SELASA, 31 MARET 2015 | Nomor 553 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Zakat-Wakaf Kurangi Kemiskinan
LOS ANGELES FASHION WEEK
»A7
»C25
A
Identitas Anak Melalui Busana
B24
UJIAN SEJATI!
Timnas Indonesia U-23 wajib mengalahkan Timnas Korsel U-23 pada laga kualifikasi Grup H Piala Asia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (31/3) sore.
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Mafia Pupuk Harus Dibekuk Distribusi disarankan melalui koperasi tani. JAKARTA (HN) Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan telah menangkap 22 mafia pupuk yang telah mengoplos pupuk bersubsidi dari pemerintah. “Hingga saat ini sudah kami tangkap 22 distributor yang mengoplos pupuk dan sudah kami dorong ke penegak hukum,” ujar Amran di Jakarta, Senin (30/3). Menurut dia, penelusuran mafia pupuk sudah dilakukan dua bulan terakhir. “Sudah kami buktikan dua bulan ini dan ternyata benar ada yang main-main. Langsung kami datangi pimpinannya,” ujarnya. Amran menilai, permainan pupuk bersubsidi dilakukan oknum yang berada di beberapa kabupaten di Indonesia, seperti di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Aceh, Jambi, dan Sulawesi Selatan. Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil menangkap mafia tersebut bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, seperti Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
akses pupuk. “Itu hanya di kelompok tani. Padahal banyak organisasi tani maupun kelompok tani lainnya yang tidak tergabung dalam poktan gapoktan itu,” ujarnya kepada HARIAN NASIONAL, Senin (30/3). Ia mengakui distribusi pupuk di Indonesia masih bermasalah. Pemerintah atau distributor hanya menyalurkan pupuk di kios. Padahal pemerintah bisa menyalurkan pupuk melalui koperasi atau badan usaha di tingkat desa sehingga mudah diawasi. “Ini yang sekarang sudah tidak ada lagi.” Penyaluran pupuk ke koperasi akan memberi keuntungan ke koperasi dan sekaligus petani yang ikut dalam koperasi tersebut. Jika disalurkan ke kios, yang untung justru kios tersebut. Guru Besar Fakultas Pertanian IPB Dwi Andreas Santosa menilai, mafia, penyelewengan, dan penyelundupan pupuk tidak bisa dihindari selama disparitas harga pupuk subsidi dan nonsubsidi masih ada. Pemerintah harus menghapuskan subsidi pupuk dan benih. “Salurkan dana subsidi langsung ke petani atau kelompok tani melalui cash direct
PRODUKSI PUPUK DI INDONESIA 2009-2014 (Ton per tahun) 2009
2010
2011
6.856.841
6.721.949
6.743.422
742.986
636.207
441.223
HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO
Jenis Pupuk Urea Fosfat/SP-36
ANTARA | HERMAN DEWANTORO
Sejumlah siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya mengoperasikan robot hasil rakitannya di sekolahnya di Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/3). Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 meraih juara 1 dan peringkat 2 kategori Rescue Line Primary pada ajang “Robocup Singapore Open 2015”.
Jakarta
24-33° C
Bandung
21-30° C
Semarang
25-32° C
Yogyakarta
23-32° C
Surabaya
300.891
792.917
818.810
812.123
827.225
584.322
2.179.853
2.893.868
2.528.347
1.931.896
7.568
8.662
2.954
8.447
8.440
5.971
294.555
260.705
341.476
761.657
787.516
376.883
ZK (K2SO4) Organik
Denpasar
517.757
521.486
1.853.172
Sumber: Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia
“Semua stakeholder ikut bantu mengawasi. Begitu ada laporan, langsung kami laporkan ke Polda masing-masing.” Ia berjanji menutup pabrik yang melakukan praktik kecurangan distribusi pupuk bersubsidi. “Setelah ditangani langsung, pabriknya mungkin akan kami tutup karena masalah pupuk tidak boleh kompromi.” Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih meminta pemerintah merevisi Permentan No 82 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Aturan tersebut hanya membolehkan petani besar ikut menyusun kebutuhan pupuk. Petani kecil terabaikan dan dampaknya tak mampu membeli atau meng25-34° C
2014* 5.021.435
767.837
*) Januari - September
Robot Rakitan Siswa SD
2013
1.838.485
ZA/AS NPK
2012
6.907.237 6.698.349
24-33° C
Hujan Lebat
transfer (pembayaran langsung tunai). Harga pupuk diserahkan pada mekanisme pasar tanpa ada subsidi sehingga masing-masing produsen baik BUMN maupun swasta bersaing memberi kualitas, pelayanan, dan harga terbaik bagi petani.” Ketua Dewan Hortikultura Nasional (DHN) Benny Kusbini mengatakan, pemalsuan pupuk juga masih terjadi di lapangan sehingga produktivitas tanaman terganggu. Ia menyarankan pemerintah mendampingi petani dan memberi penyuluhan terkait pupuk palsu. “Pertanian di Australia melakukan hal itu dan penjualan pupuk hanya di toko yang sudah direkomendasikan pemerintah. Di Indonesia, sistem penjualan pupuk masih berantakan,” tuturnya. O BONITA NINGSIH | TOTOK HANDOKO | LULUS GITA Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG