DAFTAR ISI Contents
15th Edition / September 2019
SDH Schools SDH Lippo Village
Lippo Village, Tangerang 15811 Tel. (021) 546 1001/2/3 Tel. (021) 557 99 757
SDH Cikarang
Lippo Cikarang, Bekasi 17550 Tel. (021) 899 00 970/1
SDH Makassar
A
Kata Sambutan Editorials
1 Daftar Isi Contents Publishing Team PUBLISHER Yayasan Pendidikan Pelita Harapan ADVISOR Gunawaty Tjioe MANAGING EDITOR Oh Yen Nie WRITING EDITOR Nina Agustina, Preicyllia LAYOUT & DESIGN Selfiana
2 Refleksi Tema Sekolah School Theme Reflection “In YOU Ever After” Head of School’s Reflection Principal’s Reflection CCTT’s Reflection Student’s Reflection 6 Liputan Acara Sekolah School Event News Launching Dian Harapan Vocational School FDOS SDH Jember SDH Makassar Senior School New Student Orientation Preparing Holistic Teachers for Holistic Education We Are Limited, Our God Is Unlimited Independence Day Celebrate 12 Pengumuman Announcement 13 Open House SDH SDH Open House
Cover Belakang: Iklan LBB Back Cover: Donation Programme
Tanjung Bunga, Makassar 90134 Tel. (0411) 811 4460
SDH Daan Mogot
Daan Mogot Baru, Jakarta Barat 11840 Tel. (021) 543 75 663
SDH Manado
Kel. Ranotana, Kec. Sario, Manado, Sulawesi Utara 95116 Tel. (0431) 823 001/3
Sekolah Palembang Harapan
Palembang, Sumatera Selatan 30137 Tel. (0711) 564 9154
SDH Kupang
Kel. Fatululi, Kec. Oebobo Kota Kupang, NTT 85111 Tel. 0812 4643 9527
SDH Holland Village
Kec. Mapanget, Manado Sulawesi Utara 95258 Tel. 0821 9722 3022
SDH Bangka
Kel. Dul, Kec. Pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung Tel. (0717) 910 6438/9
SDH Bogor
Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat Tel. 0815 1304 5336
SDH Lubuklinggau
Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 31613 Tel. 0812 7209 9315
SDH Medan
Medan Petisah, Kota Medan 20113 Tel. 081263349612
SDH Jember
Gajah Mada, Kb. Kidul, Jember Kidul, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131 Tel. (0331) 5107819
SDH Vocational School
Lippo Cikarang, Bekasi 17550 Tel. (021) 899 00 970/1
www.sdh.or.id TRUE KNOWLEDGE | FAITH IN CHRIST | GODLY CHARACTER
1
Refleksi Tema Sekolah School Theme Reflection
in YOU ever after a reflection by Ms. Ineta T. Samosir Head of School of Sekolah Dian Harapan Cikarang
Mungkin telah ribuan kali lagu ini dinyanyikan, dan syair ini tidak lagi asing di telinga. Dalam kerapuhan manusia yang berdosa, Kristus datang ke dunia dan menemukan kita bejana yang tak utuh, berlubang dan tak lagi sempurna. Kini bejana itu ada dalam tanganNya, dibasuh, dibersihkan, dibentukNya kembali dan dijadikannya baru. Manusia yang berdosa telah diselamatkan, dipulihkan dan kini dipersatukan denganNya, diberinya identitas yang baru, milikNya selamanya. Sesungguhnya karena bersama Kristus dan karena Dia kita menjadi berharga. Di dalam kekudusanNya, Ia menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian, tunduk dan hormat hanya kepadaNya. Ia mengirimkan RohNya untuk menuntun kita memenuhi panggilanNya untuk hidup di dalam ketaatan, dan memberikan kasih karuniaNya untuk menutupi semua kegagalan-kagagalan kita. Melewati tahun-tahun pelayanan ini saya sungguh diberkati dengan kesempatan melayani siswa dan para orang tua. Di dalam banyak pergumulan dan masalah di dalam keluarga, saya diberi Tuhan kesempatan melayani dan mendoakan mereka, membangun komunitas, bertumbuh bersama dan bersandar pada Kristus, banyak sukacita dan air mata. Di sisi yang lain, di dalam tahun- tahun pengalaman yang saya lewati dan berjalan cukup lama ini, saya pribadi juga kerap mengalami gelombang dan pasang surut pergumulan di dalam kepemimpinan, kegagalan, kesalahan dan pengharapan datang silih berganti. Juga menjaga diri agar selalu rendah hati dan luput dari kerentanan tergoda untuk meraih setitik kebanggaan dan terlena pada kenyamanan berada dalam sebuah kekuatan. Semua hal ini mengasah, mengajar saya serta membawa kepada satu hal, Kristus dan kekuatanNya yang telah rela berdiam dan tinggal di dalam hidup saya, Dialah yang menjadi sumber segenap kehidupan dan pusat semua pikiran, perkataan dan perbuatan saya. In You ever after, dalam tema sekolah ini, saya mengingatkan diri saya, bahwa saya tersembunyi di dalam Kristus, yang berarti Kristus yang tampak dan dimuliakan. Layakkah saya mengambil bagian dimana saya bukan pemilik segala kemuliaan itu? Saya tak memerlukan apa pun lagi untuk menunjukkan siapa saya, karena identitas saya bukan kekuatan, bukan kemampuan, atau tahun-tahun pelayanan, tetapi saya adalah milik Kristus. Dengan iman percaya, saya telah menyaksikan semua kemurahanNya, melihat kebaikanNya, maka dalam kesementaraan dan dalam ragawi yang fana ini, saya akan terus berespon mengucapkan syukur kepada sang Pemilik Kehidupan karena Ia menjaminkan kehidupan abadi, keselamatan yang kekal. Di dalam kedagingan dan kelemahan, saya akan terus berjuang dan tidak berhenti berlelah melatih tubuh, jiwa dan roh untuk selalu tunduk dalam kodrat hamba yang taat pada Tuannya, memberi diri dibentuk menjadi bejana seperti yang diinginkanNya dan mengabdi hanya bagi kemuliaanNya. Hidup bagi Kristus dan tinggal bersama Dia selamanya. Amin. 2
I think this song has been sung more than thousands of times, and these lyrics are very familiar to us. Christ came to this world and found us, sinful frail human beings, as imperfect vessels, full of defects and blemish. Now, the vessel is in His hands, washed, cleansed, remolded and made anew by Him. The sinner is saved, reconciled and now united with Him, given a new identity, and became His forever. Only with Christ and because of Him that we are considered precious. In His holiness, He wants us to live holy, respecting and submitting to Him. He sent His spirit to guide us in fulfilling His calling for us to live in obedience and pouring His grace to cover for all our failures. All these years I was so blessed to have the opportunity to serve our students and their parents. Amid the many struggles and problems that every family experience, God gave me the opportunity to pray and minister to them, to build community, to keep growing and relying on Christ through joy and tears. On the other side, in my many years of experience, I frequently experience the low and high tides of struggles in leadership, failures, wrong-doings and hope that come and go. Also, the struggle to keep being humble and to not fall into the temptation to be slightly proud and comfortable in my own strength or position. All these is to sharpen, to teach and bring me towards one thing, which is Christ and His power that willingly abide and live in my life, He is the source of my thoughts, my words, my conducts, my whole being. In You ever after, this year’s school theme, reminded me that I am hidden in Christ, which means Christ is the One who is exposed and glorified. Is it fit for me to take credit when I’m not the one owning the glory? I don’t need anything else to show people how good I am, because my identity is not determined by my strength, abilities, or years of service, but I am Christ’s. By faith, I have witnessed His mercy and His goodness, therefore, in this temporary mortal body, I will keep on giving thanks to the Owner of Life because He guaranteed everlasting life and salvation to me. In my flesh and weaknesses, I will keep on fighting and training myself to fit the quality of a servant who is obedient to her Master; I will allow myself to be molded into a vessel as He pleases and serve for His glory alone. I want to live for Christ and abide in Him forever. Amen.
In YOU Ever After, adalah tema sekolah Tahun Ajaran 2019/2020. Tema
ini yang mengarahkan seluruh komunitas sekolah-sekolah di seluruh Indonesia di bawah naungan YPPH untuk tetap tinggal di dalam Kristus selama-lamanya. Ada jaminan keselamatan bagi kita yang telah ditebus dan dipulihkan oleh Kristus. Seperti logo dari tema sekolah yang menunjukkan bejana yang retak dengan tulisan after yang sedikit condong keluar, menyatakan bahwa diri kita sebagai manusia berdosa hanya mendapatkan pemulihan dari pengorbanan Kristus saja.
Secara utuh, tema sekolah tahun ini memberi dampak bagi komunitas
sekolah untuk menyadari bahwa dirinya berdosa, membutuhkan Juruselamat yaitu Yesus Kristus dan mengajak untuk tetap tinggal di dalam Kristus selamalamanya. Seperti rasul Paulus yang mempunyai iman di dalam Kristus, begitu pun harapan dari Tema sekolah ini semua anggota komunitas sekolah memiliki iman hanya di dalam Kristus. Tinggal tetap di dalam Kristus sebagai muridmuridNya, dan dari hari ke hari akan dibentuk Kristus sebagai bejana yang indah di tanganNya.
Ms. Karina K. Naraheda, S.Pd, M.M. Principal SDH JEMBER
Our 2019-2020 School Theme, In You Ever After, directs the school commu-
nity to stay in Christ forever. A guarantee of salvation is provided for us who were redeemed and restored by Christ. Our School theme logo shows a broken vessel patched by the word “ever after” protruding outwards, stating that our lives as sinful human beings could only be restored by Christ’s sacrifice.
This year’s school theme impacts the school community, as one body, to
understand that every one of us is a sinner and that we need a Savior, Jesus Christ. It implores us to stay in Christ forever after. Just as how the apostle Paul had faith in Christ, through this year’s School Theme may we all as a school community keep being reminded to have faith only in Christ. May we stay in Christ as His disciples, and let our lives be molded into beautiful vessels in His hands.
TRUE KNOWLEDGE | FAITH IN CHRIST | GODLY CHARACTER
3
Refleksi Tema Sekolah School Theme Reflection
in YOU ever after a reflection by Ms. Hanna Bernike A.
CCTT of Sekolah Dian Harapan Bogor
Galatia 2:20 “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Ketika merenungkan penggalan ayat dari tema sekolah kita tahun ini, In YOU Ever After, saya diingatkan kembali bahwa anugerah Tuhan yang begitu besar. Kita tidak akan pernah bisa menyelamatkan diri dari hukuman kekal meskipun kita berusaha keras. Namun, menghidupi ayat ini juga bukanlah hal yang mudah. Tinggal di dalam Dia, berarti menghidupi kehidupan-Nya; mengasihi orang yang Dia kasihi, melakukan apa yang Dia lakukan, menjangkau siapapun yang Dia jangkau. Ini bukanlah “pengor- banan” yang harus kita lakukan, tetapi inilah wujud rasa syukur atas anugerah dan kasih-Nya yang begitu besar. Sebagai pendidik, bukanlah hal yang mudah untuk menghadapi murid- murid yang unik dan berbeda satu sama lain. Ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak kita harapkan, kita tetap harus mengasihi mereka sama seperti Tuhan mengasihi setiap dari mereka dan diri kita sendiri dengan segala kekurangan kita. Hidup di dalam Dia, juga sama seperti carang yang tidak akan bisa bertahan hidup tanpa melekat kepada pohon sebagai sumber kehidupan. Biarlah hidup kita benarbenar ada di dalam Dia dan setiap apapun yang kita kerjakan bisa membuat orang lain melihat Tuhan yang hidup di dalam kita.
4
Galatians 2:20 “I have been crucified with Christ and I no longer live, but Christ lives in me. The life I now live in the body, I live by faith in the Son of God, who loved me and gave himself for me.” When I ponder on this verse from our school theme, In YOU Ever After, I was reminded of God’s extravagant grace. We will never be able to save ourselves from eternal damnation even if we pour out our blood, sweat and tears. Living this verse is not easy. Abiding in Him means to live His life, love the ones He loves, do what He does, reach whomever He reaches. This is not a sacrifice we need to do, but it is an expression of our gratefulness for His great grace and love. Facing students every day with their unique and diverse characters is not an easy task for an educator. When students do unexpected things, we need to keep on loving them as God loves each and every one of them along with every flaw they have; which is the same with us. Living in Him, is like a branch that cannot live by itself when not attached to the vine as its source of life. May our lives stay fully in Him and may people see God living in us in everything that we do.
In YOU Ever after menurut saya adalah sebuah koneksi atau relasi TUHAN dengan kita yang jika sekali sudah terbentuk, akan selama-lamanya ada. Saya juga merasa bahwa karena sudah ada relasi yang kuat itu, relasi dan koneksi kita ke TUHAN bukan hanya tidak bisa diputuskan, tetapi bahkan akan terus bertambah kuat. Tentunya banyak rintangan yang akan menghalangi, terutama di dalam dunia yang terus jatuh dalam dosa. Walaupun hal ini susah dihadapi dan perlu perjuangan, saat kita menaklukkan dan melewati rintangan-rintangan tersebut, relasi dan koneksi kita dengan TUHAN akan bertumbuh lebih kuat dan intim. Saat melihat logo, saya selalu teringat bahwa TUHAN ada di dalam kita, dan kita di dalam-NYA, hal tersebut menjadi kesadaran yang menimbulkan perasaan aman dan tentram. Saya harap saya sekaligus teman-teman saya bisa menghidupi tema sekolah tahun ini dengan caranya masing-masing, karena setiap orang berbeda-beda. Tetapi saya akan berusaha untuk terus ada dalam Tuhan dan berelasi dengannya
Arleen Student in SDH Lippo Village
To me, In YOU Ever After is a connection or a relationship between GOD and us. The kind of relationship that stays forever or unbreakable, once it was formed. I also feel that this strong relationship or connection between God and us is not just unbreakable but will keep on growing stronger. Surely there will be obstacles, especially in this sinful world. Even though it is not easy, when we have conquered those obstacles, our relationship and connection with GOD will grow stronger and closer. When I see the logo, I remember that GOD is in us, and we are in HIM. This awareness creates security and peace in us. I hope my friends and I may be able to walk according to this theme in our own special ways, because everyone is different one from another. But I will try to stay in Him and build my relationship with Him.
TRUE KNOWLEDGE | FAITH IN CHRIST | GODLY CHARACTER
5
Liputan Acara Sekolah School Events News
ONLY BY HIS GRACE LAUNCHING DIAN HARAPAN VOCATIONAL SCHOOL Write by Ms. Isabella N. Napitupulu
Oleh kasih karunia-Nya saja dan bukan oleh kekuatan kami, kami secara resmi membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata dan Perhotelan Dian Harapan pada tanggal 25 Juli 2019. Prosesnya seperti sebuah perjalanan panjang yang kami sadari bahwa ini bukanlah garis akhir. Dengan membuka dua jurusan tahun ini, Perhotelan dan Tata Boga, kami siap menghadapi banyak tantangan menarik di dunia pariwisata dan perhotelan. SMK kami akan mempersiapkan murid-murid yang akan mengambil pendidikan lanjutan mereka di bidang ini. Kami akan memperlengkapi mereka dengan keterampilan kewirausahaan yang akan memampukan murid-murid yang ingin bekerja begitu lulus dari SMK. Kami ingin mempersiapkan mereka menghadapi banyaknya pilihan yang akan mereka temui di bidang pariwisata dan perhotelan. Kami begitu bersemangat mengusung misi Allah ini. Pada acara pembukaan sekolah, bu Stephanie Riady membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya dengan seorang pelayan restoran. Menurut beliau apapun profesi kita, kita harus bekerja sepenuh hati, terutama orang-orang yang bekerja di bidang jasa. Alasan kita bekerja bukan sekedar untuk memuaskan pelanggan namun, lebih dari itu, kita harus bekerja dengan sepenuh hati sebagai respon dari kasih karunia yang diberikan Allah bagi kita. Ibu Gunawaty juga menyampaikan di acara pertemuan perdana dengan orangtua murid, bahwa kita harus ingat ayat ini, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23). SMK Perhotelan dan Pariwisata Dian Harapan adalah saluran baru untuk kita memberikan semua karya kita untuk kemuliaan Tuhan. Soli Deo Gloria! It is only by His grace and not in our own strength that we officially opened SDH Vocational School on July 25, 2019. The process has been a long journey, and we know that this is not the end. As we open two majors in this school which are Hospitality and Culinary Arts, we are up for many exciting challenges in tourism and hospitality ahead. Our vocational school will prepare the students who will pursue their higher education in this field. We would equip them with entrepreneurship skills that will enable students to work as they graduated from this school. We would like to provide them with various choices they will face in the tourism and hospitality field. It is a fresh start as we are carrying God’s mission with us. Ibu Stephanie Riady shared her inconvenient experience with a server in a restaurant, and she thought whatever the profession we should work wholeheartedly, especially for those who work in the service area. It is not just to please the customers but more of that we have to work wholeheartedly as our response for God giving grace for us. As what Ibu Guna has shared during the first parents’ meeting that we must always remember this verse, “Whatever you do, work at it with all your heart, as working for the Lord, not for human masters.” (Col 3:23). SDH Vocational School in Hospitality and Tourism is a new channel for us to surrender all our works for His Glory. Soli Deo Gloria!
6
FDOS SDH Jember Write by Ms. Martini Anastasia Lu. S.sos, M.Pd
“Persiapan terbaik untuk esok hari adalah melakukan yang terbaik hari ini”. (H. Jackson Brown Jr). Kutipan ini yang menguatkan tim SDH Jember menggelar Meet and Greet perdananya untuk tahun ajaran 2019-2020. Kegiatan ini merupakan bentuk perkenalan sekolah kepada orangtua siswa di Jember. Kegiatan ini juga merupakan pembekalan untuk mensosialisasikan tema sekolah, kebijakan, kurikulum SDH Jember serta persiapan di First day of school. Animo para orangtua sangat positif, terlihat dari perhatian yang diberikan para orangtua saat mengikuti penjelasan demi penjelasan. Antusiasme para orangtuapun tidak surut bahkan dengan durasi meeting yang cukup panjang. Senin, 22 Juli, 2019 kesibukan terjadi di Lippo mall Jember. Ya! pagi itu merupakan First day of school Sekolah Dian Harapan (SDH) Jember ditahun ajaran 2019-2020. SDH Jember berlokasi di dalam mall dengan total siswa 35 di tahun ajaran ini. Hari itu siswa diantar oleh orangtua mereka lengkap dengan kakek-nenek bahkan om dan tante. Para guru menyambut para siswa pada 2 titik kumpul di area Kindy dan kantin Junior. Selama 3 hari para orangtua diijinkan untuk mengantar anak-anak mereka hingga ke kelas. Kegiatan pembelajaran dan orientasi dilakukan dikelas masing-masing pada tiap levelnya, dengan penekanan devosi pada tema sekolah tahun ini dan melakukan school touring. Antusiasme dari para orangtua dan guru begitu terasa. Beberapa mengatakan small is beautiful, bagi kami di SDH Jember, Small is beautiful and meaningful. Harapan kami SDH Jember akan menjadi berkat bagi siswa dan orangtua, dan kiranya kami bisa membawa semua antusiasme ini kepada komunitas di sekitar kami dan menjadi berkat bagi mereka. “The best preparation for tomorrow is doing your best today.” (H. Jackson Brown Jr). This quote has encouraged the SDH Jember team during its first Parent-School Meet and Greet in 2019-2020 Academic Year. This is a form of the school’s introduction to the parents of SDH Jember students. In this event, we socialize the School Theme, the school policies, curriculum and our preparations for the students’ First Day of School. The parents showed their enthusiasm by giving us their undivided attention during the whole long course of information we provided them with. Monday, July 22, 2019, was a vibrant morning at Lippo Mall Jember. Yes! It is the First Day of School at SDH Jember, year 2019-2020. We are located inside the mall with a total of 35 students this year. That day, students came with their parents and some even with their grandparents, uncles and aunts. Teachers welcome the students at two meeting points, the Kindy area and the Junior School Canteen. For the first three days we allow parents to take their children not only up to the School front entrance, but up to their children’s classrooms. Learning and orientation activities are conducted in the assigned classrooms for each level. We started our day with devotion time with an emphasis on the School Theme and then toured around the school. We are glad to see enthusiasm in the faces of parents and teachers. Some people say that ‘small is beautiful’, but to us at SDH Jember, ‘small is beautiful and meaningful’. It is our hope that SDH Jember may be a blessing to our students and parents, and may we bring this enthusiasm to our surrounding communities and be a blessing to them.
TRUE KNOWLEDGE | FAITH IN CHRIST | GODLY CHARACTER
7
Liputan Acara Sekolah School Events News Kegiatan orientasi telah terbukti sebagai salah satu layanan bimbingan yang bermanfaat bagi siswa baru. Umumnya, orientasi membuat siswa baru merasa aman secara emosional, mental, dan fisik di lingkungan baru mereka. Secara khusus, orientasi atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang diadakan SDH Makassar bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswa baru yang sudah duduk di bangku kelas 7 dan 10 untuk mengenal visi dan misi sekolah, program belajar, dan lingkungan sekolah. PLS SDH Makassar tahun ini mengambil tema “In the Potter’s Hand” dengan harapan agar siswa kelas 7 dan 10 yang baru bergabung dengan keluarga besar SDH Makassar memahami bahwa mereka ada dalam “Tangan Sang Penjunan” untuk terus dibentuk menjadi ciptaan yang semakin serupa dengan Kristus. Siswa kelas 7 dan kelas 10 menikmati PLS dengan baik Mengutip pendapat beberapa siswa baru, mereka menyaksikan sistem SDH Makassar cukup berbeda dengan sekolah lama mereka, khususnya dalam hal moving class. Sistem ini memacu mereka untuk bergerak dan memperkirakan waktu dengan baik, khususnya dalam hal menyiapkan keperluan mereka untuk kelas selanjutnya. Tentu mereka akan langsung ditantang menerapkan teori manajemen waktu yang sebelumnya telah mereka peroleh di salah satu sesi PLS. Sesi lain yang tak kalah penting dan menarik bagi siswa-siswi baru adalah sesi mentoring. Pada sesi ini, siswa kelas 8, 9, 11, dan 12 yang ditunjuk sebagai mentor, menjelaskan kepada mentee mereka mengenai kebiasaan di SDH Makassar, bagaimana tugas di kelas, serta membagikan saran-saran untuk mengatur diri dengan lebih baik di kelas yang baru. Mentor juga menemani menteenya dalam kegiatan-kegiatan yang ada sekaligus mengelilingi sekolah. Sesi ini sangat membantu siswa baru karena mereka merasa diterima oleh kakak-kakak kelas yang menjadi mentor mereka. Keefektifan sesi ini pun terlihat ketika siswa kelas 7 dan kelas 10 sudah memulai pembelajaran, mereka bisa mengikuti ritme belajar dengan baik. Selain itu, siswa yang baru bergabung di SDH Makassar pun bisa beradaptasi dengan cukup baik.
SDH Makassar Senior School New Student Orientation Write by Ms. Novemelia Purba
Orientation has been proven as one of the principle guidance services that is beneficial for new students. In general, orientation makes new students feel emotionally, mentally, and physically safe in their new environment. Specifically, orientation or Introduction to School Environment (PLS) held by SDH Makassar aims to prepare new students who are already in grades 7 and 10 to get to know the vision and mission of the school, the learning programs, and the school environment. This year’s orientation at SDH Makassar takes “In the Potter’s Hand” as the theme, with the hope that students from grade 7 and 10 who have just joined the big family of SDH Makassar will continue to be molded by “The Potter’s Hand” to become more like Christ. Overall, the implementation of SDH Makassar new student orientation in 2019 runs well. Grade 7 and 10 students are able to recognize the vision and mission of the school, the culture, and the school environment. Quoting the opinions of some of the new students, they claim that SDH Makassar system is quite different from their previous school, especially the moving class system. This system spurs them to move and estimate their time well, especially in preparing their stuff for the next class. They are directly challenged to apply the theory of time management that they have previously got in one of the sessions during the orientation. Another session that is no less important and interesting for new students is the mentoring session. In this session, students from grades 8, 9, 11, and 12 who have been appointed as mentors, explain to their mentees about the habits in SDH Makassar, how the assignments will look like, and share some good advice on doing a better self-management. Mentors also accompany their mentees during the activities while doing a school tour. This session has been helpful for new students, as they feel welcomed by their seniors who are actually their mentors. The effectiveness of this session is also clearly seen through the ability or grade 7 and 10 students to follow the rhythm of learning well. On the other hand, students who have just joined SDH Makassar can also adjust quite well.
8
SDH Holland Village:
Preparing Holistic Teachers for Holistic Education Write by Ms. Rifena Kurniawan, B.Sc.,
Sekolah kami membuka tahun ajaran ini dengan mengadakan kegiatan New Teachers Induction. Materi yang dibawakan kali ini cukup beragam, mulai dari Knowing Parents, Seeing Christ in All Scriptures, hingga How to Manage Your Money. Hal ini dirasa penting untuk membekali para guru baru tidak hanya secara akademik, namun secara holistis, sesuai dengan profil sekolah nomor 6, yaitu “Be staffed by leaders, teachers, and support staff who have a demonstrable Christian faith; who are positive ambassadors of Christ through their lives and teaching”. Materi mendasar namun penting tetap dibawakan, seperti SDH Vision and Mission, SDH Profiles, School Culture, Effective Christian Teacher, Biblical Christian Worldview, Classroom Management, dan Authentic Assessment. Para guru juga diberi waktu untuk mempelajari dan mengerjakan perangkat pembelajaran. Setelah menanyakan beberapa guru baru, mereka mensyukuri setiap materi yang diberikan, khususnya materi Knowing Parents dan Seeing Christ in All Scriptures. Melalui sesi Knowing Parents, para guru baru dapat mendengar langsung pengalaman kerja sama antara Orangtua murid dan sekolah dari beberapa anggota komite Orangtua. Mereka mengetahui ekspektasi Orangtua murid terhadap sekolah (dan sebaliknya), hal-hal sederhana yang dilakukan guru namun berdampak besar bagi murid dan Orangtua, serta tips komunikasi yang baik dengan Orangtua. Selanjutnya, hal-hal yang disyukuri oleh para guru baru dalam sesi Seeing Christ in All Scriptures adalah mereka diyakinkan bahwa membaca Alkitab saja tidak cukup, melainkan mereka perlu mempelajari dan menggalinya dengan cara yang benar. Mereka mempelajari delapan prinsip dalam mempelajari Alkitab dengan benar, salah satunya adalah dengan mengetahui genre kitab yang sedang dibaca agar dapat menginterpretasikannya dengan benar juga. Di minggu berikutnya, kegiatan Returning Teachers Induction dilaksanakan. Selain diberikan waktu untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran dan ruang kelas, para guru juga dibekali dengan materi seperti New School Theme, Who We Are, With All Due Respect, Counseling for Lay People, dan Professional Development Guideline. Kami bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam rangkaian kegiatan awal tahun ajaran. Kami percaya Tuhan juga menopang kami dalam menjalani tahun ajaran ini untuk kemuliaan-Nya.
Our school started this school year with New Teachers Induction event. We covered some quite diverse materials. Topics such as Knowing Parents, Seeing Christ in All Scriptures, to How to Manage Your Money. We thought that it is important to equip our new teachers not only academically, but holistically, according to point 6 of our School Profile, which is “Be staffed by leaders, teachers, and support staff who have a demonstrable Christian faith; who are positive ambassadors of Christ through their lives and teaching”. The essential basics; such as SDH’s Vision and Mission, SDH Profiles, School Culture, Effective Christian Teacher, Biblical Christian Worldview, Classroom Management and Authentic Assessment; were still covered. The teachers were also given time to learn and do some learning tools. When we evaluated what was done by asking feedback from the new teachers, they were grateful for the materials taught, especially the sessions Knowing Parents and Seeing Christ in All Scriptures. During Knowing Parents session, the new teachers got to hear stories of some real experiences of school-parent cooperation from members of the Parent Committee. The new teachers became aware of parents’ expectations from the school (and vice versa), simple gestures teachers can do that bring great impact towards students and parents, and how to communicate well with parents. Furthermore, the new teachers are thankful that through the session Christ in All Scriptures they were convicted that it is not enough just to read the Bible, but they need to study and seek into it in the right way. They learned the eight principle in studying the Bible. One of it is by knowing the genre of the chapter they’re reading in order to be able to interpret it correctly. The week after was the Returning Teachers Induction. Other than providing time for the teachers to prepare learning tools and classrooms, the school also prepared sessions to equip teachers as they start the new school year. The session titles were New School Theme, Who We Are, With All Due Respect, Counseling for Lay People, and Professional Development Guidelines. We are thankful that God was with us during these new school year series of events. We believe that God will also sustain us through-out this school year for His glory.
TRUE KNOWLEDGE | FAITH IN CHRIST | GODLY CHARACTER
9
Liputan Acara Sekolah School Events News
Musik dikaruniakan oleh Tuhan bagi manusia dan kita harus melatihnya dengan maksimal untuk kemuliaan nama-Nya. Ini yang kami percaya sewaktu kami bertekad untuk mengikuti lomba FLS2N SMP kategori Duet Gitar tingkat kabupaten dan kota. Rafael Rarun (kelas 9) dan Christ Tendean (kelas 8) memainkan 2 buah lagu wajib, yaitu “24 Lezioni No. 13” karya Ferdinando Carulli dan “Bendera” karya Band Cokelat, serta lagu daerah Sulawesi Utara “Sipatokaan” yang kami aransemen bersama. Persiapan kami tentu saja berjalan tidak semulus yang direncanakan. Keterbatasan keterampilan dalam memainkan lagu dengan tepat dan akurat sesuai dengan partitur yang disediakan, kerja sama dalam menyelaraskan permainan gitar, serta keterbatasan waktu latihan, sering kali membuat kami gentar. Apakah kami mampu? Ataukah berhenti saja disini? Namun dengan pimpinan Tuhan, kami menghadapinya. Ketika kami terpilih menjadi perwakilan kota Manado untuk melanjutkan lomba FLS2N SMP Kategori Duet Gitar tingkat provinsi Sulawesi Utara, kami benar-benar merasa kecil. Tetapi kami mengingat bahwa justru di dalam kelemahan, kuasa Kristus menjadi sempurna (2 Korintus 12:9). Semakin kecil kami, semakin besar Ia. Kami pelayan Tuhan yang bermusik dan talenta bermusik yang kami miliki ini, sekecil apapun itu dimata manusia, jika dilakukan seperti untuk Tuhan akan menjadi keagungan bagi nama-Nya. Pada lomba FLS2N tingkat provinsi, kami memperolah hasil peringkat ke-4. Namun, pengalaman berharga ini yang Tuhan izinkan kami untuk merasakannya, tidak akan pernah kami lupakan. Pimpinan Tuhan sepanjang persiapan sampai lomba sungguh kami rasakan melalui semangat dan doa dari rekan-rekan guru, siswa, dan orang tua serta sarana prasarana sekolah yang mendukung kami. Pada akhirnya, kami sungguh menyadari bahwa kami terbatas, tetapi Tuhan kami tidak. Jika keterbatasan kami bisa membuat kami sampai sejauh ini, itu semua karena karunia-Nya. 10
WE ARE LIMITED, OUR GOD IS UNLIMITED Write by Ms. Novinda E. Martinus
Music is a gift from God to human beings and we need to give-out best effort to train for His glory. This is what we believe in when we set our hearts to participate in the Junior High School Guitar Duet FLS2N competition in the regency and city scope. Rafael Rarun (Grade 9) and Christ Tendean (grade 8) played two mandatory songs, “24 Lezioni No. 13” by Ferdinando Carulli and “Bendera” by Cokelat Band, and a song of choice: “Sipatokaan”, a folk song from North Sulawesi, which we arranged together. Our preparations didn’t go through smoothly as planned. The students’ limitations in playing the songs accurately according to the provided sheet music, the challenge of to play harmoniously, and the limited practice time, often made us feel dismayed. Are we capable? Should we stop right here? But with God’s guidance, we follow through. When we are selected to continue to the province level representing the city of Manado, we really felt small. But we remember that in our weakness, Christ’s power be made perfect (2 Corinthians 12:9). When we get smaller, the bigger He gets. We are God’s servants who are musicians, and the music talent we have, no matter how small it is in the eyes of men, if performed well as to God, will bring glory to His name. In the province FLS2N level, we won 4th place. But the precious experience God let us go through, will not be forgotten. His directions during our preparaions up to the competition itself are felt through the encouragements and prayers of fellow teachers, students and parents, as well as all school facilities. Lastly, we really understand that we are limited, but our God is not. If our limitations would let us come this far, it was all by His Grace
Independence Day Celebrate by Mr. Haris Liberty Sihombing
Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya akan berbagai macam perbedaan. Keberbedaan itu disatukan oleh Pancasila. Komunitas SDH Lubuklinggau juga merupakan representasi dari kekayaan keragaman Indonesia. Banyaknya perbedaan suku, golongan, warna kulit, dan keyakinan kami pandang sebagai kekayaan dan keunikan. Melalui kegiatan devosi kemerdekaan Indonesia yang ke 74, komunitas SDH diingatkan kembali bahwa Kristus-lah pemersatu dari banyaknya perbedaan. Yesus Kristuslah yang memerdekakan dan memanggil kita untuk semakin serupa Dia. Di dalam Dia, kita dimampukan untuk menjadi manusia Indonesia yang unggul dan berkenan di hadapan Allah. Beberapa kegiatan dalam perayaan hari kemerdekaan RI ke-74 SDH Lubuklinggau dikemas dalam kegiatan yang besifat kelompok untuk menumbuhkan komunitas yang saling membutuhkan dan membangun satu sama lain. Rangkaian perayaan kemerdekaan kali ini juga mengajarkan muridmurid untuk bangga dan cinta akan budaya Indonesia, terkhusus dearah Sumatera Selatan. Nasi Gemuk dan Pempek, kami jadikan bahan dasar dalam pembuatan nasi tumpeng yang bertemakan “Unity in Diversity”. Sungguh lezat dan kreatif hasil karya nasi tumpeng murid-murid SDH Lubuklinggau. Dan kami juga sungguh bersyukur, di dalam presentasi nasi tumpeng muridmurid senior school, mereka meyakini bahwa Kristuslah pemersatu dari banyaknya perbedaan. Di dalam Dia, kita dimerdekakan. To God be the Glory. Indonesia is a great nation, vast in its diversity. This diversity is united by Pancasila. The community of SDH Lubuklinggau is also a representation of the vast diversity of Indonesia. We view the vast diversity in races, people groups, skin colors and beliefs as wealth and uniqueness. Through our Independence Day devotion activity, SDH community is reminded that Christ is the bond of countless differences. Jesus Christ is the One who has freed us and called us to be more like Him. In Him we are empowered to be excellent Indonesian citizen, favored by God. Some of the activities celebrating Indonesia’s 74th Independence Day in SDH Lubuklinggau is prepared as group activities in order to develop a community with members who understand that they need one another, and they are supposed to build-up one another. The recent Independence Day celebration set of events also taught the students to love and be proud of the Indonesian culture, specifically South Sumatera. The senior school students created the traditionally festive rice dish, called Nasi Tumpeng, out of the local special menu, Nasi Gemuk and Pempek. The theme of this Nasi Tumpeng was “Unity in Diversity”. The dish was prepared creatively and tasted very delicious by the students. We are very grateful that through the preparation of this dish, the senior school students may reflect that Christ is the bond who unites diversities. In Him, we are freed. To God be the Glory.
