K-O-I-N-O-N-I-A K-O-I-N-O-N-I-A
Vol. 5 Issue 9 | 5 Februari 2018
Head Office Newsletter
Inspiration
Mengapa seorang Kristen meninggalkan imannya?
M
engapa seorang Kristen meninggalkan imannya?
Beberapa waktu terakhir ini, saya merenungkan dan memikirkan satu hal yang mengusik hati saya. Yaitu saya menjumpai banyak anak -anak hamba Tuhan, guru Kristen, anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga Kristen yang mengasihi Tuhan ataupun sekolah Kristen yang Alkitabiah kemudian meninggalkan iman Kristennya ketika mereka remaja atau pemuda. Padahal saya menyaksikan dan mengenal anak-anak ini dari mereka kecil, orang tuanya mendidik de-ngan baik, mereka juga terlihat sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan mereka bersekolah di Sekolah Kristen yang Alkitabiah. Apa yang terjadi sehingga mereka meninggalkan imannya? Buku berjudul “Why Christian Kids Leave the Faith tulisan dari Tom Bisset menjawab pertanyaan. Penulis buku ini melakukan penelitian terhadap orang-orang Kristen yang meninggalkan imannya ketika mereka memasuki masa remajapemuda. Saat menyimpulkan penelitiannya, ia me-
nemukan empat alasan paling menonjol yang menyebabkan seorang Kristen meninggalkan imannya, yaitu : Mereka meninggalkan iman kristennya karena pergumulan terhadap “Pertanyaan sulit yang tak terjawab� Mereka meragukan bahwa Kekristenan dapat memberikan jawaban yang meyakinkan atas pertanyaan-pertanyaan sulit - pertanyaan yang berkaitan dengan sains, penderitaan, seksualitas, dan lainnya. Keragu-raguan mereka mungkin bersifat intelektual atau akademis, teologis atau praktis. Jawaban dari sudut pandang kekristenan dinilai tidak masuk akal, tidak realistis, atau salah. Mereka meninggalkan iman Kristennya karena merasa bahwa imannya tidak berfungsi Mereka merasa tidak menemukan damai, sukacita dan kebahagiaan yang dijanjikan oleh iman Kristen. Mereka melihat apa yang Gereja atau Sekolah ajarkan kepada mereka waktu kanak-kanak berbeda dengan realita hidup yang terjadi saat ini. Mereka meninggalkan iman Kristennya karena ada banyak hal lain yang menjadi lebih penting dari pada iman Seiring berjalannya waktu seorang kanak-kanak bertumbuh menadi dewasa, mereka menemukan ada banyak hal lain seperti pekerjaan, kebutuhan