Dian News Edisi April 2019

Page 1


TABLE

OF CONTENTS WHY CHRI STI AN EDUCATI ON ?

02

( MENGAPA PENDI DI KAN KRI STEN ? ) MESSAGE FROM SDH SCHOOL SYSTEM COORDI NATOR

School Theme Reflection

05

A DEEPER KNOWLEDGE OF CHRI ST ( PENGENALAN AKAN KRI STUS) BY SDH LUBUK LI NGGAU PRI NCI PAL

07

LOVE OF CHRI ST ( KASI H KRI STUS) BY LI PPO VI LLAGE TEACHER

08

THE OPEN DOOR ( PI NTU YANG TERBUKA) BY SDH DAAN MOGOT STAFF

09

FACI NG CHALLENGES ( MENGHADAPI TANTANGAN) BY SDH HOLLAND VI LLAGE STUDENT

School Events

11 13

POE - TREE SDH KUPANG BOOK WEEK ( PEKAN BUKU SDH KUPANG) FATHER, WE LOVE YOU ( AYAH, KAMI MENGASI HI MU) FATHERS DAY CELEBRATI ON SDH MEDAN

15 17

CAPTI ON EVENTS ( CUPLI KAN KEGI ATAN) SDH CI KARANG FAI TH I N ACTI ON ( I MAN DALAM TI NDAKAN) LI VE I N - SEKOLAH PALEMBANG HARAPAN

Testimonies

19

PUBLISHING TEAM Publisher Advisor Managing Editor Translator & Editor Layout & Design

PARENT' S TESTI MONY ( TESTI MONI ORANG TUA MURI D) SEKOLAH DI AN HARAPAN

Yasayan Pendidikan Pelita Harapan Dr. Gunawaty Tjioe , B.Ed., M.Pd. Oh Yen Nie , S.E., M.Ed. Nina Agustina, S.S., M.M & Preicylia Hadipura Donny W Montolalu & Selfiana Un


PAGE 2

WHY CHRISTIAN EDUCATION? MENGAPA PENDIDIKAN KRISTEN?

Ada berbagai pilihan sekolah bagi orangtua ketika anaknya memasuki usia sekolah, atau ketika anak naik dari jenjang TK ke SD, SD ke SMP, atau SMP ke SMA. Sebagai orangtua, apa yang menjadi pertimbangan Bapak Ibu ketika memilih sekolah? Apakah fasilitasnya? Atau karena jarak yang dekat ke rumah? Apakah karena terkenal disiplinnya? Atau banyaknya medali yang dipajang di ruang TU sekolah? Atau karena gurunya mengasihi anak anak ? Apakah ada pertimbangan lain yang lebih essential?

There are numerous choices of schools for parents when their children enters school age, or when children are shifting to the next level of education, i.e. from Kindergarten to Primary, Primary to Junior High or Junior to Senior High School. As parents, what are your concerns in choosing schools? Is it school facilities? Distance from home? Is it the school’s widely-known discipline? Or the number of medals displayed in their administrative office? Or is it the teachers’ love towards the students?

Karena anak akan berada di sekolah antara 3 sd 7 jam setiap hari, dan karena jenis pendidikan serta sekolah yang dipilih sangat mempengaruh perkembangan anak, bukan hanya secara akademik tetapi mempengaruhi hampir seluruh aspek hidup anak, maka adalah krusial bagi orangtua untuk mempertimbangkan dengan matang beberapa hal mendasar dalam memilih pendidikan dan sekolah bagi anaknya.

Are there any other concern that is more essential? Because children will stay in school for 3 to 7 hours a day, every day, and because the type of education and school will affect children’s development, not only academically, but also in almost all aspects of their lives, therefore it is crucial for parents to carefully consider some basic issues in choosing education and school for their children.

Sekolah Dian Harapan adalah sekolah yang menjalankan pendidikan Kristen. Mengapa pendidikan Kristen? Apakah yang menjadi keunikan dan signifikansi pendidikan Kristen?

Sekolah Dian Harapan implements Christian education. Why Christian Education? What is unique and significant about Christian Education?


PAGE 3

Pertama, pendidikan Kristen adalah pendidikan

First, Christian education is Christ

yang berpusatkan pada Kristus, sehingga murid-murid

centered, which means that students are

dalam pembelajaran tidak semata-mata diperhadapkan

not merely directed to text books, but they are directed tow

dengan buku teks, tetapi mereka diperhadapkan dengan

ards God the Creator of all things that they

Allah Sang Pencipta segala sesuatu yang mereka pelajari

learned in their text books.

dalam buku teks.

Sebagaimana sebuah lukisan merefleksikan pribadi dan

As a painting reflects the personality and artistic ability of

kemampuan artistik sang pelukis, demikian juga dunia ini

the painter, so the world and the rest of creation,

dan seluruh ciptaannya yang maha besar, kompleks dan

with its greatness, complexity and beauty, truly reflects

indah, sesungguhnya merefleksikan Allah Sang Pencipta

God the Creator, who is all-powerful, all-knowing, all-

Mahakuasa, Mahatahu, Mahaagung dan Maha Artistik.

glorious and all-creative.

Pembelajaran demikian diharapkan akan membawa murid

This kind of learning is expected to bring students to

untuk mengenal, mengagumi dan menyembah Allah Sang

know, to be amazed and to worship God the Creator.

Pencipta Agung.

Kedua, pendidikan Kristen adalah pendidikan yang

Second, Christian education is built upon God’s firm Word

dibangun diatas dasar yang Firman Tuhan yang teguh.

as its foundation. This implies that Christian education looks

Artinya pendidikan Kristen memandang segala sesuatu

at everything from a Biblical point of view or widely known

dari sudut pandang Firman Tuhan atau dikenal dengan

as Christian Worldview. This include the way Christian

sebutan wawasan dunia Kristen. Ini termasuk cara

education looks at the objective of education, parent’s role,

pandang terhadap tujuan pendidikan, peran orangtua,

students, teachers, curriculum, pedagogy (teaching

murid, guru, kurikulum, pedagogi (cara mengajar),

methods), discipline, etc. For example, the Bible teaches us

pendisiplinan, dll. Sebagai contoh, Alkitab mengajarkan

that human is created according to God’s image and

bahwa manusia diciptakan menurut peta dan teladan

likeness. Christian education holds on to this view so that

Allah. Pendidikan Kristen berpegang pada pandangan ini

when accepting new students, the students are welcomed

sehingga saat menerima murid baru, para murid disambut

warmly and respectfully, and hazing during new student

dengan baik dan bermartabat dan tidak diperbolehkan

orientation are strictly prohibited. Another example would

adanya plonco. Contoh lain, secara

be, biblically, parents are considered as prime educators for

alkitabiah orangtua dipandang sebagai pendidik utama

their children, where the school would be their partners in

anak, dan sekolah merupakan mitra orangtua dalam

formal education, therefore, a Christian school would build

pendidikan formal, oleh karena itu, sekolah Kristen akan

good relationship and communication with parents,

membangun hubungan dan komunikasi yang baik

including inviting parents to listen to students’

dengan orangtua, termasuk mengundang orangtua

presentations, education seminars, and so on.

untuk mendengarkan presentasi murid, ataupun dalam seminar pendidikan anak dsbnya.


PAGE 4

Ketiga, pendidikan Kristen memandang dan

Third, Christian education views and educates

mendidik murid secara holistis, yakni

students holistically, which means caring for

memperhatikan pertumbuhan murid secara

students’ growth thoroughly, from their academic,

utuh, baik secara akademik, spiritual, sosial,

spiritual, social, emotional, physical and creative

emosional, fisikal, maupun seni. Pandangan

aspects. This holistic point-of-view will be

holistis ini akan terlihat dalam

apparent in the curriculum and teachers’ teaching

kurikulum dan cara guru mengajar dalam

methods in classrooms that allow students to grow

kelas yang memberi ruang buat anak bertumb

in various life aspects.

uh dalam berbagai aspek kehidupan.

Fourth, Christian education strives for shalom,

Keempat, pendidikan Kristen mengusahakan

which means it is a type of education that cultivate

shalom, yakni pendidikan yang menghadirkan

peace through the reconciliation of students’

damai sejahtera melalui pemulihan hubungan

relationship with God, other people and God’s

muriddengan Tuhan, sesama dan alam

creation. This is expected to show in a Shalom

ciptaan Tuhan.Hal ini diharapkan terlihat

Community where the members love, serve,

dalam komunitas shalom

celebrate and pray for one another.

yang para anggotanya saling mengasihi, saling melayani, saling merayakan, saling

Through Christ-centered and Biblical-based

mendoakan.

Christian education that views and teaches

students holistically, in a shalom school

Melalui pendidikan Kristen

environment, parents and teachers hope that

yang berpusatkan pada Kristus, berlandaskan

students grow in true knowledge, faith in Christ and

Alkitab,yang memandang dan mengajar anak

Godly character, that equip students to live as

didik secara holistis,dan dalam lingkunan

responsive and responsible Christ’s disciples.

sekolah yang shalom, maka menjadi pengharapan orangtua dan guru agar murid murid bertumbuh dalam pengetahuan sejati, iman dalam Kristus, dan karakter ilahi,yang mempersiapkan muridmurid untuk hidup menjadi murid Kristus yang responsive dan bertanggung jawab.

Dr. Gunawaty Tjioe, B.Ed., M.Pd. SDH – SLH School System Coordinator UPH – Vice President for Academic Affairs


School Theme Reflection Refleksi Tema Sekolah

A DEEPER KNOWLEDGE OF CHRIST PENGENALAN AKAN KRISTUS

By : Wiji Modes Purwanti Principal SDH Lubuk Linggau

Melalui tema sekolah tahun ini, Truly Yours,

Through this year’s School Theme, Truly Yours, the

diharapkan komunitas sekolah bisa berkata

community is expected to be able to say “Christ,

“Christ, I am truly Yours, and You are truly

I am truly Yours, and You are truly mine!”

mine!”

The statement “Christ, I am truly Yours”, implies

Pengakuan “Christ, I am truly Yours”, membawa

that we must be truly aware Who our ownership

implikasi bahwa kita harus sadar benar siapa

belongs to and what should we do according to

pemilik kita dan apa yang harus kita lakukan

His will. God, who is always faithful to His

sesuai dengan kehendakNya. Allah

promises, gave us certainty that in Him rests our

yang selalu setia dengan janjiNya memberikan

lives’ assurance, not only here on earth but to

kita keyakinan bahwa di dalam Dia kita

eternity.

mendapat jaminan hidup, tidak hanya sekarang saja tetapi sampai pada kekekalan. When we are undergoing life process and Ketika kita sedang berproses dalam menghidupi

experience tribulation, we have the confidence

kehidupan ini dan mengalami pergumulan, kita

that Christ, according to His promises, will help

mempunyai keyakinan bahwa Kristus sesuai janji

and sustain us through every road and obstacle.

Nya akan menolong dan menopang kita

With the awareness that we are His, therefore,

melewati setiap jalan dan rintangan yang ada.

with the creativity He grants us, we will do what

Dengan kesadaran bahwa kita milikNya, maka

pleases Him.

dengan kreatifitas yang Dia berikan, kita akan melakukan apa yang menyenangkanNya.

05


Disisi lain pengakuan bahwa “You are truly mine”

On the other side, the statement “You are

mendorong kita untuk mengenal Kristus dengan benar.

truly mine” drives us to know Christ. How

Bagaimana kita bisa mengatakan bahwa Dia sungguh

can we say that He is truly ours if we don’t

milikku, kalau kita tidak mengenalNya dengan baik

know Him well.

dan benar.

John 14:7 says “If you really know me, you will know my Father as well. From now on,

Dalam Yohanes 14:7, “Sekiranya kamu mengenal Aku,

you do know him and have seen him.” This

pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini

is Jesus’ reply to Thomas’ question: “how

kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”

can we know the way to the Father?”

Pernyataan itu Yesus sampaikan untuk menjawab

pertanyaan Thomas: bagaimana kami tahu jalan

To know Christ we need to have a deep

kesitu ? (jalan menuju rumah Bapa)

relationship with Him, more than merely reading the Bible and praying. May Jesus’

Untuk mengenal Kristus kita perlu relasi yang

admonition towards Philip (John 14:9)

mendalam denganNya, bukan hanya sekedar

makes us reflect if we have truly

membaca Alkitab dan berdoa saja. Kritikan Yesus

known Him, or are we the same as Philip

terhadap Filipus (Yohanes 14 : 9) menjadi bahan

who had been with Jesus long time

refleksi bagi kita apakah kita sudah sungguh-sungguh

enough but didn’t “know” Christ. We hope

mengenal Dia, atau jangan-jangan kita seperti Filipus

this doesn’t happen in our lives.

sudah lama bersama dengan Kristus tetapi tidak mengenal Kristus. Berharap itu tidak terjadi.

Daily class devotions hopefully will direct us towards deeper knowledge of Christ.

Dalam devosi-devosi yang dilakukan setiap hari,

When teachers are teaching, they are

diharapkan akan mengarahkan kita pada pengenalan

expected to teach beyond the subject

yang lebih dalam tentang Kristus. Guru-guru dalam

materials. Therefore, through each lesson

mengajar murid, bukan hanya sekedar mengajar

they stimulate the students to deeper

materi pelajaran saja, tetapi melalui setiap bahan

know God the Creator of the universe. The

ajar yang ada bisa merangsang murid untuk mengenal

students enabled by the Holy Spirit, could

lebih dalam lagi sang pencipta alam semesta beserta

be open their mind and heart thus being

seluruh isinya termasuk bahan ajar yang mereka

responsive to the true knowledge.

pelajari. Demikian juga murid, dengan pertolongan

Roh Kudus mempunyai keterbukaan untuk menerima

With a deep knowledge of Christ, we

dan melihat apa yang dipelajari sebagai suatu

eventually can say amen to Jesus’ words in

pengetahuan yang benar.

John 14:6, “... I am the way and the truth and the life. No one comes to the Father

Dengan pemahaman akan pengenalan Kristus secara

except through me.”

mendalam akhirnya kita bisa mengaminkan Yohanes 14:6, “… Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”

06


7

Refleksi Tema Sekolah

"Sudahkah kita memiliki kasih Kristus sebagaimana kita adalah milik Nya ?"

School Theme Reflection

ist r h C f o e Lov tus Kasih Kris

"Have we got Christ’s love as we should as His possession?"

Few months ago, some parties massively rejected Valentine’s Day celebration. They argued that Valentine’s Day is not our cultural

by: Samuel Hari Anggara,S.Kom.,M.Pd. ITC Teacher, SDH Lippo Village

or religious acts as Indonesian people. As people who are saved by God and belong to Him, we need to rethink the expressions

Beberapa waktu lalu ada penolakan hari kasih

practices in Valentine’s Day. As God’s

sayang diberitakan dengan sangat masif oleh

people, LOVE should be our way of life. From

beberapa pihak. Mereka merasa hari kasih sayang

the beginning, God has stated that we are His

atau valentine bukan bagian dari budaya maupun

people. He has adopted us as His children,

tata cara yang dilakukan sebuah agama tertentu

“he predestined us for adoption to sonship

maupun masyarakat di Indonesia.

through Jesus Christ, in accordance with his pleasure and will.” (Ephesians 1:5)

Kita sebagai orang yang sudah diselamatkan oleh

Tuhan dan sudah menjadi milik Tuhan perlu

I recalled a tournament held by SDH Lippo

memikirkan ulang ungkapan hari kasih sayang dan

Village a few months ago, which was called

kebiasaan yang ada di dalamnya. Sebagai manusia

DELIGHT, which stands for Dian Harapan Be

yang sudah menjadi milik Tuhan, KASIH seharusnya

The Light). A collaborative work between

sudah menjadi gaya hidup kita. Dari semula Tuhan sudah menetapkan kita menjadi milik-Nya bahkan Tuhan adopsi menjadi anak-anak-Nya, “Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya , sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.”(Efesus 1:5).

Saya teringat akan kompetisi di SDH Lippo Village (DELIGHT – Dian Harapan Be The Light) beberapa bulan lalu. Panitia yang terdiri dari guru dan siswa berkolaborasi untuk memberikan sebuah wadah antar sekolah di sekitar Tangerang agar bisa merasakan kasih Kristus melalui kegiatan ini.

teachers and students to provide a venue for schools in Tangerang area to experience Christ’s love. Love and understanding is needed in the midst of busy learning activities, in order for the people in the committee to be able to reflect that we are God’s possession and we are supposed to show the light of Christ’s love towards others. During the process, people may hurt one another with harsh admonition, protest and anger if they did not embrace the substance of Christ’s teachings, which is to practice love.

Membutuhkan kasih dan saling pengertian di tengahtengah kesibukan kegiatan pembelajaran agar

As people who have experienced His love and

orang-orang yang terlibat di dalamnya bisa

belongs to God, love is shown by students

merefleksikan diri bahwa kita adalah milik Tuhan dan

through Mission Service Learning activities

sudah seharusnya menunjukkan terang kasih Kristus

that have been carried out from the

kepada orang lain. Dalam prosesnya mereka bisa

beginning of this school year. They help

saling menyakiti dengan teguran, protes, dan

others not only with money or wealth, but also

kemarahan apabila tidak menghayati hakekat Kristus

with talents that they develop at school, so

yang sewajarnya mempraktekkan kasih.

they can give an impact to other people. Have we got Christ’s love as we should as His

Sebagai pribadi yang sudah mengalami kasihNya dan

possession? If so, how are we related to

menjadi milik Tuhan, kasih ditunjukkan oleh para

family and others? Embrace the love of Christ

siswa melalui kegiatan Mission Service Learning yang

whom sacrifice himself for his enemies and

sudah dilakukan dari awal tahun ajaran ini. Mereka

share it with other people around you. “ 1 John

membantu orang lain bukan dengan uang atau

4:19, NIV: "We love because He first loved us”

kekayaan, namun dengan talenta yang mereka kembangkan dalam pembelajaran di sekolah dan bisa berdampak untuk orang lain.

Sudahkah kita memiliki kasih Kristus sebagaimana kita adalah milik Kristus? Jika sudah, bagaimana relasi kita dengan keluarga dan sesama? Milikilah KASIH KRISTUS yang mau berkorban untuk seteru-Nya serta bagikanlah kepada sesamamu manusia. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yohanes 4:19)


the open door Refleksi Tema Sekolah School Theme Reflection

pintu yang terbuka

Staff admission pada awalnya bukan merupakan pekerjaan favorit saya, sampai Tuhan membukakan hati dan mata saya tentang bagaimana Dia memproses saya untuk memahami kehendak-Nya. Being an admission officer was out of my favorite job list until God opened my heart and eyes about how He processed me to understand His will.

Tuhan memberikan saya talenta untuk mendengar dan juga

God gave me talents to hear and speak. Through my role as

berbicara. Melalui pelayanan di staff admission talenta itu

an admission officer, my talents are increasingly enriched

semakin diperkaya dengan pengalaman untuk memahami

with experience to understand people with various

orang dengan berbagai latarbelakang dan karakter.

backgrounds and characters.

Area yang saya kerjakan sebagai Staff admission tidak hanya sebatas pada pendaftaran siswa dan pemberian informasi tentang sekolah, melainkan seperti pintu yang terbuka di mana semua orang bisa melihat, masuk dan

My job as an admission officer is not only limited to students’ registration and providing school information, but rather like an open door where everyone can see, enter and feel the love of Christ through Dian Harapan school. Sometimes, parents come not only to obtain information

merasakan kasih Kristus melalui sekolah Dian Harapan.

about the school, but also to pour out their personal, family

Selama ini, ketika orang tua datang tidak hanya ingin

and children’s education problems and complaints. They

mendapatkan gambaran dan informasi tentang sekolah,

need someone who wants to listen and understand their

melainkan juga menyampaikan keluhan dan masalah pribadi,

problems. This is an opportunity to empathize and,

keluarga serta pendidikan anak yang terkadang mereka membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan dan memahami masalah mereka. Hal tersebut merupakan kesempatan untuk turut merasakan dan bersama sama dengan orang tua untuk datang kepada Tuhan menyerahkan

together with parents, to come to God and lift up to Him all the burdens and struggles. All things works for good to those who love Him.

Through this field of service, I see that a school is not only limited about building and teaching and learning, but the

segala beban dan pergumulan. Bahwa Tuhan turut bekerja

process of education to understand true knowledge,

dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi

express the primary love of Christ, and shape the character

mereka yang mengasihiNya

of service. I believe that only the Lord Jesus enables, strengthens and sustains me in carrying out these duties and

Melalui ladang pelayanan di staff admission ini saya merasakan bahwa sebuah sekolah bukan hanya sebatas bangunan, belajar mengajar, tetapi berlangsungnya suatu proses pendidikan untuk memahami pengetahuan sejati, menyatakan keutamaan kasih Kristus, dan membentuk

responsibilities heartfully, I belong to You and You are in me, "Trully Yours", then Your inclusion is perfectly shape in every step of my life.

May God enable me to be an open door for students and

karakter yang melayani. Saya percaya bahwa hanya Tuhan

parents to be able to see and feel the love of Christ through

Yesus yang memampukan, menguatkan serta menopang

my service at Sekolah Dian Harapan Daan Mogot .

saya dalam melakukan tugas dan tanggungjawab ini dengan sungguh-sungguh, aku adalah milikMu dan Engkau ada didalamku Tuhan, “Trully Yours”, maka penyertaanMu sempurna dalam tiap langkah hidupku.

Kiranya Tuhan memampukan saya menjadi pintu yang terbuka bagi siswa maupun orang tua untuk dapat melihat dan merasakan kasih Kristus melalui pelayananku di staff admission Sekolah Dian Harapan Daan Mogot.

silvia risti, ss admission officer SDH Daan Mogot


Refleksi Tema Sekolah School Theme Reflection

Kini saya merasa memiliki resiliensi dan persistensi terhadap tantangan dan yang terpenting dari semuanya, saya sadar bahwa saya harus hidup sesuai kehendak Allah. Now I have the resilience and persistence to face challenges in my life. Also, I realize the most important thing in my life, that I must live according to God's will.

Oleh : Adrian Jonathan Angir Siswa Kelas 12 IPA SDH Holland Village

Adrian Jonathan Angir 12th Grade - Science SDH Holland Village

Facing Challenges

Menghadapi Tantangan


Selama bersekolah di SDH dapat dikatakan

There were many "challenges" I face while

banyak sekali “tantangan.”

attending school in SDH.

Sekolahnya baru, muridnya sedikit, apalagi

New School, less students, being the first class,

menjadi angkatan pertama, merupakan

there were the first impressions that bothering my

beberapa hal yang menghalangi saya untuk

mind while I started studying in SDH Holland

berkeinginan pindah ke SDH Holland Village.

Village. Actually, I don’t have any intention to

Tidak ada niat untuk pindah, tetapi dipaksa.

study here, but my parents were forced me. I was

Awalnya kesal, namun saya tahu tetap akan

upset, but I don’t have any choice. I was insecure.

dipindahkan. Jadi, pada waktu itu saya

I don’t think that SDH Holland Village would be a

pesimis jika SDH Holland Village akan

school that could give me the better future.

menjadi sekolah yang dapat menjanjikan masa depan. After 3 years studying at SDH Holland Village, I Setelah 3 tahun belajar di SDH Holland

realize all of my predictions were incorrect. The

Village, saya bisa mengatakan asumsi awal

bad things that I’m afraid of never happened

saya semuanya tidak benar. Hal buruk yang

here. I met new friends, good teachers,

saya prediksi terjadi sebaliknya. Saya

participated in many school activities, etc.

bertemu banyak teman dan guru, mengikuti

Besides, there was a different thing that made me

banyak kegiatan, dan lain-lain. Selain itu,

so grateful to be an SDH student, which is

ada satu hal berbeda yang membuat saya

"holistic" education. SDH strives the student to

bersyukur menjadi murid SDH yaitu

growth in all aspects especially in academic,

pendidikan “holistis”. SDH mengusahakan

social and relationship with God.

pertumbuhan siswa dalam segala aspek dan

secara personal membantu saya bertumbuh

Now, I realize that every aspect of life is an

dalam aspek akademik, sosial serta relasi

important thing. This feeling helps me ‘drive’ my

dengan Tuhan.

attitudes and characters into the right direction. Now I have the resilience and persistence to face

Sekarang, saya melihat setiap aspek

challenges in my life. Also, I realize the most

kehidupan sebagai hal yang penting dan

important thing in my life, that I must live

perlu diseriusi. Hal ini membantu saya untuk

according to God's will.

memerhatikan sikap dan karakter ke arah yang benar. Kini saya merasa memiliki resiliensi dan persistensi terhadap tantangan dan yang terpenting dari semuanya, saya sadar bahwa saya harus hidup sesuai kehendak Allah.


Sch ool Eve nts

POE - TREE PEKAN BUKU SDH KUPANG

SDH KUPANG BOOKWEEK


Tema Pekan Buku SDH Kupang tahun ini adalah “POE-TREE (POsitive Expression Touch RElationship with lovE” yang dilaksanakan pada 1822 Februari 2019. Pekan Buku tahun ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap membaca dan mampu mengekspresikan diri secara positif melalui berpuisi dengan tema kasih kepada keluarga. Sebuah buku berjudul “The Swiss Family Robinson” karangan Johann David Wyss pada tahun 1960 menjadi fokus dalam pekan buku ini

“POE-TREE (POsitive Expression Touch RElationship with lovE)” is the book week theme in SDH Kupang this year. The event itself, which was held on February 18 -22 , aims to cultivate the love of reading in students and the ability to express oneself positively through poems about family love. A book titled “The Swiss Family Robinson” by Johann David Wyss, 1960, became the focus of this year’s book week.

Seperti tahun sebelumnya, kegiatan ini

As usual, this annual event embraces the whole

melibatkan seluruh komunitas SDH Kupang, mulai

SDH Kupang community: students, parents,

dari siswa, orang tua siswa, guru, staff, bahkan

teachers, staff, even employees. Some of the

karyawan SDH Kupang. Kegiatan-kegiatan yang

activities were: Sustained Silent Reading, Read

dilakukan adalah Sustained Silent Reading, Read

Aloud, Reading Buddies, Library Guest, Poetry-

Aloud, Reading Buddies, Library Guest, Lomba

writing Contest, Poetry Musicalization, Essay

Menulis Puisi, Musikalisasi Puisi, Essay Social

Social Activity with Family, Book Donation and

Activity with Family, Book Donation dan Book Fair,

Book Fair. As the culmination of this event we

serta Culminating Activity yang berupa Class

conducted class activities, school parade for

Activity, School Parade (TK- Gr.2) dan Talkshow

Kindy up to Grade 2 students and Poetry

seputar sastra puisi untuk siswa SMP dan SMA.

Literature related Talkshow for high school students.

Puncak acara dimeriahkan dengan seluruh warga

sekolah memakai kostum sesuai dengan tokoh

In the Kindy parade, everyone in the school

cerita “The swiss Family Robinson”. Panitia juga

community, wore costumes of the characters in

mengundang orang tua TK untuk bergabung

“The Swiss Family Robinson”. Parents were invited

dalam kegiatan ini untuk menyaksikan parade

to watch the parade. Praise God that the event

siswa kelas TK. Puji Tuhan, secara keseluruhan

went well. We hope the students’ interest in

program acara berjalan dengan baik. Berharap

reading will continue on.

selesai acara ini, minat membaca siswa terus berlanjut.

12


ool h c S nts Eve

FATHER, WE LOVE YOU AYAH, KAMI MENGASIHIMU

Sebagai bentuk apresiasi kepada para ayah, pada tanggal 26 Januari 2019, SDH Medan menyelenggarakan acara dengan mengangkat tema “Hati Ayah” dari Lukas 15:11-32.

Kegiatan ini dibuka dengan seminar orang tua oleh Rev. Sonny Cornelius, mengajak orangtua khususnya ayah untuk mendidik anak dalam pengasuhan Kristen, dimana hati ayah berpaling ke hati anaknya dan membawanya kepada Sang Juruslamat, Yesus Kristus. Orangtua menikmati seminar tersebut dan dalam refleksinya mau mendedikasikan lebih banyak waktu untuk keluarga.

Anak-anak kemudian mengapresiasi ayah mereka melalui lagu, “Lagu untuk Papa”. Tiap anak menyematkan pin kepada ayahnya disertai dengan surat cinta untuk ayah. Mereka berpelukan dan bahkan menangis melihat anak-anak menunjukkan kasih kepada mereka.

As an appreciation for the fathers, on January 26, 2019 SDH Medan hosted an event carrying the theme “the Father’s Heart” based on Luke 15:11-32

This event commenced with a Parent Seminar lead by Rev. Sonny Cornelius, who encouraged parents, especially fathers, to raise their children in a Christian upbringing, to incline their hearts towards their sons’ hearts and bring them towards the Savior, Jesus Christ. Parents reported that they enjoyed the seminar and in their reflection they committed to dedicate more time for their families.

The children, then, extended their appreciation to their fathers through a song, “Lagu untuk Papa (a song for Dad)”. Each student fasted pins on their fathers’ shirts and gave their fathers their love letters. They hugged and some fathers even shed tears when they watched their Children’s expression of love towards them.

13


Kegiatan dilanjutkan dengan

Afterwards each family

mimbar keluarga dipimpin

gathers and have family

para ayah, suatu peran

devotions led by the

kepala keluarga untuk

fathers. One of the roles of

mengarahkan keluarganya

the head of the family is to

kepada Allah. Lalu, keluarga

guide his family towards

menikmati permainan dan

God. This event ended with

makan siang bersama.

family games and lunch.

Melalui kegiatan ini, murid

Through this event, students

diharapkan dapat mengasihi

are expected to learn to

seluruh anggota keluarganya,

love each of their family

khususnya ayah sebagaimana

members, especially their

ayah telah mengasihi mereka di dalam Kristus. “Ayah, kami mengasihimu!”

fathers, just as their fathers have loved them in Christ. “Dad, we love you!”

by: Jesica Permatasari, Parent Day PIC - SDH MEDAN


SCHOOL EVENTS

Sekolah Dian Harapan Cikarang Pekan Buku (11 February – 15 February 2019)

Bookweek (11 February – 15 February 2019)

Buku yang diangkat tahun ini diambil dari buku cerita anak Indonesia berjudul “Misteri Kota Topeng Angker” oleh Yovita Siswati. Buku ini mengenai petualangan seorang anak yang mencoba memecahkan misteri lima topeng di Indramayu. Tema kami untuk Pekan Buku kali ini adalah “Tumuwuhkeun Obrolan sareng Panyariosan Estu Narasi Gede”, dari bahasa Sunda yang berarti memelihara percakapan dan narasi yang sejati mengenai kisah agung (Allah).

This year’s feature was taken from an Indonesian Children storybook called “Misteri Kota Topeng Angker” by Yovita Siswati. The book was about an adventure of a kid who tried to solve a mystery of the five masks in Indramayu. Our theme for this bookweek event was in Sundanese language “Tumuwuhkeun Obrolan sareng Panyariosan Estu Narasi Gede” which means nurturing true conversation and narration on the big story (of God).

Retret SD Kelas 5 ke Bogor Green Forest (20 February – 22 February 2019)

5th grade Retreat to Bogor Green Forest (20 February – 22 February 2019) Tema retret kelas 5 diambil dari Mazmur 27:14, “Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!”. Murid-murid mengikuti sesi-sesi mengenai bagaimana bergantung kepada Tuhan, menanggalkan kemalasan dan keangkuhan melalui permainanpermainan, perenungan-perenungan dan juga kegiatan-kegiatan membangun tim. 5th Grade retreat’s theme was taken from Psalm 27 : 14, “let your heart take courage; wait for the Lord”. The students were having some sessions about how to rely on God, leaving laziness and their pride through games, reflections, and also team building.

15


CUPLIKAN KEGIATAN

Field trip TK -1 ke Kampoeng Djamoe Martha Tilaar, Cikarang (20 Februari 2019)

Kindergarten Grade K1, Fieldtrip to Kampoeng Djamoe Martha Tilaar, Cikarang

Sebagai salah satu kegiatan pembelajaran tema “Colors all Around”, murid-murid K1 mengunjungi Kampoeng Djamoe Martha Tilaar untuk melihat bermacam-macam warna melalui berbagai tumbuhan dan tanaman herbal. Murid-murid juga melukis pot tanaman dan melakukan praktek menanam tanaman.

As one of the learning activities of “Colors all Around” theme, K1 students went to Kampoeng Djamoe Martha Tilaar to see kinds of colors through traditional herbs and plants. The students also painted the pot and tried to plant.

Seni Pertunjukan SDH “The PART” (18 Januari 2019)

SDH Performing Art “The PART” (18 January 2019) Sebagai bagian dari kegitan MSL dan penilaian Ujian Praktik Pelajaran Bahasa Indonesia dan Musik, siswa kelas 12 SMA Dian Harapan mengadakan kegiatan Drama Musikal, di mana hasil penjualan tiket disumbangkan kepada Yayasan Anak Kanker Indonesia.

As part of MSL activity and hands-on assessment on Bahasa Indonesia and Music subjects, the 12 grade students prepared and performed a Musical Drama for the public. Ticket sales are donated to the Indonesia Care for Cancer Kids Foundation

16


SCHOOL EVENTS

FAITH IN ACTION IMAN DALAM PERBUATAN LIVE IN - SEKOLAH PALEMBANG HARAPAN

17


Diselenggarakan pada 18-22 Februari 2019, dengan tema “Faith is an action word”, untuk pertama kalinya SMA Palembang Harapan berkolaborasi dengan Sekolah Lentera Harapan, yaitu SLH Banjar Agung, Lampung. Melalui program ini diharapkan setiap siswa mampu belajar menunjukkan hal yang mereka percayai sebagai kebenaran dalam bentuk tindakan.

Conducted in 18-22 February 2019, carrying the theme “Faith is an Action Word”, this is the first Live-in event where Palembang Harapan High school collaborated with Sekolah Lentera Harapan Banjar Agung, Lampung. Through this, each student is expected to be able to show what they belief as a righteousness applied in their action.

Kami bersyukur dari respon yang diberikan oleh siswa, pembelajaran yang bermakna telah terjadi. Dari hasil interaksi dengan beberapa siswa, mereka menyadari bahwa melakukan tindakan bukanlah hal yang mudah. Perasaan ingin diakui karena berbuat sesuatu dan kurangnya rasa bersyukur atas kondisi yang ada, justru muncul disaat mereka sedang berusaha menunjukkan tindakan mereka. Dosa bisa begitu lihai menyusup, bahkan ditengah usaha kita ingin memuliakan Allah.

We are grateful of the response given by the students, as the learning process regarding the true knowledge has been happened. From the students reflection, they realize that doing action is not an easy way. As a human being, sometimes we need acknowledgment of our action, we expect everybody will be watching over on it. Be alert with the sin that easily sips while we are going to gliorify our Lord.

Respon yang positif juga berikan oleh komunitas SLH. Komunitas, dalam hal ini sekolah dan orang tua, bersyukur bahwa mereka diberikan berkesempatan untuk bertemu, mengenal, dan menjamu siswa dari SMA Palembang Harapan. Mereka melihat di tengah keterbatasan yang ada,

Memberi dampak dalam bentuk pemberian barang

setiap siswa telah berusaha menunjukkan suatu

atau mengerjakan sesuautu adalah satu hal, tetapi

tindakan nyata yang berdampak bagi sekolah dan

memberi dampak bagi kehidupan orang lain

lingkungan desa.

adalah hal lain.

Positive response is also given by SLH community, especially parents. They are grateful for the good moment they can meet and serve the students

Giving impact within good or doing something is a good thing, but giving impact to another people life is a ‘different’ thing.

from Palembang Harapan. They can see, in the limited situation, each student tried to do the real action that impactful for the school and the community surround.

Alfa Citra Citrosa Sekolah Palembang Harapan 18


19

PARENT'S TESTIMONY TESTIMONI ORANG TUA MURID


Sebagai orangtua pasti kita akan memberikan pendidikan yang terbaik buat anak-anak kita. Karena itu saat memilih sekolah yang tepat untuk anak-anak kami,

saat itu perhatian

tertuju pada Sekolah Dian Harapan Lippo As parents, we would try to provide the best

Cikarang.

education for our children. Therefore, when it

Berawal dari pertama kali dibuka di Lippo

was time for us to choose the right school for our children, our attention was captured by

Cikarang pada tahun 2002 ,

kami langsung Sekolah Dian Harapan, Lippo Cikarang. It

mendaftarkan anak kami yang pertama yaitu Kezia Novellini Wiguna , saat itu masuk grade K3 sampai akhirnya lulus kelas 12. Lalu menyusul anak kami yang kedua yaitu Katriel Larissa

started when the school was first established in Lippo Cikarang, in the year 2002, when we straightaway enrolled our first child, Kezia Novellini Wiguna, in K3. She studied at SDH

Wiguna dari K2 sampai sekarang sudah duduk

Cikarang until she completed grade 12. Our

di kelas XI IPA 1.

second child, Katriel Larissa Wiguna started K2 in SDH Cikarang and now she is in grade

Bagi kami Sekolah Dian Harapan adalah sekolah yang paling tepat untuk putri-putri kami. Selain dekat dengan rumah kami, Dian Harapan menanamkan pendidikan yang

11. To us, Sekolah Dian Harapan is the perfect school for our daughters. Other than it is located close to our home, SDH implements

berlandaskan Iman pada Yesus Kristus, education that is based on Faith towards

mempunyai visi dan misi yang tepat sasaran, Jesus Christ, has the proper vision and

fasilitas yang baik untuk mendukung proses belajar mengajar, tenaga pengajar yang berkualitas dan selalu mengutamakan

mission, equipped with good facilities to support the learning process and quality teachers who educate our children with love,

kekeluargaan dalam hal mendidik anak-anak

and strengthened by good communication

kami, komunikasi antara guru, murid, dan orang

between teachers, students and parents.

tua juga sangat baik.

These qualities of SDH made us feel assured and proud to have enrolled our children

Hal-hal tersebut yang membuat kami yakin dan bangga bisa menyekolahkan anak-anak kami di

there. Don’t gamble on education! Great job SDH Cikarang!

sekolah yang tepat. Untuk pendidikan jangan coba-coba! Great Dian Harapan Lippo Cikarang!

Djaja Wiguna Orang tua Katriel Larissa Wiguna XI IPA 1 - SDH Cikarang

Djaja Wiguna Katriel Larissa Wiguna Parent XI 1 Science - SDH Cikarang



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.