4 minute read

Misi Khusus Lawan Palestina

SURABAYA–Timnas Indonesia akan melawan Palestina pada laga FIFA Matchday tanggal 14 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

PSSI sudah menyiapkan 10 persen hasil penjualan tiket pertandingan akan digunakan untuk kemerdekaan rakyat Palestina.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meninjau Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Selasa (6/6). Erick Thohir menyatakan telah ada kesepakatan untuk klausul tersebut.

(NOC INDONESIA)

SAPU BERSIH: Blind judo Indonesia menyapu bersih medali emas pada lima kelas yang dipertandingkan pada hari pertama ASEAN Para Games (APG) 2023.

Optimistis

Capai Target

PHNOM PENH– Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman optimistis Merah Putih mencapai target perolehan medali dan status juara umum di ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja. Itu melihat konsistensi para atlet dan tim.

”Dari hasil evaluasi seluruh cabang olahraga, semua sesuai dengan target yang direncanakan. Jadi, angka medali emas yang diraih ini memang sudah diprediksi,” ujar Andi dikutip dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Selasa (6/6).

”Jadi, selama berlangsungnya pertandingan ini, atlet kita sudah on the track untuk mencapai target, seperti dari para angkat berat ini adalah 11 emas,” tambahnya.

Dia menilai, masih banyak cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan Indonesia memiliki peluang untuk menambah pundipundi medali. Adapun Kontingen Indonesia menargetkan juara umum dengan merebut potensi 121 medali emas, 92 perak, dan 84 perunggu.

”Di beberapa cabang olahraga lainnya juga masih banyak nomor pertandingan seperti atletik, semoga pundi-pundi emas kita bisa bertambah sehingga target minimal yang kita dapatkan yaitu 121 medali emas dapat tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Indonesia memimpin klasemen sementara perolehan medali ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja dengan koleksi 62 emas.

Skuad Garuda hingga Senin (5/6) malam, secara keseluruhan meraih 142 medali dengan sebaran 62 emas, 49 perak, dan 31 perunggu.

Di papan klasemen sementara, terjadi perubahan di tiga besar. Vietnam yang sedianya pada Senin (5/6) sore masih bertengger di posisi kedua digeser oleh Thailand yang mengoleksi 34 emas, 41 perak, dan 23 perunggu. Sementara negara berjuluk The Land of Dragon itu berada di posisi ketiga dengan koleksi 29 emas, 26 perak, dan 39 perunggu.

Perubahan klasemen sementara juga terjadi di dua posisi bawah, di mana Brunei Darussalam yang mulanya di juru kunci pada Senin (5/6) sore naik satu tingkat ke posisi 10 dengan satu emas dan satu perunggu.(jpc)

”Yang pasti kita punya kesepakatan, PSSI dan Pemerintah Daerah akan menyumbangkan 10 persen dari pada penjualan tiket (Indonesia vs Palestina) untuk perjuangan rakyat Palestina,’’ kata Erick Thohir.

Erick menjelaskan pertandingan melawan Palestina akan dilakoni dengan serius. Sama halnya saat nanti Indonesia melawan Argentina.

FIFA Matchday merupakan momentum bagi Indonesia untuk memperbaki ranking FIFA. Saat ini Indonesia berada di peringkat 149 FIFA. Sedangkan Palestina ada di peringkat 93.

Dia mengingatkan, saat ini Indonesia tengah mengejar ranking FIFA bisa menembus 100 besar. Untuk itu, lanjut Erick, pertandingan FIFA Matchday harus serius untuk mengejar target itu.

”Untuk Palestina, harus serius mendapatkan poin. Dengan Argentina ya sama. Kalau untuk dipermalukan ya enggak usah main. Hasilnya apa pun, harus memberikan yang terbaik,’’ kata Erick Thohir.

Saat ini, timnas Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan di Surabaya mulai Senin (5/6).(pssi/rur)

KALAH: Dejan/Gloria

Debut, Tersingkir di Babak Pertama

SINGAPURA–Penampilan perdana

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di turnamen Singapore Open 2023 berakhir mengecewakan. Pasangan ganda campuran Indonesia itu langsung tersingkir pada babak pertama turnamen, Selasa (6/6).

”Ini untuk pertama kali saya main di Singapore Open. Hasilnya tentu membuat saya kecewa. Kondisi lapangan memang berangin, dan saya kurang bisa menguasai,” kata Dejan lewat pernyataan resmi PP PBSI.

Kekalahan dua gim langsung 17-21, 19-21 dari Mathias Thyrri/Amalie Magelund juga membuat Gloria tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

Gloria terakhir kali tampil pada turnamen berkategori BWF Super 750 itu pada edisi 2018, saat masih berpasangan dengan Hafiz Faizal dan menjadi bagian dari pebulu tangkis

Pelatnas PBSI Cipayung. ”Saya tentu kecewa dengan kekalahan ini. Setelah lama tidak bertanding di Singapore Open, ini kali pertama saya main di sini lagi. Terakhir saya tampil bareng Hafiz Faizal,” Gloria menceritakan.

Menurut Gloria, akibat lama tidak bermain di Singapore Open, dirinya menjadi kesulitan beradaptasi dengan atmosfer arena saat menghadapi lawan asal Denmark itu.

Permainan Gloria tidak optimal dan tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Tumbang di pertandingan berdurasi 42 menit itu, Gloria akan kembali fokus untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk Indonesia Open. ”Jadi, memang adaptasinya tidak lancar. Apalagi, kemarin juga latihan mencoba lapangan pertandingan cuma sebentar,” kata Gloria menambahkan.(jpc)

WAKIL BOGOR: Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat melepas keberangkatan Tim Futsal Excellent pada Senin (5/6) pagi, di Stadion Pajajaran.

Wakili Bogor di Liga Nusantara

BOGOR–Mewakili Kota Bogor dan Jawa

Barat, Tim futsal Excellent akan bertanding di Liga Nusantara di Kota Metro Lampung. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim berke sem patan untuk melepas keberangkatan Tim Futsal Excellent pada Senin (5/6/2023) pagi, di Stadion GOR Pajajaran. Sebelum melepas, Dedie memberikan wejangan khusus kepada para pemain dan official. Kata Dedie, disiplin menjadi kunci atas kesuksesan dan kemenangan. Terutama saat akan bertanding, fokus dan disiplin sangat diperlukan.

“Disiplin dan determinasi adalah kunci untuk menjadi juara. Fisik dijaga, jangan sampai begadang. Juara ini harus betul – betul diraih dan diperjuangkan. Saya mau kalian pulang dengan juara,” tegas Dedie.

Dedie sendiri optimis, Tim Futsal Excellent dapat meraih juara. Terlihat dari semangat dan daya juang yang mereka bawa sebelum bertanding. Prestasi ini nantinya bisa menambah raihan penghargaan yang dimiliki Kota Bogor. “Bogor tidak ada yang tidak juara. Ratusan penghargaan sudah diterima. Jadi tidak ada kata lain, selain pulang membawa piala kemenangan,” semangatnya lagi. Setelah mendapat juara pula, masih kata Dedie, para pemain juga bisa melanjutkan prestasinya. Tak hanya di tingkat daerah, nasional, bahkan hingga tingkat internasional. “Pemkot Bogor akan membantu apapun. Saya doakan sehat semua, yang terbaik untuk semua,” tambah Dedie. Di tempat yang sama, Perwakilan Manajemen Tim Futsal Excellent, Rozak mengatakan bahwa fisik dan mental dari para pemain dan manajemen tim sudah dioptimalkan. Karena menurutnya, perjuangan meraih kemenangan ini juga tak terlepas dari fisik dan mental yang baik.(*/ysp)

This article is from: