Vol. 5 Issue 2 | 7 Agustus 2017
K-O-I-N-O-N-I-A Head Office Newsletter
Inspiration
Misi Sebagai Umat Allah
A
wal tahun merupakan suatu waktu yang baik untuk bersiap-siap dan memastikan tahun ini kita sudah mengarahkan haluan kita ke arah yang benar dan mempersiapkan awak dan kapal kita untuk pelayaran ke arah yang dituju. Sebagai sebuah sekolah, haluan kapal itu adalah visi dan perjalanan pelayaran itu adalah misi kita. Dalam masa awal tahun akademik yang baru ini, sudahkah kita mengambil waktu sebagai sebuah komunitas
Student Orientation, SDH Lippo Cikarang
untuk bersama-sama memeriksa apakah arah dari perencanaan yang telah disusun, baik itu skala kelas maupun skala sekolah sudah berdasarkan iman di dalam Kristus yang akan membawa anggota komunitas sekolah bertumbuh memiliki pengetahuan
sejati dan karakter ilahi? Sudahkah kita bersama-sama memeriksa apakah anggota komunitas dan perangkat kita di tiap departemen siap untuk menyatakan keutamaan Kristus dan terlibat dalam pemulihan yang bersifat menebus segala sesuatu di dalam Dia melalui pendidikan holistis? Sebagai kumpulan umat Allah yang hidup dan berkarya di arena publik, anggota komunitas Sekolah Dian Harapan diberi ladang pelayanan di bidang pendidikan, salah satu area ciptaan dari segala sesuatu yang ditebus oleh Kristus. Penebusan yang dikerjakan oleh Kristus ini adalah penebusan segala sesuatu (termasuk pendidikan) yang telah manusia kerjakan selama ini di dalam keberdosaan kita terhadap segala sesuatu yang Allah ciptakan pada mulanya. Di dalam kehidupan seharihari di dunia ini kita melihat, baik dalam dimensi lokal maupun global kehidupan manusia yang dijalani di dalam masyarakat dan tempat-
tempat kegiatan ekonomi lainnya dipenuhi oleh dosa, pengotoran, keserakahan, ketidakadilan dan kekerasan. Hal-hal ini tidak membuat Allah membuang dunia dan manusia, tetapi membasuh dan menebusnya.
Selain keterlibatan missioner, komunitas SDH juga seharusnya mengerjakan konfrontasi missioner dalam hal:
Komunitas pendidik SDH yang mengalami anugerah pengampunan di dalam Kristus seharusnya mendidik yang memuridkan anak-anak yang dikirimkan Tuhan ke tiap unit mereka. Pemimpin sekolah, dewan guru, staf dan orang tua mencontohkan dan mengajarkan murid-murid bagaimana terlibat dalam arena publik yang konsisten dengan panggilan Allah dan misi Allah bagi umatNya. Tiga keterlibatan misioner umat Allah di dalam dunia yang dapat dicontohkan dan diajarkan kepada murid-murid:
Praktik kehidupan yang tidak
Melayani negara (bidang politik dan peradilan). Mengupayakan kesejahteraan kota sebagai kesempatan untuk
bersaksi bagi Allah Mencari nafkah melalui pekerjaan biasa yang melakukan ke-
biasaan dan perbuatan baik dalam komunitasnya.
sama seperti dunia. Sebagai komunitas murid Kristus, kita dipanggil untuk mendidik dengan cara yang berbeda dari dunia. Bagaimana perencanaan belajar, pedagogi, asesmen, penggembalaan dan sistem sekolah yang kita jalankan benar-benar membuat murid kita mengenal siapa Pencipta mereka, mengetahui siapa mereka di hadapanNya, apa yang menjadi tujuan hidup mereka dan bagaimana dunia yang Allah ciptakan ini seharusnya berjalan serta apa yang menjadi tanggung jawab manusia terhadap ciptaan ini. Menentang
Tim PDCE, Ibu Yen nie dan Pak Yoshua bertemu dengan Bp. James Modouw, Staff Ahli Mendikbud
dan menolak segala bentuk berhala. Sebagai sebuah komunitas umat Allah, SDH dipanggil untuk menempatkan Kristus sebagai yang terutama dalam kehidupannya sehari hari. Kristus adalah Pencipta, Penopang, Penebus dan Raja atas segala
sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Kolose 2:3
sesuatu yang ada sehingga sudah sepatutnyalah Dia yang lai dalam pelayanan SDH. menjadi pusat segala sesuatu yang kita cita-citakan, imSebagai bagian dari umat Allah, pikan, dan kerjakan di dalam hidup pribadi maupun kobiarlah komunitas SDH menyadari bahwa munitas. Dalam setiap kesempatan kita mengingatkan apa yang kita kerjakan dengan produktif anak-anak kita bahwa ketamakan, kerakusan, kesukdan sungguh-sungguh pada masa dan sesan, kekayaan, ketenaran adalah berhala yang menguazaman ini di Indonesia memiliki nilai sai dan memotivasi hidup manusia berdosa. Sebagai umat dan signifikansi kekal, bukan hanya yang telah ditebus Kristus, kita harus memiliki motivasi karena pemahaman kita dan orientasi hidup yang berbeda dengan akan ciptaan dan mandat dunia, yakni hanya untuk mengerjakan misi sepatutnyalah Dia budaya, tetapi juga karena kerajaanNya dan memuliakan Dia di semua yang menjadi pusat ciptaan baru dan harapan bidang ilmu dan profesi. segala sesuatu yang eskatologis yang ada di hakita cita-citakan,  Bersedia menderita dan membayar harga. dapan kita. Biarlah harapan impikan, dan kerjakan ini akan membawa kita Dalam mengerjakan misi sekolahnya dengan di dalam hidup pribadi benar tentu saja membuat SDH membayar dengan kerelaan mengikuti maupun komunitas apa yang Rasul Paulus kataharga. Di dalam kisah Alkitab Allah sendiri kan dalam 1 Korintus membayar harga dalam mengerjakan misiNya 15:58: “Karena itu, saudara-saudaraku menebus dan memulihkan ciptaan akibat dosa. Di Perjanyang kekasih, berdirilah teguh, jangan jian Lama hal ini melibatkan kesabaran dan kasih kagoyah, dan giatlah selalu dalam pekerruniaNya yang luar biasa terhadap umat pilihanNya jaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa bangsa Israel yang bebal, tidak percaya dan memberondalam persekutuan dengan Tuhan jerih tak. Sementara di Perjanjian Baru hal ini ditunjukkan payahmu tidak sia-sia; apapun juga oleh penderitaan Kristus di kayu salib saat Ia menanggung yang kamu perbuat, perbuatlah dengan dosa dunia. Sejak saat itu, Allah menderita bersamasegenap hatimu seperti untuk Tuhan sama dengan umatNya (termasuk SDH) yang membawa dan bukan untuk manusia. Kamu tahu kabar kerajaanNya di dalam hidup mereka. Kita seharusbahwa dari Tuhanlah kamu akan menenya tidak mengeluh dalam berjerih lelah mengerjakan rima bagian yang ditentukan bagimu pendidikan Kristen yang benar. Tidak peduli bagaimana sebagai upah. Kristus adalah tuan dan orang lain memandang kita, mencibir, mengomentari kamu hambaNya.â€?(Kolose 3:22-24 ) kita, seharusnya kita terus mengerjakan pendidikan Kristen yang benar. Kita seharusnya setia mengerjakan pe(diadaptasi dari Christopher mulihan yang bersifat menebus segala sesuatu di dalam Wright, 2011., The Mission of Kristus karena kita tahu Kristus telah terlebih dulu memiGod’s People: A Biblical Theology of The Church, pp.176kul salib yang hina itu dan sebagai murid-murid yang 182) menerima anugerahNya, kita diberi kesempatan untuk mencicipi sedikit dari penderitaan hebat yang dialami Kristus, yakni dengan memikul salib kita. Tidak hanya itu, kesetiaan kita seharusnya lahir dari kesadaran bahwa Dia berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita dan Dia Hanna Fransiska M. Parapat sendiri yang akan menyelesaikan apa yang sudah Dia muSDH SLH PDCE Team
Praise & Prayers
School First Days & Orientation
3
Bersyukur untuk minggu-minggu pertama sekolah bisa berlangsung dengan baik.
1
1. SDH Lubuk Linggau
4
2
5
2. SDH Cikarang 3. SDH Lippo Village 4. SDH Bogor 5. SDH Medan
Teachers & Staff PD in SLH Mari kita berdoa untuk beberapa Guru/pemimpin SDH yang akan terlibat dalam membimbing guru-guru SLH. Kita doakan supaya terjadi saling belajar satu sama lain, sehingga terus belajar menuju pendidikan Kristen yang solid. Dalam semester 1, Tahun ajaran ini, Pemimpin SDH Cikarang akan terlibat dalam PD Guru di SLH Curug dan Way Pengubuan, Pemimpin SDH Daan Mogot ke SLH Koja, SLH Medan dan SLH Sekampung, Pemimpin SDH Lippo Village akan ke SLH Banjar Agung, Pemimpin SDH Manado akan ke SLH Tomohon, dan Pemimpin SDH Makassar akan ke SLH Toraja dan Palopo.
Suasana PD Guru di SLH Ambon tahun ajaran lalu, yang dipimpin oleh Bp. Rudi Wijaya, SDH Lippo Cikarang
Modul UCE untuk Pemimpin Baru Mari doakan untuk modul UCE untuk para pemimpin baru yang akan dimulai minggu depan. Doakan supaya kesempatan ini bisa jadi pembelajaran yang baik untuk terus bertumbuh di dalam pendidikan Kristen.