TRUE KNOWLEDGE | FAITH IN CHRIST | GODLY CHARACTER
11
r u O o t n o i t a l u t a r g Con ! s t n e d u t s d e belo v S D H Daa
SDH Cikaran- Bgio: logi)
(ITB 1. Felisha Abigail a (ITB - Desain) 2. Carolina Oghat ika) - Teknik Informat S (IT no an Iv er 3. Christoph TEI) 4. Hizkia (ITB - S tur) - Teknik Arsitek S (IT ar iy nd fa i) Is 5. - Ilmu Komunikas n ra te Ve N P (U ran) 6. Teresa Jade YANA - Kedokte A D (U d un m Ed tro) 7. Jonathan PAD - Teknik Elek N (U n ya R er ph 8. Christo - Teknik Pangan) 9. Kanina (UNDIP rmatika) NA - Teknik Info YA A D (U a zk Jo . 10 - Farmasi) 11. Nethania (ITB NAIR - Hukum) 12 . Michael CB (U - Ilmu Ekonomi) 13. Rionanda (UI
n M o g ot : 1. Henry Sus ilo (ITB - Tek nik Industri) 2 . Jonathan B. Limiano (U NSRI - Arsit 3. Jeremy A e k) . Gunawan (U I - Teknik Me 4. Elaine Ch sin) airmandy A fla (UI - Huk 5. Hansen Im um) anuel (UI - T 6. Jeannete eknik Komp B. Limiano (U uter) GM - Kedok 7. Olivia Mon teran Hewa ica (UI - Ilm n) u Komputer) 8. Timotius P. Sujarwo (U I - Teknik Ele 9. Bryan I. C ktro) hristianto (I T B - Teknik In 10. Jeffry P. d u stri) Liawan (ITB - Farmasi) 11. James E . Sugitoyoh (I TB - Farmas 12 . Timothy i) (UNBR AW Sistem Info 13. Jessica S rm etiawan (UN asi) DIP - Tekno 14. Fayola F lo g i P a ngan) edoria (UI Teknik Biop roses)
SDH Manado: 1. Emanuel Wullur (UI - Psikologi) 2. Francesco Thadeo (ITB - Teknik Industri) 3. Clairine Mangumbahang (UNSRAT - Ekonomi)
ng : teran) SDH KuDpANaA - Pendidikan Kekdtoekran)
Kedo ak (UN . Sumbay endidikan R P . r) E A ia N s A a ND Kompute (U u o m t 1 . A nas t n Il a r u A DAN . Da r i) gidae (UN 2 . Br yan D g n a F Informas . D m . e t N is la S e il) c I 3. Gra S. Rihi (U Teknik Sip . D A a u N h A s D o 4. J ni (UN Sipil) . S. Sibara A a id A - Teknik a N m A D N (U 5. Ros i A . Allo 6. Febrian
Sekolah Palembang Harapan:
1. Jason Palenewen (UI - Teknik Bioproses) 2. Julio Worang (UGM - Biologi) 3. Adrian Angir (UNSRAT - Pendidikan Kedokteran)
12
HELPING YOUNG Generation
Develop Their
PASSION
DIBUKA
PENDAFTARAN SISWA BARU
Tahun Ajaran 2020 - 2021
SDH Lippo Village
admission.sdhlippovillage@sdh.or.id Tel. (021) 546 1001/2/3 Tel. (021) 557 99 757
SDH Cikarang
admission.sdhcikarang@sdh.or.id Tel. (021) 899 00 970/1
SDH Makassar
admission.sdhmakassar@sdh.or.id Tel. (0411) 811 4460
SDH Daan Mogot
admission.sdhdaanmogot@sdh.or.id Tel. (021) 543 75 663
SDH Manado
admission.sdhmanado@sdh.or.id Tel. (0431) 823 001/3
Sekolah Palembang Harapan
admission.sphpalembangharapan@sdh.or.id
Tel. (0711) 564 9154
SDH Kupang
SDH Bangka
admission.sdhbangka@sdh.or.id Tel. (0717) 910 6438/9
SDH Bogor
admission.sdhbogor@sdh.or.id Tel. 0815 1304 5336
SDH Lubuklinggau
admission.sdhlubuklinggau@sdh.or.id Tel. 0812 7209 9315
SDH Medan
admission.sdhmedan@sdh.or.idTel. 081263349612
SDH Jember
admission.sdhjember@sdh.or.idTel. (0331) 5107819
SDH Vocational School
admission.sdhcikarang@sdh.or.id Tel. (021) 899 00 970/1
admission.sdhkupang@sdh.or.id Tel. 0812 4643 9527
SDH Holland Village
admission.sdhhollandvillage@sdh.or.id Tel. 0821 9722 3022
www.sdh.or.id