius Klobor)
57|2021
69
INTERNATIONAL PROPERTY DAMPAK PANDEMI HARGA LAHAN DI JEPANG TURUN Sekalipun kekuatan ekonomi Jepang masuk tiga besar di dunia, tetapi bukan berarti ekonomi negeri ini tidak babak belur akibat dampak pandemi Covid-19. Jepang merasakan pahitnya kondisi ekonomi setelah berbagai sektor terpukul akibat melemahnya daya beli. Bahkan ajang olah raga terbesar di dunia Olimpiade Tokyo yang harusnya digelar tahun 2020 ditunda sampai 2021. Padahal diharapkan Olimpiade Tokyo akan mendongkrak ekonomi negeri Sakura ini. Kini, akibat pandemi kabarnya tidak kurang dari 700-an perusahaan mengalami kebangkrutan akibat krisis ekonomi. Sektor properti salah satunya yang terkena badai stunami pandemi Covid-19 termasuk yang mengalami pukulan berat. Properti perhotelan, misalnya, mengalami penurunan drastis karena jumlah kunjungan wisatawan asing yang menurun tajam selama pandemi. Dampak lainnya adalah permintaanti lahan untuk properti komersial seperti hotel dan roko mengalami penurunan. Menurut Direktur Urban Research Institute Shigeo Hirayama, seperti dikutip bisnis.com, untuk pertama kalinya dalam 3 tahun tingkat median harga lahan di Jepang di tahun 2020 kemari turun 0,6 persen dari tahun 2019. Menurutnya, pandemi menyebabkan permintaan lahan untuk komersial mengalami penurunan. Berdasarkan data Kementerian Pertanahan, infrastruktur, transportasi dan pariwisata Jepang sekitar 60,1 persen harga lahan menurun pada 1 Juli 2020 di antara 21.519 lokasi yang dievaluasi di seluruh Jepang. Sebesar 18,5 persen yang disurvei, harga mengalami stabil, sisanya tumbuh 21,4 persen dibandingkan tahun 2019. ● (dari berbagai sumber)
AWAL TAHUN HARGA RUMAH DI INGGRIS TURUN Memasuki awal tahun 2021 harga rumah di Inggris mengalami penurunan karena dipicu oleh tingginya aktivitas transaksi menjelang kebijakan pengurangan pajak berakhir. Banyak transaksi terjadi karena penjual juga memberikan harga diskon agar transaksi cepat terealisasi sebelum tenggat waktu berakhir. Dalam situs penjualan real estate, yang dikutip dari bisnis.com, harga rata-rata yang diminta turun sebesar 0,9 persen pada bulan Januari ini. Ini mendorong para penjual menggerakan penjualan jelang berakhirnya diskon pajak pada 31 Maret 2021. Dari 613.000 perjanjian penjualan, diperkirakan sekitar 100 ribu transaksi baru ditutup setelah diskon pajak berakhir. Ini artinya mereka akan menghadapi tagihan pajak sebesar 15 ribu pound sterling. Menurut Tim Bannister, Direktur Data Properti Righmove, ada perbedaan antara penutupan pertama tahun 2020 dengan tahun ini. Sekarang pasar perumahan sudah terbuka dua kali. Sehingga prioritas perumahan pasarnya berubah akibat Covid-19 dapat lebih siap dipenuhi. Dampak pandemi membuat orang bekerja dari rumah dan anak-anak sekolah dari rumah. Ini mendorong pencarian rumah dengan lebih banyak ruang meningkat. ● (dari berbagai sumber)
70
57|2021
GLOBAL PROPERTY
ASIA HOUSING PRICE INDEX Source : www.tradingeconomics.com
China : Average new home prices in China’s 70 major cities increased by 4.3 percent year-on-year in October 2020, following a 4.6 percent rise in the previous month. This was the slowest pace of growth in home prices since February 2016, as prices have been cut to promote sales amid increased scrutiny on financing activities of developers and buyers to prevent rampant growth in borrowing. Singapore : Private home prices in Singapore increased by 0.8 percent quarter-on-quarter in the third quarter of 2020, in line with a preliminary estimate and after a 0.3 percent growth in the previous period. This was the second straight quarter of increase in private home prices, as the government gradually reopen the economy following a COVID-19 crisis. Prices of landed property rose 3.7 percent, after a flat reading in Q2; while those of non-landed properties inched up 0.1 percent, following a 0.4 percent gain in Q2.
COUNTRY
PREVIOUS
ACTUAL
DATE
UNIT
Thailand
151
151
20-Sep
points
Taiwan
303
311
20-Sep
points
South Korea
105
106
20-Oct
points
Singapore
153
154
20-Sep
points
Philippines
11,878
10,891
20-Mar
PHP/SQ. METRE
Malaysia
1.9
0.4
20-Jun
%
Macau
269
268
20-Jul
points
Japan
112
114
20-Aug
points
Indonesia
212.62
213.5
20-Sep
points
India
112
109
20-Mar
points
Hong Kong
173.8
174.4
20-Sep
points
China
4.6
4.3
20-Oct
%
India : decreased to 109 points in the first quarter of 2020 from 112 points in the fourth
Hongkong : increased to 174.40 points in September from 173.80 points in August of
quarter of 2019.
2020.
Indonesia : increased to 213.50 points in the third quarter of 2020 from 212.62 points in the second quarter of 2020.
Thailand : increased to 151.20 points in September from 150.60 points in August of 2020. ●
Malaysia : decreased to 0.40 percent in the second quarter of 2020 from 1.90 percent in the first quarter of 2020.
57|2021
71
FA SHION IN THE CITY
Batik GOES INTERNATIONAL
72
57|2021
B
atik ialah salah satu national branding Indonesia. Terlebih sejak 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, Uni
Emirat Arab, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity. Awalnya, batik diidentikkan sebagai kain tradisional Nusantara. Batik merupakan kerajinan asli yang banyak ditemui di berbagai wilayah Indonesia, seperti Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Madura, Tasikmalaya, dan Cirebon. Bahkan di daerah Sumatra dan Kalimantan juga terdapat para perajin batik. Setidaknya 23 provinsi di Indonesia memiliki batik dengan corak kekhasan lokalnya sendiri. Merujuk Denys Lombard, kerajinan batik sebagai prototipe industri telah mulai tercatat muncul di Jawa sejak paruh kedua abad ke-19. Namun seiring meningkatnya popularitas batik di mata dunia, kini terlihat seni tradisi ini telah berkembang menjadi industri modern. Jangkauan sebaran pemakainya tak lagi sebatas pasar domestik melainkan juga hingga ke mancanegara. Ini setidaknya terlihat dari kiprah para desainer Indonesia di kancah fesyen internasional. Sebutlah nama Oscar Lawalata, Denny Wirawan, Edward Hutabarat, Iwan Tirta, atau Ghea Panggabean, misalnya, mereka dikenal luas sebagai desainer papan atas di tingkat dunia yang sering menggunakan batik sebagai material utama pada desain karya-karyanya. Bahkan bagi desainer papan atas dunia, kini bukanlah aneh jika mereka terlihat berkreasi dengan batik. Ambil contoh Dries van Noten atau Nicole Miller, misalnya. Dries van Noten dalam Spring Collection 2010 di Paris Fashion Week tercatat menggunakan motif batik. Sedangkan Nicole Miller dalam Resort Collection 2009, terlihat satu desainnya menggunakan batik motif mega mendung.
57|2021
73
FA SHION IN THE CITY
74
57|2021
Popularitas batik tampaknya kian tak terbendung, setelah para selebriti dunia tertangkap kamera mengenakan baju batik. Sebutlah nama seperti Paris Hilton, Julia Roberts, Rachel Bilson, vokalis Judas Priest Rob Halford, dan sebagainya. Tak kecuali pendiri Microsoft Bill Gates pun pernah hadir dalam forum bergengsi dengan mengenakan kemeja batik. Implikasinya bukan saja batik semakin dicintai oleh pasar domestik. Tapi, dari tahun ke tahun kini angka ekspor batik juga cenderung meningkat. Pemerintah mencatat nilai ekspor batik dan produk batik di sepanjang 2017 mencapai sebesar USD58,46 juta. Meski sedikit berkurang karena situasi ekonomi global cenderung melambat, di sepanjang 2018 nilai ekspor komoditas ini masih tercatat mencapai USD52,4 juta. Bicara negara tujuan pasar utama batik ialah Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa Berawal dari fungsi batik sebagai identitas simbolik di tingkat nasional atau lokal, maka perlahan-lahan namun pasti kini batik mulai diterima oleh masyarakat dunia dan terbentuk sebagai bagian dari identitas budaya global. Dalam budaya batik kontemporer, antara ‘yangglobal’ dan ‘yang-lokal’ masing-masing tidaklah saling mendominasi di satu sisi dan atau mensubordinasi di sisi lain. Sebaliknya justru terlihat adanya sinergisitas yang saling memperkaya satu dengan lainnya.
57|2021
75
TRAVEL AND TOURISM
MELINTASI EROPA DENGAN KERETA API
B
ila sedang berada di Eropa, atau merencanakan untuk datang kesana, namun memiliki waktu terbatas, seminggu atau dua minggu misalnya. Ada cara tertentu sehingga anda bisa memaksimalkan kunjungan dengan biaya minimal. Kereta-kereta tersebut diatas menyinggahi kotakota besar di negara-negara Eropa Barat dan Timur. Perjalanan kereta disebut sebagai cara keliling Eropa yang terbaik bagi para wisatawan. Budaya berwisata dari satu negara ke negara lain dengan kereta api sudah menjadi tradisi bagi turis Eropa. Terbukti dengan maraknya tiket kereta inklusif seperti Eurail Pass yang memperbolehkan penumpang mengunjungi 28 negara Eropa dalam sekali perjalanan, seperti Paris, Amsterdam, Kopenhagen, Hamburg, Köln, Berlin, Warsawa, Wina, Zurich, Milan, Zagreb, Roma, dan Venesia. Berkendara bersama mereka memungkinkan kita memanfaatkan waktu terbatas secara maksimal. Kereta malam ini terbagi menjadi tiga macam, tempat duduk biasa, tempat tidur sederhana, dan tempat tidur nyaman.
76
57|2021
City Night Line misalnya memiliki jaringan luas, dengan beberapa macam kereta singgah di satu kota besar. Jadi jika ingin ke Paris dari Hamburg, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Berlin. Dari sana, ke Amsterdam. Terus ke Zurich, Praha, dan seterusnya. Budaya, seni, arsitektur dan sejarah, tradisi lama, pesta perayaan, serta wisata belanja di kota-kota metropolitan, bisa dilakukan dalam satu paket kunjungan Eropa. Tarif murah hingga termahal pun bisa dipilih sesuai dengan keadaan kantong dan kondisi tubuh. Bila berbadan sehat, kuat, dan berkantong tipis, bisa memilih tempat duduk. Harganya mulai 29 euro sekali jalan per orang. Fisik mesti benar prima. Apalagi jika melakukan perjalanan berhari-hari, yang artinya duduk sambil bermalam dalam kereta. Jika berkantong lebih tebal, tinggal memilih gerbong tidur sederhana atau nyaman. Yang sederhana, punya enam tempat tidur per kabin seharga mulai 49 euro sekali jalan tiap orang. Tempat tidur nyaman, berisi
57|2021
77
TRAVEL AND TOURISM
78
57|2021
dua hingga empat empat tidur di tiap kabin, seharga mulai 69 euro per orang sekali jalan. Tarif-tarif ini bisa diperoleh oleh mereka yang melakukan booking jauh-jauh hari.
berdengung, pusing atau kedinginan saat menempuh rute seperti itu. Menghirup udara segar di gerbong yang terbuka secara berkala bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Kelebihan menggunakan kereta malam untuk keliling Eropa adalah :
3. Pemesanan Tiket
•
Cocok buat mereka yang punya waktu singkat.
•
Stasiun kereta api bisanya terletak di pusat kota. Tak perlu stress dan membayar biaya lebih dibanding jika naik pesawat terbang.
•
•
Ada parkiran khusus sepeda di dalam kereta, pengehmatan waktu dan dana di kota tujuan.
4. Pilih Rute
Bisa menikmati waktu di satu kota sehari
German Rail Pass atau France Rail Pass memiliki layanan satu tiket ke seluruh kawasan di Jerman atau Paris yang bisa dimanfaatkan turis. Kalau pilihannya berpindah negara, Trubus Mania bisa membeli tiket Eurail yang bisa dimanfaatkan di 28 negara di Eropa. Tersedia pilihan durasi tiket mulai dari harian, mingguan sampai bulanan.
penuh. Kereta malam biasanya sampai di kota tujuan pukul delapan hingga sembilan pagi. Dan berangkat menuju kota tujuan pada pukul 9 malam. •
•
Daripada kerepotan di stasiun, lebih baik beli tiket sebelum keberangkatan melalui situs resmi layanan kereta. Di negara sibuk seperti Prancis, Italia atau Spanyol, pembelian awal sebaiknya dilakukan dengan pemesanan bangku sekaligus. Terkadang, ada harga khusus jika membeli tiket melalui online dan beberapa bulan sebelum keberangkatan.
Hemat biaya hotel. Dengan tidur sambil naik kereta di malam hari, dan jalanjalan di pagi dan siang harinya, maka anda tak membutuhkan hotel untuk bermalam. Fasilitas restauran, dan tempat mandi untuk kabin bertempat tidur.
Dulu ada penawaran paket hemat ke tujuh negara Eropa dalam tujuh hari oleh perusahaan kereta api Jerman. Sayangnya sekarang tak diberlakukan lagi. Padahal dengan paket, ini wisatawan benar-benar bisa keliling tujuh negara murah meriah.
Tips sebelum liburan keliling Eropa dengan kereta api 1. Perhatikan Zona Waktu Perhatikan zona waktu yang dilintasi oleh kereta agar tidak menunggu terlalu lama atau ketinggalan kereta. Baca jadwal dengan seksama saat harus berpindah stasiun atau kereta. Zona waktu yang berbeda saat menumpang kereta juga membuat jet lag lebih terasa.
2. Tekanan Udara Perjalanan dengan kereta di Eropa bukan tak mungkin bakal melintasi perbukitan atau pegunungan. Siap-siap mengalami kuping
5. Bawa Bagasi Ringan Berpindah tempat saat berwisata tentunya akan lebih praktis dilakukan jika tidak membawa barang terlalu banyak. So, untuk mendisiplinkan diri saat mengepak barang bawaan untuk berwisata.
6. Pilih Gerbong Ada dua jenis gerbong duduk penumpang yang disediakan layanan kereta di Eropa, dengan tempat tidur (sleeper) atau tempat tidur tingkat (couchette). Jika menempuh perjalanan jauh dan tengah malam, turis bisa memilih kereta dengan tempat tidur. Jika berlibur bersama rombongan, Trubus Mania bisa memilih gerbong couchette.
7. Waspada Copet Memang, perjalanan kereta di Eropa umumnya memiliki sistem keamanan yang tak perlu diragukan lagi. Namun, ketika turun dari kereta di stasiun besar, kalian harus selalu waspada sebab Eropa merupakan salah satu benua yang rawan pencopetan. Maka, pastikan barang bawaan tak luput dari pandangan. ● [A|X]
57|2021
79
PROPERTY NEWS
lis
is Cluster Oxa
Ril Metland Puri
ekasi a Toko di B k u B ic m a Super Cer
ngunan ik dan bahan ba gan toko keram rin ja n, sig bu De Ra & Tiles baru dibuka, Super Ceramic . Super Ceramic sia ne do In di n, r i hadi n Pekayo asal Malaysia kin rlokasi di kawasa pertamanya be ko to an ng de ), (27/1/2021 rat. Bekasi, Jawa Ba Sumber Setia wah naungan PT ba di da ra be Indonesia anya menjual Super Ceramic yang fokus utam er al de 2, m 0 60 seluas 1. rikil, batu Kreasi. Dibangun aik kaca, batu ke dan import, moz l ka lo ik riannya, ba , in n juga cat da va segala jenis ub ubin. Dipasarkan m tri n da t tirai dan ka rta re n jendela, se susun hingga pe , dapur, pintu da di an m ar satu m ka ing, spansi membuka lantai dan dind ncana untuk ek re i ilik em m i . “Kam th potential dari perkakas rumah rmance dan grow rfo pe at ih el m si setelah nya bagus,” ujar gerai lagi di Beka , semoga respon ut eb rs te a m mics perta ● gerai Super Cera easi, Trix Wong. Sumber Setia Kr PT a am Ut ur kt re Di
ri di Tangerang, eknya Metland Pu oy pr ui lal me k Tb nd ak di PT Metropolitan La Oxalis. Hunian tap n terbaru, Cluster nia hu r ste kla n sukses a rka ny meluncu telah sebelum sebut dihadirkan se ter r kta he 1,3 s lahan selua dalam waktu satu , yang terjual habis tis ma Cle r ste Clu memasarkan bulan.
s didesain kompak Living, Cluster Oxali n ba Ur t ya ac mp Co Berkonsep bel. Pembangunann ltifungsi dan fleksi mu ng ya n ga an ru gun sebanyak menghadirkan ap pertama diban tahap, dimana tah Tipe A (LT 50m2, i terbagi dalam tiga tipe hunian, yakn n iha pil a tig at ap 67m2). 56 unit rumah. Terd Tipe C (LT 66m2, LB m2, LB 58m2) dan 55 (LT B e Cluster Tip ), ula LB 53m2 h satu keungg n Rp900 jutaan. “Sala lai mu l ua dij di ini ck n tra Perumaha u dan jogging as club house, dana ilit fas i lik mi me Tb h Oxalis adala opolitan Land k, o, Direktur PT Metr listi Su yu ah W as area danau,” jel ● Selasa (26/1/2021).
ua
5 Miliar di
p6 TIS Terjual R Apartemen AR Indonesia
esia, positif pasar Indon en ARTIS direspon mi Penjualan Apartem ncapai Rp65 liar. Desember 2020, me hir ak a gg hin a an dim Crown Group alah negara pertama ad ia es on e, Ind ui, Diketah uthbank, Melbourn yang berlokasi di So en em art ap n rka ia memasa 2020 lalu. Indones ulai 12 Desember 15 juta ar Australia, yang dim kit se u 20 unit ata a hanya sebanyak mendapatkan kuot miliar. tara sekitar Rp158 dollar Australia, se as Sudaryomo, own Indonesia, Ty Cr ng eti ark M & njualan Head of Sales sebut. Pasalnya, pe ira pencapaian ter at itu, sa a menyambut gemb vid-19, terutam h masa pandemi Co ga ten di an lon uk ca ak ra dil ntusiasme pa penerapan PSBB. “A lam da sih ma a dia Jakart lumnya,” kata . r dugaan kami sebe lua di h gu ng su r investo an satu, dua dan ung 153 unit deng mp na me an ak ini Apartemen ya tawang. ● ng mewah serta gri tiga kamar tidur ya
80
57|2021
rD igela D 1 2 o 20
l Exp irtua V I R RI KPR B r KPR B enggela n m a k l b t u T e r ) B a ersero a 26 M
(P g tur ari hing donesia il Direk 26 Janu akyat In i R r a k g. Wak d n n i a la ju u n u PT B m g , i n pe n in 021 Expo 2 kegiata n 3 juta vent Virtual paikan argetka m n a e y tual. “E m n ir e n v a m a g r o n a t c e r e d i Ha erti s 2021 am tur Bud o prop g progr BRI, Ca na exp a a d m r a e t ndukun p e U n m a r m u la t r Ca r. I dala akan ge men BR kat,” uja a it merup r a m y o s k a im upakan rti ah bag ini mer k prope ta rum ju e s n 0 proye a 0 a y 2 i iakan ia r d b a e d y pem lebih I men R n a B k . a ir r d %, free santa ngha ari 3,76 ruh Nu ual me t d lu ir i e v s la i n u a d l. ga m bar Pamer ku bun g terse ppraisa biaya a BRI yan perti su e e n s e a , g fr ih ik n r il n p ena i da gunju inistras romo m agi pen m b -p d I o a R m a B o y pr kan free bia a disiap rovisi, juta jug 5 biaya p 2 1 p R hingga Hadiah expo. ●
ence ska Resid a l K e r zu Tower A tap Tutup A konstruksi
Living World Kota Wisata Cibubur Mulai Diban gun Jajaran direksi PT Sahabat Kota Wisa ta menggelar grou Living World di Ko ndbreaking ta Wisata Cibubur, Kamis (21/1/2021 ini berdiri di atas ). Pusat belanja lahan seluas 6 he ktar dengan luas dan parking area ba ng un an mal sekitar 200.000 m 2. Diperkirakan Liv Wisata Cibubur m ing W orld Kota ulai beroperasi pa da awal kuartal II investasinya men 2023. Total capai Rp1,4 triliu n. Pembangunan Liv ing World Kota W isata merupakan kerja sama Kawan bagian dari Lama Group dan Sinar Mas Land ya ditandatangani pa ng telah da Mei 2018. Kedu anya membentuk company bernam joint venture a PT Sahabat Kota Wisata untuk proy Memiliki gross ar ek tersebut. ea lebih dari 200.0 00 m2 dengan co lebih dari 80.000 mm er cial area m2, Living World Kota Wisata Cibub mal terbesar dan ur ak an menjadi terlengkap di subu rb area timurnya Bogor. ● Jakarta dan
struktur dan rampungkan e m d k Klaska n La re di proye Sinar Mas zu A a am rt e 1/1/2021). ff) tower p r, Kamis (2 u (topping o im T ke a w Ja rah terima Surabaya, an akan se ak n Residence ca n e e ir re d a Resid nce Tower Azu en di Klask m te ar Hunian di p “A . 2021 dah terjual mulai Mei aya dan su b ra Su konsumen t ka as yara ati oleh mas esia Sinar M East Indon terus dimin EO C , an o aj Franky N 85%,” ujar Land. tiga tower. i terdiri atas in rt i so re nsep tai parkir, d dengan ko t dan 5 lan en m se a Apartemen b ntai, 1 eliputi awarkan m iri dari 36 la nit yang dit Azure terd U . ar kt engan e d h ite (2BR) seluas 1,2 BR) dan Su atas lahan (1 xe u el D ), ap unit ior (Studio miliar. Seti tipe Super ingga Rp1 h ta ju pa kolam 0 0 5 e i Rp as lain b ru lit si Fa harga mula . em syst an hanging onus smart ain anak d rm e b diberikan b a e ran, ar sat kebuga renang, pu garden. ●
Winner Group Bangun Dua Proyek di Balikpapan
s
lin t di Col
Scot kan The r a s a P Land
Triniti rd Bouleva
The ian kedua, tower hun n ka ar as mem rtama, Tbk (TRIN) ). Tower pe iti Properti (2,4 hektar in Tr rd s va ti n le ingga u ri e o PT P terserap h k Collins B lalu, sudah k superblo 7 1 ye 0 p 2 ro p i an a d Scott para st rtu diluncurk ence yang milenial dan d r si e sa R ya ure e n it e yd yakni H atau furn e Scott m perabotan 00 unit. Th i .0 1 ap i gk ar n d ile n ence, d 95 perse rtible resid nsep conve ko n ga n e d ble. persennya yang mova banyak 80 se , n ia n u h 00 unit ome studio “Konsep h banyak 1.0 . 2 se m tt o ,9 1 Sc 2 e agai ukuran Tower Th io dengan fungsi, seb s home stud njadi multi e e p m ti n u ah ktur Collin al am e n ad Yusuf, Dir y pe studio, d ti si n e as C m d te Ronal an, adalah apar perbelanja rja,” ungkap HO, pusat al dan beke SO gg i n ti ap gk at n p ile tem ian, juga d Selain hun Boulevard. ya. ● , dan lainn shophouse
Pengembang properti asal Batam, Kepulauan Riau, Winner Group melakukan ekspansi besar di 2021, dengan membuka bebera pa proyek baru di daratan Sumatera, termasuk di Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek-proyek tersebut meliputi private housing, commercial area, central business district, apartment dan township development. Winner Group akan berkolaborasi dengan Sapta Group dan Pintu Air Mas (PAM) Group melalui anak usahanya PT Karya Bersam a Anugerah Tbk akan mengembangkan dua proyek dengan lokasi berbeda di Balikpapan. “Balikpapan adalah pusat bisnis dan industri, juga merupakan pusat perekonomian terbesar di Kalimantan dan memiliki PDRB yang tinggi. Balikpapan juga merupakan gerban g utama menuju Ibu Kota Indonesia yang baru,” kata CEO Winner Group, Yusmen Liu. ●
57|2021
81
PROPERTY EVENTS Batam • 22 Jan : Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi proyek Sinar Mas Land, Nuvasa Bay di Batam
Pontianak • 7 Jan : Winner Group buka dua proyek dua proyek di Balikpapan.
Banjarmasin • 8 Jan : Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru resmikan fasilitas baru berupa kamar dan ruang meeting . • 12 Jan : Living Plaza dari PT Kawan Lama Sejahtera akan menjadi plaza pertama di Kalsel.
Bekasi • 21 Jan : Summarecon Mall Bekasi sambut hari raya Imlek dengan event “Lunar Shopping Sale”. Promo khusus, mulai 21 Januari – 28 Februari 2021. • 23 Jan : PT PanaHome Deltamas Indonesia luncurkan kampanye “Magic Air Invitation” untuk mengenalkan hunian ‘Rumah Antivirus’ di SAVASA, Kota Deltamas. • 27 Jan : Toko keramik dan bahan bangunan asal Malaysia hadir di Indonesia di kawasan Pekayon, Bekasi.
• 5 Jan : Cicilsewa menjalin kemitraan dengan Kimia Farma. • 11 Jan : PT Printis Triniti Properti pasarkan tower kedua apartemen di superblok Collin Boulevard. • 12 Jan : PT Modernland Realty Tbk meluncurkan channel sales CariPro. • 22 Jan : PT Jakarta Indah Makmur perkenalkan proyek barunya, Apartemen The Veranda di Jakarta Selatan. • 26 Jan : Bank BRI gelar Virtual Expo 2021 dari 26 Januari hingga 26 Maret 2021. • 27 Jan : CoHive hadirkan Co-Working Space di Kelapa Gading dengan desain modern.
82
• 20 Jan : Musda XI DPD REI Kalsel dibuka secara virtual oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.
Jakarta
57|2021
Tangerang
Bogor
• 26 Jan : Metland Puri di Tangerang luncurkan klaster baru, Cluster Oxalis.
• 9 Jan : ERA Indonesia resmikan ERA D’Mitra, di Cibubur.
• 20 Jan : Sambut Tahun Baru Imlek, Paramount Land menghelat program ‘Lunar New Year Salebration 2021’.
• 21 Jan : PT Sahabat Kota Wisata gelar groundbreaking Living World di Kota Wisata Cibubur. • 21 Jan : Sinar Mas Land lakukan topping off tower pertama Azure di proyek Klaska Residence Surabaya.
AND RUMOURS
Makassar • 9 Jan : CitraLand Tallasa City gelar Open House pertama di awal tahun selama dua hari. • 15 Jan : Informa Living Plaza hadirkan konsep baru yang lebih fresh dan inspiratif di awal tahun 2021. • 20 Jan : Hotel Santika Makassar rayakan ulang tahun yang ke-14. • 21 Jan : PT Bank Danamon Indonesia umumkan kerjasama dengan PT BPR lestari Bali. • 23 Jan : Wisma Kalla rayakan ulang tahun ke11 dengan gelar berbagai kegiatan.
57|2021
83
84
57|2021
57|2021
85
86
57|2021