5 minute read

Tuntaskan Dahaga 23 Tahun!

PAMEKASAN–PSM Makassar memastikan diri sebagai kampiun kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 usai menekuk tuan rumah Madura

United FC dengan skor 3-1 pada pekan ke-32 di Stadion Gelora

Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3) malam.

Ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi PSM untuk mengakhiri dahaga gelar juara selama 23 tahun.

Meski berstatus tim tamu, tim berjuluk Juku Eja itu memang tampil agresif sejak awal pertandingan. PSM sudah unggul dua gol di babak pertama melalui brace Wiljan Pluim di menit ke-4 dan 10.

Kemudian Kenzo Nambu menambah keunggulan PSM melalui golnya di menit ke-48.

Sementara Madura United hanya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol Hugo

Gomes di menit ke-51.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku ini sebuah pencapaian yang luar biasa musim ini, karena di awal kedatangannya tidak diberi beban untuk membawa tim menjadi juara musim ini.

Dia hanya diminta untuk membawa tim lebih baik dibandingkan musim lalu. Ia merasa senang dengan apa yang ditorehkan pemain setelah melewati masa-masa sulit di akhir musim lalu.

“Kita menunggu 23 tahun lamanya dan perlu saya tekankan bahwa saya kira tidak ada yang percaya dari awal bahwa kita bisa mencapai ini semua,” ungkap Tavares.

“Bisa saya bilang kepada pemain bahwa kesulitan-kesulitan yang kita lalui semuanya atau masamasa suram yang kita lalui membuat kita kuat,” tegasnya. Sementara itu, kapten PSM, Wiljan Pluim, menjadi bintang di balik kemenangan atas Madura United, sekaligus memastikan tim keluar sebagai juara BRI Liga 1 2022/2023.

Dia tampil sebagai pembeda, tak hanya menjadi otak permainan tim saat melawan Madura United tapi juga sukses mencetak brace pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/3/) lalu.

Momen haru pun dirasakan pemain berusia 34 tahun itu yang mengatakan bahwa begitu mencintai PSM karena memiliki kesan luar biasa sepanjang karier sepak bola profesionalnya.

“Saya sangat berterima kasih sepanjang karir saya, tidak pernah melihat grup yang memang seperti ada dedikasi seperti ini,” kata pemain asal Belanda.

“Tidak ada yang komplet hanya kerja dan sangat luar biasa semua di sini mulai pemain, staf pelatih, suporter, dan semuanya luar biasa,” sambungnya.

Tercatat sudah dua gelar prestisius yang disumbangkan Pluim untuk tim berjuluk Juku Eja itu, gelar Piala Indonesia 2018/2019 dan dilengkapi dengan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023.

Pencapaian PSM yang publik tidak menduga akan tampil mengejutkan dan menutup musim sebagai juara. Dia mengakui ini tak terlepas dari kerja keras semua elemen tim di tengah keterbatasan yang sempat mereka hadapi selama masa persiapan. “Kita semua bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan yang sama,” ujar pemain yang bergabung dengan PSM sejak 2016 itu.

Bersama PSM, Pluim telah mengemas 41 gol di semua ajang. Catatan yang cukup impresif bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang.(lib/rur)

Debut Memuaskan Tuchel

MUNCHEN–Thomas Tuchel puas dengan debutnya di Bayern Munchen setelah anak asuhnya mengalahkan Borussia Dortmund di Allianz Arena, Minggu

(2/4) dini hari WIB kemarin. Hasil ini membuat Bayern kembali ke puncak klasemen. Bayern langsung memimpin

4-0. Bunuh diri Kobel di menit ke-13 diikuti sepasang gol Muller pada menit ke-18 dan 23. Coman mencetak gol keempat Bayern di menit ke-50. Dortmund kemudian mencetak dua gol hiburan melalui penalty Emre Can di menit ke-72 dan gol Malen pada menit ke-90. Dengan hasil ini, Bayern meng oleksi poin 55 atau unggul dua angka di atas Dortmund.

“Itu adalah langkah pertama yang sangat bagus, meskipun bagi saya itu terlalu ter buka dan panik. Kami sebenarnya ingin lebih mendominasi di lini tengah lawan,” katanya di situs Bayern. Tuchel yang menggantikan Julian Nagelsmann menjelaskan, di luar hasil, mereka masih perlu berbenah. Alasannya, di laga ini, mereka melakukan sangat banyak kesalahan. “Kami memulai dengan sangat gugup di babak pertama. Sepanjang permainan secara keseluruhan kami memberikan bola terlalu banyak, yang membuat permainan menjadi sangat sulit,” jelasnya.

“Keinginan untuk bekerja tanpa bola sangat tinggi. Ada banyak hal positif tetapi juga ruang untuk perbaikan. Secara keseluruhan itu adalah awal yang sangat baik dengan kemenangan. Itu akan memberi kami kepercayaan diri dan keinginan untuk meningkat,” tandasnya.(fjr)

Apa yang membuat Allegri begitu marah sehingga dia harus pergi? “Kami tidak bermain sangat baik dan saya pikir dalam lima menit terakhir kami harus maju dan mencetak gol kedua, terus menekan mereka dan mempertahankan tekanan. Sepertinya lima menit tidak banyak, tetapi yang dibutuhkan Verona hanyalah umpan panjang ke dalam kotak dan apa pun bisa terjadi. Kami bisa berada di sini menjilati luka kami jika mereka menyamakan kedudukan,” ketusnya.(fjr)

(GETTY IMAGES)

KONTROVERSI: Pep Guardiola merayakan selebrasi yang dianggap kurang sopan di depan Kostas Tsimikas.

MANCHESTER CITY 4-1 LIVERPOOL

Selebrasi Pep Bikin Panas

MANCHESTER–Manchester City berhasil mengatasi perlawanan Liverpool, 4-1, dalam lanjutan Liga Premier di Stadion Etihad, Sabtu (1/4). Hasil itu membuka asa The Citizens untuk meraih trofi di akhir musim.

Man City meraih tiga angka di laga kandang melalui gol Julian Alvarez pada menit ke-27, Kevin de Bruyne (’46), Ilkay Guendogan (’53), dan Jack Grealish (’74). Sementara Liverpool sempat unggul lebih dahulu lewat aksi Mohamed Salah pada menit ke-17. Hasil itu membuat Man City masih mantap di posisi kedua dengan torehan 61 poin dari 27 pertandingan. Mereka tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal yang akan menghadapi Leeds United. Namun, bukan hasil kekalahan itu yang disesali fans Liverpool di Etihad. Aksi selebrasi ‘tidak sopan’ Pep Guardiola di depan pemain Liverpool, Kostas Tsimikas, yang menjadi perbincangan. Guardiola melakukan aksi spontan itu depan Tsimikas, tepatnya saat Alvarez mencetak gol penyama. Aksi itu membuat marah penggemar Liverpool secara online. Pelatih berpaspor Spanyol itu merayakannya di pinggir lapangan, di mana pelatih The Citizens itu tidak bisa menahan diri saat dirinya bersorak di depan Tsimikas. Sementara Guardiola merayakan gol Alvarez, Tsimikas dan Joel Matip meninggalkan bangku cadangan untuk melakukan pemanasan. Fans Liverpool memuji Tsimikas tidak bereaksi menyikapi aksi spontan Guardiola. Bahkan, Rio Ferdinand selaku legenda Manchester United memberikan tanggapannya lewat postingan di media sosial miliknya. “Saya tidak tahu bagaimana Tsimikas tidak mendorongnya (Guardiola) keluar dari sana!”

Aksi Guardiola di depan Tsimikas memang membuat media sosial heboh. “Saya kesal Tsimikas tidak bereaksi. Itu adalah prilaku buruk dari Pep,” tulis seorang fans Liverpool. “Dia (Guardiola) beruntung tidak melakukannya di depan Nunez.”(jpc)

Raih Kemenangan ke-37

MELBOURNE– Balapan yang panjang pada seri kedua Formula

1 GP Australia, Minggu (2/4) kemarin.

Dua kali red flag dan sejumlah insiden membuat balapan di Sirkuit Albert Park ini berlangsung chaos.

Tiga juara dunia naik podium. Max Verstappen memenangi balapan. Disusul Lewis Hamilton runner up dan Fernando Alonso di podium terakhir.

Bagi Verstappen, ini adalah kemenangan ke-37 sepanjang karirnya, juga kemenangan perdananya di Australia sebagai pembalap jet darat tersebut. ‘’Kami melakukan start yang buruk. Tapi aku harus menjaga ritme balapan untuk bisa memanfaatkan DRS agar bisa kembali ke depan,’’ ucap Verstappen usai balapan.

Safety car keluar setelah Charles

Leclerc (Ferrari) terseret ke gravel karena bersenggolan dengan Lance Stroll (Aston Martin). Lap 7 safety car kembali keluar karena Alex Albon mengalami insiden mobilnya kehilangan kendali dan berputar di tengah lintasan.

Lagi-lagi safety car kembali keluar pada Kurang dari 4 lap karena Kevin Magnussen menabrak batas lintasan. Red flag dikibarkan untuk kali kedua karena pecahan mobil Magnussen mengotori trek. Restart akan dilakukan saat balapan menyisakan dua lap.

Kekacauan terjadi saat start. Enam mobil mengalami kecelakaan dan keluar dari balapan. Mereka adalah dua pembalap Alpine Esteban Ocon dan Kemudian dua pembalap Aston Martin, Fernando Alonso karena diseruduk Sainz. Lalu rekan setimnya Lance Stroll juga kehilagan kendali mobilnya di tikungan 3. Bendera merah kembali dikibarkan. De Vries dan Sargeant juga out. Sainz dijatuhi penalti lima detik akibat menabrak Alonso.

Sementara satu lap tersisa pada awalanya dikabarkan dilanjutkan di bawah safety car. Artinya, Verstappen juara, Hamilton runner up, dan Alonso ketiga. Namun ternyata tidak. Balapan dilanjutkan satu lap. Hasilnya tetap sama.(jpc)

This article is from: