2 minute read

Vacuum Skin Packaging untuk

Produk Daging Beku Premium

Produk daging beku memiliki titik kritis kerusakan yang perlu diantisipasi. Dengan penggunaan kemasan yang tepat, tidak hanya menjaga produk aman dan terhindar dari kerusakan tetapi juga menambah nilai produk karena tampilannya yang menarik. Salah satu kemasan yang dapat diaplikasikan pada produk daging beku adalah vacuum skin packaging.

Advertisement

Memiliki fitur yang ketat dan melekat pada produk mencegah terjadinya proses penguapan dan penyusutan air dalam produk. Tidak hanya itu, terbatasnya oksigen juga mencegah terjadinya kerusakan mutu produk akibat oksidasi maupun kontaminasi bakteri. Dengan menggunakan material film, produk yang dikemas juga terlihat lebih jelas sehingga dapat menarik dan meningkatkan keputusan konsumen dalam membeli. Informasi lain terkait vacuum skin packaging dapat disimak pada video di bawah ini. Fri-35

• Adhi S. Lukman menjadi narasumber

GAPMMI dalam Rapat Substitusi

Impor di sektor industri minuman, hasil tembakau dan bahan penyegar, yang diadakan oleh Direktorat

Industri Minuman Tembakau dan Tanaman Penyegar Kementerian

Perindustrian RI, di Bogor (02/02) dalam rangka pembahasan capaian kinerja substitusi impor yang diarahkan untuk kemandirian bahan baku dan produksi.

• Ketua Umum GAPMMI, Adhi S.

Lukman hadir mendampingi Menteri

Perindustrian RI, Agus Gumiwang

Kartasasmita dalam acara peresmian pabrik PT Bumi Indus Padma Jaya (BIPJ) Mayora Group, pabrik daur ulang plastik khusus PET yang memenuhi standar keamanan pangan (food grade) di Jombang (08/02).

• Pengurus GAPMMI Bidang

Kebijakan Publik, Lucia Karina sebagai perwakilan dari Coca-Cola

Europacific Partners Indonesia atau

CCEP Indonesia dan Dynapack Asia turut hadir mendampingi Menteri

Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan dalam peresmian pabrik daur ulang botol plastik PET yang dikelola oleh

PT Amandina Bumi Nusantara, di Bekasi, Jawa Barat (08/02).

• SIEMENS mengundang GAPMMI menjadi salah satu narasumber dalam acara diskusi “Recover Stronger with Digital TransformationStrengthening your business towards the triple bottom line (People, Planet, Profit)” di Jakarta (22/02). Sekretaris

Jenderal GAPMMI, Indrayana hadir menyampaikan paparan mengenai profil industri pangan di Indonesia secara umum, peranan rantai pasok dalam sistem pangan, dukungan dari pemerintah terhadap pertumbuhan

Gumiwang industri pangan, serta program pembangunan SDM oleh pemerintah khususnya Industri Agro Kementerian

Perindustrian.

• Ketua Umum GAPMMI, Adhi S.

Lukman, didampingi oleh Ketua

Bidang Kerja Sama Internasional, Johan Muliawan menerima kunjungan

Courtessy Call Dubes Panama Manuel

Antonio Saturno Escala di Jakarta

(13/2) untuk perkenalan serta berdiskusi terkait industri pangan di Indonesia.

• Ketua Bidang Pengembangan dan Pembinaan UMKM GAPMMI, Betsy Monoarfa didampingi oleh

Komite Bidang Pengembangan dan Pembinaan UMKM GAPMMI, Bpk Irwan S. Widjaja menerima kunjungan dari Innovation Business

Association (INNOBIZ) dan Korea

Development Institute (KDI) ke kantor

GAPMMI di Jakarta (21/02). Adapun topik diskusi adalah saling berbagi seputar UMKM di mana INNOBIZ ingin mencoba untuk menerapkan program Knowledge Sharing Program

(KSP) kepada para pelaku UMKM di Indonesia, khususnya UMKM pangan yang berada di bawah naungan

GAPMMI.

• Perwakilan GAPMMI, Rachmat

Hidayat menjadi narasumber Webinar

CIPSEvent virtual “Perdagangan dan Perannya terhadap Produktivitas dan Ketenagakerjaan di Industri Makanan dan Minuman” (15/02).

• Wakil Ketua Bidang Kerja Sama

Internasional, Lena Prawira mewakili

GAPMMI sebagai narasumber dalam acara diskusi yang diadakan oleh

President University di Jababeka

(27/02) dalam rangka Inagurasi Prof Ki-Chan Kim sebagai International

Canchellor di President University.

Acara ini merupakan salah satu bentuk dukungan GAPMMI terhadap perguruan tinggi/akademi.

• Saat ini Direktorat Jenderal

Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional

Kementerian Perindustrian sebagai

Sekretariat Nasional Indonesia

Partner Country Hannover Messe

2023, sedang melakukan koordinasi teknis persiapan keikutsertaan

Indonesia sebagai Official Partner

Country Hannover Messe 2023, di mana Hannover Messe 2023 merupakan pameran tahunan berskala lnternasional di bidang teknologi industri manufaktur akan dilaksanakan penuh secara daring pada tanggal 17-21 April 2023 di Hannover Jerman. lndonesia akan mengusung tema “Making lndonesia

4.0”. Informasi detail terkait Hannover

Messe dapat disimak pada https:// indonesiahannovermesse.id/ Fri-27

This article is from: