SENIN, 1 FEBRUARI 2016 | Nomor 802 Tahun III
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
MK DIMINTA TIDAK “MAIN MATA”
MALINDO AIR BUKA RUTE KE VIETNAM
»A3
»A7
A
» C25
REUTERS | ISSEI KATO
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
LAGI–LAGI DJOKOVIC Petenis Serbia Novak Djokovic duduk di tengah lapangan usai menerima trofi juara tunggal putra Australian Open 2016 di Melbourne Park, Australia, Minggu (31/1). Gelar juara Australian Open yang kali ke 6 ini diraih Djokovic usai mengalahkan petenis Britania Andy Murray di partai final. » Berita di Halaman B24
KONTESTASI PILKADA
EVALUASI PILKADA 2015
Parpol Jangan Terjebak Figur JAKARTA (HN) Helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 membawa sejumlah evaluasi. Tak hanya terkait kesiapan penyelenggara pemilu, termasuk angka partisipasi pemilih, metode penetapan calon kepala dan wakil kepala daerah oleh partai politik turut menjadi bagian. Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykuruddin Hafidz mengatakan, dalam proses penjaringan calon pemimpin daerah, partai politik seharusnya mempertimbangkan aspirasi masyarakat. Mekanisme tersebut, menurut dia, tak menjadikan partai politik sekadar mengandalkan kekuatan figur sebagai strategi menandingi calon lainnya. “Jadi tidak terjebak kepada pengotak-kotakan siapa harus melawan siapa, siapa perlu dipasangkan dengan siapa,” kata Masykuruddin kepada HARIAN Jakarta
23-34°C
Bandung
NASIONAL di Jakarta, Minggu (31/1). Upaya pembenahan ini dinilai penting, mengingat penyelenggaraan pilkada serentak gelombang kedua kembali dihelat pada 2017. Meski masih menyisakan waktu, gerakan politik jelang pilkada telah terasa. Ia mencontohkan proses pemilihan gubernur di DKI Jakarta yang telah memunculkan sejumlah nama. Bahkan, beberapa partai politik sudah menyatakan dukungan terhadap sejumlah tokoh. Padahal, menurut Masykurudin, proses pemilihan calon sebaiknya diawali dengan upaya pemetaan. Cara tersebut, ia menjelaskan, dapat melihat dan mengklasifikasikan kepentingan dan harapan masyarakat Jakarta terkait masa depan Ibu Kota. Untuk itu, ia menyarankan, partai politik yang akan mengajukan calon dapat memulai dari tingkat bawah, yakni melalui
20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
pengurus anak cabang dengan mengumpulkan warga di masingmasing wilayah. “Kemudian bertanya tentang kepentingan untuk DKI Jakarta, termasuk kategori yang layak memimpin. Dari sana akan mencuat calon yang didasari pada kepentingan dan memenuhi kriteria (pemimpin),” tutur Masykuruddin. Jika mekanisme tersebut dilakukan, peluang adanya kesamaan calon pemimpin antara partai politik muncul. Manfaat lainnya, kata Masykuruddin, kesempatan menerapkan koalisi yang dilangsungkan pada kepentingan masyarakat terwujud, bukan dalam kepentingan perlawanan. Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya memastikan partainya memiliki mekanisme dalam menentukan calon kepala daerah, termasuk wakilnya. Menurut Tantowi, hal utama yang dinilai yakni elektabilitas hasil jajak pendapat lembaga 23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
survei. Selain itu, helatan Pilkada Serentak 2015 pun menjadi bagian evaluasi partai berlambang pohon beringin itu. Hasil evaluasi, pihaknya mulai menyiapkan strategi guna menjaring nama calon untuk diusung dalam Pilkada Serentak 2017, tak terkecuali Jakarta. “Sudah ada beberapa nama yang akan dibahas dalam Rakerda DPD DKI untuk kemudian diuji elektabilitasnya oleh DPP. Karena jika elektabilitasnya tinggi berarti disukai masyarakat,” kata dia. Partai Amanat Nasional (PAN) serupa Golkar. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya telah memiliki strategi guna mengikuti ajang kontestasi dalam pemilihan kepala daerah. Bahkan, rencana perjalanan menuju Pilkada 2017 telah dibentuk. Terkait calon, menurut Eddy, PAN menekankan ihwal sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan di daerah per25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
ANGGARAN Perbaikan: Kesiapan dana untuk KPU dan Panwas harus dipastikan Kombinasi pembiayaan antara pusat dan daerah menjadi solusi PENCALONAN Perbaikan: Lembaga penyelesaian sengketa harus dibuat sederhana Waktu penyelesaian sengketa harus dibatasi Pemunculan wajah baru oleh partai politik DATA PEMILIH Perbaikan: Sistem administrasi kependudukan harus tepat Kelengkapan informasi data pendudukan BIAYA KAMPANYE Perbaikan: Pengalihan alokasi alat peraga kepada pembiayaan kampanye VISI-MISI CALON Perbaikan: Pembuatan metode verifikasi naskah visi-misi dan program calon; aspek demografi, persoalan sosial, pemenuhan elemen ekonomi dan politik Sumber: JPPR
wakilan. “Bagi PAN, itu menjadi pertimbangan penting,” ujarnya. O ARIA TRIYUDHA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG