2 minute read
1.4.8 Utilitas
from Laporan Akhir Studio Perencanaan Kota-BWP PPK Simpang Kelaping, Kabupaten Aceh Tengah- Tahun 2022
Pada Kabupaten Aceh Tengah, terdapat fasilitas pendidikan berupa 18 Sekolah Dasar (SD), 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 3 Sekolah Menengah Atas (SMA).
D. Fasilitas Perdagangan dan Jasa
Advertisement
Kawasan PPK Simpang Kelaping memiliki 7 kelompok pertokoan yang terdapat di
Kampung Simpang Kelaping, Kampung Kayu Yul, dan Kampung Uning. Kawasan PPK
Simpang Kelaping memiliki 353 kios/warung kelontong yang tersebar di seluruh kampung
PPK Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing.
1.4.8 Utilitas
Kebutuhan jaringan utilitas dalam menunjang kegiatan di wilayah baik kabupaten maupun perkotaan sangatlah penting. Kecamatan Pegasing memiliki beberapa jaringan utilitas berupa jaringan listrik, jaringan air bersih, jaringan telekomunikasi, jaringan persampahan, jaringan drainase dan jaringan air limbah. Jaringan utilitas ini tujuannya adalah untuk melayani kebutuhan rumah tangga, perdagangan dan jasa, dan fasilitas umum.
A. Sistem Jaringan Listrik
Pada kawasan studi sudah teraliri listrik yang berasal dari Perusahan Listrik Negara (PLN).
Berdasarkan RTRW Kabupaten Aceh Tengah tahun 2016-2036, sistem jaringan energi listrik yang berada di PKK Simpang Kelaping meliputi: 1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yaitu Peusangan II dengan kapasitas 86,00 MW yang terdiri dari beberapa kecamatan. 2. Jaringan transmisi tenaga listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) melalui jaringan udara tegangan tinggi dengan kapasitas 150 kv melintasi jalur Takengon batas Nagan Raya sepanjang 55,87 km.
B. Sistem Jaringan Air Bersih
Potensi sumber air baku untuk air bersih di Kabupaten Aceh Tengah cukup baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas dengan sumber air berupa mata air dan air permukaan (sungai dan danau).
Sistem jaringan air bersih di wilayah perencanaan menggunakan sistem WTP (Water
Treatment Plant) di Kampung Lelumu Kecamatan Pegasing yang bersumber dari
Sungai/Wih Peusangan dengan debit air 20 liter/detik dan distribusi 20 liter/detik yang melayani wilayah permukiman di Kecamatan Pegasing.
C. Sistem Jaringan Telekomunikasi
Sistem jaringan telekomunikasi terdiri dari jaringan kabel dan jaringan nirkabel. Jaringan kabel berfungsi sebagai penghubung Takengon - Pegasing - Bies - Silih Nara. Sedangkan jaringan nirkabel yaitu jaringan yang menghubungkan kecamatan dan kampung yang meliputi: Sistem jaringan seluler atau tanpa kabel dengan didukung pengembangan menara BTS bersama salah satunya di Kecamatan Pegasing yaitu sebanyak 5 tower yang berada di
Kampung Jurusen 1 tower, Kampung Wih Nareh 1 tower, Kampung Terang Ulen 1 tower, Kampung Jejem 2 tower.
D. Persampahan
Tingkat pelayanan persampahan di PPK Simpang Kelaping masih rendah, hal ini terlihat dengan kurangnya jumlah dan penyebaran fasilitas tempat sampah. Untuk TPS di PPK
Simpang Kelaping letaknya jauh dari pemukiman warga, jadi warga setempat membawa sampah-sampah tersebut ke kebunnya masing-masing dan dibakar.
E. Jaringan Drainase
Drainase adalah salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Jaringan drainase di PPK Simpang Kelaping terdiri dari drainase sekunder dan drainase tersier.
Pada jalan kolektor terdapat saluran drainase sekunder yang kondisinya saat ini sudah cukup baik. Sedangkan pada jalan lokal dan jalan lingkungan saluran drainase sederhana baru selesai dibangun oleh masyarakat menggunakan dana desa dan juga sudah berfungsi dengan baik.
F. Jaringan Air Limbah
Sistem penangan air limbah di Kabupaten Aceh Tengah menggunakan sistem pembuangan on site sehingga dilakukan pemenuhan prasarana septictank untuk setiap rumah pada PPK
Simpang Kelaping. Pada limbah perkebunan, masyarakat setempat mengolah limbah tersebut menjadi pupuk dan sebagian lagi dibuang ke drainase. Sedangkan untuk pembuangan air limbah dari Waterboom dibuang ke Sungai Lukup Badak melalui saluran drainase.